Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 23 Juli 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 23 JULI 2018

EKSPOSE HASIL SIDAK - KEPALA Kanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono memimpin ekspose hasil sidak di Lapas Kelas 1 A Rajabasa, Bandar Lampung Minggu (22/7) malam.

Foto : Kardo/Kupas Tuntas

Napi Mantan Bupati Riquest Wartawan Jangan Masuk Kemenkumham Sidak Lapas Rajabasa Kemenkumham Provinsi Lampung melakukan sidak di Lapas Kelas 1 A Rajabasa, Bandar Lampung Minggu (22/7) malam, pukul 20.30 WIB. Sidak berjalan tertutup dan tak boleh diliput awak media.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDAK ini merupakan lanjutan dari temuan KPK di di Lapas Sukamiskin Bandung yang berhasil mengungkap berbagai praktik ilegal, seperti jual beli sel tahanan mewah dan jual beli izin keluar lapas.

Sayangnya, puluhan awak me-

dia yang sudah hadir atas undangan dari Kemenkumham justru tertahan di luar Lapas. Larangan meliput itu disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham >> Baca

Napi Hal 8

Warga Kampung Griya Melapor ke Polda  Pemkot Janjikan Rusunawa Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PULUHAN warga Kampung Pasar Griya Sukarame bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mendatangi kantor Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Sabtu (21/7). Mereka melaporkan arogansi yang dilakukan aparat Pemkot saat melakukan penggusuran pada Jumat (20/7) lalu.

Salah satu anggota LBH, Suma Indra menerangkan pihaknya mendatangi Polda untuk mengusut tuntas tindakan represif Satuan Polisi Pamong Praja Bandar Lampung yang melakukan keke>> Baca

 Cuaca Buruk Hingga Akhir Juli

Menhub Minta Syahbandar Perketat Pelayaran MASIH BERTAHAN - SEJUMLAH warga Pasar Griya memilih bertahan di lokasi reruntuhan rumah mereka pasca digusur, Minggu (22/7). INSERT : WARGA dan LBH Bandar Lampung melaporkan tindakan kekerasan dan pelecehan oleh Pol PP Bandar Lampung di Mapolda Lampung.

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Warga Hal 8

Info Netizen ...

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

bandar di seluruh Indonesia mengetatkan syarat-syarat kepada para kapal sebelum berlayar.

Pengetatan tersebut dilakukan

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para syah-

>> Baca

Menhub Hal 8

Ruwa Jurai

Bupati ‘Gila Kerja’ itu ada di Mesuji

K

asus bayi 7 bulan meninggal usai minum obat dari perawat RSHK. Sebagai masyarakat yang membutuhkan pengobatan medis, kalian parno dan lebih selektif lagi gak untuk memilih Rumah Sakit?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Rabu (18/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan :

Gw pernah dirawat di RS Urip Sumoharjo karna patah kaki. Pas baru masuk kan dinfus tuh.. kadang infusnya malah narik darah kita keluar, bukannya infusnya yg masuk ke badan. Nah. Kadang perawatnya dah dipanggil-panggil tapi gak @panver_giant datang-datang. Kadang dijawab "Iya sabar. Bentar lagi ya pak" tapi datangnya lama juga. Sampe-sampe darah keluar banyak.. ??

Aroma sambal terasi khas Mesuji begitu terasa ketika kami tiba di Rumah dinas Bupati Mesuji Khamami.

Sambil membolakbalik sejumlah berkas, Bupati Khamami langsung mengajak kami bersantap siang.

Mesuji (Kupas Tuntas) SAYA, didampingi Pemimpin perusahaan Kupas Tuntas Suhaili SE, dan wartawan biro Mesuji Gusti langsung bersantap bersama tuan rumah.

Kami tiba di Mesuji pukul 12.30 WIB, setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 4 jam

dari Bandar Lampung. Di Rumdis Bupati, bersama kami, masih ada sejumlah tamu lainnya. “Rumah ini tidak pernah sepi pak,”kata Plt Kabag Humas Mesuji Slamet Sulaiman, yang ikut mendampingi kami, Kamis (19/07/2018).

Tak menunggu lama, selesai bersantap siang, Bupati Khamami mengajak kami mengunjungi desa Sukamandiri, Kecamatan Way Serdang. Di tempat ini Bupati mengumpulkan warga dari 8 desa calon penerima bantuan bedah rumah.

Berbeda dari sejumlah daerah lain yang saya temui, sepanjang perjalanan, Bupati tidak didampingi pengawalan. Tidak ada ada bunyi sirene yang memekakkan telinga atau membangunkan tidur siang warga di sepanjang jalan yang dilalui saat itu.

Foto : Gusti/Kupas Tuntas

CEK PERBAIKAN JEMBATAN - BUPATI Mesuji Khamami didampingi Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang meninjau salah satu jembatan di daerah Mesuji yang sedang diperbaiki, Kamis (19/7) lalu.

Bupati hanya berdua saja dengan pengemudi, menyusuri jalan-jalan bebatuan, yang masih berupa onderlag, pada beberapa potongan jalan, tanahnya lebih tampak.

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 1 jam, ratusan orang sudah berkumpul di aula desa Sukamandiri. Di

jejeran paling depan, tampak Sekda Mesuji Rizal Fauzi, Kadis Perumahan Mesuji Huminsa Lubis, Camat Way Serdang Ikomang, dan sejumlah Kepala desa.

Di hadapan warga 8 Desa calon penerima bantuan, >> Baca

Bupati Hal 8

2

Senin, 23 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

113 Desa di Lampung Belum Teraliri Listrik Dari 2.435 desa di Provinsi Lampung, 113 desa di antaranya hingga kini masih belum teraliri jaringan listrik. Hal ini mengakibatkan desadesa tersebut masih tertinggal jauh, terutama di bidang informasi dan pendidikan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENYIKAPI hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berusaha agar seluruh desa terpencil dapat dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Upaya tersebut perlu dilakukan demi terwujudnya pro-

gram Lampung Terang tahun 2019 dengan mentargetkan 99 persen desa teraliri listrik.

Kepala Dinas Energi Dan Sumber daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Prihantono G. Zain mengungkapkan, daerah yang belum memiliki jaringan listrik didominasi pada pulau-pulau kecil dan dusun di Kabupaten Mesuji dan Tanggamus.

Menurutnya, yang menjadi kendala dalam pembangunan PLTS adalah sulitnya akses untuk mensuplai material dan peralatan hingga sampai di lokasi. Keluhan ini juga dirasakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Tahun lalu kita lakukan pembangunan PLTS di Pulau Pahawang Kecil, Punduh Pidada, dan Danau Ranau, Desa Gedung Meneng Tulang Bawang, dan Lumbok Seminung.

Ratio elektrifikasi kita sudah mencapai 87 persen," ujar Prihantono, di Gedung Balai Keratun Komplek Pemprov Lampung, Jumat (20/7) lalu.

Sementara di tahun ini, kata Prihantono, ada daerah yang sedang dibangun PLTS seperti di pulau Legundi, sementara untuk pembangunan PLTS di desa di Mesuji dibatalkan karena overlapping dengan program PLN. Ia berharap, kabupaten/kota khususnya di Tulang Bawang, Mesuji, dan Tanggamus bisa membantu dalam mensuplai material dan peralatan.

Seperti diketahui, sumber panas matahari merupakan salah satu sumber energi yang sepanjang tahun ditemui di seluruh wilayah Indonesia, mengingat letak geografis Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa. Hal ini yang mendorong Kementerian ESDM untuk mendorong peningkatkan pemanfaatan PLTS. Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero), target penggunaan energi surya di Indonesia mencapai 1047 MegaWattpeak (MWp) sampai dengan tahun 2025. Sampai dengan tahun 2018, pemanfaatan energi surya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 94,42 MWp. (Erik)

Winarti Dukung Program Penyediaan Air Bersih Hj. Winarti SE, MH

Hendriwansyah

Bupati Tulang Bawang

Wakil Bupati Tulang Bawang

Bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti SE, MH, mendukung penuh program pemerintah pusat dalam penyediaan air bersih dan air minum yang layak bagi masyarakat.

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Bupati Gotong Royong itu usai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Nasional Penyediaaan Air Minum dan Sanitasi Berbasi Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Tulang Bawang, bertempat di Lantai II Ruang Rapat Kantor Bupati setempat, Jum’at (20/7).

Foto: Edwin/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - BUPATI Tulang Bawang Winarti bersama pengurus Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) foto bersama usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Nasional Penyediaaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (20/7).

Program itu dilaksanakan kerjas sama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) sebagai wakil Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dengan Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam sambutannya, Bupati Tulang Bawang, Hj. Winarti SE, MH, menerangkan bahwa program Pamsimas termasuk dalam program 100-0-100 hari un-

tuk Indonesia bersih dan sehat.

Maksudnya. Lanjut Bupati, adalah 100 hari yang pertama bagaimana akses air minum terpenuhi untuk masyarakat tercapai 100%, 0 yang kedua adalah bagaimana kawasan kumuh itu bisa hilang hingga target 0%, serta 100 yang ketiga adalah bagaimana sanitasi lingkungan terpenuhi dengan baik atau 100%.

"Program ini tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka

HADIRI PENANDATANGANAN - BUPATI Tulang Bawang Winarti menghadiri langsung penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Nasional Penyediaaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Tulang Bawang.

Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, yang sasarannya terrmasuk Kabupaten Tulang Bawang. Mengingat kita memiliki cakupan pelayanan air minum aman perdesaan yang belum mencapai 100%," terang Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulang Bawang ini.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Winarti mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen membangun Kabupaten Tulang Bawang sebagai

BERI PENJELASAN - BUPATI Tulang Bawang Winarti memberi penjelasan kepada awak media usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Nasional Penyediaaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Tulang Bawang.

wahana bersama untuk berbuat kebaikan dan menata masa depan yang lebih baik lagi sesuai motto “Bergerak Melayani Warga (BMW)” .

Dijelaskan Bupati, dana bantuan program Pamsimas hanya boleh digunakan untuk membiayai kegiatan masyarakat yang telah direncanakan bersama dan dituangkan dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM). "Jadi kepada semua pihak terkait, saya mengajak

agar senantiasa dapat menyatukan visi, misi dan persepsi untuk menyelaraskan langkah pembangunan yang dilandasi dengan profesionalisme dan kesadaran tinggi sebagai bukti tanggungjawab kita dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulang Bawang," tegas Bupati Winarti.

Winarti berharap, program tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Dan semoga Allah SWT tetap memberi petunjuk dan hidayah serta kekuatan kepada kita semua, lalu teruslah berkoordinasi agar program dapat diselesaikan dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, jangan cepat ngambek, kalo ada yang ngambek cepat berikan es cream," tutup Bupati mengakhiri sambutan yang disambut gelak tawa para peserta yang hadir. (Adv)

TEKEN KERJA SAMA - BUPATI Tulang Bawang Winarti menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Nasional Penyediaaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Kabupaten Tulang Bawang.

Senin, 23 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Kajati Warning Jajarannya yang Terlibat Narkotika Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

BANGUN FLYOVER - PEMKOT Bandar Lampung kembali membangun dua flyover pada tahun depan salah satunya di Jalan Untung Suropati, Kedaton, Bandar Lampung. Foto diambil baru-baru ini.

Status Tiga Terduga Teroris Ditingkatkan Polda Lampung menyebut telah meningkatkan status tiga terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) "BERDASARKAN hasil pemeriksaan penyidik, kepada ketiganya ditingkatkan statusnya yang semula terperiksa menjadi tersangka," ujar Direktur Kriminal Umum Polda

Lampung Kombes Pol Bobby Marpaung, Minggu (22/7).

Mereka adalah Sarifudin Munir (38) dan Wahono (40).

Diamankan di Way Ratai, Pesawaran, Kamis (12/7). Dan, Wahono (33) yang diamankan di salah satu pasar di Kota Bandar Lampung, Jumat (13/7).

Ketiganya terbukti bersalah karena memiliki keterkaitan dengan tersangka teroris yang diamankan oleh Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Markas Besar Polri di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Direktur Intelejen

dan Keamanan Polda Lampung Kombes Pol Amran Ampulembang, kepada tersangka teroris yang diamankan saling berkaitan. "Semuanya terkoneksi dengan jaringan JAD. Namun tidak saling kenal," ungkapnya.

Pengamanan para tersangka teroris di Lampung itu, lanjutnya kerap dilakukan di wilayah perbatasan.

"Karena memang mereka mencoba menghindar dari jalan-jalan utama. Walaupun demikian, tetap bisa kita pantau. Keberadaan mereka kita ketahui berkat kerjasama

tiga pilar, yakni Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Lampung terus berupaya melakukan penyisiran terhadap terduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) maupun jaringan radikal lainnya yang berada di provinsi Lampung.

Kapolda Lampung, Irjenpol Suntana mengatakan, penyisiran ini bisa dilaksanakan seminggu hingga dua minggu sekali. Upaya tersebut untuk mencegah Provinsi Lampung sebagai sarang jaringan ra dikal dan Terorisme.

