Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 1 Oktober 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 1 OKTOBER 2018

Waspada, Lampung Rawan Gempa-Tsunami  Gempa Palu Tak Berdampak ke Lampung

Gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah menjadi warning bagi warga di Provinsi Lampung.

Karena wilayah Lampung, terutama di bagian barat, merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan gempa dan tsunami.

832 KORBAN JIWA BENCANA gempa dan tsunami di Palu dan Donggala memakan 832 korban jiwa hingga, Minggu (30/9).

Foto : Ist

 Lagi, Konflik Register 45 Makan Korban

(Kupas Tuntas) KONFLIK lahan Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, kembali menelan korban jiwa. Bupati Mesuji Khamamik pun

meminta warga Register 45 untuk menjaga nama baik Mesuji.

Sengketa lahan di Register 45 Mesuji kembali memanas.

Andi Yendra alias Syifa, Ketua Kelompok Tunggaljaya Pemukiman Register 45, ditusuk sejumlah orang hingga mening-

gal dunia pada Sabtu (29/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian naas itu terjadi di depan rumah korban.

Kasus pembunuhan warga Register 45 ini pun langsung mendapat tanggapan Bupati Mesuji, Khamamik. Menurut

Khamamik, warga Register 45 sudah sering diingatkan untuk menjaga nama baik Mesuji. Ia pun menyesalkan kejadian pembunuhan tersebut.

“Mereka harus tahu diri. >> Baca

Bupati Hal 8

Polisi Tangkap Perampas Senpi Ajudan Kapolres Metro

TANGKAP PELAKU JAJARAN Polda Lampung berhasil menangkap RA pelaku perampas senjata api milik Bripda Muhammad Rizky Utama, sang ajudan Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah, Minggu (30/9).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLISI akhirnya berhasil menangkap pelaku perampas senjata api (Senpi) milik Bripda Muhammad Rizky Utama, sang ajudan Kapolres Metro AKBP

Foto: Ist

(Kupas Tuntas) HAL ini lantaran Lampung berada pada lempeng Indo-Australia atau sering disebut >> Baca

Waspada Hal 8

Pileg 2019

Bupati Minta Warga Jaga Nama Baik Mesuji Mesuji

Bandar Lampung

Umi Fadillah. Diketahui, pelaku diketahui bernisial RA. Perampasan senpi tersebut berawal dari keributan antar pemuda di kawasan Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (30/9) pukul 01.30 WIB. >> Baca

PKS Miliki Dana Kampanye Terbesar BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung merilis data jumlah Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) seluruh peserta Pemilu 2019 tingkat Provinsi Lampung.

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung menjadi partai dengan dana kampanye terbesar senilai Rp1,37 miliar.

Dalam LADK ini, dana kampanye tidak hanya disumbang oleh parpol namun juga oleh para calon anggota legislatif (Caleg). Bahkan, dana yang disumbang caleg nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan dana kontribusi dari parpol.

Komisioner KPU Provinsi Lampung M. Tio Aliansyah menjelaskan, dengan banyaknya dana kampanye yang masuk ke Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) parpol, hal tersebut menunjukan bahwa parpol sudah banyak menerima sumbangan untuk dana kampanye. Artinya, sudah melibatkan sumbangan dari calon legislatornya.

Polisi Hal 8

>> Baca

PKS Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Duka Nasional KABUT duka kembali menyelimuti tanah air. Belum hilang dari ingatan kejadian gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menelan korban jiwa sekitar 515 orang. Pada Jum’at 28 September 2018, gempa bumi dan tsunami terjadi lagi di wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Zainal Hidayat, SH Tengah. Bencana ini menelan korban jiwa lebih banyak yakni sekitar 832 orang.

Kedua bencana besar ini tentu saja meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam bukan hanya bagi warga setempat, namun bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melihat wilayah Donggala-Palu dan sekitarnya yang porak-poranda tentu sangat mengiris hati. Seluruh komponen anak bangsa pun spontan bahu membahu untuk membantu saudara-saudara yang berada di wilayah terdampak gempa dan tsunami tersebut.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan langsung mengalokasikan dana sebesar Rp560 miliar, untuk penanganan dan membantu para korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu serta wilayah sekitarnya.

Belum lagi ditambah bantuan dari unsur TNI, Polri, PMI, Basarnas, dan komponen lainnya. >> Baca

Duka Hal 8

Padangtambak Jadi Percontohan Kampung Literasi di Lampung Barat Pekon Padangtambak dijadikan percontohan menjadi kampung literasi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Program ini diharapkan bisa mendorong dan mewujudkan cita-cita menjadikan Lambar sebagai Kabupaten Literasi.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengatakan semua pihak harus terus bergerak dan bersinergi guna mewujudkan cita-cita bersama menjadikan Lampung

Barat sebagai Kabupaten Literasi termasuk merealisasikan Padangtambak sebagai Pekon (Kampung) Literasi.

"Alhamdulilah, penerapan Perbup Literasi Nomor 19 Tahun 2018 dan agenda pencanangan Lampung Barat Kabupaten Literasi beberapa waktu yang lalu perlahan mulai membuahkan hasil.

Kini berbagai komunitas dan jejaring literasi semakin tumbuh dan bermunculan," kata Parosil, baru-baru ini.

Menurut Parosil yang juga dijuluki Bupati Kopi ini, saat ini lahir pula puluhan taman/ pojok baca di beberapa tempat di Lampung Barat.

Semua itu, menurut dia, dilakukan secara gotong royong oleh rakyat yang sadar.

"Tak hanya itu, saat ini,

Foto: Ist

KAMPUNG LITERASI - WARGA menyiapkan rumahnya untuk taman bacaan guna mendukung Padangtambak sebagai Pekon (Kampung) Literasi di Kabupaten Lampung Barat, baru-baru ini.

secara bersama, pekon literasi di Padangtambak Waytenong sedang proses pembangunan.

Mudah-mudahan tak lama lagi terwujud," ujarnya.

Terkait pembangunan pe-

kon literasi, Parosil Mabsus, mantan guru honorer yang dipercaya mengemban amanah rakyat memimpin Lam>> Baca

Padangtambak Hal 8

2

Senin, 1 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG KEBUDAYAAN

TERIMA CINDRAMATA JENDERALTNI (Purn) Agum Gumelar menerima cindramata dari Sekda Provinsi Lampung usai diangkat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Lampung Sai di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (28/9).

Kawal Pembangunan Lampung BANDAR LAMPUNG - GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo berharap pengangkatan Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar Beserta Ibu Linda Amalia Sari Agum Gumelar sebagai Anggota Dewan Kehormatan Lampung Sai mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung.

Harapan Gubernur itu disampaikan Pj. Sekda Lampung Hamartoni Ahadis pada upacara penyambutan dan pengangkatan Agum Gumelar di Mahan Agung, Bandar Lampung, Jumat (28/9).

“Semoga dengan diangkatnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar dan Ibu, serta didukung dengan para pengurus Lampung Sai akan mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung yang pada akhirnya mampu memajukan Sai Bumi Ruwai Jurai yang kita cintai ini,” ujar Hamartoni.

Atas nama Pemprov Lampung, Hamartoni mengucapkan selamat kepada Agum Gumelar beserta istri atas pengangkatan tersebut. Ia menjelaskan Lampung Sai merupakan organisasi sosial kemasyarakatan berciri kedaerahan yang semakin eksis, bahkan secara nyata membantu memelihara, sekaligus memperluas promosi hasanah budaya Lampung.

Sementara Agum Gumelar, mengungkapkan rasa hormat menjadi anggota Lampung Sai yang tumbuh dengan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan. "Saya menerima ini sebagai bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan Lampung Sai. Dan saya akan bertekad untuk tidak memberikan kekecewaan terhadap kepercayaan yang telah diberikan," jelas Agum. (Rls)

Foto : Ist

Banyak OPD Belum Bayar Stan LF Dua pekan menjelang pembukaan Lampung Fair 2018, ternyata masih menyisakan masalah. Pasalnya sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum juga menyelesaikan pembayaran stan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROJECTS Manager Operasional PT Jaris Jasmine Wijaya, Richo Tambuse selaku event organizer (EO) LF 2018 mengatakan, dari uang muka sebesar Rp 1,2 miliar yang diharapkan EO, realisasinya baru terkumpul Rp

198 juta.

“Sebenarnya budget OPD sudah ada, akan tetapi mereka terbentur dengan aturan dan regulasi untuk pencairan. Kalau disebutkan berapa jumlah dan OPD mana saja yang belum bayar uang muka sepertinya nggak etis lah," ujar Richo, kepada Kupas Tuntas, Minggu (30/9).

Richo mengatakan, EO harus memiliki finansial yang cukup sehingga dapat menjalankan acara ini dengan baik tanpa gangguan. Menurutnya, pelaksanaan LF 2018 akan menjadi lebih besar dan lebih baik. Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh OPD baik di Pemkab maupun Pemprov untuk saling mendukung dan bekerjasama dengan lebih baik.

“Bisa dibayangkan, misal-

nya mereka belum melakukan pembayaran dana, ya bisa amburadul. Tapi Alhamdulillah sejauh ini kita bisa mengcover biaya-biaya tersebut sehingga bisa sembari berjalan, mudah-mudahan tidak ada masalah yang berarti," kata dia.

Selanjutnya Richo berharap, OPD dapat segera menyelesaikan administrasinya.

Jika administrasi telah terselesaikan, kata dia, OPD bisa mengambil ID Card dan bisa melakukan penataan stan mulai Senin (1/10) ini.

“Kami berharap stan OPD dibuat dan dihias sebaikbaiknya. Karena kesuksesan Lampung Fair merupakan kesuksesan bersama pihak penyelenggara, pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

Kepala Biro Perekonomian

Provinsi Lampung Lukmansyah menuturkan, sebagian OPD masih menunggu anggaran dari APBD perubahan untuk dapat melakukan pembayaran uang muka stan.

“Tahun lalu kan acara LF dipenghujung tahun, jadi dananya sudah siap. Nah sekarang masih dalam tahap pembahasan anggaran, itu menjadi penghambatnya," ungkap Lukman.

Dia melanjutkan, pembayaran uang muka stand OPD merupakan suatu kebijakan untuk membantu keuangan pihak penyelenggara. “EO ini belum tentu untung kalau rugi sudah pasti, maka kita meminta kebijakan OPD-OPD untuk meminjam dulu atau bagaimana caranya yang penting 30 persen dulu lah," tutupnya. (Erik)

Warek III Unila Jaring Aspirasi Mahasiswa Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNIVERSITAS Lampung melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Karomani menggelar diskusi bersama perwakilan mahasiswa untuk merumuskan peraturan lembaga kemahasiswaan. Kegiatan yang digelar di ruang rapat lantai 4 Rektorat Unila, Jumat (28/9) itu dihadiri para wakil dekan bidang kemahasiswaan dan mahasiswa perwakilan lembaga kemahasiswaan di lingkungan Universitas Lampung.

Pada kegiatan itu Karomani mengatakan, diskusi bertujuan menjaring aspirasi mahasiswa dalam rangka membentuk peraturan tentang lembaga kemahasiswaan di Unila. “Saya ingin adekadek menularkan informasi ke yang lain. Wakil Rektor 3 menjaring aspirasi dari adek-

Foto : Ist

DISKUSI DENGAN MAHASISWA - WAKIL Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Karomani berdiskusi dengan perwakilan mahasiswa untuk merumuskan peraturan lembaga kemahasiswaan di ruang rapat lantai 4 Rektorat Unila, Jumat (28/9).

adek. Di sini saja memberikan aspirasi,” katanya.

Dosen Magister Ilmu Komunikasi ini menjelaskan, meski peraturan mengenai lembaga kemahasiswaan Unila sudah rampung, namun tidak serta merta berlaku.

Pihaknya ingin mewujudkan kesetaraan di keluarga besar mahasiswa (KBM) Unila. “Ti-

dak ada dominasi satu pihak kepada pihak Lain. Ini laboratorium kalian untuk memimpin bangsa ini,” terangnya.

Hal yang juga menjadi perhatian Guru besar FISIP Unila ini adalah prestasi mahasiswa Unila. Menurutnya, prestasi mahasiswa mempengaruhi akreditasi.

Jika penilaian dari segi ke-

mahasiswaan merosot, maka akreditasi akan turun. Hal itu akan mempengaruhi lulusan saat melamar pekerjaan.

“Komitmen kita bagaimana caranya meningkatkan prestasi mahasiswa. Selama ini kita di peringkat 30, di cluster 2. Di cluster 2 itu ada 72 universitas,” jelasnya.

Pada diskusi ini turut hadir Dosen FH Unila Rudy sebagai legal drafter yang ditunjuk untuk membentuk peraturan. Doktor lulusan Kobe University ini mengungkapkan, butuh sejumlah tahapan untuk merumuskan sebuah peraturan.

Mulai dari pembentukan, perencanaan, penyusunan, daftar identifikasi masalah, dan beberapa tahapan lain, hingga tahap pengujian oleh stakeholder. Salah satu yang menjadi pembahasan pada diskusi ini adalah perubahan nama BEM dan DPM sesuai statuta Unila. (Rls)

Kerugian Investasi Bodong Tembus Rp105,81 T Bandar Lampung (Kupas Tuntas) OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mencatat perkiraan kerugian masyarakat akibat kegiatan investasi bodong di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir mencapai Rp105,81 triliun.

“Kerugian itu cukup besar sejak 2007 sampai 2017 mencapai Rp105,81 triliun dan kasus itu sebagian besar sudah naik sampai ke pengadilan diantaranya pandawa grup dan beberapa travel umroh," kata Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, di Bogor, Sabtu (29/9).

Kepada masyarakat OJK mengingatkan lagi untuk harus lebih waspada dari bujukan dan tawaran kegiatan inves-

tasi yang mengiurkan dengan keuntungan yang besar yang didapat dalam waktu singkat.

“Bagi masyarakat langkah dan strategi dan penangganan investasi bodong dengan mengenali '2L' yakni pertama legal dan kedua logis," kata Tongam L Tobing.

Kemudian sifat dari masyarakat yakni keserakahan dan merasa kurang disebut menjadi salah satu faktor utama maraknya masyarakat tertipu investasi ilegal alias bodong. Tongam menambahkan, yang paling perlu diwaspadai adalah apabila ada penawaran dan jika ada penawaran kenali 2 L. Artinya tanyakan izinnya, izin badan hukum dan izin kegiatan usaha.

Kemudian lihat logisnya atau rasionalkah kalau dibandingkan dengan suku bunga

rata-rata bank resmi adalah 5 atau 6 persen per tahun. Jangan percaya kalau ada yang menawarkan satu persen per hari dan 10% per bulan. Oleh karena itu masyarakat harus waspada jangan tergiur dengan investasi tinggi.

"Saat ini sudah banyak korban masyarakat yang menjadi korban investasi bodong atau ilegal tersebut," kata Tongam saat memberikan pelatihan kepada jurnalis se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

Kemudian ada tingkat pendidikan masyarakat juga merupakan salah satu faktor.

Juga dari tingkat literasi masyarakat yang rendah ditambah masyarakat belum mengenal produk-produk keuangan secara baik.

Tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk

keuangan dan jasa atau literasi di Sumbagsel memang masih rendah. Rela Ginting mengatakan berdasarkan survei tersebut rata-rata indeks literasi dan inklusi keuangan se-Sunbagsel di bawah nasional.

Pada tahun 2016, indeks literasi keuangan di Sumsel 31,3 persen, Bangka Belitung 29,5 persen, Bengkulu 27,6 persen, dan Lampung 26,9 persen. Sedangkan tingkat inklusi keuangan di Sumsel 72,4 persen, Lampung 69,8 persen, 69,7 persen, dan Bengkulu 67,3 persen.

