Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 22 OKTOBER 2019
Tambang Pasir Ilegal di Lampung Timur
Dinas ESDM Lampung Tidak Pernah Terbitkan Izin Pemkab Bisa Lakukan Penegakan Hukum DLH: Diduga Diback Up Oknum Aparat Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung tidak pernah menerbitkan izin tambang pasir di wilayah Lampung Timur sejak tahun 2015. Dinas ESDM menyarankan Pemkab bisa langsung melakukan upaya penegakan hukum. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas ESDM Provinsi Lampung, Prihartono G Zain mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tambang pasir ilegal. Menurut Prihartono, selama ini
pihaknya sering kali mengalami kendala ketika hendak turun ke lapangan, untuk menertibkan pelaku tambang pasir ilegal di wilayah Lamtim. Pasalnya, jarak yang cukup jauh dan waktu tempuh yang lama mengakibatkan ketika sampai di lokasi sasaran, sudah tidak ditemukan pelaku yang melakukan aktifitas penambangan pasir ilegal. "Jadi kalau yang tidak punya izin tinggal dilakukan penegakan hukum saja. Sebenarnya kabupaten itu bisa secara langsung melakukan penegakan hukum. Nggak harus provinsi. Cuma sekarang kabupatennya mau tidak menegakkan hukum itu," ujar Prihartono, Minggu (20/10). Ia menegaskan, dalam penegakan hukum terhadap penambangan pasir ilegal, Pemkab Lamtim bisa mengacu pada Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,
TAMBANG PASIR ILEGAL - INILAH salah satu lokasi tambang pasir ilegal yang berada di Desa Marga Batin, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Foto dibidik baru-baru ini. Foto: Agus/Kupas Tuntas
dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dia menegaskan, sanksi hukum yang bisa dikenakan bagi pelaku
tambang ilegal bisa berupa denda maksimal Rp 10 miliar atau sanksi pidana kurungan selama 10 tahun. "Mau dikenakan Undang-undang Lingkungan bisa juga tergantung
Ajudan Cak Imin: Tidak Tahu Ada Uang 18 M ke PKB KPK Akan Periksa Muhaimin Iskandar Sebagai Saksi Dalam Perkara Mustafa Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui ajudannya Fahmi, menyatakan tidak tahu menahu soal adanya aliran uang Rp18 miliar dari mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa ke PKB. "Bapak (Cak Imin) nggak tahu itu malah," ujar Fahmi kepada Kupas Tuntas saat ditanya terkait pertemuan Cak
Imin, Chusnunia Chalim dan Mustafa di Basecamp PKB di Jakarta berdasarkan keterangan Mustafa di persidangan saat dihubungi melalui ponsel pribadinya, Senin (21/10). Fahmi mengklaim dirinya tidak tahu tentang pertemuan itu. "Iya, nggak tahu itu. Saya nggak tahu juga. Saya nggak tahu juga. Karena saya nggak pernah ikut juga," kata Fahmi. Fahmi pun tidak mempersoalkan pernyataannya dikutip menjadi argumentasi Muhaimin Iskandar. Fahmi beralasan
bahwa dirinya tidak tahu tentang pertemuan yang dimaksud itu. Walau dirinya adalah ajudan dari Cak Imin. "Iya. Saya ajudan. Cuma kurang begitu tahu juga terhadap pertemuan itu," kata Fahmi. Untuk lebih jelas terkait informasi tersebut, Fahmi menyatakan dirinya akan menanyakan hal itu langsung kepada Muhaimin Iskandar. "Coba nanti saya tanya ke bapak (Muhaimin Iskandar) dulu," tandasnya. Informasi yang dihimpun
Kupas Tuntas, lokasi Basecamp pertemuan Mustafa, Chusnunia Chalim dan Muhaimin Iskandar berada di Jalan Empu Sendok, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan Rumah Makan Empu Sendok. Lokasi ini diduga adalah basecamp yang dimaksud Mustafa. Gedung itu memiliki dua lantai dan ruangan Muhaimin Iskandar berada di lantai dua. Sementara itu, narasumber >> Baca
mau memprosesnya dari mana. Kalau Undang-undang Pertambangan itu mengharuskan provinsi yang >> Baca
Dinas Hal 9
Densus 88 Buru Terduga Teroris Shaheh Rodriko BANDAR LAMPUNG - DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Unit Penjinak Bom ( Jibom) Brimob Polda Lampung, melakukan penggeledahan di dua rumah terduga teroris di Bandar Lampung, Senin (21/10). Terduga teroris merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Bekasi yang berafiliasi ke ISIS. JAD Bekasi ini dipimpin oleh Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba. Rumah pertama yang digeledah berada di Jalan Jendral Suprapto, Gang Waway, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung. Rumah bernomor 35 tersebut pernah dihuni Shaheh Rodriko Farera alias Riko.
Ajudan Hal 9
>> Baca
Densus Hal 9
35 Honorer DKP Lampung 7 Bulan Belum Terima Gaji Plt Kepala DKP Akui Tidak Ada Anggaran DPRD Janji Panggil DKP, BKD dan Bakuda Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Erik/Kupas Tuntas
TUNJUKKAN SK GUBERNUR - BEBERAPA pegawai honorer DKP Provinsi Lampung menunjukkan SK Gubernur Lampung tentang pengangkatan honorer di salah satu rumah honorer di Bandar Lampung, Senin (21/10).
SEJAK bulan April hingga saat ini atau selama 7 bulan terakhir, sebanyak 35 tenaga honorer di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung belum
menerima gaji. Padahal, mereka bekerja sebagai tenaga honorer sesuai Surat Keputusan (SK) gubernur dan Surat Perintah Tugas (SPT) dari dinas setempat. "Kami ada 35 orang sejak April sampai bulan ini, belum pernah menerima gaji. Padahal kami sudah
bekerja, sesuai SK gubernur dan SPT dinas yang jelas. Jadi kami meminta hak kami," ujar Julvaredy Pratama mewakili tenaga honorer saat ditemui di rumah salah satu pegawai honorer di Bandar Lampung, Senin (21/10). Padahal, lanjut dia, selama di DKP para tenaga honorer telah bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, sesuai yang ada di Surat Perintah Tugas (SPT). >> Baca
35 Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Menteri Millenial
Petani Tanggamus Berhasil Membuat Olahan Kopi Codot
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mendobrak tradisi lama dalam menyusun kabinet, dimana selama ini menteri didominasi politisi maupun akademisi maupun praktisi dengan usia di atas 40 tahun. Dalam kepemimpinannya yang kedua ini, mantan gubernur Jakarta ini Zainal Hidayat, SH akan mulai merekrut kaun millennial untuk duduk di kursi menteri. Sedikitnya sudah ada tiga tokoh muda dari kalangan professional yang sudah dipanggil Jokowi ke Istana Negara, Jakarta sehari usai pelantikan. Yakni Nadiem Makarim selaku CEO Gojek, Pendiri Net TV Wishnutama dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir. Ketiga sosok ini dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Ilmu dan pengalaman dalam bidang mengelola bisnis inilah, yang diharapkan Jokowi bisa membantunya mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang selama ini berkutat di angka 5 persen. Ketiganya juga sudah mengaku ditawari Jokowi untuk membantunya di Kabinet Kerja Jilid II. Baik Nadiem
Petani di Kabupaten Tanggamus berhasil membuat olahan kopi Robusta yang diberi nama “Kopi Codot”. Kopi ini dihasilkan dari biji kopi Robusta yang dimakan codot atau kalelawar.
>> Baca
Menteri Hal 9
Tanggamus (Kupas Tuntas) JONO (45), seorang petani Kopi di Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus menuturkan olahan Kopi Codot dihasilkan dari kreatifitas petani setempat menyikapi harga jual kopi yang terus merosot. "Harga biji kopi saat ini
dikisaran Rp17 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram. Dengan harga segitu, jelas tidak sesuai dengan biaya dan tenaga yang dikeluarkan. Makanya petani mulai berpikir bagaimana cara meningkatkan harga jual kopi,"
kata Jono, Senin (21/10). Ia menceritakan, Kopi Codot merupakan hasil inovasi Kelompok Tani Wanita Hutan (KTWHut) Himawari di Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo. Mereka sukses berinovasi mencip-
takan kopi olahan yang diberi nama "Kopi Codot". "Dinamakan Kopi Codot, karena kopi ini merupakan hasil memungut dari sisa makanan Codot, yaitu hewan >> Baca
Petani Hal 9
2
Selasa, 22 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
DPRD Lampung Diminta Harus Tetap Kritis Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MINGRUM Gumay dari partai PDI Perjuangan resmi memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung periode 2019-2024. Selanjutnya diikuti Elly Wahyuni (Partai Grindra) sebagai wakil ketua I; Ririn Kuswantari (Partai Golkar) sebagai wakil ketua II; Raden Muhammad Ismail (Demokrat) sebagai wakil ketua III; dan Fauzan Sibron (Nasdem) sebagai wakil ketua IV. Penetapan unsur pimpinan DPRD Provinsi Lampung ini berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 161.18-5368 tahun 2019 Tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Lampung Masa Jabatan tahun 2019-2024. Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Provinsi Lampung dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Charis Mardiyanto. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, menegaskan, dirinya bersama unsur pimpinan dewan lainnya bertekad melaksanakan amanah rakyat yang sudah dipundak. "Mari berkontribusi membangun Sai Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai ini. Karena ini adalah tindaklanjut dari pelaksanaan pemilu yang lalu. Insya Allah Provinsi Lampung dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan sebagaimana yang su-
dah digaris dalam undangundang yang berlaku," ujar Mingrum, Senin (21/10). Ia pun mengharapkan kepada semua pihak, untuk terus meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik. “Adanya DPRD ini tidak lain sebagai bukan hanya tanggung jawab politik saja, tetapi tanggung jawab sosial, moral dan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita akan bekerja keras menyerap aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat," ungkapnya. Dalam rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Provinsi Lampung ini, turut hadir Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin yang juga sebagai anggota DPR RI. Saat diwawancara usai rapat paripurna, Sudin berpesan kepada pimpinan DPRD Provinsi Lampung yang baru saja diambil sumpahnya untuk bisa menjalin koordinasi yang baik dengan kepala daerah. Namun yang paling penting menurut dia, yaitu unsur pimpinan dewan harus tetap bersikap kritis dengan terus melakukan cek and balance kepada setiap kebijakan dari eksekutif. "Harus sinergi, tetapi hal yang paling penting adalah tetap kritis, itu yang paling penting. Karena kalau tidak kan gak ada cek and balance, gak ada yang mengawasi kan gak enak juga jadinya," pesan Sudin. Selain itu ia juga berharap pimpinan dewan bisa maksimal menyerap aspirasi dari rakyat untuk kemajuan daerah Provinsi Lampung. (Erik)
Foto: Ist
AMBIL SUMPAH - LIMA pimpinan DPRD Lampung saat mengucap sumpah yang di pimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Charis Mardiyanto, di Gedung DPRD setempat, Senin (21/10).
LTSHE Bakal Terangi 30 Desa di Lampung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengeluarkan sejumlah program sektor energi guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. Salah satunya dengan menargetkan rasio desa berlistrik ke angka 98,25 persen. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL tersebut akan dicapai melalui Pemasangan Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebanyak 4.272 unit yang tersebar di 30 desa belum berlistrik pada enam kabupaten di Provinsi Lampung. Demikian diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Irwan Sihar Marpaung, pada Upacara Bendera Mingguan di Lingkup Pemprov Lampung, yang berlangsung di Lapangan
Korpri, Senin (21/10). Selain meningkatkan rasio desa berlistrik di tahun 2020, kata Irwan, Pemprov Lampung juga bertekad akan meningkatkan kehandalan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dengan menambah 7.000 unit sambungan rumah tangga di Kota Bandar Lampung. Selanjutnya, Pemprov Lampung juga mendorong pemanfaatan energi skala kecil melalui pembangunan instalasi biogas pada masyarakat desa. “Karena biogas selain dapat dimanfaatkan sebagai
pengganti bahan bakar untuk memasak, juga memiliki multiplier effect, di antaranya menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi sebagai hasil sampingan, berkontribusi meningkatkan kualitas udara dan menurunkan emisi gas rumah kaca, serta membantu mengurangi subsidi pemerintah untuk bahan bakar,” jelas Irwan. Pemprov Lampung akan terus menjaga pendapatan daerah sektor energi dan sumber daya mineral melalui Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Panas Bumi, Minyak dan Gas Bumi serta upaya meningkatkan pendapatan daerah melalui participating interest Blok South East Sumatera. Selain itu, lanjutnya, dalam sisi kebijakan Pemprov Lampung juga menyusun pembentukan regulasi di sektor
energi, yaitu Perda nomor 9 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah yang berisi kebijakan-kebijakan sektor energi di Provinsi Lampung, yakni penyediaan energi untuk Kebutuhan Daerah, Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Konservasi dan Diversifikasi Energi, Lingkungan Hidup dan Keselamatan Harga, Subsidi dan Insentif Energi, Infrastruktur dan Akses Energi dan Kemampuan Pengelolaan Energi. Terakhir, tambah dia, Pemprov Lampung juga akan meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani dengan penyediaan dan pedistribusian LPD sebanyak 3.000 unit untuk kapal penangkap ikan dan 5.000 unit mesin pompa air bagi petani di Provinsi Lampung. (Rls)
Danyonif 7 Marinir Beri Semangat Tim Binsat Pesawaran (Kupas Tuntas) TIM Binsat Yonif 7 Marinir resmi dilepas oleh Komandan Batalalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Mar Kanang Budi Raharjo, M. Tr (Hanla), pada Sabtu (19/10) lalu, di Mako Batalyon Infanteri 7 Marinir Ketapang Teluk Pandan, Pesawaran. Pelepasan Tim Binsat Yonif 7 Marinir ditandai dengan penyerahan Bendera Kontingen oleh Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir kepada Letda Mar Junaidi, ST. (Han) selaku tertua Tim Binsat Yonif 7 Marinir. Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir dalam amanatnya menyampaikan, acara pelepasan merupakan penyemangat dan dorongan moril serta doa dari seluruh prajurit Yonif 7 Marinir dan keluarga kepada Tim binsat Yonif 7 Marinir yang akan bertanding pada 26 Oktober 2019 di Pantai Marines Eco Park Piabung Padang Cermin Pesawaran dalam ajang Bin-
sat Korps Marinir tahun 2019. “Kalian adalah yang terbaik, kalian adalah prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir “Anggaraksa Jala Dhi Brani“ yang terpilih karena memiliki kelebihan. Saya sebagai Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir meminta agar seluruh atlet memiliki semangat juang dan militansi yang tinggi dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Karena akan mempertaruhkan harga diri dan nama baik satuan. Jadi saya berharap kepada Tim Binsat Yonif 7 Marinir pada tahun ini bisa berbuat yang terbaik, ingat musuh kalian bukan Batalyon yang lain akan tetapi musuh kalian adalah waktu terbaik kalian pada saat latihan, itulah modal dasar setiap bertanding,” kata Letkol Mar Kanang. Dengan persiapan yang mumpuni, Kanang berharap Tim Binsat bisa mengharumkan nama Batalyon Infanteri 7 Marinir sebagai Tim Binsat yang baik dan dengan hasil dan prestasi terbaik. Dibawah bimbingan para pembina dan pelatih yang mum-
Foto: Ist
LEPAS TIM BINSAT - DANYONIF 7 Marinir, Letkol Mar Kanang Budi Raharjo, saat melepas tim Binsat Yonif 7, Sabtu (19/10) malam, untuk bertanding pada 26 Oktober 2019 di Pantai Marines Eco Park Piabung Padang Cermin Pesawaran dalam ajang Binsat Korps Marinir tahun 2019.
