Selasa, 31 maret 2015

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

SINGGALANG

HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

28 Halaman Dalam 3 Bagian

Rp4.000,-

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

: : : : :

05.05 12.25 15.30 18.29 19.37

WIB WIB WIB WIB WIB

jadwalsholat.org

CERMIN Perkiraan Anda tentang kemungkinan adanya masalah sering lebih besar daripada masalah yang sebenarnya (MARIO TEGUH) Gadang tungkuih indak barisi, gadang galogok indak bamalu (Berlagak sombong dan angkuh biasanya kurang rasa malu) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

KOMENTAR

Tak Sekadar Reward and Punishment OKKI TRINANDA MIAZ

Bersambung ke hlm A-9

DI RUANG FRAKSIGOLKAR

Ketua Fraksi Golkar versi Munas Ancol Agung Gumiwang bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar Fayakun Andriyadi serta sejumlah anggota mengangkat tangan usai memberi keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3). Mereka berhasil memasuki kantor Fraksi Partai Golkar di DPR yang ditutup kubu Munas Bali. (antara)

SOAL KOALISI, PARTAI DEMOKRAT LEBIH FLEKSIBEL

IP Masih Teratas PADANG - SINGGALANG

PALANTA

Jadian Palajaran “IBO awak jo pak gaek ko. Ambiak pitih di bank lansuang dirampeh dek urang jaek,” kato Uncu Labai. “Itulah Ncu, urang jaek ko indak pandang bulu manjambret doh. Indak pernah nyo bayangkan, andaikan itu bapak atau angkunyo surang,” apo nan dikatoan Uncu ditanggapi Udin Kuriak. “Samo-samo wak sumpahi se tukang jambret tu baa nyo Ncu. Urang lah tabik paluah dek bakarajo, inyo tibotibo marampeh se. Den yakin gaek ko mungkin lah bapuluah taun dek manyimpan pitih, kini dirampok lo dek urang jaek,” kato Tacin Barain. “Den juo yakin bantuak itu Cin,” sambuang Uncu. “Apak ko maambiak pitih tabuangan sabanyak itu pasti ado mukasuik gadang mah. Misalnyo ka mambangun rumah untuak anak cucunyo, atau ka mambali kaparaluan lain. Kini, tibo-tibo se ado nan marampeh bantuak itu,” kecek Udin. “Itulah, tukang jambret ko samo jo urang maliang, marampok, indak amuah bajariah bausao,” kato Kudun. “Iko paralu manjadi palajaran dek awak basamo. Karano bak kecek bang napi, kajahatan indak cuma karano niaik, tapi juo karano ado kasampatan,” kato Tan Baro. “Mukasuiknyo Tan?” Tanyo Uncu. “Ambo yakin, gaek ko lah diintai sajak dari bank. Karano nampak maambiak pitih banyak deknyo surang se, indak ado nan mangawani, timbua niaiknyo untuak Bersambung ke hlm A-11

Pojok + IP masih teratas - Gubernur deyen mah + Wagub tutup acara pacu kuda - Lacuik kudo stek pak wagub nak kancang lari-e

Rencana pemilihan gubernur Sumbar telah memunculkan sejumlah bakal calon. Terkuat masih incumbent, Irwan Prayitno, disusul Fauzi Bahar dan Shadiq Pasadigoe.

PERSENTASE ELEKTABILITAS TERTUTUP BACAGUB SUMBAR

Irwan Prayitno Fauzi Bahar Shadiq Pasadigoe Muslim Kasim Nasrul Abit Epiyardi Asda

: 31,3 : 13,7 : 11,8 : 6,9 : 6,4 : 4,6 Sumber: Median

DEFIL Wartawan Muda

Popularitas Irwan Prayitno (IP) mencapai 82 persen, sedang Fauzi Bahar (Fz) 64,9 persen. Meski begitu, elektabilitas Fz hanya 13,7 persen, sedang IP 31,3 persen. Tidak satupun kandidat berada di atas itu. Jarak antara IP dan Fz cukup jauh, apalagi dengan kandidat lain. Shadiq

Pasadigoe (SP) elektabilitasnya 11,8 persen, disusul Muslim Kasim 6,9 persen, Nasrul Abit 6,4 dan Epiyardi Asda 4,6 persen. Inilah hasil survei yang dilaksanakan Media Survei Nasional (Median) dari 28 Februari sampai 7 Maret di Sumbar. Median terregistrasi di KPU dengan nomor 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014. Simulasi Sementara itu pengamat politik

Asrinaldi tadi malam menyatakan, ia belum tahu hasil survei tersebut. Tapi, kata dia, beberapa nama cagub dari hasil survei sebelumnya yang dilakukan berbagai pihak terdapat nama Irwan Prayitno (IP), Shadiq Pasadigoe (SP), Muslim Kasim (MK), Fauzi Bahar (Fz), Epyardi Asda (EA), dan Mulyadi (M). Sementara, untuk nama yang juga digadang-gadangkan akan menjadi wakil gubernur Syamsu Rahim (SR), Nasrul Abit (NA), Syukri Bey (SB), Endang Irzal (EI), dan Indra Catri (IC). “Dengan memperhatikan, nama calon ini barangkali dapat dilakukan simulasi, yaitu dengan melihat kemungkinan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertanding,” kata dia. Simulasi ini dilakukan dengan memperhitungkan beberapa variabel,

Promosi TdS Belum Terlihat Padang, Singgalang Jika tak ada perubahan, rencananya Tour de Singkarak (TdS) 2015 akan diselenggarakan pada Juni mendatang. Namun, geliat promosi di seantero kabupaten/ kota di Sumbar belum terlihat. DPRD Sumbar meminta dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumbar untuk segera beraksi. Termasuk berkoordinasi dengan kabupaten/ kota untuk menggelar acara pendamping di masing-masing daerah. Tahun 2015 ini, dari APBD Sumbar, untuk iven berskala internasional itu dianggarkan kurang lebih Rp7 milar. Yakni pada Disparekraf

Rp3 miliar dan untuk Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjaltarkim) Rp4,3 miliar. Dana pada Prajaltarkim digunakan untuk perbaikan jalan di kabupaten/kota yang menjadi rute untuk dilalui saat perlombaan TdS. Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Mochklasin mengatakan dua bulan yang lalu komisi yang salah satunya membidangi pariwisata dan olahraga ini telah mengadakan rapat dengan Disparekraf Sumbar. Salah satu inti pembicaraan yakni tentang rencana kabupaten/ kota harus memiliki acara pendamping untuk menyukseskan TdS sebagai magnet penarik Bersambung ke hlm A-11

Bupati Sijunjung Serahkan FUAD IAIN Bukittinggi Dibutuhkan Umat dan Dunia Kerja Laporan Keuangan pada BPK tangan untuk mengaktualkan pesan-pesan Alquran serta Hadits dan strategi menyampai kannya kepada umat. Kemam puan untuk mengaktualkan sumber kedua pegangan hidup umat Islam itu yang dibarengi dengan cara berpikir yang lurus dalam memahaminya, dan kepiawaian menyam Bersambung ke hlm A-11

Bersambung ke hlm A-11

DIGELAR JUNI, DIANGGARKAN RP7 MILIAR

ADVERTORIAL

BUKITTINGGI - Kelangkaan ahli di bidang Agama Islam akan menjadi persoalan sosial yang amat serius bagi umat Is lam. Bayang kan apa yang akan terjadi ketika Alquran dan Hadits yang menjadi pegangan hidup umat Islam tidak bisa dipahami secara utuh oleh umat Islam sendiri. Umat Islam juga dihadapkan tan-

berikut peluang yang dimiliki calon, kemampuan personal calon dan besarnya kekuatan politik yang akan memberikan dukungan kepada calon. “Ada tiga variabel yang diajukan untuk menyusun simulasi ini, yaitu peluang yang dimiliki calon, kemampuan personal dan besarnya kekuatan politik yang mendukung,” kata dia. Ia merinci, pertama variabel peluang bakal calon bisa dijabarkan ke dalam indikator popularitas, aseptabilitas dan elektabilitas mereka dalam masyarakat. Ini memang penting untuk menjadi perhatian, terutama melihat basis dukungan masing-masing calon yang dituntut

ADVERTORIAL

www.indonesia.travel

SISTEM reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) merupakan dua bentuk tindakan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan. Kedua hal ini sudah lama dikenal didalam dunia pekerjaan, bahkan mungkin sebelum keduanya masuk dibahas di dalam materi ilmu manajemen. Tidak hanya dalam dunia kerja, semua hal lain dalam kegiatan sehari-hari kedua hal ini juga sering digunakan. Seperti orangtua yang mendidik anaknya dengan memberikan pujian atau hukuman, itu sudah merupakan bentuk reward dan punishment. Reward berarti ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan. Dalam ilmu manajemen, reward merupakan salah satu alat untuk meningkatkan motivasi para pegawai. Metode ini mengasumsikan bahwa, jika seseorang merasa senang atau bahagia, maka ia akan bersedia untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dan berulang-ulang. Sementara punishment dapat diartikan sebagai hukuman atau sanksi. Jika reward merupakan dorongan yang positif, maka punishment adalah dorongan dalam bentuk negatif. Namun demikian, apabila diberikan secara bijak, maka dapat memotivasi seseorang. Pada dasarnya

PAD ANG - Bupati H. YusPADANG Dalam penyerahan dowir Arifin Datuak Indo kumen itu, bupati didamMarajo menyerahkan pingi Asisten III Setdakab Sijunjung, Yofritas, Inspekdokumen laporan keuangan pemerintah Katur Daerah, Kenfilka dan bupaten Sijunjung tahun kepala Dinas Pengelola anggaran 2014 kepada Keuangan Daerah (DPKD) kepala Perwakilan BaHasmizon bersama bebedan Pemeriksaan Kerapa kepala bidang. uangan (BPK) Perwa- DOKUMEN - Bupati H. Yuswir Arifin serahkan Sementara kepala Perkilan Sumatera Barat, dokumen laporan keuangan kepada kepala BPK wakilan BPK Provinsi SuBetty Ratna Nuraeny. Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeny, Senin matera Barat, Betty Ratna Penyerahan dokumen (30/3). (nasrul rasyad) Nuraeny yang menerima dilaksanakan dalam satu dokumen, juga didampingi acara, Senin (30/3), pada ruang rapat kepala oleh sejumlah pejabat BPK tersebut. perwakilan BPK di Padang. Bersambung ke hlm A-11

IRIGASI - Gubernur Irwan Prayitno bersama Kadis PSDA Sumbar, Ali Musri dan Wakil Bupati Pessel, Edityawarman di pintu air proyek irigasi Batang Bayang, Senin (30/3). (humas)

Gubernur Resmikan Proyek Rp430 Miliar PAD ANG - Gubernur PADANG Irwan Prayitno meresmikan 45 infrastruktur sumber daya air senilai RP430,7 miliar di Pesi-

sir Selatan, Senin (30/3). Proyek itu terdiri kegiatan penunjang ketahanan pangan dan konservasi serta Bersambung ke hlm A-9

KAPAL UNTUK PILGUB

Fauzi Bahar Mulai Nyaman PA D ANG populer, elektaDANG ANG—Pilgub bilitasnya pun desebentar lagi, tapi mikian. para calon masih Kedua partai menunggu nasib punya masingdengan partai apa masing delapan akan maju. Fauzi kursi, lebih dari Bahar, dikabarkan 13 kursi atau 20 sudah nyaman, kapersen sebagairena diinformasiFauzi Bahar mana disyaratkan didukung Prakan UU. Lantas kenapa bowo dengan Gerindra-nya. Ketua Dewan Pimpinan Gerindra kuat anginnya ke Daerah (DPD) PAN Padang ini, Fauzi? Tak lain karena kedikabarkan sudah dapat ka- dekatannya dengan Prabopal. Selain PAN, kini Gerindra, wo. Nama Fauzi Bahar, memeski belum ada hitam di atas putih, tapi komitmen kuat mang sudah dibicarakan di sudah ia dapat. Dalam survei tingkat pimpinan pengurus Bersambung ke hlm A-11 terakhir, nama Fauzi cukup


INFO UTAMA

SINGGALANG .A–2

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Bidadari Kamang yang Kian Tersohor

CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

CUACA

Arief Pratama

Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

Konsul AS di Medan Adakan Seminar JAKARTA - Konsulat AS di Medan bersama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia, bagian dari jaringan global firma penyedia layanan jasa profesional PwC, beserta pimpinan daerah inovatif dari Sumatera berkumpul dalam acara Seminar Implementasi Solusi Smart City di PwC Learning Center di Mega Kuningan, Jakarta Acara yang diprakarsai PwC selaku tuan rumah diadakan dan dihadiri Wakil Duta Besar AS Kristen Bauer, Konsul AS untuk Sumatra Y. Robert Ewing, Direktur Departemen Perdagangan AS di Jakarta Rosemary Gallant, Penasihat bagian Sektor Publik dan Smart Cities, PwC Indonesia Malcolm Foo dan beberapa kepala daerah terkemuka di Sumatera. Dalam relis diterima Singgalang, Senin (30/3), Smart Cities merupakan sebuah teori kunci termukhtahir dalam ilmu tata kota yang mendorong pemakaian teknologi untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan kesejahteraan masyarakat serta pada saat yang bersamaan juga mengurangi pengeluaran. Smart Cities meningkatkan inovasi, menghasilkan teknologi, mendorong partisipasi masyarakat dan investasi dalam infrastruktur perkotaan yang memperkaya standar hidup, menyediakan iklim yang positif dalam investasi bisnis, meningkatkan pengelolaan sumber daya serta transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Dalam sesi seminar inovatif, PwC dan peserta mengevaluasi solusi, tantangan dan faktor kunci untuk meningkatkan Smart Cities, dan mendiskusikan visi dari tiap pimpinan daerah dan prioritas di daerah mereka masing-masing, termasuk langkah-langkah kebijakan yang perlu dipertimbangkan saat mereka kembali ke daerah asalnya. Program berlanjut dengan pertemuan makan siang yang diselenggarakan oleh Duta Besar AS Robert Blake dimana para Gubernur dan Walikota bertemu dengan para pengusaha Amerika yang menawarkan teknologi, produk serta jasa konsultasi Smart City. Perusahaan AS merupakan yang terbaik di dunia dalam bidang solusi Smart City, bekerjasama dengan pemerintah di seluruh dunia untuk mengimplementasikan perubahan. Tujuannya, meningkatkan kualitas hidup penduduk perkotaan. Salah satu firma telah membuat aplikasi (apps) Smart City untuk membantu pengaturan pengambilan sampah di sebuah kota di Indonesia, sementara firma lainnya telah menciptakan piranti lunak untuk pusat pemantau dalam mengawasi pemberian pelayanan di perkotaan serta dalam menanggapi krisis. (016)

BIDADARI KAMANG

Ali Fuadi dan rekannya memperlihatkan piagam dan karya dari batu asal Kabupaten Agam yang sering dinamakan Bidadari Kamang pada pameran batu akiak di RRI, Padang, Senin (30/3). (desrian eristha)

Orang Miskin Makin Merana PADANG - SINGGALANG Kenaikan BBM yang kembali diberlakukan pemerintah, benar-benar membuat masyarakat merana. Hidup bagi masyarakat ekonomi ke bawah terasa kian sulit. Mereka tidak tahu lagi harus mengadu kemana.

“ Antah baa caro iduik kini lai ko. BBM turun naik. Baru ka turun lah naik lo liak, (entah bagaimana cara hidup sekarang. BBM baru turun naik. Baru turun kini sudah naik lagi,” gerutu Minah, warga sekitar Pantai Padang, pada seorang temannya yang berjualan di kawasan itu

Senin (30/3). Menurut dia pemerintah seperti mempermainkan hidup orang kecil dengan turun naiknya harga BBM. Saat BBM turun sedikit banyak, hidup mereka terasa lebih ringan. Sebab beban sedikit berkurang. Sebaliknya saat BBM naik, hidup orang-orang kecil itu terasa begitu sulit. Betapa tidak, kenaikan BBM beriringan dengan naiknya berbagai kebutuhan di Pasar Raya. Ongkos angkutan untuk pulang pergi naik dengan sendirinya. Sebab sopir angkot beralasan, BBM yang mereka beli di SPBU telah naik. Karena itu mau tak mau ongkos harus dinaikkan pula. “Baru kasanang rasonyo iduik, kini lah susah lo baliak dek BBM naik ko, (baru senang rasanya hidup, kini susah lagi karena BBM naik),” ujar perempuan setengah

baya itu. Hal yang sama juga dikeluhkan Tini, warga Jati Parak Salai. Menurutnya, kenaikkan BBM benar-benar membuat hidupnya pelak. “Indak ado nan murah kini doh. Awak urang susah. Sado alah e maha. Apo lai BBM kini naik baliak, (tidak adanya murah sekarang. Saya orang susah. Semuanya serba mahal. Apa lagi BBM kini naik kembali),” ujarnya. Minah dan Tini berharap, pemerintah ke depannya lebih adil bagi masyarakat miskin seperti mereka. Sehingga hidup mereka yang susah tidak semakin susah seperti sekarang. Sementara, kenaikkan BBM akhir pekan lalu mengharuskan sejumlah sopir angkutan kota di Padang menaikkan ongkos bagi penumpang. Ongkos naik Rp1.000

dari biasanya Rp3.000 kini jadi Rp4.000 perorang. “Ya saya terpaksa menaikkan ongkos sejak BBM naik. Ongkos naik untuk masyaraka umum saja. Kalau anak sekolah tidak naik,” ujar Ujang, salah seorang sopir jurusan Siteba-Pasar Raya Padang, Ketika ditanya saat BBM turun lalu, dia mengaku tidak menurunkan ongkos penumpang. Alasannya karena jumlah penumpang saat ini tidak lagi sebanyak dulu. Kondisi itu membuat pendapatannya tidak mencukupi untuk keluarganya. Belumnya setoran bagi pemilik angkot yang dia bawa.”Sekarang orang banyak yang punya motor. Makanya jumlah penumpang Berkurang. Inilah alasan kami untuk tidak menurunkan ongkos saat BBM turun,” kilahnya. (107)

LAPOR SPT WP OP BERAKHIR HARI INI

KPP Pratama Terbitkan Surat Paksa Padang, Singgalang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang telah menerbitkan 938 surat paksa untuk wajib pajak orang pribadi (WP OP) dan badan yang tidak membayar pajak dan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajaknya. Jika tidak diindahkan, maka bisa berujung pada penyitaan, pemblokiran rekening, pencegahan, bahkan penyanderaan terhadap wajib pajak tersebut. “Kami sebelumnya juga telah mendatangi para wajib pajak, terutama wajib pajak usahawan untuk segera melaporkan SPT-nya,” kata Kasi Penagihan KPP Pratama Padang, M. Bayu Tjahyono kepada Singgalang, Senin (30/3). Bila para usahawan tidak juga melaporkan SPT-nya, maka izin usahanya bisa dicabut. “Pencabutan izin usaha ini berdasarkan edaran Sekda Padang pada camat sebagai tindaklanjut dari kerja sama Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumbar Jambi dengan Pemerintah Kota Padang. Di sana, dituliskan,

apabila wajib pajak di lingkungan masing-masing kecamatan tidak mematuhi ketentuan perpajakan, diminta para camat untuk mengingatkan bahwa administrasi perizinan para pengusaha pribadi tersebut akan dipertimbangkan kembali oleh pihak pemerintah daerah,” kata Bayu mengutip edaran Sekda, Nasir Ahmad tertanggal 26 Maret 2015. Selain itu, KPP Pratama Padang juga telah menyurati berbagai rekanan perusahaan seperti PT Semen Padang, Telkom, dan lainnya untuk melaporkan SPT-nya. “Jika tidak melaporkan SPT, maka perusahaan-perusahaan itu akan mem-black list mereka dari rekanan,” ujarnya. Dari data yang dimiliki lembaga ini, tercatat ada 788 wajib pajak usahawan yang sudah melakukan pembayaran pajak, namun tidak melaporkan SPT-nya. Untuk itu, jajaran KPP Pratama yang bernaung di bawah Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar Jambi ini su-

Wakil Ketua Persatuan Alumni Adabiah, Hilda Osmiati didampingi pengurus lainnya menyerahkan bibit tanaman herbal dan lavender kepada Kepala SMA Adabiah 2 Padang, Marniati Zamsya, Senin (30/3). (zulfadli)

dah menyurati mereka. “Yang sudah kami surati sebanyak 660 wajib pajak. Sisanya 128 lagi segera pula kami surati,” tuturnya. Sementara kepada wajib pajak yang tidak melaksanakan pembayaran pajaknya, KPP Pratama Padang juga telah menerbitkan surat tagihan pajak agar mereka segera membayar pajaknya. “Jadi penerbitan surat paksa, bukan serta merta. Kita telah melakukan berbagai tahapan untuk sampai di sana,” katanya. Belum capai target Sementara itu, sampai Jumat pekan lalu, penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi melalui elektronik filling (e-filling) untuk wajib pajak karyawan baru mencapai 30.211 SPT. Angka ini, masih dibawah realisasi tahun lalu yang mencapai 33.454 SPT. “Tapi itu angka sampai Jumat. Kita belum hitung yang Sabtu, Minggu hingga hari ini (kemarin-Red),” jelasnya. Secara total, yang sudah

menyampaikan SPT Tahunan Orang Pribadi mencapai 40.646 WP yang terdiri dari 27.728 WP untuk blangko SPT 1770 SS, 11.768 WP jenis blangko 1770 S, dan 1.150 WP berblangko 1770. Sedangkan, WP badan yang sudah melaporkan SPT mencapai 887. “Untuk penyampaian SPT Tahunan WP Badan masih sampai akhir April, sedangkan WP Orang Pribadi berakhir besok (Selasa, 31 Maret-Red),” ujarnya. Dia berharap, para WP yang belum menyampaikan SPT-nya dapat segera melaporkannya hari ini. Supaya, tidak terkena biaya administrasi akibat tidak melaporkan SPT. Bayu juga membeberkan, KPP Pratama Padang tahun ini menargetkan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan mencapai 58 persen untuk wajib pajak badan dari 10.700 WP efektif. Kemudian 44 persen dari 31 ribu wajib pajak usahawan, dan 67,5 persen dari 100.000 wajib pajak orang pribadi berstatus karyawan. (104)

BID AD ARI Kamang, nama batu akiak dari Jorong Pauh, BIDAD ADARI Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Padang Magek, Kabupaten Agam yang baru enam bulan belakangan ditemukan masyarakat Kamang. Kini batu itu makin tersohor di masyarakat Sumatera Barat serta daerah lainya seperti, Bali dan Kalimantan. Batu akiak (gemstone) ini, banyak menjadi objek kiriman, oleh-oleh, merchandise, bahkan komoditi jualan yang berharga bagi pecinta batu akiak seNusantara. Awalnya batu akiak Bidadari Kamang ini dikenal masyarakat Sumbar berkat kegigihan Ali Fuadi Dt. Muncak, yang selalu membawa nama Kamang Gemstone ke pameran dan kontes batu akiak yang diadakan oleh pemerintah maupun pihak swasta tingkat lokal maupun Nasional. Sekilas Ali Fuadi terlihat seperti pedagang batu akiak lainnya yang menjajakan berbagai batu akiak unggulan yang dibawa dari daerah, maupun yang dibawa luar Sumbar. Namun siapa sangka, ia merupakan anggota DPRD dua periode dari Kabupaten Agam. Berbagai sertifikat dan penghargaan didapatnya semenjak mengikuti kontes dan pameran batu akiak. Ali Fuadi Dt. Muncak didampingi Ridwan ditemui Singgalang, Senin (30/3) di stand pameran kilau Nusantara Gemstone RRI Padang mengatakan, batu akiak asal Ranah Minang memiliki kualitas dan keragaman yang tak kalah indah dan mahalnya dibanding batu cincin dari daerah lain. “Salah satunya baru-baru ini batu akiak yang kita bawa dari, Kabupaten Agam jenis Bidadari Kamang. Batu Bidadari Kamang saat ini banyak diburu kalangan pecinta batu akiak dari Sumatera Barat, bahkan saat ini batu akiak Bidadari Kkamang sudah dipakai Bupati Agam dan Wakil Bupati salah satu kabupaten di Kalimantan,” ungkap Ali Fuadi. Yang membuat dia bersemangat mengenalkan batu Bidadari Kamang ini, banyak pengrajin batu akiak terus bertumbuh. Profesi yang kini membanggakan bisa dikatakan tingkat pengangguran berkurang drastis apalagi kriminalitas. “Semua pemuda di Nagari Kamang sibuk dengan batu akiak Bidadari Kamang,” katanya. Dengan semakin dikenalnya batu Bidadari Kamang ini, dibentuknya suatu komunitas enam bulan lalu yang diberi nama ‘Bias Minangkabau Gemslover’, yang diketuai oleh Ridwan dan Ali Fuadli sebagai panasihat. Ali Fuadi yang juga anggota DPRD Agam ini, berkeinginan membentuk suatu komunitas. Nantinya komunitas ini yang akan melestarikan dan mengembangkan batu akiak Bidadari Kamang, sehingga dikenal masyarakat se-Nusantara maupun internasional. “Komunitas ini nantinya yang akan menyelamatkan terus keberadaan Bidadari Kamang,” kata Ali. Di samping itu, melalui kegiatan pameran ini ia berniat agar masyarakat Kamang ikut terus mengembangkan ekonominya. Sebab, ekonomi masyarakat di Kamang bukan hanya dimotori oleh batu akiak saja. “Masih banyak potensi lain yang selama ini tidak terkembangkan,” ujar Ali Fuadi yang selalu membawa nama Kamang Gemstone di tiap iven pameran dan kontes batu akiak skala lokal, Nasional maupun internasional. Selaku masyarakat Kamang, ia melihat potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia di daerahnya itu bisa terus ditingkatkan. “Jangan nanti identik batu cincin saja, Kamang harus jadi daerah dengan identitas ekonomi yang beragam. Kita, masyarakat Kamang siap mewujudkannya,” ujar Ali. (*)

Wagub Tutup Acara Pacu Kuda di Pd. Panjang Padang, Singgalang Wakil Gubernur, Muslim Kasim menuutup Pacu Kuda Serambi Derby 1 Padang Panjang di Gelora Bancah Laweh Batipuh X Koto, Senin (30/3). Hadir dalam acara itu Walikota Hendri Anis, Ketua Pordasi Sumbar, Forkopinda, dan beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemko Pandang Panjang. Muslim menyampaikan, pacu kuda merupakan budaya masyarakat sejak dahulunya yang dapat dikembangkan lebih baik lagi di masa mendatang. “Banyak dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Padang Panjang ini,” katanya. Dampak tersebut dirasakan pemilik kuda, peternak dan masyarakat masyarakat lainnya. ketiva acara dilaksanakan orang berbelanja juga banyak. “Saya yakin pacu kuda juga merupakan alek anak nagari ini akan menumbuhkan kreativitas dan mengembangkan jalinan silaturrahim yang erat,” katanya. Ia berharap gelora Bancah Laweh ditata lebih baik lagi. Pemko Padang Panjang mesti memikirkan dari sekarang tentang bagaimana sebuah lapangan olahraga yang baik. Pacu kuda selama dua hari itu memainkan 11 RES dengan hadiah terbesar Rp50 juta, juga dibagi dalam sepuluh kelas yang hadiahnya dari para sponsor dengan totol hadiah Rp160 juta. rel

HADIAH - Wagub Muslim Kasim menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemilik kuda dalam acara pacu kuda di Bancah Laweh, Padang Panjang, Senin (30/3).

Alumni Ingin Jadikan Adabiah Sekolah Bebas Nyamuk Padang, Singgalang Alumni Adabiah ingin menjadikan sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah sebagai sekolah bebas nyamuk. Mereka menyerahkan seratus jenis tanaman herbal dan seratus batang tanaman lavender. Lavender inilah tanaman yang bakal digunakan sebagai pengusir nyamuk. “Kami ingin almamater kami bebas dari nyamuk. Ini bagian dari upaya membuat nyaman para siswa, adik-adik kami,” ujar Wakil Ketua Persatuan Alumni Adabiah, Hilda Osmiati, Senin (30/3). Pemberian tanaman herbal aneka jenis ini dimaksudkan untuk memberi nilai

tambah kepada almamater. Sebab umumnya sekolah adiwiyata hanya menanam tanaman hias. Ide ini datang dari alm Hamdanur, alumni 73 yang baru meninggal pekan lalu. Adapun jumlahnya, kata Os, berkaitan dengan satu abad Adabiah. “Ini kami lakukan karena kecintaan pada almamater. Para alumni banyak memberikan wawasan keilmuannya pada orang lain diajak mengajarkannya ke adikadik mereka,” ujarnya sembari menyebut alumni bakal melakukan yang terbaik bagi almamater. Tak heran jika alumni telah melakukan sosialisasi repro-

duksi remaja, pelatihan siaga bencana. Jika tidak ada musibah yang menimpa salah seorang alumni, pasti telah digelar lomba nyanyi. Penyerahan dan kegiatan ikutannya tertunda seminggu lantaran ada duka yang melanda. Pembuatan kompos Alumni juga memberikan wawasan pertanian organik dan pemanfaatan tanaman untuk obat. Siswa SMA Adabiah 2 Padang dimotivasi membuat sendiri pupuk tanaman untuk taman mereka.” Memanfatkan bahan organik yang tersedia berupa pelapukan tumbuhan dan kotoran hewan. Selain memanfaatkan medium olahan lokal sebagai dekomposer. Unsur haranya

bisa lebih dari 70 jenis,” ujar Kepala Brigade Perlindungan Dinas Balai Pertanian Tanaman Hortikultura Sumbar Suardi sembari menyarankan pemakaian trichoderma agar penguraiannya lebih cepat. Suardi dan Burhan dari Lembaga Sertifikasi Tanaman Obat Organik beserta alumni juga mengajarkan pembuatan pupuk kompos. Alumni melakukan penanaman tanaman herbal di taman sekolah. Kepala SMA Adabiah 2, Marniati Zamsya menyebutkan kepedulian alumni ini membangkitkan semangat siswa dan para guru dalam menggapai adiwiyata nasional. (zul)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO UTAMA

KTB Beri Penghargaan pada Dealer

Sharp Dukung Earth Hour JAKARTA - Earth Hour sudah menjadi bagian dari warga dunia sejak 2009, melalui World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Earth Hour di kenalkan ke masyarakat Indonesia sebagai kampanye hemat energi dengan cara memadamkan lampu selama satu jam. Kampanye ini menyerukan penghematan energi dengan bersama-sama melakukan aksi pemadaman lampu secara serentak di seluruh dunia dimulai pada pukul 20.30-21.30 sebagai upaya untuk menekan lajunya perubahan iklim yang diakibatkan oleh lepasan carbon dioxide (CO2) ke udara karena penggunaan listrik yang berlebihan. PT Sharp Electronics Indonesia selaku perusahaan elektronik yang peduli lingkungan menyambut baik kampanye global earth hour. Dengan visi dan misi yang dimiliki Sharp untuk selalu berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, kampanye ini dirasa sangat sesuai. “Kami selaku perusahaan yang peduli terhadap lingkungan memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga pelestarian lingkungan, kami mengundang seluruh karyawan pusat dan cabang serta stakeholders lainnya untuk ikut menyukseskan kegiatan ini dengan cara memadamkan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam,” ungkap President Direktur SEID, Fumihiro Irie dalam siaran pers yang diterima Singgalang, Senin (30/3). Pada pelaksanaan earth hour, PT SEID berhasil menghemat sekitar 550.000 watt dengan memadamkan lampu billboard di seluruh Indonesia, lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai kantor di Pulogadung, Karawang dan seluruh kantor cabangnya selama satu jam. Tidak hanya bertepatan dengan kampanye earth hour, pabrik baru PT Sharp Electronics Indonesia di kawasan industri KIIC Karawang Barat sudah menerapkan konsep bangunan ramah lingkungan. (006)

HALAMAN .A-3

UCAPAN SELAMAT - Usai melantik Satgassus P3TPK, Kajati Sumbar Sugiyono memberikan ucapan selamat di Aula Kejati Sumbar, Senin (30/3). (metra/humas dan penkum)

KAJATI BENTUK SATGASSUS PIDANA KORUPSI

Jaksa Harus Punya Legalitas Moral PADANG - SINGGALANG Untuk mengoptimalkan penanganan tindak pidana korupsi, Kajati Sumbar Sugiyono melantik dan mengambil sumpah Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TPK) di Kejati Sumbar, Senin (30/3). Pelantikan tersebut dihadiri Wakajati Dr. Khairul Amir para Asisten dan Kabag Tata Usaha. Tim yang terdiri dari 36 jaksa itu dengan penanggug jawab Dwi Samudji yang sehari-harinya menjabat Aspidsus dan terdiri 3 tim. Tim Penyelidikan dan Penyidikan (Lidik) dengan koordinator tim Badrut Tamam dan Mochammad Jefri dengan Marlinov sebagai sekretaris dan 14 anggota. Tim Penun-

tutan dengan koordinator tim Mulyadi Sajaen dengan sekretaris Farizal dan 8 anggota. Dan Tim Eksekusi dan Penelurusan Aset serta Pengamanan Barang Bukti dengan koordinator tim Mulyadi, sekretaris Syafrizal dan 7 anggota. “Sebagaimana kita ketahui Jaksa Agung telah melantik dan mengambil sumpah Satgussus P3TPK di Kejaksaan Agung 100 orang dan pada kesempatan inilah kita di Kejati Sumbar baru dapat mereleasasikan pembentukan Satgassus P3TPK dan diharapkan akan bekerja dengan baik sesuai dengan harapan institusi Kejaksaan dan harapan masyarakat, bukan sekedar formalitas saja,” kata Sugiyono dalam sambutannya. Ditambahkan Sugiyono, penanganan tindak pindana korupsi sebagai white colour

crime tidak semudah penanganan perkara pidana lainnya, oleh karena itu perlu penanganan secara khusus dan serius dalam pengungkapannya. Hambatan-hambatan teknis dalam pengungkapan tindak pidana korupsi, telah menyebabkan berlarut-larutnya penyelesaian satu perkara korupsi dan hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada instusi yang menanganinya. “Maka untuk itulah penanganan kasus-kasus korupsi perlu dibantu dengan Satuan Tugas yang khusus untuk menangani perkara korupsi,” kata Sugiyono. Dikatakan Sugiyono, masyarakat menghendaki hukum tidak lagi menjadi alat untuk kepentingan penguasa, ataupun kepentingan politik, walaupun banyak faktor di

luar hukum yang turut menentukan bagaimana hukum senyatanya dijalankan. Fenomena ini harus direspon secara positif oleh setiap aparat penegak hukum termasuk Satgassus P3TPK untuk terus menerus berupaya meningkat kinerjanya, sehingga tujuan penegakan hukum yang kosisten dan konsekuen yang berkeadilan dapat terwujud. “Setiap anggota Satgassus P3TPK harus menjadi sumber daya manusia Adhyaksa yang aspiratif, responsif dan pro aktif serta memiliki integritas moral, kemampuan intelektual dan kemampuan profesional yang tinggi,” ujar mantan Wakajati NTT itu. Koodinator Tim Lidik Badrut Tamam mengatakan akan langsung action setelah dilantik. “Kami akan langsung action,” kata Badrut Tamam.(013)

JAKAR TA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) JAKART menyerahkan satu buah unit Mitsubishi Mirage kepada pemenang penghargaan Mitsubishi Dealer MMC CS Performance Program kepada PT Bumen Redja Abadi Semarang. Penyerahan dilakukan secara simbolis perwakilan manajemen MMC Marketing Division, Kosei Tamaki, Jumat (27/3) di Jakarta. Juru bicara KTB, Intan Vidiasari kepada Singgalang, Senin (30/3) mengatakan Mitsubishi Dealer MMC CS Performance merupakan sebuah program penilaian performance pelayanan dealer kendaraan penumpang yang dilakukan KTB. Penilaian kepada dealer resmi Mitsubishi dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada dealer atas prestasi dan kinerja dalam mencapai kepuasan pelanggan, yang telah diselenggarakan selama tiga periode sejak 2012. Dikatakan, rogram Mitsubishi Dealer MMC CS Performance 2014 diikuti seluruh Dealer 3S passenger car Mitsubishi yang sudah beroperasi mulai Januari 2014. Pelaksanaan program Mitsubishi Dealer MMC CS Performance dimulai dengan melakukan assesment pada periode Januari-November 2014 yang evaluasinya dilakukan secara rutin. Evaluasi dan penilaian dilakukan terhadap dua aspek utama. “Pentingnya kepuasan pelanggan dalam kegiatan bisnis PT KTB, tidak hanya menjual kendaraan tetapi juga kepuasan pelanggan dan citra brand kendaraan Mitsubishi. Semakin hari masyarakat terus mengharapkan dan menuntut kepuasan pelanggan yang semakin tinggi,” ujar Kosei Tamaki. Dikatakan, pihaknya ingin menekankan kepada pelanggan bahwa kepuasan pelanggan Mitsubishi merupakan hal yang selalu diusahakan dan juga merupakan inti dari apa yang dilakukan. Itu semua tidak dapat tercapai tanpa bantuan dealer owner, sales, customer service officer serta semua pihak yang ada pada rantai kegiatan. (602)

Executive General Manager of MMC Marketing Division PT. KTB, Kosei Tamaki (tengah) menyerahkan kunci mobil Mitsubishi Mirage kepada perwakilan PT Bumen Redja Abadi Semarang di kantor pusat KTB Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (27/3). (yusman)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A–4

UN 2015 Mengembalikan Harga Diri Guru PADANG - SINGGALANG Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2015 ini mengembalikan harga diri guru dan menggerakan ekonomi daerah. Para siswa pun juga lebih tenang mengikuti ujian tanpa ada stres atau tekanan terhadap kelulusan. Kondisi seperti inilah yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh guru, sekolah dan dunia pendidikan. Hal itu ditegaskan Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil menjawab Singgalang di kantornya, Senin (30/3). Disebutkan, dengan kembali ke sekolah menentukan kelulusan siswa, maka hak para guru bisa kembali dan kewibawaannya pun pulih. Lebih jauh disebutkan, perjuangan untuk mengembalikan harga diri guru tersebut sudah lama diperjuangkan PGRI Sumbar khususnya di saat Konferensi Kerja Nasional (Konfernas) PGRI Pusat pada 23-26 Januari lalu di Hotel Inna Muara

Zainal Akil

Padang. Salah satu dari pernyataan Konkernas mendesak pemerintah secara tegas melakukan pemulihan terhadap berbagai kebijakan dan peraturan yang menyebabkan praktisi pendidikan selama ini mengalami berbagai anomali. Diantaranya kurikulum 2013, Ujian Nasional (UN) dan sertifikasi guru. Dikatakan, keinginan PGRI berkaitan UN dijadikan sebagai bahan pemetaan pendidikan dan ternyata direspon pemerintah dengan baik setelah Konfernas PGRI di Kota Padang. Oleh sebab itu, lulusan ditentukan sekolah atau satuan pendidikan bukan dari hasil UN semata. Lalu, pencetakan soal diserahkan ke daerah-daerah atau provinsi sebaiknya di-

LDDI Agam Bantu Bangun Mushalla Kantor Polsek

BADMINTON PAB CUP

AGAM - Jemaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Agam berkomitmen secara terus menerus melakukan aksi sosial di mana berada, dan salah satunya melalui kegiatan gotongroyong membangun mushala di kawasan kantor Polsek Lubuk Basung. Ketua LDII Agam, Hadi Syahputra kepada Singgalang, Senin (30/3) menjelaskan, dalam menjalankan program sosial seperti gotongroyong membangun sarana ibadah tersebut melibatkan 15 anggota atau jemaah lembaga, sehingga fasilitas yang dibangun cepat siap dan bisa dimanfaatkan untuk ruang ibadah. ‘’Aksi goro yang dilakukan akan terus dilakukan sesuai permintaan pihak Polsek, sehingga keinginan bersama menjadi kenyataan dan hasilnya dapat dirasakan warga Polsek dan masyarakat sekitarnya,’’ katanya. Selama ini, LDII selalu memperlihatkan sikap positif bagi lingkungan dimana berada, sehingga setiap kegiatan yang ada seperti gotong royong membangun tempat ibadah atau juga membantu korban bencana yang terjadi lingkungan sekitar lembaga atau lainnya. (210)

Padang, Singgalang Setelah dua hari berlaga di babak penyisihan dan perempat final, Minggu (28/3), para atlet pertandingan Badminton PAB Cup antar wartawan dan Humas Kemenag Sumbar se-Sumatera Barat memasuki babak semifinal dan final. Sebanyak 23 partai tersingkir dan empat partai berhasil meloloskan diri ke babak semifinal. Keempat partai tersebut yakni tim PAB Dharmasraya, Kota Padang dua tim, dan satu tim dari tuan rumah. Babak semifinal berlangsung di Hall Pelataran Parkir Kanwil Kemenag, sukses menyita perhatian dan membangkitkan adrenalin para penonton. Permainan keempat tim cukup membuat histeris para penonton, karena masing-masingnya memiliki kekuatan smash yang tajam. Ditambah lagi keempat tim sudah menjadikan badminton sebagai olahraga ru-

DIJUAL 1. Ruko 2,5 Lantai, pinggir jalan raya, PAM, Listrik 2 meteran Telpon 2 line. 2. 4 Kapling tanah, letak strategis. Yang berminat hubungi : 081275966369

DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000

KEHILANGAN STNK BA 5876 AF, a/n Siska Nofrianti. Hilang disekitar Ganting Padang. STNK Motor Vario BA 3507 AP, a/n Rika Afriyanti, E-KTP, NPWP, SIM C. Hilang disekitar Kota Padang. STNK Motor BA 5088 BG, a/n Diana Wahyuni. Hilang disekitar Padang. STNK dan Buku Keur Mobil Truk Colt Diesel BA 9164 JH, a/n Sukiman Rambe. Hilang disekitar Padang. STNK BA 6399 AF, a/n Musri. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 5862 BZ, a/n Yusmaniar. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 9135 ZU, a/n M. Rafi. Hilang antara Solok - Padang. STNK Motor BA 2083 BU, a/n Vivi Vitri Ilahi. Hilang disekitar Padang. STNK & BPKB Motor BA 3935 BJ, a/n Jondivia. Hilang di Cubadak Air. (KJ) STNK Motor BA 6126 WB, a/n Siti Hamidah. Hilang di Cubadak Air (KJ).

sambut baik dan ditindaklanjuti secara seksama semua pihak. Masing-masing menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan rasa tanggungjawab. Ditanya tentang akan melemahnya semangat para siswa untuk mengikuti UN setelah tak menjadi penentu dari kelulusan, Zainal Akil membantah. Sebab, semua itu tergantung kepada gurunya untuk menyuruh para siswa belajar maksimal. Kemudian, memberikan pengertian kepada para siswa bahwa ujian juga untuk mengukur kemampuan mereka, bukan hanya semata untuk lulus sekolah saja. “Kita berharap tak ada terjadi perbedaan mencolok nilai antara nilai sekolah de ngan nilai UN,” kata Zainal Akil. Perhitungan kelulusan, nilai sekolah 50 persen dan UN 50 persen. Dampak positif bagi siswa terhadap UN tahun 2015 ini akan membuat siswa belajar sepanjang hari. Di samping itu siswa semakin menghargai guru

dan orangtua semakin mengawasi anaknya. Lalu, efisien, efektif, dan ekonomi hidup serta keterlambatan soal dan kekurangan soal bisa diminimalisir. Penyimpanan soal-soal itu di sekolah masing-masing. Pelaksanaan UN siswa SMA/ SMK/MAN tersebut dilaksanakan 13-15 April. Kemudian, untuk UN SMP 4-7 Mei. Zainal Akil mengharapkan, bila hak guru sudah diberikan untuk bisa menentukan kelulusan dan amanah dan jangan disia-siakan. Ajari anak dengan kejujuran dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Lalu, menjaga soal tersebut supaya tak bocor karena soal tersebut adalah rahasia negara yang harus dijaga. “Bila dibocorkan berarti membocorkan rahasia negara dan melanggar hukum. Pemerintah daerah mengawasi dan memfasilitasinya. Jika ada yang kurang baik, dibina dan benahi secara bersama. Jika melanggar hukum diberikan tindakan disiplin,” ujarnya. (103)

Tim PAB Dharmasraya Raih Emas

DIBUTUHKAN SEGERA Bushido Group , Perusahaan yang bergerak di bidang Elactrical dan Interior Design, membutuhkan tenaga Jasa Design Gambar 3D yang meng uasai Program 3D Max, Sketcup, Photoshop dan Tenaga Administrasi yang berpenampilan menarik yang menguasai komputer di biadangnya, bila anda yang kami cari, Segera hubungi Cp.085290 479000 atau Kirim Lamaran ke Jln. Biruhun No.6 Samping RSUD Solok Simpang Rumbio Kota Solok Sumbar.

tin disela-sela kesibukan kerja yang cukup padat sehingga Hall Badminton sudah menjadi teman dalam menjalin silaturrahmi diantara pemain. “Tim PAB Dharmasraya yang terdiri dari Nelson berpasangan dengan Mulham dan tim Kanwil, Zilwadi berpasangan dengan Abdullah Alamudi berhasil melenggang ke babak final, setelah kedua tim ini berhasil melumpuhkan 2 tim PAB Kota Padang,” kata Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman yang juga didampingi Kabag TU dan Kabid Penmad serta Kasubbag di Lingkungan Kanwil kepada Singgalang, seperti dalam rilis yang diterima, Senin (30/3). Dalam agenda semula Kakanwil akan bertanding dengan Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno dalam pertandingan eksebisi yang dijdawalkan sebelum babak semi final. Namun karena ada agenda lain Gubernur belum bisa hadir memenuhi unda-

ngan panitia yang diketuai Kasubbag Humas, H. M. Rifki. Pertandingan final ini tak kalah dari iven-iven nasional lainnya, karena di bawah koordinator M. Ali sebagai koordinator para pemain dan wasit memasuki lapangan dengan rapi dan tertib. Setelah berusaha keras melawan tim PAB Dharmasraya akhirnya tim PAB Kanwil harus merelakan kemenangan kepada tim PAB Dhar masraya dengan skor 2-0. Tim dari Dharmasraya sejak awal pertandingan sudah terlihat unggul. Hal ini juga diakui tim Kanwil Buya Zilwadi. ‘’Kita akui potensi Dharmasraya sejak awal pertandingan sudah terlihat. Apalagi mereka masih muda-muda, mudah mengalahkan kita yang sudah berusia diatas kepala empat. Mudah-mudahan tim Dharmasraya ini bisa mewakili Kementerian Agama dalam iven lainnya,” kata Zilwadi. (106)

