Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 6 Agustus 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 6 AGUSTUS 2018

 Bagi-bagi Uang Pilgub Lampung

Kenapa Bukan Aktornya yang Dibui!

Perkara politik uang Pilgub Lampung 2018 yang menyeret warga Tanggamus masuk penjara, menarik simpati banyak pihak.

Hukum dinilai tajam kepada warga biasa. Sementara Cagub yang menjadi aktor politik uang tersebut tidak tersentuh.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

tembang pilih, hukum harus tajam ke atas dan ke bawah.

“Warga biasa ter-

PENGAMAT politik dari Unila, Dedi Hermawan menilai, fenomena ini terkesan lucu. Pengadilan harusnya menjadi payung keadilan bagi masyarakat kalangan bawah maupun menengah ke atas. Menurutnya, di mata hukum semua harus diperlakukan sama. Tidak boleh ada

>> Baca

Kenapa Hal 8

Dilanda Gempa, Para Menteri Berhamburan Saat Dinner Lombok (Kupas Tuntas) GEMPA bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8), membuat acara makan malam para

menteri Indonesia dan Australia mendadak bubar.

Para peserta Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism (SRM on CT) yang tengah dijamu makan malam oleh Pemerintah Provinsi NTB di Hotel Lombok Astoria pun berhamburan >> Baca

Dilanda Hal 8

Foto : Ist

SELAMATKAN DIRI - WARGA Lombok panik dan menyelamatkan diri dari wilayah pantai, lantaran adanya peringatan potensi tsunami pasca gempa yang terjadi pada Minggu (6/8) malam.

Perawat Diduga Lalai, Ratna Meninggal Usai Menjalani Operasi di RSUD DSR Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PELAYANAN Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSUD DSR) Lampung Tengah dikeluhkan keluarga pasien. Ratna (33), meninggal dunia usai menjalani operasi caesar di rumah sakit tersebut, pada Selasa, 31 Juli lalu.

Minggu (5/8), keluarga pasien mendatangi rumah sakit untuk mengklarifikasi hal ini. Keponakan

almarhumah, Raston (25) menceritakan, awalnya bibinya datang ke RS untuk melakukan cek kesehatan.

“Pada Minggu (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB, bibi yang sedang >> Baca

Perawat Hal 8

TEMUI PIHAK RS - KELUARGA almarhumar Ratna mendatangi RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah untuk mengklarifikasi terkait meninggalnya Ratna usai operasi, Minggu (5/8).

Info Netizen ...

Harga Lada Anjlok TANGGAMUS - PETANI lada di Kabupaten Tanggamus menjerit akibat harga komoditas lada yang terus anjlok. Saat ini, harga lada di Lampung hanya Rp30 ribu per kg, tidak sebanding dengan biaya penanaman dan pemeliharaan. “Dibandingkan panen tahun lalu yang mencapai Rp120 ribu per kilonya. Panen saat ini terjun bebas hanya Rp30 ribu per kilo di tingkat pengumpul," kata Winarko (47), petani lada di Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (5/8).

Terjun bebasnya harga lada hitam ini membuat petani lada mengalami kerugian besar, sebagian petani pun menjadi tidak bergairah menggarap hasil kebun lada. Bahkan ada petani lada yang memilih untuk menyimpan hasil panen ladanya ketimbang

Foto : Towo/Kupas Tuntas

>> Baca

Harga Hal 8

Ruwa Jurai

Tragis! Satu Keluarga Tewas di Lubang Galian Pasir Empat warga tewas karena tenggelam di galian bekas tambang pasir di wilayah kampung Bujung Tenuk yang berada di Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Sabtu petang (4/8) pukul 16.00 WIB.

H

anya berselang 3 hari, di lain tempat dan waktu 2 jasad bayi ditemukan tewas di Sungai. (1/08/2018) Mayat bayi perempuan ditemukan tewas lengkap dengan ari-ari di Sungai, di Tanjung karang barat. Dan (03/08), mayat bayi laki-laki juga ditemukan tewas membusuk di Bantaran sungai Way Laay, Pesisir Barat.

Guys, menurut kalian apasih penyebab generasi muda zaman sekrang etga melaukan hal tersebut?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Minggu (03/08). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan : Astaghfirullah, banyak orang yang gak dapat anak dan susah2 promil, ke sana sini demi mendapatkan anak, ini di sia2in, gak punya hati ya? Bisakan dksih keorang lain, atau gmna hal dan cara lainnya? @berfikalsemudra

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) KEEMPAT korban tewas yang terjebak pada bekas galian pasir itu merupakan satu keluarga, Elsa Dianti (10) Binti Ermadi dan Elsi Dianti (10) Binti Ermadi keduanya merupakan saudara kembar, selanjutnya korban bernama Zahra (7) dan Ibu dari Zahra yang bernama Liyana Binti Helmi (28).

Ke empat korban merupakan warga Bujungtenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan

Menggala. Zahra dan Liyana itu anak dan ibunya, sementara Elsa dan Elsi itu anak kembar yang merupakan keponakan dari korban Liyana.

Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mengatakan, tidak ada yang mengetahui secara persis kronologi tenggelamnya ke empat warga tersebut. Karena lokasi itu jauh dari pemukiman penduduk.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB, di wilayah

DISEMAYAMKAN EMPAT korban tenggelam di lubang galian, warga Bujungtenuk, Kelurahan Menggala Selatan, Tulangbawang dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, Sabtu (4/8).

Foto : Edwin/Kupas Tuntas

Kampung Bujung Tenuk , Menggala. Keempat korban meninggal di dalam lubang

bekas galian pasir di wilayah >> Baca

Tragis! Hal 8

2

Senin, 6 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

Laporan Gratifikasi Pejabat Masih Minim Bandar Lampung (Kupas Tuntas) INSPEKTUR Provinsi Lampung, Syaiful Darmawan mengingatkan seluruh PNS untuk melaporkan setiap pemberian dari masyarakat atau pihak swasta. Sebab jika nominalnya lebih dari 1 juta termasuk

gratifikasi dan merupakan tindakan pidana.

Dikatakan Syaiful, sampai kini laporan yang diterima Inspektorat terkait gratifikasi dari pejabat di Pemprov Lampung masih sangat minim.

Padahal itu menjadi kewajiban dan kesadaran dari individu masing-masing.

Jika diketahui ada pejabat

yang menerima pemberian melebihi batas Rp1 juta dan tidak melaporkannya kepada Inspektorat, maka pejabat tersebut bisa terjerat hukuman sebagaimana tercantum dalam UU 31/1999 dan UU 20/2001 Pasal 12. “Untuk sementara kita baru menangani acara pesta pernikahan anak dari Kepala Dinas Perindustrian Piterdono dan Kepala Badan Keuangan Daerah Minhairin. Kita lihat pemberian hadiah dari undangan ternyata tak ada uang di setiap amplop dalam kotak amplop yang melebihi Rp1 juta. Tapi kalaupun ada yang melebihi kita laporkan ke KPK," ujarnya, Minggu (5/8).

Ketika ditanya jumlah laporan gratifikasi yang telah ditanganinya, Syaiful enggan untuk membeberkannya. “Kita belum menerima laporan terkait gratifikasi dari para PNS atau pejabat. Namun kita berharap akan kesadaran mereka," tukasnya. (Erik)

LF 2018 Libatkan Negara Sahabat dan Provinsi se-Sumatera Pemerintah Provinsi Lampung rencananya akan mengundang kedutaan besar dari beberapa negara Timur Tengah dan Asia seperti Jepang, Korea, China untuk diminta ikut andil dalam pegelaran Lampung Fair 2018.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah menjelaskan, event yang akan diadakan pada 1227 Oktober mendatang itu nantinya akan menggelar stand pameran dari masingmasing negara.

“Saya sudah koordinasi dengan kedutaan besar luar negeri ke Lampung Fair, kemarin baru menghubungi

Foto : Erik/Kupas Tuntas

RAPAT PERSIAPAN - PEMPROV Lampung menggelar rapat persiapan Lampung Fair di Ruang Sungkai Gedung Balai Keratun, Jumat (3/8).

kedutaan besar negara-negara Timur Tengah. Kalau negara Eropa masih kita coba jajaki," ujar Lukmansyah, pada rapat persiapan Lampung Fair, di Ruang Sungkai gedung Balai Keratun, Jumat (3/8).

Selain mengundang kedubes negara sahabat, pemprov juga mengajak 10 provinsi di Pulau Sumatera untuk ikut memamerkan pembangunan di provinsinya, serta

akan diadakan pertukaran pelajar dan budaya.

Selain upaya menginformasikan pembangunan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tujuan digelarnya Lampung Fair juga agar menarik para investor dari luar untuk menanamkan modal di Provinsi Lampung. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian Lampung.

Mengingat begitu pentingnya para undangan yang hadir, ia meminta jajaran TNI dan Polri melakukan pengamanan ekstra di setiap area Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim.

Project Manager PT. Jaris Jasmine, Wijaya Rico Tambuse selaku Event Organizer menjelaskan, pihaknya bertekad untuk memaksimalkan kualitas peserta dan kenyamanan pengunjung. Dikatakannya, event Lampung Fair tahun ini akan menyuguhkan berbagai penampilan baru seperti festival Barongsai, rekor MURI, internasional zone, hingga lomba kicau burung.

“Kita mengakomodir lomba baru yang sifatnya nasional. Kalau kicau burung kan pesertanya biasa sampai pulau Jawa, kita bikin semua memperebutkan Piala Gubernur. Jadi kesannya dari Indonesia untuk lampung," ungkapnya.

Sementara untuk pemecahan rekor MURI, ia akan memilih pisang yang merupakan salah satu icon Lampung, namun terkait pelaksanaannya masih perlu dirapatkan kembali. (Erik)

Senin, 6 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

3

PERAHU BERSANDAR - BEBERAPA hari ini perahu nelayan Pesisir Teluk di Bandar Lampung terpaksa bersandar. Hal ini disebabkan cuaca dan ombak yang tidak bersahabat. Seperti di wilayah Lempasing, Minggu (5/8).

Foto: Yoga/Kupas Tuntas

Ombak Tinggi, Nelayan Pesisir Teluk Enggan Melaut Bandar Lampung (Kupas Tuntas) NELAYAN Pesisir Teluk di Bandar Lampung terpaksa tidak melaut beberapa hari ini.

Hal ini disebabkan cuaca dan ombak yang tidak bersahabat.

Seperti puluhan nelayan di pesisir kelurahan Gudang Lelang, kecamatan Bumi Waras, sudah tiga hari tidak berlayar.

“Kalau ombak besar gini susah cari ikan. Jangan untuk balik modal mas, untuk dapat bekal sendiri aja susah,” kata Naryo, nelayan yang ditemui di Gudang Lelang, Minggu, (5/ 8). Menurut dia, cuaca ekstrem ini sudah berlangsung sejak satu bulan lalu.

Ia dan nelayan lainnya tak tahu kapan bisa kembali melaut.

Karena jika dipaksakan tetap melaut, mereka akan merugi.

Pasalnya, biaya operasionalnya tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Jika cuaca normal, mereka mampu mendapatkan hasil sekitar 5-10 ton. Sedangkan jika dipaksa melaut dengan kondisi cuaca seperti ini, 1 ton saja sulit.

Hal senada disampaikan Carkam, nelayan lainnya. Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti ini, ia memanfaatkan waktu untuk memperbaiki kapal dan jaring. “Kalau angin kencang ini ya kita seperti ini, tidak melaut. Kita benerin kapal dan jaring. Kalau kita paksa pasti tekor,” jelas Carkam.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)

Bandar Lampung, Erwin mengatakan, walaupun ombak tinggi menghantui pesisir teluk, namun belum ada laporan terkait dengan pengaruh stok ikan di pasar. “Saat ini belum ada laporan dari pedagang terkait dengan stok ikan, semua masih stabil,”kata Erwin saat dihubungi melalui telepon.

Ia pun mengungkapkan, saat ini pun nelayan tidak sepenuhnya enggan melaut, sebab menurut laporan, mereka mampu membaca ombak tinggi di pesisir teluk. “Mereka (nelayan) tau kapan mau melaut, atau tidak, jadi sampai saat ini pun tidak ada masalah,” tandasnya.

Ia pun menyebutkan, selalu bekoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat terkait dengan laporan gelombang tinggi. Sebelumnya, gelombang setinggi empat meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian utara yang menjadi jalur penyeberangan kapal Bakauheni-Merak.

Berdasar rilis peringatan dini yang dikeluarkan oleh Stasiun BMKG Maritim Lampung, potensi gelombang di Selat Sunda bagian utara mencapai 2,5-4 meter. Peringatan ini berlaku pada hari Kamis, 2 Agustus 2018 pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 3 Agustus 2018 pukul 19.00 WIB. “Ini dikarenakan adanya pengaruh perbedaan tekanan udara antara wilayah timur dan wilayah barat,” ujar Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung Sugiyono. (Wanda)

Polda Terus Pantau Simpatisan ISIS Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASCA pembekuan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Kepolosian Daerah (Polda) Lampung belum menerima arahan dari Mabes Polri.

