Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 30 Juli 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 30 JULI 2018

Tak Jera Dibui KPK Dalam kurun waktu 7 bulan, dari awal Januari hingga akhir Juli 2018, sudah ada 20 kepala daerah yang ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PADA Februari tahun lalu Bupati Lampung Tengah Mustafa sudah terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK karena kasus suap Pinjaman PT. SMI Sebelumnya,

Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan juga ditetapkan tersangka terkait kasus gratifikasi APBD Pemkab Tanggamus. Seolah tidak jera, kini Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan juga ikut terciduk beserta koleganya dalam kasus suap pembangunan infrastruktur. Harusnya OTT yang digelar KPK terhadap puluhan kepala daerah dan pejabat ini bisa menjadi warning. Terlebih Bidang

Kembali Geledah Rumah Tersangka

>> Baca Tak Hal 8

BANDAR LAMPUNG - SETELAH melakukan penggeledahan di Lampung Selatan, Sabtu (28/ 7), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Bandar Lampung, Minggu (29/7) siang hingga malam. Ada enam tempat yang digeledah, yaitu rumah kediaman tersangka Agus Bhakti Nugroho, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PAN Lampung di Perumahan Vila Mas, Jalan DR Harun II Gang Agus Salim, Lingkungan II, RT 013, >> Baca

Kembali Hal 8

GELEDAH RUMAH - KPK melakukan penggeledahan di rumah tersangka kasus suap pembangunan infrastruktur Lamsel. Salah satunya rumah tersangka Agus BN, Minggu (29/7) malam.

Foto : Kardo/Kupas Tuntas Grafis : wifisign

Gempa Bumi Porak-porandakan Lombok  14 Orang Tewas dan Ribuan Rumah Hancur JAKARTA - GEMPA bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, NTB hingga Bali dan Sum-

Foto : Ist

KORBAN BENCANA - GEMPA bumi memporak-porandakan wilayah Lombok, NTB Minggu (29/7). Gempa mengakibatkan 14 warga tewas dan puluhan luka-luka, ribuan rumah rusak.

Info Netizen ...

bawa. Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat musibah ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata dampak gempa 6,4 SR di NTB. Menurut Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ada lebih dari seribuan rumah yang rusak. “Luka-luka ratusan, luka berat dan luka ringan, dan ribuan rumah mengalami kerusakan ini belum semua data masuk belum bisa dilaporkan kare-

na kendala komunikasi pendataan masih dilakukan," kata Sutopo di Jakarta Timur, Minggu (29/7). Di Kabupaten Lombok Timur jumlah rumah rusak sampai saat ini terdata lebih dari 1.000. Sementara di Lombok Utara ada ratusan rumah yang rusak. “Kenapa kerusakannya besar? Karena pusat gempanya ada di daratan. Pusat gempanya berde>> Baca

Gempa Hal 8

Ruwa Jurai

Derita Zulfa, Lidah Digunting Hingga Jari Dipatahkan

K

omisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka kasus suap pembangunan proyek infrastruktur. Apa tanggapan kalian dengan adanya OTT tersebut?? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Jumat (27/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan : Lagi-lagi, Lampung jadi tempat OTT KPK? Sudah 2 pejabat Lampung yang ditetapkan KPK. Semoga kedepannya pejabat-pejabat dari daerah Lampung lebih amanah dalam mengemban @nandakartikamaulaninanda tugas dan amanat rakyat.

Perlakuan tidak manusiawi dialami oleh Zulfa Nur Chintia (24), seorang TKI asal Pekon Sinar Baru Timur, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu saat bekerja di negeri Jiran Malaysia. Pringsewu (Kupas Tuntas) PUTRI kedua dari Kartim ini berangkat TKI pada Oktober 2015 lalu dengan kontrak kerja selama 2 tahun. Selama bekerja, berbagai penyiksaan keji dilakukan oleh majikan (perempuan) di Malaysia. Duduk di atas kasur tipis di ruang belakang

rumah orang tuanya, perempuan berhijab ini mulai menceritakan kisahnya. Awalnya, dia berangkat ke Malaysia atas kemauan sendiri dengan niat bisa mengubah nasib agar lebih baik. Zulfa berangkat melalui PJTKI PT Karya Sarana Nusa beralamat di Bandar Lampung. Setelah sekitar 3 bulan mengikuti pelatihan, tepatnya tanggal 29 Desember 2015 Zulfa diterbangkan dari Jakarta. “Sebelum berangkat saya sudah dikasih tahu nama majikan (perempuan) saya, namanya Tunjitye (valeri)," ungkapnya, Jumat (27/7). Selama 2 bulan di rumah majikannya, Zulfa bekerja merawat bayi majikannya yang saat itu baru berusia 1,5 tahun. Selanjutnya Zulfa bekerja bersih-bersih rumah majikan. Selain dirinya, ada dua orang pembantu (TKI)

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

CERITAKAN PENGALAMAN - ZULFA Nur Chintia menceritakan pengalamannya saat menjadi TKI di Malaysia, Kepada Wakil Bupati Hi. Fauzi Sabtu (28/7) di rumah orang tuanya di Pekon Sinar Baru Timur, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu.

yang juga bekerja disana. Satu dari NTB satu lagi dari Flores. Kekerasan yang dialaminya mulai terjadi setahun terakhir bekerja. Bentuk kekerasan fisik yang dialamainya seperti dipukul di bagian be-

lakang kepala dengan menggunakan tongkat besi hingga patah kadang punggungnya dipukul menggunakan kursi besi. “Kadang mulut saya disum>> Baca

Derita Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 30 Juli 2018 by Kupas Tuntas - Issuu