HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
32 Halaman Dalam 4 Bagian
Rp4.000,-
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
: : : : :
05.05 12.25 15.30 18.29 19.37
WIB WIB WIB WIB WIB
jadwalsholat.org
CERMIN Ingat, karena semua yang diawali dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu (CAK LONTONG) Gadang kayu gadang bahan, ketek kayu ketek bahannyo. (Bekerja sesuai dengan kemampuan) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
KOMENTAR
Tulah Petahana TAUFIK EFFENDI PERNAH dihipotesakan, peluang petahana untuk mempertahankan jabatan kepala daerah (gubernur/ bupati/walikota), lebih tinggi dibandingkan dengan pendatang baru. Sebab petahana mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk merebut simpati masyarakat dengan memanfaatkan keberadaannya sebagai kepala daerah yang sedang menjabat. Dalam konteks itu, maka menghadapi pilkada serentak di Sumbar, Irwan Prayitno (IP) mempunyai peluang lebih besar dibanding para kandidat lainnya untuk kembali menjadi gubernur. Demikian pula halnya dengan peluang Benny Utama (Pasaman), Yuswir Arifin (Sijunjung), Ali Mukhni (Padang Pariaman), Indra Catri (Agam), Irzal Ilyas (Kota Solok), Bersambung ke hlm A-11
TOLAK KENAIKAN BBM
Sejumlah mahasiswa dari Front Mahasiswa Nasional melakukan aksi damai di Jalan Permindo, Padang, Sabtu (28/3). Mereka menolak kebijakan pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM). (desrian eristha)
DPR PERTANYAKAN TRANSPARANSI KENAIKAN BBM
PALANTA
Polisi Lalok “POLISI tidur ko dalam bahasa awak samo jo polisi lalok mah ndak Ngah?” Tanyo Mak Pono. “Iyo. Tidur bahasa awaknyo lalok. Baa tu Mak?” Jawek Angah Piyan baliak batanyo. “Iko ado barita nan mangatoan pamintaan bupati di Agam supayo indak mambangun polisi tidur,” jawek Mak Pono. “Ooo, itu mukasuiknyo ijan dibuek juo tanggul di jalan,” baleh Angah. “Nan paralu dibuek tu polisi jago Mak. Polisi nan nyalang incek matonyo mancaliak palanggaran, tapi indak mancari-cari kasalahan,” semba Kari Garejoh. “Kalau tanggul tu iyo banyak mah. Di komplek awak Bersambung ke hlm A-11
Pemerintah Dinilai tak Pikirkan Rakyat JAKARTA - SINGGALANG Penentuan harga bahan bakar minyak (BBM) diduga tidak transparan. Bahkan, pemerintah dinilai tidak memikirkan rakyatnya yang saat ini tengah dihadapkan pada kenaikan berbagai harga kebutuhan hidup. Harga BBM merupakan kepentingan publik, jadi seharusnya dilakukan secara terbuka. Karenanya, pemerintah dianggap melanggar konstitusi. Demikian diungkapkan Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika saat diskusi soal BBM di kawasan
Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/3). Mantan kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) itu menilai pemerintah tidak konsisten dalam menetapkan harga. “Kebijakan BBM, karena menarik perhatian publik, maka harus konsisten, tidak boleh zig-zag,” ujar Kardaya. Sebagaimana diwartakan VIVA news, mulai Sabtu, (28/3) pukul 00.00 WIB, harga BBM naik Rp500 dari harga lama. Harga premium di wilayah penugasan menjadi Rp7.300 per liter dan solar Rp6.900/liter. Sementara itu, harga premium untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali menjadi Rp7.400 per liter. Harga
solar naik menjadi Rp6.900 per liter dari Rp6.400 per liter. Kardaya menduga pemerintah telah melanggar konstitusi. Untuk itu, dia menyarankan agar pemerintah mawas diri dan memastikan bahwa kebijakan itu tak langgar konstitusi. “Apakah pemerintah buka-buka catatan, itu ada ketentuan yang melanggar konstitusi atau tidak? Apakah ketahuan melanggar atau tidak, malah tenang-tenang saja,” ujar Kardaya. Tak pikirkan rakyat Lebih jauh Kardaya Warnika menilai keputusan pemerintah menaikkan harga BBM tidak memperhatikan kepentingan rakyat. Bahkan, ia me-
3 Perempuan Anggota DPRD Sumbar Siap Maju di Pilkada
Pojok + Gubernur ‘cat’ kantor PWI Sumbar - Yo samparono elok pak gubernur wak kini, kamalah ka dicari nan mode ko bisuak + 3 perempuan anggota DPRD Sumbar siap maju di Pilkada - Mantap, agiah taruih. Namo etek iyo alah disabuik urang lo di kampuang mah
Padang, Singgalang datang langung ke Koalisi PerempuDPRD Sumbar untuk an Indonesia (KPI) memberikan dukungpusat mendukung an pada politisi petiga perempuan angrempuan Sumbar ungota DPRD Sumatera tuk mendukung mereBarat maju dalam ka ikut berlaga dalam Pemilu kepala daPilkada yang sebentar erah (Pilkada) 2015. lagi dihelat. Ketiganya adalah ArSekretaris Jenderal miati (Hanura) untuk KPI, Dian Kartika Sari Agam, Sitti Izzati Aziz MAJU PILKADA - KPI berfoto bersama tiga anggota mengatakan, setiap (Golkar) Pariaman perempuan DPRD Sumbar yang diusung ikut maju dalam perempuan harus opdan Zusmawati (Ha- Pilkada 2015. (ist) timis untuk ikut bernura) untuk Pasaman. saing dalam kancah politik. Bagaimanapun, Koalisi Perempuan Indonesia merupakan kata dia, di dunia politik seharusnya tak ada organisasi perempuan yang berpusat di perbedaan perlakuan baik untuk perempuan Jakarta. Baru-baru ini pengurus KPI pusat Bersambung ke hlm A-11
nyebut pemerintah dinilai tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat saat mengambil keputusan tersebut. Sebab, menurut dia, saat ini masyarakat sedang dihadapkan pada kenaikan harga-harga. “Menaikkan itu sih bukan solusi, tidak mikir juga itu bisa. Seharusnya kan memperhatikan kepentingan rakyat,” katanya. Menurut dia, saat ini masyarakat tengah diterpa melambungnya harga kebutuhan pokok. Seperti mahalnya harga beras hingga kenaikan tarif listrik. Di tengah kondisi tersebut, masyarakat masih dihadapkan pada kenaikan harga BBM. Yang dikhawatirkan, Bersambung ke hlm A-11
Bank Perang Bunga KPR Jakarta, Singgalang Perbankan dalam negeri sedang ‘berlomba-lomba’ menggaet para pelanggannya untuk berburu kredit rumah dengan suku bunga rendah. Hal ini jelas berpotensi besar terhadap bank terkait untuk kebanjiran permintaan dari masyarakat yang berhasrat untuk memiliki rumah. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, menyampaikan bahwa pemerintah mulai Maret memberlakukan suku bunga lima persen. Menurut Basuki, kebijakan tersebut ditetapkan seiring dengan aksi pemerintah untuk memulai ground breaking proyek pembangunan satu juta rumah. Atas hal tersebut, pihak bank pun menyambut positif terhadap sikap dari pemerintah. PT Bank Central Asia Tbk (berkode saham BBCA) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (berkode saham BBTN) merupakan dua bank yang telah memutuskan untuk memangkas suku bunga KPR (Kredit Bersambung ke hlm A-11
BERONTAK SAAT DIPERIKSA PROVOS KARENA POSITIF NARKOBA
TRANSKRIP REKAMAN SUARA DI KOKPIT SEBELUM JATUH
Seorang Polisi Diborgol di Tiang Bendera
Tragedi Germanwings yang Dramatis
JAKAR TA - Sebuah video amatir beredar JAKART di situs berbagi video Youtube yang memperlihatkan seorang polisi diborgol di tiang bendera Polsek Gambir, Jakarta Pusat. Kapolsek Metro Gambir AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Brip ka SW diborgol karena memberontak saat hendak diperiksa setelah dinyatakan positif menggunakan narkotika. “Yang benar dia kita borgol dan kita sandarkan ke tiang bendera karena dia berusaha melawan saat akan ditenangkan oleh anggota. Setelah kita tes urine dan tes darah, dia dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba,” kata Susatyo saat berbincang dengan detikcom, Minggu (29/3). AKBP Susatyo menyebut sudah lama memantau perilaku Bripka SW saat
urat kabar Jerman, Bild merilis transkrip rekaman dramatis dari kotak hitam pesawat Germanwings yang jatuh menghantam pegunungan Alpen, Prancis minggu lalu. Rekaman audio tersebut menujukkan bagaimana upaya mati-matian pilot untuk bisa masuk ke ruang kokpit, di saat kopilot dengan sengaja menurunkan ketinggian pesawat. Menurut transkrip yang dimuat Bild seperti dilansir Dailymail, Minggu (29/3), Kapten Patrick Sondheimer
S
bertugas. SW diketahui sering absen kerja dan performanya tak maksimal. Karena itu, pada Selasa (24/3) lalu ia mengadakan tes urine pada seluruh anggota kepolisian. Saat itu, SW absen sehingga tak diperiksa. Bersambung ke hlm A-2
berteriak “Open the goddamn door!” saat dirinya mencoba masuk kembali ke kokpit usai pergi ke toilet. Rekaman tersebut dimulai
dengan Kapten Sondheimer menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas keterlambatan selama 26 menit di Barcelona,
Spanyol. Dalam waktu 20 menit berikutnya, pilot Sondheimer bercakap-cakap dengan kopilot Andreas Lubitz, salah satunya tentang pilot yang tidak sempat pergi ke toilet sebelum pesawat bertolak dari Barcelona. Lubitz pun mengatakan, pilot Sondheimer bisa ke toilet kapan saja dan dia akan mengambil alih kemudi pesawat. Pada pukul 10.27 waktu setempat, pesawat Airbus A320 tersebut mencapai ketinggian 38 ribu kaki. Pilot Bersambung ke hlm A-11
INFO UTAMA
SINGGALANG .A–2
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Tanpa Riak, PAN Terbukti Solid
CUACA HARI INI KOTA
CUACA
Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Cerah Berawan
PEMBERSIHAN LIMBAH Sejumlah warga beserta petugas dari salah satu pabrik di kawasan Lubuk Begalung, Padang, Minggu (29/3), membersihkan tumpahan minyak mentah di aliran sungai Parak Laweh. (desrian eristha)
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Alumni SMP 1 Solok 83 akan Gelar Reuni Rindu ke Sekolah Solok - Tidak sekadar jumpa kawan lama, reuni akbar alumni SMP 1 Solok tamatan tahun 1983 yang dijadwalkan berlangsung, Sabtu (4/4) nanti, lebih sebagai momentum alumni mencurahkan perhatian kepada almamater yang telah membentuk intelektualitas dan jatidiri para alumni. Atas alasan itu, dengan mengibarkan tajuk ‘Rindu ke Sekolah’, diperkirakan seratusan alumni Alumni SMP 1 Solok angkatan 83 memastikan mengikuti kegiatan ini. Ketua pelaksana reuni rindu ke SMP 1 Solok, Nofita Naizar, kepada Singgalang, Minggu (28/ 3) menuturkan harapannya agar semua alumni mendukung kegiatan ini. Nofita optimistis kegiatan ini menumbuhkan manfaat, lantaran banyak diantara kawankawan satu angkatan yang memberi atensi dan perhatian. ‘’Kita juga telah menerima masukan yang intinya bagaimana reuni tidak sekadar berkumpul-kumpul,’’ jelas putera Saniangbaka yang dikenal sebagai saudagar bawang di kota Solok ini. Ketua reuni SMP 1 Solok itu memastikan persiapan yang dilakukan relatif cukup matang, karena persiapan dilakukan jauhjauh hari sebelumnya. Ia menjelaskan, selain temu ramah dengan guru-guru, para alumni yang akan datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan segala kelebihannya melakukan serangkaian pertemuan dengan adik-adik pelajar sebagai motivasi untuk menghadapi masa depannya. ‘’Kita selain menyerahkan kenang-kenangan seperti buku dan peralatan sekolah, juga akan mengadakan bimbingan sebagai motivasi untuk adik-adik pelajar,’’ jelasnya. Dalam kaitan motivasi ini, sejumlah alumni yang telah berhasil di bidang pemerintahan, swasta dan profesional lainnya, akan memberikan bimbingan kepada adik-adiknya untuk bagai mana mencapai sukses. (503)
Inkado Sumbar Latihan Bersama PADANG - Persiapan untuk menghadapi kejurnas Mei mendatang, Korda Inkado Sumbar menggelar latihan bersama di Pantai Air Manis, Minggu (29/3). Selain melakukan latihan gabungan, seluruh anggota juga ditanamkan sikap dan mental agar jangan menjadi malin kundang. Ketua Umum Korda Inkado Sumbar, Jerico Ramli didampingi Ketua Harian, Rifza Warsil kepada wartawan mengatakan, latihan gabungan di Pantai Air Manis untuk mengenalkan dan menanamkan sikap dan mental kepada seluruh anggota, agar jangan menjadi malin kundang. Dikatakan, latihan gabungan untuk mempersiapkan seluruh atlet yang akan dikirim pada kejurnas Mei mendatang. Selain itu, dalam latihan ini juga untuk pembayatan sabuk hitam dengan berjumlah 32 orang seluruh kabupaten/kota di Sumbar yang selesai mengikuti ujian kenaikan DAN. “Dalam latihan ini dipimpin Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH), Nurza Maizar dan wakil Ketua KSH, Sujud Subroto,” katanya. Dia juga mengatakan, dalam Korda Inkado Sumbar memakai sistem kekeluargaan. Tidak ada pembatas, baik itu ketua maupun anggota. “Kami mempunyai moto bekerja dan berprestasi,” katanya. Untuk mengembangkan Inkado di Sumbar, pihaknya telah melakukan pembinaan sekali dalam sebulan bagi korcabkorcab yang tersebar di Sumbar. Selain itu, pihak sekolah juga meminta kepada Korda Inkado Sumbar untuk bisa melatih 50 sekolah yang tersebar di Sumbar. Dia juga menegaskan 30 atlet yang akan dikirim ke kejurnas Mai mendatang siap mental dan fisiknya. (408)
Alokasi Dana untuk BKKBN Terbatas LIMAPULUH KOTASINGGALANG Pemerintah sangat mendukung programprogram BKKBN, untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Meski untuk saat ini, alokasi dana untuk BKKBN masih sedikit, akan terus diusahakan untuk ditingkatkan di masa datang.
Hal itu ditegaskan anggota Komisi IX DPR RI, Muhammad Iqbal seusai acara pelaksanaan KIE kreatif program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga melalui media tradisional, seni dan budaya di Nagari Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru 50 Kota, Jumat (27/3). Ia mengatakan, di masa datang hendaknya program BKKBN tersebar banyak ke nagari-nagari, sehingga lebih tepat sasaran. Saat ini, banyak warga masyarakat yang belum tersentuh pelayanan KB. “Kami berterimakasih ka-
rena telah turut dilibatkan dalam program ini,” tambahnya. Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, H. Nofrijal mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melayani masyarakat sampai ke pelosok-pelosok. Mereka yang tinggal di daerah-daerah yang sulit terjangkau, banyak yang belum diberi haknya dalam pelayanan KB. “Banyak Pasangan Usia Subur (PUS) yang sudah tidak ingin punya anak lagi, tidak terlayani dengan baik karena jauhnya lokasi tempat tinggal mereka. Maka dari itu, keberadaan Petugas Lapangan KB (PLKB) sangat diharapkan, agar bisa melayani mereka dengan baik,” katanya. Ia mengatakan, PLKB hendaknya bisa menggaet pemerintah daerah, agar bisa bersama meningkatkan jumlah peserta KB di daerahnya. Saat ini setidaknya ada 818 PLKB dari total 20.000 petugas di sub-sub KB di semua lini. Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog dengan masayarakat yang hadir.
Banyak pertanyaan yang berhasil dijawab, terkait rasa ingin tahu masyarakat akan program KB. “Satu saat nanti mungkin kami perlu membawa dokter, untuk memberikan jawaban yang terkait medis,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan kembali akan pentingnya ASI eksklusif di enam bulan pertama kelahiran. Saat itu, bayi tidak tidak boleh diberi makanan apapun selain air susu ibunya. “ASI eksklusif sudah menjadi bagian dari program BKKBN, didukung Dinas Kesehatan. ASI eksklusif penting untuk imunitas anak dari segala penyakit dan mengontrol kehamilan ibu,” ujarnya. Pihak akan terus berupaya untuk mendorong penggunaan ASI. Setelah anak berusia dua tahun barulah di sapih. Cara ini dengan sendirinya memberikan jarak kelahiran yang sehat, antara satu anak dengan anak berikutnya. “Saya berencana akan melakukan safari pada tokoh-tokoh masyarakat sam-
pai ke pokja-pokja, untuk mengembalikan program dan fungsi Posyandu. di Posyandu bisa dilayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ingin ber-KB,” katanya. Terkait unmeet need di Galcitas, menurutnya hak azasi mereka yang harus dipenuhi. Karena susah mengakses KB, maka mereka terpaksa melakukan upaya sendiri untuk ber-KB. “BKKBN dan semua yang bergerak di bidang KB, wajib menjangkau mereka dengan cara door to door, agar mereka bisa ditemui,” tuturnya. Terkait daerah yang masih sulit dijangkau antaranya Pesisir Selatan bagian selatan, Mentawai, Pasbar dan Padang Pariaman, terutama masyarakat bagian pantai, juga akan dikejar pelayanan KB untuk mereka. Selama ini, tradisi membuat mereka enggan melakukan KB. Acara kemudian diakhiri dengan pemberian dorprize untuk penanya terbaik. Warga yang hadir tampak puas, karena bisa dialog langsung dengan orang nomor satu di BKKBN Sumbar. (106)
PNM Wujudkan Perumahan untuk Karyawan Padang, Singgalang PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau yang lebih dikenal sebagai PNM, tidak hanya terus menggenjot jumlah nasabah pelaku UMK di seluruh nusantara tetapi juga secara berkelanjutan tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan dan keluarga besar karyawan yang telah berkomitmen penuh untuk menjalankan visi dan misi perusahaan sehingga PNM bisa berkembang hingga saat ini. Melalui program Housing Ownership Program for Employee (Hope), PNM merealisasikan program perumahan bagi karyawan. Direktur Utama PT PNM (Persero), Parman Nataatmadja mengatakan, program perumahan yang diperuntukkan bagi karyawan ini merupakan program tahap
kedua yang telah berhasil diwujudkan. Program pertama telah berhasil dilaksanakan dan telah dihuni karyawan di kawasan Sawangan, Depok, dengan total 16 unit rumah Program-program kesejahteraan yang diperuntukkan bagi karyawan telah menjadi perhatian khusus perusahaan. Serangkaian program yang dibuat telah diwujudkan, salah satunya melalui program perumahaan karyawan. Pada Minggu (29/3) telah dilaksanakan peresmian perumahan karyawan PNM Residence II di Cimekar, Bandung, Jawa Barat. Pada peresmian ini turut dihadiri pula oleh Prasetijono Widjojo selaku staf khusus Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. “Untuk program tahap dua
ini perusahaan menyediakan 38 unit rumah di kawasan Cimekar dengan konsep cluster serta keamanan dan kenyamanan yang tinggi karena hanya ada satu pintu masuk dan keluar. Pencapaian karyawan merupakan hal yang membanggakan bagi kami selama ini, ini merupakan salah satu wujud nyata apresiasi perusahaan bagi karyawan dan keluarga karyawan,” ungkapnya. PNM merencanakan untuk membangun hingga 200 rumah bagi karyawan hingga 2017. Dengan diresmikannya perumahan di kawasan Cimekar ini, perusahaan telah membangun 54 unit perumahan di Jakarta dan Bandung. “Rencana selanjutnya kami akan membangun di wilayah Bogor dan Solo,” jelasnya. PNM, sebutnya, selalu
menghidupkan dan mengedepankan dukungan bagi karyawan. Sebagai sebuah kebutuhan pokok, ketersediaan bantuan dari perusahaan untuk mendapatkan rumah idaman seperti ini akan sangat membantu. Bagi perusahaan, hal ini pun bisa meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan meningkatkan produktivitasnya. “Tak sekadar mendapatkan kemudahan dalam mengajukan KPR ke bank, para karyawan juga akan mendapatkan bantuan subsidi angsuran, baik bunga maupun uang muka. Selain itu, para karyawan juga bisa mendapatkan suku bunga lebih rendah daripada yang di pasaran. Biaya yang harus dikeluarkan karyawan per bulannya pun dapat ditekan,” kata Parman. (zul)
Pimpinan DPR Janji Ciptakan Parlemen Modern Jakarta, Singgalang Ketua DPR, Setya Novanto berjanji untuk menciptakan parlemen modern dengan menyampaikan informasi transparan dan terbuka kepada rakyat, terhadap seluruh kinerja, tugas, pokok, dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Karena seluruh teknologi komunikasi dan informasi yang ada harus dijalankan dengan benar, serta menampung dan menindaklanjuti seluruh aspirasi rakyat. “Tekad kami mewujudkan parlemen yang modern. Untuk itu dibutuhkan dukungan pers yang sehat dan kuat, agar kinerja parlemen sampai kepada masyarakat luas. Sehingga kepetingan masyarakat, DPR dan pemerintah bisa berjalan dengan baik sesuai amanat UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD),” tegas Setya Novanto dalam pressgathering Sinergi DPR dan Media Menuju Parlemen Modern di Bogor, Sabtu (28/3).
Dalam acara tersebut hadir antara lain Ketua Badan Urusan rumah (BURT) Rimkono, Wakil Ketua BURT Agung Budi Santoso, Karo Humas dan Pemberitaan Djaka Dwi Winarko, Reni Suwarso dari Universitas Indonesia dan lain-lain. Kalau saat ini hubungan DPR dengan pemerintah kurang baik, maka perekonomian juga tak bagus. Sebaliknya, kalau hubungan DPR RI dengan pemerintah baik, maka perekonomian akan membaik. Karena itu pentingnya dukungan media untuk terwujudnya hubungan kedua institusi negara itu lebih baik lagi. “Kalau misalnya ada berita-berita DPR yang kurang baik, maka wartawan harus mengklarifikasi langsung ke pimpinan atau anggota DPR, agar isu atau rumor yang berkembang itu tidak meluas kepada masyarakat, daripada kita menghabiskan energi yang tidak perlu dan justru
akan menyulitkan DPR dan media sendiri,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie itu. Setya Novanto berharap DPR menjadi lembaga yang berwibawa, bermartabat, dihargai dan disayangi rakyat serta mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang baik antara DPR RI dan media. “Jadi, silaturrahmi ini sebagai hal mendasar dan dibutuhkan media untuk menyampaikan seluruh kegiatan parlemen agar sampai kepada masyarakat,” pungkasnya. Politisi Demokrat Agung Budi Santoso mengakui pentingnya kerjasama dengan media tersebut. Sebab, ketika dirinya menyerap aspirasi masyarakat, banyak yang menanyakan apa saja kerja DPR RI. Karena itu, agar rakyat mengerti dan memahami tugas dan kewajiban anggota
DPR RI tersebut harus disampaikan oleh media dengan baik dan benar. “Jadi, bukan saja berita-berita yang buruk saja yang diberitakan. Seperti tidur, main game, dan lainnya ketika bersidang,” tuturnya. Peneliti dari Universitas Indonesia (UI), Reni Suwarso sendiri selaku mitra kerja DPR berharap pada 2045 mulai terwujud apa yang disebut sebagai parlemen modern tersebut. Pada 2045 itu dihitung sejak Indonesia merdeka pada 1945, sehingga pada 100 tahun pasca kemerdekaan itu, Indonesia memiliki parlemen yang modern. “Parlemen modern itu pada prinsipnya bagaimana bisa memperkuat cinta tanah air dan mempekuat demokrasi perwakilan,” ujarnya seraya menuturkan modern tersebut antara lain akan ditentukan oleh bill digest (rekam jejak lembaga dewan) dan hansard (rekam jejak anggota dewan) sendiri. (603)
Lubuk Sikaping, Singgalang Partai Amanat Nasional (PAN) membuktikan diri sebagai parpol lokomotifnya reformasi. Di masa sulit pascakongres, PAN dari pusat sampai daerah tetap kondusif, tanpa ada riak pasca hasil Kongres Bali dengan Ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan bahkan jajaran pengurus DPP pun telah dilegalisasi negara melalui Menkumham. “Ini harus menjadi kebanggaan seluruh kader PAN khususnya Sumbar, umumnya Indonesia, kondusif PAN secara keseluruh itu menjadi modal menatap agenda politik ke depan sebagai rumah besar rakyat Indonesia,” ujar Taslim saat bertemu dengan ketua DPC PAN se Pasaman, Minggu (29/3) di Lubuk Sikaping, seperti dalam keterangan pers yang diterima Singgalang. Menurut Taslim, modal dewasa dalam bersikap pasca kongres baik pendukung Ketua Umum yang menang maupun yang kalah, adalah sebuah kebanggaan. “Itu artinya PAN mampu secara elegan selesaikan riak pascakongres di Bali,” ujar Taslim. Bahkan agenda mendesak PAN Muswil dan Musda serta pilkada di banyak provinsi dan kota serta kabupaten se Indonesia, menurut mantan anggota DPR ini, kondusif PAN usai Kongres Bali harus menjadi pembelajaran berharga. Taslim menilai tipikal ketum terpilih tidak membuang kader tapi merangkul, ini menjadi tradisi terbaik untuk diteruskan pasca Muswil dan Musda nanti. Dikemukakan Taslim, pembenahan PAN sebagai hal biasa dan merupakan dinamika organisasi partai adalah hal yang biasa. Pembenahan PAN setelah melewati situasi sulit harus di mulai hari ini dan berkelanjutan terus di kemudian hari. Terkait agenda pilkada di Sumbar, Taslim mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN untuk berpikiran menang. “Kepala daerah adalah jabatan politik yang tentunya kader dan seluruh simpatisan harus berpikir menangkan tidak sekedar asal mendukung tapi kemenangan yang didukung diragukan,” ujar Taslim. PAN, kata Taslim, menargetkan calon yang diusung menang dan didukung oleh seluruh kader di mana saja pemilihan kepala daerah di Indonesia. “Untuk pilkada Pasaman, kader PAN di sini sudah teruji memenangkan pilkada apalagi saat pileg juga sudah teruji dengan hasil suara dan kursi meningkat,” ujarnya. Sedangkan kemungkinan Taslim maju di pilgub, dia menjawab wait and see. Selaku kader PAN menunggu perintah partai, selaku kader Taslim siap diperintahkan partai, menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur. Selaku kader PAN, Taslim mengajak seluruh pendukung PAN di Pasaman untuk mendukung total siapa yang telah ditetapkan partai maju di pilkada. “Secara nasional penjaringan PAN dimulai Mei 2015, dan tentu mengutamakan kader sendiri lewat uji publik seperti survei,” ujar Taslim. Tapi kalau tidak kader yang diusungkan, Taslim memastikan siapa yang ditetapkan PAN harus memahami platform dan garis perjuangan partai. (601)
Seorang Polisi ... Susatyo lalu meminta ia datang pada keesokan harinya namun SW kembali datang terlambat sehingga tak berhasil diperiksa. “Saat saya bilang akan tes darah, dia kembali sengaja terlambat sehingga tak diperiksa,” lanjutnya. Merasa curiga, Kamis (27/3) subuh, ia lalu meminta tim reserse untuk menjemput SW langsung ke rumahnya di kawasan Tanah Abang, Jakpus. Sempat memberi perlawanan, SW akhirnya berhasil digelandang ke kantor Polsek Metro Gambir dan langsung diperiksa urine dan darahnya. “Dari hasil pemeriksaan urine dan darah, ia dinyatakan positif narkoba,” ucapnya. Perlawanan terjadi saat Bripka SW hendak diminta diminta keterangan oleh anggota Provos. “Dia berusaha untuk ditenangkan tapi dia dalam keadaan emosi dan melawan. Agar tak membahayakan anggota lain dan masyarakat yang sedang ada di kantor, ia dan kita bawa ke depan kantor. Tapi itu juga cuma beberapa saat. Nggak sampai 1 jam,” ucapnya. Susatyo mengatakan Bripka SW hanya ‘dijemur’ agar dapat kembali menenangkan emosinya. Setelah tenang, SW dibawa kembali ke kantor untuk diperiksa dan dimintai keterangannya. Saat ini pihak Polsek Metro Gambir sedang memproses berkas SW untuk segera direhabilitasi. “Dia akan kita kita rehabilitasi,” pungkasnya. Dalam video berdurasi 1 menit itu terlihat seorang perwira duduk di tiang bendera Polsek Gambir tanpa pakaian. Tak ada polisi yang mendampingi Bripka SW saat itu. Ia hanya duduk tanpa melakukan gerakan apapun. Selalu positif Ternyata, ini adalah kali ketiga SW menjalani pemeriksaan urine dan darah. Hasilnya selalu positif. “Dia sudah dua kali kita periksa di 2014. Pertama di Februari 2014 dan kedua 3 minggu kemudian dan hasil keduanya dinyatakan positif narkoba,” kata Susatyo. Meski dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba, saat itu SW masih diberi peringatan. Namun, SW mendapat pengawasan khusus. “(2014) Masih bisa dibina dan dalam pengawasan. Tapi mungkin kumat lagi Januari 2015 kemarin,” sambungnya. Dijelaskan Susatyo, beberapa bulan terakhir, dirinya melihat kondisi SW semakin tak normal. Dalam catatannya, SW kerap berulah sehingga akhirnya ia kembali melakukan tes urine Selasa (24/3) lalu. Namun, saat itu SW tahu dan menghindar sehingga tak diperiksa. Setelah 2 hari berturut-turut tak hadir, Susatyo akhirnya memerintahkan agar SW dijemput paksa dan dibawa ke kantor Polsek Gambir, Jakpus. Setelah dites urine, SW kembali dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Namun, saat hendak diperiksa lebih lanjut oleh anggota provos, SW memberontak. Karena itu ia langsung diborgol di tiang bendera di depan Polsek Gambir, Jakarta Pusat. “Tes yang ketiga ini dia kembali positif mengkonsumsi narkoba sehingga langsung kita tindak,” ucap Susatyo. SW menjadi satu-satunya anggota kepolisian di Polsek Gambir yang dinyatakan positif menggunakan barang haram tersebut. Pemberontakan ini disebut Susatyo baru pertama kali terjadi, sehingga harus ada penindakan secara tegas. “Kita akan persuasif tapi kalau melawan kita harus periksa. Polisi harus membersihkan diri dari narkoba. Kita menindak masyarakat sehingga kita juga harus bersih,” terangnya. Susatyo menambahkan, dirinya sudah mengambil langkah tegas untuk SW. “Sudah kita proses secara pidana. Sekarang sudah tahap pemberkasan. Dia akan kita rehabilitasi,” imbuhnya. (*)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO UTAMA
HALAMAN .A-3
Pijar TANYA JAWAB KELISTRIKAN
Adakah Tips Hemat Listrik?
BAHU MEMBAHU
Guru dan murid SD BU bahu-membahu memperbaiki taman sekolah mereka. Mereka begitu semangat dan terlihat asyik dengan aktivitasnya itu, Sabtu (28/3). (zulfadli)
SD Busthanul Ulum Perbaiki Taman PADANG - SINGGALANG Kesuksesan SD Busthanul Ulum meraih adiwiyata kota yang diikuti keberhasilan meraih adiwiyata provinsi dalam waktu yang relatif cepat, menambah asa warga sekolah itu untuk berhasil di tingkat nasional. Kini SD di Kelurahan Lambung Bukit itu meningkatkan keindahan, kenyamanan lingkungan sekolahnya. “Kami tengah membenahi kesiapan untuk menghadapi
lomba adiwiyata tingkat nasional. Beberapa waktu lalu, tim dari bapedalda provinsi dan kota telah datang ke sekolah kami dan ini menambah semangat kami,” ujar Kepala SD Bustanul Ulum Semen Padang, Bustami yang didampingi guru olahraga Afliza Hendri, Sabtu (28/3). Sebagai penyegaran setelah menghadapi ujian mid semester, seluruh guru dan murid membersihkan lingkungan sekolah. Mulai dari lingkungan kelas masing-
masing hingga halaman. Murid kelas satu SD menyapu lantai hingga mengepelnya. Bunga dan apotek hidup di taman di dinding bukit depan kelas mereka pun disirami. Rumputnya dicabuti, begitu juga dengan tanaman yang layu. Sementara murid kelas 5 dan 6 kebagian pula membersihkan green house dan taman di depannya. Dan mereka yang telah selesai membenahi kelas, berebutan pula membawa tanaman yang
dirawat di green house untuk ditanami di drum bekas. Drum-drum bekas PT Semen Padang itu tertata rapi di dinding luar pekarangan sekolah. Ditambahkan Afliza, kesuksesan yang diraih SD BU tak lepas dari peran Ketua Yayasan Igasar, Yuzri Boy. Diceritakan kembali oleh Afliza bagaimana Boy mengerahkan kepala sekolah, guru, unsur pimpinan dan karyawan yayasan untuk ikut menyemangati warga SD. (zul)
Assalamualaikum wr wb Sebelum saya bertanya tentang kelistrikan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pengasuh Pijar dan Singgalang karena telah memfasilitasi pelanggan PLN melalui rubrik ini. RIDWAN Seperti yang kita ketahui bersama, listrik merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan sehari-hari. Dewasa ini listrik sangat mempermudah dan mempercepat beberapa pekerjaan. Hanya saja sering kali kita sebagai pengguna listrik lupa diri dalam penggunaannya, sehingga tagihan selalu membengkak. Adakah tips untuk menghemat listrik tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan yang membutuhkan listrik untuk mempermudah dan mempercepat? Demikian pertanyaan dari saya, mohon kesediaan Pengasuh Pijar untuk menjawab. Terima kasih. Wassalam Putra - Padang Jawaban: Terima kasih atas kesediaan Bapak Putra untuk menghubungi Pijar. Pertanyaan Bapak terkait dengan tips hemat listrik sangat berguna bagi pelanggan PLN lain-
nya. Betul sekali, saat ini listrik tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Hanya saja kita harus cukup bijak dalam menggunakan listrik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik. Misalnya dengan cara menggunakan lampu hemat energi berlabel SNI dan mematikan lampu di ruangan yang tidak terpakai. Pelanggan juga dapat menyetrika 1-2 kali selama seminggu dan membersihkan permukaan setrika agar tidak membutuhkan daya yang besar untuk memanaskan setrika. Bagi pelanggan yang sering menghabiskan waktu dengan menonton televisi pelanggan dapat mematikan televisi jika tidak lagi menonton. Kemudian untuk pompa air, pelanggan dapat menggunakan bak penampung air sehingga tidak menghidupkan air setiap jam. Lalu penggunaan rice cooker dan magic jar seperlunya juga dapat membantu pelanggan untuk menghemat listrik. Demikian tips hemat listrik dari Pijar, semoga pelanggan dapat mengaplikasikannya. Terima kasih. (*) ANDA PUNYA MASALAH DENGAN LISTRIK? Cukup mengetik pertanyaan jarak 2 spasi dengan panjang maksimal setengah halaman folio dan kirim ke ‘Pengasuh Rubrik Pijar’ Harian Singgalang, Jl. Veteran nomor 17 Padang. Bagi Anda yang punya e-mail, bisa ke saw pri@yahoo.com
Ratusan Pelajar SLTA Ikuti Kemah Bakti Padang, Singgalang Pembauran di kalangan generasi muda dan pramuka khususnya siswa SLTA sekota Padang dalam berbagai aspek kehidupan sangat diperlukan untuk mewujudkan generasi yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan masa depan bangsa. Merasakan dan memahami arti dan makna pembaharuan, akan terciptanya generasi penerus yang memiliki sikap mawas diri, tau diri, tenggang rasa, solidaritas sosial ekonomi yang tinggi terhadap kebersamaan dan kesetiakawanan. Hal itu dikatakan Walikota Padang diwakili Asisten I, Wedistar saat membuka Kemah Bakti Bhinneka Tunggal Ika di SMAK Padang, Sabtu (28/3). Kegiatan itu diikuti seratus lebih anggota pramuka utusan dari berbagai sekolah SLTA se-Kota Padang. Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat SKPD, serta para Kepala Sekolah. Menurut Wedistar, kegiatan perkemahan bukan lagi sesuatu yang asing bagi generasi muda dan Pramuka. Tetapi kegiatan ini merupakan salah
satu cara yang sangat penting dalam upaya menggelorakan semangat pembauran bangsa sejak dini. “Terselenggaranya kegiatan ini, terkandung suatu harapan dan keinginan bersama yang sangat besar, agar generasi muda sebagai penerus dapat merasakan, memahami dan menghayati arti dan makna pembauran,” kata Wedistar saat membacakan sambutan tertulis Walikota Padang. Dikatakan, sehingga nantinya tercipta generasi penerus yang memiliki sikap mawas diri, tahu diri, tenggang rasa, solidaritas sosial ekonomi yang tinggi terhadap kebersamaan dan kesetiakawanan dalam upaya memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. “Saya percaya, melalui kegiatan ini akan semakin kokohnya persatuan dan kesatuan, tidak curiga mencurigai serta saling menghormati diantara suku bangsa, ras, agama dan golongan yang ada,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kesbanpol Kota Padang Eri Senjaya selaku pe-
Kontes Batu Akik di Axana Sukses Padang, Singgalang Sejak dibuka kontes dan pameran batu akik Axana Fair Gemstone yang didukung Indonesia Gemstone (IGS) dan dibuka Ketua DPRD Sumatera Barat, Indra Irwan Rahim, Jumat (27/3) hingga penutupan pada Minggu (29/ 3) sukses digelar. Selain kontes batu akik Axana Fair Gemstone juga memamerkan berbagai macam koleksi batu akik yang dibandrol Rp3 miliar. Kegiatan itu selalu dipadati pengunjung baik yang ingin menyaksikan pameran, mengikuti kontes maupun masyarakat yang hobi batu akik. Kegiatan memberikan dampak positif sendiri terhadap perajin batu akik yang membuka stand di Axana Hotel. Ketua pelaksana Budi Kurniawan didampingi ketua panitia Lambok Jaya menjelaskan, kegiatan yang mampu menggerakkan perputaran uang jutaan hingga milaran itu, manajemen hotel berencana menjadikan kegiatan itu sebagai agenda rutin. Dia menambahkan, para pemenang akan diikutsertakan dalam kompetisi tingkat nasional di Jakarta serta mendapatkan sertifikat dari IGS. Dari 11 kelas yang dikonteskan, peraih piagam dari IGS dan piala dari panitia, Hamdani, warga Padang de-
ngan batu jenis calsedoni red yang berhasil menjadi juara satu. (arief)
laksana kegiatan menjelaskan, hasil yang diharapkan dari Kemah Bakti itu untuk memupuk rasa kepedulian antar sesama pelajar Kota Padang. Adapaun pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Selama itu, peserta akan diberikan materi dan pelatihan yang berkaitan dengan tema, ‘Melalui Kemah Bakti Bhinneka Tunggal Ika kita mantapkan pembauran bangsa di kalangan generasi muda guna kokoh-
nya persatuan dan kesatuan”. “Narasumber yang dihadirkan, yaitu Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kantor Kemenag Padang, serta penyuluhan permasalahan narkoba dari anggota jajaran Polres Padang,” jelasnya. Kegiatan pembukaan juga ditandai dengan penanaman pohon para pejabat yang hadir di lingkungan kampus SMAK Padang yang terletak di Kecamatan Pauh tersebut. (406)
PIAGAM - Penyerahan piagam serta piala bagi pemenang Axana Gemstone Fair oleh panitia pelaksana, bersama juri dari Indonesia Gemstone di Hotel Axana Padang, Minggu (29/3). (arief pratama)
INFO UTAMA Kelangkaan Air Bersih RSUD Mentawai Diatasi dengan WTP
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
SINGGALANG .A–4
MENTAWAI - SINGGALANG
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil mengatasi kelangkaan air bersih yang terjadi selama ini. Kelangkaan air bersih yang selalu menjadi momok rumah sakit pada tahuntahun sebelumnya, diatasi dengan Water Treatment Plant (WTP), sebuah sistim penyaringan air dengan kapasitas tinggi dan berstandar internasional. Dengan sistim penyaringan ini, air yang dihasilkan betul-betul murni sehingga dapat digunakan untuk peralatan laboratorium dan ruang operasi. ‘’Sisanya kita distribusikan untuk konsumsi rumah sakit, seperti keperluan pasien,’’ papar Direktur
Marulam
RSUD Mentawai Marulam Simatupang kepada Singgalang, baru-baru ini di Tua Pejat. Disebutkan, selama ini kendala RSUD Mentawai lebih kepada fasilitas air bersih. Bahkan untuk menutupi kebutuhan air bersih, pihak rumah sakit harus mengambil dari sungai yang lokasinya relatif jauh dari rumah sakit. Marulam menyebutkan, dengan posisi rumah sakit yang terletak sekitar 9 Km dari pinggir sungai dan berada di ketinggian di sepan-
jang jalur Tuapeijat, memaksa dirinya menumbuhkan kegiatan lain untuk bagaimana menutupi kebutuhan terhadap air bersih. Ia menyebutkan, tidak ada cara lain untuk mendapatkan sumber air, kecuali dengan WTP. Apalagi bila harus melakukan pengeboran. ‘’Tadinya kita mengharapkan pasokan air bersih dari PDAM, tetapi sejauh ini belum bisa direalisasikan,’’ jelas Direktur RSUD Mentawai ini. Diakui Marulam, proyek pembuatan WTP memang relatif besar. Namun karena air bersih menjadi kebutuhan primer, mau tidak mau harus diprogramkan. ‘’Biaya pengadaan air bersih melalui WTP mencapai Rp2 miliar yang dibiayai oleh APBD tahun 2014,’’ ucap Marulam Simatupang didampingi PPTK RSUD Mentawai Ber-
nard Amos, Amk. Sebelumnya, ketersediaan air bersih juga dikeluhkan pasien pengunjung RSUD Mentawai. Selain ketersediaan air terbatas, pasien juga mengeluhkan kualitas air yang mengandung endapan lumpur. Menjawab persaolan ini, manajemen RSUD Mentawai lalu menganggarkan pembuatan WTP agar rumah sakit semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat Mentawai. Dengan adanya teknologi WTP, semua kendala menyangkut kebutuhan air dipastikan bisa teratasi. Marulam Simatupang mengharapkan pelayanan akan lebih meningkat karena kebutuhan air bagi pengunjung sudah teratasi. ‘’Kita memastikan kondisi RSUD sekarang jauh lebih bagus dari tahuntahun sebelumnya,’’ ucap Marulam. (Ing)
Automasi Penting Bagi Perpustakaan Padang, Singgalang Automasi sangat penting artinya bagi Perpustakaan. Automasi Perpustakaan merupakan teknologi informasi pada pekerjaan administrasi di perpustakaan, agar lebih efektif dan efisien. Menurut Pustakawan Pertama IAIN Imam Bonjol Padang, Nasrul Makdis, bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, OPAC (Online Public Access Catalog), sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. “Perpustakaan yang sudah memakai program Automasi Perpustakaan SLiMS baru STIA Adabiah Padang, Perpustakaan Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang, dan SMA Muhammadiyah 1 Padang,” katanya kepada Singgalang, Minggu (29/3). Ia mengatakan, Perpustakaan merupakan institusi pengelola informasi. Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan, sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang
seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi. “Perkembangan dari penerapan TI dapat dilihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan TI. Diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terotomasi, dan perpustakaan digital,” tambahnya. Ukuran perkembangan jenis perpustakaan banyak diukur dari penerapan TI yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besar gedung yang digunakan, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. Kebutuhan akan Teknologi Informasi (TI) sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang. “Perpustakaan membagi rata informasi dengan cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola, dan menyediakannya untuk umum dengan otomasi perpustakaan yang dibantu oleh TI,” ujarnya. Menurutnya tidak ada kata terlambat jika perpustakaan belum mengimplemen-
tasikan TI atau dengan kata lain lebih baik terlambat ketimbang tidak memulai beraksi. Tidak usah berkecil hati jika kondisi memang belum memungkinkan, memaksimalkan yang sudah ada. “Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat,” katanya. Perkembangan dari penerapan teknologi informasi bisa dilihat dari perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual, perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk, penerapan teknologi informasi, digunakan sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka,
DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000
DIKONTRAKKAN Rumah minimalis Type 75, 3 KT, 2 KM, Dpr, carport, 4,5x4, gazebo Lok : Komp. Pelangi Indah A.4 No. 9 Korong Gadang Kuranji Pdg. Hub : 08126624847.
DIJUAL RUKO 1 petak ruko 21/2 lantai (18x5 M2) , tanah kosong belakang 2x5 M2, Roiland 20 M, SHM, Lok : Pdg-By Pass KM. 7 (sebelah Soto Betawi H. Halim). Hub : HP. 081277 782366.
DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, LB. 120 M2 Lokasi Peru mahan Permai I Pegambiran Pa dang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.
DIBUTUHKAN SEGERA Bushido Group , Perusahaan yang bergerak di bidang Elactrical dan Interior Design, membutuhkan tenaga Jasa Design Gambar 3D yang me nguasai Program 3D Max, Sket cup, Photoshop dan Tenaga Administrasi yang berpenampilan menarik yang menguasai komputer di biadangnya, bila anda yang kami cari, Segera hubungi Cp.085290 479000 atau Kirim Lamaran ke Jln. Biruhun No.6 Samping RSUD Solok Simpang Rumbio Kota Solok Sumbar.
DIJUAL RUKO Jl. Lolong Karan No. 28 B Kel. Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang. Hubungi : HP. 081277758305-0751-463339.
KEHILANGAN STTB dan Ijazah SMP, SMA, a/n Zikri Utami Ilham. Hilang diparkiran di Padang.
