HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
28 Halaman Dalam 3 Bagian
Rp4.000,-
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
: : : : :
05.06 12.26 15.28 18.30 19.38
WIB WIB WIB WIB WIB
jadwalsholat.org
CERMIN Setiap hukuman dari-Nya adalah keadilan yang murni dan setiap berkat dari-Nya adalah kasih yang murni (IBNU TAIMIYYAH) Paham insyaf paham nan aniang, paham sangko didorong hati (Keinsyafan yang sungguh datang dari hati akan menimbulkan kecintaan untuk berbuat kebaikan) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
KOMENTAR
Melawan Pelemahan Potensi SHOFWAN KARIM “Hentikan Propaganda Pelemahan Potensi Sumbar,” (Singgalang, Kamis (26/3)). Judul itu menggigit telinga dan kalbu. Membuat “keblinger” siapa saja yang peduli dengan Sumbar. Prof. Dr. Syafruddin Karimi, ekonom Unand mengatakannya di dalam dialog Kajian Eonomi dan Keuangan Regional Sumbar triwulan IV 2014 di Kantor BI Padang, Rabu (25/3/). Kalimat itu pasti sudah menjadi puncak kemarahan akademik dalam perenungan pakar ini. Saya memperkirakan, bukan hanya Pak Syaf (panggilan akrab) yang merasa pilu. Banyak orang selama ini diam saja atas tuduhan itu, tetapi hatinya panas dan menggelora. Pak Syaf sudah pasti bukan mengarahkan telunjuk kepada tokoh atau orang tertentu. Oleh karena propaganda itu sepertinya sudah didengar oleh hampir seba Bersambung ke hlm A-11
EKSEKUSI LAHAN
Sejumlah warga membersihkan puing rumah usai dirobohkan alat berat saat eksekusi lahan seluas dua hektare di Pilakuik, Kelurahan Gunung Sarik, Padang. Kamis (26/3). (rahmat zikri)
DIDUGA TERBUAT DARI ZAT KIMIA BERBAHAYA
Polisi Gerebek Pabrik Saus PAYAKUMBUH - SINGGALANG
PALANTA
Untuak Adipura ‘Sejumlah Objek Pantau Adipura Belum Dibenahi’. Judul barita tu buliah dikatoan indak manarik dek kabanyakan urang di palanta lapau Uwo Pulin. Tapi beda jo Angah Piyan. Barita tu dibaconyo elok-elok, sudah tu diinokmanuangkannyo sabanta. Timbua kasimpulan di dirinyo surang, baraso ado kasan mambarasiahan kota ko cuma untuak panilaian Adipura. Untuak bisa mandapek nilai tinggi, lokasi-lokasi nan alah ditantukan diparatian bana. Malah, buliah dikatoan saluruh eskapede dilibatkan. “Mulai nampak, mambarasiahan kota ko untuak piala Adipura, indak untuak warga doh,” kato Angah. “Baa kok bantuak itu pandapek Angah?” Tanyo Malin Kacindin. “Iko mah, untuak lokasi nan ka jadi sasaran panilaian Adipura, sabana sarius pamarentah mamelok-an. Malah Bersambung ke hlm A-11
Kepolisian Resort Kota Payakumbuh menggerebek sebuah gudang yang disulap menjadi pabrik saus sambal, di Pakan Selasa, Kelurahan Sicincin Hilir, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Kamis (26/3) sekira pukul 16.00 WIB. Pabrik tersebut diduga menggunakan zat kimia berbahaya.
Sat Intel Polres Payakumbuh yang turun menggeledah pabrik tersebut. Sebelum menggerebek pabrik, Kapolres dan anak buahnya sempat
mendatangi distributor pupuk bersubsidi untuk area Payakumbuh-Limapuluh Kota, di batas Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota, te-
MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani yang memimpin operasi terhadap UD Bintang Roso itu memastikan, pelakunya dapat dijerat dengan Undangundang Pangan nomor 18 tahun 2012. “Tepatnya pasal 136,” sebut Yuliani, didampingi Kasatreskrim AKP Adek Chandra, Kasat Intelkam AKP Efrizaldi serta puluhan anggota Satreskrim dan
DIDUGA BERBAHAYA | Tumpukan saus sambal ditemukan polisi pada sebuah gudang yang disulap jadi pabrik saus sambal di Sicincin Hilir, Payakumbuh, Kamis (26/3). Polisi menduga, produksi saus tersebut menggunakan bahan berbahaya bagi tubuh. (muhammad bayu vesky)
Orang Indonesia Boros Air Bersih Pojok + 80 pejabat dilantik malam - Baa pak wabup, indak ado ari siang lai? + Lampu jalan masih banyak dicuri - Bato liang, pakai suluah kawan pai pelantikan mah...
Jakarta, Singgalang Beberapa kalangan menilai penggunaan air bersih seperti untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) di Indonesia sangat boros. Hal itu yang diutarakan Presiden Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) Naning Adiwoso. Ia mengungkapkan, untuk kebutuhan dasar seperti membuang kotoran di toilet saja orang Indonesia rata-rata menghabiskan air 1012 liter/hari/orang. Di negara seperti Singapura, Australia, hingga Arab Saudi hanya 4,5 liter/hari/orang. “Sampai 12 liter kan konyol, kita boros air. Mulai sekarang bangsa kita sudah harus berpikir. Masa untuk kebutuhan gelontoran, bersihkan kotoran, butuh 12 liter air,” kata Naning saat ditemui di acara Expo Clean &
patnya di Kecamatan Akabiluru, ruas Payakumbuh-Bukittinggi. Kapolres datang ke distributor pupuk yang memiliki sedikitnya belasan pengecer ini, untuk menindaklanjuti dugaan maraknya penyelundupan pupuk secara liar. Polisi menyarankan Pemerintah Daerah, serius mengawasi pendistribusian pupuk tersebut. Usai mendatangi gudang pupuk bersubsidi, Yuliani yang menggelar gowes sore dengan anak buahnya, kembali ke arah pusat Kota Payakumbuh. Di dalam perjalanan, ia mendapat laporan, dugaan pembuatan saus sambal dengan bahan kimia berbahaya di Kelurahan Sicincin Hilir, Kecamatan Payakumbuh Timur. Tidak mau lelet menanggapi informasi masyarakat, Kapolres memerintahkan anak buahnya, terutama Sat Intel dan Sat Reskrim, melakukan pengintaian ke lokasi pabrik. Sementara itu, Kapolres dan sejumlah perwira, Bersambung ke hlm A-11 langsung meluncur ke lokasi dengan
Mahasiswa Menangis di Kantor Kemenag
Laundry 2015 di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/3). Naning menjelaskan, penyebab utama borosnya penggunaan air adalah pemakaian water closet (WC) berkualitas rendah. Di negara maju, WC sudah didominasi sistem sensor elektrik, bukan manual seperti yang banyak digunakan di Indonesia. “Di sana (luar negeri), sekali tekan keran cuma 3 detik pakai sensor itu kita bisa hemat berapa,” imbuhnya sebagaimana dikutip detikFinance. Selain itu, rata-rata penggunaan air bersih di dalam toilet oleh orang Indonesia cukup besar. Perhari bisa mencapai 200 liter air bersih. Lebih besar dibandingkan Singapura,
Padang, Singgalang Pelayanan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang mendapat keluhan dari warga. Untuk meminta surat selembar saja, harus menunggu berhari-hari. Singgalang menemukan buktinya, Kamis (26/3) Seperti diceritakan Winda, seorang mahasiswa pascasarjana di UNP. Pada Jumat (20/3) dia mengurus surat izin penelitian di Kantor Kemenag Padang. Rencananya dia akan meneliti tentang penulisan cerpen siswa pesantren Al Risalah. Permohonan ke Kantor Kemenag dimasukkan dengan melampirkan surat dari fakultas tempat dia kuliah. Persetujuan dari pesantren juga sudah ada. Dia berharap mendapatkan surat izin penelitian pada hari itu juga. Tapi malah staf kantor yang tidak diketahui namanya itu, menjanjikan Selasa (24/3). Di situ dia rasa sedih, karena lambatnya keluar surat izin penelitian membuat dia semakin cemas tidak bisa ikut
Bersambung ke hlm A-2
Bersambung ke hlm A-11
PROGRAM SEJUTA BOLA KICK ANDY FOUNDATION
DEMO OLEH BARISTA
Menyeduh Kopi Mantap Bersama Gubernur Anak Padang Lolos ke MU YOSE dan YUKE Wartawan Muda
OPI arabika Sumbar memiliki rasa kualitas 10 terbaik dunia, bahkan, sudah merajai Eropa. Aroma kopi itu berpendar di Rattan Room Harian Singgalang, Kamis (26/3), bahkan tercium sampai ke lobi. Kopi itu diseduh oleh tangan profesional. Benar juga kata sastrawan, kopi jika diseduh dengan hati, nikmatnya terasa sampai ke hati. Akan halnya kopi asal dataran tinggi Minangkabau, menjadi andalan bagi peracik
K
MERACIK KOPI | Gubernur Irwan Prayitno bersama Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin dan diapit dua barista meracik kopi mantap di kantor Harian Singgalang, Kamis (26/3). (desrian eristha)
kopi untuk mengikuti iven kopi internasional. Salah satunya, dari Aie Dingin, Kabupaten Solok. Kopi dari daerah dataran tinggi (1.200 di atas permukaan laut) tersebut selalu menjadi perhitungan dunia. “Setiap saya mengikuti iven internasional, saya selalu membawa kopi dari Solok. Saya selalu masuk nominasi, kalaupun gagal itu hanya karena kesalahan teknis, bukan karena kopinya,” sebut Wahyu peracik kopi dari Tana Mera Coffee, Tamrin City, Jakarta, Kamis (26/3) saat demo meracik kopi asal Sumbar di kantor Bersambung ke hlm A-11
PAD ANG - Pesepakbola ADANG Jero Pratama Veroz yang ikut seleksi di Program Sejuta Bola Kick Andy menempati posisi teratas dalam seleksi yang digelar di Bali. Ia adalah anak Padang yang masih duduk di bangku SMP. Seleksi akhir dilaksanakan pada Rabu (25/6) dan kabar itu sampai ke masyarakat olahraga Sumbar, Kamis (26/3). Selain Jero ada lima pesepakbola lainnya yang terpilih untuk berlatih ke Manchester United. Mereka, Dwi Kurniawan asal Bali, Marcilus Alor (NTT), Pamungkas Budi
(Solo), Ayub Aziz (Semarang) dan Ahmad Wahyudi (Tulehu Maluku). Yang membanggakan Jero Pratama Veroz menempati posisi pertama dari 41 pesepakbola usia muda yang dipanggil mengikuti seleksi. Jero -sapaannya- bakal melakukan tur ke camp klub elite Setan Merah, Manchester United disebut training selama 10 hari. Program United Training di Indonesia tahun ini merupakan kali kedua. Tahun ini diikuti 41 anak dengan bentangan usia antara usia 12 hingga 16
Bersambung ke hlm A-11
LOLOS | Pesepakbola Padang, Jero Pratama Veroz yang menempati posisi pertama seleksi sejuta bola. Jero akan berangkat ke Inggris Agustus mendatang. (dede amri)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A–2
CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
CUACA Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan
BUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Warga Luar Padang Ditipiring
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Museum Adityawarman Adakan Atraksi Budaya PADANG - Memeriahkan hari ulang tahun ke-38, Museum Adityawarman Padang, Kamis (26/3), mengadakan atraksi budaya dari Sanggar Muaro Sakabek, Padang. Selain itu juga diadakan rapat terkait sosialisasi Pameran Kain Nusantara dengan seluruh kepala museum se-Nusantara. Kepala Museum Adityawarman Padang, Noviyanty didampingi Kasi Pelayanan dan Pengunjung (P2T) Mardanis mengatakan, ini merupakan program dari Museum Adityawarman dalam rangka hari jadi museum tersebut ke-38 yang jatuh 16 Maret lalu. “Khusus hari ini kita tengah adakan atraksi budaya, jalan santai dan rapat terbuka dengan seluruh kepala museum se-Nusantara. Lebih lanjut dikatakan, tahun ini Museum Adityawarman mendapat giliran untuk mengadakan Pameran Kain Nusantara. “Kita akan mempersiapkan dengan sebaikbaiknya,” kata Noviyanty sembari menyebutkan, khusus pameran kain nantinya akan memamerkan jenis kain yang ada di Nusantara. Untuk pameran dan atraksi budaya pihaknya akan memakai konsep modern agar masyarakat yang datang dapat tertarik dan betah lama-lama di museum. Selain itu, ini merupakan satu program untuk meningkatkan kunjungan ke museum. Noviyanty juga mengatakan, jumlah pengunjung Museum Adityawarman terus meningkat di tahun 2014. Jika pada 2013 tercatat sebanyak 118.474 pengunjung, pada tahun 2014 meningkat menjadi 120.838 orang. Menurut dia peningkatan pengunjung tersebut berkat sejumlah kegiatan dan program yang dilakukan. Beberapa program yang dilaksanakan pada tahun lalu antara lain atraksi budaya, sosialisasi tata pamer temporer, museum masuk sekolah serta adanya lawatan budaya. Selain itu program dan kegiatan tersebut juga diarahkan ke bidang pendidikan. Seperti dengan melibatkan pelajar dalam pertunjukan musik tradisional, tarian serta silat. Dengan adanya peningkatan pengunjung tersebut, pengelola Museum Adityawarman optimis pada akhir 2015 jumlah pengujung bisa meningkat 20 hingga 30 persen. (arief)
Orang Indonesia ... Australia dan Arab Saudi yang 145 liter. “Bayangkan, 200 liter untuk masak, cuci baju, mandi dan membuang kotoran. Jadi harus bisa dikurangi. Negara lain bisa 145 liter/hari, kita 200 liter,” tuturnya. Naning mengajak masyarakat Indonesia berhemat air bersih mulai dari sekarang. Bila tidak, bisa saja Indonesia akan kekurangan air bersih. “Ambil air wudhu buka air besar-besar, itu kan air bersih seharusnya bisa recycle. Kita tidak pernah memikirkan hal-hal sederhana. Laundry air bilasan terakhir itu kan masih bagus, seharusnya bisa digunakan untuk merendam kembali. Dengan begitu kita bisa saving 20 liter air. Kalau tidak kita akan kehabisan air,” keluh Naning. (*)
TINDAK
Satgas Kebersihan Padang menindak pelangar pidana ringan (tipiring) pada warga yang membuang sampah sembarangan di Jalan S. Parman, Rabu (25/3). (arief pratama)
PADANG - SINGGALANG Belum genap satu bulan diterapkan tindakan represif penegakan Perda Nomor 21/ 2012 tentang Pengelolaan Sampah, seorang warga, Novrial yang melanggar aturan itu ditindak petugas. Pelaku membuang sampah berupa cangkang lang-
kitang ke luar mobil yang ditumpangi saat melintas di Jalan S. Parman, Ulak Karang, Rabu (25/3). Dia dari Payakumbuh setelah berekreasi ke Pantai Padang. Pelaku diajukan ke pengadilan karena telah melakukan tindak pidana ringan (tipiring). “Sanksi Rp5 juta atau tiga bulan kurungan, bukan lagi
gertak sambal pemerintah kota. Penegakan Perda akhirnya dibuktikan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan menangkap basah pelaku,” ujar Kabid Penegak Peraturan Satpol PP Padang, Eddy Asri kepada wartawan. Dijelas Eddy Asri, pelaku berusaha mengelak ketika diperiksa petugas. Bahkan
berusaha bernegosiasi dengan petugas dan menyodorkan uang Rp50 ribu. Namun, anggota penegak Perda yang tergabung dalam satgas patroli tersebut tak mudah dibujuk. Petugas pun meminta identitas pelaku dan mempersiapkan berkas untuk diajukan ke pengadilan atas tipiring. “Ini kasus perdana pelanggaran Perda yang diajukan ke pengadilan. Sebelumnya kita hanya melakukan teguran simpatik sebagai langkah sosialisasi. Ke depan kita tak pandang bulu dalam penegakan peraturan,” imbuhnya. Meski begitu, bukan berarti peraturan sudah ditegakkan sepenuh hati. Di pasar, pengunjung membuang sampah seenaknya kemana saja, tak ditindak. Warga Padang sendiri, belum seluruhnya patuh. Selain menindak, petugas juga melakukan operasi simpatik dan mengajak warga untuk disiplin. Warga yang ditindak dengan perda tersebut, mengaku tak tahu tentang aturan yang diberlakukan di Padang. (arief/103)
PARTAI AMANAT NASIONAL
Pendaftaran Calon Kepala Daerah Ditutup Padang, Singgalang Berkas pendaftaran calon kepala daerah (cakada) di 13 kabupaten/kota se-Sumbar melalui Partai Amanat Nasional (PAN) sudah berada di DPW PAN Sumbar. Dalam waktu dekat siap-siap pula dibahas dalam rapat pengurus untuk menentukan tahapan selanjutnya. “Jadi tidak ada lagi pendaftaran bagi calon kepala daerah yang akan memakai kendaraan politik PAN. Sudah dua minggu diberikan waktu bagi siapa saja yang berminat maju. Bahkan ada daerah yang ditambah waktu pendaftaran. Tapi kini resmi ditutup,” kata Sekretaris DPW
PAN Sumbar, Hj. Artati yang dihubungi Singgalang, kemarin. Dia menjelaskan, penegasan soal penutupan pendaftaran calon kepala daerah ini, juga disepakati pada rapat pengurus DPW PAN Sumbar, Senin (23/3) lalu. Namun, bila ada perkembangan selanjutnya dan sesuai pula dengan hasil rapat pengurus, kalau ada membuka pendaftaran kedua, panitia melanjutkannya. Hing ga kini tetap mengacu kepada kesepakatan lama. Pendaftaran ditutup. Terkait dengan PAN Solok Selatan, mantan anggota
DPRD Sumbar ini mengaku selama pendaftaran dibuka, yang mendaftar di partai matahari ini sebagai bakal calon bupati hanya seorang, yaitu Muzni Zakaria (Bupati Solsel). Sedangkan yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati dua orang, Abdurrahman (wakil bupati Solsel) dan Edi Susanto (wakil ketua DPRD Solsel). “Tiga nama itu yang disampaikan DPD PAN Solsel ke DPW. Dengan kata lain, tidak ada nama susulan. Begitu juga di kabupaten/ kota lainnya. Kita hanya menerima berkas yang dikirim oleh DPD PAN kabu-
paten/kota secara resmi,” ujarnya. Artati juga menjelaskan, dalam Pilkada serentak Desember nanti, PAN tidak bisa mengusung pasangan cakada sendirian, melainkan harus berkoalisi. Dengan kata lain, bisa jadi mendaftar di PAN sebagai calon bupati/walikota, setelah disepakati dua parpol, bisa tetap sebagai calon bupati/walikota dan bisa pula sebagai calon wakil bupati/wakil walikota. Namun proses ini masih panjang dan butuh penjajakan koalisi dengan parpol lain termasuk pasangan calon kepala daerah yang diusung nantinya. (015)
JIKA BERHASIL JADI KUA TELADAN SUMBAR
Pemkab Siap Berangkatkan Kasmir ke Nasional PAD ANG PARIAMAN - PePADANG laksanaan penilaian KUA teladan terhadap Kasmir Diram, Kepala KUA Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman ditempatkan di Aula Kacabdin Pendidikan kecamatan setempat. Kedatangan tim penilai KUA teladan tingkat Provinsi yang dipimpin Abrar Munanda disambut Kankemenag Padang Pariaman Masrican dan pejabat lainnya dalam alunan tambua tassa, Rabu (25/3) lalu. Turut hadir dalam penilian tersebut, Bupati Ali Mukhni, Wakil Ketua DPRD, Mothia Azis Datuak Nan Basa dan lainnya. Tokoh masyarakat Kecamatan Enam Lingkung, Suhatri Bur dalam sambutan-
nya mengatakan, bahwa Kasmir sebagai KUA terbaik mewakili Padang Pariaman dan masuk penilai tIM tingkat Sumatera Barat, karena selama ini Kasmir di KUA Enam Lingkung berhasil menunjukkan kepemimpinan yang baik kepada masyarakat, dalam upaya peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan meraih berbagai prestasi di bidang keagamaan. Masrican mengatakan, Kepala KUA ini adalah orang lapangan yang langsung berkecimpung dalam masyarakat, untuk melaksanakan tugasnya. Masrican berpesan kepada seluruh Kepala KUA yang ada di daerah itu, untuk meniru Kasmir walaupun baru 13 bulan diangkat seba-
gai Kepala KUA, dia sudah berprestasi. Ali Mukhni menyebutkan, Kepala KUA adalah pejabat yang memasyarakat, dan sering turun ke lapangan dalam membina dan menjalankan program kerjanya untuk membangun masyarakat Enam Lingkung yang berbasis keagamaan. Sering bersafari Jumat dengan camat dan tokoh agama; Buya Zubir Tuaku Kuniang. Dia berharap, KUA Enam Lingkung Kasmir mampu menjadi yang terbaik, dan kalau juara I, maka Pemda Padang Pariaman akan membiyainya sampai ke Jakarta. Ketua tim penilai Abrar Munanda menyampaikan, lomba KUA teladan tingkat
Sumatera Barat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan KUA kepada masyarakat ke arah yang lebih baik, dan berkwalitas. Ada beberapa tahapan penilaian, seperti visi dan misi, pelayanan terhadap masyarakat, standar pelayanan, sistem dan mekanisme, sumber daya manusianya. “Berikutnya, sarana dan prasarana, kasus-kasus yang telah di tangani, dan kepuasan masyarakat terhadap sistem informasi yang diberikan, serta pencapaian target atas program kerjanya. Penilaian KUA Enam Lingkung sebagai KUA teladan adalah kabupaten/kota yang ke-4 dinilai oleh tim provinsi,” katanya. (525)
Masyarakat Jangan Mudah Terpengaruh Paham Radikal PAD ANG - Wakil Ketua MPR PADANG RI Mahyudin mengimbau masyarakat agar jangan mudah terpengaruh paham radikal karena bertentangan dengan nilai -nilai luhur yang dianut bangsa Indonesia. “Masyarakat harus selektif jangan mudah terpengaruh pahamyang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan perlu mewaspadainya,” kata dia di Padang, Kamis (26/3). Ia menyampaikan hal itu saat berkunjung ke Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sumatera Barat dalam rangka kunjungan kerja dan bersilaturahim dengan wartawan yang ada di daerah ini. Menurut dia, beberapa waktu lalu ditemukan ada buku-buku pelajaran yang didalamnya terdapat materi tentang ajaran radikal. Untuk mencegah berkembangnya ajaran radikal di sekolah, Menteri Pendidikan dan
BERSALAMAN - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin bersalaman dengan Ka.Biro Perum LKBN Antara Padang, Herman Nasir usai memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (26/3). (maril gafur/antara)
Kebudayaan harus lebih ketat melakukan pengawasan dan memberi sanksi tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan, katanya. Terkait dengan berkembangnya sejumlah gerakan radikal seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Mahyudin meminta pemerintah harus tegas karena paham
radikal tidak boleh ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Yang terlibat dalam paham itu harus ditindak dan diambil langkah pembinaan,” kata dia. Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia harus bersatu memperbaiki bangsa
guna menghalau masuknya ideologi seperti yang dibawa Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Belajar dari peristiwa yang ada kita harus bersatu memperbaiki bangsa ini, tentu negara yang stabil tidak mudah dimasuki ideologi seperti ISIS,” kata dia. Menurut Wapres, ISIS mun cul bukan semata-mata karena masalah ideologi, tapi gabungan dari masalah politik, stabilitas bangsa dan ekonomi. Lebih lanjut Wapres mengatakan, apabila negara tidak stabil, saling terpecah apalagi ekonomi melemah maka akan memudahkan masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai. Wapres kembali menegaskan, Indonesia harus bersatu dan memperbaiki iklim politik sekaligus memberikan kesejahteraan yang adil.(arief)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Eksepsi Ditolak, Sidang Lanjut PAD ANG - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana PADANG Korupsi (Tipikor) Padang menolak eksepsi dari Penasihat Hukum (PH) terdakwa Aswis dan Gusni Fitri. Kedua terdakwa ini, terjerat dugaan tindak pidana korupsi terhadap dana pengadaan pelayanan administrasi kantor jasa kebersihan di DPRD Solok Selatan tahun 2013. Dengan begitu, majelis hakim tetap melanjutkan perkara terhadap kedua terdakwa.”Mengadili, menolak eksepsi dari Penasihat Hukum (PH) terdakwa a Gusni Fitri, melanjutkan perkara ini menangguhkan biaya perkaranya sampai selesai,” kata hakim ketua Sapta Diharja dengan hakim anggota Jamaluddin dan M Takdir saat sidang yang beragendakan putusan sela, Kamis (26/3) Selain itu, terhadap terdakwa Aswis, majelis hakim juga menolak eksepsi dari terdakwa. Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kurniawan dan David J belum bisa menghadirkan saksi. “Untuk saksi, kami bisa belum bisa menghadirkannya, maka kami butuh waktu satu minggu majelis,” ungkap JPU. Terjeratnya kedua terdakwa ini berawal saat DPRD Solsel berniat melakukan pengadaan pekerja jasa kebersihan kantor dengan anggaran Rp637 juta untuk sekitar 40 orang tenaga pekerja, pengadaan peralatan dan bahan-bahan kebersihan. Atas hal tersebut, pada 15 April 2013 CV Riri Prima Jaya yang direkturnya adalah terdakwa Gusni Fitri, keluar sebagai pemenang proyek pengadaan dengan penawaran Rp632 juta. Penandatangan kontrak pun dilakukan untuk jangka waktu 10 bulan dari Januari hingga Oktober 2013 lalu. (yuki)
PNS Harus Paham Undang-undang SA WAHLUNT O - Ratusan pegawai negeri sipil di lingSAW AHLUNTO kungan Pemerintah Kota Sawahlunto mendapat sosialisasi Undang-undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Sosialisasi undang-undang itu disampaikan Ketua Tim Ahli Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara, Indra J. Piliang di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Kamis (26/ 3). Walikota Sawahlunto Ali Yusuf dalam acara itu meminta agar PNS memahami dan mengerti dengan aturan yang diatur di undang-undang. Undang-undang yang dilahirkan di 2014 itu sudah pasti memberikan pengaturan lebih sempurna dari aturan sebelumnya. “Agar pegawai negeri sipil mengetahui secara persis maka kami menyelenggarakan sosialisasi,” kata Ali Yusuf. Bahkan, menurut walikota, pemerintah kota mengundang Tim Ahli Kementerian Pendayagunaan Aparatur Nagara (Kemen PAN) Indra J Piliang untuk menyosialisasikan undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara. Indra J Piliang mengatakan, Undang-undang Aparatur Sipil Negara hingga saat ini belum keluar peraturan pemerintah yang mengatur tentang pelaksanaannya. Namun begitu, dalam waktu dekat akan dikeluarkan peraturan pemerintah. Dikemukakan Indra, undang-undang ini diberlakukan untuk semua pegawai pemerintah di luar pegawai negeri sipil. Pegawai pemerintah yang dimaksud yang bekerja di badan usaha milik negara. Termasuk kepolisian negara juga diatur dalam undangundang ini. Hadirnya undang-undang ini akan mampu meningkatkan kreatifitas pegawai pemerintah dan pegawai negeri sipil. “Kita melihat di dalam peraturan pemerintah yang sebentar lagi akan dikeluarkan juga diatur disiplin pegawai negara beserta sanksinya. Bahkan juga didalam undangundang itu juga diatur mengenai Komisi Aparatur Sipil Negara. Tugasnya, mengawasi pelaksanaan kode etik pegawai negara,” ujar Indra J. Piliang. (201)
KI Minta KPU Transparan Soal Anggaran PAD ANG - Keterbukaan informasi terkait pilkada adalah PADANG keharusan mewujudkan pilkada Sumbar berintergritas, kridibel, aspiratif dan akuntabel. “Karena pelaksanaan semua tahapan pilkada menggunakan uang APBD, sehingga menjadi keharusan bagi KPU selaku badan publik untuk terbuka terhadap semua tahapan maupun transparan dalam penggunaan anggaran,” ujar anggota KI Sumbar, Syamsu Rizal. Hal itu disampaikannya Kamis (26/3) pada pertemuan bertema sinkronisasi keterbukaan informasi di Padang. Hadir juga dari KI lainnya, Wakil Ketua Arfitriati, anggota Sondri dan Adrian, dari KPU Sumbar, Ketua Amnasmen dan Nova Indra serta Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyikapi semakin dekatnya tahapan pilkada serentak Sumbar yang direncanakan hari pencoblosan 9 Desember nanti. Menanggapi hal itu, Amnasmen mengatakan, pelaksanaan pilkada serentak bagi pihaknya adalah komitmen prioritas. “KPU sangat memahami arti keterbukaan informasi karena ini terkait agenda demokrasi yang diamanahkan undang-undang kepada KPU, apalagi transparansi informasi adalah bagian dari penguatan demokrasi,” ujar Amnasmen. KPU, Bawaslu dan KI Sumbar akan lebih intensif lagi. “Butuh tiga sampai lima kali pertemuan ini sehingga pilkada serentak di betul-betul transparan,” ujar Amanasmen. Elly Yanti mengatakan, selama ini Bawaslu dalam tugas pengawasan maupun penindakan selalu transparan. “Tentu ada bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan maupun penindakan yang masuk informasi dikecualikan, tapi pengecualian tersebut Bawaslu tidak ketat, kalau lebih bermanfaat luas pasti dibuka ke publik,” ujarnya. Terkait pemanfaatan media ruangan sebelum masa kampanye, Bawaslu dan KPU mendesak pemerintah untuk menertibkan. “Kalau semangat Undang-undang Pilkada sekarang jelas calon incumbent tidak ada, lalu calon patahana tidak bisa turun jadi cawawako atau cawabup, termasuk garisan sedarah, artinya pemerintah menempatkan dirinya harus bekerja sesuai kewenangan yang dimiliki termasuk menertibkan baliho para bakal calon yang bertebaran saat ini,” ujar Nova Indra. KI Sumbar menunggu adanya masyarakat mensengketakan pemerintah daerah terkait pajak pemasangan Baliho itu. “Kalau informasi publik terkait pajak baliho calon kepala daerah tidak diberikan maka masyarakat adukan sengketa informasi ke KI,” ujar Wakil Ketua KI, Arfitriati.(defil)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO UTAMA
HALAMAN .A-3
SERAHKAN NASKAH Anggota DPR RI, Epiyardi Asda menyerahkan naskah kronologi polemik internal PPP pada Pimpinan Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi, Kamis (26/ 3).(yose)
EPIYARDI ASDA DI SINGGALANG
Gaji Pertama Dikirim untuk Ibunda
CJH KABUPATEN SOLOK
Padang, Singgalang Epiyardi Asda tak kuasa menahan tangisnya. Lama terdiam, tatkala mengenang betapa orang tuanya, kuat kukuh membanting tulang membesarkannya. Ia terisak, tatkala ia tak lagi meminta kiriman dari kampung. Lelaki bertekad baja itu, sudah bisa mencari uang sendiri. Gaji pertamanya, yang membuat orang sekampung terkejut, ia kirim bulat-bulat kepada mandehnya di kampung yang saban hari sering meminjam beras ke tetangga. Kiriman itu berupa dolar, datang dari negeri Singapura, tempat si Epi membanting tulang, menimba ilmu dari bibir laut yang satu ke bibir laut yang lain. Memang tak banyak yang tahu dengan kerasnya kehidupan bakal calon Gubernur Sumbar, Epiyardi Asda untuk mencapai sukses. Berasal dari keluarga petani miskin, anggota DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) I ini harus puasa ke negeri orang untuk mendapatkan pekerjaan. Kemarin siang Kamis (26/ 3) Epiyardi sempat membagi cerita hidupnya di ruang redaksi Harian Singgalng. Epy dan rombongan diterima Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi. Dalam kesempatan itu juga sempat menyerahkan kronologi polemik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Epiyardi Asda adalah putra Singkarak, Kabupaten Solok. Meniti karir di dunia politik melalui Partai Pesatuan Pembangunan (PPP). Sudah tiga periode, laki-laki kelahiran Singkarak, 11 Maret 1962 ini dipercaya mewakili masyarakat Sumbar di DPR RI sejak pemilu 2004, 2009 dan 2014. Lahir dari keluarga besar dengan 12 orang beradik kakak, membuat Epiyardi matang ditempa kerasnya nasib. Tak pernah dapat bermanja-manja dengan kekayaan orang tua, bahkan untuk mendapatkan biaya sekolah saja Epy harus bekerja dari pagi sampai sore. “Waktu kecil itu, pagi saya jualan bika, siang mengangkat beras orang, hingga mem bantu emak saya untuk menjual beras, menyiapkan sagu untuk kuda bendi ayah. Rutinitas itu saya jalani setiap hari tanpa jeda, tak ada waktu saya bermain seperti anak-anak lainnya,” tutur Epiyardi. Menjual bika ia lakoni ketika menyelesaikan pendidikan SD dan SMP di Singkarak. Setelah menyelesaikan SMA Negeri Solok ia tak lagi bisa berdagang, dia lebih banyak membantu ibunya mengangkut padi dari sawah dan membantu ayahnya men cincang sagu untuk makanan kuda. Kondisi itu otomatis membuatnya tidak banyak tahu dengan perkembangan kota. Bahkan waktu sekolah, jangankan mengenal kota besar seperti Jakarta, untuk ke Padang saja tidak pernah mimpi. Namun dengan itu, membuat jiwanya terlecut untuk ingin maju. Membangkit batang tarandam, sehingga ia bertekad bisa memiliki penghasilan yang dapat mem bantu keluarganya. Bahkan, pada tahun enam
SOLOK - Calon jemaah haji Kabupaten Solok mendapatkan pembekalan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumbar, Kamis (26/3) di Masjid Jamaludin Tamban Komplek GOR Batu Batupang KotoBaru. Pembekalan dilaksanakan dalam kegiatan manasik mingguan. Pembekalan diberikan oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo, yang dipimpin oleh Sri Oktaviras, Kabid Udara. “Ini pembekalan awal kepada calon jemaah haji tentang perjalanan menuju Tanah Suci,” jelas Sri Oktaviras. Dijelaskan, pembekalan ini penting artinya bagi calon jemaah haji karena banyak aturan penerbangan maupun atauran di bandara yang belum diketahui calon jemaah haji. Apalagi masih ada yang belum pernah naik pesawat sebelumnya, sehingga banyak tata tertib di bandara dan di atas pesawat yang mungkin belum diketahui. Semua calon jemaah haji Kabupaten Solok, jelas Sri Oktaviras, mendapatkan pembekalan tentang fasilitas yang diperoleh selama perjalanan haji, peraturan tentang barang bawaan dan tata cara selama berada di pesawat mapun proses boarding pas, pemerikasaan tas dan tentengan serta aturan lainnya di bandara. Pengetahuan tersebut akan sangat membantu perjalanan
puluhan, Epiyardi Asda kecil menyaksikan saudaranya mengalami gizi buruk atau marasmus kata orang sekarang. Tubuhnya kurus kering dan tinggi. “Saya itu orang susah, kakak saya empat orang meninggal karena busung lapar,” ungkapnya. Bahkan adiknya Hendri baru bisa berjalan setelah berumur enam tahun. Epiyardi Asda merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara, ia terlahir dari pasangan H. Asfar Panduko Sutan yang melakoni hidup sebagai kusir bendi dan Hj. Rosida yang kesehariannya berdagang beras keliling. Meskipun kedua orang tuanya bekerja, namun penghasilan kedua orangtuanya tak mampu memenuhi kebutuhan keluarga yang jumlahnya lebih dari satu lusin. Kuliah Setamatnya dari SMA 1982, Epiyardi ditawari pamannya melanjutkan sekolah ke Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) Semarang. Namun dia bingung, jangankan ke Semarang, ke Padang saja belum pernah. Namun ada saja kesempatan, ada orang kampungnya yang pulang dari Jakarta. Akhirnya ia ikut orang tersebut ke Jakarta, dari situ dia sempat singgah di kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Karena tidak biasa, di kantor itu dia
sempat hilang dalam lift selama empat jam. Akhirnya bisa kembali setelah bertemu dengan petugas keamanan gedung. “Saya memang tidak tahu juga dulunya, mana pernah saya naik lift, asal terbuka saya masuk saja. Akhirnya hilang,” ujarnya. Sebenarnya Epiyardi sempat mendapatkan kesempatan menjadi pegawai negeri sipil, setelah tamat dari SMA. Namun kesempatan itu dilepaskannya dengan alasan, menjadi PNS hanya bisa untuk menghidupi diri sendiri dan tidak bisa membantu sanak saudara. Sementara keinginannya membebaskan sanak saudara dari jeratan kemiskinan. Gaji pertama untuk ibu Setelah menamatkan pendidikan di P3B, dia harus terlunta-lunta dengan uang pinjaman Rp500 ribu dari pamannya untuk mencari pekerjaan ke Singapura. Mulai dari menaiki kapal ikan Jakarta-Tanjung Pinang, kemudian melanjutkan ke Batam. Sampai di Batam, juga harus terlunta-lunta, hingga akhirnya mengikuti pelaut lainnya berangkat ke Singapura. Di Singapura, Epiyardi mendapatkan pekerjaan pada sebuah perusahaan perkapalan milik warga Malaysia. “Gaji pertama saya itu 1.200 ringgit, semuanya saya
kirim pulang ke kampung, itulah titik balik saya bisa bangkit,” ungkapnya. Lima tahun bekerja di kapal asing, Epiyardi bisa menyekolahkan adik-adiknya dan menghajikan kedua orang tuanya. Setelah puas bekerja di kapal asing, ia putuskan untuk membuka perusahaan sendiri. Kini, berkat kegigihan dan kerja keras yang diiringi Shalat Tahajud dan zikir, politisi dari PPP ini terbebas dari kemiskinan. Dunia bisnis dan politik yang ia tekuni berjalan lancar bak air mengalir. Di dunia bisnis ia berhasil mendirikan PT Kaluku Maritima Utama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pelabuhan. Tidak hanya itu, bapak enam anak ini juga membangun usaha pelayaran, Tree Elang Maritim dan ia juga tercatat sebagai developer yang sukses. Namun keresahan hatinya kembali bangkit, setelah tiga periode di DPR dirinya malu mendengarkan di kampungnya masih banyak daerah tertinggal. Untuk itu dia ingin membangun Sumbar dengan semangat sebagaimana dirinya bangkit dari kemiskinan. “Itulah sekelumit hidup nyata saya sejak kecil, makanya saya juga ingin membangun Sumbar ini dengan niat yang tulus, berani dan siap untuk bangkit,” ulasnya. (401)
Ikuti Pembekalan Masalah Perhubungan Udara
PEMBEKALAN - Kabid Udara Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Sri Oktaviras didampingi staf dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah memberikan pembekalan kepada calon jemaah haji Kabupaten Solok, Kamis (26/3). (waitlem) calon jemaah haji menuju Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air. “Pembekalan kepada calon jemaah haji ini penting artinya,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Kardinal didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Suharmen. Dari pengalaman sebagai petugas haji, Kardinal melihat berbagai kesalahan yang dilakukan oleh calon jemaah haji karena tidak tahu aturan di bandara. Kesalahan tersebut justru memperlambat proses keberangkatan dan kepulangan. Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan dari Dinas Perhubungan dan Kominfo ini, semua calon jemaah haji bisa berangkat
dengan lancar dan tanpa kendala. Begitu juga dengan kepulangan setelah menunaikan ibadah haji. Selama mengikuti manasik haji, jelas Suharmen, para calon jemaah haji selain mendapatkan bimbingan ibadah haji, juga mendapatkan pembekalan teknis lainnya seperti dari Dinas Perhubungan dan Kominfo, bimbingan kesehatan, serta berbagi pengalaman selama menunaikan ibadah haji dari para narasumber yang sudah menunaikan ibadah haji. Jadi manasik pada dasarnya membekali calon jemaah haji mulai dari keberangkatan, selama menunaikan ibadah haji, hingga kembali ke rumah masing-masing. (504)
HALAMAN .A-4
EKONOMI -MONETER BUKA KANTOR BARU
Dolar Kembali Tembus Rp13.000 JAKARTA- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir sempat bergerak menguat. Namun hari ini, dolar AS kembali menembus level Rp 13.000. Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (26/3), saat ini dolar AS berada di posisi Rp 13.015. Menguat dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.996. Setelah sempat tertekan, dolar AS kini kembali menemu kan keperkasaannya terhadap mata uang dunia. Dollar Index (perbandingan dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia) saat ini berada di 97,15. Selasa (24/3), Dollar Index sempat menyentuh 96,38, terendah dalam dalam 2 pekan terakhir. Beberapa waktu lalu, Gubernur The Federal Reserve/The Fed (bank sentral AS) Janet Yellen mengumumkan belum menaikkan suku bunga. Yellen menyebutkan pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam masih terlalu prematur, sehingga belum saatnya menaikkan bunga. Pelaku pasar merespons pernyataan tersebut dengan berinvestasi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Akibatnya, mata uang dunia menguat terhadap dolar AS. Namun sentimen tersebut tidak bertahan lama. Kini investor kembali menunggu dan harap-harap cemas mengenai langkah The Fed selanjutnya. Investor pun kembali memburu dolar AS. “Pasar sekarang sedang agak gila. Volatilitas sepertinya akan meningkat,” kata Shen Zhengyang, analis dari Northeast Securities seperti dilansir Reuters. Namun penguatan dolar AS juga tidak bagus bagi negaranya sendiri. Sebab, produk-produk AS menjadi mahal dan sulit bersaing di pasar global. Ini sebabnya penguatan dolar AS justru direspons negatif oleh Wall Street. Pada perdagangan Rabu (25/3), Indeks Dow Jones jatuh 292,6 poin (1,62%) ke 17.718,54. Indeks S&P500 turun 30,45 poin (1,46%) ke posisi 2.061,05, dan Indeks Nasdaq turun 118,21 poin (2,37%) menjadi 4.876,52. Demikian detikfinance. (*)
DIKONTRAKKAN Rumah minimalis Type 75, 3 KT, 2 KM, Dpr, carport, 4,5x4, gazebo Lok : Komp. Pelangi Indah A.4 No. 9 Korong Gadang Kuranji Pdg. Hub : 08126624847.
DIJUAL RUKO 1 petak ruko 21/2 lantai (18x5 M2) , tanah kosong belakang 2x5 M2, Roiland 20 M, SHM, Lok : Pdg-By Pass KM. 7 (sebelah Soto Betawi H. Halim). Hub : HP. 081277782366.
KEHILANGAN STNK BA 1599 RA, a/n Amirudin. Hilang disekitar Bangkinang Riau. STNK BA 1665 AD, a/n Emi Yus Rita. Hilang disekitar Psr. Pagi Padang. Hub : 085355194555. STNK BA 2407 BY a/n Fajri Masri Naldi. Hilang disekitar Pasar Raya Padang.
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Aset BMT At Taqwa Meningkat Pesat
SEMPROTKAN PUPUK
Seorang petani di salah satu desa di kawasan Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman, tengah menyemprotkan pupuk cair di areal persawahannya. Dijepret belum lama ini. (soesilo ap)
Alokasi Pupuk Subsidi Pessel 20.096 Ton PAINAN - SINGGALANG Alokasi pupuk subsidi or ganik dan anorganik di Kabu paten Pesisir Selatan seba nyak 20.096 ton pada 2015.
