Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi, Selasa 14 Agustus 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SELASA, 14 AGUSTUS 2018

 Kinerja Irjen Pol Suntana Tuai Apresiasi

Kapolda Baru Harus Punya Gebrakan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TONGKAT komando di Mapolda Lampung segera beralih dari Irjen Pol Suntana kepada Brigjen Pol Purwadi Arianto.

Kinerja Kapolda lama cukup mendapat apresiasi, kapolda baru pun dituntut mampu membuat gebrakan.

Mutasi Kapolda Lampung itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2014/VIII/

Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018.

Dalam amanat yang diinstruksikan Kapolri ini, para pati dan pamen diminta untuk dapat melaksanakan tugas yang baru paling lambat 14 hari terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi dan melaporkan pelaksanaanya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih, mengatakan mutasi itu >> Baca

Kinerja Hal 8

Hutang Narkoba, 6 Nyawa Melayang

Perilaku Bandar Mirip Kartel Kolombia Peristiwa pembakaran satu keluarga hingga tewas oleh sekelompok pemuda di Kota Makassar menyita perhatian puNablik. Para pelaku pembakaran yang menewaskan 6 orang itu diperintah oleh seorang bandar narkoba dari dalam Lapas. BNN menyebut tindakan ini sangat sadis dan mirip perilaku kartel di Kolombia dan Meksiko.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Pencegahan BNN Sulsel Jamaluddin, mengatakan, peristiwa pembuhunan ini sangat sadis, mirip seperti kartel di Meksiko dan Kolombia.

Menurutnya, kartel-kartel di Kolombia atau Meksiko biasanya tidak segan membunuh dan membakar korbannya jika permintaan mereka tidak ditu-

ruti. "Mereka tidak memperhitungkan efek kepada warga sekitar mereka. Emosi langsung bakar," ujarnya, Senin (13/08). Atas kejadian ini, Jamaluddin menginginkan para pelaku bisa ditembak mati untuk memberi peringatan dan efek jera kepada para kartel narkoba lainnya.

Untuk diketahui, salah seorang anggota keluarga yang menjadi korban pembakaran itu memiliki utang narkoba kepada bandar yang berada di Lapas bernama Daeng

Ampuh. Daeng lalu menyuruh rekan-rekannya membakar rumah korban beserta para penghuninya.

Menanggapi kasus ini, Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga mengatakan, pelaku tindak pidana narkotika harus ditindak tegas secara terukur.

Karena bandar yang bersembunyi dari balik jeruji memang sudah sering kali terungkap, seperti di Lapas Kalianda Lampung Selatan dan Lapas Rajabasa Bandar Lampung.

“Para bandar yang mengenda-

likan peredaran narkoba dari Lapas sudah banyak yang diungkap oleh BNNP Lampung, Direktorat Narkoba Polda, serta Polres Way Kanan.

Artinya, upaya kita di Lampung untuk mencegah kejadian di Makassar terjadi. Itu sudah kami antisipasi,” ungkap Brigjen Pol Tagam Sinaga, Senin (13/8).

Tagam menyebut, dengan antisipasi itu hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di >> Baca

Perilaku Hal 8

 Pileg 2019

Lima Caleg Pernah Bermasalah dengan Hukum Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mencatat ada 4 calon legislatif (Caleg) yang pernah bermasalah dengan hukum. Keempatnya rata-rata di vonis hukuman di bawah satu tahun.

Sementara itu, KPU Kota Bandar

Lampung mencatat ada satu caleg yang juga pernah bermasalah dengan hukum dan sudah menerima putusan hukum tetap (Inkracht).

Tio Aliansyah, Komisioner KPU Provinsi Lampung, menyebutkan ada 4 caleg yang merupakan mantan terpidana. Namun, ia enggan membeberkan secara detail namanama caleg tersebut.

Tio hanya membeberkan, jika rata-

Bung Kupas ...

>> Baca

Lima Hal 8

Ruwa Jurai

Kapolda Baru JABATAN Kapolda Lampung kembali bergulir. Melalui Surat Telegram Kapolri No.ST/2014/ VIII/KEP/2018 tanggal 13 Agustus 2018, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana digeser menjadi Waka Baintelkam Mabes Polri.

Dan sebagai gantinya, Kapolri menunjuk Wakapolda Metro Zainal Hidayat, SH Jaya, Brigjen Pol Purwadi Arianto.

Irjen Pol Suntana menakhodai Mapolda Lampung hanya selama hampir 8 bulan, sejak dilantik pada 11 Januari 2018 lalu. Yang menarik, Irjen Pol Suntana digeser sehari pasca KPU Provinsi Lampung menetapkan pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih periode 2019-2024 pada 12 Agustus 2018.

Adanya pergeseran jabatan Kapolda Lampung, seperti mengisyaratkan jika Irjen Pol Suntana ditugaskan ke Lampung untuk mengemban amanah pengamanan Pemilukada Provinsi Lampung yang berlangsung pada 27 Juni 2018 lalu.

Setelah Pemilukada Lampung berjalan sukses, meskipun sempat diwarnai aroma politik uang (Money Politics), Irjen Pol Suntana kembali ditarik ke Mabes Polri.

Dan menugaskan Brigjen Pol Purwadi Arianto meme>> Baca

rata caleg yang pernah bermasalah dengan hukum ini hanya divonis hukuman di bawah satu tahun.

“Seingat saya ada 4 caleg DPRD Provinsi Lampung yang pernah berstatus terpidana. Kami tahu sesuai dengan surat pernyataan yang mereka buat. Tapi saya tidak menyebutkan namanya satu per

Kapolda Hal 8

Wilayah Barat Lampung Rawan Gempa  Setiap Minggu Terjadi Gempa 2-3 SR Berada pada lempeng Indo-Australia atau sering disebut patahan semangko membuat wilayah bagian barat Lampung sering mengalami gempa bumi dan rawan tsunami.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WILAYAH itu meliputi Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat sampai ke Provinsi Bengkulu.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, gempa bumi kerap terjadi di

wilayah barat Lampung tiap minggunya dengan kekuatan 2-3 skala richter (SR) tanpa menimbulkan korban jiwa maupun harta.

“Ketika lempeng di Bengkulu itu aktif ada pergerakan dimungkinkan wilayah Lampung bagian barat timbul gempa bumi. Dua lempeng bumi itulah yang menyebabkan potensi terjadinya gempa di wilayah Lampung," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, Senin (13/8).

Menurut Rudi, timnya juga mendeteksi adanya pergetaran bumi bermagnitudo sama hampir tiap harinya di daratan Liwa. Untuk itu, BMKG selalu memantau dan mencatat apabila dimungkinkan ada bencana gempa

Foto : Ist

WASPADA GEMPA - BMKG Provinsi Lampung meminta agar warga yang tinggal di daerah barat Lampung untuk waspada gempa. Sebab wilayah tersebut berada pada lempeng Indo-Australia (patahan semangko).

besar maka pihaknya langsung memberi imbauan kepada masyarakat dengan lebih komprehensif.

“Seperti di Teluk Semaka, sesar lempeng bumi yang retak memanjang itu karakteristiknya naik turun, ketika itu ada pergerakan alat-alat

kita biasanya mendeteksi adanya getaran," katanya.

Antisipasi ketika terjadi gempa, BMKG memberikan arahan informasi yang lebih cepat. Terlebih pergerakan lempeng Indo-Australia yang >> Baca

Wilayah Hal 8

2

Selasa, 14 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

Festival Krakatau Jangan Hanya Rutinitas Event Lampung Krakatau Festival (LKF) yang digelar setiap tahun oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dituding masih terkesan rutinitas.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKIBATNYA, event te rsebut belum mampu memancing antusiasme masyarakat baik di Provinsi Lampung maupun luar Lampung untuk dapat berpartisipasi secara maksimal.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Antoni

Imam, event andalan Dinas Pariwisata Lampung ini masih sekedar rutinitas tahunan. Hal ini dikarenakan tidak adanya hal-hal baru atau inovasi pada festival tersebut.

"Kita harus kerja keras, perlu terobosan dan inovasi baru seperti dengan mencari kekhasan yang bisa ditonjolkan pada event tersebut untuk dapat memancing atusiasme dan partisipasi masyarakat Lampung. Jangan sampai hanya jadi sekedar agenda rutinitas saja," katanya, kemarin.

Ia menambahkan, perlu adanya suatu tolak ukur untuk menilai tercapainya tujuan digelarnya event tersebut. Apa yang dipromosikan juga tentu harus sebanding dengan apa yang diberikan bagi kontribusi sektor pariwisata. Dia berha-

rap, selepas ini, LKF bisa menjadi sesuatu yang dirindukan masyarakat, dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. “Untuk meningkatkan kualitas event Lampung Festival Krakatau hingga mendunia harus didukung oleh seluruh kalangan, salah satunya pihak pengusaha untuk ikut terlibat di dalamnya,” sarannya.

Menanggapi hal itu, Kadis Pariwisata Lampung, Budiharto, mengatakan LKF jangan dianggap hanya menjadi program pemda saja, namun perlu ada rasa memiliki dan partisipasi dari masyarakat. “Tahun ini kita ada partisipasi dari berbagai komunitas seperti Krakatau Music Community yang menyumbangkan pentas Jazz Night, Tembang Kenangan, dan Rock clasic. Dan

komunitas lainnya dari sastrawan dengan membuat acara berupa Krakatau Award,” bebernya.

Menurutnya, banyak yang diharapkan dari berbagai pihak untuk terlibat dalam acara Lampung Krakatau Festival. Ia mencontohkan, pengusaha yang harusnya terlibat, tetapi ini banyak yang tak terlibat dan merasa diam-diam saja. “Harusnya apa yang bisa diberikan untuk kegiatan Festival Krakatau, jadi ada keterpaduan.

Bagaimana tidak berkesan monoton kalau partisipasi masyarakatnya saja kurang," cetusnya.

Dia juga meminta solusi perbaikan dalam pegelaran LKF ke depannya. "Lampung tak akan besar kalau pengusaha-pengusahanya diam saja, saya justru berkeinginan FKF tak dilakukan oleh Pemda tetapi komunitas-komunitas saja," tukasnya. (Erik)

BPBD : Dilarang Membakar Sisa Panen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung langsung merespon surat dari BNPB untuk melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan, selama pelaksanaan Asian Games. Kasubid Pencegahan BPBD Provinsi Lampung Madiono mengatakan, dalam antisipasinya BPBD mengambil langkah cepat berkoordinasi pada 15 kabupaten/ kota dengan melibatkan OPD terkait serta TNI dan Polri.

“Kita sudah membuat surat terkait perintah antisipasi kebakaran hutan kepada BPBD kabupaten/kota yang tembuskan juga ke Bupati/ Wali Kota dengan melibatkan stakeholder yang ada termasuk relawan masyarakat yang tinggal di sekitaran hutan," ujar Madiono, Senin (12/8).

Lebih lanjut Madiono menyarankan kepada masyarakat agar tak melakukan pembakaran pada sisa hasil panen, karena lebih baik diolah menjadi pupuk organik.

“Seperti di perkebunan tebu PT. Sugar Group Company (SGC), selama ini mereka membakar sisa hasil panen. Sekarang tidak boleh melakukan pembakaran," katanya. Menurutnya, kesulitan penanganan kebakaran hutan adalah pada hutan di Way Kambas karena lahan yang begitu luas sampai terkadang tak terjangkau bagi pihaknya. (Erik)

Selasa, 14 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Meteran Listrik Diblokir Sepihak, Warga Protes Sejumlah warga di wilayah Bandar Lampung mengeluhkan pemblokiran meteran listrik prabayar yang dilakukan sepihak oleh PLN Wilayah Bandar Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WARGA yang terkena pemblokiran melakukan protes ke kantor PLN wilayah Teluk Betung di Jalan Basuki Rahmat, Senin (13/8).

