Surat Kabar harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 8 OKtober 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 8 OKTOBER 2018

Masa Pancaroba, Masyarakat Waspada Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

MEMASUKI masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan (pancaroba), masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap bencana dan wabah penyakit yang bisa timbul. Di wilayah Lampung pancaroba diprediksi berlangsung hingga petengahan Oktober mendatang.

Di masa pancaroba, cuaca panas terik pada siang hari bisa berubah tajam menjadi dingin pada malam hari, begitu pun sebaliknya. Kondisi tersebut membutuhkan ketahanan fisik yang prima agar tak mudah terserang penyakit. Sementara potensi bencana yang bisa terjadi yakni hujan deras secara mendadak dan angin kencang hingga mencapai 17 knots atau 34 km/jam yang berubah-ubah arah.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung, Rudi Harianto mengimbau masyarakat yang di sekitaran lingkungannya terdapat pohon berusia tua atau atau sudah rapuh, agar segera dipangkas. Terlebih jika ukuran pohon

PANEN RAYA - BUPATI Tulangbawang Hj. Winarti SE MH menghadiri panen raya padi inbrida sekaligus memberikan bantuan alat-alat pertanian di Kampung WonoAgung Kecamatan Rawajitu Selatan, Minggu (07/10). Winarti didampingi sejumlah jajaran Pejabat Pemkab Tulangbawang. Berita terkait halaman 5

>> Baca

Masa Hal 8

Perguruan Tinggi Jangan Asal Buka Prodi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) meminta agar Perguruan Tinggi di Lampung tidak sembarangan membuka program studi (prodi) baru. Prodi yang dibuka harus melihat kebutuhan dan potensi lapangan kerja yang tersedia. Jangan sampai para lulusan justru menambah angka pengangguran karena minimnya peluang kerja.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL ini disampaikan Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek

Dikti, Prof Ali Ghufron Mukti dalam acara Dies Natalies Itera ke-4 di Aula Kampus Itera, Lampung Selatan, Sabtu (6/10). Ia mencontohkan Prodi Kebidanan saat ini sudah lebih dari 400 prodi. Jumlah bidan sudah lebih

800 ribu, padahal rasio idealnya adalah 1 bidan untuk 1.000 penduduk.

“Jumlah bidan terus meningkat, tapi angka kematian ibu tidak mau kalah, meningkat juga,” kata dia.

Pembukaan prodi di Perguruan >> Baca

Perguruan Hal 8

TERIMA PENGHARGAAN - DIRJEN SDID Kemenristekdikti, Ali Ghufron Mukti menerima Penghargaan Adi Karsa Madya dari Rektor Itera, Ofiyar Z Tamin dalam acara Dies Natalies ke-4 Itera, Sabtu (6/10).

Penghargaan ini diserahkan bagi insan yang berkontribusi dalam pembangunan Itera.

Foto : Tampan/Kupas Tuntas

Bos CV 9 Naga Disidang, PAN Siap Dampingi SEGERA DISIDANG - BOS CV 9 Naga, Gilang Ramadhan Kamis depan akan menjalani sidang perdana di PN Tanjungkarang, terkait kasus suap infrastruktur yang melibatkan Bupati Lamsel non aktif, Zainudin Hasan.

Foto : Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GILANG Ramadhan, penyuap Bupati Lampung Selatan

non aktif Zainudin Hasan akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang I A, Kota Bandar Lampung, Kamis (11/10) mendatang.

Berkas Gilang Ramadhan, bos CV 9 Naga yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK atas fee 15 proyek infrastruktur di Dinas PUPR, saat ini sudah resmi terdaftar di PN Kelas IA Tanjung Karang dalam nomor registrasi 31/Pid.Sus/TPK/2018/PN.Tjk. Humas PN Tanjung Karang Mansyur Bustami mengatakan, KPK sebelumnya telah melimpahkan berkas perkara milik terdakwa Gilang Ramadhan, Jumat (5/10) lalu. “Berkasnya sudah rampung dari KPK dan telah kita terima," kata Mansyur.

Dalam perkara ini, Gilang sebagai direktur PT. Prabu Sungai Andalas dijerat dengan

Pileg 2019

dua pasal yakni pasal 5 ayat (1) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001.

“Dia resmi beralih status dari tahanan jaksa menjadi tahanan majelis hakim mulai 5 Oktober hingga tanggal 3 November 2018," jelasnya.

Diketahui, Gilang Ramadhan rencananya akan maju menjadi calon legislatif di DPRD Provinsi Lampung dari Partai Amanat Nasional. Namun niatannya itu kandas lan>> Baca

Caleg Gugat KPU BANDAR LAMPUNG - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung hari ini, Senin (8/10) dijadwalkan akan menggelar sidang mediasi gugatan Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tatang Sumantri di Kantor Bawaslu. Gugatan perihal Tatang yang akan digugurkan KPU karena tidak menyetor Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) untuk Pemilu 2019.

Komisoner Bawaslu Lampung Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Hermansyah menerangkan, Bawaslu dalam hal ini hanya bertindak sebagai mediator saja. Bawaslu akan mengundang pihak terkait, seperti caleg dan juga perwakilan KPU. “Caleg tersebut kan kasusnya keterlambatan LADK, dan KPU tidak mau menerima lagi karena

Bos Hal 8

>> Baca

Caleg Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Belajar dari Mcgregor CERITA dongeng tentang perlombaan antara kancil dan kurakura tentu tak asing lagi bagi kita.

Cerita itu menjadi salah satu cerita favorit saat masih duduk di bangku TK atau SD. Kisahnya menceritakan kekalahan si kancil lantaran sombong terhadap si kura-kura.

Si kancil merupakan pelari yang Tampan Fernando handal, sedangkan si kura-kura untuk bergerak saja sangat lambat. Kancil sering mengejek kura-kura, hingga akhirnya mereka dipertemukan dalam sebuah lomba lari.

Saat start, si kancil langsung meluncur, sementara kurakura merangkak pelan membawa cangkang di pundaknya.

Melihat hal itu, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sampai garis finish. Tapi dia ingin mengejek si kura-kura lebih dari itu.

Ia pun memutuskan untuk istirahat di bawah pohon.

Namun ia justru tertidur dan tak menyadari ketika kurakura telah melewatinya. Ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura tiba di garis finish, kelinci yang sombong pun kalah.

Cerita itu agaknya mirip dengan peristiwa olahraga yang terbaru dari laga UFC (tinju bebas) antara Conor >> Baca

Belajar Hal 8

Mantan OB Asal Lampung Ini Jadi Bos Beromset Miliaran Kisah Bernardus Yosep Te Victoria atau Jos bak mimpi di siang bolong. Bagaimana tidak, perjalanan hidupnya berputar 360 derajad, dari seorang office boy (OB), kini menjelma sebagai bos lima perusahaan dengan omset miliaran.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERAWAL dari tanah kelahiran dari keluarga petani transmigran di Lampung, Jos menjalani hari-harinya sebagaimana anak desa yang lain.

Hidupnya memang bersahabat dengan kekurangan.

Ketika SMA pun, ia rela menjadi tukang ojek untuk me-

nambah uang saku.

Keputusannya merantau ke Jakarta pada 1996 dengan bekal ijazah SMA menjadi awal perjuangannya. Ia mau bekerja apa saja untuk bertahan hidup di Jakarta. Pekerjaan awal yang didapatnya adalah menjadi sales. Setelah berhenti bekerja sebagai sales buku, Jos berhasil menjadi pekerja 'kantoran' sebagai OB di ANTV ternyata menjadi salah satu titik penting perjalanan hidupnya.

Namun hikmah bekerja sebagai OB waktu itu juga membuatnya sadar bahwa dia punya ketertarikan di bidang penyiaran dan multimedia. Dia sangat antusias memperhatikan kru televisi bekerja. Jos pun acap bertanya pada para kru berbagai hal tentang dunia broadcasting dan multimedia.

“Namun, pernah suatu

Foto : Ist

TUNJUKKAN BUKU - BERNARDUSYosep Te Victoria, mantan OB asal Lampung menunjukkan buku biografinya yang berjudul “I’am Jongos”. Kini ia menjadi bos dari lima perusahaan.

kejadian buruk, ketika komputer kantor saya pakai belajar ngedit video, ada yang kehapus. Waduh, takut sekali saya saat itu. Untunglah editornya baik dan memaafkan kesalahan saya,” jelas kelahiran 8 September 1978 ini mengenang pengalaman

saat bekerja di ANTV. Kesempatan belajar itu makin luas saat Jos pindah ke MTV Indonesia, juga sebagai OB. Di sana, Daniel Tumiwa, salah seorang pendiri MTV Asia yang menjabat sebagai >> Baca

Mantan Hal 8

2

Senin, 8 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

DD Naik, Pengelolaan Harus Membaik Tahun 2019 mendatang, pemerintah pusat akan meningkatkan pagu alokasi APBN untuk Dana Desa (DD) Provinsi Lampung dari Rp 2 triliun menjadi Rp 2,5 triliun. Peningkatan anggaran ini harus dibarengi dengan peningkatan pengelolaan yang menjadi perhatian para kepala desa.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, Yudha Setiawan. Menurutnya, peningkatan program inovasi desa terus dilakukan guna menjadikan pemanfaatan DD lebih bervariatif dan mengana ke hajat hidup masyarakat. Terutama dalam hal pengenta-

san kemiskinan.

“Dengan program padat karya tunai, masyarakat setempat bisa merasakan manfaat Dana Desa, dia mendapatkan penghasilan, nanti imbasnya kesejahteraan, syukur-syukur manfaatnya untuk menjadi trigger munculnya sumber-sumber ekonomi baru di desa," ujar Yudha kepada Kupas Tuntas, Minggu (7/10).

Ia mengatakan, pendam pingan bagi Kepala

Desa, konsultasi dengaan Kementerian Desa, dan kon sultasi kepada Peme rintah Masyarakat Desa (PMD) terus ditingkatkan guna memaksimalkan penggunaan dana desa ke depan lebih bermanfaat.

Dia berharap penyelewengan Dana Desa di Provinsi Lampung tidak lagi terjadi.

Sebab akan merugikan negara dan menjadikan niat baik pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan tidak tercapai. Menurutnya, yang perlu dihindari adalah jangan sampai kesalahan penggunaan DD itu karena ketidaktahuan tentang aturan. Sehingga peningkatan kapasitas menjadi sangat penting bagi kepala desa,

perangkat desa, bendahara desa, dan penyelenggara di desa agar mengetahui rambu-rambu yang ada.

“Tapi kalau rambu-rambunya sudah tahu kok masih menyimpang ya itu risiko ditanggung kepala desa. Apa boleh buat harus dilakukan tindakan, supaya penyelenggaraan Undang Undang Desa dijalankan dengan serius," pungkasnya.

Dari itu ia juga berterima kasih kepada sebagian besar perangkat desa yang telah bekerja dnegan sungguhsungguh sehingga banyak bermunculan desa berprestasi baik dari sisi penyelenggaraan pelayanan desa, infrastruktur, sarana perekonomin, dan BUMDes. (Erik)

SIDAK OMBUDSMAN PIMPINAN Ombudsman Ri Dadan S. Suharmawijaya memimpin sidak di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Jumat (5/10).

Foto : Ist

Renovasi RSUDAM Jangan Sampai Mengganggu Pasien Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung, Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Dadan S. Suharmawijaya dan Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung Nur Rakhman Yusuf beserta tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Jumat (5/10).

Kunjungan di titik beratkan ke beberapa tempat yaitu UGD, administrasi rawat jalan, poliklinik, rawat inap anak, rawat inap dewasa penyakit jantung dan ruang kemoterapi. Dalam kunju-

ngan tersebut Tim Ombudsman didampingi Direktur RSUDAM, Hery Djoko Subandriyo beserta jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ombudsman menyampaikan apresiasi atas banyaknya perubahan pada pelayanan di RSUDAM. Karena RSUDAM sedang melakukan renovasi pada beberapa sarana prasarana pelayanan. Namun Dadan Suharmawijaya menyampaikan agar renovasi tidak sampai menggangggu proses pelayanan yang ada di RSUDAM. Dadan juga menyoroti adanya loket informasi dan pengaduan yang diletakkan di bagian administrasi rawat jalan. “Ada beberapa catatan yaitu perlu lebih diperhatikan rekap pengaduan. Rekap pengaduan seti-

daknya berisi substansi pengaduan, penanganan pengaduan, waktu tindaklanjut dan petugas yang terkait dengan pengaduan. Hal ini penting sebagai bahan evaluasi untuk membantu pihak rumah sakit ketika terjadi pengaduan berulang," jelasnya.

Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung, Nur Rakhman juga memandang perlu adanya peningkatan kualitas penanganan pengaduan.

“Perlu dibuat loket sejenis (loket informasi dan pengaduan) di poli rawat inap dikarenakan poli rawat inap terpisah ke beberapa gedung dan jarak antar gedung jauh, sementara poli rawat inap juga rentan terhadap komplain," ungkapnya.

“Selain itu informasi nomor SMS center juga perlu dipasang di lebih banyak tempat agar mudah terlihat oleh pengguna layanan. Yang tak kalah penting, pastikan pengelolaan pngaduan yang masuk melalui SMS center memiliki mekanisme yang jelas dan terukur," pungkasnya.

Pihak RSUDAM menyampaikan bahwa saat ini renovasi belum 100 persen, sehingga masih terdapat kekurangan. Seperti banyak AC central yang belum terpasang dan papan informasi yang belum lengkap. Namun, pihak RSUDAM mengucapkan terima kasih atas masukan dari Ombudsman guna pelayanan publik RSUDAM yang semakin baik. (Rls)

Pemkot Pekanbaru Belajar Ternak ke Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pekanbaru berkunjung ke Lampung, Minggu lalu. Kunjungan kerja Walikota Pekanbaru, Firdaus itu untuk melihat para Kelompok Ternak Limosin di Desa Astomulyo, Binaan PT Great Giant Livestock. “Kita ingin mengadopsikan apa yang telah dilakukan para kelompok ternak sapi di Lampung ini, dan bisa dicontoh kelompok ternak di Pekanbaru," kata Walikota.

Kata dia, kelompok ternak tersebut bisa menghasilkan ratusan juta rupiah hanya dengan memelihara sapi jenis limosin. Ia menyebut, apa yang telah dilakukan para kelompok ternak di Desa Astamulyo, patut dicontoh karena hampir anak muda di desa itu tidak memiliki keinginan untuk bekerja ke luar daerah. “Ini desa yang sangat cerdas. Para pemuda di sini juga sangat intelektual karena bisa memberikan

semangat bagi pemuda yang lainnya untuk memelihara ratusan ekor sapi dan menjadi milyader di desanya sendiri," ujarnya.

Hampir setiap rumah di Desa Astomulyo memiliki kandang sapi dan mempekerjakan anak atau saudaranya untuk menjadi pengusaha ternak sapi. Dengan lahan yang minim di depan rumah, para pengusaha muda di sini bisa menjual satu ekor sapi jenis limosin dengan harga Rp25 sampai Rp26 juta. “Sementara sapi yang mereka kelola jumlahnya puluhan bahkan ratusan ekor perorangnya," ujarnya.

Kunci untuk menjadi orang yang sukses memang harus diawali dengan niat, kemauan dan sumber daya manusianya. Kata dia, apa yang dilakukan para kelompok tani di sini memang tidak instan.

Tapi berproses. “Nah ini yang harus dilakukan para pejabat di Pemko Pekanbaru agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," jelasnya. (Hr)

Unila Kembali Usulkan Prodi Bahasa Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JURUSAN Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS) FKIP Unila kembali mengusulkan pembukaan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Daerah Lampung. Hal ini disampaikan oleh Ketua Jurusan PBS FKIP Unila Mulyanto Widodo, Sabtu (6/10).

“Sedang diusulkan kembali, setiap tahun memang kita usulkan. Namun dari pusat tampaknya belum ada jawaban dari usulan di tahun-tahun sebelumnya," kata Mulyanto.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak bosan-bosannya mengusulkan pembukaan Prodi Bahasa Lampung. Sebab prodi ini dinilai sangat penting karena Lampung sendiri memiliki Aksara yang harus dilestarikan. Terlebih prodi S2 Bahasa Lampung sudah lama

dibuka. “S2 Bahasa Lampungnya sudah ada, sedangkan S1-nya belum. Ini kan aset kita, karena hanya beberapa daerah di Indonesia yang punya aksara, hanya sekitar 7 daerah," katanya.

