Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 31 Oktober 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 31 OKTOBER 2018

Tanggamus-Pesawaran Diterjang Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Tanggamus. Selain memutus akses jalan, sejumlah rumah dan sekolah terendam banjir dan tertimbun tanah longsor.

Di Kecamatan Cukuhbalak terdapat 6 titik lokasi tanah longsor dan satu lokasi banjir. Tanah longsor di wilayah ini menutup ruas jalan provinsi menghubung-

Tanggamus (Kupas Tuntas) HUJAN dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Tanggamus dan Pesawaran pada Senin (29/ 10) dan Selasa (30/10), mengakibatkan terjadi banjir dan tanah longsor.

Dampak terparah terjadi di Kecamatan Cukuhbalak,

>> Baca

Tanggamus Hal 8

TERTIMPA LONGSOR - RUMAH warga di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuhbalak, Tanggamus, tertimpa tanah longsor. INSERT - POLISI membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan provinsi di Pekondoh, Kecamatan Cukuhbalak. INSERT - BANJIR masih menggenangi wilayah Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, akibat hujan yang turun sejak Senin (29/10) malam.

Foto: Sayuti/Reza/Kupas Tuntas

Pengusaha Hotel-Perumahan Tunggak Pajak Miliaran BPPRD Gandeng Kejari Tagih Hutang PBB Sejumlah pengusaha di Kota Bandar Lampung menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Pengusaha nakal itu berasal dari pemilik sekolahan, perumahan hingga hotel.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data yang dihimpun dari Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung, para pengusaha itu menunggak PBB sejak tahun 2015 hingga sekarang. Seperti PT Hanjung Indonesia yang berada di Jalan

Soekarno Hatta Serengsem, Panjang, menunggak PBB sejak tahun 2015-2017 sebesar Rp1,3 miliar.

Selanjutnya, Perumahan Bukit Alam Surya (BAS) menunggak PBB sejak tahun 2014 sampai 2017 dengan total mencapai Rp120 jutaan. Demikian pula Hotel Marcopolo yang masih menunggak pembayaran PBB senilai Rp239 Juta.

Pileg 2019

Tidak ketinggalan, Universitas Tulang Bawang (UTB) yang berada di Jalan Gajah Mada Kelurahan Kota Baru, juga ikut menunggak Pajak Bumi dan Bangunan sejak tahun 2016 sebesar Rp92 juta. Bahkan, Sekolah Imanuel Bandar Lampung yang berada di Jalan Dr Susilo juga menunggak pajak >> Baca

Pengusaha Hal 8

Kapolda Larang Pelajar Bawa Kendaraan Roda Dua Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

TILANG - PETUGAS Satlantas Polresta Bandar Lampung menilang pelajar yang mengendarai sepeda motor karena belum memiliki SIM saat razia di Jalan Diponegoro Bandar Lampung, kemarin.

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

Bung Kupas ...

Pengusaha Nakal MESKIPUN sudah diberikan hak membuka bisnis di Kota Bandar Lampung, ternyata sejumlah pengusaha masih belum menunaikan kewajibannya, salah satunya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Tunggakan PBB yang dilakukan pengusaha-pengusaha ini pun nilainya cukup fantasZainal Hidayat, SH tis, mencapai miliaran rupiah.

Sangat kurang etis dan elok, jika pengusaha yang sudah memperoleh keuntungan dari bisnis yang dijalankan, menolak membayar pajak yang sudah ditetapkan oleh undang-undang. Apalagi, jika pajak yang belum dibayar itu lamanya hingga lebih dari satu tahun.

Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung sebagai lembaga yang berwenang memungut PBB harus bersikap tegas terhadap para pengusaha nakal, jika upaya persuasif sudah ditunaikan.

Apalagi, pengemplang pajak secara hukum bisa dijatuhi hukum pidana dan denda.

Jika BPPRD terus bersikap lunak, dikhawatirkan ini akan menjadi preseden buruk bagi peningkatan pajak di Kota Tapis Berseri. Sikap tegas akan menjadi shock therapy bagi pengusaha lain untuk tidak coba-coba melepaskan >> Baca

Pengusaha Nakal Hal 8

KAPOLDA Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengimbau orang tua dan guru, untuk mengingatkan anaknya yang masih pelajar agar tidak membawa kendaraan roda dua (Motor) ke sekolah.

Hal itu untuk mewujudkan keamanan,

keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas.

Penegasan Kapolda Lampung itu disampaikan usai memimpin Apel Operasi Zebra Krakatau 2018 di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (30/ 10). Selama Operasi Zebra yang berlangsung 30 Oktober-12 November 2018 mendatang, Polda Lampung akan mengedepankan penegakan hukum berlalulintas. >> Baca

Caleg PKS Terancam Sanksi BANDAR LAMPUNG - DIDUGA masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Rifai yang merupakan calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sosial (PKS) terancam menerima sanksi pelanggaran adminstrasi. Saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung masih melakukan pendalaman kasus tersebut, >> Baca

Caleg Hal 8

Korban Lion Air Asal Lampung Bertambah BANDAR LAMPUNG - WARGA Lampung yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 160 bertambah. Sebelumnya diberitakan Hendra Tanjaya (Ko Ajung) dan Rober Susanto (Ko Atai), turut dalam rombongan pesawat Lion Air naas tersebut.

Menurut keterangan ipar Rober Susanto, Fin Utama, selain iparnya itu juga ikut keponakannya, Wendy yang merupakan anak dari Rober Susanto.

Kapolda Hal 8

>> Baca

Korban Hal 8

Ruwa Jurai

Wagub Berbagi Ilmu Harmonis dengan Wakil Kepala Daerah Se-Lampung Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Bakhtiar Basri berbagi ilmu dengan wakil bupati dan wakil walikota seProvinsi Lampung, agar bisa menjaga hubungan harmonis dengan kepala daerah (Bupati/Walikota).

Pringsewu (Kupas Tuntas) ILMU itu disampaikan Bakhtiar Basri saat menghadiri pertemuan dengan wakil walikota/wakil bupati seProvinsi Lampung pada acara semiloka “Mewujudkan pembangunan dan penga-

wasan demi terciptanya pemerintahan yang berkesinambungan� di Hotel Urban Pringsewu, Selasa (30/10).

Acara itu digelar atas inisiatif Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.

Ikut hadir pada acara tersebut kepala inspektorat kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Bakhtiar Basri mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) wakil bupati dan wakil walikota, mengingat belakangan ini banyak terjadi disharmoni antara kepala daerah dan wakilnya.

"Tugas saya sebagai Wakil Gubernur untuk meyakinkan bahwa sebenarnya tidak perlu terjadi disharmoni, jika

Foto: Manalu/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - WAKIL Gubernur Lampung Bakhtiar Basri foto bersama dengan wakil bupati/wakil walikota se-Provinsi Lampung usai pertemuan di Hotel Urban Pringsewu, Selasa (30/10).

wakil kepala daerah bisa memposisikan dirinya sebagai wakil. Dan disatu sisi kepala daerah juga harus memiliki toleransi bahwa wakilnya memiliki tupoksi,"

ungkap Bakhtiar Basri.

Menurutnya, wakil bupati/ wakil walikota termasuk wakil gubernur bertugas mem>> Baca

Wagub Hal 8

2

Rabu, 31 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

17 Bidang Tanah Jalan Tol Dieksekusi

EKSEKUSI LAHAN - PETUGAS kepolisian tampak mengawasi proses eksekusi lahan untuk pembangunan jalan tol menggunakan alat berat di Kampung Gunung Batin Udik, Lampung Tengah, Selasa (30/10).

Foto : Ist

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

UMP Lampung Ditetapkan Besok Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung tahun 2019 tetap akan dilakukan besok, Kamis (1/11), meski Gubernur Lampung belum meneken surat keputusan (SK) UMP tersebut.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEMIKIAN dikatakan Kepala Biro Hukum Provinsi Lampung, Zulfikar kepada Kupas Tuntas, Selasa (30/10). Menurutnya, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat ini masih melangsungkan cuti di luar negeri.

Sementara penetapan UMP per tanggal 1 November sudah tertuang dalam surat edaran Menteri Tenaga Kerja (Menaker) tertanggal 16 Oktober 2018, dengan Nomor B.240/M.NAKER/PHI9SK-UPAH/X/2018, tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik

Bruto Tahun 2018.

“SK Gubernur Lampung tentang UMP Lampung 2019 sekarang masih dalam proses hanya tinggal menunggu teken dari Gubernur. Tapi secara administratif tetap kita tanggalkan sesuai SE Kemenaker yaitu 1 November 2018," jelasnya.

Ia memprediksi SK beserta lampiran dari hasil perundingan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung dengan Dewan Pengupahan dan pengusaha, serta lampiran berita acara rapat itu baru akan ditandatangani ketika Gubernur kembali berkantor sekitar tanggal 8 atau 10 November mendatang.

“Ditandatangainya bisa kapan saja tetapi yang pasti pene-

tapannya tanggal yang sudah disepakati secara nasional. Saya sudah konfirmasi ke bawahan saya. Intinya tetap penanggalannya per 1 November. Tinggal tanda tangan Pak Gubernur saja. Kebetulan Pak Gubernur sedang dinas luar negeri dan baru kembali lagi ke Lampung pada Kamis (8/11),” tambahnya.

Namun terkait besaran UMP Lampung tahun 2019, dirinya belum bisa menginformasikan karena menunggu SK Gubernur terbit.

Tetapi ia memastikan tetentuan kenaikan UMP tetap mengacu pada PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. UMP Lampung tahun 2019 diprediksi sekitar Rp 2.241.269,24 atau naik 8,03 persen dari UMP Lampung tahun 2018 yakni Rp 2.074.673.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung, Lukman, menjelas-

kan pihaknya telah menyampaikan hasil kesepakatan terkait besaran nilai UMP yang sebelumnya telah dibahas dan disepakati bersama oleh Dewan Pengupahan, Asosiasi Perusahaan, dan Serikat Pekerja yang ada di Lampung.

“Kemarin sudah kami serahkan drafnya kepada bapak Gubernur Lampung," kata dia.

Kemudian Gubernur akan menken SK tersebut yang dibatasi hingga 1 November 2018.

Selanjutnya, Disnakertrans akan melakukan sosialisasi kepada perusahaan dan pekerja di Lampung. Lukman menjelaskan bahwa SK Gubernur yang sudah diteken tentang besaran UMP harus diterapkan pada 1 Januari 2019 mendatang.

“Sosialisasi akan dibantu oleh asosiasi pengusaha dan serikat pekerja sehingga bisa lenih cepat diterima oleh pihak terkait," imbuhnya. (Erik)

Realisasi Wajib Pajak Masih 69 Persen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk patuh terhadap kewajiban pajak. Pasalnya kesadaran wajib pajak (WP) di lingkungan Pemprov Lampung masih terbilang rendah.

