l Jumat Pahing l 23 November 2018 TAHUN KE-33 NO: 199
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Polisi Kembali Tahan Hercules
JAKARTA - Polisi menahan Hercules Rosario Marshal tersangka dalam kasus pendudukan lahan ruko milik PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat. “Iya jadi kemarin kita sudah tetapkan saudara Hercules sebagai tersangka dan hari ini kami tahan terhadap yang bersangkutan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu kepada wartawan di Polres Jakbar, Kamis (22/11). Polisi dalam kasus ini juga menggeledah kediaman Hecules di Kembangan pada Rabu (21/11). Dari penggeledahan, polisi menyita surat kuasa lapangan dari HM kepada Hercules. Saat ini HM juga diperiksa polisi. “(HM) Masih diperiksa secara intensif dan nanti akan kami tentukan apakah yang bersangkutan ini bisa ditingkatkan statusnya. Tapi sampai saat ini masih pemeriksaan. Berdasarkan pemeriksaan saksi saksi, memang yang bersangkutan ini hadir pada saat Hercules beserta anggotanya masuk ke dalam lingkungan PT Nila,” sambung Edy. Hercules disebut kooperatif menjalani proses hukum. Tersangka dalam kasus pendudukan lahan ruko milik PT Nila Alam di KalideBersambung ke hal 7 kol 3
DUKUNGAN PENANGKAPAN: Warga mengirimi karangan bunga ke Polres Metro Jakarta Barat terkait penangkapan Hercules. Inzet: Hercules Saat dibawa ke Mapolres. n Foto: detik
UMK Naik 8-10 Persen
n Kota Semarang Tertinggi
SEMARANG - UMK tahun 2019 di 35 kabupaten/kota di Jateng telah ditetapkan Gubernur Ganjar Pranowo. Kenaikan bervariasi dari 8,03% hingga 10%. Namun kenaikan itu dinilai oleh buruh terlalu kecil dan saat ini buruh tengah mencari celah untuk mendorong kenaikan.
Ketua DPW Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jateng, Nanang Setyono mengatakan pihaknya mengapre-
siasi sikap gubernur yang mau menerima masukan. Artinya, kenaikan UMK tak sebatas PP 78 (8,03%) yang mempertim-
Assalamualaikka Ya Rosulallah Oleh Masrukhi Guru Besar PKn Unnes Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang GEMA sholawat pada Nabi Muhammad saw, begitu semarak mengisi ruang angkasa subuh dari berbagai pengeras suara mesjid dan musholla, di desa maupun di kota, di kalangan masyarakat sederhana, sampai masyarakat menengah ke atas. Itu terjadi di tanggal 12 robi’ul awwal tahun 1440 H, bertepatan dengan tanggal 20 November 2018. Hari itu adalah ulang tahun nabi Muhammad saw, yang kerapkali dikenal sebagai maulid nabi, karena memang nabi Muhammad saw, menurut pendapat sebagian besar ulama (jumhur ulama) dilahirkan di Mekah pada tanggal 12 robiul awwal, bertepatan dengan tanggal 22 april 571 M, pada jam 02.00 dinihari (lihat kitab An Ni’matul Kubr alal Aalam karangan riwayat Imam Shihabuddin Ahmad bin Hajar Al Haitami Asy Safi’i). Bersambung ke hal 7 kol 1
UMK Jateng 2019
an UMK 2019 tersebut. Poin lain yang Nanang tekankan adalah mendesak Dewan Pengupahan melakukan survei KHL mulai Januari sampai menjelang penetapan UMK tahun berikutnya. Menurutnya, semenjak diberlakukan PP 78, tiga tahun lalu, Dewan Pengupahan tak melakukan survei. Padahal, pada penetapan UMK 2019 mempertimbangkan survei. Meski sekali lagi ia menyatakan kenaikannya terlalu kecil. “Survei nampaknya dibenar-
1. Kota Semarang
2. Kabupaten Demak
3. Kabupaten Kendal
4. Kabupaten Semarang
5. Kota Salatiga
6. Kabupaten Grobogan
7. Kabupaten Blora
8. Kabupaten Kudus
9. Kabupaten Jepara
10. Kabupaten Pati
11. Kabupaten Rembang
Bersambung ke hal 7 kol 3
12. Kabupaten Boyolali
13. Kota Surakarta
14. Kabupaten Sukoharjo
Poster ’Raja Jokowi’ Tak Pengaruhi Popularitas UNGARAN - Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Juliari P Batubara menyatakan adanya pemasangan alat peraga kampanye (APK) Jokowi berkostum raja tidak akan mempengaruhi popularitas Jokowi di Jawa Tengah. Karena masyarakat Jawa Tengah sudah mengetahui dan paham betul siapa dan karakter calon presiden (capres) nomor 01 tersebut. ‘’Saya yakin kalau di Jawa Tengah tidak akan mempengaruhi citra pak Jokowi. Karena memang pak Jokowi jauh sekali dari sifatsifat seperti raja, apalagi seperti dalam gambar APK tersebut,’’ ungkap Juliari usai Sosialisasi Empat Pilar di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (22/11). Menurut Juliari, persoalan APK Jokowi berkostum raja sudah ditindaklanjuti oleh TKN
15. Kabupaten Sragen
16. Kabupaten Karanganyar
17. Kabupaten Wonogiri
18. Kabupaten Klaten
19. Kota Magelang
maupun DPP PDI Perjuangan dengan menginstruksikkan supaya APK yang sudah terpasang di sejumlah lokasi dibersihkan. DPD PDIP Jateng juga sudah diinstruksikan untuk mencopoti karena APK tersebut tidak sesuai realita sebenarnya. ‘’Saya tidak tahu secara detail siapa yang memasang APK tersebut, karena penelusuran sumber dan siapa pemasangannya dilakukan oleh tim kampanye daerah dan DPD PDIP Jateng. Setahu saya sudah ada indikasi atau ditemukan beberapa orang yang disinyalir melakukan pemasangan APK tersebut di sejumlah tempat di Jawa Tengah,’’ ujarnya. Juliari meminta persoalan APK Jokowi berkostum raja segera disudahi lantaran secara pencitraan, pemasangan APK itu dianggap
20. Kabupaten Magelang
21. Kabupaten Purworejo
22. Kabupaten Temanggung
23. Kabupaten Wonosobo
24. Kabupaten Kebumen
25. Kabupaten Banyumas
26. Kabupaten Cilacap
27. Kabupaten Banjarnegara
28. Kabupaten Purbalingga
29. Kabupaten Batang
30. Kabupaten Pekalongan
31. Kota Pekalongan
32. Kabupaten Pemalang
33. Kota Tegal
34. Kabupaten Tegal
Bersambung ke hal 8 kol 1
35. Kabupaten Brebes
Rp. 2.498.587,53
Rp. 2.240.000,00
Rp. 2.084.393,48
Rp. 2.055.000,00
Rp. 1.875.325,24
Rp. 1.685.500,00
Rp. 1.690.000,00
Rp. 2.044.467,75
Rp. 1.879.031,00
Rp. 1.742.000,00
Rp. 1.660.000,00
Rp. 1.790.000,00
Rp. 1.802.700,00
Rp. 1.783.500,00
Rp. 1.673.500,00
Rp. 1.833.000,00
Rp. 1.655.000,00
Rp. 1.795.061,43
Rp. 1.707.000,00
Rp. 1.882.000,00
Rp. 1.700.000,00
Rp. 1.682.027,10
Rp. 1.712.500,00
Rp. 1.686.000,00
Rp. 1.750.000,00
Rp. 1.989.058,08
Rp. 1.610.000,00
Rp. 1.788.500,00
Rp. 1.900.000,00
Rp. 1.859.885,05
Rp. 1.906.922,47
Rp. 1.718.000,00
Rp. 1.762.000,00
Rp. 1.747.000,00
Rp. 1.665.850,00
Sumber: SK Gubernur Jateng Nomor 560/ 68 Tahun 2018 (H81)
Jatuh Bangun Pengrajin Bambu Banyumas
Bangkit dari Keterpurukan, Kini Tembus Luar Jawa
Resmi Nikah
PAULA Verhoeven kini resmi jadi istri Baim Wong, usai akad nikah digelar di gedung Tribrata Jakarta Selatan, Kamis (22/11). Ia pun mengungkapkan rasa bahagianya. “Perasaanya aku seneng dan lega akhirnya kita sah juga ya. Dan berjalan dengan lancar dan hikmat tadi ya,” kata Paula. Paula tampil dengan adat Jawa yang kental. Model dengan tinggi 182 cm ini juga disanggul dan diberi hiasan rangkaian bunga pada kepalanya. Model berusia 31 tahun ini mengenakan baju pengantin berupa kebaya warna putih. Tangan dingin Makeup Artist (MUA) Yoga Septa Soemotirto membuat Paula tampak makin cantik di hari pernikahannya ini. n dtc-skh
bangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun survei yang dilakukan oleh pihak buruh diakomodir. “Tapi saat mengetahui kenaikannya tipis, maka sama saja itu seperti gubernur menggugurkan kewajiban. Naik sih, tapi terlampau kecil. Belum sesuai harapan,” kata Nanang, Kamis (22/11). Nanang mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan aliansi buruh. Jika nantinya ditemukan celah maka akan mengajukan peninjauan kembali atas putus-
Suara ketuk palu menggema bergantian dari sudut halaman yang dipenuhi tumpukan bambu. Diselingi suara gergaji yang berirama pelan. Lima pekerja tampak sibuk, ada yang memotong bambu dengan gergaji, ada yang mengayunkan palu berkali-kali, ada juga yang menyasak bambu-bambu menjadi lembaran kecil.
Foto: kpl
RUTINITAS kesibukan tersebut selalu terlihat, tak hanya di satu halaman saja, tetapi hampir di setiap halaman rumah di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan
Baturaden, Kabupaten Banyumas. Sebagian besar masyarakat di desa tersebut berprofesi se-
bagai pengrajin bambu. Selongsongan bambu-bambu pun menjadi tumpuan hidup masya-
HASIL KERAJINAN: Sofa bambu hasil produksi pengrajin bambu Desa Kemutug, Kecamatan Baturaden, banyak diminati konsumen karena inovasinya memanfaatkan bambu bengkok. n Foto: Hermiana E. Effendi-yan
rakat di kaki Gunung Slamet tersebut. Salah satu pengrajin bambu yang terbilang sukses, Sahidin atau biasa disapa Pak Sahid (56). Ayah empat anak ini mempunyai puluhan pegawai dan marketing yang memasarkan kera jinan bambunya sampai ke Pulau Sulawesi dan omzet hingga ratusan juta rupiah. Sahid bertutur terkait awal terjunnya di bisnis kerajinan bambu. Saat beberapa tetangganya mulai menekuni bisnis kerajinan bambu, Sahid masih menjalani profesi sebagai sopir. Hingga suatu saat, ia terbentur kebutuhan keuangan yang tidak bisa lagi dipenuhi hanya dari penghasilannya sebagai sopir. “Ada teman yang minta tolong menggunakan atas nama saya untuk pinjam ke bank. Awalnya Bersambung ke hal 8 kol 1
Jumat Pahing, 23 November 2018
Menjadi Ibu yang Kaya Pelukan Oleh Yeny Sulastri, S.Pd
Pelapor Perlu Dilindungi RASANYA sudah bosan setiap kali membaca atau mendengar berita soal kepala daerah yang dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. Padahal sudah lebih dari 100 kepala daerah yang dijerat KPK karena korupsi. Karena itu wajar kalau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau agar kepala daerah insyaf dan melakukan “tobat nasional” dari perbuatan koruptif. Sepertinya, korupsi tak ada matinya di negeri ini. Terbukti, sejak KPK berdiri, sudah lebih dari 100 kepala daerah yang berhasil dijerat. Mulai dari kasus korupsi, suap, dan gratifikasi. Jika kita renungkan, sesungguhnya angka tersebut bukanlah jumlah yang kecil. Belum lagi kalau kita mengasumsikan bahwa para kepala daerah yang dijerat KPK itu hanyalah sebuah puncak “gunung es” dari fenomena kasus korupsi yang terjadi di negeri ini. Dengan kata lain, masih jauh lebih banyak kepala daerah yang diduga kuat terlibat tindak pidana korupsi namun tidak atau belum bisa dijerat oleh KPK. Sebab, dari waktu ke waktu, modus operandi tindak pidana korupsi pun semakin “canggih”, sehingga tidak mudah untuk bisa diendus atau dijerat. Meskipun demikian, kita tetap mengapresiasi kinerja KPK yang juga terus “berinovasi” dalam menjalankan tugasnya. Seperti gagasan baru yang disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo, pelapor kasus korupsi bakal diberikan hadiah uang. Menurut Agus, besarnya hadiah uang adalah 0,02 persen dari total kerugian negara akibat tindak pidana korupsi yng dilaporkan tersebut. Kebijakan itu oleh KPK dimaksudkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Yang perlu ditekankan, tentu informasi atau laporan yang disampaikan kepada KPK harus benar-benar valid, akurat, dan dan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan sekadar dugaan yang masih kabur atau suatu kecurigaan tanpa didukung oleh data-data yang cukup. Kita berharap cara baru KPK dengan melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi benar-benar menggugah kesadaran publik akan pentingnya keberanian untuk melapor terjadinya tindak pidana korupsi. Sebab banyak terjadi, masyarakat masih banyak yang enggan atau takut untuk melaporkan terjadinya suatu tindak kejahatan yang dia ketahui atau alami. Sikap atau budaya “tidak mau repot” masih cukup kuat di masyarakat Indonesia. Karena itu, kita sangat mengapresiasi langkah KPK untuk melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Kita harapkan, lambat-laun masyarakat akan memiliki budaya “perlu melapor” dengan segera kepada pihak yang berwenang jika menjumpai atau mengetahui adanya sebuah tindak kejahatan, termasuk korupsi. Pada sisi lain, bagi pelapor kasus korupsi juga perlu diberikan perlindungan hukum. Tanpa adanya jaminan rasa aman, maka tidak mungkin masyarakat akan berani melapor.■
KPK sarankan Taufik mundur dari pimpinan DPR. Yang pasti, mundur bukan budaya (pejabat) kita. *** Waspadai temuan BIN soal 50 penceramah radikal. Apalagi di tahun politik seperti ini.
(Ingat semboyan “Maju terus, pantang mundur”)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
R
ASULULLAH SAW bersabda, ”Ajarilah anakanakmu sesuai dengan zamannya. Mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” Dari hadis tersebut, sudah sangat jelas bahwa kita sebagai orang tua harus mengembangkan pengetahuan dan mengajarkan anak-anak sesuai dengan era dia tumbuh dan berkembang. Kita tidak boleh begitu saja menyamakan cara mendidik mereka dengan cara orang tua kita dahulu mendidik kita. Generasi remaja tahun 1990-an menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan fisik, olah raga dan bermain dengan teman-temannya. Mereka bermain bola, layang-layang, memancing dan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. Sekarang, kita memasuki era ketika teknologi dan dunia maya berperan begitu dominan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kehidupan anak-anak kita. Remaja masa kini menjalani full day school dan hanya tersisa
beberapa jam saja untuk bersantai di rumah. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu luang di rumah dengan gadget mereka. Di sisi lain, karena tuntutan kesetaraan gender, ibu zaman sekarang lebih banyak yang membangun karier di luar rumah, sebagian lagi merantau ke luar kota bahkan ke luar negeri. Berbeda dari para ibu zaman dahulu yang lebih banyak tinggal di rumah. Ibu semakin sedikit memiliki quality time bersama buah hati mereka. Mereka pulang dalam kondisi lelah dan membutuhkan istirahat, baik fisik maupun mental. Hal yang sama yang juga dirasakan oleh putra putri mereka. Mereka sudah lelah dengan kegiatan di luar rumah dan menghendaki suasana yang nyaman untuk istirahat di rumah. Ibu dan anak seringkali tidak menyadari bahwa suasana nyaman dan kedekatan batin itu perlu dibangun, bukan tercipta serta merta. Para ibu sering beropini pemenuhan kebutuhan anak itu sebatas kebutuhan akan pakaian, uang saku, gadget, motor dan biaya sekolah serta les. Banyak ibu tidak menyadari bahwa kedekatan psikispun perlu dipelihara. Quality time harus tetap diprioritaskan dan komunikasi dua arah harus berjalan dengan baik. Beberapa faktor yang dominan menyebabkan
kenakalan remaja antara lain; rendahnya kualitas hubungan orang tua-anak, kurangnya kasih sayang dan pengawasan dari orang tua serta kurangnya peran modelling dari orang tua. Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Perkembangan emosi pada remaja ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan penuh gejolak. Pada masa ini suasana hati mereka bisa berubah dengan sangat cepat. Sebagian remaja bisa melalui masa transisi ini dengan baik, namun ada juga sebagian lain yang tidak. Di sinilah peran aktif orang tua khususnya ibu sangat dibutuhkan. Bagaimanapun kondisinya, adalah tugas orangtua untuk tetap membangun kedekatan dengan anak-anaknya. Menciptakan hubungan emosi positif yang bermanfaat dan berdampak besar bagi anak. Kedekatan orangtua dan anak adalah fondasi penting bagi pembentukan karakter anak. Kelekatan, kehangatan, dan rasa cinta kasih ibu dapat mencegah perilaku kenakalan dan depresi saat remaja. Oleh karena itu, para orang tua khususnya ibu perlu melakukan beberapa cara agar bisa membangun kedekatan dengan sang anak. Kebersamaan yang lebih sering dengan anak, menjadi momen untuk membangun kepercayaan, saling mempelajari bahasa cinta
masing-masing, selain juga memahami sepenuhnya karakter anak. Ketika bersama anak, hindari sebisa mungkin memegang gadget. Konsentrasi yang terpecah akan membuat anak kehilangan fokus. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak bicara, jangan memotongnya. Berikan dia pertanyaan, imbangi dan bangun komunikasi dua arah yang baik. Berkomitmenlah untuk meluangkan waktu karena momen berkualitas bersama anak tercipta dari aktivitas sederhana namun sering. Anak yang tumbuh dengan banyak belaian dan pelukan akan menjadi remaja yang lebih peka dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Pelukan, senyuman dan pujian dari orang tua merupakan pembelajaran bagi anak bahwa ia mearasa aman dan disayangi orang tuanya. Pembiasaan ini penting dalam membangun kedekatan orang tua dan anak semenjak dini. Biasakanlah anak anda untuk tertib kapan waktu mandi, makan, tidur, dan yang paling penting adalah waktu salat. Jika anak tidak terbiasa mempunyai jadwal sejak kecil, akhirnya cenderung menggunakan waktunya sembarangan. Selalu lakukan pendekatan dengan anak, selalu ajak anak untuk berbicara. Jadilah teman yang baik untuk anak, teman berbagi cerita. ■ Penulis, Guru Bahasa Inggris di SMK Ibu S. Soemoharmanto Jatipurno, Wonogiri.
Menuai Cinta di Meja Makan Oleh Anggita Kristiasari
D
EFINISI mengenai keluarga selalu akan dikaitkan mengenai ayah, ibu, anak, dan keharmonisan. Landasan cinta kasih di antara masing-masing anggota keluarga yang menjadi landasan utamanya, sehingga tercipta keluarga yang harmonis. Tentunya ada hal yang perlu dilakukan yaitu membangun komunikasi yang benar. Tanpa komunikasi orang-orang di dalamnya seperti patung bergerak tanpa tahu keadaan satu sama lain sehingga menjadi acuh satu sama lain. Berkomunikasi di meja makan keluarga adalah kesempatan yang terbaik ketika anggota keluarga dapat berkumpul untuk bersendau gurau dan bercerita. Momen di saat kita sedang rileks ketika akan mengawali hari atau sedang istirahat dari aktivitas
padat. Pertanyaannya, kapan terakhir makan bersama keluarga di meja makan? Kapan ngobrol di meja makan bersama keluarga? Mungkin beberapa dari Anda menjawab seminggu atau sebulan yang lalu, bahkan ada yang tidak ingat kapan terakhir makan bersama keluarga. Padahal tradisi makan bersama keluarga di meja makan menjadi salah satu cara mempererat ikatan anggota keluarga. Hal tersebut menjadi pilihan terbaik untuk memberikan dukungan satu sama lain. Sehingga wajib meluangkan waktu dan diri di tengah aktivitas yang padat. Tradisi ini sudah mulai tergeser dengan adanya kesibukan masing-masing anggota keluarga dan perkembangan teknologi yang berkembang pesat. Masing-masing anggota keluarga memilih aktivitas dan kebutuhan pribadinya. Orang tua memilih kerja lembur sampai malam bahkan ada yang sebulan sekali pulang ke rumah. Orang tua rela menjual waktu kebersamaan bersama anakanaknya dengan alasan memenuhi kebutuhan keluarga. Sebenarnya anak-anak membutuhkan kehadiran sosok
orang tua dalam kehidupan mereka, karena orang tua menjadi contoh hidup pertama dalam kehidupannya. Dampaknya anak-anak memilih untuk menyibukkan diri dengan segudang kegiatan di sekolah, komunitas, atau hobinya. Keaktifan bermedia sosial juga harus dihentikan di meja makan. Saat makan di meja makan adalah momen untuk berkumpul, saling bertukar pikiran, curhat, bercanda bersama. Di situlah saat untuk dapat berkomunikasi sehingga masing-masing anggota keluarga akan memahami satu sama lain. Sehingga dampak kekuatan makan bersama keluarga akan dirasakan masing-masing anggota keluarga. Di sinilah orang tua harus kembali pada peran dan tanggung jawabnya. Sungguh memprihatinkan bila tradisi makan di menghilang, orangtua tidak memiliki kesempatan menanamkan nilainilai dalam sebuah . Sehingga yang terjadi seperti sekarang, yakni generasi yang acuh. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar momen makan di meja makan tidak menjadi hal yang mustahil dilakukan dalam sebuah keluarga, antara lain:
membuat jadwal makan bersama disesuaikan dengan aktivitas anggota keluarga, membuat daftar menu yang berbeda, setiap anggota keluarga mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan makanan dan peralatan makan, memulai dengan lawakan atau perbincangan ringan, dan tidak ada gadget saat makan di meja makan. Setiap anggota keluarga akan saling memperhatikan dan memahami satu sama lain, sehingga terciptalah kepedulian dan cinta kasih dalam sebuah keluarga. Fungsi keluarga akan berjalan sebagaimana mestinya. Makan di meja makan keluarga memiliki kekuatan yang besar dalam sebuah keluarga. Dimulai dari hal tersebut timbul komunikasi yang benar masingmasing anggota keluarga. Dampaknya menghindari kesalahpahaman, ada kenyamanan dan dukungan satu sama lain, tidak saling menyalahkan saat konflik terjadi tetapi saling mengampuni dan memikirkan jalan keluar. Ayah dan ibu akan berperan sebagai orang tua dan anak-anak akan berperan dan menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik dan benar. Ayo, mulailah dari keluargamu.■ Penulis, Pustakawan UKSW, Salatiga.
