Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 19 Juli 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 19 JULI 2018

Wartawan Hingga Akademisi Maju Pileg  Dedi : Mereka adalah Kelompok-kelompok yang Kritis Pemilihan Legislatif (Pileg) Provinsi Lampung diisi sederet nama akademisi dan jurnalis. Mereka akan bertarung memperebutkan 85 kursi DPRD Provinsi Lampung, pada April 2019 mendatang.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DARI data yang dihimpun, ada beberapa tokoh media di Lampung dan dua akademisi yang siap bertempur untuk mengalahkan kader partai politik pesaingnya, baik di internal parpol pengusung, maupun kader parpol lain.

Caleg yang berasal dari kalangan media di antaranya, Direktur Utama SKH Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Supriyadi Alfian, dan Pemimpin Redaksi Radar Lampung Wirahadikusumah. Sedangkan dari kalangan akademisi tercatat Rektor Universitas Malahayati M. >> Baca

Wartawan Hal 8

Mendagri Kecam Praktik Money Politics Lampung Pansus Minta Kinerja Gakkumdu Dievaluasi Bandar Lampung

Bandar Lampung

(Kupas Tuntas) MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumolo secara tegas mengecam praktek money politics dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lampung.

Hal tersebut disampaikan Mendagri pada Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa Untuk Memperkokoh Peradaban Bangsa Menuju Desa Yang Sejahtera, di Gedung Serba Guna (GSG) Graha Mandala Alam Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Tjahjo meminta aparatur perangkat desa tidak terlibat dalam praktik money politics Pilkada, serta Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpes) mendatang.“Politik uang harus dilawan. Hati-hati, karena pemberi

Perhitungan Suara Caleg Pakai Metode Baru

HADIRI LAUNCHING MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menghadiri acara Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa, di GSG Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Rabu (18/7).

(Kupas Tuntas) METODE penghitungan suara pada Pemilu 2019 akan berbeda dengan metode pada pemilu yang sebelumnya. Jika dalam Pemilu 2014 menggunakan BPP (Bilangan Pembagi Pe-

milih), tahun depan akan menggunakan Metode Sainte Lague. Perbedaan tersebut terdapat pada cara penghitungan perolehan suara atau perolehan kursi di DPRD II, DPRD I, dan DPR RI. Dengan metode per>> Baca

Perhitungan

Foto : Ist

dan penerima ada aturan hukumnya," kata Tjahjo Kumolo.

Menanggapi dugaan money politics yang dilakukan pasangan calon Arinal Djunaidi - Chusnunia Chalim (Arinal Nunik) di Pilgub Lampung, Mendagri masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). Tjahjo juga mengapresiasi langkah paslon 1 dan 2 yang sudah melaporkan sejumlah

Info Netizen ...

kecurangan di Pilgub Lampung ke MK. “Semua ada mekanisme hukumnya, kita tunggu saja putusan Mahkamah Konstitusi," kata dia.

Pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolda dan Danrem agar tetap menjaga kondusifitas di

tengah meledaknya kasus money politics. Sementara untuk agenda pilkada ulang >> Baca

Mendagri Hal 8

Ruwa Jurai

Balita Meninggal Usai Minum Obat, Keluarga Polisikan RSHK Way Kanan Buntut kematian Andara Fathi Sholeha, balita 7 bulan yang kuat dugaan atas kesalahan perawat Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK) Way Kanan beberapa hari lalu, mendapat tuntutan hukum dari pihak keluarga almarhum.

T

ahun depan, Flyover dijalan Komaruddin dan Underpass Jalan Urip dibangun. Menurut kalian perlu gak adanya pembangunan diruas jalan tersebut??

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Selasa (18/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan : Flyover Komarudin perlu tuh selalu macet kalau lewat situ apalagi ditambah didalam Jalan Komarudin ada rel kereta itu tambah bikin macet pas kebetulan kereta berhenti lama @kupas_lampung @merryasani

Way Kanan (Kupas Tuntas) SENIN (16/7) lalu, paman Andara, Syahrul Sidik bersama orang tua pasien, mendatangi Polres Way Kanan untuk melaporkan pihak RSHK. Dalam surat laporan polisi yang bernomor:LP/B633/VII/2018/POLDA LPG/RES WK/SPKT tertanggal 16 Juli 2018, berisikan laporan perkara karena kelalaian, mengakibatkan orang me-

ninggal dunia. Terlapor dalam laporan tersebut ialah Rumah Sakit Haji Kamino RSHK Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan Lampung.

“Saya beserta keluarga telah melaporkan perkara meninggalnya keponakan kami, Andara Fathi Sholeha, Senin (16/7) kemarin di Ruang Reskrim Polres Way Kanan," ujarnya, Rabu (18/7).

Sementara itu, Syahrul menjelaskan kondisi Herawati, ibu korban masih shock.

Herawati benar-benar terpukul atas kehilangan putri

DIMAKAMKAN-JENAZAH AndaraFathiSholeha dimakamkanolehpihakkeluarganya. INSERT: PAMAN almarhum Syahrul Sidik menunjukkan surat laporan perkara Rumah Sakit Haji Kamino KecamatanBaradatudiMapolresWayKanan.

Foto : Indro/Kupas Tuntas

pertamanya yang belum genap setahun tersebut.

“Herawati hingga kini masih >> Baca

Balita Hal 8

Hal 8

2

Kamis, 19 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

Sampaikan Aspirasi, Aliansi BEM Gelar Aksi Teatrikal Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Lampung menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Graha Mandala Alam Bandar Lampung, Rabu (18/7). Aksi ini menggambarkan suatu bentuk jeritan rakyat Indonesia akan kebijakan pemerintah yang dianggap menyengsarakan rakyatnya sendiri.

Pimpinan massa aksi, Muhammad Faudzul Adzim mengungkapkan kesedihannya lantaran Indonesia yang sudah merdeka dan berdaulat ternyata dinilai belum bisa mendaulatkan negaranya. Menurutnya, banyak sekali rakyat yang menjerit akibat terus naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan harga bahan pokok.

Di samping itu, menurunnya keberpihakan pemerintah kepada rakyat juga terlihat pada banyaknya tenaga kerja asing di indonesia hingga mencapai 2400 pekerja.

Dari apakah tidak ada lagi rakyat Indonesia yang laik

“

Kita meneriakkan ada sesuatu yang salah dan harus kita koreksi bersama

”

bekerja di negerinya sendiri.

“Hari ini keberpihakan pemerintah kepada rakyat semakin berkurang, seharusnya yang diagung-agungkan adalah rakyatnya sendiri. Kita meneriakkan ada sesuatu yang salah dan harus kita koreksi bersama," pungkasnya.

Untuk itu pihaknya menginginkan Indonesia yang berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik, dan berkarakter secara budaya namun sampai kini hal itu belum berhasil dilakukan. “Dari itu mahasiswa yang hadir di sini berekspresi menandakan bahwa rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpinnya berpihak kepada rakyat, bukan berpihak kepada siapapun," tuturnya. (Erik)

Beras Kemasan Sachet Hadir di Lampung

AKSI TEATRIKAL - SEJUMLAH mahasiswa yang dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Lampung menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Graha Mandala Alam Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Foto : Erik/Kupas Tuntas

Kepala Desa Harus Antisipasi Ancaman Teroris Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh kepala desa (kades) untuk bisa menjaga stabilitas wilayahnya dari ancaman radikalisme dan terorisme.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERUM Bulog terus melakukan terobosan dalam rangka mendukung pemerintah serta menjalankan fungsi utamanya dalam hal ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Salah satunya yaitu melalui penyediaan beras dalam bentuk kemasan sachet atau renceng.

Perum Bulog Divre Lampung sendiri mulai memperkenalkan Beras KITA Sachet pada Senin 18 Juli 2018 lalu di salah satu Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Pengenalan Beras KITA kemasan Sachet ini juga dihadiri oleh Dinas Perdagangan Provinsi Lampung serta Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Lampung.

Kepala Perum Bulog Divre Lampung Muhammad Attar Rizal menjelaskan, Beras KITA Sachet yang juga dikenal dengan Beras Renceng ini merupakan beras dengan kualitas premium. Beras ini dikemas secara menarik per 200 gram yang cukup untuk 2

- 3 porsi, serta dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 2.500 per sachet.

Beras dengan kemasan yang mudah dibawa ini, lanjutnya, sangat sesuai bagi traveler, pendaki gunung, anak kost, keluarga kecil, maupun untuk kalangan yang memiliki penghasilan harian.

"Tidak hanya bagi kalangan tertentu, namun juga tepat untuk semua kalangan karena sesuai dengan kebutuhan saat ini yaitu praktis, sehat dan ekonomis," jelasnya dalam rilis, Rabu (18/7).

Selain di kantor Perum Bulog Divre Lampung, beras ini akan segera dapat diperoleh di sejumlah Subdivre dan Kansilog yang ada, RPK, serta kioskios di pasar tradisional yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Lampung. Kehadiran Beras KITA Sachet di Provinsi Lampung ini diharapkan dapat memberikan alternatif dan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh beras dengan kualitas premium, namun dengan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. (Rls)

KEPALA desa juga harus cermat memahami kondisi warganya, jika terdapat hal yang mencurigakan maka sege-

ra laporkan kepada pihak Babinsa maupun Bhabinkamtibmas di masing-masing desa.

“Ini tanggung jawab kita semua, dan kepala desa harus memahami kondisi warga desanaya, mulai dari profesinya, pergaulan di wilayahnya bagai-

Foto : Tampan/Kupas Tuntas

JALANAN MACET - RUAS jalan by Pass Sukarno-Hatta mengalami kemacetan di daerah Rajabasa, kemarin. Kemacetan di perempatan menuju terminal Rajabasa ini memang sering terjadi lantaran banyaknya kendaraan yang melintas.

mana, hingga mampu mengorganisir. Bukan untuk mencurigai tapi tetap harus mengetahui gerak-gerik warganya," jelas Tjahjo Kumolo saat Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa, di GSG Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Menurutnya, tantangan radikalisme dan terorisme dianggap sangat luar biasa mengancam stabilitas bangsa. Karena sifatnya tak mengenal mana kawan dan mana lawan. “Begitu hebatnya rencana yang dilakukan para teroris. Siapa yang mengira ada teroris yang bisa mendoktrin satu keluarganya untuk ikut terlibat dalam pengeboman bunuh diri di Surabaya," katanya.

Ancaman lainnya yang harus diantisipasi oleh kades adalah peredaran narkoba dan korupsi. Diungkapkannya, peluang paling banyak area rawan korupsi ada pada perencanaan anggaran. Hal ini harus diwaspadai oleh kades karena banyak perangkat desa yang terjerat pada pidana korupsi.

“Tolong kepala desa bertanggungjawab dengan laporan

keuangannya. Setiap kegiatan menyangkut anggaran akan sinkron dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami terus berkomunikasi dengan KPK karena sudah banyak kades yang terjerat pada pidana korupsi. Tapi saya yakin kades sekarang mengandalkan gaji sudah cukup untuk kebutuhan hidupnya," imbaunya.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan kelembagaan desa untuk memperkokoh peradaban bangsa menuju desa yang sejahtera. Terlebih dengan adanya program dana desa oleh pemerintah pusat, kepala harus bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga dana desa dapat membantu kemajuan daerah sebagai salah satu penanganan masalah sosial.

“Dana desa bisa mengangkat harkat dan martabat serta mensejahterakan masyarakat desa dan mensejahterakan Indonesia. Ini dapat terus ditingkatkan kapasitas aparatur desa di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung," ujar Ridho. (Erik)

Asian Games 2018

30 Atlet Akan Kirab Obor di Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 30 atlet yang terdiri dari atlet pusat, daerah Provinsi Lampung, dan TNI/ Polri dengan masing masingmasing 10 atlet akan terlibat dalam kirab obor di Kota Bandar Lampung pada 8-9 Agustus mendatang.

Demikian dikatakan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, Rabu (18/7).

Hery menjelaskan, kirab obor ini adalah proses perjalanan api abadi dari New Delhi, India hingga sampai di Stadion Utama Glora Bung

Karno, Jakarta yang merupakan rangkaian peresmian Asian Games tahun yang akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Dikatakannya, Bandar Lampung menjadi kota yang ikut andil dalam kirab obor ajang multi event terbesar seAsia tersebut. Sementara rute perjalanan api abadi yaitu berawal dari Kabupaten Mesuji pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu menuju ke Kabupaten Tulangbawang disambut oleh Bupati setempat dengan jamuan dan bermalam hingga esok paginya menuju ke Kota Bandar Lampung tanggal 9 Agustus 2018.

Sampai Kota Bandar Lam-

Hery Suliyanto Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung

pung selanjutnya kirab obor akan dilaksanakan dari Mal Boemi Kedaton dengan rute perjalanan Jl. Teuku Umar-Jl. Raden Intan-Jl. Jen. Sudirman-Jl. Ir. H. Juanda (melewati Stadion Pahoman)-Jl. Dokter Susilo-finish di kantor PLN Cabang Tanjung Karang.

“Setelah para atlet sampai di kantor PLN Cabang Tanjung Karang, maka akan disambut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung dan menuju ke bundaran Tugu Adipura," ujar Hery.

Obor akan dibiarkan semalam di Tugu Adipura dengan dihiasi pesta rakyat, lalu esok paginya (10/8) dibawa ke Bakauheni dengan pengawalan dan disambut oleh Pemprov Banten untuk diteruskan ke kota berikutnya. (Erik)

Kamis, 19 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

Besok, Pemkot Gusur Kampung Pasar Griya

 Kasus Kematian Yogi Andika

Polda Telusuri Keterangan Bowo Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

DEMO - PULUHAN warga yang tinggal di Pasar Griya Sukarame menggelar aksi di depan kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (18/7). Dalam demo tersebut mereka menolak penggusuran Pasar Griya. Insert - Asisten I Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya saat diwawancarai awak media usai rapat pembahasan lahan Kampung Pasar Griya Sukarame, Rabu (18/7).

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk merelokasi kampung Pasar Griya Sukarame akan tetap dilakukan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL ini merupakan hasil rapat Pemkot bersama Dandenpom II/3 Sriwijaya, Rabu (18/7).

