Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 27 Agustus 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 27 AGUSTUS 2018

Ridho : Lampung The New Bali Gubernur Ridho Ficardo resmi menutup rangkaian acara Lampung Krakatau Festival (LKF) 2018 dengan acara Karnaval Budaya yang bertema Parade Budaya Lampung Culture dan Tapis Carnival, Minggu (26/8).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengungkapkan event LKF merupakan salah satu festival besar karena sudah masuk dalam kalender event 100 festival nasio>> Baca

Ridho Hal 8

Dihadiri Ribuan Orang BANDAR LAMPUNG RIBUAN warga tampak antusias mengikuti Parade Budaya Lampung Culture dan Tapis Carnival, yang merupakan puncak dari rangkaian kegia-

tan LKF 2018. Tidak hanya menjadi magnet bagi ribuan masyarakat Lampung, tetapi juga wisatawan luar Lampung bahkan wisatawan mancanegara (wisman) turut menyaksikan kemeriahan event tersebut.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan 13 kabupaten/ >> Baca

Dihadiri Hal 8 PAWAIBUDAYA-PARA peserta mengikuti Parade Budaya Lampung Culture dan Tapis Carnival sebagai acara penutup Lampung Krakatau Festival (LKF) 2018, Minggu (26/8).

Foto : Ist/Yoga/Kupas Tuntas

Terlibat Narkoba, Pengusaha Dibekuk Polisi TAMPAK SEPI RUMAH tersangka penyalahguna narkoba, Herawaty di Lingkungan 1, RT 7, Gang Suparman Tanjung Senang tampak sepi, Minggu (26/8).

Pagar bagian depan dan belakang rumah juga ditutup.

Foto : Kardo/ Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG pengusaha di daerah Tanjung Senang Bandar Lampung dikabarkan diamankan oleh aparat kepolisian lantaran diduga terlibat jaringan narkoba. Pengusaha itu diketahui bernama Herawaty warga Lingkungan 1, RT 7, Gang Suparman Tanjung Senang.

Herawaty selama ini diketahui menggarap berbagai bisnis, mulai dari usaha kayu, pupuk, garam, singkong dan juga menggarap sejumlah proyek infrastruktur dari pemda. Ia juga dikenal royal terhadap warga di lingkungan sekitarnya.

Penangkapan Herawaty sempat membuat heboh tetangga dan warga sekitar Gang Suparman.

Sebab sejumlah orang berpakaian polisi dengan membawa anjing

pelacak mendatangi rumahnya bernomor 47. Menurut warga, penangkapan itu sudah terjadi sejak 3 minggu lalu, tapi hingga kini belum ada perkembangan terkait hasil tangkapan tersebut. “Itu kejadiannya sudah ada tiga minggu lalu. Ada empat mobil yang parkir, salah satu kendaraan itu mobil patroli, bawa anjing pelacak. >> Baca

Terlibat Hal 8

Pemerintah Akan Benahi Kebun Raya Liwa Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus melanjutkan penataan kawasan kebun raya di beberapa provinsi di Indonesia. Salah satu kebun raya yang akan ditata yaitu Kebun Raya Liwa Lampung Barat.

Kehadiran kebun raya sebagai salah satu upaya konservasi tumbuhan secara ex-situ (pelestarian spesies di luar habitat alaminya).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan disamping konservasi tumbuhan dan keindahan, juga bermanfaat bagi konservasi air, tanah, dan udara. Kerjasama Kementerian PUPR dengan LIPI dalam pengembangan kebun raya dilakukan melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). “UU Nomor 26 Tahun 2007 ten-

Bung Kupas ...

>> Baca

Pemerintah Hal 8

Ruwa Jurai

Ulangi Sejarah

Pantai Gigi Hiu Tanggamus

HINGGA hari ke sembilan penyelenggaraan Asian Games 2018, Minggu (26/8) Kontingen Indonesia sudah berhasil mengumpulkan 12 medali emas.

Hasil ini menjadi sebuah prestasi langka bagi dunia olahraga tanah air, lantaran selama ini Indonesia sangat kesulitan meraup medali Tampan Fernando emas hingga batas dua digit.

Dua emas yang disumbang pada hari Minggu kemarin yaitu dari cabor karate dan jetski. Dari cabor karate pada nomor kumite 60 kg, Rifki Ardiansyah Arrosyiid meraih medali emas setelah mengalahkan karateka Iran, Amir Zadeh Mahdi, di nomor kumite perorangan dengan skor 9-7.

Sementara medali emas cabor jetski dipersembahkan Aqsa Sutan Aswar di nomor endurance runabout open. Aqsa meraih total 1.148 dalam tiga etape Moto1 hingga Moto3 yang dilakoni di nomor tersebut dan itu merupakan poin tertinggi di antara para peserta lainnya.

Peluang penambahan medali masih sangat terbuka melihat beberapa cabor yang masih terus bertanding.

Beberapa yang diyakini akan mendulang emas di antaranya cabor bulu tangkis, atletik dan juga silat.

Jika melihat ke belakang, dari 17 kali keikutsertaan di >> Baca

tang Penataan Ruang mengamanatkan perlunya pemenuhan RTH di kawasan perkotaan sebesar 30 persen dari luas kawasan perkotaan. Pengembangan kebun raya di bawah koordinasi LIPI, sementara Kementerian PUPR memberikan dukungan infrastruktur,� ujar Basuki di Jakarta, Minggu (26/8).

Tugas yang dilakukan Kementerian PUPR adalah membuat masterplan atau rencana induk dan

Ulangi Hal 8

Turis Asing Pun Kagum Akan Keindahannya Deburan ombak, kicauan burung, lengkingan satwa hingga pepohonan menyambut siapapun yang datang ke Pantai Gigi Hiu di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus. Mereka seakan memberikan salam sapa kepada pengunjung.

Tanggamus (Kupas Tuntas) SABTU (25/8), terik matahari terasa begitu tajam, tetapi semilir angin yang sepoi-sepoi membuat suasana menjadi nyaman. Luar biasa. Itulah kata pertama yang terucap oleh para pengunjung ketika melihat barisan karang di pinggir pantai menjulang membentuk seperti bangunan megah. Ujungnya lancip ke atas, sepintas memang mirip jejeran gigi

ikan hiu.

Jarak tempuh tidak jauh dari Gerbang Wisata teluk Kiluan hanya berkisar enam sampai tujuh kilo meter. Masyarakat setempat memberi nama Pantai Pegadungan karena lokasinya di Dusun Pegadungan, Pekon Negeri Kelumbayan. Warga juga memberi nama Pantai Batu Layar, karena deretan batu karangnya seperti kapal layar.

Pantai gigi Hiu ini memang berbeda dengan pantai lainnya yang banyak tersebar di Indonesia. Pan-

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

EKSOTIS - PANTAI Gigi Hiu di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus memiliki pemandangan yang sangat eksotis. Banyak wisatawan mancanegara yang datang ke pantai ini untuk berburu foto dan menikmati alamnya.

tainya memiliki keeksotisan yang terletak dari ba nyaknya gugusan batu-batu ka rang yang menjulang tinggi bak tebing dengan susunan

yang cukup unik. Gugusangugusan batu tersebut memiliki tinggi dan juga besar >> Baca

Turis Hal 8

2

Senin, 27 Agustus 2018

Cegah Kecelakaan, PT KAI Sosialisasi di Perlintasan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK mengurangi korban kecelakaan, pihak PT. KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk meminimalisir angka kecelakan di perlintasan kereta api, utamanya diperlintasan kereta API liar.

Didukung oleh Komunitas Railfans Baradipta PT Kereta API Divre Tanjung Karang kembali melakukan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api dan berlalu lintas di perlintasan kereta Api Kamboja, Minggu (26/8).

Manajer Humas Divre IV Tanjung Karang Sapto Hartoyo menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat

“

Yang kita denger banyak korban yang sia-sia karena melintasi perlintasan jalan sebidang

”

melintas di jalan sebidang terutama di perlintasan liar.

"Jadi tujuan kami mengurangi korban kecelakaan yang sering terjadi, yang kita denger banyak korban yang sia-sia karena melintasi perlintasan jalan sebidang," ujar Sapto.

Sosialisasi dilakukan agar tak terjadi korban di perlintasan Kereta Api yang ramai pelintas.

Sosilisasi rencananya akan digelar rutin setiap bulannya.

Sapto menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan bekerjasama dengan Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Keselamatan Kementerian Perhubungan akan menutup perlintasan-perlintasan liar.

Penutupan akan dilakukan juga secara berkala. Penutupan akan dihadiri Dirjen Keselamatan Kementerian Perhubungan Edi Nursalam pada tanggal 30 Agustus 2018.

Masih kata Sapto, saat ini terdapat 171 perlintasan kereta liar. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni hampir setengahnya. Selain sosialisasi langsung di pintu perlintasan, PT KAI juga telah melakukan sosialisasi dengan Dirjen keselamatan di kecamatan Labuan Ratu serta pihak PT KAI juga melakukan sosialisasi di perlintasan kereta Api Hayam Wuruk. (Erik)

BANDAR LAMPUNG

Beraksi di Jalinsum, Bajing Loncat Dibekuk Polisi Salah satu pelaku pencurian spesialis bajing loncat yang kerap melakukan aksinya kepada para supir truk pengangkut barang logistik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di ruas Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung ditangkap petugas Unit Reskrim Polsekta Panjang, pada Jumat (24/8).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELAKU yang ditangkap itu adalah, M Heirudin (24), warga Panjang. Sedangkan untuk kelima pelaku lainnya berinisial M, O, C, P dan Y, saat ini masih dalam pencarian petugas.

“Tersangka Heirudin, ditangkap Jumat 24 Agustus 2018 malam lalu saat tersangka akan mengambil pakan ternak hasil curian yang disimpan di salah satu lokasi di wilayah Panjang,” kata Kapolsekta Panjang, Kompol Sofingi, Minggu (26/8).

Dikatakannya, penangkapan pelaku tersebut, berdasar atas laporan korban Dono Setiawan, warga Kelurahan Way Lunik, Panjang dengan nomor laporan polisi: LP/B/344/VIII/2018/LPG/ Resta Balam/ Sek Panjang.

Saat akan ditangkap, tersangka Heirudin berusaha melarikan diri hingga sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas, hingga akhirnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan. Dari penangkapan tersangka, disita barang bukti satu karung pakan ternak, satu unit sepeda motor tanpa plat nomor kendaraan dan uang tunai Rp 700 ribu.

“Tersangka dan barang bukti, saat ini diamankan di Mapolsek Panjang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,”ungkapnya.

Kompol Sofingi mengutarakan, tersangka Heirudin merupakan salah satu dari enam pelaku spesialis bajing loncat yang kerap melakukan aksi pencurian terhadap para supir truk pengangkut bahan sembako dan logistik lainnya di Jalan Lintas Sumatera (By Pass) dan di Jalan Yos Sudarso, Panjang.

“Untuk pelaku lainnya berinisial M, O, C, P dan Y masih dalam pengejaran petugas dan mereka sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” ungkapnya.

Modusnya, lanjut Kompol Sofingi, para pelaku beraksi dengan mengendarai tiga sepeda motor dan membuntuti mobil yang mengangkut muatan bahan sembako dan logistik lainnya dari belakang.

Lalu beberapa pelaku naik keatas bak truk, saat berada diatas pelaku merobek terpal penutup barang dan mengambil barang muatan tersebut. Sementara pelaku lainnya, menyambar barang hasil curian itu dan dibawa untuk disembunyikan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sudah lima kali melakukan aksi pencurian modus bajing loncat bersama kelima rekannya yang masih buron tersebut. Barang hasil curian, dijual tersangka dan uangnya dibagi rata lalu dihabiskan untuk poya-poya,” terangnya.

Menurutnya, meski sudah banyak pelaku yang ditangkap, namun masih banyak keluhan para supir mengenai aksi pencurian spesialis bajing loncat tersebut. “Untuk pencegahannya, kita giatkan terus patroli rutin di titik-titik rawan kriminalitas tersebut,” pungkasnya. (Trs)

TERUS DIKEBUT – PEMBANGUNAN underpass di Jalan ZA Pagar Alam, depan Kampus Unila terus dikebut, Minggu (26/8). Progres underpass ini disebut sudah mencapai 65 persen ditargetkan rampung pada bulan Desember 2018 mendatang.

Foto : Yoga/Kupas Tuntas

LKF Milik Seluruh Masyarakat Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Muhammad Ridho Ficardo, menegaskan Lampung Krakatau Festival (LKF) adalah milik seluruh warga masyarakat Lampung, dan menjadi harta

yang berharga bagi kepariwistaan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan gubernur pada Malam Puncak Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai dalam rangka Lampung Krakatau Festival (LKF) ke-XXVIII tahun 2018 di Lapangan Saburai, Enggal Bandar Lampung, Sabtu (25/ 8) malam.

“Setelah 28 tahun LKF ini berlangsung, tentunya kita berharap bahwa semakin kedepan kegiatan ini adalah milik warga masyarakat, milik kita semua. Bukan hanya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetapi juga kedepan harus kita dorong peran serta BUMN, pihak swasta, kelompokkelompok kepariwisataan dengan kepentingan bersama dalam rangka sebagai bagian atau lokomotif kepariwistaan di Provinsi Lampung yang sudah

masuk menjadi bagian dari 100 kalender event Kementerian Pariwisata,” ujar Gubernur.

Ridho mengatakan bukanlah hal yang mudah untuk mempertahankan penyelenggaraan LKF yang sudah berumur ke 28 tahun. “Mempertahankan sampai 28 tahun, itu bukanlah hal yang mudah, bahkan harus bisa meningkat berbagai kegiatan rangkaiannya. Kalau tidak, orang menganggap bahwa kegiatan ini begitu-begitu saja. Bagaimana membuat rangkaian kegiatan ini tetap menarik tetap diminati oleh kelompok masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu, Ridho mengajak masyarakat untuk membooming-kan kegiatan LKF di bumi Lampung. “Jangan selalu dianggap ini kegiatan Pemprov Lampung, tetapi melibatkan semakin banyak pihak, sema-

kin kita ramaikan oleh warga masyarakat, kemudian barulah orang luar akan ikut juga bersama-sama. Apalagi diera digital saat ini, semakin banyak orang meramaikan, dan buat para pebisnis dilingkungan kepariwisataan akan melihat sebagai potensial market kedepannya,” ujarnya.

Pada kegaiatan itu juga, Gubernur Ridho secara simbolis membagikan hadiah bagi mereka para juara yang telah mengikuti berbagai perlombaan kegiatan LKF keXXVIII tahun 2018. Seperti, Lomba Cipta Cerpen Krakatau Award 2018 yang dimenangkan oleh juara pertama yakni Rilda A Oe Taneko dengan cerpen berjudul “Bukan Sebambangan”. Lalu, pemilihan Duta Kopi Lampung yang disabet oleh Maulana Fikri dan Naurah Faradiah. (Tampan)

Kadinkes: Imunisasi MR Tetap Berjalan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) membolehkan kampanye Imunisasi Measles Rubela (MR) agar tetap berjalan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung DR. dr Reihana mengatakan, pihaknya telah diundang oleh Kementerian Kesehatan RI tiga hari pasca diterbitkan Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR Produksi dari SII (Serum Institute of India) Untuk Imunisasi.