Ridwan, warga Telukbetung mengaku datang ke kantor PLN rayon Telukbetung untuk mem-

pertanyakan pemblokiran meteran listrik prabayar miliknya yang sudah berlangsung sejak Sabtu kemarin. “Hari sabtu saya ngisi pulsa listrik, gak bisa karena diblokir. Saya datangin PLN, saya disuruh telpon call centre 123. Saya telpon, operatornya bilang saya ada tunggakan biaya pergantian dari prabayar ke pasca bayar, padahal saya sudah migrasi sejak bulan Mei lalu,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, alasan pihak PLN yang memblokir meteran listriknya karena belum membayar pergantian dari prabayar ke pascabayar tidak masuk akal. Karena ia sudah menggunakan prabayar sejak bulan Mei lalu, dan salahsatu persyaratan migrasi adalah

Parkir Sembarangan, Mobil Akan Digembok Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung segera melakukan penggembokan kendaraan driver online yang parkir sembarangan di pinggir jalan.

Hal ini dilakukan, karena Dishub mengaku kewalahan dengan aksi nakal driver tersebut yang memarkirkan kendaraan sembarangan tempat untuk mencari penumpang, sehingga membuat kemacetan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, pihaknya segera melakukan peranturan gembok ban tersebut. “Kami akan pelajari dulu aturannya, dan konsultasi dulu. Jujur saja, kami merasa kewalahan dengan sikap pengemudi tersebut,”ucapnya.

Mengenai penggembokan akan dilakukan pada awal bulan depan. “Namun untuk anggaran atau koordinasi akan terus dilakukan bulan ini,”kata Iskandar.

Menurutnya, ia kewalahan dengan sikap driver online, karena dalam pengawasan Dishub pun tidak 24 jam.

“Kami kesulitan juga mengawasi mereka, karena tidak 24 jam kami mengawasinya kan,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam penertibannya yang dilakukan bersa-

ma tim, telah berbagai cara dilakukan, namun tetap saja driver melakukan pelanggaran.

“Kami sudah melakukan teguran, baik itu dari teguran sampai dengan mengempesi ban kendaraan, yang ada malah mereka nyolot, merasa punya kewenangan, padahal bisa membuat bahaya pengguna jalan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Erika Novalia Sani mendukung langka Dishub melakukan penggembokan kepada kendaraan yang parkir sembarangan tersebut. Sebab selain menyebabkan kemacetan, juga mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di kantong parkir resmi.

“Mereka kan parkir sembarangan ini mengangu sekitar wilayah tersebut, terutama kemacetan, dan kurangnya pendapatan Retribusi Parkir,” kata Erika.

Sebab saat ini, Pemerintah Kota sedang gencar-gencarnya untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak.

Erika mengatakan, jika memang diperlukan untuk koordinasi dan konsultasi, komisi III siap memfasilitasi Satuan Kerja (Satker) terkait dengan Kepolisian Lalu Lintas terkait rencana penggembokan ini.

“Kami siap agendakan pertemuan, karena memang permasalahan parkir liar ini harus diatasi secepatnya,” tandasnya. (Sule/Wanda)

Walikota: Siswa Wajib Baca Alquran Sebelum Belajar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERINGATI Hari Anak Nasional, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengajak seluruh orang tua untuk terus membimbingbimbing anak dengan ilmu agama sejak dini Hal ini disampaikan saat mengikuti acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Lapangan Baruna, Panjang, Bandar Lampung, Senin (13/8).

Herman HN mengajak seluruh anak-anak di Bandar Lampung meningkatkan iman dan taqwa, dan mengimbau orang tua serta guru sekolah dasar untuk lebih meningkatkan pelajaran agama di sekolah.

"Saya minta para guru ajarkan anak sesuai aturan Walikota, surat-surat pendek setiap pagi. Saya minta semua guru, terapkan itu setiap hari," ungkapnya.

Menurut dia, anak anak harus ditanamkan pelajaran islam sejak dini agar besar kelak menjadi orang yang mengerti budi pekerti yang baik. "Agar anak anak kita lebih baik. Harus sopan dan

santun, serta berbudi pekerti," ungkapnya.

Disisi lain Sekjen Komnas Perlindungan Anak Fanag Sasongko mengatakan tingkat kekerasan terhadap anak memang cukup tinggi. Dia berharap orang tua bisa memberi ruang dan waktu kepada buah hati. "Karena banyak sekali predator anak yang mengincar anak yang kurang kasih sayang. Mudah mudahan Kota Bandar Lampung bisa meningkatkan statusnya," ujarnya.

Sementara Kabid Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Hasnah Aziz yang turut hadir dalam acara itu mengatakan peringatan HAN ini merupakan momen penting untuk meningkatkan akan pentingnya perlindungan anak.

Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan selamat kepada Pemkot Bandar Lampung telah meraih penghargaan Kota Layak Anak. "Kita ketahui secara umum pemenuhan hak anak belum optimal, ini diliat banyaknya anak yang belum memiliki akte kelahiran, tapi di Bandar Lampung sudah," tandasnya. (Sule)

melunasi semua tunggakan.

“Alasannya tidak masuk akal, saya ada tunggakan biaya pergantian sebesar Rp 446 ribu, padahal saya sudah makai token sejak bulan 5, dan syarat mirgasi itu harus semua lunas,” keluh Ridwan.

Keluhaan serupa diutarakan Ferindo warga pengajaraan teluk betung yang mengaku kecewa dengan kinerja PLN Lampung, karena ia tidak bisa mengisi pulsa meteran listrik prabayar miliknya sejak Sabtu lalu. “Apa yang saya alami sama dengan kawan-kawan tadi, saya tidak bisa isi pulsa listrik, alasannya saya ada denda Rp 24 juta, padahal denda itu, sudah lama tujuh tahun lalu, saat belum pakai token, tapi itu sudah clear,

kenapa masalah ini muncul lagi,” ungkap Ferindo Karena merasa tidak ada tunggakan Ferindo mendatangi kantor PLN Rayon Telukbetung, namun lagi-lagi ia tidak mendapatkan penjelasan, karena ia dan pelanggan lainnya hanya diminta menghubungi call centre PLN dengan nomor 123.

“Seperti biasa kita tadi ramean kesana ada sekitar lima puluh an warga rata-rata kami yang kesini ini pelanggan PLN yang migrasi dari pascabayar ke prabayar. Tapi gak dilayani malah disuruh telpon 123, sampai sekarang belum ada respon,” ungkapnya Ferindo yang diamini Apri pelanggan lainnya.

Terpisah, Manajer Hukum dan Humas Supervisor PLN

Distribusi Lampung Bernadus Hernawan membenarkan adanya upaya pemutusan listrik sebagai dampak dari pembayaran listrik yang tertunggak.

Terlepas dari sejak berapa lama tunggakan itu terjadi, menurut Hernawan hal tersebut tetap menjadi catatan PLN selama belum terlunasi. ’’Karena menunggak, ya memang harus dibayar. Kalau tidak ya suplai listrik diberhentikan,” ucapnya.

Menurutnya, pemutusan ini tetap bisa terjadi meski pelanggan telah beralih ke listrik prabayar. Di mana, syarat bisa terpasang aliran listrik adalah setelah dipastikan tidak ada masalah penunggakan. Menurutnya, hal itu bisa terjadi lan-

taran data pendaftar yang berbeda namun tetap dalam alamat dan keluarga yang sama. ’’Mungkin dahulu yang mendaftar orang tuanya. Jadi ketika nama anggota keluarga lain yang digunakan untuk mendaftar, tunggakan tidak terbaca.

Namun setelah dicek ada kesamaan alamat dan dipastikan rumah yang sama, ya harus dilunasi dulu, kalau tidak diberhentikan,” bebernya.

Kendati begitu, dirinya tidak bisa memastikan pemutusan listrik semata lantaran adanya tunggakan pembayaran tagihan. ’’Jadi kita akan mengecek dahulu terkait keluhaan dan protes yang disampaikan sejumlah pelanggan,” tutupnya. (Wanda)

AKSI DEMO - RATUSAN driver online mitra Grab melakukan aksi demonstrasi di Kantor Grab di Jalan KH Ahmad Dahlan atau turunan damri Pahoman, Senin (13/8).

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

Kembali Demo, Driver Grab Tuntut Insentif Naik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RATUSAN driver online kembali berdemo, kali ini driver Mitra Grab yang menuntut insentif dinaikan.

Mereka melakukan aksi demonstrasi di kantor Grab di Jalan KH Ahmad Dahlan atau turunan damri Pahoman, Senin (13/8).

Salah satu driver Grab, Toni, menuturkan mekanisme insentif yang diterapkan saat ini tak ubahnya seperti menekan dan memperbudak para driver.

"Ini karena semua driver mengeluh, skema yang diterapkan saat ini membuat para driver gerah," sebutnya,

13 Agustus 2018.

Kata Toni, saat ini pihak Grab telah menerapkan aturan 25 trip dengan insentif Rp 100 ribu. "Yang sebelumnya 20 trip dengan insentif Rp 115 ribu, 20 trip saja kami susah mencari penumpang, apalagi 25 trip, dari pagi sampai malam gak istirahat," katanya.

Untuk itu kata Toni, rekan rekannya berkumpul untuk meminta Grab bisa mengubah mekanisme tersebut. "Ya kami ingin mekanisme tersebut bisa dirubah, dan kembali yang ke semula," tukasnya.

Sementara Ilham yang juga driver Grab, mengaku semenjak promo tunai Grab dihapus dan dirubah menjadi promo ovo penumpang makin sepi. "Promo ovo ini bikin

susah, semenjak promo tunai dihapus diganti ovo, penumpang ini makin sepi, memang murah Rp 1 rupiah kemana saja, tapi yang makai gak ada," sebut Ilham.

Tak cukup disitu, lanjut Ilham, semenjak penerapan ovo, juga sempat terjadi tindakan pemutusan mitra atau PM yang dilakukan sebelah pihak tanpa ada pemberitahuan atau tanpa ada kejelasan. "Nah ini kenapa, harus jelas, bukan tiba-tiba kawan kami bangun tidur aplikasinya dibekukan," tutupnya.

Sebelumnya juga ratusan driver Gojek Lampung berunjuk rasa di kantor Gojek, di Bandar Lampung, Kamis lalu.

Mereka menuntut pihak aplikator mengembalikan insen-

tif seperti semula, yakni Rp300 ribu per 12 rit.

Terpisah, Pengamat Transportasi Lampung, IB Ilham Malik mengatakan, demo driver online hanya akan merugikan kelompok mereka sendiri.

Menurutnya, penurunan bonus, adalah konsekuensi bisnis marketing. “Harusnya teman-teman gojek sudah paham sejak awal. Solusinya jalani saja sebagai Gojek dengan fokus dan tidak nyambi,” ujar Ilham.

Ia menambahkan, nyambi dalam bisnis itu sebenarnya tidak ada. Bisnis atau bekerja harus kerja beneran. “Jadi memang harus dijalankan sepenuhnya usaha (driver online) tersebut. (Kardo)

Pelabuhan Bakauheni Bakal Disulap Jadi Tempat Wisata Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELABUHAN Bakauheni bakal disulap menjadi daerah tujuan wisata di wilayah Lampung. Salah satunya dengan pengembangan Theme Park (taman hiburan).

Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry, M Yusuf Hadi menyebut bahwa pihaknya memiliki lahan sekitar 70

hektare di Bakauheni. Selain untuk kebutuhan bisnis utama perusahaan yang terkait dengan angkutan penyebera ngan, lahan tersebut juga akan digunakan untuk membangun bisnis lain, yaitu pariwisata.

"Itu pengembangan bisnis.

Kan di Bakauheni kita punya lahan 70 ha, lahan tersebut dibuat untuk destinasi wisata.

Ada strategi logistik, konektivitas dan tourism. Ada lahanlahan yang kita gunakan yang

Foto: Sule/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN - WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Lapangan Baruna, Panjang, Bandar Lampung, Senin (13/8).

operasionalnya, masih tersisa lahan. Dan dengan tiga strategi ini akan menarik investor," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (13/8).

Di lahan tersebut nantinya akan dibuat semacam Theme Park. Saat ini sudah ada sejumlah investor yang melakukan penjajakan, baik dalam maupun luar negeri termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Nah investor dari luar maupun dalam negeri secara visible atau memungkinkan.

Kita akan kerja sama membangun hotel atau misalkan ada Theme Park. Ada beberapa investor, lagi melakukan pendekatan, ya tepatnya baik dalam negeri maupun luar negeri," kata dia.

Dengan adanya Theme Park ini, diharapkan Bakauheni tidak hanya dikenal sebagai pelabuhan penyeberangan dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya, tetapi juga menjadi daerah tujuan wisata.

“Karena kita lihat 0 km Sumatera itu di Bakauheni. Kalau dari kapal kan masih butuh melanjutkan perjalanan, jadi sema-

cam rest area. Orang bisa menikmati pemandangan dan wisata di Bakauheni. Kita tahun ini upaya MoU dengan satu (investor) yang paling kuat peminatnya dan paling mungkin pembangunan tahun depan," tandas dia.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi berharap Bakauheni bisa menjadi destinasi wisata menarik karena memiliki lahan yang luas dan pemandangan yang cantik. “Itu (di Lampung) ada puncak, ada siger itu topi orang Lampung, nah itu bisa paralayang destinasi wisata," sambung dia.

Ira menambahkan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendekatan terhadap satu investor asal Singapura.

Demikian pula nilai investasi yang akan ditanamkan masih pada tahap negosiasi.

“Harapan kami itu menjadi theme park sehingga kapal kita sudah menjadi experience orang biasanya naik mobil baru sampa safari. Nah ini udah naik kapal sebentar kapalnya asik experience lah kita lagi develop," pungkas Ira. (Tampan)

4

Selasa, 14 Agustus 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: Dian Permana.

Photographer: Yoga Adi Pratama.

KupastuntasTV: Prayogo Danu Putra.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Polisi Diminta Tindak Tegas Pelajar dan Angkot Ugal-ugalan Sejumlah warga di Tanggamus meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas sopir angkutan kota (angkot) yang berkendara ugalugalan di Kabupaten Tanggamus.

Tanggamus (Kupas Tuntas) TINDAKAN tegas harus dilakukan untuk mencegah adanya korban jiwa akibat aksi ugal-ugalan angkot, sebab, keberadaannya itu telah meresahkan dan mengganggu pengendara lain serta rawan kecelakaan.

Selain angkot, aksi ugalugalan juga dilakukan oleh para pelajar baik SMP maupun SMA yang menggunakan sepeda motor, dan itu biasanya terjadi pada jam

sibuk, pagi dan sore hari.

Rina (31), salah seorang warga Kotaagungyang mengatakan aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh anak baru gede (ABG) berseragam sekolah di jalan raya ini telah meresahkan warga dan juga membahayakan pengendara lain maupun bagi dirinya. Mereka seakan tidak memikirkan dampak bahaya yang dapat ditimbulkan baik bagi diri sendiri maupun masyarakat pengguna jalan lainnya.

“Setiap hari saya menyaksikan para pelajar ber-

kendaraan secara ugal-ugalan, yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Mereka rata-rata tidak menggunalan helm, berbonceng sampai tiga orang dan motor yang dipakai ada yang tidak memasang plat nomor Polisi. Angkot juga begitu, saya selalu melihat ada yang ugal-ugalan,” kata Rina, Senin (13/8).

Hal senada juga disampaikan Hendra (46), warga Kotaagung. Ia mengaku sering dibuat kesal oleh aksi ugal-ugalan para pe lajar tersebut. “Harusnya polisi bertindak tegas ke pada mereka. Karena ka sihan saya sama mereka yang sering terjadi kece lakaan. Lagi pula ini membahayakan jiwa pengguna

jalan lain," kata dia.

Dikatakannya, aksi ugalugalan pelajar ini terjadi pagi hari saat berangkat sekolah dan sore hari, saat jam pulang sekolah. ”Mereka biasanya mengendarai kendaraannya bergerombol dan ugal-ugalan lalu kebut-kebutan di jalan raya," ujarnya.

Selain pelajar, warga juga mengeluhkan ulah sopir angkot yang mengemudikan mobil secara ugalan-ugalan di jalan raya dan sering menerobos saat lampu traffic light berwarna merah.

"Ulah sopir angkot ini ugal-ugalan. Berhenti semaunya, menerobos lampu merah dan belok sesuka hati walau ada tanda larangan belok," ujar Wildan, warga lainnya. (Sayuti).

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PEMBANGUNAN

Pemprov Rigid Beton Jalan Pringsewu PRINGSEWU - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung sedang melakukan pembangunan jalan sepanjang 900 meter dari Tugu Gajah Pekon Bulog Karto menuju Pekon Klaten arah perkantoran Pemkab Pringsewu dengan rigit beton.

Kabid Bina Marga Dinas PU Pringsewu, Handri Yusuf, mengatakan, mengenai teknis pembangunan jalan merupakan ranah provinsi, sedangkan kabupaten sifatnya hanya kordinasi.

“Yang sedang dibangun jalur sebelah kanan dengan lebar sekitar lima meter. Adapun ruang milik jalan (rumija) dengan lebar 29 meter dengan median jalan empat meter,” ungkap Handri, Senin (13/8).

Menurutnya, pembangunan jalan ini merupakan proyek starategis provinsi yang nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan tembus menuju Bandara Raden Intan.

Sedangkan jalan yang di jalur kiri, kata dia, sifatnya hanya sementara dan nanti akan dibangun rigid beton jika anggaran sudah tersedia.

“Untuk pembangunan jalan tembus Bandara, harus ada pelebaran jalan sepanjang 7,2 km dari Pekon Klaten (jembatan simpang Pemkab) menuju perbatasan Kabupaten Pesawaran," jelasnya.

Dikatakannya, untuk pelebaran jalan tersebut harus ada pembebasan lahan, dimana dalam hal ini dibebankan kepada Kabupaten. “Titik nolnya mulai dari Tugu Gajah, kalau dari Tugu Gajah sampai simpang Pemkab (1,8 km) tidak perlu lagi pembebasan lahan," kata dia.

Selain itu, tahun ini Pemprov juga akan menuntaskan perbaikan jalan Pringsewu - Pardasuka dengan menggelontorkan dana sebesar 48 Miliar. “Perbaikan jalan Pringsewu - Pardasuka dipastikan rampung tahun ini, selanjutnya untuk tahun depan Pemprov akan fokus untuk pembangunan jalan dari Pringsewu - Kalirejo," tutupnya. (Manalu).

PERTANIAN

Petani Kesulitan Pupuk Subsidi TANGGAMUS - PARA petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tanggamus, mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk NPK Phonska dan DP 36 bersubsidi, kalaupun ada harganya sangat mahal. Mereka terpaksa menggunakan pupuk dari kotoran hewan untuk tanaman mereka.

Mujito (35), salah seorang petani di Kecamatan Kotaagung Timur, mengaku, sejak beberapa bulan ini kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal pupuk ini sangat dibutuhkan petani.

Untuk itu, ia berusaha mencari pupuk kepada sejumlah pengecer, agen dan toko pertanian pupuk tidak ada. “Saya sudah keliling sampai Kecamatan Gisting dan Kotaagung. Saya sedang butuh pupuk untuk pemupukan tanaman rampai, tetapi jenis Phonska dan SP 36 sulit didapat," kata dia, Senin (13/8).

Untuk pemupukan, lanjut Mujito, ia membutuhkan urea, Phonska dan SP 36 tetapi sudah beberapa kios didatangi tetap dua jenis itu tidak ada. “Sedangkan untuk pupuk urea cukup tersedia,” ujarnya.

Suparman (47), seorang petani di Kecamatan Gisting juga mengaku kelimpungan karena tidak mendapatkan pupuk NPK Phoska dan SP 36. “Saya sudah keliling sampai Kecamatan Sumberejo dan Talangpadang, tapi ga ada menemukan NPK Phonska dan SP 36," kata dia.

Petani lainnya, Zainul (37), juga mengatakan, yang tersedia dengan jumlah terbatas adalah pupuk non subsidi. Untuk pupuk Phonska dari harga eceran tertinggi (HET) Rp115 ribu (atau Rp2.300/Kg) dengan berat 50 Kg, kini melambung hingga mencapai Rp150 ribu per sak Itupun, katanya, untuk mendapatkannya harus dengan bersusah payah. “Sudah mahal, carinya susah lagi. Saya terpaksa membeli NPK di luar kecamatan,” keluhnya.

Tidak hanya NPK saja yang mulai langka dan harganya melambung, pupuk SP 36 juga dirasa demikian. Menurutnya, untuk mendapatkan pupuk SP 36 yang sebelumnya hanya Rp100 ribu per sak isi 50 Kg, kini mencapai Rp130 ribu per sak.

Para petani berharap, kelangkaan pupuk ini tidak berlangsung lama karena banyak petani membutuhkannya. Karena bila proses pemupukan terlambat dilakukan maka tanaman tidak tumbuh maksimal, termasuk buahnya seperti rampai, cabai berkurang.

“Saat ini, saya gunakan pupuk kandang dari kotoran ayam karena pupuk pabrikan mahal dan langka," kata Mujito. (Sayuti)

Foto : Haykal/Kupas Tuntas

GELANTUNGAN – BEBERAPA pelajar nekat bergelantungan di angkot yang ada di Kabupaten Pringsewu usai pulang sekolah saat melintas di wilayah pendopo Pringsewu Pusat beberapa waktu lalu.

Kapolda : Pemburu Satwa Liar Hukumannya Berat Pesisir Barat (Kupas Tuntas) KAPOLDA Lampung, Irjen Pol Suntana, meng imbau masyarakat untuk tidak melakukan perburuan terhadap satwa liar yang di lindungi karena hukumannya cukup berat.

Hal itu disampaikan Sun tana saat menggelar ekspose penangkapan pe laku pemburu satwa liar yang dilindungi di Mapolsek Bengkunat, Lampung Barat, Senin (13/8).

“Polri/TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparat terkait lainnya, harus rutin memberikan masukan kepada warga, agar tidak menangkap satwa liar yang dilindungi,” imbaunya.

Dikatakan Suntana, larangan itu selain hukuman bagi pelaku perburuan satwa yang dilindungi juga cukup berat, sebab perburuan mengancam keberadaan dan kepunahan satwa.

“Tertangkapnya beberapa pelaku perburuan hewan liar di wilayah Bengkunat ini berasal dari infor-

masi masyarakat,”ujarnya.

Sebelumnya, tim gabungan dari Polsek Bengkunat bersama Petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Konservasi Alam Liar Tambling (TWNC), Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , Seksi Wilayah III Palembang, mengamankan para pelaku, yakni Hendra (63), Mardiansyah (38), Antoni (60), Fahrizal (54), Toha (36), Wibowo (39), Susiono (35), Musef (29), Gareng (24), dan Arianto (38).