Hamartoni mengungkapkan, Pemprov memiliki 17 ribu pegawai dari 51 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari Dinas, Badan hingga Biro.

Artinya Pemprov Lampung memiliki 17 ribu wajib pajak.

“Saya meminta seluruh satuan kerja itu memberikan peringatan kepada seluruh aparat khususnya bendahara di instansinya masing-masing. Ini juga menjadi pekerjaan rumah kami, ternyata banyak WP yang tidak melaksanakan tugasnya," ujar Hamartoni, pada Coffee Morning memperingati Hari Oeang ke-72 tahun 2018, di Auditorium Raflesiger Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung, Selasa (30/10).

Rendahnya jumlah WP yang

Foto : Erik/Kupas Tuntas

SAMBUTAN - Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis memberi sambutan pada Coffee Morning memperingati Hari Oeang ke-72 di Auditorium Raflesiger Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung, Selasa (30/10).

membayar pajak menjadi bahan evaluasi Pemprov Lampung. Hamartoni berharap kepatuhan WP ke depan lebih meningkat, sehingga penerimaan daerah pun turut meningkat.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Erna Sulistyowati mengungkapkan, penerimaan pajak selama lima tahun ke belakang selalu tidak mencapai target yang ditentukan. Menurutnya banyak hal yang menyebabkan target realisasi pajak tidak tercapai, salah satunya

kepatuhan wajib pajak yang rendah, dan faktor eksternal makro. Misalkan pertumbuhan ekonomi yang kurang baik beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, target realisasi pajak tahun 2018 sebesar Rp 10,4 triliun atau naik 23 persen dari tahun 2017. Dengan realisasi kepatuhan wajib pajak hingga akhir Oktober ini baru mencapai 69 persen. “Diharapkan rasio kepatuhan wajib pajak kurang lebih bisa mencapai 85 persen, jadi masih kurang.

Untuk mencapai 100 persen

memang membutuhkan waktu.

Tetapi kami selalu berupaya untuk mengoptimalkan kinerja kami dalam rangka mencapai target tahun ini," ujar Erna.

Ia juga mengajak seluruh wajib pajak untuk berperan serta dalam rangka memperbaiki pencapaian penerimaan serta kepatuhan wajib pajak.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung Alfiker Siringoringo mengatakan, kepatuhan wajib pajak sangat dibutuhkan. Sebab, pengelolaan keuangan daerah berasal dari penerimaan perpajakan, sumber itu yang digunakan untuk membiayai kebutuhan negara dan pemerintah.

“Seluruh penerimaan pajak itu untuk melayani masyarakat, membangun infrastruktur, menyediakan sarana pendidikan dan kesehatan yang baik. Di Lampung pengelolaan APBN dan APBD sudah sesuai. Diharapkan pengelolaan itu tidak ada kebocoran, inefisiensi, dan korupsi. Itu harus dicegah dan tidak boleh terjadi. Itu harapan kami diperingatan hari oeang tahun ini," katanya. (Erik)

Potensi Ekpor Perikanan Lampung Capai Rp500 M Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POTENSI perikanan Provinsi Lampung sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik. Di sepanjang 1.105 km garis pantai, Lampung memiliki 74.314 keluarga nelayan. Potensi perikanan ini bisa menciptakan volume ekspor 28.750 ton/tahun dengan nilai ekspor mencapai 260.5 juta Dolar AS atau Rp500 miliar. Lampung juga berpotensi menyumbang 12 persen rajungan nasional.

Demikian disampaikan Ketua Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat membaca-

kan makalah makalah Gubernur M Ridho Ficardo tentang potensi perikanan dalam diskusi "Southeast Asia Fisheries in Indonesia" di Bali, Senin (29/10).

Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam pemaparannya, Taufik menjelaskan tujuan Gubernur Ridho menjadikan komoditas perikanan rajungan relevan diimpelemtasikan di Lampung.

Alasannya, karena potensi rajungan Lampung sangat besar dan bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Di samping itu, perikanan rajungan merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan yang bernilai ekonomis penting.

Pemprov Lampung memandang perlu dilakukannya pengelolaan perikananan rajungan secara kolaboratif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, daerah, nelayan, industri serta Lembaga Swadaya Masyarakat.

“Pengembangan rajungan dimaksudkan sebagai upaya akselerasi pengembangan perikanan Lampung yang bertujuan meningkatkan kemampuan berkompetisi produk-produk Lampung di dunia internasional,” kata Taufik.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Gubernur menyiapkan strategi dan kondisi yang memungkinkan bagi pengem-

bangan rajungan. Seperti penetapan zona perlindungan permanen rajungan anakan (misalnya di perairan Way Kambas), pelarangan alat tangkap yang merusak, peningkatan kualitas rajungan, dan peningkatan sarana dan prasarana rantai dingin (cold chain).

“Lampung termasuk penghasil rajungan tertinggi selain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Provinsi Lampung menjadi proyek percontohan pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan yang pertama di Indonesia dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelasnya. (Rls)

PENGADILAN Negeri Gunung Sugih melakukan eksekusi terhadap 17 lahan tanah yang akan dibangun Jalan Tol Trans Sumatra ( JTTS) Terbanggi Besar - Pematang Panggang di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah, Selasa (30/10). Eksekusi lahan seluas kurang lebih 2,1 hektare itu dijaga ketat aparat kepolisian, TNI, dan pemkab setempat.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) JTTS Ruas Terbanggi Besar-pematang panggang, Edyson mengatakan eksekusi pengosongan lahan itu dilakukan berdasarkan surat keputusan pengadilan nomor 2-17/Eks/2018/ PN.Gns tanggal 9 Oktober 2018 juncto Penetapan konsinyasi nomor 1/Pdt.P.Kons/ 2018/PN gns tanggal 12 Februari 2018. Pengosongan lahan dilakukan selama dua hari hingga Rabu (31/10).

“Eksekusi dilakukan dengan pengosongan lahan dari tanam tumbuh bangunan dan segala sesuatu yang berada diatasnya dengan alat berat. 17 titik lahan ini

terkena pengadaan tanah untuk kepentingan umum JTTS," kata dia.

Edyson mengatakan total terdapat 320 bidang tanah yang dilalui jalan tol di wilayah itu. “Yang 17 bidang ini sisanya, yang lain sudah nggak ada masalah lagi," ujarnya.

Sementara itu pimpinan proyek (pimpro) JTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Bambang Eko mengatakan dengan adanya eksekusi tersebut pembangunan jalan pada STA 27+000 tersebut bisa dilanjutkan kembali.

“Ya Alhamdulillah sudah di eksekusi artinya dua kontraktor kita sudah bisa bekerja kembali. Silahkan pemilik bidang tanah mengambil Uang Ganti Rugi yang sudah dititipkan ke pengadilan," kata dia.

Hutama Karya, lanjut dia, berterima kasih kepada pengadilan, aparatur pemerintahan setempat, kepolisian dan TNI yang telah melaksanakan tugas eksekusi dengan baik. “Ini kan sudah komitmen bersama pemerintah kita untuk mempercepat penyelesaian sengketa lahan demi pembangunan," katanya. (Lp/Rls)

PEMERINTAHAN

Serapan APBN Baru 80 Persen BANDAR LAMPUNG - SELURUH Pemerintah Daerah diminta optimal dalam penggunaan anggaran Dana Transfer Daerah (DTD) dari pemerintah pusat. Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung, Alfiker Siringoringo mengatakan, hal ini disebabkan capaian serapan anggaran per Oktober baru sampai 80 persen. “Targetnya 100 persen tahun lalu itu 90 persen," ujar Alfiker, Selasa (30/10).

Diketahui, Provinsi Lampung diguyur anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) TA 2018 sebesar Rp9,67 triliun. Pagu ini disebar ke 508 lokasi baik pemda, Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Instansi Vertikal dan Satker APBN. Jika 80 persen artinya capaian serapan DIPA hingga Oktober baru mencapai Rp 7,736 triliun. Sementara capaian di tahun lalu 90 persen dari pagu Rp8,73 triliun yakni sebesar Rp7,85 triliun.

Alfiker menekankan seluruh Organisasi Perangkat Deerah (OPD), dan Instansi vertikal yang mendapat kucuran dari APBN agar lebih cepat dan optimal dalam penggunaan anggaran pusat. "Segerakan lakukan kegiatan fisik agar serapannya optimal," kata dia. (Erik)

Rabu, 31 Oktober 2018

BANDAR LAMPUNG

3

KPK Terus Telusuri Aset Zainudin Hasan Kasus Jual Beli Bangku

Oknum Dosen Unila Diadili Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WIDYA Krulinarsari (32), seorang oknum dosen Universitas Lampung (Unila) diadili di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (30/10), atas dugaan kasus penipuan ratusan juta terhadap calon mahasiswi fakultas Kedokteran Unila, berkedok bisa meloloskan calon mahasiswa yang hendak masuk fakultas tersebut.

Sidang beragendakan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Adi Sugiarto, menghadirkan lima orang saksi yakni Richard Parlindungan Sagala, Daniel, Francis Simanulang, Anita dan Nisa.

Dalam kesaksiannya, Anita kakak kandung korban YS mengatakan, bahwa keluarga berani memberikan uang ke Widya lantaran dia (terdakwa) berani bertaruh jabatan sebagai PNS sekaligus dosen di Unila.

“Terdakwa sanggup mempertaruhkan jabatannya sebagai PNS dan adiknya YS dipastikan masuk jurusan kedokteran. Kalau tidak masuk, duit dikembalikan 100 persen dan kalau tidak bisa dilaporkan," kata Anita.

Dalam dakwaan JPU Adi, menjelaskan, bahwa terdakwa didakwa melakukan penipuan.

Awalnya Richard (orang tua YS) meminta Francis keponakannya untuk mencarikan orang yang bisa membantu anaknya lulus SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Tahun 2017.

"Frans kemudian menghubungi Widya yang merupakan dosen di Fakultas Hukum Unila, kemudian terdakwa mengatakan bahwa sanggup meluluskan," kata Jaksa.

Terdakwa Widya meminta uang Rp350 juta sebagai syarat bisa masuk ke Fakultas Kedokteran, uang tersebut dibagi menjadi dua tahapan yakni Rp175 juta tahap pertama.

"Saksi korban percaya karena terdakwa mengatakan jika pada tahun sebelumnya dia pernah membantu meloloskan calon mahasiswa ke dalam Fakultas Kedokteran Unila, sebagai tanda jadi terdakwa meminta uang Rp2 juta dan uang muka tahap pertama dengan alasan tahun sebelumnya mahasiswa yang ia loloskan membayar," jelasnya. (LP)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penelusuran aset milik tersangka suap Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan (nonaktif).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERDASARKAN informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, KPK kembali turun ke Lampung untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kaitan kasus yang menyeret adik Ketua MPR RI tersebut.