puni selama ini telah dilatihkan dengan baik. Tinggal Tim Binsat harus fokus dan mempunyai semangat juang pantang menyerah itulah sebagai modal dasar paling penting yang harus dimiliki. Selain itu, ia juga berpesan kepada Tim Binsat maupun pelatih dan pendukung agar senantiasa menjaga nama baik sebagai pribadi khususnya dan utamanya nama baik satuan selama menjalankan pertandingan Binsat. Menjaga sikap dan perilaku yang baik sebagaimana jati diri sebagai prajurit, menghormati dan menghargai Tim binsat dari
satuan lain serta menjalin hubungan silaturahmi. Sehingga terbangun suasana keharmonisan, junjung tinggi sportifitas dan Laksanakan amanah yang kalian emban dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab kepercayaan yang telah diberikan kepada seluruh Tim Binsat merupakan wujud penghargaan dan kepercayaan dari seluruh keluarga besar Batalyon Infanteri 7 Marinir atas kemampuan yang dimiliki. “Yakinlah proses tidak akan menghianati hasil. Anggaraksa Jaladhi Berani. Yakin bisa juara,” pungkasnya. (Rls)
Selasa, 22 Oktober 2019
BANDAR LAMPUNG
Berhasil Tangani Konflik, Unhan Pilih Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINILAI telah berhasil menangani berbagai potensi konflik dan kaya akan potensi maritim, Provinsi Lampung dipilih oleh Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai lokasi Study Visit Mahasiswa Fakultas Keamanan Nasional Unhan 2019. Direncanakan pada tanggal 21 hingga 23 November 2019, sebanyak 90 orang mahasiswa Unhan beserta pendamping akan berkunjung ke Lampung dan mempelajari tentang penanganan potensi konflik, penanganan bencana dan konsep kemaritiman di Lampung. Hal ini diungkapkan M. Adnan Madjid Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Nunik) di ruang kerja Wagub, Senin (21/10). Disampaikannya, sesuai dengan Tri Darma Perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengab-
dian masyarakat, Unhan akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung akan mengedukasi mahasiswa Unhan khususnya Fakultas Keamanan Nasional. “Kami akan mohon pencerahan dari Pemprov melalui Dinas Kesbangpol untuk membuka wawasan bagi mahasiswa kami yang akan berkunjung ke Lampung,” kata Adnan. Diketahui, kedatangan kunjungan Studi Visit Fakultas Keamanan Nasional dari Unhan, disambut oleh Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Taufik Hanafi, di Bandara Radin Inten II, Senin (21/ 10). Hadir juga dalam penyambutan tersebut Perwakilan Kemenhan Provinsi Lampung Kolonel Laut Idham faca, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Ahmad Fajar, Danlanal Lampung Letkol Mar Amrul Adriansyah, Danlanud S. Bunyamin Letkol (Pnb) Ronal. Kunjungan mereka dipimpin Wakil Dekan Fakultas Keamanan Unhan Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, SH, M.Hum, bersama tiga orang anggotanya. (Rls)
3
Pemkot Mulai Benahi Sistem Drainase Atasi Banjir Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, mulai membenahi puluhan titik drainase untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA DPU Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan, selain drainase, pihaknya juga melakukan pembenahan terhadap normalisasi sungai. “Pembenahan drainase
dan normalisasi sungai ini merupakan perawatan rutin. Karena ini menjelang musim hujan, maka dilakukan perawatan ekstra,” kata Iwan, Senin (21/10). Menurutnya, pembenahan sejumlah titik drainase dan normalisasi sungai menjadi salah satu perhatian Pemkot saat musim kemarau,
sehingga ketika musim hujan tidak menimbulkan masalah. Ia menjelaskan, pembenahan meliputi dinding drainase yang rubuh dan mampet akibat sedimen. Sehingga harus dilakukan pengangkatan dan pengerukan. "Sekarang bekerja siang malam, kalau kita liat ada mobil PU ada petugas yang sedang mengeruk itu memang sedang mengerjakan itu. Supaya menjelang musim hujan bisa lancar semua," jelasnya. Anggaran yang digelontorkan untuk mengerjakan nor-
malisasi sungai dan drainase, lanjutnya, mengunakan anggaran rutin senilai total Rp2 miliar mulai dari Januari sampai Desember 2019. “Anggaran rutin itu digunakan jika ada pembenahan secara mendadak, seperti dinding drainase yang rubuh. Kita beli semen, batu, pasir dan petugas kita bayar harian, sehingga cepat. Jika ada hujan, dia tidak melebar kerusakannya, begitu juga dengan pengerukan saluran drainase juga seperti itu," tandasnya. (Sule)
SAMBUT KUNJUNGAN - KOMANDAN Korem 043/Gatam Kolonel Inf Taufik Hanafi menyambut kedatangan kunjungan Studi Visit Fakultas Keamanan Nasional dari Universitas Pertahanan di Bandara Radin Inten II, Senin (21/10). Foto: Ist
HUKUM
Lawan Mafia Miras, Bea Cukai Menang BANDAR LAMPUNG - SIDANG lanjutan pengusaha miras berinisial TS melawan Bea Cukai terkait penindakan miras ilegal memasuki babak putusan terkait permohonan praperadilan. "Hakim menolak seluruhnya permohonan praperadilan," demikian terang Bankum Bea Cukai Lampung, GG Sagala, usai sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (21/10). Sagala menyebut pihaknya menghormati keputusan hakim dan menegaskan komitemen Bea Cukai untuk memberantas peredaran Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang tidak dilekati pita cukai yang sah. "Apresiasi yang sangat tinggi untuk pihak pengadilan, aparat penegak hukum dan tentunya masyarakat. Bea Cukai membuka saluran seluas-luasnya untuk masyarakat untuk memberi laporan terkait peredaran MMEA ilegal," kata Sagala. Di tempat yang sama, pengacara pengusaha TS, Eva Nora menyatakan kliennya menghormati keputusan hakim. "Klien kami merasa penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai tidak memiliki dasar yang cukup. Tapi kami menghormati keputusan sidang ini," kata Eva. Diberitakan sebelumnya, pengusaha miras lintas provinsi mempraperadilankan Bea Cukai terkait penindakan miras yang diedarkan perusahaanya. Dalam keterangan pers oleh Bea Cukai, disebutkan TS merupakan pemain lama yang bahkan saat ini berstatus DPO untuk kasus sejenis. "Bea Cukai berkomitemen memberantas mafia miras ilegal. Selain merugikan keuangan negara, hal ini membahayakan masyatakat terutama generasi muda," terang Bankum Pusat Dirjen Bea Cukai, Benny Wismo Nugroho, sebelumnya. (Rls)
25 Polisi Ikuti Pelatihan Penyidik BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK 25 personil Reskrim di Jajaran Polda Lampung mengikuti Pelatihan Penyidikan Reskrim Polri di wilayah Polda Lampung. Pelatihan dilaksanakan selama sehari oleh USDOJ/ICITAP The Unitet Stated Departement Of Justice International Criminal Investigative Training Assistance Program Indonesia, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (21/10). Pelatihan dibuka Irwasda Polda Lampung Kombes Pol. Rudi Sumardiyanto, mewakili Kapolda Lampung dan dihadiri oleh Karo SDM Polda Lampung, Direskrimum, Dirreskrimsus, Dirnarkoba dan peserta Pelatihan, selaku Narasumber dalam Pelatihan ini Davis Eaton, Penasehat Teknis Senio USBOJ/ICITAP. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan antara lain, Tehnik Wawancara dan Intrograsi, Analis dan Penggunaan Analyst Note Book dengan Efektif, Keamanan dan keselamatan anggota Kepolisian, Study Casus California Highway Patrol Pembunuhan Newhall. Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irwasda Polda Lampung, menyampaikan, bahwa pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan Program dari The United Stated Departement of Justice International Criminal Investigative Training Assistance Program (USDOJ/ICITAP). Masih kata Kapolda, pelatihan ini diberikan kepada penyidik dan penyidik pembantu yang telah lolos uji kompentensi, dan terima kasih kepada Divhubinter dan USDOJ/ICITAP. “Harapan saya kepada peserta pelatihan agar serius dan bersungguh-sungguh sesuai jadwal yang telah ditentukan, motifasi diri. Selanjutnya mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat untuk kepentingan penegakan hukum di wilayah hukum Polda Lampung,” tegas Kapolda. (Rls)
Imbas Kaling Dicopot, 8 Ketua RT Mengundurkan Diri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DELAPAN ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, mengundurkan diri. Secara serentak mereka menyerahkan stempel ke kantor kelurahan setempat, Senin (21/10). Pengunduran diri 8 Ketua RT tersebut, terkait adanya pemberhentian Kepala Lingkungan (Kaling) I Way Dadi, Triyono Arifin. Menurut Ketua RT 08 sekaligus koordinator RT, Subhan Alatief, mengatakan, bahwa semua RT di lingkungan I Kelurahan Way Dadi telah menandatangani surat pengunduran diri. “Mereka (RT) mengundurkan diri atas kemauannya mereka sendiri. Mereka merasa kehilangan induknya yaitu Kalingnya pak Triono yang mereka bangga-banggakan, karena selama ini pelayanan kaling kepada RT cukup baik. Jadi kami keberatan atas diberhentikannya Kaling secara tiba-tiba," kata Subhan di Kantor Kelurahan Way Dadi. Semua RT, kata Subhan, tidak setuju dengan cara Lu-
(Kupas Tuntas)
Foto: Ist
tahun," kata Helpi. Dikatakannya, bahwa dalam perwali tersebut jabatan seorang kaling hanya bertahan selama tiga tahun, dan kebijakan perpanjang atau pun diberhentikan semua tergantung oleh camat setempat. "Untuk ke depannya kalau ada yang diusulkan kembali untuk kepala lingkungan tentunya ada yang lebih memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhenti-
kan," ujarnya. Sehingga, kata dia, isu pemberhentian tanpa sebab kepada kaling I adalah tidak benar. Sebab masa jabatan kaling tersebut telah habis dalam kurung waktu tiga tahun. "Ya saya sebelumnya sudah bersosialisasi ke RT dan bahwa akan ada pergantian kaling dan usulan saya di setujui camat. Bahkan ada dua kaling yang dicopot jabatannya yakni kaling I dan II," jelasnya.
Kaling: Salah Saya Apa? BANDAR LAMPUNG - KEPALA Lingkungan I Waydadi, Triono Arifin, yang diberhentikan , mengungkapkan, bahwa dirinya sempat terkejut atas pengunduran diri RT di lingkungannya. “Kurang lebih 7 tahun saya menjabat sebagai Kaling. Dan saya sempat kaget juga dengan adanya pernyataan RT mengundurkan diri," ucapnya saat di temui di kantornya di Jalan Sentot Alibasya, Senin (21/10). Ia melanjutkan, surat pemberhentian itu diterimanya pada 17 oktober 2019 lalu. Dan menurutnya persoalan pemberhentian adalah hal biasa. Namun jika mengacu pada peraturan wali kota (Perwali) kenapa hanya di Kelurahan Way Dadi. "Saya juga tersinggung sebetulnya, sebelum menemui saya, lurah nemui salah satu RT untuk menggantikan saya,"ujarnya. Ia menceritakan, bahwa dirinya dipilih sebagai Kaling atas permintaan warga untuk menggantikan Kaling yang sebelumnya, lantaran kerap jatuh sakit. "Saya menjabat Kaling ini atas permintaan warga bukan ditunjuk oleh lurah atau camat. Maka saya tidak terima diberhentikan secara sepihak, tanpa tahu salah saya apa, dan kalau mau mengacu pada Perwali mengapa tidak sejak dulu saya menjabat diterapkan peraturan itu, dan di kasih tahu bahwa ada peraturan tersebut," ungkapnya. Ia pun mengaku, selama 7 tahun menjabat sebagai kaling, tidak pernah menerima insentif. "Saya menegaskan tidak pernah memakan insentif kaling itu, kemana insentif itu saya tidak tahu,” tegasnya. (Sri)
Bandar Lampung Rekrut 358 Formasi Bandar Lampung
IKUTI PELATIHAN - SEBANYAK 25 personil Reskrim Jajaran Polda Lampung mengikuti Pelatihan Penyidikan Reskrim Polri dari USDOJ/ ICITAP The Unitet Stated Departement Of Justice International Criminal Investigative Training Assistance Program Indonesia, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (21/10).