Modus yang digunakan

para pelaku yakni pada saat berkebun melakukan perburan terhadap be ruang madu dengan cara menembak dan meng gu nakan jerat. Setelah men dapatkan beruang, kemudian dilakukan pengopsetan, lalu dijual.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa dua lembar kulit beruang utuh, satu ekor beruang yang sudah di opset, 7 senapan angin jenis ge jluk,dua buah pisau, satu buah senter dan juga satu buah tombak. (Nova).

Anggota BIN Gadungan Tipu Warga di Tanggamus Tanggamus (Kupas Tuntas) TIGA tersangka penipuan bermoduskan ritual dapat melunasi hutang, Samsul Hadi alias Agus Sam (45), Suyud Al-Amin (45) dan Evindri Rusli (39), ditangkap Unit Reskrim Polsek Pulau Panggung bersama Tekab 308 Polres Tanggamus.

Parahnya lagi, dalam melancarkan aksi kejahatannya, para tersangka me-

ngaku sebagai Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan memperlihatkan surat perintah tugas yang belum jelas kebenarannya.

Bahkan saat itu salah satu pelaku memperlihatkan senjata air softgun mirip pistol.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Budi Harto, mengungkapkan, Samsul Hadi alias Agus Sam dan Evindri Rusli, keduanya warga Bandar Lampung, dan Suyud Al-Amin merupakan warga Jawa Timur.

“Ketiga tersangka ditangkap

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

DIAMANKAN – TIGA Tersangka penipuan berkedok ritual saat diamankan aparat Polsek Pulau Panggung bersama Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus, Senin (13/8).

pada Sabtu (11/8) sekitar pukul 15.00 WIB di jalan raya Pekon Talang Jawa, Kecamatan Pulau Panggung Tanggamus,” kata Budi, Senin (13/8).

Dari tangan para tersangka, kata Harto, turut diamankan barang bukti berupa Mobil Honda Brio Warna Merah BE-2708-AX, uang tunai Rp50 juta, satu buah senjata Air Shoftgun, berbagai macam minyak wangi, 3 HP berbagai merek dan satu batu warna merah berukuran kecil.

Dijelaskan Kapolsek, kronolgis kejadian pada Jumat (10/8) sekitar pukul 22.00 WIB, ketiga tersangka datang kekediaman korban Haryanto (39) di Pekon Karang Rejo Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, dengan cara dijemput oleh saksi Tri Heri di Pom Bensin Banjar Ngeri Kecamatan Gunung Alip.

Sebelumnya korban belum pernah bertemu dengan para tersangka, namun pernah berkomunikasi melalui telpon dan korban menceritakan keluhannya.

Sesampainya dirumah korban, terjadilah obrolan antara para tersangka dengan

korban yang berdasarkan pengakuan para tersangka bisa melunasi hutang-hutang korban dengan cara ritual.

Lantas, sambung Harto, besoknya pelaku kembali datang kerumah korban untuk melakukan ritual, karena korban merasa yakin dengan tipu muslihat para pelaku bahwa hutang-hutangnya akan lunas dibayar dengan uang gaib sehingga pelaksanaan ritual mandi serta memasukkan batu pusaka merah siam kedalam tubuh dengan cara ditelan disepakati dengan mahar Rp50 juta.

“Setelah menerima uang, para pelaku berpurapura untuk meminta pindah rumah untuk melakukan ritual, kemudian di rumah baru, para pelaku menyuruh mengecet tempat tersebut.

Tanpa diduga, ketiganya melarikan diri saat korban mengecat rumah dan korban langsung menghubungi Polsek Panggung," jelas Budi Harto.

Kini, ketiga tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pulau Panggung guna penyidikan lebih lanjut. (Sayuti)

Selasa, 14 Agustus 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

DPRD Tubaba Ultimatum SPBU Simpang PU Anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai geram dengan tingkah pengelola SPBU 24345116 Simpang PU Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PASALNYA, pihak SPBU Simpang PU itu tidak kooperatif dan mangkir dari panggilan DPRD Tubaba untuk rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar Senin (13/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Dan rencananya, DPRD kembali memanggil pihak SPBU Simpang PU pada Selasa (14/8), karena banyak hal yang mesti dipertanyakan

seperti legalitas perizinan yang diduga tidak jelas sejak Tahun 2010 hingga 2018.

Ketua Komisi A DPRD Tubaba, Ruslan, mengatakan, ketidakhadiran piha SPBU Simpang PU pada hearing yang diagendakan pada hari ini (kemarin), semakin menguatkan dugaan jika SPBU tersebut memang tidak berizin alias ilegal.

“Kita kembali melayangkan surat panggilan kedua agar pihak SPBU dapat hadir besok (hari ini) guna mengklarifikasi legalitas perizin-

an,” ujarnya, Senin (13/8).

Ruslan menegaskan, pihak SPBU Simpang PU harus hadir untuk memberikan keterangannya, sebab, dalam hearing tersebut juga akan dihadiri oleh dinasdinas terkait.

“Jika pihak managemen SPBU kembali tidak hadir pada hari dan waktu yang telah kita tetapkan, ?maka kami akan rekomendasikan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk melakukan penutupan aktifi tas SPBU tersebut secara resmi. Artinya, kita selaku wakil rakyat telah menjalankan kinerja sesuai prosedur juga tahapan atur an,"tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Tubaba, Paisol, menegaskan, jika pihak managemen SPBU Simpang PU tetap tidak hadir pada panggilan kedua, pihaknya segera memberikan rekomendasi kepada dinas terkait untuk menutup aktifitas SPBU tersebut. ”Berarti dugaan adanya keterlibatan Oknum dan Pejabat di belakang SPBU itu benar dong, dan mereka merasa hebat. Artinya, kewenangan kami selaku wakil rakyat telah kami ja lankan dan jangan sampai masyarakat bertindak anarkis akibat hilang ke percayaan kepada pemangku pemerintah selama ini,”kata dia.. (Irawan).

Dendi : Lomba Desa Kuatkan Kerukunan Masyarakat

5

PERTANIAN

Produk Meningkat, Petani Sejahtera TULANGBAWANG BARAT - KABUPATEN Tulangbawang Barat (Tubaba) merupakan daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian rakyat.

Pasalnya, selama kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemkab Tubaba secara konsisten mengupayakan peningkatan produksi pertanian, perkebunan, peningkatan penerapan teknologi pertanian,perkebunan, dan juga peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu dikatakan Kadis Pertanian Tubaba, Syamsul Komar, saat audiensi dengan Forum Wartawan Media Harian Tubaba Bersatu (FW-MTB), di salah satu rumah makan, Senin (13/8).

“Komoditas pertanian dan perkebunan di Kabupaten Tubaba adalah padi, jagung, kedelai, ubi kayu, karet, dan kelapa sawit,” kata dia. Program prioritas pertanian di Tahun 2018, lanjutnya.

“Sektor Dinas Pertanian sudah mengadakan penanaman jagung dan kedelai, namun yang masih berjalan adalan tanaman padi," jelasnya. Saat ini, kata dia, Kabupaten Tubaba memiliki sawah tekhnis seluas 12.100 hektare, hanya saja dari keseluruhan sawah hanya 8.000 hektare saja yang mampu dialiri air oleh perairan Way Rarem Lampung Utara, sehingga ada sebagian yang tidak bisa panen dua kali dalam setahun.

“Pemkab Tubaba secara intensif terus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, termasuk juga kehutanan, diantaranya melalui pembinaan terhadap Kelompok Tani, misalnya melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR)," terangnya.

“Dari Tahun 2014, perhektare nya menghasilkan tanaman sebanyak 4,8 ton dan sekarang terus meningkat menjadi 5,1 ton yang menjadi profitas, artinya produksi padi dalam satuan hektare,” tambahnya. Untuk mendukung kelancaran transportasi dan efisiensi usaha tani perkebunan maupun tanaman pangan, Syamsul, mengaku, telah dibangun jalan pertanian dan jalan usaha tani yang tentunya sangat memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil pertanian. (Irawan).

Pedagang Pasar Roworejo Segera Tempati Gedung Baru Pesawaran (Kupas Tuntas)

Foto : Reza/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - BUPATIPesawaran, Dendi Ramadhona bersamaAsisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung, Hery Suliyanto, memberikan keterangan kepada awak media di acara Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018, di Desa Tri Rahayu Kecamatan Negeri Katon, Senin (13/8).

Pesawaran (Kupas Tuntas) LOMBA desa pada hakekatnya untuk menguatkan kerukunan masyarakat, melalui partisipasi dan kerjasama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunan.

Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, saat memberikan sambutan di acara Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi

Lampung Tahun 2018 di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Senin (13/8).

Dikatakan Dendi, bahwa keberhasilan yang diraih Desa Tri Rahayu dalam lomba desa tingkat Kabupaten Pesawaran merupakan wujud keberhasilan pemerintah desa beserta masyarakatnya dalam meningkatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan pembanguna desa.

“Tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi ini

memang menjadi ciri khas dan keunggulan yang ada di Desa Tri Rahayu. Saya berharap, dapat memberi dorongan yang kuat bagi masyarakat Desa Tri Ra hayu untuk terus mem bangun di segala aspek kehidupan yang di laksa nakan secara partisipatif, terencana dan terpadu dengan mengembangkan swadaya," harapnya.

Dendi juga berharap agar Tim Penggerak PKK setingkat desa dapat terus

meningkatkan ek sistensi nya ditengah-tengah masyarakat.

“Untuk kegiatan PKK, khususnya Tim Penggerak PKK desa dapat berperan aktif sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana dan pengendali serta penggerak pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat serta selalu berkoordinasi dengan PKK Kecamatan, PKK Kabupaten dan dinas terkait lainnya,”pesannya. (Reza)

KEPALA Dinas Pasar Kabupaten Pesawaran, Sam Herman, mengaku, dalam waktu dekat ini para pedagang sudah bisa menempati gedung Pasar Roworejo, Kecamatan Negeri Katon.

“Ini kan masih dalam tahap retensi, dan itu sengaja masih belum saya keluarkan, sebab saya mau para pedagang itu melihat dulu apa yang kurang terkait pembangunan pasar itu, jadi kalau ada yang kurang bisa langsung disampaikan agar pihak rekanan bisa segera memenuhi apa yang kurang," kata dia, Senin (13/8).

Menurut para pedagang, kata Herman, semua sudah bagus. “Makanya tidak akan lama lagi pasar itu akan kita gunakan," ujarnya.

Dikatakan Herman, bahwa sebelumnya ada beberapa persoalan yang menjadi kendala sehingga pasar tersebut belum bisa digunakan.

“Tadinya, bangunan pa-

sar tidak bisa menampung seluruh pedagang yang ada di Pasar Roworejo, sedangkan kami tidak mungkin mengusulkan penambahan bangunan karena ada regulasinya itu harus menunggu tiga tahun, baru bisa kita usulkan lagi," jelasnya.

Beruntung, sambungnya, Pemerintahan Desa Roworejo mau mendukung pembangunan pasar tersebut.

“Pihak Desa (Roworejo) juga mendukung, salah satunya dengan membangunkan kios tambahan untuk pedagang yang tidak dapat kios di dalam gedung pasarnya," tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang memperta nyakan terkait kapan waktu penempatan pasar Roworejo, Kecamatan Negeri Katon yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat.

“Tidak tahu lho mas, kapan pasar baru itu mau mulai ditempatin untuk berdagang," kata Suharni, salah satu pedagang di Pasar Desa Roworejo, Senin (13/8).(Reza)

Winarti Dukung Penuh Mutu Pendidikan Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang ( Tuba), Winarti, men d ukung penuh upaya dalam meningkatkan mutu pen didikan di kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur.

