Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 29 Agustus 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 29 AGUSTUS 2018

Lagi, KPK OTT Ketua-Wakil Ketua PN

Polda OTT Kepsek SMPN 4 dan Pejabat Disdikbud Pesawaran BANDAR LAMPUNG - ANGGARAN pendidikan kembali jadi ajang bancakan. Kali ini terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran. Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN

 Sita Uang Pecahan Dolar Singapura Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelenggara negara. Kali ini, lembaga antirasuah itu menangkap hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/8).

>> Baca

Polda Hal 8

Jakarta (Kupas Tuntas) WAKIL Ketua KPK, Basaria Panjaitan, mengatakan tim penindakan KPK telah menciduk delapan orang, termasuk seorang hakim. Namun, belum diketahui pasti identitas para pihak yang diamankan tersebut.

"Ya benar ada kegiatan tim penindakan KPK di Medan dalam beberapa hari ini. Dari >> Baca

Lagi Hal 8

 Pileg 2019

Caleg Hanura Terindikasi Palsukan Berkas Pencalonan Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

KLARIFIKASI - PETUGAS Bawaslu Kota Bandar Lampung meminta klarifikasi kepada Caleg DPRD Bandar Lampung dari Partai Hanura Yeheskiel Tondi Butar-Butar, terkait indikasi pemalsuan berkas pencalonan di kantor Bawaslu setempat, Selasa (28/8).

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung memanggil calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Bandar Lampung dari Partai Hanura Yeheskiel Tondi Butar-Butar, untuk dimintai kla-

rifikasi terkait indikasi pemalsuan berkas pencalonan yang dilakukannya di kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung, Selasa (28/8).

Selain itu, Bawaslu juga memanggil Kepala Sekolah Surya Darma 2 Kedaton, Bandar Lampung, Ahya, untuk dimintai keterangan terkait pemalsuan data berkas yang dilakukan Yeheskiel.

Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan pihaknya menemukan dua legalisir ijazah milik Yeheskiel, yang pertama bertuliskan tahun kelahiran 1998 dan yang kedua bertuliskan tahun kelahiran 1996.

Namun, berdasarkan data asli di >> Baca

Pileg Hal 8

Diduga Beking Narkoba, Propam Tangkap Dua Oknum Polisi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) APARAT kepolisian dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Lampung membongkar jaringan narkoba yang diduga melibatkan oknum aparat kepolisian. Seorang bandar narkoba dan dua oknum anggota polisi

ikut diringkus.

Kepala Bipropam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriatna, mengatakan jaringan narkoba tersebut melibatkan dua oknum aparat kepolisian dari Polres Way Kanan. Kedua oknum polisi itu diduga ikut mengamankan jaringan narkoba yang dikendalikan bandar Adi Agus Hasibuan (HS).

"Inisial bandarnya HS, dia warga

Bung Kupas ...

Caleg Bermasalah KURSI legislatif masih menjadi salah satu pekerjaan favorit yang banyak diincar orang. Tidak heran, bila setiap orang punya mimpi dan harapan untuk bisa menghuni gedung perwakilan rakyat (DPR-DPRD). Gaji selangit plus berbagai tunjangan yang menggiurkan, menjadi Zainal Hidayat, SH daya tarik yang kuat.

Fakta berbicara, seseorang yang telah memakai pin legislator di bajunya identik dengan kemakmuran dan bergelimang harta. Gaya hidupnya pun drastis berubah saat resmi dilantik menjadi anggota dewan.

Tidak heran, bila saat ini orang berbondong-bondong mencari peruntungan dengan mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Karena memang semua elemen masyarakat dari semua golongan berhak menjadi penghuni gedung wakil rakyat selama lima tahun ke depan.

Tidak terkecuali mantan legislator yang pernah bermasalah dengan hukum. Sesuai PKPU Nomor 20 Tahun 2018, hanya mantan caleg yang berurusan dengan kasus korupsi, narkoba dan kejahatan seksual anak saja yang diblack list. Selebihnya, semua mantan caleg yang pernah bermasalah dengan hukum lainya masih diberi >> Baca

Caleg Hal 8

sipil. Kita juga turut mengamankan dua oknum anggota Polri yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba yang dipegang oleh HS," kata Hendra, Selasa (28/8).

Dikatakan Hendra, kedua oknum polisi tersebut bertugas di Polres Way Kanan. Dalam penangkapan itu, ikut diamankan barang bukti >> Baca

Diduga Hal 8

Ruwa Jurai

Cabut Status BLU Bandara Radin Inten II Penyerahan pengelolaan Bandara Radin Inten II oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada PT. Angkasa Pura II, harus dibarengi dengan pencabutan status Badan Layanan Umum (BLU).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASALNYA, Bandara Radin Inten II masih berstatus Badan Layanan Umum (BLU) sejak tanggal 3 Februari 2017 lalu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 63/KMK.05/ 2017. Jika ingin dikelola oleh BUMN, maka status BLU ini harus terlebih dahulu dicabut

agar tidak melanggar undang-undang yang berlaku.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan.

Menurutnya, jika AP II ingin mengelola bandara tersebut secara utuh, maka SK Kementerian Keuangan tentang BLU harus dicabut.

“Yang saya tahu itu bukan penyerahan secara total, tetapi AP II akan memanfaatkan aset-aset negara itu semacam kerja sama. Artinya kalau Kemenhub mau menyerahkan pengelolaan Bandara Radin Inten II kepada AP II secara total itu harus dicabut dulu SK itu,” kata Qodratul Ikhwan, Selasa (28/8).

Ia pun menilai kerjasama dengan AP II adalah pemanfaatan di bidang pelayanan tertentu dengan skema kerja sama pemanfaatan

Foto : Erik/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - KEPALA Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan memberikan keterangan terkait alih kelola Bandara Radin Inten II kepada Angkasa Pura II, Selasa (28/8).

(KSP). Artinya tidak mutlak semua jadi di bawah kendali AP II. Dikatakan Qodratul, berbagai pelayanan bandara yang bisa saja dikelola oleh AP II, seperti pelayanan penerbangan orang atau

barang dan pemanfaatan fasilitas yang ada di bandara.

“Itu yang saya tahu. Artinya status dia berubah dulu bukan lagi sebagai BLU," tambahnya. >> Baca

Cabut Hal 8

2

Rabu, 29 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

KPK Periksa Sekdakab Fredy SM Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali turun ke Lampung untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus suap yang melibatkan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. Kegiatan yang dilakukan lembaga anti rasuah itu disampaikan Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol.

Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Lampung, Senin (27/8).

“Benar, KPK kemarin melakukan pemeriksaan di sini.

KPK meminta izin kepada kami untuk meminjam ruangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di Polda Lampung,” jelasnya, Selasa (28/8).

Disinggung terkait siapa saja yang diperiksa, Wakapolda enggan membeberkan secara detail. Soal berapa lama meminjam ruangan untuk pemeriksaan, Yoyol juga mengaku tidak mengetahui secara pasti.

“Itu yang diperiksa terkait saksi. Saya tidak tahu siapa saja yang diperiksa. Tapi yang pasti ada pemeriksaan oleh KPK kemarin,” ucapnya.

Sumber Kupas Tuntas di Mapolda Lampung yang tak mau disebutkan namanya menyampaikan, salah satu

yang diperiksa KPK adalah Sekdakab Lampung Selatan, Fredy. Selain itu, sejumlah pegawai dari CV 9 Naga juga ikut diperiksa. Bagi para pegawai CV 9 Naga, ini merupakan pemeriksaan lanjutan, sebab pada Senin (30/7) lalu mereka juga sudah diperiksa bersamaan dengan Wabub Lamsel Nanang Ermanto yang kini diangkat menjadi Plt Bupati.

Saat dikonfirmasi, Sekdakab Lamsel Fredy, membenarkan ia datang ke Mapolda atas permintaan KPK pada Senin lalu. Namun, dia membantah telah diperiksa oleh lembaga anti rasuah itu.

“Bukan diperiksa. Saya hanya mengantar sejumlah berkas yang diminta oleh KPK ke sana," kata dia, kemarin.

Berkas yang dimaksud pun tidak dipaparkannya secara rinci. Namun, berkas tersebut merupakan rentetan dari perkara kasus suap Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. “Masih berkaitan dengan itu. Saya hanya datang sebentar saja ngantar data. Data yang diperlukan mereka," terangnya.

Diketahui, KPK sudah menetapkan 4 tersangka, yaitu Bupati Lamsel non aktif Zainudin Hasan, Anggota DPRD Lampung Agus BN, pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadan dan Kadis PUPR Lamsel Anjar Asmara. (Kardo/Dirsah)

PEMUKIMAN DI BUKIT PEMUKIMAN di daerah perbukitan semakin banyak ditemukan di Kota Bandar Lampung, salah satunya di Penengahan Raya, Kedaton. Banyak warga memilih bermukim di bukit dan daerah pinggiran lantaran semakin minimnya lahan kosong di tengah kota, Selasa (28/8).

Foto : Yoga/Kupas Tuntas

Pertamina Tambah 90 Ribu Stok Gas LPG Sepekan menjelang akhir bulan Agustus, Pertamina kembali memberikan tambahan pasokan gas LPG 3 kg di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) LEBIH dari 90 ribuan tabung LPG 3 kg akan menjadi tambahan distribusi untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat yang terus meningkat.

“Tidak biasanya kita me-

nambahakan pasokan tanpa ada momen-momen seperti puasa, lebaran, natal, dan tahun baru. Penambahan ini khusus untuk memastikan peningkatan konsumsi oleh masyarakat dapat kami penuhi,” jelas Sales Executive LPG II Lampung, Widhi Tri Adhi Hidayat, Selasa (28/8).

Widhi menambahkan, peningkatan konsumsi ini dikarenkan adanya peralihan penggunaan LPG 3 Kg untuk sektor pertanian sebagai bahan bakar pompa air sawah dikarenakan musim kemarau.

“LPG 3 Kg sebenarnya hanya diperuntukkan bagi

rumah tangga miskin dan usaha mikro, sektor pertanian tidak termasuk yang diperbolehkan menggunakan LPG 3 kg,” ujar Widhi.

Kuota tahunan LPG bersubsidi ini dihitung berdasarkan kebutuhan memasak rumah tangga miskin dan usaha mikro, jadi apabila dipakai di luar kegiatan tersebut atau digunakan secara tidak tepat sasaran, kuota LPG 3 kg Lampung tahun 2018 tidak akan mencukupi hingga akhir tahun.

“Kami juga menghimbau untuk masyarakat mampu, sektor rumah makan, industri,

Singkong Jadi Produk Strategis Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung terus berupaya menjadikan ubi kayu (singkong) jadi sebagai produksi strategis di daerah, walaupun pemerintah pusat menganggap singkong tak memiliki potensi strategis.

Diketahui, Lampung merupakan salah satu daerah penghasil ubi kayu tersebsar.

Namun peran pemerintah melalui produk regulasi sangat dibutuhkan oleh seluruh pihak.

“Lahirnya regulasi dalam forum ini harus menguntung-

kan semua pihak, seperti penetapan Harga Pokok Pemerintah (HPP), masyarakat juga bisa menerima ketetapan regulasi oleh pemerintah daerah," ujar Kepala Balitbangda, Mulyadi Irsan di Balai Keratun, Selasa (28/8).

Dikatakan Mulyadi, walaupun tak menjadi produksi strategis nasional namun nyatanya Lampung merupakan penghasil ubi kayu. Potensi ini diharapkan jangan sampai ditelantarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan.

Peningkatan hilirisasi menjadi kuncinya bagaimana ubi kayu bermain secara luas.

“Orang melihat singkong Lampung itu bisa diolah menjadi apa saja, dibuat kripik ada, diekspor mentah ada, bicara

tapioka secara nasional Lampung mendominasi kompetitornya adalah Provinsi Jawa Timur," katanya.

Dari itu, kebijakan pemda harus diperkuat untuk mengawal ubi kayu dan sejalan dengan pemerintah pusat. Sehingga produksi serta harga ubi kayu dapat menguntungkan seluruh pihak.

Kasi Tanaman Pangan Holtikultura Kementerian Perdagangan Abdul Wahid Halim Kusnadi mengatakan, dalam membantu kegiatan ekspor ubi kayu, pihaknya telah membebaskan tata niaga ekspor ubi kayu. tujuannya agar para petani, pelaku usaha, dan industri bisa ekspor ubi kayu tanpa melalui

pertanian tidak menggunakan LPG 3 kg tetapi menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5.5 kg atau 12 kg, dan mungkin yang 50 kg,” imbuhnya.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung Selatan, Pertamina dan Hiswana Migas bersama Pemerintah Kabupaten juga melaksanakan Operasi Pasar LPG 3 kg di 18 titik yg tersebar di Kabupaten Lampung Selatan hingga Kamis, 30 Agustus 2018 mendatang.

Diketahui, selama ini kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi makin meluas di daerah Lampung Selatan. Jika sebelumnya, kelangkaan terjadi di wilayah kecamatan Sragi, Palas dan Ketapang, kini meluas hingga ke Kalianda. Kelangkaan ini diduga terjadi karena gas LPG 3 kg digunakan sebagai pengganti bahan bakar mesin pompa air di sawah-sawah warga yang mulai kekeringan. (Tampan) izin ekspor. Namun dari sisi impor, kata Halim, agar ada kepastian harga Kemendag akan mendiskusikan dengan kementerian lain, sehingga ada pengawasan tapioka dan tak membanjiri pasar dalam negeri dan akhirnya mengganggu stabilitas produksi.

“Di sisi ekspor kita mendukung singkong ini jalan semua, cuma di sisi impor ini tak mudah koordinasinya. Untuk menerbitkan izin impor itu kita harus berkoordinasi dengan stakeholdernya pertanian, perindustrian, asosiasi, petani, pemda kemudian dikoordinasi dengan Kemenko," ujar Halim.

Menurutnya, kebijakan impor merupakan hal sensitif.

Ketika salah mengambil keputusan maka ancamannya bisa dibatasi dan dibalas lagi oleh negara tujuan ekspor. “Contohnya kita kemarin membatasi produk hortikultura Cina, dampaknya adalah Cina memblokir ekspor manggis kita. Maka kita harus hati-hati di situ mekanismenya diatur jangan sampai membuat mereka tersinggung (negara tujuan)," katanya.