Pemeriksaan dilakukan Lembaga Anti Rasuah tersebut ruang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta

Bandar Lampung, sejak Senin (29/10) siang hingga sore.

Dari pantauan di depan ruangan Tipikor yang berada di lantai tiga gedung Mapolresta Bandar Lampung, Senin (29/10) sore, tampak sepi. Pintunya pun terlihat tertutup.

Dikonfirmasi terkait kedatangan KPK untuk meminjam tempat, Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Yudy Candra Erlianto, mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. “Maaf saya tidak monitor," singkat Yudi melalui pesan Whatsapp,

Senin (29/10) malam.

Sementara, Kasubag Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Titin Maezunah, juga enggan merespon saat dihubungi Kupas Tuntas melalui ponselnya.

Menurut sumber Kupas Tuntas di Mapolresta Bandar Lampung yang enggan disebutkan namanya, membenarkan ada kegiatan pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK. “Sore tadi sudah selesai.

Kayaknya yang diperiksa itu terkait kasus OTT Lamspung Selatan,” ungkapnya.

Disisi lain, Karo Humas KPK RI Febry Diansyah, belum bisa dikonfirmasi. Pesan

dan panggilan telepon dari wartawan media ini belum mendapat respon.

Sebelumnya, KPK telah melakukan pemeriksaan di Mako Brimob Polda Lampung.

Hal itu disampaikan Karo Humas KPK RI Febry Diansyah, Rabu (17/10) lalu. “Penyidik hari ini (saat itu) memeriksa delapa orang saksi untuk tersangka Zainudin Hasan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

"Penyidik mendalami terkait aset milik Zainudin yang diperoleh dalam perkara ini.

Unsur saksi adalah pihak swasta dan PNS di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan," ujarnya. (Kardo)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

Akibat Hujan, Dua Rumah Terkena Longsor Utusan Mabes TNI AD Tinjau Lokasi TMMD di Balam

TINJAU PEMBANGUNAN - TIM Wasev utusan dari Mabes TNI AD, Brigjen Pasenga Talila, didampingi Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, meninjau pembangunan TMMD ke-103 di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Selasa (30/10).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HUJAN deras yang mengguyur di beberapa wilayah Bandar Lampung, sejak Senin (29/10) malam, membuat dua rumah di Kelurahan Ketapang, Panjang, Bandar Lampung, yakni rumah Iyan dan Julaiha, rusak akibat tertimpa longsor.

Dan pada Selasa (30/10) pagi, longsor kembali terjadi di Jalan Slamet Riyadi, RT 5, Bumiraya, Bumiwaras, yakni rumah Eddy Mart. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Dari dua longsor itu, tidak ada korban jiwa,” kata Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bandar Lampung, M Rizki, Selasa (30/10).

Dijelaskan Rizki, untuk rumah Iyan mengalami rusak hingga 70 persen, lantaran tembok rumahnya rubuh akibat derasnya tanah yang turun. Sedangkan rumah Eddy Mar, pondasi dan pagar

yang roboh.

“Untuk kerugian Iyan ditaksir hingga Rp10 juta. Kalau kerugian dari rumah Eddy sekitar Rp15 juta,” jelasnya.

Rizki menambahkan, dua lokasi tersebut memang merupakan daerah yang rawan longsor dari kontur tanah, apalagi dengan kondisi hujan yang terus turun.

"Ya kalau untuk pencegahan kita selalu mengimbau tidak mendirikan bangunan di lokasi tanah yang gembur atau di pinggiran tanah tebing atau curam,"pesannya.

Sementara Julaiha mengatakan, longsor yang menimpa rumahnya terjadi pada Senin (29/10) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, ia sedang menonton TV dan hampir tak sadar kalau rumahnya sudah ditimpah tanah longsor.

“Jadi anak saya si kembar itu yang ngasih tahu. Jadi saya dan keluarga bergegas keluar, kalau suami lagi enggak ada. Kalau kami tidur, mungkin sudah ketimbun tanah," ujarnya. (LP)

PEMBANGUNAN

Kodim 0410 Tempati Gedung Baru BANDAR LAMPUNG - KODIM 0410/Kota Bandar Lampung, menempati gedung baru yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Langkapura. Gedung baru ini diresmikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Selasa (30/10).

Dalam sambutannya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0410/ KBL, Letkol Arm Wahyu Jatmiko, menyampaikan bahwa pihaknya mengundang Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, untuk meresmikan gedung yang baru ini agar segera bisa ditempati oleh jajaran Kodim setempat. “Karena selama ini, kami tidak punya gedung, kami menumpang di Kompi 143. Setelah diresmikan, baru kami bisa menempati gedung ini," kata Wahyu.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemkot Bandar Lampung yang telah menghibahkan gedung ini. Dengan diresmikannya gedung baru ini, Wahyu berharap kinerja jajaran Kodim 0410/ KBL semakin meningkat dan lebih bersemangat membantu Pemkot dalam melaksanakan pembangunan di Kota Tapis Berseri ini.

"Kalau masih ada beberapa area yang butuh sentuhan lagi, bisa kita pikirkan lagi, sekiranya masih ada keinginan dari Pak Wali. Semua yang disampaikan Pak Wali terkait pembangunan kota ini, kami akan bantu semaksimal mungkin, dan yakin kami bisa," pungkasnya.

Ditempat sama, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengatakan bahwa pihaknya memang berencana untuk membangun semua gedung instansi vertikal agar disamakan.

"Gedung Polda, Polres, Kodim, sudah semua. Gedung Kejaksaan sedang dibangun, mudah-mudahan tahun ini selesai juga. Ini tak lain adalah bentuk kebersamaan antara Wali Kota dengan jajaran Forkopimda, harus sama semua. Kantor Walikota sedang dibangun juga, 12 lantai, sama-sama kita bangun," ujarnya. (Farhan)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD yang dipimpin Brigjen TNI Pasenga Talila didampingi Letkol Kav.Zubaidi, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN dan Dandim 0410 Bandar Lampung, Letkol Arm. Wahyu Jatmiko, meninjau lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (30/10).

Pasenga Talila mengatakan, kunjungannya untuk melihat secara langsung pembangunan di Kelurahan Sum-

ber Agung, Kemiling, dan menyerap saran masukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan TMMD selanjutnya.

“Berdasarkan pengamatan tim kami, pelaksanaan TMMD oleh Kodim 0410/KBL ini telah berjalan dengan sangat baik. Kemajuannya bagus sekali, ada yang sudah 100 persen dan juga 90 persen. Pemda, Masyarakat, TNI, dan Polri, disini telah menjalin sinergitas yang sangat baik. Kami mengapresiasi pihak-pihak yang telah banyak membantu program TMMD ini," ungkapnya.

Jenderal bintang satu ini menilai bahwa Pemerintah disini (Bandar Lampung) sangat mendukung berjalannya

program TMMD, terutama Wali Kota dan jajaran yang selalu semangat mendukung, sehingga palaksanaan TMMD Kodim 0410/KBL, dinilai sangat baik oleh Tim Wasev.

"Selain kegiatan fisik, kegiatan nonfisik juga sudah melibatkan semua stakeholder. Seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, juga narkoba yang kita tau di Lampung ini cukup tinggi tingkat penyalahgunaannya.

Ini sudah bagus dilaksanakan jajaran Kodim," ujarnya.

Pasenga berpesan agar seluruh masyarakat Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, harus saling menjaga dan menjalin ker-

jasama yang baik. Mendukung program Pemkot, Kodim, maupun Kepolisian sehingga tingkat keamanan semakin terjaga. “Melalui pembangunan sarana prasarana, tingkat pengangguran dan kemiskinan teratasi, dan gejolak penyakit masyarakat bisa teratasi,” kata dia.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengaku, sangat mendukung program TMMD ke-103 Kodim 0410/KBL di Kelurahan Sumber Agung, Kemiling. "TMMD ini sangat bagus, gotong-royong antara TNI/Polri, Masyarakat, dan Pemda, dalam membantu percepatan pembangunan," ungkapnya. (Farhan)

Polwan-Bhayangkari Polda Dilatih Bijak Bermedsos Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BIDANG Hukum (Bidkum) Polda Lampung memberikan pelatihan dalam menggunakan media sosial (medsos) kepada jajaran Polisi Wanita (Polwan) dan Bhayangkari, yang berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa (30/10).

Pelatihan ini dilakukan merujuk kepada Undangundang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Perkap nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.

Dihadapan para Polwan dan Bhayangkari dalam amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, yang dibacakan Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, mengatakan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan pelanggaran yang akan terjadi terhadap pengguna medsos.

Menurut dia, penggunaan medsos melalui smartphone kini harus lebih diperhatikan terlebih kepada anggota Polri, karena di institusi ini ber-

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

BERI ARAHAN - WAKAPOLDA Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol, memberikan arahan kepada para polwan dan bhayangkarari di jajaran Polda Lampung, yang berlangsung di Hotel Emersia, Selasa (30/10).

laku aturan kode etik mencakup etika kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan serta etika kepribadian.

“Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dalam wawasan kita dan hasilnya dapat disampaikan ke seluruh personil di jajaran Polda Lampung,"kata Angesta.

Sementara itu, Ibu Asuh Polwan Polda Lampung, Sari

Purwadi Arianto, berterimakasih karena telah dilibatkan dalam mensiasati penggunaan medsos yang baik dan benar.

Diakui Sari bahwa tidak dapat dipungkiri lagi pada zaman sekarang medsos telah menjadi bagian dari gaya hidup. Untuk itu perlu dikelola dengan baik sehingga memberikan kontribusi

yang baik bagi institusi Polri.

“Terima kasih pada Polda Lampung khususnya bidang hukum yang telah menyelenggarakan acara ini dengan mengikutsertakan Polwan serta Bhayangkari. Dengan begini, unggahan ke medsos nantinya adalah hal-hal yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri," harapnya. (Kardo)

4

Rabu, 31 Oktober 2018

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Surya Sanjaya.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: Tutor Manalu.

Lampung Barat : Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Nova.

Lampung Utara : Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

Tulang Bawang : Erwin (Ka. Biro), Edwin.

Tulang Bawang Barat : Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak : Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi.

Staf Keuangan : Andi.

Manager Marketing : Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri.

Staf Online : Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran : Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Desain Medsos: Dian Permana, Citra.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Tembok Lapas Way Gelang Ambruk Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Tanggamus pada Senin petang (29/10) hingga Selasa (30/10) siang, mengakibatkan pagar tembok keliling di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Gelang, ambruk.