Buku sebagai Hadiah Terindah Oleh Sri Utari
H
IDUP adalah kompetisi. Slogan itu makin acap kita dengar. Perjuangan dimulai jauh sebelum kita dilahirkan, saat ribuan spermatozoa berkompetisi untuk bertemu dengan sel telur. Begitupun dalam kehidupan keseharian kita, kita harus berjuang mengalahkan musuh maupun saingan kita agar menjadi pemenang. Kemenangan merupakan hadiah terindah buah dari perjuangan yang kita lakukan. Hidup kita di dunia tak terlepas dari kompetisi. Dalam setiap kompetisi yang dihadapi, maka akan mendapatkan hadiah atas perjuangan tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hadiah dapat diartikan sebagai pemberian (kenang-kenangan, penghargaan, penghormatan). Hadiah dapat dijadikan alat untuk memotivasi seseorang untuk lebih berprestasi dan lebih senang akan suatu hal. Sebagai orang tua kita sering memberikan hadiah kepada anak-anak atas prestasi yang diraihnya, dengan
harapan mereka akan lebih terpacu lagi untuk berprestasi. Seorang anak menerima hadiah saat mereka meraih juara kelas, memenangkan suatu pertandingan, pada saat ulang tahun dan lainnya. Harapan kita, prestasi seorang anak akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Karenanya perlu upaya untuk memberikan bekal agar anak memiliki senjata yang dapat dijadikan sebagai amunisi dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Senjata yang dapat digunakan untuk salah satunya yaitu menjadikannya generasi yang cerdas. Ada istilah generasi cerdas adalah generasi yang membaca. Menurut Fajar Rachmawati (2008) manfaat membaca yaitu meningkatkan kadar intelektual, memperoleh berbagai pengetahuan hidup, memiliki cara pandang dan pola pikir yang luas, memperkaya perbendaharaan kata, mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia, meningkatkan keimanan, mendapatkan hiburan. Membaca membuka cakrawala dunia. Minat baca masyarakat Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO menduduki peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei. Hal ini menunjukkan masih rendahnya minat baca masyarakat, tak
terkecuali minat baca anak-anak. Minat baca dipengaruhi oleh banyak hal mulai dari diri pribadi, keluarga, masyarakat maupun lingkungan sekola, menurut Lamb dan Arnold diantaranya adalah faktor fisiologis, psikologis, intelektual, dan lingkungan. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan minat baca telah baca dengan mendorong dan memberikan fasilitas pendirian perpustakaan maupun taman bacaan. Dicanangkannya gerakan literasi sekolah oleh Anis Baswedan saat menjabat Menteri Pendidikan Nasional pada tahun 2016 yaitu dengan membaca buku selama 15 menit. Minat baca seorang anak, seharusnya, tidak hanya selesai di sekolah saja. Lingkungan keluarga dan masyarakat harus turut andil untuk menumbuhkan minat baca tersebut. Langkah yang bisa diambil tentunya dengan menyediakan bahan bacaan untuk anak-anak. Upaya lain yang bisa digalakkan adalah dengan menjadikan buku sebagai hadiah. Pada beberapa kesempatan terutama dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun lingkungan merupakan kesempatan pemberian hadiah kepada anak-anak. Hadiah benda dapat yang sering diberikan kepada anak-anak
berupa mainan, coklat, sepeda, pensil, peralatan sekolah, dan lain sebagainya. Padahal, alangkah baiknya jika kita menjadikan buku bacaan sebagai hadiah. Benar adanya pendapat dari Hari Santoso (2008) untuk dapat memilihkan buku-buku yang baik bagi anak, maka orang tua harus memiliki pengalaman membaca yang baik di rumah, sering ke toko buku, mengikuti perkembangan kejiwaan anak. Jenis buku yang diberikan kepada anak juga harus disesuaikan dengan perkembangan, usia dan kemampuan anak. Mengupayakan buku yang akan diberikan sesuai dengan kegemaran anak dan dapat mendukung pengembangan anak. Seorang anak tentu akan merasa senang dengan hadiah yang diberikan kepadanya. Jika hadiah berupa buku bacaan, secara tidak langsung buku tersebut akan disenangi. Momentum ini dapat dijadikan untuk mengobarkan minat baca. Bagi orang-orang yang telah menjadikan buku sebagai hadiah silakan dilanjutkan, bagi yang belum marilah bersama-sama ikut andil membakar semangat anak-anak memiliki minat baca yang tinggi. Di tangan mereka masa depan bangsa dan negara ini berada. ■ Penulis , Pustakawan Muda di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jumat Pahing, 23 November 2018
Asosiasi Guru Penggiat Dukung Gerakan Literasi JEPARA- Di kalangan para guru di Jepara, kegiatan literasi berkembang dengan baik. Mereka yang bergerak dan bergiat di kegiatan ini, bahkan mendirikan sebuah organisasi yang mereka sebut sebagai Asosiasi Guru Penggiat Literasi (AGPL) Jepara. Organisasi ini secara resmi dikukuhkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Kamis (22/11). Ketua AGPL Jepara, Ahmad Nurrofiq, S.Pd.,M.Pd., menyatakan organisasi yang dibentuk memiliki visi untuk mewujudkan budaya literasi dengan membaca dan berbicara di kalangan para guru. Kegiatan ini diharapkan bisa memecahkan masalah yang terjadi di dalam kaitannya dengan profesi guru. Saat ini sudah ada 62 orang anggota, dari kalangan guru di seluruh kabupaten Jepara. Keberadaan AGPL diharapkan bisa membuat anggotanya bisa bersama-sama saling menguatkan dan saling membimb-
ing serta saling memafasilitasi untuk kegiatan literasi. AGPL sendiri sudah dirintis sejak awal tahun 2018, dimulai dengan pelatihan yang bekerjasama dengan Koran Wawasan. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama, pada Mei 2018 lalu. “Guru-guru di Jepara sangat kreatif dalam hal ini. Sejak mulai dirintis saat ini sudah ada 21 buku yang diterbitkan oleh para guru. Kemudian pada tahap pertama sudah ada 38 tulisan karya tulis yang dimuat di Koran Wawasan. Dari pelatihan terakhir, juga sudah ada 16 karya tulis yang dimuat,” ujar Ahmad Nurrofiq, Kamis (22/11). Ketua PGRI (Persatuan
Krisis Integritas, Tanggungjawab Siapa? Oleh Dra Ernawati MPd
I
NDONESIA adalah negara yang kaya raya. Posisi yang dimiliki Indonesia secara geografis, astronomis, dan geologis memberikan keunggulan dan keuntungan finansial dan non-finansial yang sangat luar biasa. Sejarah telah membuktikan, dengan potensi yang dimiliki, Indonesia ibarat gadis cantik yang diperebutkan banyak pihak. Ketika Indonesia mampu melepaskan diri dari belenggu bangsa kolonial, seharusnya Indonesia mampu mengelola sendiri sumberdaya yang dimiliki sehingga dapat digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyatnya. Seharusnya Indonesia dapat berdiri sebagai negara maju dan beradab, yang diperhitungkan dalam kancah Internasional. Tapi apa yang terjadi? Ternyata potensi dan kekayaan negara kita tidak menjamin untuk itu semua. Semua sepakat bahwa kunci kemajuan sebuah bangsa ternyata terletak pada sumber daya manusia- nya. Lantas, apakah SDM Indonesia rendah? Sehingga tidak mampu menjadi negara seperti yang kita impikan. Kualitas SDM tidak bisa dilihat hanya sekedar dari berapa besar tingkat kemampuan kognitif masyarakatnya. Jika itu yang menjadi tolok ukurnya, Indonesia banyak mempunyai stok orang pintar dan cerdas secara intelektual. Justru yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai dasar kehidupan bisa dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Nilai dasar kehidupan itu meliputi kejujuran, tanggungjawab, konsistensi, kesederhanaan, kepedulian, kemandirian, disiplin, keadilan, kerja keras, dan keberanian. Nilai-nilai inilah yang kemudian disebut sebagai nilai integritas yang berupa keutuhan dan totalitas sikap, perkataan, dan perbuatan seseorang yang bermuara pada kejujuran. Negara perlu menggalakkan nilai-nilai integritas, yang sebenarnya telah ada dan telah diajarkan oleh pendahulupendahulu kita, nilai yang menjadi modal sosial kita dan telah menginternalisasi menjadi kearifan lokal di berbagai daerah. Namun dalam perkembangannya mengalami degradasi bahkan mengarah pada demoralisasi yang jauh dari nilai integritas itu sendiri. Ini berarti kita tidak mampu menahan gempuran nilai-nilai budaya global yang memang tidak mungkin kita hindari. Masyarakat bahkan negara terlalu permisif, kalangan agama seolah mandul dan tak berdaya, filterisasi tak berjalan sebagaimana idealnya, maka yang terjadi adalah krisis identitas dan integritas. ■ Salah Siapa ? Siapa yag harus bertanggung jawab atas situasi ini? Orang tuakah? Yang dianggap lalai terhadap proses sosialisasi dan internalisasi nilai dan norma, mengingat posisinya sebagai masyarakat paling kecil. Sekolahkah? Karena guru terlalu mengejar penguasaan kognitif daripada mengajarkan softskill anak didiknya, masyarakat atau negara yang dianggap alpa dan tidak pernah hadir dalam pengembangan sikap warga negaranya? Tidak ada waktu lagi untuk menunggu. Semua harus bergerak. Semua harus bersinergi untuk menjadi benteng utama bagi eksistensi bangsa dan negara. Jangan sampai krisis integritas semakin menggerogoti dan menghancurkan nilai-nilai yang telah lama terbangun dan diwariskan serta diwasiatkan generasi terdahulu, sehingga kita dapat membangun peradaban bangsa kita dengan tetap bertopang pada nilai-nilai budaya luhur kita yang mengacu pada nilai-nilai integritas. Penumbuhan budi pekerti dan penguatan pendidikan karakter adalah sebuah jawaban. Menjadikannya sebagai suatu gerakan bersama antara orang tua, sekolah, masyarakat dan negara adalah suatu kewajiban karena ini masalah kita bersama. Tetapi hendaknya gerakan ini jangan hanya berhenti di tataran konsep saja, heboh dalam berbagai diskusi dan seminar, banyak didengungkan tapi tidak dipahami maknanya apalagi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari, orang tua, guru, masyarakat, pemangku kepentingan, pengambil kebijakan kita ajarkan, kita contohkan, kita latih secara konsisten, jadikan kebiasaan, sehingga nilai-nilai integritas benar-benar menginternalisasi, berkembang menjadi karakter dan membudaya, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.■ Penulis, Guru IPS di SMP Negeri 1 Kedawung, Sragen.
Guru Republik Indonesia) Jepara, Kiswadi yang hadir dalam acara pengukuhan pengurus AGPL Jepara memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukan para guru. Pihaknya berharap hal ini bisa menjadi virus bagi guru-guru lainnya. Kemudian diharapkan juga buku-buku yang sudah dihasilkan bisa bermanfaat. “Saya yakin dengan kegiatan ini kualitas dan kemampuan guru akan terus berkembang dan selanjutnya bisa menjadi penanda kemajuan dari bangsa ini,” ujar Kiswadi. Sedangkan Plt Kepala Disdikpora Jepara, Agus Triharjono menyatakan bangga dengan apa yang digagas oleh para guru Jepara ini. Pihaknya berharap kegiatan AGPL Jepara bisa terus dikembangkan sehingga bisa memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Jepara. Pihaknya akan terus memberikan dorongan untuk usaha-usaha pengembangan
LITERASI: Plt Kepala Disdikpora Jepara, Agus Triharjono mengunjungi stand pameran hasil karya literasi para guru di Jepara, usai mengukukuhkan pengurus AGPL Jepara. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Disdikpora Jepara, Kamis (22/11). Foto: Budi Santoso kualitas dan kapasitas guru di Jepara. Pengukuhan pengurus AGPL juga diisi dengan kegiatan Motivas Literasi dan
Talk Show seputar kegiatan literasi. Editor Senior Media Guru, Drs. Murman, M.Pd., dihadirkan sebagai nara sumber
untuk memberikan sejumlah materi motivasi kepada para anggota AGPL Jepara.■ disskh
Udinus Raih Penghargaan Leprid SEMARANG - Berkontribusi dalam upaya penyelamatan dan pelestarian warisan seni budaya Indonesia berbasis teknologi, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Salah satu karya nyata tersebut, berupa aplikasi E-Gamelan dalam bentuk digital dan telah diperkenalkan di berbagai negara di dunia. “Prestasi ini patut mendapatkan apresiasi, terkait upaya penyelamatan dan pelestarian warisan seni budaya Indonesia berbasis teknologi. Dengan EGamelan maka lebih memudahkan orang untuk memainkannya dan sangat simpel. E-Macapat juga merupakan karya yang luar biasa, dalam mendokumentasikan karya macapat berbasis teknologi digital,“ papar Direktur
Utama Leprid Paulus Pangka, disela penyerahan penghargaan disela Event Kreatif Berbasis Teknologi dan Seni Budaya ‘Galaxy Technoart’, di Citraland Mall Semarang, Rabu (21/11) petang. Selain itu, Udinus juga mempelopori dan membuat ruang berbasis media sosial Madhang.id dan Kandhani.com. “Madhang.id menjadi saluran pelestari dan informasi seputar kuliner lokal Semarang, sedangkan Kandhani.com merupakan saluran media informasi seni dan budaya. Adalagi Benthik VR, yang perupakan permainan tradisional yang diaplikasikan dalam teknologi game virtual 3D,” tandas Paulus. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan penghargaan Prestasi Leprid kepada Fakultas Ilmu
Komputer Udinus dan Inakriya, selaku penyelenggara Event Kreatif Berbasis Teknologi dan Seni Budaya ‘Galaxy Technoart’. Apresiasi juga disampaikan Wakil Rektor I Udinus Prof Su-
priyadi Rustad. Pihaknya berharap dengan penghargaan yang diperoleh tersebut, mampu mendorong civitas akademika Undinus untuk lebih kreatif dan inovatif. Terutama dari segi IT.■ rix-skh
FOTO BERSAMA: Wakil Rektor I Udinus Prof Supriyadi Rustad beserta jajaran, berfoto bersama Direktur Leprid Paulus Pangka, usai penyerahan penghargaan Leprid disela disela Event Kreatif Berbasis Teknologi dan Seni Budaya ‘Galaxy Technoart’, di Citraland Mall Semarang, Rabu (21/11) petang.■ Foto: Arixc Ardana
STIE AKA akan Menjadi Institut SEMARANG- Kebutuhan penguatan nilai-nilai akademi menjadikan perguruan tinggi dituntut banyak berbenah. Termasuk dalam langkah mengembangkan kelembagaan dan menyiapkan lulusan unggulan. ‘’Menjawab kebutuhan itu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AKA Semarang, sedang menyiapkan format anyar me-
nuju kampus institut ilmu ekonomi sebagai pengembangan dari sekolah tinggi,’’ tutur Ketua STIE AKA, Prof Dr Y Sutomo MM, Kamis (22/11) Dia berbicara di sela upacara wisuda ke 7 STIE AKA di Hotel Grasia. Forum itu juga dihadiri Pembantu Ketua I Dr Heru Yulianto dan Pembantu Ketua II Sudarman.
Y Sutomo mengatakan, memakai format institut maka upaya penyebaran keilmuan lebih intensif. Selain itu dengan didukung lebih banyak fakultas dalam satu atap perguruan tinggi akan memberikan banyak tawaran memperdalam ilmu pengetahuan. Konsep institut mewadahi berbagai fakultas yang menye-
WISUDA: Ketua STIE AKA Semarang Prof Dr Y Sutomo MM (paling kiri) saat melepas wisudawan.■ Foto: Siti KH
lenggarakan pendidikan akademi atau vokasi pada bidang ilmu serumpun. Contohnya mulai dari institut keguruan ilmu pendidikan, institut ilmu sosial ilmu politik, institut ilmu agama, institut teknologi hingga institut pertanian. ‘’Nama besar kampus yang eksis menyelengarakan jenis pendidikan tinggi ini mulai dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Atau, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lainnya. Kami yang menuju ke arah itu ingin mencontoh kiprah berbagai institusi besar tersebut,’’jelasnya. Persiapan menuju perubahan bentuk institusi juga sudah sangat matang. Utamanya pula perizinan yang ditujukan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) dan Kemristekdikti. Sehubungan rencana itu juga, kampus tersebut akan membangun gedung baru setinggi tujuh lantai di kawasan Jalan Sudirman Semarang. Adapun Kepala Humas STIE AKA, Anis Turmudi, menambahkan dalam wisuda kali kampus itu melepas sebanyak 66 lulusan. Mereka adalah lulus dari perkuliahan akuntansi dan manajemen yang telah dibekali perkuliahan dan kompetensi mendalam.■ skh-jie
Bakti Sosial Ajak Siswa Peduli Sesama SEMARANG- Sebagai wujud rasa kepedulian dengan sesama di bulan Maulid, SMP N 1 Semarang menggadakan bakti sosial di Panti Asuhan La Hidayah Kecamatan Gunungpati Semarang, Senin (19/11). Kepala Sekolah SMP N 1 Nining Sulistyaningsih menyampaikan, bakti sosial yang digelar rutin dalam setahun ini merupakan program OSIS dan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) tahun 2018. “Kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran dari kepedulian siswa, guru, karyawan dan orang tua bersodaqoh. Mulai dalam alam bentuk beras, gula, telur, susu, peralatan mandi dan yang saku untuk para san-
tri,” ujarnya. Adapun, acara diisi dengan tauziyah oleh Bapak Shodiq selaku pengurus dan diakhiri dengan doa bersama. Anak-anak panti asuhan ini maju dalam kegiatan akademis dan non akademis. Sementara itu, ada tempat tujuh santri yang sudah duduk di bangku kuliah di beberapa universitas di Semarang yaitu Undip, Unwahas, Stikubang, dll. “Dari kegiatan ini kami siswa SMP N 1 mendapatkan suatu pembelajaran yang berharga yaitu bersyukur dan berjuang untuk menggapai masa depan,” kata Rendy M ketua OSIS SMP N 1 Semarang.■ M13-skh
FOTO BERSAMA: Para siswa SMP N 1 Semarang berfoto bersama dengan guru dan pengasuh usai menggadakan bakti sosial di Panti Asuhan La Hidayah Kecamatan Gunungpati Semarang, Senin, (19/11).■ Foto: Shodiqin
AKADEMIKA
Jumat Pahing, 23 November 2018
Balai Latihan Kerja Siapkan Tenaga Terampil SEMARANG-Pemerintah Provinsi Jateng, terus melakukan terobosan untuk menyiapkan generasi muda di Jateng agar bisa memasuki dunia kerja. Di antaranya melalui pendidikan vokasi seperti SMK dan politeknik dan balai latihan kerja, dalam mendidik tenaga kerja terampil yang siap bekerja. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jateng Dr Prasetyo Aribowo, Kamis (22/11). Menurutnya, dengan sekolah vokasi dan politeknik ini, maka akan ada jaringan dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Sehingga diharapkan akan bisa memfasilitasi anak-anak muda, untuk bekerja. Sedangkan langkah lain, adalah dengan membuka
pelatihan-pelatihan di balai tenaga kerja. ‘Gubernur baru-baru ini juga sudah melakukan negosiasi dengan dua institusi di Jepang. Ke depan, akan mengirimkan sejumlah anak muda, khususnya dari keluarga kurang mampu untuk dididik di sana,’‘ jelasnya, dalam dialog yang digelar DPMPTSP Jateng dan MNC-Tri Jaya FM, di Hotel Rooms Inc bertemakan Jateng Ladang Investasi 2025. Menurutnya, balai
latihan kerja sangat efektif untuk memberi latihan bagi anak muda dari keluarga tidak mampu. Sebab, mereka tidak bisa melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Westri Kekalih akademisi dari Unika Soegijapranata juga mengatakan, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah juga bisa mengatasi masalah penyiapan tenaga kerja, yakni lewat pelatihan-pelatihan bagi anak muda. Hal ini, untuk memberikan solusi bagi anak muda, yang tidak kuliah, sehingga bisa mendapatkan sertifikasi keahlian. Sehingga bisa diterima di pangsa kerja. Hadir juga dalam kesempatan ini, Setyo Adi Paminto, dari Himpunan Kawasan Industri. ■ M17-skh
DIALOG: Sejumlah nara sumber dalam dialog yang membahas tentang kesiapan Jateng sebagai ladang investasi 2025. ■ Foto: dok
Yang Diwariskan Pustakawan MENDENGAR pernyataan seorang pustakawan senior dari Jawa Timur, penulis sangat teriris dan malu. Beliau mengungkapkan pepatah lama, ”Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, kalau pustakawan mati meninggalkan apa?” Sudah belasan tahun menjadi pustakawan tapi kontribusi penulis masih sangat minim di masyarakat. Atau bahkan, mungkin, belum berkontribusi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Lalu ilmu yang saya dapatkan selama ini saya pergunakan untuk apa? Apa yang harus saya lakukan Menurut Undangundang Perputakaan Nasional RI nomer 43 tahun 2007 sebagai pelaksanaan Undangundang 1945, perpustakaan adalah wahana belajar sepanjang hayat dengan mengembangkan potensi masyarakat untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri. Perpustakaan juga ditujukan untuk membentuk warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Tugas pustakawan sangat fundamental untuk mewujudkan masyarakat yang gemar membaca, sehingga bisa ikut dalam program perbaikan kondisi bangsa Indonesia di masa datang. Berdasarkan pernyataan di atas, hendaknya pustakawan belajar dan mampu untuk melaksanakan perintah Undangundang nomor 43 tahun 2007 itu. Hal apa saja yang perlu disiapkan, antara lain adalah mengembangkan potensi masyarakat. Pustakawan dapat berperan aktif diantaranya adalah mewujudkan masyarakat yang gemar membaca, membimbing masyarakat untuk melek informasi, dan menggali potensi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia. Dengan gemar membaca, masyarakat
Oleh: Maniso Mustar
pasti akan lebih pintar dan jauh dari ketertinggalan zaman yang terus berubah. Pustakawan juga harus mampu mengarahkan bagaimana cara mela-
kukan proteksi seperti keamanan daring, keamanan data diri dan privasi individu. Selain itu pustakawan juga harus memberitahukan hak-hal masyarakat atas literasi informasi digital seperti kebebasan berekspresi, kekayaan intelektual dan aktivisme sosial. Dengan kegiatan ini pustakawan diharap bisa membantu masyarakat untuk menghasilkan karya serta kinerja yang lebih produktif dan bermakna bagi diri, lingkungan, maupun masyarakat luas. Dengan membanjirnya telepon pintar (smart phone) akhirakhir ini, merupakan
tantangan yang begitu berat bagi pustakawan, yakni harus menyediakan informasi sehat yang jauh dari hoaks di media sosial. Dengan adanya kecanggihan teknologi ini masyarakat harus waspada dalam menyikapi berbagai berita yang kadang terlihat benar, namun terkadang sangat membahayakan apabila tidak ada pengarahan dan pengertian kepada masyarakat. Apalagi setelah ditetapkannya Undang-undang ITE. Apa
bila tidak ada pengawa san maka bisa mengaki batkan kehancuran bagi bangsa Indonesia. Di sinilah pustakawan dapat berperan dengan membentengi masyarakat dari bahaya disinformasi yang dapat mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat. Sosialisasikan informasi sehat dengan anjuran mengecek kepada sumber media yang tepercaya untuk mengetahui hal yang sebenarnya. Pustakawan perlu
menggali segala potensi yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian. Pustakawan hendaknya membuat program yang dikemas dengan baik yang dimulai dari bimbingan secara literasi, praktek kerja, mengemas (packing) dan sekaligus memasarkan produk
yang dikerjakan oleh masyarakat. Dalam hal ini pustakawan dapat menyediakan berbagai literasi mengenai kewirausahaan baik dalam media cetak maupun dalam media elektronik. ■ Penulis adalah Pustakawan FKKMK Universitas Gadjah Mada
Jumat Pahing, 23 November 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Usulan UMK Karanganyar Tertinggi se-Surakarta KARANGANYAR- Dibandingkan dengan daerah lain yang berada di wilayah Surakarta, Karanganyar paling tinggi dalam mengeluarkan kebijakan pemberian Upah Minumum kabupaten (UMK). Sementara Klaten paling rendah nilai UMK-nya. Penentuan UMK sendiri berdasar PP 78 mengenai besaran UMK masing masing kabupaten dan berdasar pertimbangan dari pihak yang berkompeten. “Khusus untuk Karanganyar besarnya UMK pada 2019 senilai 1.833.000,“ ujar Kepalas
Dinas Tenaga Kerja Karanganyar, Drs Waluyo Dwi Basuki, kepada Wawasan,
kemarin. Besarnya UMK itu sendiri berdsarkan PP 718 menegnai besanya UMK dengan
perhitangan UMK tahun sebelumnya dalam hal ini UMK 2018 ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi. ■ Inflasi “Untuk UMK 2018 Karanganyar sebesar Rp 169.000.00. Nah dari perhitangan jika nilai UMK sebelumnya ditambah dengan inflasi dan pertrembuhan ekonomi yang ada saat ini didapat nilai Rp
1.833.000,“ ungkapnya. UMK yang disebutkan tersebut, menurut Waluyo Dwi Basuki, merupakan paling tinggi di wilayah Surakarta. Berdasar catatanya besarnya UMK Sukoharjo sebesar Rp 178.350.00, Boyolali Rp 1.790.000, Wonogiri Rp 1.655.000, Sragen Rp 1.673.000, Wonogiri Rp 1.655.000 dan Klaten Rp 1.795.061, Boyolali Rp 1.790.000. ■ Sut-Tj
Bentengi Radikalisme Melalui Sosialisasi Empat Pilar UNGARAN- Anggota MPR RI, Juliari P Batubara menyatakan masih banyak masyarakat yang belum paham dan tahu mengenai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut sangat penting dilakukan untuk membentengi isu faham radikalisme yang saat ini kian marak. ‘’Beberapa kalli saya melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini tidak semua masyarakat paham dan tahu tentang tentang empat pilar, baik isi, sejarah, maupun kepentingan bagi negara. Sosialisasi empat pilar sangat penting, karena bisa menjadi benteng terhadap paham radikalisme mengingat saat ini isu paham radikalisme kian marak,‘’ kata Juliari saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (22/11). Menurut Juliari, banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui dan memahami empat pilar kebangsaan menjadi salah satu indikator bahwa faham radikalisme mudah menyebar. Oleh karena itu,, sosialisasi empat pilar seharusnya tidak hanya dilakukan oleh
anggota MPR saja yang hanya 5 kali dalam setahun. ‘’Sosialisasi empat pilar ini idealnya tidak hanya dilakukan oleh anggota MPR saja. Namun juga pemerintah, dalam hal ini ekseksutif dan legislatif tingkat satu (provinsi) dan dua (kabupaten),‘’ tandas politisi PDIP itu. ■ Pahami Nilai Selain menjadi benteng penyebaran paham radikalisme, kata Juliari, sosialisasi empat pilar kebangsaan dimaksudkan agar masyarakat lebih
memahami, menjiwai dan mengimple**mentasi nilai-nilai di dalamnya. Munculnya radikalisme karena kurangnya pemahaman dan penjiwaan dari nilainilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan tersebut. ‘’Jadi kegiatan sosialisasi empat pilar penting. Kita tidak bisa memandang enteng hasil survey yang dilakukan lembaga independen bahwa semakin banyak masyarakat yang memberikan tempat untuk paham radikal,‘’
tandasnya. Juliari mendorong agar sosialisasi empat pilar terus dilakukan sejak dini melalui sekolah-sekolah. ‘’Penanaman nilai-nilai empat pilar kebangsaan bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Saya sangat setuju itu,‘’ ujarnya. Sementara itu, budayawan Jawa Tengah, Sukirno yang hadir di acara tersebut menandaskan bahwa keberagaman yang ada di NKRI harus tetap dijaga. ‘’Kita terdiri dari berbagai macam suku, bahasa dan budaya. Itu
harus kita jaga,‘’ tandasnya. Menurut Sukirno, saat ini sosialisasi empat pilar kebangsaan memang sangat diperlukan. Karena dapat membentengi penyebaran paham radikalisme di masyarakat. ‘’Ketidakpahaman masyarakat terhadap empat pilar kebangsaan bisa memberikkan ruang bagi paham radikalisme untuk mudah masuk. Jadi, nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar harus terus disosialisasikan,‘’ tegasnya. ■ rbd-Tj
SOSIALISASI EMPAT PILAR : Anggota MPR RI, Juliari P Batubara melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (22/11). ■ Foto : Rusmanto Budhi-Tj
MEMAPARKAN : Narasumber saat memeparkan materi dalam kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga di Ruang Kalitaman, Kamis (21/11). Kegiatan akan berakhir, Jumat (22/11) hari ini. ■ Foto : Ernawaty-Tj
Disosialisasikan, Pencegahan Kejahatan Seksual Terhadap Anak SALATIGA- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga kembali menyosialisasikan Pencegahan Human Trafficking dan Kejahatan Sekdual Terhadap Anak. Kegiatan dengan peserta PKK, kader kesehatan, guru dan siswa SD, SMP, dan SMA tersebut dilaksanakan di Ruang Kalitaman, Kamis (21/11). Kegiatan akan berakhir, Jumat (22/11) hari ini. Berkenan membuka kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Fakruroji, turut hadir Kepal DP3A Sri Satuti. Sebanyak 150 peserta antusia mengikuti sosialisasi yang terbagi dalam hari tersebut. Pemateri yang dihadirkan untuk acara tersebut adalah Eko Roesanto dari KPK2BGA Provinsi Jawa Tengah, dan Ody Salahuddin dan Yayasan Samin (Sekretariat Anak Merdeka Indonesi ) Yogyakarta. Sri Satuti dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut difokuskan untuk menambah informasi terkait upaya pencegahan kejahatan seksual terhadap anak dan human trafficking. “Semoga dengan sosialisasi ini peserta mampu menambah wawasannya seputar tema yang diangkat,” kata Sri Satuti, kemarin. Selain itu menyosialisasikannya kepada tetangga atau teman sekitarnya. “Dengan demikian diharapkan masyarakat paham dan dan dapat mencekan kedua perilaku kejahatan tersebut dilingkungannya masingmasing,” terang Sri Satuti. Sementara, Sekda Fahturoji juga berpesan kepada peserta agar memahami betul materi yang disampaikan narasumber. “Ada sepuluh hak anak yang perlu kita ketahui yaitu bermain, mendapatkan pendidikan, mendapatkan perlindungan, status kebangsaan, makanan, akses kesehatan, rekreasi, dan peran dalam pembangunan,” papar Sekda. Terkadang masyarakat enggan melaporkan kejahatan seksual terhadap anak karena merasa malu karena pelaku bias any aorang-orang terdekat. Oleh karenanya mari kita saling menjaga lingkungan agar anak-anak bisa nyaman dan terlindungi didalam lingkungannya,” pesan Fakruroji. ■ rna-Tj
Grup Rebana Warga Binaan, Fasih Melagukan Syair Arab WONOGIRI- Mendengar sebutan warga binaan rumah tahanan, mungkin ada yang membayangkan seseorang berwajah menakutkan, tak punya etika dan tak mengenal Tuhan. Namun ketika masuk ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Wonogiri, bayangan seperti itu tidak ditemukan. Malah, justru yang kita lihat adalah sebaliknya. Saat digelar, peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, para warga binaan menunjukkan kepiawaiannya. Seorang wanita warga binaan, cukup fasih membaca kitab suci Al Quran, saat pembukaan acara tersebut. Pun, sekelompok pria nampak duduk bersila di deretan depan dengan memangku rebana. ‘’Grup rebana itu, semua anggotanya warga binaan dan baru intensif latihan sebulan belakangan ini, di bawah asuhan Satmoko, pegawai Rutan pada bagian pembinaan,’’ ungkap Kepala Rutan Klas IIB Wonogiri Urip Dharma Yoga, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Agus Susanto, di sela-sela acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, yang dihelat di aula Rutan Kelas IIB Wonogiri, Kamis ( 22/11). Paryadi, warga binaan yang ditunjuk sebagai
vokal, nampak fasih melagukan syair berbahasa Arab yang diiringi tabuhan rebana.