“Nah ini tugas kita bersama, sebenarnya untuk meningkatkan literasi masyarakat agar lebih mengenal produk-produk keuangan, sehingga tidak terjebak dengan penawaran investasi bodong atau ilegal," katanya. (Erik)

Pameran Para Perupa Lampung Dibuka Hari Ini Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Gubernur Lampung Bachtiar Basri rencananya akan membuka Pameran Para Perupa Lampung di Taman Budaya Palapa, Bandar Lampung pada hari ini, Senin (1/10). Pameran kali ini mengusung tema “Mencari Celah Demi Mengisi Ruang Kosong.”

Kurator pameran perupa Lampung David mengatakan, pameran lukisan ini difasilitasi Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI bekerja sama dengan Sanggar Seni Media Art, Disdikbud Lampung, UPTD Taman Budaya Lampung, dan Dewan Kesenian Tulang Bawang Barat.

“Pameran tersebut akan memajang karya dari 36 pelukis Lampung dari Bandar Lampung, Metro, Tanggamus, Tulang Bawang Barat, dan Pringsewu. “Karya-karya yang dipamerkan dengan teknik yang berbeda-beda,” jelas David, Minggu (30/9).

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama sepekan, mulai 1 hingga 8 Oktober mendatang. Kata David, tema Mencari Celah Demi Mengisi Ruang Kosong adalah presentasi karya dua dimensi dengan suguhan karya-karya realis-

me, dekoratif, kontemporer dengan berbagai dimensi dan ruang yang berbeda-beda.

David menambahkan, karya-karya yang dipamerakan nanti, sudah ada kemajuan.

Hal itu terlihat dari jumlah karya yang diikutkan. Dari 98 pelukis yang mengirimkan karya untuk dikurasi, sebanyak 36 pelukis lolos seleksi. David berharap, ke depan lebih banyak lagi pelukis yang ikut berpartisipasi mengikuti pameran.

Kurator lainnya, Joko Irianta menambahkan, Taman Budaya Lampung selalu memberi ruang apresiasi bagi para pelukis untuk mempresentasikan karya-karya seni rupanya agar dapat diapresiasi masyarakat luas. “Dengan apresiasi yang baik, diharapkan tumbuh kolektor lukisan,” imbuh Joko.

Karya-karya yang dipajang, tampak lukisan Fauzi Hasan dan Umar Ahmad– Wakil dan Bupati Tubaba, berdampingan dengan karyakarya perupa lainnya. Menyinggung karya lukis dua pejabat itu, Joko menjelaskan, keduanya lolos kurasi. “Bahkan, lukisan Bapak Bachtiar Basri sebenarnya juga lolos kurasi, hanya beliau meminta bukan saat ini karyanya dipamerkan.

Saya berharap suatu kelak, Wagub Lampung itu bisa berpameran, baik bersama ataupun tunggal,” tandasnya. (Rls)

Raperda Perubahan APBD Diajukan ke Kemendagri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung sepakat menandatangani Raperda Perubahan APBD tahun 2018, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Jumat (28/9).

Dengan penandatanganan ini, dokumen harus disampaikan ke Kemendagri pada hari ini, Senin (1/10) untuk dievaluasi sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

“Insyallah pada Senin 1 Oktober dokumen Raperda ini sudah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan batas waktu yang diamanatkan pada Permendagri 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2018, dimana 30 September itu merupakan batas akhir penyusunan Perubahan APBD tahun 2018.

Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dan bisa diterima oleh Kemendagri untuk dievaluasi lebih lanjut," ujar Pj. Sekda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis.

Hamartoni mengatakan, sidang paripurna ini pada hakikatnya merupakan hasil kesepakatan akhir pemba-

hasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. "Ini telah dilakukan oleh Komisi dan Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah pada Pembicaraan Tingkat I. Semua itu juga didiskusikan kepada 51 satuan kerja Pemprov Lampung untuk dilaksanakan pada tahun 2018," katanya.

Kesepakatan tersebut, menurut Hamartoni, secara formil telah disampaikan oleh Anggota Dewan melalui laporan Badan Anggaran DPRD yang bermuara pada Persetujuan Bersama antara eksekutif dan legislatif terhadap Raperda tentang Perubahan APBD T.A 2018.

“Pemprov Lampung menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Anggota Dewan dalam melakukan pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD bersama-sama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah," ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pembahasan tahap I dan tahap II, maka dihasilkan kesepakatan secara umum pada Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD tahun 2018. “Untuk jumlah pendapatan daerah yakni sebesar Rp7,9 triliun, belanja daerah yakni sebesar Rp 8,5 triliun dan pembiayaan netto yakni sebesar Rp644 miliar," katanya. (Erik)

Senin, 1 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Tak Mau Bayar Sewa HGB

Sejumlah Ruko di Pasar Tengah akan Dieksekusi Foto: Edu/Kupas Tuntas

BAGIKAN TANAMAN - PERSATUAN Istri Pegawai Unit IPC Panjang membagikan ratusan pohon cabai dan rampai kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Jumat (28/9).

Persatuan Istri Pegawai Pelindo Bagikan Tanaman Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Persatuan Istri Pegawai Unit IPC Panjang (Pelabuhan Panjang) Ani Fatmawati beserta rombongan membagikan ratusan pohon cabai dan rampai kepada ibu-ibu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Jumat (29/9).

Pohon cabai dan rampai yang berada di dalam pot itu hasil produksi Komonitas Teras Hijau, dimana di dalam pot telah disediakan cacing yang berguna menggemburkan tanah, dan bibit cabai itu diprediksi kuat hinga sampai 3 tahun.

Ani mengatakan, pembagian tanaman cabai dan rampai ini sebagai salah satu program kerja PIP Unit IPC Panjang guna membatu ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

Dengan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan, "Kami berharap penamanan cabai dan rampai ini da-

pat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gejolak harga cabai yang sering merangkak naik," ujar Ani Fatmawati.

Ketua PIP Unit IPC Panjang itu mengajak warga Pidada mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanam berbagai tumbuhan yang bermanfaat salah satu ya melalui budidaya cabai dan rampai. Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sehingga mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Disamping itu, kata Ani, tujuan dari kegiatan ini adalah PIP Unit IPC Panjang yang menjadi kepanjangan tangan dari IPC yang berdomisili di wilayah kelurahan Pidada dapat membantu menerapkan programprogram kemasyarakatn perusahaan. "Ya salah satunya dalam hal ini yaitu untuk memasyarakatkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk memproduksi kebutuhan pangan oleh keluarga dan masyarakat pada umumnya”, ujar Ani. (Edu)

Pasca Ricuh, Anak dan Bapak Jadi Tersangka Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SUBDIT III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung menetapkan dua orang, yakni Kardi (50) dan Dion (25), warga Dusun Kebagusan, Wates, Lampung Tengah sebagai tersangka atas tewasnya Alwi (35), Warga Dusun I Kampung Bumi Ratu, Nuban, Lampung Tengah, Senin (3/9) yang lalu.

Kardi dan Dion yang merupakan anak dan ayah tersebut disangkakan dengan pasal 170 ayat (3) KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Perkara ini, sempat heboh di Lampung Tengah, lantaran awalnya terjadi cekcok antara korban ketika menservis motor atau mengganti oli, namun enggan membayar lalu pelaku diserang terlebih dahulu dengan senjata tajam, walau akhirnya korban tewas

oleh anak dan bapak tersebut.

"Awalnya kita tunggu kondisi kesehatan mereka dulu, usai dirawat karena mereka juga luka berat. Kemudian usai dilakukan sidik, keduanya kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto, Sabtu (29/9.

Disinggung soal adanya upaya untuk membela diri dari tersangka, Ruli tak menampik hal tersebut. Namun unsur pidana yakni, pengeroyokan dan matinya korban sudah terpenuhi. "Ya nanti hal itu jadi pertimbangan jaksa dan Hakim di Pengadilan, kalau mereka melakukan pembelaan, tapi alat bukti sudah terpenuhi," katanya.

Kemudian soal perkembangan berkas perkara, menurut Ruli, pihaknya masih menunggu teliti dari jaksa penuntut umum. "Pelimpahan tahap pertama sudah," kata alumnus Akabri 1995 itu. (Kardo)

Herman HN: Jangan Ada Pemotongan Insentif Guru Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN menegaskan bahwa Pemerintah K ota (Pemkot) akan memberikan sanksi tegas bagi setiap oknum yang berani memotong insentif guru honorer untuk kepentingan pribadi.

"Kalau ada yang motong insentif guru honor, 'potong' juga tangannya. Saya yang nyuruh," katanya di Gedung DPRD setempat, Jumat (28/9).

Ia meneruskan, apabila potongan uang tersebut adalah untuk arisan dan sebagainya, itu adalah urusan pribadi masing-masing. Namun apa-

bila terbukti potongan itu untuk kepentingan pribadi, dipastikan oknum tersebut akan menerima sanksi tegas. Sebab, ia menilai bahwa pemotongan uang insentif tersebut adalah perbuatan yang tidak benar dan tergolong nekat.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Daniel Marsudi menyatakan, pembayaran insentif guru honorer mulai semester depan (Juli-Desember) akan dilakukan dengan sistem transfer rekening.

Hal ini tak lain bertujuan untuk menghindari segala macam bentuk pemotongan yang dilakukan oleh oknumoknum tak bertanggungjawab dengan berbagai dalih. (Farhan)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana mengeksekusi sejumlah Rumah Toko (Ruko) di kawasan Pasar Tengah yang pemiliknya menolak untuk memperpanjang sewa Hak Guna Bangunan (HGB).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ASSISTEN I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya mengatakan, eksekusi ini rupanya

bukan sekadar wacana.

Menurutnya, hal ini sesuai masukan dari DPRD setempat, Pemkot akan melaksanakan eksekusi sesuai putusan Mahkamah Agung. Eksekusi yang dimaksud adalah pemilik harus keluar dari rukonya.

"Masukan Dewan tadi, kita laksanakan dulu putusan Mah kamah. Untuk proses eksekusi, kan ada tahapannya. Pertama kita ajukan permohonan ke pengadilan, kemudian kita setorkan biaya eksekusinya. Nanti yang akan melaksanakan eksekusinya pengadilan," kata Sukarma saat diwawancarai Jumat (28/ 9) di Gedung DPRD setempat.

Sukarma menerangkan, sekalipun para pemilik ruko membayarkan sewa HGB

nya, estimasi pendapatan yang masuk secara keseluruhan hanya kisaran Rp8 miliar.

Jumlah itu dinilai terlalu kecil dan tentunya akan menyusutkan pendapatan daerah Kota Bandar Lampung yang saat ini sedang gencar dimaksimalkan pihak Pemkot.

"Kalau saya pikir itu hitungannya rugi, bayangkan ada 35 ruko. Mereka memang masih ada hak keperdataan, karena bangunannya milik mereka, tanahnya milik pemerintah," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sesuai putusan pengadilan, sudah dinyatakan bahwa dalam proses eksekusinya nanti, selain harus keluar dari rukonya, para pemilik juga harus membayarkan sejum-

lah denda. Denda ini dikarenakan para pemilik ruko tersebut telah melanggar ketentuan yaitu menolak membayarkan perpanjangan sewa HGB. Diketahui, salah satu wacana dari Walikota adalah menjadikan lahan ruko Pasar Tengah sebagai gedung parkir terpadu.

Selain memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, gedung parkir terpadu juga dinilai sebagai solusi paling tepat mengurangi kesemrawutan parkir di kawasan pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, wacana ini dianggap sebagai opsi paling logis dalam pengalihfungsian lahan ruko Pasar Tengah. (Farhan)

Foto: Ist

BANYAK SAMPAH - TERLIHAT tumpukan sampah di sekitar PKOR Wayhalim. Banyaknya sampah tersebut sampai memakan badan jalan, dan menyulitkan pengendara melintas. Foto dibidik, Sabtu (29/9).

Banyak Sampah Berserakan, DLH Tambah Kontainer Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MINIMNYA fasilitas penampung sampah di Bandar Lampung, membuat banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan. Seperti pantauan di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Wayhalim, sampah menumpuk memakan badan jalan hingga menyulitkan pengendara melintas.

Terlihat sampah platik dan

rumah tangga itu membuat warga dan pengendara roda dua yang meintasi jalan tersebut terpaksa menutup hidung.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Ismet tak menampik kondisi tersebut. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran minimnya fasilitas penampung sampah dibanding voleme sampah yang dihasilkan.

Kendati begitu, pihaknya mengaku tidak serta merta

membiarkan kondisi tersebut.

Pihaknya berencana menambah kontainer sampah di lokasi itu agar dapat mengatasi sampah yang berserakan. ’’Bulan depan rencananya akan kita tambah dua kontainer sampah di kawasan PKOR. Setidaknya sampah tidak berceceran lagi, dan mobil secara berkala mengangkut sampah yang tertampung dalam kontainer,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menambah

kontainer di beberapa titik yang memang kekurangan penampungan sampah.

“Kami juga akan menambah kontainer di beberapa titik, namun hal ini tergantung anggarannya,”katanya.

Tak hanya itu, DLH juga rencananya akan menambah truk sampah, sebab truk –truk saat ini kondisnya banyak yang rusak, dan usang. “Namun hal ini juga tergantung dengan anggaran yang ada,” ungkapnya. (Wanda)

Ombudsman Sayangkan Dinkes Hanya Beri Teguran Bandar Lampung (Kupas Tuntas) OMBUDSMAN Provinsi Lampung menilai sanksi teguran yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung kepada Rumah Sakit Bumi Waras (RS BW) tidak sesuai.

Sanksi teguran tersebut terkait kasus penolakan pasien dan permintaan 50 persen biaya pengobatan yang dilakukan oknum dokter di RS tipe C itu.

“Seharusnya Dinkes lebih tegas lagi dalam mengambil sikap, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,”kata Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf, Sabtu (29/9).

Ia menambahkan, sanksi tegas ini haruslah diberlakukan agar memberikan efek jera. Menurutnya, sanksi tegas juga harus dilakukan oleh BPJS kepada RS BW. “Seperti pencabutan Mou, itulah sanksi tegas,” ungkapnya.

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, pihaknya telah memberikan

PARIPURNA - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN memberikan Raperda tentang perubahan APBD Kota Bandar Lampung tahun anggaran 2018 Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi dalam rapat Parpurna, Jum’at (28/9).

Foto: Ist

sanksi teguran kepada RS BW berupa teguran.

Menurutnya, pihaknya sudah turun ke RS BW dan meminta keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Kami sudah turun, dan hasilnya memang menurut keterangan pihak rumah sakit, apa yang dilakukan dokter itu tanpa sepengetahuan manajemen rumah sakit," kata Edwin.

Edwin memutuskan, memberi sanksi berupa teguran kepada RS BW atas peristiwa itu. Menurut Edwin, sanksi itu mengikuti apa yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sebelumnya.

"Kami sifatnya mengikuti yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi. Kami berikan teguran, suratnya ada di kantor saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Edwin menegaskan, akan melakukan pembinaan agar hal serupa tidak lagi terjadi di Kota Tapis Berseri. "Kami tidak ingin hal seperti ini terulang. Untuk itu pembinaan akan kami lakukan secara terus-menerus," tandasnya. (Wanda)

4

Senin, 1 Oktober 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PesisirBarat: Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Warga Bangun Jembatan Darurat di Way Lunik Pasca ambruknya jembatan Way Lunik di Pekon Kubulangka, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, yang mengakibatkan putusnya akses jalan penghubung Kecamatan Cukuhbalak-Kelumbayan Barat, warga setempat mulai gotong royong membuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa.

Tanggamus (Kupas Tuntas) CAMAT Cukuhbalak, Rusdi, mengatakan, warga sejak Sabtu (29/9) mulai bergotong royong menebang batang kelapa untuk membuat jembatan darurat yang ambruk akibat dilalui mobil dump truk bermuatan pasir dan besi.

“Setelah mendapat per-

setujuan Bupati, maka warga dibawah komando Dinas PUPR Tanggamus langsung bekerja membuat jembatan darurat. Jembatannya dibuat dari kayu kelapa, materialnya dari Dinas PUPR Tanggamus, dan warga gotong royong membuatnya," kata Rusdi, Minggu (30/9).