Kepala Bagian Perekono mian Sekretariat Kabupaten Pesisir Selatan Rosdi di Pai nan (26/3), mengatakan, jenis pupuk yang dialokasikan sama dengan tahun lalu yak ni Urea, SP-36, ZA dan NPK. Khusus pupuk organik, kabupaten itu mendapat alo kasi sebanyak 1.619,34 ton dan pupuk anorganik seba nyak 8.155 ton terdiri Urea dan SP-36 sebanyak 1.515,74 ton, ZA 1.649,74 ton dan NPK 5.155.99 ton. Sebanyak 16.687 ton dian taranya diperuntukan bagi tanaman pangan, 518 ton untuk hortikultura, 2.064 ton bagi perkebunan, 598,08 ton untuk peternakan, pada
sek tor perikanan budidaya dan peternakan sebanyak 228,66 ton. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikul tura dan Perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar, menga takan, jumlah pupuk subsidi yang dialokasikan untuk sektor pertanian, tanaman pangan hortikultura dan perkebunan di kabupaten itu pada 2015 sama dengan tahun lalu. Bila dibanding dengan luas areal tanam pada sektor tersebut saat ini, maka peng alokasian tersebut masih belum seimbang, atau jumlah pupuk subsidi yang dialo kasikan lebih rendah dari luas areal tanam untuk ber bagai komoditi. Oleh karena itu, Pemkab mengimbau petani untuk mengurangi pemakaian pu puk anorganik guna mengan tisipasi agar tidak terjadi kelangkaan pupuk subsidi, maka
Pengalihan pemakaian pupuk anorganik ke organik juga dapat menekan biaya pengeluaran bagi petani, disamping menjaga kesu buran tanah. Pemanfaatan pupuk organik hasilnya jauh lebih baik dan berkualitas dibanding pupuk kimia (anor ganik).
Menurutnya, pemakaian pupuk kimia terlalu banyak tidak baik untuk tanaman berikutnya karena dapat merusak kesuburan tanah. Meski masih memanfaatkan pupuk an organik, namun
kapasitasnya agar dapat dikurangi dengan mengalih kan ke organik. Pengalihan pemakaian pupuk anorganik ke organik juga dapat menekan biaya pengeluaran bagi petani, disamping menjaga kesu buran tanah. Pemanfaatan pupuk organik hasilnya jauh lebih baik dan berkualitas dibanding pupuk kimia (anor ganik). Pupuk organik dan kom pos juga dapat memperbaiki struktur dan karakteristik tanah serta meningkatkan kualitas hasil panen seperti halnya, rasa, kadar gizi dan jumlah panen. Selain itu pupuk organik juga mendatangkan keun tungan lain bagi perekono mian seperti bisa diolah sendiri oleh petani dengan kotoran ternak dan peman faatan sampah sehingga bia ya yang harus dikeluarkan relatif lebih murah dibanding membeli pupuk kimia. (*/008)
PAD ANG - Aset BMT At Taqwa meningkat pesat di PADANG pengurusan periode 2012-2015 sekitar lebih kurang Rp31 miliar. Jika dibandingkan periode sebelumnya, aset hanya Rp12 miliar. Meningkat 151 persen atau meningkat 50,62 persen per tahun. Selama periode 2012-2015 juga sukses membuka dua kantor cabang baru. Kantor cabang di Sungai Rumbai Dharmasraya merupakan kantor cabang pertama untuk luar Sumbar. Sementara satu kantor lagi mengambil lokasi di Belimbing, Kuranji Padang. “Rencana kami akan segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Sabtu (28/3), seusai meresmikan kantor pusat baru di Jalan By Pass, depan kantor Mitsubishi,” kata Bendarahar BMT At Taqwa Padang, Muswir kepada Singgalang, Kamis (26/3). Ia mengatakan, RAT sekaligus juga untuk memilih kepengurusan baru periode 2015-2018. Hingga saat ini belum ada nama yang mencuat sebagai kandidat terkuat. Nama-nama mereka baru akan muncul dalam RAT nantinya. “Alhamdulillah unit simpan pinjam melaju pesat dengan 15.995 nasabah,” tambah Muswir yang juga didampingi Ketua Panitia, Yayan Adi Saputra, Senior Manager, Nofembli, Pengawas, Abrar, Sekretaris Eksekutif, Fazat Rafi’ah dan Ari Prima. BMT At Taqwa termasuk kategori sehat dengan kredit macet hanya 2,17 persen. Prestasi pengurus sekarang memang ditandai dengan kemampuan membeli gedung sendiri di lokasi strategis Jalan By Pass Padang. Selain itu juga terjali kerjasama yang baik dengan Pandu Logistic untuk jasa pengiriman barang, dengan sistem bagi hasil. Pengurus menghimbau warha masyarakat untuk berinvestasi di BMT yang dijamin tidak akan rugi dan laba yang diperoleh sangat menguntungkan. Sistem yang dijalankan secara syariah dengan jangkauan layanan sampai ke kampung-kanpung. Pe ngurus berharap, BMT di bawah kepengurusan baru nanti, juga lebih maju dan makin dipercaya masyarakat. (106)
BTPN Tingkatkan Mutu Layanan PAS AMAN PASAMAN AMAN- Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Lubuk Sikaping, kembali sambangi pensiunan khususnya lingkungan Pemkab Pasaman. Buktinya BPTN Lubuk Sikaping kembali gelar sosia lisasi peningkatan mutu layanan di Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Kamis (26/3). Dalam sosialisasi yang dibuka Walinagari Tanjung Beringin, Syuriadi kemarin, pihak bank tampak mela kukan sosialisasi terkait peningkatan mutu layanan bagi nasabah, mulai dari kemudahan pengurusan pencairan dana pensiunan hingga hak pensiuna lainnya melalui bank BTPN hingga beberapa kesulitan yang dirasakan nasabah selama ini. “Kami sosialisasi dan sharing bersama nasabah. Mulai dari tata cara kepengurusan pencairan gaji pension, permasalahan yang mereka hadapi hingga memberitahu jalan keluarnya,” kata Marketing Officer BTPN cabang Lubuk Sikaping, Andomi Roza. Selain sosialisasi peningkatan mutu layanan dan pemecahan permasalahan yang kerap dialami nasabah, pihak BTPN juga mensosialisasikan program simpan pinjam yang sudah cukup lama ada di BTPN. “Kami juga mensosialisasikan program simpan pinjam ini. Nantinya nasabah bisa meminjam dana kepada pihak bank hingga batas usia 75 tahun,” kata Andomi. Selain itu, dalam peningkatan mutu layanan untuk nasabah, pihak BTPN juga hadir dengan pelayanan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini digelar setiap awal bulan. Mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 3 di awal bulan. “Pensiunan indentik dengan keadaan kesehatan yang mulai turun, kepikunan, hingga beberapa permasalahan lainnya. Kami hadir untuk memecahkan masalah tersebut melalui pengobatan dan pemeriksaan gratis,” tutup Andomi Roza kemarin. (410)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO UTAMA
HALAMAN .A-5
KTB Lakukan Pengundian Truck Prize 2015
FOTO BERSAMA - Kepala Kantor Kemenag, Kardinal, Kepala MAN Koto Baru, Syamsul Bahri, Pincab Bank Nagari Syariah Syaiful Hardi dan guru foto bersama sepeda motor yang baru diterima MAN Koto Baru dan Bank Nagari Syariah, Kamis (26/3). (waitlem)
BANK NAGARI SYARIAH PEDULI
MAN Koto Baru Dapat Sepeda Motor Solok, Singgalang MAN Koto Baru, kabupaten Solok mendapatkan satu unit Sepeda Motor dari Bank Nagari Syariah cabang Solok. Sepeda motor operasional untuk madrasah ini diterima langsung oleh Kepala MAN Koto Baru, Syamsul Bahri dari Pemimpin Cabang Bank Nagari Syariah Syaiful Hardi. Penyerahan sepeda motor ini selain disaksikan oleh semua civitas MAN, juga disaksikan oleh Kepala Kantor Kemenag, H. Kardinal, Kamis (26/3) di MAN Koto Baru. “Kepedulian Bank Nagari Syariah ini menambah semangat kami untuk memajukan madrasah ini,” ujar Kepala MAN Koto Baru, Syam sul Bahri. Semua elemen yang ada di madrasah ini tidak menduga sama sekali bakal mendapatkan sebuah sepeda motor dari Bank Nagari Syariah. Apalagi hadiah ini diterima di saat MAN sedang mempersiapkan diri menuju penilaian Adiwiyata dan UKS Provinsi. Sepeda motor ini tentu akan semakin memperlancar mobilitas guru dan pegawai yang ada di madrasah ini dalam memajukan pendidikan. Diharapkan bisa mening katkan kualitas madrasah. Saat ini, jelas Syamsul Bahri, mantan Kepala MAN Kota Solok itu, MAN Koto Baru sedang berbenah dan menata lingkungan untuk mengikuti Adiwiyata Provinsi dan berharap bisa masuk nominasi adiwiyata nasional Karena itulah penataan lingkungan madrasah terus dilakukan. Diharapkan madrasah ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua elemen seperti guru, siswa, para pegawai dan orangtua, maupun para tamu. Sehingga
Bhabinkamtibmas Cyber Digagas LIMAPULUH KOTA- Kepala Kepolisian Resor Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi mengaku, jika pihaknya tengah menggagas program Bhabin kamtibmas Cyber di tiap nagari. Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno me-launching Nagari Cyber di VII Koto Talago, Ke camatan Guguak, Limapu luh Kota. Kapolres menyebut, siap mengkolaborasikan Nagari Cyber dengan Bhabin kamtibmas Cyber. Saat ini, Polres Limapuluh Kota telah memiliki personil Bhabinkamtibmas di hampir tiap nagari. “Demi mening katkan pelayanan dan fungsi tugas Polri ke tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas tak cukup menguasasi jejaring sosial terbatas seperti BBM, Whatshap. Bisa jadi, punya link, website dan twitter,” tuturnya. Dengan demikian, reformasi Polri dan upaya transparansi yang dicita-citakan Polri, dapat terwujud. “Ini yang tengah kita gagas. Komponennya tengah kita kaji. Bisa kita kolaborasikan dengan nagarinagari dan sekolah-sekolah,” tutup Tri Wahyudi, saat melakukan blusukan bersama Kasatlantas AKP Ricko Syahfutra, Selasa (24/3) ke Suliki. (501)
ada kesan mendalam ketika mereka datang ke MAN ini. “Bantuan ini akan menambah motivasi semua elemen yang ada di MAN untuk memajukan madrasah,” ujar Kepala Kantor Kemenag, Kardinal. Ia berharap ada madrasah lain yang mendapatkan bantuan yang sama dari Bank Nagari Syariah. Karena itulah, ia berharap madrasah juga melakukan kerjasama yang baik dengan bank nagari syariah. Ia mendorong semua madrasah untuk bisa memanfaatkan setiap peluang untuk memajukan dunia pendidikan. “Pimpinan Cabang Bank Nagari Syariah terkesan dengan lingkungan MAN Koto Baru,” ujar Kardinal yang melihat ada kepuasan dari Pincab Bank Nagari Syariah ini setelah berkeliling lingkungan MAN Koto Baru. Ia berharap madrasah lain pun bisa melakukan langkah yang sama, menata lingkungan seapik dan sebaik mungkin. Sehingga semua
madrasah peduli akan lingkungan dan berharap bisa meraih penghargaan adiwiyata, baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional. (504)
Jakarta, Singgalang Sebagai salah satu bentuk apresiasi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), melakukan pengundian sekaligus mengumumkan pemenang undian Truck Prize 2015 bagi yang beruntung mendapatkan berbagai hadiah menarik. Bertempat di Kantor Pusat KTB Pulomas, Kamis (26/3) penarikan undian ilakukan Disuke Okamoto selaku Operating Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB dan Kazuhiro Watanabe selaku Marketing Unit Head of MFTBC Marketing Division KTB, yang disahkan oleh perwakilan dari Dinas Sosial dan Kemensos. Para pemenang mendapatkan Grand Prize berupa satu unit Yamaha R-25, enam unit Yamaha Mio, enam TV LED, enam kulkas, serta berbagai hadiah menarik lainnya. “Program Truck Prize ini rutin kami lakukan, agar konsumen lebih tertarik melakukan servis kendaraan niaganya. Selain bisnis lancar, karena kendaraannya rutin diservis, konsumen juga
Truck Prize 2015 - Suasana undian “Truck Prize 2015” di kantor pusat KTB Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (26/3). (yusman)
dapat berkesempatan memperoleh berbagai macam hadiah yang kami sediakan,” ungkap M. Leonard Siahaan selaku Deputy Group Head of MFTBC Service Group KTB kepada Singgalang. Menurutnya, melalui program itu, KTB memberikan beragam hadiah bagi para konsumen yang rutin melakukan servis.
Dikatakan, program Truck Prize ini diselenggarakan di seluruh outlet workshop Mitsubishi Fuso yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap pelanggan yang datang untuk melakukan perawatan kendaraan dilayani dengan cepat, efisien dan mudah. Konsumen tidak perlu khawatir akan layanan yang disediakan, karena KTB
memiliki fasilitas truck center yang beroperasi selama 24 jam setiap harinya, sehingga dapat memberikan down-time zero bagi operasional kendaraan niaga. Tidak hanya itu, tutur Leonard, untuk menghemat waktu, konsumen juga dapat melakukan Service Booking, dimana konsumen dapat melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan sehingga dapat menghemat waktu. Mobile Workshop Mitsubishi Fuso juga siaga melayani konsumen, jika sewaktuwaktu kendaraannya dalam keadaan darurat atau tidak dapat dibawa ke dealer Mitsubishi terdekat. “Selain untuk menarik minat konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Truck Prize 2015 juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan konsumen mengenai pentingnya melakukan perawatan berkala agar armada Truk Mitsubishi selalu dalam keadaan prima sehingga dapat memberikan keuntungan bagi bisnis konsumen,” ujarnya. (602)
ADVERTORIAL
SINGGALANG .A-6
JAKARTA - Fenomena globalisasi keuangan dimana liberalisasi pasar modal dan pergerakan modal secara bebas, kemajuan teknologi serta maraknya inovasi baik jasa maupun produk-produk keuangan, telah berkontribusi dalam menciptakan tingkatan globalisasi keuangan yang lebih sulit diprediksi, namun dapat memberikan keuntungan-keuntungan yang besar dengan risikorisiko yang baru. Berdasarkan fenomena tersebut, kita perlu berusaha untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan membuat cetak biru (blue print) Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia. Setelah melalui pembahasan panjang, akhirnya DPR RI berhasil menorehkan sejarah baru dengan dibuatnya Arsitektur Sistem Keuangan Republik Indonesia. Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia ini tujuannya untuk mengawal pembangunan Indonesia. ‘’Ini merupakan torehan sejarah baru bagi bangsa Indonesia,’’ katanya. Bahkan, kata Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu mengatakan kalau komisi yang dipimpinnya sudah membuat kerangka berfikir tentang Target Pembangunan Indonesia ke depannya, meliputi Indeks Pembangunan Manusia sebesar 69,40 (melalui metode penghitungan baru), tingkat pengangguran 5,6 persen, indeks gini rasio sebesar 0,40 dan tingkat pengangguran yang tidak boleh melebihi 10,3 persen. Karenanya DPR RI ingin pemerintah, dalam hal ini Kabinet Kerja, memiliki perencanaan awal yang matang, sehingga dapat bekerja dengan baik dan ada target. ‘’Ukuran target ini kita masukkan dalam Undang-Undang, sehingga apabila pemerintah tidak mampu melaksanakannya bisa di-impeach,’’ kata Fadel lagi. Diungkapkan bahwa untuk mendukung Arsitektur
Sistem Keuangan Indonesia ini, setidaknya ada tiga Undang-Undang yang perlu diperbaiki yaitu Undangundang Bank Indonesia, Undang-undang Perbankan dan dan Undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan, untuk mendukung Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia. Fadel berharap, ketiga UU ini dapat dihasilkan oleh Komisi XI DPR RI. Untuk mencapai itu semua, Komisi XI membentuk dua Panitia Kerja (Panja) yaitu Panja Perbankan dan Panja Pendapatan Negara. Panja Perbankan akan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI Gus Irawan Pasaribu, sementara Panja Pendapatan Negara akan diketuai oleh Wakil Ketua Komisi XI Jon Erizal. ‘’Panja Perbankan bertugas untuk menyelesaikan halhal yang berhubungan dengan masalah perbankan yang ada saat ini.Komisi XI berpendapat UU Perbankan saat ini terlalu liberal, sehingga perlu diperbaiki. Untuk Panja Pendapatan Negara bertugasmembuat kerangka yang mengatur pendapatan negara yang sebenarnya,’’ jelas politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo ini. UU Perbankan Terlalu Liberal Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menilai, aturan mengenai perbankan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan sudah tidak seirama dengan perkembangan saat ini, sehingga perlu direvisi. Ia menilai, UU hasil revisi atas UU Nomor 7 tahun 1992 ini merupakan warisan International Monetary Fund (IMF), sehingga dalam pelaksanaannya cenderung liberal. Akibatnya, asing bisa memiliki saham perbankan di negeri ini sampai 99 persen. ‘’UU Perbankan kita ini kan diwariskan oleh IMF, UU kita ini sangat liberal, asing boleh punya bank di sini (Indonesia). Karena itu, Komisi XI DPR berinisiatif untuk merevisi UU tersebut agar sesuai dengan semangat keIndonesiaan. Revisi UU Perbankan ini akan memberi ke-
tegasan terhadap aturan yang bersifat abu-abu, termasuk pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau cukup dengan Bank Indonesia (BI),’’ tegas Gus Irawan. Politisi Gerindra ini menceritakan, saat krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, Indonesia tidak memiliki banyakpilihan dan dihadapkan oleh kenyataan untuk mau tunduk pada aturan yang dibuat oleh IMF. Saat itu, IMF menyodorkan letter of intent (LoI) ke Pemerintah Indonesia sehingga terjadi liberalisasi perbankan yang menekan bank swasta dan nasional. ‘’Waktu krisis 1998 kita memang tidak punya pilihan, sehingga warisannya dirasakan sekarang sangat liberal, kebablasan,bahkan nyaris tanpa batas. Asing boleh membuat bank di Indonesia, namun perlakuan berbeda dihadapi bank nasional. Misalnya Bank Mandiri, mau membuat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Singapura saja susahnya minta ampun. Ini sangat berbahaya,’’ tukas Gus Irawan. Gus Irawan menjelaskan, ada sejumlah substansi yang akan masuk pembahasan dalam RUU Perbankan ini. Meliputikepemilikan asing, asas resiprokal, hingga penegasan tugas dan fungsi antara BI dan OJK terkait dengan sektor perbankan. Menurutnya, penegasan tugas dan fungsi ini penting agar terjalin komunikasi yang baik antara kedua lembaga tersebut. ‘’Pengawasan bank di UU OJK, makroprudensial tetap di BI, tapi belum ditegaskan
apa saja, supaya industri tidak bingung dan tidak harus lapor kedua-duanya. Kita ingin kedua regulator ini kuat, sinergitas tercipta di kedua regulator ini,” tegas Gus Irawan. Politisi asal Daerah Pemilihan Sumatera Utara II ini menyatakan, revisi UU Perbankan saat ini dinilai mendesak, untukmendorong efisiensi di sektor perbankan dan menciptakan sistem perbankan yang kuat. Apalagi, di penghujung tahun 2015 ini,Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sangat kompetitif dalam eskalasi ekonomi kawasan. Walaupun secara pribadi, Gus Irawan menilai industri perbankan nasional belum siap berhadapan dengan perbankan ASEAN. Untuk diketahui, RUU Perbankan masuk ke dalam RUU Prioritas Program Legislasi Nasional 2015. RUU ini merupakan produk DPR pada periode 2009-2014, namun belum dapat diselesaikan, sehingga akan memasuki babak pembahasan yang baru. ‘’Meski draf RUU Perbankan sudah disiapkan periode lalu, akan tetap jadi referensi, karena di DPR tidak mengenal istilah carry over. Kami targetkan revisi UU Perbankan ini rampung tahun ini,’’ harap Gus Irawan. Peran Bank Asing Minim Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengingatkan, untuk jangan selalu berpandangan negatif terhadap bank asing, karena untuk
Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhammad dan Wakil Ketua Gus Irawan Pasaribu dalam Kunjungan Spesifik Panja Perbankan ke Jatim. (doc. pemeritaan dan penerbitan dpr-ri)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Gus Irawan Pasariba saat menjadi pembicara dalam acara Forum Legislasi bertema “Revisi RUU Perbankan,” bersama narasumber lainnya. (doc. pemberitaan dan penerbitan dpr-ri)
membangun sistem perbankan nasional masih membutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi untuk membiayai pembangunan infrastruktur, Indonesia masih kesulitan modal. Namun demikian Misbakhun tetap mendorong adanya nasionalisme di sektor perbankan. ‘’Jadi, kita harus melihat asas manfaat bank asing itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, UU Perbankan ini jangan terlalu kaku, tapi fleksibel agar kita sendiri tidak terjebak di kemudian hari,’’ saran Misbakhun, dari Gedung Nusantara III, belum lama ini. Di satu sisi, Politisi Golkar ini menjelaskan, perlu adanya regulasi untuk melakukan perampingan terhadap jumlah bank nasional, mengingat jumlah bank di Indonesia sudah terlalu banyak. Diharapkan, dengan jumlah bank yang cukup, maka pengawasannya akan lebih mudah. Untuk perampingan perbankan, Misbakhun membuat klasifikasi, untuk bank umum syarat modal minimal Rp 5 triliun, sedangkan bank devisa harus memiliki modal minimal Rp 10 triliun. Sehingga nantinya akan banyak banyak merger dan akuisisi bank. Selain itu, dengan adanya perampingan perbankan ini, juga tidak mempermudah bank-bank konvensional berubah menjadi Bank Syariah. Pasalnya, Bank Syariah yang muncul belakangan ini hanya formalitas, hanya mengganti istilah saja, tapi dalam prakteknya sama saja. ‘’Maka revisi UU ini menjadi pertaruhan bagi DPR RI dan kalau berhasil akan
menjadi prestasi awal Komisi XI DPR RI untuk melahirkan perbankan yang efisien, bukan menjadikan industri bank yang liberal, dan tidak melindungi konsumen, nasabah, dan mengabaikan pembangunan,’’ harap Politisi asal Daerah Pemilihan Jawa Timur II. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, adanya bank asing di Indonesia dibanding luar negeri masih tergolong kecil, sekitar 28 persen. Sebagai perbandingan, di India sebesar 20 persen, Brasil 20 persen, dan Rusia 28 persen. Faktanya pun Bank Indonesia tidak kalah saing dengan asing. ‘’Bank asing itu hanya bergerak di bidang fee, jasa dan devisa, karena mempunyai jaringan internasional. Dan, karena kita sebagai anggota G 20, maka tak bisa lepas dari aturan internasional sesuai ketentuan G 20. Dalam pemberian kredit bank asing hanya 7 persen, bank campuran hanya 14 persen, swasta hanya 45 persen dan nasional hanya 46 persen. Bank asing pun hanya mempunyai cabang di 10 kota,’’ tutur Alamsyah. Alamsyah menjelaskan, BI memang melakukan pembatasan sehingga bank asing hanya bisa membuka cabang di 10 kota. Namun demikian, Indonesia tetap butuh bank asing. Sehingga pihaknya tak heran, jika fokus bank asing itu di bidang fee dan devisa. Di satu sisi, hal ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi. Namun yang menjadi masalah, tambah Alamsyah, bank asing itu bisa membeli bank-bank kecil Indonesia.
Hal itulah yang harus diatur, namun tidak melalui UU, melainkan cukup Peraturan Pemerintah (PP) atau oleh OJK. Alamsyah juga mengakui, peran bank asing terhadap perbankan Indonesia masih minim, salah satunya terkait pemberian kredit. Pada tahun 2014, bank asing dan campuran cuma 14 persen, sedangkan swasta mencapai 45 persen. Meski demikian, Alamsyah mendukung tentang pentingnya kepentingan nasional dilindungi. Namun perlu dirumuskan dalam UU, agar kepentingan nasional tak dirugikan. Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier juga mengakui jika UU Perbankan yang diterapkan saat ini bersifat liberal dan menjadikan utang luar negeri Indonesia cenderung meningkat dan dahsyat, karena sumber-sumber di dalam negeri cenderung berkurang. Ia meminta kehatihatian Pemerintah dengan perkembangan perbankan saat ini. ‘’Karena itu, Indonesia tidak boleh mabuk dengan puja-puji asing, maka dalam revisi UU Perbankan ini tidak membuka ruang mengenai asas resiprokal, yakni apa yang bisa dilakukan oleh asing di Indonesia berlaku juga sebaliknya di luar negeri. Mengapa,karena kalau punya resiprokal, asing itu sudah siap ngerjain Indonesia, sedangkan kita tidak mempunyai persiapan apaapa atau baru rencana saja. Sehingga ketika kita sudah siap, pasar sudah jenuh, maka asing melakukan ekspansi,’’ jelas Fuad. (*)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
HUKUM-KRIMINALITAS
Pemilik Ganja Kering Diburu PADANG - Buser Polresta Padang memburu pemilik ganja kering seberat enam kilo berinisial A yang diduga masih berada di daerah ini. Polisi juga telah mendatangi beberapa tempat yang diduga tempat persembunyiannya. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kasat Narkoba Kompol Fery, Kamis (26/3) mengakui anggotanya telah mendatangi rumah A, tetapi yang bersangkutan tidak ada. Diminta pada warga agara membantu kepolisian dalam membrantas narkoba, sbab tanpa bantuan dari masyarakat, polisi tidak ada apa-apanya. Seperti diberitakan, tim khusus Intel mengamankan barang bukti narkoba jenis ganja sekitar enam kilogram ganja dan shabu seberat tiga paket kecil, Selasa (24/3). Petugas juga mengamankan Erinaldi, (26) dan Wati (31). Penangkapan berawal ketika Timsus mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.00 WIB. Informasi tersebut ditindaklanjuti ke lokasi di Banuaran. Sesampai di sana, petugas langsung mengerebel dan ditemukan tiga paket kecil shabu seharga Rp100 ribu di dalam dompetnya dan buah bong. Kemudian petugas melakukan pengembangan dari mana asal barang tersebut. Petugas pun menuju rumah inisial A di Kelurahan Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg). Di lokasi ini tidak ditemukan A, hanya istri dan tiga anak yang tengah tertidur sekitar pukul 23.00 WIB. Meski demikian, petugas melakukan penggeledahan di rumahnya dan ditemukan enam kilogram ganja yang disimpan di atas loteng kamar mandi. (408/101)
Dua Pengedar Shabu Ditangkap PADANG - Lagi, dua pengedar shabu ditangkap anggota Buser narkoba Polda Sumbar. Dalam pengerebekan itu satu paket sedang shabu disita petugas di Jalan Marapalam Indah, Padang Timur, Rabu (25/3) sekitar pukul 21.20 WIB. Kedua tersangka yang telah mendekam di tahanan itu adalah, Rustam, (45) warga Aur Duri dan Fernando Lubis, (26) warga Jalan Wahidin II. Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Alam Syah Marzoeki, melalui Kabag Bin Ops AKBP M. Yasli, kemarin mengatakan kedua tersangka ditangkap setelah melakukan transaksi dengan anggota buser. Polisi menyamar sebagai pembeli untuk memancing tersangka keluar dari sarangnya. Setelah terjadi kesepakatan dengan polisi, tersangka menyepakati untuk melakukan transaksi Jalan Marapalam Indah. Kedua tersangka yang termakan umpan, mendatangi tempat transaksi yang sudah dijanjikan, dengan membawa barang haram tersebut. Saat barang diserahkan, polisi langsung menangkap kedua tersangka dan disita satu paket sedang atau 1/2 uncang shabu, seharga Rp4juta. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan untuk pengembangan lebih lanjut serta tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain. Pada saat ditangkap keduanya tidak ada melakukan perlawan kemudian digiring ke Direktorat Narkoba Polda untuk dimintai keterangan. Setelah diinterogasi dan diperiksa penyidik, tersangka dititipkan di sel tahanan Polsek Padang Barat. Kedua tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 dan 112 ayat 1 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Kita masih mengembangkan dan diperkirakan masih ada BB yang lebih besar lagi, “kata Yasli.(101/408)
Tidak Ada KKN dan Pungutan Penerimaan Satpol PP PADANG - Penerimaan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, tidak pernah memungut ataupun meminta kepada para calon yang mendaftar. Hal itu disampaikan Kabid Sumber Daya Operator Satpol PP, Iwan didampingi Kabid Linmas, Jhon Ismed di Kantor Satpol PP Padang, Kamis (26/3). Dijelaskannya, pembayaran sebesar Rp675 ribu bagi calon anggota baru untuk biaya kesehatan dan jasmani. Sebab, Pol PP Padang tidak mempunyai anggaran untuk biaya tersebut, sehingga dibebani kepada para calon anggota baru. Rincian pembayaran biaya kesehatan dan jasmani itu adalah phisik sebesar Rp50 ribu, darah rutin Rp70 ribu, urine rutin Rp60 ribu, ureum Rp30 ribu, creatinin Rp30 ribu, SGOT Rp35 ribu, SGPT Rp35 ribu, narkoba Rp120 ribu, spet dan tabung sampel Rp10 ribu dan rontgent Rp90 ribu. Selain itu, untuk tes jasmani sebesar Rp125 ribu. Para calon anggota baru langsung berurusan dengan pihak dokter dalam melakukan pembayaran. Sehingga tidak ada pihak Pol PP menerima uang tersebut, karena uang itu langsung yang bersangkutan (calon anggota) kepada pihak rumah sakit. Dalam penerimaan pegawai kontrak sekitar 50 orang, nantinya para calon anggota baru yang tidak lulus dalam seleksi kesehatan akan dikembalikan uangnya. “Untuk calon anggota yang tidak lulus kesehatan uangnya akan dikembalikan. Kami pun telah koordinasi dengan pihak rumah sakit,” katanya. (408)
SINGGALANG .A–7
Jaksa Banding Atas Vonis Mantan Pimpinan Dewan
DAKWAAN
Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Fuady dan Budhi Pujo Susanto tengah membacakan surat dakwan terhadap Ananta Kumara Gupta dan Immanuddin, terdakwa dalam kasus dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor, Padang, Kamis (26/3). (rahmat zikri)
JADIKAN ANAK BUDAK SEKS SELAMA 10 TAHUN
Ayah Ruting Ditangkap PADANG - SINGGALANG Tidak sampai 24 jam tim Reskrim Polresta Padang berhasil menangkap pelaku cabul yang menggauli anak kandungnya sendiri di rumahnya Jalan Air Manis Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan, Kamis (26/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Deri Oktazulmi wartawan muda
Saat ini tersangka berinisial “MY” (44) telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut. Penangkapan tersebut berawal setelah korban bersama orangtuanya melapor ke Mapolresta Padang melaporkan pelaku yang merupakan ayah kandungnya sendiri yang diduga menggauli korban sejak 2005 hingga 2015. Bermodalkan laporan tersebut, tim Reskrim Polresta Padang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) langsung mendatangi lokasi kejadian. Setiba di sana, petugas langsung mengaman kan
tersangka tanpa ada perlawanan. Setelah ditangkap, MY langsung digiring ke Mapolresta Padang guna dimintai keterangan terkait kasus yang dilakukannya. Selama dua jam tersangka diperiksa penyidik PPA Polresta Padang. Saat diperiksa penyidik, tersangka mengakui perbuatan tak senonoh itu dilakukan kepada anak kandungnya sejak usia tujuh hingga 17 tahun. “Tersangka mengakui perbuatannya, dia melakukan aksi tersebut sejak 2005 hingga 2015,” kata penyidik PPA, Brigadir Rio Teguh P dan Briptu Gatot Ibnu S. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Franky M. Monathen mengatakan, setelah mendapatkan laporan korban bersama orangtuanya dengan nomor laporan LP/465/ K/III/2015/ SPKT Unit III, petugas langsung memburu tersangka di kediamannya. Sesampai di sana, petugas langsung mengamankan tersangka dan segera dilarikan ke Mapolresta Padang untuk
pengusutan lebih lanjut. “Tersangka telah mengakui seluruh perbuatannya, saat ini ayah cabul itu masih diperiksa secara itensif,” kata Franky. Franky mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Pelaku dijerat dengan pasal 76 D jun to pasal 81 ayat 3 dan atau pasal 76 E jun to 82 ayat 2 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Tersangka kita jerat dengan pasal berlapis dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” ujar Franky. Franky juga mengatakan dalam pemeriksaan tersangka, pihaknya akan melibatkan Nurani Perempuan. Berita sebelumnya, entah apa yang ada di benak seorang ayah ini, dengan teganya menggauli anak kandungnya sendiri. Perbuatan tak senonoh itu, telah dilakukan pelaku sejak 2005. Tidak terima orangtua korban, sebut saja namanya Melati (40) melaporkan suaminya berinisial “MY” (42) ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditang-
kap, Rabu (25/3). Melati baru mengetahui aksi bejat suaminya, setelah Mawar (17) menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Pengakuan ibu dan anak ini kepada petugas SPKT Polresta Padang, kejadian tersebut berawal saat pelaku masuk ke dalam kamar tidur korban. Setiba di sana, pelaku membujuk korban agar memuaskan nafsunya. Mengetahui hal itu, korban melawan dan tidak mau menuruti kemauan pelaku. Lalu, pelaku mengancam korban agar bisa memuaskan nafsu bejatnya. Karena takut, korban pun mengikuti permintaan pelaku. Penderitaan korban tidak sampai disitu saja, dia terus melayani perbuatan bejat pelaku hingga saat ini tanpa sepengetahuan istinya. Setiap melakukan aksinya, pelaku mengancam dan menganiaya korban untuk bisa memuaskan nafsu ayah kandungnya itu. Karena tidak tahan atas perbuatan ayah kandungnya itu, akhirnya Mawar menceritakan perbuatan sang ayah kepada ibu. (408)
Dua Pejabat PU Jadi Terdakwa Padang, Singgalang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Muhamad Fuady dan Budhi Pujo Sasanto dari Kejari Pulau Punjung seret dua pejabat Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Jambi ke Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (26/3). Mereka adalah Ananta Kumar Gupta selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Immanuddin SR selaku Pelaksana Adiministrasi Kegiatan Pembangunan Prasarana Air Baku Sei Duo Kabupaten Dharmasraya 2012. Sidang dipimpin hakim Jamaluddin dengan hakim anggota Sapta Diharja dan M. Takdir sementara kedua terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya (PH), H.F. Abraham Amos Tanjung, Andreas Wibisono, Johny Bakar dan Hanky Mustav Sabarta. “Terdakwa I Ananta Ku-
mara Gusta selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan terdakwa II Immanuddin SR selaku Pelaksana Administrasi bersama-sama dengan saksi Suezinovi Rustamadji (disidangkan terpisah) sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan secara melawan hukum melakukan perbuatan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negar atau perekonomian negara,” kata JPU Muhamad Fuady. Tahun Anggaran 2012 dianggarkan kegiatan Pembangunan Prasarana Air Baku di Sei Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya (150 liter/detik sebasar Rp3.390.000.000. Pemenang lelang adalah PT Prima Bakti Indah den g a n t a waran sebesar
Rp3.050.000.000. Pada saat proses lelang berjalan terjadi pemberian kuasa dari Meriansyah selaku direktrur PT Prima Bakti Indah kepada saksi Suezinovi Rustamadji. Selasa, 18 September 2012, telah dilakukan serah terima Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Prasarana Air Baku Sei Baku (150 liter/ detik) dengan nilai kontrak setelah adendum sebesar Rp3.335.000.000. Sesuai keterangan saksi Sudarson dan Aswirman pada saat Serah Terima Pertama (PHO) terdapat kekurangan pekerjaan sebagai berikut; genset tidak berfungsi dan tidak bisa dinyalakan, pompa tidak dihidupkan, panel pompa tidak tersambung dan ketiga komponen tadi tidak tersambung sehingga semua alat tersebut tidak bisa difungsikan. Akibat perbuatan kedua
terdakwa bersama-sama dengan saksi Suezinovi Rustamadji telah merugikan negara sebesar Rp668.265.182. Perbuatan kedua terdakwa diatur dan diancam Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 ayat 1 huruf a dan b, ayat 2 dan ayat 3 UU RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU RI no.20 Tahun 2001 tentang UU RI No.31 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI no 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dakwaan primer. Terdakwa juga didakwa melanggar dakwaan subsidair. Atas dakwaan JPU tersebut, PH terdakwa tidak akan mengajukan eksepsi sehingga sidang mendatang dengan agenda pemeriksaan saksi.(013)
PAD ANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Padang PADANG Pariaman menyatakan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang atas terdakwa mantan pimpinan DPRD dan Sekwan Padang Pariaman, Kamis (26/ 3). Seperti diberitakan sebelumnya, majelis hakim yang dipimpin Jamaluddin menghukum Eri Zulfian, mantan ketua DPRD Padang Pariaman selama satu tahun enam bulan, Senin (26/3). Selain Eri Zulfian, majelis hakim yang beranggotakan Sapta Diharja dan Muhammad Takdir juga menvonis unsur pimpinan lainnya, Yusalman dan Desril Yani Pasha serta Sawirman, mantan Sekwan masingmasing satu tahun dan enam bulan penjara. “Kami banding, kami menghargai putusan majelis hakim. Tetapi, menurut JPU, keempat terdakwa terbukti melanggar Pasal 2 seperti tuntutan kami. Makanya tanpa menunggu waktu lama seperti yang disediakan UU, kami nyatakan banding,” kata Resmen, Kasi Pidsus Kejari Pariaman kepada Singgalang kemarin. Selain pidana badan satu tahun enam bulan penjara bagi terdakwa Eri Zulfian juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta dengan subsider dua bulan. Terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp115 juta subsider enam bulan. Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim tersebut jauh lebih ringan dari tuntuan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU Resmen Cs, sebelumnya menuntut tujuh tahun penjara untuk terdakwa Eri Zulfian ditambah dengan denda Rp200 juta subsider tiga bulan penjara dan uang pengganti Rp241 juta subisder 3 tahun 6 bulan Putusan terhadap ketiga terdakwa tersebut, sama dengan yang dijatuhkan kepada Eri Zulfian yaitu pidana penjara selama satu tahun enam bulan. Bedanya, Desril Yani Pasha mesti membayar uang pengganti senilai, Rp128 juta subsider 6 bulan, dan Yusalman Rp56 juta subsider 2 bulan. Sedangkam mantan sekwan Sawirman, tidak dikenakan uang pengganti. Vonis yang dijatuhi majelis hakim terhadap ketiga terdakwa ini, juga lebih ringan dari tuntutan JPU Resmen Cs. Ketiga terdakwa ini dituntut oleh JPU masing-masing enam tahun enam bulan penjara, denda Rp200 juta subsider 3 bulan penjara. Sementara uang pengganti terdakwa Desril Rp152 juta, Yusalman Rp 99 juta dengan subsider masing-masing tiga tahun tiga bulan. Keempat terdakwa ini sendiri terjerat kasus dugaan korupsi anggaran makan dan minum fiktif tamu pimpinan DPRD Kabupaten Padangpariaman pada 2011. (013)
Jual Shabu, Tukang Ojek Dituntut 6 Tahun Penjara PAD ANG - Ipan Ariza Saputra dituntut enam tahun penjara PADANG oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman berupa sabu seberat 0,23 gram. Tukang ojek ini juga didenda Rp800 juta subsider enam bulan. Dihadapan hakim yang diketuai Irwan Munir, terdakwa mengaku menyesal atas apa yang telah diperbuatnya.”Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar terdakwa yang tamatan SMK ini pada sidang di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (26/3). Setelah JPU Zulrahimah membacakan tuntutannya, majelis hakim akhirnya akan membacakan vonis untuk terdakwa. Pembacaan vonis akan disampaikan pada 9 April 2015. JPU mengatakan, kasus yang dialami warga Marapalam ini terjadi pada19 November 2014 sekitar pukul 18.35 WIB di pinggir Jalan Terandam I, depan RS Bersalin Restu Ibu. Berawal dari terdakwa bertemu dengan Randi, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dekat lapangan Futsal Golden Simpang Haru sekitar pukul 15.40 WIB. Saat itu, Randi meminta terdakwa untuk mencarikan shabu. Kemudian terdakwa menghubungi Andre (DPO) dan memesan shabu seharga Rp300 ribu. Terdakwa janjian untuk bertemu dengan Andre (DPO) dekat rel kereta api simpang Tunggul Hitam. “Setelah terdakwa bertemu dengan Andre (DPO), maka terdakwa memberikan uang Rp300 ribu dan Andre menyerahkan satu paket sedang berisikan butiran kristasl warna bening yang dibungkus dengan plastik klim warna bening yanh berada dalam kotak rokok,” sebut JPU. Kemudian, paket tersebut disimpan terdakwa dalam saku bajunya. Selanjutnya, terdakwa pergi menuju Jalan Terandam I, depan RS Restu Ibu untuk menemui Randi. Akan tetapi, sebelum paketan sabu tersebut terdakwa keluarkan dan pisahkan dari pembungkus kotak rokok, terlebih dahulu memasukannya ke dalam sepatu sebelah kanan yang dipakai terdakwa. Tujuan paketan itu dipisah, akan terdakwa jual seharga Rp50 ribu. Setelah terdakwa menghubungi Randi mengatakan barang yang dipesan sudah ada di tangan terdakwa, tidak berapa lama lama datanglah Randi untuk menjemput sabu tersebut. Kemudian sabu diserahkan terdakwa dan beberapa saat setelah itu, datang polisi dengan pakaian preman menangkap terdakwa. JPU mengungkapkan, perbuatan terdakwa sebagaimana diatur diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (yuki)
Terdakwa Lupa Membawa Dokumen Diperlukan PAD ANG - Jaksa Penuntut PADANG Umum (JPU) Dwi Indah hadirkan satu saksi dan ahli dalam sidang kasus pelayaran di Pengadilan Negeri Padang, dengan terdakwa Ajisman, nakhoda KM Cubadak II, Kamis (26/3). Sidang dipimpin hakim Sri Hartati dengan hakim anggota Dina Hayatisyofyan dan Siswatmono Radiantoro sedangkan terdakwa Ajisman didampingi Penasihat Hukumnya (PH), Donny Indra dan Adi Amiruddin. “Pada saat itu kami lagi mengadakan patroli, kami lihat KM Cubadak II mau meningggalkan dermaga Muara, kami stop dan kami periksa dokumennya ternyata tidak dilengkapi do-
kumen dan tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar dari Syahbandar,” kata saksi Irwanto yang menjadi Komandan Kapal Patroli Patkamla Marak Satkamla Lantamal II. Sementara ahli Sukirman dari Syahbandar Teluk Bayur menyatakan Surat Persetujuan Belayar (SPB) dari Syahbandar wajib dimiliki nakhoda setiap pergi berlayar. Biasanya, SPB dimohonkan dari agen perwakilan kapan dan setelah dicek kelengkapannya, Syahbandar akan mengeluarkan SPB. Sedangkan Ajisman yang langsung diperiksa dalam sidang kemarin menyatakan sebenarnya dia memiliki SKK
(Surat Kecakapan Khusus) dan dokumen pendukung lainnya namun karena terburu-buru lupa membawanya. “Sudah berapa lama Saudara membawa KM Cubadak II?,” tanya hanya hakim anggota Dina Hayatisyofyan. “Baru empat tahun,” jawab terdakwa Ajisman. “Berarti sudah lama, tahu kewajiban membawa dokumen penting sebelum berlayar, “ kata hakim anggota Dina Hayatisyofyan. Dikatakan Ajisman, saat itu ada demo di jalanan Padang-Painan sehingga bosnya memerintahkan membawa dua tamu asing dari Pulau Cubadak Pesisir Selatan ke Padang melalui laut
agar tidak terlambat dengan penerbangan yang telah dijadwalkan sebelumnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar, nakhoda KM Cubadak II, Ajisman (51), mesti duduk dipersakitan Pengadilan Negeri (PN), Selasa (17/ 3). Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) I C Widi Susilo, sebelum ditangkap, terdakwa asal Tarusan, Pesisir Selatan ini sedang berlayar dari Perairan Laut Pantai Padang menuju Pelabuhan Muara Padang. Kemudian, dihentikan oleh petugas patroli keamanan laut TNI AL (Patkamla) Marak Sat-
kamla Lantamal II dengan saksi yaitu Irwanto dan Hidayatullah Idris. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan kelengkapan dokumen kapal, ternyata terdakwa dalam menakhodai kapal pesiar KM Cubadak II, tidak dilengkapi dokumen Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh syahbandar setempat, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal 219 ayat (1) UU Nomor 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran,” ujar JPU dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh Sri Hartati, kemarin. JPU menambahkan, saat itu terdakwa hanya membawa foto copy dokumen PAS
kecil yang masa berlakunya sudah habis pada 8 Juni 2014. Saat berlayar, terdakwa sebagai nakhoda Kapal KM Cubadak II ini, sedang membawa seorang penumpang bernama Mr Jenecek. Seorang turis tamu dari PT Bintang Paradeso Resort, di mana terdakwa bekerja dan bertugas untuk mengantarkan tamu resort. Kapal yang dinakhodai terdakwa sendiri mempunyai ciri-ciri lambung putih, berbendera Indonesia dengan ukuran 5 GT terbuat dari fiberglass. Perbuatan terdakwa ini terang JPU, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 302 ayat (1) UU RI Nor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. (013)
SINGGALANG . A–8
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Kaba Nagari
Warga Dukung Program Kemaslahatan
MENDENGARKAN ARAHAN
Ribuan peserta rapat koordinasi (rakor) pembangunan berbasis nagari se-Kecamatan Pasaman saat mendengarkan arahan Bupati Pasbar H. Baharuddin R., kemarin. (nepran)
BUPATI MAKSIMALKAN PROGRAM
Bangun Nagari, Tanggung Jawab Bersama PASBAR - SINGGALANG Demi memaksimalkan pembangunan berbasis nagari di 19 nagari sePasaman Barat (Pasbar), Bupati H. Baharuddin R., melaksanakan rapat koordinasi (rakor) antar lembaga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pasaman. Pelaksanaan di kecamatan itu, karena di sana, terdapat tiga nagari, yaitu Nagari Aua Kuniang, Nagari Lingkuang Aua dan Nagari Aia Gadang. Rapat koordinasi yang dilakukan di Balerong Anak Nagari Pasbar dihadiri seluruh Kepala SD, SMP dan SMA,
Baharuddin R
bidan jorong, penyuluh pertanian, dai nagari, linmas, kepala jorong, walinagari, Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTPD) dan tokoh masyarakat. “Rapat koordinasi ini kita lakukan demi meningkatkan komitmen bersama membangun Pasbar berbasis nagari. Semua lembaga di nagari harus konsentrasi mela-
kukan upaya ini,” tegas H. Baharuddin R., pada pertemuan itu kemarin. Untuk pembangunan nagari sebutnya, harus mendapat dukungan dari semua pihak. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah nagari dengan masyarakatnya. Tapi semua lembaga harus memiliki langkah yang jelas. Pelaku pendidikan yang bekerja di setiap nagari, mesti melihat apa langkah-langkah nyata yang dilakukan pembangunan berbasis nagari. Termasuk menyampaikan informasi terkait pembangunan nagari pada masyarakat luas. Jika semua pihak sudah bahu membahu menyukseskan pembangunan
berbasis nagari, maka diyakininya harapan daerah menyukseskan pembangunan secara umum akan ikut tercapai. “Kita sudah membuat berbagai terobosan untuk membangun nagari. Baik dari sisi fisik maupun non fisik. Semua ini, harus didukung bersama, sehingga hasilnya lebih maksimal,” tutur Bahar. Dia juga berpesan, Kecamatan Pasaman sebagai pusat ibukota Pasbar harus menjadi contoh bagi nagari lain di kabupaten itu, karena wajah Pasbar akan terpancar terlebih dahulu di Kec. Pasaman. “Untuk itu, mari kita samasama berupaya maksimal, sehingga Pasbar lebih maju dan (nep) berkembang,” pesannya.(nep)
Perempuan Harus Terus Tingkatkan Kemampuan Pasbar Pasbar,, Singgalang Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Pasbar menggelar rapat koordinasi organisasi perempuan di daerah itu, Kamis (26/3). Acara yang dihadiri seluruh organisasi perempuan tersebut bertempat di auditorium kantor bupati setempat. Kepala BKBPP Pasbar, Harlina Saputri menyampaikan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya perempuan dalam mengurus organisasi dan demi terwujudnya kemandirian lembaga organisasi melalui manajemen yang modern.
