Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 5 September 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 5 SEPTEMBER 2018

Antisipasi Kerusuhan Susulan

Wakapolda Langsung Turun Tangan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol memimpin langsung penanganan kericuhan yang terjadi di Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASCA kerusuhan, segala upaya dilakukan untuk mencegah konflik berkelanjutan. Termasuk, melakukan upaya mediasi antara kedua keluarga korban yang bertikai.

“Dari Polda, Polres, Reserse, Brimob, Intel dipimpin langsung oleh Pak Wakapolda. Itu dilakukan untuk mencegah konflik susulan.

Dan Alhamdulillah situasi di sana bisa dikendalikan," kata Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso di Mapolda Lampung, Selasa (4/9).

Walau tidak merinci berapa jumlah personel yang diturunkan, Yosi mengaku sudah dilakukan pula upaya mediasi di antara kedua belah pihak yang terlibat pertikaian.

“Kita sudah lakukan upaya itu

melalui forum desa supaya situasinya kondusif," ungkapnya.

Menurut dia, kerusuhan itu berawal dari adanya seorang pengen-

dara motor yang hendak mengganti oli di salah satu bengkel. Namun >> Baca

Wakapolda Hal 8

Pileg 2019

Lagi, Bawaslu Dapati Bacaleg Palsukan Umur Foto : Towo/Kupas Tuntas

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PATROLI MALAM - KAPOLRES Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto melakukan patroli malam di seputaran Kecamatan Batu ketulis pasca aksi perampokan yang terjadi di rumah bos kopi Kawong pada Senin (3/9) lalu. Kapolres turun langsung ke lokasi dan menemui sejumlah warga.

Bupati Desak Polres Tangkap Pelaku Perampokan  Kapolres Sambangi Tokoh Pemuda Argomulyo Lampung Barat (Kupas Tuntas)

Polres setempat segera mengungkap dan menangkap pelaku perampokan bos kopi Kawong. Pasalnya, aksi perampokan selama ini

BUPATI Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, mendesak

>> Baca

Bung Kupas ...

BANDAR LAMPUNG - SETELAH bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Hanura Yeheskiel Tondi Butar-Butar yang diduga memalsukan umur dan kasusnya masuk Gakkumdu, kembali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menerima laporan bacaleg yang juga terindikasi memalsukan umur dalam berkas pencalonan.

Laporan yang diterima atas nama bacaleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Theresia Nila Alfiana dari daerah pemilihan (Dapil) I nomor urut tujuh.

Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan laporan yang diterima terkait perbedaan tahun lahir antara ijazah

Bupati Hal 8

>> Baca

DIMAKAMKAN - KORBAN tewas akibat kerusuhan di Kampung Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Alwi dimakamkan di TPU dekat rumah korban, Selasa (4/9) Jenazah korban dibawa dan dikawal puluhan anggota kepolisian, turut hadir Kapolres Lampung Tengah,AKBP Slamet Wahyudi.

Lagi Hal 8

Ruwa Jurai

Profesi Favorit

Gandeng NU, Menteri Pertanian Tanam Jagung di Pringsewu

PEGAWAI Negeri Sipil atau kini biasa disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kini masih menjadi profesi yang diburu banyak orang. Lulusan SMA hingga sarjana (Strata-I) selalu berharap bisa diterima menjadi ASN. Tidak heran, jika setiap tahun pembukaan pendaftaran Zainal Hidayat, SH ASN sangat ditunggu-tunggu.

Masyarakat sempat dibuat kecewa saat pemerintah pusat menerapkan kebijakan moratorium PNS selama beberapa tahun. Namun, moratorium penerimaan PNS akan diakhiri tahun 2018 ini.

Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memanggil sekretaris daerah (Sekda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) se-Indonesia untuk membahas penetapan formasi dan pengadaan PNS pada 6 September 2018 mendatang.

Namun, muncul kebijakan jika perekrutan PNS mendatang hanya untuk bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang khusus. Sementara untuk tenaga administrasi kemungkinan akan ditiadakan. Mengingat, saat ini tenaga administratif masih mendominasi jabatan PNS yakni 62 persen. >> Baca

Profesi Hal 8

Provinsi Lampung masih menjadi daerah penghasil jagung terbesar nasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pada tahun 2016 lalu produksi jagung mencapai 1,7 juta ton, tahun 2017 meningkat hingga 2,4 juta ton. Potensi ini pun dimanfaatkan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi jagung di tanah air.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELASA (4/9), Kementan menggandeng Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Sumatera untuk melaksanakan tanam perdana jagung di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Dengan program ini, diprediksi 2019 surplus jagung akan meningkat dibandingkan 2018.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan, penggandengan PBNU

pada masa tanam jagung serentak ini merupakan kerjasama yang telah lama dilakukan. Mengingat jumlah masa tanam di seluruh Indonesia sangat luas. Yakni mencakup seluas 73.051 hektar yang berada di Provinsi Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur.

“Ini untuk meningkatkan surplus jagung di tanah air ditahun depan. Makanya kami gandeng PBNU agar dapat ikut meningkatkan panen

Foto : Ist

TANAM JAGUNG - MENTERI Pertanian RI, AndiAmran Sulaiman bersama pengurus PBNU dan Pemkab Pringsewu untuk melaksanakan tanam perdana jagung di Desa Pekon Srikaton, Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Selasa (4/9).

jagung dan ini dapat diekspor ke luar negeri. Agar petani juga sejahtara,” katanya.

Menurutnya, tanam perdana jagung ini merupakan realisasi dari kerja sama Kementan dengan PBNU di tahun 2018 yang totalnya 100

ribu hektar. Pengandengan organisasi keagamaan ini dimaksudkan guna mendongkrak peningkatan produksi jagung nasional. Dengan tujuan ekspor jagung >> Baca

Gandeng Hal 8

2

Rabu, 5 September 2018

BANDAR LAMPUNG

TPS Online Pelindo Panjang Diresmikan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENKO Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan aplikasi Tempat Penimbunan Sementara (TPS) berbasis Online di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (4/9).

TPS Online ini merupakan solusi digital untuk melakukan Pertukaran Data Elektronik (PDE) kontainer antara sistem IPC di Terminal Peti Kemas dengan sistem Bea Cukai di pelabuhan. Luhut mengatakan, dengan sistem online, pelabuhan di Indonesia bisa semakin terintegrasi.

“Sistem online itu salah satu langkah untuk mengefisienkan anggaran, kalau tidak efesien maka negara kita akan kalah bersaing dan akan dijajah secara ekonomi.

Jadi negara kita harus menerapkan efesiensi dan efektif," ujar Luhut.

Sementara Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya menjelaskan TPS Online ini akan diterapkan di seluruh Terminal Peti Kemas ocean going (internasional) di wilayah IPC. Semuanya itu, untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan karena akan mengurangi biaya logistik dan memangkas dwelling time.

“Kita sedang memasuki era baru pelabuhan, dengan mengaplikasikan digital port di seluruh pelabuhan yang dikelola IPC," ujar Elvyn G. Elvyn menegaskan, IPC berkomitmen mengembangkan dan memanfaatkan teknologi digital di semua lini, agar pelayanan yang diberikan semakin cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Semua itu diharapkan akan menekan biaya logistik, yang akhirnya akan meningkatkan daya saing produk nasional.

Kunjungi Dua Kampus Luhut Pandjaitan kemudian mengunjungi dua kampus di Bandar Lampung, yaitu UIN Raden Intan dan Kampus IIB Darmajaya. Di Kampus UIN, Luhut memberikan kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa baru dari berbagai jurusan. Kepada mahasiswa, ia menyampaikan 3 hal yang harus dimiliki seorang calon pemimpin, yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas.

Tanggap berarti harus mampu tampil dan mahir pada tugasnya yang diimbangi dengan kemampuan dan intelegensi yang memadai.

Tanggon berarti bermental dan bermoral tinggi. Sedangkan trengginas, berarti memiliki jasmani dan rohani yang prima. Ketiga hal itu harus dibuat jadi satu kesatuan dengan kepemimpinan.

Sementara di Darmajaya, Luhut menghadiri Dialog Nasional “Mengamalkan Nilai-nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat”. Pada kesempatan ini, Luhut meminta mahasiswa untuk giat mengembangkan keterampilan untuk membangun negeri. Selain cerdas, mahasiswa diminta memiliki karakter luhur sesuai 4 pilar kebangsaan.

“Perkaya diri dengan ilmu dan leadership karena itu yang diperlukan oleh NKRI," ujarnya. Dikatakannya, Pemerintah menyediakan dana abadi pendidikan sebesar Rp36 triliun dan terus bertambah untuk membiayai pendidikan anak-anak terbaik bangsa. bahkan tahun ini pemerintah membiayai pendidikan 4.000 orang untuk kuliah mulai dari S1, S2, hingga S3 di 500 perguruan tinggi terbaik dunia.

"Dana ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun," tutupnya. (Edu/Erik/Farhan)

PERKEBUNAN

Harga Kopi Terus Menurun BANDAR LAMPUNG - HARGA kopi jenis robusta di Provinsi Lampung sejak beberapa hari terakhir terus menurun dari Rp23 ribu/kg menjadi Rp19 ribu/kg. Hal tersebut berakibat petani lebih memilih menyimpan kopi hasil panen sambil menunggu harga kembali stabil, dibandingkan menjualnya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia mengatakan, pilihan petani menyimpan kopi pada saat harga turun merupakan solusi yang tepat. Di daerah tertentu seperti Talangpadang memiliki sistem resi gudang (RSG) yang mampu menampung hingga ribuan ton. “Ketika harga anjlok yang terbaik adalah disimpan, tentu ada mekanismenya. Di Talangpadang punya sentra kapasitas 2 ribu ton, bisa disesuaikan berapa kebutuhan mereka," ujar Ferynia saat dihubungi, Selasa (04/9).

Dikatakannya, ketika kopi masuk di resi gudang, bank bisa membayar 70 persen dari harga hari itu. Sehingga ketika harga naik bisa dikonfersikan sesuai dengan harga.

"Dengan sistem resi gudang, petani lebih diuntungkan, pemerintah bersinergi dengan bank, ketika harga turun bank membeli 70 persen dari harga hari itu. Ketika bulan berikutnya harga naik 100 persen, tinggal dikonfersi dihitung berapa sebenarnya ini yang bisa menstabilisasi harga," jelasnya. (Erik)

Foto : Ist

GUNTING PITA - BIDANG Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menggunting pita sebagai simbol peresmian aplikasi Tempat Penimbunan Sementara berbasis Online di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Lampung, Selasa (4/9).

BMKG: Angin Kencang Hingga Akhir September Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap pohon tumbang. Sebab potensi angin kencang yang melanda wilayah Lampung diperkirakan masih terus terjadi.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASI Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto mengungkapkan, potensi angin kencang tersebut diprakirakan berlangsung hingga akhir September nanti. Adapun wilayah yang dianggap sangat berpotensi mengalami tekanan angin kencang yaitu di Lampung bagian selatan dan Lampung bagian barat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk tetap waspada dengan lingkungannya masing-masing, khususnya waspada terhadap pohon tumbang.

Jadi apabila di sekitarnya ada pohon yang besar serta rim-

bun diharapkan segera dipangkas, kalau sekiranya pohonnya sudah tua maka bisa ditebang untuk mengurangi risiko pohon tumbang," ujar Rudi, melalui sambungan telepon, Selasa (4/9).

Menurutnya, fenomena angin kencang ini lantaran disebabkan menguatnya hembusan angin muson dari Benua Australia menuju Benua Asia termasuk melalui Indonesia. Penyebab lainnya adalah perbedaan tekanan udara di belahan bumi Selatan menuju belahan bumi Utara sehingga aliran udaranya lumayan kencang.

“Jadi karena di belahan bumi Selatan panas, sehingga angin itu menjalar ke Utara sangat kencang dampaknya

masuk ke wilayah Indonesia khususnya di Lampung, angin ke Barat itu lumayan kenacang kisaran 7-17 knots," katanya.

Dikatakannya, fenomena angin kencang memang sering terjadi ketika musim kemarau. Indonesia khususnya Lampung di September ini masih mengalami musim kemarau dan belum mengarah ke masa pancaroba, namun musim penghujan diprediksi akan dimulai pada awal Oktober.

Beberapa hari terakhir, angin kencang mengakibatkan pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah di Bandar Lampung. Selasa (4/9) dini hari, ada dua peristiwa pohon tumbang.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung M Rizki menuturkan peristiwa pertama di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Hotel Novotel sekitar pukul 01.14 WIB. Pohon Kedodong Hutan berdiameter 50 cm tumbang dan menimpa pengendara sepeda

motor bernama Sony (23).

Meski tertimpa pohon Kedondong Hutan, kata Rizki, korban hanya mengalami luka ringan.

“Kebetulan ada pengendara motor Honda Beat nopol BE 2668 ABB melintas di depan Novotel. Untungnya hanya terkena ranting saja badannya, jadi langsung diantar oleh tim rescue untuk pulang ke rumahnya," jelasnya.

Selanjutnya, pukul 5.30 WIB, terjadi lagi pohon tumbang di Jalan Untung Suropati Labuhan Ratu. "Pohonnya berdiameter 70 cm, dan menutup akses jalan, jadi tadi tim rescue kami turunkan untuk evakuasi," ucap Rizki.

Rizki pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati mengingat cuaca kali ini sulit diprediksi. “Jadi kami minta agar masyarakat waspada dan hatihati apabila melintas di bawah pohon-pohon besar, bilboard atau baliho, dan tidak berteduh di bawahnya apabila sedang hujan," tandasnya. (Erik/Tampan)

Pj Sekda Kukuhkan Dewan Rempah Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis melantik dan mengukuhkan Dewan Rempah Indonesia (DRI) Wilayah Provinsi Lampung periode 2017 – 2022 di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (4/9).

Pada kesempatan tersebut, Hamartoni meminta DRI Wilayah Lampung mengoptimalkan kinerjanya, untuk mendorong petani rempah khususnya lada untuk berbudidaya lada yang lebih baik lagi.

“DRI wilayah Lampung dapat menjadi mitra pemerintah Provinsi Lampung memajukan pembangunan rempah yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pendapatan, dan kesejahteraan petani lada” kata Hamartoni.

Dewan Pengurus yang dikukuhkan antara lain: Ketua

Foto : Ist

LANTIK PENGURUS - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis melantik dan mengukuhkan Dewan Rempah Indonesia Wilayah Provinsi Lampung periode 2017 – 2022 di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa (4/9).

