Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 10 Oktober 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 10 OKTOBER 2018

Sandiaga Sebut Ratna Sarumpaet Khilaf Bandar Lampung (Kupas Tuntas) CALON Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut kesalahan yang dilakukan Ratna Surampaet merupakan sebuah kekhilafan yang dilakukan manusia. Sandiaga berharap, semua pihak menjadikan kasus Ratna Sarumpaet sebagai pembelajaran. Sehingga ke depan bisa lebih teliti dalam menerima dan menanggapi sebuah informasi maupun pemberitaan.

“Ya namanya juga manusia, tempatnya khilaf dan salah.

Kita ambil hikmahnya saja, ke depan kita harus lebih teliti lagi menilai sebuah berita dan harus ditelusuri terlebih dahulu kebenarannya," kata Sandiaga saat mengunjungi Bambu Kuning Squer Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Dalam kunjungannya ke

Provinsi Lampung ini, Sandiaga Uno mendatangi beberapa titik dan bertemu dengan masyarakat, diantaranya di Pasar Tugu Bandar Lampung, menggelar dialog Milineal di Wood Stair Cafe dan serta menghadiri seminar Kewirausahaan di Graha Mandala Alam Bandar Lampung.

Sandiago Uno menerangkan, Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang menjadi target peraih suara terbesar Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 mendatang. Ia mengungkapkan, pihaknya akan all out di Lampung dengan mengunjungi kantung-kantung suara.

“Kami juga berkomitmen, apabila kami diberi amanat dan kepercayaan oleh rakyat, kami akan optimalkan peluang kerja untuk anak>> Baca

SIDANG PERDANA - MANTAN Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Muchlis Adjie (51), menjalani sidang perdana dalam perkara dugaan keterlibatan dalam jaringan narkotika seberat 4 Kg asal Pekanbaru di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (9/10). Muchlis terancam hukuman seumur hidup. Berita terkait halaman 3.

Sandiaga Hal 8

Foto : Kardo/Kupas Tuntas

Pemprov Ingin GAK Jadi Taman Wisata Alam 21,98 Hektare untuk Wisata Darat dan Laut Mengacu hasil rekomendasi penelitian dari tim teknis evaluasi kesesuaian fungsi cagar alam dan cagar alam laut kepulauan Krakatau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Kehutanan mengusulkan perubahan fungsi sebagian cagar alam Gunung Anak Krakatau (GAK) menjadi taman wisata alam kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) USULAN perubahan fungsi tersebut mengingat potensi pariwisata yang begitu besar pada GAK. Sebab, hingga kini fungsi GAK masih merupakan cagar alam, dimana pengunjung hanya diperbolehkan untuk melakukan

Kepala Daerah Komit Pecat ASN Korupsi (Kupas Tuntas) KEPALA daerah baik gubernur dan bupati/walikota di Provinsi Lampung komit untuk memecat ASN yang terlibat perkara korupsi jika sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht). Namun, dari 172 ASN yang terbukti korupsi, baru tiga orang yang sudah dipecat dengan tidak hormat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Pj Se-

kretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Hamartoni Ahadis menegaskan, segera memecat dengan tidak hormat ASN yang terlibat tindak pidana korupsi (tipikor). Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 dan PP No. 53 Tahun 2010.

“Kami telah mengantongi nama-nama ASN koruptor yang sudah berkeputusan tetap pengadilan. Namun, daftar nama hanya ada di Badan

Pemprov Hal 8

KONSULTASI PUBLIK - PEMPROV Lampung melalui Dinas Kehutanan menggelar konsultasi publik hasil kajian tim evaluasi kesesuaian cagar alam dan cagar alam laut Krakatau di ruang rapat Dinas Kehutanan Lampung, Selasa (9/10).

Foto: Erik/Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas UNTUK meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, pemerintah akan memberikan hadiah sebesar Rp200 juta bagi warga yang melaporkan kasus korupsi.

Pemberian hadiah itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 43 Tahun 2018 tentang Tata >> Baca

>> Baca

>> Baca

Pelapor Kasus Korupsi Dapat Rp200 Juta

 Dari 172 ASN Korup Baru 3 Dipecat Bandar Lampung

penelitian dan tidak boleh digunakan sebagai tempat wisata.

“Di sisi lain kita lihat ada

Kepala Hal 8

Pileg 2019

KPU Kabulkan Permohonan Tatang BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengabulkan permohonan Tatang Sumantri (Pemohon) dalam sidang mediasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung di Kantor Sentra Gakkumdu Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Sebelumnya Tatang Sumantri sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengajukan gugatan di Bawaslu Lampung, karena dianggap tidak memenuhi syarat oleh KPU akibat terlambat menyerahkan Laporan Awal Dana Kam-

Pelapor >> Baca

Hal 8

KPU Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Law Enforcement Atau Politisasi KASUS kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet sudah masuk ranah hukum. Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan pelaku seni dan aktivis perempuan itu sebagai tersangka dan sudah ditahan. Ratna dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 dan UndangZainal Hidayat, SH Undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45 dengan ancaman 10 tahun.

Dalam kasus Ratna Sarumpaet ini, masih ada 17 orang lagi, termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Farhat Abbas sang pengacara.

Farhat menilai ke-17 orang tersebut ikut menyebarkan hoax terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet, yang juga salah satu anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Laporan itu bernomor LP/B/1237/X/ 2018/BARESKRIM dan sudah diterima polisi dengan nomor STTL/1007/X/2018/BARESKRIM. >> Baca

Law Hal 8

KK Terbaru Muat Data Kependudukan Lebih Lengkap Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) per 1 Oktober 2018 menerbitkan Kartu Keluarga (KK) versi terbaru. Ini sesuai dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) versi 7.0 menggantikan format SIAK versi sebelumnya (6.0). Versi ini dilengkapi dengan format data kependudukan yang lebih lengkap.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung Zainudin mengatakan, pada KK versi baru juga ditambahkan kolom golongan darah, status perkawinan, tanggal perkawinan, dan kolom kepercayaan.

“KK versi 7.0 ini lebih lengkap memuat data kependudukan dari versi sebelumnya. Tujuannya tidak lain untuk memperkuat data ke-

pendudukan,” ungkap Zainudin, Selasa (9/10).

Berkaitan dengan perubahan format kolom status pernikahan tersebut, ke depan masyarakat kembali diwajibkan melampirkan foto copy kutipan akta nikah setiap melakukan pencetakan ulang e-KTP atau perubahan KK. Dengan adanya data ini di KK, maka nantinya akan bisa diketahui seberapa banyak warga yang perkawinannya tercatat dan tidak tercatat.

Data itu akan menjadi dasar upaya untuk tertib adminis-

Foto : Wanda/Kupas Tuntas

TUNJUKKAN KK BARU - KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung Zainudin menunjukkan Kartu Keluarga versi baru kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (9/10).

trasi agar perkawinan menjadi tercatat. Untuk perluasan kolom agama sendiri ditambahkan Zainudin, bertujuan agar dapat memuat aliran kepercayaan secara detail.

“Tujuannya untuk memuat agama, kepercayaan berikut aliran kepercayaan yang

dianut. Nah, ketentuan ini terbaru. Negara memberikan kebebasan kepada penganut aliran kepercayaan,” jelasnya.

Kendati demikian, Zainudin menekankan, bagi masyarakat yang telah memiliki >> Baca

KK Hal 8

2

Rabu, 10 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

KPK Telisik Kepemilikan Aset Mantan Bupati Lamsel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik kepemilikan aset Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan. Adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan itu diperiksa sebagai saksi untuk Kadis PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara.

Jakarta (Kupas Tuntas) “PEMERIKSAAN terhadap ZH (Zainudin Hasan), penyidik mendalami beberapa keterangannya yang dinilai tidak sinkron dengan keterangan saksi lainnya, yaitu terkait perolehan dan kepemilikan aset," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat

dikonfirmasi, Selasa (9/10).

Selain memeriksa Zainudin, dalam kasus ini penyidik KPK juga memeriksa Komisaris PT 9 Naga Emas Yoga Swara. Yoga merupakan adik dari pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadhan yang sudah dijerat sebagai tersangka. Febri mengatakan pemeriksaan Yoga untuk mendalami sejumlah proyek yang diterima perusahaannya dari Zainu-

din Hasan.

“Penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait proyek-proyek di lingkungan Pemkab Lampung Selatan yang dikerjakannya bersama tersangka GR (Gilang Ramadhan)," kata Febri.

Sementara, penyuap Zainudin Hasan, Gilang Ramadhan akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang I A, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (11/10) besok.

Berkas Gilang Ramadhan, bos CV 9 Naga saat ini sudah resmi terdaftar di PN Kelas IA Tanjung Karang.

Humas PN Tanjung Ka-

rang Mansyur Bustami mengatakan, KPK telah melimpahkan berkas perkara milik terdakwa Gilang Ramadhan, Jumat (5/10) lalu. Dalam perkara ini, Gilang sebagai direktur PT. Prabu Sungai Andalas dijerat dengan dua pasal yakni pasal 5 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001. “Dia resmi beralih status dari tahanan jaksa menjadi tahanan majelis hakim mulai 5 Oktober hingga tanggal 3 November 2018," tegasnya. (Lp6/Kardo)

PEMBANGUNAN

Studi Kota Metropolitan Macet BANDAR LAMPUNG - STUDI pengembangan Bandar Lampung sebagai kota metropolitan yang diusulkan ke pemerintah pusat sejauh ini belum ditindaklanjuti dan masih mengalami kemacetan. Banyak hal yang perlu dibenahi agar usulan itu bisa tercapai, seperti ruas jalan, antisipasi banjir dan kekeringan, masalah sampah, serta sarana prasarana umum lainnya.

Menurut Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, status metropolitan harus ditetapkan dalam Peraturan Presiden dan masuk dalam dokumen perencanaan nasional. Menurutnya, kajian Kota Bandar Lampung sebagai kota metropolitan telah disampaikan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Selanjutnya ia berharap jika kajian ini nantinya dapat disetujui dan diusulkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2019-2024.

“Kajian untuk menjadikan Kota Bandar Lampung sebagai kota metropolitan sedang dipersiapkan kembali. Harapan kita setelah kajian ini selesai maka pembangunannya bisa masuk dalam program perencanaan nasional," ujar Taufik, Selasa (9/10).

Dikatakannya, berbagai kajian yang dilakukan dalam mewujudkan kota metropolitan di antaranya terkait kondisi infrastruktur jalan, transportasi, sanitasi, dan air bersih. “Semoga nasional menilai bahwa kota kita sudah mulai tumbuh dengan jumlah penduduk lebih dari 1,2 juta jiwa, dari itu baru bisa ditetapkan menjadi kota metropolitan, semuanya perlu dipersiapkan," katanya.

Dikatakannya, dampak yang dirasakan oleh masyarakat ketika suatu kota sudah menjadi metropolitan adalah segala fasilitas perkotaan akan lebih banyak diperhatikan oleh pemerintah pusat, sebab aktivitas bisnis yang semakin meluas akan menjadi antisipasi bagi pemerintah. (Erik)

Bibit Lobster Asal Lampung Gagal Diselundupkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

HARI BATIK - KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo melihat beberapa koleksi batik khas Lampung saat menghadiri acara Hari Batik Nasional di Balai Keratun, Selasa (9/10).

Yustin Ajak Masyarakat Lestarikan Batik Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo mengajak masyarakat untuk melestarikan dan menggunakan batik khas Lampung.

Selain unik, batik khas Lampung punya kelebihan corak, warna, dan bahan.

“Dengan seringnya memakai batik Lampung, kita akan mencintainya. Itu akan terlihat hidup apabila cinta

dengan yang dikenakan. Saya berharap kepada Asosiasi Batik Lampung dapat membantu para pengrajin mengembangkan kerajinan batik Lampung,” kata Aprilani Yustin Ficardo saat acara Hari Batik Nasional di Balai Keratun, Selasa (9/10).

Acara ini digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Profesi Batik dan Tenun Nusantara (APBTN) Bhuana Provinsi Lampung. Rangkaian Hari Batik Nasional Provinsi Lampung bertema 'Beauty Ruwa Jurai' ini dikemas untuk meningkatkan

ragam dan kualitas produk kerajinan.

Hari Batik Nasional, kata Yustin, merupakan bagian tak terpisahkan atas pengukuhan Badan PBB Unesco, bahwa batik Indonesia menjadi warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan pada 2 Oktober 2009. Kemudian, ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2009.

“Ini merupakan tantangan bagi Bangsa Indonesia untuk terus melestarikan, memelihara, dan melindungi batik sebagai warisan budaya ber-

kelanjutan," kata Yustin yang juga Ketua Dewan Kesenian Lampung (DKL) itu.

Sementara Ketua DPD APBTN Bhuana Provinsi Lampung, Laila Alhusna mengatakan tema yang diangkat memadukan gaya internasional, namun tetap mempertahankan kearifan lokal. “Jika diartikan secara luas tema Beauty Ruwa Jurai adalah keagungan dari dua adat istiadat yang menyatu. Keagungan tersebut tergambar dari kekayaan budaya dan adat Lampung,” kata Laila. (Erik)

Kekeringan Tak Pengaruhi Target Produksi Gabah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKI masih memasuki musim kemarau, Pemerintah Provinsi Lampung optimis kekeringan tidak menjadi faktor penghambat mencapai target produksi 4,5 juta ton gabah kering.

Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat menjelaskan, kedepan harus ada koreksi secara komprehensif jika terjadi hambatan di lapangan terutama masukan terkait efisiensi kebutuhan air.

“Ini harus diperhatikan (masalah air) karena secara nasional yang ingin kita capai 4,5 juta ton gabah kering," kata dia, di Hotel Marcopolo,

Selasa (9/10).

Menurutnya para pengguna irigasi khsusus petani harus menyatukan persepsi sehingga bisa memaksimalkan penggunaan air secara efektif. Pengaturan dalam kesepakatan pola tanam harus dilakukan, sehingga pendistribusian air dari bendungan ke sawah dilakukan sesuai kebutuhan. Sehingga Lampung dapat mencapai target 4,5 juta ton gabah kering.

“Kita masih bisa kejar karena masih ada satu kali masa tanam sampai 2018," imbuhnya.

Diharapkan air yang tersedia bisa dimanfaatkan maksimal untuk mengairi lahan sawah. “Air kita tersedia sekarang, tidak perlu kha-

watir meski musim ini masuk musim kering maka diatur suplai airnya," ujarnya.

Dijelaskan lebih jauh, untuk mewujudkan ketahanan pangan, tidak hanya tentang air tapi pola tanam perlu ada perubahan berdasarkan kesepakatan, kesiapan bibit, dan teknik penanaman padi juga menjadi perhatian.

Sementara Kepala Bidang Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS), Reza Pahlevi menjelaskan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung program ketahanan pangan di Lampung. “Namun kita harus melihat pengoptimalan ter-

hadap air yang digelontorkan terhadap pelaksanaan di lapangan maka ini yang kita diskusikan," ujar Reza.

Program pemerintah terhadap ketahanan pangan tidak parsial melainkan sinergi dari berbagai instansi yang bekerja dari hulu ke hilir.

