Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | JUM’AT, 24 AGUSTUS 2018
Seruduk Warga, Brimob Tembak Mati Sapi Kurban LATIHAN TERAKHIR - PARA pemain Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan terakhir di Lapangan ABC Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (23/8) menjelang laga dengan timnas Uni Emirat pada babak 16 besar Asian Games. Foto : Ist
Menghapus Catatan Buruk Lawan Tim Timur Tengah ngan tim Timur Tengah. Namun, Hansamu Yama dan rekanrekan selalu menelan kekalahan. Teranyar, timnas Indonesia U-23, dikalahkan Palestina U-23 pada babak penyisihan Grup A Asian Games beberapa
Jakarta (Kupas Tuntas) SEMENJAK dipegang Luis Milla, Timnas Indonesia U-23 sudah empat kali bertemu de-
hari yang lalu. Pasukan Garuda takluk dengan skor tipis 2-1. Kini Timnas Indonesia U-23 kini mencoba mengakhiri tren buruk tersebut. Skuat Merah Putih bakal berusaha meraih kemenangan saat bersua Uni
Emirat (UEA) pada babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8). Meski memiliki rapor lebih >> Baca
BANDAR LAMPUNG - PEMOTONGAN kurban Hari Raya Idul Adha diwarnai dengan insiden menegangkan setelah satu ekor sapi lepas dan mengamuk pada Kamis (23/8) pagi. Peristiwa itu menghebohkan warga di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung. Sapi yang rencananya akan dipotong di Masjid Al-Muluk, Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) ini lepas ketika hendak diturunkan dari mobil yang mengangkutnya. Akibat kejadian tersebut, satu unit warung rusak dan dua wanita paruh baya terluka lantaran jadi sasaran amukan sapi kurban. Kedua ibu itu pun langsung dilarikan ke RSUDAM dikarenakan mengalami luka yang cukup serius. Lepasnya sapi itu juga sontak membuat kemacetan di Jalan Teuku Umar lantaran para pengemudi meninggalkan kendaraannya dan berlarian untuk menghindari amukan sapi. “Memang sapi ini galak. Saat kami hendak menurunkannya, ia berontak dan tali yang mengikatnya putus. Sapi itu lari ke jalanan,"
Menghapus Hal 8
>> Baca
Seruduk Hal 8
Dalam 6 Jam, Tiga Wilayah Digoncang Gempa Pegawai Pemkab Lambar Lari Berhamburan Saat masyarakat Lombok masih larut dalam kesedihan akibat bencana gempa, beberapa daerah di Indonesia kembali diguncang gempa pada hari Kamis (23/8), salah satunya Provinsi Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM tempo 6 jam, ada tiga daerah yang diguncang gempa, yaitu Denpasar, Lampung, dan
Tasikmalaya. Gempa di Denpasar terjadi pukul 06:48 WIB berkekuatan 5,4 skala richter (SR). Kemudian di Lampung gempa terjadi dua kali. Gempa pertama pukul 10.01 WIB berkekuatan magnitudo 4,2 SR. Sekitar 45 menit kemudian gempa dengan kekuatan lebih tinggi yaitu 5,5 SR kembali mengguncang Lampung. Gempa bumi dengan magnitudo 4,3 SR juga mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada pukul 12.29 WIB. Gempa yang terjadi di Lampung sempat menimbulkan kepanikan di lingkungan Perkantoran Pemkab Lambar. Para pegawai lari berhamburan keluar meninggalkan
gedung kantor karena guncangan gempa yang cukup terasa. Terlebih gempa itu terjadi saat jam kantor. “Waktu terjadi gempa kami di ruangan masih aktivitas kantor seperti biasa dan tiba-tiba ada guncangan yang lumayan keras, kami pun langsung berhamburan tanpa pikir panjang lagi," kata salah satu PNS Pemkab Lambar. Berbeda dengan para ASN pemda, sejumlah masyarakat yang juga merasakan guncangan gempa tidak terlalu panik. Alasan, di Lambar memang sering terjadi gempa. “Kita bukan tidak takut atau >> Baca
Dalam Hal 8
KPU Kantongi 3 Bacaleg Eks Koruptor Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah selesai menggelar Uji Publik Bakal Calon Legelatif Sementara (DCS). Hasilnya, KPU meTio Aliyansah Komisioner KPU Provinsi Lampung
ngantongi sedikitnya 8 laporan masyarakat. Baik untuk DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dari hasil uji publik yang dimulai sejak 11 sampai 22 Agusutus itu, terdapat 3 Bacaleg yang terindikasi mantan koruptor. Di antaranya, AJS dari Golkar, BK dari PAN, dan DMA dari Demokrat. Komisioner KPU Provinsi
Bung Kupas ...
