Kamis, 26 maret 2015

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

SINGGALANG

HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

28 Halaman Dalam 3 Bagian

Rp4.000,-

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

: : : : :

05.06 12.26 15.28 18.30 19.38

WIB WIB WIB WIB WIB

jadwalsholat.org

CERMIN Sukses seseorang tidak diukur dari ketinggian berapa dia naik, tetapi dari seberapa tinggi ia melambung setelah menghantam dasar (GEORGE SMITH PATTON) Usang-usang dibarui, lapuak-lapuak dikajangi (Adat sebagai kebudayaan dan sebagai budi pekerti, terus dikembangkan dan dibina) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

KOMENTAR

Sengkarut Konflik Parpol REFLI HARUN Partai politik di negeri ini seperti istana pasir. Sedikit angin menerpa, partai sudah pecah. Tak peduli partai muda atau partai paling tua, semua terbelah. Partai Demokrasi Indonesia kini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pernah pecah. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga pecah. Partai Golongan Karya (Golkar) pun ikut pecah. Hukum kerap tak mampu merestorasi mesin partai yang sudah terbelah. PPP dan Golkar kini tertatih-tatih menanti penyelesaian konflik. Sebagian nasib mereka ditentukan campur tangan pemerintah, dalam hal ini Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Menkumham punya stempel negara yang bisa mengesahkan salah satu kubu yang bertikai. Tidak untungnya, sang menteri berasal dari partai seberang, yang sangat mungkin punya agenda berbeda. Bersambung ke hlm A-11

PALANTA

Mancaliak “Malirik samo jo mancaliak pakai suduik mato mah ndak Mak!” Kato Udin Kuriak. “Iyo Din. Itu nyanyi Elvi Sukaesih. Samaso awak jolong gadang lagu tu acok tadanga mah,” baitu jawek Mak Pono. “Tapi iko indak lagu nampaknyo doh Mak,” sambuang Udin. “Apo tu?” Tanyo Mak Pono. “Ado inpestor dari Cino malirik di Padang ko. Itu aratinyo mancaliak-caliak jo suduik mato ndak?” Baleh Udin. “Itu beda lo aratinyo mah Din. Malirik iko aratinyo nio atau baminat mananamkan modal di Padang,” potong Angah Piyan. “Den raso indak ado bedanyo doh. Urang Cino ko pasti mancaliak-caliak dulu jo suduik mato. Samo jo Bersambung ke hlm A-11

Pojok + Muslim Kasim akan mendinding laut - Cagub nan lain kabanyo ka maatok langik + Walinagari harus hati-hati gunakan anggaran - Kalau ndak hati-hati, bakujuik beko pak wali

KA Lubuk Alung ke Batu Taba Diaktifkan PADANG - SINGGALANG Jalur kereta api Lubuk Alung-Kayu Tanam- Padang Panjang-Batu Taba, Batipuh Selatan, Tanah Datar, segera diaktifkan. Pemerintah menyediakan dana untuk itu Rp360 miliar tahun ini.

YOSERIZAL Wartawan Muda

Pada 2016, dikuncurkan lagi Rp900 miliar untuk membangun rel baru, serta mengganti bantalan dan rel yang rusak. Negara-negara maju memang mengandalkan angkutan kereta api,

karena bisa cepat dan bisa membawa penumpang dalam jumlah banyak. Selain itu Kementerian Perhubungan juga menempatkan unit kerja Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Bagian Barat Sumatera (BTPWBS) di Padang. Untuk itu ke depan jalur kereta api di Sumbar dapat aktif kembali hingga terkoneksi dengan Riau. Penempatan itu juga merupakan bagian dari program jalur Trans Sumatera Kepala Balai Teknik Perekertaapian Wilayah Barat Sumatera, Jumardi Rabu (25/3) mengatakan sekarang pihaknya sudah menyusun rencana aksi untuk mengaktifkan kembali rel kereta api tersebut. Prioritas utama menyele-

saikan jalur Duku-BIM dan merealisasikan stasiun railbus di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). “Saya baru seminggu di Padang, SK saya Februari lalu. Kami diberi tugas prioritas, maksimal tahun depan sudah harus dapat dimanfaatkan. Kemudian mengaktifkan Padang-Pulau Air, serta Lubuk-Alung Nareh, ini harus selesai tahun ini,” ujarnya. Diakuinya, untuk menyelesaikan semua itu memerlukan dukungan dari pemerintah daerah. Apalagi ribuan titik rel kereta api di Sumbar sudah beralih fungsi menjadi bangunan masyarakat. Meski begitu, dia optimis, karena secara hukum dan aturan la-

han tersebut masih milik PT KAI. “Itu masih bisa kita atasi dengan sosialisasi dan dukungan pemerintah daerah, yang rumit jika sudah beralih fungsi menjadi jalan raya dan tergerus sungai,” ungkapnya. Dari data BTPWBS kondisi rel yang rumit akan diselesaikan itu ada pada sepanjang Muaro Sijunjung-Silungkang-Logas. Karena sudah menjadi jalan raya dan tergerus sungai. Dia memperkirakan, dengan aktifnya kembali rel kereta api di Sumbar akan menjadi alat transportasi yang sangat hemat. Selain itu juga mendukung sistem perdagangan. Setidaknya Bersambung ke hlm A-11

SEDIH DENGAN PERNYATAAN TEMAN SENDIRI

POLRESTA PADANG

Epiyardi Asda Tidak akan Mendaftar ke PPP

6 Kg Ganja Diamankan

Padang, Singgalang mengatakan dia didukung oleh Balon Gubernur Sumbar, Epipartai mana pun, termasuk dia yardi Asda mengaku sedih dengan dari PPP,” kata Epiyardi Asda, di pernyataan yang disampaikan Padang, Rabu (25/3). Korwil PPP Sumbagub, Fadly “Saya juga membaca di media, Nurzal dan kawan-kawan. Ucapan saya belum tentu didukung. Wajar itu dinilai tidak sesuai kapasitas karena mereka dari grup sana. yang mereka sandang. Mereka yang bicara itu, hanya waSebagaimana diberitakan Singkil-wakil sekjen jabatan tidak ada galang, Senin (23/3) pada rakor apa-apanya. Saya wakil ketua EPIYARDI ASDA PPP Sumbar Jumat (20/3) Fadly umum di PPP faksi saya. Kalau di mengatakan, hingga sekarang belum ada calon faksi mereka mengatakan tidak mendukung, dari PPP untuk pilgub. Sedangkan Epiyardi lalu di faksi kami bagaimana?” kata anggota sendiri sudah memasang banyak baliho, Komisi II, DPR RI dari Sumbar itu. terlebih di Padang. Pernyataan itu, seperti Saat ini di PPP terjadi dualisme kepemimmeniadakan mantan ketua DPW PPP Sumbar pinan. Bahkan di PTUN PPP faksinya yang metersebut. nang. Dia mengaku sudah konsultasi dengan Bersambung ke hlm A-11 “Sejauh itu, belum satu pun kandidat yang

ADVERTORIAL

Gubernur Resmikan Proyek Rp449,2 Miliar

PRASASTI | Gubernur Irwan Prayitno menandatangani prasasti peresmian 31 paket pembangunan infrastruktur sumber daya air didampingi Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Rabu (25/3). (yose)

Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang meninjau latihan prajurit Taifib Korps Marinir TNI AL dan prajurit US MARSOC dengan sandi Lantern Iron 15-5524 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Rabu, (25/3). Latihan marinir kedua negara itu bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik dalam bidang militer. (antara)

LATIHAN MARINIR INDONESIA-AMERIKA

Padang, Singgalang Gubernur Irwan Prayitno resmikan 31 kegiatan pembangunan di bidang pengelolaan sumber daya air senilai Rp449,2 miliar di Padang Pariaman, Rabu (25/3). Pembangunan tersebut terdiri dari program ketahanan pangan, pengendalian banjir dan konservasi. Peresmian dilakukan seca Bersambung ke hlm A-11

Padang, Singgalang Enam kilo ganja kering dan shabu-shabu sebanyak tiga paket kecil diamankan tim khusus Intelkam Polresta Padang. Barang haram itu disita di Banuaran, Selasa (24/3) malam. Petugas juga mengamankan pelaku Erinaldi (26) dan Wati (31). Kini polisi sedang mengejar aktor utamanya yang berinisial A. Kedua tersangka ditangkap setelah tim khusus mendapat informasi dari warga. Dari informasi tersebut petugas langsung menindaklanjuti. Tim yang bergerak dipimpin Ipda Jennedi. Sesampai di lokasi di Banuaran, petugas melakukan pengintaian terhadap Erinaldi. Dipastikan barang bukti ada pada Erinaldi, petugas masuk ke rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Di situ disita tiga paket kecil shabu seharga Rp100 ribu di dalam dompetnya dan satu buah bong. Kemudian petugas melakukan pengembangan dari mana asal barang tersebut. Petugas pun menuju rumah inisial A di Kelurahan Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg). Di lokasi ini tidak ditemukan A, hanya istri dan tiga anak yang tengah tertidur Bersambung ke hlm A-11

Polwan Kini Boleh Berjilbab OLISI wanita (Polwan) Indonesia kini resmi boleh mengenakan hijab dalam bertugas. Keputusan ini dituangkan dalam surat Kapolri nomor 245/III/2015, tertanggal Rabu 25 Maret. Surat tersebut berisi tentang Perubahan Atas sebagian Isi Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara RI nomor polisi SKEP/702/IX/2005 tanggal 30 September 2005 tentang sebutan, penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Polri. Isi gubahannya antara lain

P

menyebutkan, Polwan Polda Aceh tetap menggunakan jilbab dan bagi polwan Muslimah lainnya yang berkeinginan memakai jilbab dapat

menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku. Perihal tutup kepala, model yang dipakai adalah polos atau tanpa emblem. Penggu-

naannya disesuaikan dengan pakaian dinas. Disebutkan dalam laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, jilbab warna coklat tua polisi digunakan pada pakaian dinas warna coklat dan PDL II loreng brimob. Sedangkan jilbab warna abu-abu digunakan pada PD musik gabungan. Selanjutnya jilbab warna hitam polos digunakan jika tidak menggunakan pakaian dinas coklat atau PDL loreng dan saat PD musik gabungan. Jilbab pada pakaian olahraga disesuaikan dengan Bersambung ke hlm A-2


INFO UTAMA

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Ruslan Ismail Mage Bakar Semangat Mahasiswa Unes

CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

CUACA Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

Jangan Naikkan Dulu Harga BBM JAKARTA - Komisi VII DPR meminta pemerintah tidak terburu-buru menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Sebab, menurut perhitungan Dewan, kenaikan harga hanya berkisar Rp100-Rp200. “Jika harganya naik bulan besok, akan lebih banyak mudaratnya,” ujar anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Nasional Demokrat, Kurtubi, Rabu (25/3). Menurut Kurtubi, sejak akhir Februari lalu, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Sedangkan harga minyak pasaran Mean of Platts (MoPS) di Singapura juga menunjukkan kenaikan US$ 62-74 untuk gas oil (solar) dan US$ 55-70 untuk Premium. Namun fluktuasi harga ini dinilai Kurtubi tidak signifikan. Faktor yang berpotensi mengerek kenaikan saat ini adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. (*)

Dejan Optimistis PBR Ikuti ISL BANDUNG - Karut marut yang menimpa timnya tak membuat optimisme Dejan Antonic luntur. Pelatih Pelita Bandung Raya ini mengaku optimistis timnya bakal bisa mengikuti Indonesia Super League 2015. “Memang saat ini saat-saat yang berat bagi kami masih belum berlalu,” ujar Dejan, pada Bola.net. “Tapi, saya tetap yakin. Kemarin, big boss sudah mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Kita lihat dan tunggu saja,” sambungnya. Sebelumnya, Pelita Bandung Raya disebut bakal gagal bertarung di Indonesia Super League 2015. Hal ini tak lepas dari krisis finansial yang menimpa klub berjuluk The Boys Are Back tersebut. Akibat krisis tersebut, PBR harus kehilangan pemain yang bakal mereka andalkan musim depan, Ilija Spasojevic. Pemain asal Montenegro ini memilih berkemas dari PBR dan bergabung dengan Persib Bandung. Sejauh ini, dalam verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia -sebagai salah satu syarat mengikuti Indonesia Super League 2015- nasib PBR juga tak terlalu baik. Salam pengumuman terakhir BOPI, PBR hanya menempati kategori C.o. (010)

BOPI Dituding tak Objektif JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) santai menanggapi tudingan pihak-pihak yang meragukan objektivitas mereka dalam melakukan verifikasi klub-klub calon peserta Indonesia Super League 2015. Mereka mengaku tetap akan menjalankan proses verifikasi. “Kami mau pakai siapa saja, termasuk jin atau paranormal, kan nggak ada masalah,” ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, pada Bola.net. “Yang terpenting, mereka kan nggak diberi hak untuk memutuskan,” sambungnya. Sebelumnya, manajemen Arema Cronus menyebut BOPI tak obyektif. Tengara ini muncul terkait adanya beberapa orang eks pengurus Liga Primer Indonesia yang tergabung dalam BOPI. Arema Cronus sendiri sejauh ini berada dalam kategori C dari klub-klub yang diverifikasi BOPI. Bersama Persebaya Surabaya mereka disebut belum menyerahkan dokumen legal yang disyaratkan. Sementara itu, Ketua Umum BOPI Noor Aman menegaskan lembaga yang dia pimpin bakal menyelesaikan proses verifikasi tepat waktu. Mereka juga akan memutuskan tim-tim peserta Indonesia Super League 2015 mana yang telah memenuhi persyaratan klub profesional pada 28 Maret 2015 mendatang. (010)

SINGGALANG .A–2

BERMAIN

Anak-anak asyik bermain balon di depan sebuah kedai pakaian di pertokoan Bukittinggi di saat orangtuanya asyik memilih jilbab. (effendi)

Jadikan Narkoba Musuh Masyarakat PADANG - SINGGALANG Kapolda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat agar memerangi narkoba dan dijadikan musuh nyata. Narkoba ini telah merusak dan masuk segala lini di seluruh kalangan sosial masyarakat. Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto kepada Singgalang, Selasa (24/3) mengatakan, narkoba harus diperangi bersama tidak cukup dengan penegak hukum saja yang memberantasnya. “Mari kita jadikan musuh nyata pada narkoba. Sebab barang haram ini bisa merusak, dan telah masuk segala lini kalangan sosial masyarakat,”

ujar Bambang di ruang kerjanya. Dijelaskannya, untuk pemberantasan narkoba di Sumbar, pihaknya telah memerintahkan seluruh kapolres dan direktur narkoba untuk bisa menangkap dan mengungkap jaringan besar ataupun bandar narkoba di Sumbar. “Untuk penegakan hukumnya kita berhasil. Hampir setiap hari petugas berhasil menangkap pengedar, bandar, ataupun pemakai narkoba ini,” katanya. Meskipun penegakan hukumnya berhasil, tapi belum efektif. Sebab, semakin banyak petugas menangkap para pelaku penyalahgunaan narkoba ini, semakin banyak pula para konsumen barang

haram ini. Selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga melakukan pencegahan. Bentuk pencegahan yang dilakukan antara lain tidak bosan-bosan mengimbau akan bahaya narkoba, dan penyebaran baliho atau span duk di jalanan. Untuk pencegahan ini, Polda Sumbar menggandeng BNN. Program yang dilakukan adalah memberikan rehabilitasi terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba ini. “Para pelaku penyalahgunaan narkoba yang berhasil ditangkap tidak semuanya bersalah. Mereka merupakan korban, jadi kalau bisa kita rehab dan kita rubah kembali mental mereka,” ujar jenderal bintang satu itu. Diakuinya narkoba ini

telah masuk ke segala lini dan kalangan sosial masyarakat. Seperti pelajar, pengelola pendidikan, birokrat, polri, TNI dan seluruh golongan masyarakat. Untuk pencegahan peredaran narkoba ini, jenderal bintang satu mengimbau agar seluruh masyarakat menjadikan musuh terhadap narkoba. Selain itu, dilakukan pengawasan. Bagi pelajar, para pengelola pendidikan agar selalu melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelajar ketika mereka berada di lingkungan sekolah. Apabila mereka telah tiba di rumah, orangtua mereka juga ikut andil melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap anakanaknya. (408)

DIDUGA MENCABULI PELAJAR SD

Seorang Kakek Dilaporkan ke Polisi Padang, Singgalang Diduga mencabuli pelajar Sekolah Dasar (SD) seorang kakek dilaporkan orangtua korban ke polisi. Peristiwa terjadi di kawasan Padang Selatan, Selasa (24/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak terima orangtua korban sebut saja Nila (43) melaporkan pelaku berinisial “I” (60) yang merupakan tetangga korban. Sementara korban sebut saja Melati (13) mengalami trauma setelah mengalami aksi bejat pelaku. Pengakuan korban bersama ibunya kepada petugas

SPKT Polresta Padang, kejadian berawal sewaktu korban sedang berada di lokasi kejadian, lalu datang pelaku dan membujuk korban untuk melayani nafsu bejatnya. Setelah berhasil membujuk korban, pelaku langsung melakukan aksi bejatnya tanpa sepengetahuan orangtua korban. Diduga aksi bejat pelaku tidak sekali ini saja dilakukan, sebelumnya pelaku juga telah pernah menggauli murid SD itu. Nila baru mengetahui anaknya digauli pelaku, setelah dia melihat gelegat aneh dari

anaknya. Lalu, orangtua korban berusaha membujuk korban untuk menceritakan apa yang terjadi. Setelah berhasil dibujuk, Melati pun menceritakan apa yang dialaminya. Seakan langit serasa runtuh, setelah Nila mendengar cerita polos anaknya. Tidak terima dia bersama anaknya melaporkan kakek tersebut ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kanit II SPKT Polresta Padan Ipda Dwi Rosdianto

mengatakan, laporan korban dalam kasus dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur dengan nomor laporan LP/462/K/III/ SPKT Unit II telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Selain itu petugas juga telah mengambil visum terhadap korban untuk melengkapi berkas laporan,” ujar Dwi Rodianto. (408/101)

Ayah Ruting Dilaporkan ke Poltabes Padang Padang, Singgalang Entah apa yang ada di benak seorang ayah ini, dengan teganya menggauli anak kandungnya sendiri. Perbuatan tak senonoh itu, telah dilakukan pelaku sejak 2005. Tidak terima orangtua korban, sebut saja namanya Melati (40) melaporkan suaminya berinisial “MY” (42) ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap, Rabu (25/3). Melati baru mengetahui aksi bejat suaminya, setelah Mawar (17) menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya.

Pengakuan ibu dan anak ini kepada petugas SPKT Polresta Padang, kejadian tersebut berawal saat pelaku masuk ke dalam kamar tidur korban. Setiba di sana, pelaku membujuk korban agar memuaskan nafsunya. Mengetahui hal itu, korban melawan dan tidak mau menuruti kemauan pelaku. Lalu, pelaku mengancam korban agar bisa memuaskan nafsu bejatnya. Karena takut, korban pun mengikuti permintaan pelaku. Penderitaan korban tidak sampai di situ saja, dia terus melayani perbuatan bejat pelaku hingga

saat ini tanpa sepengetahuan istrinya. Setiap melakukan aksinya, pelaku mengancam dan menganiaya korban untuk bisa memuaskan nafsu ayah kandungnya itu. Karena tidak tahan atas perbuatan ayah kandungnya itu, akhirnya Mawar menceritakan perbuatan sang ayah kepada ibu. Mendengar cerita anaknya, Mawar kaget dan tidak menerima. Lalu mereka bersama mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang agar pelaku bisa ditangkap.

Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Umar Yani mengatakan, laporan korban dalam dugaan kasus persetubuhan anak dibawah umur dengan nomor laporan LP/465/K/III/2015/ SPKT Unit III telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Selain itu, kami juga telah melakukan visum terhadap korban,” kata Umar Yani. (408)

Polwan ...

baik dan amanah dalam pelayanannya.

warna celana training. Sementara bagi staf Reserse dan Kriminal, Intelijen dan Keamanan dan Divisi Profesi dan Keamanan, warna jilbab disesuaikan dengan warna celana. Para polwan yang menggunakan jilbab menggunakan celana panjang dan tutup kaki yang disesuaikan dengan seragam. Antara lain sepatu dinas ankle boots hitam dipadu dengan kaos kaki hitam. Atas payung hukum polwan berjilbab ini dikomentari positif. Seperti yang disampaikan Sari Asih. “Subbhanallah.. Ini baru jos gandosss.” Pun dengan Susilawati Susi: “Alhamdulilah. Semoga lebih

ICMI siap terlibat Ketua Umum Gerakan Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Welya Safitri siap dilibatkan dalam aplikasi peraturan jilbab. “Setelah dilantik kita lihat responnya sebulan, dua bulan, kalau Kapori mau melibatkan kita, kita siap kok,” ujar Safitri yang diwartakan republikaonline Dia memaparkan, GP ICMI siap membantu dan terlibat dalam beberapa hal yang relevan untuk ditangani oleh GP ICMI. Safitri memberi contoh, misalkan dalam perancangan busana yang se-

suai dengan syariah Islam. “Yang diharapkan ICMI sesuai dengan syariah, tidak kebesaran, tidak terlalu ketat,” ujar dia. Siapkan anggaran Anggota Komisis III DPR dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf mengapresiasi Wakapolri Komjen Badrodin Haiti yang secara resmi telah membolehkan penggunaan jilbab bagi polwan. “Alhamdulillah, akhirnya peraturan resmi Polwan berjilbab keluar. Fraksi PKS sangat mengapresiasi ini,” kata dia yang dilansir republikaonline. Menurut Muzzammil ini merupakan perjuangan semua pihak, termasuk Mantan Kapolri, Sutarman dan Timur

Pradopo dengan jajarannya. DPR dari Komisi III juga memperjuangkan hal ini dengan membahas dan mengesahkan anggaran jilbab Polwan dalam APBN 2015. “Tokoh, ormas Islam, dan masyarakat juga terlibat menyampaikan aspirasinya melalui berbagai media masa dan media sosial,” ujar mantan Wakil Komisi III DPR ini yang memimpin langsung pengesahan alokasi anggaran jilbab Polwan pada APBN 2015 ini. Surat keputusan itu, kata Muzzammil, merupakan kabar gembira bagi umat Islam, terutama Polwan yang ingin berjilbab. Pihaknya mengajak Polwan yang muslim untuk menggunakan jilbab. (*)

PAD ANG - Bumi Minangkabau pernah PADANG menjadi pusat industri otak dan kepemimpinan di Nusantara. Hal itu katakan Direktur Eksekutif Sipil Institut Jakarta, Ruslan Ismail Mage dalam kuliah umum dan launching buku terbarunya Ayat-Ayat Api (Kutemukan Cinta Dalam Sedekah), di Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti, beberapa waktu Ruslan Ismail Mage lalu. Menurutnya, data dan fakta sejarah tidak terbantahkan lebih 50 persen orang yang mendesain Indonesia merdeka adalah orang Minangkabau. Lebih 50 persen satrawan besar dan penulis buku fenomenal negeri ini adalah orang Minangkabau. “Saya bangga berada di bumi Minangkabau, karena Minangkabau pernah menjadi pusat industri otak dan kepeminpinan di Nusantara,” ucap Ruslan di hadapan 400 mahasiswa berjaket merah yang terbakar semangatnya menjadi generasi petarung masa depan. Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unes, Ir. Ketut Budaraga, M.Si mengatakan tidak salah judul bukunya Ayat-Ayat Api, karena benar-benar sangat dahsyat dan luar biasa membakar semangat mahasiswa. Sejatinya seluruh mahasiswa mendengarkan inspirasi dari penulis buku itu, agar menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas tinggi dalam berproses menata masa depannya. Ruslan Ismail Mage ketika ditanya alasan menulis buku Ayat-Ayat Api menjelaskan bahwa kesuksesan itu milik semua orang, bukan hanya milik orang bermodal. Milik orang-orang yang tinggal di pinggir gunung, dan di sudutsudut kampung. Keyakinan itulah yang menginspirasi saya menulis buku Ayat-Ayat Api (Kutemukan Cinta Dalam Sedekahku) untuk membakar semangat anak-anak negeri menjadi sukses. Karena pada dasarnya ayat-ayat suci Alquran dan Hadist Rasulullah adalah api-api yang akan membakar semangat setiap jiwa untuk melakukan restorasi dalam dirinya menuju perbaikan hidup. Sebagai penulis buku, Ruslan yang juga Akademisi Universitas Ekasakti ini memberi garansi 1.000 persen kepada pembaca khususnya siswa dan mahasiswa untuk sukses kalau mengikuti metode dalam bukunya. Karena alamat asli kesuksesan dan dimana nasib seseorang bersemayam dijelaskan semua dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Menurutnya buku Ayat-Ayat Api yang sempat di launching di Hongkong ini diperuntukkan untuk semua kalangan, khususnya kepada anak-anak negeri yang terlahir dalam ketidakmampuan ekonomi, ketidaksempurnaan fisik, dan ketidakberdayaan keluarga, untuk segera bangkit menjemput impiannya. “Karena setiap malam akan diakhiri dengan siang, setiap tangis akan berujung pada senyum, dan setiap derita memiliki saudara kembar yang namanya bahagia, jelas Ruslan yang lebih senang disebut sebagai penggerak daripada pengajar. (016)

DPRD Sumbar Sahkan Tiga Perda PAD A N G - DPRD Sumbar sahkan tiga Rancangan DA Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan dilaksanakan saat rapat paripurna, Rabu (25/3). Ketiga Perda itu yakni Perda Kemandirian Pangan, Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas, serta Perda Retribusi Jasa Usaha. Terkait dengan telah disahkannya ketiga Perda itu, seluruh fraksi di DPRD Sumbar meminta Pemrov segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) atas peraturan yang telah dibuat. Ini dikarenakan tanpa Pergub, Perda itu belum bisa diterapkan di lapangan. “Agar Perda ini bisa dilaksanakan efektif, gubernur harus mengeluarkan Pergub untuk ketiga Perda selambatlambatnya enam bulan dari sekarang,” ujar Jru Bicara Fraksi Golkar, Afrizal. Ia mengatakan, ketiga Perda itu memang ditunggu kehadirannya karena akan mengatur masalah-masalah penting di masyarakat. Misalnya saja Perda Retribusi Jasa Usaha, sesuai tujuannya, kata Afrizal, perda ini akan bermanfaat untuk mengiventarisasi dan memelihara aset daerah. “Yang utama sekali adalah, dengan adanya perda tentang retribusi jasa usaha, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat,” tegas Afrizal. Kemudian Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas juga sangat diharapkan, karena selama ini penyandang disabiltas masih banyak terabaikan. Untuk menyikapi ini, Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas, Golkar meminta agar setiap kebijakan pemerintah dalam pembangunan sarana dan prasarana untuk umum agar selalu mempertimbangkan dan menyediakan akses bagi penyandang disabilitas. Terutama, di bidang kesehatan, olahraga, dan kesempatan kerja. “Kita berharap dalam lima tahun ke depan sarana dan prasarana tersebut sudah terwujud secara bertahap sesuai dengan prioritas pembangunan yang ada,” tandasnya. Terakhir untuk Perda Kemandirian Pangan, dengan ditetapkannya Perda itu, Fraksi Golkar mengharapkan kebijakan pemerintah daerah mampu membawa daerah ini berada dalam zona kemandirian pangan. Sebab, Sumbar dinilai juga sangat mendukung untuk itu. Hampir senada, Juru Bicara Fraksi PKS, Rahmad Saleh menuturkan, dengan ditetapkannya perda ini pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah-langkah konkret agar Perda yang dibentuk dapat aplikatif di lapangan. “Dan sangat penting juga adalah, adanya sosialiasi pada masyarakat tentang ketiga Perda yang telah disahkan,” jelas Rahmad Saleh. Juru Bicara Fraksi Hanura, Armiati juga bertutur, dengan ditetapkannya tiga Ranperda menjadi Perda secara tidak langsung telah menambah payung hukum dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk Perda Retribusi dalam menjalankannya diharapkan pemerintah menjalankannya dengan transparan, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. “Jika Perda tentang Retribusi Jasa Usaha yang telah dilahirkan ini dijalankan dengan maksimal, tujuan kita untuk meningkatkan PAD juga akan tercapai,” terang Armiati. Sementara terkait Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang disabilitas, fraksi ini berharap agar penyandang disabilitas benar-benar diperhatikan dan dilindungi, sebab, bagaimanapun juga mereka berhak untuk hidup layak dan memperoleh hak yang sama sebagai warga negara. Maka dari itu, lanjutnya, Fraksi Hanura meminta Pergub atas ketiga Perda tersebut sesegera mungkin dibentuk. Sebab, jika itu sudah dilakukan upaya meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik dalam peningkatan percepatan pembangunan. (403)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO UTAMA

Harga Beras Bertahan SAWAHLUNTO - Harga beras di Sawahlunto bertahan di kisaran Rp13.000 perkilogram sejak naik satu pekan lalu. Diperkirakan harga beras segera akan turun karena sebagian petani sudah ada yang panen dan turun ke sawah disebabkan sudah mulai musim hujan. Pantauan Singgalang, Rabu (25/3), beras kualitas I dijual pedagang menjadi Rp13.000 per kilogram dan kualitas II Rp12.000 per kilogram. Sebelumnya harga, beras Kualitas I dijual pedagang Rp12.000 per kilogram di ham pir setiap pasar tradisional. Beda sebelum terjadi kenaikan harga beras. Beras kualitas II dijual pedagang Rp11.000 perkilogram. “Justru, dengan naiknya harga beras meningkatkan pendapatan saya. Soalnya, beras bahan kebutuhan pokok yang tetap dibeli masyarakat,” ujar Eti, pedagang beras. Selain itu, masih pantauan Singgalang, petani di kawasan Talawi dan Kolok yang menjadi lumbung padi tengah sudah mulai kembali turun ke sawah. Sebagian petani juga sudah melakukan pascatanam. Hal ini terkait dengan musim hujan yang sudah turun beberapa pekan terakhir. Meski harga beras, naik Rp1.000 perkilogram tetapi tetap dirasakan beratnya bagi para ibu-ibu. (201)

HALAMAN .A-3 DIBERI AMANAH KETUM KONI PADANG

Abien Mundur dari Asprov PSSI Sumbar

PRESTASI MOU - Lembaga Penyalur Tenaga Kerja (LPTK) Andalan Mitra Prestasi MoU dengan Universitas Bung Hatta (UBH) yang dilaksanakan di aula kampus tersebut, Rabu (25/3) dalam pengiriman tenaga ahli ke Malaysia.(J.E Syawaldi)

SENGKETA INFORMASI SYAFRIAL CS DENGAN KANWIL BPN SUMBAR

Mediasi Gagal, Lanjut ke Sidang Adjukasi Padang, Singgalang Mediasi tahap dua antara pemohon informasi, Syafrial dan Daniel dengan termohon informasi Kanwil BPN Sumbar di Komisi Informasi gagal.

Gagalnya mediasi akibat kedua belah pihak bertahan dengan sikapnya, masingmasing, tapi Adrian Tuswandi, mediator yang ditunjuk Komisi Informasi (KI) Sumbar kepada wartawan

membantah mediasi gagal. “Tidak gagal, tapi ada beberapa permintaan informasi yang tidak menemukan kata sepakat,” ujar Adrian, Rabu (25/3) di Padang. Menurut Adrian, item yang gagal dicapai kesepakatan ada tiga dari enam informasi dan dokumentasi yang disengketakan termohon ke KI Sumbar terkait hak guna usaha lahan perkebunan di Pelambayan, Agam. “Tiga itu, satu informasi oleh pihak BPN mengatakan informasi dikecualikan, kalau informasi dikecualikan maka ranah penyelesaiannya tidak di mediasi tapi adjukasi (sidang di KI),” ujar Adrian lagi. Sedangkan dua permintaan informasi yang menjadi sengketa, menurut Adrian karena masing-masing pihak bertahan dengan sikapnya. “Atas tak tercapainya kesepakatan perdamaian

pada tiga pasal itu, masing pihak sepakat diselesaikan melalui sidang adjudikasi,” ujar Adrian. Sidang adjudikasi terkait tak sepakat itu, disampaikan Adrian dilakukan pada Rabu depan. “Para pihak oleh panitera pengganti akan dipanggil lagi untuk bersidang,” ujar Adrian. Perkara sengketa informasi terkait BPN dengan pemohon masyarakat itu tercatat pada buku register KI Sumbar Nomor 003/III/ KISB-PS/2015. “Sengketa informasi ini adalah sengketa ketiga yang disidang di KI Sumbar, dua sengketa sebelumnya berhasil damai di meja mediasi, sedangkan register 003 sebagian permohonan selesai dimediasi, sisanya dilanjutkan pada sidang adjudikasi berikutnya,” ujar Adrian.(defil)

PADANG - Ketum KONI Padang terpilih Agus Suardi konsekuensi ingin fokus mengurus semua cabor yang ada di bawah naungan KONI. Bertitik tolak dari itu, setelah diberi amanah memimpin organisasi olahraga prestasi di Kota Bengkuang periode 2015-2019 pada Sabtu (21/3) lalu, pria yang akrab disapa Abien itu mengundurkan diri sebagai pengurus Asosiasi Provinsi PSSI Sumbar. Surat pengunduran diri itu tertanggal 24 Maret 2015. Dalam surat yang ditandatangani di atas materai 6000 itu alasan pengunduran Abien karena dirinya terpilih sebagai Ketum KONI Padang masa bakti 20152019. “Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ketum Aspov PSSI yang telah memberi kesempatan kepada kami masuk pengurus, dikarenakan saya juga diberi amanah memimpin KONI Padang maka tentu saya akan lebih konsentrasi dalam hal pembinaan olahraga,” kata Abien kepada Singgalang, Rabu (25/3) di Padang. Dikatakan Abien, surat resmi pengunduran dirinya itu akan segera diserahkan ke Asprov PSSI. Dalam struktur Asprov PSSI Sumbar itu, Abien diberi kepercayaan di posisi sebagai wakil komite sepakbola usia muda. Sementara itu, Kamis (26/3) ini Abien akan mengunjungi kantor KONI yang berlokasi di Jalan Batang Pasaman No. 2 Komplek GOR Agus Salim. “Saya dengar kabar kantor KONI Padang itu bulan ini akan habis kontraknya. Jadi saya akan melakukan silaturahim dengan pegawai sekretariat,” kata Abien. (102)

DI SAWAHLUNTO

Pencari Kerja Terbesar Tamat SLTA SAWAHLUNTO - Sebanyak 1.397 pencari kerja hingga akhir 2014 terdaftar di Sawahlunto. Pencari kerja itu berlatar pendidikan formal mulai sekolah dasar (SD) hingga sarjana. “Pencari kerja terbesar menurut data kita berlatar belakang pendidikan formal SLTA, “kata Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Pertambangan Industri Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja (Perindagkopnaker), Edi Saputra kepada Singgalang, Rabu (25/3). Ia mengatakan, 574 orang pencari kerja berlatar belakang pendidikan SLTA yang terdiri dari tamatan SMA, SMK ekonomi, SMK Teknik dan Madrasah Aliyah. Di tempat kedua dan ketiga terbesar pencari kerja, tamatan sarjana dan Diploma III. Pencari kerja tamatan program sarjana 373 orang dan Diploma III 311 orang. Dikemukakan Kepala Bidang Tenaga Kerja, selebihnya ditempati pencari kerja berlatarbelakang pendidikan sarjana porgram S2, 18 orang, Diploma II (41), Diploma I (41), SMP (51) dan SD (11). Kecendrungan angka pencari kerja terus meningkat setiap tahun karena tidak berbanding angka pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia sesuai dengan ketrampilan yang dibutuhkan. Bahkan, sebut Edi Saputra, setiap tahun bursa kerja secara online selalu menyajikan lowongan kerja. Tetapi, sebagian tidak dapat dipenuhi pencari kerja karena tidak bisa memenuhi persyaratan dan ketrampilan yang kebutuhan diperlukan perusahaan pencari tenaga kerja. Selain itu, kecendrungan pencari kerja memilih menjadi pegawai negeri sipil (PNS) juga memperlambat serapan dunia kerja. “Secara persis, kita hanya dapat memperoleh data pencari kerja melalui kartu AK1 atau kartu pencari kerja yang dikeluarkan Bidang Tenaga Kerja. Sedangkan pencari kerja yang sudah memperoleh pekerjaan tidak diketahui secara persis. Soalnya, pencari kerja yang sudah memperoleh pekerjaan tidak melaporkan kembali termasuk perusahaan yang merekrut. Kalau ada yang melaporkan ke Bidang Tenaga Kerja, umumnya instansi pemerintah,” ujarnya.(201)


INFO UTAMA

HALAMAN .A-4

Hidran Umum Sering Macet Mobil Damkar Kewalahan SOLOK - Hidran umum di Kota Solok sering macet. Akibatnya, selama ini, mobil pemadam kebakaran sering kewalahan. Untuk mengantisipasi kondisi itu, BPBD Kota Solok mesti membangun dua bak penampungan, baik di wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah maupun di wilayah Kecamatanan Tanjung Harapan. Kepala BPBD Kota Solok, Drs. Ori Afilo menyatakan hal itu pada Singgalang, Selasa (24/3) terkait kegalauan masyarakat lantaran pengisian air ke mobil pemadam kebakaran membutuhkan waktu agak lama. Hidran umum, menurut mantan Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Pasar Raya Solok, memang telah ada di beberapa kawasan yang strategis. Tetapi ketika dimanfaatkan untuk pengisian air ke mobil pemadam kebakaran, sering macet. Kondisi ini mengganggu penjinakkan api ketika musibah kebakaran terjadi. ‘’Sebagai solusi, tahun 2016 mendatang kita memprogramkan pembangunan bak air,’’ ujar Ori seraya menambahkan, pihaknya akan menjajaki tanah untuk penempatan pembangunan sehingga proyek dilaksanakan hambatan tidak muncul. Selain itu, Kepala Kantor BPBD juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tentang keberadaan racun api, menurutnya, memang dominan di petak-petak toko di Komplek Pasar Raya Solok, Kepala Kantor BPBD juga mengimbau masyarakat agar disaat musibah kebakaran terjadi, hendaknya memberikan peluang kepada petugas untuk bekerja optimal. (209)

Puluhan Mahasiswa UNES Berkunjung ke Singgalang

PELATIHAN

Puluhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Eka Sakti Padang, berkunjung ke kantor Singgalang, Rabu (23/3) dalam kegiatan pelatihan jurnalistik. (desrian eristha)

Hentikan Propaganda Pelemahan Potensi Sumbar PADANG - SINGGALANG Pengamat Ekonomi Syafruddin Karimi meminta Pemprov Sumbar maupun pihak lainnya, untuk menghentikan propaganda pelemahan potensi Sumbar. Propaganda seperti masalah tanah ulayat, masyarakat Sumbar yang tidak mau jadi anak buah, menurutnya telah menghambat datangnya investasi ke Sumbar. Bagi investor hal itu adalah kabar buruk, sehingga mereka jadi berpikir ribuan kali untuk

Edi Sukarni

Mentawai, Singgalang Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mengusulkan penambahan kapal motor penyeberangan roro sebagai sarana transportasi penghubung sejumlah pulaupulau di daerah setempat. Pengusulan penambahan moda transportasi laut ini dilakukan pada rapat Kementerian Perhubungan di Medan Sumatera Utara pada 17 Maret lalu. ‘’Penambahan

DIJUAL RUMAH

TUKANG JAWA Melayani : Pasang Keramik, Granit, Batu Alam, Renovasi Rumah, Bangun Rumah, cat, ruko, dll. Hub : Budi Suyanto HP. 081266884127 - (0751) 446230. Alamat : RT. 01/RW.02 Bungo Pasang Tabing

DIJUAL MOBIL

DIJUAL RUKO Jl. Lolong Karan No. 28 B Kel. Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang. Hubungi : HP. 081277758305-0751-463339.

DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, Lokasi Perumahan Permai I Pegambiran Padang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.

KEHILANGAN STNK BA 1202 BD, a/n Masromi. Hilang antara Aceh dan Padang. STNK BA 6121 BG, a/n Dita Sari. Hilang disekitar Kota Padang. STNK Mobil BA 1343 QW, a/n Drs. Darwis Candra. Hilang disekitar Pdg. BPKB BA 3009 AT, a/n Edy Gomulia. Hilang disekitar Padang.

berinvestasi di Sumbar. Propaganda ini menurutnya telah berlangsung lama dan terus disebut dalam berbagai kesempatan oleh Pemprov dan beberapa Pemda. “Seharusnya investor diberikan kabar baik dan beragam kemudahan untuk berinvestasi di Sumbar,” katanya kepada para hadirin dalam dialog Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar triwulan IV 2014 di Kantor BI Padang, Rabu (25/3). Ia mengatakan, pelemahan-pelemahan potensi Sumbar diucapkan para pejabat

pada tiap kesempatan. Tanpa sadar mereka telah membuat investor menjauh, sehingga Sumbar jadi tertinggal dibanding provinsi tetangga. Selain itu, ia juga mengkritik ketidakberpihakan Pemprov dan Pemda pada pengusaha lokal. Mereka tidak diikutsertakan dalam proyekproyek besar yang seharusnya ada pendamping dari pengusaha lokal. “Semuanya diserahkan pada pengusaha Jakarta. Bagaimana daerah ini akan maju dan tenaga kerja bisa direkrut, jika penguasahanya tidak dihi-

dupi oleh pemerintahnya sendiri,” tuturnya. Oleh karena itu, ia berharap Sumbar benar-benar diurus serius dengan niat untuk memajukan perekonomian. Jika semua pihak tidak saling bersatu padu, maka Sumbar akan terus ditinggal provinsi tetangga. Investor harus diberi kemudahan, asal ia bisa berbagi keuntungan dengan Sumbar. Asal anak negeri juga dapat keberkahan dari keberadaan investor teresebut, tentunya layak untuk diperjuangkan keberlangsungan investasinya di Sumbar. (106)

Mentawai Perlu Tambahan Kapal

RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000

Isuzu Panther Tahun 2003, warna silver, LM, kondisi baik, siap pakai. Hubungi : 0751-25546. harga nego.

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

DIKONTRAKKAN Rumah di Perumahan Nuansa Alam Regenci Blok A1 Tanah Sirah Piai Kec. Lubuk Begalung. Hub. 081363583001, 0751-498175.

DIKONTRAKKAN Rumah minimalis LT. 75 M2, 3 KT, 2 KM, Dpr, carport, 4,5x4, gazebo Lok : Komp. Pelangi Indah A.4 No. 9 Korong Gadang Kuranji Pdg. Hub : 08126624847.

DIJUAL RUMAH LB. 63 M2, LT. 101 M2, KT. 3, KM. 2, garase, rangka baja ringan gypsum, lantai keramik. SP. Bukit Bukittinggi. Hub : 0823 8923 8059 - 0813 6317 8155.