Namun sayangnya, Kapolda tidak merincikan terkait fokus utama pemantauan apakah yang akan diamankan atau diklarifikasi, apakah terfokus pada napiter, atau eks deportan. "Semuanya pasti kita pantau," ucapnya. (Kardo)

Korsleting Listrik, Rumah Fahriza Habis Terbakar

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - PETUGAS BPBD Bandar Lampung berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah di Rajabasa, Minggu (22/7).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SATU unit rumah permanen terbakar di Jalan Abdul Kadir 3, Gang Kepodang, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (22/7), sekitar pukul 10.00 WIB. Di rumah yang bertuliskan Warung Ridho itu diduga terbakar karena korsleting arus listrik.

Fahriza Darwis (51) pemilik

rumah yang terbakar mengaku tidak menyangka peristiwa kebakaran yang nyaris menghanguskan kediamannya, musibah tersebut berawal saat ia bersama keluarganya sedang pergi ke rumah orangtuanya.

“Saya itu selama nginep di rumah orangtua saya di daerah Jagabaya, karena orangtua saya sudah tua. Kamudian, paginya istri sama kedua anak saya nyusul kesana,” ujarnya saat ditemui dilokasi, Minggu, (22/7).

Tidak lama, lanjut Fahriza, anak pertamanya mendapat kabar dari temannya bahwa rumah ia terbakar. “Anak saya itu dapat telepon dari temannya, katanya rumah kami terbakar, itu sekitar jam 10an gitu,” kata dia.

Masih kata dia, mengetahui kabar kebakaran tersebut dirinya bersama istri dan kedua anaknya langsung bergegas menuju kediamannya. “Sampai di rumah, saya lihat api sudah padam dan bagian atas

ruang tamu sudah ambruk.

Pokoknya habis semua barang disitu,” urainya.

Dia pun menduga, api muncul dari ruang tamu. Pasalnya, dibagian dapur tidak sampai terbakar dan barang didapur juga masih aman. “Kalau didapur masih utuh, saya nggak tahu penyebab kebakaran ini,” pungkasnya.

Sugimin (50), tetangga korban mengatakan saat kejadian ia melihat kepulan asap yang keluar dari rumah Fahriza.

"Saya melihat asap sudah banyak dari dalam rumah, di dalam itu apinya kelihatan. Orangnya sedang pergi jadi rumahnya dalam keadaan kosong," kata Sugimin di lokasi kejadian.

Sugimin menuturkan, saat melihat asap yang semakin tebal ia dan tetangga lainnya langsung berusaha memadamkan api.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton, Kompol Anung menuturkan, dugaan awal kebakaran disebabkan korsleting arus listrik.

Atas peristiwa itu, ia menyatakan kerugian material mencapai Rp 200 juta. “Korban jiwa tidak ada ya. Karena posisi rumah pada saat itu kosong,” ucapnya. (Kardo)

KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Susilo Yustinus menyatakan tidak mentoleransi jajarannya yang terlibat dengan perkara narkotika. Bila terbukti, maka akan dilakukan pemecatan.

"Kita sangat konsen terhadap perkara narkotika. Kalau ada petugas kita yang terlibat, langsung kita proses. Akan kita pecat. Masa aparat kok malah melanggar," katanya.

Perihal kabar dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan Negeri Bandar Lampung yang ditangkap Polresta Bandar Lampung, Mei lalu cukup menyita perhatian Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Atas perbuatan keduanya, Susilo menyatakan telah mengajukan pemberhentian sementara ke Kejagung RI. Mereka adalah Bambang Derwantoro (27) pegawai tata usaha dan Aris Samudera (37) pengawal tahanan "Berkas perkaranya sedang diproses. Dan sudah kita ajukan ke Kejagung untuk dilakukan pemecatan. Untuk sementara, keduanya diberhentikan sementara karena sedang menjalani proses hukum," ungkap Susilo.

Diketahui, keduanya ditangkap Satuan Reserse Narkoba

Polresta Bandar Lampung.

Petugas menyita barang bukti berupa korek api gas, kaca pirek, sedotan, plastik klip bekas bungkus sabu-sabu, botol air mineral, kotak berisi satu plastik klip bening bekas pakai sabu, serta satu kotak rokok berisi plastik klip di dalamnya terdapat empat butir pil ekstasi terbungkus tisu.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Lampung telah menangani 522 perkara narkotika terhitung dari Januari hingga Juli 2018. Perkara narkotika melejit naik dibanding satu tahun lalu yang hanya 400 perkara.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Jaja Subagja menuturkan, telah melakukan antisipasi terhadap perkara narkotika. Salah satunya Program Jaksa Masuk Sekolah.

"Karena memang sasaran narkotika ini adalah remaja.

Kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Tercatat sudah ada 37 kegiatan yang kita langsungkan," ungkap Jaja.

Ia menjelaskan, Provinsi Lampung kini dikategorikan tiga besar se-Sumatera sebagai lokasi tempat penyebaran narkotika. "Peningkatan itu diikuti dengan posisi Lampung yang menduduki peringkat tiga perkara narkotika terbesar di Pulau Sumatera.

Sementara kalau untuk tingkat nasional, menduduki peringkat 10," tambahnya. (Kardo)

Kebakaran Motor Hebohkan Central Plaza Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGUNJUNG Central Plaza dihebohkan terbakarnya satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU150 BE 3548 BA. Peristiwa itu terjadi di depan Central Plaza, Sabtu (21/7) sekitar pukul 22.20 WIB. Beruntung, api tidak menyambar kendaraan lain dan dapat segera dipadamkan.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M Rizki membenarkan peristiwa ini.

Bahkan pihaknya sempat menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran.

"Sampai di lokasi ternyata

api sudah padam, dimatikan oleh sekuriti menggunakan tabung pemadam," ungkap Rizki, Minggu (22/7).

Rizki menduga api disebabkan korsleting listrik. "Jadi semalam hujan. Motor ini dalam keadaan basah. Saat dinyalakan, tidak tahunya dari dalam bodi terjadi arus pendek dan menyambar bensin, sehingga langsung terbakar," bebernya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pria bernama Sugeng (30) mengalami kerugian karena sepeda motornya terbakar.

"Ya kerugiannya seharga motornya itu. Tapi, tidak semua terbakar. Kendaraan kemudian dibawa pulang oleh pemiliknya," tambahnya. (Sule)

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - GLOBAL Qurban kembali mengajak masyarakat Indonesia khusunya Lampung untuk bequrban. Oleh karenanya mereka meluncurkan program Indonesia Berqurban, di BSA Cafe and Resto Bandar Lampung, baru baru ini.

Pasal Perumahan, Oknum PNS Bandar Lampung Jadi Tersangka Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandar Lampung, APR ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana bidang Perumahan dan Lingkungan Hidup.

APR yang juga merupakan pemilik CV GSC selaku pengembang, mendirikan bangunan diatas lahan milik korban Fendi (55), warga Kotabaru, Tanjungkarang Timur. Bahkan pembangunan yang dilakukan APR, tanpa seizin dari instansi terkait.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupas Tuntas, APR ditetapkan sebagai tersangka sekitar bulan April 2018 lalu.

Pasca penetapan sebagai tersangka, APR tidak dilakukan penahanan.

Berkas perkara tersebut diketahui sempat dilimpahkan ke Jaksa Peneliti Kejati Lampung untuk diteliti, namun, dikembalikan lagi ke penyidik Polda karena dianggap belum lengkap.

Korban Fendi melalui kuasa hukumnya, David, menjelaskan, lahan yang disengketakan itu terletak di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung.

Luasnya sekitar 4.000 meter

persegi, sesuai sertifikat hak milik (SHM) atas nama Fendi (korban).

“Jumlah rumah yang sedang dibangun sebanyak 24 unit, dengan tipe bervariasi, dan 10 unit ruko. Tapi, perusahaan milik APR itu tidak ada izin mendirikan bangunan atau siteplan yang sah,” kata David, Sabtu (21/7).

Bahkan kata David, ia telah menanyakan izin perumahan itu kepada Lurah setempat.

Dan Lurah tersebut, lanjut David, mengakui tidak pernah memberikan tandatangan terkait izin perumahan tersebut. “Lurah itu bahkan sudah memberikan surat teguran, tapi dia (APR) membangkang,

dan mengatakan tidak butuh Lurah,” terangnya.

David menerangkan, bahwa pengaduan atau laporan ke Polda Lampung pada bulan September 2017 silam itu, pada intinya melaporkan dugaan tindak pidana sesuai Pasal 154 UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan, yang berbunyi “ancaman dan larangan buat para pengembang agar tidak menjual satuan Lingkungan Perumahan yang belum menyelesaikan status hak atas tanahnya. Ancaman pidana buat para pengembang lima tahun penjara”.

“Saya terima pemberitahuan dari Polda kalau dia (Apr) sudah ditetapkan tersangka,

dan informasi yang saya dapat bahwa berkasnya si APR bolak balik dari kejaksaan ke Polda, karena belum lengkap,” ujarnya.

Awal kasus ini bermula, kata David, saat kliennya Fendi melakukan pertemuan dengan APR pada Senin (6/11) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, untuk membahas masalah jual beli tanah.

Setelah itu, terjadilah kesepakatan harga. Namun, APR tak kunjung membayar, malah APR memberikan cek kosong sebesar Rp5 miliar.

Selanjutnya, APR bersedia menyelesaikan sengketa dengan catatan korban bersabar menunggu bank mencairkan dana pinjaman.

“Ternyata cek itu tidak bisa

dicairkan di Bank, lalu klien saya komplain ke APR,” jelasnya.

Lalu, sambung David, kliennya tidak akan memberikan toleransi jika bermaksud mengangsur tanahnya, karena sudah hampir dua tahun menunggu janji akan dibayar.

Menurut David, tindakan APR telah menyalahi aturan hukum perumahan karena telah menjual satuan lingkungan perumahan yang belum menyelesaikan status hak atas tanahnya. Terpisah, saat dikonfirmasi, Direktur Ditkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Aswin Sipayung, tidak merespon ketika dihubungi melalui ponselnya meskipun dalam keadaan aktif. (Oscar)

4

Senin, 23 Juli 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Donald Harris Sihotang.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro).

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Iwan, Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Ngurus Sertifikat PTSL, Warga Dipatok Rp1 Juta Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Sertifikat Tanah di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjungraya, dipatok bertarif Rp1 juta.

Pungutan ini diduga dilakukan oleh Panitia Desa setempat Kepengurusan setempat.

Mesuji (Kupas Tuntas) UNTUK diketahui, bahwa program nasional yang dikoordinir oleh pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo ini, disebutkan gratis alias tanpa dipungut biaya apapun.

Indikasi pungutan liar (pungli) itu terjadi di Balai Desa Gedung Ram, Minggu (22/7). Awalnya, sejumlah warga mengaku resah dengan patokan biaya yang disampaikan pihak panitia.

Untuk mengungkap hal tersebut, Kupas Tuntas me-

nemui Ketua Panitia Program PTSL, Wayan. Menurutnya ada 61 surat sertifikat yang diurus pihaknya.

Dari 61 surat pengajuan sertifikat tersebut, kata dia, ada 10 surat tanah Fasilitas Umum milik Desa. Wayan mengaku, uang Rp1 juta tersebut untuk administrasi pengajuan.

“Ini untuk pengajuan dahulu, seandainya tidak jadi, akan kami kembalikan lagi.

Uang ini kami yang pegang.

BPN Menggala sudah mengukur lahan," katanya.

Saat didesak terkait apa dasar hukum pihaknya me-

lakukan pungutan?, Wayan menyebut, itu hasil musyawarah mufakat dengan masyarakat. Namun, bukti daftar hadir musyawarah yang ditunjukkan Wayan bukan perihal program tersebut, melainkan daftar hadir pembangunan drainase 2018 Desa Gedung Ram. Diterangkan Wayan, kepanitian itu berjumlah sembilan orang, satu orang dari perangkat desa setempat.

Dikonfirmasi via telepon, Kepala Desa Gedung Ram, Rudi, mengaku, tidak mengetahui pungutan tersebut.

Ia juga tidak banyak berkomentar, dengan alasan baru pulang dari kegiatan.

“Maaf, saya tadi ada kegiatan di Budiaji, ini baru pulang (kemarin), saya tidak tahu pungutan itu untuk apa.

Itu antar panitia ke panitia, nanti saya tanyakan dahulu," elak Rudi.

Program PTSL yang tengah digalakkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memang rentan terhadap adanya pungli.

Hal itu terbukti dengan banyaknya pelaku yang sudah diproses secara hukum di berbagai daerah. Pembagian sertifikat tanah gratis melalui program PTSL merupakan program Presiden RI, Joko Widodo, untuk menyisir seluruh wilayah terdata melalui mekanisme sertifikasi secara keseluruhan.