Menurut Rusdi, upaya yang dilakukan ini tidak lain untuk melancarkan mobilitas warga setempat termasuk

untuk anak-anak yang hendak pergi ke sekolah. Untuk itu, sementara jembatan darurat belum jadi, warga dapat melintas melalui jalur alternatif yang dibuat warga tidak jauh dari jembatan Way Lunik.

“Ada jalan alternatif yang dibuat warga melewati sungai Way Lunik. Baik kendaraan roda dua atau empat bisa melintas," jelasnya.

Pemasangan jembatan darurat tersebut, kata Rusdi, sangat diperlukan untuk mempermudah akses warga dari dua wilayah, karena jalan alternatif yang dibuat warga kurang aman karena harus melewati sungai. Dan penggunaan batang pohon kelapa merupakan alternatif terakhir, sambil menunggu

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

DPRD: Jangan Tebang Pilih Tegakkan Perda PRINGSEWU - DPRD Kabupaten Pringsewu, mendukung langkah Badan Polisi Pamong Praja yang melakukan penyegelan terhadap tiga tempat hiburan karaoke yang tidak mengantongi izin pada Jumat (28/9) lalu.

“Kita dukung langkah Pol PP dalam menegakkan Perda, akan tetapi kami juga mengimbau supaya jangan ada tebang pilih, mengingat masih ada beberapa tempat karaoke di Pringsewu yang disinyalir bermasalah," ungkap anggota DPRD Pringsewu, Leswanda, Minggu (30/9).

Politisi Partai NasDem ini juga menyarankan kepada pengusaha tempat hiburan malam agar terlebih dahulu mengurus izin sebelum membuka usahanya supaya tidak menuai persoalan dikemudian hari.

"Dan perlu dicatat pula, sebelum membuka usaha, seyogyanya pengusaha harus mempertimbangkan lokasi, apakah itu zona religius, zona pendidikan, atau berdekatan dengan rumah ibadah atau sekolah," pesannya.

Kendati demikian, Leswanda juga meminta kepada Pemda setempat untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan tempat karaoke yang sudah lama terjadi. Salah satunya, harus ada kepastian hukum penetapan zona tempat hiburan malam. (Manalu)

AGAMA

Parosil Hadiahi Warga Umroh Gratis LAMPUNG BARAT - PADA puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang ke-27, Bupati Lambar, Parosil Mabsus, memberikan hadiah spesial yaitu tiga paket umroh gratis untuk masyarakatnya.

Acara pesta rakyat yang digelar di Lapangan Pemkab setempat, Minggu (30/9), menghadirkan artis ibu kota. Yakni Nita Talia dan Irfan. Selain tiga paket umroh, ada juga satu unit sepeda motor, tiga unit sepeda, beberapa TV dan lain-lain.

Dalam sambutan dihadapan ribuan warganya, Parosil, mengajak semua masyarakat Lambar untuk bersatu padu dalam membangun Lambar kedepan baik dari masyarakat yang punya jabatan maupun yang tidak punya jabatan.

“Mari kita semua bersama-sama berkarya demi terwujudnya pembangunan yang kita impikan yaitu menuju Lambar Hebat. Jadi bukan hanya pak bupati saja, melainkan kita semua," ajaknya.

Selian itu, pria yang akrab disapa Pakcik ini juga mengimbau agar masyarakat ikut menjaga, memelihara memanfaatkan pembangunan yang sudah ada. Dan harus disadari, lanjutnya, pembangunan bisa berjalan dengan baik dibutuhkan sebuah kedamaian dan kenyamanan juga ketertiban.

"Kenyamanan, kedamaian, ketenangan dan ketertiban itu ada di pundak kita, jadi mari kita jaga dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Saya ucapkan selamat terhadap warga yang sudah mendapatkan hadiah, terlebih untuk yang akan di umrohkan. Dan catatan, ini tidak bisa diwakilkan, jadi harus kalian yang menerima, yang berangkat," tegasnya.

Ketiga warga yang beruntung mendapatkan hadiah umroh gratis, yakni Cahyadi dan Maryani, keduanya warga Kecamatan Batu Brak, dan Suryadi warga Wates Kecamatan Balik Bukit. (Iwan)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TINJAU JEMBATAN – KABAG Ops Polres Tanggamus, Kompol Bunyamin bersama Kasat Lantas, AKPDade, saat meninjau jembatan Way Lunik di Pekon Kubulangka, Kecamatan Cukuhbalak, yang ambruk, Sabtu (29/9).

pembangunan jembatan permanen.

Rusdi menambahkan, sebenarny a jembatan Way Lunik itu sudah dibangun menjadi jembatan permanen berbahan besi, ketika wilayah Kabupaten Tanggamus masih menjadi bagian Lampung Selatan.

"Karena usianya yang sudah tua, sehingga besi penyangga jembatan telah berkarat, dan sejak itu diganti kayu kelapa, tapi ambruk," pungkasnya.

Sementara, Sunarto (45), warga Pekon Kubulangka, mengaku perbaikan jembatan Way Lunik sangat diharapkan warga, karena memiliki fungsi yang sa ngat penting bagi akses warga sejumlah pekon di Kebandakhan Pertiwi Cu kuhbalak dan sejumlah pekon di Kecamatan Kelumbayan Barat.

"Karena jalur ini adalah akses yang paling dekat, kalau melewati jalur lain juga bisa tapi sangat jauh bisa berjam-jam kalau mau ke Lengkukai (pasar di Kelumbayan Barat) atau ke Padang Cermin Pe sawa ran," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi, mengatakan pembangunan jembatan ini menjadi prioritas pada tahun anggaran 2019.

"Sesuai petunjuk Ibu Bupati, tahun depan jem batan Way Lunik itu akan dibuat permanen. Selain karena vital, juga akses Cukuhbalak-Kelumbayan Barat-Kelumbayan, jem batan itu yang belum mendapatkan penanganan,” ujarnya. (Sayuti)

Pelaku Curanmor Ditangkap Warga Saat Hendak Kabur Tanggamus (Kupas Tuntas) PA (30), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berhasil ditangkap polisi dibantu warga saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor curiannya.

Pelaku yang merupakan warga Pekon Negeri Agung, Kecamatan Bandar Negeri Swemoung, Kabupaten Tanggamus, kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Wonosobo, Polres Tanggamus.

Peristiwa penangkapan pelaku PA yang bekerja sebagai petani, ini terjatuh saat dikejar oleh polisi bersama warga di Jalan Raya Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (29/9) sekitar pukul 18.30 WIB. “Pelaku jatuh dari sepeda motor curiannya saat dikejar petugas dan warga. Sementara rekan pelaku yang identitasnya sudah kita ketahui, berhasil kabur,” kata Kapolsek Wonosobo, Iptu Edi Qorinas, Minggu (30/9).

Edi menjelaskan, awalnya korban Agus dan re -

kannya Aji (18), sedang mandi dan mencuci sepeda motor dibawah jembatan Banyu Urip, di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo. Kemudian pelaku PA datang berpura-pura me minjam gayung.

Tanpa curiga, korban meminjamkan gayungnya kepada pelaku. Namun, tibatiba pelaku membuang gayung tersebut ketengah sungai, sambil mengancam akan membacok korban.

Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor korban.

“Sementara korban yang ketakutan, hanya terdiam

saat sepeda motor Honda Beat BE 4131 VQ miliknya diambil paksa pelaku PA,” jelasnya.

Setelah tersangka berada di jalan raya dan membawa kabur sepeda motornya, korban berteriak meminta pertolongan. Beruntung petugas patroli Unit Reskrim Polsek Wonosobo yang sedang melintas dibantu warga melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku PA berhasil diamankan.

“Rekan pelaku masih kita lakukan pengejaran, mudahmudahan segera tertangkap,” tegasnya. (Sayuti)

Mencuri di Rumah Tetangga, FR Masuk Penjara Tanggamus (Kupas Tuntas) FR (20), warga Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, harus merasakan pengabnya rumah tahanan Mapolsek

Semaka, Polres Tanggamus.

Pasalnya, ia ditangkap Anggota Polsek Semaka, atas dugaan melakukan pencurian di rumah Dyah Arum Widiastuti (27), yang merupakan tetangganya sendiri.

Kapolsek Semaka, AKP Muji Harjono, mengatakan,

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN – BUPATI Lambar, Parosil Mabsus, memberi sambutan pada puncak peringatan HUT Lambar ke-27 di Lapangan Pemkab setempat, Minggu (30/9).

FR ditangkap atas laporan korban Dyah Arum, pada Jumat (28/9) lalu. Dalam laporannya, korban yang baru saja tidur usai mengikuti pendaftaran CPNS secara online, Jumat (28/9) sekitar pukul 13.00 WIB, tibatiba terbangun saat mendengar suara mencurigakan di ruang tamu rumahnya.

Korban pun bergegas keluar dari kamar dan menuju ruang tamu. Tapi alangkah kagetnya ia ketika mendapati rumahnya dimasuki tamu tak diundang yang kemudian kabur sambil membawa dua unit laptop dan dua unit handphone (HP) miliknya yang diletakan diruang tamu.

Korban sempat mengejar dan meneriaki pelaku, tetapi pelaku berhasil kabur. Sesaat kemudian, korban memeriksa rumah, dan ternyata pelaku masuk melalui jendela depan. “Pelaku menjebol jendela depan rumah yang memang belum di-

teralis dan kabur melaluli jendela yang sama," kata Muji, Minggu (30/9).

Selanjutnya, kata Muji, korban mendatangi Mapolsek Semaka untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Mendapat laporan itu, lanjut Muji, anggotanya langsung melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di TKP polisi menemukan sandal milik pelaku yang tertinggal.

“Di TKP ditemukan barang bukti sandal, setelah diselidiki sandal itu milik pelaku. Ini dikuatkan dengan pernyataan orang tua pelaku yang mengatakan pelaku (FR) pencuri dirumah korban," jelasnya.

Berbekal itu semua, kata Muji, pelaku FR berhasil ditangkap dirumahnya pada Jumat (28/9) sore. “Dari pelaku, kita amankan barang bukti dua unit laptop merk Acer dan dua HP milik korban," pungkasnya. (Sayuti)

Senin, 1 Oktober 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

5

Polda Lampung Soroti Dugaan Limbah PT SUN Tubaba Meskipun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulangbawang Barat (Tubaba) mengklaim bahwa pengelolaan limbah perusahaan PT Surya Utama Nabati (SUN) sudah sesuai prosedur, namun tidak bagi pihak kepolisian.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PASALNYA, Kepolisian Resort (Polres) Tulang Bawang (Tuba), turun tangan guna menyelidiki kebenaran ada atau tidaknya tindak pidana pencemaran ling-

kungan hidup milik perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan PT SUN Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tubaba, Benny Irawan, barubaru ini. Dikatakan Benny,

bahwa warga telah melaporkan persoalan tersebut (Limbah) ke Polres Tuba.

“Soal itu (Laporan Po lisi), sudah diselesaikan dengan pihak pelapor, dan sudah dibuatkan surat perjanjian bersama, dan tidak ditemukan indikasi pen cemaran dari PT SUN, jadi sudah tidak ada masalah lagi, hanya pihak pelapor mengurus pencabutan la poran di Polres,” kata Benny melalui pesan Whats App-nya.

Sementara itu, Kepala

DLH Tubaba, Nisom, juga membenarkan bahwa dugaan pencemaran lingkungan limbah milik PT SUN Tubaba, tengah ditangani pihak kepolisian. Bahkan, kata dia, proses tersebut bukan di Polres Tuba melainkan juga menjadi sorotan Mapolda Lampung.

“PT SUN Tubaba ini juga kasus limbahnya sudah sampai di Polda Lampung,” kata dia.

Namun demikian, Nisom mengklaim bahwa pengelolaan limbah PT SUN Tu-

Kapolres Ajak Masyarakat Way Kanan Jaga Kondusifitas

baba baik, dan limbah cair maupun limbah B3 sudah sesuai prosedur dan dibuktikan dengan izin limbah yang telah dikantongi perusahaan.

Nisom menuding jika pencemaran sungai dan sumur warga merupakan limbah lapak karet yang berjarak sekitar 1000 meter dari lokasi yang dicemari.

“Mereka (PT SUN) sudah ada izin limbah, pe nge lolaan limbah mereka juga sudah baik dan sudah memiliki izin limbah. Pence-

maran itu dari lapak karet milik orang yang punya kebun jambu di Tiyuh Indraloka Jaya itu, saya lupa siapa namanya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pencemaran lingkungan yang diduga akibat limbah PT SUN Tubaba dilaporkan ke Polres Tuba pada 24 Mei 2018 lalu oleh Rudi Setiawan (23), warga sekitar perusahaan yang sumur milikinya sudah lebih dari dua tahun tercemar berwarna hitam seperti limbah. (Irawan)

Dana BOS Dipertanyakan itu. Kemana Dana BOS itu, jangan sampai (Dana BOS) (Kupas Tuntas) yang sudah diberikan, tidak direalisasikan,” ungkap GEDUNG Sekolah Dasar Med y, warga setempat, Negeri (SDN) Argomuliyo, Minggu (30/9). yang berada di Kecamatan Menurut Medy, jika maBanjit, Kabusyarakat menapaten Way Kanyakan langnan, mengalasung kepada pimi kerusakan hak sekolah terCoba Dinas beberapa bagisebut, dipastian, diantarakan banyak jaPendidikan nya plafon dan waban yang buWay Kanan atap jebol, bekan menjadi soturun langberapa kaca lusi. jen dela ruang “Masa iya, sung untuk kelas pecah Dana BOS kemelihat kondan tembok marin tidak bisudah mengesa buat biaya disi sekolupas serta perawatan cat lahan itu dan warna cat metembok sekoKepala Dimudar. lah, perbaikan Hal itu mematap dan jennasnya (Penbuat masyaradela yang jebol didikan) bisa kat di wilayah itu,” ucapnya tersebut memmengevaluasi sembari mempertanyakan perlihatkan potugas dari kemana anggato-poto kondisi Kepala ran dana Bangedung SDN 1 tuan OperasioArgomuliyo.

Sekolah itu nal Sekolah Ia pun ber(BOS) SDN 1 harap agar PeArgomuliyo. merintah dapat “Coba Di aktif memantau nas Pendidikan Way Kanan kelayakan bantuan sekolah turun langsung untuk meyang ada. “Jika itu (bantuan) lihat kondisi sekolahan itu tidak dilakukan, terpaksa kami dan Kepala Dinasnya (Penyang evaluasi kerja Pemda didikan) bisa mengevaluasi dengan fakta dilapangan,” tugas dari Kepala Sekolah tegasnya. (Indro)

Way Kanan

Foto : Ist

Way Kanan (Kupas Tuntas) KAPOLRES Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, mengajak seluruh elemen masyarakat di Way Kanan, untuk dapat menjaga keamanan dan kedamaian dengan cara melaksanakan hak pilih sebaik-baiknya, serta tidak mudah terpancing dengan

isu yang dapat memecah belah dan mengganggu kondusifitas daerah.

Ajakan itu disampaikan AKBP Doni, saat menghadiri pelaksanaa deklarasi damai dan Forum Grup Discusion (FGD) di Kantor Kepala Kampung Pulau Batu, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan pada Jumat (28/9) lalu.

“Dalam bekerja, penye-

lenggara hendaknya mengacu pada tugas dan fungsinya seperti diatur dalam Undang-undang. Dengan demikian, pemilu bisa aman, damai, nyaman dan kondusif di wilayah Kabupaten Way Kanan. Kita (Polri) dan TNI bersifat netral dalam Pemilu 2019 mendatang,” ujar Doni.

Sementara itu, Camat Negeri Agung, Boy Hamizar, mengajak masyarakat di

wilayahnya untuk dapat mensukseskan pemilihan kepala kampung (Pilkakam) dan Pemilu 2019.