Ir. Untung Sugiyatno, MTA., Wakil Ketua Ir. Robert Asnawi , M.si., Sekretaris Ir. Dessy Desmaniar Romas, MM., Wakil sekretaris Elya Rusmaini MM., Bendahara Cahyaning Anggraini, SP. Dewan pengurus juga terdiri dari beberapa bidang di antaranya bidang Standari-

sasi Promosi dan pemasaran dengan koordinator Sumita MBA, Bidang Perencanaan Pengawasan Monitoring dan Pelaporan dengan koordinator Ir. Warsito, dan Bidang Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat dengan koordinator Drs. Suprapto, SU. Turut hadir dalam kesem-

patan tersebut Direktur Eksekutif DRI Indonesia Suhirman Mulyodiharjo, yang menyampaikan harapanya kepada DRI Wilayah Lampung agar dapat mensinergikan pembangunan rempah di Lampung.

“Dewan rempah mitra kerja pemerintah yang dibentuk berdasarkan Undang – Undang dan memiliki kekuatan hukum, DRI bukan pelakasana pembangunan rempah, tetapi DRI harus mensinergikan antar lintas sektoral untuk mendukung dan memajukan pembangunan rempah dan mengembalikan kejayaan rempah khsusunya lada” kata Suhirman.

Suhirman, menjelaskan yang dimaksud dengan rempah adalah tanaman/bagian tanaman termasuk bunga, biji daun atau bagian lainnya yang berfungsi sebagai penyedap makanan, minuman, obat-obatan kosmetik, dan aromaterapik (Rls/Erik)

Rabu, 5 September 2018

BANDAR LAMPUNG

3

DPRD Diduga Bahas Foto Mesum di Amalia Cekcok antara Wakil Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, dengan Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi di cafe hotel Amalia, Sabtu (1/ 9) lalu menimbulkan tanda tanya. Sebab dalam peristiwa tersebut, Wiyadi tidak sendirian, ada Ketua Badan Kehormatan (BK) Agusman Arif, dan Anggota DPRD Bandar Lampung berinisal PA yang berada disampingnya.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBELUMNYA, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto syur diduga mirip anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai NasDem berinisial PA. Dalam foto itu, ia bersama seorang perempuan berada di dalam kamar.

Dalam foto yang tersebar melalui Facebook tersebut, wajah si perempuan tidak terlihat jelas karena ditutupi emoticon smile (senyum). Meski begitu,

tubuh sang perempuan terlihat nyaris bugil. Hanya bagian dadanya yang ditutupi baju.

Sedangkan wajah pria hanya terlihat setengahnya.

Meski begitu, identitas pria diketahui seorang anggota DPRD berinisial PA. Di dalam foto tersebut, PA juga terlihat tidak mengenakan baju.

Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar membenarkan, pada saat peristiwa tersebut tak hanya Wiyadi, namun juga ada Agusman dan PA yang berada dilokasi.

“Ya disana selain ada Wiya-

di, saya juga melihat Agusman Arif dia memeluk saya (menghalangi) saat saya sedang berdebat dengan dia (Wiyadi), sebelumnya ada juga PA. Jadi ada tiga anggota dewan disana,” kata Kohar, Selasa (4/9).

Sementara itu saat dihubungi, Agusman Arif terkesan menyanggah saat ditanya pertanyaan tersebut. “Saya enggak kedengeran ini, lagi ada pidato (acara),”kata Agusman saat dihubungi melalui telepon.

Sebelumnya, Agusman mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa bergerak lebih jauh dalam mengusut kasus tersebut. "Kalau ada gambar dan foto baru bisa berkomentar dan ada yang melapor karena merasa dirugikan," ujarnya.

Anggota Komisi III ini juga mengaku belum bisa berkomunikasi dengan PA karena yang bersangkutan tidak ada di tempat. "Kalau memang ada

buktinya jelas, kami akan tindaklanjuti,"ucapnya.

Hingga kini juga, kata dia, tidak ada bukti kuat. Perempuan yang diduga jadi korban pun tak juga melapor ke lembaga wakil rakyat tersebut.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi, menegaskan tidak membahas hal itu saat pertemuan. Namun, terkait foto asusila itu hingga kini pihaknya belum bisa mengambil sikap apapun. "Masih jadi tanda tanya bagi saya, apa foto itu asli atau bukan. Ini sedang dikaji juga dengan teman-teman BK, ucapnya.

Sementara itu, saat Kupas Tuntas ingin menghubungi PA, walaupun nomornya aktif tetapi tidak direspon, begitupun sampai saat di SMS. Dari pantauan ,sejak berita tersebut heboh, PA juga tidak pernah terlihat di Kantor DPRD Bandar Lampung. (Wanda)

WARGA DEMO - AKSI ribuan warga kelurahan Way Dadi yang menolak sertifikat tanah lapangan Way Dadi oleh Pemkot Bandar Lampung, di lapangan Way Dadi Sukarame, Selasa (4/8).

Foto: Yoga/Kupas Tuntas

Nasdem Belum Terima Laporan Resmi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA DPD Partai NasDem Kota Bandar Lampung Naldi Rinara S Rizal mengatakan, sejauh ini partai belum menerima laporan resmi terkait dugaan foto syur tersebut.

“Belum ada laporan resmi dari pihak yang dirugikan. Jadi kita belum bisa menanggapi isu yang beredar itu. Karena ini masalah personal. Kalau memang ada pihak yang mengadukan atau memang dirugikan, bisa melapor, baru kita akan panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” kata Naldi, Selasa (4/9).

Naldi menambahkan, pihaknya belum mengetahui pasti terkait isu yang menimpa anggota partainya. Karena foto yang disebarkan tersebut juga diduga dari akun anonim. Dengan demikian, bisa saja ada pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan nama anggotanya

dan juga partainya.

Beredarnya gambar PA yang diketaui Fraksi Nasdem tersebut mendapat tanggapan dari masyarakat.

Ketua Masyarakat Peduli Parlemen Lampung (MPPL), Syaiful, menuntut agar dugaan perbuatan asusila anggota Legislatif DPRD Kota Bandar Lampung yang viral di Medso agar diusut. Ia juga meminta agar BK DPRD Bandar Lampung mengambil tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Bersihkan DPRD dari perbuatan asusila. Karena itu, kasus dugaan asusila foto bugil oknum anggota DPRD Bandar Lampung bersama wanita hendaknya diusut secara tuntas. Karena tidak pantas seorang wakil rakyat berprilaku seperti itu,” ujar Syaiful.

Selain itu, Syaiful juga mengharapkan agar Partai Nasdem mengambil tindakan atas perbuatan asusila tersebut. Sebab, kalau tidak dilakukan tindakan akan berdampak negatif terhadap partai. (Wanda)

Penjambret Bhayangkari Polda Diamankan Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Warga Tolak Lapangan Way Dadi Dikelola Pemkot Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RIBUAN warga dari 47 RT mengadakan aksi demo menolak sertifikat lapangan Way Dadi yang nantinya dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Selasa (4/9).

Warga yang berdemo ini terdiri dari gabungan warga Kelurahan Way Dadi, Way Dadi Baru, Way Dadi Induk dan Korpri Jaya.

Koordinator lapangan aksi, Sujiran saat ditemui dilapangan Way Dadi mengatakan, bahwa warga Way Dadi sangat tak setuju jika lapangan

ini disertifikatkan oleh Pemkot.

"Kita menolak adanya sertifikat lapangan yang akan dilakukan pemkot ini. Kami takut pemkot ini mengalihkan fungsinya yang telah terjadi seperti pasar Griya Sukarame," katanya.

Sujiran melanjutkan, aksi ini adalah yang ketiga kalinya setelah sebelumnya mereka juga telah melancarkan aksi serupa di kantor Kelurahan Way Dadi. "Minggu lalu kami berdemo di kantor Lurah, sekitar 200 orang. Kita sampaikan tuntutan yang sama," sambung Sujiran.

Para peserta aksi melakukan long march dari Lapangan Way Dadi, melalui jalan

Endro Suratmin, dan berhenti di depan gerbang UIN Raden Intan Lampung untuk menyampaikan aspirasinya.

Saat aksi sedang berlangsung, Wakil Koordinator Lapangan, Herry Runting menegaskan, pihaknya menolak perwakilan warga untuk menghadap Walikota Bandar Lampung. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang namanya perwakilan, semua adalah warga.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya telah mengirim perwakilan dari tim Fokmas untuk bertemu Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan di kampus IBI Darmajaya.

"Kalau lapangan diambil kita solat Ied di mana, anak-

anak main bola di mana? Lihat taman hutan kota sudah jadi dealer toyota, jadi Transmart.

Bukan tidak mungkin dua-tiga tahun ke depan lapangan Way Dadi jadi mall juga," katanya dalam orasinya.

Terpisah, Asisten I Pemkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya mengatakan, Pemkot berencana menyulap Lapangan Way Dadi menjadi stadion mini. Walikota Herman HN pun ingin menjadikan lapangan itu sebagai stadion mini. ”Makanya status tanah harus dipertegas dan diperjelas, termasuk suratnya juga. Kan untuk kepentingan masyarakat yang nantinya dinikmati masyarakat," katanya. (Farhan)

Pohon Tumbang Nyaris Timpa Pengendara Motor POHON TUMBANG - PETUGAS BPBD Bandar Lampung sedang mengavakuasi pohon tumbang di jalan Gatot Subroto, Sukaraja roboh akibat angin kencang, Selasa (4/9).

Foto: Sule/Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKHIR-AKHIR ini angin berembus kencang di Bandar Lampung, alhasil beberapa pohon tumbang karena tak kuat menopang beban.

Seperti kejadian pada Selasa dini hari, 4 September

2018, sebanyak dua kali pohon tumbang. Parahnya kejadian ini hampir mencelakakan pengguna jalan.

Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, M Rizki menuturkan, peristiwa pertama kali di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Hotel Novotel. "Ya

semalam ini sekitar pukul 01.14 wib, pohon Kedondong Hutan berdiameter 50 cm tumbang," ungkap Rizki, Selasa, (4/9).

Masih kata Rizki, pohon kedondong hutan tersebut menimpa pengendara sepeda motor bernama Sony (23).

"Kebetulan ada pengendara motor Honda Beat nopol BE 2668 ABB melintas di de-

pan Novotel," tandasnya.

Meski tertimpa pohon Kedondong Hutan, kata Rizki, korban hanya mengalami luka ringan. "Untungnya hanya terkena ranting saja badannya, jadi langsung diantar oleh tim rescue untuk pulang ke rumahnya," jawabnya.

Selanjutnya, kata Rizki, di pagi hari sekitar pukul 5.30 wib, terjadi lagi pohon tumbang di Jalan Untung Suropati Labuhan Ratu. "Pohonnya berdiameter 70 cm, dan menutup akses jalan, jadi tadi tim rescue kami turunkan untuk evakuasi," ucap Rizki.

Rizki pun mengimbau kepada masyarakat untuk te tap waspada dan hati-hati mengingat cuaca kali ini sulit diprediksi. "Jadi kami minta agar masyarakat waspada dan hati-hati apabila melintas di bawah pohon-pohon besar, bilboard atau baliho, dan tidak berteduh di bawah nya apabila sedang hujan," tandasnya. (Sule)

APARAT kepolisian dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung menangkap dua pelaku komplotan penjambret terhadap seorang Bhayangkari Polda Lampung, di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/8).

Kedua orang tersebut sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah berhasil kabur usai beraksi pada Selasa (24/7) lalu. Pada saat itu, satu orang berhasil diamankan bernama Helsa Aditya (27) warga Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

"Sudah berhasil kita amankan. Yang melakukan penangkapan adalah Subdit III Jatanras," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Bobby Marpaung, Selasa (4/9).

Sementara, Kasubdit III Jatanras AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, mereka yang diamankan adalah Bachtiar dan Jundi.

Bachtiar berusia 23 tahun, beralamat di Jalan Kapten Abdul Haq, Gang Banten, Rajabasa, Bandar Lampung.

Dan Jundi berusia 32 tahun, beralamat di Kampung Baru, Rajabasa, Bandar Lampung.

"Mereka ini para pelaku penjambret seorang Bhayangkari di dalam bus yang sempat kabur menggunakan mobil, yang saat itu juga kita kejar begitu kejadian berlangsung," kata AKBP Ruli.

Para pelaku yang diamankan lanjut AKBP Ruli, diduga kuat merupakan komplotan penjambret yang kerap me-

“

Mereka beraksi di bus, satu orang ada yang pura-pura jadi penumpang, satu orang pura-pura jatuh untuk mengalihkan perhatian korban, lalu satu orang jadi eksekutor” lakukan aksinya di Provinsi Jakarta. "Kalau mereka kita duga kuat sebagai pelaku yang sering melakukan kegiatan penjambretan di Jakarta," ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, sebelum beraksi para pelaku terlebih dahulu menyusun siasat untuk berhasil menjambret di dalam bus. Bachtiar merupakan eksekutor, sementara Helsa dan Jundi berperan sebagai pengalih perhatian korban.

"Mereka beraksi di bus, satu orang ada yang purapura jadi penumpang, satu orang pura-pura jatuh untuk mengalihkan perhatian korban, lalu satu orang jadi eksekutor. Eksekutornya, adalah Bachtiar," tuturnya.

Dia menambahkan, kedua orang yang diamankan tersebut, juga termasuk dalam daftar Target Operasi (TO) Subdit III Jatanras Ditreskrimum Kriminal Umum Polda Lampung.

"Total TO kami ada empat orang. Keempatnya berhasil kami amankan semua. Dua di antaranya adalah dua pelaku penjambret Bhayangkari Polda Lampung," tandasnya. (Kardo)

Foto: Yoga/Kupas Tuntas

SENAM FAMIRE - KOREM 043 Garuda Hitam pecahkan Rekor MURI tari Gemu Famire 2018.Sejak pagi Ribuan anggota TNI dan Polri serta lainnya memadati lapangan Korem Gatam Saburai Bandar Lampung, Selasa (4/9).

Pemecahan senam Gemu Famire dilakukan serentak di seluruh Indonesia dalam rangka rangkaian HUT TNI ke-73 tahun.

4

Rabu, 5 September 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

PesisirBarat: Gunawan,Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

Warga Tanggamus Menjerit Elpiji 3 Kg Langka Kelangkaan gas elpiji 3 kg hampir merata di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Tanggamus, yang sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Hal itu membuat masyarakat menjerit tidak bisa memasak.

Tanggamus (Kupas Tuntas) WALAUPUN ada di agen maupun pengecer, harga elpiji 3 kg mencapai Rp25 ribu per tabung. “Sudah tiga minggu ini susah banget dapetin gas tabung melon (ukuran 3 kg). Nyarinya sampe muter-muter dari satu warung ke warung lain, dari pangkalan satu ke pangkalan lain," keluh Erni (47), warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Selasa (4/9).

Farida (51), warga Pekon

susah sekali. Terus, kami harus memasak pakai apa," ujar Farida.

Zubaedah (50), ibu rumah tangga, warga Pekon Batu Kramat, Kecamatan Kotaagung Timur, mengaku sudah dua pekan tidak mendapat gas elpiji. Sementara, untuk beralih ke minyak tanah, kondisinya juga sama saja. Selain mahal, minyak tanah di kawasan ini pun susah didapat.