Itu terlihat dari 200 orang peserta yang terdiri dari para Kepala Sekolah dan Guru mulai tingkat PAUD/TK, SD, SMP se-Kabupaten Tuba yang mengikuti forum ilmiah Guru Tahun 2018, yang berlangsung di SMK HMPTI Ethanol Kecamatan Banjar Agung, Senin (13/8).

Adapun pelaksanaan kegiatan ini diprakarsai Dinas Pendidikan Kabupaten Tuba Bidang PTK Dinas Pendidikan, yang Ketua Pelaksananya M. Solekhudin, dan kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Yenny Nugraheny.

Menurut Winarti didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Untung Wi dodo, mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ben tuk upaya Pemerintah da-

Foto : Edwin/Kupas Tuntas

KEGIATAN FORUM ILMIAH - PARA kepala sekolah dan guru mulai dari PAUD/ TK, SD, SMP se-Kabupaten Tubam mengikuti kegiatan forum ilmiah guru Tahun 2018, di SMK HMPTI Ethanol Kecamatan Banjar Agung, Senin (13/8).

lam melakukan peningkatan mutu kualitas bagi tenaga pendidik untuk menjawab kebutuhan kualitas pengajar di Kabupaten Tuba.

“Mengenai piala dan piagam akan kita bagikan pada malam resepsi HUT RI ke-73 di Menggala yang akan diserahkan langsung oleh Ibu Bupati Tuba, Winarti,” kata Untung.

Ia menerangkan, bahwa

tujuan kegiatan tersebut sangat di dorong oleh Bupati Tuba, mengingat karena untuk memenuhi kualitas tenaga profesional pendidik dari tahun ke tahun.

“Sehingga agar terus berkembang, kita harus banyak juga melakukan upaya dan terobosan, yang akan selalu disupport oleh Bupati Tuba melalui OPD-OPD di Pemerintahannya saat ini," tukasnya. (Edwin).

6

Selasa, 14 Agustus 2018

LAMPUNG UTARA KRIMINAL

Polisi Ringkus Pencuri Motor LAMPUNG UTARA - KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Tanjung Raja, Lampung Utara, dibantu oleh warga berhasil mengungkap pelaku tindak pencurian sepeda motor yang terjadi pada Jum’at (10/8) lalu. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Donny Kristian Baralangi, mewakili Kapolres AKBP Eka Mulyana, mengatakan pelaku diamankan oleh anggota Polsek Tanjung Raja berkat kerjasama dengan masyarakat setempat pada Senin (13/8).

"TKP pelaku melakukan aksinua di Dusun V Saung Naga, Desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjung Raja, pada Jum’at 10 Agustus 2018, sekira pukul 18.30 WIB," kata Kasat.

Pelaku pencurian itu ditangkap setelah warga mencurigai gerak geriknya yang mencurigakan pada Senin pagi. RD (19) diketahui adalah warga Dusun Huhanmas, Desa Sinarmas Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

"Selain tersangka juga mengamankan 1 set konci liter T dengan 3 buah anak kunci dari pelaku," ujarnya.

Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tanjung Raja dan sedang dalam proses penyidikan. (Sarnubi) TUNJUKAN TERSANGKA - RD (19) tersangka pelaku pencurian sepeda motor milik warga Dusun Saung Naga, Desa Sindang Agung, saat diamankan di Polsek Tanjung Raja, Senin (13/8).

KRIMINAL

Foto: Ist

Dinsos Data Penerima Bantuan Iuran BPJS Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mendata kembali penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan nasional melalui BPJS-Kesehatan.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu dilaksanakan guna mengurangi beban anggaran daerah yang saat ini keadaannya belum stabil. Pasca pengembalian jabatan kepada Bupati Definitif Agung Ilmu Mangkunegara dari Plh

Bupati Samsi dan Plt Bupati Sri Widodo.

"Jadi kita melakukannya karena saat ini keuangan daerah kurang stabil dengan berbagai faktor. Untuk mengcover mereka yang memiliki penyakit yang membutuhkan perawatan dalam masa yang panjang," kata Kepala Dinsos Lampura, M Erwinsyah, Senin (13/8).

Erwin membeberkan, saat ini beban pemerintah daerah untuk menanggung pembiayaan perawatan BPJS mencapai lebih dari Rp1,3 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 5.000 orang lebih.

Sehingga, lanjut dia, untuk melakukan penambahan dirasakan sulit, dan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap penerima bantuan kesehatan pemerintah daerah itu.

"Jadi sementara kita fokus dulu pada pendataan domisili dan bagi mereka meninggal.

Karena selama ini kurang mendapat respon pelaporannya, baik itu ke BPJS kesehatan sendiri maupun dinas sosial.

Dan bagi mereka yang ingin mengajukan, harus ada penggantinya sudah menerima PBI Pemkab ini," terangnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mulai melakukan pendataan terhadap penerima bantuan iuran untuk program JKN (jaminan kesehatan nasional), yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). (LP)

3 Pengedar Sabu Dibekuk

“

LAMPUNG UTARA - TEAM opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara mengamankan 3 orang yang diduga menguasai dan mengedarkan narkotika dengan barang bukti 2 paket besar sabu di Jalan Stasiun Kereta Api Kotabumi.

Kasat Narkoba Polres Lampung Utara, Iptu Andri Gustami, mewakili Kapolres AKBP Eka Mulyana, mengatakan penangkapan terhadap ketiga orang tersebut dilakukan Senin (13/8) sekira pukul 00.20 WIB. "Dari informasi yang kita dapatkan, kita lakukan pengecekan dan dilakukan penggeledahan terhadap ketiga tersangka dan didapati BB narkoba jenis sabu-sabu," kata Andri Gustami.

Ketika tersangka itu berinisial IS (38) warga Jalan Banten, Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung. EH (27) dengan alamat Perum Bakung, Kelurahan Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, dan OP (27) juga warga Banar Lampung dengan alamat Jalan Hj Jubaidah, Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat.

"Barang bukti yang diamankan dari ketiga tersangka itu 2 paket besar sabu, dan 1 paket kecil sabu, berikut 1 buah isolasi dan 1 kotak rokok malboro," lanjutnya. Sementara ini ketiga tersangka berikut sudah diamankan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Sarnubi)

Kita lakukan pengecekan dan dilakukan penggeledahan terhadap ketiga tersangka dan didapati BB narkoba jenis sabusabu”

LAMPUNG TIMUR

Polres Giatkan Patroli Bersepeda Lampung Timur (Kupas Tuntas) BERTUJUAN untuk menggerakkan semangat bertransportasi yang sehat merakyat, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur menggiatkan patroli bersepeda di wilayah hukum setempat, Senin (13/8). Tak hanya anggota kepolisian, kegiatan ini juga dilakukan bersama unsur TNI dan instansi Pemkab Lamtim.

Kegiatan yang dimotori oleh Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Lampung Timur itu mengambil start dari Mapolres Lampung Timur dan berakhir di Mapolsek Sukadana.

“Tujuannya jelas, kita ingin membudayakan kembali bersepeda. Semua tahu, ini merupakan sarana transportasi yang sehat dan merakyat,” ujar Kasat Lantas AKP Poeloeng Arsa Sidanu, mendam-

pingi Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro Menurut Poeloeng, kegiatan patroli bersepeda ini merupakan program dari Korlantas Polri yang diteruskan ke semua daerah, yang intinya Polri ingin semua masyarakat Indonesia sehat.

Terlebih, kegiatan bersepeda lambat laut sudah mulai ditinggalkan masyarakat.

Dengan slogan 'Bike to School' dan 'Bike to Work', Polri ingin meningkatnya aktivitas bersepeda pada kalangan pelajar dan pekerja.

“Ini bukan hanya untuk Polri atau pejabat pemerintahan. Ini juga bukan sebuah trend. Sasaran kegiatan ini justru dutujukan untuk masyarakat umum dan juga para pelajar,” imbuhnya.

Dengan penggunaan sepeda dalam aktivitas seharihari, diharapkan pula dapat meningkatkan disiplin pelajar dan pekerja dalam berlalu lintas, sehingga meminimalisasi pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Bersepeda memang hanya untuk rute-rute pendek.

Semoga dengan kembalinya kita pada transportasi sepeda, angka lakalantas bisa ditekan serendah mungkin.

Jadi buat para pelajar, tak perlu merasa gengsi jika bersekolah menggunakan sepeda,” tandasnya. (Jaya)

BERI SAMBUTAN - BUPATILampung Timur Chusnunia Chalim memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Boarding School di lokasi MTs Muhammadiyah 2 Way Bungur, Dusun II Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Senin (13/08).

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

Bupati Lamtim Sebut Kunci Sukses Adalah Pendidikan Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim mengungkapkan kunci sukses yang utama adalah pendidikan yang baik.

Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

BERSEPEDA - KAPOLRES Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro bersama jajarannya melakukan patroli sepeda, Senin (13/8). Hal ini bertujuan untuk menggerakkan semangat bertransportasi yang sehat merakyat.

HAL itu disampaikannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Boarding School di lokasi MTs Muhammadiyah 2 Way Bungur, Dusun II Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Senin (13/08).

Menurut Chusnunia, pendidikan itu sendiri meliputi pendidikan umum serta pendidikan yang bersifat mental dan spritual. Keduanya harus berimbang karena semuanya sama-sama dibutuhkan anak didik untuk membentuk karakter yang kuat.

“Selain pendidikan yang bersifat umum, anak-anak juga harus diberikan pendidikan yang bersifat spiritual dan mental. Ini penting untuk membangun kepribadian anak yang lebih baik,” ujarnya.

Diakui Bupati, inilah keistimawaannya lembaga pendidikan dari organisasi masyarakat terutama Muhamma-

diyah dan NU. Karena di lembaga ini tidak hanya mendidik anak-anak soal pengetahuan umum saja, tetapi juga termasuk pengetahuan dalam sifat spiritual dan mental atau agama.

“Pendidikan anak-anak kita sangat mempengaruhi seperti apa lajunya Indonesia ke depan, tersendat-sendat atau berlari kencang.

Tidak ada pilihan lain, Indonesia harus berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan. Maka, bidang pendidikan pun harus berlari kencang,” tegasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Boarding School sen-

diri meliputi masjid, ruang mengajar dan asrama siswa.

Sekolahan ini dikonsep semi modern, sehingga nantinya bisa menjadi opsi lain bagi orang tua untuk menyekolahkan buah hatinya selain disekolah negeri.

Selain Bupati, hadir pula pada kesempatan itu antara lain Camat Way Bungur, Raden Gunawan; Kepala Kantor Kementrian Agama Lampung Timur, Karwito; Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah, Suharmanto; Wakapolsek Way Bungur, Ipda Ngatono; dan Ketua Ranting Muhamadiyah Desa Tanjung Qencono, Sutrisno. (Adv)

Selasa, 14 Agustus 2018

LAMPUNG TENGAH PEMASYARAKATAN

Lapas Gunungsugih Gelar Porseni LAMPUNG TENGAH - DALAM rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73 tahun 2018, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas lll Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng) menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).

"Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan.

Dengan bersatu, lapas akan tertib dan keamanan juga selalu kondusif," kata Kepala Lapas (Kalapas) Klas lll Gunungsugih, Syarpani, kemarin.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini juga sebagai upaya menanamkan semangat kemerdekaan serta perjuangan, agar terpatri dalam jiwa setiap anak bangsa.

Salah satunya membiasakan atau membudayakan hidup sehat, dengan cara rutin berolahraga.

