Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 25 September 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SELASA, 25 SEPTEMBER 2018

UNJUK RASA PEGAWAI HONORER - FORUM Honorer K2 Indonesia Kabupaten Lampung Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD setempat, Senin (24/9). Mereka menolak PermenPAN-RB yang membatasi batas umur honorer yang bisa diangkat PNS maksimal berusia 35 tahun.

Foto : Towo/Kupas Tuntas

Penerimaan CPNS 2018

Pegawai Honorer Tolak Aturan MenPAN-RB Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 Tahun 2018 terus menuai penolakan dari pegawai honorer dari sejumlah daerah di Provinsi Lampung. Pasalnya, aturan itu membatasi pegawai honorer yang bisa diangkat PNS maksimal berusia 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018 mendatang.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PENOLAKAN Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) No. 36 Tahun 2018 disampaikan ratusan pegawai honorer yang

tergabung dalam Forum Honorer Katagori 2 Indonesia (FHK2-I) Kabupaten Lampung Tengah dengan menggelar unjuk rasa (Unras) di depan kantor DPRD setempat, Senin (24/9).

PermenPAN-RB No. 36 Tahun 2018 berisi tentang Kriteria >> Baca

Pemkab Lampura Minta Bangun Jalan Exit Tol

Foto : Tampan/Kupas Tuntas

(Kupas Tuntas) JALAN Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Lampung ditargetkan akan beroperasi mulai tahun 2019 mendatang. Namun tak semua

>> Baca

 Tertangkap Saat Menyeberang Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEPOLISIAN Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni menggagalkan upaya penyelundupan

narkotika jenis sabu dari dalam kendaraan boks ekspedisi pengiriman barang di areal pemeriksaan Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. >> Baca

Napi Hal 8

GAGALKAN PENGIRIMAN SABU - KAPOLRES Lampung Selatan AKBP M Syarhan memimpin ekspose pengungkapan kiriman narkotika jenis sabu di Mapolres Lamsel, Senin (24/9). Dalam ekspose dihadirkan para tersangka dan barang bukti.

itu, Pemkab Lampura meminta agar Pemprov Lampung dan pemerintah pusat melalui Kementerian PU-PR juga membangun jalan exit tol >> Baca

KPU Hal 8

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

Pemkab Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Pengabdian Dibatasi Usia DI tengah kegembiraan banyak pihak dengan adanya pembukaan pendaftaran CPNS oleh pemerintah pusat, ada sebagian orang yang justru menanggung kecewa. Bagaimana tidak, pengabdian mereka yang sudah belasan bahkan mungkin puluhan tahun tidak akan berarti akibat terganjal Zainal Hidayat, SH Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2018.

Mereka adalah pegawai honorer baik yang bertugas di kantor pemerintahan maupun tenaga pengajar (Guru) yang tersebar di sejumlah daerah di Provinsi Lampung.

Para tenaga honorer ini terganjal pembatasan usia maksimal 35 tahun pada 1 Agustus 2018 dan berijazah sarjana (S1).

Sontak, mereka menyatukan barisan untuk bersamasama mendesak pencabutan peraturan tersebut. Di sejumlah daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Barat dan Lampung Utara, aksi unjuk rasa pegawai honorer pun mulai digelar. Tujuannya cuma satu minta diberi kesempatan agar bisa ikut tes CPNS. Dari sisi kemanusiaan, aspirasi para pegawai honorer >> Baca

BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung berencana mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada bulan Oktober 2018 mendatang. Saat ini, KPU masih menunggu hasil revisi anggaran dari KPU RI. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Provinsi

Napi Pasok Sabu 9 Kg ke Jakarta

TERIMA PLAKAT - DIREKTUR Utama Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang menerima plakat dari jajaran Pemkab Lampung Utara saat berkunjung ke Kantor Kupas Tuntas di Tanjung Senang, Senin (24/9).

kabupaten/kota di Lampung bisa merasakan manfaatnya lantaran dibangun di bagian timur Provinsi Lampung. Beberapa daerah justru berjarak cukup jauh dari proyek nasional ini.

Salah satu daerah yang tak dilalui JTTS adalah Lampung Utara. Untuk

KPU Cetak APK Oktober

Pegawai Hal 8

 Sambangi Kantor Kupas Tuntas

Bandar Lampung

Pileg 2019

Pengabdian Hal 8

Hilang 14 Tahun, Sarisih Migran asal Lampung Dipulangkan dari Yordania Setelah 14 tahun hilang kontak bersama keluarga, Sarisih Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung, akhirnya dipulangkan dari Yordania. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman Yordania memulangkan perempuan 42 itu setelah dua bulan lalu ditemukan oleh Tim Satgas Perlindungan KBRI. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) “KAMI memulangkan Sarisih setelah ditemukan keberadaan rumah majikannya dan langsung ditampung di Griya Singgah KBRI. Kini Sarisih telah berkumpul dengan keluarganya di tanah air,” kata Dubes RI untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina, Andy Rachmianto dalam keterangan

Pers pada Senin (24/9).

Andy menjelaskan selama ini tim satgas mencari tahu Sarisih melalui berbagai sumber informasi. Setelah berkoordinasi dengan LSM dan Anti Human Trafficking Unit (AHTU), pada awal Juli mulai ada titik terang tentang keberadaan Sarisih.

Hasil investigasi Tim Satgas didapati fakta bahwa Sarisih tidak diurus kelengkapan dokumennya, seperti paspornya yang kadaluarsa

Foto : Ist

SIAP DIPULANGKAN - DUBES RI untuk Kerajaan YordaniaAndy Rachmianto dan Atase Tenaga Kerja KBRI Yordania, Suseno Hadi foto bersama Sarisih, Senin (24/9). Sarisih siap dipulangkan setelah 14 tahun hilang kontak dengan keluarganya.

sejak 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Melalui proses mediasi yang panjang, akhirnya majikan mau membayar denda izin tinggal selama

Sarisih berada di Yordania.

“Dengan berbagai perjuangan, semua permasalah >> Baca

Hilang Hal 8

2

Selasa, 25 September 2018

BANDAR LAMPUNG

Penyuap Bupati Lamsel Segera Disidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan berkas penyidikan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan ke tahap penuntutan.

Pengusaha di Lampung Selatan tersebut akan segera disidang terkait kasus dugaan suap yang menyeret adik Zulkifli Hasan, Zainuddin Hasan.

Jakarta (Kupas Tuntas) “PENYIDIK melakukan pelimpahan tanggung jawab terkait barang bukti dan tersangka GR (Gilang Ramadan) kepada penuntut umum hari ini. Sidang rencananya akan dilaksanakan di Pengadilan Negeri Tipikor Lampung," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (24/9).

Setelah melimpahkan berkas penyidikan ke tahap penuntutan terhadap Gilang Ramadhan, tim jaksa penuntut umum pada Komisi Pem-

berantasan Korupsi (KPK) pun mempunyai waktu 14 hari untuk menyusun surat dakwaan sebelum disidang.

Febri menjelaskan, sejauh ini penyidik telah memeriksa sebanyak 55 saksi untuk proses penyidikan Gilang Ramadhan. Adapun unsur saksi yang pernah diperiksa yakni, Bupati Lampung Selatan, Ketua DPRD Lampung Selatan, sejumlah Pejabat dan PNS di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan, serta sejumlah pihak swasta lainnya.

"GR sendiri telah diperiksa sebagai tersangka sekurangnya sebanyak dua kali,"

terangnya.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan suap terkait infrastruktur di Dinas PUPR Lampung Selatan, tahun anggaran 2018. Yakni Bupati Lamsel Zainudin Hasan, anggota DPRD Lampung Agus BN, Kadis PUPR Lamsel Anjar Asmara dan Bos CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Perpanjang Masa Tahanan Senin kemarin, KPK kembali melakukan pemeriksaan pada Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan. Politikus PAN itu akan diperiksa sebagai tersangka.

Ia tiba di Gedung KPK puluk 14.30 WIB “Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab

Lampung Selatan tahun anggaran 2018," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

KPK turut memanggil Komisaris PT 9 Naga Emas Yoga Swara dan Amdani Sanusi selaku pihak swasta. Kedua saksi diperiksa untuk tersangka Gilang Ramadhan, pemilik CV 9 Naga.

Febri menambahkan, penyidik juga memperpanjang penahanan terhadap Bupati non-aktif Zainuddin Hasan.

Adik Zulkifli Hasan tersebut diperpanjang masa penahanannya selama 30 hari ke depan. “Perpanjangan penahanan selama 30 hari dimulai tanggal 24 September sampai 25 Oktober 2018 untuk tersangka Zainudin Hasan," imbuhnya.

Untuk diketahui, dalam kasus ini sudah beberapa pihak yang diperiksa KPK. Di antaranya, Ketua MPR RI

Oknum Polisi Diduga Bocorkan Razia Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Propam Polda Lampung Kombes Pol Hendra Supriatna memberikan peringatan kepada jajaran kepolisian apabila dengan sengaja membocorkan rahasia intelijen dan razia operasi.

Pernyataan ini disampaikan Hendra setelah adanya oknum polisi yang diduga membocorkan kegiatan razia yang dilangsungkan Polresta Bandar Lampung, Kamis, 30 Agustus lalu. Saat itu, Satuan Reserse Narkoba menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam di seputaran Jalan Dr Susilo. Akibatnya, kegiatan itu tercium oleh orang yang telah ditarget oleh kepolisian.

“Informasi itu benar. Ada anggota yang membocorkan kegiatan razia," kata dia dikonfirmasi, Senin (24/9).

Kombes Pol Hendra Supriatna pun mengungkapkan kekesalannya. Menurut dia

hal seperti itu tidak seharusnya dibeberkan. Apalagi yang membocorkan adalah anggota kepolisian juga.

“Ini pelanggaran berat.

Tidak seharusnya informasi razia itu dibeberkan. Saya mewarning para anggota untuk tidak berbuat demikian," tandasnya.

Informasi yang dihimpun, oknum polisi yang diduga membocorkan razia itu berinisial J berpangkat Brigadir dan bertugas di Polresta Bandar Lampung. Oknum polisi itu kini telah dilimpahkan ke Propam Polresta.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengungkapkan akan segera mencari tahu informasi tersebut. “Nanti akan saya cek lagi informasinya," katanya.

Bagi oknum polisi yang membocorkan rencana razia maupun operasi lainnya, Kombes Pol Murbani menyebut sebagai penghianat. “Saya paling benci dengan penghianat seperti itu," tandasnya. (Kardo)

Unila Target 10 Universitas Terbaik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) REKTOR Unila Hasriadi Mat Akin meminta agar segelap jajarannya mengoptimalkan mutu tri darma perguruan tinggi, khususnya pengabdian dan pengajaran.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Senat Luar Biasa Universitas Lampung (Unila) di Aula FP, Senin (24/9) sebagai acara puncak Dies Natalis Unila ke-53.

“Mari jadikan dies natalis sebagai momentum untuk berperan aktif mengakselerasi Unila sehingga mampu memberikan manfaat dan menjadikan Unila sepuluh universitas terbaik di tahun 2025,” ajak Hasriadi.

Dikatakannya, di usia Unila yang ke-53, almamater Unila mendapatkan berbagai macam prestasi baik dari riset hingga mahasiswanya.

“Menurut Kemenristek Dikti, saat ini Unila menempati urutan ke-21 terbaik di Indonesia dan urutan ke 3 di Sumatera, juga 5 terbaik luar Pulau Jawa. Tahun 2018 ini ada 126 prestasi yang diraih mahasiswa kami,” katanya.

Ia menambahkan, banyak pencapaian yang sudah diraih Unila. Di antaranya, pada akhir 2017 lalu Unila memperoleh hibah lahan seluas 150

ha dari Pemprov Lampung.

Lahan itu berlokasi di Kotabaru, Lampung Selatan, yang rencananya dijadikan kampus dua Unila.

Unila juga memperoleh bantuan dana dari Pemkot Bandar Lampung Rp 30 miliar yang digunakan untuk pembangunan RSP Unila. Di bidang infrastruktur, Unila juga tengah memperbaiki gedung serba guna yang pada akhir tahun ini ditargetkan rampung.

“Untuk mempercepat pembangunan pendidikan di Unila, kami akan bekerja keras dan mempersiapkan langkah-langkah untuk melaksanakan program kerja beberapa tahun mendatang,” tandasnya.

Sementara Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Theresia Sormin menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian Unila. Ia mengatakan, momentum ini digunakan untuk melakukan evaluasi untuk membangun masa depan. Menurutnya inovasi adalah kunci. Keinginan dosen dan mahasiswa berinovasi harus selalu ditumbuhkan.

“Pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru.

Kurikulum dan agenda research harus dibenahi. Saya berharap Unila menjadi pionir melakukan agenda perubahan tersebut,” harapnya. (Rls)

Foto : Ist

SEGERA DISIDANG - BERKAS penyidikan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan telah dilimpahkan KPK ke tahap penuntutan. Dalam waktu dekat ia akan disidang di Pengadilan Negeri Tipikor Lampung.

Zulkifli Hasan, Selasa (18/9) lalu. Ia diperiksa sebagai Wakil Ketua Majelis Pembina Persatuan Tabiyah Islamiyah (Perti). Sebab uang suap PUPR Lamsel itu diduga mengalir ke agenda Rakernas Perti di

Lampung. Pada Rabu (12/9), KPK juga memanggil Ketua Umum Perti, Basri Bermanda.

Namun Basri membantah adanya dugaan aliran uang suap yang mengalir ke dalam acara Rakernas Perti. (Okz)

LANTIK PEJABAT - Pj. Sekdaprov Lampung, Hamartoni Ahadis melantik dan mengambil sumpah jabatan 128 pejabat fungsional di Gedung Balai Keratun, Senin (24/9).

Foto : Erik/Kupas Tuntas

Sekdaprov Lantik 128 Pejabat Fungsional Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis melantik dan mengambil sumpah jabatan 128 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Hamartoni menekankan kepada pejabat yang dilantik agar dapat berpikir secara objektif tanpa harus mengkaitkan dengan isu-isu aktual lainnya.

“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, hendaknya jangan ditafsirkan dan dikaitakan dengan isu aktual yang terjadi akibat dari kepentingan tertentu

lainnya. Akan tetapi merupakan sebuah keputusan yang objektif sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan yang berlaku dalam sebuah struktur organisasi pemerintah dan merupakan hasil pertimbangan dari baperjakat yang dilandasi dengan pertimbangan yang cermat, matang, evaluasi dan pengamatan sepanjang waktu,” ujar Hamartoni di Gedung Balai Keratun, Senin (24/9).

Lebih lanjut Sekdaprov mengatakan, pelantikan tersebut merupakan pengembangan karier PNS/ASN khususnya dalam pengangkatan jabatan fungsional dan untuk mengisi kekosongan jabatan strategis.

Jabatan fungsional, kata

dia, merupakan prioritas pemerintah pusat maupun daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di samping jabatan struktural. Diharapkan pejabat fungsional dapat profesional sesuai bidangnya masing-masing.

“Perlu diatur tentang mekanisme tugas pokok masalah administrasi, kode etik, standar operasional prosedur, dan tugas-tugas lainnya.

Proses kerjanya sama dengan jabatan struktural yaitu tetap harus melaporkan kinerjanya kepada pimpinan," ujar Hamartoni.