Tanggamus (Kupas Tuntas) MENURUT Kalapas Kelas IIB Way Gelang Kota Agung Barat, Sohibur Rachman, rubuhnya pagar tembok keliling Lapas itu terjadi Selasa (30/10) sekitar pukul 05.30 WIB. "Penyebab robohnya tembok itu, diakibatkan karena hujan tinggi yang terjadi sejak semalam, sehingga tanah menjadi labil dan akhirnya merobohkan pagar tembok keliling di area La-

pas," kata Sohibur Rachman, Selasa (30/10).

Sohibur Rachman mengungkapkan, dengan kejadian yang cukup mengejutkan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres dan Kodim 0424 Tanggamus.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Polres dan Kodim Tanggamus untuk melakukan darurat pengamanan, dan mengerahkan pasukan untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan meminimalisir kerawanan," ungkapnya.

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

AMBRUK - PAGAR tembok keliling di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Gelang, ambruk, Selasa (30/10). Hal ini akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin sore.

Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut, situasi pada saat itu hingga berita ini diturunkan masih dalam keadaan kondusif.

"Situasi tetap kondusif,

Operasi Zebra 2018

Polres Tetapkan 7 Prioritas Pelanggaran

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Kajati Tinjau Pembangunan KRL dan Bandara Lampung Barat (Kupas Tuntas) KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Susilo Yustisinius beserta rombongan melakukan Kun j ungan Kerja (Kunker) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar), Selasa (30/10).

Dalam kunjungannya, Susilo langsung melakukan pengecekan kantor Kejari Lambar yang saat ini dalam tahap proses pembangunan.

Setelah itu, agenda dilanjutkan yakni silaturahmi dengan pejabat dan staff Kejari Lambar, di Aula Kejari setempat.

Kasi Intel Kejari Lambar, Wan Susilo, mengatakan, Kajati dan rombongan, selain dalam rangka Kungker, juga melihat kondisi proyek pembangunan yang dikawal dan didampingi oleh Tim Pe-

MPK Segera Beroperasi di Lambar Lampung Barat (Kupas Tuntas) BANTUAN Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mulai beroperasi pada tahun depan.

Rencananya, bantuan kendaraan yang bersumber dari Perpustakaan Nasional (Perpurnas) tersebut akan tiba di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada November mendatang.

"MPK mulai beroperasi pada tahun depan, karena dianggarkan di APBD tahun 2019,” kata Kepala Dinas Perpustaan dan Kearsipan (DPK) Lambar, Saripan Ha-

ngawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

"Kebetulan juga disini ada proyek pembangunan yang dikawal oleh TP4D Kejati, jadi memonitoring dan evaluasi juga proyek tersebut,"ucapnya.

Selain itu, rombongan Kajati meninjau juga pembangunan Kebun Raya Liwa (KRL), dan proyek pembangunan bandara di Pe sisir barat.

"Tujuannya supaya tiap tahapan pekerjaan bisa sesuai dengan prosedur dan mekanisme, sehingga bisa dilaksanakan sesuai tepat waktu, serta menghasilkan mutu kualitas pekerjaan yang baik,"tandasnya.

Berdasarkan pantauan, setelah melakukan pengecekan di kantor Kejari Lambar, Kajati melakukan rapat tertutup di aula Kejari setempat. (Iwan)

lim, Selasa (30/10).

Ia mengungkapkan, mobil tersebut akan dilengkapi dengan buku, dan perlengkapan Multimedia yaitu Digital Signage (TV LED 32 Inch), genset, laptop (14 Inch), modem, proyektor hingga layar proyektor.

Lebih lanjut ia mengatakan, mobil perpusatakan itu nantinya akan beroperasi di kantor, pekon dan sekolah khususnya yang diprioritas seperti Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS).

"Dengan mobil ini, diharapkan masyarakat bisa menumbuhkan minat baca,”ungkapnya.

Selama ini, guna mendukung program literasi, DPK Lambar telah menyediakan satu unit kendaran roda empat serta bentor untuk pelayanan keliling ke Pekon dan Kecamatan, termasuk di taman kota Hamtebiu Kecamatan Balikbukit. (Iwan)

sebanyak 404 warga binaan yang ada di Lapas, semuanya dalam kondisi aman dan nyaman di da lam blok hunian kamar mereka masing-masing," tegasnya. (Sayuti)

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PIMPIN APEL - KAPOLRES Lambar AKBP Doni Wahyudi. Memimpin apel gelar Pasukan Operasi Zebra 2018 dilapangan mapolres setempat, Selasa (30/10).

Tanggamus (Kupas Tuntas) POLRES Tanggamus menggelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018, Selasa (30/10). Apel ini dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018 yang akan digelar selama 14 hari mulai tanggal 30 Oktober - 12 November 2018 di seluruh Polda.

Gelar pasukan digelar sederhana di aula Parama Satwika Mapolres, sebab hujan deras terus mengguyur lapangan Mapolres, namun tidak mengurangi kehidmatan peserta upacara baik dari perwakilan Kodim 0424, Pejabat Utama (PJU) Polres, anggota Polres, Kapolsek jajaran dan anggotanya.

Upacara ini dihadiri Bupati Kabupaten Tanggamus

Dewi Handajani, Dandim 0424 Letkol Arh. Anang Hasto Utomo, Pj. Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Kasat Pol PP Yumin BA serta perwakilan Pemkab Pringsewu.

Bertindak sebagai pemimpin apel, Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, mengatakan, ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi zebra krakatau tahun 2018

karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Antara lain pengemudi menggunakan Hand pho ne, pengemudi melawan arus, pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk dan pengemudi ber kendara melebihi batas kecepatan yang di ten tu kan,” tandasnya.

Operasi Zebra juga diadakan di seluruh Kabupaten dan Kota di Lampung termasuk di Lampung Barat (Lambar) dan Mesuji.

Kapolres Lambar, AKBP Doni Wahyudi mengatakan, permasalan lalu lintas perlu memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.

"Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,”ucapnya. (Sayuti/Iwan/Gusti)

 Gelar Tiga Rapat Paripurna Sekaligus

Dua Anggota DPRD Tanggamus PAW Dilantik Tanggamus (Kupas Tuntas) DALAM sehari, DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar tiga rapat paripurna bersama Pemerintah Kabupaten (Penkab) Tanggamus, Selasa (29/10).

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tang-

gamus, Heri Agus Setiawan didampingi pimpinan DPRD ini, dihadiri 32 anggota dewan ditambah 2 anggota DPRD Pergantian Antar Waktu (PAW), Bupati Tanggamus, Forkompinda dan para pejabat Pemkab Tanggamus.

Rapat paripurna pertama dengan agenda pengucapan sumpah/janji pengganti an-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

KUNKER - KEPALA Kajati Lampung, Susilo Yustisinius beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja di Kejaksaan Negeri Lampung Barat Selasa (30/10).

tar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Tanggamus sisa masa jabatan 20142019, yaitu Neneng Rohani menggantikan Basuki (PKB) dan Syaiful anwar, menggantikan Yoyok Sulistiyo (PDIP).

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Neneng Rohani dan Syaiful Anwar, atas dilantiknya sebagai anggota DPRD Tanggamus Pergantian Antar Waktu (PAW), dengan harapan semoga dapat bekerja sebaik-baiknya.

Menurut Dewi, pelantikan ini awal bagi Neneng Rohani dan Syaiful Anwar untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat.

"Saya berharap saudara dapat bekerjasama dan saling mengisi untuk tercapainya kesejahtraan masyarakat, dalam hal ini aspirasi masyarakat yang dibawa oleh saudara dari daerah pemilihan sauda ra," katanya.

Lebih jauh Dewi Handajani mengatakan, PAW bagi anggota DPRD ini meru-

pakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kekosongan kelengkapan keanggotaan DPRD Kabupaten Tanggamus.

Rapat Paripurna selanjutnya adalah penyampaian enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kabupaten Tanggamus. Yakni, Ranperda Pengelolaan Pasar Pekon, Ranperda Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama, Ranperda Pengembangan Terpadu Kepariwisataan Daerah.

Kemudian, Ranperda Perundangan Produk Lokal, Ranperda Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Ranperda Penataan Toko Swalayan Dan Mini Market.

Usai Rapat Paripurna kedua dilanjutkan rapat paripurna ketiga dengan agenda Penandatangan MoU Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2019 antara pemerintah kabupaten dengan DPRD Kabupaten Tanggamus. (Sayuti)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Puluhan Alfamart-Indomaret Hutang Retribusi Parkir

Foto : Reza/Kupas Tuntas

NUNGGAK PAJAK - INILAH salah satu Alfamart di Kabupaten Pesawara. Diketaui puluhan alfamart dan indomaret di Pesawaran tak membayar retribusi parkir.

Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di Kabupaten Pesawaran. Puluhan Alfamart dan Indomaret yang beroperasi di Bumi Andan Jejama hingga kini belum membayar retribusi parkir yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Pesawaran (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Perhubungan Kabupaten Pesa-

waran, Afdal Faisal pun menuding, tidak ada itikad baik dari Indomaret dan Alfamart untuk membayar pajak retribusi parkir sejak bulan Januari 2018 hingga seka-

rang.

"Kita sudah kirim surat sebanyak tujuh kali kepada Alfarmart dan Indomaret terkait retribusi parkir sejak bulan Januari 2018 hingga sekarang, tapi sepertinya mereka memang akal-akalan dan enggan membayarnya," ungkapnya, kemarin.

Ia membeberkan, saat ini ada 22 toko Indomaret dan 17 toko Alfamart yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pesawaran.

"Selama ini retribusi parkir yang kita tarik dari toko waralaba itu Rp75 ribu per bulan, tapi saat ini sudah kita naikan menjadi Rp150 ribu per bulan. Sebab, sejak enam tahun lalu baru sekarang kita naikkan tarif retribusi parkirnya, makanya ini merupakan salah satu potensi PAD yang bisa kita peroleh," ujarnya.

Apalagi kata dia, berda-

sarkan regulasi yang berlaku kenaikan retribusi parkir harus dilakukan secara berkala. "Sebelumnya, pajak yang dibayarkan oleh Indomaret dan Alfamart masih nominal yang lama. Padahal jelas di aturannya harus ada kenaikan setiap tiga tahun.

Keberadaan usaha skala nasional tersebut juga harus ada kontribusinya bagi pembangunan di Kabupaten Pesawaran," tandasnya.

Ia menegaskan, jika sampai batas waktu yang ditentukan masih belum diindahkan, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas. “Karena kontribusinya untuk pemerintah daerah bukan ke golongan atau pribadi. Artinya, Indomaret dan Alfamart atau siapapun yang melakukan aktifitas usaha harus mengikuti aturan yang ditetapkan Pemda Kabupaten Pesawaran," pungkasnya. (Reza)

Rabu, 31 Oktober 2018

PDAM Enggan Bayar Pajak, Pansus Siap Bawa ke Proses Hukum Pesawaran (Kupas Tuntas) PANITIA Khusus (Pansus) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran tengah menghitung kerugian dari dugaan 'pengemplangan' pajak yang dilakukan oleh PDAM Way Rilau.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pansus DPRD Pesawaran untuk peningkatan PAD Kabupaten Pesawaran Hipni Idris, Selasa (30/10).

