Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | RABU, 18 DESEMBER 2019
PT Hanura Putra Menunggak Pajak Parkir 768 Juta Hotel Marcopolo Belum Bayar Pajak 316 Juta BANDAR LAMPUNG - PT Hanura Putra selaku pengelola parkir di areal RSUD Abdul Moeloek menunggak bayar pajak parkir sebesar Rp768 juta, kepada Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung. >> Baca
PT Hal 9
BELUM BAYAR PAJAK - PETUGAS BPPRD Kota Bandar Lampung memasang stiker bertuliskan “belum melunasi kewajiban pajak daerah” di areal parkir RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Selasa (17/12). Pasalnya, pengelola parkir PT Hanura Putra belum membayar pajak sebesar Rp768 juta. Foto: Sule/Kupas Tuntas
Peredaran Narkoba Dalam Lapas Sulit Diberantas Saat Ada Sidak Napi Selalu Diberitahu Peredaran maupun pengendalian narkoba dari dalam lapas maupun rutan yang melibatkan wargabinaan atau narapidana (napi), sudah bukan lagi menjadi rahasia umum. Pemberantasan narkoba dalam lapas sulit diberantas, karena ada indikasi setiap ada sidak selalu bocor.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JL yang merupakan mantan narapidana kasus narkoba yang pernah mendekam di Lapas Way Hui mengungkapkan, masuknya narkoba ke dalam lapas sudah bukan menjadi rahasia umum. "Sudah hal biasa yang gitu-gitu di dalam (lapas maupun rutan) bang. Kalau misalkan ada sidak atau
sidak internal, itu barang sudah diamanin duluan sama napinya," kata JL kepada Kupas Tuntas, Selasa (17/12). JL mengungkapkan, dalam proses pengamanan barang haram tersebut (narkoba) tidak hanya aman dari sidak petugas lapas saja. Namun, juga akan aman jika ada sidak dari instansi lain ataupun instansi gabungan. "Kalau mau ada sidak, kita itu sudah dikasih tahu bang. Mau ada
sidak nih. Itu ya (seperti hp atau narkoba) pasti sudah diamanin," ungkapnya. Ia menambahkan, keberadaan narkoba di lapas dan rutan sebenarnya bukan barang aneh. Menurutnya, hampir semua mantan penghuni rutan maupun lapas pasti bisa bercerita mengenai penggunaan narkoba di dalam. “Mengenai seberapa besar peredarannya, tergantung dari rutan atau lapasnya. Jadi sudah kayak
Ruas Jalan Tol KM 191 Tubaba Berlubang (Kupas Tuntas)
Ruas Hal 9
Peredaran Hal 9
KPK Panggil Tamanuri dan Bachtiar Basri
Tulangbawang Barat
>> Baca
>> Baca
Kasus Suap Bupati Lampura Nonaktif
PT Hutama Karya Janji Lakukan Perbaikan
RUAS Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tepatnya disekitar KM 190191 Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terdapat lubang yang perlu diwaspadai pengguna jalan. Pasalnya, jika kurang hati-hati bisa memicu terjadi kecelakaan. Pada ruas jalan tol Lampung dari arah Sumatera Selatan menuju Bakauheni, sedikitnya ada sekitar empat lubang, dan dua lubang diantaranya cukup dalam dan lebar.
seperti rahasia umum bagi narapidana. Mereka sudah mengetahui. Ah itu sudah banyak," pungkasnya. Perkataan yang sama disampaikan residivis narkoba T, yang saat ini masih mendekam di Lapas Rajabasa, Bandar Lampung. Ia sempat diamankan petugas sipir Lapas Rajabasa, karena kedapatan menyimpan paket kecil sabu. Selanjutnya, T diserahkan ke Direk-
Foto: Irawan/Kupas Tuntas
BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Tamanuri sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap terkait proyek di Dinas PU-PR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara. Tamanuri yang berasal dari Daerah Pemilihan Lampung II itu dijadwalkan diperiksa untuk tersangka Bupati Lampung Utara nonaktif Agung Ilmu Mangkunegara (AIM). Tamanuri juga merupakan ayah dari Agung Ilmu Mangkunegara. "Yang bersangkutan (Tamanuri) dijadwalkan
BERLUBANG - RUASJalan Tol Trans Sumatera tepatnya disekitar KM 190-191 Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat terdapat lubang yang perlu diwaspadai pengguna jalan, Selasa (17/12).
>> Baca
KPK Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Parkir Dana di Kasino ANGGARAN yang begitu besar dikelola oleh sebuah daerah baik yang bersumber dari APBD maupun APBN, ternyata membuat sejumlah kepala daerah tergiur untuk cobacoba mengendapkannya agar bisa mendapat keuntungan dari bunga yang diterima. Jika dana Zainal Hidayat, SH itu diparkir dalam sebuah bank pemerintah atau swasta, mungkin masih bisa sedikit dimaklumi. Namun, bagaimana jika dana itu diparkir di pusat perjudian atau kasino. Tentu saja akan langsung menuai kritik. Pasalnya, sesuai aturan yang berlaku seorang kepala daerah sudah diambil sumpah dan janji untuk tidak melakukan perbuatan tercela saat menjabat, salah satunya tidak terlibat perjudian. Hal itu lah yang kini diungkap Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin yang menyatakan pihaknya mendapati sejumlah transaksi kepala daerah yang menyimpan uang senilai Rp50 miliar di kasino luar negeri, Pernyataan itu disampaikan dalam Refleksi Akhir Tahun di Kantor >> Baca Parkir Hal 9
Sepanjang 2019 Terjadi 115 Kasus Kekerasan Anak dan 30 Kekerasan Perempuan di Lampung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Lampung mencatat sepanjang tahun 2019 terjadi 115 kasus kekerasan anak dan 30 kasus kekerasan terhadap perempuan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pember d ayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Lampung, Amsir kepada Kupas Tuntas, Selasa (17/12). Ia mengatakan, jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan tahun 2019 mengalami kenaikan, dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebanyak 90 kasus.
"Adanya peningkatan ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang berani melaporkan apa yang dirasakan saat mengalami kekerasan rumah tangga,” kata Amsir. Selain itu, kata dia, ini juga berkat petugas di lapangan yang terus memberikan edukasi ke masyarakat untuk melaporkan apabila mengalami kekerasan rumah tangga, sehingga bisa di rujuk ke UPTD P2TP2A Provinsi Lampung. Amsir menerangkan, UPTD P2TP2A bisa menjadi tempat rujukan dari 15 ka-
Foto: Sule/Kupas Tuntas
KEKERASAN ANAK NAIK - KEPALA UPTD P2TP2A Provinsi LampungAmsir (kiri) sedang memberi keterangan terkait kasus kekerasan anak yang naik selama 2019 di kantornya, Selasa (17/12).
bupaten/kota. Apabila di daerah tersebut tidak ada psikolog klinis, maka dapat di rujuk ke UPTD P2TP2A. "Apabila sudah masuk di sini, banyak penanganan yang dilakukan, seperti ke-
kerasan fisik, kita bisa visum atas rekomendasi kepolisian. Kemudian penanganan KDRT, perebutan hak asuh anak. Jadi tinggal bagaimana dan >> Baca
Sepanjang Hal 9