Berdasarkan data kinerja ekspor singkong dan turunannya Kemendag, ekspor singkong Indonesia selama lima tahun yakni 2013-2017 mengalami penurunan baik dari segi nilai dan volume. Untuk nilainya turun 39,43 persen dan volumenya turun 39,85 persen. (Erik)

Rabu, 29 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

3

KPK Kembali Warning Kebocoran Pajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Selasa (28/ 8). Ini merupakan kedua kalinya lembaga antirasuah itu mendatangi Kota Tapis Berseri.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEPERTI sebelumnya, tim KPK yang datang kali ini dipimpin oleh Ketua Tim Supervisi Pencegahan Korwil II Sumatera KPK RI, Adlinsyah Nasution.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat walikota itu bersifat tertutup. Usai pertemuan, Adlinsyah mengungkapkan, pertemuan ini membahas tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mencegah kebocoran penerimaan pajak.

Aldiyansyah mengingatkan, kepada Pemkot maupun Wajib Pajak (WP) agar tidak main main dengan PAD dan setoran pajak.

"Saya mulai dari mengingatkan dulu nih, sekali dua kali tiga kali, kalau tidak mau diingatkan ya apa boleh buat," ujarnya.

Selain itu KPK juga mendorong agar Pemkot menggunakan sistem serta peralatan agar PAD yang masuk bisa maksimal dan tidak ada kebocoran.

Dia pun mengingatkan, agar pada wajib pajak tidak main main dalam membayar pajak apalagi sampai memanfaatkan sistem Self-assesment. Dimana WP menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri jumlah pajaknya.

"Ini kita bangun sistem, perkara orangnya kembali ke orangnya masing-masing, kita sudah dorong nih, kalau orangnya tidak mau berubah ya apa boleh buat," ucapnya.

Ia menambahkan, keberadaan KPK ke sini untuk memastikan para WP menyetorkan sesuai jumlah yang seharusnya.

Untuk itu KPK terus mendorong Pemkot agar memaksimalkan pemasangan tapping box.

"Kita harus memastikan setoran sesuai, kita gunakan alat tapping box sehingga tahu transaksi yang harus dibayarkan. Alat itu juga akan memberi tanda jika dimatikan.

Anda (pengusaha/WP) bayar dong sesuai dengan yang anda terima. Itulah Selfassessment," tandasnya.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, untuk meningkatkan PAD, Pemkot akan me-

maksimalkan pendapatan pajak dan retribusi.

“Saat ini kami sudah memulai, dengan pemasangan alat tapping box, jadi bukan hanya Pemkot, KPK juga akan langsung melakukan pengawasan,” kata Herman.

Untuk menyelamatkan pendapatan pajak, ke depannya tidak ada lagi pembayaran pajak melalui sistem self asessment yang banyak kebocoran.

Dengan pemasangan tapping box di setiap tempat-tempat usaha pajak akan dibayar secara real. "Kita nggak ambil uang pengusaha, itu kan uang rakyat, pengusaha tidak dirugikan di sini. Pajak harus disetorkan ke Pemkot.” tandasnya. (Farhan)

Target Semua Restoran dan Hotel Pasang Tapping Box BANDAR LAMPUNG KEPALA Badan Penggelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung, Yanwardi mengingatkan, selama ini pihaknya terus melakukan pencegahan kebocoran pajak, salah satunya melakukan penambahan pemasangan tapping box.

Bahkan, kata Yanwardi, dalam waktu dekat semua hotel dan restoran harus dipasang Tapping Box. “Sebelumnya memang kami wacanakan penambahan 20 tapping box, tetapi kami pikir-pikir kenapa tidak semua hotel dan restoran dipasang alat tersebut,”kata Yanwardi saat dihubungi melalui telepon.

Menurut Yanwardi, pemasangan tapping box juga menunggu Surat Keputusan (SK) dari Walikota, dan persetujuan dalam APBD perubahan tahun 2018, karena satu unit tapping box nilai sewanya lebih kurang Rp 1,5 juta perbulan, sudah include dengan perangkat teknologi, dan WIFInya.

“Kenapa kita sewa, karena kalau beli haganya mahal, yakni satu unit berkisar Rp25 juta.

Sedangkan kalau sewa, sudah termasuk SDM dan pemeliharaannya mereka yang tanggungjawab,” jelasnya.

Saat ditanya apakah pemasangan tapping box tahap pertama berdampak pada peningkatan PAD, Yanwardi mengatakan, ada peningkatan namun belum signifikan.

“Ada dampak tapi belum maksimal, hal ini pun karena kendala teknis, misalnya, tidak berfungsinya tapping box yang kita pasang,” tandasnya Selain itu, dalam mengatasi kebocoran pajak, Yanwardi pun selalu mengingatkan kepada UPT harus transparan dalam melakukan pendataan kepada WP yang ingin membayar pajak. “Harus ada sikap transparan, sehingga tidak ada kebocoran pajak. Kami juga mengimbau kepada pemilik restoran dan hotel agar jangan kesampingkan pembayaran pajak,” ucapnya. (Wanda)

Ancam Pakai Golok,Yono Cabuli Anaknya Bandar Lampung (Kupas Tuntas) YONO, seorang kakek berusia 68 tahun tega mencabuli seorang janda yang tak lain adalah anaknya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di rumah milik Yono di Jalan RE Martadinata, Bandar Lampung.

Bukannya menjaga, Yono justru memperlakukan anaknya dengan cara yang tidak senonoh. Akibat perbuatannya, ia terpaksa menjalani sidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di pengadilan Negeri Kelas IA, Tanjungkarang, Bandarlampung, Yono hanya bisa tertunduk lemas mengingat

umurnya yang sudah lanjut usia. Akibat perbuatannya, ia didakwa dengan Pasal 81 ayat (1) dan ayat (3) UU RI No.17 Tahun 2016 tentang perubahan UU No.23 Tahun 2003 Tentang Perlindungan Anak.

Diketahui, perbuatan tersebut terjadi pada Kamis malam tanggal 10 Mei 2018 Pukul 23.15 WIB. Saat itu, korban sedang tertidur di ruangan samping tiba-tiba datang terdakwa dan menarik tangan korban hingga terbangun sembari menyuruhnya pindah kekamar untuk menanami anaknya tidur.

"Bukannya menemani anaknya tidur, terdakwa menarik tangannya agar tidur dikamarnya. Terdakwa me-

nutup mulut terdakwa sembari mengacungkan golok keleher korban dan meminta untuk dipuaskan," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Supriyanti dalam dakwaannya, Selasa (28/8).

Lantaran takut, akhirnya korban terpaksa menuruti kemauan ayahnya. Korban terpaksa menuruti kemauan ayahnya untuk membuka pakaiannya dan terlentang diatas kasur.

"Kemudian terdakwa melakukan perbuatan tersebut, hingga akhirnya terdakwa mengatakan kepada korban agar tidak pindah kamar. Atas perbuatan tersebut, korban menangis lantaran perlakuan ayahnya," jelasnya. (Kardo)

Foto: Yoga/Kupas Tuntas

PADAT MERAYAP - INILAH kondisi kendaraan yang mengalami kemacetan saat jam-jam sibuk di Bandar Lampung.

Foto diambil di jalan Raden Intan, Selasa (28/8).

2 Bulan Menikah, Honorer Satpol PP Tewas Lakalantas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BARU 2 bulan menikah, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung, Septia Linda Sari harus meregang nyawa dalam insiden kecelakaan di bypass, Natar, Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (28/8).

Menurut Sekretaris Satpol PP Bandar Lampung, Mansi, sejak menikah dua bulan lalu, korban tinggal bersama sua-

minya di Natar, Lamsel. Dia setiap hari bekerja di Pemkot Bandar Lampung sebagai honorer Pol PP. “Itu pengantin baru, dia baru dua bulan nikah, tinggal sama suaminya di Natar, kalau orang tua nya di Palapa 10, Bandar Lampung,” kata Mansi.

Berdasarkan keterangan Mansi, korban meninggal dilokasi kejadian. Jenazah korban dibawa kerumah orangtuanya di Jalan Sukardi Hamdani, Palapa 10, Bandar Lampung. “Kami atas nama pemkot dan pribadi

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

BELI MOBIL OPERASIONAL - TERLIHAT mobil operasional Penerangan Jalan Umum Dinas PU Bandar Lampung yang baru di belli Pemkot terparkir di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (28/8). Diketaui Mobil terbaru ini disebut tercanggih yang pernah dimiliki Pemkot.

turut berdukacita,” kata dia.

Korban telah bekerja di Pemkot Bandar Lampung sebagai anggota Pol PP sudah sejak empat tahun lalu.

“Dia bekerja di Pemkot Bandarlampung kurang lebih empat tahun, dia dibagian Pamsus Perempuan,” tandasnya.

Berdasarkan penuturan rekan-rekan kerjanya, Septi adalah sosok yang baik dan ramah. Sehingga saat mendengar kabar duka tersebut, tidak sedikit anggota Satpol PP Bandar Lampung yang menumpahkan air mata.

Diketaui, peristiwa ini terjadi di depan SPBU Srimulyo Desa Pemanggilan Kecamatan Natar, sekitar pukul 6.30 WIB. Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor honda Vario warna hitam putih BE 6963 YH dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung.

Korban pun berusaha mendahului kendaraan truk fuso, tapi nahas dari depan terhantam kendaraan roda empat jenis Fortuner BE 1018 BD sehingga korban meninggal dunia.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Natar, Kompol Rosef Efendi. Dan pihaknya sudah mengevakuasi korban.

"Ya sudah kami evakuasi dan kami serahkan ke unit laka satlantas Polresta Lampung Selatan untuk penanganan lanjut," tutupnya. (Farhan)

Lantik PNS, Herman Ingin Utamakan Pelayanan Kesehatan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN hadir langsung dalam pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS golongan II A sebanyak 65 orang tenaga bantu dari PTT-Kemeneterian Pertanian dan Kementerian Kesehatan, di Gedung Semergou Bandar Lampung, Selasa, (28/8) Herman mengatakan, ada 65 orang secara bersamaan mengucapkan sumpah yang dipimpin oleh Sekda Kota Bandar Lampung dan sedikit tidak jelas dibagian pertengahan sampai akhir sumpah PNS tersebut.

"Saat mengucap janji sumpah harus yang benar, jangan hanya awalnya saja yang keras. Karena bukan

janji dengan kami, tapi dengan Tuhan, biar Tuhan yang tahu," ujar Herman.

Sebanyak 62 orang yang dari PTT-Kementerian Kesehatan dan THL-TB Kementerian Pertanian sebanyak

DISAMBANGI KPK - KETUA Tim Supervisi Pencegahan Korwil II Sumatera KPK RI, Adlinsyah Nasution didampingi Walikota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai usai melakukan pertemuan terkait pembahasan peningkatan PAD, di ruang rapat Walikota, Selasa (28/8).

Foto: Farhan/ Kupas Tuntas

tiga orang, didominasi oleh perawat dan bidan untuk berkerja dengan maksimal melayani rakyat.

"Anda semua ini kan lebih dekat dengan rakyat. Layani rakyat dengan baik, apalagi

bidan membantu ibu-ibu melahirkan. Sumpah PNS itu kan melayani rakyat dengan baik, menolongi rakyat," ujarnya.

Herman menekankan, kepada para PNS Golongan II A untuk kerja tanggap dan

cepat, tanpa memikirkan biaya dan perbedaan dalam melayani masyarakat.

Seperti dalam melayani masyarakat baik di puskesmas ataupun rumah sakit kota A. Dadi Tjokrodipo harus tanggap dalam melayani pasien tanpa mementingkan biaya terlebih dahulu.

"Jangan memikirkan biaya yang harus dikeluarkan pasien dulu baru dilayani. Langsung segera di tolong layani dengan tindakan. Gunakan ilmu yang telah didapat untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Dalam melaksanakan tugas sebagai pelayanan masyarakat dibidang kesehatan, harus diingat untuk selalu membantu orang lain tanpa melihat perbedaan etnis, keyakinan dan lainnya.

"Menolong orang lain harus sekuat tenaga, jangan memikirkan dari golongan

apa, mampu atau tidak, agamanya apa, sukunya apa.

Jangan seperti itu," tegasnya.

Ia juga mengatakan, pengobatan gratis diberikan kepada seluruh rakyat miskin di Kota Bandar Lampung dengan dana APBD yang dialokasikan sekitar Rp 300 miliar.

"Memang semuanya tidak ada yang gratis. Tetapi, Pemkot gratisakan biaya kesehatan khususnya untuk masyarakat tidak mampu. Setiap tahun Pemkot membayar ke Puskesmas dan Rumah Sakit dengan dana APBD," tutupnya Diketahui bahwa para PNS yang baru dilantik menjadi golongan II A dalam Petikan Surat Keputusan Walikota Bandar Lampung No : 821.12/ 01/IV 04/2018 yang dimulai sejak per tanggal 01 September 2018. (Farhan)

4

Rabu, 29 Agustus 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: Dian Permana.

Photographer: Yoga Adi Pratama.

KupastuntasTV: Prayogo Danu Putra.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Kekerasan Pada Anak di Pesibar Capai 7 Kasus Pesisir Barat (Kupas Tuntas) DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), mencatat di semester pertama mulai Januari sampai Juli 2018, kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Pesibar mencapai tujuh perkara.

Kepala DP3A Pesibar, Munzir Ali, melalui Kepala Sesi (Kasi) Perlindungan Anak, Siti Yunani, menjelaskan, dari tujuh kasus tersebut didominasi kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.

“Dalam kurun waktu dari Januari hingga Juli 2018,

cukup banyak kasus kekerasan yang melibatkan anak dibawah umur. Kasusnya didominasi kekerasan seksual terhadap anak. Kami (DP3A) disini bertugas melakukan pendampingan terhadap korban-korban kekerasan tersebut,” kata Siti, Selasa (28/8).

Siti mengatakan, bahwa pada tahun sebelumnya (2017), DP3A Pesibar mencatat kasus kekerasan terhadap anak mencapai sembilan perkara.

“Faktor penyebab kekerasan terhadap anak dalam tahun ini disebabkan karena kelainan prilaku seksual dari si pelakunya. Mengincar anakanak, sebab mudah dibujuk dengan berupa hadiah dan uang,” tandasnya. (Nova).

PERTANIAN

Petani Mulai Tanam Padi TANGGAMUS - MESKI sebagian wilayah di Indonesia mengalami kekeringan akibat musin kemarau, di Kabupaten Tanggamus, petani di sejumlah kecamatan seperti Kotaagung Timur, Pusat dan Barat, justru bisa menanam padi, karena persediaan air melimpah ditambah hujan masih terus terjadi.

Cuaca musim kemarau basah yang ditandai masih sering turunnya hujan tahun ini, menjadi berkah tersendiri bagi petani padi di tiga kecamatan tersebut, sebab, petani masih bisa menanam padi di musim tanam ketiga (kemarau).

Pantauan Kupas Tuntas di areal persawahan sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) mulai Kecamatan Kotaagung Timur, Pusat, dan Barat, bahkan Kecamatan Wonosobo, Bandar Negeri Semoung dan Semaka, para petani sudah memulai menanam padi setelah panen musim tanam kedua (gadu) selesai.