DIJUAL RUMAH Lokasi di Komp. Mega Mulya Blok C4 No. 15 Kuranji Padang, 3 kamar tidur, lantai keramik. Yang berminat hubungi :
HP. 081277385998
pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. “Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk Automasi Perpustakaan,” katanya. Berikutnya, penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan TI dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan Perpustakaan Digital. Kedua fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software yang digunakan. Selain itu juga tergantung pada sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi informasi yang mendukung keduanya. Sementara fungsi otomasi Perpustakaan yakni sebagai pangkalan data, khususnya pangkalan data bibliografis, tetapi juga pangkalan data pengguna dan administrasi. Selain itu juga untuk sistem temu kembali informasi, khususnya dalam bentuk katalog. Terakhir untuk fasilitas dan akses online, khususnya yang memungkinkan intraksi jarak jauh. (106)
BERI KETERANGAN - Ketua DPD Demokrat Sumbar, Josrizal Zain berikan keterangan terkait penjaringan cagub/ cawagub di Partai Demokrat, Sabtu (29/3). (yose)
PENJARINGAN CAGUB DAN CAWAGUB SUMBAR
Demokrat Buka Pendaftaran 1 April Padang, Singgalang Meski sejumlah partai politik sudah membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Partai Demokrat (PD) Sumbar memilih waktu yang tepat untuk penjaringan. Untuk itu, PD Sumbar pastikan pendaftaran calon pada tanggal 1 sampai 15 April 2015. Saat ini partai berlambang bintang mercy tersebut memang tidak bisa mengusung sendiri calon gubernur/calon wakil gubernur (Cagub/Cawagub), pada pemilihan gubernur mendatang. Partai Demokrat hanya memiliki 8 kursi di DPRD Sumbar. Untuk itu Demokrat harus berkoalisi. Meski begitu, Demokrat akan tetap melakukan penjaringan. Jadwal yang sudah disusun Demokrat dalam penjaringan yakni, pendaftaran 1 sampai 15 April, kemudian verifikasi adiministrasi calon 16 sampai 30 April, 1 sampai 30 Mei proses administrasi serta survey. Minimal pada 1 Juli sudah disahkan oleh DPP Demokrat, sehingga jeda waktu pendaftaran ke jadwal KPU pada 22 sampai 24 Juli masih lempang. “Selama ini kita memang sengaja mencari waktu yang tepat untuk menjaring calon. Menurut kami waktu yang tepat itu, iya, yang sudah kami putus pada awal April,” sebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai De-
mokrat Sumbar, Josrizal Zain, Sabtu (28/3). Dijelaskannya, penetapan waktu pendaftaran bagi Cagub/Cawagub di Demokrat juga terkait dengan baru keluarnya peraturan organisasi Demkorat tentang pemilihan kepala daerah. Selain itu, Demokrat juga tidak ingin terburu-buru dalam menjaring calon. Diakuinya, dalam penetapan Cagub/Cawagub nantinya, Demokrat jelas sangat dipengaruhi dengan komunikasi dengan koalisi nantinya. Meski begitu, Demokrat hanya akan mencalonkan, figur yang sudah mendaftar di Demokrat. Selain itu, meski Demokrat sudah memiliki figur yang layak jual di Sumbar, namun tidak tertutup kemungkinan Demokrat mencalonkan figur di luar kader. “Sekarang kita fleksibel. Jika memang sesuai hasil survey tokoh yang mendaftar ke kita layak jual. Memiliki visi sesuai dengan visi Demokrat, mengutamakan kepentingan rakyat, kita siap untuk mengusung,” tegasnya. Syarat yang ditetapkan sebagai calon dari Demokrat, rata-rata sama dengan partai lainnya. Selain berkomitmen membela kepentingan rakyat, Demokrat lebih mengutamakan calon yang bersih, serta menyepakati pakta integritas. “Integritas yang paling penting,” tegasnya. Mantan Walikota Paya-
kumbuh dua periode ini juga mengakui Demokrat Sumbar tidak akan terkungkung oleh dua koalisi besar di pusat, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Untuk itu, di Sumbar, Demokrat terbuka koalisi dengan semua partai. Alasannya, kondisi peta politik di daerah jauh berbeda dengan di pusat. 40 Persen Dengan perolehan suara mencapai 284.664 suara pada Pemilu 2014, Demokrat Sumbar memasang target memenangkan 40 persen pemilihan kepala daerah di Sumbar. Pada 2015 ini ada 13 kabupaten/kota yang akan memilih kepala daerah, ditambah pemilihan gubernur/ wakil gubernur. “Setidaknya kita memenangkan lima pemilihan kepala daerah, baik sebagai pengusung maupun pendukung,” sebut Josrizal didampingi Bendahara dan Sekretaris Demokrat Sumbar. Sementara potensi kemenangan Demokrat berada pada Agam, Kota Solok, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Pasaman dan Pasaman Barat. Saat ini dari 13 kabupaten/kota yang akan memilih kepala daerah, hanya di Kabupaten Agam, Demokrat dapat mengusung calon sendiri, sisanya harus berkoalisi. (401)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
INFO UTAMA
Jangan Abaikan Legiun Veteran Padang, Singgalang Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Sumbar butuh perhatian pemerintah. Meski mereka tidak meminta, namun pemerintah perlu meningkatkan perhatian terhadap pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan RI. “Kami sebagai legiun ve teran butuhkan perhatian pemerintah. Namun kami tidak mau pengemis, dan berharap-harap untuk dikasihi,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Sumbar, Faisal Kasim saat memperingati HUT LVRI ke-58 dan Pemuda Panca Marga (PPM) ke-34 di aula Markas Daerah LVRI Sumbar Jalan Veteran No. 2 A, Padang, Sabtu (28/3). Diakui, Faisal tiap tahun pemerintah terus memperhatikan nasib para pejuang yang sebelumnya hanya angin sorga. Sesuai UU No. 15 tahun 2012, Veteran khususnya di Sumbar mendapat angin segar yang dilaksanakan dengan peraturan Presiden No. 79 tahun 2014.
BIBIT - Penyerahan bibit kepada legiun veteran memperingati HUT LVRI ke58 di aula Markas Daerah LVRI Sumbar, Jalan Veteran No. 2 A, Padang, Sabtu (28/3). (andri besman)
Hal yang berkaitan dengan hak tertentu bagi Veteran. Di antaranya, memberi keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), keringatan pembayaran biaya angkutan jasa transportasi milik negara, jaminan pemeliharaan kesehatan, keringatanan pembayaran pendidikan dan latihan dan memperoleh lindungan hukum. Mengingat kembali Veteran adalah tentara rakyat dan laskar pejuang yang telah
membuktikan kemampuannya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamarkan pada 17 Agustus 1945. “Terhitung 1 Januari 2015 pemerintah menaikkan dana kehormatan (dahor), kami patut bersyukur, begitu juga adanya jaminan pemeliharaan kesehatan. Tapi bila ada anggota veteran di berbagai daerah kurang perhatian pemerintah, harap laporkan kepada kepala daerahnya,” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan pesan kepada para generasi penerus bangsa, untuk tidak melupakan sejarah. “Sejarah ada bukan untuk dilupakan. Kepada generasi muda, kami berpesan untuk tidak melupakan sejarah,” tandasnya. Menanggapi pelaksanaan pilgub yang akan segera berlangsung, LVRI tidak akan memihak kepada salah satu pasangan calon. “Tidak, kami tidak akan memihak. Kami memilih sesuai dengan keyakinan kami sendiri. Hanya kami berpesan, agar pemerintahan yang akan datang untuk lebih memperhatikan nasib para pejuang,” pungkasnya. Peringati HUT LVRI tersebut juga diadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan sebagai ujud untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan kemerdekaan. Pada kesempatan itu juga diserahkan bibit pohon pelindung kepada legiun veteran dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Deparhutbun) Padang. (406)
Gubernur ‘Cat’ Kantor PWI Sumbar Padang, Singgalang Sebagai mitra, Gubernur Irwan Prayitno selalu membaur dengan wartawan. Politikus PKS itu menyambangi keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatra Barat yang lagi gotongroyong, Minggu (29/3). Bahkan, gubernur ikut mencat kantor yang terletak di Jalan Ba gindo Aziz Chan Padang. “Sebagai tempat berkumpul para wartawan, tempat menelorkan ide, kantor ini tentu harus selalu bersih dan rapi,” sebut Irwan usai meninjau dan ikut goro bersama awak media. Dengan kantor yang bersih dan rapi, katanya, tentu pengurus dan anggota PWI Sumbar akan lebih nyaman dalam bekerja. Bernas pula me lakukan kontrol sosial dan mem bangun Ranah Minang ini. Gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas Setdaprov, Irwan, mengapresiasi kinerja pengurus PWI Sumbar yang terus meningkatkan profesionalitas anggotanya. “Dengan wartawan yang lulus uji kompetensi, tentu berita yang dilahirkan akan semakin berkualitas,” sebutnya. Yang jelas, pemerintah provinsi akan selalu bergandeng tangan dengan wartawan profesional untuk kemajuan daerah ini. Salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Sumbar, pengurus PWI cabang menggelar gotong-royong membersihkan pekarangan kantornya. Kegiatan tersebut
Tabrakan, Dua Nyawa Melayang SOLOK - Tabrakan antara Jamaha Vega BA 4719 PK dengan mobil L-300 pick up BA 8085 FN di jalan By Pass KTK, Kota Solok pada Jumat (27/3) malam mengakibatkan dua korban jiwa. Korban tukang ojek, Jasril (32), warga Koto Panjang, Kota Solok dan penumpang Syafyah (73), warga jalan Banda Air Dingin Koto Baru, Kabupaten Solok Hal itu dikatakan Kapolres Solok Kota, AKBP Guntur Hindarsyah melalui Kanit Laka Satlantas, Ipda Irzal pada Singgalang, Ming gu (29/3). Pick up dikemudikan Rusjaldi datang dari arah berlawanan (Selayo) dan ojek dari Simpang Rumbio, bertabrakan di tikungan tajam itu. Berdasarkan informasi, ojek mengelak dari rombongan masyarakat berkumpul dan akan melaksanakan tunduk (acara adat minang) dan pick up datang dengan kecepatan tinggi tabrakan bisa dielakkan. Tukang ojek dan penumpang dibawa ke RSUD Solok, namun nyawa mereka tidak tertolong.(209)
dilanjutkan dengan pekerjaan pengecatan dan merehab bagian-bagian bangunan yang rusak. “Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan HPN 2015. Kita ingin kantor ini kembali terlihat bersih dan rapi,” sebut Ketua PWI Basril Basyar, sembari mengatakan, cat bangunan tersebut sudah mulai kusam dan di beberapa
bagian mengalami kerusakan yang harus segera diperbaiki. “Dengan semangat kebersamaan, kantor ini akan kembali terlihat bersih dan rapi,” tambah Komisaris PT Semen Padang itu. Sebagai koordinator kegiatan goro serta pengecatan dan rehab kantor tersebut, Seksi Wartawan Hukum, Novermal Yuska mengatakan,
kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama semua pengurus dan bantuan para donatur. “Kita sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah membantu pengerjaan pengecatan dan rehab kantor ini. Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan, kantor ini sudah rapi dan cantik kembali,” tambah Pemimpin Redaksi Binews itu. (406)
IKUT ‘MENCAT’ - Gubernur Irwan Prayitno bersama sejumlah wartawan meresmikan pengecatan kantor PWI Sumbar di Jl. Bagindo Aziz Chan, Minggu (29/3). (andri besman)
SINGGALANG . A–5
Pramuka Ciptakan Generasi Disiplin
KUKUHKAN - Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengukuhkan pelatih pem bina pramuka kwartir cabang Padang, Sabtu (28/3). (andri besman)
Padang, Singgalang Gerakan pramuka merupakan sistem pendidikan nonformal yang membentuk watak, karakter dan kepribadian nasional generasi muda bangsa. “Gerakan pramuka membentuk generasi yang tangguh, mandiri, disiplin, berjiwa sosial dan bertanggungjawab. Lebih penting membentuk generasi mandiri,” ujar Wakil Walikota Padang, Emzalmi pada pengukuhan 53 pelatih pembina pramuka kwartir cabang Padang di Palanta, Sabtu (28/3). Pendidikan kepramukaan itu sangat penting. Atas dasar itu pemerintah menjadikan
pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Hal itu dimaksudkan untuk mencetak gene rasi siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Kegiatan kepramukaan itu sebagai rekreasi •edukatif di alam terbuka yang dimaksudkan untuk pengembangan diri baik mental, fisik, intelektual, spritual maupun meningkatkan •rasa solidaritas antar sesamanya. “Jadi tidak salah pramuka itu masuk ekstrakurikuler wajib bagi siswa, karena dengan pramuka kita membentuk siswa berkarakter, disiplin dan menjunjung tinggi rasa bertanggungajawab juga melatih daya tahan,”
tambahnya. Sebagai lembaga pendidikan non formal, gerakan pramuka pembentukan karakter yang menjadi fokus pendidikan nasional. Sehingga perlu pemantapan dalam pendidikan kepramukaan yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia. “Gerakan Pramuka selama ini memberikan kontribusi terhadap karakter bangsa yang sangat esensial, sehingga generasi memiliki kekuatan pribadi untuk membangun bangsa yang bermartabat,” ujarnya. Pelatih Pembina Pramuka, menurut Emzalmi, merupakan sosok yang diharapkan mampu membentuk karakter para pembina pramuka di gugus depan melalui pendidikan dan pelatihan, mulai dari orientasi bagi pembina pramuka, Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD), dan Kursus Mahir Tingkat Lanjut (KML). “Diharapkan pelatih pembina ini mampu menghadirkan pembina pramuka yang handal, berkualitas dan berkarakter di setiap gugus depan,” imbuhnya.(406)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-6
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Aset Koperasi Mushalla Istiqlal Terus Meningkat
SMAN 1 Pantai Cermin Gelar Solo Song Kandis Festival
PADANG - Aset Koperasi Mushalla Istiqlal Jati Gaung Padang terus meningkat dari waktu ke waktu. Jika di awal pendirian 2009 bermodal awal Rp2.100.000, maka pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-4 2015, asetnya menjadi Rp76 juta lebih. Sisa Hasil Usaha (SHU) juga meningkat. Jika di 2009 sebesar Rp673.000, maka di RAT ke-4 2015 menjadi Rp8 juta lebih. Semuanya sudah dibagikan pada anggota, dengan pembagian yang tertera dalam anggaran dasar koperasi. “Alhamdulillah pada 29 Februari 2012, Koperasi Mushalla Istiqlal sudah memiliki badan hukum 12/ BH/III/2012,” kata Ketua Koperasi Mushalla Istiqlal, Lelisuwita kepada Singgalang, di sela-sela acara RAT, Minggu (29/3). Ia mengatakan, simpanan pokok yang semula Rp20.000 di awal pendirian, sudah dinaikkan menjadi Rp200.000. Sementara anggota koperasi di awal pendirian sebanyak 80 anggota dan akhirnya karena ada yang pindah tempat tinggal menjadi 39 anggota. “Ada juga anggota yang meninggal dunia dan alasan lainnya. Sementara ini, kami tidak menambah anggota lagi,” tambahnya. Sementara kendala yang ada selama ini antaranya kurangnya modal, sehingga banyak anggota yang tidak kebagian pinjaman. Selain itu, anggota yang mampu mengelola juga sedikit. Sementara mewakili Dinas Koperasi, Ronelva mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Koperasi Mushalla Istiqlal sebagai satu-satunya yang eksis. Pihaknya menjanjikan bantuan modal sebanyak Rp5 juta, sebagai bantuan bergulir. “Silahkan urus proposalnya agar bisa ditindaklanjuti,” katanya. Ia menyarankan agar anggota tidak ditambah dulu dan melanjutkan yang ada. Ia berharap agar koperasi terus berkembang dan kuat di masa datang. (106)
SOLOK - SMA Negeri 1 Pantai Cermin ikut memeriahkan HUT Kabupaten Solok ke-102 dengan menggelar Solo Song Kandis Festival antar SLTA se-Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Festival yang mengikutsertakan Solok Saiyo Sakato ini bukan hanya antarsiswa, juga antarguru dari SLTA di tiga daerah bertetangga ini. “Kita ikut memeriahkan HUT Kabupaten Solok ke-102 melalui berbagai kegiatan,” ujar Kepala SMAN 1 Pantai Cermin, Zulmarnus kepada Singgalang. Solo Song Kandis Festival itu akan digelar pada 16 April 2015, usai pelaksanaan Ujian Nasional yang berlangsung 13-15 April 2015, yang digelar serentak secara nasional. Usai menggelar festival, juga akan diadakan lomba antarkeluarga besar SMAN 1 Pantai Cermin. Pada lomba antarkeluarga besar ini, akan digelar berbagai lomba untuk anak-anak guru dan pegawai yang berusia di bawah 10 tahun, sementara untuk para suami dan guru pria akan diadakan lomba mambaduang bayi. Kegiatan tersebut bukan dalam rangka memperebutkan tropi bergilir atau tropi lepas, tetapi lebih difokuskan pada upaya menjalin silaturrahim keluarga besar SMAN 1 Pantai Cermin. Diharapkan dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan kekompakan, kualitas pendidikan di sekolah ini bisa ditingkatkan. Menjawab Singgalang, Zulmarnus menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan persiapan akhir terhadap siswa kelas XII yang bakal menghadapi Ujian Nasional pada 13-15 April 2015 mendatang. Mereka sudah selesai mengikuti ujian akhir sekolah pada Maret 2015 lalu. Diharapkan semua siswa kelas XII bisa menyelesaikan UN dengan baik, dengan hasil memuaskan sehingga jumlah yang diterima di perguruan tinggi juga semakin meningkat. “Kita sudah mencanangkan UN jujur dan berprestasi,” jelas Zulmarnus. Ia berharap semua siswa mengikuti UN dengan jujur, tidak mudah terpengaruh oleh kunci jawaban yang beredar baik melalui handphone maupun dari pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Karena itu, persiapan lebih utama daripada menunggu kunci jawaban yang bisa saja menjerumuskan siswa. “Jangan sampai terpengaruh dengan kunci jawaban dari manapun sumbernya,” harap Zulmarnus. Kerjakanlah soal UN dengan rasa percaya diri dan kejujuran yang tinggi, sehingga hasil yang didapatkanpun menjadi lebih baik. Para siswa diharapkan fokus dalam menghadapi UN, jangan melakukan kegiatan yang bisa mengganggu kelancaran mengikuti UN. Mereka sudah dipersiapkan sejak awal, baik melalui belajar tambahan, maupun melalui try out, serta pemberian motivasi oleh para alumni dan kerjasama dengan Unand Padang. Begitu selesai UN, SMA yang berada di Surian ini langsung menggelar Solo Song Kandis Festival. Ia optimis kegiatan akan berlangsung meriah dan menarik perhatian karena guru dan siswa akan berlomba di panggung yang sama. (504)
YPI Al Azhar dan Yayasan Insan Karisma Cendekia Gelar Open House BUKITTINGGI - Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Insan Karima Cendekia menggelar open house Kelompok belajar dan Taman kanak Kanak (KB-TK) Islam Al-Azhar 48 serta SD Islam AlAzhar 49 Bukittinggi-Agam, Sabtu (28/3). Open house KB/TK dan SD Islam Al Azhar yang dipusatkan di kampus sekolah yang berlokasi di Jalan Bukitinggi-Padang Luar, tepatnya Km 3 Bangkaweh Kecamatan Banuhampu Agam itu dilakukan langsung oleh Bupati Agam diwakili Asisten II Isman Imran serta dihadiri ketua Yayasan Insan Karima Novi Irawan dan Pengawas Prof DR Rini Mayerni dan puluhan calon walimurid sekolah tersebut. Asisten II Kabupaten Agam Isman Imran mengatakan, pemerintah kabupaten Agam sangat mendukung dan ikut mendorong berdirinya KB/TK dan SD Al Azhar di Kabupaten Agam itu. Sebab kehadiran sekolah itu diharapkan dapat melahirkan anak-anak di kabupaten Agam yang mempunyai karakter yang baik seperti anak-anak yang mempunyai nilai-nilai moral, sosial, kejujuran dan nilai nilai keagamaan. Tidak hanya itu, pemerintah Kabupaten Agam juga mengharapkan sekolah yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Islam AlAzhar bekerjasama dengan yayasan Insan Kirama Cendikia itu dapat menjadi pusat pembangunan pendidikan karakter di kabupaten Agam. (203)
SELEMPANG | Varia Gusma Pratiwi dipakaikan selempang oleh Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saefuddin. (ist)
Kanwil Kemenag Sumbar Raih Laporan Keuangan Terbaik se-Indonesia PADANG - SINGGALANG Kanwil Kementerian Agama kembali mengukir sejarah, berkat kerjasama dan kerja keras seluruh satuan kerja di kajaran Kemenag, Kanwil meraih prestasi Laporan Keuangan terbaik se-Indonesia. Pemberian penghargaan dikemas dalam acara Kick Off Meeting Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Kementerian Agama Tahun 2015, Jumat (27/3) di Gedung H. M Rasjidi Kementerian Agama RI. Imbas dari hal ini, operator laporan keuangan untuk Wilayah Sumatera Barat, Varia Gusma Pratiwi dinobatkan sebagai Duta Akrual 2015. Ia kemudian dikenakan selempang, sebagai perwakilan Duta Akrual Kanwil
Kementerian Agama Propinsi yang langsung disematkan Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saefuddin. “Setiap Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia diharuskan memiliki Duta Akrual untuk tahun 2015,” kata Lukman seperti dalam rilis yang diterima Singgalang, Minggu (29/3). Lebih utama lagi dalam acara ini, ditandatanganinya Deklarasi Implementasi Akun tansi Pemerintahan Berbasis Akrual oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar bersama tiga Provinsi lainnya, yakni Provinsi Gorontalo, Riau dan Sumatera Selatan. Dalam siaran pers Menag RI menyampaikan bahwa Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual ini berawal dari deklarasi Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
yang diselenggarakan Kementerian Keuangan bersama Kementerian lainnya pada tahun 2013 lalu termasuk Kementerian Agama. “Menyikapi hal ini maka perlu diselenggarakan kegiatan Kick Off Meeting Implementasi Akuntansi Pemerintaan Berbasis Akrual,” tambahnya. Keagiatan juga sebagai momentum awal Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual serta menciptakan semangat dan komitmen pimpinan Kementerian Agama. Secara garis besar deklarasi berisi tentang kebulatan tekad antara pimpinan dan pengelola keuangan Kementerian Agama pusat dan daerah untuk mempersiapkan sarana prasarana, SDM terampil dan dana yang memadai untuk implementasi akun tansi berbasis akrual.
Semua itu supaya dapat diterapkan dalam pengelolaan keuangan negara Kementerian Agama mulai 2015, dengan meningkatkan tata kelola keuangan yang bersih, transparan dan akuntabel untuk mencapai opini Laporan Keuangan Kementerian Agama Terbaik. Terpilihnya Kanwil Kementerian Agama Sumbar, bukan tanpa alasan. Melainkan karena prestasi-prestasi yang pernah diraih selama ini seperti peringkat I Penilaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKK/L) Tingkat Wilayah Tahun Anggaran 2013, Penghargaan dari Kemenkeu DJPB Padang untuk Pelaporan Terbaik, dari DJKN untuk Pengelolaan BMN terbaik. Sejatinya ini adalah penghargaan bagi kita semua untuk kinerja yang lebih baik kedepannya. (106)
MENCEGAH DAN MENANGGULANGI HIV/AIDS
KPA Padang Butuh Dukungan Pemko Padang, Singgalang Penularan HIV/AIDS khususnya di kota Padang hingga saat ini terus bertambah dan cenderung meningkat. Dari data yang diperoleh oleh KPA Kota Padang mulai tahun 1992 hingga tahun 2014, jumlah penderita HIV mencapai 478 orang. Sementara AIDS 429. Kondisi ini harus mendapat perhatian khusus dari Pemko Padang. Karena, jika dibiarkan akan berakibat fatal bagi generasi yang akan datang. Hal itu disampaikan oleh NS.Tria Meidhiky, pengelola program KPA kota Padang kepada Singgalang, Sabtu (27/3) di ruang kerjanya Jalan Delima No.5 Padang. Dikatakannya, berdasarkan kondisi tersebut KPA Kota Padang dibentuk dalam rangka meningkatkan upaya
pencegahan dan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. Namun, bagaimanapun usaha dilakukan KPA saat ini tak akan berjalan optimal jika tidak ada dukungan dari Pemko Padang serta dinas instansi terkait. ‘’Untuk itu, demi pencapain hasil yang maksimal, kami berharap dukungan penuh dari Pemko atas segala kegiatan yang kami lakukan,’’ harap Tria Meidhiky. Kegiatan yang selama ini dilakukan demi pencegahan penularan HIV/AIDS, KPA telah melakukan sosialisasi kepada instansi-instansi yang ada di kota Padang, kepada perguruan-perguruan tinggi dan LSM yang ada di masyarakat. ‘’Disamping itu kami juga melakukan tes HIV gratis terhadap masyarakat,’’
ungkapnya. Kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan KPA adalah menggelar sosialisasi HIV/ AIDS bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNP di laga-laga nan balinduang FBS UNP dengan mengusung tema, I Can, You Can, We Can Make a Better Life. Acara tersebut dikemas semenarik mungkin hingga mendapat perhatian dari masyarakat. ‘’Alhamdulillah kita mendapat apresiasi dan sambutan positif dari masyarakat. Kalau salama ini sosialisasi dilakukan dengan seminar-seminar, kali ini aksi peduli HIV/AIDS dilakukan dengan memakai nuansa seni dan hal tersebut sangat menarik banyak perhatian publik,’’ ujar Tria Meidhiky. Dikatakan Tria Meidhiky, Pembantu Dekan III, Drs. Esy
Maestro, M.Sn. sangat mensupor kegiatan ini. Bahkan, saat membuka acara tersebut, dalam sambutannya beliau mengatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa. Beliau bangga sekali, BEM telah mampu membuat kegiatan dan bekerja sama dengan organisasi luar kampus. Menurut Pembantu Dekan III UNP tersebut, kegiatan ini merupakan salah satu aksi peduli mahasiswa terhadap HIV/AIDS dan penderitanya. Kepedulian terhadap penularan HIV/AIDS dan penderitanya dapat dilakukan kapan pun dan dengan bentuk apapun. ‘’Kali ini BEM bekerja sama dengan KPA memberikan sosialisasi dalam bentuk karya seni,’’ ujar Tria Meidhiky memaparkan. (409)
Ketua DPRD dan Gubernur Buka Funbike ITP Padang, Singgalang Ketua DPRD Sumbar dan Gubernur membuka acara Funbike (bersepeda santai) yang digelar Institut Teknologi Padang (ITP), Minggu (29/3). Acara yang diikuti lebih 1.400 perserta itu merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalies ITP ke42. Kedua pejabat tinggi di Sumbar itu menilai, acara positif seperti funbike bisa menghindarkan para generasi muda dari hal-hal negatif seperti narkoba dan kekerasan. Mereka berharap semakin banyak acara serupa digelar, terutama yang terkait dengan bidang olahraga. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan, kegiatan olahraga seperti Funbike sangat bermanfaat bagi generasi muda. Olahraga, bukan hanya membuat raga saja yang sehat,
tapi juga menyehatkan mental. “Terkadang karena kesibukan sehari-hari, sebagian besar orang melupakan olahraga. Padahal olahraga bisa menyehatkan raga dan juga menyehatkan mental. Aktivitas olahraga bisa mengurangi tekanan stres,” ujar Hendra. Menurut dia, sangat baik acara seperti itu digelar sesering mungkin, sehingga bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk berolahraga. Hal serupa juga disampaikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Menurut dia, akan sangat bermanfaat jika lembaga-lembaga pemerintah/swasta yang ingin menggelar acara memilih tema olahraga. Ini dikarenakan acara olahraga sangat bermanfaat bagi masyarakat. Irwan mengatakan, saat
ini secara nasional sangat dibutuhkan banyak kegiatan positif di tengah masyarakat. Apalagi dikarenakan Indonesia sudah menyatakan saat ini telah terjadi darurat narkoba. “Saat ini penggunaan dan penyebaran narkoba di tengah masyarakat sudah sangat parah, sehingga dinyatakan sebagai masa-masa darurat narkoba. Kita berharap, semua lembaga membantu untuk menghalau penyebarannya dengan cara mengadakan banyak acara positif. Dengan begitu masyarakat sibuk dengan beraktivitas positif dan terhindar dari narkoba,” ujar Irwan. Sementara itu, Rektor ITP, Hendri Novrianto menjelaskan, memang dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bersenang-senang melakukan kegiatan positiflah, acara Funbike itu digelar. Acara itu, kata dia, meru-
pakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis ITP yang ke-42. Selain Funbike, banyak acara lain digelar. Diantaranya seminar, perlombaan dan sebagainya. Untuk acara funbike itu, masyarakat sangat antusias untuk ikut serta. Ini terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang ikut serta. Total ada lebih dari 1.400 peserta. Pihak panitia, menurut Hendri, memang berupaya keras untuk mengajak banyak masyarakat ikut meramaikan acara ini. Salah satunya dengan menyiapkan banyak hadiah untuk dibagi-bagikan saat doorprize seusai para peserta selesai ber-funbike ria. Adapun rute funbike yang diikuti lebih dari 1.400 peserta itu yakni dari Kampus ITP Simpang Tinju Nanggalo, Pasar Ulak Karang, depan Hotel Pangeran, menyusuri Pantai Padang, Jembatan Siti
Nurbaya, Kodim, Simpang Kapolresta, Ujung Gurun, Pasar Alai dan kembali lagi ke Kampus ITP. Terkait dengan Dies Natalies ke 42, Hendri berharap di umur yang sudah matang itu, ITP bisa menambah jumlah program studi dan jurusan yang terakreditasi di ITP. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyatakan selamat kepada ITP karena telah berhasil mencetak lulusan-lulusan yang bisa langsung terjun ke lapangan kerja. Jumlah lulusan itu, kata dia, sudah amat banyak mengingat ITP sudah berdiri selama 42 tahun. “Sebagai perwakilan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada ITP karena telah ikut membantu pemerintah dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Hendra. (403)
TES HIV/AID | Dokter dari KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Padang mengambil sampel darah salah seorang mahasiswi UNP untuk dilakukan tes HIV/AID yang dilaksanakan secara gratis di laga-laga nan balinduang FBS UNP baru-baru ini. (sepriandy)
DIKUNJUNGI TIM ADIWIYATA PROVINSI
SMA Adabiah 2 Berbagi Peduli ke Panti Asuhan PAD ANG - Siswa SMA Adabiah 2 bersama gurunya galang PADANG kepedulian kepada anak-anak yatim di Padang. Para siswa yang dimotori Palang Merah Remaja sekolah itu memotivasi teman-teman untuk berbagi dengan saudara mereka yang kurang beruntung di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo dan Hidayah Kalumbuk, Padang. “Kita berbagi kepedulian dengan anak-anak panti asuhan. Selain bantuan sembako, baju dan alat tulis, kita memberikan motivasi tentang kesehatan remaja. Ada outbond-nya juga,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan, Siva Ashila didampingi Ketua PMR Wira SMA Adabiah; Reni Novitasari, Ketua OSIS; Diah Maisya dan Pembina PMR; Afdallinas, Minggu (29/3). Sosialisasi kesehatan remaja diberikan kelompok sukarela (KSR) UNP yang telah membina PMR SMA Adabiah. Sosialisasi ini ditujukan bagi anak panti yang sudah SMA. Sementara outbond diberikan kepada penghuni panti yang masih SD dan SMP. Teman-teman di sekolah diajak untuk mengumpulkan beras genggam dan memanfaatkan baju bekas mereka untuk saudara-saudara yang berada di dua panti itu. PMR juga menggalang dana untuk pembelian sembako. “Alhamdulillah, pihak yayasan dan sekolah amat mendukung kegiatan yang merupakan perwujudan kiprah kami sebagai sekolah adiwiyata, menjalankan prinsip kemanusian dari PMI dan bulan sabit merah internasional. Ini juga kami maksudkan untuk memeriahkan satu abad Adabiah,” ungkap Reni. Pembina Panti Aisyiyah Nanggalo, Mulyadi dan Kepala Pengasuhan Panti Hidayah; Untung Widodo menyambut baik tali kasih yang diulurkan oleh SMA Adabiah 2. Adabiah telah sering menunjukkan kepeduliannya terhadap Panti Asuhan Hidayah. Dikunjungi tim Adiwiyata Sabtu (27/3) siang, Tim Adiwiyata Provinsi dan Kota Padang mengunjungi SMA Adabiah 2. Tim diketuai Dr. Nurhasan Syah, akademisi dari UNP. Sementara tim adiwiyata kota diwakili Isman. “Ini bagian dari uji petik yang kami lakukan untuk menilai pembinaan yang dilakukan SMA 3 Padang untuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri. SMA itu harus membina 10 sekolah lainnya, termasuk SMA Adabiah 2 Padang,” ujar Nurhasan. Nurhasan dan rekan kerjanya melihat dokumen dan bukti pendukung lainnya. Mereka pun melihat kesiapan SMA Adabiah 2 untuk dinilai tim adiwiyata nasional. Dia pun menegaskan semua sekolah yang mengikuti lomba adiwiyata, perlu memperhatikan, tujuan mereka berlomba seharusnya bukan untuk memperoleh hadiah melainkan berupaya sungguh-sungguh untuk membuat siswanya nyaman berada di sekolah. Kepala Sekolah, Hj. Marniati Zamsya tentu saja gembira atas kunjungan tim adiwiyata dari provinsi dan kota Padang. Dia menyatakan kunjungan itu banyak memberi masukan tambahan untuk mendukung persiapan sekolahnya ke lomba adiwiyata nasional. Pembenahan pun senantiasa dilakukannya. (zul)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
HUKUM-KRIMINALITAS
Dua Anggota Ormas Dibekuk MEDAN - Dua anggota Ormas Kepemudaan (OKP) di Medan, Adwan Afrizal (32) dan Muhammad Rifki (20), dibekuk polisi. Keduanya disangka membacok 2 anggota TNI AD. Satu temannya masih diburu. Pembacokan terjadi di Jl Nibung II Medan Baru, Medan, Rabu (25/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, Prada Sahadel dan Praka Ahmad Afandi Tambunan, menegur pelaku yang melintas dengan berboncengan tiga di Jl Nibung II agar tak kebut-kebutan. Pelaku tersinggung. Korban dan pelaku sempat cekcok mulut. Salah satu pelaku pergi memanggil teman-temannya sambil membawa klewang. Ahmad Afandi menyelamatkan diri ke Mapolsek Medan Baru yang terletak tak jauh dari lokasi, sedangkan Sahadel jadi bulanbulanan pelaku. “Korban (Sahadel) terluka bacok di bagian kepala,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram dalam gelar perkara di Polresta Medan, Minggu (29/3) seperti diwartakan detikcom. Polisi yang datang ke lokasi tak menemukan apapun. Korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara. Dalam hitungan jam, pelaku Adwan Afrizal ditangkap. Keesokan harinya, Kamis (26/3), pelaku Muhammad Rifki ditangkap di Tebing Tinggi. Polisi mengamankan barang bukti berupa klewang dan satu unit sepeda motor Vario BK 4047 AEB. Kedua pelaku dijerat Pasal 170 subs 351 ayat 2 dari KUHPidana dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.(*/013)
Ganti Rugi Salah Tangkap Maksimal Rp 1 Juta JAKARTA - Warga yang dijebloskan ke penjara mengakibatkan sebagian hak asasinya dicabut negara. Tapi apa jadinya jika ternyata prosedur itu salah dan warga yang ditangkap ternyata tidak berdosa. Ganti rugi maksimal Rp1 juta dinilai tidak realistis lagi. Berdasarkan pasal 9 ayat 1, PP Nomor 27 tahun 1983, negara hanya memberikan ganti rugi maksimal Rp1 juta. Pasal itu berbunyi. Ganti kerugian berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 huruf b dan Pasal 95 KUHAP adalah berupa imbalan serendah-rendahnya berjumlah Rp5.000 dan setinggi-tingginya Rp 1.000.000. Banyak gugatan kandas karena meminta lebih dari Rp 1 juta. “Harusnya sambil menunggu revisi, hakim dalam menentukan besar ganti kerugian bisa menggunakan penafsiran kontekstual. Hakim kan bukan robot yang sekedar harus menjalankan peraturan perundang-undangan padahal diketahuinya isi teks peraturan perundang-undangan tersebut sudah tidak relevan lagi,” kata ahli hukum tata negara Dr Bayu Dwi Anggono saat berbincang dengan detikcom, Minggu (29/3). “Jadi hakim dalam menggunakan penafsiran kontekstual atas ketentuan besaran ganti kerugian dalam PP tersebut tidak boleh semaunya, melainkan besarannya secara rasional dihitung dengan perkembangan nilai ekonomi saat ini,” cetus pengajar Universitas Jember itu. Apalagi, UU 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman memberikan kewajiban kepada hakim untuk menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. Jadi dapat dipastikan ganti rugi paling tinggi Rp1 juta sudah tidak rasional dan sesuai dengan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. “Mengingat dampak kerugian akibat ketidakprofesionalan aparat penegak hukum terhadap kasus salah tangkap sangatlah besar,” papar Bayu. Dengan hakim berani menghukum pemberian ganti kerugian yang rasional dan sesuai nilai-nilai keadilan, secara tidak langsung hakim memberikan pembelajaran dan efek jera kepada aparat penegak hukum untuk lebih profesional dalam bekerja mengusut suatu tindak pidana. Kasus salah tangkap (jika kepala keluarga yang jadi korban salah tangkap), maka dapat dipastikan keluarganya yang harus menanggung secara ekonomi akibat sumber pendapatan di keluarga menjadi hilang. “Dalam kasus salah tangkap bukan hanya hak sipil politik korban yang sempat tercabut tetapi juga hak ekonomi, sosial dan budaya (ekosob)-nya,” cetus Bayu.(*/013)
SINGGALANG .A-7
Anda Butuh Polisi? Poltabes Padang
: Web site www.PoltabesPadang.com Telp.0751-22317/840186 SMS 08116611888 Call Center: 112 Polsekta Padang Utara : 0751-7054333 Polsekta Padang Barat : 0751-7051409 Polsekta Padang Timur : 0751-23838 Polsekta Padang Selatan : 0751-39990 Polsekta Lubuk Begalung : 0751-61100 Polsekta Lubuk Kilangan : 0751-73146 Polsekta Pauh : 0751-71800 Polsekta Kuranji : 0751-812543 Polsekta Koto Tangah : 0751-480954 Polsek KPPP : 0751-767374 Polsek Nanggalo : 0751-7860114 Polsek Bungus : 0751-751667
Mahasiswa Unand Gantung Diri
DUA SAKSI
Dua orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat di Pengadilan Tipikor Padang, Jumat (27/3).(rahmat zikri)
Kakek Dijambret, Rp80 Juta Raib PADANG - SINGGALANG Seorang kakek dijambret saat berjalan di trotoar dekat Halte Trans Padang, Bagindo Azis Chan Sabtu (28/3) sekitar Pukul 10.30 WIB. Pelaku merampas plastik hitam yang berisikan uang Rp80 juta beserta surat-surat
penting. Korban adalah Saharman warga Naras Pariaman. Korban menceritakan awal mula kejadian yang menimpanya itu, Sebelum kejadian ia melakukan penarikan uang tunai di Bank Mandiri Simpang Kandang. Setelah itu, korban yang sendirian keluar dari bank
membawa uang yang dibungkus dengan kantong plastik hitam, dan berjalan di trotoar. Tiba-tiba datang pelaku menggunakan sepeda motor berjumlah 2 orang dari arah belakang langsung mengambil paksa kantong plastik hitam yang berisikan uang Rp80 juta. Dalam kantong plastik itu
juga ada buku tabungan Bank Mandiri, buku tabungan BNI, buku tabungan BRI. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Umar Yani mengatakan, laporan korban dalam kasus pencurian dengan kekerasan atau jamret telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. (408/101)
KASUS SALAH TANGKAP
Jebloskan Juki ke Bui Sebelum Resepsi Perkawinan Jakarta, Singgalang Polrestabes Palembang menjebloskan Juki ke bui sesaat setelah akad nikah dan sehari sebelum resepsi perkawinan. Belakangan tuduhan itu hanya isapan jempol belaka. Polri berdalih semuanya sesuai prosedur KUHAP. Berdasarkan berkas perkara yang dikutip detikcom dari website Mahkamah Agung (MA), Minggu (29/3), kasus itu bermula saat terjadi keributan di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada 11 Mei 2003. Seorang warga, Chandra tewas dan pelaku kabur. Setelah menyidik bertahun-tahun, keluar Surat Perintah Penangkapan No PolSP-KAP /29/III/2007/SU.II atas nama Marzuki alias Zili
pada 17 Maret 2007. Hal ini sesuai dengan keterangan 4 saksi yang melihat kejadian itu yaitu Atikasari, Betty, Abdul Muhalid dan Rudiansyah. Bukannya menangkap Marzuki, polisi dari Polrestabes Palembang membekuk Juki, nama sapaan yang mirip dengan Marzuki. “Hanya salah ketik, harusnya Marjuki, diketik Marzuki alias Zili,” kata polisi berkelit. Juki yang sudah menerangkan statusnya itu tidak mengubah pendirian polisi dan tetap ditahan. Padahal ia baru melangsungkan akad nikah dan keesokan harinya menggelar resepsi perkawinan. Tapi polisi tetap menahannya hingga akhirnya PN Palembang membebas-
kan Juki pada 2 Juli 2007 karena Juki memiliki alibi kuat pada saat kejadian tidak ada di TKP. Juki lalu menggugat Polri meminta ganti rugi atas apa yang ia alami. “Jelas berdasarkan uraian tersebut di atas kami sebagai penyidik telah menjalankan tugas kami seperti apa yang telah diamanatkan oleh KUHAP dan UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan tidak melanggar hukum dengan menyikapi suatu perkara selalu berdasarkan pada aturan dan UU yang berlaku serta fakta-fakta hukum,” ujar polisi. Pihak Polrestabes juga tidak merekayasa serta memutarbalikkan perkara. “Dengan semboyan yang benar itu benar dan yang sa-
lah itu tetap salah dan hukum sebagai panglima di negara Republik Indonesia yang tercinta ini,” ucap pihak kepolisian. Dengan demikian tindakan Polri tidaklah melanggar hak orang lain atau perbuatan melanggar hukum seperti apa yang dituduhkan Juki. “Apa yang kami laksanakan dan kerjakan selalu berdasarkan pada aturan hukum yang berlaku dan tidak bertentangan dengan kewajiban hukum,” cetus polisi. Alhasil, gugatan ganti rugi Rp1,06 miliar Juki kandas. Rencananya, ganti rugi itu untuk kerugian materiil Rp61 juta dan immateril Rp 1 miliar karena malu dan hancur nama baiknya karena ditahan jelang perkawinan.(*/013)
PASCAKEBAKARAN KAPAL
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Padang, Singgalang Pascakebakaran dua kapal di Muaro Anai Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Jumat (27/3), Polsek Koto Tangah menetapkan tiga tersangka. Saat ini dua tersangka, Edi Milan (50) dan Ami Jonson Putra (32) telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolsek Koto Tangah, dan seorang tersangka lagi, Munde (40) masih dirawat di RSUP M. Djamil Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsek Koto Tangah Kompol Saman
Matanari kepada wartawan, Minggu (29/3) mengatakan, setelah kebakaran tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan. “Kami menetapkan tiga tersangka pascakejadian kebakaran tersebut. Dua orang telah mendekam di dalam sel tahanan, seorang lagi, masih dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar,” kata Matanari. Matanari mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan dan dimintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, ketiga tersangka terbukti melanggar UU Nomor 22
Tahun 2001 Pasal 53 yo 55 huruf b tentang Minyak dan Gas Bumi, Yo Pasal 55, 56 KUHP. “Ketiga pelaku dijerat pasal berlapis dan saat ini petugas masih melengkapi berkas pemeriksaan terhadap ketiga pelaku,” ujarnya. Saat ditanyakan kepemilikan 50 drum bahan bakar minyak (BBM) bensin yang berada di kapal tundo itu, petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan dugaan ilegal atau tidaknya 50 drum bensin itu
dan pemiliknya,” katanya. Berita sebelumnya, dua kapal bagan dan kapal tundo hangus dilalap api saat bersandar di Muaro Anai Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Jumat (27/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam peristiwa itu, dua anak buah kapal (ABK) kapal tundo menderita luka bakar ringan. Akibat kejadian tersebut kerugian mencapai Rp450juta. Diduga 50 drum bahan bakar minyak (BBM) bensin yang berada di kapal tundo itu ilegal. (408)
Padang, Singgalang Mahasiswa Unand ditemukan membusuk di kamar kosnya di kawasan Limau Manis, Pauh, Padang, Minggu (29/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban adalah, Khairul Gusti (21), seorang mahasiswa. Ia ditemukan tergantung di kamar kosnya. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kapolsek Pauh Kompol Daeng Rahman membenarkan gantung diri tersebut. Dari keterangan Ketua RT setempat dan pemilik kos, mahasiswa yang ditemukan tergantung itu sebelumnya tidak terlihat ada masalah. “Kita langsung melakukan evakuasi dengan mendobrak pintu kamar kos korban ini, kemudian langsung diidentifikasi oleh Unit Identifikasi Polresta Padang,” kata Daeng. Dalam identifikasi, petugas menemukan luka memar bekas tergantung di leher korban dan sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (408)
Dua Bulan Buron, Pelaku Curanmor Diringkus Padang, Singgalang Dua bulan jadi DPO, residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap aparat kepolisian. Dalam penangkapan itu tujuh unit sepeda motor disita. Tersangka yang telah meringkuk di balik jeruji besi itu adalah, Irfa Forzul (28), warga Simpang Haru Padang. Pemuda itu diciduk pada Jumat malam setelah mencuri sepeda motor mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand. Kendaraan itu milik Aidil Zakri yang diparkiran masjid Fakultas Kedokteran. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Timur Kompol Jon Hendri, kemarin mengakui penangkapan curanmor itu. Pelaku membawa kabur Suzuki FU BA 2959 MN dan dibawa ke Pessel. Petugas yang melakukan penyelidikan, mendapatkan informasi pelaku kabur ke Pessel. Beberapa personel opsnal mengetahui keberadaan pria ceking tersebut di rumahnya. Tidak mau membuang waktu, petugas pun langsung melakukan pengejaran ke Painan, Sempat terjadi kejarkejaran antara petugas dan pelaku yang sebelumnya sempat dihadang saat memasuki Painan. Akhirnya, pelarian pelaku pun terhenti setelah petugas mengepung dan menghentikan pergerakannya. Saat dimintai keteramngan, pelaku mengaku sudah beraksi di beberapa lokasi. Setelah dilakukan pengembangan di Pessel dengan membawa pelaku, petugas mendapati enam sepeda motor hasil curiannya.(101/408)
Dua Spesialis Pembongkar Rumah Ditangkap Padang, Singgalang Dua spesialis curat ditangkap polisi pada Jumat (27/ 3) malam. Dalam penggerebekan itu poliisi mendapatkan satu paket ganja plus timbangannya. Tersangka adalah Deni Candra Putra alias Deni Barat (34) dan Arianto alias Ari Abu (32). Keduanya diringkus di Jl. Veteran Dalam, Kelurahan Padang Pasir, Padang. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Barat, Kompol Sumintak mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku ini bermula dari laporan nomor : LP/149/K/III/2015/Sektor Padang Barat pada 27 Maret lalu. Aksi pencurian dengan pemberatan tersebut menimpa Abdi Reza (27), warga Jalan Padang Pasir IV No.5, Kelurahan Padang Pasir Kecamatan Padang Barat. Dalam laporan itu korban kehilangan barang-barangnya setelah dimasuki oleh maling dari bagian belakang rumah. Pelaku ini masuk dengan memanjat pagar belakang rumah korban dan membuka paksa pintu rumah korban dengan menggukan obeng. Pengintaian dilakukan dan diyemukan di rumah Ari Abu. Tidak menunggu waktu, petugas langsung meringkus keduanya. Awalnya mereka sempat berusaha kabur. Kemudian, petugas langsung melakukan pemeriksaan di rumah masing-masing pelaku ini. Dari rumah pelaku Deni Barat, petugas berhasil mendapatkan satu unit HP Esia, satu unit HP Nokia, satu unit HP Blackberry, satu unit jam tangan Fossil, satu unit jam tangan Casio G-Shock dan sebuah tas sandang merk Adidas. (408/101)
SINGGALANG . A–8
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
KABA NAGARI
Rumah 70 KK Dialiri Listrik
CAMAT TALAMAU Camat Talamau Edris Dsem bersama warga di Bukit Samuik, Jorong Tombang, melihat PLTMH yang telah diperbaiki TNI, kemarin. (nepran)
Pelaksanaan O2SN Dibahas PASBAR - SINGGALANG Seluruh kepala sekolah SMP se-Pasaman Barat (Pasbar) yang tergabung dalam organisasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menggelar pertemuan rutin bulanan di SMPN 1 Lembah Melintang, Sabtu (28/3). Pada petemuan tersebut mereka membahas terkait pelaksanaan Olahraga Olimpiade Sains Nasional (02SN) tingkat kabupaten. Dalam kegiatan itu dibicarakan apa saja yang dipersiapkan masing-masing sekolah setingkat SMP, guna melancarkan acara 02SN
yang bakal berlangsung, termasuk mempersiapkan anak didik mereka masingmasing, sebagai duta sekolah dalam perlombaan tersebut. Dalam pertemuan itu, juga terlihat betapa besarnya tanggungjawab kepala sekolah untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya. Serta betapa besarnya harapan seluruh kepala sekolah SMP se-Pasbar untuk memajukan dunia pendidikan, seperti yang diharapkan kepala dinas dan bupatinya H. Ba haruddin R. “Pada pertemuan ini akan kita bahas seputar pelaksanaan O2SN dan juga persiapan masingmasing sekolah menghadapi Ujian Nasional (UN). Dengan
harapan apa yang kita targetkan tercapai secara menyeluru”, kata Ketua MKKS SMP Pasbar Devi Irawan, di dampingi Bendaharanya, Ahmad Nur kepada Singgalang. Devi Irawan yang juga Kepala SMPN I Lembah Melintang saat itu menyampaikan, MKKS merupakan salah satu wadah silaturrahim dan tempat seluruh kepala SMP bertukar pikiran dalam me majukan pendidikan di Pas bar. Para kepala sekolah ini melakukan pertemuan rutin setiap bulan pada tempat yang berbeda. Gunanya, saling memberikan masukan atas permasalahan yang dihadapi para kepala sekolah dalam memajukan pendi
dikan di sekolahnya masingmasing. Tak yal, saat pertemuan MKKS akan terlihat kiat-kiat seluruh kepala sekolah mensukseskan ajar mengajar pada seluruh sekolah SMP. Termasuk dalam mengaplikasikan harapan Kadis Pendidikan dan Bupati H. Baharuddin R, sebut Devi Irawan. Dikatakan Devi Irawan, lebih 60 kepala sekolah SMP di Pasbar terus menjalin komunikasi setiap hari, serta melakukan pertemuan satu kali dalam sebulan. Seluruh program pendidikan dibahas, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kompetisi sekolah tingkat SMP. (fat/nep)
Seleksi O2SN akan Lahirkan Bibit Atlet Potensial Kinali, Singgalang Kepala UPTPD SD Kecamatan Kinali, Zulkarnaini membuka acara seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) wilayah I (satu) Kecamatan Kinali di SDN 12 Kinali, yang terletak di Jorong Bancah Kariang, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Sabtu (28/3). Dalam sambutannya Zulkarnaini berharap pelaksanaan seleksi O2SN wilayah I dapat berjalan sukses dan lancar, dan menghasilkan bibit atlet potensial yang selanjutnya akan memasuki babak tingkat kecamatan, 14 April 2015 mendatang di SDN 18 Kinali.