Rapat yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu dipimpin Asisten I Sukarma Wijaya, dan diikuti oleh Kabag Hukum Wan Abdurahman, Kepala BPKAD Trisno Andreas, Kaban Pol PP Mansi, kemudian dari pihak Polresta Bandar Lampung, dan Kodim 0410/KBL. Asisten I Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya menjelaskan, hasil rapat kemarin menghasilkan bahwa pada hari Jumat (20/7) dilakukan pemerataan pada lahan Kampung Pasar Griya Sukarame.

"Insyaallah pada hari Jumat, pada jam 07.30 kita akan sudah ada dilokasi, kita akan mengeksekusi penertiban terhadap pendudukan tanah yang merupakan milik Pemkot tersebut," ujarnya usai rapat di ruang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Sukarma juga menjelaskan, Pemkot sudah mengantisipasi usai pemerataan lahan nanti.

Dikarenakan tindakan kemanusian akan tetap dilakukan. “Apabila ada masyarakat yang membutuhkan penampungan pihaknya akan menyediakan, artinya kami akan relokasi warga yang tinggal disana,” ungkapnya.

Mengenai relokasi warga tersebut memang belum dapat

dipastikan. Namun Pemkot akan bertanggung jawab jika dalam penertiban itu ada warga yang telantar.

Sukarma juga menegaskan, untuk oknum-oknum yang mendompleng dibelakang warga diharapkan sadar. “Apabila ada orang yang merasa pintar yang disinyalir orang akademisi untuk menggunakan akal sehatnya,” ucapnya.

Sementara itu, untuk kesekian kalinya puluhan warga yang tinggal di Pasar Griya Sukarame menggelar aksi di depan kantor Pemkot Bandar Lampung, Rabu (18/7). Seperti sebelumnya, tuntutan demo ini sama yakni menolak penggusuran pasar tersebut untuk dijadikan kantor Kejari.

Menurut perwakilan warga, Kristina, proses alih fungsi lahan itu dinilai sewenang-wenang tanpa mempertimbangkan hakhak masyarakat yang menempati Pasar Griya Sukarame.

Warga beberapa kali berupaya untuk berkomunikasi dengan Pemkot, mulai dari menyurati melalui DPRD, bahkan sampai turun ke jalan, namun tidak ada respon dari Pemkot. Bahkan, kata Kristina, terakhir Asisten I Sukarma Wiyaja membawa sekitar 90 personel Pol PP dan satu alat berat excavator mencoba melakukan pembongkaran paksa. “Dan upaya itu tanpa ada komunikasi, pemberitahuan, bahkan tanpa surat tugas, surat perintah bongkar," ucapnya, Menurut dia, dari 123 Kepala Keluarga (KK), sebanyak 44 KK masih bertahan hingga saat ini. Kristina mengatakan jika masih ada warga yang bertahan maka penggusurah tersebut tidak dapat dilakukan karena banyak hak warga yang terabaikan. (Sule)

Demi Hidupi Keluarga, Taufik Jualan Sabu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TAUFIK Hidayat (33) ditangkap aparat Polsek Panjang karena mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu, Selasa (17/7).

Penangkapan itu dilakukan di rumahnya sendiri, di Jalan Teluk Ambon, Gang Rajawali,

Kecamatan Panjang. Dari Taufik, petugas kepolisian mendapati bungkusan berisi sabu-sabu.

Kapolsek Panjang, Kompol Sofingi mengatakan, pengungkapan perkara itu didasari surat LP/B/296/VII/2018/ LPG/RESTA BALAM/POLSEK PJG, tanggal 13 Juli 2018.

"Atas laporan dari masyarakat, kita lakukan pemetaan

dan mengidentifikasi pelaku.

Setelah melakukan pencarian dia berhasil kita tangkap dan sudah berstatus tersangka," ungkapnya, Rabu (18/7).

Dalam penangkapan itu, terang Sofingi, tersangka kooperatif sehingga tidak perlu dilakukan tindakan tegas terukur.

Sementara dalam hasil pemeriksaan yang dilakukan

penyidik, Taufik mengedarkan barang haram tersebut demi kelangsungan rumah tangganya.

"Dia kerja serabutan. Butuh duit buat biaya keluarga," sebutnya.

Dari penangkapan Taufik, petugas Polsek Panjang masih akan melakukan penelusuran atas asal muasal barang tersebut. (Kardo)

Sidang Penggelapan Oknum PNS Berakhir Histeris Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SIDANG penggelapan gula yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lampung Utara (Lampura) berakhir histeris di Pengadilan Negeri, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Terdakwa bernama Rahendra Murti Adityo (37) ini, dijatuhi hukuman selama tiga tahun dua bulan dengan Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Akibat putusan itu, istri dari terdakwa menolak untuk suaminya dieksekusi.

"Dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman kurungan penjara selama tiga tahun dua bulan. Meminta terdakwa agar ditahan," kata Ketua Majelis Hakim, Yus Enidar.

Mendengar putusan itu, Dian Anggraeni, istri terdakwa langsung menyatakan tidak terima. Menurutnya, suaminya tersebut tidak menikmati uang hasil penggelapan gula tersebut.

"Dimana hati nurani Majelis Hakim, saya tidak terima.

Dimana keadilannya. Saya

tidak suka suami saya ditahan, dimana keadilan suami saya ditahan apakah karena tidak membayar uang," ucap warga Jalan Swadaya, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung ini.

Putusan itu naik dua bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Gustiawan.

JPU sebelumnya menuntut terdakwa dengan kurungan penjara selama tiga tahun.

Atas putusan itu, kuasa hukum terdakwa menyatakan SUASANA PERSIDANGAN TERDAKWA Rahendra Murti Adityo (37) duduk di kursi persidangan terkait kasus penggelapan gula di Pengadilan Negeri, Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

banding sedangkan JPU menyatakan pikir-pikir.

Kejadian tersebut berawal pada bulan Mei 2017 saat terdakwa menghubungi saksi Ahmad Masrudin untuk menanyakan pekerjaan. Awalnya saksi mengatakan tidak ada, namun kemudian beberapa hari saksi menghubungi terdakwa untuk dicarikan mobil untuk memuat gula sebanyak 18 ton milik PT PSMI Way Kanan.

"Terdakwa bertanya ke-

pada saksi Solihin untuk dicarikan angkutan, kemudian saksi menghubungi saksi Joni Santoso dan saksi menyiapkan mobil fuso," jelas JPU. "Setelah itu mobil dibawa oleh saksi Ahmad Asep Jamaludin yang kemudian terdakwa berpura-pura menjadi pegawai gudang Padi Mas. Kemudian gula tersebut dibongkar di Jalan Hajimena dan gula tersebut dijual oleh terdakwa," terangnya. (Kardo)

3

PENYIDIKAN Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung terhadap kasus kematian Yogi Andika, supir pribadi Bupati Lampung Utara (Lampura) membuahkan hasil.

Hasil itu dinyatakan lewat keberhasilan penyidik mengorek informasi dari Maulana Ibrahim alias Bowo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara itu.

Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, telah mengantongi satu nama yang terlibat dalam perkara itu. Nama itu disebut Bowo sebagai orang yang menjemput almarhum Yogi Andika sebelum meninggal dunia.

"Sudah ada satu nama yang kita kantongi. Hanya saja belum bisa kita sampaikan. Sedang kita cari. Kalau berdasarkan keterangan tersangka Bowo, dia hanya tahu nama, tapi tidak kenal dengan orangnya,” ungkap Ruli, Rabu (18/7).

Adapun peran Bowo dalam perkara tersebut, lanjut Ruli, tengah didalami lebih lanjut.

Karena hingga kini, penyidik belum dapat menyimpulkan lebih jauh peranan Bowo, dan masih perlu pengembangan lebih intensif lagi.

“Sejauh ini Bowo menyebut, yang menjemput Yogi pada saat itu adalah dirinya sendiri, lalu AN yang penanganannya dilakukan oleh Denpom, kemudian satu orang yang sedang kita cari itu,” terangnya.

Sebelumnya, santer beredar nama Arnold yang disebut-sebut sebagai orang yang mengetahui jelas seperti apa perjalanan perkara tersebut.

Ruli menegaskan, kedudukan Arnold dalam perkara tersebut adalah sebagai saksi.

“Arnold diperlukan apabila perkara ini sampai ke persidangan, maka akan dihadirkan. Dan kalau dibutuhkan, maka kita panggil lagi," tuturnya. (Kardo)

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

PERLINTASAN KERETA - TERLIHATpengendara sedang menunggu kereta babaranjang yang lewat diperlintasan kereta. Warga pun mengeluhkan kereta yang melintas karena berakibat kemacetan yang panjang pada saat sore hari.

Kohar Setuju Rencana Pembangunan Dua Flyover Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengaku setuju dengan rencana pembangunan dua flyover lagi di Jalan Untung Suropati, dan Jalan Komarudin tahun 2019.

Kohar mengaku dua tempat itu memang sudah sangat membutuhkan flyover karena memang kemacetannya sangat parah.

"Kalau yang memang benar saya mendukung. Karena yang di Untung Suropati dan di Jalan Komarudin, memang sangat membutuhkan flyover," kata Yusuf Kohar di Pemkot Bandar Lampung, Rabu (18/7).

Justru, kata dia, pembangunan dua flyover itu terlambat. Seharusnya dua jembatan layang itu diutamakan dibanding flyover yang sudah berdiri saat ini.

"Kalau yang di Pasar Tugu, MBK, Unila, Kemiling itu kurang tepat, mestinya sebelum membangun itu banyak tanya," kata dia.

Bahkan Yusuf Kohar menyarankan untuk di Jalan Komarudin flyover juga dibuat di rel kereta api agar tidak macet karena disitu sudah banyak aktivitas mengingat banyak perumahan diwilayah itu.

"Apa dia underpass atau flyover karena di disitu kan sudah banyak perumahan perumahan," kata dia.

Dia pun meminta Pemkot menggunakan anggarna seefektif mungkin apalagi me-

ngingat pemerintah kota selalu devisit anggaran. "Kita kan gunakan dana negara jadi kita gunakan seefektif mungkin," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Plt Kepala Dinas (Kadis) PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi pembebasan lahan terkait pembangunan flyover tersebut.

"Kami akan menghitung dulu Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) untuk melakukan pembebasan lahan di dua flyover tersebut,"kata Iwan.

Setelah mengetahui NJOP di dua kecamatan tersebut, maka pihaknya akan menghitung anggaran untuk pembebasan lahan. "Makanya saat ini kami belum melakukan estimasi terkait pembebasan lahannya," kata dia.

Namun Iwan mengatakan, untuk satu flyover bisa menganggarkan antara Rp30 miliar - Rp40 miliar. "Itu taksiran sementara," kata dia.

Sementara untuk DED akan diproses dalam APBD Perubahan 2018. "Kita baru mau proses DED pada APBD perubahan. Sedangkan anggaran pembangunan sendiri akan menggunakan APBD (2019) murni," kata dia.

Sedangkan untuk panjang dan lebar flyover itu, belum diketahui. Namun menurut Iwan tidak jauh berbeda dari flyover yang sudah dibangun melintasi bypass. "Perbandingannya ya sudah ada tiga flyover yang menyeberang bypass," tandasnya. (Sule)

4

Kamis, 19 Juli 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Donald Harris Sihotang.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro).

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Iwan, Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Pencuri Sarang Walet Nyaris Tewas Spesialis pencuri sarang burung walet nyaris tewas diamuk massa di Kelurahan Baris, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Selasa (17/7) malam.

Tanggamus (Kupas Tuntas) BERUNTUNG nyawa tersangka Purwanto (33), warga Kecamatan Kali Baru Manis, Kabupaten Banyu wangi, Provinsi Jawa Timur ini berhasil diselamatkan petugas Polsek Kota Agung yang datang kelokasi se telah menerima laporan dari warga.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Kupas Tuntas, tersangka Purwanto dihajar warga akibat tertangkap tangan mencuri sarang burung walet milik M. Zainuri (49), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Selasa (17/7) sekitar pukul

18.30 WIB. Purwanto tidak sendirian melainkan bersama dua orang rekannya yang berhasil melarikan diri. Awalnya, korban sedang memanen sarang burung walet. Mengetahui pelaku Purwanto naik keatas untuk beraksi, korban pun berteriak maling, dan teriakannya didengar warga yang langsung mengepung lokasi.

Mengetahui dirinya dikepung, Purwanto pun kebingungan dan terjatuh dari atas sarang burung walet setinggi 12 meter hingga akhirnya menjadi bulanbulanan warga. Sedangkan dua rekan Purwanto yang menunggu dibawah, langsung melarikan diri.

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

TUNJUKKAN BB – KAPOLSEK Kotaagung, AKP Syafri Lubis, menunjukkan sejumlah barang bukti (BB) dan pelaku pencurian sarang burung walet, di Mapolsek setempat, Rabu (18/7).

Dikonfirmasi Kapolsek Kota Agung, AKP Syafri Lubis, mengatakan, pelaku Purwanto berhasil diamankan warga bersama anggota Polsek Kotaagung, dibawah gedung walet usai terpergok pemilik sarang burung walet, M. Zainuri. Sedangkan dua pelaku lainnya, berhasil melarikan diri.

“Pelaku Purwanto mengalami lukan lebam dise-

Polisi Tindak Tegas Pelaku Curanmor di Tanggamus

Pemilik Lahan Dukung Listrik di Pulau Pisang Pesisir Barat (Kupas Tuntas) IRTHA Hanum Mahdur, pemilik lahan tempat dibangunnya gardu listrik kabel bawah laut, mengaku, sangat mendukung program Pemkab Pesisir Barat, yakni mengaliri listrik di Kecamatan Pulau Pisang.

“Masuknya jaringan listrik (PLN) ke Kecamatan Pulau Pisang melalui kabel bawah laut sangat kami dukung, keluarga tidak pernah menghambat, listrik adalah sumber kehidupan apalagi penerangan yang bersumber dari listrik sudah sejak lama didambakan masyarakat Pulau Pisang,"ujar dia, Rabu (18/7).

Ia menegaskan, kalaupun ada isu bahwa keluarga pemilik lahan menghambat pembangunan gardu listrik, itu sangat tidak benar dan berdasar.