Selain itu, melalui acara ini diharapkan dapat terwujud peran dan partisipasi organisasi perempuan bersamasama dengan pemerintah daerah. Disampaikannya, perempuan merupakan bagian dari warga negara yang memiliki posisi atau peran penting dalam pembangunan. Pada era reformasi terbuka lebar bagi segenap warga untuk memperoleh kesempatan. Baik dalam pemerintahan maupun bidang lainnya tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan. Dia menyatakan, kaum perempuan memiliki kemam-
puan yang sama dengan lakilaki. Oleh sebab itu, kaum perempuan harus berupaya untuk senantiasa meningkatkan SDM. Salah satu diantaranya, keikutsertaan kaum perempuan dalam organisasi khususnya organisasi wanita. Peran perempuan dalam organisasi harus lebih besar lagi lanjutnya, terutama meng ingat jumlah yang lebih banyak dari kaum laki-laki. Namun jumlah yang lebih banyak ini masih belum diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk menjadi organisasi modern ulas Harlina Syaputri,
harus diawali dengan pembenahan manajemen organisasi yang terkelola dengan modern. Tidak masanya lagi, organisasi dikelola dengan cara tradisional yang didasari kemampuan pengurus yang profesional dan mampu menerjemahkan visi dan misi organisasi untuk mencapai tujuannya. Salah satu jalannya dengan meningkatkan peranserta masyarakat khususnya perempuan yang telah menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kemandirian lembaga perempuan. (nep/fat)
SMPN 1 Luhak Nan Duo Evaluasi Program Kerja Pasbar Pasbar,, Singgalang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Luhak Nan Duo terus memberdayakan seluruh unsur yang ada dalam mengevaluasi program kerja dan pelaksanaan program komite 2014-2015. Untuk itu, mereka mengadakan musyawarah agar sekolah bisa terus memajukan mutu pendidikan yang ada di sana. “Kita sengaja memberdayakan seluruhnya seperti menjalin kerja sama dengan komite, camat walinagari, jorong, tokoh masyarakat untuk menyukseskan Ujian Nasional (UN) dan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2015-2016 ini,” kata Kepala SMPN 1 Luhak Nan Duo, Pulmen Evida pada Singgalang, Rabu (25/3). Pada rapat evaluasi itu, hadir Camat Luhak Nan Duo, Mas’ud, Walinagari Koto Baru, Zulpiyan, Ketua Komite Sai-
fuddin Zuhri, Kepala Jorong Simpang Tigo, Junaidin, Kepala Jorong Ophir, Kasidi S., Ketua Pemuda dan tokoh masyarakat. Dikatakannya, dia sangat bangga dengan kekompakan segala unsur dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah itu. Apalagi perhatian serius ketua komite terhadap berbagai program sekolah. “Kita berterimakasih, mereka selalu mendukung berbagai kegiatan positif. Apalagi dalam rapat yang berlangsung terhadap pihak sekolah untuk tetap melanjutkan kelas unggul pada 2015 ini,” katanya. Selain itu, Camat Luhak Nan Duo, Mas’ud juga menyampaikan, sekolah yang terdapat di pusat kecamatan, sangat nyaman. Sekolah tersebut selalu Asri, rindang dengan tumbuhan pelindung yang begitu nyaman untuk
proses pembelajaran. Hijaunya pohon pelindung tersebut, hendaknya para murid menjadikan sebagai dapur sekolah sehat untuk terus mengukir prestasi, baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. Apalagi lanjutnya, pihaknya siap sebagai tulang punggung sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menggapai berbagai prestasi. Untuk itu, dia mengimbau walinagari, kepala jorong, ketua pemuda dan masyarakat agar bisa mengawal anak-anak didik dari pergaulan bebas. Apalagi dari bahaya narkoba ataupun penyalahgunaan barang haram lainnya. Sedangkan untuk penerimaan anak didik , sekolah akan melaksanakan subsidi silang, sehingga seluruhnya menikmati pendidikan.
Syaifuddin Zuhri sebagai Ketua Komite juga menyampaikan, semua program kerja kegiatan komite akan menjadi modal dasar aset daerah yang berada di SMPN 1 Luhak Nan Duo. Hendaknya hal itu dijadikan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan ataupun digunakan sebagai wadah pembentuk sekolah berkarakter demi anak-anak didik di SMP tersebut. Dia berharap, semuanya bisa memelihara aset yang ada untuk meningkatkan sumber daya guru demi mewujudkan anak didik yang cerdas. Selain itu, dia juga sangat mendukung kelanjutan kelas unggul yang telah berjalan sejak tujuh tahun terakhir. Dia juga berharap adanya kelas pendamping untuk menampung siswasiswi yang siap berkompetisi. (nep/fat)
Air Bangis, Singgalang Walinagari Aia Bangih, Efif Syahrial mengimbau warganya untuk terus mempertahankan dukungannya terhadap program kemaslahatan pemerintah. Baik yang datang dari program Anggaran Dana Nagari (ADN) di pemerintahan nagari maupun yang didapat langsung dari pemerintah kabupaten melalui dinas terkait. “Cara ideal bagi kita sebagai warga untuk mendukung program kemaslahatan pemerintah ialah dengan memberikan dukungan pada segenap aplikasi program pemerintah, karena dengan adanya dukungan itu kelancaran laju program kemaslahatan di tengah kehidupan masyarakat kini dapat kian berjalan lancar dan menuai hasil yang jauh lebih memuaskan lagi di masa mendatang,” ujarnya seperti yang disampaikan kepada Singgalang, kemarin. Di Aia Bangih yang masuk Kecamatan Sungai Beremas saja sebutnya, berkat aplikasi visi misi Bupati H. Baharuddin R., membangun Pasbar di atas tadah agama telah banyak perubahan yang cukup melegakan hati. Baik dari segi sarana
maupun prasarana penunjang perekonomian warga nagari dan kegiatan sosial, budaya, kesehatan dan keagamaan. Terpisah, sejumlah warga di nagari itu, sebut saja Adil, Regar, Khasma dan lainnya juga mengatakan hal yang sama. Mereka membenarkan, saat ini telah banyak sisi kehidupan warga Aia Bangih yang berubah, terutama dari segi perekonomian dan kegiatan keagamaan serta kesehatan. “Melalaui terobosan bupati saja, nagari ini sudah mapan dibangunnya. Kita sangat berharap, program yang mengandung asas manfaat dunia dan akhirat ini dapat dipertahankan dan dilanjutkan, supaya Pasbar kian dapat terpacu kemajuannya di masa depan,” ujar mereka. Untuk itu, mereka siap memberikan dukungan sepenuhnya baik melalui doa maupun dalam bentuk sifat, sikap dan tindakan dalam menjaga martabat visi misi bupati. Supaya manfaat kemaslahatan program pemerintah yang sudah menjamah sendi kehidupan juga dapat dirasakan generasi selanjutnya di masa mendatang. (ams/nep)
MEMAPARKAN PROGRAM - Camat Luhak Nan Duo, Masud saat memberikan pemaparan pada evaluasi program kerja dan pelaksanaan program komite tahun 2014-2015. (nepran)
Lintas Jorong
Pulau Panjang, Miliki Daya Tarik Wisata Pulau Panjang, Singgalang Kepala Jorong Pulau Panjang, Helfizar ZA., pada pemerintah melalui dinas terkait berharap, pembangunan dan pengembangan infrastruktur di kejorongannya dapat ditingkatkan, terutama sarana penunjang pariwisata. Disamping wilayah itu merupakan sebuah kepulauan yang terletak di posisi perlintasan kapal yang masuk dan ke luar dari Pelabuhan Teluk Tapang dengan adanya peningkatan pembangunan infrastruktur dipastikan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun asing. “Adanya pembangunan dan pengembang an sarana penunjang terutama di segi wisata dipastikan dapat mengangkat derajat perekonomian warga kami ke arah yang lebih maju. Sebab, nelayan dan berdagang adalah pekerjaan utama warga pulau ini, adapun sumber lain seperti berkebun, potensinya sangat kecil,” ujar pria yang memimpin daerah yang masuk pada Kenagarian Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas itu kepada Singgalang, kemarin.
Sejatinya tahun-tahun sebelumnya, wilayah kejorongan itu sudah mengecap berbagai bentuk pembangunan, baik yang bersumber dari ADN maupun APBD bahkan ada juga pembangunan yang bersumber dari anggaran pusat. “Penilaian kami, kita mesti cermat dalam menyikapi perubahan besar yang sebentar lagi akan terjadi di nagari ini, dan Pasbar umumnya. Untuk itu, sebelum kita disesali para pengunjung karena minimnya infrastruktur penunjang di pulau ini, lebih baik kita siapkan sematang mungkin sejak dini,” ulasnya. Terpisah, beberapa warga di Simpang Ampek yang mengaku pernah mengunjungi Pulau Panjang mengatakan, pulau itu memiliki alam yang luar biasa menakjubkan. Sayangnya, belum ada sarana prasarana penunjang yang berstandar internasional. “Dari berbagai pantai yang sudah kami kunjungi, pantai pulau itu yang paling indah. Di sana masih bersih, pantainya landai dan masih asri. Sangat disayangkan jika dalam satu atau dua tahun ke depan prasarana objek wisata itu tidak kembangkan,” ujar mereka. (ams/nep)
SELALU KOMPAK - Kepala SMPN 1 Luhak Nan Duo, Pulmen Evida, Camat Luhak Nan Duo, Masud, Ketua Komite, Saifuddin Zuhri, Kepala Jorong Simpang Tigo, Junaidi dan Kepala Jorong Sarik yang selalu kompak dalam memajukan mutu pendidikan di sekolah itu. (nepran)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
TAJUK
Partai Politik, Sudahlah POLITIK nasional seakan tak berhenti berkonflik. Setelah konflik PPP, giliran Golkar yang pecah. Kini, giliran partai politik pula yang bertarung dengan menteri. Sejumlah politisi di Senayan mengajukan hak angket ke Menkumham. Menteri dinilai sewenang-wenang terhadap Golkar yang dibuktikan dengan pengakuan kepengurusan Agung Laksono. Sebaliknya, kubu Aburizal Bakrie mengklaim berada di pihak yang benar. Politik memang identik dengan pertarungan. Namun, di Indonesia persaingan dan pertarungan itu sudah melampaui batas. Terlalu lama berkonflik dan tak ada jalan keluar dari kedua pihak yang bertikai. Seolah tak pekerjaan lain yang mesti diurus. Partai yang semestinya berjuang demi kepentingan rakyat, malah sibuk mengurus diri sendiri. Partai terlalu membuang tenaga untuk kepentingan kelompok. Partai mempertontonkan perilaku yang tak mendidik. Partai terlalu angkuh dan tak peduli dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Para politisi bermanuver tiada henti. Mereka memanfaatkan konflik itu untuk membuat panggung dan mencari popularitas. Indonesia kini menjadi republik penuh sandiwara dengan skenario itu ke itu saja. Kasihan kita melihat masyarakat. Rakyat kini kehilangan harapan. Parlemen dan parpol yang diharapkan bisa berbuat sesuatu, malah sibuk dengan pusaran konflik yang dibuatnya sendiri. Para politisi seharusnya bekerja, namun malah sibuk membereskan persoalan kepentingan yang tak berujung. Entah kepada siapa rakyat bisa mengadu. Banyak masalah mendesak yang harus dituntaskan. Negeri ini bisa jadi negara gagal karena pejabat dan elitnya hanya berpikir tentang politik. Pembangunan harus ditempatkan di atas segalanya. Seharusnya, urusan politik cukup dalam lima tahun sekali. Jangan berkepanjangan seperti sekarang. Kita mengimbau politisi untuk berhenti bertengkar. Sudahlah mempertontonkan perang urat syaraf yang tak berkesudahan. Harus ada jiwa besar dan lapang dada. Jika terus berperang, tak akan ada pemenang dan itu tak ada gunanya. Saatnya segenap elemen bangsa bersatu mengar citacita, agar bangsa ini bisa bangkit dari ketertinggalan dan keterpurukan. Kita sayangkan beragam persoalan politik yang mendera. Politisi jangan lagi berpikir tentang ego, bukan berpikir sebagaimana layaknya negawaran. Mereka lupa dengan tugas dan amanah yang diemban. Entah sampai kapan konflik politik ini. Politik nasional jangan lagi dikotori dengan kepentingan. Politik itu seharusnya maslahat untuk orang banyak. Saatnya para elite politik malu kepada rakyat yang berjibaku dan berjuang mengatasi persoalan hidup sendiri. (*)
Sepuluh Sifat Wanita Dambaan Umat SITI MAHMUDAH Membahas tentang wanita tidak akan ada habisnya. Meskipun pembahasannya diulang maka tetap akan menemukan hal baru yang seakan belum pernah ada pembahasan sebelumnya. Itulah keunikan dan keistimewaan seorang wanita. Dalam Alquran surat al-Ahzab [33] ayat 35, Allah SWT menyebutkan sepuluh sifat yang melekat dalam diri seorang wanita yang menjadi dambaan umat. Yang dari rahim wanita seperti itu akan lahir generasi unggul sebagai dambaan umat pula. Seperti apa sifat wanita yang menjadi dambaan umat itu? Yaitu, pertama, al-muslimat. Wanita yang patuh taat dan tunduk kepada Allah SWT. Dengan karakter seperti itu seorang wanita akan dapat mempertahankan keimanannya meskipun badai menghampirinya. Kedua, al-mukminat. Yaitu, wanita yang teguh dalam keimanan. Iman menjadi barometer kualitas keislaman seorang wanita. Ia yang menjadi dambaan umat, yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai keimanan yang diwujudkan melalui ibadah individual dan sosial dalam kehidupan nyata. Ketiga, al-qanitat. Yaitu, wanita yang ahli ibadah. Seorang wanita yang istikamah dalam menjalankan ibadah, baik yang wajib maupun sunah, yang dibingkai dengan penuh keikhlasan semata karena-Nya. Keempat, ash-shadiqat. Yaitu, wanita yang benar (jujur). Seorang wanita yang senantiasi menghiasi diri dengan kejujuran. Jujur dalam hati, lisan, tindakan, dan sikap yang sesuai dengan tuntunan Allah dan rasul-Nya. Kelima, ash-shabirat. Yaitu, wanita yang sabar. Seorang wanita yang mampu bersabar dalam berbagai keadaan. Sabar dalam menjalankan perintah-Nya, dalam meninggalkan larangan-Nya, dan dalam menghadapi berbagai bentuk ujian dan cobaan. Keenam, al-khasyiat. Yaitu, wanita yang khusyuk. Seorang wanita yang dapat menjaga kekhusyuan dalam beribadah kepada-Nya. Sehingga, ia dapat merasakan adanya pengawasan dari-Nya (muraqabatullah). Ketujuh, al-mutashaddiqat. Yaitu, wanita yang senang bersedekah. Sedekah menjadi salah satu perhiasan diri yang hendaknya dilestarikan oleh setiap wanita. Karena sedekah dapat menarik cinta Allah, para malaikat, dan manusia. Kedelapan, ash-shaimat. Yaitu, wanita yang rajin berpuasa. Rasul SAW bersabda, “Jika seorang wanita shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya akan masuk surga dari pintu-pintu yang ia inginkan.” (HR Ibnu HIbban dan Thabrani). Kesembilan, al-hafidzat. Yaitu, wanita yang menjaga kehormatan. Kemuliaan seorang wanita diukur dari sejauhmana ia dapat menjaga kehormatan dirinya melalui cara berbusana, bertutur kata, berjalan, bergaul, dan yang lainnya. Kesepuluh, adz-dzakirat. Yaitu, wanita yang banyak berdzikir. Tipe wanita yang selalu istikamah berdzikir dalam berbagai kesempatan, tempat, dan waktu. Sehingga, hatinya senantiasa terpaut dengan Sang Pencipta. Semoga Allah SWT membimbing kita para wanita untuk istikamah menjaga sepuluh sifat di atas agar dapat melahirkan generasi dambaan umat. Amin.
OPINI Memahami Hakekat Ibadah
SINGGALANG .A-9
DEDI IRWAN Guru PAI SMAN 2 Batusangkar
Sebagai seorang Muslim, kita harus mengetahui dan menyadari tujuan penciptaan Manusia. Dengan demikian, hidup kita akan lebih terarah dan punya makna.
Sebaliknya orang tidak memiliki tujuan hidup atau sengaja meremehkannya maka hidupnya akan terombang-ambing oleh derasnya fitnah dunia. Allah dengan terang benderang menjelaskan tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah. Hal ini dijelaskan dalam QS Adz Zariyat 56, “Kami menciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah pada-Ku.” Beribadah pada Allah adalah harga mati, maksudnya, tidak ada lagi tawar menawar dalam hal ini. Pilihannya hanya ada dua, beribadah pada Allah atau taat pada selain Nya. Kita tidak bisa setengahsetengah dalam beribadah pada-Nya atau justru mengabungkan keduanya. Kalau memang kita tunduk pada Allah maka kita harus berani mengikari Tuhan selain Nya. Kalau tidak demikian berarti kita telah
menduakan Allah atau mempersekutukannya-Nya. Inilah perbuatan dosa besar yang akan menjerumuskan manusia ke dalam jurang neraka. Makanya, kita harus berlindung dari dosa syirik agar selamat di dunia dan di akhirat sana. Untuk merealisasikan tujuan hidup manusia maka Allah, mengutus seorang Nabi dan Rasul pada setiap kaum atau umatnya. Mereka adalah orang pilihan Allah , yang mengajak umat untuk beriman dan beribadah pada Allah. Inti dakwah Rasulullah di Makkah adalah memurnikan aqidah umat dan mengajak manusia beribadah pada Allah. Rasulullah berusaha secara maksimal dalam membebaskan umat dari belenggu kesyirikan dan rantai kejahilan. Usaha ini sukses dengan perjuangan hebat dan pengorbanan yang dahsyat dalam memerdekakan umat manusia. Banyak orang yang mendapat hidayah dan kembali pada fitrah atas dakwah indah yang disampaikannya Rasulullah, bahkan beliau mampu dalam waktu yang tidak lama merubah peradaban manusia ari kejahiliyaan yang hina dina menjadi keislaman yang penuh pesona. Kita harus betul-betul memastikan hidup kita hanya dipersembahkan pada Allah
semata. Sebagaimana yang dikemukakan Allah dalam QS Al An’am 162-163. Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada ada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku adalah orang yang pertamatama menyerahkan diri (kepada Allah)”. Makanya, seluruh aktivitas kebaikan dan kerja yang kita lakukan harus bisa bernilai ibadah. Itu kita harus memahami hakekat ibadah dan berusaha menjadikan segenap aktivitas kita bernilai ibadah. Secara garis besar ibadah terbagai atas dua yaitu ibadah Am (umum), berupa kebaikan seperti belajar atau bekerja dalam rangka mencari keridhoan Allah dan ibadah khas (khusus), ibadah yang sudah memiliki aturan yang jelas dan terukur seperti yang digariskan Rasul misalnya, shalat atau puasa. Agar ibadah kita diterima Allah dan berbuah pahala maka ada beberapa syarat yang harus kita penuhi. Pertama, kebaikan atau ibadah yang kita kerjakan harus dilandasi dengan ikhlas karena Allah. Niat atau motivasi seseorang sangat menentukan kualitas amal seseorang bahkan diterima atau ditolak sebuah amal sangat tergantung pada niat
seseorang. Rasulullah bersabda, Sesungguhnya amal seseorang sangat tergantung pada niatnya dan seseorang akan menerima balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Kita harus sangat berhatihati dan memastikan kita melakukan kebaikan atau beribadah hanya karena mengharapkan ridho Nya. Sungguh beribadah mengharapkan pujian atau sanjungan manusia disebut dengan ria. Amalan yang demikian akan ditolak dan menjadi sia belaka. Bahkan ulama menyebut ria termasuk pada syirik kahfi (syirik tersembunyi). Sebab ria sama halnya kita menyekutukan Allah dengan selainNya berkaitan dengan niat atau tujuan ibadah. Sejatinya, ibadah hanya didorong dan ditujukan semata pada Allah bukan pada selain-Nya. Kedua, aktivitas kebaikan atau ibadah yang dilaksanakan harus sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunnah. Kita tidak dibenarkan membuat kreasi dan inovasi baru dalam melaksanakan ibadah pada-Nya seperti shalat dan puasa. Ketiga, kebaikan dan ibadah yang kita laksanakan harus dengan sungguh-sungguh, tertib dan berkesinambungan. Kita tidak hanya dituntut memperbanyak ibadah (dari segi kuantitas) teta-
pi juga harus memperhatikan kualitas atau mutu dari ibadah yang kita lakukan. Ibadah hendaknya mampu dijadikan sebagai sarana pengabdian total pada yang telah banyak berjasa pada kita sebagai wujud kesyukuran pada-Nya. Dengan demikian ibadah menjadi kebutuhan hidup yang dapat melahirkan ketenangan, kenikmatan dan keindahan dalam menapaki jalan kebenaran. Di samping itu, ibadah juga hendaknya dapat membentenggi manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Sebagaimana yang dikemukakan dalam QS Al Ankabut 45, “Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.” Ayat ini memberi makna shalat atau ibadah yang berkualitas akan menjauhkan kita dari perbuatan maksiat. Apabila ada orang yang melakukan kebaikan dan rajin shalat namun perbuatan maksiat masih juga tetap menghiasi hidupnya maka hal ini menandakan ibadahnya tidak berkualitas atau justru ditolak sehingga tidak memberi dampak pada dirinya. Makanya, kita harus selalu meningkatkan kualitas ibadah dan tentu menambah kuantitasnya untuk meraih jannah yang indah dan memesona. (*)
yangi, baik kala susah maupun senang. Begitu juga dengan penghafal Alquran. Alquran menjadi bagian dirinya. Ke manapun ia pergi, Alquran tak pernah dilupakan. Keduanya telah melekat, tak bisa dipisahkan. Ketika sedih, ia membaca Alquran agar mendapat penghiburan dan penguatan dari yang dibacanya. Begitu juga saat senang, ia membaca Alquran agar selalu diingatkan untuk tidak berlebihandan mensyukuri atas kesenangan yang didapatnya itu. Dari sini terungkap perihal salah satu tujuan menghafal Alquran. Ya, tujuan meng hafalnya, yakni agar kita selalu berinteraksi setiap hari dengan Alquran. Inilah barangkali tujuan yang tersembunyi dari menghafal Alquran. Dengan menghafalnya setiap hari, secara tidak sadar kita sedang membangun kedekatan dengan Alquran. Aduhai, betapa nikmatnya apabila kita selalu dekat dengannya.
Setelah kita berinteraksi dengannya secara intens, langkah selanjutnya, yaitu mengamalkannya. Pengamalan inilah sesungguhnya tujuan yang paling tinggi dari menghafal Alquran. Jadi, bukan hanya dihafal saja, melainkan juga diamalkan kandungannya. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari). Mengajarkan sama saja dengan mengamalkan, kemudian menyampaikannya kepada orang lain. Mengajarkan tanpa mengamalkannya sama saja membohongi diri sendiri. Hal ini seperti diilustrasikan oleh Rasulullah SAW bahwa seorang mukmin yang tidak mengamalkan ajaran Islam, sama halnya pohon tanpa berbuah. Semoga kita selalu menjadi ahli Alquran, yakni yang membaca, menghafal, kemudian mengamalkan kandungannya. (*)
Menjadi Keluarga Alquran M. IQBAL DAWAMI Baca! Sendiri, di gua sunyi. Tiba-tiba Muhammad merasakan dirinya seperti didekap sosok tak berupa. Hanya suara yang memaksanya bicara. Dalam kondisi tibatiba tanpa tanda-tanda, tentu hanya takut yang ia rasa. “Aku tak bisa!” Itulah jawaban yang Muhammad bisa. Sedangkan, Jibril, sosok tak berupa itu, semakin erat mendekap, lalu mengulangi perintahnya. “Baca!” “Aku tak bisa!” “Baca!” “Aku tak bisa membaca!” Seraya tetap mendekap, Jibril kemudian membacakan firman Tuhan kepada Nabi Muhammad yang ketakutan, Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu, Sang Pencipta. Ia menciptakan manusia dari segumpul darah. Bacalah! Tuhanmu Maha Pemurah telah mengajar manusia dengan pena, apa yang tidak mereka tahu (QS
al-Alaq [96]: 1-5). Nabi mengulangi katakata yang diucapkan malaikat itu yang kemudian meninggalkannya. Beliau berkata, “Sepertinya kata-kata itu tertanam dalam hatiku.” Itulah wahyu pertama yang Muhammad terima, tepatnya pada Senin, 17 Ramadhan, saat ia berusia 40 tahun, enam bulan, dan delapan hari. Selanjutnya, Alquran turun berangsur-angsur, ayat demi ayat, dalam kurun waktu sekitar 23 tahun yang terbagi dalam dua periode: periode Makkah (berlangsung sekitar 13 tahun dan ayat-ayat yang turun pada periode ini disebut Makkiyah) dan periode Madinah (berlangsung sekitar 10 tahun dan ayat-ayatnya disebut Madaniyah), sampai kemudian terhimpunlah Alquran utuh yang terdiri atas 114 surat dan terbagi dalam 30 juz. Susunan semacam itu, termasuk nama-nama surah, merupakan penetapan Rasulullah sendiri (tawqifi)
dengan bimbingan malaikat Jibril. Selama proses itu, setiap Ramadhan, Rasulullah SAW selalu membacakan kepada Jibril ayat-ayat yang telah turun sebagai verifikasi. Allah telah berjanji, Alquran akan selalu terjaga. “Kami yang menurunkan Alquran dan Kami yang menjaganya (QS al-Hijr [15]: 9). Keterjagaan tersebut terbukti dengan adanya para penghafal Alquran dan penulisan (pencetakan) mushaf yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah hingga masa ini.” Menjadi penghafal Alquran, yakni menjadi keluarga Alquran. Tentu yang namanya keluarga, saat kondisi sedih maupun bahagia selalu bersamanya. Mereka akan selalu bersamanya setiap waktu. Singkatnya, mereka hidup bersama Alquran dalam senang maupun susah. Keluarga itu tercermin dari ikatan cinta orang tua terhadap anak atau sebaliknya. Satu sama lain saling menya-
“Lalu bagaimana caranya kita bisa mele paskan mereka ?” balas Sipasan Rimbo lagi. “Ya, kalau begini, uapaya kita akan sia-sia saja.” Kedua orang itu terdiam beberapa saat. “Tidak, kalau kita tidak bisa membebaskan murid-muridmu kita harus mendapatkan yang lain,” ujar spasan Rimbo. “Maksudmu ?” “Di dalam kereta kencana ini pasti ada sesuatu yang berharga yang bisa kita ambil.” “Bagus juga pendapatmu. Ayo kita periksa,” ujar Kalo Api. Oleh “Ayo.” SYAFIWAL AZZAM Mereka mendorong pintu kereta kencana. Pintu kereta itu bergeser. Mereka melongok 147 kan kepala ke dalam. Sesuatu benda yang “Iya, tapi aku tidak bisa melihat dimana mengkilat menyengat sepasang mata pen murid-muridku disekap,” jawab Kalo Api. tolan penjahat itu.
“Apo tu ? bisik Kalo Api. “Antahlah,kito caliak se ka dalam,” jawab Sipasan Rimbo. “Rancak salah sorang se masuak. Bia den manjago di lua. Mancaliak kalau-kalau ado urang ka siko, usul Kalo Api. “Iyolah,” jawab Sipasan Rimbo sambil masuk ke dalam kereta kencana. “Ondeh mandeh, rancaknyo lai.” Terdengar suara Sipasan Rimbo dari dalam kereta kencana. “Sipasan, jaan kareh bana mangecek tadanga dek panjago beko, capek kalua. Kalo Api memberi peringatan ke pada kawannya yang sedang terpesona melihat benda yang di temuinya di dalam kereta kencana. Sementara itu, Panglima Kerajaan tersentak dari tidur. Meskipun.. Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Yoserizal, Aci Indrawadi, Deri Oktazulmi. Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Chandra Firman (Korda), Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: Asrial Gindo (Korda), H. Chun Masido, Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda). Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda), Syaiful Husein. Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi (Korda). Payakumbuh: Jefri Ricardo Magno (Korda). Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SERBANEKA
SINGGALANG .A–10
Ford Luncurkan Mobil Tangguh New Ford Everest PADANG - SINGGALANG New Ford Everest memulai debutnya di Thailand awal minggu ini. Kehadirannya menjadi definisi ulang pasar kendaraan jenis SUV (sport utility vehicle) di pasar otomotif ASEAN dengan desain berani, teknologi canggih, kemampuan offroad dan on-road yang menakjubkan, serta interior premium yang elegan yang memuat tujuh penumpang. Dengan munculnya New Everest, Ford lebih jauh lagi memperkuat line-up ruang pamernya di seluruh pasar ASEAN dengan SUV premium yang sangat mampu dan kompetitif, yang bekerja sama baiknya sebagai kendaraan keluarga yang nyaman dan elegan maupun menghadapi medan paling keras di Asia Tenggara. ‘’New Everest adalah kendaraan yang benar-benar baru luar dalam dengan sejumlah fitur pertama di kelasnya, memberikan value yang tidak tertandingi di
segmennya,’’ buka Muina Englo, Branch Manager Ford Padang yang sangat antusias menunggu kehadiran jagoan barunya ini di Sumbar. Dengan pahatan desain kokoh yang mencerminkan ketangguhan tak tergoyahkan dan kecakapan teknologi, New Everest memadukan kekuatan, fitur pintar dan gaya untuk memberikan konsumen sebuah SUV tangguh dan serbaguna dengan kemampuan off-road sesungguhnya. Sebagai tambahan yang akan mengejutkan dan sangat menyenangkan para penggemar SUV off-road tangguh,
New Everest membenamkan DNA fun-to-drive Ford untuk menghadirkan handling onroad yang memuaskan dan dinamis, menawarkan kesempurnaan dan kenyamanan tanpa kompromi. ‘’Ford Everest akan membantu untuk memperluas jejak produk kendaraan segala medan dengan mobil tangguh dan elegan yang memungkinkan pengemudi, keluarga, teman-teman dan kolega mereka untuk pergi ke mana pun dengan nyaman, baik di jalan perkotaan atau jalur terpencil yang belum ditaklukkan,’’ tambah wanita yang biasa disapa Meme ini.
‘’Dari hadirnya EcoSport yang telah diterima pasar otomotif Sumbar, kini Everest merupakan SUV portofolio kami di Tanah Air yang menawarkan sesuatu untuk semua orang,’’ tambah Meme. Wajar saja. Sebab, New Ford Everest dirancang secara keseluruhan dengan daya tahan untuk menghadapi lingkungan yang paling tidak ramah. Sebagai SUV tertangguh di segmennya, Everest memiliki desain body-on-frame sejati, menjamin kekuatan torsional yang diperlukan untuk medan menantang. Bersama dengan sistem four-wheel drive cerdas, transfer case aktif dengan Torque on Demand, Terrain Management System, dan ground clearance 225 mm terbaik di kelasnya serta kemampuan mengarungi air setinggi 800 mm, Everest membantu pengemudi menavigasi medan yang sulit dengan mudah. ‘’Nanti akan kami ungkap semua keunggulannya,’’ pungkas Meme yang buka showroom di Jalan Veteran 41, Padang. (rel)
Wako Pariaman Canangkan Gerakan 100 Juta Produksi Benih Lele Pariaman, Singgalang Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis, R, MM mencanangkan gerakan 100 juta produksi benih lele di Kota Pariaman, Kamis kemarin di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat. Program ini ditargetkan sampai tahun 2018 dan dimulai tahun 2015 ini. Sebagai pelaksananya, Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang telah dibentuk dan mendapat pengawasan dari DKP Kota Pariaman. Pencanangan gerakan 100 juta bibit lele ini ditandai pelepasan balon ke udara oleh Walikota Pariaman Mukhlis,R, dihadiri Kadis DKP Provinsi Sumbar diwakili Nanang W, Kadis DKP Kota Pariaman Yandri Leza, Kadis Dikpora, Kanderi dan Inspektur Kota Pariaman, Lukman Syam serta undangan lainnya. Sebelum melakukan pencanangan gerakan ini, walikota berkesempatan melihat siswa/siswi SUPM Negeri Pariaman mendemonstrasikan cara pemijahan bibit lele buatan dengan pola kawin suntik. Walikota cukup terkesima melihat demonstrasi
para siswa ini. Walikota mengatakan, dengan melihat demonstrasi para siswa dalam pemijahan bibit lele secara buatan dengan kawin suntik, apabila ada diantara para siswa lulusan SMK jurusan Perikanan dan SUPMN Pariaman tidak berkesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka sudah bisa mengembangkan ilmu yang didapatnya selama di bangku sekolah, terutama di dalam pemijahan bibit lele secara buatan. ‘’Melihat kemampuan siswa dalam pemijahan bibit lele secara buatan ini, diharapkan para siswa ini setelah tamat bisa mengembangkan ilmunya. Apalagi permintaan masyarakat terhadap bibit lele ini cukup tinggi. Nanti, diharapkan tamatan sekolah jurusan perikanan ini mampu memenuhi permintaan pasar terhadap bibit dan ikan lele dalam jumlah yang banyak,’’ harap walikota. Walikota menjelaskan, Balai Benih Ikan (BBI) Pariaman telah memiliki sertifikat. Dengan telah mengantongi sertifikat yang dikeluarkan DKP, maka BBI Kota Pa-
CANANGKAN | Walikota Pariaman Drs. H. Mukhlis, R, MM mencanangkan gerakan 100 juta produksi bibit lele di Kota Pariaman. Terlihat walikota melepas balon ke udara pertanda pencanangan. (agussuryadi)
riaman merupakan satusatunya BBI di wilayah Sumatera yang memproduksi induk unggul. BBI Kota Pariaman, selain melatih siswa/siswi sekolah jurusan perikanan, juga melatih petani ikan. Sebelumnya Kepala DKP Pariaman Yandri Leza melaporkan, dengan dicanangkannya produksi bibit lele 100 juta pertahun, berarti dalam satu bulan harus mem produksi 10 juta. Dengan
adanya pencanangan 100 juta produksi benih lele, maka diperlukan penambahan UPR menjadi 100 unit. Disebutkan kepala DKP, saat ini UPR yang ada baru 30 unit dengan produksi 2 juta benih lele perbulan. Untuk itu, katanya, target pencapaian produksi 100 juta bibit lele ini diprogramkan sampaitahun 2018. Secara bertahap di mulai tahun 2015 ini. (526)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
BKKBN Lantik Pejabat Eselon III & IV PADANG - BKKBN sukses melaksanakan acara lapangan (front-liners), dan Peningkatan kapasitas pelantikan pejabat eselon III & IV di lingkungan kantor organisasi (capacity building). perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Kamis (26/3). “Lima kekuatan ini harus melekat di setiap misi Pelantikan dipimpin langsung Kepala Kantor organisasi yang kita emban. Melekat disetiap komPerwakilan BKKBN Sumbar, H. Nofrijal. ponen dan melekat disetiap individu pengelola program KKBPK,” tuturnya. Pejabat eselon III atas nama Imran sebagai Kabid Setiap pejabat bahkan individu dalam organisasi ADPIN. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kasubbid haruslah memiliki target kerja yang terukur. PerenBina Keluarga Balita, Anak dan Ketahanan Keluarga canaan kerja yang terjadwal, pola kemitraan yang saling Lansia. Sementara pejabat eselon IV bernama Marda menguntungkan, aliran komunikasi kerja yang lancar, Jendri, sebagai Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan kepemimpinan yang partisipatif (terlibat dan dan Bina Lini Lapangan. Sebelumnya menjabat melibatkan). sebagai Kasubbid Advokasi dan Komunikasi, Dalam diri setiap pejabat, sesuai dengan tingInformasi dan Edukasi. katannya memuat tiga kekuatan yakni kekuatan dan Berikutnya Desra, sebagai Kasub bid Advokasi dan kemampuan teknis, yang disebut dengan worker, Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Sebelumnya kekuatan manejerial, kemampuan mengorganisasi menjabat sebagai Plt Kasubbid Hubungan Antar aspek-aspek perencaan, pelaksanaan dan pengaLembaga dan Bina Lini Lapangan. wasan, dan kekuatan leadership, kemampuan mengaTerakhir Nurbaiti Djabang, sebagai Kasubbid Bina rah dan memerankan sumber daya untuk kepentingan Keluarga Balita, Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia. organisasi. Terdapat tiga kebutuhan pelayanan pejabat dalam Sebelumnya menjabat sebagai staf Subbid Bina mengembankan tugasnya, yakni pemenuhan kebutuhKeluarga Balita, Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia. an pelanggan (customer) yang diukur dengan seberapa “Pelantikan pejabat eselon dalam birokrasi besar seorang pejabat memenuhi tuntutan khalayak. pemerintahan bukanlah peristiwa biasa dan rutin, Termasuk pelayanan keramahan dan kepuasan. akan tetapi memberi makna ganda baik untuk Berikutnya pemenuhan atas kebutuhan organisasi institusi maupun maupun personil yang dilantik,” kata masa depan, organisasi yang baik adalah organisasi Nofrijal saat memberi sambutan di Aula BKKBN yang berkerja tidak hanya untuk masa kini, akan tetapi Sumbar, Kamis (26/3). mampu memproyeksikan kebutuhan masa depan. Hal Ia mengatakan, Peristiwa pelantikan adalah mile ini juga bermakna, setiap orang harus memberikan yang stone bagi yang dilantik dan momentum event bagi terbaik untuk regenerasi dan pejabat masa depan, suatu organisasi/lembaga untuk memicu gerak dan mereka tidak meninggalkan kekacauan dan beban motivasi kolektif. Pemilihan seseorang untuk masa depan. menduduki jabatan tertentu, dilalui dengan proses Selanjutnya pemenuhan kebutuhan atas gaya pengambilan keputusan yang didasarkan kepada kepemimpinan yang sedang berlangsung. Pemimpin kebutuhan organisasi dan kekuatan yang dimiliki oleh masa kini, yang identik dengan pemimpin perubahan yang bersangkutan. memerlukan kecepatan layanan personil yang cepat, “Organisasi dan lembaga pemerintahan ditegakan tepat dan solusif. Pejabat profesional adalah orangdan dijalankan dengan 4 pilar kapasitas yang saling orang yang memberikan solusi alternatif terhadap mengait yakni personil, sistem, Pengorganisasian, penanganan masalah, personil yang mandiri dan kaya dan Branding image, yakni hasil kerja dan dinamika informasi. merupakan salah satu ukuran dari nilai jual lembaga, Nofrijal mengajak semua hadirin untuk mau dan dengan demikian organisasi yang berorientasi mampu melakukan perubahan. Orientasikan diri pada kepada customer merupakan lembaga modren yang masa depan bukan masa lalu, biasakan untuk bisa dihargai dan disukai masyarakat,” tambahnya. melakukan koreksi dan evaluasi terhadap diri sendiri, Tantangan BKKBN hari ini dan ke depan tidaklah mudah, perkembangan kebutuhan dan kecepatan semua jendela kehidupan lebih banyak milik diri sendiri teknologi merupakan dua hal yang harus dilihat daripada orang lain. secara paralel. Jangan gantungkan masalah dengan orang lain, Perubahan mind-set yang digadang-gadangkan berupaya menjauhkan budaya mengeluh apalagi semenjak 7-8 tahun lalu bukanlah isapan jempol dan karakter helpless. Orientasikan diri kepada target kerja, selogan, tetapi merupakan keharusan dan tidak dan kepuasan pelanggan bukan terlena dengan prestasi dan pujian, bangun kepercayaan dengan komunikasi satupun organisasi/lembaga pemerintah dan private aktif yang positif. (106) di atas bumi ini yang tidak melakukan perubahan dan perbaikan. “Untuk itu, kita tidak bisa bekerja dengan cara-cara yang biasabussines as usual (BAU). Hasil kerja dan cara bekerja merupakan produk inovasi, motivasi dan tanggung jawab yang didukung dengan kemampuan kolaborasi/aliansi yang kuat,” ujarnya. Keberhasilan Program KKBPK masa lalu, masa kini dan masa depan sangat tergantung kepada lima pilar penggerakan, yakni manajemen data dan informasi yang moderen, promosi yang memberi pendidikan, pencerahan dan hiburan (enter-educated), kemitraan dan jaringan kerja yang LANTIK PEJABAT | Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Sumbar, H. Nofrijal, kuat (partnership), kekuatan lini mengambil sumpah jabatan pejabat baru. (hendri nova)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Polisi Gerebek ... menggunakan sepeda. Beberapa belas menit kemudian, rombongan gowes Kapolres tiba di lokasi pembuatan saus sambal. Di sana, Yuliani langsung menemui para buruh dan karyawan pabrik. “Maaf, Mas. Siapa pemilik pabrik ini?” Tanya Kapolres. Kepada bekas Kabag Kerjasama Antar Lembaga di PPATK tersebut, buruh mengaku, pabrik milik pria berinisial “DR” Malang, saat polisi datang ke tempat usahanya, “DR” tengah berada di luar daerah. Menurut sumber Singgalang, “DR” sedang ada acara di Surabaya. Menurut Yuliani, saat penggerebekan inilah, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan, dalam produksi saus sambal tersebut. “Di antaranya, ditemukan di belakang bangunan pabrik ribuan bungkus saus sambal bermerek ‘Niki Nikmat’ dan ‘Sedap Nikmat’ yang dibuang ke dalam sebuah lobang menyerupai kolam ikan. Setelah dicek, saus tersebut baru habis masa kadaluwarsanya 2016 nanti,” tutur Yuliani. Lalu, kenapa saus tersebut dibuang? “Kami belum dapat kepastiannya. Ini lagi dilidik,” tutur Yuliani dan Adek Chandra. Keanehan lain juga ditemukan tim operasional Satreskrim, saat melihat bagian dalam pabrik. “Misalnya, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat saus sambal, hampir seluruhnya bahan kimia yang diduga
Untuak Adipura dipasamoan dek dinas-dinas nan ado supayo nampak labiah tacilak. Nan manjadi tando tanyo, baa jo daerah-daerah nan indak manjadi sasaran panilaian?” Baitu panjalasan Angah. “Nan lain urusan warga Ngah!” Sorak Mak Pono. “Oooo bantuak itu. Kalau nan untuak dinilai baabihabih pamarentah ka sinan. Tibo di tampek-tampek lain disarahan se bulek-bulek ka warga? Nio barasiah atau indak, itu urusan warga? Apo iko indak diskriminasi namonyo?” Baleh Angah. “Tasarah dek awak lo manilai Ngah. Manga itu wak pikian. Iko nagari sandiwara mah. Kalau nan untuak gengsi sarato namo baiak kapalo daerah, amuah baabih-abih hari maurusnyo, tapi kalau untuak warganyo, aniang ciok-ciok,” kato Mak Pono baliak. “Harusnyo maurus nagari ko indak pakai pura-pura doh. Saluruh daerah atau kawasan musti disamoan. Jadi, saandainyo tibo tim panilai, dari ma se masuaknyo, nampaklah kota ko iyo barasiah. Masuak dari muko barasiah, masuak dari suok barasiah, masuak dari kida barasiah pulo, masuak dari balakang
Menyeduh Kopi ... Harian Singgalang, oleh barista (penyeduh) kelas dunia. Dinas Perkebunan Sumbar menggelar demo meracik kopi terbaik asal Sumbar di kantor surat kabar ini. Demo tersebut menghadirkan peracik kopi kelas internasional, seperti Wahyu dari Kafe Kopi Tana Merah, Jakarta, Pepeng peracik kopi sala Yogyakarta. Disaksikan langsung Gubernur Irwan Prayinto, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajaruddin, Pemimpin Redaksi Khairul Jasmi dan karyawan Singgalang. Di kafe kopi Wahyu, setidaknya menghabiskan sampai 300 kg kopi asal Sumbar kualitas premium tiap bulannya. Sementara harga kopi jenis premium sudah diseduh menjadi Rp30 ribu/cangkir. Dari 300 kg itu ia dapat 24 ribu cangkir kopi. Bagusnya kualitas kopi asal Sumbar tidak hanya terbukti pada lomba-lomba meracik kopi, namun juga menjadi kopi pilihan bagi pemilik kafe kopi. Salah satunya, Pepeng pemilik kafe kopi juga sebagai peracik. Pepeng selama ini menggunakan kopi Solok di kafenya. “Saya salalu sediakan kopi Solok, bahkan permintaan pelanggan kami cukup banyak jenis dari Solok,” ujarnya. Kafe kopi Pepeng berada di yogyakarta. Dengan kafe yang relatif kecil, Pepeng bisa mendapat omset Rp800 ribu sampai Rp1 juta/harinya. Pada umumnya pelanggannya meminta kopi dari Solok, walau sejatinya pelanggan itu sendiri tidak tahu dari mana asal kopi tersebut. Di Sumbar penghasil kopi kualitas terbaik berada di daerah dataran tinggi. Seperti Tanah Datar, Kabupaten Solok, Agam, Limapuluh Kota dan Solok Selatan. Setiap daerah itu memiliki ciri khas sendiri aroma kopinya. Selain itu juga memiliki pasar tersendiri. Khusus untuk kopi yang berasal dari Solok, sudah memiliki brand tersendiri yang biasa disebut Kopi Solok Minang. Sedangkan di daerah lainnya disebut Kopi Original, seperti Kopi Original Palupuh, Kopi Original Lasi. Khusus di Kabupaten Solok, saat ini kopi terbaik dikelola oleh Koperasi Solok Radjo. Solok Radjo saat ini sudah menghasilkan satu ton produk kopi kualitas premium. Dengan areal rata-rata satu hektar seiap anggota koperasi, dari sebanyak 200 anggotanya. Ada tiga kelas kualitas yang ditetapkan oleh Koperasi Radjo Solok, komersil, premium dan spesiality. Harganya berkisar dari Rp52 ribu sampai 80 ribu per-Kg, yang terbaik spesiality harganya Rp80/kg. “Areal kita saat ini sekitar 200 hektar, itu belum semuanya produksi, karena umur kopi petani masih muda,” sebut Ketua Koperasi Solok Radjo, Alfadrian Syah yang biasa disapa Andi. Menurut Andi, untuk menghasilkan rasa dan aroma
Usianya sudah 67 tahun saat ditemui 20 Desember 2010 lalu di rumahnya, di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan Kota, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Meskipun demikian, penyakit khusus yang membutuhkan penanganan khusus belum ada yang menggerogoti dirinya. Hanya, seperti dikatakannya, tekanan darahnya kadang-kadang rendah sejak beberapa tahun terakhir ini. “Angkanya di sekitar 150/70,” ujar ibu sebelas anak ini. Akibatnya, nenek tiga belas cucu ini sering merasakan badannya lemas. Untunglah ketika MDL-525 masuk ke Tembilahan sekitar tahun 2007 awal, seorang anaknya menganjurkan kepada wanita yang bernama Halimah ini untuk mengonsumsi kedelai bubuk instan yang akhir-akhir ini sudah berganti nama dengan New Mandala 525 tersebut. “Sejak saat itu saya rutin meminumnya dua kali sehari,” ujar Nyonya Halimah. Dan hasilnya ternyata menggembirakannya.