Bahkan, segala pembiayaan adminsitrasi di kantor BPN untuk mekanisme sertifikasi seperti biaya ukur, biaya panitia pemeriksa tanah sampai biaya administrasi pendaftaran, di seluruh cabang di Indonesia biayanya dibayarkan dari APBN. Langkah ini dikatakan efektif untuk mengejar target 126 juta bidang tanah di tahun 2024 sudah bersertifikat. (Gusti)

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

DIDUGA INDIKASI PUNGLI– WAYAN (paling kiri bertopi) selaku Ketua Panitia Kepengurusan pembuatan sertifikat Prona Desa di Gedung Ram, saat melakukan penarikan uang kepada masyarakat, di Balai Desa setempat, Minggu

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PERKEBUNAN

Dorong Pengusaha Pengolah Kopi LAMPUNG BARAT - KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, Bulki Basri, berharap kepada pihak perusahaan pengolah biji kopi asal Lampung Barat untuk membuat program yang berkontribusi kepada dunia pendidikan sebagai wujud kepedulian pengusaha terhadap masyarakat.

Harapan itu disampaikan Bulki Basri, dalam acara seminar Nasional bertema tantangan dan peluang Kopi Robusta, di Villa Awang Lingkungan Betung, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, Sabtu (21/7).

“Mohon disampaikan kepada pemangku kebijakan di perusahaan untuk dapat merencanakan kegiatan sebagai kontribusi kepada dunia pendidikan khususnya Kabupaten Lampung Barat yang telah tercatat sebagai penghasil Kopi Robusta,”kata Bulki.

Sementara itu, Manager Crop Agriculture Nestle Indonesian, Junda Aulia, menyambut baik harapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat tersebut.

“Sebuah masukan yang sangat baik dan akan dipertimbangkan, bahkan jika memungkinkan untuk penyeimbang akan diadakan kurikulum khusus seperti daerah lain yang telah ada penerapannya," kata Aulia saat menjadi narasumber di acara tersebut. (Iwan)

Ribuan Warga Miskin di Lambar Diusul Terima PBI Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMKAB Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan setempat akan mengusulkan 3.075 warga miskin untuk mendapatkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI) daerah pada 2019 mendatang.

Menurut Kabid Pelayanan Kesehatan, Cahyani Susilawati, bahwa tahun 2018 ini, Dinas Kesehatan telah menganggarkan dana untuk premi asuransi jaminan kesehatan bagi penduduk miskin diluar PBI pusat, untuk 10.000 jiwa, rinciannya Tahun 2017 sebanyak 7.500 jiwa dan tahun 2018 ada 2.500 jiwa.

“Jadi ada 10.000 warga miskin yang biaya preminya dibayarkan oleh Pemkab Lambar, dan hingga Juni sebanyak 8.882 jiwa untuk kartu JKN nya telah kita distribusikan. Itu artinya masih ada sekitar 1.118 kartu lagi yang masih dalam proses pencetakan di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan kita targetkan sebelum Oktober, kartu itu telah didistribusikan," bebernya, Minggu (22/7).

Dengan demikian, lan-

jutnya pada Tahun 2019 mendatang, akan mengusulkan sebanyak 3.075 warga miskin untuk mendapatkan program JKN melalui PBI daerah, dan jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Lambar.

“Mereka mendapatkan iuran PBI daerah dari Pemkab untuk kelas III. Kita berharap dengan adanya pembayaran premi asurasi jaminan kesehatan bagi warga miskin ini dapat meringankan beban warga, serta bermanfaat. Bagi masyarakat Lambar yang belum mendaftar menjadi peserta JKN diharapkan segera mendaftarkan diri di kantor BPJS,”imbaunya.

Dilain pihak, Kepala Bappeda, Okmal, menjelaskan, tahun ini (2018), Pemda menganggarkan dana untuk asuransi penduduk miskin kuota kepesertaan JKN melalui PBI daerah sekitar Rp2,7 miliar lebih untuk sekitar 10.000 orang warga selama satu tahun.

“Kalau Tahun 2017 lalu, Pemkab menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar lebih untuk 7.500 warga," jelas dia.

Untuk diketahui, jumlah penduduk Lambar yang mendaftarkan sebagai peserta JKN secara mandiri per Maret 2018 yang lama mencapai 40.083 jiwa. (Iwan)

Foto : Gusti/ Kupas Tuntas

Masalah Sampah Masih Jadi Momok di Kotaagung Tanggamus (Kupas Tuntas) MASALAH sampah di Pasar Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, masih menjadi momok bagi kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama.

Hal tersebut bisa dilihat dengan sudah beberapa kali berganti camat, tapi urusan sampah di Pasar Kotaagung belum juga bisa diatasi.

Bahkan untuk mengurusi sampah di Pasar Kota agung yang notabene adalah pasar yang ada di ibu kota Kabupaten Tanggamus ini, sudah dilakukannya beberapa kali pelimpahan kewenangan mulai dari UPT Pasar, Dinas Pasar dan Kebersihan dan kepada camat. Tapi hasilnya nihil.

“Sudah berapa kali ganti

camat di Kotaagung ini, termasuk sudah berapa kali ganti UPT Pasar, tapi untuk ngurusin sampah di Pasar Kotaagung saja tidak kelarkelar. Sampah terus dikeluhkan masyarakat. Saya bingung, apa sih kerjanya mereka itu," kata Herman, salah seorang warga Kelurahan Pasarmadang, Kotaagung, Minggu (22/7).

Rudi, warga Kotaagung lainnya, menuding penanganan sampah oleh pihak kecamatan ini terkesan setengah hati. Buktinya, persoalan sampah yang terlambat diangkut dari TPS yang ada di pasar ke TPA Kalimiring, terus terjadi.

“Belum lagi sampah di kios ikan yang tidak diambil, membuat sampah berbelatung, bau dan menjijikan," katanya.

Senada dengan itu, Nani,

warga lainnya juga mengaku tidak habis pikir dengan kinerja pejabat yang memiliki wewenang mengurusi persoalah sampah di Pasar Kotaagung.

“Saya sih melihatnya persoalan penanganan sampah ini lebih pada pejabat atau orang yang di beri wewenang. Angggaran ada, salar sampah ditarik, lah uangnya kemana kalau urusan sampah saja tidak beres," herannya.

Ia pun menuding ada permainan dari orang yang selama ini mengurusi masalah sampah dan kebersihan pasar. "Saya pernah baca berita di koran soal kekurangan tenaga kebersihan, dan sempat nanyananya juga sama petugas sampah, kata mereka memang kurang tenaga kebersihan. Tapi kata mereka

yang tukang sapu saja katanya ada enam orang, tapi yang kerja cuma tiga orang.

Pertanyaannya, yang tiga orang lagi kemana," kata dia.

Sementara itu, seorang petugas penarik salar kebersihan dan sampah di Pasar Kotaagung yang enggan disebutkan namanya saat ditemui dilokasi pasar, mengaku, petugas kebersihan di Pasar Kotaagung kewalahan membersihkan sampah di pasar tersebut.

Pasalnya, tenaga yang ada sangat kurang.

Saat ini, tenaga kebersihan di lingkungan Pasar Kotaagung berjumlah sembilan orang. Itu pun, beberapa orang di antaranya sudah lanjut usia. Sehingga butuh penyegaran dan tambahan tenaga kebersihan agar lebih maksimal menjalankan tugasnya. (Sayuti).

Bawa Kabur Motor Teman Berujung Penjara Tanggamus (Kupas Tuntas) HF (25), warga Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Kotaagung, karena melakukan tindak pidana penggelepan satu unit sepeda motor milik korban Hamid (31),

warga Pekon Talagenung, Kecamatan Kotaagung.

Pelaku HF ditangkap polisi setelah korban Hamid membuat laporan di Mapolsek Kotaagung pada 15 Juli 2018 lalu. “HF ini teman korban juga, sehingga kami juga mudah untuk menangkap si HF. Dia (HF) kami tangkap pada 19 Juli 2018, dirumahnya,” kata Kapolsek Kotaagung, AKP Syafri Lubis,

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

DIAMANKAN - HF (25), tersangka tindak pidana penggelepan satu unit sepeda motor milik temannya sendiri, yakni Hamid, diamankan aparat Polsek Kotaagung, Minggu (22/7).

Minggu (22/7).

Dijelaskan Kapolsek, peristiwa tersebut bermula saat korban mendatangi rumah pelaku hanya untuk menyakan perihal tertukarnya sendal keduanya, pada Minggu (15/7) sekitar pukul 18.30 WIB, dengan mengendarai sepeda motor miliknya jenis Yamaha Vega Nomor Polisi BE 4401 VE warna hitam.

“Saat bertemu, pelaku mengatakan kepada korban bahwa sendalnya berada dirumah temannya. Alhasil pelaku membujuk korban untuk meminjamkan sepeda motornya karena akan mengambil sendal yang tertinggal dirumah temannya itu. Karena percaya, korban meminjamkan sepeda motornya, tapi ternyata pelaku punya niat lain terhadap korban,”beber.

Akan tetapi, lanjut Kapolsek, setelah ditunggu hingga

malam hari, pelaku tak juga kunjung datang. Kesal, korban pun memutuskan pulang kerumah. Akan tetapi, penantian tidak sampai dimalam itu.

Korban yang berharap temannya (pelaku) datang membawa pulang kembali motor serta sendal miliknya tidak kunjung juga hadir hingga empat hari lamanya, hingga akhirnya membuat laporan di kepolisian.

“Dari keterangan pelaku, sepeda motor korban telah digadaikan oleh salah seorang rekannya bernama Andi, warga Pekon Penanggungan sebesar Rp700 ribu,” terangnya.

Kemudian, lanjut Lubis, anggota langsung mendatangi kediaman rekan pelaku, dan setibanya dilokasi, anggota mendapati jika motor korban sudah dipereteli atau dibongkar, sementara Andi tidak berada ditempat. (Sayuti).

Senin, 23 Juli 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

5

OLAHRAGA

Kapolres Tuba Lepas Rally Wisata

LEPAS PESERTA KAPOLRES Tuba,AKBP Raswanto Hadiwibowo, melepas ratusan peserta kegiatan Rally Wisata Tour, di Mapolres setempat, Minggu (22/7) pagi.

Foto : Edwin/ Kupas Tuntas

Anak di Bawah Umur Dilarang Bawa Motor Maraknya pengendara sepeda motor di bawah yang tidak menaati lalu lintas mendapat perhatian khusus dari Polres Way Kanan. Selain belum memiliki SIM, pengendara dibawah umur ini kerap ditemukan berboncengan tiga.

Way Kanan (Kupas Tuntas) SELAIN tidak mematuhi peraturan lalu lintas, perbuatan tersebut juga dapat mengancam keselamatan sang pengendara dan pengendara lain.

Dengan demikian, Polres Way Kanan melalui Satuan Lalu Lintas Polres setempat, mengimbau kepada anak yang belum cukup umur jangan mengendarai sepeda motor sendiri. Sebab, apabila menjadi korban kecelakaan orang tua pasti akan ikut repot.

“Kita mengimbau kepada

orang tua untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya sebelum cukup umur. Jangan sampai kejadian laka lantas (kecelakaan lalu lintas) menimpa anak kita,” pesan Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP I Wayan Budiarta, Minggu (22/7).

Dikatakan Wayan, meski imbauan dan operasi penertiban gencar dilakukan, namun akhir-akhir ini anakanak dibawah umur masih banyak mengemudikan sepeda motor ketika berangkat ke sekolah.

“Salah satu faktor kenapa banyak anak sekolah bawa motor, karena kurangnya keberadaan angkutan umum

sebagai alat transportasi bagi anak sekolah di Way Kanan, sehingga hal itu yang membua kami membuat tidak bisa menertibkan pengendara dibawah umur,” jelasnya.

Ia pun mengaku kebingungan untuk meinndak tegas atau melarang anak sekolah yang membawa motor. “Mereka tidak bisa berangkat ke sekolah jika kita hentikan. Bahkan, tidak sedikit orang tua siswa mengeluh siapa yang akan antar anak mereka sekolah saat petugas melakukan tindakan,"ujarnya.

Keluhan tersebut, diperkuat karena di Way Kanan belum ada yang mensubsidi pelayanan angkutan umum dan Pemda juga belum menetapkan trayek angkutan dari satu tempat ke tempat lain.

“Kami juga bingung, disisi tugas kami berkewajiban

untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas, angka kecelakaan dan menertikan kendaraan. Tapi, kondisi di Way Kanan memang perlu dipikirkan oleh Pemerintah terkait yakni angkutan umum, agar tidak ada lagi anak dibawah umur pergi sekolah bawa motor sendiri.

Ini selain sudah diatur Undang-ndang lalu lintas, juga untuk menjaga keselamatan pengendara,"jelasnya.

Wayan menambahkan, selain maraknya pengendara anak dibawah umur, minimnya penerangan lampu jalan juga menjadi persoalan kedua yang dikeluhkannya.

“Kami berharap Dinas Perhubungan Way Kanan dan Provinsi dapat memfasilitasi kekurangan yang ada di Way Kanan, supaya Way Kanan maju di usia yang sudah 19 tahun ini,"tandasnya. (Indro).

Foto : Indro/Kupas Tuntas

telah melaporkan data realisasi jambanisasi dibawah Puskesmas Kecamatan Balambangan Umpu.