“Demokrasi Indonesia saat ini merupakan harapan semua pihak, baik Pemda maupun seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, sudah menjadi tugas bersama dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang baik, damai dan aman,” ungkapnya. (Indro)

Bupati Dendi Minta Disdik Petakan Kebutuhan Guru Pesawaran (Kupas Tuntas) DALAM rangka mendukung pembangunan pada sektor pendidikan di Kabupaten Pesawaran, Bupati setempat, Dendi Ramadhona, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat maupun Kepala Sekolah, untuk bisa memetakan kebutuhan tenaga guru “Saya ingin kepada stakeholder terkait untuk bisa memetakan kebutuhan

guru pada tiap daerahnya guna mendukung proses pengajaran yang efektif ter hadap siswa," imbau Dendi, Minggu (30/9).

Dendi mengaku senang dengan adanya pelaksa naan CPNS yang akan dilakukan pada tahun ini, sebab, kata dia, akan ada penambahan jumlah PNS di Kabupaten Pesawaran, namun jumlah formasi yang ada masih dirasa belum memenuhi kebutuhan te naga teknis PNS. “Tentunya sangat gem-

bira dengan adanya pelaksanaan CPNS ini, tapi jumlah formasi yang didapatkan dirasa belum sebanding dengan kebutuhan yang ada,” ungkapnya.

“Seperti contohnya jumlah SDN di Pesawaran ada sekitar 304, belum lagi jumlah SMP, tapi pada penerimaan CPNS tahun ini, hanya akan menerima sekitar 143 orang saja, nah ini kan tidak sebanding,” lanjutnya.

Disisi lain, Dendi juga ingin memikirkan untuk kesejahteraan tenaga honorer,

namun hal itu menjadi kendala tersendiri. “Kalau lebih baik, sebenarnya memang Pemerintah Pusat bisa melakukan pengangkatan terhadap tenaga honorer, yang sudah bertahun-tahun mengabdi, tapi mau bagaimana lagi kebijakan sudah ada," keluhnya.

“Itulah memang salah satu tugas kami selaku Pemda untuk memikirkan, agar bagaimana kesejah teraan tenaga honorer bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Reza)

“

“

BERI PEMAHAMAN - KAPOLRES Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang Pemilu damai, di Kantor Kepala Kampung Pulau Batu, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, Jumat (28/9).

KAMTIBMAS

Bhabinkamtibmas Diminta Jalin 3 Pilar

Oknum Guru dan Kepsek Diduga Lakukan Pungli Tulang Bawang (Kupas Tuntas) SEORANG oknum guru SMP Satu Atap Kibang Pacing, RW dan Kepala Sekolah SDN 1 Kibang Pacing, S, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswanya, dengan dalih pungutan tersebut untuk menjenguk seorang Kepala SMP yang sedang sakit.

Menurut salah satu orang tua wali murid yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, dugaan pungli di SMP Satu Atap Kibang Pacing, kerap kali dilakukan oleh oknum guru di sekolah tersebut.

“Dalam hal ini, saya meminta kepada pihak dinas atau inspektorat agar memberikan sanksi kepada RW dan Kepsek SDN 1 Kibang

Pacing yang disinyalir melakukan praktek pungli dengan modus menarik iuran kepada siswa yang dananya diperuntukan menjenguk Kepala Sekolah SMP yang sedang sakit keras dan dirawat di rumah sakit,” kata dia, Minggu (30/9).

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kibang Pacing, S, tak menampik dan membenarkan adanya tarikan dana berkisar Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.

“Dana dari para siswa itu untuk Kepala Sekolah SMP, yang saat ini tengah sakit stroke, sehingga mengakibatkan tak mampu lagi dalam beraktivitas sehari-hari,” ujarnya.

“Memang, kami beberapa hari yang lalu pernah meminta anak-anak khususnya siswa-siswi SDN kita untuk memberikan sumbangsih. Dan uang itu diperuntukan untuk menjenguk Kepala Sekolah SMP

Kibang Pacing,” lanjutnya.

Meski tarikan itu menurutnya tidak dipatok dan diperuntukkan bagi sekolah lain diluar SDN 1 Kibang Pacing, namun penarikan uang sukarela tersebut bukan hanya kepada siswa SDN 1 Kibang Pacing, tetapi juga para dewan guru yang ikut serta memberikan sumbangsih.

"Karena ini bentuk kebersamaan, jadi kami sebagai dewan guru, juga ikut memberikan sumbangsih kami atas kejadian yang diderita Kepala Sekolah SMP Kibang Pacing, maka dari itu sekali lagi saya jelaskan, bahwa soal pe narikan kepada murid kami tersebut tidak dipaksakan, tetapi hanya bentuk su karela bersama, dan untuk penarikan di SMP sendiri tersebut, saya kurang tau karena saya hanya selaku Kepala Sekolah SD, mungkin bentuknya juga sama su -

karela," jelasnya.

Terpisah, RW, belum berhasil dikonfirmasi, bahkan saat dijumpai di tempatnya mengajar pada Sabtu (29/9) lalu, yang bersangkutan tidak masuk.

Menyikapi hal ini, Ketua LSM LPPD Tuba, Ali Yanto, sangat menyayangkan apa yang dilakukan oknum guru tersebut . Meski terbilang nominalnya kecil, tapi menurutnya pungli tetaplah pungli dan merupakan perbuatan melawan hukum.

“Agar tidak terulang lagi kedepannya, saya berharap Dinas Pendidikan dapat memberikan sanksi berupa teguran, agar tidak menjadi kebiasaan, jangan sampai pungli terus menjadi budaya di Tuba, mengingat tindakan ini sangat tidak sejalan dengan program Bupati Winarti, yakni Bergerak Melay ani Warga, apalagi sekolah SD dan SMP itu, gratis," kata dia. (Erwin)

Foto : Ist/Kupas Tuntas

BERI ARAHAN - KAPOLRES Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, memberikan pengarahan kepada para Bhabinkamtibmas di Aula Mapolsek Gedongtataan, Jumat (28/9).

PESAWARAN - PARA Bhabinkamtibmas yang ada di jajaran Polres Pesawaran, diimbau menjalin komunikasi tiga pilar keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tingkat Desa untuk mengajakn measyarakat menciptakan situasi aman, damai dan sejuk.

Imbauan itu disampaikan Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, kepada para anggota Bhabinkamtibmas di Aula Mapolsek Gedongtataan, Jumat (28/9) lalu.

“Para Bhabinkamtibmas dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan terkait perkembangan situasional saat ini, karena telah masuk dalam rangkaian pentahapan pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019,” kata Syaiful.

Bhabinkamtibmas, kata kapolres, merupakan garda terdepan Polri dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat, untuk itu setiap Bhabinkamtibmas harus mengerti betul karakteristik penduduk dan daerah desa binaannya.

"Lakukan sambang dengan metode door to door sistem, dengarkan setiap informasi yang diberikan masyarakat, kemudian bhabinkamtibmas juga harus dapat menjadi problem solving di desa, jadi jika ada permasalahan di desanya laporkan kepada atasan, namun kita berikan juga upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan," pesannya. (LP)

6

Senin, 1 Oktober 2018

LAMPUNG UTARA

Inspektorat Minta DPMD Tingkatkan Pengawasan DD KRIMINAL

Polisi Ringkus Pelaku Penipuan LAMPUNG UTARA - ANGGOTA Polsek Sungkai Utara, Lampung Utara meringkus pelaku kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap ibu rumah tangga warga Dusun Talang Banyuwangi, Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, melalui Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo, mengatakan penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan korban.

Pelaku ditangkap pada pada Minggu (30/9) sekira pukul 02.00 di Dusun Wonorejo, Desa Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara.

Dijelaskannya, SK (30) melakukan penipuan dengan imingiming bisa menggandakan uang dengan syarat korban mengirimkam sejumlah uang. Namun, setelah uang dikirimkan ternyata janji yang disampaikan pelaku tidak terealisasi. "Atas dasar itu pelaku ditangkap dan saat ini diamankan di Mapolsek Sungkai Utara untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Sarnubi)

KAMTIBMAS

Inspektorat minta Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara melalui tim monitoring meningkatkan pengawasan dalam realisasi dana desa (DD).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) PERNYATAAN itu dikatakan Inspektur Lampung Utara Man Kodri, terkait adanya temuan pada 5 desa yang saat ini sedang dalam pembinaan jajarannya. Ditambah, pada tahun 2018 ini sudah ada satu desa yang masuk dalam pengawasan inspektorat setempat.

"Untuk tahun 2018 ini karena

masih berjalan belum bisa kita simpulkan, tapi ada satu desa yang sudah kita berikan teguran.

Dan pada tahun 2017 lalu, sebanyak 5 desa telah masuk dalam pembinaan,” kata," kata Man Kodri, kemarin.

Ia berharap, pihak DPMD agar menjalankan perannya selaku tim monitoring dengan baik. Karena rencana awal pada setiap kegiatan yang dilaksanakan di desa harus diketahui DPMD. Tim monitoring dan pendamping desa itu, lanjutnya, lebih mengetahui karena sejak awal seperti dari perencanaan untuk realisasi kegiatan itu telah dituangkan di RAPBDes dari masing-masing desa, dan pengawasan awal itu juga pada mereka (DPMD dan pendamping desa).

"Seperti saya sampaikan kepada DPMD bahwa mereka

selaku tim monitoring yang mengetahui rencana awal, karena kami (Inspektorat) hanya menerima laporan dan pelimpahan bila telah ada unsur pelanggarannya," ujarnya.

Hal itu menurutnya, sudah sering disampaikan kepada media massa maupun dari pihak lembaga swadaya masyarakat bila memberikan masukan terkait temuan di bawah (desa) terkait realisasi pelaksanaan kegiatan DD dan ADD. "Sering saya sampaikan, kalau ada temuan itu bisa dikonfirmasikan kepada pihak PMD, karena di sana (PMD) mempunyai tim monitoring yang mengetahui sejak awal dari mulainya pencairan dana dan dimulainya kegiatan," kata Man Kodri.

Namun, apabila setelah dilakukan oleh DPMD tetapi masih tidak benar, maka akan

dilimpahkan ke inspektorat.

Lebih jauh dikatakannya, dalam penindakan yang dilakukan inspektorat akan melihat kecenderungan pada kerugian negara. Lalu bila setelah kegiatan itu selesai dan tidak sesuai dengan RAPBDesnya maka akan dilakukan tindakan seperti pembinaan, pengawasan dan pemberian pelimpahan kepada pihak berwajib bila ditemukan pelangggarannya.

"Kita tidak bisa terlalu menyalahkan mereka di bawah karena SDM di bawah. Karena ada yang betul-betul yang SDM mereka itu tidak ada yang mengingatkan. Seperti pada suatu kegiatan yang seharusnya ada, tapi itu tidak ada, dan di dalam RAB mereka itu ada maka itu sudah menyalahi meski nilainya tidak seberapa," paparnya. (Sarnubi)

Polres Gelar Sepeda Santai SEPEDA SANTAI - KARORena Polda Lampung Kombes Pol Wawan, Karo Sarpas Polda Lampung Kombes Pol Edy Yudianto, dan para PJU Polres Lampung Utara dan Club Goweser Kotabumi dan Bukit Kemuning mengikuti sepeda santai, Sabtu (29/9).

LAMPUNG UTARA - POLRES Lampung Utara kembali menggelar acara bersepeda santai bersama warga untuk mengajak masyarakat menciptakan Pemilu 2019 yang damai, Sabtu (29/9). Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana mengatakan, kegiatan goes santai diikuti oleh Karo Rena Polda Lampung Kombes Pol Wawan, Karo Sarpas Polda Lampung Kombes Pol Edy Yudianto, dan para PJU Polres Lampung Utara dan Club Goweser Kotabumi dan Bukit Kemuning.

Kapolres Lampung Utara menyampaikan terima kasih kepada jajarannya dan seluruh pihak yang telah mendukung acara tersebut. "Semoga kegiatan sepeda santai seperti ini menjadi ajang silaturrahmi bagi kita semua untuk meningkatkan rasa persaudaraan di antara kita dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk," ujar Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dampak dan bahaya berita hoax dalam rangka mewujudkan Pilpres 2019 dan Pileg 2019 yang aman, damai dan sejuk. Untuk itu, ia menekankan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya.

"Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang tidak jelas (hoax) yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa, tetap bersama dan bersatu dalam mewujudkan kedamaian," kata Kapolres. (Sarnubi)

Foto: Ist

LAMPUNG TIMUR

Sekkab Lamtim Ajak Mahasiswa Berorganisasi Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Timur, Syahrudin Putera, saat menjadi pemateri pada Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (LDKM Ekbis) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung di GSG Polinela, Minggu (30/9).

Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

JADI PEMATERI - SEKKAB Lampung Timur, Syahrudin Putera, menjadi pemateri pada Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis (LDKM Ekbis) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung di GSG Polinela, Minggu (30/9).

SEBAGAI narasumber, Syahrudin menyampaikan bahwa organisasi adalah wadah berhimpunnya orangorang dengan berbagai karakter untuk tujuan serta harapan yang sama, dimana untuk menggerakkan organisasi tersebut dibutuhkan manajemen yang baik.

"Jika kita punya organisasi yang solid dan fasilitas yang mendukung, tapi tidak ditun-

Usaha Berkembang, Fitri Mundur dari KPM PKH Lampung Timur (Kupas Tuntas) PESERTA Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Lampung Timur kembali graduasi mandiri dari kepesertaan KPM PKH. Ia adalah Ibu Fitri, warga Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, yang selama ini bekerja sebagai pengumpul barang bekas atau rongsokan.

Menurut Koordinator PKH Lampung Timur, Asep Hermawan, awalnya Fitri dan suami menjalankan usaha tersebut berkerjasama dengan saudaranya. Seiring berjalannya waktu, mereka

merasa harus bisa mandiri dan memilih untuk menjalankan usahanya sendiri.

“Perjalanan usaha mereka tidak selalu mulus. Mengalami bangkrut dengan kerugian cukup besar pun mereka rasakan. Namun demikian, keluarga ini tidak putus asa dan kembali bangkit menjalani usaha dengan meminjam modal dari seorang bos barang rosokan,” ujarnya, Sabtu (29/9).

Berkat kesabaran dan keuletan mereka, lanjut Asep, usaha tersebut mengalami kemajuan sehingga mereka mampu mengembalikan pinjaman. Hingga kini, usaha yang digeluti Fitri dan suaminya terus bekembang dan sudah

memiliki beberapa anak buah.

Pada akhirnya, keluarga ini secara sukarela menyatakan untuk melepas haknya sebagai penerima manfaat PKH. "Tepatnya tanggal 10 September 2018, KPM tersebut melaporkan kepada pendamping PKH untuk keluar dari penerima bansos PKH. Kemudian berjarak 5 hari, tepatnya tanggal 15 September 2018, Pensos PKH langsung melaporkan hal tersebut kepada Korkab PKH Lamtim,” ungkapnya.

Asep menambahkan, selama menjadi KPM PKH dari tahun 2014, Fitri dan suaminya sudah dibimbing dengan baik oleh pendamping PKH sehingga secara perlahan ekonomi-

nya meningkat dan sekarang sudah dalam kondisi baik.

“Maka diputuskanlah untuk keluar dari PKH," terangnya.

Lebih jauh Asep mengatakan, jumlah KPM PKH yang sudah graduasi mandiri di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 4 KPM PKH. Bahkan, tahun 2019 akan ditargetkan lebih banyak lagi yang graduasi mandiri.

"Hal itu memang tidak mudah dan harus dilaksakan bersama-sama. Koordinasi harus lebih dikuatkan antara Dinas Sosial, Korwil PKH, Korkab PKH, Pensos PKH, APD PKH dan pihak terkait.

Semoga apa yang direncanakan tercapai sesuai target," tandasnya. (Jaya)

jang dengan sumberdaya yang baik, maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan.

Jadi kata kuncinya bagaimana sumberdaya manusia bisa dimaksimalkan,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Kupas Tuntas.

Syahrudin menjelaskan, dari berbagai tipe-tipe kepemimpinan yang ada, menurutnya gaya kepemimpinan yang paling mungkin dan sedikit penolakannya ialah gaya kepemimpinan situasional.