"Pertemuan tersebut dipimpin langsung Menteri

Kesehatan Prof. dr Nila Moeloek didampingi oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am. Mereka mengundang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Pimpinan MUI dari 34 provinsi," ujar Reihana, Minggu (26/8).

Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 tersebut, lanjut Reihana, para ulama sepakat membolehkan (Mubah) penggunaan vaksin MR produksi SII untuk digunakan pada Kampanye Imunisasi MR Fase 2 untuk anak anak usia 9 bulan hingga 15 Tahun di luar Pulau Jawa dan Bali pada bulan Agustus dan September ini.

"Keputusan ini didasarkan atas 3 hal yaitu kondisi darurat syar ’iyyah, keterangan ahli yang kompeten dan dapat dipercaya bahwa terdapat bahaya yang bisa timbul apabila tidak diimunisasi dan belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci hingga saat ini," katanya.

Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri mendorong pemerintah sebagai penyelenggara negara untuk mengusahakan adanya vaksin Miesles Rubella (MR) yang tidak menggunakan unsur dari babi.

Hal itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang muslim. (Erik)

Senin, 27 Agustus 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Puluhan Tahun Jalan RA Basyid Tak Pernah Mulus Jalan RA Basyid Gang BDNI, kelurahan Labuhan Dalam, kecamatan Tanjung Senang kondisinya cukup memprihatinkan. Pasalnya jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 6 meter tersebut sejak tahun 2007 belum tersentuh aspal.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT Sucipto, warga setempat, pihaknya sudah berupaya mengusulkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) agar jalan penghubung warga Lingkungan 1 dan lingkungan 2 Kelurahan Labuhan Dalam, menuju pasar Untung Suropati, bisa diaspal.

“Kita sudah sering minta jalan itu diaspal, karena jalan itu penting, penghubung bagi warga LK 1 dan LK 2 ke Pasar Untung. Kalau kemarau gini jalanya penuh debu, kalau musim hujan jalanya becek,” kata Sucipto.

Namun sampai saat ini, sambung dia, Pemkot melalui Dinas Terkait belum merespon untuk memperbaikinya.

“Kami saat ini masih menunggu agar jalan ini di aspal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bandar Lam-

pung, Wahyu Lesmono mengatakan, jalan lingkungan yang tidak diaspal wajib jadi prioritas Dinas PU pada tahun ini untuk memperbaikinya.

“Apalagi warga pun sempat melaporkan kondisi jalan yang tidak beraspal seperti itu, haruslah menjadi prioritas di tahun ini,”kata Wahyu.

Ia pun berharap, sehingga pada tahun 2019, kota Bandar Lampung tidak ada lagi jalan yang tidak di aspal. “Bandar Lampung ini kan jadi Ibu Kota nya Lampung. Jadi haruslah lebih baik dalam penataan infrastrukturnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sambung Politisi PAN ini, pihaknya akan mendorong keluhan masyarakat mengenai kerusakan infrastruktur ke Dinas PU setempat.

Terpisah, Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, ponselnya belum diangkat meskipun aktif. (Wanda)

Walikota Imbau Mahasiswa Jangan Mau Diadu Domba Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALIKOTA Bandar Lampung Herman HN berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga kekompakan untuk membangun Indonesia ke depan dan tidak mau diadu domba dengan isu SARA. “Jangan mau diadu domba dengan isu SARA, jangan mau dikotak-kotakkan. Kita harus kompak untuk membangun Indonesia. (Kalau kita bersatu) sampai kiamat Indonesia tetap ada,” kata Herman hn pada acara perpisahan mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dari 55 universitas, di Rumah Dinas Walikota Bandar Lampung, Sabtu malam (25/8).

Kepada 642 mahasiswa dari 55 universitas yang mengikuti KKN Kebangsaan di tiga kabupaten di Provinsi Lampung, Herman menceritakan keberhasilannya membangun Kota Bandar Lampung antara lain adanya 8 jalan layang dan 1 under pass.

“Selama hampir 8 tahun menjadi Walikota saya berhasil mengubah pendapatan daerah dari Rp80 milyar men-

jadi Rp800 milar. Untuk mengurangi kemacetan sudah dibangun 8 jalan layang dan 1 underpass,” jelasnya.

Pada Kesempatan yang sama Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan, Provinsi Lampung bukan milik orang Lampung saja tapi milik Indonesia oleh sebab itu jangan merasa sungkan – sungkan di sini.

“Di sini (Lampung) multi etnis hampir semua suku di Indonesia ada di sini dan hidup dengan damai, saya contohkan orang jawa kalau ingin pulang kampung ke Pekalongan tidak usah repot – repot, di sini ada kota namanya Pekalongan dan banyak lagi nama daerah – daerah yang berasal dari jawa,” canda Hasriadi Mat Akin.

Sementara itu menurut Ketua BP-KKN Unila, Sri Waluyo menjelaskan, KKN kebangsaan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kemeristek Dikti, di tahun 2018 Provinsi Lampung Lampung menjadi tuan rumah kegiatan tersebut “Tahun 2017 kegiatan KKN kebangsaan dilaksanakan di Gorontalo, sedangkan pada tahun 2019 ada 3 calon yaitu Marauke, Madura dan Ternate,” kata Sri Waluyo (Tl)

TIDAK BERASPAL - JALAN RABasyid Gang BDNI, kelurahan Labuhan Dalam, kecamatan Tanjung Senang kondisinya cukup memprihatinkan. Pasalnya jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 6 meter tersebut sejak tahun 2007 belum tersentuh aspal.

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

Pengendara Was-was Jalan Ratu Dibalau Bergelombang BANDAR LAMPUNG TAK hanya jalan lingkungan yang tidak diaspal, keberadaan jalan rusak juga dirasakan warga Bandar Lampung.

Seperti di jalan Raya Ratu Dibalau, kecamatan Tanjung Senang, terlihat jalan yang bergelombang dan benjolan

pada aspalnya.

Hal ini pun bukan saja membuat pengguna jalan tidak nyaman, tapi membahayakan pengendara.

Pasalnya, jalan yang rusak itu bisa mengancam pengendara roda dua dan roda empat, karena jika tidak hati-

hati, pengendara bisa menyebabkan kecelakaan.

“Kalau tak hati-hati bisa bahaya, apalagi kalau jalan malam benjolan itu gak kelihatan, sudah sering orang yang hampir kecelakanan,” kata Sulistiyono, salah satu wa r g a Ta n j u n g S e n a n g , Minggu (26/8).

Sepanjang Jalan Ratu Dibalau kondisinya cukup mulus, namun ada beberapa ruas jalannya sudah ada yang rusak tidak rata, karena bergelombang, aspalnya cendrung

BPPRD Tambah 20 Unit Tapping Box Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Penggelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung kembali mengincar sedikitnya 20 lokasi restoran dan hotel di Bandar Lampung untuk dipasang tapping box.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mencegah adanya manipulasi pajak yang dilakukan wajib pajak.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan menambah 20 unit tapping box, lokasinya sudah ada, tetapi belum bisa kami sampaikan, kalau sekarang tidak etis, karena yang kita pasang-pasang tapping box itu, lokasi usaha yang pajaknya tidak sesuai pemasukan, dengan berdasarkan cek di

lapangan,” kata Yanwardi, Minggu (26/8) Menurut Yanwardi, pemasangan 20 unit tapping box juga menunggu Surat Keputusan (SK) dari Walikota, dan persetujuan dalam APBD perubahaan tahun 2018, karena satu unit tapping box nilai sewanya lebih kurang Rp 1,5 juta perbulan, sudah include dengan perangkat teknologi, dan WIFInya.

“Kenapa kita sewa, karena kalau beli haganya mahal, yakni satu unit berkisar Rp25 juta. Sedangkan kalau sewa, sudah termasuk SDM dan pemeliharaanya mereka yang tanggungjawab,” jelasnya.

Saat ditanya apakah pemasangan tapping box tahap pertama berdampak pada peningkatan PAD, Yanwardi mengatakan, ada peningkatan namun belum signifikan.

“Ada dampak tapi belum maksimal, hal ini pun karena

kendala teknis, misalnya, tidak berfungsinya tapping box yang kita pasang,” tandasnya Yanwardi mengungkapkan, masih banyak sejumlah objek pajak baik hotel dan restoran yang pembayaran pajaknya belum sesuai dengan kondisi di lapangan.

Namun ia belum mau mengungkapkan nama-nama objek-objek pajak tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung, Suratmin mendukung rencana pemasangan 20 tapping box di restoran dan hotel di Bandar Lampung.

Hal itu dinilai tepat guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor restoran, dan hotel.

Apalagi selama ini, kata dia, masih banyak objek-objek pajak yang restoran di Bandar Lampung yang dinilai belum maksimal membayar pajak.

(Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil meringkus dua bandar narkotika jenis sabu yang kerap menjalankan aksinya di sekitar Kota Bandar Lampung.

Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Shobarmen mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang bandar yang merupakan tangkapan dari Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung.

“Pertama kita mengamankan satu tersangka atas nama Suharyanto (53) bin Selatun warga Jalan Hayam Wuruk Gang Darul Ansor Kelurahan Kebon Jahe, Kecamatan Tanjung Karang Timur (TkT) Kota Bandar Lampung” katanya, Senin (20/8).

Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti dua

paket sabu berukuran sedang yang dibungkus dalam plastik klip bening. Lanjut Shobarmen, dari pengakuan tersangka tersebut, dirinya mendapatkan sabu itu dari salah seorang rekannya Suhirman bin Baim (55) yang tak jauh pula tempat tinggalnya dari tersangka Suharyanto tersebut.

“Jadi, dari pengakuan tersangka Suharyanto dia mendapatkan narkotika itu dari rekanya Suhirman,” lanjutnya.

Terpisah, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Sastra Budi mengatakan, setelah melakukan pengembangan tersebut petugas berhasil mengamankan tersangka Suhirman berikut barang bukti berupa 6,5 gram sabu siap edar serta, satu alat hisap sabu.

“Kedua tersangka kita jerat dalam pasal 112 dan 114 Undang-undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika” singkatnya. (Kardo)

“Kita tidak suuzon, tapi berdasarkan laporan BPPRD, masih ada hotel dan restoran yang pajaknya tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Misalnya lokasi objek pajaknya ramai tapi pajaknya rendah, tapi tidak usah saya sebut, menjaga kode etik,” kata Suratmin.

Dikatakannya, pemasangan tapping box juga mencegah praktik kecurangan baik dilakukan penggelola restoran dan hotel maupun petugas pajaknya. Karena dengan alat tersebut, semua transaksi sudah terekam dan tidak secara manual.

“Kita dukung pemasangan alat ini, karena ini bisa meningkatkan PAD, apalagi setiap tahun jumlah rumah makan dan hotel terus bertambah yang tentunya realisasi pajaknya juga naik,” tandasnya. (Wanda)

Buron Kasus Pencurian Menangis Saat Ditangkap Polisi

Polda Lampung Ringkus Dua Bandar Narkoba Bandar Lampung

ambles ke bawah, dan ada yang membentuk benjolan.

Pantauan Kupas Tuntas, kondisi tak rata dan bergelombang jalan tersebut ada beberapa titik diantaranya di Jalan Ratu Dibalau, depan kawasaan JNE dan Alfa Mart kemudian berlanjut ke arah Jati Mulyo Lampung Selatan.

“Pemerintah harus se gera tanggap, jangan di biar-biarkan sampai makan korban, lebih baik mencegah daripada mengobati,” tandasnya. (Wanda)

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

TANGKAP BURONAN - SATRESKRIM Polresta Bandar Lampung menangkap dua burunan kasus pencurian sepeda motor yang sempat kabur selama empat bulan. Foto diambil saat gelar press realese di halaman Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (25/8).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ENDA alias Edo (30) bersama rekannya Deni alias Takab(35) warga Panjang Selatan, Bandar Lampung, kompak menangis ketika ditangkap oleh Satreskrim Polresta setempat, lantaran mereka adalah buronan kasus pencurian sepeda motor yang sempat kabur selama empat bulan.

Keduanya berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian pada Jumat malam (24/8) dikediaman nya masing-ma-

sing sekitar pukul 23.30 WIB. “Mereka ini komplotan specialis pencuri kendaraan roda dua. Mereka sempat buron selama empat bulan, dan bersembunyi di Jakarta” kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono, saat gelar press realese di halaman Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (25/8).

Lanjut Harto, bahwa para pelaku tersebut telah beraksi dikawasan Bandar Lampung tepatnya di kawasan Panjang, Way Halim dan jalan Bypass, dimana aksi tersebut

sudah sebanyak lima kali.

“Pengakuan tersangka sudah lima kali, di daerah Panjang, Way Halim dan Byepass, rata-rata itu lahan parkir dan kost-kostan incaran mereka” lanjutnya.

Peran masing-masing tersangka pun berbeda ada yang menjadi supir, pengintai dan eksekutor.

“Mereka ini modus pencurian nya keliling ya dengan menggunakan mobil mini bus rentalan, jadi si pengemudi mobil nanti menurunkan rekanya dilokasi target operasi mereka sembari memastikan

keadaan sekitar, jumlah komplotan mereka ini ada empat orang yang dua pelaku lainya sudah di Lapas,” jelas mantan Kapolsek Tanjungkarang Barat tersebut.

Sementara dari pengakuan tersangka, Deni alias Taka (35) mengatakan, nekat melakukan aksi tersebut lagilagi dengan dalih terbentur faktor ekonomi.

“Untuk kebutuhan hidup, saya punya anak dua yang masih kecil-kecil. Jadi uang pembagian hasil curian itu saya gunakan untuk beli susu mereka,” lirihnya sembari meneteskan air mata diwajahnya.

Disamping itu tersangka Deni, juga mengucapkan permintaan maaf terhadap keluarga dan masyarakat Kota Bandar Lampung khususnya yang sempat menjadi korban aksi pencuriannya tersebut.

“Saya sangat menyesal, ini semua saya lakukan demi keluarga, saya minta maaf sama keluarga saya, dan masyakat yang pernah menjadi korban aksi pencurian saya. Mohon dimaafkan kelakuan saya yang sangat meresahkan ini,” tutupnya.

Akibat perbuatannya kedua tersangka dijerat dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun. (Kardo)

4

Senin, 27 Agustus 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: Dian Permana.

Photographer: Yoga Adi Pratama.

KupastuntasTV: Prayogo Danu Putra.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

Jembatan Talang IV Diresmikan PRINGSEWU - BUPATI Pringsewu, Sujadi, meresmikan Jembatan Talang IV yang merupakan salah satu dari lima bangunan (talang) peninggalan zaman Klonial Belanda, di Pekon Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu.