"Kami benar-benar kesulitan, karena minyak tanah juga agak susah didapat.

Kalau ada, harganya mahal," kata dia.

Emak-emak itu juga mengaku kesal dengan mahalnya harga gas elpiji ukuran 3 kg yang tembus Rp25 ribu per tabung. “Sekalinya dapat harganya membuat kepala nyut-

Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus menuding pemerintah dan PT Pertamina tidak tanggap terhadap kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg ini yang berimbas semakin sulitnya kehidupan warga kurang mampu.

"Dulu disuruh ganti minyak tanah ke gas elpiji, rakyat mau. Eh, giliran sudah pakai gas, susah dapatnya.

Kenapa kami masyarakat kecil ini yang selalu menjadi korban atas kebijakan pemerintah. Masa iya sih mendapatkan gas untuk kebutuhan memasak saja sangat

nyu tan, Rp25 ribu per tabungnya," ujar Warsih (55), warga Pekon Talang Rejo, Kotaagung Timur.

Padahal saat pasokan gas elpiji lancar, harganya Rp20 ribu per tabung. "Harga Rp20 ribu saja itu sudah mahal.

Karena harga eceran tertinggi gas elpiji melon itu hanya sekitar Rp18 ribu," ujar Sopian, warga Pekon Kampungbaru, Kotaagung Timur.

Dia sangat menyayangkan kenaikan harga gas melon tersebut, mengingat sebagian besar konsumen gas melon adalah masyarakat kurang mampu. Kendati demikian, dia mengaku terpaksa tetap membeli gas melon dengan harga tinggi karena tidak ada pilihan lain.

“Berapapun harganya, karena butuh jadi tetap dibayar,” ujarnya. (Sayuti).

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Pol PP Pesibar Warning Pemilik Ternak Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PERATURAN Daerah (Perda) tentang pe n e rt iban ternak liar di Ka bup a t e n P e s i s i r B a r a t ( P esibar), belum diberlakukan secara optimal. Hal itu terbukti, hewan ternak masyarakat masih berkeliaran di tempat umum.

Padahal, Perda tentang penertiban ternak liar di daerah ini, sudah disahkan oleh DPRD setempat Tahun 2017 lalu.

Kasat Pol PP Pesibar, Syaikhul Anwar, melalui Kepala Bidang (Kabid) peraturan perundang-undangan dan SDA, Antoni Fikri, m e n g a t a k a n , b a h w a s a nn y a y a n g m e n g a t u r k etertiban hewan ternak ya k n i Pe r d a Tr a n t i b u m No.12 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, p a d a Pa s a l 2 6 Te n t a n g Tertib Usaha Peternakan.

"Pada Pasal 26 ayat 2 dijelaskan, bahwa hewan ternak yang berkeliaran secara bebas tanpa penggembalaan, dianggap ternak liar dan dapat ditangkap oleh tim petugas pe-

negak perda," jelas Antoni, Selasa (4/9).

Dikatakan Antoni, se jauh ini Perda tersebut masih tahap sosialisasi ke kecamatan-kecamatan.

“Saat ini sosialisasi masih berjalan, tinggal tiga ke camatan yang belum yakni di Pesisir Utara, Lemong dan Pulau Pisang,” terangnya.

Setelah sosialisasi selesai, lanjutnya, baru akan dilakukan penertiban oleh tim penegak perda bers a m a t i m . Ap a b i l a di te mukan ternak yang diliarkan oleh pemiliknya, maka akan dilakukan pe nangkapan.

“Setelah itu, hewan ternak liar tersebut dibawa ke penampungan. Pemilik ter n a k b i s a m e n g a m b i l ternaknya dengan me n ebus denda administrasi,” tegasnya.

Ia mengatakan, waktu paling lama untuk menebus ternak tersebut yakni 5 x 24 jam, pasca p e n a n g k a p a n . “A p a b i l a dalam waktu itu pemilik ternak tidak menebus denda sanksi administrasi, maka pemkab dapat menjual melalui lelang untuk umum," pungkasnya. (Nova)

PARKIR SEMBARANGAN – KENDARAAN roda empat milik pegawai Pemkab Pesisir Barat, parkir sembarangan meskipun sudah ada tanda dilarang parkir, Selasa (4/9).

Foto : Nova/Kupas Tuntas

Pemkab Tanggamus Abaikan Saksi Sejarah Perang Dunia II Tanggamus (Kupas Tuntas) PEMKAB Tanggamus dinilai kurang memperhatikan keberadaan objek wisata sejarah sisa peninggalan perang dunia II seperti Goa dan Bunker Jepang yang berada di Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, yang saat ini rusak akibat pembangunan jalan di wilayah itu.

Paisol (49), salah seorang warga Kotaagung, mengatakan, keberadaan lokasi objek wisata sejarah sisa perang dunia II diantaranya Goa dan Bunker Jepang di Kotaagung harus dilestarikan oleh Pemkab Tanggamus, dalam hal ini Dinas Pariwisata setempat.

Karena keberadaan Goa dan Bunker Jepang itu men-

jadi saksi sejarah perjuangan rakyat Kotaagung dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI, oleh para pejuang di kawasan Teluk Semaka.

Ironisnya, obyek wisata sejarah yang terletak di Jalan Samudera dan Jalan Merdeka Pantai laut Kotaagung itu kini ditutup, karena adanya pelebaran jalan diwilayah tersebut.

“Pemkab Tanggamus seperti kurang peduli terhadap keberadaan Goa dan Bunker Jepang yang bersejarah ini.

Goa itu kini ditutup karena pembangunan jalan, sementara bunkernya yang berada di pelabuhan Kotaagung juga tidak dipe dulikan. Warga berharap, Pemkab segera merenovasi kembali keberadaan obyek wisata perang dunia kedua itu,” harap Paisol.

(Kupas Tuntas)

Foto : Nova/Kupas Tuntas

pat pengintaian, ruang tembak, ruang pertemuan, gudang dan dapur.

Ketebalan dinding ratarata 50-70 cm, dari bahan beton bertulang, semen dan batu padas yang sudah tersedia di sekitarnya. Bunkerbunker tersebut dibangun saling berdekatan, serta dihubungkan dengan parit perlindungan yang berada di luar setinggi satu meter.

“Tetapi sayangnya, keberadaan goa jepang dan bunker itu sudah tidak ada lagi, karena dirusak oleh tangan-tangan yang tidak menghargai sejarah perjuangan bangsa. Ditambah lagi, adanya penambahan pemukiman dan pembangunan, membuat goa Jepang itu ditutup. Ini sangat disayangkan, padahal itu bisa jadi obyek wisata yang sangat menarik,” kata dia. (Sayuti).

Polsek Bengkunat Bakal Tindak Tegas Pelanggar Lalin Pesisir Barat

BERI PEMAHAMAN – KAPOLSEK Bengkunat, Polres Lampung Barat, Iptu Ono Karyono, saat memberikan pemahaman tentang tertib berlalulintas di SMAN 1 Bengkunat, Selasa (4/9).

Margono, salah seorang pelaku sejarah perang dunia kedua, mengatakan, Goa dan Bunker Jepang, merupakan peninggalan Perang Dunia II. Yaitu sebagai sarana pertahanan militer di zaman Jepang pada tahun 1942-1945, terutama setelah Jepang mempertahankan diri dari kedatangan sekutu di Indonesia, khususnya di karisidenan Kotaagung waktu itu .

Goa Jepang ini dibangun untuk memenuhi keperluan perang gerilya karena Jepang memperkirakan bahwa tentara sekutu akan datang melewati laut selatan dan mendarat di sekitar pantai Teluk Semaka Kotaagung. Di goa ini ditemukan bangunan bunker.

Bentuk bunker tersebut beranekaragam, serta mempunyai fungsi yang berlainan pula, misalnya sebagai tem-

POLRES Lampung Barat (Lambar) melalui Polsek Bengkunat, mengingatkan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) untuk tertib lalulintas (lalin), dan jika melanggar maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan.

Demikian disampaikan Kapolsek Bengkunat Iptu.

Ono Karyono, didampingi Kanit Binmas dan anggota Bhabinkamtibmas, saat sosialisasi di SMAN 1 Bengkunat, dihadiri Kepala Sekolah, Sazili, serta dewan guru dan para siswa-siswi sekolah setempat, di Ha-

“ ”

Sebagai pelajar yang terdidik harus menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya laman Sekolah SMAN 1 Bengkunat, Selasa (4/9) Pada kesempatan itu, Iptu Ono, menyampaikan materi berupa penekanan terhadap pelajar untuk menghindari kenakalan remaja seperti saling tawuran dan pergaulan bebas yang bisa merugikan pelajar itu sendiri.

Selanjutnya, kata Ono, SMAN 1 Bengkunat harus anti narkoba dan bila di-

temukan ataupun sampai terlibat dalam narkoba, pihak kepolisian tidak tinggal diam dan akan langsung memproses tegas secara hukum.

"Sebagai pelajar yang terdidik harus menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya, dan meminta SMAN 1 Bengkunat ini menjadi SMA yang teladan seantero Pesibar," pesan Ono.

Bukan hanya para siswa saja yang wajib menggunakan helm, termasuk para dewan guru juga harus menggunakan helm saat mengendarai kendaraan bermotor.

"Jika peraturan ini dilanggar, akan diberikan sanksi penilangan," tegasnya.

Kemudian, tambah Ono, pihaknya akan memberikan waktu penegasan penggunaan helm dua minggu. “Terhitung dari hari ini (kemarin), dan berjanji terhitung setelah dua minggu kemudian akan melakukan penegasan penindakan berupa razia bagi pengendara kendaraan yang tidak menggunakan helm akan ditindak berupa penilangan,” tandasnya. (Nova)

Rabu, 5 September 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

5

PEMBANGUNAN

Pairin Cek Proyek Gedung MCC

Foto : Han/Kupas Tuntas

CEK PEMBANGUNAN – WALI Kota Metro,Achmad Pairin didampingi wakilnya Djohan, dan Kepala Dinas PU Tata Ruang Kota Metro, mengecek proyek Pembangunan Gedung MCC Kota Metro, Selasa (4/9).

PDAM Way Tuba Banyak Tunggakan Pembayaran Selain tunggakan pembayaran gaji kepada puluhan karyawannya selama 24 bulan, PDAM Way Tulang Bawang (Tuba), juga ternyata belum melunasi tunggakan listrik dan BBM. Tulangbawang (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikan Direktur PDAM Way Tuba, Donal Napitupulu, Selasa (4/9). “Bukan hanya gaji, kita saat ini juga tengah mengupayakan membayar tunggakan listrik yang sudah empat bulan dan juga utang BBM,” kata Donal.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Donal masih menunggu persetujuan

dari DPRD Tuba terkait surat yang dikirimkan Pemkab Tuba tentang usulan pergeseran anggaran mendahului penetapan perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

“Kita tunggu pergeseran anggaran itu," ujarnya.

Donal mengatakan, pihaknya mengajukan sebesar Rp1,5 miliar dari total Rp3,5 miliar yang diusulkan, untuk pembayaran gaji Tahun 2018.

“Terkait gaji 18 bulan yang belum dibayarkan, itu merupakan utang perusahaan

sejak tahun 2013. Karena saya mau menyesuaikan dengan aturan dan tidak mau melanggarnya. Itu utang perusahaan. Saya tadinya mengharapkan hibah dari Pemda untuk tunggakan gaji 18 bulan, ternyata tidak ada," terangnya.

Sementara itu, Sahri selaku Kepala Bagian (Kabag) Umum PDAM Way Tuba, yang turut menggelar aksi unjuk rasa bersama para karyawan lainnya pada Senin (3/9) lalu, meminta pergeseran anggaran tersebut untuk dipercepat.

Ia pun mengancam akan mengundurkan diri jika tunggakan gajinya dan karyawan lainnya tidak segera diba-

yarkan. “Selesaikan hak kami dulu. Kami siap untuk berhenti, asal hak kami dibayarkan," tegasnya.

Berdasarkan data, jumlah karyawan PDAM Way Tuba yang aktif pada tahun 2018 sebanyak 31 orang dengan gaji karyawan terendah sekira Rp750 ribu dan tertinggi hampir sekitar Rp2 juta.

Sementara pengeluaran perbulannya hampir mencapai Rp90 juta. Sedangkan jumlah karyawan yang belum mendapatkan gaji selama 18 bulan sebanyak 44 orang. Dan jumlah karyawan yang belum digaji selama tahun 2018 dari April hingga memasuki September sebanyak 31 orang. (Edwin).

DPRD: Jangan Ada Lagi Pembelian BBM Pakai Jerigen Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Tu lang Bawang (Tuba) meng i n g a t k a n k e p a d a p e ngelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SP BU), untuk tidak lagi melayani pembelian BBM, yakni Premium dan Solar menggunakan jerigen.

Peringatan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Tuba, Edison Tamrin saat hearing bersama tiga SP BU yang ada di Kecamatan Menggala, di ruang rapat Komisi II DPRD Tuba, Selasa (4/9).

“Ada empat item kesepakatan yang ditandatangani tadi dalam rapat, salah satunya terkait pengecoran di malam hari. Jadi jangan ada lagi oknum SPBU yang nakal untuk mementingkan diri sendiri dengan mengorbankan kepentingan umum,”

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

HEARING – ANGGOTA Komisi II DPRD Tuba bersama tiga SPBU yang ada di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tuba, menggelar hearing di ruang rapat komisi II DPRD setempat, Selasa (4/9).

jelas Edison.

Dalam hearing tersebut, lanjut Edison, Komisi II hanya menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terhadap SPBU yang ada di Kecamatan Menggala yang setiap malamnya melakukan pengecoran.

Ke empat item itu, beber

Edison, diantaranya, SPBU dibuka dengan jam yang sama yaitu mulai dari jam 06.00 WIB pagi sampai dengan selesai, dijual dengan harga standar kendaraan, tidak melayani jerigen dan terakhir mobil dibatasi Rp150.000.

“Dalam kesepakatan itu,

pengurus SPBU Kecamatan Menggala yakni pengurus SPBU 107 Terminal, SPBU 115 Bawang Latak dan SPBU 70 Kibang, semuanya sepakat dan menandatangani kesepakatan bersama tersebut,” ujarnya.

Sementara Anggota Komisi II DPRD Tuba, Novi Marzani, menambahkan, dengan telah di tan d ata ngani kesepakatan ber sama tersebut, berlaku diseluruh SPBU yang ada di Kabupaten Tuba.

“Apabila kedepannya, pihak SPBU tersebut melanggar kesepakatan bersama ini, maka mereka akan diberikan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mari kita bersama-sama baik LSM, Insan Pers dan masyarakat mensosialisasikan kesepakatan ini sehingga pihak SPBU dapat menjalankan kesepakatan bersama ini,” tutupnya. (Erwin).