“Dari awal, keluarga telah menunjukkan lokasi tempat

DITEMBAK – RO, pelaku curanmor asal Pekon Kejayaan, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, terpaksa ditembak dibagian betisnya oleh polisi karena mencoba kabur saat dilakukan pengembangan, Rabu (18/7).

“

Masuknya jaringan listrik (PLN) ke Kecamatan Pulau Pisang melalui kabel bawah laut sangat kami dukung, keluarga tidak pernah menghambat

”

dibangunnya gardu listrik, ukurannya diberikan sesuai kebutuhan PLN. Jadi kalau ada yang mengatakan keluarga Irtha menghambat atau menghalangi pembangunan gardu, itu jelas fitnah,” tegas Irtha yang juga tokoh masyarakat Pulau Pisang. (Agus).

ORGANISASI

PWI Lambar Konfercab ke-V LAMPUNG BARAT - PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Barat (Lambar), besok (hari ini), akan menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab) ke-V, dengan agenda pemilihan ketua untuk periode 2018-2021, yang dihelat di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag).

Ketua Panitia Konfercab, Rifai Arif, mengatakan, kepengurusan PWI Lambar periode 2015-2018 telah berakhir pada Juni 2018 lalu, hanya saja karena beberapa pertimbangan salah satunya terbentur dengan momen lebaran hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, akhirnya agenda Konfercab diundur dan baru bisa dilaksanakan Kamis (19/7).

“Kepengurusan PWI Lambar telah habis dan sesuai arahan PWI cabang, agar PWI Lambar segera melaksanakan Konfercab, hanya saja dikarenakan ada beberapa pertimbangan, akhirnya Konfercab diundur, kendati begitu harus kita laksanakan bulan ini dan sesuai kesiapan pihak panitai Konfercab," kata Rifai, Rabu (18/7).

Menurut dia, setelah Konfercab yang rencananya akan dihadiri langsung jajaran kepengurusan PWI Cabang Lampung, maka kepengurusan terpilih akan dilantik serentak bersamaan dengan kabupaten lainnya yang telah melaksanakan agenda serupa, yang akan dipusatkan di Bandar Lampung.

“Siapapun yang nantinya terpilih akan dilantik bersamaan dengan kepengurusan kabupaten lain yang telah melaksanakan konfercab juga,"jelasnya. (Iwan)

kujur tubuhnya akibat diamuk massa yang kesal dengan aksinya. Beruntung petugas kami tiba ke lokasi untuk mengamankan pelaku,” kata Lubis, Rabu (18/7).

Saat ini, kata Lubis, tersangka Purwanto berikut barang bukti telah diaman kan di Polsek Kota Agung, guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. (Sayuti)

Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Tanggamus (Kupas Tuntas) APARAT Reskrim Polsek Talangpadang, Polres Tanggamus, akan menindak tegas dan terukur, untuk memberantas para pelaku kejahatan jalan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Terbukti, pada Rabu (18/ 7) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, petugas Polsek

Talangpadang, terpaksa menembak betis kanan pelaku curanmor berinisial RO (30), karena berusaha me larikan diri saat dilakukan pengembangan.

Kapolsek Talangpadang, AKP Yoffi Kurniawan, menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang asyik nongkrong di Dusun Mega, Pekon Talangpadang, Tanggamus.

“Namun, ketika anggota mau melakukan pengembangan, dia (pelaku) berusaha melarikan diri, sehingga petugas pun mengambil tindakan tegas

dan terukur dengan me nembak kakinya,” kata Yoffi, Rabu (18/7).

Penangkapan tersangka RO, kata Kapolsek, berdasarkan laporan korban Sulaiman (46), warga Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus pada 4 Juli 2018, yang kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Vega R. “Ketika itu, pelaku melihat sepeda motor korban dalam keadaan posisi kunci tergantung dikontaknya, kemudian langsung membawa kabur,” terangnya.

Sementara berdasarkan keterangan korban Sulaiman, pencurian terjadi ketika dirinya sedang bertamu di rumah saksi Udin dengan maksud hendak meminjam sound system.

“Kala itu, saya lupa mengambil kunci kontak karena hanya sebentar, tapi saat hendak pulang motor sudah nggak ada," ujar Sulaiman.

Saat ini tersangka dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega-R, diamankan di Mapolsek Talangpadang guna penyidikan lebih lanjut. (Sayuti).

Akun FB Dipalsukan, Anggota DPRD Lapor Polisi Pringsewu (Kupas Tuntas) ANGGOTA DPRD Pringsewu, Maulana M Lahudin, mendatangi Mapolsek Pringsewu Kota, untuk melaporkan pemalsuan akun Facebook (FB) miliknya yang

diduga dilakukan oleh orang tak dikenal.

Menurut Politisi PKB ini, tanggal 16 Juli ada sebuah akun FB yang meminta pertemanan, namun, anehnya dalam akun tersebut muncul nama dan foto dirinya.

"Akun tersebut sering inbox beberapa orang un-

Foto : Manalu/Kupas Tuntas.

BUAT LAPORAN - MAULANA M Lahudin, anggota DPRD Pringsewu usai mendatangi Mapolsek Pringsewu Kota untuk melaporkan pemalsuan akun FB yang mengatasnamakan dirinya, Rabu (18/7).

tuk meminta diisikan pulsa dengan alasan banking miliknya tidak bisa, lagi bermasalah,”kata Maulana di Mapolsek Pringsewu Kota, Rabu (18/7).

Selain meminta pulsa, pemilik akun tersebut juga kerap mau meminjam uang lewat akun FB dengan alasan hendak menghadiri acara, kemudian proyek lagi bermasalah bahkan mengaku sedang ibadah di Mekkah bersama keluarga.

"Jumlah pulsa yang diminta bervariasi dari Rp100-Rp500 ribu, dengan menyantumkan nomor HP 082277357878 dan 081264453238," ungkap dia.

Munculnya akun ter sebut, kata Maulana, sangat meresahkan masyarakat serta merugikan dirinya.

Oleh karena itu, ia berharap

pihak Kepolisian bisa mengungkap siapa pemilik akun palsu tersebut.

"Untungnya jika orang yang dimintai pulsa mengenal saya langsung menghubungi sehingga tidak sempat mengirim pulsa, saya tidak tahu kalau yang lainnya sudah ada yang sempat ngirim pulsa apa belum," pungkasnya.

Sementara petugas piket/ SPK di Mapolsek Pringsewu, mengatakan, khusus untuk menangani kasus ITE ranahnya ada di Polda Lampung karena belum ada alat khusus di Mapolsek Pringsewu.

Kendati demikian, petugas piket tersebut menyarankan agar Maulana konsultasi dengan Kanitreskrim yang saat itu sedang mengikuti acara di Pemkab Pringsewu. (Manalu)

Kamis, 19 Juli 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

5

PEMBANGUNAN

Kelurahan Dijatah Dana Khusus

BERI SAMBUTAN – WALI Kota Metro, Achmad Pairin, memberikan sambutan di acara sosialisasi Gerakan Membangun Bumi Sai Wawai, diAula Kecamatan Metro Selatan, Rabu (18/7).

Foto : Han/Kupas Tuntas

Warga Pesawaran Diminta Aktif Siskamling Maraknya aksi kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Pesawaran beberapa waktu lalu seperti pencurian, perlu mendapat perhatian serius dari warga.

Pesawaran (Kupas Tuntas) KAPOLRES Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, mengimbau bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian saja, melainkan juga seluruh masyarakat.

Syaiful mengharapkan aparat desa dan masyarakat untuk menggalakkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) menyusul marak-

sing-masing,” ujar Syaiful, Rabu (18/7).

Dikatakan Kapolres, bah wa Siskamling yang ada di Desa rencananya akan diperbaiki dan di setiap pos kamling, akan diberikan nomor call center tim patroli yang bisa di hubungi selama 24 jam.

“Begitu juga sebaliknya, kita akan minta nomor HP dari aparatur desa yang bertanggungjawab atas pos kampungnya, agar bisa kami cek kondisi dilapangan," jelasnya.

Orang nomor satu di Mapolres Pesawaran ini, juga mengatensikan untuk mengungkap kasus pencurian

nya aksi tindak kriminalitas akhir-akhir ini. Pasalnya, maraknya aksi pencurian tidak lepas dari kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungannya.

“Saya mengimbau kepada pemerintahan desa agar menggiatkan kembali siskamling. Hal ini sangat penting sekali untuk menjaga lingkungan dari aksi-aksi pencurian. Oleh karenanya, peran serta aktif dari masyarakat sangat diperlukan sekali demi menjaga keamanan di wilayahnya ma-

yang kerap terjadi di wilayah hukum Polres Pesawaran.

“Untuk pengungkapannya, nanti saya akan evaluasi tim opsnal, bagaimana mereka agar bisa dengan cepat menangkap pelaku pencurian, saya akan selalu minta progres perkembangan mengenai proses lidik kasus pencurian, salah satunya yang baru terjadi di Desa Negeri Sakti," tegasnya.

Sebelumnya, aksi pencurian terjadi di Dusun Kampung Tua, Desa Negeri Sakti, dengan korban Ismail (38) pada Selasa (17/7) dinihari.

Pencuri berhasil menggasak satu unit sepeda motor RX King, HP dan sepatu. (Reza)

Kasus Narkoba, Oknum DPRD Way Kanan Terancam PAW

“

Way Kanan (Kupas Tuntas) HIDIR Alhab, oknum anggota DPRD Way Kanan dari partai PKB yang ditangkap aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung beberapa waktu lalu atas kasus narkoba, terancam dalam pergantian antar waktu (PAW).

Hal itu disampaikan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Way Kanan, Marsidi Hasan. “Saya akan minta kepada Ketua DPC PKB un-

sanksi yang akan dilakukan BK, masih menunggu sanksi dari partai terlebih dahulu.

“Kalaupun BK ambil tindakan tapi partai gak mau, ya susah, apa lagi waktu tinggal setahun lagi. Tapi

akan kami pleno kan dengan kawan-kawan BK,"ujarnya.

Ditegaskan Marsidi, bahwa perbuatan Hidir sangat menciderai nama baik anggota dewan Way Kanan.

“Kami ini (wakil rakyat) orang-orang pilihan untuk dijadikan contoh dan panutan rakyat. Kalau benar-benar beliau (Hidir) melakukan ini, namanya sudah mencoreng nama lembaga, dimana kita sama-sama memerangi narkoba dan korupsi, tapi justru kita yang melakukan nya,"pungkasnya. (Indro).

ma dengan Pemda dan Kepolisian melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan dan lainnya," terangnya.

Selain untuk ikut melakukan pembangunan di daerah, kata dia, TMMD juga bertujuan untuk ketahanan negara. “Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk kemanunggalan rakyat, agar hubungan TNI dan masyarakat bisa lebih erat,”jelasnya.

Ia melanjutkan, pada kegiatan itu, TNI dan stake holder terkait melibatkan sekitar 150 orang anggota

satgas yang terdiri dari TNI/Polri, Pemda dan Masyarakat. “Lokasi kegiatan TMMD dilakukan sesuai dengan usulan dari Pem da,”imbuhnya.

Sementara itu, Rusmin, warga sekitar mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia bersama warga lainnya, siap mendukung dan membantu dengan penuh kegiatan tersebut. "Kami akan selalu membantu dan mendukung kegiatan ini, yang jelas TNI lebih dekat dengan masyarakat," katanya. (Reza)

Saya akan minta kepada Ketua DPC PKB untuk segera memberikan sanksi berupa pemecatan dan segera mengusulkan PAW tuk segera memberikan sanksi berupa pemecatan dan segera mengusulkan PAW,” kata Marsidi, Rabu (18/7).

Mantan Wakil Bupati Way Kanan periode 2000-2005 ini, menjelaskan, bahwa untuk

”

METRO - PEMKOT Metro terus berinovasi dalam melakukan pembangunan baik ditingkat Kota sampai ditingklat lingkungan masyarakat. Tahun 2018 ini, Pemkot Metro memiliki program gerakan membangun Bumi Sai Wawai, yaitu setiap kelurahan akan diberikan bantuan dana hibah masing- masing mendapat kucuran dana dari APBD Metro sebesar Rp150 juta.

Wali Kota Metro, Achmad Pairin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program unggulan Metro. Dimana, bahwa sudah tiga tahun program ini mengalami kekosongan.

“Bentuk hibah berupa barang seperti pasir, batu belah, batu bata, besi, split dan semen, dengan harapan program ini dapat meningkatkan mutu kualitas pembangunan insfrastruktur, meningkatkan partisipasi dan rasa gotong royong serta dapat memiliki rasa kepedulian terhadap pembangunan,"kata Pairin di acara sosialisasi Gerakan Membangun Bumi Sai Wawai di Aula Kecamatan Metro Selatan, Rabu (18/7).

Sebelumnya, Kepala Bapeda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, telah menyampaikan, bahwa sosialisasi gerakan membangun Bumi Sai Wawai dilaksanakan di lima kecamatan di Kota Metro, masingmasing peserta berjumlah 60 yang terdiri dari unsur kasi pembangunan kecamatan, kasi ekobang kelurahan, ketua LPM, ketua RT/RW yang mengusulkan pembangunan insfrastruktur melalui program Gerbang Bumi Sai Wawai.

Adapun program kegiatan tersebut, yakni hibah barang sederhana yang tidak menggunakan teknologi tinggi dan dapat dilaksanakan oleh pokja yang meliputi, pembangunan dan perbaikan jalan setapak, pembangunan dan perbaikan drainase, pembangunan dan perbaikan tersier, pembangunan dan perbaikan saluran kuarter, pembangunan dan perbaikan gorong-gorong, pembangunan dan perbaikan lingkungan, pembangunan dan perbaikan pembuangan sampah sementara.

“Camat akan dibantu oleh unit layanan pengadaan yang telah disiapkan oleh ULP, kemudian juga dalam menghitung material akan dibantu oleh tim tekhnis Pekerjaan Umum (PU), sehingga lebih lancar tanpa terhambat dalam pembangunannya, " pungkasnya. (Han)

KRIMINAL

Tiga Pengedar Sabu Digulung Polisi

Foto : Indro/Kupas Tuntas

DIAMANKAN - SATGAS Ops Antik Krakatau 2018 Polres Way Kanan mengamankan tiga pengedar sabu di Kampung Bandar Sari, Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, Rabu (18/7).