‘’Dia (Paryadi) masuk ke sini karena tersandung kasus asusila dan harus menjalani hukuman
TAMPIL : Grup rebana yang diawaki para warga binaan ini tampil cukup bagus, walau hanya sempat latihan sekitar satu bulan. ■ Foto : Tulus PE-Tj
selama empat tahun,’’ tambah Agus. Sementara dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Klas IIB Wonogiri Urip Dharma Yoga, dalam sambutannya menuturkan bahwa pelaksaan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW,
yang digelar di Rutan Wonogiri mengacu surat edaran Kemenkum HAM Nomor PAS-131.UM.06.02. Tahun 2018. Dan pihaknya mengaku bangga karena dapat terlaksana dengan baik dan lancar. ■ Pm-Tj
Jumat Pahing, 23 November 2018
Dicanangkan, Kampung Sidat di Kedungreja
KAMPUNG SIDAT: Kepala Badan Riset SDM (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syarif Wijaya mencanangkan Kampung Sidat di Desa Kaliwungu, Kedungreja (Cilacap barat). ■ Foto: ady purwadi
CILACAP-Salah satu potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Cilacap adalah perinakan darat untuk budi daya sidat (binatang laut yang menyerupai belutred). Potensi yang ada sekarang ini dikembangkan melalui kerja sama lintas sektoral dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pengembangan budi daya sidat itu ditandai dengan pencanangan Kampung Sidat di Desa Kaliwungu, Kedungreja (Cilacap barat) pada Kamis (22/11). Sayangnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang dijadwalkan hadir dalam pen-
canangan itu hanya diwakili oleh Kepala Badan Riset SDM (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syarif Wijaya. Ia mengungkapkan, sidat merupakan komoditas ekspor perikanan yang menjadi andalan Indonesia. “Bahkan budi daya hasil laut ini sudah terbukti mampu mendorong ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal. Oleh karenanya, harus kita optimalkan pemanfaatannya,” tutur Syarif. Sementara Sekda Farid Ma’ruf menjelaskan, Cilacap sebagai salah satu pengekspor sidat terbesar di wilayah Jateng. Dan
dibutuhkan program pelatihan terpadu untuk meningkatkannya. Antara lain pada proses budi dayanya, penangkapan berikut pengolahannya. “Kalau ini bisa kita lakukan, maka sekaligus dapat mencegah ancaman kepunahan populasi sidat di alam bebas,” kata Farid. Ia mengatakan, salah satu sungai yang dijadikan pemijahan sidat adalah Sungai Cibeurem. Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup dilibatkan untuk melakukan monitoring terhadap lingkungan tempat pemijahan tersebut. ■ Ady-Ct
Terasi Rebon Ujungnegoro Menyebar di Nusantara BATANG-Terasi adalah bumbu dapur yang terbuat dari udang dan berfungsi sebagai penambah rasa dalam masakan. Apalagi kalau ditambahkan pada sambal akan menambah rasa sedap dan mantap. Penambah rasa sedap masakan ini salah satunya hasil produksi masyarakat Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Desa Ujungnegoro merupakan sentra olahan terasi tradisional yang mampu menembus pasar Pulau Jawa hingga sampai Sumatera. “Terasi rebon merupakan produk asli Desa Ujungnegoro. Ini yang kami sebut sebagai ‘one village one product’, yang akan kami terbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati sebagai Kampung Terasi,” kata Bupati Batang, Wihaji, usai melihat hasil UMKM di Desa Wonokerso, kecamatan Kandeman, Kamis (23/11). Dikatakan , hampir semua desa di Kabupaten Batang memiliki produk ekonomi kreatif yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Batang. “Saya harapkan produk ini bisa ada di setiap objek wisata.
Disperindag bisa menginventarisir desa yang memiliki produk-produk kreatif untuk pendampingan,” ujar Wihaji. ■ Pendampingan Pendampingan merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan Pemkab Batang kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM), agar bisa tetap bertahan dan mengembangkan usahanya di tengah produk-produk asing yang masuk di Indonesia, sehingga ekonomi kreatif bisa bersaing dan diterima di masyarakat. “Kita harus ajari mereka cara pengemasan produk yang menarik, menjembatani mendapakan pemodalan dari bank, dan memperluas pemasaran baik secara manual maupun lewat online,” ujar
Bupati. Jahri, salah satu perajin terasi rebon Desa Ujungnegoro, mengatakan, pembuatan terasi di desanya merupakan warisan dari nenek moyang sebagai produsen terasi, yang pembuatannya dilakukan secara tradisional dan memiliki rasa yang khas. “Terasi rebon kami memiliki rasa yang khas yaitu manis, dan tidak ada campuran apaapa,” katanya. Dikatakan, setiap hari ia sudah memproduksi satu kuintal terasi dengan nilai sekitar Rp 500 ribu. “Terasi dengan berat 1 kilogram kita jual Rp 40.000, setengah kilo Rp 20.000 dan seperempat kilo Rp 10.000. Terasi ini kita pasarkan ke Pasar Batang, dan dikirim ke Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera,” kata Jahri. ■ haw-Ct
PRODUK TERASI: Bupati Batang, Wihaji melihat produk terasi rebon yang diproduksi masyarakat Desa Ujungnegoro dalam pameran UMKM di Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman. ■ Foto: Hadi Waluyo
Pasar Batik Magelang Terbuka Luas MAGELANG-Pasar batik Magelang bisa terbuka luas dengan melihat jumlah penduduk dan peluang yang ada. Namun, sejauh ini pemasaran lokalnya masih relatif sedikit. Pj Sekda Kabupaten Magelang, Endra Endah Wacana menuturkan, jumlah warga daerah itu mencapai 1,3 juta jiwa. “Apakah semuanya sudah menggunakan batik asli dari Kabupaten Magelang. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu acuan bagaimana meningkatkan kecintaan masyarakat Kabupaten Magelang untuk lebih mencintai produk asli Magelang,’‘ katanya. Dia mengatakan hal itu dalam acara tasyakuran dan sarasehan batik “Memperingati HUT Dekranasda Kabupaten Magelang” beberapa hari lalu. Dalam acara itu mengundang 23 perajin batik daerah. Acara digelar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Bumiharjo, Borobudur. Terkait pangsa pasar batik itu dia berusaha mengevaluasi perbandingan jumlah penduduk dan berapa yang telah menggunakan batik asli Magelang. Kemudian juga mengamati pegawai SKPD, berapa persen yang sudah mau menggunakan batik Magelang. Menurut Endra, seluruh segmen pasar batik Magelang saat ini sudah terbuka lebar. Dengan demikian dari jumlah penduduk di Kabupaten Magelang saja sudah san-
FOTO BERSAMA: Sejumlah pengusaha batik berfoto bersama Pj Sekda (kanan) dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Magelang, beberapa hari lalu. ■ Foto: SMN/yon gat menjanjikan. “Kalau dilihat dari jumlah PNS yang ada di Kabupaten Magelang, tentunya akan sangat membantu market batik Magelang, belum ditambah lagi dengan jumlah karyawan pabrik dan jumlah siswa di sekolah,’‘ katanya. Dia tidak berambisi untuk semua lapisan masyarakat menggunakan batik Magelang. Namun setidaknya apabila antusias masyarakat mengenai batik Magelang semakin meningkat, maka harapanya dapat membantu pemasaran batik Magelang itu sendiri. ‘’Batik Magelang tidak kalah dengan batik dari luar Magelang. Salah satu contoh kualitas batik Magelang tidak gampang luntur meski dicuci berkali-kali,’‘ imbuhnya.
Sehubungan dengan itu Endra meminta masyarakat dan ASN Magelang lebih mencintai batik asli Magelang. Dalam kegiatan tasyukuran dan saresehan batik itu diikuti 23 perajin batik di daerah itu. Antara lain Batik Sanniya yang sudah berdiri sejak 2010, Batik Sleker Asri sejak tahun 2010, Batik Shinta Dewi Ranti sejak 2014, dan Batik Tirto sejak 2009. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Magelang, Endot Sudiyanto, mengatakan, saat ini sudah banyak perajin batik di Kabupaten Magelang yang mampu menyediakan bahan secara mandiri. Selain itu, pemasaran batik Magelang pun kini sudah merambah hingga ke pasar luar negeri. ■ SMN/yon-Ct
■ Warga Berharap Jargas Merata
Gas Bumi PGN Tingkatkan Perekonomian Rumah Tangga SEMARANG- Kebutuhan rumah tangga menjadikan ibu-ibu harus pandai berhitung untuk membelanjakan uangnya. Untuk uang saku dan sekolah anak, bayar listrik, air, pulsa, dan kebutuhan dapur untuk menyiapkan makan seharihari sampai gas. ‘’Tidak mudah untuk mengatur semuanya, agar uang yang ada bisa dibelanjakan dengan cukup untuk semuanya. Oleh karena itu, kita harus bisa mencari celah untuk berhemat, agar semuanya lancar,’‘ kata Rosidah (44), ibu rumah tangga beranak tiga, yang berdomisili di Perum Tulus Harapan, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diakui, Rosidah urusan masak memasak, termasuk yang menyedot dana besar dalam anggaran rumah tangga. Termasuk dalam pemakaian gas, yang selama ini diakui cukup mahal. Untuk isi ulang tabung elpiji ukuran 3 kg saja, setidaknya dia harus mengeluarkan anggaran setiap bulannya Rp 120 ribu (untuk enam tabung). Harga rata-rata di warung perumahan, elpiji atau LPG (liquified petroleum gas) isi ulang ukuran 3 kg dijual bervariasi antara Rp 19.000 sampai Rp 21.000. Begitu juga dengan Rosnina (60), ibu rumah tangga yang berdomisili di perumahan yang sama dengan Rosidah. Rosnina, yang juga membuka katering di rumahnya ini, harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk membeli gas. Apalagi dia memakai juga tabung besar ukuran 12 kg. Setiap bulan bisa mencapai Rp 300.000 sampai Rp 500.000 untuk
membeli gas, jika pesanan makanan banyak. Mereka berdua sebetulnya tahu, ada program Jargas (jaringan gas bumi) yang dibangun oleh pemerintah dan penugasan ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku operator, yang mengalirkan gas bumi ke permukiman penduduk di Kota Semarang. ‘’Namun, sayangnya belum sampai ke tempat kita. Saya berharap aliran gas bumi tersebut masuk ke perumahan kami. Karena selain efektif, dan kabarnya murah, juga tidak perlu membawa-bawa tabung saat kehabisan seperti sekarang ini, belum lagi kadang-kadang terjadi kelangkaan dan fluktuatif harganya,’‘ kata Rosidah, Kamis (22/11). Hal sama dikatakan Rosnina, yang juga punya salon ini. Dia mengaku pernah melihat, di daerah Kelurahan Mlati Baru, ada aliran gas bumi yang dialirkan di rumah-rumah. ‘’Di sana, sangat praktis, tinggal ceklik kompor, maka akan keluar gas dengan sendirinya,’‘ kata pemilik Katering Nina ini. Menurut Sales Area Head PGN Semarang Heri Frastiono, jaringan pipa gas bumi sudah masuk ke Kota Semarang. Pilot projectnya (proyek percontohan) program PGN Sayang Ibu (PSI) di Perumahan Wahyu Utomo untuk pelanggan rumah tangga dan juga Kawasan Industri Tambak Aji hingga Kawasan Industri Wijaya kusuma, Kecamatan Semarang Barat mulai tahun 2014 lalu. Sedangkan program jaringan pipa gas bumi (Jargas) yang dibangun pemerintah melalui Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) di wilayah Semarang Timur, meliputi Kelurahan Mlati Baru, Bugangan, Karangtempel, dan Rejosari yang sumber pasokan gasnya dari CPP Gundih di Blora melalui jaringan pipa gas bumi PT SPP yang disalurkan ke wilayah Semarang. Diakui, namun belum semua area di Kota Semarang teraliri jaringan pipa gas bumi ini. Mengingat kedekatan dengan sumber gas, yakni dari Blora. Penggunaan jenis gas bumi ini lebih praktis, bersih, aman, ekonomis, terjaga kualitas dan kontinuitasnya. Tujuannya membantu rakyat tentang konvensi energi. Penggunaannya pun dengan melihat kategori rumah tangga, RT-1 adalah Rp 3.333 per meter kubik, dan RT-2 Rp 4.000 per meter kubik. Untuk menentukan jenis pelanggan RT yaitu RT-1 jika daya listrik di rumah menggunakan kurang dari 1.300 watt sedangkan RT-2 lebih atau sama 1.300 watt. Pembayaran bulanan pun sesuai dengan penggunaan rumah tangga, karena ada meterannya. “Kita selalu mengusulkan ke Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas untuk melakukan ekspansi di jaringan pipa gas eksisting, sehingga apa yang diharapkan warga, untuk terhubung dengan sambungan jaringan pipa gas bumi akan terealisasi, secara bertahap. Termasuk untuk Kota Semarang. Kita pun memperhatikan keinginan ibu-ibu yang ingin beralih ke penggunaan gas bumi, “ katanya, menanggapinya. Menurutnya, efisiensi penggunaan gas bumi dalam program jargas diyakini
sangat membantu perekonomian warga. Sebab, punya selisih yang tidak sedikit dengan LPG. Misal untuk harga isi ulang tabung gas 12 kg elpiji yang biasa dijual di pasaran seharga Rp 140 ribu sampai Rp 150.000, setara 15 meter kubik gas bumi dengan harga hanya Rp 49.995. Jadi ada selisih Rp 90.005 sampai Rp 100.005. Sedangkan untuk isi ulang tabung 3 kg elpiji maka setara dengan 3,75 meter kubik gas bumi, dengan harga hanya Rp 12.498, ada selisih Rp 8.502 dibandingkan dengan harga gas isi ulang tabung 3 kg yang dijual di pasaran seharga Rp 21.000.
Lurah Mlati Baru Widji Wastuti SSos mengatakan, warganya sangat tertolong dengan masuknya Jargas di wilayahnya. Terutama bisa menekan uang belanja, dan meningkatkan perekonomian rumah tangga. Apalagi, di wilayahnya tidak sedikit keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah. ‘’Ada sedikitnya 1.000 kepala keluarga di sini, 95 persen lebih sudah memanfaatkan jaringan gas bumi. Sektor I dan II sudah teraliri sejak dua tahun lalu, dan masuk tahun ketiga saat ini. Untuk sektor III, baru-baru ini,’‘ jelasnya, Kamis (22/11).
Salah satu warga Kelurahan Mlati Baru, Sri Wahyuni (49) mengatakan, dengan menggunakan gas bumi yang dialirkan ke rumahnya, sangat mudah. Juga aman, karena selang yang dihubungkan ke kompor, juga disertai dengan kran yang bisa buka tutup dengan aliran gasnya. ‘‘Tidak perlu beli dan takut habis, selain itu lebih praktis dan murah. Satu minggu, paling dua kubik, pemakaiannya. Ini sangat membantu kami. Apalagi suami saya, yang hanya bekerja sebagai tukang reparasi elektronik, dengan penghasilan tidak tentu,’‘ kata ibu dua anak ini. ■ Siti KH-Ct
MANFAATKAN: Sri Wahyuni, Warga Kelurahan Mlati Baru, Semarang Timur, sedang memasak dengan memanfaatkan jaringan gas bumi. Nampak, selang gas dari aliran yang dihubungkan ke kompor. ■ Foto: Siti KH
Jumat Pahing, 23 November 2018
UMK...(Sambungan hlm 1)
Nomor 78 Tahun 2015, kemudian ada 22 Kabupaten/Kota yang naik diatas PP tersebut yaitu antara Rp 232 sampai Rp 33.403,30. Kepala Disnakertrans Jateng Wika Bintang mengatakan dari 35 Kabupaten/kota di Jateng kenaikan tertinggi di Banyumas yakni 10% menjadi Rp. 1.750.000. Kabupaten Pati dan Batang merupakan daerah
yang menjadi fokus pembahasan UMK. Lantaran UMK keduanya di tahun 2018 belum 100% sesuai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Jateng. Setelah ditetapkan, UMK 2019 Kabupaten Pati naik 9,91% (Rp29.724,50) menjadi Rp 1.742.000. Sementara di Batang naik 8,58% (Rp 10.500) menjadi 1.900.00. Artinya, pada 2019 semua UMK di 35 kabupa-
ten/kota di Jateng sudah 100% KHL. “Paling besar persentase kenaikannya di Banyumas 10%,” kata Wika. Kenaikan itu sesuai usulan bupati/wali kota yang telah disepakati secara tripartit di masing-masing daerah. Saat mengusulkan, harus ada pernyataan setuju dari Apindo setempat. ■ SMN/H81-yan
res, Jakbar, ini ditahan polisi “Yang bersangkutan dalam pemeriksaan cukup kooperatif dan mengakui semua perbuataannya dan kemarin malam juga kita lakukan penggeledahan di rumah Hercules,” ujar AKBP Edy Suranta. Dalam kasus ini, polisi lebih dulu mengamankan 10 orang anak buah Hercules. Hercules disebut memimpin penyerangan dan penguasaan lahan kompleks ruko PT Nila Alam. “Untuk saat ini saksi yang diperiksa sudah ada 23 sampai hari ini,” sambung Edy.
Selain itu, polisi kemarin juga memeriksa HM. HM diduga memberi kuasa lapangan kepada Hercules terkait dugaan pendudukan lahan di Kalideres. Bukti surat kuasa ini ditemukan polisi dalam penggeledahan di kediaman Hercules di Kembangan pada Rabu (21/11) malam. “Pada saat saudara Hercules kita tangkap, kita belum membawa barang bukti makanya kita kembali lagi ke kediaman yang bersangkutan. Pada saat digeledah, kita temukan surat kuasa lapangan yang diberikan oleh saudara HM kepada saudara Hercules,” sambung Edy.