Oleh karena itu ia berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat Lampung, terutama orang-orang yang peduli dengan kelestarian budaya dan Bahasa Lampung. “Termasuk juga teman-teman di lingkungan kampus supaya mendukung pengusulan prodi ini, karena ini merupakan icon kita," tutupnya.

Salah satu anggota Tim Penyusun Proposal Prodi S1 Bahasa Lampung, Yinda Dwi Gustira mengatakan, saat ini penyusunan proposal sedang dalam tahap revisi ulang.

“Sedang direvisi ulang, karena penyusunan proposal ini harus benar-benar matang," ujarnya. (Farhan)

Kadiskes: Jumlah Jemaah Haji yang Meninggal Turun Dalam 4 Tahun, Itera Bangun 32 Gedung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ASOSIASI Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung menggelar Seminar Nasional dan Workshop Kesehatan Haji di Balai Keratun komplek kantor Gubernur, Minggu (7/10). Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo diwakili Plt. Sekdaprov Hamartoni membuka kegiatan Seminar ini.

Acara ini dihadiri 500-an peserta dari jajaran Forkopimda di lingkungan pemprov, Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Sekretaris MUI Provinsi Lampung, Direktur RS.Abdoel Muluk dan Direktur RS.Bintang Amin.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan saat ini calon jemaah haji wajib mengikuti Istitaah berdasarkan Permenkes 15 tahun 2016.

Istithaah adalah cek kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental dan perbekalan. Sedang istithaah kesehatan yakni kemampuan

Foto : Ist

PUKUL GONG - Plt. Sekdaprov Hamartoni memukul gong tanda dibukanya Seminar Nasional dan Workshop Kesehatan Haji di Balai Keratun Kantor Gubernur, Minggu (7/10).

kesehatan jemaah haji secara kesehatan fisik dan mental dengan pemeriksaan kesehatan yang terukur. Sehingga jemaah haji bisa menjalankan ibadah sesuai dengan tuntutan agama Islam.

Sejak diberlakukanya Istitaah, jumlah jemaah haji Lampung yang meninggal turun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya banyak jemaah yang meninggal, tahun ini hanya 15 meninggal dunia, dua di antara-

nya meninggal sebelum berangkat. Untuk wujudkan istitaah melalui pemeriksaan jemaah sejak mendaftar, pemerintah memandang perlu medis untuk mendampingi jemaah,” jelasnya.

Ditambahkannya, petugas kesehatan haji tidak hanya bertugas sampai jemaah haji selesai melaksanakan ibadah, tapi juga hingga selesai pelaksanaan haji. Reihana juga menegaskan, tugas tenaga kesehatan haji di antaranya menyelenggara kese-

hatan haji. Pembinaan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan perlindungan kesehatan, yang tujuannya untuk mencapai kondisi istitoah jemaah.

Selain itu, petugas haji juga bertugas untuk mencegah transmisi penyakit menular yang membawa penyakit keluar atau masuk jemaah. “Karena tujuan merekrut TKHI ini untuk dapat petugas yang sigap, handal amanah, dan responsif. Tenaga TKHI satu tim kesehatan yang bertugas pembinaan pelayanan dan perlindungan ibadah haji di kelompok terbang,” tandasnya.

Sementara Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka mengatakan untuk menjadi petugas haji syaratnya yakni meluruskan niat dan tekad harus bulat. Menurutnya jika selama ini ikut mendaftar tidak kunjung diterima masih ada yang salah dengan niatnya. Oleh sebab itu mulai sekarang harus merubah niat.

“Syarat pertama harus ikhlas tidak ada embel-embel, benerin dulu niatnya, kalau sudah berulang kali tidak lulus itu karena niatnya belum lurus, niat dalam dirinya belum benar,” kata Eka. (Rls)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELAMA empat tahun terakhir, Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk menjamin pelaksanaan kegiatan perkuliahan serta pelayanan administrasi berjalan dengan baik.

Rektor Itera, Ofiyar Z Tamin mengatakan, sejak tahun 2014 sampai tahun 2018, telah dilaksanakan pembangunan gedung serta sarana prasarana sebanyak 32 unit. Pembangunan itu bersumber dari anggaran rutin Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi serta dana SBSN maupun bantuan dan hibah dari instansi lembaga Non Ristekdikti.

“Berkat bantuan pemerintah melalui dana SBSN tersebut, telah dibangun gedung kuliah umum dan gedung laboratorium teknik beserta sarana dan prasarana dengan total nilai Rp129,63 miliar,” ujarnya, Sabtu (6/10).

Tahun 2019 mendatang, sambung dia, Itera akan kembali mendapat bantuan dana SBSN untuk pembangunan laboratorium teknik 2 beserta peralatan senilai Rp91 miliar.

Itera juga mendapatkan hibah pembangunan laboratorium teknik 3 dari Kementerian BUMN senilai 46 miliar.

Tak hanya infrastuktur, SDM dosen maupun tenaga kependidikan sangat berperan dalam menentukan kualitas mahasiswa Itera yang saat ini mencapai 5.778 orang. Peningkatan kualitas dilaksanakan dengan mewajibkan seluruh dosen melanjutkan kuliah pada jenjang S3. Sehingga para dosen tak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, semangat yang tinggi, pengalaman yang luas.

“Untuk kuantitas, Itera berusaha mencukupi jumlah dosen agar mencapai rasio ideal dosen dan mahasiswa. Saat ini, itera memiliki 275 dosen tetap, dengan jumlah mahasiswa 5.778 orang. Artinya rasio dosen dan mahasiswa telah mencapai rasio ideal, 1 banding 25,” tandasnya. (Tampan)

Senin, 8 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Pemkot Dituding Main Mata dengan Guest House Palapa Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Wanda/Kupas Tuntas

DIDUGA TAK BERIZIN - INILAH Guest House Palapa yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, yang diduga tak berizin, Jumat (5/10).

Tiga Oknum Polres Lampura Terjaring OTT Institusi Polri kembali tercoreng akibat ulah oknum nakal yang melakukan Pungutan Liar (Pungli). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung, mengamankan tiga oknum polisi yang bertugas di Polres Lampung Utara.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETIGA oknum yang belum diketahui identitasnya itu, diamankan di kawasan Tugu Payan Mas, Kota Bumi, Kamis (4/9) lalu, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) sedang melakukan pungli terhadap para supir-supir

truk yang melintasi kawasan Tugu Payan Mas, Kabupaten Lampung Utara.

Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriatna, membenarkan hal tersebut. Ia menegaskan, OTT terhadap tiga oknum tersebut berdasarkan informasi yang diterima oleh Propam Polda Lampung.

“Ya. Ada yang tertangkap

tangan lagi,” ujar Hendra saat dikonfirmasi, Minggu (7/10).

Dari ketiganya, lanjut Hendra, turut disita sejumlah uang yang diduga hasil pungli dari para supir. “Uangnya ada.

Nggak pakai karcis," jelasnya.

Pasca tertangkap tangan, ketiga oknum yang enggan dibeberkan namanya itu kini tengah diperiksa di Mapolda Lampung.

"Kita kenakan sanksi indisipliner. Mereka sudah di sini (Mapolda) untuk menjalani pemeriksaan," kata dia.

Kasus pungli yang dilakukan oleh oknum Polri di Lampung, bukan kali ini saja. Sejak dinahkodai Kombes Pol

Hendra Supriatna, Propam Polda Lampung sedang giatgiatnya melakukan pengamanan para oknum nakal.

Berdasarkan catatan Kupas Tuntas, sudah ada 22 oknum yang melakukan pungli. Dua oknum Polantas Polres Mesuji diamankan terkait pungli supir truk, lima oknum Polantas Polres Lampung Tengah, delapan oknum KSKP Bakauheni, empat oknum Polantas Lampung Barat, serta tiga oknum Polantas Lampung Utara.

"Mereka ini berpikir kita tidak bisa menjangkau lokasilokasi tempat mereka beraksi. Sekarang mereka baru tahu," tegasnya. (Kardo)

Terserang Tumor Ganas, Tenaga Honorer Butuh Bantuan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MIRZA Barma Wijaya (20) biasa disapa Amir, seorang pemuda yang tinggal di jalan Ahmad Yani, Pal. 19, Dusun Suka Negeri, Desa Bernung, Kabupaten Pesawaran, harus menahan rasa sakit setiap hari.

Amir menderita penyakit tumor ganas yang menggerogoti di bagian kepalanya sejak tujuh bulan terakhir.

Karena penyakitnya itu, Amir saat ini terbaring tak berdaya di atas kasur Ruang Kutilang kamar III b di RSUAM Bandar Lampung.

Karisma Ega, kakak kandung Amir menuturkan, sebenarnya adiknya itu harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangkusumo (RSCM) Jakarta, namun karena keterbatasan biaya, keluarga memutuskan untuk dilakukan perawatan di RSUAM. “Iya, harus dirujuk ke RSCM, tapi itu cuma rencana saja, karena belum ada biaya, sementara kita coba untuk operasi di RSUAM saja," ungkapnya saat ditemui di

TERBARING LEMAH - AMIR, seorang tenaga honorer yang menderita penyakit tumor ganas di kepala masih terbaring lemah di RSUAM Bandar Lampung, Sabtu (6/10).

Foto: Sule/Kupas Tuntas

RSUAM, Sabtu (6/10).

Disinggung terkait kisaran biaya, Ega mengaku, tidak

tahu secara rinci, sebab belum dapat keterangan dari dokter terkait besaran biaya

yang dibutuhkan untuk pengobatan di RSCM. “Kemungkinan biaya dia (Amir) sama yang nunggu selama terapi laser di Cipto sekitar Rp15 sampai Rp20 juta, itu pun menunggu keterangan dokter disini," kata dia.

Karena keterbatasan biaya, ia pun sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan, sebab selama ini untuk biaya pengobatan sekarang masih bergantung dari BPJS, sumbangan kerabat dan teman dekat.

"Keluarga berharap ada dermawan yang membantu untuk kesembuhan Amir, karena kami masih berharap besar adanya kesembuhan Amir," harapnya.

Ega menerangkan, bahwa adinya sehari-hari tinggal bersama kakeknya di Pesawaran, karena dia (Amir) kerja di dinas kebersihan Pesawaran sebagai tenaga honorer. “Keinginan Amir sih sebenarnya ingin kuliah, namun karena keterbatasan biaya, akhirnya Amir mengurungkan diri untuk kuliah dan lebih memilih bekerja," kata dia. (Sule)

Peringatan Bulan Bahasa Jadi Ajang Silaturahmi Pelajar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SMAN 1 Pringsewu sukses menyabet juara umum Semarak Bahasa dan Seni (SBS) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (HMJPBS) FKIP Unila, yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (6/10) dan Minggu (7/10), di Kampus FKIP Unila.

Ketua pelaksana kegiatan,

Ivan Setiawan, menjelaskan, penghitungan juara umum ini berdasarkan poin yang diperoleh dari sembilan cabang perlombaan, yaitu lomba speech, scrabble, musikalisasi puisi, tari kreasi, la poesie, karikatur, musik tradisional, la chanson, dan cipta cerpen.

Ivan melanjutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 264 siswa SMA/SMK/MA dari 30 sekolah se-Provinsi Lampung, yang rutin diselenggarakan tiap tahun sejak 2008 dalam memperingati Bulan Bahasa.

"Selain sebagai wadah ekspresi dan kreativitas siswa, kegiatan ini juga jadi ajang silaturahmi siswa dan guru.

Kegiatan lomba berlangsung dua hari, sampai besok," terang mahasiswa Prodi Sendratari angkatan 2017 ini.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS), Mulyanto Widodo, dalam sambutannya, mengatakan, jurusan PBS merupakan jurusan dengan program studi paling banyak di FKIP Unila, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Bahasa Perancis, Sendratari, dan Seni Musik.

Karena itu, ia berharap kegiatan ini benar-benar dapat menjadi sarana siswa menyalurkan minat dan bakatnya khususnya di bidang bahasa dan seni.

“Kita sangat mendukung kegiatan ini karena memang agenda tahunan. Harus terus ditingkatkan, kalau bisa seterusnya jangan hanya jenjang pendidikan SMA/SMK, tapi juga jenjang SMP dan SD," katanya. (Farhan)

ANGGOTA Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung, Jauhari, meminta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Bandar Lampung, tegas dalam memberikan sanksi kepada tempat usaha yang tidak mengantongi izin.

Hal tersebut dikatakan Jauhari menanggapi dugaan Guest House Palapa yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, yang tak berizin.

“Mereka (DPMP) harus tegas, jangan dibiarkan saja.

Kirimkan surat, kalau memang masih dicuekin, ya segel dan tutup saja tempat itu,” tegas Jauhari, Minggu (7/10).

Jika terus dibiarkan, kata Jauhari, DPMP terkesan main mata dengan pemilik usaha tersebut. “Ada apa dengan DPMP, kenapa hal ini lama dibiarkan, apa jangan-jangan mereka ada main dengan pemilik tempat usaha tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perizinan DPMP Bandar Lampung, Muhtadi, belum lama ini, mengungkapkan bahwa Hotel Guest House Palapa, belum mengurus izin peralihan usaha, karena sebelumnya tempat tersebut adalah tempat refleksi (pijat).

“Sampai saat ini, mereka belum mempunyai izin. Kami sudah sampaikan kepada pemilik usahanya, tapi mereka sampai belum melakukan proses izin,” kata Muhtadi. (Wanda)

Mahasiswa Ancam Demo Lebih Besar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SETELAH tiga malam menginap, akhirnya aksi unjuk rasa para mahasiswa yang dimotori Aliansi Gerakan Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Berdaulat, di depan Gedung Rektorat, membubarkan diri pada Jumat (5/10).

Namun, para mahasiswa meninggalkan ancaman.

Sebelum meninggalkan Gedung Rektorat, mahasiswa melakukan kegiatan bersih-bersih terlebih dahulu.

Gedung Rektorat saat ini sudah bersih dari sejumlah alat peraga aksi yang sebelumnya terpasang di beberapa sudut gedung.

“Kita tidak menghentikan tuntutan untuk mencopot wakil rektor (Warek) III dan Wadek I dan III Fakultas Teknik. Gerakan Mahasiswa Unila Berdaulat akan tetap ada,” kata Jendral Aliansi Mahasiswa Unila Berdaulat, M. Fauzul Adzim, saat meninggalkan Gedung Rektorat, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, mundurnya mahasiswa dari Rektorat dan kembali ke Fakultas masing-masing, untuk mengawal dan mengawasi empat tuntuntan yang sebelumnya sudah dikabulkan Rektor.

Apakah sudah terlaksana di lapangan atau belum.

“Apabila Rektor lupa dengan janji-janjinya, kita akan lakukan aksi yang lebih besar lagi," tegasnya.

Terkait pencabutan Peraturan Rektor No.3 Tahun 2017 yang juga mengatur tentang pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi, Fauzul, menilai hal tersebut tidak akan merugikan mahasiswa.

Sebab, katanya, dalam peraturan tersebut, pemberian sanksi lebih signifikan daripada pemberian penghargaan.

“Pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi adalah kewajiban Rektorat.

Silakan Rektorat buat mekanisme dalam memberikan penghargaan. Jadi sistemnya

penghargaan orang tua kepada anaknya sehingga terjalin hubungan yang harmonis, bukan sekadar hubungan birokratif ataupun administratif," jelas Presiden Mahasiswa Unila ini.

Disinggung apakah gerakan mahasiswa ini dipolitisasi, ia membantahnya. “Kami tidak bicara tentang pemilihan Rektor, Pilpres, atau tentang politik lima tahunan.

Tapi bicara tentang politik nilai, bahwa ada keresahan masyarakat Unila terhadap peraturan-peraruran yang dinilai merugikan mahasiswa, terhadap sikap intimidasi, ancaman, dan diskriminasi, karena itulah mahasiswa bergerak, bukan karena hal lainnya,” paparnya.

Oleh karena itu, ia menjamin bahwa gerakan mahasiswa ini bebas politisasi.

"Masyarakat perlu tahu bahwa fitnah-fitnah sering terjadi.

Gerakan mahasiswa sering dianggap ditunggangi. Tapi saya tegaskan mahasiswa tidak ditunggangi, karena mahasiswa tidak bicara tentang politik praktis atau politik elektoral, tapi kita bicara tentang politik nilai," tutupnya.

Sebelumnya Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin, menegaskan, tidak akan mencopot Warek III Karomani atas tuntutan mahasiswa, pejabat bisa diberhentikan karena pensiun atau melakukan pelanggaran seperti korupsi, atau berbuat asusila. "Kalau saya mencopot Wakil Rektor III tanpa alasan, saya melanggar aturan,” katanya.