“Efisiensi harus kita koordinasikan, air yang kita gelontorkan realisasinya tidak dijalankan sehingga air dari Batuntegi terbuang ke laut, ini yang harus kita koordinasikan. Perlu monitoring sehingga update pola tanam kedepan bisa terlaksana sesuai rencana yang disepakati," ungkapnya. (Erik)

Foto : Ist

RAPAT TEKNIS - PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) Cabang Panjang menggelar rapat teknis pembahasan Rencana Induk Pelabuhan Panjang bersama Pemprov Lampung di Ruang Rapat IPC, Selasa (9/10). Dalam Rencana Induk ini akan dibangun pelabuhan curah kering dan akses langsung dari Jalan Tol Trans Sumatera.

TIM gabungan polisi serta Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster sebanyak 61 ribu ekor.

Penyelundupan benih lobster dari Lampung itu dihentikan saat hendak dibawa ke perairan laut Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, menuju Singapura.

“Benih lobster itu diangkut dengan menggunakan mobil pikap yang dimodifikasi dengan sistem aerasi. Cara itu untuk memberikan oksigen pada benih lobster yang sedang diangkut oleh pembawa benih lobster tersebut,'' kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Mardiono, Senin (8/10).

Penggagalan penyelundupaan benih lobster ini ketiga kalinya dilakukan petugas di Jambi dalam kurun satu tahun terakhir. Benih lobster senilai Rp 9,1 miliar dengan dua jenis mutiara dan pasir

itu dikemas oleh pelaku dalam 319 stoples kue dengan cara dimasukkan ke sebuah tandon air berwarna oranye yang berisi air laut.

Tidak hanya itu, mereka juga memodifikasi tempat tersebut dengan sistem aerasi sebagai suplay oksigen bagi benih lobster agar tidak mati.

Namun sayangnya, dalam penangkapan yang dilakukan di kawasan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, itu, pengangkut benih lobster tersebut berhasil kabur.

“Pengangkutnya itu ada 2 orang, yaitu sopir dan kernetnya. Mereka berhasil kabur dan saat ini masih dalam upaya pengejaran petugas.

Sementara untuk pemilik barang masih kita kembangkan lagi," ujarnya.

“Ada 2 jenis lobster yang diamankan, benih lobster pasir 58 ribu dan benih lobster mutiara ada 2.600. Jadi total keseluruhannya 61 ribu. Jika dijual estimasi harganya per ekor Rp 15 ribu," sambungnya. Benih lobster ini rencananya akan dilepasliarkan ke Pantai Caringin, Jabar. (Dtk)

Lulusan Itera Jangan Keluar dari Sumatera Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 43 lulusan Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengikuti wisuda di aula Kampus Itera, Selasa (9/ 10). Wisuda tahun ini merupakan wisuda yang ketiga.

Rektor Itera, Ofyar Z Tamin dalam sambutannya meminta kepada wisudawan untuk mampu menjaga nama baik almamater dan turut serta mengembangkan Kampus Itera. Menurut dia, prestasi yang telah diraih wisudawan harus dapat bermanfaat di tengah masyarakat dan dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang besar untuk banyak pihak.

“Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan yang hari ini mengikuti wisuda.

Para lulusan hendaknya dapat menjaga nama baik almamater di masyarakat dan tidak lupa untuk saling silaturahmi antar sesama alumni dan lembaga," kata dia.

Ofyar Z Tamin juga mengharapkan kepada seluruh lulusan Itera agar jangan mencari pekerjaan di Pulau Jawa. Sebab,dibangunnya Itera ini pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutu-

han Sumber Daya Manusia (SDM) di provinsi yang ada di pulau Sumatera. “Kami sangat berharap kepada lulusan jangan sampai mencari pekerjaanya di pulau Jawa.

Itera dibentuk untuk menghasilkan SDM berkualitas guna memenuhi kebutuhan di Sumatera,” ujar Ofyar.

Ofyar mengatakan, seluruh program studi yang dibentuk di Itera merupakan permintaan dari pemerintah daerah di Pulau Sumatera. Menurutnya, kurikulum pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa merupakan kebutuhan daerah. “Yang tahu persis kebutuhan lapangan pekerjaan di Sumatera yaitu putra daerah itu sendiri. Maka kembalilah lulusan ke daerahnya masing-masing dan tidak ke pulau Jawa,” tambahnya.

Diterangkannya, Itera mempunyai tanggung jawab besar dalam melahirkan lulusan berkualitas. Lulusan Itera tidak kalah bersaing dengan lulusan teknologi di sejumlah wilayah di Indonesia. “Kualitas lulusan Itera sama seperti lulusan dari ITB. Kami di sini ingin melahirkan lulusan memiliki kompetensi yang baik dan tidak kalah seperti lulusan dari Pulau Jawa,” kata dia. (Tampan/Lp)

Rabu, 10 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Polda Ikut Awasi Tapping Box Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

BERI ARAHAN - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN memberikan pengarahan sekaligus melepas Tim Relawan Tanggap Bencana Kota Bandarlampung untuk korban bencana Sulawesi Tengah di ruang rapat Walikota, pada Selasa (9/10).

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung berusaha mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak dengan cara memasang 200 alat perekam transaksi atauTapping Box yang merupakan elektronik biling di restoran dan rumah makan selaku wajib pajak, serta menggandeng aparat kepolisian.

Waka Polda Lampung, Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, mengatakan, pemilik atau oknum pekerja yang sengaja merusak, memanipulasi atau mematikan Tapping Box, bisa dipidana.

“Ya kita pidana dong, sama aja gini, uang yang masuk ke negara, kamu gelapkan, sebagai pemilik harus menjaga, kalau sengaja merusak, bisa pidana," tegas Yoyol, Selasa (9/10).

Yoyol menjelaskan, baik oknum maupun pemilik yang merusak, mematikan, atau

melakukan manipulasi Tapping Box, bisa dijerat dengan KUHP yakni pasal 372 tentang Penipuan dan Penggelapan.

“Bisa juga dipidana sesuai dengan pasal 174 ayat 2 UU No.28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yakni dengan ancaman pidana dua tahun penjara,” jelasnya.

“Bisa juga kena penipuan penggelapannya, bisa juga kena UU Pajak, kita juga awasi, dan bila perlu laporkan," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Bandar Lampung, Badri Tamam, mengatakan, selain menjerat pidana bagi wajib pajak yang melakukan penipuan, khususnya merusak, memanipulasi, dan mematikan Tapping Box atau Elektronik Biling, Pemkot Bandar Lampung bakal mencabut izin usaha tersebut.

“Jangan dicabut, kita kenakan pidana pemiliknya, itu kan penggelapan pajak, kita ini berdasarkan arahan KPK kemarin, mencegah kebocoran PAD,” jelasnya. (LP)

Mantan Kalapas Kalianda Terancam Seumur Hidup Pohon Tumbang Telan Korban Muchlis Adjie (51), mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, terancam hukuman seumur hidup, atas dugaan keterlibatan dalam jaringan narkotika seberat 4 Kg asal Pekanbaru.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu terungkap dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (9/10).

Dalam dakwaan Jaksa Rosman Yusa pengganti Jaksa Andri Kurniawan, menjelaskan, terdakwa Muchlis melanggar Pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

Selain Pasal 114, kata Yusa, Muchlis juga dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009

tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.

Dihadapan majelis hakim yang dipimpim Mansur, Yusa menjelaskan, Muchlis bersama sama dengan Adi Setiawan, Marzuli YS, Rechal Oksa Hariz dan (berkas terpisah) serta Aling (DPO), M Ciko Arrasyd Alias Ciko (DPO) dan Hendri Winta (meninggal dunia saat ditangkap) pada Minggu (6/5) lalu, melakukan permufakatan jahat, menawarkan untuk dijual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar

menyerahkan, menerima narkotika golongan 1 melebihi 5 gram berupa sabu seberat 2,782,38 dan 4000 butir ekstasi dengan berat 1,845,35 gram.

Perbuatan Muchlis dilakukan pada saat diangkat menjadi Kepala Lapas Kelas II Kalianda pada 14 Desember 2016, dan aktif menjalankan tugas sejak Februari 2017. Lalu pada akhir Februari 2017, Muchlis menerima tamu dirumah dinasnya atas nama Sumiyati yang merupakan keluarga dari narapidana Marzulyi YS (kasus narkoba) dan Andriyanni Dewi, istri Gunawan yang merupakan mantan Kepala Lapas sebelumnya.

“Maksud kedatangan mereka (Sumiyati dan Andriyanni) meminta Muchlis Adjie tidak memindahkan terpidana Marzulyi ke Lapas lain, mendengar ucapan itu, Muchlis menyetujuinya,” jelas Yusa.

Namun di dalam lapas, Muchlis menemukan pelanggaran keamanan dan keter-

tiban, dan terdakwa justru memberi fasilitas kemudahan terhadap terpidana Marzulyi.

“Fasilitas yang diberikan yakni berupa sel tahanan yang dihuni Marzulyi hanya berisi tiga orang sementara sel tahanan lainya dihuni 20 terpidana," ujar Yusa.

Selain itu, Marzulyi juga diberi kebebasan menggunakan alat komunikasi berupa HP, dan bebas menerima tamu dari luar. “Atas kemudahan yang didapatkan Marzulyi, terdakwa Muchlis mendapat imbalan berupa uang dan barang yang beberapa kali ditransfer oleh Marzulyi ke rekening terdakwa atau diterima secara langsung," papar jaksa.

Atas fasilitas yang diberikan Muchlis kepada Marzulyi, dengan leluasa menggunakan narkotika didalam sel. Namun, perbuatan Muchlis akhirnya terbongkar setelah BNNP Lampung berhasil membongkar peredaran narkoba dalam lapas kalianda. (Kardo)

Kapolres Lambar Bakal Diperiksa Terkait Pungli SIM “

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASUS pungutan liar (pungli) pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Lampung Barat (Lambar), yang menyeret empat oknum anggota Polres Lambar, saat ini masih terus didalami Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Lampung.

Informasi terbaru yang didapat Kupas Tuntas, dari hasil pengembangan empat oknum yang saat ini tengah menjalani pembinaan khusus (binsus) di Mapolda Lampung, Bidpropam kembali melakukan pemeriksaan terhadap tiga oknum anggota Polres Lambar, yang diduga kuat turut terlibat.

“Dari hasil pemeriksaan

Ya semua orang yang terlibat akan kita panggil untuk diperiksa Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol Wakapolda Lampung

sebelumnya, ada tiga oknum anggota lagi yang kita periksa.

Untuk nama-namanya, nanti saja. Pemeriksaannya kan belum selesai,” kata Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriyatna di Mapolda Lampung, Selasa (9/10).

Terpisah, Waka Polda Lampung, Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, menegaskan, bahwa semua orang yang terlibat dalam kasus pungli SIM di Polres Lambar, akan diperik-

”

sa, tak terkecuali Kapolres Lambar, AKBP Tri Suhartanto.

“Ya semua orang yang terlibat akan kita panggil untuk diperiksa, itu sudah sesuai instruksi Kapolda.

Beliau menyampaikan, bahwa itu sudah komitmen Polda Lampung, tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang, entah itu korupsi atau segala macam,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Kapolres Lambar, AKBP

Tri Suhartanto, terkait rencana pemeriksaan terhadap dirinya. Pesan singkat yang dikirim tidak direspon.

Sebelumnya, Bidpropam Polda Lampung menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap empat oknum anggota Polres Lambar berinisial AS, FD, YR dan AR (Polwan) karena diduga melakukan pungli SIM pada Sabtu (29/9) lalu.

Barang bukti yang turut disita berupa sejumlah lembar SIM A dan SIM C, serta uang tunai Rp11 juta. Diduga uang tersebut dari hasil pembuatan SIM yang tarifnya tidak sesuai dengan PNBP. Modus yang dilakukan para oknum tersebut, yakni dengan menarik pembuatan SIM diatas PNBP. Untuk SIM C Rp450 ribu dan SIM A Rp500 ribu hingga Rp800 ribu. (Kardo)

Aksi Siswa Sayat Tangan Merambah ke Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKSI siswa menyayat tangan yang terjadi di Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Pekanbaru dan Surabaya, yang sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu, usai meminum minuman energi, berimbas ke siswa SMP Negeri 33 di Bandar Lampung.

Mengetahui hal itu, Walikota Bandar Lampung, Herman HN, langsung melakukan sidak ke sekolah tersebut, guna

memastikan kebenaran kabar tiga orang siswa yang menjadi korban sayat tangan.

Usai sidak, Herman mengatakan, bahwa kejadian ini adalah efek buruk dari penggunaan medsos. Ia menekankan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi, dan yang lain jangan sampai ikut-ikutan.

“Ini kan merusak diri sendiri, tidak ada faedahnya. Kita ingin anak-anak ini jadi anak solehsoleha. Anak-anak dimanapun di Indonesia ini, jangan ngikutngikut medsos yang burukburuk, ikutilah yang baik-baik,"

pesannya, Selasa (9/10).

Menurut Herman, bahwa tiga orang siswa SMP Negeri 33 yang melakukan aksi nekat tersebut, murni karena pengaruh video yang tersebar di medsos. “Saya mengimbau kepada guru dan orang tua agar lebih ekstra memperhatikan anak-anaknya, terutama dalam menggunakan HP,” imbaunya.

Sementara itu, Nani, salah seorang wali murid yang dipanggil ke sekolah, mengaku khawatir apabila anaknya sampai ikut-ikutan. Meski anaknya tak sampai menyayat tangan,

ia pernah ditunjukkan video tantangan itu di HP anaknya.

Dari cerita Nani, video tersebut berisi tantangan sehabis minum minuman energi, anak-anak menyayat tangannya. “Habis minum itu katanya nggak kerasa sakit, rupanya masih sakit dan berdarah juga. Sudah saya marahin anak saya, sudah saya suruh hapus,” ujarnya.

Dikatakan Nani, bahwa video itu ada banyak macamnya, bukan cuma satu. “Video tantangan itu didapat dari pesan berantai whatsapp,” pungkasnya. (Farhan)

Foto: Ist

POHON TUMBANG – PETUGAS BPBD Bandar Lampung memotong pohon tumbang yang menimpa driver ojol bersama seorang penumpang di Jalan Samratulangi, Bandar Lampung, Selasa (9/10) sore.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DRIVER Ojek Online (Ojol) bernama Angel Bertus Widianto (50), warga Jalan Samratulangi, Pencegahan Raya, Tanjungkarang Pusat, bersama penumpangnya, Ikbar Agustuwanda (13), pelajar SMP di Bandar Lampung, tertimpa pohon tumbang.

Akibat kejadian tersebut, Ikbar meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Angel masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek karena mengalami luka ditubuhnya.

Keduanya tertimpa pohon

jenis kedondong hutan dengan diameter 50 cm saat melintas di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Tepatnya di dekat kantor PMI Bandar Lampung, Selasa (9/10) sore.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung, M. Rizki. “Dikabarkan dari lokasi, bahwa si penumpang meninggal dunia dan pengemudi Ojol dalam keadaan kritis," kata Rizki saat dikonfirmasi, Selasa (9/10). Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia atas nama Ikbar Agustuwanda merupakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung. (Farhan)

SOSIAL

SMAN 9 Peduli Bencana Sulteng BANDAR LAMPUNG - PARA siswa yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler pecinta alam SMAN 9 Bandar Lampung (Pasmala) turut menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Donggala, dan beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9) lalu.