rah dan Camat setempat yang memberhentikan Kaling atas dasar peraturan wali kota (perwali) nomor 82 tahun 2012 tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala lingkungan. Di mana, masa jabatan Kaling telah habis dalam kurung waktu tiga tahun. "Dan perwali itu baru tahun ini juga di terapkan. Adapun kalau mau Perwali itu diterapkan, mengapa tidak sejak dulu. Dan jika peraturan itu diterapkan kenapa hanya di Kelurahan Way Dadi saja, mengapa tidak se-Kota Bandar Lampung," ungkapnya. Ditempat yang sama, Lurah Way Dadi, Helpi Nurdin, mengatakan, surat tertanggal 21 Oktober 2019 yang ditujukan kepada Lurah Way Dadi, terdapat delapan Ketua RT di wilayah setempat mengundurkan diri lantaran tidak setuju dan menolak atas kebijakan pemberhentian kaling tersebut. Menurutnya, pemberhentian kaling itu telah sesuai dengan aturan Perwali No. 82 tahun 2012 tentang pengangkatan dan pemberhentian kaling. "Terkait pemberhentian kaling itu sesuai dengan aturan perwali yang memang habis masa jabatan per tiga
DARI 1.000 formasi untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diajukan Pemkot Bandar Lampung, jumlah usulan yang disetujui tidak sampai setengahnya. "Untuk Bandar Lampung secara keseluruhan dapat jumlah formasi sebanyak 358, dengan rincian tenaga pendidikan 231, tenaga kesehatan 127, itu dari jumlah total usulan 1.000 formasi," kata Kepala Badan Kepe-
gawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung, Wakhidi, baru-baru ini. Dengan dikeluarkannya keputusan kuota penerimaan CPNS dan P3K tersebut oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB), kata Wakhidi, Pemkot telah mendapat kepastian terkait penerimaan CPNS 2019. "Menpan-RB mengumumkan penerimaan CPNS tahun 2019 ini pada tanggal 25 Oktober. Pada saat itu proses untuk registrasi data pendaftaran dipastikan sudah dapat dilakukan," jelasnya. Keputusan dibukanya
pendaftaran tersebut, lanjutnya, diperoleh dari hasil rapat seluruh perwakilan daerah terkait penyelenggaraan penerimaan CPNS 2019 di Jakarta. Selanjutnya ditindaklanjuti oleh kepala daerah masing-masing "Namun mengenai juklak dan juknisnya masih menunggu Permenpan, ya untuk sementara kita menunggu dahulu informasi selanjutnya dari pusat," jelasnya. Wakhidi memprediksi juklas dan juknis tersebut akan dikeluarkan dalam waktu dekat. "Jika waktu penerimaan CPNS dimulai pada tanggal 25 Oktober ini. Maka bukan tidak mungkin juklak
juknis masih menunggu Permenpan, mungkin sekitar dua hari ini sudah dikeluarkan," ujarnya. Untuk metode pelaksanaan CPNS tahun ini, jelasnya, sama seperti pelaksanaan sebelumnya. Selain itu, menjelang waktu penerimaan CPNS, diintruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan admin. "Kalau seluruhnya masih pakai CAT. Hari Selasa, Rabu, Kamis ada pelatihan untuk admin masing-masing daerah di BKN, mungkin kita nanti untuk admin dua orang," pungkasnya. (Dbs)
4
Selasa, 22 Oktober 2019
Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Pasca Viral Foto Mesum, Dua Pejabat Pringsewu Resmi Dicopot Dua oknum pejabat di Pringsewu yang diduga berselingkuh dan foto mesum mereka sempat beredar di grup WhatsApp akhirnya secara resmi dicopot dari jabatannya masing-masing. Pringsewu (Kupas Tuntas) Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman mengatakan terhitung sejak Senin (21/10) jabatan TM (salah satu Kepala Dinas) dan jabatan AN (Sekretaris Dinas) telah resmi dicopot.
"Hasil kesepakatan Baperjakat diputuskan jika jabatan keduanya resmi dicopot, tadi saya sendiri yang meneken pemberhentian keduanya," ungkap Budiman, Senin (21/10). Saat disinggung apakah TM dan AN mengaku jika yang beredar dalam foto tersebut adalah mereka, Budiman
mengatakan tidak perlu ada pengakuan. "Intinya keduanya telah mengajukan pensiun dini sehingga kita lepas dari jabatan dinasnya itu saja," kata Budiman. Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, tim ITE Polres akan turun untuk mencari tau apakah ada dugaan pelanggaran pidana atas beredarnya foto syur tersebut. "Langkah awal, yang bersangkutan akan kami panggil untuk kepentingan kla-
Ikon Pantai Labuhan Jukung Direhab DIPERBAIKI - TULISAN Labuhan Jukung , yang terletak di pantai wisata Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesibar saat ini tengah direhab. Foto diambil Senin (21/10). Foto : Nova/Kupas Tuntas
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Tenaga Honorer Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid Pesisir Barat (Kupas Tuntas) S ATUAN Reserse Kriminal Polsek P esisir Te ngah, Polres Lampung Barat (Lambar) me nang kap seorang pekerja honorer Dinas Perpustakaan yang telah mencuri uang kotak amal masjid Al Mujahidin, kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (21/10). Kapolsek Pesisir Te ngah, Kompol Drs.Ansori Sidik, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rach mat Tri Hariyadi, menje laskan, penangkapan ter hadap pelaku Ferdi Junika (31), yang merupakan pe kerja honorer Dinas Per pustakaan, berdasarkan laporan dari pengurus masjid Al Mujahidin pada tanggal 19 Oktober 2019 datang kepolsek bahwa kotak amal milik masjid Al Mujjahidi sebesar Rp600 ribu lebih hilang dicuri orang. Mendapat laporan tersebut, lanjut Kapolsek,
anggota mendatangi TKP dan terus melakukan penyelidikan terhadap pe laku, melalui rekaman CCTV milik masjid Al Mujahidin dan didapati nopol kendaraan pelaku sehing ga pelaku dapat terlacak dan berhasil ditangkap pada Sabtu, (19/10) pukul 22.00 wib, bersama barang bukti berupa 1 unit sepeda motor ,1 buah kotak amal, 1 buah masker. Modus operandi, pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara pelaku merusak kotak amal tersebut menggunakan pembuka kaleng yang terbuat dari besi. “Pada saat pelaku melakukan aksinya, pelaku menggunakan masker karna pelaku tahu bahwa masjid tersebut dipasang beberapa CCTV,”ungkapnya. Pelaku melakukan pencurian kotak amal di masjid Al Mujahidin sebanyak dua kali, sebelumnya pelaku juga sudah pernah melakukan pencurian uang kotak amal di Masjid tersebut. (Nova)
rifikasi," ujar Kasat Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Sebelumnya diberitakan, beredarnya foto syur yang mirip dengan Pejabat Pringsewu sempat membuat heboh warga Pringsewu. Inspektur pada Inspektorat Pringsewu Endang Budiati mengatakan telah memanggil kedua pejabat yang mirip dalam foto tersebut. "Hasil klarifikasi sudah kami rekomendasikan kepada pak Bupati," ungkap Endang. (Manalu)
Pesisir Barat (Kupas Tuntas) TULISAN Labuhan Jukung , yang terletak di pantai wisata Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) saat ini tengah direhab. Kepala Dinas Pariwisata
Pesibar, Gunawan, mengatakan, perehaban itu dilakukan dikarenakan huruf atau tulisan lama telah rusak, salah satunya disebabkan karena faktor cuaca. “Beberapa hurufnya bahkan sudah tidak ada karena mengalami karat, karena rangkaian huruf tersebut terbuat dari besi/logam,”-
ungkapnya, Senin (21/10). Hal itu menyebabkan beberapa komentar masyarakat seperti di Media Sosial (Medsos) agar meminta Pemkab segera melakukan perbaikan atau rehab. "Kami rehab mengganti huruf-hurufnya, dari beton cor-coran pakai besi semen batu split pasir, agar kuat,
saya perkirakan tidak akan rusak dalam waktu yang lama ,kecuali memang terjadi bencana alam," kata Gunawan. Dilanjutkan Gunawan, nantinya huruf-huruf bertuliskan Labuhan Jukung itu akan diukir. “Sehingga terlihat indah dan artistik,”ungkapnya. Untuk anggaran perbaikan, lanjut dia, bersumber pada anggaran APBD Perubahan tahun 2019. Selain itu, ditahun 2020 mendatang akan ada juga pembangunan infrastruktur wisata di lokasi tersebut, hal ini pun sudah dianggarkan oleh Pemkab setempat, "Ada juga dana CSR dari Bank Pembangunan daerah (bank Lampung) yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur wisata ditempat itu , yakni untuk membangun gazebo, lampu taman dan berbagai fasilitas wisata," paparnya. Kedepan berbagai fasilitas wisata yang dibangun menjadikan pantai labuhan jukung sebagai salah satu pusat wisata terbesar di Kabupaten Pesibar. (Nova)
Pringsewu Usulkan KH.Ghalib Jadi Pahlawan Nasional Pringsewu (Kupas Tuntas) COFFEE Morning Pemkab Pringsewu edisi Senin (21/10) digelar di Rest Area Km 37, Jalinbar Wates, Gadingrejo, Pringsewu dipimpin Wabup Pringsewu didampingi asisten dan staf ahli bupati serta dihadiri para Kepala OPD di lingkungan Pemkab setempat. Sejumlah bahasan dan program menjadi bahan perbincangan di acara ini, diantaranya Pemkab Pringsewu yang akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar KH.Ghalib dapat ditetapkan sebagai Pahlawan
Nasional. "Ini menjadi PR bersama. Saya minta Dinas Sosial dapat menindaklanjuti, untuk prosedur dan sebagainya," kata Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, Selain itu, Wabup meminta peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Kabupaten Pringsewu yang ditandai dengan upacara dan kirab harus berlangsung meriah. Untuk itu, kata wabup, Pemkab Pringsewu harus mensupport dan berpartisipasi. "Begitu juga dengan Hari Sumpah Pemuda, juga harus betul-betul melibatkan para pemuda, dimana pemerintah daerah yang mengkoordinir," ujarnya. Wabup Pringsewu kesem-
patan tersebut juga meminta setiap OPD dapat membawa program pemerintah pusat ke Pringsewu, kemudian menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam rangka lebih memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Pringsewu. "Pringsewu dapat dijadikan loksus untuk kegiatan KKN maupun penelitian para mahasiswa tentunya merupakan keuntungan tersendiri bagi Pringsewu," katanya. Sementara itu, Kepala BPKAD Pringsewu Arif Nugroho, S.Sos., M.A.P. menanggapi rencana menjadikan KH.Ghalib sebagai Pahlawan Nasional. Me-
nurut Arif, KH.Ghalib saat ini berstatus Pahlawan Daerah yang telah dite tapkan oleh Pemprov Lampung, sebelum Kabupaten Pringsewu berdiri. Sementara itu, Staf Ahli Bupati Pringsewu bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Zulfuad Zahari mengatakan pihaknya saat ini sedang persiapan dalam rangka launching Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi. "Launching Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda," katanya. (Manalu)
Berbekal Tongkat, Pemuda Penyandang Disabilitas Taklukkan Gunung Tanggamus Keterbatasan yang dimiliki oleh M.Jumrah (29) pemuda penyandang disabiitas, warga Way Harong, Naningan, Tanggamus bukanlah menjadi penghalang bagi dirinya untuk beraktivitas seperti manusia normal lainnya. Pringsewu (Kupas Tuntas) HANYA berbekal sepasang tongkat, M Jumrah mampu mendaki Puncak Gunung Tanggamus dengan ketinggian 2100 meter diatas permukaan laut. Pendakian pertama dilakukan sekitar 5 bulan lalu. Dan Pendakian kedua dilakukan Sabtu (19/ 10) kemarin. Dalam pendakian tersebut, M Jumrah butuh waktu sekitar 3 jam untuk mencapai puncak Gunung Tanggamus.
"Saya melakukan pendakian hari Sabtu, dan nginap satu malam ditenda yang kami pasang di puncak gunung, esok harinya Minggu (20/10) siang baru saya pulang turun gunung," kata dia Senin (21/10). Diakunya, dalam pendakian memang cukup melelahkan, akan tetapi rasa lelah itu akan sirna jika sudah sampai dipuncak gunung. "Ketika sampai di puncak gunung rasa lelah tidak terasa yang ada perasaan takjub dengan keindahan alam semesta ciptaan yang
sang kuasa," palarnya. Menurut dia, awal pendakian dilakukan pasca proser amputasi terhadap salah satu kakinya pada Desember 2018 tahun lalu. "Saya ingin menunjukkan pada orang jika penyandang disabilitas bukan menjadi sampah di tengah masyarakat. Apa yang saya lakukan ini juga untuk menyemangati teman teman penyandang disabilitas," ungkapnya. Sebab tidak bisa dipungkiri, imbuhnya, kebanyakan penyandang disabilitas merasa berkecil hati hingga depresi seperti yang pernah dialaminya. "Pada dasarnya tidak ada satupun orang yang mengharapkan dirinya untuk ditakdirkan tidak sempurna, oleh karena itu ayo temanteman yang senasib dengan
saya agar tetap semangat untuk berkarya," ujarnya. Dia bertekat kedepan akan kembali melakukan pendakian, bahkan anak pertama dari 4 bersaudara ini bercita cita untuk melakukan pendakian gunung yang lebih tinggi dari Gunung Tanggamus. "Hanya saja untuk pendakian terkendala masalah dana seperti untuk sewa tenda, saya berharap suatu saat ada sponsor atau pihak yang bersedia untuk membantu dan mendukung pendakian yang akan saya lakukan," harapnya. Dilain sisi, Jumrah menceritakan penyebab kakinya terpaksa harus diamputasi, dimana pada tahun 2014 silam Jumrah mengalami kecelakaan saat dibonceng temannya naik sepeda mo-
Foto : Ist
PENDAKIAN GUNUNG - SAAT Jumrah melakukan pendakian Gunung Tanggamus 5 bulan lalu.