“Melihat kesiapan jajaran panitia wilayah I beserta satker terkait, kita optimis seleksi ini dapat berjalan mulus. Pada siswa/i peserta seleksi O2SN wilayah I Kinali ini saya harap, mendahulukan prilaku sportif sepanjang melakukan kegiatan. Ingat, kemenangan atlet yang hakiki ialah, bagi mereka yang siap dan berbesar hati menerima hasil pertandi ngan,” pesannya. Terpisah, Ketua Pelaksana Seleksi O2SN wilayah l, Pariman, yang juga Kepala SDN 12 Kinali menuturkan, selaku penyelenggara dan tuan rumah pihaknya komit mensukseskan seleksi O2SN
yang di ikuti 352 peserta yang berasal dari 11 SD yang ada di kecamatan setempat. “Seleksi O2SN wilayah l ini kita lakukan selama satu hari, dengan 12 cabang olahraga. Khusus untuk seleksi renang kita lakukan di kolam renang yang ada di Jorong Ophir, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Sedangkan 11 cabang perlombaan lainnya kita gelar di kompleks SD ini,” ujarnya. Di sisi lain, Ia juga berharap sejumlah infrastruktur yang ada di sekolahnya dimaksimalkan pembanguna nya, seperti penambahan 2 unit ruang belajar, 5 MCK dan sejumlah prasarana penun-
jang lainnya. “Saat ini, kita sangat mem butuhkan tambahan pem bangunan 2 ruang belajar lagi dan 5 unit MCK. Sebap, dari 425 siswa/i sekolah ini hanya memiliki 10 ruag belajar. Sebap, akibatnya ke kurangan ruang belajar de ngan terpaksa kelas satu dan dua kita berlakukan sistem paralel,” ujarnya. Seleksi O2SN wilayah l Kecamatan Kinali saat itu berjalan sukses dan lancar. Terlihat, antar ratusan peserta yang berasal dari puluhan SD di kecamatan itu saling menunjukkan kemampuan.
Sinuruik, Singgalang Berkat sentuhan tangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Korem 032 Wirabraja Padang melalui Kodim 0305 Pasaman, 70 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Bateh Samuik, Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Keca matan Talamau, kini bahagia pasca rumah mereka dialiri listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hitro (PLTMH). “Sejak beberapa hari lalu, warga kita yang bermukim di Bateh Samuik telah menikmati aliran listrik 24 jam. Tidak hanya untuk lampu saja, tapi juga bisa digunakan untuk meng hidupkan TV, kulkas dan berbagai macam alat elektronik lainnya”, sebut Walinagari Sinurik Frianto kepada Singgalang, kemarin. Dikatakan, perbaikan
PLTMH yang dilakukan aparat TNI di Bateh Samuik, mengubah wajah perkampungan. Kini daerah yang berada di perbukitan tersebut terlihat bagaikan kota kecil di malam hari. Tidak seperti biasa, bagaikan rimba belantara. Atas nama masyarakat nagari Sinuruik, dia meng ucapkan terimakasih yang tiada terhingga terharap TNI serta pemerintah kecamatan, berkat kerjasamanya masyarakat dapat menikmati aliran listrik. Sebagai walinagari dirinya juga sangat berharap kepada warga Bateh Samuik, supaya dapat membentuk suatu pengurus pemeliharaan PLTMH itu. Masyarakat di wajibkan memiliki program yang jelas, agar mesin PLT MH tetap dalam kondisi baik dan termanfaatkan.
“Saya sudah sarankan agar masyarakat pengguna PLTMH di Bateh Samuik melakukan musyawarah mufakat. Sehingga pengurus PLTMH terbentuk, gunanya merancang langkah pasti untuk menjaga keutuhan PLTMH ini”, sebutnya. Tidak hanya itu Frianto juga menyarankan pada masyarakat Bateh Samuik, agar pengurus PLTMH men dudukkan berapa nilai sumbangan pemeliharaan yang harus diberikan peng guna PLTMH setiap bu lannya. Uang yang terpungut akan digunakan sebagai honor teknisi yang selalu memantau keutuhan me sin. Serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk keutuh an mesin. (Nep/fat)
LINTAS JORONG
Bateh Samuik Kembali Nikmati Listrik Sinuruik, Singgalang Masyarakat Bateh Samuik, Jorong Tombang, Kecamatan Talamau, telah dapat menikmati aliran listrik 24 jam. Setelah Pembangkit Listrik Tenaga Mi tro Hitro (PLTMH) yang ada di perkampungan mereka diperbaiki TNI. “PLTMH memang sudah ada di Bateh Samuik dulunya berkat program PNPM, tapi kondisinya rusak. Setelah PLTMH ini diperbaiki TNI, sudah 24 jam warga menikmatinya”, kata camat setempat, Etris Dsem bersama Kepala Jo rong Tombang Nirlam, pada Singga lang, kemarin. Dikatakan Etris, perbaikan PLTMH ini meru pakan salah satu program
TNI khususnya Korem 032 Wirabraja Padang dan Kodim 0305 Pasaman untuk pengentasan daerah yang belum di aliri listrik. Salah satunya dilakukan di Bateh Samuik, Jorong Tombang. Bateh Samuak dulunya sudah mendapat program PLTMH, yakni dari program PNPM 2011. Tapi kondisinya sudah rusak. Terpaksa warga memakai mesin dompeng untuk mendapatkan aliran listrik. Saat warga memakai me sin, mereka kewalahan dengan banyaknya biaya yang harus disiapkan setiap harinya. Setelah PLTMH diperbaiki warga lepas dari biaya besar itu, tutur Etris. Dia juga mengatakan, pada 31 Januari 2015 Dan-
rem 032/WRB Brigjen TNI Widagdo Hendro S, bersama Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf NBS Situmeang, datang ke Tombang dan menyampaikan akan memperbaiki PLTMH di daerah itu. Menindaklanjuti janjinya, sejak 22 Februari sampai 25 maret 2015, TNI telah melakukan perbaikan PLTMH milik masyarakat Bateh Samuik dengan anggaran Rp70 juta, tambah nya. “Masyarakat Bateh Samuik, umumnya Jorong Tombang sangat berterimakasih pada TNI yang telah bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat”, tuturnya. (nep/fat)
(ams/nep)
Kepala Korong Garda Terdepan Kinali, Singgalang Syafrial Wali Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, mengaku sedih. Jika ada kepala jorong yang tidak pandai memanfaatkan perhatian Bupati H. Baharuddin, sejauh mem bangun Pasbar di atas tadah agama. Menurutnya,jabatan kepa la jorong selaku perpanja ngan tangan pemerintah yang hakikinya berada di bawah naungan pemerintah an nagari, merupakan garda terdepan mensukseskan aplikasi program kemaslahat an di tengah kehidupan ma syarakat. “Mari kita renung kan, kurang apa lagi bupati kita saat ini, seluruh sendi kehi dupan warga diperioritas kannya. Buktinya, tidak ha nya sarana penunjang eko nomi warga Pasbar saja yang diperhatikan, tapi juga kese jahteraan dan sarana penun
jang kerja juga di tunaikan nya, seperti ken daraan dan kelengkapan penunjang lain nya,”sebutnya saat memim pin rakor kepala jorong, di aula kantor Walina gari Ki nali, Jumat (27/3) lalu. Anak nagari kinali yang akrap di sapa Mak Sutan itu juga menyatakan, ucapan Bupati Baharuddin,R., saat memimpin rakor bulanan kepala jorong se-Pasbar di Balerong, belum lama ini, harus menjadi motivasi bagi seluruh kepala jorong di Kinali. Saat rakor se pasbar bu pati menyatakan agar semua kepala jorong jangan sempat mengucap kata lelah untuk terus berjuang, terus lakukan yang terbaik. Perjalanan kita belum terhenti sampai disini, masih banyak yang akan kita lakukan, tidak lain dan tidak bukan, semua itu tulus demi
kemaslahatan, ujarnya sem bari mengutip sambutan bupati diwaktu rakor yang sempat di hadirinya itu. “Di usia bupati kita yang sudah tidak semuda para kepala jorong yang ada di Pasbar ini. Dia masih sema ngat dan optimis, bagaimana dengan kita, jangan sampai kita lupa. Mestinya ini men jadi batu loncatan bagi kita semua, untuk terus mengaliri dukungan penuh, melalui kerjanyata sesuai apa yang telah beliau lakukan selama ini untuk Pasbar,” tegasnya. Pada rakor yang berlang sung khidmat saat itu, selain membahas pencapaian program kerja yang orientasinya pada pelayanan optimal, juga melahirkan sebuah wacana yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Dainataranya, akan melahirkan peraturan nagari tentang ketertiban
birokrasi jual beli tanah, hal itu guna mengantisipasi indi kasi kesemerautan data ri wayat tanah. Semua kepala jorong ko mit akan melakukan penertib an data penduduk warga, dengan memberi plat nomor pada setiap rumah warga, mendata legalitas kependu dukan dan lainnya. Mela kukan penyuntikan anti bio tik (rabies) pada hewan ter nak warga secara berkala melalui kerja sama dengan satker terkait. Juga ada pembahasan sangsi disiplin kerja terhadap 17 kepala jorong di Kinali, yang terindikasi melenceng dari tupoksi mereka sebagai perpanjangan tangan peme rintahan nagari, apalagi terbukti oknum tersebut ti dak sepaham dengan penca paian kerja yang diharapkan. (ams/nep)
KETUA MKKS - Ketua MKKS SMP Pasbar Devi Irawan, sedang memberikan sambutan saat pertemuan seluruh kepala SMP se-Pasbar, di SMPN I Lembah Melintang, Sabtu (28/3). (nepran)
KEGIATAN O2SN - Potret salah satu seleksi O2SN wilayah satu Kecamatan Kinali, yang berlngsung ketat dan sarat persaingan di lapangan hijau Wonosari SDN 12 Kinali. (nepran)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
TAJUK
Jangan Buang Sampah Sembarangan HA TI HATI TI-hati membuang sampah di sembarangan tempat di Kota Padang. Jika tertangkap tangan bisa dikenakan denda sebesar Rp5 juta atau kurungan tiga bulan penjara. Demikian konskwensi dari penerapan Perda Nomor 21/ 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Perda tersebut juga diperkuat dengan adanya Peraturan Walikota Padang Nomor 27 Tahun 2012 tentang Kawasan Bebas Sampah. Termasuk keputusan Walikota No.550 Tahun 2014 tentang Penetapan Kawasan Bebas Sampah. Seperti diwartakan Singgalang edisi Sabtu (28/3), lokasi kawasan bebas sampah di Padang, yakni Jl. Bagindo Azis Chan, Sudirman, Rasuna Said, Khatib Sulaiman, S. Parman, Juanda, Veteran, Damar, Pemuda, Ratulangi, Belakang Olo, A. Yani, Ujung Gurun, Raden Saleh, Pantai Padang, dan Pantai Air Manis. Kemudian, kawasan objek wisata Pantai Pasir Jambak, dan kawasan pangkalan angkutan kota di Jalan M. Yamin. Kita berharap, Satpol Pamong Praja (PP) sebagai pengawas dari pelaksanaan Perda No. 21/2012 di lapangan dapat melakukan monitoring setiap hari dan berkelanjutan. Jika ada yang melakukan pelanggaran dapat dilakukan penindakan teguran simpatik dan tindak Pidana Ringan (Tipiring) Kenapa Perda itu harus ditegakkan? Jawabannya, tentu Padang sebagai ibukota Provinsi Sumbar selalu di hadapkan pada masalah sampah selama ini. Di kota berpenduduk sekitar 800.000 jiwa itu terus menghasilkan sampah, baik organik maupun organik. Diperkirakan, produksi sampah rumah tangga setiap harinya mencapai 500 ton. Tentu saja, dengan volume sampah yang besar itu, akan sulit mewujudkan Program Padang Bersih, jika warga melakukan buang sampah di sembarang tempat dan menggantungkan masalah kebersihan kepada Dinas Kebersihan setempat. Sehubungan dengan hal itu perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan tentang membuang sampah sembarangan. Buah sampah sembarangan akan merusak citra Kota Padang yang telah meluncurkan program Padang Bersih, sampah akan merusak pemandangan, mengundang penyakit, mengurangi keindahan dan kenyamanan kota, serta dapat menyumbat aliran air di selokan dan sungai. Untuk mewujudkan Program Padang Bersih, dibutuhkan kerja sama semua pihak, dan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Kepada semua lapisan masyarakat agar turut serta dan bergotong royong untuk menyelesaikan permasalahan tentang sampah dan tidak ada lagi saling menyalahkan dan memfokuskan masalah tersebut dilimpahkan ke pemerintah saja. Selain itu, Perda terkait sampah harus ditegakkan. Mereka yang bersalah harus dikenakan sanksi berdasarkan Perda tersebut, tanpa memandang status sosialekonomi. Kita yakin, jika Perda ditegakkan secara nyata dan masyarakat menyadari tentang masalah sampah, maka ke citra Padang makin membaik sebagai ‘kota bersih’. (*)
Buku Pelajaran Minim Pengawasan? ABRI MAIJON Kepala SMP IT Darul Hikmah Pasaman Barat
Seorang teman di jejaring sosial menandai dan mengundang saya untuk turut mengomentari gambar dari sebuah halaman buku yang isinya dianggap rancu. Ulasan tentang shalat berjamaah dan posisi seorang beridentitas banci yang diperbolehkan menjadi imam sholat. Terakhir diketahui pembahasan dimaksud berasal dari buku yang dipakai sebagai bahan pelajaran di kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI). Karena menjadi rujukan dan pelajaran, menurut saya yang kurang dari buku itu adalah penjelasan utuh serta jawaban yang tidak didukung dalil yang kuat. Materi itu benar-benar kering secara makna. Padahal sudah sangat tegas larangan dan celaan di dalam gama islam bagi yang menyerupai lawan jenis. Namun, menurut hadits, jika hal itu merupakan asal penciptaannya maka ia diperintahkan untuk memaksa dirinya agar meninggalkan hal tersebut secara berangsurangsur. (HR. Bukhari). Buku tersebut berpotensi menyesatkan pelajar, karena ia berhubungan erat dengan pendidikan karakter perserta didik. Pendidikan karakter merupakan sistem penanaman nilai-nilai (karakter) kepada warga sekolah. Tentu saja nilai karakter itu berkaitan dengan kebenaran, kepatutan, kejujuran dan seterusnya. Buku kontraversi mengundang tanya dan nalar peserta didik, profesi seorang banci dibolehkan bahkan dibenarkan. Persoalan serupa belakangan terus bermunculan seiring banyaknya ditemukan kasus buku-buku pelajaran sekolah yang memuat konten yang keberadaannya justru bertolak belakang dari hakikat pendidikan dan pembelajaran. Diantaranya memuat materi pornografi baik melalui gambar maupun tulisan. Mengandung unsur pembodohan, pelecehan, serta hara. Kejadian yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu tentang istri simpanan yang dimuat pada buku pelajaran kelas II SD. Begitu juga buku Penjaskes Kelas XI SMA/SMK yang berisi tips pacaran sehat, atau buku Saatnya Belajar Pacaran yang ditulis Toge Aprilianto jelas meresahkan kita, keberadaannya sekaligus bertentangan dengan etika dan kepatutan. Kemendikbud juga melakukan keteledoran dengan ditemukannya bahasa yang tidak pantas termuat di buku referensi pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013, kelas 7 SMP. Dalam buku itu misalnya, termuat kata-kata seperti bangsat! kurang ajar! bajingan! sambar gledek lu! Bahasa kasar itu muncul di cerpen halaman 220-225, buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dikeluhkan banyak orang tua. Serta kasus terbaru ditemukan Buku Kurikulum 2013 kelas XI SMA Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI). Bukuterbitan Kemendikbud pada halaman 170 terdapat tulisan dari tokoh Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab yang menurutnya boleh membunuh orang yang menyembah selain Tuhan. Mengutip Sekjen Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Indonesia, Andreas Tambah, kelalaian dalam pemuatan materi buku mata pelajaran siswa sangat sering terjadi. Ia menyebut, sekitar 80 persen buku pelajaran yang telah beredar memang harus dievaluasi karena pengawasan dan proses editing yang lemah. Kita harus meminta pertanggungjawaban pihak terkait terutama kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang minimnya pengawasan dan pengendalian. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2/2008 tentang Buku, memang tidak menyebut secara jelas sanksi bagi para pelanggar. Juga tidak secara tegas pula disebutkan hukuman apa yang bisa dijatuhkan pada penerbit dengan buku tidak layak. (*)
OPINI Mengasah Peserta Didik YUSRIJAL DT. MAKHUDUN (Guru SMPN 5 Batusangkar)
Anda tentu tahu batu akik yang mempesona itu bahannya berasal tempat dan kondisi yang berbedabeda. Bahan-bahan tersebut berasal dari sungai, bukit, hutan, jalan, pantai, dan sebagainya. Kondisinya tidak sama, berlumut. kasar, kesat, bertanah, berlumpur, tajam dan tidak rata.
Bahan batu akik tersebut mengalami proses yang panjang, sehingga menjadi batu akik yang sempurna, lalu sampai ke jari Anda. Ada banyak orang yang terlibat, dan berjasa dalam mengolah batu akik sehingga menjadi sempurna, dipuja dan diagungkan banyak orang. Mulai dari pencari batu, pembelah batu, penjual bahan batu, pengasah, dan penjual, semuanya memiliki andil yang besar. Di tangan orang-orang yang terampil dan telaten itulah, batu-batu tersebut berubah total menjadi batu yang
bernilai tinggi. Dari batu yang tidak berharga, dan tidak dihiraukan, menjadi batu mulia dengan perhatian yang luar biasa. Di tangan manusia yang ulet tersebutlah, lahir bacan yang sempurna, bio solar yang menawan, lumut suliki yang cantik, raflesia yang mempesona, dan sebagainya. Begitulah perumpamaanya terhadap peserta didik. Peserta didik juga berasal dari latar belakang yang berbeda. Mereka memiliki berbagai perbedaan latar belakang keluarga, tingkat pendidikan, sosial budaya dan ekonomi. Selain itu, peserta didik juga memiliki perbedaan individual yang dominan, seperti fisik, bakat, minat, kemampuan inteligensi, lingkungan, modalitas belajar, dan sebagainya. Jelas saja mereka memiliki keterbatasan dan kekurangan, dan ketidaksempurnaan. Hal itu merupakan tanggung jawab guru untuk mengasahnya sehingga menjadi mulus, tajam, mengkilap, dan bercahaya. Mengasah peserta didik hendaklah secara komphen-
sif, bukan secara parsial. Berbagai aspek tentang kebutuhan peserta didik diasah dengan benar. Merupakan kewajiban guru untuk mengasah pengetahuan, keterampilan, sikap, dan karakter peserta didik. Dengan mengasah pengetahuannya, peserta didik memiliki cakrawala yang luas dan cara berpikir yang dapat diandalkan. Dengan mengasah keterampilannya, peserta didik menjadi manusia yang terampil sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan mengasah sikapnya, peserta didik akan mampu membentengi diri dari hal-hal negatif dalam kehidupannya. Dengan mengasah karakternya, pesera didik akan memilik semangat hidup dan memiliki kejuangan dan dalam menghadapi persoalan di masa datang. Mengasah peserta didik bukanlah perkara yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat dilaksanakan. Dengan kapasitas yang memadai, seorang guru akan mampu melaksanakan tugas yang mulia tersebut. Kapasi-
SINGGALANG .A-9
tas guru yang dibarengi dengan kemauan yang kuat, kekhlasaan, dan semangat yang kuat, memuluskan usaha guru untuk mengasah peserta didiknya. Karakter guru yang suka bekerja secara cerdas, bekerja keras, bekerja secara tuntas akan membuat hasil pengasahan maksimal, bukan hanya sebatas mimpi. Mengasah peserta didik tidak sama dengan mengasah benda yang statis. Peserta didik merupakan individu yang dinamis. Mereka selalu berkembang, mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi, serta lingkungan. Hal itu banyak sedikitnya akan mempengaruhi proses pembinaan yang dilakukan guru. Karena itu, mengasah peserta didik tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Para guru perlu berkolaborasi dengan sesama guru, personal sekolah lainnya, komite sekolah, orang tua/wali murid, dan masyarakat. Soloditas tim guru dan dukungan dari luar sekolah akan menjadikan kegiatan pembinaan itu lebih berarti dan berman-
faat. Dengan mengasah secara maksimal, berarti guru telah berusaha mengantarkan peserta didik kepada kehidupan yang cemerlang di masa depan. Kehidupan cemerlang yang diidamkan adalah kehidupan yang memiliki keseimbangan antara kebutuhan yang bersifat fisik dan nonfisik. Pada satu sisi, peserta didik mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat fisik. Pada sisi lain, peserta didik memiliki kemampuan emosional, dan spiritual yang dapat dibanggakan. Pada akhirnya, dalam setiap perbuatannya, peserta didik akan selalu menjunjung tinggi nilai moral dan spiritual. Patut kita renungkan apa yang dikatakan Hendry Brooks Adams, “Guru atau pendidik memiliki pengaruh yang luar biasa, tidak ada batasnya. Tidak ada yang bisa mengatakan dimana pengaruh seseorang yang mendidik dengan baik (atau tidak baik ini), berhenti.” Karena itu, guru selalulah gunakan pengaruhnya demi kebaikan kehidupan peserta didik di masa datang. (*)
menempel secara paten di dinding-dinding kantor DPRD. Jika pada waktu tertentu DPRD muncul ribut-ribut, publik pun terbiasa menganggap bahwa DPRD sedang melakukan acting karena kurang setoran atau porsi setoran tidak sesuai dengan harapan. Demikian buruknya persepsi publik terhadap lembaga vital demokrasi ini. Padahal jika kita tilik secara substansial, disinilah tempat rakyat sejatinya berjuang agar segala aspirasi dan inovasi bisa diubah menjadi kebijakan daerah dan men dapat pembiayaan APBD. Meskipun demikian, apakah persepsi publik yang seperti itu layak untuk disalahkan? Saya kira, rakyat tidak boleh disalahkan atas segala kelalaikan pemerintahan, terutama wakil-wakil rakyat. Anggapan publik adalah sistesis dari perilaku (oknum) para anggota DPRD selama ini dan minimnya feed back positif yang dirasakan publik atas presensi institusi DPRD. Jadi persepsi yang muncul adalah imbas dari kelalaian DPRD, baik secara personal maupun secara institusional selama ini. Pada dasarnya, senaif apapun cara pandang rakyat, sebenarnya logikanya sederhana saja, yakni they see, they believe. Jika rakyat daerah belum melihat peran positif lembaga legislatif dalam memajukan daerah, dalam memperbaiki kinerja pemerintahan
daerah dengan wewenang kontrolnya, dalam menghardik pejabat-pejabat pemda yang arrogan, atau ikut menjebloskan pejabat-pejabat daerah yang korupsi ke penjara, justru tak jarang malah oknum DPRD yang dituduh banyak menyalahi wewenang, maka rakyat daerah tidak akan percaya begitu saja bahwa DPRD adalah satu lembaga demokrasi yang layak diharapkan. Jadi jika DPRD cuma bisa datang pagi, ribut dan duit, maka secara institusional agak susah juga kita melemparkan kesalahan secara bulat-bulat kepada pemerintah daerah atas keteledoran pelayanan publik, atas ketidakresponsifan anggaran daerah, atau atas tidak produktifnya kebijakan-kebijakan daerah terhadap kemajuan daerah itu sendiri. Saya secara pribadi pada awalnya sangat berharap pada institusi legislatif daerah untuk meng-counter kemungkinan tumbuhnya rajaraja kecil di daerah. Karena tiga wewenang krusial yang dimiliki DPRD adalah wewenang-wewenang yang jika dijalankan secara maksimal bisa mendorong terbentuknya good governance dan clean government di tingkat lokal. Tapi sampai detik ini harapan itu masih saya kategorikan sebagai harapan hampa. Semoga kedepan institusi DPRD di tiap daerah, terutama di Sumbar, bisa membuktikan diri pada rakyat daerahnya masing-masing. (*)
Datang Pagi, Ribut dan Duit (DPRD) RONNY P. SASMITA Beberapa waktu lalu, saya sempat membuat status di dinding sosial media soal aparat pemerintahan daerah yang seharusnya jadi pelayan rakyat dan tidak selayaknya bersikap arogan (pongah) menanggapi kritikan atau aspirasi publik. Status ini saya kemas dalam bahasa minang totok, plus dengan nada seloroh sebagaimana gaya yang biasa saya gunakan dalam mengkritik versi sosial media. Beberapa jam setelah status saya posting, salah satu Asisten Daerah Pemerintahan ikut pula nyeletuk menanggapi. Bunyinya sederhana, tapi menurut saya cukup menohok pada substansi persoalan yang saya soroti. Pointer komentarya adalah yang menjadi pelayan rakyat bukan hanya pemerintah daerah, tapi juga DPRD yang layak dipertanyakan apa saja kerja mereka selama ini untuk ikut secara aktif meningkatkan pelayanan pemerintahan daerah. Secara teknis dan prinsipil, saya tentu sangat memahami arah komentarnya sedang meluruskan tendensi status saya agar tidak dipersepsi seolah-olah hanya pemerintah daerah saja yang saya jadikan persoalan, tapi semestinya DPRD juga memiliki tanggung jawab besar untuk memprimakan pelayanan pemerintahan daerah dengan fungsi-fungsi yang dimiliki institusi legislatif
lokal ini. Di dalam status saya, sejatinya tidak disebutkan secara jelas dikotomi antara eksekutif dan legislatif lokal, sehingga kesan yang muncul adalah bahwa yang dituju oleh istilah pelayan rakyat hanya pemerintah daerah (beserta SKPD-nya) sebagai pelaksana kebijakan lokal. Sehingga sayapun jadi ikut-ikutan meneruskan komentar itu dengan mempertanyakan ulang kinerja DPRD, apakah sudah menjalankan tiga fungsi utamanya (legislasi, budgetting dan kontrol) atau masih berkutik dengan aktivitas 3D, datang, duduk dan duit. Nampaknya masalah yang terkesan remeh ini adalah masalah besar didalam implementasi otonomi daerah kita sampai detik ini. Legislatif daerah cendrung kalah pamor oleh eksekutif daerah, baik dari segi terobosan-terobosan kebijakan, dialektika pemikiran, maupun dari segi agresifitas institusional dalam menyokong terbentuknya pemerintahan yang baik di daerah. Harus diakui, dari sisi ukuran dan penampakan, DPRD kalah kekar dari lembaga pemerintahan daerah yang didukung oleh banyak sumber daya manusia dengan tingkat spesialisasi yang rigit. Tapi secara konstitusional dan secara politik, kedua institusi ini tidaklah saling membawahi dan tidak pula saling membelakangi. Mereka sejatinya berjalan dalam relasi kolegial dengan we-
wenang yang berbeda disatu sisi (controlling) dan bersinggungan disisi lainnya (legislating dan budgeting). Sehingga harapan terbentuknya good governance (transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik dan lain-lain) di daerah sangat mungkin kita sangkutkan di pundak DPRD. Dengan wewenang budgetting misalnya, kita bisa berharap agar lahir anggaran yang public auditable, anggaran yang ramah keadilan, ramah lingkungan, ramah kemiskinan dan lainlain. Lalu dengan wewenang legislasi, diharapkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat daerah, pro suara publik, pro keadilan, pro kearifan lokal dan lain-lain, bisa diwujudkan di daerah. Dengan wewenang kontrol, transparansi penggunaan anggaran daerah bisa didorong agar akuntabilitas publik dari kuasa pengguna anggaran, yaitu pemerintah daerah, bisa diwujudkan secara nyata, bukan hanya konsep. Tapi faktanya, greget DPRD masih kalah cetar ketimbang aksi-aksi para elit eksekutif lokal. Bahkan tak jarang publik menganggap bahwa DPRD berada satu kasta dibawah pemda. Anggapan ini muncul karena realitas dan penampakan kinerja DPRD ada di zona abu-abu, kadang terlihat kadang hilang, bahkan lebih banyak sisi negatifnya yang muncul ke permukaan. Seloroh soal 3D, datang, duduk dan duit, seolah telah
diketahui. “Tangkap dua orang itu,” perintah Panglima Kerajaan. Para perajurit segera memburu dua bayang an hitam yang bergerak cepat menuju tepi danau. Tapi para perajurit kalah cepat dibandingkan dengan dua orang yang berilmu tinggi itu. Mereka tertinggal. “Lepas panah,” perintah Panglima Kerajaan lagi. Tapi karena jarak yang cukup jauh, tidak ada satu pun anak panah yang mengenai sasaran. Oleh Dan ketika para perajurit sampai di tepi danau, SYAFIWAL AZZAM perahu dua orang pentolan penjahat itu telah jauh di tengah danau. Mereka pun kembali ke 149 pesanggerahan. Karena tidak bersembunyi lagi dibalik “Mana kedua orang penjahat itu ?” teriak kereta kencana, kehadiran mereka segera Panglima Kerajaan.
“Maaf, panglima. Kami tidak bisa menangkap mereka. Mereka melarikan diri menaiki perahu,” jawab perajurit. “Kurang ajar, dasar...” Panglima tidak jadi melanjutkan sumpah serapahnya karena terdengar suara yang menegurnya. “Ada, apa Panglima ?” Raja yang terbangun mendengar suara keributan bertanya kepada Panglima Kerajaan. “Ampun, tuanku. Maaf, tuanku. Kami telah mengganggu tidur tuanku.” “Apa yang terjadi ?” “Ada dua orang penyusup, tuanku. Tapi keduanya sudah dapat diusir perajurit.” “Hmm, tingkatkan penjagaan,” ujar raja dengan wajah yang masam sambil berlalu menuju ke kamarnya. “Siap, baginda.” Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Yoserizal, Aci Indrawadi, Deri Oktazulmi. Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Chandra Firman (Korda), Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda). Bukittinggi: Asrial Gindo (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda). Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda). Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda). Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi (Korda). Payakumbuh: Jefri Ricardo Magno (Korda). Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. singgalang.redaksi@gmail.com Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SERBANEKA
SINGGALANG .A–10 MENGATASI KEMACETAN DI PADANG LUAR
Masyarakat Banuhampu Pilih Pelebaran Jalan AGAM - SINGGALANG Masyarakat Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam akhirnya memilih pelebaran jalan sebagai solusi untuk mengatasi kemaceten di pasar Padang Luar. Hal itu dikemukakan Asisten I Pemerintah Kabupaten Agam, Martias Wanto kepada wartawan, Sabtu (28/3). Dijelaskan, sebelumnya pemerintah kabupaten Agam menawarkan empat opsi kepada masyarakat Banuhampu untuk mengatasi kemacetan di pasar Padang Luar tersebut. Keempat opsi yang ditawarkan itu antara lain melakukan penertiban seluruh PKL di ruas jalan tersebut. Selain itu juga ditawarkan
opsi revitalisasi pasar dengan menggesar pasar lebih ke dalam, selanjutnya pelebaran jalan pada sisi kiri dan kanan serta opsi terakhir membangun fly over. Untuk opsi pertama dengan melakukan penertiban PKL di ruas jalan itu sudah dilakukan beberapa kali, namun hal itu kurang efektif dan tidak dapat mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Kemudian membahas dan mengkaji keempat opsi itu, menurut Martiaswanto, sudah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan sejumlah tokoh mayarakat Banuhampu. ‘’Dari beberapa pertemuan itu akhirnya masyarakat Banuhampu lebih memilih opsi melakukan pelebaran jalan pada sisi kiri dan kanan jalan di kawasan pasar Pa-
dang Luar tersebut,’’ ujar Martiaswanto. Kemudian opsi lain seperti revitalisasi dengan menggeser pasar lebih ke dalam terkendala dengan tanah PT KAI. Sedangkan untuk membangun fly over, warga juga terlihat kurang sependapat karena dikhawatirkan pembangunan fly over tersebut akan dapat mematikan usaha atau perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pasar Padang Luar tersebut. ‘’Semua opsi itu pada dasarnya ada kendalanya. Namun dari beberapa kali pertemuan dengan warga tersebut, ternyata masyarakat lebih memilih opsi melakukan pelebaran jalan pada sisi kiri dan kanan jalan di kawasan Padang Luar tersebut,’’ ujar Martiaswanto. Untuk pelebaran jalan,
masyarakat juga bersedia menyerahkan lahan atau tanah mereka yang terkena dampak pelebaran jalan nanti. Tentunya dengan ganti rugi sesuai ketentuan yang yang berlaku. Sementara, tanah yang berada di sebelah kiri dari Bukittinggi menuju Padang, merupakan tanah milik PT KAI. ‘’Untuk tanah PTKA ini, Pemerintah Provinsi bersedia memfasilitasi penyelesaiannya. Tanah masyarakat yang terkena dampak akan diganti rugi sesuai dengan UndanUndang No 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum,’’ ujarnya. Pelebaran jalan direncanakan mulai dikerjakan tahun ini dengan dana dari APBD Provinsi Sumbar sebesar Rp180 miliar. (203)
PPUM Lahirkan Ulama Berkualitas PADANG - Ulama menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, setidaknya memenuhi dua unsur, yakni berilmu dan mau menyampaikan. Jika kurang salah satunya, maka penceramah yang bersangkutan belum layak disebut ulama. Ia menyayangkan jika ada penceramah yang hanya bermodalkan satu ayat saja dan tidak ditambah-tambah. Ia pun miris ketika melihat penceramah yang berilmu tapi tidak mau menyampaikan satu ayat pun kepada umatnya. “Jika keduanya sejalan, maka seseorang itu sudah bisa disebut ulama. Karena itu, saya sangat mengapresia program Muhammadiyah yang ingin melahirkan satu juta kader ulama,” katanya pada hadirin, dalam acara Rapat Koordinator Anggota Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sumbar dan launching pendidikan kader ulama Muhammadiyah Sumbar angkatan I, 2015 di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang, Minggu (29/3). Ia mengatakan, ulama itu bacaannya dari kiri ke kanan ke kiri yakni Alqur’an dan Hadist. Jika lebih sering baca dari kiri ke
BUKA SELUBUNG - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, Ketua PPUM, Dasril Ilyas, dan Ketua PWM, Rusdy, membuka selubung tanda resminya PPUM beroperasi. (hendri nova)
kanan, berarti hanya orang berilmu biasa. “Saya harap program ulama ini jalan, tidak mati setelah acara pembukaan. Soalnya selama ini banyak yang seperti itu, dikerjakan setengah hati,” ujarnya. Sementara mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan, ulama sangat dibutuhkan masyarakat untuk menangkal banyaknya aliran sesat. Anehnya, walau sesat banyak pula masyarakat yang suka.
“Di masa datang jangan ada lagi Muhammadiyah melahirkan kader seperti Jalaluddin Rahmat yang kini jadi pentolan syiah di Indonesia,” katanya. Muhammadiyah menurutnya lebih rela kadernya diambil organisasi Islam yang jelas akidahnya, daripada diambil aliran sesat. Kalau diambil partai yang beragama Islam bagus, Muhammadiyah menganggapnya sebagai sedekah. “Orang Barat belajar Al
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
STMIK Indonesia Wisuda 122 Lulusan Padang, Singgalang STMIK Indonesia kembali mewisuda 122 Lulusan dari Program Studi S1 Sistem Informasi. Dengan demikian, terhitung sejak 1986, STMIK Indonesia sukses mewisuda 3.450 lulusan. Meski baru di wisuda, sebagian besar lulusan sudah banyak yang bekerja. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan dan juga membuka usaha sendiri di bidang Ilmu Teknologi (IT). “Penghasilan yang mereka peroleh dari proyek yang mereka kerjakan jauh lebih besar dari biaya kuliah yang mereka keluarkan,” kata Ketua STMIK Indonesia, Prof.Dr.Hj.Safni kepada Singgalang seusai acara wisudah di Aula STMIK Indonesia, Sabtu (28/3). Ia mengatakan, kontrol kualitas terus dilakukan pihak kampus, baik untuk nilai akademik, masa tamat, kualitas dosen, dan sarana prasarana penunjang lainnya. Kampus yakin, jika mutu kualitas yang diberikan, hasilnya juga akan bermutu dan berkualitas. “Pada wisuda ke-28 ini lulusan terbaik diberikan ke-
pada Facrul Ilmawan dengan IPK 3,91. Disusul Fernanda Eka Putra dengan IPK 3,91, dan Dede Fauzi dengan IPK 3,86,” tambah Safni yang juga didampingi Pembantu Ketua (Puket) I, Rahimullaily, Puket II, Rajab, dan Puket III, H.M. Dahnil Dahlan. Ketiganya merupakan lulusan terbaik dari 23 lulusan yang dapat menyelesaikan kuliah lebih cepat, yakni selama 4 (empat) tahun. Sementara untuk lulusan dengan IP tertinggi angkatan 2014 diraih Afrinaldi, Satria Budi Permata, dan Ulfah Damayanti sebagai peringkat 1,2, dan 3. “Untuk dosen terbaik dengan IPK 3,73, diraih Amuharnis. IPK ini diperoleh dari angket yang diisi oleh mahasiswa,” ujarnya. Pada 2014 lanjut Safni, ada 83 mahasiswa yang mendapat beasiswa. 39 beasiswa PPA dan BBM. Dua mahasiswa bebas SPP sampai tamat dari Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, 42 mendapat beasiswa bidik misi, dan 10 mahasiswa mendapat beasiswa Bank Nagari. “Untuk membuat para
dosen yang memiliki anak nyaman dalam mengajar mahasiswa, kami sekarang merupakan kampus pertama yang menyediakan tempat penitipan anak untuk dosen. Anak-anak diasuh perawat terlatih, sehingga para dosen tenang dalam berbagi ilmu pada mahasiswa,” ujarnya. Sementara Ketua Kopertis Wilayah X, Ganefri mengatakan, lulusan STMIK Indonesia memiliki skill di bidang IT, sehingga mereka lebih siap di dunia kerja. Skill terampil sepertii, sangat dibutuhkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Saya harap di masa datang, lulusan STMIK Indonesia diwajibkan lulus dengan kemampuan bahasa Inggris aktif, atau minimal lulus TOEFL,” katanya. Sedangkan BPH Yayasan Amal Bakti Mukmin, H.Firlan Mustafa mengatakan, upgrade segala bidang terus dilakukan, agar kualitas makin meningkat. Selain itu, karakter mahasiswa juga menjadi perhatian utama, untuk kecerdasan emosional dan spiritual lulusan. (106)
PELAYANAN PRIMA SEMAKIN DIRASAKAN Qur’an hanya dengan ilmu. Sementara umat Islam belajar Al Qur’an dengan iman,” ujarnya. Sedangkan Ketua Pusat Pengkaderan Ulama Muhamma diyah (PPUM) Sumbar, H.Dasril Ilyas mengatakan, pihaknya akan sungguh-sungguh mengelola program ini. Saat ini bahkan perkuliahan sudah berlangsung yang dimulai 07 Maret 2015 dan akan tamat Februari 2016. “Pendidikan dua semester selama satu tahun. Saat ini angkatan pertama 30 mahasiswa S1, dan akan terus ditingkatkan di masa datang,” katanya. Ia mengatakan, PPUM diasuh dosen-dosen berpengalaman yang sebagian besarnya bergelar profesor. Ia berharap di masa datang akan lahir ulamaulama Muhammadiyah yang berwawasan kebangsaan dan berilmu tinggi. Sementara Ketua PWM Sumbar, H.Rusdy mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik PPUM. Ia berharap di masa datang juga ada kader ulama dari kalangan perempuan dan terus berlanjut. “Jika sekarang notabene dari Padang, diharapkan angkatan ke-2 sudah seluruh Sumbar,” katanya. (106)
Kemenag Padang Segera Jadi Zona Integritas Padang, Singgalang Kementerian Agama Kota Padang segera menjadi Zona Integritas sebagai pilot project pelayanan prima di Kementrian Agama Sumatera Barat. Masyarakat semakin mendapatkan pelayanan maksimal di Kemenag Kota Padang tersebut. “Saat ini Kemenag Kota Padang tengah proses menjadi zona integritas tersebut di Irjen Kementrian Agama RI setelah diusulkan oleh Kementrian Agama Sumbar. Insya Allah, dalam waktu dekat ini bisa segera terwujud,”ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (KakanKemenag) Kota Padang, H. Japeri menjawab Singgalang di Padang, Sabtu (28/3). Tentu persiapan untuk mewujudkan itu semakin maksimal dilakukan, sehingga Kemenag Kota Padang semakin cepat memperbaiki birokrasi pelayanan dengan sistem cepat, tepat, mudah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Japeri
Disebutkan, untuk mewujudkan itu tentu diperlukan SDM yang berkomitmen, handal dan memiliki kemampuan. Guna mewujudkannya, maka dilakukan pembinaan kepada pegawai di lingkungan Kemenang Kota Padang. Dengan adanya pelayanan prima di Kemenang Kota Padang, maka masyarakat bisa semakin cepat dan mudah berurusan di kantor itu. Lebih jauh disebutkan, papan informasi akan dipampangkan secara jelas di lobi kantor atau ruang masuk pelayanan, sehingga masyarakat akan semakin jelas persyaratan dan lama pengurusan di Kemenang Padang. Setiap surat, izin atau rekomendasi yang dikeluarkan
Kemenag Kota Padang bervariasi lama waktu pengurusan tergantung jenisnya. Ada yang siap satu hari, bisa ditunggu atau beberapa hari. Sistem ini yang mulai diterapkan di Kemenag Kota Padang, sehingga ke depan bisa menjadi pilot project. Kekurangan selama ini, memang kurangnya informasi kepada masyarakat melalui papan informasi terhadap berbagai pengurusan di Kemenag tersebut. Pengurusan surat yang butuh waktu misalnya, persoalan tanah wakaf, IMB rumah ibadah, izin perceraian. Namun, bila surat untuk proposal, minta data-data masjid, rumah ibadah dan madrasah bisa cepat dan ditunggu. Kemudian, bila surat penelitian sikripsi atau tesis dengan sekolah swasta maka birokrasinya dikoordinasikan dulu dengan objek penelitian. Namun, bila penelitian itu di sekolah negeri tentu koordinasi Kemenag Kota Padang bisa lebih cepat. (103)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
SAMBUNGAN
Pemerintah Dinilai ... kenaikan BBM ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. “Rakyat sedang menderita, harga apa-apa naik, BBM juga berlomba naik. Ada beras naik, listrik naik, dan sebagainya,” kata politisi Partai Gerindra ini. Harus terbiasa Sementara itu, pemerintah berharap masyarakat terbiasa dengan perubahan naik turunnya harga BBM jenis premium dan solar. Bulan ini saja, pemerintah telah menaikkan harga BBM dua kali yaitu 1 Maret dan 28 Maret 2015. “Aturannya setiap bulan sekali minimum, paling tidak 2 kali, kita membiasakan diri untuk melakukan penyesuaian untuk harga yang naik turun,” kata Kepala Unit Pengendali Kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmadja dalam diskusi tersebut. Pria yang akrab disapa Wawan ini menjelaskan, kenaikan harga BBM akan dipertimbangkan melalui berbagai faktor seperti kenaikan harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). “Kan kemarin sudah naik, itu secara berkala, akan dievaluasi, syukur-syukur harga turun. Jadi tergantung harga minyak dunia dan nilai tukar karena kita belinya pakai dolar AS. Kita menginginkan rupiah menguat tapi kan melihat semua mata uang juga melemah terhadap dolar AS, kita perlu antisipasi,” ucap Wawan yang juga staf khusus Menteri ESDM ini dikutip detikFinance. Wawan menjelaskan, kebijakan yang dilakukan pemerintah saat ini tak lain untuk memberikan keadilan bagi semua pihak. Saat harga minyak dunia naik dan kurs dolar AS menguat, yang perlu dilakukan adalah menaikkan harga BBM. Menurutnya, harga BBM saat ini belum menyentuh harga keekonomian tertinggi di level Rp8.500. Harga tersebut akan dicapai dengan perlahan menaikkan harga BBM. “Pemerintah kan ingin fair saat harga minyak naik, kita naikkan saat harga minyak dunia turun, ya kita turunkan tapi kan kenaikan harga belum
Tulah ... Muzni Zakaria (Solok Selatan), dan para petahana lainnya. Namun, hipotesa ini sempat mencengangkan tatkala pada 2010 sejumlah petahana harus mengakui kandidat pendatang baru. Inilah yang terjadi ketika IP menga lahkan Marlis Rahman dalam pilkada Sumatera Barat. Meskipun kita ketahui kepetahanaan Marlis tidak penuh lima tahun lantaran guru besar Unand ini menduduki kursi gubernur hanya belasan bulan saja, pasca ditinggalkan Gamawan Fauzi yang diminta Presiden SBY untuk menjadi Mendagri. Tapi, fakta Irfendi Arbi di Limapuluh Kota harus mengakui kehebatan Alis Marajo, dan Gusmal di Kabupaten Solok dikalahkan Syamsu Rahim yang hijrah dari Kota Solok, adalah fenomena yang membuktikan petahana bukan tidak bisa dikalahkan. Demikian pula halnya dengan Muzni Zakaria (Solok Selatan), Indra Catri (Agam) terpilih menjadi kepala daerah dengan mengungguli petahana. Yang teranyar, Hendri Arnis juga mengalahkan petahana wakil walikota Padang Panjang, Edwin. Sebaliknya, kedigdayaan petahana sehingga berhasil unggul kembali di pilkada berikutnya juga tidak sedikit contohnya di negara ini. Bahkan pada beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali ada petahana yang menang mutlak dengan meraup suara di atas 70 persen. Tidak itu saja, pengaruh petahana juga masih mangkus ketika usai habis dua kali masa jabatan menyodorkan istri, anak atau menantunya untuk menjadi kepala daerah, ternyata sukses memenangi pertarungan pilkada di daerah bersangkutan. Ini sering disebut sebagai politik dinasti. Untunglah dalam Undang-Undang Nomor 8/2015 tentang Pilkada, hegemoni petahana melanggengkan kekuasaan secara dinasti tidak bisa lagi lantaran ada
Tragedi ... kemudian mengatakan pada Lubitz untuk bersiap mendarat di Dusseldorf, Jerman. Menurut jaksa Prancis, jawaban-jawaban Lubitz saat itu singkat-singkat saja. Kopilot terdengar menggunakan kata-kata “semoga saja” dan “kita lihat nanti”. Setelah pemeriksaan untuk pendaratan, Lubitz berkata kepada Sondheimer: “You can go now.” Dua menit kemudian pilot menyuruh Lubitz untuk mengambil alih kemudi: “You can take over.” Setelah itu terdengar suara kursi digeser mundur dan suara pintu tertutup. Pada pukul 10.29 waktu setempat, radar penerbangan memonitor bahwa pesawat menurunkan ketinggian. Pada pukul 10.30 waktu setempat, pesawat turun 316 kaki dan semenit kemudian, turun 1.800 kaki. Pada pukul 10.32, petugas menara ATC berusaha menghubungi pesawat, namun tak ada respons. Sementara di waktu bersamaan, sinyal tanda
Saat ditemui di rumahnya, 19 Desember 2010 yang lalu, umur Hajah Nurjannah telah 86 tahun. Saat itu, ia sudah punya sembilan anak, 28 cucu, dan delapan buyut. Jadi, amat wajar bila sejumlah penyakit degeneratif telah menggero-gotinya sejak beberapa tahun terakhir ini. Ada rematik, ada hipertensi, dan ada penglihatan yang telah mulai buram. Akibat rematik itu, persendian wanita asal Kebumen, Jawa Tengah, ini sering ngilu. Akibat tensi darahnya yang tinggi, badannya sering lemah, kepalanya sering sakit, dan kadangkadang terjatuh sendiri saat berjalan. Oleh sebab itu, sering sekali ia masuk rumah sakit dan minum obat. Mungkin khawatir pada efek samping obat, dua tahun yang lalu salah seorang anaknya menganjurkan kepada Hajah Nurjannah untuk mengonsumsi New Mandala 525. Maka, sejak saat itu ia pun meninggalkan konsumsi obat dan beralih sepenuhnya ke kedelai bubuk instan tersebut. Dan dua kali sehari ia meminumnya secara rutin. Ternyata hasilnya
sampai Rp8.500 seperti yang pernah terjadi,” paparnya. Soal sosialisasi kenaikan harga BBM, Wawan mengaku sudah melakukannya secara agresif melalui pengumuman di situs Kementerian ESDM. “Kita harus selalu menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat, pertama di ESDM kita selalu konferensi pers, itu maksudnya semua itu mengkondisikan, menyampaikan kepada masyarakat apa yang dilakukan ESDM, kita juga minta bantuan kepada media,” katanya. Hal lain yang juga menjadi masukan adalah soal naik-turunnya harga BBM. Ada desakan agar pemerintah mengevaluasi kebijakan naik-turunnya harga BBM, paling tidak 2 bulan sekali. Saat ini, kebijakan yang dilakukan adalah 2 minggu sekali atau minimal sebulan sekali. “Nanti kita kaji. Kalau kita nunggu 6 bulan penyesuaian sangat drastis dan itu kita tidak inginkan. Yang pemerintah inginkan adalah membiasakan masyarakat untuk penyesuaian atas kemungkinan harga naik atau turun,” sebut Wawan. Pertamina Diduga tanggung subsidi Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan meski harga Premium naik menjadi Rp 7.300 per liter, Pertamina tetap merugi karena belum mencapai harga keekonomian. Dia menuturkan, harga keekonomian Premium di kisaran Rp 8.200 - Rp8.500 dengan asumsi harga Indonesia Crude Price US$ 52 per barel, nilai tukar 12.000 per dolar AS dan komponen lain seperi biaya angkut, pajak, serta marjin untuk badan usaha. “Kalau pemerintah tidak memberikan subsidi tentu harus ada pihak yang menganggung. Dugaan saya, yang menanggung adalah Pertamina,” katanya. Dia mengatakan jika Pertamina dibiarkan merugi maka pemerintah melanggar undang-undang perseroan atau badan usaha milik negara. Meski demikian pemerintah, menurut dia mempertimbangkan daya beli masyarakat atas kenaikan
larangan untuk istri, suami, anak, adik, kakak incumbent buat maju di pilkada, kecuali setelah jeda lima tahun usai menjabat. Untuk kasus Sumbar, menghadapi pilkada serentak Desember yang akan datang, hipotesa kedigdayaan petahana akan diuji kembali. IP akan bertarung menghadapi sejumlah calon. Sejumlah nama sudah mengapung dan digadanggadang punya potensi untuk mengambil kursi IP. Sederet nama sudah mulai memasang baliho. Seperti Muslim Kasim, Syamsu Rahim, Shadiq Pasadigoe, Epiyardi Asda dan Fauzi Bahar. Demikian pula di kabupaten/kota, para petahana sudah mulai menerapkan berbagai strategi, termasuk memanfaatkan kepetahanaannya. Pada saat yang sama, kandidat lain juga tidak kalah sigap dengan memastikan partai pengusung, memilih pasangan, membangun jaringan, juga menebar baliho. Apalagi dari sebuah riset yang dilakukan salah satu lembaga survey di Sumbar ini, hingga kondisi Februari 2015, hanya dua petahana yang di atas 50 persen elektabilitasnya. Selebihnya di bawah 50 persen, bahkan ada yang elektabilitasnya di bawah tokoh setempat lainnya yang digadang-gadang akan maju. Memang waktu masih cukup panjang untuk sampai ke tahap pendaftaran calon yang dijadwalkan pertengahan Juli yang akan datang. Masih banyak dinamika yang akan terjadi. Namun, buat petahana, jika tidak mampu mendongkrak elektabilitasnya dalam dua hingga tiga bulan yang akan datang, besar kemungkinan tulah petahana akan terbukti kembali. Kalah oleh kandidat lain. Apalagi jika selama menjabat, sang petahana tidak mampu memperlihatkan kinerjanya sehingga beban incumbent akan lebih berat lagi buat meraih simpati rakyatnya. Karena tulah (kutukan) paling berat adalah “ketika tidak berbuat tatkala berpeluang untuk berbuat”. Inilah kabaji tidak baramuan. (*)
bahaya otomatis Sink Rate berbunyi di kokpit. Tak lama kemudian terdengar suara keras, yang kedengaran seperti seseorang mencoba mendobrak pintu kokpit. Sondheimer berteriak: “For Gods sake, open the door!” Di belakangnya, terdengar suara penumpang menjerit-jerit panik. Pada pukul 10.35, suara logam keras (diyakini kapak) yang dibenturkan ke pintu kokpit kembali terdengar. Saat itu, pesawat masih berada di atas ketinggian 7 ribu kaki. Sekitar 90 detik kemudian ada pesan peringatan: “Ground! Pull up! Pull up!” Pilot pun terdengar berteriak: “Open the goddamn door!” Pada pukul 10.38 waktu setempat, pesawat terus menukik turun mengarah ke pegunungan Alpen, Prancis. Suara napas Lubitz bisa terdengar di kokpit namun dia tak berkata-kata. Pada pukul 10.40 waktu setempat, bagian sayap kanan pesawat jatuh menghantam pegunungan. Suara-suara terakhir yang terdengar adalah jeritan histeris para penumpang. (detikcom detikcom))
harga tidak mencapai harga pasar. “Tapi, ada masalah internal yang harus diselesaikan, yaitu siapa yang menanggung ini,” katanya. Pasalnya, dalam APBN hanya minyak tanah dan solar yang masih mendapatkan subsidi dari pemerintah. Kepala Unit Pengendalian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan dengan harga di bawah keekonomian, Pertamina akan melakukan hitung-hitungan dengan
pemerintah. “Jangan lupa pemerintah itu menerima dividen. Mereka (Pertamina) juga mendapat keuntungan dari lain-lain, bisa saja dividen dikurangi,” ujarnya yang diwartakan tempo.co. Dia mengatakan, kebijakan melepas Premium sesuai dengan harga pasar sudah menjadi kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan. Kendati demikian, pemerintah melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan tersebut. (*)