Perang Narkoba, Sekda Pesawaran Siap Dites Urine Pesawaran (Kupas Tuntas) UNTUK mencegah penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, akan melakukan tes urine terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, Selasa (4/9). “Ya, memang sudah kita rencanakan untuk tes urine dadakan kepada seluruh pegawai Pemda Pesawaran," ungkapnya.

Dikatakan Syaiful, saat ini masih berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran terkait waktunya. “Kita masih koordinasikan dengan Pemda.

Tapi yang jelas masih kita rahasiakan, sebab kalau sudah kita kasih tahu waktunya, hasilnya tidak efektif,"ujarnya.

Menurutnya, peredaran narkoba saat ini sudah sangat masif hingga ke kalangan masyarakat bawah.

“Sekarang ini petani, nelayan maupun anak remaja sudah mengenal apa itu narkoba, makanya upaya sosialisasi dan pencegahan terus kita lakukan, selain itu tindakan represif maupun penindakan juga terus kita lakukan sebagai bentuk upaya memberantas dan menekan peredaran narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, menyambut baik

apa yang akan dilakukan pihak kepolisian tersebut.

“Wah, sangat bagus sekali, saya sangat mendukung itu, kalau perlu, semua kita tes urine, dan saya siap menjadi yang paling pertama di tes urinenya," kata dia.

Menurut Kesuma, perkembangan peredaran narkoba saat ini juga dianggap sudah sangat mengkhawatirkan. “Siapa saja bisa jadi korban narkoba, termasuk pegawai ASN maupun honorer, makanya dengan adanya tes urine ini menjadi ajang pembuktian kalau pegawai Pemkab Pesawaran benar-benar bersih dari narkoba," jelasnya.

Kesuma menegaskan, akan memberikan sanksi terhadap ASN maupun hon-

orer yang terbukti menggunakan narkoba. “Yang jelas kita lihat dulu, kalau ada yang terbukti menggunakan narkoba, tentunya akan kita berikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, ataupun bisa kita lakukan pembinaan agar tidak kembali menggunakan narkoba," pesannya.

Ia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa merahasiakan waktu pelaksanaannya. “Kalau mau tes urine, waktunya harus dirahasiakan, sebab kalau waktunya sudah diketahui, para ASN maupun honorer yang menggunakan narkoba bisa tidak masuk dengan berbagai alasan untuk menghindari tes urine itu," tutupnya. (Reza).

METRO - GUNA memastikan pekerjaan pembangunan gedung Metro Convention Center (MCC) berjalan lancar, Wali Kota Metro, Achmad Pairin bersama wakilnya, Djohan, didampingi Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kota Metro, melakukan peninjauan ke lokasi, Selasa (4/9).

Disela-sela peninjauan, Pairin, mengatakan, bahwa pembangunan yang dikerjakan berjalan maksimal dan menunjukkan progres yang baik. Namun demikian, ia tetap meminta kepada para pekerja untuk bekerja maksimal dan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Ia juga meminta kepada pihak rekanan, agar di bulan September ini, lantai dua dapat selesai dikerjakan. “Saat ini pembangunan gedung MCC masih dalam tahap pembangunan blasman, dan lantai pertama, namun target kita bulan September, lantai 2 sudah dalam tahap pengecoran juga,“ kata Pairin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Djohan, melihat secara langsung detail pekerjaan yang sedang berjalan. “Cor- coran dag, lantai beton harus kokoh, jangan sampai ada kejadian bangunan roboh pada jangka yang pendek, sehingga itu dapat merugikan pihak pemborong sendiri,” tegasnya.

Diketahui, Pembangunan MCC didirikan seluas 4.085 m2, dengan dua lantai. Bangunan yang akan digarap oleh PT. Buana Rekayasa Adhigana tersebut, didukung dengan lahan parkir yang menampung 254 mobil . Untuk bangunan utamanya di dukung dengan Ball Room seluas 1.500 m2, yang mampu menampung 2000 orang. (Han)

KAMTIBMAS

Cegah Lakalantas Melalui TSM WAY KANANA - SATUAN Lalulintas (Satlantas) Polres Way Kanan mengenalkan program Transportasi Sehat Merakyat (TSM) atau peralihan kendaraan sepeda motor ke sepeda kepada seluruh pelajar di Way Kanan.

Program TSM ini, merupakan upaya Kakor Lantas Mabes Polri untuk menurunkan jumlah korban lakalantas seluruh daerah di Indonesia.

“Hari ini (kemarin) sasaran pertama kami kepada para pelajar SD. Selanjutnya akan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Sosialisasi program TSM ini kami mulai dari SDN 5 Blambangan Umpu,” kata Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP I Wayan Budiarta, Selasa (4/9).

I Wayan menjelaskan, untuk membudayakan publik agar beralih menggunakan TSM dari motor ke sepeda bukanlah perkara mudah.

Apalagi kondisi Way Kanan yang kurang fasilitas angkutan umum untuk para pelajar dari kampung menuju kecamatan dan Kabupaten hingga membuat banyak pelajar Way Kanan mengunakan motor ke sekolah agar tepat waktu belajar.

Namun, dengan diberikan dorongan yang nyata untuk membatasi anak dibawah umur pergi bawa motor beralih ke sepeda harus diterapkan agar kedepan masyarakat telah terbiasa dengan program TSM ini.

“Menggunakan sepeda lebih aman, nyaman, murah, dan ramah lingkungan dengan demikian tingkat fatalitas kecelakaan lalulintas dapat menurun," harapnya.

Terlihat, para guru dan siswa SDN 5 Blambangan Umpu kelas 5-6 yang berjumlah 90 murid, antusias menerima sosialisasi program TSM yang dilakukan pihak Satlantas Polres Way Kanan.

"Mudah-mudahan Way Kanan bisa maju dengan tingkat kesadaran masyarakatnya tinggi terhadap keselamatan anaknya dengan mau mengikuti program ini," tandasnya. (Indro)

Pemkab Tubaba Siap Cairkan DD Tahap III Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SELURUH tiyuh se-Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) telah melakukan pencairan Dana Desa (DD) termin ke II Tahun Anggaran 2018 yang nominalnya sebesar 40 persen dari pagu anggaran tiyuh.

Bahkan, berdasarkan pantauan, hanya beberapa tiyuh lagi yang belum menyelesaikan pelaksanaannya untuk pembangunan sesuai dengan program prioritas masing-masing tiyuh tersebut.

Saat ini, Pemkab Tubaba telah mempersiapkan proses pencairan DD tahap III. Yang mana dana tersebut dapat ditransfer ke masingmasing rekening tiyuh setelah lengkapnya syarat dari pencairan dana itu yakni salah satunya dengan melaporkan hasil realisasi DD tahap II oleh tiyuh.

"DD termin III sebesar 40 persen sudah siap dicairkan," ungkap Miral Hayadi, Kepala Bagian Administrasi Wilayah (Adwil) Setdakab Tubaba saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (4/9).

Didampingi Ayu Mustika Permata Sari, Kasubbag Administrasi Pengelolaan Keuangan Tiyuh pada Bagian Adwil Tubaba, Miral, menjelaskan, bahwa dalam rekening Kas Daerah (Kasda) Pemda Tubaba untuk DD tahap II dipastikan sudah ditransfer semua ke rekening masing-masing tiyuh.

Masih kata dia, pihaknya juga memastikan bahwa DD termin II tersebut sudah hampir rampung pelaksanaannya pada seluruh tiyuh.

Meskipun demikian, kata Miral, belum satupun tiyuh yang menyampaikan laporan realisasi tahap II tersebut.

"Sampai saat inipun belum ada dari sebagian tiyuh yang mengajukan persyaratan pencarian DD termin III, jadi kita hanya menunggu mana saja tiyuh yang sudah bisa menyerahkan laporan realisasinya,"ujar Miral.

Ia menjelaskan, pencairan dilakukan seperti biasanya yaitu dari Kasda Pemda Tubaba di transfer ke rekening tiyuh. Namun, jelas Miral, jika salah satu tiyuh tersebut belum menyelesaikan realisasi atau laporan pelaksanaan DD termin II, maka Pemda tidak akan mentransfer DD itu ke rekening tiyuh.

“Jika persyaratan belum lengkap, pencairan tidak bisa dilakukan, laporan itulah yang menjadi syarat mutlak pencairan DD,” tegasnya.

DD termin ketiga ini, tambahnya, sudah bisa diambil oleh masing-masing tiyuh sehingga Bagian Adwil terus menunggu pengajuan pencairan dari tiyuh. “Bagi Tiyuh yang ingin mencairkan DD termin III agar segera mengumpulkan persyaratan seperti yang sudah ditentukan agar dana tersebut bisa di transfer ke rekening Tiyuh," pesannya. (Irawan)

6

Rabu, 5 September 2018

LAMPUNG UTARA

Kejar Target PAD

BPPRD Usung Program Songsong Lunas PBB Badan Penggelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Utara akan menggunakan sistem Songsong Pelunasan PBB ke desa untuk merealisasikan target pendapatan asli daerah (PAD).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA BPPRD Lampung Utara, Mikael Saragih, mengatakan pada setiap rapat evaluasi pihaknya selalu menegaskan agar seluruh unsur pemerintahan desa ikut aktif dalam melakukan laporan hingga penagihan Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB).

"Imbauan itu selalu kita sampaikan dalam setiap rapat evaluasi supaya aparatur pemerintah desa lebih aktif melakukan pemberian laporan penagihan PBB. Hal ini guna menunjang semua kebutuhan di desa-desa," kata Mikael Saragih, Selasa (4/9).

Selain upaya itu, lanjutnya, BPPRD Lampung Utara saat ini tengah melaksanakan Program Jemput atau Songsong Pelunasan PBB di seluruh desa yang tersebar di 23 kecamatan di kabupaten setempat.

"Salah satunya kita melakukan upaya kumpul bersama dengan aparat pemerintah desa yang dilaksanakan di kecamatan. Agenda masuk ke kecamatan ini sudah kita mulai dari Kecamatan Bunga Mayang, Surakarta, Abung

Semuli, Blambangan Pagar, Abung Selatan, dan hari ini kita ke Kecamatan Kotabumi Utara," jelasnya.

Langkah itu menurutnya, guna mengetahui secara langsung berjalannya pembayaran pajak dari masyarakat melalui aparatur pemerintahan desa ke kecamatan dan hingga masuk ke dinas. "Gunanya kita akan dapat mengetahui hasil fit dalam penarikan PBB dari masyarakat melalui desa," lanjut Mikael Saragih.

Ia menambahkan, untuk persentase penarikan PBB hingga saat ini baru mencapai 50 persen. Namun, ia berkeyakinan target pencapaian PBB pada tahun 2018 ini akan tercapai. "Kita yakin sampai dengan Oktober mendatang itu akan memenuhi target," ungkapnya. (Sarnubi)

Pemkab Siapkan Penyambutan Jemaah Haji Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) telah mempersiapkan acara penyambutan bagi kedatangan 387 jemaah haji di lapangan Stadion Sukung Kotabumi.

Kabag Sosial Setdakab Lampung Utara, Bambang Hadiansyah, menuturkan jemaah haji asal Lampura yang berangkat tahun 2018 sebanyak 388 orang, namun satu orang meninggal dunia di Mekkah.

"Dari 388 orang jemaah itu

satu orangnya meninggal di tanah suci Mekkah, karena sakit. Jadi yang akan kita terima di Stadion Sukung Kotabumi pada Sabtu (8/9) nanti itu 387 orang," kata Bambang Hadiansyah, Selasa (4/9).

Menurutnya, para jemaah haji asal Lampung Utara itu akan sampai di Bumi Ragem Tunas Lampung sekira pukul 12.30 WIB atau pukul 13.00 WIB. Karena para jemaah haji akan tiba di Asrama Haji Lampung sekiira pukul 10.30 WIB. "Diperkirakan sampai di Lampung Utara sekitar jam satuan, karena kita akan menjemput mereka di asrama haji

lampung dulu," ujarnya.

Dijelaskan Bambang Hadiansyah, jemaah haji asal Lampung Utara terbagi dalam tiga kloter dan akan sampai di Lampung yang ikut kloter 25 pada hari Sabtu (8/ 9), rombongan kloter 33 akan Sampai pada Rabu (12/9) dan rombongan kloter 57 akan tiba pada Senin (24/9).

Acara penerimaan jemaah haji dipersiapkan setelah ketua rombongan melaporkan kedatangannya dan akan diterima oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, dan Kementerian Agama Lampung Utara. (Sarnubi)

SERTIJAB - KEPALA Kejaksaan Negeri Lampung Utara Sunarwan memimpin upacara sertijab Kasi Pidsus dan beberapa pejabatan eselon V di Kejari setempat, Selasa (4/9).

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

Van Barata Semengek Jabat Kasi Pidsus Lampung Utara (Kupas Tuntas) VAN Barata Semenguk menjabat Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Lampung Utara menggantikan Rocky Ramadhan yang dipromosikan menjabat Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

Acara serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara Sinarwan, yang dihadiri para pejabat Kejaksaan Negeri setempat dan tamu undang, upacara sertijab tersebut berlangsung

di Aula Kejari, Selasa (4/9).

Selain pelantika Kasi Pidsus juga digelar upacara pelantikan terhadap pejabat eselon V di Kejari Lampung Utara, seperti dilantiknya Kasibsi Penuntutan pada Seksi Pidana Khusus terhadap Dian Fatmawati, sebagai Kasubsi Pertimbangan Hukum pada Seksi Datun, lalu Yanti A. Md, sebagai Kasubsi Barang Bukti pada Seksi Pengelolaab Barang Bukti dan Barang Rampasan.

Kajari Lampung Utara Sunarwan, mengatakan pelantikan yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari pelaksanaan ketentuan Pasal 63, Pasal 93 dan Pasal 141 pada Peraturan Pemerintah Tahun 2017.

"Kegiatan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemeribtah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan. Kapasitas kelembagaan merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai," kata Sunarwan.

Pada kesempatan itu Kejari Lampung Utara Sunarwan, menegaskan kepada jajarannya bahwa pada saat mendapatkan promosi jabatan baru atau menjabat jabatan baru bisa dimanfaatkan untuk terus melakukan perbaikan agar dalam melaksanakan tugas dapat berguna bagi khalayak ramai. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Sekkab Syahrudin Soroti Disiplin ASN Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

AUDIENSI - WAKIL Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menerima kunjungan kerja Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Umar Hasan, dalam rangka rapat koordinasi persiapan kegiatan Temu Karya PMI Nasional, Selasa (4/9).

Wabup Ingin Temu Karya PMI Nasional Sukses Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menerima kunjungan kerja Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Umar Hasan, dalam rangka rapat koordinasi persiapan kegiatan Temu Karya PMI Nasional, Selasa (4/9).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM rapat koordinasi tersebut, Zaiful menyampaikan bahwa pihaknya selaku PMI Lampung Timur menyatakan kesiapannya untuk menampil-

kan Tari Melinting pada acara Temu Karya Relawan PMI tingkat nasional di Komplek Grama Tirta Jati Luhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, 17-22 September mendatang.

