Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 13 September 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018

Dor! Robert Tembak Dua Warga Peluru Tembus Dada dan Betis

Peristiwa penembakan menimpa dua orang warga Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, yaitu Maryani Purba (63) dan Riki Fahrizal (40), Rabu (12/9) pagi. Pelaku adalah Robert Panggabean yang diduga mengidap gangguan jiwa.

Pelaku yang membuka garasi rumah kemudian dihampiri oleh korban. Saat korban hendak menanyakan maksud kedatangannya, tiba-tiba pelaku langsung menembak korban di kakinya.

“Pagi-pagi si Robert itu ke rumahnya, nembak-nembak abis itu buka garasi, nah karena mendengar tembakan korban keluar, ditanya mau ngapain, langsung nembak," ujar Sari.

Sementara, kakak dari korban Riki, Sahri mengatakan, setelah melakukan penembakan korban Maryani, Robert mengendarai mobil menuju rumah Riki yang berada di daerah Sinar Banten, jaraknya sekitar 2-3 km dari lokasi penembakan pertama. Saat itu korban sedang menyiapkan dagangan petis di depan rumahnya, Robert yang masih memegang airsoft gun mendatangi korban.

“Pertama dia (pelaku) mau minjem korek, masih bawa senapan.

Nanti kena saya, nanti kena saya, kata adik saya. Eh ditembak bener sama dia, kena di dada," ujar Sahri.

Kedua korban pun langsung dilarikan ke RSUD Dadi Tjokrodipo. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek untuk men-

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKIBATNYA, Maryani terkena luka tembak di betis kanan, sementara Riki ditembak di dada kiri. Adik korban Maryani Purba (63), Sari Sihite mengatakan, penembakan dilakukan Robert di rumah korban di Jalan Basuki Rahmat, Gang. Hj Jubaidah, depan Pengadilan Agama Bandar Lampung. Selain bertetangga, korban juga masih memiliki hubungan kerabat dengan pelaku.

Sari menjelaskan, pagi-pagi sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa senapan airsoft gun.

DITEMBAK - MARYANI, korban penembakan yang dilakukan Robert dibawa ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung karena mengalami luka tembak pada bagian betis kanan, Rabu (12/9). Insert: Robert, pelaku penembakan (kemeja hitam bergaris) ditangkap Tim Opsnal Jatanras Polda Lampung di seputaran Rumah Sakit Imanuel.

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

dapat perawatan medis. Saat ini kedua korban dirawat di UGD RSUDAM. >> Baca

Dor! Hal 8

15 Pemda Sudah Terima Kuota CPNS  Pemkab Lamteng Masih Menunggu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 15 pemerintah kabupaten/kota termasuk Pemprov Lampung sudah menerima kuota dan formasi CPNS tahun 2018.

Hanya Pemkab Lampung Tengah yang hingga kini masih belum diketahui kuota dan formasi CPNS-nya.

Menurut Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Rusli Syofuan, untuk >> Baca

15 Pemda Hal 8

 Pileg 2019

Dana Kampanye Caleg Tak Dibatasi BANDAR LAMPUNG - DANA kampanye untuk calon anggota legislatif (Caleg) baik DPR-RI, DPDRI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, tidak dibatasi. Pembatasan hanya untuk nilai sumbangan dari perorangan maupun perusahaan non BUMN. Penegasan itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Divisi >> Baca

Dana Hal 8

Bung Kupas ...

Foto: Sule/Kupas Tuntas

BIMTEK - KPU Provinsi Lampung menggelar bimtek terkait pelaporan dana kampanye yang diikuti pengurus parpol di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, kemarin.

Ruwa Jurai

Main Tembak

Pria Usia 35 Tahun Nikahi Pelajar SD, Polisi Turun Tangan

AKSI ala koboy dilakukan Robert Panggabean dengan memuntahkan peluru dari senapan anginnya ke arah Maryani Purba dan Riki Fahrizal pada Rabu (12/9). Akibatnya, Maryani mengalami luka tembak di betis bagian kanan, dan Riki Pahrijal mengalami luka tembak pada Zainal Hidayat, SH bagian dada sebelah kiri.

Akibat kejadian ini, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Tjokrodipo Bandar Lampung untuk mendapat perawatan yang intensif. Hingga, kini motif aksi penembakan sporadis itu masih didalami polisi.

Aksi yang dilakukan Robert tersebut langsung menggemparkan warga sekitar. Apalagi, Maryani ditembak di rumahnya di Jalan Basuki Rahmat Gedong Pakuon dan Riki di kediamannya di Jalan Emir Noor Kelurahan Sumur Putri, Bandar Lampung. Usai melakukan penembakan, Robert langsung melarikan diri.

Patut disesalkan, di negara hukum seperti kita aksi main hakim sendiri dengan cara menembak masih terjadi. Padahal, banyak upaya yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan persoalan yang muncul. Baik secara musyawarah kekeluargaan maupun melalui koridor hukum. >> Baca

Main Hal 8

Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) dihebohkan dengan pernikahan pelajar SD yang masih berusia 12 tahun sebut saja Bunga, dengan pria berusia 35 tahun Latif. Polres setempat langsung turun tangan mengusut pernikahan di bawah umur ini.

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) GARA-GARA pernikahan tersebut, Bunga harus mengorbankan pendidikannya dengan keluar dari sekolahnya yang berada di Kecamatan Menggala, Tulang Bawang. Gadis kelahiran tahun 2016 ini pun hanya bisa mengenyam pendidikan sampai kelas 5 SD. Kabar pernikahan Bunga ini disampaikan kepala sekolah Bunga, Putri. "Benar Bunga siswa yang duduk di bangku kelas V saat ini sudah ber-

henti bersekolah karena sudah menikah," kata Putri, Selasa (11/9).

Ia mengatakan, kabar pernikahan Bunga disampaikan langsung orang tuanya saat datang ke sekolah untuk menyampaikan ijin saudara kembar Bunga karena harus menghadiri pernikahan Bunga di Palembang, Sumatera Selatan.

“Si orang tua tak membantah soal rencana pernikahan anaknya,” terang kepala sekolah ini. Ia pun menyesalkan, keputusa n orang tua Bunga yang mengijinkan anaknya menikah di

NIKAHI PELAJAR SD INILAHsosok Latif yang menikahi pelajar SD kelas 5 di Kabupaten Tulang Bawang. Polres Tulang Bawang pun turun tangan untuk mengusut kasus pernikahan gadis di bawah umur ini.

Foto: Erwin/ Kupas Tuntas

usia yang masih muda.

"Sudah saya nasehati orang tuanya agar mengurungkan niatnya. Namun pihak orang tua siswa tetap bersikeras akan menikahkan anaknya. Mau apalagi sudah kehendak mereka selaku orang tuanya," beber Putri.

Sementara itu, Latif suami Bunga saat ditemui tidak membantah perihal pernikahannya tersebut. Pria asal Kampung Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu >> Baca

Pria Hal 8

2

Kamis, 13 September 2018

BANDAR LAMPUNG

Pemprov Warning Pemkab Lamteng Kasus Suap Bupati Lamsel, KPK Periksa Ketum Perti

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) untuk tidak membuat statement yang disebar ke masyarakat terkait rencana pelantikan Bupati Lamteng Loekman Djojosoemarto.

Sebab sejauh ini belum ada pembicaraan kapan pelantikan tersebut akan dilaksanakan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

KELUAR DARI KPK - KETUA Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Basri Bermanda diwawancarai awak media usai memenuhi panggilan KPK terkait kasus suap Bupati Lamsel, Zainudin Hasan, Rabu (12/9).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Basri Bermanda. Basri diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Dinas PUPR Lampung Selatan.

Usai menjalani pemeriksaan, Basri mengaku dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik terkait dengan pelaksanaan Rakernas Perti.

Basri sendiri diperiksa sebagai saksi untuk bos CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

“Dimintai keterangan rakernas kami aja. Sudah selesai Rakernas, tanggal 27-28 kemarin yang dibuka Pak Jusuf Kalla," kata Basri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/9).

Basri membantah adanya aliran uang perkara tersebut mengalir ke dalam Rakernas tersebut. “Enggak ada. Enggak ada nyumbang,” singkat Basri yang langsung meninggalkan Gedung KPK. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan Basri

diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi untuk lengkapi berkas penyidikan bos CV 9 Naga, Gilang Ramadhan. Tak hanya Basri, KPK juga akan memeriksa Sekjen Perti, Pasni Rusli dan Kadisdik Lamsel, Thomas Amirico.

Diketahui, KPK telah menetapkan 4 tersangka terkait kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Dinas PUPR Lamsel tahun anggaran 2018. Empat tersangka tersebut yakni, anggota DPRD Lampung Agus BN, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Kadis PUPR Lamsel Anjar Asmara,dan bos CV 9 Naga Gilang Ramadhan.

Diduga, Gilang Ramadhan memberikan suap kepada Zainudin Hasan terkait dengan fee proyek sebesar 10 sampai 17 persen dari total nilai proyek Dinas PUPR Lamsel. Zainudin Hasan mengarahkan semua pengadaan proyek melalui anggota Agus BN Agus juga mengatur lelang terkait sejumlah proyek di Lamsel tahun anggaran 2018. Dalam lelang tersebut, Gilang Ramadhan mendapat 15 proyek dengan nilai total Rp20 miliar. (Tmp)

“AKU tadi pagi baca berita katanya (pelantikan Bupati Lamteng) tanggal 20, tanggal 20 Insyaallah benar tapi itu untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus.

Kalau Lamteng kan belum ada kepastian kapan pelantikan bupatinya dilaksanakan.

Persyaratannya saja belum lengkap," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, di

ruang kerjanya, Rabu (12/9).

Dikatakannya, Pemprov Lampung masih menunggu kelengkapan persyaratan pelantikan yang diajukan oleh Loekman agar segera diproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun hingga kini berbagai persyaratan untuk pelantikan itu belum juga terpenuhi.

“Mereka (Pemkab Lamteng) mengajuan ke Pemprov, nanti Pemprov melalui Biro Otonomi Daerah (Otda) membawa persyaratan itu ke Jakarta dengan dilampiri su-

rat disposisi Pak Gubernur.

Tinggal diproses dari Kemendagri kapan SK penetapannya keluar, dan bisa dilaksanakan pelantikan," jelas Hery.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Otda Provinsi Lampung, Chandri mengatakan, ada 16 persyaratan yang harus dipenuhi dari Pemkab Lamteng. Salah satu dokumen persyaratan yang belum dilengkapi adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Loekman.

“Sebenarnya nggak banyak lagi, karena dia mengantarkan berkasnya ke provinsi secara simultan, selesai empat dikirim lagi empat begitu terus. Sedangkan itu ada 16 persyaratan. Kita minta kirimlah,” kata Chandri.

“Karena kalau kita sudah mengirim ke Kemendagri tetapi nyatanya masih ada

yang belum lengkap, ketika dipulangin lagi yang malu provinsi, bukan Lamteng. Itu yang kita jaga jangan sampai terjadi," kata Chandri.

Selama ini Pemprov Lampung sudah beberapa kali meminta Pemkab Lamteng untuk melengkapi persyaratan pelantikan Bupati Lamteng Loekman Djojosoemarto sembari menunggu terbitnya surat disposisi dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Jika persyaratannya sudah lengkap, kata Chandri, tak ada alasan baginya tidak memproses pelaksanaan pelantikan tersebut.

“Kita sih pengen secepatnya, tapi kan banyak persyaratan yang harus dipenuhi, ada dari KPU, pengadilan, kepolisian, apakah bisa mereka menentukan selesai dalam waktu sekian hari kan nggak," tandasnya. (Erik)

TANDATANGAN MOU - SEJUMLAH kepala daerah di Lampung melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait peresmian 30 Desa Sadar Hukum di Hotel Novotel, Rabu (12/9).

Foto : Ist

Kemenkumham Resmikan 30 Desa Sadar Hukum Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEMENTRIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kantor Wilayah Lampung meresmikan desa atau kelurahan sadar hukum dan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkumham dengan para Kepala Daerah di Hotel Novotel, Rabu (12/9).

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono mengungkapkan desa atau kelurahan yang akan diresmikan menjadi sadar hukum di Provinsi Lampung ada 30 pada 22 kecamatan 4 kabupaten/kota yaitu Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Utara,

dan Pringsewu. Ke 30 desa kelurahan sadar hukum ini akan terus dipantau dan dievaluasi setiap tahunnya.

“Kita mengundang semua kepala daerah se-Lampung untuk hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman. Diharapkan dengan adanya nota kesepahaman ini bisa memacu kepala daerah untuk menggalakkan desa di daerahnya menjadi desa sadar hukum," kata Bambang.

Sementara, Plt. Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM RI, Benny Riyanto mengatakan, penetapan desa/kelurahan sadar hukum merupakan salah satu upaya bersama untuk menguatkan NKRI. Melalui desa

sadar hukum akan terlihat dari kepatuhan masyarakatnya terhadap hukum yang merupakan kunci terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tertib, dan damai.

Benny pun menyampaikan terima kasihnya kepada bupati/walikota, camat, lurah dan kepala desa yang telah berhasil mencapai prestasi dalam memasyarakatkan hukum di daerahnya. Sebab dia menyadari tak mudah untuk mencapai predikat desa atau kelurahan sadar hukum karena harus memenuhi beberapa kriteria.

“Penilaian di tahun 2018 digunakan persyaratan baru dengan indikator yang lebih komprehensip sesuai dengan kebutuhan perkembangan

zaman," ujar Benny.

Ia berharap desa/kelurahan yang dinobatkan sebagai wilayah sadar hukum bisa menjadi percontohan bagi desa yang lain, dan dapat mempertahankan prestasinya karena setiap tahun kondisi ini akan dievaluasi.

Sementara Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, Pemprov Lampung terus mengupayakan agar semakin banyak desa di Lampung yang masuk dalam kategori desa sadar hukum. “Ketika sudah menjadi desa sadar hukum, maka masyarakat akan lebih memahami dan mengerti akan hak dan kewajibannya terhadap hukum," tutur dia. (Erik)

OTT Disdik Pesawaran, Polda Kesulitan Cari Saksi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Direktur Krimsus Polda Lampung, AKBP Eko Sudaryanto mengatakan masih akan melakukan pengembangan terhadap perkara pungutan liar (pungli) pengadaan laptop di sekolah-sekolah yang menjadikan oknum Kepsek SMPN 4 Pesawaran Zikri dan Kasi Sarpras Disdikbud Pesawaran Iwan Subarna sebagai tersangka.