Tuntutan mahasiswa meminta mencopot jabatan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Karomani serta Wakil Dekan I Irza Sukmana dan Wakil Dekan III Fakultas Teknik Masdar Helmi, tegas Hasriadi, bahwa hal itu terlalu berlebihan.

“Sekarang persoalan itu sudah ditangani oleh tim advokasi. Kalau mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi, dipersilakan, namun jangan memaksakan kehendak,” pesannya. (Farhan)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

DIBERSIHKAN - SALAH satu Mahasiswa yang ikut dalam aksi unjuk rasa di Gedung Rektorat Unila, melakukan bersih-bersih sebelum menginggalkan gedung tersebut pada Jumat (5/10).

4

Senin, 8 Oktober 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

PesisirBarat: Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro),Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: NilaAyuKusumaDewi ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi,FrimaDayuSiallagan.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : DesisoniaLiliaHadiputeri.

StafOnline: Mediyansyah(Koordinator), Aprohan,SigitPamungkas, Citra, Mita.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: DianPermana,Citra.

Photographer: YogaAdiPratama.

KupastuntasTV: PrayogoDanuPutra.

17 Ribu Warga Lambar Belum Perekaman e-KTP Sebanyak 17.011 warga di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL itu berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) per akhir September 2018.

Kasi Pendataan Penduduk A.Pazdeni, mendampingi Ke-

pala Disdukcapil Lambar, Wasisno Sembiring mengungkapkan, bahwa data sebanyak 17.011 jiwa yang belum melakukan perekaman ini, didapat dari jumlah data wajib KTP dan data orang yang telah merekam e-KTP. "Jumlah data wajib KTP sebanyak 226.982, sedangkan yang telah melakukan perekaman sebanyak 209.971 jiwa. Untuk stok Blanko e-KTP cukup banyak sekitar 4.289 keping lagi," ungkapnya.

Dijelaskannya, jumlah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP diantaranya, tersebar di Kecamatan Balikbukit 105 jiwa dari wajib KTP sebanyak

28.371 jiwa, Kecamatan Sumberjaya 892 jiwa dari wajib KTP 17.995 jiwa, Kecamatan Belalau 124 jiwa dari wajib KTP 9.136 jiwa.

Kemudian, Kecamatan Waytenong 943 jiwa dari wajib KTP sebanyak 25.229 jiwa, Kecamatan Sekincau 338 jiwa dari wajib KTP 13.954 jiwa.

Selanjutnya, Kecamatan Suoh 1.339 jiwa dari wajib KTP 13.954 jiwa, Kecamatan Batubrak 625 jiwa dari wajib KTP 11.271 jiwa, Kecamatan Sukau 2.799 jiwa dari wajib KTP 18.489 jiwa, Kecamatan Gedungsurian 1.057 jiwa dari wajib KTP 12.652 jiwa, Kecamatan Kebuntebu 840 jiwa dari wajib KTP 15.097 jiwa.

"Mengingat masih ba-

nyaknya warga di Kabupaten Lambar yang belum melakukan perekaman, kita mengimbau agar warga tersebut segera melakukan perekaman e-KTP, mengingat sangat penting dan sebagai data administrasi kependudukan," jelasnya.

Bagi warga penduduk dewasa usia di atas 23 tahun atau non pemilih pemula yang belum merekam, tambahnya, apabila sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 belum merekam, maka datanya akan dinonaktifkan.

Kemudian, data yang bersangkutan akan diaktifkan kembali apabila yang bersangkutan datang melakukan perekaman E-KTP. (Iwan)

Sidak ke SMP 1, Dewi Minta Guru Manfaatkan Gawai

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PWI Pringsewu Gelar Konferkab Pringsewu (Kupas Tuntas) PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu Hari ini (Senin) akan menggelar Konferkab ke -IV, di aula Kolam Renang Paris, Kelurahan Fajaresuk.

Ketua Panitia Konferkab, Wahyu mengatakan, persiapan pelaksanaan telah diupayakan semaksimal mungkin termasuk undangan bagi para tamu pun telah diedarkan.

"Kami berharap pelaksanaan Konperkab berjalan dengan baik dan lancar, apa lagi mengingat PWI Pringsewu penyandang predikat terbaik di Provinsi Lampung tiga kali berturur turut," ungkap Wahyu, Minggu (7/10).

Dikatakan Wahyu, sejauh ini sudah ada dua kandidat yang secara resmi mengambil formulir pendaftaran untuk maju menjadi calon ketua PWI Pringsewu periode 2018 - 2021, yakni Budi Karyadi dan Nandang Supriyanto.

Menurut Wahyu anggota PWI Pringsewu yang mempunyai hak pilih, se-

banyak 19 suara.

"Sebenarnya ada 26 anggota yang memiliki hak suara tapi 7 diantaranya sedang cuti/non aktif dan ada yang sudah pindah," bebernya Sementara, Ketua PWI Pringsewu, Budi Karyadi mengatakan kepengurusan PWI Pringsewu untuk masa bakti 2015 - 2018 berakhir pada tanggal 13 Oktober 2018.

Dia berpesan kepada jajaran pengurus dan anggota, agar pelaksanaan pemilihan ketua PWI berjalan secara Demokrasi.

"Siapapun yang terpilih supaya tetap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi lembaga PWI serta tetap menjalin hubungan yang baik dengan seluruh mitra kerja demi terwujudnya pembangunan di Bumi Jejama Secancanan," harapnya.

Terkait pencalonan dirinya kembali untuk maju menjadi Ketua PWI Pringsewu, Budi mengaku, masih ada program yang belum terselesaikan, yakni, sesuai dengan komitmennya untuk mendirikan kantor PWI Pringsewu.

"Jika rekan rekan memberikan kembali kepercayaan kepada saya, maka saya akan merampungkan pembangunan kantor PWI yang saat ini pengerjaanya sudah mencapai 65 persen.

Namun terlepas dari itu, siapapun yang terpilih supaya diterima dengan legowo jangan sampai menimbulkan perpecahan,”ucap Budi. (Manalu).

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

PASANG SPANDUK - PANITIA pelaksana Komperkab PWI ke -IV Pringsewu terlihat sedang sibuk melakukan persiapan, Konferkab ke –IV, Minggu (7/10).

SAPA PASIEN BUPATI Tanggamus Dewi Handajani melihat pasien saat melakukan tinjauan di UPT Puskesmas Rawat Inap Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Jum’at (5/10).

Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Tanggamus (Kupas Tuntas) BUPATI Tanggamus Dewi Handajani kembali menggelar sidak dalam rangkaian kegiatan Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi (BUDE SARI ), Jum’at (5/10).

Kali ini SMP Negeri 1 Bandar Negeri Semoung, dan Puskesmas Siring Betik menjadi sasaran sidak Dewi.

Dengan didampingi staf ahli Bupati Tanggamus Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Hamid Heriansyah Lubis, Dewi langsung meninjau kondisi lingkungan sekolah, untuk melihat suasana kegiatan belajar mengajar di kelas, kantin sekolah, serta toilet siswa dan perpustakaan sekolah.

Usai melakukan pemantauan, Dewi langsung meng-

gelar rapat terbatas bersama Kepala Sekolah dan Jajaran Dewan Guru yang berlangsung di ruang kerja Kepala Sekolah.

Dalam rapat tersebut, Dewi menyampaikan beberapa hal, diantaranya sebagai pendidik agar tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mendidik perilaku, emosi, membentuk karakter anak didik serta kepekaan sosial.

“Mari bersama-sama kita memberikan karya yang baik pada anak-anak kita, tidak hanya memberikan pengetahuan saja tetapi juga dalam sikap dan perilaku mereka sehari-hari, jangan menyamakan kemampuan dan karakter pada anakanak, tetapi dengan mengacu pada kurikulum 13 ini kita di tuntut untuk dapat

melihat kemampuan dan karakter siswa-siswi kita," kata Dewi.

Untuk itu, Dewi mengharapkan, wali kelas masingmasing agar memiliki catatan tentang bakat dan karakter anak didiknya, sehingga memudahkan memberikan arahan pada anak didik.

Ia pun melihat adanya sarana dan prasarana yang tidak termanfaatkan, seperti papan tulis, toilet. Padahal dengan rasio jumlah murid 600 orang hal itu tidak sebanding.

Dewi pun mengimbau para Guru untuk meningkatkan kemampuannya dengan berbagai media yang ada untuk meningkatkan kemampuan.

“Para Guru diimbau agar memanfaatkan media yang ada, seperti gawai (Gadget), untuk meningkatkan kom-

petensi, sehingga tanpa harus studi banding ke tempat yang dianggap bagus kualitasnya,” katanya.

Usai melakukan sidak di SMPN 1 Bandar Negeri Semuong, Dewi langsung melakukan sidak di UPT Puskesmas Rawat Inap Siring Betik, Kecamatan Wonosobo. Ditempat ini Dewi menyampaikan secara umum tentang pelayanan dan kondisi lingkungan Puskesmas Rawat Inap yang cukup baik.

“Saya mengapresiasi kondisi di Puskesmas Rawat Inap Siring Betik ini, mudahmudahan ini selalu dijaga dan dilaksanakan dengan komitmen Pelayanan RATU (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul), sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,“ pungkasnya. (Sayuti)

Miris, Drainase di Pasar Kota Agung Dipenuhi Sampah Tanggamus (Kupas Tuntas) SUNGGUH miris melihat kondisi drainase pasar Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, yang dipenuhi sampah, dan menciptakan kesan pasar yang jorok dan kotor.

Pemandangan tidak sedap berupa drainase atau se lokan pasar ini dipenuhi sampah yang bercampur dengan air limbah , dan warnanya sudah hitam dan beraroma bau busuk ini bisa dijumpai disepanjang selokan pasar. Baik yang berada dipinggir jalan raya, sekitar pasar sayur dan pasar ikan.

Kondisi ini bagi pedagang setempat menjadi hal biasa.

Karena selama ini sampah di selokan pasar itu tidak pernah dibersihkan oleh petugas kebersihan pasar. "Sudah biasa kalau soal sampah diselokan ini, mas. Tidak pernah dibersihkan, nanti

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BANYAK SAMPAH - TERLIHAT kondisi drainase pasar Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, yang dipenuhi sampah, dan menciptakan kesan pasar yang jorok dan kotor. Foto dibidik Minggu (7/10).

juga bersih sendiri kalau hujan dan kanyut," kata seorang pedagang buah-buahan di Pasar Kota Agung, Minggu (7/10).

Salah seorang pemilik toko kelontongan yang enggan dituliskan namanya menuturkan, selama ini petugas kebersihan hanya mengangkut sampah di jalan saja, dan sangat jarang me-

reka mengangkat sampah dari dalam selokan. "Kalau hujan, selokan ini banjir dan air meluap ke jalan, sehingga sampah dari selokan tabur ke jalanan," katanya.

Wati, salah seorang pedagang berharap kepada Pemkab Tanggamus melalui Dinas terkait, agar petugas kebersihan pasar memperhatikan kebersihan selokan,

karena disamping tidak enak dipandang juga bisa mengganggu kesehatan warga.

"Terus terang saja, selama ini pengunjung pasar mengeluhkan kondisi selokan dipenuhi sampah ini.

Terlebih di los ikan, disana sampah ikan sampai belatungan (berulat). Sebenarnya selokan di sekeliling pasar sudah bagus, hanya karena tertutup sampah jadinya kurang bersih dan jadi bau," kata dia.

Dari pantauan, tampak terlihat saluran selokan pasar Kota Agung tersumbat karena banyaknya sampah.

Genangan air berwarna kehitaman semakin menambah kesan jorok, banyak lalat dan nyamuk serta tikus, dan baunya tak sedap.

Mengingat saat ini masih musim penghujan dikhawatirkan sampah yang menutupi selokan dan genangan air menjadi sarang nyamuk penyebar penyakit. (Sayuti)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Senin, 8 Oktober 2018

5

Bupati Winarti Panen Raya Padi Inbrida Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH menghadiri panen raya padi inbrida sekaligus memberikan bantuan alat-alat pertanian di Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Minggu (7/10/2018).

Tulangbawang (Kupas Tuntas) KEHADIRAN bupati bersama sejumlah Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkup Pemkab Tulangbawang disambut hangat oleh masyarakat setempat.

"Kami banyak dibantu pemerintah saat ini dan setelah tahu manfaat alat Combat, akhirnya ada petani yang membeli sendiri alat tersebut seharga Rp.400 juta, terimakasih stimulan dari Pemda Ibu Bupati," kata Hadini Ketua Gapoktan Wonogiri Agung.

Memulai acara menyerap aspirasi warga Wono Agung, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, mengenalkan satu persatu Pejabat yang mendampinginya.

Setelah itu, Bupati Gotong Royong ini menanggapi hasil dan kualitas panen yang bagus, Bunda sangat bangga dan akan melaporkan keberhasilan ini pada Presiden Jokowi, sebab padi kualitas bagus berhasil tumbuh dan bisa panen raya adalah prestasi buat masyarakat Kabupaten Tulangbawang.

"Selain itu, kembali saya laporkan, bahwa dari 25 pro-

gram Pemerintah, beberapanya sudah berjalan, diantaraanya pemberian santunan uang duka Rp.1.000.000 per jiwa, santunan lansia tidak mampu Rp.1.200.000, bantuan disabilitas Rp.2.400.000 perorang, Insentif Kader Kesehatan/ Tenaga Posyandu Rp.75.000 perbulan," papar Winarti.

Selain itu, Bupati juga berharap agar masyarakat terus mendukung agar semua program dapat direalisasikan. “Apabila di Kecamatan ini masih ada warga yang berhak menerima bantuan belum terdaftar, kepada para Aparatur Kampung untuk segera memfasilitasi atau kepada warga untuk melaporkan diri kepada Kepala Kampung agar segera dapat ditangani," imbuh Bunda. (Erwin/**)

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

KENDARAI TRAKTOR - BUPATI Tulang Bawang Winarti mencoba kendaraan pertanian traktor saat menghadiri panen raya padi inbrida sekaligus memberikan bantuan alat-alat pertanian di Kampung Wono Agung Kecamatan Rawajitu Selatan, Minggu (7/10).

PNS Pesawaran akan Kenakan Pakaian Khas Adat Lampung DPRD Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran Lingkungan PT SUN Pesawaran

(Kupas Tuntas)

AGAR terus menjaga adat dan budaya Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Pesawaran agar bisa menggunakan pakaian adat Lampung pada hari tertentu.

"Ya, kita sudah buatkan surat edaran kepada masingmasing kepala OPD, agar bisa ikut disosialisasikan kepada jajarannya agar bisa memakai baju adat Lampung

pada hari tertentu," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, Sabtu (6/10).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk tetap melestarikan kebudayaan lokal.

"Tujuannya untuk tetap menjaga kearifan lokal, sehingga budaya lokal adat Lampung khususnya, bisa terus terjaga," ujarnya.

Ditengah perkembangan saat ini, dan mudahnya masuk budaya asing perlu mendapatkan perhatian serius.

"Kita lihat adanya Internet ini, mungkin anak-anak saja sudah bisa menggu-

nakan handphone untuk melihat seluruh dunia, nah ini tidak menutup kemungkinan mereka lebih meniru budaya asing, dibandingkan mempelajari budaya kita sendiri," paparnya.

"Maka dari itu, Pemkab berkomitmen untuk tetap menjaga budaya lokal, salah satunya ya dengan ini, menggunakan pakaian adat Lampung saat bekerja di Dinas dan instansi masing-masing," timpalnya.

Ia pun mengaku akan mulai menerapkan penggunaan pakaian adat Lampung mulai bulan ini. "Ren-

cananya Minggu terakhir bulan ini sudah akan kita mulai, para ASN harus menggunakan adat Lampung pada hari tertentu," ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab Pesawaran untuk mempersiapkannya.

"Masih ada waktu beberapa hari lagi, makanya saya minta kepada OPD yang bisa melakukan pengadaan seragam, misal koperasi atau sejenisnya, bisa memprioritaskan pengadaan seragam baju adat Lampung," imbaunya. (Reza)

Nafian : Petambak Udang di Tulang Bawang Harus Bangkit Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang Winarti menyaambut kunjungan Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto, dalam rangka moment puncak peringatan Hut Ke-20 Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung, Minggu (7/10).

Ketua P3UW Lampung, Nafian Faiz dalam sambutannya mengatakan, pada HUT Ke-20 ini Bumi Dipasena mengangkat tema kesadaran dan Kebersamaan, karena wilayah yang berada di Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang, harus mampu bangkit seperti dahulu

sebagai penghasil udang 30 persen Nasional.