Menurut dia, dalam ketentuannya pengangkatan sudah diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN dan Permendagri tentang

OPD. Untuk diketahui, pelantikan ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI No. 47/M tahun 2018 tentang pemberhentian dari jabatan pimpinan tinggi madya dan pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli utama. Kemudian Keputusan Gubernur Lampung No. 821.29/649/VI.04/2018 tentang pengangkatan perpindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan di lingkungan Pemprov Lampung.

Tak lupa ia juga berharap kepada seluruh pejabat dilantik untuk bersyukur karena telah mendapatkan kepercayaan, juga hendaknya bisa memegang dan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. (Erik)

PAD Lampung Diproyeksi Naik Rp356 Miliar

Foto : Erik/Kupas Tuntas

SERAHKAN DOKUMEN - Pj. Sekda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis menyerahkan dokumen RAPBD Perubahan Provinsi Lampung kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal pada rapat paripurna di Gedung DPRD Lampung, Senin (24/9).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung naik Rp 356,180 miliar hingga akhir tahun 2018. Sehingga jumlah PAD yang sebelumnya ditarget Rp 7,507 triliun menjadi Rp 7,864 triliun.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, peningkatan tersebut berasal dari komponen PAD yang dipro-

yeksikan meningkat sekitar Rp 333,419 miliar. Kemudian komponen dana perimbangan meningkat Rp22, 404 miliar “Dalam hal ini komponen dana perimbangan meningkat Rp 22,404 miliar serta peningkatan sekitar Rp 357,112 juta pada komponen lainlain pada pendapatan daerah yang sah," ujar Hamartoni, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung dalam rangka penyampaian Kebijakan Umum APBD (KUA) Perubahan dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Perubahan

Provinsi Lampung, di Gedung DPRD setempat, Senin (25/9).

Lebih lanjut Hamartoni mengatakan, dengan memperhatikan fungsi alokasi distribusi APBD, maka belanja daerah dalam APBD perubahan diarahkan untuk mendukung beberapa kebijakan. Seperti pelayanan dasar masyarakat, mendorong daya saing daerah, perbaikan kesejahteraan masyarakat, hingga optimalisasi belanja operasional dan belanja non operasional.

Di samping itu, secara umum belanja daerah juga diproyeksikan meningkat sebesar Rp 395,410 miliar dari yang sebelumnya Rp 8,112 triliun sehingga menjadi Rp 8,508 triliun. Peningkatan tersebut terdiri dari pos belanja tak langsung sebesar Rp 55,736 miliar dan belanja langsung sebesar Rp 39,674 miliar.

Merujuk dari angka proyeksi pada APBD perubahan 2018 tersebut, pembiayaan pembangunan di Provinsi Lampung juga mengalami perubahan dari Rp 604,804 miliar menjadi Rp 644,069 miliar atau meningkat Rp 39,229 miliar.

Pada sisi penerimaan, pem-

baiayaan terdapat tambanah sebesar 14,229 miliar yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2017. Sementara dari sisi pengeluaran pembiayaan mengalami penyusutan sebesar Rp 25 miliar sebagai bentuk penundaan pembiayaan utang yang belum jatuh tempo di tahun 2018. “Secara keseluruhan alokasi pemanfaatan dari pembiayaan tersebut diarahkan untuk menutupi defisit," katanya.

Di tengah dinamika perekonomian dan keuangan daerah, sambung Hamartoni, Pemprov tetap berkomitmen untuk melanjutkan pokok prioritas pembangunan daerah tahun 2018 yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Komitmen kita tetap melanjutkan prioritas pembangunan daerah seperti infrastruktur konektifitas, pendidikan dan pembinaan mental, kesehatan, pertanian dan kelautan, pengentasan kemiskinan, iklim investasi dan pariwisata, industri koperasi dan UMKM, dan kamtibmas serta reformasi birokrasi," jelasnya. (Erik)

Selasa, 25 September 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Bus Bawa Rombongan Pendemo Terguling Niat menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Lampung, rombongan pendemo dari Banyumas Pringsewu malah kena musibah di Jalan Raden Imba Kusuma RT 5 LK I Kelurahan Sumberejo Sejahtera Kemiling, Senin (24/9).

BUS TERBALIK - TERLIHAT Bus rombongan pendemo dari Banyumas, Pringsewu terbalik di Jalan Raden Imba Kusuma RT 5 LK I Kelurahan Sumberejo Sejahtera Kemiling, Senin (24/9).

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BUS PO Mutiara Indah dengan nomor polisi BE 7046 VU yang membawa pendemo terguling, dan menimpa Mobil Toyota Avanza warna silver bernopol BE 2313 AV. Menurut pengakuan sopir mobil Toyota Avanza yang tertimpa bus, Ari Jauhari (24), dari jauh mobil tersebut sudah terlihat mundur.

"Mobil saya tepat di belakang bus itu, jaraknya lumayan jauh. Kami lihat mobil mulai mundur, kami nggak mau pasrah gitu saja dong.

Makanya saya banting setir ke kanan, ternyata mobilnya juga mundur dan matah ke kanan

sehingga menimpa mobil kami," katanya di lokasi kejadian.

Dirinya menjelaskan, mobil yang dikendarainya membawa tiga orang penumpang dari Pringsewu menuju Bandar Lampung. "Kami mau meeting ke Bandar Lampung.

Alhamdulillah semuanya selamat, hanya saja teman saya yang duduk di depan

mengalami luka pada bagian kaki karena terkena serpihan kaca," tandasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Mujiati (29) salah satu penumpang bus menuturkan, mereka awalnya hendak menuju Polda Lampung untuk menggelar aksi terkait ditangkapnya Kepala Pekon Banjar Rejo, Banyumas.

"Tetapi mobil kami malah

kecelakaan. Korban-korban luka parah sih enggak, cuma kami kaget, tadi kami iringiringan ada 14 mobil," katanya usai kejadian.

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega, menuturkan saat ini kendaraan sudah dievakuasi. "Sudah dievakuasi, saat ini jalur sudah normal," ungkap Nanda, Senin (24/9).

Nanda pun menuturkan,

Banyak Jalan Lingkungan Belum Tersentuh Aspal

Komisi III Soroti Kinerja Dinas PU Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPRD Kota Bandar Lampung mengeluhkan masih banyaknya jalan lingkungan di Kota Tapis Berseri ini yang

belum tersentuh aspal.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris komisi III Ahmad Riza dalam rapat dengar pendapat (Hearing) dengan Dinas PU Bandar Lampung, di ruang rapat Komisi setempat, Senin (24/9).

Ia menjelaskan, jika dilihat masih banyak jalan lingkungan yang masih berupa tanah merah, seperti di kecamatan Sukabumi, Tanjung Seneng, dan Sukarame.

"Di dapil saya itu masih banyak jalan lingkungan yang tanah, seperti di Jalan Wisma 1 dan II Sukarame, Jalan Beo arah terusan Jalan Pulau Singkap, (masih tanah merah) belum lagi di arah Sukabumi,

jalan-jalan lingkungan yang tanah merah," ujar Riza.

Belum lagi, pihaknya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat, yang melihat jika mutu dari pengaspalan jalan sangat buruk.

"Laporan warga masih banyak jalan lingkungan yang dikerjakan para rekanan dengan mutu yang tidak baik, dan ada jalan lingkungan yang sudah di aspal namun rusak kembali,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan, agar Dinas PU Bandar Lampung dapat lebih teliti dalam melakukan pengawasan pengerjaan rekanan di lapangan.

Menanggapi hal itu, Kadis PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, untuk perbaikan jalan lingkungan terus dilakukan, dan pihaknya juga terus meminta laporan dari proses Musrenbang di Kecamatan.

Kadis PU Kota Bandar Lampung Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya terus mengutamakan pembangunan jalan lingkungan yang masih tanah merah. "Kita utamakan jalan yang masih tanah, 2 tahun kedepan ditargetkan tidak ada lagi di kota jalan yang tanah dan rencananya jalan lingkungan diperbesar," tandasnya. (Farhan)

Pemkot Ancam Pecat Oknum Camat Potong Insentif RT Bandar Lampung

BERI PENGARAHAN - SEKRETARIS kota Bandar Lampung memberikan pengarahan dalam penyerahan bantuan dana operasional kepada Kaling, Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas seBandar Lampung, Senin (24/9).

(Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengancam akan mencopot lurah dan camat yang kedapatan memotong insentif ketua RT. Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Bandar Lampung, Badri Tamam dalam acara penyerahan bantuan dana operasional sekaligus pemberian pengarahan kepada Kepala Lingkungan, Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas se-Bandar Lampung di Gedung Semergou, Senin (24/9).

Badri menegaska, siapapun orangnya yang memotong insentif RT akan dicopot dari jabatannya. "Ya tidak boleh lah, kami beri sanksi tegas, kami copot jabatannya," kata Badri, Senin (24/9).

Kemudian Badri pun me-

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

lakukan pengarahan kepada Kepala Lingkungan (Kaling), dan Ketua RT dalam pembekalan dalam menjalankan tugas. “Tugas Pemerintahan kan cukup kompleks. RT sebagai ujung tombak Pemerintahan harus selalu dievaluasi, dan dibekali,”ungkapnya.

Sementara, Kabag Humas Pemkot Paryanto menjelas-

kan, insentif yang dibayarkan adalah selama empat bulan, yakni dari bulan Januari sampai April. Untuk sisannya akan dibayarkan kembali pada Desember mendatang. Sistem pembayarannya memang dirapel, tiga atau empat bulan sekali, bergantung pada kondisi keuangan Pemkot.

"Untuk Kepala Lingkungan

dan Ketua RT besarannya satu juta perbulan, sedangkan Babinsa dan Babinkamtibmas sebesar Rp.1.250.000/ bulan. Kecamatan yang belum, akan diberikan Senin," tandasnya.

Diketahui, kemarin (Senin, 24/9), seluruh Kaling, Ketua RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dari 17 Kecamatan seBandar Lampung diberikan penyerahan bantuan dana operasional sekaligus pengarahan di Gedung Semergou Pemkot setempat.

Sebelumnya pada Jumat (21/9) sudah diberikan kepada 3 Kecamatan yaitu Panjang, Bumi Waras, dan Teluk Betung Selatan. (Farhan)

Ditresnarkoba Tahan Manager Golden Dragon Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung telah melimpahkan perkara tindak pidana narkotika yang menjerat Manager Golden Dragon, Al Faiz (28), ke Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung.

Setelah kasus narkoba itu dilimpahkan, Ditresnarkoba Polda Lampung langsung menahan Al Faiz selama 20 hari kedepan guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Sudah kami tahan. Ya

benar, dia (Al Faiz) Manager Golden Dragon,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, Senin (24/9).

Al Faiz, kata Shobarmen, akan dijerat Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-undang Narkotika No.35 Tahun 2009, yakni bahwa setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun.

“Dia (Al Faiz) kita jerat pasal 112 dan 114 tentang

Narkotika. Tidak ada rehabrehab ini,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut mantan Kepala SPN Polda Lampung ini, bahwa Al Faiz sudah terlibat dalam tindak penyalahguna Narkoba jenis sabu kurang lebih satu tahun.

“Pengakuannya sudah satu tahun an dia pakai sabu.

Tapi kami masih dalami lagi keterangannya apakah dia ini mengedarkan atau bahkan seorang bandar, ini terus kami dalami. Dia ngaku beli barang itu (sabu) dari Jakarta,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Al Faiz diamankan petugas BN-

NP Lampung saat menggelar razia gabungan bersama Denpom II/3 Lampung pada Sabtu (22/9) dinihari di tempat hiburan Golden Dragon.

Dari hasil pemeriksaan urine ditempat, Al Faiz positif mengandung sabu, sedangkan kekasihnya yang merupakan DJ bernama Vernie, dinyatakan negatif. Penggeledahan kemudian dilanjutkan ke mobil Honda Civic bernomor polisi AE 1940 BZ, milik AL Faiz yang parkir di areal Golden Dragon. Alhasil ditemukan paket kecil sabu berikut cotton bad, pipet, korek api gas, dan pirex. (Oscar)

tergulingnya bus lantaran tidak kuat saat menanjak.

"Bus tak kuat menanjak, sehingga mundur dan terguling, ada 35 penumpang dalam bus," tandasnya.

Lanjut Demo Tergulingnya satu bus dari 14 bus yang membawa rombongan aksi demonstrasi dari Banyumas Pringsewu, ternyata tidak menyurutkan

para pendemo.

Aksi demonstrasi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bahwa Indonesia (LSM-GMBI) Wilayah Teritorial (Wilter) Lampung tetap menggelar aksinya di Mapolda Lampung, Senin (24/9).

Kemudian massa melakukan longmarct menuju Mapolda Lampung. Ketua LSMGMBI Wilter Lampung, Ali Mukthamar Hamas menuturkan, dalam aksi ini pihaknya meminta untuk membebaskan Herman selaku Kepala Pekon Desa Banjar Rejo, Kabupaten Pringsewu, yang ditangkap Polda Lampung beberapa waktu lalu.

"Selain itu kami juga meminta saudara Sungeb, selaku warga Pekon Pamenang, Kabupaten Pringsewu yang ikut dibawa oleh Polda Lampung, juga dilepas," ujarnya di lokasi.

Ali pun mempertanyakan penetapan tersangka dan penangkapan penahanan yang dilakukan penyidik Polda Lampung berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/B595/XII/2016/LPG/RES TGMS sudah sesuai dengan peraturan nomor 14 tahun 2012 atau tidak. (Kardo)

Demo HMI Didepan Kantor DPRD Kembali Ricuh Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEMONSTRASI aksi massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung di depan gedung DPRD Provinsi Lampung berlangsung ricuh.

Sebelumnya, ratusan massa tersebut menggelar aksi, mereka telah melakukan long march dari depan Hotel Sheraton pukul 13.00.

Dari pantuan, kericuhan bermula ketika massa aksi mencoba menerobos gerbang portal yang sengaja ditutup oleh petugas keamanaan, dan sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dengan petugas Satpol PP yang berjaga. Kemarahan mahasiswa mereda ketika dipersilakan masuk menuju depan kantor DPRD Bandar Lampung.

Didepan Kantor DPRD Lampung massa menyuarakan aspirasi, dan menyampaikan tuntutan kepada anggota DPRD yang dianggap telah menghianati janji pada saat aksi pertama.

Selang beberapa lama, suasana kembali memanas ketika massa mencoba menerobos blokade petugas yang berjaga, alhasil aksi saling dorong pun tak terhelakan, salah satu mahasiswi pingsan, dan dilarikan ke Rumah Sakit serta seorang mahasiswa mengalami luka di area wajah karena diduga terkena lemparan bambu.

Ketua HMI Cabang Bandar Lampung, Khusni Mubarok meminta kepada seluruh massa aksi untuk tidak terpancing emosi dan tetap tenang menyampaikan aspirasinya.

"Saya Khusni Mubarok meminta kepada seluruh massa aksi untuk tenang, tidak ada yang akan chaos, tidak ada yang berbicara selain saya,"

ujarnya dalam orasi tersebut.

Sementara, Kordinator Lapang (Korlap), Rizki Abdau menerangkan, pihaknya tidak puas dengan penyambutan yang tidak sesuai dari DPRD, pada aksi yang pertama pihak DPRD meminta untuk disiapkan waktu khusus untuk dapat berdiskusi dengan lima tuntutan.

Adapun 5 poin tuntutan tersebut adalah menuntut Kementrian Perekonomian, Perdagangan, Kementrian Pertanian, Dirut Bulog, dan Kementrian BUMN untuk menghentikan impor pangan dan memaksimalkan produksi pangan nasional.

