l Sabtu Pahing l 12 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 239
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
PENYEBAR HOAX: Polisi menangkap tersangka berinisial MIK penyebar hoax surat suara tercoblos. Pria tersebut diketahui berprofesi sebagai guru di Cilegon. Tersangka ditunjukan kepada wartawan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).n Foto: detik
Penyebar Hoax, Guru Geografi
JAKARTA - Polisi menangkap satu orang pelaku penyebaran hoax 7 kontainer surat suara tercoblos. Pria berinisial MIK itu diketahui berprofesi sebagai guru di Cilegon. “Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, pemeriksaan tersangka, yang bersangkutan adalah guru di daerah Cilegon,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (11/1). Dari pemeriksaan sementara, MIK mengaku membuat sendiri posting-an di akun Twitter soal hoax 7 kontainer surat suara tercoblos. Screenshot posting-an di Twitter menjadi barang bukti polisi. “Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan membuat narasi kalimat posting-an di akun tersebut, dibuat sendiri yang bersangkutan dengan maksud memberi tahu tim paslon 02 tentang informasi Bersambung ke hal 7 kol 1
KPU Tutup Pintu Revisi Visi Misi
foto:dok
Bersambung ke hal 7 kol 3
Kepala Rutan Kelas I Surakarta, M Ulin Nuha, mengatakan pembatasan jumlah pengunjung tetap lima orang untuk tiap satu
warga binaan. “Aturan masih sama, batasannya lima orang per satu warga binaan,” kata Ulin Jumat (11/1).
Sedangkan jumlah pengunjung secara keseluruhan, Ulin menyebut tak ada pembatasan. Menurutnya, ruang aula mampu menampung seluruh pengunjung. “Hanya dibatasi waktu saja, maksimal 30 menit. Ruangannya kan cukup besar itu,” ujarnya. Namun untuk mengantisipasi terjadinya cekcok antara pengunjung dengan warga binaan, Ulin bakal menambah personel di saat jam besuk. “Akan kita tam-
bahkan personel pengamanan di bagian besuk. Kita harapkan tidak ada keributan lagi,” katanya. Disinggung mengenai keributan kemarin, Ulin mengaku telah menerapkan standar operational procedure (SOP). Selain pembatasan pengunjung, pihaknya juga telah melakukan pengecekan barang bawaan melalui sinar x.
Bersambung ke hal 7 kol 3
SURABAYA - Polisi mengungkap beberapa nama artis yang terlibat dalam prostitusi online artis. Keenamnya akan dipanggil mulai minggu depan. Siapa saja? “Karena ini sudah kita panggil. Tadi menyampaikan Kapolda sudah memanggil 6 orang lagi, jadi kita surat panggilan ini sifatnya adalah memanggil seseorang dengan identitas seseorang nama seseorang,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (11/1). Sementara itu, Barung mengatakan nama-nama ini telah dipanggil. Namun minggu depan mereka dijadwalkan hadir. Pemanggilan ini untuk melengkapi data pemeriksaan. “Oleh karena itu Pak Kapolda menyampaikan bahwa namanama dari ada yang akan kita
adalah ML itu Maulia Lestari. Kemudian BS itu Baby Shu. Fatya Ginanjarsari, kemudian Riri Febianti, Aldira Chena kemudian Tiara Permata Sari,” papar Barung. Dari enam nama yang di-
ungkap polisi karena keterlibatannya dalam prostitusi online, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut dua di antaranya adalah finalis Puteri Indonesia. Kedua nama finalis tersebut adalah Fatya Ginanjarsari. Fatya diketahui merupakan Finalis Puteri Indonesia tahun 2017. Sementara Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 yakni Mulia Lestari atau Maulia Lestari. “Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 dan 2017,” ujar Luki saat ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (11/1/2019). Sementara itu, Luki menyebut ada beberapa artis lainnya berprofesi sebagai artis FTV, sinetron hingga model. Beberapa artis tersebut yakni Baby Shu, Riri Febianti, Aldira Chena (Sundari Indira), hingga Tiara Permatasari.
DIPERIKSA: Model yang tersangkut kasus prostitusi online, Avriellia Shaqqila diperiksa di Polda Jatim kemarin. n Foto: detik
Bersambung ke hal 7 kol 6
panggil minggu depan secara keseluruhan. Enam orang ini yang akan kita panggil dalam rangka melengkapi pendidikan yang kita lakukan,” lanjutnya. Lalu, siapa nama-nama artis tersebut? “Ini yang pertama
Penemuan Benteng Pendem di Purworejo
Diduga Peninggalan Jepang, Dibangun 1942
Bertemu Jokowi
PENYANYI Agnes Monica atau yang dikenal sebagai Agnez Mo bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, Jumat (11/1). Apa yang dibahas? “Ngobrol santai saja. Soal generasi muda tentang menyuarakan mimpi bahwa mimpi yang lantang diperlukan agar menjadi inspirasi juga,” ujar Agnez Mo. Agnez Mo mengatakan pertemuan berlangsung santai. Dalam pertemuan itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko turut hadir. Tidak ada pembicaraan politik. Agnes mengaku sangat senang dan dia pun mengajak presiden nge-vlog. n dtc-skh
SOLO - Pascakeributan antara pengunjung dengan warga binaan, pihak Rutan Klas I Surakarta tidak akan mengubah aturan kunjungan. Namun demikian Rutan akan menambah kekuatan pengamanan di ruang pembesuk.
Kasus Prostitusi Online, Polisi Panggil 6 Artis
JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat revisi pada dokumen visi-misi mereka. Meski telah diserahkan, revisi tersebut rupanya tak lagi dimungkinkan menurut KPU. “KPU hanya menerima seluruh dokumen pendaftaran pada masa pendaftaran. Nah, dokumen pendaftaran itu salah satunya adalah dokumen visi-misi,” kata Ketua KPU Arief Budiman kepada wartawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (11/1). Komisioner KPU Wahyu Setiawan juga sebelumnya menjelaskan alasan visi-misi yang telah disetor ke pihaknya saat pendaftaran tak dimungkinkan untuk diubah. Namun, saat kampanye, boleh-boleh saja jika yang disampaikan berbeda dengan yang dipublikasikan di situs resmi KPU.
Arief Budiman
Rutan Solo Perketat Pengamanan Pembezuk
Benteng pendem diduga peninggalan zaman penjajahan Jepang ditemukan di Purworejo, Jawa Tengah. Benteng tersebut ditemukan saat pekerja pertambangan menggali lokasi untuk mengambil batu andesit.
BANGUNAN yang terkubur di bawah tanah itu terletak di kawasan perbukitan Menoreh, Dusun Sudimoro, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Purworejo. Ditemukan para penambang batu andesit beberapa hari lalu. Para penambang itu adalah pekerja tambang yang sedang melaku-
Foto: dtc
Bersambung ke hal 7 kol 3
BENTENG PENDEM: Sebuah benteng pendem ditemukan di Purworejo, diuga sebagai peninggalan Jepang tahun 1942. n Foto: detik
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Sekolah Pinggiran, Sanggupkah Bertahan? Oleh Nuning Suparsini SPd
Jangan Biarkan Publik Bertanya-tanya SETELAH sempat menghentak publik dengan pernyataan ingin menuntaskan megakasus Bank Century, kini publik dipaksa lagi bertanya-tanya, kapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar serius melanjutkan kembali pengu- sutan kasus yang diduga melibatkan orang-orang penting di masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Padahal, beberapa saksi penting sudah diperiksa, seperti mantan Deputy Senior Gubernur Bank Indonesia Miranda Suarey Gultom, mantan petinggi Bank Indonesia Wimbo Santoso, dan mantan wakil presiden Boediono. Kini publik masih harus menunggu langkahlangkah lanjutan KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dorongan dan desakan terhadap KPK sudah bertubi-tubi datang dari berbagai pihak, agar kasus penyimpangan penggelontoran dana terhadap Bank Century itu segera dituntaskan. Namun tetap saja, KPK terkesan sangat lamban bergerak, Padahal KPK juga sudah berkali-kali menegaskan komitmennya untuk membongkar kasus besar tersebut. Sudah sangat lama publik dibuat bertanya-tanya, kenapa KPK tidak segera menuntaskan kasus yang bernuansa politik sangat kental itu. Ekspektasi publik yang tinggi terhadap KPK itu sangatlah wajar, karena selama ini KPK memang telah berulang kali menunjukkan “kesaktiannya” dengan melakukan pekerjan besar lewat operasi tangkap tangan (OTT). Sudah sangat banyak pejabat penyelenggara negara yang berhasil diringkus KPK, mulai dari bupati, walikota, anggota DPRD, gubernur, menteri, anggota DPR, Ketua DPD, petinggi Polri, Kejaksaan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Ketua DPR, Ketua Pengadilan Negeri, dan lain-lain. Bahkan sejumlah terget “big fish” hingga kini masih menghuni sel penjara. Kinerja KPK pun sangat diapresiasi oleh masyarakat, dan publik pun selalu mendukung KPK dari berbagai upaya pelemahan. KPK pun selalu mendapat penilaian positif dari berbagai pihak sebagai lembaga negara paling dipercaya oleh masyakat. Namun selama ini, reputasi dan prestasi KPK itu seolah “ternoda” dengan belum mampunya menuntaskan skandal Bank Century.
S
ESUAI amanat konstitusi, sekolah diharapkan memenuhi standar nasional pendidikan yang berjumlah delapan yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar penilaian, dan standar pembiayaan. Bagi sekolah yang belum memenuhi standar diharapkan bisa dimulai dengan pemenuhan standar minimum atau biasa disebut standar pelayanan minimum (SPM). Sekolah dengan standar pelayanan minimum berarti, sekolah baru bisa memberikan dan memfasilitasi anak didiknya dengan kemampuan yang minimal. Standar minimal dalam hal ini lebih mengarah pada kemampuan internal sekolah dalam pengelolaannya. Jadi SPM hanya meliputi standar proses, standar sarpras, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Di luar standar yang disebutkan tadi adalah menjadi tanggung jawab sekolah dan pe-
Oleh Mahmud Anna ST
S
“
KPU duga ada pihak ingin pemilu kacau.
Keteladanan yang ditunjukkan orangtua untuk menanamkan nilai-nilai moral dan perilaku tertentu, tidak akan efektif apabila acara televisi yang ditonton anak menunjukkan hal sebaliknya.
Ingat teori mengail di air keruh? *** 98 Hakim “nakal” kena sanksi di 2018. Selebihnya dijamin tidak “nakal”?
(Kalau soal berita bisa dijamin akurasinya)
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
Penulis, guru MTs Muhammadiyah 5 Mondokan Sragen.
ETIAP orang dewasa yang bertanggung jawab dengan sengaja mempengaruhi orang lain (anak didik), memberi pertolongan kepada anak yang masih dalam perkembangan dan pertumbuhan untuk mencapai kedewasaan, dapat dikatakan sebagai pendidik. Sedangkan orang dewasa yang bertanggung jawab atas pendidikan itu adalah orangtua (ayah dan ibu), pengajar atau guru di sekolah, dan pemimpin atau pemuka masyarakat. Mereka disebut sebagai pendidik karena mempunya tugas memberi bimbingan yang lebih banyak diarahkan pada pembentukan ”kepribadian” anak didik. Sehingga, anak didik akan menjadi manusia yang mempunyai sopan santun tinggi, mengenal kesusilaan, dapat menghargai pendapat orang lain, punya tanggung jawab terhadap sesama, rasa sosialnya berkembang, dan lainlain. Sementara itu di sisi lain, televisi saat ini merupakan hiburan utama keluarga Indonesia. Masyarakat dimanjakan dengan banyaknya saluran televisi, sehingga bisa memilih acara yang disukai. Anak-anak menonton televisi sebagai menu kegiatan utama sehari-hari. Anak bisa betah menonton televisi berjam-jam tanpa henti. Kegiatan menonton televisi yang berlebihan menyebabkan pengaruh acara televisi sangat besar bagi mereka. Pola belajar anak adalah dengan cara meniru (‘learning by imitation’). Apa yang dilihatnya akan
mudah untuk diadopsi dalam perilaku mereka. Apabila diperbandingkan, maka minat menonton televisi akan lebih besar ketimbang minatnya untuk belajar. Apa yang dilihat di televisi akan lebih mudah diserap dan dipelajari, daripada apa yang diajarkan oleh guru. Televisi seakan menjadi guru yang pertama dan utama bagi anak. Mereka lebih percaya dengan televisi ketimbang guru dan orangtua. Pendidikan karakter yang dilakukan guru dan orangtua akan menjadi tidak efektif, apabila anak melihat tontonan televisi yang menggambarkan hal sebaliknya dari apa yang diajarkan orangtua dan guru. Di sinilah peran orangtua menjadi penting dalam menyeleksi acara yang dapat ditonton oleh anak. Banyak acara televisi saat ini yang kurang pas untuk ditonton oleh anak, dan butuh bimbingan orangtua. Orangtua harus dapat memilihkan dan mengarahkan acara televisi yang ditonton anak. Banyaknya stasiun televisi mempermudah orangtua dalam melakukan hal tersebut. Apabila orangtua tidak dapat mengontrol acara televisi yang ditonton anak, berpotensi menyebabkan pendidikan karakter yang dilakukan guru dan orangtua menjadi kurang efektif. Keteladanan yang ditunjukkan orangtua untuk menanamkan nilai-nilai moral dan perilaku tertentu, tidak akan efektif apabila acara televisi yang ditonton anak menunjukkan hal sebaliknya. Nasihat
guru dan orangtua menjadi tidak efektif apabila acara televisi yang ditonton oleh anak menunjukkan hal yang berbeda. Apabila anak dibiarkan untuk menonton terus program acara televisi dari luar negeri, seperti film asing, sinetron asing, berpotensi mengaburkan nilai-nilai agama dan sosial dalam hal respek, kesopanan, dan susila. Hal ini karena nilainilai dan norma yang berbeda dengan kita. Hal yang lebih dikhawatirkan, apabila anak memiliki kekaguman terhadap budaya dari negara asal acara televisi yang ditontonnya, walaupun budaya tersebut tidak sesuai dengan budaya masyarakat kita. Selain itu, apabila ditelaah, maka acara televisi pada saat ini banyak menampilkan hal-hal yang menjadi obsesi dari anakanak (ganteng, kaya, disukai lawan jenis, jagoan, dan sebagainya). Perilaku yang ditunjukkan juga banyak mencerminkan sifat-sifat keduniawian. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan semangat keduniawiaan, dan ini bukan merupakan karakter yang diharapkan. Namun, orangtua juga tidak perlu melarang anak menonton televisi selagi acara yang ditonton positif, karena televisi juga mempunyai dampak yang baik bagi anak. Orangtua hendaknya dapat mengatur jadwal menonton televisi dan memilihkan dan mengarahkan acara televisi yang ditonton anak, serta melakukan bimbingan kepada anak ketika menonton televisi.■ Penulis, Guru SMK Negeri 2 Sragen
Inovasi Investasi Sektor Wisata di Kota Semarang Oleh Yuyun Ristianawati SE MM
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
■ Apa Adanya Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi masalah utama, karena di banyak sekolah pinggiran sarana pembelajaran masih terkesan apa adanya. Banyak ruang kelas dan gedung yang dalam kondisi rusak, tidak tersedianya lapangan olah raga atau upacara yang memadai, laboratorium yang tidak dilengkapi dengan peralatan yang cukup, dan minimnya fasilitas pendukung lain-
nya. Selain sarana dan prasarana, keterbatasan jumlah jam pelajaran juga menjadi masalah yang sangat krusial. Dengan jumlah kelas sebanyak enam rombongan belajar (rombel) , misalnya, seorang guru mata pelajaran tidak bisa memenuhi jam mengajarnya hanya di sekolah tersebut. Ini bisa terjadi karena banyak guru yang hanya mengajar dua jam per mapelnya. Bila ada enam rombel dikali 2 jam baru ada 12 jam pelajaran. Padahal yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk mendapatkan tunjangan profesi adalah 24 jam pelajaran. Berikutnya, masalah pelik yang dihadapi sekolah pinggiran adalah sedikitnya animo masyarakat yang masuk sekolah. Dalam satu desa, contohnya, ada tiga sekolah setingkat Sekolah Dasar. Masing-masing memiliki 15 siswa. Bila semua murid dari ketiga sekolah tersebut masuk ke SMP baru ada 45 siswa. Bukankah jumlah ini sangat sedikit? Bagaimana jika dibandingkan dengan ketersediaan guru di SMP? Jawabannya sangat tidak seimbang. Kondisi keterbatasan jumlah siswa baru yang masuk ke SMP/MTs sebenarnya bisa diatasi bila jumlah murid-murid dari beberapa desa mengarah pada satu sekolah. Namun
Pendidik Vs Televisi
Terlebih ada media asing yang mengungkit-ungkit kasus tersebut dan mengaitkannya dengan presiden saat itu, SBY. Karena itu, agar kasus tersebut tidak menjadi ganjalan dan “bom waktu” di masa mendatang, maka KPK diharapkan segera menuntaskannya. Dengan demikian semua akan menjadi jelas, siapa yang salah dan harus bertanggung jawab dalam kasus penggelontoran dana dengan dalih penyelamatan Bank Century. Kita tidak ingin kasus Century menjadi beban sejarah, komoditas politik di setiap momen menjelang pemilu. Suka atau tidak, kenyataannya hingga kini kasus Bank Century seolah masih diselimuti misteri. Jangan biarkan publik terus bertanya-tanya, ada apa dengan KPK terhadap kasus Century?■
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
merintah. Walaupun pemerintah sudah berupaya untuk menjadikan semua sekolah bisa berpredikat standar nasional, kenyataannya masih banyak sekolah yang belum mampu mencapainya. Bahkan untuk mencapai SPM pun maih susah. Sekolah pinggiran dengan berbagai problematikanya nampaknya masih jauh dengan yang namanya pemenuhan standar nasional. Beberapa problematika utama yang dihadapi oleh sekolah-sekolah pinggiran diantaranya, pertama, keterbatasan sarana dan prasarana. Kedua, ketersediaan jam yang tidak sebanding dengan jumlah guru, dan ketiga kesulitan mencari siswa di masa penerimaan siswa baru. Ketiga masalah itu menjadi problem besar.
demikian untuk saat ini kondisi itu sulit terwujud. Pendirian sekolah setingkat SLTP terus bermunculan bahkan nyaris setiap desa ada satu SMP/MTs. Mungkinkah suatu saat nanti terjadi penggabungan sekolah (SMP/MTs) agar jumlah siswa yang masuk bisa memenuhi target? Bila penggabungan tidak bisa terwujud, akankah terjadi sekolah setingkat SMP/MTs dilikuidasi dan para gurunya pindah ke sekolah-sekolah lain yang notabene ketersediaan guru sudah mencukupi dan tidak membutuhkan tambahan guru baru? Beberapa masalah krusial yang dihadapi sekolah pinggiran sudah saatnya mendapatkan perhatian dari pihak-pihak terkait. Keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya jumlah jam pelajaran karena sedikitnya jumlah rombel, dan sedikitnya jumlah siswa. Selanjutnya permasalahan untuk menghadapi tuntutan dari pemerintah harus mengadakan UNBK itu juga salah satu problematika di sekolah pinggiran khususnya untuk standar proses. Pengadaan ini memerlukan modal yang sangat besar sekali. Untuk sekolah pinggiran, sumber biayanya hanya dari BOS.■
P
ARIWISATA merupakan sektor yang memiliki potensi yang potensial untuk dikembangkan di Kota Semarang. Pasalnya sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Semarang. Saat ini Pemerintah Kota Semarang telah menawarkan pengembangan sektor wisata tersebut kepihakpihak investor untuk mau berinvestasi untuk mengembangkannya. Di satu sisi, sektor pariwisata merupakan sektor yang mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk
berlibur di Kota Semarang. Dengan adanya investasi yang inovatif di sektor wisata maka akan terbangun objek-objek wisata yang unik, kreatif dan inovatif yang bisa menambah devisa pemkot. Objek wisata yang mampu memberikan keunikan dan inovatif akan meningkatkan kepuasan bagi setiap pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut. berinovasi dalam berinvestasi akan mendorong terciptanya penggunaan anggaran dalam upaya pendanaan objek investasi yang potensial sehingga mampu memberikan tingkat profitabilitas yang tinggi bagi para investor. Selain itu inovasi investasi juga akan membentuk karakteristik investasi yang kompetitif sehinnga mampu mengubah tantangan menjadi sebuah peluang yang menguntungkan bagi kedua pihak, baik itu investor maupun Pemkot Semarang.
Salah satu bentuk inovasi investasi di sektor pariwisata di Kota Semarang adalah destinasi bridge fountain. Kota Semarang menyuguhkan wisata barunya, yakni wisata air yang dikenal dengan Bridge Fountain atau air mancur menari di jembatan sungai Banjir Kanal Barat (BKB). Banyak pengunjung yang berdatangan tanpa menghiraukan gerimis, bahkan hujan pun mereka rela diterpa basah untuk menikmati indahnya destinasi baru tersebut. Dengan wisata air terbarunya ini diharapkan mampu menjadi andalan baru wisata di Kota Semarang dan dapat menarik wisatawan domestik maupun manca negara Bridge Fountain atau air mancur menari adalah objek wisata yang menampilkan pertunjukan air mancur menari. Dimana wisata air mancur menari ini adalah yang pertama di Semarang. Inovasi pada objek wisata ini adalah memiliki keu-
nikan sehingga berbeda dengan wisata air mancur lainnya. Inovasi air mancur menari ini diharapkan mampu menjadi daya tarik para wisatawan ketika datang berkunjung ke Kota Semarang. Bridge Fountain BKB yang diharapkan akan menjadi ikon Kota Semarang, dan juga beberapa inovasi yang dikembangkan di lini wisata. Destinasi wisata baru juga menjadi target Pemkot Semarang untuk menumbuhkan Pertumbuhan ekonomi. Apalagi letak wisata ini yang berada di pusat kota, menjadi daya tarik, meski hanya dibuka pada akhir pekan saja. Pengembangan wisata Bridge Foundation diharapkan mampu menjadi sektor wisata yang berdampak positif terhadap masyarakat sekitar dan mendatangkan devisa bagi Pemkot Semarang, karena bertambahnya kunjungan wisatawan.■ Penulis, Mahasiswa Program Doktor (S3), Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Unissula Semarang.
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
■ PGRI Purbalingga Gelar Pelatihan Menulis
Mendapat Julukan PGRI Literasi PURBALINGGA- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Purbalingga Sarjono mengakui, bahwa PGRI Purbalingga mendapat julukan PGRI Literasi karena intensnya menggelar pelatihan guru menulis untuk opini dan buku. Hal itu disampaikan Sarjono ketika membuka Pelatihan Menulis Artikel Populer di Aula Gedung PGRI Purbalingga, Jumat (11/1). “Kami mendapat apresiasi dari Sekretaris PGRI Jateng Pak Muhdi, bahwa PGRi Purbalingga adalah PGRI Literasi. Bahkan kami pun dipuji oleh panitia Penilaian Angka Kredit, bahwa banyak guru yang menulis,”‘ katanya. Dia menyampaikan animo para guru untuk mengikuti pelatihan tersebut sangat besar. Oleh karena itu pihaknya
mengambil inisiatif kembali melaksanakan pelatihan serupa. Untuk pelatihan kedua kali ini yang mendaftarkan diri mencapai ratusan peserta. “Ini sangat menggembirakan. Animo guru untuk belajar menulis artikel sangat tinggi. Makanya kami menggelar pelatihan untuk kali kedua,’’ ungkapnya. Karena membludaknya peserta maka pelatihan dibagi menjadi beberapa kelas. Kegiatan dilaksanakan mulai Jumat (11/1) hingga Minggu (13/1) di aula gedung PGRI
SMK Muhammadiyah 3 Buka Kelas Industri Telkom KENDAL - SMK Muhammadiyah 3 Weleri bakal menambah kelas baru yang masuk ke dalam jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), yakni kelas Industri Telkom. Kelas baru tersebut dalam waktu dekat akan dilaunching. Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Yusuf Darmawan, mengaku, pihaknya telah melakukan MoU dengan dengan PT Telkom Jakarta. Mata pelajatan yang ada di kelas Industri Telkom tersebut, merupakan perpaduan antara kurikulum Kementerian Pendidikan dengan kurikulum PT Telkom. ‘’Sebagai penunjang belajar, kami mempersiapkan laboratorium untuk kelas baru. Laboratorium masih dalam proses pemenuhan perlengkapannya. Mudah-mudahan pada tahun ajaran baru kelas industri telkom itu sudah bisa digunakan,’’ kata dia, Jumat (11/1). Yusuf Darmawan, menyatakan, dari sekolah negeri dan swasta yang ada, untuk Kelas Industri Telkom baru SMK Muhammadiyah 3 Weleri yang melakukan kerjasama dengan PT Telkom. ‘’Nantinya sekolah kami akan menjadi embrio sebagai sekolahan yang sudah bekerjasama dengan PT Telkom, sehingga bagi sekolah yang tertarik membuka Kelas Industri Telkom, bisa melakukan studi banding SMK Muhammadiyah 3 Weleri,’’ tuturnya. Menurutnya, terdapat tiga hal yang bakal menjadi kesepakatan dengan PT Telkom dalam kerjasama yang dilakukannya. Pertama yaitu sinkronisasi kurikulum, kedua guru atau tenaga pendidik dan siswa magang di PT Telkom, dan ketiga rekrutmen tenaga kerja. ‘’PT Telkom menyambut baik keinginan kami. Nantinya tinggal sinkronisasi kurikulum dan saat launching akan dilakukan kembali penandatanganan kerja sama,’’ papar dia.■ SMN/H36-skh
MEMOTIVASI: Ketua PGRI Purbalingga Sarjono saat memberikan motivasi kepada ratusan peserta pelatihan menulis di gedung PGRI Jateng, kemarin.■ Foto: Joko Santoso
Indonesia & Singapura Resmikan Politeknik Industri Furnitur KENDAL - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Pendidikan Tinggi dan Keterampilan Republik Singapura Ong Ye Kung meresmikan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, hari ini. Keberadaan Politeknik Industri Furnitur di Kawasan Industri Kendal ini salah satunya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri kompeten untuk mendorong peningkatan produktivitas dan menjadikan industri furnitur lebih berdaya saing. “Keberadaan Politeknik Industri Furniture dan pengolahan kayu harus bisa menjawab tantangan perkembangan industri dan tren pasar furnitur,” kata Menteri Airlangga dalam sambutan pembukanya, Kamis (10/1).