Talang IV diresmikan setelah direhab kembali oleh CSR seluler XL. Dengan diresmikannya talang tersebut, DPRD Pringsewu berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap bisa meningkatkan hasil-hasil pertanian, karena saluran irigasi semakin lancar dan transportasi warga juga lebih aman," ujar anggota DPRD Pringsewu Zunianto, Minggu (26/8).

Selain itu, Zunianto juga berharap Talang IV ini menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pringsewu, sehingga berdampak bagi peningkatan pertumbuhan dunia usaha dan industri terutama yang ada di lingkungan Pekon Bumiayu dan umumnya di Kabupaten Pringsewu.

"Panorama alam Talang IV sangat indah dan banyak tempat yang bagus untuk dijadikan lokasi ber selfi ria," tandasnya (Manalu).

Peduli Lingkungan Hidup Melalui LLAPN Tanggamus (Kupas Tuntas) BANYAK cara menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Salah satunya dengan melakukan perjalanan di alam sembari mengamati dan mengenali isi di dalamnya.

Hal inilah yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa Poltapala Politeknik Negeri Lampung, yang menggelar Lomba Lintas Alam Poltapala Nasional (LLAPN) 2018 di Kabupaten Tanggamus.

Ratusan peserta dari pelajar, mahasiswa, dan komunitas-komunitas ikut ambil bagian dalam event tersebut. Acara dibuka Pejabat (Pj) Bupati Tanggamus, Zainal Abidin, di Pekon Landsbaw, Kecamatan Gisting, Sabtu (25/8).

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8), diikuti 255 peserta dengan 85 tim yang terbagi 1 tim 3 orang yang dilaksanakan 2 etape ditambah 100 orang panitia dan official.

Dimana lomba lintas alam dengan rute dari Gisting

Atas tepatnya di Lapangan Pekon Landsbaw kemudian naik ke Gunung Tanggamus dan turun di Lapangan Pemkab Tanggamus.

Selama lomba, para peserta menyusuri medan yang cukup jauh dan menantang, peserta juga diminta untuk mengenal aneka flora dan fauna yang ada.

“Kemarin sore para peserta sudah tiba di Komplek Pemkab Tanggamus, dan berkemah di Lapangan Pemkab," kata Ketua Umum Poltapala, Andratama Fahreza, Minggu (26/8).

Menurut Andratama, Poltapala adalah gabungan mahasiswa Pencinta alam Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Poltapala melaksanakan dua cabang kegiatan yaitu tentang lingkungan hidup dan pendidikan pelatihan.

Dimana, perlombaan lintas alam sendiri masuk dalam kategori pendidikan dan pelatihan, telah dilaksanakan 8 kali atau 8 tahun.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus, AKBP I Made Rasma, diwakili Kabag Ops, Kompol Bunyamin, sangat mendukung kegiatan tersebut, karena merupakan kegiatan yang positif. (Sayuti).

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Minim Pasokan, Harga Cabai di Tanggamus Melonjak Pasca Lebaran Idul Adha 1439 H, harga cabai rawit di Pasar Tradisional di Kabupaten Tanggamus, terus melonjak naik, hingga menembus Rp50 ribu per Kg. Tanggamus (Kupas Tuntas) PANTAUAN Kupas Tuntas di sejumlah pasar di Kabupaten Tanggamus, Minggu (26/8), harga cabai rawit bervariasi, tetapi selisihnya antara Rp2 ribu hingga Rp5 ribu per Kg. Di Pasar Kotaagung harga cabai rawit Rp50 ribu per Kg, sementara di Pasar Gisting Rp52 ribu sampai Rp53 ribu per Kg. Sedangkan di Pasar Tugu Talangpadang, Kecamatan Talangpadang dan Pasar Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, harganya menembus Rp55 ribu per Kg. Sementara harga cabai rawit jablay (cabai setan) hampir disemua pasar lebih mahal dari cabai rawit biasa (cabai rawit hijau), yaitu Rp60 ribu per Kg. “Kalau cabai rawit biasa sekarang Rp50 ribu per Kg. Cabai rawit jablay malah lebih mahal, sekarang ini Rp60 ribu per Kg. Yang lebih murah adalah cabai rawit merah Rp40 ribu," kata Samsiah, salah seorang pedagang bumbu dan sayur di Pasar Kotaagung.

Menurut Tika, pedagang bumbu dan sayur lainnya, menuturkan, kenaikan harga cabai rawit ini justru terjadi sehari setelah Lebaran Idul Adha. “Sebelum lebaran (Idul Adha) harga cabai rawit justru lebih murah dari sekarang, yaitu Rp35 ribu per Kg," katanya.

Sejumlah pedagang mengaku, kenaikan harga ini dikarenakan berkurangnya pasokan dari para petani cabai rawit.

“Setelah Idul Adha, pasokan cabai rawit sangat jauh berkurang. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu, mungkin karena saat Idul Qurban

banyak yang menggunakan cabai rawit untuk bumbu daging dan sate," ujar Parti, pedagang di pasar Gisting.

Siti Komalasari, pedagang di pasar Wonosobo, mengaku mendapat informasi jika saat ini banyak petani yang gagal panen karena musim hujan.

Menurut Siti, kenaikan harga cabai rawit ini jauh signifikan dibandingkan pada kenaikan sebelumnya. "Biasanya kalau naik paling mahal Rp7 ribu per Kg. Sekarang ini sampai Rp15 ribu," kata dia.

Senada dengan Siti, Umaiyah, seorang pedagang di pasar Talangpadang menga-

ku, mendapat kabar dari petani jika mereka gagal panen.

“Petani gagal panen karena buah cabai rontok kena hujan terus. Karena pasokan terbatas, jadi kami terpaksa menaikkan harga," ujarnya.

Melambungnya harga cabai rawit membuat komoditas bumbu pedas ini sepi pembeli. “Paling yang beli cabai rawit pemilik rumah makan, restoran atau orang mau hajatan.

Kalau masyarakat biasa, belinya sedikit. Rata-rata pembeli mengurangi jum lah cabai yang dibeli," kata Anton, pedagang di pasar Kotaagung. (Sayuti).

HARGA CABAI TINGGI – PEDAGANG sayur di Pasar Talangpadang, Tanggamus, tidak menjual cabai rawit lantaran berkurangnya pasokan cabai rawit dari petani, Minggu (26/8).

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

P3MD Pastikan Proyek Rabat Beton Sesuai RAB Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PROGRAM Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Lampung memastikan bahwa pembangunan rabat beton di Pekon Asahan Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Hal itu dikatakan Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Pesibar, Nur Hidayatullah saat mendampingi P3MD Provinsi Lampung melakukan pengecekan ke lokasi pada Jumat (24/8) lalu.

“Dari hasil pengecekan di lapangan oleh Tim P3MD Provinsi Lampung bersama pendamping teknis, mantan peratin dan juga masyarakat setempat, bahwa pekerjaan tersebut (rabat beton) sudah sesuai dengan spek pada

“

Kalau begini keadaannya, ya kami sebagai masyarakat disini sudah jelas mempertanyakan bagaimana RAB-nya

”

RAB,” kata Nur saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (26/8).

Nur menegaskan, pembangunan rabat beton tersebut juga telah sesuai dengan volume, walaupun terbagi dibeberapa titik, namun secara keseluruhan tidak ada masalah.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim teknis di lapangan, pembangunan rabat beton

tidak menyalahi aturan. Panjangnya 500 x 2 meter sesuai volume, dan untuk kerusakan yang terjadi seperti ada pengelupasan ataupun bolong-bolong, itu hal yang wajar karena dilalui kendaraan motor dengan beban berat,” jelasnya.

Sementara untuk kedalaman yang dikatakan warga hanya 3 cm itu, Nur, mengatakan, bahwasannya pekerjaan tersebut tidak termasuk dalam RAB. “Jadi yang kerusakan dan kedalaman 3 cm itu, bukan termasuk pembangunan rabat, tapi dari swadaya masyarakat. Hanya tambahan saja dari swadaya atas kesepakatan mantan peratin dan juga masyarakat,”ungkapnya.

Secara keseluruhan, kata dia, pekerjaan tersebut sudah benar adanya. Mengenai terbagi dibeberapa titik, namun tetap dihitung global yakni 500 meter.

Terkait koordinasi antara Pendamping Desa dengan Peratin dan juga Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Nur menjelaskan, pada Tahun 2017, di Kecamatan Karya Penggawa tidak ada pendamping teknis infrastruktur.

“Saat itu, pendamping teknis infrastruktur Kecamatan Karya Penggawa tidak ada personil. Jadi ditangani oleh Tenaga Ahli Infrastruktur Desa yang di kabupaten,”tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat setempat menuding proyek jalan rabat beton tersebut dikerjakan asal-asalan. Menurut warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa belum genap setahun, jalan sudah rusak parah.

“Kalau begini keadaannya, ya kami sebagai masyarakat disini sudah jelas mempertanyakan bagaimana RAB-nya,” kata warga. (Nova).

Parosil Ajak Semua Pihak Jaga Tempat Wisata Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus, mengajak semua pihak untuk menjaga, merawat dan memelihara, lokasi wisata yang ada di Lambar. Ajakan tersebut disampaikan Parosil saat meresmikan objek wisata Curug Tresno yang berada di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Minggu (26/8).

Dalam sambutannya, Parosil, menyampaikan bahwa wisata Curug Tresno mempunyai manfaat banyak bagi Pekon Pampangan dan Pemerintah Lambar.

“Saya berharap agar wisata Curug Tresno bisa di-

jaga, dipelihara, dirawat dan disayangi bersama-sama.

Karena Curug Tresno bukan milik Peratin, akan tetapi

milik kita semua, jadi kita bebas berkunjung menikmati alam, tapi jangan merusaknya,” kata Parosil.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

CURUG TRESNO DIRESMIKAN - BUPATI Lampung Barat, Parosil Mabsus, meresmikan objek wisata Curug Tresno yang berada di pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lambar, Minggu (26/8).

Ia juga mengajak semua pihak untuk bisa bersamasama mempromosikan dan memperkenalkan wisata yang dimiliki sehingga mampu menarik minat pengunjung dari luar keca matan dan selalu menjaga ketertiban serta ke nyamanan pengunjung.

“Kalau ada tempat wisata meskipun itu indah, namun tidak memberikan kenyamanan dan ketenangan terhadap pengunjung tentu saja pengunjung akan kapok dan bisa dipastikan mereka tidak akan kembali lagi. Jadi berilah pelayanan dan hormatilah semua tamu yang datang. Insya Allah dengan begitu Curug Tresno ini akan terus berkembang," pungkasnya. (Iwan)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

ASN Tubaba Wajib Kerja 57 Jam Seminggu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diimbau untuk menanamkan sikap disiplin dalam bekerja sebagai abdi negara, terlebih jam kerja harus dipenuhi untuk disesuaikan dengan gaji yakni 57 jam dalam seminggu.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Daerah (Sekda) Tubaba, Herwan Sahri, mengatakan, bahwa sampai saat ini, belum ada upaya untuk melakukan perubahan jam kerja ASN Tubaba, sebab, penetapan jam kerja tersebut sudah berlangsung sekitar tiga tahun lalu dan sampai sekarang masih efektif.

“Jam kerja ASN dianggap masih efektif. Senin-Kamis masuk pukul 07.30 WIB dan

pulang pukul 16.30 WIB. Sementara, hari Jumat masuk kerja mulai pukul 07.30 WIB, dan pulang pukul 11.00 WIB," kata Herwan Sahri, Minggu (26/8).

Sekda menjelaskan, penetapan jam kerja ASN di Lingkungan Pemkab Tubaba sudah disesuaikan dengan perhitungan waktu kerja yang harus diemban oleh ASN setiap minggunya.

“Efektifnya yaitu terhitung 57 jam per minggu. Artinya tidak ada yang salah dengan penetapan jam kerja ASN di Tubaba ini, hanya saja me-

mang berbeda dengan daerah lain,"jelasnya.

Meskipun berbeda dengan daerah lain, lanjutnya, perlu diketahui bahwa jam kerja ASN di Pemkab Tubaba, dipastikan legal. “Soalnya ini sudah melalui SK Gubernur, jadi itu hasil dari SK Bupati yang telah di evaluasi melalui usulan, yang penting pekerjaan jangan dikurangi dari 57 jam per minggu itu, jika ada oknumoknum PNS yang mengurangi jam kerjanya sendiri berarti dia telah korupsi,”tegas dia.

Ia menuturkan, sebelum jam kerja tersebut ditetapkan, pihaknya telah melakukan study atau penilaian di sejumlah daerah di Provinsi Lampung.

“Selama tujuh tahun saya melakukan evaluasi, kemu-

dian buat kajian, dan dilaporakan kepada Gubernur, alhasil Gubernur pun menyetujui usulan tersebut.

Dan ini juga diketahui oleh Pemerintah Pusat, jadi dasar hukumnya jelas, tidak ada pelanggaran hukum pada penetapan jam kerja ASN ini," bebernya.

Herwan berharap kepada seluruh ASN yang mengabdikan diri di Lingkungan Pemkab Tubaba, supaya dapat menanamkan sikap disiplin kerja. “Saya tekankan kepada semua ASN Tubaba, agar disiplin, karena disiplin itu adalah modal utama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dalam upaya mensukseskan program pembangunan daerah, sehingga berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat," pesannya. (Irawan).

Ketua DPRD Lomba Mancing untuk Perkuat Silaturahmi BERIKAN HADIAH– KETUA DPRD Tubaba, Busroni (paling kanan), menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba mancing yang digelar di Tiyuh Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Minggu (26/ 8).

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) UNTUK mempererat silaturahmi, Ketua DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba), Busroni, mengajak warga di dua Kecamatan yakni Tulangbawang Udik dan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mengikuti lomba mancing.

Kegiatan mancing yang digelar di Tiyuh Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Minggu (26/8), dihadiri oleh ratusan pecinta mancing mania dengan merebutkan berbagai hadiah dan

door prize serta uang tunai.

Disela kegiatan, Busroni mengatakan, lomba mancing ini diadakan sebagai wujud memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-73 sekaligus ajang temu kangen dengan warga setempat, sehingga rasa persaudaraan kita satu sama lain semakin erat.

“Kita adakan acara ini sebagai wadah silahturahmi sekaligus temu kangen dengan masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Tubaba, khususnya di dua kecamatan, yaitu Tumijajar dan Tulangbawang Udik," kata Busroni.

Dikatakan Busroni, ber-

tanding dalam memancing bukanlah hal utama diraihnya kemenangan. Akan tetapi, masyarakat juga harus diberi pengetahuan bagaimana bertanding yang sehat tanpa adanya ketersinggungan.

“Melalui mancing bersama ini secara tidak langsung masyarakat juga belajar meraih kemenangan dengan cara yang sehat, tanpa adanya permusuhan," ujarnya.