Syarpani menambahkan, event porseni tersebut juga sekaligus untuk mencari dan menjaring atlet olahraga yang potensial, untuk dipersiapkan mengikuti berbagai pertandingan olahraga antar instansi ke depannya.

"Kami mencari atlet-atlet olahraga berbakat potensial, yang dapat dipersiapkan untuk mengikuti berbagai pertandingan antar instansi ke depannya," ungkapnya.

Kegiatan porseni akan berlangsung selama enam hari (11-16/ 8) dengan menggelar beberapa cabang olahraga (Cabor), diantaranya futsal, bola voly, balap karung, lomba adzan, hafidz alqur'an dan lomba tausiyah atau kuliah tujuh menit (Kultum). (Towo)

7

Disnakbun Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), akan memperketat pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dimulai pada H-7sebelum hari raya Idul Adha.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) MENURUT Kepala Disnakbun Lamteng, Taruna Bifi Koprawi, surat perintah pemeriksaan kesehatan hewan (Keswan) ternak kurban telah disampaikan kepada seluruh petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sejak sepekan lalu.

“Seminggu yang lalu, kita sudah sampaikan surat pe-

rintah kepada seluruh petugas UPTD, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban,” ujarnya, Senin (13/8).

Ditambahkannya, ada 9 UPTD keswan di Lamteng yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban. Pelaksanaan pemeriksaan baru akan dimulai pada H-7 sampai H+4 hari raya Idul Adha.

Taruna menjelaskan, petugas keswan yang mela-

kukan pemeriksaan telah memiliki keahlian tentang kesehatan hewan dan telah memiliki sertifikat dari Kementrian Pertanian (Kementan) RI. “Masyarakat tidak perlu khawatir, karena petugas yang kita tugaskan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban semuanya telah ahli di bidangnya, dengan memiliki legalitas resmi dari Kementan RI berupa sertifikat,” imbuhnya.

Petugas Keswan, lanjut Taruna, akan melakukan pemeriksaan hewan kurban secara gerilya, yaitu dengan cara mendatangi setiap masjid dan musholla yang

memotong hewan kurban.

Diakui, hal ini dirasa cukup menyulitkan petugas, karena di Lamteng tidak terdapat pasar khusus yang menjual ternak kurban.

“Petugas kita harus keliling ke setiap masjid dan musholla, yang akan melakukan pemotongan hewan kurban.

Karena kita belum punya pasar hewan,” ujarnya.

Kesehatan hewan kurban yang akan diperiksa meliputi, kuku, gigi, kulit, daging dan hati. Bila terdapat bagian tubuh hewan yang terkena penyakit, maka hanya pada bagian itu saja yang akan dipisahkan dan tidak boleh dibagikan. (Towo)

PEMERINTAHAN

Pemkab Hibahkan Satu Mobil LAMPUNG TENGAH - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) menghibahkan satu unit mobil innova mewah untuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah.

Kendaraan hibah itu diserahkan langsung Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto kepada Kajari Lampung Tengah di depan kantor Pemkab Lamteng, Senin (13/8).

Ikut hadir dalam penyerahan itu Sekda Edy Erliansyah, para asisten dan kabag.

Usai penyerahan kendaraan, Sekda Edy Erliansyah mengatakan hibah mobil kepada instansi vertikal ini atas dasar permohonan sebelumnya.

“Dan itu sudah kesepakatan bersama dan hasil pembahasan kedua belah pihak antara eksekutif dan legislatif untuk menganggarkannya dalam APBD 2018,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, bantuan hibah mobil operasional dari Pemkab Lamteng tersebut bukan untuk pribadi. Namun, bantuan tersebut untuk kepentingan instansi dalam rangka untuk menunjang operasional instansi vertikal di daerah. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TEKEN BERITA ACARA - SEKDA Lamteng Edy Erliansyah menandatangani berita acara penyerahan hibah satu uni kendaraan innova kepada Kajari Lamteng, kemarin. Ikut menyaksikan Wakil Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto.

LAMPUNG SELATAN

Polres Ungkap Kasus Pencurian Material JTTS Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lampung Selatan (Lamsel) dan Polsek Penengahan berhasil membongkar kasus pencurian material pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berupa mur dan baut (besi).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM ekspose yang di gelar di Mapolres Lampung Selatan, Kapolres AKBP M Syarhan, menuturkan kasus pencurian dilakukan oleh para pelaku dengan cara mengambilnya di sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan barang

meterial di Desa Kayubi, Kecamatan Penengahan.

Aksi pencurian tersebut dilakukan secara bertahap terhitung sejak Mei 2018 lalu.

"Total nilai kerugian akibat aksi pencurian itu mencapai Rp325 juta," jelasnya, Senin (13/8).

Kapolres memastikan, bila kasus pencurian itu melibatkan mantan pekerja Subkon proyek JTTS yakni PT Sumber

Karya Mandiri (SKM). Di mana, peran dari mantan pekerja itu memberikan informasi kepada para pelaku.

"Mereka sudah kami amankan. Total yang baru kami amankan sebanyak 11 orang yang terdiri dari mantan karyawan, pelaku termasuk penadah barang berupa lapak rongsokan yang ada di kawasan Kalianda dan Bandarlampung," kata M Syarhan.

Ia menyampaikan, total barang bukti besi berbentuk baut block piece dan baut bem itu ada sebanyak 75 karung, yang mana masingmasing karung berbobot

sekitar 30 Kg, dengan total berat lebih dari 2.334 Kg. Baut itu digunakan untuk mengunci plat pembatas jalan yang biasanya ada di lokasi tikungan," terangnya.

M. Syarhan pun mengatakan bila para pelaku pencurian sempat menyimpan barang hasil kejahatan itu dengan cara di tanam di areal perkebunan guna mengelabuhi petugas dalam proses penyelidikan.

"Karena ada laporan, makanya kami lakukan penyelidikan. Kami masih mendalami apakah ada keterlibatan pihak lain atas kasus ini," tandasnya. (Dirsah/Edu)

EKSPOSE KAPOLRES Lamsel, AKBP M Syarhan, memimpin ekspose pengungkapan kasus pencurian material pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berupa mur dan baut (besi) di Mapolres setempat, kemarin.

Foto: Ist

Permintaan Gas Elpiji Didominasi Petani Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEPERTI tahun sebelumnya, ketika memasuki musim tanam yang bertepatan dengan musim kemarau panjang, tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, langka.

Adapun tabung gas melon itu didapatkan, namun harganya meroket hingga tembus Rp30 ribu ditingkat pengecer.

Berdasarkan pantauan, langkanya tabung gas melon bersubsidi itu lantaran meningkatnya jumlah permintaan konsumen. Namun, peningkatan itu didominasikan para petani untuk kebutuhan sebagai bahan bakar mesin sedot air untuk mendukung mengairi sawah petani yang kekeringan.

Petani yang telah memodifikasi mesin pompa berbahan bakar tabung gas elpiji itu dinilai petani lebih hemat ketimbang berbahan bakar bensin atau premium. Apalagi disaat musim kemarau panjang, petani sangat membutuhkan pasokan air untuk menyambung kehidupan melalui tanaman padi.

Seperti yang diungkapkan, Ketua Gapoktan Desa Baliagung, Dewa Aji Tastrawan mengatakan mesin pompa yang dimodifikasi berbahan bakar tabung gas bisa menghemat pengeluaran saat mengairi lahan sawah milik petani.

Cara itu diakuinya telah berjalan beberapa tahun yang lalu.

Dia mengatakan dengan menggunakan bahan bakar bensin premium dalam sehari bisa mengeluarkan biaya hingga Rp100.000. Sedangkan, menggunakan tabung gas elpiji hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp25.000.

"Kalau mesin dinyalakan dari pukul 07.00 hingga 17.00 cuma habis tabung gas elpiji 3 kilogram yang harganya saat ini Rp25.000. Ya, kalau pakai bahan bakar bensin premium bisa menghabiskan 8 - 9 liter," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kabid Elpiji Hiswana Migas Lampung Adi Chandra mengaku kelangkaan disebabkan permintaan gas elpiji yang tinggi untuk mendukung mengairi sawah petani yang kekeringan. "Penyebab kelangkaan masalah klasik yang setiap tahunnya terulang terus bila memasuki musim tanam yang bertepatan dengan musim kemarau panjang. Petani menggunakan elpiji untuk menjalankan mesin sedot air untuk mengairi sawahnya," ujarnya.

Dia mengatakan, petani telah memodifikasi mesin pompa berbahan bakar tabung elpiji. Hal itu dilakukan untuk menghemat biaya bahan bakar untuk mesin penyedot air. "Petani menggunakan Bright gas 5,5 kg atau kayu untuk memasak dirumah, sementara yang 3 kg untuk alat penyedot air untuk mengairi sawahnya," ujarnya.

Dia mengaku saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan. Petani menggunakan elpiji untuk kepentingan lain tentu menyalahi aturan. Tetapi secara kondisional hal itu harus dimaklumi.

Adi mengemukakan, saat ini harus dicarikan solusi membantu para petani sehingga tidak menggunakan elpiji 3 kg.

"Harus ada solusi, karena saya rasa kurang tepat juga menyalahkan mengingat ini rakyat miskin yang sebenarnya harus ada perhatian serius dari pemerintah," tandasnya.(Lp)

8

Selasa, 14 Agustus 2018

Perilaku ...

Makassar tidak terjadi di Lampung. Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi narkoba.

“Kami tindak tegas para pelaku narkoba. Kalau melawan, BNN keras namun terukur. Kalau ini tidak kita perangi bersama, kejadian itu bisa terjadi juga di Lampung bahkan bisa lebih sadis seperti di film-film,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, Kombes Pol Shobarmen juga mengutuk perbuatan para pelaku yang membakar hiduphidup satu keluarga di Makassar terkait masalah utang piutang narkoba. Menurutnya, narkoba memang menimbulkan kerusakan yang luar biasa. Maka harus ditindak tegas, terlebih pernyataan perang terhadap narkoba sudah menjadi perhatian khusus. “Kejilah, cukup prihatin, kita mengutuk keras.

Sekarang sudah perang terhadap narkoba. Seluruh elemen masyarakat sudah harus bahu membahu. Karena itu sudah merusak tatanan kehidupan. Kami, Polda Lampung selalu melakukan tindakan tegas secara terukur kepada pelaku,” tambahnya.

Shobarmen menyampai-

Dari Hal 1

kan, segala daya upaya dikerahkan untuk perang terhadap narkoba. Tidak pandang bulu, tindakan preventif maupun represif disiapkan.

“Seluruh strategi kita upayakan. Operasi Antik 2018 bentuk perlakuan kami untuk menekan peredaran narkoba,” ujarnya.

Baik BNNP Lampung dan Polda Lampung selama ini sudah membongkar sejumlah permainan narkoba di Lampung. Catatan BNNP Lampung, Brigjen Pol Tagam Sinaga punya prioritas selama menangani narkoba, per Juni 2018, sembilan kasus sudah diungkap dari target sepuluh kasus. Sementara data di Direktorat Narkoba Polda Lampung per Juli 2018, sudah berhasil mengungkap 1.063 kasus narkoba.

Bakar Satu Keluarga Peristiwa pembakaran satu keluarga hingga tewas oleh sekelompok pemuda di Kota Makassar adalah suruhan bandar yang berada di Lapas atas nama Daeng Ampuh.

"Itulah kemudian menjadi penyebab mengapa yang bersangkutan (Daeng Ampuh) menyuruh melakukan pembakaran. Karena almarhum Fahri tidak membayar

Kapolda ... gang tongkat komando Mapolda Lampung.