Kendati demikian, 101 simpatisan ISIS di Lampung masih dipantau pergerakannya.

"Belum ada arahan lanjutan dari Mabes. Namun yang pasti pasca pembubaran tersebut, kita komitmen untuk mengikuti keputusan itu," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, di Masjid Agung Al-Furqon, Minggu (5/7).

Hal senada juga disampaikan, Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Lampung, Kombes Pol Amran Ampulembang. Hingga kini masih melakukan pemantauan secara ketat terhadap simpatisan ISIS di Lampung berdasarkan data BNPT 2017.

"Sejauh ini belum ada arahan, namun yang jelas simpatisan yang ada di Lampung masih kita pantau, karena berdasarkan penelitian BNPT ada 101 orang yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan teroris," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Pengurus

Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH. M Mukri, sependapat dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) yang diketuai Aris Bawono PN pada Selasa (31/7) lalu.

Yakni menjatuhi hukuman terhadap terdakwa Zainal Anshori selaku pimpinan kelompok JAD untuk membubarkan, membekukan korporasi atau organisasi JAD lantaran berafiliasi dengan ISIS. “Apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah itu sudah benar, karena mereka pasti memiliki data base nya, guna mengambil sebuah keputusan hukum tetap,” kata Mukri.

Terlebih menurutnya, PWNU juga menolak keras atas suatu kelompok faham radikal tersebut. “Dalam persidangan kan sudah terbukti bahwa JAD merupakan suatu kelompok radikal yang mendalangi aksi teror di Indonesia. Jadi prinsipnya kami PWNU mendukung program pemerintah, NKRI itu harga mati, tidak ada jihad yang harus menyakiti sesama manusia dan diri sendiri,” tandasnya.

Senada ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, KH Khairuddin Tahmid.

Menuruf dia, yang telah ditetapkan oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan, sebuah langkah yang tepat. (Kardo)

Cegah Kebakaran Hutan, Polda Siapkan 100 Personil Kepolisian Daerah (Polda) Lampung siap melakukan intruksi Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait deteksi secara dini terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PRESIDEN Jokowi menegaskan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) jika terjadi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di daerahnya masing-masing.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana mengatakan, siap atas pernyataan Presiden serta telah mengklaim melaksanakan berbagai kegiatan mengenai penanganan Karhutla di Provinsi Lampung.

"Itu sudah jalan. Kita jalankan sesuai arahan dari Presiden dan Mabes," ujarnya, saat menghadiri Festival Ekonomi Syariah se-Sumatera 2018, Sabtu (4/8).

Terkait penanganan Karhutla, sebelumnya Polda Lampung telah mengutus 100 personilnya dari Satuan Brimob. 100 personil itu disebut dengan Satuan Tugas Karhutla BKO yang dipimpin oleh Danki Penugasan Iptu Mochammad Sonep.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lampung mencatat telah melakukan pemadaman kebakaran lahan ko-

song di dua lokasi berbeda, pada Minggu (5/8).

Adapun lokasi kebakaran terjadi di Jalan Sisingamangaraja RT 003, Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kecamatan Tanjung Karang Barat, pada pukul 16.30 WIB. Lokasi lainnya berada di Jalan Pulau Singkep, Perumahan Puri Hijau, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, pada pukul 17.30 WIB. "Lokasi yang terbakar adalah lahan kosong yang diisi rumput alang-alang," ujarnya, Minggu (5/8).

Rizki memastikan, bahwa atas peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari api puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga setempat.

Rizki menerangkan, pihaknya sebelum adanya

perintah langsung dari Pemerintah Pusat, BPBD sudah melakukan koordinasi dengan seluruh aparat di setiap tempat, baik itu Camat, Kepolisian dan TNI. "Tapi untuk menjelang Asian Games ini, kita lebih tingkatkan dan siaga selama 24 jam penuh," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, semua wilayah sangat berpotensi, karena masing-masing wilayah memiliki titik rawan tersendiri. Di musim kemarau saat ini, pihaknya fokus pada lahan atau lahan kosong dan juga rumah yang padat penduduk. "Jadi semua wilayah itu berpotensi, kita hanya berupaya mengantisipasi untuk bersama-sama mensukseskan Asian Games, karena hal tersebut termasuk dalam komitmen Walikota,” tandasnya. (Kardo/Sule)

Kelola TPA Bakung Butuh Bantuan Tenaga Ahli Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGAMAT lingkungan hidup mengimbau pengelolaan limbah tinja Tempat Penampungan Akhir(TPA) Bakung

harus dilakukan dengan benar.

Sebab, selama ini limbah tinja hanya ditaruh di dalam kolam dan dibiarkan tanpa ada pengolahan apa-apa. Jika hujan, maka limbah cair itu akan meluap ke pemukiman warga.

Ahli Lingkungan Hidup M.

Foto: Sule/Kupas Tuntas

TERHIBUR - PULUHAN warga Bandar Lampung menyaksikan penampilan Sabyan Gambus di Lampung Walk, Minggu (5/8). Dalam konser tersebut Nisa Sabyan menyanyikan 10 lagu, di antaranya Ahmad Ya Habibi, Qomarun, Rohman, Ya asyiqol, Ya Nabi, KunAnta, serta Ya Maulana.

Thoha Sampurna Jaya mengatakan hal seperti itu tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak ke lingkungan dan tanah.

Harus ada langkah kongkrit yang dilakukan Pemkot untuk pengelolaan limbah tersebut.

Misal dengan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.

Selain banyak tenaga ahli dibidangnya, juga terdapat teknologi yang bisa digunakan.

"Tidak bisa Pemkot hanya dengan sarana, peralatan seadanya seperti itu. Harus ada perhatian serius, karena limbah ini kan sifatnya terus menerus," kata dia, Minggu (5/8).

Saat dikonfirmasi, Direktur Perusahaan Daerah Kebersihan, Zainul Bahri saat dihubungi nomornya dalam keadaan tidak aktif.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung, Yanwardi mengungkapkan, penarikan sejumlah uang

bagi yang membuang limbah tinja di TPA Bakung masuk ke Retribusi Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH).

"Itu jenisnya retribusi, kalau mungkin ada, larinya ke BPLHD. Kalau yang kita kelola itu adalah hotel restoran hiburan reklame, parkir," kata Yanwardi.

Yanwardi menjelaskan, untuk parkir juga ada dua jenisnya, pajak dan retribusi. Pihaknya mengelola yang jenisnya pajak.

Sedangkan yang jenisnya retribusi masuknya ke Dinas Perhubungan. "Kalau pajak ke kita kalau retribusi ke dishub," kata dia. Sementara terkait ada tidaknya perda tentang retribusi limbah tinja TPA Bakung, Yanwadi mengaku tidak tahu. "Kalau ada perda tidaknya saya tidak paham karena itu bukan ranahnya kami. Nanti kesalahan disangka mau mengambil alih, kami fokus yang bagian kami saja," tandasnya. (Wanda)

Pembuang Jasad Bayi, Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PIHAK kepolisian masih menunggu hasil laboratorium jantung dan paru untuk menentukan status kedua orangtua yang tega membuang bayinya.

Jenazah bayi ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Gang Mawar Putih IV, RT 002 Lk III, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat (TkB), Rabu, (1/8) lalu.

Saat ini, jantung dan paru si bayi masih diperiksa di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Polisi juga sudah

mengamankan dua saksi dalam kasus ini. Keduanya adalah IMT (17), warga Jalan Panglima Polim, Kelurahan Segala Mider, dan Romano Yugo Diastoro (20), warga Jalan Pulau Tabuhan, Kelurahan Way Halim.

IMT adalah ibu dari bayi tersebut. Sedangkan Romano merupakan kekasih IMT alias ayah sang bayi.

Kapolsek TkB Kompol, Hapran menuturkan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium pemeriksaan jantung dan paru untuk menentukan status keduanya. "Kalau tersangka belum. Masih menunggu proses penyelidikan.

Besok mau digelar perkara dulu.

Kan kami juga nunggu hasil lab jantung dan paru," ungkap Hapran, Minggu,(5/8).

Hasil laboratorium diperlukan untuk mengetahui bagaimana dan kenapa bayi tersebut meninggal dunia. "Kami pastikan dulu ninggal ini pada saat lahir atau memang dibekep atau dibuang begitu saja.

Jadi dari hasil lab paru dan jantung itu menentukan apakah keduanya naik tersangka atau tidak," imbuhnya.

Saat ini, IMT yang merupakan ibu dari bayi tersebut masih dalam perawatan di RSUAM. "Sang ibu bayi sudah kami mintai keterangan, dan sekarang balik ke RSU-

AM. Untuk ayahnya masih diamankan dan diproses di polsek," tegasnya.

Hapran menambahkan, dari hasil pemeriksaan, keduanya nekat membuang bayi merah itu lantaran malu karena merupakan hasil hubungan gelap.

Mereka mengaku bayi tersebut sudah tak bernapas saat dibuang ke sungai.

Sebelumnya, warga Jalan Panglima Polim Gang Mawar Putih, RT 002 Lk III, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan, Rabu, 1 Agustus 2018. (Kardo)

4

Senin, 6 Agustus 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Donald Harris Sihotang.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: Dian Permana.

Photographer: Yoga Adi Pratama.

KupastuntasTV: Danu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Lihat Kekerasan pada Anak, Laporkan!

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lampung Barat (Lambar), mengimbau kepada masyarakat agar secepatnya melapor jika mengetahui terjadi kekerasan pada anak dilingkungan tempat tinggal mereka.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) IMBAUAN tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak pada DP2KBP3A Lambar, Ipandi Paryanto, Minggu (5/8).

“Kita berharap kepada masyarakat dan korban untuk dapat melaporkan langsung kepada kami jika terjadi kekerasan pada anak maupun perempuan, sehingga kami bisa melakukan pendampingan,”pesannya.

Ipandi meyakini, bahwa masih banyak kekerasan

yang dialami anak dan perempuan di Lambar, na mun tidak dilaporkan dengan berbagai alasan, se perti malu pada keluarga atau masyarakat, sehing ga keluarga korban kekerasan enggan untuk melaporkannya baik ke apa rat penegak hukum mau pun DP2KBP3A. DP2KBP3A, lanjutnya, mencatat kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Lambar hingga bulan Juni 2018 mencapai tujuh kasus. “Sedangkan sepanjang Tahun 2017 lalu, mencapai 15 kasus,”kata Ipandi, Minggu (5/8).

Dikatakan Ipandi, dari tujuh kasus kekerasan tersebut seperti pencabulan anak dibawah umur (1 kasus), persetubuhan (3 kasus), mencuri (2 kasus) dan percobaan bunuh diri (1 kasus).

“Data tersebut, kita peroleh dari Polres Lambar, dan masyarakat yang langsung melapor kepada ka mi,”kata dia.

Sekali lagi Ipandi mengimbau kepada semua pihak untuk melaporkan kepada pihak kepolisian atau DP2KBP3A, jika menemukan adanya kekerasan ter ha dap anak maupun pe rempuan. (Iwan).

Kapolres: Bangun Mitra dengan Masyarakat

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PEMBANGUNAN

Pesibar Dapat Program Pamsimas PESISIR BARAT - KABUPATEN Pesisir Barat (Pesibar) mendapat bantuan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Dikatakan Wakil Bupati Pesibar, Erlina, mengatakan, dari 47 kabupaten se-Indonesia, Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR hanya menyetujui 31 kabupaten yang memenuhi syarat.

“Kabupaten Pesibar, merupakan salah satu kabupaten yang menerima Pamsimas III. Ini program yang baik mudah-mudahan lancar,” kata Erlina saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (4/8).

Erlina berharap, Pamsimas III berjalan dengan baik dan ia pun berjanji akan mengawal pelaksanaan Pamsimas III di Pesibar.

“Kami perjuangkan ini untuk Kabupaten Pesibar,” tegasnya.

Sebelumnya, , Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR, Kadisha, mengatakan, Pamsimas III ditujukan kepada 6.000 desa di seluruh Indonesia. Ia menargetkan pada Tahun 2019, program ini sudah terealisasi seluruhnya.

Kadisha mengatakan, melalui Pamsimas, pihaknya ingin mengetahui jumlah masyarakat penerima air bersih dan saat ini, Pamsimas III sudah berjalan dengan persentase 76 persen terealisasi. (Nova).

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PIMPIN SERTIJAB - KAPOLRES Lampung Barat, AKBP Tri Suhartanto, memimpin langsung sertijab 12 Pejabat Utama Polres Lambar, di Halaman Mapolres setempat, Sabtu (4/8).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Barat (Lambar), AKBP Tri Suhartanto, memimpin langsung serahterima jabata (sertijab) 12 Pejabat Utama Polres Lambar di Halaman Kantor Mapolres setempat, Sabtu (5/8).

12 Pejabat yang sertijab tersebut antaralain, Kabag Ops, Kasat Binmas,

Kasat Sabhara, Kapolsek Pesisir Tengah, Kapolsek Pesisir Selatan, Kapolsek Bengkunat.

