Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 14 NOVEMBER 2019
Mapolrestabes Medan Diguncang Bom Satu Meninggal, 6 Luka-luka Pelaku Berprofesi Ojol dan Pedagang Bakso Pura-pura Ingin Membuat SKCK Bom bunuh diri mengguncang Markas Polrestabes (Mapolrestabes) Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11) pukul 08.35 WIB. Selain menewaskan pelaku, bom juga melukai empat anggota polisi dan dua warga sipil.
Catatan Kriminal (SKCK). Polisi sempat melakukan penggeledahan, karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat itu, polisi meminta terduga pelaku membuka jaket dan tas ranselnya. Tak ditemukan benda mencurigakan, sehingga pria itu masuk ke dalam lingkungan Mapolrestabes. Sampai akhirnya pelaku meledakkan diri saat berada di dalam
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELAKU bom bunuh diri diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN) ini, masuk ke Mapolrestabes Medan memakai atribut ojek online. Saat diperiksa di pintu gerbang, pelaku mengaku akan membuat Surat Keterangan
>> Baca
Mapol restabes Hal 9
Pendaftar CPNS di Pemprov Lampung Baru 53 Orang
Polda Lampung Lebih Siaga Brigjen Sudarsono: Waspada Barang Bawaan BANDAR LAMPUNG - PASCA bom bunuh diri mengguncang Markas Polrestabes Medan, jajaran Polda Lampung meningkatkan kesiagaan. Waka Polda Lampung, Brigjen Pol Sudarsono mengatakan, telah mengintruksikan anggota lebih siaga dan waspada terhadap barang bawaan tamu yang datang ke Markas Polda Lampung dan mapolresta/polres.
Pendaftar Hal 9
Budiono Beberkan Praktik Jual Beli Kursi KPU ke DPRD Siapkan Uang Rp100 Juta Sampai Jual Avanza Saksi GS dan VY Terima Intimidasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DOSEN Universitas Lampung (Unila) Budiono membeberkan dugaan praktik jual beli kursi komisioner di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/ kota saat hearing dengan Komisi I DPRD Lampung di ruang Komisi I, Rabu (13/11). Dalam hearing ini, Budiono selaku pihak yang melaporkan komisioner KPU Lampung Esti Nur
Fatonah ke DKPP karena diduga menerima uang Rp100 juta dari calon komisioner KPU Tulang Bawang VY, menunjukan bukti rekaman video dan audio, hingga chat-chat yang menunjukan adanya transaksi jual beli kursi di KPU tersebut. Budiono mengaku, pernah melihat sebuah chat dan sudah ia baca yang menguatkan dalam proses perekrutan komisioner KPU dari 20 besar sampai ke 10 besar itu ada ada uangnya. >> Baca
Budiono Hal 9
Foto: Sule/Kupas Tuntas
BERI KETERANGAN - BUDIONO (baju putih kanan) memberi keterangan terkait dugaan praktik jual beli kursi komisioner KPU saat hearing dengan Komisi I DPRD Lampung, Rabu (13/11).
Pejabat Temperamen Pemprov Tunda Pemberangkatan Umroh Rute Lampung-Jeddah ENAM bulan lebih tidak jumpa dan bertegur sapa, baik langsung maupun lewat sambungan seluler. Sekitar pukul 14.00 WIB siang, seorang yang saya kenal menghubungi handpone saya. Mendengar nada panggilan masuk, monitor handpone sempat saya pandangi, di situ muncul nama orang yang menghubungi. Reflek dalam otak saya, tumben! Saya terima panggilannya, dan seperti biasa saya salam sapa. Namun betapa kaget, seperti lagu yang tengah viral di aplikasi tiktok ‘entah apa yang merasukimu’. Yang menghubungi saya tidak membalas salam saya, langsung marah-marah dengan nada tinggi. Gas habis-lah kirakiranya begitu. “Awas kamu ya, kalau sampai anak saya ditangkap KPK, kamu yang saya cari,”ancam dia dari seberang sana.