"Sekarang kita masih menghitung berapa kerugian akibat tidak dibayarnya pajak air bawah tanah oleh PDAM Way Rilau," ungkapnya.

Menurutnya, sejauh ini

Polisi Bakal Tilang Pengendara Gunakan Ponsel Metro (Kupas Tuntas)

Foto : Firman/Kupas Tuntas

SOSIALISASI - SEKRETARIS Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Yerri Noer Kartiko memberikan sosialisasi terkait Perda Pengelolaan Sampah di Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat, Selasa (30/10).

Bakar Sampah Plastik Denda Rp 500 Ribu Metro (Kupas Tuntas) DPRD Kota Metro menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) baru, salah satunya adalah larangan membakar sampah plastik.

Diketaui, Perda tersebut yakni Perda Kota Metro Nomor 1 Tahun 2018, tentang pemanfaatan lahan dan pengelolaan sampah rumah tangga. Perda ini juga lahir sebagai bentuk adaptasi dari modernisasi yang secara langsung meningkatkan pola konsumsi masyarakat terhadap berbagai produk seperti makanan, pakaian, kosmetik dan sebagainya.

Pada sosialisasi yang di-

lakukan di Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Yerri Noer Kartiko menjelaskan, warga kota Metro berke wajiban penuh dalam menjaga lingkungan di seki tarnya, dengan tertib membuang sampah.

"Membuang sampah tidak boleh di saluran air atau drainase. Dilarang membakar sampah. Karena kalau sampah plastik dibakar, maka zat berbahaya itu akan menguap dan terhirup," terang Yerri, Selasa (30/10).

Tidak tanggung-tanggung, ketika kedapatan warga yang membakar sampah di lingkungan kota Metro, maka akan dikenakan denda

sebesar 500 ribu rupiah.

"Mending duitnya untuk kita. Bayar 10 ribu sebulan untuk kebersihan (jasa pengambilan sampah)," kelakar Yerri.

Menurutnya, pembakaran sampah dapat mengakibatkan pencemaran uda ra yang secara lang sung berdampak pada kesehatan masyarakat luas.

"Makanya sekarang anak muda lebih mudah sakit.

Penyakit orang tua jaman dulu diderita oleh pe muda," tambahnya.

Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor bila ada temuan terkait pelanggaran Perda ini, seperti membakar sampah. Selain itu, peme-

rintah juga akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang dianggap berprestasi dalam pengelolaan sampah.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa hampir di setiap kelurahan di kota Metro, terdapat bank sampah. Mekanismenya, masyarakat bisa membawa sampah, lalu masyarakat bisa me minjam uang dari bank sam pah tersebut.

"Ada kisahnya yang membayar SPP anak menggunakan sampah. Ada yang bayar ngaji, beli pulsa, dengan menggunakan sampah. Jangan kaget bila hasil dari bank sampah ini bisa melebihi gaji saya", canda Yerri lagi. (Firman)

KEPOLISIAN Resor (Polres) Metro menegaskan akan melakukan penilangan kepada pengendara yang menggunakan ponselnya sambil berkendara. Hal itu dilakukan demi menekan angka kecelakaan lalu lintas yang dikemas dalam Operasi Zebra Krakatau, 30 Oktober hingga 12 November 2018.

"Tidak hanya pengguna ponsel, tapi anak di bawah umur, bonceng tiga serta pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kendaraan menjadi poin pelaksanaan operasi itu," kata Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik, Selasa (30/10).

Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan selama 14 hari itu merupakan bentuk kepedulian aparat kepolisian guna meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga dapat menekan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.

"Ini menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan sekaligus tindak kriminalitas di jalan raya.

Sekaligus agar masyarakat patuh terhadap peraturan

Keluarga Korban Sudah Laporkan ke Polisi Tulangbawang Barat (Kupas tuntas) SETELAH diberikan pencerahan hukum kepada Keluarga Siswi Korban Pemerkosaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Lambu Kibang Tiyuh Gunung Sari Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), akhirnya keluarga korban melaporkan ke kepolisian Polsek setempat.

Elia Sunarto, Ketua LPA Tubaba menjelaskan, kehadiran semua pihak di SMPN 02 Lambu Kibang tersebut guna menindaklanjuti per-

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN - KETUA LPA Tubaba Elia Sunarto, berkunjung ke SMP 02 Lambu Kibang, Selasa (30/100. Terkait adanya kasus pemerkosaan di sekolah tersebut.

kara pemerkosan terhadap Siswi sekolahan itu. "Kami sama- sama di lapangan

untuk melakukan pendalaman terhadap kasus ini, "ungkapnya, Selasa (30/10).

Ia menegaskan, LPA secara khusus mendorong kepada aparat kepolisian supaya menindak lanjuti tindak kekerasan terhadap anak ini.

"Saya sudah bertemu keluarga korban. Alhamdulilah akhinya orang tua korban bersedia membuat laporan Kepolisan, "ujarnya, Selasa (30/10).

Terpisah, IPDA Benny Ariawan, Kanit PPA Polres Tulangbawang menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Dan selaku korban pun sudah mau datang ke Polsek untuk membuat laporan, sekarang kita proses lidik, "singkatnya. (Irawan/Bas/Lucky).

belum ada koordinasi dari PDAM Way Rilau terhadap Pemkab Pesawaran. "Padahal kita sudah surati melalui pihak eksekutif," ujarnya.

Ia pun mengaku, akan merekomendasikan hal ini kepada BPK Provinsi Lampung. "Setelah kita hitung kerugiannya, maka kami pun akan rekomendasikan ke BPK, jika masih tidak ada itikad baik dari PDAM Way Rilau, tentunya akan kita bawa ke ranah hukum persoalan ini," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pansus mensinyalir adanya dugaan penggelapan pajak oleh PDAM Way Rilau Bandar Lampung selama 12 tahun. (Reza)

lalu lintas," sambung Kapolres.

Selain itu, sasaran operasi ini yakni pengendara yang melawan arus, tidak memakai helm SNI, serta pengendara R2 di bawah umur.

"Termasuk juga pengendara R2 yang berboncengan tiga, pengendara yang dalam keadaaan mabuk. Juga pengendara yang menggunakan HP," terangnya.

Pihaknya mengimbau orang tua agar tidak membiarkan anaknya jika dibawah umur untuk berkendara saat bersekolah. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Anak di bawah umurkan tidak boleh berkendara sendiri. Makanya saya imbau agar lebih baik diantarkan saja ketika berangkat sekolah," ucapnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro AKP M Kasyfi menambahkan, operasi ini diprioritaskan pada daerah yang rawan kecelakaan. Salah satunya, yakni Jalan Pattimura, Jalan AH Nasution (perbatasan Kota Metro dan Pekalongan).

"Personel gabungan yang diturunkan untuk operasi berjumlah 300 orang. Untuk jam situasional. Pokoknya daerah yang rawan akan kami lakukan operasi," tegasnya.

Diketahui, Kepolisian Resor (Polres) Metro menggelar apel pasukan operasi Zebra Krakatau 2018. Apel gabungan yang diikuti oleh personel Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP tersebut dilakukan di halaman Mapolres, Selasa (30/10).(Hm)

Polres Way Kanan Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Way Kanan (Kupas Tuntas)

Kasus Pemerkosaan Siswi SMPN 2

5

MARKAS Kepolisian Resor (Mapolres) Kabupaten Way Kanan menggelar apel pasukan Ops Zebra Krakatau 2018, di lapangan polres setempat, Selasa (30/10).

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro menjadi Inspektur upacara sebelum melakukan penyematan pita tanda operasi terhadap perwakilan gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP melakukan pemeriksaan pasukan dalam pelaksanaan gelar, guna mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Zebra 2018 sendiri ditujukan sebagai upaya penegakan hukum dan me-

ningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. "Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian," kata Andy.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 yang akan digelar mulai 30 Oktober - 12 November 2018 di seluruh polda.

Sementara itu, ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi Zebra Krakatau 2018 karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, antara lain pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah Umur, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi menggunakan narkoba atau mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.(Lp)

6

Rabu, 31 Oktober 2018

LAMPUNG UTARA

Polres Target Pengendara Pakai Handphone Dua Pelaku Penipuan Diringkus Polisi Saat Konsumsi Sabu Lampung Utara (Kupas Tuntas) DUA orang terduga kasus penipuan dan pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap seorang guru berhasil ditangkap dan diamankan, saat keduanya sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara'langi mengatakan, penangkapan terhadap keduanya berdasarkan laporan korban pada 1 September 2018.

"Penangkapan dilakukan oleh anggota Polsek Abung Timur yang di back up dengan tim Resmob Polres Lampung Utara tadi pagi sekira pukul 02.00 WIB, di salah satu rumah tersangka," kata AKP Donny Kristian Bara'langi, Selasa (30/10).

Dijelaskannya, kedua pelaku tersebut adalah Rudi (28)

“

Sekarang kedua tersangka berikut barang buktinya sudah berada di Mapolres Lampung Utara

ditangkap karena dugaan kasus curat, dan Diding (25) karena kasus penipuan yang dilaporkan korban Jauhari (48). Kejadian di rumah korban di Desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, pada Sabtu (1/9) lalu sekira pukul 14.30 WIB. Rudi dan Diding adalah warga Desa Tata Karya, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara. Barang bukti yang diamankan dari keduanya, yakni 1 buah sangkar burung murai dan alat hisap sabu. "Selain sangkar burung, anggota juga mengamankan alat hisap sabu, 1 buah bong, pirek dan centong serta pipet dan 1 klip sisa sabu," jelasnya, kemarin.

Ditambahkan Kapolsek Abung Timur, Iptu Wido, modus operandi kedua pelaku dengan memasuki pekarangan rumah korban dan mengambil sangkar burung berikut burungnya yang tergantung di teras rumah korban.

"Kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor, setelah berhasil mengambil sangkar dan burung itu keduanya lari kearah Desa Tata Karya. Sekarang kedua tersangka berikut barang buktinya sudah berada di Mapolres Lampung Utara untuk di proses lebih lanjut," kata Iptu Wido. (Sarnubi)

Foto: Ist

SEMATKAN PITA - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menyematkan pita kepada personel tanda dimulainya Operasi Zebra krakatau 2018 di halaman Mapolres setempat, Selasa (30/10).

Operasi Zebra Krakatau 2018 akan menerapkan sanksi tegas terhadap pengemudi kendaraan yang menggunakan handphone, melawan arus, pengendara sepeda motor berboncengan lebih, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang tidak menggunakan helm serta pengemudi berkendara dengan kecepatan lebih.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018 di halaman Mapolres setempat, Selasa (30/10).