"Dulu kita pernah berjaya, maka tugas kita bagaimana supaya bangkit bersama, kami minta dukungan Pemerintah dan pihak-pihak lain, akan tetapi dengan catatan kami menghindari bekerja dengan modal riba, apalagi kami punya semangat bekerja secara mandiri, berusaha bersama dan berdamai dengan siapapun agar bisa semakin kompak ," kata Nafian Faiz berapi-api memberi semangat pada semua anggota P3UW Lampung.

Sementara itu , Winarti menyampaikan, bahwa peringatan Hut Ke-20, P3UW merupakan kebahagiaan bersama, apalagi hingga saat ini seluruh anggota

P3UW sangat kompak dan mampu menjaga serta melaksakan budaya gotong royong, yang mana sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang saat ini.

"20 Tahun terasa sebentar, kalian (P3UW) sangat luar biasa, solid, bisa bekerja sama dengan semua golongan, saya bangga dengan gotong royong kalian semua, ini contoh kerja nyata kita.

Kerja kita untuk rakyat kita, untuk Tulang Bawang dan untuk Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Tulang Bawang hadir bersama 25 Program pro rakyat, maka dari itu program ini diharapkan untuk disosialisasikan ke masyarakat Tulang Bawang.

"Dalam mewujudkan ke-

inginan masyarakat, kami butuh kerjasama dan gotong royong, dimana pula harus sesuai dengan prosedur supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan saya melihat potensi di P3UW yang mampu menjadi contoh, dimana mengedepankan budaya gotong royong sama halnya contoh yang selalu disampaikan oleh Pemerintah pusat agar kita selalu kompak, maka dari itu mari kita teruskan kemandirian dan semangat kita semua untuk kemakmuran yang kita cita-citakan, dan tidak lupa saya sampaikan bahwa di tahun politik pesta demokrasi, saya titip jangan ada perpecahan, perbedaan pilihan boleh, tetapi persaudaraan jangan rusak," tegasnya. (erwin)

BPBD Buka Posko Penggalangan Dana Gempa Palu Pesawaran (Kupas Tuntas) BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran membuka posko penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Ya, kita buka posko penggalangan dana di Kantor BPBD Pesawaran," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran, Mustari saat dihubungi Kupas Tuntas, Minggu (7/10).

Menurutnya, hal itu dilakukan guna menghimpun bantuan untuk meringakan beban korban gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala.

"Kita sudah sosialisasikan hal ini kepada stake holder terkait dan seluruh lapisan masyarakat, agar kiranya mau sedikit memberikan bantuan donasi untuk korban bencana di Sulawesi," ujarnya.

Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya juga sudah mulai menerima bantuan dari sejumlah pihak.

"Kalau untuk batas waktu penggalangan dana ini, sebenarnya akan kita akhiri pada tanggal 28 Oktober 2018, tapi saya belum koordinasi lagi dengan pak Sekda terkait kapan batas akhir waktunya," tambahnya.

Ia pun menerangkan, sampai saat ini sudah banyak masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesawaran yang memberi bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala.

"Kita bersama masyarakat sudah melakukan penggalangan dana baik itu menerima sumbangan di jalanan, serta sumbangan yang datang ke kantor BPBD Pesawaran," terangnya.

"Kalau dari OPD di lingkungan Pemkab Pesawaran sudah ada yang ikut menyumbang tetapi hanya se-

kitar 50 persen, jadi mungkin masih ada setengahnya lagi yang belum ikut berpartisipasi," timpalnya.

Ia pun mengaku, dana yang terkumpul hingga saat ini sudah mencapai Rp30’an juta.

"Kalau dari rekapitulasi sementara, dana yang ter-

kumpul sudah mencapai Rp30 juta rupiah, mudahmudahan dapat terus bertambah, kita juga bukan hanya menerima dalam bentuk uang, tapi kalau ada masyarakat yang ingin menyumbang baju bekas juga bisa kita salurkan," tutupnya. (Reza)

Foto : Reza/Kupas Tuntas

GELAR SOSIALISASI - JAJARAN Satlantas Polres Pesawaran saat melakukan sosialisasi UU LLAJ di Desa Ponco Kresno, Kecamatan Negeri Katon beberapa waktu lalu.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyayangkan jika pencemaran lingkungan di Tiyuh Indraloka Jaya Kecamatan Way Kenanga baik sungai maupun sumur warga diduga terdampak limbah PT Surya Utama Nabati (SUN) yang beroperasi ditepi sungai tersebut.

Hal ini dikemukakan oleh Sukardi K, Sekretaris Komisi A DPRD Tubaba saat dijumpai di Tiyuh Pagar Dewa.

Sukardi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang terkait persoalan limbah PT SUN yang diduga cemari sungai dan sumur warga sekitar perusahaan.

"Kita tunggu dan kita pantau apa hasil perkembangan proses hukum kasus dugaan pencemaran lingkungan sekitar PT SUN tersebut, apa lagi hasil uji laboratoriumnya sudah ditangan kepolisian dan kabarnya polisi sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi,"ungkapnya, Minggu (7/10).

Sukardi juga menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam, dalam hal itu DPRD juga memiliki kewenangan untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya. " Ya, akan kita jadwalkan

dulu untuk turun ke lapangan, kemudian apa hasilnya akan kita tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan dewan. Kalau memang terjadi pencemaran, kita akan pertanyakan juga asal surat ijin terkait pengelolaan limbah perusahaan tersebut,"ujar dia.

Sebelumnya, dikatakan oleh AKP Zainul Fachry, Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang mendampingi Kapolres AKBP Raswanto Hadiwibowo bahwa, pihaknya telah memeriksa salah seorang warga yang dijadikan sebagai saksi, warga tersebut merupakan warga sekitar perusahaan PT SUN. Hal itu dilakukan setelah hasil uji laboratorium sample air diduga tercemar limbah sudah dipegang oleh Polres Tulang Bawang.

"Mengenai tindak lanjut PT SUN saat ini pihak Kepolisian Polres Tulang Bawang masih melakukan proses pemeriksaan yang di duga limbah PT SUN tersebut bermasalah kemarin kami melakukan pemeriksaan saksi,"kata Zainul beberapa waktu lalu.

Ia memastikan, bahwa pemeriksaan terhadap saksisaksi tersebut merupakan proses hukum yang harus ditempuh dalam perkara persoalan dugaan pencemaran lingkungan terlebih hasil uji laboratorium telah diterima oleh polisi. (Irawan/Bas/Lucky).

Pairin Minta DKP3 Cek Ketersediaan Pangan Metro (Kupas Tuntas) WALIKOTA Metro Achmad Pairin menegaskan agar Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat mengetahui secara pasti data jumlah lahan, panen dan kesediaan pangan di Kota Metro.

Sebab, hal ini penting dalam mengetahui ketersediaan pangan, untuk masyarakat di Bumi Sa'i Wawai.

"Berdasarkan informasi yang ada, saat ini banyak lahan pertanian yang mengalami gagal panen yang diakibatkan serangan hama wereng. Maka segera cari faktor dan cara penangananya, sehingga kita semua dapat mengantisipasi terserangnya hama wereng,"-

ucap Pairin disela- sela memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari pangan sedunia yang ke 38 tahun 2018, di halaman Dinas setempat, Jumat (5/10).

Kepala DKP3 Kota Metro, Lusia Parjiem mengatakan, saat ini Pemkot Metro secara gencar melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan.

"Dalam upaya mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan yang beragam, maka kami mengadakan lomba Cipta Menu B2SA, lomba memasak serba ikan dan lomba jajanan pasar dari bahan lokal. Lomba ini diikuti peserta dari beberapa organisasi, diantaranya dari Anggota PKK, anggota Dharma Wanita dan Anggota KWT,"tan dasnya.(Han/firman)

6

Senin, 8 Oktober 2018

LAMPUNG UTARA

Tiga Syarat Pokok Penerima BSPS Tiga syarat pokok bagi masyarakat calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk peningkatan kualitas dan pembangunan rumah baru (Backloq).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lampung Utara Zulkifli Mihsan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Keterpaduan Perumahan dan Bangunan Wahyudipraja Mukti mengatakan, program BSPS terbagi dua kategori

yaitu peningkatan kualitas dan pembangunan rumah baru (Backloq). "Masing-masing calon penerima bantuan ini mempunyai tiga syarat pokok, pertama asli warga negara Indonesia (WNI), memiliki sertifikat kepemilikan (tanah dan bangunan) atas nama yang bersangkutan, dan siap swadaya. Kategori swadaya ini bagi yang telah siap menambah biaya dari anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah, baik itu untuk peningkatan kualitas dan pembangunan baru," jelas Wahyudipraja Mukti, Jumat (05/10/2018).

Dikatakan, program BSPS diperuntukkan bagi calon penerima dari kalangan menengah ke bawah. "BSPS swadaya ini akan dapat berjalan sesuai rencana kalau masyarakat siap swadaya, tapi kalau masyarakat

tidak siap swadaya, ya belum bisa menerima bantuan ini.

Karena dengan dana lima belas juta untuk peningkatan dan tiga puluh juta untuk pembangunan baru ini belum tentu mencukupi kalau masyarakat tidak siap untuk swadaya," jelasnya.

Seperti yang terjadi dibeberapa kecamatan, lanjutnya, banyak masyarakat menarik lagi usulan mereka karena belum siap untuk menambah biaya untuk program tersebut. "Bagi mereka yang mundur ini kita akan alihkan kepada yang telah siap melakukan pembangunan dengan kesiapan melakukan penambahan biaya atau dengan cara swadaya," lanjutnya.

Wahyudipraja Mukti, memberikan imbauan agar masyarakat yang telah siap menerima program BSPS segera

mengajukan usulan kepada pihak pemerintahan desa atau kelurahan, kemudian ke kecamatan, lalu kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, untuk disampaikan kepada Kementerian.

Lebih jauh dijelaskannya, di dalam program peningkatan kualitas maupun bangunan baru BSPS ini, bergerak sebagai tim monitoring mendampingi pihak dari Kementerian, terdiri dari tim dinas pemukiman, pihak kecamatan, dan kelurahan atau desa. "Karena dari perencanaan untuk penerima layak atau tidaknya sudah dapat diketahui oleh tim, begitu juga dengan mereka yang telah siap menerima bantuan ini atas persetujuan dari semua pihak," ungkapnya.

Wahyudipraja Mukti, juga

mengungkapkan terkait isu yang berkembang bahwa dalam realisasi bantuan program BSPS terindikasi akan syarat penyimpangan sehingga dirinya juga mengakui pernah dimintai keterang oleh pihak berwajib tentang tata cara penyaluran dan alokasi program BSPS tersebut.

Dipastikannya, isu tersebut tidak sepenuhnya dapat dipercaya, karena realisasi anggaran dari pertama hingga akhir langsung masuk ke rekening penerima dan baru bisa diambil setelah menyelesaikan beberapa perayaratan.

"Alokasi anggaran ini langsung masuk ke rekening kepenerima bantuan, dan itu sudah boleh diambil jika telah mendapatkan toko tempat mereka (penerima) berhutang material.

Selain itu untuk toko pun itu diserahkan kepada masing-masing penerima," kata Wahyudipraja Mukti. Karena masyarakat harus mencarai tiga toko untuk pemberi hutangan kepada masyarakat yang menerima BSPS dalam kurun waktu 2 - 3 minggu untuk pembayarannya.

"Masyarakat itu hanya mengetahui dana tersebut telah masuk direkeningnya, dan lalu ditransfer ke toko tempat mereka terhutang," jelasnya.

Selain itu, masing-masing penerima program ini telah ada kelompoknya, perkelompok terdiri dari 15 sampai 25 orang masyarakat penerima BSPS. Di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 852 rumah yang menerima alokasi BSPS yang tersebar di 19 desa dan kelurahan. (Sarnubi)

Polres Lampura Kunjungi Mako-mako TNI Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

KUNJUNGI MAKO - WAKA Polres Lampung Utara Kompol Yustam Dwi Heno, bersama jajaran saat berkunjung ke Mako-mako TNI di hari jadi ke 73 tahun 2018, Jumat (05/10/2018) kemarin.

DALAM rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-73 tahun 2018, jajaran Polres Lampung Utara (Lampura) mengunjungi dan memberikan surprise (kejutan) ke Mako-mako TNI. Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana, melalui Waka Polres Kompol Yustam Dwi Heno mengatakan, jajaran Polres Lampura memiliki cara tersendiri untuk memberikan ucapan selamat pada hari ulang tahun TNI yang ke-73 tahun 2018.

Yaitu dengan memberikan surprise (kejutan) kepada Mako TNI yang ada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangan-

daran, selain di Makodim 0412 Lampura, Kimal Lampura, Kompi C Yonif 143/TWEJ dan Koramil dibawah Kodim 0412/ LU. Menurut Waka Polres kunjungan itu dilakukan jajarannya pada, Jumat (05/10/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan rasa kekeluargaan serta solidaritas antara TNI dan Polri untuk menjalin sinergitas yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas "Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh Polres Lampung Utara tetapi juga dilaksanakan serentak oleh seluruh Polsek jajaran Polres Lampura ke Koramil di wilayah Polsek masing-masing," kata Kompol Yustam Dwi Heno.

Sebagai mitra kerja, lan-

jutnya, hal itu juga merupakan suatu upaya dalam mempertahankan Sinergitas TNI-Polri yang telah terjalin dengan baik demi soliditas dan kekompakan kedua instansi dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari dalam maupun dari luar.

Atas nama keluarga besar Polres Lampung Utara, kami mengucapkan selamat ulang Tahun TNI ke-73 semoga TNI semakin profesional dalam menjalankan tugasnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh Rakyat Indonesia.

"Semoga Sinergitas TNI-POLRI dapat terjaga dengan baik demi Negara Indonesia yang berdaulat. Profesionalisme TNI Untuk Rakyat," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Hadiri Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim

Wabup Lamtim: InsyaAllah Akan Menjadi Panutan Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari hadiri kegiatan pengajian akbar dan santunan anak yatim dan jompo di Pelatarahan Halaman Balai Desa Gedung Wani Timur, Kecamatan Margatiga, Sabtu (6/10).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) "INSYA Allah ini akan menjadi panutan atau contoh, dan saya sendiri akan banyak belajar, karena bagaimanapun juga ilmu itu akan sangat

bermanfaat apabila kita saling berbagi”, ujar Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Zaiful mengingatkan, beda pendapat, beda warna, beda pilihan itu biasa. Walaupun kita berbeda beda tetapi tetap satu tujuan, karena perbedaan itu adalah anugerah dari Allah SWT. "Dan yang paling penting Lampung Timur dapat tetap aman, tertib dan tetap kondusif," kata Zaiful menyikapi semakin dekatnya tahun politik 2019.

Pada kesempatan itu Zaiful Bokhari juga berkesempatan menyalurkan bantuan dana kepada 11 anak yatim dan 30 kaum duafa melalui para pamong setempat.

SOSIAL

Jadi Relawan, Chusnunia Cari 8 Dokter LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim saat ini tengah mencari delapan tenaga dokter umum untuk bergabung dalam tim relawan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Palu. Kedelapan dokter tersebut nantinya akan bergabung bersama dengan dua dokter lainnya yang telah bersedia untuk berangkat kedaerah terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah itu. Hal itu disampaikan langsung oleh Chusnunia di Kediamannya, Jumat (5/10/2018).

Chusnunia menjelaskan, saat ini dua dokter telah bersedia berangkat dan akan berada disana selama 10 hari, yakni 9 hingga 19 Oktober 2018. "Kami menyiapkan tiket dan berbagai keperluan lainnya untuk para dokter yang terpanggil dalam kerja kemanusiaan ini," ujarnya.

Sementara itu direncanakan bersama Gubernur terpilih Arinal Djunaidi, Nunik juga akan menggelar penggalangan dana untuk korban gempa Sulawesi Tengah pada 7 Oktober mendatang, yang akan digelar di Restoran Rumah Kayu, Jagabaya III, Way Halim, Kota Bandar Lampung, mulai Pukul 12.00 WIB hingga selesai.

Dalam acara penggalangan dana tersebut rencananya Chusnunia akan mengajak seluruh tokoh yang ada di Lampung untuk turut ambil bagian membantu korban gempa dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sekitarnya.

"Bang Arinal dan saya sepakat mengajak tokoh tokoh Lampung turun tangan membantu korban gempa. Ayo satukan hati kita untuk membantu saudara-saudara kita," katanya. (Lp)

Adapun dana yang disalurkan yakni bersumber dari aksi penggalangan oleh para jemaah yasinan, para petani, para tokoh agama dan pemuda sehingga terkumpul dana sejumlah kurang lebih sepuluh juta rupiah.