Hercules ditangkap di kediamannya di kompleks Kebon Jeruk Indah, Kembangan, Jakbar, tanpa perlawanan. Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan penyidikan kasus pendudukan lahan di Kalideres dengan menetapkan 23 orang preman sebagai tersangka. “Kasusnya itu terkait dengan penyerangan kompleks ruko di Kalideres, PT Nila, oleh 60 orang preman dipimpin langsung oleh Hercules. Jadi dia melakukan penyerangan, kemudian mengambil alih kantor pemasaran, kemudian menguasai lahan secara tidak sah. Kemudian ada juga be-
berapa ruko pun disewakan. Terhadap pemilik ruko juga dimintai uang setiap bulannya oleh kelompok Hercules ini,” kata Kapolres Jakbar Kombes Hengki Haryadi, Rabu (21/11). Bukan kali ini saja, Hercules pernah dijerat dengan aksi premanisme pada 8 Maret 2013. Penangkapan saat itu terkait dengan laporan kasus pemerasan di Kembangan, Jakbar. Kemudian, pada 3 Agustus 2013, Hercules kembali ditangkap setelah keluar dari tahanan. Hercules saat itu ditangkap tim pemburu preman Polres Jakbar dengan surat penangkapan baru. ■ dtc-yan
haru, tat kala melantunkan assalamu alaika ya rosululaah, assalamualaika ya nabiyyallah, assalamu alaika ya habiiballah. Salam dan sejahtera kepada mu wahai utusan Allah, wahai nabi Allah, wahai kekasih Allah. Suasana shubuh saat memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw kemarin itu, mengigatkan saya pada saat ziyarah ke makam rosulullah saw, yang pada umumnya dilakukan setelah melakukan sholat shubuh di masjid Nabawi di Madinah. Makam Nabi Muhammad saw itu terletak di dalam Masjid Nabawi di Madinah. Di dalam masjid tersebut terdapat tiga makam, yaitu makam nabi sendiri, makam sahabat Abu Bakar Asshiddiq, dan makam sahabat Umar bin Khottob. Menurut sejarah, makam nabi itu dahulunya adalah rumah istri beliau yaitu siti Aisyah r.a. Ketika kemudian masjid nabawi dilakukan perluasan, rumah tersebut masuk dalam lingkungan masjid Nabawi. Siti Aisyah sendiri tidak dimakamkan di dalam rumah itu, melainkan di pemakaman umum Baqi, yang terletak di samping Masjid Nabawi. Lokasinya yang berada di dalam mesjid sebelah roudloh, menjadikan ziarah ini tidak memerlukan perjalanan yang jauh, apalagi dengan menggunakan transportasi. Cukup-
lah selesai salat shubuh, para jamaah bergerak menuju belakang mihrab dan berjalan ke arah kiri menuju pemakaman nabi. Meskipun letaknya di dalam mesjid bagian depan, akan tetapi suasana ziarah harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Hal ini karena jamaah yang melakukannya jumlahnya sangat banyak, berdesak-desakan, dari berbagai bangsa di muka bumi ini. Kebetulan postur orangorang Asia termasuk orang Indonesia relatif kecil dibandingkan dengan jamaah dari Pakistan, Bangladesh, Turki, Suriah, Marokko, Nigeria, dan sebagainya. Apalagi jika hal ini terjadi di musim haji, maka berdesak-desakan menjadi pemandangan setiap saat khususnya sehabis salat shubuh, ketika akan melakukan ziarah. Dalam kondisi berdesakdesakan itu tetap saja suasana khusyu’ dan haru menyelimuti para jamaah. Sambil menatap dan dengan susah payah melambaikan tangan pada makam nabi, terdengar suara- suara assalamu alaika ya rosululaah, assalamualaika ya nabiyyallah, assalamu alaika ya habiiballah. Banyak juga diantara para jamaah itu menangis haru seolah berjumpa dengan nabi. Sebuah perjumpaan yang didambakan oleh seorang muslim, siapa pun dan dari mana pun, dengan
hamba dan utusan Allah yang namanya setiap saat diucapkan baik pada saat salat maupun di luar salat. Andaikan asykar (petugas keamanan mesjid nabawi) memperbolehkan jamaah berdiri atau duduk berlamalama di depan makam nabi, niscaya semuanya ingin duduk bersimpuh bersalawat di depan makam nabi. Akan tetapi sang asykar dengan sigap melarangnya, dan menyuruh untuk terus berjalan dan berjalan dalam berdesakan itu segera keluar dari mesjid. Hal ini wajar agar aliran lautan manusia itu peziarah itu berjalan tertib. Lebih jauh adalah agar tidak terjadi kekeliruan keyakinan dalam bersholawat dan bersalam pada baginda rosulullah saw. Empat belas abad sudah jarak kehidupan kita ini dengan masa hidup rosulullah saw. Rekam jejak beliau pun dapat kita telusuri secara nyata, pada saat diantara kita melakukan ibadah haji maupun umroh; rumah tempat kelahirannya yang sekarang menjadi gedung perpustakaan, jabal nur tempat ketika beliau merenung memikirkan ummatnya dan akhirnya menerima wakyu yang pertama di gua hira, kemudian sebuah gua di puncak jabal tur tempat persembunyian beliau bersama Abu Bakar, ketika
melakukan perjalanan hijrah dari mekah ke madinah, dan berbagai situs-situs perjuangan syiar Islam beliau. Tinggalan terindah bagi kita adalah syariat Agama Islam, yang oleh Allah swt ditegaskan sebagai agama yang sempurna, penyempurna dari ajaran tauhid pada nabi-nabi sebelumnya. Allah swt menegaskannya di dalam Al Qur’an; “pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, telah Ku ridloi Islam itu jadi aga bagimu” (QS, 5:3) Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw adalah dengan cara memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara, bahkan kehidupan global. Agama Islam melalui ajaran Al Qur’an dan Al Hadits, telah secara komprehensif mengatur seluruh tata kehidupan manusia di muka bumi ini, yang tidak akan lekang oleh batasan ruang dan waktu. Menarik apa yang katakan oleh Prof Hamilton Alexander Rossken Gibb (HAR Gibb) dalam karya Whiter Islam, a survey of Modern Movements in the Moslem World, ditegaskan bahwa “Islam is indeed much more than a system of theology, it’s a complete civilization”.
kan oleh pemerintah. Kedepan harapan kami Dewan Pengupahan sesuai fungsinya melakukan survei KHL,” katanya. Sesuai Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/ 68 tahun 2018 tanggal 21 November 2018 tentang UMK Jateng 2019, Ada 11 Kabupaten /Kota yang sepakat sesuai PP
Polisi....(Sambungan hlm 1)
SNI AWARD GARUDAFOOD : Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah (kiri) menyerahkan penghargaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2018 kepada Direktur Garudafood Rudy Brigianto (kanan) dan Head of Manufacture Garudafood Awan Susila (kedua kanan), di Jakarta, Rabu (21/11). Untuk kedua kalinya PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk berhasil meraih dua SNI Award kategori Gold bagi kedua pabriknya di wilayah Gresik dan Rancaekek, untuk kategori Perusahaan Besar Barang, Sektor Pangan, Pertanian, dan Kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang dinilai paling baik dan konsisten dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) serta memiliki kinerja yang sangat baik. ■ Foto : ist/stp
Assalamualaikka .... (Sambungan hlm 1) Kebetualan pula tanggal 20 November 2018 dijadikan oleh pemerintah Indonesia sebagai hari libur nasional, sehingga suasana subuh di hari itu tampak semarak, dengan merayakan maulid Nabi Muhammad saw. Maka melantunlah kisahkisah shirah nabawiyyah dengan berbagai cara pada berbagai mesjid dan musholla, sesuai dengan tradisi masingmasing. Ada yang mengisinya dengan ceramah dan dialog mengenai sejarah rosul. Ada juga yang melantunkan kitabkitab sejarah rosul karya ulama terdahulu, seperti karangan Sayid Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim bin Muhammad bin Rasul Al Barzanji (Maulid Barzanji), Imam Al Hafidz Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Ummar Ad Dibaa’i As Syaibani Al Yamani Az Zabidi Asy Syafi’i (Maulid Ad Diba’i dan Syaraf Al Anam), Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi (Maulid Simthud Durar). Ada juga lantunan Qosidah Burdah karangan Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid Al Bushiri. Satu lagi menggenapi 5
GNP RENT FORKLIFT.MlyniUnitBaru Truk,Crane.7600601/ 081326129130
kitab shirah nabawiyyah yang popoler dan sering dilantunkan di kalangan masyarakat Indonesia adalah Maulid Al A’zab karangan Syeh Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al A’zab, meskipun yang terakhir ini tidak setenar kitab Barzanji atau Ad Diba’i, yang memang sudah lama dibaca oleh ummat Islam Indonesia pada berbagai pengajian, atau maulid Simtut Durar yang dibacakan oleh jama’ah para habib. Spiritnya adalah sama, yaitu mengungkapkan kecintaan pada diri sosok rosulullah Muhammad saw. Kecintaan yang tulus akan hadirnya utusan Allah yang membawakan risalah Islam yang menghantarkan kehidupan manusia dari kegelapan, kesesatan, kemusyrikan menjadi kehidupan yang penuh hidayah, kedamaian, dan ketauhidan. Kecintaan akan sosok yang melakukan perjuangan yang sangat berat membawakan amanah syariat Allah kepada manusia. Maka kita pun yang ada di Indonesia, yang sangat jauh dari lingkaran haromain, dan berjarak berabad-abad dengan kehidupan nabi yang agung, terasakan teramat dekat dengan diri sosok Nabi Muhammad saw. Tidak jarang di kalangan masyarakat muslim, terisak-isak menangis
GAMBAR RUMAH Detail + 3 Dimensi + RAB 800Rb Hub: 085 329 004 433 WWS 23 K22
WWS 23 K22
DISEWAKAN 1 Unit Hitachi (Th 2005) & 3 Unit PC 200- 8 (Th 2011 ,2012, 2014) Hub:Ibu Wiwin 081 282 667 667 & Bp.Joko081 326 393 633(JamKerja) WWS 23 K22
- PENGIRIMAN BARANG -
- RUMAH MAKAN -
Hlg:STNK H-3588-AIG An.Sandra Irawati Kalilangse Semarang
Enjoy 20% disc all payment &30% disc with Mandiri Fiestapoin = 50 % discat Kobe Garden Resto. Call: 7479543
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
WWS 23 K22
WWS 23 K22
WWS 23 K22
SERVICE TV LED, LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON
- KACA MATA -
WWS 23 K22
Promo beli Lensa Essilor atau lensa blue control(anti radiasi TV,Gadget, dll) Gratis frame kacamata keren. Softlens warna 45rb.Softlens disposable minus 18rb.Menerima pendaftaran peserta baru BPJS Gratis.Optik Giordania,jl.Tlogosari raya II/48 M Smg. 0811297294 WWS 23 K22
SPESL.DOKTERKULKAS-O8139O574475 AC,M.Cuci,P.Air,K.Gas,Sumur Bor
WWS 23 K22
WWS 23 K22
Penyelesaian Kartu Kredit/KTA Hanya Bayar 30% Hutang Lunas 100% Legal 081281539552 Tinah
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh, 24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300 WWS 23 K22
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878
STNK AA6628VM an Drs.Maryudi Tanjungsari,Kutowinangun,Kebumen WWS 23 K22
LEGATO MUSIK. PrivatPIANO/Kyboard utk anak/dewasa. Jadwal fleksibel Hubungi: 0899 5121 508 PROMO CASH & KREDIT Alat Musik Keyboard,Drum,Akustik/Elektrik,Gitar, Bas,Amply,Piano Akustik/Elektik,Grand Piano,Elektone,Alat Tiup,Sound Sistem Mix,Asesoris,dll,Segala Merk,Hub:Jl. Halmahera II/18 Smg (024-8311277) Hp/Wa:081326392345.Bandingkn dulu Dg Hrg Kami Sblm Membeli Di Tempat Lain) Juga Bisa Tukar Tambah Lho
PLG 23 K3
WWS 23 K22
WWS 23 K22
Kredit Bunga Murah, Bisa Take Over, Dana Talangan. 081391467135 WWS 23 K22
WWS 23 K22
Bor Sumur, Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985/085875637932
WWS 23 K22
Pelatihan Kerja Online di Rumah, Hub WA: 082220570197 WWS 23 K22
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090
WWS 23 K22
WWS 23 K22
KOST PUTRA HARGA TERJANGKAU. Jl.Ratu - Ratih 2 No 15 Tlogosari Smg WWS 23 K22
KOST Jl.Sri Rejeki Timur,AC,TV Kamar Besar,Kmr Mandi Dlm,Parkir Luas,Pintu Sendiri.082324647166
WWS 23 K22
WWS 23 K22
Dibuka, Pandanaran Hotel School “ Bayar Kuliah Setelah Kerja “ WA 08157705842. Kuota terbatas
Promo Hebat Daihatsu sigra/ayla/ xenia DP.11-ang. 2,6 / Terios DP. 34 - Angs. 4,4 Hub: (0856 4020 5678) WWS 23 K22
- SUZUKI -
BREVET PAJAK Mulai 5 Nopember`18 Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp 024-3518247 & 081326003700 WWS 23 K22
IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan.0856597 00671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih) WWS 23 K22
WWS 23 K22
DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki
BUS NUGROHO AC/Non AC/Eko nomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647.
DIBELI Komputer & Elektronik Sgl Kondisi Diambil.Hub:085100366817
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629
WWS 23 K22
BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999 WWS 23 K22
WWS 23 K22
PINDAH RUMAH/BOSAN DGN BARANG Anda Hub: BaBeKu Telp. 8417629 Dibeli Semua Barang Bekas Anda Banyak Barang Datang WWS 23 K22
WWS 23 K22
Disewakan Toyota ALPHARD, Murah, Hub: 08157602288 / 024-8316169 WWS 23 K22
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 23 K22
Hlg:STNK H.3109.SY An.Rochani Rejosari Rt5/1 Gunungpati SMG PLG 23 K2
Hlg:BPKB AA3520GD an.Dwi Haryani,Banjarsari 03/04 Gombong KBM PLG 23 K2
PIANO Electric Yamaha CLAVINOVA CVP-405 Kond.Istw. 089 660 363550 WWS 23 K22
WWS 23 K22
Fatmawati Dkt RS,Unimus,Sinar W & slwangi,dkt bndra,KIC,RS.0818247116 WWS 23 K22
RUMAH RIVERA HIJAU~ Candi Golf Full Furnish Lengkap.081805850549 WWS 23 K22
RUMAH 2LANTAI di Puri Anjasmoro B5 / 28 Smg, 5KT, 2KM, 2 Dapur Hubungi: 0852 0151 4641 WWS 23 K22
PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401
WWS 23 K22
WWS 23 K22
Spesialis Kebocoran Rumah,Gedung, Kamar mandi,dak,dll.087831177722
WWS 23 K22
WWS 23 K22
- KOMPUTER -
TOP TRAVEL. Sewa Hi Ace Commuter, Mobil baru, 15 seat full Audio,Murah T: 08157602288/ 081901906160(WA) - JASA PROPERTY -
TERAPY VITALITAS IMPOTEN,DLL Hub: 081 2252 5857
PUJI SYUKUR AtasTerkabulnya Doa Novena 3x Salam Maria.Kel.DJOHAN
KNTRKN RMH ,Jl.Tegalsari Ry 175/60 Smg.Lt.200m2,Hp.0811280936
WWS 23 K22
WWS 23 K22
- KENDARAAN SEWA -
WWS 23 K22
WWS 23 K22
Disewakan Tempat Usaha. Cocok utk warung makan,tempat strategis. Lokasi depan Polines UNDIP. Hrg 65jt/th CP: 08112870909
WWS 23 K22
WWS 23 K22
R HM Lb84m 350jt dktPsrJati Lb155m 750jt Siap 2Lnty Tblg. 08179503935
WWS 23 K22
PROMO Suzuki mobil Pusat plat H & K Dp Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th.. proses cepat sd ACC ,disc sd 37jt Hub: Wildan 0819 1459 7474
CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th. Gajahmada 180A Smg024-8413232
JUAL SUPER Mini POM Jtn & Btn,Sdh Vaksin.024-7621640/087832018686
WWS 23 K22
JUAL RMH Jl.Gajah Mada & Graha Padma SMG.Hub:0851 0625 1168
WWS 23 K22
WWS 23 K22
DIBELI TIAP HARI AC,Kulkas, M.Cuci, TV,Freezer,Sofa,Meja Kantor, Borongan Kantor /Rumah, Hub:085102644441
WWS 23 K22
Sgr Rmh 2LT Hrg 1LT,HM,Lb150,Lt75 Bang br.Taman Beringin.08122852909 Permata Karangjati Ungaran 2lt HM LB:144m2 LT:128.WA:08118203616
WWS 23 K22
Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
RMH Jl.Candi Pram.Brt 1382 Pasadena 5KT,3KM,Lt.90,Lb.145.082133374569
Konsultan LTAC Kursus Brevet Pajak A & B Ruko Green Palm No 7 Ungaran CP: 082118007108
GADAI KHUSUS MOTOR & MOBIL (Lesing OK),Hub:085741577716 WWS 23 K22
JUAL MURAH APOTEK 195Jt BERIKUT ISI FREE SEWA 0811299122
WWS 23 K22
GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865
WWS 23 K22
- SUMUR/WC -
PLG 23 K2
STNK AA5752DW Utaminingsih Karangtengah,Poncowarno,Kebumen
SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,KlksMCuciP.AirW.HeaterJetPump
WWS 23 K22
PLG 23 K2
Hlg:STNK H.2208.AY an Ismadi,Bringin Asri Tengah II Semarang STNK R7505LA an Wulan Dwi J Jl.Jatisari,Tanjung,Pwt Selatan
- SERVIS (PANGGILAN) -
SERVICE KEYBORD Yamaha, ROLAND Jl.Nilam 3c Smg.T:6730401
KOLEKSI VELG VELG TERBARU dari Work,Niche,Fuel.Hanya di ARVIA Satu Lokasi Pnh Aksi.024-8412885 website: www.arviajaya.com
WWS 23 K22
Khusus Panggilan Utk Tamu Hotel di Smg.Pijat Capek&Reflexi,Semua bisa Hub. Wa. 081234566036 WWS 23 K22
WWS 23 K22
JUAL TNH Lt.3300m2,Rp.350Jt/Nego Lokasi Boja-Kendal.081578608500 WWS 23 K22
HarapanJaya Kd.Mundu54 T.6703044 KC Film Murah. Blok Dpn 90rb Jum`at ttp Mgg/Bsr Buka
TNH L:890m2 HM Strategis Murah Jl.S.Parman Ungaran 08118203616 WWS 23 K22
WWS 23 K22
Puspanjolo Tgh, Ls206m, HM, 1M nego. Hubungi: 08112886686. Ari
VKOOL KACA FILM HIGH TECH No.1 di Dunia,Grs 5th,dipasang o/Tng Profesional, Menahan Panas Matahari yg Merambat Masuk ke Ruangan,Menghemat Penggunaan AC Kami Siap Mengerjakan diRumah / Gedung Anda.ARVIA T.024-8412885 website: www.arviajaya.com
Jual Cpt Rumah Jl.Amarilis Raya 32 L=245, 5KT, Hub: 089.618.703.570
WWS 23 K22
WWS 23 K22
WWS 23 K22
WWS 23 K22
RMH MRH Pcg Gading,Lt330m/150m, 5Kt,2Km=350Jt.085100109755.WA.TP
TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 23 K22
JUAL:TNH DEKAT UNNES Gunungpati Smg, Strategis. Hub: 08880 252 8999 WWS 23 K22
Jumat Pahing, 23 November 2018
Cakades Suami Istri Diarak GROBOGAN - Sebanyak 222 desa di 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Sejak pagi, antusias masyarakat dengan semangat berbondongbondong menuju balai desa untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat desa dengan menggunakan hak pilihnya. Keunikan sangat nyata terlihat di desa Banjarejo. Dimana, pesta demokrasi malah berubah menjadi hajatan ‘temanten’. Di mana, pasangan Ahmad Taufil dan Yuyun Istichoma diarak warga dari rumah menuju kursi pengantin. Tentu bukan pesta manten yang sebenarnya, pesta manten muncul lantaran dua sejoli itu merupakan pasangan suami istri yang maju dalam Pilkades. Ahmad Taufil dengan nomor urut 1 dan Yuyun Istichoma nomor urut dua lengkap dengan baju pengantin duduk dengan nyaman di kursi pelaminan yang disediakan panitia pemilihan. “Yang penting Pilkades berjalan aman,” katanya. Semarak pesta demokrasi juga begitu tampak seperti yang terjadi di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan. Sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat dari lima dusun terlihat memadati lokasi TPS yang dipusatkan di Balai Desa Pengkol. Terdapat lima TPS sesuai dengan dusun masing-masing yakni TPS 1 Krajan, TPS 2 Jatimulyo, TPS 3 Tegalsari, TPS 4 Duwari, dan TPS 5 Pengkolrejo. Di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, masyarakat telah memadati TPS di Balai Desa Bago sejak pukul 07.00 WIB. Di desa paling ujung dan berbatasan langsung dengan Jawa Timur ini, masyarakatnya antusias mengikuti pesta demokrasi tersebut. Sementara itu, terkait adanya Pilkades serentak di 222 desa dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Bupati Grobogan Sri Sumarni juga ikut memonitoring pelaksanaan Pilkades tersebut di dua kecamatan, yakni di Desa Depok dan Sindurejo, Kecamatan Toroh dan Desa Monggot, Kecamatan Geyer. Plt Kabag Pemdes Daru Wisakti mengatakan, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkades serentak ini memang cukup tinggi. “Dari pagi tadi kita sudah monitoring ke beberapa desa. Perkiraan kami, partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya bisa sampai 80 persen,” kata Daru Wisakti. ■ Lek-yan
Poster ....(Sambungan hlm 1) sangat merugikan. Kendati pemasangan APK Jokowi berkostum raja tak berpengaruh terhadap popularitas Jokowi di Jawa Tengah, namun menurut dia persoalannya bisa menjadi lain bila pemasangan APK tersebut meluas ke daerah lain. ‘’Cukup negatif pula, walaupun untuk Jawa Tengah saya yakin tidak terlalu berpengaruh terhadap popularitas dan elektabilitas pak Jokowi sebagai capres,’’ tandasnya. Juliari menillai pemasangan APK Jokowi berkostum raja masuk kategori kampanye hitam, bukan kampanye negatif yang cenderung menyerang sisi kelemahan. Bahayanya jika kampanye hitam bisa berarti fitnah. ‘’Apa yang ada dalam gambar tersebut tidak betul, bohong, menjungkirbalikkan fakta yang sebenarnya. Sebab gambar APK tersebut mengesankan Jokowi sebagai raja, penguasa otoriter dan sebagainya, padahal realita yang ada sebaliknya, baik ucapan, statement maupun programnya sama sekali tidak memposisikan sebagai seorang raja,’’ tegasnya. ■ rbd-yan
Bangkit...(Sambungan hlm 1) angsurannya lancar, hingga kemudian teman saya meninggal dunia dan keluarganya angkat tangan tidak bisa meneruskan angsuran. Akhirnya saya yang meneruskan angsuran, padahal penghasilan saya dari nyopir hanya cukup untuk kebutuhan keluarga saja, sementara angsuran yang harus diteruskan sampai Rp 5 juta per bulan,” tuturnya. Sahid terus berfikir untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sekaligus angsuran. Hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk meminjam uang ke bank. Pinjaman tersebut sebagian untuk menutup utang tinggalan temannya dan sisanya untuk modal membuka usaha kerajinan bambu. Saat itu, modal yang tersisa hanya Rp 30 juta. Sahid pun mulai membeli bambu untuk dirakit menjadi aneka kursi. Beruntung ia mempunyai dua karyawan yang mau membantu dan memberikan ide-ide segar untuk produksi bambunya. Usaha bambunya terus berkembang, marketingnya pun bertambah. Dalam kurun waktu hanya dua tahun, Sahid bisa menembus pasar hingga keluar Pulau Jawa. Ia mempunyai delapan orang marketing yang berjualan di Kota Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Untuk satu kali kirim ke Sulawesi, sebanyak satu kontainer dengan kisaran harga Rp 100 juta. Pengiriman dilakukan ke Surabaya dengan kontainer, kemudian menyeberang menggunakan kapal. ■ Suntikan Modal Luasnya pasar dan banyaknya marketing, membuat Sahid harus menyediakan modal dalam jumlah besar. Sebab, semua marketing mengambil barang terlebih dahulu, setelah laku baru dibayarkan. Sahidpun akhirnya menambah jumlah pinjaman di bank. “Terus terang saya sangat tertolong dengan pinjaman yang diberikan perbankan untuk menambah modal udaha. Kepercayaan dari perbankan ini tidak boleh saya sia-siakan. Artinya dengan penambahan modal ini, maka usaha saya harus semakin besar, pangsa pasar meluas dan penghasilan juga bertambah,” tekadnya. Jatuh-bangun usaha dialami, namun Sahid langsung bangkit dari keterpurukan dengan berbagai upaya. Kakek yang sudah dikaruniai tiga cucu ini menuturkan, usaha bambu memang tidak terpengaruh oleh cuaca dan musim. Namun, cobaan justru datang dari beberapa marketing. Salah satu marketing yang juga tetangganya, pernah membawa hasil kerajinan bambu satu kontainer dan orangnya menghilang sampai sekarang. Tidak hanya itu, beberapa marketing juga seringkali tidak membayar full setelah hasil kerajinan bambu yang dibawanya habis terjual. Namun semua itu tak menyurutkan langkah Sahid dalam membangun usahanya. Berbagai terobosan dilakukan, seperti memanfaatkan bambu bengkok untuk berbagai model sofa, dari sofa tunggal sampai sofa letter L yang dipatok dengan harga Rp 1,7 juta dan sofa letter U dengan harga Rp 2,5-3 juta. Hasilnya, sangat menakjubkan, sofa dengan sandaran bambu bengkok sangat diminati pasar. Ia juga membuat berbagai barang rumah tangga dari bambu, seperti meja TV, tempat rice cooker, meja makan hingga tempat tidur. Dalam sejarah, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti yang dirintis Sahid, merupakan tiang ekonomi yang tahan berbagai macam krisis. Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Banyumas, Didi Rutwianto mengatakan, jumlah UMKM di Kabupaten Banyumas mencapai 300 ribuan dan sangat menopang perekonomian. Namun, selama ini akses UMKM terhadap program kredit dari lembaga keuangan masih minim. Padahal, lembaga keuangan sendiri mempunyai banyak dana untuk disalurkan. Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Sumarlan mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan UMKM melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Cara ini diyakini akan mendorong pelaku UMKM untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan lebih baik. Salah satu cara yang ditempuh OJK dan TPAKD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan adalah dengan mendorong peningkatan akses UMKM kepada sumber pembiayaan.■ Hermiana E. Effendi-yan
REKA ULANG: Anggota Densus 88 menggelar reka ulang adegan kasus penangkapan terduga teroris dengan inisial GN dan BS warga Yogya, di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (22/11). Densus 88 bersama Jaksa Penuntut Umum menggelar reka ulang kejadian penangkapan empat terduga teroris dimana dua diantaranya meninggal di lokasi karena melakukan perlawanan dalam aksi baku tembak antara petugas dengan terduga teroris pada 14 Juli 2018 lalu. ■ Foto: SMN/Dananjoyo Kusumo
2 Tersangka Teroris Jalani Rekonstruksi SLEMAN-Dua tersangka teroris masing-masing berinisial GN dan BS, warga Yogyakarta menjalani rekonstruksi atas kasusnya, Kamis (22/11). Rekonstruksi digelar oleh Densus 88 di tempat kejadian perkara Jalan Kaliurang km 9,5 Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman mulai pukul 10.00 WIB.