SAMBUNGAN berbahaya,” ulas Yuliani. Kalaupun ada bahan-bahan alami yang digunakan pemilik pabrik, menurut AKP Adek Chandra, hanya ubi kayu yang sudah diracik-racik dan dijadikan sebagai tepung. Namun menurutnya, tepung yang tersimpan dalam puluhan karung tersebut, sebagian sudah ditumbuhi jamur. “Tepung inilah yang digunakan untuk bikin saus sambal. Sedangkan cabe dan tomat alami, tak dipakai. Diganti dengan zat-zat kimia. Cabe diganti dengan Capsio, tomat diganti dengan Garlio. Untuk memberi warna merah dipakai Ponseao 4R dan Sunset Yellow. Bahan-bahan kimia ini sudah kami amankan,” beber Adek Chandra. Belum cukup memantau bahan baku yang digunakan untuk membuat saus sambal, tim operasional Satreskrim juga melihat mesin, ruang produksi dan kolam-kolam penampung saus yang dihasilkan. “Diduga, tempatnya tidak hygienis. Banyak saus yang sudah diproduksi, tapi dibiarkan dalam bak penampung yang kotor,” ujar Adek lagi. Untuk sementara, kasus penggerebekan pabrik saus sambal ini, masih dalam penyelidikan Unit Reserse Ekonomi, Satreskrim Polres Payakumbuh. Sementara, 5 karyawan pabrik, masing-masing “WDO”, “SA”, “AN”, “YN”, dan “RS”, kemarin sore terlihat berada di ruang Satreskrim, untuk menjalani proses penyelidikan. Menurut “WDO”, sebelum membuat pabrik saus sambal di tempat itu, bos mereka “DR”, membuka usajuo indak kumuah,” mangecek pulo Udin Kuriak. “Tapi untuak piala Adipura Din, tantu iyo pakai pura-pura!” Potong Kari Garejoh. “Kalau bantuak iko sadonyo den raso pamarentah indak adil. Kalau memang nio kota ko barasiah, harus samo dibarasiahan sadonyo. Ijan ado pulo anak kanduang jo anak tiri,” kecek Angah. “Bia sajolah Din. Kalau daerah awak manang panilaian kan gadang juo hati awak tu,” kato Inyiak Kurai. “Sabananyo labiah rancak mancaliak-an apo adonyo daripado bapura-pura,” kato Uncu Labai. “Itu kan pandapek Uncu. Pandapek pamarentah kan indak mode itu doh. Dek pamarentah baa ka bisa manang. Karano iko manyangkuik namo daerah. Namo daerah jauah labiah pentiang daripado namo masyarakaik apolai cuma namo Uncu surang,” Tan Baro indak katinggalan pulo mangaluakan pandapeknyo. Cuma itu nan dibahas di lapau Uwo. Karano hari lah baransua tinggi juo, urang-urang tu mulai pulang ka rumah surang-surang dan pai ka tampek karajo. (eSPe St.Soeleman)
kopi terbaik tergantung dengan budidaya dan pola panen. Jika budidaya tidak baik, panen yang serampangan tidak akan pernah menghasilkan rasa kopi yang baik. Walau dengan areal yang sama dan bibit yang sama. Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin mengatakan saat ini Dinas Perkebunan telah berupaya memberikan pengarahan bagi petani kopi yang memiliki kebun berada setinggi 1.000 meter diatas permukaan laut. Dimana petani diarahkan menanam kopi arabika, dengan bidudaya dan panen yang benar. “Kita sudah sosialisasikan, kita juga sudah berikan bantuan bibit dan alat pengupas kopi. Yang lebih penting menyelaraskan keinginan konsumen kopi dengan petani. Sehingga diharapkan kedepan produksi kopi dari Sumbar sudah kualitas kopi,” ujarnya. Gubernur Irwan Prayitno menilai potensi tersebut sangat baik bagi Sumbar. Karena tidak banyak daerah yang mampu memproduksi kopi terbaik di Indonesia. Dari lima belas jenis kopi terbaik di dunia, salah satunya berasal dari Sumbar. “Ini potensi, tergantung menyamakan pemikiran antara pembeli dengan petani. Sehingga kualitas kopi kita dapat tetap terbaik, dan jelas akan berdampak pada kesejahteraan petani. Jika biasanya hanya dijual murah, namun dengan pengelolaan yang baik, maka dapat meningkat nilainya menjadi mahal,” ujarnya. Di Solok, tiap orang dari manapun di Sumbar bisa bergabung dengan koperasinya. Sebatang kopi sampai berbuah investasinya Rp15 ribu atau sekitar Rp20 juta/ hektare. Dunia bicara dengan kopi Dunia bicara dengan kopi, dari Australia, sampai stasiun bawah tanah di London hingga Rusia. Kopi, nikmat yang diberikan Tuhan pada umat manusia. Brazil penghasil kopi terbanyak di dunia, disusul Kolumbia atau Vietnam dan Indonesia. Di dunia ada empat jenis kopi, arabica, robusta dan liberca dari Liberia Afrika Barat dan kopi cxcelsa serta liberca dari Liberia Afrika Barat. Konon yang disebut terakhir paling enak. Dari rumpun arabica banyak pula jenisnya. Misalnya kopi kolombia, ada hawaiian kona coffee, jamaican blue mountain coffee, java coffee, sumatra mandheling dan Sumatra lintong, gayo coffee, toraja dan kintamani Para pebisnis warung kopi tiap hari panen uang, petani kopi juga, meski tak banyak benar. Kisah sukses bisnis kopi antara lain, bisa dibaca dalam “The Starbucks Exprerience,” sebuah buku yang membeberkan kesuksesan paripurna dari sebuah bisnis minuman kopi. Perusahaan ini awalnya punya satu kedai kecil di Amerika tapi kemudian menggurita ke seluruh dunia. (*)
ha di Jalan Rasuna Said Nomor 12, Balai Nan Tuo, Tiaka. “DR” juga disebut “WDO” mengantongi sejumlah izin. Di antara izin usaha yang dikantongi DO dan copyanya sudah diamankan polisi adalah SIUP Kecil, TDP, TDO, serta HO/Izin Usaha. Semua dokumen itu diterbitkan Pemko Payakumbuh tahun 2010 lalu, tapi dengan alamat di Jln. Rasuna Said, bukan di kawasan Sicincin Hilia. Selain izin dari Pemko, juga ditemukan sertifikat halal dari MUI, namun dengan berlaku 2010-2012. “Kami akan periksa lagi, semua izin-izin ini,” kata AKP Adek Chandra. Sementara, 4 karyawan UD Bintang Roso, yakni SA, AN, YN, dan RS yang semuanya warga Sicincin Hilia, mengaku hanya pekerja. Kepada penyidik, karyawan
pabrik mengaku pangsa pasar hasil produksi saus sambal mereka menembus Riau dan Jambi. Dalam satu hari pabrik itu bisa memproduksi sebanyak 300 kotak saus. Satu kotak berisikan 12 kantong saus sambal. Hingga berita ini diturunkan, polisi sudah memasang garis polisi (police line) di sekitar pabrik. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh Elzadaswarman yang dihubungi wartawan, mengaku usai mendapat kabar tersebut, pihaknya lansung menerjunkan tim kesehatan ke lokasi. “Kita lakukan pengambilan sampel guna dikirim ke BPOM Sumbar untuk dilakukan uji labor agar diketahui jenis bahan kimia yang digunakan pabrik tersebut,” demikian Elzadaswarman. (501)
Anak Padang ...
gembira. “Jero merupakan mantan pemain Rajawali Machudum Padang. Pada seleksi akademi, ia lolos bersama 39 anak lainnya dan berhak bergabung bersama akademi PSP.” kata pria yang biasa disapa Abien itu pada Singgalang, kemarin. Ditambahkan Abien yang baru saja terpilih Ketum KONI Padang itu, saat mengikuti seleksi Jero terdaftar sebagai siswa akademi PSP. “Sebelumnnya Jero memang tergabung di SSB Rajawali Machudum. Informasi yang saya dapatkan Jero akan terbang ke Inggris pada Agustus mendatang,” jelas Abien. Seleksi itu diselenggarakan PT Multistrada Arah Sarana, Kick Andy Foundation dan Manchester United Foundation. (102)
tahun. Mereka berasal dari keluarga prasejahtera yang diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Dari 41 anak tersebut akhirnya terpilih enam orang untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Manchester, Inggris selama 10 hari pada Agustus mendatang. Nasib baik menghampiri Jero yang ayahnya hanya bekerja sebagai tukang ojek dengan penghasilan tak lebih dari Rp20 ribu/hari. Bakat yang dimilikinya membawa siswa SMP 13 Padang itu bisa terbang ke Inggris. Dengan torehan prestasi membanggakan itu, Direktur Akademi PSP Padang, Agus Suardi tentu
Mahasiswa Menangis ... ujian kompre April nanti. “Sulit sekali rasanya berurusan di Kantor Kemenag, teman saya juga ada yang mengurus surat izin penelitian di Dinas Pendidikan, satu hari siap. Kenapa di Kantor Kemenag bisa lama,” katanya mempertanyakan. Lanjut Winda, dia tidak sempat menjemput surat tersebut Selasa, tapi Rabu (25/3) dia ke sana, ternyata belum siap juga. Winda meminta supaya disiapkan hari itu, dan dia bersedia menunggu. Permintaan Winda tidak terkabul juga. Malah dia merasa mendapat jawaban kasar dari pegawai Kantor Kemenang lainnya. “Prosedurnya panjang. Tidak bisa secepat itu,” kata Winda menirukan jawaban pegawai tersebut. Pegawai tersebut menyuruh Winda balik lagi Jumat (27/3), dan itu juga tidak dijamin. “Menangis saya dibuatnya di ruangan itu,” katanya.
Melawan ... gian besar orang pada berbagai kesempatan dan berkali-kali muncul di media. Mungkin maksudnya untuk memberikan kesadaran kepada khalayak, kita harus berubah. Tetapi kalimat terakhir itu tidak gencar dan dikalahkan oleh kata propaganda tadi. Propaganda berasal dari kata propagare (Bahasa Latin) berarti mengembangkan atau memekarkan. Adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyakarat atau sekelompok orang. Secara semantik, propaganda ini dipahami sebagai upaya mempengaruhi orang lain atau kelompok sasaran. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara benar dan obyektif, tetapi semata-mata untuk mempengaruhi pihak yang mendengar dan melihat. Biasanya digunakan untuk mengalahkan lawan, misalnya propaganda perang. Propaganda sering menyesatkan. Menimbulkan persepsi yang salah. Mempengaruhi dan memanipulasi pikiran kognitif sasaran agar memberikan respon sesuai keinginan pelaku atau propagandis. Namun nalar saya mengatakan begini, kalau ada tokoh di deretan pemimpin yang negatif terhadap potensi Sumbar itu kemungkinan ada dua tujuannya. Pertama ia bertekad mengubah potensi negatif menjadi positif membangun Sumbar. Kalau berhasil, itu karena dia hebat. Tetapi kalau gagal, maka dari awal sudah dikatakan, potensi Sumbar itu betul yang sudah negatif dan tidak kondusif. Dengan begitu dia lepas tangan. Lalu kalau bukan pemimpin, tetapi investor atau orang luar yang mengatakan potensi negatif itu, maka maksudnya tentu supaya kita sadar, kita harus mengubah diri dan kolektivitas kita. Menjadi lebih baik dan kondusif. Mulai sekarang mari kita ubah propaganda itu menjadi hal yang masuk akal. Misalnya, alam Sumatera Barat di Pasaman, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan dan Dharmasraya adalah daerah terkaya dengan potensi hutan dan perkebunannya serta kandungan perut buminya. Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Solok adalah wilayah kaya dengan potensi pertanian berbasis padi dan hortikultura. Tentu tidak dinafikan ada juga di Agam dan Lima Puluh Kota perkebunan sawit dan gambir. Lebih dari itu semua wilayah darat Minangkabau ini kaya dengan artefak sejarah dan panorama alam yang amat melimpah untuk kepariwisataan dan dunia ekonomi kreatif. Kerajian ukir, kraft tangan rumah tangga, tenun Pandai Sikek, tenun Kubang, tenun Nareh, tenun Silungkang dan seterusnya. Jangan lupa, di Sumbar ada 120-an Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/S) yang sejajar dengan
Badan Enak, Lemas pun Hilang “Badan enak, lemas pun hilang,” ungkapnya. Tekanan darah rendah biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi mineral dan gerak tubuh. Untuk itu, mengonsumsi kedelai adalah salah satu dari sekian banyak solusinya. Kedelai yang kita kenal sekarang ini berasal dari kedelai liar Glycine soya dari daerah Manchuria, Cina bagian utara. Penanamannya telah dimulai 664 Sebelum Masehi, yakni pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Dari Cina kedelai kemudian merambah ke Jepang dan benua Eropa. Dan di Indonesia, tanaman ini baru dibudidayakan untuk pangan dan pupuk hijau sejak abad ke-17. Kedelai mengandung sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang baik. Proteinnya terbukti yang paling baik dibandingkan kacang-kacangan yang lain. Kedelai mengandung semua asam amino esensial dan setra dengan protein hewani (daging, susu, dan telur). Kedelai juga tidak
SINGGALANG . A–11
mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Ia banyak mengandung asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3) yang merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang dapat menghambat dan mengurangi risiko penyakit jantung, pengerasan pembuluh darah, penggumpalan darah, dan diabetes. Lesitin yang terkandung dalam kedelai juga dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler karena memiliki sifat emulsifyer terhadap lemak sehingga dapat menetralkan dan menormalkan lemak darah dalam waktu singkat. Selain itu, kandungan isoflavon yang terserap dalam protein kedelai dapat menurunkan kolesterol. Maka, tak heran jika Food and Drug Administration menyatakan bahwa konsumsi 25 g protein kedelai dalam sehari merupakan bagian dari diet rendah lemak dan kolesterol yang berperan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, isoflavon juga bisa
Kepala Kantor Kemenag Padang, Japeri ketika dikonfirmasi Kamis (26/3), tidak membantah buruknya pelayanan di kantornya. Tidak hanya bagi mahasiswa, para guru yang minta pelayanan di kantor tersebut juga mendapatkan perlakuan yang sama. Dia bahkan berterima kasih telah diberi informasi tentang kelakuan pegawainya. Dengan itu dia memiliki alasan yang banyak ketika akan memberikan sanksi. Sekarang, katanya, dia menyelidiki siapa-siapa pegawainya yang memperlambat urusan pelayanan tersebut. “Saya rasa surat itu satu hari bisa siap, karena sekarang zaman sudah canggih. Lain dulu pegawai pakai mesin tik. Tapi sekarang sudah ada komputer,” kata orang Koto Lalang, Kabupaten Solok itu. Dia sudah lama berencana akan membersihkan kantornya dari orang-orang seperti itu. Kapan perlu mereka dipindahkan saja. “Masa iya membuat surat izin sampai berhari-hari, padahal persetujuan dari sekolah tempat yang akan diteliti juga sudah siap menerima,” ujarnya. (defil) PTN/PTS di Tanah Air dalam hal akreditasinya. Ada kaukus legislatif dan senator Sumbar yang setiap 5 tahun hadir di tingkat naional siap mendorong lobi untuk pembangunan Sumbar. Ada sekitar 5 ribu profesor dan doktor dalam berbagai pakar dan keahlian. Di samping penduduk Sumbar yang dekat 6 juta orang, ada hampir 10 juta diaspora Minangkabau bersama keluarga, menantu dan ipar-bisan di seluruh dunia. Puluhan dan mungkin ratusan pejabat eselonering di pusat yang memegang keputusan dan eksekusi berbagai sektor pembangunan dan seterusnya. Bagaimana menghalau propaganda negatif? Mereka mengatakan Sumbar terlalu jauh di pinggir Barat. Soal tanah ulayat. Soal urang awak yang tidak suka kerja tangan, lebih kepada kerja otak dan maota. Lahan pertanian hanya 2,5 persen yang produktif. Selebihnya gunung, sungai, danau bukit dan hutan cagar alam? Fakta yang disebut belakangan tadi harus dibalik. Di dalam alam arus teknologi tingi sekarang, soal ruang dan waktu adalah tanpa batas. Semua dapat diatasi. Kenyataannya, jumlah penerbangan ke dan dari Padang, selain ke Medan, adalah tertinggi frekuensinya di Sumatera. Justeru Sumbar dianggap paling kondusif karena terletak di tengah. Soal tanah ulayat, ternyata masih banyak yang bisa dimanfaatkan dan tidak menjadi persoalan. Tetapi dalam pikiran kita sudah penuh dengan rasa putus asa. Maka kasus satu-dua sering dibesarkan dan menjadi momok. Padahal soal lahan ini, hampir terjadi di seluruh provinsi di Indonesia, tetapi mereka seperti yang disebut Pak Syaf di provinsi tetangga kita dapat menaklukannya dan menjadi pontensi yang telah mereka kembangkan. Persoalan kita yang pokok, sebenarnya terletak di manajemen dan kepemimpinan. Maka mumpung pemilihan bupati, walikota dan gubernur yang diperkirakan Desember ini, anti propaganda negatif itu, seyognya menjadi kriteria utama yang harus diusung. Antara lain tokoh yang bersungguh-sungguh. Konsisten dengan perencanaan, mengkoordinasikan secara padu dan kompak. Lobi dalam dan luar-negeri, ke atas, ke samping dan ke bawah. Tiada hari menggesa masyarakat dan berada di tengah masyarakat. Mari merapatkan barisan ninik-mamak, alimulama, cerdik-pandai, bundo kanduang dan pemudapemudi. Mengajak bersama-sama berpikir dan berbuat untuk Sumbar yang lebih baik. Romantisime seperti itu sudah dilakukan para pemimpin Sumbar sebelumnya sampai tahun 1990-an. Kalau tidak demikian, bagaimana nasibnya daerah ini. Bila dari awal saja sudah negatif bagaimana akan mengubah menjadi lebih baik. Maka itu mari melawan pelemahan potensi dengan menjadikan hambatan sebagai pendorong, kelemahan menjadi kekuatan, kekurangan menjadi kelebihan. (*)
memperlancar metabolisme, sehingga tekanannya kembali normal. Kendati demikian, menjalankan pola hidup sehat lainnya tetap penting untuk dilakukan. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443. (*)
ADVERTORIAL
SINGGALANG .A-12
PETIK - Gubernur Irwan Prayitno didampingi Wawako Padang Panjang Mawardi Samah dan Kepala BKP Sumbar Effendi memanen tomat dari salah satu KRPL di Padang Panjang. (ist)
PADANG - Sejak lima tahun terakhir, konsumsi beras masyarakat Sumbar terus berkurang. Meski saat ini masih melebihi batas normal bahkan masuk lima besar nasional, tapi penurunan konsumsi beras itu memperlihatkan pemerintah provinsi Sumbar serius menggalakkan diversifikasi pangan untuk menurunkan konsumsi beras. Karena itu pula gubernur mengajak semua pihak mengurangi konsumsi beras dan beralih ke pangan nonberas melalui gerakan diversifikasi pangan. Apalagi di daerah ini, potensi pangan nonberas
cukup banyak. Tapi belum dimaksimalkan. “Potensi ini harus kita manfaatkan sehingga konsumsi beras berkurang dan bahan pangan lain meningkat. Gerakan diversifikasi pangan mesti dioptimalkan. Ini adalah pilihan terbaik” ujar Gubernur Irwan Prayitno belum lama ini di Padang. Menurut gubernur, ajakan itu terus disampaikan bersama bupati/walikota kepada masyarakat setiap berkunjung ke daerah. Ajakan ini tidak semuanya diikuti tapi ada yang dibalas dengan nada sindiran. Namun gubernur tidak marah dan memakluminya. Bisa jadi ada yang kurang paham. “Maka kita bersama bupati/walikota terus menyosia-
SAYURAN-Ketua TP PKK Sumbar Hj. Nevi Irwan Prayitno memperlihatkan dua jenis terong yang dipetik dari sebuah kawasan rumah pangan lestari (KRPL). (ist)
MENANAM - Gubernur Irwan Prayitno ikut menanam cabe di salah satu kawasan KRPL di Pessel saat kunjungan kerja ke sana.
lisasikan kepada masyarakat dalam berbagai wadah untuk menggencarkan diversifikasi,” katanya. Irwan mengatakan, tidak mudah memang mengubah kebiasaan masyarakat mengonsumsi beras dengan komoditi lain, namun mengurangi volumenya masih bisa dilakukan. Langkah pengurangan volume ini ditempuh lalu diikuti dengan mengonsumsi bahan pangan lain seperti ubi-ubian. Salah satu gerakan diversifikasi pangan yang ditempuh adalah pengembangan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). KRPL ini dibangun dalam satu kawasan dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan. Digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan pendapatan yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat. Untuk lebih membumikan pengembangan KRPL tersebut, gubernur terjun ke kabupaten/kota untuk melaunching-nya sekaligus memberikan motivasi dan dorongan kepada pengelola KRPL dan masyarakat sekitar untuk memasyarakatkan diversifikasi pangan sekaligus memaksimalkan pemanfaatan lahan
pekarangan. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumbar, Ir. H. Efendi, M.P menjelaskan KRPL digencarkan sejak 2011 dan sebelumnya dengan program pengurangan konsumsi beras melalui gerakan diversifikasi pangan, juga digencarkan lewat program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Apalagi program ini sasarannya, untuk meningkatnya kesadaran, peran dan keikutsertaan masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta mengurangi ketergantungan terhadap pangan tertentu. Kemudian, meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan sebagai penghasil sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein untuk konsumsi keluarga serta meningkatnya konsumsi pangan lokal keluarga sebagai bagian dari upaya perbaikan gizi keluarga menuju Pola Pangan Harapan (PPH). “Di Sumbar, program ini serius disikapi, mengingat manfaatanya banyak pula, termasuk dari sisi kesehatan.
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
MEMETIK SAYURAN-Ketua TP PKK Sumbar H. Nevi Irwan Prayitno memetik dedaunan salah satu jenis sayuran di KRPL milik salah satu kelompok wanita di Padang. (ist)
Semua pihak dilibatkan untuk mengampanyekannya. Alhamdulillah, tingkat konsumsi beras terus berkurang,” jelasnya. Berdasarkan data, tingkat konsumsi beras masyarakat Sumbar kondisi 2013 mencapai 288,1 gr/kap/hari atau setara dengan 105,2 kg/kap/ tahun. Sedangkan angka idealnya adalah 275 r/kap/ hari atau setara 100,375 kg/ kap/tahun. Dalam perkembangan tiga tahun terakhir terjadi penurunan. Pada 2011 tingkat konsumsi mencapai 320,4 gr/ kap/hari, 2012 menjadi 307,5 gr/kap/hari. “Dengan kata lain, gerakan diversifikasi pangan yang digencarkan gubernur membuahkan hasil. Namun tentu tak cukup sampai di sini. Diversifikasi harus dan terus digencarkan dan dioptimalkan,” jelas dia. Begitu pula skor pola pangan harapan (PPH). Pada 2009 hanya 75,9, hingga 2013 sudah mencapai 84,4. Angka ini juga sudah di atas rata-rata nasional. Ke depan, diharapkan lebih ditingkatkan lagi skornya menjadi 90, melalui berbagai terobosan agar diversifikasi pangan terwujud di daerah ini. Untuk mengimplementasikan gerakan diversifikasi
pangan ini, kelompok tani diberikan stimulus. Keltan yang mendapatkan, setelah diverifikasi kelayakannya dengan tujuan agar stimulus yang diberikan berkembang. Stimulus yang diberikan sejak 2010 hingga kini sudah mencapai ratusan kelompok yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Antara lain 2010 sebanyak100 kelompok, 2011 (90 kelompok), 2012 (50 kelompok dari APBN dan 12 kelompok dari APBD provinsi). Pada 2013 dialokasikan untuk 155 kelompok dari APBN dan 77 kelompok dari APBD. 2014, dialokasikan lagi untuk 76 kelompok dari APBD dan 50 kelompok dari APBN.
Perkembangan di lapangan, memuaskan. Misalnya di kelompok yang menerima stimulus 2013, Kelompok Wanita Tani (KWT) Gema Tani, Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Di kawasan yang dijadikan lokasi KRPL, hasil pemantauan lapangan, aneka sayuran yang ditanam tumbuh subur seperti kol, lobak, cabe dan lainnya. Anggota kelompok ini tidak lagi membeli sayur di pasar, cukup diambil di lokasi KRPL mereka. Seorang anggota KWT Gema Tani mengatakan, biaya hidup berkurang sekaligus juga memasyarakatkan makan sayur. Dia mengaku senang dan sehat pula. (adv)
BERSAMA - Pengurus dan anggota kelompok wanita tani (KWT) di Payakumbuh bersama Ketua TP PKK Sumbar Hj. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua TP PKK Payakumbuh, Henny Riza Falepi. (ist)
SERBANEKA LEWAT SAKA TARUNABUMI
Pengembangan Tanaman Pekarangan Terus Digencarkan PADANG - SINGGALANG
Pengembangan tanaman di pekarangan terus digencarkan. Langkah ini selain mengoptimalkan lahan pekarangan yang selama ini belum dimanfaatkan maksimal juga mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya dengan menanami aneka tanaman. Katahanan pangan rumah tangga, tercapai pula.
“Meningkatnya penggunaan alih fungsi lahan dari sektor pertanian ke nonpertanian terutama di perkotaan menyebabkan lahan pertanian semakin sempit. Hal ini merupakan salah satu kendala yang harus segera diatasi,” kata pimpinan daerah Saka Tarunabumi Sumbar, Arzal dalam rakor awal terkait pengembangan tanaman pekarangan tersebut, Kamis (26/3) di Padang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, kata Arzal, adalah dengan memanfaatkan potensi lahan pekarangan untuk meningkatkan penyediaan pangan yang beraneka ragam bagi keluarga khususnya dan masyarakat umumnya. Menurut dia, dalam rangka peningkatan produktivitas lahan pekarangan, maka cakupan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya terbatas pada pekarangan rumah tetapi juga meliputi pekarangan yang ada di sekolah dan kantor (kebun sekolah/kantor). Pemanfaatan lahan pekarangan diutamakan dapat berfungsi sebagai sarana belajar maupun sebagai sarana
MATERI - Pimpinan Daerah (Pimda) Saka Tarunabumi Sumbar Arzal didampingi moderator memberikan materi terkait kegiatan pengembangan tanaman pekarangan. (effendi)
penyuluhan untuk masyarakat sekitarnya. Selain itu pemanfaatan lahan pekarangan juga dapat mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Dengan menanam tanaman yang produktif, lahan pekarangan dapat mendukung ketahanan pangan rumah tangga dan memberikan kesehatan yang memenuhi kepuasan jasmani dan rohani. Pemanfaatan pekarangan dengan tanaman produktif seperti tanaman hortikultura akan memberikan keuntungan yang berlipat ganda. Satuan Karya Pramuka (Saka) Tarunabumi adalah salah satu wadah bagi generasi muda Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapannya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta ber-
manfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian. Pengembangan tanaman pekarangan melalui Saka Tarunabumi diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan yang merupakan bagian dari Kurikulum Saka Taruna Bumi dengan memaksimalkan pengetahuan, wawasan dan skill anggota Pramuka Saka Taruna Bumi di bidang pertanian. Sementara itu Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Diperta) Sumbar, Yustiadi, menjelaskan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tanaman Pekarangan Melalui Saka Tarunabumi merupakan program kelanjutan dari kegiatan tahun lalu dengan berbagai pengembangan dan penajaman pada beberapa aspek. “Kegiatan ini merupakan upaya dari Diperta Sumbar
untuk mempercepat jalannya pembangunan pertanian berwawasan pekarangan, salah satunya perlu disosialisasikan dan diarahkan melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dan generasi muda,” katanya. Menurut panitia pelaksana, Fitrayeni, rakor diikuti instansi terkait kab/kota, 20 SLTA di 19 kab/kota, kwarcab/kwartir kab/kota dan SMK-PP Lubuk Minturun, Padang, bertujuan mendorong peran serta masyarakat, khususnya siswa sekolah Anggota Pramuka dalam mengembangkan tanaman pekarangan. Pemakalah antara lain Fitriyeni dengan materi program dan pemanfaatan lahan pekarangan dan Irawati dengan materi sinkronisasi kegiatan pertikabumi dengan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan. (015)
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Pasien di Atas Segalanya Padang, Singgalang Health Care Associated Infections atau infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan masih merupakan masalah serius bagi semua sarana pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Padahal di lembaga ini, pasien di atas segalagalanya. Kajian infeksi ini dapat menghambat proses penyembuhan dan pemulihan pasien, bahkan dapat menimbulkan peningkatan morbiditas, mor talitas, dan memperpanjang lama hari rawat, sehingga biaya meningkat dan akhirnya mutu pelayanan di sarana kesehatan akan menurun. “Tak dipungkiri lagi, untuk masa yang akan datang dapat timbul tuntutan hukum bagi sarana pelayanan kesehatan,” kata Sekretaris Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumbar, Irayanti, pada Pendidikan dan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) Dasar, Rabu (25/3) di Hotel Pangeran Beach Padang.
Di M. Djamil untuk akreditasi 2012, para karyawan tidak hanya sekadar mengikuti workshop akreditasi. Tapi juga mengikuti progra, pencegahan dan pengendalian infeksi, sebab program ini yang banyak bermasalah. Workshop tidak hanya diterapkan kepada pengawai rumah sakit tapi juga cleaning service. Sebab PPI mencakup semua lini, sehingga mau tak mau harus diperbaiki. “Memang menurut kami sudah diterapkan, tapi banyak kekurang terutama prilaku, baik dokter, perawat termasuk petugas kebersihan. Ini yang akan kami ubah pola pikirnya,” sebut Ira. Rumah sakit harus memahami ini, sebab banyak petugas yang melenceng dari standar yang ada. Pendidikan dan pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian infeksi sudah dilaksanakan sejak 2005, namun masih banyak yang belum dapat menerapkanya. Baik di rumah sakit maupun di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Berbagai faktor penyebab antara lain kurangnya dukungan dari berbagai pihak, masih kurangnya pemahaman tentang bagaimana penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi. “Sarana yang harus diperbaiki, karena bagaimanapun keselamatan pasien di atas segala-galanya di rumah sakit,” sebutnya. Pelatihan yang berlangsung sejak Senin diselenggarakan PERSI Sumbar bekerja sama dengan Institut Mana jemen RS PERSI PUSAT Jakarta yang dihadiri sekitar 40 peserta perwakilan dari berbagai rumah sakit di Sumbar. Pelatihan menghadirkan nara sumber berkompeten di antaranya Ketua IMRS PERSI Achmad Hardiman, Latre Buntaran, Ketua Kompartemen Pengendalian Infeksi RS PERSI Costy Pandjaitan, Kompartemen Pengendalian Infeksi RS PERSI, Siti Rochani, Kepala CSSD RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
PAPARKAN MATERI - Para narasumber memaparkan materi pada para peserta pelatihan. (yuke)
(107)
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Halaman
B–13
Remaja Putri Dilatih Tata Rias PAD ANG - Remaja putri PADANG yang sedang menganggur atau menunda melanjutkan kuliah, dapat memanfaatkan kesempatan dengan menambah keterampilan seperti merias, memasak atau menjahit. Tujuannya untuk memberi bekal dalam kehidupan. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Padang, Dewi Ria saat membuka pelatihan tata rias bagi 60 orang remaja putri di Kantor PKK, Jalan Sudirman, kemarin. Dewi Ria menyebutkan, pelatihan tata rias yang bekerjasama dengan Zoya Cosmetic itu merupakan kegiatan dalam rangka pemberdayaan perempuan, khususnya remaja putri. Agar para remaja ini nantinya tidak gamang ketika berkiprah menjalani kehidupan. “Jika mereka (remaja putri) terbentur melanjutkan pendidikan, daripada menganggur, maka dengan keterampilan ini mereka bisa memulai suatu usaha,” ujarnya. Peserta pelatihan ini juga menyambut antusias. Seperti diungkapkan Rini, pelatihan seperti ini dirasakan sangat tepat. Terlebih, ia secara pribadi juga memiliki hobi merias kecantikan. “Sekalian mengembangkan bakat dan hobi, kita mendapatkan bimbingan agar lebih terarah dari instruktur pelatihan,” tuturnya. Sehari sebelumnya, BPMPKB juga memberikan pelatihan yang sama terhadap 60-an ibu-ibu utusan organisasi wanita se-Kota Padang. Pada kesempatan ini dibuka oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Hj. Eti Emzalmi. (406)
DISHUBKOMINFO BERSAMA INSTANSI TERKAIT MANFAATKAN GREEN HOUSE
Dua siswa serius belajar seputar tanaman bunga di Green House SMA Negeri 6 Padang, di kawasan Mata Air, Kamis (26/3). Fasilitas sekolah yang lengkap dan suasana taman yang menyenangkan, kontan membuat siswa di sekolah tersebut pun betah berlamalama di sekolah mereka. (desrian eristha)
DARI MUSRENBANG 2016
Usulan Program SKPD Capai Rp1,2 Triliun PADANG - SINGGALANG Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Padang 2016 berakhir sudah. Usulan rencana program dari SKPD melebihi pagu anggaran, yakni mencapai Rp1,2 triliun. Karena itu, perlu skala prioritas terhadap berbagai usulan tersebut.