“Kita berterimakasih sekali karena Ketua PMI Provinsi Lampung berkenan datang

untuk membahas persiapan kita yang akan menampilkan Tari Melinting pada kegiatan Temu Karya PMI Nasional.

InsyaAllah kegiatan itu nantinya akan dihadiri presiden dan wakil presiden sebagai Ketua Umum PMI,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Lampung, Umar Hasan, juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lampung Timur yang turut membantu persiapan PMI Lam pung Timur yang akan membawa nama baik Provinsi Lampung di kancah nasional.

“Temu Karya PMI tingkat nasional adalah acara besar yang segalanya harus kita persiapkan secara matang.

Kali ini PMI Lampung Timur akan tampil mewakili PMI Provinsi Lampung dengan persembahan Tari Melinting.

Dan semua harus berjalan maksimal,” ucapnya.

Untuk diketahui, Tari Melinting merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal

dari daerah Lampung. Tarian ini merupakan tarian klasik peninggalan Kerajaan Melinting yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Tari Melinting tergolong tarian tertua, karena diperkirakan sudah ada sejak masuknya agama Islam di Indonesia, khususnya di Lampung.

Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria dan penari wanita, dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat maupun acara budaya.

Hadir pula pada rapat tersebut antara lain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yuliansyah; Kepala Dinas Pariwisata, Almaturidi; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tri Pranoto; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto; Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, dokter Nanang, serta Kepala SMAN 1 Way Jepara, Wiradi. (Adv)

UNTUK kesekian kalinya Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Timur, Syahrudin Putera, menyoroti masalah disiplin kerja Aparatur Sipil Negera (ASN) dan pegawai non ASN di lingkungan Pemkab Lamtim. Kali ini, ia bahkan memberikan briefing secara khusus, Selasa (4/9).

Bertempat di aula sekretariat Pemkab Lamtim, Syahrudin menekankan arti penting disiplin. Ia juga mengajak jajaran ASN yang ada di lingkungan Pemkab Lamtim untuk bersama-sama membangun hubungan emosiaonal antar pegawai, khususnya dalam bekerja.

“Kita mau seluruh jajaran di sini menjadi barometer yang baik bagi kinerja ASN di Lampung Timur. Mari bangun kekompakan, hubungan kebersa-

maan, serta kemistri,” ujarnya saat memberi arahan.

Syahrudin memang tak bosan-bosannya mengingatkan masalah disiplin pegawai kepada seluruh ASN dan non ASN dengan harapan adanya peningkatan kedisiplinan yang signifikan, baik ketaatan terhadap jam kerja maupun pelayanan kerja yang dilaksanakan oleh bagian masing-masing.

Ia mengajak para ASN untuk selalu semangat dalam bekerja dan selalu optimis.

Syahrudin juga menyampaikan terima kasihnya kepada para kepala bagiandan kepala subbagian atas kerjasama dan kebersamaan yang telah terbangun selama ini. “Kita harus tegas, optimis menatap masa depan. Kita sebagai ASN tidak boleh loyo. Karena jabatan yang kita emban saat ini sejatinya adalah amanah yang tak lain untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (Jaya)

PERISTIWA

Lakalantas 1 Orang Meninggal LAMPUNG TIMUR - SATU orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka, setelah terlibat kecelakaan di Jalan Ir. Sutami Desa Bauh Gunung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Selasa (4/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban meninggal yakni Sarjono (47), berboncengan dengan Trianto (35), mengendarai motor Honda Beat BE-2404-NS, warga Purwosari, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur. Keduana hendak ke Sukadana melalui Desa Sidorejo, ke arah Pugung Raharjo.

Sementara lawannya yang menderita luka cukup parah yakni Dina Fitri Mizana (16), warga Desa Pugung Raharjo yang hendak berangkat sekolah ke SMAN Sribhawono.

Menurut Suyaji, warga setempat, tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana peristiwa tabrakan itu terjadi. Ia mengetahui ketiga korban sudah terkapar di jalan dengan bersimbah darah. "Saya kaget.

Sekitar pukul 07.00 WIB, pas lihat di jalan, sudah ada tiga orang terkapar dan dua sepeda motor tergeletak. Lalu saya dan warga lainnya mencoba menolong dan menghubungi polisi," ujarnya.

Ketiga korban langsung dibawa ke RS Mardi Waluyo Gunung Pasir Jaya untuk segera mendapat pertolongan. Namun, karena kondisinya kritis, korban atas nama Dina Fitri Mizana dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung. "Kondisinya kritis dan memang alat di rumah sakit ini belum memadai. Sehingga keluarga minta korban di rujuk ke rumah sakit yang lebih besar," ujar Puji Nugroho, salah satu warga yang ikut melakukan evakuasi korban. (Jaya)

Rabu, 5 September 2018

LAMPUNG TENGAH

ď Ž Pasang APK Di Luar Jadual Kampanye

Bawaslu Ancam Pidanakan Bacaleg Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Tengah (Lam teng) menemukan alat peraga kampanye (APK) se jumlah bakal calon legis latif (bacaleg) dan parpol di beberapa titik. Padahal, saat ini belum memasuki kampanye.

Anggota Bawaslu Lamteng Bidang Pengawasan dan Pencegahan, Edwin Nur, mengatakan APK bacaleg dan parpol yang banyak ditemukan tersebar di tiga kecamatan. "Paling banyak di Terbanggibesar, Gunungsugih, dan Punggur," ujar Edwin, Selasa (4/9).

Terkait temuan ini, Bawaslu Lamteng mengaku gerah. Bahkan, Ia memberi ancaman akan memidanakan bacaleg atau parpol yang berkampanye di luar jadwal.

"Masa kampanye belum kan dimulai. Tapi para bacaleg dan parpol sudah mulai bersosialisasi menggunakan alat peraga yang memunculkan citra diri.

Bacaleg dan parpol kam panye di luar jadwal ini tidak diperbolehkan," ka tanya.

Menurut Edwin, hasil pengawasan pihaknya di la-

pangan sudah banyak alat peraga kampanye peserta Pemilu 2019 bertebaran.

"Sudah banyak kita temukan alat peraga kampanye di lapangan. Sedangkan sekarang ini belum memasuki masa kampanye," ujarnya.

Karena itu, lanjut Edwin, Bawaslu Lamteng meminta para bacaleg dan parpol menertibkan sendiri alat peraga kampanye tersebut.

Jika tidak, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Kita imbau bacaleg dan parpol menertibkan sendiri alat peraga kampanyenya.

Jika tidak ditertibkan, kita akan memidanakan bacaleg dan parpol yang kampanye di luar jadwal ini," tegasnya.

Menurut dia, ancaman pidana ini sesuai dengan Surat Edaran Bawaslu RI bahwa bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan KPU Pusat, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota maka dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000 sebagaimana diatur dalam pasal 492 UU No. 7/2017 tentang Pemilihan Umum.

Terkait hal ini, kata Edwin, pihaknya sudah berkirim surat ke parpol-parpol di Lamteng dan bergarap bisa ditindaklanjuti dengam penuh kesadaran.

"Surat edaran dan imbauan sudah dikirim ke parpol-parpol. Kita ber harap bisa ditindaklanjuti dengan penuh kesadaran.

Jangan tampilkan citra diri dan nomor urut parpol atau calon karena belum masuk masa kampanye," paparnya. (Towo)

7

Pemkab-Bank Lampung Teken MoU Transaksi Non Tunai

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TEKEN MOU - WAKIL Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto bersama Dirut PT Bank Lampung Eria Desomsoni menandatangani nota kerjasama (MoU) transaksi non tunai dan penerapan sistem Pemda Online di Aula Pemkab Lamteng, Selasa (4/9).

Guna menekan potensi kebocoran anggaran dan menutup celah transaksi illegal, Pemkab Lamteng bersama PT Bank Lampung menandatangani nota kerjasama (MoU) transaksi non tunai dan penerapan sistem Pemda Online.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MOU ditandatangani Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dengan Dirut PT Bank Lampung Eria Desomsoni di Aula Pemkab Lamteng, Selasa (4/9).

Loekman mengatakan, tujuan penerapan sistem Pemda Online untuk menekan potensi kebocoran anggaran. Selain itu, sistem

Pemda Online dapat meminimalisasi intensitas interaksi langsung antara pemohon dan pembayar.

Dengan demikian, potensi adanya transaksi illegal juga dapat ditekan.

"Tujuan sistem ini menekan kebocoran dan untuk pengamanan. Kalau interaksi minim, maka transaksi illegal juga bisa ditiadakan," kata Loekman.

Loekman meminta, Bank Lampung memperbaiki pe-

layanan dengan memberi kemudahan akses. Hal itu mengingat wilayah Lamteng yang sangat luas.

Sementara itu, Dirut PT Bank Lampung, Eria Desomsoni, mengatakan sistem ini diterapkan sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pada transaksi keuangan Pemda.

Setelah MoU dengan Pemkab Lamteng ini, PT.Bank Lampung akan meningkatkan pelayanan dengan membuka kantor kas atau setidaknya ATM di sejumlah kecamatan se-Lamteng.

"Kami akan segera menambahkan sarana untuk memudahkan akses. Untuk tahap awal di beberapa ke-

camatan tertentu lebih dahulu," kata Eria. Selain itu, lanjut dia, PT Bank Lampung juga akan membantu program gotong-royong yang digalakkan Pemkab Lamteng dengan mengucurkan dana CSR. Menurut Eria, PT Bank Lampung memang memiliki dana CSR 2016 dan 2017 yang bisa digunakan. Pihaknya siap mendukung program Pemkab Lamteng dan menunggu usulan dari Pemda.

"Kami siap mendukung, karena memang ada dana CSR 2016 dan 2017. Nanti kami bahas teknisnya, mungkin berupa usulan dari Pemkab," kata Eria. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Kapolres Klaim Angka Kejahatan Turun 55 Persen

Sekda Diundang Bahas Formasi PNS Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEJELASAN terkait adanya penerimaan CPNS tahun 2018 mulai ada titik terang.

Pada Kamis (6/9) mendatang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN- RB) melalui Deputi Bidang SDM Aparatur akan mengundang seluruh pejabat sekretaris daerah (sekda) dan kepala badan kepegawaian daerah (BKD).

Mereka diundang untuk mengikuti rapat koo rdi nasi terkait penyampaian rincian penetapan keb utuhan formasi PNS dan persiapan pengadaan CP-

EKSPOSE - KAPOLRES Lampung Selatan AKBP M Syarhan memimpin ekspose hasil tangkapan Operasi Sikat Krakatau 2018 di mapolres setempat, Selasa (4/9).

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Kepolisian Resor Lampung Selatan merilis hasil tangkapan Operasi Sikat Krakatau 2018 di mapolres setempat, Selasa (4/9).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM ekspos tersebut, polisi berhasil mengamankan 32 orang tersangka atas kasus tindakan kejahatan curat, curas dan curanmor (C3) sepanjang dilakukan operasi tersebut.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan menuturkan, dari 32 orang terangka pihak kepolisian

berhasil menyita barang bukti hasil kejahatan be rupa sepeda motor, sen jata tajam, senjata api, laptop, handphone, kom puter dan beberapa barang lainnya.

"Penangkapan seluruh tersangka ini berdasarkan 26 laporan polisi di semua polsek di Lampung Selatan," ujarnya.

Ia menerangkan, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) mendominasi kasus kejahatan yang berhasil diungkap pihaknya dalam Ops Sikat Krakatau tersebut.

"Yang paling dominan curat, ada sekitar 20 kasus," terangnya.

Selain merilis hasil Ops Sikat Krakatau 2018 tersebut,

pihak Polres Lampung Selatan juga merilis hasil tangkapan minuman keras (miras) ilegal di areal Pelabuhan Bakauheni.

Miras-miras berbagai merk itu disita dari dalam dua unit kendaraan jenis truk yang diangkut dari Pekanbaru, Riau dengan tujuan Jakarta.

Kepolres menjelaskan, miras-miras yang berhasil disita itu ada sebanyak 393 kardus dengan rincian sebanyak 4.716 botol. "Nilai barang bukti yang disita ditaksir mencapai Rp4 miliar," katanya.

Disisi lain, Kapolres menjelaskan bila sejak tiga bulan terkahir angka kejahatan di daerah setempat mengalami tren penurunan yang cukup

signifikan. Dimana, berdasarkan informasi yang disampaikan mantan Kapolres Pesawaran itu penurunan mencapai 55 persen.

"Ini berkat kerja semua jajaran, karena sudah hadir di tengah-tengah masyarakat di setiap waktu," jelasnya.

Ia pun mengaku, menjadikan kendaraan dinas kapolres kendaraan lalulintas demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.

"Saya juga sering mu ter-muter di kawasan yang mungkin rawan. Dan syukurnya, saat itu petugas di lapangan selalu ada untuk menciptakan suasana yang kondusif," tandasnya. (Dirsah/Edu)

NS tahun 2018.

Kepala BKD Lampung Selatan, Akar Wibowo, saat dihubungi membenarkan terkait adanya undangan dari pihak Kemenpan-RB tersebut.

"Benar itu, mudah-mudahan ada titik terang terkait pengadaan CPNS ini, karena diundangan dicantumkan penetapan formasi CPNS 2018," ujarnya, Selasa (4/9).

BKD sendiri kata Akar telah mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pengadaan CPNS tersebut melalui APBD-P TA 2018.

"Tetap kita tunggu hasilnya dari sana. Kita juga sudah jauh-jauh hari telah mengajukan usulan kebutuhan PNS Lampung Selatan," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Pembuat KK Wajib Lampirkan Buku Nikah Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan mengimbau kepada masyarakat pemohon pembuatan/ perbaikan Kartu Keluarga (KK) untuk melampirkan potokopi buku nikah resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Pasalnya, di dalam KK tersebut akan diterakan secara terperinci status perkawinan pemohon de ngan catatan kawin/belum kawin atau kawin tercatat atau kawin belum tercatat.

Kepala Disdukcapil

Lampung Selatan, Edy Firmandi, mengatakan bila hal itu sifatnya tidak mend e s a k . N a m u n , p en y e r taan buku nikah tersebut sudah menjadi kebijakan nasional.

"Jadi status perkawainannya bisa diperjelas. di KK akan dituliskan pemohon itu menikah sudah tercatat atau menikah belum tercatat," jelasnya, kemarin. Ia menjelaskan, data tersebut akan dija dikan sumber data pembangunan daerah.