Menurut Airlangga, pasar furnitur saat ini mengalami pergeseran dari yang semula membeli produk jadi ke toko beralih ke pemesanan model tertentu. Hal ini disebabkan industri furnitur merupakan sektor yang berbasis gaya hidup. Artinya, diperlukan inovasi desain produk yang mengikuti selera pasar terkini agar mampu bersaing. Kombinasi jaringan produksi dan kemajuan teknologi dalam penerapan industri 4.0 juga mendukung tren pasar tersebut, sehingga industri furnitur saat ini telah didukung dengan teknologi yang memudahkan pembuatan furnitur secara custom. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu baik kuriku-
Pembelajaran Bahasa Inggris Kreatif dengan Lagu Oleh Ana Retnowati SPd
A
DA beraneka ragam metode pembelajaran yang kita gunakan untuk mempelajari bahasa Inggris. Ada yang menggunakan kamus, ada juga yang lebih suka dengan cara mengobrol langsung ataupun dengan menggunakan metode audio visual. Metode dan cara apapun itu yang digunakan, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Belajar bahasa Inggris itu sendiri tidak akan pernah lepas dari ‘speaking’, ‘reading’, ‘writing’ dan ‘listening’. Kebanyakan siswa mengalami kesulitan ketika melakukan aktifitas ‘speaking’ atau ‘listening’ dalam bahasa Inggris. Hal itu dikarenakan dalam pelafalan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sangatlah berbeda. Kosa kata bahasa Inggris yang disebut dengan ‘vocabulary’ merupakan komponen yang sangat penting sekali dalam bahasa. Semakin banyak kosa kata yang dipahami atau dihafal, maka semakin banyak pula variasi-variasi kalimat yang digunakan siswa dalam melakukan aktifitas ‘speaking’. Siswa sering sekali melakukan kesalahan dalam melakukan ‘speaking’ dan ‘listening’, dan itu bisa membuat makna atau arti kata yang diucapkan menjadi sangat berbeda. Misalnya, kosa kata ‘hear’ dan ‘here’, ‘buy’ dan ‘by’, ‘meat’ dan ‘meet’, ‘peace’ dan ‘piece’, dan masih banyak lagi lainnya. Kata-kata tersebut memiliki lafal pengucapan yang hampir sama, tetapi dengan arti yang jauh berbeda. Berlatih ‘speaking’ atau ‘listening’ sebenarnya tidaklah sulit. Seorang guru yang kreatif akan melihat kondisi tersebut sebagai tantangan. Ia akan mencari solusi bagaimana ia dapat menampilkan model pembelajaran yang lebih variatif, efektif, dan menyenangkan. Sehingga siswa menjadi antusias dalam belajar, bahkan menanti-nantikan pelajaran yang akan diajarkannya. Pintar saja tidak cukup bagi seorang guru, itu membutuhkan lebih banyak kreativitas untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan pembelajaran di kelas. Kreativitas merupakan hal penting dalam upaya mencapai kesuksesan proses pembelajaran. Salah satu pembelajaran bahasa Inggris kreatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru yaitu de-
dan kompleks SMPN 4 Purbalingga. Sejumlah peserta telah mengikuti pelatihan menulis artikel tahap pertama,” imbuhnya. Sarjono juga menjelaskan, dalam proses pelatihan pertama, keberhasilan peserta mencapai 70 persen. “Dari 108 peserta, 70 orang berhasil menerbitkan tulisannya di Wawasan. Ini hal yang sangat menggembirakan. Bahkan, mereka yang sukses menulis ini, kembali ikut menjadi peserta lagi. Tampaknya, sudah ketagihan, kena virus menulis,” katanya, senang. Sarjono berharap keberhasilan yang sama juga akan diraih peserta kali ini, sukses menerbitkan karya opini, sehingga membantu proses angka kredit untuk kenaikan pangkat para guru.■ ST-skh
ngan menggunakan lagu. Media lagu dirasa sangat efektif untuk digunakan agar belajar terasa lebih menyenangkan. Dengan lagu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan bisa membuat siswa merasa lebih rileks. Banyak sekali dari siswa yang suka dengan musik atau bahkan dengan kegiatan bernyanyi. Maka dari itu ketika anak-anak kesulitan dalam pembelajaran bahasa Inggris, metode dengan menggunakan lagu ini sangat membantu sekali agar proses belajar mengajar lebih bermakna dan diterima oleh siswa dengan efektif. ■ Manfaat Manfaat yang bisa didapat dari metode pembelajaran dengan menggunakan lagu ini adalah bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa anak. Siswa akan lebih mudah memahami arti dan gambaran dari sebuah kata. Membantu siswa menyebutkan kata bahasa Inggris dengan benar dan juga penghafalan secara natural. Meningkatkan kemampuan sosial anak berinteraksi dalam grup. Memotivasi anak dari rasa bosan dalam belajar, dan meningkatkan rasa percaya diri anak. Ternyata banyak sekali manfaat yang didapat oleh siswa, dan pastinya guru juga akan lebih semangat dalam mengajar siswa-siswinya. Pembelajaran dengan menggunakan lagu bisa dilakukan dengan beberapa langkah yaitu menebak kosakata yang hilang dalam lirik lagu, meminta siswa menyanyikan lagu tersebut di depan kelas, serta menuliskan lirik lagu secara keseluruhan dari hasil ‘listening’. Berikut beberapa contoh pelaksanaanya. Pertama, menebak kosakata yang hilang dalam lirik lagu. Guru membagikan selembar kertas berisi lirik lagu dengan bagian-bagian yang sengaja dikosongkan. Kemudian guru akan memutar lagu selama beberapa kali dan meminta siswa mendengarkan dengan cermat lagu tersebut, Setelah itu siswa diminta mengisi bait-bait yang kosong sesuai dengan kosakata yang mereka dengar. Kedua, meminta siswa menyanyikan lagu tersebut di depan kelas. Lagu itu sendiri bisa digunakan sebagai sarana untuk melatih kemampuan ‘speaking’ siswa. Ketiga, menuliskan lirik lagu secara keseluruhan dari hasil ‘listening‘. Kegiatan ini sangat ampuh untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam aktifitas ‘listening’ dan juga untuk mengecek ‘spelling’ siswa ketika menuliskan lirik-lirik lagu yang mereka dengar.■ Penulis, Guru SMK N 1 Sambirejo, Sragen.
lum maupun fasilitas praktikum tidak saja disiapkan untuk menghasilkan SDM yang sesuai kebutuhan industri saat ini, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan kompetensi SDM ke depan khususnya menghadapi penerapan industri 4.0 Ada pun Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu ini diperuntukkan bagi kelompok industri ringan (light industry) yang menghasilkan barang siap pakai/konsumsi, termasuk di dalamnya industri furniture. Sistem pembelajaran di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu ini telah mengadopsi konsep dual system yang dikembangkan bersama Swiss, sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri dan nantinya dapat
menjadi contoh bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar dalam kesempatan sama memaparkan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu telah memulai operasional pendidikan angkatan pertama sejak 1 Oktober 2018 dengan tiga Program Studi, yaitu Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur. Politeknik yang dibangun di atas lahan dua hektare dengan luas gedung 4.800 m2 ini terdiri dari 4 lantai, dilengkapi dengan ruang pameran sebagai salah satu sarana untuk promosi produk furniture bagi industri serta produk hasil praktek mahasiswa.■ okz-skh
Guru Abad 21 Oleh: Nur Awalludin SKom MPd
E
RA sekarang ini mengalami perubahan yang begitu kilat mengubah tatanan kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Perubahan yang tidak bisa kita abaikan adalah pola dan gaya belajar anak. Mengenai perubahan pola belajar siswa, harus diikuti dengan inovasi dan penyesuaian pola mengajar. Guru harus sanggup menyelesaikan cara dan gaya mengajar dengan kebutuhan peserta didik zaman sekarang. Peran guru zaman sekarang mengalami perubahan dibanding peran guru pada masa sebelumnya. Dulu guru mempunyai peran sebagai pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan. Sekarang ini peran guru digantikan dengan adanya teknologi. Siswa saat ini begitu mudah mendapatkan informasi apapun dari teknologi termasuk ilmu pengetahuan yang dulunya hanya bisa diperoleh dari guru. Peran utama guru sudah mulai bergeser dikarenakan hadirnya teknologi yang memudahkan peserta didik untuk belajar dari berbagai sumber. Hal ini membuat guru menghadapi tantangan yang sangat luar biasa dahsyat disbanding zaman sebelumnya. Guru pada masa sekarang ini biasa disebut dengan guru Abad 21 mau tidak mau, siap tidak siap harus sanggup mengajar serta mengelola kelas dengan lebih baik dan efektif, pun demikian juga dengan kesanggupan untuk menciptakan kedekatan dengan siswa serta kompeten menggunakan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu mengajarnya. Bila guru masih menggunakan gaya lama dalam pembelajaran di kelas, maka lambat laun akan ditinggalkan oleh siswanya yang nota bene mereka lebih canggih dalam memanfaatkan teknologi dibanding gurunya. Zaman sudah berubah, saat ini siswa begitu mudah mengakses ilmu pengetahuan melalui teknologi, sehingga guru juga
dituntut berubah dalam metode pembelajarannya yang harus disesuaikan dengan zamannya. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal. Pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Wikipedia). Peran guru dalam proses kemajuan pendidikan amat penting. Guru merupakan salah satu factor utama bagi tercapainya generasi penerus bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari segi Intelektual melainkan juga dari segi tata cara berperilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu tugas yang diemban guru tidak mudah. Guru yang hidup pada abad 21 pastinya berhadapan dengan siswa abad 21 yang sangat familier dengan perangkat teknologi. Siswa abad 21 ketergantungan mereka terhadap teknologi harus dimanfaatkan secara optimal oleh guru dengan cara perbaikan dalam proses belajar mengajar di kelas dengan menggunakan teknologi digital yang digandrungi siswa abad 21. Oleh Karen itu perlu latihan khusus agar semua guru dan sekolah bisa memanfaatkan perangkat teknologi yang dimiliki agar dapat menunjang proses belajar mengajar agar siap bertransformasi menjadi guru abad 21. Hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi guru abad 21 diantaranya guru harus bisa mengimbangi laju cepatnya teknologi. Dengan memaksimalkan kehadiran teknologi dalam mengajar akan memudahkan siswa memperoleh pengetahuan yang disampaikan oleh guru. Guru abad 21 harus menggunakan gaya mengajar mengikuti gaya belajar anak 21. Ada beberapa cara agar gaya mengajar guru abad 21 diterima dengan baik oleh siswa zaman sekarang diantaranya adalah metode mengajar kita yang membuat siswa senang mengikuti dengan mengikuti gaya belajar mereka. Penguasaan materi yang maksimal akan mempengaruhi antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran guru sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa. Berikutnya guru mampu membangun kedekatan dengan para siswa.■ Penulis, Guru SMK Negeri 2 Sragen.
AKADEMIKA
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Unnes jadi Pusat Pembembangan Durian Malika SEMARANG - Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) sedang disiapkan, menjadi pusat pengembangan durian jenis Malika. Durian langka ini dinilai perlu dikonservasi, agar lestari sekaligus memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Rencana tersebut disampaikan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman, melalui UPT Konservasi. “Pada tahap pertama, sekitar 100 bibit hasil okulasi akan ditanam di kampus Sekaran. Bibitnya diperoleh melalui proses okulasi dari induk aslinya di Kelurahan Kandri, Gunungpati,” paparnya, di kampus Unnes Gunungpati, Semarang, Jumat (11/1). Dipaparkan, keinginan tersebut juga sejalan dengan visi Unnes sebagai kampus konservasi. Terlebih wilayah Gunungpati, selama ini juga dikenal sebagai salah satu sentra durian di wilayah Semarang. Kepala UPT Konservasi Unnes Prof Amin Retnoningsih, menambahkan saat ini hanya
ada satu induk durian Malika. Padahal durian ini, terangnya, memiliki sejumlah keunggulan sehingga sangat disayangkan jika punah. “Selain rasanya enak, dagingnya juga kuning dan tebal. Beberapa ahli bahkan menganggap pohonnya sangat cantik karena tua, besar, dengan kanopi yang melebar dengan banyak ranting yang tumbuh horizontal,” katanya. Ia menambahkan, munculnya variasi baru seperti malika biasanya melalui prose alamiah. Perkawinan dua jenis berbeda menghasilkan baru. Besar kemungkinan, proses itulah yang membuat malika muncul. “Pohonnya hanya satu. Kalau mati, misalnya disambar petir,
itu sayang sekali. Untuk itu, sudah kita lakukan proses pembiakan dengan cara okulasi,” katanya. Karakter tanah dan cuaca di kampus Sekaran dinilai cocok untuk jenis malika. Sebab, mirip dengan karakter alam Kelurahan Kandri, Gunungpati, asal durian jenis tersebut tumbuh. Hal itu memungkinkan bibit yang ditanam nanti bisa tumbuh dengan baik, mewarisi sifat induknya. “Kalau masalah nutrisi tanah, nanti kita bisa rekayasa dengan pemupukan dan semacamnya,“ katanya. Hanya saja, karena kampus Unnes sudah rimbun, pihaknya perlu berkoordinasi secara internal agar dilakukan persiapan lebih matang. Agar yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, pohon yang terlalu rimbun sebaiknya dipangkas. “Pohon durian membutuhkan cahaya matahari yang cukup, jadi pohon-pohon di sekitarnya seharusnya dipangkas lebih dulu,” lanjutnya. Sebagai peneliti, Prof Amin
Retniningsih sendiri telah lama melakukan penelitian tentang durian. Dirinya bahkan dikenal sebagai profesor durian, karen disertasi hingga penelitian guru besar kesemuanya tentang durian. Dirinya juga melakukan identifikasi durian di Jawa Tengah, agar memperoleh jenis unggul yang bisa dikembangkan. “Selain melakukan penelitian lapangan, saya saat ini juga sedang melakukan kultivikasi beberapa jenis durian unggul Indonesia. Proses ini, diharapkan menghasilkan bibit unggul berkualitas dalam waktu relatif cepat,”pungkasnya. ■ Rix-skh
MENUNJUKKAN Kepala UPT Konservasi Unnes Prof Amin Retnoningsih, menunjukkan daging buah durian jenis Malika yang dikenal enak di kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Jumat (11/1). ■ Foto: Arixc Ardana
Akreditasi Abest21 Tingkatkan Kualitas Prodi SEMARANG- Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unissula Olivia Fachrunnisa SE MSi PhD terus mendorong fakultasnya melaju jauh dalam hal
kualitas. Hal itu salah satunya diimplementasikan melalui kesiapan sejumlah program studi (prodi) untuk diakreditasi oleh lembaga
PERTEMUAN: Dekan FE Unissula Olivia Fachrunnisa SE MSi PhD (kiri) bertukar dokumen dengan president of Abest Prof Fumio Itoh dari Gakuin University Jepang (tengah) disaksikan oleh Wakil Rektor I Drs Bedjo MT PhD (kanan). ■ Foto: dok
internasional Abest21 yang berpusat di Tokyo Jepang. Abest21 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization), adalah sebuah badan akreditasi internasional untuk program studi bisnis atau di kawasan Asia-Pasifik. Misi dari Abest21 adalah untuk memajukan manajemen pendidikan dan pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis secara global dengan mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, kegiatan akreditasi dan promosi kolaborasi yang saling menguntungkan di harapkan akan memberikan kontribusi bagi masa depan para lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keanggotaan di lembaga ini terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari berbagai
universitas terkemuka di AsiaPasifik yaitu Australia, Jerman, India, Jamaica, Jepang, China, Korea, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Meksiko, Maroko, Filipina, Sri Lanka. Selain itu, Abest21 juga memiliki anggota dari industri yang akan menjadi partner universitas. Di Indonesia, Fakultas Ekonomi yang program studinya sudah terakreditasi oleh Abest di antaranya adalah FEB UI, FEB UGM, FEB Brawijaya, FEB Unpad, SBM ITB, FEB Undip dan perguruan tinggi negeri besar lainnya, sedangkan PTS baru beberapa saja. “FE Unissula resmi menjadi anggota Abest21 sejak Februari 2018 dan dinyatakan layak untuk diakreditasi pada pada bulan Juni 2018. Saat ini dua prodi S1 di FE Unissula yaitu Prodi S1 Manajemen dan
Prodi S1 Akuntansi sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat terakreditasi oleh Abest21,” ungkap Olivia. Masih menurut Olivia, proses untuk terakreditasi oleh Abest21 memiliki beberapa tahapan yaitu dimulai dari menjadi membership, penilaian eligibility untuk di akreditasi, penyusunan dokumen Quality Improvement Program (QIP), presentasi QIP di hadapan Board Members dan PRT (Peer Review Team). Setelah dinyatakan sukses dalam penyusunan QIP maka tahap berikutnya adalah penyusunan dokumen self evaluation report (SER). Setelah dokumen self evaluation report dinyatakan succesfull maka akan dilakukan visitasi atau ‘on site interview’ oleh tim Abest21
dan hasil review akreditasi akan di umumkan kepada Menristekdikti, Fakultas, Stakeholders dan komunitas School of Busienss di seluruh dunia. Keuntungan menjadi anggota Abest21 adalah untuk meperoleh pengetahuan tentang best practices pengelolaan standar mutu FEB secara internasional untuk menghasilkan lulusan yang professional dan diakui secara interasional Forum networking untuk mengembangkan jaringan internasional FEB seperti peluang untuk inter university partnership dalam berbagai kegiatan (student exchange, faculty exchange, internship program dengan beberapa perusahaan besar bertaraf internasional). ■
Membangun Sekolah Berkarakter Berbasis Masyarakat
Guru Keren Zaman Now APA sih guru keren zaman now? Di era digital seperti sekarang, guru dituntut ekstra untuk mendidik anak didiknya. Seorang guru tidak boleh hanya fokus pada ikatan kurikulum yang diajarkan, akan tetapi guru juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi agar materi yang disampaikan tepat sasaran. Jangan sampai seorang guru sama sekali tidak bisa mendidik generasi anak zaman now yang semakin ‘melek’ teknologi. Inilah salah satu tantangan bagi guru masa kini untuk tetap bisa menciptakan generasi muda yang mumpuni dalam menjawab perkembangan ilmu dan teknologi dunia saat ini. Guru adalah garda depan dalam dunia pendidikan dan sudah selayaknya seorang guru mahir di dalam memanfaatkan sumber teknologi dalam proses pembelajaran. Tidak hanya itu saja, akan tetapi kompetensi profesionalnya juga harus berkualitas tinggi. Guru masa kini harus digembleng untuk selalu belajar setiap waktu melalui berbagai pelatihan. Melalui pelatihan itu diharapkan guru menjadi lebih kreatif dan inovatif, atau istilahnya adalah guru keren zaman now. Di dalam metode mengajar yang diimplementasikan di kelas, guru keren zaman now sudah menggunakan ‘studentcentered’ yakni pembelajaran terpusat pada siswa. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran, karena mereka akan diajak berdiskusi dengan rekannya kemudian menyampaikan hasil pendapat mereka di depan kelas sehingga mereka akan mendapat pemahaman lebih. Di sini guru hanya sebagai fasilitator saja. Guru akan mengemas proses pembelajaran tersebut menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, jauh dari kata menegangkan bagi peserta
Oleh Risa Umami
didik. Teknologi yang ada akan dimanfaatkan secara maksimal supaya peserta didik tidak gagal fokus dalam menerima dan meresap pelajaran. Bahkan ‘smartphone’ yang biasa hinggap manis di saku bapak ibu guru masa kini bisa dijadikan sebagai media buat pembelajaran. Hal ini berbeda dengan metode yang dipakai oleh guru zaman dahulu yang cenderung menjadikan anak didiknya pasif, karena hanya satu arah yakni ceramah. Guru bisa sampai berbusa-busa saat menerangkan pelajaran di kelasnya, dan hal tersebut kurang efektif dan efisien. ■ Interaksi Tak hanya mampu menguasai dunia digital dan memanfaatkannya untuk pelajaran, guru keren zaman now juga harus pandai dalam berinteraksi dengan peserta didiknya. Daya magis wibawa dari guru zaman old atau guru zaman dahulu masih belum dimiliki oleh sebagian besar guru zaman now. Bahwasanya guru tempo dulu memiliki kewibawaan tingkat tinggi, jika berada di dalam kelas, bahkan di luar kelas pun kewibawaan itu tetap melekat dan tidak hilang. Senyum, salam, dan
sapa wajib mereka lakukan karena sudah adanya doktrin bahwa ada garis pemisah antara guru dengan siswa dalam kaitannya rasa hormat menghormati. Tetapi berbeda guru sekarang, komunikasi dengan siswa saat ini lebih santai baik di dalam kelas maupun di luar kelas, dan hampir tidak ada garis pemisah di antara mereka. Mereka seperti teman dalam berinteraksi. Banyak peserta didik yang tidak canggung untuk mengirim pesan melalui medsos yang ada dengan guru mereka, entah itu menanyakan tentang pelajaran atau hanya saling bercanda. Berawal dari hal tersebut seolah kewibawaan guru semakin luntur dan sirna karena terlalu santainya dalam berinteraksi, guru seperti kehilangan kharismanya dan itu amat disayangkan. Sebagai guru keren zaman now tentunya kita tidak mau jika identitas kita atau kewibawaan kita hilang di depan peserta didik, guru yang keren bisa menempatkan posisinya supaya wibawa dan rasa hormat tetap terjaga dan interkasi menjadi luwes dengan peserta didik sehingga terjalin komunikasi yang ideal. Dalam hal berpenampilan di depan kelas, guru keren zaman now akan memberikan performa terbaik di hadapan anak didiknya, baik secara fisik maupun mental. Guru keren akan tampil sempurna dengan tutur kata yang halus dan baik tidak mencemooh dan merendahkan peserta didik akan kelemahan dan kekurangan yang mereka miliki akan tetapi justru guru keren adalah ia yang senantiasa memberikan motivasi dan inspirasi bagi anak didiknya.■ Penulis Guru SMKN 1 Mondokan, Sragen
PERMENDIKBUD RI Nomor 20 tahun 2018 tentang penguatan pendidikan karakter (ppk) pada satuan pendidikan formal adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilainilai Pancasila dalam pendidikan karakter, terutama meliputi nilainilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari lima nilai utama yang saling berkaitan yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas yang terintegrasi dalam kurikulum. Sebagai wujud pengembangan nilai karakter religius dan gotong-royong siswa, maka sekolah sebagai anggota masyarakat harus menjadi bagian dan bertetangga yang baik. Seandainya sekolah kita anggap sebagai suatu keluarga, maka warga yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah kita anggap sebagai tetangga. Keberadaan masyarakat
Oleh Sutikno SPd MPd
sekitar sekolah diharapkan secara sukarela memberikan bantuan demi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif, serta sekolah berkembang menjadi lebih besar dalam kualitas maupun kuantitas. Salah satu langkah yang dinilai efektif untuk mengajak tetangga peduli dengan sekolah adalah secara aktif merangkul masyarakat sekitar sekolah. Dengan menjadikan masyarakat sebagai mitra utama, diharapkan masyarakat sekitar memiliki rasa ‘melu hardabeni’ (memiliki) dan ‘melu nguri-uri’ (ikut melestarikan) sekolah. Guna mewujudkan harapan berkembangnya sekolah dengan peran serta masyarakat sekitar, sangatlah tepat apabila peribahasa Jawa: “Pager mangkok kuwi luwih kuat tinimbang pager tembok” diterapkan dalam manajemen sekolah. Peribahasa tersebut dapat diartikan bahwa pagar mangkuk/piring itu lebih kuat ketimbang pagar tembok/beton. Mangkok dianalogikan
