Kreasi, Inovasi, dan Prestasi
Mahasiswa UGM 2017
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi
Mahasiswa UGM 2017
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
Editor in Chief
: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Koordinator : Zaenudin, S.ST.Ars. A.Md. Editor : Yuswantoro Sidqi, S.AP., Sri Utari, Peni Purwatiningsih, Suharyadi, Shifatul Latiefah, S.Pt., Muhammad Yusya Asadillah Penyusun Konten : Gilang Nur Gemilang, S.S., Nada Farhani, Irfani Aura Salsabila Desain Sampul : Mas Antok, M. Ali Imran Z, S.Si Tata Letak Isi
: Narto Anjala
Penerbit: Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI Ukuran : 22 X 22 cm; x + 218 hlm ISBN : 978-602-386-275-7 Redaksi: Jl. Grafika No. 1, Bulaksumur Yogyakarta, 55281 Telp./Fax.: (0274) 561037 gmupress@ugm.ac.id | ugmpress.ugm.ac.id Cetakan pertama: Desember 2017 Hak Penerbitan Š 2016 Gadjah Mada University Press Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari penerbit, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, photoprint, microfilm, dan sebagainya.
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA
Assalamu’alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera untuk kita semua, Atas nama Universitas Gadjah Mada, saya mengucapkan ‘Selamat’ kepada para mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berhasil meraih prestasi yang luar biasa dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional. UGM juga berterima kasih atas perjuangan dan usaha keras yang mahasiswa lakukan demi mengharumkan nama almamater. Saya yakin, semangat berkompetisi dengan jujur, berinovasi, dan berkreasi yang mahasiswa miliki saat ini akan menjadi tangga awal untuk meraih sukses di masa depan. Selain itu, capaian prestasi mahasiswa UGM ini dapat menghantarkan reputasi UGM yang semakin tinggi. Mahasiswa merupakan elemen utama aset bangsa yang harus diperhatikan dengan sangat serius. Untuk itu, UGM berkomitmen untuk memberi dukungan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan akademik maupun non akademik. Selain itu, UGM juga menyadari bahwa karakter
luhur yang senantiasa ditanamkan dalam diri setiap mahasiswa akan membawa mereka menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang mulia. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada para dosen atas dedikasi dan perjuangan dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi. Berkat kesungguhan dan keikhlasan Bapak dan Ibu dosen, mahasiswa UGM dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak di UGM dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa, maka mahasiswa UGM siap untuk berkiprah membangun peradaban mulia bangsa Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Rektor Universitas Gadjah Mada
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
v
SAMBUTAN WAKIL REKTOR BIDANG PENDIDIKAN, PENGAJARAN, DAN KEMAHASISWAAN Assalamualaikum Wr. Wb.
vi
Di era yang semakin global ini, persaingan semakin luas dan sekat-sekat antar negara semakin hilang. Berangkat dari hal itu UGM berupaya menjawab tantangan dunia ini dengan mendorong mahasiswa untuk aktif meningkatkan kemampuan soft skillnya agar memiliki daya saing global. Melalui berbagai kompetisi dan kegiatan positif, mahasiswa memiliki wahana berlatih untuk menciptakan inovasi, memberikan solusi, dan perkuat karakter mulia dalam diri.
Kepada para jawara dan jagoan UGM, saya ucapkan selamat telah berhasil meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan nama UGM di kancah nasioanl dan internasional. Kami berharap mahasiwa UGM dapat terus kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk kemajuan NKRI.
Kita bisa mengamati melalui buku ini bahwa mahasiswa UGM berhasil mengukir prestasi di berbagai kompetisi-kompetisi hingga level internasional. Karya-karya mahasiswa UGM pun diakui oleh Indonesia bahkan dunia. Hal positif seperti ini akan terus UGM dukung dan fasilitasi agar mahasiswa UGM membawa cukup banyak ‘bekal’ untuk memimpin bangsa.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr
SAMBUTAN DIREKTUR KEMAHASISWAAN
Assalamualaikum Wr. Wb., Penyusunan Buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa tahun 2017� ini didorong dengan rasa bangga kami terhadap prestasi mahasiswa UGM. Melalui buku ini, ijinkan kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa yang menorehkan prestasi dalam berbagai lomba dan pertandingan sepanjang tahun 2017 pada level regional, nasional, dan juga internasional. Buku ini dapat memberikan sedikit gambaran, bahwa mahasiswa UGM saat ini merupakan generasi yang siap untuk menjadi pemimpin di negeri ini. Buku ini juga menandai setahun penuh perjuangan tim Direktorat Kemahasiswaan dalam melakukan pembinaan dan pendampingan mahasiswa dalam menelurkan kreasi dan inovasinya. Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki sistem yang telah dibangun agar semua karya dan prestasi mahasiswa UGM dapat terdokumentasi dengan lebih baik.
Terakhir, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Direktorat Kemahasiwaan yang bertugas mendukung lancarnya kegiatan kemahasiswa di UGM. Prestasi yang mahasiswa dapatkan ini tentu saja tidak lepas dari keseriusan dan keaktifan dosen dan juga staf dalam mendampingi mahasiswa. Saya yakin, kreativitas dan inovasi mahasiswa UGM ini akan memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa Indonesia. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Direktur Kemahasiswaan
Dr. R. Suharyadi, M.Sc.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
vii
KATA PENGANTAR Puji Syukur senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya dan berkat dukungan dari berbagai pihak buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM tahun 2017” dapat terbit tanpa suatu kendala yang berarti. Buku ini merupakan buku tahunan yang diterbitkan oleh Direktorat Kemahasiswaan UGM. Pertama kali terbit pada tahun 2015, maka buku ini telah hadir untuk ketiga kalinya. Buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi” ini berisi rangkuman prestasi mahasiswa UGM di kancah regional, nasional, dan internasional. Tidak hanya itu, pada buku ini juga hadir kreasi dan inovasi mahasiswa juga kegiatan kemahasiswaan sepanjag tahun 2017. Buku ini diterbitkan sebagai apresiasi kepada para jawara yang berhasil mengharumkan nama UGM di berbagai bidang. Selain itu, buku ini juga ditujukan agar menjadi inspirasi bagi mahasiswa UGM khususnya dan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia umumnya agar terpacu untuk menciptakan sebuah karya untuk bangsa. Buku ini dibagi menjadi empat bagian utama. Bagian pertama tentang Subdit Kreativitas Mahasiswa dan prestasi komunitas-komunitas lomba di lingkup UGM. Bagian Kedua berisi
viii
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
perjalanan PKM-PIMNAS 2016-2017 dan 31 hasil karya mahasiswa UGM yang lolos PIMNAS 30. Bagian ketiga berisi prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswa UGM di berbagai macam kompetisi mulai Januari – Desember 2017. Adapun bagian keempat, yaitu bagian testimoni para jawara yang mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada. Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Gadjah Mada dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan yang telah memberikan dukungan penuh penyusunan buku ini. Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak UGM Press selaku penerbit serta semua pihak yang telah secara langsung maupun tidak langsung membantu penyusunan buku ini. Terakhir, kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki buku ini pada tahuntahun berikutnya. Untuk itu, kami berharap apabila Anda, para pembaca, mempunyai kritik dan saran demi perbaikan buku ini untuk tidak segan menyampaikannya kepada kami. Salam Kreativitas! Tim Penyusun
DA F TAR ISI
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA.......................
v
SAMBUTAN WAKIL REKTOR BIDANG pendidikan, Pengajaran, DAN KEMAHASISWAAN ........................................
vi
SAMBUTAN DIREKTUR KEMAHASISWAAN ...................................
vii
KATA PENGANTAR ..........................................................................
viii
DAFTAR ISI ......................................................................................
ix
SUBDIREKTORAT KREATIVITAS MAHASISWA.............................
1
― 6
Komunitas................................................................................
7
― 31
PERJALANAN PKM-PIMNAS 2016-2017 .....................................
33 ― 42
PIMNAS 30 ..................................................................................
43 ― 94
Prestasi........................................................................................
• PRESTASI INTERNASIONAL..................................................
95 ― 148
• PRESTASI NASIONAL.............................................................
149 ― 192
• PRESTASI REGIONAL.............................................................
193 ― 214
TIM KREATIF ..............................................................................
215 ― 218
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
ix
SUBDIREKTORAT KREATIVITAS MAHASISWA
Upaya pendataan prestasi mahasiswa UGM selama satu tahun mengalami peningkatan di tahun ini. Tahun 2016 terdata 718 prestasi sampai akhir Desember. Tercatat per 26 November 2017 sebanyak 770 medali berhasil diraih dengan rincian 117 medali di tingkat internasional, 557 nasional, dan 101 regional. Medali yang paling banyak diraih adalah medali emas dengan jumlah 347 medali, kemudian 197 medali perak, 172 medali perunggu, dan 54 medali juara harapan. Jumlah ini diprediksi akan bertambah lagi mengingat masih banyak kompetisi yang akan dihadapi di penghujung
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 2 2 Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
proses pembinaan. Mahasiswa tidak lagi hanya berpikir bagaimana menjadi juara dalam sebuah kompetisi melainkan juga melakukan proses regenerasi untuk membibit calon ‘Sang Juara UGM’ berikutnya.
tahun 2017. Meski demikian, catatan ini cukup untuk merepresentasikan meningkatnya capaian mahasiswa UGM. Hal itu juga menegaskan bahwa mahasiswa UGM sangat kompetitif dan siap untuk bersaing dalam persaingan yang sesungguhnya di dunia global. Hasil tersebut tidak lepas dari pola pembinaan yang dilakukan oleh UGM dalam meningkatkan prestasi mahasiswa. Dibentuknya Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa di bawah Direktorat Kemahasiswaan tahun 2015 lalu menjadi bukti keseriusan UGM dalam hal itu. Paradigma pendekatan kepada mahasiswa pun kini berbasis sustainable development yang menempatkan mahasiswa ikut berperan dalam
Langkah awal yang dilakukan untuk mengaplikasikan konsep tersebut adalah dengan membentuk komunitas-komunitas lomba yang saat ini jumlahnya telah mencapai 20 komunitas. Dengan adanya komunitas tersebut, pembinaan dapat dilakukan secara terarah dan memiliki target yang jelas. Masing-masing komunitas tersebut memiliki struktur kepengurusan yang terdiri atas dosen pembimbing dan mahasiswa. Setiap tahunnya, komunitas-komunitas ini akan berganti kepengurusan dan akan disahkan dengan SK Rektor. Komunitas-komunitas tersebut selanjutnya tidak dibiarkan begitu saja. UGM melalui Direktorat Kemahasiswaan hadir dengan melakukan proses pembinaan dari hulu ke hilir. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
3
Langkah pertama adalah pengadaan keperluan lomba yang dilakukan di awal tahun. Selanjutnya adalah proses monitoring dan evaluasi selama persiapan menuju lomba. Setelah itu, tim yang akan berangkat mengikuti kompetisi mengikuti boot camp yang diisi pemantapan soft skill dan penguatan mental. Saat lomba, tim Direktorat Kemahasiswaan juga hadir untuk memberikan support. Seusai lomba, tim akan dievaluasi untuk
perbaikan-perbaikan di tahun berikutnya. Kehadiran komunitas-komunitas tersebut diapresiasi positif oleh para dosen pembimbing komunitas saat acara diskusi antar dosen pembimbing. Dalam kesempatan itu, para dosen meyakini bahwa karakter mahasiswa akan Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 4 4 Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
terbangun jika mereka mengikuti tiap tahapan yang ada dalam komunitas itu mulai dari open recruitment, proses persiapan tim, kerja tim, project management, hingga kompetisi. Melalui beberapa tahapan tersebut jiwa kompetitif, sportif, dan kerjasama kolegial pun secara langsung maupun tidak langsung akan terbentuk. Pengalaman itu akan bermanfaat dan memberi poin plus bagi mereka saat terjun ke dunia kerja. Keberlangsungan komunitas-komunitas tersebut tentu saja memerlukan dana yang tidak sedikit. Terlebih untuk komunitas yang sedang menjajaki dunia internasional dan juga komunitas yang tergolong ‘mahal’, seperti robot dan automotif. Setiap tahun, UGM selalu menurunkan jagoannya di hampir semua kompetisi robot dan automotif yang ada di Indonesia bahkan tingkat dunia. Konsekuensi logisnya, universitas, fakultas, departemen, dan prodi menambahkan alokasi anggaran untuk komunitas-komunitas itu. Tahun 2017 ini, pendanaan yang besar itu pun terbayar. Banyak prestasi mengagumkan berhasil diraih oleh mahasiswa UGM.
Belum lama ini kita dengar kabar baik dari Negeri Sakura. Tim Bimasakti Pertamina UGM memborong beberapa penghargaan dari Formula SAE di awal bulan September 2017. Bimasakti Pertamina UGM menduduki 7th Place Best Business Logic Case Presentation, 2nd Best Score in Real Case Challenge of Cost Analysis Event, dan mengikuti seluruh Dynamic Events (Acceleration, Skidpad, Autocross, Endurance) dengan rerata catatan waktu yang meningkat dibanding musim sebelumnya. Pada kompetisi yang sama Arjuna Electric Vehicle UGM, dalam debut pertamanya di level internasional, meraih Best Presentation for Overseas Participant dan 2nd Best Overall Result in ASEAN untuk Electric Vehicle Class.
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selanjutnya adalah tim Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) yang juga pertama kali menjadi Juara Umum di Kontes Robot Indonesia 2017. Kemudian tim Gamaforce yang berhasil menjadi juara 3 di International UAV Turkey Competition 2017 dan Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 3 tahun berturut-turut, yaitu di tahun 2015, 2016, dan 2017.
Prestasi-prestasi membanggakan juga diraih oleh mahasiswa lainnya, yaitu Wyncent Halim (Kommapres) yang dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017 dan membawa UGM menjadi Juara pertama kali dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
5
Selain komitmen berupa pembinaan, UGM juga menggunakan strategi lain dalam memotivasi mahasiswa untuk selalu melakukan continuous improvement, yaitu dengan pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. Penghargaan tersebut terdiri atas dua macam, yaitu insentif dan non insentif. Untuk penghargaan yang berupa insentif, tahun ini UGM menganggarkan dana yang cukup besar bagi setiap mahasiswa yang berhasil meraih prestasi mulai di kancah regional hingga internasional. Tahun lalu, dana insentif menembus hingga angka Rp 2.260.000.000,00 yang diterima oleh 718 mahasiswa yang berprestasi. Adapun penghargaan non-insentif Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 6 6 Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
diberikan dengan cara mempublikasikan karya para mahasiswa tersebut di laman resmi UGM. Tidak jarang, berkat publikasi tersebut, beberapa mahasiswa kerap diundang ke media-media baik lokal maupun nasional untuk mempresentasikan karyanya. Selain itu, tiap tahunnya, Direktorat Kemahasiswaan juga menerbitkan buku berjudul “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM� yang berisi segala kreasi, inovasi, dan prestasi mahasiswa UGM di tahun itu. Alhasil, seluruh karya mahasiswa UGM tersebut dapat terekam dengan baik dan dapat diunduh secara gratis oleh seluruh mahasiswa UGM dan menjadi apresiasi bagi para peraih prestasi.
KOMUNITAS
ARJUNA EV UGM
DEBUT PERTAMA DI KANCAH INTERNASIONAL Sejak pertengahan tahun 2016, Tim Arjuna UGM telah merancang desain mobil generasi ke-5nya ini untuk berlaga pada Student Formula Japan 2017. Setelah riset dan pemantapan desain, Arjuna mulai mengerjakan mobil listrik E-13 mereka di akhir tahun 2016. Arjuna juga mempersiapkan laporan terkait keperluan mobil, mulai dari desain, alat, bahan, dan lainnnya. Laporan yang bersifat nonteknis ini nantinya akan dipresentasikan di kategori lomba static event, seperti design report, cost report, dan business logic case. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2017 yang bertepatan dengan closing ceremony PPSMB 2017, Arjuna merilis mobil E-13 ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. di lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana. Disaksikan oleh ribuan mahasiswa baru, Arjuna mengampanyekan misi ramah lingkungan dengan mobil listrik rancangan mereka yang Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 8 8 Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
tidak mengeluarkan emisi gas buang dalam penggunaannya. Tim Arjuna juga menyandang gelar sebagai satu-satunya wakil Indonesia untuk kategori Electric Vehicle di Student Formula Japan (SFJ) 2017 pada debut pertama mereka di kompetisi internasional. “Setelah rilis, kami melakukan test drive untuk mengetahui langsung karakterisktik mobil dan mencoba-coba parameter yang menghasilkan performa terbaik mobil. Selain itu kami juga membenahi apa saja yang kurang,� terang Luqman Adi Prasetya selaku ketua tim. Pada debut pertamanya di level internasional, Arjuna EV UGM tidak gentar dengan berbagai rintangan. Pasalnya sebagai newbie Arjuna berhasil membawa pulang 2 penghargaan pada Student Formula Japan Electric Vehicle Class 2017 pada static event, yaitu Best Presentation for Overseas Participant dan 2nd Best Overall Result in ASEAN for EV Class. Arjuna belum bisa memberikan performa
terbaiknya pada dynamic event (autrocross, skidpad, dan endurance) karena komponen utama mobil listrik, yaitu baterai jenis lithium milik Arjuna tidak dapat dikirim ke Jepang. Hal ini merupakan peraturan dari Asosiasi Pengangkutan Udara International (IATA) mengenai larangan pengiriman baterai jenis lithium. “Kompetisi static event berupa design presentation dan business logic case menjadi harapan Arjuna satu-satunya. Oleh karena itu kami mempersiapkan presentasi sebaik mungkin dengan dokumen-dokumen pendukung yang mencakup detail desain dan spesifikasi mobil Arjuna IPC V,� ujar mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2013 ini. Luqman mengungkapkan bahwa tim teknis dan non teknis saling bersinergi dan kooperatif. Tiga anggota Arjuna yang mewakili pada static event ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Halina Pandurattri dari Manajemen, Farid Himawan dari Akuntansi, dan Mahmudin Amin
dari Elektronika dan Instumentasi. Presentasi Arjuna mendetail, komunikatif, dan sistematis sehingga juri memahami isi presentasi tim. Alhasil Arjuna mendapatkan 2 prestasi yang cukup membanggakan pada debut pertamanya. Semua capaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak serta arahan dari lima dosen pembimbing Arjuna EV UGM, Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D, Dr. Suyitno, S.T., M.Sc., Eka Firmansyah, S.T., M.Eng., Ph.D., Triyoga Wahyu Widodo, S.Kom., M.Kom., dan Amirullah Setya Hardi, SE., Cand.Oecon., Ph.D. “Meski kami sedikit kecewa karena tidak dapat mempersembahkan prestasi pada dynamic event, kami sangat menyukuri pengalaman yang kami dapat menjelang dan selama kompetisi berlangsung. Semua yang kami alami pada FSAE ini menyadarkan untuk bersungguh-sungguh, fokus, dan mempersiapkan banyak rencana terhadap worst case yang mungkin dihadapi,� pungkas Luqman. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
9
BIMASAKTI
INOVASI BERBASIS RISET Bertepatan dengan HUT Republik Indonesia ke-72, BIMASAKTI menggelar launching mobil seri terbarunya sekaligus pelepasan menuju Student Formula Japan 2017 di Shizuoka, Jepang. Memiliki konsep baru dengan nama BIMASAKTI PERTAMINA, mereka ditantang untuk mendesain, memanufaktur, mengetes, bahkan menyetiri mobil balap formula sekala mahasiswa di ajang mobil balap yang prestisius tersebut. “Tahun ini merupakan keenam kalinya kami mengikuti Student Formula Japan. Kami akan bersungguh-sungguh dengan lima nilai yang kami junjung tinggi yaitu professional, progressive, passionate, solidarity and people friendly,” ungkap Rifqi Taufik Alhakim, kapten tim BIMASAKTI UGM. Rifki juga menambahkan bahwa terdapat beberapa inovasi pada spesifikasi mobil generasi keenam mereka ini dari sebelumnya. Inovasi dengan 4 prinsip desain, yaitu Ringan, melalui Bodywork serta Aerodynamic Devices yang Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 10 10Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
terbuat dari carbon fibre reinforced plastic, dan pengecilan roda menjadi 10 inch, Gesit, peningkatan performa mesin melalui traction control, launch control, dan beragam modifikasi serta penggunaan teknologi telemetri, Efisien, melalui penggunaan adjustable fuel mapping, dan Ergonomi, dimana cockpit disesuaikan dengan postur driver. Dosen Pembimbing BIMASKATI, Fauzun S.T., M.T., Ph.D juga mengungkapkan, “inovasi yang dilakukan berbasis riset, yaitu riset aerodinamica, engine, structure, dan sebagainya karena inovasi tanpa riset adalah nothing. Mudah-mudah keikutsertaan di ajang internasional ini akan meningkatkan kompetensi mahasiswa UGM.” “Mobil karya BIMASAKTI Ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dihasilkan oleh putra-putri terbaik Indonesia. Dengan kolaborasi dari berbagai fakultas di UGM menjadikan tim ini kuat. Tidak hanya itu, tim ini juga menjadi ikon
universitas di kompetisi teknologi internasional,� tutur Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni. Pada tahun ini, Bimasakti mengalami kemajuan besar dalam segi technical inspection, yaitu dapat menyelesaikannya dalam waktu 1,5 hari. Jika dibandingkan dengan tahun lalu tim Bimasakti harus melakukan berbagai test secara berulang kali dan dalam jangka waktu yang lebih lama. “Setelah lolos Technical Inspection yang ketat, Bimasakti mengawali Dynamic Event dengan
mengikuti Acceleration Event dengan catatan waktu 5,962 detik. Kemudian dilanjutkan dengan Skid Pad Event dengan catatan waktu 10,830 detik. Pada event ini, mobil Bimasakti mengalami kenaikan poin yang signifikan dari 2,5 poin pada tahun sebelumnya menjadi 42,45 poin,� terang Rifqi. Selain itu, pada Autocross Event, mobil BM-6 mencatat waktu terbaik sepanjang sejarah mengikuti kompetisi Student Formula Japan dengan catatan waktu 1:05:123. Autocross Event adalah event yang menentukan posisi tim pada
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
11
Endurance Event. Bimasakti merupakan salah satu dari dua tim Indonesia yang berhasil maju ke tahap ini. Rifqi juga mengungkapkan bahwa Tim Bimasakti telah mempersiapkan strategi terbaik dengan melakukan practice dan warming up sebelum Endurance Event. “Setelah melewati 9 dari 20 Lap yang seharusnya diselesaikan, mobil BM-6 mengalami problem teknis sehingga tidak bisa menyelesaikan event ini sepenuhnya,� tuturnya sedikit murung.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 12 12Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Meski demikian, capaian Bimasakti pada perolehan poin Static Event meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Pada Cost & Manufacturing Event Bimasakti mendapat peringkat 45 dari 98 tim. Selain itu, pada Design Event, menduduki peringkat 31 dengan poin 77 yang merupakan perolehan tertinggi diantara tim Indonesia lainnya. Pencapaian yang paling utama adalah peningkatan prestasi pada Business Presentation, yaitu salah satu tim dengan 5 poin tertinggi.
GAMAFORCE
RAJA DI UDARA Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc dengan bangga melepas tim GAMAFORCE terbang menuju International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Turkey Competition 2017 yang diselenggarakan di Turkish Aircraft Industries Corporation (TUSAS) Kahramankazan, Ankara, Turki pada 13-16 Juli 2017. Tim GAMAFORCE merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang akan bertanding pada kategori Fixed Wing melawan 21 tim dari berbagai negara di dunia. Pada kategori ini setiap tim harus melaksanakan 2 misi. Pertama, pesawat harus mampu mendeteksi matrisk warna dan menyimpan hasilnya di dalam sebuah file. Kedua, pesawat harus membaca urutan warna dan menjatuhkan payload sesuai urutan. Meski terlihat rumit, kedua misi itu tidak membuat gentar Tim GAMAFORCE. Mereka optimis dan yakin dapat bersaing di kancah
internasional. Persiapan panjang telah dilalui oleh tim Gamaforce di laboratorium Teknologi Mekanik Departemen Teknik Mesin dan Industri dan Pemograman ELINS, seperti perancangan pesawat, pembuatan pesawat, penyelesaian misi program, dan pembuatan detail report. “Pesawat yang kami bawa adalah pesawat Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
13
desain kami sendiri setelah melalui riset selama satu tahun. Pesawat ini mampu terbang dengan stabil pada kecepatan yang rendah. Selain itu, pesawat kami dapat mendeteksi objek dari udara melalui warna dan dapat menjatuhkan payload secara tepat sesuai keinginan kami,” terang Rifyal Garda P., Ketua Umum Tim Gamaforce UGM. Keyakinan itu juga muncul dari Ketua Dosen Pembimbing GAMAFORCE, Gesang Nugroho, S.T., M.T., Ph.D., “Kemampuan tim sudah diuji pada dua kompetisi nasional sebelumnya, insya Allah dapat membuahkan hasil terbaik di Turki.”
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 14 14Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Berkat kesiapan itu pesawat yang bernama Rasayana tersebut mampu bersaing dengan 96 tim dari berbagai negara pada kategori fixed wing. Meskipun beberapa bagian pesawat sempat patah saat dalam bagasi pesawat, performa Rasayana masih terbukti baik. Rasayana dapat bertahan diudara selama 10 menit dan memiliki luas jelajah hingga 100 kilometer. “Senang sekali rasanya, setelah semua perjuangan yang dilakukan kami dapat mengharumkan nama Indonesia di kompetisi
international dengan meraih prestasi Juara III,” terang Rifyal. Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., juga menyampaikan rasa bangganya kepada mereka. Rektor berharap kompetisi ini dapat memberikan pengalaman serta peningkatan keilmuan mahasiswa dan tentunya dapat membawa gelar juara. “Indonesia sangat membutuhkan pesawatpesawat kecil sebagai penghubung antar pulau dan juga membantu surveyor untuk pemetaan. Harapannya, prototype yang dimiliki oleh tim UGM ini dapat merintis penerbanganpenerbangan kecil dan menjadi pelopor di Indonesia. Berjuanglah sekuat tenaga dan berpasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya. Di pertengahan bulan Oktober 2017, Kontes
Robot Terbang Indonesia digelar di Lapangan Detasemen Angkatan Udara Raci, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Pada kontes bergengsi tingkat nasional ini, GAMAFORCE menurunkan 4 tim kebanggaannya pada 4 Divisi Lomba. GAMAFORCE membuktikan bahwa mereka adalah ‘Raja di Udara’. Pasalnya, GAMAFORCE menjadi Juara Bertahan dengan meraih Juara Umum KRTI 2017 dan sudah tiga kali beruturut-turut sejak 2015. Pada KRTI 2017 ini, GAMAFORCE meraih Juara 1 (Fiachra Aeromapper) Kategori Fixed Wing, Juara 1 (Rasayana) Kategori Racing Plane, Juara 1 (Khageswara) Kategori Technology Development, Juara 2 dan Desain Terbaik (Gadjah Mada Fighting Copter) Kategori Vertical Take-Off Landing, dan juga Juara 1 (Project Team Media) Kategori Desain Piala Bergilir.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
15
GADJAH MADA AEROSPACE TEAM (GMAT)
MASIH KUATKAN STRATEGI Tim Roket UGM atau yang sering kita kenal dengan Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) baru saja kembali dari kontes tahunan Kompetisi Muatan Roket Indonesia dan Kompetisi Balon Atmosfer (Komurindo-Kombat) yang diselenggarakan oleh LAPAN dan Kemenristekdikti di pantai Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Hadir dalam kompetisi roket nasional ini salah satunya adalah Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan simulasi bagi mahasiswa Indonesia untuk memahami teknologi antariksa khususnya teknologi satelit dan roket. Begitu juga dengan simulasi untuk memahami sistem komunikasi satelit berupa sensor dan menangkap frekuensi yang dipancarkan payload yang dibawa balon udara. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu mengerjakan tantangan dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan Indonesia. Gadjah Mada Aerospace Team telah mempersiapkan diri untuk ajang ini selama satu tahun lamanya. Mulai dari penerimaan proposal, evaluasi tahap I dan II, workshop, dan akhirnya 2 tim GMAT lolos pada kompetisi. Tim ULTRON GMAT yang digawangi oleh Ardi Yusri Hilmi (Elins), Tirta Inovan (Teknik Elektro), dan Faris Nur Fahar (Teknik Mesin) dan dibimbing oleh Catur Atmaji, S.Si., M.Cs. (MIPA) mengikuti kompetisi pada kategori Wahana Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 16 16Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Sistem Kendali yaitu mengendalikan roket Electric-Ducted-Fan (EDF) mencapai sasaran secara horizontal. Sementara Tim Gathotkaca GMAT yang terdiri dari Agung Fathurrahman, Rofiq Muhana (Teknik Elektro), dan Putra Perdana Haryana (Ilmu Komputer) dibimbing oleh Eka Firmansyah, S.T., M.Eng., Ph.D (Teknik) mengikuti kompetisi pada kategori Muatan Roket, yaitu pemantauan grafis sikap luncur roket uji muatan dalam visualisasi odometri tiga dimensi. “Kami menyiapkan ground control segment yang dirancang semenarik mungkin di banding universitas lain, alhamdulillah Tim Gathotkaca
meraih juara III sedangkan Tim ULTRON mendapat honorable mention dan penghargaan poster terbaik,” ungkap Fathur ditanyai usai pengumuman. Fathur juga menyampaikan bahwa medan kompetisi kali ini cukup ekstrem karena angin yang berhembus cukup kencang. “Pada beberapa bagian, prototipe kami mengalami kerusakan karena cuaca yang tidak mendukung, tapi semuanya bisa terlewati dan mendapat hasil yang cukup,” tambahnya. Pada komurindo-kombat mendatang, tim GMAT akan meningkatkan strategi dan bersungguh-sungguh dalam penggarapan proposal serta menguatkan prototipe. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
17
GADJAH MADA ROBOTIC TEAM (GMRT)
JUARA UMUM KONTES ROBOT INDONESIA Perjalanan Tim UGM yang tergabung dalam Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) dimulai dari Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 3 yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM yang diikuti oleh 73 tim dari 30 perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Pada kompetisi itu GMRT berhasil menduduki 3 besar pada 3 kategori lomba. Sebelumnya, UGM yang mengirimkan robot Alfarobi memperoleh juara ketiga pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Berkaki Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 18 18Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
pada KRI Regional 4 di Universitas Brawijaya. Dengan hasil tersebut, empat robot UGM secara otomatis lolos ke KRI tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Semesta pun mendengar doa yang dilangitkan tim GMRT, pasalnya sebuah kabar bahagia terdengar dari Bumi Siliwangi. Pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 yang berlangsung 8-9 Juli 2017, Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) meraih gelar Juara Umum. Latihan dan monitoring yang telah dilakukan oleh tim GMRT akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan. Pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), tim Al-Fatih UGM menduduki juara pertama. Tim Al-Fatih tersebut terdiri dari Yuris Mulya, Devi Rahmawati, Ja’far, Atin Yudi Prabowo, Prasetyo Langgeng (D3 Teknik Elektro), Habib Astari, Azman Latif (Elins), Suluh Adi Z., Dani Setyawan (Teknik Mesin), Adien Gumilang (Teknik Elektro), dan Dinur Rafif N. (Teknik Nuklir). Al-Fatih mempunyai beberapa misi yang harus dilaksanakan, yaitu memadamkan api di
suatu ruangan berbentuk mirip seperti labirin, tidak diperbolehkan menabrak furniture yang ada di dalam ruangan, dan harus kembali ke posisi awal setelah api berhasil dipadamkan. “Untuk menyelesaikan misi, kami selalu melakukan running test pada setiap robot. Setelah itu, kami menyusun strategi untuk mengalahkan lawan,” jelas Ahmad Kholid selaku Ketua GMRT. “Alhamdulillah, Al-Fatih mendapat score yang hampir sempurna karena cepat mendeteksi api dan kembali ke posisi semula. Oleh karena itu,
Al-Fatih menjadi juaranya,” syukur Kholid. Dengan mengantongi piala juara pertama, otomatis AlFatih akan menuju ke Trinity College International Robot Contest di Amerika Serikat.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
19
Kemudian pada kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), tim Alfan meraih peringkat ketiga. Tim tersebut terdiri dari Deffa Rahadiyan, Curie Habiba, Qaid Anwaruddin L, Yudha Bhakti Nugraha, Izza Aditya Romadhoni (Elins), Suryo Prakoso Putra, Sofyan Aji Nugraha (Teknik Elektro), Amil Hakim, M. Nur Affan (Teknik Mesin) dan Rahmad Kurniawan (D3 Teknik Elektro).
itu berhasil memukau juri. Tak hanya itu, Alfan juga mendapatkan juara Desain Artistik Terbaik. Perpaduan warna dan perhiasan pada kostum yang dikenakan robot Alfan membuatkan terlihat menawan. Selain itu, robot Alfan munculkan sayap sebagai kejutan pada akhir tarian yang menambah poin plus.
Dengan dilengkapi oleh sensor suara, robot Alfan akan menari setiap Gending Sriwijaya
Kholid akui perjuangan tim GMRT sangat berat karena beberapa kali terjadi kegagalan program, elektronis, dan masalah pada mekanik. “Tentu hal-hal tersebut menjadi PR untuk GMRT
dilantunkan. Keluwesan robot berbentuk humanoid yang ditampilkan oleh robot Alfan
untuk terus berbenah dan menjadi yang terbaik untuk UGM dan Indonesia,� tambahnya.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 20 20Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
KOMUNITAS MAHASISWA BERPRESTASI
JUARA UMUM MAHASISWA BERPRESTASI 2017
Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2017. Ajang tahunan yang diikuti oleh mahasiswa terbaik dari 18 fakultas dan sekolah vokasi ini bertujuan untuk mengirimkan delegasi terbaik UGM dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional yang diselenggarakan oleh DIKTI pada bulan Juli 2017. Dalam menyeleksi mahasiswa berprestasi yang akan maju ke tingkat nasional, UGM menerapkan tahapan seleksi berupa Supercamp. Peserta supercamp merupakan mahasiswa pilihan dari 19 fakultas yang ada di UGM serta utusan dari UKM. Pada tahun sebelumnya, batasnya adalah angkatan 2012. Idealnya, tahun ini batasnya adalah angkatan 2013. Namun, Kemenristekdikti menetapkan bahwa yang berhak mengikuti pemilihan mahasiswa
berprestasi maksimal angkatan 2014. Aturan baru ini mau tidak mau mengharuskan UGM mengubah strategi. Dengan berat hati mahasiswa angkatan 2013 harus dicoret dari daftar dan memaksimalkan mahasiswa angkatan 2014. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
21
Sebanyak 25 mahasiswa yang terdiri dari utusan fakultas dan UKM/komunitas mengikuti acara yang diselenggarakan selama dua hari di Hotel Galuh, Prambanan, tersebut. Setelah menjalani beberapa tahapan seleksi, akhirnya muncul tiga nama untuk mengikuti pelatihan intensif. Mereka adalah Wyncent Halim (Fakultas Hukum) dan Marcellus (Fakultas Kedokteran) di level sarjana dan Pralampita Kori Mufidah (Sekolah Vokasi) di level diploma. Ada tiga komponen penilaian yang diujikan kepada peserta, yaitu: Karya tulis ilmiah, bahasa Inggris, dan portofolio. Komponen tersebut
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 22 22Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
telah disesuaikan dengan komponen yang diujikan di Pilmapres tingkat nasional termasuk pembobotannya. Pada seleksi karya tulis, peserta diminta mempresentasikan karya tulis yang telah mereka kumpulkan sebelumnya di hadapan para juri. Kemudian mereka mendapatkan pertanyaan seputar karya tulis mereka. Seleksi bahasa Inggris juga tidak kalah seru. Peserta diminta berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris terkait tema tertentu selama dua menit, sedangkan mereka hanya diberi waktu persiapan selama satu menit. Adapun pada seleksi portofolio, peserta diminta menunjukkan prestasi-prestasi mereka mulai
tingkat regional hingga internasional. Mereka juga dicecar berbagai pertanyaan terkait kompetisi yang telah mereka ikuti tersebut. Pada malam penganugerahan mahasiswa berprestasi pada Bulan Juli di Surabaya Wyncent Halim terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017. “Jujur, kemenangan ini meninggalkan kesan yang teramat mendalam. Ini adalah sebuah sejarah yang baru terukir bagi UGM. Setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya piala kemenangan sebagai Juara 1 Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional tahun 2017 dapat saya persembahkan kepada UGM,” tuturnya dengan suka cita. Pembinaan dan latihan ketat yang Wyncent jalani bersama tim dosen UGM menghasilkan presentasi yang matang serta terencana. Kerja kerasnya itu akhirnya dapat memukau dewan juri saat mempresentasikan karya tulisnya yang berjudul “Pengaturan Sharing Economy dalam Bentuk Taksi Daring Melalui Penyesuaian Regulasi Terkait Darat di Indonesia”. “Saya menyadari bahwa ini hanyalah sebuah langkah awal bagi saya untuk terus berkarya dan berkreasi
demi membangun Indonesia yang lebih baik. Saya tahu bahwa memegang gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017 tidaklah mudah, namun saya percaya bahwa amanah yang telah Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
23
diberikan kepada saya merupakan jalan terbaik yang akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk berkontribusi terhadap negara dalam bentuk apapun itu nanti,� imbuhnya Sederet prestasi nasional dan internasional yang telah ia capai juga mejadi komponen penting penilaian yang dapat menggiring Wyncent menjadi
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 24 24Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan sudah tentu menjadi kebanggaan UGM. “Saya percaya bahwa mimpi tidak akan terwujud dengan sendirinya, kamu harus segera bangkit dan berupaya untuk mewujudkannya. Chase your dream!� tutupnya.