“Usulan kegiatan yang disampaikan akan dibahas lebih lanjut dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Karena itu, harus dilakukan skala prioritas terhadap berbagai usulan dan program kegiatan yang telah disampaikan,” sebut Asisten III Setdako Padang, Corri Saidan saat mewakili Sekdako menutup Musrenbang Kota Padang 2016, di ruangan
Bagindo Azizchan, Balaikota, Rabu (25/3). Dalam Musrenbang 2016 tersebut, jumlah dana yang diusulkan seluruh SKPD mencapai Rp1.231.403.609.010. Dimana pagu terbesar terletak di bidang fisik dan prasarana sebesar Rp530.110.357. 055. Bidang sosial budaya sebanyak Rp493.906.654. 555. Lalu bidang ekonomi Rp207.38.597.400. Jumlah yang diusulkan seluruh SKPD terlalu besar, sedangkan pagu anggaran di tahun 2016 yang ditetapkan hanya Rp950.214.000.000 atau dengan kata lain mengalami kelebihan sebesar Rp281.189.609.010. “Apa yang diusulkan ini, tentunya akan mengalami penyeleksian dan pengkajian yang lebih mendalam, sehingga apa yang dituangkan dalam rencana kerja (Renja) SKPD memang suatu kegiatan
yang menurut urgensinya memiliki prioritas tinggi dalam pencapaian visi dan misi serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” kata Asisten III. Dengan keterbatasan anggaran, ujar Corri, tentunya perlu mencari dan berupaya memperoleh sumber pembiayaan lainnya. Kemudian, agar terdapat sinkronisasi anggaran, dia meminta kepada seluruh SKPD untuk kembali menyusun program dengan menggunakan unsur skala prioritas. Nantinya diharapkan terdapat kecocokan jumlah angka antara pagu dana program dan kegiatan SKPD dengan pagu anggaran 2016. “Perlu saya tekankan kembali agar seluruh SKPD menyusun program dan kegiatan yang akan kita ajukan ke pemerintah pusat atau pemerintah provinsi untuk men-
dukung program kegiatan strategis yang akan kita gulirkan pada 2016 nantinya,” harapnya. Sementara, Kepala Bappeda Hervan Bahar menyebut, diadakannya Musrenbang 2016 adalah bagian proses dari upaya bersama dalam penjaringan aspirasi masyarakat. Selain itu juga menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan provinsi. “Yang paling penting yakni mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada Pemko Padang pada musrenbang kecamatan,” terang ketua panitia Musrenbang 2016 itu. Musrenbang Kota Padang dilangsungkan 24-25 Maret dan diikuti seluruh SKPD di lingkup pemko. (103)
Kawasan Pelabuhan Muara Terus Dibersihkan Padang, Singgalang Ratusan aparat dari berbagai instansi, seperti Dinas Perhubungan Kominfo Kota Padang bersama jajaran Polairud Polda Sumbar, Lantamal II Padang, Syahbandar dan PT Pelindo, kian mengintensifkan gotongroyong di kawasan Pelabuhan Muara Padang, Kamis (26/3). Menurut Kepala Dishubkominfo Kota Padang Rudy Rinaldy didampingi Kepala Bidang Perhubungan Laut Richardi Akbar, kegiatan goro ini merupakan aktivitas mingRichardi Akbar guan Pemko Padang dalam mewujudkan Kota Padang yang bersih, tertib, nyaman dan indah. Untuk itu, kegiatan ini selalu mendapat dukungan dari berbagai instansi terkait di kawasan Muara Padang. “Saya sangat mengapresiasi dukungan positif dari berbagai instansi ini,” ujarnya. Ditambahkan Richard, kebersihan adalah hal yang mutlak dilakukan di Kota Padang, karena daerah ini sudah terkenal dengan kota terbersih di Indonesia sejak lama. Namun karena Kota Padang ditimpa musibah gempa 2009, dan sejumlah sarana dan fasilitas kota hancur, sehingga supremasi tertinggi itu lepas. “Tahun ini kita bertekat piala Adipura tersebut kita raih kembali,” katanya. Dengan pelaksanaan goro secara rutin setiap minggu tersebut, kawasan Muara Padang semakin tacelak, bersih dan indah. “Mudahmudahan kawasan itu ke depan semakin bersih dan membanggakan, tegas Kabid Perhubungan Laut Richard. Dia mengajak masyarakat dan instansi yang ada di kawasan tersebut selalu memperhatikan K3. Apalagi Kota Padang sudah punya Perda tentang pengelolaan sampah, dan akan memberlakukan sanksi berupa denda Rp5 juta atau kurungan badan 3 bulan bagi setiap pelanggar K3. “Kita tidak ingin ada warga kota yang kena sanksi tersebut. Untuk itu, mari kita sama-sama memperhatikan masalah K3, sehingga betul-betul menjadi salah kota yang terbersih di Indonesia,” ucapnya. Walikota Padang H. Mahyeldi pada berbagai kesempatan juga mengajak agar seluruh komponen daerah mengedepankan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan hidup bersih, tentu akan semakin memberikan citra positif bagi semua warga kota. Kepada pemilik bangunan diharapkan memiliki bak sampah, dan pisahkan antara sampah organik dan organik, serta buat kompos untuk menanggulangi masalah sampah. Pemko Padang sangat mengapresiasi adanya kerjasama yang positif antara pihak TNI/Polri di kawasan Muara Padang dalam menciptakan pelabuhan yang bersih dan indah. Ini harus dipertahankan terus. (007)
SINGGALANG . B-14
PADANG KOTA TERCINTA
PAD Triliunan, Surakarta Masih Belajar ke Padang PADANG - Meski Kota Surakarta memiliki Pendapat Asli Daerah (PAD) mencapai angka triliunan rupiah, akan tetapi daerah yang terletak di Jawa Tengah itu masih ‘belajar’ tatacara pengelolaan PAD ke Pemko Padang, Kamis (26/3). Sebanyak 11 orang rombongan dari Komisi III DPRD Kota Surakarta berkunjung ke Padang, disambut Asisten I, Wedistar, Asisten III Corri Saidan dan Wakil Ketua DPRD Muhidi, di ruang Bagindo Aziz Chan Kantor Balaikota di Aie Pacah. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta, Sugeng Riyanto menyebutkan, kedatangan mereka untuk menggali penerapan PAD Kota Padang. Selain belajar tentang pemerintahan, Sugeng menga ku tujuan mereka ke Padang yakni untuk melihat pemba ngunan Padang, terutama pasca gempa besar berkekuat an 7,9 SR pada 2009 silam. Muhidi melihat kedatangan DPRD Kota Surakarta ke Pemko Padang merupakan hal positif yang tentunya suatu kebanggaan tersendiri bagi Kota Padang karena dipilih sebagai tempat studi banding atau kunjungan kerja. (103)
RRI Gelar Kemilau Batu Akik Nusantara PADANG - Batu akik kini kian semarak dan menjadi ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan di Sumatra Barat. Tak sedikit, orang ‘berburu’ mencari batu akik tersebut. Batu akik menjadi sumber ekonomi, memang cukup bagus namun perlu ada aturan khusus yang mengatur agar Sumber Daya Alam (SDA) batu akik tersebut tetap terjaga dan tak dikuras secara besarbesaran. Beranjak dari itu, RRI akan melaksanakan kegiatan ‘Kemilau Batu Akik Nusantara’ yang dilaksanakan 30 Maret hingga 4 April 2015, ditarget kan diikuti 7.500 peserta. Hal itu dikatakan Kepala RRI Padang, H. Mirza Musa didam pingi jajaran redaksi RRI seperti Rafles dan Punil serta Ketua Pelaksana Dedy Azwardi di RRI, Kamis (26/3). Disebutkannya, kegiatan Kemilau Batu Akik Nusantara tersebut bukan hanya kegiatan seremonial dan ikut-ikutan saja, namun memiliki visi untuk mengangkat batu akik Minang sekaligus mencarikan solusi menyelamatkan sumber daya alam batu mulia tersebut. Kegiatan Kemilau Batu Akik Nusantara Exbition tak hanya pameran dan kontes batu saja namun juga talkshow dan lelang batu. Lebih jauh disebutkan, pemerintah daerah harus membuat aturan khusus tentang pengelolaan batu mulia tersebut sehingga bisa tetap terjaga kelestariannya. Ketua Pelaksana, Dedy Azwardi menjelaskan, kegiatan itu berlangsung di halaman RRI Padang yang mulai beroperasi dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kontes batu dilaksanakan 2 April dengan kelas yang diperlombakan chalcedony/cimpago, cempa ka, raflesia dengan ukuran me dium-jumbo. Lalu, kelas ido crase/Sungai Daerah dan Lu muik Aceh, moss agate/lumuik Suliki ukuran medium-jumbo serta kelas bebas dan batu unik ukuran dimensi bebas. Pendaftaran dimulai 25 Maret hingga 1 April dengan insert kontes Rp100.000. Sewa stand 6 hari, Rp1 juta untuk stand out door dan Rp1,5 juta indoor. Tim juri terdiri dari, gemologist, ahli batu, ahli seni, kurator batu dan kolektor ahli. Hadiah uang tunai dan trophy serta didukung sepenuhnya Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim. (103)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
DWP Juga Punya Peran Penting
TRAFFIC LIGHT Warga beraktifitas di sekitar ramburambu traffic light yang tertutup dedaunan di Jl. Samudera, Padang, Kamis (26/3). (desrian eristha)
Dua Ranperda Mulai Dibahas PADANG - SINGGALANG Dua panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Padang, mengejar pembahasan ranperda yang diusulkan pemko pekan lalu. Dua ranperda yang dibahas, Kamis (26/3), adalah Ranperda Bangunan Gedung dan Ranperda Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Menurut Wakil Ketua Pansus I yang membahas Ranperda Bangunan Gedung, Oesman Ayub, pembahasan terkait ranperda itu sangat diharapkan dapat segera terealisasi. Sebab hal ini akan mengatur soal tata bangunan yang memiliki perlindungan secara
hukum, kemudian pengawasan terhadap bangunan tersebut lebih ketat. “Selama ini Kota Padang belum memilikki perda tersebut. Dengan lahirnya produk ini maka pengawasan akan lebih ketat dan lebih luwes,” kata Oesman Ayub, kemarin. Dia mencontohkan, ketika adanya bantuan dari pusat terkait pembangunan, maka dengan adanya perda tersebut dapat diawasi secara ketat, seperti bantuan shelter atau bantuan pembangunan gedung Satpol PP. Maka diperlukan tim pengawas sehingga bantuan tersebut jelas. Dia sendiri pun sangat mendukung ranperda tersebut ditetaskan sebagai perda. “Produk ini sangat mutlak
untuk dimiliki seperti beberapa daerah lainnya di Indonesia,” katanya. Ranperda itu sendiri akan lebih menitikberatkan pada fungsi dan klasifikasi bangunan gedung, penyelenggaraan bangunan gedung, peran masyarakat dan pembinaan dalam penyelenggaraan bangunan gedung. Sementara Pansus II yang membahas Ranperda Perlindungan dan Pengelolaan Ling kungan Hidup, pansus meminta share informasi dengan beberapa SKPD terkait lingkungan hidup. Seperti dikemukakan Anggota Pansus II Nila Kartika, pihaknya belum kentara mem bahas terkait ranperda itu. Saat ini pembahasan baru sebatas diskusi dan belum ke
tahap pokok pembicaraan. “Kami hanya sharing saja, se bab cakupan terkait perlindung an dan pengelolaan lingkungan hidup membutuhkan usulan, sehingga jelas porsi kegunaanya nanti,” ungkapnya di ruang Komisi III DPRD Padang. Hingga kemarin, pembahasan tersebut masih belum tuntas dan akan dilanjutkan Jumat (27/3) ini. Namun ranperda usulan Pemko Padang yang disampaikan Wawako Emzalmi beberapa waktu lalu itu, sebelumnya pernah dibahas pada 2013 lalu. Namun ranperda yang dibahas lewat pansus III, dengan ketua saat itu pansus Arnedi Yarmen (mantan anggota DPRD Padang periode 2009-2014), belum selesai dibahas. (105)
Dewan Ketahanan Pangan Hadirkan Nurmahmudi Padang, Singgalang Dewan Ketahanan Pangan Kota Padang akan melaksanakan rapat pada 1 April 2015 mendatang. Rapat itu guna menghasilkan rekomendasi terhadap pangan konsumsi masyarakat. Bakal menghadirkan ahli pangan, DR. Nurmahmudi Ismail di Palanta
Kediaman Walikota Padang. Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, Tarmizi Ismail, rapat ini dilaksanakan setiap tahun sekali dengan menghadirkan stakeholder, baik dari instansi terkait maupun akademisi. “Selain menghasilkan reko mendasi terhadap konsumsi
pangan masyarakat, dari rapat Dewan Ketahanan Pangan ini juga akan dibahas upaya-upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman atau disebut B2SA,” kata Tarmizi kepada Singgalang, Kamis (26/3).
Dia menambahkan, pada acara itu nanti juga ditampilkan berbagai olahan makanan non beras, seperti dari umbi-umbian dan jagung. Selain Nurmahmudi, jelas Tarmizi, rencananya juga akan turut hadir Wakil Ketua DPRD Depok dan sejumlah kepala SKPD daerah tersebut.(103)
Dahlan, 17 Tahun Menekuni Gigi Palsu PAD ANG - Doa dan kesungPADANG guhan, adalah dua hal untuk memuluskan keterampilan yang dimiliki. Itulah yang dilakukan Muhammad Dahlan, pembuat gigi palsu di kawasan Simpang Tinju Lapai, Jl. Gajah Mada, Padang. Dia telah menekuni keahlian itu sudah 17 tahun lalu. Menurut Dahlan, kepandaian membuat dan memperbaiki gigi palsu ini, didapat turun temurun dari ayahnya di Madura, Jawa Timur, kampungnya.
“Berbekal keterampilan tersebut, saya mencoba merantau untuk berusaha, meneruskan usaha yang sudah lama ditekuni ayah saya tersebut. Lalu, tujuan saya adalah Kota Padang. Dan, alhamdulillah hingga bertahuntahun kemudian hingga sekarang, usaha saya berjalan baik,” sebut Dahlan kepada Singgalang, Kamis (26/3). Katanya, sampai saat ini pelanggannya terus bertambah. Hal itu berkat pelayanan yang diberikan. Baginya pelanggan meru-
pakan raja dalam arti sesungguhnya. “Kenyamanan dan kualitas dari pesananan pelanggan, sangat saya utamakan,” alasnya. Selama menekuni usaha tersebut, diakuinya, dia tidak pernah melakukan promosi khusus terhadap usaha ini. Dalam mencari pelanggan hanya dari mulut ke mulut pelanggan yang sudah pernah datang membuat atau mereparasi giginya ke tempat tersebut. Tidak itu saja, biaya serta
harga dari pembuatan dan reparasi gigi sangat, cukup terjangkau oleh pelanggan. Selain itu, katanya, dalam pembuatan gigi, tidak perlu menunggu lama. Biasanya dalam pembuatan gigi baru hanya memakan waktu satu hari. Kalau untuk reparasi gigi bisa ditunggu. “Reparasi tidak memakan waktu lama, hanya berkisar paling lama setengah jam saja,” ujar Dahlan. (409)
Padang, Singgalang Dharma Wanita Persatuan (DWP) Padang tengah menjalankan salah satu agenda penting dalam perjalanan organisasinya, yaitu menyusun kepengurusan dan rencana kerja melalui Musyawarah Kota III. Forum ini pun sebagai ajang evaluasi kinerja organisasi yang telah dijalankan selama ini. Sekdako Padang Nasir Ahmad, saat mewakili Walikota Padang selaku penasehat DWP mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami akan selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi terhadap berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan sebagai agenda kerja organisasi di masa depan,” kata Sekda saat membuka Musyawarah Kota DWP III Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Kamis (26/3). Nasir menambahkan, DWP juga memiliki peran penting sebagai perekat dalam elemen sosial kemasyarakatan. Dia juga ujung tombak untuk menggalang peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. “Seiring dengan itu, DWP harus berperan aktif untuk mencapai sasaran kesepakatan Millenium Development Goals,” ulasnya. Ketua DWP Kota Padang Ny. Dewi Nasir Ahmad mengungkapkan, masa depan DWP adalah tanggung jawab bersama. DWP juga perlu meningkatkan citra organisasi, meningkat rasa percaya diri. “Kita tidak saja hanya mengubah perilaku dalam keluarga, tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan,” ujarnya. (406)
Yogya Promosikan Wisata ke Padang Padang, Singgalang Pemerintah Kota Yogyakarta terus gencar mengembangkan industri pariwisata dengan menggelar promosi untuk menggaet wisatawan lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya. Salah satunya daerah tujuan promosi itu Sumatera Barat. “Kami terus gencar ‘menjual’ pariwisata Yogyakarta, demi menggaet wisatawan lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya. Tidak saja ke instansi, tapi juga kepada sekolah-sekolah,” ujar Kabid Promosi dan Kerja Sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetty Martanti kepada wartawan ketika mempromosikan objek-objek wisatanya di aula Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sumbar, Kamis (26/3). Menurutnya, adanya promosi itu dengan harapan dapat menggaet wisatawan khususnya dari Kota Padang lebih banyak lagi dari tahun lalu. Pada 2014 tingkat kunjungan wisatawan mencapai 3 juta lebih. Jika jumlah meningkat otomatis akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di daerah tersebut. “Promosi selain bertujuan mengenalkan kembali objek wisata yang ada baik kepada wisatawan, juga untuk meningkatkan citra pariwisata Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata unggulan. Promosi itu tidak saja pada instansi juga kepada sekolah-sekolah di daerah Padang dan Bukittinggi,” tambahnya. Menurut dia, meskipun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan, namun promosi pariwisata harus tetap dilakukan. Di Yogja, dapat menjumpai dua landmark yang telah dinyatakan Unesco sebagai warisan kebudayaan dunia, yakni Borobudur dan Prambanan. Candi Borobudur termasuk salah satu keajaiban dunia. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Burhasman menyambut baik promosi objek wisatawan yang dilakukan Dinas Pariwisata Yogyakarta. “Selain mempromosikan objek wisatanya, kita juga mem promosikan obyek wisatawa yang kita miliki,” ujarnya. (406)
CINDERAMATA - Kabid Promosi dan Kerja Sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetty Martanti, menyerahkan cinderamata kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonnomi Kreatif, Sumbar Burhasman, Kamis (26/3). (andri besman) PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN NOMOR : 99/TL/BPR MD/DL/III/2015 Dalam rangka pelaksanaan Pasal 6 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra Danagung (Dalam Likuidasi), akan melaksanakan penjualan secara umum (lelang) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang terhadap barang-barang dari pemberi Hak Tanggungan dibawah ini : 1. INDRAYANI berupa : Sebidang tanah pertanian / tanah kering diatasnya berdiri sebuah bangunan rumah permanen berikut turutannya, sesuai SHM Nomor 139 (DH SHM 97 dan 2577) seluas 10.194 M2 atas nama Suryo Supeno, SE dan Indrayani terletak di Desa Kenagarian Inderapura Utara (DH Desa Inderapura Utara) Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. (Harga Limit Rp. 892.000.000,- Uang Jaminan Rp. 223.000.000,-) 2. FITMA YENI berupa : Sebidang tanah perumahan diatasnya berdiri sebuah bangunan rumah permanen berikut turutannya, sesuai SHM Nomor 553 seluas 926 M2 atas nama Dedi Defrizon dan Fitmayeni terletak di Kenagarian Inderapura(DH Desa Inderapura) Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. (Harga Limit Rp. 552.000.000,- Uang jaminan Rp.138.000.000,-)
REPARASI GIGI PALSU - Muhammad Dahlan, sudah 17 tahun menekuni usaha reparasi gigi palsu, saat dia mengerjakan pesanan pelanggan di kediamannya Jl. Gajah Mada, Padang, Kamis (26/3). (sepriandy)
Waktu dan tempat pelaksanaan lelang pada : Hari : Jum'at Tanggal : 10 April 2015 Pukul : 14.00 WIB Tempat Lelang : Kantor PT. BPR Mitra Danagung (DL) Cabang Inderapura Kepala Bandar Inderapura Kecamatan Pancung Soal Dengan syarat-syarat : 1. Setiap peserta lelang wajib membawa / menyerahkan Foto Copy NPWP 2. Calon Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar nilai yang tercantum dalam uraian tersebut di atas dapat disetorkan langsung ke rekening KPKNL Padang No. 11.999.999.58 pada PT. BNI (persero) Kantor Cabang Utama Padang paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang harus sudah efektif pada rekening tersebut. 3. Untuk uang jaminan yang disetor ke rekening dilakukan melalui teller Bank atau Pemindahbukuan dengan mencantumkan nama peserta lelang pada slip setoran. 4. Jumlah setoran uang jaminan dilakukan untuk masing-masing barang dan besaran uang jaminan yang disetorkan harus sama dengan besaran uang jaminan yang disebutkan dalam pengumuman lelang. 5. Peserta lelang yang telah menyetor uang jaminan, melaporkan diri kepada Pejabat Lelang KPKNL Padang dengan membawa bukti setor uang jaminan, foto copy identitas (KTP/SIM) sebanyak 2 (dua) lembar, materai Rp.6.000, surat kuasa (jika ada) paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 16.30 wib. 6. Setiap peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan, wajib menawar paling sedikit seharga nilai limit, apabila tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kanwil DJKN RSK (KPKNL Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, Dumai dan Batam) 7. Objek lelang ditawarkan apa adanya dan segala bentuk kerusakan, kekurangan /resiko lainnya menjadi tanggungan pembeli sepenuhnya. 8. Penawaran lelang dilakukan secara tertulis, peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melunasi harga lelang ditambah bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang dan apabila tidak dipenuhi maka pemenang lelang dinyatakan wanprestasi serta uang jaminan tidak bisa diambil kembali, selanjutnya pemenang lelang yang wanprestasi tidak diperbolehkan mengikuti lelang diseluruh wilayah Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan. 9. Untuk peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, maka uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun melalui KPKNL Padang setelah dilaksanakan lelang, dengan membawa bukti asli setoran Bank dan identitas diri yang masih berlaku. 10. Peserta lelang / kuasanya tidak dapat menuntut ganti rugi apabila lelang dibatalkan karena sesuatu hal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 11. Peserta lelang yang telah menyetor uang jaminan, dianggap sudah tahu kondisi objek lelang yang akan ditawar / dibeli. 12. Objek lelang dapat dilihat pada hari kerja pada alamat tersebut diatas sejak pengumuman ini. 13. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang. 14. Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan menghubungi PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dangung (DL) kontak person : nama Suhardi hp. 0823 1888 8722 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79 Padang Telp. 0751 - 28299 Inderapura, 27 Maret 2015 Tim Likuidasi PT. BPR Mitra Dangung (DL) ttd Asmarial Ketua
ttd Suhardi Anggota
DAERAH
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
SINGGALANG .B-15
331 Mahasiswa STAIN Batusangkar Diwisuda
DILANTIK MALAMSejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar saat dilantik Wabup H. Irdinansyah Tarmizi (humas) pada malam hari.(humas)
Panitia Selaju Sampan FSN Padang, Terbentuk PAD ANG - Panitia PADANG pelaksana lomba Selaju Sampan Festival Siti Nurbaya berhasil dibentuk dalam rapat yang diadakan Kamis (26/3) di ruang pertemuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang. Terpilih sebagai Koordinator Teknis, H. Firdaus Ilyas (Staf Ali Pemko Padang) dengan Ketua Pelaksana Alamsyah (tokoh masyarakat). Rapat itu dibuka Kepala Disbudpar Padang diwakili Kabid Seni dan Budaya, Rusdaly Damsir yang menyatakan bahwa lomba selaju sampan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Festival Siti Nurbaya (FSN) 2015, yang akan dilaksanakan 21-30 Mei 2015. Pembukaan dilakukan 21 Mei dipusatkan di Batang Arau, Muaro Padang. Kemudian rangkaian kegiatan FSN adalah lomba baju kurung basiba dan lomba tari pasambahan (22-23 Mei), lomba selaju sampan (2224 Mei), lomba sandal tempurung (24 Mei), lomba randai (25 Mei), lomba nyanyi gamad (26-27 Mei), lomba nyanyi Minang (2829 Mei) dan penutupan tanggal 30 Mei, sekaligus festival malamang, manggiliang lado, mangukua karambia serta lomba membuat jus pinang. Selama acara, diadakan lomba foto. Dalam kepanitiaan, pelindung dan penasehat adalah Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Padang serta Muspida. Tim pengarah adalah Nasir Ahmad (Sekda) dengan anggota Corry Saidan (Asisten III), Eyviet Nazmar (Asisten II). Koordinator teknis ditetapkan H. Firdaus Ilyas (Staf Ahli), Ketua Tim Bidang Acara dan Perlengkapan; Dian Fakri (Kadisbudpar) dengan 17 anggota. Ketua Tim Bidang Transportasi; Rudy Rinaldi, MT (Kepala Dishubkominfo) dengan 4 anggota. Ketua Tim Keamanan, Letkol Fahmi Bahar (Kadis Potmar Lantamal II) dengan 8 anggota. Selanjutnya, Ketua Tim Penjurian dan Tata Tertib Lomba, Prof. Eri Barlian (Ketua Podsi Sumbar) dengan enam anggota. Ketua Tim Bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi, Mursalim (Kabag Humas Sekda) dengan empat anggota. Ketua Bidang Konsumsi, Rosdawati (Kasubag Umum Disbudpar) dengan lima anggota. Ketua Tim Kesehatan Drg. Eka Lutfi (Kepala DKK Kota Padang) dengan lima anggotanya. Ketua Pelaksana adalah Alamsyah dengan anggota Johanes Rajo Magek, Jefri, Hidayat Yusuf dan Irwan. Kepala Sekretariat kegiatan adalah Malyusdi Tanjung dengan enam anggota. (505)
MUTASI TERAKHIR DI ERA KEPEMIMPINAN SHADIQ
80 Pejabat Dilantik Malam TANAH DATAR - SINGGALANG
Gelombang mutasi di akhir masa jabatan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, Rabu (25/6) malam bergulir. Beberapa pejabat mengaku kaget, dia harus datang ke kantor bupati malam itu juga untuk mengikuti prosesi pelantikan. Pelantikan pejabat kali ini, melibatkan 48 orang untuk pejabat eselon III, 30 orang pejabat eselon IV, dan dua orang pimpinan tinggi pratama atau setara dengan pejabat eselon II. Menariknya, 12 dari 14 camat juga terkena imbas mutasi kali ini. Ada yang tetap menjadi camat di tempat lain, ada pula yang menjadi kepala bagian. Wakil Bupati, H. Irdinansyah Tarmizi dalam arahannya pada upacara pelantikan yang berlangsung hingga pukul 23.55 WIB itu menjelas-
kan, mutasi, rotasi dan promosi kali ini dilakukan dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku. “Masa jabatan kami akan berakhir pada 26 September 2015 nanti. Baik saya maupun Bapak Bupati Shadiq berkemungkinan akan mencalon lagi menjadi kepala daerah, bupati dan gubernur. Sesuai aturan, kami tentu tidak boleh lagi melantik pejabat enam bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. Dan itu tepatnya adalah malam ini,” sebut Irdinansyah. Dijelaskan, proses pelantikan sebagaimana yang dilakukan kemarin malam, dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan jajaran Kementerian Dalam Negeri dan sejumlah pejabat senior. Sebagai pejabat di daerah, Irdinansyah meminta kepada mereka yang dilantik agar melaksanakan tugas sesuai
ketentuan. Selain meningkatkan pelayanan publik, pejabat sesuai bidang masing-masing juga harus melaksanakan tugas-tugas pembangunan, sehingga kemajuan dan kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan. Untuk jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilantik terdiri dari Mukhlis menjadi penjabat Kepala Pelaksana BPBD dan Suhermen untuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mukhlis sebelumnya adalah Kabag Pemerintahan Umum sementara Suhermen sebelumnya adalah Sekretaris BKD. Di jajaran camat, mereka yang dilantik malam itu adalah Camat Rambatan; Erizanur menjadi Kabag Pemerintahan Umum, Camat X Koto Harfian Fikri menjadi Kepala Kantor Satpol PP, Camat Lintau Buo Utara Herison jadi Camat X Koto, Camat Sungayang; Riswandi jadi Camat Batipuah, Camat Sungai
Tarab Syahril jadi Camat Batipuah Selatan, Camat Tanjung Baru Suhardi jadi camat Pariangan, Camat Pariangan; Aslamuddin jadi Camat Rambatan dan Camat Batipuah Selatan; Elvi Sandry jadi Camat Tanjung Emas. Camat Salimpauang; Hendra Setiawan jadi Camat Padang Gantiang, Camat Lintau Buo; Suripto jadi Camat Lintau Buo Utara, Camat Batipuah; Osman bin Nur jadi Camat Sungai Tarab, Camat Tan jung Emas; Ashadi jadi Camat Salimpauang, Camat Padang Gantiang; Abramis Yuzi jadi Camat Tanjuang Baru. Selain camat, jabatan yang juga dilakukan mutasi pejabatnya adalah pada bagian Humas Setdakab Tanah Datar. Desrizal yang sudah empat tahun menunaikan tugas ini mutasi menjadi Kepala Bidang Pengadaan dan Penempatan pada BKD. Sementara Kabag Humas dipercayakan pada Adriyanti Rustam. (211)
DIRINDUKAN MASYARAKAT
Editiawarman-Bakri Bakar Balon Bupati dan Wabup Pessel Painan, Singgalang Editiawarman-Bakri Bakar sebagai bakal calon bupati dan wakil Bupati Pessel periode lima tahun mendatang dikabarkan hampir final. Saat ini, keduanya terus membangun komunikasi intensif termasuk dengan partai politik. Banyak kalangan menilai, dua sosok yang sama-sama berasal dari unsur birokrat itu sangat dirindukan masyarakat untuk memimpin Pessel lima tahun ke depan. Budi Permana, seorang tokoh muda, Kamis (26/3) mengaku, duet Editiawarman-Bakri Bakar diyakini mampu membawa Pessel lebih baik, karena keduanya telah memiliki pengalaman yang matang di pemerintahan. Editiawarman yang saat ini menjabat wakil bupati tidak diragukan, karena kepe-
mimpinannya telah teruji. Kemudian, Bakri Bakar merupakan mantan birokrat yang juga banyak pengalaman di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Selain di Pessel, ia juga pernah bertugas di Solsel dengan jabatan terakhir sebagai Asisten I Sekdakab. Kemudian piawai dalam melaksanakan tugas sebagai birokrat, komunikatif dan aspiratif serta punya komitmen yang kuat untuk memajukan daerah. Salah seorang pemuka masyarakat Pessel, H.Bahri menilai, Editiawarman-Bakri Bakar memang dinanti-nanti masyarakat untuk memimpin kabupaten ini periode lima tahun mendatang. “Beliau merupakan pribadi yang sederhana, merakyat, berpengalaman, memiliki komitmen kuat untuk memaju-
kan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami memang berharap kedua sosok itu maju sebagai balon bupati dan wakil bupati untuk bertarung dalam Pilkada serentak Desember nanti,” ujarnya. Menurutnya, Pessel membutuhkan figur pemimpin yang kuat, mengerti dengan situasi dan kondisi daerah, responsif, peduli dengan kehidupan masyarakat kecil serta memiliki niat yang tulus untuk mengabdi dan mempersembahkan yang terbaik untuk daerah. “Saya melihat keduanya merupakan figur yang pas untuk memimpin Pessel,” tukuknya. Sementara Editiawarman menegaskan, dirinya siap maju memimpin Pessel apapun konsekwensinya. Namun, demi pengabdian untuk masyarakat ia siap menghadapi segala konsekwensi
tersebut. “Konsekwensi yang harus saya hadapi adalah berhenti menjadi PNS. Karena, sesuai undang-undang tentang ASN, PNS yang maju sebagai calon kepala daerah harus berhenti sebagai PNS, dan bagi yang berumur di bawah 50 tahun tidak menerima hak pensiun. Sementara umur saya sekarang baru 48 tahun, otomatis berhenti jadi PNS, dan tidak menerima hak pensiun. Akan tetapi, demi pengabdian pada masyarakat saya siap dengan hal itu,” tandasnya. Salah satu wujud keseriusan untuk maju, maka ia telah mendaftar disejumlah partai politik. Di sisi lain, keinginan itu juga berawal dari desakan dan permintaan berbagai elemen masyarakat. “Itu bukan bentuk interpensi dari pihak manapun, tetapi murni keinginan dari masyarakat,” ucapnya. (214)
ANDYKA INDI ROZA
Mengenal Sepak Terjang Marketing Radio Sushi FM PAD ANG - Bernama lengkap ADANG Andyka Indi Roza, sering dipanggil Indy merupakan salah seorang ujung tombak Radio Sushi 99,1 FM hingga saat ini. “Sang Pencari Pasar,” merupakan sebutan untuk dirinya yang bertugas sebagai orang yang bertanggungjawab atas pendapatan Radio Orang Padang tersebut. Pria yang hobi bermusik ini sudah delapan tahun menggeluti dunia radio di perusahaan grup Teman Sejati tersebut. Diwawancarai di Radio Sushi FM, Senin (25/ 3), Indy mengaku selama mengabdikan diri sebagai marketing banyak suka duka dirasakannya. Dia mengatakan, memang awalnya banyak rintangan yang harus dihadapi karena sengitnya
persaingan antar radio, terutama di Padang. “Banyak radio di Padang, mulai dari awalnya saya belum bisa mencapai target perusahaan. Namun, seiring terus dikenalnya Sushi FM, kemudian para penyiarnya juga berkualitas menjadi nilai tersendiri dan membuat saya juga lebih mudah menjualnya kepada para pengiklan,” ujarnya. Indy mengakui jika menjual radio tidak semudah menjual nasi padang. Jika nasi padang pasti banyak pasarnya, sedangkan pengiklan radio itu pasarnya tertentu. “Iya, tidak semua pengusaha maupun masyarakat yang ingin beriklan. Kemudian, setiap klien itu kan berbedabeda keinginannya, baik itu
Andyka Indi Roza
dari segi harga hingga kualitas,” jelasnya. Dalam segi menjual, disebut Indy, sinergi antara marketing dengan operasional sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan, para pengiklan pastinya ingin melihat bagaimana kualitas, terutama untuk Radio dalam segi siaran. “Pastinya, setiap kita me-
nawarkan iklan, klien menanyakan, bagaimana siarannya, penyiarnya, kualitas suara dan lainnya. Intinya, kita menjual harus dengan kualitas yang bagus,” tuturnya. Sampai saat ini, berkat keahliannya mencari koneksi yang bagus, Radio Sushi FM dapat memperoleh pendapatan yang menggembirakan. “Alhamdulillah, ini berkat kerja sama yang baik selama ini,” terangnya. Sebelum menggeluti dunia marketing, Indy pernah menjadi penyiar Radio Sushi FM dari 2007 hingga 2010. Saat ini, Indy menjabat sebagai Manager Marketing pada radio nomor satu di Sumatera Barat tersebut. (ikhwan reporter Sushi 99,1 FM)
Batusangkar Batusangkar,, Singgalang Wisudawan-wisudawati STAIN yang dilantik diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja daripada mencari kerja. Demikian dikemukan Bupati diwakili Wabup Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dalam acara pelantikan 331 wisudawan/ti oleh Ketua STAIN Batusangkar, Dr. H. Kasmuri di auditorium STAIN, Rabu (25/3) kemaren. Irdinansyah mengaku yakin, wisudawan/ti STAIN mampu menciptakan lapangan kerja, karena lulusan sudah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan. Ilmu yang ditimba selama di bangku kuliah bisa dikembangkan di tengah masyarakat. Dalam pengembangan STAIN, Pemerintah Tanah Datar akan all out mendukung program dan kebijaksanaan STAIN ke depan, termasuk rencana alih status STAIN menjadi IAIN. Irdinansyah menilai, jika alih status berhasil, maka IAIN akan lebih maju lagi. “Saat ini saja, STAIN Batusangkar sudah maju dengan jumlah mahasiswa mencapai 5.000 orang, seiring dengan meningkatnya ekonomi masyarakat Tanah Datar dan sekitar STAIN”, ujar Irdinansyah Tarmizi. Sementara Ketua STAIN Batusangkar, Dr. H. Kasmuri mengemukakan perkembangan dan kemajuan STAIN Tanah Datar. Saat ini, STAIN yang telah memiliki program Pasca Sarjana. Memasuki angkatan ke-5 telah menghasilkan 18 lulusan program Strata Dua (S.2). Para lulusan itu, berhak menyandang gelar akademik, Magister Pendidikan Islam dan Magister Syariah mencakup tiga Prodi (program Studi) yaitu Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Prodi Pendidikan Agama Islam. Khusus wisudawan/ti angkatan ke-35, dalam Program S.1 dan D.III tercatat lulusan sebanyak 331 orang dari berbagai Prodi. Yakni Prodi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Konseling Pendidikan Islam, Hukum Perdata Islam, Perbankan Syariah, Akuntasi Syariah, Hukum Ekonomi Islam dan Manajemen Informatika Komputer. Dari sejumlah lulusan, empat wisudawan/ti terbaik, diberi penghargaan. Program Pascasarjana diraih Yusmaini, dengan IPK 3,66 pada prodi Manajemen Pendidikan Islam. Program Sarjana pada jurusan Syariah diraih Anggi Aulia dengan IPK 3,88. Prodi Perbankan Syariah jurusan Tarbiyah diperoleh Vera Dianan dengan IPK 3,84, prodi Tadris Bahasa Inggris dan Pprogram D III diraih Rina Nofrita, IPK 3,54. Selanjutnya Kasmuri berharap, alih status dari STAIN menjadi IAIN segera terealisasi, sehingga ketika IAIN terealisasi, kampus II yang sedang dibangun di Parambahan bisa dimanfaatkan dengan baik. (532)
Dinsosnaker Pasaman Adakan Tes bagi PKH Pasaman, Singgalang Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kabupaten Pasaman, laksanakan gelar tes bagi tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pasaman. Kegiatan yang berlangsung di gedung Syamsiar Thaib Pasaman itu diikuti 110 lulusan sarjana. Kepada Singgalang, Kadinsosnaker Pasaman, M. Fauzi menjelaskan, tes tersebut berupa ujian tertulis dan tes psikotes. Setelah peserta lulus dua ujian itu, dilanjutkan dengan ujian wawancara. “Pengujinya tenaga pendamping itu pihak independen atau bebas kolusi dan nepotisme dari berbagai perguruan tinggi dari pusat. Pihak Dinasosnaker Provinsi dan Kabupaten hanya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan,” kata M. Fauzi. Dari peserta yang ikut, nantinya hanya 21 orang yang akan diterima menjadi pendamping PKH. Mereka mendapatkan gaji pokok dari Pusat sekitar Rp1,9 juta selama 6 tahun kontrak. Kemudian, mereka yang lulus itu, ada penghasil tambahan dari dana sherring kabupaten. “Total penghasilan mereka sekitar Rp2,5 juta perbulan,” terang M. Fauzi. M. Fauzi menyebutkan, program dari Kementerian Sosial ini untuk keluarga miskin. Dapat diperkirakan, jika data penduduk miskin Kabupaten Pasaman sekitar 22.150 jiwa pada 2013, maka data tersebut divalidasi dulu oleh pendamping PKH. Nantinya masyarakat yang tergolong Keluarga Sangat Miskin (KSM) atau Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) mendapat bantuan bersyarat sesuai ketentuan. (410)
DI KPRI BALAIKOTA PADANG PANJANG
Realisasi Kredit Perumahan Meningkat Pd.Panjang, Singgalang Realisasi kredit perumahan KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) Balaikota Padang Panjang pada tahun buku 2014 mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun buku 2013. Jika tahun 2013 terealisasi sebesar Rp7,12 miliar, maka pada 2014 meningkat menjadi Rp7,68 miliar atau naik sebesar Rp7,98 %. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPRI Balaikota Padang Panjang, Gustiares dalam laporan pengurus pada RAT tahun buku 2014, Kamis (26/3) di Gedung M. Syafei. RAT yang diikuti ratusan anggota itu turut dihadiri pejabat dari Dinas Koperindag, Badan Pengawas dan pihak terkait lainnya. Gustiares menyebutkan, kredit sebesar Rp7,68 miliar itu disalurkan kepada 187 anggota. Meski dari jumlah kredit mengalami peningkatan, namun dari segi penerima kredit justru berkurang. Tahun 2013 penerima kredit mencapai 205 orang. “Kredit perumahan ini telah berjalan selama 5 tahun. Tahun 2010 kita menyalurkan kredit bagi 161 anggota, tahun 2011 sebanyak 131 anggota dan tahun 2012 sebanyak 197 anggota,” katanya tanpa menyebutkan nilai kreditnya. Jika realisasi kredit perumahan mengalami peningkatan, tidak demikian halnya dengan kredit simpan pinjam. Realisasi kredit simpan pinjam tahun 2014 justru mengalami penurunan Rp177.550.000 atau 19,77 % dibanding tahun 2013. “Tahun 2013, realisasi kredit simpan pinjam mencapai Rp898.450.000, sementara tahun 2014 turun menjadi Rp720,9 juta. Penurunan terjadi lantaran anggota lebih banyak menggunakan fasilitas pinjaman kredit perumahan,” jelasnya. Sementara itu terkait usaha pertokoan, Gustiares mengakui secara kualitatif usaha itu sudah dapat memberikan pelayanan berupa kemudahan bagi anggota dalam mendapatkan pelayanan barang keperluan sehari-hari, baik secara kredit maupun tunai. (205)
SINGGALANG . B-16
IKLAN
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
DAERAH
SINGGALANG .B-17
ANTISIPASI UPAYA PEMBAKARAN
Penjagaan Keamanan Pasar Padang Panjang Ditingkatkan PD.PANJANG - SINGGALANG
Penjagaan keamanan Pasar Padang Panjang ke depannya perlu ditingkatkan. Semua itu dilakukan untuk lebih mendeteksi adanya kemungkinan terjadinya upaya pembakaran oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Hal itu disampaikan Walikota Padang Panjang melalui Sekdako H. Muzwar ketika memimpin rapat gabungan antar lembaga di ruang
vip balaikota setempat, Kamis (26/3) kemarin. Hadir dalam rapat itu Asisten Pemerintahan Sonny B Putra, Plt Kadis PU Syahrizal, Kasatpol PP Joni Aldo, Kakan Pengelola Pasar Rinopen, Camat Padang Panjang Barat Rudy Suarman, Utusan Kapolsek Padang Panjang Zaipul, Lurah Pasar Baru Jasman, Utusan Masyarakat Peduli Keamanan Pasar H. Syai pul dan Ketua P5 (Persatuan Pedagang Pasar Padang Panjang) Syailendra bersama beberapa kawannya. Disebutkan sekdako, be-
berapa hari terakhir ada upaya dari oknum tertentu hendak mengganggu keaman an pasar. “Oknum itu berupaya membakar lilin dekat gardu tegangan tinggi, yang bisa menyebabkan kebakaran. Sebelumnya bensin dalam kantong plastik di penampungan yang mudah meledak dimamah api. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi, “ katanya. Untuk itu ia minta seluruh pedagang supaya tetap tenang. Tidak perlu was-was dan jangan terpancing oleh provokator. Penjagaan keaman-
an akan ditingkatkan. “Kita akan giatkan penjagaan malam yang melibatkan semua unsur yang terkait dengan penjagaan keamanan ketertiban,” janjinya. Rapat gabungan itu sengaja digelar setelah pada Rabu malam (25/3) ada terlihat upaya provokator mengganggu kenyaman pedagang di pasar. Hingga kini pihak berwajib telah mendalaminya. “Kita sengaja adakan rapat terpadu hari ini atas perintah pimpinan untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari terakhir,” ucapnya. (205) SERAHKAN AKTE - Sekdako H.Suryadi Nurdal secara simbolis menyerahkan akta kelahiran. (oky)
Wako Solok Tandatangani MoU dengan RS dan Sejumlah Klinik Solok, Singgalang Walikota Solok H. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa menandatangani MoU dengan rumah sakit (RS) dan sejumlah klinik, Selasa (24/3). Dalam sambutannya, walikota mengatakan, warga Kota Solok ke depan tidak perlu lagi bersusah payah mengurus akta kelahiran anak, lantaran rumah sakit dan klinik bersalin turut
membantu dalam memberikan pelayanan penerbitan akta kelahiran. Penandatanganan MoU kerjasama pihak Pemko Solok dengan rumah sakit dan sejumlah klinik bersalin di Kota Solok itu berlangsung di ruang rapat walikota. Menurut walikota, terobosan dalam pelayanan satu pintu merupakan langkah pemerintah dalam rangka
memberikan pelayanan optimal kepada warga Kota Solok. Program ini untuk memenuhi hak-hak anak Indonesia khususnya anak Kota Solok atas kepemilikan akte kelahiran. Warga tidak perlu bersusah payah datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang hanya untuk mengurus akta kelahiran. ‘’Setiap kelahiran anak,
rumah sakit dan klinik sudah siap membantu memberikan pelayanan terbitnya akta kelahiran anak,’’ ujar Irzal. Di kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H. Suryadi Nurdal menyerahkan secara simbolis akta kelahiran putera pertama Gusnardi Kurniawan yang lahir tanggal 14 Maret lalu di rumah bersalin Klinik Alfiah. (oky/209)
Mantan Pimpinan Pondok Istiqomah Simawang Wafat Simawang, Singgalang Luhak Nan Tuo khususnya Nagari Simawang kembali kehilangan salah satu tokoh agama kharismatiknya. Alimardius Dt, Panduko, BA mantan pimpinan Pondok Pesantren Istiqomah Simawang dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa, Rabu (25/ 3) sekitar pukul 12.10 WIB, menjelang waktu shalat Zuhur setelah menderita sakit lebih kurang empat tahun. Menurut Walinagari Simawang, R.Dt.Rajo Muyang, Datuak Panduko yang meninggal di rumah duka sebelumnya sudah mengalami sakit sesak nafas sejak empat
tahun lalu. ‘’Buya meninggal di rumah beliau di Jorong Darek Nagari Simawang menjelang zuhur tadi,’’ ujar Walinagari Simawang di rumah duka nagari Simawang. Almarhum A.Dt. Panduko lahir di Simawang 62 tahun lalu. Semasa hidup dikenal sebagai ulama yang pernah mengajar dan memimpin Pondok Pesantren Thawalib Padang Panjang. Dalam bidang agama, beliau dikenal sebagai seorang sosok yang tegas dalam menyampaikan ajaran agama di setiap masjid dan mushalla di berbagai kota di Sumatera
Barat. Beliau juga dikenal aktif di kalangan Muhammadiyah dan Dewan Dakwah Indonesia Sumatera Barat. Kabar meninggalnya Buya A.Dt. Panduko banyak menyentakkan warga Muhamadiyah di Padang Panjang dan Thawalib Padang Panjang sampai ke Dewan Dakwah Sumbar di Bukittinggi. Bahkan perantau Nagari Simawang di berbagai daerah tersentak mendengar kabar meninggalnya ulama besar Nagari Simawang itu. Ketua Perantau Simawang Saiyo Pusat, M. Nur Idris yang sedang berada di Surabaya, menyampaikan rasa
duka atas kepergian almarhum. Ia mengaku, sosok almarhum sangat dekat dan di kenal oleh perantau Simawang di berbagai daerah. Semasa sehat, almarhum sering dibawa oleh perantau untuk memberikan ceramah agama di berbagai tempat perkumpulan perantau Simawang. Bagi anggota DPRD Bukittinggi ini, almarhum adalah sosok guru untuk bertanya apa saja, baik masalah agama dan tata bicaranya itu sangat beraturan. ‘’Kalau beliau ceramah, sering memakai bahasa Minang yang enak didengar dan beraturan,’’ ujar Nur Idris. (203)
TIGA TAHUN TERHENTI
Pacu Kuda Kembali Digelar di Padang Panjang Pd. Panjang, Singgalang Setelah terhenti sejak tahun 2012 lalu, alek pacu kuda kembali akan digelar di Gelanggang Chatib Sulaiman Bancah Laweh, Minggu-Senin (29-30/3) mendatang. Iven yang bertajuk ‘Serambi Derby I Padang Panjang 2015’ akan diikuti ratusan ekor kuda dari berbagai provinsi di Indonesia. Kabag Humas Setdako Padang Panjang, H. Ampera Salim kepada wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (26/ 3) kemarin menyebutkan, pacuan kali ini akan memper-
lombakan 15 kelas, yang terdiri atas 31 race dan dibagi dalam berbagai klasifikasi dan kelompok umur. Klasifikasi dan kelompok umurnya yakni Kelas AB (kuda tinggi di atas 154 cm), kelas C (149-152,9 cm), kelas D (144-148,9 cm), dan paling bawah kelas E dengan kuda tinggi di bawah 144 cm. Sedangkan kelompok umurnya 2 tahun, 3 tahun dan terbuka (open). Kelas yang akan dipertandingkan itu antara lain lokal (3 race), CD 2 tahun pemula perdana, CD 2 tahun pemu-
la, AB 2 tahun pemula perdana, AB 2 tahun pemula, 3 tahun perdana dan kelas CD 3 tahun remaja (masing-masing 2 race). Kemudian untuk Serambi Derby I Race (1 race), kelas III handicap 1.200 meter (2 race), kelas III handicap 1.600 meter (2 race), kelas II handicap 1.200 meter (2 race), kelas II handicap 1.800 meter (2 race) dan dua kelas draft bogi. ‘’Sebagai puncak lomba yaitu kelas boko (1 race) dengan jarak 1.600 meter. Race ini akan digelar di hari kedua dan diikuti 6 kuda terbaik
Sumbar, yakni Putra Ngalau, Zero Star, Black Nov, Minang Saiyo, Sinar Taeh dan Jaka Biaro,’’ katanya sambil menyebutkan total kuda yang akan berlomba 71 ekor. Ampera menambahkan, masyarakat yang akan menonton pacuan kuda itu tidak dipungut sama sekali bayaran alias gratis. Hal itu sejalan dengan keinginan Walikota H. Hendri Arnis, yang ingin membangkitkan kembali gairah dan minat masyarakat terhadap alek nagari yang sudah mengakar sejak zaman penjajahan itu.(205)
LIMA TAHUN MENDATANG
Mothia dan Yulizar Cocok Dampingi Ali Mukhni PA D ANG P ARIAMAN - Siapa diantara DANG PARIAMAN tokoh yang akan mendampingi Bupati Ali Mukhni periode lima tahun ke depan, tampak semakin jelas dan semakin mengerucut. Awalnya, disebut puluhan nama yang beredar di Dapil III dan IV daerah itu. Sekarang, lebih kecil lagi, yakni Lubuk Alung sekitarnya dan Enam Lingkung sekitarnya. Maka bersiap-siaplah tokoh masyarakat yang ada di dua wilayah demikian. Dan memang, tokoh yang punya keinginan untuk jadi wakil Ali Mukhni dalam Pilkada tahun ini, juga banyak beredar di Dapil III dan IV Padang Pariaman itu. Sebab, Ali Mukhni yang saat ini berpasangan dengan Damsuar berasal dari Dapil II Padang Pariaman. Sangat wajar dan pantas untuk wakil bupati periode mendatang, wakilnya berasal dari dari dua wilayah tersebut. Partai NasDem daerah itu telah memasang kuda-kuda lebih awal. Tiga calon bupati yang diusulkannya, satu diantaranya Ali Mukhni. Dan tiga pula calon wakil, sengaja ketiganya diputuskan dari Dapil III, yakni Mothia Azis Datuak Nan Basa, Alfikri Mukhlis, dan Suhatri Bur. Mungkinkah Ali Mukhni akan diusung oleh Partai NasDem nantinya? Segala kemungkinan tentu bisa saja terjadi. Apalagi, NasDem memandang Ali Mukhni saat ini adalah calon bupati yang paling tinggi elektabilitasnya diantara sekian banyak calon bupati yang akan maju nantinya. Analisa berbagai pihak, dari tiga orang calon wakil bupati yang ditetapkan NasDem Padang Pariaman, ternyata Mothia Azis, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman yang mewakili partai pimpinan Surya Paloh itu tampil sebagai anak emas. Mantan Walinagari Lubuk Pandan dua periode dan pernah jadi Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman itu sebenarnya tidak punya syahwat politik kekuasaan, seperti kebanyakan tokoh lainnya. Dia termasuk tokoh di Dapil III. Mothia Azis hanya mengikuti irama pergolakan politik lokal Padang Pariaman bagaikan air mengalir saja. Seandainya tidak ada kewajiban di partainya untuk mendaftar, maka Mothia Azis tidak akan pernah menonjolkan dirinya untuk jadi pemimpin di eksekutif tersebut.