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

8 Pejabat Kemenag Pasaman Dilantik Pasaman, Singgalang Sebanyak delapan orang pejabat struktural dan fungsional di lingkunan Kankemenag Pasaman dilantik. Selain dilantik, ke-8 PNS tersebut langsung diambil sumpah jabatannya di Aula Kankemenag Pasaman, Senin (30/3). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, H. Abdel Haq, menjelaskan, dengan dilantiknya ke-8 PNS ini diharapkan mampu memberikan keteladanan, menggerakkan, memotivasi dan memanfaatkan potensi yang ada dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan instansi. “Jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan, anugerah, penghargaan dan tanggung jawab sebagai

wujud pengabdian,” ujar Kakan Kemenag Abdel. Abdel menilai dalam hal ini, segala sesuatu tugas yang baru dalam menjalankan tugas tentunya akan dialami, diharapkan nantinya PNS yang baru dilantik harus menjalaninya dengan kecakapan dan pemikiran yang intelektual, menjalankan tugas dengan mementingkan lembaga bukan pribadi. Di sisi lain, ke-8 PNS yang dilantik tersebut yakni Syamsul Khiar, sebelumnya menjabat sebagai kepala KUA Rao Selatan sekarang dirotasi menjadi Kepala KUA Kecamatan Mapattunggul menggantikan Syaifuddin Sinaga, serta Syaifuddin Sinaga dirotasi ke KUA Rao Selatan menggantikan Syamsul Khiar. Selanjutnya, Mukhlis Agoes

kepala MAN Rao Selatan dimutasi ke MAS YAPKU, Drs. Idrus sebelumnya menjabat Kepala MTsN Langsat Kadap dipromosikan menjadi kepala MAN Rao Selatan menggantikan Mukhlis Agoes. Kemudian, Yurnalis sebelumnya menjabat sebagai kepala MTsN Andilan dimutasi ke MTsN Langsat Kadap menggantikan kepala MTsN yang lama, Idrus. Muhammad Yanto sebelumnya sebagai kepala MIN Muaro Bangun dipromosikan menjadi kepala MTsN Andilan. Indra Fitri sebelumnya kepala MIN Bonjol dimutasikan menjadi kepala MIN Muara Bangun dan terkhir, Ermiyati yang dulunya guru di MIN Bonjol dipromosikan menjadi Kepala MTsN Bonjol. (410)

SMANSA Cup Solok Dibuka Solok, Singgalang Kejuaraan sepakbola pelajar yang digelar SMA Negeri 1 Solok (SMANSA Cup I) dibuka secara resmi oleh Walikota Solok, H.Irzal Ilyas Dt Lawik Basa dan ditandai tendangan bola perdana, Senin (30/3) di Lapangan Merdeka Solok dalam suasana hiruk pikuk dengan music marching band. Walikota dalam sambutannya mengharapkan selama penyelenggaraan kejuaraan sepakbola pelajar tingkat Sumbar, Riau dan Jambi ini sportifitas dijunjung tinggi, sehingga SMA Negeri 1 Solok diteladani, baik bagi tim yang ambil bagian saat ini maupun tidak. Kepada suporter, baik yang berasal dari pelajar yang timnya turun maupun tidak agar selalu memberikan dukungan sehingga kejuaraan ini berjalan baik dan sukses. ‘’Sebab, kita sama-sama mengetahui, warga Kota Solok amat haus hiburan, tetapi kita memiliki keterbatasan sarana dan prasarana olahraga,’’ kata walikota. Ke depan, SMA Negeri 1 Solok hendaknya lebih mengembangkan peserta, bukan lagi untuk tingkat Sumbar, Riau dan Jambi. Jika bisa untuk tingkat Sumatera. Sebelumnya, Ketua Konida Kota Solok, Endri Maran Pitorajo memberikan apresiasi kepada SMA Negeri 1 Kota Solok karena kejuaraan sepakbola tingkat pelajar ini lebih semarak jika diban-

TENDANGAN | Walikota Solok H.Irzal Ilyas melakukan tendangan bola perdana kejuaraan SMANSA Cu 2015. Terlihat Reinier, Ketua PSSI dan Andri Ketua Konida ikut mendampingi walikota. (wannedi saman)

dingkan kejuaraan pencak silat beberapa bulan lalu. Bukan hanya kawasan Merdeka yang berwarnawarni dengan baliho dan spanduk kejuaraan dari panitia pelaksana, PSSI Cabang Kota Solok, Konida dan lainnya, tetapi juga kawasankawasan tertentu lainnya di Kota Solok. Sedangkan Ketua PSSI Cabang Kota Solok, Reinier Dt Intan Batuah punya tanggungjawab untuk pengembangan persepakbolaan di kampung halamannya. Namun partisipasi dari berbagai komponen masyarakat amat diharapkan, sebagaimana suasana yang terlihat pada sore kemarin. Khusus Kepala SMA Negeri 1 Solok, Delfion menyatakan pelajarnya cinta olahraga, bukan cinta begal jalanan dan narkoba. Oleh karena

itu, pelajar yang yang bernaung di OSIS selalu proaktif menggelar berbagai kegiatan dalam menyalurkan hobi. Sisawa SMA Negeri 1 Solok punya komitmen menjunjung rasa sportifitas, sebagaimana kondisi selama ini. Ketua pelaksana Dwi Suyarto melaporkan, persiapan kejuaraan dan peserta yang ikut mengucapkan terima kasih kepada berbagai yang mendukung SMANSA Cup 2015. Tim yang akan berlaga terdiri dari SMK Negeri 2 Kota Solok sang juara kejuaraan pelajar 2014 dan 2015, SMA Negeri 1 Kota Solok, SMAN 1 Bukitsundi, SMAN Padang Panjang, SMAN Sungai Tarab, SMAN 1 Gunung Talang, SMAN 50 Kota, SMAN 14 Padang, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4 dan SMKN 2 Kota Solok. (209/oky)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO UTAMA

SINGGALANG . A–5

Bu Guru yang Mencipta Lagu A.R. RIZAL Wartawan Utama

Jus aneka rasa mangga apel pepaya ayo pilih yang mana jus buah yang disuka jus mangga aaa jus apel aaa jus pepaya aaa aaa aku suka KA TA -kata itu terucap AT merdu di dalam kelas. Saat itu tidak ada pelajaran berdagang buah-buahan. Nama buah-buahan didendangkan agar belasan anak-anak yang sedang belajar di sebuah ruangan di TK Adzkia di Taratak Paneh Kuranji, Padang menangkap pelajaran dengan baik. Ya, mereka sangat ceria. Tak ada yang tak hafal lagu itu. Maklum, lagu itu diciptakan oleh guru mereka sendiri. Arti Yusanti, oleh anak-anak ia sering dipanggil Ustazah Arti. “Jus”, demikian lagu mengenal buah-buahan yang diciptakan Ustazah Arti. Ia guru di TK Adzkia III. Setiap hari, ia bergumul dengan berbagai mata pelajaran untuk anak-anak didiknya. Di luar itu, perempuan kelahiran Ujung Gading, Pasaman ini membuat lagu anak-anak. Lebih dari 50-an lagu diciptakannya. Dari puluhan itu, ada yang sudah selesai dengan aransemen dan musiknya. “Lagu anak-anak itu langka. Apalagi, disesuaikan dengan tema pelajaran. Saya merasa tak nyaman, karena itu bikin lagu sendiri,” ujar Ustazah Arti menceritakan awal mula mencipta lagu anak-anak. Bernyanyi adalah metode pembelajaran yang sering dipakai dalam jenjang pendidikan usia dini. Metode ini membantu agar anak-anak bisa menangkap materi pelajaran dengan baik. Lebih lagi, bernyanyi sangat efektif menanamkan nilai-nilai dalam pembentukkan karakter anak didik. Masalahnya, tak banyak lagu anak yang diciptakan orang. Buk Guru Arti mengaku sedih, karena anak-anak tak bisa mengenal banyak lagu. Paling, lagu yang mereka kenal satu atau dua lagu yang sering didengarkan. Kalau lagu itu ke itu saja dinyanyikan di depan kelas, suasana belajar menjadi membosankan. “Karena tak banyak lagu anak, mereka sering meniru-

BERNYANYI. Ustazah Arti bersama murid-murid TK Adzkia belajar sambil bernyanyi. a.r. rizal

niru lagu orang dewasa,” ujar Ustazah Arti mengungkapkan kesedihannya. Berbekal pengalaman memainkan keyboard saat upacara bendera waktu SMA dahulu, alumni PG PAUD Universitas Negeri Padang ini memberanikan diri membuat lagu sejak 2004 lalu. Awalnya berat bagi Ustazad Arti. Maklum, kalau sedang membuat lagu, ia bisa tak tidur. Tapi, lama kelamaan semuanya jadi biasa saja. Sebenarnya, Ustazah Arti hanya pandai sedikit-sedikit memainkan keyboard. Karena itu, untuk membuat aransemen dan musik, ia meminta tolong kepada saudaranya yang bisa bermain musik. Kadang, ia dibantu oleh orang tua muridnya. Pernah suatu ketika, murid-muridnya akan mengikuti lomba bernyanyi. Sebenarnya, tak ada keharusan untuk menyanyikan lagu sendiri, tapi Ustazah Arti bertekad membuatkan lagu untuk mengikuti lomba tersebut. Tak butuh waktu lama. Lagu selesai, salah seorang orang tua muridnya yang pandai bermain musik kemudian membuat aransemen dan musiknya. “Alhamdulillah menang,” ujar Ustazah Arti sumringah. Tapi, bukan kemenangan yang menjadi alasan Ustazah Arti menciptakan lagu. Semua bermula dari kegetirannya melihat minimnya lagu anakanak. Saat pembelajaran di sekolah, Ustazah Arti mengaku kesulitan ketika tak ada lagu yang bisa mewakili tema

pelajaran. Ada misalnya, pelajaran mengenal buah dan sayur-sayuran, sementara lagu yang mirip dengan tema itu paling lagu “Balonku”. Tak mungkin pula lagu “Balonku” digunakan untuk menjelaskan buah dan sayuran. Belum lagi tema-tema pelajaran keislaman, seperti risalah Nabi dan sahabat atau pelajaran ibadah, tak ada lagunya. Karena itu, Ustazah Arti menciptakan berbagai lagu untuk mewakili tema-tema pelajaran. Ada lagu “Beribadah”. Lagu ini untuk menyampaikan materi pelajaran tentang ibadah. Lagu “Hijrah” adalah lagu yang menjelaskan pelajaran tentang sejarah hijrahnya sahabat Nabi Muhammad. “Tema lagu itu bermacammacam, disesuaikan materi pelajaran. Misalnya tentang mengenal panca indra, keluarga, adab bertetangga dan sebagainya,” jelas Ustazah Arti. Karena lagu ini untuk dinyanyikan anak-anak sebagai media pembelajaran, maka syairnya tak boleh rumitrumit. Menurut Ustazah Arti, kata-kata yang dipilih haruslah mudah diingat oleh anak-anak. Contoh saja lagu “Jus”: jus aneka rasa, mangga apel pepaya, ayo pilih yang mana, jus buah yang disuka...Sederhana bukan? Bagi Ustazah Arti membuat lagu itu kemudian menjadi gampang. Ia pernah membuat tujuh lagu dalam sehari. Masingmasing lagu ada yang dibuatnya dalam waktu lima, bahkan satu menit. Seperti di

suatu ketika, TK Adzkia melaksanakan sebuah acara bersama. Teman-teman Ustazah Arti mendapat kesempatan menampilkan sandiwara boneka di atas panggung. Biasanya, setiap acara, apalagi yang disaksikan anakanak, selalu ditutup dengan bernyanyi. Ketika temantemannya sedang menampilkan sandiwara, Ustazah Arti sibuk membuat lagu. Lagu itu itu pun diyanyikan sebagai penutup sandiwara. Judul lagunya “Bertamu”. Tidak semua lagu dibuat dengan mudah. Ustazah Arti mengaku harus berkerja keras membuat lagu untuk tema-tema pelajaran tertentu. Misalnya lagu yang bertemakan risalah Nabi dan para sahabat, ia mesti membaca banyak buku terlebih dahulu. Demikianpun lagu yang mengambil bahasa yang ada dalam Al-quran, Ustazah Arti mengaku harus bertanya kepada ahlinya. “Kalau mengambil bahasa dalam Al-quran kan harus diperhatikan betul. Misalnya, kalau salah saja lafas panjang dan pendeknya, artinya kan bisa salah. Karena itu, membuat lagu seperti ini kadang membutuhkan waktu lama,” ungkap Ustazah Arti. Kini, lagu-lagu Ustazah Arti sudah akrab di telinga muridmurid TK Adzkia. Demikian pun bagi rekan sejawatnya, lagu-lagu Ustazah Arti sering dipakai di depan kelas ataupun ketika mereka mengikuti pelatihan guru TK PAUD. Ustazah Arti pun tak berat hati berbagi dengan teman-

Balapan Yamaha di Sentul Sukses Sentul, Singgalang Balapan Yamaha Sunday Race With R Cup di Sirkuit Sentul, Bogor pada 27-29 Maret 2015 berlangsung sukses. Balapan satu merek Yamaha Sunday Race dibuka Minggu (29/3) GM After Sales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M. Abidin. Pantauan Singgalang, dalam iven yang diikuti 147 pebalap profesional dan komunitas itu berlangsung cukup seru, terutama di kelas Komunitas B yang berasal dari anggota klub motor R Series Yamaha yang terkenal sangat kompak. Karena di Komunitas B menggunakan motor spesifikasi standard dengan modifikasi terfokus pada bagian safety part saja seperti brake system dan steering system. Sedangkan di bagian fuel system dilimitasi modifikasinya, dimaksudkan agar lebih terjangkau oleh pebalap dan tidak terlalu mahal, sekaligus jadi ajang pembuktian kualitas R Series Yamaha. “Yamaha Sunday Race With R Cup 2015 di Sirkuti Sentul adalah penjenjangan setelah selama 27 Tahun Yamaha Cup Race (YCR) secara konsisten digelar di berbagai daerah di pelosok Indonesia. Sesuai temanya R Series, motor yang digunakan adalah YZF-R6, YZF-R25, YZF-R15,” ujar Abidin. Menurutnya, Sunday Race tidak hanya melatih para pebalap mendalami dunia

balap, tapi juga mendidik dan menambah jam terbang teknisi balapan, sekaligus juga tersedianya konten acara lainnya. Dalam Yamaha Sunday with Race R Cup, menurut

Abidin, juga melibatkan produk produk berkualitas dan brand terkenal di dunia racing sebagai pendukung utama. Setelah meraih kesuksesan di gelaran di acara YACR sebelumnya, kembali mereka

mendukung Racing Kit Market di Sunday Race yaitu Yamalube, IRC tyre, Pirelli tyre, PT Sakura Indonesia, PT Kayaba Indonesia, DID Chain, PT AAI Radiator, BRT, KYT Hemlet, dan Pertamax Plus. (602)

teman jauhnya, sehingga lagu-lagunya terdengar di Aceh dan daerah lainnya di Indonesia. “Kadang ada teman yang mengatakan lagu saya dinyanyikan di suatu tempat. Tapi, yang menyanyikan mungkin tak tahu saya yang membuatnya. Bagi saya, itu tak masalah,” ungkap Ustazah Arti. Bagi sebagian orang, mereka akan berpikir tentang royalty dari lagu-lagu yang diciptakannya. Ustazah Arti mengaku lagunya pernah direkam dalam sebuah album bersama. Ia mendapatkan imbalan. Ustazah Arti paham betul, hitung-hitungan royalty pastilah mahal. Tapi, bukan itu tujuannya menciptakan lagu. Ada imbalan yang lebih besar dari sekedar materi. “Saya ingin membuat 1.000 lagu. Semuanya untuk anak-anak Indonesia,” tekad Ustazah Arti. Atas lagu-lagu yang diciptakannya, Ustazah Arti mendapatkan penghargaan sebagai guru berprestasi dalam Milad ke-27 Adzkia. Beberapa lagunya menjadi pemenang dalam lomba yang diadakan Adzkia. Ustazah Arti juga menjadi guru teladan. Lagu-lagunya diserahkan kepada Adzkia untuk dibuatkan album agar bisa dinyanyikan oleh banyak anak-anak. “Ada album atau tidak, saya akan terus membuat lagu,” ujar Buk Guru Arti yang baru saja melepas masa lajangnya. (*)

MOTIVASI - PMR Wira SMA Adabiah 2 bersama KSR UNP Padang memotivasi anak yatim di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo Padang lewat outbond, Minggu (29/3). (zulfadli)

PBB COMPETITION

Gudep SMA 6 Padang Juara Padang, Singgalang Setelah melalui persaingan yang ketat akhirnya Sekolah Menengah Atas (SMA) 6 Padang keluar sebagai juara pertama lomba Persatuan Baris Berbaris (PBB) antar Gudep 2015 yang diadakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di halaman Mako Satpol PP, kemarin. Lomba yang bertajuk PBB Competition tersebut diikuti 12 Gudep terbaik. Masingmasing gudep terdiri dari 16 peserta. Gudep SMA 6 berhasil jadi terbaik setelah diputuskan tim juri yang terdiri dari Syaiful dari Kwarcab, Lithos (Paskibra) dan dari SPN Padang Basi, Faisal. Dengan demikian Gudep sekolah tersebut berhak memboyong tropi dan piagam dari Ketua Kwarcab Padang. Sementara peringkat dua dan tiga diraih, Gudep Polresta Padang dan SMK 5. Penyerahan hadiah utama

oleh Kabid Satpol PP, Fajar Sukma. Kegiatan yang dilangsungkan seharian tersebut bertujuan untuk generasi disiplin, berani dan setia. Panitia pelaksana yang juga Andalan Cabang Urusan Penegak Pandega Pramuka, Syofyan Effendi didampingi Sekretaris Kwarcab Tamrizal Dt Gadang menyebutkan, PBB Competition dimaksudkan untuk pembinaan mental dan spiritual. Selain itu untuk menambah wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, persaudaraan, persahabatan serta peningkatan keterampilan. Menurutnya, PBB Competition itu akan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas rasa persatuan, disiplin, sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu serta menanamkan rasa tanggungjawab.“ (406)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-6

KNPI Sumbar Bantu KPU Sosialisasi ke Pemilih Pemula

Pensiunan PDAM Meninggal Bunuh Diri AGAM - Editiawarman (57), pensiunan Pegawai PDAM Pekanbaru asal Ampu Kecamatan Lubuk Basung bunuh diri di kediamannya di Ampu, Senin (30/3). Korban ditemukan kerabatnya Upik sekitar pukul 06.30 WIB sedang tergantung dengan seutas tali nilon di depan rumahnya. Marseli, salah seorang keluarga korban kepada Singgalang menjelaskan, kematian korban tidak ada tanda-tanda pasti beberapa hari sebelumnya. Sebab, kondisi fisiknya tampak sehat dan tidak ada gejala aneh lainnya. ‘’Sehari sebelum kematian, korban sempat memberikan informasi kata minta maaf melalui SMS kepada salah seorang warga yang juga sesama pengurus mushala terdekat dengan korban,’’ katanya. Dan lagi, pada malam sebelum kejadian, korban masih bercengkrama dengan masyarakat lainnya, sehingga tidak ada tanda-tanda aneh yang dilakukan korban. Baru pada paginya warga digemparkan informasi bahwa Edi telah menjadi mayat setelah menggantung diri. Kapolres Agam AKBP Budi Eko Purwono menjelaskan, sesuai hasil pemeriksaan pihak medis, kejadian tersebut murni bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda tindak kekerasan pada tubuh korban. Semuanya itu telah melalui informasi yang akurat dari aparat kepolisian dan tim medis dan turut disaksikan Camat Lubuk Basung, walinagari dan walijorong yang turun langsung ke lokasi kejadian. ‘’Seperti biasanya, indikasi bunuh diri dipicu masalah keluarga, ekonomi atau masalah lainnya, sehingga korban merasa tertekan dan mengambil kesimpulan sendiri dengan menghabisi nyawanya melalui bunuh diri,’’ katanya. Meski demikian, hal itu patut menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya, agar hal yang sama tidak terulang dengan memberikan pencerahan semua pihak seperti dari pihak keluarga, pejabat setempat, tokoh masyarakat dan ulama, bahwa masih banyak solusi yang bisa diberikan jika sedang menghadapi masalah dalam kehidupan ini.(210)

FOTO BERSAMA

Walikota Padang berfoto bersama dengan Pelindo dengan Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur (AT3B) usai memfasilitasi pertemuan untuk mencari solusi harga CPO. (charlie humas)

TERKAIT HARGA CPO

Pemko Padang Fasilitasi Pelindo dengan AT3B PADANG - SINGGALANG

Gonjang-ganjing harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah di Teluk Bayur direspon Pemerintah Kota Padang dengan memfasilitasi pertemuan antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur (AT3B).

Pertemuan ini digelar di ruang Abu Bakar Jaar, Kantor Balaikota Padang, Senin (30/3). Dalam pertemuan itu, harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah telah disepakati kedua belah pihak. Akan tetapi, AT3B ingin ada kejelasan kompensasi dari harga yang telah ditetapkan tersebut. Harga handling CPO ke Teluk Bayur disepakati kedua belah pihak sebesar Rp 15.000 perton. Harga yang disepakati itu diharapkan

akan berdampak baik juga bagi perusahaan yang bernaung di bawah AT3B. ‘’Berapa pun harga yang ditetapkan, baik itu lima belas ribu atau tiga puluh ribu sekalipun kita sepakat. Akan tetapi kita tentu ingin tahu apa yang diberikan dan fasilitas apa yang kita dapat dari PT Pelindo II dengan harga tersebut,’’ kata Ketua AT3B, Agus Widiyanto di dalam rapat antara PT Pelindo dengan AT3B yang difasilitasi Pemko Padang. Dalam rapat itu, hampir seluruh perusahaan mengharapkan fasilitas yang diberikan jika harga Rp15 ribu itu ditetapkan. Selain itu perusahaan di bawah AT3B juga menginginkan, setelah disepakati harga sebesar Rp15 ribu dan ditandatangani, dilakukan sosialisasi selama tiga bulan untuk kemudian diberlakukan tarif selama dua tahun. Sementara PT Pelindo II sangat mengharapkan secepatnya diperoleh kata sepakat dengan AT3B. PT Pelindo

II berharap dalam waktu dekat ini seluruh direksi perusahaan sawit di bawah AT3B agar segera melakukan pertemuan dengan pihaknya untuk membahas kelanjutan kesepakatan waktu harga tersebut. ‘’Kita mengharapkan niat baik dari seluruh pimpinan perusahaan untuk menyamakan ini,’’ kata General Manager PT Pelindo II, Mulyadi. ‘’Harapan kita memang, permintaan seluruh pengusaha dapat dipenuhi dalam waktu dekat sehingga ada kepastian dalam bekerjasama,’’ tambahnya. Meski telah mendapatkan kata sepakat tentang harga, namun kesepakatan kompensasi yang akan diperoleh perusahaan belum mendapat titik temu. Karena itu, dalam waktu dekat ini akan dilakukan kembali pertemuan seperti yang diharapkan PT Pelindo II. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengharapkan agar kedua belah pihak segera mendapatkan titik

temu. Menurut Walikota, PT Pelindo telah menyepakati harga handling CPO sebesar Rp15 ribu/ton. ‘’Silahkan negosiasi antara kedua belah pihak, akan tetapi pertimbangkan juga masyarakat kita,’’ katanya. Dikatakan Walikota Mah yeldi, dengan terjadinya kepastian dari kedua belah pihak akan berefek ke masyarakat. Karena masyarakat hidup di pelabuhan dan perusahaan kebun sawit. ‘’Harapan kita diperoleh keputusan dalam waktu tidak begitu lama untuk kemudian kami bisa komunikasikan ke DPR RI dan menteri BUMN,’’ imbuhnya. Dalam pertemuan tersebut terjadi tolak angsur waktu pemberlakuan masa tarif CPO antara setahun atau dua tahun. PT Pelindo II meminta agar tarif diberlakukan selama setahun, sedangkan CPO minta dua tahun. Pemko Padang akan kembali memfasilitasi kedua belah pihak dalam waktu dekat ini.(103)

DEMI LINGKUNGAN

Kepala Daerah Diminta Terbitkan Aturan Batu Akik Padang, Singgalang Booming-nya batu akik di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat merupakan sesuatu yang positif, karena munculnya usaha ekonomi baru. Namun, hal itu perlu diwaspadai bupati dan walikota yang daerahnya memiliki banyak kandungan batu bernilai tersebut. “Sudah saatnya para kepala daerah menerbitkan sebuah regulasi atau aturan tentang pengambilan batu akik, supaya tidak menimbulkan bencana lingkungan,” kata Kepala Bapedalda Sumbar, Asrizal Asnan kepada Singgalang, kemarin. Selain berpotensi merusak lingkungan dengan pengambilan batu yang tidak sesuai prosedur pengelolaan lingkungan, pengambilan batu bernilai tersebut menurutnya

bisa pula memicu konflik sosial. Terutama pada lahan yang tidak bertuan. “Jika ada sebuah lahan yang tidak bertuan, maka batu yang ada bisa jadi rebutan dan berpotensi terjadi konflik antar masyarakat yang menginginkan batu akik itu,” katanya. Dari itu, menurutnya, perlu adanya sebuah regulasi yang mengatur pengambilan batu akik dan hal-hal lainnya, sehingga tidak merusak lingkungan yang bisa berpotensi bencana bagi keseluruhan masyarakat di kawasan setempat. Para kepala daerah disampaikannya, bisa melahirkan peraturan berupaya peraturan kepala daerah atau dengan cara membuat peraturan daerah (perda) bersama jajaran legislatif, sehingga ma-

syarakat yang mengambil batu tidak sembarangan melakukan pengambilan. “Jika sudah besar-besar, harusnya memiliki izin penambangan dan pada akhirnya harus pula direklamasi,” ujarnya lagi. Sebelumnya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya juga mewanti-wanti agar pemburu akik tidak sembarangan merambah hutan. Para pemburu akik harus tahu kalau ada izin bila ingin menambang batu. “Iya dong yang pasti jangan nge-rusak lingkungan. Itu pasti ada izinnya. Harus pakai izin pertambangan yang normal saja. Nggak boleh dia main asal masuk aja. Kan masuk dalam hutan kan ada UU-nya. Bisa melanggar aturan,” jelas Siti di Jakarta, belum lama ini, sep-

erti dirilis Detik.com. Aturan itu disampaikannya sudah disebar ke setiap instansi di bawahnya. Tapi, dia meminta kalau ada yang melanggar jangan asal mempidanakan. “Jangan main hajar saja,” pesan perempuan yang juga suka mengoleksi batu akik itu. Pemantauan Singgalang, hampir di seluruh tempat di daerah ini terdapat penjualan batu akik. Ada yang menjual dalam bentuk bongkahan dan ada juga yang sudah diolah menjadi batu-batu cantik yang memikat. Setiap hari, ada saja yang membicarakan tentang batu akik, sambil memamerkan koleksinya. Tidak itu saja, usaha lain yang berkaitan dengan batu akik, juga tumbuh dan berkembang dengan pesat. (104)

AJANG ICHEC TINGKAT ASIA TENGGARA DAN CHINA

Teguh, Alumni SMAN 1 Lubuk Alung Juara PARIAMAN - Berhasil meraih juara kedua dalam ajang Indonesia Chemical Engineering Challenge (ICHEC) 2015 tingkat Asia Tenggara dan China, yang dilaksanakan Institut Teknologi Bandung (ITB) 2014/2015, adalah satu kebanggaan bagi keluarga, sekolah dan daerahnya sendiri, Padang Pariaman. Teguh Yassi Aqosyah Putra, dalam kesehariannya dikenal dengan nama Ayung, adalah putra Lubuk Alung, Padang Pariaman. Anak pasangan dari Dr. Iwandi Sulin, dosen Universitas Tamansiswa, Padang dengan Tuty Yurneti, guru SMA 1 Lubuk Alung. Terlahir 1993, dari tiga bersaudara, berhasil membuat bangga Padang Pariaman dan Sumatera Barat, setelah pada tahun 2011 lalu, berhasil mencatatkan diri sebagai salah seorang penemu alat pendeteksi gempa dalam kompetisi yang diada-

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

kan ITB, dengan judul karya: Alarm Pendeteksi Gempa untuk Rumah Tangga, Perwakilan SMAN 1 Lubuk Alung, dan di tahun 2012, kembali menempatkan diri sebagai juara tiga lomba esai unit kesenian Minangkabau-ITB, dengan judul karya: Indonesia Tumpah Darahku, yang juga mewakili SMAN 1 Lubuk Alung. Keberhasilan ini selanjutnya mencatatkan dirinya menjadi mahasiswa Teknik Metalurgi, Fakultas Pertambangan dan Perminyakan ITB. Pada 2015, Teguh berkompetisi mewakili ITB, dalam lomba ICHEC, tingkat Asia Tenggara dan Republik China. Kompetisi yang diadakan sejak 30 Januari, dalam lomba bertema; Mineral Processing, teknologi pengolahan mineral, yang diperlombakan oleh Teknik Kimia ITB, seAsia Tenggara dan China tersebut, telah menempatkan

diri “Buyuang Padang Pariaman” ini sebagai Juara ke-2, pada kategori lomba Essai Mineral Processing (Essay Competition on Mineral Processing), dan berhak menerima hadiah sebesar US$. 200 dolar AS, yang diumumkan pada acara pengumuman lomba, 29 Maret lalu. Keberhasilan putra Lubuk Alung ini, tidak lepas dari adanya pola pembinaan dan komunikasi system dari SMA Negeri I Lubuk Alung, terhadap jaringan alumninya, sehingga mampu memberikan kebanggaan, bukan saja kepada SMAN 1 Lubuk Alung yang dipimpin Dian Mulyati Syarfi, tetapi juga daerah secara menyeluruh. “Juga menempatkan pikiran kita, bahwa Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman masih menyimpan calon-calon intelektual muda yang berkreasi dan dinamis, yang perlu ditiru oleh genera-

si berikutnya, dan menjadi pendorong bagi daerah untuk memperhatikan semangat generasi muda”. Tulisan Teguh (Ayung), yang dikemas dalam bahasa Inggris ini, berjudul; A phrase for the future development of low-grade Indonesia lateritic nickel ore, yang dalam terjemahannya; sebuah frasa tentang perkembangan masa depan nikel leterit kadar rendah Indonesia. Tulisan yang berjumlah enam halaman ini terinspirasi dari kondisi kurangnya perhatian pihak industrial terhadap pengolahan biji nikel berkadar rendah (laterit) di Indonesia. Sementara jika diperhatikan kandungan kadar nikel Indonesia berada dalam basis (kandungan) nikel laterit berkadar rendah, walaupun juga terdapat nikel kadar tinggi (saprolit). Berdasarkan pemaparan Ayung mengenai resume

(singkat) dari essay yang membawanya menjadi juara Asia ini, didasarkan kepada pemikiran, bahwa hingga data yang terbaca pada tahun 2014 kemarin, tercatat; Indonesia masih memiliki cadangan nikel sekitar 7,5 juta ton dalam bentuk nikel laterit. Umumnya, nikel laterit di Indonesia banyak terdapat di daerah Sulawesi, seperti Poomala dan Halmahera, serta di daerah lainnya seperti Kalimantan. Hingga saat ini, nikel yang cenderung lebih diambil hanyalah nikel saprolit, karena proses produksinya yang relatif mudah, dibandingkan dengan nikel kadar rendah. Diketahui, bahwa nikel kadar rendah (laterit) terkandung di dalam biji yang terdiri atas banyak pengotor (campuran), seperti Magnesium (Mg), Cobalt (Co), Tembaga (Cu), dan lainnya. (damanhuri)

PAD ANG - Tahapan pilkada belum dimulai, namun PADANG organisasi kepemudaan (OKP) mulai mulai melihatkan kepeduliannya. Seperti dilakukan KNPI Sumbar, yang su dah mulai melakukan pendekatan pada pemilih pemula. Ketua KNPI Sumbar, Defika Yufiandra, Senin (30/3), keberadaan pemilih pemula cukup penting dan menentukan terhadap partisipasi pemilih dalam pilkada serentak nanti. “Berkaca pada pileg dan pilpres 2014, memperlihatkan partisipasi dari pemilih pemula dapat dikatakan masih sedikit, padahal potensinya mencapai 30 persen dari jumlah penduduk Sumbar,” ungkapnya. Dalam pengamatannya, masih minim partisipasi pemilih pemula itu disebabkan oleh sejumlah faktor. Antara lain, faktor hari libur saat pemilihan berlangsung. Waktu libur banyak dari pemilih pemula yang umumnya siswa kelas III SMA/ sederajat serta mahasiswa memanfaatkan untuk tidur saja di rumah. “Sebab malam sebelumnya mereka begadang, sehingga tertidur saat waktu pemilihan berlangsung,” jelas Adek. Penyebab lainnya adalah kurang minat, kurang sosialisasi, tidak ada saudara yang jadi peserta pemilu yang akan dipilih. “Sehingga waktu pemilihan berlangsung, pemilih pemula lebih banyak menjadi penonton, ketimbang memberikan hak politiknya di kotak suara,” ulas Adek. Adek mengaku, mensiasati agar partaisipasi pemilih pemula tidak lagi berkurang pada pilkada nanti, KNPI selaku induk organisasi akan lakukan kerja sama (MoU) dengan KPU Sumbar, khususnya divisi sosialisasi, agar keberadaan suara pemilih pemula lebih bisa ditingkatkan. “Langkah MoU yang akan kami buat dalam waktu dekat ini untuk menjembatani upaya KPU memberi pemahaman kepada pemilih pemula supaya mereka menggunakan hak pilihnya pada pilkada nanti,” jelas Adek. Cara lain adalah membuat iven, mengajak melalui media sosial atau juga mendatangi para pemilih pemula ke lokasi sekolah atau kampus mereka bersama KPU Sumbar. “Ada juga cara mengajak komunitas siswa dan mahasiswa untuk peka terhadap pemilu,” papar Adek. Sementara itu Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra mengaku ada sejumlah kendala yang dihadapi KPU terhadap kalangan pemilih pemula. Pasalnya hari pemilihan pilkada nanti, Rabu 9 Desember 2015 adalah hari libur. “Kebanyakan dari pemilih pemula itu banyak yang tidak beri hak suaranya, karena tidak hadir di TPS akibat habis begadang pada malam belumnya,” terang Nova Indra. Untuk meminimalisir berkurangnya tingkat partisipasi pemilih pemula, menurut Nova Indra, harus ada upaya pemberian kesadaran sikap demokrasi pada pemilih pemula tersebut. Meski KPU punya kewajiban memberikan pendidikan demokrasi pada pemilih ini, namun yang paling vital adalah pemerintah daerah dan Kesbangpol. “Sayangnya, niat pemda dan Kesbangpol untuk mempush pelaksanaan pendidikan itu kepada pemilih pemula dinilai masih kurang,” terang mantan Ketua KPU Kabupaten Solok tersebut. Nova Indra minta baik pemda dan Kesbangpol punya kewenangan intervensi dalam memberikan pendidikan demokrasi melalui lembaga pendidikan atau pun lembaga yang ada di daerahnya. Itu bisa dilakukan pemda atau kesbangpol dengan memasukan materi tentang demokrasi dalam mata pelajaran PKN untuk tingkat SMA/sederajat maupun Pendidikan Kewiraan di tingkat perguruan tinggi. “Dengan cara itu, saya yakin tingkat nasionalisme dan rasa demokrasi pemilih pemula bisa ditingkatkan,” kata (defil) Nova Indra.(defil)

Axis Hadirkan Gaya Hidup Iritology PAD ANG - Merek produk layanan seluler Axis, kembali PADANG hadir dengan wajah baru pasca merger dengan XL. Kini merek layanan yang identik dengan warna ungu itu menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang simple. Terutama untuk sekedar menelpon, SMS, dan Data/ Internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit. Pengenalan kembali Axis kali ini ditandai dengan peluncuran program gaya hidup Iritology yakni penawaran layanan Ngobrol Irit, Ngenet Irit, Awet Irit yang dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, serta Act. Direktur/Chief Revenue & Customer Management XL, Rashad Javier Sanchez di Jakarta, Senin (30/3). ‘’Peluncuran kembali merek Axis, tindak lanjut dari proses merger dan akuisisi sebelumnya,” kata Dian Siswarini kepada Singgalang seperti dalam rilis yang diterima, Senin (30/3). Ia mengatakan, keputusan mempertahankan merek Axis adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masingmasing. Axis dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. “Nah, untuk Axis baru ini, kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit,’’ tambahnya. Ia mengatakan, manajemen telah memutuskan untuk mengembangkan Axis dengan target pada segmen yang sangat khusus. Masih banyak pengguna layanan seluler yang lebih membutuhkan layanan nelpon, SMS, dan sedikit data. “Tidak semua pengguna layanan seluler akan langsung berpindah ke layanan data sesuai dengan trend yang sedang terjadi. Pada segmen inilah Axis akan difokuskan untuk memberikan layanan terbaiknya,” ujarnya. Semua pengguna Axis, lama atau baru, akan menikmati tarif khusus untuk panggilan ke nomor XL dibandingkan dengan panggilan ke jaringan operator lain. Pada saat yang sama Axis menawarkan harga yang lebih baik untuk panggilan ke nomor sesama Axis dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, pengguna dapat terus menikmati manfaat dari jaringan dan komunitas pengguna yang semakin luas ditambah manfaat tambahan untuk panggilan ke sesama Axis di atas. Tarif layanan Axis akan lebih irit karena didukung dengan standar operasional yang lebih efisien setelah bergabung dengan XL. Meski menawarkan tarif layanan yang irit, pengguna Axis tetap dapat menikmati kenyamanan dalam berkomunikasi, baik untuk layanan percakapan (ngobrol), layanan SMS ataupun layanan Internet (ngenet) dengan kualitas yang sepadan. (106)


HUKUM-KRIMINALITAS

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Pencuri Murai Batu Diringkus PADANG - Mencuri burung murai batu seharga Rp30 juta, seorang pemuda diringkus anggota Polsek Padang Selatan. Tersangka yang bernama Niko, 30 diciduk di rumahnya Jalan Berok Nipah, Kelurahan Berok Nipah , Padang, Minggu (30/3). Kini, lelaki bertato itu mendekam di jeruji besi Mapolsek Padang Selatan. Tersangka diringkus berdasarkan laporan korban, Indra Jaya warga Jalan Berok Nipah, dengan No. LP 103/K/III/ Polsekta Padang Selatan. Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan olah TKP di tempat kejadian, dan melakukan penyidikan. Setelah mengumpulkan informasi dari saksi di lapangan, ternyata mengarah kepada pelaku. Berbekal dari keterangan saksi, polisi menangkap pelaku di rumahnya. Kepada polisi tersangka mengakui telah mencuri burung murai batu milik korban. Polisi pun segera menggiring pelaku ke Mapolsekta Padang Selatan untuk pengusutan lebih lanjut. Tersangka mengaku melakukan pencurian dengan cara masuk dari halaman belakang rumah korban. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian membuka pintu kamar tempat korban meletakkan burung kesayangannya. Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman, didampingi Kanit Reskrim Ipda Joko Sutrisno mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan tindak lanjut dari laporan dari korban. Pengakuan tersangka, burung tersebut sudah di jual di salah satu toko burung di Alang Lawas dengan harga Rp2 juta.(408/101)

Lima Perwira Dipindahtugaskan PADANG - Mutasi bergulir di Mapolresta Padang. Lima perwira dipindahtugaskan susai Surat Telegram (ST) Kapolda No. 412/III/2015 pada 28 Maret 2015. Kelima perwira tersebut adalah Kasat Narkoba Kompol Fery Effendi dimutasi ke Siaga Ops B Bagdalops Roops Polda Sumbar. Penggantinya Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman. Sementara yang jadi Kapolsek Pauh Kompol Wirman, sebelumnya menjabat Ka Siaga Ops B Bagdalops Roops Polda Sumbar. Kapolsek Padang Timur Kompol Jhon Hendri dipindahkan menjadi Kapolsek Koto Tangah. Jhon digantikan oleh AKP Febgendri, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sungai Geringging, Polres Pariaman. Kemudian Kapolsek Koto Tangah Kompol Saman Matanari menjadi Kabag Ops Dharmasraya. Kapolsek Kawasan Teluk Bayur AKP Rivow Lapu menjadi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (Solsel) dan penggantinya AKP Eri, yang sebelumnya menjabat Danki II Dalmas Sipasdal Subdit Dalmas Dit. Sabhara Polda Sumbar. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana mengatakan, perpindahan lima perwira itu sesuai surat telegram Polda Sumbar dan pihaknya belum mengetahui kapan serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan. Menurutnya, semua yang berganti posisi tersebut bekerja dengan sangat bagus dan aktif, serta telah menunjukkan sejumlah prestasi. (408)

SINGGALANG .A-7

Uang Yang Dipinjam untuk Umrah

PLEDOOI DIDIK PURNOMO

Terdakwa kasus dugaan korupsi simulator surat izin mengemudi yang juga mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol. Didik Purnomo menjalani sidang pembacaan pembelaan (Pledooi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (30/3).antara

Penjambret Babak Belur Dihajar Massa PADANG - SINGGALANG Seorang penjambret babak belur dihajar massa, setelah mencuri dompet di salah satu tempat di kawasan Padang Barat,Senin (30/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Tersangka adalah residivis yang bernama Dedi Saputra (25). Deri Oktazulmi / Guspa Yendri wartawan muda/madya

Dedi yang telah dua kali masuk LP Muaro Padang itu mencuri dompet Gusnawati,

(43), warga Kampung Jambak, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki). Saat diciduk disita dompet berisi uang Rp75 ribu dan surat-surat berharga. Sebelum kejadian korban bersama temannya Yusmaimi Janti (34) menuju ke Masjid Nurul Iman dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Dalam perjalanan dari rumah menuju ke lokasi, dia tidak ada menaruh perasaan curiga. Akan tetapi, sampai di lokasi datang pria dengan

menggunakan sepeda motor merek Honda Beat langsung menjambret dompetnya. Saat dijambret sepeda motor yang dikendarai Yusmaimi Janti dan pria itu terjatuh. Kemudian tersangka langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Melihat pelaku kabur korban langsung berteriak “jamret jambret,” beberapa warga langsung mengejar tersangka dan kemudian berhasil menangkapnya. Bertubi-tubi ketupat Bengkulu mendarat di tubuh kor-

ban, sehingga babak belur. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kasat Reskrim Kompol Frangky M Monathen mengatakan tersangka dibawa ke Polresta Padang dalam keadaan babak belur, karena dihajar massa. Sekarang tersangka tengah diperiksa itensif oleh penyidik. Sementara korban telah membuat laporan polisi. Hasil pemeriksaan tersangka telah dua kali masuk LP dalam kasus yang sama dan selalu membawa senjata tajam untuk beraksi. (*)

Mobil Ditinggal dalam Keadaan Hidup Padang, Singgalang Belum sempat menjual mobil yang dicurinya ke Pekanbaru, Riky Chandra (31) dan Idham Khalid (35), mesti menjalani hari-harinya di balik jeruji besi. Kedua terdakwa di tangkap aparat kepolisian saat berada di Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyana Safitri mengatakan, kejadian pencurian ini berawal saat para terdakwa berbelanja di salah satu warung di simpang Pisang, Kecamatan Pauh dengan mengendarai sepeda motor milik terdakwa Idham. Saat itu, terdakwa melihat satu unit mobil Kijang Innova warna hitam dengan nomor

polisi B 288 RHS yang sedang terpakir di pinggir jalan, di depan sebuah warung di simpang Pisang. Saat itu, mobil tersebut dalam keadaan mesin hidup. Sementara itu pengemudinya, yakni Jefri Rahman, sedang berbelanja di warung. “Setelah selesai berbelanja, para terdakwa pergi meninggalkan warung tersebut dan sesampai di depan RS Semen Padang, para terdakwa kembali balik ke warung dekat mobil Innova parkir. Saat itu, timbul niat para terdakwa untuk mengambil mobil tersebut,” kata JPU dihadapan hakim yang diketuai Jamaluddin di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (30/3).