"Jadi gaya kepemimpinan ini membuat kita beradaptasi

dengan situasi dan kondisi yang dihadapi hari ini, karena untuk hal-hal tertentu kita perlu tegas dan terkadang butuh pertimbangan. Inti dari kepemimpinan adalah keputusan. Bagaimana dia mampu mengambil keputusan yang tepat untuk organisasi," bebernya.

Sebelum mengakhiri materi, Syahrudin menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, serta mengajak seluruh mahasiswa untuk lebih mengeksplor kompetensi masing-masing individu dengan cara berorganisasi.

"Saya sangat berbangga hati dan mengapresiasi dengan digagasnya latihan dasar kepemimpinan ini, karena setidaknya inilah media awal bagi mahasisa untuk mempersiapkan diri masuk ke dalam suasana yang lebih luas dan komunitas yang lebih luas," pungkasnya. (Adv)

SOSIAL

IWO Galang Dana untuk Korban Gempa LAMPUNG TIMUR - IKATAN Wartawan Online (IWO) Lampung Timur menggalang dana peduli kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Kegiatan dipusatkan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di Pasar Simpang Sribhawono.

Bukan hanya IWO, aksi ini juga dibantu oleh beberapa organisasi atau komunitas, antara lain CB Club Lampung, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Paguyuban Keluarga Korban Talangsari Lampung (PK2TL), serta Advokasi Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP). Ketua IWO Lampung Timur, Edi Arsadad, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kepedulian insan pers dalam hal ini IWO Lamtim, terhadap para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng. “Kita bisa lihat sendiri dari berbagai pemberitaan, bagaimana kondisi di Palu dan Donggala. Kami sangat prihatin dan turut berempati atas musibah tersebut,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, pengurus CBCL Chapter Sribawono, Selendem, mengatakan berapapun jumlah dana yang berhasil terkumpul, semoga bisa sedikit meringankan atau membantu para korban. “Apapun bentuk donasi atau sumbangan yang diberikan, itu adalah bentuk kepedulian kita akan nasib saudara-saudara sesama anak bangsa yang tengah tertimpa musibah. Bantuan tersebut akan kami salurkan langsung kepada saudara kita di Donggala dan Palu," ucapnya. (Jaya)

Senin, 1 Oktober 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Bupati: Kakam Lebih Kreatif Membangun Desa Bupati Lampung Tengah Leokman Djoyosoemarto membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2018 di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Sabtu (29/9).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Loekman meminta kepala kampung (Kakam) agar lebih kreatif dalam membangun desanya dan membuat program inovasi baik dalam sektor infrastruktur, kewirausahaan dan sumber daya manusia, sehingga dalam

melaksanakan pembangunan lebih tepat sasaran.

“Dengan invosai banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah desa, sehingga tidak fokus hanya dalam satu hal saja dalam pembangunan. Jangan pula dalam kegiatan kampung selalu ikut-ikutan dengan kampung lain, karena di setiap kampung pasti beda dalam program pembangunannya,”

kata Loekman mengingatkan.

Ia berharap, para kepala kampung bisa lebih menggali lebih dalam potensi wilayahnya melalui kegiatan Bursa Inovasi Desa kepada para narasumber .

Menurutnya, pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan harus dila kukan kepala kampung, khususnya dalam bidang pe ngembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial da sar, serta infrastruktur desa.

Masih kata Loekman, program inovasi desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada fesa/ kampung agar lebih efektif dalam menyusun peng gunaan dana desa sebagai investasi dalam pening katan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi–inovasi baru bagi desa/kampung untuk

berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi yang ada," terangnya.

Loekman berharap seluruh kampung yang ada di Kabupaten Lampung Tengah mampu mengatur d a n m e n g u r u s k e p e nt i ngan masyarakatnya se cara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan ma syarakat kampung.

“Untuk para camat agar mengawal bersama-sama dokumen kampung dan membantu memperbaiki bila masih belum lengkap,” pesan Bupati.

Pada kesempatan ini, Bupati juga memberikan piala dan uang pembinaan kepada 12 orang yang menjadi juara dalam program inovasi terdiri dari enam orang katagori umum dan enam dari pelajar SLTA. Bupati minta pemenang lomba agar lebih memperluas inovasinya bukan hanya di Lampung Tengah saja. Loekman juga menginstruksikan kadis pela yanan perizinan satu pintu untuk berikan hak paten kepada inovasi yang dilahirkan dengan mendaftarkan ke pusat. (Towo)

rang Taruna ini lanjut Bupati, pihaknya akan terus menggelorakan semangat gotong royong pada kalangan pemuda. “Dengan jiwa gotong

royong kita ajak pemuda karang taruna agar lebih kreatif ikut membangun Lampung Tengah, “pungkasnya. (Towo)

Loekman Bersama Warga Senam Gotong Royong Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto bersama ribuan warga mengikuti senam Gotong Royong yang digelar di lapangan Adi Jaya, Kecamatan Gotong Royong, Minggu (30/9).

Kegiatan senam bersama ini dalam rangka memeriahkan acara bulan bhakti Karang Taruna Kabupaten Lampung Tengah. Ikut hadir dalam acara tersebut Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung sekaligus Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

“Semangat gotong royong harus kita gaungkan di seluruh lapisan masyarakat, ini budaya bangsa kita yang harus kita bangkitkan kembali,” kata Loekman.

Bupati menjelaskan go-

tong royong adalah warisan budaya Bangsa Indonesia yang harus terus di lestarikan. ''Kita ketahui gotong royong merupakan ciri khas budaya bangsa kita sejak dahulu dan nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu diles tarikan, guna memperkuat integritas sosial masya rakat,'' ungkapnya.

Loekman mengakui saat ini tidaklah mudah untuk melestarikan dan mempertahankan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, sekarang ini masyarakat cenderung semakin individualistis dan saling berkompetitif serta lebih menonjolkan persaingan daripada kebersamaan. ''Kita harus tetap terus

KUNJUNGI STAND - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung sekalgus Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona mengunjungi stand karang taruna pada acara Bulan Bhakti Karang Taruna di Kampung Adi Jaya, Minggu (30/ 9).

Foto: Towo/ Kupas Tuntas

berupaya dalam melestarikan budaya gotong royong, sehingga semangat gotong royong dan rasa kebersamaan tersebut dapat terus

membudaya, mengakar dan melembaga dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Dengan Bulan Bhakti Ka-

LAMPUNG SELATAN

Peringati Haornas dan Hari Jantung Se-Dunia

Lampung Selatan

Pemkab Lamsel dan YJI Gelar Jalan Sehat

Healthy Feet Belum Kantongi Surat Rekomendasi Usaha tempat pijat Healthy Feet Reflexology dan Massage Man- Girl yang berada persis di belakang kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan, hingga saat ini belum mengantongi surat rekomendasi dari Dinas Pariwisata setempat.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

JALAN SEHAT - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengikuti acara jalan sehat bersama masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 dan Hari Jantung Se-Dunia, Sabtu (29/9).

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 dan Hari Jantung Se-Dunia, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara jalan sehat bersama masyarakat setempat, Sabtu (29/9).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEGIATAN yang mengambil start dan finish di depan kantor bupati itu diikuti oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, pegawai dan kepala OPD dilingkup pemkab serta masyarakat umum.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Ketua III Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat Sidi Hermanto, Ketua Tim Penggerak PKK Winarni Nanang Ermanto dan Sekretaris Daerah Fredy SM. Jalan sehat ini digelar

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Pihak panitia pun menyediakan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang beruntung, yakni hadiah utama berupa dua unit sepeda motor, sepeda gunung, serta beragam doorprize menarik lainnya.

Nanang berharap, jalan sehat dalam rangka Haornas dapat mengairahkan masyarakat untuk berolahraga. "Olahraga itu menyehatkan tubuh, karena dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat," kata Nanang dalam sambutannya.

Menurut politisi PDI-P itu, olahraga dengan berjalan kaki, seperti jalan sehat merupakan olahraga yang murah meriah yang mudah dilakukan masyarakat dari

semua tingkatan usia.

"Mari kita sama-sama menjaga pola hidup sehat, dengan rutin berolahraga,” pesan Nanang.

Usai melaksanakan jalan sehat tersebut, dilaksanakan juga lomba senam jantung sehat dalam rangka memperingati hari jantung sedunia 2018. Lomba itu sendiri diikuti sekitar 100 kelompok senam Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengatakan, dengan diadakannya lomba senam jantung sehat tersebut, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk gemar melakukan olahraga sebagai bagian dalam menjaga kesehatan.

“Senam Jantung sehat ini bertujuan untuk menyehatkan masyarakat diseluruh Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Winarni. (Dirsah/**)

HAL itu terungkap setelah sejumlah awak media mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Yuda Sukmarina pada Jum'at (28/9).

"Tadi sudah kita tanya kebidangnya, ternyata hingga kini mereka belum mengantongi surat rekomendasi dari kita," kata Yuda.

Ia menegaskan, bila surat rekomendasi tersebut ber-

Nanang Lantik 4 Pj Kades Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PELAKSANA tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kembali melantik empat orang Penjabat (Pj) kepala desa (kades) karena kades lama mengundurkan diri ikut maju dalam pemilihan legeslatif (Pileg) 2019.

Mereka yang dilantik para Jum'at (28/9) di Lapangan

sifat wajib, sebagai dokumen pelengkap bersama dengan izin lingkungan, untuk nantinya mendapatkan izin tempat pijat yang berada di jalan Kolonel Makmun Rasyid.

"Sebaiknya belum beraktivitas dulu kalau belum mengantongi surat rekomendasi itu," terangnya.

Yuda pun mengatakan, pihaknya tidak dapat mendatangi atau meminta pi hak pengelola usaha pijat terkait untuk membuat rekom tersebut, karena rekomendasi itu sendiri

sifatnya usulan dari pengelola.

"Nggak bisa kita kesana, aturannya mereka yang mengusulkan pembuatan surat rekomendasi itu," tandasnya.

Sebelumnya, salah seorang karyawan di tempat pijat itu menyatakan sudah mengantongi dokumen perizinan dari stakeholder terkait. Namun, ketika awak media meminta bukti dokumen tersebut, salah seorang karyawan menyatakan izin tersebut dari pihak kelurahan setempat.

"Sudah semua, kita sudah pegang surat izin dari kelurahan," kata karyawan yang tak mau menyebut kan namanya pada wartawan. (Dirsah/Edu)

Kecamatan Ketapang berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Ketapang dan Penengahan.

Berdasarkan data yang diterima Kupas Tuntas, empat orang Pj kades yang dilantik diantaranya, Tukimin Pj Kades Karangsari, Subarjo Pj Kades Ketapang dan Wayan Sumarno Pj Kades Sumbernadi. Ketiganya menjabat Pj kades di Kecamatan Ketapang.

Sedangkan satu Pj kades yang juga dilantik saat momen tersebut yakni Mulyanto sebagai Pj Kades Gayam, Kecamatan Penengahan.

Dalam sambutan Plt Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto menuturkan, pasca pelan-

tikan Pj kades tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan amanah, terutama dalam mengawal pemilihan kepala desa yang akan datang.

Mantan anggota DPRD Lampung Selatan dua priode itu menilai, Pj kades yang dilantik memiliki pengalaman di birokrasi, dengan pengalaman itu diharapkan roda pemerintahan didesanya dapat berjalan dengan baik.

“Harapan saya, dengan telah dilantiknya Pj ini, tidak mengurangi semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi justru, ini menjadi penyemangat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tekan Nanang Ermanto. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 1 Oktober 2018

Polisi ...

Saat itu, senpi milik Bripda Muhammad Rizky Utama berhasil dirampas sekelompok pemuda yang hendak membuat keributan. Bripda Muhammad Rizky Utama yang kebetulan berada di lokasi kejadian berinisiatif melerai.

Namun bukannya berhasil, dia malah turut menjadi korban, yang mengakibatkan luka di sekujur tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, pertikaian tersebut bermula saat dua pengendara sepeda motor menghampiri Uyung dan Bayu kemudian bertanya mengenai seorang wanita. Setelah itu sempat terjadi cekcok mulut, kemudian dua pengendara tersebut pergi.

Tidak lama, pengendara motor itu kembali dengan teman temannya kurang lebih 20 orang dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Buyung dan Bayu. Saat itu Bripda Muhammad Rizky mencoba melerai, namun justru ia dipukuli para pelaku.

Kemudian, senjata api miliknya yang berada di pinggang sebelah kanan dirampas pelaku berinisal RA. Kedua tangan Bripda Muhammad Rizky dipegang para pengeroyok, lalu senpinya direbut oleh RA. Selain senpi, RA juga merebut tas selempang warna hitam yg berisi

Dari Hal 1

handphone Nokia 105 dan Xiaomi Note 5, kemudian rombongan tersebut melarikan diri.

Bripda Muhammad Rizky mencoba melakukan pengejaran namun tidak berhasil. Bripda Muhammad Rizky kemudian berobat ke salah satu rumah sakit.

Lalu, sekitar pukul 12.00 WIB melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Saski mata, Suhardi mengatakan kejadian berlangsung sekitar Minggu (30/9) dini hari di Jalan Cendana Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal tepatnya di depan sekolah tempat dia bekerja. “Saya waktu itu ada di lantai III, ngelihat orang digebukin. Tadinya enggak tahu kalau itu polisi, terus saya tahunya pas jadi saksi," ujarnya.

Dari pantauan Suhardi di gedung sekolah tersebut, terlihat sekitar 20 orang yang melakukan pengeroyokan, sekitar 5-6 menit. Para pelaku ada yang memakai motor maupun mobil. "Saya mau nolong juga takut," katanya.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono membenarkan kejadian tersebut. “Benar ada keributan di sana. Ada anggota kepolisian juga. Tapi untuk status anggota itu masih kita dalami," kata dia.

Atas peristiwa itu, Murbani mengatakan telah melakukan olah TKP. Selain itu, pelaku yang

PKS ...

"Kita dapat lihat contohnya seperti PKS yang mencapai Rp1,3 miliar, jadi tidak mungkin sumbangan itu dari parpol, tentu itu dengan sumbangan caleg juga didalamnya," jelasnya di kantor KPU Provinsi Lampung, Jum’at (28/9).

Ia mengatakan, LADK parpol diumumkan oleh KPU dimaksudkan agar dalam penerimaan dan penggunaan dana kampanye dapat transparan, akuntabel, legal dan sumber pemberi dana jelas.

Sehingga, publik pun bisa mengawasi langsung keluarmasuk dana kampanye.

"Harapannya, dengan diumumkannya LADK dalam penerimaan dan penggunaan dana kampanye harus sesuai asas akuntable, transparan,

legal, sumber dana jelas.

Agar publik bisa melihat, awal dana kampanye berapa dan nantinya penerimaan sumbangan hingga Januari 2019 berapa," ungkapnya.

Dengan begitu, lanjut Tio, masyarakat dapat mengkritisi langsung dengan melihat rentang masa kampanye dan berapa menerima sumbangannya.

Dalam rilis yang disampaikan KPU Provinsi Lampung tersebut, sejumlah parpol telah menyampaikan LADK dan beragam acara yang akan mengeluarkan dana kampanye. Seperti Partai Garuda yang melaporkan jumlah dana kampanye dari partai politik sebanyak Rp1.100.000 ditambah dari

Buru Otak Pelaku Pengeroyok Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap beberapa orang lainnya yang diduga menjadi otak pelaku pengeroyokan terhadap Bripda Muhammad Rizky Utama. Tiga tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polresta Bandar Lampung dan Polres Metro diturunkan untuk mencari keberadaan AJ dan TU. Kasubdit III Jatanras Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto selaku pemimpin tiga tim gabungan tersebut menyatakan, AJ diduga sebagai otak dari peristiwa tersebut. Sementara TU diduga yang memegangi kedua tangan Bripda Muhammad Rizky Utama.

“AJ itu yang pertama melakukan pemukulan terhadap korban, kemudian TU yang memegang tangan korban," ungkapnya.