“Saya tidak punya ambisius untuk jadi Wabup. Namun, karena ini dorongan dari banyak kawan-kawan, dan dari partai sendiri, maka saya beranikan diri untuk mendaftar,” kata dia, saat ditanya Singgalang. Hari terus berjalan. Mothia Azis ternyata tidak lagi sendirian dalam Partai NasDem. Di balik itu, dia dapat dukungan moril yang penuh dari Forum Walinagari Padang Pariaman untuk bisa mencapai puncak, jadi wakil bupati mendapingi Bupati Ali Mukhni pada periode kedua di Padang Pariaman. Dukungan moril dari forum itu bukan untuk main-main. “Kami semua walinagari serius untuk itu. Sekarang, kami telah bagi tugas. Sebagian menghadap untuk Ali Mukhni membicarakan kesuksesan ini, dan sebagian itu melakukan lobi-lobi ke partai politik yang akan mendukung dan mengusung nantinya,” kata Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman, Nusirwan Nazar. Sementara, untuk Lubuk Alung sekitarnya yang disebut-sebut akan mendampingi Ali Mukhni, muncul dua nama. Mereka; Yulizar Yakub, mantan Kepala BPN Padang Pariaman yang saat ini menjabat Sekretaris Kanwil BPN Provinsi Bangka Belitung, dan Jaya Isman Datuak Gadang, seorang niniak mamak dalam Nagari Lubuk Alung yang berkarir di Samsat Kota Padang. Kedua nama itu sebenarnya sama-sama punya kekuatan yang luar biasa untuk mendokrak perolehan suara dalam Pilkada nantinya. Yulizar Yakub, adalah tokoh yang lahir dan besar di Lubuk Alung. Sebelum punya nama di berbagai BPN di sejumlah daerah di Sumatera Barat, Yulizar Yakub merintis karirnya di dunia wartawan dulunya. Dia dekat dengan semua pihak di Lubuk Alung sekitarnya dan Padang Pariaman. Dalam forum Lubuk Alung baiyo-iyo menyongsong Pilkada 2015, nama Yulizar Yakub ikut mewarnai dan disebut-sebut siap untuk melangkah melanjutkan pembangunan Padang Pariaman yang dia cintai. Saat bersua Singgalang beberapa waktu lalu, tokoh yang suka memelihara kumis ini hanya senyum-senyum saja. “Kan pendaftaran bakal calon belum ditutup. Malah salah seorang tokoh PDI Perjuangan Padang Pariaman baru saja mengontak saya, untuk bisa mendaftar di partai. Kita lihat saja dulu permainan ini,” kata dia. (damanhuri)
SINGGALANG .B–18
SOLOK SAKATO
Koperasi Pertanian Kian Berkembang
PD. Solinda Mencari Direktur AROSUKA- Pemerintah Kabupa ten Solok bakal melakukan seleksi penerimaan calon Direktur Perusahaan Daerah Solok Nan Indah (PD. Solinda) Masa Tugas 2015-2018. Kepastian penerimaan calon direktur ini tertuang dalam peng umuman Nomor : 005/02/TS-Dir. PD.Solinda Kab.Slk/III/2015, tertang gal Maret 2015. Dari 11 item persyaratan umum sebagai ketentuan pendaftaran, panitia penerimaan mem prioritas kan pendidikan minimal Sarjana Strata 1 (S-1), serta berumur paling tinggi 52 tahun, menyertai surat keterangan tidak mengonsumsi, menggunakan narkotika, psikotropika, prekusor dan zat adiktif lainnya, serta tidak terikat hubungan keluarga dengan bupati/ wakil bupati atau Badan Pengawas atau Direktur lainnya sampai dera jat ketiga menurut garis lurus atau ke samping termasuk menantu dan ipar. Selain menyertai pendaftaran yang ditujukan kepada Ketua Tim Seleksi Calon Direktur PD. Solinda dengan melampiri Curriculum Vitte (CV), pendaftaran dibuka 26 Maret sampai 9 April 2015. Terhadap berkas lamaran, pelamar dapat mengirimkan melalui Pos atau disampaikan ke Bagian Perekono mian Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Jln. Raya Solok-Padang Km. 20 Arosuka Kode Pos 27365 Provinsi Sumatera Barat Telp. (0755) 31334- 31335 Fax. (0755) 31332, paling lambat 9 April 2015 (cap pos). (503)
Jambore PKK Berakhir dengan Sukses AL.PANJANG-Jambore Terpadu Kader PKK Berprestasi dan KB yang digelar selama tiga hari sejak Senin (23/3), berakhir dalam suasa na sangat meriah, Rabu (25/3). Penutupan jambore dilakukan Sekda M. Saleh, di hadapan sejumlah kepala SKPD, Ketua TPPKK Kabupaten Ny. Erlinda serta camat dan pengurus PKK dari 14 kecamatan. Terkait kegiatan ini, Bupati Syamsu Rahim memberi apresiasi yang tinggi. Dalam kapasitasnya sebagai Pembina TP PKK kabupa ten, ia berharap TP PKK kabupaten semakin meningkatkan aktivitas untuk mencapai kemajuan dalam melaksanakan program kerja pemerintah. Dalam usahanya meningkatkan kualitas perempuan melalui perce patan penurunan angka kematian ibu, Peran PKK dipandang sangat signifikan melalui Gerakan Sayang Ibu (GSI). Tersebab itu, bupati meng harapkan kegiatan jambore menja di wahana menumbuhkan keteram pilan dan meningkatkan prestasi. Jambore PKK Terpadu, menurut Ketua Panitia Hj. Iriawati Desra Ediwan, untuk lebih memantapkan pelaksanakan kegiatan melalui 10 program pokok PKK, yang sekali gus menjadi program uggulan, program prioritas serta program inovasi. Ketua TP PKK Ny. Hj. Erlinda memastikan jambore adalah agenda tahunan. Melalui jambore, pihaknya akan melakukan penyaringan terhadap kader PKK berprestasi yang akan berlomba pada jambore kader PKK di tingkat provinsi dan bahkan ke tingkat nasional. (503)
JAMBORE Pembukaan Jambore kader PKK Berprestasi Terpadu dibuka Bupati Syamsu Rahim, Senin (23/ 3) ditandai dengan pemukulan gong di hadapan forum Muspida dan Ketua TP-PKK di Convention Hall.- (rusmel dt. sati)
TAHUN INI TERBESAR
Dana Alokasi Umum Nagari Rp8,9 Miliar AROSUKA - SINGGALANG Pemerintah Kabupaten Solok berusaha mening katkan DAUN (Dana Alokaso Umum Nagari) dari tahun ke tahun. Pada 2015 ini, DAUN untuk semua nagari yang ada di daerah ini mencapai Rp8,9 Miliar. Jumlah ini sudah mening kat jauh selama pemerin tahan Syamsu Rahim-Desra Ediwan Anantanur, karena sebelumnya hanya Rp5,3 miliar. Jumlah peningkatan DAUN disalurkan melalui rumus yang sudah disepakati bersama. “Setidaknya ada lima krite ria yang menjadi perhatian dalam penyaluran DAUN untuk setiap nagari,” jelas Kepala Bappeda Taufik Ef fendi kepada Singgalang,
Rabu (25/3) di Arosuka. Kelima kriteria yang dise pakati itu adalah melihat jumlah penduduk, jarak ke pusat pemerintahan kabupa ten, jarak ke pusat pemerintahan kecamatan, kondisi daerah apakah termasuk daerah tertinggal atau tak tertinggal, serta jumlah jo rong. Sebelumnya juga dihi tung berdasarkan KK (kepala keluarga). DAUN bukanlah satu-satu nya dana untuk pembangun an nagari. Ada juga dana alokasi khusus yang disalur kan ke nagari. Jumlahnya pun mencapai Rp20 miliar. Kemudian ada juga dana Rp22,4 miliar berupa dana pembangunan dalam rangka pengalokasian anggaran, yang ada di berbagai SKPD yang ada. Karena itulah pu luhan miliar dana yang disa lurkan ke nagari setiap ta
hunnya. “Pemkab Solok juga me nyediakan dana untuk MTTS, LKAAM, dan pembuatan per aturan nagari,” jelas Taufik Effendi. Dana untuk lembaga terse but mencapai Rp10 juta. Karena itulah nagari menda patkan dana tambahan Rp30 juta. Pengalokasian dana ini diharapkan bisa dimanfaat kan sesuai dengan perun tukannya, sehingga MTTS berjalan, pembinaan adat semakin baik dan ada per aturan nagari yang bisa diha silkan. DAUN 2015 ini ter masuk yang terbesar sejak kembali ke pemerintahan nagari. Kalau pembangunan di pemerintahan terendah suk ses dan berjalan lancar, tentu nya akan berdampak pada keberhasilan kecamatan dan kabupaten. Karena itulah,
Pemerintahan SR-Desra mem berikan perhatian pada peme rintahan terendak ini. Bah kan sejak awal, SR-Desra berusaha untuk turun ke setiap nagari. Sekalipun DAUN mening kat masih ada pemerintahan nagari yang merasa belum puas dengan dana yang dite rima. Pihaknya berusaha menjelaskan rumus pemba gian DAUN yang digunakan. Setelah dijelaskan, baru mere ka memahami dan bisa me nerima program yang sudah dibuat tersebut. Masih adanya yang mem pertanyakan DAUN yang di alokasikan, hanyalah dise babkan kekurangpahaman masalah tata cara pengalo kasian DAUN tersebut. Ke depan, ia optimis tidak ada persoalan karena sudah sa manya pemahaman terhadap penyaluran DAUN ini. (504)
90 Persen Lulusan SMAN 1 Guntal Kuliah Arosuka, Singgalang Sekitar 90 persen tamatan SMA Negeri 1 Gunung Ta lang, kuliah atau melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi setiap tahunnya. Diha rapkan tamatan tahun ini, juga bisa melanjutkan pen didikan ke perguruan tinggi. Karena itulah dalam wak tu kurang dari sebulan ini diharapkan para siswa bisa belajar lebih giat sehingga bisa lulus dengan nilai tinggi dan diterima di perguruan tinggi. “Sekarang siswa kelas XII tinggal menghadapi ujian nasional (UN),” ujar Kepala SMAN 1 Gunung Talang, Milbusri kepada Singgalang, Rabu (25/3).
Mereka baru saja meng ikuti ujian akhir sekolah pada pertengahan Maret 2015 ini, sementara UN 2015 akan dilaksanakan pada 13-15 April. Waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri kurang dari sebulan. Setelah ujian sekolah selesai, para siswa tinggal mengikuti pem belajaran yang terkait de ngan mata pelajaran yang diuji secara nasional. Pada UN 2015 ini, jumlah siswa yang mengikuti ujian akhir mencapai 292 orang terdiri dari 161 dari jurusan IPA dan 131 dari IPS. Jumlah ini meningkat dibandingkan peserta UN 2014 yang terdiri dari 252 orang. Diharapkan
bertambahnya jumlah peser ta UN, tidak mengurangi kualitas lulusan nantinya. Mereka diharapkan bisa dite rima di perguruan tinggi terbaik di Indonesia ini. “Pada 2014, lulusan SMAN 1 Gunung Talang bisa diteri ma di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” jelas Milbusri. Selain diterima di Unand dan UNP, USU juga ada yang diterima di UI, ITB, IPB, UIN, UTS, Unpad dan berbagai perguruan tinggi negeri lain nya di Indonesia. Diharapkan lulusan 2015 ini pun bisa diterima di berbagai pergu ruan tinggi terbaik dan favo rit tersebut.
Hingga sekarang, jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi melalui undangan masih yang ter banyak di kabupaten ini. Ia optimis pada 2015 ini, lulus an SMA Cupak ini tetap akan banyak diterima di pergu ruan tinggi, terutama per guruan tinggi negeri. Di samping itu, tidak se dikit alumni yang SMAN 1 Gunung Talang mengabdi di pemkabn/kota dan Provinsi Sumbar, terutama mereka lulusan STPDN. Bahkan nya ris setiap tahun selalu ada lulusan SMAN 1 Gunung Talang diterima di STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintah an Dalam Negeri). (504)
Konstelasi Pemilihan Bupati yang Menggigit Rusmel Dt. Sati Korda Kab. Solok
Meski belum final, penge jaran PPP ke arah terciptanya Gusmal-Yulfadri di bursa pemilihan Bupati-Wakil Bu pati Solok kelihatannya sema kin mendekati kenyataan. Ketua DPW PPP Sumbar Yulfa dri bahkan memperlihatkan optimismenya dengan lang kah-langkah politiknya. Rabu (25/3), ketua Komisi IV DPRD Sumbar itu tampak mendampingi H. Gusmal Dt. Rajo Lelo melakukan pen daftaran sebagai bakal calon (Balon) bupati dari partai PPP di Sekretariat DPD PPP Kabu paten Solok, Jorong Aro Ta lang, Kecamatan Gunung Talang. Selesai di PPP, Yulfadri bersama relawan lainnya melangkah ke DPC PAN me ngantarkan Gusmal mela kukan hal serupa, mendaftar sebagai balon bupati dari partai berlambang matahari terbit itu. Diterima Gusrial Abbas, mantan Bupati Solok 20052010 itu menyampaikan ikh tiarnya untuk membangun kabupaten ini bersama Yul fadri. Momentum ini seku rangnya telah mengatakan, Gusmal-Yulfadri bukan lagi sebatas wacana yang menge
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
maskan. Meski baru bebera pa hari muncul, tetapi telah mulai terlihat tanda-tanda kesepahaman. “Kita berdoa, semoga hari inilah klimaks yang kita tunggu untuk ber tarung ke depan,” kata Yul fadri. Apa artinya ini? De ngan asumsi perjalanan me nuju pesta demokrasi luruslurus saja, dan kemudian sengaja mengenyampingkan persoalan-persoalan partai di ting kat elite, termasuk (untuk sementara) menafikan atur an-aturan pilkada yang bakal mengganjal, persaingan me nuju kursi bupati/wakil bu pati Solok dirasakan sudah mulai menggigit. Setidaknya kandidat-kan didat yang selama ini di prediksi bakal bertarung ketat sudah mulai melabuh kan pinangan agar nanti bergandengan di pelaminan politik. Fenomena ini tentu saja merubah konstelasi poli tik menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU. Padahal jauh sebelum ini, nama-nama besar seperti H. Desra Ediwan Anantanur, akan bersaing ketat dengan mantan anggota DPRD Sum bar Bachtul memperebutkan kursi Bupati. Desra sebagai calon peta hana, memang relatif besar. Tetapi tentu bukan perjua
ngan keras. Pesona putra nagari Guguak yang dekat dengan masyarakat ini, Bach tul, meski tidak berhasil dalam pertarungan pemilih an legislatif di DPR-RI, na mun tidak bisa dijadikan ukuran ketika memasuki pemilihan bupati. Bachtul dimata masyarakat, memiliki visi dan pengalaman yang tinggi. Bahkan investasi so sial ditengah masyarakat selama menjadi anggota DPRD Sumbar sangat ber pengaruh. Paralel dengan ke peluang Desra dan Bachtul, sosok mantan bupati Solok H. Gus mal masih tetap diprediksi sebagai saingan terberat. Satu pesona yang masih bersemayam di memori ma syarakat adalah senyuman khas mantan bupati periode 2005-2010. Kemunculan Gus mal di bursa politik, praktis menggeser peta pemilihan bupati/wakil bupati. Apalagi antara Bachtul dan Gusmal, dua sosok yang cukup berpe ngaruh di nagari Guguak, kecamatan Gunung Talang. Realita ini menguatkan asum si banyak orang tentang konstelasi yang mengigit dan persaingan menuju Pilbup akan basosoh. Semakin tajam persaing annya karena kediam an
kedua tokoh Guguak ini, Bachtul dan Gusmal, hanya terpisah oleh jalan raya So lok-Padang. Bila tidak ada jalan raya ini, pekarangan rumah Gusmal dan Bachtul tentu akan menyatu menjadi posko bersama. Kans kemenangan yang harus diperhitungkan juga berada pada kandidat dari Partai Demokrat. Agus Sah deman, anggota DPRD kabu paten yang menjadi ketua partai berlambang bintang mercy ini semakin mantap untuk maju dalam Pilbup. Putra nagari Talang ini terus menujukkan trend positif. Hal yang sama diikuti putra naga ri Aie Dingin Lembah Guman ti yang besar di Lembang Jaya, Yulfadri Nurdin. Sedangkan kandidat yang masih melihat-lihat angin, seperti ketua Gerindra Sep trismen, Nazar Bakri dan Hendri Dunan, tentunya tidak bisa disepelekan. Tokohtokoh ini, selain mempunyai modal politik yang juga ting gi, paling tidak mereka mem punyai partai yang siap berkibar di bursa Pilbup mendatang. Belakangan, yang mulai membuat suasana semakin dinamis, diantara kandidat yang digadang-gadang se perti telah membentuk kese
pakatan-kesepakatan yang berujung kepada pasangan. Selain Gusmal yang sudah bisa dipastikan berpasangan dengan Yulfadri, calon peta hana Desra Ediwan dikabar kan juga telah mendapatkan sinyal dari Bachtul untuk membangun koalisi. Potret Desra dengan Bachtul dire presentasikan sebagai koalisi antara Golkar dengan Partai NasDem. Lantas bagaimana dengan Agus Sahdeman? Rumor menyebutkan, ketua partai Demokrat itu tengah menjalin komunikasi dengan akademisi asal nagari Sungai Nanam, meski sejauh ini kabar tersebut masih sim pang siur. Dari analisa awam yang dikaitkan dengan potensi partai pendukung yang akan mengantarkan pasangan ba lon ke arena pilkada, sudah bisa ditebak-tebak, pilbup akan diikuti tiga atau empat pasang calon. Tetapi dengan pertimbang an kegaduhan politik, yang bila diurai akan menimbul kan beragam persepsi, bukan tidak mungkin kelak terjadi head to head antara DesraBachtul dan Gusmal-Yulfadri. Kalau ini yang terjadi, pemi lihan Bupati-Wakil Bupati 2015 diyakini kembali berda ram-daram.
AROSUKA- Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dinas Pertanian Tanaman Pangan tetap bertahan dan berkembang, sekalipun dari tahun ke tahun jumlah anggota terus menurun, tetapi modal usaha tetap bertambah. Terjadinya pengurangan anggota ini karena pindah tugas atau meninggal dunia. Sementara sebagian besar anggota tetap bertahan, sekalipun saat ini Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan sudah berpisah, perikanan dan peternakan juga sudah terpisah. Tetapi KPRI ini tetap mempertahankan keanggotaan yang sudah ada sejak awal. “Hingga sekarang KPRI Dinas Pertanian Tanaman Pangan tetap eksis dengan usaha simpan pinjam,” ujar ketua, Marlis kepada Singgalang. Saat ini jumlah anggota yang masih aktif sebanyak 71 orang. Dalam tiga tahun terakhir terjadi pengurangan anggota karena pindah, pensiun atau meninggal dunia. Pada 2011 jumlah anggota 92 orang, 2012 menjadi 81 orang, sedangkan pada 2013 tinggal 73 orang, sementara pada 2015 ini tinggal 71 orang. Namun secara umum, koperasi tetap berjalan normal. Dibanding dengan 2013, jelas Marlis didampingi Ketua Badan Pemeriksa, Almito, terjadi peningkatan jumlah pinjaman yang diberikan kepada anggota. Kalau pada 2013 total pinjaman Rp214.900.000, sementara pada akhir 2014 lalu jumlah pinjaman mencapai Rp298 juta, meningkat sekitar 40 persen. Diharapkan peningkatan ini akan terus meningkat pada tahun berikutnya. Dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) KPRI Dinas Pertanian Tanaman Pangan kembali mengukuhkan pengurus 2015-2019, yang terdiri dari Ketua Marlis, Sekretaris Nisakban, dan Bendahara Afrianti. Sementara Badan Pemeriksa terdiri dari Almito, Susi Warman dan Ahmad Yendri. Diharapkan dengan terbentuknya pengurus baru, KPRI ini bisa semakin berkembang. (504)
GELAR OLIMPIADE PAI
MTsM Sumani Mulai Berbenah SUMANI- MTsM Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak berbenah. Kehadiran Hj. Susi Elfina, selaku kepala madrasah ini membawa perubahan dan kegembiraan tersendiri bagi warga madrasah ini. Karena sejak dilantik pada akhir Desember 2014, beragam kegiatan digelar secara teratur, terutama untuk meningkatkan penanaman nilai-nilai keislaman dan pendidikan karakter. Di samping itu, MTsM Sumani juga memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui perlombaan olimpiade mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. “Kita berusaha membangun komitmen bersama untuk memajukan madrasah ini,” ujar Kepala MTsM Sumani, Hj. Susi Elfina kepada Singgalang, kemarin. Ia bersama tenaga pendidikan dan kependidikan lainnya, serta para siswa sepakat untuk memulai kegiatan pukul 07.05 WIB. Pada saat itu bel sudah dibunyikan, semua siswa diharapkan sudah berkumpul di halaman madrasah untuk memulai kegiatan pada pagi hari. Kegiatan ini akan berlangsung hingga pukul 07.50 dengan beragam kegiatan setiap harinya. Pada Senin, dilaksanakan upacara bendera. Kemudian Selasa tahfiz quran dan pidato Bahasa Arab, Rabu digelar PBB, Kamis dilaksanakan Asmaul Husna dan pidato Bahasa Inggris, Jumat digelar Muhadarah, dan Sabtu senam bersama. Kegiatan ini berlangsung setiap hari hingga pukul 07.30 WIB. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat sunat Dhuha dan Tadarus Quran di mushalla Madrasah. Kegiatan ini diikuti seluruh pendidk dan tenaga kependidikan beserta anak didik. “Kegiatan pembelajaran berlangsung 07.50 WIB14.30 WIB,” tambah Susi. Sementara pada saat Zuhur juga dilanjutkan shalat berjemaah di mushalla. Salat Zuhur ini juga diiringi dengan sunat Zuhur Qobliah dan Ba’diyah, zikir dan doa. Beragam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik akan nilai-nilai keislaman dan pendidikan karakter. Disamping itu juga diaktifkan kegiatan ekstra kurikuler seperti MSQ, Tahfiz, penye lenggaraan jenazah, nasyid, pramuka, marching band dan beladiri. “Kita ingin membangun madrasah ini menjadi lebih maju,” tekad Susi Elfina. Karena itulah, bersamaan dengan hari libur Nyepi kemarin, 21 Maret, pihaknya meman faatkan waktu untuk menggelar Olimpiade Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam se-Kecamatan X Koto Singkarak. Olimpiade yang digelar untuk pertama kalinya menarik perhatian siswa SD. Sebanyak 172 peserta ikut ambil bagian dalam olimpiade ini. Dalam olimpiade ini gelar juara 1, 2 dan 3 diraih Roudhatul Mardhiyah dari SDN 05 Aripan, Afnita Rahmi dari SDN 13 Sumani, Abdurrahman Ridho dari SDN 13 Sumani. Sementara harapan 1, 2, dan 3 diraih Putri Anjeli dari SDN 30 Aripan, Rika Wulandari dari SDN 30 Aripan, dan Resta Rahayu SDN 06 Sumani. Peserta yang menjadi juara diberikan hadiah dan bingkisan. (504)
HADIAH-Kepala MTsM Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak Hj. Susi Elfina menyerahkan hadiah olimpiade Pendidikan Agama Islam kepada sang juara. (waitlem)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
SINGGALANG .B-19
DAERAH
KEMENAG AGAM PINTAR
Masyarakat dan Perantau Harus Bantu Kesejahteraan Guru MDTA AGAM - SINGGALANG
FOTO BERSAMA Pembinaan langsung Kakankemenag Agam H. Hendri dan Kasubag TU Edi Zalman ke KUA Baso sebagai Wakil Agam KUA Percontohan 2015.(mursyidi)
Kepala Madrasah Harus Jalin Kerjasama dengan Semua Pihak AGAM - SINGGALANG
Kepala Madrasah jangan putusputusnya menjalin kerjasama yang kuat dengan pihak Madrasah, Komite begitu juga tokoh masyarakat. Sehingga banyak hal-hal yang akan dapat dikembangkan pada masa-masa yang akan datang. “Potensi Madrasah yang bagus dapat meningkatkan status madrasah jadi Boarding school, sekaligus sebagai pilot project untuk Kabupaten Agam terutama madrasah di wilayah Barat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam H. Hendri didampingi Kasi Pendidikan Madrasah H. Tamrin, saat monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun pelajaran 2014/2015 tingkat MTs di MTsN Batu Kambiang, Senin (23/3). Tampilan madrasah tercermin
sajian sikap tenaga tendidik dan kependidikan, berlanjut pada madrasah itu sendiri, pertahankan segala sikap positif yang sudah ada bertitik tolak pada lima budaya kerja “integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan”. Kepala madrasah punya kewenangan untuk menelorkan ideide cemerlang, tidak tertutup kemungkinan peluang itu dari staf dan majelis guru. “Bentuk ide cerdas itu mungkin saja dalam bentuk keasrian lingkungan, daya tarik siswa seperti lomba dari kreasi siswa. Target madrasah lebih baik lebih mengedepankan pembinaan mental akh lak karimah, disandingkan siswa berwawasan teknologi,” katanya. Kepala MTsN Batu Kambiang Zulherman memaparkan programprogram yang telah dilaksanakan kurang lebih 2 bulan semenjak ia dipromosi menjabat kepala, pembuatan taman di depan kantor Madrasah yang menghabiskan biaya lebih kurang Rp5.000.000, dan
pembuatan gerbang yang sedang dikerjakan dengan anggaran Rp 17.000.000, sumber anggaran iyuran komite tahun 2015. Seiring dengan program cerdas Kementerian Agama Shalat Dhuha, One Day One Ayat, Tadarus, Madrasah mengisi jam pembelajaran Ekstrakurikuler tari dan Pramuka. Kegiatan ekstra tersebut pernah meraih juara Umum kemah Dakwah di MAN Pulai baru-baru ini . Bentuk tambahan sumber penerimaan, saat ini pihak Madrasah sedang menjalankan proposal dengan tokoh-tokoh masyarakat Batu Kambing dan perantau Jakarta. Diperkirakan dana pengembangan MTsN kedepan berkisar Rp200 juta, bentuk dukungan serta keseriusan tokoh dan pemerintahan tiga nagari yaitu Batu Kambing, Sitalang dan Sitanang, turut membubuhkan tanda tangan. “Dana terhimpun direncanakan untuk pengembangan madrasah dan pagar sekeliling, areal parkir serta lapangan olah raga dan taman madrasah,” katanya.(210)
BP4 Perlu Menata Kembali Fungsi dan Perannya Agam, Singgalang Badan Penasehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) kecematan wadah penting yang semestinya tidak habis di peredaran, belum lengkap penasehatan hanya oleh seorang penghulu atau kepala KUA. “Di antara permasalahan yang muncul akhir-akhir ini terkait dengan perkawinan dan keluarga berkembang pesat antara lain, tingginya angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, kasus perkawinan sirri, perkawinan mut’ah, poligami, dan perkawinan di bawah umur,” kata Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Agam Zulkarnain Batu Bara kepada Singgalang belum lama ini.
Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap eksistensi kehidupan sebuah keluarga, seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dan keluarga, maka BP4 perlu menata kembali peran dan fungsinya agar lebih sesuai dengan kondisi dan perkembangan terkini. BP4 selama ini telah tampil optimal menyajikan materi dengan fariasi lengkap, tidak hanya mengupas fiqh munakahat dilengkapi penunjang lain seperti ekonomi rumah tangga, kesehatan adat istiadat dan lainnya. “Tanpa penetapan tarif sukarela para narasumber dapat menyumbangkan ilmu dan pengalamannya pada BP4 kecamatan, dengan berlakunya PP 48/2014 ten-
tang Tarif atas jenis penerimaan bukan pajak yang berlaku pada Departemen Agama,” biaya nikah 0 % di balai nikah, Rp600.000 di luar balai nikah,” katanya. Kepala KUA IV Angkek Ahmad Kadyan membenarkan, para keluarga catin, pada umumnya masih berasumsi BP4 di bawah komando KUA kecamatan, sehingga sumbangan sukarela catin, keberadaan penasehatan yang tertumpang di KUA menjadi konsumsi publik. “Membatasi permasalahan, tertuju pada aparatur KUA penghulu dan staf KUA, BP4 berinisiatif fakum sementera sebelum ada payung hukum, pentingnya BP4 serta sumber dana yang jelas,” katanya.(210)
Masyarakat dan perantau lebih proaktif memberi dukungan kesejahteraan guru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), sebagaimana bersemangatnya menghimpun dana untuk serimonial khatam Al Qur’an. “Amat menyedihkan dana terhimpun begitu banyak, para guru yang mengajarkan payung di akhirat Al Qur’an hanya dari kelebihan kegiatan, ditolak ala kadar atau basibangkak sajo,” kata Kepala KUA IV Angkek Ahmad Kadyan dalam sambutan pembukaan khatam Al Qur’an TPQ/MDTA Nurul Ihsan Lurah nagari Panampuang, Minggu lalu. Sebelumnya acara pelepasan pawai arak-arakkan dihadiri langsung oleh Bupati Indra Catri dan anggota DPRD wilayah pemilihan Agam IV Syaflin. Ahmad Kadyan mengimbau, pelaksanaan khatam bukan batas berhenti membaca bagi siswa atau pelajar, merupakan awal pembelajaran bagaimana meningkatkan mutu bacaan lebih bagus ke depan nya. Khatam juga pemotivasi kegiatan cerdas secara nasional magrib mengaji, memakmurkan masjid,
Agam juga telah mensinergiskan program tersebut dengan sehari se ayat sekaligus memasukkan dalam tujuh inovasi cerdas Ikhlas Berzakat, Magrib mengaji, Thaharah Masjid, Vestipal Ramadhan, Wc Bersih, Agam menyemai dan Jamkesda mandiri. “Peran remaja masjid Nurul Ihsan yang telah mempromotori alek bersejarah seumur hidup seseorang ini dapat dipertahankan, bentuk kebersamaan ditandai dengan seragam bukti satu tujuan,” katanya. Pemerintah Nagari Panampuang menyambut baik peran aktif pemuda masjid tampil terdepan sebagai pelaksana khatam di jorong Lurah, begitu juga peran aktif BKMT turut memberi hiburan dalam tampilan group kasidahnya.
“Bentuk motivasi bagi siswa setelah khatam, Nagari kembali mengaktifkan TPSA setiap hari Minggu yang dilatih oleh anak nagari berprestasi dalam berbagai bidang seperti tilawah, tahfiz, pidato dan khattil Qur’an,” kata Walinagari Panampuang Zulhendra. Target tidak terlalu muluk-muluk, tingkat pemahaman Al Qur’an diawali dengan raji mengulang membaca secara berkala, TPSA nagari juga bisa mengirim utusan pada kegiatan MTQ di tingkat kecamatan bahkan diharapkan dapat berlanjut. Terima kasih atas dukungan para donatur, perantau Malaysia, usaha optikal dan lainnya yang telah membantu meringankan penganggaran alek juga pengadaan seragam remaja masjid.(210)
KHATAM - Remaja Masjid Nurul Ihsan sebagai pelaksana khatam Qur’an disalami Bupati Agam Indra Catri. (mursyidi)
Hubungan Orang Tua dengan Madrasah RITA ASNIMAR, S.PD.I Guru MTsN Padang Tarab Kec. Baso Kab. Agam “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.49:10) Tujuan Pendidikan Makna pendidikan dari tidak terlepas dari konteks tanggung jawab. Pendidikan sejatinya merupakan tugas dari orang dewasa terhadap mereka yang akan dewasa. Pendidikan merupakan salah satu implementasi tanggung jawab orang tua dari tugas Rabnya untuk menjaga dirinya dan keluarganya dari api neraka. Dalam menjalankan tugas mendidik, orang tua tentu mencari orang yang dia percaya untuk membantu mendidik putraputrinya. Orang beriman sudah sewajarnya menjadi tuntutan untuk menjadikan orang beriman lainnya sebagai wali (teman kepercayaan) dalam mendidik putra putrinya. Hubungan orang tua dan sekolah Pada konteks perwalian hubungan orang tua dan sekolah dalam ikatan persaudaraan orang yang beriman. Berkaca dari hubungan orang tua dan sekolah tertuang surat Al Hujurat atau surat ke-49, banyak nilai yang bisa kita perhatikan dan terapkan dalam konteks hubungan sesama orang beriman, di antaranya. 1.Konsep tabayun (QS.49:6), konsep ini mendidik orang beriman untuk senantiasa berhati-hati terhadap informasi yang menimbulkan kesimpulan jelek terhadap saudaranya sendiri melalui mekanisme tabayun (cek dan ricek atau kroscek). Dalam hubungan orang tua dan sekolah masing-masing pihak perlu melakukan prosedur tabayun, agar tidak muncul penyesalan di
kemudian hari dalam bentuk kekeliruan kesimpulan terhadap saudaranya. 2.Konsep islah (QS.49:9), konsep ini mengajarkan orang beriman untuk menjaga silaturahmi dan ikatan persaudaraan, dengan menggunakan mekanisme islah dan menginginkan agar tidak terjadi perpecahan antara muslim yang satu sama lain. Dalam konteks hubungan sekolah dan orang tua setiap individu tidak menginginkan saudaranya terus dan muncul perselisihan di antara mereka, maka sudah menjadi tugas setiap mukmin menjaga hubungan persaudaraan diantara orang tua dengan sekolah supaya tidak menimbulkan perpecahan antara sekolah dan orang tua lainnya. 3.Konsep Ikromul muslim (QS.49:11), sebagai bentuk persaudaraan setiap mukmin tidak boleh mencari-cari kejelekan saudaranya atau mengurang kehormatan mereka, bila menemukan kekurangan pada saudaranya sudah semestinya kita melakukan nasihat bukan menggunjingnya. Dalam hubungan sekolah maka bila orang tua atau sekolah melihat kekurangan pada saudaranya sudah semestinya mereka melakukan upaya nasihat agar kejelekan saudaranya berkurang dan tidak melakukan perbuatan yang mengurangi kehormatan saudaranya misalnya dengan menggunjingnya. 4.Konsep Husnudzan (QS.49:12), Konsep ini mendidik orang beriman untuk memiliki kepercayaan kepada mukmin yang lain dengan mencari 1001 alasan awal yang membuat dia tidak percaya lagi dengan saudaranya dan mencoba untuk bertabayun dan memahami apa yang dilakukan saudaranya walaupun memahami bukan harus menyetujui. 5.Konsep yang paling mulia orang bertaqwa (QS.49:13), konsep ini mengajarkan kepada kita untuk senantiasa memulyakan dari sisi ketaqwaan saudaranya sehingga ada penghormatan antara muslim dengan sesama, semoga.(*)
SINGGALANG . B-20
SELEBRITIS
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Yemima Luncurkan Album Pertama JAKARTA - Finalis Miss Indonesia 2013, Yemima Hutapea, meluncurkan album pertama. Diberi judul ‘Tell Me When’, album ini menyuguhkan lagu-lagu bernuansa pop jazz ringan. “Album ini berisi 10 lagu. Lima lagu adalah ciptaan saya sendiri. Dan judul album yang jadi andalan adalah ciptaan saya,” ucap wanita kelahiran Jakarta, 2 September 1994 ini. Ujar wanita yang terjun di pentas Tanah Air lewat ajang pencarian bakat kecantikan ini, sejak lama dirinya mengidamkan terjun di pentas musik Indonesia. Namun, baru kali bisa terlaksana. “Sejal lama saya punya passion di bidang musik tapi akhirnya baru sekarang di kasih kesempatan untuk bikin album. Muter-muter dulu, jadi model,” ujar Yemima dalam peluncuran album “Tell Me When”, beberapa waktu lalu di Ciragil, Kebayuran
Ike Nurjanah tak Mau Paksa Anaknya Jadi Pedangdut
JAKARTA - Memiliki anak pe rempuan yang telah beranjak re maja, tidak membuat Ikke Nurja nah kerepotan dalam mengurus masa depan yang akan di lewati sang anak. Sebagai orangtua tunggal, ia tak mau memaksa anaknya untuk mengikuti jejak nya sebagai penyanyi dangdut. Menurut Ikke, anak perempuannya kini sudah memiliki idealis sendiri yang harus dihar gai, meskipun ia tahu anaknya, Siti Adira Kinaya memiliki bakat sebagai penyanyi. “Ya aku sih memang tahu Dira memiliki bakat dibidang musik dari kecil, bapak ibunya juga sebagai penyanyi. Tapi, saat ini dia bilang pengin fokus ke sekolah, dan aku sebagai ibu enggak mau maksakan dia untuk ikutan terjun di dunia yang sama,” kata Ikke saat ditemui di Studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Demikian okezone. (*)
Dea Ananda Digosipkan Operasi Plastik
JAKARTA - Mantan penyanyi cilik Dea Ananda digosipkan operasi plastik. Personel mantan trio anakanak, Trio Kwek-kwek, yang baru saja menyelesaikan film terbarunya berjudul ‘halusinasi’ ini tak terbakar dengan isu tersebut. “Kenapa sampai sekarang buat gue nggak ada masalah (image), buktinya rejekinya lancar-lancar aja dengan nama Dea Ananda,” katanya beberapa waktu lalu di Jakarta. Dea yang suka banget tampil casual merasa dirinya tak secantik sekarang. Apalagi waktu bernostalgia memutar video klip lama. “Pas gue liat video klip itu gue mikir, ya ampun gue jelek banget ya waktu kecil, sumpah deh nggak banget. Mungkin waktu kecil belum pasang kawat gigi kali ya, karena dulu giginya agak maju, gitu. Meski fenomenal gue tuh nggak merhatiin fenomenalnya, ngeliatin wajah gue yang nggak banget deh waktu kecil. Karena perbedaan wajahnya dulu dan sekarang, ia pernah disangka melakukan operasi plastik, lho. “Pas ngeliat gue udah gede, pada kaget ada yang bilang gue operasi plastik. Dan sering banget gue dikira operasi plastik,” pungkasnya santai. (*)
Baru, Jakarta Selatan. Wanita yang akrab disapa Mima ini juga menuturkan alasannya menjadikan “Tell Me When” sebagai single pertama. Selain karena nada yang mudah diingat, lirik yang ada di dalamnya juga menceritakan hal-hal yang banyak dirasakan banyak perempuan. “Jadi ini cerita tentang cinta dimana mereka hanya bisa nunggu tapi susah mengungkapkan,” jelas Mima. Aktris yang juga model ini mengungkapkan pop jazz memang menjadi pilihan genre bermusiknya. Mengingat dirinya memang menyukai genre musik ini. “Saya suka dan sering mendengarkan musik pop jazz. Karenanya, saya memilih genre ini. Lagunya gak rumit dan mudah didengar,” terang Mima. Sementar itu, Ika ratih puspa, sebagai Musik Director di album perdana Mima mengatakan, sengaja dipilih, sedikit sentuhan jazz dan pop agar tidak berat didengarnya. “Kalau hanya jazz saja, komplik dan di Tanah Air kita tidak banyak penggematnya,” tuntas Ika Ratih Puspa. (dudung)
Yanni (tengah) diantara personel Trio Libels.
