Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 6 September 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 6 SEPTEMBER 2018

Lagi, Polda OTT Oknum Pungli Jajaran Polda Lampung melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pungutan liar terhadap oknum pegawai kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, Selasa (4/9). Ikut disita, uang sejumlah Rp50 juta. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung masih terus melakukan penelusuran terhadap E oknum BPN yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga yang mengurus surat tanah. Untuk diketahui, E melakukan pungli dalam pengurusan surat tanah gratis bernama Proyek Nasional Agraria (Prona) dengan meminta sejumlah uang kepada masyarakat. “Saya membenarkan bahwa ada penangkapan terhadap oknum pegawai BPN. Namun masih dalam proses pengembangan,” kata Wakapolda Lampung Brig jen Pol Angesta Romano

Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol Wakapolda Lampung

Bapak-Anak Temani Pak Camat Nyabu Bareng Lampung Utara (Kupas Tuntas) ENTAH apa yang ada dipikiran Abdul Rohman (49), ia mengajak anaknya Muhammad Dino (22) menemani Najamudin (49), seorang Camat di Kotabumi Utara bersama-sama mengkonsumsi Narkoba jenis sabu. Ketiganya kompak menggelar pesta sabu di sebuah rumah di Jalan Haji Asni Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, pada Selasa (4/9) sekira pukul 22.00 WIB. Namun, aktifitas ketiganya dipantau masyarakat. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Abdul Rohman yang sehari-hari bekerja sebagai sopir bersama anak dan oknum camat digerebek Team Opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara. Ketiganya diamankan usai memakai narkoba jenis sabu. Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana,

>> Baca

 Pilpres 2019

Relawan Ubah Tagar Ganti Presiden 2019

Lagi Hal 8

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENYIKAPI maraknya penolakan deklarasi #2019GantiPresiden, tim relawan Prabowo SubiantoSandiaga Uno di Lampung akan menggantinya menjadi #2019Pra>> Baca

Relawan Hal 8

Foto: Ist

DIPERIKSA - NAJAMUDIN (49) yang menjabat Camat Kotabumi Utara sedang menjalani pemeriksaa dalam kasus mengkonsumsi sabu di ruangan Satresnarkoba Mapolres Lampung Utara, Rabu (5/9).

melalui Kasat Narkoba, Iptu Andri Gustami, mengatakan penangkapan ketiga tersangka dilakukan berkat informasi dari masyarakat. Warga gerah dengan aktifitas ketiganya yang dinilai sangat me-

Bung Kupas ...

ngganggu masyarakat setempat. "Sementara ini ketiga tersangka berikut barang buktinya sudah kita amankan di Satresnarkoba Polres >> Baca

Bapak Hal 8

Ruwa Jurai

Extraordinary Crime TINDAK pidana korupsi masuk dalam salah satu kejahatan luar biasa atau extraordinary crime bukan tanpa alasan. Saat ini, tindak kejahatan kerah putih sudah dilakukan hampir oleh semua elemen masyarakat. Dimulai dari pejabat publik tingkat bawah sekelas kepala desa hingZainal Hidayat, SH ga ke pejabat setingkat menteri. KPK mencatat ada 3 aktor terbanyak melakukan tindak pidana, yakni dari swasta 184 orang, eselon I-III 175 orang dan anggota DPR/DPRD 144 orang. Apabila dilihat berdasarkan sebarannya, dari 19 provinsi, kepala daerah pelaku korupsi banyak ditemukan di wilayah Sumatera dengan total 22 kepala daerah. Kedua tertinggi ada di Jawa yaitu sebanyak 14 kepala daerah pelaku korupsi. Di level eksekutif, pejabat yang paling banyak terjerat korupsi adalah bupati sebanyak 30 orang. Pelaku terbanyak kedua adalah walikota dengan jumlah 12 orang. Sementara di tingkat provinsi, korupsi dilakukan oleh 11 gubernur. Fakta terakhir yang cukup mengejutkan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan fakta ada 2.674 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat kasus >> Baca

Yoyol di Mapolda Lampung, Rabu (5/9). “Masih dalam proses. Berapa orangnya, berapa uangnya nanti, karena perlu adanya pengembangan. Bahkan untuk mengincar orang lain di balik ini juga nanti akan kami sampaikan. Tapi tunggu karena masih pengembangan,” jawabnya. Wakapolda menyampaikan, penangkapan terkait kasus suap, gratifikasi atau pungli merupakan kinerja dari Tim Saber Pungli Polda Lampung yang sudah ditingkatkan lagi. Hal itu kata dia, merupakan atensi dari Kapolda Lampung sebelumnya, Irjen Pol Suntana kepada Kapolda baru, Brigjen Pol Purwadi Ariyanto. “Jadi perintah Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana setiap ada penyimpangan kecil dan besar harus ditindaklanjuti, ditingkatkan lagi. Karena marak kegiatan pungli, perintah Kapolda bahwa tidak ada lagi pungli,” tuturnya. Ia juga menampik kalau peningkatan OTT oleh Polda merupakan perintah dari Mabes Polri. “Itu adalah perintah Kapolda. Kalau secara aturan, target untuk ungkap kasus korupsi itu ada jumlahnya, minimal 12 perkara,” tandasnya. Mengenai kronologi OTT terhadap E, ia menguraikan awalnya petugas mendapat informasi dari seseorang berinisial A yang menggunakan jasa E untuk membuatkan sertifikat tanah.

Extraordinary Hal 8

Pemprov Lampung Akan Membangkitkan Kembali Kejayaan Lada Lampung Tahun 1970 adalah masa keemasan Provinsi Lampung sebagai penghasil lada terbesar di Indonesia. Di masa itu, produksi lada hitam dari daerah ini mencapai angka 50 ribu ton. Untuk mengulang masa kejayaan tersebut. Para petani lada akan diberi bantuan berupa sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktifitas komoditas pertanian ini. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar Romas, mengatakan akan mendukung agar Dewan Rempah Indonesia (DRI) Lampung bisa membantu membangkitkan dan meningkatkan kejayaan lada Lampung.

"Tahun 2018 ini dan tahun depan kita akan mencoba membantu petani lada khsususnya di Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan dan Tanggamus seperti saranan dan prasarana untuk meningkatkan produktifitas lada," Dessy, Rabu (5/9). Bantuan kongkret yang diberikan Pemprov Lampung berupa benih lada, alat pengolahan seperti alat perontok,

Foto: Ist

TINJAU KEBUN LADA - KETUA Dewan Rempah Indonesia (DRI) Wilayah Lampung, Untung Sugiatno, bersama Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, meninjau perkebunan lada di Desa Putra Aji II, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Rabu (5/9).

alat jemur dan fasilitas pendukung lainnya. Menurutnya, anjloknya harga lada di pasaran saat ini karena di negara-negara

penghasil lada sedang mengalami panen raya. "Tapi hal yang menjadi prioritas di >> Baca

Pemprov Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 6 September 2018 by Kupas Tuntas - Issuu