KOMUNITAS ON-MIPA
BORONG PIALA ON MIPA merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Ada dua tahapan dalam ON MIPA, yakni tingkat kopertis dan nasional. Mulai tahun lalu, di UGM diselenggarakan pelatihan praseleksi dan seleksi tingkat universitas untuk memilih tujuh mahasiswa terbaik di masing-masing bidang
untuk berkompetisi di tingkat kopertis. “Tidak hanya pelatihan praseleksi dan seleksi tingkat universitas, kami juga akan memberikan pascaseleksi di masing-masing level kompetisi. Harapan kami tahun ini UGM bisa meraih juara umum di ON MIPA nasional dan semoga juga bisa berprestasi di level internasional,� kata Kasubdit
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
25
Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Komunitas ON-MIPA UGM merupakan salahsatu komunitas yang sangat produkftif menyumbangkan medali ke UGM. Pada Bulan maret 2017, UGM mengirim 28 mahasiswa terbaiknya mengikuti kompetisi Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) di tingkat regional. Bertempat di aula Museum Monumen Pangeran Diponegoro, Yogyakarta, delegasi UGM tersebut harus bersaing dengan 392 peserta lain dari 22 institusi di wilayah kopertis V. Rinciannya, 109 peserta di bidang matematika, 78 peserta di bidang fisika, 84 peserta di bidang kimia, dan 121 peserta di bidang biologi.
Fakultas MIPA. Adapun di bidang Fisika, ada Kurniawan (Fakultas Teknik), Juhri Hendrawan, Metias Apul Abraham, Sinta Ayu Sakinah, Arifin Achmad, Haryanto, dan Rizky Ananda (Fakultas MIPA). Di bidang Kimia, yang berhak mewakili UGM di tingkat regional adalah Yudha Ramanda, Faizal Aziz, Ali Bahri Lubis, Hendra, Ma’ruf Hasan (Fakultas MIPA), Nadia Khairunnisa F. (Fakultas Farmasi, dan Regina Rachel Gunawan (Fakultas Kedokteran). Terakhir, di bidang Biologi tercatat Anang Rizki Muharrom (Teknik), Roihan Mohamad Iqbal, Maria Patricia Inggriani, Hana Fauzyyah Hanifin, Pratiwi Indah Sayekti (Fakultas Kedokteran), Ahmad Ardi, dan Helen Eko Putro (Biologi), sebagai tujuh terbaik.
Delegasi UGM di bidang matematika adalah Hasilnya, delegasi UGM memborong total Mu’amar Musa Nurwigantara, Garry Ariel, Ricky medali 23 buah, yaitu 2 medali emas, 5 medali The Ising, Muhammad Ihsan, Mufti Al Ummam, perak, 10 medali perunggu, dan 6 medali Resita Sri Wahyuni, dan Alzimna Badril Umam. Honorable Mention. Semua nama tersebut terdaftar sebagai mahasiswa Tidak hanya itu saja, Agus mengungkapkan Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 26 26Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Emas
Perak
Matematika Ricky Gary Ariel, The Ising Muhammad Ikhsan
Perunggu Resita Sri Wahyuni, Mufti Al Umam, Mu’ammar Musa, Alzimna Badril Umam
Honorable Mention -
Biologi
Hanna Maria Patricia, Roihan Muhammad Iqbal, Fauzzyah Anang Rizky Amelia Nur Khasanah Muharom, Pratiwi Indah
-
Kimia
-
-
Ali Bahri Lubis, Yudha Ramanda, Regina Rachel Gunawan
Faizal Aziz, Thomas Edison, Hendra
Fisika
-
-
Kurniawan
Rizky Ananda, Arifin Achmad, Juhri Hendrawan
rasa bangga atas prestasi yang diperoleh delegasi UGM. Pasalnya, capaian dalam ON MIPA tahun ini meningkat dari sebelumnya. Pemenang bidang matematika, Gary Ariel, maju ke tingkat international mewakili
International Mathematic Competition (IMC) 2017 di Bulgaria. Kemudian, pada OSN Dikpora 2017 di Bulan Oktober, Kontingen UGM yang dipimpin oleh Muhammad Musta’in (MIPA 2013) berhasil membawa pulang 3 piala, yaitu Juara II bidang Matematika oleh Alzimna Badril Umam (MIPA 2015), Juara II bidang Kimia oleh Yafi Surya Permana (Farmasi 2017) dan Juara III oleh Hendra (MIPA 2015) dibidang yang sama. Sementara ITB unggul dengan capaian 7 piala. Hal ini menjadi sengatan semangat bagi komunitas ONMIPA untuk membuat strategi baru. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
27
ENGLISH DEBATING SOCIETY
RAIH 2 PENGHARGAAN DI NUDC
UGM memastikan satu dari delapan tiket dari Kopertis wilayah V untuk berlaga di National University Debating Championship (NUDC). Kepastian majunya tim UGM ke NUDC tersebut diperoleh setelah berhasil menjadi juara 1 di Kopertis wilayah V, tanggal 22 – 24 Mei 2017 di Griya Persada Hotel & Resort, Yogyakarta. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 28 28Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Tim UGM yang tergabung dalam English Debating Society (EDS) diwakili oleh dua mahasiswa FISIPOL, Noel Hasintongan Simatupang dan Dhanny Lazuardy berhasil menjadi yang terbaik setelah berhasil mengalahkan tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada babak final. Selain menjadi juara 1, UGM juga menempatkan Noel sebagai best speaker atau pembicara terbaik. “Lombanya terdiri dari empat babak penyisihan dan tiga babak eliminasi (perempatfinal, semifinal, final). Kalau untuk tahun ini yang masuk semifinal sejumlah delapan tim akan menjadi perwakilan Kopertis V di tingkat nasional,” terang Noel. Mahasiswa prodi Hubungan Internasional tersebut menambahkan persiapan mereka untuk menghadapi kompetisi itu telah dimulai sejak
tahun lalu. Untuk mengasah kemampuan sebelum berlaga di NUDC keduanya juga telah membidik satu kompetisi di tingkat Asia untuk melatih kesiapan tim. “Salah satunya lomba debat tingkat Asia yaitu Asian British Parliamentary (ABP) yang akan diselenggarakan di Thailand,” lanjutnya. National University Debating Championship (NUDC) yang pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal 3 – 8 September 2017 di Semarang. Kompetisi tersebut diikuti oleh 112 tim yang merupakan pemenang tingkat wilayah I – XIV sesuai kuota. Adapun jumlah keseluruhan peserta tingkat nasional berjumlah 336 orang yang terdiri atas 224 mahasiswa debaters dan 112 orang adjudicators. Pada NUDC ini, Noel Hasintongan dan Dhanny Lazuardi (Fisipol) sebagai debater dan Thomas Theo Wibowo (FEB) sebagai
N1 adjudicator. Setelah melewati 9 babak preliminary, UGM keluar sebagai juara 4 dan mendapat penghargaan Best Speaker yang diraih oleh Noel. “Kami bersyukur dan menghormati keputusan dewan juri. Setelah mempersiapkan sejak April lalu, akhirnya kami membawa pulang 2 prestasi untuk UGM di NUDC ini. Mudahmudahan kedepannya akan semakin baik lagi,” tutur Noel melalui pesan singkat kepada tim Kreativitas usai pengumuman. Selain NUDC, Tim EDS UGM juga meraih banyak pengahargaan diberbagai kompetisi ditingkat nasional maupun internasional. EDS meraih peringkat 2 pada Asian English Olympic, juara 1 dan overall best speaker pada EPHORIA Crushbone Debate UMY, dan memborong banyak penghargaan pada Kompetisi Debat Bahasa INggris AUI Petra, serta masih banyak lagi prestasi yang sudah EDS torehkan. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
29
KOMUNITAS MTQ UGM
BERIMAN, BERANI, BERPRESTASI
Selasa (25/7) telah dilaksanakan pelepasan kafilah UGM menuju Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Nasional XV tahun 2017 oleh Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.. Turut hadir dalam acara di Balairung sore itu, yaitu Wakil Rektor Bidang akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D, perwakilan Direktorat Kemahasiswaan UGM, dosen pembina, dan pendamping. “Berjuanglah, kafilah UGM di MTQ Nasional. Tunjukkan yang terbaik karena itu akan membawamu menuju kemenangan,” tutur Panut. Ia juga mengingatkan kembali bahwa prestasi di bidang kemahasiswaan akan memberi dampak yang baik bagi reputasi UGM. Oleh karena itu, UGM Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 30 30Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
akan selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan yang bersifat positif. Sebelumnya, kontingen UGM ini sudah melewati tahap seleksi yang ketat sejak bulan Mei. Seleksi tersebut meghasilkan 25 mahasiswa pilihan yang akan berangkat menuju medan juang di MTQ MN 2017 yang diselenggarakan
kemenristekdikti di Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya pada 28 Juli – 4 Agustus. Tidak berhenti di situ saja, latihan dan juga bonding disiapkan oleh Subdit Kreativitas Mahasiswa untuk memperkuat skill dan juga mental Seperti yang pernah disampaikan oleh Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM, “Komunitas ini memiliki opportunity yang begitu besar. Tidak semata-mata hanya untuk lomba, lebih dari itu
Khathil Quran (putra), Hifdzil Quran 5 Juz (putraputri), Hifdzil Quran 10 Juz (putra-putri), Hifdzil Quran 20 Juz (putra), Desain Aplikasi Komputer, dan Tilawatil Quran (putra). Rabu (3/8) malam, waktu yang ditunggutunggu oleh seluruh kafilah MTQ MN XV 2017, termasuk juga Kafilah UGM. Setelah melewati medan juang sejak Senin, 28 Agustus 2017, akhirnya hasil akhir perjuangan diumumkan. Pada sambutannya sekaligus menutup rangkaian musabaqah, Sekjend Kemenristekdikti, Prof. Ainun Na’im berharap al-Quran ini akan menjadi pedoman seluruh mahasiwa muslim di Indonesia. Ia juga menambahkan dengan adanya MTQ ini mahasiswa dapat menghayati al-Quran untuk dapat memajukan IPTEK. Menurutnya, IPTEK harus diimbangi oleh al-Quran begitu juga sebaliknya. Agar kedepannya mahasiswa akan tumbuh dengan ilmu dan kemuliaan. Alhamdulillah, Kafilah UGM membawa 3 piala dari gelaran kompetisi quran ini. Pada kategori Debat Kandungan Isi al-Quran (bahasa Arab), UGM yang diwakili oleh Muhammad Izzuddin dan Rafika Fidlaty Zulfa (Sastra Arab FIB) berhasil meraih Juara 2. Selanjutnya kategori Desain komunitas ini dapat membawa kebermanfaatan Aplikasi Komputer, UGM diwakili oleh Muhammad yang lebih luas di lingkup Universitas Gadjah Mada.” Zha’farudin Pudya Wardana, Anang Prasetyo, dan Sepuluh dari 11 cabang lomba yang Fatah Nur Alam Majid (FMIPA), mendapatkan diikuti oleh kontingen UGM, yaitu Debat Ilmiah Juara 3. Terakhir, pada kategori Karya Tulis Ilmiah Kandungan al-Quran Bahasa Arab, Debat Ilmiah – Quran, diwakili oleh Ahmad Fajar Maulana (FTP) Kandungan al-Quran Bahasa Inggris, Syarhil dan Ghozi Fawwaz Atstsaqofi (Sekolah Vokasi), Quran, Tartil Quran (putra-putri), Fahmil Quran, mendapatkan posisi harapan II. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
31
PERJALANAN PKM-PIMNAS 2016-2017
Keikutsertaan UGM dalam PIMNAS mengalami pasang surut. Menilik rekam jejak PIMNAS sejak dimulainya sistem juara umum (2004), UGM meraih juara umum sebanyak lima kali, yaitu 2006, 2007, 2010, 2011, dan 2014. Tahun 2016, tercatat 1209 proposal PKM masuk ke Kemenristekdikti dan sebanyak 285 diantaranya didanai. Hasil tersebut mengantarkan UGM menjadi institusi dengan jumlah proposal didanai terbanyak. Kemudian di tahun 2017, 935 proposal PKM masuk ke Kemenristekdikti. Meski kuantitas menurun, UGM menjadi kontingen terbanyak pada PIMNAS 30 dengan jumlah 31 kelompok PKM. Capaiannya ini tidak serta merta didapat secara instan. Program Kreativitas Mahasiswa di UGM berjalan selama hampir satu tahun dan penuh dengan agenda-agenda penting dan berkelanjutan tiap tahunnya. Di akhir tahun 2016, Training of Trainer Pendamping PKM dilaksanakan dengan tekad untuk memperbaiki prestasi PKM UGM. Sebanyak 120 dosen dari seluruh fakultas beserta para wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan diundang untuk mengikuti pelatihan intensif selama dua hari di Magelang. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 34 34Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Setelah dosen, Direktorat Kemahasiswaan melalui Subdit Kreativitas Mahasiswa menggelar Sosialisasi PKM 5 Bidang di tingkat universitas sebanyak dua kali untuk meluaskan pandangan mahasiswa. Sejumlah 600 mahasiswa memadati aula utama Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH). Tak hanya ditingkat universitas, sosialisasi PKM di masing-masing fakultas pun gencar dilakukan untuk menggenjot jumlah proposal PKM UGM. Selanjutnya di awal tahun 2017 sosialisasi PKM Karya Tulis (GT dan AI) dilaksanakan dan dihadiri oleh 500 mahasiswa. Bulan Maret 2017, Kemenristekdikti mengumumkan 129 proposal PKM UGM lolos
didanai. Menindaklanjuti hal itu, Direktorat Kemahasiswaan menyelenggarakan Konsolidasi Umum di bulan Maret dan April. Setelah itu diselenggarakan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) secara internal oleh UGM di bulan Mei dan Juni untuk mempersiapkan peserta PKM lolos didanai dalam menghadapi MONEV Kemenristekdikti di bulan Juli. Kemudian sebelum MONEV Kemenristekdikti, Konsolidasi Akhir bersama Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. digelar untuk memberikan arahan kepada mahasiswa. Tepat awal Agustus, Kemenristekdikti mengumumkan 31 proposal PKM UGM lolos menuju PIMNAS ke-30. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
35
Pengumuman ini merupakan tanda bagi UGM untuk mempersiapkan upaya di tikungan terakhirnya. Maka Direktorat Kemahasiswaan menyiapkan Intensive Training di PKKH pada 7-16 Agustus 2017. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan waktu intensif kepada kontingen lolos PIMNAS dalam menyelesaikan tugas-tugas terakhir, seperti pemantapan laporan akhir, artikel ilmiah, latihan presentasi, dan desain poster. Tugas-tugas tersebut nantinya akan di-upload sebelum berangkat menuju PIMNAS. Pada fase ini tentu fokus dan komitmen mahasiswa sangat diperlukan untuk sukses PIMNAS.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 36 36Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Tak berhenti pada Intensive Training, Direktorat Kemahasiswaan menyelenggarakan Team Bonding bagi kontingen UGM untuk lebih menguatkan kontingen di PIMNAS ke-30. Team Bonding ini bertujuan untuk mengarantina dan memfokuskan kontingen dalam misi pemenangan PIMNAS. Sekali lagi, fokus dan komitmen mahasiswa yang tinggi akan mendukung kemenangan. Pada kesempatan ini, Team Bonding dilaksanakan di The Cangkringan Jogja Villa pada 1719 Agustus 2017. Kegiatan karantina ini cenderung untuk melatih skill presentasi dan memperbaiki poster bersama para dosen yang ahli dibidangnya.
STATISTIK PRESTASI DARI TAHUN KE TAHUN Capaian Medali Tiap PIMNAS NO
TAHUN PERIODE
PRESENTASI
POSTER
EMAS PERAK PERUNGGU JUMLAH EMAS PERAK PERUNGGU JUMLAH
1
2011-2012
0
2
4
6
3
2
6
11
2
2012-2013
2
4
5
11
4
2
2
8
3
2013-2014
10
5
5
20
3
3
2
8
4
2014-2015
4
3
1
8
0
1
5
6
5
2015-2016
5
2
3
10
4
3
3
10
6
2016-2017
3
2
2
7
5
5
6
16
Presentase Usulan Didanai Dan Lolos PIMNAS NO
TAHUN PERIODE
1
PRESENTASE USULAN : DIDANAI
DIDANAI : PIMNAS
2011-2012
34%
6%
2
2012-2013
35%
8%
3
2013-2014
45%
13%
4
2014-2015
45%
6%
5
2015-2016
24%
10%
6
2016-2017
14%
24%
Prestasi Komulatif NO
TAHUN PERIODE
1
JUMLAH
TOTAL
KETERANGAN
10
17
Peringkat 9
6
7
19
Peringkat 2
13
8
7
28
Juara Umum
4
4
6
14
Peringkat 2
2015-2016
9
5
6
20
Peringkat 2
2016-2017
8
7
8
23+10 fav
Peringkat 2
EMAS
PERAK
PERUNGGU
2011-2012
3
4
2
2012-2013
6
3
2013-2014
4
2014-2015
5 6
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
37
Kontingen UGM di PIMNAS ke-30 terdiri dari 147 mahasiswa peserta PIMNAS, dosen pendamping, dosen pembina PKM UGM, PKM Center, Subdit Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UGM, dan Pimpinan Universitas yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsena, M.Agr. Kedatangan kontingen UGM di Universitas Muslim Indonesia, Makassar disambut dengan baik oleh tuan rumah khususnya oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang telah menyediakan homebase dengan fasilitas terbaik.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 38 38Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pameran poster dan presentasi utama PIMNAS ke-30 dijadwalkan pada tanggal 23-25 Agustus 2017 di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah berjuang di tikungan terakhirnya, Kontingen UGM disambut oleh KAGAMA Sulawesi Selatan, antara lain Rektor UNM, Prof. Dr. Husain Syam, MTP, dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum sekaligus sebagai Ketua Kagama Sulawesi Selatan. Selain itu, Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
39
Kontingen UGM juga diberi kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti Taman Nasional Bantimurung dan Masjid Apung di Pantai Losari. Pada malam pengumuman hasil PIMNAS ke-30 tanggal 26 Agustus 2017, UGM meraih medali terbanyak, yaitu 33 medali dengan rincian 3 emas, 2 perak, 2 perunggu pada kategori presentasi; 5 emas, 5 perak, 6 perunggu pada kategori poster; dan 10 medali favorit. Hasil ini menjadikan UGM meraih Juara II di PIMNAS ke-30. Usai PIMNAS ke-30, UGM berkomitmen penuh untuk meningkatkan Program Kreativitas Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 40 40Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Mahasiswa. Komitmen UGM tidak semata-mata untuk mendapatkan medali di PIMNAS saja. Lebih dari itu semua, PKM difungsikan untuk membangun iklim akademik yang baik. Banyak sekali keterampilan-keterampilan yang bisa diperoleh melalui PKM ini yang tidak diperoleh di kegiatan yang lain. Maka, pada periode PKM 2017-2018 ini, Direktorat Kemahasiswaan hadirkan inovasi baru, yaitu dengan menyelenggarakan Workshop Metode Penelitian untuk setiap klaster. Workshop ini harapannya dapat menjadi anak tangga awal bagi mahasiswa dan juga sebagai bentuk usaha peningkatan kualitas kegiatan PKM ke PIMNAS.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
41
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 42 42Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
PIMNAS 30
PKM-GT
SORE-SORE: Gagasan-Gagasan Visioner Untuk Pembangunan Bangsa (Peraih Medali Perunggu Poster)
Jika tahun lalu kelompok yang beranggotakan 4 mahasiswa teknik ini menggagaskan penyelamatan hutan di Riau, kali ini Syauqi Muhammad Nur Fikri Islami, Hamdan Fauzi, Abdul Azis Pane, Teguh raya Pemungkas menelurkan ide konsep kota futuristik di Papua. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 44 44Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“Provinsi Papua merupakan penyumbang desa tertinggal terbanyak di antara provinsi-provinsi di Indonesia lainnya. Oleh karena itu perlu suatu ide untuk pemerataan pembangunan di Indonesia khususnya di daerah Papua,” tutur Syauqi selaku ketua tim. Dengan merekrut satu anggota kunci lainnya dari Fakultas Psikologi, Zahwa Islami, mereka mencoba menumbuhkembangkan gagasan yang lebih menyeluruh dan utuh dengan niat untuk merangkul aspek-aspek di luar teknologi, yaitu dimensi sosial serta mengokohkan dari segi sistem. “Sistem yang kami tawarkan adalah ‘SORESORE: Socio-Friendly City Based on Renewable Energy’ yang mampu menangani jumlah listrik Papua secara keseluruhan, menjadikan Papua kota
unik dengan model transportasi ramah lingkungan bersumberkan energi terbarukan, menciptakan daerah Papua sebagai daerah percontohan socialfriendly sehingga Papua menjadi role model di Indonesia bahkan dunia,” ungkap Hamdan. Tidak hanya itu, mereka juga menerangkan bahwa dengan adanya sistem yang dibuat maka membantu pertumbuhan infrastruktur yang ada di daerah Indonesia sehingga mengundang investor untuk datang. Dengan demikian, industri-industri akan dibangun dan lapangan pekerjaan terbuka lebar. Hal ini akan menekan angka pengangguran di Indonesia khususnya Papua. “Kami tidak akan berhenti di sini. Gagasan yang sudah kami buat akan menjadi pilot project kami sendiri nanti di masa depan, kami akan berkumpul kembali membicarakan gagasan ini dan mewujudkannya di Papua,” jelas Azis Gagasan yang tidak kalah unik juga datang dari tim yang terdiri dari bagas Yusuf Kurniadi, Kusmiati, dan Ibnu Muslim. Mereka menawarkan konsep revolusi pembangunan wilayah perkotaan dengan sistem bertingkat. Ide ini muncul dari keresahan mereka terkait semakin berkurangnya lahan akibat bertambahnya populasi penduduk di dunia dari tahun ke tahun. “Kami merancang pembangunan kota bertingkat yang bertumpu pada pilar-pilar raksasa sebagai pondasinya. Rancangan pembangunan ini diharapkan akan terealisasi menjadi struktur wilayah yang ideal untuk mengatasi kekurangan lahan,” tutur Bagas.
REVOLLARS: Kota Di Atas Awan Mereka menjelaskan bahwa kota ini nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas yang sangat lengkap dan menjadi kota mandiri dengan pembangkit litrik tenaga angin dan matahari. Konsep ide unik ini mereka namai Revollars yang merupakan singkatan dari Revolution of Mega-city Region Development with Gigantic Pillars.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
45
PKM-T
Atasi Masalah Industri 3d Printing Dengan Alat Pendeteksi Fiber Putus
(Juara Favorit Presentasi)
menggeliat saat ini dan di masa mendatang. Kehadiran 3D printing memudahkan masyarakat untuk memproduksi barang yang diinginkannya secara customized, terutama di bidang-bidang usaha inovatif.
Para ahli meramalkan bahwa tren akan bergeser dari produksi massal menuju produksi spesifik melalui 3D printing. 3D printing adalah teknologi untuk memproduksi barang padat tiga dimensi, dan merupakan salah satu potensi pasar yang sedang Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 46 46Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Namun alat 3D printer masih memiliki beberapa kelemahan sistem. Kebanyakan kasus yang yang terjadi adalah putus dan tersumbatnya filament pada saat proeses printing sedang berjalan. Oleh karena itu, lima mahasiswa Fakultas Teknik UGM, yaitu M. Nur Fauzan, Syahirul Alim Ritonga, M. Aisyah Fatima Sampurno, Hilmi Yafi Al-Faruq, dan Aji Nur Sahid mendesain dan mengembangkan alat bantu pendeteksi fiber putus pada 3D untuk menyelesaikannya “Terputusnya filamen ini membuat algoritma program yang dimasukkan tetap berjalan sementara bahan baku atau
filamennya tidak berlanjut, sehingga terjadi gap produksi. Hal ini mengakibatkan cacat pada hasil produksi dan membuat produsen harus mengulang proses pencetakan dari awal,� terang Fuzan. Berawal dari satu permasalahan itu, Fauzan dan timnya menawarkan suatu solusi, yaitu alat 3D Tector. Alat ini akan mendeteksi fiber putus kemudian menunda mesin
meneruskan pekerjaannya kemudian alat akan memberi peringatan pada user berupa pesan SMS atau telepon. “Kami harap inovasi yang kami berikan ini akan membantu permasalahan mitra sehingga meningkatkan produktivitas dan perkembangan industri 3D printing di Indonesia,� tutur Alim.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
47
PKM-K
Enterpreneur Muda Berkontribusi untuk Bangsa
Berwirausaha tidak hanya sekedar mendapatkan profit tetapi juga memberi manfaat bagi kehidupan. Itulah yang dilakukan oleh tim PKM-K UGM. Berikut ini adalah hasil kreativitas mahasiswa UGM di bidang kewirausahaan yang berhasil lolos PIMNAS 30.
Buku Interaktif dengan Boneka Jari untuk Anak (Peraih Medali Perak Presentasi dan Medali Emas Poster) Di era milenial seperti saat ini, gadget menjadi barang yang sudah mudah ditemukan dan dimiliki bahkan merambah hingga ke kalangan anak usia dini (0-5 tahun). Padahal, periode penting dalam proses tumbuh kembah anak terjadi pada usia tersebut. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 48 48Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pada usia golden age itu anak mengalami perkembangan dalam kemampuan kognitifnya. Oleh karena itu, tim yang terdiri dari Yogi Hasna Meisyarah, Indah Jana Permana Devrin, Lasmaida F Br BB (Fakultas Kedokteran), Daryatul Choiriyah (Fakultas Teknik), dan Rakananditya Said (FMIPA)
melihat adanya peluang usaha dan sekaligus membantu tumbuh kembang anak. AKhirnya mereka mencetuskan sebuah inovasi, yaitu INOFID (Interactive Book with Finger Dolls) sebagai sarana peningkatan kemampuan kognitif pada anak. “Metode pelaksanaan usaha INOFID diawali dengan tahap perencanaan desain. Setelah itu, proses produksi dilaksanakan dibarengi dengan quality control. Publikasi di media sosial juga wajib digunakan sebagai strategi pemasaran produk,” terang Yogi ketua tim ini.
Tooth Brush Sanitizer (Peraih Medali Perunggu Poster) Berawal dari kepedulian akan kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut, lima mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok PKM-K ini melihat peluang usaha untuk menciptakan sanitizer untuk higenisitas sikat gigi yang ekonomis. Angelina Rosalina Anw, Cindy Rozza Bella (Fakultas Kedokteran Gigi), Aan Listanto A., Maharani Rizki L. (Fakultas Teknik), dan Rizki Dinni Fauzia (Fakultas Farmasi) memberi nama
Selama PKM berlangsung, usaha ini telah memproduksi 100 buah buku edisi 1 dan 50 buah buku edisi 2 yang sudah dipasarkan. INOFID yang bergerak dibidang ekonomi kreatif ini telah meraih omzet sebesar 8.325.000 dengan analisis B/C ratio 1,4>1 sehingga layak untuk dilanjutkan. “Kami juga menjalin kerja sama dengan 3 mitra dan 2 reseller, membuat nomor ISBN, dan survey kepuasan konsumen secara online di setiap edisinya untuk mendukung akselerasi proses produksi,” ungkap Indah. Mereka juga berharap usaha INOFID ini terus berjalan dan mampu meningkatkan pergerakan ekonomi di Indonesia dan tentu saja meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
49
usaha ini T-Tizer yang merupakan singkatan dari Toothbrush Sanitizer yang memiliki formula efektif untuk kehigenisitasan sikat gigi. “Perlu adanya desinfektan khusus untuk sikat gigi mengingat potensi yang berbahaya dari mikroorganisme yang ada pada sikat gigi. Mikroorganisme ini dapat menimbulkan pernyakit oral penyakit gigi lainnya,” tutur Angelina. Sudah pasti T-Tizer ini merupakan usaha yang sangat inovatif karena belum tersedia sanitizer untuk sikat gigi di pasaran. Pelaksanaan program ini di awali dengan perancangan produk, kemudian pemilihan mitra kerja sama dan dilanjutkan dengan mempersiapkan bahan baku dan alat untuk produksi. Setelah komponen pra-produksi siap, selanjutnya dalah proses produksi yang melewati quality control. Terkahir, evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. “Total penjualan produk T-Tizer per Juli 2017 adalah 276 unit dengan total omzet yang didapatkan adalah 4.140.000. Jika melihat analisis Return Cash Ratio R/C yaitu 1,606>1 usaha ini tentu saja sangat layak untuk dilanjutkan,” terang Maharani yang bertanggung jawab sebagai Chief Financial Officer. Rencana kedepan, mereka akan mengakselerasi proses produksi dengan menambah sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi produksi. “Strategi pemasaran selanjutnya adalah mengembangkan sistem reseller dan distributor terutama klinik kesehatan gigi dan mulut untuk melebarkan jaringan pemasaran di Indonesia”, tutur Cindy. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 50 50Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pengenalan Programming Pada Anak Melalui Mainan Edukatif (Peraih Emas Presentasi)
Tim yang terdiri dari Ali Surojaya, Muhammad Fahriza (Fakultas Teknik), Marisha Salsabila, M.Nizar Rahman (Fakultas MIPA), dan Maulidini Fatimah Azahra (Sekolah Vokasi) melihat bahwa Indonesia masih tertinggal dari segi teknologi. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya penguasaan ilmu elektronika dan informatika. Mereka juga menyadari bahwa masyarakat masih asing dengan kedua ilmu ini. Padahal teknologi merupakan salah astu kebutuhan manusia yang sangat pesat kemajuannya. Tim yang diketuai oleh Ali Surojaya ini akhirnya mencetuskan sebuah ide usaha untuk memperkenalkan kedua ilmu di atas kepada anak-anak. Usaha itu dinamai dengan Eldu Kit, yaitu sebuah mainan edukatif sebagai media pengenalan programming pada anak. Berpikir secara visioner, mereka ingin Indonesia lebih melek terhadap teknologi.
memudahkan anak memahami prosedurnya. Segmen pasar Eldu Kit ini awalnya membidik kalangan anak khususnya usia 10 hingga 14 tahun. Namun seiring dengan proses redesain produk segmen pasar menjadi semakin luas, yaitu pelajar SMA dan mahasiawa Perguruan Tinggi. “Dari segi pesaing produk, mainan edukasi sejenis belum ada di pasaran sehingga Eldu Kit hadir untuk memberikan variasi pada mainan edukasi,� terang Nizar. Mengingat prospek yang cukup bagus, tim ini tidak berhenti saat mendapatkan emas di PIMNAS ke-30. Mereka akan melanjutkan program ini dan berharap anak Indonesia menjadi kenal dengan teknologi. Tidak hanya tau cara menggunakannya, tetapi juga tau bagaimana cara membuatnya.
Konsep produk yang ditawarkan adalah mainan yang mudah dan menarik. Eldu Kit berupa kit elektronika yang disediakan untuk merakit sekaligus memrogram sendiri sebuah mainan. “Harapannya anak dapat memahami konsep dasar pemrograman dan ragkaian elektronika,� ujar Ali. Eldu kit ini dilengkapi dengan buku panduan dan video interaktif. Tidaks seperti buku panduan mainan lainnya, buku didesain dengan tampilan yang menarik dengan ilustrai untuk
Miniatur Kontrasepsi Pil (Peraih Juara Favorit Presentasi dan Medali Perunggu Poster) Berawal dari ketiadaan alat peraga pil KB baik di laboratorium kebidanan maupun di lapangan/klinis serta lebih dari 50% pengguna Pil KB tidak paham dengan cara penggunaan dan cara kerja dari Pil KB, tim yang terdiri dari empat mahasiwa Kebidanan Sekolah Vokasi UGM memiliki ide untuk membuat alat peraga yang mereka beri nama MIKOPIL.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
51
MIKOPIL ini dibuat oleh Ineke Wijayanti, Binta Fadhilatul Ningrum, Nabila Aula Tsaqifah, dan Puput Ayu Wandira untuk menunjuang kualitas konseling dan informasi tentang Pil KB. MIKOPIL didesain menyerupai pil KB yang sebenarnya dan dilengkapi dengan alat bantu berupa boneka rahim. “Papan pil pada MIKOPIL terbuat dari akrilik yang dilengkapi dengan informasi hari dan tanda panah serta pil buatan berbahan spon ati yang bisa dilepas pasang tanpa merusak papan informasi. Bonekanya terbuat dari kain velboa yang berisi dakron. Boneka ini berfungsi sebagai alat bantu visual tiga dimensi untuk menjelaskan cara kerja pil KB di dalam rahim,” jelas Ineke.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 52 52Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Binta juga mengungkapkan bahwa dengan adanya MIKOPIL ini mereka bisa membantu pemenuhan kebutuhan alat peraga bagi mahasiswa kebidanan. “Sejak dipasarkan pada akhir Mei lalu, permintaan terhadap MIKOPIL terus meningkat. Selain itu, kami juga mendapat undangan resmi untuk mengikuti Medical Device Expo di Dubai pada April 2018 mendatang,” terang Binta sebagai Manager Pemasaran. Meski PIMNAS ke-30 sudah berakhir, hal itu tidak menyurutkan langkah mereka untuk mengembangkan usaha ini. Tujuan utama mereka pun tidak hanya mengikuti PIMNAS, tetapi untuk memberikan kontribusi baik untu masa depan mereka sendiri maupun untuk UGM. Mereka juga berharap MIKOPIL dapat dipasarkan tidah hanya di Indonesia saja tetapi juga di seluruh negeri di dunia ini.
PKM-KC
RENLocator (Renewable Energy Locator) pada Sistem Pemetaan Potensi Energi terbarukan berbasis Telementri sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Mandiri Energi (Peraih Medali Perunggu Poster dan Juara Favorit Presentasi) Kita ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, seperti potensi energi angin dan surya. Namun, terdapat permasalahan saat melaksanakan survey, yaitu para surveyor harus melakukan pengukuran secara manual di lapangan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu saja mengakibatkan tenaga surveyor semakin lama semakin tidak prima dan menyebabkan terjadinya ketidakakuratan atau bahkan kesalahan dalam pengukuran. Maka, Ahmad Sony Alfathani (Teknik Fisika), Rilwanu Ar Roiyyan (D3 Elins), Meizar Raka sumber foto: ugm.ac.id
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
53
Rimadana, dan Fiha Febiala (Teknologi Informasi) berinisiatif untuk membantu para surveyor lapangan dalam pengambilan data secara cepat, akurat, dan efisien dengan alat yang mereka
“REN-Locator ini meningkatkan akurasi data, presesisi data, keamanan kerja para surveyor serta dapat memangkas biaya oprasional dalam pengambilan data parameter-parameter tersebut,� terang Sony kapten tim ini. Sony juga menjelaskan sistem REN-Locator sangat berpotensi digunakan sebagai instrument prediksi kebencanaan dan juga sebagai Start Up penyedia data bagi industri. “Prinsip kerja REN-Locator adalah dengan memanfaatkan beberapa unit Stasiun Pengamat yang dilengkapi berbagai sensor. Stasiun Pengamat akan mengukur dan mengumpulkan data hasil pengukuran, berupa intensitas sinar uv, kecepatan angin, dan arah angin. Data langsung dikirimkan ke server via jaringan internet. Penambahan antena pada stasiun akan menguatkan sinyal yang diterima, menjamin REN-Locator terhubung ke jaringan internet non-stop. Terakhir, data di server diolah dan ditampilkan dengan menggunakan aplikasi REN-Locator,� jelas Sony lebih dalam terkait alat inovasinya dan teman-temannya.
ciptakan, yaitu REN-Locator (Renewable Energy Locator) sebuah sistem pemetaan potensi energy terbarukan berbasis telemetri sebagai upaya mewujudkan Indonesia mandiri energi. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 54 54Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
REN-Locator diharapkan dapat membantu memudahkan peneliti, praktisi dan teknisi dalam melakukan pemetaan potensi energi terbarukan dari jarak jauh dan real time agar lebih mudah dan praktis. Adapun inovasi ini sangat bermanfaat bagi pembangunan Ibu Pertiwi kedepannya.
sumber foto: ugm.ac.id
“APLISIN” Aplikasi Pengecekan Keaslian Vaksin Berbasis Internet of Things Sebagai Solusi Pengawasan Peredaran Vaksin Palsu (Peraih Medali Emas Poster) Beberapa waktu lalu Indonesia digemparkan oleh peredaran vaksin palsu. Ratusan bayi pun diduga telah disuntik vaksin-vaksin palsu tersebut. Tragedi ini muncul karena BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) kesulitan melakukan pengawasan peredaran vaksin secara langsung. Masalah ini membuat lima mahasiswa teknik UGM tergerak untuk merancang sebuah aplikasi pengecekan keaslian vaksin yang disebut
dengan APLISIN. Mereka adalah Anggito Kautsar, Novrizal Dwi Rozaq, Musthafa (Teknik Elektro), Aditya Laksana Suwandi, dan Almantera Tiantana Al Faruqi (Teknologi Informatik). “Sistem pada APLISIN ini bertujuan untuk melakukan pengecekkan keaslian sebuah vaksin secara mudah dan praktis dengan memanfaatkan QR Code yang ditempel di setiap botol vaksin. QR Code tersebut dipindai dengan aplikasi yang kami bangun berbasis Internet of Things,” terang Anggito Kautsar ketua tim APLISIN. Mereka berharap aplikasi yang mereka rintis ini dapat membantu orang tua yang akan melakukan vaksinasi kepada anaknya. Selain itu, manfaat utama pembuatan APLISIN ini adalah untuk membantu BPOM melakukan fungsi pengawasan vaksin menjadi lebih efektif dan efisien. Meski awal penggarapan APLISIN ini hanya untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah, mereka bisa lolos PIMNAS dan berhasil mendapat medali emas poster. “Kami berharap APLISIN ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi bahkan menghilangkan peredaran vaksin palsu yang marak di tengah masayarakat,” pungkas Anggito. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
55
Glucosaga: Prototipe Pendeteksi Kadar Glukosa Darah Non-Invasive yang Terintegerasi dengan Aplikasi Smartphone (Juara Favorit Presentasi) Lima mahasiswa UGM yang tergabung dalam tim PKM-KC, yaitu Ayu Rahmawati K.D. (Teknologi Informasi), Nurul Fajriati Setyaningrum, Atika Nurul Haniyyah (Gizi Kesehatan), Ardi Yusri Hilmi, dan Abdullah Ibnu Hasan (Elins) menciptakan prototipe pendeteksi kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus yang diberi nama Glucosaga. Inovasi Glucosaga berupa prototipe glucose meter noninvasive yang dapat mengurangi risiko penurunan akurasi dan meningkatkan kenyamanan pasien.
sumber foto: ugm.ac.id
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 56 56Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pembuatan prototipe ini diawali oleh rumitnya prosedur penggunaan glucometer (alat pemantau kadar glukosa darah) yang cukup rumit, memerlukan biaya yang tinggi, dan perlu melakukan tindakan invasive berupa penusukan
jarum lancet ke jari penderita. Selain itu, Glucosaga juga terintegerasi dengan aplikasi smartphone sehingga penderita diabetes dapat mencapai tujuan pemantauan glukosa darah secara mandiri. “Pengukuran glukosa darah dilakukan secara in vivo dengan menyinari lobuslus auriculae telinga menggunakan LED hijau. Kemudian, transmisi cahaya ditangkap oleh sensor fotodioda lalu diolah oleh rangkaian pengolahan sinyal dan diubah menjadi nilai ADC oleh microcontroller arduino nano,� jelas Ayu tim kapten Glucosaga. Ayu melanjutkan lagi bahwa uji kalibrasi dilakukan untuk melihat hubungan antara kadar glukosa darah terhadap nilai ADC menggunakan metode plotting curve pada Microsoft Excel 2013. Lantas data hasil pembacaan kadar glukosa darah dapat dikirim melalui modul Bluetooth HC-05 menuju aplikasi Glucosaga sehingga data dapat disimpan dan diolah untuk pengaturan gaya hidup. Adapun aplikasi smartphone berfungsi untuk membantu pasien dalam memodifikasi pola makan, asupan makanan, olahraga, dan rekomendasi farmakologi pasien. Integrasi dari Glucosaga dan Glucosaga App diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pasien dan mencapai tujuan dari kontrol glikemik. Langkah selanjutnya untuk pengembangan protipe ini adalah bekerja sama dengan FK UGM dan penyedia alat kesehatan lainnya.