“Kalau areal persawahan disini, sepanjang tahun bisa menanam padi, karena air di irigasi selalu melimpah dari sumber air di Sumpuk di Pekon Umbul Buah. Ditambah lagi hujan masih terus terjadi, Alhamdulillah," kata Buyung (45), seorang petani padi, Kecamatan Kotaagung Timur, Selasa ( 28/8).

Sementara Sodri (50), petani yang memiliki sawah di Way Som, Kecamatan Kotaagung Pusat, menuturkan, sejak awal Agustus 2018 lalu, petani sawah di areal ini sudah memulai menanam padi.

"Umur padi disini sudah tiga minggu, kurang lebih," ujarnya.

Demikian juga dengan para petani di Kotaagung Barat seperti di Pekon Kandang Besi, Negara Batin, Belu, Tanjung Agung dan Kanyangan. mereka juga sudah memulai musim tanam ketiga, karena persediaan air lebih dari cukup.

"Alhamdulillah walau di wilayah lain kekeringan, kami disini diberi karunia air yang melimpah, dan tetap bisa menanam padi," kata Ridwan, petani padi, Pekon Belu, Kotaagung Barat. (Sayuti).

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Dinkes Lambar Sweeping Imunisasi MR di Sekolah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan sweeping ke sekolah-sekolah untuk memastikan ada atau tidaknya siswa/i yang belum memperoleh vaksin Measles Rubella (MR).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEPALA Dinkes Lambar, Paijo, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Suhendrawati, menjelaskan, sweeping yang dilakukan ke sekolah yang ada di Lambar, Selasa (28/8), dengan sasaran para siswa/ i yang belum divaksin MR. “Sebenarnya semua sekolah sudah didatangi petugas untuk dilakukan imunisasi MR, tapi masih ada satu atau dua orang siswa yang pada saat petugas datang ke sekolah, siswa tersebut tidak masuk karena

izin atau sakit, sehingga belum di imunisasi,” jelas Suhendrawati.

Dengan demikian, kata dia, petugasnya akan kembali mendatangi sekolah tersebut dalam rangka memberikan pelayanan kepada siswa yang saat itu belum men dapat imunisasi MR. "Bagi yang belum di imunisasi dan meminta untuk dilayani, akan dilayani. Tapi bagi yang tidak mau, tidak dipaksakan. Sampai saat ini, realisasi imunisasi MR di Kabupaten Lambar sudah mencapai 66 persen lebih,”terangnya.

Ia mengimbau, bagi anak yang diluar sekolah, akan

dilakukan imunisasi MR pada bulan September 2018 mendatang. “Jadi bagi warga silahkan datang ke posyandu yang ada di wilayahnya masing-masing. Dan bagi anak yang sekolah dan masih ada yang belum di imunisasi, bisa mendapatkan pelayanan di bulan September,” ucapnya.

Dinkes Lambar, sambung Suhendrawati, me nargetkan sebanyak 78.506 anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun di Lambar, akan mendapatkan imu nisasi MR dengan rincian 56.077 anak sekolah mulai dari PAUD hingga SMA atau sederajat dan 22.429 anak diluar sekolah "Sedangkan jumlah pos imunisasi seluruhnya ada 837 pos dengan rincian PAUD 51 sekolah, TK 149 sekolah, SD/MI/sederajat 248 sekolah, SMP/MTs/sederajat

Suhendrawati Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

91 sekolah, posyandu 264 unit dan pos pelayanan lain sebanyak 34 unit,” bebernya.

Ditambahkannya, untuk petugas kesehatan yang bertugas selama kegiatan imunisasi MR, sebanyak 493 orang sebagai vaksinasi yang telah memiliki Surat Tanda Register (STR) dari 142 orang sebagai supervisior. “Untuk jumlah kader yang membantu pelaksanaan imunisasi MR ada 1.386 orang se-Lambar,"tandasnya. (Iwan).

Ratusan Bhabinkamtibmas Dilatih Revolusi Mental Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEBANYAK 412 anggota Bhabinkamtibmas dari tiga Polres yakni Lampung Barat, Way Kanan dan Lampung Utara, mengikuti pelatihan dan pembinaan peningkatan kemampuan yang dipusatkan di GOR Ajisaka, Kawasan Sekuting Terpadu Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Selasa (28/8).

“Kegiatan pelatihan dan pembinaan revolusi mental bagi Bhabinkamtibmas Polres ini, untuk meningkatkan kemampuan para Bhabinkamtibmas Polres dari tiga wilayah kerja Polres," kata Kapolres Lampung Barat, AKBP Tri Suhartanto.

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Renstra Polri 2015-2019, yaitu Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial di ruang publik.

Kemudian demi terbangunnya postur Polri yang profesional, modern bermoral modern dan unggul, maka dilaksanakan melalui jalur pendidikan dan pelatihan dengan maksud agar dapat mengimplementasikanya.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

DIBERI PELATIHAN – RATUSAN Bhabinkamtibmas dari tiga Polres jajaran Polda Lampung saat mengikuti pelatihan tentang revolusi mental, di GOR Ajisaka, Lambar, Selasa (28/8).

“Pembinaan dan pelatihan revolusi mental disampaikan oleh para instruktur trainer dari Polda Lampung," ujarnya.

Kabid Dokes Polda Lampung, kata dia, meminta para peserta pelatihan untuk da-

pat mengikuti kegiatan tersebut dengan serius supaya pelajaran yang didapat nantinya, dapat ditransformasikan kepada seluruh personil di satuannya hingga kepada warga masyarakat.

“Tujuanya adalah untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter,” pungkasnya. (Iwan)

Dermaga Batu Balai, Surga Penggila Mancing Dermaga Batu Balai yang terletak di calon kawasan industri maritim (KIM) di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, menjadi lokasi favorit bagi para pehobi mancing di Kabupaten Tanggamus.

Tanggamus (Kupas Tuntas) HAMPIR setiap hari warga memanfaatkan dermaga milik PT. Pertamina yang terletak di ruas jalan provinsi atau dikenal jalan lintas pesisir barat Tanggamus ini, sebagai lokasi memancing.

Pasalnya di kawasan itu menjadi salah satu daerah migrasi ikan, yang merupakan pertemuan laut Teluk Semaka dengan Samudera Indonesia.

Pantauan Kupas Tuntas, Selasa (28/8), sejak pagi hari pukul 07.00 WIB, para pemancing berjejer di sepanjang dermaga pe la buhan yang rencananya menjadi dermaga KIM. Bahkan ada diantara me -

reka yang membawa ke luarga dan menggelar tikar di dermaga.

Usup (45), salah seorang warga setempat, menuturkan, hampir setiap hari para pehobi mancing memanfaatkan dermaga tersebut sebagai spot memancing paling pavorit.

"Kalau hari libur, der maga ini penuh dari ujung ke ujung oleh pemancing.

Ikan disini juga beragam, karena letaknya pertemuan laut Teluk Semaka de ngan Samudera Indonesia," kata Usup.

Kendati cuaca cukup terik, hal itu tidak menjadi penghalang bagi para pemancing. Hal itu terbukti, di waktu tengah hari saat udara panas sangat luar biasa menyengat, para pe man -

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

RAMAI – DERMAGA Batu Balai di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, ramai dikunjungi pehobi mancing, Selasa (28/8).

cing itu tidak bergeming dari dermaga.

"Kalau sore yang datang mancing akan lebih banyak lagi," kata Ipil, pemancing asal Kotaagung.

Menurut Ipil, berbagai jenis ikan seperti Simba, Cemen, Kembung, Kiper, Kerapu, Selar, Nyai-nyai, Semadar dan sebagainya banyak di dermaga ini.

"Kalau lagi hoki (untung) bisa dapet ikan banyak. Bahkan kalau musim cumi (sotong) banyak dapetnya," kata dia.

Selain di dermaga, para pemancing juga sering menyewa jukung (perahu) untuk mancing jauh lebih ketengah. “Di dermaga ini tidak pernah sepi pemancing, saat hujan saja banyak," kata Roni, warga setempat.

Dikatakan Roni, para pemancing di dermaga ini bukan saja dari Kecamatan Kotaagung Timur, tetapi juga dari Kotaagung, Gisting, Sumberejo, Gunung alip, Talangpadang, bahkan dari Pringsewu dan Bandar Lampung. (Sayuti).

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Rabu, 29 Agustus 2018

5

Polsek Tumijajar Ciduk Pelaku Cabul Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KOORDINASI– PEMKAB Way Kanan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama, menggelar rapat koordinasi diterkait maraknya aksi gerakan #ganti presiden 2019, di berbagai daerah, Selasa (28/8).

Foto : Indro/ Kupas Tuntas

DD Tiyuh Tirta Kencana Diduga Bermasalah Penggunaan Dana Desa (DD) Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Tahun 2016-2017, diduga bermasalah.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PASALNYA, dari sejumlah titik kegiatan melalui Dana Desa tersebut, terindikasi telah terjadi penyimpangan anggaran.

Hal itu diketahui ber d asarkan bangunan jalan onderlagh yang kondisi nya sudah rusak.

Selain itu, sejumlah indikasi sarat masalah lain nya, seperti pembangun an sumur bor, pemasangan jaringan WiFi Kantor Tiyuh. Bahkan, ke berada an Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) selama dua tahun tersebut tidak jelas

peruntukannya.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepalou Tiyuh Tirta Kencana, Samidi, di dampingi Sekretaris Tiyuh, Zakat, mengaku, bahwa jalan onderlagh yang kondisinya sudah rusak tersebut di bangun melalui DD Tahun 2016 dan 2017.

“Tahun 2017, onderlagh sepanjang 1185 m x 3 meter yang di suku 1, anggarannya senilai Rp338,5 juta. Onderlagh Tahun 2016, sepanjang 1100 meter, suku 2 dan 3 senilai Rp 303 juta,"kata dia, Selasa (28/8).

Terkait pengadaan jaringan WiFi Kantor Tiyuh, Samidi, menjelaskan, bahwa pada Tahun 2017, pihaknya

(Kupas Tuntas)

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

JALAN MULAI RUSAK – PEMBANGUNAN Jalan Onderlagh menggunakan Dana Desa yang berada di Tiyuh Tirta Kencana, Tubaba, sudah mulai rusak, Selasa (28/8).

menganggarkan senilai Rp11,3 juta, dan nilai itu tentunya lebih tinggi dibandingkan dengan harga satuan di Kabupaten Tubaba.

“Sedangkan untuk pembangunan sumur bor yang sedianya hanya belasan juta per titik, tapi dana yang dialokasikan cukup besar. Tahun 2017, untuk sumur bor 2 titik di suku 6 dan suku 8 senilai Rp 82,5 juta. Sementara sumur bor

Tahun 2016 sebanyak 4 titik di suku 1, 4 dan suku 7 senilai Rp158 juta,"terangnya.

Sementara, untuk BUMT Tahun 2016 senilai Rp65 juta dan Tahun 2017, dianggarkan senilai Rp39 juta, namun tidak diketahui keberadaannya maupun pengurusnya. Samidi pun membantah jika BUMT itu fiktif.

“Kalau BUMT untuk usaha sapi,"elaknya. (Irawan).

(Kupas Tuntas) ANGGOTA Polsek Dente Teladas bersama Tekab 308 Satreskrim Polres Tulang Bawang (Tuba), berhasil menggulung satu dari dua pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap wanita di jalanan.

Kapolsek Dente Teladas, AKP Suharto mewakili Kapolres Tuba, AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, pelaku DA diamankan pada Senin (27/8) sekitar pukul 18.00 WIB, ketika melintas menggunakan motor kor ban di areal perkebunan tebu PT. Gula Putih Ma taram (GPM), Kabupaten Lampung Tengah.

“Penangkapan pelaku DA, setelah kami melakukan penyelidikan ber d asarkan laporan dari korban Kamisem (40), warga Dusun Simpang Lima, Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas,” kata Su harto, Selasa (28/8).

Suharto menjelaskan, Ka-

misem menjadi korban curas pelaku DA di jalan Poros PT Central Pertiwi Bahari (CPB) pada 28 Maret 2018 lalu sekitar pukul 04.30 WIB. Dimana, pada saat itu, korban hendak berangkat ke tempat kerjanya di PT CPB dengan mengendarai sepeda motor miliknya jenis

Foto : Edwin/Kupas Tuntas

DIAMANKAN – DA, satu dari dua pelaku curas dengan sasaran korbannya wanita, saat diamankan Aparat Polsek Dente Teladas, Selasa (28/8).

Honda Supra X 125. Tiba-tiba, sepeda motor korban dihentikan oleh pelaku bersama rekannya, K (DPO).

“Pelaku ini menggunakan topeng waktu memberhentikan motor korban, dan pelaku mengancam korban pakai senjata tajam jika tidak menyerahkan motornya, karena takut, korban pun memberikan motornya itu,” terang Suharto.

Saat ini, tambah Suharto, pelaku DA sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHP tentang Tindak Pidana Curas dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun. “Untuk rekannya pelaku, masih kita lakukan pengejaran sampai dapat,” pungkasnya. (Edwin).

(Irawan).

Pemkab Tubaba Bangun 28 Irigasi Tulangbawang Barat

Bandit Spesialis Curas Sasar Wanita Digulung Polisi Tulangbawang

F (35), warga Kecamatan Tumijajar, diamankan polisi dirumahnya lantaran diduga melakukan perbuatan pencabulan terhadap seorang wanita berinisial FA (20).

Penangkapan dilakukan pada Senin (27/8) sekitar pukul 22.00 WIB, setelah Anggota Polsek Tumijajar menerima laporan dari korban.

“Setelah dilakukan pengecekan dirumahnya pelaku, dia (pelaku) langsung kita tangkap tanpa perlawanan,” kata Kapolsek Tumijajar, Iptu Aladine Effendi, Selasa (28/8).

Dari pemeriksaan, kata Aladine, pelaku F mengakui

perbuatannya terhadap korban. Aksi pencabulan itu, lanjut Aladine, terjadi pada Kamis (26/8) sekitar pukul 08.00 WIB, dirumah korban.

“Korban saat itu tertidur diruang keluarga, karena menunggu jemputan ojek dari pelaku Fir, tapi karena pintu rumah korban tidak terkunci, pelaku main masuk saja kedalam dan melihat korban tertidur, sontak korban kaget ketika pelaku sudah berada diatas tubuhnya, sambil mengerucuti pakaian korban,” beber Kapolsek.

Korban, kata Aladine, sempat berontak dan berteriak meminta tolong, namun pelaku berhasil melarikan diri mengendarai sepeda motor Honda Revo sebelum warga datang.