Selain itu, pihaknya juga meminta Kementrian Hukum dan Ham wajib menindak tegas pelaku pelanggaran HAM yang dialami mahasiswa Bengkulu dan Medan, sesuai supremeasi hukum yang berlaku.

“Dan terakhir mendesak Kapolri segera mencopot Kapolda Bengkulu dan Kapolresta Medan yang tidak mampu mengamankan anggotanya beserta oknum polisi yang secara gamblang menunjukan sikap Anti-demokrasi. Dan terakhir kami meminta seluruh anggota DPRD Lampung untuk segera menindaklanjuti 5 tuntutan tersebut,” jelasnya.

Selang beberapa lama, dua anggota DPRD Lampung, yakni Wakil Ketua DPRD Lampung Ismet Roni, dan Anggota DPRD Lampung Johan Sulaiman menemui pendemo. Mereka pun meminta maaf terkait insiden kericuhan tersebut.

“Kami minta maaf adanya insiden ini, dan untuk tuntutan tersebut akan kita bahas lagi di internal, karena tuntutan tersebut kebanyakan ranahnya Pemerintah Pusat,” kata Ismet (Sule)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

DEMO RICUH - TERLIHATmassa HMI Bandar Lampung melakukan aksi saling dorong dengan petugas Satpol PP setempat, saat demo di Kantor DPRD Lampung, Senin (24/9).

4

Selasa, 25 September 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PesisirBarat: Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Gigit Polisi, Residivis Bersenpi Diciduk Anggota Koramil Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus, Bripka Romi Ardiansyah, mengalami luka dibagian tangan dan punggung akibat digigit Joni Andre (30), warga Lampung Tengah.

Pringsewu (Kupas Tuntas) PERISTIWA itu terjadi Senin (24/9) sekitar pukul 07.15 WIB. Dimana, Bripka Romi sedang bertugas mengatur kendaraan lalu lintas di depan Kantor Koramil Gadingrejo, yang letaknya bersebelahan dengan Pos Lantas.

“Dia (Joni Andre) melintas mengendarai sepeda motor, karena tidak mengenakan helm, saya stop, tapi dia malah kabur ke halaman kantor Koramil,” ungkap Romi.

Karena curiga dengan gerak-gerik pelaku, kata Ro-

volver berikut tiga butir amunisi aktif, kunci letter T berikut tiga mata kuncinya.

“Saat ini pelaku telah diserahkan ke Polsek Gading Rejo guna penyidikan lebih lanjut," kata dia.

Terpisah, Anggota Koramil Gadingrejo, Pelda Yulisman, menceritakan kronologis tertangkapnya Joni Andre. Pagi itu, ia bersama Serka Saparudin dan Serda Sugeng, sedang piket dan tiba tiba mendengar ada suara berisik di halaman kantor Koramil.

"Saat kami keluar ternyata saudara Romi sedang bergulat dengan pelaku, karena curiga tangan tersangka selalu mengarah ke pinggang sebelah kanannya, maka salah satu anggota langsung menyapu kaki tersangka hingga terjatuh bersama Romi," terangnya.

mi, ia pun mengejar dan meraih tangan pelaku hingga terjadi pergulatan. Beruntung saat itu, ada tiga anggota Koramil yang sedang piket membantu Bripka Romi.

“Tangan sebelah kiri dan punggung saya digigt pelaku hingga luka, tapi saya sudah berobat," kata Romi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanggamus, AKP Dade Suhaeri, membenarkan peristiwa tersebut. Dari tangan pelaku Joni, kata Dade, diamankan sepeda motor Honda Beat warna pink bernomor polisi BE 6846 RN, satu buah senjata api rakitan (senpira) jenis re-

Setelah pelaku diamankan, kata Yulisman, kecurigaan itu benar karena terbukti di pinggang pelaku terselip sepucuk pistol rakitan dengan tiga butir peluru aktif.

Selain itu ditemukan gunting kunci leter T dan benda diduga jimat (kulit kayu gaharu).

"Dia mengaku baru mencuri motor honda beat milik korban Darina, warga Kelurahan Suka Raja, Pesawaran," ungkapnya.

Sedangkan menurut pengakuan pelaku Joni, dirinya sudah dua kali terlibat kasus curanmor. Pertama di daerah Lampung Timur terlibat menjual kendaraan hasil curian dan saat itu telah menjalani hukuman. “Tadi yang nyolong motor teman saya WN. Dia nitipin ke saya, pistol juga punya dia," kata Joni. (Manalu)

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

BKSDA Lampung Bentuk Satgas di Pesibar Pesisir Barat (Kupas Tuntas) BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung bekerjasama dengan Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) menggelar pembentukan Tim Satuan Tugas (Satgas) dalam penanggulangan konflik antara manusia dan satwa liar, di OR Cukuh Tangkil Sekretariat Pemkab Pesibar, Senin (24/9).

Dalam penjelasannya, salah seorang perwakilan BKSDA Provinsi Lampung mengatakan, bahwa kegiatan pembentukan satgas merupakan buntut dari maraknya satwa liar yang masuk ke area permukiman warga.

“Sebelumnya konflik tersebut sudah menimbulkan korban jiwa, salah satunya terjadi di Pesibar,” ungkapnya Kegiatan itu juga, untuk mensosialisasikan SK Gubernur Lampung tentang tim koordinasi dan tim satuan tugas penanggulangan kon-

flik antara manusia dengan satwa liar Provinsi Lampung dan capaian kerja.

Sementara itu, Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, yang hadir pada kegiatan tersebut, berharap agar dalam penerapannya segala keputusan maupun peraturan untuk berkeadilan terhadap masyarakat biasa.

“Jangan sampai keputusan atau peraturan yang dibuat hanya berlaku terhadap masyarakat miskin saja. Sedangkan dengan mereka yang berkuasa aturan itu tidak berlaku," kata Agus.

Pada dasarnya, terang Agus, baik di hutan maupun laut, merupakan tempat masyarakat menggantungkan hidup. Dan pada faktanya, acapkali peraturan yang ada membatasi masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

"Didalam hutan itu ada rezeki masyarakat Pesibar, dan faktanya dihalangi oleh peraturan itu, begitu juga dilaut. Padahal ada yang lebih parah," tandasnya. (Nova)

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

DIAMANKAN – ANGGOTA Polsek Gadingrejo mengamankan tersangka Joni berikut sejumlah barang bukti, Senin (24/9).

Puluhan Pejabat Tanggamus Terancam Nonjob

“

Tanggamus (Kupas Tuntas) PULUHAN pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkab Tanggamus terancam akan kehilangan jabatan (non job) ketika Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2016 benar-benar diterapkan di Bumi Begawi Jejama. Hal itu terjadi akibat dampak penggabungan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Ketua Tatib DPRD Tanggamus, Agus Munada, mengatakan, konsekunsi dari penerapan PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah di Kabupaten Tanggamus adalah akan banyak pejabat yang kehilangan ja-

Kita percayakan kepada Bupati yang baru untuk memilih pejabat yang paling kompeten batan (non job). Mulai dari pejabat tinggi pratama (kadis, kaban), administrator (se kretaris), pengawas (kabid) dan pelaksana (kasi).

"Kalau ada sembilan dinas yang dimerger, maka akan ada sembilan kepala dinas, sembilan sekretaris, puluhan kabid dan kasi yang akan kehilangan jabatan, non job," kata Agus, Senin (24/9).

Meski demikian, Agus meminta agar pejabat di Kabupaten Tanggamus tidak

panik. Sebab, ini memang merupakan amanat undangundang. "Kita percayakan kepada Bupati yang baru untuk memilih pejabat yang paling kompeten. Para pejabat diharapkan tidak cemas, karena ini betul-betul perintah undang-undang," ujarnya.

Untuk itu, Agus mengingatkan kepada para pejabat mulai saat ini harus sudah siap mental jika sewaktu-waktu akan dilakukan pembebasan dalam jabatan.

"Itu sudah konsekuensi jabatan jika tiba-tiba dilakukan pembebasan dalam jabatan. Ini konsekuensi dari rasionalisasi jabatan dan tidak ada yang bisa disalahkan," jelasnya.

Terkait penempatan pejabat, yang dikatakan Agus menjadi hak prerogatif kepala daerah. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tanggamus ini meminta kepala daerah untuk menempatkan orang pada jabatan yang tepat.

"Atau dengan istilah the right man on the right job.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan kinerja dan prestasi organisasi baik di instansi, badan, kantor, maupun unit pelaksana teknis daerah," tegasnya. (Sayuti)

Mayat Tanpa Busana Parosil Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Lambar Gegerkan Warga Bengkunat Pesisir Barat (Kupas Tuntas) WARGA Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), digegerkan dengan adanya penemuan mayat tanpa busana, di Pantai Maura Pekon Kotajawa, Kecamatan setempat, Senin (24/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan informasi, penemuan mayat itu bermula dari laporan masyarakat setempat yang diterima oleh anggota Unit Inteldim 0422/ Lambar, Serka Agus Hariyanto, sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pencarian, dan setelah 30 menit, akhirnya menemukan

seorang mayat laki-laki dengan kondisi sudah tak bernyawa dan tidak mengenakan busana.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa identitas mayat itu atasnama Warodi (65), pekerjaan nelayan, warga Pekon Suka Negeri, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesibar. Dan saat ditemukan, kondisi mayat bagian kepala pecah dan kaki patah.

Atas penemuan mayat itu, pihak Inteldim 0422/Lambar berkoordinasi dengan Polsek Bengkunat dan peratin (Kepala desa) Pekon Kotajawa.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan atas penemuan mayat tersebut diproses oleh Anggota Polsek Bengkunat. (Nova)

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, meminta agar semua elemen masyarakat yang ada di Lambar, berperan aktif membangun dan menjaga Lambar.

Harapan itu disampaikannya saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Lambar ke-27, di Lapangan Pemkab setempat, Senin (24/9).

"Di HUT Kabupaten yang kita cintai ini, saya ucapkan terima kasih de ngan masyarakat atas de dikasi dan partisipasi yang telah diberikan untuk tanah kelahiran kita ini. Saya juga

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

CEK PEGAWAI – BUPATI Lambar, Parosil Mabsus, mengecek para pegawai saat upacara HUT Lambar ke-27, di Lapangan Pemkab setempat, Senin (24/9).

mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk dapat berperan aktif membangun dan menjaga kabupaten Lambar ini," ujar Parosil.

Parosil berharap, agar Bumi Skala Brak bisa semakin berkembang dalam segala hal dan tetap semangat dan optimis menyongsong citacita bersama mewujudkan

Lampung Barat Hebat. Dan kata kunci dari semua itu adalah gotong royong.

Pria yang akrab disapa Pakcik ini, menjelaskan, jika pada tahun 1991 atau 27 yang lalu, Kabupaten Lambar sebagai kabupaten Definitif.

Sehingga peringatan ini jangan hanya sekedar seremonial, namun berperan aktif guna membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat Lambar.

"HUT Lambar ke 27 ini merupakan pertama bagi saya dan pak Wakil melaksanakan pekerjaan dan tahun pertama pula untuk melaksanakan pembangunan. Sehingga kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lambar," harapnya. (Iwan)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Selasa, 25 September 2018

5

Pemkab Akan Bangun Tugu Pengantin

PROSES PEMBANGUNAN – INILAH kondisi proses pembangunan Tugu Pengantin yang sudah dimulai, di pertigaan menuju kompleks Pemkab Pesawaran, Senin (24/9).

Foto : Reza/Kupas Tuntas

MPAL Pesawaran, jadi memang harus kita persiapkan (Kupas Tuntas) dengan matang mulai dari bentuk patung maupun warPEMERINTAH Kabupaten nanya," terangnya.

(Pemkab) Pesawaran akan Selain untuk penataan bangun kembali Tugu Penganruang, lanjutnya, adanya tugu tin di pertigaan Jalan Ahmad tersebut juga diharapkan Yani, Kecamatan Gedongm a m p u berdampak patataan, menuju da Pendapat an komplek perkanAsli Daerah (PAtoran Pemkab seD) Kabupaten Disamping tempat.

Pesawaran. kita bangun Hal itu diung"Disekitar tugu kapkan oleh Keitu juga nantinya tugu, kita pala Dinas Peakan ada tempat juga ingin kerjaan Umum pemasangan baadanya dan Tata Ruang liho, diharapkan Pesawaran, Elnanti bisa bertempat masafri Fahrizal, dampak pada PAsyarakat saat ditemui KuD Kabupaten Pepas Tuntas disawaran," harapuntuk duduk ruang kerjanya, nya. disana Senin (24/9).

Selain itu, “Memang, tambahnya, tahun 2018 ini pembangunan rencananya kita akan mulai tugu tersebut juga akan bangun kembali Tugu Pedikoordinasikan dengan stangantin,” kata dia. ke holder terkait mengenai Menurutnya, pembadampak lainnya. “Diperngunan Tugu Pengantin tertigaan itu juga kerap menjadi sebut bertujuan untuk tetap salah satu pusat kemacetan menjaga kearifan lokal. Delalu lintas, makanya, kita ngan adanya Tugu Penganakan koordinasikan dengan tin, diharapkan ada aura kota pihak kepolisian mengenai di Kabupaten Pesawaran. rekayasa lalu lintasnya,” “Disamping kita bangun ucapnya. tugu, kita juga ingin adanya “Nanti setelah adanya tugu tempat masyarakat untuk tersebut, rencananya kita juga duduk disana," jelasnya. akan bangun jalan dua jalur dari Terkait bentuk tugu terTugu Pengantin hingga Tugu sebut seperti apa, kata ElPampangan, tapi memang, safri, akan disesuaikan dekalau itu sekarang masih terngan adat dan budaya sekendala land clearingnya, makitar. “Dalam proses pemkanya kami juga butuh dubangunannya, kita juga sukungan masyarakat dalam dah berkoordinasi dengan proses pembangunannya," tokoh adat sekitar seperti pungkasnya. (Reza)

Pesawaran

“

Kepolisian Resor (Polres) Pesawaran mengimbau para pelajar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Sebab, kini di medsos banyak informasi yang tak terkonfirmasi alias berita hoax.

Itu sebabnya, pengguna medsos tak boleh mensharing tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

Pesawaran (Kupas Tuntas) IMBAUAN tersebut disampaikan Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi didampingi Kasat tahanan dan barang bukti (Tahti) Polres Pesawaran, Iptu Sumarsono, saat memberikan bimbingan di SMP Satu Atap 2 Pesawaran dan SDN 32 Negeri Katon, Senin (24/9).

“Saya harap para siswa untuk santun dan meng-

hindari ujaran kebencian saat menggunakan medsos,” ujar Syaiful.

Syaiful juga mengingatkan agar para siswa tidak mengeluarkan ujaran kebencian yang merendahkan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) tertentu.

Sebab, ujaran kebencian di medsos dapat berdampak pada kasus hukum atau pidana, sesuai dengan Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

“Kepada para murid yang

ada disini, saya minta agar bijak dan selektif dalam menggunakan medsos. Jangan sampai mengarah ke hal-hal negatif apalagi mencorengkan nama baik sekolah, diri sendiri dan terutama orang tua,” pesan Syaiful dihadapan ratusan siswa.

Selain bijak dalam menggunakan medsos, orang nomor satu di Polres Pesawaran ini, menambahkan, bahwaperedaran narkoba saat ini juga dianggap sangat membahayakan karena mulai menargetkan siswa sekolah.