3 Perempuan ...
“Saat berkecimpung di politik, jalan yang dilalui seorang perempuan tidaklah selalu mulus. Tak jarang ketika memutuskan masuk ke dunia politik, mereka masih mengalami diskriminasi, baik dari partai politik maupun pihak lainnya. Dengan adanya forum KPP, diharapkan sejumlah permasalahan tadi bisa terpecahkan,” katanyaya. Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Armiati, menyambut baik adanya perhatian dan dukungan KPI terhadap para politisi perempuan, khususnya di DPRD Sumbar. Dukungan tersebut kata Armiati, jelas sangat dibutuhkan sebagai penyemangat perempuan untuk percaya diri tampil di kancah politik. “Insya Allah, saya siap untuk maju sebagai calon kepala daerah di Agam. Selain saya, dua rekan lain yang juga sama-sama dari Komisi V (Izzati Aziz dan Zusmawati), juga telah siap maju di Pariaman dan Pasaman,” ujar Armiati, Minggu (29/3). Terkait pembentukan forum Kaukus Perempuan Parlemen, Izzati Aziz menyebut jika rencana itu akan menjadi lompatan besar dalam mendorong kebangkitan kaum perempuan di dunia perpolitikan. Melalui forum itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan intensitas pelaksanaan berbagai kegiatan sosial, yang bertujuan untuk memperjuangkan perempuan untuk mendapatkan perlindungan dan hak yang sama. “Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan segera bentuk dan kukuhkan kepengurusan forum Kaukus Perempuan Parlemen Sumbar. Jika tidak ada aral melintang, peresmian dan pelantikan akan akan dilaksanakan 21 April mendatang, bertepatan dengan hari Kartini,” ujarnya. (403)
maupun pria. Ia menjelaskan dengan porsi 30 persen keterwakilan di setiap partai, perempuan punya peluang besar untuk ikut berpartisipasi di berbagai hajatan politik, baik Pemilu Legislatif maupun pemilihan kepala daerah. “Maksud kedatangan kami dari KPI pusat memang untuk ikut mendorong politisi perempuan yang ada di DPRD Sumbar maju dan ikut berpartisipasi di Pilkada serentak Sumbar 2015,” kata Dian. Menurut dia, politisi perempuan di parlemen harus didukung untuk maju di Pilkada. Hal ini, kata Dian, mengingat masih minimnya partisipasi kaum perempuan untuk maju sebagai calon kepala daerah. Padahal, figur pemimpin perempuan sangat dibutuhkan. Sebab, mereka adalah penyambung suara bagi perempuan-perempuan lain untuk ikut memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah dalam pembangunan. “Selain bisa ikut ambil andil dalam proses pengambilan kebijakan, seorang perempuan yang aktif di politik juga bisa memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Tentu saja ikut serta mencari solusi terhadap masalah yang ada tersebut,” jelas Dian. Tak hanya mendorong politisi perempuan di parlemen untuk maju di hajatan pemilihan kepala daerah, kedatangan KPI ke DPRD Sumbar terang Dian, juga sekaligus untuk menggagas terbentuknya forum Kaukus Perempuan Parlemen Sumbar. Forum ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai ajang tukar pikiran bagi seluruh politisi perempuan di Sumbar.
Bank ... Pemilikan Rumah) ke level terendahnya sejak Februari 2015. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan pihaknya berani mematok bunga KPR sebesar 8,88 persen untuk jangka waktu tiga tahun. Adapun masa penawaran bunga spesial itu akan berlangsung hingga Mei mendatang. “Jadi, tiga tahun fixed (tetap) 8,88 persen dan dua tahun kemudian ditetapkan (cap) paling tinggi 9,99 persen,” kata Jahja yang diwartakan viva.co.id. Apa yang dilakukan BCA berbuah manis. Jahja mengungkapkan, dari penawaran suku bunga rendah BCA mampu menarik banyak peminat, bahkan aplikasi yang masuk dalam satu bulan saja sudah menembus sebesar Rp4,7 triliun. “Dalam satu bulan, periode Februari saat bunga rendah kami luncurkan hingga awal Maret maka apilikasi yang masuk sudah senilai Rp4,7 triliun. Saat ini masih terus bertambah lagi,” tuturnya. Untuk diketahui, suku bunga dasar kredit bank swasta terbesar nasional tersebut, sebelumnya masih sebesar 10,5 persen dengan bunga fix & cap antara 9,25-11 persen dan fixed rate 9,25-12 persen. Seakan tak mau kalah, Direktur Utama BTN, Maryono menegaskan bahwa pihaknya sudah menurunkan suku bunga KPR sejak awal Maret 2015. Dia menjelaskan, suku bunga KPR BTN turun antara 0,25-0,75 persen. Menurutnya, langkah untuk menurunkan suku
Polisi ... ko se ado mah,” kato Mak Pono. “Itulah kalabiahan atau mungkin kabiasaan buruak urang awak. Wakatu jalan masih buruak, banyak lubang atau bantuak kubangan kabau, masyarakaik mamintak ka pamarentah supayo diaspal. Kok talambek pamarentah mambangunnyo, ditanamnyo pisang di lubang-lubang jalan tu, tapi sasudah jalan diaspal licin, ado se manusianyo nan mambuek tanggul atau polisi lalok istilah Mamak tadi,” kato Tan Baro nan dari tadi manyimak ota Mak Pono jo Angah Piyan. “Itu supayo urang indak kancang-kancang mambao kandaraan mah. Pandapek den itu labiah rancak, daripado banyak korban,” potong Udin Kuriak. “Polisi lalok tu bisa juo banyak korban Din,” semba Mak Pono indak amuah kalah. “Iyo, tapi kalau ado polisi lalok atau tanggul tu, kan nan mambao kandaraan pasti lambek di situ,” sambuang Udin. “Kalau memang itu masalahnyo, rancak indak diaspal se. Bialah jalan balubang-lubang, pasti sadonyo lambek,” kato Mak Pono. “Tanggul atau polisi lalok tu jauah labiah gadang karugian masyarakaik deknyo. Saumpamo tajadi kabakaran, tanggul ko mampalambek pamadam tibo. Kok kancang, bisa patah as. Makonyo, indak usah mambuek tanggul di jalan nan alah mulus,” kecek Tan Baro. “Kok indak ado tanggul, urang kancang-kancang
Sudah Dua Tahun Tak Minum Obat Lagi memang signifikan. “Sekarang keluhan-keluhan saya itu sudah berkurang,” ungkap penduduk Kelurahan Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ini. Lebih dari seperempat penduduk dunia saat ini menderita hipertensi. Demikian ditulis Majalah Healthy Life edisi November 2008, mengutip hasil pendataan WHO (Badan Kesehatan Dunia). Hipertensi yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi oleh masyarakat awam adalah sebuah kondisi yang menunjukkan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal sehingga mengakibatkan risiko kesakitan (morbiditas) dan risiko kematian (mortalitas). Menurut ahli kesehatan, tekanan darah dikatakan tinggi apabila lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg. Sedangkan normalnya adalah 120/80 mmHg.
SINGGALANG . A–11
Tekanan tersebut didapat dari perbandingan antara tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan yang dibuat jantung saat memompa darah ke arteri. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan pada arteri di saat jantung istirahat di antara dua denyutan. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dua: hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer atau hipertensi esensial adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Sekitar 90% penderita hipertensi tergolong jenis ini. Sedangkan hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain karena kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal, dan lain-lain. Dokter Suhardjono dari Divisi Nefrologi Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UI menyatakan, untuk menjaga agar
bunga KPR itu disesuaikan pada suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 7,5 persen. “Mulai Maret kemarin, kita sudah turunkan antara 0,25 -0,75 persen,” ujar Maryono di Menara BTN, Jakarta, Selasa 24 Maret 2015. Selain itu, lanjutnya, suku bunga KPR di BTN akan terus disesuaikan dengan keputusan pemerintah. Bila BI menetapkan suku bunga acuan 7,25 persen, seperti sekarang, otomatis KPR akan turun. “Kalau pemerintah menurunkan, ya, kita turun. Kalau ada KPR lama yang bunganya masih tinggi, kita turunkan 100-200 basis poin,” jelas Maryono. Sedangkan untuk rumah subsidi non Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dia menyebutkan, penurunan suku bunganya mencapai 200 basis poin atau berkisar dua persen. Terkait dengan geliat perbankan yang memangkas suku bunganya, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Eddy Hussy menilainya sebagai langkah yang positif bagi pihak bank yang bersangkutan. “Kami lihat belakangan ini bank sudah mulai. Ada yang coba bagaimana menurunkan bunga banknya. Tentu ini hal yang baik karena kalau suku bunga itu pengaruhnya terhadap properti sangat tepat,” ungkapnya belum lama ini. Dia mengatakan, bunga KPR yang dipatok perbankan merupakan instrumen penting dalam bisnis ini. Hal tersebut merupakan salah satu instrumen pemikat bagi para calon konsumen yang memutuskan untuk membeli properti yang ditawarkan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. (*)
mambao kandaraan Tan!” Kato Udin baliak. “Ado caro lain supayo kandaraan lambek di tampektampek rawan tu mah. Umpamonyo diagiah ramburambu bateh kacapatan. Atau diagiah garih-garih putiah nan mangguritiah. Indak tau den apo istilahnyo,” kecek Angah. “Pita kejut namonyo mah Ngah!” Potong Tan Baro. “Iyo nan itu,” sambuang Angah. “Batua! Pita kejut tu buliah dibangun dan ambo raso pamarentah amuah mambuek-an,” kecek Tan Baro baliak. “Polisi jago se latak-an di tampek-tampek rawan tu baa?” Mangecek pulo Tacin Barain. “Sabanyak itu jalan di nagari ko, ma cukuik Cin!” Baleh Tan Baro. “Ado lo pernah den caliak rambu-rambu jo tulisan dibuek dek warga Tan, ‘Ngebut, batu melayang’. Nan iko baa pandapek Tan Baro?” Tanyo Mak Pono. “Itu main hakim sendiri namonyo mah Mak, indak buliah doh,” hanyo itu jawek Mak Pono. “Ngebut berarti maut. Itu ado pulo pernah den baco,” Inyiak Kurai nan dari tadi anok se lah sato pulo basuaro. “Nan paliang pas tu, satiok urang bakandaraan musti manyadari dima posisinyo bakandaraan. Kalau di jalan kampuang atau di komplek parumahan ijanlah kancang-kancang. Ingek, urang lain juo paralu jalan tu,” kato Uncu Labai. (eSPe St.Soeleman)
tekanan darah tetap pada level normal, yang perlu dilakukan adalah mengoreksi gaya hidup. Nah, yang tergolong mengoreksi gaya hidup itu tentu banyak. Contohnya membatasi makanan tertentu dan rutin mengonsumsi makanan kesehatan, seperti New Mandala 525 ini. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahanbahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443.(*)
ADVERTORIAL
SINGGALANG .A–12
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
KEMBALI MENGGELAR HARI JADI BERSAMA
Bangun Perekonomian Sumbar, Bank Nagari dan Semen Padang Bersinergi PADANG - Bulan Maret ini sangat berarti bagi Bank Nagari dan PT Semen Pa dang. Bank Nagari meraya kan hari jadi ke 53 tahun pada 12 Maret lalu, sedang kan PT. Semen Padang genap berumur 105 tahun pada 18 Maret lalu. Untuk terus menjaga siner gisitas dua perusahaan kem bali merayakan “Joint An niversay” untuk ketiga kali nya. Bank Nagari bertindak selaku tuan rumah, di acara yang digelar di kantor pusat Bank Nagari, di Jalan Pe muda Padang, Sabtu (28/3) malam. Acara ini dihadiri Guber nur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, unsur komi saris dan direksi Bank Na gari, serta stakeholder ter kait. Begitu juga dengan Direksi dan karyawan dari dua perusahaan yang sangat berperan dalam mendong krak pertumbuhan ekonomi Sumbar ini. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan dari segi usia dua perusahaan ini sudah matang namun tidak tua. “Matang tentunya lebih baik dalam menjalankan usaha nya. Jika tua tentunya tidak memiliki kemampuan,” kata nya. Sementara itu, Direktur
Utama PT. Semen Padang, Benny Wendry berharap ke dua perusahaan ini bisa lebih mengembangkan bisnisnya ke depan. Sinergi keduanya harus lebih terjalin dari yang telah ada. Sebab, dua ke kuatan ini bisa membangun perekonomian di Sumbar. Sebagai mitra Bank Na
gari ia berharap Bank Nagari diusia 53 tahun semakin maju dan meningkatkan pela yanan ke nasabah sehingga semakin dicintai oleh ma syarakat. Direktur Utama Bank Na gari, Suryadi Asmi menga takan perayaan bersama HUT PT. Semen Padang dan
Bank Nagari ini sudah dilak sanakan yang ketiga kalinya. Ini merupakan pertanda dua perusahaan yang me miliki kegiatan bisnis antara sektor perbannkan dan sek tor riil bisa memacu per ekonomian Sumbar. Saat ini lanjut dia, Bank Nagari sudah memiliki asset
sebesar Rp 18,5 Triliun dan market share 30 persen dari 27 bank yang ada di Sumbar. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemegang saham, muspida dan masyarakat sehingga bank ini bisa mem berikan kontribusi untuk perkembangan perekonomi an Sumbar. (adv)
Dirut Semen Padang Benny Wendry bersalaman dengan Wagub H. Muslim Kasim setelah menyerahkan kue ultah Semen Padang ke-105
Dirut Semen Padang Benny Wendry dan Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi usai tiup lilin hari jadi perusahaan masing-masing.
Dirut Suryadi Asmi melakukan pemotongan kue ultah
KUE ULTAH - Dirut Bank Nagari H. Suryadi Asmi bersalaman dengan Gubernur H. Irwan Prayitno usai menyerahkan kue ultah Bank Nagari ke-53.
LAPORAN KHUSUS DINAS KOPERASI DAN UMKM SUMBAR
Hendriyandra dari PT Jamkrida memaparkan kiprah lembaga tempatnya bekerja dan cara mengakses penjaminan pinjaman ke BUMD itu.
PEMERINTAH Provinsi Sumbar lewat Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar terus melakukan pembinaan terhadap UMKM dan koperasi di daerah ini. Pelatihan, sosialisasi, membawa UMKM berpameran hingga berbagai penguatan pun telah dilakukan. Lagi-lagi UMKM dan koperasi masih banyak yang terkendala jika ingin meningkatkan permodalannya dengan cara mengakses kredit di perbankan. Padahal Asean Economic Community sudah diambang mata. “Untuk itu, dinas sebagai koordinator pemberdayaan UMKM dan Koperasi ikut mem perjuangkan hadirnya lembaga yang bisa memberikan penjaminan terhadap
pinjaman UMKM dan koperasi di perbankan,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri. Kini telah hadir lembaga penjaminan kredit daerah yang dinamakan PT Jamkrida Sumbar. Dinas yang kini dipimpin Zirma pun ikut menyosialisasikan Jamkrida ini kepada pelaku usaha di Sumbar. Pada berbagai kegiatan kedinasan yang dilaksanakannya, Jamkrida ini selalu didengung-dengungkan. Pada 25 Maret 2015 lalu, dinas ini bergandengan tangan dengan Bank Nagari dan PT Jamkrida Sumbar menggelar acara Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Permodalan Koperasi di Sumbar kepada seratusan pengurus koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam dan pembina koperasi di Sumbar. Itu bisa menjadi bukti betapa pemerintah provinsi lewat dinas terkait berupaya agar pelaku
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri memotivasi pengurus dan pembina koperasi di Sumbar untuk terus memperkuat kelembagaan dan sektor usaha koperasi.
usaha terutama yang menjadi anggota koperasi makin mudah mengakses permodalan ke perbankan. Tak ada hambatan lagi saat agunan mereka tidak cukup atau pihak bank masih meragukan calon nasabahnya kendati agunan mencukupi. Sudah ada lembaga yang menjamin kredit tersebut. Jamkrida berbagi resiko dengan pihak bank nagari jika kredit bermasalah juga pada akhirnya.
Terbukti, belum genap setahun kerja efektifnya, Jamkrida sudah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sebanyak 2.666 nasabah bank nagari yang dijamin fasilitas kreditnya oleh PT Jamkrida. Dengan outstanding kredit yang dijamin hingga Februari 2015 berjumlah Rp 216,976 miliar. “Hadirnya PT Jamkrida itu untuk memudahkan UMKM dan Koperasi. Jamkrida dan Bank
Perwakilan Bank Nagari tengah menjelaskan teknis pemberian kredid dan skim kredit yang dijamin oleh PT Jamkrida Sumbar.
Nagari dimiliki oleh Pemerintah Daerah Sumbar, jadi sudah seharusnya menggerakkan ekonomi masyarakat Sumbar,” tegas Gubernur Irwan Prayitno. Diungkapkan Gubernur bank yang bisa dititipi pesan untuk memberi kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mendapatkan tambahan modal hanyalah Bank Nagari. Hingga tak heran, Irwan mewanti-wanti Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir
Jamkrida Memberi Penjaminan bukan Pinjaman DIREKTUR Utama PT Jamkrida, Munandar Kasim yang didampingi Direktur Pemasaran Rishendri M, menyatakan lembaga yang mereka pimpin memang berupaya memberi kemudahan bagi pelaku usaha mengakses permodalan di bank. Pihaknya mempercayakan saja penilaian kelayakan nasabah untuk diberi fasilitas kredit oleh bank nagari, satu-satunya bank yang bekerjasama dengan jamkrida hingga saat ini.
Sistem lang sung ini diberikan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta. “Kami yakin pihak bank tentu mempertimbangkan segala hal seputar kelayakan nasabah untuk diberi pinjaman. Jika bank oke, maka kami siap memberikan penjaminan,” ujar Munandar Kasim. Untuk pinjaman diatas Rp100 juta hingga 500 juta, Jamkrida ikut melakukan penilaian terhadap nasabah itu. Jamkrida melakukan verifikasi ulang ke tempat nasabah.
yang hadir dalam acara itu. Gubenur juga mengingatkan bahwa sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Nagari harus memudahkan UMKM dan koperasi mendapatkan kredit sepanjang sesuai dengan aturan OJK dan perbankan. Apalagi Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Liswandi, juga menyatakan optimismenya. Dia menegaskan dukungannya untuk memperjuangkan programprogram penguatan terhadap UMKM dan koperasi daerah ini di lembaga legislatif. Termasuk penguatan bagi Jamkrida. Melihat besarnya dukungan terhadap sinergi Jamkrida dan bank nagari
dan pernyataan tegas gubernur terhadap kedua BUMD itu, Zirma Yusri juga mewanti-wanti pengurus koperasi agar lebih menata koperasi mereka sehingga bisa mengakses kredit bank nagari guna peningkatan permodalannya. “Perkuat koperasi, agar pihak perbankan sulit menolak,” ujarnya. Pengurus koperasi juga berharap gubernur kembali mengingatkan agar kepala daerah memberi kemudahan dan memperkuat sektor usaha kepada koperasi. Misalnya ikut mendistribusikan pupuk bersubsidi dan lainnya. (adv)
Munandar pun menegaskan, lembaga mereka hanya menjamin pinjaman yang disetujui pihak perbankan. Bukan memberikan pinjaman. Patut dipahami oleh para pelaku usaha yang ingin mengajukan perkreditan kepada bank, 5C (capacity, colateral, condition hanyalah alat bank untuk memeriksa kelayakan. Sebenarnya saat itu, pihak perbankan melakukan proses edukasi kepada calon nasabahnya. (adv) Direktur pemasaran PT Jamkrida Sumbar Rishendri, Gubenur Irwan Prayitno, Wakil Ketua Komisi III DPRD
Sumbar, Direktur Umum Bank Nagari Amrel Amir dan Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri memperhatikan pertanyaan dan usulan dari pengurus koperasi di Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno memberi arahan kepada pengurus dan pembina koperasi se Sumbar.
Peserta kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Peningkatan Permodalan Koperasi di Sumbar.
Terlibat pembicaraan serius seputar upaya mempermudah perkuatan modal koperasi melaui kredit perbankan.
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Halaman
B–13
‘Peka’ Dilatih Membuat Souvenir PAD ANG - Dibutuhkan PADANG ketangguhan seorang perempuan ketika harus memikul tanggung jawab menghidupi keluarganya. Namun, tangguh saja tidak cukup dalam mencari nafkah, maka dibutuhkan keterampilan yang nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang berprospek ekonomi. “Untuk itu, perlu diadakan pelatihan keterampilan bagi perempuan kepala keluarga atau yang disebut ‘Peka’ ini. Seperti pelatihan membuat souvenir perkawinan,” kata Zulnimar, Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Peran Aktif Perempuan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang di sela-sela kegiatan pelatihan membuat souvenir perkawinan bagi 50 orang Peka di ruang kantor tersebut, barubaru ini. Zulnimar menambahkan, Peka yang diberikan pelatihan merupakan utusan dari 11 kecamatan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang yang kemudian menjadi pencari nafkah karena suatu sebab. Di antaranya ada yang menjadi orang tua tunggal karena suaminya meninggal atau bercerai. “Kita berharap dari hasil pelatihan ini para Peka ini memiliki bekal keterampilan, dan nantinya dapat berinovasi sendiri dalam mengembangkan karyanya sehingga menghasilkan uang,” ujar Zulnimar. Pada pelatihan itu, peserta diajarkan langkah-langkah dasar, mulai dari memilih bahan, menggunting, menjahit, merangkai sampai membuat kemasan. Narasumber, pelaku usaha dan guru dari SMKN 6 Padang. (103)
SMP 8 Sukses Gelar ‘The Smart Children’ GEMBIRA
Kepala SMP Negeri 8 Padang, Ahmad Nurben, bergembira bersama pemenang usai menyerahkan penghargaan pada kegiatan “The 6th Smart Children, a Journy to Achievement”, di sekolah setempat, Minggu (29/3). (desrian eristha)
Padang Fair Dikemas Lebih Menarik PADANG - SINGGALANG PT Solindo Duta Convex bekerjasama dengan Pemko Padang, kembali bakal melaksanakan kegiatan pameran perdagangan, hiburan dan informasi bertajuk ‘Padang Fair’, di GOR H. Agus Salim pada 24 April-3 Mei.
Direktur PT Solindo Duta Convex, Chairul Ummaya kepada Singgalang, Sabtu (28/ 3) mengatakan, Padang Fair ke-10 ini dikemas lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari tata letak stan, banyaknya stan hingga sara-
na hiburan buat masyarakat. “Kita berharap, Padang Fair ke-10 ini bisa lebih sukses dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sukses, dari sisi pelaksanaan maupun sukses dari perputaran uang,” ujar Chairul Ummaya. Pada 2014 lalu, terjadi perputaran uang atau transaksi perdagangan sebesar Rp4 miliar. Tentu pada 2015 ini, diharapkan bisa lebih besar. Dikatakannya, peserta tak hanya dari dalam Kota Padang dan Sumbar, namun juga provinsi lain serta luar negeri sehingga transaksi bisa berskala internasional pula. Tema yang diangkat kali ini, melalui ‘Padang Fair, Kita Wujudkan Kota Padang sebagai Destinasi MICE’.
Manager Padang Fair Irwan menambahkan, stan yang tersedia lebih dari 200 unit yang hingga kini telah terisi 80 persen. Tentu, yang belum mendapatkan tempat segera mendaftar, bisa di komplek GOR H. Agus Salim atau Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang di Jl. Khatib Sulaiman No. 67. Rangkaian kegiatan yang akan ditampilkan, yakni pameran produk unggulan, pameran keuangan, pameran produk koperasi dan UKM, pameran peluang investasi dan pariwisata. Kemudian, pameran komputer dan IT, pameran buku dan pendidikan, pameran aneka produk,
parade artis Minang dan ibukota, festival band, arena permainan anak dan aneka lomba. Tujuan kegiatan ini, katanya, guna memberikan kesempatan kepada pengusaha industri dan perdagangan, termasuk koperasi, pengusaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka hasilkan. Lalu mendorong kebangkitan industri, perdagangan dan pariwisata nasional. “Yang jelas, kita juga mempromosikan Padang sebagai daerah tujuan investasi dan pariwisata serta memberikan sarana rekreasi dan hiburan kepada masyarakat Padang dan sekitarnya,” jelas Irwan. (103)
PAD ANG - SMP Negeri 8 Padang, sukses menggelar bertajuk PADANG “The Smart Children a Journy to Achievement”, diikuti 497 peserta dari 60 SD untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 yang ada di Padang, Sabtu dan Minggu (28-29/3), di sekolah setempat. Perlombaan tersebut berupa akademik dan non akademik. Seperti dikatakan Ketua Panitia, Arrifa Liedhya Effendi. Menurutnya, lomba akademik berupa olimpiade mata pelajaran, sedangkan non akademik seperti MTQ, melukis, dan menyanyi, yang mana setiap tahunnya berbeda. “Kegiatan ini juga memperebutkan piala bergilir, dan tahun ini diraih SD Pertiwi 3, sebelumnya direbut SD Al Azhar,” katanya, kemarin. Kompetisi ini digagas Osis SMP 8 yang diketuai Arneli Amril. Hadir Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Padang, Ramson. Kepala SMP Negeri 8, Ahmad Nurben kepada Singgalang, Minggu (29/3) menjelaskan, kompetisi ini guna meningkatkan mutu serta memotivasi murid dalam menekuni dan mengembangkan pelajaran dan menjaring anak berbakat dari SD untuk melanjutkan sekolahnya di SMPN 8 Padang. (arief)
Target Retribusi Tower Rp1,4 Miliar PAD ANG - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi PADANG tower di Kota Padang meningkat pada tahun 2015 ini sebesar Rp1,4 miliar dari sebelumnya Rp1,2 miliar. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang bertekad, target tersebut bisa dicapai. Sebab, target 2014 lalu bisa tercapai dan bahkan melewati dari target. Hal itu dikatakan Kepala Dishubkominfo Kota Padang, Rudy Rinaldy didampingi Kabid Kominfo Windra Dedi kepada Singgalang, Sabtu (28/3). Dikatakannya, tower saat ini sebanyak 300 unit dan diperkirakan akan bertambah pada 2015 ini. Dengan bertambahnya tower tersebut, tentu akan bertambah pula retribusi. Target bisa tercapai tahun lalu karena pendataan dilakukan secara maksimal dan pemungutan retribusi dilakukan secara door to door atau langsung ke perusahaan provider tersebut. Hingga berita ini diturunkan, diakui Rudy, belum ada provider mengajukan untuk pengurusan perizinan tower baru. (103)
SINGGALANG . B-14
PADANG KOTA TERCINTA
Olimpiade Cosmic SMA 4 Sukses PAD ANG - MPK Osis SMA PADANG Negeri 4 Padang, sukses menggelar Olimpiade Competition of Smantse Science 1 (Cosmic-1) yang pertama di Sumatra Barat dalam bidang Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Astronomi, Geografi, Ekonomi, Kebumian, Komputer Biologi, Fisika, dan IPS. Olimpiade ini diadakan di aula sekolah tersebut, Sabtu dan Minggu (28-29/3). Olimpiade perdana ini digagas sepenuhnya oleh seluruh pengurus MPK-Osis SMA 4 Padang yang diketuai Rifo Ranofan. Kompetisi antar siswa SMP/MTs, SMA/ MA baik negeri maupun swasta se-Sumbar itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi. Ketua Pelaksana Rifo Ranofan, kepada Singgalang, Minggu (29/3) menjelakan, olimpiade ini bertujuan guna meningkatkan mutu, memotivasi siswa dalam menekuni dan mengembangkan pelajaran agar terciptanya siswa yang kreatif, inovatif dan produktif dalam mengembangkan potensi pribadi. Kemudian, membentuk generasi muda yang bermental kompetitif dan berorentasi ilmiah serta berpandangan jauh ke depan. Katanya, dalam perlombaan ini peserta disaring menjadi tiga babak, yakni penyisihan, semifinal dan final. Pada babak penyisihan, peserta dibagi beberap lokal dengan masing-masing terdiri dari sembilan peserta. Setiap peserta diuji kognitifnya dalam bentuk soal objektif dan essai. “Ke depan kita akan menjadikan kegiatan ini agenda tahunan,” ungkap Rifo. (arief)
31 DOKTOR
Pascasarjana IAIN IB Hasilkan 1.326 Magister
RAT KOPERASI
Ketua Koperasi MAN 1 Padang, Enizar (tengah) memberikan laporan pertanggungjawaban pengurus saat Rapat Anggota Tahunan (RAT), di sekolah tersebut, Sabtu (28/3). Koperasi ini dinilai sehat oleh pemerintah. (ist)
ISTILAH QATAM BAKAL DIGANTI
Lanjutkan Belajar Alquran PADANG - SINGGALANG Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang merencanakan akan merubah istilah qatam Alquran menjadi tamat dasar belajar Alquran. Rencana tersebut bertujuan agar anak-anak yang telah qatam Alquran tak merasa telah menyelesaikan tamat belajar Alquran tetapi harus tetap melanjutkan belajar Alquran tingkat menengah dan atas.
Anak Muda Peduli Hemat Energi Padang, Singgalang Sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (28/3), listrik di ruas Jl. Diponegoro Padang, pudur total. Sejumlah anak muda bersegera menghidupkan lilin sebagai penerang. Penyebab matinya listrik di kawasan itu bukan karena kerusakan jaringan, akan tetapi merupakan aksi mereka dalam menyelamatkan bumi. Malam itu, puluhan anak muda yang menamakan dirinya Komunitas Earth Hour Kota Padang, berbaur di bundaran depan Taman Melati. Sejumlah lilin bertadah gelas mereka satukan hingga membentuk angka 60+ (60 menitred red). Ketika listrik padam, semua lilin mereka hidupkan. Aksi yang dilakukan itu merupakan bentuk kepedulian kepada bumi dengan mengajak masyarakat kota untuk hemat listrik dan hemat energi. “Program ini bagus sekali, Pemko Padang mendukung aksi ini guna penghematan energi ini,” kata Kepala Bapedalda Kota Padang, Edy Hasymi, malam itu. Kepada Singgalang dikatakannya, pemko mengapresiasi kegiatan yang dilakukan sejumlah anak muda yang tergabung ke dalam komunitas ini. “Kalau anak muda yang bergerak, tidak ada yang tidak bisa. Apapun bisa kita lakukan jika bersama-sama. Mudah-mudahan aksi ini bisa berdampak kepada kita dan dapat mengubah perilaku. Memang tidak bisa instan
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
mengubah perilaku, akan tetapi kita tetap harus berusaha,” bebernya, didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemko Padang, Mursalim dan Kadisbudpar Dian Fakri. Sementara, Koordinator Komunitas Earth Hour Kota Padang, Anda Hayani Yosef menyebut, aksi yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. “Ini merupakan aksi kami, Komunitas Earth Hour Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian kepada bumi dan mengajak masyarakat untuk hemat listrik, hemat energi,” ujarnya. Dikatakannya, aksi mematikan lampu selama sejam merupakan simbol penghematan terhadap listrik. Meski aksi ini terlihat simpel dan terkesan sepele, namun kesemua ini berdampak cukup besar. Tepat 28 Maret, seluruh kota di Indonesia menggelar aksi serupa, mematikan listrik selama satu jam dari pukul 20.30 hingga 21.30 Wib. Hingga tahun ini, telah lebih sejuta orang di Indonesia melakukan dan mengikuti aksi gerakan Earth Hour. “Awalnya hanya beberapa kota dan hingga tahun ini sudah 30 kota yang melakukan aksi peduli ini,” katanya. Aksi pada malam itu bertemakan ‘Use Your Power to Chance Climate Change’ atau berarti gunakan apa yang kamu punya berbuatlah sesuatu untuk merubah perubahan iklim. (103)
HIDUPKAN LILIN | Komunitas Earth Hour Kota Padang, berpose di depan lilin berbentuk angka 60+ pada malam aksi mematikan listrik selama sejam di bundaran depan Taman Melati, Padang, Sabtu (28/3). (charlie)
“Dengan berubahnya istilah tersebut, tak ada anggapan dari anak-anak yang telah qatam Alquran selesai belajar Alquran tetapi masih ada belajar lanjutan tingkat menengah dan atas,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, H. Japeri Jarab saat melantik pengurus Badan Kerja Sama (BKS) Taman Pendidikan Quran dan Taklimul Quran Lil Aulad (BKS TPQ/TQA) Kota Padang periode 2015-2019 di Aula Kemenag Kota Padang, Sabtu (28/3). BKS TPQ/TQA tersebut diketuai M. Darnalis, Sekretaris Yuhendri Syarif, Bendahara Dafril Tengku Bandaro. Penasehat Walikota, ketua DPRD, kepala Kantor Kemenag Kota Padang. Lalu, pembina, Bagian Kesra dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta pengawas di antaranya Maigus Nasir dan Jamaluddin Djamil. Tema yang diangkat dalam pelantikan itu, ‘Luruskan Niat, Satukan Hati, Bulatkan Tekad untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Alquran di Kota Padang Tercinta’. Disebut Japeri, bila BKS
TPQ/TQA dan Dewan Masjid Kota Padang mendukung, maka akan diusulkan ke Kementerian Agama Sumbar. Pengurus yang baru saja dilantik, memiliki tugas dan tantangan yang berat ke depan. Terutama, bagaimana anakanak yang telah qatam Alquran tetap melanjutkan belajar agama untuk tingkat menengah dan atas. Dengan demikian, maka istilah qatam Alquran tersebut direncanakan akan diganti menjadi tamat dasar pendidikan Alquran. Begitu juga perlu juga diwaspadai banyaknya aliran yang berkembang saat ini, termasuk aliran Islam radikal, yang perlu diwaspadai. Japeri meminta bila ditemukan di tengah masyarakat, segera laporkan ke ketua RT/RW atau KUA. “BKS TPQ/TQA adalalah ujung tombak dalam pendidikan agama di tengah masyarakat dan juga penyuluh mengantisipasi gerakan Islam radikal,” ujarnya. Dalam waktu dekat ini akan mengundang ketua KAN se-Kota Padang untuk menyampaikan komitmen mere-
ka untuk mengajak anak kemenakan untuk mengulang mengaji di rumah dan memasukkan anaknya ke TPQ/TQA yang ada. Walikota Padang diwakili Asisten III Hj. Corry Saidan sangat menyambut baik dilantiknya kepengurusan baru ini dan berharap tentu bisa bekerja lebih baik dari sebelumnya. Dikatakan, BKS TPQ/ TQA ini, juga sebagai ujung tombak dari program Kota Padang sebagai kota religius. “Bila ada persoalan dan kendala, tentu diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemko Padang untuk bersama-sama dipecahkan,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi pun akan mendukungnya melalui Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Sementara, Ketua BKS TPQ/TQA, M. Darnalis bertekad akan bekerja maksimal dalam mengkoordidinir TPQ/ TQA yang ada, meningkatkan kualitas guru dan proses belajar mengajar. Lalu, membuat program pembelajaran, membuat laporan tertulis ke Kemenag Kota Padang. (103)
PADANG - Sebagai mahasiswa pascasarjana, tugasnya bukan hanya menyelesaikan tesis sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan pendidikan. Namun hendaknya mahasiswa pascasarjana mulai membiasakan diri menulis minimal 1 lembar setiap harinya. Dengan kebiasaan tersebut, dapat diharapkan akan lahir sarjana pascasarjana yang memiliki banyak karya tulis. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Asasriwarni, mengungkapkan hal itu pada temu ramah calon wisudawan/wati dan keluarga dengan civitas akademika Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, Sabtu (28/3) di Pangeran Beach Hotel. Temu ramah dihadiri Direktur Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, Asisten Direktur Prof. Dr. H. Zulmuqim, MA, Ketua Alumni Pascasarjana IAIN IB Dr. Muslim Tawakal. Asasriwarni menambahkan, IAIN terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan berbagai proses belajar mengajar kepada mahasiswa. “Insya Allah proses IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) hanya tinggal persetujuan di Men-PAN. Mudahmudahan impian UIN segera terwujud. Begitu pula kampus baru IAIN di Sungai Bangek diharapkan bisa pula dimulai,” harapnya. Direktur Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang Awis Karni, menyebutkan, Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang tahun 2015 ini menghasilkan lulusan sebanyak 91 orang wisudawan/wati. Pelaksanaan wisuda, Selasa (31/3 di Aula IAIN IB Lubuk Lintah Padang yang akan dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Kehadiran Menteri ini diharapkan akan memberikan makna tersendiri bagi wisudawan dan Program Pascasarjana. Mahasiswa yang diwisuda berjumlah 91 orang, terdiri 2 orang program doktor dan 89 program magister. Dua doktor dari Program Studi Pendidikan Islam. Sedangkan program magister terdiri dari konsentrasi Pendidikan Islam 28 orang, Syariah 22 orang, Bahasa Arab 16 orang, Tafsir Hadis 11 orang. “Lalu, Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam 5 orang, Ekonomi Islam 4 orang dan Sejarah Peradaban Islam 3 orang,” kata Awis yang sekaligus menyerahkan wisudawan/wati kepada Ketua Alumni Pascasarjana IAIN IB Padang Muslim Tawakal. Awis menambahkan, saat ini Pascasarjana IAIN melaksanakan program doktor (S3) konsentrasi Program Studi Pendidikan Islam dan Program Studi Hukum Islam. Sedangkan program magister (S2) meliputi 8 program studi, masing-masing Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga, Ilmu al-Quran dan Tafsir, Ilmu al-Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam, Pengembangan Masyarakat Islam, Ekonomi Syariah dan Pendidikan Bahasa Arab. “Hingga kini sudah menghasilkan 1.326 magister dan 31 orang doktor,” kata Awis menambahkan. Kepada wisudawan/wati, Awis berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat dan di tempat pengabdian masing-masing. “Jadilah duta-duta pascasarjana IAIN yang baik,” harapa Awis Karni. Ketua Panitia Pelaksana Temu Ramah Wisudawan/wati Pascasarjana IAIN IB Tahun 2015, Armaidi menyampaikan, kegiatan temu ramah ini dimaksudkan agar terjalinnya silaturrahmi sesama wisudawan/wati yang akan meninggalkan kampus dengan pihak akademik. “Selama 1,5 hingga lebih kurang 6 tahun kami menimba ilmu di sana, tentu kami ingin kesan baik. Salah satunya dengan temu ramah ini. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi diri wisudawan/wati sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,” katanya. Ketika prosesi wisuda, Selasa (31/3), wisudawan/wati pascasarjana hanya pemberian ijazah dan pemindahan jambul. “Temu ramah ini diadakan agar lebih khidmat dan dapat meningkatkan silaturrahmi sesama wisudawan/wati dan keluarga dengan pihak akademik pascasarjana sendiri,” kata Armaidi yang juga wartawan ini. (007)
SINGGALANG . B–15
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
SALINGKA AGAM
DAERAH
Terobosan Bupati Agam Diapresiasi Perantau AGAM - SINGGALANG Berbagai terobosan dan kebijakan dilakukan Bupati Agam H. Indra Catri untuk membawa pembaharuan dalam rangka peningkatan ekonomi ma syarakat di berbagai sektor diapresiasi perantau.
PEMANGKU ADAT -
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah diabadikan bersama pemangku adat Nagari Panampuang Ampek Angkek, pada acara batagak penghulu beberapa hari lalu.(kasnadi.np)
SPP PNPM Dorong Ekonomi Anak Nagari AGAM - SINGGALANG
Guna mendorong pertum buhan ekonomi masyarakat nagari, Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) melalui Program Nasional Pemberda yaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMP) membantu mengembangkan usaha kecil home industry yang digerakan kaum perempuan. Kelompok SPP yang dilaksa nakan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM kecamatan se-Agam sampai saat ini berjalan baik dan lancer. Lembaga yang mengawa si kegiatan kelompok SPP ter sebut cukup banyak, mulai dari tingkat jorong, nagari dan keca matan. Hal itu dikatakan Kepala BPMPN Agam, Welfizar di Baso. Adanya kebersamaan masyara
kat untuk memajukan kelompok SPP tersebut sesuai ketentuan yang ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan melalui Musyawarah Antar Nagari (MAN) yang difasi litasi lembaga Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) kecamatan. Diharapkan keberadaan kelompok itu makin kuat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Dikatakan, sasaran kelompok SPP adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah. Mem punyai modal kecil dan berke inginan untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif, baik secara berkelompok dan perorang an kegiatannya dikelola secara berkelompok,” kata Welfizar. Ketua BKAN Baso H. B Dt. Manidiah pada Musyawarah Antar Nagari (MAN) perguliran bantuan kelompok SPP PNPM tahap XXIX2015 menjelaskan, perkembangan kelompok SPP semenjak 2010 sampai sekarang berjalan baik. Kegiatan MAN perguliran ban tuan kelompok SPP terseut dihadiri
walinagari, walijorong, pemuka masyarakat, anggota BKAN, tim Verifikasi dan anggota kelompok SPP. Penanggung Jawab Ke giatan (PJOK) PNPM Baso Jafri menambahkan, ketentuan dan peraturan sangsi bagi kelompok SPP ini ditetapkan melalui MAN. Oleh karena itu, fungsi MAN besar manfaatnya untuk kema juan serta disiplin kelompok SPP. Ketua Unit Pengelola Ke giatan (UPK) PNPM Baso Nasril menjelaskan, dana bantuan perguliran akan diserahkan kepada kelompok SPP setelah melalui proses verifikasi ke lapangan. Bantuan itu sebesar Rp309.500.000 terdiri dari 6 kelompok, diantaranya kelom pok SPP Yasin Damai Simarasok, Usaha Ibu Bugenville Sungai Angek Nagari Simarasok, Melati Sungai Cubadak, Surau Gonjong Sungai Janiah dan Berkah jo rong Tabek Panjang Nagari Tabek Panjang dan kelompok SPP Jujur Ikhlas Batu Taba Nagari Koto Tinggi. (514)
Gerakan Agam menyemai secara berangsur-angsur telah dinikmati dan dirasakan masya rakat, baik di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Penilaian itu disampaikan salah seorang perantau A, H. Mahyunir Dt. Bandaro Sati pe ngurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) sekaligus pembina Ikatan Keluarga Kecamatan Baso (IKKB) Duri ,Riau kepada Singga lang baru-baru ini.
Pengembangan ekonomi kerak yatan di sektor pertanian, perke bunan dan peternakan merupakan program andalan Pemkab Agam. Melalui terobosan yang dilakukan Indra Catri bersama jajarannya sehingga lahan pertanain, per kebunan dan kolam ikan tidak lagi menjadi lahan tidur saat ini men jadi lahan produktif menghasilkan. Hal senada dijelaskan, Zam zami Dt. Manindiah pemuka ma syarakat Nagari Padang Tarok berdomisili di perantauan Duri. Kebijakan dan terobosan yang dilakukan sosok Indra Catri tepat dalam rangka memajukan pemba ngunan dan peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai sektor melalui program pertanian, perke bunan dan perikanan dan pengem bangan usaha kecil menengah yang digerakan kaum perempuan. Tidak saja itu, kata Z. Dt.
