UNIVERSITAS GADJAH MADA
Nawala Kreativitas UGM Edisi 40 / Mei 2019
kreativitas.ugm.ac.id
B
+62 822-4334-6611
kreativitas@ugm.ac.id
@kreativitasugm
RAGAM PRESTASI KOMUNITAS KOMPETISI
erbagai Komunitas Kompetisi di Universitas Gadjah Mada telah menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat regional, nasional, hingga internasional pada bulan April lalu. Diantara komunitas tersebut adalah Tim Debat UGM, Tim Semar UGM, Kontingen ON MIPA UGM, Gadjah Mada Robotic Team (GMRT), dan Chem E-Car UGM. Tim Debat Bahasa Inggris Rebut Juara 1 Seleksi NUDC Tingkat Wilayah Tim Debat UGM berhasil rebut juara 1 pada Seleksi National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Wilayah V yang dilaksanakan pada 8-10 April 2019 di Hotel Griya Persada, Yogyakarta. Tim UGM yang terdiri atas 2 pendebat itu diwakili oleh Rahma Hanum Amalia Sugianto (Fakultas Hukum) dan Firsttolia Larasati Yan Sugianto (Fakultas Ekonomika dan Bisnis). Selain berhasil melaju ke tingkat nasional, posisi best speaker juga sukses disabet oleh Hanum. Seleksi tersebut menggunakan sistem debat British Parliamentary. Setiap tim juga harus mengirimkan institutional adjudicator untuk mengikuti proses akreditasi. Posisi tersebut diwakili oleh Adinda Persika Chaerunisa (Fakultas Hukum) yang sukses
mendapatkan akreditasi dan nilai terbaik. “Masih banyak yang harus ditingkatkan lagi untuk persiapan lomba tingkat nasional pada bulan Juli. Tentunya kami merasa senang bisa memenuhi target dalam mempertahankan prestasi UGM di tingkat regional. Harapannya pada lomba tingkat nasional, prestasi kami akan lebih baik lagi dan bisa membanggakan UKM EDS dan tentunya UGM,” pungkas Hanum. Tim Debat Bahasa Indonesia Melaju ke KDMI Tingkat Nasional Tim Debat UGM secara absah melaju ke Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Nasional. Bersaing dengan 21 tim lain, tim itu sukses rebut juara satu dalam Seleksi LLDIKTI Wilayah V pada 23-25 April 2019 lalu di Hotel Griya Persada, Kaliurang. Tim Debat UGM terdiri atas 3 pendebat dan 1 juri institusi, yaitu Muhammad Rafly Rizky Prayoga (Fakultas Hukum), Muhammad Zufar Farhan Zuhdi (FISIPOL), Astrid Ningtyas Febriyanti (FISIPOL), dan Priestha Zara Yenni Wijaya (FMIPA). Predikat best speaker atau pembicara terbaik pertama berhasil
diraih Zuhdi, sedangkan Rafly menjadi pembicara terbaik ketiga. Priestha sendiri yang dikirim sebagai juri institusi sukses memperoleh akreditasi dan menjadi juri terbaik. “Kesannya senang sekali, apalagi di final kami merasa tampil cukup baik sebagai tim oposisi dalam mosi 'Dewan ini tidak akan menerima kembali mantan simpatisan organisasi terorisme'. Kami berhasil mengalahkan UNY dengan skor mutlak 7-0,” ujar Zuhdi. Zuhdi mengutarakan bahwa sistem debat yang digunakan dalam kompetisi itu ialah Sistem Parlemen Asia, dimana dua tim berlawanan dan berposisi sebagai tim pemerintah atau tim oposisi. Semenjak lolos seleksi internal UGM, terang Zuhdi, mereka sudah melakukan pelatihan selama sebulan. Beragam latihan mereka lakukan seperti riset topik terkini, sparring atau latihan tanding debat dengan anggota English Debating Society UGM, hingga bertanding dalam kompetisi debat tingkat regional dan nasional. “Harapannya, kita berhasil menjadi juara 1 dan menjadi pembicara terbaik di KDMI Tingkat Nasional pada bulan Juli nanti,” tutup Zuhdi. Perjuangan Tim Semar UGM pada Kompetisi Shell Eco-Marathon Asia 2019 Dengan jargonnya, “More Distance Less Energy”, Tim SEMAR UGM mengikuti kompetisi Shell EcoMarathon Asia 2019 yang diselenggarakan oleh Royal Dutch Shell di Sepang International Circuit, Malaysia pada tanggal 28 April – 2 Mei 2019 lalu. Pada kompetisi ini, Tim SEMAR UGM mengirimkan 2 mobil terbaiknya yang telah dikembangkan dari tahun ke tahun, yakni Semar Proto pada kategori Prototype Battery-electric dan Semar Urban pada kategori Urban Concept Internal Combustion Energy (ICE).