WAY KANAN - TIM satgas Operasi Antik Krakatau 2018 Polres Way Kanan, menggulung tiga pelaku yang diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu pada Selasa (17/7) sekitar pukul 13.00 WIB, di sebuah rumah kontrakan di Kampung Bandar Sari, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan. Ketiga pelaku yakni RB (39), warga Bandar Lampung; WY (27), warga Way Kanan dan HH (32), warga Oku Timur. Dari tangan ketiganya, disita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,5 gram.

Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, mengatakan, pengungkapan kasus narkoba tersebut, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada sebuah rumah kontrakan yang diduga sebagai tempat transaksi narkoba. Informasi itu kemudian langsung ditindaklanjuti. Dan akhirnya, petugas yang sudah mengetahui ciriciri pelaku, langsung melakukan penangkapan dan penggeledehan.

“Awalnya, tersangka RB diamankan di rumah itu dan ditemukan sabu seeberat 0,24 gram berikut seperangkat alat isap sabu atau bong,” kata Doni, Rabu (18/7).

Doni melanjutkan, setelah dilakukan interogasi terhadap RB, bahwa akan ada rekannya RB datang mengantarkan barang haram (sabu) ke lokasi tersebut. Tak ingin lolos, petugas pun menungu sekitar satu jam. “Dua rekannya RB pun yakni WY dan HH akhirnya berhasil kami amankan berikut barang bukti sabu seberat 0,26 gram,” jelasnya. (Indro).

Orang Tua Balita Penderita TMMD Wujud Sistem Ketahanan Negara Ispa Berharap Bantuan Pesawaran (Kupas Tuntas)

PARADIGMA menakutkan terhadap pasukan berseragam loreng Tentara Nasional Indonesia (TNI), tampaknya saat ini sudah terkikis. Pasalnya, TNI saat ini lebih mengedepankan tindakan preventif ditengah masyarakat.

Bahkan, TNI sekarang ini sudah ikut andil dalam proses pemerataan pembangunan di daerah. Salah satu kegiatannya adalah Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Dimana pada kegiatan itu, TNI bersama dengan seluruh lapisan masyarakat, Polri dan Pemerintah bergotong royong untuk melakukan sejumlah pembangunan.

Hal itu diungkapkan oleh Pasiter Kodim 0421 Lampung Selatan, Kapten Inf Sukandi mendampingi Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol Arm Untoro Hariyanto, Rabu (18/7).

“Jadi kita kali ini melakukan kegiatan TMMD ke102 di Kabupaten Pesawaran, tepatnya di Desa persiapan Grujugan baru, Ke-

camatan Negeri Katon yang dilakukan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 10 Juli 2018 hingga 8 Agustus 2018," ungkapnya.

Menurutnya, ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan TNI bersama stake holder terkait di daerah tersebut. Yakni kegiatan fisik dan non fisik.

“Kalau fisik dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti membuka badan jalan, pembuatan goronggorong, jembatan dan rehab mushola. Dan untuk non fisiknya nanti kita bersa-

KEGIATAN TMMD PASITER Kodim 0421 Lampung Selatan, Kapten Inf Sukandi mendampingi Dandim 0421, Arm Untoro Hariyanto, saat melaksanakan kegiatan TMMD ke-102, di Desa Persiapan Grujugan Baru, Kecamatan Negeri Katon, Rabu (18/7).

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) ALZENA Ganesa (6), putri dari Wandari, warga Tiyuh Penumangan Suku 6, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba, yang di diagnosa terkena infeksi paru-paru (Ispa) dan penyakit bocor jantung, sangat berharap bantuan dari Bupati Tubaba.

Pasalnya, Alzena Ganesa, pekan lalu sempat dibawa ke Rumah Sakit di Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan medis, meskipun orang tuanya tidak memiliki biaya.

Mirisnya lagi, balita perempuan mungil itu mesti harus di rujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, karena selain Ispa, Alzena juga divonis terserang penyakit bocor jantung mencapai 8 ml dengan pendarahan yang cukup hebat, penyakit langka ini memang bawaan lahir atau 1.000 banding 75 bayi.

Berdasarkan info yang didapat melalui sambungan ponsel Wandari (orang tua Alzena), bahwa anaknya pagi ini (kemarin) kembali dilarikan ke ruangan ICU

untuk mendapatkan perawatan yang intensif dikarenakan keadaannya yang kembali menurun dan harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta.

“Hasil dari pemeriksaan dokter pada Senin (16/7) lalu, hasilnya baru saja keluar pada hari Selasa (17/7), Alzena positif divonis dokter mengalami kebocoran jantung, dan kembali masuk ruangan ICU, dokter juga menyarankan agar Alzena harus segera dirujuk ke Jakarta,"kata dia, Rabu (18/7).

Namun, ia tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah, lantaran ketidakadaan biaya untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Jakarta.

“Saya sangat berharap ada bantuan dari Pemda untuk biaya pengobatan anak saya, karena saya sendiri merasa tidak mampu untuk membiayai pengobatan bayi saya, apalagi harus mendapatkan perawatan di Jakarta yang biayanya cukup mahal,"harapnya.

Sementara, Hendi kerabat Wandari berinisiatif untuk membuatkan proposal permohonan bantuan kepada Bupati Tubaba melalui Dinas Kesehatan setempat. (Irawan).

6

Kamis, 19 Juli 2018

LAMPUNG UTARA

 Persoalan Wabup ‘Menghilang’

Inspektorat Koordinasi ke DPRD-Mendagri Menyikapi tidak pernah terlihatnya Sri Widodo selaku Wakil Bupati Lampung Utara selama dua pekan terakhir, mendorong Inspektorat setempat segera membuat laporan ke DPRD dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) INSPEKTUR Kabupaten Lampung Utara, Mankodri,

menyatakan pihaknya akan mempelajari terlebih dulu alasan orang nomor dua di Pemkab Lampura itu tidak pernah masuk kantor. Setelah itu, pihaknya akan mem-

berikan laporan terkait hal itu ke DPRD dan Kemendagri.

"Itu kan pejabat politik, kalau di kita akan buatkan laporan bahwa Wabup ini tidak pernah masuk ke DPRD dan Kemendagri," kata Mankodri, kemarin.

Untuk itu, lanjut Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Utara ini, pihaknya bersama Bagian Hukum dan Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab setempat akan meli-

hat apa saja yang menjadi wewenang dan larangan jabatan wakil bupati. Karena, menurutnya jabatan tersebut merupakan jabatan politik.

"Kita akan pelajari bersama bagian Hukum dan Tapem tentang kewajiban dan larangan pejabat politik (Wakil Bupati)," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa memberikan teguran karena itu merupa-

kan hak prerogatif bupati.

Sebelumnya, Komite Pemantau Penyelenggara Pembangunan (KP3) Kabupaten Lampung Utara menyoroti hal tersebut. Karena sejak Agung Ilmu Mangkunegara kembali aktif sebagai Bupati Lampung Utara, Sri Widodo tidak pernah terlihat beraktifitas di kantornya.

Ketua KP3 Lampung Utara, A Bastian Rajo Mudo, mengatakan sejak jabatan seba-

gai pelaksana tugas Bupati Sri Widodo dicopot, yang bersangkutan tidak pernah terlihat masuk kantor dan hadir di kegiatan pemda setempat.

"Ini bukan rahasia, kita melihat dengan mata kepala kita masing-masing sejak jabatan Plt itu selesai dia (Sri Widodo) tidak pernah masuk ke kantor dan tidak terlihat di kegiatan Pemda Lampung Utara ini," kata Bastian. (Sarnubi)

Pol PP Lampura Jaring 4 Pasangan Mesum Lampung Utara (Kupas Tuntas) GUNA memberantas maraknya penyakit masyarakat (Pekat) seperti perzinaan dan kegiatan mesum lainnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Lampung Utara menggelar razia tempat penginapan (hotel dan losmen).

Razia dipimpin langsung Plt Kepala Sat Pol PP Kabupaten Lampung Utara, Doni Ferwari Fahmi, Selasa (17/7) malam. Hasilnya, Pol PP berhasil menjaring 4 pasangan bukan suami istri berada didalam kamar hotel dan losmen.

"Dalam razia yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB semalam itu, kami mendapati ada 4 pasang pengunjung yang bukan suami istri di dalam hotel dan losmen," kata Doni, Rabu (18/7).

Keempat pasangan yang

terkena razia tersebut berinisial SF bersama KD, RF dengan IR, FJ dan GA, lalu DR dengan pasangannya RH. Oleh Sat Pol PP keempat pasangan tersebut dilakukan pendataan dan akan membuat surat peryataan untuk tidak melakukan hal yang sama dengan menghadirkan pihak keluarga masing-masing pasangan.

Doni menegaskan, razia penginapan dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan (Bupati) guna penegakan Peraturan Daerah (Pera) Nomor 8 Tahun 2009 tentang inspeksi mendadak hotel-hotel.

"Pada prinsipnya kami hanya melakukan pembinaan, selain itu saya juga ingin melihat eksistensi dari petugas tindak internal (PTI) untuk dituntut melaksanakan tugas secara maksimal dalam hal pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat)," ujarnya.

Selain empat pasangan yang

RAZIA PASANGAN MESUM - INILAH beberapa pasangan bukan suami istri yang berhasil dijaring personel Pol PP Lampung Utara dari beberapa hotel pada Selasa (17/7) malam.

Foto: Ist

bukan suami istri tersebut, lanjut Doni, terdapat juga seorang wanita berinisial SP yang dijaring. Dia merupakan seorang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang hendak ke Korea dan didapati sedang berduan berada di dalam kamar hotel bersama seorang laki-laki berinisial TKD yang bukan suaminya. "Kabid penegak Perda

sedang melakukan monitor ke kantor imigrasi untuk mengecek keabsahan pasport atau identitas lainya tentang tenaga kerja wanita itu," ujarnya.

Lebih lanjut Doni mengatakan, terkait dengan Perda Nomor 8 tersebut karena sifatnya pembinaan, maka untuk keempat pasangan yang memiliki identitas resmi dan ada yang

mempertanggungjawabkan setelah mendapatkan pembinaan akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

"Itu juga ada salah satu pasangan tidak memiliki identitas resmi, namun ia memiliki surat keterangan dari kelurahan setempat. Jadi setelah dilakukan pembinaan maka kami lepaskan," pungkasnya.

Selain mengamankan keempat pasangan bukan suami istri, Pol PP juga mengamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan pil yang diduga obat kuat. Dalam melaksanakan razia itu, Sat Pol PP tidak bergerak sendiri namun melibatkan anggota Kodim 0412 Lampung Utara dibawah komando Serma Alizi Bahaya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Pemkab Kampanyekan Imunisasi Measles Rubella KAMPANYE IMUNISASI MR JAJARAN Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur melaksanakan kampanye Imunisasi measles rubella (MR) di Hotel Yestoya Way Jepara, Kemarin.

Foto: Ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur terus berperan aktif dalam kampanye imunisasi measles rubella sebagai upaya memutus transmisi penularan virus campak dan rubella, demi tercapainya eliminasi campak dan pengendalian rubella tahun 2020.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM hal ini, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengajak seluruh masyarakat untuk turut membawa anak-anak ke puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin measles rubella. Peran aktif ini juga ditunjukkan melalui penyelenggaraan kegiatan Advokasi Sosialisasi dan Koordinasi Kampanye Measles

Rubella (MR), Rabu (18/7).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Yestoya Way Jepara ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Timur, Syamsurijal, menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut ditujukan untuk memberikan informasi kepada semua masyarakat yang ada di daerah setempat, tentang adanya Kampanye Vaksin MR pada Agustus dan September nanti.

“Kampanye Imunisasi Measles Rubella merupakan suatu kegiatan secara massal sebagai upaya kita dalam memutus transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, menambahkan bahwa imunisasi ini sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

“Tahun 2018 seluruh kabupaten/ kota di Provinsi Lampung akan melaksanakan Kampanye Measles Rubella. Saya berharap setelah pertemuan ini, seluruh pe-

serta pertemuan dapat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan kampanye tersebut di Kabupaten Lampung Timur,” ucapnya.

Khusus untuk sosialisasi kali ini, diikuti oleh sekitar 132 orang yang terdiri dari 11 orang lintas sektoral, camat dan kasi pemerintahan desa sebanyak 48 orang, serta dokter puskesmas dan bidan sebanyak 73 orang.

Adapun sasaran Kampanye Vaksin Measles Rubella di Lampung Timur nantinya sebanyak 268.243 anak pada rentang usia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun, dengan menyasar 264 desa, 3.184 pos imunisasi, 6.534 orang kader, 1.174 orang Vaccinator, serta 386 orang supervisor. (Jaya)

Disdikbud Segera Bayar Dana Sertifikasi Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) segera membayarkan dana sertifikasi atau Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan II 2018 bagi ribuan guru dan pengawas sekolah.

Kesiapan Pemkab Lamtim untuk membayarkan dana tersebut menyusul telah selesai dibayarkannya dana serupa untuk triwulan I 2018.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamtim, Yuliansyah, mengatakan pembayaran dana sertifikasi atau TPG triwulan I bagi ribuan guru dan pengawas sekolah sudah selesai direalisasikan sejak beberapa hari lalu.

"Untuk triwulan I, total guru dan pengawas sekolah yang berhak menerima pembayaran dana sertifikasi tercatat sejumlah 4048 orang. Ke 4048 guru dan pengawas sekolah tersebut berhak menerima pembayaran dana tunjangan profesi triwulan I dan II 2018, karena sudah mendapatkan SK penetapan

sebagai guru atau pengawas sekolah penerima dana tunjangan profesi dari Kemendikbud," jelasnya, kemarin.

Namun, lanjutnya, karena SK penetapan dari Kemendikbud tersebut terbitnya tidak berbarengan atau susul menyusul, maka pembayaran dana tunjangan profesi triwulan I 2018 bagi 4048 guru dan pengawas sekolah itu tidak bisa direalisasikan sekaligus melainkan melalui empat tahapan.

Pada tahap I dibayarkan untuk 2018 orang guru TK, SD dan SMP serta Pengawas Sekolah, tahap II untuk 1078 guru TK, SD dan SMP. Kemudian tahap III untuk 928 orang guru SD dan SMP dana tahap IV untuk 24 orang guru SD dan SMP. “Untuk pembayaran dana tunjangan profesi triwulan I bagi 4048 guru dan pengawas sekolah pembayarannya sudah selesai direalisasikan semua melalui empat tahapan,” terangnya.

