Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 12 November 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 12 NOVEMBER 2018

Peserta Lulus SKD Hanya 4 Persen  Panselnas Akan Lakukan Evaluasi

Tingkat kelulusan peserta tes CPNS untuk tahap pertama berupa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), masih sangat rendah. Di Bandar Lampung saja, tingkat kelulusan SKD hanya sekitar 4 persen. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBAGIAN besar peserta tes CPNS tahun 2018 sangat terkendala dalam mengikuti SKD. Tidak heran, jika kemudian hanya sebagian kecil saja peserta tes yang lulus untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya, yakni Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Di Kota Bandar Lampung misalnya, dari sebanyak 5.296 pelamar yang hadir mengikuti tes SKD penerimaan CPNS ling-

Bencana Banjir Terjang Pesisir Barat (Kupas Tuntas) CUACA ekstrem dan hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), mengakibatkan terjadi bencana banjir dan angin kencang. Banjir menewaskan satu orang dan merendam ratusan rumah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Pesibar, Syaifullah mengatakan, pohon tumbang di Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Krui Selatan, membuat jalur Liwa-Krui sempat terputus selama dua jam. “Selama dua jam lalu lintas terhenti sampai Satlak BPBD selesai membersihkan pohon yang menutupi badan jalan. Dan juga listrik padam selama empat jam karena kejadian itu, >> Baca

Peserta Hal 8

KPU Lampung Periksa Ulang Data DP4

PUTUSKAN JEMBATAN - LUAPAN Way Mahnay di Pekon Mandiri Sejati, Pesisir Barat, juga sempat memutus jembatan di Jalinbar Km 20 Lampung-Bengkulu. Beruntung, jembatan sudah bisa diperbaiki sehingga akses lalu lintas kembali lancar.

BANDAR LAMPUNG - KPU Provinsi Lampung akan meneliti kembali jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Data yang dihimpun Kupas Tuntas, jumlah DP4 di Provinsi Lampung yang disampaikan sebanyak 1.289.493 jiwa. Namun setelah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas sejak 1 hingga

Foto: Nova/Kupas Tuntas

Bencana Hal 8

>> Baca

Pileg 2019

 Satu Korban Meninggal, Puluhan Rumah Terendam Pesisir Barat

kungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, hanya 199 peserta yang dinyatakan lulus passing grade atau hanya sekitar 4 persen. Namun, jika dibandingkan jumlah formasi yang diterima, maka peserta yang lulus mencapai 43 persen. Menurut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandar Lampung, Wakhidi, yang memenuhi syarat untuk ikut tes SKD sebenarnya sejumlah 5.527 orang, namun yang hadir mengikuti tes hanya 5.296 orang, dan yang tidak hadir sebanyak 231 orang. “Dari peserta yang hadir mengikuti tes SKD, yang dinyatakan lulus passing grade hanya 199 orang," kata Wakhidi, kemarin.

>> Baca

KPU Hal 8

 Pasca Operasi Pencarian Korban Lio Air Ditutup

Empat Warga Lampung Belum Teridentifikasi Jakarta (Kupas Tuntas) PASCA Badan SAR Nasional (Basarnas) menutup operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT 610 setelah 13 hari bekerja, Sabtu (10/11) siang. Hingga kini, masih ada empat warga asal Lampung yang menjadi korban

jatuhnya pesawat Lion Air yang belum teridentifikasi. Hingga Minggu (11/11) pukul 19.00 WIB, dari 189 penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Tanjung Karawang, baru 79 korban yang teridentifikasi. Sementara korban asal Lampung baru dua jenazah yang berhasil dikenali, dari 6 penumpang yang tercatat di manifest Lion Air.

Bung Kupas ...

Dua korban tersebut yakni, Wahyu Aldila asal Pringsewu, dan Wendy warga Bandar Lampung. Sedangkan empat korban asal Lampung yang belum teridentifikasi adalah Hendra Tanjaya alias Ajung (warga Lampung Utara), Rober Susanto (warga Lampung Utara), Sherly (warga Bandar Lampung) dan Xherdan Fachridzi (war>> Baca

Empat Hal 8

Ruwa Jurai

SKD Jadi Momok

Pasar Mambo, Tempat Santap Kuliner yang Nyaris Redup

PELAKSANAAN tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini benar-benar menjadi perjuangan yang sangat keras bagi para pelamar. Bagaimana tidak, pada tes tahap pertama untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes InteleZainal Hidayat, SH gensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) saja, sebagian besar peserta tes langsung berguguran. Padahal, masih ada tes tahap kedua berupa Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Di Bandar Lampung saja misalnya, tingkat kelulusan SKD hanya sekitar 4 persen. Dari sebanyak 5.296 pelamar yang hadir mengikuti tes SKD penerimaan CPNS lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, hanya 199 peserta yang dinyatakan lulus passing grade atau hanya sekitar 4 persen. Belum lagi yang lulus tahap pertama harus disaring lagi melalui tes tahap kedua, berupa Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Pertanyaan yang muncul, apakah passing grade yang ditetapkan, yakni nilai 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 80 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), terlalu tinggi. Atau

Pasar Mambo di Jalan Hasannudin Telukbetung, Bandar Lampung, sempat menjadi tempat favorit bagi warga ibukota Provinsi Lampung dan luar daerah untuk menikmati santap kuliner pada malam hari. Namun kini, keberadaan Pasar Mambo nyaris redup.

>> Baca

SKD Hal 8

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAAT malam tiba, sejumlah tenda menjual beragam makanan bisa dijumpai Pasar Mambo. Sedangkan saat siang hari, Pasar Mambo berubah menjadi pasar yang menjual dari mulai sembako,

sayuran hingga barang elektronik. Sayangnya, saat ini Pasar Mambo kurang terdengar akrab lagi di tengah-tengah masyarakat. Pasar Mambo atau lebih dikenal dengan Pasar Kangkung, kini tidak seramai dulu. Kisah Pasar Mambo sendiri, digali dari beberapa sumber, dikenal warga sekitar tahun 90-an. Di lokasi tersebut dulu kental dengan nuansa kriminalitas dari tindak kejahatan, pemalakan maupun dari perempuan malam. Namun, kemudian berubah drastis setelah pemerintah setempat mengubah menjadi pasar khusus kuliner yang nyaman untuk dikunjungi. Namun sayang, aktivitas di pasar tersebut kini tidak seramai dulu. Kendati demikian, sebagian pengais

Foto: Ant

PASAR MAMBO - PASAR Mambo atau Pasar Kangkung dulu dikenal sebagai tempat santap kuliner yang cukup terkenal di Bandar Lampung. Namun kini, keberadaanya sudah tidak setenar dulu.

rezeki malam itu tetap bertahan melawan embusan dinginnya angin malam untuk tetap memperoleh rezeki. Sunardi salah satu pedagang gorengan dan kopi di pasar itu mengatakan, Pasar Mambo terbagi menjadi tiga pasar. Selain Pasar Mambo

ada dua pasar lagi yang beraktivitas berdekatan. Dua pasar itu, biasa ia dan warga lainnya menyebutnya dengan sebutan Pasar Ayam dan Pasar Kliwon. Saat ramai dulu, pasar >> Baca

Pasar Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 12 November 2018 by Kupas Tuntas - Issuu