Kapolres mengatakan, tujuan apel gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun

sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan Operasi dapat berjalan optimal.

"Gelar pasukan ini untuk memastikan persiapan anggota yang terlibat langsung dalam operasi yang akan berlangsung selama 14 hari terhitung dari 30 Oktober hingga 12 November 2018 mendatang," kata AKBP Budiman Sulaksono.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2018 kali ini lanjutnya, ada beberapa priori-

tas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, diantaranya pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang tidak menggunakan helm, pengemudi mabuk atau menggunakan narkoba, pengemudi berkendara dengan kecepatan lebih.

Dengan penegakan hukum yang dilakukan terhadap sasaran prioritas, diharapkan tujuan operasi dapat tercapai, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban laka lantas, meningkatkan keper-

cayaan masyarakat terhadap polri, dan terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019.

Kapolres Lampung Utara juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat Operasi Zebra agar melaksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab, hindari pelanggaran dan penyimpangan serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas.

Gelar pasukan dihadiri Forkopimda Kabupaten Lampung Utara, Wakapolres, para kabag, kasat, kapolsek dan perwira Polres Lampung Utara, Kodim 0412/LU, TNIAL Kimal Lampung, dan Dishub Lampung Utara. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Dinas Pariwisata Tinjau Lokasi Festival Way Kambas

Foto: Ist

TINJAU LOKASI - UNTUK mematangkan persiapan Festival Way Kambas, Dinas Pariwisata bersama Polres Lampung Timur, Dinas Perhubungan, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), meninjau lokasi pelaksanaan Festival Way Kambas 2018, kemarin.

Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pariwisata bersama unsur Polres Lampung Timur, Dinas Perhubungan, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), terus melakukan pematangan persiapan pelaksanaan Festival Way Kambas 2018.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMATANGAN persiapan pelaksanaan Festival Way Kambas yang direncanakan berlangsung pada 9-11 November 2018 mendatang, dengan melakukan peninjauan penentuan sebaran

titik parkir, titik pengamanan dan lapak pedagang.

“Festival Way Kambas merupakan festival andalan Lamtim, kendati sudah secara rutin dilaksanakan namun dalam proses penyugguhannya selalu saja ada tantangan yang berbeda. Sehingga untuk mengantisipasinya perlu ketelitian dan kerja-

sama yang baik diantara setiap pemangku kepentingan yang ada secara intens,” kata Kepala Dinas Pariwisata diwakili Kabid Pemasaran Adianto, kemarin.

Diketahui dalam gelaran Festival Way Kambas 2018 yang mengangkat tema "Konservasi Untuk Kesejahteraan" itu direncanakan memiliki beberapa agenda kegiatan.

Diantaranya, pada 9 November 2018 terdapat Festival Kuliner, Jejak Petualang, Forest Fotography Festival, Jalan-Jalan 4×4, dan Lomba Tari Kreasi.

Sedangkan pada 10 November 2018 akan ada Lomba Kreasi Souvenir, Way

Kambas 10K, Sketsa Way Kambas, Mocaf Colour Fun, Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Bali serta Parade Band Way Kambas.

Dan pada hari penutup yaitu pada 11 November 2018 akan diadakan gelaran Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana, Festival Buah Nusantara, Festival Motor Antik, serta Fun Bike dan XC/MTB. Hadir pula dalam peninjuauan tersebut Kepala Bagian Operasional Polres Lampung Timur, Hakim Rambe, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, Ibnu Santoso, dan Perwakilan TNWK, Sukatmiko. (Adv)

Serapan APBD Baru 54,4 Persen Lampung Timur (Kupas Tuntas) PENYERAPAN anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 di Kabupate Lampung Timur masih minim. Pasalnya dua bulan mejelang berakhirnya tahun anggaran 2018, serapan anggaran belanja baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208 triliun.

Menurut Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lamtim, Sofia Kifli, pada tahun anggaran 2018 anggaran pendapatan pada APBD Kabupaten Lamtim tercatat sejumlah Rp2,107 triliun, kemudian untuk anggaran belanja diproyeksikan sejumlah Rp2,208 triliun.

Namun serapan anggaran belanja pada APBD tahun 2018 tersebut diakui oleh Sofia Kifli, terhitung masih minim.

Pasalnya, dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018, serapan anggaran belanja pada APBD 2018 tersebut baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208 triliun.

“Masih minimnya serapan anggaran belanja pada APBD 2018 menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 terjadi, karena berbagai program fisik atau kegiatan lainnya yang tersebar di berbagai dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir,” jelasnya, Senin (29/10).

Ia melanjutkan, menyikapi

hal itu Pemkab Lamtim sudah pernah menggelar rakor dengan seluruh dinas dan badan. Dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupatai Lamtim Zaiful Bokhari beberapa waktu lalu tersebut, diminta agar seluruh dinas dan badan dapat memaksimalkan kegaitan baik fisik atau kegiatan lainnya yang didanai oleh APBD agar serapan anggaran juga dapat maksimal.

“Menyikapi persoalan ini Pemkab Lamtim sudah pernah menggelar rakor yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bapak Zaiful Bokhari. Dalam rakor itu Pak Wakil Bupati meminta agar seluruh dinas dan badan dapat memaksimalkan seluruh program fisik dan kegiatan lainnya yang didanai APBD agar serapan anggaran pada APBD 2018 juga dapat maksimal,” kata Sofia.

Namun karena berbagai program khususnya fisik atau kegiatan lainnya di seluruh dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir terakhir, maka serapan anggaran belanja pada APBD dua bulan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018 juga terhitung masih rendah yaiut baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208.

Oleh sebab itu lanjut dia, melalui berbagai kesempatan Wakil Bupati Zaiful Bokhari atau Sekdakab Syahruddin Putera selalu mengingatkan seluruh dinas atau badan agar dapat memaksimalkan seluruh program khususnya fisik atau kegiatan lainnya yang didanai APBD. (LP)

Rabu, 31 Oktober 2018

LAMPUNG TENGAH

Bupati Hadiri Wayangan di Poncowati Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri acara wayangan di Kampung Poncowati, Kecamatan Gunung Sugih, Senin (29/ 10) malam. Seni tradisional itu digelar semalam suntuk dalam rangka memperingati HUT Kampung Poncowati ke-54.

Dalam sambutannya, Bupati Loekman mengatakan, Kampung Poncowati merupakan kampung transad (Transmigrasi Angkatan Darat), sehingga jiwa kebersamaan pasti selalu ada di setiap warga setempat.

“Mari kita buktikan pada orang tua yang dulu merupakan pejuang, jika kini anak cucunya siap meneruskan dalam membangun kampung ini lebih baik. Mari kita terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” pesan Bupati.

Loekman pun minta, warga Kampung Poncowati untuk terus menanamkan semangat jiwa gotong royong. “Apapun masalahnya bila kita kerjakan secara bersama-sama pasti akan ringan,” ungkap Loekman.

Masih kata Loekman, untuk membangun kampung tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus dilakukan secara bergotong-royong agar terasa lebih ringan dan terbangun rasa kebersamaan.

Sementara itu, Kepala Kampung Poncowati Gugun Pakpahan mengucapkan, terima kasih atas kehadiran Bupati Lampung Tengah pada peringatan HUT Kampung Poncowati ke-54. (Towo)

54 Personel Dukung Operasi Zebra Lampung Tengah (Kupas Tuntas) POLRES Lampung Tengah gelar Operasi Zebra Krakatau 2018 mulai 30 Oktober sampai 12 November 2018. Operasi Zebra ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi di lapangan Mapolres setempat, Selasa (30/10).

Kapolres mengatakan, Operasi Zebra untuk menekan angka kecelakaan, serta meningkatkan kedisiplinan pengendara di jalan raya. Operasi Zebra akan melibtakan unsur TNI.

“Polres Lampung Tengah menerjunkan 54 personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra. Mereka nantinya akan disebar di sejumlah titik seperti Jalur Lintas Tengah, perbatasan Simpang Agro sampai Simpang Randu,” jelas Kapolres.

Kapolres menerangkan, dalam Operasi Zebra nanti akan menerapkan sistem penindakan 80 persen dan 20 persen penyuluhan. Beberapa pelanggaran yang akan ditindak seperti tidak pakai helm SNI, gunakan ponsel dalam berkendara, kecepatan pengendara muatan lebih dan kelengkapan surat kendaraan. (Towo)

7

Foto: Towo/Kupas Tuntas

SERAHKAN WAYANG - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyerahkan tokoh wayang kulit Kunto Dewo kepada dalang Agus Slank pada acara wayangan di Kampung Poncowati, Senin (29/10) malam.

Loekman Janji Rampungkan Jalan Lingkar Barat Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto berjanji segera menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Barat yang melintasi Kampung Poncowati.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) LOEKMAN menargetkan, pembangunan Jalan Lingkar Barat yang selama ini terbengkalai akan rampung pada tahun 2019 men datang. Sehingga, bisa menjadi jalan alternatif untuk mengurai kema cetan di seputaran Pasar Bandar Jaya.

“Saya minta warga untuk mendukung penyelesaian Jalan Lingkar Barat yang melalui rute mulai dari Seputih Jaya, Poncowati hingga

tembus Terbanggi Besar.

Pemerintah Daerah Lampung Tengah juga sudah melakukan koordinasi dengan provinsi,” jelas Loekman, kemarin.

Loekman menambahkan, jalan dari wilayah RKB sampai tembus dekat MAN Terbanggi Besar juga akan dibangun, termasuk jembatan Sungai Wayit yang selama belum diperbaiki. Ia berharap, Jalan Lingkar Barat poncowati sudah bisa diaspal pada tahun 2019.

Sedangkan untuk Jalan Lingkar Barat di KomeringGunung Sugih, Loekman

mengaku sudah minta bantuan pemerintah pusat dan mendapatkan respon.

Ia berharap, tahun depan sudah bisa direalisasikan semuanya.

“Selama ini kemacetan di wilayah Bandar Jaya belum bisa terpecahkan, dan dengan jadinya Jalan Lingkar Barat semoga kemacetan itu tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.

Terpisah, Kakam Poncowati Gugun Pakpahan berharap, pembangunan Jalan Lingkar Barat bisa segera terealisasi. Dengan adanya jalan tersebut akan berpengaruh pada Kampung Poncowati khususnya dalam hal peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Polres Lampung Selatan Terjunkan 200 Personel Kepolisian Resor Lampung Selatan menerjunkan 200 personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra 2018. Operasi Zebra ditandai dengan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres setempat, Selasa (30/10).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

TINJAU PASUKAN - KAPOLRES Lamsel AKBP M Syarhan didampingi Forkopimda memeriksa pasukan serta kendaraan pada acara apel pasukan Operasi Zebra 2018 di lapangan Mapolres setempat, Selasa (30/10).