Tensino Watch: Alat Pemantau Tekanan Darah dan Peringatan Dini pada Penyakit Kardiovaskuler Penyakit kardiovaskuler yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah sering menjangkit warga Indonesia yang berusia lanjut, seperti penyakit jantung coroner, gagal jantung, hipertensi, dan stroke. Maka perlu adanya suatu alat wearable yang dapat mengukur tekanan darah penderita sehingga lebih cepat tanggap dalam menangani penyakitnya. Fatwa Afifie, Febian Melwa Reksa Aditya, Rofiq Muhana, Alif Rahman Milza, dan Luqman H N di bawah bimbingan Addin Suwastono, S.T., M.Eng., membuat Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
57
Tensino Watch, yaitu alat medis yang digubakan sebagai pemantau tekanan darah sekaligus sebagai peringatan dini pada penyakit kardiovaskuler. Piranti ini mampu menunjukkan tekanan pembuluh darah vena dengan aman dan tepat yang memanfaatkan sensor tekanan.
E-GAMATUNA: Elektronik Gamelan untuk Tunanetra (Juara Favorit Presentasi dan Juara Favorit Poster)
“Tensino Watch menggunakan tekanan udara yang dipompakan ke dalam air bag. Kemudian tekanan tersebut diukur oleh sensor tekanan dan hasilnya akan Nampak pada layar LCD sehingga pengguna dapat mengetahui nilai tekanan darah sistole dan diastole pada Tensino Watch,� ujar Fatwa Fatwa juga menjelaskan bahwa Tensino Watch dapat berfungsi baik pada lebar tangan 5-10 cm dengan waktu tunda 3-10 detik. Fitur peringatan dini] yang ada di Tensino Watch membuat pengguna lebih mudah dalam mengenali gejala penyakit kardiovaskuler. Alat ini sangat potensial untuk dikembangkan dan digunakan terutama bagi lansia. Dengan demikian masyarakat dapat melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kardiovaskuler serta meningkatkan kesadaran terhadap pola hidup sehat.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 58 58Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Gamelan adalah salah satu musik tradisional dari indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sejak 2014. Dari primary research di Yaketunis (Yayasan Kesejahteraaan Tunanetra Islam) bahwannya tunanetra pun ingin bermain gamelan sebagai kecintaan dan pelestarian budaya, namun mereka sulit memainkannya. Oleh karena itu, kelompok PKM-KC yang terdiri dari Fadil Fajeri, Dinar Sakti Candra, Muhdammad Ali Irham, Sapnah Rahmawati, dan Musfira Muslihat menciptakan E-GAMATUNA, yaitu gamelan elektronik yang mudah digunakan oleh tunanetra.
Prototipe gamelan saron ini dibuat melalui beberapa tahapan metode, yaitu perancangan hardware, software, dan pengujian. “Hardware E-Gamatuna terdiri dari finger touch dan grounding. Perancangan software diperuntukkan untuk aplikasi dekstop dan microcontroller. Cara kerja E-Gamatuna ketika finger touch menyentuh papan aluminium dari grounding maka microcontroller dengan catu daya 5 V akan memproses input yang bernilai tinggi, data dikirim secara wireless, dan software akan mengelolah data untuk menghasilkan bunyi instrumen gamelan,” terang Fadil Sang Ketua.
“Grounding E-Gamatuna terdiri dari dua versi, versi I berbahan acrylic dan diperuntukkan untuk latihan, sedangkan versi II berbahan kayu dan diperuntukkan untuk pementasan,” tambahnya. E-Gamatuna mereka ini juga telah diuji di Yaketunis Agustus lalu. Pengujian yang dilakukan dengan judgement assessment dan focus grup discussion ini menunjukkan 50% menyatakan nyaman dengan penggunaan finger touch dan 100% pastisipan menyatakan memahami cara kerja. Hal ini membuktikan bahwa E-Gamatuna siap untuk membantu para sahabat tunanetra untuk dapat memainkan gamelan.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
59
Solusi Metering Adaptif untuk rumah Tangga (SMART): Smart Meter for Smart Future Informasi), Damai Bela Nusantara, Dimas Pulung Herjuno, Muhammad Yasirroni (Teknik Elektro) di bawah bimbingan Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng menawarkan solusi dengan membuat piranti bernama SMART, Solusi Metering Adaptif untuk Rumah Tangga.
Kebutuhan akan listrik di era digital sangatlah tinggi karena listrik merupakan kebutuhan penunjang kehidupan manusia. Namun, sering kali terjadi pemutusan arus pada rumah yang diakibatkan oleh overload (njeglek) dan overcurrent (korsleting) akan mengganggu dan merugikan pegguna listrik. Selain itu, overload dan overcurrent juga dapat merusak peralaran listrik. Sedangkan meteran listrik di rumah-rumah saat ini belum memungkinkan untuk memonitoring daya yang sedang digunakan. Berangkat dari permasalahan itu, Oca Tantya Saputra, Aliefya Fadhila Ramadhani (Teknologi Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 60 60Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“SMART ini merupakan sebuah piranti tambahan kWh meter yang berfungsi untuk meminimalisir adanya penghentian pelayanan listrik akibat overload dan kekurangan kapasitas pembangkit,� terang Oca. Piranti SMART ini menggunakan breaker digital, komputer tertanam, dan software Android yang terintegrasi dengan internet of things. Dengan aplikasi pelengkap SMART, pengguna dapat mengatasi kasus overload dengan pemilihan pemutusan peralatan elektronik berdasarkan prioritas. Sementara apabila terjadi kekurangan suply daya dapat diatasi dengan pembatasan konsumsi daya dan pergiliran pembatasan konsumsi daya oleh SMART.
BLINDSTICK : PENUNTUN JALAN OTOMATIS BEBASIS KOMPAS DAN GPS UNTUK TINGKATKAN AKTIVITAS TUNANETRA Dwinta Andika, Fahrul Putra Pratama, Ivan Falahul Alam, Novemia Rizca Setyani, dan Rahmad Kurniawan di bawah bimbingan Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D. ciptakan tongkat penuntun jalan yang mereka beri nama Blindstick. Inovasi pengembangan tongkat untuk tunanetra ini diawali oleh keresahan mereka akan ketidaktahuan arah gerak yang dirasakan oleh para tunanetra. “Blindstick ini diciptakan untuk menuntun pengguna secara otomatis ke suatu tempat yang dituju dengan menggunakan modul GPS dan sensor kompas untuk mengetahui posisi yang dituju serta sensor ultrasonic untuk mendeteksi halangan yang ada di sekitar pengguna,” terang Dwinta. Hasil pembacaan tersebut akan diproses oleh mikrokontroler dan Blindstick akan bergerak secara otomatis dengan penggerak berupa motor DC dan motor servo. “Selain itu, Blindstick juga dilengkapi dengan voice recognition yang dapat memproses instruksi suara pengguna,” tambah Dwinta.
Fitur lain yang ada pada Blindstick adalah modul suara mp3, yaitu berupa indikator suara manusia yang akan berbunyi saat berbelok, menemui halangan, dan sampai pada tujuan. “Blindstick sudah dapat berfungsi dengan baik dengan ketelitian posisi GPS 2-5 meter serta respon gerak yang cepat sehingga dapat membantu penyandang tunanetra untuk beraktivitas di luar ruangan,” tutur Ivan. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Blindstivk ini sangat potensial untuk dikembangkan. Kelima mahasiswa ini pun ingin mengembangkan lebih lanjut dan mematenkan alat ciptaannya ini. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
61
PKM-M
EMANSIPASI: Edukasi Kemandirian Finansial bagi Panti Asuhan Berkebutuhan Khusus Bina Siwi Berdasarkan data yang dihimpun oleh organisasi sosial Save the Children, Indonesia memiliki 8000 panti asuhan yang terdaftar dan 15.000 panti asuhan yang tidak terdaftar. Lebih dari 99 persen panti asuhan tersebut diselenggarakan oleh masyarakat dan data tersebut menunjukkan bahwa hanya 1 persen dari jumlah panti asuhan yang ada yang diselenggarakan Pemerintah (P3DI, 2014). Bagitu juga dengan Panti Asuhan Berkebutuhan Khusus Bina Siwi yang merupakan salah satu dari 99 persen panti yang diselenggarakan mandiri oleh masyarakat. Panti Asuhan yang berlokasi di Kompleks Balai desa Sendangsari, Panjangan, Bantul ini dihuni 38 anak asuh, yaitu 34 anak menyandang tunagrahita, 2 anak tunadaksa, 1 tunarunguwicara, dan 1 Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 62 62Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
tunanetra. Anak-anak ini diasuh oleh 9 volunteer. Keadaan tersebut memaksa pengurus panti untuk mencari sumber pendanaan yang berkelanjutan.
Usaha tersebut melalui usaha penjualan produk kerajinan seperti batik, sandal hotel, boneka, dan kipas. Namun, produk-produk tersebut belum dipasarkan secara maksimal, sehingga produk terbengkalai dan tidak tercapai hasil penjualan yang diharapkan Berangkat dari hal itu Anita Rahmawati, Ghoniyah Indah Mutiara, Thariq Surya Gumelar, Bagas Sabda Dewantara, dan Norma Yuniar di bawah bimbingan Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A. tawarkan solusi dengan mengusulkan sebuah program yang bertajuk EMANSIPASI: Edukasi Kemandirian Finansial bagi Panti Asuhan Berkebutuhan Khusus Bina Siwi. “Edukasi yang kami lakukan merupakan edukasi mengenai bauran pemasaran yang mencakup 4P, yaitu Produk, Price, Place, dan Promotion. Ada jug amateri terkait edukasi public relation yang dibutuhkan oleh pengelola untuk melayani pengunjung panti,� ungkap Anita Rahmawati.
Kedatangan tim PKM-M ini sangat disambut dengan baik oleh Panti Asuhan Bina Siwi sebagai mitra. Hasilnya kemampuan pengurus panti dalam usaha pemasaran produk meningkatkan penjualan produk. Dengan demikian, panti asuhan dapar mandiri secara finansial. Anita juga menyampaikan harapan program mereka ini dapat diimplementasikan di berbagai panti asuhan sehingga dapat membantu pengelola untuk mewujudkan panti asuhan yang mandiri secara finansial.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
63
Give Your Heart: Aksi Kolaborasi Seni Anak Difabel dan Non-Difabel sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Mewujudkan Inclusive Community di Indonesia (Peraih Medali Emas Poster) Stereotip negatif yang melekat pada anak-anak difabel mempengaruhi proses perkembangan mereka, seperti pada perkembangan ekspresi dan kepercayaan diri. Hal ini berakibat pula pada usaha dan kesempatan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Program pemerintah Indonesia seperti sekolah inklusif nampaknya tidak cukup dalam menciptakan masyarakat inklusif di
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 64 64Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Indonesia. Partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat diperlukan untuk mewujudkan komunitas inklusif bagi anak-anak difabel. Terketuk oleh permasalahan tersebut, Bernadeta Yosefani (F.Psikologi), Bangkit Wibowo (FEB), Urfa Tabtila (FKG), Menuk Rizka Alauddina (F.TPHP), Lidwina Arum Meta (F.Pertanian) mengusung program bernama Give Your Heart. Melalui program ini mereka ingin menggencarkan
terwujudnya masyarakat inklusif di Indonesia. “Program ini fokus pada pembangunan interaksi antara anak difabel dan non-difabel dengan menggunakan media seni karena seni merupakan media yang bersifat universal dan juga media terapi,” terang Bernadeta. Ia juga sampaiakan bahwa terapi seni dapat digunakan untuk meningkatkan ekspresi dan kepercayaan diri seseorang, termasuk anak-anak difabel. Bermitra dengan Pandi Cacat Ganda Sayap Ibu, kegiatan seni yang dilakukan adalah menggambar, membuat karya seni seperti origami, melukis, menari, dan bernyanyi bersama. Semua hasil karya dan latihan seni yang dilakukan tersebut dipentaskan dan dipamerkan dalam sebuah acara bertajuk “give your heart” yang dilaksanakan pada Senin, 22 Mei 2017 lalu di Societet Militaire Taman Budaya Yogyakarta. Program ini juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Deaf Art Community, Rumah Pantomim Yogyakarta, para seniman di Yogyakarta, dan juga masyarakat umum. “Alhamdulillah program ini tidak hanya berhasil membuat perbedaan signifikan
dalam perkembangan ekspresi dan kepercayaan diri anak-anak difabel, namun juga berhasil memunculkan penilaian positif tentang anak-anak difabel oleh orang-orang non-difabel,” tukas Menuk. Penilaian positif ini dapat menghilangkan stereotip negatif yang melekat pada kelompok difabel. Keberlanjutan program Give Your Heart juga terwujud dalam bentuk modul kegiatan, komunitas Give Your Heart, dan website sebagai sarana ekspresi diri dan crowdfunding Give Your Heart yang ditujukan untuk pembangunan interaksi bersama dengan kelompok difabel.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
65
“Go Co-Craft” Kreasi Pengolahan Limbah Coconut Coir menjadi Coconut Craft Khas Kulon Progo Berbasis Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pendukung Pengembangan Dusun Wisata Plampang 1 (Peraih Medali Perunggu Poster)
Dusun Plampang 1 adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki tiga potensi besar untuk dikembangkan, namun masih belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi tersebut adalah limbah sabut kelapa yang dibuang dalam jumlah besar, wisata yang belum memiliki kerajinan khas, dan ibu kelompok PKK yang belum produktif. Oleh karena itu, lima mahasiswa Fakultas Teknik yang tergabung dalam PKM-M, Putu Sri Ronita, Fikri Muhammad, Yofrizal Alfi, Yulisyah Putri Daulay, dan Verna Ardhi Hafsari mengusulkan program “Co Craft”, yiatu
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 66 66Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
program pelatihan untuk memproses sabut kelapa menjadi serabut kelapa (coco fiber) dan serbuk kelapa (coco peat) sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan khas Dusun Wisata Plampang 1 berupa Coco Doll, Coco Pot, dan Coco Potty. “Kami berusaha untuk meningkatkan kreativitas, memberikan bimbingan teknologi, dan mendampingi Ibu PKK Dusun Plampang 1 dengan program yang kami buat,” tutur Putu Sri Ronita ketua tim Go CoCraft
Fikri juga menambahkan bahwa ada 4 tahapan utama dalam pelaksanaan program ini, yaitu Plan, Organize, Actuate, dan Control yang dilakukan secara berkelanjutan. Hasil yang didapat dari program ini adalah terbentuknya usaha kreatif berbasis pengolahan sabut kelapa. “Pengelolaan usaha ini nantinya akan dilakukan secara mandiri oleh Ibu PKK Dusun Plampang 1,” lengkap Fikri. Perubahan signifikan juga dirasakan setelah hadirnya program ini, yaitu
meningkatnya produktivitas, kemampuan wirausaha, kepemimpinan, dan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Dusun Plampang 1. “Alhamdulillah, industri Kreatif Co-Craft ini dapat menghasilkan kerajinan khas yang unggul sebagai pendukung pengembangan Dusun Wisata Plampang 1. AKhirnya Co-Craft dapat membantu dalam pengurangan limbah sabut kelapa dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Yulisyah Putri Daulay.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
67
JUARA (Juru Kesehatan Remaja): Pengembangan Posyandu Remaja dengan Pendekatan Kolaborasi Interprofesi kesehatan di MAN Sabdodadi, Yogyakarta (Peraih Medali Perunggu Presentasi)
Remaja merupakan masa depan bangsa yang harus dipersiapkan secara baik. Namun kesehatan remaja sering kali terlupakan oleh pemberi layanan kesehatan dan remaja itu sendiri. Maka, perlu adanya pelayanan kesehatan dan edukasi yang ramah remaja. “Secara garis besar, masalah kesehatan remaja disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang buruk, minimnya informasi yang tepat dan kurangnya fasilitas kesehatan yang komprehensif dan ramah remaja. Oleh karena dibutuhkan kolaborasi interprofesi kesehatan
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 68 68Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
untuk melakukan pelayanan kesehatan yang diintegrasikan dengan edukasi kesehatan yang keduanya komprehensif dan ramah remaja,� tutur Wahyulin. Berangkat dari hal itu lima mahasiswa yang berkecimpung di dunia kesehatan, yaitu Wahyulin Aprilia, Diny Lela Ramdany (Kebidanan), Dicky Yulianda (Pendidikan Dokter), Imroatus Sholihah (Ilmu Gizi), dan Fahri Al Irsyad (Psikologi) dibawah bimbingan dr. H. Hadianto Ismangoen, Sp.A mengusung program JUARA (Juru Kesehatan Remaja).
“Konsep program kegaitan ini adalah Pengembangan Posyandu Remaja dengan dua hal yang ditekankan, yaitu Pendekatan Kolaborasi Interprofesional untuk pelayanan kesehatan yang komprehensif dan Pemberdayaan Kader JUARA sebagai Tutor Sebaya untuk edukasi kesehatan yang ramah remaja,” terang Dicky Yulianda. Program ini akan dilaksanakan di MAN 2 Bantul. Mereka memilih sekolah karean sekolah merupakan basiswa komunitas remaja terbesar. Selain itu, MAN 2 Bantul ini belum mempunyai program kesehatan remaja. “Selama ini, UKS dan PMR di MAN 2 Bantul belum berfungsi sebagaimana mestinya dan screening kesehatan hanya dilakukan 1 tahun sekali oleh puskesmas setempat,” tambah Wahyulin. Mereka berharap dengan adanya program ini, MAN 2 Bantul ini dapat melaksanakan posyandu secara rutin yang bekerja sama dengan pihak puskesmas dan mahasiswa kesehatan, sehingga dapat menjadi pilot project untuk sekolah lainnya.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
69
PKM-PE A New Insight for A Chemoprevention Agent: Pengembangan Temu Kunci (Boesenbergia pandurate) sebagai Penghambat Cancer Metabolism Tertarget Glutathione S-transferase (Peraih Medali Emas Presentasi dan Perunggu Poster)
Keunggulan universitas saat ini tidak hanya dilihat dari banyaknya profesor atau guru besar yang dimiliki tetapi juga inovasi-inovasi yang dilahirkan di dalamnya. Seperti yang dilakukan oleh kelima ‘srikandi’ dari Fakultas Farmasi Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 70 70Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
UGM yang digawangi oleh Aida Fathia, Lisyaratih Anggraini, Rahajeng Fitria Wahyuniputri, Swandika Ayumarta Larasati, dan Ziana Walidah. Mereka melakukan penelitian terhadap ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) sebagai
penghambat metabolism sel kanker payu dara. Menilik besarnya insidensi penyakit kanker payudara, kemoterapi sering menjadi pilihan untuk mengobatinya. Namun kemoterapi memiliki banyak kekurangan, seperti kurang tuntasnya penyembuhan hingga terjadinya resistensi obat. Salah satu penyebab resistensi obat adalah tingginya metabolisme sel kanker yang ditandai dengan tingginya kadar enzim Glutathione S-Transfer (GST). Berdasarkan penelitian ahli, Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) yang mengandung senyawa Panduratin A yang termasuk ke dalam golongan senyama Kalkon tersebut mampu menghambat aktivitas enzim Glutathione S-Transfer (GST).
Aida menjelaskan bahwa berdasar uji sitotoksik yang dilakukan, ETK ternyata berpotensi memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara 4T1. Kemudian penurunan aktivitas enzim GST terliha dari peningkatan konsentrasi ROS seiring dengan penambahan konsentasi ETK. Selanjutnya berdasarkan uji molecular docking, Panduratin A pada temu kunci mampu berikatan dengan enzim GST. Dengan demikian, rimpang temu kunci ini berpotensi sebagai agen kemoprevensi pada pengobatan kanker payudara tertarget metabolisme sel kanker melalui penurunan ekspresi enzim GST intraseluler.
Masih dengan Temu Kunci, tim yang dibimbing oleh Muthi’ Ikawati, M.Sc., Apt. ini melakukan penelitian eksplorasi potensi Temu Kunci sebagai agen kemoprevensi pada penghambatan metabolism sel kanker secara in vitro dan in silico (secara komputasi). “Kami meneliti kemampuan ekstrak Temu Kunci (ETK) dalam menghabat metabolisme sel kanker payudara 4T1 melalui aktivitas enzim GST dan level ROS dalam sel,” terang Aida selaku ketua tim.
“Kami berharap penelitian ini dapat digunakan sebagi dasar penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan produk suplemen yang dapat dikonsumsi bagi penderita kanker payudara,” pungkas Aida. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
71
Eksplorasi Efek Antigenotoksin Merica (Piper nigrum L.) pada Sel CHO K1 Studi Cytokinesis Block Micronucleus Cytome Assay Senyawa genotoksik merupakan senyawa yang dapat merusak DNA sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai agen antigenotoksik adalah merica hitam (Piper nigrum L.) yang diketahui aktivitas antioksidan. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian, Dian Saputri, Anisa Fauzia Ahsani, Ragil Anang Santoso, Ummi Maryam Zulfin, Nur Fitria Sari, di bawah bimbingan Prof. Dr. Dra. Ediati, SE., Apt melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antigenotoksik merica hitam terhadap sel CHO-K1. Beberapa pengujian dilakukan untuk mengetahui efek antigenotaksin merica. Uji kandungan fitokimia dalam EMH dilakukan dengan uji Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 72 72Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dengan parameter nilai hRf. Pengamatan interaksi antara protein dan ligan dilakukan dengan menggunakan molecular docking dengan parameter docking score. Kemudian Uji sitotoksik tunggal dan kombinasi EMH dan doxorubicin dilakukan dengan metode MTT assay dengan parameter nilai IC50, % viabilitas sel, dan combination index. Selanjutnya, pengamantan pembentukan mikronukleus dilakukan dengan CBMN assay dengan parameter pembentukan mikronukleus. “Setelah pengujian dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa EMH dapat meningkatkan efek sitotoksik doxorubicin dan pada konsentrasi rendah secara kualitatif tidak menyebabkan terbentuknya mikonukleus,� terang Dian Saputri. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
73
Penentuan Indeks Asuransi Iklim untuk Mengurangi Risiko Kerugian Hasil Pertanian Akibat Bencana Hidrometeorologis di Dataran Tinggi Dieng Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu wilayah yang membudidayakan pertanian kentang cukup intensif di Indonesia. Perkembangan budidaya kentang di Dieng mempunyai tantangan terhadap bencana hidrometeorologis cukup besar yang dapat menurunkan hasil produksi kentang pada masa panennya. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 74 74Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Namun, frost atau ‘embun upas’ muncul saat embun membeku di permukaan daun dan tanah karena temperatur dingin selama musim kemarau. Hal ini terjadi karena temperatur permukaan tanah menurun pada saat malam hingga pagi. Hasil produksi kentang yang menurun membuat petani kehilangan modalnya sampai sepuluh juta.
Oleh karena itu di bawah bimbingan Dr. Emilya Nurjani, S.Si, M.Si., Aida Mardiana, Futuha Helen Sara, Aditya Pradana, Sani Afifah, dan Fathimah Nur Lestari melakukan penelitian di Desa Dieng, Wonosobo dan Desa
dapat diterapkan pada pertanian kentang di Dieng,� jelas Aida.
Dieng Kulon, Banjarnegara untuk melakukan pemetaan bencana frost dan arahan mitigasi melalui indeks asuransi iklim sebagai solusi untuk mengurangi risiko kerugian hasil pertanian akibat bencana hirometeorologis.
ketika telah mencapai batas trigger suhu yang telah ditetapkan yaitu 5oC hingga batas exit yaitu sebesar 0oC. Premi yang dibayarkan petani sebesar 9,07% dari hasil panen,� imbuh Aida.
“Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang didapatkan dari kegiatan interview, observasi, monitoring data cuaca menggunakan data logger, dan studi literatur. Data kemudian disintesis menjadi model indeks asuransi iklim yang
Kelimanya pun berharap indeks asuransi iklim ini dapat diterapkan untuk mendukung terciptanya ketahanan sistem pertanian di Dieng dan juga di beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tipe bencana hidrometeorologis di lahan pertanian.
Indeks asuransi iklim ini nantinya sebagai jaminan untuk petani dari kerugian ekonomi akibat frost. “Asuransi dibayarkan
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
75
BEAR-CHOL (Bekatul Terfermentasi Anti-Hiperkolesterol): Efek Ekstrak Bekatul Terfermentasi Terhadap Profil Lipid Dan Kadar Short-Chain Fatty Acid Caecum Tikus Model Hiperkolesterolemia (Peraih Medali Perak Presentasi dan Medali Emas Poster)
Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Konsumsi serat pangan diketahui mampu menurunkan kolesterol darah. Salah satu bahan makanan yang diketahui mengandung serat pangan yaitu bekatul. Bersama ketiga rekannya, yaitu Anggi Laksmita Dewi, Mega Febia Suryajayanti, dan Zunamilla Khairia, Bira Arumndari meneliti potensi efek ekstrak bekatul terfermentasi sebagai antihiperkolesterolemia. “Kandungan serat pangan dan γ-oryzanol pada bekatul diketahui mampu menurunkan kolesterol dengan menurunkan absorbsi kolesterol dan meningkatkan ekskresinya. Potensi bekatul dalam menurunkan kolesterol dapat meningkat apabila dilakukan fermentasi,” terang Bira. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 76 76Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Dengan nama “BEAR-CHOL” mereka melakukan pengolahan bekatul menjadi ekstrak bekatul terfermentasi sebagai usaha untuk menurunkan jumah kematian akibat penyakit kardiovaskular.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak bekatul terfermentasi terhadap kadar profil lipid dan kadar SCFA caecum pada tikus model hiperkolesterolemia. Bekatul difermentasikan dengan jamur tempe komersial RaprimaŽ dan diekstrak dengan akuades,� jelas Mega.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profil lipid tikus yang diinduksi hiperkolesterolemia dapat diperbaiki dengan BEAR-CHOL. Kenaikan kadar LDL pada tikus yang diberi ekstrak bekatul terfermentasi dengan dosis 2205 mg/kgBB juga mampu dicegah. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
77
Pengaruh Susu Kedelai Terfermentasi Lactobacillus plantarum Dad-13 Terhadap Tekanan Darah Dan Kadar Lipid Darah Pada Tikus Sprague Dawley Hiperkolesterolemia Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi secara global. Salah satu penyebabnya adalah dislipidemia dan hipertensi. Salah satu alternatif untuk menurunkan risiko tersebut adalah dengan pemberian susu kedelai yang mengandung isoflavon. Namun, penerimaan susu kedelai
terhadap masyarakat sangat kurang. Oleh karena itu, salah satu alternatif untuk memperbaiki penerimaan terhadap masyarakat adalah dengan difermentasikan. “Hal ini memberikan tantangan kepada ahli gizi untuk memberikan inovasi baru dengan memfermentasikan susu kedelai dengan Lactobacillus plantarum Dad-13. Begitu juga dengan tim PKM-PE kami yang terdiri dari saya, Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 78 78Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Imroatus Sholikha, bersama keempat teman saya Rizka Hesti Anggraeni, Farah Nadia Karima, Anggi Laksmita Dewi, Aprilia Ayu Sholihati Nafisah,� tutur Imroatus. Dibawah bimbingan dr. Arta Farmawati, Ph.D mereka melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terfermentasi Lactobacillus plantarum Dad-13 terhadap tekanan darah dan kadar profil lipid darah pada tikus Sprague dawley hiperkolesterolemia serta untuk mengetahui hubungan antara kadar lipid darah dengan tekanan darah pada tikus hiperkolesterolemia setelah pemberian susu kedelai terfermentasi Lactobacillus plantarum Dad-13. “Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa susu kedelai terfermentasi Lactobacillus plantarum Dad-13 memberikan efek yang signifikan untuk menurunkan tekanan darah dan menunjukkan efek perubahan yang signifikan pada kadar kolesterol total,� jelas Aprilia. Rasa dan bau langu yang terdapat pada susu kedelai pun berkurang setelah difermentasikan. Melalui penelitian ini kelimanya pun diundang untuk melakukan presentasi hasil penelitian pada World Congress on Nutrition, Food Science, & Public Health di Tokyo Jepang.
Uji Efektivitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) dengan Drug Carrier Nanokitosan “CHICAFLO (ChitosanEncapsulated Flavonoid) pada Terapi Gingivitis (Studi in vivo pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar) (Peraih Medali Emas Poster) Gingivitis atau radang gusi merupakan penyakit oral dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Penderita gingivitis biasanya kesulitan untuk berbicara dan makan akibat rasa sakitnya. Penyembuhan gingivitis dapat dipercepat dengan flavonoid dari teh hijau. Aktivitas flavonoid dapat ditingkatkan dengan drug carrier nanokitosan.
Uji gel CHICAFLO ini diberikan secara in vivo pada 36 ekor tikus putih jantan galur wistar berusia 3 bulan. Uji Anova dua jalur menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif sehingga dapat disimpulkan gel CHICAFLO ini mampu memacu penyembuhan gingivitis secara efektif pada tikus wistar.
Berangkat dari masalah itu, Annisa Hidaratri Uningojati, Dilla Asriyani, Urfa Tabtila, Bramanti Nadya Kausara, Fathul Muin di bawah bimbingan drg. Indra Bramanti, Sp., KGA melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas flavonoid ekstrak teh hijau dengan drug carrier nanokitosan pada terapi gingivitis. Teh hijau diekstrak dan dikapsulasi dengan nanokitosan lalu dibuat gel yang disebut gel CHICAFLO (Chitosan-encapsulated Flavonoid). “Teh hijau ini sudah sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tanamannya pun juga banyak ditemukan di perkebunan Indonesai bahkan di pasar-pasar modern maupun tradisional, teh hijau mudah ditemui dan harganya terjangkau. Tidak ada keraguan lagi bagi kami untuk berinovasi memberikan solusi untuk masyarakat,” terang Uning.
“Kami akan terus mengembangkan gel ini sehingga dapat diaplikasikan pada manusia dan mengurangi pravelansi gingivitis yang terjadi di Indonesia. Kami juga melakukan uji Particle Size Analyzer dan kualitas gel sehingga memenuhi standard dan layak untuk digunakan sebagai obat. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
79
BINASTIC Fortifikasi Ekstrak Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) pada Susu Tinggi Kalsium sebagai Terobosan Baru untuk Meningkatkan Kepadatan Tulang Pendukung Gigi pada Wanita Menopause
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang. Salah satu tipe osteoporosis adalah osteoporosis primer Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 80 80Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
tipe-1 akibat defisiensi hormon estrogen pascamenopause. Penanganan umum kondisi osteoporosis saat ini biasanya dilakukan dengan pemberian susu tinggi kalsium. Namun, setelah diteliti lebih lanjut ternyata penanganan dengan cara tersebut masih kurang efektif. Hal ini mendorong Aulia Ayub, Fun Nagede Adinsyah, Arum Trisnaningtyas, Presty Dwi Fitriani, Risma Martasuri untuk melakukan penelitian sebagai solusi mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Penelitian di bawah bimbingan drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D ini meneliti ekstrak biji nangka (Artocarpus heterophyllus) yang difortifikasikan pada susu tinggi kalsium. â&#x20AC;&#x153;Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan suatu limbah rumah tangga, tetapi memiliki kandungan isoflavon, yaitu suatu molekul yang memiliki sifat estrogenik atau menyerupai hormon estrogen,â&#x20AC;? terang Ayub. Penyembuhan osteoporosis ini dapat ditandai dengan penurunan jumlah sel osteoklas, peningkatan jumlah sel osteoblas, peningkatan ketebalan trabekula tulang, peningkatan kepadatan
kolagen tulang, dan perubahan kepadatan tulang yang dapat diamati melalui Ro foto. Pengujian dilakukan terhadap kepadatan tulang alveolar tikus yang diinduksi menopause. “Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara meminum susu tinggi kalsium yang difortifikasi ekstrak biji nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap peningkatan kepadatan tulang alveolar tikus yang diinduksi menopause diuji dengan ANOVA p<0,05,” imbuh Ayub. Ayub dan rekanrekannya berharap penelitian ini dapat membantu peningkatan densitas massa tulang bagi wanita menopause dan juga menjadi pijakan awal inovasi di dunia kesehatan.
Crab Blood-Ministration: Aktivitas Anti-Superbug Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Antimikrobial Peptida dari Darah Kepiting Bakau (Scylla serrata) (Peraih Medali Perunggu Presentasi dan Perak Poster) Mengatahui bahaya Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), strain bakteri resisten antibiotic, Megaria Ardiani, Raden Mas Ravi Hadyan, Aditya Harinto, Sakinah, dan Dion Adiriesta Dewan di bawah bimbingan Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia ciptakan sumber antibiotik baru dari darah kepiting bakau (Scylla serrata) Darah kepiting bakau (Scylla serrata) mengandung berbagai antimikrobial peptida potensial. Keunikan sumber antibiotik tersebut merupakan peluang baik dalam menangani infeksi MRSA yang diketahui patogen sebab telah resisten terhadap berbagai antibiotik. “Senyawa antimikrobial peptida yang kami ciptakan, seperti scygonadin, scyllin, lysozyme, lectins, flavoenzyme dan gelatin imunoglobulin dapat dimanfaatkan sebagai biomimicry medicine. Antimikrobrial peptida tersebut memiliki struktur heliks-ampifatik yang dapat berinteraksi kuat terhadap bakteri-bakteri patogen manusia,” jelas Megaria. Berbentuk sirup antibiotik, Crab-Blood Ministration ini diujikan pada mencit yang diberikan selama 15 hari. “Pemberian syrup hemolymph mampu meredakan gejala-gejala infeksi sistemik MRSA seperti anemia makrositik-hipokromik, limfositosis persisten dan neutropenia (p<0,05),” imbuh Megaria. Hasil tersebut menunjukkan pemberian darah modifikasi Crab-Blood mampu meredakan infeksi sistemik MRSA dengan baik. Bentuk sirup antibiotik juga diharapkan mampu menjadi terobosan baru terapi superbug MRSA yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
81
Nano Spray TRISWHEAT (Teripang Super wound Healing Agent) Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Terinfeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Ekstrak Teripang (Stichopus noctivagus) (Peraih Medali Perak Poster dan Juara Favorit Presentasi) Penyakit diabetes mellitus ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi lainnya, seperti jika terjadi luka pada penderita dapat menimbulkan gangrene yang sulit disembuhkan. Berangkat dari persoalan itu, Nada Hanifah, Yusuf Farid Achmad, Mellya Permatasari, Marista Kurniati, Ditya Tiwi Syafira di bawah bimbingan Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia menciptakan solusi penyembuhan luka diabetes mellitus dari ekstrak teripang. Berbentuk nano spray, mereka memberikan inovasi kemudahan dalam menanggulangi luka penderita diabetes mellitus. “Teripang (Stichopus sp) termasuk dalam famili Holothuroidea. Teripang memiliki banyak kegunaan di bidang kesehatan, diantaranya untuk mengobati luka, anti biotik, anti bakteri, anti tumor, dan anti koagulasi,” jelas Nada. sumber foto: ugm.ac.id
Diabetes mellitus banyak menyerang masyarakat di Indonesia bahkan terbanyak nomor tujuh di dunia. Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 82 82Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“Setelah diujikan selama 14 hari pada 3 kelompok tikus, hasil analisis histopatologi luka kulit tikus diabetes mellitus yang terinfeksi bakteri MRSA dengan perlakuan nanospray ekstrak teripang konsentrasi 40% menunjukkan penutupan luka yang 2 kali lebih cepat dan lebih baik,” imbuhnya.
Y-Diabetic: Meredakan Adiksi Gula pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Yoghurt Hasil Isolasi dari Perut Lebah Madu (Apis dorsata) (Peraih Medali Perak Poster dan Juara Favorit Presentasi)
Kasus Diabetes mellitus tipe 2 terjadi pada kondisi adiksi gula. Terapi potensial tersebut adalah pemberian probiotik. Peningkatan kejadian Diabetes mellitus tipe dua disebabkan oleh tingginya konsumsi hyperpalatable food (tinggi gula, tinggi lemak) di masyarakat. Melihat hal itu, Dion Adiriesta Dewan, Riesna Martianasari, Moh. Hafidz Farichul A, Mulya Fitranda A.R., dan Hafidh Shofwan M. dibawah bimbingan Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia ciptakan yoghurt hasil isolasi dari perut lebah madu (Apis dorsata).
addiction. Pemberian yoghurt lebah madu secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan rata-rata kadar gula darah tikus diabetes dari 346,23 mg/dL menjadi 189,46 mg/dL didukung oleh parameter penurunan rasio adiksi gula, hematology profile, insulin and histopathology organ (p<0,05). â&#x20AC;&#x153;Hailnya, yoghurt lebah madu mampu menurunkan gula darah dan meredakan adiksi gula pada penderita Diabetes mellitus tipe 2,â&#x20AC;? imbuh Dion.