DIJUAL RUKO 1 petak ruko 21/2 lantai (18x5 M2) , tanah kosong belakang 2x5 M2, Roiland 20 M, SHM, Lok : Pdg-By Pass KM. 7 (sebelah Soto Betawi H. Halim). Hub : HP. 081277782366.

jumlah kapal sangat penting guna menunjang proram trans Mentawai,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan Mentawai Edi Sukarni di ruang kerjanya, Senin (23/3). Disebutkan, wacana Program Trans Mentawai harus lebih dikembangkan kepada penambahan kapal jenis roro karena kapal kayu yang selama ini beroperasi sudah tua dan sering mengalami kerusakan. Edi Sukarni bahkan berharap penambahan kapal antar pulau ini hendaknya dibarengi oleh ketersediaan depo Pertamina. Sebelumnya depo Pertamina ini sudah pernah ada di daerah keca-

matan Sikakap, tetapi sekarang kondisinya tidak aktif lagi oleh pihak Pertamina. Kadis Perhubungan Mentawai menjelaskan, program Trans Mentawai merupakan salah satu upaya untuk mempercepat dan membuka akses transportasi ke wilayah-wilayah yang berada di kepulauan. Dengan mengmebangkan Trans Mentawai, diyakini masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau yang tersebar di 10 kecamatan dapat melakukan aktivitas dan dampaknya untuk kemajuan ekonomi sangat tinggi. Pengembangan program Trans Mentawai merupakan program pemerintah yang

sangat efektif, mengingat kondisi kepulauan Mentawai berada di zona tiga T (tertinggal, terkebelakang dan terluar). ‘’Kita tentu mengharapkan Mentawai menjadi prioritas utama yang diberi bantuan oleh Kementrian Perhubungan,’’ ujarnya. Bila kelak usulannya direalisasikan, Edi Sukarni merancang jadwal transportasi Kapal roro akan berlayar secara berantai ke sejumlah pulau-pulau utama, mulai dari Pagai Selatan sampai Siberut Utara dan Barat. ‘’Kita akan mengawal pengusulan penambahan kapal ini,” tutup Kadis Perhubungan Mentawai. (ing)

Padang, Singgalang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Eka Sakti Padang, berkunjung ke kantor Harian Singgalang, Rabu (23/3). Kedatangan mahasiswa tersebut disambut hangat, Redaktur Singgalang Minggu, Lenggogeni. Kunjungan dimaksudkan guna mengenalkan secara langsung kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah jurnalistik tentang tata cara mendapat berita hingga menyiarkan berita di suratkabar khususnya suratkabar Harian Singgalang. Dalam kunjungan, selain memperkenalkan dunia jurnalistik, mahasiswa juga dibekali ilmu kewartawanan. “Semoga dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat pengetahuan lebih tentang dunia jurnalistik, mulai dari proses pencarian berita, penulisan berita, editing hingga proses akhir pengemasan suatu berita,” ucap salah seorang dosen pendamping, Eva Fitriani. Selama kurang lebih dua jam, mahasiswa diajak berdiskusi dan diberikan kesempatan sharing mengenai dunia jurnalistik. Dalam kunjungan itu, para mahasiswa itu antusias ingin mengetahui proses pencarian berita, editing hingga teknisteknis kerja bidang redaksi hingga proses cetak Harian Singgalang. (arief)

DONOR DI SMAN 2 SIJUNJUNG

60 Kantong Darah Terkumpul Sijunjung, Singgalang Setidaknya, 60 kantong darah terkumpul saat OSIS SMAN 2 Sijunjung beserta kepala sekolah dan majelis guru mengadakan aksi donor darah, Selasa (24/3) di sekolah setempat. Kegiatan sosial yang bekerjasama dengan unit transfusi darah RSUD Sijunjung itu, juga mendapat respon dari para alumni dan beberapa tokoh masyaarakat. Menurut Kepala SMAN 2 Sijunjung, Drs. Syafaruddin, MM, didampingi Suhatril, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, kegiatan ini merupakan program OSIS yang diselenggarakan setiap tiga bulan. Sampai saat ini kegiatan yang digalang bersama alumni, tetap berjalan dengan lancar. ‘’Insya Allah, saat ini kita bisa mengumpulkna 60 kantong darah dan jumlah ini sama ketika pelaksanaan donor Desember lalu,” terang Syafar. Pelaksanaan kegiatan sosial ini merupakan bagian dari berbagai kegiatan OSIS yang telah ditetapkan melalui rapat kerja OSIS yang dipandu oleh guru-guru pembimbing dan pembina OSIS. Syafaruddin mencontohkan, beberapa waktu lalu, OSIS berhasil menyelenggarakan kegiatan olahraga dengan melibatkan semua SLTA di kabupaten ini dan beberapa SLTA yang ada di luar kabupaten. Kegiatan donor darah yang sudah keempat kalinya ini, sambung Syafar, selain bentuk kegiatan sosial kemanusian diharapkan dapat membantu masyarakat maupun keluarga pasien yang membutuhkan darah. ‘’Makanya kegiatan ini bekerjasama dengan unit transfusi darah RSUD Sijunjung,’’ sela Suhatril. Penanggungjawab Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Sijunjung, dr. Nani mengatakan, dengan melaksanakan donor darah ini, selain membantu masyarakat, juga sangat bermanfaat bagi pendonor itu sendiri. Alasannya dengan mendonorkan darah bisa memelihara kesehatan jantung, merangsang pertumbuhan sel darah merah dan membantu program diet. Selain itu, juga dapat melacak penyakit yang tersembunyi. Saat ini, sambung Nani, Sijunjung memerlukan sedikitnya 150 kantong darah setiap bulannya. Walaupun pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk menggelar donor darah, namun kebutuhan itu tidak terpenuhi. ‘’Jika kegiatan donor darah ini rutin dilaksanakan oleh semua sekolah dan instansi, Sijunjung bisa menjadi bank darah,’’ tambah Nani.(519)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

INFO UTAMA

Jamkrida Harus Mampu Menggerakkan Koperasi Sumbar

ARAHAN - Gubernur H. Irwan Prayitno saat memberikan pengarahan dalam acara pembinaan dan evaluasi peningkatan permodalan koperasi di Sumbar di hadapan pengurus dan pejabat pembina koperasi, Rabu (25/3). (zulfadli)

Padang, Singgalang Modal masih menjadi kendala bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi untuk berkembang. Untuk mengatasinya, Pemerintah Provinsi Sumbar mendirikan lembaga penjamin kredit yang bernama PT Penjaminan Kredit Daerah Sum bar (PT Jamkrida Sumbar). Gubernur Irwan Prayitno mengatakan kehadiran Jamkrida atas dasar 90% usaha

di Sumbar masih berskala mikro. Usahanya bagus namun belum bisa mengakses perbankan karena ketiadaan jaminan. “Di sinilah peran Jamkrida bersama Bank Nagari untuk menolong pemerintah daerah, memajukan Sumbar,” tegasnya di hadapan pengurus koperasi dan pembina koperasi se-Sumbar dalam acara Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Permo-

dalan Koperasi Sumbar di Gubernuran Padang, Rabu (25/3). Gubernur pun mengingatkan Bank Nagari untuk mempermudah urusan UMKM dan koperasi mengajukan pinjaman modal. Sepanjang tidak menyalahi aturan OJK dan perbankan. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar Liswandi juga menegaskan perlunya penguatan peran Jamkrida ini.

Sosialisasinya harus digencarkan agar seluruh UMKM dan koperasi tahu tentang perannya dan cara mendapatkan penjaminan dari Jamkrida. “UMKM dan Koperasi harus kita perjuangkan. Jamkrida hadir untuk memudahkan Koperasi dan UMKM mengakses permodalan di perbankan. Apalagi saat ini Jamrida telah menjalin kerja sama dengan Bank Nagari,” ujar Liswandi. Acara ini tindaklanjut pem bahasan di DPRD terhadap temuan anggota dewan ke daerah, termasuk koperasi dan UMKM. “Kita ingin koperasi dan UMKM betul-betul bisa berkembang. Apa yang menjadi penghalang kita coba mencarikan solusinya. Jamkrida ini salah satunya,” tegas putra Sijunjung itu. Diungkapkan Liswandi betapa alotnya perdebatan tentang pendirian Jamkrida. BUMD ini harus dan membantu usaha-usaha di Sumbar berkembang dan mandiri, sehingga bisa menggerakkan ekonomi. “Jadi siapa saja yang mendapat fasilitas kredit yang dijamin Jamkrida, harus dibayar agar UMKM atau koperasi lainnya juga menikmati pinjaman itu,” ujarnya.

Direktur Pemasaran PT Jamkrida Sumbar, Ridhendri, menyebutkan pihaknya telah bekerja sama dengan Bank Nagari sehingga seluruh program kredit di Bank Nagari bisa diakses UMKM dan koperasi. Kredit yang diajukan koperasi bisa dijamin Jamkrida. Dijelaskan Rishendri, untuk kredit hingga Rp100 juta, Jamkrida bisa saja mempercayakan ke Bank Nagari. Namun untuk pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta, Jamkrida ikut dalam analisa kreditnya. Rishendri mengungkapkan telah 2.666 nasabah yang diberi penjaminannya. Outstanding pinjamannya yang dijamin Rp216,976 miliar dan outstanding penjaminannya Rp186,88 miliar. Direktur Umum Bank Nagari, Amrel Amir juga membenarkan adanya kerja sama itu. Jamkrida bisa dimanfaatkan untuk menjamin UMKM dan koperasi yang bagus perkembangan usahanya.Kini, sekitar 545 koperasi telah menjadi nasabah Bank Nagari dengan plafon Rp267,39 miliar. Diharapkannya makin banyak koperasi yang terfasilitasi mendapatkan kredit dengan penjaminan itu. (zul)

KERJA SAMA DENGAN BUNG HATTA

AMP Kirim Tenaga Miliki Keahlian ke Malaysia Padang, Singgalang Lembaga Penyalur Tenaga Kerja (LPTK) Andalan Mitra Prestasi patut diberi apresiasi karena tengah memproses pengiriman tenaga kerja punya keahlian ke Malaysia dari perguruan tinggi. Berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Padang telah dijajaki dan dipresentasikan tentang program tersebut. Banyak yang menyatakan siap mendukung. Namun, yang pertama melakukan MoU adalah Universitas Bung Hatta (UBH) yang dilaksanakan di aula kampus tersebut, Rabu (25/3). Pada kesempatan itu hadir seluruh civitas akademika UBH. Pimpinan LPTK Andalan Mitra Prestasi, Tafyani Kasim mengatakan, program pengiriman tenaga memiliki keahlian ini memang harus diterobos dan merebut pangsa pasar dari negara lain yang masuk ke Malaysia. Filipina dan Vietnam telah lebih dulu mengirimkan tenaga skill ke Malaysia. Oleh sebab itu, Indonesia jangan sampai terlalu ketinggalan. Oleh sebab itu LPTK AMP bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja di Malaysia Intrasource SDN BHD untuk mengirimkan tenaga kerja skill dalam bentuk on job training (magang).

Selama enam bulan para mahasiswa perguruan tinggi tersebut magang sembari bekerja di Malaysia. Mereka digaji 1.000-1.500 ringit sebulan. “Biaya keberangkatan mereka ditanggung perusahaan sepenuhnya dan dipotong dengan gaji nantinya. Sehingga, tak memberatkan mahasiswa,”ujarnya. Setelah selesai magang dan para mahasiswa menamatkan pendidikannya, maka bisa bekerja seutuhnya

di perusahaan Malaysia tempat mereka magang tersebut. Tak tertutup kemungkinan, mereka bisa menjadi karyawan tetap. Artinya, bila program ini sukses, maka sukses pula Indonesia mengirimkan tenaga skill bekerja di luar negeri. Rektor UBH Prof. Niki Lukviarman mengatakan, UBH sangat menyambut baik kerjasama ini apalagi berskala internasional. Sebab, sangat sesuai dengan visi misinya Universitas Bung

Hatta menuju universitas berkelas dunia. Dia akan mengirimkan mahasiswa magang UBH ke Malaysia untuk belajar dan bekerja, sehingga setelah mereka lulus bisa siap bekerja di luar negeri. Apalagi menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Penandatanganan MoU itu diwakili lembaga pendidikan dan pelatihan di bawah naungan UBH dengan nama Space dengan LPTK AMP.

Dari perusahaan penyedia tenaga kerja Intrasource SDN BHD dihadiri Mr.Jeromy Yap dan Yee Chiew Hong. Pada kesempatan itu juga dihadiri oleh Ghazali, mantan konjen RI di Johor Baru yang mendorong program ini. “Kami akan segera mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti program on job training tersebut pada tahun 2015 ini. Sehingga, visi UBH ingin menjadi universitas kelas dunia bisa cepat terealisasi,” imbuh rektor. (103)

HALAMAN .A-5

Menyepakati Perda Nagari Harus Hati-hati PAD ANG - Fraksi PAN di DPRD Sumbar memberikan PADANG pandangan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Nagari. Melalui juru bicaranya, Ahmad Rius mengatakan, Fraksi PAN berpendapat perlu kehati-hatian dalam merumuskan dan menyepakati ranperda tersebut menjadi perda. “Perlu dilakukan kembali kajian yang komprehensif lebih dalam tentang ranAHMAD RIUS perda ini, sehingga kita mampu memberikan formulasi yang pas, bagaimana kita dapat mengakomodir kelompok masyarakat mayoritas, tanpa mengabaikan kelompok minoritas. Kita tidak ingin regulasi yang akan dikeluarkan menjadi pemicu munculnya konflik horizontal,” kata orang Solok itu. Pendapat FPAN juga sudah disampaikan pada penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap lima ranperda di DPRD Sumbar, Rabu (25/3). Pada dasarnya FPAN menyetujui tentang Ranperda Nagari, tapi pihaknya meminta untuk mempertimbangkan dan menyepakati perpanjangan waktu pembahasan yang dilakukan Pansus I demi kesempurnaan tersebut. Ditambahkannya, Ranperda Nagari adalah salah satu dari sekian ranperda yang sangat strategis bagi rakyat Sumbar. Ranperda Nagari adalah momentum dalam menyahuti kesempatan yang diberikan perundangundangan, baik UUD 1945, maupun UU penyelenggaraan pemerintah daerah pasca bergulirnya reformasi di Indonesia. Sebelumnya pemerintah pusat menggeneralisasi sebutan pemerintah terendah dengan nama desa, sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang Nomor 5/ 1974, maupun UU Nomor 5/1979. Dia mengajak, kesempatan pembahasan Ranperda Nagari dijadikan sebagai momen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur dan hak-hak asal usul serta hakhak tradisional masyarakat yang lebih akrabnya disebut budaya Minangkabau. (defil)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-6

Walinagari Lawang akan Dinilai Tim Provinsi AGAM - Walinagari Lawang Kecamatan Matur, Jamal Dt Lelo berhasil menempatkan diri sebagai peserta terbaik tiga besar yang akan dinilai oleh tim tingkat provinsi Sumatera Barat dalam ajang Lomba Kompetensi Walinagari Tingkat Provinsi tahun 2015. ‘’Direncanakan, 5 April 2015 mendatang, sosok walinagari terbaik tersebut akan dinilai kembali dalam bentuk kunjungan lapangan oleh tim di tingkat provinsi guna mendapatkan prestasi terbaik satu dalam ajang lomba terse but nantinya,’’ kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam Welfizar kepada Singgalang, Rabu (25/3). Dalam penilaian lanjutan itu, sosok walinagari terbaik tingkat Agam sebelumnya, akan terus mendapatkan pembinaan dari pihak kabupaten supaya berbagai kekurangan yang sebelumnya tidak terpenuhi akan dilengkapi sesuai data yang ada dan tidak akan mengada-ada. Tentunya, semua itu menjadi kewajiban semua komponen terkait dalam menunjang dan mendorong walinagari guna mendapatkan prestasi terbaik di tingkat provinsi nantinya. ‘’Meski pada intinya yang dinilai itu adalah sosok walinagari dengan kepiawaian dalam memerintah, peran serta komponen yang ada di nagari ikut menentukan berhasil atau tidak program yang dicetuskan di nagari,’’ katanya. (210)

TINGKATKAN PRODUKSI

Pertamina Bangun Kilang Baru

LATIHAN Anggota Satpol PP latihan pengendalian massa baik dalam aksi unjuk rasa dan lainnya di halaman kantor gubernur, dalam rangka peningkatan kompetensi anggota Satpol PP.(effendi)

BRI Implementasikan Less Cash Society JAKARTA - SINGGALANG

BRI bersama dengan lima bank penerbit uang elektronik lainnya telah melakukan sinergi kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam Proyek e-Parking Unit Pengelola Perparkiran (UPP) Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya proyek ini telah diaplikasikan di area Jalan Sabang, Jakarta Pusat dengan total 11 mesin TPE (Terminal Parkir Elektronik) pada 29 Januari 2015 lalu. Selanjutnya diperluas dengan implementasi tahap kedua sebesar 87 mesin TPE untuk area Kelapa Gading, per tanggal 25 Maret 2015 ini. “Sebagai bank dengan kemampuan teknologi yang sudah sangat maju, kami san-

gat mendukung program Less Cash Society yang digalakkan Bank Indonesia selaku regulator bersama pemerintah DKI. Kami menyatakan sangat siap untuk mem berikan layanan prima dalam penggunaan Kartu Debit, Kartu Kredit dan Kartu Brizzi BRI,” ungkap Corporate Secretary Bank BRI, Budi Satria seperti rilis yang diterima Singgalang, kemarin. UPP telah melaksanakan kerja sama dengan operator pada penggunaan mesin Terminal Parkir Elektronik (TPE). Untuk membayar parkir menggunakan Kartu BRIZ ZI di mesin parkir sangat mudah. Pengguna hanya perlu menempelkan Kartu BRIZ ZI pada reader di TPE, kemudian memilih jenis atau tipe kendaraan yang digunakan, lalu memasukkan nomor polisi kendaraan dan perkiraan lama parkir. Setelah

muncul konfirmasi harga, pilih tanda checklist dan struk akan ke luar sebagai tanda bukti pembayaran. Selain dapat digunakan di sistem e-Parking, Kartu BRIZ ZI juga telah terintegrasi sebagai media bayar di transportasi umum lainnya, seperti PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Transjakarta, Trans Jogja, Batik Solo Trans, Trans Metro Pekanbaru dan pembayaran sehari-hari di berbagai merchant yang telah bekerjasama dengan BRI. Kartu BRIZZI adalah produk uang elektronik milik BRI jenis unregistered yang dapat digunakan oleh nasabah BRI maupun non nasabah BRI yang menggunakan teknologi chip (chip based). Kartu BRIZZI merupakan alat pembayaran yang didesain untuk jenis transaksi yang membutuhkan limit-process transaksi yang cepat.

Kartu BRIZZI tidak hanya dapat dimiliki nasabah BRI. Namun juga dapat dimiliki nasabah bank apapun juga di Indonesia, karena Kartu BRIZ ZI merupakan uang elektronik satu-satunya di Indonesia yang proses pengisian ulangnya dapat menggunakan kartu debit bank apapun yang tergabung dalam jaringan Prima, Bersama dan Link. Kartu BRIZZI juga dapat ditop up atau diisi ulang melalui ATM dan fasilitas e-Banking bank manapun. Seperti dikertahui, Pemprov DKI Jakarta menggandeng enam bank besar di wilayah DKI Jakarta untuk mendukung Less Cash Society yang sedang digalakkan Bank Indonesia. Implementasi awal akan diterapkan pada tiga area, yakni Jalan Sabang, Kelapa Gading, dan Falatehan, dengan total implementasi 114 titik. (104)

DALAM BERTUGAS

50 Murid TK Al Hikmah Lubuk Basung Kunjungi BPBD AGAM - Sebanyak 50 murid Taman Kanakkanak (TK) Al Hikmah Simpang Tiga, Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung, melakukan kunjungan ke Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Rabu (25/3). Kedatangan rombongan yang dipimpin 10 majelis guru, disambut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam Yunaidi bersama para petugas Satgas BPBD Kabupaten Agam. Kepala TK Al Hikmah H. Desriwati Hasan mengatakan, kunjungan ini merupakan program setiap bulannya dalam pengenalan murid TK tentang profesi pekerjaan petugas BPBD Kabupaten Agam. “Kita menginginkan murid TK dapat mengetahui seperti apa pekerjaan yang dialami petugas BPBD Kabupaten Agam,” katanya. Selain berkunjung ke BPBD Kabupaten Agam, pihaknya juga telah berkunjung ke Polres Agam, RSUD Lubuk Basung, Puskesmas, lahan pertanian dan lainnya. Rencananya April 2015 akan dilanjutkan ke Kantor Pos Lubuk Basung, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yunaidi mengatakan, pengenalan ini sangat penting dijelaskan kepada murid TK, sehingga mereka dapat mengetahui alat-alat pemadaman dan praktek pemadaman api dalam mengantisipasi kebakaran nantinya. Saat itu, staf Bidang Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Kabupaten Agam, Deni Gusdianto dan staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Syamsuar, memberikan penjelasan tugas BPBD Kab. Agam dan mengenalkan alat-alat pemadam kebakaran. (210)

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Satpol PP Dituntut Profesional Padang, Singgalang Sebagai penegak peraturan daerah dan keputusan kepala daerah, sumber daya manusia (SDM) Satpol PP harus ditingkatkan dan dituntut profesional dalam melakoni tugasnya. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain, personel Satpol PP harus diberikan berbagai pelatihan dan keterampilan. “Pelatihan yang kita adakan ini adalah salah satunya. Dengan harapan organisasi Satpol PP ini lebih maju dan lebih profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya,” kata Plt. Kasatpol PP Sumbar, Afrin Jamal dalam acara latihan bersama pengendalian massa Satpol PP se-Sumbar, Selasa (24/3) di Padang. Menurutnya, penekankan agar pelatihan dan keterampilan untuk personel Satpol PP lebih diintensifkan, juga bagian dari rekomen-

dasi yang diberikan kepada Mendagri pada rakornas Satpol PP. Pelatihan dan keterampilan ini dibutuhkan personel Satpol PP untuk mening katkan kompetensi mereka. “Salah satu rekomendasi yang diberikan kepada Menteri dalam Negeri pada Rapat koordinasi Nasional Satpol PP Tahun 2015 yang lalu adalah memperbanyak penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis maupun fungsional Pol PP serta model peningkatan kapasitas SDM lainnya guna peningkatan kompetensi Polisi pamong Praja. Afrin juga menyebutkan pemerintah tidak pernah melarang aksi unjuk rasa, jika dilakukan dengan tertib dan damai. Namun tak jarang aksi yang awalnya tertib dan kondusif dapat berubah menjadi konflik dan menimbulkan kerusuhan massa yang

dapat mengganggu ketertiban umum serta membahayakan keselamatan jiwa, harta dan benda, merusak fasilitas umum dan instalasi pemerintah. Jika hal ini terjadi maka Satpol PP memiliki wewenang untuk melakukan tindakan, baik secara persuasif maupun represif agar situasi dapat dikendalikan. Koordinasi dengan pihak Kepolisian mutlak dilakukan sehingga pelaksanaan tugas akan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Namun demikian, sebagai aparat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Satpol PP harus selalu tetap dalam keadaan siap dalam situasi apa pun. Afrin juga menyadari dan memahami sepenuhnya terhadap kesulitan personel Sat-

pol PP dalam mengemban tugas di lapangan yang sering menghadapi kondisi yang dilematis di dalam mengambil langkah dan tindakan. “Akan tetapi apabila saudara telah memiliki kearifan sebagai seorang aparatur yang profesional, maka pilihan atas tindakan yang diambil, akan berdampak terhadap pembangunan citra positif serta peningkatan harkat dan martabat institusi Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Praja Wibawa,” katanya. Sementara itu Kabid Sumber Daya Aparatur (SDA) Satpol PP, Endang Kurniadi menyebutkan pelatihan yang diikuti jajaran Satpol se-Sumbar itu untuk meningkatkan kapasitas personel Satpol PP. Selain pemberian materi di ruangan, mereka juga praktik di lapangan terkait pengendalian massa itu. (015)

PAD ANG - PT Pertamina (Persero) kini tengah gencar PADANG melakukan up grade terhadap kilang-kilang yang ada. Bahkan, akhir tahun ini, mereka juga akan melakukan peletakan batu pertama terhadap tiga kilang baru yang rencananya akan segera dibangun. “Up grade kilang tahun ini, sedang berjalan untuk Cilacap. Tahap I bisa selesai Agustus dan dilanjutkan Oktober. Balikpapan juga akan segera kita mulai,” kata Direktur Utama PT Pertamina Persero, Dwi Sutjipto akhir pekan lalu di Padang. Bila up grade kilang yang diperkirakan tujuh tahun mendatang selesai, maka produksi minyak akan bertambah menjadi 1,2 juta barel per hari dari 800 ribu barel per hari pada saat ini. Jumlah produksi itu tidak termasuk dengan produksi kilang baru yang juga rencanakan akan dibangun. “Akhir tahun ini kita harapkan sudah bisa ground breaking (peletakan batu pertama-Red) kilang baru,” katanya lagi. Rencananya akan ada tiga kilang baru yang akan dibangun dengan masing-masing berkapasitas 300 ribu barel per hari. “Salah satunya berada di Bontang, sedangkan dua lainnya sedang kita review beberapa tempat yang lain,” bebernya. Sementara soal Blok Mahakam, Dwi yang mantan Direktur Utama PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Tbk) itu tidak terlalu banyak memberi komentar. Yang pasti, masih dalam pembahasan. “Mitranya nanti, bagaimana Pertamina bisa memenuhi permintaan peme rintah untuk tidak terganggunya produksi,” ulasnya.(104)

KUA Pd. Barat Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah PAD ANG - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan PaPADANG dang Barat, Rabu (25/3) mengadakan kegiatan pelatihan penyelenggaraan jenazah se-Kecamatan Padang Barat di Masjid Baitul Hikmah Komplek GOR. H. Agussalim Padang. Kegiatan tersebut dibuka Kakan Kemenag Kota Padang. Kepala KUA Kecamatan Padang Barat Zeprizal, M.Pd didampingi Ketua Pelaksana Syafrizal, S.Ag, kepada Singgalang mengatakan, pelatihan ini sangat besar sekali arti dan maknanya khususnya untuk warga kecamatan Padang Barat, mengingat semakin langkanya penyelenggara jenazah saat ini. Dengan kondisi tersebut, penyelenggaraan jenazah sering terundur karena tak ada lagi yang mampu dalam hal penanganann serta pengurusan jenazah. ‘’Karena itu, kami dari KUA Padang Barat beserta jajaran penyuluh yang ada melaksanakan pelatihan ini dengan harapan tidak ada lagi alasan nantinya untuk mengundur-undur penyelenggarakan jenazah,’’ ujar Zeprizal. Dikatakannya, target dari pelatihan ini adalah keluarga dari jenazah. Kemudian, Ketua RT dimana jenazah tersebut disemayamkan, setelah itu baru masyarakat. Dengan demikian, tak ada lagi nantinya di Padang Barat ini masyarakat yang tidak mampu menyelenggarakan jenazah. Senada dengan itu, Kakan Kemenag Kota Padang Drs. H. Japri. MM mengatakan, pelatihan penyelenggaraan jenazah ini merupakan salah satu program Kemenag yang dilaksanakan di tengah masyarakat. ‘’Pelatihan ini sangat penting artinya mengingat semua kita tak pernah tau kapan dan dimana kita meninggal,’’ katanya. Mengingat hal tersebut, sangatlah penting artinya setiap kita sebagai umat Islam mampu untuk menyelenggarakan jenazah terutama bagi keluarga sendiri. ‘’Tapi, kalau kita lihat kondisi saat ini, penyelenggara di setiap kelurahan ataupun di komplek-komplek perumahan di Kota Padang ini kurang sekali,’’ tukuknya. Dengan kondisi tersebut, Kemenag akan membentuk sebuah forum kerjasama se-kecamatan Padang Barat yang berkoordinasi dengan tim khusus dari kelurahan dan kongsi-kongsi kematian yang ada. Tim ini nantinya mempunyai tugas untuk menyelenggarakan jenazah mulai dari sakaratur maut, penguburan jenazah hingga takziah, sehingga ahli waris sangat terbantu oleh aktivitas ini. (409)

MEMBERI ARAHAN - Kepala KUA Kecamatan Padang Barat Zeprizal, M.Pd memberikan arahan kepada peserta pelatihan penyelenggaraan jenazah se-Kecamatan Padang Barat di Masjid Baitul Hikmah Komplek GOR H. Agussalim Padang, Rabu (25/3). (sepriandy)

SI MISKIN BISA BEROBAT

Terima Kasih Buat Bupati Ali Mukhni PILUB A N G - Kalau tidak BA karena bupati, barangkali hidupnya sudah sekarat. Tumor ganas yang bersarang di dahinya mungkin sudah menyerang hingga ke otak dan bagian tubuh yang lain. “Alham dulillah, saya benar-benar bersyukur karena Allah telah mengirim seorang pemimpin yang sangat peduli terhadap masyarakat miskin, seperti kami,” ujar Dodi Aprizal. Anak muda dari Sibarue, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, itu tidak tahu harus bilang apa kepada Bupati H. Ali Mukhni, yang menurutnya benar-benar sangat peduli terhadap masyarakat miskin, seperti keluarganya. “Benar, saya tidak tahu, kecuali hanya berdoa, semoga beliau selalu diberi kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas. Saya pun berharap, semoga beliau maju kembali menjadi Bupati Padang Pariaman untuk kedua kalinya,” ujar lelaki berusia 24 tahun tersebut. Dodi adalah seorang anak dari keluarga miskin, warga Sibarue, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman. Dia anak

pertama dari tiga bersaudara. Ibunya, Anis, yang sudah lama menjanda hanyalah seorang tukang sate dan, mereka kini tinggal di sebuah rumah berlantai tanah. Seperti pernah dipublikasikan, Dodi sebelumnya menderita tumor ganas. Garagara tumor di kening, dia memilih pulang ke kampung karena di rantau, Pekanbaru, hidupnya susah. Pulang dengan harapan, penyakit yang dideritanya bisa diobati secara tradisional. Bermacam pengobatan alternatif telah dia lakukan. Namun, semua gagal. Kemudian, ibunya membawanya berobat ke sebuah klinik bersalin dan, disitu, benjolan di keningnya dioperasi buat pertama kalinya. Hanya berselang beberapa minggu, benjolan di atas pangkal hidung antara dua mata itu muncul lagi. Malah, kini jadi dua. Dari hari ke hari, hingga beberapa minggu kemudian, kedua benjolan terlihat sudah sebesar kepalan tinju lelaki dewasa. Per tumbuhannya sangat cepat. Jika tidak cepat dioperasi, barangkali tumor ganas di kening Dodi sudah menyerang hingga ke otak atau bagian organ tubuh lainnya.

Untunglah, Bupati Ali Mukhni mendapat kabar, ada warga yang menderita tumor ganas, tapi tidak punya biaya buat berobat. Begitu menerima kabar, Ali Mukhni yang terkenal sangat peduli terhadap masyarakat, langsung meluncur ke Sibarue, Nagari Pilubang, tempat dimana Dodi Aprizal mengerang kesakitan. Dia datang bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Anggota DPRD, Tri Suryadi. Melihat kondisi Dodi, Bupati Ali Mukhni langsung memerintahkan Kadinas Kesehatan untuk membawa anak tukang sate itu berobat

ke RSUP M. Djamil. “Ibu jangan khawatir, semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah,” katanya kepada Anis, ibunya Dodi. Belakangan diketahui, pihak RSUD Parikmalintang merujuk Dodi ke Rumah Sakit Semen Padang. Di rumah sakit itulah dia dioperasi dan, kemarin Dodi terlihat sudah bisa tertawa kembali. “Al hamdulillah, berkat pertolongan bupati, saya bisa berobat dan sekarang bekas operasinya sudah tampak mengering,” katanya. Awal penyakit Menurut Dodi, bengkak di

TERTAWA - Dodi Aprizal (tengah) bersama Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Padang Pariaman, Hendra Aswara (kanan) tampak telah bisa tertawa kembali setelah menjalani operasi tumor di keningnya. (darmansyah)

kepalanya berawal sekitar setahun lalu, ketika merantau di Medan. Ketika itu dia tengah melewati sebuah gang menuju pulang ke rumah bersama beberapa teman. Saat lagi asyik-asyiknya berkelakar, tiba-tiba keningnya terbentur sebuah jendala rumah warga. Akibat kerasnya benturan, kepalanya jadi bengkak. Setelah diobati, bengkaknya hilang, tapi masih terlihat memerah, seperti ada darah membeku. Kemudian, ketika berada di Pekanbaru, darah yang membeku tadi terlihat membengkak lagi. Bengkaknya terus membesar sehingga akhirnya Dodi memutuskan untuk pulang berobat ke kampung. Sekarang dengan dua benjolan yang terus membesar di bagian kepala, dia tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Tidak bisa lagi membantu ibu mencarikan nafkah buat adik-adik yang masih sekolah. Mau berobat ke Rumah Sakit M. Djamil, mereka tidak punya uang. Kalaupun ada dana BPJS, tapi itu hanyalah buat biaya berobat. Sementara biaya hidup bagi ibu atau saudara yang menunggui, mereka tak punya. “Saya hanya penjual sete, Pak,” aku

Anis yang menjanda sejak kematian suaminya. Anis adalah salah satu kelurga miskin di Sibarueh, Nagari Pilubang. Rumah permanen yang hendak dia bangun masih terbengkalai. Baru dua kamar terpasang bata. Sementara di sisi lainnya masih berdinding plastik. Di rumah berlantai tanah itulah, Dodi terbaring sakit. Tak ada lagi yang bisa mereka perbuat, kecuali berharap adanya bantuan dari dermawan. Setiap hari Anis selalu berdoa, meminta kepada Allah, agar diberi kemudahan dan kesembuhan buat anaknya Dodi. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang ditemui Singgalang, beberapa hari lalu mengatakan, sudah jadi tanggung-jawab pemerintah untuk memperhatikan warganya. Terutama warga miskin. “Kita berharap, tidak lagi ada warga di Padang Pariaman yang tidak bisa berobat hanya gara-gara ketidaan biaya,” ujarnya. Dikatakan Ali Mukhni, tidak hanya Dodi yang telah dibantu pemerintah daerah. Sebelum Dodi, telah banyak yang lain yang dirujuk berobat ke rumah sakit. (darmansyah)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

HUKUM-KRIMINALITAS

SINGGALANG .A–7

Satria FU Mahasiswa Hukum Unand Dicuri

ADA DUGAAN KEUANGAN BERMASALAH DI TANAH DATAR

PADANG - Maling sepeda motor marambah ke kampus. Satu unit sepeda motor milik mahasiswa Fakultas Hukum Unand dibawa kabur penjahat jalanan tersebut. Curanmor itu terjadi Selasa (24/3) sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban M Fitrah, 21, sedang Shalat Zuhur di masjid kampus. Sebelum kejadian korban memarkirkan sepeda motornya dalam keadaan stang terkunci, di area parkir mesjid Raya Kampus Unand. Sekitar pukul 13.30, setelah korban selesai menunaikan shalat dan hendak pulang, ternyata sepeda motor Satria FU BA 3260 QN sudah tidak ada lagi. Korban berusaha mencari tahu dan menanyakan kepada warga sekitar dimana keberadaan sepeda motornya, tapi tidak ada yang melihat pelakunya. Karena usahanya tidak membuahkan hasil, korban yang didampingi satpam kampus melapor ke MapolsekPauh. Kapolsek Pauh Kompol Daeng mengatakan laporan korban dengan nomor SPTL/93/ K/III/2015/Sektor Pauh, telah diterima. Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus curanmor yang terjadi di kawasan kampus Unand. (408/101)

TAN AH DA TAR - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) TANAH DAT Batusangkar, kini sedang mengembangkan laporan yang disampaikan masyarakat, terkait dengan kemungkinan dugaan penyalahgunaan keuangan negara. “Benar, kami telah menerima pengaduan masyarakat, terkait dengan kemungkinan adanya dugaan penyalahgunaan keuangan negara atau daerah. Untuk mendalami pengaduan itu, kini kami sedang menghimpun informasi dari berbagai pihak,” ujar Kepala Kejari Batusangkar Dr. Desy Meutia Firdaus, melalui Kasi Intelijen Gema Wahyudi, kepada pers kemarin di ruangan kerjanya. Gema menyebut, bertolak dari pengaduan masyarakat itu, pihaknya telah meminta seorang kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyerahkan bahanbahan yang diperlukan. Dari dokumen yang diserahkan tersebut, jelasnya, akan dilakukan verifikasi, penelitian, dan cross check. Diakui, kepala SKPD yang terkait telah datang ke kantor Kejari Batusangkar untuk menyerahkan dokumen yang diminta. Namun, tambahnya, dokumen tersebut belum lengkap. Ada kelengkapan administratif lainnya yang tidak diserahkan, yakni rincian Anggaran Biaya proyek yang dilaporkan masyarakat. “Perkaranya terkait dengan salah satu kegiatan di Istano Basa Pagaruyuang. Kami belum bisa merinci, karena baru dalam tahap pengumpulan bahan. Nanti kalau sudah klar, kita akan ekspos kepada publik,” jelas Gema. Dimintai penjelasan terkait dengan kasus yang sedang berada di tahap penghimpunan data itu, Gema menjelaskan, dugaan korupsi nampaknya tipis peluangnya. Tapi, jelasnya, dugaan mark up keuangan agak ada kemungkinan. “Agar bisa didapat perbandingan harga yang pas, tentu kita harus melihat dulu harga-harga yang tertuang di dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB), setelah itu baru kita cross check dengan harga normal di pasaran, sekaligus menghimpun keterangan-keterangan pihak terkait,” sebutnya. Selain penghimpunan bahan dalam kasus pengadaan alat-alat multimedia itu dengan dana ratusan juta rupiah, Gema mengatakan, pihaknya juga menerima laporan terkait dengan penggunaan keuangan Tour de Singkarak (TdS), dan beberapa kasus lain yang melibatkan walinagari. (211)

Mego Pro Mahasiswa Hilang PADANG - Sepeda motor mahasiswa raib dibawa kabur pelaku curanmor saat diparkir di rumahnya Jalan Khatib Sulaiman belakang Kantor Imigrasi, Senin (23/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak terima korban, Tertius Sababalat (27) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap dan sepeda motornya bisa kembali. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian Rp22 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban memakirkan sepeda motor Honda Mega Pro BA 5826 QO di lokasi kejadian dalam keadaan stang terkunci sekitar pukul 21.00 WIB. Merasa aman, korban lalu masuk ke dalam rumah. Setengah jam kemudian, korban kembali ke lokasi kejadian untuk melihat sepeda motor tersebut. Setiba di sana, korban tidak melihat sepeda motor tersebut. Mengetahui hal itu, korban berusaha mencari tahu dan menanyakan kepada warga sekitar, karena tidak membuahkan hasil korban pun melapor ke Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Umar Yani mengatakan, laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban telah diterima dan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Umar Yani. (408/101)

Kejari Bidik Seorang Kepala SKPD

SUJUD SYUKUR

Firdaus Ilyas, mantan Kadispora Padang disaksikan PH, Risman Siranggi dan Hendri Yanto Cupu langsung sujud syukur usai divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (25/3). (adi hazwar)

HAKIM PERRY DESMARERA DISSENTING OPINION

Firdaus Ilyas Divonis Bebas PADANG - SINGGALANG Sujud syukur. Inilah yang dilakukan Firdaus Ilyas usai majelis hakim memvonis dirinya bebas dari kasus dugaan korupsi dana retribusi fasilitas Gelanggang Olah Raga (GOR) H Agus Salim Padang. Firdaus yang saat persidangan kemarin mengenakan pakaian dinas PNS warna kuning ini pun, juga tidak kuasa menahan air matanya yang jatuh. Wista Yuki

Firdaus juga terlihat berpelukan dengan rekan-rekannya yang hadir, usai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Rabu (25/3). ”Kebenaran di tangan Tuhan. Tuhan yang menentukan segalanya. Tuhan telah melihat kebenaran,” itulah kata-kata yang keluar dari Firdaus didampingi Penasihat Hukumnya (PH) Risman Siranggi dan Hendri Yanto Cupu kepada Singgalang dengan terbata-bata. Majelis hakim Irwan Munir dan Mahyudin dalam amar putusannya memang telah menyatakan Firdaus tidak bersalah dan dibebaskan dari dakwaan. Putusan bebas ini berbanding terbalik dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewi Permata Asri yang menuntut terdakwa dengan tuntutan 1 tahun 4 bulan. JPU sendiri menyatakan pikir-pikir atas putusan majelis hakim ini. “Menyatakan terdakwa

Firdaus Ilyas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Primer dan Subsidair, sehingga membebaskan terdakwa dari kedua dakwaan tersebut,” ungkap hakim ketua Irwan Munir yang beranggotakan Hakim Mahyudin dan Perry Dasmarera. Namun, meski diputus bebas oleh Hakim Irwan Munir, salah seorang hakim anggota, Perry Desmarera menyatakan berbeda pendapat (dissenting opinion). Hakim Perry berpendapat, dana yang ada digunakan semaunya saja dan tidak ada pengaturan. “Perbuatan terdakwa dan saksi, bertentangan dengan hukum, di mana terjadi kerugian daerah Rp32 juta. Unsur menguntungkan diri sendiri, orang lain dan korporasi, sudah terpenuhi,” sebutnya. Sementara itu, Hakim Irwan Munir mengatakan, pertimbangan memutuskan bebas Firdaus Ilyas karena pada saat terdakwa sebagai Kadispora, telah memberikan surat keputusan untuk mengelola kolam renang Teratai. Pada 2010 yang lalu, target pendapatan asli daerah (PAD) kolam renang Teratai yang ditetapkan yaitu Rp60 juta setahun. Target yang ditetapkan tersebut ungkap Hakim Irwan, sudah terpenuhi atau tercapai. Kemudian, kelebihan dari target pendapatan tersebut, dipergunakan untuk biaya operasional atau keperluan pengembangan GOR

Agus Salim tersebut. Ini mengingat, biaya-biaya tersebut tidak dianggarkan di APBD. “Terhadap kegiatan road race, dikelola langsung oleh Kepala UPTD GOR Agus Salim yaitu Martius. Oleh Martius, yang disetorkan hanya Rp5 juta ke kas daerah dan Rp15 juta lagi untuk kepentingan pribadi. Namun uang Rp15 juta ini dikembalikan lagi oleh Martius,” tukasnya. Hakim Irwan menambahkan, kerugian negara sebesar Rp32 juta yang disampaikan JPU tersebut terdiri atas, Rp15 juta dari kegiatan road race yang dipakai Martius. Kemudian, Rp13 juta dari kolam renang Teratai yang digunakan untuk keperluan promosi di media. Dan, Rp4 juta dari uang parkir. “Uang Rp15 Juta sudah dikembalikan oleh Martius ke kas daerah. Begitu pun uang Rp13 juta dari kolam renang dan Rp 4 juta dari uang parkir, juga sudah diserahkan Dispora ke kas daerah sebelum ada penyidikan ini pada 2011 yang lalu,” urainya. Sebelumnya, JPU telah menuntut Firdaus dengan tuntutan 1 tahun 4 bulan. Selain pidana penjara terdakwa juga dituntut pidana denda sebesar Rp50 juta, subsider tiga bulan kurungan. Meski begitu terdakwa tidak dikenakan uang pengganti karena kerugian negara sebesar Rp 32 juta sudah dibayarkan ke kas negara sebelum proses penyidikan. Dalam dakwaan JPU dijelaskan, kasus yang menjerat

terdakwa yang masih berstatus PNS ini terjadi pada tahun 2010 lalu. Saat itu terdakwa menjabat sebagai Kepala Dispora Padang. Di mana, memiliki tugas sebagai pengelola dan melakukan retribusi atas fasilitas di lingkungan GOR H Agus Salim Padang. Dalam melakukan tugas ini, terdakwa dibantu oleh saksi Astronel, Kabid sarana Prasarana Dispora, saksi Martius, Kasubag TU UPTD Dispora Padang, dan bersama Suardi, Kabid Kewirausahaan dan IPTEK Dispora Padang. Ada beberapa item yang dikelola dan dipungut dana retribusinya mulai dari stadion utama, lapangan basket, lapangan tenis, kolam renang dan seluruh pelantaran parkir. Dana retribusi ini wajib di setor ke kas daerah. Akan tetapi, dana retribusi ini ada yang tidak disetorkan ke kas daerah dan ada juga yang dipakai untuk dana operasional yang sepatutnya tidak mesti dikeluarkan. Atas tindakan ini, berdasarkan hasil audit BPKP Sumbar telah menimbulkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp32 juta. Menurut JPU, perbuatan terdakwa ini melanggar pidana pasal 3 Jo pasal 18 ayat (1) huruf a dan huruf b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (*)