Manindiah di sektor pendidikan dan kesehatan juga tidak ke tinggalan. Sehingga Agam di berbagai lomba selalu meraih prestasi, baik di tingkat provinsi dan nasional. Ke depan tentunya keberhasilan diperoleh ini agar dapat dipertahankan dan di tingkatkan. Hal senada dijelaskan H. Syufrimen Tuangku Rajo Malano pengurus IKMR Kota Dumai Riau, perantau Agam yang ber domisili di Dumai merespon dan menyambut positif kepemim pinan Indra Catri. “Meski kami berada di peran tauan bagaimana perkembangan pembangunan dan kemajuan masyarakat Agam kami selalu mendapat informasi dari dun sanak yang berada di kampung ,” kata Sy. Tuangku Rajo Ma lano. (514)
Pembangunan Terowongan Balingka-Ngarai Sianok Direspon Positif Agam, Singgalang Pembangunan terowongan Balingka-Ngarai Sianok yang tembus ke Sungai Jariang, Am pek Koto Agam disambut positif masyarakat setempat. Kehadiran terowongan ter sebut diharapkan akan dapat memperlancar arus transportasi ekonomi masyarakat. “Pertanda bakal dimulai pe
kerjaan pembangunan terowo ngan tersebut pengukuran dan pemancangan lokasi telah dimu lai,” kata masyarakat Nagari Si anok Netti Hando kepada Sing galang, Sabtu (28/3). Pembangunan terowongan sepanjang 1 Km lebih ini memang ditunggu-tunggu masyarakat. Apalagi pemuka masyarakat setem pat telah melakukan per
temuan dengan Pemerintah Kabupaten Agam, dengan tujuan menyuk seskan pembangunan terowo ngan. Informasi dari berbagai sumber diperoleh Singgalang, adanya rencana pembangunan terowongan ini merupakan terobosan baru bagi Pemerintah Kabupaten Agam. (514)
Serah Terima Kepala SMPN 2 Ampek Angkek Sukses Agam, Singgalang Serah terima Kepala SMPN 2 Ampek Angkek Agam, Sabtu (28/ 3) sukses dan lancar di sekolah setempat. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga diwakili Kasi Kurikulum Andri, Camat Ampek Angkek diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Azwir Luis. “Memajukan suatu sekolah ditentukan peran seorang kepala sekolah. Karena ia mampu me nyelesai kan berbagai persoalan untuk
peningkatan mutu pen didikan dan kemajuan sekolah sebagaimana diharapkan,” kata Andri. Dikatakan, untuk memajukan pembangunan sekolah dan pening katan mutu pendidikan, Kepala sekolah agar memanfaatkan poten si yang ada. Sebab masing- masing sekolah mempunyai keunggulan, baik di bidang mata pelajaran kurikulum muatan lokal dan ekstra kurikuler. Apalagi SMPN 2 Ampek Angkek terbaik pada lomba sains tingkat Agam. Ini perlu diper tahankan.
Azwir menambahkan, atas nama Pemkab mengucapkan teri ma kasih kepada kepala sekolah lama, Jhoni Aidil atas kerja keras memajukan sekolah bersama majelis guru dan dukungan pe ngurus komite. Kemudia kepada Kepala seko lah yang baru Erizon, diucapkan selamat datang semoga dapat bekerja sama dengan baik dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan prestasi diper oleh sekolah. (514)
OBJEK WISATA - Pantai Padang merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi warga terutama menjelang sore, Sabtu (28/3). Sejumlah wisatawan asyik bermain dipinggir pantai bersama keluarga. (deswandhy afriza)
KAWASAN SUMATERA BARAT
SINGGALANG .B-16
Bupati Sijunjung Lantik Tiga Walinagari
Didikan Subuh Tergiat Dinilai PD.PANJANG - Didikan subuh yang rutin digelar setiap minggu pagi oleh TPQ/TPSQ di Kota Padang Panjang diharapkan menjadi sarana latihan bagi para santri untuk membiasakan Shalat Subuh berjemaah. Jangan sampai Shalat Subuh berjemaahnya hanya waktu didikan subuh saja, tetapi harus dijalankan setiap hari. Harapan itu disampaikan Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis saat penilaian didikan subuh tergiat tingkat Provinsi Sumbar tahun 2015, Minggu (29/3) di Masjid Nurul Furqon, Kelurahan Tanah Pak Lambiak, Kecamatan Padang Panjang Timur. “Bukan hanya santri, para orangtua dan segenap umat juga harus membiasakan shalat berjemaah di masjid, terutama Shalat Subuh. Sebab, nilai pahala dan keutamaan Shalat Subuh berjemaah ini sangatlah tinggi,” kata walikota. Turut hadir dalam acara itu Wakil Ketua DPRD, Yulius Kaisar, Asisten I Setdako, Sonny Budaya Putra, Asisten II; H. Defrial, Pgs Kakan Kemenag H. Alizar Chan, Camat Padang Panjang Timur; H. Edytiawarman, Kabag Kesra Setdako; Eri Katik Majo Endah, Ketua BP TPQ/TPSQ Kota Padang Panjang: Ade Afdhil, Ketua Pengurus Masjid Nurul Furqon: H. Herman Taher dan pejabat terkait lainnya. Pada kesempatan itu, walikota juga meminta seluruh guru TPQ/ TPSQ di Padang Panjang agar meningkatkan kapasitasnya. Ke depannya, ia berharap semua guru tidak ada lagi yang bersertifikasi B dan C, tetapi harus bersertifikasi A. Ketua Tim Penilai, Muchlis Bahar mengatakan, penilaian terhadap TPQ/TPSQ Masjid Nurul Furqon merupakan perwakilan kota/kabupaten yang ke-3. Sebelumnya mereka sudah melakukan penilaian terhadap perwakilan dari Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Mentawai. Kepala TPQ/TPSQ Masjid Nurul Furqon menyebutkan, santri lembaga pendidikan itu saat ini berjumlah 110 orang dengan guru 4 orang. Sejak beberapa tahun terakhir, TPQ/TPSQ itu sudah punya gedung sendiri, sehingga kegiatan pembelajaran semakin baik. (205)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
DEKLARASI
Empat pimpinan partai politik di Sumbar bersama sekretarisnya mengangkat tangan saat mendeklarasi Sumatera Barat Bangkit, Sabtu (28/3). Keempat partai tersebut adalah Partai Hanura, PKB, PDI-P dan PBB. (ist)
KOALISI ‘SUMATERA BARAT BANGKIT’ DIDEKLARASIKAN
Hanura dan Mitra Koalisi Ingin Mengulang Kejayaan dalam Pilgub PADANG - SINGGALANG Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Bulan Bintang (PBB) deklarasikan koalisi Sumatera Barat Bangkit menuju Sumatera Barat Hebat dalam mengusung calon Gubernur Sumbar untuk periode lima tahun mendatang.
“Kami bertekad mengulang sejarah, yakni memenangkan Pilgub. Pada Pilgub 2010 lalu, Partai Hanura Sumbar bersama mitra koalisinya berhasil memenangi Pilgub yang ketika itu meng-
usung Irwan Prayitno,” tegas Ketua DPW Partai Hanura Sumbar, Marlis didampingi Ketua Bapilu Hanura Sumbar, Aljufri usai deklarasi, Sabtu (28/3) di Jln. Palembang No.11 Padang. Partai Hanura dan mitra koalisi, sebut Marlis dan Aljufri, komit mengusung balon Gubernur Sumbar dan tak tertutup kemungkinan sampai mengusung Cabup/ Cawabup serta Cawako/Cawawako. “Kami bakal memilih Cagub yang terbaik, sehingga tidak mengecewakan masyarakat,” tambah Aljufri yang juga Ketua Gema Hanura Sumbar itu. “Target koalisi, jelas Marlis, mampu mendapatkan Cagub/Cawagub terbaik,” tukuk Marlis. Senada dengan Marlis, Ketua DPW PDI-P Sumbar,
Alek Indra Lukman juga mengaku, berkoalisi dengan Hanura bukan tanpa pertimbangan, tapi karena ingin mengulang kembali kemenangan pada Pilgub tahun 2005 saat mengusung Gamawan Fauzi jadi gubernur. “Kami bertekad mengulang kembali kejayaan pada Pilgub 2005,” tegas Alek. “Mudah-mudahan berkat dukungan kita semua yang diiring doa dari kawan-kawan di PKB, cagub yang kita usung bakal berhasil memenangi Pilgub mendatang, tambahnya. Sementara Wakil Ketua PKB Sumbar, Aminullah menyebutkan, setelah berhasil memenangkan Pilgub, PKB selalu tertipu. “Ke depan kami tak mau tertipu lagi,” kata Aminullah yang disam-
but geer para hadirin, termasuk Balon Gubernur, Shadiq Pasadigoe, satu-satunya Balon yang hadir saat deklarasi tersebut. Sedangkan Shadiq yang didaulat memberi sambutan menjelaskan, banyak Balongub yang lupo kacang jo kuliknyo. “Kendati saya tidak jadi yang terbaik bagi koalisi Sumatera Barat Bangkit nantinya, saya tak akan berkecil hati,” tegasnya. Secara terpisah, Ketua Bapilu Hanura Sumbar, Aljufri menyebutkan, dalam setiap Pilkada, baik untuk Bupati/ Walikota serta Gubernur, Partai Hanura selalu dilirik oleh para Balon (Bakal Calon). Namun Hanura tetap akan mengusung yang terbaik, sehingga tak mengecewakan masyarakat. (012)
SIJUNJUNG - Secara maraton Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo melantik tiga walinagari, Jumat dan Sabtu (27-28/3). Jumat, bupati melantik Walinagari Latang dan Walinagari Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok, Jhon Afrizal dan Muklek Sandra. Sabtu, dilantik Walinagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Syafris Dubalang Arab. Pelantikan Walinagari Latang dan Walinagari Kampung Dalam yang dilaksanakan di gedung SDN setempat, dihadiri anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Dasri Rajo Timbu, Asisten I; H. Jaheri, sejumlah Kepala SKPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hj. En Yuswir Arifin beserta anggota, Muspika, walinagari se-Kecamatan Lubuk Tarok serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat. Sedangkan pelantikan Walinagari Sibakur di los pasar setempat, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Sijunjung daerah pemilihan Tanjung Gadang, H. Hendri Susanto, Asisten I, sejumlah Kepala SKPD, Muspika, Walinagari se-Kecamatan Tanjung Gadang serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat. Karena pelantikan Walinagari Latang dan Walinagari Kampung Dalam merupakan pelantikan kedua, dengan kata lain incambent yang terpilih kembali, Bupati Yuswir Arifin berharap agar keduanya meningkatkan kinerja dan koordinasai dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban, karena ke depan program yang akan dilaksanakan cukup banyak, dana yang akan dikucurkan ke nagari juga cukup besar. Sedangkan kepada Walinagari Sibakur yang baru dilantik, bupati berharap mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat dengan segenap kemampuan, dengan kata lain jangan disia-siakan. “Amanah yang diberikan rakyat, tidak saja dipertanggungjawabkan di atas dunia, tapi juga di mahkamah Tuhan. Justru itu, tunaikan dengan segenap kemampuan. Jangan sia-siakan,” pesan bupati. Sementara kepada masyarakat Latang, Kampung Dalam dan Sibakur, bupati mengimbau supaya merapatkan barisan dan menciptakan hubungan silaturrahim yang lebih harmonis, karena dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh serta kekompakan yang terjalin erat, tidak ada yang tidak bisa dikerjakan. Perbedaan pendapat ketika memilih walinagari, itu adalah hal biasa dan memang harus terjadi, karena itulah yang disebut demokrasi. Tapi setelah salah seorang kandidat terpilih, dengan kata lain mendapat suara terbanyak, itulah pemimpin yang harus didukung secara bersama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nagari, kata Bupati Yuswir Arifin. (206)
SMA Adabiah Adakan Pentas Seni dan Aneka Lomba Padang, Singgalang OSIS bersama Japaneese Club dan English Club SMA Adabiah Padang berkolaborasi mengangkat pentas seni dan aneka lomba. Pentas seni yang dimotori OSIS diperuntukkan bagi kalangan internal, sementara berbagai mata lomba yang diadakan Japanese Club dan English Club untuk siswa SMA seKota Padang. “Pentas Seni itu kami adakan untuk mencari minat dan
bakat para siswa SMA Adabiah sekaligus pengembangan ekstra kurikuler kami. Sementara lomba yang diadakan teman-teman dari Japanese Club dan English Club untuk siswa se-Kota Padang,” ujar Ketua OSIS, Gian Kurnia Putra yang didampingi Ketua Pelaksana Japanese Widyanatami, Wakil Ketua Pelaksana English Club; Aditya Mukhti dan Humas Masayu, Sabtu (27/3). Lomba yang diadakan Ja-
panese Club diikuti 60 peserta, sementara English Club 32 peserta. Japanese mem pertandingkan lomba menulis bahasa Jepang (kana), lomba kartun jepang (anime), peragaan busana Jepang (cosplay), dance tradisional dan dance Jepang, lomba lagu berbahasa Jepang (singing contest), dan lomba melipat kertas (origami). Adapun English Club mengadakan tiga perlombaan seperti lomba pidato, lomba
mendongeng dan lomba nyanyi. Ketiga lomba dalam bahasa Inggris. Gian menyatakan acara mendapat dukungan penuh dari sekolah dan yayasan. Apalagi kegiatan mereka tidak mengganggu pelajaran, memberi ajang pameran bagi produk buatan siswa dan menggebyarkan satu abad Adabiah. Sekolah menyediakan berbagai hadiah untuk pentas seni, sementara untuk lomba lainnya juga
mendapat dukungan dari Gramedia dan Ganesha Operation. Wakil Bidang Kesiswaan SMA Adabiah, Haslinawati mengakui kegiatan siswanya ini berawal dari lomba mencari bakat dan melihat minat siswa sekolah itu. Namun sekaitan dengan Satu Abad Adabiah, lomba ini diperluas, semua sekolah di Kota Padang diundang untuk menunjukkan potensi, minat dan bakat siswanya. (zul)
SERAHKAN | Pembina PMR Wira SMA Adabiah 2; Afdallinas, Ketua PMR; Reni Novita Sari, Ketua Pelaksana; Siva Ashila dan KSR UNP Danni menyerahkan bantuan sembako kepada Pembina Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo, Mulyadi (kiri), Minggu (29/3). (zulfadli)
KAWASAN SUMATERA BARAT
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
DUKUNG EARTH HOUR 2015
Anak Perlu Diberi Bimbingan dan Pendidikan Agama DHARMASRAYA - Pendidikan agama, merupakan benteng dalam membangun akhlak manusia. Apalagi dalam kontek kekinian, tantangan generasi muda semakin sulit, karena budaya mulai bergeser akibat tingginya pengaruh lingkungan, serta media sosial yang bisa membuat generasi lalai dan terjerumus ke arah tidak baik. Untuk menanggulanginya, diperlukan peran aktif semua pihak, dengan cara memberikan bimbingan serta pendidikan agama kepada anak secara dini, dengan mengaktifkan kembali kegiatan keagamaan di mushala, surau dan langgar. Karena tempat ini, dianggap lebih efektif untuk mendidik akhlak anak, melalui belajar membaca Alquran, rukun shalat, serta program didikan subuh, yang mampu memberikan segudang ilmu agama bagi anak. Hal ini disampaikan Bupati Dharmasraya diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembanguan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Adlisman saat pelatihan pembina Lembaga Didikan Subuh (LDS) TPA, MDA, Mushalla dan Masjid se-Kabupaten Dharmasraya di Auditorium Kantor Bupati setempat, Kamis pekan lalu. Kegiatan bertajuk penanaman mental keagamaan kepada anak usia dini itu, juga dihadiri Kepala SKPD, camat, walinagari, kepala jorong serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuka masyarakat daerah setempat. Adlisman menyampaikan, pendidikan agama bagi anak penting ditanamkan sejak dini. Ketika usia kecil, merupakan saat tepat dalam membentuk kepribadian serta akhlak anak. Pada prinsipnya, pendidikan itu dapat diserap ketika anak dalam masa pertumbuhan dan dalam kondisi penyerapan. Pelajaran didapatkan semasa kecil juga akan berdampak kepada sikap dan tingkah laku ketika sudah dewasa. Untuk itu, perlu penekanan khusus untuk dilakukan kepada anak dalam kondisi masa serap, tambah Adlisman. Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Azhari selaku panitia pelaksana kegiatan menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan saat itu, merupakan salah satu wujud kehadiran Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam pembangunan mental spiritual generasi muda. (539)
SINGGALANG .B-17
Mecure Hotel Padamkan Lampu 1 Jam PAD ANG - Bergabung dengan jutaan orang di seluruh PADANG dunia dalam rangka Earth Hour 2015, Jaringan Hotel Accor di seluruh dunia mendukung program tersebut. Di Padang, hotel yang mendukung dan berkomitmen yakni Mercure Hotel yang dengan kompak memadamkan lampu selama satu jam, Sabtu (28/03) malam. Aksi pemadaman lampu dilakukan pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB. Kepada Singgalang Executive Assistant Manager Mercure Padang, Azwar Situmorang menjelaskan, ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi Mercure Hotel guna mendukung program Hari Bumi atau biasa dikenal Earth Hour,” katanya. Saat ini, kata Azwar, pihaknya mematikan lampu signage eksterior, lampu interior yang tidak diperlukan. Dengan menggunakan lilin sebanyak 260 batang di area publik, seperti restoran dan lounge serta membuat angka 60+ dari lilin diatas area Swimming Pool yang merupakan simbol Earth Hour. Malam itu, seketika suasana Hotel Mercure tampak berbeda dari hari biasanya. Bentuk partisipasi Hotel Mercure Padang dilakukan dengan memanfaatkan momentum angka 60, wujud partisipasi yang diaspirasikan dalam bentuk ‘Serba 60’. Maksud partisipasi tersebut yakni dalam waktu 60 menit diadakan pemadaman listrik hotel sebesar 60 persen dari total pemakaian listrik. Bersamaan dengan hal tersebut, diikuti oleh karyawan dan tamu hotel untuk berpartisipasi dengan menyalakan 60 lilin di area Poolside serta menggelar Dinner bersama. (arief)
AMBRUK
Jembatan gantung yang merupakan urat nadi kehidupan bagi masyarakat Jorong Dusun Tinggi Duo, Nagari Lubuk Tarantang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung, ambruk Kamis lalu. (nasrul rasyad)
DI DUSUN TINGGI DUO
Jembatan Ambruk LB. TARANTANG - SINGGALANG
Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo meninjau jembatan gantung yang ambruk di Jorong Dusun Tinggi Duo, Nagari Lubuk Tarantang, Kecamatan Kamang Baru, Sabtu (28/3). Dalam peninjauan itu, bupati didampingi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Muspika Kamang Baru, walinagari serta sejumlah tokoh dan pemuka masyarakat Lubuk Tarantang. Sepanjang lebih kurang 100 meter, jembatan gantung
yang merupakan urat nadi kehidupan bagi masyarakat Jorong Dusun Tinggi Duo, ambruk Kamis (26/3) setelah tiang penggantung sling roboh. Menurut masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi jembatan itu, tiang penggantung sling roboh, penyebabnya adalah karena hujan lebat dan aliran sungai meluap, sehingga pondasi tiang penggantungan sling terus terkikis. “Masih untung saat jembatan ambruk tidak ada masyarakat yang sedang menyeberang, sehingga bencana ini tidak sampai menimbulkan korban,” kata
warga. Untuk penyeberangan sementara, karena jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Jorong Dusun Tinggi Duo dalam mengharungi hidup dan kehidupan seharihari, warga bergotong royong membangun jembatan darurat dengan memanfaatkan sisa-sisa jembatan gantung yang ambruk, seperti papan, besi pengaman dan sling yang masih utuh. Namun karena sifat sementara dan darurat, dikhawatirkan jembatan yang dibangun melalui goro, tidak akan bertahan lama. Bila hujan lebat turun dan air sungai meluap, dapat di-
pastikan jembatan yang dibangun apa adanya akan hanyut. Karena itu, masyarakat Jorong Dusun Tinggi Duo khususnya dan warga Nagari Lubuk Tarantang umumnya, sangat berharap kepada Bupati Sijunjung jembatan gantung yang ambruk segera diperbaiki. Menanggapi harapan masyarakat itu, bupati berjanji akan mengusahakan mengalokasikan dana untuk perbaikan jembatan yang ambruk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Sijunjung tahun 2015. “Dana yang diperlukan untuk perbaikan jembatan ini, cukup besar. Mungkin Rp300 juta lebih, sehingga tidak bisa mempergunakan dana sembarangan, tapi harus dianggarkan dalam APBD. Karena itu, kita akan usahakan mengalokasikannya dalam APBD Perubahan,” kata Bupati Yuswir Arifin kepada masyarakat Jorong Dusun Tinggi Duo. (206)
Dandim 0310 SSD Lepas 3 PC FKPPI ke Munas Magelang SIJUNJUNG - Komandan Komando Distrik Militer 0310 Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya (Dandim 0310 SSD), Letkol Inf. Zusnan Hadi Hudaya, SIP melepas 3 Pengurus Cabang (PC) FKPPI menuju Munas IX FKPPI di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah di ruang kerjanya di Muaro Sijunjung kemarin. Ketiga Pengurus Cabang FKPPI tersebut, terdiri dari Pengurus Cabang 0308 FKPPI Kabupaten Sijunjung dengan Ketua; Tri Nugroho, dan Sekretaris; Aris Subagio, Pengurus Cabang 0310 FKPPI Kota Sawahlunto, Ketua; Gusrial dan Sekretaris; Gusfriadi serta Pengurus Cabang 0317 FKPPI Kabupaten Dharmasraya, Ketua; Syahril Syahda dan Sekretaris; Burhanuddin. Kepada ketiga pengurus cabang FKPPI yang berada di wilayah kerja Kodim 0310 SSD itu, Dandim Zusnan Hadi Hudaya dalam arahannya meminta agar dapat mengikuti Munas FKPPI tersebut dengan sebaik-baiknya, aktif memberikan masukan untuk kemajuan FKPPI di masa datang, memahami dan menguasai materi Munas serta tetap menjaga nama baik daerah dalam pergaulan Putra Putri TNI-Polri di tingkat nasional dan berupaya menciptakan suasana Munas yang dinamis dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa. Di bagian lain dari arahannya, Dandim mengajak agar setelah kembali dari mengikuti Munas FKPPI nanti, segera membenahi organisasinya, tingkatkan kegiatan organisasi FKPPI dalam ikut serta membangun daerah, berikan karya terbaik bagi daerahnya, sumbangkan buah pikiran yang cemerlang serta berikan pengabdian terbaik untuk daerah, karena kader FKPPI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari daerah tempat dia berdomisili. Menurut Ketua PC 0317 FKPPI Kabupaten Dharmasraya, Syahril Syahda, tatap muka dengan Dandim 0310 SSD dalam rangka pamit berangkat ke Munas FKPPI di Magelang tersebut sungguh melahirkan rasa bangga dan bergembira, karena sambutan hangat dan ramah yang diberikan orang nomor satu dan berpangkat Letnan Kolonel di Wilayah Kodim 0310, sehingga kami berangkat menuju Munas FKPPI dengan penuh percaya diri dan membawa tekad yang bulat untuk mengikuti pesta demokrasi organisasi FKPPI tingkat nasional tersebut. Demikian pers relis yang diterima Singgalang, kemarin. (012)
SINGGALANG .B–18
PASAMAN MEMBANGUN
Harga Kebutuhan Pokok Dipantau Tiap Minggu
UNTUK BERCOCOK TANAM
Kodim 0305 Manfaatkan Lahan Sempit LB. SIKAPINGSebagai salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan program ketahanan pangan, Kodim 0305 Pasaman manfaatkan lahan sempit yang terdapat di markas Kodim untuk bercocok tanam. Berbagai macam tanaman dibibit pihak Kodim 0305. Tidak saja pembibitan, setelah sukses, anggota Kodim 0305 juga menanam tanaman yang mereka bibit tersebut di lahan atau ladang milik Kodim. “Ini yang mau kita tanam merupakan bibit cabe unggul. Setelah tumbuh benih, kami menyemainya dan kemudian ditanam dan dipetik hasilnya. Ini bentuk dukungan kami dalam mewujudkan program ketahanan pangan oleh pemerintah,” kata Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf N.B.S. Situmeang, Minggu (29/3). Selain memanfaatkan lahan sempit di teras dan beberapa perkarangan markas, kepada Singgalang Kodim 0305 Pasaman juga memiliki lahan padi (demplot) yang berlokasi di Jorong Murni, Nagari Panti, Kecamatan Panti. “Selain menunjang program pemerintah, Babinsa dan anggota TNI lainnya menjadi garda terdepan dalam mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan Serbuan Teritorial yang saat ini menjadi trend TNI AD yang dapat meningkatkan Kemanunggalan TNIRakyat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD,” kata Dandim N.B.S, Situmeang. Tidak saja itu, dalam pengabdiannya kepada masyarakat, baru-baru ini Kodim 0305 juga memperbaiki generator Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) di Jorong Tombang Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. “PLTMH yang dibangun swadaya anggota TNI bersama masyarakat ini rusak beberapa waktu lalu. Kami pun segera memperbaikinya sehingga kebutuhan listrik yang sangat diperlukan oleh masyarakat Tombang bisa terpenuhi,” tutup Dandim N.B.S Situmeang. (410)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
TINJAU-Bupati Benny Utama saat menintau perkembangan harga sembako di Pasar Lama Lubuk Sikaping, Pasaman, Kamis (26/3). (chandra firman)
Pertumbuhan Anak Melek Huruf Terus Meningkat Tiap Tahun LB. SIKAPING - SINGGALANG
Pertumbuhan anak melek huruf atau anak yang bisa membaca dan menulis di kabupaten ini terus mening kat. Diperkirakan sebanyak 98,93 persen anak yang terlahir di tahun 2013 sudah melek huruf dewasa nanti nya.
CHANDRA FIRMAN Wartawan Muda
“Angka melek huruf ini terus meningkat, di 2012, jumlah melek huruf berkisar sekitar 98,84 persen, sementara di 2013 naik menjadi 98,93 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Chardiman, kepada Singgalang, Minggu (29/3). Menurutnya, di 2012 jumlah penduduk 258.929 jiwa dan bertumbuh menjadi 263. 838 jiwa. Ada sekitar 4.909 jiwa yang tumbuh. Nantinya diperkirakan dari 4.909 ini sebanyak 98,93 persen akan
melek huruf. Dijelaskan Chardiman, angka melek huruf ini disimpulkan Pemprov Sumbar 2012-2013 dalam bentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ditelaah dari beberapa faktor di antaranya, jumlah anak yang dilahirkan, usia ibu saat melahirkan, jumlah kelahiran hingga faktor penunjang social lainnya. Untuk angka harapan hidup, anak-anak yang terlahir di 2013 dalam IPM diperkirakan mencapai usia 68 tahun. Hal ini tidak jauh berbeda dengan angka harapan hidup yang diperoleh di 2012. Akan tetapi, dari segi ratarata lama sekolah, anak-anak diperkirakan akan mengecap pendidikan hingga kelas VII SLTP atau sederajat. Dari hasil angka harapan hidup, angka melek huruf hingga rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita disesuaikan atau kebutuhan per orangan per tahun, kabu-
paten ini menduduki peringkat 10 dari 19 kabupaten/ kota. Sementara untuk IPM yang menduduki peringkat pertama, Bukittinggi yang memiliki angka harapan hidup hingga usia 71 tahun, dan angka melek huruf sekitar 99 persen dari pertumbuhan anak yang terlahir tahun 2012-2013 , serta memiliki rata-rata lama sekolah hingga kelas X SLTA. “IPM yang menduduki posisi terakhir yakni Mentawai dengan angka kehidupan hingga usia, 68 tahun, angka melek huruf hanya 93 persen dan lama sekolah hingga kelas VI SD,” tukas Char diman. Terkait angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, Bupati Benny Utama me ngakui angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Serta pihaknya optimis untuk menciptakan kabupaten ini yang lebih maju di bidang pendidikan. Sehingga IPM dalam dua kategori tersebut bisa melon jak naik.
“Setiap tahun, pendidikan untuk anak-anak terus mem baik. Ini merupakan bukti nyata dari program pendi dikan yang beberapa tahun belekangan dirancang dan dijalankan Pemkab,” kata Benny Utama. Bahkan Benny menegas kan, program unggulan Pem kab di bidang pendidikan salah satunya adalah pen didikan gratis 12 tahun lama nya atau setara gratis sekolah hingga tamat SLTA. “Program ini baru dijalan kan beberapa tahun bela kangan. Sebuah program tidak akan tampak manfaat nya dalam sekejap. Kami optimis manfaat program ini akan berdampak besar seti daknya dua atau tiga tahun setelah program tersebut dijalankan,” kata Benny. Bahkan menurut pantau an Pemkab, untuk saat ini tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Atau tidak bisa mengecap bangku pendidikan karena tersan dung biaya. (*)
LB LB.. SIKAPING SIKAPING-- Tidak ingin dikeluhkan warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus memantau harga kebutuhan pokok untuk mengantisipasi terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan. Menurut Bupati Benny Utama harga kebutuhan pokok harus terus diawasi setiap minggunya. Karena hal ini berhubungan langsung dengan masyarakat yang mau tidak mau harus membeli kebutuhan pokok tersebut. “Kita akan terus pantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada. Kita tidak ingin masyarakat mengeluh karena kebutuhan pokok melambung tinggi,” kata Benny Utama kepada awak media saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Lama, Lubuk Sikaping, Kamis (26/3). Bupati Benny menilai, jika pertumbuhan harga kebutuhan pokok tidak diawasi dan dibiarkan dikha watirkan masyarakat akan menjerit sehingga nantinya akan mengeluh. “Itulah yang harus kita antisipasi agar harga tetap stabil, sehingga masyarakat menjadi sejahtera,” kata Bupati Benny. Dari pantauan tersebut, harga kebutuhan sehari-hari masih tetap stabil, bahkan ada beberapa kebutuhan pokok cenderung mengalami penurunan harga dari beberapa minggu belakangan ini. “Kita berharap harga-harga ini terus stabil. Tidak saja di Pasar Lubuk Sikaping, jika perlu di seluruh pasar tradisional yang ada,” harap Bupati. Saat ini harga kebutuhan pokok seperti beras jenis Sikuriak di Pasar Lama Lubuk Sikaping berkisar antara Rp.10.000 hingga Rp.12.000/kg. Harga tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan harga beberapa minggu kemarin yang berkisar antara Rp.13.000 hingga Rp.15.000/kg. Sedangkan untuk harga cabe merah bulat juga mengalami penurunan. Saat ini harga cabe Rp.20.000 sampai Rp.22.000/kg. Jika dibandingkan dengan minggu lalu harganya berkisar antara Rp25.000 hingga Rp30.000/ kg. Sedangkan harga telur ayam buras saat ini harganya Rp1.000 per butir. Minyak goreng Rp12.000/kg, gula pasir Rp10.000/kg. Sedangkan untuk harga daging sapi berkisar antara Rp98.000 sampai Rp100.000/kg dan daging ayam berkisar antara Rp30.000 sampai Rp35.000/ekor ayam. “Harga-harga tersebut masih cukup stabil dan cenderung mengalami penurunan harga. Kita berharap masyarakat tidak terbebani dengan harga-harga kebutuhan tersebut,” tutup Bupati Benny. (410)
LAHAN-Dukung program ketahanan pangan, Kodim 0305 Pasaman manfaatkan lahan sempit di lingkungan kantor untuk bercocok tanam, Minggu (29/3). (chandra firman)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
PARIAMAN SABIDUAK SADAYUANG
Pramuka Wadah Pembentuk Karakter Generasi Muda
KUA Pariaman Selatan Dinilai PARIAMAN - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Selatan, H. Ayun Roslim mengikuti penilaian KUA teladan tingkat Provinsi Sumbar. Baru-baru ini tim penilai melakukan kunjungan sekaligus melakukan penilaian. Tim penilai menyigi segala hal terkait tugas pokok dan fungsi yang dijalankan KUA. Tim melakukan wawancara dengan kelompok kerja (pokja) di kantor tersebut. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Yetrizal Khatib mengatakan, tim penilai KUA teladan tingkat Sumbar terdiri H. Abrar Munanda sebagai koordinator dengan anggota H. Efi Yaskar, H. Rinalfi, H. Edison, Irda Hayati, H. Hidayah dan Ikhsanul Fikri. Acara penilaian dihadiri Asisten II Setdako Pariaman, Sukardi dan Camat Pariaman Selatan, Basri Malik. Secara umum proses penilaian berjalan lancar dan tertib. Tim penilai menyigi seluruh hal terkait tugas pokok dan fungsi yang dijalankan KUA Pariaman Selatan. Seluruh staf yang dibagi dalam Pokja di kantor tersebut ditanya satu persatu sesuai bidang tugas masing-masing. Tim penilai juga menganilis perkembangan serta kemajuan yang dicapai kantor KUA Pariaman Selatan. Sebelum mengikuti penilaian KUA teladan tingkat Sumbar, KUA Pariaman Selatan terpilih sebagai KUA teladan tingkat Kota Pariaman. KUA Ayun Roslim berhasil menyisihkan KUA Pariaman Utara dan Pariaman Tengah. Penilaian tingkat Pariaman berjalan sangat ketat. Ia berharap KUA, Ayun Roslim bisa lolos penilaian Sumbar dan maju ke level nasional. (527/301)
MTsN Thawalib Padusunan Raih Delapan Medali O2SN PAD USUN AN - Madrasah PADUSUN USUNAN Tsanawiyah Negeri (MTSN) Thawalib Padusunan berhasil meraih delapan mendali dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP/MTs yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, baru-baru ini. Kepala MTsN Thawalib Padusunan, Tarmizi kemarin mengatakan, delapan medali yang diraih siswanya terdiri tiga medali emas tiga medali perak dan dua medali perunggu. Medali emas ditorehkan dari cabang pencak silat putra dan putri dan catur. Medali perak ditorehkan dari cabang bolavoli putri, tenis meja putra dan lempar lembing. Sedangkan, medali perunggu dari tenis dan tolak peluru. Sementara, Kepala Kemenag Pariaman, H. Yetrizal Khatib di sela-sela meninjau persiapan MTsN Thawalib Padusunan menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mengaku bangga dengan prestasi olahraga yang ditorehkan MTsN Thawalib Padusunan. Prestasi tersebut tak hanya membanggakan sekolah, tapi juga menjadi kebang gaan Kemenag Pariaman. Ia berharap, prestasi tersebut menjadi motivasi bagi pihak sekolah untuk terus berprestasi di bidang-bidang lainnya, khususnya di bidang akademik. Sehingga, MTsN Thawalib Padusunan mampu sejajar dalam berbagai hal dengan sekolah setingkat lainnya yang ada di Pariaman. Kuncinya, jangan pernah berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih.(527/301)
SINGGALANG .B-19
PROGRAM IMUNISASI Wako Mukhlis Rahman menandatangani nota kesepakatan pelaksanaan program imunisasi dalam rangka mencapai Universal Child Immunization (UCI) di Kota Pariaman usai acara temu kader Posyandu, baru-baru ini. (humas pemko)
LKPD Pariaman ke-6 Tercepat di Sumbar PARIAMAN - SINGGALANG
Walikota (Wako) Mukhlis Rahman baru-baru ini menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Pariaman tahun 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Sumbar.
LKPD diterima Kepala BPK-RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeni dalam sebuah acara sederhana. LKPD Pariaman merupakan yang ke-6 tercepat di Sumbar. Wako mengatakan, cepatnya proses penyerahan LKPD ke BPK merupakan bentuk kepatuhan Pemko terhadap kewajiban melaporkan penggunaan anggaran negara. Laporan keuangan adalah wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah. Laporan itu akan dipe riksa dan ditindaklanjuti BPK-RI. Dikatakan, dalam LKPD termuat Laporan Realisasi Anggaran (LRA), laporan arus
kas, neraca dan catatan atas laporan keuangan (CALK) Pemko. LKPD disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). LKPD dibuat dan disampaikan kepada institusi pengawasan tiap tahun, paling lambat diserahkan tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “LKPD sekaligus adalah bentuk akuntabilitas pelaksanaan dan penggunaan AP BD Pemko. Laporan disusun secara maksimal dengan menyajikan semua aktivitas keuangan sesuai dengan stan dar ketentuan yang berlaku. Laporan ini diharapkan menjadi landasan bagi BPK-RI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan serta untuk pembinaan kepada pemerintah daerah,” kata Wako. Sementara itu, Kepala BPK-RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraini dalam sambutannya mengatakan, LKPD yang diajukan kepala daerah nantinya akan dicek ulang kelengkapannya. LKPD tersebut sejalan dengan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta review dari
pengawasan internal pemerintah daerah. Menurutnya, jika LKPD yang diajukan dinilai telah lengkap, selanjutnya BPK-RI akan melakukan proses audit terhadap laporan tersebut. Diawali dengan melakukan pemeriksaan pendahuluan serta pemeriksaan belanja paling lama 40 hari sampai 45 hari. Kemudian akan dilakukan audit lanjutan dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen, konfirmasi kepada pe-
jabat dan melakukan cek fisik ke lapangan. Betty Ratna berharap kepada pemerintah daerah beserta jajarannya, agar memberi ruang kepada tim auditor untuk melaksanakan tugas pemeriksaan. Baik itu tempat, keberadaan dokumen yang harus diperiksa serta memfasilitasi kehadiran pihak-pihak yang berkompeten dan bertanggungjawab atas penggunaan dan pelaksanaan anggaran pemerintah daerah. (301)
SERAHKAN LKPD - Wako Mukhlis Rahman menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2014 kepada Kepala BPK-RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeni dalam sebuah acar di Padang, barubaru ini. (humas pemko)
Imunisasi Wajib Bagi Anak Pariaman, Singgalang Dinas Kesehatan (Dinkes) Pariaman, baru-baru ini menggelar pertemuan dengan seluruh kader Posyandu seKota Pariaman. Acara itu dibuka Walikota (Wako) Mukh lis Rahman. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait pentingnya imuninasi menyeluruh bagi anak di setiap desa atau dikenal juga dengan program desa Universal Child Immunization (UCI). Wako dalam sambutannya mengatakan, imunisasi merupakan kebutuhan wajib bagi anak dan balita, khususnya imunisasi dasar. Imunisasi dasar harus lengkap dan
menyeluruh diberikan kepada anak, tanpa kecuali. Tujuannya untuk menjaga kekebalan dan mencegah agar anak kebal terhadap serangan berbagai jenis penyakit. “Imunisasi bagi anak wajib diberikan. Pemerintah melalui dinas terkait wajib memfasilitasi pemberian imunisasi kepada anak secara lengkap dan menyeluruh, khususnya imunisasi dasar. Tujuannya agar anak terhindar dari Ppenyakit dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), seperti penyakit TBC, Difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, polio, campak dan penyakit lainnya,” kata Wako Mukhlis Rahman. Wako mengatakan, pro-
gram imunisasi dikatakan berhasil, jika cakupan pelaksanaannya telah mencapai target universal child immunization (UCI) yakni 100 persen. Dengan kata lain, program imunisasi di Pariaman dikatakan berhasil, jika seluruh anak dan balita yang ada di daerah ini telah terpenuhi imunisasi dasarnya secara lengkap dan menyeluruh. Untuk mencapai target UCI di Pariaman, pihaknya berharap seluruh stakeholder, mulai dari dinas kesehatan beserta jajaran, PKK, GOW dengan jajaran kadernya yang ada di desa dan kelurahan berperan aktif meyakinkan masyarakat akan arti penting imunisasi bagi
anak. Tingkat terus sosialisasi, baik melalui seminar, pertemuan. Kapan perlu lakukan sosialisasi door to door. Sementara, Kepala Dinkes Yutiardi Rivai mengatakan, imunisasi merupakan salah satu program utama dinasnya yang sejalan pula dengan target pencapaian program Millenium Development Goals (MDGs) yakni menurunkan angka kematian pada bayi dan balita serta meningkatkan derajat kesehatan ibu. Imunisasi adalah salah indikator pencapaian indek pembangunan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. (301)
PARIAMAN - Walikota Mukhlis Rahman mengungkapkan, gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membentuk karakter diri generasi muda. Melalui kegiatan Pramuka akan terbentuk kepribadian, watak mulia dan semangat serta jiwa bela negara. Karakter tersebut setidaknya akan menjadi bekal bagi generasi muda sebagai estafet guna melanjutkan kepemimpinan bangsa di masa depan. “Gerakan Pramuka adalah wadah yang tepat untuk menggembleng serta mewujudkan generasi muda harapan bangsa. Generasi yang berkepribadian, berwatak mulia dan memiliki semangat serta jiwa bela negara yang tangguh,” kata Mukhlis Rahman yang juga Kamabicab 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman saat membuka Giat Prestasi Penegak (GPP) di Bumi Perkemahan SMAN 6 Pariaman, baru-baru ini. Dikatakan, Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan sekolah. Pramuka adalah bagian dari program pendidikan yakni mewujudkan pendidikan yang berkharakter. Dalam kegiatan Pramuka, siswa peserta ditempa dengan berbagai keterampilan, pengetahuan dan bakat minat yang tujuannya bagaimana terbentuk jiwa disiplin dan semangat kebersamaan. Wako berpesan kepada para generasi muda, jadilah remaja yang produktif, aktif, kreatif, enerjik dan menjauhi kegiatan negatif yang tak memberi manfaat, apalagi kegiatan tersebut sampai pula merusak masa depan. Hindari kegiatan yang merusak tersebut. Manfaatkan waktu dan kesempatan sebaik- baiknya untuk kegiatankegiatan positif. Menurut Wako, GPP dan kegiatan lain yang dilaksanakan Pramuka bisa menjadi contoh bagi para remaja untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Bekal yang didapat dalam kegiatan Pramuka akan sangat bermanfaat saat dewasa kelak. Bekal tersebut akan menjadi bekal bagi generasi muda dalam melanjutkan proses estafet kepemimpinan bangsa dan negara di masa depan. (301)
Taman OPC Ramai Dikunjungi PARIAMAN - Satu lagi objek wisata baru tumbuh di Pariaman. Namanya taman Orang Piaman Creatif (OPC) yang berlokasi di Pantai Pauah, persisnya di seberang Muaro Pantai Gandoriah. Taman yang dikelola secara swadaya oleh komunitas pemuda OPC ini ramai dikunjungi kawula muda. Di taman yang hijau, bersih dan asri tersedia studio alam dan arena outbond. Pengelola Taman OPC, Ferdinan mengatakan, taman yang dia kelola bersama sejumlah rekannya itu beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Kawasan tersebut sudah dibersihkan sejak 2014 silam. Dulu, lokasi taman OPC merupakan semak belukar yang dipenuhi sampah. Bersama rekannya, lokasi tersebut dibersihkan dan ditata secara swadaya, kemudian disulap menjadi taman. “Dulu kawasan ini kotor dan dipenuhi semak belukar. Sejak 2014 kita bersihkan bersama rekan-rekan pemuda komunitas OPC dan kita jadikan taman. Sejak beberapa bulan lalu kita buka untuk umum tanpa dipungut bayaran. Ternyata taman OPC cukup diminati oleh pengunjung, khususnya kawula muda yang datang untuk berfoto-foto dan bersantai. Tak kurang 200 pengunjung datang tiap hari,” kata Ferdinan. Dikatakan, di Taman OPC pihaknya menyediakan berbagai peralatan dan perangkat barang antik koleksi anggota komunitas. Antara lain, peralatan rumahtangga lama, peralatan elektronik zaman dulu dan barang antik lainnya. Peralatan tersebut ditata rapi dan dijadikan sebagai latar studio alam tempat berfoto-foto bagi pengunjung. Sementara, Wakil Walikota (Wawako) Genius Umar yang sempat meninjau lokasi Taman OPC baru-baru ini mengatakan, keberadaan Taman OPC telah mampu men curi minat pengunjung. Taman OPC kini hampir tiap hari ramai. Kini, taman tersebut telah menjelma sebagai destinasi wisata baru di Pariaman. Tentunya dengan daya tarik dan suguhan yang berbeda dengan objek wisata lainnya. Dijelaskan, kehadiran Taman OPC turut mempertegas visi Pariaman sebagai kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif. Dimana, masyarakat maupun kelompok masyarakat dan komunitas mampu mengambil peluang dari geliat pariwisata dan ekonomi tersebut, dengan memanfaatkan serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki sebagai aset pendukung, seperti halnya yang dilakukan Komunitas OPC. (301)
Pemuda dan Pariwisata Pariaman PARIAMAN - Gerak langkah Kota Pariaman menjadi sebuah kota tujuan wisata semakin hari semakin tegas. Upaya pencapaian goal tersebut telah diaplikasikan dengan nyata Pemerintah Kota Pariaman. Antara lain dengan dicanangkannya kalender pariwisata yang diselenggarakan secara berkala dan berkelanjutan. Tujuannya bagaimana memobiliasasi wisatawan agar berkunjung ke Pariaman. Sejalan dengan itu, Pemko juga terus melakukan pembenahan terhadap destinasi wisata serta menggali potensi wisata untuk dikembangkan. Goal akhirnya bagaimana aktivitas pariwisata mampu memberi dampak multiflier efect terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus membuka peluang masuknya investasi ke Pariaman. Pekerjaan berat mewujudkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata, tentu tak mungkin dipikul sendiri pemerintah daerah dan satuan perangkat kerjanya. Dalam hal ini dibutuhkan peran serta dan keterlibatan seluruh sta keholder dan lapisan masyarakat. Baik secara pribadi maupun melalui komunitaskomunitas peduli pariwisata. Komponen masyarakat
berperan penting menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, bagaimana menjadikan kota ini kota yang bersih dan ramah terhadap wisatawan. Dari peran serta ini diharapkan tercipta masyarakat Pariaman yang sadar wisata dengan mengedepankan prinsip sapta pesona. Lebih jauh, bagaimana masyarakat menjadikan pariwisata sebagai komoditi utama mereka. Salah satu contohnya keterlibatan generasi muda dalam pariwisata. Komunitas pemuda dengan kapasitas dan cakrawala berpikir yang lebih luas akan sangat dibutuhkan, khususnya dalam melahirkan terobosan baru dalam menunjang geliat pariwisata. Daya imajinatif dan kreatifitas generasi muda dalam mengembangkan potensi wisata, tentu menjadi modal bagi kemajuan pariwisata. Pemikiran ini, tercetus saat penulis berkunjung di area camping ground dan arena outbond taman Orang Piaman Creatif (OPC) yang telah menjadi objek wisata baru di Pantai Pauh Pariaman. Penataan area ini digagas sekelompok pemuda yang menamakan diri mereka komunitas OPC. Melalui kreasinya, komunitas OPC
mampu menyulap lahan tidur menjadi objek wisata. Apa yang dilakukan komunitas OPC itu sederhana sekali, yakni membersihkan area yang kurang tertata menjadikannya taman indah dan alami. Nilai plusnya adalah kemampuan dan kemauan komunitas ini mengembangkan pemikiran serta mengambil peluang dari geliat pariwisata Pariaman yang sedang booming. Dengan kreasi yang berbeda, komunitas OPC menawarkan konsep lain sebuah destinasi wisata. Di lokasi taman, para pemuda OPC menata barang yang tak lagi terpakai alias barang antik koleksi mereka, seperti alat eleknonik bekas, perahu bekas dan peralatan rumah tangga yang tak terpakai kemudian disulap menjadi ornamen studio alam untuk berfoto bagi pengunjung. Uniknya masuk lokasi ini pengunjung tak dipungut biaya apaun. Hanya ada kotak sumbangan yang bisa diisi secara sukarela. Dana yang terkumpul dipakai untuk perawatan dan operasional penataan area taman. Pengelola taman juga mengedukasi pengunjung bagaimana menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya melalui tu-
lisan-tulisan yang dipasang di berbagai sudut taman. Melalui tamannya, komunitas OPC ingin mengajak wisatawan untuk menjadikan menjaga kebersihan sebagai budaya pariwisata Pariaman. Kontribusi yang diberikan OPC, sejatinya adalah kebanggan tersendiri. Dengan diberikannya ruang dan wadah berkreaktivitas bagi kelompok masyarakat, maka wadah tersebut sendirinya akan melahirkan semangat volunteer dan semangat partisipatif. Hal inilah yang dibuktikan kelompok pemuda OPC yang dengan sukarela mengelola taman di Pantai Pauah. Ini salah satu bukti nyata dari eksistensi pemuda Pariaman dalam mendukung geliat pariwisata daerah. Berawal dari daya imajinatif yang kemudian diaplikasikan menjadi sebuah bentuk kreasi, OPC telah mampu memberi kontribusi bagi pengembangan potensi pariwisata daerah. Secara tak langsung aktivitas mereka telah mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya. Semangat volunter seperti ini-lah yang diperlukan dan ditunggu pemerintah. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya wajah pariwisata Paria-
man ke depan, jika seluruh komponen masyarakat beserta berbagai komunitas pemuda melahirkan kreaktivitas dan turut serta terlibat memainkan peran dalam memajukan pariwisata dan pembangunan daerah. Jika itu terwujud, tentu kita optimis dalam beberapa tahun ke depan, geliat dunia pariwisata dan pembangunan daerah akan tumbuh pesat dan lebih maju lagi. Semua ruang dan potensi akan termanfaatkan dengan baik oleh elemen masyarakat menjadi bernilai ekonomi. Ini tentu akan sejalan pula dengan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika dilihat saat ini, peran aktif dan eksistensi komunitas pemuda Pariaman dalam berbagai ruang kreaktivitas sudah cukup maju. Banyak kegiatan dan iven yang digagas dan dilaksanakan kelompok maupun komunitas pemuda. Baik itu di bidang olahraga, kesenian, budaya, pariwisata dan lainnya. Eksistensi pemuda tersebut telah mampu mendorong promosi Pariaman ke dunia luar. Sebut saja iven-iven seperti Pariaman Trail Adventure, Piaman Offroad Adventure, pentas seni Sanggar Darak Badarak, Forum Komunitas
Hijau, Ekspedisi Merah Putih, OPC dan iven lainnya, dimana dibalik semua kegiatan tersebut yang berkiprah adalah para pemuda yang berhimpun dalam wadah komunitas. Komunitas pemuda tersebut menjadi modal besar bagi daerah, tentunya. Banyak ruang dan peluang yang bisa dimanfaatkan pemuda dari geliat pembangunan daerah. Peluang tersebut harus cepat ditangkap. Misalnya saja di sektor ekonomi kreatif. Belum banyak pemuda Pariaman yang menggarap usaha kerajinan kreatif, padahal peluang usaha tersebut untuk tumbuh dan berkembang terbuka luas. Sebut saja, usaha pakaian, souvenir maupun karya seni lainnya. Geliat pariwisata Pariaman adalah peluang sekaligus tantangan bagi elemen masyarakat, khususnya bagi para pemuda kreatif, inovatif dan produktif. Bagaimana mengambil peran dari aktivitas pariwisata dan menjadikannya sebagai komoditi bernilai ekonomi. Pariwisata mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, inilah goal dari multiflier effect yang ingin dicapai tersebut. Salam Merah Putih. *Hendri (pembina Komunitas Merah Putih Pariaman)
SELEBRITIS
SINGGALANG . B-20
Taecyeon Kepanasan
JAKAR TA - Setelah empat AKART kali mengunjungi Indonesia, kali ini ada yang menarik dari konser tunggal kedua mereka bertajuk ‘Go Crazy’. Konser tunggal kedua mereka di Jakarta ini tampaknya benar-benar memanaskan para member 2PM. Bahkan Taecyeon berkali-kali mengatakan cuaca Indonesia panas. Hingga ia pun mambawa kipas ke atas panggung. “Panas... terlalu panas....” ucap Taecyeon berkali-kali selama konser berlangsung, Sabtu (28/5) lalu. Cuaca panas membuat para member 2PM tampak berkeringat setelah perform. Bahkan saking kepanasannya, Taecyeon sampai membawa kipas keatas panggung. “Saya memakai kipas angin kecil. Panas,” tambah Taecyeon. Tak hanya Taecyeon yang mengatakan cuaca Indoneaia panas, Jun. K juga menyebut Indonesia mengalami cuaca panas. Namun panas tersebut tidak menghalangi para 2PM untuk menghibur para Hottest (fans 2PM) yang datang. “Cuaca Indonesia yang panas,tapi lebih panas antusias kalian,” jelasnya. Demikian okezone. (*)
Mengenang Lawakan Lucu Olga Syahputra
JAKARTA - Almarhum Olga Syahputra terkenal sebagai komedian yang senang menghibur masyarakat melalui lawakannya di berbagai tayangan televisi. Momen lucu Olga pun masih tersimpan dalam situs berbagi video di YouTube. Salah satu lawakannya yang lucu adalah ketika dia menirukan gaya selebriti-selebriti Indonesia. Berikut ini adalah beberapa momen lucu Olga dalam berbagai program televisi. Momen pertama ialah saat Olga menirukan gaya Briptu Norman diiringi lagu Chaiyya Chaiyya dalam program musik Dahsyat. Gerakan tubuhnya yang berlebihan mengundang gelak tawa dari penonton. Tentu aksi ini sangat menghibur sahabat Dahsyat. Momen lucu selanjutnya terekam saat Olga menirukan aksi penyanyi-penyanyi seperti Elvi Sukaesih, Joy Tobing, Iis Dahlia, Thomas Djorgi, Denny Malik dan Rita Sugiarto di dalam salah satu program televisi swasta. Olga bersama Raffi Ahmad menghibur penonton dengan aksi kocak khas mereka berdua. Tak kalah lucu, aksi Olga menirukan gaya berbusana Syahrini juga cukup menghibur. Ia mengenakan gaun berwarna hijau muda dengan make up tebal khas Syahrini dan gaya rambut dengan jambul khatulistiwa yang cukup fenomenal beberapa tahun lalu. Olga pun sempat berkelakar dan menyebut jambul khatulistiwa itu sebagai gemblong, karena bentuknya lebih menyerupai makanan tradisional itu. Tak hanya gaya berbusananya, gaya bicaranya pun dibuat mirip dengan Syahrini dengan menambahkan kata yah di setiap akhir kalimat. Selamat jalan Olga, kami akan merindukan lawakanmu. Demikian okezone. (*)
Raisa akan Gelar Konser
JAKAR TA - Raisa, musisi AKART yang mulai menoreh musik di tanah air 2010 lalu, pada 24 Mei mendatang akan menggelar konser tunggal. Raisa dapat dikatakan penyanyi muda yang baru saja memiliki dua album. Di tahun 2010, wanita cantik ini merilis album perdananya ‘Raisa’ berisikan sembilan lagu. Dan di tahun 2013, Raisa merilis album keduanya,
‘Heart To Heart’. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah Raisa mewujudkan cita-citanya menggelar konser. “Membuat konser bagi saya, yah, enggak harus dilihat apakah musisi tersebut harus banyak memiliki album. Coba lihat musisi internasional, mereka punya satu album saja sudah melakukan konser. Kenapa di Indonesia harus dipertanyakan?” ujarnya
saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Bagi pelantun “Mantan Terindah” ini, konser memiliki arti sendiri untuknya. Ia pun tak mau jika konsernya nanti dikatakan sebagai sebuah pembuktian bahwa dirinya telah berhasil meraih sukses di usia muda. “Konser bagi saya adalah sebagai presentasi karya yang bisa dinikmati secara maksimal. Itulah kenapa setiap konser harus ada perencanaan matang mengenai konsep, dan lain-lain. Kalau sebagai pembuktian, saya rasa enggak ya,” lanjut dia. Konser tunggal Raisa di Indonesia bertajuk “Pemeran Utama” akan digelar di Istora Senayan. Rencananya, Raisa akan menyanyikan 20 lagu, dari album perdana dan album keduanya. Dan bertepatan konser tunggalnya ini adalah menjadi tahun ke lima Raisa berkarya di industri musik Indonesia. Mengenai tema konser tersebut, “Pemeran Utama Live in Concert” ‘Pemeran Utama’ diambil dari singel Raisa dari album keduanya yang berjudul “Heart to Heart” “Senang akhirnya bisa konser di negara sendiri. Kalau mau dibandingin sama konser di Singapura, tentu beda. Di konser ini saya lebih total,” tuntas Raisa. (dudung)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Karir Devia Sherly Bakar Terang Benderang
JAKARTA - Lewat tangan dingin Ekky Soekarno, penyanyi Devia Sherly optimistis bahwa kariernya di dunia musik bakal terang benderang. Devia dilatih secara khusus oleh Ekki Soekarno, musisi yang juga bintang film era 80-an. Untuk kesempurnaan album
perdananya yang bertitel ‘Warna Kehidupan’, Devia Sherly harus kerja keras. Tak ayal ia pun harus rekaman hingga larut malam. Menurut wanita asal Bogor, Jawa Barat ini, Ekki merupakan sosok mentor yang perfeksionis dan menginginkan hasil yang
terbaik. “Saya harus berulangulang mengisi suara, sampai sembilan kali. Mas Ekki pengin hasil maksimal,” ucap Devia Sherly di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Menurut suami Soraya Haque ini, tipe suara Devia unik. Hingga ia pun harus berulang kali take vokal Devia. “Makanya, kalau yang lain cuma satu atau dua kali take, saya bisa sampai sembilan kali. Bukan apa-apa, karakter vokal Devia ini unik, jadi harus cari yang terbaik,” ungkap Ekki, Produser Devia. Mengenai lagu ‘Sang Maha‘, Devia megatakan lagu tersebut ia tulis tahun 2007. Selama tujuh tahun, ia memendam lagu itu. Saat bertemu Ekki, hati Devia terketuk untuk mempublish lagu tersebut. “Dari dulu orang sudah suruh saya untuk publish lagu ini, tapi saya ragu. Baru sekarang saya yakin, karena banyak pesan kebaikan di lagu ini. Lagipula, saya ingin menunjukkan kalau bernyanyi religi tak melulu di bulan Ramadan,” urai Devia Sherly. Devia Sherly yakin, terjun ke dunia musik dengan berhijab. “Bernyanyi sudah hobi dari kecil. Berbusana muslim dan memakai hijab itu sudah merupakan keyakinan saya,” tandas Devia Sherly. (dudung)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
SINGGALANG . Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Halaman
C–21
HASIL KUALIFIKASI EURO 2016
Ada Pesta Gol di Grup B AMS TERD AM - Hujan gol terjadi di Grup B kualifikasi Piala AMSTERD TERDAM Eropa 2016. Dari tiga pertandingan yang dilangsungkan Minggu (28/3), tercipta 11 gol. Wales meraih kemenangan telak 3-0 di kandang Israel. Hasil ini membuat Wales kokoh di puncak klasemen dengan 11 poin dari lima laga, menyalip Israel yang baru mengumpulkan 9 poin dari empat pertandingan. Di posisi ketiga ada Belgia yang menang telak 5-0 atas Siprus. Tim berjuluk Setan Merah itu berselisih tiga poin dari Wales namun masih punya sisa satu tabungan pertandingan. Pada laga Grup B lainnya, Bosnia-Herzegovina meraih kemenangan pertamanya di kualifikasi Piala Eropa saat mengalahkan Andorra 3-0 di kandangnya. Dari Grup A, Rep. Ceko gagal menjauh dari kejaran Islandia. Hasil imbang saat menjamu Latvia membuat Ceko (13 poin) kini hanya berselisih satu angka dari Islandia yang sama-sama telah melakoni lima pertandingan. Satu grup lagi yang melangsungkan pertandingan adalah Grup H. Kroasia masih memimpin dengan 13 poin berkat kemenangan telak 5-1 atas Norwegia. Kroasia unggul dua angka atas Italia dan empat angka atas Norwegia. Berikut adalah hasil lengkap kualifikasi Piala Eropa 2016 fase grup yang dilangsungkan pada Sabtu (28/3/2015): GRUP A Kazakstan 0-3 Islandia (Gudjohnsen 20’, Bjarnason 32’, 90’) Rep. Ceko 1-1 Latvia (Pilal 90’ ; Visnakovs 30’) Belanda 0-1 Turki (Sneijder 90’ ; Yilmaz 37')
KAPTEN
Wesley Sneijder, kapten timnas Belanda saat melawan Turki, Minggu (29/3) dalam kualifikasi EURO 2016, di Stadion Amsterdam Arena. Gol Sneijder di masa injury time menyelamatkan Belanda dari kekalahan.