Trio Libels Kehilangan Yani JAKAR TA - Kelompok vokal ternama di era 1980-an, Trio AKART Libels, ditinggal selama-lamanya oleh salah satu personelnya, Yanni Rusiana bin Suhandi Djuneidi yang meninggal dunia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (25/3), sekitar pukul 09.45. Yanni yang meninggal akibat serangan penyakit jantung itudimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, kamis (26/3). Ronny Sianturi, Edwin Manansang, rekan Yanni di Trio Libels sangat kehilangan sahabat mereka itu. Yanni telah meninggalkan banyak kenangan dalam benak sang istri, Ervie. Selama 14 tahun menikah, Ervie menilai Yanni sebagai sosok suami idaman. Ervie begitu terpukul setelah ditinggalkan Yanni untuk selamanya. Apalagi, cita-cita mereka ingin melihat tumbuh kembang anak-anaknya. “Dia imam yang baik buat saya dan anak-anak. Citacita dia mau bahagiakan anak-anak,” ungkap Ervie saat ditemui di TPU Tanah Kusir. Satu hal yang paling diingat Ervie adalah soal kemampuannya merangkul keluarga. Yanni juga sosok yang mudah mencairkan suasana. (dudung)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Halaman
Tuan Rumah Bisa Menjadi Bumerang PARIS - Prancis akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016. Bermain di hadapan pendukung sendiri dan dengan materi pemain yang sangat berkualitas di setiap lini dipercaya akan menjadi sebuah keuntungan, namun bisa berubah menjadi bumerang bagi Tim Ayam Jantan sendiri. Setelah beberapa pihak melontarkan harapan besar dan kekhawatiran mengenai kesuksesan Prancis di Piala Eropa 2016, keyakinan yang sama juga muncul dari diri bek Raphael Varane. Pemain milik Real Madrid itu sadar bahwa keuntungan sebagai tuan rumah bisa menjadi bumerang bagi timnya, namun ia yakin beban tersebut bisa diatasi. “Kami tahu akan ada harapan (yang sangat besar). Namun, kami juga akan memiliki kesempatan untuk bermain di kandang sendiri. Kami harus bisa menikmati permainan kami sendiri dan itu adalah salah satu cara bagi kami untuk bisa melangkah sejauh mungkin,” kata Varane kepada La Voix du Nord. “Mental kami akan berbicara. Saya sudah melangkah ke tingkat permainan yang lebih tinggi. Saya masih dapat berkembang dalam banyak aspek, namun, saya benar-benar ingin memaksakan gaya bermain saya di dalam tim.” Dalam persiapannya menuju Piala Eropa 2016, Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF) telah menyiapkan banyak pertandingan uji coba. Dalam waktu dekat Les Blues akan menghadapi Brasil pada Jumat (27/3) dan Denmark (30/1). Setelah itu, laga menghadapi Belgia, Albania, Portugal, Serbia, dan Armenia akan mereka hadapi di sepanjang 2015 ini.(010)
Sterling Harus tetap di Liverpool LIVERPOOL - Belum adanya kesepakatan soal kontrak baru membuat masa depan Raheem Sterling di Liverpool dispekulasikan. Ada yang menyarankan agar Sterling tidak meninggalkan The Reds dan bergabung ke klub besar. Masalah gaji disebut-sebut jadi penyebab mandeknya negosiasi antara pihak klub dan agen Sterling di mana pemain 20 tahun itu disebut meminta gaji 150 poundsterling per pekan, lebih tinggi 50 ribu pound dari yang Liverpool bisa berikan. Maka wajar jika Sterling mulai diberitakan akan berpikir meningalkan Liverpool musim panas mendatang dan bermain di klub-klub top seperti Bayern Munich, Real Madrid, atau Paris St-Germain, tentu sanggup memberinya gaji besar. Apalagi dengan reputasi Sterling sebagai pesepakbola muda Inggris paling berbakat, bukan sesuatu yang sulit baginya bermain di klub-klub tersebut. Tapi jika memang Sterling ingin pergi demi mendapatkan gaji tinggi, maka dia disarankan untuk berpikir masak-masak karena Sterling dinilai belum cukup untuk bermain di klub selain Liverpool, yang sudah memberinya kesempatan angkat nama di usianya yang baru memasuki kepala dua Desember lalu. “Raheem Sterling seharusnya segera meneken kontrak itu dan bertahan di Liverpool,” saran eks pemain ‘Si Merah’, John Barnes, seperti dikutip Soccerway.(010)
C–21
DANI ALVES
Man-U Siapkan Gaji dan Bonus Besar
PENYELAMAT - Lukas Podolski, mencetak gol yang menyelamatkan Jerman dari kekalahan saat berujicoba dengan Australia, Kamis WIB di Kaiserslautern. Jerman ditahan imbang 2-2 dalam laga ini.
MANCHES TER - Setidaknya ada enam klub yang ditengMANCHESTER garai berminat dengan jasa pemain bertahan Barcelona, Dani Alves. Seperti yang dikatakan Sport, keenam klub tersebut bahkan diyakini siap menyodorkan tawaran. Hingga saat ini belum ada kejelasan soal masa depan Dani Alves di Barcelona. Sementara itu, kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang. Liverpool dan Manchester United masuk dalam daftar tujuh klub tersebut. Selain itu ada Paris Saint-Germain, Juventus, Borussia Dortmund, dan Internazionale. Meski tidak memberikan kepastian soal masa depan pemain asal Brasil berusia 31 tahun ini. Namun, Barcelona juga tidak mengesampingkan adanya kemungkinan Alves untuk tetap bertahan di Camp Nou. Sport mengklaim Manchester United merupakan klub yang berada di urutan terdepan terkait ketertarikan merekrut Alves. Kubu Louis van Gaal diyakini sudah menyiapkan godaan untuk Alves tawaran gaji menjanjikan di Old Trafford serta ditambah bonus untuk perekrutan bebas transfer. Alves adalah pemain yang bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2008. Sejauh ini ia sudah memainkan 200 pertandingan di La Liga bersama Blaugrana.(010)
FRIENDLY JERMAN VS AUSTRALIA
DAVID VILLA
Berakhir tanpa Pemenang KAISERSLAUTERN - Timnas Jerman hanya mampu bermain seri dalam laga friendly kontra Timnas Australia. Bahkan Die Manschaft butuh gol Lukas Podolski di 10 menit akhir pertandingan untuk membuat skor akhir 2-2. Menjamu Australia di FritzWalter Stadion, Kamis (26/3) dinihari WIB, Jerman tampil dominan sejak menit awal. Hasilnya laga berjalan 17 menit, Marco Reus membawa tuan rumah unggul. Berawal dari pergerakan Sami Khedira di sisi kiri mampu membongkar pertahanan Australia. Melihat posisi Reus, dia lepaskan umpan ke daerah kosong di depan rekannya, yang mana dituntaskan Reus dengan sontekan terukur ke gawang
Matt Ryan. Gol tersebut kian melecut semangat Jerman untuk menambah gol dengan membombardir gawang Australia. Tapi ketangguhan Ryan di bawah mistar mementahkan beberapa peluang Jerman. Lebih banyak ditekan Australia justru menyamakan kedudukan jadi 1-1 lima menit sebelum turun minum. Crossing Nathan Burns dari sisi kiri dengan jitu dituntaskan James Troisi dengan tandukan yang menjebol jala Ron Robert Zieler.Skor tersebut bertahan hingga turun minum. Australia malah berbalik unggul di menit ke-50 saat Zieler tak kuasa membendung tendangan bebas yang dilepaskan kapten Australia, Mile Jedinak, yang memberikan keunggulan 2-1 untuk juara Asia 2015 itu. Dimotori Karim Bellarabi,
Reus serta Mesut Oezil, Jerman terus menggempur pertahanan Australia. Ryan dibuat sibuk di bawah mistar tuan rumah dengan beberapa penyelamatan gemilang darinya. Sampai di menit ke-81 sebuah sepakan dari jarak dekat yang dilepaskan Podolski meneruskan umpan tarik Andre Schuerrle, tak kuasa dihalau Ryan. Skor 2-2 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang. Jerman ditahan imbang 22 oleh Australia membuat Pelatih joachim Loew kecewa dengan Performa Die Nationalmannschaf. Secara statistik, Jerman sejatinya dominan dengan penguasaan bola 60%-40% sebagaimana dicatat ESPN. Mereka juga lebih banyak mengancam dengan 20 tembakan di mana enam tepat
sasaran, dibandingkan 11 percobaan dari Australia dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Loew cukup senang dengan performa di babak pertama. Tapi kecewa dengan situasi di paruh kedua. “Pertandingannya secara keseluruhan sedikit ketat. Babak pertama cukup bagus dari perspektif kami, tapi di babak kedua kejelasan bemain kami hilang,” kata Loew dikutip soccerway. “Kami tidak menerapkan segala sesuatunya di jalan yang kami harusnya inginkan. Kami tahu kami harus menangi di sini pada Senin nanti,” tambahnya. Berikutnya Jerman akan menghadapi Georgia di Boris Paichadzis Erovnuli Stadioni, Minggu (29/3/2015) malam WIB pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016.(010)
PENGHASILAN TERTINGGI DI 2014
Milik Lionel Messi dan Jose Mourinho BARCELON A - Lionel Messi ARCELONA jadi pemain sepakbola berpendapatan paling tinggi sepanjang tahun 2014. Sementara itu di level pelatih, Jose Mourinho paling tajir di antara para koleganya. Begitulah hasil penelitian majalah ternama France Football terkait penghasilan total para pesepakbola selama tahun lalu. Sebagai pesepakbola ter-
kaya di dunia, Messi mendapatkan sekitar 65 juta euro atau Rp923 miliar. Penghasilan Messi itu terdiri dari gajinya di Barcelona yang kabarnya berkisar 36 juta euro per tahun sebelum dipotong pajak, bonus-bonus, dan penghasilan dari sponsor lainnya, seperti Turkish Airlines dan EA Sports sebagai pembuat game FIFA, yang kabarnya mengontrak Messi
Lionel Messi dan Jose Mourinho, pemain dan pelatih sepakbola paling tajir tahun 2014.
28 juta euro per tahun. Apa yang Messi dapatkan di tahun 2014 membuatnya tinggal selangkah lagi menyamai rekor David Beckham yang enam kali mendapat gelar pesepakbola terkaya versi French Football. Menguntit Messi di posisi kedua adalah Cristiano Ronaldo yang mendapat total 54 juta euro selama tahun 2014, atau sekitar Rp 768 miliar. Sementara ada Neymar di posisi ketiga dengan 36,5 juta euro, mengalami kenaikan sekitar 7,5 juta euro dari pendapatannya di tahun 2013. Ada sembilan pemain yang mendapat penghasilan lebih dari 20 juta euro di 2014, termasuk kapten Paris StGermain, Thiago Silva, dengan 27,5 juta euro yang paling tinggi di Liga Prancis dan duduk di posisi keempat, mengalahkan Zlatan Ibrahimovic dengan 21,5 juta euro (posisi kedelapan). Duo Manchester United, Robin van Persie (26,5 juta euro) dan Wayne Rooney
(22,5 juta euro) ada di posisi kelima serta ketujuh. Mereka mengapit Gareth Bale yang berpenghasilan 23,8 juta euro tahun lalu. Di posisi kesembilan ada penyerang Manchester City, Sergio Aguero, yang merupakan pemain berpenghasilan tertinggi ketiga di Premier League dengan 21,2 juta euro. Melengkapi posisi 10 besar adalah penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski, yang digaji 20,2 juta euro sekaligus jadi satu-satunya pemain Bundesliga di 10 besar.(010)
Pintu Timnas Spanyol Masih Terbuka MADRID - David Villa memang sudah memutuskan pensiun dari Timnas Spanyol. Namun bukan berarti Vicente del Bosque tak akan memanggil pemain New York City FC itu lagi untuk selamanya. Terakhir kali Villa bermain untuk Spanyol adalah di laga ketiga fase grup Piala Dunia 2014 lalu melawan Australia. Villa bikin satu dari tiga gol kemenangan tanpa balas ‘Tim Matador’ sekaligus jadi perpisahan untuknya yang mundur dari level internasional. Villa mundur dengan status topskorer sepanjang masa La Furia Roja dengan 59 gol dari 97 pertandingan. Tak cuma itu eks pemain Barcelona dan Atletico Madrid itu masih terbilang sebagai salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Spanyol. Wajar jika kemudian Del Bosque belum sepenuhnya rela untuk melihat Villa pensiun di saat pemain 33 tahun itu masih bisa tampil di level kompetitif. Apalagi sepeninggal Villa, Spanyol belum mendapat pengganti yang sepadan. Diego Costa yang diharapkan mampu tampil tajam seperti di level klub, malah berulang kali dicoret karena masalah cedera dan baru bikin satu gol dari tujuh caps bersama timnas. “Ada pengecualian dalam beberapa kasus dan salah satunya adalah David,” ujar Del Bosque seperti dikutip Reuters. (010)
BELANDA VS TURKI
Hiddink Pasang Duet Huntelaar-Dost AMS TERD A M - Pelatih Belanda, Guus Hiddink, tamAMSTERD TERDA paknya sudah memiliki pilihan di lini depan saat Belanda bertemu Turki pada Sabtu (28/3) dinihari WIB di Amsterdam. Pilihan itu adalah duet Klaas-Jan Huntelaar dan Bas Dost. Duet Huntelaar-Dost dipasang Hiddink dalam sesi latihan timnas Belanda pada Rabu (25 Maret) di Katwijk, Belanda. Belanda akan bertemu Turki dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Sabtu (28 Maret) di Stadion Amsterdam Arena. Duet Huntelaar dan Dost menjadi pilihan setelah Hiddink tak bisa memainkan Arjen Robben dan Robin van Persie karena cedera. Duet Huuntelaar-Dost akan didukung oleh Wesley Sneijder dan Ibrahim Afellay dari sisi lapangan. Huntelaar dan Dost termasuk dalam daftar penyerang terbaik di Bundesliga. Musim ini, Huntelaar telah mengemas 7 gol untuk Schalke, sementara Dost membuat 13 gol.(010)
SPORTIF
SINGGALANG . C–22
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
PERSIAPAN KONTINGEN SEA GAMES
Baru 11 Klub Layak Tampil di ISL JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah melaporkan hasil verifikasi klub-klub calon peserta ISL 2015 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dari laporan tersebut, Menpora kemudian akan memberikan keputusan apakah mengeluarkan rekomendasi atau tidak bagi klub untuk berkompetisi. “Kami laporkan semuanya kepada Menpora. Tentang landasan hukum, proses, maupun hasil verifikasinya. Nanti 28 Maret diumumkan,” kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman, Rabu (25/3) malam. Dari hasil verifikasi yang masuk, data disebut sudah mencapai 90 persen. Tapi, beberapa klub ternyata belum menyerahkan dokumen wajib yang harus diberikan. Noor menegaskan jika pihaknya sejauh ini merekomendasikan sebelas klub layak mengikuti ISL 2015. Lima klub masuk kategori A dan enam klub dari kategori B. Tujuh klub lainnya, menurut BOPI perlu ditelusuri lebih lanjut. Sebab, ada klub yang belum menyerahkan laporan pajak tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya. (*/011)
Ducati Buat 3 Unggulan Penasaran DOHA - Ducati makin matang jelang menghadapi persaingan MotoGP 2015. Dua pembalap mereka, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sukses jadi yang tercepat dalam tes pramusim di Sirkuit Losail Qatar, 14-15 Maret 2015 lalu. Hasil tersebut ternyata dianggap mengejutkan oleh sejumlah pembalap. Sebab di musim sebelumnya Ducati nyaris tak terdengar dari persaingan. Namun kini publik kembali menjadikan Ducati sebagai salah satu calon juara MotoGP. “Sepertinya Ducati telah melakukan langkah yang besar. Akhir pekan lalu mereka ada di urutan terdepan. Menurut saya persaingan kali ini akan semakin menarik. Tentunya bakal semakin sulit saat menghadapi mereka,” kata Marquez yang dikutip dari situs resmi MotoGP. Balapan pembuka yang diselenggarakan di Sirkuit Losail Qatar 29 Maret nanti diyakini bakal jadi ajang pembuktian semua tim. Menurut Rossi, Ducati punya modal bagus karena sukses mengungguli yang lain dalam tes pramusim lalu. Modal itulah yang jadi pegangan penting pada balapan nanti. (*/011)
56 Atlet Dicoret dari Pelatnas
LOLOS
Adrianti Firdasari, salah satu tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua India Terbuka Super Series 2015. Firda diharapkan tampil brilian di babak berikutnya. (ist)
INDIA TERBUKA SUPER SERIES
Menpora Minta Pemda Kembangkan Fasilitas Olahraga Unggulan
Tiga Tunggal ke Babak Dua NEW DELHI - SINGGALANG
Tiga tunggal Indonesia lolos ke babak kedua India Terbuka Super Series 2015. Yakni dua tunggal putri, Hana Ramadhini dan Adrianti Firdasari, serta tunggal putra, Tommy Sugiarto yang melaju ke babak berikutnya. Di babak pertama, Hana berhasil mengalahkan tunggal Italia, Jeannie Cicognini, 14-21, 21-14, dan 21-19. Di babak kedua, ia akan menantang tunggal Cina Taipei, Pai Yu Po. Sementara itu, Firdasari mengalahkan tunggal India, Shruti Mundada, 21-9 dan 26-24. Di babak selanjutnya, Firda akan menghadapi tung
gal unggulan ketiga Thailand, Ratchanok Intanon. Di tunggal putra, Tommy Sugiarto juga melaju ke babak kedua usai mengandaskan wakil Prancis, Brice Leverdez, 21-17 dan 21-17. Di babak kedua, Tommy akan menantang wakil Hong Kong, 28-26 dan 23-21. Dengan demikian, Indonesia mengirimkan lima wakil di babak kedua. Dua ganda campuran, Praveen Jordan/ Debby Susanto dan Edy Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, lebih dulu melaju. Edy/Gloria maju ke babak kedua usai mengalahkan pasangan India, Varun Sharma/Rachita Sahdev dengan skor 21-10, 21-13. Di babak kedua, mereka akan menantang pasangan Malaysia,
Aik Quan Tan/Pei Jing Lai. “Alhamdulillah pertandingan hari ini lancar. Kuncinya kita coba buat menikmati pertandingan dan tetap fokus,” kata Edy. “(Lawan Aik Quan Tan/Pei Jing Lai) Kita belum pernah bertemu sebelumnya. Yang pasti kita memaksimalkan permainan di lapangan dulu, hasil akhir kita tunggu saja. Sebenarnya kita berharap lawan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, karena sudah sering bertemu sebelumnya,” tambah Gloria. Bicara soal target, juara Austria Terbuka itu tak ingin berpikir terlalu jauh. Setidaknya, mereka ingin mencapai babak delapan besar. “Kalau dilihat dari drawing, target kami di delapan besar.
Tapi semoga bisa lebih,” imbuh Gloria. Sementara itu, Praveen/ Jordan melaju ke babak kedua usai mengalahkan pasangan India, T. Hema Nagendra Babu/S. Poorvisha Ram, 21-13 dan 21-16. Di babak kedua, Praveen/Debby akan menantang pasangan Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. Sayang, langkah keduanya tak diikuti dua ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Anggia/Ni ketut kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Sementara Geby/Tiara dikalahkan pasangan Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei. (011)
MINGGU, GORO BERSAMA BERSIHKAN KANTOR PWI
Jalan Santai akan Meriahkan HPN Sumbar Padang, Singgalang Masih dalam rangka memerihkan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, untuk tingkat Provinsi Sumatra Barat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan menggelar gerak jalan santai. Olahraga murah meriah yang lebih sering disebut gerak jalan jantung sehat ini akan melibatkan berbagai lemen masyarakat. “Jadi, untuk gerak jalan santai tidak hanya khusus kalangan wartawan dan keluarga, tetapi kita akan melibatkan kalayah ramai,” ujar Zulnadi, ketua panitia HPN Sumbar. Zulnadi saat memberi keterangan kepada Singgalang,
Kamis (26/3) bersama Ketua PWI Sumbar, H. Basril Basyar menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan PWI terkait peringatan HPN 2015 ini. Sedangkan acara puncak HPN di provinsi ini, akan dihelat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan menghadirkan beberapa menteri salah satunya Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudji Astuti. “Setiap peringatan HPN kita mengundang menteri sesuai potensi daerah di mana menjadi tuan rumah HPN Sumbar,” BB, sapaan Basril Basyar menjelaskan. Di samping itu, ada be-
berapa agenda lainnya yang masih diusahakan panitia untuk dilaksanakan sebelum acara puncak di Kepulauan Mentawai tersebut. Salah satunya, menggelar bazar atau lebih krennya ‘expo’ batu akik. “Kita cari waktu yang pas agar tidak dempet dengan yang lain. Tetapi paling tidak dalam bulan Mei,” terang Zulnadi. Goro bersama Mengawali kegiatan dalam HPN ini, Minggu (29/3) diadakan gotong-royong (goro) bersama membersihkan dan mengecat kantor PWI di Jalan Bagindo Aziz Chan No. 8-
A, Padang. “Kami mengimbau rekanrekan untuk hadir dalam goro bersama membersihkan perkarangan maupun mengecat diding kantor PWI, agar nampak tacelak di pandang mata,” tambah Zulnadi. Zulnadi berharap, melalui goro ini makin terjalin hubungan erat tali silaturahmi. Pasalnya, goro tersebut rencananya tidak hanya diikuti para pewarta di seantero Bumi Ranah Minang (para wartawanb kota/kabupaten di Sumbar-red) juga akan hadir, tetapi ada beberapa pihak yang siap membantu goro tersebut.
Thibodeau menggali paling banyak poin dari empat kuarter sepanjang pertandingan. Butler mencetak 16 dari 23 poin-nya di kuarter tersebut sekaligus mengunci kemenangan kedua beruntun Bulls dengan skor 116-103. Bukan hanya sukses melanjutkan trend kemenangan musim ini, keberhasilan Bulls membungkam Toronto Raptors di kandangnya sendiri melanjutkan dominasi tim berlogo kepala banteng atas Raptors. Ini merupakan keme nangan kelima beruntun
Bulls di lima pertemuan terakhir kedua tim. Baik saat menggelar laga kandang maupun sedang bertandang, Raptors belum sekalipun berhasil mencuri kemenangan atas Bulls sejak 31 Desember 2013. Musim ini, kekalahan anak asuh Dwane Casey terpaksa terbenam di dua kekalahan beruntun usai memastikan tiket playoff. Sementara itu, pada pertandingan lainnya, pencetak angka terbanyak NBA, Russell Westbrook mati gaya saat
PALU - Masalah fasilitas olahraga yang layak kerap jadi penyebab sulitnya atlet-atlet Indonesia berprestasi di kancah internasional. Oleh karena itu, seluruh peme rintah daerah di Indonesia diminta serius mengem bangkan fasilitas tersebut agar lebih layak pakai. Bukan berita baru jika Indonesia yang punya segudang atlet berbakat selalu kesulitan mencari tempat latihan yang layak. Bahkan di level ibukota Jakarta saja, terkadang atlet-atlet juga kerap mengeluhkan minimnya prasarana yang dibutuhkan untuk berlatih rutin demi mengikuti sebuah ajang baik level nasional maupun internasional. Tak banyak kota yang memang punya fasilitas olahraga oke. Sebut saja mungkin hanya Jakarta (SUGBK), Palembang (Gelora Jakabaring), Riau (Stadion Utama Riau), atau Kalimantan Timur (GOR Palaran), yang pernah menggelar event-event skala nasional hingga internasional. Namun seperti yang sudah-sudah, bangunan megah yang dibangun dengan dana besar itu akhirnya terbengkalai dan tak diurus. Contoh saja Stadion Utama Palaran, karena letaknya yang jauh dan minim kegiatan olahraga multi event di sana, sehingga pengelola stadion kerap sulit mendapatkan dana dalam hal pemeliharaan. Memang tugas perawatan stadion biasanya jadi tanggung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di masing-masing yang merupakan kepanjangtanganan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tapi jika hanya mengandalkan dana dari Kemenpora, maka itu saja tak akan cukup. Butuh juga bantuan dari pemerintah daerah masingmasing untuk menjaga serta merawat aset penting tersebut untuk para atlet-atlet dari daerah tersebut, agar nantinya pembinaan atlet bisa terus berjalan dan berefek positif pada proses regenerasi. Jika memang di daerah tersebut belum ada fasilitas olahraga seperti GOR atau sejenisnya, maka pemerintah daerah diimbau untuk segera membangun sesuai dengan cabang olahraga unggulan masing-masing. (*/011)
(011) Marc Marquez, Lorenzo dan Rossi akan mendapat saingan dari Ducati di musim ini. (cras)
Bulls Masih Kuasai Raptors T ORONT O - Chicago Bulls ORONTO masih berkuasa atas Toronto Raptors. Kemenangan 116103 yang dibuat tim berlogo kepala banteng, atas Raptors, Kamis (26/3) WIB, makin memperjelas perbedaan ke dua tim. Sama-sama telah memas tikan diri lolos ke babak playoff musim ini, pertemuan antara Bulls dan Raptors di Air Canada Centre jadi ajang pembuktian diri, siapa yang lebih hebat di klasemen Wilayah Barat. Sebelum pertandingan, Bulls duduk diperingkat ketiga setelah mengemas 43 kemenangan sepanjang musim. Sedangkan Raptors berada persis dibawahnya dengan 42 kemenangan. Jika berhasil mengalahkan Bulls saat itu, Raptors bisa menyamai rekor kemenangan Bulls musim ini. Sayangnya, Raptors sebagai tuan rumah justru gagal memanfaatkan momentum tersebut. Torehan 22 poin yang diborong point guard Greivis Vasquez gagal menyelamatkan Raptors yang menyerah 29-20, 25-30, 28-27 dan 21-39 di markas sendiri. Kunci kemenangan Bulls terletak pada peran Jimmy Butler di kuarter keempat, dimana skuat asuhan Tom
JAKAR TA - Setelah menilai hasil evaluasi selama JAKART pelatnas tampil di ajang try-out maupun pelatihan, Satlak Prima memutuskan mencoret 56 atlet dari pelatnas SEA Games. Dalam persiapan jelang SEA Games di Singapura bulan Juni mendatang, ada 565 atlet yang masuk pelatnas. Tapi, Satlak Prima memutuskan hanya mempromosikan 500 atlet saja. “Jumlah atlet yang masuk kontingen Indonesia disesuaikan dengan atlet yang diproyeksikan meng hasilkan medali, baik emas, perak maupun perunggu. Dengan harapan kontingen Indonesia mampu memenuhi target yang diberikan Satlak Prima dengan bidikan 47 hingga 70 medali emas,” ujar Kasatlak Prima, Suwarno, dilansir situs resmi Satlak Prima. 56 atlet yang dicoret dan tak masuk ke pelatnas SEA Games diberikan kesempatan melanjutkan latihan di pelatnas Asian Games. Pengurangan atlet ini disesuaikan dengan kuota yang diberikan tuan rumah, Singapura. Seperti halnya cabang balap sepeda yang mempunyai kuota enam putra dan dua putri. Dengan jumlah 19 atlet Pelatnas, maka 11 di antaranya terpaksa tidak masuk tim inti SEA Games. “Selain balap sepeda, cabang dayung juga melakukan penciutan 31 atletnya. Begitu juga dengan tinju. Sebanyak 500 atlet ini akan didaftarkan ke KOI pada 31 Maret mendatang,” ia menutup. (*/011)
TURNAMEN MIAMI TERBUKA timnya, Oklahoma City Thunder berkunjung ke markas San Antonio Spurs, Kamis (26/3). Tim tamu menyerah 91-130. Pelatih Spurs, Gregg Popovich paham betul resiko yang akan diterima timnya jika Westbrook dibiarkan leluasa membawa bola. Bintang Thunder itu bisa menjadi mimpi buruk Spurs di AT&T Center karena memiliki kemampuan mencetak angka terbaik diantara semua pemain NBA musim ini. Alih-alih menurunkan ba-
Forward Chicago Bulls, Pau Gasol (16) bertarung dengan guard Raptors DeMar DeRozan (10) dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA di Air Canada Centre, Kamis (26/3). (reuters)
nyak penyerang saat menjamu Thunder, Popovich justru memasang Tiago Splitter, Matt Bonner dan Boris Diaw yang menjadi kandidat defender terbaik tahun ini. Tujuannya jelas, untuk menghentikan langkah Westbrook yang bersinar dengan sembilan triple-double musim ini. Menumpuk pemain bertahan nyatanya sukses menahan ketajaman Westbrook sepanjang permainan. Dia hanya mencetak 16 poin, tujuh assist dan empat rebound dalam laga itu, padahal dalam 13 pertandingan terakhir, Westbrook rata-rata mencetak 32,7 poin, 11,2 assist dan 9,6 rebound. Tidak hanya sukses membungkam pemain kunci Thun der, Spurs juga berhasil menerapkan permainan menyerang. Tony Parker keluar sebagai pemain paling moncer dalam laga. Dia mencetak 21 poin, enam rebound dan enam assist saat membantu timnya menang. Bagi Spurs, kemenangan itu berhasil memutus keper kasaan Thunder yang selalu menang di empat pertandingan beruntun musim ini. Skuat asuhan Popovich juga semakin nyaman menghuni zona playoff di Wilayah Timur. (*/011)
Azarenka Lewati Babak Pertama MIAMI - Petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka, berhasil mengalahkan wakil Spanyol, Silvia SolerEspinosa dengan straight set 6-1 dan 6-3 pada babak pertama Miami Masters 2015. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut langsung mendominasi pertandingan sejak set awal dimulai. Petenis 25 tahun tersebut mengandalkan backhand andalannya untuk membuat repot Espinosa. Seringnya Espinosa melakukan kesalahan juga mampu diman faatkan dengan baik oleh Azarenka. Dalam tempo singkat, ia sukses mengamankan set pertama dengan skor 6-1. Di set kedua Espinosa balik menyerang. Petenis 27 tahun tersebut sempat unggul 3-1 di awal set kedua. Tidak mau terbawa ritme permainan lawan, Azarenka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Melihat kebangkitan lawan, Espinosa balik tertekan dan akhirnya harus menyerah 3-6. “Saya bermain sangat baik di set pertama, tetapi di set kedua saya sedikit mengurangi agresivitas,” ucap Azarenka melansir Stuff.co.nz, Kamis (26/3). Di babak kedua nanti Azarenka akan bertemu finalis Indian Wells 2015, Jelena Jankovic. Petenis yang akrab disapa Vika tersebut sebelumnya pernah menjuarai ajang ini pada 2009. Dua tahun kemudian, petenis peringkat 36 dunia tersebut kembali sukses merajai Miami Masters untuk kedua kalinya. “Sangat senang bisa kembali ke tempat saya pernah mendapatkan kesuksesan. Saya selalu mencintai kota dan turnamen ini,” tutupnya. Victoria Azarenka pernah bertengger di peringkat satu WTA setelah dirinya sukses memenangkan gelar Grand Slam pertamanaya di Australian Open 2012. Sayangnya, peraih medali perunggu Olimpiade London itu dibekap cedera yang cukup lama hingga peringkatnya turun drastis ke posisi 420 dunia. Kejuaraan Miami Masters 2015 bisa menjadi tempat memulihkan reputasi sekaligus menaikan peringkat petenis berpegangan tangan kanan itu. (*/011)
ADVERTORIAL
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
PARIAMAN - Satu lagi objek wisata pantai baru tumbuh di Pariaman. Namanya taman Orang Piaman Creatif (OPC), berlokasi di Pantai Pauah, persisnya di seberang Muaro Pantai Gandoriah, Kecamatan Pariaman Tengah. Di taman ini tersedia area outbond dan taman studio alam untuk sekedar berfoto-foto. Taman seluas lebih kurang dua hektare tersebut, dulunya merupakan semak belukar. Oleh sejumlah pemuda kreatif yang menamakan dirinya komunitas OPC, kawasan tersebut dibersihkan dan disulap menjadi taman yang asri, bersih dan teduh. Kini, taman OPC ramai dikunjungi kawula muda. Taman OPC dilengkapi pula dengan berbagai perangkat dan ornamen ‘tempoe doeloe’ yang ditata rapi sebagai studio alam tempat berfoto-foto ria bagi pengunjung. Di bagian lain, pengelola juga menyediakan arena permainan halang rintang dan flying fox. Perangkat zaman tempoe doeloe yang disediakan studio alam taman OPC yang bisa dimanfaatkan pengunjung antara lain, kursi, meja, rak buku, tape recorder, televisi, vespa dan berbagai ornamen perangkat jadul lainnya. Selain itu tersedia pula berbagai kain tabir dan replika perahu untuk berfoto. Koordinator Komunitas OPC, Ferdinan mengatakan, sejak dibuka beberapa bulan lalu, jumlah pengunjung taman OPC terus meningkat. Mayoritas pengunjung adalah kawula muda. Salah satu yang jadi daya tarik kawula muda datang ke taman OPC yakni untuk berfoto-foto dengan latar bendabenda zaman dulu. Setiap hari, khususnya sore menjelang sunset (matahari terbenam) tak kurang dari 100 sampai 20 orang pengunjung datang ke taman OPC. Mereka datang sekedar berfoto-foto sembari bermain pasir pantai dan menunggu sunset terbenam di laut Pariaman. Ferdinan mengatakan, taman OPC dibangun dan dikelola
Foto keluarga di Studio Alam Taman OPC.
secara bersama-sama oleh komunitas pemuda. Taman ini diprakarsai semangat volunteer (relawan) sejumlah pemuda Piaman. Para pemuda ingin ‘sato sakaki’ berkiprah menyemarakan pariwisata Pariaman. Benda-benda antik tempoe doeloe yang dipajang sebagai seting studi alam di taman OPC merupakan barang koleksi para pemuda anggota komunitas OPC. Benda-benda tersebut dipinjampakaikan secara sukarela dan tiap hari dipajang di lokasi taman. Saat ini pengunjung yang datang belum dikenakan tiket masuk. Namun, pengelola hanya menyediakan kotak-kotak sumbangan di berbagai sudut taman. Bagi pengunjung yang ingin menyumbang bisa memasukan donasinya ke kotak tersebut secara sukarela. Ini sekedar bentuk apresiasi dan dana kebersihan. Wakil Walikota (Wawako) Genius Umar mengatakan, kehadiran taman OPC dengan outbond area dan studio alamnya ini semakin memperkaya khasanah daya tarik pariwisata Pariaman. Plusnya taman OPC, lokasi ini digagas dan dibangun serta dikelola secara swadaya oleh masyarakat, dalam hal ini komunitas OPC. Jika, selama ini Pariaman telah dikenal dengan keberadaan Pulau Ansoduo, snorkeling dan diving di Pulau Kasiak dan Pulau Ujuang, wisata di Pantai Gandoriah, Pantai Kata, Pantai Cermin dan wisata kulinernya, sekarang tambah meriah dengan taman studi alam OPC di Pantai Pauah. Dikatakan, keberadaan taman OPC Pantai Pauah sebagai objek wisata baru semakin mempertegas visi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif. Pihaknya berharap, seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat lebih kreatif lagi mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Pariaman. (*)
Pengunjung membludak.
ABG berfoto memanfaatkan salah ornamen studio alam Taman OPC.
Pengunjung berfoto ria memanfaatkan perangkat pendukung studio alam Taman OPC.
SINGGALANG .C-23
Wawako Genius Umar berfoto bersama pemuda Komunitas Orang Piaman Creatif (OPC).
Wawako Genius Umar (kiri), Kabag Humas Pemko Pariaman, Hendri (dua dari kiri) dan pengelola Taman OPC, Ferdinan (kanan) tengah berdiskusi.
Berfoto dengan latar replika perahu.
SERBANEKA PERLUAS LAYANAN JARINGAN PENJUALAN
Hino Resmikan Dealer Baru ke-153 di Daan Mogot TANGERANG - SINGGALANG
PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai main distributor kendaraan Truk Hino kembali perluas jaringan penjualan dan suku cadang, resmikan Dealer ke 153 di Indonesia.
Bersama Dealer Resmi Hino PT Armindo Perkasa (AP), dengan fasilitas 3S (sales, service dan sparepart) HMSI resmikan Showroom Daan Mogot, Tanggerang yang dihadiri oleh Hiroo Kayanoki - Presiden Direktur HMSI, Shinji Yamasaki, Direktur HMSI, Tatsuya Miki, Direktur Marketing & Dealer Development HMSI, Santiko Wardoyo - Direktur Sales & Promosi HMSI dan Polan Setiono, Presiden Direktur PT. Armindo Perkasa, Kamis (26/3). Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, mengatakan kepada Singgalang dalam acara peresmian Dealer 3S Daan Mogot Tangerang, Kamis kemarin, kami yakin melalui PT. Armindo Perkasa yang merupakan dealer resmi untuk wilayah Jabodetabek berkomitmen untuk mem berikan Total Support kepada customer Hino. Pembukaan Showroom Dealer dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) untuk memaksimalkan servis kepada pelanggan Hino di wilayah Daan Mogot ini. Showroom Dealer 3S PT Armindo Perkasa yang terletak di Jalan Daan Mogot Km 20 No. 8 Batu Ceper, Tanggerang ini dibangun sesuai dengan standard Hino dengan luas total bangunan 4.990 m2 diatas lahan seluas 5.611 m2. Showroom ini dilengkapi
PERESMIAN - Foto bersama Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI dan Polan Setiono, Presiden Direktur PT. Armindo Perkasa, pada peresmian Dealer 3S di Daan Mogot Tangerang, Kamis (26/3). (*)
oleh Sales Counter dan Unit Display untuk memberikan pelayanan penjualan yang optimal bagi pelanggan. Dealer resmi Hino AP Daan Mogot juga dilengkapi berbagai layanan servis seperti ruang tunggu servis yang nyaman, 11 bay servis untuk melakukan perawatan berkala (Periodic service), Perbaikan ringan (Light repair), perbaikan berat (Heavy repair) dan perbaikan komponen (Component repair), gudang spare part seluas 140 m2. Ditambahkan oleh Polan Setiono selaku Presdir PT Armindo Perkasa, untuk lebih meningkatkan kepuasaan pelanggan dan nilai tambah pembelian unit Hino, kami turut memberikan Free Service Program (FSP). Program layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000 km atau 1 tahun sejak pelanggan membeli (menerima) kendaraan baru Hino dari Dealer Resmi Hino.