“Masih kita kembangkan keterangan dari Kepala Sekolah. Saat ini kita sudah punya petunjuk, tapi kesusahan mencari saksi-saksi," kata dia di Mapolda Lampung, Rabu (12/9).

Sebelum menetapkan tersangka, Tim Saber Pungli Polda Lampung telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pesawaran berkaitan dengan kasus tersebut. Saat itu, Kabid Sarpras Disdikbud setempat, CH juga turut dibawa oleh petugas kepolisian. Namun, seiring berjalannya pemeriksaan,

CH dinyatakan tidak berkaitan dengan perkara tersebut.

“Benar, dia kita amankan dan kemudian diperiksa sebagai saksi. Namun, dalam pemeriksaan yang kita lakukan, dia tidak berkaitan dengan kasus itu. Sehingga, selama pemeriksaan 1x24 jam yang kita lakukan dia tidak terlibat dan dipulangkan," ungkapnya.

Ia pun memastikan perkara ini masih terus dikembangkan.

Mengenai penetapan Kasi Sarpras Disdikbud setempat Iwan Subarna menjadi tersangka, kata Eko, merupakan hasil pemeriksaan kepolisian yang sudah dilakukan secara teliti. “Perkara ini kan sistemnya di-split. Saksi bisa jadi tersangka, tersangka bisa jadi saksi," paparnya.

Diminta tanggapannya, Ketua Lampung Police Watch Rizani menilai perkara tersebut telah ditebang pilih.

Karenanya, perkara itu dapat dinyatakan gugur. “Namanya kan OTT, kalau si oknum Kabid inisial CH atau panggilannya Ilung ada diaman-

AKBP Eko Sudaryanto Wadir Krimsus Polda Lampung

kan polisi bersama kepala sekolah, harusnya jangan dilepas. Pengamanan itu kan sudah disertai adanya barang bukti, kenapa malah tidak dijadikan tersangka. Malah Iwan Subarna yang tidak berada di lokasi dijadikan tersangka," ujarnya.

“Perkara itu bisa dikatakan gugur. Pasti polisi melepas oknum Kabid CH karena tidak ada saksi. Itu OTT, misalnya, ada polisi yang melihat aku dan temanku melakukan transaksi uang palsu, begitu ditangkap pasti jadi tersangka. Yang jadi pertanyaannya, ada dugaan pemberian duit kepada petugas supaya oknum Kabid CH dilepas?" tanya Rizani.

Bila ada dugaan unsur pemberian uang tersebut, Rizani menyatakan untuk hal itu dilakukan ke semua orang yang terlibat dalam perkara itu. “Kalau oknum Kabid CH dilepas, semua orang dilepas aja. Harus jujur dong. Tangkap lagi oknum Kabid CH itu," katanya. (Kardo)

Kamis, 13 September 2018

BANDAR LAMPUNG

3

PEMERINTAHAN

DPRD Tawarkan Empat Solusi

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

LAKUKAN MEDIASI - KETUA DPRD Bandar Lampung Wiyadi bersama jajaran anggota DPRD Bandar Lampung lainnya melakukan mediasi dengan warga Eks Pasar Griya, di halaman kantor DPRD setempat, Rabu (12/9).

RS BW Terancam Putus Kerjasama Dengan BPJS BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung tengah menelusuri dugaan penolakan pasien pengguna BPJS oleh Rumah Sakit Bumi Waras (RS BW) Bandar Lampung. Sanksi terberat bagi rumah sakit yang bersangkutan adalah pemutusan kerjasama atau MoU. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIKETAHUI, di RS BW tersebut, oknum dokter diduga menolak menangani pasien karena tidak mampu membayar 50 persen.

Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Nurman mengatakan, kemarin (Rabu 12/9), dirinya sudah perintahkan tim BPJS untuk mendatangi RS BW. Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan terkait kasus penolakan pasien pengguna BPJS yang ingin berobat di rumah sakit tersebut, “Saya sudah perintahkan tim untuk turun, dan sampai saat ini hasil laporannya belum diberikan ke saya, karena saya sedang berada di bandara mau ke Jakarta,” ujarnya saat dihubungi me-

lalui telepon, Rabu (12/9).

Menurutnya, persoalan seperti ini sudah tentu ada sanksinya, mulai dari teguran sampai terberat pemutusan kerjasama atau MoU. "Nanti ada dewan pertimbangan medik, dan banyak

yang harus dikoordinasikan.

Kalau sampai pelanggaran berat, sanksinya seperti perjanjian kerjasama diberhentikan sementara, kalau lebih parah, ya kita putus kerjasama sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," kata dia.

Ia menegaskan, tidak ada aturan pasien peserta BPJS Kesehatan harus membayar 50 persen dari total biaya berobat sebelum dilakukan tindakan medis.

"Tidak, tidak ada aturan seperti itu di BPJS Keseha-

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

RS BUMI WARAS - INILAHRumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung, diketaui oknum dokter Rumah Sakit tersebut melakukan penolakan kepada pasien. Foto diambil Rabu (12/9).

tan," kata Nurman.

Sementara itu, saat dimintai keterangan, Direktur Pelayanan RS BW, Dr. Arief Yulizar mengungkapkan, bahwa tidak ada tim BPJS mendatangi RS BW. “Tidak ada tim BPJS datang,”kata Arief.

Ia pun membantah terjadinya penolakan pasien di RS BW, menurutnya pasien tersebut adalah pasien yang menggunakan jasa raharja.

“Kami tidak ada penolakan, karena pasiennya memakai jasa raharja, bukan BPJS,”ucapnya singkat saat dihubungi melalui telepon.

Sebelumnya, pasien korban kecelakaan yang bernama Nur Fajri Vanza javier (14) membutuhkan tindakan operasi mulutnya usai kecelakaan, namun oknum dokter di RS BW tersebut meminta keluarga korban untuk membayar biaya rumah sakit terlebih dahulu, atau DP minimal 50% baru bisa dilakukan tindakan medis operasi rahang pasien. "Setelah dokter tersebut memberi penjelasan kami langsung di usir oleh oknum dokter tersebut," kata Ikhwan wahyudi (38), ayah pasien. (Wanda)

Anggota Dewan Terlibat Foto Syur Terancam Dinonaktifkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ANGGOTA DPRD Bandar Lampung berinisial PA terancam dinonaktifkan. Hal ini ditengarai imbas dari beredarnya foto syur yang mirip dengannya sedang duduk berpangkuan tanpa busana bersama seorang wanita.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bandar Lampung, Agusman Arief menjelaskan, pihaknya memberikan tahapan sanksi terhadap oknum DPRD yang merusak kehorma-

tan legislatif Bandar Lampung.

Pertama sanksi berupa teguran lisan. Kedua teguran tertulis. Ketiga sanksi pemberhentian dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Teguran lisan dan tertulis menurut Agusman telah dilakukan pihaknya dalam rangka klarifikasi persoalan ini.

Namun sayang, keduanya hingga Rabu (12/9) tak diindahkan oleh PA. Sementara, Agusman menegaskan pemberitaan, dan viralnya foto syur tersebut, disinyalir PA telah mengganggu citra, dan martabat DPRD

Bandar Lampung di tahun politik ini. "Kami merasa terganggu citra, dan martabat DPRD. Kalau tidak bisa memberikan klarifikasi, dan tidak masuk kerja, maka posisinya sebagai ketua komisi bisa diganti atau dinonaktifkan," tegasnya.

Menurut Agusman, PA sudah tidak pernah masuk kerja sejak foto syur itu beredar 30 Agustus lalu hingga kini.

"Agar tidak menghambat kinerja pimpinan alat kelengkapan dewan, yaitu ketua komisi, maka posisinya akan dinonaktifkan. Hal ini mengi-

ngat banyaknya agenda legislatif yang membutuhkan kehadirannya sebagai ketua komisi. Kalau dari 30 Agustus belum masuk-masuk kerja berarti belum clear urusan internalnya," jelasnya.

Ia pun meminta jika benar ada pihak yang merasa dirugikan agar melaporkan hal ini ke DPRD Bandar Lampung.

Jika tidak, PA diminta untuk membuktikan bila foto yang mirip itu bukanlah dirinya.

Sayangnya, PA belum juga dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (Wanda)

Pemkot Bisa Cabut Izin Operasional Karaoke New Dwipa Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal memberikan peringatan hingga pencabutan izin beroperasi kepada Karaoke New Dwipa di Sukaraja.

Hal ini terkait penyitaan belasan botol Minuman Keras (Miras) dari Karaoke New Dwipa oleh Polda Lampung pada Kamis malam (6/9) lalu.

“Untuk pengawasan, kita bisa memberikan peringatanperingatan. Kita juga punya kekuatan untuk memberikan

segel, dalam arti menutup izinnya. Selama dia melanggar Perda, bisa dicabut izin operasinya," tegas Asisten I Pemkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya, Rabu (12/9).

Sukarma yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung mengatakan, kasus ini masuk ranah Perda Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Ia melanjutkan, untuk melakukan tindakan secara represif untuk Tipiring, harus dilakukan secara yustisia.

Yaitu tim gabungan kejaksaan, pengadilan, dan kepolisian.

Sukarma menjelaskan, pro-

sesnya adalah setelah dilakukan razia, akan dilakukan sidang di tempat. Kemudian dicari pelanggaran mana yang dilakukan, aturan mana yang harus ditegakkan, lalu diputuskan hukuman apa yang akan diberikan.

"Pol PP tidak bisa melakukan penindakan represif sendirian.

Yang benar penindakan itu secara yustisia, jadi tim lengkap, kalau tidak lengkap tidak bisa.

Harus dilakukan peradilan di tempat, baru bisa menindak, dan menghukum," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota

Bandar Lampung, Muhtadi mengatakan, bahwa tempat karaoke tidak diperbolehkan menjual minuman beralkohol.

Menurutnya, hanyalah hotel, bar, dan restoran yang yang diperbolehkan menjual minuman beralkohol, dan itupun harus dengan izin serta pengawasan yang ketat.

Untuk masalah pengawasan, dan penertiban, Muhtadi mengatakan, pihaknya tidak memiliki wewenang.

Karena, yang berwenang melakukan pengawasan, dan penertiban adalah Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Kepolisian. (Farhan)

BANDAR LAMPUNG - BERSAMA jajarannya, Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, mendatangi warga eks Pasar Griya Sukarame, Rabu (12/9).

Dihadapan puluhan warga yang sudah lebih dari sebulan lebih menginap dan mendirikan tenda di halaman kantor DPRD setempat, diberikan 4 point solusi penyelesaian. Hal ini merupakan bentuk bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat terkait persoalan yang terasa semakin berlarut-larut.

Pemkot akan menyediakan tempat tinggal untuk warga eks Pasar Griya di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) serta bebas biaya sewa selama setahun. "Kita sudah mencoba memediasi kepada pihak pemerintah daerah agar, diberikan tempat tinggal.

Kesimpulannya, pihak pemkot sudah siapkan Rusunawa gratis selama setahun" jelasnya.

Ia menambahkan, bagi anak-anak warga eks pasar griya yang putus sekolah, semua biaya pendidikkan siap ditanggung pemerintah. Namun jelas Wiyadi, jika warga tidak bersedia menempati Rusunawa, dan ingin pulang ke kampung halaman, maka Pemkot setempat siap menyediakan fasilitas akomodasi perpindahannya. "Pastinya, Pemkot akan bantu akomodasi pindah tempat, apabila warga menolak pindah ke Rusunawa,”ucapnya.

Sementara, warga eks Pasar Griya, Eko, menjelaskan, sejauh ini dari 25 Kepala Keluarga (KK) baru satu yang bersedia menempati Rusunawa. Menurutnya, warga pun tidak menutup kemungkinan akan menempati Rusunawa. “Namun kami terlebih dahulu akan berembuk untuk memutuskan hal itu,” tandasnya. (Wanda)

Dugaan Korupsi Islamic Center, Polda Tunggu Audit Kerugian Negara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SUBDIT III Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Lampung menangani perkara dugaan korupsi pembangunan Islamic Center di Lampung Timur (Lamtim).

Wadirreskrimsus Polda Lampung, AKBP Eko Sudaryanto membenarkan penanganan perkara tersebut.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKP) Provinsi Lampung.

Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk mengetahui kerugian negara yang terjadi dari pengerjaan proyek tersebut. "Kita masih tunggu hasil Perkiraan Keuangan Negara (PKN), perkaranya sudah lama ditangani, sudah pelimpahan tahap I," ujarnya, Rabu (12/9).

Eko tak memaparkan secara rinci, modus yang dila-

kukan para pelaku, namun dari hasil sidik sementara, diduga pembangunan Islamic Center tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi.

Dari Rp5,5 miliar anggaran, diduga ada kerugian sekitar Rp 1 miliar lebih.

"Ya diduga tak sesuai spek, tapi kita masih nunggu dari PKN nya," katanya.

Informasi yang dihimpun, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Lampung Timur berinsial M, Tim Pokja Lelang, dan pihak rekanan, dan perkara ini di sidik sejak awal tahun 2018. Sayangnya Eko tak memaparkan rinci identitas para tersangka. "Ya tersangkanya ada, dan sementara dikenakan wajib lapor," katanya.

Sementara para pelaku M diduga melanggar pasal 2 dan 3 juncto pasal 18 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah ke dalam UU Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. (Kardo)

Pemkot Pamerkan Dua Mobil Damkar Terbaru Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung memamerkan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) terbaru di kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (12/9).

Diketahui, mobil ini dapat melakukan pemadaman kurang lebih mencapai 30 meter.

Tak hanya itu, pada bulan Desember 2018 mendatang, Pemkot Bandar Lampung akan kembali melaunching 2 mobil damkar tambahan di penghujung tahun.

Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, penambahan armada ini mampu mempercepat penanganan jika ada musibah kebakaran di kota Bandar Lampung.

"Supaya tidak menunggu lama, begitu kejadian telepon saja, tapi jangan main-main, kalau tidak ada kejadian ja-

ngan di bel-bel," ujar Herman di lingkungan Pemkot.

Dengan tambahan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mempunyai 14 mobil pemadam kebakaran. Namun jumlah itu belum memenuhi kebutuhan satu kecamatan satu mobil pemadam.