â&#x20AC;&#x153;Perut lebah madu memiliki bakteri asam laktat yang mampu menghasilkan medicinal symbionts. Bakteri asam laktat digunakan sebagai starter yoghurt yang mampu menurunkan kadar gula darah dan adiksi gula,â&#x20AC;? jelas Dion. Pengujian dilakukan kepada 21 tikus yang diinduksi oleh sugar
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
83
Sintesis dan Spektroskopi Fluoresensi Senyawa Turunan Piridin sebagai Kemosensor Formaldehida dalam Bahan Pangan Secara Real Time dan In Situ (Juara Favorit Presentasi)
Sampai saat ini formalin kerap dipakai untuk pengawet bahan makanan. Padahal pemakaian formalin ini telah dilarang oleh pemerintah melalui Peraturan menteri Kesehatan No.22/ Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Pangan. “Formalin ini sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan masalah pernafasan, mual, iritasi pada organ pencernaan, sakit kepala, kanker hingga kematian,”ujar Dadang Ovianto ketua tim. Dadang dan ketiga temannya yang lain, yaitu Natasha Nur Fadilah, Firda Aulia’i Rahmani Ma’ruf Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 84 84Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
dan Ida Bagus Alit Rai Sugiharta termotivasi untuk melakukan penelitian senyawa kimia yang dapat digunaan untuk mendeteksi kandungan formalin dalam bahan pangan. Di bawah bimbingan Dr. Bambang Purwono, Ph.D., mereka menguji sintesis senyawa turunan 2,4,6-triaril piridin. Senyawa hasil sintesis diuji sebagai kemosensor fluoresensi terhadap formaldehida sebagai substrat serta ditentukan limit deteksinya. Senyawa piridin ini dipilih karena memiliki beragam aktivitas biologi, seperti antimalarial, antioksidan, anestetik, antibakteri, dan antiparasit. “Uji kemosensor senyawa 2 terhadap formaldehida menunjukkan perubahan warna dari tak berwarna menjadi kuning, sedangkan secara fluoresensi menunjukkan perubahan panjang gelombang emisi dari 489 nm menjadi 442 nm,” jelas Dadang. Hasilnya kemosensor dapat digunakan untuk mendeteksi formalin dalam sampelsecara real time tanpa membutuhkan pemanasan dan pengondisian pH serta penambahan reagen lain.
PKM-PSH
Smoking Effect Therapy: Solusi Mengurangi Perilaku Merokok (Peraih Medali Emas Presentasi dan Perak Poster) Indonesia menempati peringkat pertama dalam jumlah perokok terbanyak di dunia. Selain itu, prevalensi perokok remaja semakin meningkat sebanyak 12 kali lipat semenjak tahun 1995 sampai 2015. Di Indonesia, sebanyak 41% anak laki-laki usia 13-15 tahun sudah mulai merokok. Artinya bahwa masyarakat Indonesia saat ini mulai merokok di usia remaja awal. Upaya pemerintah dalam menetapkan kebijakan pemasangan ilustrasi seram bahaya rokok di bungkus rokok tebukti tidak efektif dalam mengurangi perilaku merokok masyarakat. Keprihatinan Niken Laras Agustina, Amima Luthfia, Dyah Ayu Nurmalasari, dan Eva Rahman terhadap perilaku merokok yang umum terjadi di kalangan masyarakat mendorong mereka menciptakan metode baru, yaitu Smoking Effect
Therapy yang diharapkan dapat mengurangi perilaku merokok. Jika penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa gambar menyeramkan berupa penyakit Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
85
yang ditimbulkan akibat perilaku merokok itu sendiri tidak efektif dalam mengurangi perilaku merokok. Sebuah cara baru untuk mengurrangi perilaku merokok pun sangat dibutuhkan. “Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Melibatkan 29 partisipan yang diperoleh dari broadcast messages yang disebarkan ke media sosial yang dimiliki mahasiswa UGM,” terang Niken. Partisipan dibagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menerima perlakuan berupa vignette dan video. Skala intensi merokok digunakan sebagai pre-test dan post-test, untuk mengevaluasi efektifitas perlakuan. Hasilnya, kelompok eksperimen memiliki intensi merokok yang lebih rendah setelah menerima perlakuan. “Penelitian ini akan kami lanjutkan ke tahap follow up ke bentuk frekuensi munculnya perilaku merokok, serta mengembangkan metode SET agar menjadi metode yang lebih efektif dalam mengurangi perilaku merokok melalui penelitian-penelitian yang lebih efektif,” imbuh Niken.
“Kreativitas Tanpa Batas”: Konstruksi Identitas Diri pada Komunitas Kreatif Wadas Kelir Purwokerto dalam Perspektif Psikologi Naratif (Peraih Medali Perak Poster dan Juara Favorit Presentasi)
Berangkat dari adanya suatu kondisi yang menarik di daerah Wadas Kelir, Purwokerto Selatan, Rahadian Rizal Akmal, Mochammad Lathif Amin, Oom Qomariyah, Fika Rizki Nur Fadlillah di bawah bimbingan Lu’luatul Chizanah, S.Psi., M.A tertarik meneliti untuk mengetahui bagaimana konstruksi identitas diri anak-anak pada komunitas Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) yang ada di daerah tersebut. “Anak-anak di sekitar wilayah tersebut merupakan anak-anak yang cerdas dan kreatif bahkan di antara mereka ada yang sudah menerbitkan buku dan berprestasi di tingkat nasional meski tinggal di lingkungan yang dapat dibilang ‘tidak sehat’, yaitu dekat dengan terminal, kriminalitas tinggi, dan pendidikan rendah,” tutur Rahadian. Hal ini mendorong Rahadian dan rekanrekannya untuk mengetahu makna hidup yang disemaikan oleh RKWK kepada anak-anak di Wadas Kelir, Purwokerto Selatan.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 86 86Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Hasil penelitian ini bisa menjadi model pendidkan karakter dan berdirinya komunitas-komunitas serupa yang berusaha memodifikasi lingkungan yang kurang sehat menjadi lingkungan yang sehat. â&#x20AC;&#x153;Harapannya, pemerintah dapat mendukung adanya komunitas-
komunitas atau rumah kreatif serupa agar lebih banyak anak-anak yang terselamatkan dari kegelapan yang ada di sekelilingnya,â&#x20AC;? imbuh Rahadian. Dengan penelitian ini juga diharapkan berkembangnya kajian psikologis naratif yang masih jarang ditemui di Indonesia. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
87
PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) 2017 PESERTA PIMNAS KE-30 NO
JUDUL
BIDANG
1.
Revollars (Revolution of Mega-city Region Development with Gigantic Pillars) Konsep revolusi Pembangunan Wilayah Bertingkat sebagai Solusi dari Bertambahnya Jumlah Penduduk di Kota Besar
PKMGT
SORE SORE (Socio-Friendly City Based on Renewable Energy): Konsep Kota Futuristik Berbasis Energi Terbarukan yang Ramah Sosial di Papua Menuju Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Energi Nasional
PKMGT
2.
3.
Desain dan Pengembangan Alat Bantu Pendeteksi Fiber Putus pada 3D Printer Untuk Meningkatkan Produktivitas Pengusaha 3d Printing
NAMA Bagas Yusuf Kurniadi Ibnu Muslim Kusmiati
FAKULTAS MIPA MIPA MIPA
(Pembimbing: Dr. Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si) Syauqi Muhammad Nur Fikri Islami Hamdan Fauzi Abdul Azis Pane Teguh Raya Pemungkas Zahwa Islami (Pembimbing: Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D)
PKMT
Moh. Nur Fauzan Syahirul Alim Ritonga M. Aisya Fatima Sampurno Hilmi Yafi Al-Faruq Aji Nur Sahid (Pembimbing: Dr. Eng. Herianto, ST., M.Eng)
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 88 88Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK PSIKOLOGI
TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK
NO
JUDUL
BIDANG
NAMA
FAKULTAS
4
Inofid (Interactive Book with Finger Dolls)-Sebagai Sarana Peningkat Kemampuan Kognitif pada Anak
PKMK
Yogi Hasna Meisyarah Indah Jana Permana Devrin Lasmaida F BR BB Rakananditya Said Daryatul Choiriya (Pembimbing: Sri Hartini, S.Kep., NS., M.Kes)
KEDOKTERAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN MIPA TEKNIK
5
T-tizer Toothbrush Sanitizer Formula Efektif untuk Hygiene Sikat Gigi
PKMK
Angelina Rosalina Anw
KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI TEKNIK TEKNIK FARMASI
Cindy Rozza Bella Aan Listanto Amdrian Maharani Rizki L Rizki Dinni Fauzia (Pembimbing: drg. Hendri Susanto, M.Kes., PhD)
6
Eldu Kit; Mainan Edukatif sebagai Media Pengenalan Programming Pada Anak Menuju Indonesia Melek Teknologi
PKMK
Ali Surojaya Muhammad Fahriza Marisha Salsabila M. Nizar Rahman Maulidini Fatimah Azahra
TEKNIK TEKNIK MIPA MIPA SV
(Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng.) 7.
MIKOPIL (Miniatur Kontrasepsi Pil): Sebagai Alat Peraga Konseling Keluarga Berencana
PKMK
Ineke Wijayanti Nabila Aulia T Binta Fadhilatul N Puput Ayu Wandira
SV SV SV SV
(Pembimbing: Diah Wulandari, M.Keb) 8.
RENLocator (Renewable Energy Locator) pada Sistem Pemetaan Potensi Energi terbarukan berbasis Telementri sebagai Upaya Mewujudkan Indonesia Mandiri Energi
PKMKC
Ahmad Sony Alfathani Meizar Raka Rimadana Rilwanu Ar Roiyyan Fiha Febiala
TEKNIK TEKNIK SV TEKNIK
(Pembimbing: Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D) Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
89
NO
JUDUL
BIDANG
9.
“APLISIN” Aplikasi Pengecekan Keaslian Vaksin Berbasis Internet of Things Sebagai Solusi Pengawasan Peredaran Vaksin Palsu
PKMKC
NAMA Anggito Kautsar Novrizal Dwi Rozaq Aditya Laksana Suwandi Musthafa Abdur Rosyied Almantera Tiantana Al Faruqi
FAKULTAS TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK
(Pembimbing: Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng.) 10.
Glucosaga: Prototipe Pendeteksi Kadar Glukosa Darah Non-Invasive yang Terintegerasi dengan Aplikasi Smartphone
PKMKC
Ayu Rahmawati Kautsar Dieni Nurul Fajriati Setyaningrum Atika Nurul Haniyyah Ardi Yusri Hilmi Abdullah Ibnu Hasan (Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng)
11.
Tensino Watch: Alat Pemantau Tekanan Darah dan Peringatan Dini pada Penyakit Kardiovaskuler
PKMKC
Fatwa Afifie Febian Melwa Reksa Aditya Rofiq Muhana Alif Rahman Milza Luqman H N
TEKNIK KEDOKTERAN KEDOKTERAN MIPA MIPA TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK
(Pembimbing: Addin Suwastono, S.T., M.Eng.) 12.
E-GAMATUNA: Elektronik Gamelan untuk Tunanetra
PKMKC
Fadil Fajeri Dinar Sakti Candra N Muhammad Ali Irham Sapnah Rahmawati Musfira Muslihat
SV SV SV SV PSIKOLOGI
(Pembimbing: Ma’un Budiyanto, S.T., MT.) 13.
Solusi Metering Adaptif untuk rumah Tangga (SMART): Smart Meter for Smart Future
PKMKC
Oca Tantya Saputra Damai Bela Nusantara Muhammad Yasirroni Dimas Pulung Herjuno Aliefya Fadhila Ramadhani (Pembimbing: Yusuf Susilo Wijoyo, S.T., M.Eng.)
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 90 90Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK
NO 14.
15.
JUDUL
BIDANG
BlindStick Inovasi Tongkat Penuntun Jalan Otomatis Berbasis Compass dan GPS sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Penyandang Tunanetra dalam Beraktivitas
PKMKC
EMANSIPASI-Edukasi Kemandirian Finansial bagi Panti Asuhan Berkebutuhan Khusus Bina Siwi
PKMM
NAMA Dwinta Andika Fahrul Putra Pratama Ivan Falahul Alam Novemia Rizca Setyani Rahmad Kurniawan
Anita Rahmawati Ghoniyah Indah Mutiara Thariq Surya Gumelar
(Pembimbing: Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A) Give Your Heart: Aksi Kolaborasi Seni Anak Difabel dan Non-Difabel sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Mewujudkan Inclusive Community di Indonesia
PKMM
Bernadeta Yosefani A. Bangkit Wibowo N. N. Lidwina Arum Meta W. Menuk Rizka Alauddina Urfa Tabtila (Pembimbing: Ammik Kisriyani, S.Psi., M.A)
17.
“Go Co-Craft” Kreasi Pengolahan Limbah Coconut Coir menjadi Coconut Craft Khas Kulon Progo Berbasis Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pendukung Pengembangan Dusun Wisata Plampang 1
SV SV SV SV SV
(Pembimbing: Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D)
Bagas Sabda Dewantara Norma Yuniar
16.
FAKULTAS
PKMM
Putu Sri Ronita Dewi Fikri Muhammad Yofrizal Alfi Yulisyah P Daulay Verna Ardhi Hafsari
PSIKOLOGI EKONOMIKA DAN BISNIS EKONOMIKA DAN BISNIS TEKNIK KEDOKTERAN GIGI
PSIKOLOGI EKONOMIKA DAN BISNIS PERTANIAN TPHP KEDOKTERAN GIGI
TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK
(Pembimbing: Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D)
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
91
NO
JUDUL
BIDANG
18.
JUARA (Juru Kesehatan Remaja): Pengembangan Posyandu Remaja dengan Pendekatan Kolaborasi Interprofesi kesehatan di MAN Sabdodadi, Yogyakarta
PKMM
A New Insight for A Chemoprevention Agent: Pengembangan Temu Kunci (Boesenbergia pandurate) sebagai Penghambat Cancer Metabolism Tertarget Glutathione S-transferase
PKMPE
Eksplorasi Efek Antigenotoksin Merica (Piper nigrum L.) pada Sel CHO K1 Studi Cytokinesis Block Micronucleus Cytome Assay
PKMPE
19.
20.
NAMA Wahyulin Aprilia Diny Lela Ramdany Imroatus Sholikha Dicky Yulianda Fahri Al-Irsyad
FAKULTAS SV SV KEDOKTERAN KEDOKTERAN PSIKOLOGI
(Pembimbing: dr. H. Hadianto Ismangoen, Sp.A) Aida Fathia Swandika Ayumarta Larasati Lisyaratih Anggriani Rahajeng Fitria W Ziana Walidah
FARMASI FARMASI FARMASI FARMASI FARMASI
(Pembimbing: Muthi` Ikawati, M.Sc., Apt) Dian Saputri Anisa Fauzia Ahsani Ragil Anang Santoso Ummi Maryam Zulfin Nur Fitria Sari
FARMASI FARMASI FARMASI FARMASI FARMASI
(Pembimbing: Prof. Dr. Dra. Ediati, SE., Apt) 21.
22.
Penentuan Indeks Asuransi Iklim untuk Mengurangi Risiko Kerugian Hasil Pertanian Akibat Bencana Hidrometeorologis di Dataran Tinggi Dieng
PKMPE
BEAR-CHOL (Bekatul Terfermentasi AntiHiperkolesterol): Efek Ekstrak Bekatul Terfermentasi terhadap Profil Lipid dan kadar Short-Chain Fatty Acid Caecum Tikus Model Hiperkolesterolemia
PKMPE
Aida Mardiana Aditya Pradana Fathimah Nur Lestari Futuhan Helen Sara Sani Afifah
GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI GEOGRAFI
(Pembimbing: Dr. Emilya Nurjani, S.Si., M.Si) Bira Arumndari Nurrahma Mega Febia Suryajayanti Anggi Laksmita Dewi Zunamilla Khairia (Pembimbing: Perdana Samekto Tyasnugroho Suyoto, S.Gz., M.Sc)
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 92 92Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
KEDOKTERAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN
NO
JUDUL
BIDANG
23.
Pengaruh Susu Kedelai Terfermentasi Lactobacillus plantarum Dad-13 Terhadap Tekanan Darah dan Kadar Lipid Darah pada Tikus Sprague dawley Hiperkolesterolemia
PKMPE
Uji Efektivitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) dengan Drug Carrier Nanokitosan â&#x20AC;&#x153;CHICAFLO (ChitosanEncapsulated Flavonoid) pada Terapi Gingivitis (Studi in vivo pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar)
PKMPE
BINASTIC Fortifikasi Ekstrak Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) pada Susu Tinggi Kalsium sebagai Terobosan Baru untuk Meningkatkan Kepadatan Tulang Pendukung Gigi pada Wanita Menopause
PKMPE
Crab Blood-Ministration: Aktivitas Anti-Superbug Methicilin Resistant Staphylococcus aureus dengan Antimikrobial Peptida dari Darah Kepiting Bakau (Scylla serrata)
PKMPE
24.
25.
26.
NAMA Imroatus Sholikha Anggi Laksmita Dewi Aprilia Ayu Sholihati N. Rizka Hesti Anggraini Farah Nadia Karima
FAKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN BIOLOGI
(Pembimbing: dr. Arta Farmawati, Ph.D) Annisa Hidaratri Uningojati Dilla Asriyani Urfa Tabtila Bramanti Nadya Kausara Fathul Muin (Pembimbing: drg. Indra Bramanti, Sp., KGA) Aulia Ayub Fun Nagede Adinsyah Arum Trisnaningtyas Presty Dwi Fitriani Risma Martasuri (Pembimbing: drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D) Megaria Ardiani Sakinah Dion Adiriesta Dewan Aditya Harinto P RM Ravi Hadyan (Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia)
KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI FARMASI FARMASI KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI KEDOKTERAN GIGI FARMASI KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
93
NO
JUDUL
BIDANG
27.
Nano Spray TRISWHEAT (Teripang Super wound Healing Agent) Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Terinfeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Ekstrak Teripang (Stichopus noctivagus)
PKMPE
Y-Diabetic: Meredakan Adiksi Gula pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Yoghurt Hasil Isolasi dari Perut Lebah Madu (Apis dorsata)
PKMPE
28.
NAMA Nada Hanifah Mellya Permatasari Yusuf Farid Achmad Marista Kurniati Ditya Tiwi Syafira (Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia) Dion Adiriesta Dewan Riesna Martianasari Moh. Hafidz Farichul A. Mulya Fitranda A.R. Hafidh Shofwan M. (Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia)
29.
30.
Sintesis dan Spektroskopi Fluoresensi Senyawa Turunan Piridin sebagai Kemosensor Formaldehida dalam Bahan Pangan Secara Real Time dan In Situ Smoking Effect Therapy: Solusi Mengurangi Perilaku Merokok
PKMPE
Natasha Nur Fadilah Firda Aulia’I Rahmani M. Ida Bagus Alit R. S. Dadang Ovianto
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN FARMASI KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN KEDOKTERAN HEWAN PETERNAKAN MIPA MIPA MIPA MIPA
(Pembimbing: Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D) PKMPSH Niken Laras Agustina Amima Luthfia Dyah Ayu Nurmalasari Eva Rahman
PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI PSIKOLOGI
(Pembimbing: Indrayanti, S.Psi., M.Si., Psikolog) 31.
“Kreativitas Tanpa Batas”: Konstruksi Identitas Diri pada Komunitas Kreatif Wadas Kelir Purwokerto dalam Perspektif Psikologi Naratif
PKMPSH Rahadian Rizal Akmal Moch. Lathif A. Oom Qomariyah Fika Rizki Nur Fadlillah (Pembimbing: Lu`luatul Chizanah, S.Psi., M.A)
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 94 94Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
PSIKOLOGI FILSAFAT PSIKOLOGI SV
PRESTASI INTERNASIONAL
Tim Gama Cheetah Mengukir Prestasi di Negeri Jiran
Lima mahasiswa Teknik Geologi UGM yang tergabung dalam tim Gama Cheetah berhasil menyabet 1st Runner Up di antara para perwakilan peserta dari berbagai universitas di Asia Tenggara. Ahmad Faizal Amin, Dwi Charisah Andriyani, Fauzy Habibe Akhyar, Diannovi Islamiyati, dan Irsyam Widiyoko mengukir prestasi di level internasional pada gelaran Geoscience Exhibiton and Competition 2017. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh American Association of Petroleum GeologistUniversiti Teknologi Petronas SC ini, Tim Gama Cheetah mempresentasikan penelitian mereka yang berjudul “Characteristics of Oligo-Miocene Volcanic Deposits Of Semilir Formation And The Development Of Normal Block Faulting In Compressive Regime At Gunung Sewu Geopark, Case Study Around Road Construction Site At Nglanggran Complex”. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 96 96Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Dalam penelitianini, Tim Gama Cheetah menganalisis karakter batuan sedimen formasi Semilir yang memiliki karakteristik batuan volkanik dan endapan laut dalam pada umur Oligo-Miosen (20-25 jutatahun yang lalu). Tim juga melakukan rekonstruksi struktur geologi yang berkembang dan berhasil membuat para juri terkesan dengan detail data dan analisis yang tajam. “You have bring a new standard in the competition! We were so impressed and it’s amazing work” ungkap Fauzy mengutip Dr. Jose Antonio Games, salah satu juri dalam kompetisi tersebut. Di sisilain, juri juga memberikan apresiasi kepada Tim Gama Cheetah yang berhasil memberikan inovasi dalam penyajian data dengan menampilkan model data secara tiga dimensi. “Kami melakukan modeling dengan metode yang baru berkembang, yakni melakukan modeling software menggunakan data foto dari
drone yang masih relative baru berkembang. Bahkan juri yang notabene adalah pakar di bidang petroleum geoscience merasa terkesan karena baru pertama melihat model yang sebenarnya diadopsi dari ilmu geodesi ini.â&#x20AC;? tutur Charisah yang mendapatkan skill modeling selama kerja Praktek di salah satu perusahaan minyak terkemuka di Kalimantan Timur.
Meski akhirnya kita harus menjadi runner up karenaa spek non-teknis seperti penilaian lay out booth yang sepenuhnya di luar antisipasi kami sebelumnya. Tetapi kami sangat bersyukur dapat meraih prestasi di level ini terlebih lagi event ini menjadi ajang debut kami. Semoga tahun-tahun berikutnya akan ada banyak peningkatan dan persiapan semakin matang,â&#x20AC;? ujar Amin sebagai anggota senior tim.
â&#x20AC;&#x153;Tim ini luar biasa, semua tim telah bekerja ekstra keras dan tidak kenal lelah. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
97
American Association of Petroleum Geologists UGM â&#x20AC;&#x201C; Student Chapter (AAPG UGM â&#x20AC;&#x201C; SC) meraih Best International Outstanding Student Chapter Award 2017
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 98 98Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Prestasi Internasional kembali diukir oleh mahasiswa UGM. Kali ini salah satu organisasi mahasiswa (student chapter) Association of Petroleum Geologists Universitas Gadjah Mada – Student Chapter (AAPG UGM – SC) meraih Best International Outstanding Student Chapter Award pada “AAPG Annual Convention and Exhibition” di Houston, Texas, Amerika Serikat pada tanggal 3 April 2017. Prestasi ini merupakan penghargaan tertinggi bagi sebuah Student Chapter yang diberikan oleh AAPG pusat (AAPG Student Chapters Committee). AAPG UGM – SC merupakan Student Chapter yang berada dibawah naungan organisasi American Association of Petroleum Geologists (AAPG) yang memiliki kantor pusat di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Anggota
AAPG diantaranya adalah para profesional dan mahasiswa yang memiliki latar belakang Petroleum Geosciences. Saat ini AAPG UGM – SC dipimpin oleh Alif Maulana Muhamad (Teknik Geologi 2014) sebagai Presiden, didampingi Reymon Agra Medika (Geofisika 2014) sebagai Wakil Presiden, dan memiliki 44 anggota yang merupakan asosiasi mahasiswa Teknik Geologi dan Geofisika UGM. Ini merupakan kali kedua AAPG UGM – SC mendapatkan penghargaan Outstanding Student Chapter Award setelah meraih kategori penghargaan yang sama sebelumnya pada tahun 2011. Berdasarkan kriteria kuantitas, kualitas, serta laporan kegiatan(report) setiap kegiatan yang dilakukan oleh AAPG Student Chapter selama satu tahun terakhir, AAPG UGM-SC dinilai layak dinobatkan sebagai Best International Outstanding Student Chapter dari 330 student chapter lain di seluruh dunia. Harapannya dengan adanya prestasi ini semakin menunjukkan eksistensi UGM di mata Internasional dan para profesional di bidang kebumian dan perminyakan, serta menambah semangat kontribusi para anggota AAPG UGM – SC agar mampu beprestasi di kancah nasional maupun internasional serta siap berkompetisi di dunia kerja.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
99
BERHASIL JADI JAWARA MTQ, MAHASISWA UGM BUKTIKAN TAK HANYA CERDAS AKADEMIK
Bila ditanya apa saja prestasi yang di raih oleh mahasiswa UGM? Jawabannya adalah semuanya. Nover Sri Wahyu dan Wenithoya Diantari membuktikan bahwa mahasiswa UGM tidak hanya unggul di bidang IPTEK tetapi juga memiliki kemampuan di bidang keagamaan yang baik. Keduanya berhasil menjuarai lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unissula bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia (FOKGII). Acara yang bertajuk “1st ASEAN Islamic Dentistry Festival 2017” itu terbagi menjadi 3 cabang perlombaan, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Dentistry Islamic Dakwah Competition (DAI), dan Dentistry Super Quiz Competition (LCC). Cabang lomba MTQ diikuti oleh 11 peserta dari 8 universitas di kawasan ASEAN termasuk 2 peserta dari UGM. Dalam ajang perlombaan MTQ tersebut setiap peserta dipersilakan memilih surat yang akan dibacakan dengan bacaan mujawwad dan murottal Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 100 100Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca, dan adab membaca menurut pedoman yang telah ditentukan. Meski tidak menyangka sebelumnya, Nover meraih juara 2 dan Wenithoya menyusul pada juara 3 di cabang lomba yang sama. “Alhamdulillah, kesungguhan kami selama latihan membuahkan hasil yang memuaskan dan membanggakan almamater,” syukur Weni, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2015.
5 PENGHARGAAN DIRAIH OLEH MAHASISWA UGM PADA ASIA-PACIFIC MODEL UNITED NATIONS (AMUNC) 2017
Andi Muhamad Adhyaksa Anzharputra (FH 2015), Fikri Abirawa (FH 2015), Arumdriya Murwani Putri (FISIPOL 2015), Ellyati Priyanka (FISIPOL 2015), Jesita Wida Anjani (FEB 2016), dan Marsa Harisa Daniswara (FK 2014) baru saja pulang dari Hongkong University.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
101
Selama lima hari (19-23 Juni), enam mahasiswa kebanggan UGM ini menunjukkan kemampuan yang mereka miliki dalam berdebat dan bernegosiasi pada kompetisi Asia-Pasific Model United Nations (AMUNC) 2017 yang berlangsung di Hongkong. Mereka harus berhadapan dengan tim delegasi dari berbagai negara seperti Australia, Korea, Singapura, dan negara di Asia-Pasifik lainnya. â&#x20AC;&#x153;Pada AMUNC kali ini masing-masing individu harus berhadapan dengan lawan yang tangguh. Kami harus berperan sebagai diplomat yang baik dalam setiap council untuk mendapatkan hasil yang baik pula,â&#x20AC;? terang Andi Adhyaksa, Ketua Delegasi AMUNC UGM. Andi juga menuturkan bahwa level persaingan tiap individu pada AMUNC 2017 sangatlah tinggi. Isu-isu yang diangkat mencakup isu multidimensional, seperti
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 102 102Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
hukum, ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Oleh karenanya, tiap delegasi harus berjuang keras untuk memperjuangkan kepentingan masing-masing negara yang dibawanya serta mampu bernegosiasi dan berargumen secara rasional bahkan persuasif. Tak tanggung-tanggung 5 penghargaan mereka bawa pulang ke tanah air. Persiapan selama tiga bulan sebelumnya akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Best Delegate ASEAN Regional Forum diraih oleh Ellyati dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Best Position Paper dan Honorable Mention Organization of Islamic Cooperation oleh Arumdriya dari fakultas yang sama, Best Position Paper General Assembly SOCHUM oleh Jesita dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Best Delegate United Nations Security Council oleh Andi Adhyaksa dari Fakultas Hukum, dan Outstanding Delegate General Assembly SPECPOL oleh Marsa Harisa dari Fakultas Kedokteran.
MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UGM MEWAKILI ASIA PASIFIK DALAM ALLTECH YOUNG SCIENTIST 2017 Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Sujiyanto, Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dinyatakan sebagai “The 1st Asia Pacific Regional Winner” dalam kompetisi Alltech Young Scientist kategori undergraduate. Sebagai pemenang tingkat regional Asia Pasifik, Sujiyanto akan mewakili UGM dan Asia Pasifik guna berkompetisi dengan pemenang regional winner lainnya dalam kompetisi yang sama untuk memperebutkan titel sebagai global winner. Sujiyanto menghadiri “ONE Conference” yang merupakan konferensi internasional tahunan yang
diadakan oleh AIlltech Inc. di Lexington, Kentucky, USA. Selama menghadiri konferensi, Sujiyanto mempresentasikan paper-nya dan bersaing dengan tiga pemenang regional lainnya yaitu regional Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Latin. Sujiyanto menambahkan bahwasanya ia mengirim paper bertopik “animal nutrition” yang merupakan salah satu proyek yang ia lakukan selama mengikuti kegiatan JYPE student exchange program di Universitas Tohoku. Sujiyanto membahas suplementasi trehalosa untuk mengurangi dampak negatif heat stress pada ayam broiler. Heat stress adalah salah satu masalah utama dalam produksi ternak di Indonesia mengingat Indonesia merupakan Negara tropis dengan temperatur lingkungan yang dapat mencapai 33°C dengan sangat mudah. Sedangkan, temperatur lingkungan ideal bagi broiler berkisar pada angka 24°C. Sujiyanto berharap bahwa paper-nya dapat menjadi salah satu rujukan untuk mengatasi heat stress pada produksi ayam broiler. Saat ini, Sujiyanto tengah mempersiapkan presentasinya di Lexington. Semoga ia dapat memberikan yang terbaik untuk Asia Pasifik, Indonesia, dan khususnya Universitas Gadjah Mada. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
103
TIGA TIM DELEGASI UGM MERAIH GELAR JUARA PADA INDONESIA CHEMICAL ENGINEERING CHALLENGE (IChEC) 2017 DI ITB, BANDUNG
Indonesia Chemical Engineering Challenge (IChEC) merupakan perhelatan terbesar Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung yang berlangsung pada tanggal 22 Februari – 25 Februari 2017 dengan tema “Utilization of Renewable Resources to Enhance Nation’s Energy Sustainability”. Kategori perlombaan yang digelar di antaranya; Plant Design Competition, Problem Solving Competition, Debate Competition, Essay Competition, serta Poster Competition. Universitas Gadjah Mada mengirimkan empat tim, satu tim delegasi Debate Competition yang terdiri atas Naufal Muflih Ramadhon, Reza Hendy Djoerkaeff, dan Agnes Martha Lisa Dolok Saribu, serta tiga tim delegasi Problem Solving yang terdiri atas tim Afrizal Luthfi dan Addo Hernando, Ardian Fauzi serta Sangga Hadi, serta Mita Putri dan Jonas Kristanto. Para partisipan Debate Competition, telah memulai rangkaian kompetisi sejak bulan Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 104 104Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Desember 2016 lalu melalui seleksi esai yang bertemakan “Dampak pemanfaatan renewable energy di Indonesia”. Melalui seleksi esai terjaringlah delapan tim dengan skor tertinggi dari seluruh universitas di tingkat ASEAN. Pada babak final tanggal 24 Februari 2017, tim debat UGM melawan kedua tim Universiti Teknologi MARA Malaysia (UiTM) dengan susunan
pertandingan UiTM 1 vs UiTM 2, UGM vs UiTM 2, dan UGM vs UiTM 1. Pertandingan berakhir dengan sengit, tim UGM dinyatakan menyabet posisi runner-up dengan hasil menang margin 1 pada pertandingan pertama dan kalah dengan margin 2,5 pada pertandingan kedua. Pada kategori Problem Solving Competition, Peserta diminta untuk menyelesaikan suatu kasus, yaitu mengenai limbah kelapa sawit yang dikenal dengan nama Palm Mill Oil Effluent (POME). Limbah ini akan menyebabkan pencemaran
5 tim terbaik, yang terdiri dari 2 tim dari ITB, dan 3 tim dari UGM. Berdasarkan penilaian juri, diputuskan bahwa juara pertama diraih oleh tim dari UGM yang beranggotakan Afrizal Luthfi Anggara dan Addo Hernando, juara kedua diraih oleh tim dari ITB yang beranggotakan Hardono Japonika dan Stephen Andrean, dan juara ketiga diraih oleh tim dari UGM yang beranggotakan Sangga Hadi Pratama dan Ardian Fauzi. Namun, kemenangan bukanlah sekedar
lingkungan dan berpotensi mengeluarkan gas rumah kaca berupa metana, karbon dioksida dan H2S. Perlombaan ini terdiri atas dua tahapan, diawali dengan seleksi naskah karya tulis lengkap mengenai permasalahan yang diangkat, peserta terdiri 21 tim meliputi universitas se Indonesia dan Asia Tenggara. Tahap kedua adalah tahap presentasi dan dipilih
kemenangan. Melalui even ini, para peserta diharapkan untuk tetap peka dan kritis terhadap isu-isu energi dan lingkungan yang amat esensial bagi pengembangan Indonesia di masa depan. Sebab tanpa generasi muda yang peduli, masa depan Indonesia hanya akan menjadi lahan kering dan berkekurangan tanpa inovasi serta perhatian dari para putra putri bangsanya. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
105
TIM “OMAH SELASAR” UGM JUARA 2 PADA ARCHITECTURE FESTIVAL 2017
Tim Omah Selasar yang beranggotakan tiga mahasiswa S-1 Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 2 dalam Architecture Festival 2017 yang digelar oleh Program Studi Arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra di Surabaya. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Natasha Nurul Annisa, Gilang Dwi Alridho, dan Muhammad Nu’man Muttaqi. Mereka mendesain Urban House pada lahan minim yang terletak di Kampung Rungkut Lor, Surabaya sebagai pilot-project suatu rumah yang dapat bersinergi dengan lingkungan sekitar baik guna memenuhi kebutuhan keluarga, menjawab permasalahan ekonomi dan sosial sebuah rumah kampung itu sendiri. Mereka mengankat konsep utama “Rumah Selasar” rumah ini diharapkan mampu menjadi selasar untuk keluarga dan
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 106 106Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
tetangga dekat di sekitarnya. Selasar untuk sekedar bercanda, menanyakan kabar, ataupun membuat sebuah home-industry kue yang menjadi ke-khasan dari kampung Rungkut Lor sendiri. Ada tiga poin yang ditonjolkan dalam konsep ini, di antaranya multifunctional rooms, expendable space, connection of outdoor and indoor. Nantinya, ketiga poin ini akan membawa rumah menjadi nyaman dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Kemudahan akses di dalam rumah juga diperlihatkan untuk memudahkan keluarga berkebutuhan khusus (Disabilitas). Gilang menuturkan, bahwa dalam realisasinya, desain ini akan sangat ramah dengan lingkungan, mulai dari penangkapan dan penggunaan air hujan, pengangkatan struktur rumah menjadi panggung agar
tanah dapat selalu menyerap air, juga pemanfaatan angin disekitar sebagai penghawaan di dalam rumah dengan prinsip cross-ventilation. Sebelum diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti penjurian terbuka, karya para peserta telah disaring terlebih dahulu melalui penjurian tertutup bersama dengan karya para peserta yang merupakan mahasiswa Arsitektur seAsia. â&#x20AC;&#x153;Kami sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk lolos ke tahap final dan pada akhirnya mendapatkan juara 2 setelah melalui presentasi terbuka. Masukan dari juri, terutama di bidang teknis dan detail, sangat bermanfaat bagi kami dan akan memperkaya wawasan kami sebagai Arsitek nantinya,â&#x20AC;? tambahnya.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
107
Tiga Mahasiswa Farmasi Mengharumkan Nama UGM pada 63rd World Congress di Taiwan
International Pharmaceutical Studentsâ&#x20AC;&#x2122; Federation (IPSF) merupakan organisasi non-governmental, non-political, non-religious yang menaungi mahasiswa-mahasiswi serta sarjana baru farmasi di seluruh dunia. Setiap tahun IPSF mengadakan World Congress, suatu konferensi yang di dalamnya terdapat General Assembly dengan agenda pemilihan Executive Committee, penerimaan laporan pertanggungjawaban, dan perubahan atau amandemen dari Offical Documents IPSF. 63rd World Congress 2017 diselenggarakan di Chientan Youth Activity Centre, Taipei, Taiwan. Beberapa universitas serta organisasi di Indonesia seperti ISMAFARSI, ITB, UGM, UI, UNPAD, dan USD turut berpartisi pada kegiatan tersebut. Pada kesempatan ini, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mengirimkan tiga delegasi yaitu Luh Rai Maduretno Asvinigita, Ris Heskiel Najogi Sitinjak, dan Shinta Diva Ekananda. Kegiatan yang diikut sertakan adalah General Assembly, Workshops, Excursion, Social Nights serta beberapa kompetisi seperti Educational Poster Competition, Patient Counseling Event, dan Clinical Skills Event. Delegasi UGM berhasil meraih dua penghargaan yaitu pada kompetisi Educational Poster dan Online Inter-regional Patient Counseling Event (PCE) Competition. Tim Educational Poster berhasil mendapatkan penghargaan 1st place, mereka membahas pengembangan metode edukasi Tuberkulosis melalui bimbingan Bapak Dr. Nanang Munif Yasin S.Si., M.Pharm., Apt. Penghargaan tersebut dipersembahkan kepada Ris Heskiel Najogi Sitinjak (poster presenter) oleh Mr. Christian Roth, IPSF President 2017-2018. Penghargaan Online Inter-regional PCE Competition dipersembahkan kepada Luh Rai Maduretno Asvinigita (1st place) oleh Ms. Juliet Onyinyechi Obi, IPSF Chairperson of Professional Development 2016-2017. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 108 108Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Tim Data Analysis Competition (DAC) UGM Menjadi Juara 1 Internasional di Pekan Raya Statistika ITS.