Selain itu, Edy menjelaskan untuk kolom agama di KK akan diakomodir juga untuk pemohon penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 5 September 2018

Bupati ... sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Saya berharap polisi dapat segera menangkap pelaku perampokan. Karena, aksi perampokan seperti ini sudah sangat meresahkan warga. Apalagi, dalam kurun yang tidak terlalu lama kejadian serupa juga terjadi di wilayah hukum Lambar,” kata Bupati, Selasa (4/9).

Bupati juga menginstruksikan aparat pekon dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat menjaga keamanan wilayahnya dengan melakukan ronda malam.

“Jangan lupa melaporkan jika ada tamu yang mencurigakan atau baru tinggal di wilayah setempat. Semoga saja pihak Polda Lampung juga dapat membantu Polres Lambar dalam menangkap pelaku perampokan,” ujar Parosil.

Sementara itu, Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Tri Suhartanto melakukan patroli malam di seputaran Kecamatan Batu ketulis pasca aksi perampokan yang terjadi di rumah bos kopi Kawong pada Senin (3/9) lalu,.

Kapolres Lambar turun langsung ke lokasi dengan berkeliling kampung yang dimulai sekitar pukul 22.00 WIB. Patroli dibantu jajaran Polsek Sekincau. Dalam patroli ini polisi juga melakukan kunjungan ke sejumlah rumah warga.

Pada kesempatan ini, Ka-

Dari Hal 1

polres menyambangi kediaman Heri selaku tokoh pemuda di Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, wilayah dimana rumah Kawong juga berada.

Hadir pula Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono, Peratin Argomulyo Harjan, Peratin Campang Tiga Landra, Bhabinkamtibmas Pekon Argomulyo Bripka Nopentus Saputra dan sejumlah warga.

Kapolres Lambar menghimbau Peratin Argomulyo dan Peratin Campang Tiga serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, serta menggalakkan kembali ronda malam atau siskamling.

“Tamu juga wajib lapor 1×24 jam, guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas. Sehingga, setiap warga pendatang yang datang bisa diketahui,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, warga harus peduli dengan sekitarnya, sehingga bisa ikut membantu menciptakan situasi yang kondusif. “Siapa lagi yang peduli terhadap warga kita kalau bukan kita yang berada disini. Kita akan rutin melakukan patroli sampai pukul 02.00 WIB untuk memberi kenyamanan pada warga," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, perampok bersenjata api menyantroni rumah Kawong (50), warga Pemangku 5, Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, Senin (3/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan keterangan

Lagi ... dan KTP atas nama Theresia Nila Alfiana. Dan apabila terbukti, pihaknya akan memproses seperti kasus sebelumnya.

Namun, pihaknya masih menunggu keputusan KPU dan melihat nama yang bersangkutan saat pengumuman DCT. Karena, kata Candrawansah, apabila sudah ada pengumuman pihaknya dapat mengetahui penyusunan berkasnya seperti apa dan akan koordinasi dengan KPU. Namun, lanjut dia, apabila sudah diganti maka pihaknya akan melihat siapa yang digantikan dan siapa yang mengantikan bacaleg tersebut.

"Kita menunggu KPU, karena KPU yang memiliki kewenangan dalam mencoret

dari Peratin (Kepala Desa) Argomulyo, Hajan, kawanan perampok bersenpi berhasil membawa kabur uang milik Kawong sebesar Rp 80 juta dan perhiasan 40 gram emas milik korban.

Aksi perampokan tersebut juga mendapat atensi dari Polda Lampung. Kasubdit III Jatanras AKBP Ruli Andi Yunianto mewakili Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, menerangkan polisi sudah melakukan upaya awal dengan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengungkap kasus perampokan tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Lampung Barat untuk melakukan langkah cepat dengan menyelidiki TKP," kata Ruli.

Dari hasil keterangan yang diterima kepolisian, sedikitnya ada empat orang yang melakukan perampokan. Dengan melakukan langkah awal olah TKP, diharapkan mendapat petunjuk terkait kejadian itu.

“Pasti ada suatu hal yang tertinggal dari pelaku, seperti jejak kaki, sidik jari. Itu nanti akan kita teliti. Kami fokus ke sana," paparnya.

Polda Lampung menurunkan satu tim untuk membantu mengejar empat kawanan perampok bersenpi tersebut. “Satu tim kita total ada 10 personel akan backup.

Ada yang di Lampung Barat, ada juga yang di Way Kanan," ujar dia. (Iwan/Kardo) Dari Hal 1

atau tidak, meluluskan bacaleg dari DCS atau tidak.

Apabila dicoret kita selesaikan, tetapi apabila diluluskan maka kita akan telusuri berkaitan dengan caleg yang tidak memenuhi unsur tetapi diluluskan oleh KPU. Intinya kita menunggu keputusan KPU," jelasnya, Selasa (4/8).

Meskipun demikian, lanjut Candra, untuk hukum pidananya akan tetap dijalankan.

Sehingga, ia akan berkoordinasi dengan Gakkumdu terkait kasus tersebut. Menurutnya, ini sesuai UU No. 7 Tahun 2017 yang menyatakan setiap orang yang sengaja membuat dokumen palsu dengan maksud memakai untuk menjadi bakal caleg

Gandeng ... meningkat dan berdampak langsung pada perekonomian petani.

“Ini sejalan dengan apa yang diinginkan Pak Presiden Jokowi. Salah satunya mengentaskan kemiskinan. Pemerintah sangat menyanyangi masyarakat dan petani,” ujar Amran.

Data kementan pada angka ramalan (ARAM) I produksi tanaman pangan 2018 produksi jagung mencapai 30,05 juta ton. Jumlah itu naik 7,34 persen dari 2017. Salah satu sentra produksi jagung nasional di tanah air berasal dari Lampung yang mencapai 8,6 persen. Target tanam jagung yang akan dicapai diakhir 2018 mencapai 5,73 juta hektar. Untuk Provinsi Lampung luas panen jagung mencapai 486.313 hektar dengan produktivitas 5,3 ton/ hektar. Sehingga total produksi mencapai 2,58 juta ton.

Amran menambahkan, dalam empat tahun terakhir, produksi jagung telah meningkat secara signifikan.

Dari data BPS 2014 produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton. Peningkatan produksi mulai terjadi di 2015 menjadi 19,6 juta ton. Untuk 2016 produksi jagung masih melanjutkan tren peningkatan dengan capaian produksi 23,6 juta ton. Puncaknya, pada tahun 2017 produksi jagung sudah mencapai 28,94

SAMBUNGAN

DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota akan dikenai pidana kurungan paling lama 6 tahun dan denda paling banyak 72 Juta rupiah.

"Besok kita akan lakukan pertemuan dengan kejaksaan dan kepolisian, untuk selanjutnya kita akan serahkan ke Gakkumdu," tegasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung, Wiyadi, saat dihubungi menolak berbicara banyak terkait kadernya yang diduga memalsukan umur. “Nanti kita kroscek dulu,” kata Wiyadi melalui pesan whatsapp.

Sementara Theresia Nila Alfiana hingga berita dilansir belum bisa dihubungi. (Sule) Dari Hal 1

juta ton.

“Produksi ini meningkat 22,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Alhasil, Indonesia tidak mengimpor jagung pada tahun 2017, bahkan telah ekspor ke berbagai negara. Tak hanya jagung, ekspor komoditas pertanian tahun 2017 naik 24 persen,” paparnya.

Amran menilai, pada 2015 Indonesia dapat impor jagung 3,5 juta ton. Akan tetapi dengan digenjot program jagungisasi impor 2016 turun 62 persen dan 2017 impor jagung pakan ternak nihil.

Sedangkan di 2018 Indonesia telah ekspor jagung ratusan ribu ton.

“Jika tidak ada Program Upaya Khusus, Indonesia akan impor 4 sampai 5 juta ton. Baru-baru ini, keberhasilan jagung kita diapresiasi Presiden Namibia, Hage Gottfried Geingob. Indonesia kini mampu swasembada pangan dan mengekspor jagung dengan sistem pengairan di area persawahan yang baik tanpa terpengaruh musim,” pungkanya.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bidang Ekonomi Umarsyah, Asisten Teritorial Angkatan Darat Mayjen TNI Supartodi, Anggota DPD RI Anang Prihantoro, Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar, dan Bupati Pringsewu Sujadi.

Ketua Bidang Ekonomi PBNU, Umarsyah mengatakan kerjasama Kementan dengan PBNU dimaksudkan untuk mendorong peningkatan produksi jagung nasional, sehingga swasembada jagung terus terjaga dan petani semakin sejahtera. Selain itu, program tersebut digulirkan untuk menyelesaikan segala persoalan petani.

"Misalnya kesulitan modal dan ketika panen raya, harga jatuh. Inilah tujuan PBNU berjalan bareng Kementan untuk menyelesaikan ini dengan membangun mitra kerja. BNI dan BRI kami ajak memberikan kredit usaha rakyat kepada petani dengan bunga rendah," ujarnya.

"Petani tidak lagi kesulitan modal dan ketika panen Kementan memberikan pengering jagung dan menyediakan pembeli, sehingga tidak perlu khawatir harga jatuh walaupun rendemen rendah," imbuhnya.

Ke depan, lanjut Umarsyah, kerja sama Kementan dengan PBNU tidak hanya budidaya jagung, tetapi juga pada budidaya padi dan kedelai. Dengan begitu, swasembada padi, jagung dan kedelai bisa diwujudkan. “Ini penting agar keanehan negara kita yang subur yaitu impor bisa terhapuskan. Indonesia tidak lagi sedikit-sedikit impor. Kita harus kita hentikan," tegasnya. (Dtk/Tampan)

Tersangka Suap Hakim Serahkan Diri ke KPK Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberatasan Korupsi (KPK) menangkap salah satu tersangka penyuap Hakim PN Medan yakni Hadi Setiawan.

Dia menyerahkan diri di Sidoarjo, Jawa Timur.

Juru Bicara KPK Febri Dian-

syah menyampaikan, Hadi menyerahkan diri di Lobby Hotel Sun City Sidoarjo pada Selasa (4/9). “Sekitar pukul 09.45 WIB, Tersangka HS diantar oleh istri dan beberapa anggota keluarganya berada di lobby hotel," tutur Febri.

Hadi sebelumnya sempat menghilang saat operasi tangkap tangan (OTT) di Medan. Kala itu,

Wakapolda ... saat hendak membayar, pengendara motor tersebut tidak memiliki uang tunai, sehingga menawarkan STNK sebagai jaminan.

“Untuk sementara informasi yang saya baca di koran-koran seperti itu. STNK diberikan tapi diambil lagi, kemudian cekcok yang berujung kepada perkelahian.

Yang jelas ada korban meninggal, dan saat ini sudah dimakamkan," ujarnya.

Walau informasinya seperti itu, Yosi mengatakan masih akan memastikan lagi kebenarannya. Namun saat ini, kata dia, prioritas utama adalah membuat situasi kembali kondusif dan mencegah konflik susulan.

“Semua ada tahapannya.

Saat ini fokus kondusif, lalu nanti berawal dari informasi itu kemudian dilakukan penyelidikan. Belum ada tersangka dalam peristiwa itu," ucapnya.

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung melalui Kasubdit III Jatanras AKBP Ruli Andi Yunianto menyatakan, telah menurunkan satu tim berjumlah 10 orang untuk membantu penyelidikan yang akan dilakukan Polres Lampung Tengah.

"Untuk masalah penegakan hukumnya, kita bantu Polres Lampung Tengah.

Segala keputusan kami serahkan ke Polres Lampung Tengah setelah melakukan olah TKP," ujarnya.

Adapun informasi yang menyebutkan pertikaian itu disebabkan karena persoalan ganti oli, lanjut Ruli tidak serta merta menjadi acuan kepolisian. “Itu bukan jadi acuan, kami belum mengiyakan informasi itu. Ini masih kita mintai keterangan dari saksisaksi," ujarnya.

Untuk memperjelas persoalan itu di mata hukum, dua orang korban yang saat ini masih menjalani perawatan nantinya akan diperiksa intensif. “Untuk saat ini belum ada status tersangka. Nanti akan terlihat, ketika keluar

Dari Hal 1

hasil dari pemeriksaan intensif dua orang yang saat ini masih menjalani perawatan akibat luka-luka yang diderita," imbuhnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulystianingsih mengatakan, langkah kepolisian hingga kini masih mengupayakan kondisi keamanan di lokasi kejadian terlebih dahulu kondusif. “Kita masih melakukan pendalaman terhadap persoalan itu.

Saat ini yang bisa saya sampaikan bahwa kondisi di sana sudah terkendali," katanya.

Polres Kawal Pemakaman Alwi Korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Kampung Bumi Ratu Nuban, Senin (3/9) sore, Alwi, Selasa (4/9) dimakamkan tidak jauh dari rumah korban. Mulai proses dari rumah duka hingga ke tempat pemakaman, pelaksanaannya dikawal ketat oleh aparat kepolisian Polres Lampung Tengah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti balas dendam dari pihak keluarga korban. Tampak hadir Kapolres Lamteng AKBP Slamet Wahyudi beserta jajaran.

Usai pemakaman, AKBP S l a m e t Wa h y u d i m e n g a takan, untuk kasus ini, proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur. Na mun sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka.

“Kita masih menunggu pemeriksaan yang akurat, dan laporan dari kedua belah pihak. Di sini kita sebagai aparat penegak hukum akan menjalankan sesuai dengan aturan yang ada,” jelas dia.

Ia mengaku, masih menunggu proses penyelidikan lebih lanjut, untuk mendapatkan data yang akurat sehingga tidak salah dalam melakukan tindakan.

Salah satu kerabat korban, Indra, usai pemakaman menjelaskan Alwi tewas karena dikeroyok oleh Karji (50) dan rekan-rekannya. Karji me-

Profesi ...

Khusus di Provinsi Lampung, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2016 ada sebanyak 123.753 orang PNS. Tentu sebuah jumlah yang cukup spektakuler. Membludaknya jumlah PNS ini tentu akan berdampak pada beban anggaran negara. Namun, pengadaan PNS harus terus dibuka dalam rangka menekan angka pengangguran dan menampung lulusan perguruan tinggi.

Profesi PNS banyak diburu karena bisa dijadikan sandaran masa depan. Seorang PNS akan terus menerima gaji dari negara sampai ia meninggal dunia sekali pun.

Dana pensiun inilah yang bisa dijadikan penghasilan tetap bagi keluarga PNS selamanya.

Fakta di lapangan, ada sebuah fenomena menarik dari profesi PNS. Membeludaknya PNS mengakibatkan tidak sedikit abdi negara yang bekerja sangat santai dan terkesan menghabiskan waktu. Pasalnya, beban kerja yang dipikul jauh sedikit dibandingkan jumlah PNS yang direkrut. Jangan heran, bila di kantor-kantor pemerintahan kerap dipergoki PNS

tersangka diduga berada di Bali.