Dalam sambutannya, Tr i S u h a r t a n t o , m e n g a takan, bahwa dalam ling kungan Polri, sertijab me rupakan suatu kebutuhan organisasi, sehingga siapapun yang menempati jabatan merupakan amanat dan tugas yang harus dijalankan dengan dedikasi tinggi dalam

rangka pengembangan karier dan pengalaman dalam melaksanakan tu gas baik sekarang maupun yang akan datang.

“Sertijab ini memiliki makna penting dan strategis, karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesatuan dari waktu ke waktu, sehingga diharapkan Satuan Polres Lambar akan semakin baik dan berprestasi dalam melaksanakan tugasnya," harapnya.

Ditegaskan Tri, saat ini Polri dituntut bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban supaya tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Saya yakin dan percaya, jika tugas-tugas Polri akan berjalan dengan lancar sehingga dapat membuka simpati masyarakat dalam menjalani kemitraan antara Polri dan masyarakat,"pungkasnya. (Iwan)

Curi HP, SU Masuk Bui Melawan, Bandit Curanmor Terpaksa Ditembak Pringsewu (Kupas Tuntas) SU, seorang warga Pekon Purwodadi, Kecamatan Adiluwih, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena diduga melakukan pencurian sebuah handphone (HP). Pelaku digelandang kekantor polisi setelah sebelumnya diamanka warga setelah kedapatan mencuri di Pekon Panadansurat, Kecamatan Sukoharjo pada Sabtu (4/8) sore.

Kapolsek Sukoharjo, AKP Wahidin, menjelaskan, pelaku mengalami sejumlah luka-luka di pelipis mata sebelah kanan, luka sobek di belakang telinga sebelah kiri, dan luka memar di kepala bagian belakang.

“Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa satu unit sepeda motor Honda Astrea antik tanpa plat, satu playsation merk Sony dan satu ponsel merek Samsung,”ujarnya.

Berdasarkan keterangannya, lanjut Kapolsek, pelaku telah melakukan pencurian sejumlah barang di kandang ayam milik Joko warga Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Namun karena tidak da-

pat membuka kunci ponsel, kemudian Sabtu (4/8), pelaku menghubungi nomor-nomor yang ada di ponsel curian tersebut, untuk bermaksud mengetahui cara membuka kunci ponsel curian tersebut.

Selanjutnya, pelaku mendapat SMS balasan dari salah satu nomor tersebut yang mengatasnamakan Ayu dan komunikasi untuk bertemu di Pekon Pandansurat di warung bakso untuk makan bersama dan berjanji akan memberitahu kode membuka ponsel tersebut.

"Pelaku mengakui bahwa ponsel tersebut merupakan hasil curian dihadapan korban Joko, sehingga tidak lama korban bersama warga lainnya langsung memukuli pelaku," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dalam perkara tersebut dengan mengamankan TKP, memeriksa saksi-saksi, membuat laporan polisi dan mengamankan barang bukti.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku saat ini diamankan di Polsek Sukoharjo. Pelaku kami jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” pungkasnya. (LP)

Tanggamus (Kupas Tuntas) UNIT Reskrim Polsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, terpaksa menghadiahi timah panas di kaki kanan seorang tersangka pencurian sepeda motor (curanmor), berinisal KR (29), karena melawan saat dilakukan pengembangan barang bukti.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Budi Harto, menjelaskan, awalnya polisi menerima laporan dari kor-

DIAMANKAN – ANGGOTA Polsek Pulau Panggung, saat mengamankan KR (29), tersangka pencurian sepeda motor, Minggu (5/8).

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

bannya Wiwin Andriyani (23), warga Pekon Tekad Pulau Panggung tanggal 29 Juli 2018, tentang pencurian sepeda motor Honda Beat bernomor polisi A 2648 NZN. “Kami kemudian menyelidiki laporan tersebut dengan mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan berhasil menangkap KR di Pekon Way Harong Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus pada Jumat (3/8) pukul 16.00 WIB," kata Budi Harto, Minggu (5/8).

Dari tangan tersangka

yang merupakan warga Desa Sukaraja Kecamatan Gedung Tataan Pesawaran, kata Harto, turut diamankan satu buah kunci letter T. Dikatakan Harto, setelah dilakukan pengembangan barang bukti sepeda motor, tersangka selalu berbelit bahkan melakukan perlawanan hingga dilakukan tindakan tegas terukur. Hingga ia mengakui bahwa kejahatannya tidak dilakukan sendirian, namun bersama seorang rekannya berinisial H, warga Kecamatan Pulau Panggung.

"Pengembangan dirumah H ditemukan barang bukti sepeda motor, namun yang bersangkutan telah melarikan diri saat petugas datang," ujarnya.

Saat ini, tersangka berikut barang bukti satu buah kunci letter T dan sepeda motor honda beat warna hitam A 2648NZN, sudah diamankan di Mapolsek Pulau Panggung.

“Terhadap H yang melarikan diri masih dilakukan pencarian dan sudah ditetapkan DPO,”jelasnya.

Sementara, ber d asar kan penuturan koban, pencuriaan terjadi pada Minggu (29/7/18) sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun Sumber Tengah Pekon Tekad Kecamatan Pulau Pang gung, bermula pada saat pagi hari sekira pukul 07.30 WIB, korban memarkirkan sepeda motornya di depan butik tempat korban be kerja dalam keadaan ter kunci stang.

Lantas, sekitar pada pukul 16.00 WIB, korban keluar butik untuk membuang sampah, namun sepeda motornya telah raib. Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Panggung. (Sayuti)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Polres Tuba Gulung 30 Tersangka Narkoba Puluhan tersangka kasus narkoba dipamerkan Satuan Narkoba Polres Tulang Bawang (Tuba) dan Polsek jajaran pada Jumat (3/8) lalu, di Mapolres setempat.

Tulangbawang (Kupas Tuntas) SEBANYAK 30 tersangka itu dibekuk dalam kurun waktu sebulan, yang terdiri dari bandar, pengedar dan pengguna.

Kapolres Tuba, AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan, para tersangka narkoba tersebut ditangkap dalam Operasi Antik Kra-

katau 2018 yang berlangsung selama 14 hari, yakni 11 Juli hingga 24 Juli 2018.

“Dari 30 tersangka narkoba yang kami amankan ini terdiri dari 29 laki-laki dan satu orang perempuan. Lima diantaranya merupakan residivis atas kasus yang sama yakni peredaran gelap narkoba,” jelas Raswanto.

Mantan Kepala Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung ini menambahkan, un-

tuk jumlah kasus yang berhasil diungkap yakni sebanyak 20 kasus. “Jadi, dari 20 kasus yang kami ungkap ini, berhasil kita amankan 30 orang tersangka,” paparnya.

Untuk jumlah barang bukti yang turut diamankan, orang nomor satu di Polres Tuba ini, menjelaskan, berupa 34,53 gram sabu, dua butir pil ekstasi, 0,30 gram ganja kering, satu pucuk senjata api rakitan berikut lima butir amunisi aktif call 5,56 mm.

Perwira dengan dua melati di pundaknya ini, memerintahkan kepada seluruh anggota Satreskoba dan Polsek Jajaran untuk terus

memberantas baik bandar, pengedar ataupun pengguna narkoba di Tuba maupun Tubaba.

“Kami tidak akan pernah berhenti dalam memberantas para pelaku peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Tuba,”tegas Akpol 1996 ini. .

Untuk para pelaku, tambahnya, akan dijerat de ngan Pasal 114 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun. (Edwin).

Senin, 6 Agustus 2018

5

Puluhan Kolektor Pamerkan Bonsai Way Kanan (Kupas Tuntas) PULUHAN kolektor bonsai dari berbagai wilayah di Kabupaten Way Kanan, Minggu (5/8) sore, menggelar pameran bonsai kelapa di Taman Kota, Jalan Simpang Lima Patung Ryacudu Blambangan Umpu.

Keindahan hasil karya kreativitas para penggemar bonsai kelapa ini membuat suasana Taman Kota Kabupaten Way Kanan lebih indah.

Hendra, salah seorang pengunjung, mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini (pameran bonsai) perlu diagendakan. Menurutnya, masyarakat bisa merasakan nuasa hari sore yang indah bersama keluarga untuk menunggu waktu Magrib.

“Kalau saja diagendakan, tentu kota kita bisa dimanfaatkan untuk wadah pertunjukan kreativitas masyarakat Way Kanan yang tidak

pernah terlihat selama ini.

Salah satunya pameran bonsai kelapa ini,” kata Hendra.

Sementara, Koordinator pameran bonsai kelapa, Edward Apriadi, menjelaskan, kegiatan pameran bonsai digelar dalam rangka mempererat silaturahmi antar sesama penggemar bonsai kelapa di Way Kanan.

“Kita coba menyalurkan kreativitas masyarakat yang gemar dengan tanaman bonsai. Sasaran kami, selain menyalurkan hobi agar kegiatan ini bisa berbagi rasa gembira pada sesama. Salah satunya hasil karya kawankawan bisa dinikmati masyarakat Way Kanan sebagai keindahan bersama keluarga di sore hari,”kata Edward.

Berdasarkan pantauan Kupas Tuntas dilokasi, ratusan pengunjung sangat menggemari pameran tersebut. Bahkan mereka meminta izin bisa mengabadikan foto bersama koleksi bonsai yang dipamerkan para kolektor tersebut. (Indro)

Calon Paskibraka Mulai Dikarantina Tulang Bawang (Kupas Tuntas)

Foto : Edwin/Kupas Tuntas

EKSPOSE – KAPOLRES Tuba, AKBP RaswantoHadiwibowo, memimpin ekspose ungkap kasus narkoba selama Operasi Antik Krakatau 2019, di Mapolres setempat, Jumat (3/8) lalu.

DPRD Minta SPBU Simpang PU Ditindak Tegas Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) STASIUN Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.345.116 yang berada di Simpang PU Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diduga masih tetap melayani pengecoran ketimbang masyarakat yang menggunakan kendaraan.

Padahal, SPBU tersebut sempat ditegur oleh Paisol, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tubaba dan juga Kapolres Tuba, AKBP Raswanto Hadiwibowo. Kali ini,

protes muncul dari Yantoni, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tubaba.

Dalam grup WhatsApp, Yantoni, merasa kesal dengan kelakuan SPBU 24.345.116, sebab saat hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), dirinya mendapatkan petugas SPBU lebih mengutamakan pengecoran ketimbang masyarakat umum.

“Ini bukti nyata penyelewengan minyak disaat ada kelangkaan minyak. Dimana penegak hukum,”kata Yantoni saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (4/8) lalu.

Menurut dia, SPBU Simpang PU Tiyuh Candra Mukti

tersebut, bukan hanya diberikan sanksi penertiban, melainkan penindakan hukum adalah langkah tepat untuk memberikan efek jera bagi SPBU lainnya.

“Sekarang kita tidak butuh penertiban, yang dibutuhkan penindakan, ini masalah sudah sejak lama terjadi,"tegas dia.

Yantoni tampak serius untuk melaporkan SPBU 24.345.116 Tiyuh Candra Mukti ke ranah hukum dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung terkait pelanggaran yang dilakukan SPBU tersebut.

“Saya siap mendampingi kalau harus ke jen -

jang yang lebih tinggi (pe negak hukum) demi ke makmuran rakyat. Jadilah kita pejuang patriot untuk rakyat,"pungkasnya.

Persoalan ini juga mendapat perhatian serius dari Roni, Anggota DPRD Tubaba. Ia mengaku akan melakukan koordinasi bersama unsur pimpinan, dan jajaran anggota DPRD lainnya untuk melakukan pe manggilan terhadap pihak SPBU tersebut.

“Akan kita koordinasi dulu dengan pimpinan dan anggota lainnya untuk melakukan sidak lintas komisi dan memanggil pemilik SPBU tersebut,"singkatnya. (Irawan).

Panaragan. Ini yang kita harapkan kepada Pemprov Lampung agar direalisasikan,"harapnya.

Ia menambahkan, untuk jalan dua jalur wajah kota tersebut akan ditambah lagi lebar jalannya sekitar tiga meter dengan rigid beton.

“Dari design yang digarap sudah dikalkulasikan nilai anggaran yang akan terserap untuk merealisasikan jalan

dua jalur wajah kota itu mencapai Rp100 miliar lebih. Ini yang sedang kita pikirkan, dari mana nanti sumber dananya.

Cuma nanti kita lihat pelanpelan, yang jelas ini juga program prioritas Pemkab Tubaba,"ujarnya.

Iwan berharap, proses percepatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tubaba agar dapat didukung oleh semua pihak. (Irawan).

MEWAKILI Bupati Tulang Bawang (Tuba), Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten setempat, Ismet, mengharapkan kepada calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2018, untuk menunjukkan cinta Kabupaten Tulang Bawang semasa dalam karantina.

“Aturan yang diterapkan pada saat calon Paskibraka oleh panitia, pelatih dapat benar-benar dipahami dan diikuti serta tunjukkan rasa cinta kepada Kabupaten Tulang Bawang," kata Ismet saat membuka diklat calon Paskibraka di Desa Bahagia Islamik Centre, Menggala, Tuba, Minggu (5/8).

