Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 9 Oktober 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SELASA, 9 OKTOBER 2018

KPK Minta Pemda Beberkan Data PNS Korupsi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan meminta Pemerintah Provinsi Lampung agar transparan terkait data PNS yang terjerat kasus korupsi. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMDA juga diminta melakukan tindakan tegas yakni menghentikan gaji bagi PNS yang terlibat korupsi, dan juga sanksi pemecatan. “Kami dorong pemerintah daerah transparan terhadap data dan jumlah PNS yang terlibat korupsi. Bagi PNS yang vonisnya sudah inkrah (berkekuatan hukum tetap), agar segera dilakukan pemecatan,” tegas Basaria dalam jumpa pers Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi, di Hotel Novotel Lampung, Senin (8/10). Diketahui, data Kejaksaan Tinggi Lampung, ada sebanyak 172 PNS yang sudah disidangkan terkait kasus korupsi. Dari 14 jajaran Kejati Lampung, Kejari Bandar Lampung menjadi tempat terbanyak menyidangkan PNS koruptor, yakni ada 38 orang. Diikuti Kejari Lamsel 35 orang dan Kejari Tulang Bawang 25 orang. Terkait hal itu, Basaria menambahkan, Kemendagri dan Kemenpan RB sudah sepakat untuk memberhentikan PNS yang terlibat korupsi, setelah memiliki keputusan hukum tetap. “Kalau jumlah berapanya saya tidak hapal. Tapi pemda harus transparan. Kan kita semua bisa akses informasinya ke

KONFERENSI PERS -WAKIL Ketua KPK Basaria bersama sejumlah narasumber lainnya menggelar konfrensi pers di Novotel Lampung, Senin (8/10) usai kegiatan pelatihan penanganan kasus tipikor. Foto : Ricardo/Kupas Tuntas

MA,” tukasnya. Tak hanya itu, Basaria Panjaitan juga mengimbau agar tata kelola keuangan di Pemda Provinsi Lampung agar dijalankan secara transparan. Hal ini merupakan standarisasi yang menurut KPK harus diikuti oleh seluruh pemda. Transparansi yang dimaksud harus diikuti dengan adanya sistem online yang nantinya membuat masyarakat dengan mudah turut mengawasi. Seperti sistem e-planning, e-budgeting, dan e-procurement. “Bicara tentang standar tata kelola keuangan di Provinsi Lampung, KPK tidak punya standar. >> Baca

KPK Hal 8

Enam Institusi Bersatu Berantas Korupsi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ENAM institusi sepakat bersatu untuk memberantas korupsi di seluruh daerah, termasuk Provinsi Lampung. Keenam institusi itu adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, TNI, Polri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Pusat Pe laporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Keenam institusi ini, Senin (8/10)

kemarin melangsungkan kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi di Novotel Lampung. Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi. Dengan begitu, penanganannya lebih tepat serta menghindari kesalahan prosedur. “Selain meningkatkan sinergitas, tujuan kegiatan ini adalah

Kemenpan RB Ubah Syarat Akreditasi CPNS (Kupas Tuntas) PENDAFTARAN Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih dibuka hingga sepekan mendatang. Hingga Minggu (7/ 10), total pendaftar yang telah memilih instansi tujuan sebanyak 2,1 juta orang. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui akun twitter resminya mengumumkan adanya informasi terbaru mengenai akreditasi sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi CPNS 2018.

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan adanya beberapa perubahan dalam Peraturan MenPANRB Nomor 36/ 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018, khususnya mengenai akreditasi menjadi calon pelamar. Adapun syarat itu adalah, calon pelamar merupakan lulusan perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan/ atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan. Kemenpan RB kemudian memberi penjelasan mengenai

syarat akreditasi calon pelamar CPNS 2018. Menurut Kemenpan RB, syarat akreditasi ini berlaku di tingkat pusat dan daerah. “Akreditasi ini berlaku untuk seluruh pendaftar CPNS 2018 di kementerian, pusat, maupun daerah," ujar Kepala Biro Hukum,

Enam Hal 8

Tak Setor Akun, Dilarang Kampanye

Komunikasi dan Informasi Kemenpan RB, Mudzakir, Senin (8/10). Lalu, akreditasi apa saja yang dilampirkan sebagai persyaratan CPNS? "Untuk akreditasi boleh dilampirkan kedua>> Baca