sebagai simbol pemberian kita kepada tetangga (biasanya orang mengirim makanan ke tetangga pakai mangkok). Melalui pemberian-pemberian itulah, maka ikatan antar rumah akan terbentuk sehingga tercipta lingkungan yang solid. Konsep pager mangkok sudah secara turuntemurun diwariskan oleh nenek moyang budaya Jawa. Konsep tersebut menggambarkan kearifan budaya Jawa yang menyandarkan kepada hubungan bertetangga atau antar elemen masyarakat yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) dengan jalan secara sukarela saling memberi dan menjaga satu sama lain. Bantuan yang kita berikan pada masyarakat, sesuai Konsep Pager Mangkok tersebut, tidak melulu berupa materi. Bantuan yang kita berikan bisa berupa hal-hal kecil budaya kita tradisi saling tolong-menolong, saling gotong-royong, saling membantu, saling memberi, saling menyayangi, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya sekolah memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat juga akan memberikan perhatian untuk kemajuan sekolah. Harga mangkok jauh lebih murah ketimbang harga tembok, tapi kemampuan “mangkok” jauh lebih kuat daripada kemampuan tembok. Sekolah tidak akan berkembang apabila tidak ada dukungan dari masyarakat sekitar. ■ Penulis Kepala SMKN 1 Mondokan, Sragen
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
SMK PGRI 1 Diduga Bagikan Dana Aspirasi SALATIGA - Dunia pendidikan kembali diuji kenetralannya dalam berpolitik. Kali ini, SMK PGRI 1 Salatiga diduga melakukan bagi-bagi dana politik bersumber dari salah satu pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden yang dikemas dalam penyaluran beasiswa. Penyaluran dana diduga bersumber dari aspirasi Partai Gerindra yang telah dilakukan pada Kamis (10/1) lalu di SMK PGRI 1 Salatiga. Namun kejadian ini tercium awak media, Jumat (11/1). Karena kejadian ini pula, Bawaslu Kota Salatiga beserta Tim Gakkumdu turun tangan melakukan investigasi. Sebelumnya kasus ini mencuat setelah adanya undangan yang dibuat SMK PGRI 1 Salatiga yang telah diberikan kepada orangtua/wali murid Kelas X, XI dan XII dengan Nomor: 005/007, tertanggal 10 Januari 2019 yang ditandatangani bendahara sekolah, M Supandil mewakili Kepsek SMK PGRI 1 Salatiga dan
menjadi viral. Pasalnya di dalam undangan itu jelas tertera nama Partai Gerindra yang mengucurkan dana aspirasi tersebut. Menurut salah satu orangtua siswa yang mengambil dan menerima sendiri dana aspirasi dikemas dalam penyaluran beasiswa bagi anak didik dari kalangan keluarga kurang mampu tersebut berinisial SM, warga Duren, Kecamatan Sidomukti dengan anaknya yang
bersekolah di SMK PGRI 1 Salatiga. “Sebelumnya, saya diminta datang pada Kamis (10/1) untuk menerima dana yang katanya beasiswa sebesar Rp 1 juta dengan menyerahkan sejumlah persyaratan seperti foto kopi KTP dan lainnya,” kata SM, Jumat (11/1). Dana itu, lanjutnya SM, khusus bagi anak didik yang telah memilih hak pilih dalam pilpres April 2019 nanti. “Karena anak saya sedang PKL saya mewakili,” ungkapnya. Namun, dana Rp 1 juta tidak utuh diterima SM. Pasalnya, oleh pihak sekolahan diwakili bendahara dipotong Rp 250 ribu dengan alasan akan dibagi juga kepada siswa yang tak mendapatkan dana aspirasi Partai Gerindra. Setelah menerima dana aspirasi para siswa diingatkan kembali terkait menghadiri ‘Sosialisasi Penyaluran Beasiswa dari Dana Aspirasi Partai Gerindra’ yang akan berlangsung,
Sabtu (12/1) besok. Belakangan diduga telah tercium media dan Bawaslu Kota Salatiga undangan ini kemudian dianulir dengan membatalkan kegiatan sosialisasi oleh pihak sekolahan. ■ Pilih Gerindra SM menambahkan, saat keluar ruangan usai menerima dana aspirasi ia mengetahui jika siswa yang datang rata-rata kelas XI dan XII dicegat oleh Bendahara Sekolah SMK PGRI 1 Salatiga dan diimbau agar nanti pada saat pencoblosan memilih Partai Gerindra. Oleh SM uang yang ia terima langsung digunakan untuk membayar SPP sekolah anaknya. Namun, ketika ditanya apakah siap jika dana diminta dikembalikan jika diketahui dugaan sumber dana berasal dari parpol, SM dan suaminya, PY menegaskan, siap. Pihak sekolahan melalui Bendahara SMK PGRI 1 Salatiga, M Supandil ketika dikonfirmasi mengakui jika yang membuat
undangan itu adalah dirinya karena mendapat mandat dari kepala sekolah sebelum mengikuti diklat di Kabupaten Karanganyar. Saat itu, kepala sekolah berpesan jika ada pencairan dana beasiswa dan tolong segera ditelusuri. Dari sini kemudian undangan dibuat dan diberikan kepada seluruh orangtua/wali murid mulai Kelas X,XI dan XII. ‘’Info awal dana beasiswa tersebut dari Partai Gerindra, namun disebutkan juga dana itu ada di Bank BNI, dan setelah saya telusuri memang benar dana tersebut masih ada di Bank BNI. Dari sini, akhirnya saya membuat undangan dan dalam acara saya sebutkan ‘Sosialiasi Penyaluran Beasiswa dari Dana Aspirasi Partai Gerindra’. Dari Partai Gerindra saat itu yang memberikan info awal adalah SF, anggota DPRD dari Partai Gerindra,” terang M Supandil kepada awak media ketika ditemui di rumahnya Ngablak RT
05 RW 05, Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat (11/1) siang. Terpisah pihak Bank BNI saat konfirmasi disebutkan jika dana untuk beasiswa itu bukan dari partai politik (parpol) namun dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan sumbernya APBN. Apabila, benar dana beasiswa itu dari Partai Gerindra akan dikembalikan. “Bagaimanapun juga, kalau dana beasiswa itu untuk anak didik, tetap kami salurkan sesuai aturan yang sudah ada. Terkait dalam undangan menyebutkan Partai Gerindra, niat tulus kami bukan untuk kampanye. Karena yang paling awal memberikan infon adalah anggota DPRD dari Partai Gerindra, yaitu Bapak SF. Dugaan kami, dana beasiswa itu akan ‘ditumpangi’. Ini yang terus terang, kami sesalkan sehingga sampai muncul di medsos undangan itu,” ujarnya. ■ rna/SR
■ Gerindra Tak Punya Aspirasi
Bawaslu akan Lakukan Investigasi KETUA DPC Partai Gerindra Kota Salatiga, Yuliyanto menyatakan jika Partai Gerindra tak mempunyai dana aspirasi. Dana aspirasi yang punya adalah anggota DPRD. “Partai Gerindra tidak punya dana aspirasi, yang punya anggota dewan (DPRD),” tegas Yuliyanto melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (11/1). Supriyadi Fatki, anggota DPRD Kota Salatiga asal Partai Gerindra ketika dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa Partai Gerindra tak ada kegiatan sosialisasi dana apa pun ke sekolah. “Partai Gerindra tak ada kegiatan sosialisasi dana apa pun ke sekolah,” ujar Fatki. Sementara Ketua Bawaslu Kota Salatig,a Agung Ari Mursito saat dikonfirmasi Jumat (11/1) mengaku telah mengetahui perihal surat tersebut. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan penelusuran. “Tadi kami juga lansung ke SMK PGRI 1 Salatiga untum investigasi awal,” kaya Agung Ari Mursito, Jumat (11/1). Agung membeberkan hasil investigasi pihaknya. Yaitu menggali informasi dari sejumlah pihak diantaranya dari pihak sekolah (SMK PGRI 1) yang
Foto: jowoNews.com
Yuliyanto diwakili Supandil selalu bendahara sekolah. Dari Supandil dikatakan bahwa ada kekeliruan pemahaman dan penulisan pada undangan sosialisasi. “Untuk sosialisasi besok akan dibatalkan. Senin (14/1) pihak SMK PGRI 1 Salatiga akan berkonsultasi ke Diknas Jateng bahwa beasiswa tersebut berasal dari kemendikbud untuk program PIP yang disalurkan lewat BNI. Dan pada Sabtu (15/1) akan kami konfirmasi ke Kepsek Supandi yang hingga Minggu (13/1)
sedang ada tugas di luar kota,” ujarnya. Keterangan lainnya, dari pihak BNI bernama Ita. Dari keterangan Ita memastikan bahwa beasiswa itu dari APBN Kemendikbud. BNI tak akan mencairkan dana terse but tanpa ada SK Kemendikbud tentang siswa penerima beasiswa dan masing-masing siswa sudah ada nomor virtualnya. “Terkait penyebutan parpol akan kami gali setelah bertemu dengan Kepsek SMK PGRI 1 Salatiga. Sementara itu hasil investigasi kami hari ini, semoga sedikit ada pencerahan atas viralnya berita ini,” ungkapnya. Agung berjanji, pihaknya akan melanjutkan investigasi terhadap Kepsek SMK PGRI pada Selasa (15/1). Sementara, pada hari Sabtu (14/1) Bawaslu Kota Salatiga akan mengagendakan pembahasan di sentra Gakkumdu. ■ Telanjur Dibagikan Disinggung informasi dan fakta dilapangan menyebutkan bahwa dana sudah telanjur dibagikan kepada para siswa, khususnya di kelas XI dan XII yang telah memiliki hak pilih atau genap 17 tahun pada pencoblosan Pilpres
mendatang, dan jelas itu melanggar mengingat sekolah atau pun Perguruan Tinggi (PT) dilarang dijadikan ajang kampanye, Agung menegaskan belum tahu pasti apakah sudah ada pelanggaran yang terjadi atau belum. “Maka kami persilakan orangtua/wali murid atau murid jika sudah menerima beasiswa bisa menambahkan informasi kepada kami. Bawaslu bersama tim sentra Gakkumdu akan terus memperdalam. Jika dari (dana) parpol saya kira tidak boleh, kalau soal pendanaan sekolah saya kira sudah diurus oleh Kemendikbud atau Yayasan bagi sekolah swasta,” sebutnya. ‘’Terkait penyebutan nama parpol itulah yang juga menjadi konsen kami, apakah murni kesalahan ketik, keliru pemahaman, atau ada yg mencoba “menumpang” ini yang akan kami perdalam di Gakkumdu,” lanjutnya. Dalam pendalaman investigasi, Bawaslu akan menggali dari kepsek apakah sebelumnya ada pembicaraan khusus atau tidak dengan Gerindra atau informasi-informasi lain. ■ rna/SR
Talud Longsor Ancam Rumah Warga KLATEN - Dua titik talud yang longsor di Dusun Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo mengancam rumah warga. Bebe rapa rumah warga terancam longsor susulan karena dekat dengan lokasi. Tokoh masyarakat Dusun Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Untoyo mengatakan dua titik talud itu ambrol saat hujan deras pada hari Senin (7/1) lalu. ‘’ Satu di sungai dan satu di dekat permukiman warga,’‘ jelasnya, Jumat (11/1). Menurut mantan Kadus itu, dua talud yang ambrol berada di RT 6 dan merupakan bagian dari kegiatan pembangunan green village penataan kawasan Desa Ponggok. Titik talud longsor yang pertama ada di sungai sepanjang sekitar 30 meter dengan tinggi tiga meter. Talud yang ambrol merupakan bangunan baru yang belum sebulan selesai dikerjakan. Sebab berada di tikungan alur sungai, air banjir yang tingginya mencapai setengah badan talud mengerosi bangunan. Tak kuat menahan hantaman banjir talud ambrol beserta kon blok di atasnya
terseret arus. Satu rumah warga yang berada beberapa meter dari talud terancam tetapi tak ikut ambrol. Satu titik lainnya berada di sisi selatan sungai yang merupakan bangunan talud penahan erosi pekarangan. Panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian 2,5 meter. Talud tak kuat menahan desakan tanah bercampur air akibat hujan deras. Jumlah pipa saluran pembuangan air yang tidak memadai membuat beban air
tinggi sehingga tembok tidak kuat. ■ Baru Ditata Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono mengatakan, hujan memang sangat deras saat kejadian. Tanah sekitar sungai Wiu yang baru ditata dengan struktur tanah diduga baru tidak kuat menahan arus banjir. Apalagi pintu air di sisi utara tersumbat sampah. ‘’ Tetapi rumah warga masih aman,’‘ katanya. Menurutnya penataan Dusun
SISA BANJIR Talud di proyek objek wisata Green Village Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo longsor akibat banjir. ■ Foto: SMN/ achmad hussain-SR
Umbulsari merupakan program penataan kawasan kumuh dengan dana desa (DD). Dusun itu awalnya merupakan dusun dengan banyak rumpun bambu dan sampah. Desa menata kawasan itu untuk program percontohan dan studi penanganan kawasan kumuh yang akan diselaraskan dengan objek wisata Umbul Sigedang. Dua talud yang longsor sudah dikerjakan kembali. Selain di Ponggok, talud ambrol di Desa Turus, Kecamatan Polanharjo sepanjang 30 meter dengan tinggi tiga meter. Jalan desa terancam jika hujan kembali datang. Diberitakan sebelumnya, hujan deras menyebabkan lisus dan banjir di beberapa wilayah. Di Kecamatan Gantiwarno, muspika, TNI, Polri, dan sukarelawan mulai membersihkan enceng gondok di Sungai Prajenan, di Desa Baturan, Kecamatan Gantiwarno. Camat Gantiwarno, Lilis Yuliyati mengatakan, enceng gondok memenuhi badan sungai. Jika tidak dibersihkan sangat bahaya saat ada hujan lanjutan. Ancaman luapan dan jebolnya tanggul bisa saja terjadi. ■ SMN/H34/SR
KIOS BENTUK BUAH: Bangunan kios berbentuk buah dibangun di kawasan parkir Kebun Raya Indrokilo. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR
Disdagperin Bangun Kios Berbentuk Buah BOYOLALI - Inovasi terus dilakukan Pemkab Boyolali sebagai salah satu upaya mewujudkan kota yang sejuk dan hijau. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali berusaha mewujudkan dengan membangun beberapa kios yang berbentuk buah. Menurut Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Karsino, buah-buah yang ada di Kabupaten Boyolali yang tertanam di 19 kecamatan ternyata banyak sekali jumlahnya. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mengangkat potensi buah-buah tersebut menjadi sebuah ikon berbentuk kios. ‘’Pada hakikatnya ini adalah keinginan Pemkab Boyolali untuk mengangkat ikon buah yang terpendam. Boyolali harus <I>sexy<P>, nyaman ditinggali, dan nikmat disinggahi. Kami akan terus membangun inovasi-inovasi pasar modern atau rakyat agar bagus, salah satunya membangun kios,’‘ katanya, Kamis (10/1). Menelan anggaran sekitar Rp 150 juta di setiap lokasi, pihaknya akan membangun beberapa lokasi kios berbentuk buah tersebut. Bangunan yang terbuat dari rangka besi dan Glassfibre Reinforced Concrete (GRC) ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena bentuknya yang unik. ‘’Saat ini kami sudah membangun bentuk kios semacam itu di Alun-alun Lor, Kidul dan Indrokilo. Bahkan tahun depan, di titik titik tempat yang strategis pun, sangat mungkin kami membangun sebuah kios berbentuk buah,’‘ jelasnya. ■ Tambah Moncer Di Alun-alun Lor sebelah utara, akan dipasang kios berbentuk buah manggis dan jeruk, alun-alun Lor sebelah selatan dibangun kios berbentuk buah belimbing dan jambu. Untuk di parkiran Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) sebelah selatan dibangun kios berbentuk buah apel dan labu. Sedangkan di sebelah barat dipasang kios berbentuk buah pepaya dan jambu mete. Selain kedua tempat tersebut, di Alunalun Kidul juga akan terpasang kios berbentuk buah stroberi dan semangka. Harapannya, Boyolali semakin hari semakin tambah moncer. ‘’Rakyatnya, masyarakatnya tambah happy.’‘ Kios berbentuk buah tersebut dapat digunakan siapa pun untuk usaha berjualan demi meningkatkan perekonomian. Pihaknya mengimbau, agar pedagang yang ingin berjualan di kios yang berukuran 10 meter persegi tersebut menaati segala peraturan. Mulai dari legalisasi berdagang hingga selalu menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Jadi siapa pun nanti yang kepengin ya silakan saja. Tapi saya tekankan, para pedagang harus menjaga kebersihan dan ketertiban,’‘ tegasnya. ■ SMN/G10-SR
■ Pelaku Pencabulan Diamankan Polisi
Tersangka Ancam Sebarkan Foto Korban Semi Telanjang UNGARAN - Aris Munandar (19), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, diamankan anggota Polsek Suruh, karena diduga melakukan pencabulan terhadap tetangganya berinisial AD (17) yang notabene masih di bawah umur. Perbuatan bejat tersebut sudah dilakukan tiga kali, bahkan tersangka mengancam akan menye barkan foto korban yang semi telanjang di media sosial bila tak mau diajak berhubungan intim. Dalam gelar kasus di Mapolres Semarang, Jumat (11/1) kemarin terungkap tindakan pencabulan terhadap korban kali pertama dilakukan di rumah tersangka pada Januari 2018 lalu. Selang sekitar dua bulan kemudian, tersangka kembali mengajak
korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Tersangka mengancam akan menyebarluaskan foto korban yang semi telanjang di media sosial jika tidak mau menuruti permintaannya. Korban akhirnya tak bisa menolak permintaan tersangka. Merasa tidak puas, pada Agustus 2018 lalu tersangka kembali mengajak korban untuk berhubungan intim. Lagi-lagi tersangka mengancam akan menyebarkan fotonya bila tak mau menuruti permintaannya. Merasa tertekan, korban yang sudah tiga kali menuruti permintaan tersangka akhirnya menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Suruh.
Kapolsek Suruh AKP Mustafa mengatakan, setelah menerima laporan keluarga korban pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. Setelah cukup bukti, polisi akhirnya mengamankan tersangka. ‘’Kami lakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan Polres Semarang. Hasil kesimpulannya, tindakan tersangka bisa masuk ranah pidana,’‘ ungkapnya di Polres Semarang, Jumat (11/1). ■ Tiga Kali Menurut kapolsek, modus pelaku adalah merayu korban untuk diajak berhubungan intim. ‘’Korban dirayu tersangka. Kemudian tersangka melakukan hubungan layaknya suami istri
sebanyak tiga kali,??’‘ ujarnya. Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi menambahkan, atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 81 ayat (1), ayat (2), juncto pasal 76 D UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Tersangka terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. ‘’Tersangka ditahan untuk menjalani proses hukum,’‘ imbuhnya. Adapun tersangka Aris Munandar mengaku, dia memacari korban sejak korban masih SMP. Menurutnya, hubungan intim dengan koorban dilakukan atas dasar suka sama suka. ’‘Suka sama suka. Saya
DIMINTAI KETERANGAN: Tersangka Aris Munandar yang diduga mencabuli dimintai keterangan polisi dalam gelar kasus di Mapolres Semarang, Jumat (11/1). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR tidak memaksa,’‘ kilahnya. Tersangka juga mengakui dirinya memang pernah memfoto korban dalam posisi tiduran
menggunakan hp korban. ’‘Isengiseng saya foto dia pas tiduran di kamar,’‘ ucapnya. ■ rbd/SR
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Harga Cabai Anjlok di Saat Panen SRAGEN - Setiap petani selalu berharap pada saat panen padi atau hortikultura, harganya bisa melambung tinggi. Namun tak jarang terjadi di saat panen, harganya malah anjlok. Seperti yang dialami petani cabai Beauty milik para petani di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen yang dijual dengan harga di kisaran Rp 17.000 per kg. Untuk menjual cabai hasil panen tidak repot, karena sudah ada tengkulak yang menampungnya. Tapi harganya kok jatuh, keluh Saktiyanto didampingi istrinya, Karmiyatun saat memanen cabai merah beauty, kemarin. Berbeda dengan menanam padi. Jika menanam cabai, petani bisa memetik sebanyak 12 hingga 18 kali petik. Sebab setelah benih cabai ditanam, selang 80 hari kemudian sudah bisa memetik hasilnya. Setiap tiga atau empat hari sekali, petani memetik cabai di kebunnya. Karena cabai tidak bisa masak bersamaan di pohon. Jika ada yang mulai masak bewarna merah, maka cabai di cabang yang lain masih terbilang muda dan bewarna hijau. Harga Turun Setelah memanen cabai
merah, maka selang tiga atau empat hari kemudian petani kmebali ke lahan untuk memetik cabai di pohon yang sama. Dalam satu lahan jika pohon cabai tidak terkena penyakit atau rusak, maka bisa dipetik sampai 18 kali, tutur Saktiyanto. Berbeda dengan panen padi, setelah padi menguning langsung dipanen semua dan tinggal menyisakan jerami. Kalau tanaman cabai merah saat memetik hari Senin, maka hari berikutnya Kamis masih bisa memetik lagi. Saktiyanto melakukan pemetikan terakhir atau pemetikan yang ke-13, karena lahan cabainya rusak. Edi A pedagang Pasar Bunder menuturkan saat ini harga cabai di pasaran mulai turun. Cabai rawit merah merah ukuran besar Rp 27.000 per kg dan yang ukuran kecil Rp 24.000 per kg. Pekan lalu harga cabai rawit merah mencapai Rp 43.000 per kg. Kini harga berbagai jenis cabai turun, tuturnya. Untuk cabai keriting merah sekitar Rp 15.000 per kg. Hasil pantauan cabai merah beauty dijual Rp 19.000 per kg. Sedangkan harga panen dilahan dibeli di kisaran Rp 16.000 Rp 17.000 per kg. ■ SM/nin-skh
PANEN CABAI: Petani cabai Saktiyanto dan Karmiyatun warga Dukuh Tempel RT 04 Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen, kemarin memanen cabai beauty di lahannya. ■ Foto: SM/skh
Modal Asing Masuk, Bikin Rupiah Makin Kuat JAKARTA- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir tercatat mengalami penguatan. Penguatan rupiah didorong oleh tensi perang dagang AS-China yang mereda. “Kita lihat dari sisi eksternal gambaran secara global seperti trade war itu sudah menghasilkan keputusan yang positif,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (11/1). Dia menambahkan, pernyataan bank sentral AS atau The Federal Reserve yang dovish menandakan masih menimbangnimbang untuk kenaikan bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).
“Itu akan menenangkan pasar keuangan secara keseluruhan, FFR mungkin masih akan naik, tapi akan lebih rendah dari perkiraan awal tahun,” ujar Dody. Kemudian jika dari sisi domestik saat ini terjadi aliran modal asing masuk yang cukup besar pada periode year to date (ytd) Januari. Modal masuk secara neto hingga minggu pertama Januari 2019 ini tercatat Rp 6,8 triliun.
Aliran modal ini masuk melalui instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga negara (SBN), saham, obligasi korporasi hingga SBN syariah. “Gambaran ini positif dan membuat rupiah mengalami apresiasi secara year to date1,8%,” jelas dia. Dody menjelaskan bank sentral tidak bisa menyebutkan berapa idealnya nilai tukar rupiah. Namun BI berupaya untuk menjaga nilai rupiah sesuai dengan fundamentalnya. Ke depan, BI akan mengamati pergerakan nilai tukar dari risiko jangka pendek. Hal ini karena kondisi global masih mempengaruhi pergerakan nilai dolar AS terhadap mata uang di dunia.
Selain itu perekonomian negara lain seperti Eropa dan China yang mengkoreksi pertumbuhan akan pengaruh ke perekonomian negara lain. Kemudian pertumbuhan ekonomi AS diprediksi tidak secepat tahun-tahun sebelumnya. “Dukungan positif dari sisi domestik juga mendorong membaiknya nilai tukar seperti cadangan devisa yang membaik dan perekonomian hingga konsumsi yang membaik. Mengutip Reuters nilai dolar AS tercatat Rp 14.030 siang kemarin tertinggi sempat menyentuh Rp 14.090. Sementara itu berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Rp 14.076. ■ dtc-skh
Kenaikan Tarif Kargo Udara Meresahkan SEMARANG- Kendati sempat mengalami kenaikan tarif untuk kargo udara, maskapai Garuda Indonesia masih akan melihat perkembangan penyerapan pasarnya seperti apa. ‘’Selama ini belum pernah menaikkan hingga segini besarannya tetapi itu sudah ada beberapa komo diti yang harganya kita revisi. Kami sedang mencoba seberapa maksi mal market bisa menye rap,’‘ ujar General Garuda Indonesia Branch Office Semarang Bobby Roesyandi, baru-baru ini. Kenaikan tarif kargo ini, lanjut Bobby, memang menyangkut servis atau pelayanan yang tarifnya juga tidak bisa berdekatan dengan maskapai lain.