Karena dana tunjangan profesi atau sertifikasi triwulan I 2018 sudah selesai seluruhnya dibayarkan, lanjut Yuliansyah, maka kini Pemkab Lamtim siap membayarakan dana serupa untuk triwulan II 2018. (LP)

KRIMINAL

Meninggal Usai Makan Nasgor LAMPUNG TIMUR - SEORANG ibu rumah tangga, di Kabupaten Lampung Timur, meninggal dunia setelah mengkonsumsi nasi goreng yang diduga telah dicampur racun tikus.Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, melalui Kapolsek Sukadana, Kompol Abdul Mutholib, menjelaskan ibu rumah tangga yang diduga nekad melakukan aksi bunuh diri tersebut adalah Janaria (35) warga Kecamatan Sukadana.

“Informasi yang berhasil dihimpun petugas kepolisian, korban yang baru pulang merantau ini diduga mengalami depresi, sehingga nekad menghabisi nyawanya sendiri, dengan memakan nasi goreng yang dicampur dengan racun tikus,” terang Kapolres, kemarin.

Sebelum meninggal dunia, pihak keluarga yang sempat mengetahui aksi nekad korban, dan sudah berupaya menyelamatkan nyawa korban dengan cara membawanya ke rumah sakit. (Lp1)

Kamis, 19 Juli 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Polres Buru Pelaku Kejahatan Jalanan Usai menerima penghargaan dari Polda Lampung atas prestasi ungkap kasus dan perkara, jajaran Polres Lampung Tengah (Lamteng) tidak mengendurkan semangat dalam memberantas aksi kejahatan jalanan dan pencurian dengan kekerasan (Curas).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) INI dibuktikan dengan dilumpuhkannya terduga pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diketahui sering hunting di wilayah Provinsi Lampung.

Kepala Mapolres (Kapolres) Lampung Tengah (Lamteng), AKBP. Slamet Wahyudi, didampingi Kepala Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Reski Maulana, mengatakan pelaku spesialis curas dan curan -

mor yang diamankan tersebut masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena beraksi di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) di Lampung Tengah.

Terakhir pelaku ini terekam CCTV saat sedang beraksi di Alfamart Punggur medio Agustus 2017, melakukan pencurian kendaraan roda empat. Ketika itu, pelaku bersama rekan-rekannya melakukan pencurian kendaraan roda empat milik Alfamart.

“Tekab 308 Polres Lampung Tengah langsung melakukan pengejaran pada saat itu, namun komplotan

ini berhasil kabur. Sehingga kita menerbitkan DPO, sampai pada saat pelaku berhasil ditangkap hari ini," jelas Kapolres, kemarin.

Ditambahkan Kapolres, dalam penggerebekan di rumah pelaku Pendi alias Pepen alias Nopen di Kampung Banjar Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, itu juga ditemukan senjata api rakitan (Senpira), Selasa (17/7) malam.

"Kita temukan senpi lengkap bersama amunisinya, dan peluru putih atau peluru dengan kualitas terbaik untuk jenis senjata api revolver.

Barang bukti tersebut kita amankan bersama pelaku ke Mapolres Lamteng," tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Lamteng AKP. Reski Maulana, menambahkan pelaku akan dijerat pasal berlapis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Foto: Ist

RINGKUS DPO CURAS - JAJARANPolres Lamteng berhasil menangkap Pendi yang merupakan DPO pelaku curas dan curanmor dari rumahnya, Selasa (17/7) malam. Polisi juga mengamankan sepucuk senjata api rakitan milik pelaku.

"Kita akan jerat pelaku dengan Pasal 363 dan 365 KUHPidana, dengan anca-

Tabrak Warga Hingga Tewas, Pelaku Curat Ditembak Lampung Tengah (kupas tuntas) JAJARAN Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap kasus perkara pencurian dengan pemberatan (Curat) kendaraan bermotor dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Seputih Banyak, Selasa (17/ 7) sekira pukul 04.00 WIB. Ungkap kasus pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor tersebut berdasarkan nomor laporan: LP/204b/VII/2018/polda lam-

pung/reslamteng/sekseba, tertanggal 15 Juli 2018.

"Korbannya atas nama Suroyo (55), warga Kam pung Siswo Bangun, Ke camatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Kerugian yang dialami korban berupa 1 unit mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi BE 2728 GM. Lalu, 1 unit handphone merek Nokia, serta 1 unit handphone merek Samsung," jelas Kapolsek Seputih Banyak, AKP. Sugito, mendampingi Kapolres Lampung Tengah, AKBP. Slamet Wahyudi, Rabu (18/7).

Dilanjutkannya, pelaku yang berhasil diamankan atas nama Sahrul Alamsyah (18), adalah warga Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

"Ketika dilakukan penyelidikan oleh anggota, diketahui mobil tersebut beserta pelaku berada di wilayah Kertapati, Palembang. Kemudian, kami berkoordinasi dengan Ja tanras Polda Sumsel untuk melakukan upaya penang kapan. Meski sempat me lakukan perlawanan, pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti 1 unit kendaraan

roda empat dan langsung dibawa ke Mapolsek Kertapati," ungkap dia.

Ditambahkannya, pada saat upaya pengejaran dilakukan, dengan mengendarai mobil pribadi tersebut, pelaku menabrak salah seorang warga hingga meninggal dunia.

"Karena memb aha y akan dan mengancam ke tertiban umum, kita ambil tindakan tegas terukur kepada tersangka, dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Sumsel untuk men jalani perawatan in tensif," tandasnya. (Towo)

man hukuman maksimal 12 tahun penjara, serta Undang Undang Darurat tentang ke-

pemilikan senjata api, yang ancaman maksimalnya seumur hidup," tandasnya.(Towo)

PEMERINTAHAN

Pembuat Kartu Kuning Meningkat LAMPUNG TENGAH - USAI lebaran, pemohon kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lampung Tengah sudah mencapai 1.500 orang. Rata-rata tujuan pemohon untuk melamar kerja di perusahaan-perusahaan.

Menurut Sekretaris Disnakertrans Lampung Tengah, Ahmad Dewangga, sejak hari raya hingga kini sudah 1.500-an warga Lamteng mengajukan permohonan pembuatan kartu kuning.

Ahmad Dewangga menyatakan membludaknya pemohon kartu kuning usai hari raya Idul Fitri sudah biasa. Namun kali ini jumlah permohonan yang masuk setiap harinya lebih tinggi.

"Sudah 1.500an sejak selesai libur lebaran. Rata-rata mau masuk perusahaan," terangnya, baru-baru ini.

Menurut Dewangga, banyak warga Lamteng yang baru menamatkan pendidikan SLTA juga membuat kartu kuning. Ia yakin, hari-hari berikutnya masih banyak lagi yang akan menyusul.

Warga yang akan mengajukan permohonan kartu kuning atau dalam istilah administrasi disebut AK-I harus membawa persyaratan seperti KTP, foto copy ijazah yang sudah dilegalisasi dan pas foto.

“Perlu dicatat dalam pembuatan AK-1 atau kartu kuning ini tidak dikenakan biaya atau gratis. Kami tidak bisa memungut biaya karena tidak ada aturannya,” tandasnya.(LP)

LAMPUNG SELATAN

Program BPNT Belum Efektif

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

BAHAS BNPT - STAF Ahli Bupati, Prianto Saputro, memimpin rapat tim koordinasi membahas penyaluran pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Krakatau, Rabu (18/7).

Pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lampung Selatan, hingga saat ini masih belum berjalan efektif.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data yang dipaparkan oleh Staf Ahli Bupati Prianto Saputro, hingga saat ini baru ada 16 desa di 9 kecamatan yang memverifikasi terkait program BPNT tersebut.

"Kita minta peran camat untuk memaksimalkan ini," cetus mantan Kepala Bappeda Lampung Selatan itu saat memimpin rapat tim koordinasi

terkait penyaluran BPNT di Aula Krakatau, Rabu (18/7).

Sementara itu, pihak dari BRI Cabang Kalianda pun menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan petunjuk teknis tentang penyaluran BPNT itu. Diketahui, bila BPNT akan diberikan sebesar Rp110.000/bulan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

"Ini tidak bisa diuangkan.

Mekanismenya, akan ditunjuk ke e-Waroeng sebagain tempat penukaran

sembako. Dan penukaran ini akan dilakukan setiap tanggal 25," ujar Kepala Cabang BRI Kalianda, Nurul Fajri.

Nurul menyebutkan, saldo BPNT tersebut tidak akan berkurang apabila tidak dicairkan tepat waktu.

"Itu nanti akan diakumulatifkan. Intinya uang elektronik itu bisa dicairkan sekaligus," tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Dulkahar, meminta pihak BRI dapat memanfaatkan warung desa dengan cara menunjuknya sebagai e-Waroeng.

"Harapan kita, barang dari

E-Waroeng itu tidak dibatasi atau disesuaikan dengan kebutuhan, karena berdasarkan juknis pelaksanaan E-Waroeng, barang yang dapat ditukarkan hanya beras dan telur," kata mantan Camat Natar itu.

Sementara itu, Kepala Inspekorat Lampung Selatan, Joko Sapta, meminta kepada pihak Kecamatan, Dinas Sosial serta Bulog dapat menjaga integritas data KPM. "Hendaknya kita jangan mengandalkan pihak-pihak yang tidak objektif dalam menjaga data integritas KPM," imbaunya. (Dirsah/Edu)

Jadwal Penerimaan CPNS Belum Jelas Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan hingga kini belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS, yang dikabarkan akan digelar pada tahun 2018 ini.

Kepala BKD Lampung Selatan, Akar Wibowo, menuturkan pihaknya telah menghubungi pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bahkan mendatangi secara langsung kantor terkait, untuk mengkonfirmasi jadual pelaksanaan CPNS tersebut. Namun, pihak BKN sendiri belum dapat menjabarkan kapan jadual riil pelaksanaan itu.

"Kita sudah menghubungi BKN dan dua hari yang lalu sudah ke BKN, tetapi belum ada kepastian," ujarnya, Rabu (18/7).

Ia sempat mengakui, bila dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) jajaran BKD se-Indonesia di Jakarta belum lama ini, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menyatakan jika pada tahun 2018 akan di gelar tes CPNS. Namun, untuk jadual pelaksanaannya tidak dijelaskan secara terperinci.

"Ini yang masih kita tunggu. Di acara itu juga, muncul wacana bila prosesnya akan menggunakan satu server dan satu portal. Artinya, bisa jadi pelaksanaannya di Jakarta. Kalau pelaksanaannya disana, kita tidak menganggarkan untuk biaya nyewa tempat. Makanya, kita juga terus berkoordinasi

“

Kalau Juli, saya kira belum karena formasinya saja belum (ada) hingga saat ini

”

terkait pelaksaan ini, apakah dilaksanakan di Jakarta atau di masing-masing daerah," terang Akar.

Bila digelar di daerah, Ia berencana akan menyewa fasilitas pendukung di beberapa universitas yang ada di Provinsi Lampung untuk menggelar tes CPNS tersebut, supaya pelaksanaanya dapat lebih efisien.

"Kalau dilaksanakan di daerah, berarti servernya dibawa ke daerah, begitupun dengan petugas BKN datang ke daerah," jelasnya.

Pihak BKD sendiri telah mengajukan anggaran di APBD- Perubahan TA 2018 untuk persiapan proses pelaksanaan penerimaan CPNS di Kabupaten Lampung Selatan. "Ada, sudah kita ajukan di ABT, nilainya tidak sampai Rp1 miliar," ungkapnya.

Sebelumnya, BKD Lampung Selatan memprediksi bila penerimaan CPNS dapat terlaksana pada bulan Juli ini.

Namun, hingga kini formasi untuk penerimaan CPNS belum ada.

"Kalau Juli, saya kira belum karena formasinya saja belum (ada) hingga saat ini.

Angka-angka yang muncul itu baru usulan/keinginan daerah, bukannya formasi," tandasnya. (Dirsah/Edu)

8

Kamis, 19 Juli 2018

Perhitungan ... hitungan ini, peraih kursi akan ditentunkan dengan penghitungan suara partai yang akan dibagi dengan pecahan 1,3,5,7 dan seterusnya (metode bilangan ganjil). Sehingga jumlah dapil atau kursi per dapilnya itu dapat ditentukan dengan pembagian penghitungan suara sah tiap caleg.

Demikian disampaikan Komisioner KPU Provinsi Lampung Ahmad Faudzan Pertama, Rabu (18/7). “Penghitungan ini menjadi lebih adil dan tidak ada suara yang terbuang. Jadi tidak ada istilah curang ataupun pihak yang dirugikan,” kata dia.

Berikut penerangan Fauzan mengenai metode Sainte Lague. Apabila dalam satu dapil ada alokasi 7 kursi misalnya, pada dapil tersebut: Partai A total meraih 28.000 suara, Partai B meraih 15.000, Partai C meraih 10.000, Partai D meraih 6.000 suara dan Partai E 3000 suara. Maka kursi pertama didapat dengan pembagian 1. ( Jika dibagi 1, maka tentu jumlah suaranya masih sama).

Jadi kursi pertama adalah milik partai A dengan 28.000 suara.

Untuk kursi ke 2, dikarenakan A tadi sudah menang di pembagian 1, maka berikutnya A akan dibagi 3, Perhitungan kursi ke-2 adalah: Partai A 28.000/3 = 9.333, Partai B 15.000/

Dari Hal 1

3 = 5.000, Partai C 10.000/3 = 3.333, Partai D 6.000/3 = 2.000 dan Partai E 3.000/3= 1.000. Maka kursi ke 2 dapat dilihat antara jumlah suara 28.000 sampai 9.333. Partai B dengan perolehan suara 15.000 dan partai C dengan 10.000.

“Begitus seterusnya sampai pada habis kursi yang tersedia, dengan membagi setiap suara yang dibagi dengan bilangan ganjil," ungkap Fauzan.

Faudzan juga menerangkan suara terbanyak kemungkinan besar akan mendapatkan kursi terbanyak. Karena sebelum pembagian dengan metode tersebut, akan dihimpun terlebih suara-suara yang berada dalam setiap dapil.

