Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 21 November 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 21 NOVEMBER 2018

Polda Sasar Pemilik Senpira-Bahan Peledak Sudah Sita Lima Pucuk Senpi Rakitan

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama jajaran Polres mulai melaksanakan Operasi Waspada Krakatau 2018, untuk menyasar warga yang memiliki senjata api rakitan (Senpira) dan bahan peledak ilegal. Hasilnya, sudah lima warga secara sukarela menyerahkan lima senjata api rakitan ke polisi. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) OPERASI Waspada Krakatau 2018 sudah mulai dibuka sejak 15 November 2018 dan akan berakhir pada 29 November 2018 mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meminimalisir peredaran senjata api rakitan, penggunaan bahan peledak ilegal dan teror bom. Berbeda dengan Operasi Zebra 2018, Operasi Waspada Krakatau 2018 terkesan lebih tertutup dan senyap. Namun hasilnya cukup maksimal. Selama lima hari operasi berjalan, sudah lima warga menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela kepada pihak kepolisian.

Kelima warga itu berasal dari Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, Operasi Waspada Krakatau 2018 merupakan kegiatan yang dilakukan menjelang Pemilu 2019 oleh seluruh jajaran Polda Lampung. "Kegiatan ini dilakukan se-Lam pung. Dan meru pa kan rangkaian persiapan menjelang Pemilu,” je lasnya, kemarin. Sementara Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Ujang Supriyanto menjelaskan,

Foto: Kardo/Sarnubi/Kupas Tuntas

SERAHKAN SENPI RAKITAN - HADORI (45) warga Jalan Imam Bonjol Kecamatan Tanjung Karang Barat menyerahkan satu pucuk senpi rakitan berikut tiga butir amunisi aktif ke petugas Polresta Bandar Lampung, Senin (19/11). INSERT: KEPALA Desa Labuhan Ratu Kampung, Hudari, menyerahkan sepucuk senjata api kepada jajaran Polsek Sungkai Selatan, Senin (19/11).

selama Ope rasi Waspada Krakatau 2018 berjalan su dah empat warga yang me-

nyerahkan senjata api rakitan ke aparat kepolisian. “Sudah ada empat warga yang menyerahkan senpi

rakitan, Terakhir warga yang menyerahkan senpi rakitan adalah Hadori (45) warga Jalan Imam Bonjol Kecamatan Tanjung Karang Barat

Lampura-Tubaba Disapu Angin Puting Beliung ATAP RUMAH TERBANG WARGA menunjukan atap rumahnya yang terbang usai diterjang angin kencang di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba, Senin (19/11) sore.

(Kupas Tuntas) BENCANA alam angin puting beliung masih mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Lampung. Pada Selasa (20/11), belasan rumah warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara (Lampura), rusak akibat disapu angin puting beliung.

Foto: Basuni/ Kupas Tuntas

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, sedikitnya ada 15 rumah milik warga yang rusak. "Dari data kami, ada 15 rumah dan bangunan SD rusak akibat hembusan angin puting beliung saat hujan deras. Dari jumlah itu, ada empat rumah rusak berat," kata Plt Sekertaris BPBD Lampura, Mery Edialis, >> Baca

>> Baca

Polda Hal 8

Pileg 2019

 Belasan Rumah dan Gedung Sekolah Rusak Lampung Utara

berikut tiga butir amunisi aktif,” kata Kompol Ujang, Senin (19/11).

KPU Bandar Lampung Masih Butuh 40 PPK BANDAR LAMPUNG - AKIBAT belum memenuhi kuota yang dibutuhkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung memperpanjang waktu pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (KPU) Pemilu 2019. Sebelumnya pendaftaran PPK sudah ditutup pada Senin (19/11). Hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah pendaftar yang mengirimkan berkas baru hanya 22 orang. Oleh karena itu, KPU Bandar Lampung

Lampura Hal 8

>> Baca

KPU Hal 8

 Solusi Kegagalan Massal Tes CPNS

KemenPAN-RB Ambil Opsi Perankingan Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akhirnya mengambil opsi perankingan sebagai solusi mengatasi banyaknya peserta tes CPNS yang tidak memenuhi passing grade.