Menurut Bobby, beberapa pengiriman kargo cukup besar ke internasional seperti Hong Kong atau Tiongkok misalnya pengiriman ikan hias yang bisa mencapai 3 ton sekali kirim. Kalau setelah ada kenaikan lalu maskapai lain juga menaikkan ya itu kebijakan masing-masing maskapai. Memang sempat naik 25%, belum tinggi karena masih ada batasan yang belum kita sentuh. Ini bukan harga mati, kita melihat serapan pasarnya, imbuhnya. Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jateng Tony Winarno menilai, kenaikan
tarif kargo udara sangat meresahkan pelaku jasa pengiriman dan logistik karena terjadi ke semua tujuan di seluruh Indonesia. ‘’Lebih terkejut lagi setelah ada temuan di lapangan karena setelah ditelusuri sejak 1 Oktober 2018 Garuda Indonesia melakukan aksi korporasi dengan menaikkan tarif kargo udara dan memicu kenaikan di maskapai lainnya,’‘ papar Tony. Perlu Direview Padahal banyak usaha kecil menengah yang menggunakan pesawat komersial untuk mengirimkan barang ke berbagai wilayah kepulauan di Indonesia. Kalau direksi Garuda hanya mempertimbangkan
komersial saja bagaimana nasib industri kecil dan juga ecommerce yang menggantungkan pada kiriman kargo udara, ujar Tony. Pihaknya berharap pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Kemenhub bisa mereview jajaran direksi Garuda Indonesia khususnya yang mengatur mengenai kargo dan pengembangan bisnis. Ia menilai seharusnya untuk menumbuhkan bisnis bisa dengan menaikkan volume kargo dan bukan malah dengan menaikkan tarif kargo udara yang berdampak sistemik karena secara beruntun maskapai lainnya pun melakukan hal serupa. ■ SMN/J14-skh
Jateng Disiapkan jadi Pusat Industri Furnitur SEMARANG- Jawa Tengah disiapkan untuk menjadi pusat industri furnitur dan mebel khususnya untuk pasar ekspor. Pemprov bersama dengan sejumlah stakeholder termasuk juga Bank Indonesia masih melakukan survei untuk lokasi yang dibutuhkan guna menampung investor dari Tiongkok serta industri lokal di wilayah yang dianggap strategis. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Prasetyo Aribowo mengungkapkan, kawasan industri dianggap sebagai tempat yang cukup strategis karena akan memudahkan dalam proses perizinan yang cepat apalagi jika sudah memiliki fasilitas KLIK. Proses ekspor impor pun juga menjadi lebih mudah dan tentunya dengan lokasi yang bisa menjangkau antardaerah dan juga pelabuhan. ‘’Dari hasil pertemuan dengan BKPM juga meminta Jateng dijadikan pusat industri furnitur dan mebel Indonesia. Kita harus memfasilitasi kepada produsen dalam satu kawasan yang memiliki fasilitas lengkap dari hulu ke hilir,’‘ papar Prasetyo kepada <I>Suara Merdeka<P>, Kamis (10/1). Dibutuhkan lahan seluas kurang lebih 50 hektare dan dengan upaya percepatan maka kawasan industri dinilai paling memungkinkan untuk merealisasikan hal tersebut. ‘’Tentunya dengan komitmen dan harga yang kompetitif untuk bisa menampung investor lengkap dengan fasilitas untuk mendukung itu semua,’‘ terangnya. Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan, peninjauan dilakukan ke kawasan industri yang potensial. Dengan akses yang baik dan bisa menjangkau kabupaten atau sentra-sentra industri dengan mudah diharapkan pusat industri furnitur ini bisa berkembang dengan baik. Kendati demikian lokasi kawasan yang digunakan nantinya juga harus memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang proses produksi dan distribusi. ‘’Antara Semarang, Kendal dan Demak sedang kami kaji. Kami ingin mengajak investor bermitra dengan perusahaan di industri furniture dan pendukung lainnya misalnya dengan tekstil atau logam yang jadi bagian di dalamnya,’‘ papar Rahmat yang sudah meninjau lokasi Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) di Tugu Semarang. ■ SMN/J14-skh
Kredit Motor & Mobil Tanpa DP, Jalan Tambah Macet JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat kebijakan pembayaran down payment (DP) atau uang muka 0% untuk kendaraan mobil dan motor. Peraturan OJK tersebut ditetapkan di Jakarta pada 27 Desember 2018 oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, dan mulai berlaku pada 28 Desember 2018, sesuai tanggal aturan tersebut diundangkan. Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menjelaskan, kebijakan tersebut nantinya bisa membuat masyarakat semakin banyak melakukan pembelian kendaraan. Hal itu akan berakibat terhadap meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jalan. “Ya itu, makin banyak orang beli kendaraan, akibatnya apa, makin macet kan,” ujarnya ketika dihubungi detikFinance, Jumat (11/1).
KENDARAAN: DP 0% dalam pembelian mobil dan motor diprediksi berakibat terhadap meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jalan tambah banyak.■ Foto: dok
Meningkatnya volume kendaraan akan membuat jalanan semakin terhambat. Hal ini tentu kontradiktif dengan semangat pemerintah mengajak masyarakat untuk berpindah menggunakan transportasi umum. “Kalau 0%, ya setelah itu banyak orang beli, ya macet kan, jalannya terhambat,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa, dampak yang paling utama dari adanya penggratisan DP tersebut adalah kemacetan. Keinginan orang untuk melakukan suatu pembelian akan bertambah akibat kebijakan itu. “Ya harusnya jangan 0% lah. Kalau 0% kan orang ngga punya duit banyak beli mobil. Akibatnya apa, jalanan macet terus nggak naik angkutan umum. Harusnya ya jangan 0%,” jelasnya.
Terpisah Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira menilai aturan tersebut sepertinya belum akan masif diterapkan oleh perusahaan pembiayaan, Karena selain adanya pembatasan, kondisi ekonomi yang masih bergejolak juga membuat perusahaan pembiayaan harus lebih hatihati. “Dampak aturan ini masih terbatas di wilayah Jawa,” ujar Bhima. Dengan kondisi seperti itu, maka perusahaan pembiayaan tidak bisa jor-joran memberikan DP serendahrendahnya hingga 0%. “Dengan kondisi itu perusa haan pembiayaan juga harus berhati-hati meski DP 0% karena kalau langsung jorjoran tanpa DP nanti risikonya naik,“ terangnya. ■ dtc-skh
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Pelatihan Mitigasi Bencana Perlu hingga Tingkat RW SUKABUMI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan masih banyak masyarakat yang belum memahami mitigasi bencana. Karena itu, perlu pelatihan soal mitigasi bencana sampai tingkat RW. Doni sempat berbincang dengan salah satu tokoh masyarakat di Sukabumi bagian selatan. Doni bertanya soal pengetahuan potensi tsunami di laut Sukabumi. “Mereka jawab tidak tahu. Kami pikir ini kewajiban BNPB dan seluruh stakeholder lain untuk lebih agresif memberikan informasi kepada masyarakat. Kalau tingkat tokoh tidak tahu, bagaimana masyarakat lainnya? Bagaimana mereka siapkan tentang keselamatan?” kata Doni kepada wartawan di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/1). Karena itu, BNPB akan memberikan pelatihan soal mitigasi bencana di tingkat rukun warga (RW). RW dianggap sebagai struktur masyarakat paling strategis untuk mitigasi bencana. “Upaya untuk kurangi risiko bencana tidak bisa hanya level pusat sampai provinsi. Tapi juga RW. Kenapa? Karena RW rentan dan bisa atasi risiko ancaman. Contoh di pantai, ada upaya mereka ingatkan. Kalau desa luas, ada desa yang cukup luas,” kata Doni. Doni menyebut masyarakat seharusnya sadar Indonesia berada di kawasan rawan bencana alam. Karena itu, perlu keseriusan untuk memberi edukasi kepada masyarakat soal mitigasi. “Kami harus siapkan infrastruktur dan lain-lain untuk menyadarkan bahwa kita hidup di atas cincin api. Yang sebagian gunungnya aktif. Kita ada di patahan, di tempat kita ini, patahan,” kata Doni. ■ dtc-yan
Penyebar...(Sambungan hlm 1) tersebut,” kata Argo. NIK ditangkap sekitar pukul 22.30 WIB, pada 6 Januari. Tersangka sempat terlacak di Majalengka, tapi akhirnya ditang- kap di rumahnya di Cilegon. Dalam kasus hoax surat suara tercoblos, Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka. Tersangka Bagus Bawana Putra diduga menjadi pembuat dan penyebar hoax, sedangkan tiga tersangka lainnya penyebar hoax, yakni J, LS, dan HY. MIK (38) tersangka hoax surat suara tercoblos berstatus guru di SMP Yayasan Pendidikan Warga Krakatau Steel (YPWKS), Kota Cilegon. MIK mengajar geografi. “Kalau yang ditanya Iwan Kurniawan, iya ngajar di sini, ngajar Geografi, IPS,” kata Wakepsek YPWKS, Zuladri kepada wartawan di Kota Cilegon, Jumat (11/1). Menurut Zul, MIK sudah belasan tahun mengajar di sekolah milik PT Krakatau Steel itu. “Senior, sudah belasan tahun. Baik (kesehariannya) biasa-biasa saja,” ungkapnya. Tapi Zul tak tahu menahu soal aktivitas MIK di media sosial termasuk kasus hoax. Pihak sekolah sudah melapor ke atasan mengenai kasus hoax yang ditangani Polda Metro Jaya. “Biasa-biasa saja, guru biasa, tidak ada yang spesial,” ujarnya. ■ dtc-yan
Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666 WWS 12 A11
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 12 A11
- JASA PROPERTY BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878
KPU....... (Sambungan hlm 1) “Prinsipnya, visi-misi, program, itu kan bagian dari persyaratan proses pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Karena itu bagian dari proses pendaftaran, tahapannya kan sudah berlalu, sehingga perbaikan dokumen visi-misi, program, tidak memung kinkan lagi. Itu prinsipnya begitu. Tetapi tentu saja, dalam berkampanye, ya, tentu saja KPU tidak bisa membatasi pasangan capres dan cawapres dalam berkampa nye untuk menyampaikan pandangan-pandangan, gagasan-gagasan, demi kemajuan bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Itu kan dua hal yang berbeda. Yang kita atur adalah dokumennya. Doku mennya kan sudah melewati tahapan, begitu,” papar Wah-
Diduga...(Sambungan hlm 1) kan pengerukan material tanah di area penambangan batu andesit milik PT Sekawan Bayu Perkasa (SBP). Saat ditemukan, benteng dalam keadaan tertimbun tanah setebal 2 meter. “Awalnya alat berat kami, bucket itu saat mengeruk tanah menyentuh benda keras semacam cor-coran setelah itu dibersihkan dan ternyata seperti ini, ada benteng pendem,” kata Humas PT Sekawan Bayu Perkasa, Teguh Imam Waluyo Jati, Jumat (11/1). Meski tertimbun tanah, benteng masih terlihat utuh dan kokoh. Bangunan dilengkapi dengan pintu dan sejumlah lubang pengintaian di sisi timur dan selatan yang menghadap ke arah laut selatan.
Rutan....(Sambungan hlm 1) “Selama ini selalu kita terapkan sesuai SOP. Mulai dari pengecekan barang melalui x-ray, batas pengunjung, waktu besuk, sudah sesuai SOP,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Ulin menyebut cekcok berawal dari kontak mata antara pembesuk dengan warga binaan. Suasana memanas ketika
GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976
WWS 12 A11
- TERJEMAHAN Menyediakan jasa penerjemahan ENGLISH - IND / IND - ENGLISH Jurnal, akta, dokumen umum/legal Tarif sesuai PMK No.49/PMK. 02/2017 Penerjemah lulus S3 LN. Member Himpunan Penerjemah Indonesia Melayani konsultasi publikasi jurnal internasional. Hubungi WA: 081325394613 - respon cepat info@primatranslations.com
WWS 12 A11
JASA TUTUP KARTU Kredit /KTA Byr 30%Lunas 100% Legal:081281539552 WWS 12 A11
WWS 12 A11
RAJA BOCOR. Talang,Dak, Atap, Renov Dinding dll Bgransi 082134984044 WWS 12 A11
- PENGIRIMAN BARANG -
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113 WWS 12 A11
- FOTOKOPI -
WWS 12 A11
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030 /08121535300 WWS 12 A11
SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090 WWS 12 A11
Perwira tinggi yang sebelumnya menjabat Kapolresta Surakarta itu tiba di rutan sekira pukul 15.40. Setelah beberapa lama berada di dalam Rutan, Wakapolda mengatakan kondisi di Rutan Kelas IA sudah kondusif dan aman. ‘’Pengamanan sudah kami pertebal, dan situasi sudah dapat dikendalikan,’’ tegas menantu mantan Kabulog, Beddu Amang tersebut. ■ dtc/yan
STNK AA3333RW an Hidayah Ummu S Dk.Jetis,Ds.Kutosari,Kebumen WWS 12 A11
TERIMA KOST PUTRI (Pintu Sendiri) Jl.Lempongsari II/497 Semarang Hub: 081 5661 2160
WWS 12 A11
WWS 12 A11
WWS 12 A11
JUAL XENIA `2014 Abu2 Metalik, R 1300cc Hubungi:0856 4041 4578 - HINO -
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629 Hlg:STNK H.2833.BDG An.PramonoJl.Kaba Utara III Rt9/12 SMG
WWS 12 A11
Pelet Tunggal solosi jitu bg yg gagal cinta WA 085879741197 / Tlp MASSAGE FULL BODY CAINS & JAVA 100% Djamin OC.082133227130 RINA WWS 12 A11
Hilang STNK H-7444-DE, AN: Subchan Kauman,Gg.III Bintoro Demak WWS 12 A11
STNK K 3506 AR an: M.Yusuf Jln. Sunan Kudus 83 RT 1/5 Demaan Kds WWS 12 A11
STNK K 2603 GTan:Supriyanto.Ds. Kutuk RT.8 RW3 Kec.Undaan- Kudus WWS 12 A11
STNK HondaK-4752-FE An.Adelia NR Ds.Sendangharjo Rt.2/2 Blora WWS 12 A11
WWS 12 A11
- SUZUKI Dijual ERTIGA Manual, Merah marun, Tangan Pertama, Thn 2013, Double Blower. Hub: 0813-2553-8090 WWS 12 A11
- TOYOTA -
DIJUAL: 2 Unit DumpTruk Hino FM260JD 2010 1 Unit DumpTruk Hino FM260JD 2011 2 Unit Dump Truk Hino FM260JD 2014 Plat H. Hub: Winarti (081 2281 6589)/ Joko (081 326 393 633) Jam Kerja WWS 12 A11
- HONDA -
T.Avanza E`10, Avz G` 11, Avz S `11, innova bsn G AT`10,Hilux PU Dsl SC`14,bgs,trwt, mulus, siap pakai, 082221985180 (no sms) WWS 12 A11
GREAT COROLL`95 Abu2 Met,Plat H No.Pilihan,Hub:08122847388 WWS 12 A11
HARDTOP BJ40 th.82 asli DIESEL (K) istw skl antik. 087832799888
Dijual Ruko Pesona Asia,Semarang Indah Blok E.Hub.081 5665 3939 WWS 12 A11
BU RMH HM 2LT,Durian Ry Bnymnik Strgs U/Bisnis.Nego.081 326 170 180 WWS 12 A11
TOKO Lt.565m ,Lb.15x15,Depan Pasar Cacaban.8Jt/m.0293-361204/363215 WWS 12 A11
RUMAH TERMURAH VIEW TERINDAH Type 27/60, Harga Rp.150 Juta,- Pudak Payung. Hub: 082138588913 / 83843466955 WWS 12 A11
JUAL:RUMAH LAMA SHM, Luas=40m2, Jl.Pekunden Utara No.555 Smg.Hub Sutopo, 081283765655/08174812350 WWS 12 A11
WWS 12 A11
HRV E Matic 2016 Akhir, Tgn 1, Grey,Plat H, 255jt: 085325030983 WWS 12 A11
Hlg:STNK AA 3454 SA an.Tino Agung, Tejosari 07/07 Mgsari Mgl
WWS 12 A11
Jual Grand Livina SV MT 2012 Putih 115jt, Yani 081325712929
HRV`17 E A/T Km 8000 (PLASTIKAN) KRD259 (B) Spt Baru 0878-555-60399
PLG 12 A2
PLG 12 A2
BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095
JUAL LUXIO`2012 Hrg 90Jt Manual Hitam,Km.130RbAn Hub:024-7623882
WWS 12 A11
HILANG STNK H-2166-EP,AN:Sudji Astuti,Mlatiharjo 1/426 Rt.3/7 Smg
GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 Jl. Majapahit Raya. T:024-76418701
YUANITA MASSAGE CANTIK+ SABAR Call:081 3911 45 332 (Tidak SMS)
WWS 12 A11
WWS 12 A11
DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki
Hlg:STNK AA5699JT an.Agus Suryono, Kanigoro 01/03 Ngablak Mgl
WWS 12 A11
WWS 12 A11
FS:Xtrail `09 Type ST, 2500cc A/T KM 160rb, Simpanan, Istw. Full Service Record Nissan. Hub: 081215363688
WWS 12 A11
WWS 12 A11
JUAL HONDA ODYSSEY`2005 plat H Abu2 Metalik Hub: 0819 0121 7888
PLG 12 A2
BPR Satria Pertiwi Semarang. Menerima: Kredit Bunga Ringan, syarat mudah proses cepat & Deposito dijamin LPS suku bunga 9,25%/ tahun Hub: 0811 275 7781-0813 2790 9912
“Yang dua artis sinetron di tv swasta, yang dua finalis Puteri Indonesia, yang dua lagi artis ftv atau foto model,” lanjut Luki. Luki menambahkan pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan. Rencananya, para artis akan datang pekan depan. Hal ini untuk mencar data penyidikan tambahan yang tengah dilakukan polisi. dtc-yan
- NISSAN -
Jual Xenia Li Th2010 Hitam a.n Sdri 76,5jt, Yani 081325712929
WWS 12 A11
WWS 12 A11
(Sambungan hlm 1)
READY STOCK COLT TSS,L300, COLT Diesel. DP mulai 0% atau Bunga 0% Hub: 081215152839
WWS 12 A11
WWS 12 A11
WWS 12 A11
- TOUR/TRAVEL Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com
LEGATO MUSIK. Privat PIANO/Kyboard utk anak/dewasa.Jadwal fleksibel Hubungi: 0899 5121 508
STNK AA4265AJ an Nur Wakhid Ds.Tanuharjo,Kec.Alian,Kebumen
GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,pasti Murah Rp.110 rb/100kg, Rp.100rb/ 500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn ex Rental Hubungi: 0811 287 305 (No WA)
WWS 12 A11
SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP, LG, POLYTRON
ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651
dahkan dalam dua tahap, giliran enam tahanan atau napi lainnya juga dipindahkan pada Kamis (10/1) sore, sekitar pukul 15.40. Akibat kericuhan yang terjadi didalam rutan, Wakapolda Jateng, Brigjend Pol Ahmad Luthfi secara khusus datang ke rutan untuk memantau situasi dan memberikan instruksi kepada anggota kepolisian untuk meningkatkan penjagaan di rutan.
WWS 12 A11
POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896
WWS 12 A11
- SUMUR/WC -
pembesuk melakukan kontak fisik dengan salah satu warga binaan. “Kemudian salah satu warga binaan ditarik bajunya, jatuh. Akhirnya penghuni lain spontanitas langsung membela,” katanya. Sebanyak 12 tahanan atau napi dipindahkan baik ke Semarang maupun di beberapa Lapas yang ada di wilayah Jateng pascakeributan. Setelah enam tahanan dipin-
WWS 12 A11
WWS 12 A11
SERVICE TV SGL MERK 0247626373 AC, KlksMCuci P.Air W.Heater Jet Pump
WWS 12 A11
nambang ataupun masyarakat tidak merusak jika menemukan bangunan benteng seperti itu, serta merawatnya untuk penelitian. “Silakan ditambang tapi kalau menemukan bangunan seperti benteng itu jangan dirusak, karena itu memiliki cerita sejarah,” katanya. Di seputar Desa Bapangsari dan Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, lanjutnya, memang ada puluhan benteng yang telah ditemukan. Menurutnya, seluruh bangunann benteng di kedua desa itu termasuk benda cagar budaya (BCB), sehingga keberadaannya dilindungi undang-undang. “Yang sudah terdata memang puluhan, tapi belum semuanya diketahui persis posisinya atau masih terpendam tanah,” imbuhnya.■ dtc/SMN/H87-yan
CCTV MURAH Kualitas BENING 2mp 2jtan Lgkap Grnsi 3th -085 9399 9010
WWS 12 A11
- SERVIS (PANGGILAN) -
sebagai pusat pertahanan dan pelatihan perang parit tentara Jepang. Sedangkan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Purworejo, Eko Riyanto mengungkapkan, setelah melakukan pengecekan di lapangan, pihaknya masih akan melakukan beberapa pengkajian terlebih dulu sebelum dipublikasikan ke masyarakat. Menurutnya, meski di kawasan tersebut memang tercatat ada beberapa benteng Jepang, namun penemuan ini merupakan hal yang menarik. “Sebenarnya berapa luas kawasan benteng dan jumlah bangunannya belum diketahui secara pasti,” ungkapnya. Mengenai kegiatan penambangan di kawasan tersebut, pihaknya mengimbau agar pe-
Kasus.....
WWS 12 A11
WWS 12 A11
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
Pengkaji Pelestari Cagar Budaya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng, Wahyu Broto Raharjo yang meninjau langsung benteng tersebut menuturkan bahwa bangunan itu merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang yang diperkirakan dibangun pada tahun 1942. “Bangunannya dengan panjang 5 meter, lebar 3 meter, tingginya sekitar 218 cm dan tinggi pintu 172 cm dengan lebar 70 cm. Diperkirakan benteng ini dibangun tahun 1942 atau 1943 oleh tentara Jepang,” kata Wahyu. Diduga kuat, bangunan sejenis masih tersebar di wilayah tersebut hanya saja keberadaannya belum diketahui lantaran tertimbun tanah. Menurut catatan sejarah, bentengbenteng seperti itu dibangun
- DAIHATSU -
CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th.Gajahmada 180A Smg024-8413232
BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)8318454-8504071-70286647
itu surat resmi, tentu saja KPU akan menjawab secara resmi kepada Badan Pemenangan Nasional, tim kampanye 02,” kata Wahyu Setiawan sebelumnya.■ dtc-yan
WWS 12 A11
WWS 12 A11
- KENDARAAN SEWA -
■ Sempat Diunggah Visi-misi edisi revisi Prabowo-Sandi sempat diunggah di situs resmi KPU. Namun kini berkas tersebut tak lagi ditautkan. “Sudah kita turunkan, kemarin teman-teman (petugas KPU) itu salah memahami, dikira ada dokumen visi-misi untuk debat, padahal nggak,” kata Ketua KPU Arief Budiman. KPU menerima surat terkait perubahan visi-misi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada 9 Januari 2019. KPU selanjutnya akan membalas surat resmi itu kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. “Jadi memang betul ada surat dari Badan Pemenangan Nasional kepada KPU terkait dengan perubahan visi-misi dan program. Tentu saja setiap surat yang masuk, harus kami terima suratnya. Nanti, karena
STNK AA2522CJ an Sulastri Dukuh Rejosari,Ambal,Kebumen
WWS 12 A11
Spesialis Bangunan, Renov,Kos, Ruko 2-2,5jt /m,Brkwlts&Bpglmn Free Gbr & Rab.Hub:Ir.Rio, HP/WA:081331516171
yu, Kamis (10/1), malam. Menanggapi KPU, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengaku tak mempermasalahkannya. Me nurut BPN, yang ter penting adalah pesan yang disam paikan kepada masya rakat. “Tidak diterima KPU nggak apa-apa, karena kita buat visimisi bukan buat KPU, tapi buat rakyat,” kata jubir BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (11/1). Senada dengan Andre, Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin merasa tak ada masalah dengan sikap KPU. Visimisi, kata Suhud, bisa disampaikan saat debat. “Jika tidak diterima KPU karena terkait aturan yang ada, bagi kami tidak ada masalah. Karena itu bisa disampaikan saat debat capres atau saat kampanye ke masyarakat,” kata Suhud.
PENERIMAAN STAF KONSULTAN Hub: LILIK.0823 6927 0101 (WA)
WWS 12 A11
- MERCEDEZ -
WWS 12 A11
BTH:TK PAYET & TK JAHIT MODISTE Yg Pglmn.Hub:Jl.Anggrek IV/19Smg
C200AVG`12(L)KRD314+E250AVG`10 S350`10+C240`00TG1087855560399 WWS 12 A11
WWS 12 A11
BTH:TEKNISI minSMP,max25th.Lmr Krm:Jl.Sriwijaya No.38B Semarang WWS 12 A11
DCARI:KURIRu/Pengiriman Barang NA:Jl.Karimata 21 Smg kode:KURIR
AKUTANSI DASAR Mulai 14Jan,Jurnal Buku Besar,Manual & Program,Excel, Jl. Cokroaminoto 6 Tugumuda,3518247 WWS 12 A11
MINI COOPER STURBO 14JUN NIK13 MIL13Rb 100%ORI;0878-555-60399 - MITSUBISHI -
WWS 12 A11
Mitsubishi CD FE 71 L (ban engkel, long chasis) bak besi ` 14, trwt, bgs, km dikit, siap pakai, 087835723307 (no sms) WWS 12 A11
DIJLTNH Sawah Lt:2340m2,Jl Ry Karangwuni Pedan,Km.2,Ceper Klaten Hub: 085727522172 WWS 12 A11
WWS 12 A11
WWS 12 A11
SOPIR PRIA-WNT,SIM A&C, max40th SMA,SemangatKrj.Atmodirono I/11A
WWS 12 A11
Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476 WWS 12 A11
- MINI COUPER -
DSEWAKAN RMH 9KM+AC,75Jt/th, cck u/Mess Karyawan.Jl.Anjasmoro Ry Gg.VI (dpn Blok B)Hub:024-7623882
CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 12 A11
DIJUAL TANAH Ex Tambak Udang (P 103 M,L 44 M)Luas+/- 4.500 M2 Cocok utk SPBU,Hotel,Rmh Makan Inves, Lokasi Jl.Ry Jkt-Surabaya 300 M dari Pelabuhan Kota Tegal Hrg 2.3 Jt / M Nego,BBN Ditanggung Penjual Jasa Mediator 1.5 % / 0819902636673 WWS 12 A11
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
MAKET BANDARA: Pewarta mengambil gambar maket proyek Bandar Udara Internasional Yogyakarta/New Yogyakarta International Airport (NYIA), di Kulon Progo, DI Yogyakarta, kemarin. Proses pembangunan NYIA terus dikebut, pelaksana proyek mengejar target untuk tahap awal yakni bandara beroperasi April 2019 mendatang. Rencananya, NYIA difokuskan untuk melayani penerbangan internasional, seperti penerbangan dari Malaysia dan Singapura yang sudah ada di Bandara International Adisutjipto, akan ditarik ke NYIA.■ Foto: SM/Dananjoyo Kusumo
Penyelundupan 23 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan JAKARTA - Otoritas Malaysia berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 23 kilogram yang ditaksir bernilai 3,4 juta Ringgit (Rp 11,6 miliar). Narkoba itu diduga kuat akan diselundupkan ke Indo nesia. Dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Jumat (11/1), upaya penyelundupan narkoba itu digagalkan oleh Badan Penegakan Penindakan Maritim Malaysia (MMEA) pada Rabu (9/1) waktu setempat di dekat wilayah Tanjung Rhu, Sepang. Dua nelayan yang melakukan penyelundupan telah ditangkap oleh MMEA. Identitas kedua nelayan yang ditangkap tidak diungkap lebih lanjut. Hanya disebut usia mereka 27 tahun dan 31 tahun. Wakil Direktur Jenderal MMEA, Laksamana Madya Mohd Zubil Mat Som menyatakan kedua nelayan itu kedapatan hendak menyelundupkan sabu seberat 23 kilogram ke luar Malaysia. Mohd Zubil menyebut kemungkinan besar sabu itu akan diselundupkan ke Indonesia. Disebutkan Mohd Zubil, harga pasaran sabu di Indonesia jauh lebih tinggi dari Malaysia, bahkan diperkirakan bisa mencapai tiga kali lipat. Mohd Zubil mengatakan, agen MMEA awalnya memergoki dua nelayan itu berlayar meninggalkan dermaga Sungai Belankan dengan kapal fiberglass dan mencurigai ada hal yang tidak beres dengan mereka. Ketika didekati agen MMEA, dua nelayan itu berusaha mempercepat laju kapalnya. Mereka akhirnya tersudut oleh agen MMEA, tepatnya di lokasi berjarak 1,1 mil laut atau sekitar 2 kilometer dari Sungai Belankan, tempat mereka berangkat. Di atas kapal itu, agen MMEA menemukan 22 kemasan plastik yang berisi sabu. Kemasan plastik itu disembunyikan di dalam sebuah tong berwarna jingga yang seharusnya digunakan untuk menyimpan ikan segar. ■ dtc-yan
Kontras Berharap Debat Capres Tak Formalitas JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengkritik soal persiapan debat pertama caprescawapres yang akan digelar pekan depan. KontraS menganggap debat capres hanya digelar sebagai formalitas dan ajang sosialisasi semata. “Sejauh ini kami melihat hanya momen formalitas, bahkan pada level terburuk ini hanya upaya untuk mendapatkan atau mendulang suara. Tidak jadi isu yang meya kinkan publik,” kata Koordinator KontraS, Yati Andriyani, di kantornya, Jalan Kramat 2 nomor 7, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/1). Dia menilai KPU cenderung akomodatif dan kompromis terhadap kedua pasangan caprescawapres. KontraS tidak setuju bila KPU terlalu protektif terhadap kedua pasangan karena hal tersebut mengurangi esensi debat. KontraS tidak setuju dengan pernyataan KPU yang mengatakan tidak ingin mempermalukan para peserta debat. Begitu juga dengan diberikannya kisi-kisi atau bocoran pertanyaan kepada para peserta. “Buat kami, hal ini akan berdampak pada originalitas gagasan, pandangan, kualitas perdebatan yang ada karena jawabannya sudah disiapkan,” ucap Yati. Debat seharusnya dijadikan ajang menguji rekam jejak, gagasan, dan komit men dari kedua pasang capres-cawapres. Semestinya debat juga jadi momen untuk mengupas rekam jejak kedua pasangan. Yati mengaku tidak melihat hal tersebut dalam format debat ini.■ dtc-yan
■ Penyelidikan Kasus Novel
Polri Libatkan Tujuh Pakar JAKARTA - Polri mengikutsertakan tujuh pakar dalam tim gabungan untuk mengungkap kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Para pakar berasal dari kalangan akademisi, LSM, mantan pimpinan KPK, Komnas HAM, dan Kompolnas.