Pakai Sandal, Hakim Usir Saksi Padang, Singgalang Kedapatan memakai sandal, salah seorang saksi diminta keluar oleh majelis hakim dari Pengadilan Tipikor Padang. Kejadian ini terjadi dalam persidangan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MTsN Padang Sibusuk, Sijunjung, Rabu (25/3). “Menemui kepala sekolah, tentu saksi tidak mau memakai sendal ini. Saya minta kepada saksi untuk menghargai persidangan ini,” ujar Hakim ketua, Irwan Munir dengan anggotanya, Mahyudin dan Perry Desmarera Saksi bernama Atrizal, yang merupakan guru honor di MTsN Padang Sibusuk ini, diminta keluar persidangan untuk mencari sepatu. Beberapa saat kemudian, Atrizal kembali masuk ke persidangan dengan kondisi yang lebih rapi, yaitu dengan sudah memakai sepatu di kedua kakinya. Atrizal sendiri dipanggil sebagai saksi dipersidangkan

dengan terdakwa mantan Kepala MTsN Padang Sibusuk, Nadran. Atrizal yang sudah sejak 2010 menjadi guru honor ini mengaku, dirinya menerima honor tiap bulannya sekitar Rp500 ribu. Selain itu, Atrizal juga menerima honor dari kegiatan ektrakurikuler yaitu dalam olahraga bola voli. Honor yang diterimanya yaitu Rp50 ribu, namun yang ditandatangani, nilainya jauh lebih besar, yang ditandangani tertulis Rp133 ribu,” terang Atrizal. Saksi lainnya yang turut dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu petugas kebersihan di MTsN Pa dang Sibusuk, Erizaldi. Pada saat kasus ini terjadi, dirinya menerima honor sebesar Rp100 ribu perbulan. Namun yang tertulis saat penandatanganan yaitu Rp300 ribu. “Yang menyodorkan kuintansi saat itu bendahara. Uang sebesar Rp200 ribu lagi digunakan untuk operasional sekolah, seperti untuk memperbaiki mesin,” bebernya. Selain itu, Erizaldi juga

menerima honor dari kegiatan bola voli di sekolah tersebut dengan besaran Rp15 ribu untuk satu kali pertemuan. Besaran nilai ini sama dengan yang ditandatangani. Saksi lainnya yang dihadirkan JPU Devitra Romiza dan Lusita Amelia Raflis yaitu penyedia barang untuk MTsN Padang Sibusuk. Nefi Yanti yang merupakan pemilik rumah makan Harapan Baru mengaku, selama Nadran menjadi Kepala MTsN Padang Sibusuk, pihaknya tidak ada menerima permintaan nasi atau katering. Namun JPU memperlihatkan adanya kuitansi yang bertuliskan nama dan tanda tangan Nefi beserta stempel rumah makannya.”Stempel yang ada di kuitansi itu tidak sama bentuknya dengan yang kami punya,” sebutnya. Hal yang sama juga diutarakan Doni Aries, dari Divisi Network, sebuah toko komputer.”Selama 2013, kami tidak ada melakukan penjualan ke MTsN Padang Sibusuk. Namun ternyata ada

kuintansinya , tapi stempel di kuintansi itu berbeda dengan yang ada sama kami,” ungkapnya. Sebelumnya, JPU Devitra Romiza dan Lusita Amelia Raflis dalam dakwaannya menjelaskan, terjeratnya terdakwa Nadran berawal saat MTsN Padang Sibusuak mendapat dana BSM yang berasal dari DIPA untuk siswa-siswa kurang mampu maupun siswa yang berprestasi. Besaran yang diterima siswa ini bervariasi, mulai dari Rp275 ribu per orang hingga Rp340 ribu per orang. Bantuan BSM ini tidak saja direalisasikan di tahun 2012 saja, namun juga di tahun 2013. Dalam realisasinya, puluhan siswa MTsN Padang Sibusuak mendapat bantuan ini. Akan tetapi setelah dana tersebut direalisasikan, berdasarkan instruksi terdakwa, bendahara sekolah menarik kembali bantuan tersebut. Kemudian dana BSM yang ditarik tersebut dipergunakan terdakwa untuk dana operasional belajar sore, membeli buku panduan sis-

wa yang akan mengikuti ujian nasional hingga untuk dana operasional lainnya. “Perbuatan terdakwa dalam merealisasikan dana BSM ini tidak tepat karena tidak sesuai dengan pedoman bantuan beasiswa siswa miskin dan berprestasi MI/MTs/MA Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemen trian Agama RI tahun 2012,” kata JPU. Akibatnya, berdasarkan fakta dan barang bukti yang ditemui tim penyidik, perbuatan terdakwa yang tidak tepat dalam merealisasikan dana BSM ini telah menimbulkan kerugian keuangan Negara Rp119 juta. Perbuatan ini menurut JPU melanggar pidana pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor. (yuki)

Korban Tabrak Lari, PNS Masuk IGD PAS AMAN - Ditabrak mobil, seorang pengendara sepeda PASAMAN motor plat merah BA 2522 D terkapar bersimbah darah di Jalan Jendral Sudirman, Lubuk Sikaping, Pasaman. Kejadian naas yang menimpa korban Amigo Rinaldi, seorang PNS di Dinas Pertanian Pasaman ini terjadi di persimpangan Jalan Jendral Sudirman dekat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasaman, Rabu (25/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Ironisnya, korban yang tergeletak bersimbah darah di tengah jalan, ditinggal kabur oleh pengendara yang menabraknya. Melihat ada kecelakaan, warga sekitar lokasi kejadian langsung melarikan korban ke RSUD Lubuk Sikaping yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. “Korban langsung dilarikan ke RSUD dan langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tim medis pun langsung memberikan pertolongan kepada korban,” kata Abral Mulyandri, PNS di Inspektorat Pasaman yang ikut menyaksikan kejadian naas kemarin. Pantauan Singgalang, korban yang sudah ‘mancaracau’ kesakitan tampak langsung dipasangi infus oleh petugas. Korban tampak mengalami luka robek yang cukup parah di bagian kepala dan luka sedang di bagian bibir serta di sekitar wajah lainnya. “Sasak angok wak buk. Sakik, ndak tahan wak do,” kata korban sambil menggeliat kesakitan. Lebih lanjut, saksi Abral menjelaskan, kejadian naas tersebut berawal saat pengendara mobil jenis Avanza berwarna silver melaju dengan kecepatan tinggi dari arah RSUD Lubuk Sikaping menuju arah pasar Lubuk Sikaping, atau Kecamatan Bonjol. Tiba-tiba dari arah persimpangan, korban muncul dengan laju kendaraan yang cukup tinggi. “Tabrakan pun terjadi di perempatan jalan. Korban ‘disanduak’ oleh mobil Avanza warna silver tersebut. Akibatnya korban terpental ke mobil yang saya kendarai dari arah Pasar menuju arah RSUD,” jelas Abral. Tak butuh waktu lama, petugas Sat Lantas Polres Pasaman yang berkantor dekat TKP langsung turun dan melakukan pengejaran. Di sisi lain, Aipda Armen Nasir, Kanit Laka, Sat Lantas Polres Pasaman kepada Singgalang membenarkan kejadian tabrak lari tersebut. Hingga pukul 17.00 WIB kemarin, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pengendara mobil Avanza. “Kami telah mengejar pelaku, namun hasilnya untuk saat ini belum ada. Kendati demikian, kami telah berkoordinasi dengan beberapa polsek, seperti Polsek Bonjol, untuk melakukan pemantauan terhadap pelaku yang ciri-ciri mobilnya sudah dikantongi,” kata Aipda Armen Nasir kemarin. (410)

KORBAN | Salah seorang PNS Dinas Pertanian Pasaman, masuk IGD di RSUD Lubuk Sikaping usai ditabrak lari oleh pengendara mobil di persimpangan Jalan Jendral Sudirman, Lubuk Sikaping, Pasaman, Rabu (25/3). (chandra firman)


SINGGALANG . A–8

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Kaba Nagari

Perda PAUD, Motivasi Warga Didik Anak

BERI SAMBUTAN

Kadis Pendidikan, Lutfi memberikan sambutan pada acara PKG dan SKP di Gedung Pemkab Pasbar. Hadir juga Kabid Dikdas, Zulkifli Nasution, pemateri dari LPMP, Ferifren dan Kepala SD, SMP, SMA dan SMK, Rabu (25/3). (nepran)

DILINDUNGI LKBH

Anggota Korpri, Abdi Negara dan Masyarakat PASBAR - SINGGALANG Korpri Pasaman Barat (Pasbar) segera membentuk kepengurusan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) yang bekerjasama dengan Perhimpunan Advokasi Indonesia (Peradin) daerah setempat. Hal itu dilakukan dengan harapan, seluruh anggota korpri dapat berkonsultasi dan mendapatkan perlindungan hukum yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Begitulah disampaikan Ketua Dewan Pembina Korpri Pasbar, Yasri Uripsyah didampingi Ketua Panitia Sosialisasi LKBH Korpri Pasbar, Decky Harmiko Sahputra saat sosialiasi LKBH di Simpang Ampek, Selasa kemarin.

Yasri Uripsyah mengatakan, LKBH merupakan lembaga yang bakal memberikan perlindungan hukum pada anggota Korpri yang tersangkut masalah hukum dalam menjalankan tugas kedinasannya. Karena PNS merupakan aparatur dan administrator negara sebagai penggerak roda birokrasi. Seluruh anggota Korpri selalu dituntut untuk mengedepankan peran sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang memiliki tugas dan kewajiban melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai amanat konstitusi dan hukum yang berlaku. Juga memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Yasri juga mengingatkan, bantuan hukum yang diberikan terhadap anggota Korpri yang berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai PNS,

bukan terhadap perbuatan pidana di luar dinas, seperti mencuri, pembunuhan, tertangkap tangan menerima suap dan lainnya. “Dengan dilakukannya sosialisasi ini, semua PNS yang ada di lingkungan pemerintah daerah ini mengetahui apa program kerja yang bakal dilakukan terkait dalam mempersiapkan bantuan hukum,” sebutnya. Sesuai dengan visi dan fungsi Korpri, anggota mempunyai hak untuk mendapatkan pendampingan dan bantuan hukum. Maka dari itu, sebutnya, Korpri perlu membentuk lembaga konsultasi dan bantuan hukum yang tugasnya memberikan perlindungan dan bantuan hukum terhadap anggota yang menghadapi persoalan hukum. Baik pidana, perdata dan tata usaha negara. “Sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga Korpri, LKBH Korpri

dapat dibentuk pada setiap tingkatan kepengurusan,” sebutnya lagi. Saat ini ulas Yasri, masyarakat sangat kritis dan peraturan sudah sangat ketat. Khusus bagi Pasbar sudah banyak anggota Korpri yang terjerat masalah hukum, berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya sebagai PNS. “Untuk itu, sudah selayaknya Korpri Pasaman Barat memberikan perlindungan hukum terhadap anggotanya dengan membentuk LKBH sebagai upaya Korpri melaksanakan fungsi pengayoman, pelindung dan pemberi bantuan hukum,” tuturnya. Ketua Panitia Sosialisasi LKBH Korpri Pasbar, Decky Harmiko Sahputra menambahkan, kegiatan itu diikuti peserta, yakni seluruh kepala SKPD, Kabag, camat serta anggota Korpri di masing-ma sing SKPD se-Pasbar. (nep/fat)

KPS Maju Phir Bun Sukses Jalankan Program Luhak Nan Duo, Singgalang Bupati Pasbar diwakili Kepala Dinas Koperindag dan UKM, H. Fadlus Sabi mengapresiasi kemajuan dan kemantapan Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Maju Phir Bun Ophir. Koperasi yang memiliki 28 keltan dengan sembilan unit usaha itu terbukti sukses menjalankan program pencapaian kerja. Apresiasi disampaikannya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2014-2015 di Jorong Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (24/3). RAT yang berlangsung selama dua hari, Selasa (24/ 3) hingga Rabu (25/3) tersebut berjalan sukses dan lancar. Tampak hadir Ketua KPS Maju, Erwin, Sekretaris, Putra Kalimanto dan jajaran, Ketua Badan Pengawas (BP) KPS Maju, Hendri Dunan beserta anggotanya Sayuti. Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Perkebunan, Alfatni Kepala Jorong Giri Maju dan undangan lainnya. Fadhlus menyampaikan, KPS Maju Phir Bun Ophir merupakan salah satu kopersi yang dinilai sehat, produktif dan bersih. Buktinya, dari tahun ke tahun satker di

koperasi itu mampu memberikan laporan perjalanan koperasi dengan baik sesuai aturan yang ada. “KPS Maju Phir Bun Ophir ini salah satu koperasi yang terbukti sehat dan produktif dari puluhan koperasi yang telah melakukan RAT tahun ini. Kita berharap, kedepan KPS Maju Phir Bun Ophir ini dapat mempertahankan kekompakan yang kini sudah berhasil mereka ciptakan dan bisa mengembangkan sayap kema juannya ke arah yang lebih besar lagi,” ujar H. Fadlus. Dijelaskannya, sebuah koperasi dapat dikatakan sehat dan produktif apabila satker terkait yang ada dalam kepengurusan koperasi tersebut mampu mempertanggungjawabkan kepengurusannya dari tahun ke tahun. Lebih idealnya lanjut, H. Fadlus, RAT tersebut dilakukan sebelum enam bulan dari ambang batas masa tutup buku kas koperasi, Desember 2014 hingga Juni 2015. Terpisah, Erwin didampingi sekretarisnya dan jajaran BP KPS Maju Phir Bun Ophir membenarkan, hingga dua periode koperasi itu dinahkodainya tidak tersandung persoalan yang dapat menggoyangkan kekompakan

anggota, pengurus dan sebaliknya. Hal itu terwujud berkat adanya kerja sama, kerja keras dan kerja ikhlas jajaran ditambah tingginya asas kepercayaan para anggota dalam menjalankan tupoksi masing-masing.“Alhamdulillah, sejauh ini KPS Maju Phir Bun Ophir belum tergoyahkan oleh persoalan. Kita berharap kekompakan dan tingginya rasa saling percaya dan rasa saling memiliki dalam tubuh KPS ini dapat terus bertahan hingga di masa mendatang,” ujarnya. Pada saat menyampaikan laporan di hadapan 502 kepala keluarga (KK) anggota KPS Maju Phir Bun Ophir, Erwin membeberkan, total aset KPS Maju Phir Bun Ophir yang dipimpinnya saat ini sebanyak Rp11,359 miliar yang digerakkan sembilan unit usaha. Sedangkan SHU 2014 mencapai Rp1,5 juta. Kedepan, sesuai program kerja yang telah dituangkan dalam RAT, koperasi itu akan fokus menghadapi replanting (peremajaan) kebun sawit seluas 1.004 hektare dengan pagu dana Rp60 juta/hektarenya. Hal itu seiring akan berakhirnya masa produksi tanaman sawit petani KPS yang sudah memasuki usia 29 tahun lebih.

Di sisi lain, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar berupa bibit sawit unggul sebayak 10.000 pokok. Untuk itu, pada pemerintah daerah setempat dia berharap, juga ada tambahan bantuan, sebab guna kelancaran replanting saat ini, KPS masih membutuhkan tambahan bibit sekitar 140 ribu pokok lagi. “Tahun ini adalah akhir masa jabatan saya dan jajaran sebagai pengurus KPS ini. Untuk itu, pada kepengurusan yang baru nanti kami berharap untuk dapat menyukseskan pencapaian program kerja tahunan yang sudah samasama kita sepakati hari ini,” sebutnya. Terpilih kembali Usai RAT yang diterima anggota dengan baik dan lancar, acara di lanjutkan dengan sesi pemilihan struk tur kepengurusan baru, periode 2015-2017. Alhasil, berkat bukti kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang sudah dilakukan Erwin beserta jajaran untuk membesarkan KPS tersebut, membuat dia kembali dipercaya memimpin KPS Maju Phir Bun Ophir tersebut untuk yang ketiga kalinya. (ams/nep)

Batahan, Singgalang Walinagari Batahan, Salamat Riadi menyampaikan, peraturan daerah (Perda) tentang Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan membuat masyarakat kian memahami betapa pentingnya memasukan anak-anak mereka ke lembaga itu. “Perda PAUD yang telah disahkan beberapa hari lalu di gedung DPRD Pasaman Barat akan menjadi motivasi besar bagi warga, betapa urgennya pendidikan usia dini saat ini,” katanya. Dikatakannya, selama ini sudah banyak yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengembangkan PAUD di Pasbar. Termasuk mengangkat pembina PAUD di setiap jorong dan mengaktifkan keberadaan bunda PAUD kejorongan. Hasil dari kebijakan itu, lanjutnya, sudah membuat PAUD lahir di berbagai kejorongan di nagari yang dipimpinnya. Setiap hari akan terlihat generasi nagari bepergian ke sejumlah PAUD yang ada. Kini paparnya, sudah lahir pula Perda

tentang PAUD. “Mudah-mudahan seluruh PAUD yang ada bakal berkembang pesat dan akan diminati masyarakat secara luas,” ujarnya. Pihak nagari sebagai pemerintah terendah akan melakukan sosialisasi pada masyarakat betapa perlunya memasukan generasi nagari ke lembaga itu. Mereka juga akan menjelaskan kepada masyarakat agar bahu membahu dalam mengembangkan PAUD. Salah satu tempat sosialisasi yang bakal dilakukan ulasnya, pada setiap acara yang dilakukan di setiap jorong maupun perkampungan. Perangkat nagari bakal menyampaikan pesan-pesan positif agar PAUD dikembangkan. Juga disampaikannya, jika anak-anak terlebih dahulu masuk PAUD sebelum masuk sekolah dasar. Hasilnya pasti sangat jelas, karena PAUD merupakan tempat yang pas untuk memperkenalkan dunia pendidikan pada generasi nagari. (nep/fat)

Lintas Jorong

Kesenian Tradisional Eksis Berkat ADN Batahan, Singgalang Kebijakan Bupati H. Baharuddin R., bukan saja dinikmati masyarakat untuk berbagai pembangunan non fisik, tapi juga bisa memajukan kesenian tradisional di berbagai kejorongan di daerah itu. Salah satunya dinikmati masyarakat Jorong Mulyo Rejo di Kecamatan Ranah Batahan. Mereka bisa melestarikan kesenian tradisionalnya dari dana Rp1 miliar lebih pada setiap nagari. “Kita sangat bersyukur dengan kepedulian bupati, karena selain berbagai pembangunan yang terus mencuat di masyarakat Pasbar, juga perhatiannya terhadap kemajuan kesenian tradisional yang ada seperti kesenian tradisional kuda kepang tri tunggal di wilayah kita ini,” ungkap Kepala Jorong Mulyo Rejo, Yamidi pada Singgalang, Rabu (25/3). Dikatakannya, di wilayah kerjanya terdapat kesenian tradisional yang selalu tampil pada acara, baik pernikahan maupun acara-acara besar yang dilaksanakan pihak nagari, kecamatan, dan kabupaten. Kesenian tersebut sangat berfungsi dan selalu aktif di pergunakan. “Kesenian tradisional kuda kepang di wilayah kita ini sangat aktif

dengan 30 anggota di Ketua Sutingi. Mereka aktif dengan dukungan seluruh masyarakat dan tokoh masyarakat, sehingga kesenian itu terus tampil. Namun kita sangat berharap adanya perhatian dari dinas terkait,” ungkap Yamidi. Selain itu, lanjutnya, berbagai program Bupati H. Baharuddin R., untuk kemaslahatan umat dunia dan akhirat di wilayah itu sangat dirasakan masyarakat. Buktinya, berbagai pembangunan yang ada di wilayah tersebut seluruhnya untuk kepentingan masyarakat. Pembangunan yang ada selain dari dana Rp1 miliar lebih pada setiap nagari, juga ada pembangunan jalan usaha tani, irigasi dan pembangunan lainnya yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan penghasilan tani masyarakat. Selain itu lanjutnya, berbagai kebijakan bupati seperti mengangkat dai nagari, bidan jorong, bunda PAUD, Linmas, penyuluh pertanian semuanya mendapat sambutan hangat dari lapisan masyarakat karena dapat dikatakan Bupati H. Baharuddin R., sangat peduli dengan masyarakatnya. (fat/nep)

Kepsek Harus Laksanakan Tugas Sesuai Harapan Simpang Ampek, Singgalang Dinas Pendidikan Pasbar melaksanakan Penataan Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di Gedung Pertemuan Pemerintah Pasbar. Hal itu dilaksanakan agar kepala sekolah (kepsek) mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai harapan. Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Lutfi, Kabid Dikdas, Zulkifli Nasution, pemateri dari LPMP, Ferifren, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Dasar (UPTPD),

Kepala SD, SMP, SMA dan SMK, serta pihak Erlangga Hasanul sebagai penyelenggara kegiatana. Lutfi dalam sambutannya menyampaikan, PKG dan SKP dilakukan guna mengangkat kinerja pendidikan dan tenaga pendidikan yang berkualitas, berkompeten dan handal untuk terus memajukan dunia pendidikan sesuai dengan harapan bupati dan Dinas Pendidikan. Apalagi lanjutnya, peran kepala sekolah dan majelis guru dalam memberikan pendidikan di sekolah

TERPILIH - Proses pemungutan suara pada pemilihan kepengurusan KPS Maju Phir Bun Ophir periode 2015-2017. Hasilnya Erwin kembali memimpin koperasi itu untuk periode ketiga. (nepran)

masing-masing sangat diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Pasalnya, generasi penerus bangsa itu tergantung dari pendidikan yang diberikan seorang tenaga pendidik. “Kalau untuk dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan di Pasbar ini, tidak kita ragukan lagi. Kita sebagai tenaga pendidik harus berbuat lebih maksimal, bukan saja para anak didik, para guru dan kepala sekolah, tapi juga PKG dan SKP ini,” ungkap Lutfi. Secara terpisah Kabid Dik das, Zulkifli Nasution pada Singgalang menyampaikan, pelaksanaan PKG dan SKP bertujuan untuk melihat secara jelas kinerja guru-guru, karena mereka bekerja juga harus sesuai dengan tuntutan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, mereka dituntut memiliki kompetensi. Pelatihan yang dilangsungkan katanya diharapkan dapat memberikan yang terbaik di sekolah. Baik untuk anak didik dan untuk pengurusan kenaikan pangkat mereka, sehingga kepala sekolah dapat menilai kinerja dari guru mereka sesuai dengan Peraturan Menpan RB Nomor 16 tahun 2014. (fat/nep)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

TAJUK

Membenahi Penerbangan Nasional SEBU AH pesawat dengan tiket murah jatuh di Paris. Dalam SEBUAH peristiwa itu, 150 orang tewas. Kejadian itu mengingatkan masyarakat pada AirAsia yang jatuh di Kalimantan beberapa waktu lalu. Menarik kecelakaan di Paris tersebut. Sebab, pesawat naas itu usia telah 24 tahun. Eropa selama ini selalu mengklaim menjalankan tingkat keamanan serta prosedur yang ketat, namun nyatanya kecolongan juga. Terlepas dari persoalan tersebut, agar masalah serupa tak terjadi di dalam negeri, maka pemerintah harus membenahi penerbangan nasional. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui sektor perhubungan udara tengah babak belur. Hal itu bisa terlihat dari berbagai masalah yang ada saat ini mulai dari infrastruktur perhubungan udara hingga skor standar keamanan yang tak memenuhi standar internasional. Pengakuan itu disampaikan Kasubdit Perawatan Pesawat Udara Kemenhub di Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan, apabila dibandingkan dengan rata-rata skor keselamatan di Asia-Pasifik, Indonesia tergolong kecil. Pembenahan tentu harus dilakukan menyeluruh. Jangan sampai setengah hati karena itu menyangkut dengan keselamatan. Jangan ada lagi pesawat yang terbang tanpa izin. Selama ini, manusia kerap lupa dan menganggap pesawat aman karena memiliki teknologi yang canggih. Teknologi adalah teknologi. Semua itu merupakan hasil dari olah pikir manusia. Tak ada jaminan kesempurnaan di dalamnya. Teknologi juga akan mengalami degradasi sejalan dengan perjalanan waktu. Hanya saja, manusia lupa dengan hal itu. Sejatinya, teknologi jangan terlalu didewakan. Manusia hanya bisa berusaha, namun ada kekuatan lain yang lebih dahsyat. Teknologi memang bisa jadi garansi, namun itu bukan jaminan. Transportasi udara seharusnya paling aman. Sebab, pesawat dilakukan perawatan dilakukan secara rutin. Kru juga diberikan pendidikan secara periodik, kesehatan juga terjaga. Sebelum pesawat berangkat juga dicek. Namun, tetap saja kecelakaan bisa terjadi. Walau harus diakui, kecelakaan pesawat jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan transportasi darat maupun laut. Tragedi demi tragedi yang ditimbulkan oleh moda transportasi memang seharusnya diakhiri. Jangan sampai karena kelalaian banyak nyawa melayang sia-sia. Pemerintah juga harus tegas pada maskapai nasional yang membandel. Tidak ada alasan mengabaikan keselamatan, walau dengan dalih biaya hemat sekalipun.(*)

Guru Mengajar Harus Sabar FERI FREN (Widyaiswara LPMP Sumbar)

AD A sebuah cerita tentang seorang siswa yang bertanya ADA kepada gurunya, bu guru katanya, bagaimana cara ikan itu tidur? Gurunya menjawab : “Ikan tidur dengan memejamkan mata.” Merasa belum puas dengan jawaban guru, siswa tersebut kembali bertanya, kalau ikan memejamkan matanya, tentu dia akan hanyut bu. Guru menjawab lagi, dia tidur dibalik-balik batu. Siswa kembali melanjutkan pertanyaannya, bagaimana kalau di kolam yang tidak ada batunya bu, dengan kesal gurunya menjawab, tanyakan sajalah sama ikan itu. Dari cerita di atas jelas bagi kita dalam mengajar sangat diperlukan sekali kesabaran bagi seorang guru. Saat ini siswa sangat banyak memperoleh sumber belajar yang mempengaruhi rasa keingintahuannya terhadap sesuatu, akibatnya pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul kepada guru di dalam kelas. Menurut Dorothy Law Nolte, anak belajar dari kehidupannya. Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, dia belajar gelisah. Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah. Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran. Tidak jarang kita mendengar ada peserta didik yang tidak mau belajar dan turun prestasi belajarnya di suatu sekolah. Prestasi dan semangat belajar yang semulanya menggebu-gebu, bisa luntur dan menjadi sirna seketika akibat ulah guru yang mengajar di dalam kelas dengan tidak memiliki kesabaran. Apabila hal ini tidak segera diatasi, suatu saat tanpa disadari akan bisa melunturkan prestise dan prestasi sekolah dimasa yang akan datang. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik di sekolah, seperti kelengkapan sarana serta iklim belajar yang kondusif. Proses pemindahan ilmu pengetahuan akan berjalan dengan optimal apabila dilakukan dengan iklim belajar yang kondusif yang dilaksanakan dari hati dengan penuh kesabaran oleh guru kepada peserta didiknya. Banyak sekolah untuk meningkatkan hasil Ujian Nasional (UN) selalu melakukan program belajar tambahan di sore hari. Padahal kalau kita perhatikan, tidak hanya itu usaha yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan hasil UN. Pembelajaran yang dilakukan guru dengan penuh kesabaran sebenarnya bisa meningkatkan prestasi sekolah. Untuk dapat membelajarkan peserta didik secara optimal, sangat diperlukan sekali guru yang mengajar dengan sabar. Guru yang dapat merasakan kesulitan peserta didiknya, tidak egois dan sok disiplin. Dalam proses pembelajaran, seorang guru yang baik, haruslah memahami karakteristik dari masing-masing peserta didiknya. Setiap peserta didik membutuhkan waktu dan gaya belajar yang berbeda-beda untuk menyerap materi yang sama, karena masing-masing peserta didik memiliki sifat yang unik. Dalam menghadapi berbagai sifat dan karakter yang unik dari setiap peserta didik, seorang guru harus mengajar dengan sabar dan memiliki hati yang tulus. Seorang guru yang baik, dalam proses mendidik tidak dilakukannya dengan penuh emosi. Mereka tidak menjadikan peserta didiknya sebagai obyek yang selalu dianggap bodoh dan selalu dalam posisi salah. Kadangkala seorang guru lupa bahwa dahulunya dia juga adalah seorang peserta didik yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Guru-guru yang berhasil dan menjadi idola bagi peserta didiknya adalah karena mereka mengajar dengan sabar dan memiliki hati yang tulus, menyenangkan untuk dirinya dan untuk peserta didiknya. Mereka mengajar menggunakan metode dan model yang beraneka ragam, memahami karakter dan situasi peserta didik. Seorang guru yang baik akan selalu mempelajari sifat dan karakter peserta didiknya sehingga merekapun akan terbiasa dan menerima perbedaan peserta didik sesuai dengan fitrahnya masing-masing. Bisa saja peserta didik takut sama seorang guru, tetapi dia tidak akan merasa hormat dan segan kepadanya, apakah itu yang kita harapkan. Kadangkala itulah yang sering terjadi dan terasa bagi kita sebagai seorang guru.(*)

OPINI Ganti Istilah Arab, Mungkinkah?

SINGGALANG .A-9

ISRAL NASKA Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Usulan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang penggantian istilah-istilah Arab dalam bisnis bank syariah telah melahirkan kontroversi. Pada umumya orang menganggap usulan ini terlalu mengada-ada dan tidak berdasar.

Sampai-sampai ada yang menyarankan agar sang wakil presiden menukar namanya sendiri, karena nama itu dianggap memiliki unsur bahasa Arab. Penulis melihat, ini adalah momen yang tepat untuk membicarakan hubungan bahasa Arab. Islam dan Indonesia. Apakah sesungguhnya bahasa Arab itu? Kenapa bahasa ini digunakan sebagai bahasa Alquran. Apa hubungan Indonesia dengan bahasa ini? Pertanyaan ini sangat menarik untuk didiskusikan. Selain agar dapat menilai usulan Jusuf Kalla secara lebih jernih, membahas persoalan ini tentunya dapat meningkatkan wawasan kita. Apakah bahasa Arab itu? Seorang orientalis berkebangsaan Jerman bernama Schlozer menyatakan bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang terdapat dalam rumpun bahasa Semit (rumpun bahasa afro-asia). Rumpun bahasa semit adalah berbagai bahasa yang digunakan oleh bangsa semit. Saat ini, bangsa-bangsa yang dianggap sebagai bagian dari bangsa semit adalah orang-orang Aramaic, Hebrew (bangsa Yahudi), Asyuria, Yaman dan tentunya orang Arab sendiri. Sebenarnya terjadi banyak perbedaan pendapat tentang bahasa mana yang paling tua dari bahasa-bahasa Semit yang ada, bahasa Aramaic-kah? Bahasa Hebrew kah, Bahasa Asyuria kah? Atau bahasa Arab-kah? Memilih salah satu dari bahasabahasa ini sebagai bahasa Semit yang paling tua sama saja dengan memilih mana dari bangsa Semit itu yang menjadi nenek moyang dari yang lain. Misalnya, kalau kita memilih bahasa Aramaic sebagai bahasa semit tertua, maka itu artinya kita telah memilih orang-orang Aramaic sebagai nenek moyang orang Semit. Ada beberapa pendapat tentang mana yang menjadi nenek moyang orang Semit. Pakar-pakar bahasa Arab dari kalangan orang Arab sendiri meyakini bahwa nenek moyang orang Semit berasal dari daerah yang bernama Nejd, Hijaz dan Yaman.

Ketiga daerah tersebut pada saat ini berada dalam administrasi pemerintahan tiga negara yaitu Saudi Arabia, Yaman dan Oman. Pendapat ini didukung oleh beberapa linguis Barat seperti Renan dari Prancis dan Brockleman dari Jerman. Menurut penelitian, pada zaman prasejarah jazirah Arab (Arab Saudi dan Yaman sekarang) adalah daerah subur yang didiami oleh banyak penduduk. Seiring dengan terjadinya perubahan iklim, daerah ini menjadi kering dan tandus. Sebagian penduduk kemudian bermigrasi ke luar jazirah. Penduduk yang bermigrasi itulah yang kemudian mendiami beberapa daerah dan membentuk beberapa bangsa turunan yang baru, yaitu Aramaic, Hebrew, dan Asyuria. Perpindahan itu secara otomatis menjadikan bahasa Arab Kuno yang digunakan mereka kemudian mengalami evolusi membentuk bahasa baru yang disebut dengan bahasa Aramaic, bahasa Hebrew dan bahasa Asyuria. Hal inilah yang menyebabkan pada bahasa-bahasa tersebut ditemukan banyak kesamaan sistem kata dan kalimat. Bahasa Arab kuno yang digunakan oleh penduduk yang tetap tinggal di jazirah Arab sendiri juga mengalami evolusi. Bahasa ini kemudian hari terbagi menjadi beberapa bahasa baru, salah satunya adalah bahasa Arab Fushha. Kenapa Alquran menggunakan bahasa Arab? Salah satu varian turunan bahasa Arab kuno adalah bahasa Arab Fushha. Jenis ini digunakan oleh penduduk yang tinggal di pusat Jazirah Arab, di antaranya adalah penduduk Makkah. Kota Makkah adalah tempat terletaknya bangunan Ka’bah. Setiap tahun orang-orang di seantero Jazirah Arab berkumpul untuk berziarah ke Ka’bah sebagai upaya meneruskan ajaran Nabi Ibrahim (sekarang dikenal dengan ibadah haji). Kondisi ini secara tak langsung menjadikan bahasa Arab yang digunakan orang Mekkah, bahasa Arab Fushha menjadi bahasa persatuan di antara suku-suku yang ada di Arab. Menguasai bahasa Arab Fushha menjadi kemewahan dan gengsi tersendiri bagi orang-orang Jazirah. Terlebih, bahasa ini kemudian dijadikan sebagai bahasa standar untuk karya sastra Arab. Salah satu keturunan nabi Ibrahim yang menetap di Makkah bernama Muhammad SAW. Beliau dipilih Allah SWT sebagai Rasul terakhir. Nabi Muhammad SAW adalah orang Makkah yang sehari-hari menggunakan ba-

hasa Arab Fussha yang merupakan bahasa pemersatu Jazirah Arab. Allah menurunkan wahyu-Nya dengan menggunakan bahasa Arab yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW. Kendatipun Alquran diturunkan dengan bahasa Arab Fushha, perlu dicatat bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam al Quran berbeda dengan gaya bahasa yang biasa digunakan oleh orang-orang Arab. Gaya bahasa Alquran dikenal keindahan dan kedalamannya. Gaya bahasa yang digunakan dalam al Quran jauh lebih indah dari pada produk-produk sastra orang Arab. Hal ini diakui sendiri oleh orang-orang Arab. Para penolak ajaran Alquran sampai-sampai bingung sendiri untuk mendefinisikan bahasa Alquran sebagai apa. Mengakuinya sebagai firman Allah, sama saja dengan menerima ajaran Islam. Mengakuinya sebagai karya sastra juga tidak memungkinkan karena gaya bahasa al Quran di luar pakem sastra yang ada, jauh lebih indah dan tak tertandingi oleh gaya bahasa karya sastra manapun. Pada akhirnya mereka memaksakan diri untuk menyebut Alquran adalah sihir walaupun sejatinya Alquran adalah firman Allah SWT. Nabi Muhammad SAW ada lah orang Arab, dan Allah SWT pun menurukan wahyunya dalam bahasa Arab. Ini adalah kondisi yang sangat masuk akal. Allah SWT berada pada posisi pemberi pesan, maka agar pesan dapat dipahami makan pesan harus disampaikan dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh penerima pesan, manusia. Agar manusia tahu pesan ini benar-benar berasal dari Tuhan, maka pesan itu dibuat dengan gaya bahasa yang berbeda, gaya bahasa indah namun tetap mudah untuk dipahami dan didalami. Berkebalikan dari karya manusia, semakin indah dan dalam, biasanya semakin sulit untuk dipahami. Inilah yang dimaksud kemukjizatan Alquran itu. Pertanyaan yang cukup menarik adalah ; apa untungnya bagi kita yang bukan orang Arab? Para ahli menyatakan keadaan ini justru sangat menguntungkan bagi kita orang Muslim yang bukan orang Arab. Diturunkannya al Quran dengan bahasa Arab tidak berarti Alquran hanya khusus untuk orang Arab saja. Ayat-ayat dalam Alquran sendiri menyatakan bahwa ia ditujukan untuk seluruh ummat manusia. Situasi Alquran yang berbahasa Arab memberikan kita kesempatan untuk merasakan kedalaman, keagungan dan keindahan bahasa al Quran dengan porsi yang

sama persis dengan seperti orang-orang Arab merasakan Alquran. Bahkan kita memiliki kesempatan yang sama merasakan Alquran seperti halnya nabi Muhamamd SAW merasakan Alquran, tentunya tidak berlaku dalam hal merasakan sensasi fisik dan psikologis yang dirasakan nabi Muhammad SAW ketika ia menerima wahyu. Itu semua dapat terwujud dengan syarat kita harus belajar bahasa Arab terlebih dahulu. Apakah mungkin merasakan Alquran lewat terjemahan? Jawabannya adalah tidak mungkin. Proses penerjemahan Alquran tidak akan mampu memindahkan makna dan keindahannya secara persis dan utuh. Sebagai gambaran, menerjemahkan teks selain teks kitab suci sudah sangat problematis. Hal tersebut terjadi karena setiap bahasa memiliki sisi-sisi perbedaan yang tidak dapat disama-samakan. Oleh karena itulah para ahli dan ulama sepakat bahwa terjemahan Alquran bukanlah Alquran dan tidak sama dengan Alquran. Memang kita dapat belajar dari terjemahan, namun cara ini tidak akan mampu mengantarkan kita untuk dapat memahami makna secara utuh. Hubungan bahasa Arab dengan Indonesia Dalam bahasa Indonesia kita dapat temukan banyak kosa kata yang diambil dari berbagai bahasa lain, salah satunya dari bahasa Arab. Ada yang menduga bahwa jumlah kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab tak kurang dari 15 sampai 20 persen jumlahnya. Kata-kata yang berasal dari bahasa Arab itu, ada yang sudah mengalami perubahan makna dan ada pula yang tidak mengalami perubahan makna sama sekali. Contoh kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab di antaranya adalah kursi, wakil, dewan, rakyat, musyawarah, menara, sabun dan lain sebagainya. Pengambilan kosa kata dari bahasa lain yang kita kenal dengan istilah penyerapan kosa kata didorong oleh adanya interaksi antar bangsa. Pada abad VII agama Islam telah masuk ke Nusantara dibawa oleh pedagangpedagang Arab. Mereka berbaur dengan penduduk. Pada akhirnya Islam dianut oleh sebagian besar penduduk Nusantara alias Indonesia. Dalam proses itu penduduk asli Nusantara banyak menemukan konsep dan wawasan baru yang belum ada sebelumnya. Bagaimanakah caranya menyebut konsep dan wa-

mereka sendiri karena akan menyebabkan mereka kurang waspada terhadap ancaman yang mengintai. Demikian juga yang terjadi dengan Panglima Kerjaan dan Komandan Pasukan elit kerajaan serta para perajurit. Mereka dihinggapi perasaan jumawa karena setelah dua hari raja berada di Danau Diateh dan Danau Dibawah tidak ada sesuatu hal yang mengganggu keamanan. Semua mereka pewrcaya bahwa sistem pengamanan yang mereka lakukan tidak akan bisa bisa ditembus oleh siapapun. Kalo Api yang sebelum ini mereka takutkan telah di Oleh buat lari terbirit-birit. SYAFIWAL AZZAM Tapi situasi itulah yang menyebabkan mereka ditimpa malapetaka yang tidak diperkirakan sebelumnya. 146 Malam ketiga keberadaan raja di lokasi Padahal kondisi tersebut merupakan wisata. sesuatu yang sangat membahayakan diri Sebuah perahu bergerak perlahan menyisir

wasan baru itu? Ada dua pilihan, pertama menterjemahkannya. Akan tetapi terkadang tidak ditemukan kata yang sepadan untuk menterjemahkannya. Jika dipaksakan untuk menerjemahkan maka akan memakai banyak kata. Misalnya konsep shalat, ada yang berusaha menerjemahkannya dengan sembahyang. Dua kata ini ternyata tidak sama maksudnya, yang mana shalat adalah gerakan dan bacaan tertentu dalam rangka beribadah kepada Allah, dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam. Sementara yang dimaksud oleh kata sembahyang tidak sama dengan apa yang dimaksud dengan kata shalat. Makanya kata shalat disebut saja sebagai shalat. Lalu kemudian shalat menjadi kosa kata bahasa Indonesia. Interaksi antara Islam yang kitab sucinya Alquran dengan nusantara telah mem perkaya khazanah dan wawasan penduduk nusantara. Peningkatan ini diiringi dengan penyerapan secara besar-besaran kosa kata bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Perlu dicatat kembali, yang diserap pada umumnya adalah memang sesuai dengan kebutuhan. Kata-kata serapan yang telah digunakan dalam bahasa Arab pada akhirnya diakui sebagai kosa kata bahasa Indonesia, walaupun pada asalnya berasal dari bahasa Arab. Sesungguhnya fenonema ini adalah fenomena yang wajar dan harus diterima sebagai konsekwensi dari interaksi antar bangsa. Serapan akan terjadi selama kita menerima sesuatu yang baru dari bangsa lain, memang ada yang dapat diterjemahkan tapi banyak pula katakata yang harus diambil seperti apa adanya. Penyerapan dari bahasa Arab menurut penulis bukan karena kita tergila-gila dengan bahasa Arab, tetapi lebih karena kepentingan praktis dan sebagian besar orang Indonesia menganut Islam, yang mana kitab suci Alquran berbahasa Arab. Buktinya, kata saya tidak akan dapat digantikan oleh kata ana, karena saya dan ana itu persis sama. Memang sebagian kalangan memaksakan penggunaanya dengan alasan tertentu, tapi penulis yakin upaya itu tidak akan berhasil. Jika memiliki makna yang sama, untuk apa kita serap lagi? Sebagaimana yang kita tahu Jusuf Kalla mengusulkan perlu mengganti istilah Arab yang digunakan dalam bidang perbankan syariah agar bisnis itu dapat lebih berdaya saing, efisiensi dan untuk menghilangkan apa yang sebut sebagai ala Timur Tengah. (*)

tepian danau. Hampir tanpa suara perahu itu semakin lama semakin dekat dengan pe sanggerahan raja. Tetumbuhan di pinggir danau dan cuaca yang gelap menutupi pergerakan perahu dari pandangan. Sekitar sepeminuman teh bergerak di permukaan danau, perahu itu berhenti. Dua orang berpakaian serba hitam meloncat dengan ringan ke luar perahu. Hanya dengan beberapa kali lompatan dari tepi danau yang berjarak lima puluh tombak dari pesanggerahan, dua ba yangan hitam itu dapat mencapai bangunan itu tanpa ada yang menyadari kehadiran mereka sama sekali. Dua bayangan itu berlindung dibalik kereta kencana yang parkir dekat tangga sebelah kanan pesanggerahan. Mereka me ngamati situasi dengan seksama. “Mereka semua takalok,” bisik Sipasan Rimbo pada Kalo Api. “Iya, tapi aku... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Yoserizal, Aci Indrawadi, Deri Oktazulmi. Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Chandra Firman (Korda), Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: Asrial Gindo (Korda), H. Chun Masido, Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda). Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda), Syaiful Husein. Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi (Korda). Payakumbuh: Jefri Ricardo Magno (Korda). Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


MUSRENBANG KOTA PADANG

SINGGALANG . A-10

NASIR AHMAD

ERISMAN

M

usrenbang memtangkan rencana kerja pem bangunan daerah yang disusun berdasarkan rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis (renstra) SKPD. Kegiatan tahunan itu memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada untuk memprioritaskan pekerjaan strategis dari 10 program unggulan kepala daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

"Pemko masih memiliki ‘pekerjaan rumah’ (PR) besar pada 2016. Di antaranya kelanjutan penyelesaian pembangunan Pasar Raya Inpres I, II, III dan IV, pembenahan infrastruktur, soal pendidikan, hingga revitalisasi objek wisata," ujar Walikota Padang diwakili Sekda Nasir Ahmad saat membuka Musrenbang Kota Padang untuk tahun

2016 di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Selasa (24/3). Musrenbang merupakan amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Tujuannya untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan, baik antar pemangku kepenting, daerah,

Peserta serius mengikuti musrenbang

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

HERVAN BAHAR maupun antar organisasi pemerintahan. Menurut Nasir Ahmad, penyelesaian pembangunan Pasar Raya Inpres I sampai IV persyaratan mutlak pengembalian fungsi kota sebagai pusat perdagangan regional. Kerusakan sarana ekonomi ini pasca gempa mendorong terjadinya pertumbuhan signifikan pada pasar yang terletak di pinggiran kota. Di sektor pariwisata, lanjutnya, revitalisasi objek wisata Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang dan objek potensial lainnya menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah. Nantinya diharapkan dapat mendorong pengem-

bang an ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta pemberdayaan masyara kat petani dan nelayan. Sektor infrastruktur, pemko terus mengupayakan peningkatan jalan kota, terutama pembangunan jalur evakuasi, penyediaan terminal ang-kutan kota dan terminal bus serta penataan transportasi. Begitu juga di bidang pendidikan, di samping tetap melaksanakan pendidikan gratis dan direncanakan dapat diperluas dapat menjangkau sekolah swasta. Sedangkan di bidang eko-

nomi, peningkatan ekonomi berbasis masyarakat, terus digalakkan. Juga peningkatan pelayanan masyarakat dan reformasi birokrasi. Ketua DPRD Kota Padang, Erisman menyampaikan dukungannya kepada pemko terhadap pelaksanaan program. Terutama dalam penyelesaian Pasar Raya, pendidikan serta infrastruktur. Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar menambahkan, forum musrenbang

yang dilaksanakan merupakan harmonisasi keselarasan antara bottom up planning dan top down. Sebelumnya beberapa tahapan telah dilaksanakan sebagai proses, mulai dari musrenbang tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan forum SKPD serta pra musrenbang. Tujuan musrenbang itu untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama antara pelaku pembangunan (pemerintah, masyarakat dan

swasta) terhadap program dan kegiatan pembangunan yang akan dialokasikan pada APBD 2016. Sementara sasarannya, meningkatkan intensitas dan efektifitas peran masyarakat, dalam proses perencanaan pembangunan daerah, terindintifikasinya usulan prirotas program daerah 2016 sesuai dengan perioritas pembangun an Padang dan program unggulan walikota. (adv)

FOTO BERSAMA - Para camat menerima penghargaan sebagai pelaksana terbaik musrenang kecamatan foto bersama.