Ketua Pasmala, M. Naufal Sahensah, mengungkapkan, pihaknya mengumpulkan pakaian dari seluruh siswa sekolah dan juga sembako seperti minyak dan makanan cepat saji.

“Kalau dalam bentuk uang, sudah dilakukan guru. Jadi kita hanya mengumpulkan pakaian dan sembako. Guru-guru juga sangat mendukung kita," kata siswa kelas XI IPS 3 ini, Selasa (9/10).

Naufal mengaku, pakaian dan sembako yang telah terkumpul diserahkan ke sekretariat Watala di jalan Teuku Umar depan RSUAM, untuk disalurkan langsung ke korban bencana alam di Sulteng.

"Kebetulan Watala juga menginisiasi penggalangan dana temanteman kelompok pecinta alam dan Sispala, jadi kita salurkan ke sana. Walaupun sedikit semoga bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban saudara-saudara di Sulteng," tutupnya. (Farhan)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

SAYAT TANGAN - PEMKOT Bandar Lampung bersama pihak kepolisian mendatangi sekolah SMP Negeri 33 Bandar Lampung, lantaran ada siswa menyayat tangan, Selasa (9/10).

4

Rabu, 10 Oktober 2018

PesisirBarat: Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Warga Pesibar Belum Paham KIA Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mendapat jatah 6000 Kartu Indentitas Anak (KIA) dari Pemerintah Pusat, namun, saat ini hanya 1000 yang sudah diterima di masyarakat.

Pesisir Barat

(Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pesibar, Benkeda mengatakan, menurut peraturan Menteri Dalam Negeri No.2 Tahun 2016, penerbitan KIA ini untuk mendata, melindungi, dan memenuhi hak anak.

“Dengan adanya kartu identitas anak ini, maka anak-anak bisa mengurus keperluan mereka sendiri,

tanpa harus memperlihatkan kartu keluarga,”ujarnya, Selasa (9/10).

Selanjutnya, kartu ini bisa digunakan untuk kepentingan anak seperti mendaftar sekolah, periksa kesehatan, membeli tiket, menabung di bank, dan keperluan lainnya.

Akan ada dua jenis KIA. Yakni KIA untuk anak 0-5 tahun dan untuk yang berumur 5-17 tahun.

"Masa berlaku dua kartu ini juga berbeda. Untuk KIA di bawah 5 tahun, masa berlakunya akan habis saat

anak berulang tahun ke 5.

Sedangkan KIA untuk anak 5-17 tahun, masa KIA habis sehari menjelang ulang tahun ke-17," jelasnya.

Mengenai program KIA di Pesibar, Benkeda, mengatakan, bahwa saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Dikarenakan masyarakat banyak yang belum tahu.

"Masih tahap sosialisasi karena masyarakat banyak yang belum tahu. Jadi kita jemput bola, dengan cara datang ke sekolah-sekolah," tandasnya (Nova)

Dua Pencuri Modus Congkel Jendela Diringkus

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

DIGIRINGTERSANGKA Dp (26), Warga Pekon Sukarame, Dan Sa (35), Warga Pekon Sukabumi, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Dan Sr (29) Saat Digiring Ke Sel Tahanan Polres Tanggamus, Selasa (9/10).

PARLEMENTARIA

Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Warga Butuh Sumur Bor PRINGSEWU - ANGGOTA DPRD Pringsewu Ririn Puspitasari dari Dapil Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara berharap agar pemerintah memperhatikan petani di Pekon Polaman yang selama ini kesusahan air.

"Petani sudah lama mengeluh kesusahan air dan sangat membutuhkan sumur bor, dan mereka sudah kerap mengusulkan namun sejauh ini belum ada realisai dari pemerintah,” ujar Ririn, Selasa (9/10).

Oleh karena itu, ia berharap kepada Dinas Terkait agar memperhatikan keluhan para petani untuk menyiapkan sumur bor.

Selain itu, anggota Komisi I ini juga mengimbau kepada Pemerintah agar memperhatikan beberapa ruas jalan di Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran yang mengalami kerusakan.

"Selain jalan Kabupaten, banyak jalan desa yang rusak parah tentu ini menjadi perhatian semua pihak termasuk kepala pekon, jika jalan bagus maka roda perekonomian warga juga akan lancar," tutup Ririn. (Manalu)

Produksi Komoditas Karet Menurun migrasi Mesuji, Ripriyanto,Selasa (9/10).

(Kupas Tuntas) Ia mengatakan, program ini bertujuan menambah jam DI musim kemarau ini, kerja serta menekan angka produksi beberapa komopengangguran serta meditas andalan di Mesuji mewujudkan insfratruktur desa. nurun drastis.

Sementara Salah satunya lokasi program komoditas kaini, lanjut dia, di ret. Selain proDesa-desa Semoga mereka yang terdampak duksi, harga yang fluktuatif penurunan promaksimal bedan rendah duksi dan harga kerja, walaupun komoditas karet. menjadi beban bagi petani kaYaitu Desa Srisedikit hararet di wilayah wijaya dan Desa pannya protersebut. Atas Tanjungsari, Kegram ini dapat camatan Tandasar itu, Kementrian Temeningkatkan jung Raya. naga Kerja RI Ia berharap, daya beli serta kelompok mamelalui Dinas Tenaga Kerja syarakat bermewujudkan dan Transmijumlah 88 orinfrastruktur grasi Mesuji ang itu terse melaksanakan rap maksimal progran Padat tenaganya se Karya Infralama 12 hari. struktur.

Sehingga me "Saat ini harga karet mereka bisa menambah pen nurun, otomatis jam kerja dapatan. petani berkurang. Saat ini "Semoga mereka maksimereka bisa dikategorikan mal bekerja, walaupun sesebagai setengah pengangdikit harapannya program guran karena jam kerja meini dapat meningkatkan reka kurang dari 35 jam sedaya beli serta mewujud minggu," kata Kepala Dinas kan infrastruktur," tandasTenaga Kerja dan Transnya. (Gusti)

Mesuji

“

Tanggamus (Kupas Tuntas) TEKAB 308 Satreskrim Polres Tanggamus menangkap dua pelaku pencurian dengan modus merusak jendela rumah. Para pelaku berinisal DP (26), warga Pekon Sukarame, dan SA (35), warga Pekon Sukabumi, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, diringkus polisi di sebuah kontrakan di Dusun Kebun Pisang, Pekon Sukamandi, Kecamatan Talang Padang Tanggamus yang dihuni seorang perempuan 29 tahun berinisial SR. Keduanya merupakan residivis dalam kasus yang sama, bahkan tersangka SA baru sebulan keluar dari penjara. Apesnya lagi, saat penangkapan, polisi me-

nemukan sejumlah barang bukti penyalahgunaan Narkoba di rumah kontrakan tersebut. Tak ayal, SR pun turut digelandang ke Mapolres Tanggamus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Tanggamus, AKBP I Made Rasma, melalui Kasat Reskrim, AKP Devi Sujana, mengatakan, kedua pelaku diamankan berdasarkan penyelidikan laporan korban Belli Widian (18), warga Way Handak Talang Raman, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang 4 Oktober lalu.

Kepada polisi, korban melaporkan rumahnya telah distaroni rampok, yang berhasil menggondol harta benda korban seperti satu unit HP Oppo A37, kalung besi putih berliontin Giok, satu HP Asus, satu HP Sam-

sung Grand Neo dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion.

"Kedua pelaku, termasuk SR diamankan tanpa perlawanan, saat berada di kontrakan di Dusun Kebun Pisang Pekon Sukamandi Talang Padang," kata Devi.

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Devi, bukan kali itu saja melakukan kejahatan, namun ada dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) lain, yakni di Pekon Way Halom dan Pekon Sukanegeri, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. "Barang bukti yang diamankan berupa dua unit HP berbagai merk," jelasnya.

Ditambahkan Kasat, modus operandi kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak jendela rumah korban menggunakan obeng, setelah berhasil me-

rusak, mengambil sejumlah barang korban.

Saat ini kedua pelaku berikut barang bukti kejahatannya ditahan di Polres Tanggamus, terhadap kedua pelaku dapat dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun.

"Untuk penyalahgunaan Narkobanya termasuk SR bersama barang bukti diserahkan ke Satresnarkoba guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Terpisah, Kasatresnarkoba Iptu Anton Saputra, mengungkapkan, terhadap temuan Narkoba oleh Tekab 308, pihaknya juga melakukan penyelidikan perkara tersebut.

"Upaya kami dengan melakukan test urine kepada ketiganya dan terbukti positif sabu," ungkap Iptu Anton Saputra. (Sayuti)

Andi Wijaya Mundur dari Sekda Tanggamus Tanggamus (Kupas Tuntas) ANDI Wijaya, akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Daerah

(Sekda) Kabupaten Tanggamus.

Sebagai pengantinya, ditunjuk Staf Ahli Bupati Tanggamus Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Drs. Hamid Heriansyah

“

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - BUPATI Tanggamus Dewi Handajani (Kelima Dari Kiri) foto bersama dengan Bunda Paud Berprestasi Pada Lomba Apresiasi Bunda Paud Pekon Berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun 2018, diAula Serumpun Padi Kecamatan Gisting, Selasa (9/10).

Lubis sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda.

Isu mundurnya Andi Wijaya sebagai Sekda Tanggamus mulai merebak sejak Senin (8/10), dimana Andi sempat berpamitan dengan sejumlah pejabat di kantor Bappeda Tang gamus.

"Dan sore tadi sekitar pukul 3.00 WIB, telah di runjuk pak Lubis (Drs. Hamid Heriansyah Lubis) sebagai Plt Sekda," kata seorang sumber Kupas Tuntas di Kantor Bupati Tanggamus, Selasa malam (9/10).

Pengunduran diri Andi Wijaya itu sempat menimbulkan berbagai isu di kalangan pegawai di Pemkab Tanggamus. Salah satunya Andi sudah merasa tidak nyaman mengemban tu gas sebagai Sekda Tanggamus pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati

Tanggamus.

"Sudah bukan rahasia lagi sejak pelantikan bupati dan wakil bupati, ada gep atau jarak antara pak Andi dengan bupati," kata sumber Kupas Tuntas lagi.

Informasi yang berhasil dihimpun Kupas Tuntas dari kalangan pejabat dan ASN bahwa Bupati Tanggamus, Dewi Handajani Selasa sore (9/10) juga telah menunjukkan Hamid Heriansyah Lubis sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Tanggamus menggan tikan Andi Wijaya.

Hingga Selasa malam (9/10) pukul 21.30 WIB belum ada pihak yang bisa dihubungi. Saat Kupas Tuntas mencoba menghubungi Bupati Tanggamus, Dewi Handajani melalui telepon selulernya tidak diangkat, begitu juga pesan melalui whatsapp Dewi juga tidak dibalas. (Sayuti)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Polisi Petakan Jaringan Narkoba di Pesawaran Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, menyatakan, telah memetakan sejumlah jaringan narkoba yang menjalankan aksinya di Kabupaten Pesawaran.

Pesawaran (Kupas Tuntas) "KITA sudah mapping terhadap jaringan narkoba ini, tapi mereka juga selalu melakukan update ter hadap jaringannya, dian ta ranya menggunakan orang-

orang baru untuk mela kukan aktifitasnya," ung kapnya, usai melakukan ekspose kasus di Mapolres Pesawaran, Selasa (9/10).

"Makanya kita juga secara komprehensif, terutama dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak penyalahgunaan narkoba, untuk mengurai jaringan yang ada," tambahnya.

Diketahui pada ekspose kasus penangkapan tindak penyalahgunaan narkoba selama bulan September 2018 di Polres Pesawaran, ada 14 tersangka yang diamankan dengan total jumlah barang bukti narkoba sebanyak 37 gram.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam ungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pesawaran, mulai dari kebutuhan masyarakat yang tinggi, hingga kurang beratnya hukuman terhadap pengguna dan pengedar narkoba. “Banyaknya permintaan masyarakat terhadap narkoba memang menjadi salah satu hal utama tingginya peredaran narkoba di Kabupaten Pesawaran,� ujarnya.

Menurutnya, efek jera yang diberikan kepada pengedar narkoba juga dinilai belum maksimal. "Resiko

yang harus diterima jika mengedarkan narkoba memang belum maksimal, jika punishment yang diberikan kepada bandar narkoba sangat berat, tentunya mereka akan menghitung antara keuntungan dan resiko yang harus diterima jika sampai tertangkap," terangnya.

Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi alasan para pengedar narkoba untuk tetap menjalankan aksinya.

"Lapangan pekerjaan memang bisa menjadi solusi untuk upaya pemberantasan terhadap narkoba, sebab tak jarang para bandar mengaku menjual narkoba dengan alasan dorongan faktor ekonomi," tandasnya. (Reza)

Rabu, 10 Oktober 2018

5

Dilantik Jadi Ketua KONI, Sopii Targetkan Lima Besar Tulang Bawang (Kupas Tuntas) SOPII Ashari resmi dilantik sebagai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tulang Bawang.

Pelantikan tersebut di lakukan di Gedung Serba Guna (GSG), Selasa (09/10).

Penetapan Sopii bersamaan dengan pe nge sah aan dan pelantikan pe ngurus KONI Kabupaten Tulang Bawang masa bakti 2018-2022. Sopii Ashari sesuai dilantik mengatakan, organisasi KONI bukanlah tempat mencari kedudukan dan mencari ladang ja batan.

"Keberadaan KONI untuk membesarkan dunia olah raga di Kabupaten Berjuluk Sai Bumi Nengah nyappur.

Selain itu ini merupakan momentum sebagai ladang ibadah melalui dunia olahraga," kata Sopii.

Kedepan, melalui gerbong KONI yang ia pimpin, Sopii bertekat untuk memajukan dunia olah raga yang berkesinambungan

dalam semua Cabor yang ada.

"Target kami empat tahun kedepan dunia olahraga Tuba harus menggeliat. Kami berupaya Kabupaten Tulang Bawang bisa masuk lima besar olahraga di Provinsi Lampung," kata Sopii.

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang, W inarti mengapresiasi keberada an KONI di Tulang Bawang.

"Saya selaku Bupati siap mendukung penuh dalam segala hal. Yang penting tujuanya jelas untuk kem a j u a n o l a h r a g a , " u j a rnya.

Ia juga berpesan, kepada pengurus Koni yang baru untuk segera munkin menyusun Program dalam waktu dekat ini.

Selain itu, ia juga menegaskan masing-masing Cabor yang ada dalam setiap pertandingan tidak boleh memakai atlet sewaaan atau dari luar Tulang Bawang.

"Saya tegaskan tidak boleh membeli atlet dari luar dalam setiap ajang, saya bukan sok Idealis tapi ini merupakan tantangan buat kita semua, "tegasnya.(Edwin)

Pansus DPRD Akui Kebocoran PAD di Disperindag Pesawaran (Kupas Tuntas) Foto : Reza/Kupas Tuntas

EKSPOSE NARKOBA - KAPOLRES Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat melakukan ekspose kasus selama bulan September 2018 di Mapolres Pesawaran, Selasa (9/10).

BNK Metro Tetapkan Zona Merah Peredaran Narkoba Metro (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Kota (BNK) Metro melakukan sosialisasi tentang dampak dan bahaya penggunaan narkoba kepada paguyuban masyarakat Briker Mania, Selasa (9/10).