Selama kurang lebih 1,5 jam, kedua tersangka memperagakan sekitar 30 adegan. Sepanjang reka ulang berlangsung, area sekeliling TKP tampak dijaga ketat oleh polisi berseragam. Sejak satu jam sebelum pelaksanaan rekonstruksi, arus
lalu lintas di sepanjang Jalan Kaliurang mulai pertigaan Gandok hingga simpang tiga Gentan ditutup dan dialihkan ke rute lain. Dikonfirmasi usai rekonstruksi, Direskrimum Polda DIY Kombes Hadi Utomo meng-
ungkapkan, reka ulang ini berkaitan peristiwa penangkapan dan penyergapan terduga teroris pada 14 Juli 2018 silam. “Ada 2 tersangka dibawa kemari. Tidak keseluruhan adegan diperagakan, hanya untuk melengkapi keterangan pemeriksaan sesuai yang diminta jaksa penuntut umum agar uraian perbuatannya lebih jelas,” terang Hadi. Dia menambahkan, rekonstruksi merupakan bagian dari pemeriksaan tersangka sebagaimana diatur dalam KUHAP. Pada prinsipnya, reka ulang tidak terkait temuan atau bukti
baru melainkan sebagai sinergi antar kejadian dalam suatu peristiwa, yang kemudian dituangkan dalam berkas acara pemeriksaan. “Tidak ada hal signifikan dari rekonstruksi ini. Rangkaian reka ulang ini hanya untuk meyakinkan JPU dalam melakukan penuntutan nantinya, tidak ada BAP yang berubah,” tegasnya. Setelah ini, kedua tersangka akan kembali dibawa ke Jakarta untuk menjalani penahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua. ■ SMNetwork/J1-yan
Prabowo: Ada Elite Ingin Dukung Saya Tapi Diancam JAKARTA - Capres Prabowo Subianto menyebut banyak elite yang takut mendukungnya. Mereka takut melabuhkan dukungan ke Prabowo karena disebut mendapat ancaman. “Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini gelar itu, pakai posisi ini posisi itu dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo. Tapi kami ditekan, kami diancam,” ujar Prabowo dalam pidatonya di acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). Meski mendapat ancaman, kata Prabowo, para elite itu mengatakan akan tetap memberikan dukungan. Dukungan diberikan secara diam-diam. “Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam. Kami
akan dukung Pak Prabowo dari belakang’. Datang dengan nama besar, wah senang aku,” katanya. Prabowo pun kemudian mengatakan, dirinya lebih bahagia mendapat dukungan dari masyarakat yang menjadi relawannya. Menurutnya, relawan Prabowo-Sandi tetap akan mendukungnya meski mendapat ancaman. “Ini tampangtampang yang nggak takut diancam,” ujar Prabowo. Karena itu, Prabowo mengaku sedang berjuang agar dirinya tak mengecewakan para relawan yang telah mendukungnya. Mengingat, kepercayaan dan amanah untuk memperbaiki bangsa telah diserahkan kepadanya dan Sandiaga Uno.
RELAWAN: Sejumlah politisi hingga artis ramaikan pembekalan relawan Prabowo-Sandiaga. Amien Rais dan Ahmad Dhani menjadi di antaranya yang hadir di Istora Senayan kemarin. ■ Foto: detik “Saya hanya berdoa kepada Yang Maha Kuasa, Ya Tuhan berikan saya kekuatan agar saya tidak mengecewakan rakyat saya. Banyak orang
yang lebih pintar, lebih baik, lebih hebat, lebih kaya dari saya, tapi kenapa rakyat begitu besar harapan kepada saya,” pungkasnya. ■ dtc-yan
■ Di Semarang Bahas Dana Desa
Jokowi Borong Batik di Pasar Setono SEMARANG-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan ke pasar batik di Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Kamis petang (22/11). Beberapa batik nampak diborong presiden. Bahkan ia sempat kagum lantaran harga batik cukup murah namun coraknya bagus. “Ini batik motifnya bagus dan murah, tiga batik cuma Rp 100 ribu,”katanya. Selain untuk cucu dan keluarga, Presiden juga membeli kain batik jenis hem bermotif jokowi. Kunjungan Jokowi dimanfaatkan pedagang batik dengan menawarkan batik yang dinamakan dengan batik “jokowi”. Ini seperti dilakukan pemilik grosir batik “Dahlia Batik, Monalisa dengan menawarkan batik jokowi. Jokowi sempat menanyakan kenapa, batiknya dinamakan batik Jokowi. Iapun menjawab, jika batik itu sengaja dinamakan batik Jokowi, lantaran presiden senang memakai motif tersebut. Kemudian presiden membeli beberapa hem batik seharga Rp 375 ribu.
“Saya dibayar Rp 400 ribu, namun uang kembaliannya tidak mau menerimanya,” katanya. Kehadiran Presiden Jokowi mendapatkan sambutan hangat para pedagang yang meminta berforo bersama atau sekedar meminta salaman. Presiden dengan sabar melayani mereka. Bahkan satu persatu pedagang yang ingin bersalaman dila-
yani. Suasana pasar yang nampak panaspun tidak terasa, karena pedagang berebut men dekati Presiden. ■ Di Semarang Sementara itu suasana cair penuh canda mewarnai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pendamping dan kepala desa di Jateng, dalam Sarasehan Pengelolaan Dana
BELI BATIK: Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, di Pasar Grosir Setono memborong batik kemarin. ■ Foto: Janti Artati
Desa se-Jateng yang digelar di Gedung Merapi PRPP Semarang, Kamis (22/11). Setelah memberi sarasehan soal dana desa, ia bertanya kepada kepala desa dan pendamping desa yang hadir soal kesulitan mengelola dana desa. Ternyata, persoalan pembuatan laporan menjadi persoalan. “Kesulitan pengelolaan yaitu pada laporan pertanggungjawaban. Saya tidak bisa membuat laporan hanya dua lembar saja, tapi berlembarlembar. Ini karena ada banyak hal dan lampiran yang harus dicantumkan,” papar Kades Potronayan Boyolali, Sugeng. Jokowi memahami kesulitan yang dihadapi Sugeng, atau pun kades lainnya.Dirinya pun bercerita pengalamannya mengunjungi sekolahan, yang masih terang benderang di tengah malam. Ternyata saat itu, kepala sekolah dan guru sedang mengerjakan laporan pertanggungjawaban. “Ternyata perkerjaan malem lembur-lembur ternyata selesaikan LPJ,” tandasnya. ■ K28/rix-yan
Jumat Pahing, 23 November 2018
9
25°C 34°C
25°C 33°C
25°C 34°C
25°C 34°C
25°C 32°C
24°C 32°C
Para Pedagang Barito Boyongan ke Penggaron
KARANGTEMPEL - Prosesi tradisi pecah kendi yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto, menandai boyongan para pedagang Barito, pindah ke Pasar Klithikan Barito Baru, Penggaron, Kamis (22/11) pagi. Petugas voorijder, bergerak setelah Fajar membanting kendi yang dililit rangkaian bunga melati berisi air. Lalu, diikuti mobil truk membawa para pedagang Barito bergerak, dimulailah boyongan para pedagang Barito ke MEMECAH KENDI: Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto memecah kendi, Kamis (22/11), menandai boyongan para pedagang Barito ke Pasar Klithikan Barito Baru, Penggaron. n Foto: Unggul Subagyo
Sumber : BMKG Jawa Tengah
Pasar Klithikan Barito Baru di Penggaron, Kecamatan Pedurungan, . Boyongan para pedagang Barito, secara massal dilaksanakan setelah hasil rapat kesepakatan antara Dinas Perdagangan dengan para pedagang Barito yang berjumlah 140 pedagang, siap pindah. Iring-iringan truk yang membawa para pedagang Barito menyusuri jalan raya Barito menuju Penggaron, melewati sepanjang Jalan Majapahit dengan jarak tempuh sekitar 10 km. Sesepuh pedagang Pasar Barito, Suwarto, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang yang hingga kini telah memfasilitasi sarana dan prasarana untuk mencari rezeki di tempat yang baru di Penggaron. Bersambung ke hlm 10 kol 3
n Di Sel No 9 Mapolrestabes Semarang
8 Tahanan Narkoba Pesta Sabu BARUSARI - Delapan tahanan Polrestabes Semarang kedapatan menggelar pesta sabu-sabu di dalam ruang tahanan dan barang bukti (Tahti) Mapolrestabes Semarang, Kamis (22/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
n Hendi Prihatin
Tindakan tersebut, diketahui setelah petugas jaga curiga dengan gerak-gerik para tahanan kasus narkoba itu, saat melakukan pengecekan di dalam sel nomor sembilan yang dihuni mereka. Dari para tahanan tersebut, petugas me-
nyita barang bukti alat isap sabu-sabu atau bong serta pipet, yang berisi sisa barang terlarang tersebut. Oleh petugas jaga ruang Tahti, kedelapan tahanan tersebut diserahkan ke Penyidik Satuan Reserse Narkotika dan
Obat Berbahaya Polrestabes Semarang. Empat di antaranya yakni Agus, Erik, Rio, dan Panji, menjalani pemeriksaan secara intensif. Informasi yang dihimpun, terbongkarnya pesta sabu-sabu di dalam sel tersebut ber-
mula saat kedelapan tahanan yang menghuni sel nomor sembilan itu, akan dipindahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang. Saat hendak dipindahkan, Bersambung ke hlm 10 kol 1
Jumlah Penderita HIV/AIDS Tertinggi di Jateng
KAMPANYE: Fasilitator dari Kementerian PPPA Shinta Ciprit saat memberikan sosialisasi saat kampanye Kilau Generasi Bebas HIV dan AIDS di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kamis (22/11). n Foto: Nurul Wakhid
n Peserta Program KB Meningkat
TEGALSARI - Kota Semarang menempati urutan pertama daerah dengan penderita HIV AIDS tertinggi di Jawa Tengah yaitu 1.940 orang penderita. Hal itu disampaikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, di sela Kampanye Kilau Generasi Bebas HIV dan AIDS di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Kamis (22/11). Menurutnya, fakta ini memunculkan rasa prihatin, seiring dengan tingginya kasus peredaran penyakit HIV/AIDS di Kota Semarang. “Yang tidak kalah penting adalah pencegahan peredaran penyakit itu,’’ tegas Walikota yang akrab disapa Hendi itu. Ia pun meminta kepada setiap orangtua di Kota Semarang, untuk memperkuat akhlak anak-anaknya. ‘’Harus diberi pemahaman agama yang kuat. Mereka harus tahu mana yang boleh dan tidak boleh dikerjakan,’’ imbuhnya. Dijelaskan, dengan jumlah tersebut, penderita HIV/AIDS di Kota Semarang perlu penanganan serius. Diperlukan keberanian Bersambung ke hlm 10 kol 3
Didorong ke Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Puluhan warga berduyunduyun mendatangi ke Balai Penyuluhan KB di Jalan Kelud Raya, Petompon, Semarang, untuk mengikuti program pemasangan KB Gratis, Kamis (22/11). Antusias masyarakat pun luar biasa
KEGIATAN yang diselenggarakan dalam rangka HKG PKK KKBPK Kesehatan, kerja sama antara PKK dan Disdalduk KB Kota Semarang ini merupakan tindak lanjut bulan penyuluhan KB yang telah di-launching di hotel Candi View, 26 September 2018 lalu. Kedatangan masyarakat di Balai Penyuluhan KB itu, setidaknya menandakan peserta program KB Implan maupun maupun KB Internal Unit Development (IUD) yang sebelumnya lebih dikenal dengan KB spiral, terus mengalami peningkatan. ‘’Saat ini angka unmeet need atau orang yang tidak ingin memiliki anak tapi tidak ikut KB di Kecamatan Gajahmungkur sekitar 9,2 %. Angka ini masih lebih baik dari Kota Semarang yang
mencapai 11,01%. Selain itu, Peserta KB Aktif (PA) di Kecamatan Gajahmungkur juga di atas PA Kota Semarang,” ujar Koordinator Penyuluh KB Gajahmungkur, Idha Suhesti. Hanya saja, mayoritas warga lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek. Oleh karena itu, Idha mendorong para
akseptor agar berpindah dari alat kontrasepsi jangka pendek ke jangka panjang. Hal ini dilakukan, untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Pemasangan alat kontrasepsi implan dilakukan di ruang sekretariat Karang Taruna Duta Bhakti, Petompon. Sementara, KB IUD
KB IMPLAN: Salah satu warga sedang diberi KB Implan oleh petugas di Balai Penyuluhan KB, Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Kamis (22/11). n Foto: SMN/Moh Khabib Z
DITERTIBKAN: Petugas Satpol PP Kota Semarang melakukan penertiban reklame yang melintang di jalan, Kamis (22/11). n Foto: Shodiqin
Lagi, Satpol PP Tertibkan Ratusan Reklame & APK BANYUMANIK - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semaramg menertibkan ratusa reklame spanduk dan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan dalam operasi yang dilakukan di Kawasan Siranda (Jalan Diponegoro) hingga Banyumanik, Kamis (22/11). Dari pantauan Koran Pagi Wawasan, ratusan reklame Bersambung ke hlm 10 kol 1
Jumat Pahing, 23 November 2018 DHUHUR 11.28
14.51
18.55
03.50
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Segarkan Kepenatan
dilakukan di dalam mobil unit pelayanan KB Kota Semarang. ‘’Pada penyuluhan KB kali ini kami menargetkan peserta Implan 21 orang dan peserta IUD 23 orang,’’ katanya. Sementara itu, Kasi Alat Kontrasepsi, Arif mengatakan, program KB tidak hanya menekankan pemasangan alat kontrasepsi saja. Namun, juga mengenai gaya hidup masyarakat seperti, kapan menikah, kapan melahirkan, berapa jumlah anak yang direncanakan, dan seterusnya. Karena yang demikian itu dapat menentukan prosentase jumlah pertumbuhan penduduk suatu daerah. ‘’Saat ini jumlah pertumbuhan penduduk di Kecamatan Gajahmungkur cukup stabil jika diBersambung ke hlm 10 kol 3
17.43
Sabtu (24/11)
BAGI Hanifa Maylasari, menjalani beberapa kegiatan dalam satu waktu bukanlah hal sulit. Mengikuti kegiatan non-akademik sudah dilakoninya sejak duduk di bangku SD, salah satunya membaca puisi. “Saya mulai berlatih membaca puisi kelas IV SD. Ibu saya yang ngajarin dan waktu itu berhasil menjadi peringkat III lomba baca puisi tingkat provinsi,” ujarnya, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Memasuki bangku SMP, gadis yang akrab disapa Hanifa ini masih aktif di kegiatan nonakademik. Kegemarannya itu pun membawanya sering mengikuti berbagai lomba, di antaranya debat bahasa Inggris, debat bahasa Indonesia, menari, dan membaca puisi. Kegemarannya pada kesusastraan pun naik hingga ke jenjang Foto: SMN/Dok
Bersambung ke hlm 10 kol 1
10 SIMPANGLIMA Pertemuan IKWI IKATAN Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jateng menyelenggarakan pertemuan rutin dan menghadirkan dr Titis sebagai pembicara dengan tema “Gizi Manula”, Sabtu (24/11) pukul 09.30 WIB di Gedung Pers, Jalan Tri Lomba Juang, Semarang. Anggota diharap hadir tepat waktu, berpakaian bebas rapi. ■ M.17-die
SMSI Gelar FGD PENGURUS Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jateng akan menyelenggarakan FGD dengan tema ‘’Jurnalisme Ramah Pariwisata’’. Acara berlangsung Sabtu (24/11) mulai pukul 08.00 wIB di Aston Semarang Hotel and Convention Center, Jalan MT Haryono No 1, Semarang. ■ M.17-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
Segarkan...(Sambungan hlm 9) SMA. Masih dengan puisi, gadis asal Semarang itu menjadi Harapan I dalam kompetisi FLS2N. Cukup sukses di dunia nonakademik, tak mengendorkan semangat belajarnya. Bukan hanya melakoni studi dengan baik, Hanifa juga aktif sebagai anggota BEM Universitas Diponegoro (Undip). Dia pun terus mengasah kemampuannya membaca puisi. “Baca puisi itu untuk me-refresh kepenatan. Sejak SMA sudah cukup pusing dengan mata pelajaran karena mengambil IPA dan sekarang kuliah di ilmu perpolitikan. Jadi, aku ingin mengisi waktu luang buat hiburan, tapi hal itu bukan sampingan,” ungkap Hanifa. ■ SMN/Resla Aknaita Chak-die
Lagi...(Sambungan hlm 9) yang ditertibkan rata-rata merupakan reklame promo yang dipasang tak sesuai aturan. Reklame tersebut dipasang di melintang jalan-jalan protokol, hingga masuk gang-gang perumahan dan lainnya Kasatpol PP Kota Semarang, Endro PM, melalui Kabid Trantibmas Satpol PP Kota Semarang, Sudibyo mengatakan, kegiatan penertiban ini dilakukan atas laporan dari masyarakat, tentang banyaknya reklame promo dan APK yang terpasang tak mentaati aturan, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat. ‘’Meski ada yang sudah izin, tetapi saat pemasangan reklame atau APK banyak yang salah, seperti memanfaatkan pohon-pohon, tiang listrik, hingga tembok bangunan, serta lainnya,” kata Sudibyo di sela melakukan penertiban, Kamis (22/11). Menurut dia, hal ini sudah dijelaskan dalam Peraturan Walikota (Perwal) Semarang nomor 65 tahun 2018 tentang pemasangan atribut organisasi kemasyarakatan, atribut partai politik dan alat peraga kampanye peserta pemilihan umum di Kota Semarang, termasuk dalam Perda Reklame. “Selain laporan masyarakat, dasar Perwal Nimor 65 inilah yang menegaskan kami melakukan penertiban, tidak hanya di jalan-jalan protokol tetapi juga melakukan operasi sampai di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau di Kota Semarang,” tegas Sudibyo. Menurutnya, penertiban seperti ini dilakukan agar para pengguna jasa pemasangan reklame dan APK bisa jera. Meskipun banyak juga mereka yang mengajak kucing-kucingan, usai ditertibkan dipasang lagi. “Meski seperti itu, kami siap malayaninya. Karena ini merupakan tugas kami demi menjaga ketertiban dan kenyaman masyarakat khususnya di Kota Semarang,” tegasnya. ■ M.13-die
8 Tahanan....(Sambungan hlm 9) mereka tidak kunjung keluar dalam sel, meski petugas jaga yang akan mengantarkan mereka sudah menunggu di luar. Karena tak kunjung keluar itu, petugas kemudian masuk ke dalam dan menuju ke sel mereka untuk melakukan pengecekan. Saat hendak dihampiri, delapan tahanan yang melihat kedatangan petugas itu, tiba-tiba berlarian mencoba menghindar. Hal tersebut membuat petugas semakin curiga dengan apa yang dilakukan tahanan tersebut. Kecurigaan terjawab, setelah petugas mendapati alat isap sabu-sabu dan pipet berisi sisa barang terlarang tersebut, yang sudah dikonsumsi di sel yang dihuni tahanan tersebut. Tak menunggu lama, petugas langsung menangkap delapan tahanan tersebut dan diserahkan ke penyidik Satresnarkoba Polrestabes Semarang. “Ada delapan orang, mereka masih menjalani pemeriksaan,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji, Kamis (22/11). Pemeriksaan tersebut dilakukan, untuk mengetahui siapa saja yang terlibat, dan dari mana barang terlarang itu berasal, termasuk bagaimana caranya bisa masuk ke dalam tahanan. Kedelapan tahanan tersebut, merupakan tahanan kasus narkoba yang ditangkap penyidik Satresnarkoba Polrestabes Semarang bulan lalu. Adapun, mereka dipindahkan atau dititipkan ke Kejaksaan Negeri Semarang, untuk mengurangi kapasitas penghuni Tahti sambil menunggu proses hukum selanjutnya. ■ SMN/K44-die
SEMARANG HARI INI
Jumat Pahing, 23 November 2018
■ Perkara Penipuan Dana Talangan
Andy Divonis Bebas KRAPYAK - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang menjatuhkan vonis bebas terhadap Antonius Andy Abdi Pranoto, 42 tahun, terdakwa perkara dugaan penipuan investasi dana talangan. Putusan dijatuhkan majelis hakim terdiri Esther Megaria Sitorus selaku ketua, Noer Ali dan Aloysius Prihatnoto Bayuaji sebagai hakim anggota pada sidang Rabu (21/11) sore lalu. “Majelis hakim menyatakan, terdakwa Antonius Andy Abdil Pranoto tidak terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum,’’ ungkap Hermansyah Bakri, pengacara terdakwa mengungkapkan kepada wartawan di PN Semarang, Kamis (22/11). Dalam putusannya, hakim menyatakan warga Jalan Citandui I, Mlatiharjo, Semarang Timur, Kota Semarang atau Jalan Mawar V, Manyaran, Kota Semarang, yang ditahan di penuntutan jaksa sejak 16 Agustus lalu sampai kemarin tidak bersalah. Dakwaan jaksa atas Pasal 378 Jo Pasal 56 ayat (2) KUHP dan Pasal 372 Jo Pasal 56 ayat (2) KUHP tak terbukti. “Membebaskan Terdakwa dari semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan negara segera, setelah putusan diucapkan. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampun, kedudukan dan harkat serta martabatnya,” sebut majelis hakim dalam salin putusannya.
Hermansyah Bakri didampingi Hanantyo Satrio dan Bambang Adi Pamungkas, tim kuasa hukum, mengungkapkan, terdakwa tidak bersalah karena juga menjadi korban Dian Ekawati dalam kasus itu. “Terdakwa Andy melaporkan Dian Ekawati awal Februari 2017 ke polisi, dan atas sepengetahuan korban Handoko. Dan baru Maret 2017, Andy dilaporkan Handoko,” ungkap dia. Ditambahkannya, terdakwa Andy dinilai hakim tidak bersalah dan terlibat penipuan yang dilakukan Dian. Dari sejumlah bukti transfer fee atau keuntungan, dilakukan Handoko dengan Dian Ekawati langsung. ■ Laporkan Balik Atas vonis bebas itu, kuasa hukuma Andy menyatakan, akan melaporkan balik Handoko atas dugaan pemberian keterangan, sehingga kliennya ditahan dan diajukan ke persidangan. Gugatan perbuatan melawan hukum dengan tuntutan ganti rugi immateriil dan materiil juga akan dilayangkan. “Saya akan menuntut dan melapor balik terhadap Handoko atas keterangan palsu. Serta mengajukan gugatan karena klien kami dirugikan. Kami meminta
Didakwa Cabuli Anak, Achmad Segera Disidang
BEBAS: Terdakwa saat bersama tim kuasa hukumnya usai divonis bebas atas perkaranya di PN Semarang, Rabu (21/11) lalu. ■ Foto : Dok. aparat hukum bertindak seadiladilnya atas kasus itu,” kata dia. Sementara, Antonius Andy yang kemarin dilepaskan dari tahanan negara mengapreasi putusan majelis hakim. “Saya senang. Ternyata majelis hakim cukup adil melihat kasus ini,” kata Andy. Kasus yang menyeretnya terjadi Januari 2017. Bermula Mei 2016, Dian Ekawati (sudah dipidana 2,5 tahun penjara atas perkara terkait-red) bertemu terdakwa dan menawarkan dana talangan. Dana tersebut, digunakan menutup pinjaman seseorang di bank, karena nasabah tidak mampu menutup pinjamanya. Setelah jaminan diambil, lalu akan dijaminkan lagi ke Bank INA Semarang, tempat Dian Ekawati bekerja. Melalui What-
sApp, terdakwa Antonius menawakan dana talangan yang dikelola DIan kepada Handoko Budianto dengan janji keuntungan 2,5 % dengan jatuh tempo 2 minggu. Selain itu terdakwa menjamin kerjasama dibuat SPK (Surat Persetujuan Kreditnya) dan dicover orang OJK. Percaya Handoko kemudian ikut sebesar Rp 188 juta, dan secara bertahap mentransfer ke rekening terdakwa. Dari jumlah itu, Rp 110.650.000 ditransfer ke rekening Dian Ekawati, sisanya Rp 77.350.000 digunakan terdakwa mengembalikan dana talangan milik orang tuanya. Diketahui, dana talangan yang dikelola Dian Ekawati itu diketahui fiktif atau akal-akalan. ■ rdi-die
■ Dugaan Penggelapan Mobil
Dirut RS Yarsis Ajukan Saksi ’Ade Charge’
KRAPYAK - Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur dilakukan Akhmad bin Halim Junaedi (50), warga Jl Yos Sudarso Blok B Mintaragen, Tegal Timur, Tegal atau Perum SPD Kuwasenrejo RT 01 RW 04, Gunungpati Semarang. Pelaku yang ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan sejak 16 September, akan segera disidang. “Perkara dilimpahkan pengadilan 19 November lalu dalam klasifikasi perkara perlindungan anak. Perkara tercatat nomor 797/Pid.Sus/2018/PN Smg dan ditangani Jaksa Penuntut Umum Saptani Lastari,” ungkap Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (21/11) lalu. Kasus dugaan pencabulan di bawah umur terjadi 20 Juli 2018 lalu di Hotel Salero Tegal, Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 87 Kota Tegal. Korban, CBV reamaja berusia 14 tahun 6 bulan, warga Kota Semarang. Dugaan pencabulan dilakukan Akhmad, bermula mengenal Setyo Maharani (disidangkan dalam perkara lain), dan dikenalkan dengan korban CBV. Pada Mei 2018, Setiyo Maharani
menawarkan kepada Akhmad, perempuan cantik masih perawan, yang mau diajak berhubungan layaknya suami istri. Setyo Maharani menawarkan Akhmad membayar Rp 12 juta, tapi ditawar dan disepakati Rp 8 juta. Disepakati pula, jika korban sudah tidak perawan, Akhmad hanya cukup membayar Rp 1 juta saja. Pada 20 Juli 2018 di Hotel Salero Tegal, Akhmad masuk ke kamar dan di dalamnya terdapat Setiyo Maharani dan korban. Korban yang ditanya soal keperawanannya, mengaku masih asli perawan. Usai diperiksa secara fisik, pelaku Akhmad menyetubuhi korban hingga keluar darah. Usai membayar Rp 8 juta dan ditaruh di atas tempat tidur, Akhmad pulang ke rumahnya. “Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UURI no. 35 tahun 2014 ttg Perubahan atas Undang Undang RI nomor 23/ 2002 tentang perlindungan anak . Atau kedua, Pasal 76 i jo pasal 88 UU yang sama,” sebut Saptanti Lastari, JPU dalam berkas perkaranya.■ rdi-die
KRAPYAK - Sidang pemeriksaan perkara dugaan pidana penggelapan mobil, terdakwa Dr HM Djufrie AS SKM (79), Direktur Umum (Dirut) Rumah Sakit Islam Surakarta milik Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (Yarsis) dilanjutkan, Kamis (22/11). “Sesuai agenda, Kamis (22/11) pemeriksaan saksi ade charge atas perkara nomor 528/Pid.B/2018/PN Smg dengan terdakwa dr. H.M. Djufrie AS, SKM. Perkara diperika majelis kakim Lasito selaku ketua, Muhamad Yusuf dan Noerma Soejatiningsih hakim anggota,” ungkap Noerma Soejatiningsih, Kamis (22/11). Warga Perum Griya Kertonatan RT 05/RW 04 Kelurahan Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo itu, diadili atas tuduhan menggelapkan mobil. Jaksa Penuntut Umum Kejati Jateng, Slamet Margono mengungkapkan dalam dakwaannya, dugaan penggelapan terjadi September 2017 di RSI Yarsis. Tanpa kewenangan dan hak, terdakwa menggelapkan aset milik Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta berupa mobil Mitsubishi colt diesel FE74 HDV, MBRG/L truck dump No.Pol: AD-1410-SB.