“Saya juga mengingatkan para siswa untuk menjauhi narkoba, karena dampak dari narkoba ini sudah sangat luar biasa, narkoba dapat merusak diri sendiri yang baik menjadi tidak baik, serta berdampak

pada perubahan pola prilaku, memicu terjadinya tindak kriminalitas, terutama pencurian, mengingat untuk mendapatkan narkoba tentu memerlukan uang," paparnya.

Perwira dengan dua melati dipundaknya ini, menambahkan, selain dua imbauan tersebut, para siswa juga diminta untuk mengerti tata tertib lalu lintas, seperti harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Karena itu merupakan salah satu syarat penting untuk menggunakan kendaraan. Patuhi rambu-rambu. Dan menggunakan helm pastikan bunyi klik dan berlabel SNI, jaga keselamatan, karena kalian (siswa) adalah penerus bangsa negeri ini,” pungkasnya. (Reza)

“

Polisi Imbau Pelajar Bijak Gunakan Medsos

Disdik Tubaba Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) terus berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Pemerintah menerapkan kepada guru untuk mengajar dengan cara yang canggih atau mengaplikasikan suatu pembelajaran agar lebih mudah khususnya bidang studi Matematika.

Kepala Disdik Kabupaten Tubaba, Amrullah,

me ngatakan, ingin men ciptakan metode pem be lajaran dengan cara yang canggih guna me ningkat kan daya ingat siswa agar mempermudah untuk memahami suatu pelajaran salah satunya yaitu pe lajaran Matematika.

“Dengan cara sistem yang canggih tersebut, siswa akan lebih mudah untuk memahami suatu pelajaran dengan menggunakan aplikasi yang diciptakan oleh Kementerian Pendidikan RI yang bisa digunakan dimana saja," kata dia, Senin (24/9).

Amrullah mengisyaratkan, bahwa dari masa ke

masa mayoritas siswa yang sedang duduk di bangku sekolah sangat sulit belajar Matematika, bahkan tak jarang juga para siswa yang menghindari bidang studi Matematika.

"Kebanyakan dari siswa yang takut dengan pelajaran Matematika karena susahnya untuk memahami pelajaran tersebut sehingga siswa kurang minatnya untuk belajar Matematika,"jelasnya.

Ia pun menegaskan, akan mencari strategi penguatan sistem pembelajaran yang diberikan kepada guru agar penyampaian materi pen-

didikan dapat menarik minat bagi siswa.

“Kalau siswa itu senang dengan pelajaran, ke mu dian mereka mau belajar, hal itu tentunya dari ba gaimana gurunya menyampaikan pembelajaran ter sebut," terangnya.

Tidak hanya itu, Ia juga akan melakukan penguatan pendidikan melalui Kepala Sekolah. “Melalui Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan bidang pembelajaran agar tidak memperkeruh situasi pendidikan dengan cara perbaikan internal," tandasnya. (Irawan)

Foto : Ist

TERIMA KUNJUNGAN - BUPATI Way Kanan, RadenAdipati Surya, saat menerima kunjungan BPOM, di ruang kerja Bupati, Senin (24/9).

Adipati Tindak Warga Penumangan Apresiasi Pemkab Bangun Jalan Tegas ASN Narkoba Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

PARA petani di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) khususnya di Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab Tubaba yang telah membangun jalan pertanian.

Dengan dibangunnya jalan onderlagh akses jalan menuju kawasan pertanian Tiyuh Penumangan Baru, itu dirasakanan sangat membantu para petani, sebab sudah puluhan tahun jalan tersebut berupa jalan tanah dan kondisinya sudah rusak atau sulit dilalui kendaraan.

“Dulu, sebelum jalan onderlagh ini dibuat memang tidak bisa dilalui, karena jalannya jelek dan berlubang, apalagi kalau pas hujan, tidak sedikit warga yang merasa kesulitan melewatinya, namun Alhamdulilah setelah jalan ini dibuat, kami tidak kesulitan lagi," kata Jumadi, Ketua Pelaksana Pekerjaan saat dijumpai di-

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

DIAPRESIASI – INILAH jalan onderlagh yang dibangun Pemkab Tubaba dan mendapat apresiasi dari warga Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (24/9).

lokasi kegiatan, Senin (24/9).

Jumadi mengaku, jika pengerjaan jalan tersebut tidak sempurna seperti mulusnya jalan hotmix, lantaran jalan itu satu-satunya akses menuju kawasan pertanian seperti yang diberitakan oleh oknum wartawan, namun oknum wartawan tersebut tidak pernah konfirmasi kepada dirinya agar dijelaskan seperti apa sebenarnya pekerjaan tersebut, bahkan dirinya menduga ada oknum yang merusak jalan itu.

“Memang akhir-akhir ini saya baca kalau ada oknumoknum yang memberitakan pekerjaan ini, malah dise-

butkan tidak sesuai spek dan dikerjakan asal-asalan, tapi saya tunggu-tunggu sampai hari ini tidak ada yang konfirmasi ke saya selaku ketua pelaksana untuk mempertanyakan pekerjaan itu, saya memang agak kaget beberapa hari yang lalu ada dibeberapa bagian jalan onderlagh itu sengaja dirusak dengan cara batunya dicongkel, pas saya lihat ya saya benerin lagi, ga taunya pas saya lihat diberita yang beredar memakai foto jalan yang dirusak itu," beber Jumadi sembari menunjukan foto jalan yang telah dicongkel itu.

Terpisah Wirdani, Kepalou Tiyuh Penumangan Baru, saat ditemui diruang kerjanya, menjelaskan, bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai.

“Intinya, kalau memang pekerjaan itu ada yang rusak atau ada hal lain, pihak pelaksana pekerjaan itu siap untuk memperbaikinya, kalau mereka tidak memperbaikinya maka saya langsung yang akan menegur, tapi kalau rusaknya karena ulah oknumoknum yang tidak bertanggung jawab, ya jangan pelaksana yang disalahkan," tegas dia.

Senada juga dikatakan oleh Andre, selaku kon sultan jalan onderlagh tersebut. Dikatakannya, bahwa pekerjaan tersebut su dah sesuai dengan spek yang ditentukan. Bahkan, kalau volumenya memang ada kelebihan, sebab da lam speknya lebar 2,5 meter panjang 725 meter, namun setelah pekerjaan itu selesai dan diukur pan jangnya 760 meter. “Untuk kendala lainnya, saya rasa tidak ada dan saya juga akan tetap kawal pekerjaan itu,"singkatnya. (Irawan).

Way Kanan (Kupas Tuntas) BUPATI Way Kanan, Raden Adipati Surya, menyampaikan kekecewaannya terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Honorer yang tertangkap tangan menggunakan narkoba di lingkungan pemkab setempat.

Hal itu disampaikan, Adipati, saat memimpin upacara bendera di Lapangan Pemkab setempat, Senin (24/9). Adipati, mengaku kecewa dengan oknum ASN dan tenaga honorer yang tertangkap tangan sedang menggunakan narkoba di lingkungan kerjanya. Ia pun menegaskan bahwa ASN dan tenaga honorer tersebut akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Ini bukan saja mempermalukan dinasnya sendiri, tapi juga mencoreng nama baik Kabupaten Way Kanan dan pimpinan. Saya sangat kecewa terhadap ASN dan

honor yang tertangkap tangan di kantornya sedang menggunakan narkoba dan akan saya tindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Untuk itu, ia pun meminta Kepala SKPD untuk lebih tegas dalam mengawasi jajaran dibawahnya, tugaskan penjaga malam atau Pol PP untuk siaga mengawasi kantor atau lakukan sidak bila perlu oleh kepala SKPD pada sore dan malam hari untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi.

Untuk diketahui, Aparat Satnarkoba Polres Way Kanan menangkap tiga tersangka pengguna narkoba di Gudang Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Way Kanan. Dua tersangka diantaranya merupakan oknum ASN yang berdinas di Dishub dan Pol PP setempat.

Mereka ditangkap pada Kamis (20/9) lalu sekitar pukul 16.00 WIB, saat sedang asyik memakai sabu-sabu di gudang Kantor Dishub Kabupaten Way Kanan Komplek Perkantoran Pemda Way Kanan.

Ketiga tersangka yakni MHB (39), HP (35) ASN di Dishub Way Kanan dan Inisial AS (24), tenaga honorer Satpol PP Way Kanan. Dari penggeledahan, ditemukan seperangkat alat hisap narkotika jenis sabu (bong). (LP)

6

Selasa, 25 September 2018

LAMPUNG UTARA

PT PLN Putus Listrik Kantor DPRD Lampung Utara (Kupas Tuntas)

SILATURAHMI - KEPALA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Utara, Sri Mulyana, saat melakukan silaturahmi bersama beberapa kepalas SKPD di Kantor SKH Kupas Tuntas, Senin (24/9) siang.

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

Sri Mulyana Ajak Pengusaha Investasi di Lampung Utara Peluang investasi di Kabupaten Lampung Utara masih sangat besar. Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan investor adalah usaha perhotelan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Lampung Utara, Sri Mulyana, saat melakukan silaturahmi bersama beberapa kepala SKPD ke Kantor Kupas Tuntas, Senin (24/9).

"Saya mengajak kepada seluruh para pelaku usaha, juga para investor baik yang berasal dari Kabupaten maupun luar daerah Lampura untuk bersedia berinvestasi di Kabupaten Lampung Utara," ungkap Sri. Sri membeberkan, bahwa Pemkab Lampung Utara serius dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan kemudahan kepada para investor.

"Persoalan yang kita hadapi sekarang adalah bagaimana kita ini memberikan pelayanan tercepat terkait perizinan. Kita akan mengupayakan dalam hal perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lampung Utara dengan memberikan yang terbaik dan cepat dalam pelayanan, dengan persyaratan administrasi juga harus lengkap," jelasnya.

"Semenjak kepemimpinan Bapak Bupati Agung ini, kami rasakan sangat pesat per-

kembangan investasi khususnya di sektor perumahan.

Banyak pengembang yang melirik Lampura. Harapan saya dengan tangan dingin Kupas Tuntas, mau ada investor ke Lampung Utara. Bisa hotel, restoran. Kita juga sering kedatangan tamu dirjen, namun hotel masih minim di Lampura," ujarnya.

Ia menjamin, para investor yang ingin berinvestasi di Lampung jangan ragu-ragu untuk berusaha di Lampura.

"Tidak ada lagi berbelit-belit soal perizinan di Lampura," tegasnya. (Oscar)

AKTIVITAS di salah satu gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara terganggu, lantaran aliran arus listrik pada gedung bagian belakang di putus oleh PT PLN karena ada tunggakan pembayaran listrik selama tiga bulan.

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Lampung Utara, Eka Dharmajaya Thohir, mengatakan pelepasan salah satu meteran listrik di gedung DPRD dilakukan oleh pihak PLN pada Jumat (21/9) sore.

"Pembayaran listrik yang ditanggung oleh Sekretariat DPRD ini ada tiga meteran atau tiga rekening. Listrik yang diputus itu aliran listrik di gedung belakang, yang belum bayar sekitar tiga bulan," kata Eka Dharmajaya Thohir, Senin (24/9).

Dijelaskannya, pemutusan aliran listrik itu dikarenakan pihaknya belum dapat membayar tagihan listrik untuk ketiga rekening listrik yang memang menjadi tanggungan mereka. Ketiga rekening listrik itu masing-masing meteran yang ada di rumah dinas ketua DPRD, gedung sekretariat depan, dan gedung bagian belakang.

"Total biaya tunggakan untuk ketiga meteran itu mencapai sekitar Rp80 juta.

Tapi kalau untuk gedung belakang yang sudah diputus itu total tunggakannya men-

capai Rp22 juta," ujarnya.

Menurutnya, pemutusan aliran listrik ini bukan mutlak kesalahan mereka melainkan karena anggaran kesekretariatan DPRD yang memang tidak kunjung dapat dicairkan. Padahal, dana itu sangat dibutuhkan termasuk untuk pembayaran tagihan listrik yang menjadi tanggungan mereka.

"Kami bukannya sengaja untuk tidak membayar tagihan listrik ini, tapi semua ini karena anggaran kesekretariatan yang belum cair," jelasnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak PLN untuk meminta kebijakan supaya aliran listrik yang diputus tersebut dapat segera dikembalikan seperti semula. Dengan demikian, aktivitas dapat kembali berjalan normal seperti biasa.

"Kami sudah kirimkan surat kepada pihak PLN supaya dapat disambungkan kembali.

Kalau anggaran kesekretariatan sudah turun akan segera kami bayarkan di bulan ini juga," lanjutnya. (Sarnubi)

DIPUTUS - METERAN listrik di gedung belakang DPRD Lampung Utara dicabut oleh PT PLN karena sudah tiga bulan menunggak pembayaran, Senin (24/9).

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

LAMPUNG TIMUR

 Jarang Masuk Kantor

PEMERINTAHAN

Tim BKN Cek Lokasi CPNS LAMPUNG TIMUR - TIM dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) V turun ke Kota Metro untuk melihat dan menentukan salah satu dari tiga lokasi test atau ujian penerimaan CPNS 2018 yang diajukan, Senin (24/9).

Plh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lampung Timur, Thabranie Hasyiem, mengatakan, Kota Metro dijadikan sebagai tempat para peserta dari lima kabupaten/kota untuk mengikuti test atau ujian seleksi penerimaan CPNS 2018.

Adapaun lima kabupaten/kota yang pesertanya akan ikut ujian seleksi CPNS di Kota Metro adalah, Kota Metro sendiri, Lamtim, Lamteng, Lampung Utara dan Kabupaten Tulangbawang Barat.

“Kemudian untuk keperluan test atau ujian seleksi penerimaan CPNS 2018 di Kota Metro itu, sebelumnya telah diajukan tiga lokasi gedung ke BKN atau Panselnas. Ketiga gedung yang diajukan untuk dipilih salah satunya itu adalah Aula Gedung SMAN 1 Kota Metro, Aula Gedung SMPN 1 Kota Metro dan Islamic Centre Kota Metro,” jelasnya, kemarin.

Ketiga gedung itu akan dilihat mana yang paling layak untuk dijadikan tempat test oleh Tim BKN. Adapun kelayakan itu meliputi, daya tampung gedung, jaringan internet, listrik dan halaman parkir.

“Jadi beberapa hal itu yang akan dilihat oleh Tim dari BKN,” kata Thabranie.

Ditambahkan Thabranie, para pencari kerja sudah bisa melihat formasi penerimaan CPNS di Kabupaten Lamtim dan seluruh kabupaten/kota di Lampung melalui website masing-masing daerah.

Namun untuk lokasi test yang pasti serta jadwal pembukaan atau penerimaan CPNS 2018 akan segera menyusul. (LP)

Kepala SMKN 1 Bumi Agung Diminta Mundur

UNJUK RASA - RATUSAN siswa SMKN 1 Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, melakukan aksi unjuk rasa di halaman sekolah setempat, Senin (24/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain menuntut kepala sekolah mundur, mereka juga meminta salah seorang guru berinisial LA hengkang dari sekolah.

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

PETERNAKAN

Aktifitas CV SAJ Tetap Berjalan LAMPUNG TIMUR - PASCA dibongkarnya kasus dugaan penyalahgunaan gas elpiji 3 kg, kegiatan usaha peternakan ayam yang dilakukan oleh CV. Swadaya Agri Jaya (SAJ) di Kecamatan Pekalongan masih tetap berjalan.