tor di daerah Tanggamus. "Kaki saya diamputasi pada Desember 2018, waktu itu saya sempat mengalami depresi tapi setelah saya pikir pikir tidak ada artinya
untuk menyesali apa yang sudah terjadi lebih baik saya fokus untuk berkarya meskipun dengan segala keterbatasan saya," tandasnya. (Manalu)
Selasa, 22 Oktober 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
Dendi Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA mengantisipasi adanya gesekan antara pendukung masing masing calon Kepala Desa (Kades) pasca hasil perhitungan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran kerahkan Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengatakan, ada beberapa langkah yang diambil oleh pemerintah setempat, selain dengan mengikat dalam regulasi, pemerintah juga telah menyebar beberapa personil Satpol PP untuk mengamankan Pilkades. "Iya dari aturan tersebut, dijelaskan dalam hasil perhitungan suara nanti para calon harus bisa menerima dan tidak bisa diganggu gugat, dan pengamanan Pilkades juga pihaknya telah menurunkan Pol PP dengan berkolaborasi dengan 378 personel kepolisian serta 67 personil TNI," jelasnya, Senin (21/10). Dirinya juga menga takan, pembagian personil untuk berjaga sesuai dengan tingkat kerawanan TPS, untuk TPS yang dinilai rawan Pemkab menurunkan tiga personil Pol PP
untuk berjaga. "Ya dari desa yang melaksanakan Pilkades serentak ini, kami telah memetakan kalau ada sekitar 26 TPS yang kami nilai rawan gesekan, dan kalau data Kapolres ada 30 TPS, kami tidak bisa menyebutkan disini, biar kami saja yang tau dan kami bisa mengantisipasi kalau ada gesekan," paparnya. Disinggung terkait adanya perda yang memberikan waktu satu hari untuk mengurus apabila ada sengketa yang terjadi pada perhitungan suara Pilkades, Dendi menilai waktu tersebut cukup untuk menyelesaikan segala persoalan yang apabila muncul. "Saya rasa memungkinkan ya, karena ini kan tingkat desa, dan TPS nya juga hanya satu ditambah, para panitia berkumpul menjadi satu di balai desa, jadi mereka bisa secara cepat bermusyawarah untuk mengambil kesimpulan dan memutuskan hasil dari Pilkades ini," pungkasnya. Diketahui, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan kunjungan, ke TPS Desa Gedongtataan Kecamatan Gedongtataan, Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima, Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan, Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan. (Reza)
Persiapan Lomba UKS Provinsi Capai 100 Persen Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PERSIAPAN untuk perlombaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi yang akan dilakasanakan di SMPN 1 Tumijajar, Kecamatan Tumijajar kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sudah mencapai 100 persen. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kes r a ) Pemkab Tubaba, Mansyur menyampaikan, untuk persiapan UKS yang akan di laksanakan pada tanggal 25 Oktober ini tim penilai dari provinsi akan datang ke SMPN 1 Tumijajar. "SMPN 1 Tumijajar mewakili dari sekolah lain un-
tuk mengikuti lomba Lomba Sehat Sekolah (LSS) tingkat Provinsi Lampung, dan untuk persiapan dari sarana dan prasarana sudah siap 100 persen", ucapnya, Se nin (21/10). Oleh karena itu, tinggal menyiapkan untuk menyambut Tim penilai dari Provinsi yang akan datang, dan kita belum tahu siapkan nanti Tim penilai akan datang pada tanggal 25 Oktober mendatang. "Untuk Tim penilai dari Provinsi yang akan menghadiri dalam acara UKS ia itu Tim penilai dari UKS Provinsi dan untuk siapa yang akan hadir kita belum mengetahui tapi mereka sudah menyiapkan Tim khusus untuk penilainnya,”tandasnya. (Irawan/Lucky)
Asik Konsumsi Miras, Dua Preman Diciduk Polisi Metro (Kupas Tuntas) POLSEK Metro Timur menangkap dua orang terduga preman yang merupakan DPO pelaku pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan atau pengeroyokan. Kapolsek Metro Timur IPTU Teguh Pranoto mengatakan, dua pelaku adalah HS (25) dan RK (23), warga Metro Timur. Mereka dibekuk saat sedang asyik mengkonsumsi Mir a s d i d e p a n To k o B a n J a l a n A h m a d Ya n i p a d a Minggu (20/9) sekira pukul 23.00 WIB. “Keduanya merupakan DPO atas korban MAF (18) pada 6 November 2018. Kasus keduanya ini terjadi pada 6 November sekira jam 02.00 WIB, korban bersama temannya mengendarai motor dari arah Metro mengarah ke simpang kampus Iringmulyo,” bebernya, Senin (21/10). Kemudian berpapasan dengan pelaku yang ber-
boncengan, kemudian memutar balik dan mengejar korban beserta rekannya. Sampai di simpang kampus dekat kedai buah, korban berhasil distop pelaku. “Lalu pelaku memukul korban dengan alasan korban menggeber motor saat papasan. Sehingga pelaku tersinggung. Tapi mereka juga mengambil dua unit handpone milik korban,” tandasnya. Akibat kejadian terse but korban mengalami luka robek pada bagian kepala atas sebelah kanan dan mendapatkan perawatan di RSUD Ahmad Yani Metro serta kehi la ngan dua unit handphone yang diambil pelaku. Teguh menambahkan, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa satu helai baju kaos lengan panjang warna abuabu milik korban dan satu lembar hasil visum dari RSUD Ahmad Yani. Keduanya telah diamankan di Mapolsek Metro Timur untuk penyidikan lebih lanjut. (Rani)
5
PANTAU PILKADES - BUPATIPesawaran Dendi Ramadhona saat memantau pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pesawaran, Senin (21/10). Foto : Reza/Kupas Tuntas
Dinkes Metro Lamban Tanggapi Obat Ranitidine Dinas Kesehatan (Dinkes) Metro diketaui lamban tanggapi obat Ranitidine yang dinilai dapat memicu pertumbuhan penyakit kanker. Metro (Kupas Tuntas)
Setelah ditelusuri oleh wartawan Kupas Tuntas, obat tersebut masih banyak ditemui dibeberapa pelayanan kesehatan seperti Apotik dan Puskesmas di Kota Metro. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Metro, Erla An drianti menyampaikan, jika pihaknya belum menge luarkan surat edaran tertulis
DIKETAHUI menurut informasi, Ranitidine merupakan obat yang biasa digunakan untuk menangani masalah lambung dan usus. Ranitidine sendiri disinyalir mengandung senyawa NNitrosodimethylamine (NDMA) yang dapat memicu penyakit kanker. Menanggapi hal tersebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik izin peredaran obat ranitidine tersebut.
mengenai penarikan obat tersebut, namun dirinya sudah mengimbau ke pe layanan-pelayan kesehatan agar tidak menggunakan obat tersebut. "Kami (Dinkes) baru sebatas imbauan lisan kepada jajaran fasilitas kesehatan, baik Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pemerintah. Secara tertulis memang belum, ma-
Foto : Rani/Kupas Tuntas
MASIH DIJUAL - OBAT Ranitidine masih terlihat di apotek di kota Metro, Senin (21/10).
salahnya kami masih menunggu surat resmi dari Provinsi atau dari BPOM Provinsi atau dari Dinkes Provinsi, jadi ya tetep dari dasarnya,"ujarnya. "Kami kemarin juga bertemu sama Asosiasi Ikatan Apoteker Indonesia (AIAI) agar menyampaikan ke teman provinsinya untuk tidak menjual obat tersebut," tambahnya. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, obat tersebut masih banyak ditemui dibeberapa pelayanan kesehatan di Kota Metro, dan masih banyak diperjual belikan. Dari beberapa pelayanan kesehatan yang ada menyampaikan, jika Dinkes setempat belum secara resmi memberikan pernyataan penarikan obat Ranitidine dan terkesan Dinkes setempat lamban dalam menanggapi permasalahan tersebut. (Rani)
Polisi Kebut Proses Dugaan Penggelapan Harrow Tracktor Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HINGGA saat ini Polres Tulangbawang dan Polda Lampung terus mendalami kasus dugaan penggelapan atau pencurian dengan pemberatan atau pencurian murni satu unit Harrow Tracktor milik Kadarsyah STBR. Diketaui Kadarsyah, warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang pela kunya diduga melibatkan Budiyanto, mantan Anggota DPRD Kabupaten Tubaba. Berdasarkan laporan dari Kadarsyah STBR, bahwa po-
lisi mengarah pada dua orang yaitu Rodi Hartono (40) dan Budiyanto (35) yang mana kedua orang terlapor ini sudah tercantum dalam SPDP (Surat Pemberitahuan Dilakukan Penyidikan) Polres Tulangbawang kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulangbawang tertanggal 15 Oktober 2019 dan ditembuskan ke Kepala Pengadilan Negeri Menggala, Kapolda Lampung, Dir Reskrimum Polda Lampung. Pada Senin (21/10) sekitar pukul 13.00 wib, Budiyanto dan Rodi Hartono didampingi beberapa keluarganya terlihat tiba di Mapolres Tulangbawang. Setibanya di Mapolres,
mereka langsung masuk ke Ruangan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang dan menuju ke tempat Penyidik. Pemeriksaan tersebut sudah ketiga kalinya terhadap para terlapor ini. Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra membenarkan jika Budiyanto dan Rodi Hartono sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Pemeriksaan tersebut sesuai dengan kebutuhan proses hukum atas dugaan tindakan pencurian Harrow Tracktor milik Kadarsyah STBR. "Masih pemeriksaan mas. Entar perkembangan saya kasih tau,"kata dia.
Ia berjanji akan memberikan informasi secara gamblang terhadap perkembangan perkara tersebut. Hanya saja dirinya sedang sibuk lantaran ada kegiatan di Mapolres Tulangbawang. "Mas mohon maaf saya masih ada giat. Besok kalau bisa pagi jam 9 ya mas," janjinya. Hingga berita ini dilansir, Budiyanto dan Rodi Hartono masih berada diruangan Penyidik. Wartawan juga belum diperbolehkan mengambil gambar agar proses penyidikan dapat fokus lantaran, sampai saat ini kedua terlapor ini sudah tiga kali Pemeriksaan Polisi. (Irawan/Lucky)
Peringati Hari Santri
Pelajar dan Ulama Komitmen Perangi Radikalisme Metro (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota Metro memberikan apresiasi kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, para Ulama dan santri yang ada di Kota Metro yang berkomitmen memerangi radikalisme yang jauh dari nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Metro, Djohan saat menghadiri kegiatan Kirab Nasional/karnaval yang diprakarsai Pengurus Cabang NU Kota Metro yang diikuti ribuan kader dan santri seKota Metro, Senin (21/10) Pawai yang dilepas di depan rumah dinas Wali
Kota Metro dan finis di lapangan Tejosari Kecamatan Metro Timur. “Saya atas nama Pemerintah Kota Metro menyampaikan apresiasi atas sikap tegas NU menolak radikalisme dan mendukung penuh semua kegaiatan yang dilakukan PCNU Metro dalam memeriahkan Peringatan Hari Santri ini, termasuk kirab nasional hari, kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme untuk menjaga keutuhan NKRI”, katanya. Sementara Ketua Cabang NU Metro, KH Ali Qomarudin dalam kesempatan itu mengungkap kebijakan NU secara nasional mengedepankan tasamuh dan menolak serta melawan faham radikalisme
dengan dalih apapun termasuk dengan menggunakan slogan agama dengan seruan membuat negara khilafah yang didengungkan Ormas Hisbut Thahrir Indonesia (HTI) dan kelompoknya yang telah dibubarkan dan menjadi Osmas terlarang di Negara ini. “Kita selalu mengedepankan tasamuh ya, kita menolak faham radikalisme, faham ini kalau dibiarkan bisa membahayakan keutuhan NKRI, NU akan menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI dari faham-faham yang ingin membuat negara ini tercabik-cabik”, ujarnya usai melepas kegiatan karnaval. Kirap yang membuat suasana haru mengenang buah perjuangan Hadratus Syekh
KH Hasyim As’ari yang sangat fenomenal yang mampu menggelorakan semangat para santri untuk berjuang menumpas penjajahan Belanda itu selain dihadiri Ketua Cabang NU Metro juga dihadiri Wakil Wali Kota Metro, Djohan, Ketua LP Ma’arif Metro, Ismail, Rektor IAIM Metro, Mispani Ramli, dan seluruh Pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Kota Metro serta kader-kader inti NU. KH Ali Qomarudin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Qur ’an Mulyojati Kecamatan Metro Barat itu dalam kesempatan itu juga menyampaikan ajakan dan himbauan kepada warga Kota Metro untuk bersama-sama menjaga berdoa keutuhan NKRI. (Rani)
6
Selasa, 22 Oktober 2019
LAMPUNG UTARA KAMTIBMAS
Operasi Zebra Fokus Gakkum LAMPUNG UTARA - MENJELANG pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau Tahun 2019 yang akan mulai digelar 23 Oktober mendatang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Utara giat membagikan brosur imbauan kepada pengguna jalan raya. Kasat Lantas Polres Lampung Utara, AKP M Yani Endang mengatakan pembagian brosur imbauan tersebut dalam rangka mensosialisasikan bahwa Satlantas Polres Lampung Utara akan menggelar Operasi Zebra Krakatau 2019 yang akan dilaksanakan secara serentak. Dengan adanya imbauan tersebut, lanjut dia, diharapkan masyarakat pengguna jalan raya bisa melengkapi kelengkapan dalam berkendara seperti surat-surat kelengkapan kendaraan sebelum pergi. "Karena sasaran operasi kepolisian kali ini adalah penegakan hukum (Gakkum) dalam berlalu lintas, guna terciptanya kamseltibcar lantas dan tentunya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," ujar AKP M. Yani Endang, baru-baru ini. Ia melanjutkan, pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2019 akan berlangsung serentak mulai 23 Oktober sampai 5 November 2019. "Kami menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Utara agar melengkapi surat-surat kelengkapan kendaraannya sebelum bepergian," ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya juga sudah meminta bantuan bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan kegiatan Operasi Zebra Krakatau ke wilayah masing-masing. (Sarnubi)
Foto: Ist
BAGIKAN BROSUR - KASAT Lantas Polres Lampung Utara AKP M. Yani Endang memberikan brosur imbauan terkait akan digelar Operasi Zebra Krakatau 2019, baru-baru ini.
526 ASN di Lampura Naik Pangkat Sebanyak 526 Apratur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Lampung Utara (Lampura) naik pangkat. Para ASN yang naik pangkat ini masuk dalam periode kedua yakni bulan Oktober 2019. Lampung Utara (Kupas Tuntas) RINCIANNYA, sebanyak 116 ASN golongan IV terdiri dari tenaga struktural 22 orang, fungsional guru 69 orang, fungsional kesehatan 18 orang dan sebanyak 7 orang staf/fungsional penyuluh pertanian. “Untuk ASN golongan II dan III berjumlah 410 Orang,” jelas Resmi selaku Kepala
Bidang Pengadaan, Kepangkatan dan Penggajian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Utara (Lampura), Senin (21/10).