Baik STNK maupun BPKB atas nama Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta (tercatat dalam buku Daftar Inventaris tahun 2011). Sejak tahun 2010, mobil yang digunakan dan dikuasai HM Djufrie AS itu justru dijual. Terdakwa memindahtangankan kepemilikan aset milik yayasan dengan menjualnya kepada Wawan Irawan, selaku driver beralamat di Candisari RT 019/RW 005 Candicatak, Cepogo, Boyolali, seharga Rp 150 juta. “Akibat perbuatan terdakwa dr HM Djufrie, telah merugikan pihak pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta sekitar Rp 150 juta. Terdakwa dijerat Pasal 372 KUHP,” sebut jaksa dalam berkas perkaranya. Atas perkara itu, Khairul Anwar, salah satu pengacara Djufrie melayangkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar mengawal pemeriksaan perkaranya. “Kami telah melayangkan surat permohonan pemantauan dan pengawasan persidangan dalam perkara atasnama terdakwa dr H Muhammad Djufrie AS SKM di PN Semarang,” sebut Khairul Anwar sebelumnya. ■ rdi-die
Didorong...(Sambungan hlm 9)
Camat Gajahmungkur, Bambang Pramusinto mengatakan , program KB menjadi prioritasnya saat ini, supaya pertumbuhan penduduk bisa terkendali. Untuk menyukseskan program ini, dibu-
tuhkan peran aktif dan kerjasama antara pejabat terkait, tokoh masyarakat, karang taruna, dan akseptor. Menurutnya, Kecamatan Gajahmungkur termasuk wilayah
yang memiliki jumlah penduduk cukup padat, yakni sekitar 61.000 jiwa. Oleh sebab itu, diharapkan program ini bisa menjadi solusi permasalahan tersebut. ■ SMN/Moh Khabib Z-die
sekaligus generasi pemimpin bangsa. Sehingga mereka perlu dilindungi dengan diberi pemahaman terkait bahaya, peredaran dan pencegahan penyakit itu. “Mereka harus tahu perilaku seks menyimpang itu potensinya besar terkena HIV Aids, jarum suntik narkoba, dan lainnya. Dengan tahu hal itu, diharapkan generasi muda tidak melakukan hal-hal yang mencelakai dirinya,” harapnya. Diakuinya, tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Semarang, satu di antaranya disebabkan keberadaan lokalisasi Sunan Kuning atau Resosialisasi Argorejo. Hanya saja, menurutnya, persoalan di kawasan tersebut sangat fundamental, tidak hanya menjadi sumber peredaran penyakit tersebut. Tetapi, juga sumber masalah lain di antaranya perkelahian dan pembunuhan.
■ Kampanye Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dermawan menambahkan, pihaknya sengaja memberikan kampanye terhadap siswa SD. Kampanye meliputi sosialisasi dan edukasi tentang bahaya, cara penularan, penanggulangan dan cara mencegah penyakit HIV AIDS. Tidak hanya anak, kampanye tersebut juga diharapkan memberikan pemahaman kepada orang tua dan para pemangku kepentingan di daerah. “Dari data yang kami kumpulkan di Direktorat PLP Kemenkes, Jateng tertinggi ke empat untuk jumlah kasus HIV Aids, jumlahnya ada 19.272 pengidap HIV. Nomor 4 se-Indonesia setelah Papua,” terangnya.
Ia menuturkan, digandengnya ratusan anak SD tersebut, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Melalui kampanye digelar, nantinya anak-anak diharapkan menjadi pelopor dan pelapor. Sebagai agen perubahan, katanya, anak-anak ke depannya akan menginformasikan kepada teman-temannya dan lingkungannya bahwa mulai sekarang harus mempunyai komitmen dalam pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran HIV AIDS. ‘’HIV/AIDS itu tidak mungkin berkurang, karena begitu orang kena HIV itu pasti AIDS. Makanya bagaimana kita lakukan pencegahan sedini mungkin melalui penjelasan bagaimana penularannya dan penanggulangannya,” jelasnya.■ hid-die
yang mencari rezeki di Barito memang wajib mentaati peraturan pemerintah setempat. ‘’Saya sendiri juga berasal dari Kebumen, mencari rezeki di Kota Semarang hingga kini usia saya sudah 70 tahun lebih, sehingga oleh pedagang dianggap sebagai sesepuh,” kata Suwarto kepada wartawan menggunakan bahasa ‘ngapak’ Kebumen. Sementara, Kepala Dinas
Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, proses pindahan pedagang Karangtempel yang sudah melekat dengan pedagang Barito, dibantu tiga truk dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali - Juwana. ‘’BBWS telah membantu tiga truk untuk mengangkut pedagang dan perabotan pedagang dari Barito ke Pasar Barito Baru di Penggaron,” kata Fajar Purwoto.
Dikatakan, proses pemindahan pedagang Barito ke Penggaron diperkirakan hingga lima hari ke depan. Setelah, pedagang Barito pindah, Dinas Perdagangan langsung melanjutkan pembongkaran kios yang ditinggal oleh pedagang. “Pembongkaran kios Barito untuk percepatan pembangunan normalisasi Banjir Kanal Timur yang terus dikebut,’’ kata Fajar. ■ bgy-die
bandingkan dengan Kota Semarang. Tingkat kelahiran di kota Semarang terhitung berkisar di angka 2,016 %,’’ imbuhnya.
Jumlah....(Sambungan hlm 9) dari para penderita untuk melakukan pemeriksaaan dan melaporkan jika dirinya terkena penyakit berbahaya tersebut. Dengan begitu, harapnya, Pemkot Semarang dapat melakukan upaya untuk menutup ruang gerak peredarannya. ‘’Orang yang menderita HIV AIDS harus tercatat sehingga bisa tahu penanganan seperti apa dan diobati apa. Kemudian dia dikasih aktivitas apa dan jangan sampai dikucilkan. Itu penting. Kemudian, penderita jangan sampai bebas melakukan aktivitas seksual. Itu bahaya juga,” tukasnya. Di samping itu, upaya pencegahan peredaran penyakit HIV Aids pada generasi muda juga harus dilakukan sejak sekarang. Hendi mengatakan, generasi muda merupakan generasi penerus
Para.... (Sambungan hlm 9) Menurutnya, lahan baru pedagang Barito yang kini pindah di Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron, terdiri dari pedagang berbagai daerah, seperti dari Purbalingga, Purwokerto, Kebumen, bahkan ada yang dari Jawa Timur. Tetapi, sambung Suwarto, pedagang tersebut sudah tinggal di Semarang, sehingga pedagang
Jumat Pahingt, 23 November 2018
11
Operasional PLTSa, DLH Gandeng PLN BALAIKOTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang tengah mempersiapkan pola kerja sama dengan PLN, terkait distribusi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Semarang, Muhammad Agus Junaedi kepada Koran Pagi Wawasan di Balaikota, belum lama ini. Menurutnya, dalam kerja sama tersebut, juga terkait penentuan harga listrik yang didasarkan pada Perpres 35. ‘’Nanti yang mengelola dan mendistribusikan listrik dari PLTSa adalah PLN. Sehingga prosesnya dari PLN ambil dari PLTSa itu lalu menjualnya ke masyarakat,’’ terangnya. Dijelaskan, tahapan selanjutnya yakni praqualification yang harus dilakukan pada November ini. Namun, ternyata diundur dan perlu adanya review di Tim Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan konsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Bahkan jika diperlukan, praqualification akan dibawa ke tim penegak hukum dan kementerian keuangan sebagai pembanding. Dikatakannya, ada dua teknologi yang digunakan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yakni teknologi Insinerator dan Landfill Gas (LFG) dimana dua teknologi tersebut saling terintegrasi. “Teknologi pertama menggunakan Insinerator yang bisa mengurangi sampah secara signifikan karena mampu mereduksi hingga 90 persen sampah
yang ada di Jatibarang. Ini nantinya hanya akan menyisakan residu sampah 10 persen,” tukasnya. Teknologi selanjutnya, ungkap Agus, berupa LFG yakni pemanfaatan gas metan menjadi listrik. Prosesnya melalui ‘‘penangkapan’’ gas metan, di mana sampah yang diproses melalui Insinerator, residu sampahnya akan diproses oleh LFG. ‘’LFG menjadikan kualitas udara menjadi lebih baik lewat penangkapan gas metan yang diubah menjadi energi listrik melalui turbin,’’ jelasnya. Kapasitas gas metan diperkirakan bisa menghasilkan listrik sekitar 1,3 Megawatt. Nantinya, listrik yang dihasilkan dari pengoperasian PLTSa ini akan dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penjualannya. ■ Penyempurnaan Kepala DLH Kota Semarang, Muthohar mengatakan, operasional PLTSa belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Meskipun mesin pembangkit listrik yang didatangkan dari Spanyol telah tiba pertengahan September lalu, namun perlu dilakukan penyempurnaan dalam pemasangan instalasinya. “Mesin pendorong gas dari Spanyol sudah datang di lokasi. Namun perlu penataan dan penyempurnaan dalam pemasan-
TAUSYIAH: KH Drs Fahrurozi MAg menyampaikan tausyiah dihadapan para jamaah dan prajurit Kodam IV/Diponegoro dalam pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Firdaus kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Rabu (21/11) malam.■ Foto: Shodiqin
Teladani Nabi Muhammad Bagian dari Cinta Bangsa PUDAKPAYUNG - Kodam IV/Diponegoro menggelar pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M di Masjid Al Firdaus kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Rabu (21/11) malam. Peringatan Maulid Nabi kali ini, mengangkat tema ‘Jadikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/2018 M sebagai Suri Tauladan bagi Prajurit dan PNS TNI AD yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern, dan Manunggal dengan Rakyat’’ Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, melalui Kabintaldam IV/ Diponegoro menyampaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan para prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro mampu meneladani pribadi Rasulullah dalam menjalankan kehidupan, baik sebagai pribadi maupun sebagai aparat negara. Sementara itu, KH Drs Fahrurozi MAg dalam ceramahnya mengatakan, Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rosulullah, katanya, merupakan pribadi yang menjadi tauladan bagi umat Islam. “Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban kepada Rosul di antaranya, Iman kepada Nabi Muhammad SAW, mencintai Rosul dan meneladani akhlaq Nabi,” ujarnya. Hadir pada acara ini, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, dan segenap keluarga besar Kodam IV/Diponegoro, serta segenap pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro.■ M.13-die
gannya. Sehingga kemungkinan baru bisa dioperasionalkan April 2019,” kata Muthohar. Ia memaparkan, mesin pendorong gas yang didatangkan berkapasitas 0,8 megawatt. Mesin tersebut saat ini juga sudah terpasang. Hanya saja persiapan dalam rangka operasional PLTSa perlu dimatangkan
agar dalam pelaksanaannya nanti sudah benar-benar siap. Pematangan tersebut, di antaranya penyambungan instalasi pipa gas yang nantinya mengalirkan gas metana yang dihasilkan dari pembakaran sampah menuju penampungan. Kemudian, dari penampungan tersebut nantinya diolah menjadi
daya listrik. “Penyambungan instalasi pipa gas metana saat ini sedang dikerjakan. Nantinya kan kita lakukan ujicoba dulu untuk melihat kekurangannya. Jika ada yang kurang kita perbaiki lagi sampai benar-benar siap dioperasionalkan,” paparnya. Selain pematangan pe-
masangan mesin pembangkit dari Spanyol, saat ini juga masih dilakukan penutupan membran di area sekitar. Di area tersebut juga dibangun gas zona baru yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp 18 miliar. ■ hid-die
MENINJAU: Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Yulianto Prabowo MKes, saat meninjau kegiatan Gerakan Lansia Sehat Bugar Produktif saat Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tingkat Jateng di halaman TVRI Jateng, Rabu (21/11) petang. Foto: Arixc Ardana
Dinkes Ajak Lansia Cek Kesehatan Rutin PUCANGGADING - Menjadi tua adalah pasti, tapi tua dan tetap sehat belum tentu semua orang bisa merasakannya. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Yulianto Prabowo MKes, dalam kegiatan Gerakan Lansia Sehat Bugar Produktif dalam Rangka Penggerakan Massa Lansia Hari Kesehatan Nasional ke-54 Tingkat Jateng di halaman TVRI Jateng, Rabu (21/11) petang. ‘’Menjadi lansia merupakan siklus hidup manusia, yang hampir pasti dialami setiap orang. Tetapi untuk menjadi lansia yang sehat, memang harus didasari dengan perilaku hidup sejak dini. Tidak hanya lansia saja, namun juga kita secara keseluruhan, harus menjaga pola hidup sehat,” paparnya di hadapan sekitar 500 orang lansia. Menurutnya, dengan lansia produktif dan sehat akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, dan tidak bergantung kepada orang lain. Peran pemerintah
pun akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga angka harapan hidup akan semakin tinggi. ‘’Pembangunan kesehatan kita ini kan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Semakin derajat kesehatan meningkat, maka umur harapan hidup akan semakin panjang. Dan, itu merupakan salah satu komponen indeks pembangunan manusia. Dengan demikian, apabila umur harapan hidup semakin meningkat, jumlah lansia semakin banyak,’’ kata Yulianto. Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, agar pada saat memasuki usia lansia tetap sehat dan produktif, maka sejak muda harus rutin menjaga kesehatan, dan rutin melakukan cek kesehatan. ‘’Saat ini, yang paling ditakuti adalah penyakit degeneratif yakni penyakit yang ditimbulkan karena pola hidup. Penyakit ini adalah bertumpuknya penyakit sejak muda karena perilaku yang tidak sehat,’’ ujarnya.
Ditandaskan, penyakit degeneratif merupakan istilah medis yang menyebabkan kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab diketahui. Beberapa penyakit degeneratif di antaranya adalah obesitas, kolesterol, stroke, dan penyakit jantung. Yulianto menambahkan, pengecekan kesehatan secara rutin juga harus dilakukan dan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan berbasis masyarakat yang disediakan pemerintah seperti posyandu balita, posbindo dan posyandu lansia. ‘’Untuk lansia mayoritas mengidap penyakit degeneratif seperti hipertnsi dan persendian karena memang penyakit usia tua,’’ tuturnya. Sementara itu jumlah lansia di Jawa Tengah tahun 2017 mencapai 4.312.322 orang yang berusia di atas 60 tahun, dan 2.826.000 orang di atas 65 tahun dari jumlah penduduk Jawa Tengah 34,3 juta. rixdie
Nyaman di Kaki, Percaya Diri saat Beraktivitas SEKAYU - Tak hanya busana, alas kaki atau sepatu pun memiliki trend tersendiri. Khususnya bagi kaum perempuan, sepatu tidak hanya menjadi kebutuhan, namun juga bagian dari gaya hidup.
Di antara beragam jenis sepatu tersebut, salah satunya sepatu jenis sneakers. Sepatu yang kental dengan nuansa santai, tapi tetap stylish ini memang disukai oleh banyak orang di dunia. Tidak hanya mereka
MENCOBA: Pengunjung mencoba sepatu koleksi terbaru dari Keds di gerai sepatu tersebut, di Mal Paragon Semarang, Kamis (22/11). Foto: Arixc Ardana
yang masih remaja. Orang dewasa pun masih tetap menyukainya. ‘’Saking terkenalnya tipe sneakers, seluruh produsen sepatu di dunia pun berlomba membuat produk yang terbaik. Kini banyak sekali ditemukan model-model sepatu sneakers yang menarik, unik, namun tetap nyaman dipakai,” papar Marketing Communications Keds, S Ayu Rakhmi di gerai Keds, Paragon Mall Semarang, Kamis (22/11). Dipaparkannya, salah satunya Keds yang memang fokus pada sepatu jenis sneakers. Tidak hanya bagi kamu perempuan, namun juga pria dan anak-anak. ‘’Di tiap koleksinya, Keds memiliki berbagai cerita yang ingin disampaikan untuk para perempuan,’’ tandasnya. Dikatakan, untuk koleksi terbarunya, Keds ingin para perempuan modem dapat merasa nyaman dengan
dirinya, sehingga mereka bisa percaya diri dalam beraktivitas dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya. Lebih jauh dipaparkan, setelah membuka gerai terbarunya di sejumlah kota di Indonesia, mulai bulan Oktober, kini merek sepatu untuk perempuan Keds, hadir di kota Semarang. “Untuk memastikan masyarakat kota Semarang dapat berbelanja dengan nyaman, gerai Keds, di Paragon City Mall Semarang hadir dengan konsep clean and comfort,’’ katanya. Di gerai ini, sambungnya lagi, pengunjung dapat menemukan berbagai macam koleksi baru dari Keds’. ‘’Mengusung tema ‘Fee/ Good’, kita menyisipkan pesan dorongan untuk para perempuan agar Iebih berani dan nyaman menjadi dirinya sendiri melalui koleksi terbaru kita,’’ pungkasnya. rixdie
KEDU - BANYUMAS
Jumat Pahing, 23 November 2018
■ Parkir di Trotoar
Motor Berplat Merah Ditilang KERJA SAMA: Ketua KPU Purworejo Dul Rokhim (kiri) dan Ketua Kejaksaan Negeri Alex Rahman (kanan) tengah menandatangani surat perjanjian kerja sama hukum dan tata negara, Kamis (22/11) Aula Kantor KPU Purworejo.■ Foto: SMN/Heru Prayogo-ad
KPU Bersiap Hadapi Gugatan PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo bersiap menghadapi adanya kemungkinan gugatan dari peserta pemilu atau masyarakat yang merasa tidak puas dengan hasil kerjanya. Penguatan bidang hukum juga dilakukan melalui kerja sama antara KPU dengan Kejaksaan Negeri. “Pada hari ini (kemarin) kami bersama Ketua Kejaksaan Negeri Purworejo telah menandatangani perjanjian kerjasama bidang hukum dan tata negara,” kata Ketua KPU Purworejo Dulrokhim, Kamis (22/11), selepas acara penandatanganan kerja sama hukum di Aula Kantor KPU Purworejo. Kerja sama itu akan diwujudkan dalam bentuk konsultasi dan pendampingan hukum kepada setiap akivitas KPU saat menyelenggarakan pemilu nanti. Pasalnya, kata Dia, tingkat kerawanan sengketa pada pemilu tahun ada kemungkinan lebih besar. “Melihat kondisi politik sekarang yang semakin ramai ada kemungkinan timbul gesekan yang tinggi di masyarakat dan peserta pemilu,” ujarnya.
MAGELANG- Budaya taat terhadap rambu-rambu lalu- lintas di kalangan masyarakat Kota Magelang dinilai masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih dijumpainya pelanggaran parkir di atas trotoar, melawan arus dan melintas di atas trotoar . “Meskipun angka pelanggaran lalu lintas terus menurun, namun kesadaran masyarakat untuk menaati aturan (ramburambu dan lainnya, red) masih kurang. Setiap kali dilaksanakan operasi kawasan tertib lalu-lintas, petugas masih saja mendapati masyarakat yang melanggar, baik parkir di atas trotoar, melintas dan melawan jalur lambat,” kata Kabid Lalu –lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi di sela-sela Operasi Kawasan Tertib lalu-lintas, Kamis ( 22/11).
Candra mengatakan, pihakya secara intensif menyosialisasikan kawasan tertib lalu lintas di Kota Magelang, yakni tidak boleh memarkir kendaraan bermotor di atas trotoar dan melawan arus jalur lambat. “Kami sudah sering melakukan sosialisasi agar pengendara kendaraan motor bisa menghargai hak pengguna jalan lainnya. Namun, masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang melanggarnya, sehingga kami mengambil tindakan tegas” ujarnya.
Pada operasi kawasan tertib lalu lintas yang dilaksanakan tim gabungan Dinas Perhubungan Kota Magelang, Satlantas Polres Magelang Kota, Polisi Militer Sub Denpom IV/Diponegoro Magelang dan Satpol PP tersebut, berhasil menindak tiga unit mobil yang parkir di area terlarang, yakni parkir di Zona Aman Selamat Sekolah (ZOSS) di Jalan Tentara Pelajar. ■ Plat Merah Selain itu juga menindak 13 sepeda motor yang melanggar rambu larangan di Jalan Pajajaran, serta 4 sepeda motor yang parkir di atas trotoar Jalan Pemuda (Kawasan Pecinan). Saat melakukan operasi di kawasan Jalan Pemuda, tim gabungan menemukan adanya pengendara/pemilik sepeda
motor sudah diperingatkan berkali-kali, tapi tetap membandel. Parahnya lagi, dari empat sepeda motor yang ketahuan parkir di atas trotoar Jalan Pemuda, satu di antaranya sepeda motor milik salah satu instansi Pemkot Magelang, yakni sepeda motor Honda Revo berplat merah AA 9604 CA yang dikendarai oleh oknum PNS tersebut. “Kami tidak tebang pilih, semua kendaraan yang melanggar termasuk yang berplat merah kami tindak dengan ditilang,” katanya. Candra pun menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas, supaya jalan tidak terjadi macet dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. ■ Ias-ad
■ Tim Khusus Selain itu, waktu pemilihan yang dilakukan serentak juga dinilai lebih rawan timbul permasalahan, terutama saat pengumuman hasil pemilu. Kepala Kejaksaan Negeri Alex Rahman menyatakan siap membantu KPU dalam segala persoalan hukum. Pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus dari Kejari Purworejo untuk menangani persoalan hukum yang berkaitan dengan momen politik, khususnya yang berkaitan dengan kemungkinan gugatan yang dilayangkan kepada KPU. Untuk itu, lanjut Alex, KPU tidak perlu segan untuk berkoordinasi dan konsultasi dengan Kejari. “Kami akan menerima segala macam bentuk konsultasi dan pendampingan hukum. Untuk itu, saya harap KPU selalu berkoordinasi dengan kami kaitanya dengan tindakan yang berkaitan dengan hukum,” katanya.■ SMN/shp-26-ad
Relawan Lajuri Kebumen Siap Deklarasi KEBUMEN - Kelompok relawan yang tergabung dalam Laskar Juang Rakyat Indonesia (Lajuri) Kebumen siap mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Deklarasi dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 01 itu bakal digelar di Posko Lajuri di Jalan Raya Gombong-Banyumas, Desa Jatiroto Kecamatan Buayan, Sabtu (24/11). Deklarasi rencananya bakal dihadiri Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) JokowiMa’ruf, Maman Imanulhaq. Bahkan Kepala Staf Kepresidenan Muldoko juga dijadwalkan hadir dalam deklarasi tersebut. “Kami Lajuri Kebumen sepakat dan akan bekerja keras memenangkan pasangan Jokowi-Maaruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2019 mendatang,” kata Ketua Lajuri Kebumen Agus Sucipto didampngi Sekjen Andre Setiabudi pada rapat koordinasi persiapan deklarasi di Rumah Makan Pak Muh Sempor, baru-baru ini. Rapat koordinasi dihadiri pula Ketua Pembina Lajuri Kebumen Peter Sidharta, pengurus dan caleg partai pendukung Jokowi-Maaruf Amin. Terlihat pula puluhan relawan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, politisi, tokoh agama hingga tokoh masyarakat. Agus menjelaskan, dukungan kepada Jokowi bukannya tanpa sebab. Lajuri Kebumen menilai Joko Widodo telah memberikan bukti dan kinerja nyata selama empat tahun terakhir memimpin Indonesia. Diantaranya menjaga keutuhan NKRI, mewujudkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan antara Indonesia bagian barat dan bagian timur. “Jokowi juga tidak memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi,” katanya.
