Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | RABU, 1 AGUSTUS 2018
Foto : Ist
RESMI DIPECAT - BUPATI Lampung Selatan Zainudin resmi dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPW PAN Lampung usai terkena OTT KPK pada Kamis (26/7) malam.
PAN Pecat Zainudin
Foto: Erik/Kupas Tuntas
JAKARTA - PARTAI Amanat Nasional (PAN) resmi memecat Zainudin Hasan dari posisi Ketua DPW Lampung. Pencopotan ini menindaklanjuti operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap yang menjerat Bupati Lampung Selatan tersebut. Pemecatan Zainudin berlaku mulai Senin, 30 Juli 2018. Wasekjen PAN Faldo Maldini mengatakan keputusan ini tercantum dalam surat mandat DPP PAN yang ditandatangani Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Edi Soeparno. “Iya per Senin
HEARING LANJUTAN - PANSUS money politics DPRD Provinsi Lampung menggelar hearing dengan perwakilan tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, di Ruang Komisi II DPRD Lampung, Selasa (31/7).
>> Baca
PAN Hal 8
Nyonya Lee dan Barlian Mansyur Mangkir
Pansus Siapkan Opsi Panggil Paksa Setelah tiga kali berturutturut mangkir dari panggilan, Panitia khusus (Pansus) Money Politics DPRD Provinsi Lampung berencana melakukan pemanggilan paksa terhadap Vice Presiden PT Sugar Grup Companies (SGC), Purwati Lee (Nyonya Lee).
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMANGGILAN paksa juga akan dilakukan terhadap Barlian Mansyur yang selama ini tak pernah menghadiri hearing dengan Pansus. Saat ini, Pansus DPRD sedang mengkaji dasar hukum pemanggilan secara paksa terhadap saksi-saksi dugaan politik uang
dalam Pilkada Lampung. Ketua pansus Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya bisa saja memanggil secara paksa dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk menghadirkan keduanya. “Kita masih mengundang mereka untuk memberikan hak jawabnya. Tapi kalau masih nggak hadir maka kita akan konsultasi dengan tenaga ahli untuk pemanggilan secara paksa. Jadi bisa dong kalau
Tok! Hakim Bekukan Organisasi JAD Polda Lampung Tunggu Arahan Mabes
kita meminta tolong Polda Lampung untuk memanggil yang bersangkutan," ujar Mingrum, saat hearing dengan perwakilan tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, di ruang komisi II DPRD Lampung, Selasa (31/7). Selain Barlian dan Purwati Lee, ada sejumlah nama lain yang juga enggan menghadiri undangan Pansus, yaitu Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung, Yuhadi,
Bandar Lampung (Kupas Tuntas)
(Kupas Tuntas)
>> Baca
SIDANG lanjutan gugatan hasil rekapitulasi suara Pilgub Lampung di Mahkamah Konstitus digelar di Jakarta, Selasa (31/7). Pada persidangan ini, pihak termohon, yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga pihak terkait, Kuasa Hukum pasangan terpilih ArinalNunik membacakan jawabannya. Kuasa Hukum Herman-Sutono, Tahura Malagiano menerangkan,
Tok! Hal 8
Info Netizen ...
>> Baca
Pansus Hal 8
Ridho - Herman Tunggu Hasil Sidang MK
Bandar Lampung
ORGANISASI Jamaah Ansharut Daulah (JAD) resmi dibekukan dan ditetapkan sebagai organisasi terlarang. JAD disebut mewadahi aksi terorisme dan menebar teror yang menimbulkan ketakutan dan keresahan di masyarakat. Selama ini, anggota jaringan JAD di Lampung sudah banyak yang diciduk oleh Tim Densus 88 be-
Armen, dan Muhidin. Pansus DPRD Lampung juga sudah mengagendakan pemanggilan Bawaslu dan KPU. Namun, kedua lembaga penyelenggara Pemilu ini juga tidak memenuhi pemanggilan dari para wakil rakyat tersebut. Dalam rapat kemarin, Pansus sudah mengagendakan pertemuan dengan para saksi pada Jumat (10/
agenda mendengarkan jawaban dari termohon dan pihak terkait sudah selesai. Untuk sidang selanjutnya agendanya belum dapat dipastikan karena majelis harus bermusyawarah terlebih dahulu. Tahura menjelaskan suasana sidang berlangsung lancar dan tidak ada perdebatan yang signifikan. “Ini karena sidang masih dalam tahap formalitas saling jawab mengenai berkas-berkas yang dibawa masing-masing termohon dan pemohon secara tertulis, jadi belum >> Baca
Ridho Hal 8
Ruwa Jurai
Mantan Juara Dunia Angkat Besi Ini Galang Dana untuk Pengobatan Putranya D
inilai lamban, Walikota Bandar Lampung Herman HN langsung turun tangan dalam pembagian KTP El kepada warga. Menurut kalian gimana sih pelayanan E-KTP di Gedung Satu Atap?? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Selasa (30/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan :
@shelvyshelvyshelvy
Sangat lambat..vidio sidak nie hari senin jam 10 aku ada disitu posisi berdiri ngantri nunggu KTP..sampai bapak wali marah. dan tertanya KTP oun belum jadi disuruh balik lagi september... adeeeh... pelayanannya ribet dan bertele tele..ligat nya klo ada sidak ja
Kisah perjuangan seorang mantan atlet juara dunia angkat besi Indonesia, Sri Winarni, dalam menyembuhkan putranya, Achmad Faris Taufik, yang mengidap kelainan bawaan sejak lahir, viral di media sosial. Pringsewu (Kupas Tuntas) AWALNYA, kisah Winarni tersebar karena banyak yang mengunggah link donasi di kitabisa.com yang digagas oleh seorang penulis dan pegiat literasi, Maman Suherman.
Hingga Selasa (31/7), siang, penggalangan dana yang terkumpul untuk putra Winarni telah mencapai sekitar Rp 140 juta, dari target Rp 300 juta. Faris merupakan putra ketiga Sri Winarni, yang merupakan juara dunia angkat besi kelas 50 kg (1997), dan peraih perak angkat besi 53 kg di Olimpiade Sydney (2000). Sorak kemenangan, kalungan medali, dan pujian karena berhasil mengharumkan nama bangsa sudah pernah ia rasakan. Namun kini, sang jawara tengah berjuang untuk pengobatan putranya yang sejak lahir mengidap Asteria Esofagus. Asteria Esofagus
Foto : Ist
RAIH MEDALI - SRI Winarni saat masih menjadi atlet atlet juara dunia angkat besi dan menyumbangkan medali perak di Olimpiade Sidney (2000). INSERT : PUTRA Winarni, Achmad Faris Taufik hanya bisa memasukkan makanan ke dalam tubuhnya melalui selang.
merupakan kelainan yang terjadi pada saluran kerongkongan yang tidak berkembang sebagaimana mestinya. Esofagus
bagian bawah justru tersambung dengan saluran napas sehingga menyebabkan gangguan pernafasan, pencer>> Baca
Mantan Hal 8