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Padang, Singgalang Peraturan Daerah (Perda) Kemandirian Pangan akhirnya disahkan saat rapat paripurna DPRD Sumbar bersama gubernur, Rabu (25/3). Perda ini diharapkan bisa menjadi payung hukum bagi semua program dan usaha Sumbar untuk memiliki pangan yang cukup memenuhi semua kebutuhan. Komisi II DPRD Sumbar adalah penanggung jawab menyusun Perda ini. Penyusunannya dilakukan mulai dari pengumpulan masukan dan aspirasi dari SKPD Pemprov Sumbar terkait, pemerintah kabupaten/kota, mitra dan stakeholders, Kementerian Dalam Negeri dan juga DPRD provinsi tetangga yang telah memiliki Perda sejenis. Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Sabar AS menjelaskan kemandirian pangan merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan pemerintah Sumbar sesuai dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Agar kemandirian pangan bisa diwujudkan maka perlu pula disusun Perda Kemandirian Pangan sebagai payung hukum agar program benarbenar terlaksana. Kemandirian pangan daerah, kata dia, merupakan kemampuan daerah dalam

memproduksi pangan yang beraneka ragam dari daerah yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan. Pangan itu berasal dari potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal. “Dikatakan mandiri jika daerah mampu memproduksi pangan yang beraneka ragam dari daerah sendiri,” ujar Sabar. Dalam Perda ini lingkup pengaturan kemandirian pangan di antaranya meliputi perencanaan pangan, ketersediaan pangan, cadangan pangan, keterjangkauan pangan, konsumsi pangan/gizi, keamanan pangan, peranserta masyarakat, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pembiayaan dan sanksi.

cangan Pembangunan Menurut dia, Perda KOMISI II DPRD SUMBAR Jangka Panjang Daerah ini amat penting untuk 1. Sabar AS, S.Ag (Ketua) (RPJPD) dan Rancangan segera ada. Pasalanya, 2. Drs.H. Apris (Wakil Ketua) Pembangunan Jangka kebutuhan atas pangan 3. H. Iraddatillah, S.Pt (Sekretaris) Menengah Daerah terus meningkat karena 4. Zulkenedi Said, S.sos (Anggota) 5. Sabrana, SE (Anggota) (RPJMD),” ujarnya. jumlah penduduk juga 6. Indra Dt. Rajo Lelo, SH, MM (Anggota) Ke depan, pemerintah semakin meningkat. 7. H. Bukhari Dt. Tuo, SE (Anggota) kabupaten/kota juga akan Sementara di lain sisi 8. H. Trindra Farhan Satria, ST, MT (Anggota) membuat rancangan sejumlah pangan terus 9. Rahmad Saleh, S.Fram (Anggota) rupa dengan mengacu menurun seiring de10.Taufik Hidayat, SE (Anggota) pada RPJPD dan RPJMD ngan semakin sedikit11.Rizanto Algamar (Anggota) provinsi. nya jumlah lahan. BeBeberapa rancangan lum, lagi ada pula masalah pencemaran pangan. tersediaan cadangan pangan, di antaranya seperti memperSeperti pangan yang beracun poduksi pangan nabati/he- tahankan lahan produksi, pedan mengandung zat-zat wani, penganekaragaman ngoptimalan irigasi untuk konsumsi pangan berbasis mendukung proses tanam, membahayakan. Ia menjelaskan untuk upa- potensi lokal, pengendalian upaya diversifikasi pangan, ya kemandirian pangan ini, distribusi pangan dan pe- mengajak masyarakat untuk pemerintah memiliki bebe- ningkatan akses pangan ma- menanam pangan pada halaman rumah masing-masing rapa wewenang, di antara- syarakat. “Terhitung sejak Perda ini dan juga mengendalikan nya menyediakan dan mengembangkan sarana pro- disahkan, rencana tentang harga pangan agar tak meruduksi, fasilitas infrastruktur kemandirian pangan harus gikan masyarakat dan juga pangan, mengendalikan ke- dimasukkan juga dalam Ran- petani.

Selain itu, lanjut dia, perlu pula pengawasan dan sanksi untuk tindakan-tindakan oknum-oknum tertentu yang mengancam ketahanan pangan. Misalnya pelaku usaha/ oknum dilarang untuk menyimpan bahan pangan dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan bahan pangan, gejolak harga dan hambatan lalu lintas perdagangan pangan. Untuk bagian keamanan pangan, lanjut dia, beberapa di antarnya mengatur tentang standar proses produksi, penyimpanan dan larangan penggunaan zat-zat berbahaya sekaligus pula pendistribusian bahan pangan yang sudah kadarluwarsa. Agar larangan ini kuat, dalam Perda itu juga diatur sanksi untuk pelanggar. Be-

berapa di antaranya peringatan secara tertulis, larangan mengedarkan untuk sementara waktu, perintah menarik produk pangan dari peredaran, pemusnahan pangan jika terbukti membahayakan kesehatan dan jiwa manusia, penghentian produksi untuk sementara waktu, pencabutan izin produksi, izin usaha, persetujuan pendaftaran atau sertifikat produk pangan industri rumah tangga. “Agar perda ini benarbenar bisa diterapkan di lapangan, kita berharap gubernur segera menyelesaikan peraturan gubernur (pergub), karena perda hanya aturan dasar saja, aturan teknis penerapannya adalah Pergub. Jika Pergub tak ada, pelaksanaannya tentu ikut tertunda,” ujarnya. (adv)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

KA Lubuk Alung ... mengelilingi Sumbar dari Padang-Kayu TanamPadang Panjang-Batu Taba-Solok-Sawahlunto hanya membutuhkan waktu 4 jam. Itupun jika ditempuh dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Sementara waktu yang lambat hanya pada Kayu Tanam-Padang Panjang, dengan kecematan 20 km/jam. Sebab menggunakan jalur bergigi. “Jadi sebenarnya sungguh hemat dan cepat menggunakan kereta api,” ujarnya. Mengaktifkan kembali jalur di Sumbar tersebut merupakan bagian dari program jalur Trans Sumatera, menghubungkan Aceh-Lampung dengan kereta api. Khusus di Sumbar hanya tinggal mengkoneksikan dengan Riau sepanjang 150 km lagi. Dengan itu, maka Sumbar sudah terkoneksi dengan Trans Sumatera. “Pada 2016 kita sudah alokasikan senilai Rp900 miliar untuk membangun rel baru, serta mengganti bantalan dan rel di Sumbar,” tambahnya. Menyikapi itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Amran mengaku segera membentuk tim terpadu untuk pembebasan lahan jalur kereta api di

Epiyardi Asda ... KPU Pusat. Menurut KPU, dalam aturan yang normal, yang disahkan itu yang mempunyai SK Menkumham. Tetapi, apabila terjadi perselisihan di internal partai, harus diselesaikan sampai Juni. Kalau Juni tidak diselesaikan juga mungkin keduanya tidak boleh ikut pilkada, atau dimintakan fatwa ke Mahkamah Agung. “Itu kata komisioner KPU,” kata putra Solok itu. “Saya sedih dengan tindakan kawan-kawan saya (Fadli Cs) itu. Padahal itu bukan kapasitas mereka bicara,” ujar Epi. Dia juga mengatakan, dengan telah dibukanya pendaftaran balon gubernur di DPW PPP Sumbar, dia tidak akan mendaftar. “Saya tidak akan mendaftar, karena yang berhak menentukan itu saya, bukan mereka. Saya tidak yakin mereka akan membuka pendaftaran. Mereka semua saya yang ‘menjadikan.’ Kantor DPW itu saya yang belikan,” ujarnya.

Mancaliak manampak anak gadih rancak, dicaliak dulu jo suduik mato. Kok dicaliak jo pandangan tapek, takuik beko dikatoan gata. Atau takuik anak gadih tu kok lari dibueknyo. Disangkonyo awak baniaik jaek,” kecek Udin manaruihan. “Kok lai jinak bantuaknyo, bisa dipandang tapek lai yo Din!” Semba Uncu Labai. “Iyo Ncu. Karano sapangatahuan den, indak ciek jo duo inpestor malirik daerah awak ko sajak dulu doh, namun alun nampak bukti nyato sampai kini lai. Den takana juo sajak dulu ado nan ka mambuek padang bai-bai siti, sudah tu nan ka mambuek lubang kalam, nan ka mambuek tampek hiburan sarupo Ancol bagai di siko. Ma buktinyo sampai kini. Jadi, den raso iko cuma sakadar mancaliak se,” kato Udin. “Sapandapek awak Din. Pajabaik-pajabaik awak juo lah pai bapromosi ka lua nagari bagai. Indak saketek pulo pitih negara nan abih untuak pai ka situ, tapi sampai kini alun nampak buktino,” kato Inyiak Kurai. “Iko samo jo awak pai ka mol mah Din,” potong Kari Garejoh. “Baa kok samo?” Tanyo Mak Pono. “Ado nan pai ka mol memang sangajo untuak balanjo. Aratinyo bana ado kabutuhan nan musti dibali.

Gubernur Resmikan ... ra simbolis pada pembangunan bendung irigasi Ujuang Gunuang, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman. Hadir pada kesempatan, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri dan Ketua DPRD Padang Pariaman dan Kapolres setempat. Irwan mengatakan, pembangunan tersebut merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang sumber daya air. Diakuinya, dari 65 paket kegiatan pembangunan pada bidang sumber daya air, 31 paket berada di Padang Pariaman. “Jumlah itu hampir separoh kegiatan PSDA berada di Padang Pariaman, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dan marilah bersama-sama menjaga dan memanfaatkan pembangunan tersebut,” tegasnya. Disampaikannya, banyak kegiatan pembangunan di Padang Pariaman tidak terlepas dari aktifnya pemerintah daerah dalam membebaskan lahan untuk pembangunan. Karena selama ini yang selalu menjadi kendala terbesar dalam pembangunan, seperti irigasi adalah lahan yang sulit dibebaskan. Sehingga anggaran yang sudah disediakan untuk pembangunan tersebut tidak dapat berjalan. Dengan itu, maka triliunan rupiah anggaran dari pemprov maupun dari pemerintah pusat mengalir ke Padang Pariaman. Selain itu banyak pembangunan lainnya yang sudah direalisasikan serta dan akan dibangun di Padang Pariaman, seperti pembangunan islamic center, stasiun kereta api di Bandara Internasional Minangkabau, rel kereta Duku-BIM, pembangunan jalan pesisir pantai Barat (wingrip) Pariaman-Tiku, Stadion Utama di Sikabu dan sekolah MAN Cendikia, Sekolah Pelayaran dan Kota Industri. “Semua itu adalah infrastruktur pendukung pemba-

Saat ditemui di sebuah hotel di Tembilahan, 20 Desember 2010 lalu, umur si imut yang bernama Dikta Hidayatullah ini belum lagi sampai tiga tahun, sebab ia lahir 18 Februari 2008. Oleh sebab itu, ketika hendak diambil fotonya, ia sempat menangis dan menolaknya sambil menghindar. Untunglah juru kamera beserta orang tuanya berhasil membujuknya. Tapi, untuk apa ia difoto? Jawabannya adalah, karena ia rajin mengonsumsi New Mandala 525, setiap hari. Untuk apa? Mungkin, ia sendiri tidak tahu jawaban pastinya. Yang ia tahu adalah, kedelai bubuk itu rasanya enak setelah diseduh dengan air hangat dan dicampur dengan madu. Memang, itulah yang diberikan orang tuanya, Irfan dan Dayang Susila, setiap hari kepada anak bungsu dari tiga bersaudara ini. “Dia suka sekali meminum susu kedelai itu. Setiap kali saya meminumnya dia selalu meminta,” ucap sang ayah yang tinggal di Gang Berkat, Jalan Perintis, Kelurahan Tembilahan, Kecamatan

SAMBUNGAN Sumbar. Tim itu akan melakukan sosialisasi tentang semua jalur kereta api di Sumbar akan diaktifkan kembali. “Saya sudah sampaikan pada Gubernur Irwan Prayitno, intinya Pemprov Sumbar sangat mendukung langkah pemerintah pusat ini. Paling lambat bulan depan tim sudah bekerja, karena sekarang kita sedang mempersiapkan timnya,”sebut Amran. AP sambut baik Sementara itu, Pihak Angkasa Pura (AP) II BIM menyambut baik rencana Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan akan membangun jaringan perkeretaapian nasional sepanjang 12.100 Km selama 15 tahun ke depan. Terutama untuk jalur Padang-BIM, yang merupakan salah satu bentuk pelayanan transportasi bagi calon penumpang hendak menuju bandara, atau penumpang dari bandara ke Kota Padang dan ke Padang Pariaman. Humas AP II BIM, Yosrizal mengatakan, menanggapi rencana kementrian itu, pihaknya akan menyediakan lahan untuk pembangunan stasiun di kawasan BIM. “Kami sedang bicarakan di mana kawasan yang pas untuk stasiun, yang tentunya kawasan itu adalah kawasan yang dilintasi rel kereta jalur Padang-BIMTapi, kata Epi, dia punya prinsip, dia tidak mau energinya habis hanya karena masalah internal. Karena pilkada tidak tergantung partai. Masyarakat memilih bukan karena partai. Masyarakat memilih karena ketokohan, contohnya calon lain juga tidak punya partai. “Sekarang saya punya rencana A, B dan C. Rencana pertama saya didukung PPP, kedua saya didukung partai lain saja, atau ketiga seapes-apesnya saya maju dari independen,” katanya lagi. “Kalau ada partai menganggap saya lebih layak alhamdulillah, tapi kalau mereka menganggap tidak layak, tidak masalah,” ujar Wakil Ketua DPP PPP itu. Dia telah daftar ke Partai Nasdem, Hanura, dan beberapa partai lainnya. “Saya sudah bicara dengan kawan-kawan partai lain di pusat. Ada beberapa partai yang Insya Allah akan mendukung saya. Cuma saya tidak enak menyebutkannya karena ada juga orang daerah,” katanya. (defil) Tapi, banyak pulo nan pai ka mol sakadar mancaliakcaliak se. Atau malah sangajo pai mandinginan badan bagai. Mungkin nan banyak salamo ko itu, pai mancaliak-caliak se, atau sangajo mandinginan badan,” kato Kari manjalehan. “Nan pai mancaliak-caliak atau pai mandinginan badan tu samo jo cuci mato mah Ri!” Potong Tan Baro. “Yo, den ragu Tan, lai indak mode itu se nan datang tu. Dek awak nan punyo mol lah gadang pulo ati mancaliak urang rami datang, tapi katiko dievaluasi, ruponyo jua bali indak banyak doh,” baleh Kari. “Hahahaha, agak jauah lo analisa Kari mah!” Hanyo itu nan bisa dikatoan Tan Baro sasudah mandanga apo nan dikatoan konco palangkinnyo tu. “Mudah-mudahan nan malirik sakali ko indak bantuak itu. Indak sakadar mancaliak-caliak, tapi batua-batua sarius,” mangecek pulo Tacin Barain. “Nyo bisa awak buktian sasudah sataun duo taun lai Cin. Kok kini iyo raso ka iyo sajo sadono,” kato Inyiak. “Sataun atau duo taun lai, lah batuka lo kapalo daerah mah Nyiak,” semba Mak Pono. “Pai lo ka lua nagari lu untuak bapromosi, sudah tu suruah datang lo urangnyo ka mari. Lirik lo liak, caliak lo liak,” potong Kari. Baitulah ota di palanta lapau Uwo Pulin pagi kapatang. (eSPe St.Soeleman) ngunan ekonomi di Sumbar, itu khusus di Padang Pariaman saja, sedangkan di daerah lainnya juga banyak. Namun di Padang Pariaman paling banyak. Untuk itu katanya, kedepannya masih banyak yang akan dibangun lagi, karena Padang Pariaman dialiri 276 sungai dan anak sungai, serta 424 daerah irigasi dengan luas 26.649 hektare juga memiliki 42 kilometer garis pantai,” ungkapnya. Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri mengatakan kegiatan pembangunan pengelolaan sumber daya air di Padang Pariaman terdapat 31 paket, dengan total anggaran Rp449,2 miliar. Dana tersebut bersumber, Rp348,6 miliar dari APBN dan Rp100,6 miliar dari APBD Sumbar. Kegiatannya berupa 14 paket untuk menunjang ketahanan pangan seperti, pembangunan irigasi dan rehab irigasi. Kemudian 17 paket kegiatan untuk pembangunan pengendalian banjir dan konservasi, seperti pengendalian banjir Batang Gasan, Batang Mangor, Tampunik dan perkuatan tebing. Selain itu pada 2015 juga akan ada pembangunan di bidang sumber daya air senilai Rp48,5 miliar di Padang Pariaman dengan kegiatan, normalisasi sungai dan rehab irigasi. “Ini tidak lepas dari perjuangan Gubernur Irwan Prayitno dalam mencari anggaran, sehingga sejumlah pembangunan dapat berjalan, kami juga berterimakasih pada masyarakat yang mensukseskan pembangunan ini,” ujarnya. Mendapatkan itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengaku sangat berterima kasih atas perhatian Gubernur Irwan Prayitno yang sangat besar pada Padang Pariaman. Atas nama Pemerintah Padang Pariaman dan masyarakat Padang Pariaman bersyukur dengan pembangunan tersebut. Bahkan, dalam kesempatan iut masyarakat juga memberikan tanda ucapan terima kasih berupa piagam pada Gubernur Irwan Prayitno. (401)

Padang pariman,” kata Yosrizal ketika dihubungi Singgalang lewat telfon genggamnya. Dalam pembangunan stasiun ini pihak Angkasa Pura II sifatnya cuma menyediakan lahan saja. Sedangkan untuk pembangunan fasilitasnya adalah pihak KAI langsung. “Kita cuma menyediakan lahan saja, kita tidak ada anggarkan dana untuk pembangunan,” ujar Yos. Dengan adanya pembangunan jalur kereta PadangPadang Pariaman, melewati kawasan BIM tentu akan disambut positif oleh masyarakat, sebab ini akan memberikan banyak pilihan kepada calon penumpang pesawat akan alat transportasi ketika hendak menuju dan meninggalkan bandara. Sekilas KA Sumbar Di Sumbar terdapat satu stasiun besar yaitu di Simpang Haru.

Pembangunan stasiun ini sejalan dengan pembangunan jalur kereta api sepanjang Padang sampai Sawahlunto yang dimulai pada 6 Juli 1889 untuk memperlancar transportasi angkutan batu bara dari Sawahlunto ke pelabuhan Emmahaven (kini Teluk Bayur). Pembangunan jalur kereta api tersebut dimulai dari jalur dari Pulau Aie (Muaro Padang) - Padang Panjang, diteruskan ke jalur Padang Panjang - Bukittinggi (selesai 1891), Padang Panjang - Solok (selesai 1892), kemudian jalur Solok - Muaro Kalaban dan Padang Teluk Bayur yang juga selesai pada tahun 1892. Di Sumbar tercatat rel kereta api sepanjang 304,2 Km dengan lintas operasi saat ini 73,2 kilometer. Sepanjang 230,9 Km ditutup semasa Menteri Perhubungan Azwar Anas. Rincian 115 Km rusak berat atau berubah fungsi dan 115,8 kilometer rusak sedang dan perlu rehabilitasi. (*)

6 Kg Ganja ...

keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dalam kasus pencurian tiga bulan lalu. Setelah keluar, Erinaldi langsung terjun ke bisnis haram. Sementara Wati dijadikan saksi dalam kasus narkoba jenis ganja. Wati tidak mengetahui di dalam tas tersebut adalah narkoba jenis ganja. Memang ada rasa curiga terhadap suaminya, tapi saat ingin mengetahui, suaminya langsung marah-marah. Kasat Intel Polresta Padang Kompol Andy Pramudya Wardana mengatakan timsus ini telah dibentuk lima bulan yang lalu, dan tugasnya membantu unit yang ada di Polresta Padang. “Timsus ini khusus untuk kasus antensi dari Kapolda Sumbar dan Kapolresta Padang. Selain itu, tugas tim ini juga untuk membantu kinerja unit lain,” ujar Andy. (408/101)

sekitar pukul 23.00 WIB. Meski demikian, petugas melakukan penggeledahan di rumahnya dan ditemukan enam kilogram ganja yang disimpan di atas loteng kamar mandi. Sudah lama petugas menunggu kedatangan suami Wati, ternyata A tidak kunjung datang. Sehingga petugas membawa Wati dan Erinaldi bersama barang bukti ke Polresta Padang untuk ditindaklanjuti. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana melalui Kasat Narkoba Kompol Fery menyebutkan, hingga saat ini penyidik masih memeriksa Erinaldi, guna mengetahui jaringannya. Pelaku selain mengkonsumsi shabu, juga sebagai penjual. Hasil pemeriksaan sementara, Erinaldi baru saja

Sengkarut ... Mahkamah Partai Pembentuk Undang-Undang Nomor 2/2011 tentang Perubahan UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (UU 2/2011) paham betul bagaimana pentingnya menyelesaikan sengketa parpol, terutama sengketa kepengurusan. Itulah sebabnya diintroduksi mahkamah parpol untuk menyelesaikan segala rupa sengketa parpol secara internal, termasuk sengketa kepengurusan. Mekanisme penyelesaian mahkamah parpol menggeser mekanisme sebelumnya yang diatur dalam UU 2/2008. Mekanisme terdahulu menyatakan bahwa penyelesaian sengketa parpol dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat. Bila tidak tercapai, tersedia dua pilihan penyelesaian, melalui pengadilan atau di luar pengadilan. Jalan pengadilan ditempuh dengan mengajukan perkara kepada pengadilan negeri, yang harus memutus dalam jangka waktu 60 hari. Bila tidak puas terhadap putusan pengadilan negeri, hanya tersedia upaya kasasi ke Mahkamah Agung (MA). MA harus menyelesaikan dalam tenggat waktu 30 hari. Alhasil, dalam rentang 90 hari (3 bulan) perkara sudah akan selesai. Jalan di luar pengadilan dapat ditempuh dengan tiga cara, yaitu rekonsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Rekonsiliasi adalah cara penyelesaian yang mengandalkan kesadaran para pihak yang berselisih untuk merekatkan kembali perbedaan-perbedaan yang timbul sehingga menyatu kembali. Jalan ini tidak mudah karena semata-mata mengandalkan kesadaran pihak yang berperkara. Itulah sebabnya dikenalkan juga jalan mediasi. Penyelesaian dengan cara mediasi mengandalkan peran seorang penengah (mediator). Mediator sekaligus menjadi seorang negosiator, yang menegosiasikan jalan pemecahan kepada kedua belah pihak. Keputusan akhir tetap berada pada masing-masing pihak yang bertikai. Menyadari kelemahan tersebut, UU 2/2008 mengenalkan pula pola arbitrase. Dalam pola ini, kesepakatan para pihak berada di awal, yaitu ketika bersepakat menunjuk seorang arbiter (pengadil). Setelah ditunjuk atas kesepakatan kedua belah pihak yang bertikai, arbiter akan bertindak sebagai hakim untuk memproses dan memutuskan kasus. Apa pun putusan arbiter seyogianya ditaati karena sang arbiter telah ditunjuk berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Faktanya, di bawah rezim UU 2/2008, konflik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berlarut-larut hingga hampir menggagalkan kepesertaan partai tersebut dalam Pemilu 2009. Hal ini karena konflik terbuka antara kubu Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid terjadi menjelang Pemilu 2009. Hingga pendaftaran dan pengundian nomor urut partai, belum ada putusan pengadilan atau kesepakatan dari dua kubu yang berselisih. Ujung dari kemelut PKB tersebut, sebagaimana kita ketahui bersama, adalah kemenangan kubu Muhaimin melalui jalan pengadilan. Muncul juga suara tak sedap saat itu bahwa kemenangan kubu Muhaimin karena intervensi istana. Kebetulan kubu Muhaimin mendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Konflik PKB yang berlarut-larut itulah yang menggerakkan perubahan parsial UU 2/2008 menjadi UU 2/2011 dengan mengintroduksi keberadaan mahkamah partai. Mahkamah partai diharapkan menjadi jalur cepat untuk menyelesaikan sengketa kepengurusan parpol, yang sudah menjadi bahaya laten bagi partai apa pun. Tak peduli partai besar, menengah, ataupun partai yang baru berdiri. Jalan mahkamah berbeda dengan jalan rekonsiliasi, mediasi, dan arbitrase yang lebih mengandalkan kese-

Lebih Lincah dan Makin Jarang Sakit Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, ini. Lalu, apa yang didapat anak tersebut setelah sekitar setahun melakukan kebiasaan tersebut? “Dia lebih lincah dan jarang sakit,” jawab sang ayah. Kedelai memang banyak manfaatnya. Ia mengandung Omega 6 dan Omega 3. Asam lemak tak jenuh esensial ini dapat menghambat dan mengurangi risiko penyakit jantung, pengerasan pembuluh darah, penggumpalan darah, dan diabetes. Lesitinnya dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskuler karena merupakanemulsifyer lemak sehingga dapat menetralkan dan menormalkan lemak dalam darah di waktu singkat. Isoflavon yang terserap dalam protein kedelai dapat menurunkan kolesterol darah. Tak mengherankan jika Food and Drug Administration menyatakan bahwa konsumsi 25 g protein

SINGGALANG . A–11

kedelai sehari merupakan diet rendah lemak dan kolesterol yang berperan menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, selain zat-zat penting itu, ternyata ada zat antigizi dalam kedelai, yaitu oligosakarida. Ini adalah komponen gula yang terdiri dari rafinosa dan stakiosa. Komponen ini tak dapat dicerna sehingga menyebabkan kembung di perut. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Orang Cina, yang dari dulu terkenal sebagai konsumen utama kedelai, tidak mau mengonsumsi kedelai mentah. Jadi, kedelai itu mesti dimasak terlebih dahulu, atau difermentasi. Dan Kedelai Bubuk Instan New Mandala 525, dalam pengolahannya, telah melalui serangkaian proses, seperti perebusan, pengeringan, dan sebagainya sehingga aman dikonsumsi. Apalagi dalam produk ini tak ada sama sekali zat kimia ditambahkan. Meskipun demikian, menjalankan

pakatan pihak-pihak yang bertikai. Jalan mahkamah adalah jalan pemaksaan. Suka atau tidak, pihak yang berselisih harus melalui jalan mahkamah. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas konflik Golkar, yang menitahkan jalan mahkamah terlebih dulu dalam penyelesaian sengketa internal, sudah sangat benar. Mahkamah parpol dibayangkan sebagai jalan akhir sehingga putusannya dikatakan ‘final dan mengikat.’ Nyatanya, saat dua konflik terjadi, dalam internal PPP dan Golkar, mahkamah parpol tak mampu menyelesaikan misi sucinya. Sebagian karena campur tangan kekuasaan, yang menyebabkan konflik harus menempuh jalan panjang berliku untuk sampai pada penyelesaian akhir. Sebagian lagi karena problem mahkamah partai itu sendiri. Tanpa Mayoritas Dalam sengketa Golkar antara kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, putusan mahkamah partai mencuatkan interpretasi berbeda justru dari para anggota mahkamah sendiri. Profesor Muladi, sang ketua mahkamah partai, menyatakan tidak ada putusan yang memenangkan salah satu kubu. Bersama Muladi, ikut pula mantan hakim konstitusi, HAS Natabaya. Dua anggota mahkamah partai lainnya, Andi Matalatta dan Djasrin Marin, bersikukuh bahwa putusan mahkamah partai memenangkan kubu Agung Laksono. Saya mencoba membaca putusan Mahkamah Partai Golkar. Sungguh, putusan tidak jelas, tidak lazim. Tidak ada pendapat mayoritas dalam putusan tersebut. Empat hakim terbelah dua. Dua memenangkan kubu Agung Laksono (Andi Matalatta dan Djasrin Marin). Dua orang lagi (Muladi dan HAS Natabaya) tidak memenangkan kubu Agung Laksono, tetapi tidak pula kubu Aburizal Bakrie. Pada titik ini, interpretasi atas putusan pun bisa terbelah. Mereka yang mendukung Aburizal Bakrie akan dengan cepat mengatakan tak ada putusan yang dibuat mahkamah partai. Dengan demikian, penyelesaian konflik akan disandarkan pada proses di pengadilan negeri (tingkat pertama) dan MA (tingkat kasasi). Untuk itu kubu Aburizal telah mengajukan gugatan ke pengadilan pascaputusan mahkamah partai. Bagi yang pro terhadap Agung Laksono, akan dengan cepat pula menyatakan bahwa putusan mahkamah partai telah memenangkan Agung Laksono. Setidaknya, skor pertandingan menjadi dua untuk Agung Laksono, nol untuk Aburizal, dan dua tidak untuk keduanya (abstain). Pendapat ini diperkuat dengan argumen sahih bahwa mahkamah partai harus sampai pada putusan, seberat apa pun itu. Tidak mungkin sebuah mahkamah tidak memutuskan. Argumentasi mahkamah parpol harus dapat memutuskan tersebut memang dapat dibenarkan. Lazimnya dalam putusan sebuah mahkamah, perkara bisa dinyatakan tidak dapat diterima (karena syarat-syarat permohonan tidak terpenuhi), ditolak (karena dalil pemohon tidak terbukti), atau dikabulkan (karena dalil pemohon dibenarkan). Soalnya, mana yang mau dijadikan putusan, karena tidak ada suara mayoritas. Tidak heran bila pendukung Aburizal dan Agung Laksono terus ribut soal cara benar memahami putusan mahkamah partai. Keributan bertambah-tambah karena Menkumham Yasonna Laoly sudah memberikan lampu hijau kepada kubu Agung Laksono. Pesan moral dari semua ini adalah, percekcokan, sengketa, konflik, atau apa pun namanya yang melanda suatu parpol sebaiknya diselesaikan oleh parpol itu sendiri. Dibutuhkan jiwa besar untuk mau mengalah demi kemenangan bersama. Bila tidak, jangan salahkan pihak lain yang berkepentingan mengintervensi penyelesaian konflik internal tersebut. Politik sering bukan soal benar dan salah, tetapi menang dan kalah. (detikcom)

pola hidup sehat lainnya tetap penting untuk dilakukan, seperti berolahraga sesuai dengan kemampuan, beristirahat dengan cukup, minum air putih dengan cukup, makan sayuran dengan cukup, dan lain-lain. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443. (*)


ADVERTORIAL

SINGGALANG .A-12

Gubernur H. Irwan Prayitno saat berpidato dalam acara pembinaan dan evaluasi peningkatan permodalan koperasi di Sumbar, Rabu (25/3). Terlihat dalam gambar Direktur Pemasaran PT Jamkrida Sumbar, Rishendri, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar Liswandi, dan Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri.

PAD ANG - Bank Nagari ADANG sejak lama menjalin hubungan dengan koperasi di Sumbar, baik dari sisi penghimpunan dana maupun dari sisi penyaluran kredit. Direktur Umum Amrel Amir dalam acara pembinaan dan evaluasi peningkatan permodalan koperasi di Sumbar, di Gubernuran, Padang, Rabu (25/3), menyebutkan, khusus dalam penyaluran kredit, pola yang dilakukan Bank Nagari ada dua, yaitu executing dan chanelling, dengan menggunakan skim kredit dana sendiri bank dan skim kredit program. Saat ini, penyaluran kredit oleh Bank Nagari kepada koperasi meliputi sumber dana sendiri Bank Nagari bagi 243 koperasi, dengan plafon Rp218,90

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir (kedua dari kanan) terlihat serius.

berkembang seperti simpan pinjam, perdagangan, transportasi, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, jasa-jasa, dan lainnya. Amrel juga menyebutkan, hal-hal krusial bagi bank dalam menilai kelayakan pemberian kredit kepada koperasi, antara lain koperasi berbadan hukum serta mempunyai legalitas

dan perizinan yang lengkap seperti anggaran dasar, badan hukum, SIUP, SITU, TDP, NPWP, dan lainnya yang terkait dengan usaha yang akan dibiayai. Di samping itu, koperasi beroperasi aktif dan predikat penilaian sehat, koperasi dan pengurus tidak memiliki pinjaman bermasalah di perbankan/ lembaga keuangan, atau BI-

checkingnya bersih. “Selain itu, pengurus cakap secara hukum dan berwenang mengajukan pinjaman (biasanya sudah tercantum dalam Keputusan RAT), usaha yang akan dibiayai jelas serta dapat diyakini bank, memiliki laporan keuangan, memenuhi persyaratan agunan yang berlaku di bank, mempunyai sharing

dana sendiri,” jelas Amrel. Dalam kesempatan itu, Amrel berharap agar koperasi-koperasi yang ada di Sumatera Barat semakin baik dalam manajerial dan tata kelola keuangan sehingga mampu menjadi patner bank dalam memajukan perekonomian masyarakat. Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Liswandi

dalam acara itu berharap pihaknya ingin koperasi dan UMKM betul-betul bisa berkembang. Gubernur pun juga berharap Bank Nagari untuk mempermudah urusan UMKM dan koperasi mengajukan pinjaman modal. Sepanjang hal itu tidak menyalahi aturan OJK dan perbankan. (adv)

Amrel Amir

miliar. Sedangkan kredit yang bersumber dana dari LPDB Kemenkop bagi 279 KPS/USP dengan plafon Rp38,03 miliar. Di samping itu ada pula sumber dana bergulir Dinas/SKPD untuk 23 koperasi dengan plafon Rp10,46 miliar. Dengan demikian, semua koperasi yang mendapatkan kredit sebanyak 545 koperasi, dengan plafon Rp267,39 miliar. Bank Nagari menilai, usaha yang dijalankan koperasi saat ini semakin

Suasana kegiatan pembinanan dan evaluasi peningkatan permodalan koperasi di Sumbar.

Pihak Bank Nagari tengah memberikan pemaparan di hadapan para pelaku koperasi.

SERBANEKA Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2014 Melambat PADANG - SINGGALANG

Pertumbuhan ekonomi Sumatra Barat 2014 melambat dibandingkan 2013. Pada triwulan IV 2014, perekonomian Sumbar hanya mampu tumbuh 5,5 persen (yoy).

Dengan kondisi ini, secara keseluruhan perekonomian Sumbar pada 2014 masih mampu tumbuh 5,9 persen (yoy), sedikit melemah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2013 yang mencapai 6,0 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumbar sejalan dengan perlambatan perekonomian di hampir seluruh provinsi lainnya di Sumatra dan nasional. Di wilayah Sumatra, pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di posisi ketiga setelah Jambi (7,9 persen -yoy) dan Kepulauan Riau (7,3 persen-yoy). “Menurunnya kinerja net ekspor menjadi faktor utama penurunan ekonomi Sumbar. Di sisi lain, menguatnya konsumsi domestik dan investasi, mendorong kebutuhan impor yang lebih tinggi,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Puji Atmoko kepada hadirin dalam dialog Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar triwulan IV 2014 di Kantor BI Padang, Rabu (25/3). Ia mengatakan, di sisi lain, menguatnya konsumsi domestik dan investasi mendorong kebutuhan impor yang lebih tinggi. Meski demikian, meningkatnya konsumsi rumah tangga dan investasi mampu menahan penurunan ekonomi Sumbar lebih dalam. “Dalam lima tahun ter-

SERIUS - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Puji Atmoko (kiri depan), terlihat sangat serius dalam dialog Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumbar triwulan IV 2014 di Kantor BI Padang, Rabu (25/ 3). (hendri nova)

akhir, ekonomi Sumbar tumbuh stagnan pada kisaran 6 persen,” tambahnya. Sementara tekanan inflasi tahunan Sumbar meningkat signifikan pada triwulan IV 2014. laju inflasi tercatat sebesar 11,58 persen (yoy) pada triwulan III 2014. Level tersebur juga jauh lebih tinggi dari inflasi pada periode yang sama 2013 sebesar 10,87 persen (yoy). Tingginya laju inflasi, akibat imbas berbagai kebijakan strategis, terutama penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014 dan beberapa komoditas energi lainnya, seperti Tarif Tenaga Listrik (TTL) dan LPG 12 Kg. “Selain itu, terus meningkatnya harga beberapa komoditas pangan bergejolak (volatile food), terutama cabe merah dan beras selama beberapa bulan terakhir, akibat terbatasnya pasokan turut menambah tekanan inflasi di akhir tahun,” ujarnya. Kondisi ini berdampak pada lebih tingginya inflasi Sumbar dibandingkan inflasi nasional yang hanya sebe-

sar 8,36 persen (yoy). Bahkan dengan laju inflasi tersebut, Sumbar tercatat sebagai provinsi dengan inflasi tertinggi pada 2014. “Terkait kredit perbankan, mengalami peningkatan seiring dengan aktivitas konsumsi masyarakat yang tinggi. Meningkatnya konsumsi masyarakat dan investasi, mendorong penyaluran kredit perbankan meningkat pada akhir 2014,” katanya. Dari sisi pendanaan, meningkatnya realisasi belanja pemerintah daerah scara siginifikan yang terkonsentrasi pada akhir tahun, berdampak pada menurunnya Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan. Sejalan dengan meningkatnya penyaluran kredit, fungsi intermediasi bank umum di Sumbar pada triwulan IV 2014, terus berada di level tertinggi. Kondisi tersebut diiringi pula dengan perbaikan kualitas kredit yang disalurkan. “Pertumbuhan ekonomi Sumbar diprakirakan membaik pada triwulan I 2015, tumbuh pada kisaran 5,9-6,3 persen (yoy) atau meningkat

dibandingkan pada triwulan IV 2014 sebesar 5,5 persen (yoy),” tuturnya. Meningkatnya kegiatan investasi dan konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan I 2015. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi Sumbar diprakirakan membaik pada 2015, yakni tumbuh pada kisaran 6,0-6,4 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan pertumbuhan 2014 sebesar 5,9 persen (yoy). “Konsumsi domestik yang masih tinggi, permintaan global yang membaik dan iklim investasi yang makin kondusif paska tahun politik, diprakirakan mampu mendorong lebih tingginya pertumbuhan ekonomi,” tambahnya. Sementara tekanan inflasi Sumbar diprakirakan mereda pada triwulan I 2015. Laju inflasi Sumbar diprakirakan berada di kisaran 6,2-6,6 persen (yoy) pada triwulan I 2015. Imbas kebijakan penurunan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah pada awal triwulan serta terjaganya pasokan sejumlah bahan pangan strategis, menjadi penyumbang turunnya inflasi Sumbar pada awal 2015. Secara keseluruhan tahun, penurunan laju inflasi Sumbar diprakirakan akan terus berlanjut berada pada kisaran 4,0-5,0 persen (yoy) di akhir 2015. Namun demikian, masih terdapat potensi inflasi yang perlu diwaspadai selama 2015. Dari kelompok administered prices, pergerakan harga minyak internasional men jadi penentu besar kecilnya resiko inflasi, karena akan mempengaruhi kebijakan strategis ke depan. (106)

Maju di Pilbup Solok, Gusmal Mendaftar ke PPP Arosuka, Singgalang Mantan Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, secara resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Solok 2015-2020 ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat, Rabu (25/3) di sekretariat PPP di nagari Talang. Kehadiran Gusmal ke PPP diterima Ketua DPW PPP Sumbar, Yulfadri Nurdin Chatib Sampono didampingi Ketua DPD PPP Kabupaten Solok Yondri Samin, Sekretaris Asril Utiah dan pengurus partai berlambang Ka’ bah lainnya. Disela pendaftaran, mantan bupati Solok periode 2005-2010 kepada Singgalang mengaku siap maju sebagai bakal calon bupati Solok dari PPP. Ia bahkan memastikan akan berduet dengan Yulfadri Nurdin untuk kembali ke rumah bagonjong Arosuka. “Insya Allah, kita sudah siap mengemban amanah rakyat untuk membangun Kabupaten Solok ke depan,” kata Gusmal. Saat menyerahkan syaratsyarat pendaftaranya di kantor DPD PPP, putera Nagari Koto Gadang Guguak Kecamatan Gunung Talang itu mengenakan baju kemeja putih dengan menebar senyum sebagai pesona khasnya. Dengan keyakinan penuh, Gusmal menyatakan sebelum mendaftar sebagai balon bupati Solok, dirinya sudah tafakur ke hadirat Allah SWT. Gusmal mengaku seperti mendapat motivasi dan keyakinan untuk kembali maju sebagai balon Bupati di daerah penghasil bareh itu. “Kita memiliki motivasi tinggi untuk maju kembali,” jelasnya. Didampingi Yulfadri Nurdin dan Yondri Samin, Gusmal mengatakan begitu banyak permintaan masyarakat agar kembali maju sebagai calon bupati. Dari berbagai elemen, kata dia, saban hari warga merindukan kepemimpinannya.