Melalui sosialisasi ini juga, masyarakat diedukasi untuk mengetahui bagaimana gerak-gerik pengguna bahkan peredaran narkoba di lingkungan sekitarnya. Ketika telah terindikasi adanya penggunaan atau peredaran

narkoba, masyarakat diharapkan segera melapor kepada pihak yang berwenang.

"Komunitas ini (Briker Mania), ada di lima kecamatan dan mereka eksis untuk melaporkan setiap kejadian di sekitar mereka.

Jadi kita memanfaatkan komunitas ini untuk ber sama-sama mengatasi peredaran narkoba di wilayah tempat tinggalnya, melalui setiap laporanlaporan yang mereka be rikan," kata Kepala BNK Metro, Saut Siahaan.

Menurutnya, persebaran keorganisasian Briker Mania

yang cukup luas ini, sangat menguntungkan pihak BNN Kota Metro dalam memberantas peredaran narkoba.

Selain itu, ia menjelaskan, bahwa ada dua kecamatan yang dianggap daerah rawan narkoba yaitu daerah Metro Barat dan Metro Timur.

Lebih khusus lagi, daerah rawan tersebut yaitu di kelurahan Tejo Agung dan Kelurahan Iring Mulyo (Metro Timur). Jika di Metro Barat yaitu meliputi sekitaran kecamatan dan di Stiper Darmawacana.

" Kita telah melakukan MoU agar para mahasiswanya tidak terkontaminasi narkoba. Kita juga telah melakukan upaya penertiban seperti razia-razia," ujar Saut.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Kota Metro yang telah berhasil menangkap bandar narkoba yang beroperasi di wilayah provinsi.

"Ini sinergi kita. Kita saling membagi informasi dalam rangka mengamankan Kota Metro dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tutup Saut. (Firman)

Enam Puskesmas Belum Teregistrasi Kemenkes Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DI Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) masih terdapat enam Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang belum di registrasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) selayaknya Puskesmas lain di Indonesia.

Diketahui, enam Puskesmas tersebut yaitu Marga Kencana, Margo dadi, Indraloka jaya, Dwikora Jaya, Toto Katon, dan Gilang Tunggal Makarta.

Puskemas tersebut belum teregister lantaran belum memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan terutama pada Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kesehatan. " Ada enam puskesmas di Tubaba ini yang belum terregister dari Kemenkes RI,"ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Perana Putera diruang kerjanya, Selasa (9/10).

Perana menerangkan, ke6 puskesmas yang belum

teregister dari pusat itu dikarnakan baru dibangun pada dua tahun terakhir ini."

Iya, jadi untuk fasilitas fisik seperti bangunan dan kelengkapan untuk melakukan pelayanan kesehatan masyarakat mudah-mudahan sudah lengkap dan bisa kita lengkapi,"ujar dia.

Yang paling sulit untuk dipenuhi yakni kebutuhan SDM atau tenaga kesehatan seperti yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan untuk register puskesmas." Yang harus dilengkapi adalah SDM-nya sesuai dengan yang dibutuhkan seperti Dokter Umum, dokter gigi, dokter spesialis, farmasi, bidan, perawat, dan lain sebagainya,"jelas Perana.

Sebenarnya, jelas dia, terdapat 9 syarat yang harus dipenuhi agar 6 puskesmas di Kabupaten Tubaba dapat diregister oleh Kemenkes RI. " Saya lupa apa saja syaratnya. Apabila dari 9 syarat tersebut belum lengkap maka belum bisa teregister,"kata dia.

Lanjut Perana, yang paling sulit untuk dipenuhi ada-

lah kebutuhan dokter yang mana di Kabupaten Tubaba ini hanya terdapat 3 orang dokter gigi saja yang berstatus PNS. "Seperti dokter gigi itu baru ada tiga yang PNS, disini kita buka pendaptaran untuk honor 3K kontrak sebulan 3 juta namun tidak ada yang mendaftar,"ucapnya.

Meskipun demikian, dirinya memastikan, jika pada penerimaan CPNS tahun ini kebutuhan SDM tersebut dapat terpenuhi sehingga syarat register ke enam puskesmas itu bisa dilakukan. "Kalau pelayanan saat ini tetap dilaksanakan dengan maksimal,"tu turnya. (Irawan/Bas/Lucky)

PANITIA Khusus (Pansus) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran DPRD Pesawaran mengindikasikan adanya kebocoran PAD pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pansus peningkatan PAD Kabupaten Pesawaran DPRD Pesawaran Hipni Idris, Selasa (9/10).

"Ya sebenarnya ini bukan indikasi lagi tapi sudah termasuk temuan karena kita ada bukti setoran dari pihak swasta ke UPT Pasar Kedondong terkait dengan setoran PAD pada Pasar Kedondong," ungkapnya.

Menurut dia, kuat dugaan adanya kebocoran PAD pada UPT Pasar Kedondong, lantaran tidak pernah tercapai PAD pada UPT Pasar Kedondong.

"PAD dari UPT Pasar Kedondong yang tercatat ini Rp43 juta per bulan, tapi kenyataannya tiap bulan yang disetor selalu kurang mi-

ď Ž Aksi Kemanusiaan

Lakukan Shalat Ghaib dan Galang Dana Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Fito/Kupas Tuntas

SHALAT GHAIB - SEKDA Kabupaten Way Kanan Saipul bersama jajaran anggota Forkompimda, dan berbagai elemen masyarakat melaksanakan Shalat Ghaib untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Selasa (9/10).

salnya kisaran hanya Rp30 juta hingga Rp35 juta per bulan, nah kurangnya ini kenapa," ujarnya.

Ia menambahkan, ditunjuknya pihak swasta untuk mengelola PAD di UPT Pasar Kedondong dinilai lebih efektif. "Kalau pakai pihak swasta ini lebih efektif dibandingkan dari Dinas yang kelola, sebab kalau Dinas yang kelola kebocoran bisa lebih besar lagi," tambahnya.

Ia pun mengaku akan merekomendasikan temuan ini kepada stake holder terkait. "Temuan ini kita akan rekomendasikan kepada stake holder terkait, bahkan jika perlu akan kita serahkan kepada ranah hukum," tandasnya.

Ia pun menerangkan bahwa, akan mengevaluasi terhadap seluruh jajaran Disperindag Kabupaten Pesawaran.

"Pansus peningkatan PAD ini akan kita bagi kedalam tiga tim, untuk melihat seperti apa pengelolaan PAD kita, dan untuk Disperindag kita akan evaluasi semua capaian PAD pada masingmasing UPT pasarnya," terangnya. (Reza)

SEKDAKAB Way Kanan, Saipul bersama jajaran anggota Forkompimda, dan berbagai elemen masyarakat melaksanakan Shalat Ghaib untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Selasa (9/10).

Shalat yang dilangsungkan selepas shalat Dzuhur berjamaah itu dilaksanakan di Masjid Agung Ashabul Yamin KM 02 Blambangan Umpu.

Kegiatan sholat ghaib ini dilakukan dalam rangka menyampaikan solidaritas dan empati Pemerintah dan ma-

syarakat Kabupaten Way Kanan bagi masyarakat yang terkena musibah gempa Untuk diketahui usai menggelar shalat ghaib, para jamaah mengumpulkan dana untuk membantu meringankan beban korban musibah bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan donggala provinsi Sulawesi tengah yang dipimpin oleh Dandim 0427/WK. Letkol. Inf. Uchi Cambayong Dari penggalangan dana tersebut terkumpul uang tunai dari jamaah sebanyak Rp20 juta, dengan rincian Rp10 juta, dari jamaah dan Rp10 juta dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Way Kanan. (Fito)

6

Rabu, 10 Oktober 2018

LAMPUNG UTARA

Oknum Guru Honorer Cabuli Dua Siswi (Kupas Tuntas)

DITANGKAP - AI (34) oknum guru honorer (tengah) ditangkap polisi karena melakukan pencabulan terhadap dua orang siswinya, Senin (8/10) malam.

Foto: Ist

 Antisipasi Penyalahgunaan Uang Negara

TP4D Perketat Pantau Kegiatan OPD Antisipasi tindak penyalahgunaan anggaran negara, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) melalui Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) melakukan pendampingan terhadap kegiatan yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Kejari Lampung Utara Sunarwan, melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) sekaligus Ketua TP4D Hafiezd, mengatakan saat ini banyak proyek pekerjaan di Lampung Utara yang bersumber dari APBD dan APBN serta DD dan ADD telah dila-

kukan pendampingan dalam pengelolaannya oleh TP4D. "Saat ini sudah ada 30 kegiatan yang kita dampingi TP4D. Paling banyak dari desa (Dana Desa), sedangkan OPD masih sangat minim permintaan pendampingan," kata Hafiezd, Selasa (9/10).

Menurutnya, dinas/instansi yang telah meminta untuk dilakukan pendampingan baru dari Dinas Perika-

nan Lampung Utara untuk kegiatan rehab BBI di Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Kotabumi Selatan.

"Kita tengah melakukan pengawasan seluruh proyek pembangunan yang tengah berjalan," ujarnya.

Ia juga mengatakan, tidak semua proyek pembangunan mendapat pendampingan TP4D. Hanya proyek-proyek tertentu, tergantung permintaan stakeholder. “Kita tergantung permintaan, kalau memang perlu pendampingan kita dampingi. Tapi, tak semua permintaan pendampingan kita penuhi, lantaran masih terkendala minimnya SDM," ungkapnya.

Dijelaskan Hafiezd, TP4D

bertujuan agar pelaksanaan proyek pembangunan benarbenar sesuai dengan kaidah hukum. TP4D memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal mengamankan dan mendukung keberhasilan pemerintahan dalam pembangunan melalui upaya pencegahan preventif dan persuasif.

"TP4D juga memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD, terkait materi perencanaan, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan pelaksanaan pekerjaan, perizinan, pengadaan barang dan jasa, tertib administrasi dan tertib pengelolaan keuangan negara. (Sarnubi)

OKNUM guru honorer yang diduga sebagai pelaku tindak pidana pencabulan terhadap dua orang gadis belia (anak di bawah umur) ditangkap polisi saat berada di Taman Tugu Payanmas Kotabumi, ketika hendak melarikan diri ke Aceh.

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, melalui Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo mengatakan, penangkapan terhadap AI (34) warga Desa Hanakau Jaya, Kecamatan Sungkai Utara yang berprofesi sebagai oknum guru honorer di salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Utara itu ditangkap saat akan melarikan diri pada Senin (8/10) sekira pukul 19.00 WIB. "Penangkapan itu dilakukan berdasarkan dua laporan polisi dari kedua korbannya. Kedua korban yang masih berstatus pelajar itu HS (14) dan DS (17), yang mengaku telah dicabuli pelaku berkali-kali," ujar Kapolsek, Selasa (9/10).

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Donny Kristian Bara'lagi, menambahkan penangkapan terhadap pelaku dilakukan Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo bersama anggotanya setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku tindak pidana pencabulan anak di bawah umur tersebut sedang berada di Kotabumi dan akan pergi ke Aceh.

“Mendapatkan informasi itu, anggota Polsek Sungkai Utara yang dipimpin langsung oleh Kapokseknya lang-

“

Pengakuan korban dia telah di cabuli oleh pelaku sebanyak tiga kali

“

Lampung Utara

sung bertindak cepat ke Kotabumi dan langsung mengamankan tersangka saat berada di Taman Tugu Payanmas Kotabumi," kata AKP Donny Kristian Bara'lagi.

Dari pengakuan korban HS (14), kejadian pencabulan terhadap dirinya terjadi di TKP dalam ruangan aula Kantor Balai Desa Hanakau Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kamis (11/8) sekira pukul 13.00 WIB. Pelaku AI (34), membujuk rayu korban untuk mengeluarkan spermanya dengan menggunakan handbody merk citra. Karena takut korban terpaksa melakukan keinginan pelaku. Pelaku sempat meraba-raba dan memeras-meras kedua payudara korban.

Kejadian pencabulan itu dilakukan pelaku terhadap korban sampai bulan September 2018.

“Pengakuan korban dia telah di cabuli oleh pelaku sebanyak tiga kali," ungkap Kasat.

Peristiwa serupa juga disampaikan korban DS (17), ia telah dicabuli pelaku sebanyak 7 kali. Di TKP dalam rumah Sekdes Desa Hanakau jaya, Kecamatan Sungkai Utara.

Kronologis kejadian terjadi pada hari Minggu (10/6) sekira pukul 13.00 WIB. “Saat ini tersangka pelaku pencabulan anak di bawah umur ini sudah diamankan di Mapolres Polres Lampung Utara untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Sekkab Lamtim Minta ASN Tingkatkan Kinerja Untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Timur, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamtim Syahrudin Putera kembali memberikan wejangan pada bawahannya saat menjadi pembina apel harian, Selasa (9/10). Tak bosan, Syahrudin pun kembali menekankan arti pentingnya disiplin.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) "YAKIN saja, tidak ada kebenaran yang mendua. Tidak ada kebaikan yang mendusta. Semua akan menjadi nyata seperti apa yang kita lakukan," ujar Syahrudin di hadapan para peserta apel yang terdiri dari pejabat eselon III, IV dan staf.

Menurutnya, titik tekan disiplin sejatinya bukan untuk kepentingan organisasi atau pimpinan, tetapi lebih bermanfaaat untuk kehidupan pribadi. “Kalau kita renungkan dengan baik, kepentingannya bukan untuk organi-

BERI ARAHAN - SEKKAB Lamtim Syahrudin Putera memberi arahan di hadapan para peserta apel yang terdiri dari pejabat eselon III, IV dan staf, Selasa (9/10).

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

sasi ataupun pimpinan. Tapi untuk diri sendiri. Karena semua kebaikan yang kita lakukan pada akhirnya kita juga yang menikmati," ucapnya.

Lebih lanjut Syahrudin mengatakan rasa takutnya kehilangan kebersamaan dalam bekerja di antara jajaran ASN, khususnya di lingkungan sekretariat Pemkab Lamtim. Sebab, kata dia, kalau rasa kebersamaan sudah hilang, maka masing-masing pegawai akan susah bersinergi.

“Kita memang tidak bisa melakukan banyak hal dengan berbagai keterbatasan kita. Tetapi dengan kebersamaan, kita mampu melakukan banyak hal," tandasnya. (Adv)

Karang Taruna Sewa Trainer Uni Papua FC Tujuh Kecamatan Setor PBB Terbanyak Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEBAGAI upaya memajukan olahraga sepakbola sekaligus menjembatani kepelatihan bagi para pendidik sekolah sepakbola, Karang Taruna Kabupaten Lampung Timur mendatangkan Tim Trainer Uni Papua Comunity Football (Uni Papua FC), Senin (8/10).

Ketua Umum Karang Taruna Lamtim, Akmal Fathoni, mengatakan pelatihan dilakukan di lapangan Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur. Kedatangan Uni Papua FC pun disambut antusias oleh para pecinta sepakbola setempat.

Menurut Fathoni, Tim Uni Papua FC adalah komunitas sosial sepakbola yang memberikan pengarahan sepakbola sebagai olahraga sosial yang mengedepankan karakter sejak anak-anak. Ia berharap kedatangan mereka bisa bermanfaat bagi calon generasi persepakbolaan di Kabupaten Lampung Timur.