NYARIS DIPERMALUKAN TURKI
Sneijder Selamatkan Belanda AMSTERDAM - SINGGALANG Belanda nyaris kalah saat menjamu Turki di kualifikasi Piala Eropa 2016. Tertinggal lebih dulu, Belanda akhirnya meraih hasil 1-1 setelah sepakan Wesley Sneijder di injury time mengenai KlaasJan Huntelaar dan jadi gol.
Dalam pertandingan di Amsterdam ArenA, Minggu (29/35) dinihari WIB, Belanda kebobolan lebih dulu di menit ke-37. Sepakan keras Burak Yilmaz dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau oleh Jasper Cillessen. Gol ini berawal dari umpan Gokhan Tore yang bergerak dari sisi kanan. Bola sempat coba dihalau oleh Stefan De Vrij, namun justru jatuh ke kaki Volkan Sen. Sen lantas mengoper bola pada Yilmaz dan dituntaskan menjadi gol.
Tertinggal satu gol, Belanda meningkatkan serangan di babak kedua. Beberapa peluang emas didapat oleh tim tuan rumah. Diantaranya tembakan keras Ibrahim Afellay dari luar kotak penalti enam menit kemudian juga masih belum mampu menjebol gawang Turki. Upaya Afellay itu masih bisa digagalkan Babacan dengan satu tangannya. Serangan Belanda akhirnya membuahkan hasil di masa injury time tepatnya di menit ke-92. Tendangan Sneijder dari luar kotak penalti membentur Huntelaar dan masuk ke dalam gawang. UEFA akhirnya mencatat gol ini sebagai milik Huntelaar. Dengan hasil ini, Belanda masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan tujuh poin dari lima pertandingan. Sementara Turki ada di urutan keempat dengan lima poin dari lima laga. Pelatih Belanda Guus Hiddink pun mengaku saat ini be-
lum tahu bagaimana agar timnya kembali ke jalur positif meski yakin bisa melakukannya. Mengingat musim panas tahun lalu Belanda berhasil finis ketiga di gelaran Piala Dunia ketika masih ditangani Louis van Gaal, Hiddink kini tentu memiliki Pekerjaan Rumah (PR) untuk dikerjakan.
“Tentu saja saya bisa membawa tim ini kembali ke penampilan terbaiknya, tapi saat ini saya belum tahu bagaimana,” kata Hiddink kepada NOS yang dikutip Sports Mole. “Itu bukanlah sebuah pertandingan bagus buat kami, tapi saya puas dengan hasilnya. Pada akhirnya ini bisa
Fellaini jadi Bintang
menjadi sebuah hasil seri yang amat penting.” “Kami tak boleh bicara terlalu tinggi karena kami bukanlah salah satu tim tim di Eropa. Posisi tiga pada Piala Dunia di Brasil memang luar biasa, tapi Anda juga harus melihat hasil-hasilnya, pada kenyataan yang ada saat ini,” lanjutnya. (010)
Peluang Belanda Masih Ada Lima posisi sisa akan diberikan untuk peringkat ketiga terbaik dan pemenang hasil play-off antara 8 tim peringkat ketiga lainnya. Dengan kata lain, posisi ketiga seperti yang ditempati Belanda saat ini masih memiliki peluang untuk lolos. “Aku tak pernah berpikir Belanda akan gagal melangkah ke Piala Eropa. Kami juga cukup beruntung karena Rep. Ceko hanya bermain imbang (melawan Latvia),” tutur pen-
cetak gol penyama kedudukan Belanda itu. Dengan hasil imbang melawan Turki, Belanda masih tertahan di peringkat ketiga Grup A. Dengan 7 poin, Belanda berselisih enam dan lima angka dari Rep. Ceko dan Islandia, serta hanya unggul dua angka dari Turki. “Hal mengecewakan lain dari hasil imbang ini adalah Turki masih menempel kami dengan ketat,” ujar Sneijder. (010)
ITALIA DITAHAN IMBANG BULGARIA
Conte: Seharusnya Kami Menang!
SELAMAT | Eder, pemain naturalisasi Italia dengan emosional merayakan golnya yang menyelamatkan timnya dari kekalahan melawan Bulgaria, dalam kualifikasi EURO 2016, MInggu WIB di Sofia.
SOFIA - Italia harus puas dengan hasil imbang 2-2 dengan Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Gli Azzurri selamat dari kekalahan berkat gol Eder pada menit-menit akhir. Pada pertandingan di Stadion Nasional Vasil Levski, Minggu (29/3) dinihari WIB, Italia membuka skor pada menit ketiga melalui gol bunuh diri Yordan Minev. Minev bermaksud memotong sebuah umpan silang dari sisi kiri, tapi dia malah mendorong bola ke dalam gawang sendiri. Bulgaria mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-11. Tendangan keras Ivelin Popov dari luar kotak
penalti mengarah ke pojok bawah gawang tanpa bisa dijangkau kiper Salvatore Sirigu. Bulgaria berbalik memimpin enam menit kemudian. Dalam sebuah serangan balik kilat, Georgi Milanov mengirimkan umpan silang yang dituntaskan Ilian Micanski menjadi gol. Meski dikawal oleh Andrea Barzagli, Micanski bisa menyundul bola ke dalam gawang Italia. Italia punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-20. Namun, sundulan Ciro Immobile meneruskan tendangan bebas Marco Verratti melenceng tipis. Pada babak kedua, tepat-
nya menit ke-68, Italia berpeluang menyamakan skor. Tapi, tembakan Immobile bisa dibendung kiper Bulgaria, Nikolai Mihaylov. Andrea Bertolacci yang mencoba memaksimalkan bola liar juga gagal karena sepakannya tak mengarah ke sasaran. Kerja keras Italia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-83. Mereka menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Eder. Usai menerima umpan dari Giorgio Chiellini, Eder membalikkan badan dan melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Mihaylov cuma bisa terpana melihat gawangnya bobol. Italia nyaris berbalik unggul tiga menit kemudian. Tapi, tembakan mendatar Manolo Gabbiadini melebar. Meski berusaha keras untuk mencetak gol lagi di sisa waktu, Italia akhirnya harus puas dengan skor akhir 2-2. Dengan hasil ini, Italia menempati posisi kedua di klasemen sementara Grup H. Mereka mengumpulkan 11 poin dari lima laga, terpaut dua poin dari Kroasia yang berada di posisi teratas. Bulgaria duduk di posisi keempat dengan poin lima. Pelatih Antonio Conte menilai timnya seharusnya layak mendapat kemenangan. Dia menyukai penampilan timnya di laga tersebut. Karena itu, dia menilai Gli Azzurri seharusnya lebih pantas untuk
menang. “Dalam hal penampilan dan peluang yang diciptakan, kami pantas mendapat kemenangan,” ucap Conte usai pertandingan seperti dikutip Rai Sport dan diwartakan Football Italia. “Sayang sekali, karena kami meraih hasil minimal dengan usaha sepenuhnya di arena yang biasanya sulit,” lanjut eks pelatih Juventus itu.
GRUP H Azerbaijan 2-0 Malta (Huseynov 4’, Nazarov 90’) Kroasia 5-1 Norwegia (Brozovic 30’, Perisic 54’, Olic 65’, Schildenfeld 87’, Pranjic 90’ - Tettey 81’ Bulgaria 2-2 Italia (Popov 11’, Mitsanski 17’ - Minev 4’-og, Eder 84’)
BELGIA LUMAT SIPRUS 5-0
WESLEY SNEIJDER
AMS TERD AM - Hasil imbang AMSTERD TERDAM 1-1 melawan Turki, Minggu Sabtu (29/3) dinihari WIB, membuat peluang Belanda untuk lolos ke Piala Eropa 2016 mengecil. Namun, bukan berarti tanpa peluang sama sekali. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelum-sebelumnya, Piala Eropa 2016 akan mementaskan 24 tim. Juara dan posisi kedua di sembilan grup pada saat kualifikasi sudah pasti akan lolos.
GRUP B Israel 0-3 Wales (Ramsey 45’, Bale 50’, 77’) Andorra 0-3 Bosnia (Dzeko 13’, 49’, 62') Belgia 5-0 Siprus (Fellaini 21’, 66’, Benteke 66’, Hazard 67)
“Saya suka para pemain, kami mendominasi permainan dan mereka terbatas hanya pada serangan balik,” katanya menambahkan. Dengan tambahan satu poin dari laga ini, Italia masih menempati peringkat kedua klasemen Grup H dengan 11 poin dari lima laga. Mereka tertinggal dua poin dari Kroasia yang ada di puncak klasemen. (010)
BR USSELS - Belgia meraih kemenangan meyakinkan atas BRUSSELS Siprus dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Mereka melumat lawannya itu dengan skor telak 5-0. Menjamu Siprus di Stade Roi Baudouin, Brussels, Minggu (29/3) dinihari WIB, Belgia unggul 1-0 pada menit ke-21 lewat gol Marouane Fellaini. Tembakan mendatar Fellaini menggetarkan gawang Siprus yang dikawal oleh Anastasios Kissas. Belgia menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-35. Umpan silang Eden Hazard dimaksimalkan oleh Christian Benteke menjadi gol lewat sundulan kepala. Memasuki menit ke-66, Fellaini kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gelandang Manchester United itu melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti yang membawa Belgia memimpin 3-0. Semenit kemudian, giliran Hazard yang menjebol gawang Siprus. Dia mencetak gol setelah bermain umpan satu-dua dengan Axel Witsel dan menusuk ke kotak penalti. Belgia memantapkan kemenangannya pada menit ke80. Gol pemain pengganti Michy Batshuayi memastikan mereka menang telak 5-0. Berkat kemenangan ini, Belgia menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Grup B. Mereka mengoleksi delapan poin dari empat partai, di bawah Wales (11 poin) dan Israel (9 poin). Siprus di posisi keempat dengan 6 poin. (010)
WALES BEKUK ISRAEL 3-0
Bale Pamer Kehebatan HAIF A - Gareth Bale tampil gemilang saat Wales menghaHAIFA dapi Israel di lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016. Bale mencetak dua gol dan jadi kreator untuk satu gol lainnya. Dalam pertandingan di Sammy Ofer Stadium, Minggu (29/3) dinihari WIB, Wales memetik kemenangan 3-0 atas Israel. Gol-gol Wales dicetak oleh Aaron Ramsey dan Bale (2 gol). Wales membuka keunggulan di penghujung babak pertama. Umpan panjang dari kiper Wayne Hennessey diteruskan Bale dengan sundulan ke arah Ramsey. Pemain Arsenal itu kemudian menanduk bola untuk merobek jala gawang Israel. Keunggulan Wales bertambah lima menit setelah laga babak kedua dimulai. Bale mencetak gol lewat sebuah tendangan bebas keras yang sama sekali tak mampu diantisipasi oleh kiper Israel, Ofir Marciano. Bale kembali menjebol gawang Israel di menit ke-77. Kali ini dia menuntaskan umpan Ramsey yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti tuan rumah. Dengan tambahan tiga angka dari laga ini, Wales naik ke puncak klasemen Grup B dengan 11 poin dari lima pertandingan. Sementara Israel ada satu tingkat di bawahnya dengan sembilan poin dari empat laga. (010)
SPORTIF
SINGGALANG . C-22
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H) PIALA PANGDAM II BUKIT BARISAN
Surabaya Fever tak Terbendung BAND UNG - Surabaya Fever ANDUNG kembali menorehkan catatan fantastis di IndiHome Women’s National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Tim polesan Wellyanto Pribadi mencatatkan sapu bersih di Seri V Bandung. Di pertandingan terakhirnya, Fever berhasil menundukkan Sritex Dragons Solo dengan skor 84-46, di C-Tra Arena, Sabtu (28/3). Fever belum tersentuh kekalahan sejak awal reguler season. Tercatat mereka membukukan 12 kali kemenangan dari 12 pertandingan. Tentu saja, posisi mereka semakin nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 24 poin. Selain itu, kemenangan ini juga membuat mereka unggul head-to-head 3-0 atas Sritex Dragons. Di luar dugaan, Sritex Dragon bisa unggul jauh di awal kuarter pertama. Lewat 3-point jump shot Pauline Clara Ananta, Sritex memimpin 10 poin (12-2). Namun, Fever akhirnya bisa berbalik unggul 21-20. Kuarter pertama berakhir dengan skor sama kuat 21-21 karena Lophy Mora Christya mencetak satu free throw. Fever tak memberi kesempatan pada Sritex Dragons saat pertandingan memasuki kuarter kedua. Fever lebih produktif dengan 24 poin, sementara Sritex Dragons hanya mencetak 11 poin. Fever menutup kuarter ini dengan keunggulan 13 poin (45-32). Sebanyak 7 poin disumbangkan Mega Nanda Perdana Putri untuk Fever. Selepas istirahat, Fever semakin melesat. Mereka meninggalkan Sritex Dragons dengan jarak 28 poin (67-39) saat kuarter ketiga ditutup. Keunggulan ini juga disebabkan penampilan cemerlang Gabriel Sophia yang menyumbangkan 9 poin di sepanjang kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, Fever hanya tinggal menjaga keunggulan saja. Di sisi lain Sritex Dragons tak mampu bangkit dari keterpurukan. Saat buzzer berbunyi, Sritex Dragons harus mengakui kekalahan dengan margin 38 poin (46-84). Gabriel Sophia kembali menjadi aktor kemenangan bagi Fever dengan menyumbangkan 19 poin dan 7 rebound. Diikuti, Mega Nanda Perdana Putri (18 poin), Marlina Herawan (11 poin, 9 rebound), serta Raisa Aribatul Hamidah (10 poin). Tambahan 1 poin belum mampu mengangkat peringkat Sritex Dragons di klasemen. Tim polesan Pek King Dhay itu tetap berada di urutan kelima dengan koleksi 15 poin. Hasil dari 3 kemenangan dan 9 kekalahan setelah menjalani 12 laga. Peluang mereka untuk lolos ke championship series juga tipis. Meskipun mereka berhasil menang, namun Sritex Dragons kalah headto-head dari Merah Putih Predators Jakarta yang kini menduduki posisi ke-4 klasemen dengan raihan 16 poin. (*/011)
Langkah Awal Rancak dari SPFC U-21
SELEKSI
Salah satu pertarungan antar petinju, saat mengikuti seleksi yang dilakukan Pengprov Pertina Sumbar menghadapi Porwil di Bangka Belitung medio September mendatang. Seleksi diikuti 36 petinju dari 15 kabupaten/kota di Gedung Beladiri KONI komplek•GOR H. Agus Salim, Padang, Minggu (29/3). (rahmat zikri)
SUSAH PAYAH TAKLUKKAN BRUNEI 2-0
Lini Depan Timnas U-23 Lemah JAKARTA - SINGGALANG Timnas Indonesia U-23 menang 2-0 saat menghadapi Brunei Darussalam U-23 dalam laga lanjutan kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (29/3) petang. Walau menang, tapi didapat dengan susah payah. Salah satunya karena lemahnya penyelsaian akhir lini depan. Tuan rumah mengawali laga di bawah tekanan. Saat paruh pertama berlangsung lima menit, wasit Aziz Asimov menunjuk titik putih karena pelanggaran Hansamu Yama Pranata di kotak terlarang. Beruntung bagi Indonesia, Muhammad Nasthir sukses menggagalkan eksekusi Mohammad Aimmil. Garuda Muda baru bisa keluar dari sarang setelah 20 menit. Sebuah percobaan sempat dilepaskan Adam Alis, tapi
arahnya belum tepat sasaran. Ahsanuddin yang berdiri di bawah mistar Brunei, juga tampil cukup impresif. Dia sempat memblok tembakan Hendra Bayauw dan Ilham Udin. Alhasil, gawang tim tamu pun masih perawan hingga turun minum. Situasi tak berubah pada paruh kedua. Brunei yang tampil bertahan total, mampu menghalau serangan demi serangan dari Indonesia. Para penggawa Brunei pun sukses
memantik emosi suporter tuan rumah dengan sejumlah insiden kram. Menyikapi kondisi tersebut, Aji Santoso coba memberi penyegaran dengan memasukkan Muchlis Adi pada menit ke-58 dan Wawan Febriyanto empat menit setelahnya. Wawan sukses menambah variasi serangan. Sebelas menit setelah masuk ke lapangan, dia hampir membuka skor andai bola tembakanya tak dihalau oleh Ahsanuddin.
SUSUNAN PEMAIN INDONESIA: 12-M Natshir; 13-Manahati Lestusen, 14-Putu Gede Juni Antara, 16Hansamu Yama Pranata, 4-Andik Rendika Rama; 8-Antoni Putro (5-Safri, 24-Ahmad Noviandani, 17-Paulo Sitanggang, 18-Adam Alis Setyano; 7Hendra Adi Bayauw (9-Muchlis Adi 58); 20-Ilham Udin (10-Wawan Febriyanto 62) PELATIH: Aji Santoso BRUNEI DARUSALLAM: 1-Ahsanuddin; 2-Nur Azees Awang, 3-Asnawi Syazni Aziz, 4-Khairil Shahme Suhaimi, 5-Suhaimi Anak Salau, 6-Abdul Khair Hj Basri; 7Muhamad Faiz Farhan Kamat, 8-AK Yura (10-M. Nur Ikhmal 24), 16-Abang Hazim, 17-; 9-Nur Syazwan Halidi PELATIH: Ng Heng Seng Stephen
Empat menit berselang, kebuntuan baru terpecahkan. Ahmad Nufiandi sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan menyontek bola ke gawang tim tamu. Meski unggul, Garuda Muda tak menurunkan intensitas serangan. Bahkan, keunggulan hampir saja bertambah pada menit ke-75. Kali ini, bola tembakan keras Wawan dari luar membentur mistar gawang. Usaha Indonesia melebarkan jarak baru menuai hasil dua menit jelang waktu normal berakhir. Umpan Antoni Putro Nugroho diteruskan tandukan Muchlis Hadi hingga menggetarkan gawang Brunei. Dengan hasil ini, pasukan Aji Santoso memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi enam poin. Korea Selatan berpotensi menggusur Indonesia, jika mampu menaklukkan Timor Leste dengan selisih tiga gol dalam laga yang dimulai Minggu malam pukul 19.00 WIB. (010)
PELATIHAN WASIT/JURI PB FORKI
Delapan Wasit Inkanas Lulus Padang, Singgalang Delapan wasit/juri Pengda Inkanas Sumatera Barat yang mengikuti penataran wasit nasional yang diadakan PB Forki di Banten pada 23-25 Maret, lulus. Dengan hasil ini Pengda Inkanas yang dipimpin Suprapto itu memberikan ucapan selamat kepada delapan wasit/juri yang telah menorehkan hasil rancak. Ke-delapan wasit/juri yang dinyatakan lulus itu Khairil Anwar dari status WB menjadi WA, Efriadi dari JA menjadi WB, Antoni Juis dari JA menjadi WB, AKP. Rayes Hendra dari JA ke WB, Iptu. Edi Yunasri dari JB ke JA, Iptu. Herit Syah dari JB ke JA, Munandar
Maska dari JB - JA, dan Brigadir M. Rodini A.T dari NC ke JB. “Kita bangga sekali delapan wasit/juri yang diundang mengikuti kursus penyegaran wasit di Banten, kesemuanya dinyatakan lulus,” papar Suprapto kemarin di Padang. Dikatakan Suprapto yang saat itu didampingi Sekum Indra Yurmansyah, program dari Pengda Inkanas Sumbar selain dari segi pembinaan karateka juga perwasitan. Hasil dari peningkatan SDM terutama wasit terutama lulusnya delapan wasit itu semakin memacu para wasit Inkanas lainnya. Forki 10 besar Sementara itu, tim Forki Sumbar yang tampil di Piala
Mendagri XVIII yang berlangsung di Banten pada 26-28 Maret, finis ke-10 dengan torehan empat perak dan satu medali perunggu. Empat perak itu dihasilkan dari karateka yang dilatih pelatih kepala Henddy Adrian Luthan, Martinel Prihastuti, Zelly Heriyanto, Mahdinul dan Ilham Rahman Ismael tersebut adalah Muhammad Satria Irsyad di nomor kumite putra + 67 kg junior, Hanarky Nurfa’i (kata perorangan putra kadet). Kemudian nomor kata beregu putri under 21 dengan karateka Yayuk Delia Safitri, Megi Dwi Jayanti, Mega Dwi Jayanti dan Hanarky nurfai di nomor kumite putra -63 kg
kadet. Sedangkan satu-satunya medali perunggu dihasilkan Riko Putra pada kumite putra -67 kg under -21. Manajer tim Forki Sumbar, Mukhtar Anwar kepada Singgalang kemarin membenarkan hasil tersebut. Berikut urutan hasil Piala Mendagri itu, 1. DKI 7 emas, 2 perak 10 perunggu, 2. PB. Inkai (6-7-5), 3. PP. KKI (6-1-6), 4. Jatim (40-3), 5. PB. Inkanas (3-6-7), 6. Sumut (3-3-4), 7. Jabar (3-33), 8. Sulsel (3-0-3), 9. Banten (1-2-3), 10. Sumbar (0-4-1), 11. PB. Lemkari (0-1-3), 12. NAD (0-1-2), 13. Bali (0-1-2), 14. PB. Amura (0-1-1), 15. PB. Shindoka (0-1-1), 16. NTB (01-0), dan 17. PB. Gojukai (01-0). (102)
KETUA DPRD SUMBAR BUKA ‘SERAMBI DERBY I’
71 Kuda Berpacu di Bancah Laweh Pd. Panjang, Singgalang Pacuan kuda bertajuk ‘Serambi Derby I/2015’ di Gelanggang Pacu Kuda Chatib Sulaiman, Bancah Laweh, Minggu (29/3) dibuka Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Hadir dalam acar yang akan berakhir Senin (30/3) ini, Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis, unsur muspida, Ketua DPRD Asril Kasuma, Ketua TP-PKK Ny. Maria Feronika Hendri Arnis, Direktur Bank Nagari, H. Suryadi Asmi dan sejumlah pimpinan SKPD. Hendra dalam sambutannya sempat menyinggung tentang kondisi Gelanggang Bancah Laweh yang tampak sederhana sekali. Ke depan, ia berharap gelanggang itu dibe-
nahi supaya lebih megah dan menarik, sehingga alek pacu kuda pun semakin menarik. “Lapangan atau gelanggang ini perlu ditingkatkan kualitasnya, supaya lebih baik lagi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk pacuan kuda. Saya akan coba memperjuangkan anggarannya dari APBD provinsi,: janji politisi asal Tanah Datar itu. Walikota Hendri Arnis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik moril maupun materil, sehingga alek yang sudah tiga tahun terhenti itu dapat kembali digelar. Dia berharap iven tersebut ke depannya kembali rutin digelar setiap tahunnya. “Dari lubuk hati yang pa-
ling dalam, atas nama pemerintah kota saya mengucapkan terimakasih kepada pihak sponsor, panitia dan semua pihak yang terlibat demi suksesnya acara ini, termasuk dari kalangan ninik mamak Nagari Gunung, Bukit Surungan dan Lareh Nan Panjang,” ucapnya. Terkait dengan pacu kuda itu sendiri, Kabag Humas Setdako H. Ampera Salim menyebutkan, pacuan kali ini memperlombakan 15 kelas, yang terdiri 31 race dan dibagi dalam berbagai klasifikasi dan kelompok umur. Yakni kelas AB (kuda tinggi di atas 154 cm), kelas C (149152,9 cm), kelas D (144-148,9 cm), dan paling bawah kelas E dengan kuda tinggi di ba-
wah 144 cm. Sedangkan kelompok umurnya 2 tahun, 3 tahun dan terbuka. “Sebagai puncak lomba yaitu kelas boko (1 race) dengan jarak 1.600 meter. Race ini akan digelar besok (hari ini-red) diikuti enam kuda terbaik Sumbar, yakni Putra Ngalau, Zero Star, Black Nov, Minang Saiyo, Sinar Taeh dan Jaka Biaro,” katanya sambil menyebutkan total kuda yang akan berlomba 71 ekor. Ditambahkannya, penyelenggara berharap perhelatan anak nagari ini dapat diramaikan warga sekitar Padang Panjang. Sekaligus mengundang masyarakat daerah lain untuk menyukseskan pacu kuda ini.
Untuk itu panitia minta partisipasi dari penonton Rp5.000/orang dari karcis masuk. “Bukan sekadar kuda berpacu yang kita target untuk sukses. Tapi bagaimana orang bisa datang beramai-ramai ke Padang Panjang,” sambung pejabat yang juga wartawan itu. Meski hujan sempat mengguyur sejak pembukaan hingga pukul 14.00 WIB, namun lomba tetap berjalan sesuai agenda dan penonton tetap antusias menyaksikan race demi race. “Sempat terganggu hujan, tetapi tetap berjalan. Mudahmudahan besok (hari ini) cuaca bagus,” harap Ampera. (205)
PAD ANG - Hasil rancak dibukukan skuat Semen Padang ADANG FC U-21 di laga perdana turnamen Piala Pangdam I Bukit Barisan di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/3) malam. Tergabung di Grup A Sabtu malam itu anak asuh Weliansyah menang 2-0 atas salah satu klub Divisi Utama PS. Kwarta. Dua gol Kabau Sirah Mudo diborong striker Reza Fahlevi dibabak kedua tepatnya menit 46 dan 54. Dalam duel itu, Arif Yanggi Rahman cs., tidak gentar walau pun melawan tim yang di atas mereka levelnya. Buktinya sepanjang permainan 90 menit Kabau Sirah Mudo menguasai jalannya laga. Hal itu pun dibenarkan Weliansyah yang mengontak Singgalang kemarin. “Alhamdulillah laga pertama kita menang. Kita menguasai permainan termasuk efektifitas seperti unggul dalam shoot on goal,” kata Weli. Ditambahkan Weli, walau PS. Kwarta memancing para pemainnya bermain keras namun anak asuhnya tidak terpancing. “Lawan hanya mengandalkan serangan balik, dan ada dua peluang mereka yang mesti gol karena telah berhadapan satu lawan satu dengan Rully Desrian, namun masih bisa diantisipasi oleh Rully,” tambah asisten pelatih Asep Suryadi via BBM-nya ke Singgalang. Pola serangan dari dua sisi sayap yang diperagakan Arif Yanggi Cs Sabtu malam itu memang cukup berhasil. Alhasil merepotkan lini pertahanan belakang Kwarta. Namun begitu pada menit 58 setelah Dimas Sumantri ditarik keluar dengan memasukkan Wahyu Satya lini belakang sedikit kerepotan. “Wahyu memang cukup taktis menjaga lini belakang,” ujarnya. Menang dua gol tanpa balas versus Kwarta itu ternyata memakan korban bagi SPFC U-21. Sedikitnya empat pilar alami cedera seperti Rizki Alam, Agung Apria, Abdul Aziz dan Burhanuddin Ohorella. “Ya, empat pemain inti kami alami cedera yang masih fifty-fifty bisa turun pada laga kedua,” ujar Weli. Sungguh pun begitu Weli sudah menyiapkan pengganti yang tidak kalah kualitas pula seperti Extraco, M. Ridwan, Finno Andrianas dan Wahyu Satya. Menghadapi PSPS Pekanbaru di laga kedua Senin (30/3) petang ini pasukan Weli tetap akan tampil fight. “Kita akan tetap memeragakan permainan fight melawan PSPS besok,” tekad Weli. (102)
INDIA TERBUKA SUPER SERIES
Indonesia Tanpa Gelar NEW DELHI - Tiga wakil Indonesia yang masuk ke semifinal India Terbuka Super Series semuanya tumbang. Alhasil, Indonesia tanpa gelar lantaran tak ada yang bertarung di partai puncak. Dua ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/ Debby Susanto dan Edy Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal mengalahkan lawannya dalam laga yang dihelat di Siri Fort Stadium, Sabtu (28/3). Praveen/Debby dikalahkan unggulan pertama Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 1621 dan 14-21. Kemenangan ini membuat rekor pertemuan keduanya menjadi 5-0 untuk keunggulan Joachim/Christinna. Sementara itu, Edy/Gloria tak mampu melewati hadangan pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin. Mereka kalah 13-21 dan 10-21. Ini merupakan pertemuan pertama kedua pasangan tersebut. Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra, Tommy Sugiarto, juga gagal melaju ke final. Tommy mundur di set kedua karena mengalami cedera. Di set pertama, Tommy unggul 23-21 atas Viktor Axelsen (Denmark). Di set kedua, Tommy mundur saat kedudukan 17-11 untuk keunggulan Axelsen. “Kendala mendasar untuk melawan pasangan Denmark ini sebenarnya tidak ada. Cuma kami terbawa permainan lawan. Pasangan Denmark ini memang lebih matang dalam pola permainannya,” kata Praveen, dilansir Badminton indonesia.org, Minggu. “Pola permainan mereka sangat matang, cukup sulit untuk menghadapinya. Kami sempat ingin membawa mereka ke pola permainan kami, tetapi mereka juga terus memaksakan pola mereka kepada kami,” imbuhnya. (*/011)
RILEKS DAN RECOVERY JELANG LAGA PERDANA
“Kabau Sirah” Berlibur ke Bungus PAD ANG - Semakin dekat laga perdana ISL 2015 ADANG melawan Persib Bandung, pelatih Semen Padang FC Nilmaizar mulai menurunkan bobot dan intensitas latihan timnya. Para pemain kini fokus untuk menjaga kondisi, jelang berlaga 4 April mendatang di Stadion si Jalak Harupat. Setelah menjalani laga internal 2x 45 menit Jumat petang, Sabtu pagi latihan ditiadakan. Para pemain hanya diberi program recovery jogging, dan berendam air es. Tak hanya itu, Sabtu siangnya para pemain diboyong menikmati rekreasi di kawasan wisata Bungus Teluk Kabung. Tim kabau Sirah berada di Bungus sampai Minggu siang. “Dengan suasana pantai dan laut, boleh memancing sepuasnya, atau sewa kapal menuju pulau dan lainlainnya, kita harapkan recovery pemain akan cepat kembali. Senin mereka sudah fresh lagi untuk latihan ringan sebelum bertolak menuju Bandung.”ucap Nil kepada singgalang, kemarin. Direncanakan tim Semen Padang FC akan menuju Bandung Rabu (1/4) siang. Tapi Nil belum bisa memastikan berapa pemain yang dibawa. “Kita akan tunggu hingga Rabu pagi, saya hanya akan membawa pemain benar-benar siap 100 persen, baik secara fisik, teknis, maupun mental.”ucap mantan arsitek Timnas Indonesia itu. Nil pun merasa puas dengan kesungguhan para pemainnya, yang nampak sangat bersemangat dan punya motivasi tinggi. “Insya Allah, semua pemain sudah siap melakoni laga perdana. Semoga anak-anak akan tampil sesuai harapan nantinya.” tambah pelatih 45 tahun itu. Soal cedera sejumlah pemain, Nil tak terlalu khawatir, karena saatnya sekarang adalah fokus pada Persib dan memaksimalkan pemain yang ada. Dia tetap akan konsultasi dengan tim medis dan pelatih fisik soal kondisi terkini pemain. “Tidak ada masalah, memang ada benturan di lapangan saat gim internal, misalnya Vizcarra dengan kiper. Begitupun Saepulloh, tapi paling satu dua hari fit lagi. Biasa itu jelang kompetisi pemain pasti semakin fight latihan,”timpal pelatih fisik Irwansyah. (010)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
DHARMASRAYA KEBANGGAAN KITA, KERJA BELUM BERAKHIR
SINGGALANG .C-23
TAHUN PAMUNGKAS PNPM
UPK IX Koto Rampung Kegiatan
SERAHKAN LAPORAN KINERJA
Bupati Dharmasraya, Ir. H. Adi Gunawan menyerahkan laporan keuangan dan kinerja Pemkab, tahun anggaran 2014 kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Sumbar, yang diterima langsung Kepala BPK RI Perwakilan, Betty Ratna Nuraeny di Gedung BPK Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (25/3). (yasrizal)
Bupati Dharmasraya, Ir. H. Adi Gunawan menyerahkan laporan keuangan dan kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, tahun anggaran 2014 kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Barat. Laporan itu diterima langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Betty Ratna Nuraeny di Gedung BPK Jalan Khatib Sulaiman Padang, Rabu (25/3) lalu. Dalam keterangan pers nya, Bupati Adi Gunawan menyampaikan kalau pihaknya sudah berupaya mem berikan laporan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Upaya ini lanjutnya, sebagai komitmen pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
yang efektif, efisien dan akun tabel. ‘’Dalam laporan tahun ini, kita sudah berupaya memenuhi aspek sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana mulai tahun ini selain laporan keuangan juga harus dilengkapi dengan laporan kinerja pemerintah daerah. Alhamdulillah dari pemeriksaan awal BPK, laporan kita sudah dinyatakan lengkap,’’ ujar bupati pilihan rakyat itu kepada Singgalang kemarin. Dijelaskan, untuk khusus laporan kinerja, jika selama ini hanya dilakukan Bagian Hukum dan Organisasi Setdakab, dalam rangka memperoleh data yang lebih valid dan akuntabel saat ini, maka juga dilibatkan Inspektorat Daerah sebagai pihak yang mereview. ‘’Jadi, dengan segala upaya tersebut, kita berharap opini terhadap laporan ke-
uangan dan laporan kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,’’ lanjut bupati yang juga tokoh pemekaran itu. Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeny dalam komentarnya menyatakan, dalam penilaian awal, laporan keuangan dan kinerja Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Yang mana sudah mampu menyajikan seluruh aspek yang diwajibkan peraturan perundangan yang berlaku saat ini. Ditambahkan Betty, jika pada tahun-tahun sebelumnya Kabupaten Dharmasraya termasuk paling akhir dalam menyampaikan laporan keuangannya, maka untuk tahun ini termasuk dalam kategori cepat. Sedikitnya, dari 19 kabupaten/kota plus 1 Provinsi di Sumatera, Dharmasraya me-
rupakan pemerintah daerah kedelapan yang menyampaikan laporan keuangannya. Khusus untuk laporan kinerja, Pemkab Dharmasraya termasuk salah satu yang sudah memenuhi aspek yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, Betty berharap kabupaten/kota yang belum memenuhi itu untuk segera melengkapinya. ‘’Menyikapi laporan yang disampaikan Bapak Bupati Adi Gunawan, tim kami akan segera melakukan pemeriksaan lanjutan di Kabupaten Dharmasraya selama 45 hari mulai Senin depan,’’ tutup Betty. Dalam penyerahan tersebut, bupati juga didampingi Inspektur Kabupaten Dharmasraya, Suwardi beserta timnya dan Kepala DPPKA Kabupaten Dharmasraya, Dra. Palawasita beserta beberapa kepala bidang lainnya. (215)
DPRD Minta Pelihara Venue OLahraga Dharmasraya, Singgalang Walau, pekan olahraga provinsi (Porprov) XIII Sumbar yang digelar pada Desember 2014 lalu telah usai dilaksanakan, namun diharapkan venue olahraga pendukung suksesnya alek provinsi itu, meski dipelihara dan dirawat. Apalagi, gedung olahraga yang dibangun bernilai puluhan miliaran rupiah itu, butuh perhatian lanjutan, terutama sekali guna kelangsungannya.