“Intinya kita akan melihat suara baik itu suara untuk partai maupun suara untuk paslon, karena proses penghitungan nanti kita menggunakan penghitungan suara secara keseluruhan baik suara paslon mapun suara partai," kata dia.

Untuk diketahui, Sainte Lague atau metoda hitung dengan bilangan pembagi ganjil ini sudah diputuskan dalam Rapat Paripurna (20/7/17) lalu, untuk digunakan pada Pemilu 2019 mendatang. Ini berbeda dengan metode pada pemilu yang sebelumnya, yaitu BPP. Menurut Ketua Program Magister Ilmu Politik FISIP Universitas Diponegoro Sema-

Wartawan ...

Kadafi (dari PKB) dan Azhari Ilyas (PAN).

Donald Harris Sihotang yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Provinsi Lampung akan mengikuti kontestasi Pileg dari dapil I (Bandar Lampung) yang maju lewat Partai Demokrat.

Sedangkan Ketua PWI Supriyadi dari Partai Golkar Dapil VI (Tulangbawang, Mesuji dan Tulangbawang Barat). Di dapil yang sama yakni Pemred Radar Lampung Wirahadikusumah dan mantan Pemred Radar Lampung Suprapto, yang menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari PAN. Sementara di dapil VIII (Lampung Timur) juga ada nama Noverisman Subing yang kini anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung dan Ali Imron juga kini anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung.

Pengamat Politik Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan menilai secara keterwakilan unsur di masyarakat, hal ini bagus. Karena di DPRD itu butuh kelompok-kelompok sipil seperti wartawan dan akademisi supaya kualitas kebijakan itu bisa semakin baik. Menurut Dedi, akademisi dan wartawan relatif lebih menguasai permasalahan di daerah. Mereka adalah kelompok-kelompok yang kritis.

“Kita butuh unsur-unsur masyarakat sipil itu di DPRD sehingga dia bisa menjalankan fungsi kontrol yang lebih tajam.

Dari pada kita melihat orangorang petualang politik atau pensiunan-pensiunan yang direkrut di tengah jalan oleh parpol yang hanya sekedar bicara elekstabilitas," ungkapnya, Rabu (18/7).

Ia juga mendukung kelompok-kelompok masyarakat sipil yang kompeten untuk duduk di DPRD Provinsi. Karena dewan membutuhkan orang-orang yang baik saat membuat kebijakan, sehingga kebijakan yang diproduksi adalah kebijakan yang lengkap penguasaan masalah dan solusi.

“Saya pikir wartawan dan akademisi representatif untuk mengawal kebijakan publik," ujarnya.

Persaingan kalangan wartawan dan akademisi merupakan salah satu tantangan yang harus dicapai. Karena mereka harus berpikir bagaimana caranya untuk meraih simpati dan dukungan dari pemilih yang umumnya pragmatis. Sementara kelompok

SAMBUNGAN

rang, Teguh Yuwono, Metode Sainte Lague ini potensi konfliknya rendah. Sebaliknya, sistem pada Pemilu 2004 yang menerapkan "stembus-accord" (Penggabungan Sisa Suara), tingkat konfliknya tinggi.

Karena suaranya tidak berdasarkan peringkat 1, 2, 3, dan seterusnya, tetapi berdasarkan BPP. Kata dia, semua metode punya kelemahan, tergantung bagaimana sistem itu didesain untuk mengantisipasi supaya suara hilang makin kecil.

Prinsipnya suara kecil bisa dihitung, tidak dibuang begitu saja. Kalau secara akademik, kata dia, lebih bagus pada Pemilu 2014 dan 2019 dengan sistem konversi suara habis di dapil, bukan ada "stembusaccord" atau suara sisa.

“Jadi, yang lebih bagus sistem sekarang ini, yang habis di dapil," katanya, seperti dilansir Antara.

Teguh memaparkan kelebihan sistem ini penghitungannya tidak rumit karena tidak terdapat sisa suara di dapil.

Dengan memperoleh dukungan di dapil, calon anggota legislatif bersangkutan memiliki akar keterwakilan di tengah rakyat. Hal ini berbeda dengan "stembus-accord" yang tingkat kerumitannya tinggi, yakni ada suara sisa, harus ditarik ke dapil atasnya. (Sule/Ant) Dari Hal 1

wartawan dan akademisi merupakan kelompok yang kebijakanya itu idealisme dan berkomitmen moral.

“Mereka harus berhadapan dengan kelompok-kelompok politisi yang cenderung pragmatis juga. Nah ini merupakan tantangan buat mereka. Bisa nggak mereka mengubah situasi ini yang merupakan salah satu bentuk eksperimen bagaimana mereka hadir dan bertarung gagasan idealisme dengan pragmatisme," jelas Dedi.

“Tetapi sekarang banyak juga masyarakat yang sudah pintar untuk memilih dengan cerdas. Mudah-mudahan ini bisa menjadi harapan wartawan dan akademisi yang maju. Itu tidak mudah tapi nggak boleh berhenti, harus berjuang. Karena sudah banyak juga wartawan dan akademisi yang masuk, jadi nggak perlu khawatir, ini hanya bagaimana kepiawaian mereka dalam meraih suara," kata dia.

Dikonfirmasi Kupas Tuntas, Pemred Radar Lampung Wirahadakusumah mengungkapkan alasannya masuk dalam dunia politik karena ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan di ruang jurnalis. Sebab jurnalis yang hanya bisa jadi kontrol sosial.

“Di dunia jurnalis kita sering mengkritisi kegiatan DPRD, tetapi kita tidak bisa sampai ke tingkatan membuat peraturan, dan untuk membuat aturan itu wadahnya ada di DPRD,” jelasnya.

Fungsi-fungsi di DPRD memiliki hak legislasi, bageting dan hak pengawasan. Sementara jurnalis hanya memiliki hak pengawasan yang bertindak sebagai mata dan telinga publik.

“Kita tidak bisa melakukan kebijakan atau keputusan dalam bentuk minimal peraturan. Nah di DPRD dilindungi UU sehingga memiliki hak legislatif. Saya ingin memiliki hak itu. Oleh karena itu saya ingin terjun ke dunia politik agar apa yang selama ini kita kritisi dapat diperbaiki. Untuk menjaga marwah Jurnalis, saya sudah mengundurkan diri dari Pemred Radar Lampung yang sudah saya tekuni selama belasan tahun," kata dia.

Sementara, Dirut Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang mengatakan, selama belasan tahun sudah berkarir di bidang jurnalistik guna menyuarakan kepentingan publik. Dengan terjun ke dunia politik, nantinya kewenangan yang dimiliki bisa lebih luas untuk memperjuangkan kepentingan publik tersebut.

“Saya terjun di dunia jus-

nalistik sejak tahun 2000, jadi ilmu yang sudah di dapat selama 18 tahun tentu akan menjadi salah satu modal untuk bisa berbuat yang lebih banyak bagi masyarakat,” ujarnya.

Terkait jabatannya sebagai Pemred Kupas Tuntas, Donald mengaku akan mengajukan cuti dan menunjuk salah satu wartawan senior di Kupas Tuntas untuk mengisi jabatan tersebut.

Begitu juga dengan jabatannya sebagai Dewan Kehormatan di PWI Provinsi Lampung. Ia siap mengikuti peraturan yang berlaku di organisasi tersebut, baik cuti atau bila aturannya harus mengundurkan diri. “Untuk jabatan di Dewan Kehormatan PWI, saya siap mengikuti seluruh aturan yang berlaku di organisasi. Tetapi saat ini kan masih masih bakal calon, nanti kalau sudah ditetapkan saya akan menyurati organisasi,”tandasnya.

Hal senada disampaikan Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian. Ia mengaku akan mengajukan cuti dari organisasi serta Pemimpin Umum SKH Momentum pasca penetapan caleg.

“Saya akan cuti dari jabatan Ketua PWI Lampung dan aktivitas di media Harian Momentum maupun media online harianmomentum. com. Kalau saat ini kan statusnya masih daftar calon sementara (DCS), saat ditetapkan tentunya memang harus izin cuti selama pencalonan legislatif,” ujarnya.

Punya Peluang Besar Wakil Ketua Bidang Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Demokrat Lampung, Levi Tuzaidi mengatakan, wartawan saat ini lebih merasakan apa keluhan masyarakat dibandingkan dari kalangan lain. Hal itu jadi alasan Partai Demokrat, dan partai optimis caleg dari kalangan wartawan bisa menang.

“Kita sama-sama tahulah, wartawan kan lebih dekat dengan masyarakat, merekalah yang menindak lanjuti apa yang dikeluhkan masyarakat, sehingga bisa dengan mudah diterima oleh hati masyarakat,” ujar Levi.

Ia menambahkan, Demokrat terbuka untuk kalangan mana saja, terlebih dari wartawan. Karena yang diinginkan ada jejak rekam (track record) yang baik dari caleg tersebut.“Kami terima dari kalangan mana saja, asalkan kelakuannya baik, selagi tidak mantan narapidana atau koruptor,” tandasnya. (Sule/Wanda/Tampan)

Tangis Haru Zohri Saat Menginjakkan Kaki di Tanah Air Jakarta (Kupas Tuntas) LALU Muhammad Zohri, juara dunia atletik U-20 Finlandia, baru saja menjejakkan kaki di tanah air Indonesia, dengan sambutan meriah di Terminal 3 Kedatangan Luar Negeri Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (17/7) tengah malam.

Sambutan yang luar biasa membuat Zohri tak kuasa menahan air mata. Bahkan dia pun menuju Hotel Century Senayan Jakarta diajak satu mobil dengan Menpora Imam Nahrawi.

Setelah mengikuti serangkian acara penyambutan, termasuk melayani beberapa pertanyaan wartawan dengan konferensi pers. Zohri bersama pelatih langsung melangkahkan kakinya menuju mobil bersama Dubes Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman, pelatih, dan pengurus PASI. Disusul oleh Menpora yang langsung berpamitan

dengan rekan-rekan media.

"Sudah ya cukup, saya mau mengantarkan Zohri sampai ke hotel. Dia adalah pahlawan bagi bangsa ini, oleh karenanya saya ingin mengantarnya hingga hotel. Insyaallah rencana hari ini akan diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor sekitar pukul 14.00 WIB," kata Menpora.

Raut bahagia memang terlihat dari wajah seorang Zohri ketika mendapat sambutan yang luar biasa. Bahkan ketika dia mendangar akan mendapatkan hadiah pembangunan rumah dari Presiden Jokowi, Zohri langsung meneteskan

Balita ... terus menangisi putri pertamanya dan mengurung diri di kamar. Kami merasa khwatir dengan kondisi sang ibu yang belum menerima kepergian buah hatinya,” tutur Syahrul.

Syahrul menambahkan agar pihak penegak hukum bisa profesional dalam mengayomi masyarakat. Sa lah satunya dengan segera menindak lanjuti laporan tersebut.

“Ya bang kami dari keluarga menuntut hukum yang berlaku di Indonesia. Harapan kami yang bersalah kita harus dihukum, dan ke depannya kejadian yang menimpa keluarga kami tidak terulang kembali," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Yuda Wiranegara membenarkan pihaknya sudah menerima laporan perkara dari keluarga Almarhum Andara. Bahkan Rabu kemarin Reskrim sudah melakukan

Dari Hal 1

gelar perkara.

“Benar, laporannya sudah kami terima. Insya Allah hari ini (kemarin) gelar perkaranya. Hasilnya nanti saya kabari lagi,” singkatnya.

Untuk diketahui, Andara meninggal dunia setelah meminum obat yang diberikan oleh perawat RSHK Baradatu Way Kanan, Minggu (15/7) lalu. Awalnya, Andara dibawa keluarganya ke RSHK karena kena muntaber. Sesampainya di rumah sakit langsung ditangani oleh perawat, tapi hanya memberikan resep obat saja dan menyuruh pihak keluarga pulang. Perawat RSHK mengatakan Andara sudah sehat dan tidak perlu dirawat.

Namun pihak keluarga tetap meminta Andara untuk dirawat lantaran melihat kondisinya yang semakin memburuk. Tetapi pihak RS tetap tidak mengizinkan. Pihak keluarga dan RSHK pun sempat bersitegang. Akhirnya,

Mendagri ... di Provinsi Lampung, dia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan MK. “Kalau itu saya belum tahu, itu semua kita serahkan saja ke MK," pungkasnya.

Minta Gakkumdu Dievaluasi Di bagian lain, Pansus Money Politics DPRD Provinsi Lampung, kemarin menggelar hearing dengan Kesbangpol Provinsi Lampung.

Dalam hearing tersebut, tenaga ahli Pansus, Ari Darmastuti meminta adanya evaluasi terhadap kerja penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 Juni 2018. Yaitu tim penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Badan Pe ngawas Pemilu (Bawaslu).

“Secara khusus, persoalan di Lampung adalah money politics. Yang menarik di sini adalah bukan temuan-temuan, tapi laporan dari masyarakat,” paparnya.

Padahal, terus dia, panitia pengawas pemilu (panwaslu) ada di semua kabupaten/ kota. Namun tidak ada temuan. Evaluasi ini menurut dia perlu sampai apakah termasuk di dalam undangundang. Utamanya, soal yang mengatur kinerja pengawas pemilu.

“Artinya Lampung penyumbang money politics.

Dan inilah juga penyebab turunnya tingkat penanganan konflik sosial di Lampung,” tegasnya Sementara, Kepala Kesbangpol, Irwan Sihar Mar-

air mata.

"Saya tidak menyangka mendapat sambutan seperti ini.

Untuk penghargaan pembangunan rumah, saya masih banyak kenangan dengan rumah itu, terutama ketika mengenang ibu dan bapak saya.

Terima kasih kepada semuanya yang telah menyambut saya," katanya dengan meneteskan air mata.

Ia menjadi anak muda tercepat setelah mencatatkan waktu 10,18 detik pada nomor 100 M Kejuaraan DuniaAtletik Junior.