Dimana, beberapa daerah telah merealisasi ratarata 50 persen. Bahkan ada yang sudah 100 persen.

Namun, ia akan melakukan survey untuk mendapatkan data real jumlah jambanisasi yang telah terealisasi dan belum di wilayah kerjanya.

“Sesuai perintah Pak Bupati, kami akan optimalkan pembangunan jambanisasi bisa selesai sebelum akhir tahun. Dan saya berharap komunikasi yang baik antara kampung, puskesmas, dan pihak-pihak pendukung bisa menghantarkan kemajuan di wilayah Kota Kabupaten Way Kanan ini sebagai tolak ukur wilayah Kecamatan lain,"pungkasnya. (Indro).

TULANGBAWANG - KAPOLRES Tulang Bawang (Tuba), AKBP Raswanto Hadiwibowo, melepas ratusan kendaraan yang ikut dalam kegiatan Rally Wisata Tour, di Mapolres setempat, Minggu (22/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam sambutannya, Raswanto, mengatakan, acara yang bekerjasama dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Tuba dan Tubaba ini, merupakan rangkaian dari Expo Jambore Lintas Komunitas II, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke72 Tahun 2018.

“Ada 100 kendaraan yang ikut, terdiri dari 50 mobil dan 50 sepeda motor. Mereka ada yang dari luar Tuba dan Tubaba, seperti dari Bandar Lampung, Lampung Timur, Metro dan Pringsewu, bahkan ada juga peserta yang berasal dari Palembang,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, selain untuk mempererat rasa persaudaraan antar peserta rally, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan tempat-tempat wisata yang berada di Kabupaten Tuba dan Tubaba.

“Peserta diajak untuk berfoto bersama dengan keluarga yang mereka bawa dan juga akan diperkenalkan dengan makanan khas yang ada di sini,” katanya. (Edwin)

2500 Warga Lansia Senam Massal METRO - SEBANYAK 2500 anggota lanjut usia di Kota Metro, mengikuti senam bersama dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Nasional ke-22 Tahun 2018, di Lapangan Rejomulyo, Metro Selatan, Minggu (22/7).

Kegiatan senam bersama yang digagas oleh Pemkot Metro melalui Dinas Sosial setempat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Metro, Achmad Pairin, serta dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkot Metro.

Dalam sambutannya, Pairin, berharap kegiatan ini mampu menambah semangat Lembaga Lanjut Usia (LLI) di Kota Metro dan kepada generasi muda.

“Mari memperkuat hubungan lintas generasi yang harmonis, melindungi dan menghormati para lanjut usia (Lansia). Semoga tahun yang akan datang peserta LLI bisa bertambah dari 2500 menjadi 4000 anggota, “harap Pairin.

Dikatakan Pairin, Pemkot selalu siap mendukung kegiatan LLI, khususnya di Kota Metro. Usai acara, Pairin didampini wakilnya, Djohan, beserta jajaran memberikan tali asih kepada perwakilan Lansia pada setiap Kecamatan. (Han)

Foto : Han/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN – WALI Kota Metro, Achmad Pairin, memberikan sambutan di acara senam bersama dalam rangka memperingati HLUN Tingkat Nasional ke-22 tahun 2018, di Lapangan Rejomulyo, Metro Selatan, Minggu (22/7).

Melawan, Penjambret Data Jambanisasi Molor, Adipati Warning Camat Dihadiahi Dua Peluru Way Kanan (Kupas Tuntas)

BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya, mengingatkan kepada camat untuk melakukan survei terkait data real jambanisasi yang diperlukan di setiap kecamatan.

Menurut Adipati, masih banyak laporan pembangunan jambanisasi yang belum terealisasi di beberapa kecamatan di daerah tersebut.

“Melihat laporan masih banyak jambanisasi belum terselesaikan, saya minta dalam dua hari kedepan dinas terkait dan Camat sudah selesai melakukan survei data dan segera laporkan. Karena akhir 2018, target kebutuhan jambanisasi masyarakat sudah selesai 100 persen,"tegasnya, Minggu (22/7).

RAPAT EVALUASI – CAMATdan Kepala Puskesmas Way Kanan, melakukan rapat pembahasan evaluasi sarana sinitasi dasar terkait Way Kanan stop buang air besar sembarangan 2018, bersama Bupati Adipati dan Sekda Way Kanan, di Aula PKK Way kanan, belum lama ini.

Sementara, Sekda Kabupaten Way Kanan, Saipul, menambahkan, untuk langkah percepatan itu, tentu mengenai anggaran Pemerintah dan juga dukungan dari pihak-pihak lain.

“Kita sudah dibantu TNI/ Polri, perusahan, lembaga

dan organisasi. Diharapkan peran Camat bisa berkoordinasi dengan pihak Kampung dan Abdesi untuk mensukseskan program penting ini,"harap Saipul.

Untuk diketahui, sebelumnya Camat Blambangan Umpu, Yustian Umrisangon,

KSOP dan Dishub Ingatkan Keselamatan Pelayaran Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA menghindari dan meminimalisir peristiwa kecelakaan kapal yang belakangan marak terjadi di Indonesia, khususnya kapal tradisional milik nelayan, Kantor Syahbandar Operasional Panjang (KSOP) dan Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Teluk Betung bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesawaran, melakukan sosialisasi di Dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran pada Jumat (20/7).

Dikatakan Kepala Kantor UPP Syahbandar Teluk Be-

tung, Iwan Syahrizal, bahwa tujuan dari kegiatan tersebut, karena banyak kejadian kecelakan kapal di Provinsi lain seperti Jember dan Danau Toba.

“Saya berharap di wilayah Kabupaten Pesawaran tidak sampai ada kejadian seperti itu. Saya juga berharap kepada para nahkoda sadar dengan keselamatan dirinya sendiri serta para penumpang,” harapnya.

Sementara, Kepala Dishub Pesawaran, Afdal Faisal, mengaku, nantinya Dishub juga akan mengadakan pelatihan untuk para nahkoda kapal penumpang dan nelayan.

“Pelatihan untuk para nakoda kapal penumpang untuk mendapat Surat Ke-

layakan Kendaran Berlayar (SKKB) ini penting, jadi kedepannya mereka yang berhak menjadi nakoda kapal adalah nahkoda yang lulus tes dan memiliki SKKB,”tegasnya.

Afdal mengatakan, akan berupaya untuk mengembangkan fasilitas di Dermaga Ketapang. Jika memang memungkinkan, kata dia, maka akan banyak perbaikan mulai dari para keahlian nahkoda kapal, kebersihan dermaga, taman dermaga, tempat parkir untuk para pengunjung, ruang tunggu, ruang sandar, bahkan penerangannya juga dibenahi.

Sedangkan Ketua Kelompok Sadar Wisata didaerah tersebut, Apriandi, mengakui, jika warga sangat antusias

dalam sosialisasi tersebut dikarenakan sangat membantu serta dapat menambah pengetahuan para nahkoda kapal di Dusun Ketapang tentang kelayakan kapal. ‘"Hal ini baru pertama kali diadakan disini (Dusun Ketapang). Jadi kami juga bisa tahu bagaimana penggunaan kapal untuk Pariwisata dalam skala Nasional," katanya.

Terkait para nahkoda harus membuat SKKB, Apriandi sangat mendukung karena sebagi tanda kelayakan menjadi nahkoda, SKKB juga sebagai pengenal jika tersesat di tempat lain. “Makanya manfaatnya sangat penting bagi para nelayan dan nahkoda kapal,"pungkasnya. (Reza)

Pesawaran (Kupas Tuntas) SEORANG penjahat jalanan ambruk setelah ditembak Tim Resmob Tekab 308 Satreskrim Polres Pesawaran. Pelaku tersebut yakni AG (19), warga Dusun Penengahan, Desa Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.

AG diringkus pada Jumat (20/7) saat tengah be kerja di salah satu tempat di Kota Bandar Lampung.

Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, menje laskan, penangkapan AG setelah pihaknya men da pat informasi tentang ke beradaannya di Bandar Lampung.

Mendapat informasi itu, kata Syaiful, Anggota Tekab 308 Satreskrim Polres Pesawaran langsung melakukan penyelidikan.

“Namun, ketika ditangkap, dia (pelaku) melawan dan lari, petugas sudah berikan tembakan peringatan, tapi dihiraukan, sehingga

akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan dengan dua luka tembak di bagian kakinya,” kata Syaiful, Minggu (22/7).

Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Syaiful, tersangka AG ini melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yakni jambret di wilayah hukum Polres Pesawaran.

“Aksi jambret pelaku ini dilakukan dengan cara memepet motor korban yang sudah menjadi target, ketika korban melintas ditempat sepi, baru pelaku memulai aksinya dengan merampas secara paksa barang berharga yang dibawa korban,”jelasnya.

Dari pengakuan pelaku, tambahnya, pelaku beraksi di Kecamatan Gedongtataan yaitu di Desa Wiyono, Desa Bernung dan Desa Kutoharjo. “Semuanya di jalan raya. Untuk barang bukti yang kami amankan berupa satu unit Laptop dan satu unit sepeda motor Honda Beat Pop warna putih yang digunakan pelaku,”pungkasnya. (Reza)

Foto : Reza/Kupas Tuntas

DITEMBAK KAKI - AG (19), pelaku pencurian dengan kekerasan yakni jambret, terpaksa mengalami dua luka tembak di bagian kakinya, karena melawan dan kabur ketika mau ditangkap saat diamankan anggota Polres Pesawaran, Sabtu (21/7).

6

Senin, 23 Juli 2018

LAMPUNG UTARA

Kemenkes Akreditasi 25 Puskesmas PEMERINTAHAN

Kejari Lampura Gelar Baksos LAMPUNG UTARA - DALAM rangka memperingati Hari Adhyaksa Kejaksaan Republik Indonesia ke-58 tahun 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura menggelar berbagai kegiatan bakti sosial (Baksos), Minggu (22/7).

"Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Adhyaksa ke 58 ini mulai dari donor darah, bakti sosial, anjang sana, zikit, tanam pohon, lomba mewiro kain, bazar gratis dan tabur bunga di makam pahlawan. Dan puncak acaranya besok itu upacaranya," kata Kajari Lampura, Sunarwan, kemarin.

Dikatakannya, rangkaian acara tersebut digelar sejak Rabu (18/ 7) berupa bakti sosial donor darah.

Ditambahkan Dicky Zaharuddin, Kasi Intelejen Kejari setempat, bahwa berbagai kegiatan tersebut sesuai dengan tema dalam perayaan hari Adhyaksa tahun ini yaitu "Berkarya dan berbhakti sepenuh hati menjaga negeri”.

"Dengan harapan insan adhyaksa khususnya jajaran Kejaksaan Negeri Lampung Utara dapat berkarya secara profesional, proporsional dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kewajibannya," kata Dicky Zaharuddin. (Sarnubi)

Foto: Ist

AKREDITASI PUSKESMAS - ASISTEN III Setdakab Lampung Utara, EfrizalArsyad, foto bersama tim dari Kemenkes dan petugas puskesmas Blambangan Pagar, usai pelaksanaan akreditasi, Jum’at (20/7) lalu.

KAMTIBMAS

Warga Jangan Takut Terorisme LAMPUNG UTARA - MENINDAK lanjuti instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana bahwa masyarakat tidak perlu takut terhadap ancaman atau teror bom, Kepolisian Resort (Polres) Lampung Utara menggelar acara nonton bareng film 22 menit di Transmart Lampung, Sabtu (21/7).

Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, didampingi Kabag Ops, Kasat Shabara, Kasat Lantas, dan Kasat Narkoba, setelah menonton bareng memberikan doorprize kepada penonton yang ikut menyaksikan film 22 menit tentang tragedi bom di Jalan MH Thamrin Jakarta pada bulan Januari tahun 2016 lalu tersebut.

Kapolres mengatakan, film 22 menit itu merupakan film drama aksi Indonesia yang dirilis pada 19 Juli 2018 dan disutradarai oleh Eugene Panji dan Myrna Paramita.

Dijelaskannya, didalam film tersebut menceritakan pristiwa nyata yang terjadi di Indonesia terkait kejadian bom bunuh diri dan dilakukan oleh sekelompok orang (teroris).

Usai menonton, Kapolres berpesan agar masyarakat tidak perlu takut akan terror. Karena, segala bentuk teror dapat dilawan dengan bekerja sama antara masyarakat dengan aparat baik itu Polri dan TNI. Karena menurutnya, dengan kerjasama yang baik semua ancaman yang bakal merusak kesatuan dan persatuan NKRI dapat dilawan. (Sarnubi)

Sebanyak 25 puskesmas di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) telah mengikuti akreditasi oleh tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sehingga kini hanya tinggal 3 puskesmas yang masih menunggu akreditasi.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kesehatan Lampung Utara, Maya Metissa, menerima langsung tim Kemenkes yang melakukan survei akreditasi di 3 puskesmas, Jumat (20/7) lalu.

"Hingga kini masih ada 3 puskesmas lagi yang akan dilakukan akreditasi pada tanggal 24-28 Juli 2018 mendatang untuk penilaian akreditasi,” ujar Maya Metissa.