“Dengan datangnya Tim Trainer Uni Papua FC, kita berharap dapat melakukan perubahan sosial melalui sepakbola, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, mempromosikan perdamaian, pembentukan karakter, dan memberikan penguatan kepada anak-anak untuk dapat mengatasi masalah-masalah sosial,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Tim

Trainer Uni Papua FC yang datang ke Lampung Timur ada 4 orang, yakni Germain Bationo, Moritz Guertler, Jesse DiLuzio, dan Charlie Crawford. Mereka masingmasing berasal dari Afrika, Amerika dan Jerman.

Adapun sistem yang mereka terapkan saat pelatihan, antara lain mengajarkan bagaimana membangun sebuah komunikasi di dalam sebuah tim, membangun kekompakan, kerjasama yang baik, dan selalu menjaga rasa kebahagiaan dalam memberikan wawasan maupun tehnik kepada anak didik. Untuk peserta trainer sendiri terbatas pada pengurus SSB dan guru pendidikan olahraga se-Kabupaten Lampung Timur. (Jaya)

Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEBANYAK 7 dari 24 Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur menjadi penyetor terbesar penerimaan Pemkab dari sektor pajak bumi dan bangunan–pedesaan dan perkotaan (PBB P-2). Ke7 kecamatan tersebut menjadi penyumbang terbesar karena memang memiliki potensi.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Timur, Taufik Hidayat, menjelaskan pada tahun 2018 ini target penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PBB P-2 sejumlah

Rp15,414 miliar.

Target penerimaan dari sektor PBB P-2 itu tersebar pada 24 kecamatan di seluruh Kabupaten Lamtim. Kemudian dari 24 kecamatan dimaksud, tujuh kecamatan diantaranya merupakan penyumbang terbesar penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PBB P2 tersebut.

Adapun ketujuh kecamatan itu adalah Sukadana dengan jumlah target penerimaan PBB P2 sejumlah Rp1,638 miliar, Sekampung Udik Rp1,366 miliar, Batanghari Nuban Rp1,164 miliar, dan Sekampung Rp1,026 miliar.

Kemudian kecamatan Batanghari dengan target penerimaan sejumlah Rp998,032

juta, Way Jepara Rp881,510 juta dan Raman Utara Rp815,349 juta.

“Jadi tujuh kecamatan itulah yang merupakan penyumbang terbesar penerimaan Pemkab Lamtim dari sektor PBB P2,” kata Taufik, kemarin.

Dijelaskannya, ketujuh kecamatan itu menjadi penyumbang terbesar karena potensi wilayah yang lebih luas dan jumlah bangunan lebih banyak, maka target penerimaan PBB P-2 juga lebih besar.

"Karena itulah maka tujuh kecamatan tersebut memiliki target penerimaan PBB P-2 yang lebih besar dari kecamatan lainnya," pungkasnya. (LP)

Rabu, 10 Oktober 2018

LAMPUNG TENGAH

7

 Kontraktor Tol Putus Jalan Kampung

Warga Unjuk Rasa di Kantor PT Wika Terputusnya jalan yang menghubungkan empat kampung akibat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, memicu reaksi warga setempat.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

PULUHAN warga setempat pun menggelar unjuk rasa di kantor kontraktor pembangunan JTTS perwakilan PT Wijaya Karya (Wika) di Kampung Gunung Batin Udik, Selasa (9/10).

Informasi yang dihimpun, jalan kampung yang terputus ada di Dusun 2, 3, 4 dan 8, dengan total luas area yang terpotong jalan tol mencapai 5.557 meter persegi. Jalan kampung tersebut merupakan akses warga untuk keluar masuk kampung dan distribusi hasil pertanian.

Sayuti, seorang warga

setempat mengatakan, jalan kampung yang terputus itu merupakan akses penting untuk warga Kampung Gunung Batin Udik.

"Mobilitas kami terganggu. Akses untuk mengangkut hasil pertanian jadi terputus akibat adanya pembangunan jalan tol," kata dia.

Menurut Sayuti, warga akan terus menyuarakan tuntutan dan akan menggelar aksi dengan massa yang lebih besar jika apirasi mereka tidak dipenuhi . Sebab semua warga merasakan akibat dari putusnya jalan tersebut.

Warga lainnya Utani dihadapan perwakilan PT Wika mengatakan, pembangunan jalan tol justru me-

mutus akses jalan yang digunakan warga Kampung Gunung Batin Udik.

"Kampung kami dicabikcabik. Ada pembangunan, tetapi justru kami ditinggal.

Kami minta jalan yang putus dibuatkan akses berupa underpass atau fly over," kata Utani.

Menanggapi hal itu, Perwakilan PT Wika Sartono mengatakan, sesuai planning sebelumnya tidak terdapat usulan untuk pembuatan akses baik fly over maupun underpass di jalan-jalan yang dimaksud warga. Sebagai pelaksana, ia tidak bisa mengambil keputusan. Ia hanya menjalankan pembangunan pada area yang sudah diselesaikan administrasinya.

Sesuai kesepakatan, warga dengan perwakilan PT Wika akan kembali melakukan pertemuan dengan aparat kampung dan forkopimcam agar bisa mengambil keputusan. (Towo)

UNJUK RASA - PULUHANwarga menggelar unjuk rasa di kantor kontraktor pembangunan JTTS perwakilan PT Wijaya Karya (Wika) di Kampung Gunung Batin Udik, Selasa (9/10).

Mereka memprotes pembanguna jalan tol yang memutus jalan kampung setempat.

Foto: Ist

Dorong Pengembangan Sektor Pariwisata

DRD Kunjungi Bendungan Tirta Gangga Lampung Tengah (Kupas Tuntas ) Dalam rangka mengembangkan potensi pari wisata, anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lam teng) melakukan kunjungan ke Bendungan Tirta Gangga di Kampung Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Selasa (9/10).

Dari kunjungan ini, DRD Lamteng menyusun beberapa rencana pengembangan destinasi yang akan segera didiskusikan bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sehingga potensi wisata di Lampung Tengah dapat dikenalkan ke masyarakat luas baik di Lampung Tengah maupun ke luar daerah.

Menurut Ketua DRD Lamteng Anshori Djausal, di Bendungan Tirta Gangga banyak sekali potensi wisata yang dapat dikembangkan diantaranya wisata pendidikan, kuliner, budaya, keagamaan dan wisata olahraga.

Selain itu, letak Bendungan Tirta Gangga yang tidak jauh dari jalur lintas timur, diharapkan dapat menarik wisatawan dari seluruh wilayah Pulau Sumatera apabila dikelola dengan baik.

“Tirta Gangga ini posisinya

sangat strategis, aksesnya tidak jauh dari jalur lintas timur hanya satu setengah kilometer. Areanya bagus, airnya bagus dan masyarakat juga tampaknya sangat mendukung. Belum lagi ditambah budi daya perikanan yang berjalan,” jelas Anshori Djausal, kemarin.

Anshori berharap, Tirta Gangga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berbasis masyarakat seperti wisata pendidikan khususnya untuk anak-anak PAUD hingga mahasiswa.

“Mereka bisa dikenalkan dengan wisata air ataupun ikan, kuliner, budaya ataupun olahraga. Sehingga dapat menghidupkan daerah ini,” terangnya.

Untuk itu lanjut dia, diperlukan peran dari beberapa OPD terkait untuk saling bergotong royong mem benahi tempat ter sebut serta peran serta masyarakat sekitar sehingga dapat dikembangkan menjadi pariwisata ber basis masyarakat.

Ia menambahkan, untuk membangun sektor wisata di Tirta Gangga pun harus secara bergotong royong dan tidak bisa hanya satu sektor saja. Tetapi semua sektor harus ikut di dalamnya, karena tujuannya meningkatkan perekonomian

masyarakat sekitar.

Selain itu, membangunnya pun memerlukan waktu, namun jika secara beramairamai dan bergotong royong oleh semua sektor dimungkinkan dalam waktu tiga tahun bisa selesai.

“Yang pertama langkah kita adalah meyakinkan masyarakat terlebih dahulu. Di sini ada camat, kepala kampung dan masyarakat, jika mereka sudah yakin barulah tahapannya kita akan merekomendasikan kepada bupati untuk dapat direncanakan secara komprehensif. Sehingga menjadi rencana detail yang akan dikerjakan oleh pemerintah.

Jika pemerintah sudah menyelesaikan itu maka masyarakat akan mendukungnya,” paparnya.

Sementara Camat Seputih Banyak Supriyanto mengatakan, siap mendukung apa yang menjadi rencana pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata di Lampung Tengah.

“Kami dari masyarakat Seputih Banyak siap mendukung apa yang menjadi rencana dan harapan Pemerintah Daerah Lampung Tengah. Tirta Gangga ini memiliki potensi menjadi salah satu destiminasi wisata di Provinsi Lampung,” tutup Supriyanto. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Disdukcapil Buka Layanan e-KTP di Lampung Fair Dalam rangka mempermudah pelayanan masyarakat dalam pembuatan kartu tanda kependudukan elektronik (e-KTP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan akan membuka layanan itu di Anjungan Lampung Selatan selama berjalannya event Lampung Fair 2018.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PIHAK Disdukcapil pun menyediakan ribuan blangko e-KTP supaya masyarakat disekitaran anjungan yang belum memiliki e-KTP dapat memproses di lokasi tersebut.

Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan, Disdukcapil telah menyiapkan 4.000 keping blangko e-KTP selama Lampung Fair berlangsung.

"Selama berjalannya Lampung Fair, kita akan membuka pelayanan perekaman dan pencetakan di anjungan Lampung Selatan," ujarnya, Selasa (9/10).

Ia menjelaskan, dibukanya pelayanan di lokasi anjungan tersebut, agar masyarakat yang tinggal di wilayah setempat, tidak perlu repotrepot untuk datang ke kantor Disdukcapil untuk membuat kartu identitas tersebut.

"Intinya memangkas jarak. Disana bisa langsung diproses kok," kata mantan Kabbag Humas Setdakab Lampung Selatan itu.

Selain itu, Disdukcapil Lampung Selatan pun akan membuka layanan pembuatan akta kelahiran di dalam momen tersebut.

"Pembuatan akta kelahiran juga bisa nanti di sana.

Harapan kami, bagi masyarakat Lampung Selatan yang ingin membuat dokumen tersebut silahkan datang ke anjungan Lampung Selatan selama digelarnya Lampung Fair," tandasnya. (Dirsah/Edu)

OLAHRAGA

Karateka Lamsel Kejuaraan di Tiongkok LAMPUNG SELATAN - SELLY Septiana (19), satu-satunya atlet karateka dari Kabupaten Lampung Selatan yang akan mengikuti Kejuaraan Internasional Karate di Shanghai, Tiongkok, pada Desember 2018 mendatang.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi menyatakan, Selly yang memiliki segudang prestasi pada bidang karateka itu juga mewakili Provinsi Lampung pada ajang Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2018 di Bangka Belitung pada Minggu (7/10) lalu.

“Masyarakat Lampung Selatan harus berbangga hati, karena punya atlet muda yang berprestasi tingkat nasional, bahkan internasional,“ kata Aris Wandi, Selasa (9/10).

Aris mengungkapkan, gadis muda kelahiran Desa Karanganyar, kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan 19 tahun lalu itu juga telah mengharumkan Kabupaten Lampung Selatan dengan prestasi yang diraihnya sebagai The Best of The Best (juara pertama) pada kejurnas karateka di Batam beberapa waktu lalu.

Selain itu, Selly pernah menyabet mendali Perak pada kejuaraan Panglima TNI tahun 2016 dan 2018. Kemudian pada Kejuaraan Nasional Mendagri tahun 2018, gadis desa Karanganyar itu juga menyabet medali perunggu.

“Selly Juga pernah mempersembahkan medali emas pada kejuaraan SBY Cup tahun 2018. Kami harap prestasi Selly terus mengharumkan kabupaten Serambi Sumatera ini,“ harap Plt Kadispora Lampung Selatan.(LP)

Disperkim Pasang 82 Titik Lampu Jalan Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

PERBAIKI LAMPU JALAN PEGAWAI Disperkim Lampung Selatan sedang melakukan perbaikan lampu PJU, kemarin. Tahun 2018 ini Disperkim akan memasang 82 titik lampu jalan baru.

Foto: Ist

DINAS Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 ini akan memasang 82 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) baru di Kecamatan Kalianda.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Layanan Penerangan Jalan Umum (LPJU) Asnawi yang mendampingi Plt Kepala Disperkim Lampung Selatan Burhanuddin, Selasa (9/10). Asnawi mengatakan, proses pemasangan PJU baru tersebut sudah mulai digulirkan.

"Sekarang sudah mulai bergerak kawan-kawan. Target kita akhir Desember ini selesai dipasang semua," kata dia.

Ia menjelaskan, lampu-lam-

pu itu dipasang di 21 ruas titik jalan termasuk kawasan Wisata Kuliner, Dermaga Bom Kalianda. "Sasaran kita, PJU yang dipasang ini jalan-jalan yang telah di hotmix," lanjut Asnawi.

Ia menyatakan, anggaran untuk penambahan PJU tersebut sebesar Rp450 juta menggunakan APBD TA 2018. "Totalnya ada 82 titik dan pemasangan ini hampir merata di Kecamatan Kalianda," terangnya.

Terkait dengan permintaan masyarakat untuk pemasangan lampu PJU di daerah Tanjakan Glumpai, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Asnawi menjelaskan bila di lokasi itu sudah dipasang satu titik PJU. "Sebelumnya, sudah dipasang 4 titik di sana, nah sekarang itu menghilang.

Tapi, minggu kemarin sudah kita pasang lagi 1 titik disana," cetusnya. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 10 Oktober 2018

Pemprov ... kebutuhan wisatawan yang selama ini tidak terbendung yang tetap harus berjalan ke sana (GAK). Sementara sesuai dasar hukumnya hal itu jelas melanggar, karena cagar alam tidak boleh digunakan sebagai tempat pariwisata. Sehingga kita melakukan kajian perubahan fungsi dari cagar alam menjadi taman wisata alam," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bachri pada konsultasi publik hasil kajian tim evaluasi kesesuaian cagar alam dan cagar alam laut Krakatau di ruang rapat Dinas Kehutanan setempat, Selasa (9/10).

Syaiful menyadari, jumlah personel dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yang minim untuk mengawasi batas laut yang demikian luas, membuat sulit dalam menjaga kelestarian GAK dari para pengunjung ilegal.

“Selama ini kita sering kecolongan dimana orang seenaknya masuk. Tapi mereka kalau tidak diberi ruang, mereka juga ingin melihat ini ada potensi agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan kok tidak diberi peluang. Maka win-win solution kita beri ruang tapi dengan dasar yang benar," katanya.

Menurut Syaiful, potensi cagar alam Karakatau sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga ketika berubah fungsi menjadi taman wisata alam haruslah memiliki peraturan lebih ketat yang melibatkan masyarakat, pemerintah daerah dan pihak lain.

Sementara terkait penga-

Dari Hal 1

manan pada pengelolaan nantinya, Syaiful berjanji akan menyiapkan tim penjaga sehingga ketika GAK diprediksi akan menyemburkan lava pijar maka segera akan ditutup.