“Saya bangga bisa membuat sejarah di sini. Saya bersyukur kepada Allah," katanya. (Lp6)

keluarga Andara pergi meninggalkan RSHK. Tetapi pukul 09.00 WIB, kondisi Andara semakin kritis dan akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya, pihak RSHK, Dr. Naila selaku Kepala Bidang Medik membenarkan kejadian tersebut. Namun ia membantah hal itu terjadi lantaran lemahnya pelayanan RSHK. “Kami menolak tudingan itu karena menurut pemeriksaan Dr.Ayu yang sedang piket kemarin, almarhum balita itu masih sehat dan kita sarankan dari pihak RSHK untuk rawat jalan saja,” ujarnya.

“Terkait penyebab kematian balita sehat langsung koma hingga berujung kematian, kami masih perlu proses untuk menjawabnya. Kami dari pihak RSHK masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan penyebab kematian balita tersebut,” pungkas Dr. Naila. (Indro) Dari Hal 1

paung mengaku prihatin dan muak terkait persoalan ini.

Pasalnya, Lampung yang terbaik dalam penanganan konflik sosial selama tiga tahun berturut-turut, usai pilkada justru melorot ke peringkat tiga.

“Kita juara nasional penanganan konflik sosial, sekarang kita ke-3 di antara Sumatera dan Jawa. Karena itu wasit di Pilgub harus tegas memutuskan. Saya muak, kita jangan mengelabui, membohongi diri sendiri tentang apa yang terjadi pada Pilgub Lampung," tegasnya.

Terkait dugaan money politics yang mengotori Pilgub Lampung, mantan Danrem 043/Gatam Lampung tersebut menunjuk kaos yang dipakainya. Yakni saat deklarasi pilkada damai bersama para paslon. Kepada pansus politik uang DPRD Lampung, Irwan berulang kali menyatakan keprihatinannya.

“Pada saat itu, saya bangga melihat semangat para paslon berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai.

Namun kenyataannya, pilkada jadi polemik berkepanjangan seperti ini, prihatin saya,” kesalnya.

Irwan mengutip pernyataan pansus dan tim ahli, Eddy Rifai dan Ari Damastuti: habis uang negara, pengaduan di mana-mana, video viral, tapi kok nggak ada action Bawaslu Lampung. Ia mencontohkan perhelatan Piala Dunia yang baru saja usai. Dalam memimpin pertandingan bola, wasit berani

memutuskan setelah melihat dari semua sudut.

“Kemarin saya nonton final piala dunia antara Kroasia dan Prancis. Saya bangga dengan wasit, meski dia disorot televisi dari berbagai penjuru. Timbul kontroversi, tapi dia berani memutuskan.

Di era transparansi, tak ada lagi sesuatu yang bisa ditutupi. Semua tahu apa sesungguhnya yang terjadi di Pilgub Lampung 2018,” tandasnya.

Sementara, Ketua Pansus Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya akan memanggil beberapa pihak untuk melakukan audit lembaga penyelenggara pemilu. Yaitu pihak kepolisian, kejaksaan, dan Badan Pengawas Keuangan (BPK). Pemanggilan itu, kata politisi PDIP tersebut bertujuan untuk mengaudit lembaga penyelenggara pemilu.“Untuk langkah selanjutnya kami akan memanggil aparat kepolisian dalam hal ini Polda Lampung, Kejaksaan dan BPK RI untuk mengaudit keuangan lembaga penyelenggara Pemilu. Kita akan undang pada hari Senin depan jam dua siang,” kata Mingrum.

Sementara itu terkait rapat hari ini dengan Kesbagpol, Pansus telah mendengar penyampaian dan mengumpulkan laporan-laporan saat rapat. “Kita hanya mendengar hasil penyampaian dan pandangan dari Kesbangpol terkait Pilgub Lampung. Tentunya, ini akan kita pelajari dahulu,” tandasnya. (Erik/Rls)

Kamis, 19 Juli 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL JUAL beli berbagai macam mobil second, dijamin berkualitas!!! Langsung datang saja ke “Mora jaya Motor” atau Hub: 0813 7993 3788.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Kamis, 19 Juli 2018

SELEBRITI

Momo Vakum, GeishaUmumkan Vokalis Baru

Tampil di Borobudur, Mariah Carey Diminta Pakai Baju Sopan

Tanda tanya seputar siapa vokalis Geisha yang baru akhirnya terjawab. Geisha kemarin (Rabu) resmi mengumumkan bahwa Momo tengah istirahat alias vakum.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - "HARI ini kami mengenalkan keluarga baru kami, yakni hadirnya vokalis Regina Poetiray," kata Roby, gitaris Geisha di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Lalu dimana Geisha bertemu dengan Regina Poetiray dan mantap memilihnya menjadi vokalis?, "Sudah dari beberapa bulan yang lalu.

Awalnya kami ketemu, ngobrol, ngejam bareng dan bahas lagu. Kemudian selang beberapa ngasih

lagunya, dan langsung rekaman, ternyata cocok,� jelasnya.

"Regina walau usianya masih muda, tapi punya musikalitas bagus. Punya warna musik yang lebih fresh dan multitalenta," imbuh Nard, pemain bass.

Regina Poetiray merupakan penyanyi berbakat yang sempat mengikuti The Voice Indonesia edisi 2016.

Dia juga kerap tampil di berbagai panggung dan meng-cover lagu di media sosial miliknya. Bergabung dengan Geisha, menjadi

Momo

sebuah kebanggaan bagi Regina. "Senang bisa melengkapi Geisha, band ternama dengan karya luar biasa," ungkap Regina.

Dengan hadirnya Regina, Geisha tetap berlima bersama personel lain yakni

Roby, Nard, Dhan, dan Aan. Formasi baru ini siap kembali meramaikan industri musik tanah air.

Sebagai langkah awal, Geisha juga telah meluncurkan single terbaru berjudul Kering Air Mataku. (Jpnn)

JAKARTA - DIVA pop internasional Mariah Carey akan menggelar konser di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 6 November mendatang. Dalam gelaran acara tersebut, promotor ajukan permintaan khusus agar pelantun Hero itu mengenakan pakaian yang tertutup dan sopan.

Permintaan itu diajukan lantaran sang diva juga dikenal sebagai penyanyi yang kerap tampil mengenakan kostum seksi. Palwoto selaku project director konser Mariah Carey ternyata juga sudah mengajukan permohonan tertulis agar baju yang dikenakannya saat tampil menyesuaikan dengan budaya Indonesia, yakni Batik. "Mariah Carey itu kan sering pakai baju seksi, kami propose ke dia untuk pakai baju sesopan mungkin. Mereka sudah oke. Siap katanya," ucap Palwoto tegas di gedung BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).

Selain diminta untuk mengenakan busana yang sopan, tim promotor dari Rajawali Indonesia juga berharap jika pelantun Touch My Body tersebut bersedia untuk memakai kostum batik saat konser.

Juga mau berkunjung ke desa-desa di sekitar Candi Borobudur.

"Pertama, permintaan ke Mariah Carey itu tampil mengenakan batik. Saya nggak tahu situasi seperti apa yang nanti cocok untuk dia pakai batik, tapi maunya begitu. Kedua, kita minta agar Mariah bisa berkunjung ke balai ekonomi desa," kata Palwoto.

Sementara itu, pihak Mariah Carey diakui promotor tidak meminta riders yang aneh-aneh. Palwoto mengatakan, riders yang diajukan oleh penyanyi berusia 48 tahun tersebut masih bisa dipenuhi.

"Permintaannya nggak aneh-aneh ya, dia sudah dewasa. Sejauh ini permintaan dia, teaser yang sudah kita publish. Kemudian, tata panggung, sound dan lighting 750.000 watt, itu sudah," lanjutnya.

Selain dua hal tersebut, Palwoto mengatakan bahwa tidak ada permintaan makanan spesifik yang aneh dan tak lazim. Tapi, hingga saat ini, pihak promotor masih terus berupaya supaya bisa menyelipkan opening act yang memperlihatkan budaya asli Indonesia, sesaat sebelum Mariah Carey tampil.

Mariah Carey akan menjadi bintang tamu utama dalam konser bertajuk Borobudur Symphony. Acara tersebut dipromotori oleh PT Taman Wisata Candi (TWC), Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Agenda ke Indonesia ini juga telah masuk ke dalam jadwal Mariah Carey yang dipublikasikan lewat laman resminya. Tiket konser Mariah Carey dibagi dalam lima kategori, yakni, Super VVIP (seat) On Call, Diamond (seat) Rp 7 juta, Platinum (seat) Rp 3,5 juta, Gold Rp 2 juta, dan Festival (standing) Rp 1 juta. (Jp)

Ada Bom Meledak di Film 22 Menit KUPAS TUNTAS JAKARTA - SYUTING film 22 Menit dirasakan sebagai satu pengalaman yang begitu seru oleh aktris Hana Malasan. Pasalnya, ada sejumlah adegan dramatis dalam film karya sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita Pohan tersebut.

Salah satunya, adalah adegan saat bom meledak di ruas Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Ternyata ada bom yang benar-benar diledakkan untuk adegan di film 22 Menit ini.

"Karena di film ini dibuat se-real mungkin. Bomnya

dibuat sedemikian rupa sehingga meledak, beneran meledak, tapi dengan sangat aman," tutur Hana Malasan.

Tak hanya bom, Hana mengatakan situasi di sekeliling Jalan Thamrin juga dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Alhasil, ia merasakan suasana syuting yang istimewa. "Ngeliat api juga api beneran jadi kerasa banget syuting film action," kata dia.

Namun tak semua hal dalam film ini dibuat sama persis dengan kejadian nyata.

Salah satunya, adalah keberadaan mobil yang terbalik di

ruas jalan Sudirman. "Aslinya kan enggak ada. Tapi ini dibuat untuk film," tuturnya.

Sementara itu film 22 Menit diangkat dari insiden terorisme Thamrin yang terjadi pada Januari 2016. Seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) bekerja sama dengan Firman (Ade Firman Hakim), seorang polantas.

Mereka harus mengamankan warga sipil yang terjebak dalam situasi genting itu, sekaligus meringkus pelaku.

Film 22 Menit akan mulai tayang pada 19 Juli 2018 mendatang. (Lp6)

Dari Hal 1 @lailyhayu Setujuuuhhhh. Bangeetttttt soalnya ada sister yang tinggal daerah ujung sanaaaaaaa. Tiap mau kesana males banget karena macetnya. Lewat jalur tikus malah diajak berantem ama nenek. @hermann_syah Sekalian pak di perempatan tamin di bangun flayover biar ga macet jam kerja dan jam anak sekolah pagi dan sore.

@anggiaditya201 Nah setuju itu. Ini baru kepala daerah yang bagus. Bikin jalan di atas terus. Musnahkan lampu merah di bandar lampung. @ivoaniokta26 Usulan min yang dijalan sukabumi jl. Tirtayasa juga soalnya disana juga udh macet paraah @kupas_lampung.

@rizki_padjar Sah sah aj,asal tdk trlalu memberatkan APBD,krna masih bnyk yg hrus di benahi selain inspratuktur jalan. @kupas_lampung masuk akal ngga? @dho_dho_jr Saya warga Urip Sumoharjo menurut saya wajar karna setelah kereta api lewat jalan itu sangat macet.klo di bilang pembangunan bikin nambah apa lagi di biar bgtu saja. @tejaprigato Masuk akal. Yg pntg porsi untuk kesehatan dan pendidikan adalah no.2 setelah insfrastruktur. Selebihnya lain-lain.

@aryahandika1987 Perlu min. Disitu memang biangnya macet sampe pintu gerbang Unila belakang. Jadi ya menurut saya perlu yang namanya underpass. Assalamualaikm min. Gitu aja

T

ahun depan, Flyover dijalan Komaruddin dan Underpass Jalan Urip dibangun. Menurut kalian perlu gak adanya pembangunan diruas jalan tersebut?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Selasa (18/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@selaagustina1808 Setuju bangett.. komarudin emng macet trus....soalnya aku orang sana. @apriyanda_wijaya Patut di apresiasi, semoga nantinya bisa terealisasi dg baik dan lancar.

@ferdyapriawan Di lampu merah damri Dan di lmpu merah untung bypass min klu BSA di bangun FO.

@nicoyanuar88 Bangun flyover dll, pake dana Apbd kota. Mending disimpen ja deh dana nya.

@anthony.alda Saya sebagai salah satu msyarakat yg melintasi jln. H. Komarudin mnurut saya perlu di bangun flyover di situ, dri arah islamic center it klo macet sore, it dri traffic light smpe islamic macet ny. Arah sebalik ny it dri traffic light sampai polinela. Dri arah pool dambri, kemacetan dri traffic light smpe pool dambri. Dri arah sebalik ny bisa macet kurang lebih 200 m panjang ny. Dan klo padat it minimal kendaraan roda 4 pasti terkena traffic light 2 kali. Yg paling parah klau bulan puasa macet ny luar biasa. Menurut saya selama melintasi jalan urip yg melewati rel kereta api it pas dibangun underpass, krna klo dri perlintasan kereta api, it kemacetan bisa sampai ke pertigaan klinik koshashi urip. Di tambah arah sebalik ny di simpang jalan kimaja sering krodit dan di jln. Pajajaran yg tembus ke chandra karang juga krodit. It smua padat krna perlintasan kreta api, di tambah volume kendaraan padat dan jalan yang kecil. Blm lagi jika kereta api melintas.

@sulistiaw1212 Daerah komarudin tiap jam kerja psti macet. Apalagi di jam pagi sama sore. Ditambah lagi jika kereta melintas.

Kan tiap hari saya lewat situ karena satunya jln paling dkt dr bndr lampung.Saya pengguna motor sdkit kurang setuju dgn pembangunan flyover. Saya lebih setuju jika ada pelebaran jalan saja.

Dan polisi tidur. @diditharya Kalo bisa yang lebih penting lagi seperti lampu merah baypas yang di deket pom bemsin imanuel baypas untung siropati sama baypas rajabasa damri itu.

@dikiradek Setuju biar lampumerah berkurang dan akan mengurangi kemacetan.