Dikatakannya, pada tahun 2018 ini sebanyak 6 Puskes-

mas sudah disurvei oleh tim dari Kemenkes. Menyusul setelah pelaksanaan akreditasi pada 6 puskesmas di tahun 2016 dan 7 Puskesmas di tahun 2017 lalu. "Jadi hingga tahun 2018 ini sudah ada 25 puskesmas yang sudah dinilai akreditasi," lanjutnya.

Ada beberapa puskesmas yang masuk dalam agenda untuk mendapatkan predikat akreditasi seperti puskesmas Desa Kubuhitu, Gedung Negara, Cempaka, Ulak Rengas, Subik, Abung Kunang, Wonogiri, Blambangan Pagar, Tanjung Raja, Karang Sari Kema-

la Abung, dan Bumi Agung.

"Jumat tim penilai sudah melakukan survei di puskesmas Kubuhitu, Kecamatan Sungkai Barat, dan di Puskesmas Blambangan Pagar, yang dihadiri oleh Asisten III Efrizal Arsyad sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara," kata dia.

Ia berharap, dengan telah terdaftar dan mendapatkan predikat akreditasi tersebut masing-masing petugas puskesmas bisa terus melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dengan mengedepankan berbagai azas.

Terlebih lagi, sebagai petugas puskesmas tentunya dalam melaksanakan tugasnya langsung berhadapan dengan masyarakat. Untuk itu, dia mengimbau agar semua petugas puskesmas

bisa dengan teliti dan penuh kesabaran dalam memberikan pelayanan.

"Karena petugas puskesmas ini langaung berhadapan dengan masyarakat yang tentunya memiliki bermacam karakter. Untuk itu kita diharapkan mereka (petugas) bisa memberikan pelayanan dengan kesabaran dan kehatihatian," ungkapnya.

Dengan diraihnya predikat akreditasi, sambung dia, tentunya akan menambah tanggungjawab sebagai petugas puskesmas di masing-masing daerah. “Didapatkannya predikat akreditasi ini karena telah memenuhi syarat dan ketentuan, untuk itu petugasnya juga harus mampu mengemban amanah ini," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Chusnunia Ingatkan Program Jumat Sehat Untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur telah menjalankan Program Jum’at Sehat.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, saat menghadiri Pengajian Akbar Triwulan Muslimat NU ke-40 di

Lapangan Merdeka Desa Banarjoyo, Kecamatan Batanghari, Minggu (22/7).

Karena itu, bagi jamaah yang memiliki kelompok pengajian setiap hari Jum’at, bisa menelepon atau SMS ke Call Center Lampung Timur dengan nomor 0812-8017-1915.

“Nantinya, jamaah akan diperiksa kesehatannya dan lain sebagainya. Pokoknya tinggal telepon atau sms. Laporkan saja ke Call Center, nanti akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Chusnunia juga meminta kepada kepala desa untuk dapat men-

data masyarakat yang membutuhkan bantuan, agar dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan nantinya.

“Datanya monggo diajukan. Untuk beras, kita akan anggarkan untuk membantu warga miskin, jompo dan sebagainya. Untuk anak yatim juga didata dan masukkan lewat camat. Kita akan anggarkan untuk anak yatim juga di APBD Perubahan, supaya tidak kelewatan, karena itu hak mereka,” ucapnya.

Pada acara yang mengangkat tema “Peran Penting Keluarga Besar Nahdlatul

HADIRI PENGAJIAN - BUPATI Lampung Timur, Chusnunia Chalim, menghadiri Pengajian Akbar Triwulan Muslimat NU ke-40 di Lapangan Merdeka Desa Banarjoyo, Kecamatan Batanghari, Minggu (22/7).

Foto: Ist

Ulama Dalam Membina Umat dan Generasi Bangsa” tersebut, menghadirkan penceramah KH. Muhayat. Tampak pula anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ahmad Basuki; Camat Batanghari, Rohiman; dan para kepala desa se-Kecamatan Batanghari. (Jaya)

Wabup Zaiful Minta PTSL Sesuai Prosedur

SAMPAIKAN SAMBUTAN - WABUP Lamtim, Zaiful Bokhari, menyampaikan sambutan serta membuka Rapat Koordinasi Bidang Pertanahan dan Sosialisasi Inpres No.2/ 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di aula atas Pemkab Lamtim, Jum’at (20/7) lalu.

Foto: Ist

Lampung Timur (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari meminta program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PT-

SL) yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamtim, dapat berjalan lancar tanpa hambatan apa pun serta sesuai dengan harapan Presiden.

“Saya minta kepada seluruh camat yang hadir, agar

dapat mendukung program ini guna melancarkan semua kegiatan. Tentunya dengan menjaga nama baik Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” kata Zaiful saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Pertanahan dan Sosialisasi

Inpres No.2/2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di aula atas Pemkab Lamtim, Jumat (20/7) lalu.

Zaiful berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan teknis

terutama bagi pelaksana kegiatan PTSL di daerah, sehingga dapat berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan, serta mendapatkan ilmu-ilmu baru yang nantinya bisa dijadikan pedoman pada pendaftaran tanah sistematis lengkap.

Sementara itu, Kepala BPN Lampung Timur, Mangara Edison, menjelaskan bahwa PTSL adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak, meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan dalam satu wilayah desa/kelurahan.

Termasuk pemetaan seluruh obyek pendaftaran tanah yang sudah terdaftar dalam rangka menghimpun dan menyediakan informasi yang lengkap mengenai bidang-bidang tanahnya.

“Salah satu tahapan dari kegiatan pendaftaran tanah adalah kegiatan pengumpulan data fisik. Dimana pada pengumpulan data fisik hasilnya akan optimal, apabila dalam pelaksanaan pengukuran dan pemetaan bidang tanah dilaksanakan secara

sistematis serta mengelompok dalam satu wilayah desa/kelurahan. Ini harus didukung dengan adanya ketersediaan peta dasar pendaftaran tanah,” ungkapnya.

Mangara Edison menuturkan, jumlah total sertifikat tanah di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 224.381 sertifikat hak milik, 1.150 sertifikat hak guna bangunan, 831 sertifikat hak pakai, 253 sertifikat tanah wakaf, dan 24 hak guna usaha.

Untuk diketahui, Rapat Koordinasi Bidang Pertanahan ini digelar berdasarkan Inpres No.2/2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, serta Permen Agraria dan Tata Ruang/ BPN No.12/2017 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

Hadir pula Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi; Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan; Kajari Lampung Timur, Akhmad Syahrir Harahap; Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto; dan Kepala Bagian Sumberdaya Polres Lampung Timur, Kompol Wahyu AS. (Jaya)

Senin, 23 Juli 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Energi Jemaah Haji Jangan Terporsir Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, berpesan agar jemaah haji bisa mengelola waktu dan kegiatan ibadah dengan baik, sehingga energi dan stamina tidak terforsir saat melaksanakan ibadah haji.

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PESAN itu disampaikan saat Loekman Djoyosoemarto melepas jamaah haji asal Kabupaten Lampung Tengah yang masuk kloter 11 di rumah dinas wakil bupati Lamteng, Jumat (20/7).

Loekman mengatakan, keberangkatan ibadah haji merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim. “Hari ini alhamdulillah jemaan yang sudah menunggu lama dengan sabar, akhirnya memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang

kelima,” kata Loekman.

Dijelaskan, ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampu secara flsik dan mental.

“Oleh karenanya, saudara sekalian patut bersyukur mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, mengingat begitu banyak umat Islam yang ingin berangkat . Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyuk dengan mentaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan pan-

duan yang telah diberikan panitia penyelenggara ibadah haji setempat,” ujar Loekman.

Ia berharap, para jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. Menurutnya, jamaah harus menyadari bahwa perjalanan ke Tanah Suci bukanlah perjalanan biasa.

“Perbanyaklah berdoa di tempat-tempat yang telah ditentukan sebagai tempat maqbulnya doa. Tak lupa saya meminta kiranya segenap calon jamaah haji Lampung Tengah juga berdoa untuk kemakmuran dan kesejahteraan kita semua,” ungkapnya.

Ia juga mengigatkan agar para pendamping haji benarbenar menjadi pendamping yang baik. “Jangan sampai para jamah terlantar. Kalian dipilih berdasarkan kriteria yang dianggap mampu, sehingga jangan sampai membuat nama baik pemerintah

Foto: Towo/Kupas Tuntas

MENYALAMI JAMAAH HAJI - WAKIL Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, didampingi Kapolres menyalami jamaah haji saat acara pelepasan di rumah dinas wakil bupati, Jum’at (20/7).

tercoreng,” tandasnya.

Sementara, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Tengah, Jamaludin menambahkan, jemaah haji yang berangkat

Potensi Ikan Air Tawar di Lamteng Perlu Ditingkatkan Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KABUPATEN Lampung Tengah mempunyai pe luang besar untuk dikem bangkan budi daya ikan air tawar jenis baung.

“Ikan baung punya nilai ekonomis yang tinggi, selama ini banyak dijumpai di sungaisungai di Lampung Tengah.

Dengan adanya warga yang mulai membudidayakan ikan baung, menunjukan sudah ada niat masyarakat untuk mencobanya,” kata Loekman di sela-sela meninjau kolan ikan baung milik warga Se-

putih Banyak di Rowo Ireng, baru-baru ini.

Loekman mengakui, lebih mudah memelihara ikan lele maupun patin, dibandingkan ikan baung. Namun, kata dia, potensi ikan baung sangat besar, apa lagi sekarang sudah banyak rumah makan pindang baung di wilayah Lampung Tengah maupun di luar Lampung Tengah.

“Pemilik rumah makan ini nanti bisa ditawari kerja sama agar pembelian ikannya dari Lampung Tengah. Nanti kita akan kordinasi juga dengan dinas perikanan agar pemerintah daerah bisa memberikan dukungan penuh,” jelasnya.

Sementara, Kadis Perikanan Lampung Tengah, Kuswadi Swardi, menerangkan selama ini Lampung Tengah telah menjadi produsen ikan air tawar terbesar di Provinsi Lampung. Namun untuk ikan baung, diakuinya, ikan jenis ini semakin langka sementara permintaan sangat tinggi.

Untuk dapat memenuhi permintaan pasar, menurutnya tidak bisa hanya mengandalkan tangkapan alam. "Harus kita budidayakan. Saat ini sudah ada 12 kelompok tani yang siap membudidayakan ikan baung, mereka tersebar di Trimurjo, Simpang Agung, Kota

Gajah, Seputih Raman dan Way Seputih," terangnya.

Dia menambahkan, nilai jual ikan baung lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya.

Satu kilogram ikan baung, kata dia, dijual dengan kisaran Rp 45-60 ribu. Jauh lebih tinggi dibandingkan ikan lele.

Dari kandungan gizi, ikan baung juga jauh lebih baik karena mengandung banyak protein dan omega 3.

“Bagi masyarakat yang ingin budi daya ikan baung secara mandiri, kami juga menyiapkan bibit baung dengan kisaran harga Rp300500 per ekor dengan ukuran 3 Cm,” pungkasnya. (Towo)

gelombang pertama berjumlah 388 orang jamaah ditambah 5 petugas haji dan 2 TPHD. “Untuk Lampung Tengah total seluruhnya berjumlah 1.328 orang jamaah haji yang

terbagi empat kloter, yakni tanggal 21 dan 24 Juli 2018 untuk gelombang pertama.

Dan pada tanggal 2 dan 4 Agustus 2018 untuk gelombang kedua,” imbuhnya. (Towo)

PEMERINTAHAN

Realisasi PAD Dishub Capai 50 Persen LAMPUNG TENGAH - REALISASI Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) hingga semester pertama tahun 2018 telah mencapai memenuhi 56,88 persen.

Menurut Plt Kepala Dishub Lamteng, Syukur Kersana, untuk PAD dari pengujian kendaraan bermotor atau KIR dari target Rp366.564.000, sudah terealisasi Rp191.931.600 atau sebesar 57 persen.

“Kemudian retribusi terminal (TPR) dari target Rp29.000.000 sudah terealisasi Rp15.270.000 atau 52 persen. Selanjutnya dari sektor retribusi parkir dari target Rp95.000.000 sudah terbayar Rp54.720.000 atau sebesar 57 persen,” jelasnya, kemarin.

Berikutnya, lanjut dia, dari PAD izin trayek dari target Rp4.000.000 sudah terealisasi Rp2.275.000 atau 56 persen. Terakhir dari sektor retribusi pelayanan kepelabuha dari target Rp6.000.000 sudah terealisasi Rp3.470.000 atau sebesar Rp57 persen.

“Jika dipresentasikan secara global, dari target Rp460.564.000 sudah terealisasi Rp267.666.600 atau sudah 56,88 persen. Capaian ini akan terus bertambah ke depannya,” ungkapnya. Ia pun optimis PAD yang dikelola Dishub Lamteng akan terealisasi 100 persen bahkan lebih di akhir tahun 2018 nanti. “Kita pasti bisa mengulangi prestasi seperti tahun lalu. Capaian PAD kita over target,” pungkasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Ribuan RTM Terima Bantuan Kementan

RAPAT - RAPAT awal jajaran Pemkab Lamsel dengan tim survey Kementerian Pertanian RI membahas program Bekerja di Lampung Selatan, baru-baru ini.