“Surat perintah tim gabungan untuk kasus Novel Baswedan berlaku untuk enam bulan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1). Ketujuh pakar antara lain mantan Wakil Ketua KPK Idriyanto Seno Adji, Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Her-
mawan Sulistyo, Ketua Setara Institute Hendardi, komisioner Kompol nas Poengky Indarti, serta komisioner Komnas HAM Nur Kholis dan Ifdhal Kasim. Dalam tim tersebut, nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian ditulis sebagai penanggung jawab tim dan Wakapolri Komjen Ari Dono sebagai wakil penanggung jawab. Sementara itu, Irwasum Komjen Putut Eko
Bayu Seno, Kabareskrim Komjen Arief Sulistyanto, dan Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit bertugas mengasistensi tim. Tim ini diketuai Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Karobinops Bareskrim Polri Brigjen Nico Afinta sebagai wakilnya. Dari pihak KPK, Polri mengikutsertakan lima orang dari bagian penyelidik, penyidik, dan pengawasan internal. Kapolri membentuk tim ini pada Selasa (8/1) lewat Surat Tugas Kapolri Nomor Sgas/3/I/HUK.6.6/2019. Pembentukan tim gabungan ini didasari rekomendasi dari Komnas HAM untuk Polri terkait kasus Novel yang tak kunjung menemu-
kan titik terang. Komnas HAM sebelumnya mengirimkan laporan akhir tim pemantau kasus Novel pada akhir Desember 2018. Dalam laporan itu, ada sejumlah rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM. Rekomendasi itu ditujukan kepada Kapolri, KPK, dan Presiden. Untuk Kapolri, Komnas HAM meminta segera dibentuk tim gabungan yang terdiri dari unsur internal dan eksternal kepolisian untuk mencari fakta dan mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel secara cepat dan efektif sesuai dengan prosedur yang berlaku. ■ dtc-yan
MAJT - Tiongkok Kembangkan Kerja Sama SEMARANG - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian menegaskan, kasus muslim Uighur di Provinsi Xinjiang yang menjadi sorotan belakangan ini bukan masalah agama. Namun lebih pada persoalan politik akibat segelintir orang dari Uighur yang menggunakan kekerasan dan terorisme untuk melepaskan diri dari pemerintah yang sah. ‘’Kami sudah sampaikan kepada tokoh muslim sedunia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, di mana-mana kami bersahabat dengan muslim. Ini bukan masalah agama tetapi kedamaian negara yang dirusak oleh perilaku kekerasan, terorisme, dan sparatisme,’’ tegas Xiao Qian dalam dialog dengan sejumlah ulama dan tokoh perguruan tinggi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajah Raya Semarang, Kamis (10/1). Dubes Tiongkok tidak datang sendiri, namun ditemani sejumlah peja-
bat yakni Konsulat Jenderal di Surabaya Gu Jingqi, Kepala Bagian Politik Wang Shikun, Deputi Atase Pertahanan Kolonel Zhao Yunfei, Sekretaris Kedua Zhao Qiang, dan staf kedutaan Li Jibin dan Ma Xiao Xuan.
Mereka diterima Ketua Dewan Pelaksana Pengelola (DPP) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Prof Dr H Noor Achmad MA beserta jajaran pengurus, mantan Gubernur Jateng KH Ali Mufiz, dan
CENDERAMATA: Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian menerima cenderamata dari ketua DPP MAJT, Prof KH Noor Achmad di aula MAJT, belum lama ini. ■ Foto: ist
Asisten I Setda Jateng Heru Setiadi mewakili Gubernur. Ketua DPP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA menjelaskan, kerja sama Tiongkok-Indonesia khususnya MAJT sudah berlangsung cukup lama terutama di bidang pendidikan. ‘’Angkatan pertama kami mengirimkan 10 orang dan sudah bergelar master (S2) dari Tiongkok. Gelombang dua sebanyak 7 orang. Semoga segera disusul jumlah yang lebih banyak,’’ katanya. Mantan Rektor Unwahas ini menilai kehadiran Dubes Tiongkok ke Semarang sangat tepat karena berkaitan dengan isu muslim Uighur Xinjiang yang ramai diberitakan di media massa. ‘’Kita jadi tahu dan mendengar langsung sebenarnya apa yang terjadi di Xinjiang. Kami malah berencana akan melakukan kunjungan ke Xinjiang,’’ tegas anggota DPR RI itu. ■ M13-yan
■ Menguak Pecahan Keramik Kuno di Lasem
Diduga Gerabah Buatan Masa VOC Sejumlah barang gerabah ditemukan di terpendam tanah di sekitar Masjid Jami’ Lasem. Diduga areal tersebut menyimpan berbagai benda bersejarah peninggalan zaman kuno. TERBUKTI, dalam penggalian untuk bangunan beberapa hari belakangan, sejumlah gerabah dan keramik kembali ditemukan di areal Masjid Jami’. Selain itu, dalam penggalian itu juga ditemukan sebuah gorong-gorong. Pengasuh Perpusatakaan Masjid Jami’ Lasem, Abdullah Hamid mengatakan, sekitar tiga hari lalu, tukang penggali fondasi di depan masjid menemukan tiga buah gerabah secara berurutan yang berada di kedalaman kurang lebih dua meter. Meski sempat terkena cangkul pekerja, namun tiga buah gerabah itu tidak pecah. ‘’Sempat tergores saja. Tapi tidak pecah dan retak. Tiga gerabah itu memiliki pengerjaan yang halus, tipis namun kuat,’’ jelas dia. Dia menerangkan setelah temuan
itu, pekerja terus menemukan puluhan pecahan keramik di kedalaman tiga meteran. Dari pecahan keramik itu, ada yang bergambar aksara China, onta dan pemandangan alam. Sedangkan dalam penggalian kemarin, selain ditemukan mulut terowongan, juga ditemukan lagi pecahan keramik, tempayan dan gerabah yang sebagian berlumuran gamping. ‘’Semua temuan itu kami bersihkan dan simpan bersama koleksi yang ditemukan sebelumnya. Siapa tahu nanti ada yang tertarik untuk meneliti keramikkeramik ini,’’ kata dia. Abdullah mengatakan, beberapa akademisi yang berkunjung ke Masjid Jami’ sempat ada yang mengenali beberapa pecahan keramik itu. ‘’Ada yang mengenali pecahan keramik itu buatan Maastricht masa VOC. Meski pecahan, mereka mengatakan keramik itu tetap memiliki nilai sejarah,’’ terang dia. Dia menambahkan dari banyaknya temuan itu, pihaknya sangat berharap, ke depan Pemerintah
Kabupaten bisa merealisasikan pembangunan Museum Lasem. ‘’Ya mungkin saja keramik-keramik ini atau temuan-temuan lain yang tersebar di Lasem bisa menjadi
pengisi Museum. Dengan begitu, barang-barang kuno yang ada di Lasem ini tidak hilang di kemudian hari,’’ tandas dia. ■ SMN/H19-yan
GORONG-GORONG: Seorang pekerja memperhatikan gorong-gorong yang ditemukan berada tiga meter di bawah pekarangan Masjid Jami’ Lasem, kemarin. ■ Foto: SMN/Mulyanto Ari Wibowo
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
9
24°C 31°C
23°C 31°C
24°C 31°C
24°C 31°C
24°C 31°C
23°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
TUNJUKKAN BUKTI: Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang, Kompol Zaenul Arifin, menunjukkan bukti dan menghadirkan dua tersangka dalam gelar perkara di Mapolsek, Jumat (11/1) siang. n Foto: SMN/Erry Budi P
Wanita Pengedar Narkoba Dibekuk
n Barang Bukti 50 Gram Sabu dan 3 Butir Ekstasi PEDURUNGAN - Wanita pengedar sabu-sabu dan ekstasi yang dikendalikan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Kedungpane, Semarang, ditangkap Unit Reserse Kriminal Polsek Genuk Polrestabes Semarang.
Karmiyati alias Ika (41), warga Jalan Borobudur, Kembangarum, Semarang Barat itu ditangkap di sebuah rumah kos di Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Sabtu (6/1) lalu sekitar pukul 13.00. Dalam penindakan, petugas menyita barang bukti 50,39
gram sabu-sabu yang sudah dikemas per paket menggunakan kantong plastik kecil, dan siap diedarkan. Selain sabu-sabu, petugas juga meyita 3 butir pil ekstasi. Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang, Kompol Zaenul Arifin mengatakan, penindakan
terhadap wanita pengedar narkoba tersebut merupakan hasil pengembangan dari Muhammad Irsad (34), warga Kalisari, Sayung, Demak, yang ditangkap lebih dahulu oleh pihaknya. ‘’Sebelumnya pada Jumat (6/1) sekitar pukul 21.00 WIB kami menangkap Muhammad Irsad di Jalan Woltermonginsidi, Genuk. Dari penindakan dengan barang bukti satu pa-
ket sabu-sabu yang ditemukan di dalam mobil Brio yang dikendarai pria tersebut kemudian kami kembangkan,’’ kata Zaenul Arifin , saat gelar perkara di Mapolsek Genuk, Jumat (11/1) siang. Dikatakan, dari pengembangan itu muncul nama Karmiyati. ‘’Irzad (Irsad-red) mengaku baBersambung ke hlm 10 kol 3
Seperempat Wilayah Kumuh BALAIKOTA - Keberadaan kawasan kumuh masih menjadi perhatian Pemkot Semarang. Pada 2018 lalu, seperempat wilayah di Kota Semarang masih masuk kategori kumuh. Kawasan kumuh yang tersisa seluas 112,49 hektar, dari total luas Kota Semarang 415 hektar. Dari data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, beberapa wilayah kumuh ada di Semarang Utara, Semarang Timur, dan sebagian wilayah Gayamsari. Proyek penuntasan wilayah kumuh itu pun dilakukan tahun ini. “Penanganan wilayah kumuh pada 2019 akan dikonsentrasikan di tiga wilayah, yakni Semarang Utara, Semarang Timur, dan sebagian wilayah Gayamsari. Proyeksi penuntasan pada 2019 adalah 90,28 persen dari sisa 112,49 hektare tersebut,” Kata Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, Jumat (11/1). Lebih lanjut Ali mengatakan, untuk mengentaskan kawasan kumuh, Pemkot Semarang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 105 miliar. Kegiatan pengentasan kawasan kumuh meliputi beberapa hal. Di antaranya Bersambung ke hlm 10 kol 3
BETON BERPORI: Pedestrian di Jalan MT Haryono, Semarang, dibuat berpori dan berwarna warni, Jumat (11/1). Ini dibuat agar pejalan kaki menjadi lebih nyaman saat berjalan. n Foto: SMN/Hendra Setiawan
Hendi Getol Wujudkan Kota Hijau BALAIKOTA - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, terus berinovasi dalam upaya pembangunan kota. Tak hanya fokus pada peningkatan estetika kota, ia juga bertekad mewujudkan Semarang menjadi Green City. Dalam penyediaan sejumlah fasilitas publik, konsep kota hijau terus diupayakan. Salah satunya,
melalui pembangunan jalur pedestrian dengan beton berpori. Melalui inovasi itu, ketika ada air hujan, tetap bisa terserap ke tanah. ‘’Inovasi-inovasi pembangunan kota hijau seperti itu akan terus kami upayakan dalam segala aspek. Ini penting, agar pembangunan yang dilakukan tidak menambah problematikan perkotaan,”
n Dompet Dhuafa Jateng
tegas Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang itu, Jumat (11/1). Secara lebih detail, inovasi beton serap air atau beton berpori juga dapat meningkatkan kenyamanan pejalan kaki, karena mencegah adanya genangan air. Lapisan beton berpori paling atas, memungkinkan air mengalir melalui matriks batu kecil yang
relatif besar ke puing lebih longgar di bawahnya. Adapun saluran drainase di bagian paling bawahnya, akan membantu meningkatkan jumlah air yang dapat diserap. Selain itu, inovasi beton berpori juga dapat mengurangi pemanasan aspal daBersambung ke hlm 10 kol 3
Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Dompet Dhuafa Jawa Tengah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dari kalangan ekonomi menengah, melalui Program Kelompok Usaha Inspiratif (KUI). Bantuan ini dikucurkan bagi masyarakat yang terkendala modal, serta pendampingan untuk meningkatkan wirausaha.
PEMBERIAN bantuan tersebut, diberikan bagi masyarakat yang memiliki semangat berwirausaha, melalui dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf). Bantuan KUI diperuntukkan bagi mustahik, yaitu orang yang berhak menerima zakat.
PENINJAUAN: Kelompok Usaha Inspiratif Dompet Dhuafa Jateng, melakukan pendampingan berupa monitoring dan cara pengelolaan keuangan pada salah satu penerima manfaat program KUI, sekitar Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, belum lama ini. n Foto: SMN/Pamungkas SA
‘’Bantuan yang diberikan, tidak hanya terkait dana, namun juga pelatihan keterampilan usaha. Sudah dua tahun program ini berjalan berkat dana ZISWAF masyarakat, CSR Perusahaan, serta donatur lainnya,’’ ujar Koordinator KUI, Aditia Budi Santoso, saat melakukan monitoring di salah satu penerima manfaat program KUI, penjual tahu krispi di Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, belum lama ini. Bantuan yang diberikan KUI maksimal sebesar Rp 2 juta. Dalam bantuan tersebut, KUI membuat skema khusus, yaitu pencairan dana yang akan dilakukan melalui Bersambung ke hlm 10 kol 1
Sabtu Legi, 12 Januari 2019 DHUHUR 11.50
15.14
18.06
Minggu(13/1)
19.19
04.10
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Berbagi Ilmu
SUDAH setahun terakhir ini, Dyah Ayu Putri Sekar Kencono Sari mengajar piano di Smart Piano Classroom Sekolah Musik Indonesia (SMI) Semarang. Kecintaan Putri - sapaan akrabnya - terhadap musik dan anak-anak, membuatnya semakin fokus untuk berbagi ilmu yang didapat selama kuliah di jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Program Studi Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Semarang (Unnes). ‘’Kalau dari orangtua sih tidak ada (bakat), saya mulai suka seni menari,
Bersambung ke hlm 10 kol 1
Foto: Dok
10
SEMARANG HARI INI
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Gelapkan Motor, Sopir Ditangkap SIMPANGLIMA Klub Bahasa Prancis UNIVERSITAS PGRI Semarang (UPGRIS) bersama Eqwip Hubs Indonesia dan Yayasan Insan Peduli Kasih menggelar kelas bahasa Prancis, bertajuk “French Club” dengan partisipasi pegawai partisipan muda, Sarah McDonald, Rabu (16/2) pukul 15.00-17.00 WIB di Gedung Utama ruang 307 UPGRIS. ■ bgy-die
Lomba Debat Hukum FAKULTAS Hukum Universitas Semarang (FH USM) akan menggelar Lomba Debat Hukum Antarpelajar SMA/SMK/MA Se-Kota Semarang pada 29 Januari di kampus FH USM Jl Soekarno-Hatta. Info: Muhammad Iftar (085727779209), Sukimin (081328801040), Amru Sulistyowati (081575883662). ■ bgy-die
Kuliah Doktor Hukum PRODI Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Untag Semarang, Akreditasi B, menerima pendaftaran mahasiswa baru 2018/2019 mulai 10 Januari. Tempat kuliah di Jalan Pemuda 70. Ketua PDIH Prof Dr Sarsintorini Putra menyatakan bimbingan disertasi dan publikasi jurnal internasional diselenggarakan melalui atmosfir akademik memadai. Hub: Dr Sri Mulyani 081 226 870 968, Ikhsan Muhajir 08222 5096 483. ■ bgy-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
Berbagi ...(Sambungan hlm 9) menyanyi dan main alat musik sekitar SMP dan SMA,’’ ujar gadis kelahiran Surabaya, 9 September, yang besar di Grobogan itu, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Sang ayah, Prionggo Kisworo Prasetyo Kusumo Negoro yang bekerja sebagai penerjemah bahasa di Bali, sudah meninggal saat peristiwa bom Bali, dan Putri saat itu masih balita. Ia pun tinggal bersama dengan nenek dan kakeknya di Desa Tahunan, Gabus, Kabupaten Grobogan. Dari kehilangan itulah, Putri bersama sang kakak menjadi tangguh dan mandiri, serta berprestasi dalam berbagai bidang. Putri pun menjadi lulusan pertama dan termuda angkatan 2013 di Jurusan Sendratasik Unnes. Kuliah diselesaikannya dalam waktu 3,5 tahun atau 7 semester saja. Semasa kuliah, ia pun tak mengeluarkan biaya karena mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari pemerintah. ‘’Selama kuliah juga nyambi bekerja jadi guru ekstra menyanyi, paduan suara dan seni budaya buat nambah uang saku,’’ terang Putri, yang ingin melanjutkan studi S2-nya. Sebagai guru piano untuk anak-anak usia 4-7 tahun, juga memberikan tantangan tersendiri, karena anak-anak memiliki beragam karakter yang terkadang sulit ditebak. Namun, dengan bimbingan dan pendekatan dari orangtua, tentunya akan memudahkan dalam menerima materi musik khususnya piano. ‘’Usia 4 tahun paling sulit karena motorik halusnya masih belum settle, dan membutuhkan peran orangtua untuk me-review mengulang materi di rumah,’’ imbuhnya. ■ SMN/Modesta Fiska-die
Bantu....(Sambungan hlm 9) dua tahap. Tahap pertama berupa pemantauan progres usaha penerima bantuan, serta meninjau keseriusan penerima dalam mengembangkan wirausahanya. Tahapan kedua, jika dinilai bagus, dana akan dicairkan kembali agar usahanya semakin berkembang. ‘’Sebulan sekali keliling melakukan pendampingan berupa monitoring dan cara pengelolaan keuangan. Sudah ada 57 penerima manfaat terbantu perekonomiannya melalui program ini, mereka tersebar di berbagai daerah, di antaranya Semarang Barat, Semarang Utara, Purwodadi, Temanggung, Tegal dan Demak,’’ imbuhnya. Sementara itu, salah satu penerima program KUI, Kartini (54) mengatakan, merasa terbantu setelah mendapat bantuan dari KUI. Dia diberikan bantuan gerobak dan modal untuk berjualan tahu krispi di daerah Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. Dengan bantuan tersebut, dapat menambah pendapatan keluarga. Suaminya selain bekerja sebagai pekerja swasta, juga sebagai driver ojek online. Meski demikian, Kartini selalu bersyukur dengan usaha yang dilakukannya. ‘’Alhamdulillah bisa membantu tambahan keluarga dan tambahan jajan anak. Selain itu, semenjak berjualan tahu krispi, bisa membeli kulkas bekas untuk menyimpan tahu,” ungkapnya. ■ SMN/Pamungkas SA-die
PEDURUNGAN - Unit Reserse Kriminal
Polsek Pedurungan Polrestabes Semarang, menangkap pelaku penggelapan sepeda motor Yamaha Vixion H-3620-TJ milik Muchamad Sokhibbin (21), warga Pedurungan Tengah, Pedurungan. Pelaku adalah Yusuf Irfanto (25), warga Tlogomulyo, Pedurungan yang tak lain adalah rekan korban. Sopir jasa ekpesidi tersebut ditangkap tak jauh dari rumahnya, Senin (11/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Kapolsek Pedurungan Polrestabes Semarang, Kompol Mulyadi mengatakan, penindakan dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari korban, terkait tindak kejahatan tersebut pada Senin (2/1). “Kami kemudian lakukan pengembangan dan pene-
lusuran hingga yang bersang kutan (Yusuf-red) kami tangkap,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolsek Pedurungan Polrestabes Semarang, Jumat (11/1) siang. Terkait kronologis kejadian, Mulyadi membeberkan, bermula saat pelaku yang merupakan rekan lama mendatangi rumah korban Jumat (30/12) sore untuk meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk menjemput adik pelaku di daerah Klenteng Sam Po Kong. “Karena sudah kenal lama, tanpa curiga korban
meminjamkan motornya kepada pelaku,” ujarnya. Namun, lanjut dia, oleh pelaku sepeda motor justru digadaikannya. Setelah digadaikan, pelaku pulang ke rumahnya tanpa memberi kabar kepada korban. Hingga korban yang tidak mengembalikan sepeda motor miliknya dalam waktu sepuluh hari, memutuskan melaporkan kasus tersebut ke pihaknya. Sementara itu Yusuf Irfanto mengaku, kedatangannya ke rumah korban memang untuk meminjam sepeda motor tersebut. “Saya memang pinjam motor untuk jemput adik di daerah Sam Po Kong,” jelasnya. ■ Ditagih Utang Namun dalam perjalanan menuju ke lokasi penjemputan adiknya, lanjut dia, tiba-tiba laju sepeda motor yang dikendarainya dihentikan penagih utang. “Saya me-
mang punya utang sudah 6 tahun ini, saat mau jemput di tengah jalan saya ketemu dan ditagih,” ungkapnya. Tidak ingin berbuntut panjang dengan penagih utang tersebut, Yusuf kemudian menggadaikan motor Yamaha Vixion milik rekannya itu untuk membayar utang. “Motor saya gadaikan Rp 5 juta, itu untuk bayar utang,” ujarnya. Sebelum kasus ini masuk ke ranah hukum hingga dia ditangkap, Yusuf mengaku sudah berusaha bertanggung jawab dengan meminjamkan sepeda motornya sementara untuk digunakan korban, sampai nanti sepeda motor milik korban bisa ditebusnya kembali. “Saya sudah bilang, tapi sesudah saya gadaikan,” jelasnya. Dalam kasus ini Yusuf dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara.■ SMN/K44-die
Anggota Pendam IV Dituntut Kuasai IT PUDAKPAYUNG - Era Industri 4.0 merupakan suatu keniscayaan, di mana derasnya arus globalisasi tak mungkin dibendung. Hakikat ancaman pun semakin kompleks dan dinamis. Hal tersebut dikatakan Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Zaenudin, di depan para prajurit dan PNS Pendam IV/Diponegoro di Aula Pendam, Jumat (11/1). Menurut Zaenudin, sebagai pelaku dan pengguna teknologi harus memiliki skill (kemampuan) dan speed (kecepatan), agar dapat mengikuti sekaligus memanfaatkan perkembangan tersebut, guna membantu memper mudah pelaksanaan tugas. Dikatakan, jaringan komunikasi yang sudah tergelar dan terbuka lebar, harus bisa diberdayakan secara maksimal. Sehingga, dapat mempersempit ruang, jarak dan waktu, agar informasi yang disajikan selalu valid dan up to date. ‘’Personel penerangan harus mampu menggunakan kecerdasan intelejensi dan emosionalnya yang dilandasi kemauan untuk dapat beradaptasi, dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mendukung tugas pokok, sebagai corong Kodam dalam menyampaikan informasi kepada prajurit, PNS dan keluarganya, maupun kepada masyarakat luas’’ kata Zainudin,
Hendi...(Sambungan hlm 9) lam cuaca panas. Beton berpori itu sendiri, telah dibangun di berbagai ruas jalan di Kota Semarang, antara lain di Kelurahan Kandri, Jl Dr Sutomo, Waduk Jatibarang, Jalan Veteran, Jalan MT Haryono, Jalan S Parman, Kampung Kali, Jalan Abdurahmansaleh, serta Jalan Mataram. ‘’Seluruh jajaran Pemkot Sema-
Seperempat.... (Sambungan hlm 9) melalui program lingkungan sehat perumahan, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana, pemeliharaan rusun, dan program peningkatan kualitas serta jangkauan air limbah. “Untuk pengentasan wilayah kumuh, nantinya juga akan dibangun wilayah percontohan. Untuk wilayah percontohan itu di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Kecamatan Gayamsari,” ungkapnya. Konsep yang akan diterapkan untuk pembangunan wilayah tersebut hampir sama dengan
Wanita....(Sambungan hlm 9) rang terlarang tersebut didapat dari wanita tersebut. Pengakuan itu langsung dikembangkan hingga melakukan penelusuran,’’ tegasnya. Tak butuh waktu lama, pihaknya berhasil menemukan tempat persembunyian wanita tersebut, hingga dilanjutkan dengan penyergapan. “Saat kami sergap, yang bersangkutan (Karmiyati-red) ada di dalam kamar kos,’’ imbuhnya. Menurut Kapolsek, pihaknya melanjutkan dengan melakukan penggeledahan, dan menemukan barang bukti puluhan gram sabusabu siap edar dan tiga butir pil ekstasi. Bersama barang bukti, wanita tersebut kemudian digelandang ke Mapolsek Genuk untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, lanjut dia,
MENYAMPAIKAN: Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin, menyampaiakan materi tantangan melawan berita hoax kepada para prajurit dan PNS Pendam IV/Diponegoro di Aula Pendam, Jumat (11/1). ■ Foto: Shodiqin lulusan Akmil 1996 itu. Dikatakan, kemampuan (skill) prajurit harus terus diasah dan ditingkatkan, khususnya dalam hal penguasaan IT (Information Technology). Pendam, katanya, dalam melaksanakan tugasnya tidak bisa dipisahkan dengan teknologi informasi, mulai dari
proses peliputan, publikasi dan dokumentasi. ‘’Harus disadari, bahwa melalui teknologi informasi kita dapat menyajikan informasi yang valid dan up to date sekaligus dapat monitor dan menangkal berita yang tidak benar (Hoax),’’ tandas Kapendam.