Kemudian terang JPU, sesampai di dekat mobil, para terdakwa melihat mobil masih dalam keadaan hidup, sedangkan sopirnya masih berada di depan warung, sedang asyik menelepon. Terdakwa Riky menyuruh terdakwa Idham mendekati mobil tersebut. Terdakwa Idham yang merupakan warga Lubeg ini, kemudian menghentikan sepeda motornya di samping kanan mobil, tepatnya di pintu kanan depan. Terdakwa Riky langsung naik ke atas mobil dan mengendarai serta membawanya ke arah Ketaping. Terdakwa Idham disuruh pergi duluan menggunakan sepeda motor. Kemudian, mobil tersebut oleh

terdakwa Riky dibawa ke rumahnya di Mata Air, lalu menukar plat nomor mobil yang asli ke yang nopol yang lain. Setelah itu, terdakwa Riky menjemput terdakwa Idham di rumahnya di jembatan Buai Koto Baru. Para terdakwa membawa mobil tersebut ke Pekanbaru yang rencananya akan dijual. Namun di perjalanan, yakni di daerah Pangkalan Koto Baru, para terdakwa berhasil ditangkap kepolisian beserta barang bukti Innova warna hitam. Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian Rp200 juta. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUH Pidana. (yuki)

Terdakwa Ditangkap di TPU Tunggul Hitam Padang, Singgalang Dua wiraswasta mesti duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (30/3), karena kedapatan memiliki narkoba jenis shabu. Terdakwa tersebut yaitu Toni Anggara (22), warga Kelurahan Bungo Pasang dan Billy Fietdhi Jaenero (21), warga Jati. JPU Mulyana Syafitri dalam dakwaannya kemarin mengatakan, penangkapan terhadap kedua terdakwa ini terjadi pada 18 Desember 2014 sekitar pukul 18.00 WIB di pinggir sungai dekat pema-

kaman umum Tunggul Hitam. “Saat itu, ada dua anggota polisi mendapatkan informasi bahwa ada dua orang yang mencurigakan sedang berada di pinggir sungai dekat pemakaman umum Tunggul Hitam,” ujar JPU di depan majelis hakim yang diketuai Jamaluddin. Kemudian terang JPU, kedua anggota polisi tersebut langsung menuju lokasi dan menemukan terdakwa sedang berada di tempat yang dituju. Ketika polisi menghampiri, terdakwa Billy langsung menjatuhkan benda

kecil di lokasi tersebut. Selanjutnya, kedua polisi yang juga menjadi saksi ini, mengamankan benda kecil yang ternyata berupa satu paket kecil narkotika jenis shabu yang terbungkus plastik bening dengan berat 0,22 gram. Dari penuturan terdakwa Toni, shabu tersebut dibeli satu pekan sebelum ditangkap dari Rifal (DPO) dengan harga Rp400 ribu. “Setelah itu, kedua polisi ini melakukan penangkapan terhadap kedua terdakwa. Kemudian, narkotika jenis sabu tersebut disita untuk dijadikan

barang bukti beserta satu unit handphone yang digunakan terdakwa untuk menghubungi Rifal,” bebernya. JPU mengungkapkan, terdakwa membeli shabu tersebut bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau ilmu pengetahuan. Selain itu, juga tanpa izin dari pejabat yang berwenang dan tidak ada hubungan dengan pekerjaannya. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (yuki)

PAD ANG - Percaya dengan janji-janji manis, bahwa akan PADANG memenangkan undian senilai Rp200 juta dari salah satu bank, Rukiah malah menjadi korban penipuan. Total uang korban yang diambil terdakwa bernama Sarah Barzan Nisha, mencapai Rp57 juta. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Hakim Jamaluddin ini, korban yang beralamat di Jalan Dobi ini mengaku, sebelum membicarakan masalah undian, terdakwa sempat meminta pinjaman uang senilai Rp30 juta. Karena dijanjikan akan dilunasi dalam satu minggu, korban akhirnya meminjamkan uang tersebut Uang senilai Rp30 juta yang dipinjamkan korban tersebut bukan miliknya, tapi kepunyaan adiknya yang akan digunakan untuk ibadah umrah. “Namun hingga saat ini, belum juga diganti,” ujar Rukiah yang menjadi saksi korban di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (30/3). Rukiah menambahkan, kepada dirinya terdakwa mengaku, uang pinjaman itu sudah diganti dan dikirim ke rekeningnya. Namun pernyataan terdakwa ini tidak benar. Karena uang yang dipinjamkan itu tidak kembali, adik korban tidak jadi berangkat umrah pada April nanti. Tidak itu saja terang korban, dirinya juga tertipu oleh terdakwa pada Januari 2015 lalu. Kejadian ini berawal pada Minggu (4/1) sekitar pukul 09.45 WIB, terdakwa Sarah yang saat itu berada di rumahnya mengatakan, bahwa pihak salah satu bank sedang mengadakan undian nasabah berhadiah untuk para janda dengan nilai Rp200 juta. Pada saat itu, terdakwa mengatakan bahwa memiliki teman yang bekerja di bank tersebut, sehingga korban dapat memenangkan undian tersebut. Kemudian terdakwa mengatakan kepada korban bahwa syarat-syarat untuk ikut dalam undian nasabah tersebut yaitu dengan menyerahkan foto copi ATM. (yuki)

TKI Asal Bukittinggi Dianiaya di Riyad BUKITTINGGI - Fitry Myana Cahayati alias Embun Pagi, 21, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Kota Bukittinggi yang bekerja sebagai perawat di Rumah sakit Riyad Arab Saudi mendapatkan penganiayaan dari dua orang pemuda warga setempat. Informasi yang diperoleh Singgalang dari Dodi Frayodi, orangtua korban menyebutkan peristiwa itu terjadi, Jumat (27/3) sekitar pukul 12.00 siang waktu Arab Saudi, saat itu korban sedang istirahat di dalam kamar tempat tinggalnya. Tiba-tiba datang tiga orang laki-laki dan masuk ke kamarnya. Dua orang di antaranya langsung merampas hp korban, kemudian mengobrak abrik kamar korban, merusak seluruh isi kamar tersebut. Tak hanya itu pelaku juga memukul dan mengancam korban untuk di bunuh. Alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban menurut Dodi karena pelaku menuduh korban telah menyihir salah seorang saudaranya sehingga saudaranya sering menyebut nama korban. Tuduhan itu kontan saja dibantah Embun Pagi karena ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan tersebut. Namun pelaku tetap menuduhnya bahkan karena korban tidak mau mengaku sebagai pelaku yang menyihir tersebut, korban akhirnya dihajar hingga babak belur. Dodi yang mengetahui kejadian itu dari putrinya mulai merasa cemas dan was-was akan nasib putrinya tersebut, karena itu ia langsung menguhubungi Wakil ketua DPR RI Fadlizon dan Mendagri Tjahyo Kumolo agar dapat meminta Kemelu dan KBRI Riyad dapat menangani kasus tersebut. Sebab putrinya itu bekerja di Riyad tersebut atas permintaan dari karejaan Arab Saudi, bahkan ia satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di rumah sakit tersebut.(203)

Mayat Ditemukan, Warga Nipah Heboh PAD ANG - Warga Jalan Nipah Kelurahan Berok Nipah PADANG Kecamatan Padang Barat dihebohkan penemuan mayat seorang kakek di rumahnya, nomor 41 D RT 04 RW 01, Senin (30/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini jasad On atau Chang (65) telah dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk dilakukan visum. Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali ditemukan Yanuardi (31) dan Chandra Efendi (63) yang merupakan saudara korban. Saksi curiga, karena korban sudah tiga hari tidak keluar dari rumahnya. Sebab, seperti biasanya korban selalu keluar rumah untuk beraktifitas. Mengetahui hal itu, Yanuardi langsung mendatangi rumah korban, di mana dia seorang diri menginap di rumahnya. Setiba di sana, Yanuardi memanggil korban, namun tidak sahutan dari dalam. Curiga, Yanuardi pun memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar dan membuka paksa pintu rumah korban. Setelah berhasil pintu rumah korban dibuka, kakek ini ditemukan di ruangan belakang dalam posisi terlentang. Lalu, salah seorang warga langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada kepolisian. Berselang beberapa menit kemudian petugas Polsek Padang Barat dan tim identifikasi Polresta Padang datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan memintai keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.(408)


SINGGALANG . A–8

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

KABA NAGARI

Camat Talamau Layani Masyarakat Langsung ke Lokasi

SERAHKAN PIAGAM

Sekda Pasbar, H. Yasri Uripsyah menyerahkan piagam penghargaan kepada salah seorang pemenang Lomba Posyandu tingkat Kabupaten usai apel pagi gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin (30/3). (nepran)

BERI SERTIFIKAT TERBAIK

Kader Posyandu Berperan Wujudkan Masyarakat Sehat PASBAR - SINGGALANG Enam kader posyandu mendapatkan sertifikat pelatihan dengan nilai terbaik dari Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R. Pelatihan diberikan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) untuk 33 kader pada Maret lalu. Sertifikat tersebut dise-

rahkan Sekda Yasri Uripsyah di hadapan para asisten, seluruh kepala SKPD, Kabag dan pegawai di lingkungan Pemkab Pasbar saat apel gabungan pegawai di halaman kantor bupati setempat, Senin (30/3). Sekda menyampaikan, pemerintah daerah terus berbuat untuk memaksimalkan kesehatan masyarakat di daerah itu. Salah

satunya melalui Gerakan Posyandu dengan tangan pelaksana yang berada di setiap jorong, nagari, kecamatan dan kabupaten. Untuk peningkatan kapasitas diri para kader posyandu, BPM disampaikannya memberikan pembekalan dan pelatihan. Dari pelatihan yang dilakukan, beberapa orang diantaranya mendapatkan sertifikat.

FOTO BERSAMA | Sekda Pasbar, H. Yasri Uripsyah, Asisten II Bidang Pembangunan dan Administrasi, Darul Chutni dan Kadis Kesehatan, dr. Lazwardi foto bersama pemenang lomba posyandu tingkat kabupaten, kemarin. (nepran)

Dia berharap, kader yang telah mendapat sertifikat dapat menyampaikan pengetahuannya pada kader lain, sehingga semangat kerja dan kemampuan dalam melakukan kegiatan posyandu itu sukses secara merata di sana. Sementara Kepala BPM, Asmayulis menuturkan, awal Maret lalu, pihaknya memberikan pelatihan dan pembinaan kepada 33 kader posyandu. Peserta berasal dari 11 kecamatan, dengan perhitungan 3 kader setiap kecamatan. Agar pelatihan yang dilakukan lebih maksimal, dia bersama TP PKK kabupaten memberikan penilaian terhadap peserta. Mereka yang mendapatkan nilai terbaik, yaitu Juara I Agusti Devianti dari Kader Posyandu Pelita Hati asal Kecamatan Sungai Aua. Juara II Risna Dewi dari Kecamatan Lembah Melintang. Juara III Yusna Wati dari Kecamatan Talamau. Sedangkan Juara harapan I dari Kecamatan Koto Balingka, Harapan II dari Kecamatan Kinali dan Harapan III dari Kecamatan Gunung Tuleh. (nep)

UPTPD Kinali Sosialisasikan Pelaporan Dana BOS Kinali, Singgalang Sebanyak 42 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta dibawah naungan UPTPD SD Kecamatan Kinali ikut menyosialisasi teknis laporan pertanggungjawaban pemakaian dana BOS online di SDN 17 Kinali, Senin (30/3). Peserta kegiatan yang berorientasi pada peningkatkan kecakapan satker terkait pengguna anggaran BOS saat itu, terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan operator sekolah. Kepala UPTPD SD Kecamatan Kinali, Zulkarnain dalam sambutannya menuturkan, ditunjuknya SDN 17 Kinali sebagai tempat pelaksanaan, karena disamping tempatnya strategis, sekolah juga merupakan salah satu SD yang telah memiliki jaringan internet. “Sosialisasi

ini kita lakukan dua tahap. Tahap pertama pesertanya 20 SD. Insya Allah, untuk tahapan keduanya kita lakukan dalam minggu ini dengan peserta 22 SD. Kita berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kecakapan satker di tiap SD dalam membuat laporan pertanggung jawaban dana BOS sesuai harapan pemerintah,” ujarnya. Di sisi lain, saat ini, pihaknya tengah dirundung duka cita. Pasalnya, beberapa hari yang lalu Emi mantan Kepala UPTPD SD Kinali yang kini menetap di Batusangkar, Sumatera Barat sudah berpulang ke rahmatullah (wafat). “Atas nama seluruh pegawai, guru dan kepala SD yang ada di bawah naungan UPTPD SD Kecamatan Kinali, kami ucapkan turut berduka

cita. Semoga beliau ditempatkan sang khalik di tempat yang terbaik,” harapnya diamini puluhan peserta sosialisasi. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Perencanaan, Amsar menyampaikan, dilakukannya sosialisasi tersebut guna menyamakan persepsi tentang bagaimana ketepatan dan kecepatan pengguna anggaran dalam membuat laporan penggunaan dana BOS yang mengacu pada aturan yang berlaku. “Melalui online, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS akan jauh lebih efektif dan efesien. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari indikasi keterlambatan penyampaian laporan yang kerap disebabkan ada bahan atau persyaratan yang ter-

tinggal hingga menyita waktu yang cukup panjang,” ujarnya. Terpisah, selaku tuan rumah Kepala SDN 17 Kinali Yunasri mengatakan, pihaknya komit menyukseskan kegiatan itu dengan harapan dapat menjadi bahagian kian suksesnya program peningkatan SDM pendidikan di kabupaten itu. “Kita komit mendukung segala bentuk program pemeirntah. Namun demikian, kita tidak memungkiri, kedepan guna kian nyamannya peserta tiap acara yang bakal di gelar di SD ini kita sangat mengharapkan pengembangan pembangunan sarana sekolah, seperti tambahan lokal, MCK dan sarana penunjang lainnya, karena kondisinya saat ini cukup terbatas,” harapnya. (ams/nep)

TALU - Walinagari Talu, Annuzul sangat mengapresiasi gaya kepemimpinan Camat Talamau, Edris Dsem, termasuk saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan terpadu yang diberikan kepada masyarakat dinilainya sangat bermanfaat, karena banyak daerah yang jauh dari pusat kecamatan dan nagari. “Sejak Januari 2015, pemerintah kecamatan, nagari, puskesmas, kepolisian dan seluruh lembaga yang ada di Kecamatan Talamau mendatangi masyarakat ke kejorongan. Hal itu dilakukan guna memberikan pelayanan terpadu ke kejorongan, seperti yang kami lakukan di Jorong Perhimpunan, Nagari Talau, beberapa minggu lalu,” sebut Annuzul pada Singgalang, Senin (30/3). Dikatakannya, seluruh instansi kecamatan membawa peralatan pelayanan ke kejorongan, sehingga keperluan masyarakat kejorongan yang jauh dari kantor kecamatan dapat terselesaikan dalam waktu singkat. Saat pelayanan terpadu dilakukan sesuai jadwal yang dibuat, masyarakat yang akan dilayani telah terlebih dahulu menunggu pada suatu kejorongan. Mereka

mengurus berbagai berkas administrasi, seperti keterangan domisili, keterangan kurang mampu, pelayanan kesehatan dan juga terkait pelayanan keamanan dan ketertiban yang dilayani Polsek Talamau. Saat itu, masyarakat terlihat sangat antusias. “Kita juga sangat puas dan gembira melakukan tugas seperti ini. Masyarakat terlihat puas melihat pelayanan pemerintah kecamatan, polsek, puskesmas dan nagari sejak kepemimpinan Bupati H. Baharuddin R,” sebutnya. Kalau camat, kapolsek, pimpinan puskesmas dan walinagari yang turun ke lapangan menjumpai masyarakat untuk dilayani, warga tidak lagi harus menyediakan waktu satu hari untuk mengurus keperluan administrasi pemerintahan. Apalagi jarak tempuh dari kejorongan mereka ke perkantoran mencapai 10 kilometer. Sebelumnya program pelayanan terpadu telah dilakukan di Jorong Perhimpunan. “Sesuai jadwal dalam waktu dekat pelayanan yang sama bakal dilakukan di Jorong Tabek Sirah,” tambah Annuzul. (nep/fat)

LINTAS JORONG

Pelayanan Terpadu, Warga Senang TALU - Kepala Jorong Perhimpunan, Weli Hendria mengakui, masyarakatnya sangat berterimakasih dengan adanya program pelayanan terpadu yang dilakukan pemerintah kecamatan, polsek, puskesmas dan pemerintah nagari di kejorongan yang terletak di Nagari Talu, Kecamatan Talamau itu. Dengan pelayanan itu, warga kini tidak harus pergi ke kantor kecamatan mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan mereka. “Pelayanan terpadu yang dilakukan di Jorong Perhimpunan berlangsung sejak 5 Februari lalu bertempat di Gedung Serbaguna Pasanggiang. Ketika itu, warga berbondong-bondong hadir mengurus berbagai keperluan mereka,” sebut Weli Hendria. Dikatakan, banyak manfaat yang dirasakan warga jika camat, kapolsek, pimpinan puskesmas dan walinagari yang mendatangi warga. Salah satunya dapat memperlihatkan pada warga, bahwa masyarakat

tidak perlu grogi jika berurusan dengan pemerintah. Selama ini, disampaikannya, banyak masyarakat yang mengaku grogi saat berurusan dengan pemerintah, seperti di kantor camat, polsek, puskesmas dan kantor walinagari. “Kini walinagari, camat, kapolsek dan pimpinan puskesmas yang mendatangi warga. Inilah yang sangat mendidik bagi warga,” tuturnya. Selain itu, pelayanan terpadu yang dilakukan juga menambah wawasan warga terhadap pentingnya berbagai administrasi kependudukan, baik yang berkaitan dengan dokumen kependudukan, terkait dengan kesehatan dan juga keamanan dan ketertiban. Saat itu, masyarakat bisa langsung menanyakan pada pemerintah kecamatan, nagari pimpinan puskesmas dan kapolsek, apa saja yang dibutuhkan untuk mengurus berbagai macam ragam administrasi tersebut. (nep/fat)

Koramil 03 Siap Wujudkan Talamau Penyangga Pangan Talu, Singgalang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0305 Pasaman melalui Koramil 03 Talamau telah berkomitmen untuk menjadikan wilayah kerjanya sebagai salah satu penyangga swasembada pangan. Hal itu sesuai dengan harapan pemerintahan saat ini. “Kita sudah komit dan terus melakukan berbagai kegiatan agar Talamau men-

jadi kawasan swasembada pangan dengan memanfaatkan potensi persawahan yang tersebar di sini,” kata Danramil 03 Talamau, E. Sitorus pada Singgalang, di ruang kerjanya, Senin (30/3). Dikatakannya, salah satu langkah yang dilakukan mereka dengan membuka lahan sekitar dua hektare di Jorong Kemakmuran. Gunanya untuk diolah semaksimal mungkin, sehingga menjadi contoh

SERIUS | Puluhan peserta sosialisasi laporan penggunaan dana BOS Online mendengarkan arahan Kepala UPTPD SD Kecamatan Kinali, Zulkarnain dengan serius. (nepran)

bagi petani di daerah itu. Kini sebutnya, dia dan seluruh personilnya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar seluruh petani memiliki komitmen yang sama menjadikan Talamau sebagai daerah swasembada pangan di Pasbar. Melihat hamparan lahan persawahan di Talamau dan juga mengamati keseriusan petani dalam memanfaatkan lahan untuk bertani, E. Sitorus yakin bisa menjadikan Talamau menjadi andalan swasembada pangan di kabupaten itu. Disebutkannya, program mencapai swasembada pangan ini bakal dilakukan mulai dari musim tanam nantinya, setelah warga selesai melakukan musim panen. Melihat kekompakan seluruh unsur di wilayah kerjanya, baginya tidak susah menjalankan berbagai program yang berpihak pada masyarakat, sehingga semua program dapat berjalan lancar. “Kita optimis Talamau akan menjadi kecamatan swasembada pangan ke depan,” ujarnya. (fat/nep)


OPINI

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

TAJUK Layang-layang Itu Bernama BBM

M

emasuki detik terakhir Bulan Maret 2015, harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami perubahan. Harga premium dan solar dinaikkan masing-masing Rp500 perliter. Itu artinya dalam Maret ini sudah dua kali terjadi perubahan harga. Sebelumnya terjadi pada 1 Maret lalu. Selama tiga bulan usia 2015, harga BBM sudah beberapa kali mengalami perubahan. Ini adalah gaya baru pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Harga BBM ibarat melepas layang-layang. Kadang ditarik kuat-kuat agar terasa angin, setelah itu dilepas. Jika perlu sehabis benang. Ya, pemerintah sekarang ibarat menaikkan layang-layang. Ketika kekurangan angin, tali ditarik kuat-kuat, sampai ketemu angin yang memadai. Setelah layang-layang terasa angin, benangnya dilomba atau dicoro sejadi-jadinya. Bahkan, supaya bermain layang-layang akan terasa lebih enak, layangan ditarik dan dilepas berulang-ulang. Yang tengah memegang benang pun senantiasa melihat ke atas. Hampir tidak mau melihat ke bawah. Ada yang dilupakan, ketika layangan sudah jauh, bisa putus tali, bisa manampiak dan bisa juga kena hujan yang pada akhirnya karam sendiri. Jika itu yang terjadi, pemilik layangan harus mengurut dada. Semenjak pemerintah menaikkan harga BBM Rp500 pada 28 Maret lalu, gelombang protes mulai terlihat. Bahkan, wakil rakyat yang ada di DPR ikut melancarkan protes kepada pemerintah. Dalam benak anggota dewan, sangat kurang bijak apa yang dilakukan pemerintah dengan menaikkan harga BBM di saat masyarakat tengah memikul beban berat. Ini bukan sembarang alasan. Memang saat ini beban masyarakat telah berat dengan adanya kenaikan berbagai kebutuhan hidup. Dalam sebulan terakhir, harga beras, cabe dan lainnya melambung. Setelah ini masyarakat juga akan berhadapan dengan berbagai pengeluaran besar menghadapi tahun ajaran baru. Karena memulai tahun ajaran baru, segala kebutuhan untuk pendidikan anak-anak harus disiapkan, mulai dari kepala hingga kaki. Mulai dari minyak rambut sampai bukubuku. Semuanya mahal! Setelah tahun ajaran baru, akan datang pula Ramadhan dan Lebaran. Ini juga menjadi masa-masa pengeluaran besar bagi masyarakat. Lantas bijakkah pemerintah menaikkan harga saat ini? Bukankah sudah menjadi tradisi di negeri ini, apabila terjadi kenaikan harga BBM, maka semua kebutuhan hidup akan terkerek naik. Terkait itu, Komisi VII DPR-RI memanggil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT Pertamina (Persero) Senin kemarin. Mereka meminta penjelasan dari pemerintah terkait tentang kebijakan baru harga BBM dimaksud. Konon, komisi ini tidak diberi tahu oleh pemerintah terkait kenaikan harga BBM. Sebagaimana diberitakan surat kabar ini kemarin, Komisi VII menyebut penentuan harga BBM oleh pemerintah dinilai tidak transparan. Bahkan, pemerintah dikatakan tidak memikirkan rakyatnya yang saat ini tengah dihadapkan pada kenaikan berbagai harga kebutuhan hidup. Harga BBM merupakan kepentingan publik, jadi seharusnya dilakukan secara terbuka. Karenanya, apa yang dilakukan pemerintah beberapa hari lalu dianggap melanggar konstitusi. Selain itu, pemerintah dinilai tidak konsisten dalam menetapkan harga. Tarik ulur dan lepas tarik harga BBM tiap sebentar hanya membingungkan masyarakat. (*)

Gubernur ... pengendalian banjir yang dikerjakan sejak 2011 hingga 2014. “Ini terdiri dari 45 kegiatan yang dilaksanakan sejak 2011 hingga kini, jumlahnya hampir setengah triliun rupiah,” ujar Irwan saat peresmian insfrastruktur sumber daya air, salah satunya Rehab Daerah Irigasi Batang Bayang, yang di pusatkan di Kecamatan Bayang, Pessel, Senin (30/3). Sedangkan untuk tahun ini juga terdapat 17 kegiatan dengan alokasi Rp62,9 miliar. Dengan demikian, dari 2011 hingga 2015 total pembangunan irigasi di Pessel mencapai Rp493,7 miliar. Jumlah ini, dialokasikan Rp313,8 miliar bersumber dari APBN dan ditambah Rp116,9 dari APBD Sumbar. Dengan rata-rata pertahunnya mencapai Rp116,9 miliar. Khusus rehab Batang Bayang, anggarannya mencapai Rp12,7 miliar lebih yang bersumber dari APBD Sumbar. Alokasi anggaran di bidang irigasi memang menjadi fokus pemerintahan provinsi. Hal ini ditujukan untuk mewujudkan ketahanan pangan disamping mendongkrak produksi petani. “Ini sesuai dengan target RPJMD melalui Dinas PSDA, merablitasi jaringan irigasi dari rencanan 15,4 ribu hektare, realisasi kondisi akhir 24,2 ribu hektare. Ditambah rencana pembangunan checkdam dua unit, terealisasi empat unit dan rencana pengendalian banjir dari 10 Km, terealisasi terbangun 60 Km,” ujar Gubernur saat peresmian. Dana tersebut bersumber dari APBD maupun APBN memalui anggaran tahun jamak. Dengan alokasi Rp312,8 miliar bersumber dari APBN dan Rp98,7 miliar APBD. “Realisasinya dibagi atas beberapa fokus, diantaranya bidang ketahanan pangan atau irigasi dengan 25 kegiatan. Untuk bidang ini besaran anggarannya mencapai Rp280,2 miliar. Sedangkan untuk bidang pengendalian banjir dan pengamanan pantai serta konservasi terdapat 20 kegiatan dengan anggaran Rp150 miliar,” kata Irwan. Kabupaten Pessel memiliki 49 sungai utama yang bermuara ke Pantai Barat Sumatera dan 314 sungai dan anak sungai. Ditambah lagi 268 daerah irigasi dengan luas mencapai 54,4 ribu hektare lebih. Pembenahan bidang irigasi jelas Gubernur amatlah penting. Air mempunyai peranan sentral untuk pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup. “Potensi air permukaan ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Pessel, terutama untuk kebutuhan irigasi pertanian, kebutuhan air baku, pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH), wisata dan sebagainya,” tambah Irwan. Disampaikannya, suksesnya pembangunan tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat Pessel. Untuk itu, Irwan berharap hasil pembangunan tersebut dijaga dan dan dimanfaatkan dengan baik. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri memaparkan, untuk 2015 ungkap Irwan, Pessel masih menjadi prioritas bidang irigasi, setidaknya ada 17 kegiatan yang akan direalisasikan di tahun akhir masa jabatan gubernur. “Untuk tahun ini, tetap dianggarkan, ada 17 kegiatan. Dengan anggaran Rp46.9 miliar dari APBN dan Rp16 miliar bersumber dari APBD,” ujarnya. Kegiatan 2015 terbagi atas dua fokus, program irigasi dengan tujuh kegiatan. Diantaranya, rehab Irigasi Lubuk Sarik Rp2,3 miliar lebih (APBD). Lalu, pembangunan di kawasan Lubuk Buaya tahap II dengan anggaran Rp39, miliar dari APBN. Sedangkan untuk fokus pengendalian banjir, terdapat 10 kegiatan. Diantaranya, normalisasi dan penguatan tebing Batang Bayang Rp2,5 miliar lebih, penguatan tebing Batang Surantih Rp4 miliar lebih dan normalisasi penguatan tebing Batang Palangai dengan alokasi dana Rp2,5 miliar. Wakil Bupati Pessel, Edityawarman mengaku berterima ka sih pada pemprov yang mengalokasikan anggaran bagi pem bangunan infrstruktur sumber daya air di Pessel. Dengan pem bangunan tersebut, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pessel. Terutama pembangunan infrastruktur di bidang penunjang ketahanan pangan.“Jika selama ini sawah ditanam dengan sistem tadah hujan, dengan adanya irigasi, maka masyarakat dapat mengolah sawah sampai tiga kali setahun,” ujarnya. (401)

SINGGALANG .A-9

MADRASAH TARBIYAH ISLAMIYAH:

Benteng Sunni di Minangkabau GAZALI (Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Bukittinggi)

K

etika memberikan tugas mata kuliah Pemikiran Pendidikan Islam di Indonesia, saya meminta mahasiswa untuk melakukan penelitian sederhana terhadap eksistensi Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Agam.

Setelah mendapatkan laporan berupa presentasi di setiap pertemuan tatap muka, ternyata institusi pendidikan tradisional ini masih eksis di antara gempuran lembaga pendidikan modern, selain pesaing klasik seperti muallimin (institusi pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah), al-Ma’arif (institusi pendidikan di bawah naungan Nahdhatul Ulama), meluas seperti menyerbuknya sekolah-sekolah berasrama yang mengadopsi konsep pendidikan tradisional dengan kurikulum dan manajemen modern. Karena penelitian mahasiswa tersebut masih sangat sederhana, dikerjakan oleh mahasiswa semester tiga, akhirnya saya mendapatkan data otentik yang lebih meyakinkan atas laporan mahasiswa. Sangat mengejutkan, ketika mendapat tugas dinas luar mensosialisasikan fakultas baru (Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah) dari IAIN Bukittinggi ke sekolahekolah dan madrasah-mad-

rasah, MTI betul-betul masih berdiri kokoh di tengah masyarakat Minangkabau menjadi benteng bagi aqidah Ahlussunah Waljamaah dan memelihara Fikih Syafi’i sebagai acuan dalam beribadah. Sejak dari pedalaman 50 kota, Tanah Datar, di selingkar danau Singkarak dan danau Maninjau, apalagi di pinggiran kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, madrasah ini masih menjadi perisai dari gempuran institusi-institusi keislaman sempalan yang bermunculan belakangan ini. Orang-orang muda bersinergi dengan kaum tua dalam mengembangkan madrasah, tidak tercium lagi aroma pertentangan kaum muda dan kaum tua. Alumni madrasah yang sudah memperoleh gelar sarjana kembali ke almamater untuk mengembangkan manajemen madrasah sesuai dengan ilmu pendidikan modern yang mereka peroleh di perguruan tinggi. Bahkan sudah ada yang memperoleh gelar magister pendidikan bersinergi membangun madrasah dalam rangka mempertahankan ideologi tarbiyah islamiyah dengan metodologi dan teori pendidikan masa kini. Dukungan moril dari alumni yang sempat menempuh pendikan yang lebih tinggi, berhasil menjadi pengusaha, birokrat dan politikus, bersama-sama duduk sebagai penasehat dan membina yayasan di madrasah. Sementara tradisi kitab

kuning dipelihara oleh guruguru senior. Kemampuan membaca kitab kuning merupakan simbol bagi sebuah madrasah atau pesantren di Indonesia. Penguasaan ilmu alat adalah sebagai syarat dalam mempelajari ilmuilmu keislaman lainnya, itu hanya dapat dibuktikan dengan kemampuan dalam mem baca kitab kuning (buku bahasa Arab yang ditulis tanpa baris). Pembelajaran kitab kuning tidak cukup hanya dilakukan di kelas secara klasikal, pendalaman diperlukan di surau, mesjid atau datang ke rumah guru, yang biasa disebut dengan “maulang kaji”. Tradisi ini akan selalu dipelihara dalam rangka menjaga regenarasi kepemimpinan dan keilmuan di Tarbiyah Islamiyah. Kembali kepada laporan mahasiswa, salah satu itemnya adalah kurikulum madrasah. Sampai saati ini belum ada perubahan, semua madrasah Tarbiyah Islamiyah masih memelihara tradisi Aqidah Ahlussunnha Waljamaah dan mengamalkan fikih Syafi’i dalam beribadah. Dari segi kuantitas Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat yang cukup banyak, maka dapat dipastikan bahwa sudut-sudut Sumatara Barat akan terjaga dari serangan akidah di luar akidah Ahlussunnah. Ancaman paham Syi’ah yang belakangan dikuatirkan mewabah di Indonesia, tentu akan surut dengan sendirinya dengan keberadaan Madrasah Tarbiyah Islamiyah. Perkembang-

an ISIS yang mengancam anak-anak muda muslim akan terbentengi dengan pengamalan keagamaan yang moderat. Pondasi keberagamaan yang ditanam di Madrasah Tarbiyah Islamiyah cukup kuat dalam menangkal gelombang Islam liberal yang masih bolak balik di tengah samudra pemikiran keislaman Indonesia. Akan tetapi pengalaman belajar di madrasah belum cukup untuk menjadikan anak muda Minangkabau betul-betul tangguh dan dapat bertahan dari serangan di luar aqidah sunni yang dilancarkan melalui sarana dan media yang lebih canggih dengan menggunakan tekhnologi informasi. Meningkatkan kemampuan intelektual di bidang keagamaan dalam rangka menjaga akidah umat sebuah keniscayaan. Perang pemikiran harus dihadapi dengan penguasaan ilmu keislaman dasar, seperti al-Qur’an, Hadis, filsafat Islam, pemahaman yang baik tentang peradaban Islam, dan seni mengkomunikasikan Islam secara baik dan benar. Kehadiran Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah di IAIN Bukittinggi memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Tarbiyah Islamiyah dan sekolah tingkat aliyah lainnya untuk mendalami keilmua tersebut di atas. Dengan enam jurusan, Alquran dan ilmu tafsir, hadis dan ilmu hadis, filsafat agama, sosisologi agama, sejarah kebudayaan Islam, dan ko-

munikasi penyaran Islam, sumatera barat akan memiliki sarjana-sarjana yang punya kemampuan intelektual menghadapi gempuran aliran, paham dan ajaran sesat. IAIN Bukittinggi yang berada di lokasi strategis, dengan suhu udara yang sejuk, mudah dicapai dari kabupaten kota manapun di Sumatara Barat, bahkan Sumatera, menjadi pilihan yang sangat tepat dalam melanjutkan pendidikan. Terakhir, Madrasah Tarbiyah Islamiyah, bukan hanya sebatas madrasah yang melakukan transformasi ilmu dari guru ke murid. Setiap Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat pasti berasal dari sebuah surau tarekat yang didirikan oleh seorang murid yang sudah mendapat ijazah dari gurunya untuk mendirikan surau baru di daerahnya. Di surau tarekat, syekh melakukan pemeliharaan akidah terhadap umat Islam yang lanjut usia, yang biasanya dilakukan di setiap Ramadhan dalam bentuk kegiatan suluk. Amalan Madrasah Tarbiyah Islamiyah sejak dari manusia lahir sampai mereka akan menghadapi ajal. Kemampuan untuk bertahan sampai saat ini merupakan prestasi yang pantas diberikan oleh Negara dalam bentuk perhatian, pembinaan dan mengerahkan segala bentuk-bentuk kemampuan sehingga Madrasah Tarbiyah Islamiyah dapat senantiasa menjalankan tugasnya. (*)

Tak Sekadar ... keduanya sama-sama dibutuhkan dalam memotivasi seseorang. Namun demikian, menghukum seseorang yang berbuat salah belum selalu menjadi solusi yang tepat untuk membawa seseorang ke jalan kebaikan. Seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang sudah dihukum, lagi-lagi mengulangi kesalahan yang sama. Maka adakalanya reward dan punishment menjadi tidak efektif. Dalam ilmu psikologi dan manajemen, terdapat satu lagi metode untuk memotivasi seseorang, dengan cara saving grace. Dikarenakan istilah ini masih baru, saving grace belum memiliki padanan kata yang baku dalam bahasa Indonesia. Namun sederhananya: jika seseorang melakukan kesalahan, tidak serta-merta diberikan hukuman. Namun seseorang yang bersalah tersebut malah dimuliakan atau diberikan reward. Salah satu contoh yang gampang adalah: kisah Les Miserables yang ditulis oleh Victor Hugo di abad 19 yang telah difilmkan dan meme-

nangkan penghargaan Oscar. Kisah utama dalam novel tersebut adalah mengenai pertentangan antara seorang polisi yang bernama Javert dan seorang mantan narapidana Jean Valjean. Javert yang sangat memegang teguh sistem reward dan punishment beranggapan bahwa Jean Valjean adalah seseorang yang telah berbuat kejahatan, maka harus dihukum dan tidak akan dapat berubah. Jean Valjean sendiri juga meyakini hal tersebut, sekali dia berbuat salah, maka selamanya kesalahannya tersebut tidak dapat diubah. Sekali busuk maka selamanya akan busuk. Dikisahkan, setelah pembebasan bersyarat, Jean Valjean diterima di sebuah gereja yang memberinya makanan dan pakaian yang layak. Namun kemudian niat jahatnya kembali timbul, dia mencuri barangbarang berharga gereja berupa peralatan perak yang jumlahnya cukup banyak. Di pagi harinya Jean Valjean tertangkap lagi oleh polisi dan dibawa kembali ke gereja untuk menemui pendeta agar dihukum. Diluar dugaan semua orang, termasuk Jean Valjean

sendiri, sang pendeta tidak menghukumnya. Bahkan pendeta tersebut mengatakan bahwa peralatan-peralatan perak tersebut memang diberikan kepada Jean Valjean, bahkan kemudian ditambah lagi dengan barang berharga lain. Tersentuh dengan saving grace yang dilakukan oleh pendeta tersebut, Jean Valjean bersumpah untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berusa mengubah hidupnya. Di akhir cerita dia akhirnya menjadi seorang pengusaha kaya dan seorang dermawan. Demikianlah hebatnya dampak dari saving grace yang diberikan dibandingkan dengan punishment. Menerapkan saving grace tentunya tidak harus dengan peristiwa dramatis seperti ilustrasi yang diberikan diatas. Metode ini juga dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Revolutia, salah seorang blogger terkemuka menuliskan bos di tempatnya bekerja, setiap pegawai yang terlambat selalu dibelikan mie pangsit oleh bosnya. Awalnya memang menyenangkan, sudah terlambat masuk kerja terus

sebelum masuk ke dalam kamar. “Siap baginda.” Panglima Kerajaan turun dari serambi pesanggerahan. Para perajurit pengawal berbaris menyambut di depan tangga. Sebelum menapaki anak tangga terakhir, Panglima Kerajaan menghentikan langkahnya. “Kalian bisanya hanya tidur saja. Kalian ke sini bukan untuk bersenang-senang tapi untuk menjaga keamanan. Kalian akan dihukum karena kelalaian dalam bertugas...” Oleh Panglima memarahi perajurit yang hanya SYAFIWAL AZZAM terdiam dan menundukkan kepala. Tidak berani menatap Panglima Kerajaan yang 150 sangat marah karena peristiwa penyusupan “Siap, baginda.” “Besok pagi aku yang memalukan itu. “Mulai saat ini tidak ada seorang pun yang tunggu laporan darimu panglima,” lanjut raja

dapat mie pangsit gratis. Namun setelah beberapa kali demikian, orang-orang dikantornya menjadi malu dan akhirnya tidak pernah lagi datang terlambat. Dulu waktu di sekolah, saya juga pernah memiliki teman yang sangat nakal. Beberapa kali di skors dan hampir dikeluarkan dari sekolah tidak membuatnya berubah menjadi lebih baik. Dia justru menjadi pelajar yang baik setelah dibelikan sepatu bola oleh guru olahraga kami. Inti dari saving grace, setiap manusia memiliki hati nurani dan tidak dapat dinilai dari penampilan luar saja. Dalam hati nurani ini terdapat kerinduan untuk menjadi orang baik dan mengasihi orang lain. Untuk menyentuhnya, tentunya tidak bisa dengan memberikan hukuman-hukuman yang merupakan dorongan yang bersifat negatif. Dengan saving grace, menyentuh hati berarti membuat seseorang tersadar akan kesalahannya dari dalam diri sendiri. Dan dampaknya ternyata lebih hebat daripada sekadar reward dan punishment semata. (*)

tidur di malam hari saat sedang bertugas. Siapa yang kedapatan tidur ketika saat tugas jaga akan langsung dipecat. Mengerti kalian semua,” ujar Panglima Kerajaan. “Siap panglima.” “Sekarang kembali ke tempat masingmasing.” “Siap panglima.” Setelah semua perajurit kembali siap siaga di pos masing-masing, Panglima Kerajaan tidak kembali ke pesanggerahan. Perasaannya tidak karuan karena raja pasti mulai merasakan bahwa ternyata kerajaan tidaklah aman seperti apa yang digembargemborkan selama ini. “Baginda raja... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Yoserizal, Aci Indrawadi, Deri Oktazulmi. Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Chandra Firman (Korda), Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda). Bukittinggi: Asrial Gindo (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda). Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda). Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda). Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi (Korda). Payakumbuh: Jefri Ricardo Magno (Korda). Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. singgalang.redaksi@gmail.com Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


ADVERTORIAL

SINGGALANG .A-10

Pemberian cendra mata dari Ketua Pengurus BMT At-Taqwa Kepada Ketua DPRD Sumatera Barat.

PAD ANG - Koperasi Syariah ADANG (KS) BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumatra Barat (Sumbar) terus berkembang pesat dan kini berani bersaing dengan bank-bank milik pemerintah maupun bank swasta lainnya. Bahkan gedung baru mereka di Jalan By Pass depan Mitsubishi Padang, bersebelahan dengan beberapa bank milik pemerintah dan bank milik Pemda. Peresmian kantor baru KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumbar resmi digunting pitanya Sabtu (28/3). Pengguntingan pita dilakukan langsung Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Prof. Dr.H. Rusdi Am, Lc. M.Ag. “Seusai peresmian kantor baru, langsung digelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), dengan menghadirkan semua anggota koperasi,” kata Ketua KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumbar, H.Mirwan Pulungan kepada para hadirin, saat memberikan sambutan. “RAT 2015 sekaligus memilih formatur yang akan memilih pengurus periode 20152018,” tambahnya. Setelah melalui musyawarah dan mufakat, maka terpilihnya nama-nama formatur RAT KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumbar 28 Maret 2015. Mereka adalah Backtiar, M. Ag, Drs. H. Mirwan Pulungan, M. Pd, H. Priyadi Syukur, SH, Edwin, SH, dan Nofembli, S, SE.

Hendra Irwan Rahim Ketua DPRD Sumbar

Penandatangan MOU kerjasama BMT At-Taqwa dengan Pandu Logistic.

Prof. Dr.H. Rusdi Am, Lc. M.Ag Ketua PWM

“Aset BMT At Taqwa meningkat pesat di pengurusan periode 2012-2015 sekitar lebih kurang Rp31 miliar. Jika dibandingkan periode sebelumnya, aset hanya Rp12 miliar. Meningkat 151 persen atau meningkat 50,62 persen per tahun,” tutur Mirwan. Selama periode 2012-2015 juga sukses membuka dua kantor cabang baru. Kantor cabang di Sungai Rumbai Dharmasraya merupakan kantor cabang pertama untuk luar Sumbar. Sementara satu kantor lagi mengambil lokasi di Belimbing, Kuranji Padang.

H.Mirwan Pulungan Ketua KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah Sumbar

“Alhamdulillah unit simpan pinjam melaju pesat dengan 15.995 nasabah,” ujarnya. BMT At Taqwa termasuk kategori sehat dengan kredit macet hanya 2,17 persen. Maka dari itu, jangan raguragu untuk berinvestasi di BMT At-Taqwa. Pada waktu itu juga ditandatangani kerjasama dengan Pandu Logistic untuk jasa pengiriman barang, dengan sistem bagi hasil. Acara dihadiri juga oleh bank mitra BMT dan rekan kerja lainnya. Sementara Ketua PWM, Rusdi mengharapkan agar

Kantor BMT At-Taqwa Padang, Jl. By Pass depan Mitsubishi.

BMT terus mengembangkan sayap, sehingga minimal di setiap kabupaten/kota ada satu cabang BMT. Pelayanan juga diharapkan memenuhi standar layanan perbankan profesional. “Sebagai bagian dari unit usaha Muhammadiyah, kami sangat mendukung kemajuan BMT di masa datang,” katanya. Sedangkan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, ia sangat kagum dengan kemajuan luar biasa yang berhasil di capai BMT AtTaqwa. Ia berharap agar terus ditingkatkan dan tidak berpuas diri dengan hasil yang diterima saat ini. “Pengurus mendatang harus bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Seusai pengguntingan pita, pengurus dan undangan kemudian meninjau kantor baru. Sangat terasa suasana layanan profesional pada tata kelola ruangan yang dilakukan pengurus BMT. (*)

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Ketua DPRD Sumbar didampingi jajaran Pengurus Muhammadiyah, pengurus BMT dan Mitra meninjau gedung baru BMT.

Pengguntingan pita peresmian Kantor BMT oleh Ketua DPRD Sumbar Didampingi ketua PW Muhammadiyah Sumbar.

Foto Bersama Ketua DPRD, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pengurus BMT dan Camat Kuranji.

Suasana RAT 2014 KS BMT At-Taqwa Muhammadiyah.

ADVERTORIAL

Penandatanganan surat pengangkatan sebagai rektor UMSB.

Gubernur Irwan Prayitno.

PAD ANG - Sejuta harapan kini ADANG tersandang di pundak rektor baru Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), Dra. Novelti, M.Hum. Sebagai rektor perempuan pertama dan rektor pertama dari kalangan dosen tetap, ia diharapkan menjadi harapan baru untuk kemajuan dan ketenaran UMSB di masa depan. Selama ini UMSB jauh tertinggal dibanding universitas lainnya yang lahir dari rahim Muhammadiyah. Bahkan UMSB bisa dikalahkan oleh universitas Muhammadiyah yang belum lama berdiri. “Sungguh saya tidak meminta jabatan dan amanah ini. Semua diberikan pada saya begitu saja dan itu bagi saya satu beban yang sangat berat,” katanya kepada para hadirin,

ditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Ia berharap dengan kompaknya semua elemen saat ini, bisa mendapatkan nilai ‘A’ atau minimal ‘B’ untuk AIPT. “Saya juga bertekad menjadikan semua program studi (Prodi) terakreditasi minimal ‘B’. Saat ini dari 22 prodi, baru 7 (tujuh) yang terakreditasi ‘B’,” tuturnya. Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, peran UMSB sangat dibutuhkan dalam mencerdaskan anak bangsa. Ia berharap kebersamaan dan kesatuan yang sudah ada, bisa melahirkan UMSB yang maju di masa datang. “Selamat berjuang pada rektor baru dan niatkan semua untuk menambah amal ibadah,” katanya. Pengambilan sumpah di-

saat memberikan kata sambutan seusai dilantik, Senin (30/3). Ia mengatakan, tanpa harmonisasi dan bantuan seluruh unsur Muhammadiyah dari wilayah sampai ranting, mustahil ia bisa mengemban amanah dengan sukses. Maka dari itu, ia sangat berharap semua bisa bersatu padu dan satu tujuan, untuk memajukan dan membesarkan UMSB di masa datang. “Saya sangat bahagia saat ini, karena rektor, Badan Pelaksana Harian (BPH), dan unsur lainnya sudah berkomitmen satu langkah untuk membuat jaya UMSB,” ujarnya. Untuk target jangka pendek rektor yang mengawali karir di UMSB sebagai asisten dosen ini, adalah mendapatkan Akre-

Pelantikan dihadiri lengkap oleh Ketua Kopertais Wilayah VI dan Ketua Kopertis Wilayah X.

Foto bersama.

pimpin Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas. Novelti mengucapkan sumpah dengan lancar dan mendapatkan ucapan selamat dari semua hadirin. “Ini untuk pertama kalinya, pelantikan rektor di hadiri oleh dua ketua PP Muhammadiyah,” kata Ketua PP Muhammadiyah, Dr.Haedar Nashir. Novelti menurutnya rektor ketiga perempuan yang diangkat PP Muhammadiyah belakangan ini. Itu menandakan, kepercayaan PP Muhammadiyah pada instutusinya, tidak memandang jenis kelamin. Turur hadir juga Ketua Kopertais Wilayah VI, Asasriwarni dan Ketua Kopertis Wilayah X, Ganefri. Tampak juga hadir semua unsur PWM Sumbar dan juga cabang dan ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. (*)

Pemberian ucapan selamat.

Pengucapan sumpah jabatan.

Gubernur Sumbar dan bersama pejabat muhammadiyah lainnya.