Diketahui hadir juga dalam acara tersebut Kapolsek Margatiga, Kepala Desa Gedungwani Timur dan sejumlah tamu undangan. (Adv) BERI SANTUNAN - WAKIL Bupati Lamtim Zaiful Bokhari saat memberi santunan pada kegiatan pengajian akbar dan santunan anak yatim dan jompo di Pelatarahan Halaman Balai Desa Gedung Wani Timur, Kecamatan Margatiga, Sabtu (6/10).

Foto: Ist

Desa Pakuan Aji Santuni Anak Yatim Lampung Timur (Kupas Tuntas) MASYARAKAT Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur menyantuni anak yatim dan kaum duafa, yang diikuti oleh 6 (enam) Dusun Desa Pakuan Aji, Minggu (07/10/2018).

Dana santunan yang didapatkan dari seluruh masyarakat Pakuan Aji berjumlah Rp 120.795.000, dan kambing sejumlah 76 ekor. Semua itu akan disalurkan untuk anak yatim dan kaum duafa.

Anak yatim yang akan diberi santunan 38 orang dan akan mendapatkan santunan uang sebesar Rp 500.000, dan kambing 2 (dua) ekor per orang. Kemudian dari sisa dana tersebut akan diberikan

kepada kaum duafa yang berada di 11 (sebelas) Dusun Desa Pakuan Aji kec. Sukadana, Lampung Timur.

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Sukadana, Camat Sukadana, Babinkamtibmas polsek Sukadana, KUA, angota DPRD LamTim Yudistira Ariwibowo, Mantan kades Pakuan Aji Ismet Inonu, para donatur, para tokoh dan masyarakat Desa Pakuan Aji. “Saya atas nama pemerintah kecamatan Sukadana mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pakuan Aji wabil khusus kepala Desa Pakuan Aji yang sudah melaksanakan kegiatan santunan pada anak yatim dan kaum duafa pada bulan muharom ini, karena di bulan ini banyak sekali kejadian istime-

wa yang dialami oleh para Nabi kita dan mudah-mudahan pula pada hari ini kita bisa mendapat hidayah dari allah SWT,” kata Camat Sukadana, Mursid saat sambutan.

Mursid berharap kepada pihak Pukesmas dan masyarakat Pakuan Aji agar bisa mensosialisasikan bahaya narkoba kepada anak-anak.

“Kalau bisa jangan kan memakai, mendekatinya pun jangan, karena Lampung Timur termasuk daerah darurat narkoba, dan saya berharap kepada kiyai haji Abdul Muluk bisa memimpin do’a untuk saudara kita yang sudah mengalami bencana beberapa hari yang lalu di Sulawesi Tengah agar mereka di beri ketabahan dan kelapang rizki,” tutup Mursid.

Kemudian Kades Pakuan

Aji, Tan Malaka dalam sambutannya, menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Pakuan Aji atas partisipasinya mendukung kegiatan ini.

“Kegiatan ini sudah di laksanakan semenjak 14 tahun yang lalu sebelum saya memimpin Desa ini,” ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 6 (enam) dusun dan 5 (lima) dusun akan melaksanakan sendiri dan alhamdulillah juga pada kesempatan ini hadir Bpk Kiyai Haji Abdul Muluk.

“Saya selaku kepala Desa mengucapkan ribuan terima kepada beliau,” ucap Tan. Acara terakhir diisi siraman rohani oleh Bapak Kiyai Haji Abdul Muluk yang mengupas tentang betapa pentingnya beramal soleh dan menyantuni anak yatim Piatu. (FS)

Senin, 8 Oktober 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman Gotong Royong Bersama Warga Bupati Lampung Tengah Loekman Joyosomerto bersama masyarakat Kampung BardanSari dan Sido Mulyo, Kecamatan Kota Gajah dan Punggur melakukan kegiatan gotong royong pembuatan jalan utama kedua kampung tersebut, Jumat (5/10/2018).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

Foto : Towo/Kupas Tuntas

GOTONG ROYONG - BUPATI Lampung Tengah Loekman Joyosomerto saat gotong royong bersama masyarakat Lampung Tengah, kemarin.

LINGKUNGAN

Bupati Lamteng Hadiri Acara Bersih Desa LAMPUNG TENGAH - UNTUK memeriahkan acara Bersih Desa ini para masyarakat dihibur dengan diadakannya gelaran Wayang Kulit yang bertempat di Lapangan Sepak Bola kampung Tanggul Langin, Kecamatan Punggur, Sabtu (6/10/2018) malam.

Acara bersih Desa dan peringatan tahun baru islam tersebut dihadiri oleh Bupati Bupati Lampung Tengah beserta rombongan dan Anggota DPRD Propinsi Lampung dari Praksi PKB Midi Iswanto dan para tokoh masyarakat. Pagelaran Wayang Kulit ini juga dipadati oleh para warga Kampung Nunggal Rejo dan sekitarnya.

Kepala Kampung Nunggal Rejo, Rumiati dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini harus selalu dijaga karena dengan menjaga tradisi budaya sama juga melestarikannya agar tidak hilang digerus dengan perkembangan jaman. “Harapannya dengan acara bersih desa ini, Kampung Tanggul Langin akan menjadi maju, aman dan sejahtera,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya seperti Bersih Desa dan kegiatan lain yang berkaitan degan budaya.

Bupati Goptong Royong ini berpesan kepada warga masyarakat khususnya warga masyarakat Tanggul Langin agar memperhatikan hal-hal yang wajib dikerjakan dan hal-hal yang wajib untuk dihindari, sehingga masyarakat dapat hidup rukun dengan kondisi nyaman dan aman,” pesanya. (Towo)

SETELAH melaksanakan kegiatan Gotong Royong di Kampung Sido Mulyo Bupati Loekman melakukan kegian pembuatan jembatan antara Dusun 1 Kampung Bardan sari menuju, Dusun Tanjung Agung Kampung Toto Katon bersama ratusan masyarakat setempat.

Menyandang sebagai Bupati Gotong Royong, Loek-

man Djoyosoemarto didampingi beberapa Kepala Dinas bersama warga Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur memperbaiki jalan Usaha Tani. "Semangat gotong royong yang saya lihat di kampung-kampung mulai menggelora di masyarakat, jadi saya hadir disini menyemangati warga Sidomulyo," ujarnya.

Ditengah masyarakat Kampung Sidomulyo, Leokman juga menjelaskan, dengan adanya gotong royong

ini akan lebih mempersatukan dalam satu niat, satu tujuan, untuk kemajuan Lampung Tengah.

"Karena satu niat, satu langkah, insyaAllah Lampung Tengah ini akan lebih maju dari daerah lain di Lampung Indonesia ini," pungkasnya.

Lebih lanjut, Loekman Djoyosoemarto menegaskan, dengan adanya gotong royong ini bisa memberikan solusi untuk masyarakat tersebut. “Ini kita harus bangun lagi, seperti pendapat nenek moyang kita dulu, marilah kita sama-sama baik dari pemerintah maupun masyarakat, saya yakin hasilnya akan memuaskan dan masyarakat di bawah akan lebih dulu menikmatinya," tutup Loekman. (Towo)

Bantu Korban Gempa, LTB Galang Bantuan Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEBAGAI wujud rasa empati yang mendalam, ke pada seluruh korban ben cana alam, gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Pagu yuban Lampung Tengah Bersatu (LTB), melakukan sholat ghaib, do'a bersama dan penggalangan dana, Sabtu (6/10/2018).

Ketua Paguyuban LTB, Kapten Lek Ishak Juwar syah usai melaksanakan sholat ghaib bersama se luruh jama'ah dan masyarakat Bandarjaya, para a wak LTB langsung me lakukan aksi penggalangan

dana, dengan turun ke jalan negara depan pasar Ban darjaya, menerima dan mengumpulkan bantuan, dari masyarakat dan pe ngendara yang melintas.

"Kita dari LTB hari ini (Sabtu 6/10), melaksanakan kegiatan pengumpulan dana dan pakaian layak pakai, Sholat ghoib serta do'a bersama, dengan seluruh jama'ah masjid istiqlal, sebagai bentuk kepedulian kita, terhadap musibah gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulteng," ujarnya.

Saat ini seluruh dana dan pa kaian, hasil peng g alangan LTB yang telah berjalan sejak beberapa hari lalu, telah diserahkan ke pada Kordinator Peduli

Gempa dan Tsunami Sulteng, dari Paguyuban Jurnalis Lampung Tengah (PJLT), Gunawan dan Bibit Subowo. Total hasil donasi LTB tersebut, berupa uang tu nai sebesar Rp15 juta, dan 17 karung pakaian layak pakai.

Penyerahan barang tersebut masing-masing, uang tunai diterima oleh bendahara PJLT, Bibit Subowo.

Dan untuk pakaiannya diterima oleh Kordinator Lapangan (Korlap) Paduli Gempa dan Tsunami Sulteng, Gunawan. Saat ini, seluruh hasil penggalangan yang terkumpul dari beberapa sumber, berada pada bendahara PJLT, dan pakaiannya sedang dikum pulkan di Sekretariat PJLT.

Usai menyerahkan bantuan, hasil donasi dari para pengurus dan member LTB, serta masyarakat umum, Ketua Paguyuban LTB Ishak menyampaikan terimakasihnya, baik kepada seluruh member LTB, dan para dermawan yang telah turut berpartisipasi, diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban bencana alam Sulteng. " Ya , m u d a h - m u d a h a n bantuan yang kita berikan ini, dapat bermanfaat dan membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita, yang saat ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari semua pihak," pungkas Ishak. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Lamsel Terima Bantuan Truk Sampah dan 3 Motor kinerja Disperkim di lapangan," ujarnya.

(Kupas Tuntas) Ia menginstruksikan Kepala Disperkim Lampung PEMERINTAH KabupaSelatan untuk segera mengten Lampung Selatan menganti seragam khususnya dapatkan bantuan kendatenaga/petugas kebersihan raan dari Kementerian Lingdi instansi terkait. kungan Hidup dan KehuPasalnya, tulisan pada tanan (LHK) RI. seragam tersebut masih Secara simbolis, bantuan menuliskan identitae kantor kendaraan tersebut diseyang lama yakni Dinas Kerahkan oleh Kepala Dinas bersihan dan Pertamanan.

Lingkungan "Tahun ini Hidup Daeseragamrah (DLHD) nya diganti Lampung yang baru, S e l a t a n dengan tuliThamrin san nama Dengan dan diteriDinas Peruadanya ma langmahan dan bantuan dari sung oleh Plt PemukimBupati Naan," perinpihak nang Ertah Nanang.

Kementerian manto, di Sementara pelataran Kepala DLLHK itu, dapat parkir GOR HD Lammemperlancar Wayhanpung Selakinerja dak, Keluratan Thamrin han Waylumenyebutkan, Disperkim di buk, Kalianbila kendalapangan da, Jum'at raan bantu(5/10/2018). an tersebut Usai ditetelah disarima, kendalurkan ke raan itu Lampung langsung diSelatan serahkan ke sejak seDinas Perumahan dan Pebulan yang lalu. mukiman (Disperkim) Lam"Alhamdulillah, kita dapat pung Selatan.

1 unit truk sampah dan tiga Plt Bupati Lampung Seunit motor dari pihak kelatan Nanang Ermanto menterian," tandasnya. mengapresiasi bantuan Menanggapi pengadaan yang diterima itu. Ia berseragam tenaga kebersihan, harap, bantuan kendaraan Plt Kepala Disperkim Lamjenis truk untuk operasional pung Selatan Burhanuddin pengangkut sampah dan tiga menuturkan, pihaknya telah unit motor tersebut dapat mengusulkan pembuatan mempelancar kinerja jajaran seragam baru itu di APBD-P kebersihan.

T.A 2018.

"Dengan adanya bantuan "Sudah diusulkan, realidari pihak Kementerian LHK sasi tahun ini sebanyak 100 itu, dapat memperlancar orang," katanya. (Dirsah/Edu)

Lampung Selatan

Nanang Ermanto Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

“

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

BERBINCANG - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berbincang dengan keluarga korban kebakaran saat memberikan bantuan, Jum’at (5/10).

Keluarga korban kebakaran yang berada Dusun 1, Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, tampak sumberingah usai mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, Jum'at (5/10/2018).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BANTUAN tersebut diserahkan langsung oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan langsung diterima oleh pihak keluarga korban kebakaran.

Dalam kesempatan politisi PDI-P itu yang temani oleh beberapa kepada OPD

Pemkab Lampung Selatan dan para Uspika Kecamatan Penengahan itu menyempatkan diri untuk melihat kondisi rumah korban, pasca terjadinya kebakaran pada akhir bulan lalu.

Mantan anggota DPRD Lampung Selatan dua priode tersebut sempat berbincang dengan para keluarga korban kebakaran. Nanang menjelaskan, bila peristiwa

kebakaran itu adalah bagian dari ujian sang pencipta.

"Ya namanya cobaan, kita harus bersabar, dan atas Pemkab Lampung Selatan kami turut berduka dengan peristiwa ini. Kita semua patutnya me ngambil hikmat atas kejadian ini," ucap Nanang.

Nanang pun memerintahkan kepala desa setempat untuk segera mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Lampung Selatan, agar bantuan selanjutnya dapat segera diproses.

"Mudah-mudah dapat disalurkan dalam waktu dekat," cetusnya.

Ditempat yang sama, Mansyur keluarga korban kebakaran mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada pihaknya.

Ia bercerita, bila peristiwa naas itu terjadi pada petang hari sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (26/9).

"Saat kebakaran, kondisi rumah sedang kosong karena sedang berada di luar rumah," kata Mansyur pemilik rumah.

Untuk sementara waktu, Mansyur mengaku mengungsi di Puskesmas setempat. "Karena lagi kosong, kami tidur disana dulu," cetusnya. (Dirsah/Edu)

“

8

Senin, 8 Oktober 2018

SAMBUNGAN

BNPB : 5.000 Orang Belum Ditemukan Jakarta (Kupas Tuntas) KEPALA Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, pihaknya menerima laporan sekitar 5.000 jiwa belum ditemukan pascagem-

pa-tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

"Laporan dari kepala desa, terdapat 5.000 orang yang belum ditemukan," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10).

Dia memastikan, petugas penanggulangan bencana masih akan terus melakukan pencarian terhadap para

Belajar ...

McGregor, atlet MMA asal Irlandia melawan Khabib Nurmagomedov asal Rusia.

Conor McGregor harus menanggung rasa malu setelah dikalahkan Khabib, lawan selama ini dianggap remeh olehnya. Cornor tak berdaya saat mendapatkan kuncian di lehernya (headlock) pada ronde keempat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10). Akhirnya McGregor melakukan tap out tanda menyerah karna tak mampu melepaskan diri dari kuncian Khabib.

Dalam petarungan itu, Khabib memang tampak lebih mendominasi. Ia lebih sering mendaratkan pukulan ke tubuh Gregor. Bahkan di ronde ke 2, Gregor sempat terjatuh terkena pukulan keras dari Khabib.

Di akhir pertandingan terjadi kericuhan lantaran Khabib diprovokasi dari area penonton. Para penonton itu diduga adalah pendukung McGregor yang tak senang idolanya kalah.

Jika melihat ke belakang, pertandingan antara kedua

Dari Hal 1

atlet MMA ini memang dilatar belakangi konflik. Sebelumnya keduanya sudah sering perang kata lewat media sosial. Pertikaian antara Khabib dengan Nurmagomedov mencapai puncaknya saat penyerangan bus di New York, April lalu. Saat itu McGregor menyerang dan menghancurkan bus yang ditumpangi oleh Khabib dan timnya. Penyerangan bus itu membuat rivalitas di antara keduanya menjadi sangat panas.

Dalam confrensi pers usai kemenangan atas Mc Gregor, kemarin, Khabib menjelaskan tindakannya yang melompati ring dan memukul tim Conor.

Ia mengaku hal tersebut bukanlan keluar dari kelakuan sifat buruknya. Khabib tak mengerti mengapa banyak orang mempertanyakan tindakannya tersebut.

Sedangkan selama ini ada tindakan dari seseorang (Connor) yang sengaja menyindirnya soal agama, negara bahkan ayah Khabib.

Bahkan sampai melakukan tindakan perusakan terhadap angkutan bus dan mengancam

Bos ... taran terjerat kasus korupsi.

Menanggapi hal tersebut, Plt DPW PAN Iswan H Cahya mengaku, pihak partai siap mendampinggi Gilang Ramadhan dalam persidangan.