Dikatakannya, anggota Paskibraka sudah terpilih melalui seleksi dan pada diklat ini dilakukan karantina dalam rangka pembinaan calon paski serta yang paling utama pembentukan karakter agar calon Paskibraka mempunyai wawasan yang

Polres Bangun Dua Jalur Wajah Kota Butuh Ratusan Miliar Pesawaran Tingkatkan Fungsi Ini sudah kami design, jalan dua Intelijen jalur ini nanti Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

PEMKAB Tulangbawang Barat (Tubaba) tak hentihentinya melakukan pembangunan untuk kemajuan daerah setempat. Kali ini, Pemkab Tubaba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, tengah merencanakan pembangunan jalan dua jalur wajah kota.

Jalan dua jalur wajah kota di Kabupaten Tubaba ini akan ditempatkan di ruas jalan Bundaran Tugu Rato Nago Busanding (Tugu Naga) - Perempatan Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, yang panjangnya sekitar 6 Km lebih.

“Ini sudah kami design, jalan dua jalur ini nanti panjangnya lebih 6 Km,”kata Iwan Mursalin, Kepala Dinas PUPR Tubaba, Minggu (5/8).

Iwan menjelaskan, design yang digarap dengan tampilan penuh, sampai detaildetail hiasan yang akan mempercantik wajah kota

“

panjangnya lebih 6 Km

”

tersebut. “Kalau gambarnya sudah hampir jadi. Semuanya sudah ada disitu nanti, mulai dari tanam tumbuh yang akan di tanam, dan yang tak kalah penting lampu sepanjang jalan tentunya akan terlihat jelas Wajah kotanya,"bebernya.

Untuk ruas jalan tersebut, lanjut dia, masih terdapat satu titik yang belum dilebarkan yang volumenya sekitar 500 meter, mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

“Yang belum dilebarkan dari Simpang PU sampai Pulung Kencana, kemudian Pulung Kencana-Tirta Makmur, dan Panaragan Jaya (Berbes) - Simpang tiga

Foto : Reza/Kupas Tuntas

PELATIHAN - KABAG Ops Polres Pesawaran, Kompol Agus Susanto bersama KBO Sat Intelkam Polres Pesawaran, Ipda Dartiyo Santiko, memberi pelatihan dan peningkatan fungsi Intelkam di jajaran Polres Pesawaran, di Aula Mapolsek Gedongtataan, Minggu (5/8).

Pesawaran (Kupas Tuntas) MENJELANG pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang, jajaran Satintelkam Polres Pesawaran menggelar pelatihan dan peningkatan fungsi intelkam pada jajaran Polres Pesawaran, di Aula Mapolsek Gedongtataan, Minggu (5/8).

“Untuk menghadapi pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang dilakukan berbarengan, diharapkan kepada Kanit Intelkam Polsek jajaran dan Kanit Binmas Polsek jajaran dapat melaksanaan deteksi dini mengingat polsek sebagai tameng terdepan," ungkap Kabag Ops Polres

luas sehingga pada saat pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2018 dapat berjalan sukses.

“Dalam diklat selama 13 hari kedepan dimulai dari tanggal 5 Agustus - 18 Agustus 2018, para calon Paskibraka diperlukan kekompakan satu sama lain serta menjaga kesehatan, ikuti semua aturan, arahan pelatih dan panitia agar pada saat pengibaran bendera nanti dapat berjalan dengan sukses sesuai harapan,"pesannya.

Selama dalam karantina, kata Ismet, tidak ada perpeloncoan terhadap calon Paskibraka oleh pelatih, panitia, anggota purna bakti Paskibraka (PPI). Akan tetapi lebih kepada pembinaan dalam kemampuam baris berbaris untuk melaksanakan pengibaran bendera 17 Agustus 2018, di Lapangan Pemda Menggala, Tuba.

Diklat selama 13 hari ini diikuti oleh calon Paskibraka hasil seleksi dari SMA Negeri/swasta, SMK se-Kabupaten Tuba 18 laki dan 15 putri. (Win)

Pesawaran, Kompol Agus Susanto.

Menurutnya, tugas pokok intelijen saat ini sangat penting, terutama dalam hal antisipasi dan pengawasan hingga ketingkat desa. “Dalam hal tugas pokok intelijen dan bhabinkamtibmas memiliki kesamaan, hanya sama yang menjadi perbedaan personil intelijen menggunakan pakaian preman dan bhabinkamtibmas menggunakan pakaian dinas dan bhabinkamtibmas melekat dengan masyarakat binaannya," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata dia, menghadapi masa kampanye, peran intelijen sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya hal-hal negatif yang bisa saja terjadi pada pelaksanaan pemilu.

“Pelaksanaan kampanye akan dimulai pada tanggal 23 September 2018 dan diikuti oleh 16 partai politik, kemudian pelaksanaan kampanye dimungkinkan akan dilaksanakan setiap hari di 11 kecamatan mengingat terdapat 16 partai politik yang mengikuti pemilihan legislatif,"katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, peran intelijen dituntut untuk bisa melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut. (Reza)

6

Senin, 6 Agustus 2018

LAMPUNG UTARA

Senam Poco-poco Pecahkan Rekor Dunia Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, ikut menggelar senam poco-poco yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia dibawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Minggu pagi (5/8).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) SENAM poco-poco di ikuti 6.100 peserta dari berbagai daerah, sementara sekitar 50 peserta dari para narapidana lembaga Pemasyarakatan Lapas kelas IIA Kotabumi ikut ambil bagian.

Kepala Lapas kelas IIA Kotabumi kabupaten Lampung Utara, Damari, mengatakan, kegiatan ini diadakan serentak se-Indonesia, pihaknya ambil andil dalam bagian untuk mensukseskan pemecahan rekor dunia

SENAM POCO-POCO - PULUHAN Narapidana dan para staf kantor Lembaga Pemasyarakatan Lapas (Lapas) kelas IIA Kotabumi Kabupaten Lampung Utara saat mengikuti senam poco-poco serentak se Indonesia, Minggu (5/8).

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

Guinnes Word records 2018.

The largest poco-poco dance.

"Ini berbarengan dengan di pusat yaitu di jalan Tamrin Jakarta. Kita memecahkan rekor dunia dan ini tercatat dalam sejarah, menari poco poco dalam satu waktu yang di ikuti 6.100 orang," ujar Kalapas Damari, Minggu (5/ 8/2018) di kantor Lapas kelas IIA Kotabumi.

Menurut pelaksanaan kegiatan, Damari, pihaknya sudah satu bulan lebih melakukan persiapan, dengan senam yang sama yang sudah ditetapkan oleh panitia nasional. (Sarnubi)

Penyelidikan Kasus Bimtek Dihentikan Sementara Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Utara menghentikan sementara penyelidikan dugaan penyalahgunaan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh 232 Desa se-Kabupaten Lampung Utara di Hotel Novotel, Bandar Lampung tahun 2017 lalu.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Dicky Zaharuddin, sebelum acara serah terima jabatannya selaku Kasi Intelijen Kejari Lampung Utara, ke pejabat baru Hafiezd, Jumat (3/8/2018) me-

ngatakan, penyelidikan dugaan penyalahgunaan Bimtek untuk 232 Desa di Lampung Utara, untuk sementara ini dihentikan karena tidak ditemukan buktibukti yang bisa ditingkatkan dalam perkara itu.

"Kita hentikan sementara penyelidikan ini (dugaan penyalahgunaan Bimtek 2017).

Kita sudah lihat bukti pertanggung jawaban Desanya.

Bahkan, kegiatan Bimtek diselenggarakan atas kesepakatan bersama, yang telah dimusyawarahkan antara Apdesi dan pemohon penyedia jasa (Event Organizer). Atas dasar ini, kita hentikan dulu penyelidikannya," kata Dicky Za-

haruddin, Kasi Intelijen Kejari Lampung Utara yang mendapatkan promosi jabatan dengan menempati posisi Kasi Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Batam itu kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Tapi, lanjutnya, tidak serta merta perkara itu langsung dihentikan, karena ini sifatnya sementara, jika memang ada bukti-bukti, tentu bisa di buka kembali. "Waktu penyelidikan perkara dugaan penyalahgunaan Bimtek 2017 berakhir pada Juni kemarin, maka ini kita hentikan sementara dulu. Tetapi, jika memang nantinya ada buktibukti baru, kasus ini bisa dibuka kembali," lanjutnya.

Dijelaskannya, dalam pemeriksaan kasus tersebut Kejari Lampung Utara telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait.

"Dalam kasus ini, kita (Kejaksaan) sudah memeriksa Kepala Dinas PMD (Wahab), pejabatpejabat PMD lainnya, Apdesi Kabupaten, Apdesi Kecamatan dan pihak penyelenggara (Nanang)," imbuhnya.

Sebelumnya, pihak penyelenggara kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 232 desa di hotel novotel Bandar Lampung pada tahun 2017 lalu itu, Nanang, kembali memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Lampung Utara,

Rabu (18/4/2018) lalu.

Terpantau, Nanang selaku pihak Even Organized (EO) kegiatan Bimtek Kades se Lampung Utara itu diketahui masuk di gedung Kejaksaan Negeri sekira pukul 10.00 WIB. Mengenakan kemeja merah lengan pendek dengan memanggul sebuah tas berwarna hitam, Nanang menjalani serangkaian pemeriksaan di bagian Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Utara selama hampir 10 jam.

Sekitar pukul 20.10 WIB, Nanang baru keluar dari ruang pemeriksaan di bagian Intelijen Kejaksaan dan langsung menaiki mobil toyota avanza warna hitam yang memang sudah menunggunya.

Diketahui, di Kabupaten Lampung Utara ada 232 desa

yang ikut dalam kegiatan Bimtek yang berlangsung sejak tanggal 30 November hingga 2 Desember 2017 tersebut.

Setiap desa dikenakan biaya Rp10 juta yang dikoordinir oleh Apdesi dan diserahkan pada pihak penyelenggara. Yang awalnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Lombok. Karena tidak jadi dilaksanakan di Lombok, maka dari dana Rp10 juta itu dikembalikan ke masingmasing desa sebesar Rp1,3 juta (Satu juta tiga ratus ribu rupiah).

Dari anggaran Rp8,7 juta perdesa itu lah yang dipergunakan untuk menyelenggarakan bimtek dalam tiga gelombang tersebut, ikut dalam gelombang pertama untuk para kades, kedua untuk Kaur Perencanaan dan ketiga untuk Kaur Keuangan. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Pemkab Lamtim Dukung Kegiatan NU Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

HADIRI PENGAJIAN - WAKIL Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, menghadiri Pengajian Triwulan Muslimat Fatayat NU, di Lapangan Merdeka Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Minggu (5/8).

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur akan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh muslimat dan fatayat NU yang ada di Bumi Tuwah Bepadan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, saat menghadiri Pengajian Triwulan Muslimat Fatayat Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Minggu (5/8).

“Atas nama Pemkab Lampung Timur, kami akan mendukung terus semua kegiatan-

Lampung Timur Juara Muli Mekhanai 2018 Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) kembali mengukir prestasi. Dua tahun setelah vakum di ajang Muli Mekhanai, kali ini perwakilan Bumi Tuwah Bepadan berhasil meraih juara pertama untuk kelompok mekhanai pada Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung tahun 2018.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) SIAPA sangka, Kiki Nur Alfian yang maju dengan nomor 45 sukses meyakinkan para dewan juri pada malam puncak Pemilihan Muli Mekhanai tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 yang dihelat di Ball Room Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat (03/08/2018) malam.

Pada ajang pemilihan tersebut, Kiki mengalahkan 26 mekhanai lain yang merupakan perwakilan dari 13 kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung.

Menariknya, Kiki ternyata merupakan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Timur berpangkat Briptu.

Pada acara tersebut, Ketua TP PKK Lampung Timur, Putri Ernawati, mengaku bersyukur atas terpilihnya mekhanai

Lampung Timur sebagai juara tahun ini. “Alhamdulillah kita dapat meraih juara satu mekhanai. Terima kasih kepada bapak dan ibu Kapolres serta tim dari Kabupaten Lampung Timur yang sudah mendukung suksesnya Pemilihan Muli Mekhanai ini. Harapannya, tahun depan kita tetap memegang juara satu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Timur, Almaturidi, juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Lampung melalui Kapolres Lampung Timur atas izin yang diberikan kepada Kiki untuk dapat mengikuti ajang Pemilihan Muli Mekhanai tersebut.

“Kemenangan yang kita

peroleh dalam event ini merupakan buah dari disiplin kerja dari Tim Lampung Timur di bawah kepemimpinan Ibu Chusnunia melalui Dinas Pariwisata. Khususnya Kiki dan kawan-kawan, hal tersebut juga tidak terlepas dari dukungan Wakil Bupati, Sekkab, Ketua Tim Penggerak PKK, IKAD, ibu-ibu Bayangkari serta Dharmawanita,” bebernya.

Bagi Almaturidi, keberhasilan ini adalah sukses seluruh masyarakat Lampung Timur.