■ Rebut Simpati Sekjen Lajuri Kebumen, Andre Setiabudi menambahkan, relawan Lajuri Kebumen siap bekerja dengan cara santun dan bermartabat untuk merebut simpati masyarakat agar mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. “Kami akan memenangkan Jokowi tanpa isu SARA, hoaks, dan ujaran kebencian. Bahkan kami akan melawan semua hoax maupun fitnah terhadap Jokowi yang disebarkan pihak manapun,” tegasnya.Andre menambahkan, relawan Lajuri Kebumen akan fokus untuk mempublikasikan hal-hal positif tentang Jokowi. Baik melalui media sosial, maupun media kampanye lainnya. Andre mengaku tak akan kesulitan melakukan itu mengingat prestasi dan keberhasilan Jokowi yang sudah terbukti nyata selama ini. Ketua Pembina Lajuri Kebumen Peter Sidharta menegaskan jika Lajuri Kebumen sudah terdaftar resmi sebagai kelompok relawan di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maaruf Amin. “Relawan Lajuri satu-satunya kelompok relawan asal Kebumen yang sudah terdaftar di TKN,” katanya. Peter menjelaskan, terbentuknya Lajuri Kebumen berawal saat dirinya bertemu dengan Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kiai Maman Imanulhaq. Dari pertemuan itu kemudian mereka sepakat membentuk relawan yang memiliki persamaan visi memenangkan Jokowi-Maaruf.■ SMN/J19-66-ad
DITILANG- Tim gabungan Dinas Perhubungan Kota Magelang, Satlantas Polres Magelang Kota, Polisi Militer Sub Denpom IV/Diponegoro Magelang dan Satpol PP menindak oknum PNS yang melanggar yakni parkir motor di atas trotoar.■ Foto: Widiyas Cahyonad
Geo Funbike & Gelar Budaya Ramaikan Festival Kaliputih KEBUMEN - Pada gelaran kedua kalinya, Festival Kaliputih Sempor (FKS) akan dikemas dalam bentuk Geo Funbike dan gelaran budaya lokal. Perhelatan berbasis potensi yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mukti Marandesa Sempor akan berlangsung Minggu (25/11) mendatang. Melalui Geo Funbike, para peserta akan diajak menyusuri sebagian kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong di wilayah Sempor sembari mengenal beberapa situs geologi. Sedangkan gelar budaya akan menampilkan drama tari “Sempor Golong Gilig” dan pentas wayang kulit oleh lima dalang cilik. Ketua Panitia, Sargo menjelaskan bahwa FKS II ini memanfaatkan momen akan diwujudkannya geopark tingkat nasional di Kebumen. Semangat
geopark yang menjunjung keragaman geologi, hayati dan budaya itu dijadikan spirit penyelenggaraan festival. Sebagai wacana baru, diakui Sargo bahwa masih banyak pihak di Kebumen belum memahami secara utuh konsep geopark. Kegiatan itu diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. “Konsep Geo Funbike kami adalah berolahraga sambil mengenal kawasan Sempor yang masuk ke dalam wilayah geopark. Kami juga akan memasang penjelasan di beberapa situs geologi yang ada di rute kegiatan. Dengan demikian peserta juga mendapatkan tambahan pengetahuan tentang potensi geologis di sekitar Sempor,” jelas Sargo. Sedangkan segmen gelar budaya akan menampilkan dua atraksi utama, yaitu dramatari “Sempor Golong Gilig” dan pen-
tas wayang kulit lima dalang cilik. Dramatari ini menampilkan tokoh-tokoh rekaan berbasis kearifan lokal seperti Dewi Golong Gilig, Ki Jagawana dan Ki Jagatirta. Mereka merupakan perwujudan semangat warga Sempor untuk mengembangkan pola hidup yang ramah lingkungan serta memajukan desa secara berkelanjutan. ■ Semar Boyong Sedangkan pentas wayang kulit, akan menampilkan para dalang cilik dari Sempor, Gombong dan Karanganyar. Mereka adalah siswa sekolah usia 9-12 tahun yang selama ini berlatih di Sanggar Seni Maraseneng Wero, Gombong. Pengasuh sanggar, Surawan mengungkapkan bahwa para dalang ini akan membawakan lakon Semar Boyong. “Kami sangat berbahagia karena Festival
Kaliputih menjadi ruang bagi para dalang cilik ini untuk menampilkan kemampuannya. Dengan demikian selain mereka semakin giat berlatih juga akan semakin mengangkat minat generasi muda untuk menekuni budaya lokal,” jelas Surawan. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Disporawisata Kebumen, Unggul Winarti mengatakan, diangkatknya tema geopark dalam Festival Kaliputih ini juga menunjukkan bagaimana berbagai sektor di Kebumen memiliki kesamaan visi dan harapan terkait geopark. “Lewat sosialisasi geopark yang dikemas dalam bentuk kegiatan wisata ini kami berharap akan semakin muncul pemahaman yang benar tentang geopark dan kemanfaatannya, baik untuk kesejahteraan masyarakat maupun kelestarian alam,” ujar Unggul Winarti.■ SMN/J19-ad
Komunitas Peduli Sampah Bangun Pasar Ngisor Pring KEBUMEN- Kepedulian komunitas peduli sampah terhadap kebersihan sungai Gombong memunculkan ide kreatif untuk membangun Pasar Ngisor Pring di Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen. Ya. Pengambilan nama Pasar Ngisor Pring sebagaimana halnya pasar di bawah pohon bambu. “Idenya dari kami sebagai hadiah kepada komunitas peduli sampah dan masyarakat yang sudah mau membersihkan sungai,” kata Parisno yang menjadi motor komunitas peduli sampah itu. Parisno yang lebih akrab disapa Paris Carpenter itu menangkap peluang usaha di lingkungan sungai Gombong Desa Semanding. Di tempat tersebut terdapat rimbun pohon bambu. Sehingga membawa suasana sejuk dan nyaman. Lokasinya pun bersih menyusul aktivitas komunitas peduli sampah dan warga setempat yang giat kerja bakti. Bahkan, di Desa Semanding yang dikepalai Ardi Abdul Mua’dz itu terdapat alat penghancur sampah (incinerator). Alat penghancur sampah yang dibangun setinggi 3 meter itu berada 100 meter dari Pasar Ngisor
Pring, RT 02 / RW 04 Desa Semanding. Alat seperti cerobong asap tersebut ditempatkan di pinggir sungai Gombong. Hal tersebut menjadi pemandangan tersendiri bagi pengunjung yang datang di Pasar Ngisor Pring. Paris mengatakan, Pasar Ngiisor Pring dibuka perdana pada 28 Oktober lalu.
bertambah menjadi 62 lapak dan dipenuhi pedagang. “Ini usaha yang menjanjikan, karena untuk membuka pasar tersebut dengan modal kurang dari Rp 5 juta,” katanya. Sedangkan perputaran uang di hari pasaran setiap Minggu sekitar Rp 25-30 juta. “Hari pasaran nanti Minggu, 25 November,” imbuh
■ Terus Bertambah Pasar tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Semanding. Sejak digagas pasar tersebut, warga yang ingin berjualan terus bertambah. “Pada awalnya memang susah mencari orang yang mau jualan. Tapi di luar dugaan yang datang banyak sekali, sehingga minat warga untuk berjualan pun bertambah,” imbuhnya. Dari pembukaan awal tersebut terdapat 23 lapak yang tersedia di Pasar Ngisor Pring dan semuanya telah dipenuhi penjual. “Dagangan yang disajikan pun laris manis. Dari aneka makanan dan minuman, Hanya dua jam habis,” ungkapnya. Menyusul banyaknya pengunjung yang datang, pihaknya lantas menambah lapak jualan mulai 11 November. Kini pun sudah
ANTUSIAS : Pengunjung antusias menikmati suasana di Pasar Ngisor Pring, Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen.■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad
Paris. Setiap pedagang ditarik sewa Rp 5000 perlapak. Pihaknya berharap Pasar Ngisor Pring tidak sekedar tepat transaksi jual beli dagangan, namun menjadi destinasi wisata minat khusus. Paris menyebutnya seperti eduwisata arboretum bambu.■ SMN/Arif Widodo-ad
Jumat Pahing, 23 November 2018
13
PANTURA TIMUR
Berharap Pasar Bangsri Segera Dibangun JEPARA - Infrastruktur perdagangan, khususnya bangunan fisik pasar di Kabupaten Jepara masih banyak yang belum memenuhi harapan. Sampai saat ini, bahkan belum ada pasar di Kabupaten Jepara yang dinyatakan memenuhi SNI (Standart Nasional Indonesia). Dari 21 pasar yang ada, kondisi fisik bangunannya baru empat yang dinilai masuk kategori baik. Kemudian delapan pasar masuk kategori sedang, dan sembilan lainnya masuk kategori buruk. Untuk merespon perubahan perilaku masyarakat, maka Pemkab Jepara memandang perlu untuk bisa mewujudkan pasar rakyat yang represenstatif. Pasar rakyat harus bisa menjadi tempat belanja yang nyaman, hingga akhirnya mampu bersaing dengan pasar modern yang saat ini mengancam eksistensi mereka. Salah satu pasar yang saat ini diharapkan bisa segera direvitalisasi adalah Pasar Bangsri. Pasar ini kondisinya sudah perlu mendapatkan perhatian serius, menyangkut kondisi dan daya dukungnya. “Mengingat besarnya manfaat yang didapat dari keberadaan Pasar Bangsri, maka perlu ada peningkatan kualitas pelayanan. Maka pembangunan Pasar Bangsri yang baru perlu mendapatkan prioritas,” ujar Sekretaris
ke tempat yang lebih referesentatif. Lokasi lama yang berada di Jalan Raya Jepara-Pati, sudah tidak bisa dikembangkan, sesuai dengan kebutuhan. Dengan luas lahan 8.040 M persegi, pasar ini disesaki oleh 1.391 pedagang. Kapasitas yang tidak mencukupi, membuat Pasar Bangsri menunjukan tampilan yang kumuh dan tidak sehat. Para pedagang banyak yang menempati lorong dalam pasar dan juga meluber di pinggir jalan raya sehingga menimbulkan masalah lalulintas. ■ Relokasi Masalah inilah yang kemudian mendapatkan jalan keluar dengan adanya rencana relokasi pasar. Lahan Bondo Desa Bangsri seluas 36.998 m persegi disepakati akan menjadi lokasi Pasar Bangsri Baru. Nantinya pasar ini akan dibangun dengan daya tampung sampai 1.500-an pedagang dengan potensi pengembangan yang lebih terbuka. “Melihat urgensinya,
Pemkab Jepara bahkan berharap, pembangunan pasar ini bisa dilakukan dalam sekali tahun anggaran. Sampaisampai, ada usulan untuk melakukan pinjaman daerah untuk membiayai pembangunan ini. Namun DPRD Jepara tidak memberikan izin untuk ini, sehingga ada perubahan rencana untuk proses pembangunannya,” tambah Sholih. Rencananya, pembangunan Pasar Bangsri Baru akan menghabiskan dana sekitar Rp 81,2 Miliar. Menyusul sikap DPRD Jepara yang menolak dilakukannya pinjaman daerah, pembangunan Pasar Bangsri Baru praktis hanya bisa mengandalkan dana APBD Jepara dan bantuan lainnya. Akibatnya, kemungkinan besar, pembangunan pasar tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran. Para pedagang, melalui Paguyuban Pedagang Pasar Bangri (PPPB) Amanah, dalam kesempatan beraudiensi dengan di DPRD Jepara, Selasa (16/10), tetap berharap ada perhatian khusus terhadap hal ini. Ketua PPPB Amanah, Sunaryo mengatakan, sebenarnya pihaknya khawatir rencana relokasi berjalan lama. Hal ini merujuk pada proses di Pasar Mayong, yang berjalan hingga sembilan tahun. Padahal kondisi pasar saat ini sudah memprihatinkan. “Kondisi Pasar Bangsri sudah memprihatinkan karena sudah berumur 32 tahun. Itu ada sejak tahun 1986. Kalau tidak disangga bangunan kios pedagang, kami kira sudah roboh. Kami harap tahun 2020, kami sudah bisa boyongan ke pasar baru. Ini perlu komitmen bersama, terutama
DPRD terkait masalah anggarannya,” kata Sunaryo. Sunaryo juga menyatakan, ada tuntutan lain, para pedagang meminta, bekas lahan pasar atau terminal harus dijadikan fasilitas umum. Karena sejauh ini Bangsri merupakan satusatunya kecamatan yang tidak punya taman kota dan tempat bermain. Sehingga diharapkan, bekas lahan bisa dijadikan ruang terbuka hijau yang ramah anak, dan bukan dijadikan sebagai pusat perdagangan lagi yang justru akan menyaingi pasar baru. Ketua Komisi B DPRD Jepara, Nur Khamid, membenarkan, memang ada wacana pembangunan dimulai tahun 2019 dengan dana pinjaman daerah. Tapi dari rapat paripurna, semua fraksi sepakat menolak, karena ini mendekati tahun politik. Meski demikian, Nur Khamid menyebut, tetap ada keinginan dewan agar pembangunan itu dianggarkan sekali, bukan lintas tahun. “Dengan berbagai aturan main, kayaknya memang sulit terealisasi pada tahun 2020. Tapi kami juga berkomitmen agar bisa diselesaikan sebelum masa jabatan bupati ini berakhir,” ujarnya. Di Kabupaten Jepara, masih banyak pasar tradisional yang sudah waktunya mendapatkan perhatian. Selain Pasar Bangsri, ada banyak pasar tradisional yang sebenarnya sangat strategis bagi perekonomian wilayah namun mulai mengalami penurunan kapasitas. Jika tidak mendapatkan perhatian, pasar-pasar tersebut bisa saja lenyap tergerus oleh perkem bangan zaman. ■ dis-Tj
HARUS DIPINDAH : Pasar Bangsri lama yang bangunannya sudah tak memenuhi syarat. Sedangkan Pemkab Jepara sudah menyiapkan maket untuk membangun pasar baru. ■ Foto : Budi Santoso-Tj
Daerah Kabupaten Jepara, Ir Sholih, baru-baru ini. Pemkab Jepara sendiri sudah merencanakan sebuah masterplan untuk Pasar Bangsri yang baru. Setelah melakukan kajian dan koordinasi dengan masyarakat, disepakati bahwa Pasar Bangsri akan direlokasi
LGNOTA Demak Salurkan Dana Bantuan Rp 1.102.635.000 untuk 6.615 Anak Asuh DEMAK- Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Demak dati tahun ke tahun berhasil meningkatkan perolehan dana bantuan untuk biaya sekolah anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dibandingkan tahun sebelumnya, 2018 ini ada peningkatan sekitar 56,40 persen dari semula Rp 704.850.000 menjadi Rp 1.102.635.000. Ketua LGNOTA Kabupaten Demak Dra Hj Siti Zuarin MM menyampaikan, pada prinsipnya dana bantuan
yang digalang dari masya rakat maupun dinas/intansi merupakan ikhtiar agar anakanak dari keluarga rentan sosial ekonomi dapat melanjutkan pendidikan melalui bantuan pola anak asuh. Sehingga mereka terbebas dari belenggu kegelapan akhlak dan ilmu pengetahuan, akibat tak berkesempatan mengenyam pendididkan di sekolah. Berkat koordinasi yang solid serta sinergitas LGNOTA dengan Forum Komunikasi Kecamatan Orang Tua Asuh (FKKOTA) di 14 kecamatan dan Kelompok Orang Tua Asuh
(KOTA) di tingkat desa, tren perolehan dana bantuan pendidikan untuk anak asuh meningkat setiap tahunnya. “Ditambah pula adanya dukungan dari pemerintah serta sejumlah institusi seperti IBI, Baznas dan organisasi sosial lainnya, target 2018 sebesar Rp 1 miliar terlampaui,” ujarnya, didampingi Humas LGNOTA Kabupaten Demak Rudi Santosa SH, Kamis (22/11). Tiga FKKOTA yang berhasil memberikan kontribusi tertinggi dalam perolehan dana bantuan pendidikan pada 2018
BANTUAN PENDIDIKAN : Wabup H Joko Sutanto didampingi Ketua PW LGNOTA Jateng Hj Zaematun Ali Mufis dan Ketua LGNOTA Kabupaten Demak Hj Siti Zuarin saat menyerahkan bantuan pendidikan dari orang tua asuh kepada siswa-siswi dari keluarga kuran mampu. ■ Foto : sari jati-Tj
adalah Kecamatan Guntur dengan total bantuan OTA Rp 68.850.000. Selain itu Karanganyar dengan bantuan OTA sejumlah Rp 67.800.000, serta Demak Kota sebesar Rp 61.050.000. Rp 1,1 M Total bantuan OTA sebesar Rp 1.102.635.000 pada 2018, menurut Siti Zuarin, disalurkan kepada 6.615 siswa. Dengan perincian 5.880 siswa setingkat SD/MI masingmasing senilai Rp 150 ribu. Serta 735 siswa setara SMP/MTs masing-masing Rp 300 ribu. Oleh karena LGNOTA dibentuk seiring program pemerintah mengurangi angka kemiskinan, maka nama anak-anak penerima manfaat pun terintegrasi data pemerintah. Hal ini dimaksudkan menghindari pemberian bantuan salah sasaran. Di sisi lain, Wabup H Joko Sutanto mengapresiasi kinerja LGNOTA Kabupaten Demak yang bersinergi FKKOTA dan KOTA. Peningkatan jumlah dana bantuan OTA tanda Kabupaten Demak dari hari ke hari semakin makmur dan sejahtera. Sehingga angka kemiskinan pun menurun. Turut hadir Ketua PW LGNOTA Jateng Hj Zaematun Ali Mufis. ■ ssi-Tj
JPP : Tanaman termasuk baru jenis JPP dengan model lahan tumpangsari kawasan hutan jati KPH Randublatung, Blora. ■ Foto : Wahono-Tj
Tiga KPH di Blora Tanam di Lahan Baru 2.543,55 Hektar BLORA– Tiga Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di Blora, masing-masing KPH Randublatung, KPH Blora, dan KPH Cepu pada musim tanam 2018-2019 memproyeksikan menaman jati dan rimba campur seluas 2.543,55 hektar. Dalam pelaksanannya, jati yang akan ditanam dari jenis jati plus Perhutani (JPP), dan tanaman rimba campur mencapai 1.250.000 plances (pucuk) lebih, dengan luasan lahan di masing-masing KPH berbeda. “Kami sudah mulai menanam, lahan yang digarap sampai 2019 depan seluas 932,3 hektar,” jelas Administratur KPH Randublatung, Hilalludin, Kamis (22/11). Lahan tanaman seluas itu lanjutnya, berupa penamanan produktif bagian dari lahan atau tanah kosong (TK) di KPH Randubaltung saat ini masih sekitar 1.005 hektar, dari total luas hutan 32.438 hektar. Sedangkan untuk KPH Cepu, menurut Administratur KPH setempat, Dadhut Sujanto, proyeksi tanaman produktif musim tanam 2018-2019 seluas 1.104,85 hektar dengan jenis tanaman JPP dan rimba campuran. Seperti di KPH Randublabtung, lahan tanah kosong di KPH Cepu lebih luas lagi mencapai 2.095,05 hektar, dari luas keseluruhan kawasan hutan 33.017,24 hektar. “Terdapat TK seluas 2.095,05 hektar di KPH Cepu, bertahap akan terus digarap dengan menanasm JPP dan pohon rimba,” jelas Dadhut Sujanto. ■ Jauh Hari Di KPH Blora, menurut Administraturnya, Afwandi, sudah menyiapkan penamaan musim tanam 2018-2019 seluas 506, 4 hektar yang dilaksanakan titiktitik kawasan hutan yang luas totalnya mencapai 15.104,9 hektar. ‘’Sudah turun hujan beberapa kali, penanaman sudah berjalan sampai musim tanam 2019 nanti,” paparnya. Afwandi menambahkan, lahan tanaman sudah disiapkan jauh-jauh hari, proses penanaman melibatkan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH) yang berada di sekitar kawasan hutan masing-masing. Tanaman baru tiga KPH di wilayah Blora tersebut, belum termasuk tanaman baru di KPH Mantingan, Ngawi dan Kebonharjo yang lahan kawasan hutannya sebagian masuk di teritorilal Kabupaten Blora. Perlu diketahui, tiga KPH lagi (Mantingan, Kebonharjo, Ngawi) meski manajemen dan kantornya berada di Jawa Timur, namun sebagain lahan hutannya berada di wilayah Kabupaten Blora. Soal luasan tanaman, masing-masing KPH dihitung berdasar pada perhitungan keterbukaan lahan kawasan hutan setelah tebangan habis jati tua, dan di setiap KPH luas tanaman baru dibuat tidak sama. Plances (pucuk/bibit) tanaman jati yang ditanam, semuanya sudah berkayu, tujuan bibit jati yang ditanam berdaya tahan kuat terhadap kondisi iklim, dan tanah hutan. ■ K9-Tj
PANTURA BARAT
Dua Mobil Bertabrakan KAJEN - Diduga akibat sopir mengantuk, dua mobil bertabrakan di Jalan Raya Bojong - Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, proses evakuasi kedua mobil tersebut memakan waktu cukup lama hingga mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Berdasarkan pantauan Wawasan, tabrakan melibatkan mobil Honda Mobilio nopol G 8837 PB dan Daihatshu Luxio nopol B 1930 KZR. Kedua mobil tampak rusak parah di bagian depannya, karena keduanya kendaraan ini saling bertabrakan dari arah berlawanan. Mobil Luxio
warna putih teronggok di sisi kanan (dari arah selatan), sedangkan mobil Mobilio warna hitam terlempar di sisi kiri luar jalan. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya menyelamatkan pengemudi dan penumpangnya dari dalam kendaraan. Polisi
juga tampak mengatur arus lalu lintas, sebelum mobil ambulance dan Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan tiba di lokasi kejadian. Akibat kejadian ini, dua korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Mengantuk Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, kemarin, menerangkan, mobil Mobilio dikendarai oleh Eko Budi Santoso (43), warga Desa Sarwodadi, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pekalongan. Sedangkan, mobil Luxio disopiri oleh Rudiman (41), warga Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa. Diterangkan,
mobil Mobilio berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Sesampainya di TKP, diduga pengemudi mobil ini mengantuk, sehingga oleng ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil Luxio. Akibat jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak bisa dihindari. “Akibat kecelakaan ini pengemudi mobil Luxio mengalami fraktur kaki kanan, dan penumpang mobil Mobilio bernama Soleh (60), warga Desa Pagundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, mengalami cidera kepala ringan,” terang dia. ■ haw-ad
Jumat Pahing, 23 November 2018
Pemkab Klaim Tes Seleksi Perangkat Desa Lancar KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mengklaim pelaksanaan tes seleksi pengisian perangkat desa di kabupaten setempat yang digelar, Kamis (22/11), berjalan lancar. Tes seleksi itu dilaksanakan di beberapa sekolah SMP dan SMA/SMK. Wakil Bupati Masrur Masykur menyatakan hingga, kemarin siang, tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan tes seleksi perangkat desa. ‘’Sejauh ini pelaksanaan tes lancar dan tidak terjadi kendala teknis,’‘ tuturnya seusai melakukan pemantauan di sejumlah lokasi tes. Masrur bersama rombongannya meninjau pelaksanaan tes di SMP 1 Bransong, SMK 4 Kendal, SMA 1 Kendal, dan SMA 1 Cepiring. Kabag Pemerintahan Setda Kendal, Anwar Hariono menjelaskan, seleksi perangkat desa itu memperebutkan 92 lowongan di 72 desa yang tersebar di 16 kecamatan. ‘’Jumlah pelamar 1.447 orang dan yang lolos seleksi sebanyak 1.314 orang,’‘ kata dia. ■ Tiga Lembaga Dia menjelaskan, tes digelar oleh tiga lembaga yang berbeda, yakni Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Jasa Pengelola Keuangan (LSP JPK) Pratama Semarang. ‘’Ketiganya memiliki sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa, kami persilakan untuk menggunakan lembaga yang mana,’‘ kata dia. Materi seleksi meliputi tes kompetensi dasar dengan bobot 70 persen, yakni Pancasila, UUD 45, Bahasa Indonesia, Pemerintahan Desa, dan Pengetahuan Umum. Selain itu, tes kompetensi bidang dengan bobot 30 persen. ■ SMN/H36-22-ad
RTLH di Brebes Capai 50 Ribu Unit
RINGSEK: Mobil Luxio yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bojong - Wiradesa ringsek setelah bertabrakan dengan mobil Mobilio. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Jalan Raya Kaliwungu-Boja Sudah Diperbaiki KENDAL – Jalan Raya Kaliwungu – Boja di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, yang rusak akibat longsor tahun 2017 sudah diperbaiki. Jalan sepanjang kurang lebih 25 meter itu sebelumnya berupa batu usai dibangun talut untuk menahan longsor. Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Semarang sudah diaspal sehingga mulus dan nyaman dilalui pengguna jalan. Sebelumnya, pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di sana. Salah seorang pengguna jalan, Purwanto, mengapresiasi pengaspalan yang dilakukan Pemkab Kendal. Dikatakan, jalan itu sekarang nyaman dilalui. ‘’Sebelumnya jalan berupa batu belah yang runcing. Batu itu cukup membahayakan,
karena bisa menyebabkan ban motor atau mobil bocor,’’ katanya,’’ Kamis (22/11). ■ Melintas Dia mengaku, dirinya
hampir setiap hari melintas di sana, sehingga sering khawatir bila ban motor bocor. Lokasi jalan jauh dari pemukiman, sehingga jika ban bocor, harus menuntun