Namun, kini tidak ada lagi aktivitas di sana menggunakan gas elpiji subsidi. Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Himawan Santosa mengatakan Pihaknya berwenang mengawasi usaha peternakan yang ada di wilayah Lamtim namun terbatas hanya pada pengawasn hewan ternaknya saja plus lalu-lintas hewan ternak dimaksud. Sementara aktivitas lain seperti misalnya kegiatan menghangatkan ternak ayam, menggunakan apa, prosesnya seperti apa itu pengawasannya diluar kewenangan pihak Dinas Perikanan dan Peternakan.

“Karena itulah, kami tidak tahu jika kemudian di CV SAJ tersebut diduga melakukan tindakan penyalahgunaan gas elpiji 3 kg hingga berujung dibongkarnya dugaan kasus itu oleh Ditkrimsus Polda Lampung pada Rabu (19/9),” terangnya, kemarin.

Hanya saja, kata Himawan, pasca-kejadian dibongkarnya dugaan kasus itu oleh pihak Polda Lampung, kegiatan usaha peternakan ayam yang dilaksanakan oleh CV SAJ tetap berjalan. Namun, dari hasil pengamatan yang dilakukan pihaknya, kini sudah tidak ada lagi aktivitas untuk menghangatkan ternak ayam dengan mesin pemanas yang menggunakan gas elpiji yang tak sesuai ketentuan. (LP)

Ratusan siswa SMKN 1 Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur, melakukan aksi unjuk rasa di halaman sekolah setempat, Senin (24/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain menuntut kepala sekolah mundur, mereka juga meminta salah seorang guru berinisial LA hengkang dari sekolah.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM orasinya, para siswa mengaku kecewa dengan kinerja Kepala SMKN 1 Bumi Agung, Endro Subroto, yang jarang masuk sekolah.

Keberadaannya dianggap tidak bisa memberi teladan bagi guru-guru yang ada, sekaligus tidak bisa menjadi contoh bagi anak didik terkait kedisiplinan dan hal lainnya.

"Kepala sekolah yang jarang masuk, harus mundur dari jabatannya. Bagaimana

beliau bisa memajukan sekolah jika jarang masuk,” ujar salah seorang siswa disambut teriakan siswa-siswi lain sembari menunjukkan sejumlah poster berisi tulisan tuntutan.

Sementara terkait keberadaan guru berinisial LA, siswa menganggap oknum guru tersebut sebagai provokator karena diduga dialah biang kerok atas dikeluarkannya sejumlah guru honorer oleh Kepala SMKN 1 Bumi Agung.

“Tindakan oknum guru berinisial LA juga sewenangwenang karena telah menye-

babkan beberapa guru honorer dinonaktifkan. Karena itu, kami minta oknum guru LA dipindahkan dari sekolah dan tarik kembali guru honorer yang sudah non aktif,” teriak siswa lagi.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, permasalahan terjadi setelah dikeluarkannya sejumlah guru honorer oleh pihak sekolah.

Diduga, keluarnya para guru honorer tersebut karena andil dari salah seorang oknum guru berinisial LA. Menurut siswa, selama ini mereka telah menyampaikan aspirasinya secara baik-baik.

Namun, harapan mereka tak digubris oleh pihak sekolah, sehingga mereka pun akhirnya menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah.

Siswa bahkan mengancam akan melakukan unjuk

rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka kali ini tak juga membuahkan hasil. Jika kepala sekolah dan guru LA tidak segera keluar, mereka akan mengajak orang tuanya untuk demo bersama-sama, hingga ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

Setelah berorasi beberapa saat, sejumlah perwakilan siswa diterima salah seorang guru SMKN 1 Bumi Agung, Marsudi. Selain Marsudi, hadir pula Camat Bumi Agung, Edy Gunarto. Sementara Kepala SMKN 1 Bumi Agung, Endro Subroto, tidak tampak di lokasi.

Di hadapan perwakilan siswa, Marsudi mengaku akan mencoba untuk memediasi permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Bumi Agung. “Kita akan rapatkan permasalahan ini untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya. (Jaya)

Selasa, 25 September 2018

LAMPUNG TENGAH

Bupati Lamteng Buka Jambore PKK Bupati Lampung Tengah Loekman Dojoyosoemarto membuka kegiatan Jambore PKK di Nuwo Balak, Senin (24/9).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Loekman mengatakan tim penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah merupakan mitra kerja pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat.

PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya. Karena keluarga merupakan pondasi awal.

“Dasar pembangunan serta keluarga sebagai lingkungan pertama dalam kehidupan manusia. Dari keluargalah diharapkan dapat lahir generasi penerus bangsa yang dapat menerima dan meneruskan tongkat estafet pembangunan,” kata Loekman.

Tidak bisa kita pungkiri, lanjut dia, gerakan PKK di tanah air sudah banyak mendatangkan nilai-nilai

Foto: Towo/Kupas Tuntas

JAMBORE PKK - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ellya Lusiana menghadiri Jambore PKK di Nuwo Balak, kemarin.

positif dalam membantu proses pembangunan khususnya dalam pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang, baik bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial kemasyarakatan.

Ke depan, Loekman berharap, para kader PKK lebih meningkatkan kinerja dalam upaya memberdayakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat melalui pengembangan 10 program pokok PKK. “Melalui pelaksanaan Jambore ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan peran serta tim

dan kader penggerak PKK dalam pemberdayaan dan pembinaan masyarakat ke depan,” ungkapnya.

Ia juga berpesan, kader PKK dan peserta jambore bisa memanfaatkan kegiatan jambore sebagai wadah memupuk kebersamaan dan ajang silatumhmi, saling berbagi pengalaman sekaligus sebagai ajang meningkatkan kemampuan yang ada pada setiap kader. Selain itu, dapat menambah wawasan, pe ngetahuan, dan per saha batan yang dapat memotivasi, para kader untuk menunjang terwujudnya keluarga sehat dan sejahtera.

Berbagai perlombaan di-

gelar sebagai rangkaian acara Jambore PKK . Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Tengah ,Ellya Lusiana, mengatakan Jambore Kader PKK harus bisa menjadi sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam melaksanakan tugas PKK di daerah masing-masing.

“Jambore Kader PKK ini merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas diri kader posyandu yang memiliki tugas untuk melakukan penyuluhan, penggerakkan dan pencatatan sederhana dalam proses pembangunan sebagai mitra pemerintah,” imbuhnya. (Towo)

7

Agus Suwandi Pimpin AMPI Lamteng Lampung Tengah (Kupas Tuntas) AGUS Suwandi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Lampung Tengah periode 2018-2023. Agus terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) AMPI Lamteng ke 8 yang dilanjutkan dengan pelantikan pengurus.

Musda digelar pada hari Minggu (23/9) sore di GSG Gelompong, Bandarjaya.

Musda mengusung tema "Dengan Membangun Mental Intelektual Generasi Milenial Bersama Ampi Lampung Tengah". Musda dihadiri 28 Rayon AMPI yang tersebar di Lamteng.

Ketua Dewan Pembina AMPI Lamteng Musa Ahmad, yang hadir dalam kesempatan itu berharap, kegiatan musda dapat melahirkan keputusan yang baik. Dan kedepan, AMPI Lamteng dapat menjadi wadah seluruh komponen pemuda, mulai dari pelajar sampai mahasiswa untuk bersatu, berbuat yang terbaik untuk daerah.

"Saya mengucapkan selamat, kepada Agus Suwandi yang terpilih menjadi Ketua AMPI Lamteng dan jajaran yang sudah dilantik dalam masa bakti 2018-2023. Saya berharap, mereka dapat berbuat dan berkreasi, sehingga di sini menjadi Kawah Candradimuka bagi para pemuda untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin bangsa," ujar Musa Ahmad yang juga Ketua Golkar Lamteng ini.

Dirinya berpesan, dalam

menghadapi agenda pemilihan umum, agar seluruh jajaran AMPI Lamteng dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas daerah. "Pesan saya, kita bisa menjaga kondusifitas. Berbeda dan bersatu dari setiap perbedaan dan dapat melahirkan pemimpin yang baik untuk kemajuan bangsa," tandasnya.

Sementara, Ketua DPD AMPI Provinsi Lampung, Ardito Wijaya mengucapkan selamat kepada pengurus AMPI Lamteng yang telah dilantik. "Selesai musda ini, harapan kita, kepengurusan AMPI yang baru dapat menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka mampu untuk berkreasi. Mampu berkarya dan bermetamorfosis dalam mengikuti perkembangan zaman. Jangan banyak berfikir, langsung beraksi. Dengan niat untuk ikut berkiprah dalam membangun Indonesia," jelas putra Walikota Metro, Hi. A. Pairin ini.

Dalam pemilu 2019 mendatang, lanjut Ardito, AMPI telah menugaskan kader terbaiknya, untuk maju dalam pemilu legislatif. Tujuannya, supaya AMPI dapat terus memperjuangan dan mewujudkan aspirasi masyarakat, khususnya di Lamteng.

"Dalam konteks pemilu, besar harapan saya masyarakat bisa menentukan pilihanya dengan baik. AMPI telah menunjuk kader terbaik untuk maju melalui partai yang membentuk AMPI (Golkar-red). Sebagai anak, kami tidak lupa dan memberikan kader terbaik untuk maju dalam pemilu 2019 mendatang," pungkasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Nanang: Perbaikan Jembatan Jangan Asal Jadi Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau proses pembangunan jembatan penghubung Desa Sinarrezeki, Kecamatan Jatiagung, Minggu (23/9) sore.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEDATANGAN Nanang tersebut untuk memastikan pembangunan itu dapat berjalan sesuai dengan spek tidak asal jadi dan dapat selesai tepat waktu.

"Saya melihat itu secara langsung agar proses pembangunanya dapat sesuai dan dapat segera digunakan masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, bila rusaknya jembatan itu akibat

diterjang banjir beberapa waktu lalu. Ia menginginkan, supaya proses perbaikan itu memakan waktu tidak lebih dari satu bulan. "Saya ingin memastikan itu," kata Dia. Sementara itu, Kepala Desa Sinarrezeki Daryanto menuturkan bila, perbaikan jembatan itu tidak disegerakan dikhawatirkan kerusakan akan semakin parah dan terancam putus.

"Jika tidak segera diperbaiki, jalur transportasi penghubung kawasan Desa Karang Rejo, Sidoharjo, Si-

narrezeki dan Purwotani, terancam putus dan berdampak terhadap perekonomian warga," terangnya.

Ia menjelaskan, akibat kerusakan tersebut, masyarakat setempat terpaksa harus melalui jembatan darurat atau mengambil jalur memutar dengan rentan jarak yang lebih jauh, sehingga memakan waktu yang lebih lama serta bi aya operasional yang le bih besar.

"Makanya kondisi ini kami laporkan ke pak bupati, dan Alhamdulillah langsung direspon dan langsung turun meninjau kondisi jembatan yang nyaris putus akibat banjir beberapa bulan yang lalu," terangnya. (Dirsah/Edu)

Disdik Salurkan Beasiswa Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan melalui dinas pendidikan setempat pada tahun 2018 ini akan menyalurkan beasiswa kepada 102 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) di daerah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico menuturkan, beasiswa tersebut rencananya akan direalisasikan kepada 102 mahasiswa. "Tahun ini rencananya akan direalisasikan kepada 102 orang," ujarnya saat dikonfimasi di ruang kerjanya, Senin (24/9).

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris dinas pendidikan Firmansyah menuturkan, pihaknya saat ini tengah

memproses payung hukum berupa rancangan peraturan daerah (Ranperda) untuk dapat merealisasikan program beasiswa Pemkab Lampung Selatan itu.

"Payung hukumnya sedang diproses, kalau pun nanti belum selesai, kita akan buat Memorandum of Understanding (MoU) dengan masing-masing PT, agar beasiswa itu dapat direalisasikan," jelasnya.

Ia menambahkan, bila total anggaran untuk program beasiswa itu mencapai Rp300 juta. Dimana, masingmasing mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta.

"Data penerima beasis wa ini diusulkan oleh pihak PT, dengan kategori pe nerima merupakan pen duduk asli Lampung Se -

latan, IPK di atas 3 serta ekonomi kurang mampu," terang Firmansyah.

Ia menambahkan, bila bantuan beasiswa itu untuk membantu masyarakat kurang mampu dan berprestasi dalam mengenyam bangku pendidikan.

"Intinya, untuk meningkatkan SDM masyarakat Lampung Selatan dan membantu masyarakat kurang mampu," tandasnya.

Berdasarkan data kuota bantuan beasiswa tingkat PT yang diterima Kupas Tuntas yakni STIE Kalianda sebanyak 10 orang, STIH Kalianda 10 orang, STAI Yasba Kalianda 10 orang, STAI An-Nur Jatiagung 10 orang, Itera Lampung 15 orang, Unila Bandarlampung 15 orang, UIN Raden Intan Lampung 15 dan lain-lain 17 orang. (Dirsah/Edu)

Foto: Ist

TINJAU JEMBATAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau proses pembangunan jembatan penghubung Desa Sinarrezeki, Kecamatan Jatiagung, Minggu (23/9) sore.

Masyarakat Diminta Waspadai Calo CPNS Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JADUAL pelaksaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 ini tinggal menunggu waktu. Untuk itu, Badan Pegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu oleh pihak-pihak atau calo yang menyatakan dapat menjamin kelulusan peserta dalam tes tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKD Lampung Selatan Akar Wibowo saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (24/9).

Akar memastikan bila, tes CPNS akan berlangsung dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga hasil tes

“

Biasanya begitu, ngaku-ngaku kenal dengan orang BKN, BKD dan sebagainya.

”

tersebut langsung dapat diketahui. "Ini murni, karena semua berjalan secara terbuka," ungkapnya.

Ia mengakui, memang terkadang akan muncul oknum atau pihak-pihak yang tidak ber tanggung jawab memanfaatkan mo men tersebut untuk men jaring masyarakat guna meraup keuntungan pri badi atas pelaksanaan tes CPNS tersebut.

"Biasanya begitu, ngakungaku kenal dengan orang BKN, BKD dan sebagainya, mereka akan mengataka dapat meluluskan peserta yang ikut tes. Kami anggap itu penipuan, dan kami prihatin dan kasihan atas kondisi ini," kata Akar.

Pihak BKD Lampung Selatan berpesan, supaya masyarakat yang berminat mengikuti tes tersebut untuk terus belajar dan menambah wawasan, terkait dengan kemampuan untuk tes formasi akan ikuti.

"Cukup belajar mulai dari sekarang sampai dengan menjelang tes yang agendanya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Dan tidak lupa berdo'a agar dipermudah dan dilancarkan saat mengerjakan soal," tandasnya. (Dirsah/Edu)

8

Selasa, 25 September 2018

Pemkab ... menuju Lampura. Sehingga masyarakat Lampura juga bisa menikmati fasilitas tol yang nantinya memangkas waktu tempuh dan mempercepat laju transportasi.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU-PR Lampura Syahbidin saat berkunjung ke Kantor Kupas Tuntas di Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (24/9). Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Asisten II Lampura Syahrizal Adhar, Kadispora Ilham Akbar, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sri Mulyana, dan beberapa pejabat lainnya.