“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi prestasi yang bisa kita raih. Kemenangan Kiki juga membuktikan bahwa kita tidak kalah dengan daerah-daerah lain. (Adv)

kegiatan yang dilaksanakan oleh muslimat dan fatayat NU. Mudah-mudahan ukhuwah islamiah diantara kita dalam rangka menegakkan syariat Islam, akan semakin berjaya di Bumei Tuwah Bepadan yang kita cintai ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, pengajian ini rutin digelar setiap tiga bulan sekali dan menjadi momen penting dalam rangka mewujudkan masyarakat NU yang sadar beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Serta mewujudkan warga NU khususnya muslimat, yang berkualitas, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan pengajian ini, diharapkan dapat menambah ilmu

dan wawasan keislaman bagi kader-kader muda Fatayat.

Pada kesempatan ini, panitia mengundang penceramah Ustaz Jamal Idros dan dihadiri pula oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukadana, Kyai Abdul Manan; Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Fatayat NU Sukadana, Siti Zaitun; Camat Sukadana, Mursid; dan Kepala Desa Negara Nabung, Amir Hamzah.

Dalam ceramahnya, Ustaz Jamal Idros menyampaikan kajian tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bahwa setiap muslim wajib menjalankan ibadah sebagaimana tuntunan yang tertera dalam Alquran dan hadist. (Adv)

Keluarga KR Bantah Tudingan Pelecehan Seksual Lampung Timur (Kupas Tuntas) KABAR dugaan pelecehan seksual oleh KR (65), dibantah keras pihak keluarga. Menurut AB, anak pertama KR, orangtuanya tidak mungkin melakukan perbuatan seburuk itu, mengingat ayahnya merupakan tokoh agama yang cukup terpandang.

"Kami membantah pemberitaan kalau Abah melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. Intinya, semua tidak benar. Kami bisa pastikan itu, karena setiap Abah mengajar selalu didampingi Umi," kata AB, mewakili pihak keluarga, belum lama ini.

AB menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan nama baik keluarganya. Namun begitu, ia tak ingin menduga-duga siapa

orangnya dan mencoba berlapang dada atas ‘musibah’ yang menimpa orangtuanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KR diduga melakukan perbuatan tidak senonoh kepada sejumlah muridnya pada salah satu Taman Pengajian Alquran (TPA) di Kecamatan Way Jepara. Dugaan itu dibeberkan sejumlah sumber yang minta untuk tidak disebutkan namanya.

Menurut sumber, dugaan pencabulan oleh KR terungkap setelah korban mengaku kepada orang tuanya. Sedikitnya, kata dia, tujuh murid menjadi korban pencabulan oleh pelaku.

Selanjutnya, orang tua korban menuntut terhadap pelaku dan akhirnya dilakukan mediasi, Sabtu (28/7) lalu. Tapi, dalam mediasi ini KR tidak menghadiri.

Hasil pertemuan tersebut disepakati damai dengan catatan KR untuk tidak lagi tinggal di desa tersebut. (Jaya)

Senin, 6 Agustus 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Kadiskes Minta Kerjasama, Kadis P3A Bentuk Satgas Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PELETAKAN BATU PERTAMA KEPALA Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Huda, Kota Gajah, Lampung Tengah senin (30/7) lalu.

Foto : Towo/ Kupas Tuntas

Segera Relokasi PKL Bandarjaya DPRD Lampung Tengah (Lamteng) meminta pemerintah daerah setempat melalui instansi terkaitnya untuk segera merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar Bandarjaya karena membuat pasar ini kian semrawut.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) "SEPERTINYA PKL di pasar Bandarjaya harus segera direlokasi pada tempat yang semestinya agar setiap pagi tidak semerawut seperti ini," kata Anggota Komisi II DPRD Lamteng, Sumarsono, kemarin.

Semrawutan tersebut di-

ketahuinya saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di seputaran pasar modern itu diwaktu pagi. Disana, Sumarsono menyaksikan deretan PKL yang tidak beraturan, mulai dari dalam hingga sekeliling pasar, yang tidak ubahnya seperti pasar kampung tanpa pengelolaan.

“Sebenarnya, pemerintah telah mempersiapkan

satu unit bangunan Pasar Rakyat, khusus diperuntukan bagi ratusan PKL yang tidak memiliki tempat berjualan, lokasinya terletak di terminal angkot Bandarjaya, persisnya berada di belakang pasar BJP,” kata dia.

Meski bangunan tersebut dinyatakan tidak selesai 100 persen, namun setidaknya Pemkab Lamteng telah memiliki modal awal, untuk segera merelokasi ratusan PKL, yang saat ini masih memenuhi area lorong tengah dan sekeliling pasar.

Pantauan dilokasi, pada bangunan Pasar Rakyat ter-

sebut, belum memiliki penerangan listrik dan sumber air bersih. Menurut politisi PDIP Lamteng, Sumarsono, mestinya beberapa kekurangan tersebut dapat diatasi oleh pemerintah daerah, yang penting PKL dapat segera ditata dan dikelola dengan benar.

"Menurut saya, tinggal keberanian pemerintah daerah, untuk segera mengatasi kesemrawutan PKL. Relokasi saja dulu, soal kekurangan fasilitas pada bangunan itu, nanti bisa dilengkapi sambil berjalan," ujarnya. (Towo)

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Tengah merotasi dua Plt Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah setempat.

Keduanya yaitu Plt. Kepala Dinas Kesehatan yang kini dijabat dr. Lindawaty dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Drs. Isbet Peko, M.M. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Tengah, Candra Puasati membenarkan bahwa pada Senin (30/7) lalu ada pergantian pejabat eselon dua ASN yang diberikan penugasan sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Untuk Plt. Kepala Dinas Kesehatan ditempati dr.

Lindawaty dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pak Isbet,” kata Candra, kemarin.

Sementara Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto menegaskan, Plt. Kepala Dinas harus mampu bekerja maksimal dalam upaya ikut serta membangun dan memajukan Kabupaten Lampung Tengah. “Disamping itu semua Kepala OPD saya minta membuat inovasi dan program unggulan di masing-masing satuan kerjanya,” pinta Loekman.

Loekman juga menyinggung tentang disiplin ASN. Menurut Loekman, disiplin pegawai sangat penting.

Karena hal itu sebagai tolak

“

Saya memang mewacanakan untuk membentuk Satgas Perlindungan Anak

”

ukur keberhasilan, terutama di bidang pelayanan publik.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, Lindawaty mengaku akan berusaha melaksanakan tugas yang diamanahkan kepadanya. “Saya meminta dukungan dan kerjasama yang baik dengan semua pihak demi terwujudnya program kerja terbaik di Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Sedangkan Isbet Peko bergerak lebih cepat. Isbet Peko justru telah mewacanakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak.

Satgas yang akan dibentuk itu melibatkan unsur dari kecamatan dan tokoh masyarakat.

Tujuannya, mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Kemudian memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang mendapat perlakuan tidak baik.

“Saya memang mewacanakan untuk membentuk Satgas Perlindungan Anak. Nantinya akan mengumpulkan unsur dari 28 kecamatan untuk menjadi Satgas ini. Mudahmudahan ini menjadi program unggulan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Wacana ini sudah saya komunikasikan dengan Sekretaris Bu Meri,” kata Isbet Peko. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan

Nanang Ermanto Terima SK Plt Bupati Lamsel

Damkar Lamsel Sidak Tabung Apar Peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor pelayanan BPJS Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, pada Jum'at (3/8) membuat pihak pemadam kebakaran (Damkar) setempat berencana melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat untuk memastikan keberadaan alat-alat keselamatan cepat dan darurat, khususnya saat terjadinya kebakaran.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo resmi menyerahkan surat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan kepada Wakil Bupati Nanang Ermanto, di Ruang Abung, Balai Keratun, Jumat (3/8/2018).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya Ridho memuji karir politik Nanang, dimana dimulai dari aparatur pemerintahan yang terendah yakni kepala desa hingga menjadi wakil bupati, dan saat ini resmi menjadi Plt Bupati Lampung Selatan.

Politisi Partai Demokrat itu menceritakan, hal itu bermula dari terjadinya peristiwa luar biasa beberapa hari lalu di Lampung Selatan. Akibatnya bupatinya tidak dapat lagi menjalankan tugasnya sebagai apdi negara. Dan sesuai undang-undang yang ada maka wakil kepala daerah untuk sementara waktu diangkat sebagai Plt bupati.

"Untuk itu saya berpesan kepada pak Nanang untuk dapat menjalakan

roda pemerintahan dengan baik," ungkap Ridho.

Ridho juga berpesan kepada Nanang dan para pejabat eselon di Lampung Selatan, jangan gara-gara peristiwa hukum yang menimpa bupati Zainudin Hasan, sehingga ada rasa takut yang berlebihan dan akhirnya membuat roda pemerintahan terganggu.

"Itu yang kita hindari, karena dapat berdampak pada penyerapan anggaran.

Kalau itu yang terjadi, biasanya gubernur yang akan dimarahi oleh presiden. Untuk itu, tetaplah bekerja ikhlas jalankan tupoksi masing-masing dengan ikhlas, percayalah kalau rejeki itu tetap ada," ujar Ridho.

Ridho juga berpesan agar masing masing pribadi yang ada jangan melakukan prilaku yang akan berdampak kepada hukum. "Saya tidak katakan kepada anda untuk berhati-hatilah, karena nanti

tafsirannya akan berbeda.

Yang saya katakan mulai sekarang berhentilah melakukan aktivitas yang berlawanan dengan hukum," tegasnya.

Ridho meminta agar di bawah komando Nanang semua jajaran pengawai Lampung Selatan dapat berjalan dengan baik. Tetap menjaga kekompakan untuk bersatu memajukan kabupaten Lampung Selatan.

"Kelola keuangan dengan baik dan benar-biar mendapat WTP (wajar tanpa pengecualian)," kata Ridho.

Menurut Ridho, penyerahan surat tugas Plt sebenarnya tidak ada kewajiban untuk digelar secara serimoni seperti pelantikan, surat itu bisa saja hanya diberikan begitu saja. Karena berbeda dengan penujukan Pejabat sementara (Pjs) bupati atau gubenur harus ada pengambilan sumpahnya jadi ada serimoni pelantikannya.

"Untuk itu saya perintahkan kepada sekda Pemprov Lampung untuk sigap membantu pemerintahan di Lamsel," ujarnya. (Edu/**)

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PASALNYA, saat terjadinya kebakaran di Kantor BPJS Kesehatan setempat diketahui bila tabung alat pemadam api ringan (Apar) di kantor tersebut telah expired, sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal.

"Ada dua tabung di sini, yang satu sudah kadaluarsa, makanya sudah tidak berfungsi dengan baik," ujar Plt Kabid Damkar kantor SatpolPP dan Damkar Lampung Selatan Rully.

Pihaknya pun menyayangkan, kenapa pihak BPJS Kesehatan Lampung Selatan tidak secara rutin melakukan pengecekan masa kadaluasa tabung Apar yang ada di kantor tersebut. "Makanya ini kita bawa, dan langsung akan kita isi ulang di kantor," tegasnya.

Rully menegaskan, akan melakukan sidak di sejumlah tempat seperti SPBU, kantorkantor pelayanan masyarakat, swasta dan perusahaan-perusahaan di Lampung Selatan, untuk memastikan keberadaan tabung Apar, masa kadaluasanya seka-

Foto : Drisah/Kupas Tuntas

CEK APAR - Plt Kabid Damkar Lampung Selatan Rully saat mengecek masa kadaluarsa tabung Apar di kantor BPJS Kesehatan setempat.

ligus memberikan pemahaman tentang penggunaan tabung Apar itu sendiri.

"Inikan sifatnya penanganan yang cepat dan darurat, sambil menunggu petugas pemadam tiba.

Minimal, bisa ditangani supaya tidak menjalar," ucapnya.

Untuk diketahui, sekitar pukul 10.00 WIB, gudang penyimpanan berkas kantor pelayanan BPJS Kesehatan Lampung Selatan yang berada di Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda sekitar pukul 10.00 WIB mengalami kebakaran.

Pihak damkar menduga, kebakaran itu terjadi akibat hubungan arus pendek (konsleting listrik_red) di lokasi gudang berkas, yang berada lantai tiga gedung BPJS setempat.

Damkar Lampung Selatan sampai menerjunkan 2 unit kendaraan damkar untuk memadamkan api. Pasalnya, posisi kantor tersebut berada tak jauh dari pemukiman warga. "Tadi petugas sempat kesulitan, karena kepulan asap memenuhi sebagian kantor di titik kebakaran," kata Rully kala itu.

Sementara itu, pihak BPJS Kesehatan memilih tetap untuk membuka pelayanan.

Pelayanan difokuskan di lantai pertama. "Tidak ada masalah kalau di lantai bawah, paling terganggu karena genangan air sisa proses pemadaman," kata salah seorang karyawan BPJS Kesehatan Lampung Selatan. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 6 Agustus 2018

Tragis! ... setempat,” ujarnya.

I a m e n g a t a k a n , k e e mpat korban sempat dilarikan ke RSUD Menggala.

Namun sesampai di RSUD Menggala nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Selanjutnya, korban disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pada Minggu (5/8).