SUDAH MULUS: Pengendara melintas di Jalan Raya KaliwunguBoja di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan yang sudah mulus setelah diaspal. ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho-ad
sepeda motor beberapa ratus meter. ‘’Saya apresiasi pemkab yang sudah memperbaiki jalan ini,’’ tambahnya. Pengguna jalan lain, Khalid mengemukakan pendapat yang senada. Menurutnya, jalan yang sudah mulus membuat dirinya nyaman saat melintas di sana. ‘’Sekarang jalannya sudah diaspal, sehingga pengguna jalan lebih nyaman saat melintas,’’ kata dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiyono, mengatakan, pengaspalan dilakukan menggunakan anggaran pemeliharaan jalan. ‘’Pekerjaan ketika itu membutuhkan waktu satu pekan dan sudah selesai sekitar dua pekan silam,’’ jelasnya. ■ SMN/H36-ad
BREBES – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengelontorkan anggaran untuk pemugaran/rehab rumah tak layak huni (RTLH) bagi warga Kabupaten Brebes masing-masing Rp 10 juta. Bantuan tersebut, diberikan untuk rehab RTLH masing-masing tiga rumah tiap desanya. “Bantuan keuangan tiap-tiap desa sebanyak Rp 30 juta yang dibagi masing-masing RTLH sebesar Rp 10 juta. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan untuk RTLH yakni Rp 30 juta kali 292 desa se-Kabupaten Brebes. Jika ditotal maka bantuan keuangan untuk RTLH se-Kabupaten Brebes sebanyak Rp 876 juta,” jelas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Diperwaskim) Kabupaten Brebes, Ir Gatot Rudiyono saat dihubungi di kantornya, Kamis (22/10). ■ 50 Ribu RTLH Gatot menambahkan, pihaknya sangat berharap tiap tahunnya ada sebanyak 10 ribu RTLH yang diberikan bantuan untuk rehab. Untuk Kabupaten Brebes sendiri, ada sekitar 50 ribu RTLH yang tersebar di seluruh desa. Harapannya, dengan bantuan yang dikucurkan melalui APBD Tingkat I Jawa Tengah maupun dari APBD II Kabupaten Brebes, maka dalam jangka waktu lima tahun ke depan sudah tidak ada lagi RTLH. “Kita terus berupaya agar persoalan RTLH bisa dituntaskan. Harapannya, dengan keberadaan rumah yang sudah layak huni bisa menjadi tolak ukur juga kehidupan masyarakat di Kabupaten Brebes semakin baik kondisinya. Mudah-mudahan, melalui bantuan yang tiap tahun diberikan masingmasing Rp 10 juta tiap RTLH ini, maka kebutuhan masyarakat yang lainnya selain papan juga akan terpenuhi,” lanjutnya. Gatot mengemukakan, indikator kesejahteraan masyarakat bisa dilihat jika ketersediaan sandang, pangan dan papan terpenuhi. Sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk selalu memikirkan kesejahteraan warganya. “Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Hj Idza Priyanti SE MH selaku bupati, terus mengupayakan kesejahteran warganya di segala bidang kehidupan. Berbagai upaya peningkatan pembangunan terus diupayakan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” papar Gatot. ■ ero-ad
Tempat Bersejarah jadi Observasi Peserta Kemah Budaya PEMALANG - Sejumlah tempat peninggalan sejarah di wilayah Moga menjadi sasaran obyek observasi peserta Kemah Budaya Kabupaten Pemalang 2018, dan diikuti sejumlah siswa SMP, SMA dan SMK dan diselenggarakan di PT Perkebunan Nusantara IX Semugih Kecamatan Moga. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Arifin, dan diselenggarakan selama 2 hari. Melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Tandiono, Kamis (22/11), ditambahkan bahwa sejumlah tempat bersejarah yang menjadi obyek observasi adalah PT Perkebunan Nusantara IX Semugih, gereja Kristen Jawa, Patung Ganesha di Pemandian Moga, bungker di SMK Al Falah, bangunan pendapa Kecamatan Moga lama, kolam Cempaka
Wulung yang semuanya berada di Kecamatan Moga. “Kemah budaya merupakan langkah awal mewujudkan amanah Undang-undang nomor 11/2010 tentang Cagar budaya sehingga peserta diharapkan berpartisipasi dalam pelestarian benda cagar budaya melalui pengetahuan dan pengalaman,”jelas Tandiono. ■ Kegiatan Para peserta kemah yang terdiri dari para pelajar, menurut Kabid Kebudayaan, selain melakukan observasi juga menggali data dengan wawancara, yang kemudian dituangkan dalam tulisan yang akan dinilai. Selain itu ada pula beberapa kegiatan lain seperti permainan, diskusi, ceramah, demonstrasi, simulasi, pengamatan, praktik, seminar dan lokakarya.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan aspek kognitif (pengetahuan), efektif dan psikomotorik secara seimbang. Bahkan untuk mengetahui imajinasi peserta tentang benda budaya, salah permainan yang diberikan panitia adalah menyusun puzle yang terbuat dari pecahan gerabah, sehingga menjadi satu bentuk kesatuan gerabah utuh dengan bantuan lem. Permainan diminati peserta karena mudah tapi tidak semudah yang dibayangkan, meski sudah ada gambar contohnya. Peserta sebanyak 86 orang juga mengikuti kegiatan berupa seminar dan diskusi, serta agar lebih menghayati tujuan dari kegiatan mereka juga diminta menggunakan pakaian khas Pemalangan pada saat pembukaan. ■ Obo-ad
OBSERVASI - Peserta Kemah Budaya Pemalang 2018 saat melakukan observasi terhadap sebuah bangunan. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
Sudah Maksimal
Jumat Pahing, 23 November 2018
15
TIMNAS Indonesia dipastikan gagal lolos penyisihan Grup B dari Piala AFF setelah duel Filipina vs Thailand berakhir imbang 1-1 di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu (21/11). Beto Pemain naturalisasi Goncalves da Costa mengatakan para pemain Timnas Indonesia sudah berusaha maksimal di Piala AFF. Ia mengingatkan agar PSSI kedepan harus mencoba lagi.■ Yn-Am
Duel Panas PSIS - Persijap
Foto : dok
JEPARA - Duel klasik Jawa Tengah antara Persijap Jepara melawan PSIS Semarang di babak 64 besar Piala Indonesia pada Jumat (23/11) sore ini pukul 15.00 WIB, diprediksi tetap berlangsung ketat meski kedua tim tidak dihuni bintangnya. Tuan rumah Persijap diketahui saat ini berada di Liga 3, setelah musim lalu terdegradasi dari Liga 2. Materi pemain Laskar Kalinyamat tidak sementereng pada 2014 lalu saat mereka berlaga di kasta tertinggi Indonesia Super League (berganti nama menjadi Liga 1) dengan materi sekelas Cristian Lenglolo, Evaldo Silva, Kornelis Kaimu, hingga Noor Hadi. Di 2018 ini, klub kebanggaan Banaspati hanya dihuni pemain muda. Beberapa diantaranya juga jebolan PSIS di Liga 2 2017 lalu, seperti Dani Raharjanto dan Gatot Wahyudi Sementara tim tamu, PSIS hanya membawa lima pemain yang kerap bermain reguler di tim inti dari 16 pemain yang bertolak dari Magelang ke Kota Ukir. Mereka yakni Komarodin, Frendi Saputra, M Rio Saputro, Aldaier Makatindu, dan Fauzan Fajri. Sementara 11 sisanya merupakan pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain musim ini. ‘’Kami berharap dengan fokus yang terbagi antara Liga 1 dan Piala Indonesia ini, tetap memperoleh hasil maksimal. Fauzan akan menjadi tumpuan mengomando lini belakang. Sementara Aldaier disiapkan untuk menjadi juru gedor di lini
JAGA KETAT : PSIS Semarang (biru), saat berlaga melawan PS Barito Putera dalam laga yang diselenggarakan di Magelang pada pekan ke-25 Liga 1 2018 kemarin. ■ Foto : SMN/ M Alfi Makhsun depan’’ kata Asisten Pelatih PSIS, Dwi Setyawan. Nama Fauzan di daftar pemain PSIS itu, juga tercatat baru kembali bergabung setelah absen di dua pertandingan Liga 1 karena cedera hamstring. Namun pemain asal Purbalingga ini diperkirakan akan mengomandoi Laskar Mahesa Jenar saat bertadning di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jumat sore ini. Sebab Kapten PSIS, Hari Nur Yulianto dan wakil kapten Bruno Silva tidak diikutsertakan dalam laga sarat gengsi tersebut. Keduanya fokus untuk berlaga melawan Madura United di pekan ke-32 Liga 1 pada Senin (26/11) mendatang. Fauzan di babak 128 besar Piala Indonesia lalu juga mengemban ban kapten saat timnya
mengalahkan Persab Brebes dengan skor 3-1 di Stadion Karang Birahi. Skuad saat ini hampir mirip, hanya saja Ibrahim Conteh yang saat itu menjadi jenderal serangan tidak dibawa ke Jepara. ‘’ Alhamdulillah kondisi cedera saya sudah membaik 100 persen. Di saat konsentrasi terbagi seperti ini, semua pemain dituntut siap. Bisa saja dari Jepara kami juga langsung ke Madura untuk bergabung dengan pemain lainnya. Yang pasti kami akan tampil 100 persen untuk menang di Jepara dan Madura dalam dua kompetisi ini,’’ kata Fauzan terpisah. Meski memiliki kualitas di atas kertas lebih tinggi di banding Persijap, PSIS harus mewaspadai catatan buruk saat bertandang ke Jepara. Terakhir kali, PSIS datang
ke Stadion Gelora Bumi Kartini (3/9/2016) mereka kalah 0-2 di kompetisi Indonesia Soccer Championship B 2016 lalu. Hal ini berbanding terbalik saat PSIS menjamu Persijap. Skuad kebanggaan Panser Biru dan Snex pantas jumawa karena pernah mengalahkan Persijap dengan skor 4-0 di Semarang (16/7/2016) dalam kompetisi yang sama. Di lain sisi CEO Persijap, Esti Puji Lestari sangat antusias dengan laga ini. Pihaknya juga memberika kuota sebesar 3.000 tiket kepada pendukung PSIS untuk datang di pertandingan dengan format knock out itu. ‘’Kami berharap pertandingan berjalan menarik. Meski kami di kasta yang berbeda, tapi Persijap akan memberi perlawanan yang maksimal,’’ kata Esti. ■ SMN-Yn
Tamzil Yakin Persiku Bangkit KUDUS - Bupati Kudus HM Tamzil menemui manajemen baru Persiku berserta Asosiasi Kabupaten (Askab) di peringgitan pendapa, Kamis (22/11). Pertemuan tersebut membahas rencana dan strategi Persiku kedepannya dengan manajemen baru. Tamzil menyampaikan, Askab sudah menyiapkan SK (surat keputusan) manajemen Persiku yang baru. Dalam SK tersebut menunjuk M Bismark MZ sebagai manajer. Terkait manajemen yang baru, Tamzil mengatakan prestasi Persiku ke depan bisa terangkat. “Dengan manajemen yang baru dibawah askab, Saya optimis Persiku bisa bangkit,” katanya. Rencananya, manajemen beserta susunan pemain yang baru akan di launching pada 19
Januari 2019. Sementara untuk pelatih, menurut Tamzil sudah dipastikan
akan ditangani Subangkit. ,”Insya Allah pelatihnya Pak Subangkit, tinggal tanda tangan
BERSAMA BUPATI : Bupati Kudus HM Tamzil saat berfoto bersama jajaran manajemen Persiku yang baru. ■ Foto: Ali Bustomi
kontrak.”ujarnya. Dia mengungkapkan pertemuan dengan Subangkit beberapa waktu lalu sudah mencapai kata sepakat dan tinggal direalisasi. Nantinya, kontrak pelatih akan dilakukan sekitar awal Desember. “Saya kira ini titik awal kebangkitan Persiku, “ tandasnya. Sementara, manajer Persiku baru, HM Bismark menambahkan, kehadiran Subangkit diharapkan bisa membawa perubahan bagi Macan Muria. “Untuk pelatih yang sudah bertaraf nasional punya wawasan yang cukup untuk mengangkat ke divisi 3 - 2 nasional, kita juga harus menyiapkan pemain yang benarbenar layak untuk menapaki level-level itu, “ungkapnya. ■ Tom-Yn
Dua Ganda Wawasan Siap Tempur SEMARANG- Tim Bulutangkis Koran Pagi Wawasan menurunkan dua pasang ganda putra pada Kejuaraan Bulutangkis Perorangan Antar-Media 2018 Zona Tengah, yang berlangsung di GOR Trilomba Juang Semarang, Jumat-Sabtu (23-24/11) ini. Dua ganda putra tim Wawasan Aman Ariyanto/Yatno Wibowo serta Heri Suyanto/Mardiono akan bersaing di kelompok usia 45 tahun ke atas. Kejuaraan ini sendiri diikuti 36 pasangan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online yang ada di provinsi ini. Kejuaraan ini terbagi dalam tiga kelompok usia, masingmasing 25-35 tahun, 36-45 tahun, dan kelompok usia 45 tahun ke atas. untuk kelompok usia 25-36 tahun dan 36-45 tahun, dibagi menjadi dua grup dengan sistem round robin (semua peserta bertemu). ‘’Dua pasangan teratas pada dua kelompok itu berhak melaju ke semi final, dengan sistim silang. Sedangkan untuk kelompok usia 45 tahun ke atas menggunakan sistem gugur,’’ tutur Ketua Panitia Darjo Soyat, saat dilakukan jumpa pers di Gedung Pers Jateng, Kamis (22/11). Dikatakan dia, persaingan tahun ini bakal lebih seru, dikarenakan para pemain sudah mengetahui taktik dan strategi masing-masing lawannya. ‘’Meski kejuaraan ini lebih menekankan pada silaturahmi, tetapi tetap ada “gengsi” tersendiri pada masing-masing pemain, untuk tidak mau menyerah, sehingga semua pemain menyatakan sudah siap tampil maksimal,’’ imbuh dia. ■ Final Kudus Hadir dalam jumpa pers itu, legenda
bulutangkis Indonesia Ivana Lie. Mantan pebulutangkis dengan sederet gelar bergengsi itu menyarankan pada para peserta, untuk tidak terlalu mengejar kemenangan, hingga melupakan kemampuan fisiknya. ‘’Main semampunya saja, tidak perlu terlalu memaksa. Yang penting jaga kesehatan,’’ imbau wanita berparas cantik ini. Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menyatakan, kejuaraan ini merupakan bentuk dukungan olahraga di
kalangan pers. Menurut dia, media sangat berperan dalam membangun prestasi bulutangkis Indonesia. ‘’Untuk pemenang di masing-masing kelompok usia, nantinya akan mewakili zona tengah pada grand final di GOR Djarum Kudus, pada Rabu-Kamis (28-29/11) mendatang. Mereka akan bertemu dengan juara-juara dari zona barat dan timur. Even ini sekaligus juga sebagai bagian komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation,’’ tandas dia. ■ Am-Yn
BERI ARAHAN: Ivana Lie (tengah) saat memberikan arahan bagi para peserta Kejuaraan Bulutangkis Perorangan Antar-Media 2018, khusus nomor ganda. Dalam acara jumpa pers itu, Ivana didampingi Darjo Soyat (dua dari kanan), Sigit Pramono (dua dari kiri) dan Ikhsan (perwakilan Djarum Foundation). ■ Foto: Aman Ar
Termahal di Chelsea
Jumat Pahing, 23 November 2018
N’Golo Kante akan mendapatkan kontrak yang besar di Chelsea. Ia akan dikontrak selama 5 tahun lagi di Stamford Bridge. Selain itu ia mendapatkan gaji yang sangat besar. Ia akan digaji sebesar 290 ribu pounds per pekan di Chelsea. Angka ini menjadi rekor baru di Chelsea, karena ia akan menjadi pemain termahal di tubuh The Blues saat ini.■ Yn-Am
16
■ Big Match Pekan ke-13
Maurizio Sarri
Ini adalah pertemuan kedua bagi dua tim dalam ajang Liga Primer. Pertemuan pertama berlangsung di markas Chelsea Stamford Bridge yang dimenangi Hotspur dengan skor meyakinkan 3-1. Sementara pada pertandingan terakhir Hotpsur bermain cukup baik mengalahkan Crystal Palace 0 – 1. Dilihat dari 5 pertandingan terakhirnya juga Tottenham Hotpsur tampil apik dengan catatan 4 kali menang dan hanya satu kali kalah yakni atas Manchester City. Memang belakangan ini Tottenham juga sedang on fair. Pasukan Mauricio Pochettino itu sukses meraih kemenangan di empat laga terakhirnya di semua kompetisi. Sedangkan di liga, Spurs cuma sekali kalah dan meraih tujuh kemenangan dalam delapan laga terakhir. Bahkan Tottenham sukses mempermalukan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge, April 2018. Tim London Utara itu memburu keme-
Head To Head : Tottenham Hotpsur VS Chelsea 01-04-2018 : Chelsea 1 – 3 Tottenham Hotpsur 20-08-2017 : Tottenham Hotpsur 1 – 2 Chelsea 22-04-2017 : Chelsea 4 – 2 Tottenham Hotpsur 05-01-2017 : Tottenham Hotpsur 2 – 0 Chelsea 27-11-2016 : Chelsea 2 – 1 Tottenham Hotpsur Lima Pertandingan Terakhir : Tottenham Hotpsur 11-11-2018 : Crystal Palace 0 – 1 Tottenham Hotpsur 07-11-2018 : Tottenham Hotpsur 2 – 1 PSV
Jarang Bersolek ATLET bulutangkis putri Jepang Aya Ohori sering menjadi pusat perhatian karena kecantikannya. Pebulu tangkis 21 tahun tersebut kerap tampil cantik dengan mengepang rambutnya atau sekadar mewarnai kukunya. Wajahnya memang begitu cantik disertai bodi yang ideal dengan kulit mulus sangat serasi menampilkan kecantikan yang nyata. Meski demikian, Aya Ohori mengakui bahwa dia jarang bersolek atau melakukan perawatan pada kulit wajahnya. “Justru saya paling tidak peduli soal perawatan kulit,” kata Ohori yang dilansir Badmintonindonesia.org. “Kadang saya malah diingatkan teman-teman saya karena saya tidak suka merawat kulit saya,” tambah dia. Sembari tersenyum, Ohori mengungkapkan bahwa temantemannya bahkan menyuruhnya untuk memakai sunblock untuk melindungi kulitnya. Apalagi, saat ini Jepang sudah memasuki musim panas. “Di musim panas seperti ini kulit saya menghitam, teman-teman saya sering menyuruh saya memakai sunblock,” tutur Ohori. Pemain kelahiran Fukushima, 2 Oktober 1996 ini ternyata mengidolakan Taufik Hidayat, legena hidup bulutangkis Indonesia, yang juga peraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Athena 2004. “Saya mengidolakan Taufik Hidayat. Dulu setiap Taufik tanding ke Jepang, saya pasti datang menonton dia bertanding. Karena seringnya melihat pertandingan Taufik, ini menjadi salah satu hal yang mendorong saya untuk jadi atlet bulutangkis,” kata Aya.■ Yn-Am
Aya Ohori
nangan beruntun atas rivalnya itu untuk untuk pertama kalinya sejak 1987 alias dalam 31 tahun. Dengan serangkaian hasil positif yang mereka dapatkan tentu saja The Lilywhites saat ini sedang berada dalam percaya diri tinggi untuk berduel melawan Alvaro Morata dan kawan-kawan di pertandingan ini. Bermain sebagai tuan rumah dalam pertandingan ini Tottenham Hotpsur akan kembali menjadi lawan yang lebih berat. Saat ini Tottenham Hotpsur berada di posisi ke 4 klasemen sementara dengan perolehan 27 poin. Sedangkan The Blues belum tercela bersama Maurizio Sarri. Tim ini belum terkalahkan dalam 12 pertandingan pertama Liga Inggris usai meraih delapan kemenangan, dan empat hasil imbang. Hasil ini membuat Sarri mengukir sebuah rekor baru. Pelatih asal Italia itu menjadi manajer pertama yang berhasil melewati 12 laga tanpa kalah di awal kariernya di Premier League. Namun tim tamu Chelsea yang pada pertandingan terakhirnya hanya mampu meraih hasil imbang atas Everton dengan skor 0 – 0. Chelsea cuma
dua kali menang dalam 12 kunjungan terakhirnya melawan Tottenham di liga. Chelsea menderita lima kekalahan, sekalipun mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 pada laga tandangnya di musim lalu. The Blues harus kembali menampilkan perfomra terbaiknya untuk bisa membawa pulang 3 poin.■ Yn-Am
Mauricio Pochettino
LIGA Primer Inggris dalam pekan ke-13 ini akan menyajikan salah satu big match antara Tottenham Hotpsur yang akan menjamu Chelsea hari Minggu malam (25/11). Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Wembley Stadium pada pukul 00:30 WIB.
04-11-2018 : Wolves 2 – 3 Tottenham Hotpsur 01-11-2018 : West Ham 1 – 3 Tottenham Hotpsur 30-10-2018 : Tottenham Hotpsur 0 – 1 Manch City Lima Pertandingan Terakhir : Chelsea 11-11-2018 : Chelsea 0 – 0 Everton 09-11-2018 : Bate 0 – 1 Chelsea 04-11-2018 : Chelsea 3 – 1 Crystal Palace 01-11-2018 : Chelsea 3 – 2 Derby 28-10-2018 : Burnley 0 – 4 Chelsea
Rossi Keluhkan Mesin Yamaha Baru ALENCIA - Posisi Valentino Rossi di hari kedua tes MotoGP Valencia mengalami penurunan. Rossi menilai mesin baru Yamaha tak banyak menunjukkan perkembangan. Pada hari pertama tes MotoGP Valencia, Selasa (20/11), Rossi menjadi pebalap tercepat ketiga setelah Maverick Vinales dan Marc Marquez. Ia mencatatkan waktu satu menit 31,845 detik. Namun pada hari kedua di sirkuit Ricardo Tormo, Rabu (21/11), posisi Rossi menurun. Jika rekan setimnya, Vinales, berhasil mempertahankan diri sebagai rider tercepat, Rossi malah hanya ada di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 31.371 detik. Pada tes hari pertama, Rossi menggunakan mesin 2019. Sementara pada hari kedua, Rossi menggunakan mesin 2019 yang berbeda. Setelah sempat memuji perkembangan mesin baru Yamaha, mesin baru kedua yang dicoba pada tes hari kedua tersebut ternyata tak jauh berbeda dari mesin pertama. Pebalap 39 tahun itu pun menilai perkembangan mesinnya kalah dari timtim lain. “Kami sebenarnya bisa berkembang dibandingkan dengan kemarin. Tapi sayangnya tim-tim lain berhasil berkembang lebih baik,” ujar Rossi seperti dikutip sport.detik.com dari Crash. “Dengan ban baru kami tidak begitu buruk, tapi setelah beberapa lap kami malah makin kesulitan dan kecepatan pun tidak fantastis.”
“Isu utama adalah mencoba mesin (2019) kedua. Kami mencoba secara beruntun. Tapi, ternyata tak banyak perbedaan yang terlihat, sehingga kami memperlihatkan performa yang kurang lebih sama.” “Kemarin lebih ada perbedaan antara mesin baru pertama dan mesin 2018. Tapi mesin hari ini sangat mirip dengan
mesin kemarin.” “Kami akan terus menggunakan materi mesin ini di Jerez, mencoba memahami dan memutuskan mana yang terbaik, pun memberi indikasi kepada Yamaha. Jerez menjadi tes penting karena saat balapan di sana kami tidak terlalu cepat, jadi kami harus mengerti apakah kami kuat,” jelas dia. Usai tes di Valencia, para pebalap akan menjalani tes selanjutnya di Jerez pada 28-29 November.■ Yn-Am
Valentino Rossi
Daihatsu Indonesia Masters 2019 Siap Digelar JAKARTA - Kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 siap menyapa pecinta bulutangkis tanah air. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini akan berlangsung pada 22-27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta dan memperebutkan total hadiah sebesar 350 ribu US dollar. “Sesuai dengan kesepakatan PBSI dan Daihatsu sebagai sponsor, maka Daihatsu Indonesia Masters akan diselenggarakan di Istora Senayan pada 22-27 Januari 2019. Kepanitiaan sudah dibentuk dan sudah ada SKnya. Persiapan pun sudah dilakukan dari dua bulan lalu. Kontrak dengan Daihatsu memang dua tahun, yaitu tahun lalu dan tahun ini. Namun terbuka kesempatan untuk kemungkinan memperpanjang hingga tahun berikutnya,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto sebagaimana dilansir badmintonindonesia.org. Sama dengan penyelenggaraan sebelumnya, Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan mengangkat tema
sportainment. Dimana selain JUARA serunya pertandingan bu: Anthony Sinlutangkis di lapangan, isuka Ginting meraih penonton yang hadir juara tunggal putra juga bisa menikmati berpada turnamen Daibagai macam bazaar dan acara lainnya dari luar la- hatsu Indonesia Masters 2018.■ pangan. Foto : bi “Secara spesifik tidak ada konsep yang berubah dari pelaksanaan tahun lalu. Kalau tahun lalu dilakukan sebagai persiapan Asian Games, tahun depan ini secara ketersediaan ruangan di Istora sudah lengkap dan lebih siap. Dari sisi konsep pelaksanaan tetap masih menggunakan sportainment yang lebih sederhana. Akan ada bazaar dan acara yang ditujukan untuk penonton dan keluarga yang hadir,” tambah Budiharto. Pada Daihatsu Indonesia Masters 2018, wakil merah putih berjaya setelah merebut dua gelar, melalui AnGideon. Selain itu dua posisi runner thony Sinisuka Ginting dan Kevin up juga berhasil diraih oleh pasangan Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi
ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran.■ Yn-Am