“Setelah HS ditetapkan sebagai tersangka, penyidik KPK melakukan koordinasi dengan Polri untuk membantu menemukan HS. Pada hari Jumat 31 Agustus 2018, didapat info bahwa HS akan menyerahkan diri kepada penyidik KPK di lobby Hotel Sun City Sidoarjo pada hari Selasa 04 September 2018," jelas dia. (Lp6)

rupakan seorang tukang tambal ban, warga Dusun Kebagusan, Kampung Wates.

Dikatakan Indra, pada Senin (3/9) lalu, Alwi datang hendak menebus HP yang digunakan sebagai jami nan di bengkel Karji karena mengisi oli di bengkel tersebut. Namun Karji mengatakan kalau HP jaminan itu sudah diambil pihak keluarga Alwi.

“Kemudian terjadi cekcok mulut antara Alwi dengan dengan Karji dan temannya, Dion. Kemudian terjadi perkelahian. Di sinilah sampai Alwi tewas, karena saya lihat ada banyak luka di kepala seperti kena benturan benda keras,” kata Indra.

Terkait rumah Karji yang terbakar, kata dia karena emosi spontan warga melihat posisi Alwi sudah tewas di depan rumah Karji.

“Namun ini semua tidak membawa masalah suku atau apapun. Kita hanya meminta pihak Polres agar segera memeriksa kejadian ini, siapa yang melakukan pembunuhan Alwi, intinya kita minta proses hukum,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Karji di pinggir Jalinsum Dusun Kebagusan Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, hangus dibakar massa pada Senin (3/9) pukul 17.00 WIB. Sebelum aksi pembakaran rumah, terjadi perkelahian di depan rumah Karji, sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Modi menantu Karji, Alwi sudah tergeletak di depan rumah Karji dalam keadaan tidak bernyawa. Tak berselang lama, datang warga Bumiratu Nuban membakar rumah Karji.

Kejadian itu, sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera macet parah, karena banyaknya kerumunan warga di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi dan melakukan pemadaman rumah yang terbakar. (Kardo/Towo) Dari Hal 1

yang sebagian besar kerjanya hanya baca koran, nonton televisi dan ngobrol dengan sesama rekan kerja.

Fenomena ini rupanya juga menjadi atensi pemerintah pusat. Hingga akhirnya, pemerintah mengambil kebijakan moratorium PNS. Jika pun ada perekrutan, maka diprioritaskan bagi bidang kesehatan, pendidikan dan bidang khusus lainnya. Sedangkan untuk pegawain administrasi mulai dikurangi.

Pemerintah memang harus lebih bijak dan cermat dalam perekrutan PNS. Jangan sampai hanya untuk mengurangi atau menekan angka pengangguran, lalu perekrutan PNS justru membebani negara. Sementara, beban kerja yang harus dilaksanakan tidak sebanding dengan anggaran negara yang dikeluarkan.

Pemerintah pun mulai mencari formulasi lain untuk mengganti dana pensiun PNS. Ada indikasi pemerintah mulai terbebani dengan pembayaran pensiun para PNS yang harus dibayarkan setiap bulan. Sehingga, pemerintah mulai mengkaji sistem pe-

sangon untuk menggantikan dana pensiun.

Pemerintah juga mesti mulai mencari formulasi baru untuk menampung pencari kerja yang setiap tahunnya terus meningkat. Sehingga, pencari kerja tidak bergantung pada lowongan pendaftaran PNS belaka. Pemerintah harus bisa membuka lapangan kerja baru yang bersifat padat kerja.

Salah satunya dengan menggandeng perusahaanperusahaan swasta untuk membuka “job fair ” secara bersama-sama. Opsi ini sudah beberapa kali dilakukan dan cukup siginifikan dampaknya. Namun, ke depan harus dilakukan lebih besar dan menasional agar bisa menampung pencari kerja lebih maksimal.

Akan lebih bijak lagi, jika seseorang alumnus perguruan tinggi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Sehingga, bisa merekrut pekerja-pekerja lain. Walaupun secara konstitusi, negara diberi tugas untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan penghidupan yang layak bagi warga negaranya. (**)

Rabu, 5 September 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Rabu, 5 September 2018

SELEBRITI

Chelsea Islan Shooting 48 Jam di Kubangan Lumpur Artis peran Chelsea Islan harus berjibaku dengan lumpur selama 48 jam demi pengambilan gambar film Sebelum Iblis Menjemput.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - "ITU adegan yang terakhir di film Sebelum Iblis Menjemput, itu adegan berat banget karena dari hari sebelumnya sampai besoknya, aku 48 jam shooting itu menguras tenaga. Dan adegannya ekstrem harus di lumpur," ungkap Chelsea saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (4/8).

Dengan malu-malu Chelsea mengungkapkan, bahwa dirinya tak sempat mandi lantaran harus terus

melakukan pengambilan gambar.

"Dua hari (enggak mandi). Memang di lokasi shooting enggak bisa pulang. Selama dua hari itu memang adegannya itu, di hutan, di lumpur hujanhujanan," ucap Chelsea.

Meski demikian, Chelsea mengaku tak merasa jijik tubuhnya bermandi lumpur.

Hal itu, kata Chelsea, harus dilakukan lantaran tuntutan dari peran.

"Ini memang tuntutan peran, kita tau naskahnya, apa yang harus dihadapi. Ya lebih ke persiapan diri dan kuat mental. Ini film bukan drama yang banyak drama yang banyak dialognya aja," kata Chelsea Chelsea Islan pun banyak mendapat pujian dari warganet yang menonton aktingnya dalam film horor Sebelum Iblis Menjemput.

"Banyak banget sih komentarnya, kebanyakan ada di Instagram, mereka nge-post, mereka sih bilangnya ini benar-benar di luar adegan biasanya, di luar zona nyaman yang seperti biasanya dan mereka melihat aku yang sangat berbeda gitu," kata Chelsea.

Sebelum Iblis Menjemput yang disutradarai Timo Tjahjanto merupakan film horor pertama yang dibintangi Chelsea. Film produksi Screenplay Films itu mengisahkan pengalaman Alfie (Chelsea Islan) yang mencari tahu misteri yang terjadi pada ayahnya, Lesmana (Ray Sahetapy). Bersama Maya yang diperankan Pevita Pearce, dan Ruben yang diperankan Samo Rafael, mereka menguak rahasia mengerikan di sebuah villa tua. (Kps)

Habib Usman Akhirnya Mengaku Telah Nikahi Kartika Putri Chelsea Islan

Jose Purnomo Akui Sudah Lama Berpacaran Dengan Angel Karamoy

KUPAS TUNTAS JAKARTA - MISTERI pernikahan Kartika Putri dengan Habib Usman bin Yahya terjawab sudah. Habib Usman membenarkan bahwa dia telah menikah dengan Kartika Putri.

Hal ini terkuak ketika Habib Usman menjawab pertanyaan dalam fitur Ask Me Question lewat di Instagram Story.

"Assalamualaikum habib, apa benar habib sudah menikah dengan kak Kartika Putri.

Moga-moga dijawab," demikian pertanyaan dari salah satu pengikut Habib Usman.

Habib menjawab dengan memasang foto selfie ber-

sama Kartika. Dia mengenakan baju berwarna putih senada dengan warna peci, dan tak lupa kacamata hitam. Sementara Kartika tersenyum mengenakan hijab coklat dan inner hijab berwarna hitam.

"Alhamdulillah benar Doakan sakinah mawaddah wa rohmah.. Bismilah," jawab Habib Usman.

Sebelumnya, momen mereka pulang dari Tanah Suci Mekkah melakukan ibadah haji juga terekam dalam video Almira, putri pasangan Agus Yudhoyono dan Annisa Pohan menjemput di belalai pesawat.

Kartika terlihat berjalan di sisi kiri dan tak lama kemu-

dian disusul oleh Habib Usman. Sementara ibunda Kartika, Diana masih irit bicara soal berita bahagia tersebut. “Bisa jadi. Tante enggak bisa komentar dulu, nanti bisa tanya sama Kartika langsung," kata Diana, ibunda Kartika.

Siapa sebenarnya sosok Habib Usman Bin Yahya yang telah menikahi Kartika Putri?

Berdasarkan hasil penelusuran, Habib Usman adalah pimpinan Majelis Bin Yahya Daarul Fadhilla yang bermarkas di daerah Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari undangan maulid akbar yang diadakan pada Minggu, 28 Januari 2018. (Viv)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS Angel Karamoy dikabarkan menjalin asmara dengan sutradara Jose Poernomo. Bahkan ada yang menyebut keduanya diamdiam sudah menikah.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar bahagia pernikahannya, Angel Karamoy awalnya enggan bicara. Namun, karena terus diberondong pertanyaan wartawan ketika berjalan menuju mobilnya, Angel Karamoy buka mulut. "Aku tidak nikah.

Bye," ucap Angel Karamoy setelah tampil di acara Brownis di Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (3/9).

Mantan istri Steven Rumangkang itu lalu menegaskan saat ini statusnya masih single, tidak dalam ikatan pernikahan. "Aku tidak dalam pernikahan dengan siapa pun," tutur Angel Karamoy.

Sebelumnya, foto yang diduga sosok Angel Karamoy dan Jose Poernomo muncul di akun gosip di Instagram. Di foto itu, tampak wanita yang diperkirakan Angel Karamoy mencium pipi Jose Poernomo.

Jose Poernomo mengaku

berpacaran dengan Angel Karamoy. Jose mengatakan kisah cintanya dengan Angel belum sampai setahun berjalan.

Kedekatan Jose Poernomo dengan Angel Karamoy dimulai dari lokasi syuting. Hal ini

tak dipungkiri oleh Jose. "Ya kan dia pernah main film saya juga," kata Jose Poernomo. Ia sejak awal mengaku tidak pernah menyembunyikan hubungannya dengan Angel Karamoy. (Lp6)

Dari Hal 1

@dankerweit Harusnya, yang kaya itu sadar, bukan ikut-ikutan make yang kayak gituan. Masa ga kasian dan gamau berbagi rata kesejahteraan.

@syahri_rizki Waktu jaman Presiden SBY semua masyarkat mendapatkan bagian tabung gas elpigi 3 kg, belakangan gas elpigi 3 kg untuk masyarakat miskin.

Yang bener yang mana min.

ORANG kaya paling banyak pakai gas subsidi 3 Kg. Setelah Lampung Selatan, Lampung Barat, Kini warga Bandar Lampung mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji 3 Kg. Gas subsidi justru banyak digunakan industri bahkan masyarakat menengah keatas. Apa tanggapa kalian akan hal tersebut?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung dan grup netizen Kupas Tuntas, pada Senin (3/9). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@pratama_wijaya16 Iya memang begitu adanya ,orang menengah keatas pun pake LPG bersubsidi, giliran langka yang disalahin pemerintah @mypertamina @herman___hn.

@frenky.surya Di Pom bensin liat orang turun dari mobil buka pintu eeeh beli tuker gas 3 kg. Kalau gak mampu jangan maksain beli mobil, Karena setau saya tabung 3kg buat menengah ke bawah. Wokwokwok

Rabu, 5 September 2018

EKONOMI

11

Tarif PPh 900 Komoditas Impor Segera Terbit Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sudah menyelesaikan aturan penyesuaian tarif pajak penghasilan (PPh) impor untuk 900 komoditas impor.

Jakarta (Kupas Tuntas) SRI Mulyani mengaku pemerintah akan menerbitkan aturan terkait penyesuaian tarif PPh impor untuk barang konsumsi. "Sudah, nanti kita umumkan PMK-nya besok sore, atau Kamis," kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (4/9/2019).

Dirinya pun enggan memberikan penjelasan secara

rinci mengenai barang konsumsi apa saja yang akan dikenakan penyesuaian tarif, begitu juga dengan kenaikan tarifnya. Dia mengaku pada esok hari akan menjelaskan seiring dengan penerbitan peraturan menteri keuangan (PMK). "Nanti saya ada DPR, PMK-nya nanti kita umumkan segera," ungkap dia.

Sebelumnya, upaya pemerintah meninjau 900 komoditas impor yang seluruhnya barang konsumsi

bukan hanya sekadar membenahi defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) yang melebar hingga 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengatakan misi pemerintah meninjau 900 komoditas impor untuk menjaga suplai valas tetap terpenuhi sesuai kebutuhan.

"Sebenarnya masalah CAD masih di bawah 3% itu masih oke, tidak masalah kok,

tapi mungkin memang dari arah financing account-nya yang akan turun," kata Anton dalam Macroeconomic Outlook di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Arus modal yang keluar dari Indonesia harus direspons dengan sejumlah kebijakan, di antaranya mengevaluasi 900 komoditas impor hingga penerapan B20. "Itu karena pasar cari safe haven di AS khususnya," papar dia.

Anton melanjutkan, peninjau-

an 900 komoditas impor ini pun bukan berarti pemerintah menyetop melainkan diatur kembali melalui penyesuaian tarif pajak penghasilan (PPh) impor.

"Ini hanya announcement effect agar impor konsumsi lebih rendah. Impor consumer goods itu meningkat lebih cepat dibandingkan raw matrerial dan capital goods. Kalau dua itu kan pengaruhnya ke produksi dan industri, makanya dikenakan ke consumer goods," jelas dia. (Dtc)

Batas Harga Perumahan Subsidi Akan Dirubah Jakarta (Kupas Tuntas)

STABILISASI HARGA DIREKTUR Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas produk Bulog dalam kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisaai Harga (KPSH) ke 15 titik di Jakarta, Selasa (4/9).

Foto : Ist

Jaga Ketahanan Pangan, Bulog Intervensi Pasar Jakarta (Kupas Tuntas) PERUM Bulog melakukan intervensi pasar secara masif dalam bentuk kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisaai Harga (KPSH). Per harinya, sekitar 10 ribu hingga 15 ribu ton digelontorkan secara nasional.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, beras medium yang digunakan dikirim langsung ke banyak titik.

"Di seluruh pasar yang ada termasuk perumahan. Jadi sebanyak mungkin. Tidak kita batasi," katanya saat ditemui di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Selasa (4/9).

Intervensi pasar yang dilaksanakan serentak oleh Bulog Divisi Regional seluruh Indonesia ini bertujuan untuk

menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

Harga beras medium di pasaran saat ini diakui Buwas, sapaan akrab Budi Waseso merangkak naik.

Ia menjelaskan, Bulog akan melakukan KPSH serentak di seluruh Indonesia, dengan beberapa langkah, yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan Penyaluran Bansos Rastra, dan penjualan komoditi komersial Bulog.

"Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik," ujar dia.

Dalam pelaksanaan Kegiatan KPSH ini, perusahaan pelat merah tersebut melibatkan banyak pihak dengan menggunakan jaringan dis-

tribusi antara lain Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan penjualan ritel secara door to door oleh Satgas Bulog. Ada 205 pasar tradisional di 82 kota yang menjadi prioritas.