“Sempat dibawa ke RSUD Menggala, tapi nyawa k e e m p a t n y a t i d a k t e r t olong lagi. Mengenai kronologisnya pihak kami belum mendapatkan infor masi jelasnya,” ujarnya.

Pantauan wartawan di rumah duka, ratusan warga datang melayat ke rumah korban yang kebetulan tepat berada di bel a k a n g k e d i a m a n Wa k i l Bupati Tulangbawang Hendriwansyah.

Iptu Zulkifli meminta pihak terkait dapat menertibkan lokasi tambang pasir ilegal yang marak di masyarakat. Ini untuk mencegah terjadinya warga yang tenggelam, tercebur ke dalam kolam bekas

Dari Hal 1

galian tambang pasir ilegal. “Harus selektif, mesti ada penertiban dari pihak terkait,"ujarnya.

Zulkifli mengatakan, lokasi tempat tewasnya empat korban merupakan bekas tambang pasir masyarakat. "Itu (lokasinya) lebung bekas galian pasir warga sekitar. Tidak ada pemiliknya," papar Zulkifli.

Salah satu warga setempat Rahmad (29) mengatakan, korban dikeketahui sedang menggembala ternak kerbau. “Keempatnya terjebak dan tenggelam pada bekas lubang galian tambang pasir hingga meninggal dunia,” jelasnya.

Belum diketahui pasti apakah tambang pasir tersebut masih beroperasi atau tidak. Di wilayah M e n g ga l a s e n d i r i s e b e narnya tidak ada izin penambangan pasir. Namun, menurut keterangan warga setempat, sejak adanya proyek Jalan Tol Trans Sumatera, penambangan pasir ilegal menjamur di wilayah Menggala, Pagar De-

Harga ... dijual dengan harga murah.

“Sungguh jauh dari yang kami bayangkan. Harganya terjun bebas, kami benarbenar rugi. Tidak sesuai dengan biaya penanaman dan pemeliharaan," kata Jali (43), petani lada lainnya di Kecamatan Airnaningan.

Karena itu, ia berharap pemerintah daerah setempat berupaya agar ada perubahan harga yang lebih tinggi.

Supaya petani juga bisa merasa lega dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

“Kalau saya, lebih baik disimpan daripada dijual dengan harga Rp30 ribu per kilo.

Kami rugi sekali, ini namanya besar pasak daripada tiang,” katanya.

Sugiri, petani lada lainnya di Pulaupanggung mengatakan, lada merupakan salah satu komuditi andalan masyarakat setempat. Namun dengan murahnya harga membuat petani lada resah dan prustasi. Hal itu disebabkan biaya perawatan dan

wa, Lambu Kibang, dan Banjaragung.

Meski begitu, tidak ada tindakan tegas untuk penertiban penambang pasir ilegal itu baik dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan Pemkab Tulangbawang Barat.

Santuni Korban Mengetahui peristiwa nahas ini, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang akan memberikan santunan bagi keluarga empat warga korban.

S e k d a Tu l a n g b a wang An thoni mengatakan, pihak nya akan menyalurkan bantuan santunan kema tian masing-masing Rp 1 juta per jiwa. "Iya kita beri santunan kematian sesuai dengan program WinartiHendriwansyah. Nilainya Rp1 juta per jiwa,"katanya.

Santunan tersebut akan diberikan melalui dinas terkait untuk disalurkan kepada pihak keluarga korban. "Saya perintahkan camat untuk mengurus kelengkapan administrasi untuk selanjutnya di urus di Dinas Sosial," kata dia. (Edwin) Dari Hal 1

pemeliharaan yang cukup tinggi membuat petani merugi. “Dengan harga lada segitu (Rp30 ribu per kg) membuat petani jadi sengsara. Jangankan dengan harga segitu, misalkan Rp60 ribu sekilo saja kami tetap rugi. Karena tidak sesuai dengan biaya perawatan dan pemeliharaan lada itu sendiri,” katanya.

Keresahan petani lada itu sangat beralasan, apalagi sekarang memasuki periode pemupukan. Hal itu tentunya membutuhkan biaya cukup besar. Untuk memupuk tananamannya, petani harus menjual lada yang mulai dipanen.

“Kami berkebun lada ini bukan tanpa biaya. Kami harus mengeluarkan biaya yang besar,dengan harga sekarang ini tidak bisa menutup biaya yang telah kami keluarkan,” ujar.

Untuk diketahui, penurunan harga lada saat ini tidak hanya dirasakan di Lampung, tetapi di semua daerah peng-

Perawat ... hamil 8 bulan datang berobat ke dokter umum, karena tidak enak badan dan mengidap penyakit darah tinggi, bibi disarankan dirawat di RS, akhirnya dirawat di RS," kata Raston di ruang Direktur RSUD DSR, kemarin.

Keesokan harinya, dilakukan USG. Dari hasil USG, dokter menyatakan harus diambil tindakan untuk operasi caesar. Selasa (31/2) pagi, perawat datang membawa surat persetujuan dilakukan operasi caesar. Suami almarhumah, Nawawi (35) menyetujui surat itu. Perawat lalu meminta almarhumah puasa Pada pukul 12.00 WIB dilakukan operasi dan berjalan lancar. Bayi laki-laki pun selamat.

Setelah sadar, almarhumah dibawa ke kembali ruang perawatan. Perawat datang ke ruang perawa tan dan memberikan obat.

"Setengah jam setelah di ruang perawatan, perawat d a t a n g k a s i h o b a t . Ta p i , kondisinya tidak diperiksa apakah pendarahan atau tidak. Perawat hanya melarang keluarga untuk menemani di ruangan biar istirahatnya tenang,” ungkapnya.

Namun hingga sore pukul 18.00 WIB, tidak ada bidan maupun dokter yang memeriksa kondisi Ratna. Padalah saat itu, Ratna mengeluhkan pendarahan karena dirasa basah dan meminta sua minya membersihkan. Se-

SAMBUNGAN

hasil lada di Indonesia. Berdasarkan rilis dari International Pepper Community (IPC), penurunan harga lada dalam beberapa tahun terakhir memang sangat memprihatinkan.

IPC memperkirakan, a l a san utama penurunan harga lada yang cukup signifikan lantaran adanya peningkatan pasokan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat ekspansi besar-besaran area lada di hampir semua negara penghasil, khususnya di Vietnam, Brasil, dan Kam boja.

Perluasan wilayah juga terjadi di Indonesia, terutama di daerah non tradisional, seperti di Kali mantan dan Sulawesi. Tidak hanya di Vietnam dan Brazil, budidaya lada juga telah menyebar ke negaranegara tropis lain seperti India, Malaysia, Sri Lanka, Cina, Thailand, Madagaskar dan Ekuador. (Sayuti) Dari Hal 1

mentara perawat hanya memberikan obat. Meski sudah banyak darah, perawat juga tidak melakukan pemeriksaan.

Malam harinya, Ratna juga meminta adiknya Nurhayati (30), datang ke RS untuk membersihkan darahnya.

“Waktu Nurhayati datang untuk membersihkan, kaget, basah di perlapnya dan banyak darah. Nurhayati laporan kepada perawat untuk memeriksa dan membersihkan. Perawat menyatakan kalau perlapnya mau diganti harus bayar karena tak ditanggung BPJS. Hal ini pun diiyakan," paparnya.

Perawat datang hanya membersihkan perlap, tapi tak juga memeriksa pendarahan itu. Kemudian pukul 22.10 WIB, perawat datang lagi mengambil sampel darah dan meminta suami almarhumah membawa ke laboratorium. Saat kembali, suami almarhumah melihat istrinya sudah kedinginan. Ia pun menyelimuti sang istri dan kembali melapor ke perawat. Namun jawab perawat itu bukan darah, tapi hanya air seni. Kemudian suami almarhumah dan anaknya diminta ambil obat di apotek secara bergantian. Tapi sekembalinya dari apotek, di ruangan Ratna sudah ramai, ternyata Ratna sudah meninggal.

“Almarhumah dipaksa banyak minum air putih dan akan dipasang infus lagi.

Nggak tahunya setelah itu

meninggal dunia sekitar pukul 23.47 WIB. Jenazah pun tidak diurus dengan alasan nggak ada kain," keluh Raston mengenang.

Raston mengatakan, pihak keluarga tidak menuntut apaapa dan menyatakan hal itu sudah takdir Allah. Tapi mereka tidak terima dengan perlakukan pihak RS, baik perawat, bidan, dan dokter.

“Tidak ada tindakan pemeriksaan apa pun meski sudah dilaporkan. Terkesan cuek dan disepelekan!" tegasnya.

Pihak keluarga almarhumah minta penjelasan atas masalah ini. “Kami datang minta penjelasan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kepada orang lain, cukup kami yang mengalami.

Suami kehilangan bibi, anak menjadi yatim, dan saya kehilangan bibi maupun kakak atau adik,"ujarnya.

Menanggapi hal ini, Direktur RSUD DSR dr. Otniel Sriwudiatmoko, didampingi jajaran manajemen RSUD DSR menyatakan akan menindaklanjuti masalah ini.

"Kita akan tindak lanjuti masalah ini, kita akan evaluasi.

Apakah ada penanganan yang salah atau kelalaian petugas. Kita bisa mendengar dari sebelah pihak saja," katanya.

Otniel meminta batas waktu seminggu untuk mengklarifikasi masalah ini. "Seminggulah klarifikasinya. Kita harus kaji dan panggil petugas yang bertugas saat kejadian," tutupnya. (Towo)

TNI Siap Berangkatkan Kapal RS ke Lombok Jakarta (Kupas Tuntas) PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya segera memberangkatkan kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (990), ke wilayah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pascagempa bermagnitudo 7 SR mengguncang wilayah tersebut, Minggu, pada pukul 18.46 Wita.

Selain, KRI dr. Soeharso (990), TNI juga mengerahkan batalyon kesehatan dari Batalyon Kesehatan 1/Kostrad dan Batalyon Kesehatan 2/ Marinir.

"Mereka membawa selu-

ruh perlengkapan yang dibutuhkan seperti tenda lapangan, dapur lapangan dan lainnya," katanya di Jakarta, Minggu (5/8).

Panglima TNI menambahkan, seluruh pasukan batalyon kesehatan tersebut akan diberangkatkan Senin (6/8) pagi menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara. Hadi mengatakan pihaknya telah menginstruksikan aparat kewilayahan untuk membantu penanganan korban pascagempa dengan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi atas nama institusi

Kenapa ... kena hukuman 3 tahun penjara akibat money politics, sedangkan kasus yang sama disidangkan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung dinyatakan tidak terbukti sama sekali. Ini kan lucu, ”ujarnya, kemarin.

Menurutnya, pengawas Peradilan harus melakukan evaluasi atas jalannya peradilan di Lampung. “Kenapa di masyarakat biasa hukum bisa tegak, tetapi ke pejabat terbalik. Itu harus dievaluasi oleh pengadilan yang paling tinggi," ungkapnya.

Kasus ini, kata dia, bisa dikembangkan ke sidang Mahkamah Konstitusi yang saat ini sedang berlangsung atas gugatan paslon 1 (RidhoBachtiar) dan paslon 2 (Herman-Sutono).

Karena vonis 3 tahun terhadap Sarwoto dan M. Harisun bisa saja dikaitkan dengan sidang sebelumnya di Bawaslu Lampung. Sebab Pilgub Lampung yang sudah berlalu menyisakan sekali pelanggaran, tetapi penegakan hukumnya sangat lemah. Akhirnya menimbulkan persepsi yang buruk di mata masyarakat.

“Untuk menghindari dugaan masyarakat yang buruk tersebut jangan sampai ada keputusan pengadilan yang kontroversi, seperti terlihat tidak diperlakukan sama.

Mereka yang tersangka, baik masyarakat biasa, caleg dan penjabat harus mendapatkan hukuman yang sama, sesuai dengan kesalahan," kata dia.

Dedi juga menyarakan

Dari Hal 1

agar Pansus money politics di DPRD Provinsi Lampung bersama pihak penegak hukum untuk menghadirkan secara paksa orang-orang yang terlibat dalam kasus politik uang dalam Pilgub Lampung. Karena upaya pemanggilan paksa itu adalah instrumen penegak hukum.

“Jadi Pansus juga jangan sekedar wacana saja, DPRD memang punya otoritas seperti itu. Tetapi kalau tidak ada penegak hukum, yah sama saja. Jadi harus ada kerjasama antara DPRD dengan penegak hukum," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Pengamat hokum lainnya, juga dari Unila Yusdianto. Ia menilai putusan yang terjadi di Pengadilan Negeri Kabupaten Tanggamus, Kamis (2/8) lalu membuktikan bahwa adanya money politics Pilgub Lampung.

“Perkara di Kabupaten Tanggamus itu adalah salah satu bukti, kalau digeneralisir itu sulit, sebab kita belum tahu dan belum ada keputusan di daerah lain," ungkapnya.

Yusdianto juga mengungkapkan vonis di PN Tanggamus bisa menjadi pintu masuk bagi Pansus Money Politics DPRD Lampung untuk melakukan konfirmasi. Kasus ini bisa menjadi bahan Pansus untuk membongkar praktik politik uang yang selama ini terjadi.