DALAM rangka mendukung swasembada pangan melalui peningkatan produktivitas lahan persawahan baik sawah irigasi, lebak, tadah hujan, maupun bencah, pada Tahun Anggaran 2018 ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) membangun sebanyak 28 titik irigasi baru.

Sebanyak 28 titik irigasi baru tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tubaba, yang mana penempatan pembangunan irigasi itu ditempatkan di daerah yang memiliki area persawahan.

“Tahun 2018 ini ada 28 titik pembangunan irigasi, dari DAK," ungkap Rustam, Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tubaba, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (28/8).

Rustam mengatakan, pembangunan irigasi itu dilakukan oleh pihak ketiga yang dilelang secara elektronik. “Jadi, pembangunannya dilakukan oleh pemborong dan sudah dalam proses. Ya, kita sama-sama mengawasi, dan tentunya terus mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tubaba," ujarnya.

Ia menambahkan, prosedur dibangunnya irigasi baru melihat dari usulan para petani yang kemudian akan dilihat kebutuhan yang disesuaikan dengan keberadaan area persawahan atau area yang bisa dija-

dikan persawahan.

“Setelah usulan dari petani masuk ke kita, selanjutnya kita akan melakukan evaluasi, salah satunya melihat lokasi persawahan.

Kalau memang potensi sawahnya hanya satu dua hektar saja tidak bisa dibangun disitu,"jelasnya.

Menurutnya, potensi persawahan yang menjadi salah satu bahan evaluasi untuk dibangunnya irigasi lantaran program tersebut bertujuan untuk mendu k u n g p r o g r a m s w a s e mbada pangan. ”Tujuan adanya irigasi supaya meningkatkan hasil pertanian terutama pad a t a n a m a n p o k o k p adi,"kata dia.

Dikatakannya, bahwa irigasi yang dibangun pun kapasitasnya bervariatif, begitu juga dengan anggarannya, sebab hal itu disesuaikan dengan kebutuhan lahan.

“Ada tempat-tempat yang harus dibangun irigasi besar, ada juga yang membutuhkan irigasi sedang. Dan ada juga irigasi yang langsung dibangun embung untuk memaksimalkan ketersediaan air guna mengairi persawahan,"terangnya.

Rustam berharap, para petani dapat terbantu terutama dalam peningkatan produksi Padi. “Irigasi ini bertujuan untuk memaksimalkan air, maka dengan adanya irigasi, diharapkan bagi warga yang ada lahan sekitar irigasi dapat dijadikan area persawahan baru, dan juga dapat meningkatkan hasil panen," pungkasnya. (Irawan).

Nadine, Balita Penderita Sindrom Rubella Butuh Bantuan Nadine Fitrah Syarifah, balita berusia tujuh bulan setengah, putri kedua dari pasangan Ridwan (34) dan Mariana (36), warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak, sebab, balita tersebut mengidap penyakit katarak, gangguan pendengaran dan bocor jantung, yang disinyalir dampak dari Sindrom Rubella.

Pesawaran (Kupas Tuntas) AYAH Nadine, Ridwan mengatakan, putri keduanya itu sejak diawal kelahiran memang sudah mengalami masalah kesehatan pada tubuhnya. “Pertama kali lahir secara Caesar, memang harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pringsewu selama satu minggu, karena ada

gangguan pada matanya seperti katarak," ungkapnya saat ditemui Kupas Tuntas dirumahnya, Selasa (28/8).

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan tindakan intensif untuk mengobati gangguan pada mata anaknya tersebut.

“Kami memang merasa curiga, sebab pertumbuhan anak saya ini bukannya naik malah menurun, makanya kami datang ke dokter spesialis untuk memeriksakan kondisinya, hingga akhirnya

di putuskan untuk dilakukan operasi terhadap matanya," ujarnya.

Namun, lanjut Ridwan, ketika anaknya akan dioperasi, tiba-tiba dokter mengatakan bahwa anaknya tidak bisa dioperasi lantaran ada gangguan pada jantungnya, sehingga harus di rujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta.

Mendapat kabar itu, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh pa brik itu merasa bingung untuk menangani hal itu.

“Saya bingung mas, harus bagaimana, apalagi kalau harus ke Jakarta, saya tidak tahu nanti disana mau nginap dimana dan harus seperti apa, tapi kalau tim kesehatan dari Puskesmas Bernung se perti bidan desa dan Pe rawat home carenya sudah

sering kesini untuk meriksa anak saya," keluhnya.

Dari keterangan tim medis, kata dia, ada dugaan penyakit anaknya tersebut akibat dari dampak Rubella yang pernah dialami oleh istrinya saat masa kehamilan.

“Memang ada dugaan kesitu, karena pada saat istri saya hamil dua bulan, istri saya kena campak, dan itu mungkin kata dokter penyebab penyakit anak saya ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Bernung, Ida Farida, membenarkan, bahwa ada salah satu balita yang di sinyalir suspect sindrom Rubella. “Oh, iya, ada balita nama Nadine itu yang disinyalir suspect sindrom Rubella, karena dari ca tatan klinis si ibu, pernah terkena campak pada saat mengalami kehamilan pa da semester awal ke la-

Foto : Reza/Kupas Tuntas

BUTUH BANTUAN – MARIANA (36) menggendong balitanya, Nadine Fitrah Syarifah, yang mengidap penyakit Sindrom Rubella, butuh bantuan untuk melakukan operasi di Jakarta, Selasa (28/8).

hiran," kata Ida. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Harun Tri Joko, mengaku, siap membantu balita tersebut. "Tadi memang orang tua korban su-

dah datang ke Dinas Kesehatan, tentunya kami akan bantu, kita akan koordinasi dengan LSM atau Yayasan yang biasa membantu masyarakat seperti masalah ini," ujarnya. (Reza)

6

Rabu, 29 Agustus 2018

LAMPUNG UTARA KAMTIBMAS

BAHAS DD - PEGAWAI Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lampung Utara bersama perwakilan pemerintahan desa tengah menggodok realisasi anggaran dana desa (ADD) kurang salur pada tahun 2017 lalu, Selasa (28/8).

Polres Gelar Tabligh Akbar LAMPUNG UTARA - USTADZ Derry Sulaiman menghiptnotis ribuan jamaah dengan tausiahnya yang diiringi gitar dalam acara Tabligh Akbar yang diprakarsai Polres Lampung Utara (Lampura).

Kegiatan tabligh akbar itu berlangsung di Desa Subik, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Selasa (28/8).

Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana pada acara itu menjelaskan, bahwa tabligh kkbar yang rutin digelar merupakan bentuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan aparat kepolisian. "Karena dengan silaturahmi, maka makin mendekatkan kita satu sama lain," ujar Eka Mulyana. Selain itu, lanjut Kapolres, dari sisi keagamaan gelaran tabligh akbar tersebut merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dirinya di akherat kelak.

Dengan harapan semua lapisan masyarakat akan tetap berpegang teguh kepada kepercayaan masing-masing dan hal itu tentunya akan sangat membantu kestabilitasan dalam menjaga kerukunan umat beragama dan keamanan dilingkungan masing-masing. Dakwah yang disampaikan Derry Sulaiman yang merupakan eks gitaris band Rock Betrayer, dan saat ini memilih hijrah sebagai pendakwah mampu menghopnotis masyarakat setempat, dengan sesekali menyanyikan lagu bertakjuk "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" dan diiringi alunan gitarnya tersebut, menjadikan ceramahnya tampil berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri. (Sarnubi)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

KRIMINAL

DPMD Bahas Realisasi Dana Desa Kurang Salur Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sedang membahas realisasi nggaran dana desa (DD) kurang salur pada tahun 2017 lalu.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA DPMD Lampung Utara, Wahab, melalui Kabid Pemerintahan Desa, Redho Tiansya, mengatakan hingga Selasa (28/8) untuk realisasi anggaran DD telah selesai 99,09 persen.

"Untuk realisasi DD tahap II, karena DPMD sebagai

leding sektor telah kita selesaikan dan saat ini sudah hampir 100 persen, karena hanya tinggal 1 desa lagi," kata Redho Tiansya, kemarin.

Dijelaskannya, untuk realisasi DD tahap II yang belum menyelesaikan persyaratan pengajuan untuk pencairan hanya tinggal Desa Way Melan dari Kecamatan Kotabumi Selatan dari 232 desa yang ada di Kabupaten

Lampung Utara. "Kita masih menunggu pengajuan dari Desa Way Melan, setelah itu selesai untuk DD tahap II tahun ini," ungkapnya.

Diketahui persentase kegunaan dari realisasi DD tahap II tahun 2018 diprioritaskan untuk dua item, yakni untuk insfrastruk dan pemberdayaan.

Sementara ini, lanjutnya, DPMD Lampung Utara tengah menggodok untuk realisasi anggaran kurang salur apada tahun 2017 lalu.

"Selain itu kita juga sedang mengerjakan untuk pencairan ADD kurang salur pada anggaran tahun 2017, dan itu

untuk 2 bulan dari 5 bulan yang tersisa," lanjutnya.

Ditambahkannya, seperti diprioritaskan Pemerintah Daerah Lampung Utara bahwa pada tahun ini tengah berupaya menyelesaikan tunggak-tunggakan pada tahun 2017 lalu.

"Sesuai prioritas Pemda jadi sekarang sebagai pelantara atau yang membidangi terkait keperluan pemerintahan desa tengah memberikan imbauan kepada masing-masing desa untuk segera mengajukan pencairan pada ADD kurang salur ini," paparnya. (Sarnubi)

Dua Remaja Bawa Ganja Diringkus LAMPUNG UTARA - MENGENDARAI sepeda motor tanpa mengenakan helm, dua remaja diamankan Polisi Satuan Lalu Lintas.

Keduanya lalu dibawa ke pos Tugu Payanmas Kotabumi karena menunjukan gerak gerik mencurigakan. Dan ketika diperiksa ditemukan satu orang menyimpan narkotika jenis ganja.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Lantas, AKP Muhamad Yani Endang, mengatakan diamankannya kedua pemuda itu bermula dari tidak mengenakan helm saat menggendarai sepeda motor di wilayah Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) Kota Kotabumi, Selasa (28/8).

"Kedua pelaku diamankan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara di Pos Tugu Payanmas, Kotabumi sekira pukul 10.30 WIB," kata AKP Muhamad Yani Endang.

Pada saat itu anggota Satlantas tengah dalam rangka melaksanakan tugas patroli kamseltibcar lantas di sekitaran kotabumi dan telah mengamankan pengendara sepeda motor metik warna biru muda dengan nomor polisi BE 5649 JT. Namun setelah di periksa ternyata pengendara sepeda motor tersebut membawa satu paket ganja kering. "Kronologis kejadian sekira pukul 10.30 WIB melintas kendaraan sepeda motor metik dengan berboncengan dan tidak menggunakan helm, kemudian di kejar oleh Bripka Hendri Setiawan dan di bawa ke Pos Tugu Payanmas, lalu saat di pos salah satu tersangka menunjukan gerak-gerik mencurigakan yang langsung di periksa oleh Briptu Gigantoro, dan ternyata di dalam saku baju tersangka ditemukan bungkusan kertas yang setelah di buka berisikan ganji kering," papar Kasat.

Kedua tersangka, lanjutnya, berinisial AP (18) dan SY (20) warga Desa Kalibening, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara. Dari kedua remaja itu polisi mengamankan barang bukti 1 paket ganja, buah HP 2, uang tunai Rp100.000, dan 1 unit sepeda motor metik warna biru muda dengan nomor polisi BE 5649 JT. "Setelah memberikan blangko tilang terhadap pengendara sepeda motor itu, kita langsung menyerahkan tersangka kepada satuan narkoba Polres Lampung Utara," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Wabup Lamtim Terima Pengurus PPDI Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menerima sejumlah aparatur desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) untuk melakukan audiensi di ruang kerjanya, Selasa (28/8).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) MENURUT Zaiful, pada audiensi kali ini PPDI berharap Pemkab Lampung Timur dapat meningkatkan kesejahteraan anggota PPDI. “Mereka minta kesejahteraan anggota PPDI lebih diperhatikan, tepatnya ditingkatkan agar bisa setara dengan para aparatur daerah di golongan II A,” ujarnya usai audiensi.

Menanggapi hal tersebut, Zaiful menegaskan bahwa setiap kebijakan harus diambil berdasarkan mekanisme yang ada. Karenanya, ia tidak bisa menjanjikan karena hal itu juga berkaitan dengan anggaran yang dimiliki Pemkab Lampung Timur.

“Apapun aspirasinya, tetap kita tampung. Nanti akan kita sesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Untuk saran dan masukan yang disampaikan oleh kawan-kawan PPDI, akan kita coba agar bisa kita aktualisasikan sesuai dengan peraturan yang ada,” imbuhnya.

Diakui Zaiful, peran aparatur desa sangat penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Bagaimanapun, mereka adalah perpanjangan tangan dari pemerintah di atasnya, untuk turut membangun pada skala bawah, termasuk menyerap berbagai persoalan warga yang terkadang

KAMTIBMAS

Warga Serahkan Sepucuk Senpira LAMPUNG TIMUR - KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Sukadana menerima penyerahan sepucuk senjata api rakitan (senpira) beserta amunisinya dari salah seorang warga Desa Putra Aji 2, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (28/8).

Kapolsek Sukadana, Kompol Abdul Mutolib, mengatakan penyerahan senpira tersebut dilakukan secara sukarela dan atas imbauan yang dilakukan oleh anggaota Bhabinkantibmas setempat.

Tentu saja, pihaknya menyambut baik kesadaran warga tersebut dan tidak akan menjeratnya dengan UU Darurat.

“Sebelumnya sudah dilakukan penggalangan oleh anggota intelijen kami, kemudian anggota Bhabinkantibmas melakukan imbauan secara berkesinambungan. Hasilnya, salah seorang warga menyerahkan senpi yang dimilikinya kepada kepala desa, yang kemudian diteruskan ke kami,” jelasnya.

Kompol Abdul menambahkan, pihaknya akan terus melakukan imbauan kepada warga melalui anggota Bhabinkantibmas di wilayah masing masing, agar lebih mengerti undang-undang dan taat hukum.

Bahwa menyimpan dan memiliki senjata api rakitan ilegal adalah perbuatan melanggar hukum, dimana pelaku bisa dijerat UU Darurat.

“Tapi kalau ada warga yang dengan sukarela menyerahkan senpi miliknya, kepolisian akan memberikan apresiasi dimana warga yang bersangkutan tidak akan diproses hukum,” imbuhnya. (Jaya)

luput dari pantauan.

“Tugas kita memang ingin melakukan sinergi antara aparatur yang ada di tingkat desa.

Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik sehingga ke depan ada win-win solution terkait harapan kawankawan PPID,” tandasnya.

Adapun aparatur desa yang turut melakukan audiensi pada kesempatan ini, antara lain terdiri dari 10 orang sekretaris desa, dari Kecamatan Marga Tiga, Raman Utara, Bandar Sribhawono, Waway Karya, dan Labuhan Ratu.

PPDI sendiri adalah tempat terhimpunnya segenap perangkat desa yang merupakan organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan. Dalam perjuangannya, PPDI melakukan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dalam bentuk pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara. (Adv)

AUDIENSI - WAKIL Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menerima sejumlah aparatur desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) untuk melakukan audiensi di ruang kerjanya, Selasa (28/8).

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

Bupati Ajak Pengusaha Bangun Lampung Timur Lampung Timur (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Timur, Chusnunia Chalim, mengajak semua investor untuk turut membangun Bumi Tuwah Bepadan melalui sektor usaha masing-masing. Dalam hal ini, Pemkab Lamtim pun akan mempermudah regulasi dalam pengurusah izin, sehingga tidak ada alasan yang menyatakan bahwa urusan birokrat berbelit-belit.

“Saya tegaskan kepada satuan kerja terkait, jangan ada yang dipersulit. Sudah zamannya berbelit-belit atau berepot-repot. Ini sudah zamannya di ruang terbuka, dan

saling bergandengan tangan menopang dan melengkapi,” ujar Chusnunia, saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha yang ada di Kabupaten Lampung Timur di aula Rumah Dinas Bupati Lamtim, Senin (27/8) lalu.

Pada kesempatan itu, Chusnunia menjelaskan bahwa private sektor juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, dimana semua saling terkait dan saling bergandengan untuk sama-sama berdiri membangun Lampung Timur.

“Saya ambil contoh, misalkan ada investor yang bisa produksi hasil bumi dari petani kita. Kalau kita harus bangunkan jalur distribusi dan

sebagainya, tentu pemerintah daerah tidak keberatan karena itu membantu warga kita juga. Banyak hal yang bisa kita lakukan antara private sektor dan Pemkab Lampung Timur untuk bisa saling membantu,” ungkapnya.

Chusnunia menyadari, saat ini pemerintah daerah hanya akan bisa membangun maksimal jika semua elemen saling bergotong-royong termasuk adanya para pengusaha atau investor di dalamnya. Chusnunia berharap para pengusaha yang hadir dapat kembali hadir di acara Festival Inovasi Teknologi Lampung Timur yang akan dilaksanakan pada 30 Agustus 2018, bertempat di Isla-

mic Center Sukadana.

Selain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Heri Alpasa, acara tersebut juga dihadiri kurang lebih 35 pengusaha yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

Pertemuan ditutup dengan hiburan dari Paguyuban Seniman Muda (PSM) Lampung Timur, dimana anggotanya terdiri dari para pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Lamtim. Bupati bahkan menyempatkan diri untuk berduet menyanyikan satu lagu bersama Yossy, peserta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) season pertama. (Jaya)

Rabu, 29 Agustus 2018

LAMPUNG TENGAH

DPRD Lamteng Gelar Paripurna Penandatanganan KUA-PPAS 2018 TEKEN NOTA KESEPAKATAN KETUA DPRD Lamteng Ahmad Junaidi Sunardi dengan disaksikan Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menandatangani nota kesepakatan KUA-PPASAPBD Perubahan Tahun 2018 dalam rapat paripurna di gedung DPRD setempat, Selasa (28/8).

DPRD Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat paripurna penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan Tahun 2018 dan pengumuman pemberhentian Bupati Mustafa dari jabatan di gedung DPRD setempat, Selasa (28/8).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas SIDANG paripurna dihadiri 27 anggota dewan dan dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung Tengah Ahmad Junaidi Sunardi didampingi wakil ketua. Ketua DPRD Lamteng, Ahmad Junaidi Sunardi, mengatakan rapat paripurna selain membahas nota kesepakatan KUA-PPAS APBD-P tahun anggaran 2018, juga mengumumkan pemberhentian Bupati Mustafa dari jabatanya.

“Selanjutnya surat pengumuman pembe rhen tian bupati akan diberikan pada gubernur dan akan diteruskan ke Kemendagri untuk mengangkat Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto menjadi Bupati,”

kata Junaidi.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dewan khususnya badan anggaran (Banang) yang telah banyak mencurahkan energi dan pikiranntuk memberikan saran, tanggapan dan koreksi terhadap rancangan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2018.

Sehingga, menghasilkan komitmen bersama berupa penandatanganan nota kesepakatan untuk perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2018 yang dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.

“Selanjutnya dengan ditandatangani nota kesepakatan rancangan Perubahan KUA dan PPAS tahun ang-

7

Loekman Minta PPNI Mampu Mandiri Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPN) sebagai organisasi yang independen harus mampu mandiri dan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalisme anggotanya, sehingga dapat berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan pembangunan di semua aspek kehidupan.

Foto: Ist

Lampung Tengah

garan 2018 akan menjadi dasar eksekutif dalam menyusun rancangan APBD perubahan tahun anggaran 2018,” jelasnya.

Loekman melanjutkan, semua saran dan masukan Banang akan menjadi masukan dan pertimbangan eksekutif dalam memasukan kegiatan anggaran perubahan.

Dikatakan, dengan diumumkannya pemberhentian Bupati Lampung Tengah Mustafa dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Tengah karena adanya permasalahan hukum, maka Wakil Bupati Lampung Tengah berkewajiban untuk meneruskan-program yang telah ditetapkan dalam visi dan misi Kabupaten Lampung Tengah.

“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Mustafa yang telah bersama-sama memimpin Kabupaten Lampung Tengah. Saya akan menjalankan tugas untuk meneruskan apa yang sudah dilakukan Bapak Mustafa,” ungkapnya. (Adv)

(Kupas Tuntas)

nomi yang digunakan bagi sebesar-besarnya kese jah teraan masyarakat.

Kesemuanya itu, lanjut Loekman, dimaksudkan guna memperkokoh ke rangka landasan pem b angunan untuk menuju masyarakat yang maju, adil dan makmur, sejahtera materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila.

“Pada kesempatan ini, sekali lagi saya berharap agar PPNI sebagai organisasi yang solid dan kredibel di lingkungan para perawat, memiliki peran strategis dalam

HAL itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto saat menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPNI Kabupaten Lampung Tengah di Hotel Sparks Bandar Jaya, kemarin.

Loekman mengatakan, diselenggarakannya Rakerda PPNI Kabupaten Lam pung Tengah dapat menilai dan menyempur nakan serta memperbaiaki program kerja dan juga sebagai sebuah wadah pem bahasan isu-isu penting untuk kelangsungan atau perkembangan organisasi ke depan.

Menurutnya, di era otonomi daerah PPNI juga ikut bertanggung jawab dalam pembinaan kualitas sum ber daya manusia, karena merupakan bagian dari sumber daya bagi pem bangunan yang senantiasa dapat melestarikan, mengembangkan, me me li hara dan menda y a g una kan segala potensi eko -

pengembangan keperawatan untuk mewujudkan keperawatan sebagai profesi yang mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPNI Provinsi Lampung, Dedy Afrizal, mengatakan PPNI merupakan wadah pemersatu, pembina, pengembang, dan pengawas keperawatan di Indonesia.

Terbentuk 46 tahun silam tepatnya pada 17 Maret 1974 dan sudah berbadan hukum melalui surat keputusan Kemenkumham.

“Kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan PPNI Kabupaten Lampung Tengah dengan semangat baru, semangat profe s ionaliame, dan semangat perubahan ke depan agar semakin dikenal dan dapat berkontribusi aktif untuk membangun masyarakat yang sehat dan ramah,” jelasnya. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

HADIRI RAKERDA - WAKIL Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PPNI Kabupaten Lampung Tengah di Hotel Sparks Bandar Jaya, kemarin.

LAMPUNG SELATAN

Nanang Minta OPD Tingkatkan Serapan Anggaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi penyerapan anggaran pemerintah kabupaten setempat tahun anggaran 2018 di Rumah Dinas Bupati, Selasa (28/8).

PIMPIN RAKOR- PltBupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Fredy SM memimpin rapat koordinasi (Rakor) membahas penyerapan anggaran di Rumah Dinas Bupati, Selasa (28/8).

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

PEMERINTAHAN

Kemensos Bimtek Aplikasi SIKS NG LAMPUNG SELATAN - KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) RI bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG) di Aula Wahana Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort Kalianda, Selasa (28/8).

Staf Ahli Bupati Syahlani saat menyampaikan sambutan Plt Bupati Nanang Ermanto menuturkan, bila sejak tahun 2017 lalu Kemensos telah melakukan validasi dan verifikasi data kemiskinan atau yang lebih dikenal dengan Basis Data Terpadu (BDT).

Kata tersebut, ungkap Syahlani menjadi cikal bakal upaya strategis untuk memberikan informasi kepada petugas pendataan tentang pembaharuan aplikasi SIKS NG. "Mereka melakukan pemutahiran BDT 2015. Ini akan menjadi tolak ukur pendataan petugas di lapangan," kata Syahlani.

Dengan aplikasi tersebut, diharapkan dapat mempermudah petugas untuk mengentri data dalam memfilter data-data yang dibutuhkan sesuai dengan jenis program perlindungan sosial dan dapat bekerja sama dalam pengentasan kemiskinan. "Ya sangat bermanfaat, karena dapat mengupdate data keluarga penerima manfaat (KPM) sehingga penekanan dan penuntasan kemiskinan di Lampung Selatan dapat lebih terukur setiap tahunnya," terangnya.

Menurutnya, dengan berjalannya aplikasi tersebur pemerintah desa/kelurahan dan perangkat daerah yang menangani kemiskinan dapat mengetahui lebih terperinci program tersebut dan siapa saja yang telah ada di lingkaran penerima manfaat.

Sementara itu, Kabag Keuangan Kemensos RI Sugiarto menuturkan, bimtek tersebut juga dilakukan di setiap kabupaten/ kota. (Dirsah/Edu)

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) RAKOR tersebut dipimpin oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Fredy SM dan seluruh kepala organisasi kepala daerah (OPD) di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Fredy SM, penyerapan anggaran hingga tanggal 28 Aguatus ini telah mencapai 49,5 persen.

"Kita minta, seluruh OPD dapat membuat laporan pertanggungjawan yang belum terealisasi, terhitung sejak 1 Januari-27 Juli. Kita minta

dalam jangka waktu 3 hari, ini sudah selesai," ujarnya.

Sementara itu, Nanang Ermanto menyatakan, pembuatan laporan realisasi itu untuk mengetahui secara pasti mana program yang telah dilaksanakan dan yang belum.

"Saya ini baru menjabat Plt (bupati) terhitung tanggal 27 Juli, nah saya ingin tahu kondisinya seperti apa," kata Nanang.

Politisi PDI-P itu menekankan agar seluruh OPD dapat meningkatkan serapan anggaran. "Lanjutkan yang ada, iya sudah terprogram.

Iya dong, nggak boleh kita merubah RPJMD. Makanya mereka kita kumpulkan disini," tandasnya.(Dirsah/Edu)

Angdes Gratis Dialihkan Jadi Ambulance Gratis

“

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan berencana akan mengalihfungsikan belasan kendaraan angkutan pedesaan (angdes) gratis menjadi ambulance gratis.

Peralihan fungsi ini untuk lebih memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu.

Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto pun sempat melihat secara langsung kondisi kendaraan angdes gratis yang sebelumnya dibentuk oleh bupati nonaktif Zainudin Hasan.

Nanang menjelaskan, total

Ini bagus, cuma ada sisi negatifnya. Jadi ini dapat mematikan angkot-angkot di Kalianda kendaraan angdes sekarang ini berjumlah 13 unit. Angdesangdes itu berasal dari CSR beberapa perusahaan dan hasil pengadaan Pemkab Lampung Selatan. "Ini akan kita alih fungsikan menjadi ambulance gratis," ujarnya, Selasa (28/8).

Menurutnya, alih fungsi itu dilakukan karena memiliki dampak negatif terhadap para jasa angkuta kota khususnya di Kecamatan Kalianda dan se-

”

kitarnya.

"Ini bagus, cuma ada sisi negatifnya. Jadi ini dapat mematikan angkot-angkot di Kalianda," jelas politisi PDI-P itu.

Ia menambahkan, angdes gratis itu nantinya akan diserahkan ke dinas kesehatan untuk fasilitas ambulan gratis di puskesmas pembantu, rumah sakit dan PMI. "Intinya, sebagai tindakan cepat yang tidak dapat di-

jangkau oleh ambulan rumah sakit dan puskesmas.

Dan ini gratis. Nanti teknisnya dinas kesehatan yang mengatur, karena disana yang lebih teknis," tegasnya.

Meskipun tidak menyebutkan secara pasti kapan penyerahaan itu akan dilaksanakan, namun yang pasti mantan anggota DPRD 2 priode itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Secepatnyalah, biar bisa efektif," kata Nanang.

Sekretaris DPC PDI-P Lampung Selatan ini berpendapat, bila jumlah ambulance itu masih kurang, pihaknya akan menambah jumlah ambulance gratis tersebut.

"Kalau memang di rasa kurang, kita siap tambah," tandasnya. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 29 Agustus 2018

Pileg ... sekolah, yang bersangkutan lahir pada tahun 1998.

Menurut Chandra, dari hasil keterangan kepala sekolah keluarga caleg (Ibu) datang ke sekolah sekitar awal Juli 2018 dengan membawa kartu keluarga dan surat keterangan kehilangan dari kepolisian untuk melegalisir foto copy ijazah milik Yeheskiel yang tertulis tahun kelahiran 1996. Saat itu, keluarganya berdalih saat pembuatan ijazah sebelumnya ada kesalahan pada tahun lahir.

"Saat itu kepala sekolah sudah menyatakan kepada ibu caleg tidak mau bertanggung jawab apabila ada permasalahan. Dan saat itu ibu caleg menyatakan legalisir ijazah hanya untuk bekerja di swasta," jelas Candrawansah.

Chandra juga menyebutkan bahwa berkas-berkas yang diterima Bawaslu baik kartu keluaraga (KK), akte kelahiran, dan KTP tertulis tahun kelahiran 1996 dibuat pada bulan Juli 2018. Sama dengan data legalisir ijazah.

"Itu kita dapat dari berkasberkas syarat pencalonan.

Perbedaan tahun kelahiran ijazah di legalisir (1996) dan sekolah (1998) inilah yang dipersoalkan,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut dia, Bawaslu Bandar Lampung akan konsultasi dengan Bawaslu Provinsi Lampung dan Gakkumdu untuk menentukan apakah kasus akan diambilalih atau tetap di Bawaslu Bandar Lampung.