Dari kondisi ini, ia melakukan interospeksi dan evaluasi, sehingga muncul keputusan untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Solok. “Atas kepercayaan rakyat, Insya Allah kita siap memimpin kembali untuk mewujudkan cita-cita bersama,” katanya. Saat mendaftar ke DPD PPP Kabupaten Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo yang dikenal dengan program Tiga Pilarnya itu didampingi mantan anggota DPRD Rusli Intan Sati, mantan Walinagari Cupak, Iswahyudi dan relawan Gusmal-Yulfadri lainnya. Selepas mendaftar sebagai calon bupati Solok dari DPD-PPP Kab. Solok, Gusmal didampingi Yulfadri Nurdin juga melakukan hal serupa ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di daerah Koto Baru. Ketua DPW PPP Sumbar, Yulfadri Nurdin yang berasal dari Nagari Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti itu juga menyatakan siap maju mendampingi Gusmal sebagai balon Wakil Bupati Solok. “Saya juga menyatakan diri mendaftar secara resmi ke DPD PPP Kabupaten Solok sebagai wakil calon bupati mendampingi pak Gusmal,”

kata Yulfadri. Yulfadri yang saat ini menjabat Ketua Komisi IV DPRD Sumbar mengatakan, jajaran PPP Sumbar dan PPP Kabupaten Solok dengan didukung berbagai elemen masyarakat, dirinya bersama Gusmal Dt Rajo Lelo berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Solok. Dengan pasangan GusmalYulfadri ini, mayoritas jajaran PPP dan PAN mengaku optimis memenangkan pesta demokrasi di daerah itu. Sebagai calon Wakil Bupati Solok, Yulfadri menyebutkan, DPD PPP bakal berkoalisi dengan partai yang juga sudah menyatakan diri siap mendukung pasangan Gusmal dengan Yulfadri Nurdin. Terkait pasangan Balon bupati-wakil bupati ini, Ketua DPD PPP Kabupaten Solok Yondri Samin tidak menampik akan membuka koalisi dengan partai lain. Pihaknya bahkan telah membuka komunikasi dengan pengurus PAN dan Hanura dengan komitmen mengusung pasangan Gusmal dan Yulfadri Nurdin. “Kita doakan semua ikhtiar ini akan berjalan baik,” ujarnya. (503)

SERAHKAN BERKAS - Di hadapan H. Gusmal Dt. Rajo Lelo, Ketua DPW PPP Yulfadri Nurdin, Rabu (25/3), serahkan berkas pendaftaran mantan bupati Solok itu kepada ketua DPD PPP Yondri Samin, di Talang. (ist)


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Halaman

B–13

Padang Ajak Investor Bangun Lapangan Bola Pantai PADANG - Kota Padang kian mempersiapkan diri menjadi turun rumah Pekan Olahraga Provinsi Sumbar (Porprov) ke-14 tahun 2016 mendatang. Salah satunya tengah membicarakan pembangunan lapangan sepak bola pantai dengan mengajak investor. Tak hanya itu, perbaikan-perbaikan sarana olahraga pun dimulai. Hal itu ditegaskan Kepala Dispora Kota Padang, Suadi menjawab Singgalang, Rabu (25/ 3). Disebutkannya, koordinasi dengan cabang-cabang olahraga (cabor) yang ada pun sudah semakin diintensifkan, termasuk akan memperbaiki sarana pacu kuda di Tunggul Hitam. Porprov akan dilaksanakan pada 25 Juli-2 Agustus 2016. Terdapat 32 perlombaan dan pertandingan serta 2 eksebisi. Direncanakan, akan masih ditambah dengan 2 eksibisi lagi seperti pacu kuda dan sepakbola pantai. Lapangan sepakbola pantai yang akan dibangun melalui investor tersebut lokasinya di depan Danau Cimpago Pantai Padang. Ukuran lapangan bola pantai ini sama besar dengan futsal. Sedangan volley pantai difokuskan di Pantai Muara Lasak. Selanjutnya, bila jadi GOR diserahkan oleh Pemprov Sumbar ke Kota Padang, maka lapangan tenis indoor dan out door pun akan semakin dibenahi. Selanjutnya, untuk lomba dayung akan dibangun tempat start perlombaan di Banda Bakali GOR H. Agus Salim. “Guna menyukseskan pelaksanaan Porprov Sumbar tersebut, Pemko Padang terus berkoordinasi intensif dengan KONI Padang dan Sumbar serta Pemprov,” imbuh Suardi. (103)

Menteri Agama Bakal Hadiri Wisuda IAIN IB PADANG - Setelah 25 tahun berlalu, Menteri Agama RI kem bali direncanakan hadir dalam wisuda ke-73 IAIN Imam Bonjol dan peletakan batu pertama pembangunan kampus III di Sungai Bangek, Koto Tangah, Selasa (31/3) mendatang. Hal itu dikatakan Pgs Rektor IAIN Imam Bonjol Prof Asasriwarni kepada Singgalang di Padang, Rabu (25/3). Disebutkannya, kehadiran Menteri Agama RI H. Lukman Hakim tersebut sebagai bentuk apresiasi yang luar biasa kepada IAIN Imam Bonjol dengan mewisuda 810 orang. Disebutkannya, Menteri Agama hadir pertama kali tahun 1980 saat wisuda IAIN IB yang ketika itu Menteri Agamanya, Alamsyah Ratu Prawiranegara. “Kita mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Men teri hadir saat wisuda dan pele takan batu pertama. Hadirnya menteri, menjadi suatu motivasi yang besar buat para wisuda wan untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki,” ujarnya. Pada 1980 tersebut, Rektor Asasriwarni yang ikut diwisuda dan dihadiri Menteri Agama. Kini, disaat menjabat rektor, juga dihadiri Menteri Agama mewisuda mahasiswanya. Lebih jauh disebutkan, pembangunan kampus III tersebut didanai dari bantuan Kementrian Agama RI sebesar Rp40,1 miliar di atas lahan 63 hektare. Direncanakan, akan terdapat 80 lokal nantinya. “Saat ini di kampus II IAIN Imam Bonjol sudah cukup ba nyak menampung mahasiswa, sehingga bila kampus III ber operasi bisa dipindahkan seba gian mahasiswa belajar di kam pus tersebut,” ujar Rektor. (103)

RAIH ADIPURA

Pengendara melintas di sekitar Tugu Adipura kawasan Ulak Karang, Padang, Rabu (25/3). Pemko optimis bisa kembali meraih penghargaan kota terbersih ini. Sayang, jelang penilaian tahap II, sejumlah objek pantau masih belum dibenahi. (desrian eristha)

Sejumlah Objek Pantau Adipura Belum Dibenahi PADANG - SINGGALANG Pemko Padang harus beker ja keras. Soalnya, sejumlah objek pantau Adipura belum dibenahi. Seperti pemukiman dan perkantoran di sejumlah kecamatan, yang mesti diperbaiki sesuai hasil evaluasi pantau I penilaian Adipura. Di samping itu, juga belum memiliki tong sampah tiga jenis yang terpisah dan diberi merek jenis sampah yang ditampung. Hal itu dikatakan Kepala Bapedalda Kota Padang, Edi Hasymi kepada Singgalang, Rabu (25/3). Disebutkannya, penilaian pantau I Kota Padang dilaksanakan pada November 2014 lalu didapat nilai 71,03. Artinya, nilai tersebut masih di bawah batas minimal nilai adipura. Maka sangat diperlukan perbaikan pada semua objek pantau. “Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pun langsung meminta tegas agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku penanggung jawab, camat dan lurah agar mengevaluasi kinerjanya sambil mematangkan persiapan jelang penilaian tahap II Program Adipura Kota Padang yang direncanakan akan dilakukan akhir Maret atau awal April mendatang,” ujar Edi. Makanya, terus dilakukan evaluasi dan meninjau kesiapan SKPD penanggungjawab berdasarkan kondisi terakhir objek penilaian Adiura. Tentu diharapkan pada penilaian pantau II mampu meraih nilai yang melewati passing grade (nilai terendah) 73. Baru-baru ini juga telah dilakukan rapat evaluasi persiapan Adipura bersama be-

berapa SKPD terkait, di Palanta Walikota. Sebagai finalisasi persiapan menghadapi penilaian tahap II kali ini, dalam rapat ini diminta penyampaian presentasi kondisi terakhir objek pantau oleh masing-masing SKPD penanggung jawab. Edi Hasymi menyebutkan, masih menemukan belum seluruh objek penilaian Adipura dalam kondisi maksimal. Secara umum, masih terlihat ada beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan, yakni terkait fasilitas pemilahan dan pengolahan sampah serta Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sebanyak 18 SKPD penang gungjawab diminta memberikan laporan rinci sesuai indikator penilaian Adipura. Kemudian, SKPD yang terlibat dalam Gerakan Padang Bersih, Padang Sehat, juga diminta dapat secara aktif melaksanakan tugas dengan

mempedomani Perwako No.24/2014 dan SK Walikota No.330/2014. Pada penilaian pantau II ini, Kota Padang harus merih nilai di atas 73, supaya bisa lolos dan masuk lima kota se cara nasional mendapatkan adipura dalam kategori kota besar. Ditambahkannya, daerah yang hasil objek pantau I nilainya cukup tinggi supaya tetap mempertahankan. Se-

dangkan yang rendah, tentu diupayakan untuk ditingkatkan. “Tak ada istilah harus memfokuskan pada beberapa objek pantau saja, karena bisa saja tim pusat itu menilai objek wisata yang tak didugaduga oleh Pemko Padang atau kurang diperhatikan. Objek pantau yang akan dinilai tersebut tergantung kepada tim saja, mana yang mau dikunjunginya,” ujarnya. (103)

MESIN BORDIR - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang diwakili Kasi Pelatihan dan Produktivitas Rida Haryati, menyerahkan mesin bordir kepada peserta pelatihan. (j.e syawaldi)

Peserta Pelatihan Diberi Mesin Bordir Padang, Singgalang Setelah 15 hari belajar dan latihan, para peserta pelatihan bordir di Kota Padang merasa memiliki keterampilan yang cukup untuk bisa mengembangkan keterampilan tersebut dan membuka usaha sendiri. “Keterampilam membordir tersebut sangat penting bagi kami, untuk bisa berusaha mandiri dan membantu perekonomian keluarga,” ujar Afniati, salah seorang peserta pelatihan bordir saat penutupan pelatihan bordir tersebut di LPK Linggosari Sawahan, Rabu (25/3). Masing-masing peserta mendapatkan toolkit berupa mesin bordir, sehingga mereka bisa membuka usaha sendiri. Peserta pelatihan lain, Benita juga berharap pelatihan itu bisa berlanjut ke jenjang yang mendalam. Lalu, peserta lainnya, Yunif mengucapkan terima kasih kepada Dinsosnaker Padang atas pelatihan dan mesin bordir yang diberikan sehingga mereka tak hanya bisa membordir tetapi merealisasikannya dengan membuka usaha sendiri. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang diwakili Kasi Pelatihan dan Produktivitas Rida Haryati mengatakan, usaha kerajinan bordir memiliki potensi yang cukup besar di Kota Padang dengan pangsa pasar dalam dan luar negeri. Namun, permasalahannya perlu peningkatan kualitas. Kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan bekal kepada ibu rumah tangga dan remaja putri sehingga bisa bekerja atau membuka usaha sendiri di bidang bordir. Selanjutnya, keterampilan ini bisa untuk penumbuhan dan pengembangan industri untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Setelah pelatihan ini, diharapkan bisa memberikan manfaat besar buat peserta pelatihan, di antaranya peningkatan kualitas produk dan pemasaran. Berdasarkan evaluasi pelatihan sebelumnya, peserta pelatihan sudah cukup mampu membuka usaha sendiri dan berkembangnya home industri. (103)


SINGGALANG . B-14

PADANG KOTA TERCINTA

LDS, Strategi Ramaikan Masjid

Program Unggulan Pemko Harus Lebih Fokus PADANG - Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Faisal Nasir me minta agar pemko membuat kerangka kerja yang sistematis dan fokus dalam satu program unggulannya. Sebab ia menilai, hingga saat ini Pemko Padang belum memiliki hal itu, sehingga percepatan pembangunan, jauh tertinggal dari beberapa daerah di Sumbar sendiri. “Jika ada satu program yang difokuskan untuk diselesaikan, saya rasa itu akan sangat matang jelas prosesnya. Pusatkan kerja untuk satu program saja,” kata Faisal Nasir, Rabu (25/3). Dia mengatakan, dalam visi dan misinya, Walikota telah mencanangkan 10 program unggulan yang akan dikerjakan. Namun dalam realisasinya, masih belum ada yang tercapai secara maksimal. Sebab, tanpa adanya konsep yang jelas, ia berpendapat tidak akan terwujud dan semua perancangan program tersebut terbengkalai. Seperti dicontohkan, dalam salah satu visi tersebut pelaksanaan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air, yang pecapaiannya melalui enam misi. “Program tersebut berulang kali saya sampaikan, pola da sarnya ialah dengan memikir kan saluran drainase. Sebab bila tidak, apapun yang dila kukan, baik pembangunan ge dung, pengaspalan jalan mau pun betonisasi, masih saja jadi korban genangan air kala musim penghujan,” katanya. Dikatakan, pemko melalui dinas terkait baik itu PU, TRTBP, dan Bapedalda mesti sinkron dalam melaksanakan visi dan misi Walikota. Seperti pada pembenahan drainase. Sistem drainase yang dibutuhkan untuk kota ini ialah drainase perkotaan. “Artinya prasarana yang terdiri dari kumpulan sistem saluran di dalam kota yang berfungsi mengeringkan lahan perkotaan dari banjir atau genangan akibat hujan dengan cara mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air melalui sistem saluran-saluran itu,” katanya.(105)

SELEKSI KETAT

Warga beramai-ramai mendaftarkan proposal bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang di Masjid Nurul Iman, Rabu (25/3). Walaupun banyak yang mengajukan, penyeleksian cukup ketat dilakukan agar yang mendapatkan bantuan benarbenar warga yang membutuhkan. (desrian eristha)

BCB dan Kawasan Bersejarah Bakal Didata Kembali PADANG - SINGGALANG Benda Cagar Budaya (BCB) yang tercatat dalam Keputusan Walikota Padang Nomor 03 Tahun 1998 tentang penetapan bangunan cagar budaya dan kawasan bersejarah di Kota Padang, akan dievaluasi kembali dan didaftarkan ke registrasi Direktorat Benda Cagar Budaya dan Permuseuman, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebu dayaan Republik Indonesia. Kepala Bidang Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Padang, Rusdaly Damsir,

didampingi Kasi Pelestarian Budaya, Hidayat Yusuf, kepada Singgalang, Rabu (25/3) mengatakan, sesuai SK Walikota Padang tahun 1998 silam tercatat 74 objek BCB dan tiga kawasan sejarah. Namun sesuai perkembangan pembangunan dan akibat gempa tahun 2007 dan tahun 2009, maka sejumlah bangunan sejarah dan BCB ada yang rusak dan runtuh. Tiga kawasan bersejarah yang di-SKkan Walikota Padang adalah kawasan Batang Anai, kawasan Pasar Gadang dan kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Sebagai tindak lanjut, Disbudpar Kota Padang telah melakukan koordinasi ke Balai Pelestarian Cagar Bu-

daya (BPCB) Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri di Batusangkar. Kemudian berkonsultasi ke Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI di Jakarta. Dalam website Direktorat Pelestarian Cagar Budaya, belum satupun objek BCB yang terdaftar secara oneline. Untu itulah, kata Hidayat Yusuf, pihaknya akan melakukan pendataan ulang dan revisi SK Walikota Padang tersebut, sesuai kondisi ril terhadap BCB yang masih ada dan asli kondisinya. Selain pendataan ulang, juga akan dilakukan pendaftaran objek BCB ke tingkat pusat. Untuk melakukan hal

Amdal Gedung Pendidikan UNP Diwarnai Sejumlah Catatan Padang, Singgalang Dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) dari rencana pembangunan gedung pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), dinyatakan layak tapi dengan sejumlah catatan. Banyak masukan serta saran, yang disampaikan kepada pemprakarsa dan penyusun studi Amdal, di antaranya masalah lalu lintas, kebersihan lingkungan dan shelter. Budi Warman dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang mengatakan, dengan luas UNP sekitar 31,5 hektare, pihaknya tidak melihat adanya titik peletakan landasan sampah yang ada di dokumen Amdal. Sebab, sebagai kampus yang di dalamnya ada mahasiswa, dosen dan pegawai, tentu sampah yang dihasilkan cukup banyak. “Yang kami ketahui, dengan luasnya UNP saat ini, hanya terdapat satu kontainer saja,” ujar Budi saat Rapat Komisi Penilaian Amdal di ruang rapat Bappeda Kota Padang, Selasa (24/3). Kemudian, terang Budi, UNP perlu adanya ruang terbuka hijau (RTH), sehingga suasana kampus menjadi rindang. “Saya lihat dokumen, akan adanya penanaman pohon bambu. Sebelum itu dilakukan, perlu adanya pertimbangan pohon ini ditanam, dimana pohon bambu ini memproduksi sampah yang cukup banyak,” tukasnya. Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang Edi Hasymi mengharapkan, semua sampah yang ada di UNP, bisa diselesaikan di kampus tesebut dengan cara dilakukan pemilahan. Sebelum dilakukan pemilihan, tentunya ada tersedia tong sampah. “Kita mengharapkan, UNP bisa jadi kampus yang menjadi pilot project dalam penge lolaan sampah,” urainya. Persoalan lainnya yang perlu menjadi perhatian bagi

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

pemprakarsa yaitu lalu lintas. Seperti diketahui, setiap pelaksanaan wisuda di UNP, lalu lintas di sekitar kampus tersebut, macetnya cukup parah. “Kita berharap, masalah lalu lintas ini menjadi perhatian pemprakarsa. Yaitu, bagaimana manajemen lalu lintas di Jalan Hamka, Labor dan Jalan Cendrawasih, sehingga tak menimbulkan gangguan lalu lintas,” ucap Ajirman dari Wahana Lingkungan Nusantara. Keluhan masalah lalu lintas ini juga disampaikan oleh Lurah Air Tawar Barat dan Kepala Dishub Kominfo Padang, Rudi Rinaldi. “Bila terjadi kemacetan ketika wisuda di UNP, semua telepon

saya. Untuk itu, kami berharap, UNP memiliki mitigasi masalah kemacetan ketika wisuda,” sebutnya. Kemudian, terang Rudi, bila UNP berencana membangun shelter, diharapkan dibangun akses jalan masuk yang berada di luar gedung, sehingga memudahkan dilalui masyarakat sekitar. Namun apabila, akses masuk itu mesti melewati dalam gedung, perlu adanya pengamanan selama 24 jam. Kabid Proteksi Dinas Pemadam Kebakaran BPBD menambahkan, bila UNP berencana membangun shelter, diharapkan ada sosialisasi dan simulasi penggunaannya kepada masyarakat sekitar.

Simulasi ini bisa dilakukan setelah shelter tersebut selesai dibangun. Salah seorang warga Kelurahan Air Tawar Barat, Amril mengharapkan, pihak UNP untuk memperhatikan dan meningkatkan penerangan di kampus tersebut, khususnya di labor dan perpustakaan. Hal ini dimaksudkan, agar tidak terjadi hal-hal yang negatif. Pemprakarsa pembangunan gedung pendidikan UNP, Afriva Khaidir mengatakan, semua masukan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, dicatat dan akan disampaikan ke pimpinan. Rekomendasi yang dihasilkan, juga menjadi (yuki) perhatian.(yuki)

itu, Disbudpar Padang akan kerja sama dengan BPCB Batusangkar, termasuk dengan memakai tenaga ahli dari BPCB Batusangkar tersebut, seperti ahli arkeologi. Dari 74 objek bangunan BCB, ada yang telah beralih fungsi dan merubah bentuk aslinya, ada yang runtuh akibat gempa tahun 2009 silam dan masalah lainnya. Makanya, pihak Disbupar akan menuntaskan pendataan dan pendaftaran BCB yang ada di Kota Padang dalam tahun 2015 ini. (505)

PAD ANG - Pemerintah Kota (Pemko) PADANG Padang kembali menyelenggarakan Lomba Didikan Subuh (LDS). Tujuannya selain evaluasi kegiatan keagamaan juga dimaksudkan untuk meramaikan masjid dan mushalla. Penilaian LDS itu dilakukan di 11 rumah ibadah yang mewakili masingmasing kecamatan. Bagi yang juara akan berhak mewakili Kota Padang untuk tingkat provinsi yang bakal Al Amin dinilai awal Mei mendatang. Kabag Kesra, Al Amin yang juga ketua tim penilai kepada Singgalang, Rabu (25/3) menyebutkan, penilaian itu juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada santriwan/i TPQ, TQA, MDT dan MDA untuk lebih mendalami ilmu agama. “Penilaian LDS itu dilakukan setiap Minggu Subuh. Tim mendatangi ke-11 rumah ibadah yang mewakili masingmasing kecamatan. Penilaiannya sudah dilakukan di dua kecamatan, Padang Selatan dan Kuranji. Minggu besok di Kecamatan Pauh,” jelasnya. Tim penilai terdiri dari, selain dari Kesra juga dari Badan Kontak Kerja Sama (BKS) TPA/TPSA dan Forum Komunikasi MDA Kota Padang. Indikator penilaian, pembawa acara, pembacaan ayat suci Alquran, pengumandangan adzan, pembacaan janji/ mars didikan subuh, hafalan surat pendek dan hadist nabi. Selanjutnya kuliah tujuh menit, praktik shalat jenazah, dialog interaktif peserta dengan tim penilai dan doa penutup. Lomba itu akan memperebutkan, uang pembinaan, tropi dan piagam dari Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bakal diserahkan pada memperingati Hardiknas 2 Mei mendatang. “Tujuan utamanya bagaimana memasyarakatkan dan memakmurkan masjid. Juara bukan menjadi tolak ukur,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan lomba keagamaan itu mempunyai nilai positif dalam rangka meramaikan rumah ibadah, terutama bagi generasi muda. Sebab didikan subuh itu para santriwan/ti dilatih tampil di depan umum, dalam serangkaian acara didikan subuh. (406)

TERLEPAS - Pengendara melintas di sekitar baliho salah satu calon Gubernur Sumbar yang terlepas di kawasan wisata, Purus, Padang, Rabu (25/3). (desrian eristha)


AGAM MADANI

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

TO Tingkat SD/MI pada 23 Maret

Guru Diminta Ikuti Kegiatan Penyegaran AGAM - Ketua PGRI Agam Isra berharap keberadaan para guru tidak saja disibukkan dengan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah masingmasing, juga mengikuti kegiatan pencerahan dan penyegaran dalam bentuk lomba antar guru. “Direncanakan kegiatan lomba tersebut akan dilangsungkan pada September 2015 mendatang, dan sebagai tuan rumah nantinya adalah UPT Pendidikan Kecamatan Tanjung Raya,” kata Isra kepada Singgalang, Rabu (25/3). Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti lomba mencapai ratusan guru dari 8.000 lebih guru yang ada di 16 kecamatan di Agam. Adapun jenis lomba yang akan dipertandingkan nantinya seperti voli ball, tenis meja, tarik tambang, badminton dan lainnya. Ajang lomba yang digelar, tidak saja sebagai ajang kompetisi tapi lebih memantapkan jalinan silaturrahmi antar guru dan lembaga terkait di bidang pendidikan dan pihak terkait lainnya. Kegiatan yang dilakukan merupakan iven tiga tahunan lembaga antar guru dan akan terus menjadi agenda tingkat provinsi dan nasional.(210)

Masalah di Dunia Pendidikan Disikapi Serius AGAM - Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Agam Edi Yerman akan konsisten menyikapi setiap permasalahan yang dihadapi seperti kasuskasus moral yang ditemui selama ini yang melibatkan kalangan di lingkungan pendidikan. “Dalam menyikapi hal seperti itu, pihak dinas untuk tahap awal memanggil yang bersangkutan dan kemudian dibebastugaskan dari tugas sebagai pengajar atau lainnya sebelumnya,” kata Edi Yerman kepada Singgalang, Rabu (25/3). Menurutnya, kebijakan seperti itu diterapkan sebagai bentuk pembelajaran kepada yang bersangkutan, guna memberikan efek jera bagi lainnya, sehingga kasus-kasus yang terjadi dapat ditekan seminimal mungkin. Setidaknya dalam beberapa waktu terakhir terdapat 6 kasus yang melibatkan kalangan guru dan hal itu akan terus menjadi kajian mendalam bagi kalangan dinas pendidikan supaya hal yang sama tidak berulang dari waktu ke waktu. Tentunya, proses pemberian sangksi terhadap permasalahan yang terjadi diawali penanganannya oleh dinas pendidikan dan kemudian dilimpahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan selanjutnya pihak pihak dinas menunggu kebijakan tersebut hingga tuntas. “Sangsi yang diberikan disesuaikan dengan aturan yang berlaku kepegawaian,” katanya.(210)

Disdikpora Adakan FL2SN AGAM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam, akan menggelar lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) bagi siswa SMA negeri dan swasta tingkat kabupaten. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Fauzir kepada Singgalang, Rabu (25/3), mengatakan, kegiatan lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Agam pada 8 April 2015. “Kita berharap kepada kepala SMA se-Agam untuk dapat mengirimkan peserta untuk mengikuti kegiatan ini dan mendaftarkan peserta ke Disdikpora Agam melalui Bidang SMP, SMA dan SMK pada 23 Maret sampai 1 April 2015,” katanya. Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni dan sastra. Selain itu, untuk memberikan motivasi dan wadah ekspresi seni bagi para siswa yang memiliki bakat minat seni “Mudah-mudahan dengan upaya seperti ini, seni dan budaya dapat lebih berkembang,” katanya. FLS2N tingkat SMA 2015 melombakan 7 bidang seni yaitu, seni baca puisi, tari kreasi berpasangan, film pendek, solo vocal, cipta puisi, desain poster, dan kriya. Untuk masing masing sekolah mengirimkan siswa 1 orang per bidang. Jumlah peserta dari keseluruhan cabang lomba sebanyak 13 siswa dari setiap sekolah. Peserta berasal dari kelas X dan XI tahun pelajaran 2014 sampai 2015. “Iven ini diikuti oleh siswa SMA kelas X atau XI pada tahun pelajaran 2014/2015,” katanya.(210)

SINGGALANG .B-15

AGAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam melaksanakan try out (TO) Ujian Sekolah tingkat SD/MI se-Agam mulai 23 hingga 25 Maret. TO dilaksanakan pada sekolah pelaksana yang sudah ditetapkan oleh Kepala UPT Pendidikan TK, SD dan Luar Sekolah masing-masing kecamatan. Sekretaris Disdikpora Agam melalui H. Isra saat ditemui Singgalang, Selasa (24/3) mengatakan, TO-US dilaksanakan sebagai salah satu program Tri Sukses US sebagai ujicoba manghadapi US utama yang akan digelar Mei mendatang. Untuk memantau pelaksaan TO, jajaran Disdikpora menurunkan tim Monitoring Evaluasi (Monev) pada setiap kecamatan yang terdiri dari Kepala Disdikpora, Sekretaris, Kasi dan staf Bidang Pendidikan SD. Sekretaris Disdikpora dan anggota yang turun ke kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang dan Ampek Angkek menyimpulkan, pelaksanaan TO berlangsung lancar, aman dan tertib. Diharapkan dengan TO yang diselenggarakan Disdikpora itu siswa akan terlatih dengan pola US. Kepada masing-masing sekolah agar melakukan analisis hasil TO dan digunakan sebagai program perbaikan ke depan. “Kita berharap hasil US SD nantinya akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Minimal Agam bisa mempertahankan posisi peringkat 2 di Sumatera Barat yang sudah diraih tahun lalu,” harap H. Isra. (517)

FOTO BERSAMA

Ketua Kwarcab Agam, Martias Wanto didampingi Sekretaris Khairul Koto, Kamabiran Tilatang Kamang, Kurniawan Syah Putra beserta anggota Mabiran AKP Joko Dwi Putro foto bersama dengan pengurus Kwarrran Tilkam usai pelantikan, Jumat (20/3). (maswir chaniago)

Ketua Kwarcab Lantik Pengurus Kwarran AGAM - SINGGALANG

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 0306 Gerakan Pramuka Agam Martias Wanto melantik pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) 03 Gerakan Pramuka 03 Tilatang Kamang periode 2015-2018, Jumat (20/3) di SDN 02 Koto Tangah.

Pelantikan pengurus Kwarran periode 2015-2018, sebagai pengganti pengurus lama 2011-2014 yang sudah habis masanya. Pada saat yang bersamaan Martias Wanto juga membuka secara resmi Kursus Mahir tingkat Lanjut (KML) bagi Pembina Pramuka Tilatang Kamang. Dalam sambutannya Martias Wanto menyampaikan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang sudah banyak mendarmabaktikan pengabdian secara sukarela untuk kemajuan Pramuka di Tilatang Kamang. “Selamat kepada pengurus baru. Kepada pengurus yang baru agar melaksanakan tu-

gas dengan suka dan rela untuk kemajuan Pramuka di Tilatang Kamang sesuai dengan apa yang telah termaktub di dalam Tri Satya,” katanya. Berdasarkan catatan yang ada pada Kwarcab Agam, Kwarran Tilatang Kamang di bawah koordinasi dengan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) selalu aktif dan proaktif dalam melaksanakan pembinaan, memberikan masukan dan lainnya terhadap pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Tilatang Kamang. Hal itu dapat dibuktikan dengan telah berdirinya dua satuan karya (Saka) yaitu, Saka Bhayangkara dan Saka Bhakti Husada. Ini merupakan nilai tambah serta memperkuat dan memperkokoh kegiatan dan kemajuan Pramuka di Tilatang Kamang. Kemudian ditambah dengan banyaknya kegiatan yang digelar bagi anggota Siaga, Penggalang dan Penegak dalam bentuk Jambore Ranting (Jamran), Raimuna Ranting serta Kanira. Kedua Saka tersebut me-

rupakan kekuatan terdepan dalam kepramukaan karena terkait dengan kesehatan dan kebhayangkaraan yang bekerja sama dengan kepolisian RI melalui Polres dan Polsek. Kiranya kegiatan-kegiatan yang akan diprogramkan pengurus baru semakin menajam ke arah pembinaan kader yang profesional dan memberikan sumbangsih yang kuat terhadap masyarakat. Pelantikan pengurus Kwar ran Tilatang Kamang dihadiri Kamabiran Kurniawan Syah Putra, anggota Mabiran AKP Joko Dwi Putro serta seluruh Kamabigus. Pengurus yang dilantik adalah, Ketua Suwardi, Wakil Ketua I Irsan Lubis, Wakil Ketua II Yurnalis, Wakil Ketua III Ifradi, Sekretaris Muhammad Yaman, wakil sekretaris Aulia Rahman, bendahara Hj. Ninon Martis, serta anggota Rivaldo dan Rahmi Juita Husna. Kepengurusan dilengkapi dengan sebelas andalan ranting antara lain, urusan anggota Siaga Putra, urusan anggota Siaga putri, urusan ang-

gota Penggalang putra, urusan anggota Penggalang putri, urusan anggota Penegak dan Pandega putra, urusan anggota Penegak dan Pandega putri, urusan Binawasa putra, urusan Binawasa putri, urusan Satuan Karya, urusan keuangan, sarana dan prasarana serta andalan ranting urusan pengabdian masyarakat dan hubungan masyarakat. Martias Wanto usai upacara pelantikan mengatakan, Jumat sorenya sampai Minggu (22/3) kegiatan dilanjutkan dengan Kursus Mahir tingkat Lanjut (KML) bagi pembina masing-masing Gugus Depan (Gudep) dengan instruktur dari Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Kwarcab Agam. “KML dilaksanakan dua tahap yaitu 20 sampai 22 Maret dilaksanakan di dalam ruangan (indoor), sedangkan tahap dua berlangsung di luar ruangan (out door) dengan sistem perkemahan. Kedua tahap itu dilaksanakan di SDN 02 Koto Tangah,”kata Suwardi. (517)

PMI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Agam, Singgalang Palang Merah Indonesia (PMI) Agam, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jorong Lubuak Kandang, Nagari Bayua, Tanjung Raya, terjadi pada Senin, (23/3). Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua PMI Agam Ny. Vita Indra Catri yang juga Bunda PAUD Agam didampingi oleh Kepala Markas PMI

Agam, Yusniwati beserta beberapa pengurus PMI, Camat Tanjung Raya Hendra Putra dan Wali Nagari Bayua Zul Afwan kepada salah seorang petugas Posko bencana kebakaran, Selasa (24/3). Bantuan PMI ini berupa sembako, dan peralatan rumah tangga lainnya. Bantuan yang diberikan untuk meringankan warga yang tertimpa musibah.

“Meski jumlah bantuannya tidak banyak, setidaknya bisa dimanfaatkan. Ini juga bentuk kepedulian PMI kepada korban kebakaran maupun bencana lainnya,” katanya. Ny. Vita juga berharap, dengan musibah ini agar menjadi perhatian bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan kebakaran. “Mujua sapan-

jang maso, malang sakijok mato,” terangnya. Usai memberikan bantuan kepada korban kebakaran, Ny. Vita Indra Catri yang juga sebagai Bunda PAUD Agam, langsung melakukan kunjungan ke beberapa PAUD di daerah itu guna meningkatkan motivasi terhadap pendidik dan penilik PAUD guna mewujudkan PAUD yang terintegrasi. (210)

Uji Kompetensi Pengawas Sekolah Dilaksanakan Agam, Singgalang Setelah melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi guru yang belum pernah mengikuti beberapa hari lalu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam kembali melaksanakan uji kompetensi bagi pengawas sekolah dan kepala sekolah. Kabid Pendataan Informasi dan Manajemen Mutu Disdikpora Agam Eriswandi kepada Singgalang, Selasa (24/ 3) mengatakan, jumlah peser-

ta uji kompetensi tercatat 611 orang. “Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS) dan Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat. Disdikpora hanya pemberi fasilitas. Uji kompetensi berlangsung selama empat hari mulai Senin 23 Maret hingga Kamis 26 Maret. Dilaksanakan pada tiga Tempat Uji Kompetensi (TUK)

yaitu, SMAN 2 Lubuk Basung, SMKN 1 Tanjung Raya dan SMAN 1 Baso. Peserta dibagi berdasarkan lokasi tempat dinas dan tempat tinggal. Pelaksanaan setiap harinya dibagi beberapa gelombang sesuai jumlah peserta. TUK itu pelaksanaannya 3 gelombang setiap harinya, sementara pada TUK lainnya ada yang 4 gelombang. Setiap gelombang waktunya 120 menit. Gelombang 1

pada setiap TUK dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, sedangkan gelombang terakhir atau keempat dimulai pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Kegiatan uji kompetensi dilaksanakan untuk melakukan pemetaan pengawas dan kepala sekolah. Mulai dari pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk kepala sekolah mulai kepala SD, SMP, SMA dan SMK. (517)

Mulai April Digelar Pertandingan Olahraga Agam, Singgalang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam melalui Bidang Olahraga mulai minggu pertama April sampai minggu pertama Mei 2015 menggelar lima kegiatan pertandingan dan perlombaan cabang olahraga, mulai dari sekolah dasar (SD), SMP, SMA dan nagari. Kelima kegiatan akbar tersebut adalah, Walinagari Cup, Pekan Olahraga Daerah (Popda), seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI, O2SN SMP dan O2SN SMA.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Kasi Olahraga M. Hadi kepada Singgalang, Selasa (24/3) mengatakan, untuk pertandingan bola voli dalam rangka Wali Nagari Cup yang akan diikuti oleh utusan masing-masing kecamatan akan dilaksanakan 1 dan 2 April. Popda digelar 8 sampai 9 April. Seleksi O2SN SD akan dilaksanakan 17 hingga 19 April. Pembukaannya dilaksanakan 17 April di GOR Bukik Bunian. Sementara seleksi O2SN

tingkat SMP akan digelar 25 dan 26 April. Seleksi O2SN tingkat SMA dijadwalkan minggu pertama Mei 2015. Semua kegiatan seleksi dipusatkan di Lubuk Basung. Seleksi untuk seluruh kegiatan tersebut sebagai persiapan menghadapi iven yang sama di tingkat Sumatera Barat. Khusus untuk seleksi O2SN tingkat SD/MI, karena pesertanya lebih banyak akan dilaksanakan pembukaan seperti tahun-tahun sebelumnya di GOR Bukik Bunian yang akan dibuka Bu-

pati Agam. Untuk seleksi O2SN tingkat SMA akan diawali dengan rapat teknis dengan menghadirkan guru olahraga dari masing-masing sekolah yang akan dilaksanakan Kamis (26/3) di aula Disdikpora Agam. Pelaksanaan seleksi tingkat SMA berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat Nomor 421.2/ 457/Dikmen-2015 tanggal 9 Maret tentang jadwal O2SN SMA tingkat Sumatera Barat. (517)

Ichsanul Hakim Ikuti Seleksi KAMANG MA GEK - Ichsanul Hakim, murid kelas 5 SDN MAGEK 17 Cegek, Kamang Magek bersama dua orang teman lainnya dari Tanjung Mutiara dan Banuhampu akan mengikuti seleksi Internasional Mathematics and Science Olympiade pada cabang Matematika dan IPA tingkat Sumatera Barat Juni mendatang di Padang. Kepala SDN 17 Cegek Jonheri saat dikonfirmasi Singgalang, Selasa (24/3) mengatakan, Ichsanul Hakim tercatat sebagai murid kelas 5 pada sekolah yang dipimpinnya dan akan mewakili Agam mengikuti seleksi tingkat Sumatera Barat. “Pada awalnya sesuai informasi dari Disdikpora Agam, seleksi tingkat Sumatera Barat akan dilaksanakan Kamis (26/3). Tetapi Selasa (24/3) pagi kami pihak sekolah menerima telpon dari Disdikpora Agam, berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat, seleksi diundur pelaksanaannya Juni mendatang,” kata Jonheri. Karena Ichsanul Hakim akan mengikuti seleksi tingkat Sumatera Barat, pihak SDN 17 Cegek sudah melakukan berbagai persiapan melalui latihan di bawah bimbingan guru pembinanya. Dua sisiwa lainnya yang juga akan mengikuti seleksi bersama Ichsanul yaitu, Evaldo Caniago, siswa SDN 24 Muaro Putuih Kecamatan Tanjung Mutiara dan Suhaita Prima Putri dari SDN 17 Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu. Keduanya akan mengikuti seleksi untuk mata pelajaran IPA. (517)

PELANTIKAN - Ketua Kwarcab 0306 Gerakan Pramuka Agam, Martias Wanto Melantik pengurus Kwarran Pramuka Tilatang Kamang periode 2015-2018, Jumat (20/3) di SDN 02 Koto Tangah. (maswir chaniago)

Pramuka Bentuk Karakter Generasi Muda AGAM - Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan pilihan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama generasi muda, agar menjadi generasi yang berkarakter. Usaha ke arah itu melalui kegiatan kepramukaan. Hal itu diatur Undang-Undang yaitu, UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pramuka. Bahkan dengan UU tersebut posisi kepramukaan di jajaran pendidikan telah mengalami reposisi,. Kalau dulunya kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan pilihan, tetapi setelah keluarnya UU Nomor 12 Tahun 2010 kkepramukaan sudah merupakan kegiatan wajib di setiap sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Ketua Kwatir Cabang (Kwarcab) 0306 Gerakan Pramuka Kabupaten Agam, Martias Wanto kepada Singgalang, Jumat (20/3) mengatakan, kegiatan kepramukaan sudah teruji dan sudah melalui fase-fase yang indah dalam mengisi kemerdekaan negara. Kegiatan kepramukaan telah menjalar pada seluruh aspek kehidupan baik sosial, keagamaan dan lainnya. Anggota pramuka sudah mengambil bagian pada posisinya yang tepat. Dengan kegiatan peduli bencana pramuka sudah menunjukkan andilnya dengan nama Pramuka Peduli Bencana, walaupun belum membentuk secara khusus Satuan Karya (Saka) tentang peduli bencana. Apapun kondisi yang terjadi, pramuka selalu meenempatkan diri pada posisi yang ada. Untuk menjadikan pramuka kita sehebat itu tentunhya tidak terlepas dari pengkaderan dari tingkat bawah sampai ke level atas. Kepada pengurus Kwarran yang ada di Agam diharapkan mampu melahirkan program yang lebih bermakna lagi untuk dapat dirasakan keberadaanya oleh masyarakat. “Kita juga perlu mawas diri agar generasi muda tidak terimbas dengan kegiatan yang bersifat negatif yang akan merusak generasi muda seperti, bahaya narkoba serta penularan HIV AIDS dan lainnya,”papar Martias Wanto.(517)

SERAHKAN BANTUAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Agam, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korbankebakaran di Jorong Lubuak Kandang, Nagari Bayua, Tanjung Raya, Selasa (24/3). (mursyidi)


KAWASAN SUMATERA BARAT

SINGGALANG .B-16

Pemkab Pasaman Bentuk Tim Penyusun RADAMPL PASAMAN - Program pembangunan sektor air minum dan juga sanitasi serta peningkatan dalam pembiayaan program tersebut akan terus ditingkatkan Pemerintah Kabupaten Pasaman pada periode 2015-2019. Kepada awak media, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pasaman, Syafei, Rabu (25/3) mengatakan, untuk dapat mewujudkan target tersebut, tahun ini pihaknya telah membentuk tim penyusun Rencana Aksi Daerah Air Minum Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL). Nantinya, tim ini bertugas dalam melakukan review terhadap RAD AMPL Kabupaten Pasaman yang telah dilaksanakan lima tahun sebelumnya. “Dengan adanya tim tersebut, nantinya pada periode pembangunan 2015-2019 akan tersedia dokumen perencanaan yang baik dalam bentuk RAD AMPL yang akan kita jadikan dokumen dan acuan dalam pembangunan AMPL lima tahun mendatang,” kata Syafei. Lebih lanjut dijelaskan Syafei, tim tersebut nantinya akan diisi oleh utusan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang termasuk dalam Kelompok Kerja (Pokja) AMPL, dan hal tersebut telah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) bupati Pasaman nomor 188.45/135/BUPPAS/ 2015. “Setelah melakukan evaluasi terhadap terget akses air minum dan sanitasi dalam lima tahun terakhir, tim juga akan menjalankan program dalam lima tahun yang akan datang, sehingga tidak hanya terget pencapaian MDGs, yang dapat tercapai, namun juga capaian akses airt minum atau air bersih pada seluruh masyarakat dan sanitasi pada tahun 2019, dimana hal tersebut juga telah dirumuskan dalam RPJM nasional tahun 2014-2019,” kata Syafei. Sehubungan dengan itu, untuk capaian pemerintah daerah setempat dalam RAD sampai dengan tahun 2014, untuk air minum telah mencapai 66,69 persen dan sanitasi 46,71 persen, dari cakupan penduduk yang ada didaerah itu. Jika dilihat berdasarkan RAD AMPL 2011 - 2015, masih jauh dari terget, dimana dalam RAD AMPL lima tahun tersebut untuk akses air minum mencapai 72,5 persen, dan 63,80 persen untuk sanitasi. (410)

Penanaman Seribu Pohon di MAN Koto Baru

URINE

Empat tersangka kasus peredaran ganja usai menjalani tes urine, Rabu (25/3). Mereka diamankan di Kecamatan Panti, Pasaman, Selasa (24/3) sore. (Chandra Firman)

POLRES PASAMAN

Penangkapan Pengedar Ganja Terus Dikembangkan PASAMAN - SINGGALANG Kasus penangkapan seorang tersangka pengedar ganja, Roni, satu kurir, Aspan, dan dua pemakai, Rizki serta Deni terus dikembangkan Polres Pasaman.

Usai ditangkap Selasa (24/ 3) sore kemarin, Rabu (25/3) pihak Sat Narkoba Polres Pasaman melakukan tes urine kepada para tersangka. “Tiga tersangka Roni, Rizki dan Dani setelah dites urinenya di RSUD Lubuk Sikaping, ketiga tersangka positif mengkonsumsi narkoba jenis ganja. Sementara tersangka Aspan hasilnya negatif,” kata Kasat Narkoba Polres Pasaman, AKP Johannes Lubis. Menurut AKP Johannes, urine tersangka Aspan menyerupai minuman keras

jenis tuak. Hal itu dikarenakan Aspan yang telah memiliki dua anak ini rutin mengkonsumsi tuak. “Tersangka mengaku rutin minum tuak. Setiap harinya minuman tuak bagi Aspan sudah menjadi pengganti air mineral,” jelas AKP Johannes. Namun AKP Johannes Lubis menilai, tindak pidana kurir shabu yang dilakoni tersangka tidak akan dihapuskan. Sebab, sewaktu penangkapan tersangka kedapatan memiliki barang bukti berupa lintingan ganja siap pakai. Di sisi lain kepada Singgalang, tersangka Roni mengaku sudah lama menjadi pengedar ganja. Barang haram tersebut dipasok dari rekannya di kawasan Penyabungan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara. “Ya pak, saya sudah lama mengedar. Apalagi sejak saya

ditinggal selingkuh oleh istri. Saya semakin kalut. Awalnya mengkonsumsi dan akhirnya menjadi pengedar,” kata tersangka Roni. Lain hal lagi dengan tersangka Deni. Pria yang satu ini mengaku terjun sebagai pengkonsumsi ganja saat duduk di bangku salah satu pesantren ternama di Kabupaten Madina, Sumut. “Saya awalnya pesantren di Padang Panjang tahun 2009. Berhenti dan pindah ke pesantren di Kabupaten Madina. Di sinilah saya mencoba rasanya ganja. Hingga kemudian menjadi ketagihan,” kata Deni. Sementara tersangka lainnya, Rizki mengaku, dirinya mengkonsumsi ganja karena penasaran. Akhirnya Rizki ketergantungan terhadap barang haram tersebut karena keseringan mengkonsumsinya.