Saat ini, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tiga orang. RA sebagai perampas senpi korban, SA seorang wanita yang diperdebatkan dalam permasalahan itu serta IDR selaku pacar dari SA. “Mereka sudah diamankan. Semuanya kita duga punya keterkaitan dalam persoalan ini," lanjutnya. (Kardo)

calon anggota legislatif sejumlah Rp67.435.000.

Sementara untuk DPW Partai NasDem Lampung berjumlah 1 juta rupiah, namun dana masuk dari sumbangan caleg sebesar Rp86.908.000.

Kemudian DPW Partai Perindo Lampung sebesar Rp1.000.000 dan sumbangan dari caleg sebesar Rp17.950.000.

Ditanya terkait calon DPD RI Tatang Sumantri dan beberapa partai politik yang terlambat dan tidak menyerahkan LADK, Tio mengatakan belum dapat memberi keputusan, karena sesuai dengan Undang-undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu keputusan berada ditangan KPU RI. Sehingga, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU RI. (Sule) Dari Hal 1

tologi dan Geofisika (BMKG) selaku lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk mendeteks berbagai fenomena alam, menjadi garda terdepan untuk menginformasikan kepada masyarakat jika menemukan tanda-tanda bakal terjadi bencana alam.

Selain itu, masyarakat pun harus mulai dibekali pengetahuan dan ketrampilan menghadapi bencana alam. Sehingga, saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, mereka tahu dan paham apa yang harus dilakukan agar tidak menjadi korban.

Meskipun, sejumlah pelatihan menghadapi gempa dan bencana alam lainnya sudah berulang kali dilakukan oleh lembaga terkait. Kegiatan serupa harus lebih intens dilakukan untuk menekan korban jiwa yang timbul saat bencana alam terjadi.

Banyaknya korban jiwa yang ditimbulkan dari gempa bumi di Lombok dan gempa bumitsunami di Donggala-Palu, mengindikasikan jika masih banyak

Padangtambak ... pung Barat ini, mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi perkembangan gerakan literasi di Pekon Padangtambak di Waytenong baik itu para donatur, penggiat literasi semua tingkatan, relawan, aparatur pemerintahan, khususnya bagi warga yang sudah ikhlas membantu pemerintah dengan menjadikan rumah pribadinya sebagai lokasi lamban baca.

"Terima kasih kepada saudari Ester Jusuf dengan Rebung

merampas senjata api tersebut telah berhasil diidentifikasi.

Dari Hal 1

Duka ...

Musibah bencana alam yang terjadi di Donggala dan Palu, membutuhkan penanganan dan recovery yang cepat dan tepat. Bukan hanya untuk mencari dan menyelamatkan korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Namun, juga memberikan bantuan makanan dan kebutuhan lainnya bagi warga yang kini menetap di pengungsian.

Melihat situasi demikian, sontak seluruh anak bangsa bergerak menggalang dana bantuan untuk membantu dan meringankan beban dan penderitaan saudara-saudara yang berada di lokasi gempa. Harapannya, tentu saja apa yang menjadi kebutuhan mereka pasca gempa dan tsunami bisa terpenuhi. Wilayah Nusantara yang secara geografis berada di lokasi rawan terjadi gempa, tentu menjadi warning bagi semua pihak untuk bisa melakukan antisipasi dini jika sewaktuwaktu bencana terjadi.

Badan Meteorologi Klimi-

SAMBUNGAN

Cendaninya, bapak Camat Way Tenong, Peratin Padangtambak, Perpusda Lampung Barat, relawan literasi, dan semua pihak terkait yang turut berpartisipasi. Ingat ya, perjuangan masih panjang, jangan ngoyo, masih ada hari esok, simpan dan pergunakan baikbaik energi kita dalam berliterasi di Lampung Barat. Tetap semangat, dan jangan pernah lelah berbuat kebaikan," kata Bupati lulusan FKIP Universitas Lampung ini.

Gerakan Literasi Lampung Barat sebagai salah satu ba-

warga yang panik dan bingung harus melakukan apa saat bencana terjadi. Ini menjadi masukan bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mulai memetakan wilayah yang rawan terjadi bencana dan tindakan apa yang harus dilakukan warga untuk meminimalisir terjadi korban.

Pemerintah Indonesia bisa melakukan shearing dengan negara-negara lain yang lebih maju dalam menangani bencana alam. Seperti Jepang, negara ini terbilang maju dalam menangani bencana alam yang muncul sehingga korban yang ditimbulkan bisa ditekan. Kondisi geografis Indonesia dan Jepang hampir serupa, yang rawan terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Namun, Jepang terus mengembangkan berbagai teknologi untuk menghadapi bencana alam tersebut.

Harapannya, ke depan tidak lagi terjadi bencana alam yang akan memakan korban jiwa lebih banyak. Amin! (**) Dari Hal 1

rometer keberhasilan penerapan Peraturan Bupati tentang Literasi sebagai panduannya, dan menjadi sarana advokasi dan edukasi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Lampung Barat yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan berpengetahuan.

Keseriusan dan komitmen tersebut juga sudah dituangkan lewat Peraturan Bupati No. 19 Tahun 2018 untuk menjadikan daerah Lampung Barat sebagai kabupaten literasi. (Ant)

Waspada ... patahan semangko, membuat wilayah bagian barat Lampung sering mengalami gempa bumi. Terutama di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat sampai ke Provinsi Bengkulu.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, gempa bumi kerap terjadi di wilayah barat Lampung tiap minggunya dengan kekuatan ringan, yaitu 2-3 skala richter (SR) tanpa menimbulkan korban jiwa maupun harta.

“Ketika lempeng di Bengkulu itu aktif ada pergerakan dimungkinkan wilayah Lampung bagian barat timbul gempa bumi. Dua lempeng bumi itulah yang menyebabkan potensi terjadinya gempa di wilayah Lampung," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, Minggu (30/9).

Tim BMKG juga mendeteksi adanya pergetaran bumi bermagnitudo sama hampir tiap harinya di daratan Liwa, dari itu BMKG selalu memantau dan mencatat apabila dimungkinkan ada bencana gempa besar maka pihaknya langsung memberi imbauan kepada masyarakat dengan lebih komprehensif.

“Seperti di Teluk Semaka, sesar lempeng bumi yang retak memanjang itu karakteristiknya naik turun, ketika itu ada pergerakan alat-alat kita biasanya mendeteksi adanya getaran," katanya.

Untuk antisipasi ketika terjadi gempa lanjut dia, BMKG memberikan arahan informasi yang lebih cepat. Terlebih pergerakan lempeng Indo-Australia yang ada di barat Lampung berpotensi terjadi tsunami, sehingga perlu dipasang alat peringatan berupa sirine di perairan Kota Agung guna pemberitahuan dini.

Ditanya terkait dampak gempa di Sulawesi Tengah, Rudi mengatakan, berdasarkan history, gempa bumi umumnya terjadi pada lingkup lokal saja.

Tidak ada hubungan dengan lempeng bumi yang memanjang dari timur hingga barat Indonesia. Artinya, gempa di Sulawesi Tengah maupun di Lombok beberapa waktu lalu tak berpengaruh terhadap gempa yang terjadi di Lampung.

“Kalau yang terjadinya di Sulawesi itu di daratan wilayah sana saja. Tapi kalau wilayah Lampung itu pemicunya ya juga dari wilayah itu sendiri. Jadi nggak berpengaruh," tukasnya.

Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Gempa Setelah gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jum’at (28/9), masih banyak korban yang diduga tertimpa puing bangunan. Mereka bahkan terus mengirimkan sinyal pertolongan dengan suara teriakan kepada warga sekitar.

Dari Hal 1

Pihak Basarnas terus mengupayakan evakuasi korban dengan memberikan makanan dan minuman sehingga korban dapat terus dapat bertahan hidup.

Di reruntuhan Hotel Roa-Roa misalnya, Basarnas memperkirakan ada 50 orang yang terperangkap. Hotel berlantai delapan kini rata dengan tanah.

Hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.

Maka diperlukan alat berat untuk evakuasi.

“Di Ramayana masih ada sinyal minta pertolongan. Dia masih hidup di sana, Begitu juga di hotel Roa Roa, dan Perumnas Balaroa," kata Kasubdit Operasi Basarnas, Agus Hariono di Palu, Sulteng, Minggu (30/9).

Khusus hotel Roa-roa dan Ramayana, diperkirakan masih ada puluhan korban yang belum berhasil dievakuasi di sana.

Salah satu korban gempa yang terjebak direruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa yang ambruk berhasil ditemukan dengan selamat, Minggu (30/9). Korban diketahui bernama Fitri (25), ditemukan sekitar Pukul 16.30 WITA. Sementara suaminya sudah dalam keadaan tewas.

Fitri ditemukan dalam keadaan badannya terjepit oleh reruntuhan bangunan. Namun tanganya tetap dapat bergerak bebas. Fitri bersama suaminya diketahui tamu asal Lampung ditemukan selamat di Kamar 209.

Ia bertahan dalam jepitan runtuhan bangunan sejak Jum’at (28/9). Baru ditemukan selamat saat ia teriak-teriak meminta air dan makanan karena kehausan. Saat ini korban tersebut sementara dievakuasi oleh tim Fire Rescue PT Vale Indonesia.

Setidaknya 15 tim potensi SAR dikerahkan untuk proses evakuasi di Hotel Roa Roa ini.

Mereka harus ekstra hati-hati karena kondisi reruntuhan beton-beton yang saling menumpuk. Selain itu juga karena masih sering terjadi gempa susulan sehingga tim SAR harus benar-benar berhati-hati dan proses ini.

“Material dari gedung yang runtuh itu tidak hancur, betonbeton (yang menumpuk) jadi kendala kami dalam mengevakuasi korban. Kami juga harus pelan-pelan karena jangan sampai evakuasi korban justru menimbulkan korban," kata Agus Hariono.

Korban Tewas 832 Jiwa Korban meninggal dunia di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), akibat gempa serta tsunami mencapai 832 orang. Data terbaru itu didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah itu terdiri dari 821 orang di Palu dan 11 orang di Donggala. Dia menyebut, meskipun

Bupati ...

Sangat disayangkan kejadian kemarin. Sementara mereka berada di Register 45 yang merupakan kawasan hutan negara,” kata Khamamik, Minggu (30/9) malam.

Menindaklanjuti kasus pembunuhan itu, Polda Lampung ikut menurunkan tim ke Register 45 Mesuji. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut.

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, timnya sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Penyelidikan dilakukan untuk menetralisir terhadap kemungkinan munculnya gejolak-gejolak lain yang terjadi di Register 45 Mesuji.

"Itu kita lakukan untuk menahan gejolak di sana. Jangan sampai muncul gejolak isu SARA," ujarnya, semalam.

Hingga kini, Polres Mesuji masih terus melakukan pe-

jalur komunikasi masih terputus di Donggala, tetapi ada laporan yang didapat sehingga diketahui informasi mengenai korban meninggal dunia di Donggala itu.

“Sebanyak 832 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia disebabkan oleh 2 hal yaitu tertimpa bangunan kemudian juga diterjang tsunami," kata Sutopo saat konferensi pers di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, kemarin.

Dia mengatakan para korban meninggal dunia itu segera dimakamkan secara layak.

Sutopo mengaku informasi paling teranyar sejauh ini didapat dari Palu, sedangkan 3 wilayah lain yang terdampak yaitu Donggala, Sigi, dan Parigi, terkendala jalur komunikasi yang putus. “Yang bisa kita akses komunikasi hanya di Kota Palu, (sedangkan) untuk Donggala, Sigi, dan Parigi belum ada laporan tertulis (mengenai kondisi serta jumlah korban jiwa atau luka),” sebut Sutopo.

Selain itu, BNPB menyebut Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Masa tanggap darurat ditetapkan sejak 28 September 2018.

“Gubernur Sulawesi Tengah telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari berlaku dari 28 September hingga 11 Oktober," kata Sutopo.

Ia menyebut dengan ditetapkan status tanggap darurat pemerintah daerah dan pemerintah pusat memiliki kemudahan akses dalam pengerahan logistik, personel dan anggaran. Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan berdasarkan surat Mendagri Tjahjo Kumolo.

“Mendagri telah mengeluarkan surat kawat memerintahkan agar kepala daerah setempat menetapkan status masa tanggap darurat agar ada kemudahan akses sehingga penangannnya bisa dilakukan secara cepat," ungkapnya.

Sutopo mengatakan, terdapat 4 daerah terdampak gempa yakni kota Palu, kabupaten Donggala, kabupaten Sigi, kabupaten Parigi Moutong. Ia mengatakan belum dikeluarkannya status bencana nasional karena itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

“Status dan tingkatan bencana itu ditentukan oleh kepala daerah kalau ditingkat kabupaten seperti bupati dan walikota, kalau provinsi ya Gubernur, kalau nasional Presiden. Pasti pak Presiden menerima laporan yang lengkap demgan kondisi yang ada saat ini dari BPNPB, Kapolri, Panglima TNI, menteri-menteri dari sana Presiden bisa menelaah untuk menetapkan seperti apa," ungkapnya..(Erik/Dtk/Kps) Dari Hal 1

nyelidikan untuk mengusut kasus pembunuhan tersebut.

"Masih dalam lidik, mohon doanya ya," kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo singkat, kemarin.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis mengaku, telah mengantongi identitas para pelaku pembunuhan itu. "Ini kami sedang mengejar para pelaku, indentitas mereka sudah kami kantongi," jelasnya.

Ia menambahkan, motif pelaku membunuh Syifa masih didalami oleh pihaknya. Akibat dari kejadian ini, satu rumah terduga pelaku ludes dibakar massa.

Sementara Komandan Kodim 0426 Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf didampingi Danramil 42601 Mesuji Mayor Kav Chaerul, mengunjungi kediaman Andi Yendra korban pembunuhan di wilayah Kelompok Tunggal Jaya, Kawasan Hutan Register 45, Sungai Buaya, Kecamatan Mesuji Timur, kemarin.

Kepada pihak keluarga, Dan-

dim meminta agar menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada aparat kepolisian. "Polisi tengah bekerja keras untuk menangkap pelaku. Keluarga harus bisa menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi," kata Dandim.

Dandim juga meminta agar pihak keluarga korban untuk tidak melakukan tindakan anarkis kepada pihak keluarga pelaku. Diketahui, satu-satunya saksi mata dalam kejadian tersebut adalah anak perempuan korban. Korban meninggalakan 1 istri dan 5 anak.

Diketahui, saat ini diperkirakan ada 10.000 warga menduduki kawasan Register 45 Mesuji yang memiliki luas sekitar 43.100 hektare. Ada beberapa titik di kawasan register itu yang diduduki warga. Kawasan itu adalah Moromoro, Tugu Roda, Sri Tanjung, Pelita Jaya, Talang Batu, Talang Gunung, Brabasan, serta beberapa titik lainnya. (Gusti/Kardo/Kps)

Senin, 1 Oktober 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Senin, 1 Oktober 2018

SELEBRITI

Jadi Korban Gempa, Pasha dan Istri Tidur di Pengungsian Gempa berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9).

KUPAS TUNTAS JAKARTA - WAKIL Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang dikenal dengan nama Pasha Ungu, beserta istrinya, Adelia Pasha, juga ikut menjadi korban dahsyatnya bencana alam tersebut.

Karena situasi tempat tinggal belum aman untuk

dihuni, Pasha Ungu dan istri pun harus tinggal di pengungsian. Keduanya tidur berbaur bersama warga setempat.

Hal ini diketahui melalui salah satu akun gosip di Instagram. Dalam foto tersebut, keduanya tampak sedang tidur di dalam tenda pengungsian.

"Salut sama mas Pasha dan mbak Adel yang ikut berbaur di tenda pengungsian korban gempa dan Tsunami di . Semoga semua saudara saudara kita di Palu di berikan keselamatan dan

kesehatan," tulis akun gosip @lamiscorner, Minggu (30/9).