“Apabila terbukti melakukan pemalsuan, pihak yang bersangkutan bisa dijerat Undang-undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) pasal 520 yang menyatakan setiap orang yang sengaja membuat dokumen palsu dengan maksud memakai untuk menjadi bakal caleg DPD RI, DPR RI, DPRD provovini/kabupaten-kota akan dikenai pi-

Dari Hal 1

dana kurungan paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp72 juta,” paparnya.

Koordinator Penindakan Pelanggaran Bawaslu Bandar Lampung, Yahnu Wiguno Sanyoto, menambahkan secara teknis KPU hanya melakukan pemberkasan berdasarkan ceklis dan tidak memeriksa secara mendetail sampai dengan verifikasi di lapangan. Karena, KPU berpendapat ada masa di mana kalaupun ada tanggapan masyarakat punya waktu khusus untuk mengklarifikasi yang bersangkutan.

"Secara teknis yang bersangkutan telah memenuhi syarat sehingga muncul namanya di DCS. Tetapikan setelah itu ada tanggapan dari masyarakat yang menyatakan bahwa bersangkutan bermasalah. Karena tak ingin diekspos, maka laporan tersebut kita jadikan temuan pada tanggal 20 Agustus 2018," ungkapnya.

Yahnu juga mengungkapkan, caleg yang bersangkutan mengakui telah mengganti tahun kelahiran pada ijazah dari lahir tahun 1996 menjadi tahun 1998.

"Atas dasar ini, kami simpulkan dugaan sementara ada dua potensi pelanggaran, yakni pelanggaran administrasi pemilu dan pelanggaran pidana pemilu.

Kalo dia terbukti maka secara adminsitratif dia akan di batalkan sebagai caleg DPRD Kota Bandar Lampung dan dijerat pidana. Tetapi untuk pidana akan dibahas di Gakkumdu dan untuk adminstrasi kita akan rekomendasikan ke Bawaslu Lampung," ujarnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini tidak ada legal standing yang berkekuatan hukum seperti surat keputasan pengadilan untuk mendukung perubahan tahun lahir.

Caleg yang bersangkutan hanya mengaku menuliskan

Lagi ... delapan orang tersebut, ada yang menjabat sebagai Hakim, Panitera dan pihak lain," kata Basaria.

Lebih lanjut, Basaria menduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi di Medan, Sumatera Utara. Namun, pensiunan polisi bintang dua itu belum bisa merinci perkara apa yang terkait dengan OTT hakim ini.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut. Kedelapan orang yang ditangkap itu langsung dibawa ke Kantor KPK, Jakarta, sore harinya.

Dari operasi senyap yang berhasil menciduk delapan orang itu turut diamankan uang pecahan dolar Singapura.

"Uang dalam bentuk dolar Singapura juga telah diamankan," kata Basaria Panjaitan.

Sementara itu, Mahkamah Agung (MA) membenarkan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara.

Dalam operasi senyap itu, lembaga antirasuah menciduk delapan orang, termasuk hakim dan panitera.

Juru Bicara MA, Suhadi mengatakan para hakim yang diamankan tim penindakan KPK di antaranya Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, serta hakim Sontan Merauke dan Meri Purba.

"Iya, saya dengar bahwa dibawa dijemput oleh KPK, dari kantornya dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Sumatera Utara)," kata Suhadi.

Suhadi mengungkapkan berdasarkan laporan dari petugas pengadilan, tim penindakan KPK mendatangi

SAMBUNGAN

tahun lahir berdasarkan keterangan dari ibunya selaku orang yang melahirkan.

Kepala Sekolah Surya Darma 2 Kedaton, Ahya, menerangkan sekolah hanya menyimpan dokumen yang bersangkutan yang bertuliskan kelahiran 1998. Ia menambahkan, saat ibu caleg mendatangi sekolah, pihaknya tidak membuatkan ijazah baru. Ia hanya melegalisir foto copy ijazah yang bertuliskan tahun kelahiran 1996.

"Kita harus menjelaskan yang sebenarnya, sekolah hanya menyimpan arsip yang bersangkutan lahir 1998.

Nah kalau untuk yang kelahiran 1996 saya tidak tahu.

Kalo saya bisa katakan itu ilegal," ungkapnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC Hanura Kota Bandar Lampung, Agusta Arie Wibowo, menerangkan kasus tersebut masih dalam investigasi Bawaslu Bandar Lampung. Dan untuk keputusannya yang lebih berwenang adalah KPU Bandar Lampung.

"Untuk masalah investigasi secara mendalam kami tidak melakukan pemeriksaan secara detail, karena kami hanya sesuai aturan dari KPU. Dan ini tidak ada unsur kesengajaaan, kita hanya patuh hukum, syarat secara umum ke KPU kita penuhi, dan ini tugas KPU untuk memeriksa," kata dia.

Ia melanjutkan, caleg tersebut masuk pendaftaran saat hari terakhir. Ia juga mengakui tidak bisa memastikan apakah caleg masih di bawah umur atau tidak.

"Pendaftaran itu kan akhir Juli, nah caleg tersebut juga daftar sebagai caleg diwaktuwaktu last minute," ungkapnya.

Yeheskiel Tondi Butar-Butar sendiri menolak saat akan diwawancarai oleh awak media. "Gak bang, saya tidak mau diwawancara," ujarnya. (Sule) Dari Hal 1

PN Medan sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah itu, para hakim tersebut dan panitera dibawa ke ruangan untuk pemeriksaan awal.

Selanjutnya, kata Suhadi, tim penindakan KPK membawa hakim dan panitera itu ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sekitar pukul 10.30 WIB. Namun, Suhadi belum mengetahui secara pasti kasus yang melibatkan para pejabat di lingkungan pengadilan itu. Ia menduga lantaran terdapat hakim ad hoc yang ikut diamankan, OTT yang dilakukan KPK itu terkait perkara tindak pidana korupsi yang tengah disidang.

"Belum ada kejelasannya kasus mana," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibow o sempat menangani perkara yang menjerat Bupati nonaktif Batubara OK Arya Zulkarnain saat disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan.

Namun, belum bisa dipastikan apakah OTT yang dilakukan KPK terkait dengan perkara dugaan suap OK Arya yang dipegang oleh Wahyu Prasetyo selaku majelis hakim.

Erintuah Damanik, Humas Pengadilan Negeri Medan pun membenarkan adanya pemeriksaan terhadap hakim di Pengadilan Negeri Medan oleh KPK namun dirinya belum bisa memastikan pemeriksan itu terkait dengan kasus tipikor yang mana.

Erintuah mengaku petugas KPK membawa 4 hakim dan 2 panitera untuk dimintai keterangan. "Mereka membawa Ketua PN (Marsudin Nainggolan), Wakil Ketua PN (Wahyu Prasetyo Wibowo), Pak (hakim) Sontan (Meraoke Sinaga), (hakim ad hoc tipikor) Merry (Purba), Elpandi

(panitera), Oloan (Sirait) (panitera)," kata Erintuah.

Dia juga menyatakan, sejumlah meja hakim sudah disegel. "Meja Sontan dan Merry sudah disegel," ucapnya.

Komisi Yudisial (KY) pun menyatakan prihatin atas operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatra Utara. KY mengakui peristiwa ini menjadi tamparan bagi dunia peradilan Indonesia.

"Sekitar tiga tahun lalu, KY pernah memperingatkan pentingnya perubahan mendasar terkait aspek integritas.

Namun, hal itu belum sepenuhnya didengar dan berujung terulangnya OTT di lingkungan peradilan TUN yang melibatkan pengacara OC Kaligis," kata Juru Bicara KY Farid Wajdi dalam keterangan tertulis, kemarin.

Farid mengatakan, KY telah berupaya melakukan serangkaian usaha pencegahan agar kejadian ini tidak berulang kembali. Namun, kembali terulang peristiwa yang mencoreng dan menjadi tamparan bagi dunia peradilan.

"Kami yakin seluruh jajaran peradilan masih punya energi besar untuk kembali bangkit. Jangan sampai ulah beberapa oknum tersebut menjadi stigma negatif terhadap usaha perbaikan peradilan," ujarnya.

Dalam rangka pencegahan, KY telah merangkul unsur pimpinan pengadilan untuk bersama-sama meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran kode etik. Pimpinan pengadilan harus menjadi teladan yang menampilkan kemuliaan profesi. Pimpinan pengadilan perlu meningkatkan kualitas pengawasan terhadap bawahannya.(CNN/Rpk)

Polda ...

4 Pesawaran Z dan Kabid Sarana dan Prasarana Disdikbud Pesawaran K terjaring tim Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Selasa (28/8).

Dari lokasi kejadian di ruang kerja kepsek SMPN 4 Pesawaran, petugas Dirkrimsus Polda Lampung mengamankan barang bukti uang tunai sebesar Rp100 juta yang disimpan dalam lemari.

"Petugas mengamankan Kepala Sekolah SMP 4 Pesawaran dan Kabid Sarpras

Dari Hal 1

Disdikbud Kabupaten Pesawaran," kata sumber Polda Lampung yang tidak mau disebut namanya, semalam.

Dikatakan, OTT tersebut dilakukan karena keduanya melakukan pungutan liar terkait proyek pengadaan komputer tahun 2018 untuk sekolah SMP se-Kabupaten Pesawaran.

Terkait informasi itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Pol Aswin Sipayung belum mengetahuinya.

Hal senada disampaikan

Caleg ... kesempatan maju menjadi anggota legislatif.

Ironisnya, sejumlah partai politik (Parpol) pun tidak malu-malu untuk mengusung caleg yang pernah bermasalah dengan hukum. Data KPU Provinsi Lampung mencatat ada 4 caleg yang pernah bermasalah dengan hukum yang kembali maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Lebih banyak lagi di Pesawaran, KPU setempat mencatat ada lima caleg bermasalah hukum yang kembali nyaleg.

Berbagai pertimbangan melandasi kenapa parpol melakukan hal itu, diantaranya popularitas si caleg masih cukup tinggi dan menjadi salah satu andalan untuk mendulang suara.

Lalu, apakah caleg bermasalah hukum ini bisa kembali kepada fitrahnya sebagai wakil rakyat yang pro rakyat saat bertugas menyuarakan aspirasi masyarakat? Dan apakah mantan caleg bermasalah hukum ini dijamin

Dari Hal 1

tidak akan kembali mengulangi perbuatannya?

Patut disesalkan, jika parpol-parpol besar pun masih mempertahankan calegnya yang pernah berurusan dengan hukum untuk kembali diusung menjadi caleg. Ada kesan, seperti tidak ada kader parpol bersih yang lebih layak untuk diusung.

Padahal, sangat berisiko jika caleg pernah bermasalah hukum bisa kembali duduk di kursi dewan.

Filter terakhir tentu saja kepada pemilik suara yakni rakyat. Rakyat harus lebih jeli untuk memilih wakilnya agar bisa benar-benar diandalkan untuk menyambung lidah rakyat. Lebih baik memilih caleg yang baru namun bersih, daripada memilih caleg lama namun pernah bermasalah dengan hukum.

Kinerja wakil rakyat dikhawatirkan tidak akan berubah, jika masih diisi oleh orangorang lama yang pernah tersangkut masalah hukum.

Jangan sampai rakyat hanya

Diduga ... narkoba jenis sabu yang sebanyak 35 paket kecil.

Untuk pelaku HS, kata Hendra, segera diserahkan ke Satnarkoba Polres Way Kanan guna proses penyidikan lebih lanjut. Sementara kedua oknum polisi yang diduga terlibat akan diproses Bidpropam Polda Lampung.

"HS kita serahkan ke Polres Way Kanan, sedangkan dua oknum polisinya kita yang proses," terangnya.

Ditanya identitas kedua oknum anggota polisi tersebut, Hendra enggan mempublikasikan. "Yang pasti, sudah saya panggil Kasat Narkoba Way Kanan untuk mengambil tersangka HS dan barang bukti," ungkapnya.

Ditanya mengenai lokasi penangkapan, Hendra mengatakan bandar dan dua oknum polisi itu diamankan pada Senin (27/8). Namun, ia enggan membeberkan secara pasti tempat dan waktu penangkapan. Menurutnya, penangkapan terhadap bandar HS dilakukan setelah dilakukan pengintaian beberapa hari.

“Yang pasti wilayahnya di Kabupaten Way Kanan. Bidpropam turun karena jaringan narkoba ini disinyalir

dijadikan objek saat pencoblosan nanti. Rakyat harus bisa menjadi subyek yang punya otoritas penuh untuk menentukan wakilnya di gedung parlemen.

Bila caleg saat berkampanye nanti lebih memilih menaburkan uang ketimbang menyodorkan program kerjanya kepada pemilih, bisa dipastikan saat terpilih nanti akan memprioritaskan untuk mengembalikan modal yang pernah dikeluarkan.

Sebaliknya, caleg yang lebih memilih menghimpun apa yang menjadi aspirasi dan keinginan rakyat saat berkampanye ketimbang menabur uang, dipastikan tidak akan terbebani mengembalikan modal saat sudah terpilih.

Akhirnya, rakyat lah selaku pemilik suara penuh untuk memilih wakilnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Pilihlah calon wakil rakyat sesuai hati nurani. Dan jangan memilih caleg karena sudah menerima imbalan baik uang maupun barang. (**) Dari Hal 1

melibatkan oknum aparat kepolisian. Sehingga, harus ditangani oleh Propam Polda,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, saat dihubungi tidak bersedia menanggapi perihal penangkapan dua anak buahnya bersama bandar narkoba tersebut oleh Polda Lampung. Kapolres tidak menjawab ponsel maupun pesan whatsapp yang dikirim melalui nomor ponselnya.

Begitu juga dengan Kasat Narkoba Polres Way Kanan AKP Iptu Yopi Wiraberata.

Saat dikonfirasi melalui whatsapp, ia hanya membalas sedang berada di Polda Lampung. Namun ketika ditanya lebih lanjut terkait adanya dua anggota polisi Way Kanan yang ditangkap Polda Lampung Yopi tidak membalasnya.

Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, satu dari dua oknum anggota Way Kanan yang ditangkap Polda Lampung merupakan anggota salah satu polsek di Way Kanan. Ia bertugas di bagian reserse. Namun lagi-lagi, jajaran Polres Way Kanan memilih tutup mulut saat ditanya kejadian tersebut.

Cabut ...

Namun, pihaknya tetap mendukung apapun kebijakan dari Kemenhub sepanjang itu untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Lampung. Ia berharap, pembangunan Bandara Radin Inten II tetap dilanjutkan seperti penambahan terminal, termasuk merenovasi ruang VIP, di samping itu juga penyegeraan penambahan overlay runaway dan yang lebih penting adalah peningkatan status menjadi bandara internasional.