Pekan Raya Statistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PRS-ITS) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Statistika ITS yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiwa Diploma Statistika ITS. PRS-ITS memiliki 3 buah sub-event yaitu Statistics Competition (Station) yang ditujukan untuk anak sekolah menengah tingkat nasional, Data Analysis Competition (DAC) yang dapat
perguruan tinggi di seluruh Asia Tenggara yang
dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2017 lalu. diikuti oleh semua mahasiswa dalam perguruan tinggi Selain mahasiswa Indonesia, terdapat mahasiswa se-ASEAN, dan Cerdas Bersama Statistika (CERITA) yang berasal dari Kamboja dan Vietnam yang ikut
yang berupa seminar interaktif.
Acara DAC pada tahun ini mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Statistics Computational Analysis for Solution of Foundation and Development Creative Industry in Southeast Asiaâ&#x20AC;?. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk mengasah kemampuan dalam menganalisa data, sehingga data yang dimiliki dapat memberikan informasi yang bermanfaat terutama dalam menghadapi pengembangan Creative Economy. UGM mengirimkan tiga belas tim, Tiga diantaranya Sukses menjuarai kompetisi data analysis competition (DAC) mengalahkan 300 tim dari 38
serta dalam babak semifinal. Babak semifinal berlangsung pada 11 Maret 2017, Tim yang berhasil masuk ke babak final di antaranya 2 tim dari Universitas Gadjah Mada, 2 tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, dan 1 tim dari Institut Pertanian Bogor. Tim dari UGM yang beranggotakan Dwi Prasetyo Adi Nugroho dan Ida Novindasari, mahasiswa ilmu Komputer UGM ini meraih juara 1 serta penghargaan best presentation, Novita Linda dan Bagus Setyawan meraih juara 5, dan Bimo Prasetyo dan Aziz Ardiansyah sebagai pemenang penghargaan best poster. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
109
DARI SISIK IKAN GURAMI MENUJU INTERNASIONAL DENTAL STUDENT RESEARCH 2017
Diana Fitri Muslimah dan Adityakrisna Yoshi Putra Wigianto, Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada yang meraih juara pertama dalam kompetisi riset mahasiswa kedokteran gigi tingkat ASEAN “Dental Student Research Competition” 2017 di FKG UGM. Peserta dalam kompetisi ini berjumlah 29 tim dari sejumlah perguruan tinggi di ASEAN. Diana dan Adit mengangkat potensi pemanfaatan sisik ikan gurami sebagai bahan remineralisasi dalam pencegahan gigi berlubang dalam karya tulis mereka yang diberi judul “The Effect of Nanocalcium Paste form Osphronemus Goramy L. Scale for Remineralizing White Spot Lesion”. Mereka memilih sisik ikan gurami sebagai bahan remineralisasi karena di dalamnya mengandung senyawa kalsium yang cukup tinggi. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya proses perlubangan pada gigi. Sisik ikan gurami mengandung senyawa kalsium sebesar 7,5 persen. Sedangkan ikan lainnya, memiliki kandungan mineral secara keseluruhan sebanyak 2 persen. “Selama ini sisik ikan gurami belum banyak dimanfaatkan dan
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 110 110Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
kebanyakan baru digunakan sebagai bahan kerajinan. Sementara itu, belum dimanfaatkan secara optimal di bidang biomedis. Kami berupaya memanfaatkan bahan yang mudah didapat dan belum banyak dimanfaatkan di bidang kesehatan,â&#x20AC;? ujar Adit. Pemanfaatan limbah sisik ikan ini berupa pasta nano kalsium. sisik ikan gurami diolah kedalam bentuk serbuk berukuran nano kemudian, serbuk tersebut dicampur dengan gliserin hingga berbentuk pasta. Pasta sisik
ini telah diuji coba pada gigi marmut Cavia cobaya. â&#x20AC;&#x153;Dari uji kadar kalsium dan fosfat, menunjukkan bahwa pasta ini mampu meningkatkan kadar mineral gigi hingga 30 persen,â&#x20AC;? jelas Diana. Diana berharap, pasta nano kalsium berbahan sisik ikan ini dapat dikembangkan lebih lanjut, terlebih ketersediaan sisik ikan gurami sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
111
UGM KEMBALI MELEBARKAN SAYAP DALAM ESPRIEX Business Model Contest 2017
ESPRIEX Business Model Contest merupakan sebuah kompetisi bisnis model kanvas yang diselenggarakan oleh Harvard University, Stanford University, dan Brigham Young University sebagai salah satu seleksi regional untuk kompetisi yang lebih besar lagi yaitu International Business Model Competition 2017 yang diselenggarakan Sillicon Valey, USA. Adalah Arief Faqihudin dan tim yang telah berhasil menjuarai lomba ini. Mereka notabene merupakan seorang engineer yang biasa berkutat dengan desain dan perhitungan matematik menjadi juara pertama dalam lomba business model dengan mengandalkan ide yang telah ia lombakan sebelumnya di Hongkong dalam Asia Social Innovation Awards 2016 yaitu Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 112 112Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
inovasi pada bidang kesehatan bernama COASS yang merupakan platform yang mempertemukan antara koas atau co-assistant dengan pasiennya. “untuk nge-solve suatu permasalahan tidak harus melihat background kamu apa. Gak harus anak mesin nge-solve terus masalah mesin. Banyak bidang lain yang butuh engineering. Disini aku ingin menemukan solusi permasalahan dunia pendidikan kedokteran gigi yang belum ada solusinya sama sekali” kata Arief Faqihudin dan tim mengenai seorang engineer yang berkompetisi di bidang bisnis. Kesuksesan diraih tidak hanya dengan sekejap mata, tetapi memerlukan perjuangan besar. Arief dan tim berhasil merangkak dari 627 tim yang berkompetisi menjadi 181 tim seASEAN tersisa yang berhak melanjutkan ke langkah selanjutnya hingga akhirnya berhasil menyabet juara pertama yang nantinya akan mewakili ASEAN di International Business Model Competition 2017 (IBMC) di Sillicon Valey, USA setelah mengalahkan empat tim lainya yang berhasil maju ke babak final.
UGM Delegasikan Mahasiswanya Rasakan Iklim Entrepeneurship di Silicon Valley
ASES Summit adalah sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh The Asia-Pacific Student Entrepreneurship Society dengan tujuan untuk menjembatani student entrepreneur di seluruh dunia utuk membentuk sebuah jejaring global innovator. Maka tak heran jika peserta ASES Summit berasal dari berbagai negara dan latar belakang yang tentunya telah melewati tahap seleksi interview dan aplikasi yang cukup ketat. UGM salah satunya tidak absen untuk mengirimkan putra terbaiknya sebagai delegasi Indonesia Indriari Vega Tyassanto (FEB). Diselenggarakan di Stanford University berdekatan dengan Silicon Valley yang terkenal dengan startup-nya yang mendunia, ASES Summit ciptakan iklim entrepreneurship yang kondusif. Di awal Summit, peserta konferensi diberikan kesempatan untuk pitch ide antar sesama delegasi dan membentuk sebuah tim berdasarkan permasalahan yang ingin diselesaikan untuk diikutkan dalam pitching competition di akhir Summit. Yang menarik adalah para juri datang dari latar belakang pendiri startup dan juga venture capital dari Silicon Valley sehingga peserta tidak bisa main-main dalam mempersiapkannya. Hanya
saja deretan susunan acara lineup of speakers dari berbagai perusahaan ternama dan agenda pelatihan dari pagi hingga sore hari membuat persiapan yang hanya dalam 7 hari agenda Summit menjadi sebuah tantangan besar. Para peserta harus pandai mengatur waktu agar tetap dapat berdiskusi dengan timnya disela jadwal yang padat. Selain pitching competition dan materimateri yang diberikan, berbagai acara menarik seperti scavenger hunt mengitari kampus Stanford, dan company visit. Menghabiskan waktu 1 minggu bersama-sama berhasil mendekatkan para delegasi. Tentunya hal ini menjadi nilai tambah bagi (…) sebagai penggiat entrepreneur untuk dapat melebarkan jaringan relasi selain mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga dari kesempatannya belajar di ASES Summit. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
113
Mahasiswa FK Raih Gelar Juara dalam SIMPIC 2017
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 114 114Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Prestasi gemilang kembali diukir oleh mahasiswa UGM. Kali ini berita bahagia datang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM dalam ajang SIMPIC 2017. SIMPIC (Siriraj International Medical Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition) adalah ajang perlombaan bagi mahasiswa kedokteran internasional di bidang mikrobiologi, parasitologi, dan imunologi yang diadakan setiap tahunnya oleh Mahidol University, Thailand. SIMPIC 2017 adalah tahun ke 6 diadakannya SIMPIC. Kompetisi terdiri dari 4 babak yakni babak penyisihan, perempat final, semi final, dan final. Dari keempat babak yang memuat tes tulis, praktik laboratorium, dan cerdas cermat tidak hanya menilai dan mengevaluasi kemampuan akumulatif dalam tim namun juga kemampuan tiap individu anggota tim. Fakultas Kedokteran UGM mendelegasikan 2 timnya mengikuti SIMPIC 2017. Tim 1
beranggotakan Maria Fransiska, Jessica, Audric Kenny Tedja, dan Marcellus, sedangkan tim 2 beranggotakan Dany Agus, Widyan Putra, Wynne Wijaya, dan I Putu Aditio. Kedua tim bersaing dengan 51 tim (204 peserta individual) yang turut berpartisipasi dari 9 negara, yaitu Thailand, Indonesia, Kamboja, China, Taiwan, Jepang, Bangladesh, India, dan Malaysia. Setelah melalui rangkaian kompetisi sengit Tim UGM 1 berhasil meraih juara 2 setelah mengungguli tim asal UI dan 1 tin dari Knon Khaen University. Selain itu UGM patut berbangga karena hasil peringkat individual tim UGM meraih 1 emas atas nama Maria Fransiska dan 3 perunggu atas nama Audric Kenny Tedja, Marcellus, dan Wynne Wijaya. Hal ini tentunya menambah pundi-pundi medali yang berhasil dikumpulkan mahasiswa UGM di kancah internasional.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
115
Unggul pada kategori Cancer Pathogenesis and Therapy, Delegasi UGM Menangkan PHOENIX 2017
Gelaran PHOENIX 2017 yang diselenggarakan AJ Institute of Medical Sciences and Research Center di Institute of Medical Sciences Mangalore, India pada Maret lalu membuahkan hasil yang membanggakan bagi UGM. Delegasi yang terdiri dari M. Dimas Reza, Nurida Khasanah, Abdullah Syafiq, Diah Kartina, Trita Rahmanti dan Navilah Hidayati berkesempatan mempresentasikan penelitiannya dalam konferensi ilmiah di bidang kesehatan tersebut. Kompetisi presentasi penelitian yang diikuti oleh mahasiswa dari 35 negara tersebut dibagi menjadi 2 babak. Pada babak pertama, peserta dibagi menjadi 10 kategori berdasarkan bidang penelitian. Selanjutnya 10 presentator terbaik akan mempresentasikan kebali penelitiannya di hadapan juri dan seluruh peserta. “Tentu saja kami sangat deg-deg-an saat presentasi, tapi kami tetap berusaha keras untuk perform dengan sebaik-baiknya dan bersungguhsungguh untuk UGM dan Indonesia,” tutur Navilah. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 116 116Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Nurida Khasanah dan Navilah Hidayati berhasil mengungguli mahasiswa kedokteran lainnya baik di tingkat undergraduate maupun post-graduate sebagai best oral presentation. Nurida meraih Juara 2 di kategori Infection and Infectious Diseases. Sementara Navilah menyabet medali juara 1 dengan presentasinya yang berjudul “Expression of Interleukin 10 in Cystadenoma and Cystadeno carcinoma Mucinosum Ovarii “ pada kategori Cancer Pathogenesis and Therapy.
MAHASISWA UGM JUARA 1 KOMPETISI PAPER INTERNASIONAL 2017 DI TOKYO
Tim Mahasiswa UGM berhasil meraih juara 1 International Paper Competition yang diseleng garakan pada 20-21 Mei 2017 di Nippon University and Life Sciences, Tokyo . Tim tersebut terdiri dari Noviana Nur Sari (Biologi 2014), Kinanti Indah Safitri (PSDK 2014), Firdha Aulia (Peternakan 2014), Astuti Purwaningsih (Ilmu Komputer 2014), dan Asaduddin Hazazi (Ilmu komputer 2014). Selain tim tersebut, UGM juga mengirimkan 2 tim lain berkompetisi dalam ajang tersebut. Kegiatan paper competition ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 20 - 21 Mei 2017. Hari pertama diawali dengan pembukaan kemudian presentasi tim finalis yang diundang di depan dewan juri. “Masing-masing tim diberi waktu selama 10 menit presentasi dan 15 menit sesi diskusi atau tanya jawab,” kata Noviana saat diwawancarai tim Direktorat Kemahasiswaan, Rabu (24/5). Pada hari kedua seluruh peserta finalis melaksanakan kegiatan symposium dan Forum Group Discussion (FGD) yang dibimbing para akademisi dan mahasiswa Tokyo University dan Nippon University and Life Sciences mengenai
tema peternakan dan kedokteran hewan. Selanjutnya adalah penutupan sekaligus peng umuman pemenang serta penghargaan. UGM ber hasil menjadi juara 1 dalam ajang perlombaan ini. “Walaupun dengan persiapan yang singkat, kami akhirnya memantapkan hati untuk berang kat. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih, karena prestasi yang telah diraih ini tidak terlepas dari dukungan pihak Universitas dan Fakultas,” ujar Noviana. Conference and Training Animal Science and Veterinary (CTASV) merupakan salah satu event yang diselenggarakan oleh Youth Association Animal Science and Veterinary. Dalam lomba ini 9 finalis terpilih diundang untuk mempresentasikan paper karya inovasi masing-masing di hadapan 3 orang juri yang merupakan akademisi Jepang. Lomba ini mengusung tema mengenai inovasi di bi dang peternakan dan kedokteran hewan. (krm/tm) Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
117
Saka Ugm Raih Juara Umum dalam World Cup of Folkrore di Italia
Sanggar Kesenian Aceh Universitas Gadjah Mada (SAKA UGM) kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menorehkan prestasi ditingkat dunia di ajang World Cup of Folklore, Jesolo, Italia. SAKA UGM meraih Absolute Winner (juara umum) dan berhasil mengungguli 300 peserta lainnya dari berbagai negara seperti India, Kyrgyztan, Malaysia, Georgia, Israel, Lithuania, Italia, Slovenia, dan beberapa negara lainnya. Penghargaan Absolute Winner berhasil diperoleh SAKA UGM setelah menampilkan tarian yang memukau juri dan penonton. Zidny Ilman Nafia, salah satu anggota SAKA UGM menuturkan bahwa di kompetisi itu tim SAKA UGM menghadirkan lima belas penari dan dua pemusik. SAKA UGM membawakan tarian yang harmonis, kompak, dan berbeda dari peserta lainnya. Tarian yang dibawakan adalah tari Ratoeh Jaroe dan tari Ratoeh Pukat yang ditampilkan dalam dua kali kesempatan berbeda. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 118 118Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
â&#x20AC;&#x153;Semoga dengan prestasi yang telah diperoleh SAKA UGM bisa memotivasi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan ikut serta melestarikan dan mengenalkan pada dunia,â&#x20AC;? ujar Zidny World Cup of Folklore Jesolo sendiri berlangsung selama lima hari yaitu tanggal 1822 Mei 2017. Selain kompetisi, rangkaian acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti mencicipi makanan khas Italia, pertunjukan simbol khas masing-masing negara, pertukaran cinderamata, dan parade kostum. (krm/tm)
BERINOVASI CIPTAKAN APLIKASI, MAHASISWA UGM MEMBAWA PULANG EMAS DAN PERAK DARI IDEAFUSE 2017
Di era gadget seperti, tak heran jika kebutuhan manusia dapat dipenuhi hanya dengan sekali touch. Dengan memanfaatkan kepraktisan ini, dua tim UGM menciptakan aplikasi untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitannya. Tim pertama adalah Tim Random yang terdiri dari tiga mahasiswa D3 Komputer dan Sistem Informasi angkatan 2015, yaitu Ashari Muhammad Hisbulloh, Nadya Prabaningrum, dan Rini Setiawati. Mereka menciptakan aplikasi Imuno yang didasari oleh rendahnya imunisasi pada balita.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
119
“Imuno mengintegrasikan antara gadget orang tua dengan web milik puskesman. Aplikasi ini menyediakan fitur notifikasi sehingga orang tua mendapat jadwal imunisasi sesuai kebutuhan buah hatinya. Jadwal imunisasi terdekat juga ditampilkan pada list teratas Imuno. Lebih dari itu, untuk membantu orang tua mengontrol kebutuhan imunisasi, aplikasi tersebut memiliki fitur riwayat imunisasi,” kata Ashari, Jumat (6/2), di kantor Direktorat Kemahasiswaan UGM. Masih dengan semangat yang sama, empat mahasiswa prodi Ilmu Komputer UGM, Prabowo Wahyu Sudarno, Tommy Wahyu Yudialim, Ahmad Fauzi Wibowo, dan Komang Ary Tebuana yang tergabung dalam tim MickeyMouse menciptakan aplikasi edukasi Tutorpedia. Aplikasi tersebut tidak hanya diperuntukan bagi siswa yang mandiri dalam belajar, tetapi juga untuk siswa yang membutuhkan pembimbing. “Tutorpedia hadir dengan menyediakan fitur materi dan konsultasi sehingga siswa dapat memilih materi yang ingin dipelajari dan sharing dengan pengguna lain secara mandiri. Selain Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 120 120Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
itu, bagi siswa yang memerlukan pembimbing, fitur tutor dapat dipilih untuk membantu. Dalam fitur tersebut, siswa bebas memilih tutor berpengalaman dengan melihat CV yang ditampilkan,” terang Prabowo. Yang menarik dari aplikasi ini adalah masingmasing pengguna dapat memberikan ‘jempol’ satu sama lain untuk mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah. “Pada aplikasi ini ada event weekly quest yang memberikan berbagai tantangan untuk diselesaikan. Seperti layaknya game, exp juga diberikan untuk meningkatkan level pengguna”, ujar Prabowo, ”dengan fitur gamifikasi seperti ini, diharapkan siswa tidak ma las belajar lagi,” imbuh back end programmer ini. Hasil kreativitas kedua tim ini lolos 10 besar pada babak final kategori Innovative App Idea Exhibition (IAIE) yang diselanggarakan Ideafuse Informatics Competition (20/5) lalu. UGM pun patut berbangga karena kepulangan Tim Random menggenggam medali emas dan Tim MickeyMouse membawa medali perak. Sukses! (krm/gng)
MAHASISWA UGM JUARA 2 PROJECT MANAGEMENT CHALLENGE 2017
Minggu (21/5) malam, UGM kembali diliputi kabar gembira. Tim Sirongge perwakilan UGM dinobatkan menjadi juara 2 dalam gelaran kompetisi Project Management Challenge
(PMC) 2017 yang diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara di Asia Pasifik. Tim yang terdiri dari Reza Bangun Mahardika dan Rana Ahmad Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
121
Primanugraha dari Ilmu Ekonomi 2013 serta Stella Nadya Arvita dari Teknik Industri 2013 itu berhasil melewati seluruh babak kompetisi dan menyelesaikan tantangan yang diselenggarakan oleh Project Management Institute (PMI) Indonesia Chapter Yogyakarta Branch. Tantangan yang diberikan kepada peserta adalah membuat proyek yang berdasarkan kepada tiga tujuan dari United Nation (UN). Sesuai dengan tema PMC 2017, yaitu adalah Support United Nationâ&#x20AC;&#x2122;s Sustainable Development Goals to transform our world by creating project in Asia Pacific based on: Goals Number 6 Clean Water and Sanitation, Goals Number 11 Sustainable Cities and Communities and Goals Number 13 Climate Action. Pada babak pertama, Tim Sirongge mengumpulkan mini project master plan dengan mengusung ide pembangkit listrik berbahan bakar limbah ternak sapi, yaitu Conergy Project: community towards energy. â&#x20AC;&#x153;Dengan semangat untuk mencapai sustainable development goals, proyek tersebut diinspirasi oleh sebuah Desa Bangle, di Boyolali yang belum dialiri listrik secara optimal. Padahal desa itu memiliki potensi green energy (limbah ternak sapi) yang melimpah dan mampu Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 122 122Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
untuk menghasilkan listrik,â&#x20AC;? jelas Rana saat diwawancarai tim Direktorat Kemahasiswaan, Rabu (31/5). Ia melanjutkan pada tahun 2016, tercatat 600 ekor sapi dimiliki oleh warga Desa Bengle. Limbah ternak sapi tersebut dapat dikonversikan menjadi sumber energi terbarukan serta mampu mengaliri listrik untuk seluruh desa secara optimal. Tidak hanya sebatas membangun pembangkit listrik, Tim Sirongge menawarkan ide kepada warga desa untuk menggunakan listrik tersebut dalam suatu industri. Tak disangka-sangka, mini proyek master plan yang mereka bentuk menggiring Tim Sirongge masuk dalam 10 besar terbaik dari dalam maupun luar Indonesia. Tidak hanya itu, 10 peserta termasuk Tim Sirongge harus melewati tiga tahap selanjutnya selama tiga hari. Meski kurang optimal dalam menjawab pertanyaan saat presentasi di hari pertama, mereka sukses membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan kasus pada tahap field study dan bersosialisasi pada tahap Mission Race Game di hari-hari berikutnya. (krm/gng)
Kemenangan UGM pada Ajang INCHALL 2017
Industrial Challenge atau biasa disingkat INCHALL adalah kompetisi tentang kopetensi Rekayasa industri dengan peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai Universitas di kawasan Asia yang diadakan oleh HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri) seIndonesia. Sebanyak 130 tim mahasiswa Teknik Industri dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah Asia mengikuti kompetisi ini, salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada yang didelegasikan oleh Tim Insist yang beranggotakan tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik, yakni Qonita Haula Kinanti, Eris Sofyan Tri Saputra, Tasya Ghonia Alma. INCHALL 2017 bertemakan â&#x20AC;&#x153;Zero Losses: A Goal Towards Business Process Sustainabilityâ&#x20AC;? Pada kompetisi ini, tim Insist bersaing dengan 129 tim lainnya dan lolos melaju ke semifinal bersama 15 tim terpilih. Di babak semifinal, seluruh tim diuji untuk mengerjakan soal-soal teori dasar kelimuan Teknik Industri dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Lima tim dengan nilai tertinggi, yaitu tim UGM, ITB, UI, ITS, dan President University terpilih melaju ke final
berlomba untuk menyelesaikan kasus riil dari salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia. Qonita berkata bahwa pada babak final mereka diberikan kasus riil pada lini produksi PT. Boma Bisma Indra. Ia juga menambahkan bahwa, saat itu mereka menawarkan rekomendasi layout lini produksi yang dapat meminimalkan waktu transportasi antar stasiun kerja dengan Software Flexible Line Balancing. Selain itu, meningkatkan efisiensi produksi perusahaan. Kemenangan tim Insist bukanlah suatu hal yang dicapai dengan mudah, Qonita mengaku senang atas prestasi yang diraih tim UGM. Dengan keberhasilan tersebut dapat mempertahankan gelar juara yang juga diperoleh dalam kompetisi serupa di tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 lalu, tim UGM berhasil meraih juara pertama menyisihkan 125 tim lain dari berbagai universitas di kawasan ASEAN. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
123
UKM Judo UGM Bawa Pulang Empat Medali Emas dan Satu Perunggu di Kejuaraan Judo, Vietnam
Tak hanya meraih prestasi di berbagai bidang Akademik, kini Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melebarkan sayapnya di banyak kejuaraan non-Akademik, salah satunya Kejuaraan Judo tingkat dunia. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Judo UGM berhasil menjuarai kejuaraan Brazilian Jiu Jitsu Open 2017 di Vietnam. Kejuaraan Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) diadakan oleh Saigon Sport Club yang merupakan sebuah institusi olahraga di sana. Pesertanya pun berasal dari berbagai Negara, seperti Brzail, India, Jepang, Malaysia, Philipina, Singapura, Swedia, Taiwan, Thailand, Tiongkok, UK, US, dan Vietnam. Pada kesempatan ini UGM Mengirimkan 6 orang atlet untuk mengikuti kejuaraan tersebut, diantaranya Fakhrul Islam (fakultas Hukum), I Putu Takumi Wijaya (fakultas Ekonomika dan Bisnis), I Gede Putu Anandayoga (fakutas Hukum), Dibya Pradipta (fakultas Psikologi), Hilman Radifan (fakultas Ekonomika dan Bisnis) dan Hanggoro Pandu Nugroho (fakutas Hukum) yang merupakan seorang Atlet sekaligus Official. Alhamdulillah, Empat medali perak, dan satu medali perunggu Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 124 124Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
menjadi bukti perjuangan yang didapat oleh tim Judo UGM dari kompetisi ini. â&#x20AC;&#x153;Kami sebagai team UKM Judo UGM sangat senang dan berterima kasih bisa diberi kesempatan oleh Universitas Gadjah Mada untuk terus mengembangkan minat dan bakat kami dibidang Olahraga beladiri Judo ini sehingga kami bisa mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada dikancah Internasional. Semoga kami UKM Judo UGM dan Universitas Gadjah Mada selalu diberi kesempatan dan kemudahan untuk berprestasi dikancah Internasional,â&#x20AC;? tutur Dibya Pradipta dan rekan-rekannya dalam kompetisi BJJ Open 2017.
Dua Mahasiswa Kedokteran Hewan UGM Menjadi Delegasi Indonesia Dalam ASEAN Veterinary Student Volunteer Project (AVVP) 2017
Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Annisa Devi Rachmawati dan Wisnu Lunardi terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam Asean Veterinary Student Volunteer Project (AVVP) 2017 di Bangkok, Thailand dan Naypyitaw, Myanmar. AVVP diselenggarakan sejak tahun 2012 sebagai forum pengabdian masyarakat internasional dalam bidang kesehatan hewan guna mewujudkan konsep kesehatan global yang dikenal sebagai konsep â&#x20AC;&#x153;One Healthâ&#x20AC;?. Keikutsertaan delegasi UGM dalam AVVP 2017 merupakan bentuk komitmen pengabdian masyarakat UGM dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi sampai ke tingkat internasional. AVVP 2017 diikuti 84 delegasi dari 7 negara ASEAN dan sejumlah negara lain seperti Jepang, Perancis, Kanada dan Amerika Serikat. AVVP 2017 diselenggarakan
oleh Faculty of Veterinary Medicine, Kasetsart University, Thailand berkolaborasi dengan Charoen Pokphand dan University of Veterinary Science, Myanmar sebagai cohost selama program di Myanmar. AVVP 2017 memfokuskan kegiatan pada aksi-aksi volunteer untuk terjun langsung ke tengah masyarakat guna mengatasi masalah berkaitan dengan kesehatan hewan semisal rabies, anthrax, dan penyakit zoonosis yang ada pada suatu wilayah tertentu. Selain itu, peserta AVVP 2017 juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Myanmar untuk mengedukasi tentang tata cara menjaga kesehatan dan menangani gigitan anjing dan kucing agar tidak tertular rabies. â&#x20AC;&#x153;AVVP 2017 tidak hanya meningkatkan kapasitas delegasi dalam melaksanakan kemampuan medis veteriner dalam
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
125
menangani kasus di lapangan, namun juga memberikan pemahaman berarti bahwa peran setiap individu masyarakat penduduk bumi diperlukan untuk menciptakan iklim kesehatan global, bukan hanya yang berprofesi pada sektor kesehatan semataâ&#x20AC;?, ujar Annisa. Dalam kegiatan tersebut, Annisa mendapat kesempatan untuk memaparkan problematika yang dialami Indonesia terkait tingginya resiko penularan penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis) karena terkait dengan budaya dan adat istiadat masyarakat yang sulit Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 126 126Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
dihilangkan dalam Country Presentation session. Pada sesi ini pula Annisa berhasil membawa delegasi Indonesia meraih predikat Best Presenter at Country Presentation Session. Annisa mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, kami memahami bahwasannya untuk menciptakan kondisi iklim kesehatan global bukan hanya menjadi tanggung jawab para pelaku di sektor kesehatan saja, namun juga seluruh masyarakat punya peran penting yang berkesinambungan satu dengan yang lain.
UGM Raih Juara Kompetisi Paper Tingkat Internasional
“Call for Papers” Competition 2017 merupakan kompetisi karya tulis dan ide inovasi tingkat nasional dan terbuka untuk umum yang diadakan PTPN X – Penelitian Tembakau Jember. “Call for Papers” Competition 2017 mengangkat grand tema “Upaya Memajukan Industri Berbasis Tembakau di Indonesia”, Ajang ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran research and development tembakau sehingga dapat diperoleh ide yang meningkatkan daya saing tembakau khas Indonesia khususnya di area ASEAN sebagai tindak lanjut dari kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ivone Marselina Nugraha, Muhammad Aldian Astrayudha, dan Addo Hernando (Teknik Kimia) adalah Tim GE-02 dibawah bimbingan Himawan Tri Bayu Murti Petrus, S.T., M.Eng., D.Eng. yang merupakan delegasi dari UGM. Tim GE-02 berhasil lolos dan bergabung dengan 41 tim terpilih dari dua belas Universitas dan tiga Negara di Asia Tenggara untuk memamerkan produk dan mempresentasikan karyanya di Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia.
Setelah berkompetisi secara sengit, tim GE-02 meraih penghargaan sebagai Best Booth Design dengan produk “Integration of Geo-polymer from Silica Scale and Fly Ash with Constructed Wet Land Wastewater Treatment in The Development of Sustainable Green Building”. Bagi tim GE-02 ini merupakan salah satu pengalaman membanggakan dapat mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada di kancah Internasional regional ASEAN. Mereka berharap kedepannya prestasi yang mereka torehkan dapat menginspirasi setiap mahasiswa Universitas Gadjah Mada sehingga dapat terus mengukir prestasi tingkat Nasional maupun Internasional. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
127
Buat `SMACOX` Inovasi Kotak Pendingin Ikan, Dua Mahasiswa UGM Raih Emas dalam InIIC I/2017
Yohanes Susanto dan Natali Gupita Abhirama (Teknik Kimia 2015) mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sukses membawa pulang satu medali emas karena inovasinya dalam ajang International Invention and Innovative Competition (InIIC) Series I/2017 yang diselenggarakan oleh MNNF Network di Kuala Lumpur, Malaysia. InIIC kali ini mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Creative Innovation Without Boundariesâ&#x20AC;? dan berhasil memamerkan 327 karya inovatif dari kalangan profesional, mahasiswa, dan pelajar. SMACOX: Smart Cooling Box as A Better Technology for Preserving Marine Products, merupakan inovasi kotak pendingin ikan yang membuat UGM berhasil menyisihkan 60 peserta lain di kategori mahasiswa. Yohanes dan Natali dengan bimbingan Wiratni Budhijanto, S.T., M.T., Ph.D., Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. berhasil mengembangkan kotak pendingin ikan dengan modifikasi aktivitas antibakteri dari nanokitosan yang diproduksi dari cangkan rajungan dan didesain ergonomis guna mempermudah nelayan tradisional dalam beradaptasi dengan modifikasinya. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 128 128Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
â&#x20AC;&#x153;Inovasi ini lahir dari masalah banyaknya hasil tangkapan nelayan tradisional yang tidak dapat dikonsumsi akibat busuk oleh aktivitas bakteri selama perjalanan melaut. Proses pengawetan untuk mencegah pembusukan yang dilakukan di satu sisi masih banyak bergantung pada formalin yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, cangkang rajungan sebagai sumber kitosan pun tersedia melimpah dan berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dimanfaatkan. Adanya kotak pendingin
inovatif ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan di atasâ&#x20AC;?, papar Yohanes. Natali menambahkan bahwa, SMACOX selain aman bagi kesehatan dan lingkungan, juga dapat menguntungkan nelayan tradisional karena menekan biaya pengawetan melalui penghematan penggunaan es batu dan perpanjangan lama penyimpanan hasil tangkapan. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan SMACOX efektif menekan laju aktivitas bakteri pada pembusukan ikan
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
129
Mahasiswa Fakultas Farmasi Harumkan Nama UGM dalam World Congress IPSF
International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) merupakan organisasi nongovernmental, non-political, nonreligious yang menaungi maha siswa-mahasiswi serta sarjana baru farmasi di seluruh dunia. Setiap tahun IPSF mengadakan World Congress, suatu konferensi yang di dalamnya terdapat General Assembly dengan agenda pemilihan Executive Committee, penerimaan laporan pertanggungjawaban, dan perubahan atau amandemen dari Offical Documents IPSF. 63rd World Congress 2017 diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2017 – 10 Agustus 2017 yang bertempat pada Chientan Youth Activity Centre, Taipei City, Taiwan. Beberapa universitas dan organisasi Indonesia yang berpartisi pada kegiatan tersebut diantaranya adalah ISMAFARSI, ITB, UGM, UI, UNPAD, dan USD. Pada kesempatan ini, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mengirimkan tiga delegasi yaitu Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 130 130Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Luh Rai Maduretno Asvinigita, Ris Heskiel Najogi Sitinjak, dan Shinta Diva Ekananda. Kegiatan yang diikuti berupa General Assembly, Workshops, Excursion, Social Nights serta beberapa kompetisi seperti Educational Poster Competition, Patient Counseling Event, dan Clinical Skills Event. Dalam World Congress delegasi UGM berhasil meraih dua penghargaan yaitu pada kompetisi Educational Poster dan Online Inter-regional Patient Counseling Event (PCE) Competition yang diselenggarakan pada bulan April 2017. Dalam ajang Educational Poster atas nama Ris Heskiel Najogi Sitinjak selaku penyaji poster berhasil mendapatkan posisi 1st place dengan tema pengembangan metode edukasi Tuberkulosis dibawah bimbingan Bapak Dr. Nanang Munif Yasin S.Si., M.Pharm., Apt. Sedangkan posisi 1st place dalam kompetisi Online Inter-regional PCE Competition diberikan kepada Luh Rai Maduretno Asvinigita.
Mahasiswa HI FISIPOL UGM Raih Penghargaan dalam Ajang Simulasi Sidang PBB
Universitas Gadjah Mada lagi-lagi mengirimkan delegasi terbaiknya untuk mengikuti kompetisi level global dalam Thammasat University Model United Nation (TU-MUN). TU-MUN merupakan model sidang PBB yang diselenggarakan setiap tahun oleh mahasiswa-mahasiswa Thammasat University sebagai platform debat dan diskusi yang mengulas isu-isu politik internasional kontemporer. Forum ini diikuti tidak kurang dari 100 peserta dari berbagai negara di dunia. Isi forum ini adalah simulasi sidang PBB dengan dinamika diplomasi, negosiasi, serta mencari resolusi berbagai permasalahan bangsabangsa. Dalam simulasi sidang PBB yang digelar pada tanggal 13-15 Januari 2017 tersebut dibagi menjadi 3 ruang diskusi berbeda yaitu United Nations Security Council, United Nations Office on Drugs and Crime, dan United Nations Development Programme. Peserta berdiskusi dan bernegosiasi dengan peserta lain menyampaikan gagasan dan solusi terkait isu yang tengah dibahas. Peserta dengan ide yang implementatif dan dapat berdiplomasi dengan baik dalam menyusun
resolusi mendapatkan apresiasi berupa penghargaan. Delegasi UGM berhasil meraih tiga penghargaan. Dua penghargaan diberikan kepada Chitito Audito dan Lentera Bintang Renjana sebagai best delegate. Lalu, satu penghargaan lain diberikan kepada Muhammad Adrian Gifariadi sebagai honorable mention. Ketiganya merupakan delegasi UGM MUN Community yang berasal dari Departemen HI FISIPOL. Selain ketiga mahasiswa tersebut, anggota UGM MUN Community lainnya bahkan juga turut terlibat dalam komite TU-MUN. Mereka adalah Dio Hediawan Tobing, Aldi Abidin, serta Karina Larasati. Ketiganya didaulat menjadi ketua sidang dalam ajang TU-MUN. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
131
Mahasiswa UGM Meraih Best Delegate dalam 2nd Startup Accelerator Class di Universitas Kaplan, Singapura
Irvandias Sanjaya (Psikologi), Wahyuningtyas Puspitasari (Ekonomi dan Bisnis), Ahmad Zaki (Teknik), dan Wahyulin Aprilia (Kebidanan) merupakan empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berhasil lolos menjadi delegasi dalam program 2nd Startup Accelerator Class yang diadakan oleh Indonesian Youth Academy di Universitas Kaplan, Singapura. Sebanyak delapan puluh lima peserta yang berasal dari berbagai universitas se-Indonesia telah terseleksi melalui proposal startup bisnis yang diajukan. UGM mengirimkan sebanyak 3 perwakilan yang terdiri atas dua team (Irvandias & Wahyuningtyas) dan (Ahmad Zaki & Wahyulin Aprilia). Dalam kegiatan tersebut, Irvandias Sanjaya berhasil menyabet predikat sebagai “Best Delegate”. Dias juga seorang pendiri sebuah startup Crowdfunding untuk penyandang Disabilitas yang dinamakan Design for Dream (www.designfordream.id). Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 132 132Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“Kegiatan ini merupakan sebuah inisiasi konkret terhadap anak-anak Indonesia yang memiliki passion dan willingness untuk dapat mengembangkan potensi diri dalam bidang bisnis Startup”, ujar Dias Dias menambahkan bahwasanya banyak insight dari CEO sebuah startup bisnis yang telah berhasil memasarkan produknya hingga skala Internasional. Harapannya, melalui program ini akan ada lebih banyak lebih entrepreneur muda Indonesia yang bergerak dalam bidang startup.