Apabila kalau ada permintaan dari Gilang kepada partai. Namun Iswan menyebut sampai saat ini belum ada permintaan pendampingan oleh Gilang Ramadhan, sebab yang bersangkutan sudah memiliki kuasa hukum sendiri.

"Iya, terkait hal itu untuk GR sudah memiliki kuasa hukum yang mendampingi, kita kalau dari partai diminta kita akan dampingi," ungkapnya melalui sambungan telpon, Minggu (7/10).

Iswan juga menerangakan, Gilang memiliki haknya sendiri dalam menentukan pendampingan hukum, tetapi apabila Gilang meminta, dan partai juga meminta untuk dilakukan pendampingan, maka akan dipersiapkan.

“Jadi kita hanya menunggu, apabila Gilang meminta

nyawa rekan-rekan Khabib.

Ia mengaku jika dirinya telah diajarkan sang ayah untuk saling menghormati, termasuk juga timnya. Khabib menegaskan Connor yang bangga dengan dua kali juara namun pada akhirnya kalah akibat kesombongannya sediri.

Khabib pun mengingatkan kepada media untuk mengubah pemikiran tentang olahraga UFC yang harus saling menghargai. Atas kemenangan ini, Khabib mempertahankan gelar juara UFC Lightweight.

Dari kedua cerita ini, yakni Kancil vs Kura-kura dan Cornor vs Khabib, kita bisa mengambil pesan moral, bahwa tak ada yang perlu disombongkan dalam hidup. Karena nafas yang kita hirup setiap detik juga hanyalah titipan. Apalagi sampai mengejek lawan dengan hal-hal yang berbau SARA hingga ke orang tua. Mengutip pepatah Arab, “Orang sombong ibarat berdiri di puncak gunung. Dia anggap semua orang tampak kecil, padahal orang lain juga melihatnya kecil”. (**) Dari Hal 1

dan partai juga meminta maka kita akan melakukan.

Tetapi yang jelas kita siap apabila diminta untuk mendapingi," tandasnya.

Terkait kasus ini, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, untuk penyidikan para tersangka, baru Gilang Ramadan yang sudah selesai. Penyidik juga sudah melimpahkan barang bukti dan tersangka Gilang ke PN Tipikor Tanjungkarang. “Hingga berkas selesai, total yang telah diperiksa ada 55 saksi, tersangka sendiri juga telah sekurangnya 2 kali diperiksa untuk dimintai keterangan," ungkapnya.

Adapun saksi-saksi yang telah diperiksa KPK dalam perkara ini di antaranya Bupati dan Ketua DPRD Lamsel, pejabat dan PNS di lingkungan Kabupaten Lamsel, antara lain Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Kabid Pengairan Dinas PUPR, kepala BPKAD Lamsel, kepala ULP, dan lain-lain serta advokat, pegawai PT 9 Naga Emas, dan swasta lainnya.

Caleg ... terlambat. Oleh karena itu dilakukan mediasi, karena ada aturan apabila tidak menyerahkan LADK maka akan dihapus dari daftar calon tetap (DCT),” ungkapnya, Minggu (7/10).

Saat mediasi, kata Hermansyah, semua bergantung dengan KPU mau menerima persyaratannya LADK-nya atau tidak. Karena yang disebut dengan mediasi adalah menemukan antar pihak dan menyelesaikannya secara musyawarah.

“Nah, kami sebagai mediator menyelesaikan secara musyawarah, tetapi apabila masih tidak bisa, baru sidang ajudikasi. Jadi saat forum mediasi inilah yang dapat memutuskan bagaimana selanjutnya," ungkapnya.

Sementara, Komisioner KPU Lampung Divisi Hukum, M. Tio Aliyansah mengungkapkan, soal mediasi pihaknya masih menunggu Bawaslu. Ia memastikan KPU siap menghadapi caleg yang mengajukan gugatan.

korban gempa dan tsunami Palu-Donggala.

"Petugas masih terus melakukan konfirmasi, pendataan. Memang tidak mudah untuk mendata berapa pasti korban yang tertimbun oleh material longsoran maupun likuifaksi lumpur, dan evakuasi terus dilakukan," kata dia. (Lp6)

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Lamsel, Zainudin Hasan; Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung, Agus Bhakti Nugroho; Kadis PUPR Lamsel, Anjar Asmara; dan bos PT 9 Naga Emas, Gilang Ramadhan sebagai tersangka.

Gilang Ramadhan diduga menyuap Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara sekitar Rp600 juta terkait sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lamsel.

Sedangkan Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, dan Anjar Asmara diduga sebagai penerima suap disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Untuk tersangka Zainudin Hasan, Febri mengaku saat ini masih dalam pemeriksaan dan berkasnya belum rampung. (Kardo/Sule) Dari Hal 1

“Kita lihat apa yang menjadi pokok permohonan dia.

Kita lihat permohonannya, dan kita akan kaji prinsipprinsip serta hal yang menjadi permohonannya. Pokoknya apabila kita diundang oleh Bawaslu kita siap kapan saja," ungkapnya.

Tio menerangkan, untuk menghadapi mediasi, selain merujuk pada Peratuan KPU, pihaknya juga merujuk UU 7 2017 tentang Pemilu. Terkait apakah akan dilanjutkan ke sidang ajudikasi atau tidak, Tio mengaku belum bisa berkomentar banyak.

“Makanya kita lihat dulu alasan dia bagaimana, apakah sama seperti saat klarifikasi atau ada hal-hal baru yang akan disampaikan. Karena kita hanya mengikuti apa yang disampaikan KPU RI yang sudah memerintahakan kita untuk melakukan klarifikasi dan membuat berita acara, serta melaporkan ke KPU RI. Dan itu semua sudah kita lakukan,” kata dia.

“Intinya kita siap meng-

hadapi gugatan kapan saja.

Terkait keputusan dari KPU, kita tidak bisa memberikan keterangan sekarang, karena dikhawatirkan pihak yang bersangkutan sudah mempersiapkannya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Tatang Sumantri, Mamat mengatakan keterlambatan pelaporan LADK untuk Pemilu 2019 lantaran adanya miss komunikasi antara Liasion Officernya dan tim.

Sebab saat itu LO Tatang sedang berada di luar Lampung.

“Iya ini miss komunikasi, saya dapat telpon jam 6 kurang 20 menitan, karena LO nya keluar kota dan memberikan informasinya telat, makanya saya langsung buru-buru ke KPU ternyata telat juga," kata dia.

Namu Mamat mengaku pihaknya sudah menyiapkan LADK tersebut. “Saya sudah bawa rekeningnya, laporannya juga sudah lengkap. Tapi kata pak Tio tadi calon akan dipanggil, jadi kita ikuti prosedur," ujarnya. (Sule)

Perguruan ...

Tinggi, kata Ali harus memperhatikan berbagai aspek.

Terutama perubahan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Menurutnya di tahun 2030, akan banyak pekerjaan yang hilang lan taran digantikan tenaga mesin/robot. Justru se ba liknya akan banyak pula lowongan kerja yang baru bermunculan sesuai perkembangan zaman.

“Pekerjaan yang nggak ada saat ini kemudian akan muncul. Ini yang harus diperhatikan jika ingin membuka prodi di universitas,” imbuhnya.

Ia juga mencontohkan, saat ini Pemerintah sedang fokus melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilaya h . Tetapi program itu tidak didukung jumlah insinyur di Indone sia yang baru mencapai 278 ribu orang. Jumlah ini, kata Ali jauh tertinggal jika dibanding negara Asia la innya, seperti Cina, India, bahkan Vietnam.

“Di India misalnya, per 1 juta penduduk itu ada 15.000 insinyur, kita penduduknya 250 juta, insiyurnya hanya 278 ribu. Ini memang masih sangat kurang apalagi kita sedang prioritas memba-

Dari Hal 1

ngun infrastruktur secara sepat,” jelas Ali Ghufron.

Berdasarkan data Kemenristek Dikti, jumlah mahasiswa calon insinyur (teknik) adalah 16, 1 persen dari total seluruh mahasiswa, kesehatan 3,9 persen, sains 8 persen. Yang paling banyak justru di bidang sosial lebih dari 50 persen, seperti hukum, sospol dan lain sebagainya.

Untuk itu, ia meminta setiap perguruan tinggi harus menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Seperti Pemda Provinsi hingga Kabupaten/Kota dan juga dunia industri. Menurut Ali, selama ini kerjasama antara universitas dengan industri belum banyak terjalin. Padahal sinergitas dalam revolusi industri untuk mendidik SDM sangat potensial.

“Intinya Universitas tidak bisa sendiri, harus bekerjasama dengan pemda, industri, dan berbagai macam pemangku kepentingan yang lain,” tandasnya.

Sementara, Rektor Itera, Prof Ofiyar Z Tamin mengaku hal itu sudah diterapkan di Itera. Program studi baru yang dibuka selalu berdasarkan kajian dan disesuaikan bidang-bidang yang

Mantan ...

Head of Marketing, memberi akses belajar seluas-luas nya kepada Jos. Sembari bekerja dan belajar editing video, rupanya Jos juga menyadari pentingnya pendidikan formal lebih tinggi. Untuk itu, dia men daftar kuliah di Akademi Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA di Jakarta Se latan. “Namun, karena ke sibukan bekerja, saya tidak sampai lulus,” ujarnya de ngan terkekeh.

"Kelebihan Yosep ( Jos) adalah dia selalu tahu dan berupaya keras menjawab pertanyaan 'kenapa' ke pada dirinya," ungkap Da niel, seorang yang diang gap Jos sebagai salah se orang guru terpentingnya dalam bisnis yang dia te kuni saat ini.

Menurut Daniel, ketika Jos menjalani dengan sung guh pekerjaan seb a gai OB, dia tahu akan ber kenalan dengan orang yang bisa mengubah hi dupnya. Ketika meyakini ketertarikannya me nangani peralatan shooting, dia tahu suatu hari ia akan memiliki banyak alat untuk memproduksi film. Yosep meyakini kenapa dia harus

Dari Hal 1

tahu manajemen, karena dia tahu akan memimpin banyak orang suatu waktu.

Dan semuanya terwujud.

Ya , J o s m e m i l i k i l i m a perusahaan dengan total omset miliaran. Perusahan pertama yang dibesut adalah Numedia. Perusahaan ini bergerak pada layanan digital signage untuk media luar ruang. Setelah itu, Jos mengibarkan bendera Go Line, yakni aplikasi berbasis sistem antrean on line. Contohnya, untuk diaplikasikan di rumah sakit.

Bisnis ketiga Jos adalah Numyseed Academy, yaitu kampus yang bergerak di bidang perhotelan dan pelayanan yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat.

Perusahaan keempat adalah Numotion, bergerak di bidang rumah produksi dan graphic house. Bisnis kelima, Kamubisa.com, yang merupakan Web TV Channel yang menayangkan berbagai video tutorial.

Kendati tidak me rang kum semua perjalanan hidup Jos secara detail, beberapa peristiwa unik dan penting termasuk sisi kelam Jos terbaca dalam buku yang diterbitkan Jos

Masa ... cukup besar, karena bisa tumbang tertiup angin dan merusak rumah warga.

“Masyarakat yang hendak berpergian juga diha rapkan dapat mengan tisipasi diri dengan membawa mantel hujan, begitu pun bagi pengendara roda em pat untuk berhati-hati ter hadap jalanan licin," ujar Rudi, Minggu (7/10).

Dikatakan Rudi, wilayah Lampung memiliki karakteristik musim yang ber beda-beda. Di pertengahan Oktober diprediksi musim penghujan terjadi di wi layah Lampung bagian Utara dan Lampung baguan Barat. Seperti Lampung Utara, Mesuji, Tulang Ba wang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.

Sedangkan memasuki November musim penghujan diprediksi terjadi di wilayah Lampung bagian Tengah dan Timur seperti Lampung Timur, Lampung Tengah, Metro, Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.

“Musim penghujan di prediksi akan dialami pada pertengahan November di

membutuhkan di seluruh provinisi di Sumatera.

“Saat ini Itera memiliki 24 profi dengan tiga jurusan yaitu jurusan Sains, Jurusan Teknologi Infrastruktur kewilayahan, dan jurusan teknologi industri. Tahun depan Itera akan mebuka sedikitnya 11 prodi baru sehingga itera memiliki 35 prodi di tahun 2019. Jumlah itu akan terus bergrak naik pada 2022 dimana pada tahun itu Itera berencana membuka Prodi S2. Sehingga jumlah prodi pada tahun 2022 menjadi 62 prodi. Ini semua tentu berdasarkan kajian-kajian,” kata dia.

Ia menejaskan, untuk mencetak lulusan yang berkualitas, Itera berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan pendidikan berkualitas juga untuk menumbuhkan kemampuan yang seimbang antara hard skill dan soft skill mahasiswa. “Kemampuan hard skill didapat melalui kegiatan perkuliahan di kelas, pelatihan, serta tutorial. Sedangkan soft skill dilaksanakan program pembanguanan maha sis wa berkarakter melalui kegiatan pendidikan ka rakter dan program asrama,” jelasnya. (Tampan)

berjudul : “I’am Jongos”.

Alhasil, kita dapat mene mukan apa yang menjadi titik tolak serta daya juang Jos untuk mengubah takdir hidupnya.

Lebih dari sekadar mendokumentasikan sebagian perjalanan hidup Jos, hal penting dari buku ini adalah sebuah inspirasi kerasnya bagaimana perjuangan seorang manusia mengubah takdir hidupnya, dari seorang jongos hingga mampu menjadi bos perusahaan beromset miliaran.

Di sela-sela kesibukan nya saat ini, Jos ingin pensiun di usia 45 tahun. Di usia itu, Jos bertekad membangun 'rumah pintar', s e j e n i s p a n t i p e n a mp u ngan bagi anak-anak yang diyatim piatukan keadaan.

Di rumah ini akan diajarkan aneka macam skill mulai dari berkebun, beternak, kebengkelan, hingga multimedia, untuk melatih jiwa entrepeneur mereka sekaligus menumbuhkan mental pemberi dan mengikis habis mental peminta.

“Hidup bukan semata soal hitung-hitungan. Ada saatnya memberi pelay anan," tandasnya. (Swa) Dari Hal 1

wilayah Lampung bagian Selatan seperti Bandar Lampung, Lampung Sela tan, dan sebagian Lampung Timur,” tandasnya.

Terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga mengimbau masyarakat mewaspadai berbagai penyakit yang dapat menyerang pada musim panc aroba. Kepala Seksi Kese hatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan, berbagai penyakit yang berpotensi muncul antara lain leptospirosis, diare, muntaber, infeksi saluran pernafasan (ispa), serta demam berdarah dengue.

“Karena pergantian cuaca tidak menentu, berbagai wabah penyakit dari yang ringan hingga yang berat bisa berpotensi muncul," ujar Asih.

Menurut Asih, cuaca yang tidak menentu pada umumnya dapat memicu daya tahan tubuh melemah karena sulit beradabtasi. Dengan demikian wabah penyakit dengan mudah menyerang tubuh seseorang.

Dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, maka masyarakat harus banyakbanyak mengonsumsi cairan. Pasalnya panas terik yang setiap hari terjadi memang menyebabkan orang kerap mengalami dehidrasi. Untuk itu sebagai pengganti cairan yang hilang, orang harus lebih banyak minum cairan. Efek dari dehidrasi bisa menyebabkan seseorang terkena Ispa. Salah satu penyakit pernafasan yang cukup mengganggu.

“Ketika seseorang me ngalami dehidrasi, efeknya bukan hanya haus saja.

Tetapi dehidrasi juga bisa merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh. Termasuk juga sel-sel yang ada di kulit," terangnya.

Asih mengatakan, untuk mengantisipasi wabah penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), Dinkes Provinsi Lampung telah menyosialisasikan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Selama ini, kata Asih, tren DBD di masa pancaroba memang selalu meningkat signifikan. (Erik)

Senin, 8 Oktober 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

PENGISIAN RACUN API CV CAHAYA ABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub. 0851 0752 0099/0812 7800 1238

9

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Senin, 8 Oktober 2018

SELEBRITI

Ruben Onsu Kagum dengan Ketegaran Indro Warkop

Chua Kotak

Ketegaran Indro Warkop yang setia merawat dan menemani istrinya, Nita Octobijanthy, menjadi sesuatu yang menginspirasi Ruben Onsu.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - RUBEN Onsu menyadari, sebagai komedian yang juga aktor, Indro Warkop memiliki segudang aktivitas yang tak memungkinkan baginya untuk terus berada di samping sang istri.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Ruben Onsu melihat Indro Warkop setia menemani dan mendampingi istrinya yang berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

"Saya sendiri kalau berada dalam posisi seperti Papa Indro, nggak tahu bisa kuat atau nggak," kata Ruben saat ditemui di

Jakarta, baru-baru ini.