“Baiknya yang terkena vonis itu dipanggil juga dalam sidang Pansus untuk di konfirmasi. Terkait oknum-oknum yang terlibat dan saat ini

Dilanda ... ketika gempa mengguncang.

Acara makan malam diikuti ada delegasi Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bercerita, saat itu, para delegasi tengah makan malam di lantai 12 hotel tersebut. Tiba-tiba mereka merasakan goncangan kuat. Semua orang di ruangan tersebut langsung berlarian, tak terkecuali para menteri. Mereka diarahkan menuju tangga darurat.

“Kami lagi dinner, cukup besar rombongannya. Dan tiba-tiba goyangan besar sekali terjadi. Langsung berhamburan semua, turun terus melalui emergency exit," tutur Yasonna, Minggu malam.

“Dindingnya kami lihat retak-retak. Kami semua lari berhamburan," lanjut dia.

Yasonna mengatakan, pada saat kejadian, goncangan yang besar menyebabkan piring-piring di atas meja terpelanting hingga melukai stafnya. Selain itu, seorang delegasi juga pingsan sehingga harus digendong untuk diselamatkan. Saat tiba di bawah, mereka semua diarahkan menuju bagian belakang hotel dan menunggu di ruangan terbuka.

Yasonna menyebutkan,

dan pribadi menyampaikan duka mendalam kepada korban dan keluarga korban atas musibah yang terjadi.

Gempa bermagnitudo 7 SR mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya yang terjadi pada pukul 18.46 Wita, berpusat di 8.25 LS,116.

49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Hingga saat ini telah ada 14 kali gempa susulan. Berdasarkan laporan BMKG, telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter. (Lp6)

masih mangkir, harus ada panggilan secara paksa terhadap oknum tersebut. Itu sah menurut hukum, jadi jangan ada yang namanya tebang pilih atau tumpul ke atas dalam melakukan tindakan," kata dia.

Tokoh masyarakat Lampung, yang juga menjabat sebagai Ketua Perwatin MPAL Bandar Lampung, M Yusuf Erdiyansyah turut angkat bicara terkait hal ini. Ia menilai vonis terhadap dua warga Tanggamus lantaran membagikan uang saat Pilkada menjadi bukti bahwa hukum masih tumpul ke atas.

“Hukum di Lampung perlu diwaspadai, bahaya kalau sampai cagub atau aktor intelektualnya tidak dihukum, tetapi yang bawahnya divonis hukuman," ucap pria bergelar Gusti Pangeran Igama Ratu itu.

Sebagai tokoh adat Lampung, ia merasa prihatin dengan vonis tersebut, apalagi kaitannya dengan politik.

Atas nama MPAL, ia meminta pemerintah dan penegak hukum untuk tegas dan tidak tebang pilih dalam menjatuhkan hukuman pelanggaran.

“Citra Lampung dulu sebagai sarang begal, jangan sampai citra hukum di Lampung buruk lagi dengan vonis yang tidak adil seperti ini. Jangan karena banyak duit, lalu tidak tersentuh atau kebal hukum.

Kami masyarakat adil Lampung sangat kecewa dengan hal ini, apalagi berhubungan dengan Pemilihan Gubernur," tandasnya. (Sule/Wanda) Dari Hal 1

pasca-gempa pertama, ada sekitar dua kali gempa susulan. Mereka diminta untuk tetap tenang. Semua, lanjut dia, dalam keadaan aman dan selamat.

Menurut Yasonna, sebenarnya acara MCM baru dimulai. Namun karena gempa, kemungkinan besar, acara ini tidak akan dilanjutkan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Dalam acara ini, selain Yasonna, delegasi Indonesia antara lain diwakili oleh Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto, Kepala Badan Nasional Penangggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Djoko Setiadi dan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin.

16 Kali Gempa Susulan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hingga malam ini sudah ada 16 gempa susulan yang terjadi setelah gempa pertama berkekuatan 7,0 skala Richter mengguncangkan Lombok. "Telah terjadi 16 kali gempa susulan namun dengan magnitudo yang jauh lebih kecil," ujar Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karna-

wati.

Pusat gempa bumi ini berlokasi di lereng Gunung Rinjani. Tepatnya di darat pada lerang utara timur laut Gunung Rinjani pada jarak 18 km arah barat laut Lombok Timur. Dwikorita meminta masyarakat tetap waspada meski gempa susulan lebih kecil. Warga juga diminta untuk sementara tidak menempati bangunan atau rumah yang rawan runtuh.

Ia menuturkan BMKG masih terus memantau kondisi terkini pascagempa di Lombok. BMKG terus berkoordinasi dengan pihak lain, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Terus kami pantau dari Pusat Gempa Nasional di Jakarta, termasuk potensi terus terjadinya gempa susulan," ucapnya.

Sebelumnya BMKG menyatakan gempa di Lombok ini berpotensi tsunami. Pemerintah daerah setempat mengimbau warga menjauhi lokasi dekat bibir pantai dan sungai. BMKG juga mengaktivasi peringatan dini tsunami untuk wilayah Lombok Barat dan Lombok Timur bagian utara. Namun BMKG menyatakan peringatan dini tsunami ini berakhir. (Kps)

Senin, 6 Agustus 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Senin, 6 Agustus 2018

SELEBRITI

Valerie Thomas Gandeng Anak Ketua MPR Artis peran Valerie Thomas menghadiri sebuah acara di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8).

KUPAS TUNTAS JAKARTA - IA datang bersama kedua orangtuanya, Jeremy dan Ina Thomas. Yang menarik, di samping Valerie ada M Rafi Haikal, putra Ketua MPR RI

Zulkifli Hasan. Saat ditanya tentang hubungannya dengan Haikal, sembari tertawa Valerie mengatakan. "Ini namanya Haikal, kami temenan dari kelas 4 SD," kata Valerie. Valerie mengakui bahwa hubungan Haikal dengan kedua orangtuanya memang sudah dekat. Sementara itu Haikal mengakui dia adalah teman Valerie yang paling disayang Jeremy Thomas.

"Memang dekat dong, masa enggak dekat? Pasti deket," ujar Valerie. (Jeremy) Paling sayang sama aku dari semua teman Val pokoknya," imbuh Haikal.

Tak hanya orangtua Valerie, orangtua Haikal juga sudah mengenal dekat si bungsu dari dua bersaudara tersebut. "Ya dia orangnya baik banget pokonya. Mama lihat Val itu kayak punya bisnis sendiri,

sekolah sendiri," kata Haikal. "Pokoknya orangtua kami memang dekat juga," imbuh Haikal.

Tak hanya orangtua Valerie, orangtua Haikal juga sudah mengenal dekat si bungsu dari dua bersaudara tersebut.

"Ya dia orangnya baik banget pokonya. Mama lihat Val itu kayak punya bisnis sendiri, sekolah sendiri," kata Haikal. (Kps)

M Rafi Haikal & Valerie Thomas

Dari Hal 1 @inidia.kulineri Kurangnya pengawasan dari orangtua di rumah, dan kurangnya bekal agama dari orangtua yang tega membuang anaknya sendiri, seharusnya hal-hal ini tidak terjadi apabila lingkungan, orangtua, dan bekal agama cukup. @febriancitra Sangat disayangkan sekali, seorang bayi yg tidak bersalah sama sekali jdi korban kekejaman org tua nya, pergaulan remaja yang tidak tau batasan, dan kondisi mental dan moral yg labil, tanpa memikirikan dampak akibatnya. Kenapa harus dibuang?? Masih banyak cara lain untuk membiarkan seorang anak hdup. @fashioninsta_lampung Akibat dari pergaulan bebas remaja zaman sekrang, jadinya disalahgunakan bukannya dipake untuk halhal positif tapi justru sebalik, dari faktor permasalahan dan kasus ini sih menurut saya peran orangtua juga berpengaruh, anak boleh dikekang tapi jangan terlalu karena bisa berdampak gak baik, tapi juga jangan terlalu dibebaskan.

HANYA berselang 3 hari, di lain tempat dan waktu dua jasad bayi ditemukan tewas di Sungai (1/8). Mayat bayi perempuan ditemukan tewas lengkap dengan ari-ari di Sungai, di Tanjung karang barat. Dan (3/8), mayat bayi laki-laki juga ditemukan tewas membusuk di Bantaran sungai Way Laay, Pesisir Barat.

Guys, menurut kalian apasih penyebab generasi muda zaman sekrang tega melaukan hal tersebut?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Minggu (3/8). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

DPRD Pesibar Setujui Laporan Pertanggungjawaban APBD 2017

@sigitpamungkas21 Generasi milennials hilang arah, karena tak ada lagi tokoh panutan yg baik untuk dijadikan role model.

Mereka jadi terpengaruh tokoh2 rekaan dri televisi, film, iklan, yg jauh dari kehidupan nyata. Hasilnya pergaulan bebas. Org tua adlah pihak yang paling bertanggung jawab, karena pendidikan awal mula adlah dari rumah. @rekiadiwijaya Akibat kebanyakan nonton nih, pengen hujat rasanya anak-anak yang belum siap punya anak tapi siap melakukan hal diluar batas, hellooo are you crazy???

Inget-inget azab Allah yang mau ngelakuin hal-hal itu diluar nikah. @rushdesignfirm Mungkin sajian dari media besar yang selalu membawa topik cinta, asmara, drama2 cinta, dan tetek bengek adam hawa. Dimana itu menjadi konsumsi hiburan masyarakat besar, bisa menjadi faktor pendukung. jadi mindset sebagian remaja di society negeri kita sudah memikirkan pacaran, cari lawan jenis, dimana mereka yakin itu membuat hidup mereka lebih seru. it’s too classic.

Pekon Rawas Bangun Rabat Beton

DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2017, di Gedung Dharma Wanita, Jumat (3/8).

Pesisir Barat (Kupas Tuntas) RAPAT tersebut dipimpin Wakil Ketua I M Towil yang didampingi Ketua DPRD Pesibar Piddnuri, Wakil Ketua II AE Wardhana Kasuma, dan dihadiri oleh Bupati Pesibar Agus Istiqlal, 19 dari 25 anggota DPRD Pesibar, dan unsur Forkopimda PesibarLampung Barat (Lambar).

Dalam sambutannya Bupati Pesibar, Agus Istiqlal mengatakan, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pesibar bahwa pelaksanaan rapat paripurna itu me-

rupakan agenda terakhir dalam siklus dan mekanisme pembahasan. "Sehubungan telah dilaksanakan persetujuan maka selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dievaluasi. Kita berharap proses evaluasi di provinsi dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu," ujar Agus.

Dikatakan Agus, pelaksanaan APBD Tahun 2017 tidak terlepas dari berbagai kendala, baik dari keterbatasan kapasitas keuangan daerah jika dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

"Saya selaku kepala dae-

rah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pesibar, atas kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam pelaksanaan APBD tahun lalu," lanjutnya.

"Saya harap semua itu menjadi titik tolak bagi kita untuk berbenah diri, melakukan perbaikan diberbagai bidang untuk mewujudkan visi dan misi Pesibar," imbuhnya.

Diketahui, hasil rapat paripurna dengan agenda itu seluruh anggota DPRD Pesibar menyetujui hasil laporan pelaksanaan pertanggungjawaban Tahun 2017. (Adv)

Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PEKON Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat mengalokasikan dana desa (DD) 2018 untuk pembuatan rabat beton.

Penjabat (Pj) Peratin Rawas, Barohman S. pd. MM mengatakan, pembuatan rabat beton tersebut diantaranya yaitu rabat di gang mushola dengan pan-

jang 170 meter ditambah pemasangan gorong-gorong satu unit, pembuatan gardu pos ronda, pembuatan rabat di gang LP dengan panjang 76 meter, serta pembuatan rabat beton di gang Sabran dengan panjang 86 meter dan pemasangan satu unit gorong-gorong.

Dijelaskan, setiap rabat beton lebarnya dibuat tiga meter dengan ketebalan 15 cm. Selain itu, DD Pekon Rawas juga dimanfaatkan untuk penimbunan badan

jalan di Dusun Sukamaju.

Ia berharap pembuatan rabat beton bisa mengangkat atau mendongkrak roda perekonomian warga pekon Rawas. "Kepada warga kami berharap apa yang telah dibangun pemerintah desa yang bersumber dari DD dapat bermanfaat khususnya untuk warga Pekon Rawas.

Diharapkan pula hasil pembangunan tersebut dirawat agar usianya bertahan lama," kata Barohman. (Agus/**)

Senin, 6 Agustus 2018

PARIWARA

11

Bupati Agung Perbaiki Jembatan Gantung

Masyarakat mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Utara dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Agung Ilmu Mangkunegara atas direalisasikannya perbaikan jembatan gantung di Dusun 5 RT 1 Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi yang terhubung dengan Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Desa Kotabumi Tengah Barat, Mirwan Aidi, mengatakan usulan perbaikan jembatan penghubung dua kecamatan itu untuk segera diperbaiki karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat bagi anakanak sekolah dan masyarakat dalam melakukan aktivitas pertanian.

"Jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang digunakan oleh masyarakat baik untuk melakukan aktivitas maupun untuk anak-anak pergi dan pulang sekolah," kata Mirwan Aidi, Minggu (5/8/2018).

Perbaikan jembatan itu, lanjutnya, dilakukan oleh

Pemerintah Daerah Lampung Utara dengan panjang 42 meter dan lebar 2,5 meter.

"Sudah beberapa hari ini proses perbaikannya sudah berlangsung, dan mudahmudahan segera cepat selesai," harapnya.

Atas terealisasi perbaikan jembatan tersebut dirinya selaku penyambung lisan masyarakat menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara khususnya kepada Bupati Agung Ilmu Mangkunegara bersama jajaran dan para wakil rakyat yang merekomendasikan perbaikan terhadap jembatan di daerahnya tersebut.

"Saya atas nama masyarakat menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bupati, dan para wakil rakyat (DPRD) serta instansi terkait

kukan penggalian pondasi untuk jembatan itu," ungkapnya.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, perbaikan sarana dan prasarana umum (infrastruktur) merupakan salah satu program prioritas Pemda Lampung Utara.

Untuk itu, setelah dila-

kukan perbaikan diharapkannya agar masyarakat setempat bersama-sama melakukan perawatan dengan menjaga pasilitas tersebut supaya bisa bertahan lama.

Ia menambahkan, diharapkannya kepada pihak pelaksana agar mendahulukan kualitas supaya bangunan, baik jalan maupun jembatan

bisa lebih kokoh dan manfaatnya akan dapat dirasakan bersama. "Adanya jembatan ini tentunya akan mempermudah masyarakat diperbatasan desa dan kecamatan untuk sampai di desa yang lain. Untuk itu, kita jaga bersama, kita rawat bersama," kata Bupati. (Adv)

Agung Ilmu Mangkunegara Bupati Lampung Utara

yang telah mengalokasikan perbaikan jembatan gantung ini. Begitu juga kami sampaikan kepada rekan-rekan media yang terus memberikan keritikan dan masukannya kepada kami sebagai aparatur desa untuk terus berbuat guna pembangunan di desa ini," papar Mirwan Aidi.

Pada kesempatan itu pula, dia mengungkapkan beberapa waktu lalu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara juga sudah melakukan kunjungan kerja dan melihat langsung kondisi jembatan yang akan diperbaiki tersebut.

"Rombongan bupati datang waktu itu kalau tidak salah hari Selasa (17/07/2018) bersama jajarannya sudah meninjau dan tidak lama dari itu ada pilak pelaksana mela-

Foto : Ist

TINJAU JEMBATAN - BUPATI Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., M.H. ketika meninjau langsung jembatan penghubung Desa Kotabumi Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi dengan Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, dan jembatan gantung WayAbung, Desa Simpang Abung yang berbatasan dengan Desa Kamplas KecamatanAbung Barat, beberapa waktu lalu.

Antusiasme Menyambut HUT RI dan Dukungan Asian Games 2018 Warnai CFD Kota Metro Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Car Free Day yang berlangsung di Lapangan Samber Park Kota Metro, Minggu (5/8/2018).

Metro (Kupas Tuntas) SELAIN senam bersama seperti biasanya, kegiatannya juga dimeriahkan dengan pernyataan bersama dukungan Pemerintah dan masyarakat Kota

Metro terhadap Asian Games 2018 serta semangat menyambut HUT RI ke-73, dengan tema “Indonesia Harmoni 2018 Kita Sukseskan Asian Games 2018 dan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Tahun 2018” Acara tersebut dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Fokorpimda, Sekertaris Daerah Kota Metro, serta aparatur Pemerintah, TNI/ POLRI serta masyarakat Kota Metro.

Kegiatan berlangsung meriah, terlihat dari antusias masyarakat untuk senam bersama dengan dihiasi pita

dan bendera merah putih diikatkan di kepala, yang dibagikan pada saat senam berlangsung.

Walikota Metro, Achmad Pairin menyambut baik acara senam bersama menyongsong HUT RI ke-73 dan mengsukseskan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia.

“Tujuan Car Free Day hari ini selain senam bersama juga untuk memberikan semangat menyambut HUT RI ke-73 dan pada event Asian Games yang akan dilaksanakan tahun 2018 di Indonesia, Ayo kobarkan sema-

ngat kemerdekaan kita sebagai masyarakat Indonesia dengan menyanyikan lima lagu kebangsaan dan yel-yel Indonesia Juara secara bersama-sama,” ucap Pairin.

Lanjut Pairin, menyambut Hari Jadi Kota Metro ke-81 dan HUT RI ke-73 pada tahun ini, Pemerintah Kota Metro akan mengadakan Metro Expo yang akan dilaksanakan di Lapangan Samber selama 10 hari dengan hiburan yang akan di tampilkan setiap malam mulai dari tanggal 9 sampai 18 Agustus 2018.

Di tengah acara, Kapolres Metro, AKBP. Umi Fadillah

Foto : Ist

SEMANGAT - WALIKOTA Metro,Achmad Pairin dan Wakil Walikota Metro, Djohan melambaikan semangat dengan pernyataan bersama dukungan Pemerintah dan masyarakat Kota Metro terhadap Asian Games 2018 serta semangat menyambut HUT RI ke-73, berlangsung di Lapangan Samber Park Kota Metro, Minggu, (5/8/2018).

H.Achmad Pairin,S.Sos Walikota Metro

menyanyikan lagu Asian Games “Meraih Bintang” yang dipopulerkan oleh Via Vallen dan dinyanyian bersama oleh seluruh peserta Car Free Day. Acara diakhiri dengan pengundian hadiah doorprize, dengan hadiah utama

Djohan, SE,. MM,.

Wakil Walikota Metro

1 unit sepeda motor dan 2 unit sepeda gunung serta beberapa hadiaha hiburan lainnya. Peserta yang beruntung memperoleh hadiah sepeda motor adalah Ny. Boinem, warga Banjarsari, Metro Utara. (Adv)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 6 AGUSTUS 2018

Ulama Lampung Dukung Prabowo, Santri Dukung Jokowi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ULAMA muda Lampung mendeklarasikan diri mendukung pencalonan Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres), di tempat terpisah puluhan santri yang berasal dari Pondok Pesantren yang ada di Lampung, menggelar deklarasi dukung Joko Widodo (Jokowi) Deklarari Ulama ini ini dimotori oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah Bandar Lampung diadakan di Ponpes Al-Istiqomah, Kemiling, Minggu (5/8).

Ketua Ponpes Al-Istiqomah yang juga ketua ulama muda dan masyarakat Lampung, Ustaz Idris mengatakan, deklarasi dukungan un-

tuk Prabowo-AHY ini karena melihat dan mentelaah kondisi kebangsaan Indonesia terkini, selama periode kepemimpinan bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Bangsa dan rakyat Indonesia menurur kami mengalami kemunduran ekonomi, hal yang kami rasakan dalam kehidupan sehari-hari yakni, harga bahan pokok yang semakin mahal, sulitnya mencari pekerjaan, tarif listrik yang mahal, Antrian BBM setiap Pagi," kata Idris.

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya juga melihat dan merasakan tidak hadir nya seorang pemimpin tertinggi di negeri ini, sebagai bapak dari semua golongan.

"Penegakan Hukum yang tidak adil bagi masyarakat miskin, untuk itu yang cocok dan kami rekomendasikan sebagai pemimpin yaitu Prabowo-AHY," jelasnya.

“

Penegakan Hukum yang tidak adil bagi masyarakat miskin, untuk itu yang cocok dan kami rekomendasikan sebagai pemimpin yaitu Prabowo-AHY" Ustaz Idris pun sepakat bahwa mendukung pencalonan Prabowo Subianto dan AHY, untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2019.

Pihaknya juga melihat ada ruh perubahan pada diri Prabowo Subianto dan AHY, untuk membawa Indonesia lebih baik, dan melindungi semua rakyat Indonesia.

"Kami menyerukkan kepada seluruh ulama muda dan masyarakat di seluruh Indonesia, baik di kota dan di desa-desa untuk mendukung pencalonan Prabowo-AHY sebagai presiden dan wakil presiden," ungkapnya.

Terpisah, puluhan santri yang berasal dari Pondok Pesantren yang ada di Lampung, menggelar de kla rasi dukung Jokowi sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019 mendatang, di Bundaran Adipura Bandar Lampung, Jumat (3/8).

Koordinator Relawan, Malikah Saadah menerangkan pihaknya bersama santri seLampung pada hari ini mendeklarasikan diri sebagai relawan Jokowi untuk menjadi Presiden selama 2 periode.

Pihaknya menerangkan Presiden Jokowi dianggap dekat dengan santri karena sering berkunjung ke pesantren-pesantren dan melakukan dialog dengan para santri.

“Hal ini menunjukan Pak Jokowi memiliki kebiasaan yang sama dengan kami para santri, ketika ada masalah berkunjung ke kiai. Dan ini adalah satu sikap yang baik ditunjukkan oleh Presiden dalam melakukan metode intelektual yang mengedepankan moderasi beragama,” ujarnya.

Malikah juga mengungkapkan, menurut kalangan santri, Jokowi dalam menentukan kebijakan semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat dan umat. Maka dengan kesadaran politik itulah pihaknya bersama santri Lampung dengan tegas mendukung Jokowi 2 periode.

“Kami secara tegas mendeklarasikan diri sebagai relawan Jokowi, mendukung penuh Jokowi sebagai pemimpin 2 periode, dan menyerahkan pilihan Wapres kepada Pak Jokowi,” tandasnya. (Rls/Sule)

BACAKAN DEKRALASI - KOORDINATOR Relawan, Malikah Saadah yang mewakili puluhan santri yang berasal dari Pondok Pesantren di Lampung, membacakan deklarasi dukung Jokowi sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019, di Bundaran Adipura Bandar Lampung, Jumat (3/8).

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Sidang MK dan Bawaslu RI

Ridho - Herman Bawa Bukti Baru Kuasa hukum Paslon 1 (Herman-Bachtiar) dan Paslon 2 (Herman-Sutono) semakin yakin akan memenangkan gugatan Pilgub di Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu lantaran adanya kasus money politics yang sudah terbukti dan divonis oleh hakim di Pengadilan Tinggi Tanggamus dengan dua terdakwa, yaitu Sarwoto dan M. Harisun. Keduanya terbukti membagi-bagikan uang dari Paslon Arinal-Nunik saat Pilgub akhir Juni lalu.

Kuasa Hukum Paslon 1, Ahmad Handoko, mengatakan hasil keputusan tersebut akan dijadikan bukti baru untuk memperkuat gugatannya di Bawaslu RI, karena praktik money politics memang benar dilakukan oleh paslon terpilih, Arinal-Nunik.

“Vonis PN Tanggamus adalah putusan hukum yang

menunjukkan bahwa benar adanya money politics yang dilakukan Paslon 3, dan itu adalah bukti nyata dan tidak bisa di bantah. Itu akan kita jadikan alat bukti untuk meyakinkan Bawaslu RI atas keberatan kita dengan hasil putusan dari Bawaslu Lampung,” ungkap Handoko, Minggu (5/8).

Begitu juga pada sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi, pihaknya akan membawa vonis ini menjadi bukti tambahan untuk menyakinan MK bahwa memang ada pelanggaran yang terjadi saat Pilgub Lampung berlangsung.

“Dengan adanya vonis ini, kita makin optimis khusunya gugatan kita di Bawaslu RI, karena ini bisa membantahkan hasil putusan sidang di Bawaslu Lampung, yang menyatakan tidak ada money politik di pilgub Lampung," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kuasa Hukum Paslon nomor urut 2, Lenistan Nainggolan. Menurutnya, Bawaslu RI akan membacakan keputusan pada Kamis (9/8) mendatang. Untuk itu, pihaknya akan membuat strategi untuk bisa menyampaikan apa yang ditemukan terkait money politik yang sudah tercatat.

“Kami akan sampaikan juga hasil vonis di Tanggamus ke Bawaslu RI untuk memperkuat gugatan kami. Begitu juga dengan gugatan di MK, ini akan kita jadikan alat bukti baru. Pokoknya kita optimis ini akan terbukti, karena bila tidak terbukti juga, ini namanya kebangetan, karena kita punya bukti hasil vonis dari pengadilan, dan itu tidak bisa dibantah," tandasnya.

Terkait jadwal pembacaan hasil putusan MK, ia mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari MK. Karena sampai saat ini sidang baru memasuki tahap pembacaan dari pihak termohon. “Untuk putusannya kita belum tahu, karena masih panjang waktunya. Sidang perkara dulu, baru sidang putusan. Kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya," ujar Nainggolan.

Untuk diketahui, sidang pendahuluan kasus perselisihan suara di MK digelar pada Kamis (26/7) lalu dengan agenda pembacaan permohonan yakni paslon 1 dan 2.

Kemudian sidang dilanjutkan dengan agenda pembacaan termohon yaitu KPU dan Bawaslu Lampung, dan juga pihak terkait (paslon 3) pada Selasa (31/7) lalu. (Sule)