“Tol ini dibangun dari Babatan hanya sampai Terbanggi, nggak sampai Lampung Utara. Tahun 2016 lalu sebenarnya kami sudah ke Jakarta meminta adanya pembangunan jalan exit tol dari Terbanggi sampai ke Blambangan Pagar sepanjang 17 Km. Tapi belum ada respon,” kata Syahbudin.

Menurutnya, keberadaan jalan tol akan mampu memback up jalan nasional di daerah Lampung yang sering terjadi kemacetan. Terutama ruas jalan Kotabumi sampai Bandar Lampung. Karena itu, pihaknya berharap jalan exit tol ini bisa dibangun untuk keperluan masyarakat di Lampura.

“Kami pikir, kalau kami tidak dapat tol, minimal exitnya saja. Ini juga akan membantu beberapa kabupaten lain, seperti Way Kanan, Lampung Barat, Pesisir Barat dan provinsi tetangga yang melewati lintas tengah,” im-

Dari Hal 1

buhnya.

Terkait jalan nasional dan jalan provinsi di Lampura, Syahbudin juga meminta agar pemerintah pusat dan Pemprov Lampung lebih memperhatikan. Pasalnya, banyak jalan nasional dan jalan provinsi yang rusak tetapi belum diperbaiki. Hal ini kata dia, berbeda dengan kabupaten tetangga seperti Lampung Tengah dan Lampung Selatan yang jalan nasionalnya sudah mulus.

“Banyak jalan nasional kurang dibangun itu di Lampura, kita lihat di Lamteng dan Lamsel sudah bagus. Ini sangat kita harapkan karena kan masyarakat itu nggak tahu mana jalan kabupaten mana jalan nasional. Terutama yang paling penting exit tol itu,” jelas dia.

Adapun panjang jalan kabupaten Lampung yakni 2.143 Km. Terdiri dari jalan hotmix, lapen, onderlagh, dan beton.

Pada awal kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara periode pertama, di tahun 2014 jalan mantab hanya 46 persen. Setelah dilakukan perbaikan setiap tahun, akhirnya terjadi perbaikan yang cukup signifikan.

“Tahun 2017 kita rilis jalan mantap sudah 73 persen.

Memang masih ada 27 persen yang harus kita benahi, tapi ini akan naik turun karena jalan tetap digunakan. Jadi kondisinya tak pernah 100 persen. Paling nggak 85 samapi 90 persen. Itu target kita ke depan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Asisten II Syahrizal Adhar mewakili Bupati menyampaikan

Napi ...

Polisi berhasil menangkap seorang tersangka dan menyita barang bukti sabu seberat 9 Kg. Petugas kepolisian di kawasan SI menemukan sabu tersebut dalam kendaraan boks Paket Indah Logistic dengan Nopol BA 8276 QU pada Kamis (6/9).

Pasca penangkapan, pihak kepolisian akhirnya melakukan pengembangan. Alhasil, jajaran Satnarkoba Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan satu orang tersangka yang diduga penerima barang haram tersebut.

"Total sabu yang disita petugas ada sebanyak 9 bungkus.

Sabu ini rencananya akan di kirim ke Jakarta. Setelah melakukan pengembangan, kami berhasil mengamankan Islami Akbarsyah," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan dalam ekspos yang digelar di mapolres setempat, Senin (24/9).

ucapan terima kasih kepada jajaran Kupas Tuntas yang menerima kunjungan Pemkab Lampura. Ia juga menyampaikan ucapan permintaan maaf dari Bupati Ilmu Mangkunegara yang tak dapat hadir lantaran ada urusan mendadak.

“Kami berharap ke depan hubungan kerjasama antara Pemkab Lampura dan Kupas Tuntas bisa lebih baik lagi.

Kami punya banyak program yang ingin diekspose ke masyarakat. Sehingga imej Lampura tak melulu soal begal dan kriminal. Sudah banyak perubahan yang positif yang perlu diketahui masyarakat melalui media,” tandasnya.

Sementara, Dirut Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Lampura yang telah hadir. Ia berharap ke depan kerjasama antara keduanya bisa terjalin lebih baik lagi. Ia juga menegaskan jika ada oknum wartawan dari Kupas Tuntas yang tidak bekerja sesuai kode etik, agar dilaporkan.

“Saya selalu menegaskan agar di jajaran Kupas Tuntas bekerja profesional. Nggak boleh ada yang main-main.

Kita juga menerapkan untuk berita-berita kriminal mulai dikurangi. Kita juga berharap Lampura ke depan bisa lebih maju, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun ekonomi,” tutupnya.

Di akhir acara, Donald Harris Sihotang menerima plakat dari jajaran Pemkab Lampura diakhiri dengan acara foto bersama. (Tampan) Dari Hal 1

Usai mengamankan tersangka, polisi juga berhasil mengungkap fakta baru. Pengiriman sabu bernilai miliaran rupiah itu dikendalian oleh seorang napi yang saat ini tengah menjalani proses hukuman di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

"Ternyata, sabu-sabu itu dikirim atas perintah Elis yang merupakan narapidana di Lapas Medan," terangnya.

Kapolres pun menginformasikan, pihaknya telah melayangkan surat kepada pihak pemilik jasa pengiriman barang/ekspedisi yang intinya agar pihak ekspedisi lebih detail mengetahui jenis barang yang dikirim oleh konsumen.

"Sudah kita layangkan surat, agar mereka lebih perhatian terhadap ini, guna memutus rantai pengiriman narkoba," jelas M Syarhan.

Hilang ... terkait, termasuk pelunasan gajinya dapat diselesaikan melalui mediasi, “ kata Andy Rachmianto.

Atase Tenaga Kerja KBRI Yordania, Suseno Hadi mengungkapkan, bersamaan tuntaskan kasus pekerja migran Sarisih, pihaknya juga telah menyelesaikan enam kasus pekerja migran lainnya dan melakukan pendampingan untuk kepulangannya ke tanah air. “KBRI Amman akan terus memperjuangkan hakhak dan melindungi sekitar tiga ribuan pekerja migran yang masih berada di Yordania, “ kata Suseno.

Pemulangan Sarisih ini, kata dia, merupakan komitmen kehadiran negara dalam pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri sebagai salah satu prioritas pemerintahan Jokowi. Suseno mengungkapkan pihaknya juga telah menyelesaikan enam kasus pekerja migran lainnya dan melakukan pendampingan untuk kepulangannya ke tanah air.

Para pekerja migran itu selama 5-10 tahun belum pernah pulang ke Indonesia.

“KBRI Amman akan terus memperjuangkan hak-hak

SAMBUNGAN

Selain itu, Kapolres pun mengekspos hasil tangkapan ganja seberat 6,3 Kg di kawasan pelabuhan setempat.

Ganja kering itu dibawa oleh tersangka David Susilo (48) dari Aceh dengan menumpangi kendaraan angkutan Bus ALS dengan tujuan Jakarta.

"Pelaku ini kami amankan pada Kamis (13/9) lalu. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita ganja yang dibagi menjadi 10 bungkusan," terangnya.

Tidak ingin sampai di situ, jajaran kepolisian pun akhirnya melakukan pengembangan. Hasilnya, polisi menciduk dua tersangka lain di daerah Tangerang, Banten.

"Setelah melakukan pengembangan ditangkap juga Juliandi Sumarlin (32) dan Benni Panjaitan (32) atas kasus ganja ini," tandasnya. (Dirsah/Edu) Dari Hal 1

dan melindungi sekitar tiga ribuan pekerja migran yang masih berada di Yordania.

Masalah utama yang mereka hadapi di Yordania pada umumnya terkait dengan gaji yang belum dibayar dan denda izin tinggal yang tidak diurus oleh majikan," ungkap Suseno.

Ditegaskan Atase Suseno dengan pemulangan pekerja migran dari Yordania ini, sejak 2017 pemerintah telah fasilitasi pemulangan 400 orang pekerja migran bermasalah. Dubes Andi mengatakan dana remitansi pemulangan PMI bermasalah di Yordania, mencapai sebesar 6,4 miliar rupiah.

Sebelumnya, Sarisih mengungkapkan bahwa dirinya bekerja kepada majikan yang sama sejak tiba di Yodania pada tahun 2003. Di awal bekerja, Sarisih hanya mendapatkan gaji sebesar 100 dollar Amerika setiap bulan.

Sarisih mengaku tidak pernah dibuatkan izin tinggal.

Sejak masa berlaku paspornya berakhir (2008), majikan tidak pernah mengajukan pembuatan paspor baru. Sarisih juga mengaku majikan selalu menakut-nakuti dan mengancam dirinya

setiap kali menyampaikan keinginan untuk ke KBRI. Karena itu, sejak tiba di Yordania, Sarisih tidak pernah melakukan kontak maupun berkunjung ke KBRI. “Sejak dulu saya ingin pulang tapi ditahan majikan.

Terima kasih KBRI sudah bantu saya," ucap Sarisih.

Upaya pencarian Sarisih bermula dari laporan yang diterima Presiden Joko Widodo dan sejumlah instansi dari Ferdina Nur Fitria (21), mahasiswa semester 7 UIN Raden Intan Lampung.

Melalui suratnya kepada Presiden Jokowi, Ferdina meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan ibunya yang tidak pernah lagi dilihatnya sejak 15 tahun lalu.

“Saya mohon, bantu Ibu saya. Bantu saya Pak Jokowi untuk memulangkan Ibu saya, bukankah Ibu saya warga Indonesia? Saya mohon bantuan Bapak Jokowi," tulis Ferdina.

Berdasarkan pengaduan tersebut, KBRI Amman langsung melakukan upaya pencarian dengan berbekal informasi yang sangat minimal.

Kini, Sarisih bisa bisa kembali bersatu dengan keluarganya di Lampung. (Kps)

Pegawai ...

Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018. Peraturan itu secara tersurat menyebutkan pegawai honorer katagori dua yang bisa menjadi PNS maksimal berusia 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018.

Dalam orasinya, Mista rina selaku koordinator unras menyampaikan keke cewaannya terhadap pe merintah pusat yang ter kesan mengesampingkan hak pegawai honorer yang sudah puluhan tahun be kerja.

“Pemerintah pusat telah mengabaikan hak pegawai honorer khususnya di Provinsi Lampung yang masih memiliki tenaga honorer sebanyak 1.086 ribu yang sebagian sudah masuk dalam katagori 2. Kami minta peraturan itu dihapuskan,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Titi Purwaningsih, seorang guru honorer di SDN Gunung Batin yang meminta DPRD Lamteng menindaklanjuti aspirasi pegawai honorer dengan mendesak pembatalan pembatasan usia pegawai honorer yang bisa diangkat menjadi PNS. “Karena pemerintah pusat membuka pendaftaran CPNS dengan batas usial maksimal 35 tahun. Dan untuk pegawai honorer katagori dua hanya dibutuhkan 31 orang saja dan harus berpendidikan S1. Padahal di Lampung Tengah ada guru honorer katagori dua ada 977 orang dan sudah mengabdi 15 tahun. Selama ini kami hanya diberi harapan palsu dengan gaji kecil dan tidak diangkat menjadi PNS,” paparnya.

Usai menyampaikan orasinya, perwakilan pegawai honorer diterima anggota DPRD Lampung Tengah Dawir Ibrahim. Dawir berjanji, akan segera merapatkan aspirasi para guru honorer dan meyampaikan kepada pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.

"Saya akan berusaha sebisa mungkin akan memperjuang-

Dari Hal 1

kan aspirasai dari pegawai honorer ini kepada ketua dewan dan pemerintah daerah," papar Dawir.

Setelah itu, ratusan guru honorer melanjutkan unjuk rasa di kantor Pemkab Lampung Tengah untuk menyampaikan aspirasi yang sama.

Kedatangan mereka disambut Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.

Senada dengan anggota dewan, Loekman juga berjanji akan menyampaikan aspirasi guru honorer kepada Pemprov Lampung dan pemerintah pusat. “Saya punya keterbatasan karena ini kewenangan pusat.

Tapi saya akan coba menyampaikannya ke pemerintah pusat,” kata Loekman saat menerima pegawai honorer.

Aksi unjuk rasa juga akan dilakukan ratusan pegawai honorer di Kabupaten Lampung Utara yang akan digelar hari ini Selasa (25/9) untuk menolak pelaksanaan tes CPNS. Aksi unjuk rasa akan digelar di halaman kantor DPRD Lampung Utara dimulai pukul 08.00 WIB. "Kita akan menggelar dzikir dan doa bersama serta menolak pendaftaran CPNS 2018,” kata Denti Sriwati selaku Koordinator Daerah (Korda) Forum Honorer Katagori II Indoensia (FHK2-I) Kabupaten Lampung Utara, Senin (24/9).

Menurutnya, titik tempat berkumpul awal para tenaga honorer katagori dua baik yang tergabung di FHK2-I ataupun yang belum dipusatkan di Islamic Center Kotabumi. Peserta demo akan menggunakan pengeras suara dan membawa spanduk dan selebaran berisi penolakan tes CPNS umum.

Dijelaskannya, aksi tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi tenaga honorer katagori dua untuk meminta kepada MenPANRB, melakukan penundaan pelaksanaan tes CPNS umum sesuai PermenPAN-RB Nomor 36 Tahun 2018.

Selain itu, pegawai honorer akan meminta bupati dan ketua DPRD Lampung

KPU ...

Lampung Erwan Bustami, Senin (24/9). Erwan mengungkapkan, KPU akan memfasilitasi pengadaan APK baik untuk capres/cawapres, calon anggota legislatif (Caleg) dan partai politik (Parpol).

"Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 dan perubahannya PKPU No. 28 Tahun 2018, KPU hanya memfasilitasi baliho dan umbul-umbul. Dan KPU provinsi itu baliho aja,” jelas Erwan.

Ia melanjutkan, per paslon capres-cawapres untuk provinsi paling banyak mengadakan 16 lembar APK, parpol 11 baliho dan calon DPD masing-masing 5. Sedangkan un-

Dari Hal 1

tuk KPU Kabupaten/kota selain baliho juga ada spanduk.

Untuk zona pemasangan APK, KPU Provinsi Lampung masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Untuk desain APK yang dibuat peserta pemilu baru disampaikan ke KPU. "Sampai hari ini kami masih menunggu revisi anggaran, kemungkinan bulan Oktober mendatang baru bisa dilakukan pencetakan. Tapi parpol dan tim capres dan DPD bisa lebih dulu mempersiapkan alat peraga kampanye berupa baliho sebanyak 5 buah, spanduk 10 buah per desa dan bisa memakai 2

Pengabdian ... tentu sangat wajar. Mereka sudah mengabdi hingga puluhan tahun, sudah saatnya diberi apresiasi untuk bisa menjadi pegawai pemerintahan yang tetap (PNS). Apalagi, seperti guru honorer sudah ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan hingga ke pelosok daerah.

Sementara dari sisi produktifitas, usia para pegawai honorer yang sudah di atas 35 tahun hanya akan tersisa waktu beberapa tahun lagi melaksanakan tugasnya sebelum memasuki pensiun.

Mungkin inilah yang menjadi pertimbangan pemerintah sehingga mengeluarkan aturan tersebut.