Sementara, para peserta mancing mengaku sangat bangga dengan adanya penyelenggaraan mancing ini, sehingga bisa kenal satu dengan yang lainnya dan

juga dapat menjalin hubungan baik antar sesama masyarakat.

Hadi, warga Daya Murni Tumijajar mewakili temantemannya, menyambut baik kegiatan mancing bersama ini, dimana selain bisa bertemu langsung dengan perwakilan rakyat, lomba mancing ini jadi ajang silahturahmi.

“Kami menyambut baik kegiatan yang diadakan Ketua DPRD Tubaba ini. Selain bisa mancing gratis, kita juga bisa bawa pulang hadiah dan uang jika beruntung," kata Hadi yang diamini rekannya. (Irawan).

Ditangkap Nyabu, Kakek Berdalih untuk Stamina Way Kanan (Kupas Tuntas) SEBUAH tambal ban di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, dijadikan kakek berinisial AN (54) sebagai tempat aman menikmati barang haram yang diduga narkoba jenis sabu.

Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, melalui Kasat Narkoba, Iptu Dwi Atmo Yofi Wirabrata, mengatakan, pihaknya melakukan penggerebekan setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang aktifitas yang janggal di warung berkedok tempat tambal ban, kuat dugaan tempat itu kerap digunakan pesta narkoba.

“Kita menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah, akibat kejadian tersebut dan langsung kita tanggapi dan melakukan razia pada Kamis (23/8) malam,” Minggu (26/8).

Dalam penggerebekan

itu, kata Kasat, satu orang laki-laki diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, berinisial AN (54), warga Kampung Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara. AN diringkus, setelah usai menikmati narkoba diduga jenis sabu.

“Jika dilihat sepintas, tempat tambal ban itu layaknya

warung biasa, saat anggota melakukan penggeledahan terhadap badan dan ruangan tempat tukang tambal ban. Kemudian ditemukan seperangkat alat hisap bong yang masih berisikan sisa pakai dibawah tempat tidur terduga,”ujarnya.

Selanjutnya AN beserta barang bukti narkoba diamankan ke Polres Way

Kanan guna penyidikan lebih lanjut. Dari pengakuan, AN mengkonsumsi sabu untuk menambah stamina dalam bongkar pasang ban kendaraan besar seperti Dump Truck yang akan ditambal.

“Sabu-sabu seberat 0,23 gram dibeli dengan harga Rp 300 ribu yang digunakan sekali pemakaian," terangnya. (LP)

DIAMANKAN – AN, seorang kakek berusia 54 tahun ini diamakan polisi usai menggunakan narkoba jenis sabu disebuah tambal ban di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Minggu (26/8).

Foto : Ist

Senin, 27 Agustus 2018

5

Dua Remaja Terlibat Curanmor Diamankan

Foto : Ist

DIRINGKUS – DUA pelajar yang menjadi pelaku curanmor diringkus Tekab 308 Satreskrim Polres Pesawaran, Minggu (26/8).

Pesawaran (Kupas Tuntas) TEKAB 308 Satreskrim Polres Pesawaran, mengamankan dua dari tiga orang remaja yang merupakan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan modus duplikat kunci pada malam 17 Agustus 2018 di Desa Tanjungraja, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Kedua remaja asal Way Khilau, Kabupaten Pesawaran tersebut berinsial UE (19) dan RW (19), sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, dua orang remaja di ringkus anggotanya berdasarkan laporan dari korban, LP/B-421/VIII/2018/Polda Lampung/Res Pesawaran.

“Berdasarkan laporan itu, Tekab 308 melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus dua orang remaja yang diduga pelaku curanmor berdasarkan laporan dari korban,"kata Syaiful, Minggu (26/8).

Berdasarkan pemeriksaan, kata Syaiful, pelaku mengambil sepeda motor korban yang tengah parkir di halaman rumahnya dengan cara menggunakan kunci palsu (duplikat) yang telah dibuat oleh salah seorang tersangka.

“Satu rekan para pelaku yang sudah kita tangkap ini masih kita buru. Sedangkan UE dan RW, berikut barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Pesawaran,” ujarnya.

Kedua pelaku, tambah Syaiful, akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman sembilan tahun penjara. (LP).

Yon 9-ACT Gelar Dapur Kurban di Pulau Tegal Pesawaran (Kupas Tuntas) PRAJURIT Batalyon Infanteri (Yonif) 9 Marinir bersama Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung dan SP3T, menggelar Dapur Kurban di Pulau Tegal, Pesawaran pada Kamis (23/8) lalu.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kekeluargaan serta berbagi kasih dengan masyarakat sekitar memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H. Nampak segenap pra jurit petarung Beruang Hitam Yonif 9 Marinir itu bekerjasama dengan ma sy arakat di Pulau Tegal, Desa Gebang RT/RW 006/ 001 Tanjung Jaya.

Menurut Komandan Batalyon Infanteri (Yonif ) 9

Marinir Let Kol (Mar) Sugeng Purwanto, selain dalam rangka menyambut hari raya kurban juga agar generasi-generasi muda sadar akan makna kurban yang sesungguhnya.

"Meskipun saat ini belum mampu untuk berkurban seekor kambing, setidaknya ada rasa keikhlasan antar sesama untuk saling tolong menolong dan memiliki rasa empati, peduli akan lingkungan sekitar yang mereka huni saat ini berarti sudah ikhlas berkurban untuk sesama," ungkapnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat Pulau Tegal dan makan bersama untuk menambah keakraban serta memperat tali silaturahmi.

Serta diakhiri dengan foto bersama. (SB)

Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Tulang Bawang (KupasTuntas) DILAPORKAN tenggelam saat memancing di Sungai Pidada, warga Tulang Bawang (Tuba) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu (26/8).

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Lampung, Jumaril, mengatakan, tim langsung bergerak mencari korban sesampainya dilokasi. “ Sabtu (25/8) sekitar pukul 21.40 WIB, tim rescue tiba di kantor BPBD Tuba dan berkoordinasi. Direncanakan tim rescue Basarnas Lampung akan bergerak menuju lokasi kejadian bersama tim BPBD Tuba," kata Jumaril.

Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, akhirnya warga dengan dibantu tim SAR gabungan

menemukan korban Mahmudin (30) dalam keadaan meninggal dunia.

“Hari ini (kemarin) sekitar pukul 05.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 2 meter dari lokasi kejadian di koordinat 04° 14' 29" S - 105° 32' 11" E, dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Dengan ditemukannya korban yang melibatkan tim rescue BPBD tuba, Polsek Penawar Aji, Keluarga dan warga sekitar, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

Sebelumnya, satu warga Tuba dilaporkan tenggelam saat memancing di Sungai Pidada, Gedung Aji pada Sabtu (25/8) lalu. Mendapat informasi itu, Basarnas Lampung memberangkatkan 7 personil tim rescue dengan membawa peralatan pertolongan di air. (SB)

6

Senin, 27 Agustus 2018

LAMPUNG UTARA

Bupati Agung Jalan Sehat Bersama Warga

JALAN SEHAT - BUPATI Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara bersama Wakil Bupati terpilih Budi Utomo serta pejabat Pemkab setempat ketika menghadiri acara jalan bersama masyarakat Kelurahan Rejosari dan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Minggu (26/8).

Foto: Ist

Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUPATI dan Wakil Bupati Lampung Utara terpilih menghadiri acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh Hadi elektronik bersama Gabungan masyarakat Kelurahan Rejosari dan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Minggu (26/8).

Kedatangan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara yang didampingi sejumlah penjabat Pemkab Lampung Utara itu juga didampingin oleh Wakil Bupati terpilih untuk periode 2019-2014 disambut antusias oleh masyarakat Kelurahan Rejosari dan Sribasuki.

Dalam sambutannya Bu-

pati Agung Ilmu Mangkunegara, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan tersebut selama 6 tahun berturut-turut.

“Persatuan dan kesatuan menjadi modal utama dalam mewujudkan Lampung Utara agar terus maju,” kata Bupati.

Bupati juga mengimbauan kepada masyarakat untuk menyaring kabar yang diterima bila ada indikasi perpecahan dalam kesatuan berbangsa dan bernegara.

“Juga tidak mudah menyerap infomasi yang berpotensi terhadap terjadinya perpecahan baik itu suku, agama dan lain sebagainya,” pesan Bupati Agung. (Sarnubi)

Usai Ditangkap, Tersangka Curanmor Tewas MR (26) terduga pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor yang ditangkap anggota Polres Lampung Utara meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Ryacudu Kotabumi.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, menjelaskan, MR (26) adalah salah seorang tahanan dalam kasus pencurian sepeda motor, dan meninggal dunia karena gagal jantung. Menurutnya, hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan dokter rumah sakit umum Ryacudu Kotabumi.

Dijelaskan Kapolres, MR diamankan anggota Polres

Lampung Utara karena diduga terlibat pencurian sepeda motor. Setelah ditangkap tersangka berusaha dua kali melarikan diri.

"Ketika ditangkap, tersangka berusaha melarikan diri tetapi gagal. Saat dibawa ke Mapolres, didalam mobil dia berontak dan berusaha kabur tetapi kembali tertangkap," kata Kapolres kepada media di RSU Ryacudu Kotabumi, Jumat (24/8/2018).

Kapolres juga memaparkan, saat berada di Mapolres setempat sekitar 2-3 jam usai ditangkap, tersangka mengeluhkan

sakit di dada, lalu diperiksa oleh petugas medis Polres. Karena kondisinya terlihat memprihatinkan, polisi segera merujuk MR ke RSU Ryacudu Kotabumi.

"Dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.30 WIB, dan meninggal sekitar pukul 9.30 WIB. Kami meminta dokter untuk memeriksa penyebab kematiannya, dan menurut dokter tersangka mengalami gagal jantung," jelas Kapolres.

Ketika ditanya mengenai adanya lebam di paha kanan dan kedua kaki tersangka, Eka Mulyana, menjelaskan itu dikarenakan upaya tersangka yang berontak di dalam mobil dan berusaha kabur.

Untuk diketahui, beberapa jam setelah ditangkap anggo-

ta Polres Lampung Utara MR (26), tersangka kasus pencurian sepeda motor tersebut meninggal dunia. MR merupakan warga Dusun Tanjung Bulan, Desa Alam Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Rycudu Kotabumi, Jumat (24/8).

MR ditangkap polisi dalam dugaan kasus pencurian sepeda motor milik Sardi (41) warga Desa Gilih Suka Negeri, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara pada 11 Agustus 2018 lalu.

Sementara itu, menurut Wanda (17) adik MR (Alm) kepada awak media mengaku pihak keluarga mengetahui kabar tentang kematian kakak-

nya setelah diberitahu oleh polisi sekitar pukul 10.00 WIB. "Kami kaget setelah diberitahu kalau kakak saya sudah meninggal di rumah sakit," katanya.

Menurut Wanda, kakaknya MR ditangkap polisi pada Kamis (23/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, petugas mendobrak pintu depan rumah dan langsung mengamankan dan membawa MR. "Yang masuk kedalam rumah ada tiga orang, dan yang diluar saya tidak tahu berapa jumlahnya. Begitu di dalam rumah, mereka (polisi) langsung menangkap kakak saya dan membawanya kedalam mobil.

Kakak saya tidak melakukan perlawanan saat ditangkap di dalam rumah. Dan saya juga

sempat mendengar ada suara tembakan sebanyak delapan kali," paparnya.

Wanda, juga mengungkapkan, saat penangkapan polisi tidak menjelaskan ke pihak keluarga tentang perbuatan yang dilakukan oleh kakaknya tersebut. "Mereka langsung menangkap dan tidak menjelaskan kasus apa yang dilakukan kakak saya," ujarnya.

Hasanusi, Kepala Dusun (Kadus) Tanjung Bulan, membenarkan tentang penangkapan MR. Namun dirinya tidak mengetahui kasus apa yang dilakukan oleh warganya itu.

"Saya tidak tahu warga saya itu terlibat kasus apa, karena pihak kepolisian tidak memberi tahu saya," jelasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Zaiful Hadiri Wisuda Tahfidz Lampung Timur (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menghadiri acara wisuda tahfidz angkatan pertama Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mashdarul Karomah di Desa Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban, Minggu (26/8).

Dalam sambutannya, Zaiful menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mashdarul Karomah yang telah melakukan prosesi wisuda pertama dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia.

“InsyaAllah ke depan saya akan memperhatikan pondok pesantren yang ada di depan kita ini, mudah-mudahan kita bisa melakukan perbaikan dan penataan karena ini adalah tugas dan kewajiban kita sebagai umat muslim dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Janji Zaiful itu pun langsung mendapat tepuk tangan dari seluruh yang hadir, termasuk dari para santri dan pengurus Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mashdarul Karomah.

Zaiful menambahkan, saat ini merupakan tahun-tahun politik di mana sebentar lagi masyarakat akan dihadapkan pada pemilihan umum yang sudah semakin dekat. Oleh karena itu. ia mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menyikapi hal ini dengan arif dan bijaksana, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Saya mengajak kita semua untuk senantiasa bergandengan tangan bahu membahu menciptakan suasana aman, tertib dan kondusif di Kabupaten Lampung Timur. Jangan sampai karena beda pilihan, kita justru saling bermusuhan,” ingatnya.

Untuk diketahui, Wisuda Tahfidz angkatan pertama Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mashdarul Karomah kali ini berjumlah 15 santriwan/santriwati TPA dan TKA, serta 11 santri TPAL dan TKAL. (Adv)

KRIMINAL

Mabuk, HR Bacok Pengemudi Motor LAMPUNG TIMUR - JOHANIS Prihadi (36), melaporkan HR ke Polsek Braja Selebah lantaran telah menganiaya dirinya dan rekannya, Eri (34), Sabtu (25/8) dini hari. Akibat perbuatan HR, kedua warga Desa Braja Sakti ini mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya hingga harus mendapat perawatan medis.

Peristiwa berdarah itu bermula ketika Johanis dan Eri tengah mengendarai sepeda motor di jalan antara Kecamatan Braja Selebah dan Kecamatan Way Jepara, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, pelaku HR yang mengendarai Toyota Yaris warna merah, membunyikan klakson berkali-kali dan menyuruh korban berhenti.

Begitu korban berhenti, pelaku yang diduga mabuk segera turun dari mobil dan langsung membacok korban mengunakan golok.

Bacokan itu mengenai bahu kiri korban yang mengakibatkan luka robek yang cukup dalam. “Pelaku membacok secara membabi buta.

Kami yang tak menyangka akan dapat perlakuan seperti itu, bahkan tak sempat menghindar sehingga terluka,” ujar Johanis.