Selain itu, kecepatan (speed) sangat diperlukan untuk menangkal hoax yang dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu, agar tidak segera tercipta opini masyarakat. ‘’Jangan sampai terjadi hipperrealitas, dimana kebenaran media diatas kebenaran realita,’’ tegasnya. ■ M.13-die
rang fokus dalam membuat kota menjadi lebih hijau. Bahkan, kalau sekarang lewat di Jalan Pemuda, tiang penerangan jalan umum juga dimaksimalkan untuk menaruh pot-pot tanaman. Semua diupayakan, termasuk menggalakkan gerakan urban farming di lingkungan permukiman,” ujarnya. Sebelumnya, Pemkot telah meluncurkan 72 armada BRT Trans Semarang berbahan bakar
gas, hasil kerja sama dengan pemerintah Kota Toyama, Jepang. Selain lebih hemat bahan bakar, juga lebih ramah lingkungan. Ini menjadi penegasan usaha menuju kota hijau. Tak hanya itu, RSUD KRMT Wongsonegoro terpilih sebagai Green Hospital pertama di Indonesia pada 2018 oleh Kementrian Kesehatan. Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan, yang menggunakan bahan bangunan
ramah lingkungan dengan konsep Green Building, juga menjadi salah satu usaha. ‘’Berbagai target dikejar, mulai dari peningkatan kualitas lingkungan, pengurangan polusi udara, hingga penurunan suhu udara. Ini tidak lain agar Kota Lunpia lebih ramah bagi pejalan kaki. Masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun didorong untuk berinovasi menuju kota hijau,’’ tandasnya. ■ SMN/K18-die
Kampung Pelangi yang sudah dibangun Pemkot Semarang. Rumah-rumah nanti akan dicat warna-warni, dan begitu juga pavingnya. Harapannya, dapat menjadi daya tarik wisatawan.
imbuhnya. Dijelaskannya, Kawasan kumuh terus berkurang setiap tahunnya. Pada 2016, tercatat terdapat 294,37 hektar wilayah kumuh. Pada 2017 semakin berkurang menjadi 216,12 hektar. Adapun pada 2018 luasan wilayah kumuh menjadi 112,49 hektar. ‘’Tahun lalu, Pemkot mengentaskan 103,68 wilayah kumuh. Tahun ini, kami akan tingkatkan,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi C, DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, pengentasan wilayah kumuh jangan hanya dengan pembangunan infrastruktur saja. Pemberdayaan ekonomi ma-
syarakat juga perlu dilakukan. Warga didorong untuk berwirausaha agar perekonomian meningkat. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa diprioritaskan. Bila perekonomian warga meningkat dan membaik, maka mereka bisa menjaga lingkungannya yang telah dipercantik oleh pemerintah. Karenanya, penyuluhan, pelatihan perlu untuk dilakukan. ‘’Peningkatan infrastruktur juga penting. Ini sebagai penunjang aktivitas warganya. Tetapi pemberdayaan perekonomian masyarakat juga perlu dilakukan,’’ tambahnya.■ SMN/K18-die
tiap mengambil satu paket berisi sabu-sabu seberat 50 gram, mendapatkan imbalan Rp 2 juta dari BG. Namun imbalan diberikan, setelah mmengirimkan kembali paket berisi sabu-sabu yang sudah dikemas ulang oleh Karmiyati menjadi paket-paket kecil. “Saya bawa pulang kemudian saya kemas ulang menjadi paketpaket kecil, baru nunggu perintah dari Pak BG barang itu mau dikirim ke mana. Setelah semuanya beres baru upahnya saya terima,” jelasnya. Karmiyati membeberkan, setelah sampai alamat sesuai arahan BG, kemudian meletakkan sabusabu di bawah pohon. “Barang itu saya masukkan ke bungkus rokok, kemudian saya letakkan di bawah pohon,” ujarnya. Adapun, lanjut dia, bisnis terlarang tersebut dilakukannya se-
telah dihubungi BG, yang dikenalnya beberapa tahun lalu sebelum mendekam di sel tahanan Lapas Kedungpane. “Dulu kenal karena sempat tinggal di kos-kosan yang sama. Karena butuh uang, saat ditawari itu ya saya mau,” jelasnya. Disinggung sudah berapa kali menerima paketan sabu-sabu dari BG yang kemudian dikemas per paket kecil dan diedarkan kembali, Karmiyati mengaku, dalam waktu empat bulan terakhir baru dua kali menerima paket, kemudian mengedarkan kembali. “Baru dua kali ini,” ungkapnya. Dalam kasus tersebut Karmiyati dijerat Pasal 114 ayat 1 serta Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 39 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika dan diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.■ SMN/K44-die
■ Pusat Oleh-oleh Menjadi pembeda Kampung Pelangi, yakni adanya pusat oleholeh di Tambakrejo. Wilayah administratif Tambakrejo yang dilalui jalur utama SemarangDemak menjadi alasan pembangunan. “Saya ingin membuat kelurahan tidak kumuh. Mulai dari sarana prasarana, RTLH, lampu, sanitasi, dan tanaman akan dibuat lebih bagus dan berwarna,”
Karmiyati mengaku bisnis terlarang itu baru dijalaninya empat bulan yang dikendalikan oleh BG, salah satu narapidana di Lapas Kedungpane. “Pengakuannya dia (Karmiyatired), yang dilakukannya itu (mengedarkan sabu-sabu) atas perintah atau kendali dari narapidana berinsial BG yang berada di Lapas Kedungpane,” jelasnya. ■ Bungkus Rokok Sementara itu Karmiyati mengaku, mau mengedarkan narkoba yang dikendalikan oleh BG lantaran butuh uang untuk memenuhi kebutuhannya. “Butuh uang buat makan dan lain-lain, jadi terpaksa melakukan ini (mengedarkan narkoba-red),” ungkapnya, sambil menangis. Disinggung imbalan yang didapat, Karmiyati membeberkan, se-
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
11
■ BRT Trans Semarang
Koridor I Terbanyak Alami Laka TUGU - Sepanjang 2018, BRT Trans Semarang terlibat 162 kecelakaan. Selama kurun waktu itu, kecelakaan (laka) terbanyak dialami Koridor I Mangkang-Penggaron, yakni 58 insiden. Sebaliknya, angka kecelakaan terkecil dialami Koridor V Meteseh-Bandara dengan delapan insiden. Pengamat transportasi, Theresia Tarigan menilai, usia moda transportasi ini dianggap sudah tidak muda lagi, yakni 10 tahun. Karena itu, perbaikan dan evaluasi secara berkala sudah selayaknya dilakukan pihak pengelola. “Kerap saya temui maupun keluhan dari masyarakat, umumnya sopir tidak mengemudikan busnya dengan baik, alias ugal-ugalan,” kata Theresia. Selain itu, untuk menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan profesional, harus dilakukan dengan proses rekrutmen yang baik pula. “Jadi, jangan asal cari, tetapi disaring dengan cara yang profesional. Kesejahteraan pegawai juga harus diperhatikan terutama sopir, karena menyangkut masalah keselamatan penumpang,” ujarnya.
Diklasifikasikan berdasarkan bulan, jumlah kecelakaan paling sering terjadi pada Juli 2018, dengan 28 insiden. Rinciannya, Koridor I sebanyak 10 insiden, Koridor II Ungaran-Terboyo (2 insiden), Koridor III Pelabuhan-Elizabeth (4 insiden). Kemudian, Koridor IV Cangkiran-Tawang ( 3 insiden), Koridor VI Undip-Unnes (2 insiden) dan Koridor VII GenukUSM-Balai Kota dengan tujuh insiden kecelakaan. Adapun jumlah kecelakaan paling sedikit terjadi pada Februari 2018. Tercatat, ada tujuh insiden dan melibatkan armada pada tiga koridor, yakni Koridor II (1 insiden) serta Koridor I dan Koridor III masing-masing tiga insiden. ■ Berbenah Sementara itu, Kepala UPTD
MELINTAS: Armada BRT Trans Semarang melintas di Jl Pemuda, Jumat (11/1). Foto: SMN/Hendra Setiawan
Trans Semarang, Ade Bhekti Ariawan mengatakan, Trans Semarang terus berbenah. Selain kinerja sopir, pengawasan kepada pihak ketiga dilakukan dengan ketat. Armada yang tidak laik jalan, atau belum uji KIR dilarang beroperasi. Bila masih nekad beroperasi, maka pihak ketiga akan mendapatkan sanksi. Salah satunya,
tidak dibayarkannya operasional BRT. Menurut Ade, hal itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalankan masingmasing pihak. ‘’Pengawasan tahun ini juga lebih ketat seiring dengan penggunaan campuran solar dengan gas untuk 72 armada yang beroperasi. Menggunakan
Jitet Kustana Pamerkan Karya Juara di ECC PINDRIKAN - Kartunis senior Semarang, Jitet Kustana, ikut meramaikan panggung seni di Eropa. Pendiri Gold Pencil Indonesia itu, bakal memamerkan karya-karyanya di European Cartoon Center (ECC) Kruishoutem, Belgia, mulai 27 Januari hingga 14 April 2019. ‘’Sebuah kehormatan buat saya, bisa pameran di ECC. Saya tidak pernah membayangkan dapat undangan ini,’’ kata Jitet kepada Koran Pagi Wawsan, Jumat (11/1), yang akan bertolak ke Kruishoutem, Belgia pada 24 Januari 2019 mendatang. Jitet mengatakan, undangan berpameran di Belgia, bermula ketika mendapat email dari manajemen ECC. Melalui email itu, pengelola ECC memintanya untuk mengirimkan sejumlah karyanya. ECC berminat untuk memamerkan karya-karya Jitet. ‘’Sekitar Oktober 2018 lalu. ECC minta 130 karya, aku kirim 147 karya,’’ kata lelaki kelahiran 4
Foto: dok
Jitet Kustana Januari 1967 itu. ECC merupakan pusat kartun di Eropa yang dibuka pada
2007. Tempat ini digadang menjadi surga bagi kartun, rumah bagi kartunis, dan penggemar
kartun. Selain menyelenggarakan kontes dua tahunan Euro Kartoenale, ECC juga membuka ruang untuk pameran tunggal, kuliah dan kegiatan yang relevan dengan seni kartun. Jitet mengungkapkan, sebagian besar karya yang dipamerkan di Eropa, merupakan karya yang pernah memeroleh penghargaan internasional selama ini. Jitet, saat ini telah mengantongi lebih kurang 180 penghargaan kartun tingkat internasional. Yang terbaru, ia dinobatkan sebagai kartunis terbaik 2018 versi Cartoon Home Network International yang berbasis di Norwegia. Pameran di Belgia kali ini, Jitet bakal berduet dengan kartunis asal Portugal, Cristina Sampaio. Selain itu, dalam lawatan ke Belgia kali ini Jitet juga bakal terlibat dalam penjurian Euro Kartoenale yang mengangkat tema ‘The Wall’. ■ M.13-die
■ Istighotsah di Ghradhika Bhakti Praja
Taj Yasin Minta, Jangan Mau Diadu Domba GUBERNURAN - Ratusan jamaah dan santri dari beberapa pondok pesantren di Kota Semarang, menghadiri acara ‘Jateng Beristighotsah untuk Keselamatan dan Kedamaian Bangsa dan Negara’ di Grhadhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (10/1) malam. Para santri itu, di antaranya datang dari Pondok Pesantren Raudhotul Quran Kauman, dan Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Ngaliyan. Sebelum istighotsah berlangsung, diawali shalat Isya berjamaah. Sementara rangkaian doa-doa istighotsah dipimpin oleh pengasuh Pon-
dok Pesantren Al Ishlah Mangkang, KH Ahmad Hadlor Ihsan. Istighotsah yang dibaca Kiai Hadlor Ihsan dan para jamaah adalah Al-Istighosah bi Hadrati Rabb al-Bariyyah karangan Syaikh Kholil Bangkalan dan Al Allamah KH Muhammad Romly Tamim, seorang Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, dari Pondok Pesantren Rejoso, Peterongan, Jombang. Wagub Jateng, H Taj Yasin menyampaikan terima kasih kepada warga untuk mewaspadai bencana. Seperti belum lama ini, Banten hingga Banyuwangi ada lempengan
yang di atasnya dihuni masyarakat. ‘’Kerugian akibat bencana sekitar Rp 51 triliun, maka kita minta kepada Allah pasrah agar diberi keselamatan. Kita diberi warning atas bencana. Di Jateng Merapi mulai batuk-batuk,’’ katanya. ■ Adu Domba
Wagub mengingatkan, sebentar lagi Indonesia punya hajatan pemilu yang akan dilaksanakan 17 April mendatang. ‘’Sekarang ini Indonesia Alhamdulillah disebut sebagai negara yang kuat oleh AS dan negara luar lainnya. Sehingga dihembuskan agar saling bermusuhan,’’
ISTIGHOTSAH: Para ulama dan santri melakukan. Istighotsah di Grafika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (10/1) malam. Foto: Ist
katanya. ‘’Belum lama ini ada SMS adu-adu. Kalau selesai pilpres, saya akan gantikan Pak Ganjar jadi gubernur. SMS ini sudah mengadu domba. Oleh karena itu, saya minta jangan mau diadu domba,” katanya lagi. Dikatakan Taj Yasin, Istighosah bukan saja berdoa untuk keselamatan, tapi juga keharmonisan pemprov Jateng . ‘’Jateng Alhamdulillah sudah damai dalam melaksanakan demokrasi, Pilgub dan pilkada aman. Pilgub ajang membangun Jateng. Semoga kita dibentengi dengan keselamatan. Jangan sampai Jateng ada OTT. Kami minta doa kepada masyarakat dan kiai, para ulama dan umaro agar Jateng selamat,” pintanya. Hadir pada acara itu, antara lain Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Sekretaris MUI Jateng KH Muhyiddin, Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najah KH Ahmad Izzudin, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jateng Ahyani, Ketua PCNU Kota Semarang H Anashom, dan Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang, KH Multazam Ahmad. Hadir pula KH Fadlolan Musyaffa yang sekaligus memberikan tausiyah, kemudian pengasuh Ponpes Raudhotul Quran Kauman KH Azim Wasiq dan KH Khammad Maksum, serta pengasuh Pondok Pesantren Annasimiyyah KH Hanief Ismail Lc.■ sn-die
bahan bakar ini, tarikan menjadi lebih ringan. Namun saya mengimbau agar sopir tidak ugal-ugalan,’’ tambahnya. Dijelaskannya, konverter yang dipasang di BRT Trans Semarang merupakan jenis DDF( Diesel Dual Fuel ). Jadi dalam operasionalnya sistem ini berjalan berbarengan antara gas dan solar. Dalam kata lain, tugas
dari DDF ini mensubtitusi sebagian (50 atau 60 %) konsumsi solar pada saat mesin diesel dinyalakan. Dipilihnya DDF karena beberapa pertimbangan. Pertama, BRT mengusung mesin diesel. Kalau dirubah menjadi mesin dedicated (100%) gas, secara otomatis, mesin itu tidak bisa lagi menggunakan solar selamanya. Untuk itu, tidak dirubah secara total. ‘’Pertimbangan kedua, prasarana SPBG yang saat ini masih terbatas. Dikhawatirkan bisa mengganggu operasional armada,’’ ungkapnya. Untuk keamanan, material yang digunakan menggunakan bahan untuk gas dan bersertifikasi. Tidak perlu khawatir akan meledak bila terjadi kebakaran. Menurut Ade, hal itu belum pernah terjadi, mengingat Gas Compress Natural Gas (CNG) memiliki titik sumbu nyala di atas 600 derajad selsius. ‘’Jadi seandainya terjadi kebocoran CNG, akan mudah sekali menguap. Berat jenisnya lebih ringan dari udara,’’ tambahnya.■ SMN/ftp,K18-die
Jika SKTM Dihapus, Siswa Miskin Wajib Diberi Kuota BALAIKOTA - Siswa miskin perlu mendapat kuota untuk masuk ke sekolah negeri, sebagai dampak dari dihapuskannnya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2019. Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono mengatakan, penghapusan SKTM harus ada solusi bagi siswa miskin. ‘’Mereka perlu mendapatkan kuota khusus untuk mendapatkan kursi ke sekolah negeri. Hak bagi mereka juga harus diberikan meskipun SKTM dihapus,’’ katanya, Rabu (9/1) lalu. Pihaknya menyambut positif dihapuskannnya SKTM. Apalagi, jika SKTM disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mengaku miskin demi bisa masuk ke sekolah negeri. “Oleh sebab itu perlu ada pendataan yang benar terkait siswa miskin. Dari tingkatkan kelurahan harus ada data yang akurat. Sehingga jika memang ada kuota bagi siswa miskin maka datanya memang benar. Bukan pihak yang mengaku miskin,” tuturnya. Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wiwin Subiyono mengatakan, pada PPDB 2018 lalu, pengguna SKTM di Kota Semarang membludak. Pada penyelenggaraan PPDB SMA/SMK Jateng 2018, para pengguna SKTM membeludak mencapai lebih dari 70 ribu pendaftar. Wiwin pun mensinyalir, tidak semua pengguna SKTM tersebut, merupakan siswa yang berasal dari kalangan masyarakat tidak mampu.Bahkan, dari hasil verifikasi yang dilakukan sekolah akhirnya mencoret banyak sekali, sampai ribuan pendaftar yang melampirkan SKTM karena hasil verifikasi menunjukkan ketidaksesuaian dengan realitas kondisi di lapangan. Pelaksanaan PPDB sejak tahun lalu terbagi dua, yakni PPD jenjang SD dan SMP negeri sederajat ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota, sementara PPDB jenjang SMA dan SMK negeri sudah dilimpahkan kepada pemerintah provinsi. Wiwin menjelaskan, penggunaan SKTM akan merugikan calon siswa lainnya yang mestinya diterima dengan nilai bagus, tetapi kalah hanya gara-gara SKTM demi mengejar kuota siswa miskin yang disediakan oleh sekolah. “Jika memang benar-benar miskin tidak masalah. Tetapi, jika hanya berpura-pura akan menyingkirkan calon peserta didik lain,” ujarnya. Meski demikian, selain SKTM, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi pada PPDB Kota Semarang, misalnya soal zonasi yang harus dicek kembali terkait demografi hingga jarak tempuh siswa menuju sekolah terdekat. Sistem zonasi yang diterapkan, ternyata membuat sejumlah calon peserta didik dari luar Kota Semarang harus “gigit jari” karena tidak diterima, padahal mereka baru saja ikut pindah kerja orang tuanya. ‘’Kami menerima sejumlah laporan orangtua yang pindah kerja dan berdomisili di Semarang. Namun, ditolak karena alamatnya di KTP masih luar kota. Ya, bagaimanapun harus dipikirkan karena orang tuanya kan sudah pindah ke sini,” ujar Wiwin. ■ Apresiasi
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 5 Semarang, Sutardi, mengapresiasi penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Karena akibat adanya SKTM, membuat Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) meninjau ke masing-masing rumah untuk mensurvey kebenaran SKTM. Walaupun dalam SKTM terdapat stempel dari kantor yang berwenang. Kebijakan penghapusan SKTM, katanya, bukan berarti menghilangkan hak orang miskin untuk memperoleh kuota 20 persen bersekolah di SMA Negeri favorit. Namun pendataan golongan miskin maupun tidak miskin harus sudah selesai di pemerintah daerah atau lembaga yang terkait untuk mengurus hal tersebut. Sehingga di sekolah, PPDB hanya menerima data yang langsung benar. Misalkan dalam Kartu Keluarga datanya otomatis. “Menjadi Ironi ketika tugas dan fungsi guru lebih disibukan mensurvey kebenaran SKTM. Kebijakan SKTM membuat kami melaksanakan tugas-tugas yang semestinya bukan pekerjaan yang kami lakukan,” ujarnya, Jumat (10/1). Menurutnya, manakala Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Sejahtera dan Sejenisnya yang dapat dijadikan dasar, bahwa siswa tersebut benar-benar dari golongan tidak mampu maka akan kami terima dan memperoleh kuota 20 persen dari daya tampung. “Dengan menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) maka sudah bisa langsung diterima tanpa harus melakukan survey ulang,” imbuhnya.■SMN/K14, Kas, K18-die
KEDU - BANYUMAS
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
PENGECEKAN: TACB Kabupaten Purworejo melakukan pengecekan di lokasi penemuan sebuah benteng peninggalan Jepang di kawasan perbukitan Lempuyangan Dusun Sudimoro, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Jumat (11/1). ■ Foto: SMN/Panuju Triangga-ad
TACB Cek Temuan Benteng Jepang PURWOREJO - Menindaklanjuti adanya penemuan sebuah benteng peninggalan Jepang di lokasi penambangan batu andesit milik PT Sekawan Bayu Perkasa (SBP) di kawasan perbukitan Lempuyangan Dusun Sudimoro, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Purworejo melakukan pengecekan ke lokasi, Jumat (11/1). Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Purworejo, Eko Riyanto mengungkapkan, setelah melakukan pengecekan di lapangan, pihaknya masih akan
melakukan beberapa pengkajian terlebih dulu sebelum dipublikasikan ke masyarakat. Menurutnya, meski di kawasan tersebut memang tercatat ada beber-
apa benteng Jepang, namun penemuan ini merupakan hal yang menarik. “Sebenarnya berapa luas kawasan benteng dan jumlah bangunannya belum diketahui secara pasti,” ungkapnya. Mengenai kegiatan penambangan di kawasan tersebut, pihaknya mengimbau agar penambang ataupun masyarakat tidak merusak jika menemukan bangunan benteng seperti itu, serta merawatnya untuk penelitian. “Silakan ditambang tapi kalau menemukan bangunan seperti benteng itu jangan dirusak, karena itu memiliki
cerita sejarah,” katanya. Di seputar Desa Bapangsari dan Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, lanjutnya, memang ada puluhan benteng yang telah ditemukan. Menurutnya, seluruh bangunann benteng di kedua desa itu termasuk benda cagar budaya (BCB), sehingga keberadaannya dilindungi undang-undang. ■ Perbukitan “Yang sudah terdata memang puluhan, tapi belum semuanya diketahui persis posisinya atau masih terpendam tanah,” imbuhnya.
Adanya beteng setinggi lebih kurang 2,5 meter di kawasan perbukitan Lempuyangan Dusun Sudimoro tersebut kali pertama diketahui oleh para pekerja tambang yang sedang melakukan pegerukan material tanah sekitar sebulan lalu. Salah satu pekerja tambang, Nanang (26) asal Ngawi mengungkapkan, awalnya benteng itu tertimbun tanah yang cukup tinggi. Ia dan teman-temannya baru mengetahui ada bangunan itu setelah material tanah dan batu andesit terambil sehingga bagian atas benteng terlihat.
Kenduri Massal di Jalan Desa
■ Di Overpass Kebasen
Larangan Melintas Bus & Truk Berlaku Selamanya
PURWOKERTO - Kendaraan seperti truk sedang, truk besar, dan bus besar dilarang melintas di Overpass Kebasen. Larangan itu tidak hanya berlaku pada saat ujicoba, melainkan juga diberlakukan seterusnya. Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas R Hermawan mengatakan, Overpass Kebasen yang sedang diuji coba, hanya dapat dilalui kendaraankendaraan kecil. Kendaraan berat seperti truk besar, truk sedang, dan bus besar dilarang melintas di overpass tersebut. Berkaitan larangan itu, sejak Kamis (10/1) lalu pihaknya telah memasang rambu-rambu larangan melintas bagi kendaraan berat tersebut. “Semua kendaraan boleh
(melintas), kecuali truk besar, dan bus. Dan ini berlaku selamanya,” tandasnya. Sementara itu berkaitan dengan upaya mengatasi kemacetan, Pemkab Banyumas kini juga sedang mengusulkan pembangunan dua fly over untuk mengatasi kemacetan. Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Achmad Taufik awal Januari lalu mengatakan, usulan pembangunan flyover di dua lokasi, yaitu Simpang Tanjung, dan perlintasan sebidang Rawalo sudah diajukan beberapa waktu lalu. Menurutnya, terkait usulan yang diajukan, pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat.
