Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 16 OKTOBER 2018
Pemasok Sabu Pakai Modus Baru BNNP Bongkar 3 Jaringan, 1 Tersangka Tewas Ditembak
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mengungkap tiga jaringan narkotika sekaligus dalam dua pekan. Dalam pengungkapan ini, BNNP Lampung menemukan adanya modus baru pemasok sabu ke wilayah Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga menjelaskan, dua dari tiga jaringan tersebut memiliki modus pemasokan sabu terbaru. Jika dulunya sabu dipasok dari Aceh ke Lampung, kini barang haram itu dipasok dari Pulau Jawa. "Terjadi perubahan pola pengiriman. Dulu dari atas (Aceh) ke bawah (Lampung). Sekarang dari Pulau Jawa ke Lampung. Perubahan ini kita duga karena adanya pengawasan yang ketat dari atas. Ini termasuk modus baru," jelas Tagam saat menggelar ekspos di Kantor BNNP Lampung, Senin (15/10). Dari tiga jaringan narkoba itu, total tersangka yang di-
amankan berjumlah tujuh orang. Dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3,2 Kg. Satu dari tersangka penyalahguna narkotika yang diamankan meninggal dunia, setelah ditembus timah panas petugas karena melakukan perlawanan. Sebagian tersangka dari jaringan modus terbaru (pemasok sabu dari Jawa), lanjut Tagam, merupakan seorang wanita berinisial AN asal Bogor. AN membawa sabu sebanyak 500 gram dengan menumpang bus untuk diedarkan di Lampung. Sesampainya di Lampung, tersangka lainnya berinisial AD yang juga wanita turut membantu untuk menuntun AN karena tidak mengetahui seluk beluk Lampung. Selain AN dan AD, petugas BNNP Lampung turut mengamankan dua pria berinisial F serta HS yang diduga penerima barang haram tersebut. Keempatnya dibekuk di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung, Sabtu (29/9) pukul 04.30 WIB. “Kedua pria melakukan perlawanan dan kita lakukan tindakan tegas. Ini merupakan jaringan pertama yang kita ungkap," jelasnya. Kemudian, lanjut Kepala >> Baca
Pemasok Hal 8
Polda Dalami Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
Foto: Kardo/Kupas Tuntas
EKSPOS - KEPALA BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga mengeskpos pengungkapan tiga jaringan narkoba dan mengamankan barang bukti sabu seberat 3,2 Kg di Kantor BNNP Lampung, Senin (15/ 10). INSERT: INILAH para tersangka dari tiga jaringan narkoba yang berhasil diamankan BNNP Lampung.
PROPAM Polda Lampung terus mengusut dugaan keterlibatan oknum anggota Polres
Lampung Utara AS berpangkat Brigadi, dalam memasok narkoba jenis sabu ke Rumah Tanahan (Rutan) Kelas II Kotabumi, Lampung Utara. >> Baca
Polda Hal 8
Perampok di Lambar dan Lampura Masih Berkeliaran
DPRD Minta Pelaku Tembak di Tempat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPRD Provinsi Lampung meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas dalam mengatasi setiap tindak kejahatan khususnya perampokan, yang telah membuat resah warga. DPRD pun meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak perampokan yang kerap terjadi ketika musim panen kopi tiba seperti di Kabupaten Lampung Barat. “Masyarakat harus berhatihati terhadap perampok musiman dengan mengaktifkan ronda malam di lingkungan tempat tinggalnya. Jangan sampai kondisi seperti ini malah
membuat warga lengah,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Zamzani Yasin, Senin (15/10). Menurut Zamzani, aparat kepolisian harus bertindak cepat dan tegas dalam mengatasi setiap tindak kejahatan khususnya perampokan yang membuat resah warga. Ia minta, tindakakan seperti ini jangan sampai ditolerir dan perlu diberi sanksi hingga ada rasa jera dari para pelaku. “Harus disikat habis, kalau perlu ditembak di tempat jika sudah tahu dia bersalah biar ada rasa jera. Kalau tidak ditindak nanti malah nambah parah. Jadi kepolisian harus bekerja keras menangani masa-
lah ini," tegasnya. Sebelumnya, Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto mengatakan, jarak tempuh Polres Lambar dengan Polsek Sumberjaya yang cukup jauh menjadi salah satu kendala hingga kini pelaku perampokan belum ditangkap.