‘’FSP ini berlaku untuk semua produk Hino dan program ini diterapkan guna mendukung operasional pelanggan kami. Karena wilayah Daan Mogot merupakan salah satu daerah pemasaran yang potensial,’’ jelas Polan. Dengan dibukanya Dealer Showroom 3S di Daan Mogot ini, kami optimis bahwa kedepannya, penjualan Hino di wilayah Jabotabek atau khususnya Tanggerang akan terus meningkat. Tahun lalu Hino di Tanggerang memiliki total market share 55% untuk segmen truk sedang dan 16% untuk segmen truk ringan. Dengan adanya Dealer Showroom 3S ini, pelayanan akan semakin nyaman dan prima sehingga customer dapat merasakan pengalaman penjualan dan servis yang memuaskan. Pada akhir tahun ini, ditargetkan Hino dapat menguasai 65% market share segmen truk sedang dan 20% segmen truk ringan, tuturnya Direk-
tur Marketing & Dealer Development Hino Indonesia, Tatsuya Miki. Launching New Generation Ranger 15 Januari 2015 lalu, Hino telah memperkenalkan Hino 500 Series New Generation Ranger di Indonesia. Produk ini lebih tangguh dan produktif karena menggunakan rangka heavy duty dan power train baru guna meningkatkan kualitas, daya tahan dan keamanan. Hino New Generation Ranger mengedepankan kenyamanan bagi pengemudi dengan kabin luas suspension menggunakan Semi Floating yang bertujuan untuk mengurangi getaran di dalam kabin sehingga pengemudi tidak mudah lelah dalam jarak tempuh jauh. ‘’New Generation Ranger telah dioptimalkan untuk pasar Indonesia. Ini merupakan truk dengan kualitas Jepang yang tumbuh dan berkembang bersama Indonesia,’’ tutup Santiko Wardoyo. (rel)
KTB ANDALKAN TRUK MITSUBISHI
New Fuso FI1217 Tidak Tertandingi JAKAR TA - PT Krama Yudha Tiga Berlian JAKART Motors (KTB) meyakini truk Mitsubishi New Fuso FI1217 akan menciptakan segmentasi baru dalam kendaraan niaga yaitu light-medium duty truck (L-MDT) sehingga berpeluang mendapat lebih banyak konsumen yang akan memilikinya. Sebagai Truk No.1 di Indonesia, Mitsubishi Fuso menjadi pionir dalam segmennya dan belum memiliki tandingan hingga saat ini. “New Fuso FI1217 pernah dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 lalu, dan banyak mengundang minat konsumen pada saat itu. Varian ini memiliki konsep produk yang unik, dimana New Fuso FI1217 akan mengisi pasar di antara segmen LDT dan MDT sehingga dapat digunakan untuk kedua segmen tersebut. Dengan kemunculan produk baru ini, KTB ingin menggarap pasar baru yang sesuai dengan keunikan New Fuso FI1217,” ungkap Rizwan Alam sjah selaku Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB kepada Singgalang, Kamis (26/3). ‘’Ya, produk ini memang unik,” tuturnya lagi, karena hanya dengan satu varian, dua segmen konsumen sekaligus dapat diraih oleh produk ini. Menurut nya, Mitsubishi New Fuso FI1217 satusatunya produk yang bisa mengangkut le bih banyak karena kapasitas nya yang besar layaknya medium truck, namun tetap lincah bermanuver di medan yang sempit karena ukuran yang kecil layaknya light truck. Dikatakan, dengan keunikan yang dimiliki varian ini, hanya dengan satu varian dapat menyasar konsumen di dua segmen sekaligus sehingga peluang pasar lebih besar. “New Fuso FI1217 akan menjadi andalan baru Mitsubishi Fuso, dan belum ada lawan,” tandas Rizwan. Dikemukakan, New Fuso FI1217 ditopang dengan mesin diesel common rail yang menghasilkan tenaga 170 PS untuk memenuhi kebutuhan armada di antara
kelas LDT dan kelas MDT yang mampu mengangkut muatan lebih banyak hingga 11 meter kubik dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 12.700 kg. Meskipun memiliki daya angkut lebih besar, namun varian ini dapat bermanuver di medan jalan yang sempit, sehingga biaya dan waktu pengangkutan menjadi lebih efisien dan cepat, serta cocok digunakan untuk angkutan berat pada pengoperasian di jalan yang cenderung datar. Tahun 2015 ini, ungkap Rizwan, sektor konstruksi dan perkebunan diprediksikan akan memberikan kontribusi besar pada pasar kendaran niaga. Ini merupakan salah satu pertimbangan KTB untuk meluncurkan New Fuso FI1217 untuk menambah line up varian yang menyesuaikan kondisi pasar. “KTB menyasar penggunaan utama New Fuso FI1217 untuk Dump Truck, sehingga cocok digunakan untuk sektor konstruksi (pasir & batu), perkebunan (sawit & karet) dan pertambangan (batu bara),” terangnya. New Fuso FI1217, paparnya, dilengkapi mesin diesel 3.907 CC bertenaga 170 PS/ 2.500 rpm dengan torsi 53 Kg.m/1.500 rpm. Maksimal GVW 12,700 kg yang mampu me ngangkut hingga 11 meter kubik. Me sin dilengkapi dengan teknologi canggih fuel supply system common rail 4D37 Engine sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien. Diameter kopling besar, 362 mm sehingga umur pemakaian panjang serta biaya perawatan rendah. Sistem pengereman menggunakan Full Air Brake System sehingga lebih aman digunakan. Ditambah lagi, kata Rizwan, New Fuso FI1217 memiliki kabin lega, modern dan nyaman yang dilengkapi dengan kursi yang dapat disesuaikan (sliding & reclining seat) sehingga nyaman bagi pengendara, telescopic & tilt steering yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengendara, tempat penyimpanan yang aman, serta multi information display dengan LED yang mempermudah pengoperasian pengendara dalam mengontrol kecepatan, pemakaian bahan bakar yang efisien. (602)
KAWASAN SUMATERA BARAT
SINGGALANG .C-24
Didikan Subuh LPQ Diapresiasi Pemkab Dharmasraya TANAH DATAR - Aktifitas didikan subuh santri di Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) Masjid Nurul Iman, Simpang Kiambang, Nagari Limo Kaum memukau dan mendapat apresiasi dari rombongan Pemkab Dharmasraya. Rombongan ini melakukan studi banding pada Lembaga Didikan Subuh (LDS) Masjid Simpang Kiambang tahun lalu merupakan juara pertama di Sumbar. Kegiatannya dilaksanakan baru-baru ini dihadiri Camat Limo Kaum; Yusnen, Kepala KUA; Afrijal Malin, WalinNagari Limo Kaum; Meriyaldi, Ketua LPQ; Zulhermi, pengurus masjid dan masyarakat. Sementara, dari Dharmasraya dipimpin Kabag Kesra; Azhari, Camat Padang Laweh; Ibnu Hajar, Kepala KUA; Hendra Adinas dan Walinagari Baturijal; Agustaman. Menurut Azhari, kedatangannya ke Limo Kaum untuk melihat secara dekat kegiatan LDS di masjid ini, sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi lomba LDS tingkat Sumbar pada Mei 2015 nanti, dimana Dharmasraya diwakili santri TP/TPSA Masjid Nurul Huda Jorong Sungai Atang, Nagari Baturijal, Kecamatan Padang Laweh. Menurut Kabag Kesra, TPA di Masjid Nurul Huda ini memiliki santri sebanyak 132 orang. Namun dari segi manajemen, LPQ dan LDS-nya masih banyak yang harus dibenahi, terutama sumber daya santrinya. “Kami mendapat banyak ilmu dan wawasan saat hadir di masjid ini dan semua secara bertahap bisa diterapkan di Dharmasraya,” ungkap Azhari. Pada kesempatan itu, santri unjuk kebolehan pada seni baca Al Quran, tahfizd, hafalan ayat, azam, doa, pidato tiga bahasa, penyelenggaraan jenazah dan nasyib. (533)
Lomba Nagari Besar Artinya
BERSAMA
Rombongan Dharmasraya bersama Camat Limo Kaum, Yusnen dan pengurus LPQ Masjid Nurul Iman, Simpang Kiambang. (yusnaldi)
DI JALUR ALTERNATIF SICINCIN-MALALAK
Lampu Jalan Masih Dicuri PADANG - SINGGALANG Lampu jalan di jalur alternatif Sicincin-Malalak masih dicuri orang tak bertanggungjawab. Untuk itu, Gubernur Irwan Prayitno minta Bupati Padang Pariaman dan Bupati Agam agar menyelesaikan masalah tersebut. “Saya harap Bupati Padang Pariaman dan Agam
segera selesaikan itu, karena jalan itu dibangun untuk masyarakat dan lampunya untuk keselamatan masyarakat, kenapa lampunya pada hilang,” sebut Irwan kemarin. Dalam waktu dekat jalan tersebut akan diresmikan penggunaannya. Sementara lampunya masih tidak ada, akibatnya agar dapat dilalui dengan lancar malam hari pemerintah harus membenahi itu kembali. “Sekarang terpaksa kita
benahi lagi, memasang lagi lampunya. Sebenarnya itu sangat merugikan, padahal jika mereka jual uangnya tidak seberapa, namun telah merugikan ratusan ribu masyarakat Sumbar,” sebut Irwan. Sebelumnya, untuk melengkapi infrastruktur pendukung, jalan Sicincin-Malalak telah dipasang lampu dengan tenaga surya menggunakan solar cell. Namun saat ini banyak dari Aki Solar Cell
Tim Kabupaten Disambut Hangat
tersebut telah dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab. Total saat ini ada 50 Aki solar cell dicuri. Akibat hilangnya aki solar cell di kawasan Jalan Sicincin-Malalak ini telah mengakibatkan kerugian sekitar Rp100 juta. Selain itu, pengguna jalan juga takut melewati jalan alternatif tersebut. Selain rawan longsor juga jalan menjadi gelap. (401)
Kunjungan Wisatawan Meningkat Drastis meningkat drastis yakni sebanyak 320.888 orang. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati, Editiawarman saat acara serah terima jabatan (Sertijab) Camat Air Pura dari Muskamal kepada Sumaryenti yang sebelumnya Camat Pancung Soal. Kemudian, Sertijab Camat Pancung Soal dari Sumaryenti kepada Sutan Heriyadi, Rabu (25/3) di aula Kantor Camat Air Pura. Acara itu dihadiri unsur Muspika, dinas/instansi, KAN, tokoh perantau, pemuka masyarakat dan unda-
ngan lainnya. Dikatakan, atas keberhasilan itu, maka Pessel mampu keluar dari status daerah tertinggal tahun 2014 lalu. Itu memang beranjak dari kerja keras dengan melakukan langkah dan terobosan pembangunan yang difokuskan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tidak etis kalau terus menerus kabupaten ini menyandang status daerah tertinggal, dengan mengharapkan banyaknya program pembangunan dari
pemerintah pusat yang masuk. Kemudian juga pencapaian prediket WTP dan berbagai penghargaan, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Lanjutnya, partisipasi masyarakat dalam pembangunan mesti terus ditingkatkan. Soalnya, pembangunan bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah, tetapi juga seluruh stakeholder termasuk masyarakat. “Saya melihat partisipasi masyarakat dalam pembangunan mulai menggembira-
Muaro Bodi, Singgalang Anggota DPRD H. Daswanto, menilai lomba nagari berprestasi yang kini tengah berlangsung di Kabupaten Sijunjung, sangat besar arti dan manfaatnya terhadap kemajuan nagari. Karena dengan adanya lomba, masyarakat berupaya menampilkan yang terbaik, dengan cara membenahi serta menata nagari sebaik dan seelok mungkin, sehingga nagari yang berkompetisi terlihat bersih, rapi, indah dan tacelak. Yang dibenahi dan ditata, tidak saja pisik nagari, tapi juga penyelenggaraan pemerintahan serta kinerja dan administrasi lembaga nagari seperti PKK, KAN, BPN, LPM dan organisasi sosial lainnya. “Namun kita berharap, pembenahan nagari di segala sektor, tidak hanya ketika menghadapi lomba saja, tapi dilaksanakan secara rutin, kontiniu dan berkesinambungan,” kata Daswanto kepada Singgalang di Muaro Bodi, Kamis (26/3). Perlunya pembenahan dan penataan nagari di berbagai sektor secara rutin, kontiniu dan berkesinambungan, karena sesuai tujuan, pemilihan nagari berprestasi adalah untuk mengetahui sejauhmana masyarakat mampu melaksanakan pembangunan serta menjaga dan memelihara, dengan harapan ke depan lebih ditingkatkan, ulas Daswanto. Artinya, yang dinilai tim, bukan semarak dan meriahnya penyambutan serta keelokan nagari yang dipacu ketika akan mengikuti lomba. Tapi kemajuan pembangunan yang dicapai nagari tahun sebelumnya. Tentang lomba nagari tingkat kabupaten yang kini tengah berlangsung, Daswanto berharap kepada walinagari dan masyarakat menjelaskan fakta dan kenyataan yang ada kepada tim penilai. Jangan merekayasa data dan keadaan, karena disamping tujuan lomba tidak tercapai, data yang direkayasa juga akan merugikan nagari dan masyarakat. (206)
DI BULUH KASOK
KE PESISIR SELATAN
Painan, Singgalang Berkat pembangunan yang dilaksanakan selama ini, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seperti meningkatnya pertumbuhan ekonomi, berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Bagitu pula hasil produksi pertanian dan perikanan, semakin meningkat. Di sisi lain, arus kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke kabupaten ini
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
kan. Ke depan mesti terus ditumbuhkembangkan, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tukuknya. Di kesempatan itu, wabup mengingatkan camat agar menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik, menjalin koordinasi dengan seluruh pihak, tidak terlibat politik praktis, membaur dengan masyarakat, responsif, memberikan layanan prima pada masyarakat dan lainnya. (214)
Buluh Kasok, Singgalang Tim pemilihan nagari berprestasi dan KAN terbaik tingkat Kabupaten Sijunjung, disambut hangat oleh masyarakat Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, saat menilai nagari tersebut, Kamis (26/3). Setelah disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano, tim yang diketuai Sekretaris BPMPN, Roni. S, diterima anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Dasri Rajo Timbu, Muspika Lubuk Tarok dan sekitar 100 masyarakat dari berbagai unsur. Sebelum pembukaan penilaian dilaksanakan, tim dihibur dengan qasidah rabana oleh anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) serta tari piring dan tari payung oleh kelompok Lansia dan siswa SMAN 12 Sijunjung. Sedangkan pembukaan penilaian yang dilaksanakan di halaman SMPN 30, selain seluruh unsur masyarakat yang mengenakan pakaian kebesarannya, seperti ninik mamak berpakaian penghulu, alim ulama berbaju taluak balango dan bundo kanduang berpakaian adat, juga dihadiri walinagai se-Kecamatan Lubuk Tarok, Kepala UPTB, UPTD, pimpinan Puskesmas dan Kepala Sekolah. Saking membludaknya masyarakat dan undangan yang hadir, sejumlah tenda yang dipasang di halaman SMPN 30, tidak mampu menampungnya, sehingga sebagian besar terpaksa mengikuti acara sambil berdiri. Satu hal yang membuat kagum tim penilai, dari sekian banyak kaum perempuan yang mengkuti pembukaan penilaian, mulai dari gadis kecil dan remaja, sampai kepada orang dewasa dan lanjut usia, seluruhnya berbusana muslim lengkap dengan jilbab, tidak seorang pun terlihat yang menggeraikan rambut. Setelah ketua tim memperkenalkan anggotanya, sekaligus menjelaskan indikator yang dinilai, acara dilanjutkan dengan ekspos Walinagari Buluh Kasok, Janwarizel Hendra serta ekspos Ketua LPM, Baher Rullah dan Ketua TP PKK Nagari Buluh Kasok diwakili Ketua Pokja 2, Gusnidar. Ekspos ditindaklanjuti dengan wawancara dan peninjaun lapangan oleh seluruh anggota tim, sesuai tugas pokok (tupoksi)-nya masing-masing. (206)
KAWASAN SUMATERA BARAT
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
Bupati Pasaman Tinjau Persiapan Pelaksanaan UN
Mutasi di Dishubkominfo Pesisir Selatan Bergulir PAINAN - Mutasi jabatan di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pessel bergulir. Hal itu Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor. 821.1/556/BKD-2015 tentang Mutasi Jabatan Struktural Eselon III dan IV Dishubkominfo Pesisir Selatan, 6 Maret 2015. Mutasi yang ditandai dengan pelantikan pebajat oleh bupati diwakili Kepala Dishubkominfo, Iqbal Rama Dipayana itu dilaksanakan, Selasa (24/3) di kantor setempat. Pada kesempatan itu Iqbal mengatakan, pelantikan dan mutasi jabatan dilaksanakan karena adanya perubahan SOTK di lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dengan bertambahnya dua unit pelayanan teknis yaitu UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor dan UPTD Terminal dan Perparkiran. Pembentukan UPTD ini berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 07 tahun 2015 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pessel. “Saya minta pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Aparatur Sipil Negara. Dalam artian bekerja dengan jujur, penuh tanggungjawab dan melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing,” ingatnya. Pejabat yang mengalami mutasi untuk eselon III, Rafli sebagai Kabid Perhubungan Darat sebelumnya Kabid LLAJ. Sedangkan pada level eselon IV, Fadli Amra sebagai Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor sebelumnya Kasi Bina Usaha Angkutan Darat dan Pengujian Kendaraan Bermotor. Selanjutnya, Dasril sebagai Pj. Kepala UPTD Terminal dan Perparkiran sebelumnya Kasi Keselamatan dan Pengendalian Operasional, Purwandri sebagai Kasi Keselamatan dan Pengendalian Operasional sebelumnya Kasi Postel dan Sar, Zuldafreri sebagai Kasi Postel dan Sar sebelumnya Kasi Keuangan, Hilda Zuswarni sebagai Kasubag Keuangan sebelumnya staf pada Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olah Raga. (214).
SINGGALANG .C-25
TINJAU
Bupati Pasaman, Benny Utama didampingi Kadisdik Pasaman saat meninjau kesiapan murid untuk mengikuti UN pada April mendatang di salah satu sekolah di Pasaman, Kamis (26/3). (chandra firman)
KAPOLRES PASAMAN IMBAU
Polisi Jangan Ikut Berpolitik PASAMAN - SINGGALANG Menyonsong musim pilkada Pasaman, Kepolisian Resort (Kapolres) Pasaman mengimbau agar personel se-lingkungan Polres Pasaman tidak terlibat langsung dalam peta perpolitikan.
Selain itu, Polres Pasaman juga minta agar personelnya bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon nantinya pada pilkada yang akan dihelat Desember mendatang oleh KPU Pasaman. “Tidak dibenarkan perso-
nel kita di Polres Pasaman ikut terlibat politik, kampanye dan menjadi tim sukses pasangan calon pada Pilkada mendatang. Kalau pun terlibat hanya sebatas pengamanan,” tegas Kapolres Pasaman, AKBP Agoeng S. Widayat Kamis (26/3). Pengamanan yang dimaksud AKBP Agoeng hanya sebatas pengamanan kampanye pasangan calon serta pengamanan dalam proses pilkada, lebih dari itu tidak dibenarkan. AKBP Agoeng menambahkan, personel harus bersikap netral karena tugas polisi adalah menjaga stabilitas keamanan dan tidak menjadi pelaku politik atau terlibat
langsung dalam peta perpolitikan. Untuk itu, jika nanti ada personel yang terlibat berpolitik apalagi sampai menjadi simpatisan salah satu pasangan calon, sanksi akan diterapkan bagi personel yang melanggar tersebut Agoeng menyebutkan, keterlibatan langsung personel polisi dalam peta perpolitikan tentunya akan menjadi noda hitam bagi Polres Pasaman, apalagi jika personel tersebut nantinya salah kaprah dan melakukan kempanye hitam, tentunya nama baik Kepolisian yang akan hancur di mata masyarakat. Terkait tahapan Pilkada, AKBP Agoeng menambah-
kan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dari KPU Pasaman. “Seperti jumlah personel yang dibutuhkan dalam pengamanan Pilkada ataupun total anggaran pengamanan Pilkada Pasaman, kami masih menunggu koordinasi,” kata AKBP Agoeng. (410)
Pasaman, Singgalang Mendekati masa Ujian Nasional (UN) yang jatuh pada 15 April mendatang untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Bupati Pasaman, Benny Utama mengingatkan seluruh instansi pendidikan, baik guru maupun di kalangan pelajar untuk mempersiapkan diri dengan matang. Hal ini ditegaskan Bupati Benny Utama didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, Khairil Anwar saat meninjau SMAN 1 Lubuk Sikaping dan SMKN 1 Lubuk Sikaping, Kamis (26/3). Sementara Khairil Anwar menambahkan, untuk menyukseskan UN, pihak Disdik Pasaman terus mensosialisasikan persiapan kepada sekolah-sekolah di Pasaman. Sebagai salah satu daerah di Sumbar, pihaknya optimis untuk menyumbang angka kelulusan mutlak agar tingkat kelulusan se-Sumbar naik dari tahun sebelumnya. “Di tahun 2014 lalu dari 70.519 tercatat kelulusan UN tingkat SMA/sederajat sekitar 99,60 persen. Berarti tidak begitu banyak yang tidak lulus. Kami optimis akan menyumbang kelulusan mutlak, agar mampu meningkatkan persentase kelulusan se-Sumbar nantinya,” kata Khairil. Selain memantau kesiapan sekolah, dalam kunjungan kemarin, selain meninjau kesiapan guru dan murid untuk menghadapi UN, dalam kesempatan kemarin, Bupati Benny juga meninjau sarana prasarana sekolah baik dari lokal, WC, hingga fasilitas gedung lainnya. “Untuk saat ini, SMAN 1 Lubuk Sikaping sangat siap untuk menghadapi UN. Terkait fasilitas dan kuantitas bangunan lainnya tidak ada masalah. Semua terkendali,” kata Kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping, Noviar kepada awak media kemarin. Berbeda dengan SMKN1 Lubuk Sikaping, saat kunjungan kemarin, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh pihak sekolah dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Dengan jumlah siswa sekitar 1.000 lebih, kapasitas gedung dinilai tidak cukup untuk menampung siswa yang membludak. Bahkan sarana prasarana berupa WC di sekolah ini pun tidak cukup. “Siswa 1.000 lebih, sementara ruang kelas hanya 32 lokal. Satu lokal untuk saat ini berkisar sekitar 35-40 orang. Ini tidak efektif. Seharusnya maksimal satu lokal yakni 32 orang,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Kharmalina kepada awak media. Kendati demikian, Kharlina menegaskan pihaknya 100 persen siap untuk menjalani UN yang akan mendatang. “Kami siap menjalani UN. Sejauh ini tidak ada kendala untuk hal tersebut,” kata Kharlina. Di sisi lain, pantauan Singgalang kemarin, dua sekolah papan atas di Pasaman tersebut tengah menggelar ujian mid semester untuk siswa kelas X dan XI. Sementara untuk kelas XII, kedua sekolah tersebut menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS). Terkait mata ajar yang dijadwalkan, siswa tampak mengerjakan mata ujian Agama dan PPKN. (410)
CHEVRON BERI BANTUAN
Mutu Pendidikan SMK 5 Padang Makin Baik Padang, Singgalang PT. Chevron Pacific Indonesia kembali membantu pendidikan di Sumatra Barat, khususnya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Kali ini, bantuan itu murni dari sumbangan karyawan Chevron Pacific Indonesia. Sumbangan tersebut sekitar Rp193,4 juta untuk SMK 5 Padang dan Rp72 juta SDN 21 Nan Sabaris. Bantuan itu diserahkan di salah satu hotel berbintang di Kota Padang, Kamis (26/3). Specialist Corp Responsibility PT Chevron Pacific Indonesia, Corry Triwarnidani
kepada Singgalang mengatakan, bantuan itu sejalan dengan komitmen Chevron untuk mendukung pendidikan generasi muda dan melaksanakan program memperbaiki fasilitas pendidikan yang rusak. “Bantuan yang kedua ini sebagai bentuk lanjutan bantuan sebelumnya dan mengevaluasi apa bentuk kebutuhan lain terhadap sekolah yang dibantu. Oleh sebab itu, bantuan kali ini adalah murni dari sumbangan karyawan yang dikumpulkan,” ujar Corry. Dikatakan Corry, bantuan tersebut diperuntukan guna
lebih menyukseskan kegiatan belajar mengajar. Dana itu bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan sarana prasarana yang kurang, sehingga kualitas pendidikan bisa semakin meningkat. Kepala Sekolah diwakili Wakepsek, Yan Suhendri mengatakan, SMK 5 Padang mengucapkan terima kasih kepada Chevron yang telah membantu sekolahnya mulai sejak pembangunan sekolah yang rusak akibat gempa hingga saat ini. “Dengan bantuan itu, bisa semakin melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana seperti membeli karpet se-
kolah dan media pembelajaran seperti LCD atau infokus. Peralatan diperlukan sekolah oleh guru-guru dalam mengajar siswa,” ujar Yan Suhendri. Ditambahkan, dengan bertambahnya media pembelajaran diyakini SMK 5 Padang akan semakin baik ke depannya. Pengawas SMK 5 dari Dinas Pendidikan Kota Padang, Mulyadi mengatakan, setelah bantuan ini tentu diharapkan ada bantuan selanjutnya untuk peningkatan kualitas guru melalui berbagai pelatihan. Dengan demikian, kualitas pendidikan bisa semakin baik. (103)
FOTO BERSAMA - Jajaran pimpinan dan karyawan Chevron foto bersama dengan jajaran pimpinan dan guru SMK 5 Padang usai memberikan bantuan di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (26/3).(j.e syawaldi)
SINGGALANG .C-26
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
DUA PRAJURIT TNI TEWAS
TIGA BANGUNAN RUSAK, TNI-POLRI BANTU WARGA
POM TNI Razia
Mungka Dihantam Puting Beliung
PAYAKUMBUH- Buntut tewasnya dua prajurit TNI dari Seksi Intelijen Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara Senin (23/3) lalu, membuat korps Polisi Militer (POM) Subdenpom I/4-1 Payakumbuh melakukan razia besar-besaran terhadap penumpang dan kendaraan yang melaju di jalur Sumbar-Riau, Kamis (26/3). Di antara titik lokasi yang dijadikan pusat razia antara lain di Kelurahan Tanjuang Anau Kec. Payakumbuh Utara dan di depan SPBU Parit Rantang, Paya kumbuh Barat, Payakumbuh. Selain diuber POM Payakumbuh, razia ini turut di-back-up Detasemen Pom I-4 Padang. Razia dipimpin Kapten CPM Arifin dari POM Padang dan Ko mandan POM Payakumbuh Let tu. CPM. Arlim yang merupakan putra asli Luak Limopuluah. Me nurut Arifin dan Arlim, selain mela cak keberadaan pelaku dugaan pembunuhan terhadap dua anggota TNI di Aceh, yang bisa jadi kabur ke Sumbar via Riau, juga karena beberapa alasan. Antara lain, mencegah adanya penggunaan atribut TNI secara liar, baik yang diguna kan sipil, maupun pensiunan TNI. Termasuk, atribut yang kerap dipasang di kendaraan. “Razia ini, juga dilakukan demi meng ganti sipasi penyebaran gerakan paham ISIS, ajaran radikal,” tegas dua perwira POM TNI itu. Pantauan Singgalang, saat melakukan razia, puluhan anggota POM Payakumbuh dan Padang tampak mencegat laju kendaraan yang mereka curigai. Dalam razia Penega kan Ketertiban (Gaktib) tersebut, POM menertib kan sejumlah mobil dan sepeda motor yang memasang stiker TNI di plat nomor polisi kendaraannya. Sejumlah warga yang memasang logo tersebut diminta untuk membuka stiker tersebut. Selain itu, Tim juga mengaman kan topi serta baret dari seorang warga sipil yang menggunakan kendaraan roda empat. Selain itu, Anggota PM yang melakukan razia, juga meminta seorang pensiunan TNI untuk membuka jaket loreng TNI yang ia kenakan. Razia ala POM ini, mengaget kan pengendara. Ini dibuktikan, dengan tidak sedikitnya pemilik kendaraan yang memilih belok kanan, saat mengetahui adanya razia tersebut. Awalnya pengen dara mengira, razia dilakukan POM untuk mem-back-up razia rutinan Sat Lantas Polres Payakumbuh. (501)
LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG
Belum jelas duduk tegak pencairan bantuan rehab rekon bagi korban pemilik 150 unit bangunan yang rusak akibat bencana angin puting beliung beberapa waktu silam di tiga nagari di Kecamatan Luhak, peristiwa serupa kembali terjadi di Limapuluh Kota. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Rabu (25/3) malam dila porkan, bencana puting be liung disertai hujan badai melanda dua nagari di Ke camatan Mungka. Masingmasing, Nagari Simpang Kapuak dan Nagari Sungai Antuan. Akibat peristiwa tersebut, tiga unit bangunan warga rusak berat. “Angin sangat kencang.
Ada tiga bangunan warga yang rusak,” sebut Seven Loviansyah, anggota Intel Kodim 0306 50 Kota yang turun membantu korban bersama anggota Kodim dan Koramil setempat, beberapa saat usai kejadian. Selain tentara, polisi juga mendatangi lokasi kejadian. Kepala Badan Penanggu langan Bencana Daerah (BP BD) Limapuluh Kota Irfan yang dihubungi Singgalang Kamis (26/3) sore membenar kan, akan halnya peristiwa tersebut. Menurut Irfan, aki bat angin kencang, ada tiga rumah warga mengalami kerusakan hebat di bahagian atapnya. Ditanya siapa pemilik ba ngunan, Irfan mengaku be lum mendapatkan data rill nya. “Kebetulan, saya sedang di Padang. Ada acara. Hu bungi saja pak Firmansyah (Kabid Kedaruratan BPBD,red). Beliau sudah saya pe
rintahkan, data kerugian materialnya,” pungkas Irfan. Hanya saja, ketika Singga lang menghubungi nomor telepon genggam yang biasa digunakan Firmansyah, ma lah tidak aktif. Mengingat di Nagari Sungai Antuan dan Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka cukup sulit ditemui kenormalan signal teleko munikasi, diperkirakan Fir mansyah masih berada di lokasi kejadian. Anggota DPRD Limapuluh Kota dari Fraksi PPP, Drh Harmen yang merupakan wakil rakyat daerah pemi lihan Harau, Guguak dan Mungka menyebut, ketiga bangunan yang rusak ini dua di antaranya terletak di Su ngai Antuan dan satu lagi di Simpang Kapuak. Di Sungai Antuan, bangun an yang rusak menurut Har men, merupakan milik Yusna (75) dan seorang lagi Nilma wati (39). Sedangkan di Su
18 Siswa SLTA Dibekali Wawasan Kebangsaan
ngai Antuan, bangunan yang rusak belakangan diketahui milik Yon Adisman (55). Saat hujan deras dan angin kencang menggoyang dae rahnya, baik Yusna, Nilmawati maupun Yon Adisman tengah berada di dalam rumah ber sama anggota keluarga. “Anginnya kencang. Lalu, atap rumah terbang begitu saja,” ucap Nilmawati, kepada Sing galang, terpisah. Hingga berita ini diturun kan, seluruh korban pemilik bangunan belum kunjung mendapat bantuan tanggap darurat dari pemerintah dae rah. Aparat TNI, Polri dan BPBD setempat, masih berada di lokasi kejadian, berkoor dinasi dengan aparatur pe merintahan nagari. Belum didapat informasi rinci, apakah ada bangunan warga lainnya yang meng alami kerusakan akibat musi bah tersebut. (*)
PEMKAB LIRIK PIHAK KETIGA
Batu Akik Suliki Incar Pasar Eropa Limapuluh Kota, Singgalang Belum cukup puas mem promosikan keunikan dan keindahan batu akik suliki, Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus mengaku siap melirik pihak ketiga (investor,-red) untuk mema
sarkan batu akik yang tengah diburu-buru kolektor itu ke pasar dunia, terutama Eropa. Hal tersebut diungkapkan Asyirwan Yunus, tokoh yang dianugerahi oleh Akiak Stone Indonesian Community (ASIC) sebagai salah stu
GULUNG ATRIBUT-Setengah malu, seorang pengendara sepeda motor di Jalur Sumbar-Riau, Payakumbuh, terpaksa menggulung atribut TNI yang dia kenakan, saat terjaring razia POM TNI Payakumbuh bersama POM TNI Padang, Kamis (26/3). (muhammad bayu vesky)
birokrat dan pejabat yang paling peduli terhadap keles tarian dan pengembangan bisnis ekonomi kreatif terse but, saban hari. Sebelumnya, Wabup dike nal tidak segan-segan mero goh kantong prribadinya hingga puluhan juta rupiah, hanya sekedar untuk mem beli batu akik ke pengerajin lokal dan ditebar cuma-cuma ke lingkaran istana melalui sejumlah Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK serta sederet pejabat eselon I di beberapa Kementerian. Menurut Asyirwan, se iring booming-nya budaya perbatuan akik di tanah air, saat ini batu akik suliki yang hamparannya terbentang hingga ke Guguak dan Aka biluru dan beberapa daerah lain di Sumbar, tak kurang dari 20 persen masyarakat nya yang selama ini mengang gur dan bekerja serabutan,
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
punya lapangan kerja dari batu akik. “Apa tugas Pemkab? Tentu tak cukup mempromosikan. Lebih dari itu, saya sudah perintahkan SKPD terkait, gandeng pihak ketiga. Ekspor ini batu ke Eropa. Kalau saat ini batu kita baru dibentuk menjadi cincin, lionting dan gelang, ke depan bagaimana lebih kreatif lagi,” tutur Asyir wan. Contohnya, dijadikan bross, kancing baju, asbak rokok, gelas, cangkir atau beragam pernak-pernik lain nya. “Kalau masih berkutat dengan APBD, kita sulit mem bangun pabrikannya di Lima puluh Kota. Insyallah, 2016 nanti, kita siapkan pabrik batu akik yang bisa jadi melibatkan investor,” lanjut Asyirwan. Ditanya sudah berapa ba nyak dirinya mengeluarkan uang untuk mempromosikan lumuik suliki secara pribadi, Asyirwan enggan menjawab nya. Menurut orang dekat Asyir wan Yunus, sejak populernya keindahan batu akik suliki, dalam sepekan, seminimal nya, Asyirwan membeli batu ke pengrajin hampir 20-an butir. Batu-batu itu, dia sebar kan ke pelosok tanah air. Diam-diam, Asyirwan mem promosikan dengan caranya sendiri. Tidak heboh. Bukan pencitraan politik. (501)
PAYAKUMBUH- Untuk meningkatkan wawasan ke bangsaan pelajar di Payakumbuh, sebanyak 18 SLTA di kota itu terlibat uji kemampuan dalam materi wawasan kebangsaan. Ke-18 sekolah itu, tampil dalam lomba cerdas cermat yang berlangsung di aula SMKN 2 Payakumbuh, selama dua hari. Kegiatan yang dimotori Kesbangpol, dibuka Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman, Kamis (26/3). Dihadiri Wakil Ketua DPRD Wilman Singkuan, dan sejumlah anggota Muspida lainnya. Dalam sambutannya, Yoherman, mengatakan, kegiatan cerdas cermat yang diadakan Kesbangpol, diharapkan, akan membentuk kepribadian yang utuh di kalangan generasi muda dalam memahami arti wawasan kebangsaan. “Karena dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan membentuk manusia Indonesia seutuhnya dan ma syarakat Indonesia seluruhnya, sebagai obyek dan subyek usaha pembangunan nasional menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” ujar dia. Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Payakumbuh Elfriza Zaharman, melaporkan, lomba cerdas cermat yang dige lar adalah untuk memotivasi pelajar di Payakumbuh men dalami empat pilar kebangsaan. “Bersama Kodim 0306/50 Kota, di bawah komando Letkol Inf. Trisno Widodo, kita sejak beberapa tahun belakangan ini gencar mem berikan pembinaan wasasan kebangsaan kepada gene rasi muda,” ujarnya. Dikatakan, materi empat pilar itu berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Setiap regu berkekuatan sembilan personil, dan akan melewati babak penyisihan, guna menetapkan sembilan regu yang tampil di babak semi final dan tiga regu ke babak final. Sekolah yang hadir, mulai dari SMA, SMK, MAN negeri dan swasta. (302)
TEKAN TINDAK INDISIPLINER
Pemko Bentuk Petugas Tindakan Internal PAYAKUMBUH - Dalam menekan tindak indisipliner di lingkungan Pemko Payakumbuh, kota itu membentuk Petugas Tindak an Internal (PTI), yang diam bil dari anggota Satpol PP. Saai ini, Satpol PP Payakum buh punya 10 PTI. Kesepuluh tenaga pilihan ini, dikukuhkan atau pemba retan oleh Sekdako Payakum buh H. Benni Warlis, didam pingi Kasatpol PP Fauzi Fir daus, dalam sebuah acara di halaman Kantor Walikota Bukik Sibaluik, Payakumbuh, Kamis (26/3). Sekdako Benni Warlis usai melakukan pembaretan, me negaskan, agar seluruh PTI mampu mendisiplinkan diri lebih dulu, baru mendisiplinkan anggota Satpol PP lain. “Pelajari tugas dan fungsi PTI, sebagai pejabat yang mampu melakukan pembe nahan internal di jajaran Satpol PP. Jika kain lapnya kotor, bagaimana mau member sihkan meja makan,” ujarnya. Untuk itu, sekdako berharap, disiplin, loyalitas, dedikasi dan mentalitas ang gota Satpol PP sebagai aparat penegak Perda di kota ini, semakin baik. Kehadiran PTI, diharapkan mampu menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas. Sementara itu, Kasat pol PP Fauzi Firdaus, menam bah kan, tugas kesepuluh PTI itu nyaris sama dengan ang gota Provos di kepolisian dan TNI. “Mereka bertanggung ja wab melakukan pembenah an ki nerja secara internal. Anggota Satpol PP yang indisipliner secara berjenjang, akan men jadi tanggung jawab anggota PTI untuk pembinaan,” katanya Kesepuluh anggota PTI itu, masing-masing Jamril, Arito Warman, Alfian, Maridri, Hen dri Asmadi, Hendrifo, Hasanul Faridillah, Tomi Princoah, Pinter Aleksander dan Tony Tri Putra. (302)
PEMBARETAN - Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, saat melakukan pembaretan kepada anggota PTI Satpol PP, di halaman balaikota Bukik Sibaluik, Kamis (26/3). (bule)
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)
BUKITTINGGI-AGAM
HALAMAN .C-27
Nurul Huda Dibantu Pemerintah
Kebakaran di Tilkam, Kerugian Rp400 Juta
AGAM- Pondok Pesantren Nurul Huda, Batu Karak, Kecamatan Lubuk Basung mendapatkan bantuan dari Pemkab Agam melalui Dinas Pekerjaan Umum. Bantuan berupa pembangunan mandi, cuci, kakus (MCK) sebagai bagian dari upaya membantu kelengkapan sarana prasarana anak didik yang mengikuti pendidikan di pesantren itu. Sekretaris Yayasan Pesantren Nurul Huda, Zulhendri Yusuf kepada Singgalang, Rabu (25/3) menjelaskan, dana yang akan diturunkan sebesar Rp300 juta lebih. Oleh pihak yayasan, dana akan digunakan untuk pembangunan fasilitas MCK bagi para santri dan guru serta pegawai yang ada. “Dana yang diberikan itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melengkapi sarana prasana yang diperlukan pondok pesantren,” katanya. Selama ini, para santri masih menggunakan fasilitas yang relatif kurang memadai dibanding jumlah santri yang kini sudah mengalami peningkatan. Di sana, kini terdapat 90 santri yang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Barat, Riau, dan lainnya. Dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah, berbagai kekurangan yang dirasakan selama ini tertutupi dan hasilnya akan dapat dirasakan untuk kepentingan mendukung program pondok pesantren dalam men jalankan kegiatan program belajar mengajar. Diharapkannya, akan terus ada bantuan dari berbagai pihak, tidak saja dari donatur yang selalu rutin membantu kelang sungan program di bidang pendidikan, juga tetap adanya dari pemerin tah secara berkelanjutan nantinya. (210)
TILKAM- Di tengah sebagian warga sudah mulai tidur, Kamis (26/3) sekitar pukul 01.00 WIB, mereka dikejutkan dengan terjadinya peristiwa kebakaran yang mengha nguskan sebagian rumah permanen milik Dasrina (66). Rumah itu terletak di Simpang 4 Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam), Agam. Tujuh unit mobil pemadan kebakaran (Damkar) dari BPBD Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang beberapa saat tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP) memberikan pertolongan untuk menjinakkan api. Sementara warga terdekat sudah berjibaku memberikan pertolongan menyelamatkan isi rumah. Akhirnya sebagian isi rumah milik korban berhasil diselamatkan. Informasi yang berhasil dikumpulkan Singgalang malam itu dari Aslim (38), menantu Dasrina mengatakan, api mulai kelihatan di dalam garasi mobil yang diawali bunyi dentuman beberapa benda yang terbakar. “Kami sekeluarga segera menyelamatkan diri ke luar rumah dan dalam sekejap warga sudah berdatangan memberikan pertolongan. Sejumlah barang milik keluarga berhasil diselamatkan dan beberapa saat kemudian mobil pemadam kebakaran datang dari BPBD Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang,” ceritanya. Paviliun bagian atas, garasi mobil, ruang warnet serta warung hangus dilalap api. Satu unit mobil Xenia, dua sepeda motor, 1 vespa, dua unit mesin giling padi (heler keliling) serta 9 unit komputer di ruang warnet hangus. “Diperkirakan kerugian material sekitar Rp400 ribu. Alhamdulillah kami sekeluarga, mertua laki-laki Tamar St. Marah, Dasrina, istri saya sendiri Dewi Puspa Sari dan dua orang anak kami berhasil ke luar rumah menyelamatkan diri dalam kobaran api yang tengah melalap bagian paviliun, garasi mobil, ruang warnet dan warung bagian depan,” tambahnya. Di tengah kerumunan ratusan masyarakat malam itu juga turun ke TKP Camat Tilatang Kamang, Kurniawan Syah Putra, Kapolsek Tilatang Kamang AKP Joko Dwi Putro beserta anggota, Walinagari Koto Tangah Mashuri. “Kita sudah menyiapkan laporan untuk disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Agam sebagai langkah awal tanggap darurat. Terima kasih kepada masyarakat yang dengan sigap tiba di lokasi membantu menyelamatkan berang-barang berharga milik korban. Juga terima kasih kepada regu penyelamat dari BPBD Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang yang dengan sigapnya sampai di TKP menjinakkan api,” kata camat didampingi Kapolsek. Sekitar satu jam kemudian api berhasil dijinakkan tim BPBD Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang serta bantuan dari masyarakat. “Pihak kepolisian sudah memasang “police line” sambil menyelidiki dari mana sumber api yang melalap rumah milik Dasrina pensiunan guru itu,” tambah Walinagari Koto Tangah, Mashuri. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran. Sebagian harta milik korban masih bisa diselamatkan seperti, suratsurat berharga, pakaian dan lainnya. (517)
BERKOBAR- Api berkobar menghanguskan bangunan milik Dasrina (66) di Simpang 4, Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Kamis (26/3) pukul 01.00 WIB dini hari. Akibat musibah itu korban mengalami kerugian sekitar Rp400 juta.(maswir chaniago).
BUKITTINGGI BERPOTENSI BANJIR
Warga Harus Waspadai Perubahan Iklim BUKITTINGGI - SINGGALANG
Warga Bukittinggi diimbau mewaspadai perubahan iklim yang melanda Sumbar secara merata akhir-akhir ini. Meski daerahnya tinggi, kota ini tetap berpotensi ter jadinya banjir. “Untuk antisipasi berbagai kemungkinan bencana, kun cinya pada kesiagaan warga baik perorangan maupun keluarga dan lingkungan,” tegas Asisten II Setda Bukit tinggi, H. Ismail Johar. Dia menyampaikan imbau an itu sekaitan cuaca kurang bersahabat yang melanda Kota Jam Gadang dan daerah
lain beberapa waktu bela kangan. Cuaca sering ber ubah. Jika dari pagi terang benderang, bisa saja menje lang tengah hari hujan deras mengguyur. Lebih parah lagi, hujan diiringi angin dan petir. Sering juga terjadi hujan sepanjang hari dan malam. Yang paling diwaspadai, menurut Ismail menjawab Singgalang, Kamis (26/3), ancaman banjir kiriman. Genangan air bisa saja terjadi di manapun, kalau saluran air tersumbat. Perhatian warga sangat diharapkan. Riol atau bandar dekat peru mahan hendaklah diantisipasi agar tidak tersumbat. “Jika warga mendapati riol tersumbat, secara spontan
atensinya kita harapkan turut membersihkan,” ujarnya. Upaya itupun mesti diringi kewaspadaan dalam mem buang sampah. Jangan mem biarkan sampah plastik dan jenis lainnya berserakan dekat riol, karena hal terse but berpeluang mengakibat kan penyumbatan. Selain itu, sampah rumah tangga yang dibuang ke bandar juga meng akibatkan pendangkalan di samping penyumbatan. “Ba nyak dampak yang ditimbul kan jika kurang waspada dalam masalah sampah,” ujar mantan Kabag Perekonomi an Setda Bukittinggi itu. Yang amat diperlukan di era sekarang menurutnya kepedulian secara bersama.
Ada sampah dalam plastik asoi di depan rumah warga dan berdekatan riol lalu tersumbat karena dibuang ke dalamnya. Ironisnya, warga menelpon walikota atau pe jabat SKPD terkait. Idealnya persoalan itu tak mesti sam pai ke pimpinan daerah. Justru warga bersangkutan bisa saja membuangnya di tempat yang disediakan. Dari itulah, menurutnya, harapan ke depan bagaima na membangun kota yang cerdas. Bukan kota yang segala-sesuatunya disiapkan atau diselesaikan oleh pemko saja. “Mesti ada kekompakan dan kepedulian untuk kepen tingan bersama,” ujarnya. (507)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Jumat, 27 Maret 2015 (6 Jumadil Akhir 1436 H)