Kesediaan Pasha, dan Adelia untuk tidur di tenda pengungsian pun menuai kagum dari warganet. Doa pun mengiringi keduanya dan seluruh korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Yaa Alloh sedihnya baca berita ini, semoga di beri kekuatan untuk saudarasaudara ku disana, alfatihah untuk korban yg meninggal," tulis @lailanurticahya. "alhmdullah, salut sih sama Pasha dan istri,

Pasha Ungu dan istri, Adelia Wihelmina terlelap di tenda pengungsian bersama korban terdampak gempa di Sulawesi Tengah.

Foto: Instagram

rumah. Kayaknya bermalam di luar aja. Enggak berani masuk lagi. Aku sendiri ini karena Mas Pasha kan kerja urus korban gempa. Entar ada gempa

susulan bagaimana? Aku merasa masih ada getaran," ungkap Adelia Pasha.

Empat anak mereka saat terjadi gempa berada di Bogor. (Lp6)

Perseteruan Inul dengan Rhoma Kembali Panas

Film Zaskia Gotik Dihujat Karena Hadiah Sembako JAKARTA - FILM 'Arwah Tumbal Nyai' yang dibintangi Zaskia Gotik dan diproduksi oleh PH milik Raffi Ahmad sedang tayang di bioksop. Tapi hujatan tak berhenti ke film itu. Bahkan banyak yang tak habis pikir kenapa beli tiket bisa berhadiah sembako sampai diskon beli celana jeans di salah satu pusat perbelanjaan.

Untuk menarik minat masyarakat, film memang bebas memberikan bingkisan menarik kepada penontonnya. Tapi yang satu ini dianggap paling absurd. Di promo-promo yang bertebaran, misalnya medsos pribadi Zaskia Gotik, gembargembor hadiah itu kerap didengungkan. Selaku bintang utama film horor itu, Zaskia pun diwajibkan memposting promo tiket berhadiah sembako dan potongan harga celana jeans tersebut.

"Tukarkan tiket nonton XXI yang berhadiah minyak, beras, dan diskon 50% celana denim di @ramayanadeptstore PROMO INI HANYA 3 HARI!!! *syarat dan ketentuan berlaku.

Mulai Gentayangan di bioskop!!," tulis pelantun 'Bang Jono' tersebut.

Netizen dengan jempolnya pun banyak merespons. "malu-maluin aja, tkt bgt gkz laku, gk ngrh jg kkny ttp oralaku blazz," tulis salah satu warganet. Lebih lucu lagi ada warganet yang bukan nyinyir tapi patut diapresiasi.

Sebab, netizen yang mencatut nama akun Nikita Mirzani itu menyebut lebih baik hadiahnya buat korban gempa dan tsunami Palu. "Hadiah fim arwah tumbal nyai nya di ganti aja buat sumbangan korban gempa dan tsunami palu neng... lebih berfaedah looh neng.. pahalanya banyak juga,,apa lagi berbaginya ikhlas.. insyaallah berkah, amin...cusss," tulis nikitamirzani_officiall. (Dtk)

banyak banget artis yang peduli sama dia berarti bener-bener orang yang baik kalau banyak temenya gini," tambah @md_baek.

Belum jelas apa tanggapan Pasha dan Adelia soal foto ini dan komentar warganet. Komunikasi ke Palu sulit via ponsel karena jaringan rusak.

Saat terjadi gempa, kepanikan pun meliputi Adelia Pasha. Karena situasi belum aman, ia sempat bermalam di halaman rumah.

"Masih di halaman

KUPAS TUNTAS JAKARTA PERSETERUAN antara pedangdut Inul Daratista dengan pendangdut senior

Zaskia Gotik

Rhoma Irama kembali memanas.

Sebelumnya, pada tahun 2003 Rhoma Irama sempat melarang pendangdutasal Pasuruan itu tampil di televisi akibat penampilan Inul yang dinilai terlalu erotis.

Kini, perseteruan diketahui muncul lagi saat Inul Daratista membuat postingan pada akun Instagramnya.

Postingan sebanyak 9 slide oleh Inul berisi curahan hatinya yang memendam perasaan sakit hati selama 15 tahun.

Dalam postingannya tersebut, Inul disebut menyindir Rhoma Irama.

Istri Adam Suseno itu pun menuliskan bahwa dirinya sudah tak lagi bisa

menghormati sang Raja Dangdut.

Postingan Inul kemudian dikomentari oleh anak Rhoma Irama, Debby Veramasari.

Dalam kolom komentar Inul, Debby meninggalkan pesan agar Inul berkata jujur pada diri sendiri.

Sayangnya, ketika ditelusuri ternyata komentar Debby pun kini telah menghilang dari kolom komentar Instagram Inul @inul.d.

Saat dihubungi, Inul Daratista menuturkan alasannya membuat postingan di akun Instagramnya yang menyindir Rhoma Irama.

(Postingan di Instagram) Bentuk akumulatif kejadian beruntun 15 tahun lamanya dan itu sudah cukup buat saya, makanya saya bilang begitu. Saya itu tidak paham apa yang dimau Pak Haji (Rhoma Irama),� tutur Inul Daratista.

Menanggapi komentar Debby yang meminta Inul untuk jujur terhadap apa yang pernah terjadi di lantai atas Soneta Record 15 tahun silam, Inul mengatakan selama ini dia tidak pernah menceritakan apapun mengenai kejadian

yang terjadi di sana. “Apa yang terjadi di atas (Soneta Record) pada saat saya didzalimi saya juga ga pernah cerita, loh kok tibatiba sekarang diputarbalikkan bahwa saya jelek-jelekkin dia, masalah sujud lah, apa lah gitu,� sambung Inul.

Pemilik goyang ngebor ini pun menyampaikan bahwasanya hal yang dituduhkan padanya agar diklarifikasi terlebih dahulu.

Ia pun meminta Debby tidak hanya melihat dari satu sudut pandang pihak ayahnya. Hingga kini, Inul Daratista pun mengaku belum mendapatkan klarifikasi apa-apa dari pihak Rhoma Irama mengenai sumber berita yang menyatakan Inul menjelekkan nama baik Rhoma.

"Dia denger berita harusnya kasih tau saya beritanya dari mana, beritanya dari TV apa dari media, ayo dikonfirmasi bareng-bareng narasumbernya itu yang mana yang bener."

"Dia aja ga ngasih tahu sumbernya dari mana, nah tiba-tiba saya suruh bersihin namanya dia,� tandas Inul. (Dtk)

Nia Ramadhani Tak Ingin Anaknya Jadi Artis KUPAS TUNTAS JAKARTA - NIA Ramadhani memulai karier di panggung hiburan sejak usia sangat muda. Semula ia menjadi penari cilik, namun di usia 15 tahun namanya makin melambung saat bermain dalam sinetron Bawang

Merah Bawang Putih.

Dan kini, Nia Ramadhani sudah memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Ardi Bakrie. Walau tak lagi berakting, ia tetap menjadi pembicaraan publik.

Sudah terkenal, Nia Ramadhani justru tak ingin

@mokhoninoqimsen Cabut aja min jabtannya, biar gak korup. Kalok korup masukin bui seklian malah oke.

@edo.sptian Masuk penjara mah udah biasa min. Dari jaman dulu juga koruptor ketangkep di penjara. Tapi buktinya berkurang enggak, malah nambah banyak. Berarti hukum di negeri kita ini lemah. Kalo kuat kan harusnya ngasih efek jera ke pelaku. Bahkan bisa buat ngeri orang yang baru punya niat mau korupsi.

anak perempuannya, Mikhayla Zalindra Bakrie mengikuti jejaknya menjadi selebritas. "Kayaknya jangan deh jadi artis. Kasihan dia capek harus syuting dari pagi sampai malam," ujar Nia Ramadhani, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan,

baru-baru ini.

Diakui Nia Ramadhani, menjadi seorang artis bukanlah pekerjaan mudah.

Sebab harus merelakan waktunya lebih banyak di lokasi syuting.

"Aku pertama kali dulu terjun ke dunia artis kan

WAH, 172 PNS di Lampung Positif Koruptor, data tersebut berdasarkan rilis dari Kejati Provinsi Lampung yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht). Menyikapi hal tersebut, pengamat meminta Pemda harus terapkan sanksi tegas agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang anti korupsi. Menurut kalian sanksi tegas seperti apasih yang cocok untuk para koruptor di Lampung ?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung pada Jumat(26/9). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

untuk cari uang, kerja. Dia (Mikhayla) enggak perlu. Dia sekolah ajalah," lanjut Nia. Nia tak menampik, saat ini banyak tawaran iklan yang masuk untuk putrinya.

Namun bagi Nia, pendidikan sang putrilah yang menjadi prioritas utamanya.

"Ada yang nawarin iklan tapi kasihan dia. Soal dia menjadi terkenal biarin aja.

Mungkin itu impact dia anak aku kali ya. Sebenarnya kasihan juga kalau di mal ada yang minta foto padahal dia enggak mau, lagi capek," tuturnya. (Lp6)

@lia4474 Pecat dan cobloskan ke sel bos. Guna mempertanggungjawabkan segala perbuatan mereka yang merugikan rakyat.

@juli_kencleng Dipecat, dihukum sesuai kejahatan yang dilakukan dan didenda, harus adil jangan cuman rakyat kecil yang dihukum tegas karena kesalahan yang tidak seimbang, jangan pandang bulu hukum di Indonesia agar yang lain tidak ikut ikut.

Senin, 1 Oktober 2018

EKONOMI

11

REI Usul Harga Rumah Subsidi Naik 7,5% Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) sedang memperjuangkan perubahan harga rumah subsidi. Usulan tersebut sudah diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dibahas.

Bogor (Kupas Tuntas) KETUA Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat

(Forwapera), Sabtu (28/9) menyebutkan kenaikan harga ditetapkan berdasarkan analisa harga yang diperoleh dari semua daerah, dirangkum menjadi satu harga yang paling ideal.

Rata-rata seharusnya setiap daerah kenaikannya sekitar 10 persen, namun REI mengusulkan kenaikan setiap tahun hanya sekitar 7,5 persen dari sebelumnya 5 pertahun.

Hal itu dilakukan guna tetap menjaga agar harga rumah subsidi masih dapat dijangkau masyarakat luas. "Tetapi itu usulan dari REI, bukan keputusan," kata Eman.

Pihaknya akan memperjuangkan besaran tersebut sehingga pengembang di daerah punya ruang untuk bisa mengembangkan hu-

nian-hunian yang lebih berkualitas untuk masyarakat.

Kenaikan harga rumah subsidi diusulkan karena kendala dan situasi di tiap daerah yang beda. Kondisi lahan yang tanah keras, tanah sawah, tanah rawa, tanah lepung dan lain-lain, sehingga biaya untuk pematangan lahannya juga beragam.

Ketersediaan material bangunan, setiap daerah yang beda. Ada daerah yang mudah dan sulit seperti di ujung timur Indonesia, atau di daerah kepulauan. Semua faktor itu perlu dipertimbangkan, dan tidak bisa disamaratakan.

Di bidang pertanahan, REI sangat intens berkomunikasi dengan Kementerian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) untuk menyelesaikan

berbagai persoalan pertanahan dan tata ruang di seluruh Indonesia.

Sebagian besar daerah saat ini sudah dapat menikmati kemudahan proses sertifikasi tanah BPN. "Kalau ada masalah, sekarang kita bisa selesaikan dengan cepat, itu garansi dari Pak Menteri Sofyan Djalil," kata Eman.

REI juga telah mengusulkan peningkatan mutu rumah MBR dalam skala 20 persen di atas harga yang ditentukan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), yang dikenakan PPh 2,5 persen hanya yang 2o persen saja.

Karena kendala di setiap daerah berbeda.

Sebagai contoh, Di Balikpapan rumah MBR dibangun di areal yang kondisi tanahnya terjal, sehingga bia-

ya cut and fill struktur dan grading-nya menjadi lebih mahal. Sementara harga jual dibatasi dengan ketentuan PMK. Ini penting diperjuangkan sehingga pengembang punya ruang untuk tetap dapat membangun rumah subsidi berkualitas.

Relaksasi perpajakan juga telah diusulkan untuk membangkitkan sektor properti yakni terkait pajak final supaya tetap diberlakukan karena ada isu pajak nonfinal.

Kemudian pajak tanah terlantar juga sudah tidak diperlukan lagi diwacanakan, dan pajak-pajak lain terkait properti. "Kita pantau dan urusin terus soal pajak-pajak properti ini," katanya.

Di bidang infrastruktur dan tata ruang. REI sudah memperjuangkan supaya

pemerintah membuat aturan zonasi khusus bagi rumah murah yang diatur dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Kendala utama pengembangan rumah murah, selain persoalan izin, juga soal rendahnya infrastruktur serta akses ke transportasi publik.

Dengan adanya zona khusus rumah MBR maka infrastruktur kawasan mendapat prioritas pemerintah, dan harga tanah bisa terkendali.

Persoalan tata ruang di daerah banyak sekali. Di Kalimantan Selatan banyak kasus pengembang sudah memiliki izin lokasi dan sudah punya site plan, namun saat waktu mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak bisa karena peruntukkan berubah. (Rpk)

RI Kekurangan Pilot Helikopter JAKARTA - PT Whitesky Aviation, perusahaan yang bergerak di sektor jasa helikopter, berencana membuka sekolah heli.

Chief Executive Officer (CEO) WhiteSky Aviation, Denon Prawiraatmadja mengatakan, kebutuhan akan jumlah pilot heli di dalam negeri masih sangat besar, sedangkan potensinya terus bertumbuh.

“Kita ancang-ancang ke sana, mempersiapkan sekolah heli dalam bentuk flying school. Saya sudah siapkan heli dan joystick-nya,” ujarnya di Jakarta, Santu (29/9).

Menurut dia, potensi akan kebutuhan pilot heli di dalam negeri sangat besar dan belum tergarap maksimal. Adapun, pilot heli yang ada di dalam negeri masih didominasi kalangan militer ataupun eks militer. Dia juga menjelaskan bahwa kebutuhan pilot heli rata-rata pertahun tidak bisa diprediksi.

Sebab, harus disesuaikan dengan jumlah unit armada. Namun, jika melihat potensinya, sektor helikopter lebih memungkinkan berkembang karena banyak bidang yang bisa digarap.

“Misalnya di sektor medical check up, kebencanaan, minyak dan gas, pemetaan wilayah, korporasi, serta urban heli untuk kebutuhan private, seperti wisata heli dan sebagainya,” ungkapnya.

Di Indonesia jumlah heli yang beroperasi masih sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara, seperti Australia dan Brasil yang memiliki keayaan migas.

“Di Australia itu ada 2.000 helikopter yang beroperasi, begitu pula Brasil. Sementara di Jawa ada 30, kalau keseluruhan Indonesia baru sekitar 200,” ungkapnya.

Terpisah, Managing Director Airfast Indonesia Arif ibowo mengatakan, ada pilot helikopter dengan kualifikasi bisa terbang high altitude, vertical reference, dan long line.

Di Indonesia masih sangat minim pilot helikopter dengan kualifikasi tersebut. Belum lagi para teknisi dan load master yang kualifikasinya tinggi. Pendidikan pilot helikopter di Indonesia, kata dia, sangat sedikit, hanya ada di STPI Curug dan Genesa Flight Academy.

Namun, beberapa maskapai yang mengoperasikan helikopter pun masih mendidik calon pilot yang dibutuhkannya di luar negeri.

Apalagi jika harus sampai kualifikasi tinggi. Saat ini, untuk tugas tersebut masih dipegang oleh pilot-pilot asing dan kalangan militer dan eks militer. (Okz)

Bidik 60 Juta Ton Batu Bara BANDUNG - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kerja sama dalam peningkatan angkutan batu bara kurun waktu 2018-2027. Rencananya, pengembangan kapasitas angkutan batu bara Tanjung Enim BaruPrajin dan Tanjung Enim Baru-Tarahan (Second Line) akan menambah total kapasitasnya menjadi 60 juta ton per tahun yang direncanakan beroperasi mulai 2023 mendatang.