Sementara Ketua Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) Lampung Edy Karizal, mengatakan kunjungan wisatawan selama ini masih diperbolehkan jika hanya mengelilingi GAK. Namun ketika menginjak gunung maka hal tersebut sudah melanggar hukum dan harus diberi sanksi tegas sebagaimana yang tercantum dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam.

Selanjutnya, kata Edy, ketika sebagian GAK sudah berubah fungsinya menjadi taman wisata alam, maka BKSDA selanjutnya harus mengadakan kerjasama MoU dengan Pemprov Lampung yang memiliki kewenangan wilayah pesisir laut dan dibuat konsep kerjasama berbasis masyarakat. Sehingga semua pihak yang berkepentingan bisa terlibat agar pengelolaan itu benar-benar terjaga.

“Kalau ada pengunjung yang keluar dari koridor taman wisata alam yang sudah ditetapkan, maka pemerintah harus tegas memberi sanksi dengan dibuat Perda yang menyatakan orang tersebut dikenakan denda yang berat. Selain diatur kunjungan, GAK juga harus bermanfaat bagi masyarakat, polanya gak langsung dengan swasta yang bisa membuat cotage besar sehingga masyarakat hanya menjadi

KPU ... panye (LADK).

Komisioner KPU Bagian Hukum M. Tio Aliyansah mengungkapkan, pihaknya menerima permohonan pemohon dengan syarat cakupan LADK harus segera dipenuhi sampai hari ini Rabu (10/ 10) pukul 16.00 WIB, seperti ALDK 1 sampai 6.

Tio juga mengatakan, hasil ini akan dilaporkan ke KPU RI, karena sesuai aturan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 pasal 334 ayat 3 disebutkan bahwa peserta pemilu (DPD RI) wajib menyerahkan LADK paling lambat 14 hari sebelum hari pertama sebelum rapat umum, dan dalam mediasi tersebut pemohon sudah menun -

jukan persyaratannya dan sudah lengkap semua.

“Jadi gugatam ini selesai sampai sidang mediasi, dan kita akan melaporkan ke KPU RI, dan berita acaranya akan kita kirim, serta akan kita proses sebagai calon DPD RI," ungkapnya.

Tio juga mengingatkan, laporan dana kampanye ada 3 tahap. Ia berharap kepada pemohon untuk bisa mematuhi dan menjalani tahapan tersebut sesuai dengan PKPU perubahan ke-3 nomor 34.

“Saya menginginkan pemohon ini betul-betul tertib terkait tentang pelaporan dana kampanye sesuai dengan PKPU perubahan ketiga Nomor 34 mentaati mematuhi

pelaporan dana kampanye," kata dia.

Sementara Anggota Bawaslu Lampung Bidang Sengketa Hermansyah mengungkapkan, perkara ini sudah selesai, baik pemohon dan termohon telah memiliki kesepakatan, dan mem berikan kesempatan kepada pemohon untuk melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan.

“Iya syaratnya LADK, dan buku rekening khusus dana kampanye, tadi sudah kita periksa kelengkapan berkasnya, dan sudah lengkap. Jadi gugatan ini selesai sampai mediasi saja tidak perlu sampai ke sidang ajudikasi," kata dia. (Sule) Dari Hal 1

nilai, ketentuan tersebut dianggap suatu hal yang berlebihan. Menurutnya, pemerintah terkesan tidak percaya terhadap aparat yang selama ini mempunyai kewenangan untuk mengurusi pemberantasan korupsi.

"Dalam konteks undangundang pelayanan publik dan peraturan apa pun peran serta masyarakat itu memang dibutuhkan, tetapi kemudian memberikan hadiah kepada pelapor tindak korupsi itu justru tidak mendidik," ujar Mukhlis, Selasa malam.

Bahkan, ia khawatir hal itu justru akan menjadi bumerang bagi masyarakat yang melaporkan tindak pidana korupsi karena hanya mengincar hadiah Rp 200 juta yang dijanjikan

KK ...

KK dan e-KTP tidak perlu terburu-buru melakukan perubahan KK. “Tidak perlu terburu-buru juga merevisi KK, nanti saja ketika ada perubahan KK atau pencetakan ulang e-KTP hilang atau rusak. Karena KK baru ini sifatnya tidak mengikat dalam waktu dekat, meski tetap ke depan perlu dilakukan perubahan,” tandasnya.

Pembuatan KK terbaru

pekerj. Kalau swasta mau masuk basisnya MoU itu," ujar Edy. Dikatakannya, selama ini BKSDA tak mampu menjaga kawasan cagar alam Krakatau, sementara pemerintah daerah tak paham bahwa itu tak bisa dimanfaatkan untuk wisata sebelum ada perubahan fungsi.

“Jadi pemerintah daerah salah kaprah. Pemerintah menggunakan GAK itu untuk wisata padahal fungsinya belum diubah dan belum ada MoU antara BKSDA dengan Pemprov. Padahal penggunaan fungsi sudah jelas dipaparkan dalam UU Nomor 5 tahun 1990 itu tapi banyak yang gak paham," tukasnya.

Namun ia tetap mensupport Krakatau bisa terus lestari dan bermanfaat bagi manusia. Dia juga memahami usulan ini menjadi jalan kebijakan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung.

Di bagian lain, Plt BKSDA Bengkulu Suharno mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dari tim teknis evaluasi kesesuaian fungsi cagar alam dan cagar alam laut kepulauan Krakatau, pihaknya merekomendasikan dari total luas Cagar Alam Kepulauan Krakatau mencapai kurang lebih 1 3 . 7 3 5 , 1 hektare, merekomendasikan perubahan fungsi sebagian kawasan Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Kepulauan Krakatau menjadi Taman Wisata Alam (darat) seluas 5,13 ha dan Taman Wisata Alam (laut) seluas 16,85 ha. Sehingga total keseluruhan seluas 21,98 ha.(Erik) Dari Hal 1

Pelapor ...

Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang baru diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

PP diteken Presiden Jokowi pada 18 September 2018 dan telah masuk dalam lembaran negara RI Tahun 2018 Nomor 157. Peraturan itu juga menjabarkan tata cara pelaporan oleh masyarakat dan perlindungan hukum bagi pihak yang membuat laporan. Khusus untuk penghargaan dalam bentuk piagam dan/atau besaran premi diatur dalam Pasal 17 ayat 2.

Dimintai pendapatnya, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Lampung (Unila) Maulana Mukhlis me-

SAMBUNGAN

pemerintah. Sementara tak memiliki bukti-bukti yang kuat untuk dilaporkan.

"Justru yang saya takutkan kalau ini dibiarkan, masyarakat yang ingin mengincar hadiah malah akan menimbulkan fitnah-fitnah baru.

Maka tak akan selesai pemberantasan korupsi di negeri ini. Orang melaporkan instansi A ternyata tidak terbukti, malah orang itu dilaporkan balik," katanya.

Menurutnya, NGO yang selama ini memiliki keberanian berperan dalam pemberantasan korupsi saja hanya dapat membuktikan secara valid tindak pidana korupsi sebesar 18 persen, sedangkan lainnya hanya fitnah. (Erik) Dari Hal 1

sesuai dengan Permendagri Nomor 118 Tahun 2017 tentang Blanko KK, Register dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil. Keputusan ini juga sesuai dengan keputusan MK Nomor : 97/PUU-XIV/2016 tentang Pencantuman Penghayat Kepercayaan dalam Kolom e-KTP dan KK. Untuk menindaklanjuti kebijakan ini, imbuhnya, sambil berjalan pihaknya terus melakukan sosialisasi di Kota

Bandar Lampung.

“Tujuan dari peraturan baru ini agar berbagai jenis data kependudukan dapat tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data. Ini gunanya supaya legal secara administrasi kependudukan," tandasnya. (Wanda)

Kepala ...

Kepegawaian Daerah (BKD) yang punya domain melakukan pendataan ASN koruptor. Datanya segera disampaikan ke Gubernur untuk diberi sanksi,” kata Hamartoni, Selasa (9/10).

Hal senada disampaikan Walikota Bandar Lampung Herman HN yang memastikan segera memberhentikan dengan tidak hormat terhadap 3 ASN di lingkungan Pemkot setempat yang telah inkracht.

“Ya harus dipecatlah, itu kan sudah ada aturannya," tegas Herman usai sidak di SMPN 33 Bandar Lampung, kemarin.

Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam menambahkan, hanya tinggal 3 orang ASN lagi yang belum dipecat akibat kasus korupsi yang menjeratnya. Sementara sisanya sudah pensiun.

“Untuk gajinya juga sudah disetop. Ketiga ASN di lingkungan Pemkot yang akan dipecat adalah oknum pegawai Dinas PU dan oknum kepala sekolah bersama bendahara sebuah SMP,” terangnya.

Demikian pula Bupati Tulangbawang Winarti mengaku, masih menunggu petunjuk dari Kemendagri berkenaan dengan hukuman kepada ASN yang sudah ditetapkan terbukti melakukan korupsi.

"Berkaitan dengan hukuman kepada ASN Kabupaten Tulangbawang yang korupsi, selaku Bupati belum bisa berkomentar banyak. Untuk saat ini belum diketahu pasti daftar nama, siapa-siapa saja pejabat yang masuk dalam list melakukan korupsi. Saya juga baru tahu hal itu tadi setelah membaca di media cetak," kata Winarti.

Terpisah, Pemkab Lamsel melalui Kepala BKD Akar Wibowo menjelaskan, berdasarkan data yang diterima pihaknya terdapat 9 nama ASN Lamsel yang tercatat sebagai ASN mantan koruptor.

“Memang benar ada 9 nama. Data ini dari pusat.

Dari kesembilan nama tersebut, ada ASN memang yang masih aktif ada yang sudah pensiun. Eksekusi untuk ASN mantan koruptor itu pa-

Dari Hal 1

ling lambat sampai dengan Desember tahun ini,” kata Akar.

Terpisah, Sekda Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa mengaku belum memiliki data ASN yang terlibat korupsi. “Sejauh ini kita belum ada data personalnya, tapi kita akan jemput bola meminta datanya ke BKN," ungkapnya.

Demikian pula Pemkab Pesisir Barat siap memecat ASN koruptor kalau sudah berkeputusan inkracht. Plt Kepala BKD Pesibar Syahrial Abadi mengatakan, ada tiga ASN korupsi di Pesibar yang sudah punya kekuatan hukum.

“Saat ini sudah diproses dan telah ditindaklanjuti untuk pemberhentiannya. Sementara untuk golongan IVA, prosesnya di BKD provinsi berdasarkan usulan BKD Pesibar," papar Syahrial.

Dilanjutkan Syahrial, ketiga PNS yang segera dipecat adalah Fanoka, Arif Usman dan Muhamad Zinnur. Sikap lebih cepat ditunjukkan Pemkab Pringsewu yang telah memecat tiga ASN yang tersandung kasus korupsi. Sekda Pringsewu Budiman menegaskan, tiga PNS yang tersandung kasus korupsi di Kabupaten Pringsewu telah dipecat.

"Saudara W dan N sudah diberhentikan dan gajinya sudah disetop terhitung sejak Oktober 2018. Saya sendiri yang teken SK-nya dan laporannya sudah kita sampaikan kepada KPK," ujar Budiman usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Pringsewu, kemarin.

Selanjutnya S lanjut Budiman, sudah duluan diberhentikan karena kasusnya sudah inkracht. Diketahui W adalah staf kecamatan Pardasuka, N Kabid pada Dinas Perikanan dan Peternakan dan S staf Diskominfo.

Namun pernyataan Budiman dimentahkan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Menurut Fauzi, Pemda sedang mempersiapkan pemberkasan agar sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Sampai batas Desember masih ada waktu. Namun yang jelas tahapan itu sudah

Sandiaga ... anak bangsa kita. Tenaga kerja asing yang terlalu banyak dan terlalu bebas kita akan pastikan tepat guna, sehingga optimal dan tidak mengambil lapangan kerja yang seharusnya bisa diberikan kepada anak-anak bangsa," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Dimintai tanggapannya, Pengamat Politik Unila Dedi Hermawan menerangkan, kasus Ratna Sarumpaet merupakan salah satu peristiwa yang menimbulkan banyak implikasi, baik implikasi moral, sosial, politik, dan hukum.

Sehingga peristiwa ini dipandang dan disikapi oleh pihak manapun dengan per-

Dari Hal 1

spektif masing-masing.

Apalagi peristiwa itu terjadi dalam situasi kampanye yang kemudian oleh pihakpihak yang terlibat dalam kompetensi, dijadikan bahan untuk bertahan maupun melakukan aksi balik.

“Ini juga karena dialami bukan oleh orang biasa tetapi salah seorang yang memang berkecimpung di dunia politik, sehingga menjadi perbincangan di ruang publik. Tetapi seandainya ini terjadi oleh orang awam mungkin ini akan lewat begitu saja," ungkapnya.

Dedi juga berpendapat, peristiwa Ratna seperti dimanfaatkan, bagi yang disudutkan akan bereaksi ber-

Law ...

Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais pun dijadwalkan akan menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada hari ini Rabu (10/10) sebagai saksi. Setelah sebelumnya sempat tidak hadir pada panggilan pertama.

Secara substansi, kasus Ratna Sarumpaet adalah murni tindak pidana yakni telah melakukan kebohongan. Namun, karena sejumlah politisasi kemudian ikut terseret dalam kasus ini, nuasa politis pun kemudian muncul. Apalagi, dalam permasalahan ini juga menyeret kandidat calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga. Meskipun secara terbuka, Prabowo pun sudah minta maaf karena telah ikut menyiarkan kasus Ratna Sarumpaet ke publik.

jalan dan amanat tiga menteri harus dilaksanakan. Tapi saya belum tahu kalau sudah diberhentikan," ujar Fauzi.

Pemkab Lampung Tengah pun sudah menerima tembusan surat dari Kantor Regional V BKN yang memerintahkan lima ASN setempat untuk segera dipecat secara tidak hormat akibat tersandung kasus korupsi.

Dalam surat Nomor: 0560/ KR.V.25.5/IX/18 tanggal 21 September 2018 yang ditandatangani Kepala Kantor Regional V BKN Istati Atidah itu, direkomendasikan lima ASN di lingkup Pemkab Lamteng yang harus segera dipecat yakni NA, Jh, Tm, IS dan EMZ, Terpisah, Sekda Lampung Tengah Ady Erlansyah pun memastikan akan segera memberhentikan pegawainya yang terlibat korupsi.

Namun pihaknya masih mendata berapa jumlah ASN yang terlibat tipikor.

“Saya sudah bicarakan dengan Bupati, intinya tetap mengacu dari pemerintah pusat dan itu harus kita berhentikan,” terangnya.

“Untuk Taufik mantan Kadis Bina Marga yang tersangkut OTT KPK beberapa bulan lalu, itu sudah jelas kita akan berhentikan dia sebagai PNS,” tegasnya.

Di Kabupaten Lampung Utara, Kepala Kejari setempat, Sunarwan mengatakan, dari 20 orang ASN yang terlibat korupsi dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang telah mendapatkan putusan tetap dari Pengadilan sebanyak 1 8 orang. Sementara 2 orang lainnya sedang dalam proses persidangan.

“Ke-18 ASN yang sudah inkarcht adalah FD, PY, SP, BM, ZD, LO, HP, ST, dan SB. Lalu AW, GF, SN, YS, OR, IH, SR, TB, dan MH. Dan dua orang lagi (HT dan ST) masih dalam tahap proses persidangan," jelas Kajari.