MenPAN-RB Syafruddin menegaskan, tak ada penurunan ambang batas penilaian (passing grade) untuk mengisi kekosongan formasi CPNS 2018. Syafrudin mengatakan, solusi yang diambil yakni sistem rangking. "Jadi tidak ada menurunkan grade. Tidak ada. Gradenya tetap, tapi ini seleksi ketat, diranking sesuai kebutuhannya berapa. (Misalnya)

Bung Kupas ...

10, ya nomor 1 sampai 10, 11 tidak boleh, ya kira-kira gitu ya gambarannya," kata Syafruddin, (20/11). Syafrudin menjelaskan, pemerintah saat ini membutuhkan SDM khususnya ASN untuk melayani masyarakat. Seleksinya, kata dia harus dilakukan secara ketat. "Jadi kita harus kompetitif, profe>> Baca

KemenPAN-RB Hal 8

Ruwa Jurai

Baiq Nuril Cari Keadilan PUBLIK di tanah air beberapa hari terakhir dihebohkan dengan fakta hukum yang dialami mantan guru honorer, yakni Baiq Nuril. Menjadi korban pelecehan seksual, Baiq Nuril justru divonis Mahkamah Agung (MA) dalam putusan kasasi dengan hukuman penjara 6 bulan dan denda seZainal Hidayat, SH besar Rp500 juta. Dalam putusan kasasi MA Nomor 574K/PID.SUS/2018 tertanggal 26 September 2018 menyatakan, mengabulkan permohonan kasasi dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Mataram dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Mataram sebelumnya yang memvonis bebas Baiq Nuril. Sontak, belasan pengacara langsung berdiri di belakang ibu tiga anak ini untuk memperjuangkan pembelaan hukum. Pasalnya, Baiq Nuril yang merekam perkataan kepala sekolah SMAN 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah melecehkannya, justru dijerat melanggar Pasal 27 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016. Padahal, yang bersangkutan tidak merasa menyebarkan isi pembicaraan itu ke media sosial (Medsos). Awalnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram berencana mengeksekusi Baiq Nuril pada hari ini Rabu (21/11). >> Baca

Baiq Hal 8

Pemkab Pesibar Dorong Percepatan Operasional Bandara M Taufik Kemas Dalam rangka mempercepat operasional Bandara M.Taufik Kiemas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Dinas Perhubungan setempat menggelar rapat audiensi dengan masyarakat setempat membahas kendala yang perlu segera diselesaikan di ruang rapat Batu Gukhi Kantor Pemkab setempat, Senin (19/11). Pesisir Barat (Kupas Tuntas) RAPAT dipimpin langsung Bupati Pesibar Agus Istiqlal didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Lingga Kusuma, Kepala Dinas Perhubungan Henry Dunan, Kabag Tapem Sukmawati, dan Bagian Hukum. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan

Pesibar, Henry Dunan menjelaskan, di Bandara M.Taufik Kiemas sudah dilakukan perpanjangan landasan atau runway sepanjang 1300 meter dengan lebar 30 meter. "Dengan adanya pelebaran runway itu diharapkan bandara siap diterbangi pesawat komersil. Dengan beroperasinya bandara tentu diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pesibar,” kata Henry. Ia melanjutkan, beberapa

Foto: Nova/Kupas Tuntas

BAHAS BANDARA - BUPATI Pesibar Agus Istiqlal memimpin rapat membahas percepatan operasional Bandara M.Taufik Kiemas di ruang rapat Batu Gukhi Kantor Pemkab setempat, Senin (19/11).

hari sebelumnya Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan juga telah meninjau langsung Bandara M. Taufik Kiemas. Ada 3 tim yang datang meninjau langsung bandara kebanggaan masyarakat Pesibar itu. "Dari peninjauan itu, ada

temuan dari tim Direktorat Perhubungan Udara. Diantaranya temuan adanya gundukan di ujung landasan dengan tinggi 3 meter dan diameternya 30 meter," ungkap Henry. >> Baca

Pemkab Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.