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

IP Masih ... dapat meningkatkan keterpilihan pasangan tersebut. Kedua, variabel kemampuan personal yang bisa dilihat dari indikator pengalaman sebagai pemimpin publik, rekam jejak dalam masyarakat, chemistry politik dengan calon pasangannya serta kemampuan finansial yang dimiliki. Ketiga, variabel kekuatan politik yang mendukung dapat dilihat dari indikator sokongan elite dan masyarakat sipil baik moril maupun materil. Dengan menganalisis ketiga variabel tersebut, katanya, maka akan ada empat nama calon gubernur yang akan muncul. Pertama, calon gubernur IP yang mendapat dukungan penuh PKS hanya membutuhkan minimal 6 kursi lagi untuk mencari calon wakilnya. Partai yang disebut-sebut akan memberikan dukungan kepada IP adalah Partai Gerindra yang memiliki 8 kursi. Ini cukup beralasan karena kedekatan elite kedua partai ini di tingkat pusat memudahkan komunikasi politik untuk pencalonan IP. Lalu, siapa yang menjadi wakilnya? Melihat kecenderungan dalam masyarakat, maka ada nama kader Partai Gerindra seperti SB dan EI yang digadang-gadangkan mendampingi IP. Penerimaannya bergantung pada kalkulasi politik yang dilakukan oleh PKS. Apakah salah satu dari kedua nama ini dapat meningkatkan keterpilihan IP pada pemilihan mendatang. Walaupun begitu, marak juga terdengar nama yang disebut-sebut untuk mendampingi IP karena ketiga variabel yang dimilikinya, yaitu SR dan NA. Mereka memang berpengalaman dalam pemerintahan. Keduanya patut diperhitungkan mengingat keduanya saat ini menjabat sebagai bupati dan tentu memiliki jaringan dan basis massa yang jelas serta melampaui wilayah kekuasan mereka. Khususnya, SR yang memiliki elektabilitas yang cukup baik di masyarakat sebagai wakil gubernur, tentu harus mendapatkan dukungan dari partai politik untuk bisa diusung mendampingi IP. Calon kedua, sebutnya, yang bakal melaju dalam pemilihan mendatang adalah MK yang telah malang melintang dalam perpolitikan daerah. MK termasuk calon petahana yang harus diperhitungkan karena mendapat dukungan dari elite politik baik tingkat lokal, maupun di tingkat nasional. Apalagi dengan kepemimpinan Partai Golkar di bawah Agung Laksono yang “diakui” pemerintah, memperbesar peluang MK untuk diusulkan Partai Golkar. Konon, MK sudah direstui Jusuf Kalla untuk memimpin daerah ini. Barangkali yang dibutuhkan saat ini pasangannya untuk dapat memenangi pemilihan 9 Desember mendatang. Nama yang disebut-sebut berpeluang menjadi wakil MK ini adalah SP yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tanah Datar. Namun, SP yang juga bagian dari Partai Golkar tentu harus mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mencukupkan syarat pengusulan calon gubernur/wakil gubernur. Barangkali Partai Nasdem akan siap membantu pencalonan ini. Menurut Asrinaldi satu hal yang perlu menjadi perhatian, SP juga digadang-gadangkan oleh sejumlah elite lokal dan nasional untuk maju sebagai calon gubernur. Apalagi sebagai tokoh dengan popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi, SP juga dilirik untuk mendampingi calon gubernur lain seperti Fz dan M. Calon ketiga adalah Fz yang cukup popular di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Sebagai mantan walikota, tentu Fz memiliki basis massa yang

Bupati Sijunjung ... Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2014 yang diserahkan, meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Selain itu juga diserahkan hasil reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh Inspektorat, pernyataan tanggungjawab kepala daerah atas LKPD, rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2014 serta rancangan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kab. Sijunjung tahun anggaran 2014. Dengan telah diterimanya dokumen laporan keuangan pemerintah Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2014 oleh kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat, disamping mengucapkan terima

Fauzi Bahar ... Gerindra. “Semoga saja demikian,” kata Fauzi Bahar semalam. Ia berharap koalisi PAN-Gerindra benar-benar terwujud, sehingga ia bisa lebih fokus bersosialisai ke tengah masyarakat. “Harapannya (koalisi PAN-Gerindra terwujud) tentu demikian,” ujar mantan walikota Padang yang terkenal dengan program keagamaannya itu. Koalisi partai untuk mengusung calon dalam Pilkada kali ini memang makin rumit. Selain sudah ada dua koalisi besar terbangun, yakni Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan KMP, sejumlah partai juga sedang dilanda masalah. Seperti Partai Golkar dan PPP, yang hingga

Kedua orang tuanya sudah lama mengonsumsi New Mandala 525: sejak kedelai bubuk instan itu ber nama MDL-525. Dengan meminumnya secara rutin kesehatan mereka makin lama makin baik. “Ibu saya menderita sakit maag, ayah saya diabetes serta asam urat,” kata cewek bernama Eni Sri Hastuti ini. Berkaca pada orang tuanya itu, wanita 21 tahun ini pun ikut-ikutan rutin meng konsumsinya, satu hingga dua kali sehari. Sejak kapan? “Sejak dua tahun lalu,” jawab mahasiswi Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, ini ketika ditemui 2 November 2010 lalu, di sebuah masjid di Kota Serambi Mekah itu. “Saya minum itu hanya untuk meningkatkan kesehatan,” ungkapnya. Hasilnya ternyata benar. “Sekarang badan saya lebih sehat, pencernaan lebih lancar, dan perubahan cuaca tak membuat saya mudah jatuh sakit,” papar penduduk Lorong Tengku Diblang I,

SAMBUNGAN perlu diperhitungkan oleh calon lain. Peluang Fz untuk didukung menjadi calon gubernur cukup besar mengingat dukungannya kepada Zulkifli Hasan yang terpilih sebagai ketua umum PAN dalam kongres di Bali cukup signifikan. Lalu, siapa pasangan Fz untuk menjadi calon wakil gubernur? Tentu, tim Fz sudah mengkalkulasikan beberapa nama yang dipantau untuk didekati karena dianggap dapat meningkatkan peluang Fz untuk menang. Ada nama-nama potensial yang dilirik oleh tim Fz seperti SR, SP dan nama lain walaupun elektabilitasnya masih di bawah 5 persen. Menjelang pendaftaran calon gubernur dibuka, Fz tentu akan berusaha mengintensifkan komunikasi dengan calon wakilnya. Calon gubernur keempat yang potensial maju adalah EA. Walaupun begitu, EA yang mengharapkan dapat diusung oleh PPP tentu harus berjuang keras mendapat dukungan partainya. Apalagi dengan kondisi dualisme kepemimpinan di tingkat pusat membuat EA berada pada posisi yang dilematis. Kekurangan kandidat Sepertinya partai-partai di Sumbar hari ini kekurangan kandidat, terutama untuk wagub. Jika pun ada kandidat untuk cagub, harus diukur, apakah bisa jadi pemenang. Untuk menemukan kandidat, DPD Partai Demokrat Sumbar misalnya, telah membuka diri berkoalisi dengan siapa saja, baik partai dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP). Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Josrizal Zain yang dihubungi Senin (30/3) mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan tim untuk melakukan penjajakan dengan partai lain. Penjajakan sudah dilakukan dengan sejumlah partai tapi belum ada yang fixed. “Saat ini Partai Demokrat baru akan membuka pendaftaran untuk bakal calon 1 April hingga dua minggu ke depan. Nanti setelah itu baru akan mulai fokus pada koalisi. Namun kalau untuk pembicaraan sudah ada sejumlah partai yang menghubungi kita,” jelasnya. Partai Demokrat sepertinya juga tidak terpengaruh dengan koalisi besar yang dilakukan sejumlah partai beberapa waktu lalu. Seperti deklarasi koalisi dilakukan PDIP, Hanura, PKB, dan PBB. “Itu masih belum ada kepastian, bagi Demokrat bebas berkoalisi dengan partai mana saja, karena kita merupakan partai penyeimbang di pemerintahan,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk koalisi kepala daerah di tingkat kabupaten/kota akan diserahkan kepada DPC masing-masing. “Namun hasilnya tetap disampaikan ke tingkat DPD dan DPP,” sambungnya. Sementara itu, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumbar masih enggan untuk membicarakan koalisi. Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Marsanova Andesra mengatakan, pihaknya belum bisa bicara koalisi. Untuk sekarang DPW masih menunggu hasil survei terhadap bakal calon yang sedang diseleksi. “NasDem akan melakukan koalisi setelah bertitik tolak dari hasil survei,” jelasnya. Lembaga survei digunakan adalah lembaga dari pusat. “Hasilnya mungkin April baru didapat. Setelah itu baru kita bisa menentukan ke mana akan berkoalisi,” sambung Andes yang juga merupakan Ketua Tim Pilkada NasDem itu. Sebelumnya ada empat pasangan balon gubernur dan empat balon wakil yang direkomendasikan DPW ke DPP NasDem. Empat pasang balon itu sudah diseleksi dan sudah dinyatakan bersih secara hukum oleh Kejati Sumbar. (*)

kasih, Bupati Yuswir Arifin juga mengharapkan bimbingan dan petunjuk, supaya penggunaan anggaran tahun ini dan tahun berikutnya lebih baik dari 2014. Tindak lanjut dari penyerahan laporan keuangan pemerintah Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2014 itu, akan dilakukan audit oleh auditor BPK perwakilan Provinsi Sumatera Barat selama 40 hari. Sesuai rencana, audit dimulai Selasa (31/3) ini. Dalam melakukan audit, kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat, Betty Ratna Nuraeny berharap kepada Pemkab Sijunjung melengkapi dokumen yang dibutuhkan auditor BPK. Selain itu kepala Perwakilan BPK Sumbar juga berharap selama audit dilaksanakan auditor BPK didampingi oleh pelaksana kegiatan. Sementara para penanggungjawab diminta berada di tempat selama audit berlangsung. (206)

kini masih bersengketa soal siapa pengurus yang sah. Apalagi, untuk Pilgub Sumbar, tak ada satupun partai yang memenuhi syarat mengusung pasangan calon. Pilgub Sumbar akan dilaksanakan serentak dengan 13 pilkada kabupaten/kota, yakni Kabupaten Solok, Dharmasraya, Bukittinggi, Solok Selatan, Pasaman Barat, Pasaman, dan Kota Solok, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota. Sejauh ini KPU Sumbar dan semua KPU kabupaten/ kota telah berkomitmen menyelenggarakan pilkada serentak dengan baik. Persoalan hanya terkait anggaran yang butuh kepastian dari daerah. (adv)

FUAD IAIN ... paikan pesan-pesan yang dikandungnya menjadi kebutuhan mutlak umat Islam. Studi tentang Alquran dan Hadits ternyata menjadi objek yang paling digandrungi oleh sarjana barat yang nota bene bukan beragama Islam. Ironis, memang, jika dibandingkan dengan animo umat Islam sendiri untuk mendalami agamanya secara akademis. Karenanya, jika tidak mendapat pengawalan ketat dari sarjana muslim, tidak bisa dipungkiri jika Alquran dan Hadits berpotensi ditafsirkan secara liar oleh mereka yang menaruh misi pelemahan terhadap umat Islam. Karenanya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi yang baru saja naik peringkat dari statusnya sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sejak Desember 2014 silam, menjawab kebutuhan itu dengan membuka Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida, mengemukakan bahwa FUAD merupakan salah satu fakultas yang paling tua di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Indonesia. “Di fakultas inilah studi tentang Islam dengan khazanahnya yang kaya dipelajari,” jelasnya. Menurutnya, terdapat tiga kata kunci pada nama fakultas ini, yaitu Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Ushuluddin, katanya, merujuk kepada studi tentang landasan pokok ajaran Islam. Sedangkan Adab berkenaan dengan kajian sosial-kebudayaan, dan dakwah adalah disiplin ilmu komunikasi. Saat ini, FUAD IAIN Bukittinggi memiliki enam jurusan, meliputi jurusan Alquran dan Ilmu Tafsir, Hadits dan Ilmu Tafsir, Filsafat Agama, Sejarah Kebudayaan Islam, Sosiologi Agama, dan Komunikasi Penyiaran Islam. Pada jurusan Alquran dan Ilmu Tafsir, para mahasiswa dididik untuk mampu menguasai ilmu-ilmu Alquran/Tafsir dan Hadits; mampu dan cakap mengajarkan Alquran dan Tafsir baik secara formal maupun non formal; mampu meneliti dan menulis karya ilmiah dalam bidang ilmu-ilmu Alquran dan Tafsir dan mampu menganalisis kajian-kajian dalam bidang Alquran/Tafsir, dan ahli dalam bidang penelitian fenomena keagamaan. Bagi mereka yang ingin ahli di bidang kajian hadits, dapat memilih jurusan hadits dan ilmu hadits. Sementara pada jurusan filsafat agama ditekankan pada keahlian untuk lebih dalam menganalisa beragam persoalan agama dengan kritis dan bijaksana dengan tujuan memperkuat pemahaman keagamaan, memberikan penjelasan dan pemahaman tentang Islam baik secara lisan, tertulis maupun amalan. Pada jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, selain memiliki keahlian di bidang ilmu sejarah, secara khusus membekali mahasiswa dengan keahlian tentang kebudayaan Islam yang kaya dan fenomena perkembangan

Promosi TdS ... wisatawan untuk acap berkunjung ke Sumbar. Ia menilai, selama ini TdS tak berhasil mewujudkan tujuan awal pelaksanaannya, yakni untuk menjadi penarik wisatawan sering-sering berkunjung ke Sumbar. Menurut dia, Sumbar hanya sebagai tempat pelaksana saja, tapi manfaat setelah iven itu selesai masih belum begitu terasa. Untuk itulah, kata dia, sangat perlu ada acara pendamping di kabupaten/kota untuk menarik minat wisatawan kembali lagi ke Sumbar di saat-saat bukan iven TdS saja. di tempat-tempat yang mudah diakses para atlet, rombongan pendamping atlet dan dan rombongan lainnya. Bisa pula acara seperti iven kesenian yang menunjukkan kekayaan Sumbar. Dengan begitu mereka akan kembali lagi ke Sumbar untuk menikmati langsung kekayaan seni, budaya dan alam Sumbar. Ia berharap pemerintah kabupaten/kota tak hanya mengadakan acara untuk start dan finish saja, tapi juga memperbanyak acara pendamping lain seperti pameran dan iven kesenian, kebudayaan. Bisa juga acara pameran batu akik yang sedang tren-trennya di tengah masyarakat sekarang. “Waktu pertemuan itu kita telah menyepakatinya dengan Disparekraf. Kita harap mereka sudah berkoor-

Jadian ... marampok atau manjambret,” baleh Tan Baro. “Kan biaso se pai maambiak pitih surang tu nyo Tan,” kato Tacin. “Iyo biaso, kalau cuma maambiak pitih sajuta duo juta. Iko bapuluah juta. Mustinyo gaek ko bakawan,” kecek Tan Baro. “Kalau ado urang baniaik jaek, indak tasangkuik surang baduo doh Tan. Kalau nan lah utaknyo jaek, inyo indak ka takuik jo siapo sajo doh,” kecek Kudun. “Yo, saindaknyo gaek ko ado kawan, atau dikawal dek polisi dan ambo raso, urang bank paralu batanyo dan maagiah saran ka nasabahnyo, supayo dikawal,” sambuang Tan Baro. “Iko namonyo malang sakijok mato Tan!” Potong Mak Pono. “Batua, tapi kan bisa awak antisipasi. Jadi, sarancaknyo kajadian iko paralu dijadian palajaran dek awak basamo. Saandainyo maambiak pitih banyak, ijan surang-surang, paralu bakawan atau mintak pangawalan. Gunonyo untuak kasalamatan awak juo. Iko untuang se gaek tu lai salamaik mah,” kecek Tan Baro baliak.

Perubahan Cuaca Tak Membuatnya Mudah Sakit Jalan Mireuk Taman, Kelurah an Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini. Bagi seorang cewek, manfaat kedelai bukan hanya untuk meningkatkan stamina, tapi banyak lagi. Dan di antaranya untuk memuluskan kulit. Koran Seputar Indonesia edisi Jumat 10 Oktober 2008 lalu memuat sebuah artikel yang ditulis Inda S., dengan judul Kulit Sehat dengan Kedelai. Mengutip tulisan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedelai telah dikenal di daerah asalnya, Asia, selama lebih dari 5.000 tahun. Tanaman ini dianggap sebagai tanaman utama selain beras dan gandum. Sejak awal abad ke-20, penduduk negara Barat mulai tertarik mengonsumsi pangan berprotein tinggi ini. Kedelai kaya lemak tak jenuh, serat, dan vitamin, tapi rendah lemak jenuh. Isoflavon juga terkandung dalam

kedelai. Ia merupakan zat fitoestrogen yang menyerupai hormon estrogen sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen. Karena itu, produk-produk yang mengandung isoflavon merupakan sumber fitoestrogen yang bagus untuk memperbaiki hormon, terutama wanita. Di tulisan itu penulisnya mengutip pendapat nutrisionis Prof. Deddy Muchtadi, yang mengatakan bahwa kedelai dikategorikan superfood, makanan yang mengandung banyak fitonutrien, seperti antioksidan, antosianin, vitamin C, mangan, serat, dan isoflavon, yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan. “Isoflavon terbukti sangat efektif sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Ia juga terbukti mampu mengurangi garisgaris serta kerutan pada wajah,” ujar Deddy di suatu kesempatan. Dalam tulisan itu juga dinyatakan bahwa manfaat kedelai dalam mencerahkan kulit juga dibuktikan

SINGGALANG . A–11 peradaban umat Islam dalam lintasan zaman dari dulu hingga kini. Lalu, keahlian untuk mencermati dan memberikan solusi terhadap berbagai persoalan keagamaan di tengah masyarakat menjadi kajian pokok di jurusan Sosiologi Agama. Kemajuan di bidang teknologi dan informasi menuntut dunia kerja untuk tidak hanya mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerti cara menggunakan teknologi, tetapi juga ahli dalam mengelola dan menyampaikan informasi dengan segala kompleksitasnya, khususnya informasi dalam bentuk ajaran agama. Pada titik inilah, kehadiran jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sangat dibutuhkan. Seluruh disiplin ilmu yang dipelajari di FUAD ini sesungguhnya memiliki koneksi kuat dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Syarat kuncinya adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan di FUAD ini harus menjadi orang yang ahli, profesional di bidangnya, dan yang sangat penting juga memiliki jiwa enterpreneurship. “Tidak ada mereka yang ahli di bidang Agama Islam yang menjadi pengangguran,” ujar Dekan FUAD IAIN Bukittinggi, Dr. Ghazali. Saat ini, tidak sedikit perusahaan dan berbagai instansi swasta lainnya yang membutuhkan konseling di bidang keagamaan yang ditangani oleh ahlinya. Belum lagi hausnya umat dengan ilmu-ilmu keislaman membuat kebutuhan akan hadirnya buku-buku keislaman dan lembaga-lembaga kajian Islam yang berkualitas selalu dinantikan umat. Semua potensi itu jika dikelola dengan profesional akan menjadi prospek karir yang bagus bagi mereka yang kuliah di FUAD, ungkap doktor bidang pemikiran Islam ini. FUAD IAIN Bukittinggi juga telah memetakan prospek karir bagi tamatannya. Selain ahli di bidangnya, mahasiswa juga dibekali dengan keterampilan berwirausaha, komunikasi, dan bekerja dalam tim sebagai bekal bagi mereka untuk menciptakan lapangan kerja dan berkompetisi di dunia kerja. Biaya kuliah di FUAD jungat sangat terjangkau dengan fasilitas kuliah yang memadai. Karenanya, peluang ini dapat sebaiknya tidak disia-siakan oleh calon mahasiswa. Bagi calon mahasiswa yang berminat untuk kuliah di FUAD IAIN Bukittinggi dapat menempuh jalur tanpa tes dan jalur tes. Pendaftaran dengan jalur tanpa tes meliputi Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Seleksi Prestasi Non Akademik (SPNA). Pendaftaran SPAN dibuka sampai tanggal 25 April dan 30 April untuk SPNA. Untuk jalur tes, pendaftaran dibuka pada 12 Mei-13 Juni untuk gelombang 1, dan 1 Juni dan 31 Juli untuk gelombang 2. Informasi lebih lengkap untuk SPAN dapat diakses di www.umptkin.ac.id dan www.iainbukittinggi.ac.id atau menghubungi bagian Humas IAIN Bukittinggi, telp 0752-34320,34310, Fax. 0752-34310. (adv) dinasi dengan kabupaten/kota,” ujar Mochklasin. Menurut dia acara pameran itu bisa juga menjadi kompensasi bagi masyarakat untuk bisa ikut merasakan manfaat dari pelaksanaan TdS. Selama ini ia menilai masyarakat hanya merasakan kerugian dari pelakanaan acara itu saja. Terutama macet dan susah bertransportasi karena jalan yang ditutup saat pelaksanaan TdS. Setidaknya, kata dia, dengan pameran yang mengikutsertakan masyarakat, kekecewaan dan kerugian masyarakat bisa sedikit terobati. Selain itu, Mochklasin juga meminta setidaknya sebulan sebelum TdS digelar sudah banyak spanduk dan baliho tentang pelaksanaan TdS yang tersebar di seantero kabupaten/kota. Ia menjelaskan, Pemprov Sumbar melalui Disparekraf dan pemerintah kabupaten/kota memang bukan inti dari panitia pelaksana TdS. Panita inti pelaksanaan merupakan panitia dari Jakarta dan dibantu event organizer (EO) yang ditunjuk sebagai pelaksana. Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota hanya memiliki tugas untuk promosi sosialisasi dan beberapa peran kecil lainnya. “Namun yang paling penting itu perbaikan jalan di kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab Dinas Prasjaltarkim. Kita harap segera diselesaikan sebelum acara,” ujarnya. (403) “Kok dapek tukang jambret tu palai iduik-iduik, samak utak wak dekno,” mangecek pulo Inyiak Kurai. “Awak indak lo buliah main hakim surang doh Nyiak,” kato Tan Baro. “Biasonyo urang jaek jauah labiah cadiak dari awak Nyiak. Lah bara banyaknyo kajadian jambret sajak dulu, sampai-sampai ado korbannyo nan maningga bagai. Lah bara nan tatangkok?” Kato Kari Garejoh. “Nan tatangkok lai juo Ri, nan lapeh banyak!” Potong Mak Pono. “Lai bana tatangkok, pitih atau harato awak nan inyo jambret kan indak nyo ganti doh. Usul den, kok dapek, tukang jambret ko tembak se kakinyo. Aratinyo jan agiah ampun. Di Arab, urang maliang iyo dipotong tangannyo,” kecek Uncu Labai. “Lah bara kali Uncu ka Arab?” Tanyo Tacin. “Alun ado lai Cin, tapi den baco di sejarah atau bukubuku,” jawek Uncu. “Hehehehe, lai pandai juo Uncu mambaco yo?” Hanyo itu nan bisa dikatoan Tacin. Hari lah baransua siang juo, urang-urang tu mulai bubar untuak pai karajo atau pulang ka rumah. (eSPe St.Soeleman)

seorang ahli kulit bernama Paine, tahun 2000. Soybean trypsin inhibitor (STI) dan browman birkprotease inhibitor (BBI) berfungsi sebagai terapi alami dalam pencerahan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. STI dan BBI hanya ditemukan pada biji kedelai. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443.


IKLAN

SINGGALANG .A-12

PENDIDIKAN ISLAM (S3)

Dr. Sri Murhayati, MAg

Dr. Mislaini, MA

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

DAKWAH DAN PMI

Armaidi, S.Sos MA

Industriyadi, S.Sos.I MA

Kekanwil, S.Ag MA

TAFSIR HADITS

EKONOMI ISLAM

Jasman, S.Sos.I MA

Burhanuddin, S.Sos.I MA

Siti Aisyiah, S.E.I MA

PENDIDIKAN ISLAM

Mega Ilhamiwati, S.Sy MA

Mursal, S.Sy MA

Fawza Rahmat, S.H.I MA

SYARIAH

Dahliati Simanjuntak, S.Th.I MA

Muhammad Idris, S.Th.I MA

Santi Afriani Z, S.Ag MA

Harza Lena, S.Pd.I MA

Nurlis, S.Ag MA

Huriati, S.Ag MA

Dra. Murni W, MA

Lendrawati, S.Ag MA

Syamsarina Nasution, Lc MA

Desi Yusdian, Lc MA

Herizal, S.Ag MA

Johari Jamal, S.Th.I MA

M. Zubir, S.Th.I MA

Nur Hasanah, S.Pd.I MA

Noprianti, S.Pd.I MA

Sitto Rahmana, S.Pd.I MA

Dra. Nini, MA

Haslidar, S.Ag MA

Amir Mahmud, S.Ag MA

Dodon Alfiander, S.H.I MA

Agus Winarno, S.H.I MA

Mufti Ulil Amri, S.H.I MA

Hafizzullah, S.Th.I MA

Agusri Fauzan, S.Th.I MA

Helbi Akbar, S.Pd.I MA

Boby Astika Putra, S.Pd.I MA

Idaman Huri, S.Pd.I MA

Istajib Jazuli, S.Pd.I MA

Warissudin Saleh, S.Pd.I MA

Salamat Simbolon, S.H.I MA

Uli Amri, S.H.I MA

Abdul Hamid, S.Pd.I MA

Satriadinata, S.H.I MA

Desri Ari Enghariano, Lc MA

Ismetrum, Lc MA

Afri Yanto, S.Pd.I MA

Zulkifli, S.Ag MA

Rajes Kana, S.Pd.I MA

Sumarlin, S.Pd.I MA

Andrianto, S.Pd.I MA

Abdul Aziz, S.Ag MA

Irwanto, S.Sy MA

Jokson, S.H.I MA

Arpan, S.Ag MA

Rifqul Manan, S.Th.I MA

Sumartono, S.Pd.I MA

Irfan, S.Pd MA

Jon Refdi, S.Ag MA

Daroji, S.Pd.I MA

Ahmad Bastari, SiQ S.Pd.I MA

Sakban, S.Pd.I MA

Rahmad Syawal, S.H.I MA

Hamdani, Lc MA

Ibnu Hasnul, S.H.I MA

Nuzul Iskandar, S.H.I MA

Abuzar, S.Sos.I MA

Gusnifar, S.Pd.I MA

Drs. Khairul Anwar, MA

Muhammad Nasir, S.Hum MA

Ahmadoni, S.H.I MA

Nur Hasan, S.IQ S.Th.I MA

SEJARAH PERADABAN ISLAM

BAHASA ARAB

Rita Gamasari Lubis, S.Pd.I MA

Fulfina, S.Pd.I MA

Hurriyatus Sa'adiyah, S.Pd.I MA

Lisa Kurniati, S.Pd.I MA

Mimi Permani Suci, S.Pd.I MA

Kiki Semartri Fatmi, S.Pd.I MA

Nailul Azmi, S.Pd.I MA

Erya Rahma Yetti Lubis, Lc. MA

Siti Maryam Pane, S.Hum MA

Mina Zahara, S.Hum MA

Muhammad Ahat, S.Pd.I MA

Semoga Ilmu Yang Diperoleh Berguna Bagi Masyarakat Bangsa Dan Negara, Amin... Rini Maidastri, S.Pd.I MA

Meliza Budiarti, S.Pd.I MA

Tauhid, S.Pd.I MA

Indra Saputra, S.Pd.I MA

Awalul Fajri, S.Pd.I MA

Ahmad Habin Sagala, S.Pd.I MA

Amir Rijal, S.Pd.I MA

Dodon Hardiman, S.Pd.I MA


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Halaman

B–13

Pipa Pecah, Suplai Air PDAM Terganggu PADANG - Pipa distribusi Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Padang pecah, sehingga suplai air ke sejumlah pelanggan di daerah Selatan terganggu, Senin (30/3). Kemarin petugas PDAM berupaya meperbaiki hingga sore. “Iya, kita berusaha membereskan secepatnya. Untuk itu, kami PDAM Padang melalui kabar ini mohon maaf pada pelanggan, terutama di daerah Pegambiran dan Kampuang Jua,” sebut Direktur Teknik PDAM Padang, Edwar, Senin (30/3). Dikatakannya, dengan kerusakan itu, suplai air pada pelanggan PDAM akan terganggu hingga malam kemarin. Meski begitu, PDAM berupaya memperbaiki secepatnya, sehingga suplai air dapat dipenuhi secepatnya. Disampaikannya, kerusakan itu akibat pengerjaan jalur dua By Pass Padang. Sebab, saat ini sejumlah alat berat sedang melakukan pengerukan untuk melanjutkan pekerjaan jalur dua tersebut. (401)

Rp212,5 Juta untuk Rehab Fasilitas LLAJ PADANG - Pemerintah Kota Padang merehabilitasi dan melakukan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dalam satu program yang dibiayai APBD 2015. “Biaya dibutuhkan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan tersebut mencapai Rp212,5 juta,” kata Walikota Padang, Mahyeldi, kemarin. Program itu akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, bersama pihak-pihak terkait lainnya. Dia menyebutkan, dalam program ini dilaksanakan tiga kegiatan, yakni rehabilitasi dan pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor dengan biaya Rp85 juta dan rehabilitasi dan pemeliharaan pos TPR dengan dana Rp42,5 juta. “Satu kegiatan lainnya, rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana bus Trans Padang yang disediakan Rp85 juta,” jelas Wako, seperti diwartakan Antara. Dia mengatakan, tahun 2014 lalu, total dana yang disediakan untuk program ini hanya Rp60 juta, sehingga terjadi peningkatan menjadi Rp212,5 juta tahun 2015. Sementara, Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Ilham Maulana, penambahan anggaran ini hal biasa terjadi. Apalagi program yang dibiayai berjalan maksimal. (007)

CERIA DI HUTAN SEKOLAH

Sejumlah siswa penuh keceriaan belajar mengenal tumbuhan di hutan sekolah di SMP Negeri 8, Padang, Senin (30/3). Sekolah peraih Adiwiyata Mandiri tersebut, memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk menunjang pelajaran di sekolah mereka. (desrian eristha)

DARI KEMILAU BATU AKIK NUSANTARA

Garap Ekonomi Kreatif PADANG - SINGGALANG Kian banyaknya iven pameran dan perlombaan batu akik, membuat ekonomi kreatif di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya, bisa semakin tumbuh dan berkembang pula. Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media elektronik tak hanya sebagai media informasi, namun juga membantu tumbuh berkembangnya ekonomi kreatif tersebut. Digelar talkshow dengan masyarakat luas tentang batu akik tersebut, sebagai upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya alam yang berkaitan dengan batu mulia tersebut. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim menjawab wartawan usai membukaan pameran

dan kontes batu akik yang digelar RRI di pelataran parkir lembaga penyiaran tersebut, Senin (30/3). Disebutkan gubernur, batu akik ini bila dikemas dengan baik maka tak akan mudah berganti tren dan bisa sepanjang zaman. Dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mensupport kegiatan tersebut. Batu akik kini semakin semarak dan menjadi ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan di Indonesia dan Sumatra Barat. Tak sedikit, orang ‘berburu’ mencari batu akik tersebut. Kepala RRI Padang, H. Mirza Musa mengatakan, batu akik menjadi sumber ekonomi, memang cukup bagus namun perlu ada aturan khusus yang mengatur tersebut agar Sumber Daya Alam (SDA) batu akik tersebut, tetap terjaga dan tak dikuras secara besar-besaran. Beranjak dari itu, RRI me-

laksanakan kegiatan ‘Kemilau Batu Akik Nusantara’ yang dilaksanakan 30 Maret hingga 4 April mendatang, dengan ditargetkan 7.500 peserta. Disebutkannya, kegiatan tersebut bukan hanya kegiatan seremonial dan ikut-ikutan saja, namun memiliki visi untuk mengangkat batu akik Minang sekaligus mencarikan solusi menyelamatkan sumber daya alam batu mulia tersebut. Kegiatan Kemilau Batu Akik Nusantara Exbition tak hanya pameran dan kontes batu saja, namun juga talkshow dan lelang batu. Disebutkan, pemerintah daerah harus membuat aturan khusus tentang pengelolaan batu mulia tersebut sehingga bisa tetap terjaga kelestariannya. Ketua Pelaksana, Dedy Azwardi menjelaskan, kegiatan itu berlangsung di halaman RRI Padang yang mulai beroperasi dari pukul 10.00

WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kontes batu dilaksanakan 2 April dengan kelas yang diperlombakan chalcedony/cimpago, cempaka, raflesia dengan ukuran medium-jumbo. Lalu, kelas idocrase/Sungai Daerah dan Lumuik Aceh, moss agate/Lumuik Suliki ukuran medium-jumbo serta kelas bebas dan batu unik ukuran dimensi bebas. (103)

Peserta BPJS Kesehatan Capai 627.863 Jiwa Padang, Singgalang Peserta jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Padang, mencapai 627.863 jiwa. “Hingga akhir Februari 2015, sudah tercatat 627.863 orang yang terdaftar menjadi peserta jaminan kesehatan,” kata Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kota Padang, Husna Yanti. Dia mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan masih kurang, karena masyarakat akan mendaftar menjadi peserta BPJS ketika sakit. “Masyarakat biasanya akan mendaftar menjadi peserta BPJS setelah sakit. Kalau belum sakit tidak mau mendaftar, ini disayangkan,” ungkapnya, seperti diwartakan

TALKSHOW | Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat talkshow di RRI Padang, bicara tentang batu akik dan pelestariannya dalam kegiatan Kemilau Batu Akik Nusantara 2015, Senin (30/3). (j.e syawaldi)

Antara, baru-baru ini. Untuk itu, imbuhnya, sejak 1 November 2014, BPJS menerapkan sistem baru untuk penggunaaan kartu BPJS. Kartu akan bisa digunakan tujuh hari setelah pembayaran pertama. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya penunggakan pembayaran iuran, Husna mengungkapkan, jika sudah tiga bulan tidak membayar maka kartu pesertanya akan langsung tidak aktif. “Kartu akan langsung tidak aktif jika peserta tidak membayar selama tiga bulan, tetapi kartu tersebut bisa diaktifkan kembali dengan membayar tunggakan,” katanya. Nazir, seorang yang akan mendaftar BPJS mengatakan, sebelumnya dia belum bersedia untuk mendaftar menjadi peserta BPJS karena keberatan dengan pembayaran iuran tiap bulan. Namun demikian, dia mengatakan, manfaat menjadi peserta BPJS setelah akhirakhir ini sering sakit, karena dengan menjadi peserta jaminan kesehatan tersebut, ia tidak perlu memikirkan biaya rumah sakit yang mahal. “Saya tidak mendaftar menjadi peserta BPJS, karena agak keberatan dengan pembayaran iuran tiap bulan, tapi setelah sakit saya baru mengerti manfaatnya,” katanya. (007)


SINGGALANG . B-14

PADANG KOTA TERCINTA

Waduk Gunung Nago Telan Rp800 Miliar

Jaring Siswa Berbakat Olahraga PAD ANG - Walikota PADANG Padang H. Mahyeldi Ansharullah membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kota Padang 2015 yang digelar bersamaan dengan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpelda) di kawasan GOR H. Agus Salim Padang, Senin (30/3). Menurut Mahyeldi, kegiatan Popda maupun Peparpelda ini merupakan salah satu strategi dalam penjaringan kualitas atlet yang nantinya akan dapat menjadi wakil Kota Padang untuk mengikuti iven-iven serupa di tingkat provinsi maupun nasional. “Melalui ajang ini akan terbuka kesempatan bagi sang juara untuk berjuang mempertaruhkan nama besar Kota Padang yang sudah memiliki tradisi juara umum di ajang Popda sebelumnya maupun di Porprov yang akan datang,” kata Walikota. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya iven ini juga akan menyemarakkan kawasan GOR H. Agus Salim sebagai pusat kegiatan olah raga. “Maka nantinya akan menghidupkan juga pusat kuliner dan pedagang yang ada di sekitar GOR H. Agus Salim,” imbuh Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Suardi sebagai pelaksana mengungkapkan, Popda kali ini dikuti 470 atlet dan 86 atlet dari anak berkebutuhan khusus sebagai peserta Peparpelda. Dijelaskan, ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Popda ini, yakni atletik, renang, senam, karate, taekwondo dan gulat. Sedangkan untuk Peparpelda ada empat cabang olahraga, yaitu atletik, renang, bulutangkis dan tenis meja. “Para atlet terbaik dari Popda ini nantinya akan menjadi wakil Kota Padang di tingkat provinsi. Sedangkan yang terbaik di tingkat provinsi akan dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional,” imbuh Suardi. (103)

PAD ANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan PADANG Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengunjungi sejumlah proyek nasional di Sumatra Barat. Salah satunya, pembangunan waduk Gunung Nago, Kuranji, Padang, Minggu (29/3). Pembangunan waduk yang dikerjakan melalui penganggaran multiyear APBN sebesar Rp800 miliar ini, menurut Menteri, tak mungkin diselesaikan dalam satu tahun. Sebab, pengerjaannya tergantung pada debit air. “Kita tak bisa mengerjakan di musim hujan, karena debit air yang tinggi. Makanya dianggarkan multiyear, dan dikerjakan pada musim-musim pengering tiga tahun ini,” sebut Basuki Hadimuljono kepada wartawan. Dikatakan, pada tahun ini untuk perbaikan irigasi telah dianggarkan sebesar Rp250 miliar. Dalam tiga tahun ini diharapkan selesai. “Waduk ini selain untuk kebutuhan masyarakat petani pengguna air juga untuk menahan arus air agar tidak terlalu deras ke hilir,” katanya. Dalam kunjungan ini, Menteri PUPR didampingi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Sebelumnya, didampingi Wakil Walikota Padang Emzalmi, juga melakukan peninjauan di Pantai Padang dan pemukiman di Jati, Kecamatan Padang Timur. (103)

KUNJUNGAN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi pembangunan waduk Gunung Nago, Kuranji, Minggu (29/3) didampingi sejumlah Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. (ist)

Wako Diundang Dubes AS PADANG - SINGGALANG Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (30/3) diundang Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Kantor Kedutaan Besar AS di Jalan Taman Suropati, No. 3 Menteng, Jakarta.

Undangan terkait diskusi seputar penerapan “smart city technologies and network US businesses”, dihadiri 16 kepala daerah, yakni para Gubernur dan Walikota. Menurut Sekretaris Daerah

Kota Padang Nasir Ahmad kepada wartawan kemarin, satu-satunya kepala daerah dari Sumatra Barat yang diundang dalam jamuan dan diskusi tersebut adalah Walikota Padang. “Dari 16 Gubernur dan Walikota yang diundang, cuma Bapak Mahyeldi satu-satunya dari Sumbar,” kata Nasir Ahmad sambil memperlihatkan undangan untuk Walikota yang dialamatkan ke Sekretariat Kota Padang. Dikatakan, pada undangan dijelaskan tentang perkembangan dan pertumbuhan kota yang dinilai sebagai pengge-

rak ekonomi berkelanjutan. Sedangkan pencapaian itu erat kaitannya dengan kemampuan mengelola segala potensi secara komprehensif, baik lingkungan, ekonomi maupun sosial masyarakat. Ke depan, Kota Padang juga akan menjadi Smart City Technologies dengan memanfaatkan kemajuan tekonolgi informasi. “Kota Padang dibawah kepemimpinan Bapak Mahyeldi dan Bapak Emzalmi dalam mewujudkan visi memanfaatkan semua potensi dan memperhatikan segala aspek dalam mengelolanya,”

ujar Nasir Ahmad. Masih menurut Sekda, Dubes AS melalui Konsulat di Medan merekomendasikan Walikota Padang Mahyeldi yang telah menyusun visi untuk pembangunan daerah yang komprehensif meliputi potensi-potensi yang ada. Dari diskusi itu, nantinya akan didapati beberapa dorongan untuk merealisasikan visi tersebut serta mengkoneksikan semua jaringan kerja. “Kita tentunya berharap yang terbaik untuk Kota Padang dari semua upaya yang sudah dilakukan bersama,” imbuh Sekda. (103)

FKFSB Gelar Pameran Foto Pemenang Padang, Singgalang Sukses menyelenggarakan penanaman pohon di Bukit Nobita, Lubuk Begalung, beberapa waktu lalu, Forum Komunikasi Fotografer Sumatera Barat (FKFSB), kembali menggelar pameran fotografi. Pameran menampilkan karya mereka yang telah memenangkan berbagai lomba tingkat nasional hingga interna-

sional. Ketua Panitia Rafi Tanjung, menjelaskan, kegiatan yang bertajuk ‘Gathering Photographer Sumatera Barat II 2015’ itu, dibuka Senin (30/3), berlangsung hingga 5 April di Galeri Taman Budaya Sumbar. “Pameran fotografi ini menampilkan sekitar 53 karya dari 22 fotografer yang telah

memenangkan lomba foto pada berbagai iven. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari agenda tahunan Forum Komunikasi Fotografer Sumbar,” katanya kepada Singgalang, kemarin. Rafi menambahkan, selain pameran fotografi, nantinya juga diadakan workshop fotografi dan malam anugerah fotografer terbaik di Sumatera

PAMERAN FOTO | Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Muasri, Perwakilan Dinas Parekraf Sumbar Aprimas, dan Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah, melihat karya fotografer Sumatera Barat yang telah memenangkan ragam lomba tingkat nasional hingga internasional, di Gallery Tambud Sumbar, Padang, Senin (30/3). (desrian eristha)

Barat. “Pada Sabtu (4/4) mendatang, kita juga melaksanakan workshop fotografi dan malam anugerah fotografer di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat,” ungkapnya. Usai pembukaan pameran fotografi tersebut, di sela-sela menikmati foto-foto, Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Muasri mengatakan, perkembangan fotografi saat ini cukup pesat. Dulu, foto hanya digunakan untuk hal tertentu, namun saat ini, foto telah memiliki nilai jual dan mengembangkan ekonomi kreatif. “Saat ini fotografi juga turut mengembangkan ekonomi kreatif di nusantara ini. Foto saat ini juga dijadikan sebuah objek mengembalikan kenangan masa lalu yang pernah terjadi, dan juga bisa merubah dunia dari sebuah karya foto,” ungkapnya. Muasri menambahkan, pada tahun lalu pihak Taman Budaya ini juga telah melaksanakan kegiatan lomba foto. Agenda tahun ini, akan kembali digelar, namun bukan lomba melainkan workshop fotografi. “Kita akan gelar dalam waktu dekat,” jelasnya. Katanya, saat ini fotografer cukup banyak. Namun masih ada yang belum mengerti teknik kamera dan angel pengambilan foto yang baik. (rian)

Siswa Diberi Pengetahuan Wirausaha Padang, Singgalang Sebanyak 250 siswa SMA/ SMK se-Kota Padang, mendapatkan pengetahuan dan pembekalan menjadi pelopor tenaga usaha muda. Dengan demikian, program Pemko Padang akan melahirkan 10 ribu usahawan baru secara bertahap akan bisa terwujud hingga 2019 mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, diwakili Sekretaris Syofrizal saat membuka sosialisasi wirausaha pelajar SMA/SMK se-Kota Padang tahun 2015 di Aula SMK 2 Padang, Senin (30/3). Dari 250 siswa tersebut,

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

terdiri 106 siswa SMA dan 144 dari SMK Padang. Syofrizal mengatakan, para lulusan SMA/SMK Padang disiapkan menjadi para wirausahawan muda bagi yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Artinya, pola pikir para lulusan sekolah atau perguruan tinggi mau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan semakin dieliminir. Sebab, menjadi wirausahawan jauh lebih menjanjikan dari pada menjadi PNS. Apalagi, katanya, peluang untuk menjadi PNS tersebut semakin sulit dan jumlah yang dibutuhkan semakin sempit

sehingga persaingan pun sangat ketat. “Memang kita meminta beberapa orang utusan sekolah SMA/SMK se-Kota Padang untuk dilatih tentang wirausahawan muda tersebut. Lalu, ilmu tersebut dibiaskannya kepada siswa lain di sekolah tersebut,” ujarnya. Setelah siswa SMA/SMK tersebut tamat, mereka tak gamang lagi masuk ke dunia kerja dan bisa eksis hingga memenangkan persaingan kerja tersebut, dengan bekal keterampilan dan ilmu yang dimiliki. Kendati demikian, para siswa tersebut tak harus me-

nunggu hingga tamat dulu baru berwirausaha. Dari sekarang sudah bisa mereka menjalankan usaha sesuai bidang masing-masing. Menurut Syofrizal, persoalan modal bukan persoalan utama dan bisa dicarikan solusinya melalui Baznas Kota Padang, dana CSR perusahaan hingga dan donatur lain yang tak mengikat. Tentu, mereka membentuk kelompok-kelompok untuk menjalankan usaha tersebut. Pemko Padang terutama Dinas Pendidikan akan membantu pula secara maksimal dalam pemasaran. “Cukup banyak peluang

wirauasaha yang bisa dimanfaatkan oleh para siswa dan lulusan SMA/SMK itu nantinya. Pasarnya, tak hanya Kota Padang, namun Sumbar bahkan nasional dan internasional. Makanya, dari kini Dinas Pendidikan memotivasinya,” imbuh Syofrizal. Ditambahkan, setelah kegiatan ini sukses maka akan ada kegiatan lainnya dalam bentuk pembinaan lanjutan sehingga para siswa tersebut betul-betul siap menjadi usahawan baru. Dengan demikian, target 10 ribu usahawan baru pada tahun 2019 tersebut bisa tercapai dan diharapkan bisa lebih. (103)

Laporkan Pelanggaran Pilkada Paling Lambat Tujuh Hari PAD ANG - Dugaan pelanggaran pilkada 2015 dapat dilaPADANG porkan paling lambat 7 hari ke Bawaslu, sejak ditemukan. Batas waktu ini lebih lama dibandingkan pilpres 2014 yakni 3 hari. Tapi sama dengan pileg 2014, yang 7 hari juga. “Laporan dilengkapi dengan bukti yang menyatakan bahwa pelanggaran tersebut baru ditemukan 7 hari lalu atau lebih cepat. Lewat dari tujuh hari laporan tidak bisa diterima lagi,” kata Anggota Bawaslu Sumbar, Aermadepa di Padang. Hal itu diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada. Begitu pun dengan temuan pelanggaran oleh pengawas sendiri di lapangan, harus direkomendasikan ke tingkat pengawas lebih tinggi paling lama 7 hari. Sedangkan lama waktu penanganan laporan atau temuan oleh panwaslu, cuma 3 hari setelah laporan diterima. Lama waktu ini lebih cepat dibandingkan lama waktu penanganan laporan pada pemilu sebelumnya yakni 7 hari. “Dalam hal memerlukan keterangan tambahan 2 hari, jadi diperpanjang paling lama 5 hari setelah dugaan pelanggaran diterima. Kalau dulu ditambah perpanjangan lamanya menjadi 14 hari,” kata mantan Anggota KPU Kota Solok itu. Dikatakannya juga, bagi masyarakat yang melaporkan dugaan pelanggaran tersebut, bisa menagih hasilnya kepada Bawaslu sekalian dengan analisanya. Adapun pihak yang diperbolehkan melaporkan dugaan pelanggaran tersebut adalah pemilih, pemantau pemilihan, dan peserta pemilihan. “Hal itu diatur dalam Pasal 134 UU No. 8 tahun 2015,” kata Aermadepa. Prosedur dalam mengajukan laporan ke Bawaslu yakni mengisi formulir model A.1, dengan menuliskan nama dan alamat pelapor, pihak terlapor, waktu dan tempat kejadian perkara, dan uraian kejadian. Setelahnya petugas akan memberikan tanda terima dalam formulir A.3. Setelah itu bawaslu akan memanggil pihak terlapor untuk klarifikasi, meminta keterangan ahli, melakukan kajian. Kemudian dari hasil kajian, bisa jadi diteruskan ke DKPP, administrasi ke KPU, dan ke polisi jika ada unsur pidananya. Sekedar diketahui, pada pileg 2014 jumlah laporan dari pemilih, pemantau pemilihan, dan peserta pemilih 272. Temuan pelanggaran oleh pengawas sendiri 461. Jadi jumlahnya 733 dugaan pelanggaran. Dari jumlah tersebut, 14 kasus dikenai sanksi kode etik, 462 sanksi administrasi, 73 dihentikan, 3 diteruskan, 181 bukan pelanggaran. Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti mengatapakn, pada pilkada 2015 diprediksi pelanggaran akan banyak dilakukan oleh calon yang sekarang sedang menjabat sebagai kepala daerah, baik itu gubernur, maupun bupati dan walikota. Meski pada hari pencoblosan mereka tidak menjabat lagi, tapi pelanggaran mereka lakukan sebelum masa jabatan mereka berakhir. Seperti saat tahapan kampanye masuk, bisa jadi mereka akan menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat ikut mengawasi partisipatif pemilu. (defil)

TRANSPORTASI WISATA | Bendi, melintas di depan salah satu kantor di Jl. Sudirman, Padang, Senin (30/3). Bendi kini muncul menjadi salah satu transportasi wisata yang diminati masyarakat. (desrian eristha)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

PESISIR SELATAN MEMBANGUN

SINGGALANG . B–15

Bupati Serahkan LKPD kepada Kepala BPK

Gubernur Minta Praja IPDN Sosialisasikan Program KB

PAINAN- Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) daerah ini diserahkan Bupati Nasrul Abit kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Betty Nuraeny, baru-baru ini di Kantor BPK RI jalan Khatib Sulaiman Padang. Penyerahan itu dihadiri Kepala DPPKAD Syuheri, Kepala Inspek torat, Hazrita dan sejumlah staf lainnya. Menurut Betty Nuraeny, Pessel merupakan kabupaten kelima menyerahkan LKPD. Selain itu, juga tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Dokumen LKPD tersebut segera ditindaklanjuti dengan membentuk tim review yang segera diturunkan ke lapangan. Pessel tahun lalu mendapat prediket WTP, namun hasil sekarang menunggu tim bekerja. Ia menyebutkan, tim review tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang bakal ditugaskan untuk melakukan pengecekan pada LKPD di masingmasing dinas dan SKPD. Disebutkan, pelaksanaan review juga sangat tergantung pada ketersediaan dokumen dari Pemkab. Oleh sebab itu, seluruh pimpinan SKPD yang direview keuangannya harus berada di tempat. Ditambahkan, berhasil atau tidak sebuah daerah meraih WTP sangat tergantung pada sistem administrasi keuangan. Terutama sejauhmana ketersediaan bahan yang diproses dalam sebuah pelaporan keuangan. (214)

PAIN AN- Gubernur Irwan Prayitno meminta seluruh PAINANpraja IPDN yang melaksanakan PKL di kabupaten ini agar ikut terlibat melakukan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB). Selain itu juga melakukan pendataan terhadap PUS yang belum memahami soal KB. “Praja IPDN wajib membuat laporan dan mengirimkannya kepada bupati dan gubernur,” kata Irwan di hadapan praja IPDN ketika acara Puncak Bulan Kreativitas Lini KB tingkat provinsi, baru-baru ini. Lanjut dia, pihaknya akan meminta laporan kegiatan sosialisasi KB tersebut melalui pembimbing. Tugas tersebut sudah harus rampung menjelang praja IPDN masa PKL-nya berakhir. Dikatakan, untuk menjalankan tugas itu, praja IPDN dapat minta tolong kepada kader PKK, PL KB atau petugas yang ditunjuk. Selain PKK, PL KB, Praja IPDN juga dapat berkonsultasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan, dimana mereka ditugaskan. Menurutnya, untuk menekan angka kelahiran, maka informasi tentang KB harus sampai ke kawasan tertinggal. Misalnya warga di pegunungan, perbukitan dan tepi pantai. Kawasan yang sulit dijangkau itu menjadi penyum bang terbesar angka kelahiran. Angka kelahiran sangat dipengaruhi informasi yang cukup oleh PUS. Jika informasi itu hanya terbatas pada kawasan yang mudah terjangkau, maka angka kelahiran hanya dapat di tekan pada kawasan itu saja. “Pasangan usia subur di daerah tertinggal perlu diberikan pemahaman yang utuh tentang manfaat KB. Saat ini, pemahaman pentingnya ber-KB baru sampai secara utuh bagi masyarakat kota atau di pusat kecamatan,” imbuhnya.(214)

BSM Painan Peduli Warga Miskin PAINAN- Kepedulian sosial kembali ditunjukkan Bank Syariah Mandiri Cabang Painan. Kali ini berupa bantuan untuk bedah rumah warga miskin sebanyak 13 unit. Rincian, Kecamatan Koto XI Tarusan (3), Bayang (2), IV Nagari Bayang Utara (5) dan IV Jurai (3). Sub Branch Manager BSM KCP Painan, Junisep Mandha Idham menyebutkan, bantuan bedah rumah bagi warga miskin merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial. Dalam hal ini pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Setiap rumah warga miskin dibantu Rp10 hingga Rp15 juta. Menurutnya, besaran bantuan yang diberikan kepada rumah warga yang tidak layak huni ini tergantung dengan kondisi rumah tersebut dan penetapannya dilakukan Baznas. “Kita berharap dengan pemberian bantuan bedah rumah ini setidaknya jumlah rumah tidak layak huni yang ada bisa bisa berkurang,” ujarnya. Sementara Bupati Nasrul Abit menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian BSM KCP Painan membantu warga miskin agar dapat memiliki rumah layak huni. Sebab, jika hanya mengandalkan dana yang ada di Baznas, tentu program tersebut tidak akan berjalan maksimal.(214)

Pemkab Terus Bina Koperasi PAINAN- Pemkab terus berusaha membina serta menumbuhkem bangkan sektor koperasi, sehingga muncul koperasi-koperasi yang berkualitas, mampu mensejah terakan anggota dan meningkat kan pertumbuhan ekonomi. Bupati Nasrul Abit didampingi Kadis Koperindagpas, Erdianto beberapa hari lalu mengung kapkan, koperasi secara umum memiliki tiga tantangan. Pertama, tantangan memperbaiki citranya sebagai kumpulan golongan ekonomi lemah pemburu fasilitas. Kedua, tantangan kontribusi, yang meskipun secara sosial cukup tinggi, tetapi secara nominal masih sangat rendah dalam perekonomian dibandingkan dengan badan usaha swasta. Ketiga, tantangan semakin rendahnya kesadaran masyarakat untuk bergotong royong. Melalui koperasi, masyarakat dapat meningkatkan modernitas. Menjawab persoalan-persoalan tersebut, maka koperasi ke depan hendaknya memantapkan peran dengan kembali kepada jati dirinya. “Disadari, koperasi bukanlah semata-mata sebagai badan usaha, namun manifestasi idiologi ekonomi atas dasar nilainilai, swadaya, tanggung jawab, persamaan, keadilan dan kesetiakawanan,” ucapnya. Bupati meminta seluruh anggota koperasi, semestinya percaya pada nilai-nilai etis dari kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada orang lain. Koperasi yang baik, tidak akan membiarkan anggotanya tertinggal satu sama lain dalam peningkatan kesejahte raannya. (214)

MENINJAU-Bupati Nasrul Abit didampingi sejumlah kepala SKPD meninjau areal parkir di kawasan wisata Pantai Carocok Painan beberapa hari lalu. (marlison)

DI KANTOR WALINAGARI

Keberadaan Praja IPDN Jangan Disia-siakan PAINAN - SINGGALANG

Keberadaan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melakukan PKL di kantor walinagari, keca matan dan SKPD, jangan disia-siakan. Itu kesempatan emas bagi aparatur untuk menimba ilmu dari mereka, khususnya dalam penge lolaan keuangan daerah.