TIM DYNAMIC LEARNING, SOCIOPRENEUR INDONESIA MENDUNIA
Sociopreneur adalah sebuah usaha berbasis kegiatan sosial. Salah satu contoh sociopreneur terbaik bangsa adalah Dynamic Learning Indonesia. Sociopreneur tersebut ialah sebuah startup berbasis pendidikan karakter (keimanan, nasionalisme, teknologi, motivasi, dan kewirausahaan) yang memberdayakan ibu dan anak jalanan, anak putus sekolah, serta mantan penyalahguna narkoba. Tujuan utama Dynamic Learning adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kelas sosial masyarakat yang diberdayakan. Untuk itu, selain diajarkan tentang pendidikan karakter, diajarkan pula untuk memproduksi Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
133
dan memasarkan berbagai jenis kue kering dan barang-barang kerajinan melalui online marketplace yakni website dynamiclearningid. org, juga di berbagai sosial media. Baru-baru ini, Dynamic Learning berhasil menjuarai kompetisi ASEAN Startup Accelerator 2017 di Universitas Kaplan, Singapura. Kompetisi tersebut diadakan oleh Indonesia Youth Academy yang bekerjasama dengan Kaplan University, National University of Singapore (NUS) Enterprise, Singtel, dan 12 investor, CEO serta CTO dari berbagai perusahaan di Singapura, seperti: The Leza Parker Networks, Markedshot, Golden Gates Ventures, Vanitee, RingMD, DSTNC, Niswara, EDGE, iFashion Group, Reactor Industries, Soezlar Technology, PSLove Company). Dalam kompetisi tersebut, 67 finalis berlomba mempresentasikan ide bisnis untuk ‘memikat’ investor agar mendanai ide bisnis para finalis. Presentasi di depan investor ini disebut juga dengan istilah pitching. Selain itu, para finalis juga mendapat bekal ilmu berupa workshop seputar bisnis dan manajemen dari para CEO asal Singapura. Sociopreneur Dynamic Learning Indonesia Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 134 134Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
diumumkan sebagai juara kompetisi pitching dengan gelar BEST PITCHING dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah ASEAN. Tim Dynamic Learning terdiri atas Andy Aulia Prahardika (Teknik Industri UGM) serta 4 mahasiswa lain dari UNDIP yaitu Dewi Nur Cahyaningsih, Sandy Dwi Laksono, Norfa Bagas Nurhuda, dan Muhammad Arifuddin “Award ini dipersembahkan kepada seluruh partisipan, volunteer, dan para pendukung Dynamic Learning Indonesia, karena tanpa kerja, dukungan dan doa dari mereka semua, prestasi ini tidak akan tercapai. Selamat untuk segenap keluarga besar Dynamic Learning Indonesia, ini adalah awal bagi kita untuk bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa Indonesia”, ujar Andy. Hadiah yang didapatkan diantaranya dana apresiasi serta scholarship program di Kuala Lumpur, Malaysia. Tak hanya itu, Dynamic Learning Indonesia juga akan mendapat investasi dari beberapa perusahaan asal Singapura atas prestasinya sebagai best pitching dalam ajang tersebut.
Mahasiswa UGM Meraih Juara II Asian Undergraduate Summit 2017
Asian Undergraduate Summit 2017 merupakan sebuah program summit atau pertemuan mahasiswa se-Asia yang diselenggarakan oleh National University of Singapore dan didukung oleh berbagai universitas di Asia, salah satunya Universitas Gadjah Mada sebagai partisipator. Program ini mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Leadership in a
Complex World: Disruptive Change in Everyday Lifeâ&#x20AC;?. Rangkaian kegiatan ini meliputi diskusi, observasi mengenai disruptive change dalam masyarakat, research project untuk merumuskan solusi yang dapat diimplementasikan secara langsung, serta cultural night. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
135
Asian Undergraduate Summit 2017 diikuti oleh 200 mahasiswa dari sepuluh universitas di tujuh negara Asia. kegiatan ini mengajak peserta untuk merasakan langsung dinamika perubahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-haridengan adanya perkembangan teknologi melalui Site Visit ke ArtScience Museum, Singtel Innovation Centre, Lifelong Learning Institute, dan Food Trail. Seluruh peserta yang terdiri atas perwakilan masing-masing universitas melakukan research project mengenai disruptive technology in everyday life yang meliputi 6 aspek, yaitu work, play, eat, learn, consume, dan communicate. Research project ini bertujuan untuk memetakan permasalahan kompleks yang terjadi dalam kehidupan seharihari masyarakat dan mencari pemecahan solusinya melalui perancangan sebuah digital startup dengan menggunakan metode design thinking. Kegiatan ini menyeleksi 6 kelompok dengan proposal yang paling unggul dan memilih 3 kelompok teratas sebagai hasil akhirnya. Delegasi dari UGM berhasil masuk sebagai Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 136 136Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
4 dari 6 kelompok yang terpilih, dan salah satu kelompok yang beranggotakan mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, Jagad Samudro, berhasil meraih peringkat kedua atau runner up dengan proposal digital startup yang dinamakan â&#x20AC;&#x153;PoP: when passion meets professionâ&#x20AC;?. PoP merupakan sebuah aplikasi startup yang berupaya menyediakan layanan transaksi bagi para freelancer dan pencari tenaga freelance. Melalui aplikasi ini, para freelancer diharapkan dapat memperoleh pekerjaan dengan lebih mudah dan dengan pendapatan yang sesuai, begitu pula sebaliknya. Selain itu, aplikasi ini juga mempertemukan individu-individu yang memiliki hobi yang sama dan juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin bertukar ilmu pengetahuan atau skill, contohnya jika seseorang yang handal dalam bidang fotografi ingin belajar memasak, mereka dapat mencari orang lain yang handal memasak untuk belajar sekaligus mengajarkan mereka fotografi sebagai gantinya.
UGM Borong Juara dalam Bali World Model United Nations 2017
terlihat, mengingat hadirnya seorang United Nationsâ&#x20AC;&#x2122; Official sebagai pembicara dalam awal acara ini.
Lentera Bintang Renjana, salah satu mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UGM, meraih dua Juara sekaligus dalam kegiatan Bali World Model United Nations 2017. Kegiatan tersebut merupakan lomba yang menggabungkan beberapa komponen seperti Debat, Pidato, Negosiasi dan Diplomasi dalam satu acara. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Udayana. Perlombaan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari dalam dan luar negeri, seperti Australia, India, Singapore dan Thailand. Antusiasme peserta terhadap kegiatan ini sangat
Tema besar yang dibawa dalam kompetisi ini bertajuk â&#x20AC;&#x2DC;Journey of Humanity: A Mission for Peace.â&#x20AC;&#x2122; Dalam medium United Nations Educational, Scientific and Cultural OrganizationI, yang diikuti oleh Bintang, isu yang dibahas adalah cara melestarikan World Heritage Sites yang terancam dalam suatu konflik. Beberapa solusi yang ditawarkan Bintang dalam isu ini telah disampaikan dengan baik dan dinilai sesuai dengan implementasi nyata. Oleh karena itu, diakhir acara, Bintang mendapatkan 2 juara sekaligus yaitu; Best Delegate dan Best Position Paper. Bagi Bintang, acara ini sangatlah baik untuk menambah aspirasi mahasiswa masa kini untuk ikut terlibat dan berfikir kritis pada beberapa isu-isu internasional yang sedang terjadi dewasa ini. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
137
Dua Mahasiswi UGM Raih Medali Perak dan Emas pada Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS)
Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) merupakan salah satu ajang tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Studentsâ&#x20AC;&#x2122; Federation (IPSF) yang merupakan organisasi independen mahasiswa Farmasi di dunia yang berpusat di Den Haag,
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 138 138Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Belanda, dan memiliki lima Regional Office di masing-masing benua. Asia Pacific Regional Office (APRO) menjadi penanggung jawab atas terlaksananya 16th APPS di Bangkok, Thailand sebagai tuan rumah tahun ini. Acara tersebut diikuti oleh 14 negara, yaitu Indonesia, Singapore,
Malaysia, Filipina, New Zeeland, Australia, Bangladesh, India, Taiwan, Japan, Korea Selatan, Canada, USA, dan Brazil. Setiap tahun, Bersama dengan beberapa Universitas terilih di Indonesia, UGM berkesempatan untuk mengirimkan delegasi untuk mewakili Indonesia dalam simposium tingkat internasional tersebut. Tahun ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Farmasi (BEM KM FA) UGM mendelegasikan delapan mahasiswa, yaitu Severinus Nugraha Krisma Sandy, Nabila Noorhafizah, Mudrikah Nabilah, Marsya Yonna Nurrachma, Jeanette Aline Sarumaha, Priska Yunaita Irawati, Wardah Arfra Pratiwi, dan Sarah Marissa Sitohang. Keikutsertaan mahasiswa Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada dalam acara 16th APPS, turut mewujudkan tujuan Universitas Gadjah Mada sebagai WCRU (World Class Research University). APPS kali ini mengangkat tema â&#x20AC;&#x153;Pharmacineâ&#x20AC;?. Terdapat lima agenda utama dalam simposium yang diselenggarakan di Chulalongkorn University dan Mahidol University ini, diantaranya Regional Assembly, International Symposiums, Workshops, Social Awareness Campaign, serta Kompetisi Kefarmasian yang meliputi Clinical Skill Event, Compounding Event, Poster Competition, dan Pharmacy Race. Sarah Marissa Sitohang dan Wardah Arfra Pratiwi berhasil meraih medali emas dan perak bersama tim gabungan berbagai negara dalam kompetisi Pharmacy Race meski belum dapat menyabet penghargaan di kompetisi lainnya. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
139
CHEMICAL ENGINEER MUDA GADJAH MADA BERJAYA DI KOMPETISI PENELITIAN INTERNASIONAL
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia, FTI-ITS mengadakan Acara besar tahunan “Grand Final Indonesia Chemical Engineering Paper Competition 2017” di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surbaya, Presentasi Grand Final yang diadakan di Departemen Teknik Kimia, FTI-ITS. Merupakan salah satu dari serangkaian acara panjang dari Chernival 2017. Acara ini diikuti oleh 10 orang finalis yang berasal dari tiga universitas bergengsi di Asia Tenggara, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan perwakilan perguruan tinggi dari Negeri Jiran, Universiti Teknologi Petronas. Universitas Gadjah Mada berhasil mengirimkan empat perwakilannya ke tahap final, sedangkan Institut Teknologi Bandung mengirimkan tiga perwakilannya dan dua tim sisanya dari Universiti Teknologi Petronas. Pada tahun ini, Indonesia Chemical Engineering paper Competition 2017, yang merupakan bagian dari rangkaian Chernival 2017, mengusung tema “Intensified Bio-based Technology Toward Global Challenge”. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 140 140Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Universitas Gadjah Mada, melalui perwakilannya, Muhammad Aldian Astrayudha berhasil keluar sebagai Juara II, Indonesia Chemical Engineering Paper Competition 2017. Dalam karya tulisnya Aldian mengangkat topik tentang bioleaching sebagai sebuah metode pemungutan logam Litium dari baterai bekas untuk mencegah dampaknya yang dampat menemari lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme lokal yaitu bakteri. Sedangkan Juara I dan Juara III diraih oleh Universiti Teknologi Petronas.
LAURA AURELIA DINDA, GADIS MANIS PERAIH EMAS PERTAMA UNTUK INDONESIA DI ASEAN PARAGAMES 2017
Laura Aurelia Dinda, mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2017, ini merupakan perenang putri kelas S6. Dengan menunjukkan performa terbaiknya di nomor 100 meter gaya bebas putri S6, Laura meraih catatan waktu 1 menit 30,27 detik dan menjadi atlet pertama yang meraih emas bagi kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games, September 2017 lalu, di National Aquatic Center, Bukit Jalil Sport City, Kuala Lumpur, Malaysia. Lebih dari itu, Laura juga memecahkan rekor ASEAN Para Games di nomor yang sama. Catatan tercepat sebelumnya dipegang oleh perenang Thailand di tahun 2011, yaitu Thongbai Chaisawas dengan 1 menit 30,77 detik. “Sebelum meluncur di arena, saya takut sekali bahkan tidak ingin berenang. Namun tiba-tiba entah apa yang merasuki saya, akhirnya saya meluncur berenang,” aku gadis berparas manis kelahiran Pekanbaru, 22 September 1999 ini kepada Kreativitas UGM.
Jatuhnya Laura saat POPDA dua tahun lalu tidak menyurutkan semangat dan cintanya kepada hobi berenangnya. “Meski tulang saya patah dan jadi seperti ini, saya tetap berenang meski tanpa kayuhan kaki,” terangnya sambil tersenyum. Laura dan kontingen Indonesia juga sempat singgah di istana Negara bertemu dengan Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
141
akademik untuk Laura. Tim Repsigama (Relawan Psikologi Gadjah Mada) juga siap siaga membantu Laura untuk naik dan turun tangga. Selain itu, orang taunya, khususnya sosok mama sangat berarti dalam kehidupannya. “Mama selalu siap sedia buat saya. Mama juga nge-kos bareng saya di Jogja dan juga antar-jemput kuliah dan kemana saja ,” syukur Laura. Sebelum ini Laura juga meraih penghargaan pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV dengan membawa pulang medali emas di nomor 50 meter gaya punggung S9 puteri dan medali emas 400 meter gaya bebas S9 puteri. Keduanya pun Laura pecahkan rekornya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Prestasi atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2017 membanggakan kita semua. Kerja keras dan pantang menyerah menjadikan kita juara umum,” tutur Jokowi. Keikutsertaannya ini membuatnya harus menunda sedikit awal masuk kuliah perdananya. Walau demikian, pihak Fakultas Psikologi UGM telah memberikan dispensasi Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 142 142Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Capaian ini tidak datang secara ajaib. Sejak kelas 3 SD Laura sudah mengikuti klub berenang yang awalnya untuk terapi asma. Namun, tak disangka berenang menjadi hobinya dan menjadi jalannya meraih kesuksesan. Meski banyak teman yang menyarankannya untuk berhenti, Laura tidak menggubris dan tetap fokus berlatih renang 2 jam setiap hari. “Saya yakin sukses itu datangnya dari kemauan diri sendiri meski banyak kekurangan di sana dan di sini,” ungkap Laura gigih.
UGM INTERNATIONAL EXPEDITION IV: EKSPLORASI KAWASAN KARST DI KAWASAN SATUN GEOPARK, PROVINSI SATUN, THAILAND SELATAN
MAPAGAMA sebelumnya telah melakukan program UGM International Expedition di tiga negara yaitu UIE I yang bertajuk “River of Gold” mengarungi sungai Sun Koshi di Nepal sepanjang 282 km dengan menggunakan kayak (2013). Ekspedisi kedua “Rock of Pyramid” berupa pemanjatan tebing Pussa Yan setinggi 180 m di China (2013). Selanjutnya, ekspedisi ketiga “Peak of the Ancestor” berupa pendakian Gunung Stok Kangri (6.153 mdpl) di India (2016). Dan yang keempat ini “Under the Sacred Land” berupa cave exploration di Provinsi Satun Thailand Selatan pada bulan mei 2017. Tim yang bergabung dalam UIE keempat ini meliputi Muhammad Ilham-Fakultas Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
143
Teknik Geologi, Dimas Irham Rabbani-Fakultas Geografi, Farah Aida -Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya, Ahmad Naufal-Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fahmi Arsyad dari Fakultas Pertenakan, Muhammad Anwar dari Sekolah Vokasi, Hajar Lutviah dari Fakultas Kehutanan, Heni Ismawati dari Sekolah Vokasi dan Halimi dari Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya. Berbagai persiapan telah dilakukan semenjak berbulan-bulan sebelumnya. Persiapan-persiapan tersebut meliputi beberapa aspek yaitu fisik, teknis petualangan, manajemen, administrasi, team building dan softskills, dan keilmuan. Tim melakukan kegiatan eksplorasi di tiga distrik yang berada di Satun meliputi Distrik La Ngu, Manang, dan Khuan Ka Long. Selama berkegiatan tim ditemani dari tim Department of Mineral Resourches (DMR) yang berjumlah lima Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 144 144Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
orang serta satu hari di awal dan dua hari di akhir kegiatan kami ditemani oleh Mr. Chaiporn selaku kepala DMR dan beberapa pihak dari Satun Geopark dimulai dari Mr.Narongrit selaku kepala Geopark Satun. Total lama kegiatan tim adalah 22 hari, sementara hari aktif eksplorasi kawasan karst dan pemetaan gua-gua adalah 13 hari. Tim tiba di Thailand pada dua Mei 2017 dan kembali ke Indonesia pada 24 Mei 2017. Selama 13 hari itu, tim melakukan eksplorasi dan pemetaan gua-gua di empat distrik di Provinsi Satun, yaitu Ma Nang, La Ngu, Khuan Ka Long, dan Thung Wa. Alasan tim memilih untuk melakukan eksplorasi kawasan karst di wilayah Thailand selatan adalah dikarenakan dua hal: Perbedaan karakteristik kawasan karst di Thailand Selatan dengan di Indonesia dan perbedaan pengelolaan konsep Geopark Satun dan Geopark Gunung Sewu. Di samping itu, tim juga ingin mengangkat isu terkait peran pemuda terkhususnya mahasiswa dalam pengembangan kawasan Geopark di kedua Geopark tersebut. Selama 13 hari eksplorasi di Geopark Satun, tim berhasil menemukan 12 titik entrance gua baru dan memetakan tujuh gua. Setelah melewati beberapa prosedur tertentu, hasil yang didapat tim dari eksplorasi selama di Thailand akan diterbitkan dalam bentuk laporan dan akan ditunjukkan kepada pengelola kawasan Geopark Satun. [Hajar dan Naufal]
Juara I Start-Up for Social Responsibility Competition di Malaysia.
Mahasiswa UGM berhasil menunjukkan prestasinya dalam Start-Up for Social Responsibility Competition yang diselenggarakan oleh Institute of Leadership Development Universitas Indonesia. Acara ini dikemas dalam rangkaian Nusantara Leadership Camp di Malaysia pada 8-10 Agustus 2017 lalu. Dalam kompetisi bertaraf internasional ini, Aditiya Kumara dari prodi Teknik Industri sebagai berhasil mendapatkan juara pertama. Start-Up for Social Responsibility Competition merupakan perlombaan ide start-up yang dapat memberikan dampak positif dalam aspek sosial. Sebelum kompetisi diberikan coaching oleh pakar start-up di Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC), dan juga workshop oleh beberapa CEO start-up yaitu Andreas Sanjaya (CEO iGrow Resources Indonesia, Inc), Jesrina Arshad (CEO PurelyB.com) dan Jazz Tan (CEO YouthsToday.com).
Pada kompetisi tersebut, Adit membawakan konsep start-up yang bernama â&#x20AC;&#x153;Jazz Be Happyâ&#x20AC;?. Jazz Be Happy adalah sebuah inovasi start-up yang berguna untuk mewadahi penggemar Jazz baik pemain maupun penikmat Jazz untuk melakukan charity dengan konsep jamming jazz dengan menggunakan donasi seikhlasnya sebagai biaya masuk. Konsep ini dilakukan di berbagai kota yang sudah memiliki komunitas jazz. Jazz Be Happy akan menjadi penyalur donasi yang telah dikumpulkan dari berbagai kota dan donasi akan diberikan dalam bentuk bantuan alat pribadi sekolah (seperti seragam, tas, dan lainlain) kepada desa yang memiliki siswa dengan partisipasi aktif yang rendah. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
145
MAHASISWA GEOGRAFI RAIH BEST PRESENTER PADA THE 5TH SYMPOSIUM ON GEOINFORMATION SCIENCE 2017
Risky Yanuar S mahasiswa Jurusan Kartografi Dan Pengindraan Jauh, Fakultas Geo grafi baru berhasil mendapatkan penghargaan The Best Presenter Award for Student Category dengan judul presentasi terkait aplikasi penginderaan jauh untuk studi perkotaan dengan judul “Spatiotemporal Built-up Land Density Mapping Using Various Spectral Indices in Landsat-7 ETM+ and Landsat-8 OLI/TIRS (Case Study: Surakarta City)”. Penghargaan ini Risky raih dalam kegiatan berskala internasional, yaitu The 5th Symposium on Geoinformation Science 2017 yang diadakan di University Club Hotel, Yogyakarta pada tanggal 27-28 September 2017. Kegiatan ini mengusung tema Bridging Geospatial Industries and Scientific Research dengan berbagai macam sub tema aplikasi keilmuan geospasial seperti Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 146 146Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
teknologi penginderaan jauh, sistem informasi geografi dan kartografi. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berjumlah 80 orang untuk oral presenter dan 17 orang untuk poster presenter yang berasal dari berbagai macam kalangan dalam bidang geospasial. Acara ini diadakan oleh Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul peneliti, praktisi, dosen serta mahasiswa dari berbagai sektor pemerintah, pendidikan dan swasta untuk berbagi pengalaman dan juga harapan dalam keterlibatan di dunia geospasial. Para ahli dari universitas di Australia dan Jepang juga diundang untuk duduk bersama dengan Badan Geospasial Indonesia serta pejabat Direktorat Jenderal Riset Penguatan dan Pembangunan Indonesia.
PADUAN SUARA UGM MEMENANGKAN INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL DI EROPA
Tim Paduan Suara Mahasiswa UGM berhasil meraih tiga penghargaan dalam kompetisi bergengsi level international, yaitu The 23rd Editon of Malta International Choir Festival (MICF) 2017 di Malta, Eropa. Kompetisi yang diselengarakan oleh Maltasâ&#x20AC;&#x2122;s Ministry Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
147
fot Tourism and The Malta Tourism Authority dalam rangka International Choral and Culture Expedition (ICCE) ini diikuti oleh 38 tim dari 19 negera di dunia.
predikat Honorary Diploma of Excellence; serta Winner of the Secular Category Grand Prix of The 23rd edition of The Malta International Choir Festival.
“Tim kami terdiri dari 32 penyanyi, 2 official, dan 2 mentor. Penyanyi dilatih selama lebih dari enam bulan di bawah bimbingan konduktor Agustinus Abmabng Jusana dan Athitya Diah Natalia,” ujar Imron Wicaksono selaku humas Paduan Sura Mahasiswa UGM.
Setelah mengikuti A Voyage of Songs (AVOS) International Choral Festival di Bangkok 2013, kemudian Rimini International Choral Competition (RICC) di Italy 2016, dan di Malta 2017, mereka berharap prestasi tersebut dapat menambah wawasan, pengalaman, dan terus mengharumkan nama UGM di bidang seni tarik suara.
Paduan Suara Mahasiswa meraih 2nd Place dalam kategori Sacred 1 dengan nilai 91.8% dan predikat Honorary Diploma of Excellence; Winner dalam kategori Secular 3 dengan nilai 97.0% dan
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 148 148Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
PRESTASI NASIONAL
Mahasiswa FEB UGM Raih Posisi Pertama dalam Kompetisi Esai Nasional Indonesian Youngvestor 2017
Tema perlombaan yang diangkat ialah “Peluang Investasi Pasar Modal oleh Generasi Muda Indonesia” bertempat di Universitas Brawijaya dan Ballroom Hotel Sahid Montana, Malang. Acara ini memiliki rangkaian acara Seminar dan Workshop yang bertema “One Step to Grow and Empower Youth Investment Indonesia” Dalam mempresentasikan karyanya, Gholib menjelaskan bahwa dari sekian instrumen investasi yang ada , ORI merupakan salah satu instrumen yang cocok bagi generasi muda mengingat risiko yang dimiliki relatif kecil. Meskipun return yang dihasilkan tidak sebesar saham, namun ORI dapat menjadi instrumen yang tepat generasi muda dalam memulai berinvestasi sejak dini. Selain itu, Gholib menambahkan bahwa dengan turut Melalui karyanya yang berjudul ORIYSPHERE: berinvestasinya penduduk Indonesia khususnya “Membangun Atmosfer Investasi Generasi Muda generasi muda ke ORI sekaligus menjadi bentuk melalui Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dalam Men kecintaan terhadap tanah air mengingat dana dukung Pembangunan yang Berkelanjutan” Gholib yang diinvestasikan nantinya digunakan sebagai Tamam Fauzi berhasil mengungguli kedua pesaing anggaran untuk menutup defisit anggaran serta finalnya yang masing-masing berasal dari Institut mengurangi ketergantungan Negara terhadap Pertanian Bogor dan Universitas Negeri Semarang. utang Luar Negeri. Kabar bahagia datang dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), lantaran salah satu mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi berhasil meraih posisi pertama pada Kompetisi Esai Nasional Indonesian Youngvestor 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 150 150Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
SASTRA ARAB UGM BORONG PIALA DI FESTIVAL TIMUR TENGAH (FTT) UI
Delegasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berlaga di Festival Timur Tengah. Perhelatan akbar tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dise lenggarakan oleh Universitas Indonesia sebagai ajang perlombaan berskala Nasional di bidang bahasa Arab. Festival kali ini mengangkat tema ‘Kaligrafi’ dengan tagline ‘Ragam Ukiran Pena dari Negeri Kurma’. Lebih dari 200 peserta dari dua puluh tujuh universitas yang turut hadir mengikuti perlombaan pada festival tersebut. Dalam menghadapi Festival Timur Tengah ke-8 kali ini, prodi sastra Arab melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan IKMASA (Ikatan Mahasiswa Sastra Arab) mendelegasikan sembilan mahasiswanya di antaranya, Isti Baroroh, Fadhilah Rahmawati, Zahra Nailin Ni’ma, Palupi Tyas Satiti, Mohammad Fikri Zarkasyi, M. Labib Muwaffaq Hamam, M. Izzudin, Syamil Basyayif, dan Rafika fidlaty. Kesembilan delegasi tersebut didampingi oleh M. Egata Asysyakur selaku official. Sebelumnya, dalam menentukan delegasi se tiap cabang lomba, diadakan sebuah seleksi ketat
di bawah pengawasan para dosen sastra Arab. Hal ini dimaksudkan agar setiap delegasi yang dikirim ke Jakarta benar-benar memiliki kompetensi di bidang yang diamanahkan padanya. Lalu setelah proses seleksi, tahap latihan dan persiapan pun dilakukan secara optimal dan periodik. Persiapan ini dilakukan selama kurang lebih dua hingga tiga minggu sebelum hari H FTT UI. Persiapan tersebut juga tak lepas dari bimbingan para dosen sastra Arab, hingga akhirnya rombongan delegasi pun berangkat atas restu Kepala Program Studi Sastra Arab, Dr.Amir Ma’ruf, M.Hum pada 25 April 2017. Dan atas berkat rahmat Allah dan dengan didorong oleh perjuangan serta restu seluruh pihak, akhirnya pada puncak acara Festival Timur Tengah, 28 April, delegasi sastra Arab mampu menyabet tiga piala sekaligus pada cabang lomba yang berbeda, antara lain, juara dua presentasi esay, juara dua baca berita Arab, dan juara tiga puisi Arab. Pen capaian ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi seluruh sivitas keluarga sastra Arab. “Alhamdulillah, Kami sangat bangga dan bahagia atas pencapaian para mahasiswa di Festival Timur Tengah, Jakarta. Semoga prestasiprestasi tersebut dapat ditingkatkan pada festivalfestival berikutnya” kata Dr. Amir Ma’ruf, M.Hum. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
151
RAMPOE UGM MEMBORONG 2 PIALA DI NFF UI 2017
Rampoe Universitas Gadjah Mada adalah unit kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM yang bergerak di bidang seni tari tradisional Aceh. Rampoe kini kembali menorehkan prestasi pada 11th National Folklore Festival (NFF) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI pada tanggal 1316 maret 2017. National Folklore Festival (NFF) merupakan salah satu kompetisi paduan suara dan tari tradisional terbesar se-Indonesia.
Ini merupakan kali kedua bagi Rampoe UGM mengikuti kompetisi NFF setelah sebelumnya menjadi juara I pada 10th NFF Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 152 152Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
2016 dengan kategori B (Universitas) dengan menampilkan tarian Rapai Geleng. “Tahun 2017 ini, Rampoe mengirimkan dua kontingen, diantaranya Rampoe UGM kategori B (universitas) yang menampilkan Tari Meusare-sare dan Kategori C (umum) yang menampilkan Tari Rapai Geleng.” ujar Ridwan, Ketua Delegasi NFF Rampoe UGM 2017. Ridwan juga mengatakan bahwa tujuan Rampoe UGM mengikuti kompetisi ini adalah untuk mening katkan kemampuan dan mental para penari dalam berkompetisi, menjalin silaturahmi dengan para pe nari se-nusantara, serta memperkenalkan warisan budaya Indonesia khususnya di bidang seni tari dan music tradisional Aceh kepada masyarakat dunia. Tim Rampoe B dari UGM meraih Juara II pada perlombaan kategori B atau tingkat universitas dan Tim Rampoe C meraih Juara III pada perlombaan kategori C atau tingkat umum. “Terima kasih atas doa serta dukungannya. Harapanya, semoga ke depan Rampoe UGM dapat kembali meraih juara pada kejuaraan nasional dan internasional mengharumkan nama bangsa” ungkap Ridwan.
Forest Protector [Rest-Pect], Inovasi Baru Ciptaan Dua Mahasiswa UGM
Dhita Safira dan Muslimin Septianto adalah dua mahasiswa Sekolah Vokasi UGM yang berhasil mengembangkan ide yang kreatif menjadi suatu karya yang inovatif dalam lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Medan National Conference yang merupakan Festival Ilmiah Mahasiswa yang diikuti oleh 300 tim se-Indonesia. Festival Ilmiah Mahasiswa ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga penalaran dan penelitian ilmiah mahasiswa Universitas Negri Medan dengan tujuan sebagai wadah dan sarana dalam mengembangkan ide yang kreatif, inovatif, dan solutif dari anak bangsa guna mewujudkan dan mendukung terlaksananya Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Rangkaian acara yang diadakan adalah lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dan Seminar Nasional.
Mereka mengatakan bahwa ide kreatif tersebut berawal dari perbincangan saat berada di markas komando mengenai kondis hutan di Indonesia. Kemudian muncul ide untuk membuat inovasi alat guna mencegah kebakaran hutan yang mereka beri nama Forest Protector (Rest-Pect). Alat ini bekerja dengan memanfaatkan sensor suhu untuk mendeteksi suhu di sekitar hutan dan mengubahnya menjadi data yang dikirimkan lewat jaringan, Sehingga, memudahkan penjaga hutan dalam memantau suhu hutan. Berkat ide Inovatifnya, Dhita dan Muslim berhasil menjadi salah satu dari 15 tim tersisa yang berhak melaju ke final untuk presentasi. â&#x20AC;&#x153;Setelah mengetahui pengumuman lolos presentasi, kami langsung menyiapkan prototype dan bahan untuk presentasi. pada saat undian presentasi kami mendapat nomor urut dua, Itu menguntungkan karena pagi hari kondisi kami masih segar.â&#x20AC;?, ujar Dhita mahasiswa D3 Teknik Geomatika. Dhita dan Muslimin berhasil keluar sebagai juara I. Keberhasilannya ini terwujud bukan hanya karena kerja keras dan kegigihan yang mereka curahkan, tetapi juga karena ridho dan doa yang orang tua serta para dosen panjatkan. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
153
Mahasiswa Kedokteran UGM Mengukir Prestasi di 3rd Hypothalamus Competition
Merupakan Suatu kebanggan bagi mahasiswa fakultas Kedokteran UGM Likuidita Yona Ramadini, Shofuro Hasana, Alfi Kurnia Adha dan Tim yang berhasil mengharumkan nama Almamater UGM dengan prestasi yang mereka torehkan pada 3rd Hypothalamus Competition di Jember. Hypothalamus Competition merupakan sebuah kompetisi ilmiah tahunan yang diadakan oleh Universitas Jember. Kompetisi ini mengangkat tema “Holistic Approach to Hold Neurosensory Disorder.”
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 154 154Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Inti dari perlombaan ini adalah presentasi karya ilmiah setiap finalis dalam semua kategori lomba, di antaranya cabang lomba poster ilmiah, literature review, poster publik, video edukasi dan esai ilmiah. 10 tim/peserta terbaik pada tiap cabang lomba berhak mengikuti babak final di Jember. Setiap peserta terpilih wajib melakukan presentasi karya dihadapan dewan juri. “Telah terpilihlah pemenang lomba dari setiap kategori berdasarkan penilaian para juri, pada kesempatan ini UGM meraih Juara III pada bidang lomba poster publik oleh Alfi Kurnia Adha (Kedokteran), M. Fathi B.A.F (Kedokteran), serta Juara I dan Juara II bidang lomba Video Edukasi oleh tim Likuidita Yona Ramadini (Kedokteran) yang beranggotakan M.Fathi B.A.F (Kedokteran), Alfi Kurnia Adha (Kedokteran), dan tim Shofuro Hasana (Kedokteran) yang beranggotakan Annisa Nurul P.S. (Kedokteran), Putri Raudina Alifah (Kedokteran)”, tutur Annisa Nurul.
Dua Mahasiswa Teknik Kimia UGM Juara 1 National Maritime Innovation Competition (NMIC) 2017
Sangga Hadi Pratama dan Ardian Fauzi adalah mahasiswa Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berhasil mengukir prestasi di kancah Nasional. Mereka berhasil menyabet Juara I dalam kompetisi karya tulis dalam National Maritime Innovation Competition (NMIC) 2017 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. NMIC 2017 merupakan acara yang rutin dige lar setiap tahunnya, tahun ini NMIC 2017 meng angkat tema “Ide Pemuda dalam Membangun Kemaritiman Bangsa Indonesia”. Kompetisi ini berskala nasional dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi ternama se-Indonesia. Kompetisi ini menguji kreatifitas dan ide inovatif pemuda dari setiap perguruan tinggi dalam menghasilkan karya yang dapat menjadi sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia sebagai poros maritim dunia, hal sesuai dengan visi dan misi pemerintah untuk mewujudkan poros maritim dunia dimiliki oleh bangsa. Pada babak grand final terpilihlah sepuluh
perguruan tinggi terpilih, antara lain ITB, ITS, Unibraw, Universitas Jember, Universitas Hasanudin Makassar, STEM Akamigas, Politeknik Negeri Jakarta, UPI Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Sangga dan Ardian menyabet juara satu dengan membuat karya tulis berjudul “Kultivasi Mikroalga berbasis Maritim dengan Pengolahan Hydrothermal Liquefaction sebagai Penghasil Biodiesel Unggul untuk Bahan Bakar Kapal yang Baru dan Terbarukan”. Kompetisi NMIC tahun ini juga menyeleng garakan sebuah simposium bertemakan “Pengem bangan Industri Kemaritiman sebagai upaya menuju Indonesia sebagai Poros Maritim” sebagai rangkaian dari acara. Simposium ini menghadirkan beberapa orang dari Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), SKK Migas, hingga Pertamina dan pihak swasta sebagai pembicara serta moderator. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
155
Mahasiswa UGM Raih Juara I Mathematics ITS Calculus Competition (MISSON)
Mu’amar Musa N (Matematika) dan Dhani Natanael (Teknik Elektro) adalah dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berhasil meraih gelar juara pertama di ajang Mathematics ITS Calculus Competition (MISSION) yang berlangsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kompetisi MISSION diikuti oleh 110 tim dari berbagai perguruan tinggi di lima regional, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, serta Balikpapan. Seluruh tim beradu dalam kompetisi di masingmasing regional dalam babak penyisihan dan selanjutnya, 15 tim terpilih dari seluruh regional maju ke babak final di Surabaya. Mu`amar mengatakan bahwa
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 156 156Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
perjuangan menyabet gelar juara tidaklah mudah, karena harus bersaing dengan tim-tim tangguh lainnya yang sebagian besar diantaranya adalah peraih medali di Olimpiade Nasional MIPA (ONMIPA) dan berkompetisi di olimpiade tingkat Internasional. di babak penyisihan, seluruh tim diminta mengerjakan empat puluh soal pilihan ganda dan sepuluh soal isian singkat terkait kalkulus, analisis real, dan analisis kompleks. Selanjutnya, di final mengerjakan 2 uraian soal terkait analisis real dan matematika terapan. lima tim dari UGM berhasil masuk ke final dan salah satu di antara mereka berhasil menyabet juara. Mu’amar menyebutkan keberhasilan mereka tidak lepas dari usaha dan latihan secara kontinu yang dijalani selama 1 bulan. Delegasi UGM menjalani persiapan dan pelatihan dibantu oleh komunitas ON-MIPA UGM, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) dan dukungan dari Direktorat Kemahasiswaan UGM. “Bangga bisa menyumbangkan prestasi dan semoga kedepan bisa berkontribusi lebih banyak lagi dalam mengharumkan nama UGM di berbagai kompetisi”, tambahnya.
Jurnalis Muda UGM Raih Juara dalam Pekan Komunikasi di UI
Pekan Komunikasi merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarkan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (HMIK UI). Kompetisi tersebut diikuti oleh mahasiswa se-Indonesia. Adalah Tri Utami Rosemarwati (Ilmu Komunikasi), Berbekal segudang pengalaman di bidang jurnalistik, Ami mendapat tantangan menjadi Jurnalis profesional dalam mata lomba Journalight. Tahun ini, Journalight mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Cultural in Your Backpackâ&#x20AC;?, mengajak peserta untuk mengeksplorasi dunia industri kreatif Indonesia sebagai seorang backpack journalist. Peserta diminta mengirimkan reportase berita dalam bentuk tulis, fotografi, dan video sebagai seleksi awal. Proses seleksi ini sangat ketat sebab dari lima puluh lebih peserta yang mendaftar hanya lima finalis terpilih untuk maju ke final secara langsung di Universitas Indonesia. Pada tahap final, kelima finalis mengikuti lokakarya di Kampung Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Pusat. Pembicara profesional turut meramaikan agenda lokakarya diantaranya Arbain Rambey, Fotografer senior Kompas Gramedia dan Randy Hernando, Jurnalis video WatchDoc. Tidak hanya itu, para finalis bahkan berkesempatan untuk
berdiskusi dengan managing editor Vice Indonesia, Ardyan M Erlangga dan para finalis dibekali banyak pelatihan serta seminar guna meningkatkan skill jurnalisme mereka dari berbagai topik berita yaitu food journalism, fashion journalism, dan travel journalism. Ketiganya dibawakan oleh para pakar yang ahli di bidangnya. Pada babak final, Ami Rosemarwati membawakan liputan yang mengulik fokus masalah bagaimana para penjual di Pasar Barang Antik di Menteng, Jakarta Pusat menyediakan stok barang-barang antiknya. Hasil investigasi yang mendalam dan pengolahan fokus berita yang unik berhasil memikat perhatian para juri. Ami berhasil menyabet gelar juara I dalam ajang Journalight tahun ini dengan membawa cinderamata tambahan berupa pengalaman berharga yang mendukung kiprahnya sebagai aktivis bidang jurnalistik.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
157
Mahasiswa FK UGM Menjadi Juara pada Scripta Research Festival (SRF) di Sumatera Utara
Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi, Aulia Sigra Galayudha, dan Rachmat Aldhi Wijayanto tidak hanya beruntung. Kunjungannya ke tanah Sumatera Utara untuk mempresentasikan video hasil karya mereka diganjar hadiah luar biasa. Usaha ketiga mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM itu tidak hanya berbuah manis lantaran mendapat gelar juara pada lomba video edukatif pada Scripta Research Festival (SRF) yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Mereka bahkan berkesempatan untuk dijamu santap siang langsung oleh Gubernur Sumatera Utara. Bersama dengan delegasi UGM lainnya, dengan total dua belas orang Annisa bersama rekan timnya berangkat untuk mempresentasikan karya mereka di acara Scripta Research Festival (SRF) yang diikuti mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia. Acara presentasi karya diikuti dengan symposium pada hari berikutnya yang mengangkat tema Cronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) dan Kanker ParuParu. Menariknya, pada hari kedua seluruh finalis lomba dijamu langsung oleh Gubernur Sumatera Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 158 158Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Utara, Bapak Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si, untuk bersantap siang bersama. Bahkan Pak Gubernur tidak segan menyilakan para finalis untuk menyanyi santai bersama dengan beliau. Pada hari terakhir, setelah acara symposium, diadakan acara farewell party sekaligus pengumuman pemenang lomba dari setiap cabang perlombaan. Saat itulah kebahagiaan tim UGM mencapai paripurnanya. Video garapan mereka yang diberi judul â&#x20AC;&#x153;Yuk Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Pneumonia pada Anakâ&#x20AC;? resmi diumumkan menjadi Juara I pada lomba kategori video edukasi. Prestasi ini menambah daftar deretan prestasi bimbingan dr. Mei Neni Sitaresmi Sp.A(K) Phd ini, serta deretan prestasi bagi mahasiswa UGM.