Foto: Ist

Sebanyak 8.181 rumah tangga miskin (RTM) di Kecamatan Kalianda dan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, akan mendapatkan bantuan Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI pada tahun 2018 ini.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JUMLAH RTM penerima bantuan tersebut diketahui setelah adanya audiensi antara tim verifikasi dengan Pemkab Lampung Selatan terkait program "Bekerja" yang digelar di ruang kerja Sekrataris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (20/7) lalu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, Arsyad, mengatakan bila tim verifikasi program Bekerja tersebut telah melakukan pendataan pada awal Juni 2018 lalu di Kecamatan Kalianda dan Candipuro, untuk menentukan jumlah RTM penerima bantuan dalam program tersebut.

Arsyad menambahkan, pemberian bantuan itu wu-

jud dari komitmen Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam rangka mengentaskan kemiskinan di kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu.

"Pak Mentan sempat menyatakan akan memberikan bantuan ini dalam kegiatan panen sapi pedet beberapa waktu lalu, dan inilah rencana realisasinya," ujar Arsyad.

Ia menambahkan, untuk jadual penyalauran program Bekerja itu, rencananya akan dilaksanakan pada sekitaran September 2018 mendatang.

Namun untuk jadual per sisnya, Arsyad belum dapat mengatakan hal ter sebut, karena masih menyesuaikan dengan agen -

da Mentan Amran.

"Untuk tanggalnya belum, karena disesuaikan dengan agenda pak menteri. Yang pasti bila tidak ada halangan, Sepetember ini," katanya.

Sebelumnya Arsyad menyampaikan bila jenis bantuan dari program Berkerja itu meliputi total 9.000 pohon pala, 20.000 pohon pepaya dan 500.000 ekor ayam kampung.

"Artinya, ini cara untuk mengentaskan kemiskinan yang berjalan, sehingga masyarakat penerima bantuan memiliki aktivitas atau berusaha yang mendapatkan hasil. Dan kami minta bantuan ini tidak untuk dijual," tegasnya. (Dirsah/Edu)

DPMPPTSP Bantah Persulit Proses Izin Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Penanaman Modal, Pelayanan dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, membantah adanya upaya untuk mempersulit proses perizinan terhadap salah satu pengusaha di daerah setempat.

Pasalnya, penyertaan surat imbauan dari DPMPPTSP terkait CSR khususnya kepada PT Cipta Elmando Lestari yang bergerak dibidang penjualan bahan bakar minyak atau SPBU yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, hanya sebatas imbauan.

Imbauan itu hanya untuk memastikan bila perusahaan terkait telah menyalurkan CSR-nya sesuai dengan peraturan UU Nomor 40 tahun 2007 pasal 47 tentang Perseroan Terbatas atas kewajiban soal pemberian CSR atau perusahaan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan sumber daya alam.

"Kenapa kita sertakan surat imbauan perihal CSR kepada PT Cipta Elmando Lestari agar berpartisipasi untuk memberikan 1 unit mobil jenis minibus merk Luxio Daihatsu itu, dalam rangka mendukung sinergitas antara pengusaha dengan program Pemkab Lampung Selatan khususnya untuk peningkatan mobilitas transportasi yang nanti akan digunakan sebagai alat "angkutan gratis" anak sekolah, bukan untuk pribadi," jelas Kabid Perizinan DPMPPTSP Lamsel, Pramudya Wardana, Jum'at (20/7).

Wawan sapaan akrab

Pramudya Wardana menyatakan agar pemberian surat imbauan itu tidak disalahartikan sebagai upaya untuk mempersulit proses pengurusan dokumen perpanjangan izin usaha perusahaan terkait. Pasalnya, untuk perpanjangan berkas perizinan milik SPBU terkait, saat ini tengah di proses.

"Harapan kita mereka datang ke sini seraya menjelaskan terkait sikap keberatan mereka tentang CSR itu, dan sekaligus bila sudah selesai dapat mengambil secara langsung dokumen perpanjangan izin PT Citra Elmando Lestari. Sama seperti yang dilakukan PT Konventra Mitra Abadi yang beroperasi di Kecamatan Natar, yang menyatakan ketidaksanggupannya atas hadirnya surat imbauan itu, karena mereka telah menyalurkan CSR secara langsung ke masyarakat sekitar, itu bangus," jelasnya.

Wawan menyatakan, pihaknya pun tidak secara serta merta melayangkan surat CSR tersebut kepada seluruh perusahaan. Pemberian surat Itu dilihat dari hasil dari pendapatan perusahaan.

"SPBU itu sudah beroperasi selama tiga tahun terhitung sejak Mei 2015, makanya kita berikan surat imbauan ini, kalau mereka sudah menyalurkan (CSR) itu, tidak ada masalah untuk ini," jelasnya.

Terkait masih adanya proses perpanjangan SIUP, Wawan menjelaskan, untuk SIUP yang terbit dibawah tahun 2017 akan diberlakukan aturan sebelumnya, guna memperbaiki KBLI yang disesuaikan dengan aturan baru. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 23 Juli 2018

Menhub ... untuk mengantisipasi gelombang tinggi di perairan Indonesia yang diprediksi akan terjadi hingga akhir Juli 2018.

Seperti di Lampung, berdasarkan data Stasiun Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, sejak Minggu malam (21/ 7), perairan di wilayah barat Lampung sampai Ujung Kulon pulau Jawa berbahaya untuk nelayan, karena ketinggian ombak bisa sampai 3 sampai 4 meter. Kondisi ini diprediksi akan terjadi sampai 28 Juli mendatang, “Saya mengintruksikan kepada Syahbandar agar memberikan suatu syarat-syarat yang lebih ketat dan memberikan satu pemahaman baik kepada kapal penumpang, logistik dan tidak terkecuali pada kapal nelayan," ujar Budi di Jakarta, Minggu (22/7).

Budi menambahkan, selama ini para nelayan di Indonesia mengetahui kondisi cuaca yang terjadi dengan cara kearifan lokal. Atas dasar itu, Budi menilai pemerintah perlu memberikan informasi kepada para nelayan tentang kondisi cuaca saat ini dengan perhitungan ilmiah. Hal tersebut perlu diketahui agar tak terjadi kecelakaan akibat gelombang tinggi yang terjadi di perairan Indonesia ini.

“Informasi yang kita sampaikan hari ini kiranya bisa memberikan satu informasi yang sangat cair, mudah dime-

Dari Hal 1

ngerti karena kita ingin sekali saudara-saudara kita yang memang selama ini hanya mengetahui ilmu-ilmu kelautan dari nenek moyang itu ada kecenderungan yang tidak sama," kata Budi.

BMKG Maritim Lampung sudah mengeluarkan imbauan agar nelayan dan warga di kawasan perairan barat Lampung waspada ombak tinggi yang bisa mencapai 3 meter.

Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung, Sugiono mengatakan cuaca buruk bisa terjadi dalam seminggu ini. Menurutnya, hal itu disebabkan karena di sebelah barat bagian Utara daerah tekanan rendah ke arah selatan, sehingga adanya penarikan angin. “Walaupun saat ini musim kemarau, tapi angin kencang di perairan Pesisir Barat cukup besar, sehingga terjadi ombak tinggi,” kata Sugiono.

Sementara BMKG pusat memperkirakan gelombang tinggi di perairan Indonesia masih akan terjadi hingga akhir Juli 2018. Diperkirakan, pada 23 sampai 28 Juli masih akan terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2 hingga 6 meter. “Puncak ekstrimnya diperkirakan terjadi pada 24-25 Juli 2018," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Adapun prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Indonesia pada 23-28 Juli 2018 sebagai berikut, yang pertama, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter

Bupati ...

Bupati Khamami dengan semangat menerangkan tentang bantuan bedah rumah yang akan diberikan tahun ini, baik bersumber dari APBD setempat maupun APBN. Materi soal bantuan ini dijelaskan Khamami secara gamblang. Bupati menekankan, bagi penerima bantuan yang mengalami pemotongan, agar melaporkan hal itu langsung kepadanya.

“Kalau ada aparat yang nakal, melakukan pemotongan bantuan untuk panjenengan (kalian), laporkan ke saya, langsung tak pecat.

Catat..Ini nomor handpone saya,”katanya, disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir, dalam acara sosialisasi, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan program Pemkab Mesuji lainnya di Balai Desa Suka Mandiri, Kecamatan Wayserdang.

Bupati lalu menawarkan sebanyak 400 Bantuan Perumahan Layak Huni. “Segera lakukan pendataan, 400 bantuan perumahan senilai Rp 15 juta saya tawarkan untuk kalian,” ujar Khamami.

Kriteria penerima bantuan ialah masyarakat yang rumah papan, memiliki material, dan dana tambahan.

Pada tahun 2018, Pemkab Mesuji mengalokasikan anggaran Baperlahu sebesar Rp 22,4 miliar. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2013 lalu.

Pada tahun 2019 mendatang, bebernya, akan lebih banyak lagi bantuan dari pemerintah, baik melalui APBD maupun APBN. “Kami berupaya Mesuji maju dan rakyatnya sejahtera. Tahun depan akan ada 5.000 bantuan perumahan,”ujarnya lagi.

Di tempat itu, terjadi komunikasi dua arah. Bupati menyampaikan programprogam Pemda untuk rakyat.

Sebaliknya, warga juga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Khamami. Komunikasi yang berlangsung gayeng (menyenangkan) itu tak terasa menapaki waktu hingga pukul 17.00 WIB. Sambil menenteng sebotol air mineral, Bupati mengajak kami menuju Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya.

Berdua pengemudi, mobil Bupati menyusuri jalan-jalan sepi. Dua anggota Sat Pol PP menggunakan sepeda motor,

SAMBUNGAN

(sangat waspada) terjadi di Laut Jawa bagian timur, Perairan timur Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores, Perairan Baubau-Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Babar, Kepulauan Tanimbar, Perairan barat Yos Sudarso, Laut Arafuru, dan Perairan Jayapura.

Kedua, tinggi Gelombang 2,5 meter-4 meter (Berbahaya) terjadi di Perairan Sabang, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan-Pulau Rote.

Ketiga, pada 24 dan 25 Juli 2018 berpeluang terjadi peningkatan tinggi gelombang menjadi 4 meter-6 meter (sangat berbahaya) di Perairan Sabang, Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB. (Wanda/Kps)

Dari Hal 1

hanya mengarahkan sampai jalan utama. Di tengah perjanan menuju Taman Kehati, Bupati turun dari kendaraannya. Di lokasi tampak Plt Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri ditemani stafnya tengah memperbaiki jembatan, menggunakan alat berat.

“Di sini kami punya beberapa unit alat berat. Jadi untuk melakukan perbaikan jembatan yang sudah tua termakan usia, rusak dan lainhal, kami tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga (kontraktor). Hanya pengadaan materialnya saja, biayanya, tentu jauh lebih murah,”ujar Khamami. Selain memperbaiki jembatan, alatalat berat itu juga digunakan Pemda setempat untuk melebarkan sejumlah ruas jalan, dan drainase.

Matahari sudah kembali ke Peraduan, kami baru tiba di Taman Kehati di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji. “Taman ini kini menjadi primadona masyarakat Mesuji dan sekitarnya untuk menikmati liburan akhir pekan,”kata Bupati Khamami memulai pembicaraan.

Bupati mengajak kami menyusuri Taman Kehati yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektar itu. Mulai dari waterpark, wahana sepeda, air, taman burung, buaya, rusa, kuda, aquarium berukuran 4x14 meter untuk ikan-ikan besar seperti ikan khas Amazon Arapaima, dan ikan besar lainnya.

"Di sini lengkap, ada kebun tanaman, pusat kuliner, hewan, burung, kolam renang.

Ini kami bangun sudah tiga tahun ini, dan akan terus kami lengkapi,”kata Khamami.

Menurut Khamami, dengan kekuatan APBD Mesuji yang hanya sekitar 800-an miliar, ia dituntut harus mampu mengelolanya dengan baik. Taman Kehati ia bangun atas ispirasinya pribadi tanpa menggunakan jasa arsitek. Hingga kini sudah menelan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Gambar, atau rancangannya kata Khamami tinggal dicari lewat google.

Dengan membangun Taman Kehati, Khamami mengaku yang ia dapat adalah kepuasan hati, karena dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat akan tempat berwisata dan hiburan. "Saya puas kerja keras demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan

tempat wisata dan hiburan. Di sini hanya membayar Rp 10.000, masyarakat sudah puas menikmati sejumlah fasilitas yang ada,”ujarnya.

Khamami mengaku, masih banyak lagi fasilitas yang akan dilengkapi di taman tersebut.

Saat ini, tengah dibangun aula pertemuan berkapasitas 5.000 orang. Empat Guest Hause (rumah singgah) sudah berdiri, dan akan ditambah lagi. “Kalau ada tamu-tamu dari daerah atau pusat, bisa tinggal di Guest Hause,”ujar Khamami sambil menyusuri lorong-lorong Taman Kehati.