"Seharusnya satu kecamatan satu. Kita baru punya 14, tapi ada bantuan dari Pelindo, dan Bukit Asam," kata dia.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung, M Rizky, mengaku senang dengan tambahan 2 mobil damkar ini. Pasalnya, sudah belasan tahun tidak ada mobil damkar tambahan yang lebih modern. "Sudah belasan tahun enggak ada. Nah yang terbaru ini cukup modern.

Kita bisa mencapai api dengan ketinggian 30 meter," tandasnya. (Farhan)

Foto: Ist

MOBIL DAMKAR BARU - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN melihat dua mobil pemadam kebakaran terbaru di kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (12/9).

4

Kamis, 13 September 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

PesisirBarat: Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

Terbakar, Dua Rumah di Suoh Rata Tanah Dua rumah di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menjadi korban kebakaran, Rabu (12/9). Akibatnya, kedua rumah tersebut rata dengan tanah.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) HINGGA berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Menurut Kepala Pemangku setempat, Selamat Sahroni, dua rumah yang terbakar tersebut milik Jahri dan Sumarlin.

“Dua rumah milik Jahri dan Sumarlin rata dengan tanah, karena api tidak bisa dipadamkan. Pemadaman hanya menggunakan peralatan seadanya. Bahkan harta benda kedua rumah itu pun ikut hangus terbakar,” kata Sahroni.

Dari informasi yang didapat Sahroni, bahwa api kebakaran tersebut berawal

dari rumah milik Jahri, dan dengan cepat api pun menyambar ke rumah Sumarlin yang berada disampingnya.

“Beruntung tidak ada korban jiwa, karena ke dua pemilik rumah sedang tidak berada di rumahnya,” kata dia.

Menurutnya, atas peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Pekon Sukamarga, Bripka Widodo, mengatakan, bahwa api sudah padam, namun semua isi rumah habis, dan pemilik rumah saat

ini masih terlihat syok.

“Saya ingatkan agar masyarakat bisa lebih hati-hati terutama ketika akan meninggalkan rumah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,"imbaunya.

Disisi lain, Camat Suoh, Novi Andri, mengaku, sudah menerima laporan kebakaran tersebut. “Saya lagi ada ada acara dinas ke Liwa, tapi saya sudah terima laporannya jika ada musibah kebakaran. Akan segera kita tindaklanjuti untuk bantuan segala macamnya," kata dia. (Iwan)

RATA DENGAN TANAH – KONDISIdua rumah warga di Suoh, Lambar, yang terbakar pada Rabu (12/9) pagi, rata dengan tanah.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PEMERINTAHAN

12 Pekon Jadi Desa Sadar Hukum PRINGSEWU - SEBANYAK 12 Pekon dan 1 Kelurahan dari 5 kecamatan di Kabupaten Pringsewu diresmikan sebagai Pekon dan Kelurahan Sadar Hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Benny Riyanto, di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (12/9).

Ke 12 pekon dan 1 kelurahan tersebut adalah Pekon Pujiharjo, Lugusari, Gemahripah dan Pamenang di Kecamatan Pagelaran, kemudian Pekon Fajaragung, Podosari dan Kelurahan Pringsewu Selatan di Kecamatan Pringsewu, selanjutnya Pekon Margosari dan Giritunggal di Kecamatan Pagelaran Utara, kemudian Pekon Selapan, Sidodadi dan Sukorejo di Kecamatan Pardasuka, serta Pekon Tegalsari di Kecamatan Gadingrejo.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu, Sujadi juga menerima piagam penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan, beserta para camat dan kepala pekon serta lurah yang mendapat plakat dan medali dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Selain itu, Sujadi juga menyerahkan sertifikat tanah untuk Balai Pemasyarakatan Pringsewu (Bapas) dari Pemkab Pringsewu kepada Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung.

Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Benny Riyanto, mengatakan bahwa penetapan Desa dan Kelurahan Sadar Hukum merupakan upaya untuk menguatkan keberadaan Indonesia sebagai Negara Hukum. Sekaligus untuk lebih mensinergikan serta meneguhkan upaya bersama dalam membangun masyarakat yang cerdas hukum. (Manalu)

Festival Teluk Semaka Dituding Bohongi Publik Tanggamus (Kupas Tuntas) FESTIVAL Teluk Semaka 2018 yang berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 11 dan 12 September 2018, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus, tampaknya kurang diminati masyarakat.

Pasalnya, gelaran festival yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah dan sempat vakum selama dua tahun yang puncaknya dihelat di kawasan wisata Air Terjun Way Lalaan di Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kotaagung Timur, itu sepi pengunjung, baik pengunjung dari dalam daerah (Tanggamus) maupun luar daerah.

Dipuncak acara Festival Teluk Semaka, Rabu (12/9), itu hanya diramaikan oleh peserta lomba, para pejabat dan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sedangkan pengunjungnya sepi.

Setelah Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus, Zainal Abidin didampingi Staf Ahli Gu-

bernur Lampung Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Theresia Sormin, datang dan membuka acara tersebut, dilanjutkan melihat stand lomba kuliner otak-otak, kemudian para peserta yang didominasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tanggamus, membubarkan diri dan meninggalkan tempat perhelatan Festival Teluk Semaka 2018.

Yang tersisa dilokasi hanya ada pengisi acara, para pejabat dari Pemkab Tanggamus, pegawai Pemkab Tanggamus, dan sedikit warga sekitar Way Lalaan yang menjadi penonton.

Tidak itu saja, warga dan undangan juga dibuat kecewa karena janji panitia pelaksana menyediakan 5 ribu otak-otak gratis, ternyata cuma isapan jempol belaka.

“Katanya disiapkan lima ribu otak-otak gratis. Tapi kenyataannya otak-otaknya sedikit. Padahal warga yang datang paling banyak dua ratus orang, tapi otak-otaknya sudah habis," kata Mirna, yang datang bersama

dua anaknya.

Untuk menenangkan kedua anaknya yang kesal karena tidak kebagian otakotak gratis, Mirna terpaksa membeli otak-otak di samping stand Desa Wisata.

"Rupanya yang dapet otakotak gratis itu yang dikasih kupon oleh panitia. Tapi saya lihat banyak juga yang megang kupon gak kebagian otak-otak," keluh Minah.

Yadi, salah seorang warga yang mendapat kupon dari panitia mengaku hanya diberi jatah 2 bungkus otak-otak.

"Cuma dikasih dua otak-otak, mas. Malah banyak yang punya kupon juga tidak kebagian otak-otak. Bohong itu kalau lima ribu otak-otak disediakan, karena warga dan pejabat serta peserta yang datang dibawah lima ratus orang," katanya.

Mirwan, tokoh adat yang sedang melihat acara tersebut, menyayangkan acara semacam ini tak memiliki promosi yang besar. Pasalnya banyak pertunjukan kesenian yang dihadirkan diacara ini.

"Sayang saja, ada hiburan tari, reog, pencak dan sebagainya tapi promosinya masih kurang. Apa gunanya ngundang bloger-bloger itu, sebab sukses tidaknya acara dapat diluhat dari pengunjung. Ini pengunjung aja sepi, yang ngeramein cuma pejabat, ibu-ibu PKK dan pengisi acara," sesalnya.

Padahal, kata dia, ge laran festival tersebut dimaksudkan untuk menarik kunjungan wisatawan dari luar Kabupaten Tangg amus, tapi sepi karena ku rang promosi dan jadwal kegiatan tidak tepat. "Ke napa juga digelar bukannya hari libur. Masyarakat ya sibuk dengan urusan pe kerjaan. Buktinya walau dihelat dipinggir jalan lintas barat yang padat, yang datang cuma warga sekitar Waylalaan saja," kata dia.

Sementara itu pihak penyelenggara, Kabid Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Tanggamus, Marhasan Samba, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tidak aktif. (Sayuti)

Pemkab Kelola Keuangan Secara Transparan Pakai ASB Foto : Ist

BERIKAN SERTIFIKAT - BUPATI Pringsewu, Sujadi, menyerahkan Sertifikat Tanah untuk Bapas dari Pemkab Pringsewu kepada Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Rabu (12/9).

PEMERINTAHAN

Kuota CPNS Pesibar 500 PESISIR BARAT - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, menyatakan, bahwa kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pesibar, sebanyak 500 orang.

Kepala BKD Pesibar, Zulqoini Syarif melalui Sekretarisnya, Syahrial Abadi, mengatakan, bahwa dengan kuota 500 tersebut, Kabupaten Pesibar yang paling banyak kuotanya diantara kabupaten lainnya.

“Alhamdulillah dibandingkan dengan kabupaten lain, Pesibar mendapat kuota yang paling banyak," ungkap Syahrial, Rabu (12/9).

Adapun rincian dari kuota tersebut, jelas Syahrial, formasi pendidikan sebanyak 250, kesehatan 200 dan 50 teknis lainnya.

"Sebelumnya yang diajukan sebanyak 1.284. Dengan mendapat kuota 500, ya alhmdulillah artinya, hampir 50 persen dari yang kita usulkan," imbuhnya.

Ditambahkannya, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pesibar saat ini sudah mencapai 2.011 orang. “Mudah-mudahan tidak ada kendala untuk penerimaan CPNS sebanyak 500 orang tahun ini,”pungkasnya. (Nova)

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Analisis Standar Belanja (ASB) di Ruang Rapat Pakuwon Bappeda, Senin (12/9) Pada FGD tersebut, Pemkab menghadirkan nara sumber dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gajah Mada, yakni Awaluddin L, Rusman R Manik, Sekar Dewinda Santi, Anggraeni Ratna Sari, sedangkan pesertanya seluruh Kasubbag Perencanaan pada 29 OPD di lingkup Pemkab Lambar.

Kepala Bappeda Lambar, Okmal mengungkapkan,

tuntutan transparansi dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan daerah semakin meningkat. Untuk dapat memenuhi tuntutan itu, dilakukan dengan cara pengelolaan keuangan daerah secara ekonomis, efisien dan efektif.

“Penyusunan ASB ini penting dilakukan karena adanya ketidakadilan dan ketidakwajaran anggaran belanja antar kegiatan sejenis antar program dan antar SKPD yang disebabkan oleh tidak jelasnya definisi suatu kegiatan, perbedaan output kegiatan, perbedaan lama waktu pelaksanaan, perbedaan kebutuhan sumberdaya serta beragamnya perlakuan objek/rincian atau objek/item belanja sehingga mengakibatkan terjadinya pemborosan anggaran," kata Okmal.

Menurut dia, ASB adalah standar yang digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biaya setiap program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh suatu satuan kerja dalam satu tahun anggaran.

Penerapan ASB pada dasarnya akan memberikan manfaat, antara lain dapat menentukan kewajaran belanja untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan tupoksinya, meminimalisir terjadinya pengeluaran yang kurang jelas yang mengakibatkan inefisiensi anggaran, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Penentuan anggaran berdasarkan pada tolak ukur kinerja yang jelas, penentuan besaran alokasi pada setiap kegiatan menjasi objektif, unit

kerja mendapat keleluasaan yang lebih besar untuk menentukan anggarannya sendiri, penyusunan anggaran menjasi lebih cepat. Kedudukan ASB adalah untuk penyusunan RKA OPD pada proses penyusunan APBD," terangnya.

Ia menambahkan, adapun materi sosialisasi dan asistensi ASB yaitu konsep ASB dalam perencanaan dan penganggaran, FGD desain kegiatan dan rincian objek belanja.

“ASB nantinya akan disusun dalam bentuk Perbup dan aplikasi. Untuk Kabupaten Lambar penyusunannya kita targetkan akan selesai pada Desember 2018 mendatang. Sebab, sesuai dengan kesepakatan dengan KPK bahwa tahun ini, Pemkab Lambar harus sudah menyusun ASB,” tandasnya. (Iwan)

Kamis, 13 September 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Kapolda Lampung: Polisi Jangan Persulit Masyarakat FOTO BERSAMA KAPOLDA Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, berfoto bersama Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona dan Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, saat melakukan kunker di Mapolres Pesawaran, Rabu (12/9).

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, menegaskan, kepada segenap jajaran Polres untuk menjadi penolong, pelindung dan pengayom bagi masyarakat, jangan sampai mengecewakan masyarakat.

Pesawaran (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolres Pesawaran, Rabu (12/9). “Polisi saat ini harus bisa bersikap pro aktif dan tidak bergerak jika ada persoalan saja ataupun menunggu masalah, jadi harus jemput bola,” tegas Kapolda.

Dikatakan Jenderal Bintang dua ini, bahwa Polisi harus bisa mendekatkan diri dan harmonis ditengah-tengah masyarakat. “Polisi harus bisa mendekatkan diri kepada masyarakat, untuk bisa saling memahami nilai agama, adat dan budaya. Oleh sebab itu, partnership cara kerjanya dengan cara menggandeng ulama, dan tokoh agama lainnya," ujarnya.

Menurut mantan Waka

Polda Metro Jaya ini, banyaknya persoalan ditengah-tengah masyarakat, polisi harus bisa memberikan solusi penyelesaiannya. Sebab, kehadiran polisi ditengah masyarakat harus mampu memecahkan masalah di masyarakat.

“Saya minta Polisi harus bisa melayani masyarakat dengan baik, dan kalau ada masalah jangan dipersulit.

Dengan demikian, masyarakat bisa meningkatkan kepercayaan kepada Polri,” kata dia.

Ia berharap, Polisi harus bisa dipercaya oleh masyarakat dan tulus dalam berbuat atau melayani dan

cepat merespon jika ada persoalan, sehingga masyarakat senang dengan kinerja kepolisian.

Kepada jajaran Polres Pesawaran, Kapolda meminta untuk bisa meningkatkan koordinasi dengan stake holder terkait. “Sinergitas dan koordinasi harus kuat, sehingga nantinya kepolisian bisa lebih maju dan mengayomi, tentunya hal itu tidak lepas dari dukungan semua pihak," pesannya.

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, merasa bangga atas kunjungan Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto. (Reza)

Tersangka Pungli Prona dan Dana Desa Ditahan Way Kanan (Kupas Tuntas) KEJARI Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, langsung menahan tiga tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) program pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) atau Prona warga Tanjung Kurung Lama, Kecamatan Kasui, Tahun 2017, usai menerima pelimpahan tahap II (tersangka dan barang bukti) dari penyidik Tipikor Polres Way Kanan, Rabu (12/9).

Selain menerima pelimpahan tiga tersangka Prona dari Polres Way Kanan, Kejari juga menahan tersangka dugaan korupsi Dana Desa (DD) yang dilakukan Pj. Kepala Kampung Tanjung Kurung Pasar, Kecamatan Kasui, Way Kanan, Tahun 2016.

“Setelah kami terima tahap II dari penyidik Tipikor Polres Way Kanan, keempat tersangka langsung kami tahan ke rumah tahanan (Rutan) Way Hui, di Bandar Lampung,” kata Kasi Pidsus Kejari Way Kanan, Rendra, Rabu (12/9).

DITAHAN – PIHAK Kejari Way Kanan, langsung melakukan penahanan terhadap empat tersangka pungli prona dan dana desa, usai menerima pelimpahan tahap 2 dari Polres Way Kanan, Rabu (12/9).

Foto : Indro/ Kupas Tuntas

Rendra menjelaskan, bahwa tersangka untuk kasus DD tersebut bernama Paisah Kaheri, seorang Pj Kepala Kampung Tanjung Kurung Pasar, Kecamatan Kasui. Sedangkan Pungli Prona, atasnama Asmarudin, Solehudin dan Sakiti.

“Untuk kasus DD, diduga tersangka Paisah Kaheri melakukan penyimpangan pada

pekerjaan pembangunan infrastruktur dan pengge lapan dana gaji perangkat kampung. Dari perbuatan itu, kerugian keuangan negara sekitar Rp390 juta,” jelasnya.

Sementara untuk pungli Prona, merupakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Polres Way Kanan, yakni para tersangka sedang menerima penarikan

dana dari masyarakat Kampung Tanjung Kurung Lama, Kecamatan Kasui, pada program PTSL 2017 sebesar Rp700 ribu/sertifikat.

“Dalam proram PTSL atau Prona ini melalui Perbup hanya sebesar Rp200 ribu.

Secepatnya berkas perkaranya kita limpahkan ke Pengadilan, untuk disidangkan,” pungkasnya. (Indro)

Pengelolaan Pelabuhan di Pesawaran Terkendala Perda Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesawaran, saat ini tengah merevisi pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepabeanan (Kepelabuhan).

Hal itu diungkapkan Kepala Dishub Kabupaten Pesawaran, Afdal Faisal, Rabu (12/9). “Selama ini, kita di Pesawaran belum ada Perda yang mengatur tentang Kepelabuhan, makanya sekarang kita masih buat perdanya," ungkapnya.

Menurutnya, Perda tersebut nantinya diproyek-

sikan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Pesawaran pada sektor perhubungan.

“Substansi dari Perda itu adalah mengatur seperti izin usaha angkutan laut, pengelolaan dermaga untuk menunggu keberangkatan, tempat sandar kapal, bongkar muat, itu semua bisa jadi tambahan PAD," jelasnya.

Dalam Perda tersebut, kata dia, juga akan menegaskan tentang pengaturan fasilitas dan keselamatan. “Kita juga konen untuk fasilitas dan keselamatan angkutan laut, untuk fasilitas tentunya akan memiliki standar operasional yang harus dipenuhi untuk

pengelolaan dermaga termasuk bagi pihak swasta yang melakukan pengelolaan terhadap dermaga harus ada standarnya, makanya butuh adanya izin," terangnya.

"Begitu juga Pemda yang melakukan pengelolaan terhadap dermaga, sudah pasti Pemerintah wajib, harus ada persyaratan teknis yang dipenuhi,"tambahnya.

Kendati demikian, lanjutnya, dalam Perda tidak sepenuhnya berkaitan dengan pengelolaan dermaga, sebab, kalau terkait izin keluar masuk kapal di dermaga itu merupakan wewenang dari Syahbandar.

"Untuk Dishub itu bisa

mengatur tentang izin fisik seperti kapalnya layak atau tidak, kemudian data penumpang atau manifest, jadi ketika ada kecelakaan kita sudah ada data terkait berapa jumlah penumpang yang naik kapal tersebut," paparnya.

Hingga saat ini, tambahnya, Perda tersebut sudah masuk dalam tahapan kajian akademik. “Kita juga sudah sosialisasikan kepada masyarakat terkait Perda tersebut, agar nantinya pada saat Perda itu sudah disahkan, masyarakat sudah mengetahui garis besar tujuan adanya Perda tersebut," tandasnya. (Reza)

5

Bandar Narkoba Sempat Kabur Saat Digerebek Way Kanan (Kupas Tuntas) JAE (21), seorang pria terduga bandar narkoba yang digerebek di sebuah rumah di Kampung Suka Maju, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Rabu (12/9) siang, sempat berusaha kabur ketika Anggota Satnarkoba Polres Way Kanan sedang melakukan penggeledahan di dalam rumah.

Selain menangkap JAE, polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial SRU (24), dari lokasi penggerebekan tersebut. Kasat Narkoba Polres Way Kanan, Iptu Yogi Wiraberata, mengatakan, dari tangan kedua tersangka diamankan barang bukti berupa sabu sebanyak empat bungkus kecil dengan total berat 5,3 gram.

“Tiga bungkus milik SRU dan satu bungkusnya lagi milik JAE,” kata Yogi, Rabu (12/9).

Dikatakan Yogi, terbongkarnya jaringan peredaran

narkoba dua tersangka tersebut, berawal dari informasi yang didapat bahwa ada peredaran narkoba di Bumi Agung yang mengarah pada kediaman SRU. “Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya dapat kami bongkar dengan cara undercover buy (penyamaran). Saat digerebek, dirumah itu ada SRU, ternyata di kamar ada JAE yang tibatiba keluar mencoba melarikan diri, dengan sigap anggota pun langsung menangkapnya. Setelah kita geledah ditemukan satu bungkus paket kecil sabu dari JAE,” jelasnya.

Kini, kata Yogi, kedua tersangka berikut barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Way Kanan guna penyidikan lebih lanjut. “Kedua pelaku kita jerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun," pungkasnya.(Indro)

PENDIDIKAN

SMPN 4 Metro Wakili Lampung METRO - SMP Negeri 4 Kota Metro yang dinyatakan menang sebagai juara Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) se-Provinsi Lampung pada Juli 2018 lalu, kini melaju ke tingkat Nasional sebagai satu-satunya wakil dari Lampung.

Ketua Tim LSS Provinsi Tingkat Nasional, Agus Suharyanto, mengatakan, saat ini SMP Negeri 4 Kota Metro harus berkompetisi dengan 24 provinsi se-Indonesia.

“Setidaknya ada sekitar 80 sekolah yang turut dalam lomba ini, mulai dari jenjang sekolah dasar, hingga sekolah menengah atas.

Nah, kalo sekolah menengah pertama yang ikut, ada sekitar 25 sekolah. Kalau mau menang, ya kalahin 24 sekolah yang lain," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (12/9).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Djohan, mengatakan, apapun penilaiannya, ketika menemukan kekurangan, ia meminta kesediaannya untuk memberikan koreksi dan saran, agar dapat memperbaikinya.

“Karena ini untuk kebaikan anak-anak juga, kebaikan generasi penerus kita nanti. Jika anak-anak sehat, maka kegiatan pembelajaran pun akan berjalan lancar," kata Djohan.

Djohan mengaku, bahwa peserta didik SMP Negeri 4 Metro, merupakan generasi penerus yang kelak akan berpartisipasi besar dalam memajukan Kota Metro. Karenanya, pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran dengan sendirinya akan mencetak generasi penerus yang berkualitas. “Salam UKS, Sehat dimulai dari kita," tutup Djohan. (Firman)

KRIMINAL

Tiga Pekan, Gulung 36 Penjahat TULANGBAWANG - SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang (Tuba), menangkap sebanyak 36 pelaku kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat) atau C3.

Kapolres Tuba, AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, 36 pelaku yang diamankan tersebut merupakan hasil pengungkapan dari 28 kasus selama tiga pekan.

“Penangkapan para tersangka ini berhasil diungkap selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2018 yang berlangsung selama 14 hari, sejak 20 Agustus sampai 2 September 2018,” kata Raswanto saat ekspose di Mapolres setempat, Rabu (12/9).

Raswanto melanjutkan, adapun barang bukti yang berhasil disita dari para pelaku berupa kendaraan roda empat sebanyak satu unit, roda dua sebanyak 15 unit, empat pucuk senjata api rakitan, lima butir amunisi aktif, enam unit HP berbagai merk dan perhiasan emas dengan total 11 gram.

“Selain menangkap para pelaku C3 dan kepemilikan senpi illegal, kami juga menangkap satu orang premanisme dengan barang bukti berupa 16 lembar karcis tarif kendaraan, uang tunai sebanyak Rp.236 ribu,” tandasnya. (Edwin)

Foto : Edwin/Kupas Tuntas

EKSPOSE – KAPOLRES Tuba,AKBP Raswanto Hadiwibowo, saat menggelar ekspose hasil ungkap Operasi Sikat Krakatau 2018 di Mapolres setempat, Rabu (12/9).

6

Kamis, 13 September 2018

LAMPUNG UTARA

Minibus Terbakar Dipicu Konsleting Listrik Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - ANGGOTA Satuan Lalulintas Polres Lampung Utara membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap mobil minibus, Rabu (12/9).

Proyek Gardu Pemadam PLN Disoal Pelaksanaan proyek pengadaan gardu pemadam di PLN Cabang Kotabumi diduga tidak menggunakan standar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) DARI pantauan di lokasi pembangunan gardu pemadam yang berada di area tegangan tinggi PLN Kotabumi tepatnya di Kecamatan Kotabumi Selatan itu, para

pekerja tidak dilengkapi atribut keselamatan kerja. Bahkan, plang proyek negara itu pun tidak terpasang dan tidak ada di lokasi.

Zul selaku Menejer Tragi PLN Kotabumi berkilah pemasangan papan proyek atau plang proyek tidaklah sebuah keharusan.

Karena menurutnya, pelaksanaan proyek yang dikerjakan tersebut berada di wilayah lokasi PLN. "Itu proyek pembuatan gardu pemadam dan lokasinya di dalam wilayah PLN, jadi tidak mesti memakai plang proyek. Kalau seperti proyek jalan mungkin harus dipasang," kata Zul, Rabu (12/9).

Namun, dirinya belum bisa

menjelaskan lebih jauh terkait standar K3 yang diabaikan pekerja dalam pelaksanaan proyek tersebut. Ia pun bungkam soal besaran nilai proyek negara yang tengah dilaksanakan jajarannya. "Saya masih ikut acara di Bandar Lampung, jadi silahkan temui petugas pengawasnya," ujarnya.

Sementara itu, Herwanto selaku pengawas dalam pelaksanaan proyek tersebut tidak berada di lokasi. Bahkan ketika dihubungi, Herwanto beralasan belum bisa memberikan keterangan karena pelaksanaan pekerjaan itu merupakan tugas pimpinannya (Menejer PLN Kotabumi)

dan dirinya tengah berada di luar area karena hendak membayar pajak.

"Saya lagi di samsat mas, mau bayar pajak, karena bayar pajak tidak tau kapan waktu selesainya. Kalau untuk pembangunan pemadam itu urusan menejer Pak Zul, kalau saya cuma operator pak," ungkapnya.

Anto seorang pekerja mengaku, dirinya tidak mengetahui apa nama proyek yang tengah dikerjakan termasuk nilai anggarannya. "Tugas saya disuruh beli alat-alat ini pak, kalau alat-alat yang ada ini ada yang dari Jakarta, tapi kalau namanya saya enggak tau," ungkap Anto. (Sarnubi)

SATU unit kkendaraan minibus Espas dengan nomor polisi B 2788 QP terbakar di Jalan Alamsyah Ratu Perawira Negara (ARPN) dekat Tugu Payanmas Kotabumi, Rabu (12/9). Mobil itu diketahui milik Sapril (41) warga Desa Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Lantas, AKP M. Yani, mengatakan saat menemukan ada mobil terbakar polisi langsung melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan.

Setelah mengamankan lokasi kebakaran mobil, lanjut Kasat, anggotanya langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman.

"Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 09.45 WIB. Identitas kendaraan diketahui milik Sapril (41) warga Desa Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara," jelasnya.

Dugaan sementara kejadian terbakarnya mobil itu karena ada konsleting pada kabel di mobil tersebut.

Kejadian itu sempat membuat panik pengemudi kendaraan lain, karena lokasinya tidak jauh dari antrian mobil yang sedang untuk mengisi BBM di SPBU Payanmas.

Adi Rasyid selaku pegawai SPBU Payanmas Kotabumi mengatakan, setelah mengetahui ada kejadian kebakaran tersebut dirinya bersama pegawai SPBU lainnya juga berusaha memadamkan api yang membakar mobil tersebut. Namun karena api makin membesar, akhirnya baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Utara tiba di lokasi. (Sarnubi)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

BANGUNGARDUPEMADAM-PARA pekerjapembuatgardupemadam di area PLN Cabang Kotabumi Lampung Utara diduga tidak memakai standar K3, Rabu (12/9).

LAMPUNG TIMUR

BKPPD Imbau Warga Waspadai Penipuan CPNS Lampung Timur (Kupas Tuntas) BADAN Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lamtim mengimbau masyarakat khususnya para pencari kerja agar berhati-hati dan waspada serta jangan percaya kepada siapapun oknum yang menjanjikan bisa meluluskan peserta dalam test seleksi penerimaan CPNS jika dapat memberikan sejumlah uang.

Pasalnya, seleksi serta test untuk penerimaan CPNS yang akan segera dibuka dan seluruh prosesnya ditangani oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) tersebut benarbenar murni dan transparan.

Sehingga yang menentukan kelulusan peserta adalah kemampuan peserta itu sendiri , tanpa ada embel-embel dalam bentuk apapun.

Plh Kepala BKPPD Kabupaten Lampung Timur, Thabranie Hasyiem, menjelaskan meski jadwal pandaftaran penerimaan CPNS 2018 belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah, namun dipastikan tidak lama lagi akan segera dibuka.

Apalagi formasi CPNS 22018 untuk lembaga/kementerian, Pemprov, Pemkot dan Pemkab termasuk Lamtim memang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Karena penerimaan CPNS 2018 sudah diambang mata lanjut Thabranie, maka pihaknya mengimbau masyarakat khususnya para pencari kerja agar berhati-hati. Sebab tidak menutup kemungkinan menjelang pembukaan serta seleksi CPNS 2018 tersebut muncul oknum-oknum tertentu yang berupaya melaku-

kan penipuan dengan menjanjikan bisa meluluskan peserta test CPNS dengan imbalan sejumlah uang.

“Jika ada oknum-oknum tertentu yang menemui warga dan mencoba melakukan upaya seperti itu, maka warga atau pencari kerja yang ditemui wajib untuk tidak percaya dan tidak perlu menggubrisnya,” jelasnya, kemarin.

Bahkan jika perlu warga melaporkan oknum-oknum seperti itu ke pihak berwajib agar dapat ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Jadi kalau ada oknum tertentu yang mencoba menipu warga dengan janji bisa meluluskan peserta dalam test penerimaan CPNS, itu tidak benar, tidak usah dipercaya dan tak perlu digubris. Bahkan jika perlu laporkan oknum seperti itu ke pihak berwenang supaya bisa ditindak tegas,” katanya.

Sebab tandas Thabranie, dalam pengadaan CPNS tersebut dijamin murni dan transparan. Dimana dalam prosesnya mulai dari pendaftaran, hingga test atau ujian semua ditangani oleh Panselnas. Sehingga lulus atau tidaknya peserta dalam test atau ujian seleksi penerimaan CPNS itu tergantung peserta itu sendiri.

“Seleksi penerimaan CPNS yang ditangani oleh Panselnas itu murni dan transparan.

Sehingga kelulusan peserta dalam test seleksi CPNS itu, ya tergantung peserta itu sendiri apakah dia mampu atau tidak,” terangnya.

Oleh sebab itu ujar Thabranie, bagi warga atau pencari kerja yang berminat akan ikut test seleksi penerimaan CPNS 2018 agar benar-benar mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh. (LP)

5 Tahun Buron, Pelaku Curas Ditangkap

Foto: Ist

RINGKUS PELAKU CURAS - TEKAB 308 Polsek Purbolinggo mengamankan IR (22), pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang sudah buron selama lima tahun, Selasa (11/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

Tekab 308 Polsek Purbolinggo berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) pada Selasa (11/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Lampung Timur (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, melalui Kapolsek Purbolinggo, Iptu Andre Try Putra, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku diketahui

berinisial IR (22), warga Dusun Banding, Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) selama 5 tahun terakhir,” ujarnya, Rabu (12/9).

Adapun kronologi kejadian berlangsung pada 21 Desember 2012 silam, sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, pelaku yang berjumlah 3 orang berpura-pura hendak menyewa play station milik korban Watini (49), warga Dusun V Desa Taman Bogo, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur.

Saat itu, pelaku IS (sudah vonis) dan pelaku ZA (masih DPO), masuk ke dalam rental

PS milik korban dan langsung melepas kabelnya lalu menyembunyikan play station tersebut di dalam pakaian pelaku. Sedangkan pelaku IR menunggu di atas sepeda motor.

Dalam waktu bersamaan, korban mengetahui aksi tersebut dan spontan berteriak maling. Namun, pelaku IS langsung menarik baju korban dan memukul bagian belakang kepalanya menggunakan tangan kosong sampai terjatuh, sehingga kepala korban terbentur meja dan mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan.

Selanjutnya, pelaku ZA langsung melarikan diri bersama dengan pelaku IR

menggunakan sepeda motor, dengan membawa 1 unit play station merk SONY warna hitam milik korban. Namun nahas, pelaku IS tertangkap oleh warga dan diserahkan ke Polsek Purbolinggo.

Setelah melakukan sidik dan penyelidikan, Tekab 308 Polsek Purbolinggo akhirnya berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku IR dan melakukan penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Purbolinggo IPTU Andre Try Putra, S.IK, M.H di kediamannya.

Saat ini, tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Purbolinggo guna proses penyelidikan lebih lanjut. (Jaya)

Kamis, 13 September 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman: Jangan Bergantung Pangan Beras Pangan yang baik adalah pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Untuk itu, masyarakat diminta tidak ketergantungan pada satu jenis pangan beras. Karena masih bisa memanfaatkan pangan lain untuk konsumsi sehari-hari.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto saat membuka kegiatan Lomba Cipta Menu di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Rabu (12/9).

Loekman menyerukan, agar semua kegiatan pemerintahan di Kabupaten Lampung Tengah bisa menyuguhkan makanan berbahan pangan lokal. Ia juga meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa memfasilitasi kelompok wanita

tani (KWT) yang sudah terlatih agar bisa dikerjasamakan dengan dunia usaha, sehingga produk mereka bisa dipasarkan dengan baik.

“Saya minta semua kegiatan pemerintahan menyuguhkan makanan berbahan pangan lokal. Termasuk di desa, kalau ada kegiatan harus memanfaatkan makanan lokal produksi KWT setempat,” kata Loekman.

Loekman berpesan, KWT harus bisa terus eksis dan terus berkreasi menciptakan makanan berbasis pangan lokal.

Menurutnya, pelatihan tidak akan ada gunanya kalau hanya digunakan untuk lomba saja.

“Saya minta KWT bisa terus berkreasi. Jangan eksis kalau ada lomba saja.

Yang terpenting adalah keberlanjutan dalam menciptakan makanan berbahan pangan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Ketahanan Pangan Lampung Tengah, Jumali, menambahkan tujuan dilaksanakan lomba cipta menu berbasis pangan lokal untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, serta mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu berbasis sumber daya lokal.

Selain itu, sambung dia, kegiatan ini juga untuk mendorong bahan pangan lokal non beras seperti umbi-umbian, untuk bisa dimanfaatkan seba-

Foto: Towo/Kupas Tuntas

CICIPI MINUMAN - WAKIL Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mencicipi makanan dan minuman usai membuka kegiatan Lomba Cipta Menu di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Rabu (12/9).

gai bahan utama kue tradisional, sehingga berdampak pada penurunan konsumsi beras.

Dijelaskan juga, konsep

Polisi Ringkus Warga Pengganda Uang Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MISRAN warga Sumber Fajar, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah (Lamteng), diciduk aparat dari Polsek Tanjungraya, Kabupaten Mesuji karena diduga terlibat praktik penggandaan uang.

Misran ditangkap atas laporan warga Mesuji yang merasa tertipu atas praktik perdukunan bermodus penggandaan uang tersebut.

Kapolsek Seputih Ba nyak, AKP Riki Ganjar Gumilar, saat dihubungi

membenarkan pe nangka pan terhadap Misran. "Ya. Anggota Polsek Tanjung raya minta bantuan untuk menangkap pelaku di Seputih Banyak. Lebih jelasnya konfirmasi langsung aja ke polseknya. Karena kejadian di Mesuji," ujar Riki, Selasa (11/9).

Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Raya, Mesuji, Iptu Taka menjelaskan, korban penipuan penggandaan uang adalah Paidi (56) bin Kromo warga Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, yang melapor ke polisi pada 11 Agustus 2018.

Modus operandi yang

dipakai pelaku, yakni menjanjikan bisa mengambil uang gaib dan menggandakan uang. Syaratnya, ada uang mahar sebagai alat untuk membeli minyak japaron seharga Rp211 juta.

Setelah itu, pelaku melakukan ritual di rumah rekan korban dengan cara minyak tersebut di masuk kan ke kardus dan ditutup dengan bendera Merah Putih.

"Kardus tidak boleh dibuka sampai ada perintah dari pelaku. Namun setelah menunggu hampir empat bulan lamanya, korban

mem buka paksa kardus.

Ternyata uang yang di janjikan tidak ada, sehingga korban baru tersadar tertipu. Atas kejadian ter sebut korban mengalami kerugian Rp211 juta," kata Iptu Taka.

Atas laporan itu, polisi mengejar pelaku. "Akhirnya kami berhasil menangkap pelaku penipuan tersebut di kediamannya. Saat ini pelaku di Mapolsek Tanjungraya, dan menyita barang bukti satu buah kardus, bendera merah putuh, minyak japaron, dan uang tunai Rp400 ribu sebagai pemancing uang gaib," kata Taka. (Towo)

lomba cipta menu menggunakan bahan dasar non beras seperti buah labu, ketela, kentang, singkong,

jagung dan jenis pangan lokal lainnya, nantinya akan diolah menjadi aneka jajanan kering dan basah. (Towo)

PENDIDIKAN

Dukung Pelajar SMA Kota Gajah LAMPUNG TENGAH - WAKIL Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mendukung 9 pelajar SMAN 1 Kota Gajah yang diundang Kementrian Korea Selatan. Dukungan itu disampaikan Loekman saat bertemu para pelajar di rumah dinasnya, Rabu (12/9).

“Kita sangat mendukung sekali, walau secara teritorial SMA bukan lagi wewenagan kabupaten. Namun secara daerah, ini wilayah Lampung Tengah sehingga bagaimanapun mereka warga Lamteng yang perlu kita perhatikan,” kata Loekman.

Loekman melanjutkan, undangan dari kementerian Korea Selatan untuk menampilkan seni budaya Indonesia di negara tersebut. Selain berprestasi, para pelajar juga menunjukan dan memperkenalkan budaya bangsa Indonesiayang sangat beragam.

“Potensi seni para pelajar ini harus kita bina dengan baik. Namun, jangan sampai meninggalkan pelajaran formal. Saya juga minta para pelajar agar menjaga nama baik negara kita dan daerah,” pesannya .

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kota Gajah, Dasio Priambodo, mengucapkan terima kasih kepada wakil bupati Lamteng yang telah membantu operasional keberangkatan siswa SMAN 1 Kota Gajah.

“Rencananya kita berangkat tanggal 30 September 2018. Kita di sana sampai 9 Oktober 2018. Nanti kita akan pentaskan satu tari kelompok dan empat solo.

Dalam pentas nanti kita utamakan budaya Lampung yang kita angkat,” jelasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan

Nanang Ermanto Terima Audiensi Jajaran Kemenag

 Antisipasi Pohon Tumbang

Disperkim Lamsel Pangkas Pohon Tua Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang, yang dapat membahayakan para pengguna jalan. Mengingat, saat ini kondisi angin sedang kencang di wilayah setempat.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

AUDINESI - Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menerima audiensi jajaran pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat di ruang kerja wakil bupati, Rabu (12/9).

Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menerima audiensi jajaran pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat di ruang kerja wakil bupati, Rabu (12/9).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SELAIN bersilaturahmi, kedatangan jajaran pengurus Kemenag Lampung Selatan itu dalam rangka perkenalan Kepala Kantor yang baru yakni Juanda Naim, yang menggantikan kepala kantor sebelumnya yang memasuki masa pensiun.

Dalam perbincangannya, Dr. Juanda Naim menyampaikan program-program instansi terkait. Dia juga menyatakan, siap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten di era kepimpinan Nanang Ermanto.

Juanda juga berharap, Madrasah diberikan porsi yang sama dengan sekolah umum lainnya. Sebab katanya, murid-murid di Madrash juga merupakan anak-anak Lampung Selatan yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

“Kami berharap, Madrasah tidak dianak tirikan.

Mereka juga banyak yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Lampung Selatan,” kata Juanda dalam paparannya.

Sementara itu Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyambut baik dan mendukung semua program kerja dan kegiatan Kantor Kementerian Agama Lamsel.

Dia berharap, kantor ke-

menterian agama dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamsel.

“Terkait masukan yang berikan, nanti kita cari solusi penyelesaiannya. Masukan dan saran ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan menuju Lampung Selatan yang lebih baik,” ujar Nanang menanggapi masukan pihak Kemenag.

Nanang juga berharap, kantor kementerian agama dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun kebersamaan di dunia pendidikan yang selama ini mungkin tekotak-kotak, demi Lampung Selatan yang lebih maju kedepan.

“Majunya bangsa ini kan karena SDM-nya, jadi jangan ada diskriminasi, karena kita semua ini anak bangsa,” imbuhnya.

(Dirsah/**)

PERNYATAAN ini disampaikan oleh Plt Kepala Disperkim Lampung Selatan Burhanuddin, Rabu (12/9). Ia menyatakan, bila pihaknya telah melakukan pemangkasan pohon-pohon yang ada diseputaran wilayah Kalianda, guna menekan angka terjadinya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

"Yang sudah kita rapikan dan pangkas di areal jalan protokol Kalianda, areal perkantoran dan Jalinsum di Kalianda," jelasnya.

Mantan Sekwan DPRD Lampung Selatan itu menyebut, pihaknya akan memantau di sepanjang Jalinsum dari Kecamatan Kalianda-Simpang Kotadalam, Sidomulyo, untuk memastikan tidak terjadi pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan.

"Ini akan kita cek, karena memang kondisi angin sejak

beberapa pekan terakhir sedang kencang dan dikhawatirkan dapat membuat pohon-pohon yang ada disepanjang jalan dapat tumbang," katanya.

Burhanuddin menjelaskan, pihaknya saat ini lebih mengedepankan pemangkasan pohon yang memang menjadi permintaan masyarakat atau instansi, agar tidak menimbulkan masalah, akibat salah pangkas.

"Kita ke depankan yang mengajukan permohonan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak kecamatan, supaya tidak salah pangkas. Harapan kami, pihak kecamatan pun ikut berpartisipasi dan berkoordinasi untuk ini, dan kita siap untuk turun," kata Burhanuddin. (Dirsah/Edu)

Hasil Tangkapan Ikan Turun 40 Persen Lampung Selatan (Kupas Tuntas) CUACA ekstrim yang terjadi di perairan Lampung Selatan mengakibatkan hasil tangkapan ikan di Kalianda merosot tajam.

Menurut Menejer Pelelangan Ikan Dermaga Bom Kalianda, Cik Tin, hasil tangkapan ikan nelayan turun hingga 40 persen. Hal itu menyebabkan para nelayan merugi karena tidak setimpal dengan biaya produksi.

"Karena hasil tangkapan menurun, secara otomatis hasil pendapatan mereka juga ikut menurun," ujarnya, Rabu (12/9).

Ia menyatakan, kondisi demikian sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Namun demikian, nelayan di PPI Dermaga Bom Kalianda, masih tetap beraktivitas.

"Aktivitas tetap ada, karena inikan usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan ikan untuk masyarakat," kata dia.

Cik Tin menjelaskan, bila seluruh jenis ikan masih ada, meskipun jumlah tidak banyak.

Namun, untuk jenis ikan teri sudah sulit ditemukan. "Kalau teri sudah langkah, bahkan sulit bener nyarinya. Kalau jenis ikan lain masih ada," terangnya.

Kondisi demikian turut dikeluhkan oleh masyarakat Kalianda. Pasalnya, minimnya hasil tangkapan ikan membuat harga jual ikan ikut melambung.

"Iya sekarang mahal bener. Beli ikan Rp50.000 isinya cuma 4 atau 5 biji doang, mending dibeliin beras saja dapat 5 kilo dan sudah dapet telor atau tempe," kata Uli warga Kalianda. (Dirsah/Edu)

8

Kamis, 13 September 2018

15 Pemda ...

Lampung Tengah memang masih dalam pendataan lebih lanjut. “Selain itu masih ada kendala sistem yang belum terkoneksi di pusat ke Lampung Tengah,” kata Rusli, Rabu (12/9).

Rusli Syofuan mengatakan, selain Lampung Tengah, data penerimaan CPNS di Pemda Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Pesawaran kemungkinan juga masih bisa berubah.

Karena setelah dilakukan pengecekan ternyata ada data yang tidak sinkron, seperti penomoran formasi yang ganda.

“Ya, kuota di Mesuji dan Pesawaran ini kemungkinan akan berubah karena masih perbaikan di KemenPANRB,” ujar Rusli.

U n t u k t e k n i s p e l a k s anaan tes CPNS, ia mengatakan masih akan dira patkan kembali dengan BKN pada 14 September 2018 mendatang di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rapat ini, akan dibahas lokasi tes CPNS dengan memutuskan jumlah titik zonasi tes per provinsi dari jumlah usulan provinsi. Setelah diputuskan barulah tim BKN akan mensurvei kalayakan tempat tes CPNS. “Bisa juga lokasi tes berada di satu titik yang saling mendekati antara daerah satu dan yang lainnya misalkan di Metro, sehingga kabupaten terdekat seperti Lampung Tengah, Lampung Timur bisa bergabung di sana," jelasnya.

Rusli juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mendaftar CPNS untuk tetap berhatihati dari oknum yang ingin

Dari Hal 1

memanfaatkan kesempa tan ini. Masyarakat diharapkan jangan terpengaruh dengan iming-iming untuk diangkat jadi PNS dengan meminta imbalan uang oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

“Karena tes menggunakan sistem CAT tak ada kebocoran lagi, sudah terpusat, tak ada namanya dengan duitduit lagi sekarang ini. Untuk menghindari berita hoax, silahkan menghubungi portal KemenPAN-RB atau BKN semua sudah terpusat di sana," tukasnya.

Sedangkan untuk persyaratan pendaftaran CPNS salah satunya adalah menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP elektronik (E-KTP). "Peserta siapkan KTP elektronik, kalau dia tak memiliki KTP elektronik dia tak bisa mendaftar karena kunci utama untuk mendaftar adalah melalui NIK," terangnya.

Terpisah, Kepala BKD Kabupaten Lampung Tengah, Chandra Puasati, mengaku hingga kini memang belum menerima formasi CPNS Lamteng dari BKN. Ia pun berharap agar kuota tersebut bisa segara diterima agar dapat disampaikan kepada masyarakat.

“Sampai sekarang kita belum menerima kuota CPNS dari BKN. Sejauh ini kita masih menunggu. Semoga datanya segara kita terima,” kata Chandra, kemarin.

Alur Pendaftaran CPNS Pemerintah resmi membuka lowongan kerja untuk para calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai 19 September 2018 mendatang.

Pendaftaran CPNS tahun

Main ...

Peristiwa main tembak seperti ini, salah satunya juga dilatarbelakangi mudahnya seseorang memiliki senapan api maupun senapan angin dan air softgun. Dengan memegang senjata api baik betulan maupun mainan, akan memicu seseorang mudah terpancing emosi dan berani bertindak semaunya.

Dampaknya, tentu akan berbahaya bagi orang sekitarnya.

Sudah saatnya, pemberian izin untuk senjata api betulan maupun mainan mulai diperketat. Berbagai seleksi baik mental maupun administrasi harus dilakukan secara selektif. Terlebih mental, mengingat seseorang yang memegang senjata api akan mudah terpancing emosi. Sehingga, pemegang senjata api harus memiliki mental yang stabil.

Upaya lainnya, harus ada sanksi pemidanaan ang maksimal terhadap seseorang

ini dilakukan secara online dengan mengakses https:/ /sscn.bkn.go.id. Berikut alur pendaftaran sesuai informasi dari Panselnas CPNS 2018: Pertama, buat akun SSCN caranya dengan mengakses https://sscn.bkn. go. id, kemudian pilih menu registrasi. Setelah ini, isi data NIK, nomor KK atau NIK Kepala Keluarga. Kemudian, mengunggah pas foto dengan ukuran minimal 120 kb dan maksimal 200 kb. Lalu isi alamat email yang aktif, password akun portal SSCN dan Captcha, kemudian cetak kartu informasi akun SSCN 2018.

Kedua, cetak kartu pendaftaran. Caranya dengan login kembali ke portal dengan menggunakan akun yang telah dibuat. https://sscn. bkn.go.id, kemudian unggah foto selfie memegang KTP, lengkapi biodata, kemudian unggah dokumen-dokumen sesuai persyaratan instansi, lalu cetak kartu pendaftaran SSCN 2018.

Ketiga, verifikasi. Selanjutnya petugas akan memeriksa dan memverifikasi kelengkapan syarat yang anda unggah. Pelamar yang lolos administrasi akan mendapat kartu ujian yang digunakan untuk proses seleksi selanjutnya.

Keempat, Tes CAT Pelamar. Selanjutnya akan mengikuti tes Cumputer Assisted Test (CAT). Informasi penting lainnya, adalah pelamar cuma dapat memilih satu jabatan pada 1 formasi dan 1 instansi. Informasi terkait status kelulusan pelamar menjadi PNS, akan diumumkan oleh panitia seleksi CPNS 2018 instansi terkait. (Erik/Tim) Dari Hal 1

yang telah menyalahgunakan senjata api yang dipegangnya. Pasalnya, penggunaan senjata api yang tidak tepat akan berisiko pada hilangnya nyawa seseorang.

Bila vonis pemidanaan yang diberikan kepada penyalahgunaan senjata api sangat ringan, dikhawatirkan tidak akan memberikan efek jera. Sehingga, pengulangan perbuatan serupa kemungkinan besar bisa terjadi.

Upaya lainnya, polisi harus mulai meningkatkan intensitas razia senjata api ilegal. Apalagi, saat ini hanya dengan uang Rp1,5 juta-Rp2 juta orang sudah bisa memiliki senjata api berikut amunisinya. Sudah bukan rahasia lagi, jika Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah tempat merakit senjata api rakitan.

Sedikitnya ada beberapa daerah di Provinsi Lampung yang kerap dijadikan perakit

Pria ...

(OKU), Provinsi Sumatera Selatan ini sehari-harinya bekerja di proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Saya sudah nikah resmi dengan Bunga. Artinya sudah sah mas. Kemudian terkait di bawah umur saya paham memang benar umurnya masih 12 tahun, akan tetapi orang tuanya sudah setuju," kata Latif saat ditemui di kediaman mertuanya.

Menurut Latif, pernikahnya dilatar belakangi keinginan bersama dan suka sama suka. Selama ini, Latif memang tinggal menumpang dengan orang tua Bunga selama bekerja di proyek pembangunan JTTS. "Bermula satu tempat tinggal, ya saya pacarin. Kemudian orang tuanya menyetujui walau pun usia saya terpaut jauh, dan melangsungkan pernikahan di kampung saya,” ujarnya.

SAMBUNGAN

senjata api, yakni Mesuji, Tulangbawang dan Lampung Tengah. Sepanjang tahun 2016 silam, Polda Lampung dan jajaran berhasil menyita 59 pucuk senjata api rakitan laras pendek dan panjang.

Yang pasti, aparat penegak hukum harus mulai bersikap tegas terhadap para pemilik senjata api rakitan maupun penyalahgunaan senjata api. Sehingga, bisa menekan peredaran senjata api rakitan maupun penyalahgunaan senjata api di tengah-tengah masyarakat.

Jangan sampai jatuh korban-korban berikutnya akibat pemakaian senjata api yang semaunya. Apapun dalihnya, penyalahgunaan senjata api semaunya harus ditindak secara tegas agar bisa memberikan efek jera. Semua warga harus mendapat perlindungan yang maksimal dari perbuatan semena-mena pemegang senjata api. (**) Dari Hal 1

Melati, Ibu Bunga pun tidak mempersoalkan pernikahan anaknya tersebut. “Semua sudah terjadi, sekarang anak saya sudah hamil dua bulan, tidak mungkin dibatalkan karena mereka berdua sudah menikah. Saya pun bingung kalau pernikahan anak saya harus disalahkan karena masih di bawah umur,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak mungkin pernikahan anaknya dibatalkan hanya karena aturan negara.

“Saya orang kecil makan saja susah. Yang terpenting secara agama sudah sah dan resmi menikah," tuturnya.

Menyikapi pernikahan di bawah umur tersebut, pihak Polres Tulang Bawang langsung turun tangan dengan mencari informasi kediaman Bunga.

“Saya bersama anggota langsung turun ke lapangan untuk mencari rumah korban, tapi kami waktu itu tidak

dapat menemui kediamannya. Bahkan saat kami mencoba memintai keterangan dari pihak sekolah terkesan menutupi," kata lpda Benny Ariawan selaku Kanit PPA Polres Tuba, Rabu (12/9) Ia berjanji, akan melakukan gelar perkara kasus tersebut pimpinan. Untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Benny menegaskan, jika dilihat dari umur jelas menyalahi aturan terkait Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Apalagi selisih umur keduanya sangat jauh sekitar 23 tahun.

"Tapi nanti kita lihat dulu masuk di ranah mana, serta kita lihat dulu status pernikahan mereka ini apakah nikah sirih atau resmi. Tapi yang jelas kami tidak akan main-main dalam menangani kasus seperti ini," tegasnya. (Edwin)

BKD Inventarisir PNS Terlibat Tipikor Baandar Lampung (Kupas Tuntas) Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Rusli Syofuan akan menginventarisir seluruh PNS yang terlibat kasus tipikor. Hal itu terkait banyaknya PNS yang terlibat korupsi tapi masih menerima gaji. Berdasarkan data BKN, ada 2.674 PNS yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Dari jumlah tersebut, hanya 317 saja yang sudah diberhentikan secara tidak hormat. Sedangkan 2.357 lain-

nya masih berstatus PNS aktif.

“Kita akan rapat besok (hari ini) untuk menginventarisir seluruh ASN yang terlibat korupsi dan masih aktif," kata dia di ruang kerjanya, Rabu (12/9).

Sebelumnya, Pj Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan untuk seluruh daerah di Indonesia ada 2000 lebih ASN yang terkena masalah tipikor.

“Kita diminta pemerintah pusat untuk menyikapi hal tersebut, untuk Lampung sudah kita agendakan menginventarisir nama orang (ASN) yang masih aktif di kan-

Dor! ...

Pelaku penembakan, Robert Panggabean diduga mengalami gangguan jiwa dan sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Hal ini diungkapkan saudara sepupu Riki, Omen.

Menurut Oman, Robert memang mengantongi kartu kuning (kartu tanda mengalami gangguan jiwa). Robert juga masih menjalani perawatan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.

"Dia (Robert) mah kebal hukum, orang punya kartu kuning, masuk penjara juga keluar lagi, namanya juga orang gila. Kalau bawa motor pasti di joknya ada pisau garpu," katanya.

Omen juga mempertanyakan bagaimana bisa keluarga pelaku membiarkannya bebas berkeliaran. Menurutnya, seharusnya Robert tidak dibiarkan bebas, karena perilakunya sudah seringkali meresahkan. Apalagi pelaku penembakan ini juga dikatakan berprofesi sebagai driver Grab car “Dia juga bawa mobil, nge-Grab. Gimana penumpangnya coba? Kok bisa?" tandas Omen.

Hal itu pun dibenarkan Sahri, kakak korban Riki.

Bahkan Ibu Robert pernah

Dari Hal 1

meminta para tetangganya, kalau Robert berbuat ulah seperti memecahkan kaca atau merusak, tolong dimaklumi, nanti kerugian akan diganti.

“Tolong anak saya jangan diapa-apain, nanti saya ganti," ucap Sahri menirukan perkataan Ibu Robert.

“Robert ini disayang banget sama ibunya, mau apa-apa selalu diturutin," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Riki dan Robert merupakan teman lama. Mereka sudah kenal sejak SD. Tujuan Robert ke rumah Riki pagi ini pun, lanjut Sahri, mungkin sekadar ingin main. Tetapi karena kondisi kejiwaan Robert belum stabil, malah terjadi peristiwa penembakan. Sahri melanjutkan, pihaknya akan segera menemui keluarga Robert untuk menyelesaikan masalah ini.

“Kita sebenarnya emosi dengar adek kena tembak.

Tapi ya gimana, namanya juga kurang sekilo," katanya.

Pelaku Langsung Ditangkap Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku penembakan Maryani Purba dan Riki Fahrijal. Pelaku, Robert Panggabean ditangkap oleh Tim Opsnal Jatanras Polda Lampung.

Dana ...

Hukum, M. Tio Aliyansah, saat ditemui di acara Bimtek KPU di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Rabu (12/9).

Tio menerangkan, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 29 Tahun 2018 tentang Dana Kampanye disebutkan batasan maksimum hanya terletak pada besaran sumbangan baik perseorangan maupun perusahaan non BUMN. "Untuk besaran sumbangan dana kampanye caleg DPR, sumbangan dari perorangan maksimal Rp 2,5 miliar dan kelompok atau badan usaha non pemerintahan maksimal Rp 25 miliar. Untuk anggota DPD-RI sumbangan perseorangan maksimal Rp750 juta dan dari kelompok atau badan usaha non pemerintah maksimal Rp1,5 miliar. Sedangkan untuk dana pribadi itu tidak ada batasan," ungkapnya.

Tio juga menerangkan, caleg juga bisa menulis dalam laporan dana kampanye dengan nilai nihil atau kosong, tetapi wajib ditandatangani. Karena dari tanda tangan tersebut terdapat konsekuensi apabila melakukan kecurangan dalam pelaporan dana kampanye.

"Kalau ditandangani kan ada konsekuensinya, contohnya apabila ditemukan ada baliho, stiker, dan banner atas nama caleg tersebut.

Tetapi dana kampanye ditulis nihil, maka ini bisa berupa temuan Bawaslu. Artinya yang bersangkutan tidak konsisten dan jujur," ungkapnya.

Tio juga menerangkan, perihal dana pribadi yang digunakan caleg untuk ber-

tor," ujarnya.

Hingga saat ini, Hamartoni mengaku belum mendapatkan informasi dan laporan berapa jumlah ASN yang terlibat tipikor. "Kami belum dapat laporan, kita ikuti saja ketentuannya,"ujarnya.

Ditanya tentang kerugian negara akibat ASN tipikor masih terima gaji, Hamartoni menjelaskan bahwa ASN di Pemerintah Provinsi Lampung wajib mengikuti ketentuan dalam PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. "Itu adalah domain pegawai negeri yang harus kita taati," ujarnya. (Erik)

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, pelaku kini berada telah berada di Polresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh.

“Sudah kita amankan. Tadi sore dia diamankan oleh Tim Opsnal Jatanras Polda Lampung di seputaran Rumah Sakit Imanuel, By Pass. Pelaku pun kini berada telah berada di Polresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh," katanya, Rabu (12/9) malam.

Dikatakan Ruli, ketika pelaku diamankan, ia dalam keadaan duduk menggunakan kemeja berwarna hitam garis putih, dan menenteng senapan angin. “Kita serahkan ke Polresta, untuk pemeriksaannya, kita cuma backup. Perbuatan tersangka akan ditindaklanjuti dan masuk ke dalam proses penyidikan sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Penangkapan itu juga dibenarkan Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Yana. Namun, ia belum bisa menjelaskan kronologis penangkapan, lantaran masih dilakukan pengembangan.

“Ya sudah (ditangkap). sekarang masih pengembangan,” katanya singkat. (Farhan/Oscar) Dari Hal 1

kampanye bisa digunakan secara langsung tanpa melalui partai. Tetapi, nanti hal tersebut harus tercantum ketika dilaporkan dalam laporan dana kampanye (LDAK).

"Yang pasti, untuk dana kampanye dari calon tidak ada batasan, baik itu calon DPD RI maupun DPR, semua harta milik pribadi boleh saja digunakan untuk dana kampanye, tetapi harus secara jujur dan terinci. Dia (Calon) harus melaporkan berapa harta yang digunakan untuk dana kampanye, untuk apa saja, baik itu operasional atau modal kampanye harus tercatat semua," tandasnya.

Dimintai tanggapannya, Pengamat Politik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan mengatakan, pembiaran atau tidak adanya batasan dalam dana kampanye dalam proses pileg akan menimbulkan ketimpangan.

Sebab, lanjut Dedi, kekuatan finansial setiap caleg berbeda-beda. Seharusnya KPU atau Bawaslu membuat regulasi agar ada keseimbangan terhadap seluruh peserta pemilihan, jangan sampai orang-orang yang baik, memiliki kapasitas, visi dan komitmen menjadi tersingkir hanya karena persoalan dana kampanye.

Seharusnya, lanjut Dedi, bisa dikembangkan upaya meminimalisir biaya pemilihan agar kost politik dalam pileg rendah serta didorong dengan kompetisi adu gagasan, target kerja dan profesionalitas. Itu semestinya yang harus dibangun dan dibiasaakan dalam proses demokrasi.

Ia menambahkan, KPU

harus mencermati hal tersebut dan membuat regulasi dan aturan main agar tercipta kompetisi yang berbasis gagasan dan solusi dalam membangun lembaga pemerintahan daerah yang kuat dan efektif.

Karena apabila dibiarkan tanpa ada batasan, maka caleg dengan finansial besar akan mendominasi dan mengembangkan politik yang pragmatis dan berbasis money politics.

“Itu jauh berbahaya, dan akhirnya ikut menumbuhsuburkan praktik KKN dalam pemilu atau korupsi dalam pemilu melalui jual beli suara.

Itu yang saya khawatirkan, karena pasti arusnya akan ke sana. Jadi kita buatlah pesta demokrasi yang mampu membuat semua orang bisa terlibat dalam proses pemenangan itu dan dapat besaing dalam pileg, meskipun kekuatan finansial rendah tetapi memiliki gagasan yang berlian," paparnya.

Dedi menambahkan, meminimalisir biaya parpol dan caleg bisa mengurangi kebiasaan caleg atau parpol memberikan sesuatu kepada masyarakat. Karena fungsi dasar KPU adalah memfasilitasi permainan yang sehat, yang semua orang bisa ikut dalam kompetisi itu.

"Apabila caleg dibiarkan dalam persoalan pendanaan, maka dampaknya lebih ke bagaimana caranya memenangkan pertarungan dengan kekuatan finansial. Karena apabila tidak ada batasan, maka mereka bisa bebas dalam menggunakan dana kampanye tersebut," tandasnya. (Sule)

Kamis, 13 September 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Kamis, 13 September 2018

SELEBRITI

Putra Bungsu Ahmad Albar Masih Nge-fly Saat Diperiksa Polisi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, putra bungsu Ahmad Albar, Ozzy Albar, masih dalam pengaruh narkoba atau nge-fly saat menjalani pemeriksaan polisi.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - "SAAT ini yang bersangkutan kami bawa ke Polda dan sedang kami dalami pengembangannya, karena pada saat ditanya, yang bersangkutan jawabnya masih tidak pas.

Jadi mungkin masih ada ketergantuangan dan pengaruh (narkoba)," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya belum mendapatkan data pasti mengenai

asal mula Ozzy mendapatkan barang haram tersebut.

Pihaknya juga belum dapat memastikan sudah berapa lama Ozzy mengonsumsi narkoba. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan.

"Kemudian setelah dites urine, positif (mengonsumsi) ganja, positif amphetamine (sabu-sabu) juga. Sementara itu dulu," kata dia.

Ozzy ditangkap di sebuah ATM di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Selasa (11/9) malam. Dari tangan Ozzy, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 2,66 gram yang disimpan di dalam sakunya.

Selain Ozzy, putra Ahmad Albar lainnya, Fachri Albar juga tengah tersangkut kasus kepemilikan narkoba. (Tl)

Richard Kyle Ingin Nikahi Jessica Iskandar Tahun Depan

Raisa dan Hamish Daud

KUPAS TUNTAS JAKARTA - JESSICA Iskandar tampak semakin dekat dengan kekasihnya, Richard Kyle. Hubungan keduanya diketahui telah resmi berpacaran saat Jessica mengunggah kebersamaannya bersama Richard di akun YouTube pribadinya.

Pria 30 tahun ini seringkali menghabiskan waktu bersama Jessica saat memiliki waktu kosong.

"Aku cerita ke dalam kalau pas sudah syuting, pas ada waktu bebas. Kita hangout, nongkrong di mana dan dia selalu nanya di mana syutingnya.

Adegan apa, ngelakuin apa di hari itu. Udah gitu aja," ujar Richard saat ditemui di

Hamil, Rasia Ngidam Main Badminton KUPAS TUNTAS JAKARTA - KEBAHAGIAAN tengah menyelimuti hati pasangan selebritis Raisa Andriana dan Hamish Daud. Sebab, Raisa kini tengah mengandung anak pertama mereka.

Namun dengan usia kehamilan yang masih muda, itu tak menghalangi Raisa untuk tetap beraktivitas. Bumil cantik satu ini masih sibuk manggung bahkan dengan high heels.

Selama masa kehamilan, Raisa pun mengaku kalau dia jarang mengalami ngidam.

Meski demikian, ada kalanya juga Raisa ngidam seperti ibuibu hamil kebanyakan.

Uniknya, Raisa bukan ngi-

Ozzy Albar

dam makanan. Wanita kelahiran Jakarta tahun 1990 itu justru mengaku ngidam bermain badminton.

Hal ini terungkap dari postingan Insta Story di akun Instagram @raisa6690. "Jarangjarang ngidam. Sekalinya ngidam, ngidam main badminton," tulis Raisa seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagram @raisa6690, Selasa (11/9).

Ya, meski tengah hamil anak pertama, Raisa memang selalu terlihat enerjik.

Sebelumnya telah dikabarkan kalau raisa tak membatasi ruang geraknya meski ia tengah mengandung.

Penyanyi cantik, Raisa An-

driana bahkan hadir meramaikan acara High School Celebration (HSC) 2018 di SMA Negeri 34 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9).

Ia membuka penampilannya dengan lagu 'Serba Salah' sembari sesekali melakukan loncatan kecil.

Raisa Andriana Hari ini, Sabtu (8/9), dirinya tampil menghibur penonton yang notabene siswa SMA Bahkan Raisa masih menggunakan high heels untuk menunjang penampilannya itu. Meski tengah hamil muda, Raisa tak membatasi geraknya. Ia tetap tampil dengan penuh semangat. (Kps)

kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).

Dalam video YouTube milik Jessica, Richard seperti cukup mengetahui kehidupan Jessica.

"Ya dia mulai bikin vlog.

Suka blogging sama El juga Kemarin aku ikut serta. Dia cukup punya ide yang seru biar penonton juga suka. So, kemarin kita ada berapa pertanyaan tentang dia, I know her or not. Kayaknya aku menang. Aku dapat 10 benar dari 15 pertanyaan," jelasnya sambil tertawa.

Pemain film sekaligus model ini pun tetap memiliki rencana untuk menikah tahun depan dengan kekasihnya yang baru tiga bulan ini menemaninya.

"Mungkin, siapa tahu.

Jessica Iskandar

Merasa tidak ada beban, lebih senang dan fun dapat pacar yang sangat baik," tandasnya. (Dtk)

Urusan Ranjang Diumbar, Hilda Vitria Polisikan Kriss Hatta KUPAS TUNTAS JAKARTA - TAK terima urusan ranjang diumbar ke publik, Hilda Vitria akhirnya melaporkan Kriss Hatta ke Polda Metro Jaya, Selasa (11/9) malam. Dia melaporkan suami sirinya itu atas pasal pencemaran nama baik dan penghinaan.

Sebelumnya, dalam video live Instagram, Kriss Hatta menyebut sudah ribuan kali menggauli Hilda Vitria selama dua tahun tinggal bersama. "Ada sebuah penyampaian ucapan yang tersebar sehingga sangat mendiskreditkan nama baik

Hilda, dan juga harkat dan martabat dia terutama dia sebagai seorang wanita," kata kuasa hukum Hilda Vitria, Fahmi Bachmid, Rabu (12/9).

"Patut diduga telah terjadi tindak pidana yang dilakukan seseorang berinisial KH. Hilda melaporkan atas pasal 310 dan 311, ada sesuatu pencemaran nama baik dan fitnah," sambungnya.

Tidak hanya Hilda yang melaporkan Kriss Hatta.

Ibunda Hilda, Rachmawati juga melaporkan aktor itu dengan pasal 332 KUHP atas tuduhan membawa lari anak tanpa izin orangtua.

Kriss dianggap membawa kabur Hilda saat dulu masih berusia di bawah 21 tahun.

"Pasal ini tidak hanya bicara membawa lari anak orang tapi ada unsur lainnya yaitu tanpa izin orangtua. Intinya ini pernikahan mereka tanpa izin orangtua," tegas Fahmi.

Hilda sendiri pernah melaporkan Kriss Hatta ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemalsuan dokumen buku nikah. "Ada beberapa data yang diduga data itu merupakan keterangan palsu di dalam sebuah akta otentik," tambahnya. (Jpnn)

Dari Hal 1 @safrizal_tanjung96 Untuk anggota komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Imam Santoso sudah jelas dan mengetahui ini sering terjadi, mengapa tidak bertindak atas kejadian itu apalagi ini bukan pertama kali dan sering terjadi keluhan yang sama pada RS yang sama. Ayo dong dibenahi hal seperti ini.

@dselendra Administrasi bukan ranahnya dokter, dokter hanya menginformasikan kebijakan dan alur yang ada di fasilitas pelayanan. Prosedur asuransi berbeda-beda, jika menggunakan JR memang menggunakan biaya pribadi terlebih dahulu setelah administrasi lengkap asuransi akan mentransfer ke rekening pasien/rekening yang ditunjuk oleh pasien.

@ulii.irawan Emang iya. Udalah jadi males kalo ingetin masa lalu di RS mah yang ada sedih kalo mau diceritain. Intinya kecewa.

@a.f.a_audio Jangan RS BW nya yang ditutup, dokter gadungn nya tuh yang dipecat, apaan dokter kok mata duitan iiih miris.

P

elayanan kesehatan Rumah Sakit Bumi Waras kini tengah disorot. Pasalnya salah satu oknum dokternya berinisial BS diduga menolak pasien bernama Nur Fajri Vanza Javier (14), yang membutuhkan tindakan operasi mulutnya akibat kecelakaan. Apa tanggapan anda akan hal tersebut?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung pada Senin (10/9). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@wiwindarwin27 Perlu ditinjau ulang izin operasionalnya itu, masa mengesampingkan sisi kemanusiaan demi materi.

@novaliaherlina Alhamdulillah kalo mendadak sakit yang ga ketahanan, langsung lari ke RS BW, yang penting masuk IGD dulu, setelah ditangani, abis itu nyokap gua langsung ngurusngurus suratnya dibagiannya, dan balik kerumah ngambil yang ga kebawa, walaupun pake BPJS gratis dari pemerintah, tetep dilayani kok selama ini walaupun gretongan. sampe nyokap gua heran kalo ada yang ribet di RS BW itu karna apa ?

Kamis, 13 September 2018

EKONOMI

11

PTPN VII Bantu Korban Gempa Lombok Rp100 Juta Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Zainal/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - SEKRETARIS Perusahaan PTPN VII, Agus Faroni, sedang memberikan keterangan terkait perkembangan perusahaan dan penyaluran bantuan kepada korban gempa Lombok, kemarin.

PTPN VII memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk meringankan beban para korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Agus Faroni, bantuan diserahkan kepada tim holding, dan selanjutnya diteruskan kepada masyarakat Lombok.

Dikatakan, dana bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari seluruh karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara VII (SPPN), dana CSR dan bantuan direksi.

Agus berharap, bantuan yang diberikan dapat me ringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah gempa bumi di Lombok.

“Bantuan diberikan sebagai komitmen dan wujud nyata PTPN VII sebagai BUMN untuk membantu rakyat, khususnya

masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah,” kata Agus saat bersilaturahmi dengan awak media di kantor direksi PTPN VII Bandar Lampung, Rabu (12/9).

Diketahui, holding PTPN VII juga telah menyerahkan bantuan uanhg tunai, tenaga medis dan obat-obatan kepada BPBD Kabupaten Lombok Utara.

Bantuan diserahkan Direktur SDM dan Umum Holding PTPN III Seger Budiharjo didampingi Dirkom PTPN X Slamet

Djumantoro bertempat di Posko BUMN Hadir Untuk Negeri di Lombok pada Jum’at (10/8) lalu.

Secara simbolis bantuan diterima Zainal Idrus selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Lombok Utara. Tidak hanya itu, Holding PTPN III juga telah mengirimkan tenaga medis dan penunjang medis ke daerah bencana sebanyak 17 orang dilengkapi dengan obat-obatan dan 2 unit kendaraan ambulance. (Rls)

LPS Naikkan Bunga Penjaminan Jadi 6,5% Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan evaluasi dan menetapkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing di bank umum serta simpanan dalam rupiah di bank perkreditan rakyat.

Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menjelaskan simpanan dalam rupiah di bank umum sebesar 25 bps menjadi 6,5%, untuk bunga penjaminan BPR 25 bps menjadi 9%.

Kemudian untuk valuta asing pada bank umum mengalami kenaikan sebesar 50 bps menjadi 2%. "Penetapan bunga penjaminan simpanan didasarkan pada pertimbangan jika bunga simpanan masih menunjukkan tren kenaikan dan berpotensi un-

tuk berlanjut sebagai bentuk respon atas kenaikan suku bunga kebijakan moneter," kata Halim dalam konferensi pers di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Dia menambahkan, saat ini kondisi dan risiko likuiditas masih relatif stabil namun terdapat tendensi meningkat di tengah tren kenaikan bunga simpanan dan membaiknya penyaluran kredit.

Selain itu stabilitas sistem keuangan (SSK) tetap terjaga meski terdapat tekanan yang berasal dari penurunan nilai tukar dan volatilitas di pasar keuangan.

Bunga penjaminan ini berlaku sejak 13 September 2018 hingga 12 Januari 2019.

Halim menjelaskan LPS akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi terkait kebijakan tingkat bunga penjaminan. "LPS akan berupaya melakukan penyesuaian terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan sesuai dengan perkembangan data bunga simpanan perbankan dan hasil evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi serta stabilitas sistem keuangan," jelas dia.

Dia menambahkan, se-

"Penetapan bunga penjaminan simpanan didasarkan pada pertimbangan jika bunga simpanan masih menunjukkan tren kenaikan dan berpotensi untuk berlanjut sebagai bentuk respon atas kenaikan suku bunga kebijakan moneter" suai ketentuan apabila bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi bunga penjaminan simpanan maka simpanan nasabah menjadi tidak dijamin.

Untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan penjaminan, LPS mengimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana. (Dtc)

 Sukses Membina dan Mengembangkan Desa Sadar Hukum

Bupati Agung Terima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa Agung Ilmu Mangkunegara Bupati Lampung Utara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) kembali mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Pemerintah Pusat.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HARI ini, Rabu (12/9/ 2018) penghargaan diberikan Kementerian Hukum dan HAM setelah sebelumnya di tahun 2017, Pem-

kab Lampura terpilih sebagai Kabupaten Peduli HAM yang diterima Bupati Lampura H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., MH di Surabaya, Jawa Timur.

Kali ini penghargaan yang diterima Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM RI berupa Penghargaan Anubhawa Sasana Desa.

Apresiasi itu diraih atas kiprah Bupati Agung dalam membina dan mengembangkan desa-desa di wilayah Kabupaten Lampung Utara sebagai Desa Sadar Hukum.

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam Acara Penanda tanganan Nota Kesepahaman, Peresmian Desa Sadar Hukum dan Pengukuhan Duta HAM serta Pengarahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu, 12 September 2018.

Penghargaan ini selain diberikan atas pembinaan

dan pengarahan Bupati Lampung Utara, juga atas peran serta masyarakat desa dalam bentuk kesadaran dan kepedulian akan hukum dan menurunnya tingkat kriminalitas.

Diantara Desa Sadar Hukum tersebut yakni, Desa Sabuk Empat, Kecamatan Abung Kunang, Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Desa Semuli Jaya, Kecamatan Abung Semuli dan Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara.

Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., MH mengapresiasi peran serta masyarakat akan kesadaran dan kepedulian terhadap hokum.

“Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM Bpk. Yasonna H. Laoly ini adalah apresiasi pemerintah pusat terhadap masyarakat Lampung Utara, izinkanlah saya dalam hal ini mewakilinya.

Tetap pertahankan dan tingkatkan lebih lagi, jika ada konflik horizontal, dapat dise-

lesaikan secara musyawarah mufakat melalui Kades dan Camat setempat, agar Lampung Utara tetap kondusif,” kata Bupati Agung.

Kemudian untuk 4 Desa

yang dinobatkan menjadi Desa Sadar Hukum, Bupati beerpesan agar dipertahankan dan ditingkatkan. “Agar tahun depan bertambah kembali, sehingga Lampung Uta-

ra menjadi terdepan dalam hal Desa Sadar Hukum,” pesan Bupati yang selalu turun langsung jika terjadi konflik horizontal di masyarakat desa. (Adv)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018

Djoko Santoso: SBY Jadi Jurkam Prabowo-Sandiaga Jakarta (Kupas Tuntas) ANGGOTA Dewan Pembina Partai Gerindara Djoko Santoso mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menjadi juru kampanye bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selain itu, SBY juga menjadi penasihat Prabowo.

"Beliau minta jadi juru kampanye. Ya, dia ingin di lapangan, mau inilah. Ya, penasihat sambil jalan kan bisa. Beliau mau berbuat benar di Jawa Timur," kata Djoko di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (12/9). Djoko sendiri disebut-sebut bakal menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Mantan Panglima TNI itu menyebut SBY yang meminta langsung untuk menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi.

"Iya, Pak SBY ingin itu (menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi)," ujarnya.

Lebih lanjut, Djoko juga menyambut baik bila mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bergabung dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Namun, dia belum mengetahui apakah Gatot bakal benar-benar bergabung.

"Sampai sekarang belum ada permintaan. Ya, kami tunggu lah. Dia gabung di PAN kata beritanya," ujarnya.

Menurut Djoko, sampai saat ini Tim Pemenangan Prabowo-Sandi belum disah-

Djoko Santoso

kan. Pensiunan jenderal bintang empat itu mengatakan pihaknya masih melakukan penyempurnaan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Belum, belum. Ada ya nanti masukin lagi, tunggu lah sabar," tuturnya.

Di tempat lain, Partai Demokrat menyambut baik Gatot Nurmantyo jika bergabung ke Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga. Kehadiran Gatot disebut bakal membawa energi baru.

"Tentu Pak Gatot Nurmantyo itu akan membawa enrgi baru. Bukan sekedar energi, ini energi roket betulan bukan roket mainan," katanya.

Namun Ferdinand belum mengetahui apakah Gatot benar-benar telah bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Dia baru sekedar mendengar pernyataan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Tetapi kami tentu akan sangat senang, bangga dan bahagia apabila Jenderal Gatot Nurmantyo bergabung bersama tim pemenangan Prabowo-Sandi," tuturnya.(Cnn)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

SIDANG GUGATAN - SUASANA sidang mediasi penyelesaian sengketa proses Pemilu oleh Bacaleg PAN, dan Golkar, di kantor Sentra Gakkumdu, Rabu (12/9).

Bawaslu Loloskan Dua Bacaleg Mantan Koruptor Badan Pengawas Pemiihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung meloloskan dua Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) mantan koruptor.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIKETAUI, Bacaleg yang bermasalah tersebut adalah, politisi PAN Bonanza Kesuma, dan politisi Partai Golkar Achmad Junaidi Sunardi.

Mereka merupakan Bacaleg DPRD Provinsi Lampung untuk daerah pemilihan (dapil) 7 yang meliputi Kabu-

paten Lampung Tengah Diketaui, keduanya mantan terpidana kasus korupsi penggelapan dengan hukuman 9 bulan percobaan.

Komisioner Bawaslu Lampung sekaligus Majelis Hakim, Hermansyah mengatakan, dalam sidang mediasi pihaknya bersifat pasif. Apabila permohonan partai diterima oleh KPU maka selesai masalah tersebut.

"Mediasi itu kesepakatan antar pihak, kami majlis hakim mediasi pemyelesaian sengketa proses pemilu bersifat pasif. Permohonan pemohon dikabulkan oleh termohon baik PAN maupun Golkar," katanya di Kantor Sentral Gakkumdu, Rabu (12/9).

Sementara, Komiisoner KPU Lampung Divisi Hukum,

M. Tio Aliansyah mengatakan, dari sidang mediasi ini disepakati dua Bacaleg tersebut lolos, dan harus segera mengirimkan berkas.

“Permohoonan dari Golkar dan PAN kita sepakati, tetapi untuk Partai PAN harus memperbaiki berkas yang kurang, seperti surat keterangan dari pengadilan, bahwa yang bersangkutan pernah dipidana, melengkapi surat keterangan dari kejaksaan. Karena pidana ringan, harus ada surat dari kejaksaan,” ungkap Tio. Tio juga mengungkapkan, jika dua caleg ini sudah melengkapi persyaratan administrasi, maka akan diakomodir dalam pengumuman DCT pada tanggal 23 September mendatang.

Sementara itu, Wakil Ketua

Bidang Hukum DPD Golkar Lampung, Abi Hasan Muan mengatakan, mereka sudah menyiapkan persyaratan Bacaleg seperti yang diminta KPU. Hal serupa juga disampaikan oleh Plt ketua DPW PAN Lampun, Iswan H Caya, Bawaslu memiliki pertimbangan hak politik diberikan seluas-luasnya. Karena itu, optimistis Caleg mereka akan lolos persyaratan.

“Berdasarkan pertimbangan, hak politik diberikan kesempatan seluas-luasnya.

Ada kelalaian adminsitrasi saudara Bonanza ini, untuk memenuhi hak politik dalam konteks demokrasi kita diberi ruang di Bawalsu. Alhamdulillah terjadi kesepakatan untuk melengkapi dokumendokumen,”tandasnya. (Sule)

Bacaleg Lakukan Pengeroyokan, PKB Belum Bersikap Pesawaran (Kupas Tuntas) TERKAIT adanya dugaan salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPC PKB Kabupaten Pesawaran, HN yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat Endang Zainal Khaidir, Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran, Matrohupi mengaku belum bisa memberikan keterangan.

"Mengenai aksi pengeroyokan itu saya sudah tahu dari teman-teman media, tapi hingga saat ini saya sendiri belum bisa koordinasi dengan yang bersangkutan karena posisi handphonenya tidak aktif, WA-nya juga tidak bisa dihubungi," ungkapnya,

Rabu (12/9).

Menurutnya, dalam menyikapi persoalan ini pihaknya tetap akan mengedepankan azas praduga tak bersalah.

"Jika yang disebut se bagai pelaku pengeroyokan ini kan Hasan Nahrowi, kalau Bacaleg PKB ini tidak ada yang namanya Hasan Nahrowi, makanya saya mau koordinasi dulu kepada teman-teman lain di partai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyayangkan adanya aksi pengeroyokan terhadap Ketua MUI Kabupaten Pesawaran Endang Zainal Khaidir.

"Tentunya saya sangat menyayangkan adanya peristiwa pengeroyokan ini apa-

lagi korbannya adalah merupakan salah satu simbol ulama yang ada di Kabupaten Pesawaran," ungkapnya, usai menjenguk Endang Zainal Khaidir di RSUD Kabupaten Pesawaran, Senin (10/9).

Menurutnya, Ustadz Endang (sapaan akrabnya) saat ini tengah dilakukan perawatan intensif di RSUD Pesawaran.

"Tadi masih butuh perawatan intensif, karena memang ada luka memar disekitar kepala mungkin, saya juga minta kepada pihak Rumah Sakit untuk bisa memeriksa Ustadz Endang, seperti Rontgen agar bisa tahu seberapa jauh luka yang dialaminya," ujarnya.

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri terkait peristiwa

tersebut. "Kepada keluarga saya minta untuk sabar dan kepada pihak-pihak terkait saya minta untuk bisa menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian," pintanya.

Terpisah, Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi mengaku, telah menerima laporan terkait aksi pengeroyokan tersebut, dan segera akan menindaklanjuti kasus tersebut. "Sudah ada laporannya, pasti akan kita tindaklanjuti," ucapnya.

Ia pun menerangkan bahwa, polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang ada di TKP untuk penyelidikan kasus ini," terangnya. (Reza)

Bawaslu Tubaba Temukan Ratusan Pemilih Ganda Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tu langbawang Barat (Tubaba) melakukan pencermatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

Pencermatan DPT tersebut dilakukan Bawaslu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan juga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tubaba.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tubaba, Midiyan mengatakan, sebelumnya Bawaslu Tubaba telah mengirimkan surat rekomendasi kepada KPU Tubaba pada tanggal 10 September lalu dengan nomor surat 0386/K.LA.10/PM. 00.02/IX/2018 perihal Hasil Pengawasan Pencermatan terhadap Daftar Pemilih Pemilu 2019.

"Berdasarkan hasil pencermatan Bawaslu menemukan pemilih ganda NKK, NIK, tempat lahir dan tanggal lahir sejumlah 89

orang, dan pemilih ganda nama, tempat lahir, dan tanggal lahir sejumlah 25 orang,"ungkap Midiyan, usai kegiatan pencermatan DPT di Aula Rapat Kantor KPU Tubaba Tiyuh Mulya Kencana, Rabu (12/9).

Midiyan menambahkan, selain menemukan adanya data ganda, Bawaslu Kabupaten Tubaba juga menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat namun terdaftar dalam DPT. "Untuk temuan ini terdapat sejumlah 42 dengan kategori

meninggal dunia, Anggota Polri, dan Pindah domisili,"jelasnya.

Dirinya menegaskan, dari sejumlah temuan terkait DPT Pemilu 2019 di Kabupaten Tubaba sudah direkomendasikan kepada KPU Tubaba, dengan tujuan agar hak demokrasi masyarakat dapat terjaga dengan baik.

"Data tersebut yang direkomendasikan kepada KPU untuk dilakukan pencermatan ulang, untuk memperbaiki DPT Pemilu tahun 2019,"tandasnya. (Irawan/Bas/Lucky)