Sebelumnya, dalam penangkapan terhadap keempat tersangka, dilakukan di dua TKP yang berbeda. Akan tetapi masih dalam kawasan Kecamatan Panti. Tersangka Roni ditangkap di salah satu kedai tuak di Panti. Saat ditangkap, tersangka Roni kedapatan memiliki satu linting ganja kering siap pakai. Setelah ditelusuri, polisi mengamankan dua paket sedang ganja kering yang hendak diedarkan tersangka. Sementara tiga tersangka lainnya, diamankan saat pesta ganja di salah satu irigasi di Panti. Dari tangan keempat tersangka diamankan satu ons ganja kering siap linting atau siap pakai, dua paket sedang ganja kering, uang tunai Rp1.2 juta, hanphone, hiingga kertas papir yang dipergunakan untuk melinting barang haram tersebut. (410)

Menunggu “Dagangan” Balon Bupati Solok SOLOK - Sekalipun tahapan pemilihan kepala daerah belum di-launching oleh KPU, terlihat nama-nama calon Bupati Solok kian mengerucut. Sekalipun nama-nama seperti Agus Sahdeman, Yulfadri Nurdin, Gusrial Abbas, Septrismen, Yondri Samin, Bachtul mengapung, tetapi pengamat politik lokal memperkirakan persaingan ketat justru hanya akan terjadi antara Desra Ediwan Anantanur dan Gusmal. Desra Ediwan Anantanur karena keduanya sudah dikenal secara luas. Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan sudah dua periode menduduki posisi yang sama. Setelah berjalan bersama Gusmal selama lima tahun, 2005-2010, Desra mendampingi Syamsu Rahim pada periode keduanya, 2010-2015. Sementara Gusmal, sebelum menjadi Bupati Solok pada periode 2005-2010, ia merupakan birokrat sukses yang menjalani karir dari staf hingga Sekretaris Daerah, jabatan struktural tertinggi di daerah. Hingga sekarang, baik Desra maupun Gusmal samasama belum mengumumkan pendamping mereka sebagai Wakil Bupati. Sekalipun dari lapau ke lapau dan satu kelompok ke kelompok warga lainnya sudah ada bisikbisik, jika Desra Ediwan akan didampingi oleh Bachtul, mantan anggota DPRD Sumbar selama dua periode, sementara Gusmal akan didampingi Deni Prihatni, seorang birokrat di Pemkab Solok. Kabar lain menyebutkan, jika Gusmal akan didampingi oleh salah seorang politisi PPP atau Gerindra. Namun sekali lagi, belum ada pengumuman resmi dari para bakal calon (balon) yang mengapung. Baik Desra Ediwan maupun Gusmal yang dikonfirmasi Singgalang, mengaku akan maju dalam Pilkada se-

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

rentak pada Desember 2015 ini. Namun karena tahapan Pilkada belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah, para balon Bupati Solok ini belum memberikan kepastian pendamping dan pendaftaran mereka. Namun, dari kasak-kusuk Pilkada di Kabupaten Solok sudah ada gerakan dari masing-masing pihak dengan cara masingmasing. Bagi warga Kabupaten Solok, tentu tidak ada persoalan, siapapun yang terpilih, apalagi jika satu dari dua bakal calon yang disebutkan ini. Jika Gusmal kembali dipercaya, ini termasuk sejarah baru dalam Pemerintahan Kabupaten Solok karena belum pernah terjadi sebelumnya seorang kepala daerah berkuasa selama dua periode, dengan masa tenggat istirahat selama satu periode pemerintahan. Begitu juga jika Desra Ediwan terpilih, juga akan tercatat sebagai sejarah baru karena belum ada pula sela-

ma ini, kepala daerah yang mengawali karir di pemerintahan sebagai anggota DPRD, kemudian bisa menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati selama dua periode, dan promosi sebagai Bupati Solok. Gusmal dan Desra bukan pendatang baru di Kabupaten Solok. Kalau masyarakat menginginkan kepala daerah yang dikenal dan mengenal daerah ini, keduanya tentu memenuhi syarat. Sementara pengabdian dan loyalitas ke daerah ini, juga tidak perlu diragukan karena sepanjang karir masing-masing, lebih banyak dihabiskan di daerah penghasil markisa manis itu. Beradu Visi dan Program Kalau keduanya lulus seleksi pencalonan Bupati Solok maka yang akan berpengaruh adalah ‘dagangan’ atau ‘jualan’ masing-masing pasangan. Masyarakat tentu akan melihat visi, misi dan program dari masing-masing calon. Keduanya harus beradu

visi tersebut, apa yang akan dilakukan selama memimpin pemerintahan. Karena itulah, tentu masing-masing sudah mulai menggelar dagangan tersebut, sekalipun belum dalam pentas resmi. Siapapun nanti yang menjadi calon dan terpilih, tentu juga sudah mulai memetakan program dan kegiatan yang segera dilakukan. Nagari tertinggal dan terisolir masih akan menjadi perhatian utama. Hingga 2015 ini, jalan ke Tigo Lurah dan Hiliran Gumanti belum bisa dikatakan mulus. Bukan hanya Garabak Data yang masih sulit dilalui kendaraan bermotor dan masih akrab dengan kuda beban, Nagari Rangkiang Luluih, Simiso yang ada di Tigo Lurah pun belum bisa dikatakan terbebas dari ketertinggalan. Selain infrastruktur jalan, masyarakat yang berada di Nagari Sungai Abu dan Sariak Alahan Tigo di Kecamatan Hiliran Gumanti, serta masyarakat yang berada di

hampir semua nagari di Tigo Lurah belum bisa berkomunikasi dengan ponsel secara lancar hingga sekarang karena belum adanya signal. Jadi komunikasi darat dan komunikasi nirkabel atau komunikasi udara masih menjadi kendala. Tentu saja, ini termasuk isu yang menarik untuk dijual. Sementara bagi nagari lain, yang sudah lebih baik arus transportasi dan komunikasinya, tentu menunggu kebijakan dari pemerintahan 2015-2020 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Adakah program yang mampu menyentuh urat nadi perekonomian masyarakat sehingga terjadi peningkatan penghasilan, peningkatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Visi, misi dan program yang terkait dengan pemerintahan yang baik dan kesejahteraan masyarakat tampaknya masih bisa ‘dijual’ untuk Kabupaten Solok yang lebih baik di masa datang. (waitlem)

Solok, Singgalang Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok akan menggelar silaturrahmi dengan Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman K Memed pada Kamis (26/3) ini. Silaturrahmi itu akan digelar di MAN Koto Baru, bersamaan dengan penanaman seribu pohon dan penghijauan di madrasah ini, sebagai persiapan untuk mengikuti Adiwiyata Nasional bagi MAN terbaik di daerah ini. “Benar, kita akan menggelar silaturrahmi dengan Kakanwil Kemenag yang baru,” jelas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal didampingi Kasubag TU, H. Syamsir kepada Singgalang, Rabu (25/3) di Koto Baru. Ini merupakan silaturrahmi pertama jajaran Kemenag Kabupaten Solok dengan Kakanwil Kemenag yang baru sejak dilantik. H. Salman K Memed dilantik menggantikan H. Syahrul Wirda yang mutasi ke IAIN Bukittinggi. Dalam silaturrahmi tersebut, jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Solok selain menghadirkan Kasubag dan para Kasi, serta staf di lingkungan Kantor Kemenag, juga akan menghadirkan para Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan Kepala Pesantren, serta para guru. Diharapkan silaturrahmi itu akan memunculkan pembaharuan dalam memajukan Kemenag Kabupaten Solok. Sebagai catatan, sebelum menjadi Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman K Memed lama mengabdi di Kabupaten Solok. Jabatan terakhirnya sebagai Kasubag TU, setelah itu ia dipromosikan sebagai Kepala Kantor Kemenag di Sawahlunto, Tanah Datar, Kabag TU Kakanwil Kemenag, lalu kembali sebagai Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh, dan mampir sebentar sebagai Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang, sebelum kembali ke Kanwil Kemenag Sumbar sebagai pimpinan tertinggi. MAN Koto Baru Kehadiran Kakanwil Kemenag di Koto Baru tentu akan menambah motivasi madrasah ini untuk terus menggeliat. Sebab MAN yang dipimpin oleh Syamsul Bahri tersebut sedang berbenah untuk mengikuti program Adiwiyata Nasional, setelah mendapat pengakuan sebagai adiwiyata provinsi. Karena itulah, berbagai program untuk mewujudkan lingkungan hijau dan menyenangkan terus dilakukan. (504)

THE AXANA GEMSTONE FAIR

Ratusan Calon Peserta Sudah Mendaftar Padang, Singgalang Ratusan Calon peserta kilau batu akiak nusantara The Axana Gemstone Fair, menjelang resminya pameran batu akiak yang dilaksanakan Jumat hingga Minggu (27-29/3), ramaikan ruang pendaftaran. Panitia yakin pameran dan kontes ini akan berlangsung sukses dikuti banyak peserta. Ketua panitia pelaksana Budi Kurniawan mengatakan, sejak dimulainya pembukaan pendaftaran hari pertama yang bertempat di Axana Hotel Padang, Senin (23/3), sejumlah calon peserta sudah mulai mendaftar. “Dari Senin hingga Rabu sudah ratusan peserta yang mendaftar,” ujarnya. Kepada Singgalang Rabu (25/3) dia menjelaskan, perkembangan pengrajin batu akiak dan pecinta batu akiak yang semakin pesat di Sumbar berhasil mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bayangkan saja, para pengasah batu akik dalam sehari bisa meraup penghasilan ratusan bahkan jutaan. “Kita Axana Hotel Padang akan terus meningkatkan minat dan memfasilitasi pengrajin batu akiak yang ada di Sumbar agar dapat mengembangkan usahanya, ya salah satunya dalam bentuk kegiatan seperti saat ini,” katanya. Budi mengatakan, perhatian komunitas batu akaik terbesar di nusantara, Indonesia Gamstone (IGS) terhadap Sumbar merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Saat ini, di Sumbar puluhan ribu masyarakat menyukai batu akiak . “Kita ingin kontes batu akiak yang akan diadakan ini menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat nanti,” ungkapnya. Untuk kategori kontes, ada 11 jenis sementara untuk pembayaran biaya pendaftaran hanya sebesar Rp150 ribu. Saat ini seluruh stand yang kita sediakan sudah mulai dibooking,” jelasnya. Pendaftaran dibuka mulai Senin Kamis (23-26/3). (arief)

AKIK - Calon peserta kilau batu akiak nusantara The Axana Gemstone Fair, menjelang resminya pameran batu akiak yang dilaksanakan Jumat hingga Minggu (27-29/3) ramaikan ruang pendaftaran. (arief pratama)


KAWASAN SUMATERA BARAT

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

DT.LUNG BANTU 2 KODI ATAP SENG

BKKBD Pd.Pariaman SKPD Pertama di Sumbar PARIAMAN - Kepala Kantor Wilayah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kakanwil BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, H. Nofrizal memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Sebab, daerah ini yang pertama kali membentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) dan baru satu-satunya di Sumbar. Apresiasi itu dikemukakan Nofrizal ketika menghadiri pertemuan dengan jajaran BKKBD dan Bidan Pengelola Klinik KB pada 25 Puskesmas se-Kabupaten Padang Pariaman. Acara yang berlangsung di Aula Pemkab di kantor bupati lama - Kota Pariaman, Selasa (24/3) lalu dibuka Sekdakab, Jon Priadi atas nama bupati. Menurut dia, UndangUndang (UU) Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengamanatkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/ kota (pemkab/pemko) agar membentuk lembaga teknis daerah setingkat eselon II atau BKKBD. “Sampai hari ini, baru Pemkab Padang Pariaman yang sudah membentuk,” cetusnya. Sedangkan pada 18 pemkab/ pemko lain di Sumbar, lanjut Nofrizal, unit kerja KB masih merupakan bidang (eselon III.B) di dalam satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM). Malah unit kerja kependudukan berada terpisah dan digabung dengan catatan sipil. Nofrizal menyatakan, BKKBN Sumbar tentu saja akan menjadikan BKKBD Padang Pariaman sebagai mitra kerja dalam melaksanakan kegiatan dan program kerja lantaran baru satu-satunya di Sumbar. Sementara itu, Sekdakab Jonpriadi ketika membuka forum secara resmi mengajak seluruh jajaran BKKBD hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada 17 kecamatan dan mitra kerja pada 25 Puskesmas untuk bekerja secara bersungguh-sungguh dan sepenuh hati. Pada kesempatan itu ia juga memaparkan program dan rencana kerja serta kondisi Padang Pariaman. Pada kesempatan itu, Kakanwil BKKBN Sumbar menyerahkan satu unit minibus dan delapan unit sepeda motor kepada Kepala BKKBD, H. Arman. Kendaraan yang dibeli dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dimaksudkan sebagai sarana operasional BKKBD dan UPTnya. Menjelang pertemuan silaturrahim berakhir, Sekdakab Jonpriadi bersama Kakanwil BKKBN Nofrizal membuka sesi dialog dengan para peserta. Sejumlah Kepala UPT dan Bidan Pengelola Klinik KB memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya guna memperoleh informasi langsung dan kejelasan. Struktur Organisasi BKKBD SKPD ini dikepalai Arman, dengan Sekretaris; Suhaili. Struktur organisasi BKKBD terdiri dari Sekretariat dengan tiga Sub Bagian dan empat Bidang dengan masing-masing dua Sub Bidang serta 17 UPT pada 17 kecamatan. Bidang Pengelola Data dan Informasi dikepalai Syamsidar, Bidang Keluarga dan Kesehatan Reproduksi dikepalai Rudi Rahmad, Bidang Keluarga Sejahtera dan Advokasi dikepalai Syafri Anis dan Bidang Pengendalian Penduduk dikepalai Hermadarwati. Untuk UPT Kecamatan, masing-masing dikepalai pejabat eselon IV.A dan Kepala Tata Usaha dengan eselon IV.B. (525)

SINGGALANG .B-17

Pemuda Dusun Tong Blau Bangun Pos Pemuda

DI BIM

Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, investor dari China, Mr. Yaung dan Muhamad Yamin Kahar pimpinan PT.Dempo Group, dalam suasana penyambutannya di BIM, Selasa siang, Rabu (24/3). (yurizal)

Sopir Angkot Banyak Membandel PADANG - SINGGALANG Masih banyaknya sopir angkot yang membandel dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di luar pangkalan angkutan kota, Senin - Rabu (23-25/3), Dishubkominfo bersama Satlantas Polresta serta TNI melakukan penindakan. Dalam penindakan, 19 unit angkot berhasil ditilang

Dishubkominfo karena tidak memiliki Buku Uji Berkala Kendaraan Bermotor (KIR), serta tiga unit angkot ditahan karena sopir tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan tidak bisa memperlihatkan kelengkapan surat-surat mobil, serta melawan petugas. Aksi penindakan di depan Balaikota lama, karena masih banyak sopir angkot yang melanggar marka jalan, bahkan melawan petugas Dishub saat ditegur.

Kepada Singgalang, Rabu (25/3), Kepala UPTD Terminal Angkot Dishubkominfo, Malizar mengatakan, penindakan itu untuk memberikan efek jera pada sopir yang masih melanggar. Tahap awal penindakannya belum sampai pada pencabutan izin trayek. “Izin trayek dicabut jika telah melanggar dua kali. Selanjutnya, sopir dan pengusaha diberi surat teguran dan surat pernyataan agar

tidak lagi melakukan hal yang sama untuk ketiga kalinya,” terangnya. Sopir angkot yang ditindak masih tetap membandel, dengan menurunkan/menaikkan penumpang diluar pangkalan. “Penindakan kami jadikan agenda rutin setiap hari. Satu dua kali ini masih dilakukan penilangan administrasi. Jika sudah tiga kali, surat izin trayek akan dicabut,” ungkap Malizar. (arief)

Bupati Pasaman Resmikan Pamsimas Tanjung Beriang Lb.Sikaping, Singgalang Bupati Pasaman, Benny Utama resmikan pemakaian Pembangunan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Jorong Tanjung Beriang, Nagari Lubuak Layang, Kecamatan Rao Selatan, Senin (23/3) kemarin. Tujuan Pamsimas tersebut untuk memberikan akses yang lebih luas lagi kepada masyarakat agar mudah

mendapatkan pelayanan air minum dan sanitasi di daerah yang telah ada Pamsimas itu, sebut Bupati Pasaman Benny Utama. Dikatakan, Pemkab Pasaman memberi apresiasi tinggi dengan selesainya proyek Pamsimas, sehingga memberi manfaat untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. “Dengan diresmikannya pemakaian Pamsimas itu,

diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan air Pamsimas secara efektif dan efisien guna menunjang kebutuhan sehari-hari baik untuk memasak, mandi mencuci maupun keperluan lainnya, sehingga dengan tersedianya fasilitas air bersih yang memadai, maka derajat kesehatan dan kesejahteraan masya rakat akan lebih meningkat hendaknya,” ungkap bupati. Menurut bupati, air meru-

pakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya membangun fasilitas air bersih, sehingga seluruh masyarakat bisa mendapatkan air yang memenuhi standar kesehatan. “Pamsimas mesti digunakan seefektif dan efisien mungkin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya. (zulfan/524)

Labai Surau Lereang Dibelikan Kendaraan Patamuan, Singgalang Tidak hanya camat dan walinagari yang mempunyai kendaraan dinas, namun seorang labai (urang siak) kini juga mempunyai kendaraan dinas. Kendaraaan dinas labai tersebut bukan dibelikan pemerintah daerah melalui APBD, melainkan dibelikan pengurus surau dari sumbangan masyarakat. Seperti yang dilakukan pengurus Surau Lereang, Korong Kampung Tanjung, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Untuk menunjang tugas-tugas labai di kaumnya, pengurus surau setempat membelikan 1 unit sepeda motor baru. “Dana pembelian motor ini berasal sumbangan masyarakat saat Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana dari acara tahunan tersebut berhasil dikumpulkan uang sebesar Rp40 juta. Uang inilah yang kita belikan sepeda motor dan sisanya kita gunakan untuk memperbaiki surau,” kata pengurus Surau Lereang, Antoni yang didam-

pingi Ujang Tanjung dan Tuanku Sati, kemarin. Menurut Antoni, pemberian sepeda motor ini kepada Labai Syamsuar Apuak adalah bentuk apresiasi pengurus dan masyarakat dari kaum Suku Tanjuang Tangah, karena dalam melaksanakan tugas di tengah kaumnya, labai tidak punya gaji tetap seperti PNS. “Jadi sepeda motor inilah sebagai penyemangat bagi labai dalam

melaksanakan tugasnya,” tambah Antoni. Sementara itu, Walinagari Sungai Durian; Nusirwan Nazar di tempat terpisah mengucapkan terima kasihnya kepada pengurus Surau Lereang. “Kalau saya lihat mungkin Surau Lereang inilah satusatunya di Padang Pariaman, pengurus suraunya yang memberikan kendaraan operasional kepada labai untuk

ARAHAN - Kasi Kursus dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Kota Padang, Osri Hendri memberi arahan dan membacakan pertanggungjawaban di hadapan Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Padang dan peserta pelatihan Akreditasi, Rabu (25/3). (sepriandy)

menunjang tugas-tugasnya. Hendaknya ini menjadi contoh bagi surau-surau lainnya di Sungai Durian dan Padang Pariaman ini,” katanya dengan penuh semangat. (525)

Tong Blau, Singgalang Pemuda Dusun Tong Blau, Korong Kasai, Kenagarian Kasang, Kec.Batang Anai bangun pos pemuda dan berperan besar dalam membantu pembangunan jembatan di dusun tersebut. Pos pemuda dibangun semi permanen dan sangat kokoh. Hal itu berkat kerja keras Ketua Pemuda, Azwar dan tokoh pemuda setempat Anto dan sejumlah tokoh lainnya. Azwar terpilih sebagai pengganti alm Zainal Efendi. Kendati Azwar hanya rang sumando di Tong Blau, namun lelaki asal Pangkalan, Kabupaten 50 Kota itu memiliki mainset yang lebih maju, punya link yang banyak dan disenangi ninik mamak di dusun tersebut. Sebagai ketua pemuda yang baru, Azwar juga mampu merangkul semua pemuda setempat, termasuk yang tuatua. Dia juga pandai memanfaatkan potensi yang ada dan tidak suka membanggakan diri atau mambegak-begak ndak bakatantuan. Agusman, selaku tokoh masyarakat Tong Blau yang cukup disegani mengaku salut dengan cara Azwar memimpin pemuda. Azwar tidak membanggakan diri atau membusungkan dada hilir mudik. Dia menerima kritikan, masukan atau saran dari yang tua-tua. Kepemimpinan Azwar yang dipilih secara aklamasi itu, semakin kuat lantaran didukung penuh oleh Anto dan Ono. Sehingga setiap program yang dibuat, berjalan baik. Ketika gotong royong membuat pos pemuda belum lama ini, Azwar mampu menghadirkan Dt.Lung untuk ikut goro dan menyumbang 2 kodi atap seng. Sumbangan tersebut diserahkan Dt.Lung, Senin (23/3) malam di kedai kopi yang diterima Azwar dan Anto dan disaksikan dan Syaf dan pak Yal. Malam itu mereka juga berembuk akan mandabiah seekor kambing saat peresmian. “Insya Allah akan kita realisasikan,” ujar Azwar. (012)

Disdik Padang Adakan Pelatihan Akreditasi PAUDNI Padang, Singgalang Dinas Pendidikan Kota Padang, Rabu (25/3) mengadakan pelatihan akreditasi lembaga PAUDNI di ruang Suhaimi. Kegiatan tersebut di buka Kabid PAUDNI. Tema acara, “Melalui pelatihan akreditasi kita tingkatkan mutu pendidikan anak usia dini, non formal dan informal yang berkualitas di Kota Padang.” Kabid PAUDNI, Nurhayati kepada Singgalang mengatakan, akreditasi bagi lembaga PAUDNI merupakan syarat utama untuk peningkatan mutu penyelenggaraan administrasi dan proses pembelajaran pada lembaga tersebut dalam melaksanakan aktifitas di tengah masyarakat. Dikatakan, adapun pedoman pelaksanaan akreditasi terhadap lembaga PAUDNI ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) RI No.9 Tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional dan dipertegas dengan PP No.17 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan pendidikan, dengan pedoman tersebut diharapkan lembaga PAUDNI di Padang berjalan sesuai yang diharapkan. Senada dengan itu, Kasi Kursus dan Kelembagaan Dinas Pendidikan Kota Padang, Osri Hendri mengatakan, pedoman pelaksanaan pelatihan akreditasi ini juga merujuk kepada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dimana lembaga PAUDNI sama kedudukannya dengan lembaga formal lainnya, sehingga patut dilakukan akreditasi terhadap lembaga tersebut. Menurut Osri Hendri, akreditasi sangat penting dalam penilaian kelayakan mutu pendidikan yang berkualitas dan merupakan syarat utama dalam penilaian kelayakan lembaga PAUDNI. Hal itu bertujuan untuk mempertanggungjawabkan kepada masyarakat tentang mutu pendidikan, khususnya di Kota Padang. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Pemko Padang ke depannya. Dalam perjalanannya hingga saat ini, keberadaan pendidikan non formal juga menentukan keberhasilan program pendidikan yang dicanangkan Pemerintah Kota Padang. (409)


BUKITTINGGI-AGAM

HALAMAN .B-18

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Walinagari Harus Hati-hati Gunakan Anggaran

Murid TK dan PAUD Ikuti Lomba Kreatif Anak KAMANG MA GEK MAGEK Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam mengikuti lomba kreatif anak-anak tingkat Taman Kanakkanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di kecamatan itu. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingari Hari Anak Nasional (HAN). Acara yang dibuka Camat Kamang Magek, Surya Wendri diikuti sebanyak 400 murid TK dan PAUD seKecamatan Kamang Magek di lapangan kantor camat itu, Selasa (24/3). Pada kesempatan itu, Camat Surya Wendri yang didampingi Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendidikan TK, SD dan Pendidikan Luar Sekolah Kecamatan Kamang Magek, Nusyirwan mengatakan, pembentukan karakter anak usia dini sangat penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas. “Kita ucapkan terima kasih dan mengapresiasi IGTK kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan lomba kreatif anak, agar acara ini terlaksana dengan baik,” katanya. Agar lomba berjalan baik, pihak Kecamatan Kamang Magek memfasilitasi dengan memanfaatkan sarana halaman kantor camat yang cukup luas dan beberapa ruangan yang bisa dipakai sekaligus menyediakan reward (penghargaan) bagi para pemenang. “Selain memberikan motivasi bagi siswa TK dan PAUD di daerah ini, mereka juga dapat meningkatkan kreativitas dan kreasi siswa belajar di lapangan,” sebutnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dimulai Selasa (24/3) sampai Kamis (26/3) dengan jenis perlombaan, yakni lomba mewarnai gambar, melukis, membaca doa, hafalan surat pendek, tari kreasi dan lomba senam. (517)

Agam, Singgalang Perangkat beserta lembaga nagari harus memahami penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APBN). Penggunaan anggaran tersebut mempunyai aturan dan mekanismenya yang sudah diatur secara jelas. “Supaya para perangkat dan lembaga yang ada di nagari dapat memahami penggunaan anggaran keuangan yang bersumber dari APBN tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam telah melakukan sosialisasi dan pembekalan kepada mereka,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari (BPMN) Agam, Welfizar, akhir pekan lalu di Pusdiklat Depdagri Regional Bukittinggi di Baso. Walinagari selaku penanggungjawab pemerintahan nagari disampaikannya agar selektif dan ekstra hati-hati dalam mengeluarkan anggaran tersebut. Jika salah akan berakibat fatal. Makanya, setiap pertemuan dengan walinagari, dia selalu mengingatkan kepada agar dalam mengelola keuangan pemerintahan nagari selalu berhati-hari. Pembekalan disampaikannya sudah diberikan kepada 82 walinagari yang terdapat di 16 kecamatan di Agam, termasuk bendarahara dan perangkat nagari lainnya. Secara terpisah Camat Ampek Angkek, H. Endrizal membenarkan, perangkat dan lembaga nagari di wilayah kerjanya juga sudah mengikuti pembekalan dalam penggunaan keuangan nagari dengan 42 peserta meliputi tujuh nagari di Kecamatan Ampek Angkek. (514)

Vita Indra Catri Motivasi Siswa Paket C MEMBERI EMPATI

Ny. Vita Indra Catri foto bersama dengan pengurus PKBM. Kunjungannya ke lembaga pendidikan tersebut sebagai bentuk empati terhadap para peserta di lembaga itu. (maswir chaniago)

MASYARAKAT DIMINTA SEDIAKAN LAHAN

Terminal Aur Kuning Harus Bebas Parkir Liar BUKITTINGGI - SINGGALANG

Sebagian areal terminal Simpang Aur (Aur Kuning) kembali mengemban fungsi sebagai tempat parkir kendaraan yang ditengarai illegal. Kendaraan roda empat dan dua dengan plat nomor hitam itu diparkir bagian utara dan beberapa lokasi lain di areal sisi terminal. Tempat-tempat parkir tersebut ditengarai dikelola orang-orang tertentu. Buktinya, begitu pemilik mengambil kendaraan ada seseorang yang datang meminta pungutan, baik untuk roda dua maupun kendaraan pribadi roda empat. Kehadiran kendaraan tersebut tentu saja cukup mengganggu kelancaran pemangkalan angkutan yang ada di terminal kelas II B itu. Pantauan Singgalang, Senin (23/3) sore, ada juga kendaraan roda empat pribadi yang parkir di sela-sela

angkutan umum yang mangkal. Mungkin saja untuk keperluan mengantarkan barang ataupun urusan lainnya. Kalau pagi hingga siang, biasanya petugas melalui pengeras suara tower terminal senantiasa menyoraki larangan terhadap kendaraan pribadi parkir dalam areal terminal. Namun, mungkin karena saat itu siang hari jelang sore, imbauan melalui pengeras suara sama sekali tidak terdengar, sehingga pemilik kendaraanpun terkesan leluasa markir kendaraannya. Kadishubkominfo Ibentaro Samudra yang dikonfirmasi Singgalang tidak menampik adanya parkir kendaraan pribadi di terminal itu. Meski begitu, pihaknya tetap mengupayakan terwujudnya suasana nyaman dalam terminal, termasuk bebas dari kendaraan pribadi. Dia mengakui keterbatasan personel menjadi kendala utama dalam mentertibkan parkir ken-

daraan pribadi. Seperti halnya terminal, ruas jalan di bawah jembatan layang (fly over) Simpang Aur sebelumnya juga berfungsi sebagai tempat parkir liar. Hal itu berakibat macetnya lalu lintas pada jalur By Pass, terutama pada pintu ke luar terminal. Namun, berkat penertiban dan diturunkannya sejumlah personel untuk stand by di lokasi itu, belakangan ini parkir liar di bawah fly over dapat diantisipasi. Ibentaro mengakui, bagaimanapun di sekitar terminal itu diperlukan adanya tempat parkir, karena eksistensi pasar sekitar terminal sangat ramai dikunjungi, baik oleh pembeli partai besar ataupun

eceran. Artinya, Aur Kuning merupakan pasar terbesar di Sumbar Utara, harus didukung tempat parkir yang memadai. Sementara, parkir di dalam terminal tentu saja mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas menaikkan serta menurunkan penumpang dan bongkar-muat. Karena itulah, diapun mengimbau masyarakat turut memikirkan solusi penyediaan areal parkir yang sifatnya pribadi. “Karena areal milik Pemko tidak ada, kita minta warga yang memiliki lahan dapat mengelola parkir asalkan sesuai ketentuan berlaku,” tutur mantan Kabag Perekonomian Setda Bukittinggi itu. (507)

Agam, Singgalang Tidak hanya melakukan pemberdayaan kesejahteraan keluarga, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri juga memberikan pembinaan dan motivasi kepada siswa Paket C yang tergabung pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Darul Ulum di Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang. PKBM yang merupakan binaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam itu memiliki siswa binaan sebanyak 65 orang. Mereka tergabung dalam Paket C, sedangkan untuk paket B sebanyak 49 orang, paket A sebanyak 20 orang dengan usia dari 25 sampai 40 tahun. Ny. Vita Indra Catri di sela kunjungannya mengatakan, kunjungan itu merupakan salah satu bentuk empati dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan ini, pemerintah telah menetapkan, pendidikan merupakan prioritas dalam pembangunan. “Dalam maknanya terkandung bahwa penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui jalur formal, nonformal dan informal,” katanya. Ny. Vita menambahkan, pendidikan kesetaraan merupakan program jalur pendidikan nonformal yang terdiri dari program Paket C yang setara dengan SMA, B setara dengan SMP ataupun paket A yang setara dengan SD. “Pendidikan kesetaraan tidak memungut biaya apapun. Untuk itu, saya mengharapkan kepada warga agar serius dan bersungguh-sungguh saat berlangsungnya proses belajar mengajar guna tercapainya pendidikan yang berkualitas,” pinta Ny. Vita. Sementara Kasi PAUD dan Anak Berkebutuhan Khusus, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Yeni Sofnidel mengatakan, program paket A, paket B, dan paket C dilakukan melalui pendekatan tutorial, belajar kelompok, dan belajar mandiri dengan menggunakan bahan belajar yang sesuai. (517)


Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

LUHAK NAN TUO

RSUD Batusangkar Terus Berbenah TANAH DATAR - Guna memenuhi harapan masyarakat agar tercipta layanan kesehatan yang baik, pihak RSUD Ali Hanafiah Batusangkar terus melakukan pembenahan dan melengkapi sarana. Inovasi terakhir adalah dengan melengkapi divisi perinotologi. “Pelayanan dikelola dua dokter, yakni Mona dan Nedi. Ini merupakan pelayanan khusus untuk semua bayi yang baru lahir, terutama dalam rentang usia 0 hingga 28 hari. Target kami, bayi-bayi yang memiliki risiko tinggi bisa terlayani dengan baik,” ujar Direktur RSUD Ali Hanafiah, Ermon Revlin, kepada pers, kemarin, di ruangan kerjanya. Dikatakan, untuk menunjang operasional divisi itu, kini telah tersedia laboratorium ventilator, ruangan perawatan bayi, ruang isolasi, ruang menyusui, dan beralatan penting lain. Pengalaman kita selama ini, imbuhnya, ada banyak bayi yang memiliki resiko ketika ketika baru saja dilahirkan, misalnya gawat nafas, prematur, berat lahir yang rendah, infeksi berat, kelainan bawaan, dan sebagainya. Dengan mulai beroperasinya divisi khusus tersebut, Ermon berharap, resiko kematian bayi bisa terus diminimalisir, sehingga layanan terhadap masyarakat dapat terus ditingkatkan. (211)

SENTRA SAYURAN DATARAN TINGGI

Pemkab Tingkatkan Garapan Tabek Patah TANAH DATAR - Untuk mengukuhkan posisinya sebagai sentra sayur-mayur dataran tinggi, Pemkab Tanah Datar kini menggarap Nagari Tabek Patah dengan sungguh-sungguh, di antaranya melakukan pembinaan intensif terhadap para petani. Kepala Dinas Pertanian Edi Arman menjelaskan, untuk melakukan pembinaan petani itu, pihaknya sedang menggarap Jorong Koto yang letaknya persis di lereng Gunung Marapi. Dengan melakukan pembinaan secara intensif, ujarnya, Pemkab berharap, petani di situ bisa meningkatkan kualitas produksi, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dalam memenuhi kebutuhan pasar sayur di Sumbar, Riau, Jambi dan daerahdaerah lainnya. “Sasaran utama kita adalah membimbing petani, mulai dari penyiapan lahan, pengaturan pola tanam, pemilihan bibit, pemeliharaan, dan proses produksi,” jelas Edi. (211)

SINGGALANG .B–19

SOROT

Sinergi Dua Istano Oleh Musriadi Musanif Wartawan Utama

PASANGKAN HELM Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda pasangkan helm hadiah, sebagai penghargaan terhadap pengendara yang taat aturan dan tertib dalam mengendarai sepeda motor di kawasan pasar Batusangkar. (Sri Wahyuni)

WAKIL BUPATI H. IRDINANSYAH TARMIZI

Ketika Membaca Alquran Baca Juga Terjemahannya TANAH DATAR - SINGGALANG

Pemkab Tanah Datar kini sedang gencar-gencarnya menyegarkan kembali Gerakan Maghrib Mengaji (GMM). Dengan dipimpin Bupati M. Shadiq Pasadigoe dan Wabup H. Irdinansyah Tarmizi, para kepala SKPD langsung turun ke masjidmasjid.

“Ini merupakan upaya kita untuk menyegarkan kembali GMM. Dahulu sudah diha ngatkan, tapi akhir-akhir ini melemah lagi. Makanya, Pem kab Tanah Datar membentuk tim yang langsung dipimpin bupati dan wabup. Tim ini turun langsung ke masjidmasjid untuk mengaji antara maghrib dan isya,” ujar Ka bag Humas Setdakab Tanah Datar, Desrizal, kepada Sing

galang, kemarin, di ruangan kerjanya. Agenda utama tim yang dipimpin kepala daerah itu, imbuhnya, melaksanakan Shalat Maghrib secara ber jemaah di masjid yang dituju, setelah itu membaca Alquran dan memotivasi jemaah agar membaca Alquran, memberi ceramah, dan ditutup dengan Shalat Isya berjemaah. Sejauh ini, tambah Des rizal, program tersebut telah berjalan dengan baik. Masjidmasjid yang diagendakan jadi tujuan tim sudah banyak yang dikunjungi. Hasilnya pun mulai nampak. Kepala daerah menyarankan, sebut nya, program ini bisa ditin daklanjuti camat, walinagari, dan walijorong. Secara terpisah, Wabup Irdinansyah mengatakan, Alquran dan Hadis meru pakan dua pedoman hidup yang harus jadi acuan umat

Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ber samaan dengan itu, ujarnya, membaca Alquran juga men datangkan pahala. “Ada banyak hikmah dan pahala yang bisa kita raih dengan membaca Alquran. Dalam kapasitas sebagai pedoman hidup, kita harus membaca Alquran dengan sungguh-sungguh, mema hami kandungan maknanya, lalu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Irdinansyah. Agar bisa memahami kan dungan makna dan meng amalkan dalam keseharian, Irdinansyah mengajak warga Tanah Datar setiap kali me ngaji membaca Alquran, ja ngan lupa pula membaca terjemahannya. Sebab, ulas nya, Alquran diturunkan dengan menggunakan Ba hasa Arab, sehingga banyak di antara umat Islam yang

baru bisa paham setelah membaca terjemahan itu. Selain untuk maksudmaksud tersebut, menurut Irdinansyah, menyemarak kan GMM di Tanah Datar juga dimaksudkan untuk me ngantisipasi pekembangan fenomena sosial yang bersifat negatif. Pasalnya, berbagai persoalan sosial kini sudah banyak menjangkiti kehi dupan masyarakat, terutama kalangan generasi muda. “Perjudian, narkotika, bunuh diri, kriminalitas, pencabulan, perampokan, perkosaan, dan perbuatan negatif lainnya, akhir-akhir ini silih berganti saja terjadi di masyarakat kita. Tindakan ini harus diantisipasi dengan berbagai cara. Selain mening katkan pengawasan orang tua, tentu juga perlu dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui shalat dan mem baca Alquran,” tuturnya.(211)

Kapolres Bagi-bagi Helm Cantik Tanah Datar Datar,, Singgalang Berbagai upaya kini te ngah dilakukan jajaran Pol res Tanah Datar untuk memo tivasi masyarakat, terutama dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan mematuhi aturan lalu lintas. “Salah satu aturan yang wajib diaturi pengendara sepeda motor adalah meng gunakan helm standar saat berkendara. Untuk mengajak

warga agar tertib dan sadar dengan keselamatan berlalu lintas itu, kita bagi-bagikan helm sebagai reward untuk mereka yang telah meng aplikasikan budaya tertib berlalu lintas itu,” ujar Kapol res Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda, kepada Singga lang, kemarin, di Batusang kar. Pekan lalu, Nina juga turun ke jalan untuk meng

ecek kelengkapan kendaraan warga. Nina langsung mem beri reward kepada pengen dara sepeda motor yang memiliki kelengkapan ken daraan, di antaranya SIM, STNK, kaca spion, meng hidupkan lampu utama di siang bari (safety riding), serta tidak menggunakan knalpot racing. Kapolres menyatakan, hadiah berupa helm diberi

kan guna menggugah kesa daran masyarakat agar me nyadari keberadaannya seba gai unsur penting dalam keselamatan berkendara. Walaupun ukurannya kecil, sebut dia, tapi manfaatnya sangat besar bagi pengen dara ketika terjadi kecela kaan. Tiga titik utama yang menjadi sasaran pemberian reward helm cantik itu, men cakup depan Kantor Satlan

ADA dua istano yang amat dikenal di Kabupaten Tanah Datar, yakni Istano Silinduang Bulan dan Istano Basa Pagaruyuang. Istano yang disebut pertama, fungsinya kini lebih banyak kepada upacara-upacara adat, sementara yang disebut kedua, memainkan peran sebagai destinasi wisata utama Luhak Nan Tuo. Kini keberadaan Istano Basa Pagaruyuang semakin diperhitungkan. Buktinya, pada 2014 saja, lebih dari 350 ribu wisatawan berkunjung ke situ, baik turis domestik maupun mancanegara. Banyaknya jumlah kunjungan itu, juga berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah. Istano Silinduang Bulan juga punya peran penting. Banyak pula wisatawan yang mampir ke situ, terutama dari mancanegara. Untuk masyarakat, kunjungan ke istano yang satu ini memang tidak terlalu besar, karena posisinya yang lebih banyak digunakan untuk upacaraupacara adat, semisal penganugerahan gelar-gelar adat. Kita amat menyadari, areal Istano Silinduang tidak seluas Istano Basa Pagaruyuang. Ketika digelar upacara-upacara adat, terutama yang melibatkan tokoh-tokoh berskala nasional, terasa sekali betapa sempitnya kawasan ini. Jalanan jadi macet. Arus masyarakat yang hendak ke Istano Basa Pagaruyuang atau urusan lain ke Komplek Perkantoran Pemkab Tanah Datar jadi tersendat. Kendaraan para pengunjung terpaksa diparkir di kiri kanan jalan raya. Masyarakat benar-benar harus rela berkorban dengan kenyataan seperti itu. Jangan kan warga yang akan menggunakan jalan dari pusat Batusangkar menuju kawasan Pagaruyuang tersebut, petugas kepolisian saja kewalahan mengatur arus lalu lintas di jalan yang sempit itu. Mencermati realitas yang terjadi selama ini, kita mengajukan alternatif, alangkah lebih baiknya, bila ada aktivitas berskala besar yang melibatkan banyak orang di Silinduang Bulan, sebaiknya dilakukan sinergi dengan Istano Basa Pagaruyuang yang memiliki areal sangat luas. Sebutlah misalnya upacara adat peng anugerahan gelar sangsako, seperti yang dilakukan berturut-turut dua hari di akhir pekan kemarin. Prosesi adatnya dilakukan di Silinduang Bulan. Yang hadir di situ, hanya tokoh yang akan menerima gelar beserta keluarga dan keluarga besar Kerajaan Pagaruyuang. Selain dari itu, tidak boleh hadir di sana, mereka harus menunggu di Istano Basa Pagaruyuang. Barulah kemudian, prosesi dilanjutkan ke Istano Basa Pa garuyuang, di mana para tamu undangan sudah menunggu. Saya kira, mensinergikan peran kedua istano itu dalam suatu prosesi adat tidaklah mengapa. Sebab, dampaknya terhadap masyarakat dan dunia wisata pasti akan bagus. Selain lantaran arus lalu lintas dan aktivitas mobilitas warga tidak terganggu, arus kunjungan ke Istano Basa Pagaruyuang pun bisa lebih meningkat. Semoga gagasan ini menjadi kontribusi pemikiran untuk masa mendatang.(*)

tas Batusangkar, lapangan Cindue Mato, dan pasar Batu sangkar. Kasatlantas Polres Tanah Datar Erman menjelaskan, selain memberi penghargaan kepada pengendara yang patuh, saat itu juga digu

nakan untuk menegur para pengendara yang melanggar aturan, tidak tertib, tidak menggunakan kelengkapan berkendara, dan melakukan pembinaan terhadap warga saat menggunakan jalan raya. (sri/211)


SELEBRITIS

SINGGALANG . B-20

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Lee Min Hoo

Memohon Batal Ikut Wamil

Maia Estianty tak Boleh Nikah JAKARTA - Penampilan Maia Estianty kini memang terlihat lebih wow. Dari tubuhnya yang semakin seksi, hingga wajahnya yang kian mempesona bak bidadari. Tak pelak, penggemarnya juga ikut meningkat semakin banyak saja.