Yang paling berat terkait Taman Kehati, jelas Khamami adalah perawatan atau pemeliharaannya.

Di tengah perbincangan yang panjang tentang Taman Kehati, Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah dan rombongan ikut bergabung. Malam yang semakin dingin sedikit hangat dengan kehadiran secangkir kopi. Maklum, jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.45 WIB. Obrolan malam itupun berlanjut mulai dari mempercantik Taman Kehati, hingga ‘menjual’nya melalui media sosial.

Secangkir kopi malam itu takmampu menenangkan perut yang sudah ber-irama zig-zag, namun Bupati dan Ketua DPRD rombongan belum juga beranjak.

Baru pada Pukul 22.30 WIB, Bupati mengajak kami dan rombongan Ketua DPRD pindah ngobrol di kediamannya.

Di Rumdis, puluhan orang, dari warga dan aparat desa sudah menunggu Bupati.

Pukul 23.00 WIB, kami santap malam bersama Ketua DPRD dan rombongan. Sementara tuan rumah Khamami, masih terlibat percakapan serius dengan para tamunya.

Plt Kabag Humas Mesuji Slamet, yang masih setia mendampingi hingga malam selarut itu, mengatakan, rumah dinas Bupati Mesuji tidak pernah sepi tamu. Tiap malam selalu begitu. “Setiap orang bebas datang, dan makan di sini. Beginilah harihari beliau,”ujarnya.

Di tengah kesibukannya melayani para tamunya, kamipun pamit kembali ke Bandar Lampung pukul 23.55 WIB. Dalam bhatin saya, ini Bupati kerja terus, kapan makan, kapan mandinya?haha. (Donald Harris Sihotang)

Napi ...

Lampung Bambang Haryono.

Ia berdalih, larangan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan atau kericuhan.

“Yang jadi komando di sini saya. Kalau saya bilang tidak bisa, ya tidak bisa. Nanti setelah sidak akan kita ekspose langsung," tegasnya di selasela sidak.

Dikatakan Bambang, sasaran sidak adalah blok narapidana perkara korupsi. Seluruh petugas yang masuk dibagi tiga tim yakni tim A, B dan C diharuskan menarik semua peralatan elektronik yang ada di dalam blok penjara.

“Ini untuk warga binaan korupsi. Hal-hal yang tidak sesuai dengan fasilitas lapas, semua tidak ada. AC atau apapun yang berkaitan de ngan peralatan elektronik, semuanya harus ditarik. Paham?" ujarnya.

Setelah sidak selesai, Kemenkumham kemudian menggelar ekspose hasil sidak.

Bambang Haryono pun akhirnya menjelaskan alasannya tidak memperbolehkan wartawan masuk meliput. Yaitu adanya riquest (permintaan) dari salah satu napi yang tak mau diliput oleh awak media, yakni Bambang Kurniawan (mantan Bupati Tanggamus).

Bambang Kurniawan dibui pada Mei 2017 lalu atas tindak pidana gratifikasi APBD 2016.

“Kata beliau (Bambang Kurniawan) dia sudah dipenjara. Jangan lagi diekspos oleh media. Dia mengeluh. Selain itu larangan itu kami lakukan karena alasan keamanan," ujarnya.

Bambang Haryono menuturkan, jumlah petugas yang ikut 60 anggota. Terdiri dari Kemenkumham Lampung, TNI dan Polri. Adapun yang terjaring dalam sidak adalah satu unit HP dan charger, kabel bercolokan, dispenser, kipas angin, kompor sumbu, dan tempat tidur yang tidak sesuai standar 37 buah.

Sebelumnya, rencana sidak ini sudah tersebar di berbagai grub WA wartawan. Alhasil sidak ini pun diduga sudah bocor. Pesan yang disebarkan Kasubag Humas Kemenkumham Lampung Erwin Setiawan

Dari Hal 1

ini mengajak awak media untuk ikut melipur razia fasilitas blok di Lapas Rajabasa. Terkait hal itu, Bambang mengatakan sidak dilakukan secara diamdiam.

“Ini sidaknya silent. Memang perintah ini turun langsung dari pusat," pungkasnya.

Melihat hal ini, Pengamat Hukum Unila, Yusdianto pun angkat bicara. Ia mengungkapkan ada kesan ketidakseriusan pihak Kemenkumham Lampung dalam sidak tersebut. “Gimana mau serius, pesan sidak sudah menyebar kemana-mana. Ini sidaknya cenderung ke pencitraan," kata dia.

Yusdianto juga menuturkan, sidak tersebut semestinya dilakukan secara diam-diam saja. Tidak dengan mengabarkan ke khalayak ramai apalagi mengundang awak media. “Sidaknya terkesan basa-basi. Harusnya dengan kehadiran awak media, momen itu dilakukan sebagai rangka bersih-bersih. Supaya tidak dicurigai," ucapnya.

Untuk diketahui, berbagai kasus sudah pernah terjadi di Lapas di wilayah Lampung.

Terakhir, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung membongkar sindikat narkoba di Lapas Kalianda dan menetapkan Kalapasnya, Muchlis Adjie sebagai tersangka, bulan Mei lalu.

Ia terbukti membiarkan peredaran dan menerima aliran dana narkoba dari Marzuli Yunus, seorang bandar narkoba yang juga narapidana di Lapas tersebut. Ia memberikan layanan eksklusif kepada Marzuli, berupa HP dan membebaskan barang-barang milik Marzuli masuk ke dalam Lapas tanpa pemeriksaan. Selain itu, Marzuli juga bebas memasukkan wanita panggilan yang dipesannya tanpa pemeriksaan petugas.

Kasus ini mirip dengan kasus yang diungkap KPK di Lapas Sukamiskin Bandung.

Dalam OTT Kepala Lapas Sukamiskin, KPK menyita uang tunai Rp 20 juta dan US$ 1.140. Di lapas ini jgua terungkap adanya praktik jual beli kamar mewah narapidana yang tarifnya fantastis. Mulai

Warga ... rasan dan pelecehan.

“Kami datang ke polda Lampung untuk meminta kepada pihak kepolisian agar menindak oknum-oknum yang melakukan tindakan kekerasan dan pelecehanan terhadap anak-anak dan perempuan yang terjadi saat kericuhan kemarin," ungkapnya.

Indra mengungkapkan, jumlah korban luka-luka saat kericuhan mencapai 23 orang. Bahkan ada 2 orang yang masih dirawat di rumah sakit yakni Haikal (Mahasiswa) dan ibu Misni (Warga Kampung Griya).

“Untuk korban Haikal mengalami patah kaki, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Imanuel, dan ibu Misni yang saat ini masih mengalami perawatan di rumah sakit Medika Natar," ujarnya.

Wakil Ketua LBH Chandra Mulyawan menerangkan, dari 23 korban yang terluka, pihaknya menyerahkan 4 laporan kepada kepolisian, 3 dari mahasiswa dan 1 dari warga. Untuk korban yang bernama Ahmad Haikal belum dibuatkan laporan, karena sampai saat ini korban belum diperbolehkan keluar dari RS Imanuel.

“Dari hasil rontgen terdapat retakan pada tulang kaki sebelah kanan, jadi untuk Haikal belum diperbolehkan pulang," kata Chandra.

Chandra juga mengungkapkan untuk korban yang bernama Yunilia (36), tidak hanya mengalami kekerasan tetapi juga mengalami pelecehan seksual. Untuk ini sudah dibuat laporan tersen-

dari Rp200 hingga Rp500 juta.

KPK : Ini Jadi Peringatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan kasus suap di Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin menjadi peringatan bagi semua kepala lapas. Komisi antirasuah itu mengingatkan bahwa mereka yang bekerja di lapas dapat kena gasak jika terbukti bersalah.

“Karena petugas permasyarakatan termasuk kategori penyelenggara negara yang dapat ditangani oleh KPK," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam pernyataan tertulis, Minggu (22/7).

Febri menilai upaya negara dalam pemberantasan korupsi akan terus terganggu ketika petugas lapas dan warga binaan masih mempraktikkan laku korupsi. Ini terutama berpengaruh pada efek jera yang seharusnya timbul selama koruptor mendekam di sel penjara namun terkikis oleh praktik suap-menyuap ini.

“Kerja keras penyidik dan penuntut umum memproses dan membuktikan kasusnya menjadi nyaris sia-sia jika terpidana korupsi masih mendapat ruang transaksional di lapas dan menikmati fasilitas berlebihan dan bahkan dapat keluar masuk tahanan secara leluasa," keluh Febri.

Jual-beli fasilitas di dalam sel menjadi salah satu temuan KPK dalam OTT yang mereka laksanakan di Lapas Sukamiskin, Bandung. Fasilitas itu berupa pendingin ruangan (AC), dispenser, televisi, kulkas, telepon seluler, hingga jam besuk yang lebih lama dari seharusnya. Narapidana yang menginginkan fasilitas itu harus membayarkan sejumlah uangnya ke oknum lapas.

Febri menyatakan KPK merespons baik niat perbaikan dari Kemenkumham itu. Namun ia mengingatkan usaha itu harus dilakukan segera dan terus-menerus. “Kita harus berhenti hanya menyalahkan oknum apalagi jika sampai menggunakan dalih-dalih pembenaran dan apologi terhadap kondisi yang ditemukan tim KPK dalam kegiatan tangkap tangan," pungkas Febri. (Kardo/Tmp)

Dari Hal 1

diri dengan nomor LP/1073/ VII/2018/SPKT atas tindakan pelecehan seksual.

“Selain ibu Yunilia, kita juga sudah buat laporan dengan masing-masing korban bernama, Kristina Ayu yang mengalami tindakan kekerasan penganiayaan, Benny Agung Prabowo, dan M. Riza Ramadhan," tambahnya.

Sementara Kabidhumas Polda Lampung Kombes Sulistiyaningsih membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya akan melakukan penyelidikan.

Warga Masih Bertahan Dari pantauan Kupas Tuntas, Minggu (22/7) kemarin, meski sudah digusur, puluhan warga Kampung Pasar Griya Sukarame tetap bertahan di lokasi tersebut. Mereka tetap bertahan di rumahnya yang sudah runtuh dihantam alat berat.

Sebagian warga terlihat sedang berbenah, mengambil sisa-sisa dari bangunan yang runtuh, seperti kayukayu, seng dan batu bata yang masih bisa digunakan.

Salah satu warga Kampung Pasar Griya Sukarame, Hasan mengatakan, mereka akan tetap bertahan sampai proses mediasi antara LBH Bandar Lampung dengan Pemkot selesai.

“Kami akan terus bertahan sampai hak-hak kami sebagai rakyat yang dilindungi oleh undang-undang," ungkapnya.

“Kita tinggal menunggu apa hasil dari teman-teman LBH, kita sudah berjuang, mahasiswa sudah berjuang, sekarang

kita pasrahkan saja kepada Allah.

Melalui tangan LBH semoga ada solusinya," ujarnya.

Terpisah, Pemkot menjanjikan lokasi penampungan untuk warga Kampung Pasar Griya Sukarame yang tergusur. Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya mengatakan, pihaknya memang sudah menyiapkan relokasi untuk warga yaitu rusunawa.

“Kalau mereka terlantar tidak ada tempat tinggal, kami sudah siapkan di rusunawa. Saya tidak perlu menyebutkan berapa unitnya tapi yang jelas kalau kita buka semuanya bisa masuk rumah susun. Ini upaya kemanusiaan," kata Sukarma.

Dia menuturkan, jika memang warga yang digusur tidak mau direlokasi, maka Pemkot bisa mengembalikan mereka ke daerah asalnya.

Sebab warga yang tinggal di Kampung Pasar Griya sebagian bukan warga Lampung.

“Kita bisa kembalikan mereka ke daerah asalnya. Dari data Dinas Sosial, mereka kebanyakan bukan warga sini, nanti kita pulangkan ada biayanya. Karena status mereka kan warga terlantar, pemerintah wajib bertanggungjawab," jelasnya.

Disingung apakah Pemkot akan memberikan tali asih kepada warga Pasar Griya, Sukarma menegaskan tidak akan memberikan apapun.

“Kami tidak memberikan tali asih, ini tanah pemerintah.

Keberadaan mereka ilegal," ujarnya. (Sule/Wanda)

Senin, 23 Juli 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL JUAL beli berbagai macam mobil second, dijamin berkualitas!!! Langsung datang saja ke “Mora jaya Motor” atau Hub: 0813 7993 3788.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10 Bikin Merinding, Luna Maya Menjelma Jadi Suzzanna Senin, 23 Juli 2018

Sutradara Anggy Umbara mengunggah sebuah foto dalam akun Instagram miliknya, @anggy_umbara.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - FOTO tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mengenakan mukena.

Sekilas, wanita tersebut adalah artis film horor legendaris Indonesia, Suzzanna.