@wiwindarwin27 Sangat tepat mengingat kemacetan semakin hari semakin meningkat, hal itu tentu kaitanya dengan kemudahan2 dalam pembelian kendaraan, sekarang aja kemacetannya luar biasa apa lagi ditahun2 kedepannya jd menurut saya sangat pas dan harus berterima kasih dengan pak walikota dan PJKA

Kamis, 19 Juli 2018

PARIWARA

11

 Mendagri Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

Gubernur Ridho: Dana Desa Bantu Pemerintah Daerah

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa se-Sumatera, di Gedung Graha Mandala Alam Bandar Lampung, Rabu (18/7/2018).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ACARA yang bertema "Memperkokoh Peradaban Bangsa Menuju Desa yang Sejahtera" ini dihadiri 2.100 kepala desa dari seluruh Sumatera.

Mendagri menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya penguatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa khususnya dalam pemanfaatan dana desa.

“Kegiatan ini adalah upaya penguatan yang diberikan

pemerintah agar perangkat desa tahu bagaimana menyusun perencanaan pembangunan desa. Jadi pada saat anggaran turun ia sudah tahu arahnya kemana,” kata Mendagri.

Dalam acara itu juga diberikan pemahaman bagaimana laporan pertanggungjawaban desa, cara menyusun peraturan desa sehingga dana desa mampu mensejahetarakan masyarakat desa sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi.

Tjahjo berpesan agar para aparatur pemerintahan desa memahami dengan baik wila-

yahnya masing-masing untuk menghadapi tantangan nasional berupa radikalisme, terorisme, ketimpangan sosial serta bahaya narkotika didaerah mereka. “Untuk itu, kepada para kepala desa harus paham dengan baik wilayahnya, data dengan baik warganya, termasuk warga pendatang dan libatkan TNI dan aparat kepolisian untuk mencermati perkembangan dinamika kondisi masyarakat” ungkap Tjahjo.

Sementara itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengungkapkan jika dana desa sangat membantu pemerintah daerah memajukan masyarakat dan aparatur desa.

Sebab mereka adalah orang yang paling memahami apa yang terjadi di desa sehingga peningkatan kapasitas apartur desa adalah hal mutlak yang

harus dilakukan.

Gubernur mendukung program yang dilakukan pemerintah pusat dalam mensejahetarakan masyarakat desa.

Bahkan, Pemprov Lampung telah melaksanakan program Gerbang Desa Saburai, yang hasilnya berhasil mengurangi jumlah desa tertinggal, yakni dari 380 desa hingga akhir 2017 menjadi 117 desa yang harus dientaskan. “Karena mengangkat harkat masyarakat desa adalah mensejah ta rakan Republik Indonesia,” ungkap Ridho.

Ridho betekad secara bertahap seluruh desa di Provinsi Lampung akan bebas dari zona bebas desa tertinggal. "Kita akan menuju desa berkembang dan akhirnya desa maju yang masyarakatnya sejahtera,” ujar Gubernur. (Adv)

Bupati Agung Tinjau Hasil Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) di bawah pimpinan Agung Ilmu Mangkunegara terus mengiatkan laju pergerakan pembangunan di desa-desa dan melakukan penataan di wilayah perkotaan sebagai wujud dari program membangun desa menata kota.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) UNTUK memastikan perjalanan pembangunan itu, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara bersama jajarannya melakukan pemantauan secara langsung di sejumlah titik pembangunan yang telah berjalan dan akan dilakukan pembangunannya.

Seperti saat Agung Ilmu Mangkunegara meninjau jembatan penghubung Desa Bojong Tengah Barat yang berada di Kecamatan Kotabumi dengan Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, Selasa (17/7) lalu.

Bupati secara langsung melihat kondisi bangunan jembatan yang telah di-

kerjakan dan sarana tersebut diharapkan akan mampu mempermudah akses masyarakat untuk beraktivitas.

"Adanya jembatan ini tentunya akan mempermudah masyarakat di perbatasan desa dan kecamatan untuk sampai di desa lain," kata Bupati.

Masih dihari yang sama, Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, melakukan peninjauan jembatan Gantung Way Abung yang berada di Desa Simpang Abung sebagai penghubung dengan Desa Kamplas di Kecamatan Abung Barat.

Selanjutnya, Agung melakukan lokasi pembangunan di terminal Angkutan Kota Jalan Stasiun Kotabumi, dan menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan para pedagang di Pasar Pagi Kotabumi.

Saat ini, hasil pelaksanaan

TINJAU JALAN - BUPATI Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, ketika melihat hasil pembangunan jalan di Kecamatan Abung Barat, Selasa (17/7).

pembangunan sudah dirasakan masyarakat hingga tingkat desa.

Sebagaimana dikatakan Juned, salah seorang warga di Kecamatan Sungkai Barat bahwa dari pembangunan yang sudah terlaksana sejak masa kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, selain dari lancarnya transportasi (jalan) di pedesaan, saat ini juga telah terang benerang oleh sinar lampu listrik.

"Kami sebagai masyarakat kecil ini tidak tahu apa nama programnya dan dari mana program itu, yang kami tahu jalan sudah bagus, listrik sudah terang di desa, ini semua sejak Bupati Agung," ungkap Juned.

Senada juga dikatakan Daryanto, warga Sidokayo, Abung Tinggi, yang menuturkan bahwa masa kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, sudah banyak manfaatnya yang dirasakan masyarakat.

"Selain dari jalan, jembatan, sekolah juga sekarang-kan sudah gratis, mau itu program pusat, provinsi

Foto: Ist

TINJAU JEMBATAN - BUPATI Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, saat meninjau jembatan penghubung Desa Bojong Tengah Barat, Kecamatan Kotabumi dengan Desa Cempaka Barat, Kecamatan Sungkai Jaya, Selasa (17/7).

atau kabupaten yang kami tau Bupati Lampung Utara itu Pak Agung," kata Daryanto.

Masih menurutnya, selain dari program fasilitas untuk akses jalan dan jembatan serta aliran listrik, dirinya

SAPA WARGA - BUPATI Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, menyempatkan menyapa dan berbincang dengan warga di Pasar Pagi Kotabumi usai meninjau terminal Angkutan Kota, Selasa (17/7).

berharap untuk dibidang pertanian juga bisa mendapatkan perhatian. Karena menurut dia, masyarakat Lampung Utara lebih dari 60 persen merupakan petani.

"Kalau harapan kita sete-

lah jalan bagus dan listrik ada, kita juga berharap agar harga sarana produksi pertanian juga bisa lebih stabil. Baik itu pupuk dan harga jual dari hasil pertanian,” ungkapnya. (Adv)

TINJAU TERMINAL - BUPATI Lampung Utara,Agung Ilmu Mangkunegara, ketika meninjau hasil pembangunan di terminal Angkutan Kota di Jalan Stasiun Kotabumi, Selasa (17/7).

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 19 JULI 2018

Dua Partai Absen di Pileg Tanggamus PDIP Tak Daftarkan Caleg di Lampura Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Garuda dipastikan tidak akan ikut dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang di Kabupaten Tanggamus.

Tanggamus (Kupas Tuntas) PASALNYA, hingga berakhirnya waktu penerimaan berkas di KPU Tanggamus, pukul 24.00 WIB, Selasa (17/7),

kedua Parpol itu tidak menyerahkan daftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg).

Data terakhir KPU Kabupaten Tanggamus pukul 24.00 WIB, hanya 14 Parpol yang mengajukan daftar Bacaleg untuk wakil rakyat periode 20192024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjadi parpol pertama yang telah menyerahkan daftar Bacalegnya pada hari Minggu, 15 Juli 2018 lalu.

Kemudian hari Selasa (17/ 7) hingga pukul 16.00 WIB, empat Parpol kemudian mendaftarkan Bacalegnya yang akan berlaga di Pileg 2019 di Kabupaten Tanggamus, ke-

empatnya adalah Partai Gerindra, PKB, Partai Berkarya dan Partai NasDem Kemudian hingga malam hari menyusul PKB, Partai Demokrat, PPP, Golkar, Perindo, Hanura, PKPI, PSI, PDIP, dan PAN yang menyerahkan daftar Bacalegnya Komisioner KPU Tanggamus Devisi Teknis, Angga Lazuardi mengatakan, KPU akan melakukan Verifikasi Berkas pada 18 Juli 2018.

Selanjutnya, Tanggal 1921 Juli Dijadwalkan Pengumuman Hasil Verifikasi. Dan Tanggal 22-31 Juli mendatang kesempatan bagi masing-

masing parpol untuk melakukan penyempurnaan berkas pencalonan.

“Tanggal 22 sampai 31 Juli 2018, kesempatan Parpol melakukan berbaikan atau penyempurnaan berkas pencalonan yang kurang,” terangnya, Rabu (18/7).

Terpisah, Ketua KPU Tanggamus Otto Yuri Saputra menilai, masih banyak Parpol yang belum siap dalam mendaftarkan bacalegnya ke KPU. ”Kalau saya nilai parpol belum siap, kalau sudah siap seharusnya didaftarkan sejak tanggal 4 Juli lalu. Dan jika dicermati kendala dari parpol

sehingga menyebabkan mendaftar dihari terakhir karena mencari bacaleg dan parpol juga mencari cara melengkapi syarat bacaleg di sistem informasi calon (Silon),” kata Otto.

Sementara itu, di kabupaten Lampung Utara (Lampura), satu Parpol peserta pemilu yang belum mendaftarkan Caleg nya yakni Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP). Sampai dengan pukul 00.00, pihak KPU Lampura belum menerima lamaran dari Parpol pemenang pemilu 2014 lalu yang memiliki 8 kursi DPRD. Sehingga dalam aturan

telah dijelaskan, bila sampai batas waktu tersebut apabila tidak mendaftar maka dianggap tidak mengikuti pileg tingkat kabupaten tertua di Lampung itu.

"Satu partai yang belum mendaftarkan calegnya sampai tadi malam, "kata Ketua KPU Lampura, Marthon.

Menurutnya, sampai batas waktu penutupan pihaknya belum juga menerima berkas pendaftaran caleg partai besuta Megawati itu.

Berdasarkan keterangan didapat, mereka terkendala dengan sistem silon yang tidak dapat dibuka.(Sayuti/Lp)

PILEG

Partai Bekarya Optimis Raih Kursi TULANG BAWANG - PARTAI Berkarya Tulang Bawang optimis Calon Legeslatif (Caleg) dari beberapa Daerah Permilihan (Dapil) akan meraih kursi legislatif pada pemilu 2019 mendatang.

“Dari 7 Dapil yang ada kita optimis Caleg dari Partai Berkaya akan mampu mendapatkan kursi di DPRD nanti seperti di Dapil 1,2,4,5 dan Dapil 7,” ujar Ketua DPD Partai Berkarya Tulang Bawang, J. Manurung saat ditemui di kantor sekretariat setempat, Rabu (18/7).

Dikatakannya, walau Partai Berkarya ini masih baru akan tetapi pada saat melakukan penyeleksian yang sangat ketat, para Bacaleg diseleksi dengan melihat latar belakang tempat tinggal, dengan mengutamakan anak-anak muda transmigran serta anak-anak muda penduduk asli Kabupaten Tulang Bawang. ”Caleg Partai Berkarya semuanya masih muda-muda dan kebanyakan putra-putri transmigran zamannya Suharto. Para caleg kami dapat diterima oleh masyarakat kabupaten Tulang Bawang, ”ungkapnya.

Ia pun optimis, Caleg partai Bekarya dapat bersaing dengan Partai-partai lain.

“Partai Berkarya sebagai parpol baru tetap berusaha mengedepankan kearipan lokal, situasi dan kondisi masyarakat serta memilih tokoh yang mampu bergerak dan berani berjuang di bidang trilogi pembangunan, keamanan, dan ekonomi. Maka, kami sangat optimis sekali,” tutupnya. (Win)

BERI PENGUMUMAN - KOMISIONER KPU Tanggamus Devisi Teknis, Angga Lazuardi saat membacakan Parpol yang bisa ikut Pileg 2019 di Kabupaten Tanggamus, di Kantor KPU setempat, Rabu (18/7).

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Warga Lebih Cerdas, Caleg Artis Dituntut Punya Kecakapan Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan Calon Legislatif (Caleg) berlatar belakang artis harus tetap punya kecakapan agar sukses di Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan menanggapi fenomena banyaknya artis menjadi caleg dalam Pileg 2019.

Zulhas mengatakan, pengusungan caleg artis bukan fenomena yang mengejutkan. Ia mengklaim PAN merupakan pionir dalam fenomena ini sejak Pileg 2014.

Meski demikian, dia menegaskan PAN tidak sembarangan mengusung artis.

Pihaknya hanya memilih artis yang memiliki kompetensi.

"Sekarang beda, jangan sampai salah menafsikarkan.

Sekarang masyarakat lebih pintar dan cerdas. Artis iya, tetapi yang memiliki kompen-

tensi," ujarnya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/7).

Menurutnya, Pileg 2019 merupakan ruang bagi aktivis untuk meraup simpati masyarakat.

"Sekarang ini banyak [caleg] dari non-government organization [NGO] masuk parpol. Jadi trennya aktivis dan NGO, plus artis," ucapnya, yang juga Ketua MPR ini.

Terpisah, Wakil Ketua Korbid Pratama Golkar Bambang Soesatyo mengatakan langkah parpol mengusung artis

Zulkifli Hasan Ketum Partai Amanat Nasional

menjadi caleg bagian dari strategi mendulang suara di Pileg.

Lewat popularitasnya, artis diharapkan dapat mengalahkan calon berlatar belakang aktivis, profesional, hingga politisi.

Meski demikian, Bamsoet mengaku Golkar tetap mengedepankan kadernya sebagai caleg ketimbang memilih jalur instan mengusung artis.

"Saya tidak tahu pertimbangan kalau soal artis, tapi partai Golkar mendorong seluruh kader partainya untuk maju dalam Pileg 2019," ujar Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta.

Lebih dari itu, ia mengatakan langkah sejumlah parpol mengusung artis sebagai caleg di Pileg 2019 merupakan dampak dari kesuksesan sejumlah artis di Pileg 2014.

Sebelumnya, sejumlah parpol resmi mengusung sejumlah artis di Pileg 2019.

Beberapa artis yang berlaga di Pileg 2019, yakni Krisdayanti (PDIP), Olla Ramlan (Partai NasDem), Ian Kasela (PDIP), Nafa Urbach (Partai NasDem), Ahmad Dhani (Gerindra), Angel Karamoy (PDIP), Giring Nidji (PSI), hingga Kirana Larasati (PDIP).(Cnn)