Hal itu ternyata juga berpengaruh terhadap akun media sosialnya. Selain banjir follower, juga banyak komentar positif yang dituliskan pada setiap foto yang diunggah mantan istri Ahmad Dhani ini. Seperti foto yang menampilkan Maia saat menggunakan outfit ketat berwarna hitam putih itu. Dengan motif menyerupai papan catur itu, Bunda Maia seakan disulap menjadi model papan atas dunia, karena postur tubuhnya yang oke banget. Memang tak bisa dipungkiri, pesona Maia pada foto itu memang sangat juara. Meski dengan make up dan tatanan rambut yang minimalis, tapi ia sudah tampil menga-

Diego Robbana Punya Kepedulian Lingkungan JAKAR TA - Meski Usianya masih belia, AKART namun, Diego Robbana memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Bintang sinet ron Teddy Boy ini rencananya akan tu rut dalam acara ‘Hari Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Banten Bebas dari Narkoba’ dengan Polda Banten yang akan diselenggarakan 4-5 April 2015 di GOR, Rangkas Bitung, Banten. Dieggo yang kini duduk di bangku kelas 6 SD ini, sadar akan pentingnya lingkungan hidup. Sosok yang memiliki nama lengkap Rodrigo Robbanna Walia ini, mengaku bahwa kedua orangtuanya sejak dari kecil mengajarkan agar mencintai lingkungan dengan menanam tanaman atau pepohonan. “Kalau lagi di rumah, saya suka menyirami tanaman. Dan saya juga sering menyuruh teman-teman sekolah

Eva Celia Nyaman di Jalur Musik RnB

JAKAR TA - Keputusan AKART Eva Celia untuk terjun ke dunia tarik suara tak lepas dari pengaruh sang ayah, Indra Lesmana. Menurut Eva, ayahnya itu sangat mengerti dengan karakter musik yang diinginkannya. “Iya jadi momen yang paling spesial buat aku itu saat pertama kali duet sama ayah tiga tahun yang lalu, dan waktu itu aku sangat sentimental. Tapi, ternyata cuma ayah yang mengerti gimana selera musik aku sebenarnya,” kata Eva saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Pengalaman berduet dengan sang ayah menjadikan pemicu baginya untuk memastikan dirinya fokus di dunia tarik suara. Sehingga ia pun merasa nyaman di jalur musik RnB dan pop. “Aku waktu pertama kali manggung itu seperti little bird cry on stage, dan berkat ayah aku jadi tahu sebenarnya aku memang nyaman menyanyikan lagu dengan jenis RnB, soul dan pop eskperimental gitu,” tutup Eva. Demikian okezone. (*)

saya agar menyirami tanaman, karena tanaman itu sangat penting buat kehidupan,” ucap Dieggo Robbana di Kementerian Kehutanan, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Diego begitu lantang menjawab pertanyaan wartawan mengenai arti penting lingkungan hidup. Pesinetron berambut gimbal ini tidak malu-malu mengajak agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjaga, merawat dan melindungi alam. “Alam itu kan masa depan kita. Bayangkan kalau pohon cuma sedikit, pasti panasnya minta ampun. Solanya oksigennnya juga pasti sedikit. Kalau banyak pepohonan yang ditebang atau mati, nanti kita dapat oksigennya dari mana? Makanya mari kita jaga alam atau hutan kita,” terang Diego.(dudung)

gumkan. Seperti biasa, foto ini juga bisa menarik perhatian netizen. Terbukti dari banyaknya pengguna Instagram yang menyukai foto tersebut. Tak sedikit pula mereka yang menuliskan komentar. Dari sekian banyak komentar, ada yang menarik nih. Pasalnya, meski Maia terlihat semakin hari semakin oke tapi ia malah tak boleh menikah lagi. Kok bisa? “Bunda sendiri aja terus nggak usah nikah kan sudah ada tiga jagoan bunda entar kalo bunda nikah itu adalah kebebasan Muljem (Mulan Jameela). Tapi kalau bunda nggak nikah maka Muljem akan merasa bersalah terus seumur hidupnya walaupun pak Dhani kasi kesenangan tapi melihat bunda nggak nikah akan merasa berdosa terus...Kalo iman bunda kuat pasti kuat nggak nikah karena melihat anakanaknya..Bravo bunda,” tulis salah satu pengguna akun. Demikian kpl. (*)

SEOUL - Banyak artis Korea Selatan yang akan menjalani wajib militer tahun ini. Sebut saja seperti Shindong dan Sungmin Super Junior, Jae Joong JYJ, Kim Hyun Joong, termaksud Lee Min ho. Tapi, Lee Min Hoo dikabarkan malah membatalkan untuk masuk dalam Wajib Militer (Wamil) di tahun ini. Lee Min Hoo telah mengajukan penundaan wamilnya. Hal itu dikarenakan aktris yang membintangi beberapa drama terlaris tersebut sedang melanjutkan kuliah. Otomatis ia tidak akan masuk wajib militer hingga satu tahun mendatang. Meskipun menunda wamilnya tahun ini, pihak agensi menekankan bahwa pihaknya akan membahas ulang jadwal wamil Lee Min Ho. Pihak agensi tersebut juga berjanji bahwa Lee Min Ho tidak akan mangkir untuk jadwal wamilnya. “Meskipun tanggal yang belum ditentukan, jika ada kebutuhan oleh negara, ia akan diwajibkan untuk melayani,” ujar agensi Lee Min Ho Seperti dikutip Dramafever. Sementara itu, pihak agensi sendiri tidak memberikan detail mengenai jurusan yang sedang di ambil Lee Min Hoo dalam S2-nya. Tapi, kabar penundaan ini disambut positif oleh para penggemar yang masih bisa melihat akting pemeran Gyu Jun Pyo dalam drama ‘Boys Before Flower’ ini lebih lama lagi. (*)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Halaman

Vidic Akan Tetap di Inter MILAN - Agen Nemanja Vidic kembali menegaskan bahwa kliennya tak akan meninggalkan Inter Milan. Sang agen juga menyatakan Vidic tak punya masalah dengan siapapun di Inter. Vidic bergabung dengan Inter pada awal musim ini setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir. Bek asal Serbia itu dikontrak hingga 2017 oleh Nerazzurri. Tapi, penampilan Vidic bersama Inter tak istimewa. Dia bahkan beberapa kali menjadi sorotan karena melakukan kesalahankesalahan mendasar yang merugikan timnya. Hal itu membuat Vidic dispekulasikan akan pergi dari Inter pada musim panas mendatang. Dia disebut-sebut akan kembali ke Inggris. Tapi, agen Vidic membantahnya. “Apakah dia akan bertahan di Inter? Saya pikir dia harus bertahan, ya, karea dia punya sisa kontrak dua tahun,” ujar agen Vidic, Silvano Martina, kepada Gazzetta TV. “Saya ingin mengungkapkan sesuatu. Tahun lalu dia membuat pilihan spesifik untuk datang ke Milan, mengingat Manchester United ingin mempertahankannya dan terus memanggil hingga bulan Desember,” imbuh Martina. “Vidic adalah profesional yang bagus dan tak pernah punya masalah dengan siapapun, bahkan dengan Mancini dan Inter,” katanya.(010)

James Sudah Kembali Berlatih MADRID - Gelandang Real Madrid, James Rodriguez, sudah kembali berlatih bersama skuad Los Galacticos pada Selasa (24/3), setelah absen karena cedera patah tulang metatarsal kelima di kaki kanannya. Cedera itu membekap James saat Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Sevilla pada laga Divisi Primera di Santiago Bernabeu, Rabu (4/ 2). Ia mengalami masalah di kakinya pada menit ke-28, setelah mempersembahkan gol pertama Madrid pada menit ke-12. “Sedikit lagi dan aku sangat termotivasi. Setiap hari aku semakin dekat (untuk pulih dari cedera),” ungkap James dalam akun Twitter-nya Jeda internasional selama dua pekan merupakan waktu ideal bagi James untuk kembali ke performa terbaiknya. Ia bisa kembali berlatih penuh dengan pemain lain saat mereka usai membela negaranya. Real Madrid memperkirakan James akan kembali bermain pada 5 April mendatang, atau saat El Real menjamu Granada di Stadion Santiago Bernabeu pada pertandingan lanjutan Primera Division.(010)

C–21

GERRARD PIQUE

Gabung Madrid? Dulu Mungkin BARCELON A - Sebelum kembali ke Barcelona, Gerard BARCELONA Pique mengaku dirinya membuka pintu untuk memperkuat Real Madrid. Namun, kini gabung Madrid tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Pique, 28 tahun, merupakan jebolan akademi sepakbola Barca La Masia. Ia kemudian meninggalkan kampung halamannya itu untuk bergabung Manchester United di 2004. Namun selama kariernya di Inggris, Pique tidak sanggup menembus tim inti MU. Sehingga pada akhirnya bek internasional Spanyol itu diboyong kembali ke Catalan oleh Josep Guardiola dan menjadi salah satu pemain kunci Barca menuai sukes sampai sekarang. “Apakah aku mungkin bergabung dengan Real Madrid di masa lalu? Pada akhirnya Anda tidak akan pernah berkata tidak tapi aku sekarang ini sangatlah Catalan dan tidak mungkin bisa berkostum Madrid,” ucap Pique kepada El Larguero. “Real Madrid adalah sebuah klub hebat dan memang banyak pemain yang bermimpi bisa bermain di sana. Tapi bagiku bermain untuk Barcelona adalah yang terbaik,” lanjut dia sebagaimana dilansir Football Espana.(010)

RUMOR HANGAT RADAMEL FALCAO

Tinggalkan Man-U di Akhir Musim MENURUN - Arjen Robben, bintang Timnas Belanda yang menurun setelah Piala Dunia Brasil 2014. Saat ini Belanda dalam posisi sulit lolos ke Piala Eropa 2016 di Prancis.

LEVEL MENURUN USAI PIALA DUNIA

Belanda Berusaha Bangkit AMSTERDAM - Sejak menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2014, Belanda baru meraih dua kemenangan. Mereka berusaha bangkit ketika menghadapi Turki di kualifikasi Piala Eropa 2016, Sabtu (28/3). Sejak menang 3-0 atas Brasil di perebutan tempat ketiga, Belanda meraih dua kemenangan dan empat kekalahan dalam empat laga kualifikasi Piala Eropa dan dua laga persahabatan. Imbasnya, posisi Oranje di Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2016 kini tertinggal dari Republik Ceko dan Islandia. Belanda kini mengoleksi enam poin, tertinggal tiga angka dari Islandia, dan enam angka di belakang

Republik Ceko. Akhir pekan ini, tim besutan Guus Hiddink tersebut bakal menghadapi Turki di Amsterdam Arena akhir pekan ini. Turki sendiri sedang lesu. Dari lima laga internasional terakhir, tim arahan Fatih Terim tersebut hanya menang satu kali. Namun, Belanda bukannya tanpa masalah. Mereka tidak akan diperkuat oleh Arjen Robben yang mengalami cedera ketika bermain bersama Bayern Munich pada akhir pekan lalu. Sebagai gantinya, Quincy Promes dipanggil masuk skuat. Sama seperti Robben, Promes juga bisa bermain sebagai gelandang serang sebelah kanan atau penyerang sayap sebelah kanan. Dalam ca-

tatan WhoScored, Promes (23 tahun) juga sering melakukan cutting inside dan melepaskan operan-operan pendek. Selain Promes, Hiddink juga memanggil Bas Dost masuk ke dalam skuat. Dost belum pernah sekali pun bermain dalam kostum oranye Belanda. Namun, performanya bersama VfL Wolfsburg musim ini membuatnya mungkin untuk meraih caps pertama. Musim ini, Dost sudah bermain 14 kali di Bundesliga dan mencetak 13 gol. Selain Dost, Hiddink juga memanggil Klaas-Jan Huntelaar dan Luuk De Jong di lini depan. Di antara ketiganya, hanya De Jong yang bermain di Eredivisie. Buruknya performa timtim Eredivisie di kancah kompetisi Eropa musim ini,

membuat Hiddink khawatir. Tim Belanda terakhir yang bertahan di kompetisi antarklub Eropa adalah Ajax Amsterdam. Namun, Ajax pun sudah disingkirkan Dnipro Dnipropetrovsk di babak perdelapanfinal Liga Europa. “Dalam kancah internasional, klub-klub kita kalah segala-galanya. Ini bukanlah perkembangan yang bagus,” ujar Hiddink kepada media Belanda, Telegraaf. “Saya harap, pemain-pemain yang bermain di luar Belanda bisa membawa Oranje ke level berikutnya.” Dalam skuat yang dipanggil saat ini, dari 24 nama, 12 di antaranya bermain di klub luar Belanda. Artinya, setengah dari skuat menimba pengalaman di liga lain.(010)

’SETAN MERAH’ MANCHESTER UNITED

Butuh Pelatih Keras Seperti Van Gaal MANCHES TER - Di bawah MANCHESTER komando Louis van Gaal, Manchester United mulai nyaman di zona empat besar klasemen Premier League. Van Gaal yang keras dinilai sebagai orang yang pas untuk memimpin ‘Setan Merah’.

Louis Van Gaal, di musim pertamanya di Manchester United, belum mampu memberikan yang terbaik untuk “Setan Merah”. Namun, Man-U butuh pelatih dengan karakter keras seperti van Gaal.

Sebagai seorang pelatih, Van Gaal dikenal punya karakter yang keras dan tegas. Dia tak ragu untuk memakai taktik yang dia rasa cocok untuk timnya meski banyak orang tak sependapat. Pria asal Belanda itu juga siap menyingkirkan pemain-pemain yang dia nilai tak sejalan dengan kemauannya. “Pelatih sangat keras, tapi itu bagus. Kami butuh pelatih seperti itu,” ujar gelandang MU, Marouane Fellaini, seperti dikutip Mirror. Van Gaal ditunjuk sebagai manajer MU untuk menggantikan David Moyes pada musim panas tahun lalu. Meski punya reputasi mentereng di tim-tim sebelumnya, Van Gaal nyatanya tak langsung berhasil mengantarkan MU ke papan atas. Tapi, MU belakangan ini

makin menanjak. Mereka meraih empat kemenangan beruntun di liga. Terakhir, mereka menang 21 atas rival beratnya, Liverpool, di kandang lawan. MU kini duduk di posisi keempat klasemen dengan poin 59. Mereka unggul lima poin atas Liverpool yang berada tepat di bawah mereka. “Musim lalu kami punya musim yang buruk. Kami gagal lolos ke kompetisi Eropa. Kami butuh seorang pelatih yang bisa membuat para pemain kembali membumi,” lanjut Fellaini. “Kalau dia mengatakan sesuatu, Anda harus melakukannya. Kalau tidak, Anda akan terdepak dari tim. Kalau dia harus menarik Anda keluar ketika pertandingan belum berjalan 30 menit, dia akan melakukannya. Atau saat turun minum. Untungnya, saya belum

pernah mengalami hal itu,” tambah mantan pemain Everton itu. Fellaini adalah salah satu pemain MU yang makin bersinar sejak Van Gaal menjadi pelatih. Gelandang berambut kribo itu belakangan ini jadi andalan di lini tengah.”Dia (Van Gaal) bilang ke saya ‘buktikan dirimu dan kita lihat saja’. Sekarang mereka mengandalkan saya,” ujar Fellaini.(010)

MANCHES TER - Meninggalkan Manchester United di MANCHESTER akhir musim jadi opsi yang sangat mungkin diambil Radamel Falcao. El Tigre menyebut dirinya butuh klub yang bisa memberinya jatah bermain lebih banyak. “Tentu saja saya butuh menemukan tempat di mana saya bisa punya kontinuitas dan bisa bermain,” sahut Falcao yang kini berada di Bahrain untuk menjalani laga persahabatan bersama tim nasional Kolombia. Digandang-gadang jadi mesin gol Manchester United, Falcao ternyata melempem di Old Trafford. Sepanjang musim ini dia cuma 12 kali dimainkan sebagai starter, dengan total penampilan di Premier League sebanyak 19 pertandingan. Dalam kurun tersebut cuma empat gol dan empat assist yang dia hasilkan. Statistik tersebut membuat rumor dirinya akan meninggalkan Old Trafford berembus sangat kencang sejak beberapa bulan lalu. Di awal tahun, agen Falcao, Jorge Mendes, sudah membuka kans kliennya bakal cuma bertahan satu musim di MU. Dengan roda kompetisi hanya tinggal menyisakan sembilan laga lagi, opsi angkat kaki dari The Red Devils sangat dipertimbangkan striker yang statusnya masih pinjaman dari AS Monaco itu. Beberapa klub di Eropa diklaim tertarik mendapatkan jasa pemain yang sangat subur bersama FC Porto, Atletico Madrid dan Moncao itu.(010)

LAZIO SEDANG ON FIRE

Liga Europa Target Utama ROMA - Lazio sedang melaju mulus di Serie A belakangan ini dan merangsek ke posisi tiga klasemen. Meski jalan lolos langsung ke Liga Champions terbuka lebar, Biancoceleste enggan terlalu muluk. Lazio melaju impresif dengan memenangi enam laga terakhirnya di liga. Hasil-hasil tersebut mengantarkan mereka ke tangga ketiga klasemen sementara dengan nilai 52 dari 28 pekan, hanya tertinggal satu angka dari AS Roma di posisi dua yang merupakan batas lolos langsung ke Liga Champions. Menilik lajunya sekarang, Lazio punya peluang bagus untuk mendongkel rival sekotanya tersebut. Apalagi Roma juga sedang menurun, hanya memenangi tiga pertandingan dalam 12 laga sepanjang 2015 ini. Penyerang Lazio, Miroslav Klose, mengaku bakal menyenangkan jika bisa merebut posisi dua dan lolos langsung ke Liga Champions. Namun demikian dia menegaskan target utama timnya tetaplah Liga Europa. Lazio percaya bahkan untuk mempertahankan posisi tiga di 10 pekan tersisa tak akan mudah. “Target utama kami adalah Liga Europa. Meski begitu, tentu saja kami ingin mendapatkan sesuatu lebih. Mungkin posisi dua yang akan memberikan akses otomatis ke Liga Champions,” katanya kepada Sport1 dikutip Football Italia. “Bagaimanapun, kami tidak boleh membuat kesalahan dengan berpikir bahwa mudah bagi kami mempertahankan posisi saat ini. Kami tahu perjalanan di depan itu rumit,” tandas penyerang asal Jerman ini.(010)


SPORTIF

SINGGALANG .C-22

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Pacman akan Hancurkan Mayweather LAS VEGAS - Prediksi jelang pertarungan akbar antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr, mengalir deras. Sebagian pihak menilai Pacman, julukan Pacquiao, akan mendominasi pertarungan. Tapi tidak sedikit kalangan pemerhati tinju menjagokan Floyd The Money Mayweather Jr. Mantan petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Evander Holyfield ikut memperkirakan petinju yang akan keluar sebagai pemenang. Petinju yang terkenal usai telinganya digigit Mike Tyson tersebut mendukung Pacman menumbangkan Mayweather Jr. “Mayweather tidak akan menang. Berdasarkan pengalaman saya di olahraga ini, dunia tinju tidak akan membiarkan seorang petarung pensiun dengan status tidak pernah kalah,” jelas Holyfield dilansir Sportsonearth.com, Rabu (25/3). Perkataan petinju berjuluk The Warrior tersebut diarahkan untuk rekor tidak pernah kalah milik Mayweather Jr. The Money memang belum terkalahkan dalam 47 pertarungan terakhir yang ia lakoni. Namun Holyfield yakin Pacman mampu menghentikan rekor tersebut. “Ini akan menjadi pertarungan yang sengit, dan Pacquiao akan memenangkan pertandingan tersebut,” papar mantan petinju berusia 52 tahun tersebut. Pertarungan antara Pacquiao dan Mayweather Jr akan dihelat di MGM Grand Arena pada 2 Mei 2015. Pertarungan bertajuk ‘Fight of The Century’ tersebut diprediksi akan meraup keuntungan sebesar Rp956 miliar dari total 15 ribu tiket yang akan mulai dijual minggu depan. (*/011)

Cedera, Nadal Nekat Tampil di Miami MIAMI - Keinginannya yang kuat membuat Rafael Nadal nekat untuk tampil di turnamen tenis Miami Terbuka. Padahal petenis Spanyol tengah didera cedera engkel. Penampilan Nadal sepanjang awal tahun ini memang belum menunjukkan hasil kurang memuaskan. Berlaga usai mengalami sejumlah malah cedera di 2014 dan lilitan radang usus buntu petenis berperingkat tiga dunia itu banyak kehilangan gelar. Di seri pembuka grand slam, Australia Terbuka, Nadal gagal mempersembahkan aksi ciamiknya. Perjuangannya hanya sampai perempatfinal sebelum dihentikan Tomas Berdych 2-6, 0-6, 6-7(5). Sebulan kemudian ia berlaga di Rio de Janeiro. Kali prestasinya agak lumayan setelah lolos ke semifinal. Sayangnya lagi-lagi Nadal harus melupakan kesempatan merebut tiket final setelah ditundukkan Fabio Fognini dengan 6-1, 2-6, 5-7. Peruntungan Nadal baru benar-benar bisa mewujudkan ambisinya meraih gelar di 2015 setelah tampil di Buenos Aires. Kali ini ia berhasil menjadi juara setelah menumbangkan petenis tuan rumah Juan Monaco 6-4, 61. Dan sangat mungkin karena peruntungannya di Negeri Tango itu, Nadal terobsesi berlaga di Miami meski kondisinya tidak memungkinkan. Cedera engkel dialami Nadal saat berlatih. “Sejak awal, saya berpikir untuk tidak bisa menyelesaikan turnamen ini. Tapi, sata tidak tahu sekarang. Saya tidak memikirkan soal itu. Saya pikir sekarang siap berlaga di Miami,” ucapnya dilansir Reuters, Rabu (25/3). Nadal mengakui keberaniannya berlaga ini setelah memeriksakan kondisinya. Dari hasil scan diketahui kalau cedera engkelnya tidak begitu serius.(*/ 011)

AGAR PELAKU OLAHRAGA LEBIH TERAWASI

Menpora Tekan MoU dengan KIP dan PPATK JAKAR TA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (KemenJAKART pora) menandatangani nota kesepahaman dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilakukan di Hotel Peninsula, Jakarta, Rabu (25/3), dan disaksikan perwakilan dari Tim Sembilan, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan para pejabat Kemenpora. Menpora Imam Nahrawi meneken MoU bersama ketua KIP, Abdulhamid Dipopramono, dan Kepala PPATK, Muhammad Yusuf. Kerja sama dengan kedua lembaga negara tersebut merupakan rekomendasi dari Tim Sembilan Kemenpora, yang bertugas mengawasi dan mengevaluasi dunia sepakbola di Indonesia, yang bertahun-tahun lamanya dirundung berbagai masalah, termasuk skandal “sepakbola gajah” pada Oktober 2014. “Ini sudah lama kami canangkan. Semoga tidak kerja sama saja, melainkan menjadi komitmen besar bagi Kemenpora dan mitra untuk melahirkan kebijakan dan pertanggungjawaban sebagai suritauladan,” kata Menpora, mengawali sambutannya. Dua kerja sama ini, dijelaskan Imam, memiliki tujuan dan ruang lingkup yang berkesinambungan, yaitu sama-sama meningkatkan wawasan terkait KIP dan pencucian uang, demi mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.(*/011) KUNJUNGI GULAT

Ketua Umum KONI Padang, H. Agus Suardi menyerahkan ‘buah tangan’ saat mengunjungi pegulat latihan di gedung beladiri komplek GOR H. Agus Salim, Padang, Selasa (24/3) sore. (rahmat zikri)

PERSIAPAN PD. PARIAMAN U-14 KE MALAYSIA

Belum Ada Bantuan Pemkab PARIAMAN - SINGGALANG

Pemain sepakbola muda Kabupaten Padang Pariaman usia 14 tahun (U-14) berpeluang menjajal turnamen di Negeri Jiran, Malaysia pertengahan April nanti.

Kesempatan bagus tersebut didapat anak-anak Pariaman ini setelah tampil sebagai juara dalam turnamen yang bertajuk ‘Garuda Jaya Road to Malaysia’ yang dihelat Desember 2014 lalu di Singa Harau, Payakumbuh. Dalam turnamen yang juga diikuti tim kuat seperti Pe-

kanbaru, Medan dan Palembang tersebut, Padang Pariaman U-14 berhasil keluar sebagai juara dan berhak mendapat reward ke Malaysia. Sayangnya kesempatan bagus tersebut ternyata belum mendapat simpati dari pemerintah Padang Pariaman sendiri, seperti yang di utarakan pelatih Padang Pariaman U-14, Surya. “Kesempatan ini sangat langka, momen ini sangat bagus untuk sepakbola Padang Pariaman ke depan, apalagi pemain seusia mereka merupakan yang terbaik saat ini di Sumbar. Sayangnya hingga sekarang sudah mendekati hari keberangkatan belum

ada dari pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) yang ‘mencogokkan’ batang hidungnya,” keluh Surya, Rabu (25/3). Hal senada juga disampaikan asisten pelatih Rinaldi Yusman. “Saat ini kami latihan dengan dana swadaya saja, termasuk biaya-biaya uji coba, satu gelas air mineral pun belum kami kecap dari stakeholder keolahragaan di Padang Pariaman. Kami juga berambisi untuk juara di Malaysia, kami sangat berharap sedikit dapat bantuan dari pemerintah. Saat ini untuk pembuatan paspor saja biayanya dibebankan kepada anak-anak, padahal mereka

akan pergi ke Malaysia membawa nama Padang Pariaman, Sumbar bahkan Indonesia,” keluh Rinaldi yang akrab dipanggil Pak Le ini. Sementara itu, Ketua KONI Padang Pariaman baru terpilih, Aprinaldi saat dihubungi juga belum memperlihatkan gelagat akan mencarikan solusi untuk membantu keberangkatan tim ini. “Rasanya kami seperti anak ayam kehilangan induk. Padahal kami punya pengurus di daerah, bagaimana pembinaan olahraga bisa maju kalau hal prestisius seperti ini saja tidak menjadi perhatian,” tambah Surya penuh kecewa. (safie)

Forki Bermimpi Sukses di Olimpiade 2020 JAKAR TA - Ketua Umum PB AKART Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki), Gatot Nurmantyo mengakui telah memiliki program jangka panjang untuk para atletnya di kancah internasional. Salah satunya adalah bisa bermimpi untuk sukses di cabang karate pada Olimpiade 2020 di Jepang. Meski sudah memiliki agenda besar selama 2015 ini, Gatot merasa masih kurang untuk bisa terus sukses di kancah internasional. Dengan itu, dia ingin menciptakan bibit-bibit pemain muda dengan terus melakukan pembinaan, terutama pada karateka muda. Karena itu, Gatot menilai bahwa segi pembinaan merupakan salah satu kunci emas menciptakan atlet-atlet terbaik untuk bisa meraih mimpinya tersebut. Jadi,

pembinaan harus terus dilakukan, baik itu bentuknya kompetisi di dalam negeri ataupun di luar negeri. Dan itu harus rutin dijalankan, termasuk kejurnas karate yang selama ini telah berjalan dengan baik. “Dengan kejuaran-kejuaran daerah dan pengurus-pengurus daerah yang hebat tentunya akan melahirkan atlet-atlet baru untuk tingkatan nasional dan internasional. Kami harus punya mimpi, target kami karate Indonesia bisa masuk olimpiade. Karena itu, kita akan mempersiapkan diri dari sekarang,” kata Gatot usai Rakernas dan pelantikan pengurus PB Forki untuk periode 20142018 di Jakarta, Selasa (24/ 3) malam. Selain itu, sebuah pertandingan menjadi landasan

pertama dalam persiapan untuk mencapai sukses di Olimpiade 2020 mendatang. Maka dari itu kejuaraankejuaraan daerah seperti Kejurda, Piala Mendagri, Piala Kasad, WKF, dan AKF di setiap tahunnya, menjadi turnamen paling penting untuk membentuk karateka menjadi yang terbaik. Ketua Umum PB Forki yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) juga mengingatkan bahwa terbentuknya tim pemantau bakat sangatlah penting sebagai upaya menciptakan atlet berkelas dunia. Bahkan, dia juga berencana menggunakan pelatih asing seperti yang pernah dilakukan di era kepemimpinan Hendardji Soepandjie. “Perlu dibentuk tim pemantau bakat, yang juga

didukung oleh tim kesehatan dan psikolog, dan juga hadirnya pelatih yang berpengalaman. Kami juga akan kirim atlet untuk bertanding di luar negeri, itu sebagai ajang ujicoba. Sampai dimana kemampuan para atlet untuk mempunyai pengalaman dan semakin percaya diri,” ucap Gatot. Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman berharap cabang karate mampu mendongkrak prestasi olahraga Indonesia, dengan berprestasi di ajang internasional. “Kami telah katakan kepada DPR bahwa untuk menciptakan prestasi olahraga diperlukan dana yang cukup. Tanpa dana jangan harap prestasi bisa diraih,” ujar Tono yang hadir melantik pengurus PB Forki. (*/011)

Banyak Mantan Siap Berkorban Demi Kebangkitan PSPP Pd.Panjang, Singgalang Sejumlan mantan punggawa PSPP Padang Panjang berharap klub sepakbola kebanggaan masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya itu bisa bangkit seperti dulu lagi. Jika semua elemen bersatu, diyakini PSPP akan kembali berjaya di pentas sepakbola Sumbar, bahkan nasional. “Kami mohon kepada pe-

ngurus klub dan elemen terkait lainnya, mari bangkitkan kembali PSPP. Kalau sungguh-sungguh dan bersatu, kami yakin harapan ini akan menjadi kenyataan,” kata Amiruddin, mantan punggawa PSPP kepada Singgalang di balaikota, Rabu (25/3). PSPP Padang Panjang dulunya merupakan salah satu klub sepakbola yang disegani

GAGAL - Pemain LA Lakers, Kobe Bryant (kanan) gagal membawa kemenangan timnya saat menghadapi Oklahoma City Thunder. (nba)

di tingkat provinsi dan wilayah. Ketika mendengar nama PSPP, maka klub-klub selevel cukup gentar dibuatnya. Berbagai gelar juara sudah banyak menghiasi lemari klub tersebut, baik dari kompetisi resmi PSSI maupun turnanen bergengsi. Meski level tertingginya hanya sampai Divisi I, namun hal itu tak membuat minat pelatih beken berkurang menukangi tim ini. Sebutlah misalnya, Jenniwardin dan Jafri Sastra, dua pelatih yang sama-sama pernah menangani Semen Padang, pernah melatih PSPP. Namun semua kebanggaan dan nama besar itu kini sudah hilang, bahkan nyaris terkubur. Sudah sekitar tiga tahun PSPP tidak lagi ikut kompetisi, termasuk Liga Nusantara yang digulirkan PSSI pada tahun 2014 lalu. Sepertinya, pada Liga Nusantara 2015 yang kabarnya akan dimulai April mendatang, PSPP juga tak bakal ikut. “Kabarnya bulan April mendatang, Liga Nusantara 2015 akan dimulai. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda PSPP bakal ikut. Saya dan sejumlah pemain lainnya sebenarnya siap kembali mem-

bela PSPP, meski tanpa gaji sekalipun. Asal biaya makan dan minum serta operasional ada, kami siap main,” kata Wendi, mantan striker PSPP yang kini bekerja sebagai sopir Kabag Humas Setdako. Menurutnya, komitmen tersebut sebenarnya sudah mereka sampai pada tahun yang lalu. Namun karena tidak ada respon dari pihak yang berkompeten, sejumlah pemain yang tidak terikat kontrak kerja dengan Pemko setempat memilih bermain untuk klub lain. Ketua Harian PSPP, Masrul Maesa yang dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan, dirinya dan sejumlah pengurus lain juga punya keinginan kuat untuk membangkitkan PSPP. Namun keinginan itu terhambat soal anggaran, sudah dua tahun lebih Pemko tidak memberikan anggaran bagi PSPP. “PSPP kan masih klub amatir, semestinya masih boleh mendapatkan dana dari APBD. Namun harapan kita agar dinas Porbudpar mengusulkan anggaran, sampai sekarang tidak ada respon. Tanpa dana secuilpun, bagaimana mungkin klub ini akan dijalankan,” elaknya. (205)

Jadwal Final Four Proliga 2015 JAKAR TA - Ajang Pertamina Proliga 2015 sudah memaAKART suki babak final four. Setelah bersaing ketat pada putaran kedua pekan ketiga, akhirnya terpilih empat tim terbaik dari level putra maupun putri. Di level tim putri, empat kontestan yang akan bersaing semuanya berasal dari Jakarta. Keempatnya adalah Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46 dan Jakarta PGN Popsivo. Sedangkan di level putra, Surabaya Samator merusak dominasi tim ibukota. Juara Proliga 2014 itu bakal bertarung dengan Jakarta BNI 46, Jakarta Electric PLN dan Jakarta Pertamina Energi. Babak final four rencananya digelar di Gedung Olahraga C-Tra Arena Bandung, pada 3-5 April 2015. Jadwal pertandingan; Jumat (3/4) pukul 14.30 WIB - Jakarta Electric PLN vs Jakarta Pertamina Energi (pi), pukul 16.30 WIB - Jakarta PGN Popsivo vs Jakarta BNI 46 (pi), pukul 18.30 WIB - Surabaya Samator vs Jakarta BNI 46 (pa), pukul 20.30 WIB - Jakarta Electric PLN vs Jakarta Pertamina Energi (pa). Sabtu (4/4) pukul 13.00 WIB - Jakarta Electric PLN vs Jakarta BNI 46 (pi), pukul 15.00 WIB - Jakarta PGN Popsivo vs Jakarta Pertamina Energi (pi), pukul 17.00 WIB Surabaya Samator vs Jakarta Pertamina Energi (pa), pukul 19.00 WIB - Jakarta Electric PLN vs Jakarta BNI 46 (pa). Minggu (5/4) pukul 13.00 WIB - Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta BNI 46 (pi), pukul 15.00 WIB - Jakarta PGN Popsivo vs Jakarta Electric PLN (pi), pukul 17.00 WIB - Jakarta Electric PLN vs Surabaya Samator (pa), pukul 19.00 WIB - Jakarta BNI 46 vs Jakarta Pertamina Energi (pa). (*/011)

Kontrak Habis, Sepang Dicoret dari Pentas F1 SEP ANG - Sirkuit Sepang Malaysia terancam hilang dari SEPANG kalender Formula 1 musim depan. Pasalnya manajemen sirkuit belum menandatangani perjanjian kontrak baru dengan pengurus pusat F1. Seperti dilansir motorsport.com, Rabu (25/3) manajemen Sirkuit Sepang yang diwakili Razlan Razali pernah mengunjungi markas F1 di London guna membahas kesepakatan baru. Namun sejauh ini belum ada kejelasan lagi soal kontrak anyar tersebut. “Kami masih berdiskusi dengan manajemen Formula 1 dan mempelajari perjanjian terakhir,” ucap Mokhzani Mahathir, Bos Sirkuit Sepang. “Kami menginginkan situasi win-win solution. Ada beberapa kondisi yang belum memuaskan dan jika sudah ada pembicaraan lebih lanjut, maka kami bakal sepakat memperpanjang kontrak selama tiga tahun lagi,” tambahnya. Mahathir sendiri sebenarnya ingin agar F1 tetap terselenggara di negaranya. Namun ia juga harus mempertimbangkan hal lain termasuk faktor pendapatan dan pengeluaran. “Kami ingin mempertahankan tradisi F1 di Malaysia. Tapi kami juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi. Sejauh ini belum ada kesepakatan yang tercapai,” jelasnya. Meski belum mencapai kata sepakat, Mahathir tidak khawatir. Sebab tim Mercedes yang terdaftar sebagai kontestan F1 kembali bekerja sama dengan Petronas, perusahaan minyak milik pemerintah Malaysia. Kondisi itulah yang meyakinkan Mahathir bahwa pihaknya akan tetap dipercaya manajemen F1.(*/011)

Middleton Menangkan Bucks atas Heat MIL WAUKEE - Khris Middleton menjadi pahlawan kemeMILW nangan Milwaukee Bucks atas Miami Heat dalam lanjutan NBA. Tembakan tiga angka Middleton di detik terakhir memastikan Bucks menang tipis 89-88. Pertandingan di BMO Harris Bradley Center, Milwaukee, Rabu (25/3) pagi WIB, telah memasuki 10 detik terakhir saat Bucks tertinggal 86-88. Dalam momen kritis itu, pemain Bucks Jerryd Bayless memenangi jump ball melawan Michael Beasley dan kemudian mencoba melakukan layup. Tapi, usahanya tak menghasilkan angka. Beruntung buat Bucks, Zaza Pachulia berhasil mengoper bola liar yang nyaris keluar lapangan ke arah Middleton. Tanpa pikir panjang, Middleton langsung menembak dari area tiga poin. Tembakannya masuk keranjang bertepatan dengan bunyi buzzer. Bucks pun berbalik menang 89-88. “Saya tahu waktu terus berdetak. Jadi, saya tahu saya harus menangkap bola dan menembak. Saya tak bisa memikirkan hal lain, tapi cuma menangkapnya dan menembak,” ujar Middleton. Bucks kini berada di posisi keenam di Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 35-36 dan terus menjaga peluangnya untuk lolos ke playoff. Adapun Heat berada tepat di bawah mereka dengan rekor 32-38. Sementara itu, Los Angeles Galaxy meraih hasil buruk di laga kali ini. Menghadapi Oklahoma City Thunder, Lakers menyerah 117-127. Tampil di Chesapeake Energy Arena, Lakers baru unggul dalam dua kuartal terakhir. Kobe Bryant Cs menang 35-32 di kuartal tiga dan 29-27 di kuartal empat. Namun sayangnya hasil itu tidak membawa mereka memenangkan pertandingan. Sebab di dua kuartal awal Lakers kalah 2737 dan 26-31.(011/*)


SINGGALANG . C–23

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

NAGARI KE NAGARI

Bupati Hadiri Bakaua Adat di Tanjung Bonai Aur Selatan

LANTIK - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo melantik Walinagari Padang Laweh, Rusdi Antoni, di gedung pertemuan setempat, Selasa (24/3). (nasrul rasyad)

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Di Dunia Sengsara, di Akhirat Dihempaskan ke Neraka SIJUNJUNG - SINGGALANG Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap dan mengimbau masyarakat daerah ini supaya lebih meningkatkan pengawasan terhadap putraputrinya, agar mereka tidak terperangkap penyalah gunaan narkoba. Sementara generasi muda dan siswa, diimbau menjauhi narkoba sebelum terjebak dan terperangkap. Jika sudah terperangkap, akan sulit melepaskan diri. Ujung-ujung nya adalah kehancuran dan mati secara tidak wajar. Dewasa ini disinyalir pe nyalahgunan narkoba tidak hanya terjadi di perkotaan, tapi sudah menjalar sampai ke pelosok nagari dan ke sekolah. Supaya generasi muda dan siswa Kabupaten

Sijunjung tidak terperangkap benda haram yang menjan jikan kehancuran itu, seluruh masyarakat, terutama para orangtua, diharapkan dan diimbau lebih meningkatkan pengawasan terhadap putraputrinya. “Karena mencegah jauh lebih baik dari pada menaggulangginya,” kata bupati, Selasa (24/3), di ru ang kerjanya. Bahaya penyalahgunaan narkoba sangat dasyat dan menakutkan. Korbannya hi dup dalam kesengsaraan, kenestapaan dan kehancuran yang akhirnya mati secara tidak wajar dengan kondisi sangat menyedihkan dan memilukan. Artinya, di dunia hidup sengsara dan merana, di akhirat dihempaskan ke nera ka dan api yang menyala. Untuk itu, selain para orangtua lebih mengawasi, gena rasi muda dan siswa juga diimbau menjauhkan diri

dari narkoba sebelum terje bak dan terperangkap. “Jika ada keinginan untuk coba-coba, segeralah mema tikan keinginan itu. Sebab coba-coba adalah awal dari ketagihan dan kecanduan. Bila ketagihan dan kecan duan narkoba sudah meng gerogoti kehidupan, maka tunggulah saat kehancuran. Karena awal dari ketagihan dan kecanduan bermuara kepada kehancuran,” jelas bupati. Sebetulnya, untuk meng atasi supaya korban narkoba tidak semakin berjatuhan, aparat kepolisian bersama aparat yang lain dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sijunjung telah melakukan berbagai upaya pencegahan, seperti menangkap para pela ku serta melaksanakan pe nyuluhan terhadap generasi muda dan siswa. Upaya yang dilakukan secara bersama ini jelas

hanya mengandung satu muatan, yaitu agar generasi muda dan siswa yang diper siapkan untuk menerima tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara terhindar dari penyalahgunaan narko ba yang hanya menjanjikan kehancuran. Namun usaha dan kerja keras aparat dan BNK tidak akan membuahkan hasil maksimal tanpa adanya kesa daran dari generasi muda dan siswa itu sendiri, karena kuncinya terletak di tangan mereka. Mau berkarir dan berkarya atau mau hancur dan tergusur, merekalah yang akan menentukannya. “Untuk itu, selain para orangtua lebih mengawasi, genarasi muda dan siswa juga diimbau menjauhkan diri dari narkoba sebelum terjebak dan terperangkap,” kata Bupati Yuswir Arifin mengulangi imbauannya. (206)

BUPATI LANTIK TIGA WALINAGARI

Jalankan Amanah dengan Segenap Kemampuan Koto VII, Singgalang Selasa (24/3), Bupati Sijun jung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo melantik dua walinagari depenitif dan seorang pejabat walinagari dalam Kecamatan Koto VII pada tempat dan waktu yang berbeda. Pertama bupati melantik Walinagari Padang Laweh, Rusdi Antoni dan pejabat walinagari Padang Laweh Selatan, Indra Muli, di ge dung pertemuan Nagari Pa dang Laweh. Setelah itu dilan jutkan dengan pelantikan Walinagari Tanjung, Mukh rin, di SDN setempat. Pelantikan walinagari dan pejabat walinagari ini, diha diri wakil ketua DPRD Kabu paten Sijunjung, Walbardi bersama dua anggota dewan, Muslim dan Amrizal, Asisten I H. Jaheri, sejumlah kepala SKPD, ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin beserta anggota, Muspika, walinagari se-Kecamatan Koto VII serta tokoh dan pemuka masyarakat setem pat. Bupati berharap kepada walinagari yang dilantik mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat dengan segenap ke mampuan dan kesanggupan, dengan kata lain jangan disia-siakan. “Amanah dan kepercaya an yang diberikan rakyat, tidak saja dipertang gung jawabkan di atas dunia, tapi juga di makamah Tuhan.

Justru itu, tunaikan dengan segenap kesanggupan dan kemampuan. Jangan siasiakan,” pesan bupati. Di sisi lain bupati menga takan, tugas dan tanggungjawab walinagari tidak ringan, tapi cukup berat dan kom pleks. Disamping pemimpin rakyat yang didahulukan selangkah ditinggikan seran ting, kusuik nan kamanya lasaian, karuah nan kamanja niahkan, walinagari juga mempunyai tanggungjawab moral untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, dengan menggali dan memanfaatkan potensi yang ada. Justru itu, selaku pemim pin rakyat dan nagari, ditun tut kemampuan dan kema uannya memajukan pemba ngunan bersama masyarakat dan lembaga yang ada, kare na pembangunan bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. Sementara itu, kepada segenap lapisan masyarakat Padang Laweh dan Tanjung, bupati mengimbau supaya merapatkan barisan dan menciptakan hubungan sila turrahim yang lebih har monis, karena dengan per satuan dan kesatuan yang kokoh serta kekompakan yang terjalin erat, tidak ada yang tidak bisa dikerjakan. “Perbedaan pendapat ke tika memilih walinagari, itu adalah hal biasa dan me mang harus terjadi, karena itulah yang disebut demok

rasi. Tapi setelah salah se orang kandidat terpilih, dengan kata lain mendapat suara terbanyak, itulah pemimpin yang harus didukung secara bersama dalam penyeleng garaan pemerintahan dan pembangunan nagari,” kata Bupati Yuswir Arifin.

Seiring dengan pelantikan walinagari, ketua tim peng gerak PKK Kecamatan Koto VII, Ny. Veri Satria melantik Ny. Rika Rusdi Antoni dan Ny. Mukhrin sebagai ketua tim penggerak PKK Nagari Pa dang Laweh dan Tanjung.