Bola panas aturan pembatasan usia calon peserta tes CPNS itu, sekarang berada di DPR-RI. Legislatif sedang membahas revisi UU ASN apakah bisa dimasukan dalam prolegnas atau tidak. Jika sudah masuk prolegnas, bisa di-

Utara membuat surat penolakan tes CPNS umum dan memberi kesempatan pegawai honorer katagori dua ikut tes CPNS tanpa batasan usia yang ditujukan kepada presiden dan MenPAN-RB. Massa juga akan mendesak DPR RI (Balegnas) untuk secepatnya merevisi Undang-undang ASN sebagai payung hukum penuntasan pegawai honorer katagori dua menjadi PNS. Serta mendorong Presiden Jokowi mengeluarkan Perpu, Inpres atau Kepres dalam menyelesaikan honorer katagori dua menjadi PNS. Denti Sriwati menegaskan, peserta yang akan ikut dalam acara itu sebanyak 300 orang yang aktif di FHK2-I Korda Lampung Utara. Tapi, dalam kegiatan tersebut dirinya telah menyampaikan undangan keseluruh tenaga honorer K2 melalui masingmasing koordinator kecamatan (Korcam).

"Saya sudah sebarkan undangan ke korcam-korcam, mereka diperkirakan bisa hadir semua, setidaknya lima ratusan orang. Intinya, kami menolak kriteria pembatasan pegawai honorer 35 tahun perbulan Agustus 2018 dan sudah harus S1. Sementara sekarang sudah banyak tenaga honorer yang di atas usia 35 tahun,” ungkapnya.

Ia juga menyesalkan, kuota CPNS untuk Lampung Utara dari kategori dua cuma 14 orang, sementara yang mendaftarkan diri ada 1.039 orang dengam usia rata-rata sudah di atas 35 tahun dan berijazah S1.

Untuk itu, lanjutnya, FHK2I Korda Lampung Utara akan terus berjuang sampai di pusat. "Dilaksanakannya dzikir dan doa bersama ini karena di Jakarta ada pembahasan revisi Undang-undang ASN. Kita dari forum akan terus mengalawal revisi undang-undang itu. Karena yang kita mau itu, penerimaan tenaga honorer ini tanpa tes," pungkasnya. (Tim)

buah bilboard per kabupaten/ kota," ungkapnya Ia menambahkan, untuk titik-titik pemasangan APK belum ditentukan, karena harus mengacu pada PKPU dan surat edaran. “Kami masih meninggu kepastian anggaran, terkait designnya sudah disampaikan ke divisi teknis," imbuhnya.

Masih kata Erwan, untuk pengadaan bahan logistik seperti kotak suara dan bilik suara untuk Pemilu 2019 bersumber dari KPU RI. Sedangkan KPU provinsi dan kabupaten/kota hanya mengadakan sampul, segel dan hologram. (Sule) Dari Hal 1

pastikan revisi UU ASN bisa dimulai. Begitu pun sebaliknya.

Namun, jika nantinya aturan itu masih tetap diberlakukan, alangkah bijaknya pemerintah bisa mencari solusi lain untuk menghargai pengabdian para pegawai honorer.

Tak bisa dipungkiri, mereka telah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di sektor pendidikan maupun bentuk pelayanan lainnya.

Apalagi, selama ini pegawai honorer khususnya guru hanya mendapatkan insentif yang sangat minim dari pekerjaan yang sudah diemban.

Seperti di Kabupaten Lampung Barat, para guru honorer hanya diberikan honor Rp50 ribu per bulan. Itu pun hanya dibayarkan per tiga bulan sekali melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kalau tiba-tiba pengabdian mereka dilupakan begitu saja karena umur yang sudah

menua, tentu kurang manusiawi. Paling tidak, mulai sekarang mereka diberi honor yang memadai dan layak sehingga bisa untuk mempersiapkan diri di hari tua.

Ke depan, pemerintah daerah pun harus mulai selektif merekrut pegawai honorer agar tidak menjadi beban daerah dan negara.

Jika untuk guru honorer mungkin masih tepat, karena masih terbatasnya jumlah guru di sejumlah daerah.

Namun, kalau untuk pegawai pemerintahan yang tujuannya hanya menghabiskan anggaran, tentu saja sangat tidak pantas.

Apapun nanti keputusan akhir dari pemerintah menyikapi penolakan pembatasan usia peserta tes CPNS yang disuarakan pegawai honorer, harus ada keputusan yang bisa menjadi jalan tengah (win-win solution) yang dapat diterima semua pihak. (**)

Selasa, 25 September 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Selasa, 25 September 2018

SELEBRITI

Rian D'Masiv Kutuk Pelaku Pengeroyokan Suporter Persija Rian D'Masiv

Tewasnya Haringga Sirila akibat dikeroyok Bobotoh saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9) menambah panjang deretan daftar hitam kasus brutalisme suporter sepakbola Tanah Air. KUPAS TUNTAS JAKARTA - SEJUMLAH selebriti menyampaikan dukanya. Selain Arie Untung, ada Gading Marten,

yang gemar bola juga, yang menyampaikan rasa dukanya di laman resmi IG Persija Jakarta.

"Turut berduka," tulis

Gading dikutip, Senin (24/9).

Bukan cuma Gading, Valentino Simanjuntak, yang juga terkenal sebagai komentator sepakbola, juga menyampaikan secara khusus rasa dukanya di laman Instagram-nya.

"Turut Berduka Cita yg sedalam-dalamnya, repost dari bapak kemenpora @nahrawi_imam" tulis akun resminya @radotvalen.

Komedian Isa Bajaj juga menyampaikan rasa dukanya lewat Insta Story miliknya. Isa diketahui adalah pendukung Persebaya alias bonek.

Isa Bajaj hanya mengupload foto pita hitam dengan nama Haringga Sirila. Tak ketinggalan, Rian 'd'MASIV', yang juga merupakan penggemar sepakbola dan

seorang Jakmania, menyampaikan rasa dukanya.

Mengunggah foto hitamputih Haringga, ia juga mengunggah kata-kata harapan agar tak ada lagi yang meninggal karena peristiwa kelewatan suporter bola.

"Semoga tidak ada lagi haringga sirila yang lain.. karena seharusnya sepakbola adalah alat pemersatu bangsa .. #sepakbolaindonesiaberduka #majulahsepakbolaindonesia," tulisnya.

Saat diwawancara, Rian D'Masiv menyayangkan adanya korban jiwa saat laga Persib melawan Persija, Minggu (23/9). Saat mendengar kabar duka tersebut, dia mengungkapkan kesedihan yang mendalam.

"Sedih banget pastinya,

Nia Ramadhani Takut Ditinggalkan Suami Kalau Badan Gemuk KUPAS TUNTAS JAKARTA - NIA Ramadhani mengungkapkan memang ingin kembali kurus dan seksi pasca melahirkan anak ketiganya, Magika. Ternyata Nia takut kalau ditinggal Ardi Bakrie.

Hal itu terungkap ketika Irfan Hakim lewat channel YouTube-nya, deHakims.

Irfan Hakim mempertanyakan, keinginan Nia untuk kurus atas permintaan siapa?

"Aku, karena suami aku nggak pernah ngomong, jadi aku takut dia ngomong dalam hati aja," ungkap Nia Ramadhani, Senin (24/9).

"Wih tapi hebat perempuan itu lho. Merelakan badannya membengkak untuk anaknya, berusaha kurus untuk suaminya.

Keren lho itu," puji Irfan Hakim.

Mendengar pujian Irfan Hakim, tak disangka Nia mengeluarkan jawaban yang mengagetkan.

"Gue daripada ditinggalin boo, daripada jelek-jelek

turut berduka. Kemenangan berapa pun tidak sebanding dengan nyawa seseorang.

Rivalitas boleh tapi hanya 90 menit, jangan sampai mengorbankan nyawa orang lain," kata Rian D'Masiv saat dihubungi JPNN, Senin (24/9).

Pelantun Ingin Lekas Memelukmu itu mengutuk keras aksi oknum suporter yang menewaskan satu orang tersebut. Dia berharap pelaku bisa dihukum seberat-seberatnya.

"Semoga pelaku dihukum berat. Supaya jadi pelajaran bagi kita semua khususnya suporter bola," ujarnya.

Rian D'Masiv berharap peristiwa dan korban ini menjadi yang terakhir dalam perjalanan liga sepak bola Indonesia. Sebab baginya,

rivalitas sah-sah saja, namun tidak boleh merugikan pihak lain, bahkan sampai kehilangan nyawa.

Seperti diketahui, laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) petang menyisakan duka. Salah seorang suporter Persija meninggal dunia akibat dikeroyok di luar Stadion GBLA sebelum pertandingan itu digelar.

Merujuk laporan dari petugas piket siaga reserse kriminal Pilresta Bandung, insiden yang merenggut korban jiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Korban yang meninggal dunia bernama Haringga Sirila, berusia 23 tahun. (Dtk)

Tersandung Kasus Narkoba, Komedian Mudy Taylor Resmi Ditahan

gitu dia kan eneg, gue aja eneg liat muka gue," kata Nia Ramadhani.

"Tapi kan laki lo lihat hatinya kali," ucap Irfan.

"Ya nggak, gue aja eneg apalagi mata-mata lain," timpal Nia Ramadhani.

Oleh karena itu, Nia pun rela melakukan diet. Dia juga berbagi tips diet yang biasa dilakukannya.

"Waktu aku diet banget, malam-malam aku makan alpukat aja. Itu it works, beneran," kata Nia Ramadhani.

"Alpukat, nggak pakai gula?" tanya Irfan Hakim.

"Oh pakai, pakai susu kental manis. Kalau pagi makan telor omelet gitu-gitu.

Terus makan siang tuh ayam, nggak pakai nasi. Nah sela-sela dari siang ke malam itu kan biasanya kita kayak ngemil. Tiba-tiba malam aja langsung alpukat.

Sudah gitu kalau lo laper mending lo tidur aja mendingan," jelas Nia Ramadhani sambil tertawa. (Dtk)

Nia Ramadhani

JAKARTA - KOMEDIAN Mudy Taylor yang ditangkap karena kasus narkoba kemarin (Senin) resmi ditahan polisi. "Yang bersangkutan resmi ditahan hari ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/9).

Mudy ditangkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena kedapatan menyimpan dan mengonsumsi shabu pada Sabtu (22/9) di kediamannya yang terletak di Kawasan Tangerang Selatan. Dari tangan Mudy, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip berisi narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,18 gram, 2 buah bong alat hisap shabu, dua buah cangklong, dua buah korek api gas modifikasi, dan ponsel.

Argo mengatakan, Mudy mendapatkan sabu tersebut dari seorang tersangka berinisial D, yang kini masih dalam pengejaran polisi. "Kami masih mengejar D karena yang bersangkutan mengaku telah membeli sabu dari D dari tahun 2014," ujarnya.

Sementara itu, Komika Mongol Stres menyayangkan perilaku rekan seprofesinya, Mudy Taylor, yang diduga mengonsumsi narkoba hingga berurusan dengan hukum.

Ia juga heran dan mempertanyakan alasan Mudy memakai narkoba. Padahal dari segi kehidupan ekonomi, temannya itu terbilang mampu. "Apa sih yang pengin dicari. Pasti kan dalam satu bulan lu nge-giggs dua kali, pasti lu udah punya penghasilan Rp 50 juta. Ngapain lagi lu pakai narkoba, gitu loh," ujar Mongol saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/9).

Selain itu, Mudy dan Mongol baru sepekan lalu melawak dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan Republik Indonesia ke70 di Polda Banten. Ironis, tak lama setelah itu Mudy terjerat kasus hukum. "Dengan kasus ini, gue shock-nya tuh gue habis ngegiggs bareng. Terus gue dapat informasi dia ditangkap kan, kan kami jadi punya beban enggak enak sama Kapoldanya. Kami bikin dia ketawa, terus terjadi kayak gini, kan malu," kata Mongol.

Bagi Mongol, jika Mudy atau siapa pun ingin mencoba nakal, sebaiknya tak menjadikan narkoba sebagai pelampiasan.

"Selain diri lu malu, keluarga lu malu. Kalau nakalnya narkoba, ending-nya enggak enak. Rumah dijual, apa-apa jual, habis semua.

Secara orang Indonesia identik dengan yang masuk penjara pasti selalu negatif," ujar Mongol. (Tl)

Dari Hal 1 @edofrandika Kalau KK ikut orangtua di Lampung sedangkan anaknya kerja di luar kota yang pulang satu tahun sekali pas lebaran, yang liburnya cuman satu minggu, mau ngurus-ngurus KTP biasanya mendekati lebaran kantor-kantor kelurahan dan kecamatan sudah tutup tambah lagi yang di desa-desa, mungkin kebijakan tersebut bagus untuk diterapkan supaya masyarakat tertib, tapi kembali lagi jika kebijakan tersebut diterapkan masih banyak masyarakat Lampung yang bekerja diluar kota yang tidak gampang mendapatkan izin untuk mengurus KTP. Sebaiknya dari pemerintah mempermudah masyarakat untuk melakukan perekaman NIK KTP diseluruh Indonesia tanpa harus sesuai dengan KK tempat tingglnya. Jadi meskipun KK nya Lampung dapat melakukan perekaman di Jakarta atau daerah lainnya sesuai dengan daerh dia tinggal sementara.

@intansari99 Udah buat tapi belum jadi-jadi, bosen tiap kesana belum jadi mau sampe berapa tahun.

@fatiimahmauliidia Percuma perekaman kalo jadinya nunggu tahunan.

@hozingrt28 Lampung Tengah nih sedih gua idup di Lampung tengah apa apa harus pake duit, buat KTP aja pake duit min mana lama banget min rekaman dari kelas 1 SMK sampe sekarang min belum jadi, sedih gua min tanya ke Capil katanya blanko nya abis alesan nya ada aja min sedih min min.

S

udah Taukah Anda? Bagi Warga Berusia 23 yang belum melakukan perekaman e-KTP, NIK nya akan diblokir dan tidak dapat mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan kependudukan. Apa tanggapan kalian akan hal tersebut?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung pada Sabtu (22/9). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@hakipeterson99 Cara kepengurusan dan proses jadinya lambat, Pak. Itu yang buat enggan buat. mnta tolong dibantu untuk disampaikan ke pihak terkait, untuk dapat memperbaiki masalah (masalah alat atau SDM) sehingga lambat nya proses dapat menjadi cepat. @arlanachmad Tolong ditayangkan berita ini diseluruh stasiun TV berulang-ulang selama sebulan. Jika setelah sosialisasi tidak juga datang ke Disdukcapil, baru bisa diputuskan kebijakannya. Terima kasih.

@elvasetiawati234 gak adil banget, sekarang apa-apa pake duit, harusnya dicari sebabnya dulu kenapa masih ada masyarakat yang belom buat KTP. kalo saya si udah buat meskipun jadinya setengah tahun sendiri.

Selasa, 25 September 2018

EKONOMI

Novotel Lampung Tawarkan Paket Ulang Tahun Merayakan ulang tahun tidak selamanya di rumah, kafe, atau restaurant. Hotel juga bisa menjadi salah satu pilihannya.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) NAH, Hotel Novotel Lampung yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 136 Bandar Lampung menawarkan paket promo Kid’s Birthday Party dan Sweet Seventeen Birthday Party.

Asst. Sales & Commu-

Pemerintah Batalkan Moratorium Proyek Listrik Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH akhirnya tetap melanjutkan pembangunan proyek pembangkit listrik. Dari 15,2 gigawatt (GW) yang sebelumnya diputuskan akan ditunda oleh pemerintah, akhirnya diputuskan pemerintah akan tetap melakukan pembangu-

nication Novotel Lampung, Ratu Iin Nopita Respa mengatakan, paket yang ditawarkan untuk Kid’s Birthday Party yaitu Rp. 25.000.000,Nett/100 kids dan Sweet Seventeen Birthday starting from Rp. 35.000.000,- Nett/100 Pax. “Paket Sweetseventeen Birthday sudah termasuk DJ Music, Lighting, Sound System dan Free Kamar Standard Mountain View,” kata Ratu, Senin (24/9).