MARLISON Wartawan Muda

“Manfaatkan praja IPDN itu dengan sebaik-baiknya, karena mereka memiliki ilmu yang siap ditularkan kepada aparatur baik di nagari, kecamatan dan kabupaten dalam hal pengelolaan ke uangan daerah sesuai jurus an mereka. Saya menyayang kan, kalau praja IPDN diman faatkan untuk melakukan goro membersihkan kantor atau sarana umum lainnya,” ingat Wakil Bupati, Editia warman, Kamis pekan lalu saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Air Pura. Keberadaan praja IPDN dapat memberi manfaat bagi

pemerintahan nagari untuk lebih baik dalam pengelolaan keuangan, pembangunan dan pembinaan kemasyara katan di masa mendatang. “Nanti, alokasi keuangan pemerintahan nagari akan semakin besar, dan ini jangan sampai menjadi bencana ketika pemerintahan nagari tidak mampu mengelolanya dengan baik. Akan tetapi hendaknya menjadi rahmat untuk lebih memacu pem bangunan dalam rangka me wujudkan kesejahteraan ma syarakat nagari,” tukasnya. Disebutkan, tahun ini men dapatkan alokasi dana untuk

nagari Rp70 miliar. Nagari menerima dana itu bervariasi antara Rp500 sampai 700 juta berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah, ang ka kemiskinan, akses ke ibu kota kecamatan dan kabu paten. Tiap tahun, alokasi dana untuk nagari terus bertam bah, pada 2019 Rp3 miliar per nagari.

Dana itu dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruk tur seperti jalan usaha tani, iri gasi desa, sara na pendidikan dan lainnya. Akan tetapi, penggunaan dana ter sebut harus musyawarah de ngan Bamus Nagari serta di awasi (*) semua pihak.(*)

Penghargaan WTP Optimis Dapat Dipertahankan Painan, Singgalang Pemerintah kabupaten ini meyakini, penghargaan Wa jar Tanpa Pengecualian (WTP) mampu dipertahan kan. Bupati Nasrul Abit didam pingi Kepala DPPKAD, Syu heri, baru-baru ini menya takan optimis WTP dapat dipertahankan. Sebab, upaya

untuk dapat mempertahan kan WTP itu telah dilakukan secara berjenjang mulai dari kecamatan hingga tingkat SKPD di kabupaten. “Seluruh stakeholder di ingatkan agar dapat menye lenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan aturan yang ada,” pintanya. Diakui, perlu kerja keras

untuk mempertahankan pres tasi itu. Namun melihat kiner ja masing-masing SKPD ma sih terbuka harapan prestasi itu terulang lagi. Bahkan, secara kasat mata terjadi perbaikan seperti yang diha rapkan. “Kami masih optimis pres tasi itu dapat terulang lagi. Seluruh dokumen pada LKPD telah tersedia dengan

baik. Saya instruksikan selu ruh SKPD yang dicek oleh BPK untuk memfasilitasi penye diaan dokumen yang dibutuh kan tim,” katanya. Dalam hal ini, butuh du kungan dari semua pihak ter kait agar pengelolaan keua ngan daerah dapat ter laksa na sesuai aturan perundangundangan yang ber laku. (214)

Walinagari Diminta Setorkan Dana Raskin Tepat Waktu Painan, Singgalang Walinagari diminta mela kukan penyetoran dana ras kin sesuai tenggat waktu yang sudah tentukan, atau setelah sepuluh hari beras raskin didistribusikan. Ka rena, penyetoran dana raskin sesuai tanggat waktu akan membuat penyaluran raskin tahap berikutnya berjalan lancar. Kabag Perekonomian Set

dakab, Rosdi, Jumat pekan lalu menyebutkan, pihaknya bersama tim pengawas ras kin yang berasal dari ber bagai unsur melakukan pe mantauan ke lapangan. “Pemantauan dilakukan terkait masih adanya sebagi an walinagari yang belum menyetorkan dana raskin tahap pertama, Januari dan Februari 2015. Bila ini belum dilunasi, maka penyaluran

raskin berikutnya akan ter sendat,” ucapnya. Harapan itu disampaikan, karena penyaluran raskin tahap dua, Maret dan April sudah masuk pula. Namun, pendistribusian sebagaimana diharapkan tidak akan ter wujud, mengingat masih adanya setoran tahap per tama yang belum lunas. Diungkapkan, kuota raskin untuk kabupaten ini 4.373.

640 Kg yang disalurkan kepa da 24.298 Kepala Keluarga (KK) miskin. “Penyaluranya dilakukan di 15 kecamatan yang ada dengan jumlah KK miskin 24.298. Penetapan kuota itu sesuai dengan keputusan Bupati Nomor 500/548/Kpts/ BPTPS/2015 tentang Pene tapan Perincian Pagu Beras bagi Keluarga Miskin per Kecamatan,” terangnya. (214)

Kemandirian Pangan Optimis Tercapai Painan, Singgalang Kabupaten ini optimis mencapai kemandirian pa ngan. Hal itu ditandai dengan meningkatnya ketahanan pangan rakyat berupa per baikan status gizi ibu dan anak serta membaiknya ak ses rumah tangga miskin terhadap pangan. Kemudian, terpeliharanya swasembada beras dan pa ngan pokok lainnya, menjaga harga pangan tetap terjang kau dan menjaga nilai tukar petani. “Harapan kita, petani men jadi makmur serta daya saing produk lokal makin kom petitif. Petani merasakan betul hasil usahanya dari bertani, dan makin sejah tera”, kata Kadis Pertanian Tanaman Pangan, Hortikul tura dan Perkebunan, Afrizon Nazar baru-baru ini di Pai nan. Kemandirian pangan ter kait dengan berbagai pro-

gram dan kegiatan bidang pertanian khususnya tanam an pangan dan holtikultura, berbagai program bagi pe tani sengaja dilakukan untuk memacu agar Pessel bisa mencapai ketahanan pangan. Saat ini, pemerintah terus menjaga distribusi dan keter sediaan pangan masyarakat, termasuk mengampanyekan penganekaragaman konsum si pangan. Menurutnya, un tuk menjaga ketahanan pa ngan termasuk distribusi, perlu kerja keras aparatur termasuk para penyuluh pertanian. “Para penyuluh kita senan tiasa hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberi kan pendam pingan agar capaian terkait ketahanan pangan ini dapat terwujud,” ujarnya optimis. Sementara itu, program cetak sawah baru di bebe rapa kecamatan terus lak sanakan setiap tahun. Bah kan, pemerintah pusat mela

lui Kementerian Pertanian memberikan prioritas ke pada beberapa kabupaten yang memiliki lahan tidur yang masih cukup luas untuk cetak sawah baru. “Kabupaten ini menjadi kabupaten penerima ter be sar program cetak sawah

baru sehingga keinginan untuk menggapai kemandi rian pangan tinggal menung gu waktu. Di samping itu ada pula program optimalisasi lahan yang nanti juga ber dampak pada peningkatan produksi pertanian,” ucap nya.(214)

MELEPAS-Wabup Editiawarman melepas 90 jemaah yang akan menunaikan ibadah umroh ke Mekkah, belum lama ini. (marlison)

KSBN Diharapkan Berfungsi Maksimal PAIN AN- Kelompok Siaga Bencana Nagari (KSBN) yang PAINANtelah dibentuk agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal, terutama pada saat terjadi bencana. Kemudian bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana diminta meningkatkan kesiapsiagaan dan melaporkan dengan cepat kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait jika terjadi bencana alam. Menurut Kepala BPBD, Pri Nurdin, baru-baru ini, Pessel termasuk daerah rawan dengan segala bentuk bencana, maka dari itu masyarakat harus siapsiaga sehingga tidak terjadi korban, baik jiwa maupun materil. “Jika terjadi bencana informasikan sesegera mungkin kepada pemerintahan terdekat agar dapat dilakukan penanganan”, tandasnya. Penanganan saat terjadi bencana juga sangat penting dilakukan, seperti mengungsikan korban bencana, menyiapkan tempat penampungan sementara (evakuasi) serta melaporkan kejadian bencana demi penyelamatan warga dari bencana. Untuk melakukan hal tersebut perlu adanya informasi awal dari warga tentang kejadian atau bencana, tidak saja bencana besar, tetapi juga bencana berskala kecil. Dengan adanya informasi tersebut, pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat menentukan langkah apa yang akan diambil. Sedangkan bagi anggota KSBN yang berada di masing-masing nagari dapat melakukan penanganan awal atau pertolongan pertama saat terjadi bencana. Sistem informasi yang tepat dan cepat tentang prediksi terjadinya bencana untuk mitigasi juga perlu dilakukan. Demikian pula dengan koordinasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk penanggulangan bencana. Disebutkan, saat ini ada 4.400 anggota KSBN tersebar di 182 nagari. Sebagian anggota KSBN itu sesuai dengan anggaran yang tersedia sudah dilatih sesuai dengan tugas dan fungsinya di lapangan. Disamping itu, Pemkab telah membuat peta kerawananan bencana sesuai dengan karakteristik dan tingkat kerawanan pada masing-masing nagari. Dari peta itu dapat dilihat data tingkat kerawanan sesuai karakteristik dan penanganan yang akan dilakukan saat bencana terjadi bencana. (214)

SDM Tentukan Pelayanan Kesehatan PAIN AN PAINAN AN-- Wakil Bupati H.Editiawarman mengemuka kan, pelayanan kesehatan merupakan harapan setiap masyarakat terutama bagi orang-orang yang mem butuhkan baik dalam keadaan sakit atau sekadar pemeriksaan kesehatan berkala. Kualitas pelayanan kesehatan ditentukan beberapa faktor, salah satunya sumberdaya manusia tenaga perawat. Dalam hal ini, perawat mempunyai peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk itu, perawat dituntut memberikan pelayanan yang baik, profesional, adil dan merata kepada masyarakat atau pasien. Menurutnya, sebagai bagian dari tenaga kesehatan Indonesia, maka perawat harus selalu mensinergiskan upaya pelayanan keperawatan dengan berbagai program pemerintah. “Saya mengajak para perawat agar selalu menjaga kekompakan serta melayani masyarakat dengan sikap yang ramah dan sopan,” ajaknya. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan salah satu organisasi profesi yang bertanggung jawab memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan dalam rangka menjawab tantangan global Indonesia. Organisasi PPNI sebagai wadah berhimpunnya profesi keperawatan hendaknya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan keperawatan yang profesional dan humanis, disertai pengabdian yang tulus dan turut aktif menyukseskan tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin. “PPNI hendaknya dapat melaksanakan program kerja secara maksimal serta menggalang persatuan dan kesatuan sesama perawat melalui kesamaan visi dan misi. Ke depan, PPNI harus eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan bekerja secara profesional, bersikap baik serta menjalankan kode etik,” pinta wabup. (214)


SINGGALANG .B-16

KAWASAN SUMATERA BARAT

Tren Batu Akik akan Mampu Genjot Perekonomian

Wabup Pasaman Buka Musrenbang PASAMAN - Mensinergikan rencana pembangunan Kabupaten Pasaman di tahun 2016 mendatang, Pemkab Pasaman kembali gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang yang langsung dibuka Wakil Bupati Pasaman, Daniel itu berlangsung cukup alot di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, Pasaman, Senin (30/3). Selain dihadiri Wakil Bupati, Musrenbang kemarin dihadiri Forkaminda Pasaman, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Bagian di Sekretariat Pemkab Pasaman, Kepala SKPD, Kepala instansi Vertikal, hingga para Camat di Pemkab Pasaman. Kepada forum Musrenbang, Wakil Bupati Pasaman mengatakan, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari stakeholder melalui proses penjaringan aspirasi masyarakat, dimulai dari Musrenbang tingkat nagari sampai tingkat kecamatan, Pra Forum dan Forum SKPD, serta berbagai pemikiran yang berkembang dalam pelaksanaan Musren-bang dapat difokuskan rencana pembangunan Pasaman yang matang. “Pelaksanaan Musrenbang yang kita selenggarakan ini mempunyai arti yang sangat penting dan strategis, karena melalui Musrenbang kita mampu merumuskan kebijakan pembangunan daerah kita untuk satu tahun ke depan dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pasaman tahun 2016,” kata Wabup Daniel. (410)

TUNJUKKAN Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim saling menunjukkan koleksi cincin berbatu akik masing-masing saat pembukaan acara Pameran Batu Akik Nusantara di RRI Padang, Senin (30/3). (ist)

DIPADATI PEDAGANG BATU AKIK

Trotoar Berubah Fungsi di Padang Panjang PD.PANJANG - SINGGALANG

Trotoar di seputaran gedung M. Syafei Padang Panjang, terutama arah Timur sejak beberapa waktu belakangan telah beralih fungsi. Fasilitas yang semestinya menjadi hak pejalan kaki itu, telah dipadati para pedagang batu akik, terutama pada hari Senin dan Jumat. Berdasarkan pantauan Singgalang, awalnya orang yang berjualan batu akik di trotoar arah Timur itu hanya

beberapa orang saja. Khusus hari Senin dan Jumat yang merupakan hari pasar di Pasar Pusat Padang Panjang, justru trotoar arah Barat yang banyak dipadati pedagang batu akik. Namun sejak dua minggu belakangan, orang yang berjualan batu akik di trotoar arah Timur terus bertambah. Pada Senin (30/3) kemarin, nyaris tak ada lagi bagian trotoar yang tersisa dari aktifitas penjual batu akik tersebut. Tak hanya trotoar, pinggir jalan arah Timur gedung M. Syafei itu juga banyak di-

manfaatkan orang untuk berjualan batu akik. Mereka memanfaatkan mobil bak terbuka dan mini bus untuk memajang barang dagangan mereka. Banyaknya penjual batu akik di lokasi tersebut tak ayal membuat jalan utama menuju pasar pusat itu agak terganggu. Apalagi kebanyakan calon pembeli yang menggunakan sepeda motor langsung saja memarkir kendaraannya di depan para penjual batu akik. “Mengganggu sih (bagi red pejalan kaki -red red). Tapi apa boleh buat, kita tidak bisa

berkata banyak, mereka cari makan. Terserah pemerintah saja lah, mau ditertibkan atau tidak,” kata Nasrul, salah seorang pejalan kaki yang tengah melintas di kawasan itu kepada Singgalang, siang kemarin. Dulu, di kawasan itu banyak pedagang kali lima khusus makanan dan minuman berjualan. Pemko setempat dengan dukungan pihak kepolisian dan elemen lainnya melakukan penertiban, para pedagang tersebut dipindahkan ke kawasan Terminal Oplet. (205)

PROGRAM REHABILITASI 100 RIBU PECANDU NARKOBA

BNNP Sumbar Bentuk Fasilitator Pencegahan Padang, Singgalang Menindaklanjuti program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba nasional, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar bentuk fasilitator pencegahan dan pemberantasan narkoba. Fasilitator tersebut berasal dari kalangan organisasi masyarakat (Ormas) dan kelompok masyarakat (Pokmas) di Sumbar. Fasilitator tersebut nantinya agar menjadi ujung tombak bagi BNNP guna menjangkau para pecandu. Selain itu, juga menjadi elemen guna pelaksanaan Pence-

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

gahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sumbar. Ada sebanyak 20 orang dibentuk dari kalangan ormas dan pokmas tersebut. Mereka diberikan pelatihan serta berbagai informasi terkait pencegahan peredaran gelap narkoba di Sumbar. “Dukungan masyarakat sangat penting, keberadaan masyarakatlah yang lebih ampuh dalam memberantas penyalahgunaan narkoba,” sebut Kepala BNNP Sumbar, Kombespol. Arnowo didampingi Kepala Bidang Pem-

berdayaan Masyarakat, Suryadi Boy, Senin (30/3) Sejatinya, pembentukan fasilitator tersebut dilakukan di Hotel Ibis, pada Jumat 27 sampai Sabtu, 28 Maret 2015. Pada umumnya fasilitator tersebut berasal dari kelompok masyarakat yang telah konsen memperhatikan kondisi penyalagunaan narkoba. Pada pelatihan, BNNP menghadirkan narasumber dari BNNP Sumbar, Kepala Kesbangpol Sumbar, Dinas Sosial Sumbar dan Ditres Narkoba Polda Sumbar. Dikatakannya, dengan ada nya fasilitator tersebut BNNP

Sumbar terbantu dalam mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba berbagai kalangan. Sehingga, BNNP dapat gambaran umum bagaimana peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan perusahaan. “Jeratan narkoba itu tidak memandang status dan strata, baik pelajar, mahasiswa, PNS, TNI, Polri dan kalangan swasta, semuanya akan dijerat. Agar dapat menjaring semua lini, makanya kita membentuk Satgas ini,” tegasnya. Karena, katanya, saat ini

di Sumbar data ril yang sudah tercatat pada seluruh Institusi Pelaksana Wajib Lapor (IPWL) pecandu narkoba mencapai 1.080 orang. Sementara data hasil penelitian, keseluruhan pecandu di Sumbar sudah mencapai 63 ribu jiwa lebih. Pada umumnya pecandu itu belum terjangkau, sehingga diperkirakan akan menjerat korban lainnya. “Jika peredaran punya jaringan, maka kita juga harus menyebar jaringan agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat ditekan,” ujarnya. (401)

PAD ANG - Tren batu akik akan mampu menggenjot PADANG perekonomian masyarakat. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menilai, sejak dua tahun terakhir, batu akik telah membuka lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Bisnis batu akik pun tidak lagi sekadar komoditi dagangan kaki lima, namun telah merambah ke hotel berbintang. Hendra mengatakan, banyak masyarakat yang membuka usaha menjadi pengrajin dan pedagang batu akik. Sehingga perekonomian pun ikut terdorong maju. “Sejak batu akik mulai booming, terlihat aktifitas ekonomi masyarakat semakin menggeliat. Lapangan usaha baru, terbuka. Baik itu pengrajin maupun pedagang batu akik,” ujar Hendra, Senin (30/3) saat membuka pameran “Kilau Batu Akik Nusantara” yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Sumbar di Padang. Menggeliatnya usaha dan bisnis batu akik, semakin terasa dengan inisiatif perhotelan, kantor pemerintah dan lembaga-lembaga swasta menggelar pameran dan kontes. Sebelumnya, pada Sabtu (29/3) lalu, Hendra juga membuka kontes batu akik yang diselenggarakan oleh Axana Hotel. Hendra menilai, batu akik juga dapat mengalihkan masyarakat dari hal-hal negatif seperti kriminalitas dan narkoba. Dengan kata lain, waktu luang masyarakat banyak diisi dengan kegiatan berburu batu akik. Namun demikian, Hendra mengimbau kepada aparatur sipil negera (ASN) untuk tidak mengabaikan tugasnya karena asik berburu batu akik. Kepada masyarakat pelaku usaha batu akik hendaknya juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan jangan sampai merusak alam dalam mencari dan mengeksploitasi batu akik. “Jangan sampai aktifitas penambangan batu akik sampai merusak alam,” ujarnya. Hendra mengisahkan, tren batu akik mulai terasa ketika Gamawan Fauzi menjadi Gubernur Sumbar menghadiahi Presiden SBY sebuah batu akik jenis Lumuik Sungai Dareh beberapa tahun lalu. Presiden SBY selanjutnya memberikan batu tersebut sebagai cinderamata kepada Presiden AS, Barrack Obama. “Sejak itu, usaha batu akik mulai menggeliat dan terus berkembang hingga hari ini,” ungkapnya. Terkait adanya wacana pembuatan Peraturan Daerah (Perda) untuk usaha batu akik, Hendra mengaku sejauh ini DPRD belum memikirkannya. Yang penting sekarang ini, batu akik sudah mampu menggenjot perekonomian masyarakat. Ini berarti dampak positifnya sudah dirasakan masyarakat. “Soal Perda, nanti saja. Yang penting sekarang ini ekonomi masyarakat menggeliat,” tandasnya. Sejak tren batu akik, berbagai jenis batu alam semakin dikenal masyarakat. Setiap hari ada saja jenis batu akik baru yang ditemukan dan beredar di pasaran. Harga batu akik pun bervariasi mulai dari puluhan ribu sampai jutaan Rupiah. Bahkan ada yang berharga sampai ratusan juta, hingga miliaran rupiah. Beberapa jenis batu akik yang banyak beredar dan dikenal masyarakat seperti Lumuik Sungai Dareh, Lumuik Suliki, Lumuik Tapan, Limau Manih Ujuang Tanjuang sampai kepada Raflesia, Pancawarna dan berbagai macam badar dan ruyung. (403)

PASANGKAN | Kepala BNNP Sumbar, Kombespol Arnowo pasangkan tanda peserta Fasilitator P4GN, BNNP Sumbar di Hotel Ibis, Padang. (yose)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

KAWASAN SUMATERA BARAT

Kapolres Dharmasraya Ajak Pengendara Memakai Helm

Hari Anugrah Tewas Mengenaskan PD.PANJANG - Hari Anugerah Ferdian, 17, putra kedua dari H. Asyura Detako, anggota DPRD Kota Padang Panjang tewas secara mengenaskan, setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mini bus di Jalan Raya BukittinggiPadang, persisnya di Kayu Tanduk, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (29/3). Kasat Lantas Polres Kota Padang Panjang, AKP Reddy Triananto melalui Kanit Laka; Iptu Yaddi Purnama ketika dikonfirmasi Singgalang, Senin (30/3) kemarin menuturkan, Hari yang juga atlet atletik Kota Padang Panjang itu datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Saat sampai di TKP, sepeda motor BA 3381 NB itu melebar ke kanan. Diduga siswa Kelas II SMAN 2 Padang Panjang itu menghindari genangan air. Malang baginya, sepeda motornya slips, lalu bertabrakan dengan sebuah mini bus yang datang dari arah berlawanan. Hari dan sepeda motornya terhempas ke aspal, sementara mini bus tersebut terus melaju. Polisi yang datang beberapa saat kemudian dengan dibantu warga mengevakuasi korban ke RS Yarsi Padang Panjang. Namun upaya untuk menyelamatkan nyawa korban tak berhasil, diperkirakan ia telah tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Tewasnya Hari tak ayal memunculkan duka yang sangat mendalam bagi Dedet —panggilan akrab Asyura Detako— dan keluarga, termasuk bagi keluarga besar SMAN 2. Sebab, kepergiannya sangat mendadak dan tak pernah ada firasat apapun sebelumnya. “Saat Hari kecelakaan, uda dan uni (orangtua korban -red) juga tengah dalam perjalanan dari Pakan Sinayan menuju Padang Panjang. Saat sampai di dekat Pasar Amur, telpon masuk ke hp uni dari polisi di TKP yang memberitahukan Hari kecelakaan,” cerita salah seorang adiknya, Dedet. Adik Deded yang dipanggil datuak itu menambahkan, saat itu Hari yang ketua OSIS SMAN 2 hendak pergi ke sekolahnya untuk memimpin rapat. Sementara Deded, istri dan anaknya yang lain juga hendak ke Padang Panjang untuk menonton pacu kuda dengan mengendarai mobil. “Malamnya, Anggi (adik korban) berniat naik sepeda motor bersama Hari, namun kemudian ia membatalkan niatnya dan memilih naik mobil bersama papanya. Ini sudah takdir, kami semua berusaha ikhlas menerimanya,” ucapnya. Dari RS Yarsi Padang Panjang, jasad almarhum sempat dibawa ke rumah sang kakek di Tanah Bato, Guguk Malintang, Padang Panjang. Malamnya almarhum dikuburkan di kampungnya Pakan Sinayan, dengan diantar ratusan pelayat, termasuk guru dan kawankawannya di SMAN 2. (205)

SINGGALANG .B-17

STIKER Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono bersama komunitas motor ‘Paguyuban Broderhood Dharmasraya Batas,’ dengan melibatkan 20 raider, ikut serta membagikan stiker ‘ucapan terimakasih kepada pengendara yang telah memakai helm dan taat aturan berlalulintas di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pasar Sungai Rumbai. (syaiful hanif)

WARGA NAGARI KOTO KACIAK, BONJOL

Dua Orang Dikabarkan Hilang 19 Pencari Belum Pulang PASAMAN - SINGGALANG Dua warga Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol yang sempat dikabarkan hilang di hutan Bukit Kayu Runtuh, Nagari Koto Kaciak pada Minggu (29/3), akhirnya berhasil ditemukan, Senin (30/3) pagi. Dua warga yang dikabarkan hilang tersebut, Edi Manciah, 58, dan Syamsir Alam Sicam, 55, ditemukan

warga sudah lemah di sawah masyarakat Bonjol ketika hendak pulang ke rumah. Ironisnya, 19 masyarakat Bonjol yang pergi mencari Edi dan Syamsir usai mendapat kabar hilang belum juga kembali hingga pukul 14.00 WIB kemarin. “Memang Edi dan Syamsir dikabarkan hilang. Kemudian turun 19 warga untuk mencarinya. Ketika Edi dan Syamsir berhasil pulang sendiri dengan selamat, 19 or-

ang yang pergi mencarinya belum juga pulang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Sayuti Pohan kepada awak media, Senin (30/3). Sayuti Pohan menjelaskan, pengakuan Edi dan Syamsir, mereka tersesat ke hutan saat mencari kayu rotan ke perbukitan. Karena hari sudah cukup sore dan dirasa tidak memungkinkan untuk mencari jalan pulang, Edi dan Syamsir memutuskan untuk bermalam dan ber-

mukim di hutan. “Mereka tersesat, sehingga terpaksa bermalam dan bermukim di hutan. Sekarang Edi dan Syamsir masih lemah dan butuh istirahat. Untuk 19 orang yang pergi mencari Edi dan Syamsir sampai sekarang belum pulang. Mudah-mudahan saja mereka selamat pulang nantinya,” kata Sayuti saat dikonfirmasi awak media sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. (410).

DHARMASRA YA - Upaya jajaran Polres Dharmasraya DHARMASRAY mengajak masyarakat taat aturan berlalulintas melalui pemberitahuan tetap digelar setiap hari. Dengan menanamkan budaya malu, tanpa penindakan hukum positif, telah membuktikan warga sadar terhadap ketentuan berlalulintas. “Dengan tidak melakukan tilang, melainkan memerintahkan untuk menjemput helm ketika kami dicegat oleh anggota Polres Dharmasraya saat melintas di jalan raya, tepatnya di Pulau Punjung, membuat kami malu sendiri,” ungkap Inof, 18, didampingi temannya Rudi, 19 th, warga Pulau Punjung kepada Singgalang kemarin. Menurut kedua pemuda itu, mereka merasa malu kepada petugas Kepolisian, karena tidak dilakukan tindakan tilang ketika mereka salah, tetapi hanya ditegur. Dengan ramahnya, mereka memerintahkan kami untuk mengambil helm ke rumah. “Setelah memakai helm, petugas langsung menyerahkan kunci kendaraan kami tanpa ditilang, dengan hanya mengajak kami untuk selalu memakai helm ketika sedang mengendarai kendaraan roda dua. Bahkan saat itu, kendaraan kami diberi striker, dengan tulisan terimakasih sudah memakai helm,” sela Rudi. Dengan adanya striker, walaupun tanpa ada tindakan hukum, seperti tilang dilakukan oleh jJajaran Polres Dharmasraya saat itu, merupakan sebuah hukuman mental bagi kami. Pokoknya, ke depan kami sudah kapok dan kemanapun kami membawa kendaraan roda dua, tidak akan pernah lagi tidak memakai helm, tegas Inof. Inof juga menyadari kegunaan memakai helm saat berkendaraan, untuk melindungi kepala sendiri, bukan untuk kepentingan Polisi, atau pejabat lain. Untuk itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Dharmasraya, ketika mengendarai kendaraan roda dua agar memakai helm. “Terpenting lagi kita harus menyadari, hubungan helm dengan Polisi tidak ada sama sekali. Tetapi hubungan helm itu, dengan pengendara sangat erat, karena akan melindungi kepala disaat kecelakaan dan benturan keras. Karena Polisi sayang kepada pengendara, makanya diingatkan untuk memakai helem,” pungkas Inof sambil berlalu. Selain berdiri di jalan raya, Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono, juga tidak bosan menyambangi warga dan menggandeng seluruh komunitas untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. (539) (539).

KAPOLRES PASBAR PANTAU GUDANG PUPUK

Pupuk Aman dari Bahan Kimia Berbahaya Simpang Ampek, Singgalang Mengantisipasi penyimpangan dan penyalahgunaan distribusi pupuk bersubsidi, jajaran Polres Pasaman Barat mengawasi jalur distribusi melalui enam distributor yang tersebar pada 11 kecamatan di Pasaman Barat. Operasi itu dilakukan dalam rangka mengawasi jalur distribusi pupuk agar bebas dari bahan kimia berbahaya serta dugaan penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi. Karena bahan kimia bisa memicu terjadinya ledakan yang bisa mengancam keselamatan nyawa manusia. “Kita telah mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi yang masuk ke Pasaman

Barat. Sejauh pantauan kita, masih aman dari bahan kimia berbahaya dan proses penyalurannya belum ada indikasi penyimpangan,” kata Kapolres Pasaman AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kasat Intelkam, AKP Muzhendra kepada Singgalang di ruang kerjanya Senin (30/3). “Kita ingin pupuk bersubsidi itu dimanfaatkan oleh petani yang berhak menerimanya sesuai peruntukannya pada 11 kecamatan di Pasaman Barat,” tegas Sofyan Hidayat. Disebutkan, dalam pengawasan distribusi pupuk itu, tim Polres Pasaman Barat dibagi dalam tiga tim gabungan (Intel, Reskrim, Nar-

koba) yang masing-masing dipimpin satu orang perwira. Tim ini turun langsung ke kios-kios pupuk dan petani di Pasaman Barat, berkoordinasi dengan dinas teknis terkait. Adapun distributor pupuk di Pasaman Barat yang dipantau itu adalah CV Doris Bifatama (Simpang Basecamp Kinali), CV Singgalang Jaya Grup (Sariak Luhak Nan Duo), CV Bersama Jaya (Pasar Talu), CV Bunga Tani (Simpang Ampek). CV Tazar (Batang Lingkin Aia Gadang Pasaman), dan PT Farel Atharhesa Pratama ( Lintang Selatan Simpang Ampek Pasaman). Dilaporkan, penyaluran

pupuk bersubsidi pada sektor pertanian pada Januari s/d Februari di Pasaman Barat; Urea sebanyak 1379 ton, SP36 (191 ton), ZA (164 ton), NPK (749 ton), Pupuk Organik sebanyak 196 ton. Jadi total untuk sektor pertanian sebesar 2.679 ton. Sedangkan untuk sektor pupuk subsidi perkebunan per Januari-Februari 2015 di Pasaman Barat; Urea sebanyak 716 ton, SP-36 (412 ton), ZA (268 ton), NPK (790 ton) dan organik 230 ton. Jadi total sektor perkebunan sebanyak 2.416 ton. Jadi total keseluruhan yang tersalurkan per Februari pupuk besubsidi di Pasaman Barat sebanyak 5.095 ton. (012)

SIDAK | Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), penyaluran distribusi pupuk di gudang Penyangga Sumbar, PT Bhanda Ghara Reksa Sub. Cabang Padang di Batang Toman, Simpang Ampek, Pasaman Barat. (ist)


SINGGALANG .B–18

GEMA KOTA SOLOK

Wawako Lepas Jemaah Umroh

Delfion Kembali Pimpin PGRI SOLOK- Delfion kembali memimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Solok untuk lima tahun ke depan. Terpilihnya, kepala SMA Negeri 1 Kota Solok jadi ketua PD PGRI lantaran mengantongi jumlah suara tertinggi yakni 56 suara. Sementara rivalnya, Eko Gunanto hanya 30 suara dan Hj.Inna Wahyu Ningsih yang diunggulkan akan memenangkan kompetisi ketua PD PGRI periode 2015-2020 ini hanya mendapat 20 suara. Kondisi ini mengundang pertanyaan kalangan pengamat musyawarah daerah PGRI, Sabtu (28/3) di Gedunmg Kubuang Tigo Baleh. Kenapa Hj. Inna Wahyu Ningsih, mantan ketua K3S SD/MI hanya mengantongi 20 suara. Padahal SD/MI jumlah mencapai 50 lebih. Artinya, untusan SD/MI ini jika memberikan suara kepada Inna, otomatis dia akan memimpin PD PGRI. Mungkinkah lantaran Inna bukan lagi kepala SDN 03 Kampung Jawa dan mantan kepala SDN 17 Aro IV Korong. (209)

Begitu Sulitkah Mencari Calon Wawako? SOLOK - Pendaftaran calon walikota-wakil walikota periode 2015 hanya tinggal 90 hari lagi, sampai saat ini yang bermunculan di baru calon-calon walikota jika kita melihat dan membaca tulisan yang ada di balihobaliho, spanduk dan stiker. Bahkan juga di pos-pos pemenangan dan pusat informasi baik yang memanfatkan rumah toko, sekreatriat dan bangunan di kota ini. Dari enam tokoh yang telah mempromosikan diri ke tengah-tengah masyarakat melalui aktribut-atribut tersebut, semuanya, menyatakan diri siap menjadi walikota periode 2015-2020. Artinya, sampai saat ini belum satu tokoh menawarkan diri menjadi orang nomor dua atau wakil walikota. Padahal, birokrat-birokrat yang memiliki kinerja baik di lingkungan Pemko masih banyak, tetapi belum satupun mengatakan siap menjadi calon wakil walikota. Padahal akan menghadapi pensiun tidak lama lagi, bahkan pimpinan partai politik pun. Mungkinkah, mereka enggan untuk menjadi ban serap yang hanya akan selalu dipajang atau digantung, lantaran saat ini mobil-mobil mewah memakai ban tanpa benen. Entahlah, tetapi mesti dipahami, pendaftaran calon kepala daerah seperti gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota dan wakil walikota dibuka pada Juli 2015. Jika merunut ke jadwal itu, waktu yang tersisa hanya tinggal selama 90 hari lagi. Sedangkan penyelenggaraan pesta demokrasi (Pilkada) jatuh pada 9 Desember. Begitu sulitkah mencari calon wakil walikota khusus untuk Pilkada kota ini? Sampai saat ini memang telah ada calon walikota yang mengkristal, tetapi belum lagi diapungkan terang-terangan, kecuali masih disimpan. Namun bisik-bisik kalangan tim sukses mulai mencuat kepermukaan seperti Yutriscan, ketua DPRD Kota Solok yang juga ketua Partai Golkar peserta Munas Bali meminang Pamen Polri, Zaini, Zul Elfian meminang Reinier, Irzal Ilyas yang telah memiliki kursi 20 persen (Demokrat dan Hanura) telah mencoba meminang Jon Hendra, bahkan juga Reinier. Sedangkan Ismael Koto masih dalam tingkat pendekatan meminang beberapa tokoh politik, interpeneurship, birokrat senior, bahkan ulama. Kebenaran dari bisikbisik belum lagi mengkristal, sehingga pada baliho, spanduk dan bentuk atribut lainnya terpajang belum terlihat mereka bersanding. (wannedi saman)

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

UMROH - Wawako H. Zul Elfian foto bersama calon jemaah umroh bimbingan H. Afrizal Thaib. (wannedi saman)

Wako Tutup Musrenbang SOLOK - SINGGALANG Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Solok 2016, Jumat (27/ 3) di aula Bappeda ditutup secara resmi oleh walikota diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Syaiful. Namun fasilitator, unsur stakeholder dan para peserta lainya merasa kecewa lan taran dalam persidangan kelompok Sosbud, ekonomi, Praswil dan pemerintahan tanpa dihadiri unsur Komisi I, II dan III DPRD.

Sementara itu, permintaan fasilitator disampaikan oleh Firman Z Lelo Sutan, agar membudayakan kejujuran. Oleh karena itu, kesepfakatan dari musrenbang Kota Solok ini setelah dibukukan mesti dibagi kepada fasilitator dan stakeholder. Dikatakan, selama ini se tiap pembahasan KUA/PPAS serta APBD disinyalir masih ada kegiatan-kegiatan naik dijalan, sehingga kegiatankegiatan yang ditetapkan melalui Musrenbangkel, Mus renbangkec, rapat forum SKPD dan Musrenbang Kota Solok ada yang hilang di

tengah jalan. “Untuk mencip takan pengolaan pemerintah daerah yang baik, sudah mestinya intervensi dan inti midasi untuk menguntung kan kelompok tertentu dimusnahkan,” ujar Firman Lelo Sutan yang merupakan politisi tersebut. Walikota dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bi dang Pemerintahan, Syaiful mengharapkan hasil Musren bang kota tahun 2016 yang dapat menjembatani dan menjabarkan 13 prioritas pembangunan ke dalam ran cangan akhir RKPD, bahkan akan ditindaklanjuti dengan

Perwako. Kemudian walikota me nyampaikan pengharga an atas partisipasi dan kon tribusi yang diberikan selu ruh peserta dalam persi dangan kelompok. Penutupan Musrenbang kota yang ditandai penan datangan nota kesepakatan masyarakat dengan pemerin tah daerah dan sempat diiku ti Reinier Dt Intan Batuah utusan LKAAM Kota Solok sampai selesai. Sebelum pe nutupan, Viveri Andra mela porkan dalam persidangan kelompok Sosbud, ekonomi, Praswil dan pemerintahan berjalan alot. (oky/209)

Perorangan Kembali Kelola Parkir Solok, Singgalang Empat tahun lebih telah berlalu masa kepemimpinan Kota Solok periode 20102015, uji coba pengelolaan parkir dalam rangka menge tahui beberapa besar potensi pendapatan berakhir, melalui pemenangan lelang 2015 ini, perorangan kembali me ngelola areal parkir. Barangkali dengan kon trak areal yang besar, sehing ga pemungutan retribusi parkir di depan seperti taman

kota (ruang terbuka hijau) dan kawasan lainnya khusus untuk kendaraan roda empat meningkat dari Rp2.000 men jadi Rp3.000. Bahkan di depan Pertokoan Bundo Kan duang atau tempat strategis lainnya, parkir bikin kesemrautan lalulintas, karena badan jalan pun dipakai parkir kendaraan, asal membayar tarif tinggi. Kepala Dinas Perhubko minfo Kota Solok, Eva Nasri

yang dikonfirmasikan Singgalang terkait hal tersebut mengatakan, khusus areal parkir di jalan-jalan umum memang dikelola perorang an. Artinya, masa uji coba tentang pemasukan telah berakhir, berapa besar kon trak kawasan parkir di jalanjalan umum, namun mereka belum bisa menjelaskan. Alasan Eva Nasri yakni, pelelangan dilakukan panitia lelang.

“Untuk lebih tepatnya min ta informasi dari Dinas Pen dapatan dan Pengelolaan Keuangan serta Aset,” kata nya. Sementara itu, Kepala DPPKA Kota Solok, H. Arli Diliryo melalui Kepala Bidang Pendapatan, Trisna Maijora yang dikonfirmasikan meng aku data pemenang dan ta waran yang dijadikan target pemasukan belum diterima dari panitia pelalangan. (oky/209)

PAGELARAN SENI KELAS IX SMPN 2

Drama Cindua Mato Dapat Pujian Solok, Singgalang Pagelaran seni kelas IX SMP Negeri 2 Kota Solok, melalui drama Cindua Mato yang ditampilkan siswa kelas 9 akselerasi mendapat puji an. Sementara 10 kelas IX lainnya tampil cukup memu kau, sehingga menerima predikat terbaik dan baik. Demikian dikatakan Enjelika Lifedora, pemeran bundo kanduang dan pemeran Cin dua Mato, Kevin Mardiyan, Jumat (27/3) kepada Singga

lang di gajebo halamam SMP N 2 di Jalan Cindur Mato, Solok. Menurut kedua siswa itu keberhasilan dan kesuksesan yang ditoreh kelas 9 akserasi tidak terlepas dari dukungan dari wali kelas, Elvi. Keber hasilan tersebut juga kese riusan mereka dalam berlatih dengan men datangkan pela tih dari Sang gar Seni Tari Rumah Gadang yang ber alamat di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Menurut Elvi, latihan dibia yai melalui swadaya siswa atas dukungan orangtua. Para pelatih Sanggar Seni Tari Rumah Gadang yang dibimbing Evi Nofriyanti itu yakni Uncu Dedek (drama), Rezi (musik), Evi dan Dian (yari) dan Rendy, Rinto dan kawan-kawan (pesilat). Sedangkan pemain-pemi an dalam drama adalah Enje lika Lifedora (bundo kanduang), Kevin Mardiyan (Cin dua Mato), M. Agung Yulianang (Sutan Rumanduang).

Kemudian Valda Yasmina Putri (Puti Bungsu), Angga Satria Trinanda (Tiang Bung kuak), Ilham ZSulendra Jaya (Imbang Jayo), Junero Jis man (Rajo Mudo), Dian Pra dana Putra (Dt Bandaharo) serta lainnya basa 4 balai. Untuk tampil dalam page laran seni plus pengambilan nilai seni, para siswa kelas 9 akselerasi hanya menekuni 11 kali latihan yang dilak sanakan di aula sekolah.