Tidak puas sampai di situ, pelaku juga melakukan pengerusakan sepeda motor korban dengan menebaskan goloknya berkali-kali ke kendaraan yang ditinggalkan korban karena menyelamatkan diri. “Untung kami masih bisa lari menyelamatkan diri. Jika tidak, pasti kami terluka lebih parah lagi. Motor kami pun dibacoknya berkali-kali,” imbuhnya. (Jaya)

Foto: Ist

HADIRI WISUDA - WABUP Lamtim, Zaiful Bokhari, menghadiri acara wisuda tahfidz angkatan pertama Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mashdarul Karomah di Desa Purwosari, Kecamatan Batanghari Nuban, Minggu (26/8).

Dua Pencari Ikan Tersambar Petir, Satu Orang Meninggal Malang sekali nasib Nurhuda (30) dan Sumaidi (38). Dua warga Desa Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, ini tersambar petir saat akan berangkat mencari ikan di sungai, Sabtu (25/8) lalu.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) PERISTIWA tak terduga itu membuat Nurhuda tewas di tempat kejadian. Sementara rekannya, Sumaidi, lebih beruntung karena masih bernafas. Ia pun segera diselamatkan warga dengan melarikannya ke klinik terdekat.

Menurut Unang, warga

yang tinggal di dekat lokasi kejadian, hari itu sekitar pukul 13.30 WIB, cuaca memang kurang bersahabat. Hujan turun dengan deras, mengguyur Sungai Batang yang ada di Desa Rantaujaya Ilir.

Dalam hujan deras tersebut, tiba-tiba terdengar petir yang sangat keras, disusul dengan teriakan orang minta tolong.

Unang yang kebetulan juga berprofesi sebagai ne-

layan, bergegas mendekati sumber suara dan mendapati dua orang sudah tergeletak tak bergerak. Keduanya dinyatakan tersambar petir. Tanpa pikir panjang, Unang pun memanggil warga lain untuk membantu menolong.

“Saya bersama warga lain berusaha menolong, namun salah satunya sudah meninggal dunia dengan luka bakar di tubuhnya. Sementara satunya hanya pingsan dan segera kami larikan ke klinik terdekat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rantaujaya Ilir, Made Sastrawan, membenarkan

adanya dua orang warga Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, yang tersambar petir.

“Satu orang meninggal langsung dibawa keluarganya pulang. Sedangkan korban yang selamat, awalnya dirawat di Postu. Tapi karena peralatan yang tidak memadai, korban dirujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.

Diakui Made Sastrawan, peristiwa ini cukup mengejutkan warga. Terlebih, ini adalah hujan pertama sejak musim kemarau melanda daerahnya. “Saya turut berbelasungkawa. Ini adalah musibah yang sudah digariskan Tuhan,” pungkasnya. (Jaya)

Senin, 27 Agustus 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Tidak Kapok, Pelaku Begal Kembali di Penjara Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

DIAMANKAN -POLRES Lamteng mengmankan pelaku begal dengan korban Erna Puji Lestari (24), warga Dusun III, Kampung Purworejo, Kecamatan Kota Gajah, beberapa hari yang lalu.

Foto : Ist

40 Peserta Ikut Diklat PIM IV Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Tengah (Lamteng) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (DIKLAT PIM TK.IV) Angkatan XX Tahun 2018.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEBANYAK 40 Peserta Diklat PIM IV Angkatan XX merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Lampung Tengah.

Dengan adanya Diklat PIM TK IV ini diharapkan bisa menunjang dan merubah pola pikir para ASN untuk berintegritas tinggi sebagai Pemimpin ke de pan.

Hal itu terlihat dari sikap peserta yang sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh materi yang

diberikan oleh para In truktur pada Diklat kali ini.

Materi-materi yang diberikan pada peserta Di klat PIM TK.IV juga sa ngatlah bermanfaatnya bagi seluruh peserta Diklat karena nantinya dapat di aplikasikan di OPD ma sing-masing.

Dedi, salah satu peserta Diklat PIM TK. IV Tahun 2018 mengatakan, dengan adanya Diklat PIM TK. IV peserta mendapatkan tugas untuk membuat suatu inovasi proyek Perubahan yang nantinya akan diapli-

kasikan di OPD masing-masing. “Di samping itu juga terasa kebersamaan dan kekeluargaan antar peserta yang menjadikan semangat kami untuk mengikuti Diklat ini saling membantu, ber tukar pikiran dan pe ngalaman dalam bekerja se bagai pelayan masyara kat,” ujarnya.

Selain memberikan pengetahuan baru dan ma teri yang berbobot, DIK LAT PIM TK. IV Tahun 2018 mampu mempersiapkan calon Pemimpin yang berintegritas. (Towo)

PELAKU begal yang beraksi pada Hari Raya Idul Adha di Jalan Raya Kota Gajah, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Rabu (22/8/2018) sekira pukul 12.21 Wib berhasil ditangkap Tekab 308 Polres Lampung Tengah.

Korbannya, seorang wanita bernama Erna Puji Lestari (24), warga Dusun III, Kampung Purworejo, Kecamatan Kota Gajah, yang hendak berangkat kerja di sebuah swalayan di Bandar Jaya.

Kapolres Lampung Tengah AKBP. Slamet Wahyudi, S.IK, M.H, didampingi Kasat Reskrim AKP. Firmansyah, S.H, M.H, mengungkapkan, penangkapan pelaku begal tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari korban.

Mantan Kapolres Sabang ini mengatakan, motor korban sempat disamarkan para pelaku dengan cara dipasang skotlet pada bodi motor. Setelah itu, motor dijual di area Gunung Sugih dengan harga Rp 2,5 juta.

"Pelaku yang kita amankan hari ini atas nama Dedi alias Deded, warga Buyut Ilir, Gunung Sugih. Motor korban sempat disamarkan para pelaku dengan cara menutup bodi motor menggunakan skotlet.

Namun, setelah anggota melakukan pencocokan nomor mesin dan nomor rangka dengan dokumen surat menyurat yang dimiliki korban ternyata pas dengan motor tersebut," terangnya.

Sementara itu, lanjut Kapolres, untuk pelaku akan dijerat dengan Pasal 365

“

Kedua pelaku mengancam saya sambil menodongkan senjata tajam

”

KUHPidana yang ancaman hukuman maksimalnya 12 tahun penjara. "Pelaku yang kita amankan ini merupakan residivis tindak pidana. Sudah dua kali keluar masuk penjara dengan kasus pencurian sapi.

Selanjutnya, akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," tandas Kapolres.

Terpisah, korban Erna Puji Lestari, yang ditemui di Mapolres Lampung Tengah menceritakan kronologis peristiwa naas yang dialaminya pada Hari Raya Kurban itu.

"Tiba-tiba saya dihampiri dua orang tak dikenal berboncengan yang menggunakan satu unit motor jenis Satria FU berwarna hitam yang tidak menggunakan plat nomor polisi. Pelaku menendang saya hingga terjatuh ke jalan raya yang mengakibatkan saya mengalami luka-luka di bagian kaki,” ucap Erna.

Erna juga menambahkan bahwa ia sempat diancam menggunakan senjata tajam sebelum pelaku begal membawa kabur motornya.

"Kedua pelaku mengancam saya sambil menodongkan senjata tajam, kemudian mengambil motor saya dan membawa lari motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi BE 5885 GK,” paparnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Jumlah Wajib Pajak Naik

BPPRD Lampung Selatan Tingkatkan Target PBB Badan Pengelolaan Pajak dan Retrebusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan berencana akan meningkatan nilai target pendapatan asli daerah (PAD), dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) di perubahan tahun ini.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PENINGKATAN target PAD ini menyusul bertambahnya jumlah potensi wajib pajak (WP) baru, yang mencapai angka 86.286 WP pada tahun 2018 ini, dari sebelumnya se banyak 318.852 naik men-

jadi 405.138 WP. Data ini berdasarkan hasil laporan pendataan ulang yang dilakukan pihak BPPRD Lampung Selatan sejak awal tahun.

Kabid PBB dan Bea Perolehan atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) BPPRD Lampung Selatan Edi Novian menuturkan, dengan meningkatnya jumlah WP tersebut secara otomatis akan meningkatkan nilai potensi PAD yang di targetkan mencapai Rp11,651 miliar dari target s ebe lumnya.

"Target PAD sektor PBB untuk tahun 2018 ini se besar Rp27, 641 miliar, namun diperubahan ini potensinya akan ditambah sekitar Rp11,651 miliar, karena bertambahnya j u m lah WP," jelasnya, Jum'at (24/8).

Foto : Ist

BERI KETERANGAN - KABID PBB dan Bea Perolehan atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) BPPRD Lampung Selatan Edi Novian memberikan keterangan mengenai wajib pajak dan target PBB beberapa waktu lalu.

Ia menyatakan, bila peningkatan PAD tersebut baru sebatas potensi. Pa salnya, jumlah WP baru tersebut belum dikurangi dengan jumlah WP yang terkena progran bedah rumah, data WP ganda dan WP bangunan yang masuk dalam kawasan register.

"Iya, makanya ini mau dipisahkan terlebih dahulu.

Yang pasti, potensinya meningkat di perubahan," kata Edi. Edi menjelaskan, bila penambahan jumlah WP tersebut berasal dari WP golongan 1 meliputi rumah masyarakat dan perumahan baru, golongan 2 dan 3 yang meliputi ruko, golongan 4 dan 5 yang meliputi perusahaan.

"Peningkatan ini karena memang tingkat ke sad a ran masyarakat sudah mulai terbangun. Yang dulunya tidak mau ngurus (PBB), sekarang sudah mau ngurus. Ini ditambah lagi dengan bangunan dan perusahaan baru," tan dasnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang belum masuk dalam data WP dapat mengurus hal tersebut. Pasalnya, PAD dari sektor tersebut sepe nuh nya untuk mendukung pembangunan daerah.

"Ini akan dikembalikan lagi untuk pembangunan daerah. Makanya kita akan maksimalkan PAD dari sektor ini," kata Edi. (Dirsah/Edu)

FOTO BERSAMA DIREKTUR RSUD Bob Bazar Kalianda dr Diah Anjarini beserta jajarannya foto bersamadengan KPK, beberapa waktu lalu.

Foto : Ist

 Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

RSUD Bob Bazar Kalianda Gandeng KPK Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PIHAK Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi mengejar predikat wilayah bebas korupsi (WBK).

Pihak RSUD setempat mendatangi kantor lembaga anti rasua tersebut, dalam rangka meminta bimbingan dan masukan konstruktif untuk raihan predikat WBK dapat terwujud.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Diah Anjarini menyatakan, pihaknya menargetkan RSUD setempat dapat meraih predikat tersebut. Oleh karena itu, pihaknya bermaksud bekerjasama dengan KPK dan pihak Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk

mewujudkan mimpi itu.

"Kita mengandeng lembaga yang kredibel dibidangnya, agar dapat meraih predikat WBK. Kami percaya, reputasi lembagalembaga tersebut bisa membantu RSUD Bob Bazar Kalianda menjadi RSUD yang memiliki managemen berstandart modern dan terpercaya," ujarnya dalam rilis, Sabtu (25/8).

Pihak KPK sendiri, ungkap Diah, dalam waktu dekat akan berkunjung ke RSUD guna mensosialisasikan pengetahuan tentang hal-hal yang berkenaan dengan pencegahan korupsi di ruang lingkup rumah sakit.

"Inshaa Allah dalam waktu dekat ini KPK akan memberi pengetahuan, khususnya kepada Bagian SDM RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk pencegahan korupsi," terangnya.

Ia menambahkan, KPK sendiri saat ini memiliki program perluasan wilayah kerja

untuk pencegahan korupsi di seluruh rumah sakit. "Oleh karena itu, management bersinergi dengan lembaga KPK agar tidak salah melangkah dalam melaksankan tugas yang diemban," kata Diah.

Pihaknya pun telah melapor kepada kepala daerah untuk keinginan tersebut. "Alhamdulillah, pak (Plt) bupati Nanang Ermanto mendukung langkah ini. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk segera mewujudkan mimpi masyarakat Lampung Selatan untuk memiliki RSUD berkualitas baik di semua lini," jelasnya.

Ia menegaskan, management RSUD Bob Bazar Kalianda akan terus belajar dan berbenah untuk lebih adaptif dan bisa mengikuti perkembangan zaman. "Untuk diketahui, RSUD Bob Bazar Kalianda telah keluar dari neraca keuangan minus sejak awal tahun 2017 lalu, kini tahun 2018 menjadi RSUD yang profitable," tandasnya. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 27 Agustus 2018

SAMBUNGAN

Fariz RM Pakai Narkoba Sebagai Vitamin Jakarta (Kupas Tuntas) MUSISI senior Fariz RM kembali terjerat kasus narkotika. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Fariz mengaku menjadikan sabu sebagai vitamin yang mendukung performanya di atas

panggung. "Dijadiin vitamin.

Jadi motifnya katanya itu saya sudah tua, sudah berumur, saya banyak job, ini untuk daya tahan tubuh," kata Argo di Polres Jakarta Utara, Minggu (26/8).

Ia menuturkan, perilaku Fariz tidak patut dicontoh. Dia pun menegaskan, narkoba justru berbahaya bagi tubuh penggunanya. Yang paling fatal, narkoba bisa menye-

Ridho ... nal di Kementerian Pariwisata. LKF menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari festival kuliner, trip krakatau, pesta rakyat, jazz festival, lomba menulis, hingga parade budaya. LKF ini juga sebagai ajang silatuhrami dalam membangun solidaritas dan kreatifitas warga Lampung.

"Mudah-mudahan acara ini bisa tetap menjadi event pariwisata nasional untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Lampung. Harapan kita bukan hanya untuk Festifal Krakatau, tetapi juga festival di kabupaten kota yang memiliki potensi wisata sesuai dengan ikonnya masing-masing," ungkpanya.

Ridho juga mengungkapkan, keberagaman masyarakat Lampung merupakan modal penting, selain posisi Lampung yang strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan. Gubernur optimis kunjungan wisata ke depan akan semakin meningkat seiring dibukanya jalan akses jalan tol, dermaga eksekutif Bakauheni hingga peningkatan status Bandara Radin Inten II. “Sebentar lagi jalan tol akan beroperasi, bersama dengan dermaga eksekutif dan bandara internasional.

Oleh karena itu saya yakin sangat dimungkinkan apabila kawasan pariwisata akan

Dari Hal 1

meningkat lebih dari 100 persen dari saat ini. Oleh karena itu saya mengajak seleruh masyarakat dan Pemda untuk bisa bekerja sama membangun sektor-sektor pariwisata," ungkapnya.

Jika semua potensi ini sudah dioptimalkan, maka tidak mustahil Provinsi Lampung ke depan akan menjadi the new Bali (Bali yang baru).

Saat ini Lampung sudah bergerak, terutama dalam peningkatan sektor ekonomi pariwisata.

“Tinggal bagaimana melakukan percepatan dan mendorong agar terbangun wilayah-wilayah pariwisata terpadu dan modern untuk semua lapisan baik untuk umum maupun khusus," kata dia.