Diakuinya, peminat paket promo ini cukup banyak, oleh karena itu Novotel Lampung mengeluarkan paket keduanya.

“Promo ini sudah net termasuk pajak dan service.

Untuk informasi dan reservasi promo, bisa menghubungi tim kami 0811 7235252 atau 08117200880 atau 0721 477999 atau email ke info@novotellampung.com,” jelasnya.

Ia menambahkan, hotel dengan 16 lantai, 15 meeting rooms ini juga dilengkapi dengan Swimming pool, Fitness Centre, dan 220 kamar.

“Hotel ini didesain untuk memanjakan para pebisnis dan pelancong yang ingin beristirahat,” tukasnya. (Rls)

nan proyek pembangkit sebesar 10,56 GW. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy N Sommeng mengatakan ada empat alasan pemerintah memutuskan untuk melanjutkan proyek pembangkit listrik. Pertama, terkait kesepakatan jual beli tenaga listrik atau power purchase agreement (PPA).

Menurut Andy, ada beberapa perjanjian yang sudah diteken oleh produsen listrik swasta (IPP) dan PT PLN (Persero) yang sudah disepakati oleh Menteri ESDM. Hal ini berkaitan dengan harga jual listrik dari IPP ke PLN. "Karena sudah ada kesepakatan harga, pihak IPP juga sudah melakukan langkah mencari pendanaan," ujar Andy di Kementerian

ESDM, Senin (24/9).

Karena itu, lanjut Andy, jika dibatalkan pembangunannya maka akan menggangu kepastian investasi. "Dari situ, kita liat juga, sebelum mendapatkan financial closed (FC), ada PPA, lalu kan ada kewenangan ESDM. Tap sebelumnya kan B to B, antara PLN dan IPP. Jadi, kalau sudah izin menteri dan sudah ada harga, tetap jalan," papar Andy.

Lebih lanjut Andy mengatakan, selain persoalan harga, pemerintah juga memutuskan untuk tetap membangun pembangkit yang berbasis EBT untuk bisa menjaga target bauran energi.

Misalnya, untuk pembangkit Geothermal kata dia, pihak IPP sudah lebih dulu membayar sebesar 0,1 miliar dolar AS per tahun sebagai salah satu komitmen pembangunan.

"Ini kan sudah jalan, kan bisa listrik mati. Jadi kalau dibandigkan, kurang berdampak dengan kaitannya dengan CAD," kata Andy.

Ketiga, persoalan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG). Andy mengatakan untuk membangun sebuah PLTGU, pihak IPP sudah lebih dulu mensepakati harga dan pasokan terhadap pihak produsen gas.

"Apabila ini dibatalkan begitu saja, maka IPP juga harus menelan kerugian karena harus tetap membayar uang yang telah disepakati," tuturnya.

Keempat, persoalan reserve margin. Di beberapa wilayah, kata Andi, pemerintah harus bisa menjaga cadangan suplai listrik agar pasokan listrik ke masyarakat tetap terjaga. (Rpk)

11

PAKET ULANG TAHUN - HOTEL Novotel Lampung menawarkan paket Kid’s Birthday Party dan Sweet Seventeen Birthday.

Foto: Ist

Sri Mulyani Kaji Penurunan Pajak Bunga Obligasi Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengatur lagi soal besaran pajak obligasi. Langkah ini sudah dilakukan sebelumnya di 2013.

"Evaluasi dari yang sudah dilakukan sebelumnya sebetulnya sudah dilakukan mulai tahun 2013," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Pihaknya bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendiskusikan rencana tersebut.

"Jadi akan lihat apa yang jadi kendala dan bersama-sama dengan BI serta OJK melihat supaya insentif tidak hanya konversi atau repatriasi tapi juga konversif," kata Sri Mulyani.

Ditanya lebih jauh, Sri Sri Mulyani Indrawati Mulyani mengatakan pisih dievaluasi dan masih haknya saat ini masih meakan dilihat," tutur Sri Mullakukan evaluasi terhayani. (Dtc) dap pajak obligasi. "Ma-

Pengusaha Usul Izin Rumah Subsidi Online Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja mengusulkan adanya satu proses perizinan untuk ru mah subsidi seperti atau menerapkan sistem Online Single Submission (OSS).

Hal itu sangat mungkin kata dia dikarenakan untuk rumah subsidi harganya sama. "Jalurnya juga sama.

Harusnya ada jalur khusus untuk perizinan rumah subsidi, seperti di OSS," ujar Endang dalam keterangannya, Senin (24/9/2018).

Tanpa model OSS proses

perizinan dianggap kurang cepat. Dengan model perizinan seperti OSS maka proses izin bisa lebih efisien khususnya dari sisi waktu dan lainnya. "Saat ini untuk wilayah itukan beda-beda dan biaya perizinannya juga beda," kata Endang.

Seperti izin lokasi sampai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang bisa membutuhkan waktu selama satu tahun tiga bulan.

Perlu diketahui, Sistem Online Single Submission (OSS) merupakan ide dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian untuk melakukan sistem perizinan terintegrasi satu pintu elektronik.

Sistem ini baru diluncurkan awal bulan Juli yang lalu.

Himperra ingin mendorong penerapan OSS di sektor properti, mengingat sampai saat ini sektor properti belum masuk dalam penerapan OSS. Dengan menerapkan sistem OSS bisa mempercepat program sejuta rumah.

"Kita mendukung program sejuta rumah dan siap bekerjasama dengan stakeholder terkait," jelas Endang.

Ia menambahkan, usulan lainnya yakni soal Tapera.

Pada dua tahun pertama, pihaknya berharap seluruh dananya di fokuskan untuk pembiayaan rumah subsidi.

"Setelah itu pembiayaan sesuai aturan yang ditetapkan," kata Endang.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin, bidang properti Setyo Maharso menambahkan Himperra sudah ada di 34 provinsi. Kehadiran organisasi tersebut diharapkan menambah semarak program sejuta rumah.

"Kami bersama Apindo juga sudah bicara ke Kemenkeu terkait program sejuta rumah. Serta mengusulkan sejumlah hal, seperti pajak dan juga insentif buat pengembang," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dadang Rukmana mengatakan pemerintah juga memberikan bantuan pembangunan Prasara, Sarana dan Utilitas (PSU) kepada pengembang perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Jumlahnya 30 ribu unit. "Rata-rata per unit sekitar Rp 6 juta," ujarnya.

Dadang menambahkan, pihaknya juga telah memangkas jalur birokasi. "Dulu kan harus ada rekomendasi pemda. Sekarang bisa langsung ke Kementerian PUPR. Juga kita pakai sistem online, tidak pakai perantara," pungkasnya. (Dtc)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Pileg Yakin Raih Dua Kursi Tiap Dapil BANDAR LAMPUNG - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandar Lampung menargetkan dua kursi dalam setiap Daerah Pemilihan (Dapil) nya.

Ketua DPD PAN Bandar Lampung, Wahyu Lesmono mengatakan, target tersebut optimis akan tercapai sebab 8 calon petahana ikut serta dalam Pileg tahun ini.

"Kami optimis target tersebut bisa tercapai, karena semua banyak petahana bergabung, termasuk dari 8 itu terdapat dua Caleg petahana yang sebelumnya dari partai lain, yakni Albert Alam yang sebelumnya PPP, dan Erwansyah yang sebelumnya partai Hanura,"ujar Wahyu, Senin (24/9).

Wahyu mengatakan, seluruh Caleg nya punya kekuatan yang sama dan disetiap Dapil.

"50 caleg punya kekuatan yang sama, untuk incumben kan sudah punya basis masing-masing,dan tidak menutup kemungkinan yang lain juga punya peluang," jelasnya.

Ia menjelaskan, seluruh Caleg di DPD PAN Bandar Lampung masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Karena tidak ada yang dicoret KPU setempat terkait masalah hukum.

"50 an Caleg kami semuanya lolos DCT,"ungkapnya.

Diketaui, Caleg DPC PAN Kota Bandar Lampung diisi semua kalangan, baik dari pengusaha sampai dengan tukang sokli. (Wanda)

GoJo Optimis Dapat Suara 70 Persen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Golkar Jokowi (GoJo) Lampung Arinal Junaidi optimis meraih 70 persen suara dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Gojo pu menyiapkan beberapa kegiatan dan struktur untuk kemenangan legislatif, dan Pilpres pada Pemilu 2019 mendatang.

Seperti yang diketahui kemarin ada deklarasi relawan, dan sudah berjumlah 12 relawan yang cukup besar dan siap untuk memenangkan Pilres.

Rp4000 | SELASA, 25 SEPTEMBER 2018

Pemilih Pemula Bisa Gunakan Suket Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran mengungkapkan pemilih pemula bisa menggunakan Surat Keterangan (Suket) agar bisa menggunakan hak suaranya pada pemilu 2019.

Pesawaran (Kupas Tuntas) KPU Kabupaten Pesawaran mengaku masih menunggu adanya surat edaran dari KPU pusat, hal ini diungkapkan oleh komisioner KPU Kabupaten Pesawaran Aan

"Seperti yang sudah ditargetkan, Jokowi dan Ma’ruf dapat meraih 70 persen suara di lampung," ungkapnya saat lakukan silaturahmi dengan anggota DPRD provinsi Lampung, Senin (24/9).

Arinal juga mengungkapkan terkait pergerakannya di Lampung, pihaknya masih menunggu petunjuk pusat.

Menutunya, saat ini yang ada hanya ada Golkar bekerja, PKB bekerja, begitu juga dengan PDIP. "Tetapi nanti setelah ada tim pemenangan secara nasional, saya kira kita akan punya program, siapa yang mengerjakan, dan apa sesuai dengan intruksi dari partai politik," ungkapnya. (Sule)

Saputra, Senin (24/9).

"Kalau sampai sekarang masih dengan regulasi yang lama, yaitu pemilih harus menggunakan e-KTP untuk bisa menggunakan hak suaranya," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan KPU pusat.

"Memang bisa saja berubah tergantung dari kebijakan KPU pusat dengan berbagai pertimbangannya, makanya yang jelas kita masih berpegang pada edaran yang lama," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, berkaitan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), daftar pemilih potensial juga sudah dilakukan pendataan. "Kita kan sudah lakukan penda-

taan terhadap masyarakat untuk DPT, termasuk bagi warga yang akan berusia 17 tahun, hingga 17 April 2019 sudah kita data," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran, Ketut Partayasa, menuturkan bahwa, pihaknya saat ini memang terus melakukan perekaman e-KTP. "Sekarang kita masih terus melakukan perekaman eKTP agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019 mendatang, makanya dibutuhkan juga dukungan masyarakat," tuturnya.

Ia pun menyatakan setuju jika pada pemilu 2019 peng-

gunaan Suket untuk pemilih pemula.

"Ada special case melihat jumlah pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun pada 2019 mendatang, makanya dimungkinkan penggunaan Suket terhadap pemilih pemula dengan catatan menggunakan azas domisili," tandasnya.

Bahkan, ia pun mengaku akan tetap melakukan pelayanan hingga pelaksanaan pemilu 2019 mendatang.

"Oleh karena itu, sekarang hari libur pun kita tetap akan berikan pelayanan dengan sistem jemput bola, agar seluruh masyarakat Pesawaran yang sudah memiliki hak pilih bisa menggunakan hak suaranya," tutupnya. (Reza)

Foto : Sarnubi/Kupas Tuntas

TANDATANGANI SPANDUK - KAPOLRES Lampung Utara AKBPEka Mulyana, ketika melihat Ketua KPU Lampung Utara Hi. Marthon menandatangani spanduk deklarasi damai di halaman Stadion Sukung Kotabumi, beberapa waktu lalu.

16 Parpol Lampura Telah Serahkan LADK Lampung Utara (Kupas Tuntas) SEBANYAK 16 Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) telah menyerahkan laporan awal dana kampanye ke pada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Saat ini berkas laporan tersebut dalam tahap perbaikan (verifikasi) dan hasilnya akan diumumkan oleh KPUD pada 28 September 2018.

Menurut Staf di Bagian Hukum KPUD Lampung Utara, Atut Dwi Martanti, KPU setempat telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari 16 Parpol yanh ada di Lampung Utara, pada Minggu (23/9) kemarin, yang diterima akhir hingga pukul 18.00 WIB. "Dari 16 parpol yang ikut dalam Pemilu 2019, semuanya secara tepat waktu sesuai yang diagendakan KPUD sudah menyerahkan LADK," kata Atut Dwi Martanti, di kantor KPUD setempat, Senin (24/9).

Namun, Atut belum bisa menyebutkan secara rinci besaran dana kampanye dari masing-masing Partai peserta Pemilu 2019. Sebab, pihaknya masih harus memverifikasi LADK yang diterima.

"LADK yang telah kita terima saat ini, masih dalam tahap perbaikan. Kita (KPUD) akan umumkan hasil verifikasi LADK pada, Jumat (28/ 9) nanti," ujarnya.

Sementara Komisioner KPUD Lampung Utara Divisi Hukum, Tedy Yonada belum

bisa memberikan pernyataannya terkait LADK tersebut. Diketahui LADK merupakan satu dari tiga tahapan pelaporan dana kampanye di Pemilu 2019.

Pada Januari 2019, peserta pemilu diwajibkan menyampaikan laporan sumbangan penerimaan dana kampanye.

Sementara pada 25 April, atau 8 hari setelah hari pemungutan suara, peserta pemilu diwajibkan menyerahkan laporan akhir penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. (Sarnubi)

PWNU Lampung Ajak Kedepankan Pemilu Damai Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGURUS Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung mengajak seluruh umat dan seluruh Warga Nahdiyin untuk mengedepankan Pemilu Damai dalam pesta demokrasi 17

April 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWNU Provinsi Lampung, KH Mohammad Mukri. Ia mengatakan selama masa kampanye semua pihak harus mengedepankan politik yang santun. Ia juga mengatakan peserta pemilu harus memberikan pendidikan politik yang baik di-

masyarakat jangan menebar isu hoaks, politisasi SARA dan politik uang.

"Kita ingin Pemilu 2019 ini damai dan santun. Masyarakat juga pasti sudah tau siapa pemimpinnya yang akan dipilih, kita persilahkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya secara arif," katanya, Senin (24/9).

Kemudian disinggung mengenai arah politiknya NU di Pemilu 2019, ia menjelaskan bahwa NU bukanlah kendaraan untuk berpolitik praktis. Meskipun begitu pihaknya mempersilahkan warganya menentukan pilihan. Untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ada sosok ulama besar yakni KH Ma'ruf Amin yang maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.

"NU bukan kendaran berpolitik, kita serahkan kepada masyarakat untuk memilih.

Ada KH Ma'ruf Amin yang

"Kita ingin Pemilu 2019 ini damai dan santun. Masyarakat juga pasti sudah tau siapa pemimpinnya yang akan dipilih, kita persilahkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya secara arif" maju sebagai Calon Presiden.

Maka silahkan dipilih," katanya.

Ia juga mengutip dari arahan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj yang secara tegas memberikan dukungan untuk memenangkan kadernya sendiri sebagai Wakil Presiden yakni KH Ma'ruf Amin.(Lp)