Selanjutnya, 41 orang merupakan pegawai struktural, fungsional guru 157 orang, fungsional kesehatan 77 orang dan sisanya 135 orang merupakan staf/auditor. Dijelaskan, saat ini jumlah ASN di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 8.327 orang. Dalam setahun, kenaikan pangkat terbagi dalam dua periode. Periode pertama
“
Proses kenaikan pangkat dilakukan verifikasi oleh pihak BKPSDM, sebelum melakukan pengusulan ke Badan Kepegawaian Negara
kenaikan pangkat dilakukan pada bulan April. Dan periode kedua dilakukan pada bulan Oktober. ”Mereka yang naik pangkat saat ini masuk pada periode kedua. ASN yang naik pangkat dari golongan II hingga golongan IV. Proses kenaikan pangkat dilakukan verifikasi oleh pihak BKPSDM, sebelum melakukan pengusulan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN),” terang dia. Ditanya jumlah formasi CPNS yang akan direkrut tahun 2019, ia menyatakan belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat. "Kami belum terima formasinya dari pemerintah pusat,” ujarnya. (Sarnubi)
Kades Harus Cicil Tunggakan PBB 2018 Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMKAB Lampung Utara berjanji mencairkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) 2019 pada bulan Oktober ini. Namun, ADD bisa dicairkan jika kepada desa sudah mencicil tunggakan PBB tahun 2018. Persyaratan itu pun sempat dikeluhkan beberapa kepala desa di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Pasalnya, kades harus bisa mencicil tunggakan PBB 2018 baru bisa mencairkan ADD 2019. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, ADD yang akan dicairkan untuk periode bulan Januari-September 2019. "Kabarnya ADD tahun 2019 belum bisa cair kalau kita belum lunas PBB tahun 2018. PBB ini kan dari masyarakat, masak kita harus maksa masyarakat kalau mere-
ka belum bisa bayar," kata seorang kepala desa, baru-baru ini. Sementara itu, Maulana selaku Kasi Keuangan Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara menjelaskan, PBB tidak harus lunas semua, namun diminta untuk melakukan pembayaran secara bertahap. Karena PBB pada tahun 2018 masih banyak yang belum terbayarkan. "Itu tertuang dalam surat imbauan yang meminta para kepala desa untuk membayar PBB pada tahun 2018 secara bertahap. Karena PBB tahun 2018 memang belum lunas," ungkap Maulana, baru-baru ini. Ia menerangkan, tekhnis pembayaran bertahap tersebut dapat dilakukan pertriwulan dari pemerintah desa sebelum atau sesudah realisasi ADD tahun 2019. "Untuk jelasnya bisa dikonfirmasikan ke Dispenda," saran dia. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Pemkab Lamtim Buka Rekrutmen Pol PP Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMKAB Lampung Timur akan membuka rekrutmen tenaga kontrak polisi pamong praja (Pol PP) baru. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Timur, Ahmad Badrullah. "Rekrutmen ini sudah tertuang dengan surat keputusan Bupati Lampung Timur nomor: B.431/05-SK/2019 tanggal 26 September 2019 tentang Penetapan Penambahan Tenaga Kontrak Satpol PP Lamtim tahun 2019," kata dia, kemarin. Ia menjelaskan, saat jumlah Pol PP di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 349
“
Para pendaftar nantinya akan melewati beberapa tahapan pengujian seperti seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, akademik dan wawancara
personel terdiri dari 64 orang PNS, pegawai harian lepas (PHL) sebanyak 51 orang dan tenaga kontrak 234 orang. Diakuinya, saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan personel Pol PP. Sehingga, akan dilakukan penambahan Pol PP baru. "Dengan pertimbangan kondisi luas wilayah yang luas, jumlah penduduk yang lebih dari 1 juta orang, jarak antara kecamatan sangat jauh dan banyaknya jumlah kecamatan yakni 24 kecamatan, maka perlu ada penambahan Pol PP,” jelasnya. Ia melanjutkan, penerimaan calon tenaga kontrak Pol PP akan dibuka pada 28 sampai 30 Oktober 2019 dengan syarat memiliki ijazah SMA sederajat, rentang usia 18 sampai 35 tahun dan memiliki tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita. “Para pendaftar nantinya akan melewati beberapa tahapan pengujian seperti seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, akademik dan wawancara. Nantinya hanya ada 155 orang saja yang akan diterima,” pungkasnya. (Adv)
“
PERISTIWA
Penderita Stroke Gantung Diri LAMPUNG TIMUR - CAHYO (61) warga Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur nekad mengakhiri hidupnya dnegan bunuh diri. Jasad Cahyo pertama kali ditemukan istrinya pada Senin (21/10) pukul 05.45 WIB. Kapolsek Pekalongan, AKP Budi harto mengatakan Cahyo nekat bunuh diri karena mengalami sakit stroke yang sudah menahun. "Ini keterangan yang kami dapat dari keluarganya," kata AKP Budi Harto, kemarin. Hasil pemeriksaan, polisi memastikan korban meninggal akibat gantung diri. Di leher korban ditemukan lilitan tali. “Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda luka fisik,” ujarnya. Cahyo memanfaatkan pohon kopi setinggi 2,5 meter di belakang rumahnya untuk gantung diri. Saat ditemukan, Cahyo mengenakan sarung warna merah. “Sesuai hasil pemeriksaan di lokasi dan visum dipastikan korban bunuh diri. Sejumlah barang bukti pakaian korban berikut tali diamankan di Mapolsek Pekalongan,” pungkasnya. (Agus)
Foto: Ist
HADIRI TASYAKURAN - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari menghadiri acara tasyakuran di rumah Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif di Dusun 5 Desa Tanjung Inten, Kecamatan Purbolinggo, Minggu (20/10).
Bupati Zaiful Bokhari Hadiri Tasyakuran di Rumah Ketua DPRD Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menghadiri acara tasyakuran di rumah Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif di Dusun 5 Desa Tanjung Inten, Kecamatan Purbolinggo, Minggu (20/10). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Ali Johan Arif minta doa restu dari masyarakat Lampung Timur untuk menjalankan kembali tugasnya sebagai ketua DPRD Lampung Timur periode 2019-2024. Ia juga minta warga men-
doakan putrinya, Feriska Ramadita Johan yang akan menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024. "Saya bersama putri saya mohon doa restu dan dukungnnya dari bapak ibu sekalian, sehingga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Ali Johan. Masih kata Ali Johan, ia akan menjadikan rumahnya sebagai rumah aspirasi sehingga masyarakat dapat menyampaikan semua aspirasinya. "Kalau mau menyampai-
kan aspirasi hari Jumat, Sabtu dan Minggu, karena sudah ada petugas yang saya siapkan,” ungkapnya. Sementara Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari berharap kedepan DPRD Lampung Timur akan selalu bermitra dengan Pemkab Lampung Timur untuk membangun Lampung Timur menjadi lebih baik. "Saya sangat kagum atas apa yang di sampaikan oleh Pak Ali Johan tadi, mudahmudahan apa yang disampaikan menjadi amal ibadah," kata Zaiful. (Adv)
Selasa, 22 Oktober 2019
LAMPUNG TENGAH
Loekman Kembalikan Berkas di Kantor Golkar KEMBALIKAN BERKAS - LOEKMAN Djoyosoemarto mengembalikan berkas bakal calon kepala daerah (Balonkada) ke kantor DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Senin (21/10). Loekman datang didampingiA. Azhar. Foto: Towo/Kupas Tuntas
7
Syarpani Minta Napi Patuhi Tata Tertib Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KEPALA Lapas Gunung Sugih, Syarpani mengingatkan para narapidana (Napi) dan tahanan yang ada di lapas setempat, supaya dapat selalu mematuhi tata tertib (tatib) dan mengikuti program pembinaan yang telah ditetapkan. Syarpani juga berjanji, akan terus melaksanakan kewajiban pemenuhan hak-hak dasar narapidana, seperti makanan, tempat tidur, pakaian serta fasilitas pembinaan. Ia berharap agar penghuni lapas berkomitmen menjadi baik ketika bebas kelak. “Hakhak dasar narapidana telah kami penuhi, kalian (narapidana) saya tuntut untuk mematuhi tata tertib dan mengikuti
program pembinaan yang telah ditetapkan,” ujar Kalapas di hadapan ratusan napi di Lapas Gunung Sugih, kemarin. Masih kata Syarpani, bahwa napi tidak saja sebagai objek pembinaan, namun merupakan subjek yang dapat menyampaikan aspirasi atau keluhan yang bersifat membangun. “Kami selalu membuka forum komunikasi setiap minggunya, semua berhak berpendapat. Mari patuhi aturan. Kita berantas, pungli dan narkoba. Minggu lalu kita sudah buktikan dengan melakukan konferensi pers bersama pihak Polres dalam pemberantasan narkoba,” paparnya. Usai pertemuan, pihak lapas membagikan tempat makan dan minum serta makan bubur kacang hijau kepada seluruh napi yang hadir. (Towo)
KRIMINAL
Pembawa Sabu Diringkus di TPU Loekman Djoyosoemarto mengembalikan berkas bakal calon kepala daerah (Balonkada) ke kantor DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Senin (21/ 10). Loekman datang didampingi A. Azhar. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) LOEKMAN tiba di kantor Partai Golkar sekitar pukul 14.00 WIB, disambut Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati-Wakil Bupati Lamteng Roni Ahwandi, didampingi Sekjen DPD II Partai Golkar Febriyantoni dan panitia penjaringan
Ersad dan Syaifudin. Loekman mengatakan, ia mengembalikan langsung berkas sebagai calon bupati Lamteng karena sangat serius mengikuti kompetisi Pilkada 2020 mendatang. Menurut Loekman, sesuai niat awal dirinya akan selalu memanfaatkan moment pendaftaran yang dibuka setiap partai. Ia bertekad untuk melanjutkan kepemimpinan di Lamteng. "Bicara soal apakah saya mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar atau tidak, itu sudah menjadi pertimbangan partai masing-ma-
sing. Namun, besar harapan saya juga dapat rekom di sini (DPD Golkar)," kata Bupati Lamteng ini. Loekman menam bahkan, dirinya punya niat ingin melanjutkan pembangunan yang sudah dila kukan di Lamteng, sehingga bisa lebih membawa ke majuan dan kemakmuran bagi masyarakat. Sebelumnya, Nessy Mus tafa bersama timnya juga telah melakukan pe ngembalian berkas bakal calon Bupati Lamteng di kantor DPD II Partai Golkar Lamteng. (Towo)
LAMPUNG TENGAH - ANGGOTA Polsek Terbanggi Besar menangkap dua orang pelaku yang membawa sabu bernama Jauhari (26) warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai dan Ahmad Jauhari (20) warga Kampung Rejo Mulyo, Kecamatan Abung Timur. Keduanya diringkus saat melintas di Jalan Lintas Timur dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun I Desa Kecubung, Kecamatan Terbanggi Besar, baru-baru ini. Saat itu, anggota Unit Reskrim Polsek Terbanggi Besar yang sedang patroli merasa curiga dengan keberadaan dua orang yang mengendarai sepeda motor yang baru keluar dari TPU. Lalu, polisi dekat makam dan dilakukan penyetopan dan satu pelaku kedapatan langsung membuang bungkusan plastik. “Kedua pelaku pun disuruh mengambil bungkusan plastik yang dibuang. Saat dibuka ternyata berisi sabu. Selanjutnya keduanya berikut sepeda Motor Suzuki Smash nomor polisi BE 6546 HN dibawa Mapolsek Terbanggi Besar,” jelas Kapolsek Terbanggi Besar AKP Riki Ganjar Gumilar, kemarin. Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya, kedua pelaku dijerat Pasal 112 ayat (1) dan atau Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 4 sampai 12 tahun penjara. (Rls)
LAMPUNG SELATAN
Pembuat Kartu Kuning Membeludak Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PULUHAN warga menyerbu kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan untuk membuat kartu kuning atau kartu pencari kerja, Senin (21/10). Hal itu dilakukan karena warga ingin mengadu peruntungan dalm kegiatan Job Fair yang akan digelar hari ini Selasa (22/10) di GOR Way Handak, Ke lu rahan Waylubuk, Kec a matan Kalianda. Plt Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Lampung Selatan, Wahyanto menuturkan kegiatan Job Fair itu membuat permohonan pembuatan kartu ku-
ning melonjak. Wahyanto menyatakan, pada hari biasa permohonan pembuatan kartu kuning hanya sekitar 15 orang. "Sementara saat ini permohonan (kartu kuning) meningkat tajam. Pagi ini saja sudah meningkat lebih dari 50 persen. Ya, mungkin karena ada kegiatan Job Fair itu," jelasnya, kemarin. Dari data yang dihimpun Kupas Tuntas, aka nada 10 perusahaan yang dilibatkan dalam kegiatan Job Fair tersebut. Yakni Dealer Mitsubishi Kalianda, Dealer Honda Kalianda, PT Crest Kalianda, PT Juang Jaya Sidomulyo, Bank Mandiri Syariah Kalianda, PT Xang Thiong Steel Katibung, PT Indonesia Sukses Abadi Candipuro, PT. Mitra Sinergi Lampung Timur, PT Evergreen dan PT Ista Dana Pentura. Dari sejumlah perusahaan itu, sedikitnya akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 160 orang. Pelaksanaan Job Fair akan digelar mulai pukul 08.0016.00 WIB. (Dirsah/Edu)
EKONOMI
Bank Lampung Gulirkan Program KUM LAMPUNG SELATAN - DALAM rangka mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di wilayah Lampung Selatan, Bank Lampung Cabang Kalianda akan menggelar sosialisasi Kredit Usaha Mikro (KUM) dan mitra agen "Blink" di Kecamatan Rajabasa. Kepala Cabang Bank Lampung Kalianda, Fauzi Basri menjelaskan program KUM itu ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian di desa. Ia menambahkan, berjalannya program KUM itu nanti melibatkan para istri kepala desa/lurah yang dijadikan sebagai agen untuk menjadi mitra Bank Lampung. "Ya kan, mereka (agen) yang tahu kondisi di desa itu, makanya kita akan melibatkan para istri kepala desa/lurah untuk menjadi agen," jelasnya, Senin (22/10). Ia menjelaskan, para pelaku usaha nanti mendapatkan kredit bantuan modal Rp5-20 juta dengan bunga ringan. "Pokonya bunganya ringan. Murah meriah gitulah," kata Fauzi. Diagendakan sosialisasi akan digelar di Balai Desa Tengkujuh, Kecamatan Rajabasa pada 28 Oktober 2019. Ada pun sasarannya yakni para pelaku usaha di Desa Tengkujuh, Jondong, Sukaraja dan Rajabasa. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
MENINGKAT DRASTIS - PULUHAN warga menyerbu kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan untuk membuat kartu kuning atau kartu pencari kerja, Senin (21/10).