Karena itu pulalah, sejumlah anggota DPRD Dharmasraya, meminta venue tersebut di pelihara dengan baik. ‘’Jangan sampai Sport Center (gedung olahraga) yang telah menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut tidak terawat,’’ ucap Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt. Labuan Basa kepada Singgalang kemarin. Menurut politisi itu, pihak terkait harus memikirkan nasib gedung olahraga tersebut. Terlebih, gedung ini
merupakan aset yang sangat berharga bagi Kabupaten Dharmasraya. Tidak saja itu, venue olahraga tersebut bisa saja dijadikan sebagai sarana untuk pagelaran iven-iven olahraga. ‘’Bila perlu bentuk UPT pengelolaan gedung olahraga itu,’’ tegasnya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dharmasraya, Prih Handoko didampingi Sekretaris Dinas, Drs. Sutadi menyebutkan,
Pemkab telah mengalokasikan dana senilai Rp900 juta untuk perawatan Sport Center. Katanya, dana sudah dialokasikan untuk biaya perawatan gedung olahraga yang terletak di Koto Padang, Kecamatan Koto Baru itu. Menurut Sutadi, anggaran senilai Rp900 juta juga di peruntukkan membiayai listrik, keamanan, K3, pemeliharaan rumput, dan pengadaan air bersih. (215)
Ketika Obrolan Malanca dan Mak Katik Hoyak Silago YASRIZAL Wartawan Madya
DHARMASRA YA - Di selaDHARMASRAY sela kunjungan kerja Bupati Dharmasraya, Ir. H. Adi Gunawan MM., ke Kecamatan IX Koto Jumat lalu, warga Nagari Silago berkesempatan menikmati suguhan dan kepiawaian Malanca dan Mak Katik dalam menyajikan obrololan jenaka nan menghibur. Kedua tokoh yang sering tampil sebagai penghidup suasana pada acara-acara pawai tingkat Kabupaten Dharmasraya ini, didaulat panitia mengisi kekosongan acara sambil menunggu kedatangan bupati, di Lapangan Sepakbola Nagari Silago, dalam acara pembukaan Turnamen Sepakbola Pemuda Silago Cup I mampu mengocok perut dan mengubah suasana menjadi ramai. ‘’Mak Katik, Oi Mak Katik,’’ sapa Malanca mengawali obrolannya di siang itu. ‘’Apo tuh, Malanca?’’ sahut Mak Katik. ‘’Baa lai sanang hati di Silago ko, gadang bana suok makan di Rumah Gadang Dt. Penguhulu Sati tadi nampak dek ambo? tanya Malanca. ‘’Ondeh, lamak gulai kambiangnyo Malanca, batambuah makan ambo, tapi maroroh paruik deknyo,’’ jawab Mak Katik yang disambut
TUKANG HOYAK - Duo kocak, sekaligus tukang hoyak yakni Mak Katik dan Malanca yang mampu menghoyak dan mengocok perut warga dalam pagelarannya di Silago, beberapa waktu lalu. (yasrizal)
tawa riuh hadirin. ‘’Eh baa tu Mak Katik,’’ tanyo Malanca. ‘’Pakai lado kutua agaknyo Malanca, padeh batambah taba bibie nan taba deknyo,’’ jawab Mak Katik dengan ekspresi lucu. ‘’Itu mangkonyo, kalau makan caliek-caliek kida kanan, kalau pun gulai kambiangnyo lamak jan asal santuang sajo, sisakan untuak nan punyo rumah. Tapi, ndak baa doh tu cuci paruik namo nyo mah Mak Katik,’’ nasehat Malanca sambil terkekeh. ‘’Iyo lah, itu dek alun biaso mah Malanca, nan penting lamak,’’ jawab Mak Katik. ‘’Lain carito, rumah sabalah lapangan ko nampak iduik
TV, tapi kok ndak mandaruak masin gensetnyo Mak Katik,’’ tanyo Malanca heran sambil menunjuk ke arah rumah warga. ‘’Hei ya yai, Malanca ketinggalan informasi mah. Kecamatan IX Koto ko lah sampai listrik PLN, jadi kok ka manonton TV, mandanga radio, jo mandanga musik saluang dangdut ndak paralu pakai genset lai do, tingga mancolok an langsung jogged,’’ jelas Mak Katik yang disambut hadirin dengan penuh senyum manis itu. ‘’Yo hebat kini yeh.dulu takana dek ambo, kutiko dibao Datuak Penghulu Sati ka Banai, satiok jago pagi hi
Lamo, PAUD Jorong Mudik Lago, pembukaan jalan di Silombik dan Koto Baru, pengerasan jalan di Jorong Lubuk Pauh dan batu balonjong di Ampang Kuranji. Sedangkan untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) UPK PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan IX Koto membina 14 kelompok. Dikatakannya, untuk SPP saat ini sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana dari aset bernilai Rp2,4 miliar bantuan langsung mandiri (BLM), saat ini sudah mempunyai aset senilai lebih dari Rp3 miliar. ‘’Alhamdulillah, baik kegiatan PNPM yang bebentuk fisik maupun SPP, semuanya
sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Kecamatan IX Koto,’’ ujarnya. Sementara menyikapi diberhentikannya PNPM Mandiri Pedesaan, Irmandes menyatakan akan berurung rembug dengan masing-masing walinagari untuk membentuk sebuah badan pengelola aset PNPM yang ada di Kecamatan IX Koto. ‘’Kami berencana membentuk badan hukum sebagai pengelola aset PNPM di kecamatan ini sebagai antisipasi penghentian Program PNPM. Nanti kepemilikan aset PNPM itu adalah para walinagari melalui badan koordinasi antar nagari,’’ tutup Irmandes. (215)
Yasinan Kembalikan Budaya Cinta Masjid
Bupati Dharmasraya Serahkan Laporan Kinerja Tahun 2014 DHARMASRAYA - SINGGALANG
Dharmasraya, Singgalang Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan IX Koto, menyelesaikan beberapa kegiatan fisik dan Simpan Pinjam Perempuan selama tahun anggaran 2014 senilai Rp 2,7 miliar. Demikian disampaikan UPK PNPM Mandiri Pedesaan, H. Irmandes, S.Pdi., ketika ditemui Singgalang di sela-sela kunjungan Safari Jumaat Bupati Dharmasraya di Kecamatan IX Koto (20/3) lalu. Irmandes menguraikan kegiatan fisik tersebut antara lain pembangunan jembatan deger di Jorong Silago, jambatan gantung di Jorong Koto
tam-hitam hiduang awak ko mah Mak Katik,’’ ujar Malanca. ‘’Ha manga tuh, kanai ilmu ilmu hitam lo Malanca?’’ tanya Mak Katik heran. ‘’Tuh lah salahnyo, saketek-saketeklah saksangko, salah sangko itu badosomah Mak Katik,’’ ingat Malanca berfilosofi. ‘’Tuh, aponyo?’’ tanya Mak Katik penasaran. ‘’Taisok asok lampu minyak Mak Katik....!! jawek Malanca dengan ekspresi kesal yang disambut hadirin dengan tawa. ‘’Yolah Malanca.., di Sambilan Koto ko tingga duo jorong lai nan alun dapek listrik, jorong Sirahojo Jorong Trans, Insya Allah kecek Pak Bupati kan salasai secepatnyo. Kalau duo jorong tu salasai, ndak ado lagi warga kito di Sambilan Koto ko nan maisok asok lampu minyak mode pengalaman Malanca tuh,’’ jelas Mak Katik di hadapan ratusan tatapan mata itu. Itulah sekilas dialog antara Malanca dan Mak Katik dalam menyampaikan informasi pembangunan secara ringan dan santai. Duo eks Departemen Penerangan ini masing-masing Malanca adalah Syahril Sahda, SH, saat ini menjabat Staf Ahli Bupati Dharmasraya dan Mak Katik adalah Drs. SyafrizalYasin, M.Hum saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. (*)
Dharmasraya, Singgalang Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, Ketua PKK Nagari Sikabau mengadakan wirid yasinan setiap bulannya. Kegiatan tersebut, sekaligus guna mempererat jalinan silaturahmi. Ketua PKK Nagari Sikabau, Yuni Darlis,S.Sos., mengatakan itu kepada Singgalang kemarin. Menurutnya, kegiatan wirid yasinan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan menjalin silaturami sesama masyarakat, serta syiar Islami. Wirid yasinan adalah salah satu cara untuk membangkitkan nilai agama-agama di tengah-tengah masyarakat. ‘’Insya Allah giat wirid
yasinan itu akan dilaksanakan dalam bulan April ini,’’ katanya. Disebutkan, kegiatan wirid yasinan tersebut, nantinya akan dilaksanakan setiap bulan di seluruh masjid di wilayah Nagari Sikabau secara bergantian. ‘’Kita berharap kegiatan tersebut lebih mendekati diri kita kepada Allah SWT,’’ katanya. Menurutnya, wirid yasinan itu diawali dari kaum ibu. Kemudian, dilanjutkan kepada remaja dan anakanak. Langkah tersebut dilakukan secara bertahap. Ditambahkan, maju mundurnya wawasan seorang anak terhadap ilmu dan nilai-nilai agama tergantung dari se
orang ibu. ‘’Nah, diharapkan para ibu-ibu juga mengajak anakanak mereka untuk ikut dalam kegiatan wirid yasinan tersebut,’’ pintanya. Dijelaskan, kemajuan teknologi dan kemajuan zaman telah mulai menggeser nilainilai budaya Minang dan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. ‘’Di zaman dulu anak-anak atau masyarakat umummnya cinta ke masjid, namun karena kemajuan zaman,hal tersebut mulai luntur. Sekarang ini anak-anak lebih suka nongkrong di warnet atau di tempat-tempat hiburan. Ke depannya diharapakn dengan kegiatan wirid yasinan akan mengembalikan budaya cinta masjid,’’ paparnya. (215)
Petani Banai Rasakan Kehadiran Pemerintah Dharmasraya, Singgalang Wajah lelaki paruh baya itu sumringah kala mengetahui ia dan kelompok taninya kembali mendapat bantuan pemerintah dalam rangka memacu semangatnya mengolah padi satumpak sawah yang terletak di pinggiran Batang Banai, Kecamatan IX Koto, tempatnya mencari penghidupan. Petani gurem asal nagari sudut Dharmasraya itu tak menyangka, betapa pun ia tinggal di daerah yang jauh pusat pemerintahan, namun perhatian pemerintah akan nasibnya sebagai ujung tombak ketersediaan pangan, paling tidak dalam tiga tahun ini, sudah mulai diperhatikan. Ia pun mengaku tidak lagi merasa sendiri dalam memperjuangkan hidup anak dan istrinya. Supardi, begitu namanya. Lelaki berperawakan kurus, berkulit kuning ini sudah menekuni pekerjaan sebagai petani sawah sejak ia masih bujangan 20 tahun lalu. Akan tetapi, hampir selama itu pula ia merasakan keprihatinan hidup sebagai petani. Hasil yang didapatkannya saban panen hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kadang itu pun tidak mencukupi. Jika memang itu yang terjadi, ia dengan terpaksa mencari hasil hutan sebagai tambahan penghasilan guna menutupi kekurangan ketersediaan pangan di rumahnya. Ia menceritakan betapa sulitnya hidup di Nagari Banai pada zaman dahulu. Se-
ANTUSIASME -
lain akses jalan yang masih susah. Kehidupannya sebagai petani sangat memprihatinkan. Jangankan berpikir untuk membeli pupuk, untuk pengairan saja masih susah. Walaupun sawahnya berada di pinggiran Batang Banai, namun karena sawahnya berada di atas sungai, maka ia sangat susah mendapat pengairan. Akibatnya, masa tanam pun tergantung musim. Katanya, rata-rata ia hanya bisa menanam satu kali satu tahun lantaran ketidak tersediaan air. Akhir-akhir ini beban hidup yang ia tanggung berangsur-angsur mulai ringan. Adanya program-program pemerintah untuk memberdayakan diri dan rekan-rekan petaninya, seperti jaringan irigasi desa (JIDES), pembangunan embung, bantuan benih unggul, peralatan mesin pertanian, optimalisasi lahan dan pupuk bersubsidi membuatnya optimis hidup sebagai petani. ‘’Ambo yoolah marasokan manfaat kehadiran pamarentah di nagori ketek kami ko Pak. Salamo tigo tahunko paling tidak kami lah banyak manarimo bantuan untuk manjadian sawah non sahamparan ko ha,’’ ujarnya lega sambil menunjuk lahan persawahan yang baru selesai panen itu. Selain itu, pria berkumis ini bercerita, sejak dibukanya akses jalan aspal ke nagarinya membuatnya jauh merasa lebih terbantu dalam memecahkan persoalan pertanian di lapangan.
Mudahnya akses itu, katanya, membuat para petugas pertanian semakin rajin mem bagi ilmu dan pengalaman bertani kepada kelompokkelompok tani di nagari tuo itu. ‘’Pak Kayo Usman Pengamat Hama Pertanian samakin acok kamari. Jadi, mudah pulo dek kami batanyo masalah panyakik jo hamo padi Pak. Salain tu, Pak Penyuluh Usman Gumanti selalu membimbiang kami dalam botani ko, jadi banyak pulo ilmu kami dek urang baduo ko,’’ katanya terkekehkekeh sambil memperkenalkan duo Usman petugas pertanian yang selalu setia mendampingi para petani IX Koto dan sekitarnya ini. Atas kehadiran pemerintah di nagari yang terkenal dengan gulai langkitangnya tersebut, Supardi mengaku sudah mampu meningkatkan hasil produksi sawahnya yang semula hanya berkisaran antara dua sampa tiga ton per hektare menjadi 4,2 ton per hektare dan rata-rata indeks tanam 2,5 musim per tahun. Itupun biaya produksi sudah bisa dipangkas lebih dari Rp1 juta per hektarenya. ‘’Alhamdullillah, nan duo tahun terakhir ko hasil panen kami lah lumayan. Non ambo lah bisa monyimpan padi untuok bokasataun kaisuak. Kadang bisa pulo monjua,’’ tutup Ketua Kelompok Tani Teladan yang tahun ini kembali mendapat dana Bansos jaringan irigasi desa sebanyak Rp40 juta ini. (215)
Setiap kunjungan kerja Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan MM., ke tengah-tengah masyarakat, selalu disambut dengan rasa antusiasme tinggi dari masyarakat. Seperti di Kecamatan IX Koto barubaru ini, warga memadati ruangan masjid guna bertatap muka dengan orang wahid tanah mekar itu. (yasrizal)
HALAMAN .C-24
EKONOMI MONETER
H. FETRIS OKTRI HARDI BERINVESTASI
SPBU di Kampung Baru Beroperasi PASBAR - SINGGALANG SPBU 13.263.508 yang terletak di Kampung Baru, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, mulai beroperasi, Sabtu (28/3) . Saat itu pula diselenggarakan syukuran serta pemberian santunan kepada anak yatim di nagari tersebut. Meski hanya syukuran sederhana, tetapi berlang sung sukses dan khidmat. Hadir saat itu Camat Ranah Batahan Kusnadi, Kapolsek, Danramil, Walinagari Sila ping dan Desa Baru, Kepala Jorong, Para Ninik mamak, serta pemuda. Selesai syukuran yang ditandai dengan pengunti ngan pita, SPBU tersebut langsung diserbu kenderaan yang membeli BBM. Camat Ranah Batahan pada kesem patan tersebut mengatakan, kehadiran SPBU diwilayah nya merupakan harapan yang sudah lama didamba kan warga. Sebab, belum ada SPBU di kecamatan tersebut, warga yang membutuhkan BBM terpaksa membeli ke Kecamatan Koto Balingka yang berjarak sekitar 30 km. “Ini sebuah kebahagiaan bagi kami di Ranah Batahan, sudah lama diimpikan ma syarakat, ternyata baru seka rang ada investor yang mau berinvestasi di kampung kami ini,” kata Kusnadi. Menurutnya, mulainya beroperasional SPBU itu sangat disambut gembira warga. BBM yang selama ini dibeli secara ketengan de ngan harga yang jauh lebih mahal daripada di SPBU, sekarang warga Ranah Ba tahan dan sekitar sudah bisa membeli BBM dengan harga resmi. Lebih lanjut disampaikan, kepada masyarakat ia ber harap, agar SPBU tersebut
dijaga dan dipelihara seluruh asetnya. Sebab, SPBU ter sebut kebangaan dan aset bagi Ranah Batahan, seka lipun SPBU tersebut milik investor yang menanamkan modal. Sebab, dengan kehadiran SPBU tersebut camat yakin akan menggairahkan ekono mi masyarakat Ranah Batah an. Kawasan sekitar SPBU akan berkembang cepat, dengan dibuka masyarakat sejumlah usaha baru, seperti bengkel, rumah makan dan lain-lain. “SPBU ini akan selalu ramai dikunjungi siang dan malam,” pungkas Camat. Investor SPBU 13.263. 508, H. Fetris Oktri Hardi dalam kesempatan tersebut mengatakan, berkat kerja keras dan keteguhan hati, SPBU tersebut mulai ber
operasional. Menurut Fetris, dirinya melakukan invetasi tak lain tak bukan karena keramahan dan rasa kekeluargaan yang tinggi di Ranah Batahan. Sehingga ia sebagai investor merasa senang dan nyaman melakukan investasi di dae rah itu. Ia berharap, kehadiran SPBU itu diterima dan ber manfaat bagi masyarakat Ranah Batahan dan seki taranya. Yang jelas, ujarnya tekadnya mendirikan SPBU sebagai jembatan bagi masya rakat sekitar dalam pening katan ekonomi. Ia mencontohkan, disam ping membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar juga akan menggairah kan usaha disekitar SPBU. Daerah yang selama ini sepi, gelap akan ramau dising
gahi oleh orang-orang yang singgah di SPBU untuk mengisi BBM ataupun beristirahat. Sehingga kesempat an bagi masyarakat untuk membuka usaha baru disekitar SPBU. Seperti bengkel, rumah makan, ataupun ke dai-kedai kopi. “Saya hanya mendirikan SPBU, tidak akan makan tabu dengan urek-ureknyo,” sebut Fetris. Lebih lanjut diakatakan, investasi di Ranah Batahan, untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Menjadi jalan bagi masyarakat untuk membuka usaha lain. Ia juga minta dukungan dan ker jasama yang baik dengan masyarakat. “Jadikanlah ini menjadi aset bersama. Tempat ini bisa menjadi pusat keramaian,” pungkas Fetris. (nep)
MERESMIKAN H. Fetris Oktri Hardi, investor sekaligus pemilik SPBU 13.2 63.508 di Kampung Baru, Nagari Silaping, Kecamat an Ranah Batahan, meresmikan SPBU setempat, kemarin. (nepran)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Pessel Proyeksi Produksi Ikan Kerapu 200 Ton Painan, Singgalang Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memproyeksi produksi perikanan budi daya ikan kerapu di daerah ini mencapai sebanyak 200 ton pada tahun 2015. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Yozky Wandri di Painan, Sabtu (28/3) lalu, menga takan proyeksi tersebut meningkat dari produksi budi daya ikan kerapu pada tahun 2014 yang hanya sebanyak 146 ton. Pada 2014 produksi komo diti ekspor tersebut dipro yeksi 150 ton. Sebelumnya peningkatan produksi budi daya ikan ekspor tersebut hanya diproyeksi sekitar 92,33 persen pertahun. Na mun pada tahun ini mening kat karena semakin tingginya
minat para nelayan untuk berusaha di sektor nelayan laut dangkal tersebut. Budi daya ikan kerapu pada mulanya dimulai pada tahun 2010. Usaha perikanan budi daya tersebut hanya dilakukan sekelompok kecil nelayan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Produksi tahun itu hanya sebanyak 10 ton. Khusus di kecamatan itu, lahan yang tersedia untuk budi daya perikanan laut dangkal tersebut seluas 1. 835 hektare. Sedangkan yang baru dikelola hingga kini hanya sekitar satu persen dari luas keseluruhan. Kemudian berkembang pada tahun 2011 budi daya ikan ekspor tersebut dilaku kan oleh nelayan di tiga kecamatan yakni Koto XI
Tarusan, IV Jurai dan Batang kapas sehingga produksi naik menjadi 33 ton. Atas pengembangan itu pada tahun 2012 produksi budi daya ikan kerapu de ngan menggunakan keramba jaring apung tersebut naik menjadi 53 ton, budi daya hanya di lakukan di tiga kecamatan itu. Hingga kini usaha per ikanan laut dang kal dengan keramba jaring apung sema kin diminati oleh kelompok nelayan sesuai dengan potensi areal yang dimiliki tiga kecamatan terse but. Selain Kecamatan Koto XI tarusan, potensi areal untuk budi daya ikan kerapu di daerah itu yakni Batangka pas 78 hektar, sementara di Kecamatan IV Jurai areal yang tersedia seluas 55 hek tare. (*)
Tolak Angin Raih Gold Champion Jakarta, Singgalang PT. Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul, Tbk dengan produknya Tolak Angin kembali menerima anugerah. Beberapa waktu lalu produk tersebut meraih penghargaan Gold Champion pada Indonesia WOW Brand 2015 untuk kategori Cold Medicine. Acara ini diselenggarakan oleh Mark Plus Inc. di Ballroom 2 Ritz Carlton, Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan Hermawan Kar ta jaya CEO sekaligus Foun der MarkPlus, Inc. dan Jo hannes Setijono Ketua Ga bungan Pengusaha Farmasi kepada Crispina Dessy sela ku Assistant Product Manager Tolak Angin. (008)
PENGHARGAAN - Hermawan Kertajaya CEO MarkPlus dan Ketua Gabungan Pengusaha Farmasi bersama Crispina Dessy Assistant Product Manager Tolak Angin dalam acara pemberian Gold Champion untuk Tolak Angin. (ist)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
DAERAH
Kebakaran di Surian Hanguskan Tiga Rumah AROSUKA - SINGGALANG Kebakaran hebat melanda jorong Koto Tinggi nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sabtu (28/3) subuh. Api yang berkobar begitu cepat menghanguskan tiga unit rumah penduduk setempat. Meski tidak ada korban jiwa, namun tiga unit rumah milik Kamsiah (70 ), Minsa (80) serta rumah ketua Pengadilan Tinggi Sumbar Anasrul Harum SH,MH, meninggalkan puing-puing sisa kebakaran. Informasi yang diperoleh Singgalang dari Surian menyebutkan, puncak kobaran api mulai terjadi pada pukul 04.30 WIB saat warga masih tertidur pulas. Namun karena menjelang subuh, sebagian penduduk telah bangun, sehingga teriakan kebakaran dari warga yang sambung-menyambung. Sontak, penduduk Koto Tinggi berhamburan ke lokasi kebakaran. “Masyarakat bahu membahu membantu memadamkan kobaran api secara manual,” tutur Syafri Tanjung, tokoh pemuda Su-
PUING | Kebakaran yang terjadi di Koto Tinggi Surian, kecamatan Pantai Cermin, Sabtu (21/3) subuh, menyisakan puing-puing tiga unit rumah yang ludes dimamah si jago merah. (ist)
rian yang ikut melakukan pertolongan. Sejauh ini, Syafri Tanjung mengaku belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, meski berkembang dugaan asal api dari bekas tempat memasak yang belum padam. Kobaran api berhasil dijinakkan setelah dua jam berikutnya, atau sekitar pukul 06.30 WIB dengan bantuan dua unit pemadam kebakaran (Damkar) dari Solok Selatan serta Damkar dari
Alahan Panjang. “Hampir semua isi rumah ludes, kecuali satu set springbed dan sofa yang berada di rumah pak Anasrul Harum,” ujar Syafri Tanjung. Terpisah, Camat Pantai Cermin mengaku prihatin atas musibah kebaran ini. Pemerintah Kabupaten Solok, kata Syaiful Anwar, menyampaikan maaf terhadap kejadian kebakaran ini. “Kita bersama Muspika Pantai Cermin pagi itu ikut berusaha memadamkan api bersama
warga,” tutur Camat Pantai Cermin. Api yang berkobar ketika warga tengah lelap pulas itu, nyaris tidak menyisakan apaapa. Bahkan pakaian, padi dan beras korban di tiga rumah tersebut musnah men jadi arang. Camat Pantai Cermin mem perkirakan kerugian mencapai angka Rp500 juta. “Kita telah membuat laporan musibah kebakaran ini ke Pemkab Solok,” jelas Syaiful Anwar. (503)
SINGGALANG .C-25
DI SAWAHLUNTO
250 Peserta UN Peroleh Bimbingan Motivasi Sawahlunto, Singgalang Sebanyak 250 siswa SLTA peserta Ujian Nasional (UN) di Sawahlunto memperoleh bimbingan motivasi. Bimbingan motivasi dengan motivator Fajar Hadi Haryanto, dilaksanakan di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, Sabtu (28/3). Selain diikuti wakil Siswa Kelas XII SLTA di kota itu, bimbingan motivasi dalam rangka menghadapi ujian nasional tahun 2015 juga diikuti orang tua dan guru. Walikota Ali Yusuf yang hadir membuka acara bimbingan motivasi disela acara itu mengatakan, motivasi ini diharapkan bisa memberi pencerahan bagi siswa, orang tua dan guru. Sukses siswa tak lepas dari dukungan orang tua dan guru dalam membimbing dan mengarahkan untuk memperoleh pendidikan selanjutnya. Menurut Walikota Ali Yusuf, pendidikan yang dilaksanakan sekolah harus disinergikan dengan program pemerintah kota. Program pemerintah kota fullday atau sehari di sekolah. Program yang sempat menimbulkan kontroversial ini lebih ba-
nyak diarahkan membangun karakter anak. “Jadi, program fullday bukan menuntut anak harus belajar tatap muka hingga sore. Tetapi, setelah selesai belajar tatap muka di kelas, siswa diberi kesempatan mengembangkan diri melalui minat dan bakat, seperti olahraga, seni dan ketrampilan lainnya. Ini yang kita sebut membangun karakter, “kata Ali Yusuf. Sementara itu Panitia Penyelenggara Mahyuddin mengatakan, bimbingan motivasi rutin dilaksanakan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah raga Sawahlunto setiap tahun menjelang menghadapi ujian nasional. Kalau tahuntahun lalu bimbingan motivasi untuk siswa saja, saat ini mengikutkan orang tua dan guru. Tujuannya, sebut Mahyuddin, agar orang tua dan guru satu visi melihat arah pendidikan yang akan dihadapi siswa dalam menghadapi ujian nasional dan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Terutama bagi siswa SMA dan Madrasah Aliyah. (201)
MOTIVASI | Motivator Fajar Hadi Haryanto sedang memberikan motivasi pada siswa SLTA Sawahlunto yang akan mengikuti Ujian Nasional. Diantaranya juga termasuk orang tua siswa dan guru sebagai peserta yang berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, Sabtu (28/3). (armadison)
SINGGALANG .C-26
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Kapolres Sidak Distributor Pupuk
Bupati Resmikan SMA 1 Bukik Barisan
PAYAKUMBUH- Gerah dengan praktik penyelundupan pupuk bersubsidi jatah mayarakat petani di Sumbar yang kerap dijual bebas ke Riau, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani inspeksi mendadak (sidak) ke distributor pupuk, akhir pekan kemarin. Menurut Kapolres, bukan tidak mungkin, permainan peenye lundupan pupuk, bermula dari salahnya pendistribusian. Lalu, ditambah lagi dengan lemahnya pengawasan pemerintah daerah. Gudang tersebut, terletak di batas Payakumbuh-Limapuluh Kota, tepatnya di pinggir jalan Payakumbuh-Bukittinggi. Dari distributor pupuk inilah, pendis tribusian pupuk dilakukan ke belasan pengecer di kedua daerah. “Kita sidak ke sana, sekaligus memantau pendistri busian pupuk,” sebut Yuliani. Dia memastikan, bakal mengawal ketat pendistribusian pupuk ke pengecer hingga ke petani. “Jangan sampai disa lahgunakan. Kasihan petani. Itu jatah rakyat,” demikian Kapol res.(501)
LIMAPULUH KO TA- Puluhan tahun mengidamkan, KOT Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan akhirnya memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri. Masyarakat mengaku sangat gembira dan bersuka cita mendapatkan sekolah baru tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota yang telah mengalokasikan pemba ngunan SMA baru di Koto Tangah ini. Sebab, sekolah itu sudah sangat lama kami dambakan,” ungkap Ketua Komite SMAN 1 Bukit Barisan Safwan Zakaria pada acara peresmian sekolah itu oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Minggu (29/3). Dengan kehadiran sekolah itu, anak-anak di sejumlah nagari di Kecamatan Bukit Barisan tidak harus lagi bersekolah jauh-jauh ke Payakumbuh atau ke Nagari Limbanang Kecamatan Suliki. Agar sejajar dengan sekolah lain, tentunya SMA perlu tambahan sarana dan prasarana pendukung seperti laboratorium, peralatan komputer, pustaka, mushalla dan lainnya. “Kita berharap, Pemkab juga membantu pemba ngunan berbagai sarana dan prasarana pendukung tersebut,” pinta Safwan yang juga mantan anggota DPRD Limapuluh Kota. Sementara itu bupati manyadari SMAN itu sudah lama dirindukan masyarakat Koto Tangah dan nagari tetangga lainnya. Berkat kerja keras dan kebersamaan berbagai pihak, harapan kehadiran sekolah itu akhirnya terwujud. “Sekolah ini bisa dibangun karena kebersamaan dan pengorbanan masyarakat. Tanpa adanya tanah hibah dari kaum Datuak Dahan, mustahil sekolah ini bisa kita bangun di sini,” ujar bupati. Menurut bupati, saat ini seluruh kecamatan sudah memiliki SMA. Bahkan Kecamatan Bukit Barisan sudah mempunyai dua SMA yang satunya lagi berada di Kenagarian Maek. Secara keseluruhan daerah ini telah mempunyai SD sebanyak 365 sekolah, SMP sejumlah 50, SMA 16 sekolah dan SMK 4 sekolah. Sebelumnya Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Bukik Barisan Yondri Arizul menjawab Singgalang mengatakan, saat ini SMAN 1 Bukit Barisan mempunyai 67 siswa yang duduk di kelas 1 dan 2. Para siswa tersebut antara lain berasal dari Nagari Koto Tangah, Baruah Gunuang, Sungai Naniang dan Banja Laweh Kecamatan Bukit Barisan. Bahkan ada juga yang berasal dari Nagari Tanjung Bungo Kecamatan Suliki.
Anggaran Humas akan Ditambah dalam APBD PAYAKUMBUH- Guna mendu kung program pemerintah daerah, terutama terkait penyam paian informasi ke masyarakat, DPRD tidak akan mencoret alokasi anggaran bagian humas Pemko dan DPRD Payakumbuh. Selain itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Payakumbuh juga meminta kepada bagian hu mas Pemko dan DPRD, agar me naik kan alokasi anggaran pada pembahasan APBD-P menda tang. Anggota Banggar DPRD Payakumbuh, Aribus Madri, kepa da sejumlah wartawan, Minggu (29/3), mengatakan, DPRD tidak pernah mencoret alokasi anggran untuk bagian Humas Pemko dan DPRD Payakumbuh. “Ini kita sampaikan kepada rekarekan wartawan, untuk menepis adanya anggapan DPRD telah mencoret sebagian alokasi anggaran untuk bagian humas sewaktu pembahasan APBD 2015. Jujur, DPRD tidak mencoret alokasi angaran untuk itu, baik bagian humas Pemko maupun humas DPRD,” ujarnya. Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Payakumbuh itu, sebagai anggota Banggar, dirinya telah meminta bagian humas Pemko dan DPRD Payakumbuh, agar segera merencanakan menaikkan alokasi anggaran, yang diusulkan pada pemba hasan APBD-P mendatang. “Alokasi anggaran humas itu, utamanya bagian humas DPRD Payakumbuh, perlu ditingkatkan karena kinerja bagian bersangkut an berkaitan langsung dengan kebutuhan informasi bagi masyarakat Payakumbuh,” tambahnya. Dikatakan, dengan adanya keluhan dari rekan-rekan wartawan yang meminta perhatian Pemko dan DPRD Payakumbuh agar memperhati kan nasib wartawan, baik media cetak maupun elektronik. Termasuk meningkatkan oplah berlangganan surat kabar, pemuatan liputan khusus serta sebagai pendamping anggota dewan dalam kunjungan kerja, tuntutan itu adalah suatu hal yang wajar. (302)
PRASASTI-Peresmian SMAN 1 Bukik Barisan ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Alis Marajo di gedung sekolah baru itu, Minggu (29/3). (hendri gunawan)
DI PAYAKUMBUH
Parkir Liar Marak, Siapa Bermain? PAYAKUMBUH - SINGGALANG
Sejumlah titik jalan dan fasilitas umum di Payakum buh, berubah fungsi menjadi lahan parkir dadakan. Pejalan kaki dan pengendara bermotor merasa haknya dirampas. Ironisnya, akibat praktik ini, pendapatan asli daerah (PAD) menjadi bocor. Siapa bermain? MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Dari banyak titik parkir resmi dikelolah pemko, masih tak terhitung kawasan parkir yang dikendalikan preman alias orang bagak. Disinyalir berbagi hasil dengan oknum aparat, mereka leluasa merogoh kocek pemilik kendaraan tanpa kertas retribusi yang jelas. Ini bisa dilihat mulai dari
kawasan Ibuah, pusat kota hingga ke jalan Jakarta, kawasan Lundang, Parit Ran tang. Tempo hari, Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani meradang, setelah mende ngar kabar, pasar semrawut. Jalanan diduga tak dikawal polisi lalulintas. Tudingan tersebut, membuat Yuliani turun tangan. Dia blusukan ke Pasar Ibuah, pasar sehat tradisional. Dia menepis kabar tak sedap yang dilempar oknum pejabat saat rapat Forkompinda tersebut. “Saya sarankan Pemko, tolong yang juru parkirnya dilengkapi dengan atribut,” sindir Yuliani. Entah siapa yang memu lai, riuh parkir liar di Payakumbuh ternyata susah untuk dilerai. Preman-preman di pusat Payakumbuh, seakan-akan membagak menagih parkir ke masyarakat. Bukannya murah, parkir di lokasi liar tersebut bertarif
Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua. Imbas adanya parkir liar ini, jalanan sempit. Macet. Memicu lakalantas. “Saya sarankan Dinas Perhubu ngan, bereskan parkir-parkir liar itu. Jangan sampai, Pemko kalah hebat dari preman. Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa bocor kalau begini,” komentar Yudilfan Habib, dari LSM Peduli. Sama seperti Habib, perantau Sumbar yang berdomisili di Pekanbaru, Riau dua pekan lalu, punya cerita buruk pula tentang pengalamannya memarkir mobil di beberapa titik lokasi di pusat Kota Payakumbuh. Dia me nyebut, merasa dipalaki. “Minta karcis tanpa surat resmi, ini pemalakan,” sin dirnya. Sekadar diketahui, salam setahun, lumbung PAD Paya kumbuh bertambah Rp1 mi liar dari hasil parkir. Itu baru
dari 25 titik parkir resmi yang didata Dinas Perhu bungan. “Kita punya 25 titik lokasi parkir. Satu titik, itu ada 1 sampai 3 petugasnya,” sebut Adrian, Kadishub Paya kumbuh. Dia tidak menampik, masih ada titik parkir lainnya yang belum terdata. Dishub beren cana akan rekonsiliasi dengan Sat Lantas Polres Payakum buh dan pihak terkait lain untuk mengurusi itu (parkir liar,-red) serta membuat mar ka dan rambu parkirnya sehingga tak memicu kemacetan dan pungli. Adrian menyebut, pihak nya tidak akan gentar menin dak pelaku parkir liar. Ditanya kenapa masyara kat yang memarkir kendaraan nya kerap tidak mendapatkan karcis retribusi, setengah membela juru parkir, Adrian menyebut, kadang kala, ma syarakat yang tidak mau me ngambil kertas tersebut. (*)
Polres 50 Kota Ciduk Dua Pemain Ganja Limapuluh Kota, Singgalang Satuan Narkoba Polres Limapuluh Kota menciduk dua pemain narkoba jenis ganja kering, di Jorong Parak Baru, Nagari Taram, Kecamat an Harau, Sabtu (28/3) dini hari di dua lokasi berbeda. Keduanya masing-masing Arpen alias Slank (41) dan Andrian alias Andri (21). Dalam kasus kepemilikan narkotika dan obat-obatan berbahaya ini, Arpen disinyalir berstatus sebagai pengedar. Sementara Andri, merupakan pemakai sekaligus kaki-tangan Arpen. Menurut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi dan Kasat Resnarkoba AKP
Aprinal Lubis, dari tangan kedua pelaku, anggota Opera sional Sat Resnarkoba menyi ta beberapa paket barang bukti dan alat pakai narkoba. “Kasusnya masih kita kem bangkan,” sebut Tri, Minggu (29/3). Diceritakan Kapolres, pe nangkapan terhadap Slank dan Andri, bermula dari pemetaan jaringan narkoba lintas nagari yang dihimpun Sat Resnarkoba beberapa pekan terakhir. Dari pemeta an tersebut, pihaknya mene rima laporan masyarakat, jika Arpen alias Slank, diduga memperjual-belikan narko ba. Singkat cerita, selama dua
hari berturut-turut, Sat Res narkoba di bawah pimpinan AKP Aprinal Lubis, langsung melakukan pengintaian ke Taram. Jumat (27/3) malam, polisi mengendus keberada an Slank. Lelaki tersebut, sehari-hari membuka usaha dagangan warung kopi. Di warung milik Slank ini, polisi melakukan penang kapan terhadap pelaku. Ke tika digeledah, di dalam kantong celananya, ditemu kan barang bukti alat pakai ganja berupa bungkusan kertas. Setelah itu, polisi menggeledah gudang bela kang kediaman pelaku. Kebetulan, di belakang rumah Slank, ada bedeng
batu bata. Nah di bedeng bata inilah, pelaku menyimpan paket ganja. “Dari lokasi pencetakan batu bata terse but, kita sita satu paket ganja ukuran sedang. Bersama pelaku, barang bukti kita bawa ke Mapolres,” tutur Tri. Usai menangkap Slank, polisi memburu jaringannya yang lain. “Kita juga tangkap kaki-tangan pelaku, bernama Andrian alias Andri. Dari tangan Andri, ditemukan ba rang bukti satu paket ganja kering,” demikian Kapolres. Hingga berita ini diturunkan, kedua pemain narkoba masih mendekam di balik jeruji Mapolres Limapuluh Kota. (501)
PERINGATI MAULID NABI
Pemkab-Pemko Gandeng Aceh Sepakat MUHAMMAD BAYU VESKY PAYAKUMBUH- Dalam rang ka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1436 H, Aceh Sepakat, keluar ga besar paguyuban Aceh yang berdomisili di Payakum buh dan Limapuluh Kota sengaja menggelar tabligh akbar Minggu (22/3) pekan silam. Tabligh akbar yang diha diri Walikota Riza Falepi, Wabup Asyirwan Yunus, Ke tua DPRD Payakumbuh YB Dt Parmato Alam serta Ketua DPRD Limapuluh Kota Sya parudin Dt Bandaro Rajo serta perwakilan Muspida ini, berlangsung di Aula Balai Insiminasi Buatan Provinsi Sumbar, tepatnya di kawasan Ibuah, Payakumbuh Barat. Selain berisikan tabligh akbar, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini juga ditandai dengan pelan tikan pengurus Aceh Sepakat Payakumbuh-Limapuluh Kota 2015-2018. Terpilih dan dilantik sebagai Ketua Aceh
Sepakat, yakni Hadi Suhaimi, anggota KPUD Limapuluh Kota. Hadi dan kawan-kawan nya di Aceh Sepakat, dilantik Walikota Riza Falepi. Riza mengaku apresiasi atas keha diran Aceh Sepakat yang sebelumnya, paguyuban ini bernama Ikatan Keluarga Taman Syah Kuala (IKTSK). “Secara pribadi, bagi saya, Aceh sudah tidak asing. Se lain pernah tinggal di Aceh, ada ikatan kultur masyarakat Aceh dengan Minangkabau,” sebut Riza Falepi. Hal yang sama dikatakan Wabup Lima puluh Kota Asyirwan Yunus. Menurut Asyirwan, bagi dia, Aceh merupakan kam pung ketiga setelah Limapu luh Kota dan Medan. Istrinya yang merupakan orang Me dan, masih punya hubungan tali darah dengan keturunan raja Aceh Timur, tepatnya Langsa. Baik Walikota maupun Wakil Bupati serta Ketua DPRD di dua daerah ber harap, agar Aceh Sepakat
turut berpartisipasi memba ngun kedua daerah. Bak gayung bersambut, Ketua Aceh Sepakat terpilih Hadi Suhaimi menyebut, keluarga besar Aceh akan terus mendo rong dan berpartisipasi mem bangun Luak Limopuluah. Dalam tabligh akbar pe kan lalu, keluarga besar Aceh Sepakat mendatangkan Us tad Darmis Mu’as, Pimpinan Pondok Pesantren Darussaalam Sani, Aia Pacah, Pa dang sebagai penceramah. Ceramah agama ini, selain diikuti ratusan anggota Aceh Sepakat Payakumbuh-Lima puluh Kota, juga dari daerah lain. Semisal dari Bukittinggi, Pasaman, Padang, Solok dan Batusangkar. Sebelum diisi ceramah agama dan makan bersama, kegiatan ini juga dihibur dengan penampilan grup Dalail Khairat yang merupakan grup kesenian tradisional Aceh di bidang keagamaan. Ketua Aceh Sepakat Paya kumbuh-Limapuluh Kota
Hadi Suhaimi didampingi pengurus seperti Faisal Taru dan tetuah Aceh di Paya kumbuh-Limapuluh Kota Tengku Ahmad menyebut, saat ini, jumlah keluarga besar Aceh di dua daerah mencapai 1.000 jiwa. Pihaknya mengaku, ke giat
an tabligh akbar dalam rang ka Maulid Nabi Muham mad SAW, wajib dilakukan di Aceh. “Nah, di Payakumbuh-Limapuluh Kota, kegiatan ini baru pertama ini digelar. “Kita ingin meneladani siroh naba wiah Nabi Besar Muhammad SAW,” demikian Hadi Suhaimi. (*)
DUTA SUMBAR-Pelajar SMAN 2 Payakumbuh Atika dan Ilham, menjadi duta Sumbar dalam menyosialisasikan bahaya HIV/AIDS. (bule)
(502)
Dua Siswa SMA 2 Jadi Duta Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS PA YAKUMBUH- Untuk menyosialisasikan bahaya HIV/ PAY AIDS di Sumatera Barat, dua siswa SMAN 2 Paya kumbuh ditunjuk sebagai dutanya. Sepasang remaja ini, diberi kepercayaan untuk memotivasi generasi muda di Sumbar, sebagai inovator dalam berbagai hal, yang menyangkut dengan pembangunan kepemudaan. Kadis Pariwista Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Syahnadel Khairi, kepada Singgalang, Minggu (29/3), mengatakan, kedua duta HIV/AIDS itu adalah Atika Darayani, sebagai duta remaja dan Ilham Satria Fakhari, sebagai duta HIV/AIDS. “Dalam pemilihan Atika Darayani mencatat nilai tertinggi, dan dianugerahi sebagai duta remaja Sumbar dan akan menjadi motivator dalam memotivasi remaja untuk menjalani berbagai kegiatan positif. Sebelumnya, Atika akan diberi pembinaan oleh Dinas Pariwista Kebudayaan Sumbar,”ujarnya. Dikatakan, untuk Ilham Satria Fakhari, meski hanya menempati urutan kedua dalam pemilihan, namun tetap diberi kesempatan sebagai duta HIV/AIDS Sumbar. Sesuai namanya, Ilham akan fokus menyo sialisasikan bahaya HIV/AIDS, dan menjadi motivator agar generasi muda tak terjangkit penyakit menakutkan tersebut. Sebelum terjun ke lapangan, kedua pelajar SMAN 2 Payakumbuh itu, melalui Kepseknya Hj. Irma Takarina, bersama guru pembimbingnya Suhatril Suhar, dan Hj. Nur Evi, akan terus mengasah kemampuan Atika dan Ilham. Sehingga mereka siap mental, ketika berha dapan dengan masyarakat banyak sebagai motivator. “Kita senang, kedua remaja dan pelajar SMAN 2 itu, mampu mengharumkan nama Payakumbuh dalam pemilihan duta remaja dan duta HIV/AIDS, yang diikuti seluruh wakil dari kota/kabupaten di Sumbar,” kata Syahnadel. (302)
SMA 3 Payakumbuh Juara Cerdas Cermat Kebangsaan PA YAKUMBUH PAY AKUMBUH-- Dalam lomba cerdas cermat tingkat SLTA yang digelar Kantor Kesbangpol Payakumbuh, regu SMAN 3 Payakumbuh tampil sebagai juara. Dalam lomba cerdas cermat bermaterikan wawasan kebang saan itu, anak-anak SMAN 3 Payakumbuh mencatat nilai tertinggi 211. SMAN 3 membuyarkan harapan SMAN 2 yang sebelumnya difavoritkan merebut gelar juara. Kepala Kesbangpol Payakumbuh Elfriza Zaharman, kepada wartawan, Minggu (29/3), mengatakan, lomba cerdas cermat bermaterikan tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, diikuti 18 sekolah berasal dari SMA, SMK, Madrasyah Aliyah negeri dan swasta. Setiap regu didukung dengan sembilan personel. Kemampuan regu dalam kerja sama serta men diskusikan jawaban, ikut menjadi penilaian dewan juri. Kerja sama dan antusias regu dalam lomba ini, sangat diperlukan dan juga menjadi penilaian dewan juri. Menurutnya, regu SMAN 2 Payakumbuh yang dipimpin Kepseknya Hj. Irma Takarina, sebelumnya diramalkan mampu merebut gelar juara, harus puas berada di urutan kedua. Siswa SMAN 2 hanya mampu mengantongi nilai 205, terpaut enam angka dari tim juara SMAN 3. “Babak final lomba cerdas cermat ini diikuti enam regu peserta, dan berhak mengantongi hadiah lumayan besar dari panitia. Sedangkan, gelar juara ketiga diraih regu MAN 2 Payakumbuh, dengan mengantongi nilai 128. Pemenang harapan IV direbut SMA Raudhatul Jannah dengan nilai 167. Harapan II dan harapan III, masing ditempati regu SMAN 5 dengan nilai 100 dan regu SMKN 2 dengan nilai 89,” tambahnya. Selain pemenang yang beroleh tabanas dari Bank Nagari dan BRI Cabang Payakumbuh, guru pendam ping juga mendapat piagam penghargaan dari Walikota Payakumbuh. Hadiah diberikan dewan juri, Wilman Singkuan dan Kepala Kesbangpol Elfriza Zaharman, usai lomba. (302)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
BUKITTINGGI-AGAM
HALAMAN .C-27
Bupati Membuka Pelatihan Guru MDTA
MTsN Panampung Menggelar Uji Kompetensi Akademik
AGAM- Semua Pondok Pesantren di Agam diharapkan bisa mem bentuk dua organisasi yang siap membantu pimpinan dalam membina Pondok Pesantren serta mengkaderkan para naggotanya untuk mengem bangkan sebuah system yang baik. Bupati Agam, Indra Catri dalam sambutannya saat membuka secara resmi rapat kerja pimpinan pondok pesan tren dan pelatihan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awalaiyah (MDTA) dan TPQ seAgam, belum lama ini, di MTI Tarusan, Nagari Kamang Muidak, Kecamatan Kamang Magek, mengatakan melalui rapat kerja diharapkan dapat membahas dan menyepakati sejumlah agenda penting untuk peningkatan kinerja pondok pesantren. Bupati juga mengatakan, Pemkab Agam program di bidang keagamaan diantaranya melalui, gerakan masyarakat maghrib mengaji, thaharah masjid, WC bersih, ikhlas berzakat dan bahkan sudah mencanangkan ‘One Day One Ayat’. Sementara itu Kepala Kemenag Agam, H. Hendri mengungkapkan, bahwa Rakep pimpinan pondok pesantren dan pelatihan guru MDTA/TPQ sdalah untuk lebih mempererat silaturrahim dan membangun jemabatan hati. Saat ini Ponpes di Agam memang masih dihadapkan dengan beberapa kekurangan yang perlu untuk dilengkapi, diantaranya kekurangan sarana dan prasarana, guru kitab kuning dan kurangnya kemampuan manajerial. Karena itu perlu adanya sumber dana serta pelatihan-pelatihan,” kata Hendri.
PAN AMPUNG PANAMPUNG AMPUNG- MTsN Panampung, Kecamatan Ampek Angkek menggelar uji kompetensi akademik tingkat SD/ MI ke-6 untuk wilayah kcamatan Tilatang Kamang, Baso dan Ampek Angkek, belum lama ini. Kegiatan tersebut dibuka Bupati Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. “Pemkab menyambut baik dan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar MTsN Pa nampung yang sudah berhasil mengangkat kegiatan sebagai salah satu inovasi yang sangat besar manfaatnya,” kata Indra Catri. Sementara itu Kepala Kemenag Agam, H. Hendri mengatakan, satu-satunya untuk tingkat madrasah di Agam baru MTsN Panampuang yang melaksanakan uji kompetensi tingkat SD/MI. Kepala MTsN Panampung, Desmawita didampingi bagian Humas Elfidiani dan Ketua panitia uji kompetensi Hardi Yusri saat ditemui di ruang kerjanya disela-sela berlangsungnya lomba mengatakan, kegiatan digelar dengan tujuan melatih anggota OSIS madrasah dalam mengangkat suatu acara, memberikan motivasi kepada peserta agar selalu giat belajar untuk meraih prestasi. Uji kompetensi akademik tingkat SD/MI sengaja disuguhkan soal-soal sesuai SKL ujian sekolah (US), yaitu, bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan pendidikan agama Islam. Soal disusun oleh guru MTsN Panampung sendiri sesuai mata pelajaran yang diajarkan. Hasil lengkap pemenang uji kompetensi ke-6 MtsN Panampung adalah, juara I diaraih Hideo Riza SDN 04 Biaro. Juara II dan III masing-masing Nabila Makarim SDN 07 Sitapung dan Anisa Umul Khairi SDN 20 Limo Balai. Sedangkan harapan I, II dan III yaitu, Rifal Hidayat SDN 03 Koto Marapak, Jiwanda Prima Angli SDN 04 Biaro dan Gris Deanta Refano SDN 02 Koto Baru. Sedangkan peringkat 7, 8, 9 dan 10 adalah, Azzahra Rizki Putri SDN 15 Ampang Gadang, Mesy Audia Givael SDN 03 Koto Marapak, Khairati Amila SDN 02 Koto Baru dan Nadi Zahara SDN 15 Ampang Gadang. (517)
(517)
GERAK JALAN BATU AKIK Walikota Bukittinggi H. Ismet Amziz melepas gerak jalan sehat memakai batu akik, star di depan pasar Banto Trade Center (BTC) Minggu (29|3). (kasnadi.np)
Bukittinggi Sentra Pemasaran Batu Akik BUKITTINGGI - SINGGALANG
Potensi batu akik dewasa ini menjadi salah satu penggerak ekonomi masya rakat, Bukittinggi sebagai Kota Wisata disiapkan sebagai setra pemasaran batu akik di Sumatera Barat. Meski daerah ini tidak punya tambang batu akik, tapi siap menjadi pusat pe masaran. Demikian hal itu dijelas kan Wakil Gubernur Sumbar H. Muslim Kasim ketika meng hadiri Gebyar Usaha Kecil Menengah (UKM) akik-per mata Banto Trade Center
Bukittinggi 2015, Minggu (29/3) berlangsung di pelatar an parkir pasar Banto Trade Center (BTC) Bukittinggi. Terdapatnya pusat pema saran batu akik di Kota Bukit tinggi ini juga membawa angin segar buat pecinta dan perajin batu akik di Sumatera Barat, apalagi Bukittinggi sebagai Kota Wisata cukup ramai dikunjungi wisata, baik lokal dan domestik, kata Muslim Kasim. Walikota Bukittinggi Ismet Amziz menjelaskan, penca nagan pusat pemasaran batu akik berlokasi di pasar Banto Trade Center (BTC) sekaligus gebyar jalan sehat pakai batu
akik. Gerak jalan sehat me makai batu akik ini diikuti masyarakat, mahasiswa, pela jar dan terbuka untuk umum. Pasar Banto Trend Center (BTC) Kota Wisata Bukittinggi ini dijadikan sebagai pusat pemasaran batu akik di Suma tera Barat sangat tepat sekali, karena letaknya strategis juga disebut kota satelit keberbagai jurusan daerah. Dengan dicanangkan pa sar Banto Tren Center (BTC) ini sebagai sentra pemasaran batu akik, tentu akan hadir berbagai jenis produksi batu akik di Sumatera Barat ini, seperti peroduksi batu akik Sungai Dareh, Suliki dan produksi batu akik dari luar Sumbar tentu diharapkan diajang pasar batu akik ini hendaknya dapat memper tahankan produk daerah
masing- masing jangan men jadi ajang persaingan, kata Ismet Amziz. Kegiatan gebyar UKM akik- permata Banto Trade Center Bukittinggi wisata 2015 ini diselenggarakan Lembaga Pembisnis, Pemer hati, Pengrajin dan Pencinta Batu Akik (LP4BA) Banto Trade Center (BTC) Kota Bukittinggi. Amril Anwar menambah kan, kegiatan tersebut me liputi gebyar jalan sehat pakai batu akik, pameran dan lelang batu akik, kontes batu akik dan pentas seni kreatifitas anak nagari. Ke giatan ini dihadiri Ketua DPRD Bukit tinggi, Kepala RRI Regional Bukittinggi dan pecinta batu akik dari ber bagai daerah di Sumatera Barat. (514)
SIRIAH CARANO - Bupati Agam Indra Catri disuguhi siriah di carano oleh pelajar MTsN Panampuang pada acara uji kompetensi tingkat SD/ MI yang digelar madrasah tersebut, Sabtu (28/3). (maswir chaniago).
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
ADVERTORIAL
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
SINGGALANG .D-29
Gubernur, bersama Kadisbun Sumbar, Danrem 032 Wirabraja menyeruput kopi pada uji coba rasa kopi dalam festival kopi beberapa waktu lalu.
Gubernur memberi ucapan selamat pada Ketua Koperasi Solok Radjo penerima Sertifikat Festival Original Kopi Sumatera Barat 2015.
P
emerintah provinsi melalui Dinas Perkebunan Sumbar, sukses meningkatkan pendapatan para petani kopi Arabika. Buktinya, kopi dengan rasa dan aroma khas ini, punya kualitas terbaik di dunia dan merajai di Eropa.
Petani memetik biji kopi yang telah matang.
Kondisi ini yang menjadikan harga kopi yang mulanya hanya dijual bela san ribu kini menjadi puluhan ribu per kilogram. Belum lagi ketika kopi yang telah diracik dan siap seduh di kafe-kafe ternama di Tanah Air, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali dan kota besar lainnya dijual Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per cangkir. “Ini bukti kalau petani kopi Arabika kita sukses
menjalankan program yang dibuat Dinas Perkebunan,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Padang, akhir pekan lalu. Menurutnya, Sumbar memiliki potensi sangat baik dalam memproduksi kopi, karena tidak banyak daerah yang mampu memproduksi kopi terbaik di Indonesia. Dari lima belas jenis kopi terbaik di dunia, salah satunya berasal dari Sumbar. “Ini potensi, tergantung menyamakan pemikiran antara pembeli dengan petani sehingga kualitas kopi kita dapat tetap terbaik, dan jelas akan berdampak pada kesejahteraan petani. Jika biasanya hanya dijual murah, namun dengan pengelolaan yang baik, maka dapat meningkat nilainya menjadi mahal,” ujarnya. Apa yang dikatakan gubernur diamini Wahyu dari Kafe Kopi Tana Merah, Jakarta, Pepeng peracik kopi sala Jogyakarta. Di kafe kopi Wahyu, setidaknya menghabiskan sampai 300 kg/kopi kualitas premium tiap bulannya. Sementara harga kopi jenis premium sudah diseduh menjadi Rp30 ribu/ cangkir. Bagusnya kualitas kopi asal Sumbar, membuat kopi asal Sumbar selalu ada dalam berbagai lomba meracik
kopi. Tidak hanya itu, kopi asal Ranah Minang menjadi pilihan bagi pemilik kafe kopi di kota-kota besar. Salah satunya, Pepeng pemilik kafe kopi juga sebagai peracik. Pepeng selama ini menggunakan kopi Solok di kafenya. “Saya salalu sediakan kopi Solok, bahkan permintaan pelanggan kami cukup banyak jenis dari Solok,” ujarnya. Kafe kopi Pepeng berada di Jogyakarta. Dengan kafe yang relatif kecil, Pepeng bisa mendapat omset Rp800 ribu sampai Rp1 juta/harinya. Umumnya, pelanggannya meminta kopi dari Solok, walau sejatinya pelanggan itu sendiri tidak tahu darimana asal kopi tersebut. Di Sumbar penghasil kopi kualitas terbaik berada di daerah dataran tinggi. Seperti, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Agam, Limapuluh Kota dan Solok Selatan. Setiap daerah itu memiliki ciri khas sendiri aroma kopinya. Sebab, daerah-daerah di atas berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Selain itu daerah tersebut bisa dilakukan
Kopi Arabika Mantap.
pembinaan indikasi geografis atau sertifikat code of conduct. Selain itu, kopi Arabika juga memiliki pasar tersendiri. Khusus untuk kopi yang berasal dari Solok, sudah memiliki brand tersendiri yang biasa disebut Kopi Solok Minang. Sedangkan di daerah lainnya disebut Kopi Original, seperti Kopi Original Palupuh, Kopi Original Lasi. Khusus di Kabupaten Solok, saat ini kopi terbaik dikelola oleh Koperasi Solok Radjo. Solok Radjo saat ini sudah menghasilkan satu ton produk kopi kualitas premium. Dengan areal rata-rata satu hektare seiap anggota koperasi dari sebanyak 200 anggotanya. Ada tiga kelas kualitas yang ditetapkan oleh Koperasi Radjo Solok, komersil, premium dan spesiality. Harganya berkisar dari Rp52 ribu sampai 80 ribu, yang terbaik spesiality harganya Rp80/kg. “Areal kita saat ini sekitar 200 hektare, itu belum semuanya produksi, karena umur kopi petani masih muda,” sebut Ketua Koperasi
Solok Radjo, Alfadrian Syah yang biasa disapa Andi. Menurut Andi, untuk menghasilkan rasa dan aroma kopi terbaik tergantung dengan budidaya dan pola panen. Jika budidaya tidak baik, panen yang serampangan tidak akan pernah menghasilkan rasa kopi yang baik. Walau dengan areal yang sama dan bibit yang sama. Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin mengatakan saat ini Dinas Perkebunan telah berupaya memberikan pengarahan bagi petani kopi yang memiliki kebun berada setinggi 1.000 meter di atas permukaan laut. Dimana petani diarahkan menanam kopi arabika, dengan bidudaya dan panen yang benar. “Kita sudah sosialisasikan, kita juga sudah berikan bantuan bibit dan alat pengupas kopi. Yang lebih penting menyelaraskan keinginan konsumen kopi dengan petani sehingga diharapkan ke depan produksi kopi dari Sumbar sudah kualitas kopi,” ujarnya.
Wahyu, pemilik salah satu kafe ternama di ibukota meracik kopi pada demo kopi yang berlangsung di Harian Singgalang.
Petani di ladang kopinya.
Para ibu-ibu penikmat kopi foto bersama usai menyeruput kopi Arabika.
Pepeng, salah seorang pemilik kefe di Jogya, menyeduh kopi yang siap dihidangkan.
Kadisbun Sumbar, memberi penjelasan tentang pangsa pasar kopi Arabika di tingkat internasional.
Gubernur, didampingi Kadisbun, Pemred Singgalang belajar meracik kopi Arabika.
(*)
DAERAH
SINGGALANG .D-30
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Pemuda Muhammadiyah Gelar Latihan Kepemimpinan
Bupati Pasaman Buka Turnamen Bolavoli PASAMAN - Bupati Pasaman membuka secara resmi open turnamen bola voli H. Benny Utama Cup I di lapangan Ikatan Pemuda Tanjung Betung (IPTB), Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Jumat (27/3). Panitia pelaksana, Yuli Syamsu melaporkan, pertandingan bola voli diawali antara tuan rumah ikatan pemuda tanjung betung (IPTB) klub, melawan mitra Kinali dari Kabupaten Pasaman Barat. Open turnamen, H. Benny Utama Cup I merupakan kerjasama IPTB dengan Bank BRI dan Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping. Pada 2011 lalu IPTB juga pernah melaksanakan turnamen bola voli yang diikuti 2 provinsi dan ditutup Bupati Pasaman. Turnament ini diangkat merupakan sejarah 2015, karena dari turnament 2011 lalu, IPTB telah menghasilkan putra terbaik Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan untuk mewakili Kabupaten Pasaman untuk pemain Porprov dari sekian orang, tiga orang dari IPTB. “InsyaAllah, melalui turnamen ini akan melahirkan bibit unggul di Pasaman, terutama di Nagari Tanjung Betung dan Kecamatan Rao Selatan. Untuk kegiatan ini, panitia telah mengeluarkan dana sekitar Rp. 25 juta, sehingga lapangan IPTB menjadi megah,” katanya. Bupati Pasaman, H. Benny Utama mengatakan, dengan adanya open turnamen bola voli H. Benny Utama Cup I tentunya kita berkeinginan adanya H. Benny Utama Cup II dan seterusnya. Kepada tim yang akan bertanding untuk memanfaatkan sebagai ajang sekaligus menyeleksi atlit. “Kalau open turnamen yang dulu bisa melahirkan tiga atlit, melalui turnamen ini hendaknya melahirkan empat orang atlit dari Tanjung Betung untuk Porprov akan datang,” pinta bupati. Sebelumnya, Bupati Pasaman dan rombongan juga melaksanakan beberapa kegiatan di Tanjung Betung yaitu Shalat Jumat, meresmikan gedung MDA AlAbrar yang dibangun melalui dana PNPM 2014 dan menerahkan sembako sembako sebanyak 20 paket.(524/zulfan)
700 Mahasiswa Unes KKN-PPM PADANG - Sekitar 700 mahasiswa Universitas Ekasakti Padang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2015 di Sumatera Barat. Demikian diungkapkan Ketua Badan Pengelola KKNPPM tahun 2015 Universitas Ekasakti Padang, Mahmud di ruang kerjanya, Jum’at (23/3) kemarin. Menurut Mahmud, KKNPPM tahun 2015 sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang hasil KKN-PPM tahun 2015 akan dikoordinir oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatera Barat. Makanya diharapkan kepada mahasiswa yang melaksanakan KKN PPM ini agar menyesuaikan program kerjanya dengan program di nagari atau desa tempat mereka ber-KKN. KKN PPM tahun 2015 direncanakan dimulai 3 Agustus sampai 6 September 2015, lokasinya 8 kabupaten/ kota, 9 Kecamatan dan 25 nagari/desa di Sumatera Barat. Kabupaten/kota yang dijadikan lokasi KKN-PPM tahun 2015 adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mahmud menyebutkan, semua mahasiswa KKN PPM tahun 2015 Universitas Ekasakti Padang diansuransikan, termasuk personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Di lapangan nanti, kita mohon kepada aparat dan instansi terkait dapat membantu kelancaran kegiatan KKN PPM ini dan mahasiswa kami siap membantu masyarakat tani dalam meningkatkan swasembada pangan seperti padi, jagung, dan cabe secara organik merupakan salah satu program KKN PPM ini, ujar Mahmud. Demikian pers relis yang diterima Singgalang, kemarin. (012)
SEMBAKO Bupati Pasaman, H. Benny Utama menyerahkan sembako kepada masyarakat Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan di depan gedung MDA Al-Abrar Tanjung Betung, Jumat (27/3). (hendra saputra)
PUPUK BERSUBSIDI LANGKA
Gudang Distributor Diperiksa DHARMASRAYA - SINGGALANG
Kapolres Dharmasraya, AKBP. Bondan Witjaksono, turun langsung ke lapangan dalam rangka memeriksa gudang distributor pupuk.
Hal ini, merupakan tindak lanjut atas banyaknya keluhan petani terhadap langkanya pupuk serta sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Dalam pemeriksaan gudang distributor pupuk tersebut, juga turut serta Kabag
Ops; Kompol Dasveri Abdi, Kasat Intelkam; AKP Nanang Irawadi, Kasat Narkoba; AKP Hendri, Kasat Lantas; AKP Oka Mahendra Syahrial, Plt. Kasat Binmas; IPDA Sawal, Kapolsek Koto Agung; AKP Novrial, Bripda Rahmat Ikbal Tanjung, Briptu Denhas, serta beberapa anggota bintara lainnya Kamis pekan lalu. Pemeriksaan gudang pupuk tersebut, diawali dari gudang distributor pupuk Iskandar Muda, atas nama CV Aldi Tani, beralamat di Blok B, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, serta gudang pupuk di Nagari Sikabau,
Kecamatan Pulau Punjung. “Kegiatan pemeriksaan gudang pupuk milik distributor ini, merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat atas kelangkaan dan susahnya mendapat pupuk bersubsidi,” sebut Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono kepada Singgalang. Bondan juga menegaskan, apabila distributor kedapatan memainkan pupuk bersubsidi, pihak kepolisian tidak akan segan memberikan tindakan hukum. Pasalnya, sudah merupakan Instruksi Presiden Republik In-
donesia, melalui Kapolri yang dijabarkan oleh Kapolda untuk ditindaklanjuti Kapolres bersama jajaran dalam mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi sampai ke petani. Penyelamatan pupuk bersubsidi, tentunya untuk mendukung program negara dalam rangka menggalakkan swasembada pangan. Bahkan pemantauan pergerakan pendistribusian pupuk bersubsidi akan dilakukan setiap saat, supaya ke depan keluhan petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk akan terjawab, pungkas Bondan. (539)
KAKANKEMENAG KABUPATEN SOLOK
Jadikan Semua Madrasah Go Green Solok, Singgalang Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal berharap semua madrasah di daerah ini bisa dihijaukan (go green), sehingga madrasah menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua kalangan, baik siswa, guru, pegawai dan para orangtua, termasuk para tamu yang berkunjung. Karena itulah, program adiwiyata diharapkan menjadi program utama bagi semua madrasah. “Kita mengimbau semua madrasah memiliki konsep adiwiyata,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal, Jumat (27/ 3) di Koto Baru.
Sekalipun saat ini MAN Koto Baru yang sudah mempersiapkan diri untuk masuk Adiwiyata Provinsi Sumbar dan Nasional, diharapkan madrasah lain ikut berperan aktif dalam menghijaukan madrasah. Karena itu, kepedulian semua elemen yang ada sangat diharapkan. “Kita mengapresiasi program MTsN Koto Baru yang sudah mulai membenahi lingkungan untuk mewujudkan go green atau program adiwiyata,” jelas Kardinal. Ia bersama staf lainnya baru saja meninjau secara dekat persiapan MTsN Koto Baru dalam menghijaukan lingkungan sekolah. Diharapkan
madrasah ini pun bisa mengikuti langkah MAN Koto Baru yang sudah melangkah terlebih dahulu, apalagi MAN dan MTsN ini bertetangga. “Sifat-sifat adiwiyata hendaknya ditularkan di lingkungan tempat tinggal masingmasing,” ujar Kardinal, yang lama mengabdi sebagai guru di MTsN Koto Baru ini. Jika semua personal atau aparatur di lingkungan Kemenag bisa menularkannya, tentu lingkungan madrasah, lingkungan tempat tinggal dan di manapun mereka menetap akan memberikan perhatian terhadap lingkungannya. Sehingga adiwiyata bukan hanya di kenal di lingkungan
madrasah, juga menular di lingkungan masyarakat. Menurut Kepala Kantor Kemenag ini, program adiwiyata tersebut tidak terlepas dari lima budaya kerja yang dicanangkan Menteri Agama RI yakni integritas setiap warga madrasah dalam membuat dan membangun go green, profesional sehingga mampu memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Di samping itu, perlu semangat go green dan inovasi, dan lakukan semua dengan penuh tanggung jawab hingga menjadi teladan masyarakat. (504)
DI SEKOLAH SEHAT SMAN 1 SALIMPAUANG
Donor Darah Dijadikan Rutinitas Tanah Datar Datar,, Singgalang Setelah sukses menggelar aksi donor darah, Kamis (26/ 3), silam, kini keluarga besar SMA Negeri 1 Salimpauang bertekad menjadikan aksi kemanusiaan itu sebagai program rutin yang dijadwal sekali tiga bulan. “Sebagai sekolah sehat, kita juga memotivasi para siswa agar rela membantu sesama, termasuk mendonorkan darahnya bagi kelangsungan hidup orang yang membutuhkan. Suksed aksi pekan kemarin, kita jadikan tempat bertolak menjadikannya program rutin,” ujar Wakil Kepala SMAN 1 Salimpauang, Febri Orza, kepada
Singgalang, kemarin, di Tabek Patah. Dikatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar itu, memiliki nilai positif bagi pembelajaran siswa, terutama dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Pada aksi yang juga mendapat dukungan dari masyarakat sekitar sekolah kemarin, imbuhnya, berhasukl terkumpul 24 kantong darah yang langsung diserahkan kepada PMI. “Kebutuhan darah akhirakhir ini semakin tinggi.
Dalam beberapa kasus, stok daerah sempat menipis di PMI dan rumah sakit, sementara kebutuhannya terus meningkat. Di sinilah peran yang bisa kita mainkan dalam membantu sesama. Setetes darah yang kita sumbangkan, besar artinya bagi kelangsungan hidup seseorang,” tuturnya. Sebelumnya, menurut Feb ri, para siswa SMAN 1 Salimpauang juga melakukan aksi sosial terkait dengan kesehatan, yakni melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok. Para siswa, jelasnya, ditugaskan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat yang berurusan di kan-
tor-kantor pemerintah, tentang bahaya rokok, baik terhadap diri sendiri maupun warga yang ada di sekitar. SMAN 1 Salimpauang ditunjuk mewakili Provinsi Sumatera Barat untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional tahun ini. Lingkungan asri, kesungguhan para siswa menjaga kebersihan, kreativitas di bidang pemeliharaan, dan keseriusan para guru dalam memotivasi para siswanya, membuahkan prestasi yang bagus bagi sekolah ini, terutama di bidang akademik, kesehatan, dan keterampilan.(211)
PAD ANG PANJ ANG - Guna memberi bekal keterampilan PADANG PANJANG dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan, Pimpinan Daerah Pemudah Muhammadiyah (PDPM) Padang Panjang Basko menggelar latihan kepemimpinan. Kegiatan yang dikuti 80 peserta dari jajaran PDPM dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang Panjang itu, berlangsung Jumat-Minggu (27-29/ 3) di Gedung SD Muhammadiyah, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kauman, Padang Panjang. Ketua PDPM Pabasko, Rezki Desyanto bersama Sekretaris Roni Akbar, kepada Singgalang kemarin menjelaskan, program itu terselenggara berkat kerjasama PDPM Pabasko dengan Dinas Porbudpar setempat. “Melalui pelatihan ini, kita ingin membentuk karakter kepemimpinan di kalangan pemuda serta diharapkan mampu membangun organisasi yang berkarakter dan berdaya saing,” ucapnya. Untuk mencapai target yang diharapkan, kata Rezki, kepada peserta diberi materi dari narasumber kompeten. Diantaranya menyangkut manajemen kepemimpinan, administrasi, manajemen diri, manajemen aksi, manajemen konflik, problem solving, sistem manajemen keuangan, ideologi kebangsaan, pembiatan proposal dan protokoler. Menurur Rezki, kegiatan itu memiliki nilai positif dan strategis, sehingga mereka bisa memiliki keterampilan dan menjalankan roda orgasnisasi, terutama organisasi kemasyarakatan pemuda. Dari sisi politis, kegiatan ini berdampak baik terhadap upaya menjalin kerjasama dan kemitraan antara PDPM Pabasko dengan organisasi kepemudaan lainnya dan dinas terkait dengan pembinaan generasi muda.(211)
PPM sebagai OKP Dukung Program Pemda PAD ANG - Eksistensi Pemuda Panca Marga (PPM) Sumbar PADANG sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam mendukung program pemerintah daerah dan kegiatan kepemudaan sudah sangat dirasakan. OKP ini, cukup aktif dalam berbagai kegiatan dan kaderisasi terhadap anggotanya yang luar biasa. Semangat patriotisme, nasionalisme dan kesatria sangat ditanamkan pada pengurus dan anggota PPM dan semangat itu sangat dibutuhkan dalam membangun Sumatra Barat khususnya. Hal itu dikatakan Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten III, Sudirman Gani saat peringatan HUT PPM Sum bar ke-34 dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke-58 di markas PPM Sumbar tersebut, Sabtu (28/3). Dia berharap melalui peringatan ini, menjadi momen untuk PPM Sumbar bisa semakin lebih baik lagi. Lalu, Ketua PPM Sumbar, Heryanto Rustam mengatakan, dengan usia yang semakin matang yakni ke-34 tahun, Pemuda Panca Marga (PPM) Sumbar terus menyukseskan pembangunan Sumatra Barat dan Pilkada kabupaten/kota serta gubernur yang akan dilakukan serentak. Pada kesempatan itu, hadir seluruh Pengurus Cabang PPM kabupaten/kota, Korem serta para veteran. Tema yang diangkat dalam HUT tersebut, dengan semangat panca marga, LVRI melestarikan jiwa Pancasila dan melestarikan semangat kejuangan 45 kepada generasi penerus. Selanjutnya, PPM Sumbar juga telah melaksanakan program konsolidasi, kaderisasi, komunikatif dua arah. Berbagai program pemerintah pun telah didukung oleh PPM Sumbar, seperti mengadakan penghijauan, kegiatan sosial, membantu kebencanaan serta kegiatan Organisasi Kepemudaan (OKP) lainnya. Kemudian, juga membantu menjaga stabilitas politik dan keamanan negara dalam berbagai sektor. Belum lama ini, juga menyukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) RI pada tahun 2014 lalu. Dikatakan, PPM Sumbar juga akan membentuk patriot Panca Marga yang diisi oleh para senior pengurus PPM. Patriot PPM ini tetap berkontribusi penuh kepada PPM dalam tataran konsepsional. Artinya, antara yang muda dan senior menyatu dalam membangun PPM lebih baik ke depannya. Berkaitan dengan calon gubernur Sumbar ke depan, PPM menginginkan pemimpin yang memiliki komitmen penuh dalam membangun Sumbar, berjiwa kesatria dan mementingkan kepentingan rakyat untuk segala-galanya. Lalu, pemimimpin yang visioner dan mampu membawa Sumbar jauh lebih maju dibandingkan saat ini. Ditambahkannya, pada Desember 2015 mendatang akan dilaksanakan Musda PPM Sumbar. (103)
MENABUR BUNGA - Menabur bunga di taman makam pahlawan menjadi salah satu rangkaian kegiatan setiap peringatan HUT PPM Sumbar.(j.e. syawaldi)
KETUA DPRD SUMBAR
Tren Batu Akik untuk Menarik Minat Wisatawan PAD ANG - Tren batu akik diPADANG harapkan bisa menjadi penarik minat wisatawan datang ke Sumbar. Pemerintah berharap banyak iven batu akik yang digelar lembaga swasta maupun pemerintah di Sumbar, sehingga para wisatawan datang berbondong-bondong ke ranah Minang. “Tren batu akik ini bisa kita manfaatkan untuk menjadi magnet agar wisatawan datang ke Sumbar. Apalagi di Sumbar banyak jenis-jenis batu akik yang disukai secara nasional. Bahkan telah pula merambah ke provinsi tetangga,” ujar Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat membuka Kontes dan Pameran Batu Akik di Hotel Axana, Sabtu (28/3). Hendra menilai, perkem-
bangan batu akik sekarang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Mereka, bisa ikut jual beli batu akik dan menjadi sumber pendapatan baru. Belum lagi, nilai batu akik ada yang sangat mahal, sehingga bisa membuat pemiliknya bisa kaya raya. Ba ru-baru ini Hendra menilai, ada batu akik yang berharga jual hingga miliaran Rupiah. Menurut Hendra, batu akik yang digunakan untuk aksesoris seperti cincin, kalung dan sebagainya sudah ada sejak dulu. Begitu pula orang-orang yang hobi mengoleksi batu akik. Namun, sekarang perkembangannya sudah sangat pesat. Jika dulu peminatnya hanya dalam skala sedang, sekarang sudah dalam jumlah yang sangat banyak. Hingga di ham-
pir tiap sudut jalan di kabupaten/kota di Sumbar terlihat penjaja batu akik dan juga tukang-tukang asah batu akik. Selain itu, pameran dan lomba terkait batu akik sudah merambah kelas-kelas elit. “Dulu pameran dan lomba batu akik ini hanya di emperan kaki lima saja. Tapi sekarang sudah diselenggarakan di hotel-hotel. Lembaga-lembaga pemerintahan dan swas ta pun banyak menjadikan lomba batu akik sebagai acara yang digelar,” ujar Hendra. Namun, Hendra mengingatkan jangan sampai tren batu akik ini membuat masyarakat menjadi syirik dan menyekutukan Tuhan. Ia mendengar ada pula tren yang berkembang di masyarakat dengan mengatakan jenis batu akik tertentu bisa
mendatangkan keberuntungan, mencegah bencana dan sebagainya. “Bagaimanapun batu akik tetaplah benda mati. Rezeki, bencana dan hal-hal lain tentu hanya Allah yang punya kuasa. Jangan sampai kita merasa nasib bisa dipengaruhi dengan jenis batu akik tertentu. Itu sudah tergolong syirik dan berdosa,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara Pameran dan Lomba Batu Akik Holet Axana, Lambok Jaya Situmenang mengatakan acara yang bertemakan “Kilau Batu Akik Nusantara” itu sengaja diselenggarakan untuk memfasilitasi tren batu akik yang sedang berkembang di masyarakat saat ini. Ia menilai batu akik sebagai aset Sumbar yang ha-
rus diberi ruang untuk berkembang dan dikenal hingga ke kancah mancanegara. Banyaknya acara-acara yang digelar tentang batu akik ia nilai bisa menjadikan Sumbar didatangi oleh para wisatawan yang tertarik dengan batu akik asal Sumbar. “Tingkat kunjungan wisatawan ke Sumbar bisa meningkat. Selain itu para penjaja batu akik di Sumbar pun akan beruntung banyak karena jumlah pembeli bertambah dengan berdatangannya wisatawan dari luar Sumbar,” ujarnya. Acara hari itu, kata dia, diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah. Panitia Hotel Axana tak menutup peluang siapapun untuk ikut serta. Untuk perlombaannya panitia pun mendatangkan
juri-juri profesional dari Gemstone Indonesia. Para juri juga telah disumpah untuk memberikan penilaian yang objektif sesuai dengan standar kriteria. Bukan berdasarkan siapa pemilik batu akik. Ia menjelaskan berbagai jenis batu akik diperlombakan. Misalnya seperti batu akik sungai dareh, lumuik aceh, lumuik suliki, lumuik pasaman dan sebagainya. Begitu pula dengan pameran. Banyak para penjaja batu akik dan ikat batu akik yang diberikan stan khusus untuk memamerkan barang dagangan mereka pada acara itu. Saat sebelum dan seusai pembukaan terlihat masyarakat berbondong-bondong bertandang ke pameran itu. (403)
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
Erisman - Ketua DPRD
PARLEMENTARIA DPRD PADANG
Asrizal - Wakil Ketua DPRD
GALI POTENSI PAD
Wahyu Iramana Putra Wakil Ketua DPRD
Muhidi - Wakil Ketua DPRD
Ali Basar - Sekretaris DPRD
Komisi II DPRD Padang Kunjungi Samarinda
SERIUS | Anggota Komisi II DPRD Padang serius mengikuti pertemuan dengan Walikota Samarinda.
PAD ANG - Untuk menggali ADANG potensi pendapatan daerah dari pelabuhan dan kerjasama dengan PDAM, Komisi II DPRD Padang mengunjungi Kota Samarinda, Kalimantan Timur pekan lalu. Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra yang juga Koordinator Komisi II mengatakan kedatangan mereka ke Samarinda dalam upaya menggali potensi PAD yang bisa didapatkan dari kerjasama pemerintah, Pelindo dan PDAM. “Kami di DPRD Padang khususnya Komisi II terus berupaya mencari peningkatan PAD yang bisa dida-
patkan daerah. Komisi II minimal sekali dua bulan mengunjungi SKPD-SKPD terkait guna menggali potensi yang belum tergarap maksimal,” kata Wahyu. Khusus kunjungan ke Samarinda yang diterima langsung Walikota Samarinda Syaharie Jaan, Komisi II didampingi GM Pelindo II Teluk Bayur Mulyadi serta Dirut PDAM Padang Suloko. Ikut dalam rombongan seluruh anggota Komisi II yakni Elvi Amri (ketua), Wismar Panjaitan (wakil ketua), Dian Anggraini Oktavia (sekretaris), Dasman, Emnu Azamri, Ilham Maulana, M. Di-
nul Akbar, Masrul Rajo Intan. Dalam kesempatan itu, Wahyu mengatakan, dari tahun ke tahun PAD Padang terus mengalami peningkatan, dimana tahun 2015 mencapai Rp451 miliar dari APBD Rp2,2 triliun. “DPRD akan terus menggenjot peningkatan PAD. Kami secara rutin mencoba berdiskusi dengan SKPD terkait demi perbaikan dan peningkatan PAD. Kami akan menggali apa kendala-kendala yang dihadapi SKPD dalam mencapai target PAD,” katanya. Sebagai gambaran, Wali-
kota Samarinda Syaharie Jaan mengatakan, Pemko Samarinda mendapatkan PAD dari PT. Pelabuhan Samudra Palaran sekitar 26,6 persen berupa pembagian deviden berkisar Rp500 hingga Rp600 juta perbulan. APBD Samarinda sendiri mencapai Rp3,9 triliun. Dia mengatakan sarana penunjang pelabuhan dibangun oleh pemerintah Samarinda seperti jalan menuju Pelabuhan Samudra Palaran dibantu Pemprov Kaltim. Sementara Pemko Samarinda sendiri menempatkan komisaris di pelabuhan. “Bila terjadi masalah di lapangan seperti bongkar muat atau dengan masyarakat, walikota turun langsung ke lapangan dibantu dinas terkait untuk menyelesaikannya. Sehingga memberikan kenyamanan ke pelabuhan dalam beraktivitas,” katanya. Sementara terkait PDAM, Dirut PDAM Samarinda mengatakan saat ini telah melayani 90 persen penduduk Kota Samarnda. Pola kerjasama antara Pemko Samarinda dengan pelabuhan secara khusus tidak ada. “Hanya ada kesepakatan tarif air melalui Perwako. Tarif air Rp9.750 per kubik. Serapan air ke pelabuhan per bulan mencapai 3.000 meter ku-
SINGGALANG .D-31
bik,” katanya. Ketua Komisi II Elvi Amri mengatakan Komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan dituntut mencari bagaimana peluang-peluang untuk mendapatkan PAD bagi daerah, karena APBD Padang yang berjumlah Rp2, 2 triliun itu, untuk gaji pegawai saja menghabiskan Rp1, 5 miliar. “Makanya Komisi II akan terus berupaya mencari dan menggali potensi-potensi PAD yang bisa dimaksimalkan dengan melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang PAD-nya cukup besar,” katanya. Selain kunjungan ke Kota Samarinda, Komisi II juga melakukan kunjungan lapangan ke PT Pelabuhan Samudra Palaran Samarinda dan kantor PT Pelindo II Tanjung Priok Jakarta. Dari kunjungan itu, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra berharap apa yang didapatkan dari kunjungan itu bisa menjadi masukan bagi Pemko Padang dalam meningkatkan PAD yang didaptkan dari kerjasama Pelindo dengan PDAM. “Semoga ini bisa menjadi acuan dan pedoman bagi DPRD dan Pemko Padang kedepan untuk menggali potensi PAD bagi Kota Padang,” pungkasnya. (*)
KUNLAP | Ketua Komisi II bersama anggota dan Dirut PDAM saat kunjungan lapangan ke pelabuhan.
CINDERAMATA | Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra didampingi Ketua Komisi II Elvia Amri menyerahkan cinderamata kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaan.
PERHATIKAN - Anggota Komisi II memperhatikan pemaparan pihak PT Pelabuhan Samudra Palaran.
DIABADIKAN | Anggota Komisi II diabadikan usai mengunjungi PT Pelabuhan Samudra Palaran.
DAERAH Ikan Larangan Sungai Batang Sumpur Dibuka
RESMIKAN
Usai meresmikan acara mancing mania ikan larangan sungai Batang Sumpur, Jorong Ambacang Anggang, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Bupati Benny Utama ikut memancing, Sabtu (28/3). (chandra firman)
DISHUBKOMINFO PASAMAN GIATKAN PENCEGAHAN
Pasar Tumpah Sering Macet PASAMAN - SINGGALANG Upaya cegah kemacetan jalur Jalan Lintas di lokasi Pasar Tumpah, Lubuk Sikaping, Pasaman, terus diupayakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pasaman.
Kendati demikian, kemacetan tersebut tak ada habisnya. “Kami terus berupaya cegah kemacetan. Mulai dari penertiban lapak pedagang
yang memakan bidang jalan hingga mengatur alur lalu lintas. Namun karena lokasi pasar yang memang kurang bisa menampung kebutuhan pedagang dan pasar, kemacetan kerap juga terjadi, hanya bisa diminimalisir,” kata Asnul Rizal, Kepala Penertiban Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo Pasaman, kepada Singgalang, Sabtu (28/3). Tidak saja di Pasar Tumpah, kemacetan juga kerap muncul di Pasar Rao dan Tapus Pasaman. Bahkan per-
sonel pun ikut diterjunkan ke dua titik lokasi langganan macet tersebut. “Di titik-titik tersebut kerap terjadinya macet, kami juga menurunkan anggota. Kemacetan ini memang kerap terjadi. Karena Sabtu merupakan hari balai atau hari pasar besar di Pasaman,” jelas Asnul. Lebih lanjut, Kepala Bidang Angkutan Darat Dishubkominfo Pasaman, Aprialdi Said menjelaskan, untuk satu titik, pihaknya menurunkan setidaknya lima orang personel.
‘’Ya, Alhamdulillah sampai saat ini pantauan kami masyarakat masih mau diajak bersosialisasi sehingga pengaturan jalan lalulintas di Pasar Rao dan beberapa pasar lainnya berjalan lancar, kemacetan bisa diminimalisir,” kata Aprialdi. Aprialdi Said mengimbau, baik pedagang maupun para sopir dan ojek, agar tidak menjajakan dagangan di bahu jalan. Begitupun dengan para sopir agar menurunkan penumpang di tempatnya agar bisa menghindari kemacetan. (410)
Pasaman, Singgalang Cukup lama dinanti, ikan larangan sungai Batang Sumpur, Jorong Ambacang Anggang, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman akhirnya dibuka untuk dipancing masyarakat. Ratusan pemancing mania pun berhambuharan melontarkan pancing mereka usai diresmikan dan dibuka oleh Bupati Pasaman, Benny Utama, Sabtu (28/9) pagi. Tak ayal, puluhan kilo ikan segar khas sungai Batang Sumpur pun berhasil dipancing oleh ratusan peserta yang ikut dalam acara kemarin. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga pria dewasa. ‘’Ikan ini cukup lama dipelihara dan menjadi ikan larangan untuk dipancing oleh masyarakat. Setelah dirasa pas untuk bisa dipanc-
ing dan dinikmati hasilnya, barulah kami menggelar acara mancing bersama ini,’’ kata ninik mamak Jorong Ambacang Anggang, S. Datuak Bandaro Basa kepada Singgalang, Sabtu (28/3). Lebih lanjut Datuak Bandaro menjelaskan, untuk menjadi peserta mincing mania kemarin, peserta wajib membayar uang pendaftaran sekitar Rp20 ribu per orang. Nantinya uang hasil pendaftaran tersebut akan diperuntukkan untuk mambangun Jorong Ambacang Anggang, mulai dari pembangunan jalan, mushala hingga fasilitas jorong lainnya. ‘’Ini pada intinya kegiatan dari masyarakat untuk masyarakat sendiri. Selain bisa mempererat tali silaturahmi, kita juga bisa membangun jorong dan melepas beban pikiran melalui hobi me-
mancing,’’ kata Datuak Bandaro. Sementara itu, Bupati Pasaman, Benny Utama menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Menurut Benny, dengan kegiatan demikian, kedekatan dan kekompakan masyarakat untuk menjadi masyarakat sejahtera dengan bersama-sama membangun jorong hingga nagari sangat bermanfaat. ‘’Memang ini tampak seperti hanya hobi biasa. Namun siapa sangka ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dijaga bersama, dipupuk bersama, dipancing bersama, dan hasil uang pendaftaran pun dirasakan bersama dalam bentuk pembangunan fasilitas jorong. Kita sangat mengapresiasi akan hal ini,’’ tutup Bupati Benny kemarin. (410)
PPP Pasbar Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar Pasbar,, Singgalang DPD PPP Pasaman Barat (Pasbar) membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati, mulai hari ini Senin (30/3). Bagi kader partai dan tokoh masyarakat yang ingin mendapat dukungan calon bupati dan wakil bupati dari partai berlambang Ka’bah ini, silakan mendatangi kantor DPD PPP Pasbar di Simpang Ampek. “Ya, DPD PPP Pasaman Barat membuka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati, seperti halnya yang telah dilakukan partai lain di Pasbar. Pembukaan pendaftaran bakal berlangsung beberapa minggu, di kantor DPD PPP Pasaman Barat,” kata ketua tim seleksi pendaf-
taran Mahlil Usman, didampingi Sekretaris Hidayat Komari, pada Singgalang, kemarin. Dikatakan Mahlil Usman, tim seleksi pendaftaran balon bupati dan balon wakil bupati yang bakal diusung DPD PPP terdiri dari; Ketua Mahlil Usman, Wakil Ketua Khaidir St Kabasaran, Sekretaris Hidayat Komari, sedangkan anggota Indra Zumeri, Suparman, M.Umar dan Aswandi. “Kami tim yang dipercaya Ketua DPD PPP Pasaman Barat, dan pengurus lain untuk menjalankan proses penerimaan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung DPD PPP pada Pilkada mendatang”, sebut
Hidayat Komari dan Mahlil Usman. Tahapan seleksi yang harus dilewati para balon, lanjutnya, pendaftaran sesuai sarat yang ditentukan panitia, tahap penjaringan, penyaringan dan penetapan. Sedangkan metode pelaksanaan seleksi yang bakal dilakukan, rekrutmen bacalon, survei dan penelitian, uji kelayakan dan kepatutan, penetapan pasangan calon dan suksesi dan pemenangan. “Setelah tim seleksi bekerja, hasilnya akan diserahkan kepada pengurus DPD PPP untuk diproses lebih lanjut ketingkat yang lebih tinggi,” sebut Mahlil dan Hidayat Komari. (nep)
ADVERTORIAL
SINGGALANG .D-32
Senin, 30 Maret 2015 (9 Jumadil Akhir 1436 H)
UNTUK CALON PEMIMPIN AGAM 2015-2020
DPC Partai Demokrat Agam Jagokan Lima Putera Terbaik
INDRA CATRI
AGAM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Agam sepakat menjagokan lima putera terbaik Agam untuk bakal calon pemimpin daerah periode 2015-2020 mendatang.
IRWAN FIKRI
JONDRA MARJAYA
MARGA INDRA PUTRA
FERI ADRIANTO
Kelima tokoh itu adalah Marga Indra Putra, kini ketua DPRD, Fery Adrianto, Ketua Komisi I, dan Jondra Marjaya, Ketua Badan Kehormatan. Disusul Indra Catri dan Irwan Fikri yang kini keduanya masih sebagai bupati dan wakil bupati. Ketua tim seleksi kepala daerah, Amril Anwar didampingi Fauzi, Jondra Marjaya dan Doddi kepada Singgalang, Sabtu (28/3) mengatakan, kelima tokoh itu dimunculkan sebagai calon pimpinan daerah periode 2015-2020 di Agam karena sudah melewati masa rapat pengurus partai di tingkat kecamatan dan kabupaten. “Untuk selanjutnya tokoh terpilih itu diberikan peluang seluas-luasnya mensosiliasikan diri kepada masyarakat bahwa mereka dinilai mampu sebagai pimpinan daerah nantinya,” kata Amril. Tentunya dari hasil sosiliasi tersebut akan didapat hasil survei, sudah sejauhmana kepercayaan masyarakat untuk mempercayai yang bersangkutan mampu berperan sebagai pimpinan daerah nantinya.
‘’Sosok yang dipercaya dalam survei yang dilakukan pengurus partai di semua tingkatan dan masyarakat akan menjadi calon kuat untuk dicalonkan melalui partai nantinya,’’ katanya. Jika amanah tersebut diberikan kepada salah satu bakal calon yang ada untuk memimpin daerah, maka hal itu akan dijadikan bakal calon dari partai untuk bertarung bersama calon lain-
AMRIL ANWAR (Ketua Tim Seleksi)
nya nanti. Bisa saja, salah satu calon internal partai dipercaya masyarakat sebagai calon kuat pemimpin daerah atau sebaliknya dari luar partai. Maka hal itu dijadikan pedoman ke depannya bagi partai dalam menetapkan bakal calon bupati atau wakil bupati priode 2015-2020. Tentunya keterwakilan Agam Timur dan Agam Barat akan menjadi pedoman
bagi partai dalam menentukan bakal calon tersebut nantinya. Dalam kaitan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Agam Marga Indra Putra mengatakan, keputusan partai itu akan disampaikan kepada DPP Partai Demokrat untuk diketahui dan sekaligus diseleksi dan dijadikan bahan kajian partai untuk persiapan calon pemimpin daerah priode mendatang.
“Kita yakin hasil putusan partai untuk menentukan calon pemimpin daerah akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat pemilih nantinya,” katanya. Setelah masa survey dilakukan oleh tim yang dipercaya oleh partai akan dijadikan acuan untuk menetapkan sosok yang tepat menjadi calon bupati atau wakil bupati nantinya pada priode 20152020 mendatang. (*)
PERTEMUAN - Ketua DPC Partai Demokrat Agam Marga Indra Putra saat melakukan pertemuan dengan Mulyadi, anggota DPR RI dan Bupati Agam Indra Catri beberapa waktu lalu.
SERBANEKA Walikota Padang Puji LPMK Lubuk Buaya
TERBENTUK
Sebanyak 50 Satgas P4GN dari kalangan pemerintahan terbentuk. Mereka telah menyatakan komitmen dan menyusun rencana aksi pemberantasan peredaran gelap narkoba.(yose)
Padang, Singgalang Walikota Padang memuji Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Selain sukses menggelar pelantikan pengurus LPMK dan RW/RT di lingkungan kelurahan itu, terkandung pula sebuah tekad menjadi LPMK berprestasi di Padang. “Terus terang, melihat kemeriahan acara yang diberangi juga dengan pelantikan pengurus Yayasan Opel Lubuk Buaya, mungkin ini yang pertama terjadi di Padang. Saya yakin dengan semangat kebersamaan masyarakat, Lubuk Buaya bisa berkembang pesat,” kata walikota diwakili Kabag Pemerintahan Setdako, Desmon, Sabtu (28/3) di halaman kantor Lurah Lubuk Buaya, Padang. Desmon dalam kesempatan itu juga menyampaikan
sejumlah program strategis walikota, termasuk pembangunan terminal bus di Anak Aia, pengganti terminal Aia Pacah yang telah disulap menjadi pusat perkantoran Balaikota. Hal senada juga dikatakan anggota DPRD asal pemilihan Kecamatan Koto Tangah, Muharlion. Bahkan untuk ke depannya, baik pengurus RW/RT dan LPMK bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan, termasuk partisipasi aktifnya dalam Musrenbang. “Usulan pembangunan ke depan, harus dirancang dari bawah dengan melibatkan masyarakat sehingga usulan itu benar-benar sesuai dengan kondisi ril lapangan. Kita di DPRD akan mengawalnya pula,” ujar politisi PKS ini. Sebelumnya, Lurah Lubuk Buaya Marzuki melantik pengurus RW yang baru terpilih
bersama pengurus RT. Usai pelantikan, pengurus LPMK dan pengurus Yayasan Opel diperkenalkan kepada hadirin sekaligus diberi ucapan selamat oleh walikota, anggota DPRD dan unsur Forkopimka. Selain Chairil Nasty sebagai Ketua LPMK, pengurus lainnya adalah Rusnal Ruslan (wakil ketua 1), Herman (wakil ketua 2), Bustami (sekretaris), Ayuh Chan (wakil sekretaris 1), Roni Afriyos (wakil sekretaris 2), Efi Juflan (bendahara). Pengurus dilengkapi beberapa bidang. Ikut memberi sambutan, Camat Koto Tangah diwakili Sekcam Edityawarman dan Ketua LPMK terpilih Chairil Nasty. Sedangkan ketua pelaksana Efi Juflan mengatakan, acara pelantikan dan silaturahim ini berjalan sukses berkat dukungan semua masyarakat Lubuk Buaya. (015)
BNNP Sumbar Bentuk Satgas PADANG - SINGGALANG
Meningkatkan sinergi berbagai lembaga pemerintah dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar bentuk satuan petugas (satgas) di lembaga pemerintah di Sumbar. Satgas itu nantinya menjadi ujung tombak BNNP dalam mendapatkan informasi serta sosialisasi pemberantasan narkoba. Para satga tersebut mendapatkan pelatihan dan pemahaman terkait bahayanya narkoba. Kemudian, para satgas tersebut juga telah menyepakati komitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Sumbar. Untuk itu pada pelatihan
dan pembentukan Satgas, langsung ditetapkan rencana aksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Program ini juga bagian dari mewujudkan kebijakan rehablitiasi 100 ribu pecandu 2015. “Pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan sendiri, kita perlu sinergi. Selain komitmen lembaga, kita juga membutuhkan komitmen dari aparatur lembaga tersebut. Untuk itu kita menjalin kerjasama serta komitmen dengan sejumlah aparatur lembaga pemerintah,” sebut Kepala BNNP Sumbar, Kombespol. Arnowo didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Suryadi Boy Minggu (29/3). Sejatinya pembentukan Satgas Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemerintah tersebut berlangsung 25-26 Maret lalu. Ada 50 orang dari pemerintahan yang dilatih. Pelatihan BNNP menghadirkan narasumber dari BNNP Sumbar, Ditres Narkoba Polda Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar dan Kepala Kesbangpol Kota Padang. Dikatakannya, dengan ada nya relawan Satgas tersebut, BNNP Sumbar terbantu dalam mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan perusahaan swasta sehingga, BNNP dapat gambaran umum bagaimana peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan perusahaan. “Narkoba itu tidak memandang status, strata dan
profesi, baik, pelajar, mahasiswa, PNS, TNI, Polri dan kalangan swasta, semuanya akan dijerat. Agar dapat menjaring semua lini, makanya kita membentuk Satgas ini,” tegasnya. Karena, katanya, saat ini di Sumbar data rill yang sudah tercatat pada seluruh institusi pelaksana wajib lapor (IPWL) pecandu narkoba mencapai 1.080 orang. Sementara data hasil penelitian, keseluruhan pecandu di Sumbar sudah mencapai 63 ribu jiwa lebih. Umunya pecandu itu belum terjangkau, sehingga diperkirakan akan menjerat korban lainnya. “Jika peredaran punya jaringan, maka kita juga harus menyebar jaringan agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat ditekan,” ujarnya. (401)
SELAMAT- Walikota Padang diwakili Kabag Pemerintahan Desmon memberikan ucapan selamat kepada Ketua LPMK Lubuk Buaya, Chairil Nasty, Sabtu (28/3).(effendi)