Penempatan Brirgjen Pol Purwadi Arianto di Lampung pun, dikaitkan untuk mengemban amanah mensukseskan pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 27 April 2019 mendatang.

Jika dihitung waktu pergeseran Kapolda Lampung dengan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, tidak menutup kemungkinan Brigjen Pol Purwadi Arinto hanya akan mengembang tugas sekitar 8 bulan. Sama dengan seniornya Irjen Pol Suntana.

Sehingga, bisa dimunculkan asumsi jika pergeseran Kapolda Lampung erat kaitannya dengan akan digelarnya Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Bisa saja, Kapolri ingin menempatkan “orang baru” yang memiliki spirit yang lebih fresh untuk mendukung pengamanan Pileg dan Pilres.

Pasalnya, pelaksanaan Pemilukada Provinsi Lampung lalu cukup menyita energi dan perhatian terkait dengan maraknya laporan penangkapan sejumlah orang yang diduga melakukan money politics.

narkotika yang diambil dari tersangka Akbar Ampuh sebanyak 9 paket," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar di Makassar, Sulsel, Minggu (12/8).

Fahri yang merupakan anak dari Haji Sanusi dan Bondeng diketahui memiliki utang jutaan rupiah karena memesan narkoba kepada Daeng Ampuh.

Karena tidak kunjung membayar utangnya, Daeng Ampuh lalu meminta kepada Andi Ilham untuk datang menagih dan juga memerintahkan untuk membakar rumah korban.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Lapas dan ditemukan timbangan narkotika.

Kemudian ditemukan ada empat HP," ucapnya.

Andi Ilham tidak sendiri, dia ditemani oleh Wandi, Haedir dan Riswan Idris. Satu pelaku lainnya saat ini masih buron. "Pelaku bernama Rahman atau Appank yang saat ini masih DPO," kata Irwan.

Enam orang korban yang tewas terbakar adalah pasangan suami isteri Sanusi (70) dan Bondeng (65), anaknya Musdalifa (30), Fahri (24) dan Namira (24) serta cucunya Hijas yang masih berusia 2,5 tahun. (Kardo) Dari Hal 1

Bahkan, aksi demo pun sempat digelar di kantor Bawaslu Lampung oleh sejumlah komponen masyarakat yang menuntut pembatalan kemenangan pasangan calon Arinal-Nunik karena disinyalir melakukan money politics.

Terlepas dari beberapa masalah yang muncul pasca Pemilukada Provinsi Lampung, yang pasti Irjen Pol Suntana telah berhasil menunaikan tugasnya dengan baik dan sukses. Berbagai gebrakan dimunculkan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Salah satu upaya yang dilakukan Irjen Pol Suntana, yakni merangkul tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lain untuk diajak duduk bareng.

Upaya persuasif itu pun cukup moncer, untuk menciptakan situasi Provinsi Lampung terkendali.

Di sisi lain, Irjen Pol Suntana pun menerapkan upaya tegas untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Sang Bumi Ruwa Jurai. Sudah cukup banyak pengedar dan Bandar narkoba serta pelaku

Lima ... satu,” kata Tio saat ditemui di kantor KPU Provinsi Lampung, kemarin.

Berbeda dengan KPU Provinsi Lampung, KPU Kota Bandar Lampung dengan gamblang memberitahukan nama satu caleg yang merupakan mantan narapidana kasus narkoba, yakni Endang Asnawi (PDIP) yang merupakan masuk daftar pemilihan (Dapil) 5.

Kasubag Teknis Pemilihan Umum (Pemilu) dan Humas KPU Kota Banda Lampung, Badhar Amir, menerangkan baru Endang Asnawi yang terdata sebagai caleg mantan napi.

Endang telah melampirkan berkas surat pernyataan yang menyatakan bahwa pihaknya adalah mantan napi.

"Iya ada Endang Asnawi dan itu juga putusannya di bawah satu tahun. KPU sendiri punya regulasi terkait mantan terpidana yang mendaftarkan diri sebagai caleg. Yakni, harus sudah memasang iklan di media massa dengan melampirkan surat keterangan dari pemred. Serta mengakui merupakan mantan napi dengan membuat surat pernyataan dan melampirkan surat putusan dari pengadilan negeri,” terangnya.

Menyikapi hadirnya caleg yang pernah bermasalah de-

SAMBUNGAN

kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dilumpuhkan dengan timah panas sebagai shock therapy.

Namun, prestasi yang paling gemilang adalah berhasil melaksanakan Pemilukada Lampung dengan lancar dan aman. Harapannya, Brigjen Pol Purwadi Arianto pun bisa mengikuti jejak Irjen Pol Suntana.

Di samping menekan angka kriminalitas khususnya narkoba dan kejahatan jalanan, Brigjen Pol Purwadi Arianto mempunyai pekerjaan rumah (PR) cukup berat, yakni mensukseskan gelaran pesta rakyat Pileg dan Pilpres 2019.

Tantangannya yang pasti lebih besar, karena kedua agenda pesta demokrasi itu akan dilaksanakan berbarengan. Tentunya, dibutuhkan pengamanan yang ekstra agar kedua hajat nasional itu berlangsung dengan demokratis dan kondusif.

Selamat bertugas di tempat yang baru Irjen Pol Suntana, terima kasih atas kinerjanya selama ini. Dan selamat datang kepada Brigjen Pol Purwadi Arianto, semoga bisa membawa Provinsi Lampung lebih sejuk, aman dan kondusif. (**) Dari Hal 1

ngan hukum ini, Pengamat Politik dari Unila, Dedi Hermawan, mengatakan masalah ini harus dikembalikan pada bunyi peraturan KPU. "Ini kan masalah hukum, dalam peraturan KPU tertulis secara jelas maka itu yang jadi patokan. Termasuk aturan yang melarang mantan terpidana korupsi, narkoba dan kejahatan seksual untuk mencalonkan diri sebagai caleg,” kata Dedi.

Disinggung kemungkinan caleg mantan napi bakal membuat masalah hukum lagi, ia menilai ada dua kemungkinan yang bisa terjadi.

Kemungkinan pertama, masih bisa mengulang perbuatannya itu, kedua mereka bertoubat dan menyadari kekeliruan di masa lalu dan memperbaiki diri.

“Memang spirit dari peraturan KPU sebuah trobosan baru, bahwa parpol diminta menyodorkan caleg-caleg terbaik dari sisi integritas dan rekam jejak bersih dari praktik pidana," ungkapnya Sebaliknya, sambung dia, KPU harus bertindak tegas terhadap caleg mantan terpidana yang tidak memenuhui syarat. Ia menambahkan, KPU memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk mela-

kukan perbaikan demokrasi.

Diketahui, sesuai PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD, dan DPD pada pasal 7 ayat 1 huruf h menyebutkan larangan untuk menjadi calon legislatif adalah bukan mantan terpidana bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, atau korupsi.

Namun, larangan ini sepertinya tidak mutlak, karena KPU masih membolehkan para mantan napi itu mencalonkan diri dengan syarat mengumumkan status pemidanaan mereka terhadap publik, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 7 ayat 4 yang berbunyi: Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g, dikecualikan bagi: a. mantan terpidana yang telah selesai menjalani masapemidanaannya, dan secara kumulatif bersediasecara terbuka dan jujur mengemuka kan kepada publik, bukan sebagai pelaku kejahatan yang berulang, serta mencantumkan dalam daftar riwayat hidup; dan b. terpidana karena kealpaan ringan ( culpa levis ) atau terpidana karena alasan politik yang tidak menjalani pidana dalam penjara, dan secara terbuka dan jujur mengumumkan kepada publik.(Sule)

Hari Ini BNNP Lampung Periksa Kakanwil Kemenkumham Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kakanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono, hari ini, Selasa (14/8).

Pemeriksaan itu dijalani Bambang setelah pemeriksaan perdana, Rabu (30/5) lalu.

“Kakanwil akan diperiksa lagi. Dijadwalkan besok,” kata Kepala BNNP Lam pung, Brigjen Pol Tagam Sinaga, Senin (13/8).

Pemeriksaan ini merupakan janji nyata BNNP Lampung untuk menuntaskan perkara narkotika jaringan Lapas Kalianda Kelas II A, Lampung Selatan.

Dimana, Kalapas Kalianda itu sendiri, telah ditetapkan menjadi tersangka beserta oknum sipir serta napi yang merupakan bandar narkoba

dan seorang oknum Polri.

Total tersangka, empat orang.

“Sesuai dengan pernyataan BNNP Lampung, bahwa Pak Bambang akan diperiksa lagi apabila dibutuhkan. Ini buktinya,” kata jendral bintang satu lulusan 1988 dari Akpol Batalyon Atmani Whedana itu.

BNNP Lampung hingga kini sudah mengungkap sembilan Laporan Kasus Narkotika (LKN). Satu dari LKN itu merupakan perkara narkotika jaringan Lapas Kalianda II A. Barang bukti sabu seberat 4 kg, 4.100 butir ekstasi dan uang tunai yang diduga hasil transaksi narkoba sebesar Rp49.525.000 turut diamankan.

“Program kerja selama BNNP Lampung saya pimpin, harus mengungkap 10 LKN dalam satu tahun. Barang buktinya pun harus di atas satu kilo,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kakanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono ang-

Kinerja ... merupakan penyegaran yang lumrah di tubuh Polri.

“Itu lumrah saja mas. Untuk suatu penyegaran dalam tubuh Polri,” kata Sulis, kemarin.

Irjen Pol Suntana menjabat sebagai Kapolda Lampung hampir selama 8 bulan, terhitung sejak dilantik pada 11 Januari 2018 lalu.

Lampung Police Watch (LPW) Lampung menilai, kinerja Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana cukup baik selama hampir delapan bulan menjabat. Pasca terbitnya surat telegram dari Mabes Polri, jabatan yang akan dijabat pun merupakan sebuah bentuk reward.

Ketua LPW Lampung, MD Rizani, mengatakan kecakapan Irjen Pol Suntana bisa dilihat dari kinerja intelijennya yang mampu membuat suasana Pilgub di Bumi Ruwai Jurai aman, tanpa ada konflik.

“Beliau (Suntana) dengan cara intelnya, mampu meredam konflik saat Pilgub Lampung lalu. Ini prestasi besar, beliau dapat promo di Mabes. Meskipun tidak ada aksi nyata soal money politics,” kata Rizani.

Keberhasilan serta promosi tersebut, dianggap Rizani sebagai bekal Irjen Pol Suntana untuk menjajal Pilpres 2019. Cara-cara intelijen yang dimiliki selama mengawal Pilgub Lampung, menjadi pertimbangan Mabes Polri.

“Dari situ saya melihat bahwa kemampuan beliau dalam intelijen cukup. Bisa saja itu akan dipergunakan untuk Pilpres yang akan datang. Hari ini beliau tidak masuk kotak. Beliau dipromosikan jadi Wakabaintelkam,” lanjutnya.

Rizani juga berpesan, untuk Kapolda Lampung yang akan menjabat nantinya, untuk lebih bergiat dalam penanganan kriminal, serta mendorong peningkatan kinerja para anggotanya.

“Anggota itu kerja harus semangat, kriminal di Lam-

”

kat bicara terkait jadwal pemeriksaan itu.

“Ya enggak tau lah. Nanti lah, kita lihat besok,” singkatnya saat dihubungi melalui telepon. (Kardo)

Dari Hal 1

pung sebisa mungkin ditekan.

Anggota harus lebih tegas terhadap pelaku kriminal.

Apalagi saya lihat Pak Purwadi itu basic-nya bagian krim,” terangnya.