Sementara, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembangaan, Riwud Mujirahayu menerangkan Lampung Krakatau Festival merupakan salah satu ajang yang dapat berkontribusi dalam meningkatnya wisatawan asing yang datang ke Indonesia.

Riwud mengatakan, Lampung memang menyimpan banyak sekali tempat-tempat wisata yang dapat menjadi the best event. Banyak juga event lainnya yang bisa dijadikan event nasional untuk

Pemerintah ... desain serta pelaksaan konstruksi berbagai sarana dan prasarana pendukung dalam Kebun Raya. Sementara LIPI membuat konsep kebun raya sesuai peruntukan masingmasing.

“Rencananya akan ada 47 Kebun Raya yang akan kita bangun infrastrukturnya.

Dengan membuat rencana induk, Kementerian PUPR dapat dengan mudah menentukan kebun raya mana yang prioritas dibangun. Kebun Raya juga diharapkan bisa menjadi daerah tampungan air dan menahan air di daratan selama mungkin saat musim hujan,” jelas dia.

mendukung peningkatan pariwisata.

“Lampung Krakatau Festival merupakan one of the best program festival dan merupakan prioritas program Menteri Pariwisata.

Kami berharap Lampung akan menjadi salah satu spot kunjungan wisatawan karena target dari kunjungan mancanegara pada tahun 2019 nanti adalah 27 juta pengunjung," ungkapnya.

Riwud juga mengungkapkan Lampung sebenarnya sudah memenuhi standard pariwisata dan menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di di dunia. Salah satunya adalah Krui, Pesisir Barat yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

“Kami dari kementerian pariwisata akan selalu mendukung penuh segala program di Lampung, Khususnya pada event-event yang memang patut dibanggakan dan patut diperjuangkan untuk menjadi event nasional," ujarnya.

Terakhir, ia mengharapkan Lampung bisa jadi best destinasi dan mensuport kunjungan wisatawan di Indonesia. Ia berpesan, good people, good service, dan good cooperation adalah hal penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Lampung. (Sule) Dari Hal 1

Pada 2016, Kementerian PUPR telah mengeluarkan anggaran infrastruktur bagi 12 Kebun Raya sebesar Rp 182 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik, ruang terbuka hijau (RTH), dan pengawasan dengan durasi selama 180 hari kalender. Sebanyak 12 kebun raya tersebut antara lain Kebun Raya Bogor, Cibinong, Cibodas, Purwodadi, Eka Karya Bali , Liwa Lampung Barat, Balikpapan, Kuningan, Baturraden, Banua, Jompie Parepare dan Kendari.

Penataaan 12 kawasan kebun raya dilanjutkan Pada 2018. Dari 12 kebun raya,

Turis ... yang cukup bervariasi antara 1 meter hingga 10 meter untuk ketinggiannya.

Itulah lokasi dari Pantai Pegadungan yang dikenal sebagai Pantaiu Gigi Hiu berkat adanya tebing-tebing yang menyerupai gigi dari hewan laut tersebut. Jajaran bebatuan karang tetap berdiri kokoh kendati dihempas kerasnya deburan ombak yang datang setiap harinya, karena berbatasan dengan Samudera Hindia.

Batuan besar terdekat yang bisa kita naiki berjarak sekitar 30 meter dari tepian pantai. Sedangkan di tengah laut, sekawanan lumba-lumba tampak berenang beriringan. Seolah menyambut para pengunjung dengan liukan dan lompatan.

Pantai Gigi Hiu ini pun disebut-sebut sebagai pantai paling fotogenik di Indonesia selain Raja Ampat. Tak heran bila banyak orang penasaran dan terpesona. Bagi para fotografer, Gigi Hiu adalah destinasi utama di saat ber-

babkan kematian. “Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat, yang tidak benar karena bahwa daya tahan tubuh bukan dengan narkotika. Tapi bisa menggunakan vitamin yang lain yang fresh maupun olahraga," tutur Argo.

Dia menegaskan, alasan Fariz RM yang mengaku sudah tua dan perlu dorongan sabu dalam setiap penampilannya justru keliru. (Lp6)

pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian PUPR yakni Kebun Raya Bogor, Cibinong, Eka Karya Bali, Baturraden.

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menyampaikan ungkapan terima kasih atas peran Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur di Kebun Raya.

“Sekarang dari 20 kebun raya yang ada termasuk lima kebun raya dikelola LIPI, selebihnya masih dalam perencanaan dan sedang dibangun. Kami menargetkan dapat membangun 3 hingga 5 kebun raya setiap tahun," tandas Tri. (Lp6) Dari Hal 1

ada di Teluk Kiluan. Inilah ikon spot fotografi Lampung.

Telah banyak fotografer lanskap nasional berkunjung, bahkan fotografer dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Australia bahkan dari negara Eropa dan Amerika Saat berkunjung kesana, Kupas Tuntas sempat berbincang dengan lima orang pelancong dari Negeri Kangguru, Australia yang sedang sibuk mengabadikan eksotisnya Pantai Gigi Hiu. Diantaranya adalah sepasang suami istri, Hemmings (44) dan Kerryn (41).

Mereka mengaku datang ke Pantai Gigi Hiu untuk melihat surga yang terpendam.

Mereka penasaran datang ke Gigi Hiu dari internet dan rekannya yang pernah datang ke Gigi Hiu. “We are very amazed to see the beauty of this beach.

This beach is like a hidden paradise (Kami sangat kagum melihat keelokan pantai ini. Pantai ini seperti surga

yang terpendam)," ujar Hemmings diamini istri dan dua rekannya.

Sementara Tio (41), salah seorang pengunjung dari Bandung, Jawa Barat yang datang bersama keluarganya mengaku kagum dengan keunikan pantai gigi hiu ini.

“Saya pernah ke Raja Ampat, dan pantai di Sulawesi, Bali dan lain-lain. Pantai ini punya keunikan tersendiri.

Dan bila dikelola dengan baik akan sepopuler Raja Ampat, bahkan lebih karena dekat dengan Jakarta, Bandung, pokoknya Pulau Jawalah," katanya.

Keunikan panorama Pantai Gigi Hiu tentu ikut menjadi sasaran pemburu foto Instagramable. Kesan dramatis akan muncul di antara batuan karang saat sunset dan sunrise. Keindahan alamnya pun diganjar penghargaan. Pantai Gigi Hiu ini masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 untuk kategori Surga Yang Terpopuler. (Sayuti)

Dihadiri ... kota se-Lampung. Selain itu juga diramaikan oleh mahasiswa, pelajar, komunitas-komunitas pegiat dan pemerhati pariwisata, sanggar-sanggar seni budaya Lampung, serta seniman dan budayawan.

Para peserta pawai berjalan dengan menggunakan pakaian adat dengan dibalut ornamen khas Lampung. Jalannya karnaval juga diiringi musik yang dibalut dengan tarian tarian atraktif. Tak hanya itu, gajah-gajah jinak dari TNWK Way Kambas juga ikut meramaikan pawai.

Parade dimulai dari Lapangan Saburai melewati Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, setelah itu Jalan Kartini,

Dari Hal 1

kemudian ke Jalan S Parman, kembali Jalan Raden Intan, dan Jalan Sudirman, kemudian finish di jalan Sriwijaya Lapangan Saburai.

Tapak sejumlah turis mancanegara asyik mengabadikan momen pawai dengan smartphonenya. Angie Nusea, mahasiswa dari Italia mengucapkan pujian pada even tersebut. "Ini bagus, Lampung bisa melestarikan kegiatan seperti ini, tapi sayang saya melihat pada bagian akhir saja jadi tidak melihat dari awal," kata dia.

Sementara Huwy, mahasiswa asal Vietnam juga mengungkapkan rasa takjubnya. "Sangat indah, luar

Terlibat ...

Rumah yang didatangi itu punya Bu Herawaty," kata Andi, warga setempat, Sabtu (25/8).

Namun Andi mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan kedatangan petugas polisi. Sebab Ketua RT dan Bhabinkamtibmas atau aparat desa setempat tidak dilibatkan saat polisi melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

“Kabar yang beredar di lingkungan ini, ada tangkapan terkait narkotika," ujarnya.

Ketua RT 07, Rialis Susanto membenarkan adanya kedatangan sejumlah polisi ke rumah Herawaty. Namun ia sebagai aparat desa pun mengakui tidak tahu banyak lantaran ia tidak dilibatkan dalam peristiwa itu.

“Tapi saya kurang paham kejadian itu soal apa. Kasusnya seperti apa saya kurang tahu.

Silakan tanya ke Kepala Lingkungan aja," sebutnya.

Rialis membenarkan Herawaty adalah pebisnis yang banyak menggarap bidang usaha. Ia juga mengaku kenal baik dengan Herawaty.

Saat disinggung terkait kasus narkoba yang dialami Herawaty, Rialis mengaku tak menyangka hal tersebut.

“Saya nggak nyangka kalau itu berkaitan dengan narkoba. Kalau persoalan pupuk, mungkin aja. Dia orangnya baik, sudah menikah tiga kali.

Menantunya ada juga anggota Polri, tugasnya di Jakarta," tuturnya.

Tak hanya Ketua RT, ternyata Kepala Lingkungan 1, RT 07 Tanjung Senang, Widodo juga mengaku tidak dilibatkan dalam kedatangan petugas kepolisian ke rumah Herawaty.

Dari Hal 1

“Tanya ke Bhabinkamtibmas aja. Saya juga kurang paham kalau soal itu. Karena saya juga tidak dilibatkan," ungkapnya.

Widodo mengatakan, Herawaty sudah dikenalnya sejak lama. Bahkan Widodo pernah bekerja dengan Herawaty sebagai pengangkut kayu menggunakan mobil.

Widodo pun menuturkan, Herawaty merupakan sosok terkenal di Way Kanan. Orangorang penting pun, sambung Widodo, tidak sedikit yang kenal dengan Herawaty.

“Keluarganya orang penting semua. Tapi saya nggak nyangka kalau itu terkait narkotika. Kalau ibu itu paling digerutu warga karena truk pengangkut garamnya yang masuk ke dalam gang sempit.

Tapi itu dulu, sekarang nggak usaha itu lagi. Pabriknya kan ada di gang itu, gerbangnya warna hitam," imbuhnya.

Sementara, Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Irham juga menuturkan hal yang sama. Dia tidak mendapat pemberitahuan terkait kedatangan rekannya ke rumah Herawaty.

“Baik sebelum dan sesudah kedatangan petugas, saya tidak ada menerima kegiatan lengkap itu. Malah saya tahu dari warga sini," tukasnya.

Tidak mau terjadi kesalahan terkait kronologis peristiwa itu, ia pun menyarankan awak media untuk menanyakan langsung ke Polda Lampung. “Tanya ke sana aja ya. Saya juga tahu dari masyarakat. Kurang paham kalau itu," ujarnya.

Disinggung terkait konfirmasi dari keluarga Herawaty, dia belum menerima

Ulangi ...

Asian Games, baru dua kali Indonesia meraih emas lebih dari 10. Yaitu ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada 1962. Ketika itu Indonesia meraih 21 emas dan menempati peringkat kedua di bawah Jepang. Bulutangkis menjadi penyumbang emas terbanyak pada 56 tahun silam dengan lima medali emas disusul balap sepeda dan atletik, renang, dan tinju.

Selepas tahun 1962, tim Merah Putih hanya pernah satu kali meraih lebih sepuluh emas.

Yaitu pada Asian Games 1974 di Teheran, Iran. Kala itu, Indonesia merebut 15 medali emas.

Selepas era 1970-an, emas Indonesia di Asian Games terus mengalami penurunan.

Bahkan di Asian Games 1986 Seoul, Kontingen Indonesia hanya berhasil meraih satu emas dan berada di peringkat kesembilan. Peringkat terburuk didapat dalam pelaksanaan Asian Games 2006 di Doha. Kendati mengantongi dua emas, Indonesia ada di peringkat ke-22. dari catatan itu, perolehan medali emas di Asian Games kali ini melonjak drastis. Hal itu tentu tidak lepas dari hak istimewa tuan rumah yang dapat mendaftarkan cabang olahraga andalan yang di-

biasa atraktif, penuh dengan suasana tradisional kalau bisa tahun depan bisa lebih luas jarak antara peserta dan para penonton sehingga bisa melihat lebih jelas," paparnya.

Senanda dengan Izumi, mahasiswi asal Jepang, Izumi pun sangat senang menyaksikan even tersebut.

Menurutnya, pawai ini adalah bagian dari pemerintah untuk mempresentasikan sesuatu yang tradisional. “Ini luar biasa karena bisa mempersentasikan hal yang tradisional dari seluruh elemen masyarakat di Lampung. Baru pertama kali saya ikut acara ini dan sangat bagus," paparnya. (Cr1)

keterangan. “Kalau ibu itu sudah tidak kelihatan lagi di rumah itu. Konfirmasi dari keluarga juga belum ada.

Yang saya dengar juga itu berkaitan dengan narkoba.

Ada anjing pelacaknya juga," ucapnya.

Peristiwa penangkapan kasus narkotika itu juga diterpa isu yang beredar di tengah masyarakat, yaitu uang tebusan. Salah satu warga Tanjung Senang yang tak mau disebutkan namanya menduga ada transaksi uang tebusan untuk kasus ini dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Untuk menghilangkan kecurigaan warga, lanjutnya, pintu rumah Herawaty sengaja dibuka lebar supaya orang sekitar tidak menaruh curiga. Namun karena tidak sesuai permintaan, transaksi uang tebusan itu gagal terlaksana.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen membenarkan penggeledahan ke rumah Herawaty, bernomor 47 tersebut. Namun, informasi terkait adanya bantuan anjing pelacak, disanggahnya.

“Betul. Itu sudah lama sekali. Sekarang yang bersangkutan sudah dalam proses sidik. Nggak ada pakai anjing pelacak. Ngarang itu," katanya melalui pesan Whatsapps, Minggu (26/8).

Disinggung terkait rincian berupa berapa banyak barang bukti yang didapat atau keterkaitan Herawaty dalam peredaran narkoba di Lampung, Barmen sapaan akrabnya tidak mau memaparkan.

“Kecil. Nggak nendang kalau diekspos," sebutnya. (Kardo) Dari Hal 1

anggap mampu mendulang emas. Selain itu faktor adaptasi atlet tuan rumah dengan lokasi pertandingan tentu lebih baik ketimbang atletatlet negara lain.

Soal target, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyatakan, atletatlet tuan rumah ditargetkan meraih 16 hingga 20 emas.

Namun dalam olahraga, tentu semua bisa terjadi. Seperti saat ini, banyak cabor atau atlet yang tidak diunggulkan justru meraup medali. Sementara para atlet jagoan yang ditarget medali justru ditekuk tim lawan.

Seperti dari cabor bulu tangkis, Ganda campuran Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus tersingkir di semifinal setelah dikalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Pasangan Merah Putih ini kalah dua set langsung dari Siwei/Yaqiong, 13-21 dan 18-21. Alhasil, mimpi Tontowi-Liliyana merebut medali emas pun pupus. Pun begitu yang dialami sprinter Lalu M Zohri yang sejak awal ditaget emas setelah meraih juara dunia, justru hanya finish di urutan ketujuh.