Sebelumnya, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan segera memecat ASN terlibat korupsi yang telah inkracht. (Tim)

tahan dan lawannya akan melakukan serangan balik, karena bisa dimanfaatkan untuk menjatuhkan lawan.

“Peristiwa ini memang tidak sehat juga, untuk kebohongannya harus diberikan sanksi, tetapi kita berharap tetap proposional sesuai dengan situasi sesungguhnya. Dan tidak menjadikan kasus Ratna melebar ke mana-mana sehingga membuat suasan menjadi semakin keruh. Untuk para politikus juga harus bisa memasuki agenda lain, seperti permasalahan ekonomi, demokrasi, hukum dan kesejahteraan masyarakat yang lebih penting," tandasnya. (Sule) Dari Hal 1

Disinilah, aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda Metro Jaya sedang diuji sikap profesionalismenya. Polda Metro Jaya harus bisa menempatkan kasus Ratna Sarumpaet dalam tataran penegakan hukum (law enforcement) yang sebenar-benarnya. Meskipun dalam kasus ini ada beberapa politisi yang ikut dilaporkan. Sehingga tidak muncul tudingan jika kasus Ratna Sarumpaet dipolitisasi.

Tak bisa dipungkiri, suhu menjelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin menghangat dengan munculnya kasus Ratna Sarumpaet. Politikus elit dari kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden pun mulai saling serang.

Harapannya tentu, para pengikut kedua kubu tidak ikut terseret dalam perang

statement ini. Masyarakat harus berpikir jernih dan dingin serta tidak terjebak dalam perang pernyataan tersebut. Serahkan kasus Ratna Sarumpaet ke pihak kepolisian agar bisa diusut secara tuntas sesuai hukum yang berlaku.

Polisi harus bisa menemukan bukti-bukti dan fakta hukum yang sebenar-benarnya dalam kasus Ratna Sarumpaet. Beri kesempatan aparat kepolisian untuk bekerja dan menuntaskan kasus tersebut.

Negara kita adalah negara hukum. Selesaikan semua masalah yang terjadi sesuai hukum yang ada. Kasus Ratna Sarumpaet harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menerima setiap informasi.(**)

Rabu, 10 Oktober 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

PENGISIAN RACUN API CV CAHAYA ABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub. 0851 0752 0099/0812 7800 1238

9

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Rabu, 10 Oktober 2018

SELEBRITI

Judoka Pertahankan Hijab dan Rela Diskualifikasi

Bunga Zainal

Para Artis Dukung Miftahul Jannah Miftahul Jannah, judoka asal Indonesia tidak mau melepas hijabnya dalam pertandingan Asian Para Games 2018. Alhasil wasit Asian Para Games 2018 mendiskualifikasinya.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - KETEGUHAN Miftahul Jannah yang rela gagal bertanding demi hijabnya mendapat banyak pujian. Gadis tuna netra asal Aceh itu pun dibanjiri dukungan, termasuk juga dari para artis Indonesia.

Salah satu yang mendukung Miftahul Jannah adalah Teuku Wisnu. Samasama berasal dari Aceh, Teuku Wisnu mengapresiasi keberanian Miftahul Jannah.

"Matanya memang tidak melihat, tapi tidak dengan

hatinya. Miftahul Jannah, @miftahul_blindjudo Bangga padanya. Bukan karna sama-sama dari kota Aceh tercinta, tapi karena keteguhan hatinya. Dialah atlet blind judo putri Indonesia di Asian Para Games 2018, yang mempertahankan kehormatannya," tulis Teuku Wisnu dalam postingannya, Selasa (9/10).

Tidak hanya Teuku Wisnu, Dhini Aminarti pun merasa salut dengan Miftahul Jannah yang mempertahankan jilbabnya. Menurut istri

Dimas Seto, aksi Miftahul menjadi pengingat untuk kaum Hawa.

Fenita Arie juga begitu tersentuh ketika tahu, gadis tuna netra itu menolak saat diminta untuk melepas hijabnya.

"Lebih baik tidak terlihat di dunia daripada tidak terlihat Allah SWT'- Miftahul Jannah atlet judo yg didiskualifikasi karena ga mau jilbab nya dibuka..MasyaAllah.. keteguhan nya malah semakin menunjukkan bahwa dia adalah sang juara," ungkap Fenita Arie.

"PROUD. Sabar ya dik. Menolak Lepas Hijab, Pejudo Asal Aceh Miftahul Jannah Didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018 hari ini "Sikap yg diambil sudah sgt tepat. Jangan hanya krn utk mengejar prestasi lalu menghilangkan jati diri," kata Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar. Sabar ya dik.

Kamu lebih hebat dari @khabib_nurmagomedov, dia harus fight dulu untuk menang, kalo kamu? Kamu punya fight mu sendiri..

YOU'VE WON EVEN BEFORE THE FIGHT Selamat ya dik Barakallahufikum," ungkap Arie Untung. (Lp6)

Takut Gemuk dan Pikun, Bunga Zainal Dikabarkan Idap Penyakit Kronis, Opie Kumis Ucapkan Doa Pilih Sibuk Kerja Miftahul Jannah

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS komedi Opie Kumis membantah kabar yang menyebutkan jika ia mengidap penyakit lambung kronis.

Kabar tersebut viral di media sosial.

"Enggak, bohong, enggak ada itu. Kalau sakit yang wajar-wajar aja ya," ujar Opie saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (9/10). Opie mengetahui kabar tidak benar itu setelah anaknya memberitahukannya.

Kepada Opie, sang anak mengetahui itu setelah melihat di media sosial.

"Gua kan enggak tahu ya, gua enggak pernah main media sosial. Gua enggak ngerti. Ini orang tahu dari mana nih? Anak gua kabarin," kata Opie.

Meski demikian, Opie tidak memandangnya secara negatif.

Ia berujar bahwa dengan adanya berita ini, ia berharap dapat diberikan umur yang panjang dan sehat selalu.

"Bang Opie anggap pemberitaan ini wajar.

Sesuatu yang mungkin kurang ketemu orang. 'Ke mana nih enggak ketemu?

Jangan-jangan sakit'. Gua ambil positif. Gua anggap itu doa semoga tambah sehat, gitu aja," kata dia.

Gara-gara kabar Opie Kumis sakit asam lambung akut, banyak kerabat artis yang panik. Beberapa di antaranya langsung mengontak Opie melalui telepon dan ada pula yang datang langsung ke rumah untuk mengetahui kondisinya.

"Iye. Jadi banyak yang

@dayingbal Sangat baik dan menunjang aspek sastra dan budaya lampung sebagai landasan untuk melestarikan warisan leluhur, tapi tak menutup kemungkinan ini harus betul� memiliki wadah yg pada intinya lulus dri prodi sastra lampung tidak bingung lagi mau kemana??. Sya orang lampung dan sya mengerti aksara lampung dan sejarah� mengenai adat budaya lampung. @nevia_lingga Setuju banget. Karna sastra lampung harus dilestarikan, dan zaman sekarang anak muda bahkan yang asli suku lampung aja banyak yang tidak mengetahui bahasa dan seni lampung

WA gue. 'Bang Opie, lu sakit apa?'. Dari mana sih? Gue kan nggak tahu, gue nggak pernah main medsos. Gue nggak ngerti. Ini orang tahu dari mana nih? Anak gue

ngabarin dia main gituan. Di YouTube yah dan segala macam," kata Opie Kumis.

"Bohong, nggak ada itu.

Kalau sakit yang wajar-wajar aja ya," tambahnya. (Dtk)

Opie Kumis

J

URUSAN Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) FKIP Unila kembali mengusulkan pembukaan Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Daerah Lampung. Namun dari pusat tampaknya belum ada jawaban dari usulan di tahun-tahun sebelumnya. Gimana nih menurut Netizen?

Yuk tulis pendapat kalian di kolom komentar.

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung pada Senin (8/10). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - MESKI sempat vakum dari dunia seni peran dan fokus menjalani bisnis kecantikannya, Bunga Zainal akhirnya kembali ke dunia yang melambungkan namanya. Kini Bunga Zainal terlibat dalam film baru karya rumah produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures, Dancing In The Rain.

Sebagai seorang ibu, Bunga Zainal tak mau berdiam diri saja di rumah. Ia tak mau karena saking seringnya berada di rumah, tubuh seksinya berubah jadi gendut karena tak ada aktivitas yang dijalani.

"Ah enggak mau, nanti aku gemuk kalau di rumah aja, makan tidur makan tidur, enggak-lah," ujar Bunga Zainal, kala ditemui di sebuah acara, di Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Tak hanya takut gemuk, Bunga Zainal juga tak mau

cepat pikun lantaran kerap berada di rumah. Terlebih saat ini ia sudah tak menjaga anak-anaknya lantaran sudah mulai beranjak besar.

"Apa ya kalau di rumah nanti cepet pikun. Kan, suami mikirnya anak-anak sudah gede semua, sekolah juga sampai sore sampe jam 5 sore, mending cari duit atau cari kegiatan apa," jelas Bunga Zainal.

Meskipun sedang tidak ada pekerjaan, bukan berarti Bunga Zainal senang menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di rumah. Ia lebih memilih melakukan aktivitas agar dirinya tak malas.

"Aku sih bukan tipe yang oncang-oncang kaki. Walaupun enggak syuting, kemarin aku ada bisnis juga itu sudah 3 tahun berjalan, bukan tipe aku yang enjoy gitu di rumah," kata Bunga Zainal. (Lp6)

@lampung_saibetik Setuju banget, karna menurut saya ini penting, mengingat propinsi lampung merupakan tempat transmingran jadi alangkah baiknya jika pendatang ikut tau dan bisa berbahasa lampung,dan lebih baik lagi jika bahasa lampung merupakan pelajaran wajib yg di samakan dgn pelajaran lainya,bukan dimasukkan di pelajaran tambahan atau muatan lokal saja....!! Tujuannya agar masyarakat dan generani muda tau tulisan aksara lamoung juga bahasa lampung dan tidak hilang ditelan oleh waktu (jaman). @puspitaanggraini_ Kalo menurut saya buka prodi itu harus melihat peluang juga jangan sampai nanti setelah dibuka malah hanya menambah jumlah pengangguran lulusannya.

Rabu, 10 Oktober 2018

EKONOMI

11

Bulog Salurkan 300 Ribu Ton Beras JAKARTA - PERUM Bulog telah menyalurkan 308.550 ton untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut diberikan untuk empat daerah, yakni Palu, Donggala, Sigi dan Parigi.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh memaparkan bantuan tersebut diberikan sesuai kebutuhan setiap daerah. Selain itu, ada pula tambahan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal yang menggunakan beras Bulog.

"Total bantuan itu 308.550 ton. Tapi ada tambahan dari Kemensos dan dari Kementerian Desa itu jadi total 335.490 ton pakai beras Bulog. Jadi mereka itu beli, ada simpanan mereka di Bulog untuk digunakan di waktu seperti ini," jelasnya, Selasa (9/10/2018).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan beras yang disalurkan tersebut berasal langsung dari gudang Bulog yang berada di Palu.

Menurutnya, beras di gudang tersebut masih aman untuk dikonsumsi karena masih berada di dalam karung dan tidak terkena hujan.

"Itu semua stok dari gudang di Palu kita salurkan langsung kan sekalian memang lagi perbaiki. Itu aman berasnya masih bisa dikonsumsi, sisanya di gudang ada sekitar 12 ribuan, itu aman," paparnya.

Sementara itu, pihaknya juga terus melakukan perawatan untuk beras yang berada di gudang dengan memberikan plastik sheet untuk lapisan luar. Serta, menerapkan teknologi kedap udara hermatic storage sehingga beras bisa bertahan hingga 12 bulan lamanya.

"Untuk menghindari kerusakan beras yang gudangnya jebol, Bulog menggunakan plastic sheet untuk dibungkus dan juga menggunakan teknologi kedap udara atau hermetic storagedengan plastik cocoon yang bisa bertahan 6-12 bulan," tutup dia. (Dtc)

Foto : Ist

EVALUASI - PTPN VII menggandeng Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, untuk melakukan analisis beban kerja di seluruh level jabatan di Perusahaan plat merah tersebut, Selasa (9/10).

PTPN VII Evaluasi Beban Kerja Karyawan Dengan menggandeng Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, PTPN VII melakukan analisis beban kerja di seluruh level jabatan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROSES awal kajian ini dibuka Direktur Komersil Ahmad Sudarto didampingi Direktur Operasional Ahmad Husairi dengan Dihadiri seluruh General Manager, Kepala Bagian, Manajer Unit dan Kepala Kantor Perwakilan, di Kantor Direksi, Selasa (9/10/18).

Ahmad Sudarto memaparkan data riil dan detail

kinerja perusahaan sampai Oktober 2018. Ia menyebut, kondisi riil saat ini menjadi pertimbangan utama dilaksanakan analisis beban kerja ini.

“Existing, kondisi riil inilah yang membuat manajemen merasa sangat perlu untuk melakukan evaluasi melalui analisis beban kerja ini. Sebab, seluruh indikator normatif yang muncul pada data produksi, produktivitas, dan kinerja keuangan ketika dikomparasikan dengan jumlah tenaga kerja, rasionya kurang seimbang,” kata dia.

Sudarto juga menunjukkan kinerja di seluruh komoditas yang diusahakan PTPN VII. Yakni, kelapa sawit, karet, tebu (gula putih), dan teh.

Lebih detail, Darto yang

disokong data dari Direktur Operasional Husairi menelisik rasio tenaga kerja di satu unit dibandingkan dengan kinerja keuangan dan produksinya.

Secara keseluruhan, Sudarto yang pernah menjadi Direktur Keuangan PT Bukit Asam dan PT Pindad itu mensinyalir ada idel ca pacity tenaga kerja. Namun demikian, ia menolak menyebut kajian analisis beban kierja ini sebagai rencana restrukturisasi tenaga kerja di PTPN VII. “Jangan salah pengertian.

Ini bukan restrukturisasi tenaga kerja, tetapi untuk memetakan dan mengetahui beban kerja di seluruh level jabatan agar ideal. Faktanya memang ada idle capacity,

tetapi dengan pemetaan kembali, kita bisa atur ulang sistem dan penempatannya.

Selain itu apakah perlu adanya peningkatan kompetensi,” tambah dia.

Senada, Husairi dalam pesannya mengatakan, kondisi perusahaan yang sedang dalam kondisi kurang menguntungkan membutuhkan efisiensi menyeluruh. Bahkan, pekerjaan-pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh tenaga pihak ketiga atau outsourcing, bisa ditangguhkan dulu dan bisa disambung ketika kondisi sudah normal.

“Dari analisis yang dilakukan oleh konsultan, nantinya kita bisa tahu apakah mandor besar itu diperlukan.

Padahal sudah ada manajer.

Apakah beban kerja pemanen sawit di kebun datar dengan yang kontur lahannya berbukit-bukit harus dibedakan dan sebagainya. Intinya, kami ingin mendapat data akurat dan ilmiah dari kajian ini supaya kita bisa segera eksekusi,” kata Husairi.

Kesowo, konsultan dari LPP Yogyakarta dalam pemaparan awalnya menyatakan akan melakukan analisis secara mendalam. Selain menganalisis data, timnya juga akan melakukan visitasi ke lapangan dan mengambil sample langsung dari sumber aslinya.