Orang Tua Diminta Intens Jaga Anak Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengimbau masyarakat untuk tidak merasa risau dan resah, terhadap informasi yang beredar ter kait kasus penculikan terhadap anak.

Kapolres mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan atas kasus penculikan terhadap anak di wilayah Lampung Selatan. "Kita belum menerima laporan

d a n j u g a b e l u m m e n de ngar adanya peristiwa pen culikan anak di Lampung Selatan," kata M Syarhan, kemarin.

Kepolres pun berharap, seluruh elemen tidak membuat opini atau pun menyebarkan isu terkait maraknya kasus penculikan terhadap anak tersebut.

"Selaku kapolres, saya berharap tidak usah membuat dan menciptakan opini tentang penculikan, sehingga dapat me nimbul kan (rasa) ketakutan yang berlebihan di tengah ma syarakat. Tolong berikan

pemberitaan dan informasi ysng sejuk, sehingga masyarakat tidak risih atau tidak muncul rasa ketakutan yang berle b ihan," ujarnya.

Ia pun meminta kepada para orang tua untuk lebih intens memperhatikan aktivitas anak-anaknya, agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita juga mengimbau agar masyarakat juga hati-hati, terutama kepada anak-anak yang masih di bawah umur dan perlu perhatian harus di jaga oleh orang tuanya," tandasnya. (Dirsah/Edu)

APEL pasukan Operasi Zebra 2018 diikuti jajaran dari dinas perhubungan, pegawai Lapas, anggota Satpol-PP, TNI dan POM AD. Pada apel ini Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan didampingi Forkopimda sempat meninjau pasukan serta melihat secara langsung kendaraan pendukung.

Kapolres AKBP M Syarhan menjelaskan, sedikitnya pihaknya menerjunkan 200

orang personel guna mensukseskan Operasi Zebra Tahun 2018. "Kita juga dibantu oleh jajaran dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP selama berjalannya operasi ini," jelasnya.

Operasi Zebra akan dilaksanakan sejak 30 Oktober sampai 12 November 2018.

"Nanti ada operasi lanjutan yakni Operasi Lilin untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru," kata M Syarhan.

Mantan Kapolres Pesawaran itu mengatakan, dalam Operasi Zebra itu pi-

haknya akan lebih mengedepankan tindakan yang prepentif dan mengimbau agar masyarakat tidak sampai melakukan pelanggaran.

Beberapa pelanggaran yang disampaikan Kapolres, yakni penggunaan helm berstandar SNI, kelengkapan dokumen kendaraan dan dokumen berkendara, tidak melawan arah, tidak melebihi jumlah penumpang (motor), menggunakan sabuk pengawan, tidak melebihi batas muatan dan tidak melebihi batas kecepatan.

"Ini sifatnya prepentif atau mengimbau, tapi kalau ada pelanggaran terutama pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan tetap akan kita tindak," tandasnya. (Dirsah/Edu)

DD Tahap III Cair Pekan Depan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DINAS Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan baru menyerahkan laporan realisasi dana desa (DD) tahap II ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung untuk proses pencairan DD tahap III. Hal itu disampaikan Kasi Pengelola Keuangan Desa pada Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan Iqbal Fuad, Selasa (30/10).

Iqbal menyatakan, bila ang-

“

Aturannya memang 75 persen, makanya setelah ini terkumpul 75 persen langsung kita naikkan garan DD tahap III dapat dikucurkan ke kas daerah (Kasda) setelah diverifikasi oleh pihak KPPN. "Proposal ini diverifikasi paling lama 7 hari masa kerja setelah berkas itu diterima oleh pihak KPPN. Jadi

diperkirakan anggaran itu baru dikirim pekan depan dan selanjutnya langsung dikucurkan rekening desa," terangnya.

Pihaknya saat ini masih meminta persetujuan/tandatangan dari Plt kepala daerah, sebelum diajukan ke KPPN. "Ini mau minta tanda tangan Pak Bupati. Kalau sudah langsung dinaikkan ke KPPN," terangnya.

Ia menyampaikan, bila jumlah proposal yang dinaikkan ke KPPN sebanyak 125 proposal atau sudah 75 persen. "Aturannya memang 75 persen, makanya setelah ini terkumpul 75 persen langsung kita naikkan," pungkasnya. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 31 Oktober 2018

Tanggamus ... kan Kecamatan CukuhbalakLimau-Kotaagung Timur-Bulok-Pringsewu. Tanah longsor tersebar di Pekon Doh, Pekon Tengor, dan Pekon Way Rilau.

"Bencana tanah longsor di Kecamatan Cukuhbalak menutup badan jalan provinsi. Ini terjadi akibat hujan lebat sejak hari Senin (29/10) hingga Selasa (30/10). Sementara mobil dan sepeda motor belum bisa lewat karena material longsor dan pohon tumbang menutup jalan," kata Kapolsek Cukuhbalak, Ipda Dian Afrizal, Selasa (30/10) siang.

Selain tanah longsor, banjir juga menyapu Dusun Sukamaju Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, akibat meluapnya sungai di pekon setempat. "Air sungai yang mengarah ke laut meluap, sehingga menggenangi jalan dan rumah warga," ujar Dian Afrizal.

Ditambahkan Dian, listrik di wilayah Kecamatan Cukuhbalak sejak Senin malam juga padam akibat banyak pohon yang tumbang. "Beruntung, bencana banjir dan tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Banjir dan tanah longsor juga terjadi di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuhbalak, yang mengakibatkan sejumlah rumah dan sekolahan terendam. "Banjir dan tanah longsor di Pekon Tengor ini juga mengakibatkan jalan dari Tengor dan Way Rilau menuju Putihdoh putus total," kata Camat Cukuhbalak, Rusdi.

Dari Hal 1

Banjir lebih besar terjadi di Pekon Gedung, mengakibatkan badan jalan putus terbawa banjir. "Banjir di Gedung ini membuat jalan putus, aspal dan gorong-gorongnya hanyut dan mengakibatkan arus transportasi putus. Selain itu dua rumah di Pekon Gedung dan dua rumah di Way Rilau rusak tertimbun longsor," katanya.

Sementara di Kecamatan Limau, tanah longsor terjadi di ruas jalan provinsi di Pekon Ketapang dan Pekon Kuripan, dimana material longsor menutupi badan jalan.

Namun, material longsor yang tidak terlalu banyak sudah bisa dibersihkan anggota Polsek Limau dan Koramil setempat. "Polsek Limau dan Koramil telah membersihkan material longsor yang menutup jalan, dan saat ini arus lalu lintas ke arah Kota Agung mapun sebaliknya sudah lancar," kata Kapolsek Limau, Iptu Rukmanizar.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan, Adi Nugroho mewakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus, Romasyadi mengatakan, tim BPBD telah bergerak ke arah Limau dan Cukuhbalak untuk membersihkan material longsor. “Tim BPBD sebanyak enam orang dan alat berat eskavator sudah dikerahkan menuju ke lokasi," kata Adi. Banjir juga melanda wilayah Kecamatan Padang Cer-

Korban ...

“Selain kakak ipar saya, Rober Susanto, keponakan saya Wendy juga ikut dalam pesawat yang kecelakaan itu, dan kabar ini saya dapatkan dari istrinya Rober, bernama Amey," kata Fin Utama, Selasa (30/10).

Selain kakak ipar dan keponakannya, ternyata calon menantu Rober bernama Sherly juga turut dalam penerbangan pesawat naas tersebut. “Di sana mereka langsung melakukan test DNA guna menyelaraskan data korban pesawat yang hilang. Tes DNA-nya dilakukan di RS Polri pada Senin malam (29/10)," ujarnya.

Sementara Sun Jin, kerabat Hendra Tanjaya (Ko Ajung) mengatakan, mereka masih belum mendapat kabar mengenai nasib Hendra, dan mereka belum dapat memastikan apakah benar Hendra alias Ko Ajung ikut menjadi korban penerbangan naas tersebut.

“Benar atau tidaknya Hen-

dra menjadi korban, kami semua masih menunggu kabar itu," katanya.?

Di sisi lain, Lurah Tanjung Aman, Taslim mengatakan, jika benar Hendra Tanjaya ikut dalam rombongan itu maka dipastikan dia adalah warganya. Untuk memastikannya, lanjut dia, jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Utara masih menunggu konfirmasi dari sumber atau pihak berwenang.

“Kalau nanti terbukti bahwa itu dia (Hendra), berarti dia adalah warga Gang Kutilang, Sangkuriang, di LK 9," kata Taslim.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Pringsewu yaitu Wahyu Allfadila (32) bersama anaknya Xherdan Fahcrizi (5) ikut menjadi korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610. Mereka merupakan warga Lingkungan 3 Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Pro-

sampai menunggak PBB sejak tahun 2014 sampai 2017 yang nilainya hanya Rp120 jutaan Demikian pula pemilik Hotel Marcopolo yang sudah berbisnis puluhan tahun, ternyata masih menunggak pembayaran PBB senilai Rp239 juta.

BPPRD Bandar Lampung tidak boleh kalah berhadapan dengan pengusaha-pengusaha yang belum menunaikan kewajibannya, apalagi dalam konteks menegakan aturan. Sangat tepat langkah yang diambil Kepala BPPRD Bandar Lampung Yanwardi

Wagub ... bantu kepala daerah seperti mengkoordinasikan ke instansi vertikal, menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan BPK, BPKP, inspektorat dan tugas-tugas lainnya.

Bakhtiar mengakui, di Lampung masih banyak terjadi ketidakharmonisan antara kepala daerah dan wakilnya akibat wakil tidak mampu memposisikan diri. Kemudian lanjut dia, ada juga kepala daerah yang menganggap wakilnya tidak mempunyai tugas dan fungsi. Padahal undang-undang jelas me-

min, Kabupaten Pesawaran.

Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah setempat sejak sore hingga tengah malam pada Senin (29/10).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, Mustari mengatakan, banjir di sekitaran Kecamatan Padang Cermin diakibatkan guyuran hujan yang cukup deras sejak sore hingga tengah malam.

“Ada puluhan rumah terendam air akibat banjir tersebut. Air mulai naik sekitar tengah malam, dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa dan merendam puluhan rumah,” jelasnya, kemarin.

Ia pun mengungkapkan, telah menerjunkan tim untuk menangani banjir tersebut.

"Kita sudah kirim tim tanggap bencana dan bantuan logistik berupa pakaian bekas layak pakai, dan sampai saat ini air berangsur-angsur sudah surut," ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penanganan pasca bencana.