SOLOK- Wakil Walikota Solok, H. Zul Elfian Dt Tianso, pekan lalu di halaman Masjid Agung Al Muhsinin melepas jemaah umroh ke Tanah Suci. Dalam sambutan Wawako mengatakan, kepada jamaah, banyak hikmah yang dapat dipetik setelah melaksanakan umroh jika dilaksanakan dengan baik dan benar. “Di dunia, akan hidup lebih religius, lebih peduli kepada sesama dan dermawan. Rejeki yang diberikan Allah SWT akan dimanfaatkan dengan baik, bahkan digunakan untuk kepentingan sosial yang terarah dengan baik dan benar. Di akhirat, kita akan mendapat ganjaran surga dari Allah SW,” ujar Zul Elfian. Menurutnya, hikmah yang akan diperoleh yakni raihlah muqaddasah (perjalanan suci) sehingga seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam umroh merupakan ibadah yang akan mendapat pahala dan ridho Allah SWT. Sebagai syiar untuk menyucikan dan membesarkan nama Allah seperti yang tercantum dalam kalimat talbiyyah. Sebagai sarana agar manusia lebih mengin trospeksi dirinya sendiri serta mencitrakan diri sebagai hamba Allah SWT yang patuh dan taat pada segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Dikatakan, dalam hati setiap muslim yang taat sudah dapat di pastikan merindukan tanah Haram. Baik Makkah maupun Madinah, kerinduan ini muncul dari ruhiyah atau hubungan yang kuat antara pribadi seorang muslim dengan Sang Pencipta. Hubungan tanpa hijap (tirai) ini merupakan sebuah proses yang dilakukan secara berkala dan istiqomah. Sementara itu, keutamaan-keutamaan ibadah umrah adalah jihad. Aisyah berkata, “wahai Rasulullah apakah benar seorang perempuan juga wajib melaksanakan jihad? Beliau SAW menjawab, “Yakni dengan ibadah haji dan umroh.” (HR.Ibnu Majah No.2901, hadits ini shalih sebagaiman kata Syaikh al Albani). Dijelaskan, ibadah haji maupun umrah telah dicontoh kan oleh Rasulullah SAW, dan menjadi rangkaian ibadah pelengkap dan penyempurna ke Islaman seseorang. Oleh karena itu ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang istimewa bagi umat Islam. “Semoga Allah dapat mempermudah kita semua dalam menjalankan ibadah haji dan umroh. Amin,” ulas Zul Elfian dalam mengakhiri sambutannya. Sebelumnya pembimbing umroh PT. Musyafir, H. Afrizal Thaib menyampaikan, calon jamaah umroh yang diberangkatkan ke Tanah Suci selama 11 hari berjumlah 36 orang (20 perempuan dan 16 laki-laki) untuk 26 Maret 2015. Sedangkan jadwal keberangkatan lainnya November dan Desember 2015. Kemudian Januari, Februari, Maret, April, Mei 2016, pembimbing di samping ia sendiri juga Husnul Qari, H. Suharmen, Irawadi Uska, Dedi Junedi dan H. Machfudz Anwar. (209)

Kakan Pos Serahkan Hadiah Pemenang Kompetisi Outlet Kantorpos SOLOK- Kepala Kantor Pos Solok, Lakmina Murni menyerahkan hadiah pemenang kompetisi outlet kantorpos dan agenpos PT Pos Indonesia atas penjualan Telkomsel Prepaid, Jumat (27/3) di teras pos setempat di Pandan Ujung, Jalan Muhammad Yamin, Solok. Penerima hadiah sebesar Rp1 juta adalah Jamius, warga Jorong Pasar, Nagari Selayo Tanang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Jamius kepada Singgalang mengatakan, hadiah tersebut amat berarti. Lantaran untuk mendapatkan uang sebesar itu dipedesaan bukanlah mudah, apalagi pengusaha kecil yang berada di Jorong Pasar Nagari Selayo Tanang Kecamatan Lembang Jaya. Dikatakan, hadiah itu, setidaknya dapat menambah omset Telkomsel Prepaid dan meningkatan kuantitas dan kualitas layanan pembayaran tagihan dan angsuran apapun secara online. Sementara itu, Lakmina mengatakan, di agenpos bisa membayar apa saja seperti layanan pembayaran tagihan dan angsuran apapun secara online. “Misalnya, angsuran kredit di F.I.F, Adira, Mega Finance dan lainnya. Kemudian layanan kartu kredit, pembayaran rekening listrik, telepon dan TV chanel,” ujarnya. Menurutnya, pemberian hadiah kepada pemenang kompetisi outlet kantorpos dan agenpos ini berdasarkan surat VP Pospay pada 6 Januari 2015 Nomor 18/Jaskug/ Pospay/0115. Sebelumnya Kantor Pos Solok juga telah menyerahkan undian Luber PT.Pos Indonesia periode II tahun 2014 kepada dua warga Kabupaten Solok yang ketiban rezeki masing-masing sebesar Rp2,5 juta yang diserahkan kepada Agus Supriyatna dihadapan pelanggan Pospay, weselpos instan, western union. (209)

(209)

Wako Tandatangani MoU Kerjasama Lankes Solok, Singgalang Walikota Solok H. Irzal Ilyas, Dt Lawik Basa mendan tangani MoU kerjasama la yanan kesehatan (lankes) dengan rumah sakit dan sejumlah klinik, pekan lalu. Dalam sambutan walikota mengatakan, warga kota ke

depan tidak perlu lagi ber susah payah mengurus akta kelahiran anak, lantaran rumah sakit dan klinik bersa linan turut membantu dalam memberikan pelayanan pe nerbitan akta kelahiran. Penandatanganan MoU itu berlansung di ruang rapat

walikota. Menurut walikota terobosan dalam pelayanan satu pintu merupakan lang kah pemerintah dalam rang ka memberikan pelayanan optimal kepada warga. “Program ini untuk meme nuhi hak-hak anak Indonesia khususnya anak Kota Solok

RANDAI - Grup Randai Cindua Mato ditampilkan siswa kelas 9 akselerasi yang mendapat pujian. (ist)

atas kepemilikan akte ke lahiran. Warga tidak perlu ber susah payah untuk datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya untuk mengurus akta kelahiran,” katanya.“Setiap kelahiran di ru mah sakit dan klinik, sudah siap membantu mem berikan pelayanan terbitnya akta kelahiran anak,” tambah Irzal. Dia menjelasakan terobos an baru yang dilakukan peme rintah kota adalah wujud nyata peran pemerintah da lam menjalankan amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang peru bahan Undang-undang No mor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Dikesempatan itu, Sekre taris Daerah Kota Solok, H. Suryadi Nurdal menyerahkan secara simbolis akta kela hiran putra pertama Gus nardi Kurniawan yang lahir pada 14 Maret lalu di rumah bersalin Klinik Alfiah. (oky/209)

HADIAH - Rukmina Murni, Kakan Pos Solok menyerahkan hadiah pemenang kompetisi outlet kantorpos-agenpos kepada Jamius. (wannedi saman)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

PIAMAN LAWEH

Padang Pariaman Keluar dari Kemiskinan

Masjid Raya Sungai Pua Tanjung Mutuih Diresmikan PADANG SAGO- Masjid Raya Sungai Pua Tanjung Mutuih yang dibangun kembali pascagempa 2009 oleh masyarakat setempat, pekan depan diresmikan pema kaiannya. Peresmian ditandai dengan sekalian alek batagak kudo-kudo, meskipun atap masjid itu telah terpasang secara swadaya masyarakat. Ketua panitia acara, Alfa Edison kepada Singgalang menyebutkan, dalam acara itu disembelih sapi sebanyak empat ekor. Hajatan untuk meresmikan sekalian batagak kudo-kudo itu, merupakan kesepakatan bersama masyarakat Sungai Pua Tanjung Mutuih, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago. “Empat ekor sapi demikian merupakan kumpulan akikah dari masyarakat Sungai Pua Tanjung Mutuih yang ada di kampung dan sebagian di rantau. Dengan hewan sebanyak itulah dilakukan jamuan makan siang tamu yang hadir nantinya,” kata Alfa Edison, anggota DPRD Padang Pariaman itu. Sebagai panitia, dia telah menyebarkan undangan ke berbagai pihak yang ada di Nagari Koto Dalam dan Padang Pariaman. Termasuk juga Pemkab dibawah pimpinan Bupati Ali Mukhni diharapkan kehadirannya dalam kesuksesan pembangunan masjid yang jadi kebanggaan masyarakat tersebut. Menurutnya, pembangunan kembali Masjid Raya Sungai Pua Tanjung Mutuih sepenuhnya dilakukan masyarakat kampung dan rantau. Disamping difungsikan sebagai shalat Jumat setiap pekannya, masjid yang terletak di pinggir Sungai Batang Piaman itu juga untuk membina anak-anak dan masyarakat, khusus dalam soal pendidikan agama Islam. (525)

SUKSES MEMBANGUN PADANG PARIAMAN

Ali Mukhni : Kiatnya, Saya Turun Langsung PARIKMALINTANGBerbagai kalangan menilai Bupati Ali Mukhni terbilang sukses membangun Kabupaten Padang Pariaman. Fakta menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang Pariaman, sesuai data BPS, kini tertinggi di Sumatera Barat. Menurut Gubernur Irwan Prayitno, Ali Mukhni adalah bupati yang gigih. Tidak mau tinggal diam. Bekerja tidak kenal siang dan malam. Walau kecil cabe rawit, dia sangat pandai melobi. Berkat kepiawaiannya, tidak sedikit dana dari pemerintah pusat dan provinsi yang mengalir ke Padang Pariaman. Sekarang ada triliunan rupiah dana pusat dan provinsi yang dikucurkan untuk pembiyaan pembangunan sejumlah proyek di Padang Pariaman. Antara lain, yaitu pembangunan Balai Pendidik an dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tiram, pembangunan asrama dan embarkasi haji di Sungai Buluah, Main Stadion di Lubuak Aluang dan jalan lingkar Duku-Sicincin. Ali Mukhni yang ditemui wartawan seusai mendaftar sebagai Balon Bupati Padang Pariaman, periode 2015-2020, ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan di Pauah Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Kamis (26/3) lalu, menyebutkan bahwa dia tidak memiliki kiat khusus dalam menyukseksan pembangunan di Padang Pariaman, kecuali hanya dengan turun langsung ke lapangan atau ke tengah-tengah masyarakat. “Jika suatu pekerjaan atau kegiatan pembangunan terkendala, saya akan turun langsung ke lapangan. Saya tidak akan tinggal diam dan kapan perlu saya akan datangi orang atau pihak-pihak yang barangkali sengaja menghala ngi suatu kegiatan oleh karena merasa haknya terganggu. Tak jarang, saya temui warga secara kekeluargaan dan, Alhamdulillah, setelah diberi pengertian, mereka pun bisa memahami maksud baik kita,” akunya. Masyarakat Padang Pariaman, jelas Ali Mukhni, sudah pintar. Tidak bisa dibohongi apalagi dibodohbodohi. Oleh karena itu, sebagai kepala daerah dia harus bisa sejalan dengan masyarakat. Masyarakat harus diajak serta. Paling tidak harus terbangun komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. (213)

SINGGALANG .B–19

BERSAMA Bupati Ali Mukhni bersama H. Zubir Tuangku Kuniang ketika menghadiri penilaian KUA Te ladan tingkiat Sumatera Barat di Kecamatan Anam Lingkuang, Rabu (25/3) lalu. -(humas)

HAJI ZUBIR TUANGKU KUNIANG BERI PUJIAN

Ali Mukhni Kembali Didukung Jadi Bupati PARIKMALINTANG - SINGGALANG

Haji Zubir Tuangku Kuniang, salah seorang ulama besar yang jelas tidak asing bagi masyarakat Padang Pariaman, memu jikan pemerintahan H. Ali Mukhni, yang menurutnya, cukup fokus dalam penega kan dan pengembangan ajaran Islam, terutama terhadap generasi muda. Pengembangan ajaran Islam itu antara lain misalnya program magrib mangaji, lembaga didikan subuh dan melahirkan hafizal Quran.

Zubir Tuangku Kuniang yang juga Ketua MUI Keca matan Anam Lingkuang me nyampaikan hal itu diha dapan tim penilai Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan tingkat Sumatera Barat di Kecamatan Anam Lingkuang, belum lama ini. Selaku ulama dan pemuka masyarakat, Tuangku Ku niang selalu mendukung program pemerintah daerah, terutama yang berkaitan dengan syiarnya ajaran Islam, seperti program magrib mangaji, hafiz Quran dan pembentukan lembaga di dikan subuh. Dia melihat Ali Mukhni

memiliki perhatian cukup tinggi terhadap pengemba ngan agama. Dan, dimata nya, Ali Mukhni adalah sosok pemimpin yang dekat dengan ulama dan segenap lapisan masyarakat. “Dia seorang muslim yang taat,” ujarnya. Dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan, Ali Mukhni selalu melibatkan alim ulama, ninik mamak, bundo kanduang dan pe muka-pemuka masyarakat di Padang Pariaman. Sepertinya dia sangat menyadari penting nya peran alim ulama dan ninik mamak selalu pemang ku adat dalam menata kehi dupan bermasyarakat yang

lebih baik. Setahu Zubir Tuangku Kuniang, Ali Mukhni, secara pribadi juga terkenal sebagai seorang dermawaan. Paling tidak, diia telah menjadi donatur tetap pada sejumlah mesjid, mushalla dan panti asuhan. Bahkan jadi ayah angkat bagi anak-anak ber prestasi. “Sekaitan itu saya mendukung Ali Mukhni un tuk maju kembali agar dapat melanjutkan kepemimpinan nya di Kabupaten Padang Pariaman. Mari kita dukung dia bersama-sama,” ajak Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Pakandangan tersebut. (213)

Irwan Prayitno : Ali Mukhni Bupati Terhebat Parikmalintang, Singgalang Bupati Ali Mukhni tak hanya terkenal gigih, tapi juga pintar melobi. Berkat upayanya, tidak sedikit dana pemerintah pusat dan pro vinsi mengalir ke Kabupaten Padang Pariaman. Bayangkan, sekarang ada triliunan rupiah nilai proyekproyek nasional di daerah tersebut. Pernyataan sekaligus pu jian tehadap Bupati Ali Mukh ni itu disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di hadapan ribuan masyarakat yang hadir pada peresmian Irigasi Ujuang Gunuang, Na

gari Sungai Durian, Keca matan Patamuan, beberapa waktu lalu. “Kecil-kecil cabe rawit, itulah Bupati Padang Pa riaman. Ali Mukhni Bupati terhebat,” kata Irwan. Seme bari memujikan se mangat Ali Mukhni dalam memper juangkan anggaran untuk pembangunan Padang Pa riaman, baik dari APBN maupun APBD Sumatera Barat yang, menurutnya, perlu diconto oleh bupatibupati dan walikota lainnya. Gubernur Irwan meng akui, Ali Mukhni mampu meyakinkan pemerintah pro vinsi sehingga dana di Dinas

PSDA sekarang lebih banyak dikucurkan untuk Padang Pariaman. “Bayangkan, dari 60 pro yek PSDA, 31 dian taranya ada di Padang Pa riaman. Ini luar biasa,” kata nya. Lebih jauh Irwan Prayitno menyebutkan, Bupati Ali Mukhni telah berhasil mela kukan sebuah perubahan di Padang Pariaman. Daerah yang dulu porak-poranda akibat gempa 2009, kini tidak lagi tertinggal. Menurut BPS, laju pertum buhan ekonomi masyarakat Padang Pariam an sekarang tertinggi di Sumatera Barat.

Tingginya tingkat pertum buhan ekonomi masyarakat, kata Irwan Prayitno, itu ada lah salah satu dampak dari pembangunan yang telah dilakukan. Pengaruh positif dari pembangunan tersebut akan lebih terasa lagi pada lima atau sepuluh tahun kedepan. Sementara, sekait an pem bangunan sarana irigasi, Ali Mukhni menyampaikan ke pada gubernur bahwa Pata muan adalah salah satu daerah yang patut mendapat perhatian khusus, yaitu ter kait ketersedian saluran pe (213) ngairan yang permanen .(213)

PARIKMALINT ANG- Selama empat tahun kepemimpinan PARIKMALINTANGAli Mukhni, laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di Padang Pariaman selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, jumlah penduduk miskin juga menurun dan, berkat percepatan pembangunan, tahun 2014 lalu Padang Pariaman pun berhasil keluar dari daerah tertinggal. Sekretaris Daerah, Jonpriadi, mengungkapkan kondisi Padang Pariaman pasca empat tahun kepemimpinan Ali Mukhni ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2015 di aula Kantor Bupati, Parikmalintang, beberapa hari lalu. Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD H. Faisal Arifin, Muspida dan para Kepala SKPD. Keberhasilan yang dimaksudkan, jelas Jonpriadi, antara lain disektor ekonomi, diaman laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010, tingkat laju pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman hanya 3,94 parsen. Kemudian, dengan melaksanakan beberapa program unggulan, berhasil dinaikan, menjadi 6,67 parsen pada tahun 2013. Sementara parsentasi penduduk miskin juga berhasil ditekan, yaitu dari 11,86 parsen pada tahun 2010 menjadi 9,17 parsen pada tahun 2013. Ini menunjukan kinerja yang cukup baik dari pemerintahan, meskipun masih tinggi dibanding dengan capaian kinerja provinsi, dimana angka kemiskinan tinggal8,14 parsen. Jonpriadi mengharapkan, didalam penyusunan RKPD 2016, seluruh SKPD, instansi vertikal maupun pelaku pembangunan agar dapat menetapkan melalui Musrem bang program-program prioritas yang benar-benar menyentuh dan tepat sasaran, sehingga pada tahun 2025 Padang Pariaman betul-betul unggul dibidang agribisnis dan perdagangan. (213)

WAWANCARA - Salah seorang wartawan radio swasta di Pariaman tengah mewawancarai Dodi Aprizal, 25 tahun, salah seorang penderita tumor ganas yang telah dibantu pengobatannya oleh pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, beberapa hari lalu. (darmansyah)

RESMIKAN - Gubernur irwan Prayitno didampingi Bupati Ali Mukhni, Kepala PSDA Ali Musri, Wali Nagari Sungai Durian Nusirwan Nazar dan Walinagari Lareh Nan Panjang Akhiruddin pada saat peresmian daerah irigasi Ujung Gunuang, Rabu (25/3). (humas)

Mencari Pendamping Ali Mukhni yang Diingini Masyarakat Oleh : Irwandi Sulin Dosen Univ. Tamansiswa Padang/ Putra Lubuk Alung Ada anekdot yang menga takan, jika lokomotifnya mem punyai daya gerak tinggi, akan sangat berdampak kepa da gerbong yang dibawa, maka diperlukan gerbong yang kokoh agar selamat ke tujuan. Pemahaman dan anekdot sering disampaikan dalam membuat kajian untuk menentukan kepengurusan atau pembentukan kelompok manajemen pada satu kesa tuan oragnisasi. Jika kita membuat sebuah perumpamaan menge nai kepemimpinan daerah, seti daknya mungkin kita dapat mengupamakan dalam satu ben tuk pengertian antara kekuatan dan kemam puan sang bupati sebagai loko motif (pengge rak) dengan menempatkan dan me milih wakil bupati sebagai ger bong awal, yang akan jalan secara bersamaan dengan sang bupati. Orang nomor dua ter sebut akan mementukan terha dap jajaran pelayanan eksternal dan internal kelembagaan su paya secara bersama dapat bersinegis de ngan lokomotif (bupati) selama perjalanan itu. Seandainya gerbong da lam tarikan lokomotif mem punyai kondisi kurang sem purna, maka akan mempe ngaruhi kecepatan dan ke tepatan men capai stasiun tujuan. Artinya akan sangat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan. Gaya kepe mim pinan sering beragam. Bupati akan sangat menen tukan terha dap sikap, daya kerja, dan ke mampuan Wakil yang ikut ber sinegis secara bersama dalam urutan manajemen kepemim pinan di maksud. Kecepatan berfikir bupati dan kemampuan nya memanfaatkan jaringan ko munikasi harus ditanggapi dan implementasikan secara ber sama oleh wakil bupati, agar apa yang telah teren cana dapat direalisasikan secapatnya se suai

IRWANDI SULIN harapan dan tujuan dina mika pembangunan, dan akan bermua ra kepada pelayanan dan penca paian kesejahteraan masyara kat. Adanya variasi kerja atau sering disebut seba gai impro visasi kerja antara bupati dan wakil, jelas akan berpengaruh kepada kemasan pencapaian tujuan/visi pada waktu awal. Namun hal ini dapat dikemas karena itu dapat dikatagorikan sebagai satu sistem atau metode, ataupun gezah seseorang untuk menyam pai kan kemauannya, sehingga pekerjaan dapat berjalan dan terlaksana lebih baik sesuai dengan harapan bersama. Setidanya pemikiran dan harapan kita terhadap orang nomor dua ini akan sangat besar, karena beliaulah yang akan menterjemahkan setiap langkah aktual dari kepala daerah (bu pati), dapat memberikan sema ngat, evaluasi dalam mencapai tujuan dan saling mengingatkan tehadap hal yang mungkin me merlukan kajian. Ali Muhkni, Bupati Padang Pariaman yang akan maju kem bali untuk calon bupati lima tahun mendatang, adalah sosok yang menurut pemikiran kita, dapat dianggap sebagai loko motif yang menggerakan Pa dang Pariaman saat ini, dan mungkin juga untuk lima tahun menda tang. Pemikiran kepe mimpinan lima tahun men datang tentu

harus didisein sebelum pasangan maju ke pemilihan, menempatkan siapa pasa ngan yang akan dipasang sebagai Wakil yang akan dipakai, memang bukan hak penulis, tetapi memberikan masukan adalah hak semua anak nagari ini, karena kamilah yang akan menikmati keberhasilan dan kegagalan satu sistem peme rintahan masa lima tahun ke depan. Dalam perjalanannya, jika berhasil dengan baik akan kami nikmati tanpa menunggu hari, tetapi jika gagal maka kami harus menunggu waktu lima tahun untuk memperbai kinya. Memang teman-teman me ngatakan, biar saja diten tukan oleh timnya Pak Ali Muhkni. Saya sangat satuju dan tentu timnya adalah orang pilihan pula. Tetapi merujuk kepada alasan pertama, bahwa ini juga adalah hak anak nagari Padang Pariaman, maka kami coba juga mendiskusikan. Ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan kami untuk pasangan Ali Mukhni yang kita harapan dapat bersinergis de ngan kemampuan kerja bupati. Per tama, faktor bentuk fisik dapat berkerja tim dengan rasa nya man dalam kebersamaan, faktor egoistis, dapat memahami hak dan kewajiban masingmasing diri. Hal diatas hanya satu karakter pribadi, namun dalam perjalanan hal-hal seperti ini dapat memercikan api-api kecil dalam menjalankan kehor monisan kerja. Disamping faktor diatas, tentu faktor yang tidak dapat dilupakan adalah faktor intelek tualitas, rasionalitas berfikir, dan kemampuan dalam menge mas permasalahan menjadi kondisi yang dapat berada dalam koridor pemikiran pe mimpian dan mampu sejalan dengan bupati. Kemampuan calon dalam menerapkan aturan negara, daerah dan sosial masyarakat ramai, serta staf dalam orga nisasi SKPD merupakan hal yang

harus diperhatikan, kare na akan bekerja dalam penca paian program. Disamping itu faktor terakhir dan terpenting, tentu kesiapan dalam bentuk ketersediaan finansial/dana yang mapan untuk mendorong pemenagan sehingga saling bersinergis dalam menentukan strategis dalam memenangkan kompetisi yang tidak lama lagi. Banyak cerita yang beredar dan juga muncul kepermukaan, baik dari cerita-kecerita, melalui media masa, maupun cerita dari beberapa nama yang dimun culkan oleh tim bacawabub, beberapa putra negeri ini telah mencoba mengemas diri untuk dijadikan wakil oleh Ali Mukhni, tentu tidak beranjak dari pe nilaian bahwa elektabilitas Pak Ali Mukhni yang baik. Penulis menangkap bebe rapa fikiran dan paparan yang muncul. Dalam satu diskusi mengahabis sisa malam, kami saling bertukar fikiran me ngenai rumor yang beredar mengenai Bakal Calon Wakil (BCW) ini, beberapa sumber bahwa ada putra daerah kita yang berminat menjadi wakil atau juga meminta dirinya untuk dijadikan Wakil Bupati oleh Pak Ali Muhkni dan sang gup untuk menyetorkan dana taktis dalam jumlah prestisius, pemahaman sementara tentu uang yang dijadikan standar untuk dapat ditunjuk oleh Pak Ali Mukhni. Setidaknya tentu dalam fikiran kita bagaimana dengan intelektualnya, sosio masyarakat dan karakter kepe mimpinannya? Sementara ten tu kita betul-betul memerlukan kajian yang matang mengenai wakil ini, sehingga jangan sampai terambil wakil yang salah oleh Ali Muhkni sebagai kandidat Bupati terkuat saat ini. Disamping itu ada beberapa nama mencoba masuk kedalam link Ali Mukhni untuk dapat terbaca oleh tim dan dipilih oleh Ali Mukhni, sehingga dapat

dijadikan bakal calon yang akan mendapingi beliau nanti. Yang perlu diingat adalah, wakil saat ini akan sangat berpotensi menjadi bupati lima tahun lagi, satu taruhan yang harus difikir kan masyakarakat dalam meng ajukan calon wakil, karena jarang imcuben gagal. Menyimak kepada siapa yang akan jadi pasangan Ali Mukhni sebagai wakil dalam pemerintahan berikutnya? Kita harapkan tentu orang yang berkemampuan tinggi, baik dalam kerja ataupun karakter. Wakil seharusnya dapat mening katkan kesejahteraan masya karakat, meningkatkan kualitas pendidikan kita yang lagi su ram. Suramnya mutu luluasan sekolah sampai adanya issue pemotongan sertifikasi guru setidaknya, itu bahagian kecil. Wakil kami harapkan mampu memberikan pemikiran terha dap kersejahteraan rakyat, mengingatkan bupati dan ber sinergis secara bersama, aktual dan yang jelas mempunyai visi dan bersifat visioner tentang Padang Pariaman. Banyak rumor yang muncul setidaknya mengenai bakal calon wakil ini, beberapa nama muncul kepermukaan, mulai dari calon berbasis golongan politik, seperti sahabat kita Mothia Azis Datuak Nan Basa, mantan Walinagari Lubuk Pan dan yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman. Ada nama Dedy Edward, mantan anggota DPRD Sumbar, Alfikri Muklis, mantan anggota KPU yang saat ini Ketua DPD Partai NasDem Padang Pariaman. Muncul juga tokoh sosialitas, sahabat kita Suhatri Bur. Tokoh muda yang dinamis yang juga mantan ketua KPU, sekarang menjabat Ketua Badan Amil Zakat Padang Pariaman, mempunyai akses bagus, semuanya adalah mereka yang terbiasa dengan masyarakat. Ketiga nama tersebut dari Wilayah III, disamping itu

dari Wilayah IV muncul tokoh berkualitas kerja, tokoh-tokoh yang berprestasi di pemerintahan, seperti Jaya Isman Datuak Gadang, Yulizar Yakub. Dari ketokohan akademis se benarnya ada juga tokoh muda yang mempunyai agregat tinggi, visoner dan dinamis, antaranya putra Koto Buruak, Lubuk Alung; DR. Afri Erisman, salah satu keluarga (cucu) H. Bgd. Marah Sulin, tokoh muda yang merupakan salah satu Ketua Mejelis Cabang Muhammdiyah Bengkulu, tokoh muda yang pernah menjadi Ketua Pemuda Muhamaddiyah Bengkulu, seka rang menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Muham madiyah Bengkulu. Namun kita yakin masih ada tokoh berpotensi yang bersembunyi untuk maju di karenakan ketidak-siapan pembiayaan. Mereka berpotensi, baik aka demis ataupun sosialitas dan visioner dalam pola kerja yang baik. Saya yakin kemunculan calon atau pun yang masih berfikir mencalon kan diri, pasti memiliki seragam dinamika dan keberhasilan diri yang variatif. Kami hanya berharap apapun kondisinya, kita ber harap wakil yang dipilih Ali Muhkni adalah orang yang mampu mewakili bupati, arti nya prestasinya walau tidak setara dengan bupati, setidanya mendekati dengan kemampuan bupati. Secara bersama kami berharap Padang Pariaman kedepan akan menjadi labih baik, jika kepemimpinannya dapat dikemas dalam paket yang prestisius, termasuk SKPD dan terutama kepala-kepala sekolahnya tentu mempunyai telanta yang prima demi masa depan negeri ini 20 tahun mendatang. Harapan kami, selamat menetukan, Pak Ali Mukhni, karena wakil akan menentukan juga terhadap sumbangan suara. (*)


SELEBRITIS

SINGGALANG . B-20

Nikita Mirzani Kapok Dipenjara

JAKAR TA - Dua kali dipenjara di rumah tahanan yang berbeda AKART membuat Nikita Mirzani kapok. Ia pun menegaskan dirinya sudah tak mau lagi berurusan dengan kasus hukum. “Ih nauzubillah minzalik, nggak mau lagi namanya di sini. Ini pelajaran sangat berharga,” ungkap Nikita yang hari ini bebas dari Rutan Pondok Bambu, Jaktim, Senin (30/3), seperti dikutip detikhot. Selama tiga bulan dibui, ibu dua anak itu mengaku sempat shock di awal. Ia mengaku perlu beradaptasi. “Awal shock, kayak harus beradaptasi dulu. Kamar mandi cuma ketutup pas pup kepala kelihatan ke mana-mana,” ujarnya. Nikita dipenjara karena buntut kasus penganiayaan terhadap Beverly dan Olivia di sebuah kafe di Kemang pada 2012 lalu. Foto: Momen-momen Duka Kepergian Olga Syahputra “Kalau attitude Niki selalu jaga. Udah bisa ngontrol semua harus lebih sabar,” akunya. (*)

Lee Jong Suk Ngaku Wajahnya Jelek

SEOUL - Kurang sempurna apa sih Lee Jong Suk itu? Sudah tinggi, seorang model, tampan, dan aktor sukses pula, sudah pasti jadi idaman para kaum hawa. Setiap drama yang ia bintangi selalu masuk daftar wajib tonton pemirsa drama Korea. Setelah rampung dengan Pinocchio, dia sekarang sibuk melaksanakan fan meeting di berbagai negara. Lee Jong Suk telah mengumumkan jadwal fan meeting tahun 2015 ini. Berlangsung pertama kali di Guangzhou, China, belum lama ini, dan tiket fanmeet ini telah terjual habis dalam 30 detik saja. Wah, itulah bukti kepopuleran Choi Dal Po di luar negeri. Selain di Guangzhou, ia juga akan menggelar fanmeet di Shanghai dan Taiwan. “Selamat datang di Shanghai oppa, kamu nggak jelek kok,” komentar beberapa fans di foto terbaru Lee Jong Suk. Dia menuliskan bahwa dia siap untuk tampil besok dengan wajah jeleknya. Lee Jong Suk sungguh rendah hati, para fans pasti tidak setuju dengannya. Nggak lupa, dalam pamflet itu pria 27 tahun tersebut memberi tanda hati di setiap tanda tangan. Begitulah Lee Jong Suk, sangat pengertian dan penuh cinta pada fans. Masih sibuk di China, kapan nih sahabat Kim Woo Bin ini datang ke

Indonesia? Tentu saja banyak fans yang sangat menantinya. Demikian kpl. (*)

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

JACKIE CHAN

Buka Rahasia Perselingkuhan HONGK ONG - Aktor Jackie HONGKONG Chan terkenal sebagai bintang film laga yang senang bekerja keras. Jarang sekali, kisah pribadinya ia ungkap di hadapan publik. Tapi belakangan, isu tentang dia berselingkuh dengan aktris bernama Elanine Ng ramai jadi perbincangan. Karena hal ini, aktor berusia 60 tahun ini akhirnya buka rahasia soal kisah sesungguhnya dengan Elaine Ng. Ia akan merilis sebuah buku baru berjudul Jackie Chan: Never Grow Up, Only Get Older this year. Dalam buku tersebut, ia melihat kembali perjalanan hidupnya selama enam dekade. Ia juga berbicara banyak tentang istriya— aktris Taiwan Joan Lin dan putranya Jaycee Chan dan mengungkapkan ia pernah ingin bercerai. Dari persiapan publikasi, otobiografi, dan melibatkan bantuan penulis-aktris China Zhu Mo, ia membutuhkan waktu tiga tahun untuk membuat buku ini. Jackie bahkan membuat dedikasi kecil untuk Zhu Mo di Weibo. “Saya dibesarkan dengan latar belakang dalam seni bela diri dan tidak berpikir saya akan bisa menulis buku. Saya ingin mengucapkan terima kasih Zhu Mo untuk semua yang dia lakukan,” tulisnya seperti dilansir Xin Msn. Dalam posting Weibo, Jackie menambahkan, “Buku ini berisi emosi saya selama beberapa tahun terakhir. Saya sering disalahpahami dan ada beberapa hal yang terjadi di masa lalu bahwa saya lebih suka menjelaskannya.” “Aku sudah selesai membiarkan orang lain mengatakan hal-hal tentang saya. Saya berharap bahwa melalui buku ini, orang-orang akan melihat saya yang sebenarnya.” Dalam bukunya, Jackie juga membeberkan soal kisah perselingkuhannya dengan mantan ratu kecantikan Hong Kong—Elaine Ng 15 tahun yang lalu. Ia pun mengaku merasa bersalah mengkhianati istrinya— Joan. “Aku ingin meneleponnya, tapi aku tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak bisa memikirkan penjelasan apa yang harus saya utarakan. Kesalahan saya adalah bukan sesuatu yang mudah dan bisa selesai hanya dengan meminta maaf. Tapi, selain maaf, tidak ada cara untuk mengimbangi apa yang telah kulakukan, “ tulis Jackie. Jackie mengakui dia telah melakukan kesalahan besar. Dan sempat berpikir perceraian tampaknya menjadi satusatunya jalan keluar. Mengenai kasus yang menimpa putranya Jaycee tahun lalu, ia juga menceritakannya. Jaycee pun sempat mengatakan menyadari kesalahanya. “Saya telah membuat kesalahan ketika saya masih muda. Saya akanberubah menjadi lebih baik. Pada akhirnya, saya akan menjadi pria sejati, kuat dan mandiri, yang akan menghadapi segala sesuatu yang seharusnya saya hadapi,” kata Jaycee berjanji. Jackie juga menyebutkan dalam bukunya bahwa Jaycee tidak ingin mewarisi koleksi seninya kecuali sebuah lukisan karya Xu Beihong. “Karena dia menginginkannya, saya hanya memberikan kepadanya,” tulisnya. Demikian vivalife. (*)

Angelina Jolie Tetap Tegar HOLL YW OOD - Beberapa HOLLYW YWOOD waktu yang lalu, dunia dikejutkan dengan sebuah kabar yang datang dari Angelina Jolie. Istri Brad Pitt ini baru saja menjalani operasi pengangkatan rahim karena ancaman kanker yang seakan tak pernah lelah untuk mengejarnya. Tentu saja ini menjadi pukulan yang sangat berat bagi bintang The Tourist itu. Dengan keputusannya ini, itu artinya Jolie mengalami menopause dini. Kalau

sudah begitu, bagaimana sih kabar Jolie kini? Seperti yang dilansir dari Daily Mail, aktris cantik yang berusia 39 itu terlihat baik-baik saja ketika menghadiri ajang Nickelodeon Kids’ Choice Awards yang digelar pada Sabtu (28/ 3) lalu. Di sanalah ia berhasil menjadi pemenang untuk kategori Favourite Villain karena perannya di Maleficent. Seakan lupa dengan segala pukulan yang sedang

menimpa dirinya, Jolie memamerkan tawa lebar dan juga sorot mata yang berkaca-kaca. Tentu saja hal ini menjadi sebuah pemandangan mengharukan dan tak akan pernah dilewatkan oleh kamera media. Kasih sayang Jolie untuk keenam anaknya memang begitu luar biasa. Ia rela mengambil keputusan sulit dengan sangat tegas demi kebahagiaan putra-putrinya. (*)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

SINGGALANG . Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Halaman

C–21

Ini SepakBola, Bukan UFC!

LAGA PERSAHABATAN

LONDON - Bintang Barcelona, Neymar, menilai tim nasional Cile memakai “taktik Ultimate Fighting Championship (UFC)” ketika berhadapan dengan Brasil pada laga uji coba di Stadion Emirates, Minggu (29/3). Brasil menang 1-0 pada pertandingan tersebut. Kemenangan skuad Selecao ditentukan oleh gol “semata wayang” pemain pengganti, Roberto Firmino, pada menit ke-71. Pada paruh pertama, Neymar sempat memprotes putusan wasit yang tidak memberikan kartu terhadap Gary Medel. Bek Inter Milan itu terlihat menginjak kaki Neymar saat terjadi duel perebutan bola. “Ini bukan permainan sepak bola. Ini harusnya menjadi permainan sepak bola, bukan UFC!,” ujar Neymar seusai pertandingan. “Wasit ada di lapangan untuk menghentikan hal seperti ini agar tidak terjadi. Akan tetapi, di sana ada empat wasit dan tidak ada satu pun dari mereka yang melihatnya,” tambah pemain berusia 23 tahun itu. (010)

ST. ETIENNE - Setelah dikalahkan Brasil 1-3, Prancis kembali ke jalur kemenangan. Menjamu Denmark, Les Bleus memetik kemenangan dengan skor 2-0 di Stade Geoffroy Guichard, Senin (30/3) dinihari WIB. Babak pertama menjadi kunci kemenangan Prancis. Alexandre Lacazette membuka keunggulan tim tuan rumah di menit ke-14 sebelum digandakan Olivier Girouddi menit ke-38. Prancis memimpin 1-0 setelah sontekan Lacazette menembus jala Denmark. Striker Olympique Lyon itu menyarangkan bola setelah bola sepakan Antoine Griezmann ditepis Kasper Schmeichel namun justru jatuh di jalurnya. Lacazette hampir mencatatkan namanya kembali di papan skor sebelum laga berjalan setengah jam. Namun, Schmeichel masih mampu mengantisipasinya. Gol kedua Prancis akhirnya tercipta. Umpan terobosan Geoffrey Kondogbia berhasil dijangkau Giroud sebelum diteruskan dengan tendangan yang melewati penjagaan Schmeichel. Prancis 2, Denmark 0. Setelah jeda, Christian Eriksen hampir membuat Denmark menipiskan jarak. Sayang sekali, bola rebound yang ditembaknya mampu ditangkap kiper Prancis Stephane Ruffier. Ambisi Prancis untuk mencetak gol ketiganya mesti pupus. Diawali dari sepak pojok Mathieu Valbuena, upaya dari Laurent Koscielny berhasil diblok. Ia mendapat bola lagi tapi kali ini masih melebar. (010)

Prancis Atasi Denmark

KUALIFIKASI EURO 2016

Timnas Gibraltar Cetak Sejarah

Tevez Senang jadi Starter Tango WASHINGTON - Striker Juventus, Carlos Tevez, mengaku senang bisa kembali masuk ke dalam skuad inti tim nasional Argentina saat menghadapi El Salvador pada laga uji coba di FedEx Field, Minggu (29/3) lalu. Tevez sebelumnya sempat absen membela Argentina sejak 2011. Namun, saat Gerardo Martino mengambil alih posisi kursi pelatih menggantikan Alejandro Sabella, Tevez kembali diberi kesempatan. Tevez melakukan comeback ketika Argentina melakoni uji coba melawan Kroasia dan Portugal pada November 2014. Kali ini, Martino pun memercayakan posisi starter terhadap pemain berusia 31 tahun tersebut. “Aku benar-benar gembira. Bermain sejak menit awal sangat berbeda dengan berada di bangku cadangan. Hal ini seperti memberikan Anda kepercayaan diri lebih besar,” ungkap Tevez. Argentina menang dua gol tanpa balas atas El Salvador. Kemenangan Argentina ditentukan oleh gol bunuh diri Nestor Renderos dan tendangan bebas Federico Mancuello. “Laga ini bagus untuk tim karena banyak calon lawan kuat kami di Copa America 2015 bermain seperti mereka (El Salvador). Membutuhkan kesabaran untuk memecah kebuntuan dan kami berada di jalur yang benar,” kata Tevez. (010)

FRIENDLY: BELANDA VS SPANYOL

ADA AROMA DENDAM Spanyol ditekuk Belanda 15 pada laga pertama babak grup. Hasil itu menandai kiprah mengecewakan pasukan Vicente del Bosque di Brasil, di mana mereka gagal maju ke babak knock out. Sembilan bulan kemudian, Spanyol akan berjumpa lagi dengan Belanda saat me-

nyambangi Amsterdam ArenA, Rabu (1/4) dinihari WIB dalam tajuk laga ujicoba. Juara Eropa dua kali itu bertekad membalas kekalahannya itu. “Kami semua tahu bahwa setelah pertandingan seperti itu, selalu ada hasrat untuk balas dendam,” ucap bek kiri Bayern Munich Juan Bernat sebagaimana dilansir Football Espana. “Anda selalu mendapatkan sebuah kesempatan kedua jadi kami tidak sabar lagi untuk balas dendam.”ucap pemain yang tak merasakan kekalahan telak di Brazil 2014 itu. Misi Spanyol didukung dengan performa cukup konsisten. Spanyol baru sekali kalah

BELANDA VS SPANYOL

LIMA LAGA TERAKHIR BELANDA :

LIMA LAGA TERAKHIR SPANYOL :

29 Mar 2015 17 Nov 2014 13 Nov 2014 14 Okt 2014 11 Okt 2014

28 Mar 2015 19 Nov 2014 16 Nov 2014 13 Okt 2014 10 Okt 2014

AMSTERDAM - SINGGALANG Kekalahan telak dari Belanda di Piala Dunia silam masih meninggalkan rasa getir pada Spanyol. La Furia Roja akan jadikan laga persahabatan di tengah pekan ini sebagai ajang balas dendam.

dalam empat pertandingan internasional terakhirnya sedangkan Belanda justru baru sekali menang dalam empat pertandingan terakhir. Pelatih Vicente del Bosque jelang laga ini, meyakini Spanyol sudah dekat dari performa terbaiknya. Padahal, La Furia Roja kembali menuai kritik setelah cuma menang 10 dari Ukraina di laga kelima Grup C. Hasil itu menempatkan sang juara bertahan di posisi kedua klasemen dengan 12 poin hasil empat kemenangan, dan satu kekalahan. Pasca kemenangan tipis itu, Iker Casillas dkk. mendapat sorotan tak hanya dari media setempat tapi juga dari

HEAD to HEAD 14 Jun 2014 12 Jul 2010 27 Mar 2002 15 Nov 2000 21 Jan 1987

Spanyol Belanda Belanda Spanyol Spanyol

1–5 0–1 1–0 1–2 1–1

Belanda Spanyol Spanyol Belanda Belanda

Belanda Belanda Belanda Islandia Belanda

1–1 6–0 2–3 2–0 3–1

Turki Latvia Meksiko Belanda Kazakhstan

Spanyol Spanyol Spanyol Luksemburg Slowakia

1–0 0–1 3–0 0–4 2–1

Ukraina Jerman Belarussia Spanyol Spanyol

fans. Del Bosque sendiri mengaku tak sepenuhnya senang dengan penampilan anak buahnya. “Sebuah reaksi yang logis setelah apa yang terjadi di Piala Dunia di Brasil,” ungkap Del Bosque di Fifa.com. “Sebelum kami diberkati dan sekarang orang-orang fokus pada hal-hal buruk daripada yang baik.” “Segalanya sepertinya terlihat lebih buruk padahal tidak seperti itu. Kami melakukan beberapa hal dengan baik. Spanyol tidaklah jauh dari performa yang sebelumnya. Mari kita lihat saat melawan Belanda,” ujar pelatih gaek itu. Sementara, Belanda yang peringkat tiga Piala Dunia Brasil, justru sedang dalam penurunan yang mengkhawatirkan. Bahkan dibawah guus Hiddink, Belanda terancam tak dapat tiket ke Piala Eropa 2016 di Prancis, karena saat ini hanya menempati peringkat tiga grup B. Apalagi, melawan Spanyol nanti, Belanda belum akan diperkuat dua pemain andalan, Arjen Robben dan Robin van Persie yang masih cedera. Akan sangat sulit bagi Belanda mengulang sukses menggulung Spanyol seperti di Brasil 2014 itu. (010)

GLASGOW - Tim nasional Gibraltar menorehkan sejarah dengan mencetak gol pertama mereka pada turnamen resmi saat menghadapi Skotlandia pada Kualifikasi Grup D Piala Eropa 2016 di Stadion Hampden Park, Minggu (29/3). Laga itu dimenangi Skotlandia 6-1. Namun, Gibraltar sempat mengejutkan pendukung tuan rumah ketika Lee Casciaro, yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai polisi, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-21. Itu adalah gol pertama Gibraltar dari lima pertandingan yang telah dilakoninya pada kualifikasi Piala Eropa 2016. Sebelumnya, mereka selalu menjadi lumbung gol bagi para lawan-lawannya di Grup D. Meski mampu menyamakan kedudukan, Skotlandia mampu bangkit untuk memenangi laga. Kemenangan Skotlandia ditentukan oleh dua gol titik putih Shaun Maloney, hat-trick Steven Fletcher, dan Steven Naismith. Gibraltar menjadi juru kunci klasemen Grup D dengan poin nol dari lima pertandingan. Produktivitas gol mereka mereka minus 26, karena sudah kebobolan 27 kali dan baru memasukkan satu gol. Gibraltar menjadi anggota UEFA sejak Mei 2013. Mereka berhak ikut dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan hanya bermodalkan dua pemain profesional, sisanya diisi oleh polisi, petugas pemadam kebakaran hingga bagian administrasi bank. (010)

KUALIFIKASI PIALA EROPA 2016

Portugal dan Jerman Menang LISBON - Portugal meneruskan tren positifnya di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah memetik kemenangan ketiga beruntun mereka. Menghadapi Serbia, Seleccao Das Quinas menang tipis 2-1 sekaligus memuncaki Grup I. Pada laga yang dihelat di Estadio Da Luz, Senin (30/3) dinihari WIB, Portugal memimpin lebih dulu di babak pertama lewat gol Ricardo Carvalho. Di babak kedua Serbia menyamakan kedudukan lewat Nemanja Matic sebelum gol kemenangan Portugal dibuat Fabio Coentrao. Tambahan tiga angka di tiga partai beruntun, usai kalah dari Albania di partai pembuka, membuat anak asuh Fernando Santos itu menjadi pemimpin sementara Grup I dengan 9 poin dari 4 laga, unggul dua angka dari Denmark di posisi kedua. Serbia jadi juru kunci dengan satu poin. Setelah mengalahkan Serbia, Pelatih Portugal Fernando Santos begitu puas dengan penampilan anak asuhnya. “Tim saya memperlihatkan kematangan dan pengalaman yang besar,” ucap Santos yang dikutip Reuters. “Ini bukan, bagaimanapun, usia ataupun indentitas yang memainkan peran paling penting di skuat kami. Tapi kemauan untuk bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang kita mau. Ini adalah sebuah skuat yang terdiri atas para pemain, yang dipersiapkan untuk bekerja keras dan mencapai misi-misinya,” imbuh Santos. Sementara, Jerman tampil mendominasi nyaris sepanjang 90 menit laga kontra Georgia. Di akhir pertandingan pemegang titel juara dunia itu menang dua gol tanpa balas. Pada laga yang dihelat di Boris Paichadzis Erovnuli Stadioni, Senin WIB Jerman bikin total 14 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang. Sementara Georgia hanya bikin 1 tembakan. Gol-gol Jerman semuanya dibuat di babak pertama lewat Marco Reus dan Thomas Mueller. Tambahan tiga poin ini tak mengubah posisi Jerman di urutan ketiga Grup D dengan 10 poin dari 5 laga, sama dengan milik Skotlandia dan pemuncak grup Polandia, tapi kalah selisih gol. Georgia ada di posisi kelima dengan tiga poin. (010)