Kerja sama ini dibuktikan melalui penandatanganan perjanjian bersama mengenai Perjanjian Kerangka Kerjasama (Framework Agreement) Pengembangan Angkutan batu bara Kereta Api Jalur Tanjung Enim Baru-Prajin dan Jalur Tanjung Enim Baru-Tarahan (Second Line), Rencana Jangka Panjang (RJP) Angkutan batu bara 2018-2027, dan Keputusan Bersama Direksi PTBA-PT KAI tentang Tim Bersama Pengembangan Angkutan batu bara dengan Kereta Api Jalur Tanjung Enim Baru-Prajin dan Tanjung Enim Baru-Tarahan (Second Line).

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro pada acara perayaan HUT PT KAI yang ke-73 di Pusdiklat PT KAI Bandung, Sabtu (29/9/2018).

"Penandatanganan perjanjian antara PTBA dan PT KAI terkait pengembangan angkutan batu bara menuju target 60 juta ton ini merupakan sebuah momen penting untuk peningkatan kinerja perseroan maupun kinerja PT KAI di masa datang. Adanya perjanjian ini juga merupakan sinergi BUMN dalam membangun negeri," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA, Suherman, dalam keterangan tertulisnya.

Nantinya, angkutan batu bara jalur Tanjung Enim Baru-Prajin memiliki kapasitas minimal 10 juta ton per tahun. Sementara jalur Tanjung Enim Baru-Tarahan (Second Line) memiliki kapasitas minimal 20 juta ton per tahun. Kini kedua jalur tersebut kini sedang memasuki tahap studi kelayakan dan mulai beroperasi pada 2023.

Kini PTBA dan PT KAI telah mengoperasikan angkutan batu bara jalur Tanjung Enim-Tarahan dengan kapasitas 25 juta ton per tahun dan jalur Tanjung Enim-Dermaga Kertapati dengan kapasitas 5 juta ton per tahun. Sehingga pada 2023, angkutan batu bara akan memiliki total kapasitas 60 juta ton per tahun.

Selain itu, PTBA dan PT KAI bersepakat membentuk Tim Bersama Pengembangan Angkutan batu bara untuk kedua jalur baru ini. Gunanya untuk menunjang kelancaran jalannya pengembangan kapasitas angkutan batu bara. Tim inilah yang akan bertugas melakukan studi kelayakan pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim Baru-Prajin dan Tanjung Enim Baru-Tarahan (Second Line). (Dtc)

Foto : Towo/Kupas Tuntas

SERAHKAN BANTUAN - PT KAI Divre Lampung menyerahkan bantuan dana dari program CSRkepada warga Kecamatan Terbangi Besar Kabupaten Lampung Tengah untuk renovasi rumah tidak layak huni dan pengadaan alat olah raga untuk SMKN 1 Terbanggi Besar.

CSR, PT KAI Salurkan Bantuan Rp124 juta Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PT KAI Divre Lampung menyalurkan bantuan dana dari program Coorporate Social Reponsibility (CSR) senilai Rp124.140.000 kepada 6 warga Kecamatan Terbangi Besar Kabupaten Lampung Tengah untuk renovasi rumah tidak layak huni dan pengadaan alat olah raga

untuk SMKN 1 Terbanggi Besar.

“Penyaluran dana terhadap 6 warga dan 1 se kolah ini sesuai dengan visi dan misi PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berkomitmen untuk mem berikan layanan sosial,” kata Kepala Regional IV Tanjung Karang Suryawan, Jum’at (28/9).

Dikatakan, program CSR diluncurkan dalam rangka

mengelola hubungan internal dan eksternal yang fokus pada pembinaan komunitas.

Pemberian bantuan juga telah melalui proses survey yang dilaksanakan oleh tim CSR PT KAI Divre IV Tanjung Karang.

“Bantuan CSR ini kami berikan sebagai bentuk tanggung jawab social PT Kereta Api terhadap masyarakat, mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini

bisa dimanfaatkan benar untuk merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni yang sesuai standar kelayakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari Januari- September 2018, PT KAI Divre IV Tanjung Karang telah menyalurkan dana CSR untuk bina lingkungan sebanyak 6 kali dengan total dana sebesar Rp 388 juta lebih. (Towo)

Pemda Berperan Dorong Kendaraan Berbahan Bakar Listrik Jakarta (Kupas Tuntas) INSENTIF bagi pengembang kendaraan berbahan bakar listrik dinilai sangat diperlukan. Terkait insentif tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan insentif itu membutuhkan kontribusi juga dari pemerintah daerah.

“Terkait insentif diserahkan masing-masing ke kementerian. Tapi memang di pemerintah daerah ini sebenarnya juga punya peran sangat penting untuk elektrifikasi kendaraan atau kendaraan berbahan bakar listrik,” kata Kepala Seksi Sarana dan prasarana Industri Sub Direktorat Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Andi Komara, Jumat (28/9).

Andi mengakui insentif dan bea masuk di Indonesia dibandingkan negara lain terbilang kecil. Untuk itu, dia memastikan Kemenperin akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah seberapa besar porsi yang diberikan untuk memberikan

insentif kendaraan berbahan bakar listrik.

Dia menjelaskan perlu nya berkoordinasi dengan pemerintah daerah karena terkait penjualan ken d a raan itu sendiri. "Harga jual kendaraan bermotor kita ada beberapa pajak yang dipungut pemerintah dae rah," tutur Andi.

Andi menjelaskan hal tersebut bisa menjadi cara jika Indonesia mau mempercepat perkembangan industri kendaraan berbahan bakar listrik. Menurutnya pemerintah daerah memiliki peran besar untuk mendorong percepatan tersebut.

Pada dasarnya, Andi menegaskan Kemenperin menargetkan pada 2025 sepeda motor berbahan bakar listrik bisa dilakukan.

Sebab, menurutnya berda sarkan data di kepolisian banyaknya pajak motor yang didapatkan dari 107 juta kendaraan.

"Ini paling banyak memanakan bahan bakar. Ini target kami menyasar ke penggunaan bahan bakar listrik untuk kendaraan bermotor," ujar Andi.

Selain itu, perluasan penggunaan biodisel B20 terhadap kendaraan nonsubsidi diesel juga sudah dilakukan sejak awal September 2018. Andi mengatakan pada 2030, pemerintah akan menargetkan akan menerapkan penggunaan B30.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Satryo Soematri Brodjonegoro juga mengungkapkan dalam menghadapi perubahan iklim, emisi karbon perlu diminimalkan.

Selain itu menurutnya Indonesia perlu memiliki industri

berdaya saing untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Satryo mengatakan jika Indonesia diminta bersaing dengan industri otomotif akan selalu kalah karena tidak mampu mengembangan industriengine. “Pilihannya, saatnya sekarang membantu perbaiki lingkungan dan meiningkatkan daya saing Indonesia,” kata Satryo dalam diskusi Percepatan Pengembangan kendaraan Emisi Rendah Karbon di Sekretariat Negara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9). (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 1 OKTOBER 2018

Pengamat Ragu Empat Partai Baru Melenggang ke Senayan Jakarta (Kupas Tuntas) DIREKTUR E k s e k u t i f Indo Barometer Muham mad Qodari tak begitu yakin empat partai baru peserta Pemilu 2019 memperoleh suara yang cukup untuk dapat berada di parlemen. Dia menganggap syarat parliamentary threshold (PT) 4 persen suara nasional merupakan tantangan yang berat bagi partai baru. " Tr e n n ya i n i m e m be rikan lampu kuning kepada partai baru menurut saya," ucap Qodari usai diskusi yang dihelat Beringin Karya di kawasan Cikini, Jakarta , Jumat (28/9).

Qodari menjelaskan, b a hw a m a s y a r a k a t c e n derung memilih Caleg yang partainya memiliki tokoh populer. Namun, menurutnya, keempat partai tersebut tidak memiliki tokoh dengan popularitas yang tinggi. Akibatnya, sejauh ini keempat partai baru tersebut tidak terlalu dikenal oleh publik.

Qodari juga mengatakan partai baru yang sudah tergabung dalam koalisi pendukung capres-ca w apres juga belum berada pada posisi yang aman. PSI dan Perindo misalnya, tidak mendapat efek elektoral yang besar meski b e r u s a h a m e n g a s o s i a s ikan diri dekat dengan Joko Widodo-Maruf Amin. Menurut Qodari, PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang mendapat coattail effect paling besar.

"Soal Prabowo-Sandiaga, juga Gerindra yang paling mendapat keuntungan coattail effect," kata qodari.

Qodari lalu menganggap ketua umum partai-partai b a r u j u g a b e l u m terlalu mempengaruhi popularitas partai. Alasannya, karena ketua umum itu sendiri belum terlalu terkenal.

Partai baru yang paling sulit mencapai parliamentary threshold yakni Partai Garuda. Menurut Qodari, partai tersebut masih belum dikenal masyarakat karena tidak memiliki tokoh populer. Terlebih, Partai Garuda pun abstain dalam Pilpres 2019.

Qodari mengatakan Partai Garuda mesti gencar memperkenalkan diri kepada masyarakat secara masif dan terbuka. Bukan dengan langkah-langkah yang senyap. Baik memperkenalkan nama partai maupun caleg-calegnya.

"Bagusnya ini partai Garuda menggunakan nama yang sangat populer di Indonesia, yaitu Garuda.

Kalau pakai nama lain, enggak tahu seperti apa elektabilitasnya dalam hasil survei," ujar Qodari.

Menurut Qodari hanya itu langkah yang kiranya dapat mendongkrak elektabilitas. Bahkan jika mendeklaraiskan dukungan kepada salah satu caprescawapres sekalipun, Partai Garuda tidak bisa berharap banyak mendapat keuntungan elektoral.

"Sudah terlambat juga.

Partai lain sudah deklarasi lebih dahulu. Akan sulit juga mendapat ruang di koalisi nantinya," kata Qodari. (Cnn)

BERIKAN REKOMENDASI - BAWASLU Bandar Lampung memberikan rekomendasi DPTHP kepada KPU setempat, pada Rakor di Aula KPU Bandar Lampung, Sabtu (29/9).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Bawaslu Balam Rekomendasi Ribuan Data Pemilih Bermasalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung merekomendasikan 2.355 pemilih bermasalah yang terdapat dalam daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) kepada KPU setempat.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, pihaknya memberikan rekomendasi kepada KPU setempat berkai-

tan dengan temuan hasil pencermatan terhadap DPTHP. Data tersebut sudah diserahkan pada rapat koordinasi DPTHP tingkat KPU Kota Bandar Lampung dengan Bawaslu dan Peserta Pemilu 2019 di Aula KPU Kota Bandar Lampung, Sabtu (29/9).

"Kami telah menyerahkan surat rekomendasi secara formal kepada KPU hasil pencermatan kita terhadap DPT, kita Bawaslu Kota Bandar Lampung menemukan 2.355 pemilih yang bermasalah, yaitu ganda identik, belum cukup umur dan pindah domisili," kata Candra.

Kemudian ia juga menjelaskan, bahwa data yang bermasalah tersebut paling banyak

mengenai data ganda identik dengan jumlah total 2.065 orang mata pilih di Kota Tapis Berseri.

"Data ganda identik tersebut ialah data pemilih yang sama NIK, NKK, Nama, Tempat Tanggal Lahir. Semuanya sama," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Bandar Lampung, Fauzi Heri mengungkapkan, pihaknya akan mengakomodir hasil pencermatanan yang dilakukan Bawaslu terhadap DPT HP. KPU Bandar Lampung pun akan kembali melakukan pencermatan dan memastikan langsung secara faktual dan akan mengakomodir temuan tersebut.

"Iya kita akan mengakomodir, temuan dari Bawaslu

ini, dan akan melakukan pencermatan ulang dengan cara faktual," ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Komisioner KPU Kota Bandar Lampung Divisi Data Pemilih, Fery Triatmojo mengatakan, koordinasi dilakukan untuk penyempurnaan data pemilih. Setelah dicermati oleh Bawaslu maka pihaknya melakukan pemeriksaan dan verifikasi faktual terhadap data ganda tersebut. “PPK, PPS bersama Panwascam dan PPL dan partai politik akan melakukan verifikasi data sebelum menghapus/menambahkan data pemilih. Masa perbaikan dan verifikasinya hingga 28 Oktober nanti,� tandasnya.(Sule)

Rangkul Media Mantapkan Pengawasan Pemilu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung merangkul jajaran media cetak, elektronik dan daring (dalam jaringan) untuk bersamasama mengimplementasikan fungsi pengawasan di Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, sesuai dengan penyelenggaraan tugas, kewenangan dan kewajiban dalam implementasi fungsi pengawasan tahapan

kampanye pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

"Kita melaksanakan rapat kerja teknis pengawasan tahapan kampanye bersama jajaran pimpinan media cetak, elektronik dan daring di Sheraton Hotel Jalan Wolter Mongensidi, Bandar Lampung, Senin, 1 Oktober 2018 pukul 09.00 WIB," kata Khoir, Minggu (30/9).

Acara tersebut bermaksud untuk pemantapan arah kebijakan strategis kelembagaan pengawas pemilu bersama media cetak, elektronik, daring dalam penguatan sistem penyelenggaraan

pengawasaan tahap kampanye pemilu tahun 2019 di Media Massa dalam rangka terciptanya kesamaan persepsi antara penyelenggara pemilu bersama bersama pimpinan media masa mengenai implementasi fungsi pengawasan kampanye pemilu di media masa.

Agenda acara tersebut juga membahas mengenai regulasi dan tata laksana kampanye Pemilu 2019 di media cetak, elektronik dan daring yang akan dinarasumberi oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar. Kemudian membahas mengenai arah kebijakan penyeleng-

KPU Tak Atur Pengeluaran Dana Kampanye Peserta Pemilu 2019 Jakarta (Kupas Tuntas) ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan mengatakan sebagai penyelenggara pemilu pihaknya tidak membatasi pengeluaran kampanye peserta pemilu 2019.

Menurutnya, undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak mengatur soal pembatasan belanja kampanye peserta pemilu.

"Iya, kami tidak mengatur pengeluaran kampanye karena di undang-undang tidak

diatur," kata Wahyu barubaru ini.

Hal ini disampaikan Wahyu menanggapi usulan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang konsen pada isuisu pemilu ini sebelumnya mendesak KPU segera menerbitkan batasan belanja kampanye agar peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tidak jor-joran.

Di sisi lain, aturan terkait hal ini juga belum tersedia meskipun masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2019 sudah dimulai sejak 23 Sep-

tember lalu.

Namun menurut Wahyu, KPU tidak bisa membatasi pengeluaran kampanye para peserta pemilu, karena undang-undang hanya mengatur soal besarnya sumbangan kampanye, baik dari perseorangan maupun korporasi, kepada peserta pemilu.

"Jadi kami tidak mengatur besaran pengeluaran kampanye. Yang kami atur adalah besaran sumbangan kampanye baik dari perseorangan maupun korporasi," kata dia.

Terkait dengan upaya menekan biaya politik yang ting-

gara pengawasan kampanye 2019 dengan narasumber Komisioner Bawaslu Lampung, M. Teguh.

Kemudian ada juga narasumber dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang akan membahas mengenai peran strategis media masa media massa dalam mewujudkan efektifitas implementasi pengawasan pemilu 2019 yang partisipatif, akuntabel dan berkualitas. Kemudian narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung dengan materi pokok pokok atensi dalam pencegahan pelanggaran kampanye pemilu 2019 di media.(Lp) gi, Wahyu mengatakan KPU sudah berupaya meminimalisasi. Misalnya, dengan memfasilitasi alat peraga bagi peserta pemilu.

Kemudian, membatasi jumlah iklan dan alat peraga kampanye yang diproduksi secara mandiri oleh peserta pemilu. Selain itu, KPU juga memberikan ruang seluasnya pada metode kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas.

"Pembatasan seperti itu sebetulnya dikandung maksud agar kita meminimalisir praktik liberalisme politik, dimana beba sebebas-bebasnya sehingga orang yang punya kekuatan dana akan menjadi superior. Sementara orang yang terbatas dari dana politiknya menjadi tidak bisa leluasa," kata dia.(Cnn)