Pemkab Lamsel Dapat Kuota 367 CPNS Pemkab Lampung Selatan mendapatkan kuota 367 formasi dalam pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto menjelaskan
dari total 367 formasi itu, sebanyak 287 untuk for masi tenaga pendidik, 59 untuk formasi tenaga ke sehatan dan 21 untuk formasi tenaga teknis. Dikatakan, penetapan formasi CPNS berdasarkan Keputusan Menpan-RB Nomor 680 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dilingkungan Pemkab Lampung Selatan TA 2019 yang ditandatangani oleh Menpan-RB RI Syafruddin. "Kita sempat mengusulkan 195 formasi. Dan Al-
hamdulillah yang disetujui pusat justru bertambah menjadi 367 formasi," jelasnya, Senin (21/10). Ia melanjutkan, pengumuman rekrutmen CPNS di Lampung Selatan akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2019. Sementara, jadwal pendaftaran diagendakan pada November 2019. "Nanti, pendaftarannya secara online melalui situs sscnbkn.go.id, sedangkan untuk pola tesnya nanti masih menggunakan pola Computer Assisted Test (CAT)," jelas Puji.
Ia menambahkan, rekrutmen CPNS diperuntukkan minimal lulusan Diploma III, Strata 1 dan dokter. Sementara untuk batas usia peserta tes CPNS mengacu pada UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 dan PP 11 Tahun 2017. "Jadi batas usia 18-35 tahun saat mendaftar," ujarnya. Ditanya anggaran rekrutmen CPNS, Puji menjelaskan anggaran untuk tahun 2019 meliputi pengumuman, pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi administrasi. (Dirsah/Edu)
8
Selasa, 22 Oktober 2019
WAY KANAN
9 Pelajar Berprestasi Terima Beasiswa Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi yang berjumlah 9 siswa, diantaranya 3 siswa SD, 3 siswa SMP, 3 siswa SMA. Serta santunan anak yatim piatu untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang berjumlah 146 siswa, di Kampung Kiling-Kiling Kecamatan Negri Besar Kabupaten Way Kanan, Senin (21/10). Way Kanan (Kupas Tuntas) ADIPAT I mengatakan, beasiswa ini mudah-mudahan akan memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Way Kanan. “Pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan Nasional dan pem-
bangunan daerah, pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang merupakan tanggungjawab pe me rint a h d a n m a s y a r a k a t , ”ucapnya. Dalam Undang-undang sistem kependidikan nasional, menurutnya, tugas untuk menyukseskan program pencerdasan kehidupan bangsa melalui ke-
menterian pendidikan dan kebudayaan bukanlah hanya tanggungjawab pemerintah semata. Adipati melanjutkan, selaku Pemkab dan pemangku kepentingan bidang pen didikan hendaknya dapat bekerja lebih keras, dan k e i k h l a s a n u n t u k m e l akukan berbagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan bidang pen didikan khususnya di Kabupaten Way Kanan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan membuat kebijakan untuk memajukan pembangunan dibidang pendidikan seperti merealisasikan 20 persen dari anggaran APBN untuk bidang pendidikan, bantuan operasional sekolah dan lain-lain. (Sandi)
Adipati Harap Golkar Jadi Partai Pengusung di Pilkada Way Kanan (Kupas Tuntas) PASANGAN Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan di Pilkada 2020, Raden Adipati Surya dan Edward Anthony mengembalikan berkas ke Golkar, Senin (21/10). Pengembalian berkas tersebut, diikuti oleh semua anggota Fraksi Demokrat Kabupaten Way Kanan dan simpatisan. Dalam acara penyerahan diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Way Kanan Nyoman Karinu dan Sekretaris Bam-
bang serta panitia penjaringan IR Rizaludin dan Gunawan. Dalam sambutannya, Nyo man Karinu me ngatakan, ia hanya menerima berkas dan selanjutnya akan di proses oleh pengurus Golkar Provinsi Lampung melalui tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Way Kanan 2020. "Sedangkan kami dari D P D p a r t a i G o l k a r Wa y Kanan, akan ikuti mengawal proses berkas untuk diproses oleh partai Golkar Provinsi Lampung agar bisa mendapatkan rekom
de ngan secepatnya,"ungkapnya. Ditempat yang sama, Raden Adipati Surya mengatakan, ia akan mengikuti mekanisme yang berlaku di partai Golkar sehingga bisa keluar rekom. Ia pun berharap partai Golkar bisa menjadi partai pengusung untuk pasangan yang mengusung tema BERANI tersebut. "Bagi saya Golkar tak asing lagi seperti terasa pulang ke rumahnya sendiri, karena saya pernah menjadi bendahara DPD partai Golkar Kabupaten Way Kanan,"ungkapanya. (Sandi)
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
BERIKAN BEASISWA - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi, di Kampung Kiling-Kiling, Kecamatan Negri Besar, Kabupaten Way Kanan, Senin (21/10).
Bunda PAUD Jadi Pembina Upacara HUT Pramuka Way Kanan (Kupas Tuntas) BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dessy Afriyanti Adipati menghadiri dan menjadi pembina upacara prasiaga dalam rangka puncak Hari Pramuka ke-58 tingkat Kabupaten Way Kanan, di lapangan Kampung Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Senin (21/10) Dalam sambutannya Dessy mengatakan, pada puncak peringatan HUT gerakan Pramuka ke-58 tanggal 14 Agustus 2019 yang lalu Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bersama kwartir nasional gerakan pramuka telah meluncurkan pramuka prasiaga PAUD sebagai upaya sejak usia dini menumbuhkan karakter, semangat nasionalisme, dan patriotisme generasi hebat anak Indonesia. “Pramuka prasiaga PAUD merupakan salah satu konsep pendidikan yang berfungsi untuk membentuk siswa sebagai manusia Indonesia yang memiliki karakter yang sangat baik diajarkan kepada anak sejak mereka berusia tiga sampai dengan tujuh tahun, pengenalan nilai-nilai kepramukaan dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif penguatan pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini,”ungkapnya. Dessy melanjutkan, melalui pengenalan nilai-nilai kepramukaan, anak diharapkan menjadi warga negara yang tangguh dan siap menjadi bagian persaudaraan umat, yang saling menguatkan dan saling hormat menghormati. “Pengenalan nilai-nilai kepramukaan bagi anak usia di bawah tujuh tahun harus kita sambut dengan antusias dan kita dukung bersama baik konsep maupun implementasinya dalam pembentukan karakter sejak usia dini,”tandasnya. (Sandi)
TANGGAMUS
Korban Terbakar di Sampang Turus Akhirnya Meninggal
HASIL TANGKAPAN PARA nelayan di dermaga TPI Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, sedang menurunkan hasil tangkapan berupa ikan tongkol, Senin (21/10).
Tanggamus (Kupas Tuntas)
Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Antisipasi Bencana, BPBD Layangkan Surat Edaran ke Pekon Menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu, BPBD Kabupaten Tanggamus telah melayangkan surat edaran ke pekon-pekon melalui camat setempat agar antisipasi tanggap bencana. Tanggamus (Kupas Tuntas) KEPALA Pelaksana BPBD Kabupaten Tanggamus, Ediyan M Toha mengatakan, memasuki musim penghujan setelah kemarau panjang tentunya tanah rentan terjadi bencana, baik bencana tanah longsor atau banjir. Hal itu disebabkan, dampak dari kemarau yang panjang seperti tanah yang pecah-pecah belum sepenuhnya pulih walau telah disiram
hujan berkali-kali. Ediyan menyebut daerahdaerah rawan bencana akibat faktor perubahan iklim meliputi Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kecamatan Limau, Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Semaka, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Bulok dan Kecamatan Pugung. "Kami mengimbau ke masyarakat, supaya tidak membuang sampah semba-
rangan di sungai atau membuang di aliran yang dilalui air hujan. Dan juga menanamkan kebersihan di ma syarakat, dengan jalan bergotong-royong membersihkan tempat mereka masingmasing," kata dia. Saat ini, Pemkab Tanggamus melalui BPBD Kabupaten Tanggamus telah memiliki alat berat berupa excavator yang dapat digunakan saat terjadi bencana. Namun yang menjadi kendala adalah tidak adanya sarana bantu angkut excavator seperti trailer. Seperti diungkapkan oleh Maryani selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Tanggamus, hal itu menjadi kendala, pihaknya ketika tiba-tiba terjadi
musibah tanah longsor namun harus mencari trailer terlebih dahulu, sedangkan trailer Kabupaten Tanggamus termasuk susah untuk didapatkan. Dengan kurangnya fasilitas pendukung peralatan dalam menangani bencana, Maryani berharap ke Pemerintah Pusat agar dapat memberi bantuan trailer ke BPBD Kabupaten Tanggamus "Kita berharap ke depan kepala daerah juga memperhatikan untuk pengadaan trailer untuk Kabupaten Tanggamus. Kalau untuk personal kita sudah punya team reaksi cepat (TRC) dan unit reaksi cepat (URC) yang bisa meluncur begitu terjadi bencana," ujarnya. (Sayuti)
AGUS Salim, satu dari dua orang korban kebakaran sebuah rumah dan kios bensin di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus pada Selasa (15/10) lalu, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung, Senin (21/10). Agus Salim sempat mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Batin Mangunang Tanggamus, tetapi karena luka bakar yang dideritanya sangat parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung. Tetapi karena kondisi yang tidak kunjung membaik, akhirnya korban menghembuskan napas terakhir pada Senin (21/10). "Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Batin Mangkunang selama tiga hari. Kemudian adirujuk ke Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung dan sesampainya disana almarhum meninggal dunia. Je-
nazah sudah dimakamkan di TPU Pekon Sampang Turus," kata Muhammad, tokoh masyarakat Sampang Turus. Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Agus Salim di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus. Keluarga sempat histeris, karena tidak menyangka korban begitu cepat pergi meninggalkan mereka. "Semoga almarhum husnul khotimah, dan anak almarhum yang juga menjadi korban terbakar segera pulih kesehatannya," ujar Muhammad. Sebelumnya, pada Selasa (15/10), rumah kayu dan kios milik Agus Salim, di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, ludes terbakar. Penyebab kebakarandiduga akibat bensin yang dijual korban menyambar lilin yang sedang digunakan istrinya. Akibat kebakaran ini, Agus Salim menderita luka bakar hingga 90 persen, sedangkan anaknya Ahmaf Rovei mengalami luka bakar mencapai 80 persen. Korban dilarikan ke RSUD Batin Mangunang Kotaagung untuk mendapat penanganan intensif. (Sayuti)
Foto : Sayuti/Kupas Tuntas
DIPEMAKAMAN - SEJUMLAH pengantar jenazah almarhum Agus Salim mengirim doa di pusara almarhum di TPU Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Senin (21/10).