LIGA

SINGGALANG . C-22

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Vizcarra Tetap Jadi Winger PADANG - Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengungkapkan, keinginannya untuk menjadikan Esteban Vizcarra sebagai striker tim Kabau Sirah di Indonesia Super League (ISL) 2015, ternyata tak berjalan sesuai harapan. Menurut Nil, hasil evaluasi beberapa laga uji coba memperlihatkan Vizcarra kurang mampu menunjukkan penampilan meyakinkan di posisi barunya tersebut. Karena itu, Nil tetap menempatkan Vizcarra sebagai winger. “Biarlah dia tetap di winger, dan menjadi bintang di sana ketimbang dipaksakan untuk posisi yang membuatnya tak bisa bermain maksimal,” ucap Nil. Namun begitu, Nil tetap meminta pemain berusia 28 tahun tersebuttetap sesekali berimprovisasi, masuk menusuk ke jantung pertahanan lawan. Di samping punya skill individu mumpuni, Vizcarra juga memiliki akurasi tendangan yang bagus. Hal lain yang membuat Nil urung menjadikan Vizcarra sebagai penyerang disebabkan sudah ada pemain lain yang dianggap memadai. Airlangga Sucipto makin menunjukkan kemajuan dalam mencetak gol. Begitu pun M Nur Iskandar. “Suheri Daud juga semakin bagus, dan tak punya masalah soal adaptasi. Naluri golnya mulai muncul. Buktinya dalam gim internal yang ketat, dia bisa mencetak satu gol,” tambah mantan arsitek timnas Indonesia itu. Di lini belakang, Goran Gancev juga mulai menunjukkan kapasitas, dan kemampuannya sebagai pemimpin di pertahanan. Pemain asal Makedonia ini hanya tinggal membenahi komunikasi saja. (010)

Persib Fokus Hadapi SPFC BANDUNG - Sepekan jelang menghadapi pertandingan perdana Indonesia Super League (ISL) Djajang Nurdjaman semakin mengerucutkan persiapan. Semen Padang yang menjadi lawan Persib Sabtu (4/4) mendatang tentu mempunyai modal khusus karena di musim lalu, Kerbau Sirah (Julukan Semen Padang) menang mutlak atas Maung Bandung. Dari tiga kekalahan Persib pada fase grup Barat, dua diantaranya dikalahkan Semen Padang dengan skor 2-1 (home), 3-1 (away), dan satu kekalahan lagi dialami pada derby Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya 1-0. Hasil statistik musim lalu tentu tidak ingin terulang kembali oleh Maung Bandung. Pastinya Janur segera mematangkan timnya dalam waktu seminggu ke depan. “Pasti kita fokus ke pertandingan tanggal 4, kondisi kita semakin mengerucut ke persiapan khusus menghadapi Semen Padang,” ungkap Janur. Belum kembalinya pemain Persib yang dipanggil timnas senior (Tantan, Jupe, Tony, Hariono, I Made) membuat ia dan tim pelatih harus bekerja ekstra untuk memadukan para pemain ketika kembali. “Sekarang kita sedang tidak diperkuat tanpa pemain timnas, juga saat nanti mereka datang saya akan semakin memadukan lagi,” ungkapnya. (010)

CATATAN SEPAKBOLA

“Warna” Nilmaizar

I ANDALAN Gelandang bertahan Semen Padang asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo, masih akan menjadi pemain andalan untuk lini tengah Kabau Sirah di ISL 2015. Bersama Eka Ramdani, Yu menjadi dua pemain tengah yang paling diandalkan. (ist)

BAYAUW DAN IRFANDI GABUNG DI BANDUNG

Hadapi Persib, SPFC Bawa 18 Pemain JAKARTA - SINGGALANG Armada Semen Padang FC bakal berkekuatan 18 amunisi saat melakoni laga pembuka ISL musim 20142015 ke markas Persib Bandung, 4 April mendatang di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Dua amunisi yang tergabung dengan pasukan Garuda Muda, Hendra Adi Bayauw dan Safrial Irfandi langsung bergabung di Bandung. “Saya akan memboyong 18 pemain saat melawan Persib nanti. Berangkat ke Bandung

Rabu (1/4) siang dengan maskapai penerbangan Ekspres Air,” ujar coach Nilmaizar kepada Singgalang usai sesi latihan pola, Senin (30/3) pagi di Stadion H. Agus Salim Padang. Hanya saja, siapa 18 amunisi yang akan diboyong menghadapi pasukan Maung Bandung itu, juru taktik bersertifikat A AFC itu belum mau buka kartu. “Tunggu dulu-lah. Kita lihat hingga Selasa (31/ 3) besok,” jawaban Nil saat ditanya siapa saja yang dibawa itu. Namun begitu, armada yang dilatih coach asal Pikumbuah itu memang akan diperkuat duo punggawa Timnas U-

23 Pra Piala AFC U-21, Hendra Adi Bayauw dan Syafrial Irfandi. “Ya, Bayauw dan Fandi berkemungkinan besar langsung bergabung bersama tim di Bandung nanti,” jelasnya. Menyoal kesiapan hadapi pasukan Djajang Nurjaman yang nota bene musim lalu kampiun, Nil bersama trio staf pelatih Delfi Adri, Irwansyah dan Zulkarnain Zakaria secara umum pasukannya sudah siap melakoni laga pembuka itu. “Saat ini kami sudah masuk pada tahapan latihan ringan yang tak terlalu menguras fisik pemain. Yang dibutuhkan saat ini bagaimana

pemain fokus serta bisa membaca lawan satu persatu,” jelasnya. Dalam sesi latihan pagi itu, Nil memang hanya fokus kepada taktikal serta bagaimana memarking lawan satu lawan satu. “Jelang berangkat kami hanya melakukan latihan satu kali sehari,” jelasnya. Gelandang pengangkut air Kabau Sirah, Yu Hyun Koo yang diwawancarai Singgalang usai sesi latihan pagi kemarin juga menyatakan kesiapannya. “Kami sudah siap. Mudah-mudahan kami bisa memaksimalkan pertandingan pembuka lawan Persib,” tekad legiun asing asal Korea itu. (102)

TAKLUKKAN PSPS PEKANBARU DI PIALA PANGDAM I BB

Kabau Sirah Mudo Puncaki Grup A PAD ANG - Kemenangan kemADANG bali diukir armada Semen Padang FC U-21 di turnamen Piala Pangdam I Bukit Barisan di Stadion Teladan, Medan, Senin (30/3) petang. Setelah dipartai pembuka Grup A Sabtu (28/3) malam menaklukkan PS. Kwarta, maka kemarin petang giliran satu tim Divisi Utama lainnya, PSPS Pekanbaru ditaklukan pasukan Weliansyah dengan skor 2-1 (0-1). Pertarungan dengan fighting spirit diawal laga kembali diusung Kabau Sirah Mudo, bahkan strategi itu telah menjadi ciri khas Weliansyah

dalam meramu timnya. Arif Yanggi Rahman cs., memang tertinggal lebih dahulu oleh PSPS pada menit 31 melalui gol Rianto. Tertinggal satu gol itu bertahan hingga turun minum. Babak kedua, laga pun semakin ketat. Weliansyah yang mengintruksikan pemainnya bermain dengan pass to pass serta dengan sabar akhirnya baru berbuah gol penyimbang di menit 76 melalui Mariando Uropmabin. Papan skor 1-1 semakin meningkatkan tensi permainan. Skuat PSPS yang dilatih pelatih Philip Hansen Mara-

mis juga terus menekan pertahanan pasukan Weliansyah. Rapatnya barisan belakang serta lini tengfah juga ikut membantu pertahanan alhasil serangan PSPS terbentur. Memasuki menit 85 pemain pengganti Ricky Bardes membuat kubu PSPS tersentak dengan gol bagusnya. Kabau Sirah Mudo akhirnya membalikkan skor dan bertahan hingga laga bubaran. “Pemain saya kembali bermain dengan sabar. Alhamdulillah kemenangan akhirnya kembali kami raih. Terima kasih kepada seluruh pemain,” ungkap Weliansyah

PREVIEW: INDONESIA VS KORSEL

TIMNAS U-23 SUDAH TANDING DUA KALI

Berharap Evan Dimas Bermain

CEDERA | Pemain andalan Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas Darmono, mendapat cedera saat melawan Timor Leste. Dikhawatirkan melawan Korea Selatan, selasa sore ini Evan kembali absen. (antara)

JAKAR TA - Evan Dimas Darmono JAKART masih belum pulih dari cedera bahu menjelang pertandingan melawan Korea Selatan di lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23 2016, Selasa (31/3) di Stadion GBK Jakarta. Meski demikian, dia berhasrat besar bisa bermain. Cedera bahu didapat oleh Evan saat skuat ‘Garuda Muda’ memetik kemenangan 5-0 atas Timor Leste hari Jumat lalu. Dia terjatuh saat ditekel oleh bek Timor Leste Felipe Oliviera di babak kedua. Akibat cedera itu Evan pun sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa otot tendon bahu kiri pemain Persebaya Surabaya itu robek. Evan pun harus melewatkan laga melawan Brunei Darussalam,

yang dihubungi usai laga kemarin. Dengan hasil dua kemenangan itu maka untuk sementara SPFC U-21 menempati ‘pole position’ Grup A dengan enam angka yang lainnya masih di bawah. Laga terakhir penyisihan Grup A pasukan Weliansyah akan bertemu skuat tuan rumah, PSMS Medan pada Rabu (1/4). “Menghadapi PSMS nanti kami akan tetap fight,” ujar Weliansyah. Sementara itu, tadi malam laga antara PSMS versus PS. Kwarta hingga Singgalang naik cetak laga belum tuntas. (102)

NDONESIA Super League (ISL) 2015 mulai bergulir Sabtu (4/4) mendatang. Itupun kalau Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora tak lagi “banyak ulah”. Itu artinya persaingan antarklub sepakbola pada kasta tertinggi di Tanah Air mulai dibuka. Seperti apa warna kompetisi ini ke depan? Yang Oleh: YOSRIZAL pasti, jauh sebelumnya sudah dihiasi warna-warni yang mencolok mata. Memang, dunia olahraga telah menjadi tren baru bagi dunia politik Indonesia. Sehingga kalangan politisi mulai melirik dan mempertahankan posisi bagi politikus yang sudah masuk. Dunia ini dinilai efektif untuk penctraan diri dan kelompok serta partai politik. Namun banyak juga celah yang bisa dimasuki para politisi karena organisasi tak diurus sebagaimana mestinya. Meski ke depan, urusan ini juga tak ada jaminan akan lebih baik. Tapi, sudahlah. Abaikan soal keterlibatan dan campur tangan politik di sepakbola Indonesia. Karena kondisi ini tak akan pernah selesai. Karena jumlah orang yang ambisius jauh lebih banyak dibanding orang tulus. Yang penting roda kompetisi berjalan sesuai aturan dan penjadwalan yang pasti. Begitu juga di daerah. Setelah berkuasa, buktikan kalau Andalah yang lebih baik untuk masa depan sepakbola di daerah masing-masing. Lalu bagaimana dengan Semen Padang sebagai satusatunya klub Liga Profesional yang ada di Sumbar? Seperti apa pula warna yang akan diberikan pasukan Nilmaizar ke depan? Jelas, sebelum BOPI dan Menpora memberi warna seopakbola negara ini, Manajemen SP sudah lebih dulu mengubah warna pasukan Kabau Sirah. Paling tidak perpindahan pelatih kepala dari Jafri Sastra ke Nilmaizar adalah dengan alasan untuk memberi warna baru kepada tim yang didanai BUMN ini. Benar, warna itu sudah mulai tampak. Tetapi belum terang benderang dan kontras. Masih samar. Seperti apa warna tim dari Bukit Indarung itu ke depan, tergantung Nilmaizar sebagai pelatih kepala. Berapa banyak “koleksi” warna yang dimiliki pelatih asal Payakumbuh itu. Sebanyak itulah warna SP ke depan. Tetapi apakah warna itu cerah atau buram, baru dibuktikan pada Sabtu depan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. Ibarat mengecat rumah, warna cerah baru akan muncul setelah melalui berbagai proses. Dan jika prosesnya dilakukan sesuai dengan aturan dan benar, maka warna rumah akan terlihat indah dan nyaman untuk dipandang. Mulai dari plemur, amplas, dasar dan lapisan warna awal. Terus akan sampai kepada warna yang sebenarnya. Warna inti sebagai corak akhir dari sebuah bangunan. Nil sudah melakukan proses itu secara bertahap. Tetapi belum tuntas. Laga pembuka ISL melawan Maung Bandung adalah ujo coba warna awal. Karena plemur, amplas dan dasar sudah dipoleskan kepada tim. Jika plemurnya baik, amplasnya bagus dan dasarnya sempurna, maka cat pertama akan langsung terang tetapi belum terang benderang. Tergantung juga kepada kwalitas cat yang “dikuaskan” Nil kepada Irsyad Maulana dan kawan-kawan. Sebenarnya tak ada yang diragukan dari koleksi warna Nilmaizar. Karena sebelum ia “pulang” ke Indarung ia pernah memberi warna klub yang dikelola oleh PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) itu. Selepas itu SP pindah ke tangah Suhatman dan seterusnya kepada Jafri Sastra. Hilangkah warna itu di tangan kedua pelatih tersebut? Tidak juga. Cuma saja kalangan manajemen menginginkan ada variasi warna dan warna baru selain yang sudah ada. Nil dianggap cakap atau paling tidak lebih cakap dibanding Jafri untuk memadu warna untuk melahirkan warna baru. Inilah yang akan dibuktikan ayah dua anak itu kepada publik sepakbola Sumatera Barat dalam kompetisi yang terlebih dahulu dipenuhi warna-warna suram dan gelap. Tak mudah memang bagi Nil untuk menyuguhkan warna baru itu. Karena bagi publik sepakbola di manapun, menilai warna itu indah atau bukan sangat sederhana sekali. Karena bagi mereka melihat keindahan warna tim tidak dari rona dan rupa serta cahaya warna. Tetapi dari sejauh mana pelatih mampu memberikan “warna” cerah dan kepuasan pada wajah mereka dalam setiap pertandingan. Nah, bisakah Nil mengubah rona wajah mereka dari warna ketidakpastian saat tangani Jafri. Ya, tergantung seberapa banyak “koleksi” warna yang dipunyai Sang Arsitek baru. (*)

Minggu (29/3) kemarin. Di laga itu timnas U-23 mampu menang dua gol tanpa balas. Saat latihan persiapan menjelang pertandingan melawan Korsel, Evan tampak sudah mengikuti latihan. Dalam latihan di hotel Sultan, Senin (30/3), ia masih terlihat membatasi pergerakan lengan kirinya. “Saya ingin bermain, tapi masih menunggu kondisi terakhir besok. Kondisi saya sudah ada perkembangan dari pada kemarin,” ujar mantan kapten timnas U-19 itu. Evan punya satu kenangan manis saat melawan Korsel ketika masih bermain di level timnas U-19. Dia mencetak hat-trick ke gawang Korsel. Untuk laga kali ini, dia berpesan agar rekan-rekannya bisa

berkerja keras untuk meraih kemenangan. “Yang penting harus semangat saja, kerja keras. Karena kita belum tahu hasil laga besok. Yang penting kerja keras, Insyaallah menang,” ungkap Evan. Sementara, Korsel tak menyiapkan strategi khusus, dan tetap menargetkan kemenangan atas Indonesia. Korsel saat ini memuncaki klasemen sementara Grup H dengan poin sempurna enam. Nilai Korea Selatan sebenarnya sama dengan yang dipunya Indonesia, namun Korsel berhak di posisi teratas berkat keunggulan agresivitas. Dari laga atas Brunei, Korsel menang 5-0 sementara saat berhadapan dengan Timor Leste mereka menang 3-0. Sedangkan Indonesia atas lawan yang sama masingmasing meraih keunggulan 2-0 dan 5-0. Dengan kondisi seperti itu, tidak ada cara lain buat Indonesia dan Korsel untuk menjadi pemuncak klasemen selain dengan meraih kemenangan. “Pada pertandingan Selasa besok kami akan main untuk menang. Kami tidak mencari hasil seri,” kata pelatih Shin tae Yong. Ia juga menyatakan tidak akan ada taktik khusus untuk menghadapi Indonesia. “Tidak ada taktik spesial. Kami juga tidak masalah dengan finishing touch. Kami hanya ingin meningkatkan chance untuk golnya, ketimbang finishing touchnya,” lanjut dia. (010)

Stadion GBK Belum juga “Merah” JAKAR TA - Banyak suporter daAKART tang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno kala tim nasional Indonesia U-23 menghadapi Timor Leste dan Brunei Darussalam. Namun, banyaknya suporter yang datang belum cukup untuk memerahkan GBK. Saat tim ‘Merah-Putih’ memetik kemenangan atas Timor Leste dan Brunei, stadion GBK terlihat lowong. Banyak bangku kosong terlihat. Padahal, pertandingan melawan Brunei digelar pada hari Minggu (29/3). Pada pertandingan melawan Timor Leste cuma ada 3.000-an penonton. Sementara ketika melawan Brunei ada sekitar 6.000 orang yang hadir di stadion. Meski banyak, namun jumlah tersebut masih tergolong kecil untuk stadion sebesar GBK. Selasa (31/3), Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2016 Grup H. Saat ini, baik Indonesia maupun Korsel sama-sama mengoleksi nilai 6. Namun, Korsel berada di puncak klasemen lantaran unggul produktivitas gol. Sadar bahwa Korsel merupakan lawan yang berat, asisten pelatih timnas U-23, M. Zein Al Hadad, pun menyebut bahwa dukungan suporter bakal penting bagi Muchlis Hadi dkk. Oleh karena itu, dia pun berharap bahwa stadion bisa terisi penuh. “Kami akan memanfaatkan mo-

MINIM | Para pemain Timnas U-23, memberikan tepuk tangan kepada para penonton usai melawan Brunei Darussalam, Minggu. Namun, dari dua kali laga Timnas U-23, penonton yang datang ke Stadion Utama GBK justru sangat minim. (antara)

tivasi untuk lolos, dan tentunya memanfaatkan dukungan publik. Kami harap publik datang (ke stadion) untuk memberikan dukungan,” kata Zein saat ditemui di sela-sela latihan timnas U-23 di hotel Sultan, Jakarta, Senin (30/3). Zein mengatakan bahwa tim pelatih juga sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan dari Korsel. Eks pelatih Deltras Sidoarjo itu juga berharap turun hujan saat laga besok supaya permainan cepat Korsel tak berkembang.Zein berkaca pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2013. Ketika itu, timnas U-19 memetik kemenangan

tiga gol tanpa balas atas Korsel di tengah guyuran hujan. “Gaya permainan mereka hampir sama, timnas U-19 kemarin bisa memetik kemenangan. Waktu itu juga hujan, semoga besok juga hujan agar permainan mereka tak berkembang. Sepakbola memang begitu ada faktor teknis maupun non-teknis,” ucap Zein. Menjadi juara grup akan membuat Indonesia lolos otomatis ke putaran final. Sementara, jika menjadi runner-up, Indonesia harus menunggu penentuan lima runnerup grup terbaik dari putaran kualifikasi. (010)


SPORTIF

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

SINGGALANG .C-23

Andi Buat Indonesia Raya Berkumandang di MotoGP

JELANG MALAYSIA TERBUKA

DOHA - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar, mempersembahkan prestasi bagi bangsa Indonesia dengan merebut podium tertinggi pada Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Gelar juara yang diraih pembalap binaan Honda Racing School (PT Astra Honda Motor) itu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di lintasan MotoGP. Untuk pertama kalinya, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan diiringi pengibaran bendera Merah Putih di ajang balap bergengsi tingkat Asia ini. Start dari posisi ketiga, Andi mampu mempertahankan posisi untuk berada pada rombongan terdepan sepanjang balap ATC race 2. Dengan semangat balap yang gigih, Andi atau yang biasa disapa Andi Gilang ini terus memacu Honda NSF 250R. Pada lap terakhir, dia melakukan overtaking pebalap-pebalap di depannya dan mengambil alih pimpinan lomba hingga finis. Andi akhirnya menyentuh garis finish terlebih dahulu dengan catatan waktu 31.04.077. Sementara itu pebalap binaan Honda lainnya, Gerry Salim, juga meraih hasil positif dengan finish pada posisi 7 dengan catatan waktu 31.05.982. Prestasi ini mendongkrak posisi Andi Gilang di kelasemen sementara ATC ke posisi 4 dan Gerry Salim di posisi 7. ATC merupakan ajang balap bergengsi yang digagas Dorna Sports selaku penyelenggara balap tingkat dunia MotoGP untuk mencari pebalap-pebalap muda berbakat dari Asia. Tahun ini, ATC diikuti 22 pebalap dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Japan, Thailand, China, Australia and Filipina. Tahun ini, ATC diselenggarakan di Sirkuit Chang (Thailand), Sirkuit Losail (Qatar), Sirkuit Zhuhai (China), Sirkuit Motegi (Jepang), dan Sirkuit Sepang (Malaysia). Pada ajang ATC ini, setiap pebalap menggunakan motor sport berspesifikasi Moto3, Honda NSF 250R. Setiap event balap ATC akan digelar dua kali lomba sebelum akhirnya setiap pebalap mengumpulkan akumulasi poin untuk menentukan posisi klasemen tertinggi hingga akhir seri. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan prestasi pebalap-pebalap tersebut bukan hanya kebanggaan untuk pebalap ataupun Honda saja, namun untuk seluruh bangsa Indonesia. “Dikumandangkannya lagu Indonesia Raya untuk pertama kali di ajang balap bergengsi Asia, merupakan momen bersejarah untuk Indonesia. Kebanggaan ini tentu saja semakin mendongkrak semangat kami untuk menjadikan pebalap Honda Indonesia semakin disegani di dunia balap inter-nasional,” paparnya seperti dilansir Okezone, Senin (30/3). (*/011)

JAKAR T A - Sejumlah atlet bulutangkis Indonesia RT menjalani penyesuaian lapangan menjelang turnamen Malaysia Terbuka 2015 di Pura Stadium Kuala Lumpur Malaysia mulai Selasa (31/3) hingga Minggu (5/3). “Latihan hari ini penyesuaian lapangan dan situasi pertandingan saja. Kondisi pertandingan nanti tidak akan sama dengan latihan. Angin mungkin lebih kencang atau kondisi lapangan yang berubah,” kata Manajer Tim Indonesia dalam Malaysia Terbuka 2015, Rexy Mainaky seperti dilansir Humas dan Media Sosial PBSI di Kuala Lumpur, Senin. Sebanyak 13 wakil tim pemusatan pelatihan nasional PBSI mengikuti turnamen berhadiah tingkat Super Series Premier berhadiah total 500 ribu dolar AS itu. “Para pemain saat ini dalam kondisi baik dan siap bertanding. Besok sudah ada yang mulai main pada babak kualifikasi,” kata Rexy. Para atlet pelatnas PBSI yang turun dalam Malaysia Terbuka 2015 yaitu Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty pada nomor tunggal putri; Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, Angga Pramata/Ricky Karanda Suwardi, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada nomor ganda putra. Kemudian pada nomor ganda putri terdapat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda/ Ni Ketut Mahadewi, dan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja akan bertanding pada nomor ganda campuran. Selain atlet-atlet pelatnas PBSI, sejumlah atlet Indonesia yang juga bertanding dalam Malaysia Terbuka adalah Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Fikri Ihsandi Hadmadi pada nomor tunggal putra. (*/011)

Atlet Indonesia Penyesuaian Lapangan

MEMBUKA

Walikota Mahyeldi Ansharullah saat membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Padang 2015 di pelataran parkir GOR H. Agus Salim, Senin (30/3). (rahmat zikri)

HARI PERTAMA, TAEKWONDO TUNTASKAN 6 KELAS

Wako Resmikan Popda Padang PADANG - SINGGALANG Cabang taekwondo yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Padang, hari pertama Senin (30/3) telah tuntas enam kelas dari 12 kelas di Gedung Beladiri KONI Sumbar komplek GOR H. Agus Salim, Padang. Selasa (31/3) ini sebanyak enam kelas lagi dipertandingkan. Sementara itu, lima cabor lainnya seperti karate, atletik, tenis meja, renang dan senam juga hari ini dimulai. Enam kelas putra-putri yang tuntas kemarin pada kategori putra kelas under 48 kg, under 63 kg, under 68 kg, dan under 74 kg, sedangkan kategori putri hanya dua kelas yakni under 46 kg dan under 62 kg. Sementara itu, Peparpelda yang kemarin juga sudah diresmikan bersamaan dengan Popda telah menuntaskan empat cabor yang dipertandingkan, bulutangkis, atletik, tenis meja, dan renang. Dari arena bulutangkis tunggal putra tuna runggu juara direbut Medika Nanda asal SPLB YPPLB, runner up Hendra M (SPLB Bakti), serta medali perunggu direbut Erlangga (SLB N 2 Padang) dan Akmal (SLB Al Ikhlas). Tunggal putra tuna grahita, juara M. Ilham (SLB N 1 Padang), runner up Agung Kurnia (SLB Vanareda) dan posisi tiga ganda M. Aidil (SLB Muhammadiyah Pauh) dan Rahim Perdana (SLB Luki). Kategori putri tuna rungu, juara disabet Nita Dwi (SLB

YPAC), runner up Anisa Aulia (SLB SMP 13 Padang serta posisi tiga ganda diraih Vella Modelita (SLB Wacana Asih) dan Revi (SLB Muhammadiyah Pauh). Ketagori tuna grahita putri juara Putri Yuli (SLB Muhammadiyah Nanggalo), runner up Friska Anggraini (SLB YPAC). “Cabang bulutangkis diikuti 17 paralimpian dari dua ketunaan,” kata panitia cabang bulutangkis, Ali kepada Singgalang. Dari cabang tenis meja kategori tuna grahita putra juara Rufi Hadinata (SLB N 2). Kategori putri tuna runggu direbut Sukma Wahyuni (SLB Wacana Asih), runner up Elsa Sarianti (SLB Luki). Sedangkan tuna netra putri juara Aurelia Syifa (SLB YPAC). “Cabang tenis meja diikuti tiga petenis putra dan putri,” kata panpel tenis meja, Syafril Koin. Dari cabang renang yang digelar di Kolam Renang Teratai komplek H. Agus Salim juga menyelesaikan

perlombaannya sebanyak delapan nomor. Di antara para pemenang di nomor 50 meter gaya bebas putra tuna grahita emas Beni (SLB Fanreda), perak Abdul Halim (SLB Luki) dan perunggu Putra Candra (SLB Lumin). Gaya dada 50 meter tuna grahita putra emas, Putra Candra (SLB Lumin), Beni perak (SLB Fanreda) dan perunggu Abdul Halim (SLB Luki). Nomor bebas putri tuna rungu emas Indah Novita Sari (SLB YPAC), Bunga Dwi Putri (SLB Wacana Asih) dan Kurrata Ayuni (SLB 1 Padang). Dibuka walikota Popda dan Peparpelda Kota Padang, kemarin resmi dibuka Walikota Padang, H. Mahyeldi. Hadir Dandim 0312 Padang, Letkol. TNI. Arm. Wahyudi Dwi Santoso dan Ketum KONI Padang, H. Agus Suardi. Dalam laporannya Kadispora Padang, Suardi, menyebutkan kedua iven antar-

pelajar ini diikuti sekitar 400 pelajar. “Atlet terbaik hasil Popda ini akan menjadi atlet Padang ke Popda Sumbar pada Mei mendatang,” kata Suardi. Wako Mahyeldi dalam pidatonya menyebutkan, kekuatan fisik, kesehatan harus menjadi perhatian bersama. “Ketika anak bangsa ini kuat maka kita akan menjadi kuat dan disegani, sebaliknya ketika anak bangsa lemah maka kita akan dilecehkan,” jelasnya. Sementara itu, hasil TM cabang karate kemarin diputuskan adanya dualisme kepengurusan Inkado maka ditetapkan bagi karateka yang atas nama Inkado harus ada surat rekomendasi dari Pengprov Inkado Sumbar yang dipimpin Wahyu Iramana Putra. “Inkado yang diakui Pengprov Inkado yang dipimpin Wahyu IP,” ujar Koordinator karate Popda Mukhtar Anwar yang juga Kabid Pertandingan Pengprov Forki Sumbar. (102) (102)

BERTARUNG | Dua taekwondoin saat bertarung di dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Padang 2015 di gedung beladiri KONI Sumbar komplek GOR H. Agus Salim, Padang, Senin (30/3). (rahmat zikri)

UJIAN KYU | Karateka Lemkari Pengcab Pessel bersama kararteka Lemkari SMAN 2 Pessel yang ikut ujian kyu, Minggu (29/3). (ist)

Pengcab Lemkari Pessel Ujian Kyu PAD ANG - Pengurus Cabang Lemkari Pessel bekerjasama PADANG dengan dojo Lemkari SMA Negeri 2 Bayang, Minggu (29/ 3) menggelar ujian kyu di halaman SMA tersebut. Sekitar 150 karateka terdiri dari sabuk putih hingga sabuk biru ambil bagian ujian kyu itu. Ujian itu di buka Komisi Teknik Pengda Lemkari Sumbar, Ferry Suardi mewakili ketua umum. Hadir pula Daryulisman, DAN III, sekretaris umum Pengda Lemkari Sumbar yang juga ketua umum Lemkari Pessel. Sebagai tim penguji ditugaskan kepada Nilam Aljaswan dari Dharmasraya didampingi para karateka/MSH pengcab Lemkari Pessel. Ferry Suardi menyebutkan dasar kegiatan itu merupakan program kerja Pengda Lemkari Sumbar tahun ini. Lalu, hasil Rakerda Pengda Lemkari Sumbar, serta sesuai pula program kerja Pengcab Lemkari Pessel. Ditambahkan Ferry, pelaksanaan ujian kyu merupakan agenda rutin program kerja Pengda Lemkari Sumbar, sekaligus sebagai ajang untuk meningkatkan teknik para karateka. Ketum Lemkari Pessel, Daryulisman kepada Singgalang menyebutkan tujuan dari ujian kyu itu, meningkatkan potensi para karateka di Pessel, menjalin kebersamaan antara sesama karateka se Pessel, kemudian menyamakan standarisasi teknik serta konsolidasi Pengda Lemkari ke pengcab-pengcab. Daryulisman juga mengajak semua insan karateka Lemkari ujian kyu itu dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan teknik karate. “Kepada karateka Lemkari Pessel, terus mengasah diri dan mengejar prestasi demi kejayaan Lemkari Pessel baik dari sisi kwalitas maupun kwantitas,” ajaknya. (102)

Pra-Porprov 2016 Harus Diadakan Oleh Safei PAD ANG - Pelaksanaan PePADANG kan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dahulu dikenal dengan Porda akan kembali diadakan tahun 2016, Kota Padang telah ditunjuk sebagai tuan rumah. Padang yang notabene pernah menjadi tuan rumah pada Porda pertama tahun 1986 akan menjadi pelaksana Porprov ke-14 2016. Setelah Porprov digilir dimasing-masing kabupaten/ kota di Sumbar, pelaksanaan ke-14 di ibukota Sumatera Barat ini digadang-gadang akan menjadi paling meriah dan gemerlap. Pasalnya selain sebagai pusat kota, Padang diuntungkan dengan segala venue olahraga yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Pelaksanaan Porprov ke-14 ini merupakan kesempatan pula untuk merubah konsep serta teknis pelaksanaan. Salah satu konsep yang bisa dicetuskan adalah pelaksanaan pra-Porprov sebagai ajang kualifikasi atlet yang

akan tampil di Porprov sebenarnya, teknisnya seperti pelaksanaan Pra-PON. Meski terdengar baru, karena baru Pengprov Pertina Sumbar yang melaksanakannya sebelum Porprov XIII di Dharmasraya, namun hal tersebut harus diadakan Pengprov cabor lainnya dengan kebutuhan saat ini tanpa menghilangkan prestisius dan tujuan pelaksanaan Porprov itu sendiri. Salah satunya adalah dalam rangka penghematan, sesuai kampanye pemerintah saat ini, berhemat dan berhemat serta proporsional dengan anggaran. Ide yang telah dijalankan Pertina Sumbar tersebut mungkin terkesan tidak realistis dan sulit diterima pemangku olahraga di daerah kabupaten/kota, akan tetapi sebenarnya sangat relevan dengan visi sebenarnya Porprov diadakan. Pelaksanaan Porprov hakikatnya adalah mempersiapkan dan menjaring atlet daerah yang akan membela provinsi pada PON. Sementara muara dari semua pem-

binaan olahraga prestasi adalah olimpiade. Porprov bukanlah ajang gagah-gagahan daerah. Membangun sarana semegah mungkin dan tidak merencanakan perawatan setelah pesta usai, perawatan eks sarana Porprov merupakan masalah bagi banyak daerah yang pernah menjadi tuan rumah. Memang, ada keraguan dan kontra wacana Pra-Porporv ini, terutama bagi pelaku olahraga di daerah. Salah satunya adalah makin terbatasnya peluang putra di daerah untuk mencicipi kemeriahan Porprov. Kemudian, akan banyak SDM tenaga keolahragaan di daerah baik pelatih, instruktur, tenaga wasit, yang jasanya tidak terpakai karena cabang yang mereka bina tidak lolos. Akan tetapi, pelaksanaan pra-Porprov justru membuat kualitas olahraga di daerah terdongkrak, sebab adanya persaingan yang ketat. Selama ini tidak bisa kita pungkiri dan harus diakui, bahwa ada sebagian daerah yang mempersiapkan atlet me-

makai jurus kebut semalam, sebab atlet bisa didaftarkan sebanyak mungkin pada panitia Porprov. Hal ini adalah budaya negatif yang tumbuh di daerah-daerah, persisnya mereka baru serius latihan ketika ajang Porprov sudah dekat, APBD kab/kota juga hanya tersedot saat menjelang Porprov saja. Padahal pembinaan olahraga di daerah butuh waktu dan biaya yang panjang tidak bisa kebut semalam. Dengan adanya pra-Porprov pembinaan olahraga akan lebih serius, karena ada kursi Porprov yang harus diperebutkan untuk bisa tampil di Porprov sesungguhnya dan otomotis masingmasing atlet akan berlatih lebih keras. Jadi gengsi Porprov tidak terkesan event ‘gampangan’. Saat ini dapat kita lihat, gengsi Porprov seakan menurun, ikut Porprov tidak dianggap suatu yang patut dibanggakan, karena kuato daerah tidak dibatasi. Well, pelaksanaan Porprov bagai-

manapun muaranya adalah olimpiade. Rantainya atletatlet Porprov akan terjun ke PON, atlet-atlet PON dipersiapkan untuk SEA Games, atlet SEA Games akan bermuara di Asian Games atau Olimpiade. Perubahan konsep ini justru adalah agenda mendesak kebutuhan olahraga saat ini, sebab prestasi olahraga tanah air terus menurun di Olimpiade, begitu juga Asian Games atau SEA Games, tradisi emas Indonesia juga sudah hilang di Olimpiade. Konsep pembinaan olahraga prestasi harus terukur, sistem pembinaan kompetisi harus berjenjang, pelaksanaan ditingkat daerah harus relevan dengan kebutuhan nasional, yakni Olimpiade. Maka salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan kebijakan menerapkan konsep Pra-Porprov tersebut. Kemudian, perubahan mindset Porprov seperti ini nanti harus diikuti oleh pelaksanaan dalam PON, meski PON sudah menerapkan babak kualifikasi kepada atlet

yang akan turun pada PON lewat Pra-PON dan Porwil namun masih banyak kebijakan-kebijakan yang dipaksakan, misalnya kebijakan usia atlet. Kemudian, salah satunya lagi adalah penentuan jumlah cabang yang dipertandingkan. Kita bisa lihat betapa tidak relevannya pelaksanaan PON tiap empat tahunnya yang jorjoran tersebut dengan jumlah atlet yang terwakilkan berlaga di Olimpiade. Kita bisa lihat dan bandingkan berapa banyak atlet yang turut serta dalam PON, ironisnya atlet yang lolos ke Olimpiade justru hanya bisa dihitung jari. Tentu saja pelaksanaan PON hanya terkesan sebatas seremonial belaka, membebankan daerah dan tidak bermuara pada kekuatan kontingen di Olimpiade. PraPorprov harus diadakan dan tidak perlu ditakuti, dengan pra-Porprov kualitas event akan lebih prestisius karena diikuti atlet-atlet terbaik di daerah. Kualitas event dan pelaksanaan pertandingan

akan lebih baik. Hal yang sangat nyata dengan adanya pra-Porprov adalah terjadinya penghematan yang luar biasa baik bagi daerah peserta maupun yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Pelaksanaan Porprov XIV2016 Padang merupakan momen untuk merubah konsep Porprov yang relevan dengan kebutuhan olahraga prestasi saat ini. Jangan sampai pelaksanaan Porprov diset begitu megah, meriah, namun atlet yang muncul untuk PON justru tidak seberapa, begitu juga dengan PON yang dikemas begitu megah sebagai tolak ukur pembinaan olahraga daerahdaerah, namun kita tetap tidak bisa menutup mata bahwa hanya segelintir saja atlet kita yang mampu menembus Olimpiade. Wacana pra-Porprov 2016 jauh hari harus diakomodir sebelum pelaksanaan, supaya daerah-daerah melek dan siap dengan kebijakan baru tersebut. Pengprov cabor bisa menjadikan Pertina Sumbar contok. (*)


SINGGALANG .C–24

EKONOMI MONETER

Harga Telur Relatif Stabil Sawahlunto - Harga telur ayam buras di Pasar Tradisional Sawahlunto relatif stabil Rp32.000 per 30 butir. Sebelumnya, harga telur ayam buras per 30 butir ditingkat pedagang dijual dikisaran Rp29.000-Rp30.000. “Kita melihat, beberapa pekan terakhir harga telur ayam buras cenderung stabil. Bagi kita, kalau telur dibeli dengan harga agak mahal, maka kepada pembeli terpaksa harus menyesuaikan harga jual sesuai kenaikan yang terjadi. Begitu pula sebaliknya kalau harga murah, “kata Arif, pedagang telur di Pasar Sawahlunto, Senin (30/ 3). Ia mengatakan, situasi akan saling mempengaruhi terhadap harga jual. Pedagang pun akan menjual sesuai dengan perubahan apabila sudah turun maka di tingkat pedagang juga akan mengikuti perkembangan harga jual. Tapi, biasanya kenaikan harga sangat dipengaruhi harga pakan ternak. Kalau harga pakan ternak naik, lazimnya berdampak pada kenaikan harga telur di pasaran. Selain itu, lanjutnya, juga dipengaruhi pasokan telur dari peternak. “Tapi, kita melihat pasokan telur dari peternak cukup lancar. Karena pasokan telur di Pasar Sawahlunto juga berasal dari usaha peternakan ayam buras lokal. Misalnya, usaha peternakan ayam buras warga di Desa Kumbayau dan Desa Tumpuak Tangah di Kecamatan Talawi, “tutur Arif. (201)

2015, Jemaah Haji Makan Nasi Boks

MENATA TELUR Seorang pekerja tengah menata telur ayam di salah satu toko penjual telur ayam ras di kawasan Bungo Pasang, Tabing, Padang, Senin (30/3). (soesilo ap)

Garuda Hemat 12 Juta Watt Listrik CENGKARENG - SINGGALANG

Maskapai Garuda Indonesia bersama kelompok perusahaannya, beberapa waktu lalu, kembali melaksanakan kampanye switch off Earth Hour 2015 di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Cengkareng. Pelaksanaan kampanye Earth Hour 2015 merupakan salah satu bentuk kepedulian Garuda Indonesia terhadap pelestarian alam dan lingkungan, serta perwujudan komitmen dalam pengurangan dampak perubahan iklim, dan merupakan tahun ketujuh keikutertaan sejak tahun 2009. Kampanye tersebut dihadiri Direktur Operasi PT

Garuda Indonesia, Capt. Novianto Herupratomo, beberapa Direksi anak perusahaan, serta komunitas pelari dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya, yang ikut meramaikan acara Night run dan Aerorun dalam acara tersebut. “Earth Hour merupakan salah satu bentuk kegiatan kampanye berskala internasional untuk menarik partisipasi publik dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan. Melalui kampanye yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) ini, masyarakat diimbau untuk melakukan pemadaman (minimal) satu lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak dipergunakan baik di rumah

atau di perkantoran selama satu jam, sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan percepatan perubahan iklim global,” kata Novianto Herupratomo dalam kesempatan itu. Dikatakan, kampanye Earth Hour merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan upaya penyelamatan bumi dari bahaya global warming. Menurutnya, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program tersebut Garuda Indonesia melaksanakan berbagai program, antara lain melaksanakan pemadaman lampu selama satu jam pada bagian-bagian tertentu pada seluruh kantor perwakilan Garuda Indonesia dan anak perusahaan di

seluruh Indonesia. Novianto mengungkapkan, sejak pertama kali mendukung program Earth Hour pada tahun 2009, setiap tahunnya Garuda Indonesia berhasil meningkatkan jumlah penghematan pemakaian daya listrik di lingkungan perusahaan maupun kediaman karyawan Garuda. Pada tahun 2011 Garuda mampu mencatatkan pencapaian penghematan daya listrik di lingkungan perusahaan dan kediaman karyawan sebesar 2.158.527 watt, yakni meningkat empat kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2012 jauh mengalami peningkatan menjadi 3.119.328 watt, tahun 2013 sebesar 4.805.332 watt, dan tahun 2014 sebesar 12.883.370 watt. (602)

Ban FDR Pelopor Keselamatan Berlalulintas Padang, Singgalang Ban FDR mendukung program pemerintah untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Bentuk dukungan tersebut, Ban FDR mengumpulkan 700 bikers untuk melakukan sosialisasi akan pentingnya safety riding, di Hotel Pangeran,

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

Minggu (29/3). Sebelum seluruh bikers yang tersebar di seluruh kabupaten/kota ini dikumpulkan, 700 biker menggelar rolling city di seputaran jalanan Padang. Tidak hanya pengenalan safety riding dan rolling city dilakukan, ban FDR juga memberikan ha-

diah berupa doorprize kepada seluruh bikers. Direktur CV Hasta Raya Herri Alizar yang merupakan main dealer FDR Sumbar, mengatakan, acara ini sengaja digelar untuk mendukung program pemerintah dan peduli dengan banyaknya jatuh korban jiwa di

lalulintas. Herri juga memberikan apresiasi kepada seluruh bikers yang mengikuti acara ini, dan siap menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. “Selain silaturahmi, seluruh bikers ini juga dikenalkan produk atau spare part kendaraan roda dua yang telah aman dan memenuhi safety riding,” ujarnya. Acara ini berslogan ayo aman berkendara bersama ban FDR. Sementara itu, GM Marketing And Sales FDR, Riza mengatakan, pertengahan tahun lalun pihaknya telah melaunching ban hemat BBM. “Kami telah meluncurkan ban hemat BBM. Jadi para pengendara tidak perlu takut untuk berkendara dengan

JAKAR TA - Pasokan makanan bagi jemaah haji IndoneJAKART sia selama ini dilakukan dengan model maktab. Setiap maktab dilayani satu perusaahaan katering. Hampir setiap tahun, ada yang puas dan tidak puas dirasakan jemaah haji Indonesia dalam pelayanan makan selama melaksanakan ibadah haji. Fenomena tersebut setiap tahunnya mewarnai pada pelayanan ketring jemaah haji Indonesia di Mekkah. Terkait hal tersebut, Makarem Bakkah Catering, diwakili oleh CEO nya Mr. Firaz Mustafa Damanhuri yang bekerjasama dengan Maskapai Saudi Arabia Airlines yang diwakili Mr. Mansour Al Subhi selaku Manager Cateringnya menawarkan makanan khas tradisional jemaah haji dan umrah Indonesia dengan mengadakan seminar tentang “Solution Services For Hajj Catering In Hajj And Umrah Season in Saudi Arabia”. Dalam seminar tersebut, juga disajikan beragam contoh masakan yang akan ditawarkan pada jemaah haji Indonesia. Perusahaan katering di bawah naungan Saudi Arabia Airlines ini, menjanjikan siap melayani berbagai pesanan menu yang disesuaikan etnis dan makanan sesuai riwayat penyakit jamaah Indonesia. “Kami siap melayani sesuai menu masakan haji Indonesia dan kami juga akan menyesuaikan makanan aman sesuai penyakit diderita jamaah haji Indonesia,” Makarem Bakkah Catering yang diwakili oleh CEO nya Mr. Firaz Mustafa Damanhuri . Sementara itu, Director Ministry Of Health Republic Of Indonesia, DR. dr. Fidiansjah, Sp.KJ.MPH mengatakan, selama mampu memberikan menu sesuai jemaah haji dari berbagai bidang, semisal kesehatan, menu sesai masakan Indonesia, tidak masalah. “Selama dapat memberi yang terbaik, menu sesuai masakan Indonesia, memenuhi unsur kesehatan, semisal catatan riwayat penyakit, mengingat banyak jemaah haji Indonesia memiliki riwayat penyakit dan usia lansia, tidak masalah,” jelas DR. dr. Fidiansjah, Sp.KJ.MPH. Perusahaan katering di bawah naungan maskapai Saudi Arabia Airlines ini, menawarkan pada peserta seminar ‘Solution Services For Hajj Catering In Hajj And Umrah Season in Saudi Arabia’ berupa nasi boks. Alasannya memudahkan dan menghindari antrean para jemaah haji saat hendak makan. “Kalau makan lewat prasmanan, bisa terjadi antrean panjang. Jamaah haji juga kasihan akan kepanasan saat menunggu makan. Jadi makanan lewat boks adalah yang kami tawarkan,” tandas Makarem Bakkah Catering yang diwakili oleh CEO nya Mr. Firaz Mustafa Damanhuri. Mengenai pelayanan makanan lewat boks, Fidiansjah, tidak setuju. Mengingat pola makan setiap orang berbeda porsinya. (dudung)

harga bbm yang melonjak tinggi,” kata Riza. Riza menjelaskan, varian hemat BBM ini dinamakan Facio Est. Dimana varian ini dijual tidak terlalu mahal dan bisa dijangkau bagi bikers dan pengendara sepeda motor. “Ban ini bisa dipakai di medan apa saja, dan telah teruji dengan hemat bbmnya,” kata dia. Dia juga mengatakan, ban FDR saat ini telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk dipakai di sepeda motornya. Buktinya, dalam sebulan 25 sampai 30 ribu unit terjual. Ban FDR tidak hanya menguasai pasar harian. Ban FDR ini menyediakan ban kering, basah untuk segala motor. (408)

SEMINAR MAKANAN | Menu makanan bagi jemaah haji yang dilayani perusahaan katering di bawah maskapai Saudi Arabia Airlines dibahas dalam seminar makanan untuk jemaah haji Indonesia. (dudung)


Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

VARIA SOLOK SELATAN

Komite Sekolah Bersinergi Dukung Sukses UN SMPN 4 SOLOK SELA TAN - Guna SELAT mendukung kesuksesan siswa kelas IX menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan digelar pada Mei nanti, Kepala SMPN 4 Solsel merangkul komite sekolah tersebut untuk dapat memotivasi cara belajar siswa menghadapi UN dan mendukung/mengawasi siswa dalam beraktifitas menjelang menghadapi UN. Aplikasi saling mendukung antar sekolah dan pihak orangtua itu digelarlah musyawarah di aula sekolah itu, Sabtu (28/3). Hadir Kepala SMPN 4 Soslel, Yose Rizal beserta seluruh wakil kepala sekolah, dan pihak orang siswa serta pengurus komite hadir pengurus Komite Sekolah seperti Handri Rose (ketua) serta pengurus lainnya, Andi Suryadi dan Sayuti Alwi. Kepala SMPN 4 Solsel, Yose Rizal pada kesempatan musyawarah komite sekolah itu mengajak seluruh orangtua siswa, khususnya orangtua siswa kelas IX yang akan menghadapi Ujian Nasional untuk membantu siswa dalam belajar. Artinya, dukungan ini penting agar siswa dapat mendapatka hasil UN yang lebih baik. Yose Rizal menambahkan, peran serta orangtua sangat penting, terutama dalam mengawasi anak-anak mereka beraktifitas menjelang menghadapi ujian. Jika anak kita perlu mencari referensi ke warnet, kenapa tidak orangtua harus ikut mendampingi mereka. Menyikapi banyak uraian tentang perlunya dukungan orang tua untuk mendukung kesuksesan siswa dalam menghadapi UN tahun ini, Ketua Komite SMPN 4 Solsel, Handri Rose setelah melalui kesepakatan bersama menyatakan dukungannya. “Kita akan dukung usaha sekolah untuk kesuksesan pendidikan secara umum, termasuk untuk kesuksesan siswa menghadapi UN,� kata Handri Rose yang mantan Anggota DPRD Solsel itu. Pada intinya, musyawarah komite sekolah dan pihak sekolah samasama sepakat akan memberi perhatian khusus untuk siswa kelas IX. Mulai dari kegiatan memberikan tambahan belajar sore dan kegiatan lainnya yang berkaitan untuk menghadapi pelaksanaan UN. Pada kesempatan itu, juga diserahkan rapor mid semester pada seluruh siswa sekolah itu. (534)

SINGGALANG .C-25

SMAN 5 SOLSEL TUAN RUMAH

Turnamen Gubernur Cup Futsal Tingkat SLTA Sumbar-Jambi

FOTO BERSAMA

Bupati H. Muzni Zakaria bersama Ketua TP. PKK Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria, Sekda; Yulian Efi, Kadisdik; Dr. H. Fidel Efendi foto bersama dengan pemuncak ambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Kabupaten Solok Selatan di lapangan Koto Baru, Muara Labuh. (afrizal amir)

Jambore Kader PKK Berprestasi 2015 Bertabur Hadiah SOLOK SELATAN - SINGGALANG

Sukses pelaksanaan jambore kader PKK berprestasi tingkat Kabupaten Solok Selatan yang digelar minggu lalu, telah melahirkan banyak perubahan dan beberapa kemajuan dalam pelaksanaan. Bukti sukses kegiatan tersebut secara nyata dibuktikan dengan ikut sertanya seluruh kader PKK dari 39 nagari di Solok Selatan. Terutama atas kehadiran kader PKK dari tiga nagari dari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari. Artinya, jambore yang digelar di lapangan bola kaki Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu ini pantas dicatat dalam sejarah kePKK-an. Pasalnya, nuansa kemeriahan dan banyaknya capaian prestasi dala ajang jambore itu, juga menjadi momentum kegiatan terakhir masa bakti kepengurusan PKK Kabupaten Solok Selatan yang dipimpin Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria. Meski tidak ada pernyataan yang mencuat terkait kegiatan jambore kader PKK itu adalah akhir dari kebersamaan kader PKK dengan pengurus PKK Kabupaten, khususnya dengan Ketua TP PKK Solsel, Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria yang akan mengakhiri masa tugasnya bersamaan dengan berakhirnya masa bakti kepemimpinan Bupati H. Muzni Zakaria dan Wakil Bupati H. Abdul Rahman, 20 Agustus tahun ini. Namun suasana kebersamaan dan keakraban seluruh kader dengan Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria yang selalu hadir di lapangan bagaikan sebuah sinyal kebersamaan ini mungkin tidak akan berakhir tahun ini saja. Meski demikian, jambore kader PKK tingkat kabupaten ini berjalan lancar, aman dan

mendapat dukungan penuh dari seluruh walinagari, camat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sungai Pagu, khususnya di tokoh masyarakat Nagari Koto Baru. Bahkan Ketua TP. PKK Solok Selatan, Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria dalam hantaran katanya saat menyampaikan laporan pada penutupan jambore menyatakan, jambore kali ini jauh beda dari jambore yang dilaksanakan tahun sebelumnya. Apalagi tahun kemaren (tared hun 2014-red red) tidak dilaksanakan jambore, tapi hanya melakuan seleksi kader saja yang menjadi kontingen Solsel ke ajang Jambore PKK Provinsi di Pasaman Barat tahun lalu. Harapan Hj. Suriati Muzni Zakaria pada seluruh kader PKK, perjuangan kader untuk membangun pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan keluarga sejahtera di Solok Selatan belumlah selesai dan masih perlu dilanjutkan. Maka kepada seluruh kader diharapkan, siapapun pengurus nanti, hendaknya para kader tetap semangat dan mau berkorban untuk banyak hal pemberdayaan keluarga. Sehingga ke depan, Solok Selatan betul-betul nyata mencapai harapan dan keinginan masyarakatnya sejahtera. Dari 10 program pokok PKK, tercatat diantaranya yang sangat berdampak langsung pada masyarakat adalah masalah peningkatan wawasan masyarakat dibidang tatacara dan berprilaku hidup sehat, tata cara membangun rumahtangga, dengan peningkatan wawasan terhadap ilmu tata cara pola asuh anak, wawasan terkait PKDRT, hidup gontong royong dan pembangunan kelompok-kelompok sosial masyarakat. Serta perlunya pengembangan wawasan keagamaan bagi setiap individu masyarakat dalam rangka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sisi penting dari keberhasilan selama ini ditemukan juga, telah termotivasinya masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk berbagai tanaman yang bermanfaat. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah terbangunnya tata cara hidup sehat, lingkungan sehat. Serta tumbuh suburnya kelompok-kelompok usaha ekonomi masyarakat dan peningkatan ilmu pendidikan anak-anak lewat berbagai program pendidikan di PAUD. Keberhasilan para kader dalam melaksanakan program PKK ini, dibuktikan dengan tersebarnya seluruh capaian prestasi lomba yang dilaksanakan selama jambore ke setiap nagari di Solok Selatan. Diantaranya, untuk lomba Mars PKK, juara 1 diraih Nagari Pasir Talang Selatan, Nagari Pasir Talang Timur dan Koto Baru juara II dan III. Sedangkan untuk juara harapan 1 dan 3 diraih Nagari Luak Kapau, Alam Pauh Duo, Nagari Pakan Rabaa dan Nagari Pauh Duo Nan Batigo. Untuk lomba pidato 10 program pokok PKK, juara 1 Nagari Pakan Rabaa Utara, juara 2 dan 3 Nagari Pauh Duo Nan Batigo dan Nagari Koto Baru. Untuk posisi juara harapan dalam lomba ini digondol Nagari Luak Kapau, Nagari Talunan dan Nagari Sako Pasir Talang. Pada lomba penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga, keluar sebagai juara 1 yakni Nagari Pakan Rabaa Utara, juara 2 dan 3 Nagari Padang Limau Sundai dan Pakan Rabaa Timur. Sementara juara harapan dalam lomba ini direbut Nagari Abai (Harapan 1), Sako Utara Pasir Talang (Harapan 2) dan Nagari Ranah Pantai Cermin (Harapan 3). Pada lomba mengajar PAUD tercatat sebagai juara 1 Nagari Koto Baru, juara 2 Nagari Pakan Rabaa Utara dan juara 3 Nagari Padang

Gantiang. Juara Harapan diraih Nnagari Lubuk Gadang Selatan (Harapan 1), Nagari Pasir Talang (Harapan 2) dan Nagari Pauh Duo Nan Batigo (Harapan III). Dalam lomba Merangkai Buah, juara 1 diraih Nagari Pakan Rabaa, Nagari Pasir Talang Selatan dan Nagari Padang Limau Sundai harus puas dengan meraih Juara 2 dan 3. Juara Harapan direbut Nagari Pakan Rabaa Tengah, Lubuk Gadang Timur dan Nagari Sitapus. Lomba temu kader posyandu, juara 1 digondol Kecamatan KPGD, di ikuti Kecamatan SBH dan SBJ sebagai juara 2 dan 3. Juara Harapan diraih Kecamatan Sungai Pagu (Harapan 1), Pauh Duo (Harapan 2) dan Sangir serta Sangir Jujuan (juara ganda harapan 3). Selain pelaksanaan lomba program PKK, pada ajang jambore ini juga digelar lomba out bond, seperti lomba tangkelek panjang, mengukur kelapa dan lomba menjujung ember berisi air. Selain itu ada juga lomba out bond, lomba goyang balon dangdut, memasukan belut ke dalam botol serta lomba yel-yel PKK. Guna menyalurkan dana bantuan dari Bank Nagari dan berbagai pihak lainnya, panitia jambore juga menilai tenda terbaik, penampilan terheboh dan peserta terfavorit yang diraih tiga nagari di Lubuk Ulang Aling. Kehebohan jambore tersebut juga terasa sempurna dengan bertaburnya hadiah door prize yang dibantu Bank Nagari di Solok Selatan untuk peserta senam pagi. Mulai dari hadiah kulkas, hingga hadiah majig com dan perlengkapan rumah tangga lainnya. Sukses jambore kali ini, tentu sukses bagi para kader PKK yang akan melenggang ke Jambore PKK Provinsi Sumbar di Kayu Tanam yang akan dilaksanakan 5-8 April 2015. (534)

SOLOK SELA TAN - Dalam rangka memeriahkan ulang SELAT tahun sekolah, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 5 Solsel, gelar turnamen futsal antar SLTA seSumatera Barat dan Jambi memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumatera Barat dan piala tetap Bupati Solok Selatan. Ketua pelaksana, Albadri didampingi Sekretaris; Noorlatifa Zatulhima kepada Singgalang, Sabtu (28/3) menjelaskan, open turnamen yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan ini akan digelar pada 16 hingga 19 April 2015. Rencananya kegiatan ini akan dibuka langsung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria. Secara umum, turnamen futsal antar SMA se-SumbarJambi ini diadakan guna menjalin silatuhrahmi antar civitas OSIS SMA. Selain itu, yang tidak kalahnya, penting kegiatan ini dalam rangka memberi ruang bagi siswa SLTA untuk mengaplikasikan hobi dan kemampuan dalam bermain futsal. Sisi penting dari kegiatan ini, tentu saja diharapkan dapat membudaya di kalangan pelajar dalam rangka mendorong generasi muda berbuat lebih positif dan menghindari diri dari segala perbuatan yang dapat merusak diri dan kepribadian para generasi muda pendidikan. Sesuai skedul yang telah disampaikan pada seluruh SMA di Sumbar dan Jambi, pendaftaran peserta dibuka sejak 27 Maret hingga 10 April nanti. Teknikal Metting bagi peserta dilakukan 11 April, dan untuk babak penyisihan (enam belas besar) dilakukan 16-17 April. Sedangkan untuk pertandingan delapan besar dilakukan Sabtu (18/4) dan final Minggu (19/4). Di tempat terpisah, Kepala SMAN 5 Solsel; Ridwan didampingi Pembina OSIS sekolah itu; Dedi Sardianto menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari program kerja yang telah direncanakan oleh OSIS. Kita sebagai pimpinan sekolah, tentu saja merasa bangga dan pantas untuk mendukung mereka mensukseskan pertandingan ini. Apalagi mereka melaksanakan turnamen futsal ini dalam rangka memeriahkan ulang tahun berdirinya SMAN 5 Solsel yang ke-10. Kita apresiasi usaha OSIS ini dengan mendampingi mereka menghadap Gubernur, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi, Bupati Solsel dan Kepala Dinas Pendidikan Solsel untuk mendapat dukungan. (534)

HADAPI UN

Siswa SMPN 9 Belajar Lebih Awal SOLOK SELA TAN - Guna mendukung kesuksesan Ujian SELAT Nasional (UN) tahun ini, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan seluruh majelis guru di SMPN 9 Solsel lakukan kegiatan tambahan pelajaran untuk siswa kelas IX. Hebatnya, tambahan pelajaran pada siswa, berbeda dari yang selama ini dilakukan oleh banyak sekolah. Biasanya tambahan pelajaran itu diadakan sore hari setelah jam belajar efektif dilakukan. Namun di SMPN 9 Solsel, tambahan belajar itu dilaksanakan sebelum belajar efektif dilaksanakan. Kepala SMPN 9 Solsel Yuges, Oktris didampingi Wakasek Bidang Kurikulum, Indrayani dan Wakasek Bidang Kesiswaan; Lisnani kepada Singgalang Sabtu lalu mengatakan, untuk kegiatan tambahan belajar bagi siswa kelas IX, pihaknya melaksanakan pada pagi hari, mulai masuk belajar pukul 06.00 WIB. Artinya, rentang waktu sekitar 1,5 jam menjelang masuk pada kegiatan belajar efektif, siswa akan mendapat bimbingan dan tambahan belajar dari guru. Kegiatan seperti ini telah diterapkan sejak tiga tahun Yuges Oktris dipercaya menjadi kepala sekolah yang terletak di Jorong Sungai Durian, Nagari Bomas Koto Baru itu. Yugges menambahkan, kegiatan ini sengaja dilakukan pagi hari karena sekolah berada di pinggiran. Selain itu, juga untuk menjadikan siswa lebih semangat menghadapi tambahan pelajaran, karena pada pagi hari pemikiran mereka masih segar. Selama belajar tambahan dilakukan sebelum belajar efektif, banyak keuntungan yang dirasakan. Mulai dari adanya perubahan nilai hasil belajar siswa ke arah yang lebih baik. Selain itu juga menjadikan siswa dan guru sama-sama lebih disiplin dan yang tidak kalah pentingnya adalah sore hari, siswa akan dapat melakukan aktifitas membantu orangtua atau melakukan kegiatan positif lainnya di rumah. Sejalan dengan tuntutan kurikulum, sekolah yang bermurid 121 siswa dan dukungan 15 guru dan tenaga administrasi plus tenaga perpustakaan sebanyak 4 orang ini, tentu saja masih memiliki sederet kebutuhan. Yang sangat dibutuhkan adalah peralatan komputer dan memfungsikan kembali guru TIK. Saat ini sarana komputer yang berfungsi hanya sebanyak 4 unit. Meski tidak ada jaringan telekomunikasi di sana, sekolah tersebut telah menyiapkan peralatan modem untuk internet. (534)

Usaha Kerupuk Desmarni Maju Berkat Pinjaman Modal Usaha SOLOK SELA TAN - Dalam SELAT dimensi kependudukan tentang kesejahteraan masyarakat bersifat dinamis dalam arti selalu mengalami perubahan, hal ini karena ada pola pergerakan dan kinerja dari masyarakat itu sendiri. Pergeseran perekonomian masyarakat bersifat dualisme, yaitu menuju kemajuan dan kemunduran, tergantung dari tata cara pengelolaan finansial dalam kehidupan. Demikian pula halnya yang dialami Desmawarti —biasa dipanggil Des—. Beranjak dari kesulitan berusaha yang dilakukannya di rantau itu pula, pada 2001 silam, Des bersama suaminya Emnariadi dan dua anaknya kembali ke kampung dari merantau di Pekanbaru. Susah di rantau dibawa pulang ke

KERUPUK | Usaha Kerupuk Nasi, Desmawarti maju pesat berkat adanya dukungan penambahan modal dari pihak perbankan. (afrizal amir)

kampung dengan harapan bisa bangkit untuk membenahi perekonomian keluarga. Sampai di kampung, Des bukanlah mendapat enaknya, tapi kembali harus berjuang

dengan cara memulai usaha menjual goreng, bakwan dan kerupuk sayur di sekolah yang dekat dari tempat tinggal Des di Jorong Sungai Durian, Nagari Bomas Koto

Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Tinggal di kampung, Des menempati rumah papan yang terbuat dari papan sibiran peninggalan neneknya. Usaha yang dilakukan Des, ternyata belum membuat dirinya puas. Dia terus berusaha mencari celah dengan menjual kerupuk yang dibuat oleh orang lain ke setiap pasar di Solok Selatan. Beranjak dari sinilah, Des kembali teringat cara racikan kerupuk yang dilakoninya sebagai buruh di Kota Palembang sebelum ke Pekanbaru. Merasa yakin dengan usaha membuat kerupuk tersebut, Des dengan dukungan suaminya mencoba membuat kerupuk sendiri di rumah papan peninggalan neneknya itu. Kemudian, Des pula yang menjualnya ke pasar ber-

sama suaminya. Waktu berjalan, kebutuhan hidup semakin tinggi, apalagi pada 2001 itu Des dikaruniai pula seorang anak. Beban hidup pasti semakin tinggi. Des tidak patah arang, ke sana ke sini dirinya bertanya untuk bisa mendapatkan modal usaha, dan terakhir tersangkutlah di Bank Nagari Muara Labuh. Des pada 2006 mendapat kepercayaan dari Bank Nagari dengan pinjaman sebesar Rp2 juta. Beranjak dari modal itulah, semangat kerja Des dan Emansriadi semakin tinggi. Setiap hari, Des harus berjuang mengembangkan usahanya, mulai dari meramu bumbu kerupuk, menjemur, menggoreng hingga menjualnya ke pasar, Des dan suaminya yang turun langsung.

Berkat yakin dan dorongan suami dan anak-anak yang cukup tinggi, usaha kerupuk nasi Des makin berkembang, modal usaha yang dipinjam dari Bank Nagari Muara Labuh itu dapat terangsur dengan lancar sesuai jangka waktu pinjaman. Kepala Singgalang Des bercerita, berkat dukungan modal ini pula usaha kerupuknya terus maju, hingga Des dapat membangun rumah permanen ukuran 8 x 5 pada tahun 2009 dari hasil mengumpulkan untung menjual kerupuk. Sekarang, kata Des, dia telah bisa berbagi dengan banyak keluarga berkat hasil usaha menjual kerupuk. Selain bisa mengirimkan uang untuk ibunya yang masih merantau di Pekanbaru, Des

juga menyekolahkan adiknya bersama dengan tiga anaknya. Suka cita Des tidak sampai disitu saja, tahun ini Bank Nagari Muara Labuh kembali memberi kepercayaan pada Des untuk mendapatkan pinjaman usaha. Kata Des pada Singgalang, pada Minggu (29/3), modal usaha ini akan dijadikannya untuk mengembangkan usahanya lebih maju lagi. Meski saat ini, semua usaha masih dilakoninya sendiri dengan dukungan suami dan dua tetangganya. Ke depan dia bertekad untuk menjadikan usaha tersebut menjadi usaha yang dapat membantu masyarakat di sekitarnya dan yang pasti kerupuknya dapat lebih dikenal oleh seluruh masyarakat dari kualitas dan kegurihannya. (534)


SINGGALANG .C-26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

109 CPNS Ikuti Diklat Prajabatan

SMA Harau Siap Raih Adiwiyata Nasional LIMAPULUH KOTA- Peme rintah Kabupaten Limapuluh Kota optimis, SMAN 1 Harau yang tengah diusulkan Tim Adiwiyata Kabupaten sebagai peserta sekolah Adiwiyata Nasional, bakal mendapatkan prediket tersebut. Hal ini diungkapkan Sekdakab Limapuluh Kota Yendri Thomas, saat membuka acara Bimbingan Teknis Sekolah Adiwiyat 2015, Senin, (30/3) di Aula Kantor Bupati Sarilamak. Kegiatan ini, diikuti 60-an orang yang berasal dari beberapa sekolah Adiwiyata, SKPD terkait, tokoh Adat, aparatur kecamatan dan Dinas pendidikan. Menurut Thomas, program peningkatan kualitas dan akses informasi Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup sangat dituntut dalam Adiwiyata. “Setidaknya, mengajarkan perubahan karakter dan perilaku generasi yang bertanggung jawab, peduli dan berbudaya lingkungan,” tutur Thomas. Dia berharap, lantaran SMAN 1 Harau, satu dari sejumlah sekolah Adiwiyata Limapuluh Kota diusulkan meraih Adiwiyata Nasional, bakal menyandang prestasi tersebut. Ketua panitia acara M.Fachrizal menyebut, selain SMAN 1 Harau sekolah lain yang menyandang gelar Adiwiyata adalah SMAN 1 Suliki, SMPN 3 Kecamatan Payakumbuh dan SDN 1 Sarilamak. (501)

Lomba Nagari Resmi Digelar LIMAPULUH KOTAKegiatan rutinan tahunan lomba nagari yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota, Maret ini kembali digelar. Perdana, tim penilai melakukan penjurian Senin (30/3) di Nagari Batu Hampa sebagai perwakilan nagari dari Kecamatan Akabiluru. Hadir dalam acara tersebut, Wabup Asyirwan Yunus. Menurut dia, selain digelar karena menindaklanjuti Permendri Negeri Nomor 13 Tahun 2007 tentang Perlombaan Desa dan Perlombaan Kelurahan, ajang ini juga merupakan alat evaluasi dan penilaian terhadap tingkat perkembangan suatu Nagari. Pemerintahan Nagari Batu Hampa, Akabiluru mengaku optimis, bakal menang di tingkat lomba nagari kabupaten. Sementara itu, Elsiwa Fajri bersama tim penilai menyebut, ada beberapa kriteria yang dilombakan di dalam lomba nagari ini. Antara lain bidang pendidikan masyarakat, bidang kesehatan masyarakat dan bidang ekonomi masyarakat. Setelah itu, bidang keamanan dan ketertiban, bidang partisipasi masyarakat, bidang pemerintahan, bidang lembaga kemasyarakatan, bidang pemberdayaan kesejahteraan dan keluarga. (501)

SIDAK Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani beserta sejumlah anggota, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke 3 unit pabrik pem buatan dolomit di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Senin (30/3). Ada dugaan, sejumlah pabrik menggunakan BBM bersubsidi untuk melancar kan usahanya. (muhammad bayu vesky)

KAPOLRES YULIANI SIDAK KE LOKASI

Pabrik Dolomit Diduga “Minum” Solar Bersubsidi LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG

Sejumlah pabrik dolomit (mineral,-red) di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Lima puluh Kota, disinyalir “memi num” bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Kendati bertentangan de ngan Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2001 ten tang Minyak dan Gas, namun praktik ini kuat diduga sudah mengakar dari waktu ke waktu. “Hampir seluruh pabrik dolomit, diduga mengguna kan solar bersubsidi,” sebut sumber Singgalang. Gampangnya perusahaan industri mendapatkan solar

bersubsidi, menuai tandatanya besar di tengah masya rakat. Siapa yang memasok minyak? Pertanyaan ini, sulit terjawab lantaran proses pengangkutan solar bersub sidi yang disalahgunakan untuk pengoperasian pabrik dolomit, dikenal cukup apik. Sumber Singgalang di Lareh Sago Halaban menye but, ada tiga perusahaan pembuatan dolomit yang berasal dari unsur hara magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) berbentuk tepung dengan rumus kimia CaMg(CO3)2 ini, di daerah mereka. “Jumlah nya tiga, pak,” tutur sumber tadi. Diduga mendapat infor masi serupa, Senin (30/3) siang, Kepala Kepolisian Resor Payakumbuh AKBP Yuliani menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejum lah pabrik dolomit. Kapolres

datang ke sana, beberapa hari setelah sebelumnya melakukan sidak ke gudang distributor pupuk bersubsidi. Kepada Singgalang, Pol wan yang pernah bertugas sebagai Kepala Bagian Kerja sama Antar Lembaga di Pusat Penelitian Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut mengaku, sidak digelar kare na beberapa faktor. Ditanya sekaitan dugaan penggunaan BBM bersubsidi, masih dise lidiki. “Itu (penggunaan BBM bersubsidi,-red) masih kita pelajari di tingkat internal,” sebut Yuliani, siang kemarin. Paling kentara menurut dia, dari tiga pabrik dolomit yang dia datangi, kuat diduga ketiga pabrik milik peru sahaan “SCP”, serta dua lagi milik “W” dan “K”, bahan baku dolomit selain dipro duksi, juga dibeli ke ma

syarakat. Nah persoalannya, masya rakat diduga mendapatkan bahan tersebut dengan cara menambang tanpa izin. “Peme rintah daerah, mestinya ber gerak. Lakukan pembinaan dan mengimbau serta mem berikan pemahaman ke ma syarakat,” pungkas Yuliani menyimpulkan, sidak dilakukan semata-mata untuk men cek aktivitas usaha masya rakat. Di sisi lain, pemerhati ling kungan Luak Limopuluah Darfi Armen mengaku siap mendorong polisi, dalam me ngusut tuntas dugaan pema kaian BBM bersubsidi di pe rusahaan industri seperti dolomit. “Kami apresiasi Ka polres Payakumbuh, yang peduli dengan hal-hal kecil tapi berdampak besar,” de mikian Darfi. (*)

BW Luak Limopuluah Adakan Dialog Interaktif Limapuluh Kota,Singgalang Menjelang bergulirnya pesta demokrasi Pilkada Limapuluh Kota, Balai War tawan (BW) Luak Limo pu luah gelar dialog interaktif dengan seluruh bakal calon (balon) bupati. Karena dinilai, sampai saat ini suasana dan gezah pesta demokrasi di daerah itu kian menurun. Buktinya, selain minimnya baliho serta spanduk balon yang terpa sang di berbagai tempat stategis, aksi dari balon untuk mengunjungi masyarakat dalam memperkenalkan diri juga nyaris tidak ada. Menurut Koordinator BW Luak Limopuluah, Syafril Nita, kalau dibandingkan daerah lain yang akan meng

gelar Pilkada tahun ini, sua sana di Limapuluh Kota sa ngat berbeda. Pilkada daerah lain terasa hidup, sementara di Limapuluh Kota terkesan hambar. Seperti di Agam, Bukittinggi, Pasaman dan daerah lainnya malah suasa na Pilkada makin memanas. “Tetapi di sini (Limapuluh Kota, red) malah kian tak terasa. Bahkan, tanda-tanda Pilkada pun malah tak terli hat. Untuk itu, kami Balai Wartawan Luak Limopuluah sepakat untuk membang kitkan lagi suasana Pilkada ini,” ujarnya, Senin (30/3). Menurut Syafril Nita, di dampingi pengurus BW lain nya Dodi Sastra, menambah kan, salah satu untuk mem bangkitkan suasana Pilkada

tersebut, BW Luak Limopu luah akan menggelar diskusi dengan tema Dialog Menuju BA 1 C. “Dialog tersebut, akan diadakan setiap pekan hing ga dibukanya pendaftaran oleh KPUD Limapuluh Kota. Begitu juga, dialog turut menghadirkan satu bakal calon bupati setiap minggu secara bergantian,” tambah nya. Dikatakan, kepanitian un tuk kegiatan ini juga sudah terbentuk. Dialog sendiri, akan dimulai pada 4 April menatang hingga pertengahan Juli. Dalam kepani tiaan, terpilih Dadang Esma na (Haluan) sebagai Ketua Panitia, dilanjutkan Dodi Sastra (Koran Padang) Wakil

Ketua dan Jonres Marianto (Haluan) sebagai Sekretaris. Untuk balon bupati, seti daknya sudah muncul 20 nama dari latar belakang berbeda yang akan diudang untuk berdialog nantinya. Seperti Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Safarud din, Ketua DPD Demokrat Darman Sahladi, Ketua DPC PKB Ferizal Ridwan, Ketua DPC Hanura Tedi Sutendy, Ketua DPC PPP Ardi, anggota DPRD Payakumbuh Wilman Singkuan. Lalu, Pengusaha property Mulyadi, Ketua REI Riau Rifa Yendi, serta para perantau sukses seperti H. Ahkyar, Syafri Jalinus, Yetmi M. Cha niago, Azwar Chesputra dan Nini Marlion Khatib. (302)

Akbar Kapita, dalam sehari sudah memproduksi 300 kilogram pakan. Pakan tersebut, berbahan asli lokal dan daerah sekitar usaha perikanan dan pem buatan pakan ikan kelompok. Menurut Refilza didampingi Kepala Bidang pengem bangan usaha perikanan (PUP) Nelti Afni, bantuan mesin didapat enam pokdakan pada 2014 melalui APBN yang disalurkan sebahagiannya oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar. Akhir pekan lalu, seluruh Pokdakan peraih bantuan mesin pembuatan pakan, bersama Pokdakan lainnya yang belum mendapatkan bantuan tersebut, dikum pulkan Refilza dan Nelti Afni. Mereka diberi pelatihan. Dinas Perikanan mendorong, pokdakan yang sudah mendapat bantuan, mentransfer ilmu ke pokdakan lainnya. Sehingga, tiap pokdakan, nantinya mampu mempro duksi pakan ikan. “Setelah itu, Pemkab Limapuluh Kota akan mengemasnya di satu

produk. Dengan demikian, pasokan pakan ikan untuk hasil produksi tiap tahunnya, tidak lagi dibeli dari luar. Tapi berasal dari daerah sendiri. Sehingga ekonomi kerak yatan, bangkit dari semua sisi,” tegas Refilza. Dari oret-oretan Refilza dan Nelti Afni, dalam seta hun, seluruh usaha perikan an di Limapuluh Kota mem butuhkan pasokan pakan berkisar 60 sampai 70 ton. Dinas Perikanan berencana, pakan tersebut diisi oleh pokdakan yang memproduksi pakan. Dia mengaku, tidak akan main-main mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Peranan Refilza dan kawan-kawannya di Dinas Perikanan, diacungi jempol Kementerian Kelautan dan Perikanan pimpinan Susi Pudjiastuti. Bos Susi Airlines tersebut, tempo hari memberikan penghargaan untuk Pemkab Limapuluh Kota. Akhir 2014, Dinas Perikanan juga dibantu 1 unit alat berat penunjang kegiatan perikan an, oleh pemerintah pusat.

Produksi Ikan Tembus 37 Ribu Ton TA R A N T A N G --Banyaknya TA rintangan yang harus diha dang masyarakat petani Lima puluh Kota semenjak bebe rapa tahun terakhir untuk bisa panen raya, membuat sebahagian dari mereka “ban ting stir” ke dunia perikanan. Seperti apa ceritanya? Tiga tahun lalu, sejumlah petani di Kecamatan Pang kalan serta Lareh Sago Hala ban, menjerit karena kesu litan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi ini diper parah, dengan rendahnya produksi pertanian. “Paling susah itu, kami kesulitan modal,” cerita petani dari Ampalu, Lareeh Sago Hala ban. Mujur, kondisi ini mem buka kacamata Dinas Per ikanan Limapuluh Kota. Di bawah pimpinan Kadis Perikanan Refilza, petani yang sudah “lelah” mengurus sawah dan lahannya, dibujuk beternak ikan. Tak ada modal, dikasih bibit. Setelah bibit besar, Dinas Perikanan membantu pemasarannya.

Kondisi petani di Pangkalan Koto Baru dan Lareh Sago Halaban, hanya garis ke cil dari nasib petani lain di Limapuluh Kota. Dinas Perikanan menolak, visi-misi Pemkab memakmurkan rakyatnya tidak jalan dengan baik. “Kami bujuk masyarakat, agar beternak ikan. Kalau serius, untungnya besar,” tutur Refilza, Senin (30/ 3). Kadis Perikanan, ditemui Singgalang di gedung Kantor Dinas Perikanan, kawasan Tarantang, Kecamatan Harau. Menurut Refilza, sampai saat ini, Dinas Perikanan sudah melakukan pembinaan untuk sedikitnya 237 kelompok perikanan. Tergabung ke Pokdakan, Pokmaswas Poklasar dan KUB. Dari 237 kelompok perikanan yang dibina full Dinas Perikanan tersebut, 2014, sudah memproduksi 37 ribu ton lebih ikan beragam jenis dan ukuran dalam setahun. Angka tersebut, menembus target Dinas Perikanan yang bertengger di angka 32 ribu

ton dan di RPJMD hanya 18 ribu ton. Bukannya mundur, 2015 ini, Dinas Perikanan menurut Refilza, menargetkan produk si ikan 46 ribu ton lebih ikan. Sukses membudidayakan ikan, yang sebelumnya diiringi dengan menebar bibit ke kelompok-kelompok binaannya, di tahun ini pula, Dinas Perikanan bertekad bakal memproduksi pakan ikan sendiri. Pakan ikan tersebut, tahap awal, sudah diproduksi tiga kelompok pembudidaya ikan di sejumlah kecamatan. Masing-masing itu, Pokdakan Akbar Kapita di Kecamatan Guguak serta Ibuang Sakato di Solok Bio-Bio dan Harapan Jaya yang masih masuk Nagari Harau, Kecamatan Ha rau. Sementara tiga pokdakan lain yang bakal memproduksi pakan sendiri, yakni Nirwana Ampalu yang pengelolaannya diserahkan ke Gapokkan Ampalu Sakato, Berkat Da nau di Pangkalan serta Saiyo Sakato di Sipingai Kecamatan Guguak. Untuk Pokdakan

PA YAKUMBUH PAY AKUMBUH-- Pemko Payakumbuh melaksanakan Diklat Prajabatan bagi CPNS Honorer Kategori 2 (K2) yang telah lulus. Kegiatan itu, dilaksanakan di aula Sanggar Kegiatan Belajar Payakumbuh di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (30/ 3). Diikuti 109 CPNS, berlangsung hingga 2 Mei 2015. Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, membuka Diklat Prajabatan tersebut. Dihadiri Kepala Pusdiklat Kemendagri Baso, diwakili Irwandi, Kepala BKD Payakumbuh Ruslayeti, sejumlah Kepala SKPD, dan undangan lainnya. Wawako mengingatkan, peserta Diklat agar meng ikuti prajabatan dengan semangat dan disiplin tinggi. Sebagai aparatur pemerintah, PNS dituntut memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya selain kinerja yang tinggi, dan penuh disiplin. “Anda belum tentu sebagai orang yang terbaik, tetapi yang jelas anda adalah orang yang beruntung,” ujar wawako. Selain itu, wawako juga berpesan dengan puitis, kalau menjadi abdi negara bukanlah pekerjaan yang mudah. “Seandainya ada seribu orang yang berbuat baik dan benar, maka saya adalah salah satunya. Seandainya ada seratus orang yang berbuat baik dan benar, maka saya juga termasuk bagian daripadanya. Dan seandainya hanya ada satu orang saja yang berbuat baik dan benar, maka pastikan diri kita, itulah saya,” katanya. Sementara itu, Kepala BKD Payakumbuh Ruslayeti, menyampaikan, dari 220 CPNS K2 yang mengikuti ujian hanya 109 orang yang lulus dan berhak mengikuti Diklat Prajabatan. Adapun peserta Diklat Prajabatan adalah CPNS golongan I, II dan III di lingkungan Pemko Payakumbuh yang berasal dari tenaga K2 Tahun Anggaran 2015 berjumlah 108 orang, dengan rincian 35 orang golongan III, 70 Golongan II dan 3 orang Golongan I. “Sangat disayangkan, seorang calon peserta Diklat tidak dapat mengikuti diklat karena meninggal dunia,” ujarnya. Diklat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi. “Kita berharap akan tercipta aparatur yang mampu berperan sebagi pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui diklat ini, hendaknya dapat memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya. (302)

MENGALUNGKAN- Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Mukhtar, mengalungkan tanda peserta kepada seorang perwakilan peserta Diklat Prajabatan bagi CPNS Honorer Kategori 2 (K2) yang telah lulus, Senin (30/3). (bule)

DENGAN SELURUH BALON BUPATI

KIPRAH DINAS PERIKANAN DONGKRAK EKONOMI RAKYAT

MUHAMMAD BAYU VESKY

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

(*)

Direktur Eksekutif Akkopsi Kunjungi Balai Wartawan PA YAKUMBUH- Direktur Eksekutif Sekretariat Nasional PAY Asosiasi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi) periode 2012-2016, Josrizal Zain, kunjungi Balai Wartawan (BW), Senin (30/3). Kehadiran mantan Walikota Payakumbuh dua periode itu, untuk ber silaturahmi dengan awak media itu. Kedatangan Josrizal ke BW juga didampingi sejumlah kalangan, diantaranya Ketua LSM Dian, Risman Masnyur, mantan Kadis Perindag dan Asisten II Pemko Payakumbuh yang sudah pensiun, Yanuar Abdullah. “Sebelumnya, saya meminta maaf kepada temanteman wartawan. Jika selama ini ada hubungan dan komunikasi yang terganjal. Mulai hari ini, selaku warga asli Payakumbuh, mari kita intensifkan komunikasi,” ujarnya. Selain bersilaturahmi, kehadiran Josrizal Zain dimanfaatkan untuk berdiskusi oleh insan pers di Luak Limopuluah itu. Bahkan, ketua DPD Partai Demokrat Sumbar itu, menyatakan sikap dirinya akan ikut bertarung dalam pemilihan gubernur Sumbar periode 2015-2020. “Kedatangan saya ke BW ini hanya untuk sillaturahmi, karena sudah lama tidak bertemu dengan kawan-kawan. Namun, sebagai orang nomor satu atau pertama di Partai Demokrat Sumbar, tentu saya akan ikut mendaftar,” tambahnya. Dalam penentuan balon gubernur mendatang, DPD Demokrat Sumbar bakal mengajukan dua pasang nama ke DPP Partai Demokrat, untuk nantinya dikerucutkan menjadi satu pasang. Ia juga menambahkan, kriteria balon gubernur diutamakan dari kader partai, yang harus lolos dalam sejumlah kriteria. “Beberapa kriteria tersebut diantarannya tidak tercela (baik bermasalah di Kepolisian, Kejaksaan ataupun KPK dan Penegak Hukum lainnya). Jika kriteria tersebut tidak terdapat dalam diri kader partai, maka pilihan keduanya bisa saja diambil dari tokoh-tokoh yang ada,” katanya. Lalu, bagaimana dengan para pendaftar yang telah mendaftarkan diri sebelumnya di Tim 7 Partai Demokrat, yang telah dibentuk dan bekerja di masingmasing DPC? Josrizal Zain mengungkapkan, hal itu dibekukan lagi, dan selanjutnya pendaftaran akan segera kembali dibuka. “Prinsip kita, politic not to be kill, politik itu menghi dupkan. Makanya, di Limapuluh Kota pendaftaran kembali dibuka pula,” pungkasnya. (302)

LOMBA NAGARI-Wabup Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, berpidato saat menghadiri Lomba Nagari Tingkat Kabupaten, Senin (30/3) di Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru. (muhammad bayu vesky)


AGAM

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)

HALAMAN .C-27

Bupati Agam Cup I Sumbar Direbut Padang Pariaman

Warga Goro Memperbaiki Jalan Terban PALEMB AYAN PALEMBA AN-- Lebih 200 warga Palem bayan melakukan kerja bakti memper baiki jalan alternatif dengan bergotong royong di lokasi Tanah Taban Jorong Marambuang Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Sabtu (28/3). Gotong royong (goro) bersama dari Jorong dari Muaro, Sungai Pua, Kampuang Tabu, Sungai Taleh, adalah atas inisiatif masyarakat dan kesepakatan bersama. “Kalau tidak dilaksanakan pembuatan jalan bagi pejalan kaki dan sepeda motor, maka perekonomian masyarakat akan terganggu. Apalagi hasil ladang yang dibawa ke Pasar Lawang atau ke Bukittinggi adalah yang mudah busuk,” kata sejumlah warga kepada Singgalang di sela kegiatan. Melalui jalan setapak itu, mereka berharap bisa membawa hasil ladang ke pasar. Novelmi, tokoh muda yang mengo mandoi kegiatan goro menyebutkan, selain memperlancar akses jalan bagi perekonomi an warga, jalan itu disampaikannya juga demi mempermudah para siswa dan pegawai dalam beraktivitas. Goro dilakukan untuk mengerjakan pembuatan jalan untuk kendaraan roda dua. Setelah itu diberi batu, kerikil dan pasir. Disamping itu, mereka berharap jalan tanah taban Marambuang dapat dialihkan sesuai rencana apalagi sebagai jalan provinsi. (517)

GORO BERSAMA Masyarakat Palembayan melaksanakan gotong royong (goro) bersama memperbaiki jalan alternatif di lokasi tanah taban, Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, yang amblas akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu. (maswir chaniago)

DISHUB BERI PENYULUHAN TERTIB LALIN

Korban Kecelakaan di Agam Didominasi Pelajar AGAM - SINGGALANG Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DishubKominfo) Kabupaten Agam mengadakan sosia lisasi penyuluhan ketertiban lalu lintas (lalin) kepada pelajar tingkat SMA sederajat di aula kantor bupati setem pat, Senin (30/3). Tidak hanya untuk menam bah pengetahuan kegiatan itu diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya. “Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu penge tahuan siswa dalam berkendara dan membentuk pelopor di sekolah, sehingga dapat menekan dan mengurangi kecelakaan di jalan raya,” kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Agam, Maryunis saat pembukaan acara tersebut. Saat ini, tingkat kecelakaan di Kabupaten Agam cukup tinggi. Pada umumnya kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua. Hampir 70 persen kecelakaan lalu lintas korbannya berasal dari pela-

jar. Hal tersebut dikarenakan para siswa pada umumnya kurang paham terhadap aturan berlalu lintas secara baik dan tidak mempunyai kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM C. “Untuk itu para remaja atau siswa perlu sekali diberikan sosialisasi dan penyuluhan tata tertib berlalu lintas di jalan raya, sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan di Kabupaten Agam,” pintanya. Acara yang melibatkan sebanyak 200 siswa ini digelar selama dua hari yang tergabung pada dua angkatan, yakni angkatan pertama diikuti sebanyak 100 siswa SMA sederajat seAgam wilayah timur bertempat di aula kantor bupati. Pada hari kedua, digelar di aula UDKP Kantor Camat Banuhampu dengan jumlah siswa sebanyak 100 orang. Sementara narasumber berasal dari Kapolres Agam dan Kapolres Bukittinggi, Pengadilan Negeri Lubuk Basung, Jasa Raharja cabang Lubuk Basung, dan Organda Kabupaten Agam. Bupati Agam yang diwa-

kili Sekretaris Daerah Syafirman dalam sambutannya mengatakan, keselamatan berlalu lintas adalah suatu hal yang sangat penting dan merupakan tanggung jawab bersama dengan melibatkan anak sekolah. “Kita perlu sekali melakukan pembinaan-pembinaan seperti ini, guna mengurangi resiko kece lakaan. Salah satunya, dengan melakukan pencegahan, sehingga kecelakaan dapat diminimalisir,” jelas Syafirman. Salah satu penyebab terja dinya kecelakaan di jalan akibat kelalaian manusia di

jalan raya (human error) disamping adanya infrastruktur jalan yang memadai. Kendati demikian, dewasa ini pemerintah sudah memfasilitasi jalan yang memadai bagi pengguna jalan. Salah satunya, melakukan pelebaran jalan dan melakukan pembuatan jalan baru di nagari. Namun faktanya di lapangan ketersediaan jalan yang lebar tidak sebanding dengan semakin bertambahnya jumlah kendaraan yang ada. Tentunya ini dapat mendorong angka kecelakaan. (210)

LAUNCHING - Bupati Agam Indra Catri didampingi Muspida dan pejabat provinsi Sumatera Barat me-lauching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung menjadi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), di halaman kantor RSUD, Senin (30/3). (mursyidi)

AGAM- Tim Sepakbola Pekat Padang Pariaman berhasil mengalahkan Tim UNP Padang dengan skor 3-0 pada partai final dengan adu penalti di Lapangan Sepakbola Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Minggu (29/3) sore. Pertandingan tersebut turut dihadiri Bupati Agam Indra Catri, anggota DPRD Agam Suharman, Jondra Marjaya dan tokoh masyarakat Palembayan Syafrizal dan undangan lainnya. Dengan demikian, Tim Pekat berhasil menggondol Piala Bupati Cup I tingkat Provinsi Sumatra Barat yang digelar pemuda-pemudi Salareh Aia. Keberhasilan tersebut diraih berkat tendangan dari pemain Pekat, yaitu Ihsan, Fajri dan Fauzi dengan tidak memberi kesempatan Tim UNP menya rangkan kulit bundar pada pertandingan final tersebut. Pertandingan penentu berjalan sangat ketat sejak menit-menit pertama pada babak pertama dan kedua. Pertandingan tidak dilakukan perpanjangan waktu, karena hari sudah mulai malam, maka wasit menetapkan kedua tim dilakukan adu penalti. Dalam adu pinalti itu, seluruh tembakan dari Tim UNP tidak mampu menciptakan gol. Sebaliknya, Tim Pekat dari tiga kali tembakan yang dilakukan semuanya mampu menciptakan gol demi gol ke gawang Tim UNP, sehingga pertandingan dimenangkan Tim Pekat. Jondra Marjaya, selaku panitia akan menjadikan iven tersebut sebagai program tahunan untuk menumbuh suburkan olahraga sepakbola di tengah masyarakat. Bupati Agam, Indra Catri sangat bangga dengan kiprah yang dilakukan generasi muda dalam menciptakan kondisi tubuh sehat sekaligus memperkuat jalinan silaturahmi lintas generasi. (210)

RSUD Lb.Basung Terapkan PPK-Blud AGAM- Bupati Agam Indra Catri me-lauching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung menjadi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), di halaman kantor RSUD, Senin (30/3). Lauching itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dr. Hj. Rosnini Syavitri, M.Kes, Dandim 0304 Agam Letkol Arh Candy Cristian Riantory, S.I.P, Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono, Ketua PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dr.Indra, MPPM, kepala SKPD dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Agam. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, upaya untuk membangun PPK-Blud sudah sangat lama. Dengan badan layanan ini tentunya banyak yang bisa dilaksanakan dalam meningkatkan kinerja keuangan, jika perlu sekolahkan staf untuk mengurus uang ini. “Seluruh tim medis, baik doker, dokter spesialis dan lainnya, agar meningkatkan pelayanan kepada masyara kat,” katanya. Diharapkan, semua jajaran RSUD bisa hendaknya bersungguh-sungguh dalam mengelola Blud dan RSUD juga hendaknya selalu memberikan pemahaman untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas dan mencari peluang-peluang lain untuk memajukan RSUD ini. “Momen ini bisa menjadi titik balik pemikiran kita, termasuk pada SKPD lainnya untuk bisa memberikan dukungan yang lebih baik lagi untuk RSUD ini agar pelayanan bisa jadi lebih baik lagi, dan Blud ini bisa memberikan contoh bagi RSUD lainnya,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Hj. Rosnini Syavitri, M.Kes, mengatakan, dengan di-launching RSUD ini menjadi Blud, maka akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berobat dan mendapatkan pelayanan maksimal. Dengan di-launching RSUD ini menjadi Blud, maka pendapatan langsung atas jasa pelayanan, akan diolah dan dioperasionalkan oleh direktur RSUD untuk pelayanan pasien, seperti makan dan obat. Tapi, sebelumnya diharapkan bupati agar membuatkan Perbup pendukung. Diharapkan RSUD Lubuk Basung menjadi rumah sakit tumpuan semua masyarakat. Untuk itu tentu adanya perubahan-perubahan yang dilakukan yakni, penggunaan langsung pendapatan RSUD tidak disetorkan ke kas, tapi hanya dilaporkan saja. Namun itu dalam pengawasan lebih ketat supaya penggunaanya lebih terarah dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian pengangkatan tenaga non PNS, kalau itu kurang bisa diangkat melalui tenaga kontrak, tapi dihitung berapa kebutuhan sebenarnya dengan kapasitas pekerjaan. Direktur RSUD Lubuk Basung dr Bakhrizal, menga takan, pendapatan RSUD tiga tahun terakhir mencapai Rp5 miliar, namun sekarang meningkat menjadi Rp15 milyar. (210)


SINGGALANG . C-28

IKLAN

Selasa, 31 Maret 2015 (10 Jumadil Akhir 1436 H)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.