Jangan Sekedar Target PROVINSI Lampung kini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi, tak hanya wisatawan lokal, tapi juga mancanegara (wisman). Khusus wisman, pengungjung yang datang ke Lampung naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2016, kunjungan Tampan Fernando wisman sebanyak 155 ribu, dan di 2017 meningkat menjadi 245 ribu. Banyaknya festival wisata yang digelar di berbagai kabupaten kota di Lampung disebut-sebut menjadi satu faktor meningkatnya jumlah kunjungan wisata. Selain itu, tentu karena kondisi alam di Lampung yang menawarkan pemandangan eksotik, baik di daerah pegunungan, hutan, pantai hingga wisata bawah laut. Meski sedang ‘naik daun’ Lampung tidak boleh berpuas diri, dan harus terus berbebah. Sebab masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Pemprov Lampung dan juga 15 pemda kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas wisata di Lampung. Artinya, pemda tak melulu hanya mengejar target jumlah kunjungan (kuantitas) wisatawan yang membludak. Tetapi juga harus memperhatikan layanan transportasi yang layak, infrastruktur jalan, hingga >> Baca
Jangan Hal 8
Lampung, Tio Aliyansah menerangkan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke Pengadilan Negeri terkait ketiga Bacaleg yang terindikasi pernah terkena kasus korupsi itu. Hasilnya, terungkap bahwa AJS Bacaleg dari Partai Golkar pernah dijatuhkan pidana kurungan penjara percobaan selama 9 bulan pada 24 April 2013 lalu di PN Gunung sugih. Selain itu, PN Gunung Sugih juga >> Baca
KPU Hal 8
Ruwa Jurai
Ketika Grup Debu ‘Jatuh Hati’ dengan Kopi Pesawaran Kopi menjadi salah satu komoditas yang sedang dikembangkan oleh Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima Pesawaran. Secara kebetulan, grup musik Debu memiliki kegemaran minum kopi asli nusantara serta memproduksi kopi dengan label Kopi Debu. Pesawaran (Kupas Tuntas) KARENA itulah grup musik religi ini berinisiatif mengunjungi Desa Tanjung Agung untuk melihat produk kopi warga desa tersebut. Kamis (23/8), Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan masyarakat di Desa Tanjung Agung, menyambut kedatangan grup musik Debu dalam Festival Budaya Sangrai Kopi Way Lima di depan rumah adat setempat. Kedatangan pentolan grup musik Debu, Mustafa dan
rombongan disambut langsung oleh Dendi Ramadhona dan Kepala Desa Tanjung Agung, Subhan Feri serta masyarakat yang hadir dalam Festival Budaya Sangrai Kopi Way Lima. Dendi Ramadhona dan Mustafa langsung mempraktikkan menyangrai kopi bersama ibuibu di desa itu. K e p a l a D e s a Ta n j u n g Agung Subhan Feri mengatakan, daya tarik kopi ini mampu menarik minat grup music Debu untuk ikut mempromosikannya. Debu sendiri merupakan grub musik religi asal Amerika Serikat yang
Foto : Reza/Kupas Tuntas
SANGRAI KOPI - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona, Pimpinan grup music Debu, serta Kepala Desa TanjungAgung Subhan Feri menyangrai kopi saat ikut Festival Budaya Sangrai Kopi, di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Kamis (23/8).
sudah hijrah ke Indonesia sejak tahun 1999 lalu. “Awalnya kita memang memproduksi kopi yang dinamakan kopi mentega, lalu pimpinan grup music Debu, Mustafa mencobanya dan langsung ingin ikut mem-
brandednya," ungkap Subhan Feri, Kamis (23/8). Menurutnya, pembuatan bubuk kopi dengan resep warisan leluhur membuat kopi asal Pesawaran tersebut >> Baca
Ketika Hal 8