Selasa, 22 Oktober 2019
SAMBUNGAN
Ajudan ... di KPK mengatakan, Muhaimin Iskandar kemungkinan besar akan dihadirkan di persidangan sebagai saksi dalam perkara Mustafa. Ia menjelaskan, salah satu materi sidang yang akan didalami Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dari Muhaimin Iskandar terkait adanya aliran dana dari Mustafa sebagai mahar politik ke PKB senilai Rp18 miliar. "Kalau Mustafa (sudah) disidangkan, kira-kira di November," ujar sumber ini. Diberitakan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan saksi mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, dalam persidangan dengan terdakwa Budi Winarto selaku pemilik PT Sorento Nusantara dan Simon Susilo selaku pemilik PT Purna Arena. Persidangan terhadap dua pengusaha asal Provinsi Lampung ini terkait perkara suap fee proyek di Dinas Bina Marga (BM) Kabupaten Lampung Tengah di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (7/10). JPU KPK Subari Kurniawan saat dikonfirmasi Kupas Tuntas pada Selasa (15/10) malam membenarkan kehadiran Mustafa sebagai saksi di persidangan tersebut. "Itu
Dari Hal 1
jadi saksi di perkara Simon dan Awi (panggilan akrab Budi Winarto)," terang Subari. Subari mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan kepada Mustafa terkait klarifikasi penerimaan uang suap dari kedua pengusaha itu dan alur dana tersebut. Hingga mengkonfirmasi pemberian uang Rp18 miliar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) supaya didukung dalam Pilgub Lampung 2018. "Tentang penerimaan uang Rp12,5 miliar dari Awi dan Simon melalui Taufik Rahman (Kadis Bina Marga Lampung Tengah). Dia (Mustafa) cuma terima laporan dari Taufik Rahman. Uang itu kemudian mengalir untuk beberapa anggota DPRD Lampung Tengah. Kemudian Mustafa juga bilang, dia beli perahu Rp18 miliar," jelas Subari. Subari Kurniawan lalu menjelaskan bagaimana proses sidang berlangsung. Saat itu sempat terjadi sesi tanya jawab antara dirinya dengan Mustafa tentang aliran uang Rp18 miliar untuk keperluan Pilgub Lampung 2018. "Dia (Mustafa) mengakui adanya peristiwa itu. Sudah dibalikin kata dia. Dibalikin Rp14 miliar, yang Rp4 miliar belum dibalikin. Menurut dia kemarin," ungkap Subari menggam-
35 ... "Kami ada tugasnya masing-masing. Kami masuk jam 07.30 setiap hari kerja, dan pulang setiap sore bersama para pegawai negeri sipil (PNS). Intinya kami sudah bekerja, dan kami mau perjuangkan hak kami," ungkapnya. Julvaredy memaparkan, dirinya mulai bekerja sejak April 2019 usai menerima SK Gubernur Lampung Nomor: 800/245/VI.04/2019. Kemudian, ia juga mendapatkan Surat Perintah Tugas Nomor: 800/293/V.19-SET.1/2019, dan ditempatkan di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. "Awal Oktober lalu, kami menghadap ke Plt kepala dinas untuk menanyakan hak kami. Jawabannya, tidak ada anggarannya. Malah beliau, menyuruh kami di rumah saja, atau cari kerjaan lain, karena tidak ada gaji di DKP," kata dia. Di dalam SK gubernur itu jelas tertulis masa berlaku SK tersebut terhitung 1 April 2019 sampai dengan 31 Desember 2019. Dengan demikian, mereka memiliki kewajiban sekaligus hak men dapatkan gaji sebesar Rp1,8 juta per bulan hingga Desember mendatang. "Kalau (SK) bisa diperpanjang ya Alhamdulillah, tapi kalau tak bisa diperpanjang tak masalah. Yang penting bayar dulu gaji kami," ungkapnya. Diakuinya, selama ini dirinya sudah keluar uang banyak selama tujuh bulan, serta sudah mengorbankan tenaga, fikiran, dan banyak hal untuk bekerja. Ia menambahkan, Pemprov Lampung telah mengeluarkan surat keputusan, sehingga memiliki konsekuensi sudah
Dari Hal 1
siap menggaji para tenaga honorer. Sementara itu, Plt Kepala DKP Lampung, Makmur Hidayat mengaku sudah tidak ada anggaran di dinasnya untuk menggaji para tenaga honorer tersebut. Ia pun mengaku, jika gaji honorer tidak menjadi tanggung jawabnya. "Dinas kan hanya penerima (tenaga honorer). Kami dikasih orang, tapi anggarannya nggak dikasih. Kami mau gimana, memang nggak ada anggarannya untuk menggaji," ujar Makmur, kemarin. Makmur menjelaskan, para tenaga honorer tersebut masuk ke dinasnya berdasarkan SK gubernur pada bulan April 2019. Sementara, di April itu APBD sedang berjalan, dan belum ada penganggaran sebelumnya. "Awalnya kami biarkan mereka (honorer) tetap berada di DKP, karena berharap nanti bisa dianggarkan di APBD perubahan. Namun, ternyata tak bisa dianggarkan juga di APBD perubahan karena ada efisiensi anggaran. Malahan, anggaran kami juga banyak yang dipotong," terang dia. Untuk itu, lanjut dia, DKP angkat tangan untuk membayar gaji 35 honorer tersebut. Sebab, jika tidak ada pos anggaran khusus untuk menggaji honorer, maka pihaknya tidak bisa dan tidak memiliki kewenangan untuk mengambil dana dari pos anggaran lain. "Kami ini kan ketimpahan 35 orang honorer itu. Berat lah kalau kami harus nanggung gaji mereka kalau nggak jelas anggarannya dari mana, dan nggak ada pos anggarannya," tuturnya. Makmur menambagkan, sempat mencari solusi melalui koordinasi dengan Ba-
Petani ... sejenis kalelawar yang termasuk satwa Nocturnal dan hanya aktif pada malam hari. Jika Luwak memakan biji kopi dan kemudian kopi dipungut dari kotorannya. Codot justru hanya memakan daging buah kopi, sementara bijinya dibuang begitu saja. Dalam hal ini, Codot memilih buah kopi yang berwarna merah," kata Eka Nur Fitriasari, Ketua KTWHut Himawari. Menurut Eka, Kopi Codot memiliki rasa khas serta citra rasa tersendiri. Namun, kadang petani mencampur Kopi Codot dengan kopi lain untuk
barkan bagaimana proses sesi tanya jawab itu. "Makanya datang ke Jakarta untuk menyaksikan sidang," saran Subari. Substansi dari keberadaan uang belasan miliar rupiah itu, lanjut Subari, lebih mengarah kepada PKB bukan Chusnunia Chalim. "Bukan ke Nunik (sapaan akrab mantan Bupati Lampung Timur itu). (Tapi) ke PKB. Di persidangan terungkap, ya seperti itu," tandasnya. Subari lalu bertanya apakah duit itu didapat Mustafa dari ijon proyek atau tidak. Dan Mustafa membenarkan sebagian dari uang senilai Rp18 miliar itu berasal dari ijon proyek. "Kata dia yang dari ijon proyek Rp4 miliar, yang belum dibalikin PKB. Dia bilang gitu," imbuh Subari. Subari kemudian menjelaskan dasar JPU KPK untuk bertanya tentang hal itu kepada Mustafa. Menurut Subari, tujuan pertanyaan itu dilayangkan kepada Mustafa adalah untuk mengkonfirmasi benar atau tidaknya keterangan Mustafa yang dituangkan di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat diperiksa penyidik KPK. "Sama JPU dibacakan BAP dia. Kan ini fakta persidangan. Untuk umum, nggak masalah," jelasnya. (Ricardo)
dan Kepegawaian Daerah (BKD), supaya para honorer di dinasnya didistribusikan ke dinas lain. Namun, hingga kini belum ada jawaban dari BKD. "Saya berusaha supaya mereka didistribusikan ke dinas lain yang ada anggarannya. Selain itu, memang saya katakan juga ke para honorer itu, kalau mereka ada kerjaan lain yang lebih menjanjikan, ngapain nunggu-nunggu di sini yang nggak pasti. Apalagi, sudah pasti juga ini tidak dianggarkan di tahun 2020, karena Pemprov masih defisit," paparnya. Dimintai tanggapannya, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung untuk bertanggungjawab terhadap gaji 35 pegawai honorernya yang belum dibayarkan tersebut. Mingrum mengatakan, pihaknya akan mengkonfirmasi ke dinas terkait serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Lampung untuk mengetahui secara jelas permasalahannya. "Sebenarnya ini masalahnya apa. Kita akan cross check, kenapa sampai terjadi itu dan kesalahannya apa. Dan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada alsannya. Nanti kita panggil dinasnya, harus bertanggung jawab," tegas Mingrum, kemarin. Ia mengatakan, persoalan yang dialami pegawai honorer DKP nanti akan ditanggapi komisi II. "Kan sebentar lagi kita akan membentuk alat kelengkapan dewan, dimana Dinas Kelautan dan Perikanan mitra komisi II, dan beberapa hari ini bisa dikonfirmasikan,” ungkapnya. (Erik) Dari Hal 1
dijual dengan harga murah. Tetapi setelah mencoba memasarkan Kopi Codot, tanggapan pasar justru sangat baik. “Harga Kopi Codot mentah yang ada cangkangnya itu di pasaran bisa mencapai Rp40 ribu per kilogram,” ungkapnya. Selain Kopi Codot, KTWHut Himawari juga memproduksi Kopi Lanang dan Kopi Kecil. Kopi Lanang atau lebih dikenal dengan istilah Peaberry, merupakan biji kopi pasca panen yang mengalami anomali karena perbedaan pada jumlah keping
bijinya. Jika biji kopi pada umumnya adalah dikotil, namun biji Kopi Lanang merupakan biji monokotil alami tanpa rekayasa. “Menurut anggapan penikmat kopi, Kopi Lanang dapat meningkatkan vitalitas,” ujar Eka. Terobosan ini dilakukan, lanjut Eka, karena selama ini petani tidak dapat menentukan harga sendiri. Harga ditentukan oleh tengkulak. “Kita berpikir mengapa tidak langsung dijual ke pihak perusahaan ataupun tempat lain yang berharga jauh lebih baik,” ujar Eka. (Sayuti)
Dinas ... bertindak, kenakan saja Undang-undang Lingkungan," saran dia. Prihartono memastikan, sejak kewenangan perizinan pertambangan dilimpahkan ke Pemprov pada tahun 2015, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin tambang pasir di Lamtim hingga saat ini. "Bupati juga benar tidak mengeluarkan rekomendasi izin tambang pasir, dan provinsi juga tidak pernah menerbitkan izin. Dari 2015 sampai sekarang kita tidak mengeluarkan izin untuk pertambangan pasir di Lampung Timur. Jadi tinggal ditegakkan saja aturannya,” tegas dia. Ia mengakui, Dinas ESDM sudah beberapa kali diminta menjadi saksi ahli atas kasus tangkap tangan pelaku tambang pasir ilegal oleh Polres Lamtim. “Artinya tinggal kemauan Pemkabnya untuk menindak secara hukum. Silahkan masing-masing kabupaten yang lakukan penindakan kalau ada yang menambang tinggal ditanya surat izinnya. Kalau ada barang bukti segala macam bisa disita untuk diproses hukum," ujarnya. Namun, Prihartono masih memberikan toleransi sepanjang pasir yang ditambang itu untuk kebutuhan pribadi di rumah sendiri. Namun, lanjut dia, kebanyakan hasil tambang pasir dibawa ke luar daerah untuk mencari keuntungan. “Dan itu tentu yang bersangkutan telah melakukan penambangan secara ilegal dan harus dihukum,” tandasnya. Pernyataan yang sama disampaikan Kabid Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Heri Munzali, bahwa kewenangan menertibkan tambang pasir ilegal sejatinya bisa dilakukan langsung kabupaten setempat. Karena, kata dia, keba-
Dari Hal 1
nyakan tambang pasir di Lamtim masih berskala kecil sehingga untuk menertibkan dokumen lingkungan cukup hanya dari Pemerintah Kabupaten setempat. "Kalau luas tambangnya di bawah 200 hektare itu kewenangan kabupaten, kalau di atas itu baru kewenangan Pemprov. Karena dia wajib Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Sampai sekarang tidak ada yang lebih dari 200 hektar di sana, karena biasanya dari Dinas ESDM Provinsi menginformasikan ke kita," jelas Heri, kemarin. Meskipun demikian, pihaknya tetap mempersilahkan jika Pemkab Lamtim mengharapkan bantuan dari DLH Provinsi Lampung untuk menertibkan tambang pasir ilegal tersebut, seperti yang pernah dilakukan di Kabupaten Tulang Bawang. Namun, khusus di Lamtim dirinya belum pernah dimintai bantuan. Ia pun memastikan, tambang pasir ilegal di Lamtim diback up oknum tak bertanggung jawab. Namun, dia tak mengetahui persis siapa oknum yang berdiri di belakang aktivitas tambang pasir ilegal itu. "Biasanya kalau tambang pasir ilegal itu pasti di back up sama oknum. Saya anggap 100 persen pasti ada, tapi oknumnya siapa kita tidak tahu. Tapi bupati kan punya kewenangan, panggil polres setempat," saran dia. Di tempat terpisah, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan Pemprov Lampung melalui Dinas ESDM dan inspektur ppengawas pertambangan harus terus mengawasi aktivitas tambang ilegal di Lampung. "Jadi biar mereka yang turun ke lapangan untuk memotret persoalan-persoalannya, dari situ baru kita lakukan langkah pe-
Densus ... Di rumah itu diduga ada bahan peledak (handak) yang disimpan. Tepat pukul 09.30 WIB dua unit kendaraan Unit Jibom Brimob Polda Lampung bersiaga. Pukul 10.55 WIB, di rumah milik Yusuf Rizani selaku orang tua Riko ini, ditemukan sejumlah barang yang diduga bahan peledak (handak). Berdasarkan informasi yang dihimpun, handak tersebut adalah milik Arif Hidayat alias Aul Putra, terduga teroris yang terlebih dahulu diamankan. Dari lokasi ini, Densus 88 menyita sumbu ledak sepanjang 2 meter, kawat soldier, bubuk belerang, bubuk warna putih magnesium, 23 lampu LED yang akan digunakan sebagai detonator, bubuk kuning, satu buah senter, sebilah pedang, satu buah baterai handy talky, kaos bertuliskan tauhid serta beberapa unit handphone. Wafdi, Lurah setempat membenarkan adanya barang bukti yang diamankan polisi dari rumah itu. "Ada bubuk kuning, lampu-lampu. Untuk detailnya saya kurang paham. Tapi yang jelas, di sana tadi ada handak," jelasnya. Menurut dia, selama ini sosok Riko dikenal pendiam. Berdasarkan keterangan salah seorang petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Riko belum diamankan. Kini Riko sedang dicari. Riko diidentifikasi memiliki jabatan strategis yakni sebagai amir wilayah pada kelompok JAD Bekasi di Lampung.
nertiban. Tetapi harus diawasi," ujar Fahrizal. Diberitakan sebelumnya, semua tambang atau galian pasir yang ada di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tidak resmi alias ilegal. Karena, Pemkab Lamtim tidak pernah memberikan rekomendasi perizinan tambang pasir. Hal itu ditegaskan Bupati Lamtim Zaiful Bokhari saat berdialog dengan warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (19/10). "Betul izin tambang pasir dikeluarkan oleh Provinsi, tapi kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi," tegas Zaiful di hadapan warga setempat. Ia juga mengingatkan pejabat di lingkup kecamatan jangan ada yang bermain dengan perizinan tambang pasir. Zaiful menyatakan tidak segan-segan akan memberi sanksi keras. "Jangan ada yang main petak umpet menerima imbalan soal galian pasir, pasti akan saya beri sanksi tegas," ujar Zaiful. Ia membeberkan, keberadaan mobil pengangkut pasir yang hilir mudik di wilayah Lamtim telah menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan kabupaten. Masih kata Zaiful, tidak awetnya infrastruktur jalan di wilayah Lamtim bukan sematamata buruknya proses pembangunannya, melainkan juga karena persoalan kendaraan yang melintas memiliki beban tonase yang berlebihan. “Mobil pengangkut pasir juga salah satu penyebab rusaknya jalan yang ada di desa-desa, seperti jalan yang membentang di Kecamatan Brajaselebah. Mobil pengangkut pasir dari Labuhan Maringgai, juga selalu melintasi jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Labuhan Maringgai dan Way Jepara,” terangnya. (Erik/Agus) Dari Hal 1
Tepat pukul 11.30 WIB, tim gabungan berpindah tempat ke rumah terduga teroris lainnya, Yudistira alias Yunus. Dia masih satu komplotan dengan Riko. Kelompok ini diidentifikasi sebagai kelompok penusuk Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. Berdasarkan keterangan warga setempat, Riko dan Yudistira alias Yunus bekerja di satu tempat. Pekerjaan mereka adalah office boy yang bertugas berpindahpindah tempat untuk membersihkan kantor. Rumah Masnun, orang tua Yudistira yang berada di Jalan Jendral Suprapto, Gang Bintara II, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung itu pun dilakukan penggeledahan. Sekira pukul 12.21 WIB, petugas gabungan membubarkan diri dari rumah Yunus, sebab tidak ditemukan barang bukti yang diduga handak. Camat Enggal, Samsu Rizal membenarkan tidak adanya barang bukti yang disita petugas. Masnun, nenek berusia 70 tahun itu semapt teriak histeris saat ditemui Samsu Rizal. Sebab, Masnun tidak menyangka anaknya berhubungan dengan jaringan teroris. Dia meminta supaya polisi tidak menghukum anaknya. Paska penggeledahan, seorang petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang kerap hadir dalam setiap
Menteri ... Makarim, Wishnutama maupun Erick Thohir sudah menyatakan siap menjadi pembantu Jokowi selama lima tahun ke depan. Perekrutan kaum millennial dalam jajaran kabinet ini mengisyaratkan jika Jokowi menginginkan kabinet ke
9
kegiatan penggeledahan rumah terduga teroris menyebut ada dua jaringan terduga teroris di Provinsi Lampung. Pria yang selalu memakai masker saat melakukan kegiatan ini mengklasifikasikan jaringan tersebut dengan JAD Bekasi dan JAD Lampung. Keduanya masih terafiliasi dengan ISIS. Mereka yang termasuk dalam Jaringan JAD Bekasi adalah Noval, Arif Hidayat alias Aul Putra, Tri Haryoni, Yudistira alias Yunus, M Riki alias Rizky alias Rifky, Ubaidilah dan Shaheh Rodriko Farera. Satu orang atas nama Tri Haryoni paska ditangkap kini telah dipulangkan, karena tidak terbukti terlibat dengan dugaan jaringan teroris. Untuk jaringan JAD Lampung, petugas juga turut mengamankan dua orang. Diantaranya Ilham Utama alias Guntur, diamankan di Kecamatan Tanjung Senang dan Lukman dengan inisial LH diamankan di Kabupaten Pesawaran. Kedua orang ini adalah buronan Densus 88 yang merupakan anak buah Misgianto alias Ujang yang diamankan pada 2018 silam di Desa Jati Agung, Lampung Selatan. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya kegiatan itu. "Kami membenarkan adanya kegiatan itu. Namun untuk penjelasan secara detail adalah hak dari Densus," kata Pandra. (Ricardo) Dari Hal 1
depan diisi orang-orang yang dinamis, fleksibel dan mampu mengikuti perubahan zaman yang sangat cepat. Jokowi membutuhkan menteri-menteri muda yang mengerti manajerial, manajemen, mampu mengeksekusi program yang ada
dengan cepat. Sehingga kinerja pemerintahan bisa lebih baik ke depan. Kita tunggu saja kiprah menterimenteri millennial ini ke depan, semoga saja bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi nasional. (**)
10
Selasa, 22 Oktober 2019
SELEBRITI
Depresi, Ariel Tatum Nyaris Bunuh Diri Aktris seksi Ariel Tatum ternyata sempat ingin bunuh diri karena depresi yang dirasakannya sejak usia 13 tahun. KUPAS TUNTAS JAKARTA - KALA itu, pesohor kelahiran 8 November 1996 ini merasa masalah yang dihadapinya tak jua kunjung usai. Padahal, ia sudah mencoba mendatangi lima
psikolog untuk membantu menyelesaikan masalahnya. “Aku sempat berhenti beberapa saaat. Aku self harm, melukai diri sendiri di tempat yang orang lain tidak bisa lihat,” ungkap Ariel Tatum saat menjadi pembicara di seminar End The Shame, kawasan Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Keadaan itu pula yang membuat mantan kekasih pesepakbola Ryuji Utomo ingin mengakhiri hidupnya.
