Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | KAMIS, 25 OKTOBER 2018
Agus BN Beber Aliran Dana Fee Proyek Rp56 Miliar
Uang Suap Mengalir ke Zainudin, DPRD dan Perti Mantan Gubernur Masuk dalam Dakwaan JPU
Agus Bhakti Nugroho menjadi orang kepercayaan Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan, untuk menerima dana fee proyek di Dinas PU-PR. Ia juga yang mendistribusikan dana ke pihak lain seperti DPRD Lamsel dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
DALAM persidangan juga terungkap, Kadis PU-PR Lamsel Anjar Asmara menyebut nama seorang pejabat di Lampung. Berawal, saat Anjar Asmara sempat meminta Gilang Ramadhan untuk menyetorkan uang guna keperluan membayar operasional para panitia yang menetapkan pemenangan proyek
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDANG lanjutan perkara fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan, kembali digelar di ruang Garuda Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Rabu (24/10). Jaksa Penuntut Umum KPK >> Baca
>> Baca
Mantan Hal 8
BERI KESAKSIAN - AGUS Bhakti Nugroho yang merupakan orang kepercayaan Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan, memberi kesaksian terkait aliran dana fee proyek Dinas PU-PR Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Rabu (24/ 10). INSERT : TERDAKWA Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan sedang memasuki ruang persidangan. Foto : Ist/Kardo/Kupas Tuntas
Uang Hal 8
Pileg 2019
KPU Lampura Salah Hitung Kuota Perempuan BANDAR LAMPUNG - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung menemukan ada dua partai politik (Parpol) yang belum memenuhi syarat pencalonan, yakni 30 persen kuota perempuan. Kedua parpol itu adalah Partai Berkarya dan Partai Bulan Bintang (PBB) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, ditemukannya pelanggaran tersebut dimungkinkan adanya salah perhitungan yang >> Baca
KPU Hal 8
Napi Lapas Way Gelang Kendalikan Peredaran Narkoba Polisi Sita 60 Gram Sabu Dari Dalam Lapas sebut, polisi menyita 60,43 gram sabu, 1 timbangan digital, 3 pipa kaca (pirek), 3 unit handphone, 2 alat hisap sabu, 1 bundel plastik klip dan 2,5 butir pil ekstasi. Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, melalui Kabag Ops Kompol Bunyamin, mengungkapkan, pemilik narkoba merupakan napi bernama Sandi Iqbal (31), warga Jalan Ikan Bawal Nomor 48 Kelurahan
Tanggamus (Kupas Tuntas) POLRES Tanggamus berhasil mengungkap peredaran narkoba yang dikendalikan seorang nara pidana (Napi) dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Way Gelang yang berlokasi di Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus. Dari dalam lapas napi ter-
>> Baca
EKSPOS POLRES Tanggamus mengekspos pengungkapan peredaran narkoba yang dikendalikan seorang nara pidana dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Way Gelang, kemarin. Foto: Sayuti/ Kupas Tuntas
Napi Hal 8
Jumat Besok Jembatan Way Umpu Ditutup Arus Kendaraan Dialihkan ke Jalan Lintas Timur Way Kanan (Kupas Tuntas)
Foto: Indro/Kupas Tuntas
TINJAU JEMBATAN - PERWILAKAN Dirlantas Polda bersama Sat Lantas Polres Way kanan dan Dinas PU Way Kanan meninjau Jembatan Way Umpu yang segera ditutup, Rabu (24/10).
Bung Kupas ...
JEMBATAN Way Umpu yang berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) Simpang 4, Blambangan Umpu, Kabupatan Way Kanan, dipastikan akan ditutup pada hari Jumat (26/10) besok. Penutupan dilakukan karena akan dilakukan perbaikan secara me-
nyeluruh oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung. Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP I Wayan Budiarta, mengatakan penutupan Jembatan Way Umpu akan mulai dilakukan pada hari Jumat (26/10) mendatang. Dengan demikian kata dia, akan terjadi pengalihan arus kendaraan dari Bandar Lampung menuju Way Kanan maupun sebaliknya.
"Penutupan jembatan dilakukan karena akan ada perbaikan berupa pembongkaran dan pengecoran yang memakan waktu 3 hari, dan pengeringan selama 7 hari. Selama itu pula jembatan tidak bisa digunakan oleh semua kendaraan," kata Budiarta, Rabu (24/10). Ia melanjutkan, agar kelancaran arus lalulintas tidak terganggu, >> Baca
Jumat Hal 8
Ruwa Jurai
Agus BN Buka-bukaan BANYAK fakta baru terungkap dalam sidang lanjutan perkara fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan, yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) TanZainal Hidayat, SH jungkarang, Rabu (24/10) kemarin. Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan empat saksi, yakni Syahroni Kabid Pengairan Dinas PU-PR Lampung Selatan, Anjar Asmara Kadis PUPR Lampung Selatan, Agus Bhakti Nugroho Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Thomas Amrico Kadis Pendidikan Lampung Selatan. Agus Bhakti Nugroho atau akrab disapa Agus BN sebagai orang kepercayaan Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan, membeberkan sejumlah fakta baru dalam persidangan. Agus BN memiliki posisi strategis dalam perkara ini, karena bertindak sebagai pengumpul/penarik dana fee proyek, sekaligus mendistribusikan ke pihak-pihak lain sesuai instruksi Zainudin Hasan. Akhirnya publik bisa tahu, jika aliran dana fee proyek >> Baca
Agus Hal 8
Laporan Erik Handoko (Wartawan Kupas Tuntas) dari Palu, Sulawesi Tengah
Warga Kembali Merajut Asa, Usai Diterpa Bencana Kurang lebih tiga pekan sudah masyarakat di Kota Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah dilanda bencana yang begitu dahsyat, yaitu gempa dan tsunami. Duka mendalam masih tersisa, lantaran banyak di antara mereka yang harus kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal. Perlahan, mereka mencoba bangkit untuk kembali merajut asa yang sempat pupus. Palu (Kupas Tuntas) BENCANA telah berlalu dan meninggalkan cerita kepedihan, sementara kehidupan masih harus dijalani dengan mengambil hikmah dari rangkaian bencana yang terjadi. Hingga Rabu (24/10), masih terlihat masyarakat menghampiri runtuhan tem-
pat tinggalnya untuk mengumpulkan kembali potonganpotongan puzzle kehidupan dari sisa puing yang mungkin masih bisa digunakan. Tabita (40), salah warga Desa Mamboro, Palu Utara turut berjuang dari guncangan gempa yang membuat dirinya terjebak di antara runtuhan bangunan. Bencana itu datang tiba-tiba, saat sedang asyik beraktifitas di
Foto : Erik/Kupas Tuntas
AMBIL SISA RERUNTUHAN - MASYARAKAT di Desa Wani Dua, Kecamatan Tanatopea, Palu Utara yang terkena gempa dan tsunami sedang mengambil sisa reruntuhan bangunan rumah yang masih bisa digunakan.
rumahnya. “Saya sedang memasak di dapur, lalu seketika gempa terjadi membuat atap rumah saya roboh dan saya terjebak
di dalam rumah. Suami saya berada di luar rumah membantu saya untuk keluar de>> Baca
Warga Hal 8