Sesuai dengan keputusan Rakortas tanggal 27 Agustus 2018 dan Surat Kemendag tanggal 31 Agustus 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami kenaikan 0,11 persen dari pekan ketiga ke pekan keempat Agustus 2018, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalul kegiatan OP-CBP, dan melakukan percepatan penyaluran Bansos Rastra tiga bulan alokasi yang penyerahannya dilakukan sekaligus pada September 2018 dan alokasi Desember

2018-Februari 2019 dilakukan pada Desember 2018.

"Kami terus pantau perkembangan harga pangan pokok khususnya beras dari hari ke hari supaya intervensi pasar dapat segera kami lakukan dengan menggelontorkan stok CBP dan komoditi komersial yang kami miliki," tegas Budi.

Bulog telah menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sejak Januari 2018 sampai saat ini sebanyak 338.502 ton. Ketentuan harga jual beras medium ini di gudang Rp 8.100 per kg untuk wilayah I (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi), Rp 8.600 per kg untuk wilayah II (Sumatera kecuali Lampung dan sumsel, NTT, Kalimantan). Sebesar Rp 8.900 per kg untuk wilayah III (Maluku, Papua) yang dilaksanakan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. (Rpk)

Kuatkan Nilai Tukar Rupiah, Jokowi Genjot Ekspor Jakarta (Kupas Tuntas) PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil para menteri dan kepala lembaga negara di Kabinet Kerja yang bergerak di bidang ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya untuk membahas nilai tukar Rupiah yang masih melemah terhadap dolar. Dia

melanjutkan bahwa pemerintah akan mendorong produk-produk dalam negeri untuk diekspor agar dapat menguatkan nilai tukar Rupiah.

"Pembahasannya semakin rinci, semakin detil. Tadi jauh lebih banyak bicara mengenai ekspor," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Darmin menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemilihan produk yang akan digenjot dipasarkan luar negeri. Pemerintah juga akan segera mengumumkan produk-produk yang akan dijual

ke luar negeri itu.

"Jadi tolong jangan ditanya dulu, ada yang menyangkut sumber daya alam, termasuk batu bara, ada juga yang menyangkut industri, ada yang menyangkut pariwisata," papar Darmin.

Selain menggenjot ekspor, pertemuan dengan Presiden juga membicarakan secara detil pelaksanaan pengunaan bahan bakar nabati atau biodiesel 20% (B20), yang telah berlaku pada 1 September 2018.

"B20 sudah begitu siap dan ada Pertamina dan PLN tadi,

dan PLN lebih banyak mengenai tingkat komponen dalam negeri (TKDN)?," ucap Darmin. (Okz)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat kembali formulasi penetapan batas harga perumahan bersubsidi. Nantinya batas harga rumah bersubsidi minimun bisa lebih rendah.

Direktur Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Arvi Argiantoro menjelaskan pemerintah akan mengatur formulasi batas harga rumah subsidi.

Nantinya kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan terbagi lagi.

"Nanti kita coba bedakan kelas dari MBR karena MBR ada yang kelas bawah, ada yang kelas menengah ada yang atas. Nanti akan kita buat rumah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu," ujarnya dalam acara diskusi Indonesia Housing Creative Forum di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Menurutnya ada beberapa kelas masyarakat yang sulit untuk memiliki rumah.

Seperti kalangan milenial yang penghasilannya tanggung, yakni lebih tinggi dari

batas maksimum gaji untum membeli rumah bersubsidi, namun tidak sanggup untuk membeli rumah non subsidi.

"Mungkin nanti itu bisa masuk dalam MBR menengah. Nanti harganya lebih besar dan dibuat rumah sejahtera. Tipenya akan lebih besar dari rumah bersubsidi luasnya 45 meter persegi," terangnya.

Sementara untuk masyarakat kelas bawah, masih ada yang tidak sanggup untuk membeli rumah bersubsidi yang dipatok seharga Rp 140 juta. Jika formulasi penentuan harga rumah untuk MBR dipisah-pisah, maka harga rumah subsidi untuk MBR kelas bawah akan lebih rendah dari saat ini.

"Bisa lebih rendah untuk yang MBR bawah, dan itu tipe rumahnya inti, bisa tumbuh, ukurannya kecil tapi bisa dikembangkan. Menyesuaikan seiring ketika penghasilan mereka bertambah bisa dikembangkan rumahnya," tambahnya.

Namun pemerintah masih menggodok formulasi penetapan harga rumah untuk MBR ini. Diprediksi kebijakan ini akan keluar pada November tahun ini dan akan berlaku hingga 2024. (Dtc)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 5 SEPTEMBER 2018

KPU Lampung Tolak Caleg Tanggamus Eks Koruptor KPU Lampung tetap tak meloloskan Caleg Eks Koruptor dari Partai Gerindra Alhazar Sahyan, walaupun Bawaslu Tanggamus memasukannya dalam Daftar Caleg Sementara (DCS).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA KPU Lampung, Nanang Trenggono, menerangkan, pihaknya tidak meluluskan Alhajar dengan alasan sesuai surat edaran (SE) KPU RI nomor 991. Isinya soal perintah untuk melaksanakan peraturan KPU (PKPU) nomor 20 tahun 2018, yang menerangkan secara tegas melarang caleg eks koruptor, bandar narkoba, dan kasus asusila terhadap anak untuk masuk daftar caleg.

Sedangkan Caleg Alhajar terbukti pernah dihukum 1,5 tahun karena kasus korupsi pengadaan uang makan minum tamu pimpinan DPRD Tanggamus. �Surat dari KPU RI tersebut sudah berdar di seluruh KPU se-Indonesa, Jadi untuk keputusan Bawaslu di Tanggamus tidak sesuai PKPU atau memenuhi syarat (TMS), ungkapnya, Selasa (4/9).

Sedangakan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikahtul Khoiriyah dikonfimasi terpisah mengungkapkan seharusnya keputusan Bawaslu Tanggamus dapat diikuti oleh KPU Tanggamus.

Karena Bawaslu sendiri dalam memutuskan hal tersebut berdasakan pada norma yang lebih tinggi yakni Undang-undang 7/2017 tentang Pemilu.

"Iya dalam kasus itu kan terjadi pertentangan norma.

Maka kami kembali pada azas, di mana dalam Undangundang 7/2017 tentang Pemilu tidak melarang caleg eks koruptor," ungkapnya.

Khoir menambahkan, Bawaslu Tanggamus hanya merujuk pada undang-undang 7/ 2017 dan putusan pengadilan.

Apalagi, hal ini terkait hak konstitusional memilih dan dipilih.

"KPU akhirnya wajib menindaklanjuti ini. Jadi ini bukan berarti bawaslu pro koruptor, kami sudah melakukan pencegahan juga untuk caleg mantan koruptor jadi caleg," kata dia.

Sementara itu, pengamat hukum Unila Yusdianto menerangkan, semestinya Partai Politik dari awal melakukan tracking latar belakang Caleg. Yakni yang diajukan hendaknya yang bersih, berintegritas sehingga bisa memberikan sumbangan gagasan pembangunan yang baik melalui kursi legislatif.

Seharusnya caleg yang dinyatakan TMS oleh KPU, secepatnya diganti oleh parpol pengusungnya. Jangan berakhir di sengketa Bawaslu, yang dapat membuat prokontra dalam menanggapi sebuah keputusan.

"Saya kira agak aneh memang peradilan ajudikasi Bawaslu kemarin, meloloskan calon yang dianggap

cacat hukum, tidak memenuhi syarat sesuai PKPU. Saya kira teman-teman Bawaslu (kabupaten) ini ada pandangan terbalik, persoalannya seperti begini, semua orang punya hak untuk hidup, hak hidup itu tapi dibatasi.

Semua orang punya hak dipilih dan memilih, cuma ketika gugur syarat itu hak harus dikurangi. Jadi tidak semua hak itu dipenuhi," ujarnya.

Yusdianto juga mengungkapkan, orang-orang yang masuk dalam dunia demokrasi itu kontestasinya adalah orang-orang yang kredibell dan bertanggungjawab

serta secara syarat sudah memenuhi. Seharusnya Parpol tidak hanya melihat modal tenar, dan modal finansial saja, karena tidak semua orang ada hak dalam demokrasi.

Pihaknya juga menerangkan, seharusnya hadirnya Bawaslu itu memberikan proteksi, lalu kemudian memberikan penindakan, dan memberikan jalan yang baik bagi suasana demokrasi yang dikehendaki. Bukan sekehendak, terbuka sebesar-besarnya.

"Yang ada hari ini kita lihat, seperti peristiwa di Tanggamus, agak nyesek juga.

Bahwa orang pernah dihukum bisa ikut proses pencalegan. Banyak hal yang keliru, aturan hukum itu kemudian melanggar etitute, melanggar etika. Secara hukum boleh nyalon, secara etitute tidak memenuhi syarat, harusnya Bawaslu memberikan penekanan di situ," kata dia.

Yusidianto juga menghimbau kepada Bawaslu kabupaten, jangan bekerja secara formalis saja, tetapi demokrasi prosedural. Harusnya melihat lapangan lebih luas, mengibaratkan kalau pengawasan prosedural itu, ling-

kupannya ibarat di tengah lautan Bawaslu itu melihat sebuah kapal saja. Kalau melihat substansi melihat laut secara luas.

"Kalau saya melihat justru di sini peran Bawaslu seharusnya memberiikan pencerdasan kepada semua pelaku politik. Ini kan selama ini tidak. Kalau kita lihat hierarki perundang-undangan, ajudikasi di level bawah itu tidak boleh melebihi aturan formal.

Harusnya mereka melakukan menjalankan aturan PKPU. Yang ada ini melebihi kewenangan mereka," tutupnya. (Sule)

SIDANG PUTUSAN BAWASLU Bandar Lampung melaksanakan sidang putusan penyelesaian sengketa proses pemilu yang dilayangkan DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bandar Lampung, di Kantor Bawaslu Bandar Lampung, Selasa (4/9).

Foto : Sule/ Kupas Tuntas

Bawaslu Tolak Gugatan PSI Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung telah selesai melaksanakan sidang putusan penyelesaian sengketa proses pemilu Tahun 2019.

Pihak Bawaslu menolak gugatan yang dilayangkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandar Lampung.

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, pihaknya telah memutuskan hasil persidangan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Tahun 2019 antara Partai Solidaritas Indonesia Kota Bandar Lampung selaku Pemohon dengan KPU Kota Bandar Lam-

pung sebagai Termohon.

Sidang yang dilakukan secara terbuka untuk umum ini menyampaikan isi dari putusan yang termuat dalam putusan Nomor Register 01/PS/REG/ BWSL.BDL.08.01/VIII/2018.

"Hasil putusannya secara tegas menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Candra, Selasa (4/9).

Bawaslu Bandar Lampung memperkuat keputusan KPU Kota Bandar Lampung Nomor 446HK.03.1-KPU/1871Kot/VIII/2018 Tanggal 10 Agustus 2018 tentang Penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota Bandar Lampung dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 serta meminta kepada PSI Kota Bandar Lampung untuk tunduk dan patuh dan melaksanakan putusan secara utuh

sejak diputuskan.

"Kemudian untuk bacaleg Hanura yang tidak cukup umur besok di rapatkan di Gakkumdu," katanya.

Sementara itu Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Gistiawan menambahkan, pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin untuk malaksanakan kepentingan semua pihak, dengan mencermati seluruh hasil proses persidangan, baik yang diajukan oleh Pemohon ataupun yang disampaikan oleh pihak Termohon. Semua rangkaian persidangan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. “Selama 12 hari kerja, kami telah melaksanakan Sidang Adjudikasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Tahun 2019 sebanyak 5 kali,

dimana sebelumnya kami juga melakukan sidang mediasi bagi kedua belah pihak.

Namun karena tidak menemukan kesepakatan bersama maka Bawaslu Kota Bandar Lampung sepakat melaksanakan sidang adjudikasi ini," katanya.

Gistiawab juga menerangkan, sebagai mana tatacara persidangan terkait pelanggaran proses pemilu, semua alat bukti harus disahkan dalam persidangan dan diketahui oleh pemohon dan termohon.

"Jadi apabila itu dilakukan dan disahkan dalam persidangan, bisa saja itu dijadikan bahan pertimbangan oleh majelis, nah karena itu tidak ada jadi majelis hanya menggunakan atau kembali ke dalam pertimbangan secara normatif," tandasnya. (Sule)

Bacaleg Tertangkap Ilegal Loging, KPU Kembalikan ke Parpol Pengusung Pesawaran (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait adanya salah satu Bacaleg yang tersandung kasus hukum ilegal loging.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Amin Udin, saat dihubungi Kupas Tuntas, Selasa (4/9).

"Ya, saya sudah dengar dan kami selaku panitia penyelenggara pemilu akan segera berkoordinasi dengan polisi mengenai hal ini," ungkapnya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya dalam menyikapi persoalan tersebut tetap mengedepankan azas pra-

duga tak bersalah.

"Yang pasti dia masih bisa masuk kedalam DCT, karena regulasi yang mengatur terkait kepesertaan Bacaleg ini adalah orang yang yang sudah terpidana, kalau sekarang kan masih dalam proses hukum," katanya.

Ia juga mengaku, akan menyerahkan persoalan tersebut kepada partai politik pengusungnya.

"Kalau menurut aturan KPU itu tidak masalah, tinggal kembali ke Parpol pengusungnya, apakah masih tetap mencalonkan atau menggantinya,"ucapnya.

"Sebab, kita kan tidak bisa menghalangi hak politik seseorang, selama tidak ada aturan pemilu yang dilanggar semua orang masih tetap

bisa untuk ikut kontestasi pemilu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran berhasil menangkap salah satu Bacaleg dari partai PAN untuk Dapil Kecamatan Way Khilau dan Kedondong yang terlibat kasus ilegal logging.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat melakukan ekspose kasus, di Mapolres Pesawaran, Senin (3/9).

"Ya salah satu pelaku atas nama Masrirozi (42) warga Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau merupakan salah satu Bacaleg untuk DPRD Kabupaten Pesawaran," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku dalam menjalankan aksinya bersama dengan kedua re-

kannya. "Selain pelaku Masrirozi kita juga ikut mengamankan Nuhit (52) warga Desa tebah Jawa, Kecamatan Kedondong dan Tinggar Fernandez (22) warga teluk Betung Utara, Bandar Lampung, ketiga pelaku ini kita tangkap pada Selasa (14/8)," ujarnya.

Mengenai status pelaku Masrirozi sebagai salah satu Bacaleg di Kabupaten Pesawaran, polisi juga akan berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Pesawaran dan Bawaslu. "Kita akan segera koordinasi dengan KPU dan Bawaslu mengenai status pelaku sebagai Bacaleg, nanti terkait kewenangan statusnya sebagai Bacaleg akan kita serahkan kepada panitia penyelenggara pemilu, tapi untuk proses hukumnya lanjut," tandasnya.(Reza)