>> Baca

Pileg 2019

 BKN : Pilih Instansi yang Sepi Peminat Jakarta

guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para penegak hukum dalam menangani perkara,” ujar Basaria. Dia menyebut, dibanding institusi lain, KPK merupakan pihak yang memiliki keunggulan dalam menangani perkara tindak pidana korupsi. Sebab KPK memiliki kewenangan melakukan penyadapan di tingkat penyelidikan. Sementara, institusi lainnya hanya diperbolehkan berbuat demikian setelah

BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mewarning peserta Pemilu untuk segera menyetorkan nama-nama akun media sosial (medsos) yang akan digunakan untuk kampanye. Komisioner KPU Lampung, Antoniyus menerangkan, kampanye di medsos sama seperti kampanye secara langAntoniyus sung karena sama-sama Komisioner KPU Lampung menyampaikan program dan visi-misi perserta Pemilu. Namun kampanye di dunia maya, dapat berupa tulisan, suara, gambar

Kemenpan Hal 8

>> Baca

Tak Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Pemda, Transparan Dong Di seluruh penjuru Indonesia ternyata setiap pemerintah daerah (pemda) hingga instansi pemerintahan lainnya ‘menyimpan’ puluhan hingga ratusan PNS yang terjerat tindak pidana korupsi. Tak terkecuali di Provinsi Lampung. Pada awal September lalu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tampan Fernando merilis data PNS koruptor di Provinsi Lampung sebanyak 97 orang, 26 orang di Pemprov dan 71 orang di Pemda Kabupaten/Kota. Namun data yang disajikan Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung berbeda. Jumlahnya jauh lebih banyak yakni sebanyak 172 orang. Aparatur sipil yang mencuri uang rakyat memang tak pandang kelas. Dari ASN tingkat bawah hingga setingkat Kadis. Bahkan kepala daerah mulai dari Bupati, Gubernur hingga pejabat tinggi Negara sudah tak terhitung jari jumlahnya yang dibui lantaran kasus korupsi. Total ASN koruptor di seluruh instansi jumlahnya cukup banyak, yakni 2.357 orang. Mirisnya mereka masih berstatus sebagai PNS aktif dan menerima gaji bulanan. Padahal mereka sudah ketahuan mencuri uang negara. Anehnya, data ASN koruptor di Lampung ini terkesan >> Baca

Pemda Hal 8

40 Tahun Menghilang, Mbah Roh Akhirnya Bertemu Keluarga Rashyid Khan alias Mbah Roh (80) riang bukan kepalang saat bertemu kembali dengan keluarganya setelah 40 tahun berpisah. Peristiwa ini terjadi di Desa Pekon Batu Api, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pertemuan mereka terwujud atas bantuan media sosial. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MBAH Roh telah hidup sebatang kara selama 40 tahun. Kakek renta ini pernah menghilang dari tengah keluarganya asal Situbondo, Jawa Timur ( Jatim). Dia memilih hidup menyendiri di Pekon Batu Api, desa terpencil di Lampung Barat hingga akhirnya ditemukan keluarga untuk menjemputnya pulang. Suasana haru mewarnai perjumpaan antara kakek Rashyid dengan para ke-

ponakannya. Rombongan kerabat sang kakek itu telah menempuh perjalanan jauh dari Situbondo. Mereka terharu melihat kondisi kakek Rashyid yang hidup sebatang kara dan tinggal cukup jauh dari pemukiman warga Pekon Batu Api lainnya. Meski awalnya sempat ditolak oleh kakek Rashyid, para keponakannya tidak mau menyerah. Mereka terus meyakinkan sang kakek bahwa mereka benar kerabat dekatnya. Rombongan ini bahkan menelepon Habib Ahmad Khan, salah satu ke-

Foto : Ist

BERTEMU KELUARGA - RASHYID Khan alias Mbah Roh (80) akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya diDesa Pekon Batu Api, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Minggu (7/10).

luarganya di Situbondo untuk berbicara langsung dengan Mbah Roh. Setelah pembicaraan via ponsel itu, kakek Rashyid melunak dan bersedia dibawa pulang ke Situbondo. Menurut keterangan Peratin atau Kepala Desa Batu

Api Mulyono, diketahui Mbah Roh sudah tinggal di Pekon Batu Api sejak 1997 silam. Sebelumnya dia tercatat sebagai warga Pekon Basungan yang bersebelahan dengan Pekon Batu Api. >> Baca

40 Tahun Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.