Pejabat Hal 9
Polda Hal 9
BANDAR LAMPUNG - KPK memeriksa Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim terkait kasus dugaan suap eks Bupati Lampung Tengah Mustafa. KPK menelusuri adanya dugaan aliran duit untuk pencalonan Mustafa sebagai bakal calon gubernur Lampung pada Pilkada 2018. "Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan pemberian uang untuk rencana pencalonan tersangka MUS (Mustafa) sebagai bakal calon gubernur Lampung tahun 2018," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (13/11). Namun, Febri tidak menjelaskan secara rinci sumber aliran duit ke Mustafa itu. Diduga duit dari pihak yang berada di Lampung Tengah. "Diduga sumber uang adalah dari pihak rekanan di Lampung Tengah," ujar Febri. Chusnunia Chalim atau yang lebih dikenal Nunik adalah Ketua DPW PKB Lampung sekaligus Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024. Diketahui, Mustafa saat bersaksi di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa Simon Susilo dan Budi Winarto pada Senin (7/10) lalu sempat menyatakan, pernah memberikan uang kepada PKB dengan tujuan untuk mendapat dukungan maju sebagai calon gubernur Lampung. Mustafa memberikan uang senilai Rp18 miliar ke PKB melalui Khaidir Bujung dan Midi Ismanto selaku kader PKB saat itu, sesuai arahan dari Nunik. Namun uang itu kemudian diminta lagi oleh Mustafa, karena PKB tidak menepati janji. Akhirnya uang dikembalikan namun tidak keseluruhan, hanya Rp14 miliar saja. Mustafa mengatakan Rp4 miliar dari keseluruhan uang itu berasal dari dana taktis Dinas Bina >> Baca
Chusnunia Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
>> Baca
>> Baca
Chusnunia Chalim Diperiksa KPK
BANDAR LAMPUNG - HINGGA hari ketiga pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, jumlah pendaftar di Provinsi Lampung masih minim. Untuk pendaftar CPNS di Pemprov Lampung baru ada 53 orang. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Yurnalis menyebutkan, dari jumlah 53 pendaftar itu, pihaknya telah memverifikasi sebanyak 19 berkas pendaftar. "Jadi dari 53 pendaftar yang sudah submit, yang sudah diverifikasi sebanyak 19 orang. Sementara 34 peserta lainnya belum diverifikasi," jelas Yurnalis, Rabu (13/11). Dia melanjutkan, saat bersamaan juga sudah ada 294 peserta yang sudah mengisi formulir. Namun belum seluruhnya mensubmit lamaran untuk formasi ini. >> Baca
“Saya sudah menyampaikan kepada seluruh anggota Polda dan jajaran agar siaga dan waspada, pasca terjadinya bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan,” kata Sudarsono saat ditemui di Mapolda Lampung, Rabu (13/11) siang. Menurut Sudarsono, anggota yang bertugas menjaga pintu masuk tidak boleh lengah terhadap barang-barang bawaan tamu.
Donald Harris Sihotang, SE
Ditender Ulang Dengan Nilai Pagu Rp1.970.250.000 Rencana pemberangkatan umroh perdana dengan rute LampungJeddah melalui Bandara Radin Inten II yang dijadwalkan 30 Oktober 2019, harus ditunda. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASALNYA, Pemprov Lampung harus melakukan tender ulang untuk menetapkan biro perjalanan yang akan melaksanakan kegiatan tersebut. Kabag Agama Biro Kese-
jahteraan Sosial Provinsi Lampung, Asnan Sabirin mengungkapkan, tender ulang dilakukan karena belum adanya peserta tender yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. "Sebelumnya sudah proses lelang, tapi kita lelang ulang karena ada persyaratan yang belum terpenuhi oleh peserta lelang itu sendiri. Diperkirakan pemberangkatan umroh dijadwalkan 11 Desember 2019 mendatang," ujar Asnan di kantor Pemprov Lampung, Rabu (13/11). Berdasarkan penelusuran di laman LPSE Provinsi Lampung, tender ulang tentang
Peningkatan Keimanan Ketaqwaan Umat Beragama (Umroh Wisata Rohani perubahan), dilakukan mulai tanggal 7 November 2019 dengan nilai pagu paket sebesar Rp1.970.250.000 dari
APBD perubahan Provinsi Lampung tahun 2019. Asnan menyebutkan, rencananya Pemprov Lampung akan memberangkatkan se>> Baca
Pemprov Hal 9