Hingga kemudian

SELEBRITI

diketahui, wanita yang sedang mengenakan mukena itu ternyata Luna Maya. Saat ini, Luna Maya sedang menjadi perbincangan publik. Nama Luna Maya menjadi pembicaraan tak lain karena prestasinya di dunia hiburan. Karena harus diakui, Luna merupakan satu di antara selebritas Tanah Air yang sangat eksis di dunia hiburan. Dan saat ini, Luna Maya sedang membintangi sebuah film berjudul Bernafas dalam Kubur.

Film garapan Anggy Umbara tersebut, rencananya akan tayang tahun ini. Di dalam film tersebut, Luna Maya memerankan tokoh Suzzanna. Sosok Suzzanna merupakan seorang artis yang mendapat julukan ratunya film horor Tanah Air. Mencari artis yang mirip dengan Suzzanna, tentu sangat susah.

Karena, Suzzanna sudah menajdi ikon film horor Tanah Air. Film-film yang telah dibintanginya, antara lain Bernafas dalam Kubur, Beranak dalam Kubur, Sundel

Luna Maya

Bolong, hingga Nyi Blorong.

Meski Suzzanna telah meninggal pada 2008, karya-karyanya masih sering diperbincangkan hingga saat ini. Tampaknya, industri perfilman Indonesia belum dapat merelakan karya-karya yang dibintangi Suzzanna begitu saja hilang.

Pada 2018 ini, rumah produksi Soraya Intercine Film akan me-remake film horor mendiang Suzzanna.

Remake dari film tersebut berjudul Bernafas dalam Kubur. Dari akun Instagram Anggy Umbara, Sabtu (21/7), Anggy Umbara mengunggah sebuah cuplikan film Bernafas dalam Kubur.

Dalam unggahannya, Anggy mengunggah sebuah scene ketika Luna Maya, yang memerankan tokoh Suzzanna, tengah beribadah.

Luna sepertinya berhasil

memerankan tokoh Suzzanna. Pasalnya, ia terlihat sangat mirip dengan sosok Suzzanna. Bahkan, Luna Maya terlihat nyaris tak ada bedanya dengan Suzzanna.

Dalam foto tersebut, Luna Maya tampil dengan berbalut mukena. Wajahnya oval namun garis wajahnya tegas. Kelopak matanya dihiasi eyeshadow gelap.

Bahkan pada bagian pipi kanannya, ada tahi lalat yang merupakan ciri khas Suzzanna. Riasan wajah wanita tersebut membuatnya benar-benar mirip Suzzanna.

Beredarnya foto Luna Maya sebagai Suzzanna menyita perhatian netizen.

Mereka takjub sekaligus ngeri melihat kemiripan keduanya. "Sesungguhnya Sholat adalah Tiang Agama.

Yuk, udah Dzuhur nih!!

#ExclusiveFirstLook #Suzzanna #SneakPeak #QueenOfHorror," tulis Anggy Umbara dalam keterangan fotonya.

Melihat Luna yang memerankan tokoh Suzzanna, komentar warganet pun berdatangan.

Tak sedikit netizen yang memuji akting dan kemiripan Luna Maya dengan Suzzanna dalam film tersebut. @resqiamrie: "Luna maya keren bgt mantap mantap!

Laku keras nih film." @akunkaku: "Luna maya emang pantas jdi suzzana bkl heboh nih filemny." @mithanapurple: "Mirip bgtt...gk nyangka kalau ini kak @lunamaya ....gk sabar nunggu film nya." @rskaahmd: "gokil mirip bgt, gua yakin ni flm bakal pecah dah�. (Tl)

Dari Hal 1 @devianaulfah17 Fix yang salah perawatnya. Heloo dia cuma perawat gak ada wewenang buat kasih resep obat. Yang berhak itu dokter anak. Minimal dokter umum. Dan ngasih anak obatpun gak sembarangan. Harus macam2 tes dll dulu. Anak kecil itu lebih rentan drpd org dewasa.. Salah dikit akibatnya fatal. Semoga viral deh biar cepet diadili itu perawat sok.

@hafizhshanum Menurut pengalaman saya...RS Imanuel Bandar Lampung Salah satu rumah sakit dilampung yang pelayanannya sangat baik. @berfikalsemudra Iya dong lebih selektif lg memilih RS yang bgus, baik pelayanan atau tindakannya wajib diperhatikan, takdir emg tidak bisa dihindarkan tapi alangkah baiknya usahanya maksimal dulu, agar tidak ada permaslahan2 muncul. @indra.rosita_ Biasanya kalo di RS Bumi Waras, rumah sakit daerah di bandar lampung diare anak pasti langsung di inpus karena khawatir kurang cairan aneeh ini. Harus ditindak tehas itu. @audina_r.a Budayakan klarifikasi ya, jangan tinggikan ego sebelah pihak, dan yang paling penting yang hrus dilakukan keluarga adalah IKHLAS karena nafas setiap orang milik Allah bagaimanapun nanti Allah akan menariknya kembali dan dengan cara apapun. INGAT, BUDAYA KLARIFIKASI DAN JAUHKAN EGO!

K

asus bayi 7 bulan meninggal usai minum obat dari perawat RSHK. Sebagai masyarakat yang membutuhkan pengobatan medis, kalian parno dan lebih selektif lagi gak untuk memilih Rumah Sakit?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Rabu (18/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@deni.saputrajaya Jangan salah pilih RS atau bidan atau tenaga media apapun itu, kalo punya anak kecil harus lebih teliti krna fisik anak kecil atau bayi berbeda dengan org dewasa, pemberian obat pun harus diperhatikan, dosis dan tgl2nya pun diperhatikan, Petugas medis nya jga harus benr2 yang melayani, jngn cuma untuk formalitas aja membantunya, ingetin nyawa orang jangan untuk praktek atau main2. @asadstreet Kepuasan pelanggan memang utama, usut tuntas dan audit sop pmberian obat. Kenapa tidak di visum agar dpt diusut tuntas salah pada dosis atau murni salah petugas nya karena alergi obat bisa saja reaksi nya fatal. Semoga yang dtinggal dberiketbhan hati dan alm debay nya dtrma allah SWT.

Senin, 23 Juli 2018

PARIWARA

11

Target Khamami: Taman Kehati, Taman Terbaik se-Lampung Pemerintah Daerah Mesuji akan terus menambah wahana permainan, dan koleksi satwa serta unggas di Taman Keanekaragaman Hayati, Mesuji.

Mesuji (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan untuk menjadikan Destinasi Wisata Aset Daerah itu semakin indah, menarik, dan bahkan terbaik se-Lam-

pung. "Kami akan terus menambah wahana permainan, koleksi satwa serta unggas, dan menyempurnakan Gedung Serba Guna yang kini masih dalam proses pembangunan. Target kami adalah menjadikan Taman Kehati terbaik se-Lampung dan menjadi contoh bagi daerah lainnya," ungkap Khamami, Minggu (22/7/2018).

Bupati berharap, hadirnya Taman Kehati bermanfaat sebagai wahana edukasi, rekreasi keluarga, ekonomi, dan menjadi salah satu kebanggaan Rakyat Kabupaten Mesuji.

Tiket masuk Taman Ke-

anekaragaman Hayati Mesuji hanya Rp 10 ribu. Di situ, ada 5 kolam renang yang dilengkapi dengan permainan anak-anak, Taman buah, Air Mancur, Taman Ular, Taman Burung, Wisata Kuda, Taman Buaya, Taman Ayam Hias, dan berbagai sarana lainnya.

Koleksi Satwa dan Unggas yang dimiliki Destinasi Wisata andalan masyarakat Mesuji itu, ada Burung Merak Hijau, Merak Biru, Ular Albino, Sanca Batik, Buaya, Rusa Tutul, Rusa Sambar, Ayam Hias (Cemani, Phisen, Ring Nek, Silki, Polandia), dan berbagai macam hewan lainnya. (Gusti)

KHAMAMI, S.H. BUPATI MESUJI

H. SAPLY TH WAKIL BUPATI MESUJI

Mesuji Bangun 100 Km Jalan Lean Concrete MESUJI - SELAIN membangun Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Pemkab Mesuji saat ini tengah membangun jalan Lean Concrete atau cor beton sepanjang 100 Km. Pembangunan itu dilakukan oleh Dinas PUPR, melalui APBD Mesuji TA.2018 sebesar Rp 41.790.380.982.

Plt Kepala Dinas PUPR Mesuji Najmul Fikri mengatakan, hingga kini jalan milik Untuk melaksanakan proyek swakelola ini, menurut Najmul, pihaknya didampingi Tenaga ahli dari fakultas teknik UNILA dan UBL. "Dalam pelaksanaan nya, sejumlah 28 THL (Tenaga harian lepas) kami rekrut bekerja. Mereka digaji sebesar 1.250.000/ bulan ditambah insentif 150.000/hari, dan asuransi berupa BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan ( JKK dan JKM) dan AKD (Asuransi Kecelakaan Diri)," imbuhnya.

Selain itu, pengerjaan Lean Concrete ini juga

Pemkab setempat yang telah terbangun baru sepanjang 7,044 km. "Baru sepanjang 7,044 KM jalan terbangun dengan lantai dasar beton ini.

Yaitu di Ruas DKM - Wonosari sepanjang 2,722 KM, Panggung Jaya - Telogorejo 2,868 KM, dan Budi aji - mukti karya 1,454 KM. Total anggaran pembangunannya sebesar Rp 41.790.380.982," terangnya, Sabtu (21/7).

Dengan sistem pengerjaan secara swakelola, Naj-

mul menargetkan pembangunan jalan lean concrete akan rampung pada Desember 2018 men d atang. "Desember selesai, dengan swakelola ini, Insya Allah proses pem bangunannya bisa ce pat,"ujarnya.

Diungkapkan Najmul, pembangunan Jalan Lean Concrete yang sedang dan akan dilaksanakan sekitar 15,2 km. Berikut letak dan rinciannya:

1). Ruas segitigas emas - muara tenang sepanjang 1,450 KM. 2). Ruas muara tenang - margojadi sepanjang 1,500 KM. 3). Ruas margojadi - tanjunng menang sepanjang 1,650 KM. 4). Ruas tebing karya mandiri - DKM sepanjang 1,500 KM. 5). Ruas panggung jaya - telogo rejo sepanjang 1,600 KM. 6). Adi Luhur-Mekar Jaya sepanjang 1,220 KM. 7). Mekar Jaya-Bujung Buring sepanjang 1,220 KM. 8). Bujung Buring -Harapan Mukti sepanjang 12,20 KM. 9). Harapan Mukti-Tri Karya Mulya sepanjang 1,220 KM. 10). Tri Karya Mulya-Sidomulyo sepanjang 1,220 KM. 11). Ruas kebun dalem - kejadian sepanjang 1,400 KM. 12). Simpang pematang - budiaji sepanjang 3,000 KM.

dibantu oleh Alat Berat milik ALKAL Dinas PUPR Mesuji. Seperti Truck Mixer, Excavator, Greder, Truck Tanki Air dan Lainnya. Sedangkan penga-

daan material yang digunakan dalam pembangunan, dilakukan melalui mekanisme lelang menggunakan pihak ketiga atau rekanan. (Gusti)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 23 JULI 2018

Pansus Panggil PPATK Telusuri Dana Bawaslu Panitia Khusus (Pansus) Money Politics bakal memanggil empat instansi yakni Polda, Kejati, BPK RI Perwakilan Lampung, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Pansus Money Politics DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengatakan, empat instansi vertikal itu rencananya akan di panggil pada hari ini (Senin 23/7).

“Insya Allah Senin kami akan panggil hearing,” kata Mingrum, Minggu (22/7).

Menurut dia, pemanggilan PPATK dan BPK dilakukan karena kinerja Bawaslu Lampung tidak objektif dan tidak profesional dalam mengawasi Pilgub 2018.

“Praktik money politics

sudah menjamur di Lampung, hanya dibiarkan begitu saja, tanpa ada tindakan apalagi penangkapan oleh lembaga pengawas di bawahnya.

Apalagi Panwas ada di 15 kabupaten/kota,” tegasnya.

“Anggaran yang besar saat pilgub seharusnya kinerja mereka sesuai. Bukan hanya mengandalkan laporan-laporan dari masyarakat, tetapi tindakannya enggak ada. Tugas lembaga pengawasan itu kan mengawasi, bukan hanya menerima

laporan, ini harus dievaluasi makanya,” sambung Sekretaris DPD PDIP Lampung ini.

PPATK, masih menurut Mingrum, akan diminta Pansus untuk menelusuri sejauh mana anggaran yang digunakan Bawaslu Lampung.

Apakah sudah sesuai atau

sarat penyimpangan.

“Kita DPRD punya tanggung jawab untuk mengetahui itu. Karena kita fungsinya kan pengawasan, budgeting dan legislasi. Maka itu kita akan pertanyakan masalah anggarannya,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan,

Pansus Money Politic pada Rabu (18/7) lalu hearing dengan Kesbangpol Provinsi Lampung. Dalam hearing tersebut, tenaga ahli Pansus, Ari Darmastuti meminta adanya evaluasi terhadap kerja penyelenggara pilkada serentak 27 Juni 2018.(Rls/Erik)