“Kami akan bekerja maraton sampai Desember 2018 dan membentuk empat tim.

Kami akan mengambil sampel dari sembilan unit yang

kami nilai sudah mewakili responden sesuai komoditas dan karakternya,” kata dia.

Sasaran akhir dari analisis beban kerja ini, kata Kesowo, adalah terjadinya keadilan dalam suatu beban kerja karyawan. Sebab, selain tidak tercapai produksi karena kemungkinan ada yang overload maupun underload, juga terjadi kesenjangan subjektif yang berakibat munculnya sentimen pribadi.

“Kalau karyawan pada jabatan yang sama dan pendapatan yang sama tetapi beda beban kerjanya, akan terjadi disharmoni hubungan emosional. Akan terjadi rasa iri, dengki, dan lainnya. Ini tidak sehat untuk relasi dalam suatu perusahaan,” tambah dia. (Rls)

Novotel Lampung Gulirkan Promo Makanan Sebulan Penuh Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

 Bupati Parosil Kukuhkan Lambar Sebagai Kabupaten Tangguh Bencana dan Konservasi

Bentuk Keseriusan Menanggulangi Bencana Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melouncingkan Kabupaten Lambar sebagi kabupaten tangguh bencana dan konservasi yang di pusatkan di Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Selasa (09/10).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) SELAIN Bupati, hadir pula Direktur Pengurangan Resiko Bencana dari BNPB RI, Radityo Jati, Wakil Bupati Madhasnurin, Ketua DPRD Lambar, Edi Novial, Sekdakab Lambar, Akmal Andul Nasir, Kapolres dan Dandim yang diwakilkan, sejumlah Kepala OPD dan ribuan masyarakat.

Acara yang dimulai dengan penyerahan petikan

SK terhadap Kepala BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar itu, dalam sambutannya Parosil menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam menanggulangi bencana.

"Ini dari dulu kita rancang dan merupakan bentuk keseriusan kita (Pemkab), jadi hal ini kita lakukan bukan karena baru saja terjadi bencana alam di Palu Sulawesi Tengah melainkan memang sudah sejak dulu," kata Parosil.

Pria yang akrab disapa Pakcik ini menjelaskan, jika yang namanya bencana dan musibah sulit untuk diprediksi walaupun ada lembaga BMKG. Dan Lambar merupakan kabupaten yang rawan bencana karena dikelilingi hutan dan sering terjadi gempa.

Sehingga dengan diresmikannya kabupaten tangguh bencana ini diharapkan Lambar kuat dalam menghadapinya.

"Kita bukan berarti menginginkan terjadi bencana, akan tetapi kita lebih untuk menyiapkan diri. Dan saya

berharap ada edukasi di masyarakat saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jadi bukan tanggung jawab BPBD saja melainkan semua OPD dan tentunya semua masyarakat Lambar khususnya," ungkap Bupati.

Kenapa ini disambungkan dengan konservasi lanjut Parosil, supaya semuanya mempunyai kecintaan terhadap lingkungan di sekitarnya. “Karena dengan menyanyangi lingkungan tentu saja alam tidak akan mengganggu kita,” pungkasnya.

Sementara Kepala DLH Lambar Syekhudin menyampaikan jika kedepan konservasi akan dijadikan salah satu budaya di bumi beguai jejama sai betik ini.

"Kedepan harapan kita konservasi menjadi salah satu budaya di Lambar, artinya kita harus terus mengelola lingkungan. Karena manusia semakin hari terus bertambah," ucapnya. (Adv)

HOTEL Novotel Lampung kembali mengadakan special food promotion. Khusus untuk bulan ini promo tersebut berlangsung selama sebulan penuh.

The Square Restaurant yang terletak di Lantai 1 Hotel Novotel Lampung jl. Gatot Subroto No. 136 Bandar Lampung menyediakan makanan secara buffet dan ala carte dari menu traditional hingga menu international.

"Untuk bulan Oktober ini food promo yang ditawarkan adalah “October Festive” diantaranya Salmon Delillah, Grilled Ribs Spicy Soya Sauce, Cumi Cumbat Tahu dan Grilled Chicken Club Salad," kata Asst. Sales & Communication Novotel Lampung Ratu Iin Nopita, Selasa (9/10).

Dikatakan, sajian promo ini

dapat dinikmati sebagai menu pilihan makan malam atau makan siang dengan harga Salmon Delillah Rp135 ribu, Grilled Ribs Spicy Soya Sauce Rp85 ribu, Cumi Cumbat Tahu Rp75 ribu dan Grilled Chicken Club Salad Rp75 ribu.

"Harga sudah nett termasuk pajak dan service.

Untuk referensi minuman kami menghadirkan Green Baret yang menyegarkan hanya Rp45 ribu," jelasnya.

Ia menambahkan, hampir setiap bulan Novotel Lampung menciptakan dan me-

nyajikan berbagai macam kreasi makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

"Sangat penting bagi Hotel Novotel Lampung untuk memperkenalkan kuliner yang menjadi andalan Hotel Novotel Lampung kepada para pengunjung sebagai daya tarik wisatawan, selain berkunjung ke Lampung untuk menikmati alam dan kebudayaannya, kuliner sudah menjadi satu paket tujuan wisata tersebut," ungkap Ratu. (Rls)

Pemerintah akan Luncurkan Dana Investasi Kolektif Denpasar (Kupas Tuntas) PESMERINTAH Indonesia akan meluncurkan dana investasi infrastruktur dalam pertemuan tahunan International Monetary Fund-Bank Dunia (IMF-BD) 2018. Dana investasi tersebut berbentuk kontrak investasi kolektif atau DINFRA. Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, DINFRA merupakan salah satu sumber pendanaan yang tepat untuk infrastruktur. "Akhir pekan ini kami akan meluncurkan DINFRA yang menawarkan pe-

luang pendapatan tetap dan partisipasi pasar modal. Ke depannya, kami juga ingin mendorong lebih banyak investasi ekuitas langsung, kemitraan strategis, dan pendanaan proyek jangka panjang yang inovatif," ujar Rini Soemarno dalam Indonesia Investment Forum 2018 di Denpasar, Bali, Selasa (9/10).

Menurut Rini, untuk mewujudkan tujuan pembangunan infrastruktur yang agresif, penting untuk memiliki sumber pendanaan yang tepat karena BUMN kami memiliki kapasitas terbatas untuk mengambil utang selama tahap ekspansi.

Meskipun sumber pendanaan konvensional seperti pinjaman bank, penerbitan obligasi rupiah onshore dan IPO terpilih akan terus menjadi sumber pembiayaan yang dapat diandalkan, namun kata Rini, skema pendanaan lain yang lebih inovatif dalam bentuk utang dan ekuitas akan semakin memainkan peran besar.

Hal ini terlihat dari keberhasilan peluncuran beberapa transaksi pertama sekuritisasi berbasis pendapatan jalan tol, obligasi proyek brownfield dan obligasi rupiah global (atau obligasi Komodo) pada 2017 lalu. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 10 OKTOBER 2018

PILEG 2019

KPUD Lambar Luncurkan GMHP LAMPUNG BARAT - KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meluncurkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang berlangsung di seputaran kantor KPUD setempat. Selasa (9/10).

Kegiatan tersebut turut diikuti seluruh utusan Partai Politik (Parpol) dan instansi terkait yang terdiri dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kantor Kesbangpol dan Satpol PP. Komisioner KPUD Lambar Divisi Perencanaan dan Data Informasi, Karwan Sutiawan, mengatakan, tujuan peluncuran tahapan GMHP tersebut adalah untuk melayani laporan masyarakat terkait berbagai persoalan yang terjadi di lapangan demi suksesnya seluruh proses dan tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Adapun berbagai kendala yang kemungkinan terjadi, jelas Karwan, seperti adanya pemilih yang meninggal dunia, data pemilih ganda, warga yang pindah domisili dan belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Bagaimana masyarakat yang telah memenuhi syarat semua terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu 2019," kata dia.

Selain meluncurkan GMHP, tambahnya, KPUD Lambar juga mengadakan rapat koordinasi tentang daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap satu (DPTHP 1). "Setelah peluncuran kita lanjutkan rapat koordinasi untuk kembali mengecek ada daftar pemilih tetap," pungkasnya. (LP)

PILPRES 2019

ASN Diperiksa Panwascam Krui PESISIR BARAT - PANWASLU Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melalui Panwascam Krui Selatan memanggil ER, seorang Aparatur Sipil Negara ()ASN yang diduga telah memberikan dukungan kepada salah satu pasangan Capres dan Cawapres secara terbuka.

Koordinator Divisi Bidang Hukum Penanganan Pelanggaran dan Sengketa, Abdul Kodrat, mengatakan, saat ini Panwascam Krui Selatan, sedang memanggil ER, seorang ASN yang bertugas di kantor Kecamatan Krui Selatan atas dugaan telah mendukung salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan mengikuti Pilpres tahun 2019.

“ER dipanggil oleh Panwascam setempat untuk mengklarifikasikan yang telah ia tulis di dinding akun media sosisal facebooknya yang memberikan dukungan kepada salah satu Capres-Cawapres. Prosesnya dipanggil untuk klarifikasi, ini kan penanganan hukum lainnya. Panwascam akan mengkaji, kemudian memplenokan. Hasilnya diteruskan ke kami (Bawaslu) Kabupaten.

Kemudian kami mengeluarkan rekomendasi diteruskan ke instansi lain seperti komisi ASN," kata Kodrat, Selasa (9/10).

Kodrat mengatakan, hasil sementara dari meminta klarifikasi ASN tersebut, yang bersangkutan kepada panwascam mengaku yang menulis status di dinding akun facebooknya bukan dirinya.

"Pengakuan ER bukan dirinya yang menulis tetapi itu perbuatan anaknya, maka anaknya dipanggil juga. Dan dalam aturan hukum akun adalah privasi, jadi harus dijaga karena pertanggungjawaban hukumnya ada di pemilik akun," ujar Kodrat. (LP)

BERDIALOG - CAWAPRES nomor urut 2 Sandiaga Uno sedang berdialog dengan pedagang di Pasar Tugu Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Blusukan ke Pasar Tugu

Cawapres Optimis Ekonomi Lampung Bisa Lebih Maju Kehadiran Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno, di Provinsi Lampung, disambut antusias oleh masyarakat Lampung, khususnya para pedagang di Pasar Tugu Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN pantauan di lapangan, Sandiaga melakukan dialog interaktif dengan para pedagang dengan menanyakan keluhan

para pedagang terkait harga bahan pokok yang semakin melonjak tinggi.

Cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini, berjanji akan berusaha bagaimana pasar ini bisa lebih ramai, sebab, pasangan nomor urut 02 ini,

menilai, saat ini keadaan pasar agak lesu, dan itu dikarenakan daya beli masyarakat yang kurang.

“Kita akan pastikan, kedepannya harga bahan pokoknya terjangkau, sehingga pasar akan lebih ramai lagi.

Karena saya melihat perekonomian di Provinsi Lampung ini bisa lebih baik, sebab banyak sumber daya alam, jadi harus bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

Sandiaga juga mengungkapkan, bahwa Eko-

nomi di Lampung bisa terus berkembang dengan pengelolaan ekonomi yang baik. Dengan begitu dapat dipastikan, Lampung akan banyak menciptakan lapangan pekerjaan dan harga-harga kebutuhan pokok menjadi stabil.

“Nah, apabila lapangan pekerjaan mudah didapat, harga bahan pokok terjangkau, maka daya beli masyarakat bisa meningkat dan pasarnya menjadi ramai," pungkasnya. (Sule)

Kirab Satu Negeri Ajang Perkokoh Kebangsaan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERJALANAN Kirab Satu Negeri yang dilakukan oleh GP Ansor sampai di Bandar Lampung, Selasa (9/10). Kirab yang dilaksanakan di Zona Sumatera ini dimulai sejak tanggal 3 Oktober hingga 12 Oktober 2018 mendatang, dan sudah melewati berbagai provinsi, dari Aceh hingga Lampung.

Ketua GP Ansor Lampung, Haidir Ibrahim, me ngatakan, pelaksanan Ki rab Satu Negeri di Kota Bandar Lampung sampai pada 11 Oktober 2018, dan akan dilanjutkan ke Kabupaten Lampung Selatan pada 12 Oktober 2018.

Haidir menjelaskan, ini dilakukan secara esensinya untuk memperkokoh kebang-

HADIRI KIRAB SATU NEGERIKAPOLRESTA Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, menghadiri perjalanan Kirab Satu Negeri di Adipura, Bandar Lampung, Selasa (9/10).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

saan. Ia ingin pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI tetap kokoh di negara ini.

“Jadi kita harus munculkan semangat pemuda, semangat mahasiswa, dan semangat semua anak Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi keberagaman dengan satu

tarikan nafas yakni Indonesia," ujarnya.

Ia mneyebutkan, ada beberapa rangkaian yang akan dan sudah dilaksanakan selama berada di Lampung, yakni bakti sosial, bersihbersih masjid, doa untuk negeri dan juga pengga-

langan dana untuk korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Saya mengharapkan doanya, semoga kegiatan Kirab Satu Negeri ini berjalan dengan lancar dan selamat sampai pada titik akhir," harapnya. (Sule)

KPU Kroscek Data Pemilih Bermasalah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) di 15 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung terus melakukan croscek data pemilih yang bermasalah untuk Pemilihan Umum (Pemilu) baik pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden RI pada 17 April 2019 mendatang.

Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Pemutakhiran Data Pemilih, Handi Mulyaningsih, mengatakan, jajarannya saat ini mela-

kukan pengecekan data yang terindikasi bermasalah.

"Pengecekan data yang anomali dilakukan dengan cek NIK. Sehingga akan diketahui NIK, nama, tanggal lahir, tempat lahir, status perkawinan, disabilitas, alamat pemilih. Cek NIK dapat dilakukan perbaikan elemen data pemilih,"kata dia, Selasa (9/10).

Handi menjelaskan, apabila dari cek NIK ternyata masih ragu-ragu, maka dilakukan cek lapangan dengan mendatangai langsung kepada pemiilihnya untuk peroleh data outentik.

“Apabila masih ragu-ragu juga, maka data diserahkan kepada Disdukcapil," terangnya.

Ia belum bisa memastikan berapa data yang sudah dikroscek oleh jajarannya di bawah, sebab, sampai saat ini sebagian data masih dicermati dan direkap oleh PPS di Desa atau Kelurahan. Masyarakat juga membantu support PPS melakukan pencermatan dengan baik.

“Masyarakat membantu dengan cara memberikan informasi bila belum perekaman, belum e-KTP, ada yang meninggal dunia, perubahan status perkawinan,

perubahan alamat dan perubahan status TNI Polri," jelasnya.

Handi menambahkan, pihaknya saat ini melakukan penyempurnaan data pemilih dengan faktual lapangan 8-14 Oktober 2018, pencermatan data hasil faktual oleh PPS dan PPK 15-19 Oktober 2018, unduh by name Sidalih dan proses penyusunan data 20-23 Oktober 2018, pencermatan data hasil kerja oleh KPU Provinsi 24-26 Oktober 2018 kemudian Rakor tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota 26-29 Oktober 2018. (LP)