Tetapi kejutan terjadi dari cabor silat. Sebanyak dela-

pan pesilat Indonesia dipastikan tampil di final yang akan berlangsung hari ini, Senin (27/8). Hal ini membuat Indonesia berpeluang menambah raihan koleksi medali emas, bahkan medali perak dipastikan sudah di tangan.

Dari hasil ini, kans Indonesia untuk tetap stay di posisi 5 besar dengan target minimal 16 emas masih terjaga. Sembari menunggu penampilan terbaik para atlet Indonesia.

Hingga saat ini, China masih merajai posisi tertinggi perolehan medali Asian Games 2018 dengan 72 emas, 57 perak, dan 33 perunggu.

Tentu semua rakyat Indonesia wajib memberikan dukungan kepada atlet agar bisa meraih target. Jika sisa pertandingan cabor bisa diselesaikan dengan baik, maka tidak mustahil Indonesia finish minimal di urutan ke-4.

Bahkan untuk mengulangi kesuksesan setengah abad lalu, saat Indonesia pertama kali jadi tuan rumah Asian Games juga masih terbuka.

Indonesia hanya butuh 9 medali emas lagi untuk menyamai capaian di tahun 1962 itu. Bagaimana hasil akhirnya, mari lihat bersama sembari tetap memberikan support.

Indonesia bisa! (Tampan)

Senin, 27 Agustus 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Senin, 27 Agustus 2018

Menpora Bersyukur Medali Emas Indonesia Tembus 2 Digit Indonesia kembali menambah dua medali emas Asian Games 2018, Minggu (26/8).

KUPAS TUNTAS JAKARTA - EMAS pertama didapat cabang olahraga karate setelah karateka putra Indonesia Rifki Ardiansyah Arrosyiid menang di babak final nomor pertandingan Kumite -60 kilogram di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta.

Setelah itu, atlet Jetski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar, berhasil menyumbangkan

emas di cabang olahraga jetski kelas Endurance Runabout Open setelah unggul perolehan poin akhir dari sembilan peserta lainnya.

Terkait dengan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merasa bersyukur karena medali emas yang diraih kontingen tuan rumah di Asian Games 2018 sudah menembus dua digit.

“Alhamdulillah medali emas kita bertambah dan sudah

melebihi 10,” ujarnya ketika ditemui di sela menyaksikan babak perempat final panahan nomor compound beregu putra di lapangan panahan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8).

Menteri kelahiran Madura tersebut berharap medal emas, perak maupun perunggu juga mampu diraih oleh atlet-atlet tuan rumah di sisa waktu pelaksanaan Asian Games 2018.

Menurut dia, berapa pun medali yang diraih oleh

Indonesia wajib disyukuri.

Dan, sebagai bentuk penghargaan nantinya ada bonus karena mampu membawa harum nama bangsa.

“Atlet akan terus berjuang dan mohon doa masyarakat Indonesia agar Indonesia sukses di Asian Games ke-18 ini. Apalagi beberapa cabang olahraga Olimpiade sudah dilalui dan terbukti kualitasnya,” katanya.

Sementara itu, hingga pukul 20.58 WIB kemarin, total 50 mendali dikoleksi Indonesia, masing-masing 12 emas, 13 perak dan 25 perunggu. (Lp6)

KARATEKA Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid (kiri) saat beraksi melawan karateka Iran Amir Mahdi Zadeh (kanan) pada Asian Games 2018 nomor kumite putra-60 kilogram, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (26/8).

Foto: Ist

Wapres Makan Siang di Kampung Atlet Jakabaring KUPAS TUNTAS PALEMBANG - WAKIL Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memilih masakan Indonesia ketika makan siang di Kampung Atlet Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Minggu (26/8).

JK bersama istri, Mudidah Jusuf Kalla, tiba di Kampung Atlet sekitar pukul 12.44 WIB. Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, JK langsung masuk ke ruang makan para atlet Asian Games 2018.

Terlihat banyak atlet dari berbagai negara peserta sedang santap siang saat JK datang. Sontak kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu mendapat perhatian.

"Bagaimana keadaan di sini?

Oke?" tanya JK kepada salah seorang ofisial dari Filipina.

Jusuf Kalla ketika makan siang di Kampung Atlet Jakabaring.Jusuf Kalla ketika makan siang di Kampung Atlet Jakabaring. "Lebih dari oke," jawab ofisial Filipina tersebut.

Dari puluhan pilihan masakan, JK langsung tertarik pada menu Indonesia. Stasiun makanan Indonesia terletak di

antara stasiun makanan dari Asia Barat, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Internasional.

JK mengambil sayur nangka, opor ayam, dan telur pindang. Setelah itu Wakil Presiden 76 tahun tersebut mengambil sup krim jamur. "Makanan di Kampung Atlet bagus, oke. Atlet dari negara lain juga senang," ujar JK. Tak hanya orang Indonesia yang mengenal JK, tapi juga negara Asia lainnya, terutama yang berasal dari Timur Tengah. Sarfaraz Rehman, atlet sepak takraw dari Pakistan, tidak malu-malu

menemui JK yang baru saja duduk dan hendak menyantap makanannya.

Meski tidak kesampaian untuk bertegur sapa dengan JK lantaran dihalangi salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden, Rehman tetap terkesan dengan sosok JK yang murah senyun. "Saya tahu dia orang penting di Indonesia. Dia wakil presiden kan? Senang sekali bisa melihat dia di sini," kata Rehman.

Kurang lebih 46 menit JK berada di ruang makan Kampung Atlet JSC. Setelah itu, JK pergi untuk menyak-

sikan pertandingan final perahu naga dan semifinal voli pantai untuk mendukung tim Indonesia. (Cnn)

Ganda Putra Melaju ke Semifinal JAKARTA - GANDA putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon melangkah ke semifinal Asian Games 2018 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Tan Wee Kiong/Goh V Shem 2220 dan 21-19 di Istora Senayan, Minggu (26/8).

Laga di awal pertandingan berjalan cukup ketat. Setelah imbang pada angka 3-3, Kevin/Marcus sempat unggul 6-4. Meski terus memimpin hingga angka 10-8, Kevin/Marcus harus merelakan Goh/ Tan unggul 11-10 saat interval.

Goh/Tan terus mempertahankan keunggulan hingga angka 1311, namun serangan agresif Kevin/Marcus membuat mereka berbalik unggul 14-13. Tensi pertandingan makin menegangkan karena skor imbang terus terjadi hingga angka 17-17. Kesalahan servis Goh/Tan dan smes Kevin membuat angka berubah menjadi 19-17. Kevin/ Marcus yang mendapat game point di angka 20-18 namun dua kesempatan gagal dimanfaatkan Kevin/Marcus sehingga laga ditentukan lewat deuce. Smes Marcus dan Kevin akhirnya menutup laga dengan skor 22-20. Masuk gim kedua, Kevin/Marcus langsung unggul 4-2 di awal laga. Keunggulan berlanjut hingga skor 8-6 dan 11-8 di interval gim kedua.

Tiga angka beruntun menempatkan Kevin/Marcus pada angka 148. Kevin/Marcus sempat berada dalam ancaman saat Goh/Tan menipiskan ketertinggalan menjadi dua angka, 14-16. Goh/Tan akhirnya bisa menyamakan skor di angka 17-17 namun Kevin/Marcus memberi respons dengan raihan poin beruntun yang membuat mereka menjauh dengan angka 19-17. Walaupun skor sempat berubah jadi 19-19, Kevin/ Marcus mampu menutup laga dengan angka 21-19. (Cnn)

Karate Rebut Emas di Asian Games 2018 KUPAS TUNTAS JAKARTA - INDONESIA memastikan medali emas ke11 pada ajang Asian Games 2018 melalui karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid di nomor kumite putra-60 kilogram.

Indonesia kembali menambah lagi medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga karate yang mempersembahkan emas untuk Merah Putih.

Ini merupakan emas pertama di cabang olahraga karate untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Adalah karateka putra Rifki Ardiansyah yang berhasil meraih emas di kategori kumite-60kg, Ia mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, di fase final dengan skor 9-7.

Rifki Ardiansyah Arrosyid bersujud saat memastikan

medali emas Asian Games 2018 di cabor karate.

Ini merupakan emas pertama yang didulang Indonesia dari cabor karate. Sebelumnya, karate hanya mampu menyumbang dua perunggu yang didapatkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra dan Cokorda Istri Agung Santistyarani di nomor kumite wanita-55kg.

Raihan emas di Asian Games 2018 pada cabor karate ini merupakan emas ketiga Indonesia dalam sejarah ajang olahraga multicabang tersebut sejak Asian Games 2002 yang diraih Hasan Basri di kategori kumite-65kg.

Emas pertama Indonesia pada Asian Games di cabor tersebut diraih pada 1998 yang ditorehkan Arif Taufan Syamsuddin di kategori kumite kelas-60kg. (Cnn)

Data perolehan sementara hingga Minggu (26/8) Pukul 21.03 WIB

Dari Hal 1 @rekiadiwijaya Problematika dikota2 besar, pasti ada aja kasus seperti ini malah dijadikan ladang penghasilan krna gak perlu cape berkeringat buat cri uang, semoga pihak kepolisian bisa cari trsangka2 lainnya yg bersembunyi. @berfikalsemudra Para pelakunya dipenjara seumur hidup, terus hartanya dsita biar tau rasa. Lgian korban2nya jga mau2 aja jadi pelayan om om cuma krna uang gk seberapa, harga diri dijual. Marissa anak muda zaman know, disekolahin bukan tambah pinter malah tambah rusak

P

olisi berhasil mengungkap kasus penjualan manusia di daerah Panjang, pelaku melancarkan aksinya dengan iming-iming sejumlah uang jika korban bersedia menemani dan bersetubuh dengan tamu di kafe milik tersangka. Apa pendapat anda dengan kasus tersebut? Dan hukuman apa yang pantas diterima pelaku?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna Instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Kamis (23/8). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@fashlampung Semoga kasus2 kayakgni banyak dibongkar dan diusut, krna bukan hanya di daerah panjang dan sekitarnya aja. Mungkin banyak daerah2 lainnya dibndar Lampung dan daerah yg menjalankan bisnis ini, dan harapannya jangan para mami2nya ke tangkep. @deni.saputrajaya Kalo difikir2 sih anak2 muda jga salah, demi harta rela jual badan, dan alangkah baiknya juga anak2 yg jadi korban tabur diedukasi untuk tidak melakukan hal2 tsbut, krna dg hal2 itu mereka malah bisa ngajak temen2 untuk bergabung ke hal yg negatif.

Senin, 27 Agustus 2018

EKONOMI

11

Kemendag Terbitkan Izin Impor Gula Mentah Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengeluarkan izin impor gula mentah (raw sugar) untuk sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari tujuh perusahaan BUMN yang rencananya mendapatkan jatah impor gula, terdapat lima perusahaan yang sudah mengantongi izin dari Kemendag.

Jakarta (Kupas Tuntas) DIANTARANYA yakni Perum Bulog melalui anak usaha-

nya Gendhis Multi Manis. Selain itu ada juga PT Perkebunan Nusantara IX, Pabrik Gula Candi Baru, Pabrik Gula Rajawali I dan Pabrik Gula Rajawali II. Sementara itu menurut

Direktur Jendral Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdaganahn, Oke Nurwan, dua perusahaan lainnya yakni PTPN X dan PTPN XII belum mengantongi izin lantaran masih mengurus berbagai syarat kelengkapan.

“PTPN X dan PTPN XII belum lengkap jadi belum terbit izinnya, menunggu kelengkapan persyaratan. Total untuk BUMN 111 ribu ton,” tutur Oke, Minggu (26/8).

Oke menuturkan jumlah total jatah impor gula mentah

yakni 111 ribu ton. Dimana sebanyak 60.170 ton jatah impor gula diberikan kepada Bulog melalui GMM. Meski demikian, Eko enggan menjelaskan impor gula tersebut dimulai. Ia juga tak menerangkan negara yang akan mengirimkan produksi gulanya ke tanah air.

“Ini masih dibahas, kemendag hanya menerbitkan izinnya, tanyakan ke Bulog.

Kalau gak salah sudah ada di zona trade,” katanya.

Berdasarkan kalkulasi yang

Idul Adha, CCAI Donasi 111 Hewan Kuban

Optimis Satu Juta Rumah Tercapai

(Kupas Tuntas)

Foto : Ist

SERAHKAN HEWAN KURBAN - PERWAKILAN Coca-ColaAmatil Indonesia menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban.

munications, Coca-Cola Amatil Indonesia dalam rilisnya, kemarin.

Di West Indonesia Regional yang meliputi wilayah operasional sekitarSSO Medan, CCAI menyerahkan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing, di CSO Padang 12 ekor Kambing, SSO Lampung 2 Ekor sapi dan 10 ekor Kam-

bing sedangkan Kalimantan 4 Ekor Kambing.

Diketahui, selain memberikan dukungan rutin terkait perayaan hari besar keagamaan, CCAI juga senantiasa berusaha mendukung pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif seperti bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI.

Kemudian, penyediaan layanan kesehatan secara cuma-cuma di setiap poliklinik CCAI, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, Pelatihan Kewirausahaan Kampung Mandiri Lestari, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks. (Rls)

Kemarau, Kementan Optimistis Stok Beras Nasional Aman Jakarta (Kupas Tuntas) KONDISI kemarau yang melanda berbagai wilayah menjadi ancaman tersendiri dari tahun ke tahun bagi sektor pertanian terutama komoditas beras. Dengan jumlah penduduk tergolong tinggi dengan kebutuhan untuk konsumsi beras nasional mencapai 2,3-2,4 juta ton per bulan, ketersediaan cadangan beras menjadi hal yang krusial. Terkait dengan kebutuhan beras nasional dan stok beras yang tersedia apakah mampu mencukupi?

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Perum Bulog per tanggal 9 Agustus 2018 dengan nomor B-1034/11/DO 303/08/2018 lalu diketahui bahwa hingga Juli 2018 kemarin stok beras Bulog masih berada di angka 1,86 juta ton.

Sekedar informasi, stok ca-

dangan beras nasional dinyatakan aman adalah 1 - 1,5 juta ton. Surat itu langsung ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. "Stok beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) per akhir bulan Juli 2018 adalah sebesar 1.861.404 ton yang terdiri dari pengadaan dalam negeri sebanyak 1.331.881 ton dan eks impor 529.523 ton.

Dengan stok yang dikuasai tersebut Perum Bulog siap untuk melaksanakan penugasan yang diamanahkan pemerintah," sebagaimana dikutip dalam isi surat tersebut.