"Mahal botol protein itu, bisa 5 juta. Gue mendingan makan telur, lu bayangin 5 juta. Dengan cara infus protein juga ada kalau nggak salah. Ya mendingan gue secara normal aja.

Maunya normal-normal aja makan telor 9," lanjutnya.

Meski semangatnya begitu kuat dalam menemani istrinya, tapi Ruben Onsu punya sedikit pesan buat legenda hidup komedi Indonesia itu. Ruben Onsu ingin Indro Warkop bisa menjaga kesehatannya juga.

"Yang penting papa Indronya juga nggak boleh sakit harus sehat sih aku maunya gitu," pesan bapak satu anak ini.

Demi kesembuhan kanker paru-paru yang diderita istrinya, Indro

Warkop masih percaya tenaga medis di Indonesia masih bisa menyembuhkan.

Di mana pun berobatnya, Indro percaya Tuhan yang memberikan kesembuhannya.

Oleh karena itu, Ruben Onsu meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesem-

buhan istri Indro Wakop.

Sebab saat ini, selain perawatan medis, doa terbaik juga diharapkan oleh istri Indro Warkop di tengah perjuangan melawan penyakitnya.

"Kita doakan dan harus sama sama berdoa sih itu yang dibutuhkan," kata Ruben. (Lp6) Ruben dan Indro

Dorce Gamalama Bakal Adopsi Anak Korban Gempa Palu

Chua Kotak Beri Dukungan untuk Atiqah KUPAS TUNTAS JAKARTA - CHUA Kotak turut prihatin dengan masalah yang menimpa Ratna Sarumpaet. Meski tak membenarkan merebaknya hoaks, Chua Kotak tetap memberikan semangat untuk anak dan menantu Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto.

"Ya mungkin beliau punya duit, pengin menjadi cantik, tapi semoga dilancarkan semuanya lah ya. Semangat Mas Rio, kak Atiqah Hasiholan, dan juga semua keluarga semangat. Sebab, keluarga kan number one," ujar Chua yang ditemui saat mengisi konser kemanusiaan untuk Palu dan Donggala, di Jakarta.

Bagi Chua, apapun yang dilakukan Ratna Sarumpaet, selama masih keluarga maka tetap harus didukung.

Kemudian, mengarahkan ke jalan yang baik.

"Keluarga itu apapun, baik nggak baiknya kita

harus terima. Mungkin ada yang khilaf kita harus bantu balik lagi kejalan yang benar, itulah keluarga.

Semangat," lanjut Chua.

Mengenai operasi plastik, Chua mengaku tidak berpikir untuk melakukannya. Dia memilih menggunakan uangnya untuk membeli keperluan anaknya.

"Kalau aku pribadi pasti jauh dari pikiran, mungkin kalau perawatan iya, karena kita harus menjaga supaya suami tetep cinta. Tapi kalau oprasi plastik segala, aku si nggak kepikiran sampai kesana," pungkasnya.

Diketahui, Ratna Sarumpaet kini telah resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran hoaks. Sebelumnya, dia mengaku dianiaya orang tak dikenal. Namun akhirnya dia mengakui bahwa luka lebam di wajahnya akibat menjalani operasi sedot lemak. (Jpnn)

@pratama_wijaya16 Kejadian ini memang sudah lama banget terjadi min @kupas_lampung.

@azka_aldrichathallah Hahahah emang sudah wajib disitu mah apalagi di Bandar Jaya.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - GEMPA dan tsunami belum lama ini terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Akibat dari bencana alam tersebut, lebih dari 1000 nyawa tak bisa diselamatkan. Kondisi ini juga membuat artis Tanah Air, Dorce Gamalama, prihatin. Dalam waktu dekat, rencananya ia akan menyambangi lokasi bencana tersebut untuk memberi bantuan.

Tak hanya memberi bantuan berupa materiil dan kebutuhan lainnya, bila memungkinkan, Dorce Gamalama juga ingin mengadopsi anak korban bencana di Palu dan Donggala. Selama ini artis berusia 55 tahun itu dikenal memiliki beberapa anak angkat.

"Enggak tahu, kalau seandainya ada anak yang memang enggak ada orangtuanya. Dan tidak ada lagi keluarganya, dengan senang hati kita bawa, entah dua atau tiga," ujar Dorce Gamalama di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/ 10).

"Tapi kalau

misalkan masih ada nenek, kakek atau paman mending enggak usah, karena psikologisnya itu kasihah.

Jadi kemungkinan kita bawa yang memang tak ada lagi keluarganya," sambungnya.

Selanjutnya ada Dorce Gamalama, pelawak dan seniman yang satu ini terlihat sendiri

hadir di Gedung Graha Saba Buana. Dengan kebaya pink dan rambut disanggul, Dorce terus tersenyum kepada awak media.

Dorce Gamalama juga sudah tak sabar untuk menebar keceriaan bagi para korban bencana. "Saya mungkin akan terjun langsung ke tenda-tenda menghibur langsung, seperti yang saya lakukan di Lombok," ucap Dorce.

Sementara itu, Palu juga memiliki kenangan indah bagi Dorce Gamalama.

Sebelum terjadi bencana, ia sudah berulang kali berkunjung ke sana.

"Sering saya kan artis serbaguna dari zaman dulu, sering. Mungkin ada sembilan atau sepuluh kali," ucapnya. (Lp6)

Dorce Gamalama

Jennifer Dunn Dinyatakan Bebas Sejak Awal Oktober KUPAS TUNTAS JAKARTA - JENNIFER Dunn dinyatakan bebas dari Rutan Pondok Bambu setelah sempat ditahan karena tersandung kasus kepemilikan narkoba. Bebasnya Jedun, sapaaan akrabnya, telah dikonfirmasi langsung oleh Ade Kusmanto selaku Humas Dit-

jen Pemasyarakatan. "Betul, dia bebas dari 2 Oktober 2018," kata Ade Kusmanto perihal Jennifer Dunn, Sabtu (7/10).

Ade menjelaskan bahwa sebenarnya Jennifer Dunn divonis empat tahun penjara.

Namun karena dapat pemangkasan hukuman dari Pengadilan Tinggi DKI Jakar-

INSTITUSI Polri kembali tercoreng akibat ulah para oknum yang melakukan pungli, setelah di Polres Mesuji, Polantas Polres Lampung Tengah, oknum KSKP Bakauheni, oknum Polantas Lampung Barat, kini propam polda lampung mengamankan tiga oknum Polantas Lampung Utara berikut sejumlah uang hasil pungli. Apa pendapat anda akan hal tersebut?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung pada Rabu (3/10). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

ta, Jedun hanya diberi hukuman 10 bulan penjara. "Dia dipidana 10 bulan," katanya.

Namun melihat hukuman yang diberikan 10 bulan, seharusnya Jedun baru bisa keluar dari penjara bulan November 2018. Ternyata, Jedun mendapat remisi satu bulan, sehingga bisa keluar

lebih cepat. "Dapat resmi 1 bulan, saat 17 Agustus," ungkap Ade. Sebelumnya, Jennifer Dunn diciduk kepolisian pada 31 Desember 2017 saat berada di kediamannya di Kawasan Bangka, Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Jedun kedapatan memiliki sabu 0,25 gram. (Lp6)

@kang_asepkusmana Perintah Pak Kapolri mau ditelanjangin oknum polisi yang terlibat pungli, telanjangin dalam arti dipecat tanpa hormat.

@krist.frans Wkwkkw jangankan dijalanan min min, di instansi nya langsung saja ada kok lumrah. Birokrasi di Lampung emang parah dikit-dikit duit. Apapun instansinya. #pengalamanpribadi

Senin, 8 Oktober 2018

EKONOMI

11

Pengembangan Biomassa Terkendala Harga Pasar Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Didik Suharjito menilai, Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk menghasilkan biomassa merupakan program pemerintah yang strategis.

Jakarta (Kupas Tuntas) PROGRAM ini bisa menjadi jawaban atas keinginan masyarakat untuk memiliki lahan yang memberikan hasil cepat. Dengan tanaman energi, mereka dapat memanen dalam waktu dua sampai tiga tahun.

Kementan Terus Sasar Ekspor Buah Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) saat ini terus menyasar upaya ekspor buah ke negara-negara Asia.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan ekspor buah kembali akan dilakukan besok Senin (8/10) ke beberapa negara di Asia.

"Besok siang (Senin) mau ada pelepasan ekspor mangga arum manis, bawang merah, dan benih sayuran kangkung dari Surabaya," kata Suwandi, Minggu (7/10).

Dia menjelaskan khusus buah mangga jenus arum manis aman diekspor dari Surabaya menuju Malaysia dan Singapura. Selanjutnya bawang merah akan diekspor ke Filipina dan benih sayuran kangkung segera dikirim ke Malaysia.

Suwandi menilai sejauh ini prospek ekspor buah dari Indonesia sangat berpeluang ke negara Asia. "Seperti Manggis sebelumnya itu dominan ke Cina, ya. Bahkan juga beberapa negara lainnya yang juga berpotensi yaitu Singapura dan Malaysia," ujar Suwandi.

Dia mengakui, potensi besar ekspor buah tersebut terlihat dari peningkatan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Ekspor hortikultura segar selama ini dari Januari hingga Juli 2018 terus mengalami kenaikkan sekitar 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Suwandi menjelaskan prospek ekspor buah juga sangat tumbuh dengan baik dilihat dari nilai yang selama ini didapatkan.

"Nilai ekspor hortikultura segar Januari sampai Juli 2018 totalnya Rp 1,22 triliun. Ini naik 60,5 persen dibandingkan Januari sampai Julu 2017," tutur Suwandi.

Selain itu, Suwandi mengatakan eskpor jenis pertanian juga sama mengalami pertumbuhan yang baik. Untuk eskpor pertanian 2017, kata dia, mencapai Rp 442 triliun yang berarti naik 24

Namun, menurut Didik, HTE memiliki permasalahan di luar tingkat masyarakat, yakni pemasaran. Harga energi biomassa masih lebih tinggi dibanding dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) di pasaran. "Jadinya, masih sulit terjangkau untuk konsumen," ujarnya saat ditemui Republika di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Permasalahan tersebut sering didengar Didik dari pelaku industri yang sudah mencoba mengembangkan biomassa. Mereka mengemukakan, harga biomassa di pasaran belum dapat bersaing atau tidak kompetitif.

Biomassa sebenarnya sudah memiliki pangsa pasar, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang sudah aktif menggunakan energi

persen dari 2016.

Sebelumnya, Indonesia juga mengekspor manggis ke Cina untuk pertama kalinya sebanyak 10 ribu ton pada awal Oktober ini. Ekspor tersebut dilakukan melalui PT Bumi Alam Sumatra yang memiliki pergudangan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pertanian Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menyediakan pangan berdaulat tanpa impor. Sebab, produksi manggis di Indonesia tersebar dari Sumatera sampai Nusa Tenggara Barat.

Amran menuturkan produksi manggis se-sumatra pada 2017 mencapai 65.372 ton atau 40 persen dari produksi nasional. "Untuk 2018, proyeksi angka produksi manggis sebesar 166.725 ton, naik tiga persen dari 2017," tutur Amran.

Di sisi lain, Kementan juga sangat mendorong untuk ekspor buah dengan dukungan teknologi. Sebab, untuk buah lainnya, Kementan juga tengah menyasar akan menekspor jeruk dengan peningkatan kemampuan para petani yang sesuai.

Peneliti Utama di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Malang Arry Supriyanto mengatakan Kementan juga menerapkan teknologi pembuahan jeruk berjenjang sepanjang tahun.

"Dengan menggunakan Bujangseta, tanaman jeruk bisa dipanen lebih cepat. Biasanya panen jeruk hanya dua kali setahun namun dengan teknologi ini petani bisa melakukan panen tiga bulan sekali," ungkap Arry.

Dengan teknologi tersebut, diprediksi dalam satu tahun bisa lima kali panen.

Dengan begitu setiap dua atau tiga bulan panen dapat dilakukan sehingga ketersediaan buah sepanjang tahun tetap terjaga.

Teknologi pembuahan jeruk berjenjang sepanjang tahun saat ini tengah dikembangkan di Banyuwangi sebagai pilot project untuk penerapannya pada jeruk. "Meski di Malang telah tersedia kebun percontohan. Luas pendampingan Bujangseta di Banyuwangi mencapai 15 hektare yang tersebar di lima kecamatan yaitu Cluring, Bangorejo, Tegaldlimo, Gambiran dan Purwoharjo," jelas Arry. (Rpk)

terbarukan. Tapi, di sana, tingkat kompetisi antara biomassa dengan BBM sudah lebih baik melalui kebijakan pemerintah.

"Sedangkan, di Indonesia belum. Apalagi, BBM kita disubsidi," ucap Didik yang merupakan ketua presidium Dewan Kehutanan Nasional periode 2017-2018 itu.

Apabila ingin biomassa lebih diterima di masyarakat Indonesia, Didik menganjurkan agar pemerintah mencabut subsidi BBM. Hal ini perlu dilakukan sekaligus untuk mendukung diversifikasi produk dan memberi pilihan lebih beragam kepada masyarakat.

Didik mengakui, kompetisi biomassa di pasaran bukanlah permasalahan mudah.

Sebab, kebijakan di sektor

energi juga ada sangkut paut dengan bisnis, di mana bisnis BBM memiliki banyak pemain. Dampaknya, tidak mudah untuk masuk dan melakukan intervensi di tengah pemain yang bersi keras mempertahankan bisnisya itu.

Biomassa memiliki berbagai nilai positif. Di antaranya dari sisi lingkungan yang lebih ramah dibandingkan fosil. Konsep HTE tidak menambah kekhawatiran dengan perambahan hutan karena memanfaatkan lahan yang sudah ada, yakni hutan produksi. Panennya pun dapat dilakukan dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun, lebih cepat dibanding dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang membutuhkan tujuh tahun untuk menjadi

pulp and paper.

Tapi, dengan dampak positif yang ada tidak lantas membuat pemerintah harus membuat seluruh hutan menjadi HTE. Didik menjelaskan, diversifikasi tetap dibutuhkan untuk menghasilkan produk hutan yang bervariasi.

"Kita harus pantau, kawasan mana yang punya potensial untuk dikembangkan sebagai energi dan mana yang untuk produk kertas dan kayu bangunan," ucapnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo menjelaskan, diversifikasi usaha sudah menjadi fokus perhatian asosiasi sejak dua tahun terakhir. Di antaranya untuk menghasilkan biomassa yang juga berpotensi se-

bagai energi terbarukan.

Industri energi biomassa yang sudah berjalan biasanya ada di hutan tanaman industri (HTI) dan perkebunan kelapa sawit dengan memanfaatkan limbah. Indroyono menjelaskan, ketika memanen tanaman di hutan, setidaknya 30 persen limbah dihasilkan. "Biasanya limbah ini didiamkan saja yang sekarang mulai beralih untuk pemanfaatan biomassa," ucapnya ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (7/10).

Tapi, Indroyono menganjurkan agar pemerintah mempertimbangkan mengubah pajak atau pungutan dalam produksi kayu. Selama ini, kayu tersebut masih dianggap sebagai kayu kecil, sehingga pajaknya relatif mahal dan tidak ekonomis. (Rpk)

Penerapan B20 Bisa Tekan Defisit Transaksi Berjalan Jakarta (Kupas Tuntas) PENERAPAN B20 atau biodiesel 20% optimis dapat menekan defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD).

Menurut Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, lewat penerapan B20 pemerintah bisa menghemat biaya impor bahan baku untuk BBM yang selama ini selalu dilakukan.

Menko Darmin memperkirakan, selama empat bulan saja periode September hingga Desember 2018, pemerintah bisa menghemat sekitar USD2,5 miliar. Bahkan angka tersebut bisa meningkat lebih besar lagi jika penetapan B20 bisa lebih optimal dan

terus didorong lagi.

"Dari September itu bukan tiga bulan lho itu, empat (bulan). Empat bulan ini kita berharap kita perkirakan antara USD2 hingga USD2,5 miliar," ujarnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis penerapan B20 atau biodiesel 20% bisa menekan defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD). Sebab lewat penerapan B20, pemerintah bisa menghemat biaya impor bahan baku untuk BBM yang selama ini selalu dilakukan.

Menko Darmin memperkirakan, selama empat bulan saja periode September hingga Desember 2018, pemerintah bisa menghemat sekitar USD2,5 miliar. Bahkan angka tersebut bisa meningkat le-

bih besar lagi jika penetapan B20 bisa lebih optimal dan terus didorong lagi.