Inovasi Putra-Putri UGM pada Ajang CPDC Petrogas Days UI 2017
Putra-putri UGM tidak bosan-bosannya mengukir prestasi dalam berbagai macam kejuaraan. Kali ini, pada ajang Chemical Product Design Competition (CPDC) dalam Petrogas Days UI 2017 putra-putri UGM berhasil menyabet gelar juara. Pada kompetisi tersebut para peserta diberikan ruang untuk berinovasi yang berfokus pada desain produk berbasis kima yang dapat diaplikasikan dan ekonomis. CPDC 2017 mengusung tema “Empowering Technopreneurship through Specialty Chemical Development”. Kompetisi dimulai dengan pengumpulan abstrak dalam bahasa inggris. Pada tahap kedua ini, masing-masing tim yang lolos harus mengirimkan paper yang menjelaskan produk
secara lebih lengkap. Delapan tim yang lolos babak final harus mengirimkan final paper serta mempresentasikan produk selama 15 menit dan sesi tanya jawab selama 15 menit. Pada tahap ini yang menarik adalah prototype produk ditunjukkan dan didemonstrasikan berikut cara penggunaannya. Setelah persaingan ketat dengan delapan tim di babak final yang mempresentasikan prototype temuannya, dua tim asal UGM dinyatakan sebagai Juara II dan Juara III. Peringkat kedua diraih oleh Tim Fruicide yang beranggotakan M. Alfin Zuhry (Teknik) dan keempat rekan timnya. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Tim Slimey yang beranggotakan Yasinta Wahyu Fitriandini (Teknik) bersama dengan keempat rekan timnya. Buah ide dari Tim Fruicide dan Tim Slimey berupa desain produk kimia yang bernilai ekonomis tersebut harapannya bisa dikembangkan selanjutnya dalam skala yang lebih besar dan versi sempurna dari pengembangannya. Sehingga tidak berhenti pada skala prototype, namun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
159
MAHASISWA UGM CIPTAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA OMBAK
Indonesia merupakan negara kepulauan, di mana setiap pulaunya dipisahkan oleh perairan. Tak heran, jika wilayah laut yang dimiliki Indonesia begitu luas, bahkan memiliki potensi yang cukup besar bagi perekonomian negara. Namun,
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 160 160Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
berbagai permasalahan acap kali muncul akibat patok batas laut yang kurang jelas, hilang, bahkan rusak. Selain itu, adanya kapal-kapal nelayan asing yang sengaja melewati batas wilayah laut Indonesia, menyebabkan berbagai konflik
antar negara. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengukuhkan dan menjaga wilayah perairan yang dimilikinya. Merespon permasalahan tersebut, dua mahasiswa Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada, yakni Aqidatul Izza Poernama dan Ayrton F. Sedjati berhasil menciptakan sebuah inovasi. Mereka menciptakan sebuah prototype Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Laut serta Pembatas Wilayah (PalaWa). “PalaWa adalah pembangkit listrik tenaga ombak laut yang juga berfungsi sebagai pengganti patok-patok batas wilayah laut Indonesia. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menyuplai kebutuhan energi di daerah pesisir yang seringkali belum mendapat jangkauan jaringan listrik.”, terang Aqidatul. “PalaWa dilengkapi dengan sensor gerakan dan kamera pengintai sehingga dapat digunakan untuk merekam kapal-kapal yang melintas di suatu perairan. PalaWa juga dirancang agar mudah terlihat, sehingga setiap kapal yang
melintas dapat dipastikan memiliki kesadaran penuh atas perbatasan wilayah yang dilaluinya”, imbuhnya. Inovasi tersebut turut dilombakan pada ajang Maritime Youth Competition, sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Maritim Indonesia (GPMI). Kompetisi tersebut merupakan sebuah ajang inovasi dari para pemuda di bidang maritim untuk menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia. Setelah mengalami beberapa tahapan dan proses karantina di Jakarta. Pada akhirnya mereka meraih Juara pertama pada ajang tersebut. “Inovasi kami ini dapat dijadikan sebagai solusi yang tepat atas permasalahan terkait kedaulatan wilayah Indonesia, serta pemanfaatan sumber energi alternatif yang terbarukan”, tutur Ayrton. “tentunya, apabila PalaWa berhasil dikembangkan lebih lanjut dan dapat diproduksi secara masal, maka kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” pangkasnya.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
161
MAHASISWA UGM JUARA I MECHANICAL MODELING COMPETITION DI ITS
diselenggarakan tanggal 13 – 15 April 2017 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Tiga mahasiswa tersebut yaitu Wira Irawan (2014), Haryo Bagus Budiawan (2015), dan Adil Rasyidi (2015). Tim tersebut dibimbing langsung oleh Dr.Eng. Herianto, dosen Fakultas Teknik.
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UGM. Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim MECC AMERICAN B52 BOMBER itu berhasil menjadi juara I dalam Mechanical Modeling Competition. Kompetisi tersebut merupakan rangkaian acara Mechanical City 2017 yang
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 162 162Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“Peserta yang mendaftar sebanyak tujuh puluh dua mahasiswa atau dua puluh empat tim dan yang lolos ke babak final ada lima tim, yaitu UGM, ITB (Institut Teknologi Bandung), Politeknik Manufaktur Bandung sebanyak dua tim, dan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)”, tutur Wira. Ia menambahkan, dalam prosesnya, tim banyak mendapatkan dukungan dari pihak universitas, faultas, hingga departemen. “Selain itu kami juga banyak dibantu oleh keluarga mahasiswa teknik mesin, Mechanical Engineering Computer Club, dan CentraLab,” pungkasnya.
TIM FARMASI UGM JUARA I LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PHYTOPLASM IX
Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang beranggotakan Arizka Putri W, Andrea Dhieta Utama, dan Sekar Danastri adalah tim dari fakultas Farmasi UGM yang berhasil meraih Juara I dalam lomba Karya Tulis Il miah Phytoplasm IX. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura. Perlombaan ini meng angkat tema “Potensi Bahan Alam dalam Pena nganan Penyakit Silent Killer” dan terdiri atas dua tahapan seleksi, yaitu tahap seleksi eliminasi karya tulis dan presentasi karya tulis pada babak final. Arizka dan tim berhasil masuk dalam sepuluh besar finalis menyisihkan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia dengan karya ilmiah berjudul “Fast-CK: Fast Dissolving Oral Film Kombinasi Seledri (Apium graveolens) dan Kencur (Kaempferia galanga) sebagai Terobosan Baru Antihipertensi” yang mereka tuliskan. Arizka mengatakan bahwa latar belakang dari penulisan karya tulis tersebut adalah munculnya
permasalahan mengenai perlunya terapi alternatif hipertensi yang lebih aman dan efektif. Sebab pengobatan penyakit hipertensi pada umumnya membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga faktor keamanan penggunaan obat jangka panjang menjadi perhatian utama untuk pemilihan obat. Terapi alternatif tersebut dapat diwujudkan melalui pemanfaatan tanaman yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengatasi sakit kepala, yaitu herba seledri dan kencur. Herba seledri (Apium graveolens) mengandung apiin dan apigenin yang diketahui berkhasiat menurunkan tekanan darah. Sedangkan rimpang kencur (Kaempferia galanga) memiliki khasiat sebagai analgesik karena mengandung etil p-metoksisinamat. “Kombinasi herba seledri dan rimpang ini dibuat dalam bentuk sediaan fast dissolving oral film yang diharapkan cepat terabsorbsi dan dapat memudahkan pasien untuk mengonsumsinya dibandingkan obat antihipertensi lain yang berada di pasaran”, tambah Arizka. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
163
TIM FARMASI UGM BORONG PENGHARGAAN PADA LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PHYTOPLASM IX
Dua Tim Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) masing-masing meraih gelar juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Phytoplasm IX. Tim pertama, yang beranggotakan Arizka Putri W, Andrea Dhieta Utama, dan Sekar Danastri berhasil meraih Juara I. Sementara tim kedua Rien Larasati Arini, Aida Fathia, dan Ni Wayan Pebriyanti meraih Juara III. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura. Perlombaan ini mengangkat tema “Potensi Bahan Alam dalam Penanganan Penyakit Silent Killer” dan terdiri atas dua tahapan seleksi, yaitu tahap seleksi eliminasi karya tulis dan presentasi karya tulis pada babak final. Arizka dan tim berhasil masuk dalam sepuluh besar finalis menyisihkan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia dengan karya ilmiah berjudul “Fast-CK: Fast Dissolving Oral Film Kombinasi Seledri (Apium graveolens) dan Kencur
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 164 164Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
(Kaempferia galanga) sebagai Terobosan Baru Antihipertensi” yang mereka tuliskan. Arizka mengatakan bahwa latar belakang dari penulisan karya tulis tersebut adalah munculnya permasalahan mengenai perlunya terapi alternatif hipertensi yang lebih aman dan efektif. Sebab pengobatan penyakit hipertensi pada umumnya membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga faktor keamanan penggunaan obat jangka panjang menjadi perhatian utama untuk pemilihan obat. Terapi alternatif tersebut dapat diwujudkan melalui pemanfaatan tanaman yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengatasi sakit kepala, yaitu herba seledri dan kencur. Herba seledri (Apium graveolens) mengandung apiin dan apigenin yang diketahui berkhasiat menurunkan tekanan darah. Sedangkan rimpang kencur (Kaempferia galanga) memiliki khasiat sebagai analgesik karena mengandung etil p-metoksisinamat. “Kombinasi herba seledri dan rimpang ini dibuat dalam bentuk sediaan fast dissolving oral
film yang diharapkan cepat terabsorbsi dan dapat memudahkan pasien untuk mengonsumsinya dibandingkan obat antihipertensi lain yang berada di pasaran”, tambah Arizka. Adapun Rien dan kawan-kawan mengangkat karya tulis tentang “Kombinasi Rumput Belulang (Eleusin indica) dan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa ) sebagai Solusi Penyakit Jantung Koroner”. Mereka memilih untuk menggunakan rumput belulang karena rumput belulang merupakan gulma yang tidak banyak dimanfaatkan. Kandungan kuersetin dalam rumput belulang itu berfungsi sebagai lipase inhibitor yang aktivitasnya lebih poten dibandingkan orlistat. “Selain itu kami mengkombinasi dengan bunga rosella yang memiliki kandungan antosianin yang dapat menghambat sintesis kolesterol melalui HMG-CoA reduktase. Sehingga memiliki efek yang sinergis serta sediaan yang kami buat memilii efek yang cepat karena dibuat dalam sediaan SNEDDS (Self nano emulsifying drug delivery system),” timpal Aida Fathia. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
165
Usung Ide Platform â&#x20AC;&#x2DC;COASSâ&#x20AC;&#x2122;, Dua Mahasiswa UGM Juarai Kompetisi Asia Social Innovation Award 2016
Asia Social Innovation Award merupakan sebuah kompetisi ide bisnis start up sosial yang diselenggarakan oleh Social Ventures Hongkong. Kompetisi tersebut ditujukan untuk memberikan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di Asia. Kompetisi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai negara di kawasan Asia, seperti Indonesia, Hongkong, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Negara Asia lainnya. Berangkat dari kepeduliannya terhadap teman-teman sesama mahasiswa Kedokteran Gigi, Silva Eliana (FKG) menggandeng rekan timnya Arief Faqihudin (FT) untuk merancang ide aplikasi yang mereka namai COASS. Idenya, lewat aplikasi yang mereka kembangkan tersebut dapat digunakan sebagai platform untuk mempertemukan mahasiswa ko-ass dengan pasiennya sehingga mahasiswa ko-ass dapat menyelesaikan tepat waktu sehingga mendukung terwujudnya rasio ideal antara dokter gigi dengan jumlah penduduk Indonesia.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 166 166Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Ide brilian dari dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada itu nyatanya diapresiasi sebagai Best Social Start Up Idea dan terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi Asia Social Innovation Award 2016 di tingkat nasional. Dengan keberhasilan tersebut keduanya berhak mewakili Indonesia dalam final kompetisi yang sama di tingkat Asia di West Kowloon, Hongkong.
Lanjutkan Penelitian PKM, Dua Mahasiswa Biologi UGM Juara 2 LKTIN Biology Event VIII Reborn
Mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar. Mahasiswa tersebut adalah Rendi Mahadi dan Mustafid Rasyiid (Biologi). LKTIN (Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional) Biology Event VIII Reborn merupakan salah satu rangkaian kegiatan Biology Event VIII Reborn yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Hasanuddin (UNHAS). Lomba karya ilmiah ini diikuti oleh sebanyak
tujuh puluh lima tim mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia. Sepuluh finalis terbaik diundang untuk mempresentasikan karya tulis ilmiahnya didepan para juri di UNHAS, Makassar. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini mengusung tema “Peran Sains dan Teknologi dalam Upaya Mening katkan Kesejahteraaan Masyarakat Indonesia” dengan sub tema yaitu kesehatan, teknologi, agrokompleks, lingkungan, pangan, dan energi. Karya Rendi dan Mustafid yang berjudul “Aktivitas Imunomodulator dan Antioksidan Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers.) secara In Vitro” berhasil mengantarkan keduanya menjadi juara II dalam LKTI tingkat nasional tersebut. “Sebenarnya karya ini merupakan kelanjutkan dari PKM-Penelitian yang kami garap di tahun 2016 bersama tiga orang teman lainnya dan didampingi oleh Dr. Tri rini Nuringtyas, M.Sc.,” ungkap Rendi. Mereka selalu berprasangka baik bahwa setiap karya yang mereka kerjakan akan membawa keberhasilan
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
167
Delegasi UGM Juara Debat Pekan Raya Perpajakan Nasional Ditjen Pajak 2017
Lomba Debat Pekan Raya Perpajakan Nasional digelar oleh Direktorat Jendral Pajak berkolaborasi dengan PKN STAN di Gedung G dan I Kampus PKN STAN Bintaro, Tangerang, Banten. Kompetisi debat tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk menciptakan wadah nyata bagi mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kritis dan melatih kemampuan dalam berpendapat dan berargumen menanggapi isu perekonomian dan perpajakan di Indonesia. Lebih lanjut melalui wadah ini juga dapat digali solusi-solusi baru yang Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 168 168Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
diusulkan dari sudut pandang mahasiswa. Selain itu, pokok perdebatan yang menggunakan tema fiskal akan mampu melatih kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan mengembangkan potensi generasi muda guna mempersiapkan kemajuan Indonesia di masa depan. Dalam kompetisi tingkat nasional tersebut Tim B Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari tiga mahasiswa dari FISIPOL UGM berhasil menyabet Juara III dalam kompetisi debat bertaraf nasional tersebut. Selain itu, ketiga anggota tim bahkan tidak tanggung-tanggung berhasil menyapu bersih penghargaan Best Speaker. Gelar pembicara terbaik I, pembicara terbaik II, dan pembicara terbaik III nasional masing-masing atas nama Tantri Fricilla Ginting, Jefri Andika Pakpaha, dan Mohammad Idham Barieq dari total sembilan puluh tiga pembicara secara keseluruhan. â&#x20AC;&#x153;Kami juga tidak menyangka bisa borong best speaker. Namun yang pasti kami sangat senang bisa mengharumkan nama UGM di bidang ini,â&#x20AC;? ungkap Tantri.
Dua Mahasiswa Geografi Juara 1 Lomba ITK Innovation Debate Competition
“Debate is healthy and no one in this chamber starting with me has a monopoly on being right,” Tutur Aditya Pradana peraih Best Speaker dalam ITK Innovation Debate Competition Tingkat Nasional yang diadakan oleh Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan. Bermula dari niat melatih kemampuan menyampaikan argumen secara bijak berdasarkan pertimbangan logis di depan publik serta mendapatkan jaringan dan pengalaman baru, tim delegasi UGM berhasil raih juara pertama dalam Lomba ITK Innovation Debate Competition Tingkat Nasional. Pada kesempatan ini Tim UGM beranggotakan dua mahasiswa Fakultas Geografi, yaitu Lukman Hakim dan Aditya Pradana. Kompetisi ini diikuti oleh enam belas tim dari berbagai universitas di Indonesia yang berhasil melewati tahapan seleksi esai dengan tema Technology on Alert di Indonesia. Sistem yang digunakan pada saat kompetisi adalah British Parliementary (BP) dengan mengambil tema mengenai isu implementasi teknologi.
Tim UGM berhasil meyakinkan dewan juri melalui argumen yang dilandasi dengan data serta mampu menampilkan penilaian Matter and Manner dengan baik sehingga dapat melewati babak penyisihan hingga babak final. “Meskipun mosi yang didapatkan tim UGM tidak mudah, ditambah dengan sulitnya model sistem yang digunakan dalam kompetisi, berkat latihan dan kerja keras mereka, nyatanya Lukman dan saya berhasil membawa pulang Juara satu ditambah penghargaan Best Speaker,” syukur Adit.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
169
EURECA Business Plan Competition 2017, UGM Memenuhi Podium Juara
Kompetisi Business Plan EURECA 2017 (Entrepreneur Creative Challenge) yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetya Mulya merupakan kompetisi entrepreneur yang cukup bergengsi dikalangan mahasiswa Indonesia. Mengusung tagline INCEPTION â&#x20AC;&#x153;Incrementing Entrepreneurship through Innovationâ&#x20AC;?, kompetisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 170 170Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
semangat kewirausahaan melalui inovasi, terutama dalam digital dan teknologi.
dengan sesi tanya jawab oleh juri,” terang Satrio.
Lebih dari 110 tim dari berbagai universitas di pelosok negeri mengajukan rencana bisnis mereka pada babak penyisihan. Namun hanya lima belas tim terpilih yang dapat melanjutkan ke babak semifinal dan melakukan rocket pitch di BSD, Tangerang.
Kabar bahagia memenuhi relung hati dua tim UGM, yaitu tim PERTOW yang terdiri dari Gabriel Pierre, Satrio Adi Wibowo, dan R. Daffae Favian (FEB) yang meraih peringkat I dan juga tim Splashing Summer yang terdiri dari Erina Sofia Gudono, Anak Agung Indira,
“Pada babak final, 5 tim yang lolos melanjutkan dan mempresentasikan rencana bisnis mereka. Setiap tim diberi waktu lima belas menit untuk mempresentasikan kembali di depan juri mulai dari expertise start-up bisnis dan akademisi. Putaran terakhir kemudian dilanjutkan
dan Legahati Sekar Putri (FEB) yang ada di peringkat III. “Bangga dan haru menyelimuti suasana saat malam pengumuman itu. Apalagi UGM bisa memenuhi podium panggung EURECA 2017,” tutur Gebriel. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
171
Air Bersih dan Sanitasi Membawa Faqih Raih Indonesia Infrastructure Initiative Awards
Mahasiswa Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada terpilih menjadi salah satu pemenang dalam lomba menulis dengan tema “Infrastruktur untuk Kita Semua” yang diselenggarakan oleh Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) bersama TEMPO Institute. Abdullah Faqih mengangkat tema sanitasi dan air bersih dengan perspektif sosiolog dalam karya tulisnya. “Air bersih, sanitasi, dan jalan merupakan bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup manusia. Manusia membutuhkan air bersih untuk berbagai aktivitas sehingga ketersediaan air bersih pun berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, dan bangsa,” tuturnya. Faqih mengambil objek penelitian perempuan lokal di Sulawesi Tengah yang terlibat dalam proses pembangunan sarana air bersih mulai dari tahap persiapan hingga tahap pemeliharaan. “Dari beberapa hasil penelitian yang ada, dapat dinilai bahwa partisipasi perempuan di sana sangat tinggi sehingga patut untuk dijadikan contoh bagi perempuan di daerahdaerah lainnya,” paparnya. Hasilnya, karya Faqih berhasil mendapatkan Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 172 172Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
penghargaan “Indonesia Infrastructure Inititive Awards 2017” dari IndII dan Tempo Institute setelah ditandingkan dengan 700 judul karya milik peserta lainnya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Jeff Bost, Wakil Direktur Indonesia Infrastructure Initiative, di Hotel Mandarin Oriental Jakarta Pusat. Sebenarnya sejak 2008 hingga pertengahan 2017 air bersih, sanitasi, dan infrastruktut jalan telah menjadi perhatian Pemerintah Australia dan Indonesia dalam membangun kerjasama. Sehingga tema yang diusung oleh Faqih memang relevan dengan fokus masalah yang menjadi perhatian IndII. Oleh karena itu Karya tulis Faqih dinilai penyelenggara memenuhi kriteria sehingga ia akhirnya berhak memperoleh penghargaan.
Tantang Diri Sendiri, Destri Raih Juara 1 Indonesian Medical Record Competition
Kabar bahagia datang dari Mahasiswa Rekam Medis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Destri Karlina berhasil menyabet gelar juara I dalam ajang Indonesian Medical Record Competition yang diselenggarakan oleh Apikes Citra Medika, Surakarta. Kompetisi tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni Kategori Pemrograman Rekam Medis, Kategori Statistik Rumah Sakit, dan Kategori Manajemen Unit Kerja. Sebagai perwakilan dari UGM, Destri berhasil meraih juara I dalam Kategori Manajemen Unit Kerja.
selanjutnya, peserta yang lolos lima besar diberikan waktu tiga puluh menit untuk mempersiapkan presentasi terkait penyelesaian kasus tersebut di depan juri. â&#x20AC;&#x153;dengan menantang diri sendiri untuk ikut lomba ini saya jadi lebih paham dengan disiplin ilmu yang sedang digeluti,â&#x20AC;? pungkas Destri.
Pada kompetisi tersebut, peserta diseleksi secara online dengan mengerjakan soal-soal dari panitia. Sepuluh besar peserta yang lolos seleksi online kemudian diundang ke Apikes Citra Medika Surakarta untuk melalaui tahapan kompetisi. â&#x20AC;&#x153;Kompetisi dimulai dengan studi kasus. Peserta diminta untuk memberikan alternatif solusi mengenai permasalahan yang terjadi terkait Manajemen Unit Kerja,â&#x20AC;? terang Destri. Lima peserta dengan nilai tertinggi dinyatakan lolos ke babak berikutnya. Tahapan Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
173
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM Borong Juara pada Scientific Atmosphere X dan Bali Health Student Conference (BHSC) 2017
Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi, Putri Raudina Alifah, Evita Dwi Nastiti, Rasyid Herlambang Wicaksono, Arif Abdur Rohman, Avina Alawya, Kamila Muyasarah, Rahmadani Puji Lestari, dan Patria Aditya Arimukti adalah sembilan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM yang telah mengharumkan nama almamater tercinta, Universitas Gadjah Mada dengan prestasi gemilang yang mereka torehkan dalam perlombaan Scientific Atmosphere X dan Bali Health Student Conference (BHSC) 2017. Perlombaan ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali. Sebanyak dua tim dari Fakultas Kedokteran UGM mengikuti cabang Video Edukasi Publik, dan satu tim untuk cabang lomba Poster Publik, sedangkan untuk BHSC, FK UGM diwakilkan oleh satu tim di kluster penelitian klinis. Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi dan Putri Raudina Alifah adalah tim yang mewakili cabang lomba Poster Publik di Scientific Atmosphere X dengan judul â&#x20AC;&#x153;Berikan TEDI, untuk Lindungi Si Kecil dari Kejahatan Seksualâ&#x20AC;? meraih Juara I. Kemudian pada cabang lomba Video Edukasi Publik tim UGM 1 yang beranggotakan Evita Dwi Nastiti, Rasyid Herlambang Wicaksono dan Arif Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 174 174Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Abdur Rohman meraih Juara I dengan video berjudul “Kanker Serviks Kita Cegah untuk Hidup Lebih Indah” dan Juara II yang diraih oleh tim UGM 2 yang beranggotakan Avina Alawya, Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi, Kamila Muyasarah dengan video berjudul “Kanker Serviks? Ingat HPV : Hindari”.
Sedangkan BHSC bidang Kluster Klinis dan Kluster Sosial Kesehatan yang diwakilkan oleh Rahmadani Puji Lestari dan Patria Aditya Arimukti dari UGM meraih predikat Runner Up dan Best Abstract dengan judul “Hubungan Faktor-Faktor Nongenetik dengan Kejadian Alergi Obat Nevirapine pada Penderita HIV”. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
175
Peka Terhadap Isu Politik, Delegadi UGM Juara 1 Lomba Debat Politik Tingkat Nasional
Setelah meraih juara di berbagai bidang perlombaan, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tak henti-hentinya mengukir prestasi untuk mengharumkan nama almamater tercinta. Kali ini tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM yakni Oktafia Kusuma Sari, Mawaddatush Sholiha, dan Defila Priana Falarima meraih Juara I dalam Lomba Debat Nasional yang bertajuk Debat Politik Mahasiswa Tingkat Nasional ke-3 dengan tema “Reaktualisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Mewujudkan Sistem Politik Yang Menyejahterahkan Rakyat Indonesia” yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Perlombaan ini diadakan oleh Himpunan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan berani dalam Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 176 176Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
menyampaikan pendapat. “Kompetisi debat kali ini merupakan media yang tepat untuk mengasah kecepatan dan ketepatan dalam menyampaikan argumen bagi mahasiswa khususnya yang bergelut di Jurusan Ilmu Politik karena kami dituntut untuk peka terhadap isu-isu sosial,” ujar Oktafia Selain itu, tema yang menjadi pokok perdebatan menggunakan kajian interdisipliner yang meliputi politik, hukum, sosial-budaya, geografi, dan pendidikan kewarganegaraan yang melatih kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan mengembangkan potensi generasi muda guna mempersiapkan Indonesia di masa depan. UGM berhasil mengalahkan beberapa tim yang merupakan perwakilan dari berbagai macam universitas yang ada di Indonesia, di antaranya UNNES, UNESA, UI, UDAYANA, dan USU.
Bakat Menyanyi Hantarkan Jo Raih Juara di Festival Seni Mahasiswa Nasional 2017
Festival Seni Mahasiswa Tingkat Nasional tahun 2017 merupakan serangkaian perlombaan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53 Universitas Negeri Yogyakarta. Perlombaan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya. Jonathan Evert Rayon adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Program Studi Hubungan International yang meraih Juara II pada cabang perlombaan menyanyi pop. â&#x20AC;&#x153;Pada lomba ini, saya membawakan lagu dari Afgan Syahreza yang berjudul Kunci Hati sebagai salah satu dari lima lagu wajib yang telah ditetapkan oleh panitia. Setelah melalui serangkaian latihan secara individu dan proses perlombaan yang berat, saya berhasil banggakan UGM di bidang seni tarik suara,â&#x20AC;? ujar Jonathan.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
177
UGM Raih 2 Penghargaan Lomba Poster Publik BAPIN Competition IMSS 2017
Indonesian Medical Students Summit (IMSS) 2017 merupakan kegiatan pertemuan tahunan tingkat Nasional yang bertujuan untuk menyinergikan pergerakan mahasiswa kedokteran Indonesia untuk Indonesia yang lebih sehat serta mempersiapkan peningkatan mutu dan kualitas calon dokter dalam era SJSN.
IMSS 2017 diselenggarakan oleh oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (BEM FK UISU) bersama ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia), BAPIN (Badan Analisis dan Penelitian Ilmiah Nasional), dan BPN (Badan Pers Nasional). IMSS 2017 mengangkat tema “Terwujudnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Cakupan Semesta 2019 dalam Suksesi Indonesia Sehat 2025”. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 178 178Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
IMSS 2017 mengadakan sembilan sesi multiparalel, salah satunya adalah lomba Poster Ilmiah dan Poster Publik, kegiatan ini diselenggarakan guna mewadahi kreativitas mahasiswa Fakultas Kedokteran se-Indonesia dalam bidang desain dan pengetahuan tentang kesehatan dan lingkungan. Tema lomba poster ilmiah dan poster publik yang diangkat adalah “Pendekatan Menyeluruh dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak”. Tujuan dan manfaat di adakannya lomba ini adalah untuk menggali minat dan bakat serta ide kreatif mahasiswa kedokteran Indonesia dalam mengembangkan potensi serta sarana promotif kesehatan Indonesia yang dapat dipublikasikan dan bermanfaat untuk masyarakat. Setelah setiap finalis dari seluruh cabang perlombaan melakukan presentasi dan Tanya jawab, terpilih lah enam belas tim poster publik dan enam belas tim poster ilmiah dari seluruh karya yang telah dikirim. Tim UGM 1 yang beranggotakan Nurul Muizah Shofuro Hasana Putri Raudina Alifah meraih Juara II dan tim UGM 2 yang beranggotakan Shofuro Hasana, Muhammad Fathi Banna Al Faruqi, Likuidita Yona Ramadini meraih Juara III pada cabang Lomba Poster Publik.
KOPMA UGM Menjadi Juara Umum KOPMA FAIR 2017
Kompetisi KOPMA Nasional tahun 2017 ini diselenggarakan oleh KOPMA Padang Bulan UIN Maliki Malang dengan mengangkat tema “Revitalisasi Gerakan Pemuda Indonesia Berideologi Koperasi” di UIN Maliki Malang, Jawa Timur. Kompetisi ini diikuti oleh enam belas tim dari empat belas perguruan tinggi negeri dan swasta seperti, UGM, ITS Surabaya, UM, UPI Bandung, UNHAS Makassar, UIN MAILIKI Malang dan UNLAM Kalimantan Selatan. Kompetisi ini terbagi menjadi tiga cabang perlombaan yang wajib diikuti oleh keseluruhan tim, yakni lomba olimpiade koperasi, lomba debat koperasi, dan lomba esai koperasi. UGM mengirimkan satu tim yang beranggotakan tiga orang yakni, Afif Muflih (FISIPOL), Anisa Ni’matussholiha (FEB), Umar Al Faruq (FEB). Ketiganya merupakan staf dan anggota dari Kopma UGM. “Pada lomba kategori olimpiade koperasi, setiap peserta diuji dengan lima puluh soal tes mengenai wawasan
pengetahuan secara komprehensif tentang koperasi secara umum, undang-undang mengenai perkoperasiaan, pajak, dan sebagainya. Alhamdulillah kami bisa melewati dengan lancar,” ujar Afif.
Berkat kerja keras yang dilakukan, buah manis mereka rasakan di penghujung kompetisi Kopma Nasional. Tim Kopma UGM berhasil meraih Juara I pada kategori Olimpiade Koperasi, Juara 11 dalam kategori Kompetisi Debat Koperasi, dan Juara III untuk Lomba Esai Koperasi. Tiga capaian ini otomatis menghantarkan Tim Kopma UGM menerima gelar sebagai Juara Umum. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
179
Tim Taxmanian Devil Harumkan Nama UGM dalam ajang Deloitte Tax Challenge
Samuel Edwardo, Eringga Irfiana, Wikan Karis Basutama, dan Karunia Damayanti, keempat mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) program studi Akuntansi yang tergabung dalam tim Taxmanian Devil itu berhasil membawa pulang gelar juara dalam ajang Deloitte Tax Challenge (DTC) 2017. DTC merupakan kompetisi pajak pertama yang diselenggarakan oleh kantor akuntan publik terbesar di Indonesia, Deloitte. Tahun ini kompetisi berjalan seru dengan ditambahnya tahapan lomba menjadi tiga babak. Babak pertama dilakukan seleksi video yang ditentukan oleh Deloitte. Dari
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 180 180Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
tahap seleksi video empat belas peserta terpilih melanjutkan kompetisi berikutnya yang bertempat di Deloitte Indonesia. Babak kedua ini menyisakan enam finalis tim terpilih yang berasal dari berbagai perguruan tinggi untuk beradu di babak final. Beberapa di antaranya berasal dari Universitas Indonesia, Sekolah Manajemen Trisakti, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada sendiri. Pada babak final, finalis diberi dua kasus terkait masalah perpajakan di Indonesia dan isu global dan harus diselesaikan dalam waktu satu setengah jam. Selanjutnya hasil case study dipresentasikan ke juri panel. Mereka adalah Managing Partner dan Partner Deloitte Indonesia, Melisa Himawan, Irene Atmawijaya, dan John Lauwrenz. Akhirnya keputusan ketiga juri tersebut menyatakan bahwa Tim Taxmanian Devil resmi dinobatkan sebagai runner up. Tambahannya, Wikan Karis Basutama salah satu anggota dari Taxmanian Devil didapuk menjadi Best Individual Performance yang akan mewakili Indonesia dalam ajang DTC ASEAN Round di Singapura pada akhir Februari 2017.
Kosmetik Berbahan Buah Cantigi Ungu, Mahasiswa UGM Menjadi Finalis KYIA 2017
Kosmetik dan perkembangannya tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia, khususnya kaum wanita. Kosmetik merupakan suatu kebutuhan pokok bagi wanita yang digunakan untuk mempercantik diri dan juga sebagai produk kesehatan salah satunya berfungsi sebagai perawatan kesehatan kulit. Kulit setiap hari mengalami paparan radikal bebas dari lingkungan yang mengakibatkan penuaan dini. Dengan demikian, kosmetik diharapkan juga dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas atau antioksidan. Melihat fenomena tersebut, tiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM, Yana Bintoro Priambodo, Aida Fathia, dan Rien Larasati Arini membuat inovasi produk
kosmetik untuk menangkal penuaan dini berbahan dasar buah Cantigi ungu atau yang memiliki nama latin vaccinium varingiaefolium. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
181
“Berdasarkan data dari pengumpulan informasi melalui kuesioner yang kami lakukan terhadap mahasiswi di lingkungan Universitas Gadjah Mada, bahwa 71% dari responden mengaku pernah menggunakan kosmetik dari bahan alam dalam bentuk masker. Sediaan masker yang telah beredar hingga sekarang bermacam-macam jenisnya,” jelas Yana, “Namun, proses pemakaian masker pada umumnya cukup rumit, dan membutuhkan waktu luang untuk menggunakannya. Padahal gaya hidup masyarakat perkotaan dipenuhi dengan kesibukan. Sehingga dibutuhkan produk masker yang mampu merawat kulit, ekonomis, dan praktis dalam pemakaiannya,” imbuhnya.
Buah dan Daun Kersen sebagai Minuman Penetral Nikotin Inovasi lain juga dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Rizky Septiano Andian dan Muhammad Yusuf Lubis. Keduanya membuat minuman berbahan dasar buah dan daun kersen untuk menetralisir zat nikotin yang ada di dalam tubuh.
Aida Fathia menambahkan pemilihan buah cantigi ungu didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa buah tersebut mengandung antosianidin yang memiliki aktivitas antioksidan.
“Rokok merupakan budaya kolonial yang diciptakan untuk menggantikan budaya menginang di Indonesia dengan tetap menggunakan bahan berbahaya dari tembakau yaitu nikotin. Nikotin merupakan zat sangat beracun, di mana dosis kecilnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, mual, sakit kepala, dan gangguan pencernaan,” kata Rizky.
“Berdasarkan penelitian yang sudah ada, ekstrak buah matang cantigi diduga kuat mengandung antosianidin, peonidin, dan sianidin. Kemungkinan adanya antosianin pada tumbuhan ini didukung oleh berbagai penelitian sebelumnya,” tutur Aida, “Penggunaan antioksidan efektif untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) atau akibat proses penuaan,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa konsumsi nikotin dan zat-zat lain yang terkandung dalam rokok secara terus-menerus akan memicu radikal bebas yang dapat menyebabkan terbentuknya tumor bahkan kanker. “Penyakit akibat merokok tidak hanya menyerang perokok aktif saja. Perokok pasif atau individu di sekitar perokok tersebut juga berpotensi terkena efek nikotin akibat paparan asap rokok,” tambah Rizky.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 182 182Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Berawal dari keprihatinan mereka terhadap bahaya nikotin yang terkandung dalam rokok, keduanya pun berpikir untuk membuat minuman yang mampu menetralisir nikotin tersebut. Lalu dipilihlah buah kersen –yang sering kita jumpai di sekitar kita- sebagai bahan dasar pembuatannya. “Selama ini, buah kersen cenderung kurang diperhatikan oleh masyarakat. Padahal buah kersen kaya akan kandungan vitamin A, B kompleks dan C. Bahkah vitamin C pada buah kersen lebih banyak daripada jeruk dan manga,” kata Yusuf.