“Kita berharap dengan alih kelola ini, Radin Inten II segera bisa naik menjadi bandara internasional. Selama ini kan masih terkendala, padahal semua persyaratan sudah dipenuhi dan suratnya

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulystianingsih. Ia pun menyatakan belum mengetahui hal itu. "Belum tahu soal itu. Karena saya sedang di Jakarta," katanya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polda Lampung, AKBP Yunia menyatakan hal yang serupa. "Belum monitor.

Saya baru pulang dari Lampung Tengah," ucapnya singkat melalui whatsapp. Hingga berita dilansir pejabat Disdikbud Pesawaran belum bisa dikonfirmasi (Kardo)

Dimintai tanggapannya, Pengamat Hukum dari Universitas Lampung (Unila) Budiono meminta aparat kepolisian khususnya Polres Way Kanan bersikap transparan terkait adanya oknum polisi yang terlibat narkoba di wilayah hukum setempat. Agar tidak ada pandangan dari masya rakat, bahwa kepolisian terkesan tebang pilih dalam menangani kasus narkoba.

“Harus transparan dong, jangan sampai ada kesan ditutup-tutupi, hal ini kan menimbulkan tanda tanya kepada masyarakat,”kata Budiono, kemarin.

Ia menjelaskan, keterbukaan dalam penindakan ini harus dilakukan dari mulai proses penangkapan sampai sidang. Sehingga tidak ada perbedaan pe negakan hukum antara masyarakat dan aparat.

Jika tidak ada ketransparanan, lanjut Budiono, maka hal ini patut dicu rigai. “Kalau tertutup seperti ini, bisa saja ada dugaan menutup-nutupi tersangka selanjutnya, hal ini lah yang seharusnya juga Polda turun tangan,” tandasnya. (Oscar/Indro/Wanda) Dari Hal 1

juga sudah sampai ke Menhub. Ya kita doakan semoga bisa tercapai,” kata dia.

Ia menilai, Provinsi Lampung memiliki pangsa pasar yang cukup banyak di luar negeri, di mana data umroh Lampung tahun 2017 saja sudah mencapai 17.000 orang, sehingga adanya potensi itu jangan sampai menunda peningkatan status internasional.

"Kalau kita cermati ada bandara yang cuma menampung 3.000 jemaah umroh saja sudah bisa jadi embarkasi penuh. Gubernur juga sampai mengeluarkan kembali surat usulan ke Kemenhub untuk merefresh berikut data yang kita sampaikan, baru ditandatangani gubernur beberapa hari lalu

tinggal kita antar," katanya.

Sebelumnya, Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Ari Sakti juga menyampaikan hal serupa. Status BLU bandara memang harus dicabut dan dibuat sistem yang baru. Sebab jika tidak diganti, AP II harus berhadapan dengan berbagai pihak yang terlibat di dalam BLU seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan.

“Karena ini BLU kan banyak yang terlibat di dalamnya, pengalihan aset dulu dari Kementerian Keuangan, dan prosesnya itu juga rumit," ujarnya.

Wahyu mengungkapkan, PT Angkasa Pura 2 sebenarnya sudah sejak lama menginginkan Bandara Radin Inten II dikelola olehnya. (Erik)

Rabu, 29 Agustus 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KEHILANGAN TELAHhilang1lembarsuratketeranganTanahNo.AG.230/6/02.2.III/88DesaSukarame1 KecamatanSukarameLuas2000m².Tanggal7Maret1988yangdikeluarkanolehKepala desaSukarame1dandikuatkanolehcamatsukarameA/NNinikKamardikaNingtyas dantelahhilangsatulembarberitaacarapemeriksaantanahdanpernyataanTua-Tua KampungDesaSukarame1KecamatanSukarameLuas2000m²Tanggal7Maret1988 yangdikeluarkanolehCamatSukarame1A/NNinikKamardikaNingtyas.“Hilang padahariJumat,22Juni2018,SekiraPukul10.00wib,diperkirakanhilangdiseputaran jalanHibridaKotaBandarLampung.Jikamenemukanharaphubungi08127252818

10

Rabu, 29 Agustus 2018

PASANGAN peraih medali perak dari cabor Voli Pantai Ade Chandra Rachmawan/Mohamad Ashfiya foto bersama dengan supporter Indonesia usai penyerahan medali, di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8).

Foto: Ist

Kevin/Marcus Berasa Dapat Mukjizat ď Ž Ganda Putra Bulutangkis Rebut Emas Ke-24 Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda putra bulutangkis usai mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 13-21, 21-18, 24-22 di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (28/8).

KUPAS TUNTAS JAKARTA - MESKI final ganda putra menampilan peserta sesama asal Indonesia, tetapi kedua pasangan tidak ingin kehilangan gengsi untuk menjadi juara di multievent sekelas Asian Games 2018.

Baik Fajar/Rian atau Marcus/Kevin sama-sama menunjukkan permainan tingkat tinggi dengan tempo yang cepat. Keduanya silih berganti dalam memberikan serangan.

Fajar/Rian tampil impresif di gim pertama. Selain memperlihatkan pertahanan yang solid, Fajar/Rian juga agresif dalam menyerang Kevin/Marcus. Fajar/Rian pun menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.

Tetapi di gim kedua Kevin/ Marcus bangkit. Meski Fajar/ Rian sempat unggul 6-4 di gim kedua, tetapi Kevin/Marcus memberikan perlawanan untuk berbalik unggul 16-13.

Tanpa ampun Kevin/Marcus

menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-18.

Di gim ketiga Kevin/ Marcus bermain lebih taktis.

Memancing Fajar/Rian dengan permainan dekat net lalu melancarkan serangan

dengan cepat. Permainan Kevin/Marcus yang semacam itu kerap sulit diantisipasi Fajar/Rian. Kevin/ Marcus pun sempat mendominasi permainan dan bisa unggul 8-5 di gim ketiga.

Tetapi setelah interval gim ketiga, Fajar/Rian sempat berbalik unggul 16-11.

Hanya saja, dengan pengalamannya Kevin/ Marcus memaksa pertandinga dilanjutkan dengan deuce, sebelum menutup laga dengan kemenangan 24-22.

"Hari ini kami mendapatkan mukjizat karena sudah ketinggalan jauh dari mereka, namun masih bisa menang.

Ini luar biasa karena hari ini Fajar/Rian bermain di luar ekspektasi kami dan bermain sangat baik," kata Kevin seusai pertandingan.

Marcus menambahkan, mereka sempat putus asa karena tertinggal cukup jauh pada gim ketiga. Namun, Marcus menilai pada poinpoin akhir mereka mendapatkan banyak keberuntungan. "Puji Tuhan kami bisa meraih kemenangan. Kalau dilihat dari gim ketiga tadi kami sudah hampir hopeless.

Akhirnya, mukjizat juga kami bisa menang karena pada poin-poin akhir kami lebih beruntung daripada mereka," ucap Marcus Medali emas Kevin/Marcus ini merupakan yang kedua dari cabor bulutangkis atau yang ke-24 untuk kontingen Indonesia. Sebelumnya, medali emas disumbangkan Jonatan Christie dari nomor tunggal putra usai mengalahkan pebulutangkis Taiwan, Chou Tienchen, 2118, 20-22, dan 21-15.

Prestasi tertinggi Fajar/Rian adalah medali emas SEA Games 2017 di nomor beregu putra. Sementara Kevin/ Marcus merupakan juara dunia 2018 dan juga ganda putra peringkat satu dunia.

Tambahan medali emas dari ganda putra itu membuat total koleksi medali kontingen Indonesia di Asian Games 2018 menjadi 24 emas, 18 perak, dan 28 perunggu. (Kps)

Voli Pantai Putra Raih Dua Medali JAKARTA - INDONESIA merebut dua medali dari voli pantai putra Asian Games 2018 yang masing-masing diraih Ade Chandra Rachmawan/Mohamad Ashfiya dan Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudhistira di Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (28/8).

Ade Chandra/Ashfiya harus puas meraih medali perak Asian Games 2018 setelah kalah dua set langsung dari pasangan Qatar Janko Ahmed Tijan/Samba Cherif Younousse.

Kedua tim bermain ketat di gim pertama. Saling mengejar angka jadi pemandangan yang tak terhindarkan. Sempat terjadi deuce, namun pasangan Qatar berhasil merebut kemenangan 26-24 di set pertama. Indonesia berupaya bangkit di set kedua, namun cedera yang dialami Ade Chandra sempat membuat pertandingan ditunda beberapa menit. Pasangan Qatar masih terlalu kuat dan berhasil menuntaskan set kedua dengan skor 21-17.

Sebelumnya, pasangan Gilang Ramadhan dan Danangsyah Yudhistira Pribadi juga menyumbang medali perunggu usai mengalahkan China 2-1.

"Terima kasih kepada Allah SWT. Dengan tekad dan strategi yang benar, musuh besar kami kalahkan.Kami sudah pelajari," kata Ramadan seusai pertandingan. "Dari sebelum Asian Games, saya sudah mimpi jadi peringkat tiga. Alhamdulillah mimpinya terwujud.

Niat mau umrah bareng keluarga dan menghabiskan waktu bersama sahabat," timpal Danangsyah.

Kemarin, Senin (27/8), Indonesia juga merebut medali perunggu dari pasangan voli pantai putri Indonesia. Juliana Dhita/Utami Dini sukses menaklukkan wakil Kazahkstan Mashkova Tatyana/Irina Tsimbalova dua set langsung. (Cnn)

Data perolehan sementara hingga Selasa (28/8) Pukul 22.04 WIB

Dari Hal 1

@intansari996 Bener banget pak tolong jalan RA Basyid itu diaspal masih banyak jalan yang belum diaspal.

@evitaprayoga Rawajitu mulai dibangun, tapi percuma sebagus apapun jalannya kalau yang ngelwatin tronton yang muatannya gak kirakira.

@ajisupandiaji Aamiin, semoga tahun depan jalan-jalan yang belum di aspal segera cepat di aspal biar mulus.

@aryantibr Tolong perhatikan juga jl KH AGUS ANANG dari Yos Sudarso masuk ke kuala sampai tembus ke baypas akses jln satu satunya sekolahan adanya SMPN 11 Bandar lampung dan @sman6bandarlampung tolong solusinya, @kupas_lampung @bundanya_nauraafifa Setuju banget, kalo bisa secepatnya. Jalan daerah sakura juga ada yang masih tanah bahkan parah.

@mudigaplek Saya harap sih bukan cuman di Bandar lampung, tapi disemua aspek jalan di Lampung walaupun harus berkala, karena provinsi Lampung bukan hanya bandar lampung.

P

uluhan tahun jalan RA Basyid tak pernah mulus, ketua komisi III DPRD Bandarlampung berharap tahun 2019, kota Bandarlampung tak ada jalan yang tidak diaspal. Guys, setuju gak kalo jalan di Bandarlampung semua diaspal?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Senin (27/8). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@gywasaja DPR nya kemana aja dari tahun-tahun yang lalu ini modus, Karna uda mau dekat pemilihan caleg.

@defitadae Jalan itera tolong dibenerin keseluruhan jangan tambalan. Jalur-jalur IAIN permata biru juga tolong di bagusin.

11 Kemenhub Naikkan Tarif Batas Bawah Tiket Penerbangan Rabu, 29 Agustus 2018

EKONOMI

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menaikkan tarif batas bawah tiket maskapai penerbangan. Tarif batas bawah tiket maskapai penerbangan akan dinaikkan dari 30 persen menjadi 35 persen.

Jakarta (Kupas Tuntas) "DINAIKKAN (tarifnya) bawahnya saja," kata Men-

teri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (28/8).

Meskipun keputusan tersebut sudah dibuat, Budi belum bisa memastikan kapan

akan diterapkan kepada maskapai penerbangan. Sebab, saat ini kenaikan tarif batas bawah tiiket maskapai masih dalam pembahasan final di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim). "(Kenaikkan tarif batas bawah) sudah dalam exercise di Kemenko Maritim karena kami harus sosialisasi ke Menko Maritim," ungkap Budi.

Budi memastikan, kenaikan tarif batas bawah maskapai menjadi 35 persen sudah dalam perhitungan Kemenhub. Sebelumnya, Asosiasi Maskapai Nasional atau Indonesia National Air Carries Association (INACA) mengusulkan kenaikkan tarif batas bawah tiket penerbangan menjadi 40 persen dari tarif batas atas.

Sementara itu, Ketua

Umum Inaca Pahala N Mansury mengaku bersyukur pada akhirnya ada penyesuaian tarif batas bawah yang dapat menyelematkan borosnya biaya operasi.

"Alhamdulillah, menolonglah tapi kita pahami juga pasti dari pemerintah juga punya batasan-batasan, paling nggak sudah ada kebaikan sudah menolong," katanya.

Menurut dia, kenaikan har-

ga avtur sangat signifikan, yaitu sudah lebih dari 40 persen. Oleh karena itu, kemungkinan akan ada permintaan penyesuaian kembali hingga tarif batas bawah 40 persen dari tarif batas atas.

"Kita lihat lagi perkembangan harga BBM nanti kita lihat lagi, paling nggakada kenaikan tarif batas bawah dulu," katanya. (Ant/Rpk)

Kementan Tindak Tegas Pengedar Benih Bawang Putih Palsu BPRS Balam Layani Pembiayaan Umroh Jakarta

(Kupass Tuntas)

KEMENTERIAN Pertanian melaui Direktorat Jenderal Hortikultura akan menindak tegas pengedar benih bawang putih palsu yang meresahkan masyarakat. Hal itu ditekankan agar target swasembada bawang putih 2021 tetap dilakukan dengan menjaga dan melindungi kualitas produksi dalam negeri.

Ketegasan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran No 807/RC.210/D/08/2018. SE berisi imbauan agar seluruh dinas pertanian sentra bawang putih mewaspadai peredaran benih palsu. Dalam surat tertanggal 24 Agustus 2018 itu tertuang jika ditemukan indikasi benih palsu agar segera berkonsultasi ke Direktorat Jenderal Hortikultura c.q. Direktorat Perbenihan Hortikultura atau Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih di wilayah masing-masing.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi mengatakan, sejumlah pihak mulai memanfaatkan situasi terkait tingginya permintaan akan benih bawang putih.

Menurut catatan, beberapa

Dinas Pertanian di Sulawesi bahkan sudah minta kepada penyedia barang untuk mengganti benih yang diduga palsu.

Beberapa dinas juga berani memutus kontrak pengadaan benih yg dipastikan palsu.

"Kebutuhan benih yang tinggi saat ini, ternyata memicu pihak-pihak tertentu memanfatkan situasi dengan memalsukan benih," kata Suwandi.