"Dari September itu bukan tiga bulan lho itu, empat (bulan). Empat bulan ini kita berharap kita perkirakan antara USD2 hingga USD2,5 miliar," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian keuangan, Jakarta, Jumat (5/10).

Darmin mengakui jika penerapan B20 saat ini belum terlalu optimal. Sebab masih ada beberapa masalah khususnya penyaluran dalam penerapan B20.

"Jadi yang namanya B20 itu jalan walaupun belum optimum jalannya. Kita bisa mengukurnya sangat mudah. Berapa banyak, B20 masih karena tidak datang karena terlambat macam-macam," jelasnya.

Meskipun begitu lanjut Dar-

min, penerapan B20 sudah mulai berangsur membaik meskipun belum bisa optimal. Namun dengan tren positif ini, dirinya percaya jika penerapan B20 bisa mulai optimal pada bulan ini.

"Tetapi dia dengan cepat turun B20nya sehingga kita berharap bulan kedua ini itu akan berjalan penuh," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah membahas kendala menerapkan penggunaan B20. Satu persatu pun diteliti termasuk bagaimana distribusi B20 ke daerah-daerah.

"Tentu ini urusannya Logisitik ya saja dari masingmasing perusahaan baik perusaahan BBM, maupun BBN juga termasuk operasionalnya, kapal dan yang lain," ujarnya. (Okz)

Sri Mulyani Wacanakan Asuransi Terumbu Karang Bali (Kupas Tuntas) PETINGGI International Monetary Fund (IMF), World Bank hingga sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pejabat Bank Indonesia ramai-ramai melaksanakan penanaman terumbu karang di kawasan Nusa Dua, Bali.

Dalam kesempatan itu Menteri Keuangan Sri Mulyani tercetus ide untuk membuat asuransi demi menjaga ekosistem.

"Seperti diketahui populasi terumbu karang kita adalah yang terbesar di dunia dan aktivitas kita bisa merusak terumbu karang tersebut.

Kegiatan ini membuat saya berpikir bagaimana kalau kita

membuat asuransi ter ha dap terumbu karang-te rumbu karang ini," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Minggu (7/10/2018).

Sri Mulyani menambahkan akan mengusulkan ekosistem terumbu karang di Indonesia sebagai aset dunia. Sehingga diharapkan masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan.

"Kita akan diskusikan ini sebagai asuransi terhadap aset dunia karena terumbu karang ini bukan saja milik Indonesia. Kita juga harus mulai memikirkan untuk merubah perilaku dan gaya hidup untuk tidak memperburuk keadaan terumbu karang tersebut," terangnya.

Kegiatan penanaman pohon itu juga dihadiri Mana-

ging Director IMF Christine Legarde, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, dan Gubernur Bank Indonesia.

Mereka turut mengerjakan langsung pemasangan coral pada struktur penyangga yang kemudian diletakkan di dasar laut oleh para relawan.

Dalam kesempatan itu juga, Menko Maritim Luhut Pandjaitan juga mengajak para hadirin untuk melirik investasi laut, bukan saja di wilayah berbasis lahan.

"Yang ramai dibicarakan saat ini bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat mengalihkan risiko kepada pihak ketiga untuk melindungi lingkungan laut. Yang artinya, mengasuran-

sikan wilayah laut kita. 95% lautan dunia belum dieksplorasi," ajaknya. (Dtc)

Sri Mulyani Menteri Keuangan

4,7 Juta Unit UMKM Go Online Jakarta (Kupas Tuntas) JUMLAH pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah memanfaatkan platform online sebagai tempat berdagang masih sedikit. Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Herustiati mencatat, sekitar 4,7 juta unit UMKM yang go online. Jumlah tersebut hanya sekitar delapan persen dari total 58,97 juta unit UMKM yang kini sudah berdiri.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian KUKM Herustiati menjelaskan, pemerintah menargetkan 8 juta UMKM sudah go online pada 2019. Untuk mencapainya, sejumlah kementerian bekerja sama termasuk Kementerian KUKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian

dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Setengah perjalanan menuju ke sana dan kami optimistis bisa (capai target)," ujarnya, Minggu (7/10).

Herustiati menjelaskan, pemerintah akan terus mendorong pelaku usaha untuk bisa mengakses platform online, terutama e-commerce atau perdagangan elektronik. Sebab, dengan masuk ke e-commerce, pelaku sama saja dengan membuka cabang di banyak tempat sekaligus. Keuntungan mereka bisa meningkat hingga dua kali lipat karena peluang pasar yang lebih luas.

Selain e-commerce, pemerintah juga mendorong pemanfaatan media sosial yang kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Kementerian KUKM telah bekerja sama dengan Facebook di Indoneisa untuk memberikan pelatihan

kepada pelaku UMKM. "Ada 3.000 UMKM di 15 kota yang terlibat. Tujuannya, meningkatkan kapasitas mereka memanfaatkan media sosial sebagai tempat pemasaran," tutur Herustiati.

Sampai September, Herustiati menambahkan, pihaknya sudah memfasilitasi 700 UMKM untuk dapat terintegrasi dengan sistem ecommerce. Tidak hanya memperhatikan pemasaran, Herustiati juga mengajak pelaku UMKM untuk tetap fokus pada sektor hulu, yakni proses produksi. Kualitas produk, mutu desain, inovasi teknologi sampai pengemasan harus diperhatikan agar bisa bersaing dengan produk internasional.

"Ketika hulu sudah baik dan hilir juga berjalan maksimal, daya saing kita bisa semakin baik di mata dunia,� katanya.

Direktur Jendral Indus -

tri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menjelaskan, pelaku IKM tidak boleh ketinggalan dalam memanfaat kan platform pemasaran online. Tercatat, 54,68 persen populasi atau lebih dari 143 juta penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet. Ini membuktikan, peluang pasar IKM di dunia maya begitu luas.

Gati menjelaskan, mendorong keterlibatan IKM dalam suatu platform e-commerce nasional merupakan salah satu prioritas untuk mendukung upaya Indonesia memasuki era Revolusi Industri Keempat atau Making Indonesia 4.0. "Dengan prioritas ini, kami terus mendorong para pelaku IKM untuk bergabung dalam ecommerce, salah satunya melalui programe-Smart IKM," tuturnya. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 8 OKTOBER 2018

KAMPANYE

Spanduk-Banner Tunggu Keputusan TANGGAMUS - PEMBUATAN Alat Peraga Kampanye (APK) yang difasilitasi melalui Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masih menunggu keputusan dari KPU RI. Hal tersebut dikatakan Divisi Teknis KPUD Tanggamus, Angga Lazuardy, Minggu (7/18). Menurut Angga, berkenaan dengan pembuatan APK berupa banner atau spanduk yang difasilitasi oleh KPUD masih belum dapat diproses lebih lanjut. Hal ini masih menunggu keputusan dari KPU RI karena berkenaan dengan anggaran biaya.

“Belum dibuat, karena menunggu arahan dari KPU RI, berkaitan dengan anggaran," ungkapnya.

Sementara, seluruh Partai Politik (Parpol) yang menjadi peserta Pemilihan Legeslatif (Pileg) di Tanggamus sudah memberikan desain gambar untuk kepentingan tersebut.

Sedangkan masa kampanye masih akan terus berlanjut sampai dengan tanggal 13 April 2019 mendatang, mengingat jadwal pelaksanaan pencoblosan Pileg dan Pilpres akan digelar pada 17 April 2019.

"Kita masih menunggu mengenai kejelasan tentang pembuatan APK dari KPU RI," tegasnya. (LP)

KEPENDUDUKAN

Ist

PEMAPARAN SURVEI PILPRES - EO Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, memaparkan grafik hasil survei nasional tren elektabilitas Capres, di Kantor SMRC, Jakarta, Minggu (7/10). Hasil survei SMRC (7-24 September 2018) dengan melibatkan 1.074 responden, menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin 60,4 persen mengungguli Prabowo-Sandiaga 29,8 persen.

31 Juta Pemilih Belum Masuk DPT JAKARTA - KOMISI II DPR RI merasa kaget dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mempersiapkan Pemilu 2019.

Pasalnya, masih 31 juta pemilih belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Saya agak terkejut dengan angka 31 juta hasil temuan Dukcapil yang belum masuk dalam DPT,” kata Zainuddin Amali, Ketua Komisi II DPR RI, belum lama ini.

Ia menekankan, berdasarkan data Dukcapil, Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) berjumlah 196 juta, sedangkan DPT hasil dari pencocokan dan penelitian (coklit) KPU berjumlah 185 juta.

Selisih antara data pemilih potensial versi Dukcapil dan DPT yang dikeluarkan KPU itu hanya sekitar 11 juta. ”Nah, tiba-tiba muncul angka 31 juta dari Dukcapil. Angka 31 juta ini bukan barang yang sedikit,”ujarnya.

Amali menambahkan, Komisi II akan segera mengundang Menteri Dalam Negeri, KPU dan Bawaslu untuk meminta informasi yang valid dari masing-masing instansi. ”Jangan sampai ada keraguan dari peserta pemilu,” ucapnya.

Sementara Komisioner KPU, Viryan Aziz, mengaku, pihaknya telah mendapatkan hasil data analisis dari Dukcapil. Hingga saat ini 31.975.830 warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP belum masuk dalam DPT. ”Berdasarkan surat dari Dukcapil analisis DPT pemilu disampaikan salah satu poinnya terdapat 31.975.830 jiwa pemilih yang sudah melakukan perekaman data e-KTP tapi belum masuk DPT,” kata dia.

Viryan pun berjanji, KPU akan memfokuskan diri untuk memperbaiki DPT. Sebab dari data lainnya yakni berdasarkan DP4 dari Dukcapil terdapat jumlah pemilih yang tercatat yaitu 192 juta. (Jpnn)

Logistik Kotak Suara Pemilu Mulai Disiapkan Sesuai jadwal, pada bulan ini kotak suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mulai masuk gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota.

Pertama pekan ini akan masuk 3.018 kotak suara Kabupaten Mesuji.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISIONER KPU Lampung Divisi Logistik, Erwan Bustami, mengatakan, bulan ini logistik kotak suara akan masuk terlebih dahulu. Maka itu, seluruh gudang harus mulai dipersiapkan oleh KPU setempat.

"Iya, informasinya yang akan masuk pertama ke Mesuji. Jadwalnya mingguminggu ini akan mulai masuk," kata Erwan, Minggu (7/10).

Erwan menerangkan, masuknya logistik jauh-jauh hari ini tidak menjadi masalah.

Khusus Mesuji misalnya, KPU setempat telah menyiapkan dua buah gudang logistik. Maka dari itu, saat logistik datang, gudang harus sudah siap.

"Kami dapat informasi terakhir gudangnya sudah disiapkan oleh KPU. Jadi nanti saat logistiknya datang, bisa langsung ditata oleh tim disana," ungkapnya.

Erwan mengaku, nantinya akan ada perawatan secara berkala. “Semua gudang yang dimiliki oleh KPU kabupaten/ kota di Provinsi Lampung sudah memenuhi standar yang di-

minta oleh KPU RI,”jelasnya.

“Mulai dari kondisi gudang yang baik dan cukup untuk menampung semua logistik.

KPU setempat juga diperbolehkan menyewa gudang dengan syarat memperhatikan kondisi gudang,” lanjutnya.

KPU RI sendiri, jelasnya, meminta kondisi gudang yang kedap air baik dari sisi atas maupun bawah. Apalagi penyimpanan kotak suara yang terbuat dari kardus ini selama enam bulan lebih.

"Gudang juga harus dilakukan penyemprotan anti hama, dan KPU setempat harus memastikan listrik dalam keadaan aman, sebab apabila gudangnya bermasalah maka pasti logistiknya bermasalah nantinya," terangnya.

Sementara Kasubag Umum dan Logistik, Ahmad Jumadi, mengatakan, baru menda-

patkan informasi kedatangan kotak suara tahap satu ini ke Mesuji. Sedangkan kabupaten/kota lainnya belum mendapatkan informasi.

"Yang jelas yang pertama datang ini Mesuji, kalau yang lainnya belum mendapatkan informasi jadwal yang jelas," ungkapnya.

Dikatakannya, kotak suara yang datang nantinya akan dibungkus per lima kotak suara atau satu koli. Satu koli inipun setebal 15cm. “Maka perkiraan nantinya logistik untuk kabupaten Mesuji saja sudah 604 koli. Ada lima mobil fuso yang akan bawa semua kotak suara ke Mesuji. Kotak ini langsung dari penyedia ke Mesuji, tidak mampir ke Provinsi dahulu. Barulah kalau sudah sampai nantinya akan dilakukan pengecekan," tandasnya. (Sule)

Relawan Kerdjo Lampura Deklarasi Jokowi-Ma’ruf Lampung Utara (Kupas Tuntas) SEBAGAI bentuk dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesi ( Joko Widodo - Ma'aruf Amin), relawan Kelompok Rakyat Dukung Jokowi (Kerdjo) mendeklarasikan dukungan dengan pendirian posko relawan.

Dukungan relawan terhadap Paslon nomor urut 01 pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang ini, di posko relawan Kerdjo di GSG Kalibening, Kecamatan Abung Se-

latan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Minggu (7/10).

Efendi selaku inisiator deklarasi menyampaikan, bahwa deklarasi posko Kerdjo di Kalibening merupakan inisiasi para kader NU dan Ansor yang secara pribadi bersama masyarakat bergerak mendukung pasangan Joko Widodo - Ma'aruf Amin dalam Pilpres 2019.

Menurut Efendi, Kyai Ma'aruf Amin merupakan tokoh besar, cendikiawan dan ulama NU. “Sudah sewajarnya jika kita mendukung beliau untuk pengabdian yang lebih besar lagi mendampingi bapak Jokowi

memimpin Indonesia lima tahun mendatang," ujarnya.

Hal itu juga diamini oleh Tabrani Rajab, Ketua DPC PKB Lampung Utara, yang juga sebagai Caleg PKB untuk Dapil I di Kabupaten Lampung Utara yang turut hadir dalam deklarasi posko kerdjo.

Ia mengatakan bahwa dalam memimpin negara kedepan, diperlukan kecakapan dan kemampuan baik dalam sisi kepemimpinan maupun intelektualitas.

Tabrani pun menambahkan pasangan Jokowi- Ma'aruf Amin yang mendapat nomor urut 1 sama dengan nomor urut partai PKB yang

dipimpinnya ditingkat kabupaten.

"Insyaallah kita menangkan satu periode lagi, menangkan PKB berarti kita menangkan keluarga kita KH. Ma'aruf Amin berpasangan dengan bapak Jokowi," kata Tabrani.

Dalam deklarasi yang dibacakan, relawan kerdjo menyatakan akan mendukung pelaksanaan Pilpres 2019 dan siap memenangkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma'aruf Amin dengan tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Sarnubi)

Kedepankan Tabayun di Tahun Politik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PADA Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang, masyarakat Indonesia akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu). Ada lima kotak suara yang akan digunakan masyarakat untuk memilih calon anggota DPRD Kota/ Kabupaten, calon anggota DPRD Provinsi, calon anggota DPR RI, calon anggota DPD RI dan calon Presiden - Wakil

Presiden.

Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Bandar Lampung, Mutakin mengatakan, sebelum masyarakat menentukan pilihan, sebaiknya menggali informasi track record baik dan buruknya para calon pemimpin tersebut. Kemudian dalam menggali informasi tersebut masyarakat juga harus mengedepankan sikap tabayun.

"Tabayyun penting dilakukan untuk mengambil sikap dalam menentukan pilihan,

jangan sampai memilih pemimpin yang asal-asalan," kata dia, belum lama ini.

Mutakin menjelaskan, bahwa tabayun merupakan sikap untuk mencari kejelasan tentang suatu informasi hingga benar-benar jelas kebenarannya. Dalam menangkap fenomena politik juga harus seperti itu, harus benarbenar meneliti dan menyeleksi informasi agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan.

"Kita juga berharap kepada pemilih pengguna me-

dia sosial (medsos) harus tabayyun, jangan mudah menelan mengkonsumsi berita bohong," pesannya.

Mutakin mengatakan, situasi dan kondusivitas politik harus benar-benar dijaga, sebab, pesta demokrasi yang marwahnya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat harus benar-benar terwujud.

“Jangan mau diadu domba oleh oknum-oknum yang mau memecahbelah kesatuan dan persatuan. Pilihan boleh beda, kesatuan dan persatuan harus dijaga," ujarnya. (LP)