Selain piawai mengungkap kasus kriminal, ia menilai, sesuai basicnya kapolda baru diharapkan dapat menggebrak serta mengungkap tindak pidana korupsi.

“Kita lihat kepada kejadian lalu. KPK melakukan OTT. Itu menunjukkan di Lampung nyatanya ada korupsi. Jaman Pak Suntana, itu harusnya menjadi tamparan keras. Ke depan, Polda harus lebih mampu mengungkap itu,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Pakar Hukum Universitas Bandar Lampung Budiono.

Menurutnya, kinerja Irjen Pol Suntana selama Pilgub Lampung cukup berhasil.

“Pemilukada di Lampung berhasil, segi keamanannya terjaga. Walaupun saya kurang puas dengan kapolda, karena tidak ada satupun temuan dari money politics, aneh itu,” ungkap Budiono.

Harapan mampu memberantas tindak kriminal juga dititipkan Budiono kepada kapolda. Menurut dia, kondisi Jakarta itu tidak jauh berbeda dengan Lampung.

“Kuncinya, kurangi seremonial. Kembalikan tugas pokok polisi yaitu menjaga dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sembilan Kapolda Diganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah jabatan perwira tinggi (Pati). Tidak tanggungtanggung, posisi Kakorlantas dan 9 kapolda diganti sekaligus.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VIII/Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018.

Irjen Royke Lumowa dimutasi jadi Kapolda Maluku. Posisi

Wilayah ... ada di barat Lampung berpotensi terjadi tsunami, sehingga perlu dipasang alat peringatan berupa sirine di perairan Kota Agung guna pemberitahuan dini.

Berdasarkan history, gempa bumi terjadi pada lingkup lokal saja, dari itu tak ada hubungan dengan lempeng bumi yang memanjang dari timur hingga barat Indonesia.

“Kalau yang terjadinya di sesar Flores itu di daratan wilayah sana saja. Tapi kalau wilayah Lampung seperti Kemiling itu pemicunya ya

“

Program kerja selama BNNP Lampung saya pimpin, harus mengungkap 10 LKN dalam satu tahun.

Barang buktinya pun harus di atas satu kilo

Kakorlantas akan dijabat Brigjen Refri Andri, yang saat ini Karoprovos Divpropam Polri.

"Betul. Mutasi rutin dalam rangka penyegaran," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kemarin.

Sementara itu, Kapolda Maluku saat ini, Irjen Andap Budhi Revianto, dimutasi jadi Kapolda Kepri. Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi jadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Kapolda Riau Irjen Nandang dimutasi jadi pati Baintelkam penugasan BIN. Posisinya akan diisi Brigjen Widodo Eko Prihastopo, yang saat ini menjabat Wakapolda Jatim.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dimutasi jadi pati Lemdiklat. Posisinya diisi Brigjen Agus Andrianto, yang kini menjabat Wakapolda Sumut.

Lalu, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli dimutasi jadi Wakalemdiklat Polri. Kapolda Papua akan diisi Irjen Martuani Sormin, yang saat ini menjabat Kadiv Propam Polri.

Kadiv Propam Polri akan dijabat Brigen Listyo Sigit Prabowo. Posisi Kapolda Banten yang ditinggalkan Sigit akan diisi Brigjen Teddy Minahasa.

Pergantian juga terjadi di Kapolda Jatim. Irjen Machfud Arifin dimutasi jadi Analis Kebijakan Utama bidang Sahara Baharkam Polri. Dia digantikan Irjen Luki Hermawan, yang saat ini menjabat Wakabaintelkam.

Wakabaintelkam akan diisi Irjen Suntana. Posisi Kapolda Lampung yang ditinggalkan Suntana akan dijabat Brigjen Purwadi, yang saat ini menjabat Wakapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rahmat Mulyana diangkat jadi Sahlisosek Kapolri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi Irjen Yazid Fanani, yang saat ini bertugas di BIN. (Kardo/Dtc) Dari Hal 1

juga dari wilayah itu sendiri," tukasnya.

Terakhir, gempa bumi dengan kekuatan 2,8 skala richter (SR) terjadi pada Jum’at (10/8) pukul 22.16 WIB di tenggara Kabupaten Pesisir Barat. Menurut BMKG, lokasi gempa itu berada sejauh 6 km tenggara Peisisr Barat, Lampung, dengan kedalaman pusat gempa 5 Km. Sementara Kepala BPBD Provinsi Lampung, Sena Adhi Witarta mengungkapkan, pihaknya selalu siaga dalam menghadapi setiap kondisi

baik saat terjadi bencana maupun tidak sama sekali.

“Teman-teman (BPBD) di kabupaten/kota mereka sudah tahu apa yang perlu dipersiapkan saat terjadi bencana.

Kalau memang bencananya cukup besar dan perlu kita membantu menangani ya kita turunkaan personel, jadi kita selalu standby," ujar Sena.

Sena mengajak seluruh masyarakat Lampung terutama di daerah yang memiliki potensi rawan bencana untuk terus waspada dengan gempa bumi. (Erik)

Selasa, 14 Agustus 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTELGRIYAGATSU63.250rb/malam danjugaterimakostbulanan.AC/NonAC. JlGatotSubrotoNo.63Pahoman.Depan RMMbokWito.Tlp07215600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Selasa, 14 Agustus 2018

SELEBRITI

'Lagi Syantik' Siti Badriah Dapat Penghargaan MURI Lagu Lagi Syantik Siti Badriah kembali meraih penghargaan. Setelah masuk tangga musik Billboard YouTube, kini lagu itu meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ALASANNYA masih sama. Lagi Syantik disebut sebagai lagu dengan penonton terbanyak di YouTube.

Dalam empat bulan, menurut data YouTube, sudah 300 juta kali video itu ditonton.

Penghargaan MURI diberikan oleh sang manajer, Triono saat pagelaran Road to Kilau Raya di Garut, Jawa Barat pada Minggu (12/8) malam.

Kata dia, penghargaan itu diberikan karena Lagi Syantik langsung

mendfapat respons bagus di YouTube sejak diunggah empat bulan lalu.

Penontonnya bahkan bukan hanya dari dalam negeri, melainkan negaranegara lain. "MURI mengapresiasi video tersebut, yang ternyata bukan hanya mendapatkan tempat di Indonesia tetapi di sejumlah negara," kata Triono menjelaskan.

Ia pun takjub karena ini adalah pertama kalinya ada tayangan klip di YouTube yang mencapai jumlah penonton itu dengan cepat.

"Selama ini belum ada.

Mereka ada yang banyak viewers-nya, tapi enggak selama empat bulan," katanya lagi.

Penghargaan yang diberikan pun diharapkan dapat memotivasi artis lain untuk bisa menyamai prestasi serupa, atau bahkan melebihinya.

Siti Badriah sendiri sudah menyampaikan komentarnya terkait prestasi baru itu. Ia mengaku bersyukur, dan berterima kasih pada penonton YouTube yang sudah mendukung videonya.

"Sebelumnya enggak pernah terbayang, sama sekali, ya aku nyanyi saja, tapi dapat MURI seperti ini sesuatu yang luar biasa," kata wanita

kelahiran 1991 itu.

Saat menduduki Billboard YouTube, lagu itu bahkan hanya empat langkah di bawah No Tears Left to Cry yang dinyanyikan Ariana Grande. Saat itu, yang berada di puncak adalah lagu Te Bote yang dinyanyikan Casper Magico, Nio Garcia, Darell, Nicky Jam, Ozuna dan Bad Bunny.

Lagi Syantik unggul dibanding Despacito milik Luis Fonsi dan Daddy Yankee bersama Justin Bieber serta Perfect yang begitu populer dinyanyikan Ed Sheeran. (Cnn)

Mikha Tambayong Putuskan Tak Lagi Makan Nasi Sejak 6 Tahun Lalu KUPAS TUNTAS JAKARTA - SADAR akan kesehatan dirinya sejak dini, aktris Mikha Tambayong sudah berhenti konsumsi nasi sejak enam tahun yang lalu.

Mikha sangat memperhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuhnya. Apalagi pada dasarnya Mikha memang tak terlalu menyukai nasi. “Bukan menghindari sih, aku sudah enggak makan nasi, terakhir enam tahun yang lalu karena aku enggak terlalu suka dari sananya sama nasi,� ungkap Mikha Tambayong, Minggu (12/8). Langkah ini ternyata punya banyak manfaat bagi Mikha.

Salah satunya Mikha juga bisa mengurangi kadar glukosa atau gula dalam tubuhnya.

"Aku mengurangi gulagula itu karena mama suka banget jajan coklat, eskrim jadi agak lagi di kurangin jadi kayak gitu," katanya.

Menurutnya jika mengkonsumsi gula berlebih, tubuhnya akan terasa lebih berat.

Apalagi saat berolahraga, beban tersebut cukup terasa.

Sehingga ia mengurangi kadar gula sembari diimbangi dengan memakan sayur-sayuran meski pun tak rutin dilakukannya.

"Karena menurut aku ada efek kebadannya pas

kita olahraga sih, jadi kayak agak berat gitu bebannya, jadi aku kurangin banyakin protein," "Lebih banyak ke makan sayur karena aku bukan pecinta sayur ya, jadi makan sayurnya itu juga jarang-jarang jadi itu lagi coba lebih banyak konsumsi sayur," tutur Mikha.

Lebih lanjut, Mikha

Mikha Tambayong

menurutkan hal tersebut berjalan efektif untuk tubuhnya yang cukup ringkih terhadap makanan.

Sehingga pola makannya kini lebih teratur dengan diimbangi pola hidup sehat. (Tl)

Dari Hal 1 @panver_giant Gak efektif min. Kalo mau efektif ikutin aja jejaknya presiden filiphina. Ketemu bandar ato pengedar langsung tembak mati. Jadi pelaku bakal jera. Tindakan tegas itu gak pandang bulu. Bahkan walikota yg memback up peredaran narkoba di filipina aja di tembak mati. Kan mantab gitu.

@a.rizkikurniawan Spakat Min. Ide nya bagus... Tapi yg namanya rehab Pecandu Narkoba harus lebih ekstra... Dri mulai dr.

Perawat - aparatur Pol PP hrus Intens Min. Ini juga tantangan buat pemkot umumnya.. Dan Dinkes khususnya. Kita support aja ya min wacana dr Pemerintah kita. Semoga kedepannya cpat terealisasi dan Penangan pecandu narkoba smakin baik.

@prayoga.dr Bukan ga setuju mending lebih kiat atau getol lagi nyari pengedar dan pemakainyaa.

@juli_kencleng Kurang setuju, soalnya kalau di bangun tempat rehabilitasi nanti ke enakan dong yg makai narkoba, cuman di rehabilitasi, harus di hukum dengan tegas dan jgn pandang bulu, biar yang lain gak ikut-ikut.

@oktakrisnandi Di Lampung itu udah ada, Kenapa harus dobell. Yang di Lampung Aelatan aja kosong. Padahal banyak pecandu.

P

emkot Bandar Lampung Bangun Rumah Sakit Khusus Rehabilitasi Pemakai Narkoba. Guys, setuju gak dengan upaya Pemkot tersebut? dan bakalan efektif untuk menekan angka pemakai narkoba gak?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Minggu (12/8). Berikut beberapa komentar yang dapat kami.

@riyanpramono Setuju saja, kalau direhabilitasi dengan cacatan tetap dihukum juga untuk effek jera, nah untuk para pengedarnya harus lebih giat lagi dibasmi sampe kebos-bosnya dan diberi hukuman berat.

DCS PROVINSI LAMPUNG

Selasa, 14 Agustus 2018

11

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 14 AGUSTUS 2018