“Ada beberapa kali, tetapi itu percobaan bunuh diri ya,” tutur pemain film Kawin Laris itu. Kini, ia pun masih berjuang melawan depresi yang tak kunjung usai. Ia bahkan dinyatakan mengalami Borderline Personality Disorder (BPD). BPD adalah kepribadian ambang akut yang menyebabkan seseorang sulit menjalani kegiatan dan menjalin hubungan dengan orang lain. (Jpnn)
Pengumuman! Raffi Ahmad Istirahat dari Dunia Hiburan KUPAS TUNTAS JAKARTA - KEPUTUSAN mengejutkan disampaikan oleh Raffi Ahmad. Dia mengatakan bakal pamit untuk sementara waktu alias istirahat dari dunia entertainment setelah 20 tahun berkarier. Pengumuman tersebut diungkapkan Raffi Ahmad lewat akun Instagram miliknya. "Bukan pamit, tapi istirahat sejenak," ungkap Raffi Ahmad mengawali pengumumannya, Senin (21/10). Pada bagian selanjutnya, suami Nagita Slavina itu mengucap syukur telah diterima masyarakat hingga berkarier sampai 20 tahun. Bapak satu anak ini lantas membeberkan alasan mundur sementara
Raffi Ahmad
waktu dari dunia yang membesarkan namanya. "Gue putusin buat istirahat
sejenak dari kegiatan gue di sini. Gue mau berobat, mau liburan, mau ngelakuin hal buat buat bahagiain keluarga gue. Bukan pamit tapi istirahat sejenak," beber pria 32 tahun itu. Belum banyak informasi yang disampaikan Raffi Ahmad terkait keputusan istirahat dari entertainment. Dia berjanji bakal memberi klarifikasi sesegera mungkin. "Gue akan cerita semuanya, tentang sakitnya gue, tentang kehidupan gue, kerjaan gue, bisnis gue, dan tentang Lamborghini gue yang kebakar," imbuh Raffi Ahmad. (Jpnn)
Anang dan Ashanty Batal Jual Rumah Mewah, Beli Lagi di Pusat Kota
Ashanty & Anang Hermansyah
KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788
JAKARTA - PASANGAN selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty batal menjual rumah mewah milik mereka. Padahal sebelumnya keduanya sudah berniat melego rumah yang berlokasi di kawasan Cinere itu. "Kami enggak jadi jual rumah," kata Ashanty di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Suami istri itu urung menjual rumah karena beberapa pertimbangan. Salah satu alasannya yakni kenangan dan perjalanan Anang serta Ashanty membangun rumah tersebut. "Rumah itu kami bangun berdua dengan cerita yang luar biasa, sayang banyak kenangan," ucap Ashanty. Meski demikian, Anang Hermansyah memastikan tetap bakal membeli rumah baru di pusat kota. Tujuannya yakni agar bisa efisien dengan waktu lantaran tidak terlalu jauh dari lokasi pekerjaan. "Kami ingin lebih ke akses cepat, karena kalau ke kota urusannya jadi lama. Balik lagi ke kota jadi makan waktu," imbuh Anang Hermansyah. (Jpnn)
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.
Ariel Tatum
Mendadak Viral, Nia Ramadhani Tidak Tahu Cara Mengupas Salak KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Nia Ramadhani mendadak viral di media sosial usai beredar video yang memperlihatkan dirinya tidak bisa mengupas buah salak. Video tersebut ternyata berasal dari suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie. Dia mengunggah momen sarapan
Nia Ramadhani
SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
dengan sang istri. Menariknya saat Ardi Bakrie memberi buah salak, Nia Ramadhani ternyata tidak bisa membukanya. "Ada orang disuruh minta dibukain salak. Dia nanya gimana cara bukain salak,” kata Ardi Bakrie. Nia Ramadhani awalnya tampak kebingungan membuka salak. Hingga akhirnya dirinya benar-benar tidak
"ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
bisa mengupas kulit buah tersebut. "Kamu serius enggak tahu caranya? Masa enggak tahu cara buka salak?” ucap Ardi Bakrie. "Pakai pisau?" tanya Nia Ramadhani yang membuat Ardi Bakrie kaget. Video Nia Ramadhani tidak bisa membuka buah salak itu kini jadi perbincangan di media sosial. Bahkan diunggah ulang oleh salah satu akun gosip Instagram. (Jpnn)
Selasa, 22 Oktober 2019
EKONOMI
11
Perdana, Dewan Korpri Berangkatkan Jamaah Umroh Gratis Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung telah memberangkatkan 4 anggotanya untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci melalui program umroh gratis Dewan Pengurus Korpri Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH
SEKRETARIS Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung, Edarwan yang diwakili Ketua Bidang Pendanaan, Emelda Melinda S.Sos mengatakan, keberangkatan umroh bagi 4 orang anggota Dewan Korpri tersebut merupakan kali pertama. “Ini merupakan jamaah umroh yang
namanya keluar dalam undian umroh gratis pada Agustus lalu di Balai Kratun,” kata dia, kemarin. Adapun keempat orang yang berangkat umroh gratis tersebut yakni Sandi Ferianto dari Dinas Pariwisata, Agung Wijaya dari Biro Administrasi Pembangunan, Mukhtar dari Dinas Pemerintah Desa dan Karlina dari Disbunnak Provinsi Lampung. “Selain keempat orang tersebut, juga ada empat orang lagi ASN lain yang berangkat umroh melalui Mantaba Tour dan Travel milik Korpri. Mereka berangkat pada 17 Oktober lalu selama 12 hari plus toib,” jelasnya. Menurutnya, umroh gratis merupakan salah satu program Korpri. Dan melalui program ini dewan pengurus memperhatikan mental spiritual anggota Korpri. “Selain itu melalui program
ini kita memberikan kemudahan kepada anggota Korpri untuk beribdah umroh,” kata dia. Disamping itu, lanjut dia, pihaknya juga memiliki program korpri Gampang Umroh Bersama Korpri (GUMB) yang bekerjasama dengan Bank Mandiri Taspen untuk memperangkatkan ASN. “Program GUBK ini berangkat dulu bayar kemudian, kerjasama dengan Bank Mandiri Taspen dengan cara potong gaji atau tunjangan penghasilan atau tunjangan hari tua,” ungkapnya. Disinggung mengenai santunan kematian, ia mengaku pada tahun 2019 ini pihaknya telah membayarkan santunan kematian untuk 22 orang yang terdiri dari 12 ASN, 5 suami, 4 istri dan 1 anak. “Untuk santunannya ASN dan suami Rp5 juta, anak dan istri Rp2 juta,” tukasnya. (Rls/Shl)
Dorong Penggunaan Pestisida Nabati PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli
MENERIMA MAHASISWA BARU
S-1
(Kupas Tuntas)
Keunggulan Kuliah di UT
Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung
PROGRAM SARJANA
Jakarta
- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan
1. Fakultas Ekonomi
1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi
2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik
1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar
4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi
Seluruh Program Studi Terakreditasi B
PROGRAM PASCA SARJANA
1. Ilmu Administrasi
1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)
2. Manjemen
1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online
3. Ilmu Kelautan
S-2
1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)
4. Pendidikan
1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)
Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736
0822 6634 6634
UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024
Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mendorong petani menggunakan pestisida nabati guna mewujudkan pembangunan pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan ketertarikan masyarakat menggunakan produk-produk atau sarana pertanian yang bebas dari residu pestisida kimiawi semakin bertambah. Kepala Sub Direktorat Dan Kelembagaan Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (OPT), Direktorat Jenderal Tanaman Kementan, Batara Siagiaan, mengatakan penggunaan pestisida nabati (pesnab) diyakini menjadi primadona baru yang akan semakin banyak diminati pemanfaatannya oleh petani. Sebab biaya produksi pertanian lebih rendah saat menggunakan pesnab ketimbang ketika menggunakan pestisida sintetis. "Pestisida nabati dapat dibuat secara mandiri menggunakan bahanbahan alami yang ada di sekitar lingkungan rumah, persawahan, dan kebun warga. Hal tersebut membuat biaya produksi pestisida nabati menjadi sangat minim bila dibandingkan biaya ketika harus membeli pestisida sintetis," demikian kata Batara di Jakarta, Minggu (20/10), seperti dalam siaran persnya.
Ia menegaskan pemanfaatan pestisida nabati harus didorong sebagai bagian dari upaya mengurangi resistensi produk yang berlebihan atas residu kimia sintetis. Standar dan proses produksi atas pestisida nabati harus dibangun dengan tetap fokus pada efektivitas produk pestisida nabati dalam menangani OPT. "Hal ini sekaligus meningkatkan efisiensi melalui pemanfaatan bahan di lingkungan," tegas pria alumni IPB tersebut. Terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Wilayah IV Bandung, Wargiman menyatakan sosialisasi pemanfaatan dan penggunaan pestisida nabati kepada petani-petani terus dilakukan oleh para Petugas Pengendali OPT (POPT) di lapangan. "Harapan kami akan semakin banyak petani yang beralih menggunakan pestisida nabati daripada pestisida sintetis. Dengan demikian prinsip-prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT, red) yang lebih ramah lingkungan semakin banyak diterapkan," ungkapnya. Penggunaan pestisida nabati, lanjutnya, merupakan salah satu komponen dari PHT yang diyakini mampu menekan populasi OPT sampai pada level yang tidak merugikan secara ekonomis. Dengan demikian, produksi tetap berada pada
“
Harapan kami akan semakin banyak petani yang beralih menggunakan pestisida nabati daripada pestisida sintetis” level tinggi. "Serta secara ekonomis menguntungkan dan aman terhadap lingkungan," ujarnya. Sementara itu, POPT Balai Besar Peramalan OPT di Jatisari, Anton Yuslianto mengungkapkan ada beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Di antaranya adalah Babadotan/Bandotan (Ageratum conyzoides L.), Bengkuang (Pachyrrhyzus erosus Urban), Selasih Ungu (Ocimum sanctum), Tuba (Derrs eliptica (Roxb)Benth), Daun wangi (Melaleuca bracteata L), Mimba (Azadirachta indica A.Juss), Serai (Andropogon nardus L.). “Untuk dapat memperoleh bahan aktif pengendali OPT yang terdapat dalam tanaman secara maksimal, disamping dengan cara penambahan zat pelarut Etanol atau Alkohol 70 persen dapat ditambahkan pula zat peng-emulsi, bertujuan untuk meningkatkan jumlah bahan aktif yang terkandung dalam bahan nabati yang dapat berfungsi untuk mengendalikan OPT, " sebutnya. (Rpk)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 22 OKTOBER 2019
DIPANGGIL JOKOWI KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10) sore.
Prabowo Diminta Jokowi Urus Pertahanan Foto : Ist
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat kabinet di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Jakarta
(Kupas Tuntas) PRABOWO menyampaikan itu usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Senin (21/ 10). “Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo kepada wartawan. "Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apabila diminta kami siap mem-
bantu dan hari ini resmi diminta. Saya diminta untuk di bidang pertahanan," imbuhnya. Prabowo ke Istana Negara, Senin (21/10) sore, bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Prabowo mengatakan dalam pertemuan itu, bahwa Jokowi juga meminta Edhy Prabowo bergabung dalam kabinet. Menurut Prabowo, ajakan bergabung ke dalam kabinet untuk mencapai sasaran dan harapan yang sudah ditetapkan oleh Presiden.
Prabowo melanjutkan, dari Gerindra hanya ia dan Edhy Prabowo yang dipanggil Jokowi. Adapun soal pengumuman resmi, Prabowo berkata hal itu akan diumumkan langsung oleh Jokowi. Prabowo adalah tokoh kesekian yang telah menyatakan ditawari kursi menteri oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, tokoh lain seperti Mahfud MD, eks CEO Gojek Nadiem Makarim, Erick Thohir, hingga Wishnutama juga mengaku ditawari hal serupa. Prabowo pun telah melakukan safari politik ke sejumlah ketua umum partai koalisi pendukung Jokowi. Sebagian kalangan menilai apa yang dilakukan Prabowo untuk mendapatkan restu dari anggota partai koalisi. Prabowo adalah rival Jokowi dalam dua edisi Pilpres berturut-turut. Pada Pilpres 2014 Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa melawan Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla. Prabowo-Hatta kalah. Pada Pilpres 2019 Prabowo kembali maju. Kali ini dia memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden, namun kembali kalah oleh Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. (Cnn)