■ Atasi Kemacetan Dikatakan, flyover diusulkan dibangun guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di dua lokasi itu. Opsi pembangunan flyover, lanjutnya juga dilakukan atas berbagai pertimbangan, antara lain seperti kondisi geografis lokasi. “Jalan Veteran itu posisinya sudah menurun, jadi memang yang paling sesuai ya flyover, demikian juga di perlintasan sebidang Rawalo,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, pembangunan Overpass Kebasen telah selesai dilakukan. Mulai kemarin, overpass tersebut diujicoba. Plt Kabid Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas R
Hermawan mengatakan, Overpass Kebasen akan diujicoba selama satu minggu. “Satu minggu kita gelar ujicoba, sampai dengan bisa digelarnya marka jalan,” tuturnya, Kamis (10/1). Dishub Banyumas, menurutnya, juga masih melakukan evaluasi mengenai rambu-rambu di sekitar lokasi overpass. Ia mengatakan, di lokasi memerlukan rambu seperti rambu chevron (marka serong), serta marka jalan. Cermin menurutnya juga diperlukan, selain itu rambu larangan melintas bagi kendaraan berat. Ia mengatakan, selama berlangsungnya masa ujicoba, petugas dari Dishub Banyumas, kepolisian, dan TNI akan berpatroli di lokasi untuk melakukan pengawasan.■ SMN/K17-ad
Wisata Kalibening Belum Siap Dibuka MUNGKID- Pembenahan ulang obyek wisata air Kalibening, di Kecamatan Secang, sudah selesai pertengahan Desember 2018 lalu. Namun, masyarakat masih harus bersabar untuk bisa menikmati destinasi yang akan menjadi andalan Pemkab Magelang tersebut. Sampai saat ini, obyek wisata air itu belum siap dikunjungi. Suasana masih tampak begitu lengang seakan-akan tanpa penghuni. Pintu gerbang pada bagian depan area parkir masih tertutup rapat. Di sisi lain, sejumlah warga pun tampak bergairah menunggu dioperasikannya destinasi itu. Hal itu tercermin dengan mulai munculnya lapak-lapak baru di seberang jalan dari pintu gerbang. M Sobikin, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, berharap agar Pemda segera mempersiapkan manajemen pengelolaan secara matang. Karena dia meyakini, obyek wisata air itu akan memberikan dampak luas. “Di samping mendongkrak PAD (pendapatan asli daerah), juga mampu menggairahkan sek-
tor perekonomian warga sekitar,” kata Sobikin, wakil rakyat dari PPP, Jumat (11/1) kemarin. Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, mengakui, penataan sarana dan prasarana obyek wisata Kalibening tahap pertama ini telah berakhir akhir Desember lalu. ■ Teknis Pengelolaan Namun demikian, daya tarik wisata air itu tidak bisa serta merta dibuka untuk umum. Karena masih dipersoalkan managemen pengelolaannya dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Diapun belum bisa memastikan kapan waktu yang tepat pengoperasiannya. “Sampai saat ini, kami tengah menyiapkan teknis pengelolaan dari semua aspek seperti SDM atau personel, penetapan tarif tiket masuk, keamanan serta perangkat-perangkat lain yang diperlukan,” katanya. Seperti diketahui, pembena-
“Ditemukan belum lama, sekitar sebulanan ini. Ini bangunannya masih kokoh semua,” ungkapnya. Pada bangunan itu terdapat pintu dan sejumlah lubang pengintai di sisi-sisinya. Salah satu lubang menghadap ke arah laut selatan dan di sisi itu juga terdapat tulisan dengan huruf Jepang. Humas PT SBP Semarang, Teguh Imam Waluyo Jati mengungkapkan, pihaknya sudah mengarahkan para pekerja agar tidak merusak dan tidak lagi mengeruk tanah di lokasi benteng tersebut.■ SMN/H87ad
han tahap pertama dibiayai dana APBD 2018 hampir Rp 8 miliar. Penataan baru fokus di sebelah Timur dengan wahana andalan berupa prosotan beserta kolam yang disiapkan khusus untuk menjaring wisatawan anak-anak. Tahun ini, kata Iwan, penataan akan dilanjutkan, juga
dengan dukungan dana APBD 2019. Namun, dia tidak menyebutkan besaran yang telah teralokasi dimaksud. “Sekarang tengah kami lakukan alih teknologi atau transfer ilmu pengetahuan bagi pengelola,” kata Iwan Sutiarso.■ TB-ad
NGABLAK - Mensyukuri selesainya pembangunan areal parkir di lokasi wisata Air Terjun Sumuran, Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, warga menggelar kenduri massal dengan menyajikan ingkung yang kemudian dimakan bersama di sepanjang jalan desa. Kenduri massal, dihadiri anggota Komisi V DPR RI, Ir Sudjadi, berlangsung Jumat (11/1). Kepala Desa Seloprojo, Haji Nurdi menyatakan, dengan dibangunnya areal parkir di obyek wisata Air Terjun Sumuran. Maka dengan areal parkir yang bagus dan memadahi, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan alam air terjun tersebut. “Kini, kunjungan wisatawan mengalami kenaikan,” ujarnya.■ ali-ad
Afri Menderita Kurang Gizi PURBALINGGA -Afri (4,5 tahun), balita asal Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari berbaring lemah. Kondisinya sangat memprihatinkan. Badannya kurus kering, ibarat hanya tulang berbalut kulit saja. Saat ini anak Kusni Kusmiarto (36) dirawat di RSUD Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga. Direktur RSUD Nonot Mulyono, Jumat (11/1) mengatakan terjadinya kekurangan gizi karena adanya gangguan pencernaan. Menurutnya, pasien tersebut pernah dirawat dengan gangguan yang sama dan pada saat itu kondisianya lebih bagus. “Hasil dari rekomendasi temen-temen medis untuk dilakukan diagnosis lebih lanjut Rumah Sakit Margono. Namun pasien menolak dan mereka melakukaan pemeriksaan rawat jalan di puskesmas,” ujarnya. Setelah dirawat di Bangsal Cempaka 9 B sejak tiga hari lalu, kondisi Afri mulai membaik. Tim medis sedang berupaya mencari problem utama dari penyakit tersebut. Pihak rumah sakit berupaya melakukan perbaikan gizi yakni dengan memberikan masukan makanan melalui infus.■ ST-ad
PAD Naik Signifikan
LAPAK BARU: Sejumlah warga mulai mendirikan lapak baru sebagai tempat berjualan, menyambut dioperasikannya obyek wisata air Kalibening di Kecamatan Secang.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
MAGELANG- Selama empat tahun terakhir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. “Di tahun 2015, PAD mencapai Rp 186.677.410.081, kemudian di tahun 2016 meningkat menjadi Rp 220.315.848.702. Selanjutnya di tahun 2017 sebesar Rp 233.557.714.356 dan terakhir pada tahun 2018 kemarin mencapai angka Rp 247.964.020.565,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Larsita pada rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) Triwulan IV Tahun Anggaran 2018, di Ruang Adipura Kencana, Kompleks Kantor Setda setempat, Jumat (11/1). Larsita mengatakan, capaian PAD tersebut didukung dari berbagai sumber seperti pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, retribusi daerah, dan lain-lain PAD yang sah.■ Ias-ad
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
13
PANTURA TIMUR
Disdukcapil Kudus Kehabisan Blangko e-KTP KUDUS - Ketersediaan blangko e-KTP (KTP elektronik) di Kabupaten Kudus kembali mengalami kelangkaan. Kelangkaan blangko itu terjadi sejak akhir bulan Desember 2018 lalu. Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kudus, Putut Winarno mengatakan, saat ini Dukcapil Kudus tengah mengalami kelangkaan blangko e-KTP. Akibatnya, pihaknya belum bisa melakukan pencetakan e-KTP dan hanya melakukan perekaman saja. ‘’Saat ini untuk blangko e-KTP mengalami kelangkaan. Itu sejak akhir Desember 2018 lalu,’‘ ungkapnya saat ditemui di Kantor Dukcapil Kudus, Jumat (11/1). Ia mengatakan, sebelumnya dari Dukcapil Kudus hanya mendapatkan sebanyak 500 keping blangko e-KTP. Itupun langsung digunakan untuk mencetak pencetakan e-KTP warga Kudus yang selama ini menggunakan surat keterangan atau suket. ‘’Kemarin ada 500 blangko dari pemerintah pusat. Itu pun habis selama dua hari,’‘ lanjutnya. Padahal, hingga 7 Januari 2019 kemarin ada sebanyak 624.755 warga sudah melakukan perekaman. Sedangkan ada sebanyak 97.023 warga yang masih menggunakan surat keterangan atau suket. ‘’Artinya kami masih membutuhkan ribuan blangko e-KTP untuk mencetaknya,’‘ ungkapnya. ■ Permintaan Untuk itu, pihak Dukcapil Kudus saat ini tengah mengirimkan surat permintaan ke Pemerintah Pusat untuk menambahkan stok blangko. Apalagi jumlah warga yang belum mencetak e-KTP terhitung ribuan. ‘’Kami rencanakan kirim surat permintaan blangko ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan mendapatkan blangko untuk mencukupi kebutuhan mencetak e-KTP,’‘ tandasnya. Putut menambahkan, pihaknya berharap ketersediaan blangko eKTP tersebut bisa segera datang sebelum Pemilu mendatang. Namun demikian, bagi masyarakat yang belum bisa mendapatkan blangko e-KTP tetap tidak perlu khawatir. ‘’Warga bisa tetap mencoblos meski hanya menggunakan surat keterangan aAsalkan sudah terekam, terdaftar dalam DPT dan memperoleh surat keterangan, tetap bisa mencoblos,’‘ tandasnya. ■ tom/SR
REKAM E-KTP: Nampak petugas Disdukcapil Kudus melakukan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola. ■ Foto: Ali Bustomi/SR
Polres Sambangi Ponpes BLORA - Program jalinan silaturahmi Polres dengan tokoh agama di Kabupaten Blora terus dipererat dan ditingkatkan. Kapolres Blora AKBP Antonius Anang didampingi pejabat utama Polres sebelumnya silaturahmi dengan para kiai, dan pengurus gereja, dilanjutkan anjangsana ke ponpes, Jumat (11/1). Kasat Binmas, AKP Slamet Irianto diwakili KBO Binmas Iptu Sri Retno Yogo, dan anggotanya anjangsana ke beberapa ponpes di Kabupaten Blora. Pondok pesantren (ponpes) yang dikunjungi, Ponpes Al Fallah di Kecamatan Bogorejo, dan Ponpes Miftakhul Amal di Kecamatan Jiken. Kegiatan sambang ponpes ini, sebagai sarana silaturahmi serta penggalangan agar lebih mudah dalam koordinasi Kamtibmas. “Kami menyadari, Polri tidak mungkin bergerak sendirian dalam menjaga keamanan, maka merangkul tokoh agama agar mempermudah koordinasi,” ungkap Iptu Yogo. Dalam kesempatan itu, Satbinmas Polres Blora juga menyerahkan bantuan sosial kepada pesantren. “Bantuan kami tidak banyak, dengan harapan bermanfaat,” beber KBO Binmas. Selain silaturahmi, rombongan Satbinmas mengajak para Kiai untuk ikut berperan aktif menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora. Kiai dan tokoh-tokoh agama, kata Yogo, memegang peranan penting dalam mengendalikan Umat. “Kami ajak para tokoh agama berperan aktif menjaga situasi, agar Blora tetap aman, damai dan sejuk menjelang Pemilu 2019,” paparnya. Di Polres Blora, program Kapolres Blora seperti berupa silahturahmi, dan sambang Kamtimas terus berkelanjutan, yakni menjaga kondusifitas di Kabupaten penghasil kayu jati. ■ K-9/SR
SILATURAHMI: Satbinmas Polres melakukan silahturahmi ke Ponpes Miftahul Amal, Kecamatan Jiken, Blora. ■ Foto: Wahono/SR
DITANGKAP: Sutrimo (sedang minum), tersangka tindak perkosaan terhadap gadis disabilitas di Jepara, akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Jepara di Kalimantan Timur. ■ Foto: Budi Santoso/SR
Pemerkosa Gadis Disabilitas Tertangkap di Kalimatan Timur JEPARA - Setelah berbulan-bulan menjadi buronan Polres Jepara, Sutrimo (50), warga Desa Ngasem, Batealit, Jepara, akhirnya berhasil ditangkap. Tersangka kasus perkosaan atas seorang gadis disabilitas ini tertangkap di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada 8 Januari 2019. Tersangka buron sejak 24 September 2018 setelah melakukan tindak pidana perkosaan. Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman menyatakan Tim Opsnal Satreskrim Polres Jepara dengan bantuan Satreskrim Polres Paser Polda Kaltim melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Selasa (8/1). Tersangka ditangkap di hutan sawit di Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Jepara Rabu (9/1) dan sampai di Jepara Kamis (10/1) kemarin. Pihaknya
kemudian dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut. Tersangka Sutrimo ditetapkan menjadi tersangka pada kasus perkosaan atas diri RF (25), seorang gadis disabilitas di Desa Ngasem. Kejadiannya berlangsung pada Selasa, 4 September 2018 lampau. Kejadian ini menggemparkan masyarakat setempat, karena tersangka merupakan tetangga korban.
Selain itu, tersangka selama ini juga menjabat sebagai ketua RT setempat. Kasus ini dilaporkan oleh orangtua korban setelah melihat ada ketidakberesan pada anaknya. “Sejak kejadian itu, tersangka melarikan diri. Kami setelah menerima laporan dan mempelajari kasusnya langsung menetapkan pelaku sebagai tersangka. Namun saat akan kami tahan tersangka malah melarikan diri,” ujar AKBP Arif Budiman, Jumat (11/1). ■ Berontak Sementara itu Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo menyatakan, tersangka diduga melanggar pasal 285 KUHP. Saat itu tersangka memanggil korban ke dalam rumahnya dan berpura-pura menasehati agar korban rajin menabung. Saat korban berada di dalam rumah, tersangka kemudian
melakukan perkosaan atas korban yang menderita cacat mental tersebut. Saat terjadi pemerkosaan, korban sudah berusaha berontak tapi diancam oleh tersangka agar tidak teriak. Selain itu korban juga diancam untuk tidak menceritakan kejadian tersebut ke orang lain. Setelah kejadian, korban keluar dari rumah dan diketahui oleh beberapa saksi. Para saksi juga melihat celana korban ada bekas darah dan mencurigakan. Hal ini kemudian disampaikan kepada orangtua korban. “Kami kemudian menindaklanjuti kasus ini, dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak dan korban. Sampai akhirnya tersangka buron ke Kalimantan, dan baru kemarin berhasil kami tangkap,” ujar AKP Mukti Wibowo. ■ dis/SR
Humas Komponen Penting dalam Kepolisian DEMAK - Sebagai penyebar informasi, Bagian Humas merupakan komponen penting dalam kepolisian. Ibarat bagian pemasaran, berhasil-tidaknya capaian kinerja kepolisian di mata masyarakat, tergantung pada rilis yang disampaikan Bagian Humas. Pada Rapat Koordinasi Fungsi Kehumasan yang diikuti Kasi Humas Polsek jajaran Polres Demak, Kapolres AKBP Arief Bachtiar menyampaikan, fungsi humas dalam suatu institusi tak bisa dipandang sebelah mata. Tak hanya sebagai jembatan antara institusi dengan publik, keberadaan bagian humas juga dibutuhkan untuk memasarkan produk atau program institusi teraebut sehingga bisa diterima baik oleh masyarakat. “Pun Bagian Humas Polri, harus bisa menyampaikan capaian kinerja Polri kepada khalayak. Utamanya kaitannya tugas dan tanggungjawab Polri sebagai penegak hukum, serta
PERAN PENTING: Kasubbag Humas Polres Demak Iptu Wigunadi saat menyampaikan pentingnya fungsi humas dalam menyampaikan hasil atau capaian kinerja institusi Polri kepada masyarakat. ■ Foto: sari jati/SR mewujudkan situasi kamtibmas,” kata kapolres, didampingi Kasubbag Humas Iptu Wigunadi, Jumat (11/1). Maka selain menjaga komunikasi dan koordinasi sesama jajaran, seoramg humas juga wajib menguasai teknik menulis berita serta cara pengambilan foto. “Adanya rakor fungsi
kehumasan yang dihadirkan pula narasumber dari PWI, agar personil mahir dalam penulisan berita dan cara memfoto yang benar untuk mendukung tugas kepolisian,” imbuh kapolres. ■ Tak Tunda Rilis Hadir sebagai narasumber yakni Ari Widodo dari
Kompas.com, yang menyampaikan materi tentang teknis penulisan berita. Juga Aji Setyawan, pewarta foto dari LBN Antara, yang berbagi pengalamannya tentang teknik memfoto sehingga memiliki nilai berita. “Foto sebagai media komunikasi hendaknya foto yang mengandung unsur berita. Karenanya pesan yang ingin disampaikan ke masyarkat dapat diterima,” kata Aji Setyawan. Sementara Ari Widodo lebih mengajak para Humas Polsek tidak menunda pembuatan rilis begitu selesai kegiatan. “Saya yakin Bapak, Ibu Humas Polsek, Satlantas maupun Sat Sabara meski belum mahir namun bisa membuat rilis berita. Karena rilis tak ubahnya laporan kegiatan yang rutin disampaikan kepada pimpinan. Yang penting tidak menunda pembuatan rilis, sebab rilis atau laporan ‘basi’ akan mengurangi nilai beritanya,” pungkasnya. ■ ssi/SR
Cari Relawan Demokrasi, KPU Siapkan Honor Rp 750 Ribu KUDUS - KPU Kabupaten Kudus segera membentuk relawan demokrasi untuk membantu menyosialisasikan pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden April 2019 kepada masyarakat. Proses pendaftaran kini dibuka hingga 17 Januari mendatang. “Selain itu, relawan demokrasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pemilu,” kata Komisioner KPU Kudus, Ahmad Cholil, Jumat (11/1) Cholil menjelaskan, relawan demokrasi nantinya total akan beranggotakan 55 orang. Mereka akan mewakili tiap basis pemilih
dengan jumlah sebanyak lima relawan tiap-tiap basis, seperti kelompok perempuan, disabilitas, keagamaan dan lainnya. “Mereka inilah nantinya yang akan membantu kami sebagai penyelenggara pemilu dalam menyosialisasikannya kepada masyarakat luas,” katanya. Dia menjelaskan, pembentukan relawan demokrasi tersebut berdasarkan surat KPU RI nomor 32/PP.08SD/06/KPU/I/2019 tentang pembentukan relawan demokrasi pemilu serentak 2019. Para relawan demokrasi ini akan ditugaskan selama tiga bulan
untuk menyosialisasikan Pemilu 2019. “Diharapkan dengan adanya relawan demokrasi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak politik mereka dalam menentukan pemimpin ke depan melalui pemilihan presiden dan pemilihan legislatif,” katanya. Adapun kriteria calon relawan demokrasi, antara lain orang yang memiliki kemampuan dalam melakukan sosialisasi baik terhadap lingkungan sekitar maupun organisasi serta komunitas yang diikuti. “Yang terpenting mampu menyosilasisaikan melalui media
sosial,” katanya. Cholil menambahkan, calon relawan demokrasi diutamakan yang memiliki komunitas baik itu di media sosial maupun komunitas tertentu. “Misalnya, komunitas keagamaan, disabilitas maupun komunitas lainnya, sehingga meeeka dapat menyosialisasikan Pemilu 2019,” katanya. Dia menegaskan, persyaratan calon relawan demokrasi minimal berusia 17 tahun dan melengkapi berkas di antaranya fotokopi KTP, berijazah minimal SMA atau sederajat, foto 4x6 sebanyak 4 lembar dan surat pernyataan
tidak menjadi anggota partai politik (parpol) dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Syarat lainnya surat pernyataan kesediaan menjadi relawan demokrasi dan surat keterangan terdaftar sebagai pemilih dari PPS,” tegasnya. Selanjutnya, surat pernyataan tidak pernah dipidana, surat pernyataan bukan bagian dari penyelenggara pemilu dan daftar riwayat Hidup. “Para relawan akan mendapatkan honor per bulan sebesar Rp 750 ribu sebagai bentuk apresiasi KPU,” ujarnya. ■ Tom/SR
Foto: tom
Ahmad Cholil
PANTURA BARAT
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
Buat Tanggul Cegah Banjir Kiriman PEMALANG - Untuk mencegah terjadinya banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Comal, ratusan warga Desa Mojo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan PMI dan berbagai unsur masyarakat lainnya bergotong royong membuat tanggul. Dengan menggunakan karung yang kemudian diisi tanah, titik-titik rawan mereka perkuat secara darurat. Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, H Wismo, Jumat (11/1) yang secara langsung ikut dalam kegiatan tersebut menyatakan ada sejumlah titik yang akan diperkuat masyarakat dengan meninggikan tanggul. Titik-titik tersebut antara lain di Dukuh Karangsembung Desa Mojo, serta Dukuh Kepatihan Pesantren Mojo. “Untuk Desa Mojo ada sekitar 3000 karung yang dipersiapkan untuk peninggian tanggul, sedangkan masyarakat yang turun berpartisipasi jumlahnya mencapai ratusan orang,”jelasnya. ■ Rawan Menurut Wismo, Dukuh Karangsembung memang merupakan salah satu daerah yang rawan mengalami banjir jika Sungai Comal meluap. Kondisi ini kadang-kadang diperparah dengan
bersamaan terjadi pasang air laut atau rob, sehingga air biasanya ke pemukiman warga dari tanggul-tanggul yang jebol. Sementara Sarno (45) salah seorang warga Desa Mojo, menyatakan masyarakat memang saat ini memang cukup khawatir. Karena bisa terjadi meski di wilayah bawah kondisinya tidak hujan. Jika wilayah atas hujan lebat maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kiriman banjir. Hal ini menjadi rawan apabila air datang pada saat malam hari, di saat banyak orang terlelap tidur. Keadaan ini bahkan pernah beberapa kali terjadi. “Dengan peninggian tanggul paling tidak bisa mengurangi kemungkinan terjadinya banjir secara dini. Selain tentunya masyarakat harus sendiri harus tanggap,”tukasnya. ■ TINGGIKAN TANGGUL: Warga masyarakat dan BPBD, PMI dan lainnya bergotongroyong meninggikan tanggul Sungai Comal di Desa Mojo Obo-ad dengan menggunakan karung. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
Janji Dinikahi, Tersangka Kuras Harta Korban KAJEN - Dengan modus akan menikahi seorang perempuan, Rizky Aryadiputra (29), warga Kecamatan Karawaci, Kota Tanggerang, diduga menguras harta milik seorang perempuan di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan berinisial In (28). Akibat ditipu pelaku, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, kemarin, menerangkan, pada bulan Oktober 2018, pelaku meminta berkenalan dengan korban melalui aplikasi messenger. Korban pun
menerima perkenalan tersebut, sehingga keduanya sering berkomunikasi melalui handphone. Dalam perkembangannya, pelaku mengutarakan niatnya untuk menjalin hubungan yang serius dengan korban. “Korban percaya dengan pelaku, karena pelaku mengaku tidak mencari pacar, namun mencari istri,” terang Akrom. Pada awal November 2018, tersangka menelepon korban dan keduanya akhirnya bertemu. Dalam pertemuan tersebut, pelaku kembali meyakinkan korban jika
DIPERIKSA: Tersangka dugaan penipuan Rizky Aryadiputra (29), warga Kecamatan Karawaci, Kota Tanggerang diperiksa polisi, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
ayahnya dalam kondisi sakit dan kritis, sehingga memintanya untuk segera menikah. Untuk itu, tersangka meyakinkan korban jika dirinya serius ingin memperistrinya, namun ia saat itu mengaku hanya memiliki uang Rp 10 juta. “Korban merasa percaya sebab tersangka menunjukkan foto uang senilai Rp 10 juta, dan menjanjikan pihak keluarganya akan datang ke rumah korban untuk membahas rencana pernikahan,” ujar Akrom. Selanjutnya, dalam perjalanan ke Solo, korban singgah di salah satu toko emas di Pemalang untuk menjual perhiasan berupa gelang dan kalung senilai Rp 5 juta. Di Solo, uang itu diminta oleh tersangka dengan dalih akan diserahkan kepada ibunya, agar ibunya nanti bisa menambahi uang untuk biaya pernikahan. Namun uang tersebut digunakan oleh tersangka untuk keperluan sendiri dan tanpa seizin maupun sepengetahuan korban. ■ Pinjam Motor Pelaku pun terus berupaya untuk menguras harta milik
korbannya. Pada pertengahan November 2018, tersangka main ke rumah korban untuk meminjam sepeda motor milik korban, dengan alasan akan pergi ke rumah temannya di Purwokerto. Namun, motor itu tidak segera dikembalikan dengan berbagai macam alasan. Meski sudah ditipu, korban tetap percaya dengan pelaku. Hingga pada Desember 2018, tersangka kembali ke rumah korban untuk meminjam hp milik korban, karena hp milik tersangka digadaikan. Jika sudah dibayar, tersangka mengaku akan mengembali kan hp milik korban. Namun janji itu pun tak pernah ditepati oleh pelaku. Tersangka ditangkap polisi berkat laporan salah seorang warga yang melapor ke Mapolsek Sragi. Warga ini meminta bantuan untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka yang tengah berada di Kabupaten Pekalongan. Anggota Polsek Sragi berkoordinasi dengan petugas Satuan Lalu Lintas di Pos Pait untuk menghentikan mobil Brio warna putih yang akan masuk ke jalur Pantura. Tersangka lantas digelandang ke mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut. ■ haw-ad
Tebar 300 Ribu Nila di Perairan BREBES – Sekitar 300 ribu benih ikan nila kembali akan ditebar di sejumlah waduk, embung dan sungai yang berada di wilayah Kabupaten Brebes. Langkah tersebut ditempuh Pemkab Brebes melalui Dinas Perikanan dalam rangka mengembangkan populasi ikan di perairan air tawar yang hampir punah. “Melalui APBD II Kabupaten Brebes tahun anggaran 2019, kita akan kembali menebar benih ikan. Kurang lebih 300 ribu ekor benih akan ditebar di beberapa lokasi. Diantaranya di Waduk Malahayu, Waduk Penjalin, embung dan Sungai Pemali. Selain ikan nila, nanti juga akan ditebar benih ikan lele di Sungai Pemali,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes melalui Kabid Perikanan Tangkap, Maskorim SPi MM saat dihubungi Jumat (8/1). Maskorim menambahkan, untuk ikan lele lokal memang sudah mulai punah. Maka dari itu, selain ikan nila nantinya juga akan ditebar benih lele juga. Selain membeli dari Malahayu, pengadaan benih ikan nila juga akan didatangkan dari daerah tetangga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi resiko kematian benih itu sendiri. “Kalau belanjanya terlalu jauh, resikonya nanti banyak benih ikan yang stres. Sehingga, dapat menyebabkan kematian ikan-ikan tersebut,” katanya. Maskorim mengemukakan, stoking atau penebaran benih ikan memiliki manfaat yang sangat banyak. Selain untuk mengembangkan populasi ikan di perairan air tawar, program itu sangat membantu pula bagi masyarakat atau nelayan. Beberapa dari mereka (nelayan) bahkan banyak diuntungkan secara ekonomi. “Di saat masa panen, banyak nelayan yang bisa mendapatkan ikan dengan jumlah banyak. Dengan harga yang lumayan mahal, banyak nelayan yang tingkat kesejahteraannya semakin baik. Di samping itu, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan konsumsi ikan air tawar,” terang Maskorim. ■ ero-ad
Warga Hibahkan Tanah untuk Akses Jalan Antardusun BREBES – Sebanyak 11 warga Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes dengan sukarela menghibah kan tanahnya untuk pem bangunan akses jalan antardusun yang menghu bungkan dua desa masingmasing Desa Galuh Timur dan Kali Jurang, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. “Memang benar, ada 11 warga di Desa Galuh Timur dan Kalijurang yang menghibahkan tanahnya untuk dibuat akses jalan antardusun. Saya telah melakukan pendampingan pengukuran tanah hibah warga yang akan dijadikan jalan pendekat antara Dusun Kali Pucang dengan Dusun Kali Rau Desa Galuh Timur sepanjang 1,5 km dengan lebar 6 m,” kata Babinsa Desa Galuh Timur, Sertu Ali M, Jumat (11/1).