Ia menjelaskan bahwa vitaminvitamin yang terkandung dalam buah kersen tersebut sangat penting untuk zat antioksidan dalam tubuh. “Pada penelitian, zat antioksidan sangat berperan penting untuk menghambat atau bahkan dapat mencegah kerusakan tubuh hingga 90% pada perokok aktif maupun aktif. Zat antioksidan ini bekerja dengan cara masuk ke pembuluh darah untuk memperbaiki zat zat penyusun tubuh yang rusak,” jelasnya. Inovasi yang dilakukan oleh tim Yana dan tim Rizky tersebut akhirnya mengantarkan mereka masuk dalam 10 besar Kino Youth Innovator Award (KYIA) 2017. Final kompetisi yang mengusung tema “Advancing Indonesia through Local Heritage” tersebut akan dilaksanakan tanggal 17 Mei 2017 mendatang.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
183
JUARA 1 DEBAT KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Tiga mahasiswa FISIPOL delegasi UGM, Jonathan Evert Rayon, Tantri Fricilla Ginting, dan Jefri Andika Pakpahan berhasil menorehkan prestasi pada Kompetisi Debat Keterbukaan Informasi Publik yang diadakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Kamis (28/9) di IPB Convention Center Bogor dan akan disiarkan secara tunda di Televisi Republik Indonesia. Setelah melewati beberapa babak penyisihan melawan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Negeri Malang, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Surabaya, UGM melaju ke final berhadapan dengan UIN Walisongo Semarang. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 184 184Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pada babak final, tim UGM berperan di sisi kontra dengan mosi “Kontroversi Siaran Langsung dalam Proses Persidangan”. Jonathan mengungkapkan bahwa mereka telah banyak membaca dan memaparkan UU terkait penyiaran dan proses persidangan hingga kasus yang ditangani oleh Komisi Informasi Pusat untuk mendukung argumentasi. Alhasil, mereka dinobatkan menjadi juara 1 pada grand final kompetisi yang berlangsung tepat pada Hari Hak Untuk Tahu Sedunia. “Tentu kami sangat senang, terharu, dan bangga karena berhasil mengemban tugas dari UGM ini. Kedepannya semoga kami mampu menjadi aktor pendorong keterbukaan informasi di UGM,” ungkap Jonathan. Serupa dengan yang diharapkan oleh Dr. Iva Ariani, S.S., M.Hum, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM sekaligus menjadi dosen pembimbing delegasi ini, bahwa mahasiwa yang meraih prestasi ini dapat dijadikan duta keterbukaan informasi sehingga dapat mensosialisasikan peran PPID universitas dalam melaksanakan UU KIP.
Mahasiswa Filsafat UGM Raih Juara II Sayembara Esai Ilmiah Nasional
Taufiqurrahman merupakan salah satu mahasiswa fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada yang berhasil mengukir prestasi dalam kompetisi Sayembara Esai Ilmiah Nasional yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Sayembara Esai Ilmiah Nasional adalah kompetesi menulis tingkat nasional yang diadakan setiap tahun sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Sayembara ini bertemakan “Populisme”. Taufiq menulis artikel berjudul “Populisme dan Matinya Rasionalitas dalam Filsafat” dan artikel yang ia tulis berhasil masuk ke dalam tiga artikel terbaik dan meraih Juara II, Juara I adalah mahasiswa sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan Juara III adalah mahasiswa sarjana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
185
Tim SEF UGM Ukir Prestasi pada Temilnas FoSSEI XVI 2017
Towards The World Halal Lifestyle Center” di UIN Sunan Kalijaga Delegasi UGM berhasil meraih “Best Paper Komisi Fashion and Comestics” dalam kegiata tahunan ini dengan paper yang berjudul “Online Mentoring Sebagai Business Incubator untuk Meningkatkan Komoditas Ekspor Modest Fashion Indonesia”.
Tim SEF Universitas Gadjah Mada mengirimkan delegasi yang beranggotakan Hasibuana Laras Kinanti (Ilmu Ekonomi), Khusnul Khalifah (Ilmu Ekonomi) dan Elvira Ayu Nurkhasanah (Ilmu Ekonomi) pada ajang Simposium Ekonomi Islam dalam Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) XVI FoSSEI 2017 yang bertemakan “Optimizing Indonesian’s Potential Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 186 186Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Simposium ini terdiri atas 5 komisi yaitu komisi makanan, media dan medis, pariwisata dan budaya, pendidikan dan keuangan, serta komisi fashion dan kosmetik. Kegiatan ini diikuti oleh lima puluh tim finalis yang merupakan perwakilan dari setiap Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) dari berbagai universitas di Indonesia dan perwakilan regional dari pemenang Islamic Economic Paper Competition dalam Temu Ilmiah Regional (Temilreg) FoSSEI 2017.
Tim FK UGM Sabet Gelar Juara Umum dalam SCI-FI NEUTRON 2017
SCIFI NEUTRON (Scientific and Education for Nutrition Student) 2017 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh ILMAGI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia) bekerja sama dengan HMIG Universitas Diponegoro yang diselenggarakan pada 18-20 Maret 2017. Dalam
kegiatan yang dilaksanakan di Semarang ini memperlombakan 5 bidang yang berbeda yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), lomba poster, N2O atau olimpiade gizi, dietetic contest dan mifflin competition.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
187
Delegasi Tim FK UGM yang diketuai oleh Prinanda Radiatus, akhirnya keluar sebagai juara umum setelah memenangkan tiap bidang yang dipertandingkan dengan mengalahkan berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Bidang LKTI berhasil memperoleh juara 1 dengan anggota yang terdiri dari Evita Yulianti , Ivana Noor Farida, dan Titi Nurmawati. Bidang olimpiade gizi (N2O) berhasil memproleh juara 1 dan 3 yang diraih oleh Fitri Fathonah Pamungkas dan Novita Vidianti. Bidang lomba poster, tim beranggotakan Prinanda Radiatus,Rosa Pinanda Fitasari, dan Novita Vidianti berhasil memperoleh juara 1 lomba poster. Bidang Mifflin Competition, tim yang beranggotakan Lala Sri Fadila, Aprilia Ayu
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 188 188Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Sholihati N, Arin Novia Lutfinanda, Muhammad Nabil Ar Ridho dan Risa Peranata berhasil memperoleh juara 2. Bidang dietetic contest tim yang tersusun atas Stevany Titin, Kinanthi Pratiwi Safitriani, dan Ratna Kusuma Ningrum berhasil memperoleh juara 1. â&#x20AC;&#x153;Sangat bangga tim FK UGM berhasil mempertahankan gelar juara umum dalam ajang bergengsi nasional ini,â&#x20AC;? tutur Prinanda Radiatus. Pernyataan ini menjadi bukti bahwa UGM mampu mempertahankan posisinya sebagai juara umum ditahun sebelumya dan pantas untuk mendapatkanya di SCI-FI NEUTRON berikutnya.
JUARA UMUM BERTAHAN OLIMPIADE PSIKOLOGI INDONESIA
Gelaran Olimpiade Psikologi Indonesia (OPI) kembali diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan bekerja sama dengan 10 Fakultas Psikologi di Yogyakarta. Olimpiade ini merupakan kegiatan scientific gathering berskala nasional yang diikuti oleh mahasiswa Psikologi se-Indonesia. Olimpiade yang diadakan dua tahun sekali ini mengusung tema “Harmony in Diversity” dengan 11 cabang perlombaan.
Sebelas cabang yang dilombankan adalah Psychoscience dan Psychoclimbing di Universitas Gadjah Mada, Psychovoice di Universitas Sanata Dharma, Psychodebate dan Psychofutsal di Universitas Islam Indonesia, Psychoenterpreneur di Universitas Negeri Yogyakarta, Psychoposter di UIN Sunan Kalijaga, Psychophotography di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Psychofilm di Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
189
Yogyakarta, Psychoinnovation di Universitas Ahmad Dahlan, serta Psychopaper yang diadakan di Universitas Teknologi Yogyakarta. Pada OPI ke-4 ini, Fakultus Psikologi UGM mengirim 77 mahasiswa terbaiknya. Delegasi yang terdiri dari angkatan 2014-2016 ini telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Seluruh delegasi mengikuti Orientasi Dasar sebagai bentuk pra-pembinaan yang dilaksanakan selama 5 hari. Pembinaan oleh Fakultas Psikologi dilakukan dalam 2 tahap kemudian evaluasi. Selanjutnya adalah pembekalan secara intensif dan bonding yang bertujuan untuk menguatkan mental kontingen terpilih. Berkat persiapan yang matang ini, Delegasi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih 20 medali pada 9 cabang. Medali ini terdiri dari 8 emas, 9 perak, dan 3 perunggu. Pada OPI 2013 dan 2015, Fakultas Psikologi UGM juga meraih Juara Umum,. Dengan demikian, Fakultas Psikologi UGM menjadi juara bertahan tiga kali berturut-turut. Piala kemenangan pun diberikan kepada Fakultas Psikologi UGM sebagai piala tetap. Medali emas diraih oleh Agnes Fatma Laylicha pada Psychopaper; Musfira Muslihat, Nurmala Sari, dan Dini Fadhillah pada Psycoinnovation; Nurul Hidayah, Brigitta Woro D, dan Ni Kadek Farida M pada Psychodebate; Agustinus Prakoso Aji, Dina Farisa, dan Alief Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 190 190Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Kurnia T pada Psychoenterpreneur; pada Psychoscience emas diraih oleh Vinny Marviani pada Eksperimen Dasar Psikologi, Alfan Fahri R pada Psikodiagnostika dan Asesmen Dasar, Ra,adhan D. Marvianto pada Psikometri, dan Sholikatul Ilmi pada Psikologi Sosial. Medali perak dibawa pulang oleh Giri Putra R pada Psychoclimbing putra; Tim Psynema (Alpha R. J., dkk.,) pada Psychofilm; Hasna Insani K. dan Zahira Tsurayya pada Psychoposter; Felicia Rachmalia, Ramayanti dan Luthvia Nur M.Y pada Psychodebate; Bagas Paramajana, Arina Jannah I, dan Fega Ayu P. pada Psychoenterpreneur; pada Psychoscience perak diraih oleh Carissa Azarine D pada Teori Dasar Psikologi, Annisa Zahra W.N. pada Psikodiagnostika dan Asesmen Dasar, Kirana Dwi M.A. pada Psikometri, dan Fika Nadia T.M. pada Psikososial. Medali perunggu diraih ole him Psychorale (Akistya Inggamara, dkk.,) pada Psychovoice; pada Psychoscience, Annisa A. Ayuningtyas pada subcabang Teori Dasar Psikologi, dan Rahma Ayuningtyas F. pada Tumbuh Kembang.
TIM SOLACAN UGM DIUNDANG KHUSUS OLEH KICK ANDY METRO TV
tim SOLACAN UGM menghadiri undangan khusus dari Kick Andy Metro TV berkat inovasi yang mereka berikan. SOLACAN atau Solar in Can adalah prototipe lampu tanpa listrik dari kaleng bekas yang memafaatkan cahaya matahari sebagai sumber utamanya. Tim yang terdiri dari Aditya Ramdhona, Anggraini Puspitasari, Nesditira Sunu S, dan Satrio Bayu Aji ini merupakan tim Program Kreativitas Mahasiswa yang mendapat hibah dana dari Kemristekdikti tahun 2017. Berawal dari rasa prihatin mereka terhadap sampah kaleng bekas yang banyak ditemui di Indonesia, keempatnya tergerak untuk memanfaatkan limbah kaleng-kaleng tersebut. â&#x20AC;&#x153;Diciptakannya prototipe ini sebagai salah satu solusi yang kami tawarkan untuk penghematan listrik. Ruang-ruang yang jarang dipasangi jendela akan terbatas mendapat cahaya matahari. Oleh karena itu, ruang seperti dapur dan kamar mandi cocok untuk menggunakan solacan sehingga lampu tidak
perlu dinyalakan,â&#x20AC;? terang Aditya Ramdhona setelah ditanya oleh Andy F. Noya. Pada kesempatan itu, bos dari BOSCH juga memberikan apresiasi kepada tim SOLACAN berupa uang tunai sebesar lima belas juta rupiah. Selain itu, tim juga akan diundang ke Singapura dengan syarat Social Media Contest berupa Video di Facebook.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
191
PRESTASI REGIONAL
Tim Perfect UGM Juara I Business Plan Competition Bursa Metamorfosa FEB UNSOED 2017
Setelah terpilih sebaagai 5 besar proposal terbaik, Tim Perfect UGM mempresentasikan rancangan bisnisnya pada babak final Business Plan Competition Bursa Metamorfosa FEB UNSOED 2017. Pada kompetisi regional DIY-Jawa Tengah ini 5 tim yang lolos dari Universitas Jenderal Soedirman (Tim HMBE dan Tim PAU Group), Universitas Diponegoro (Tim Bakso Waralam dan Tim Goldie Team), dan Universitas Gadjah Mada (Tim Perfect) mempresentasikan rancangan bisnisnya di hadapan 3 juri. Tim Perfect yang beranggotakan Reza Fernandes, Ezra Savira Pramadina, dan Nur Rahmi Puspitaningrum
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 194 194Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
mendapatkan urutan pertama berkat ide bisnis kreatif mereka yang mereka namai Gudeg Pasta. Hasilnya, Tim Perfect dari UGM berhasil mengungguli keempat presentator lainnya dengan perolehan 230.75. Hal ini tentu saja menjadikan Tim Perfect dari UGM mendapatkan gelar juara 1.
Tim UGM Raih Juara 3 Call For Papers 2017 STIE YKPN
Kabar bahagia datang dariTim UGM yang terdiri dari Nur Hayatiningsih (Akuntansi 2014), S. Risang Bijaknarpati (Akuntansi 2014) dan Febian Bramantyo (Akuntansi 2014) lantaran berhasil meraih posisi juara 3 dalam kompetisi Call For Papers 2017 yang diselenggarakan di STIE YKPN pada 13 Mei 2017. Kompetisi tingkat regional (DIY-Jateng) ini diikuti oleh delegasi dari berbagai universitas diantaranyaUniversitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas PGRI Yogyakarya.
Kompetisi yang mengambil tema “Prospek danTantangan Amnesti Pajak terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu Seleksi Full Paper, dan Grand Final. Delapan tim yang lolos seleksi full paper mempresentasikan hasil karyanya dihadapan tiga dewan juri pada tahap grand final. Dari tahap Grand Final tersebut,
dipilih tiga tim dengan skor tertinggi yang dinilai berdasarkan akumulasi nilai paper dan presentasi. Karya tulis ilmiah mereka dengan judul “Manajeman Risiko (COSO ERM) untuk Mengatasi Risiko Pasca Kebijakan Pengampunan Pajak” mendapatkan apresiasi dari para juri. Hasilnya mereka berhasil menduduki posisi juara 3. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
195
Pandai Berbahasa, Mahasiswa Mahasiswi UGM Juarai Pemilihan Duta Bahasa DIY 2017
Tidak hanya cakap dan mumpuni dalam bidang keilmuwan, mahasiswa-mahasiswi UGM juga aktif menorehkan prestasi pada bidang kebudayaan. Dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa DIY tahun 2017 yang diselenggarakan Balai Bahasa DIY, mahasiswi Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan UGM, Atik Fauzia berhasil menempati posisi pemenang pertama putri. Bahkan karena prestasinya tersebut, Atik berhak mewakili DIY pada Pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional di Jakarta.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 196 196Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Tidak hanya itu, nyatanya pada saat pengumuman 5 finalis terbaik ajang Pemilihan Duta Bahasa DIY tersebut Tika tidak sendirian. Diantara kelima finalis terbaik putrid, 4 finalis lainnya juga berasal dari UGM yaitu Anindita Dewangga (UGM), Amanda Amalika Noor Arifah (UGM), dan Latifah Arifianingrum (UGM). Bahkan, diantara kelima finalis terbaik putra, Fiko Rahardito Baskoro (UGM) dan Yudhistira Sony Pramono (UGM) juga berhasil lolos mewakili Universitas Gadjah Mada.
Mahasiswa UGM Borong Juara dalam Temu Ilmiah Regional
Temu Ilmiah Regional atau Temilreg Yogyakarta adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) sebagi ajang silaturahmi antar Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang ada di Yogyakarta.
Temilreg 2017 diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan mengusung tema â&#x20AC;&#x153;Indonesia as the Center of World Halal Lifestyle by Maintaining the Character of Islam and the Development of Halal Industryâ&#x20AC;?. Ada enam rangkaian kegiatan Temilreg 2017 yaitu Islamic Economic Seminar, Islamic Economic Olympiad, Islamic Short Movie Competition, Islamic Economic Paper Competition Islamic Business Plan Competition, dan Sarasehan FoSSEI Yogyakarta.
Dari kelima kompetisi yang diselenggarakan dalam agenda Temilreg 2017 Mahasiswa UGM sukses memborong juara. Pada kompetisi paper, 2 tim delegasi UGM yaitu tim SEF UGM A yang beranggotakan berhasil meraih juara 3 sedangkan tim SEF UGM B yang beranggotakan Khusnul Khalifah (Ilmu Ekonomi 2016), Hasibuana Laras Kinanti (Ilmu Ekonomi 2016) dan Elvira Ayu Nurkhasanah (Ilmu Ekonomi 2016) berhasil meraih juara 2. Selain itu, beberapa delegasi SEF yang lain juga memperoleh juara dalam cabang lomba yang lain.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
197
Mahasiswi FISIPOL UGM Juara 1 Women’s Singles Regional Champions
Atlet terbaik UGM lagi-lagi menorehkan tinta emasnya berkat laga ciamiknya di lapangan. Aphrodita Jenuary Charolina, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM berhasil memenangkan laga pada Kejuaraan LIMA Badminton Kaskus Central Java & DI Yogyakarta Conference – Yogyakarta Subconference 2017. Kejuaraan ini dilaksanakan mulai pada tanggal 1 April 2017 hingga 7 April 2017 bertempat di Gor Lembah UGM, Yogyakarta. Liga Mahasiswa (LIMA) sendiri merupakan organisasi privat yang bertujuan menciptakan wadah bagi mahasiswa/mahasiswi Indonesia untuk berkarya di bidang olahraga. Liga Mahasiswa Bulutangkis di Yogyakarta
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 198 198Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
ini merupakan salah satu region dari keenam region (conference). Para peserta akan bertanding di tiap region (conference) sebelum bertemu peserta dari region lain dalam Kejuaraan Nasional LIMA (LIMA Nationals). Berkat prestasinya menjadi juara 1 pada kategori Perseorangan Tunggal Putri (Women’s Singles Regional Champion), Charolina berhak lanjut berlaga dalam Kejuaraan Bulutangkis Liga Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.
Tim UGM Memenangkan Sayembara Desain Arsitektur E(du)xpansion Point
Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur UGM memenangkan sayembara desain arsitektur “E(du) xpansion Point” yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta tingkat regional Jawa TengahDIY. Berangkat dari keperihatinan akan minimnya ruang terbuka hijau publik yang layak di Yogyakarta, tim yang beranggotakan Yudhistira Dwi Ananda dan Bayu Kusuma Adi membawakan karya dengan judul “Sungai Code Techno Park-Sebuah Dialog antara Ruang, Manusia, dan Sungai”. Mereka berhasil menangkap sisi lain ruang tersier seperti bantaran sungai code dan menerjemahkannya menjadi potensi menarik untuk dieksplorasi secara arsitektural. Karya ini menjembatani kedua isu tersebut melalui gagasan konseptual berbentuk lanskap edukatif yang dilengkapi dengan micro library sebagai generator aktivitas publik. Karya ini sekaligus bentuk kritik arsitektural terhadap kondisi sosial-lingkungan warga Yogyakarta yang semakin jauh dari kearifan lokalnya yaitu Sungai Code. Sehingga harapannya melalui karya mereka, kesadaran publik terhadap paradigma bantaran sungai yang identik pada kekumuhan dapat direduksi secara bertahap. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
199
Tim Basket Fakultas Pertanian UGM Juara 1 Kompetisi Bola Pangan (KOBONGAN) 2017 se-DIY dan Jaw Tengah
Kompetisi Bola Pangan (KOBONGAN) 2017 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM FTP) Universitas Katolik Soegijapranata yang dilaksanakan di Sport Hall Unika Soegijapranata dengan tema Be Sportive, Be The Winner, Letâ&#x20AC;&#x2122;s Fire merupakan rangkaian turnamen basket, futsal, fotografi, dan modern dance yang diikuti fakultas yang bergerak di bidang pangan. Kegiatan ini berlangsung pada 17-20 Mei 2017. Turnamen basket diikuti oleh Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik Universitas Soedirman, Fakultas Pertanian Universitas Soedirman, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik UPN, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Soedirman, Fakultas Teknologi
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 200 200Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Pertanian Unika Soegijapranata, Fakultas Teknik UMS, Fakultas Pertanian UNS, serta Fakultas Pertanian dan Perkebunan Universitas Diponegoro. Turnamen basket putra dimenangkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, juara II dimenangkan oleh Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, dan Juara III direbut oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Pada turnamen basket putri dimenangkan oleh FPIK Universitas Diponegoro sebagai juara I, FTP Unika Soegijapranata sebagai juara II, dan Teknik Kimia Universitas Diponegoro sebagai Juara III. Salah satu pemain Tim Basket Pertanian UGM juga mendapat gelap MPV pada turnamen basket putra ini yaitu Surya Panaragan. Menurutnya MPV merupakan bonus dari latihan yang dilakukan selama ini.
Harapan Tim Basket Faperta UGM adalah dapat terus memberikan prestasi yang gemilang mewakili Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Tentunya tim sadar prestasi tersebut tidak dapat diraih dengan mudah, karena itu tim pun selalu menjaga kekompakan dan berlatih dengan keras. Anggota Tim Basket Faperta UGM berjumlah 70 orang dengan penambahan anggota
yang tergolong mudah, karena siapapun yang ingin berlatih bersama-sama serta senang bermain basket dapat masuk ke dalam tim. Selain akan menambah pengalaman, anggota akan memiliki keluarga baru. Semoga Tim Basket Faperta UGM dapat melebarkan sayapnya untuk terus berpestasi.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
201
Dua tim delegasi UGM yang masing-masing beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran berhasil menyabet gelar juara di cabang nursing skill competition dan english debate dalam Nurse Vaganza 2017 Regional Jateng-DIY. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, pada 20 â&#x20AC;&#x201C; 22 Januari lalu. Pada cabang nursing skill, juara pertama berhasil diraih oleh tim yang beranggotakan tiga mahasiswa angkatan 2013, Ayu Dwi Silvia Putri, Alfi Nurfita Chasanah dan Intan Milasari. Sementara itu, untuk cabang lomba English Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 202 202Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Debate tim UGM yang beranggotakan Dimas Septian Eko Wahyu Sumunar (2014), Lalitya Paramarta (2014), dan Destin Hidayati (2015) berhasil meraih juara pertama. Pada cabang lomba nursing skill terdapat tiga tahapan lomba. Pada tahap awal, setiap tim diberikan 60 soal MCQ untuk dikerjakan selama 60 menit. Selanjutnya, seusai pelaksanaan pengerjaan soal tersebut pada peserta menjalankan tahap kedua yaitu seleksi pelaksanan asuhan keperawatan dan keterampilan keperawatan yang sesuai dengan kasus yang didapatkan oleh masing â&#x20AC;&#x201C; masing kelompok. Waktu yang diberikan
Mahasiswa ugm borong piala nurse vaganza 2017
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan dan keterampilan keperawatan adalah 25 menit. Tahap selanjutnya adalah tahap final yang diselenggarakan dengan sistem Lomba Cerdas Tepat (LCT) oleh tiga kelompok yang mendapatkan 3 skor total tertinggi dari tahap MCQ dan Asuhan keperawatan beserta keterampilan keperawatan. Tiga tim peraih skor total tertinggi adalah tim Univeristas Gadjah Mada, Stikes Jendral Achmad Yani dan Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah pelaksanaan LCC, UGM menempati posisi pertama dalam kompetisi. English Debate dalam perlombaan Nurse Vaganza 2017 menggunakan format  Australasian Debate. Dimas berlaku sebagai first speaker, Destin second, dan Lalitya third speaker. Tim debate UGM mempersiapkan diri dengan bekal materi sebanyak 14 motion (tema perdebatan) sejak awal Januari. Tim UGM melalui dua pertandingan di babak penyisihan kemudian menuju babak semifinal dan final. Pertandingan final mempertemukan tim UGM dengan TIM UMY A dengan motion This house would support AEC in Nursing Scope. Pertandingan
final menjadi titik puncak perjuangan tim UGM dengan meraih juara pertama. Kini, kedua tim English Debate dan Nursing Skill sedang bersiap untuk menuju ke Nurse Vaganza Nasional 2017. Nurse Vaganza merupakan kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan (ILMIKI) pada setiap regional tiap 2 tahun sekali. Ajang ini mempertemukan delegasi mahasiswa keperawatan dari setiap institusi keperawatan se-Jawa Tengah dan DIY. Kompetisi tersebut diikuti oleh sepuluh Perguruan Tinggi yang terdiri dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Stikes Jendral Achmad Yani, Universitas Respati Yogyakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta dan Stikes Surya Global. Adapun jumlah tim yang mengikuti kompetisi tersebut berjumlah 19 tim untuk Nursing Skill dan 10 tim untuk English Debate. Seluruh pemenang dari setiap regional ILMIKI akan bertarung di Nurse Vaganza tingkat Nasional pada bulan ini.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
203
3 MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UGM JUARA 1 MINI FINHACKS 2017
Pada Mini Finhacks (Financial Hackathon) yang diselenggarakan oleh Bank Central Asia (BCA), Tim IF UGM yang terdiri dari Shodiq Jati Premono, Yosef Brian Yudhalaksana, dan Luthfan Nur Ubai mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM sukses meraih juara 1 dan mendapatkan golden ticket menuju gelaran akbar Finhacks 2017 di BCA Learning Institute, Sentul, Bogor pada 26-27 Agustus 2017.
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 204 204Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Mengusung konsep Codescape, Finhacks 2017 mengajak para developer atau praktisi TI untuk berkolaborasi dan berlomba untuk menghasilkan inovasi yang dapat menjawab sebuah tantangan. Mereka ditangtang untuk terkait teknologi yang dapat membuat layanan perbankan lebih mudah, aman, dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari. Tim IF UGM bersaing dengan 20 tim di Yogyakarta untuk melakukan sprint coding atau balapan coding, yaitu kompetisi menyelesaikan permasalahan secepatcepatnya. Tantangan yang diberikan pada Mini Finhacks Yogyakarta ini adalah Warming Up Challenge, yaitu membuat kode sederhana dan Main Challenge, yaitu membuat aplikasi untuk mencari atm dan
bank bca terdekat dan menunjukkan arah untuk menuju ke lokasi. â&#x20AC;&#x153;Kami memilih platform mobile dengan membuat aplikasi mobile pada operating system android untuk menyelesaikan challenge tersebut,â&#x20AC;? ungkap Shodiq. Setelah sprint coding, 5 tim tercepat mempresentasikan hasil penyelesaian tantangan tersebut di hadapan dewan juri. Dari presentasi tersebut, hasil akhir menunjukkan Tim IF UGM berhasil menduduki posisi 1. â&#x20AC;&#x153;Sebenarnya ini adalah lomba dadakan karena informasinya juga dadakan. Akan tetapi kami merasa sangat senang. Dengan mengikuti kompetisi ini kami mendapatkan ilmu, pengalaman, dan juga teman baru. Selain itu, kami juga termotivasi untuk mengembangkan skill yang dimilikiâ&#x20AC;? syukur Shodiq.
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
205
PARA JAWARA
â&#x20AC;&#x153;Seseorang adalah guru dalam satu hal, dan murid dalam hal yang lain. Tidak ada yang superior dalam segala hal. Untuk itu, jangan pernah berhenti untuk belajar dari orang lain, sebab selalu ada dari dirinya yang tidak engkau miliki dan itu adalah hal yang wajar. Subdit Kretivitas Mahasiswa menjadi platform untuk mengembangkan varian keahliankeahlian mahasiswa dan menyediakan peluang untuk terus belajar mencari tahu.â&#x20AC;?
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 208 208Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Wyncent Halim (Ilmu Hukum 2014) The Best Prosecutor Internasional Criminal Court Moot Court Competition Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Nasional 2017
â&#x20AC;&#x153;Subdit kreativitas mahasiswa adalah pusat inkubasi kreativitas yang luar biasa. Subdit ini mengasah dan memberi ruang pada mahasiswa untuk terus berkarya dan terus berkontribusi bagi bangsa. Bagi saya secara pribadi, Subdit ini mendidik dan memupuk saya sedari awal untuk belajar tentang creative thinking, ideation, effective presentation, hingga design impact. Inilah salah satu hal besar yang membentuk saya selama kuliah di Universitas Gadjah Mada.â&#x20AC;?
Muhammad Nabil Satria Faradis (Teknik Mesin 2012) Lulusan Terbaik UGM November 2016 Mapres Terfavorit UGM 2015
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
209
“Subdit Krema ini adalah “Grha Sabha Pramana” dalam arti yang sesungguhnya. Tempat berkumpulnya mahasiswa terbaik dari yang terbaik. Mahasiswa dengan visi yang hebat untuk Indonesia dan dunia. Sebagai ‘center of excellence’, Subdit dan terobosan-terobosannya sudah berada pada rel yang benar untuk menyiapkan generasi emas Indonesia di masa depan. Tohir Mustofa (Sastra Arab 2012) Alumni Staff Subdit Kreativitas Mahasiswa (Content Writer & Jurnalist) Mahasiswa Magister di University of Lyon, France 2017
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 210 210Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
“Subdit Kreativitas Mahasiswa adalah yang memberikan kami kesadaran, bahwa kegiatan lapangan mestinya juga bisa menghasilkan karya kreatif dan bisa berprestasi di ranah ilmiah. Jika boleh menyebut, satu pihak yang selalu berada di garda terdepan menyalakan api semangat, memberi motivasi, dan mengawal segala kegiatan Tim Boelongan selama ini, maka ialah Subdit Kreativitas Mahasiswa. Subdit ini merupakan ‘rumah’ bagi mereka mahasiswa UGM yang ingin terus berkarya kreatif.” Sultan Kurnia (Arkeologi 2012) Best Paper Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) 2016 Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
211
â&#x20AC;&#x153;Keberhasilan SAKA UGM dalam mengikuti berbagai festival internasional tidak terlepas dari dukungan Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM. Begitupun pada keberangkatan SAKA untuk mengikuti festival selanjutnya. Berbagai prestasi terus digapai sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan, melestarikan budaya, dan tentunya mengharumkan nama Universitas Gadjah Madaâ&#x20AC;? Ayu Sekar Mawarni (Pembangunan Wilayah 2013) Wakil Ketua Sanggar Kesenian Aceh UGM
Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 212 212Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Kreativitas terpantik dari kepekaan akan masalah. Namun terpantik saja tidak cukup, perlu media untuk mengasah kreativitas tersebut. Bersama kreativitas UGM saya berkesempatan masuk dalam lingkaran orang-orang kreatif yang beragam dan tentunya dapat mengasah pola pikir kreatif saya. Karena berbeda bukan berarti berlawanan. Jadi, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Silva Eliana Kedokteran Gigi 2012 Pemenang Asia Innovation Award 2017 Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
213
TUNAS BARU KEBANGGAAN UGM! Sore itu di selasar Balairung UGM Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. melepas Tim Mobil Listrik Yacaranda Sekolah Vokasi UGM yang akan berlaga di debut pertamanya pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2017 di Politeknik Negeri Bandung pada 23-24 November 2017. Tim Yacaranda yang berada dibawah naungan GAMAVOCS (Gadjah Mada Vocational Student Team) akan menurunkan satu buah mobil yang diberi nama Super Sekip EV-1 diajang KMLI 2017. Inovasi, dan Mahasiswa UGM 2017 214 214Kreasi,Kreasi, Inovasi, danPrestasi Prestasi Mahasiswa UGM 2016
Kompetisi ini merupakan debut pertama Tim Yacaranda dalam sebuah kompetisi. “Tim Yacaranda sebagai tim baru dan kali pertamanya mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia, mengucapkan terima kasih atas segala bantuan moral dan materiil yang diberikan dari semua pihak dan semoga Yacaranda dapat memberikan yang terbaik untuk UGM”, ucap Kastur Riyadi selaku ketua Tim Yacaranda. Inilah salah satu tunas baru milik UGM yang akan terus produktif, positif, dan akademis keilmuan. Yacaranda GAMAVOCS!
TIM KREATIF
EDITOR IN CHIEF Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D
KOORDINATOR Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars
Pria yang kerap disapa pak AAS ini
Pak Zaen,
adalah Kepala Sub Direktorat Kreativitas
begitu
Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan
panggilan
UGM sejak Mei 2015. Sebelumnya sempat
akrabnya. Saat
mengepalai Sub Direktorat Hubungan
ini menjabat
Alumni Direktorat Kerjasama, Alumni dan
sebagai
Urusan Internasional UGM (2014-2015);
Kepala Seksi
Manager Kemahasiswaan, Penelitian dan
Pengelolaan
Pengabdian Masyarakat di Fakultas Teknik
Kompetisi Mahasiswa Direktorat
UGM(2011-2014); serta Sekretaris Jurusan Teknik Fisika FT
Kemahasiswaan. Sebelumnya dia
UGM (2009-2011).
menjabat sebagai arsiparis di Arsip
Kesehariannya, alumni Curtin University, Australia; KTH, Swedia dan Teknik Elektro UGM ini menjadi dosen di Jurusan Teknik Fisika FT UGM. Pria yang menekuni bidang Sistem Energi Terbarukan ini adalah peraih Habibie Award 2014 bidang Ilmu Rekayasa. Profil lengkapnya bisa dilihat di http://acadstaff.ugm.ac.id/aasetiawan
UGM. Pria lulusan D3 Kearsipan UGM dan D4 Kearsipan Universitas Terbuka beberapa kali ini menyabet penghargaan. Tahun 2009, dia meraih penghargaan sebagai arsiparis berprestasi kedua tingkat Depatemen Pendidikan Nasional. Pada tahun 2016 menjadi pemenang pertama Lomba Karya Tulis Bidang Kearsipan yang diselenggarakan Arsip Nasional RI.
216
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
EDITOR
Suharyadi
Yuswantoro Sidqi, S.AP.
Suharyadi sudah akrab dengan
Meskipun baru menjabat sebagai
mahasiswa sejak bertugas di
Kepala Seksi Bidang Pengelolaan
gelanggang mahasiswa tahun
Kreativitas Mahasiswa, Direktorat
1999. Lebih dari satu dekade
Kemahasiswaan UGM sejak
di gelanggang, ia kemudian
bulan Mei 2015, pria yang dikenal
dipindahtugaskan menjadi staff
dengan nama pak Yus ini telah dikenal luas oleh mahasiswa. Kiprahnya di Direktorat
di Sub Direktorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM bidang perlengkapan.
Kemahasiswaan sudah dimulai sejak 2012 sebagai sekretaris Direktur Kemahasiswaan. Sebelumnya,
Shifatul Latiefah, S.Pt.
beliau menjabat sebagai Sekretaris Wakil Rektor
Shifa merupakan staff bagian
Senior Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada
Program Coordinator di Sub
Masyarakat tahun 2007â&#x20AC;&#x201C; 2012.
Direktorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM.
Sri Utari
Lulusan Fakultas Peternakan UGM Bu Utari juga merupakan staff di Sub
ini dulunya mengabdi menjadi
Direktorat Kreativitas Mahasiswa
Asisten Laboratorium di Fakultas Peternakan, selain
Direktorat Kemahasiswaan UGM
itu juga pernah aktif di organisasi kampus seperti
bidang administrasi. Sebelumnya,
kelompok studi dan dewan perwakilan mahasiswa
ia sudah pernah bekerja di bidang
Fakultas Peternakan.
percetakan dan penerbitan. Tercatat sejak tahun 1982 ia telah aktif di UGM Press.
Muhammad Yusya Asadillah Yusya merupakan staff
Peni Purwatiningsih
bagian Internasionalisasi dan
Bu Peni merupakan staff di Sub
Administrasi. Ia masih menempuh
Direktorat Kreativitas Mahasiswa
pendidikannya di Fakultas Ilmu
Direktorat Kemahasiswaan UGM
Sosial dan Politik UGM. Ia juga
bidang administrasi. Sebelumnya,
pernah menjabat sebagai ketua
ia sudah pernah bekerja di bidang
MAPAGAMA periode 2016-2017. Beberapa pegunungan
percetakan dan penerbitan. Tercatat
telah ia takhlukan. Ekspedisi ke beberapa daerah di
sejak tahun 1997 ia telah aktif di UGM Press.
Indonesia juga telah ia jejaki. Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017
217
PENYUSUN KONTEN
Nada Farhani
Gilang Nur Gemilang, S.S.
Nada adalah mahasiswa
Gilang merupakan staff
Program Studi Sastra Arab
magang bagian publikasi,
Fakultas Ilmu Budaya. Nada
dokumentasi, sekaligus jurnalis
saat ini aktif di himpuanan
di Sub Direktorat Kreativitas
mahasiswa Sastra Arab.
Mahasiswa Direktorat
Menulis dan membaca adalah
Kemahasiswaan UGM. Semasa
hobinya sejak kecil. Nada juga merupakan seorang
kuliah, ia pernah aktif di Lembaga Eksekutif Mahasiswa
entrepreneur muda yang merintis bisnis di bidang
Fakultas Ilmu Budaya sebagai Sekretaris. Pada
kuliner bersama teman-temannya.
beberapa kegiatan di FIB, ia bertanggung jawab pada bagian publikasi, dokumentasi, dan desain.  Ia juga pernah magang di Prodi Sastra Arab FIB UGM sebagai content writer web dan mengikuti beberapa pengabdian
DESAIN DAN TATA LETAK Muhammad Ali Imran Z, S.Si
masyarakat di tahun 2015.
Ali merupakan staff magang Irfani Aura Salsabila
bidang desain dan IT di Irfani merupakan mahasiswa
Sub Direktorat Kreativitas
Fakultas Farmasi. Irfani
Mahasiswa Direktorat
bertugas sebagai volunteer
Kemahasiswaan UGM.
dalam penulisan Buku Kreasi
Alumni program studi
Inovasi dan Prestasi Mahasiswa
Geofisika ini dulu pernah aktif di organisasi Himpunan
2017 ini. Irfani juga aktif di
Mahasiswa Geofisika Indonesia sebagai Kepala Divisi
bidang jurnalistik sejak SMA
Multimedia. Ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa
hingga sekarang. Irfani sempat aktif di BEM Fakultas
Geofisika UGM sebagai staff Departemen Multimedia.
Farmasi di divisi advokasi. Saat ini, Irfani aktif di bidang
Ali sebelumnya juga pernah mengemban amanah
penelitian dan juga Program Kreativitas Mahasiswa
sebagai Pimpinan Umum Badan Mandiri Media dan
UGM.
Informasi Keluarga Muslim FMIPA UGM pada tahun 2014.
218
Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2017