Pada Semar Proto, Tim SEMAR UGM melakukan improvisasi dengan merancang controller baru untuk motor DC 250W yang menjadikan Semar Proto sebagai mobil teririt ke-3 dengan capaian 387
km/kWH. Selain itu. Tim SEMAR UGM juga melakukan riset pada Semar Urban dan memberikan perubahan signifikan pada bagian chasis dan kakikaki mobil yang membawa Semar Urban meraih posisi ke empat pada kategori Urban Concept ICE dengan capaian 310 km/L. Mileage yang diraih Tim SEMAR UGM dalam kompetisi Shell Eco-Marathon Asia 2019 merupakan pencapaian terbaik yang pernah di raih pada kedua mobil. UGM Raih 9 Penghargaan ON MIPA-PT Tingkat Nasional 2019 Dalam ON MIPA-PT Tingkat Nasional yang diadakan pada 26-29 April 2019 di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Kontingen UGM berhasil memboyong 9 predikat yakni 1 emas, 4 perak, 3 perunggu, dan 1 honorable mention. Kompetisi ON MIPA-PT dibagi menjadi 4 bidang yaitu matematika, kimia, fisika, dan biologi dan diikuti oleh 64 finalis di setiap bidang. Pada bidang matematika, medali perunggu diraih oleh Toto Budi Trapsilo, sedangkan honorable mention diraih oleh Waffiq Maaroja. Pada bidang kimia, Zayyani Trianti Fatmasari menyumbangkan medali perak. Pada bidang fisika, medali perak direbut oleh Satria Widyanto, sedangkan Aziz Albar R raih medali perunggu. Adapun pada bidang biologi, Yustika Sari menyabet medali emas, Muhammad Malhan Amin dan Ahmad Suyoko raih medali perak, sedangkan Amelia Nur Khasanah peroleh medali perunggu.
Dengan raihan tersebut, UGM mendapatkan posisi ketiga dalam ON MIPA-PT Tingkat Nasional 2019. Khusus pemenang ON MIPA-PT tingkat Nasional bidang Matematika, mereka berhak mengikuti seleksi untuk menjadi delegasi International Mathematics Competition for University Student (IMC) yang akan diselenggarakan pada bulan Juli hingga Agustus 2019 di Blagoevard, Bulgaria. Tim Robot UGM Sabet Prestasi di KRI Regional 3 2019 Tim robot UGM menorehkan prestasi dalam Kontes
Robot Indonesia (KRI) Regional 3 yang diselenggarakan pada 25-27 April 2019 lalu. Dalam kompetisi yang diadakan di Universitas Jenderal Soedirman itu, ada lima divisi lomba yang diiikuti Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) antara lain Tim Heroes dalam Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Tim Al-Fatih dalam Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki, Tim Fukuro dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) tipe Beroda, Tim Alfarobi dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) tipe Humanoid, dan Tim Alfan dalam Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
Dalam KRAI, Tim Heroes dari UGM berhasil rebut juara dua. Untuk mendapat gelar itu, robot Heroes harus melakukan misi pengiriman informasi dengan cepat menggunakan Sistem URTUU. Sementara itu, Tim Alfarobi menyumbangkan juara tiga KRSBI Humanoid. Tim Alfan sendiri menyabet 2 prestasi sekaligus yaitu juara tiga KRSTI serta desain dan artistik terbaik. Dalam KRSTI, robot humanoid itu harus melakukan gerakan tari sesuai dengan musik kesenian Tari Jaipong. K e t u a G M R T, R e fi n d o P u t r a M a r a n d i t y a ,
mengatakan timnya bersyukur dan berlapang dada atas raihan yang telah GMRT dapatkan. Timnya akan terus melakukan evaluasi dan perbaiki jelang KRI Nasional yang akan diadakan pada 19-23 Juni 2019 di Universitas Dian Nuswantoro Semarang “Harapannya, pada KRI tingkat nasional kita bisa berupaya lebih maksimal dan membawa pulang juara,” harap Refindo. Laga Tim Chem E-Car UGM dalam MCECC 2019 Usai berlaga dalam 14th Malaysia Chem E-Car Competition (MCECC) pada 29-30 Maret 2019 di UniKL Micet Alor Gajah, Melaka, Tim Chem E-Car UGM kembali ke Indonesia dengan raihan prestasi. Tim Reactics Sembrani berhasil merebut predikat First Runner Up for Car Competition, sedangkan Tim Reactics Rahwana meraih predikat Fifth Position for Car Competition. Prestasi yang diraih Tim Chem ECar UGM pada kompetisi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. “Tentunya kami bersyukur dan bangga atas raihan prestasi yang kami peroleh ini. Namun, kami masih berambisi dan berkeinginan untuk terus berinovasi dan meraih peringkat 1 di kompetisi mendatang,” tutur Rizky Alif, Ketua Tim Chem E-Car UGM. Pada kompetisi tersebut, terdapat 14 tim dari Indonesia, 1 tim dari Polandia, dan 52 tim dari Malaysia yang bersaing untuk meraih predikat juara. Rizky menerangkan bahwa untuk meraih predikat tersebut, berbeda dengan lomba prototipe mobil pada umumnya, pada kompetisi tersebut bukanlah kecepatan yang dinilai melainkan keakuratan mobil untuk menembak sasaran. Setiap mobil diberikan 1 kali kesempatan untuk menjatuhkan pin boling mini dalam gawang dengan menggunakan bola golf.
TINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN PEMBEKALAN KOMUNITAS KOMPETISI
M
engacu pada Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tata Laksana Organisasi Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, bahwa keberadaan dan kegiatan komunitas harus mempunyai peran strategis sesuai dengan prioritas universitas/fakultas untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan universitas. Bertempat di The Cangkringan Jogja Villas and Spa, Pembekalan Komunitas Kompetisi dilaksanakan pada 12-13 April 2019 lalu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola dan produktivitas komunitas kompetisi di UGM.
“Sistem kepengurusan komunitas dimulai sejak Januari dan diharapkan adanya pergantian pada bulan Desember setiap tahun sehingga surat keputusan bisa dibuat tepat di bulan Januari. Setiap komunitas juga perlu melaporkan perkembangan dan prestasinya setiap tahun,” terang Suherman, S.Si, M.Sc., PhD., Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa. Dalam melaksanakan program kerjanya, komunitas berhak memperoleh layanan administrasi, izin
kegiatan, dan bantuan dana kegiatan. Untuk mendapatkan bantuan pengadaan barang, transaksi dengan rekanan harus dilakukan langsung dengan Subdit Kreativitas. Sementara itu, untuk mendapatkan sponsorship, komunitas harus mematuhi kebijakan satu pintu dari universitas.
“Dalam sejarahnya UGM seringkali kekurangan fasilitas, justru dengan kekurangan itu mampu melahirkan kreativitas, misalnya terbentuknya RSUP Dr.Sardjito yang dulunya merupakan kandang kuda milik keraton,” tutur Heri.
Dalam acara tersebut, peserta juga diingatkan tentang implementasi nilai-nilai UGM dalam kehidupan. Dr. Heri Santoso, S.S., M.Hum. (Dosen Filsafat UGM) mengutarakan bahwa semangat UGM adalah kecendekiawan & kenegarawanan yang patriotis, nasionalis, ikhlas, merakyat, pancasilais, berbudaya Indonesia, serta mengabdi untuk bangsa dan umat manusia. Keberadaan nilai-nilai Gadjah Mada kadang kurang terasa kehadirannya, nilai tersebut akan terasa saat dihadapkan dengan situasi problematis.
B
LIGA PKM UGM 2019: UPAYA PERTAHANKAN JUARA UMUM PIMNAS
ertekad pertahankan gelar juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), Direktorat Kemahasiswaan melalui Komunitas PKM Center dan Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa melakukan inovasi dengan menyelenggarakan Liga Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Gadjah Mada 2019. Liga PKM UGM 2019 merupakan lomba proposal PKM 5 Bidang dan PKM Karya Tulis se-UGM yang diselenggarakan untuk menghadapi pengajuan proposal PKM pendanaan tahun 2020. Liga PKM UGM juga merupakan wadah untuk meningkatkan budaya menulis karya intelektual dan mengembangkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa dalam pengembangan Iptek. Antusiasme mahasiswa yang cukup besar dalam kegiatan ini dibuktikan dengan diajukannya 171 proposal dari 18 fakultas dan 1 sekolah vokasi yang ada di UGM. Angka ini melebihi target PKM Center UGM yakni sebanyak 100 proposal. “Angka ini juga menjadi indikator capaian yang baik untuk kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan,” ucap Adi Wahyu Saputra selaku Ketua LIGA PKM 2019. Ada beberapa tahapan dalam kegiatan ini, terang, Adi, pertama, peserta mengunggah proposal yang
diajukan. Kedua, proposal yang sudah diajukan dinilai oleh dosen pembina kreativitas mahasiswa dalam aspek ide dan gagasan. Sementara itu, PKM Center menilik aspek sistematika penulisan berdasarkan panduan PKM Dikti tahun 2018. Ketiga, pengumuman proposal yang lolos LIGA PKM UGM 2019. Kegiatan yang dimulai sejak 11 Februari 2019 hingga 14 April 2019 ini menghasilkan 138 proposal yang dipilih menjadi pemenang LIGA PKM UGM 2019. Insentif bagi proposal terpilih senilai Rp 800.000,00 per proposal yang diberikan dalam dua tahap. Setelah dinyatakan lolos, tim harus merevisi proposalnya. Setengah nominal insentif akan diberikan setelah tim mengunggah proposal pascarevisi pada bulan April. Sisa insentif diberikan ketika tim sudah mengunggah proposal di laman Simbelmawa Ristekdikti pada pengajuan proposal PKM pendanaan tahun 2020 yakni bulan OktoberNovember 2019. “Harapannya, adanya Liga PKM UGM dapat menciptakan solusi terhadap permasalahanpermasalahan yang ada di masyarakat sekaligus untuk meraih kejayaan UGM di ajang Pimnas,” pungkas Adi.
Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Arijanto, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Dasih Rahmawati, Muhammad Yusya A., Asti Aryudhea U., Afiffah Nuur M. H. Penyusun Konten: Nurul Fajriati S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Blok F11, Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta