Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 18 OKTOBER 2018
Lelang Proyek Hanya Akal-akalan Gilang Ramadhan Tabur Uang ke Panitia Lelang Proses lelang proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan sarat rekayasa. Dan itu sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir (20162018) alias sejak Zainudin Hasan menjadi puncak pimpinan di Pemkab Lamsel.
bahwa rekayasa lelang dimaksudkan untuk memenangkan setiap tender yang diikuti oleh Gilang Ramadhan. Proses rekayasa ini berdasarkan arahan Kabid Pengairan Dinas PU-PR Lamsel, Syahroni. “Dia (Syahroni) orang dekat Bupati (Zainudin Hasan) dan Kadis (Anjar Asmara). Dia minta agar tiap lelang untuk dibantu," kata Yudi saat bersaksi di depan Majelis Hakim yang diketuai Mien Trisnawati. Dia menuturkan, segala rekayasa itu dibalas dengan
Bandar Lampung >> Baca
(Kupas Tuntas)
Lelang Hal 8
HAL itu diungkapkan sembilan orang saksi dalam sidang lanjutan Bos CV 9 Naga Gilang Ramadhan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, Rabu (17/10). Keterangan dari Yudi Siswanto, salah satu PNS Dinas PUPR Lamsel menuturkan kepada JPU KPK dan Majaleis Hakim,
Foto: Kardo/Kupas Tuntas
BERI KESAKSIAN - PARA saksi sedang memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara suap di Dinas PU-PR Lamsel yang menjerat Bos CV 9 Naga Gilang Ramadhan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, Rabu (17/10). Insert: Gilang Ramadhan sedang menyimak keterangan para saksi.
BNN Sita 250 Kg Ganja di Bakauheni Dipasok dari Aceh Untuk Disebarkan di Jawa Barat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung bersama BNN RI dan Polres Lampung Selatan menangkap dua kurir dan menyita ganja seberat 250 Kg di Lampung Selatan, Rabu (17/10) dinihari. Ganja itu dikemas dalam 237 bungkusan. Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga menga-
takan, penangkapan bermula dari informasi yang diterima dari masyarakat bahwa ada sebuah mobil diduga membawa ganja hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. >> Baca
Pileg 2019
Bawaslu Lampung Terima 227 Laporan BANDAR LAMPUNG - SELAMA dua minggu dibuka, posko pengaduan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung sudah menerima 227 laporan pengaduan. Laporan didominasi pengaduan warga yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP). Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah menjelaskan, posko ini sengaja dibuka di setiap kecamatan untuk menampung segala keluhan masyarakat terkait hak pilih warga yang belum diakomodir.
BNN Hal 8
SITA GANJA - DEPUTI Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Arman Depari menunjukan 250 Kg ganja yang disita dari dua kurir yang ditangkap di Bakauheni, kemarin. Foto: Ist
>> Baca
Bawaslu Hal 8
Peserta Tes CPNS Diperiksa Pakai Metal Detector Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pringsewu Dawam Raharjo memaparkan, para peserta tes juga dilarang membawa alat komunikasi (HP), buku catatan dan sebagainya. “Peserta ujian tidak diperbolehkan membawa HP, dan sebelum masuk ruangan tes akan diperiksa dengan metal detector," jelas dia, Rabu (17/10). Dikatakannya, pengawasan juga akan dilakukan secara ketat, baik oleh petugas dari BKN pusat, dan
Pringsewu (Kupas Tuntas) SETIAP peserta tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 akan diperiksa menggunakan alat detektor logam atau metal detector saat memasuki lokasi tes. Hal ini guna mencegah potensi kecurangan oleh para peserta tes. Kepala Badan Kepegawaian dan
Bung Kupas ...
juga BKPSDM Pringsewu. Dalam hal ini, pengawas dari BKPSDM sifatnya hanya membantu dan mendampingi pengawas pusat. Ia juga menyebut tes yang dilakukan dua kali yaitu SKD dan SKB baru tahun ini diterapkan. Sebab dalam penerimaan CPNS sebelumnya peserta hanya mengikuti satu kali ujian. Dawam Raharjo menambahkan, bagi peserta yang nantinya dinyatakan lulus verifikasi pendaftaran, >> Baca
Peserta Hal 8
Ruwa Jurai
Sarat Mainan
Penyaluran DAK Tersendat, Sekolah Terutang di Toko Material
FAKTA persidangan Gilang Ramadhan selaku Direktur Utama PT Prabu Sungai Andalas dalam perkara suap fee 15 paket proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) di Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2018 di PN Kelas IA Tanjung Karang, membuktikan jika lelang Zainal Hidayat, SH proyek memang sarat mainan. Dan ini hampir terjadi di setiap dinas di kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Praktik setoran dan suap kental terjadi dalam pelelangan proyek setiap tahunnya. Selain memberikan setoran dalam bentuk fee ke kepala daerah, kontraktor atau rekanan juga harus menabur uang ke panitia lelang untuk memuluskan agar perusahaannya keluar sebagai pemenang lelang. Jika dihitung-hitung secara kasar, dalam setiap paket proyek yang dilelang kontraktor diwajibkan menyetor fee berkisar 15-20 persen. Ditambah tabur uang ke panitia lelang yang nilainya ditaksir mencapai 5-10 persen setiap paket proyek. Ditambah lagi potong pajak senilai 11,5 persen. Sehingga jika ditotal potongan ditambah pajak yang harus dikeluarkan kontraktor mencapai 40 persen >> Baca
Sarat Hal 8
Pembangunan sarana prasarana pendidikan tingkat SMA yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018 masih tersendat. Akibatnya sejumlah pengerjaan terhenti. Pihak sekolah yang sedang membangun pun jadi terutang di toko material untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Lampung Barat (Kupas Tuntas) HASIL penelusuran Kupas Tuntas, Rabu (17/10) di sejumlah SMA yang ada di
Lampung Barat, pelaksanaan pembangunan terhenti tanpa ada aktivitas pekerja. “Saat ini tukang tidak bekerja karena terkendala material dan upah. Kami segan sama pemilik toko tempat membeli material karena beberapa waktu lalu sudah ngambil tapi belum dibayar. Begitu juga dengan jasa pekerja, hampir dua minggu ini belum terbayarkan," kata salah satu Kepsek SMA di Lambar yang enggan disebutkan namanya. Dijelaskannya, sejauh ini dana yang bersumber dari DAK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung baru tersalurkan 20 persen. Sedangkan pengerjaan bangunan progresnya sudah mencapai 50 persen bahkan lebih. “Dana baru turun termin
Foto: Iwan/Kupas Tuntas
TERHENTI - PEMBANGUNAN sekolah SMA di Kabupaten Lampung Barat terhenti, akibat terhambat penyaluran anggaran DAK, kemarin. Pihak sekolah tidak mampu melanjutkan pembangunan karena sudah banyak berhutang pada toko material.
pertama sebesar 20 persen, sedangkan pekerjaan sudah di atas 50 persen. Jadi kita sudah utang sana sini. Makanya terpaksa kita hentikan untuk sementara waktu. Padahal ini sudah pertengahan
bulan 10 dan kita sama-sama tahu per 31 Desember dana sudah tidak bisa digunakan lagi karena memang ada tenggat waktu," jelasnya. >> Baca
Penyaluran Hal 8