“Jaraknya hampir 2 jam, diharapkan personel polsek bisa menjadi ujung tombak kepolisian yang mampu melaksanakan tugas pokoknya sebagai harkamtibmas, gakkum, serta perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat,” kata >> Baca
DPRD Hal 8
Foto: Sule/Kupas Tuntas
BERI KETERANGAN - ANDIKA Wibawa memberi keterangan usai ditetapkan menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Kota Bandar Lampung, kemarin.
Pilpres 2019
Tim Prabowo-Sandi Bergerak Lewat Medsos BANDAR LAMPUNG - BADAN Tim Pemenangan Adil dan Makmur bersama Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiago Uno di Kota Bandar Lampung resmi
Zamzani Yasin Anggota DPRD Provinsi Lampung
Bung Kupas ...
>> Baca
Tim Hal 8
Ruwa Jurai
Modus Baru
Pelajar SD dan SMP Dilarang Bawa Handphone Android
PARA pengedar dan bandar narkoba selalu menggunakan berbagai cara untuk memuluskan distribusi barang haram ke konsumen. Salah satunya dengan memakai modus baru dalam memasukan narkoba ke sebuah wilayah termasuk di Provinsi Lampung. Zainal Hidayat, SH Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berhasil mengungkap madus baru yang dipakai jaringan narkoba. Dari tiga jaringan narkoba yang berhasil diungkap, BNNP Lampung menemukan modus baru pengiriman sabu ke Lampung. Jika sebelumnya jaringan narkoba memakai jalur pengiriman dari Aceh menuju Provinsi Lampung. Kini jalurnya diubah dari Pulau Jawa menuju ke Lampung. Perubahan jalur pengiriman ini dimaksudkan untuk mengelabui petugas BNN yang semakin memperketat pengawasan di jalur pertama. Namun, setelah modus baru ini diketahui petugas khususnya BNN, besar kemungkinan pengedar dan bandar narkoba akan kembali mengubah jalur pengiriman narkoba. Pangsa pasar narkoba yang begitu besar di Indonesia, mendorong pengedar untuk terus ber>> Baca
Modus Hal 8
Mulai Senin (15/10) kemarin, pelajar SD dan SMP di Kota Bandar Lampung dilarang membawa handphone (HP) berbasis android. Instruksi ini dilakukan setelah ada kasus pelajar SMP 33 Bandar Lampung yang menyayat tangannya karena terpengaruh minuman berenergi dan konten videonya disebarluaskan melalui media sosial (medsos). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Eka Afriana mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan para kepala sekolah dan sudah mengintruksikan agar mulai hari Senin (15/10) pelajar SD dan SMP dilarang bawa HP. “Dari rapat tersebut, semua kepala sekolah sepakat
untuk melarang pelajar membawa handphone ke sekolah," ungkap Eka, kemarin. Secara teknis, Disdik telah membentuk tim untuk melakukan pemantauan di sekolah untuk mengawasi pelaksanaan di lapangan. “Kami juga meminta guru-guru untuk melakukan razia barang bawaan pelajar setiap pagi," katanya. Terkait sanksi yang diberikan, pihak sekolah dan Disdik akan memanggil orang tua
Foto: Ist
DILARANG BAWA HP-MULAI Senin (15/10) siswa SD dan SMP di Kota Bandar Lampung dilarang membawa handphone (HP) android ke sekolah.
murid, jika ketahuan masih membawa handphone. Orang tua siswa akan diundang ke sekolah untuk diberitahu mengenai bahaya penggunaan ponsel pada anak usia sekolah. “Semoga dengan peraturan ini, bisa mengurangi
perilaku nakal pelajar, karena memang selama ini pelajar terlalu besar menonton video di medsos," ungkapnya. Ia berharap, pelarangan membawa ponsel itu ditaati siswa dan sekolah. Kalau ada >> Baca
Pelajar Hal 8