Untuk di sektor hulu sendiri, sejak pemerintahan Jokowi - JK, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai upaya yang mampu mendongkrak produksi gabah terutama pada musim kemarau. Konsep

"tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen" yang dijalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjaga ketersediaan beras yang berkesinambungan setiap bulannya berdampak pada berbagai kebijakan yang mendukung hal tersebut.

Pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan), pompa air yang masif serta pemanfaatan lahan rawa yang sebelumnya tidak pernah dilirik sebagai lahan produktif menjadi berbagai kebijakan yang diharapkan mampu mendongkrak produksi beras nasional.

Di musim kemarau sendiri, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi puso pada areal persawahan. Dibandingkan periode Juli 2017, tercatat kondisi puso di Juli 2018 menurun drastis tepatnya dari 2.074 ha di Juli 2017 menjadi 1.725 ha di Juli 2018.

Di samping itu, kondisi per-

rekomendasi tersebut, Kementerian Perdagangan lalu menerbitkan izin impor yang dikeluarkan per semester.

Pada semester satu 2018 lalu, izin impor diberikan pada 11 perusahaan, yakni Berkah Manis Makmur, Andalan Furnindo, Duta Sugar International, Medan Sugar Industry, Dharmapala Usaha Sukses, Sentra Usahatama Jaya, Permata Dunia Sukses Utama, Makassar Tene, Jawamanis Rafinasi, Angels Products, dan Sugar Labinta. (Rpk)

PEMBANGUNAN

Bandar Lampung

DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) serahterimakan 111 hewan kurban, yang terdiri dari 18 ekor sapi dan 93 ekor kambing, kepada masyarakat di sekitar pabrik dan sales office CCAI di seluruh Indonesia.

Dengan wilayah operasional di seluruh penjuru nusantara, bertumbuh bersama masyarakat merupakan salah satu pilar bisnis CCAI sejak awal beroperasi di tahun 1992, salah satunya melalui bantuan hewan kurban pada hari raya Idul Adha.

“Kami bersyukur dapat merayakan bersama-sama dengan masyarakat yang merupakan salah satu stakeholder utama kami. Semoga kami dapat terus memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami, baik area pabrik maupun sales office CCAI,” ujar Kristy Nelwan, Head of Corporate Com-

dibuat Kementerian Perindustrian bersama dengan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) pada awal tahun lalu, kebutuhan gula mentah nasional sepanjang 2018 sebesar 3,6 juta ton. Angka itu didapat dari realisasi impor gula mentah di tahun 2017 ditambah dengan perkiraan pertumbuhan industri sebesar enam persen.

Kementerian Perindustrian lalu memberikan rekomendasi besaran kuota impor pada Kementerian Perdagangan. Berdasarkan

tumbuhan Luas Tambah Tanam cukup menjanjikan. Tercatat data yang dihimpun oleh Kementan, Luas area tanam pada periode Januari hingga April tahun 2017 ke tahun 2018 meningkat, tepatnya 5,4 juta ha ke hampir 5,9 juta ha.

Lebih jauh lagi, Kementan juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait serapan gabah di tingkat petani terutama dengan TNI AD dan BULOG. (Rpk)

JAKARTA - KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis pencapaian Program Satu Juta Rumah tahun 2018 lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat. Per 2018, program ini sudah membangun 582.638 unit.

"Kami optimistis karena masih punya waktu sekitar 4,5 bulan, di akhir tahun mencapai satu juta rumah dengan proporsi 60-70 persen rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/8).

Pada 2015, capaian program satu juta rumah sebanyak 669.770 unit dan tahun 2016 sebanyak 805.169 unit. Pada 2017, sebanyak 904.758 unit rumah terbangun.

Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Satu Juta Rumah pada 29 April 2015. Program Satu Juta Rumah adalah adalah gerakan bersama oleh seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, perusahaan swasta dan masyarakat untuk mengatasi backlog perumahan di Indonesia.

Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti mengatakan, jumlah backlog perumahan berdasarkan konsep penghunian sebanyak 7,6 juta unit pada 2015. Backlog ini ditargetkan turun menjadi 5,4 juta unit pada 2019. Sementara backlog perumahan berdasarkan konsep kepemilikan rumah sebanyak 11,4 juta unit pada 2015 yang ditargetkan turun menjadi 6,8 juta unit pada 2019.

Untuk meningkatkan jumlah pasokan rumah layak huni terutama yang terjangkau MBR, ada empat tantangan yang dihadapi. Pertama, tingkat keterjangkauan (affordability) MBR masih rendah baik membeli rumah dari pengembang, membangun secara swadaya maupun meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak huni.

Kedua, ketersediaan dana dimana pola/skema pembiayaan perumahan bagi MBR terbatas. Ketiga, akses MBR ke sumber pembiayaan perumahan (lembaga keuangan) untuk mendapat kredit pemilikan rumah (KPR) masih terbatas. Terakhir, sumber dana pembiayaan perumahan masih bersifat jangka pendek sehingga tidak dapat berkelanjutan untuk KPR yang bersifat jangka panjang.(Ant/Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Ketua Bawaslu: Kampanye di Luar Jadwal Bisa Dipidana Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bandar Lampung mengingatkan kepada Partai Politik (Parpol), dan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) agar tidak melakukan kampanye diluar jadwal yang sudah ditentukan.

Apabila ada yang sengaja melakukan kampanye diluar jadwal akan diberi sanksi pidana kurungan 1 tahun.

Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan dan pencermatan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) memasuki Tahapan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019.

Rp4000 | SENIN, 27 AGUSTUS 2018 Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018 bahwa Tahapan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 dimulai sejak tanggal 23 September 2018 sampai dengan 13 April 2019.

"Kita mengingatkan kembali berkaitan dengan Surat Edaran Bawaslu RI yang menegaskan bahwa bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan kampanye Pemilu di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota untuk setiap Peserta Pemilu dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000 sebagaimana diatur dalam Pasal 492 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017," katanya,

Minggu (26/8) Hal tersebut merujuk kepada Surat Edaran KPU RI Nomor 216/PL.01.5-SD/06/ KPU/II/2018 tanggal 26 Februari 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019 serta menindaklanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 0315/K.Bawaslu/ PM.00.00/II/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Pengawasan Pelaksanaan Kampanye Pemilu Kepada Partai Politik Peserta Pemilu Sebelum Jadwal Tahapan Kampanye. Bahwa Partai Politik Peserta Pemilu 2019 dilarang melakukan kampanye sebelum dimulainya masa kampanye sebagaimana diatur dalam Pasal 276 Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Selain itu juga, Bawaslu Kota Bandar Lampung dan partai politik juga waktu itu pernah membuat pernyataan bersama untuk menurunkan APK yang ada nomor urut dan lambang parpol dengan limit yang telah disepakati bersama.

Ya, saya harap semua parpol mentaati kesepakatan bersama," ucapnya.

Ia juga mengatakan, setelah dilakukan pengawasan secara berjenjang ditemukan banyaknya APK bakal calon anggota legislatif dan bakal calon presiden yang menyampaikan visi dan misinya serta menampilkan citra diri seperti logo dan

nomor urut partai. Saat ini marak APK bakal calon anggota legislatif dan bakal calon presiden yang menampilkan citra diri. Hal ini belum boleh dilaksanakan.

Maka dari itu akan ditertibkan dan akan diproses sebagaimana aturannya.

"Saat ini kami sedang melakukan pengawasan bersama-sama dengan Panwaslu kecamatan dan kelurahan untuk mencermati APK-APK yang ada di Kota Bandar Lampung. APK yang menjadi sasaran pengawasan berupa APK yang menyampaikan visi dan misi dan/atau yang mengandung unsur citra diri berupa logo dan nomor urut partai tertentu," katanya.(Lp)

ď Ž Pilpres 2019 Ahokers Melebur Jadi Jokowers JAKARTA - PENDUKUNG mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tergabung dalam Ahoker menyatakan memberikan dukungan kepada pasangan Joko WidodoMa'ruf Amin di Pilpres 2019.

Panitia Deklarasi Gerakan Jaga Indonesia bersama Ahoker, Sisca Rumondor mengatakan mereka sebenarnya secara tidak langsung juga merupakan relawan dari Jokowi.

"Kita sudah melebur jadi Jokowers," kata Sisca di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (25/8). Sisca juga memastikan bahwa Ahokers akan tetap solid dalam mendukung segala kebijakan yang dibuat oleh Jokowi, termasuk keputusan Jokowi memilih Ma'ruf. Sisca pun menilai keputusan Jokowi memilih Ma'ruf sebagai sebuah keputusan tepat.

"Keputusan yang sangat brilian dari seorang Jokowi, kami sangat support seribu persen siapapun yang menjadi wakil beliau," kata Sisca. Kendati demikian, Sisca masih belum bisa memastikan apakah nantinya Ahok juga akan mendukung pasangan JokowiMa'ruf di Pilpres 2019.

Sebab, menurut Sisca siapa yang nantinya akan didukung Ahok di Pilpres 2019 sepenuhnya menjadi hak dari mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. "Itu adalah hak sepenuhnya dari beliau (Ahok), kami di sini bukan Pak Ahok, tapi kami adalah Ahokers," kata Sisca.

Di sisi lain, sebelumnya diberitakan pula ada sejumlah pendukung Ahok yang berencana tak memilih atau golput di Pilpres 2019, karena kecewa dengan Jokowi yang menggandeng Maaruf sebagai cawapresnya.

Kekecewaan itu muncul karena saat Ahok terjerat kasus penodaan agama, Ma'ruf yang juga Ketua Umum MUI menjadi salah satu saksi yang memberatkan. Saat Ma'ruf bersaksi dalam persidangan, Ahok sempat menuding Ma'ruf berbohong dalam kesaksiannya.(Cnn)

DEKLARASI DUKUNGAN - PARA pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menamakan diri Ahokers mendeklarasikan dukungan untuk JokowiMa'ruf Amin di Pilpres, di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (25/8).

Foto : Ist

Bila Terbukti, Parpol Siap Ganti Caleg Eks Koruptor Partai Politik (Parpol) di Provinsi Lampung akan mengganti tiga orang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Lampung yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

FOTO BERSAMA BAWASLU Kota Bandar Lampung masa jabatan 20182023 sedang foto bersama usai pelantikan di kantor Bawaslu RI, beberapa waktu lalu.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERGANTIAN ini dijanjikan oleh Parpol jika tiga Caleg tersebut terbukti mantan koruptor, dan pernah di pidana.

Sebelumnya 3 Caleg yang dimaksud yakni, AJS dari Partai Golkar dapil 7 Lampung Tengah, BK caleg PAN di dapil 7 Lampung Tengah, dan DMA dari Partai Demokrat dapil 5 Lampung Utara dan Way Kanan.

Mereka dilaporkan oleh masyarakat kepada KPU Lampung, karena dugaan pernah terjerat kasus korupsi dan mendapatkan putusan hakim.

Sekretaris DPW PAN Lampung, Iswan H Cahya mengungkapkan, DPW PAN akan mengklarifikasi pada BK caleg dari Lampung Tengah tersebut, yang juga dilaporkan masyarakat terkena kasus korupsi.

"Iya sedang kami klarifikasikan kepada calegnya.

Maka itu sedang kami dalami.

Karena informasi laporannya sebelum duduk juga dikursi legislator, sementara dia juga pernah sebagai anggota legislatif," ungkapnya, Minggu (26/8) PAN sendiri siap mengganti calegnya jika terbukti pernah di tahan karena kasus korupsi. Selain eks koruptor, caleg yang pernah bermasalah dengan asusila pada

Foto : Ist

anak, serta bandar Narkoba juga bisa membatalkan status pencalegan.

"Apabila terbukti pasti kita ganti," tandasnya.

Sementara itu, melalui tim advokasi DPD 1 Partai Golkar Lampung, Ansyori Bangsaradin mengatakan, telah mengetahui informasi ini dari KPU Lampung dan bakal menyikapi dengan mengklarifikasi langsung ke caleg tersebut.

"Iya kalau sekarang kami belum klarifikasi dengan Calegnya. Tapi surat dari KPU sudah masuk ke kami, dan segera melakukan pemanggilan dulu kepada yang bersangkutan," ungkapnya.

Dalam pemanggilan ini, DPD 1 Partai Golkar Lampung akan meminta penjelasan lengkap serta jika benar salinan amar putusannya. Barulah, dengan sejumlah bukti tersebut akan dikaji lebih dalam oleh partai Golkar.

"Yang paling utama akan kami kaji dulu kebenarannya.

Kalau memang benar bekas perkara korupsi kan ketentuannya diganti," jelasnya.

Untuk itulah, putusan ini sangat penting. Karena menurutnya Partai Golkar akan konsisten, dan siap menaati aturan yang telah ada saat ini.

Kemudian, Wakil Ketua

Bidang Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD Partai Demokrat Lampung, Levi Tuzaidi mengatakan, Partai Demokrat bakal mendalami informasi soal DMS. Hal ini untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat soal salah satu Calegnya tersebut.

"Iya, karena kami pun belum terima surat dari KPU. Tapi kalau memang betul pernah terlibat korupsi akan kita ganti lah," beber Levi.

Menurutnya,dari awal DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung tidak mengetahui adanya Caleg yang terindikasi korupsi.

Apalagi, DMA ternyata merupakan Caleg eksternal.

"Dia memang eksternal, nah kami memang sekarang belum melalukan klarifikasi pada Caleg, karena kami belum mendapatkan informasi sah dari KPU," jelasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Lampung, M. Tio Aliansyah mengatakan, laporan masyarakat ini untuk AJS, caleg partai golkar dapil 7 Lampung Tengah. Dalam laporannya ini, AJS dilaporkan melakukan korupsi pada 2014 lalu.

"Kami kemudian meminta klarifikasi pada Pengadilan Negeri Gunung Sugih, Lam-

pung Tengah. Sudah dikonfirmasi ternyata benar dan AJS telah dihukum percobaan selama 9 bulan atas kasus korupsi," sebut Tio saat ditemui di kantornya Jumat (23/8) lalu.

Tak hanya itu, dengan keluarnya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang telah dikeluarkan sebelumnya dianggap tidak berkekuatan hukum tetap.

Artinya SKCK tersebut batal.

Tak hanya AJS, ternyata dalam keterangan PN Gunung Sugih menyebut Bacaleg lainnya di Dapil yang sama dari partai Amanat Nasional (PAN) bernama BK. Namun, KPU Lampung masih mau menggali lebih dalam lagi dari PN Gunung Sugih untuk memperdalam kasus yang turut menyeret BK. Laporan soal dugaan caleg eks koruptor lainnya datang dari DMA, caleg partai Demokrat di dapil 5 Lampung Utara dan Way Kanan. Tio mengatakan DMA pernah terindikasi menjalani hukuman dua tahun perkara korupsi proyek di tahun 2013 hingga 2014 di Pringsewu.

Untuk itu, langkah selanjutnya KPU Lampung akan menyurati partai demokrat dan bakal juga menyurati PN Kota Agung, Tanggamus. (Sule)