TJ AI - Sebagai ujud TJ.. BON BONAI syukur atas hasil panen yang diperoleh, sekaligus berdoa dan bermohon kepada Allah SWT sawah yang digarap selalu mem beri rezki, masyarakat Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sum pur Kudus rutin melak sanakan kaua adat setiap habis panen dan sebelum turun ke sawah. Kaua yang dilaksana kan akhir pekan lalu, di lokasi makam warga Naga ri Tanjung Bonai Aur Se latan yang semasa hidup nya dinilai keramat, tidak hanya diikuti puluhan ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai dan bundo kanduang serta ratusan masyarakat, tapi juga di hadiri Bupati Sijunjung H.Y uswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama se jumlah kepala SKPD dan Muspika Sumpur Kudus. Untuk suksesnya kaua adat, Bundo Kanduang Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan membawa dulang yang berisi nasi, air mi num, lauk-pauk dan ma kanan ringan dalam

jumlah yang cukup banyak, sehingga kaua yang dilaksanakan tidak obahnya seperti alek gadang nagari. Disamping mensyukuri nikmat serta berdoa dan mohon rezki, bakaua juga untuk menciptakan keber samaan dan kekompakan masyarakat tani dalam meng garap sawah, kata seorang ninik mamak, Datuak Mangguang. Dalam bakaua, seluruh petani sepakat turun ke sa wah secara serentak, setelah diputuskan hari membenahi tali bandar, merendam dan menyemai benih, jenis bibit yang akan ditanam serta hari mulai menggarap sawah. Meski kesepakatan tidak ada sanksi bagi yang melanggar, namun tidak ada yang mengingkarinya. Sebab pe tani yang menggarap sawah, diluar hari yang telah diten tukan, baik mendahului atau menyusul, mereka akan rugi sendiri. Karena padi yang dulu terbit atau belakangan, akan menjadi santapan hama seperti burung, tikus dan pianggang. Selain menjelaskan ber bagai pembangunan yang

telah, sedang dan akan dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung, Bupati Yuswir Arifin juga berpesan dan berharap kepada masya rakat Tanjung Bonai Aur Selatan mempertahankan kaua adat yang rutin dilak sanakan setiap habis panen dan sebelum turun ke sa wah. Bakaua adat intinya me minta keselamatan kepada Allah SWT sebagaimana terangkum dalam pepata Minangkabau, bumi sanang padi manjadi, padi masak jaguang maupiah, taranak bakambang biak, masyarakat aman santoso. “Karena tujuannya suci dan mulia, saya berharap kegiatan kaua adat ini da pat dipertahankan dan tetap dilaksanakan setiap habis panen dan sebelum turun ke sawah,” harap bupati. Di samping membe ri pengarahan, dalam ke sempatan itu bupati juga me nyumbangkan 20 zak semen untuk kelanjutan pem bangunan tempat ba kaua adat masyarakat Na gari Tanjung Bonai Aur Selatan. (206)

LINTAS SKPD

Jalin Komunikasi dengan Baik SIJUNJUNG - Dengan telah dilantik dan dimutasinya pejabat eselon III dan IV serta pengawas dan kepala SD di lingkungan Pemkab Sijunjung, Jumat (20/3), untuk kelancaran tugas dan tanggungjawab, Bupati Yus wir Arifin Datuak Indo Marajo mengingatkan para pejabat tersebut supaya menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan, staf dan rekan sekerja. Jika jalinan kominikasi tidak ada, tugas dan tanggungjawab yang diemban seorang pejabat, tidak akan terlaksana sebagaimana mestinya, apa lagi mem buahkan hasil dan menca pai sasaran sesuai harapan. “Untuk kelancaran pelak sanaan tugas dan tanggung jawab, para pejabat yang

baru dilantik, dengan kata lain akan menempati posisi baru dengan situasi dan kondisi yang berbeda, perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan SKPD bersangkutan, staf dan rekan sekerja. Jangan biarkan ko munikasi tersumbat, apa lagi tertutup,” kata bupati, Selasa (24/3), di ruang kerjanya. Supaya komunikasi ter jalin, tampung saran dan harapan serta aspirasi dan keinginan staf. Termasuk masalah, persoalan dan kesu litan yang mereka hadapi. “Meski pejabat yang baru dilantik eselon III dan IV, namun karena mempunyai staf, pejabat tersebut sudah merupakan pimpinan. Dan seorang pemimpin, harus mampu membaca dan me ngetahui berbagai hal yang

tengah dihadapi stafnya,” kata bupati. Selain menja lin komunikasi, kepada para pejabat bupati juga berharap menciptakan suasana kondusif dan hu bungan harmonis di lingku ngannya. Karena sema ngat dan etos kerja sangat erat kaitannya de ngan suasana kondusif dan hu bungan yang harmonis, baik pimpinan dengan staf, maupun staf sesamanya. “Jika dalam satu unit kerja terjadi ketegangan atau staf satu sama lain ti dak bertegursapa, ketena ngan bekerja tidak akan ada. Justru itu ciptakanlah suasana kondusif dan hu bungan yang harmonis, de ngan cara menghargai dan hormat meng hormati,” pe san Bupati. (206)

32 Pencari Kerja Ikuti Pelatihan di Balai Latihan Kerja Sijunjung

(206)

FOTO BERSAMA - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan ketua TP PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin foto bersama dengan walinagari dan ketua TP PKK Nagari Tanjung, Mukhrin dan Ny. Mukhrin yang dilantik di SDN setempat, Selasa (24/3). (nasrul rasyad)

PELATIHAN - Ditandai dengan penyerahan baju seragam praktek kepada perwakilan, Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo membuka pelatihan menjahit dan teknisi handphone, di UPTD BLK-LBK Kabupaten Sijunjung, akhir pekan lalu. (nasrul rasyad)

Sijunjung, Singgalang Sebanyak 32 pencari kerja mengikuti pelatihan menjahit dan teknisi handphone, di Unit Pelayanan Teknis Dae rah (UPTD) Balai Latihan Kerja-Loka Bina Karya (BLKLBK) Kabupaten Sijunjung. Pelatihan yang dilaksana kan selama 240 jam pela jaran yang pesertanya ber asal dari berbagai nagari dalam Kabupaten Sijunjung, dibuka Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, akhir pekan lalu. Pembukaan yang ditandai dengan penyerahan bahan, peralatan dan baju seragam praktek kepada perwakilan, dihadiri wakil ketua DPRD Kabupaten Sijunjung,Wal badri, pimpinan Bank Nagari, Banteng Dino Sariro, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosna kertrans), Irwandi, instruktur pelatih, undangan dan selu ruh peserta pelatihan. Sesuia tujuan pelatihan, yaitu mempersiapkan sum ber daya manusia yang ber kualitas, profesional, kompe tensi serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja, kepada seluruh peserta

bupati berharap dan me ngimbau agar mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh, supaya ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk meme nuhi kebutuhan hidup seha ri-hari. Karena tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk de ngan lapangan pekerjaan yang tersedia, sekarang di mana-mana termasuk di Ka bupaten Sijunjung, antrian pencari kerja masih berjejer panjang, sehingga begitu lowongan menjadi CPNS dibu ka pemerintah, mereka ber jubel dan berebut serta ber kompetisi mengajukan la maran. Guna mengurangi jumlah pencari kerja yang cenderung merinsek naik, aparatur Di nas Sosnakertrans melalui UPTD BLK-LBK, selalu ber usaha menggiring generasi muda supaya bisa mandiri dan membuka lapangan pe kerjaan sendiri, dengan cara memberi bimbingan dan pelatihan berbagai keteram pilan, seperti pelatihan menja hit dan teknisi handphone yang diadakan sekarang. “Justru itu, supaya tujuan

pelatihan mencapai sasaran, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia yang ber kualitas, profesional, kompe tensi serta relevan dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja, saya berharap dan mengimbau seluruh peserta mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh, supaya ilmu yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pasang niat, bulatkan tekad, selesai me ngkuti pelatihan kita tidak menganggur lagi,” pesan Bupati Yuswir Arifin. Kepala UPTD BLK-LBK Kabupaten Sijunjung, La rawati menjawab Singgalang mengatakan, pelatihan yang setiap paket kegiatan, diikuti 16 peserta, dilaksanakan selama 240 jam pelajaran dengan 30 kali pertemuan, di UPTD BLK-LBK tersebut. Selain gratis, selama pela tihan berlangsung, seluruh peserta dibekali dengan modul, bahan serta peralatan pelatihan dan praktek, alat tulis, makan siang, baju se ragam praktek, toolkit dan uang transportasi. (206)


HALAMAN .C-24

Harga Tiket Kereta Api Sibunuang Naik PAD ANG- PT Kereta Api PADANGIndonesia (KAI) Divre Sumatera Barat (Sumbar) mulai 1 April 2015 menaikan harga tiket subsidi kereta api Sibi nuang jurusan Padang Pariaman dan sebaliknya dari Rp2.500 menjadi Rp4.000. “Kenaikan tarif tersebut terkait Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Nomor: PM.17 Tahun 2015, tentang tarif angkutan orang dengan kereta api,” kata Asisten Manajer Humas PT KAI Divre II Sumbar, Zainir di Padang, Rabu (25/3). Ia menyebutkan, kenaikan tarif kereta api tersebut dinilai wajar, karena selama ini biaya operasional kereta tersebut disubsidi oleh pemerintah dengan biaya yang cukup tinggi. Ia menjelaskan, biaya operasional satu orang penumpang tanpa disubsidi adalah Rp28. 000 untuk satu kali keberangkatan. Jadi, imbuhnya, dengan tarif tiket saat ini, yaitu Rp2.500, peme rintah mensubsidi untuk biaya operasional satu orang penumpang dengan harga Rp25.500. Ia mengatakan, kenaikan tiket menjadi Rp4.000 tersebut akan mengurangi beban subsidi pemerintah menjadi Rp24.000 per penumpang. “Kami berharap, masyarakat bisa memaklu mi atas kenaikan harga tiket tersebut, dengan demikian PT. KAI telah membantu mengurangi beban negara,” katanya. Ia menambahkan, terkait kenaikan harga tiket tersebut, pihaknya telah melakukan sosia lisasi kepada masyarakat melalui media dan span duk sejak satu minggu yang lalu. Dengan naiknya harga tiket tersebut, katanya, PT KAI akan terus memberi kan pelayanan yang mak simal kepada masya rakat. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi tin dakan kejahatan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat didalam kereta api, setiap keberangkatan dilengkapi oleh dua polisi khusus. (*)

EKONOMI MONETER UNTUK BATASI DOMINASI ASING

UU Perbankan Harus Direvisi JAKARTA - SINGGALANG Undang-undang (UU) No.7 Tahun 1992 dan UU No.10/ 1998 tentang Perbankan warisan IMF, sehingga dalam pelaksanannya cenderung liberal, dan bahkan asing bisa memiliki saham perbankan di negeri ini sampai 99 %. Karena itu, Komisi XI DPR RI berinisiatif untuk merevisi UU tersebut agar sesuai de ngan semangat ke Indone siaan. “Kalau itu dibiarkan, bisa bertentangan dengan sema ngat Pancasila dan UUD NRI 1945, yang tidak ada pem batasan terhadap kepemilik an asing terhadap bank di Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu berbicara dalam Forum Legilasi bertema “Re visi UU Perbankan” bersama anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun, De puti Gubernur BI Halim Alam syah, dan mantan Dirjen Pajak Fuad Bawazier di Ge dung DPR RI, Rabu (25/3). Kendati demikian, Mis bakhun mengatakan bahwa soal bank asing itu jangan selalu berpandangan negatif, karena untuk membangun sistem perbankan nasional masih membutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi untuk membiayai pemba ngunan infrastruktur, bangsa Indonesia masih kesulitan uang. “Jadi, kita harus melihat asas manfaat bank asing itu untuk mendorong pertum buhan ekonomi. Karena itu, UU ini jangan terlalu kaku, tapi fleksibel agar kita sendiri tidak terjebak di kemudian hari,” ujarnya seraya meng usulkan perlunya merger bank mengingat jumlah bank kini terlalu banyak, sehingga cukup 15 bank saja di Indonesia. Dengan jumlah bank yang cukup, lanjut anggota Fraksi Golkar itu, maka pengawasan nya akan lebih mudah. Juga tidak mempermudah bankbank konvensional menjadi bank syariah. Sebab, bank syariah yang muncul bela kangan ini hanya formalitas, hanya mengganti istilah saja, tapi dalam praktetnya sama saja. “Maka revisi UU ini men jadi pertaruhan bagi DPR RI dan kalau berhasil akan

menjadi prestasi awal Komisi XI DPR RI untuk melahirkan perbankan yang efisien, bu kan menjadikan industri bank yang liberal, dan tidak melindungi konsumen, nasa bah, dan mengabaikan pem bangunan,” tambah Misba khun. Sedangkan Halim Alam syah berpendapat, adanya bank asing di Indonesia di banding luar negeri masih tergolong kecil, hanya 28 %, di India 20%, Brasil 20 %, Rusia 28 % dan lain-lain. Faktanya pun bank Indonesia tidak kalah saing dengan asing. “Bank asing itu hanya bergerak di bidang fee, jasa dan devisa, karena mem punyai jariangan internasio nal. Dan, karena kita sebagai anggota G 20, maka tak bisa lepas dari aturan internasio nal sesuai ketentuan G 20.

Dalam pemberian kredit bank asing hanya 7 %, bank campuran hanya 14 %, swas ta hanya 45 % dan nasional hanya 46 %. Bank asing pun hanya mempunyai cabang di 10 kota,” tuturnya. Namun yang menjadi ma salah kata Alamsyah, bank asing itu bisa membeli bankbank kecil Indonesia. Hal itulah yang harus diatur, namun tidak melalui UU, melainkan cukup peraturan pemerintah (PP) atau oleh OJK. Seperti halnya kasus bailout Bank Century, seharusnya itu tidak dilakukan karena akan merugikan ke uangan negara, melainkan dengan bailin, yaitu kerugian bank itu menjadi tanggung jawab pemilik bank itu sen diri. “Kalau pemiliknya tidak sanggup, maka negara baru boleh membantu,” tambah dia lagi.

KERETA API - Kereta Api “Dang Tuangku” i stasiun Simpang Haru Padang, melayani penumpang rute Padang-Pariaman (PP). Dojepret belum lama ini. (antara)

Dalam kesempatan sama, Fuad Bawazier juga meng akui jika UU Perbankan itu liberal dan menjadikan utang luar negeri Indonesia cende rung meningkat dan dahsyat, karena sumber-sumber di dalam negeri cenderung ber kurang. “Jadi, harus hati-hati dengan perkembangan per bankan kita sekarang ini,” katanya mengingatkan. Menurut Fuad sebelum era reformasi, bank-bank nasional masih menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tapi, ketika terjadi krisis moneter, menjadi pintu masuk untuk intervensi asing, melalui IMF untuk mulai membuat rezim baru dalam hal perbankan. “Masuknya asing setelah letter of intens (LoI) dengan IMF, maka Indonesia sangat tertekan baik terhadap bank swasta dan nasional. Karena itu, Indonesia tidak boleh mabuk dengan puja-puji asing, maka dalam revisi UU Perbankan nanti, jangan sampai membuka ruang me ngenai asas resiprokal, yakni apa yang bisa dilakukan oleh asing di Indonesia berlaku juga sebaliknya di luar ne geri,” katanya. Mengapa? Karena kalau punya resiprokal, asing itu sudah siap ngerjain Indonesia, sedangkan kita tidak mempunyai persiapan apaapa atau baru rencana saja. Sehingga ketika kita sudah siap, pasar sudah jenuh, maka asing melakukan ek spansi, demikian Fuad Ba wazier. (603)

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

Sukses Bisnis Pendidikan Tanpa Utang Diseminarkan PAD ANG- Anda ingin berbisnis di bidang pendidikan dan PADANGsukses tanpa utang? Seminar wira usaha dengan tema pendidikan dan jasa adalah salah satu solusinya. Seminar tersebut akan digelar di Hotel Pangeran City Jl.Dobi, Padang, Kamis (26/3), pukul 17.00 WIB. Materi seminar yang akan disampaikan Yustinus E Leader, diyakini sangat aplikatif mudah direalisasikan. Adapun ilmu yang dibagikan adalah rahasia launching Bimbel (bimbingan belajar) langsung ramai pesertanya, rahasia membuka Bimbel bisa balik modal kurang dari 1 bulan, bagaimana agar pengajar bekerja maksimal tanpa pengawasan, rahasia bagaimana membuka atau membangun bisnis pendidikan hingga puluhan cabang tanpa utang. Bukan itu saja, Yustinus juga akan menyampaikan bagaimana membuka bisnis pendidikan dengan perce patan BEP serta mengembangkan menjadi bisnis lain seperti laundry, rental multimedia, rental mobil serta bisnis bisnis yang lain. “Kalau Anda sedang ingin berinvestasi kan diberikan juga tips investasi tanpa terbebani, juga akan disampaikan bagaimana merubah beban cicilan menjadi sebuah penghasilan, merubah utang menjadi aset,” ungkap Yustinus. Seminar ini telah digelar di 32 kota diseluruh Indonesia dan menjadikan pesertanya pengusaha bimbingan belajar, agen tiket dan lain lain dalam waktu singkat. Namun, jangan khawatir khusus hari ini ada promo tambahan lagi. Tiket masuknya cukup Rp150 ribu saja untuk dua orang dengan SMS atau telepon ke 0823 8805 3333. Atau Hubungi panitia 053 6477 0599 / 0823 8805 3333. (008)

Harga Emas Antam Turun JAKAR TA- Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang JAKART (Antam) pada Rabu (25/3) turun sebesar Rp1.000. Emas 1 gram produksi Antam dibanderol menjadi Rp543.000 per gram. Seperti dilansir daro Logammulia, Rabu (25/3), harga beli kembali (buy back) turun Rp1.000 per gram menjadi di Rp487.000 per gram dari hari sebelumnya. Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.046. 000 atau Rp523.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.297.000 per bar, dengan harga per gram Rp519.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.553.000 per bar, dengan harga per gram Rp517.000. Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.056.000 per bar, dengan harga per gram Rp514.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.570.000 per bar atau Rp514.000 per gram. Selanjutnya, emas 10 gram dijual Rp5.090.000 per bar atau Rp509.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.650.000 atau Rp506.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.250.000 per bar atau Rp505.000 per gram. (*)


DAERAH

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

SINGGALANG .C-25

IBI Cabang Pasaman Gelar Kesepakatan Bhakti IBI-KB

DIWAWANCARAI - Bakal Calon Gubernur Sumbar, Shadiq Pasadigoe didampingi Ketua Gema Hanura Sumbar, Aljufri, S.H., diwawancarai wartawan sesuai wawancara khusus Balon Gubernur DPD Partai Hanura Sumbar di Hotel Inna Muaro, Padang, Rabu (25/ 3).(ist)

WAWANCARA KHUSUS BALON GUBERNUR DI HANURA

Muslim Kasim akan Mendinding Laut PADANG - SINGGALANG Meski tidak terlalu diperbincangkan sekarang, namun isu tsunami yang mengancam di daerah pesisir pantai, tidak bisa dihilangkan dari pikiran masyarakat.

Untuk membuat masyarakat aman dari ancaman tsunami tersebut, minimal membuat aman secara psikologis, kata Muslim Kasim, perlu dibangun dinding di sepanjang pesisir pantai. Terutama pantai-pantai yang padat dengan pemukiman masyarakat.

Demikian salah satu materi yang disampaikan Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumbar) ketika mengikuti wawancara khusus calon gubernur yang diselenggarakan DPD Partai Hanura Sumbar di Hotel Inna Muara Padang, Rabu (25/3). Dia menyadari, idenya itu mungkin akan dianggap sebagai ide gila karena pembangunan dinding di sepanjang pantai akan memakan biaya yang sangat besar. Tapi kata Muslim Kasim, hal itulah yang dilakukan pemerintah di Jepang, yang mana untuk membangun dinding laut itu mereka membutuhkan waktu 100 tahun. “Sumatera Barat hanya bisa maju dan berkem-

bang jika dipimpin oleh “orang gila” yang memiliki mimpi dan berani mewujudkannya dengan tindakan tegas,” kata Muslim Kasim. Menurutnya, jika terpilih sebagai Gubernur, dia telah menyiapkan sejumlah program yang diyakininya akan bermanfaat bagi Sumatera Barat, meskipun mungkin tidak akan populer dan didukung banyak pihak. Menurutnya, dinding laut itu penting karena Sumbar selalu berada dalam ancaman gempa dan tsunami. “Saya tidak keberatan disebut ‘orang gila’ dalam hal ini,” kata dia. Menurutnya, ada sejumlah program lagi yang sudah

disiapkan. Arti lain dari ‘gila’ menurut dia adalah berani mewujudkan mimpi yang diyakini bermanfaat bagi masyarakat pada masa yang akan datang, meski pun harus bertentangan dengan banyak pihak bahkan masyarakat Sumbar sendiri,” katanya. Menurut dia, syarat itu belum terpenuhi oleh kepala daerah Sumbar saat ini, akibatnya Sumbar tidak bisa berkembang, sehingga tidak bisa bersaing dengan daerah lain. “Saya harus mengatakan ini meskipun saya adalah bagian dari pemerintahan Sumbar saat ini sebagai Wakil Gubernur Sumbar,” kata dia. Ketua Bapilu DPD Partai

Hanura Sumbar, Aljufri mengatakan, Muslim Kasim adalah salah satu dari 7 calon gubernur yang mengikuti seleksi bakal calon Gubernur Sumbar Partai Hanura. Ada pun yang menjadi bakal calon (Balon) Gubernur yang mengikuti seleksi ke dua tersebut adalah Epiyardi Asda (anggota DPR RI dari PPP), Fauzi Bahar (mantan Walikota Padang), Syamsu Rahim (Bupati Solok), dan Shadiq Pasadiqoe (Bupati Tanah Datar). Lalu Muslim Kasim (Wakil Gubernur Sumbar), Muhammad Kapitra Ampera (pengacara senior) dan terakhir yang mendaftar adalah Mulyadi (Anggota DPR RI Fraksi Demokrat). (defil)

Nagari Muaro Takung Dinilai Tim Kabupaten Ma. Takung, Singgalang Tim pemilihan nagari berprestasi dan KAN terbaik tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2015, menilai Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Rabu (25/3). Dalam penilaian itu, tim yang diketuai Sekretaris BPMPN, Roni. S, tidak hanya disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano oleh remaja dan lanjut usia yang mengenakan pakaian bundo kanduang, tapi juga diterima oleh Camat Kamang Baru, Endi Nazir, Muspika, kepala dinas/instansi, Ketua TP PKK, walinagari se-Kecamatan Kamang Baru serta berbagai unsur masyarakat

Nagari Muaro Takung. Selain pemerintahan kecamatan dan nagari serta masyarakat ramai, acara pembukaan penilaian yang berlangsung di gedung pertemuan Nagari Muaro Takung, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Sarikal dan Asdawati. Terpilihnya Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru ke tingkat Kabupaten Sijunjung pada tahun 2015 ini, disamping memang terbaik dari yang baik, di nagari tersebut cukup banyak sarana dan prasarana pendukung dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, kata

Camat Endi Nazir. Sarana pendidikan dan ke sehatan misalnya. Di nagari yang dipimpin H. Iswadi ini, terdapat 3 PAUD, 4 TK, 4 SD, 1 SLTP dan 2 SLTA serta 5 Posyandu, 5 Poskesri dan 1 Pustu. Sedangkan sarana tempat beribadah, nagari nan elok, damai dan subur ini, memiliki 3 masjid, 4 mushalla, 5 surau dan 14 TPQ/ TPSQ. Sementara majelis tak lim juga cukup aktif dan giat. Bicara masalah ekonomi, Nagari Kamang yang berpenduduk 5.373 jiwa, kehidupan rakyatnya cukup sejahtera, sehingga nagari ini selalu melunasi 100 persen PBB sebelum jatuh tempo setiap

tahun, jelas camat. Sementara ketua tim penilai Roni. S mengatakan, sebagaimana tahun 2013 dan 2014, tata cara penilaian nagari pada tahun 2015 ini, klasifikasi nagari juga dibagi menjadi tipe A dan tipe B. Disamping mempercepat pelaksanaan pembangunan, tujuan membedakan klasifikasi nagari pada penilaian, adalah untuk memberi kesempatan terhadap nagari unggulan kecamatan untuk meraih juara di tingkat kabupaten, tiap klasifikasi dipilih juara I sampai juara III. Namun, tujuan utama penilaian nagari bukan semata mencari juara, tapi untuk

mengetahui sejauh mana masyarakat mampu melaksanakan pembangunan serta menjaga dan memelihara, dengan harapan ke depan lebih ditingkatkan. Sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2007, tentang penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan (di Sumbar nagari), indikator yang dinilai meliputi berbagai bidang. Antara lain pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. (206)

Pasaman, Singgalang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Pasaman kembali gelar rapat kesepakatan bhakti IBI-Keluarga Berencana (KB) kesehatan tingkat kabupaten. Rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Pasaman, Selasa (24/3) itu, dibuka Bupati Pasaman, Benny Utama. Kepada Singgalang, Ketua IBI cabang Pasaman, Fitri Daswini menjelaskan, rapat ini merupakan pembahasan terkait kinerja IBI yang operasionalnya dari Februari hingga Juni 2015 mendatang. “Ikatan Bidan Indonesia (IBI), sebagai suatu wadah profesi kebidanan, harus dapat memainkan peranan dan tanggungjawabnya dalam mewujudkan profesionalisme Bidan Indonesia. Salah satunya dalam mewujudkan program pemerintah seperti KB,” kata Fitri. Lebih lanjut Fitri menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mengabdi kepada masyarakat serta meningkatkan kesehatan anak, IBI Cabang Kabupaten Pasaman kedepan berupaya, meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang diberikan baik di RSUD, Puskesmas, Polindes dan Pustu yang ada di Kabupaten Pasaman. Terkait sepak terjang IBI-KB kesehatan tersebut, Bupati Pasaman Benny Utama sangat mengapresiasinya. Bahkan Benny berharap ke depannya kegiatan IBI-KB kesehatan bisa lebih ditingkatkan guna pencapaian masyarakat Pasaman yang sehat dan sejahtera. (410)

SAMBUT - Tim penilai nagari berprestasi dan KAN terbaik Kabupaten Sijunjung disambut dengan siriah di carano oleh remaja, saat menilai Nagari Muaro Takung, Rabu (25/3). (nasrul rasyad)

KENDATI MASA BAKTI AKAN BERAKHIR

Baznas Padang Panjang Tetap Semangat Jalankan Program Pd.Panjang, Singgalang Meski masa bhaktinya akan segera berakhir, pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang dibawah kepemimpinan H. Alizar Chan tetap bersemangat menjalankan sejumlah program yang sudah diagendakan. Program baru yang tengah serius dijalankan adalah pengumpulan infak dan sedekah dari berbagai elemen di Kota Serambi Mekah itu. “Kita tengah serius melakukan pengumpulan infak dan sedekah. Hal ini kita lakukan untuk mensukseskan program Padang Panjang Syiar. Sebab, untuk membiayai program ini tidak bisa dari zakat, melainkan dari infak dan sedekah,” kata Alizar Chan kepada Singgalang usai rapat pengurus di Sekretariat Baznas, Rabu (25/3) kemarin. Buya —panggilan akrab Alizar Chan— menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah menyebarkan 30 buah kotak infak, mulai dari masjid, rumah makan, restoran dan toko. Jumlahnya akan terus ditambah, hingga nantinya seluruh masjid dan tempat strategis lainnya mempunyai kotak infak Baznas. Dalam rapat kemarin itu juga disepakati untuk menempatkan kotak infak di sekolah-sekolah. Namun rencana itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. (205)


SINGGALANG . C-26

LAPORAN KHUSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

DIRJEN PAUD APRESIASI BUPATI YUSWIR ARIFIN

Di Indonesia Satu Jorong Satu PAUD Baru di Sijunjung T

ingginya perhatian dan kepedulian Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo beserta jajarannya dan Bunda PAUD terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini, diapresiasi oleh Dirjen PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Taufik Anafi.

Tingginya perhatian dan kepedulian bupati Sijunjung beserta jajarannya dan Bunda PAUD terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini, tidak hanya terlihat pada penyelenggaraan gebyar PAUD, menciptakan lagu dan peluncuran flem pendek, tapi juga dibukti dengan terwujudnya satu desa (jorong) satu PAUD. ‘’Setahu saya, di Indonesia, satu desa (jorong) satu PAUD, yang sudah terwujud baru di Kabupaten Sijunjung. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi dan menyatakan penghargaan kepada bapak bupati beserta jajaran dan Bunda PAUD atas perhatian dan kepeduliannya yang sangat tinggi terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini,’’ kata Taufik Anafi. Apresiasi dan pernyataan penghargaan itu disampaikan Tufik Anafi saat menghadiri gebyar PAUD tingkat Kabupaten Sijunjung, di lapangan sepakbola M. Yamin Muaro Sijunjung, Minggu (22/3). Gebyar PAUD yang diikuti sekitar 10 ribu anak, orangtua dan guru PAUD, dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Bupati Yuswir Arifin, ketua DPRD diwakili Muslim, Muspida, Sekdakab A. T. Rohendi, Bunda PAUD Ny. Hj. En Yuswir Arifin, S.Pd. AUD, ketua Dharmawanita Ny. Ita A.T Rohendi, pejabat teras Pemkab, kepala SKPD serta camat dan walinagari seKabupaten Sijunjung. Senada dengan Dirjen PAUDNI, Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan, terselenggaranya gebyar PAUD, terciptanya 1.041 lagu dan diluncurkannya flem pendek, ini satu bukti bahwa Bupati Sijunjung dan jajaran serta Bunda PAUD sangat perhatian dan peduli terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini. Bukti lain dari bentuk perhatian dan kepedulian yang sangat tinggi itu, di Indonesia, untuk kabupaten, Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung terpilih sebagai Bunda PAUD terbaik pertama di tingkat Nasional kategori satu desa (jorong) satu PAUD. ‘’Untuk itu, atas nama

masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya tidak hanya sekedar mengapresiasi, tapi juga mengucapkan terima kasih dan menyatakan penghargaan kepada bapak bupati dan jajaran, dengan harapan perhatian dan kepedulian Bupati Sijunjung ini dicontoh oleh kepala daerah lain,’’ kata gubernur. Dalam gebyar PAUD sekaligus dipatenkan 1.041 lagu bertema agama, pendidikan, kesehatan, pembangunan serta kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang diciptakan oleh Bupati Yuswir Arifin, Sekdakab A.T. Rohendi, Bunda PAUD Ny. En Yuswir Arifin, tenaga pendidik dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Sijunjung. Sebanyak 1.041 lagu yang diciptakan itu, tidak hanya sekadar dipatenkan, tapi berhasil memecahkan rekor Muri yang ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan oleh manager Muri, Awam Rahargo kepada Bupati Yuswir Arifin, Bunda PAUD Ny. En Yuswir Arifin dan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung H. Efigon. Menurut manager Muri, Awam Rahargo, dalam memecahkan rekor Muri, ada beberapa kategori yang menentukan. Diantaranya prestasi, prakarsa, superlatif, unik dan langkah. ‘’Sebanyak 1.041 lagu bertema agama, pendidikan, kesehatan, pembangunan serta kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang diciptakan bapak bupati, Sekda, bunda PAUD, tenaga pendidik dan kepala SKPD, termasuk kategori langkah, karena belum ada lembaga yang menciptakan lagu sebanyak ini. Karena itu, Pemkab Sijunjung dinilai berhasil memecahkan rekor Muri,’’ jelas Awam Rahargo. Selain mematenkan 1.041 lagu yang berhasil memecahkan rekor Muri, dalam gebyar PAUD juga diluncurkan flem pendek tentang pendidikan anak usia dini yang berjudul setinggi langit. (*)

SAMBUT - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Dirjen PAUD Taufik Anafi dan Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo disambut dengan tari gelombang dan siriah di carano oleh anak PAUD saat menghadiri gebyar PAUD, di lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, Minggu (22/3.

CINCIN AKIK - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo memasangkan cincin akik berpermata Susi (Sungkai Sijunjung) kepada Dirjen PAUDNI, Taufik Anafi.

BUPATI - Manager Muri, Awam Rahargo menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo.

DI LAPANGAN - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan rombongan sampai di lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung.

BUNDA PAUD - Sebagaimana bupati, Bunda PAUD Ny. Hj. En Yuswir Arifin, S.Pd. AUD juga menerima piagam penghargaan dari Manager Muri, Awam Rahargo. SALAM - Anak dan guru PAUD berebut untuk bersalaman dengan Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo.

KADIS - Selain bupati dan Bunda PAUD, Kadis Pendidikan H. Efigon juga menerima piagam penghargaan dari Manager Muri, Awam Rahargo.

FOTO BERSAMA - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Sekdakab A.T. Rohendi dan Bunda PAUD Ny. Hj. En Yuswir Arifin foto bersama dengan pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

PIMPIN - Bunda PAUD Ny. Hj. En Yuswir Arifin, S.Pd. AUD memimpin peserta gebyar PAUD saat menyanyikan lagu Jayalah Sijunjung.

PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA TENAGA PENDIDIK PAUD ATAS DUKUNGAN DAN KERJASAMA DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS SERTA MENYUKSESKAN GEBYAR PAUD SEHINGGA MEMECAHKAN REKOR MURI CIPTA LAGU PAUD TERBANYAK


PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)

SINGGALANG .C-27

Musrenbang Kabupaten Libatkan Enam Daerah

MUSRENBANG-Wakil Bupati Limapuluh Kota H. Asyirwan Yunus, memberikan sambutan saat membuka Musrenbang tingkat kabupaten, di Aula Kantor Bupati IKK Sarilamak, Rabu (25/3). Kegiatan yang berakhir Kamis (26/3) hari ini, melibatkan 6 daerah penyangga. (muhammad bayu vesky)

Kandidat Bupati Didominasi Wajah Lama LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG

Kandidat Bupati Limapu luh Kota 2015-2020 diper kirakan bakal kembali didominasi wajah-wajah lama yang pernah ber kompetisi memperebutkan kursi BA 1 C dan BA 5 C dalam Pilkad 5 tahun silam. ASYIRWAN YUNUS

Pantauan Singgalang, hing ga akhir Maret ini, atau jika sesuai target tahapan Pilkada oleh KPUD dihelat serentak Desember mendatang, lebih kurang 9 bulan lagi, namanama kandidat bupati tetap dipegang wajah lama. Selain Asyirwan Yunus, wabup Limapuluh Kota yang dikenal punya peluang di usung banyak parpol dan menang besar, nama lainnya

yakni bekas Cabup peraih suara runner-up Pilkada 2010 Irfendi Arbi yang juga mantan Wabup 2005-2010, serta Rifayendi yang meru pakan mantan cabup peraih 3 besar suara. Selanjutnya, seperti Pilka da tahun lalu, mengapung pula nama kandidat bupati Darman Sahladi, Syaparudin Dt Bandaro Rajo, Riko Fe brianto, Drh Harmen, Tedy

RIFA YENDI

IRFENDI ARBI

Sutendi, Ridha Illahi, Wendi Chandra, Aida, Ferizal Rid wan, Mulyadi, Budi Febrian di, Bambang Abdul Ghani, Zulhikmi, Ilson Cong, Syafri Jalinus dan beberapa tokoh lain. Sebahagian besar dari nama di atas, saat Pilkada 2010, ternyata banyak yang tidak jadi berkompetisi. Ada pun sejumlah tokoh fenomenal yang disebut-sebut

bakal maju, seperti Azwar Ches Putra, bekas Danpus pom TNI Djasri Marin, ang gota Dewan Energi Nasional Herman Darnel Ibrahim dan anak rantau Syukri Bay. Hanya saja, dari sederet nama tokoh-tokoh besar tersebut, baru Azwar Ches Putra yang menyebut, bukan tidak mungkin, dirinya bakal maju di Pilkada. Ada lagi nama tokoh muda yang ber

potensi maju, seperti Wendra Yunaldi, Marsanova Andesra serta Perismon. Menurut pemerhati politik Luak Limopuluah Yudilfan Habib dari Forum Peduli, Pilkada 2015 nanti akan tetap diisi oleh nama-nama lama. Habib berkeyakinan, Asyir wan Yunus bisa menang besar jika diusung partai-partai besar. “Kans menang Asyir wan itu tinggi sekali,” sebut Habib. Dia mengaku, dari bebe rapa survai acak yang dilaku kannya, selain Asyirwan, ber peluang kuat untuk menang Irfendi Arbi, Darman Sahladi, Harmen, Rifayendi dan Tedy Sutendi. “ Termasuk Syaparudin, Riko Febrianto dan bang Azwar Ches,” tutur Habib. (501)

TERLIBAT PENCURIAN-PENGGELAPAN

Duo Polres Tangkap Ari Tembak Payakumbuh, Singgalang Tim operasional Satuan Reserse dan Kriminal duo Polres berbeda, masing-ma sing Payakumbuh dan Bukit tinggi, melakukan penang kapan gabungan terhadap Ari Kunza, alias Ari Tembak (36), warga Sungai Pinago, Payakumbuh Barat, Senin (23/3). Ari Kunza yang populer disebut Ari Tembak, ditang kap polisi di kediamannya atas dua tuduhan. Pertama, dia diduga terlibat aksi pencu

YULIANI

rian dengan pemberatan di wilayah hukum Bukittinggi, kedua atas dugaan perkara penggelapan di Payakumbuh

beberapa waktu lalu. “Pelaku diduga turut ter libat penggelapan sebuah mobil Avanza beberapa wak tu lalu. Laporan kasusnya di Mapolsekta,” sebut Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani dan Kasatreskrim AKP Adek Chandra, saat dihubungi Singgalang, Rabu (25/3) di masing-masing gagang tele ponnya. Menurut Yuliani, penang kapan terhadap Ari Tembak, dilakukan berkat koordinasi yang baik antara Satreskrim

Polres Payakumbuh dengan Satreskrim Polres Bukitting gi. “Ada dua tim operasional Satreskrim masing-masing Polres, datang menangkap pelaku. Versi Polres Bukit tinggi, pelaku terlibat kasus 365 (pencurian,-red),” imbuh Yuliani. Saat ditangkap di kediam annya, menurut Kasatres krim Adek Chandra, pelaku tidak memberikan perlawan an. Sempat digiring ke Mapol res Payakumbuh dan dimin tai keterangannya, pelaku

BNN SIAPKAN RUMAH SAKIT JIWA

Jangan Penjarakan Lagi Pecandu Narkoba MUHAMMAD BAYU VESKY PAYAKUMBUH AKUMBUH-Kepala Ba dan Narkotika Nasional (BNN) Payakumbuh Komisa ris Polisi Bambang Yudistira menyerukan semua pihak, untuk tidak lagi memberikan hukuman penjara terhadap pecandu narkoba yang ter tangkap di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. “Tapi mereka itu (pecandu narkoba, akan dikirim BNN ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Gadut, Padang,” sebut Bambang, usai meng gelar rapat dengan tim asses ment terpadu, Senin (23/3) di Gedung Kantor BNN Paya kumbuh, kawasan Bukik Si kumpa, Aua Kuniang, Paya kumbuh Selatan. Kendati RSJ HB Saanin dicap sebagai rumah sakit khusus penderita kejiwaan (gila,-red), namun menurut Bambang, Kementerian Kese

jara. Hanya saja, sesuai SEMA Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Pecandu Nar kotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, rehabilitas itu dapat dijalani dengan sejum lah syarat. Antara lain, saat tertangkap tangan oleh penyi dik Polri atau penyidik BNN, pecandu narkoba tersebut memiliki barang-bukti yang tidak melebihi ketentuan. Misalnya untuk narkoba jenis shabu-shabu, maksimal 1 gram ekstasi maksimal 8 butir atau 2,4 gram, heroin dan kokai tak lebih 1,8 gram serta ganja tak lebih dari 5 gram. Kemudian, 5 gram untuk daun koka, 5 gram untuk meskalin, 5 gram un tuk psylosbyn, 2 gram untuk LSD, 3 gram untuk PCP, 1 gram untuk fentanil, 0,5 gram untuk metadon dan 1,8 gram untuk morfin.

hatan RI sudah menetapkan RSJ HB Saanin sebagai tem pat rehabilitasi pecandu narkoba. “Ada ruangan khu sus buat merehabilitasi pe candu narkoba,” tuturnya. BNN Payakumbuh sendiri menurut Bambang, sudah datang meninjau ruangan tersebut. Menurut Bambang, tim assesment terpadu yang terdiri dari petugas BNN, perwakilan Polri, jaksa, peng adilan, Lapas/Kemenkum ham, dan Dinas Kesehatan, sepakat menjalankan aturan main tersebut. “Tim sepakat, menerap kan semangat yang terkan dung dalam UU 35/2009 tentang Narkotika dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2010. Dalam UU 35/2009, menurut Bambang Yudistira, ada ruang bagi pecandu narkoba untuk mendapatkan rehabilitasi atau tidak dipen

Begitu juga 0,96 gram untuk petidin, 72 gram untuk kodein, dan 32 miligram untuk bufrenorfin. Di sam ping barang-bukti tidak mele bihi ketentuan di atas, pecan du narkoba dapat direha bilitasi, apabila tidak terbukti terlibat dalam peredaran gelap narkoba dan memiliki surat keterangan dari dokter jiwa/psikiater pemerintah yang ditunjuk hakim. “Serta surat keterangan positif pemakai narkoba. Kalau ada pecandu narkoba yang seperti itu, lalu melapor kepada BNN setelah mereka tertangkap oleh penegak hu kum, maka BNN akan me minta mereka direhabilitasi di RSJ HB Saanin Padang,” ulas Bambang. Kendati direhabilitasi di RSJ HB Saanin, namun proses hukum terhadap mereka, kecuali sidang, akan dila kukan RSJ tersebut.(*)

membenarkan pernah mela kukan penggelapan sebuah mobil. Usai diperiksa penyi dik Polres Payakumbuh, Ari tembak digiring Polres Bukit tinggi. Polisi di Bukittinggi, saat menangkap Ari Tembak ber sama polisi di Payakumbuh, di pimpin Kasatreskrimnya AKP Albert Zai bekas Kasatreskrim di Payakumbuh. Hingga beri ta ini diturunkan, kedua Pol res masih terus mendalami keterlibatan Ari Tembak da lam sejumlah perkara. (501)

LIMAPULUH KO TA- Pemerintah Kabupaten Limapuluh KOT Kota melibatkan 6 daerah tetangga di Sumbar maupun Provinsi Riau, untuk menyusun rencana pembangunan sinergitas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kabupaten yang berlangsung Rabu hingga hari ini (Kamis, 26/3) di Aula Kantor Bupati, kawasan IKK Sarilamak. “Sebagai daerah penyanggah (hinterland), kita libatkan 6 daerah di Sumbar dan dua di antaranya masuk wilayah administrasi Riau, merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Limapuluh Kota. Sehingga lahirlah sinergitas pembangunan hinterlend,” sebut Wabup Asyirwan Yunus. Dia bicara demikian, saat membuka Musrenbang 2015 sekaligus menyambut kedatangan perwakilan Pemerin tah 6 Daerah melalui masing-masing Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Ke-6 kota/kabupaten yang dilibatkan dalam Musrenbang tersebut, Paya kumbuh, Tanah Datar, Agam dan Sijunjung. Dua daerah lainnya, berasal dari Provinsi Riau. Masing-masing, petinggi Bappeda Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Asyirwan Yunus berharap, kehadiran perwakilan daerah tetangga dalam Musrenbang tersebut, dapat mempercepat pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek Limapuluh Kota. “Banyak nagari di Limapuluh Kota, yang berbatas langsung dengan 6 daerah ini. Selain persoalan tapal batas wilayah, perlu koordinasi dan sinergitas di bidang pembangunan infrastruktur. Makanya, kita berdayakan dan rangkul daerah-daerah penyanggah itu,” tutur Wabup. Asyirwan berpesan, Musrenbang ini dapat menghasil kan evaluasi pelaksanaan RKPD, rancangan kerangka ekonomi daerah, kebijakan keuangan daerah, prioritas dan sasaran pembangunan, serta rencana program dan kegiatan prioritas daerah. Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, perwakilan Forkom pida, Kepala SKPD plus delegasi kecamatan. Wabup berpesan, karena Musrenbang merupakan wadah aspiratif masyarakat dalam merumuskan perencanaan pembangunan yakni pemerintah daerah, maka Musren bang bukanlah sekadar pelengkap administrasi. Sekretaris Bappeda Limapuluh Kota Khairunnas melaporkan, Musrenbang yang diamanatkan dalam UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ini, diikuti 250 peserta dan berakhir Kamis ini. (501)

SERUKAN KEDAULATAN PANGAN

Dandim Kumpulkan Sejumlah Organisasi TNI PA YAKUMBUH- Komandan Kodim 0306 50 Kota Letnan PAY Kolonel Inf Trisno Widodo, sengaja mengumpulkan ratusan pengurus dan anggota dari sejumlah organisasi TNI yang tergabung ke dalam Keluarga Besar TNI (KBT) Payakumbuh-Limapuluh Kota, Rabu (25/3) di dempot jagung milik Kodim, kawasan Talawi, Payakumbuh. Ratusan anggota KBT tersebut, ngumpul untuk mendengarkan ceramah, arahan dan seruan Dandim Trisno Widodo terkait program penguatan pangan yang terus diuber TNI di pelosok Tanah Air. “Perlu disadari, bersama rakyat TNI kuat dan bersama TNI rakyat sejahtera,” sebut Dandim low profile ini. Ke-6 organisasi KBT TNI tersebut, masing-masing LVRI Payakumbuh-Limapuluh Kota, Pepabri Payakumbuh, Pepabri Limapuluh Kota, FKPPI Payakumbuh, FKPPI Limapuluh Kota, GM FKPPI Limapuluh Kota, GM FKPPI Payakumbuh, PPM Limapuluh Kota, PPM Payakumbuh dan terakhir Persit KCK Cab LX Kodim 0306. Menurut Dandim, kegiatan bertajuk Komunikasi Sosial (Komsos) antara Kodim 0306 50 Kota dengan keluarga besar tentara tersebut, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan dengan seluruh KBT. Sehingga akan terwujud saling pengertian kesepahaman, keke luargaan, dan kebersamaan. Dandim berharap, organisasi-organisasi dalam lingkaran KBT, dapat bergerak, berbuat dan mendorong program inovatif TNI dalam sektor ketahanan dan kedaulatan pangan. Untuk mewujudkannya, tidak hanya bisa dicapai dengan infrastruktur yang memadai, ketersediaan pupuk, biaya produksi yang mudah serta peralatan pertanian yang memadai. Tetapi, organisasi KBT dapat menjadi jembatan revitalisasi optimalisasi dalam sumber daya lahan bagi rakyat. “Kodim 0306 50 Kota berkomitmen, terus menggalakan kemandirian produksi, jaringan kelemba gaan dan swasembada pangan,” tutur Dandim dihadapan Kasdim, Pabung serta ratusan perwira dan prajurit TNI lainnya. Bak gayung bersambut, sejumlah pengurus LVRI, FKPPI, GM FKPPI, Pepabri, PPM dan terakhir Persit KCK Cab LX Kodim 0306 mengaku bangga, KBT terus dirangkul Kodim 0306 50 Kota. Terkait penguatan dan kedaulatan pangan, yang merupakan program Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jendral Moeldoko, KBT siap mensukseskannya. (501)

KUMPULKAN KBT-Dandim 0306 50 Kota Letnan Kolonel Inf Trisno Widodo mengumpulkan pengurus dan angggota sejumlah organisasi Keluarga Besar TNI (KBT) Payakumbuh-Limapuluh Kota Rabu (25/3). Dandim menyerukan KBT, andil dalam suksesi kedaulatan pangan. (muhammad bayu vesky)


SINGGALANG . C-28

IKLAN

Kamis, 26 Maret 2015 (5 Jumadil Akhir 1436 H)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.