Suwandi menjelaskan, titik kritis utama pengembangan bawang putih adalah penggunaan benih lokal yang sudah terdaftar atau benih impor yang sudah direkomendasikan Kementan. Modusnya antara lain dengan memalsukan label Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), atau menjual bawang putih konsumsi sebagai benih, serta mengoplos benih dengan bawang putih konsumsi.

"Ada juga yang labelnya bener tapi isinya dalam karung ternyata palsu atau oplosan.

Motifnya tak lain meraup untung besar dari selisih harga bawang putih untuk benih dan konsumsi,” ujar Suwandi.

Suwandi menekankan secara awam agak sulit membedakan. Namun petugas Ke-

mentan di pusat hingga daerah sudah bisa mengidentifikasi keaslian benih tersebut. Jika terbukti, secara internal Kementan memastikan akan black list penangkar dan pengedar benih palsu tersebut.

Lebih lanjut akan dikirim dan laporkan pada pihak berwajib untuk ditindak tegas pelakunya.

"Pak Mentan sudah menginstruksikan khusus kepada Inspektorat Jenderal dan Ditjen Hortikultura, bila ditemukan pemalsuan di lapangan untuk tidak segan segan diberantas karena modus tersebut jelasjelas akan menyengsarakan petani. Petani akan dirugikan karena nantinya benih palsu yang ditanam ternyata tidak berumbi,” sambungnya.

Penangkar benih bawang putih Parakan Temanggung, Tito Cantoko mengaku prihatin dengan indikasi maraknya peredaran benih bawang putih palsu. Beruntungnya, petani di Temanggung bisa membedakan mana benih yang bagus dan yang jelek dan benih yang asli atau palsu. “Tapi mungkin di daerah lain tidak semua ngerti. Petani yang paling menderita kalau sampai menanam benih yang tidak benar," ujar Tito.

Ditjen Hortikultura juga terus bergerak dalam pengawalan dan pendampingan intensif di sentra utama dan penyangga bawang putih nasional yang tersebar di 78 Kabupaten Kota seluruh Indonesia. Kementan tetap yakin bahwa target swasembada bawang putih bisa tercapai sesuai target. Pemerintah sudah memberlakukan aturan wajib tanam dan produksi bagi importir, minimal 5% dari total volume impor yang diajukan. Sejumlah lokasi sudah berhasil mengimplementasikan aturan tersebut seperti di Bayuwangi dan beberapa daerah lain.

Komitmen anggaran juga sudah dibuat oleh pemerintah dengan mengelontorkan melalui APBN 2018 untuk penanaman bawang putih seluas sekitar 6 ribu hektar. Tahun ini, luas lahan sebesar 7.400 hektar ditargetkan bisa ditanam oleh importir. Meski tidak butuh lahan besar untuk swasembada bawang putih, kriteria wilayah cukup penting untuk menjadi perhatian antara lain lahan berlokasi di ketinggian diatas 800 mdpl, serta kering dan berpasir. (Rpk)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BANK Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Kota Bandar Lampung (Balam) telah meluncurkan produk terbaru yaitu pembiayaan umroh.

Direktur Utama Bank BPR Syariah Bandar Lampung, Ridwansyah mengatakan, selain melayani pembiayaan untuk haji, pihaknya juga telah membuka layanan pembiayaan ibadah umroh. “Bedanya pembiayaan haji dan umroh ini yaitu di jaminan. Kalau haji tidak ada jaminan tapi kalau pembiayaan umrah harus ada yang dijaminkan,” kata dia, belum lama ini.

Selain itu, pihaknya juga sudah melayani pembiayaan sertifikasi guru dan pada tahun ini mulai fokus terhadap pengebangan di beberapa daerah kabupaten di Lampung.

“Jadi pengembangannya tidak hanya di Bandar Lampung tapi juga sudah mulai merambah ke Pesawaran, Lampung Selatan dan Pringsewu,” jelasnya.

Kemudian pihanya juga me-

nargetkan untuk pembangunan kantor, namun hal itu akan dilakukan secara betahap. “Kalau dari pak Walikota sudah memberi respon positif, hanya mungkin bertahap, misalnya tahun ini pembelian tanah dulu,” ucapnya.

Disinggung mengenai perkembangan perbankan syariah saat ini? Ridwan menilai pemerintah pusat perlu memiliki perbankan syariah sendiri. “Kalau memang mau diseriusi harusnya Negara hadir mendirikan bank syariah punya Negara, kalau sekarangkan nggak, bank syariah mandiri punya mandiri, BNI syariah juga demikian, jadi bukan milik negara,” kata dia.

Disamping itu, dia juga berharap sekitar 20% APBN masuk ke syariah dan 80% tetap operasional. “Kalau sudah demikian maka nanti bisa dilihat apa yang akan terjadi. Tapi kalau di Malaysia kan APBN nya ada yang ke syariah ada juga yang ke kompensional, tapi Negara punya Bank syariah, kalau di kita Bank pemerintah punya anak usaha, nah kalau menurut saya ini kurang maksimal,”jelasnya. (Shl)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 29 AGUSTUS 2018

KPU Warning 6 Caleg DPD RI Belum Berikan Surat Pengunduran Diri Pengurus Parpol Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung memberikan batas waktu penyerahan surat pengunduran diri bagi bakal calon anggota DPD RI yang merupakan pengurus Partai Politik (Parpol) hingga 30 Agustus 2018.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISIONER KPU Provinsi Lampung Divisi Hukum, M Tio Aliansyah menjelaskan, dari 25 bakal calon DPD RI Perwakilan Lampung,

enam diantaranya adalah masih menjabat sebagai pengurus Parpol.

Yakni, Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya ( Satria) Gerindra Lampung A Ben Bella, Wakil Sekjen DPP PKS Abdul Hakim, Andi Surya sebagai Wasekjen DPP

LEGISLATOR

KPU Verifikasi Nomor Urut dan Gelar BANDAR LAMPUNG - RAPAT Pleno terbuka dalam pengembalian berkas verifikasi calon anggota DPD RI Lampung dan pembahasan rancangan nomor urut Daftar Caleg Sementara (DCS) calon DPD RI digelar Selasa (28/8).

Komisioner KPU Lampung Divisi Teknis, Ahmad Fauzan mengatakan, dalam klarifikasi rancangan nomor urut dalam DCS Bacalon DPD RI, beberapa calon memang memutuskan mengganti foto dan singkatan pada gelar mereka.

"Iya yang ganti foto ada beberapa, ya tidak masalah. Namun kami beri waktu hanya sampai hari ini pukul 18.00 WIB. Karena kami harus laporan ke KPU RI," ungkapnya saat ditemui usai rapat, Selasa (28/8) Bacalon DPD RI yang meminta ganti foto ialah Akhmad Hidayat, Dewi Pratiwi Mandasari, Ismun Ali, Jihan Nurlaela, Taufik Hidayat dan Umarsyah. Sementara setelah nantinya rancangan ini selesai, KPU Lampung akan mengirimkan ke KPU RI. "Jadi kami hanya menyelesaikan tugas saja untuk klarifikasinya. Kalau pengumumannya ya KPU RI," tandasnya.

Dalam rapat pleno tersebut terdapat 2 calon DPD yang hadir secara langsung yakni Ahmad Bastian dan Jihan Nurlela.

Sementara yang lain hanya diwakili LO masing-masing Bacaleg. (Sule)

Hanura Bina Wilayah Lampung-Bengkulu.

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Kaderisasi Bustami Zainudin, M Alzier Dianis Thabranie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar dan Taufik Hidayat selaku Bendahara DPC Nasdem Lampung Utara.

"Saat ini sudah ada tiga orang yang sudah menyerahkan surat pengunduran diri. Pak Alzier, Pak Bustami, satu lagi saya lupa, yang saya ketahui sudah tiga orang," ungkapnya Tio menerangkan berdasarkan PKPU nomor 26 Tahun 2018 pasal 60A menyebutkan, bakal calon anggota DPD RI yang menjadi pe ngurus partai politik wajib menyerahkan surat pe ngun duran diri sebelum DCS (Daftar Caleg Semen tara) diumumkan.

"Jadi DCS itu diumumkan dan ditetapkan dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September.

Berarti selambat-lambatnya harus menyerahkan surat pengunduran diri pada 30 Agustus," ungkapnya.

Dia menegaskan, jika sampai waktu yang dite tapkan belum menye rah kan, maka tidak bisa di umumkan dalam DCS dan dinyatakan gugur.

"Kalau tidak memberikan surat pengunduran diri, maka dia tidak diterbitkan dalam DCS dan tidak ditetapkan juga, karena pada tanggal 30

NOMOR URUT KOMISIONER KPU Lampung Tio Aliyansah saat menunjukan bukti penandatangan Nomor urut Caleg DPD RI perwakilan Lampung, di Kantor KPU Lampung, Selasa (28/8).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Agusutus nanti semua berkas akan dikirimkan ke KPU RI," tegasnya.

Tio melanjutkan, untuk Surat Keterangan (SK) pemberhentian dari DPP partai politik wajib diserahkan ke KPU sebelum DCT (Daftar Caleg Tetap) diumumkan pada 20 September 2018, sehinga para calon wajib menyerahkan SK pengunduruan diri pada tanggal 19 September.

"Jadi jika belum SK pemberhentian belum diserahkan

hingga 19 September, maka akan dinyatakan gugur dan tidak diterbitkan dalam DCT," tambahnya.

Meskipun begitu Tio mengungkapkan, bakal calon anggota DPD RI bisa melakukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung.

Akan tetapi, harus sesuai dengan peraturan Bawaslu.

"Kalau gugur bisa disengketakan di Bawaslu. Karena semua tahapan ini bisa disengketakan di Bawaslu, tapi

harus sesuai Perbawaslu," jelasnya.

Diketahu pada hari ini, KPU Provinsi menyelenggarakan rapat pleno terbuka terkait penandatangan nomor urut Bacaleg DPD RI dalam pemilihan umum 2019 mendatang.

Dalam rapat pleno tersebut terdapat 2 Bacaleg yang hadir secara langsung yakni Ahmad Bastian dan Jihan Nurlela. Semntara untuk bacaleg lain hanya diwakili LO masingmasing Bacaleg. (Sule)

 Soal Izin Deklarasi #2019GantiPresiden

Polda Lampung Tunggu Laporan Intelijen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERIHAL surat izin kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden Polda Lampung hingga saat ini belum dapat mengeluarkan surat izin keramaian kegiatan tersebut.

Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat tersebut, akan tetapi masih harus menunggu beberapa aspek yang dipertimbangkan.

“Kita sudah terima surat pengajuan izin nya dari kordinator kegiatan itu, tapi kita belum bisa keluarkan surat izinnya. Banyak hal yang kita

pertimbangkan, tunggu hasil analisa dari anggota intel, kegiatan itu seperti apa, berapa jumlah massa dalam kegiatan itu,” katanya, Selasa (28/8).

“Saat ini kami sedang melakukan pengkajian terhadap surat izin yang diajukan,” lanjutnya.

Sementara, Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai menolak upaya politisasi agama dalam Pilpres 2019.

Sebab dapat berimplikasi pada konflik beragama.

"Konstelasi politik Indonesia cenderung memanas pada Pilpres karena diindikasikan masing-masing capres dan cawapres akan melakukan berbagai upaya untuk perebutan kursi kekua-

saan," kata Ketua Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai, Rubiad, di Mapolda Lampung, Selasa (28/8).

Berdasarkan analisa, lanjut Rubiad, kedatangan Neno Warisman dapat memicu konflik di masyarakat Lampung.

"Hal ini dapat kita lihat dari riwayat beliau selama ini.

Statemen yang disampaikan terkesan provokasi dan ujaran kebencian. Kami menilai masyarakat tidak perlu acara ini," ujarnya.

Dalam hal ini, Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai menyatakan, penolakan gerakan #2019GantiPresiden yang inkonstitusional, menolak segala bentuk gerakan yang dapat me-

nimbulkan persatuan bangsa untuk kepentingan politik.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengawal pesta Demokrasi 2019, menolak penyebaran isu SARA dan HOAX untuk kepentingan Pemilu 2019, dan mendukung terselenggaranya pemilu 2019 yang damai serta mendesak Polri untuk menindak tegas lalu menolak gerakan #2019GantiPresiden oleh Neno Warisman.

Sementara, Kasubbid Penmas Polda Lampung Kompol Bunyamin Rene membenarkan telah menerima tuntutan Aliansi Masyarakat Lampung Cinta Damai.

"Benar, sudah kita terima," singkatnya. (Kardo)

JK Klaim Golkar Tak Pecah Soal Dukungan Jokowi-Ma'ruf Jakarta (Kupas Tuntas) WAKIL Presiden Jusuf Kalla ( JK) mengakui ada perbedaan pendapat di kalangan dalam Partai Golkar dalam mendukung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

Pernyataan ini menanggapi anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad yang menyebut kalangan dalam Golkar pecah kongsi dalam pilpres.

"Soal pecah atau tidak pecah itu soal biasa di Golkar.

Tapi saya kira, di kasus ini

tidak akan pecah," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (28/8).

Golkar telah mendukung dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan JokowiMa'ruf. "Ya saya yakin solid," katanya.

Walaupun demikian, Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Fadel sebelumnya menyayangkan munculnya nama Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres mendampingi Jokowi. Menurutnya, pemilihan Ma'ruf memicu perpecahan di internal Golkar karena sejak awal kader berharap bisa mendpaat posisi cawapres.

Hal ini pun diakui Wakil

Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Mahyudin yang menyebut sejumlah kader kecewa karena Ketum Golkar Airlangga Hartarto tak dipilih Jokowi sebagai cawapres.

Mereka mengalihkan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. JK juga menilai pelaksanaan Asian Games 2018 berdampak positif pada suasana perpolitikan di Indonesia. Selama dua pekan terakhir, menurutnya, minim pemberitaan negatif di media massa.

"Jadi ini momen masyarakat kita bersatu. Dua minggu ndak ada lagi berita-berita heboh, pemerintah aman, ndak ada hoaka, orang bersatu itu, ndak ada urusan

partainya," ujar JK. Bahkan, lanjut JK, pelaksanaan Asian Games menjadi momentum bagi mantan Presiden RI Megawati Sukarnoputri dan Soesilo Bambang Yudhoyono menonton pertandingan meski berbeda waktu.

Diketahui, beberapa waktu lalu SBY menonton pertandingan tenis bersama keluarganya. Sementara Megawati menonton pertandingan final bulu tangkis bersama anaknya, Puan Maharani dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan kemarin.

"Ibu Mega nonton, Pak SBY juga nonton. Cuma beda waktu saja, itu kan bagus," katanya.(Cnn)