■ Semangat Ali mengaku kagum dengan semangat sengkuyung warga binaannya demi kepentingan bersama. Satu sisi mungkin tanah mereka akan menjadi lebih sempit. Namun sisi lainnya adalah ke depan harga tanah yang dilewati jalan ini akan jauh berbeda. Ali menambahkan, warga yang menghibahkan tanahnya tersebut masing-masing dari Desa Galuh Timur yakni Ratmi dengan luas tanah 20 meter, Tasrip 30 meter, Jazuli 100 meter dan Warmo 50 meter. Selanjutnya Khomsiah yang menghibahkan tanahnya seluas 75 meter, Jeni 40 meter dan Waun, juga seluas 40 meter. Selain itu, Rahmat menghibahkan lahannya seluas 100 meter dan Waryo seluas 50 meter. “Pak Wastrap dari Dusun
Watukumpul, Desa Kali Jurang menghibahkan lahannya seluas 50 meter dan Saudara Samsudin warga Desa Kali Jurang menghibahkan lahannya seluas 50 meter. Tanah selebihnya melewati tanah bengkok dan tanah wakaf makam desa,” imbuhnya. Hadir dalam gugur gunung tersebut, Kades Galuh Timur dan Kali Jurang beserta perangkat desa serta puluhan masyarakat setempat termasuk sang empunya lahan.■ ero-ad
HIBAH TANAH : Warga Desa Galuh Timur dan Kali Jurang bersama Babinsa menyaksikan secara langsung pengukuran lahan yang dihibahkan untuk akses jalan antardusun, Jumat (11/1). ■ Foto. Eko Saputro-ad
Pesta Perpisahan
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
15
PEBULUTANGKIS ganda campuran, Liliyana Natsir akan gantung raket tahun ini. Panitia Penyelenggara Indonesia Masters 2019 pun, sudah menyiapkan acara khusus. ‘’Kami menyiapkan acara perpisahan untuk Liliyana saat di hari final nanti. Liliyana masuk final atau tidak, kami akan siapkan sesi khusus,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Masters, Achmad Budiharto, saat ditemui di Cipayung, Jumat (11/1). Rencananya, acara akan digelar Minggu (27/1) pukul 12.00 WIB, atau 45 sampai 50 menit sebelum pertandingan. ■ dtc-Am Foto :dok
Negosiasi Hari Nur Yulianto Alot SEMARANGManajemen Tim PSIS (Semarang), masih berharap-harap cemas, terkait belum adanya kesepakatan dengan pemain lokal paling menonjol di tim berjuluk Mahesa Jenar, Hari Nur Yulianto. Padahal kontraknya sudah habis per Kamis (10/1) lalu. Manajemen PSIS mengungkapkan, pihaknya butuh waktu ekstra untuk memastikan HNY, sebutan Hari Nur Yulianto, untuk bertahan di klub kebanggaan warga Semarang ini. Namun GM PSIS, Wahyu Winarto justru optimistis HNY akan bertahan. Antara PSIS dan HNY sampai saat ini masih terus mengintensifkan negosiasi soal nilai kontrak. HNY bisa dikatakan punya daya tawar yang tinggi. Itu karena perannya di PSIS dalam dua musim terakhir, terbilang sangat signifikan.
NEGOSIASI: Striker PSIS, Hari Nur Yulianto saat merayakan golnya bersama Ibrahim Conteh. Saat ini negosiasi kontrak HNY dengan manajemen tim tengah berjalan. ■ Foto: li ‘’Selesai kompetisi musim lalu, sudah banyak klub dari kasta elite yang antre meminta tanda tangannya. Namun Hari Nur lebih mendahulukan negosiasi dengan PSIS,’’ ungkap Liluk, sapaan akrab Wahyu Winarto di Semarang, Jumat (11/1). ■ Wajah Baru Di sisi lain, PSIS resmi tidak memperpanjang kontrak tiga
pemainnya. Mereka adalah Hapit Ibrahim, M Wahyu, dan Gustur Cahyo. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kerja sama mereka selama musim 2018. Mahesa Jenar berharap, ketiganya bisa mendapatkan sukses lebih besar di tempat lain. Keputusan PSIS melepas tiga pemain ini karena berdasarkan rekomendasi dari pelatih. Mereka tidak masuk dalam
proyeksi tim musim 2019. Jafri Sastra, pelatih kepala PSIS, akan mencari pemain lain untuk mengisi posisi mereka. Saat ini PSIS terus berusaha memperpanjang kontrak beberapa pemain yang masuk rekomendasi untuk dipertahankan. Selain juga mencari pemain wajah baru, guna mendongkrak performa tim. ■ Am-Yn
■ Pelaporan Pejabat Tinggi PSSI
Ratu Tisha Destria Belum Mengetahui JAKARTA- Pejabat tinggi PSSI berinisial IB dan pengurus klub sepakbola bernisial H, yang dilaporkan ke Satgas Anti-Mafia Bola oleh mantan manajer Perseba Super (Bangkalan), Imron Abdul Fatah, terkait atas kasus di Piala Soeratin 2009, mendapat tanggapan dari Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal pelaporan itu. “Saya tidak tahu masalah itu, tapi terima masih untuk informasinya,” ujar Ratu Tisha Destria, saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (10/1) lalu. Sebelumnya tersiar kabar, mantan manajer Perseba Super, Imron Abdul Fatah, melaporkan dua nama berinisial IB dan H, karena dugaan pungutan uang di Piala Soeratin pada 2009
tuan rumah tidak harus membayarkan uang apa pun. IB disebutnya saat itu sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), dan saat ini merupakan salah satu pejabat tinggi PSSI. Sedangkan H merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jatim.
Foto:dok
Ratu Tisha Destria silam. Imron merasa ditipu, setelah diminta membayar uang sebesar Rp 140 juta untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar. Namun ternyata untuk menjadi
■ Tim Pelatih Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ratu Tisha Destria menyebut, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, belum menentukan nama-nama pemain yang bakal dipanggil untuk mengisi skuadnya, karena tim pelatih belum terbentuk. Pada awal tahun ini, persiapan kesebelasan Merah Putih hanya dilakukan Indra Sjafri yang membawahi Timnas
Indonesia U-22 berlaga di Piala AFF U-22, dan Kualifikasi Piala Asia pada semester pertama tahun ini. Sedangkan tim senior yang dilatih McMenemy, tidak melakukan pemusatan latihan, karena tidak ada agenda pertandingan. Selain itu, PSSI juga menyatakan tidak ada pemanggilan pemain Timnas Indonesia senior, karena tim kepelatihan belum terbentuk. “Kira-kira kami butuh waktu dua minggu ke depan, untuk bisa menyusun tim kepelatihan yang komplet. Setelah tim kepelatihan terbentuk, barulah itu nanti punya kewenangan dari tim kepelatihan, dan itu untuk menentukan pemainpemain. Setelah itu baru akan dikomunikasikan ke PSSI,” ujar Tisha. ■ cnn-Am
■ Rencana SEA Games
Fitriani Melaju, Firman Abdul Kholik Keok JAKARTA- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik, harus terhenti di babak perempat final Thailand Masters 2019. Firman Abdul Kholik kalah dari wakil Cina, Lu Guangzu, 15-21, 17-21, pada laga yang berlangsung di Indoor Stadium Hua Mark, Jumat (11/1). Dengan kekalahan ini, Firman semakin tertinggal dalam rekor pertemuan dengan Lu, 0-2. Sebelumnya, kedua pemain pernah bertemu pada China
Masters 2016. Saat itu, Firman juga kalah 15-21, 20-22. Dengan tersingkirnya Fiman Abdul Kholik, kubu Indonesia tinggal menyisakan satu pemainnya di sektor tunggal putri atas nama Fitriani. Dua wakil yang lebih dulu kalah adalah Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. Keduanya merupakan pemain di sektor ganda campuran.
Firman Abdul Kholik foto:dok
Fitriani sendiri sukses melaju ke babak semi final, usai menghentikan laju pebulutangkis asal Singapura, Yeo Jia Min dengan skor 14-21, 21-15, 21-18. Di babak semi final, Fitriani akan jumpa wakil Hong Kong Deng Joy Xuan, yang sebelumnya mengalahkah wakil Kanada yang menjadi unggulan ketiga, Michelle Li 21-13, 21-19. Sementara itu di bagian lain, PB PBSI menyatakan sejalan dengan pemerintah, atas rencana menurunkan mayoritas pemain muda di SEA Games 2019. Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi meminta, agar kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 diisi mayoritas atlet muda. Persentase senior-junior 40-60. PBSI akan ikut dengan aturan pemerintah. Sebab, secara pembinaan mereka tak kekurangan. “PBSI ikut saja, karena secara pembinaan kami siap. Kami punya empat tahapan atlet, dari mulai elit, lapis kedua, pratama, junior. Jadi mau umur berapa kami ada,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ketika ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/1). “Tapi tentu pada saat diminta masuk target harus berhitung juga. Meski secara kualitas
pemain muda juga tak berbeda dengan yang di level atas. Mungkin kematangan, konsisten yang membedakan dengan pemain elit. Tapi secara permainan, kelas, hampir imbang,” imbuh dia. ■ Olimpiade PBSI sendiri belum membicarakan target di SEA Games. Federasi tertinggi bulutangkis di Indonesia itu, lebih fokus untuk meloloskan sebanyak mungkin atletnya ke Olimpiade. “Saat ini belum. Setelah Juni mungkin kami siapkan lagi, karena kami masih fokus untuk pengiriman ke olimpiade. Target kami kan setiap sektor dua pasang, jadi memang harus ke sana dulu,” katanya. “Tapi sebetulnya dengan adanya olimpiade sangat bagus, karena di SEA Games yang turun bukan pemain utamanya. Mereka pasti fokus untuk Olimpiade. Nah, ini saatnya atlet kita untuk berani mengemban tanggung jawab, sama seperti negara lain,” lanjut Susi. “Jadi sebetulnya akan lebih ramai. Selain itu, yang tidak lolos olimpiade bisa jadi turun di SEA Games, sehingga bisa jadi ada kejutan,” tandas dia.■ dtc-Am
SEGERA PENSIUN
16
Sabtu Pahing, 12 Januari 2019
PETENIS asal Inggris, Andy Murray, dipastikan akan segera gantung raket di tahun ini, lantaran permasalahan cedera pinggul yang dideritanya. Murray berharap, bisa pensiun di grand slam Wimbledon. Dilansir dari CNN, Atlet yang meraih tiga kali juara grand slam ini, mengumumkan hal itu kepada para awak media dalam konferensi pers ajang Australia Terbuka, pada Jumat (11/1). “Saya bisa bermain dengan segala keterbatasan. Wimbledon adalah tempat saya ingin berhenti, tapi saya tidak yakin bisa melakukannya,” kata petenis berusia 31 tahun itu sambil menahan air mata.■ Am-Yn
JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE West Ham United vs Arsenal Bein Sports 1 Live (Sabtu 12/1, Pukul 19.30 WIB) Brighton & Hove Albion vs Liverpool MNC TV Live (Sabtu 12/1, Pukul 22.00 WIB) Burnley vs Fulham Cardiff City vs Huddersfield Town Crystal Palace vs Watford Bein Sports 3 Live (Sabtu 12/1, Pukul 22.00 WIB) Leicester City vs Southampton
Chelsea vs Newcastle United Bein Sports 1 Live (Minggu 13/1, Pukul 00.30 WIB) Everton vs AFC Bournemouth Bein Sports 1 Live (Minggu 13/1, Pukul 21.15 WIB) Tottenham Hotspur vs Manchester United RCTI Live (Minggu 13/1, Pukul 23.30 WIB)
LA LIGA Leganes vs Huesca Bein Sports 2 Live (Sabtu 12/1,
Pukul 19.00 WIB) Valencia vs Real Valladolid Bein Sports 2 Live (Sabtu 12/1, Pukul 22.15 WIB) Girona vs Alavés Bein Sports 2 Live (Minggu 13/1, Pukul 00.30 WIB) Villarreal vs Getafe Bein Sports 2 Live (Minggu 13/1, Pukul 02.45 WIB) Atletico Madrid vs Levante Bein Sports 2 Live (Minggu 13/1, Pukul 18.00 WIB) Athletic Bilbao vs Sevilla FC
Bein Sports 2 Live (Minggu 13/1, Pukul 22.15 WIB) Barcelona vs Eibar Bein Sports 2 Live (Senin 14/1, Pukul 00.30 WIB) Real Betis vs Real Madrid Bein Sports 2 Live (Senin 14/1, Pukul 02.45 WIB)
COPPA ITALIA Lazio vs Novara TVRI Live (Sabtu 12/1, Pukul 21.00 WIB)
Sampdoria vs AC Milan TVRI Live (Minggu 13/1, Pukul 00.00 WIB) Bologna vs Juventus TVRI Live (Minggu 13/1, Pukul 02.45 WIB) Torino vs Fiorentina TVRI Live (Minggu 13/1, Pukul 21.00 WIB) Internazionale vs Benevento TVRI Live (Senin 14/1, Pukul 00.00 WIB) Napoli vs Sassuolo
BRIGHTON- Usai menderita dua kekalahan beruntun dari Manchester City dan Wolverhamton Wanderers, kini pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, akan bertandang ke AMEX Stadium, untuk menghadapi peringkat 13, Brighton Hove & Albion, pada pekan ke-22, yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (12/1). Melawan tuan rumah Brighton, Liverpool tentu tidak mau menelan kekalahan lagi.. Namun laga tandang kontra Brighton bisa menjadi laga yang cukup sulit. Terlebih lagi, Liverpool sedang krisis bek sentral. Tanpa Dejan Lovren, Joe Gomez dan Joel Matip yang cedera, sang pelatih, Juergen Klopp kemungkinan bakal memasang Fabinho sebagai bek sentral dadakan. Sebaliknya, Brighton sedang berada dalam penampilan yang cukup menjanjikan. Setelah melalui tiga laga Premier League tanpa tersentuh kekalahan, Brighton juga menekuk Bournemouth 31 di ajang FA Cup. Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, atau pada pekan ketiga, Liverpool hanya menang tipis 1-0 atas Brighton di Anfield, lewat gol tunggal Mohamed Salah. Jelang laga ini, pelatih Brighton, Chris Hughton memuji Klopp dan timnya Liverpool, yang telah menetapkan standar baru terkait gaya sepakbola di Premier League. Dia mengaku kagum dengan kehebatan Klopp, yang telah merancang skuad Liverpool saat ini. Liverpool memang menyuguhkan salah satu
MENANG: Striker Liverpool, Roberto Firmino (kiri), saat berebut bola dengan pemain Brighton pada pertemua pertama di pekan ketiga. Di laga itu Liverpool menang 1-0.■ Foto: gi
TVRI Live (Senin 14/1, Pukul 02.45 WIB)
HASIL PERTANDINGAN COPA DEL REY Athletic Bilbao 1 (San José 49) Sevilla 3 (Nolito 6, André Silva 53, W Ben Yedder 77) Real Betis 0 - Real Sociedad 0 Levante 2 (E Cabaco 4, Borja Mayoral 18) - Barcelona 1 (Philippe Coutinho 85pen)
permainan terbaik di Premier League musim ini. The Reds sempat melewati 20 laga tak terkalahkan, sampai akhirnya ditaklukkan City. Meski demikian, mereka masih berada di puncak klasemen. Hughton menilai, Liverpool sebagai tim top, dan bukan hanya karena pemain hebatnya, tapi juga karena taktik yang dirancang Klopp. “Klopp sudah memberikan hal luar biasa untuk permainan di Premier League. Ketika anda melihat tim-tim top, Liverpool bisa jadi tim top, bukan hanya karena pemain-pemain terbaik, tapi juga karena cara kerja mereka,” ujar Hughton, seperti dikutip dari Express, Jumat (11/1). ■ Kembali Bangkit “Anda mungkin tak akan pernah melihat pemain lain yang bekerja begitu keras ketika kehilangan bola. Tetapi ketika anda melihat bagaimana cara kerja tim mereka untuk merebut bola, dan kualitas yang mereka tunjukkan, itu adalah rancangan dan tuntutan dari pelatih hebat,” puji dia. Tak hanya itu, Hughton juga memuji aktivitas Liverpool di bursa transfer. Dia menilai, Virgil van Dijk dan Alisson Becker adalah dua rekrutan terbaik Liverpool. “Klopp telah melakukan pekerjaan hebat. Dia sudah membuat keputusan tepat musim ini. Van Dijk menjadi salah satu rekrutan terbaik sepanjang musim, kiper yang baru datang juga luar biasa,” imbuh Hughton. “Liverpool jauh lebih siap dengan kualitas mereka saat ini. Semua ini dipimpin Juergen Klopp, dan mereka adalah tim yang hebat untuk dilihat,” tandas dia. Sementara itu penyerang Liverpool, Roberto Firmino berharap, laga ini bisa menjadi kebangkitan untuk timnya. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kekalahan tentu selalu buruk, tidak ada yang suka kekalahan. Dan tentu saja bukan cuma saya,” kata Firmino di situs resmi Liverpool. “Sekarang kami harus bangkit. Kami telah bekerja keras setiap hari, sehingga kami siap untuk akhir pekan. Ini akan menjadi pertandingan besar, pertandingan sulit dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin,” tegasnya.■ Am-Yn
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
HEAD-TO-HEAD
5 LAGA TERAKHIR BRIGHTON
5 LAGA TERAKHIR LIVERPOOL
Brighton Hove & Albion (4-4-1-1): Button; Bernardo, Duffy, Dunk, Montoya; Locadia, Propper, Stephens, March; Gross; Murray. Pelatih: Chris Hughton Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, Van Dijk, Fabinho, Alexander-Arnold; Keita, Henderson, Wijnaldum; Mane, Firmino, Salah. Pelatih: Jurgen Klopp
25-08-2018 13-05-2018 02-12-2017 19-02-2012 22-09-2011
22-12-2018 27-12-2018 29-12-2018 03-01-2019 05-01-2019
22-12-2018 26-12-2018 30-12-2018 04-01-2019 08-01-2019
Liverpool 1-0 Brighton (EPL) Liverpool 4-0 Brighton (EPL) Brighton 1-5 Liverpool (EPL) Liverpool 6-1 Brighton (FA Cup) Brighton 1-2 Liverpool (Piala Liga)
■ SPORTAINMENT
Mia Khalifa
■ Ikon Kota Wanita berusia 25 tahun ini, memang pernah terang-terangan menyatakan dia merupakan salah satu fans berat The Hammers, tim yang
bermarkas di Kota London itu. Mia sendiri tiba di London pada Rabu (9/1) lalu, dan langsung menyambangi sejumlah lokasi yang merupakan ikon dari kota itu. “Syuting hari ini sukses. Sekarang saya ingin istirahat, karena sudah lelah dan ingin memesan kamar di hotel,” demikian kata Mia Khalifa, dalam di Insta Story akunnya. Mia Khalifa pernah menjadi salah satu bintang panas yang paling bersinar. Kini dia sudah tidak lagi menggeluti profesinya itu, dan dia mulai merambah industri olahraga, sebagai salah satu pembawa acara bincang-bincang dengan label Out of Bounds.■ cnn-Am
Wolverhampton 0-2 Liverpool (EPL) Liverpool 4-0 Newcastle (EPL) Liverpool 5-1 Arsenal (EPL) City 2-1 Liverpool (EPL) Wolverhampton 2-1 Liverpool (FA Cup)
Barcelona Tumbang
Proyek di London MIA Khalifa, bekas bintang film panas dunia, baru saja memberikan sedikit bocoran, ketika dia tengah berada di London, Inggris, baru-baru ini. Dikutip dari Mirror, Mia Khalifa disebut tengah mengikuti proyek untuk Liga Primer Inggris. Dia mengunggah foto dan keterangan dirinya tengah di Inggris. “Hari pertama membuat film di London sukses luar biasa! Tak sabar untuk mengumumkan kepada anda, apa yang tengah saya kerjakan,” demikian kata Mia Khalifa dalam akun Instagram pribadi miliknya. Menariknya lagi, wanita kelahiran Beirut, Lebanon itu, mengenakan jersey yang membuat fans sepakbola Inggris, terutama West Ham United, semakin tersulut. Pasalnya, Mia Khalifa mengenakan kaus West Ham United, dalam foto yang dia unggah dalam akun Instagram-nya itu.
Bournemouth 2-0 Brighton (EPL) Brighton 1-1 Arsenal (EPL) Brighton 1-0 Everton (EPL) West Ham 2-2 Brighton (EPL) Bournemouth 1-3 Brighton (FA Cup)
VALENCIA- Tuan rumah Levante secara mengejutkan mampu menundukkan tim raksasa Liga Spanyol, Barcelona dengan skor 2-1, pada laga yang dimainkan di Estadio Ciudad de Valencia, Jumat (11/1) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Levante dalam laga Leg I babak 16 besar Copa del Rey itu, dicetak Erick Cabaco menit keempat dan Borja Mayoral (18). Satu gol Barca dihasilkan melalui eksekusi penalti Phillippe Coutinho menit 85. Dengan hasil ini, Barca wajib meraih kemenangan ketika mereka ganti bertindak sebagai tuan rumah, pada Leg II di Camp Nou, tengah pekan depan. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde usai laga mengaku, kekalahan itu terjadi bukan lantaran keputusannya menurunkan sejumlah pemain cadangan. Valverde memang tidak menurunkan sejumlah pemain intinya pada laga itu. Tidak ada nama Lionel Messi dan
Luis Suarez dalam daftar susunan pemain. Begitu juga dengan Gerard Pique dan Ivan Rakitic pun tidak ada. Valverde juga mengungkapkan, dirinya tidak sepakat jika disebut kekalahan terjadi karena pemilihan pemain. Sebab dia menilai, semua pemain yang tampil adalah pemain terbaik. “Para pemain yang saya pilih untuk bermain adalah mereka yang saya pikir bisa memberi kami peluang terbaik untuk meraih kemenangan,” ucap Valverde, seperti dikutip dari Diario Sports, Jumat (11/1). ■ Level Kompetitif “Kami perlu menyadari fakta, bahwa kami juga harus melakukan rotasi pemain dan melakukan hal ini untuk melindungi pemain dari risiko cedera, baik itu di La Liga, Copa del Rey maupun di Eropa,” tandas pelatih berusia 54 tahun. Senada dengan Valverde, Carles Alena juga menyebut, jika rotasi pemain tidak bisa disebut sebagai faktor kekalahan Barca. Bagi pemain berusia 21 tahun itu, Barca kalah karena bermain jelek, baik pada tingkat individu maupun secara kolektif. “Kami tidak bisa memakai rotasi pemain jadi alasan. Satu-satunya hal yang penting adalah, kami tidak bermain baik secara individu dan kolektif. Kami tidak bermain pada level yang kompetitif dan anda bisa melihat itu,” ucap Alena. ■ AmYn