"Kami juga tadi sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk penanganan pasca bencana, karena pena nganan pasca bencana ini juga penting, terutama mengantisipasi penyakit yang timbul akibat bencana banjir," imbuhnya. (Sayuti/Reza) Dari Hal 1

Pengusaha Nakal... tangggung jawab dari membayar pajak. Sehingga, pengusaha bisa konsekuen untuk menunaikan kewajibannya sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Sangat memprihatinkan jika pengusaha besar dan kaya raya, kemudian menghindar dari kewajiban membayar pajak yang hanya diambil dari sebagian kecil dari keuntungan yang telah dikantongi. Pemilik perumahan mewah Bukit Alam Surya (BAS) yang omzetnya mungkin mencapai ratusan miliar, sangat tidak sebanding jika

SAMBUNGAN

vinsi Lampung, Alfiker Siringoringo menyampaikan rasa belasungkawa atas korban kecelakaan pesawat Lion Air 160, di mana dalam pesawat ada sebanyak 31 orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan.

Alfiker mengatakan, di antara jumlah tersebut terdapat dua orang pegawai yaitu Reni Ariyanti (Kepala KPKNL Pangkal Pinang DJKN) dan Dwinanto (Kepala Seksi DJKN) yang diketahui pernah bertugas di DJKN Bandar Lampung.

“Kita sebagai orang Lampung dan secara kekeluargaan berduka atas musibah menimpa dua korban dari DJKN (Reni dan Dwinanto) yang pernah bertugas di Bandar Lampung," ujar Alfiker, kemarin.

Sebagai tanda duka, ia bersama jajarannya di Kanwil Kementerian Keuangan Lampung mengikatkan pita hitam di salah satu lengan. (Sarnubi/Erik/Manalu) Dari Hal 1

yang menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, untuk menagih tunggakan PBB para pengusaha tersebut.

Jika langkah persuasif tidak digubris, maka upaya hukum harus ditempuh untuk mendesak pengusaha-pengusaha nakal ini membayar hutang PBB-nya. Kalau pun ada perusahaan yang sudah pailit atau bangkrut, harus ada keputusan pengadilan untuk menggugurkan kewajibannya yang belum dibayar. (**) Dari Hal 1

ngatur itu.

"Banyak contoh tapi tidak etis disebutkan, kawan-kawan (wartawan) juga sudah tau itu," ungkapnya. Untuk itu, Bakhtiar mengimbau wakil bupati dan wakil walikota mampu memposisikan diri sesuai tupoksinya yang tercantum dalam undang-undang dan peraturan lainnya.

Sehingga, tidak terjadi benturan antara kepala daerah dan wakilnya.

“Jika kepala daerah dan wakil kepala daerah berjalan sesuai rel masing-masing,

maka benturan atau tabrakan itu bisa dihindari. Yang terpenting, baik kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak melakukan hal-hal di luar yang sudah ditentukan aturan,” paparnya.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut ada dua wakil kepala daerah yang tidak hadir, yakni Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo. Sedangkan Lampung Tengah hingga kini belum memiliki wakil bupati. (Manalu)

Caleg ... dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai klarifikasi terkait temuan tersebut.

Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami temuan adanya caleg dari PKS Rifai yang masih berstatus ASN. Candrawansah membeberkan, terungkapnya Rifai masih berstatus ASN saat yang bersangkutan mengeluarkan surat peringatan (SP) untuk para pedagang yang ada di Pasar Way Kandis sebagai Direktur Utama PD Pasar Tapis Berseri, yang masih dibawah naungan Pemkot Bandar Lampung.

"Jadi kita masih mendalami apakah yang bersangkutan masih sebagai ASN atau tidak, serta melihat seberapa lama yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur PD Pasar. Karena apabila dia sudah ditetapkan masuk DCT, seharusnya sudah mengundurkan dari dari ASN," kata Candrawansah usai sidang klarifikasi di kantor Bawaslu Bandar Lampung, Selasa (30/10).

Ia menerangakan, berdasarkan keterangan pedagang

Dari Hal 1

yang sudah diklarifikasi, diketahui pedagang menerima SP 3 dari Rifai pada 16 Oktober 2018. Sedangkan DCT sudah ditetapkan pada 20 September 2018.

Untuk itu, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari beberapa pihak yang mengetahui caleg tersebut masih menjabat sebagai Direktur PD Pasar Tapis Berseri.

Ia menambahkan, akan mengkaji terlebih dahulu temuan tersebut, setelah itu pihaknya akan melaporkan hasilnya ke Bawaslu Provinsi Lampung. “Apabila terbukti, yang bersangkutan akan dikenai sanksi pelanggaran adminsitrasi,” ujarnya.

Candrawansah mengaku, pihaknya tidak bisa memutuskan hasilnya apakah temuan itu masuk dalam pelanggran adminstrasi atau tidak. Karena yang punya kewenangan memutuskan Bawaslu Provinsi Lampung.

Namun lanjut dia, apabila yang menemukan Panwascam maka keputusannya akan dilakukan Bawaslu Bandar Lampung.

"Jadi kita tunggu hasilnya dari Bawaslu Provinsi Lam-

Kapolda ...

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto minta orang tua dan guru memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anaknya yang masih pelajar.

“Kita masih banyak temui anak-anak sekolah yang sudah mengemudikan kendaraan, padahal masih belum cukup umur. Saya imbau kepada orang tua dan guru agar memberikan pemahaman, ini semua untuk keselamatan semua,” kata Kapolda.

Kapolda berharap, orang tua dan guru melarang anaknya membawa motor apabila belum cukup usia. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian bersama, sehingga timbul kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berada di jalan raya.

Masih kata Kapolda, personel Polri dan TNI akan disiagakan bersama dalam kegiatan operasi tersebut.

Karena tidak menutup kemungkinan akan ditemui pelanggar lalulintas yang berasal dari aparat penegak hukum selama Operasi Zebra Krakatau berlangsung.

“Ada POM dan Propam yang kita libatkan. Para pelanggar juga kemungkinan ada dari aparat penegak hukum. Nantinya mereka harusnya menjadi panutan dan tauladan. Insya Allah, dengan adanya dukungan TNI ini, dapat mengantarkan kelancaran lalulintas dalam menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” ujar Kapolda.

Dari Hal 1

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan pengendara terkait kelengkapan kendaraan harus dapat dioptimalkan pemakaiannya. Seperti, kelengkapan surat-surat kendaraan, menggunakan helm khususnya berlabel SNI dan kelengkapan kendaraan lainnya.

Selain itu, pengendara juga diminta untuk tidak berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan handphone saat mengemudi, menggunakan sabuk keselamatan, dilarang berhenti di sembarang jalan serta tidak melawan arus lalulintas. “Untuk personel, kita akan menyebarkan 588 petugas untuk melangsungkan operasi,” tandasnya.

Instruksi Kapolda Lampung tersebut langsung dieksekusi di lapangan. Sejumlah pelajar yang masih membawa motor dan pengemudi yang tidak membawa kelengkapan kendaraan, langsung ditilang saat jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung menggelar razia Operasi Zebra Krakatau 2018 di Bundaran Lungsir, Bandar Lampung, kemarin.

Pengendara motor atas nama Tri Yulianti (40) warga Teluk Betung diberhentikan petugas karena tidak memakaikan helm untuk kedua anaknya yang dibonceng.

Tri Yulianti pun ditilang karena tidak menaati aturan berlalulintas. "Sebenarnya ada kok di dalam jok. Cuma lupa aja," kata Tri di depan

Pengusaha ... sejak tahun 2016- 2017 mencapai Rp60 juta. Penunggak Pajak Bumi dan Bangunan lainnya adalah Yayasan Padang Golf yang berada di Kelurahan Sukarame Baru sebesar Rp108 juta.

Kepala BPPRD Bandar Lampung, Yanwardi mengatakan, tunggakan PBB para pengusaha ini menjadi fokus perhatian setiap tahunnya. Pasalnya, tunggakan PBB ini tidak dibayarkan hingga bertahun-tahun.

"Namun ada juga diantara mereka (pengusaha menunggak pajak) yang mengaku usahanya mau bangkrut seperti PT Hanjung dan Hotel Marcopolo. Mereka bilang tidak mempunyai uang untuk membayar PBB,"kata Yanwardi, Selasa (30/10).

Diakuinya, selama ini BPPRD Bandar Lampung mengalami kesulitan berkomunikasi dengan pihak penunggak pajak tersebut. "Kami sudah turunkan tim untuk menagih pajak, namun saat didatangi ya banyak aja alasannya, dan

pung, karena mereka yang berhak memberikan pertimbangan hukum. Jadi kita hanya mengkaji tetapi arahnya ke pelanggaran administrasi.

Karena kita gak bisa berandaiandai dalam mengambil keputusan," ungkapnya.

Sementara itu, seorang pedagang Pasar Way Kandis Siti Muawanah dalam sidang klarifikasi menuturkan, mengetahui Rifai sebagai caleg melalui banner yang dipasang di seputaran Pasar Way Kandis. Ia pun membenarkan telah menerima SP3 dari PD Pasar Tapis Berseri yang ditandatangi Rifai selaku direktur.

"Saya mengetahui Rifai merupakan salah satu caleg di DPRD Provinsi Lampung dari banner-banner yang ada di sekitar pasar. Di banner itu ada gambar atau foto Pak Rifai," ungkapnya. kata dia.

Hal sama dikatakan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Way Kandis, Dhamrin. Ia mengatakan, pernah menerima surat, selain surat peringatan untuk pedagang, yang ditandatangani Rifai selaku Direktur PD Pasar.

Hingga berita dilansir Rifai belum bisa dihubungi. (Sule)

petugas yang merazia.

Hal serupa dialami Dewi (35) warga Teluk Betung yang juga ditilang karena membonceng dua anaknya yang masih kecil tanpa memakaikan helm. "Lupa bawa helm. Saya juga belum tahu kalau ada Operasi Zebra Krakatau 2018 yang digelar kepolisian,” ungkapnya.

Demikian pula dengan Dwi pelajar SMA yang juga ditilang petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung di Jalan Diponegoro Bandar Lampung.

Dia disetop petugas karena tidak memiliki SIM. Sepeda motor yang dikendarainya diakuinya sebagai pemberian orangtuanya untuk digunakan sebagai alat transportasi ke sekolah.

"Orangtua saya kan juga punya kerja, kalau ngantar ke sekolah, takutnya sama-sama telat. Jadi saya dikasih motor, biar nggak ribet," kata Dwi. Ironisnya, dia mengaku tidak terlalu khawatir berkendara di jalan raya walau masih di bawah umur. "Kalau hati-hati kan nggak masalah," ucapnya lagi.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Muhammad Anis mengatakan, orang tua harusnya lebih memperhatikan peraturan berkendara. Semua anak di usia 18 tahun ke bawah, masih dalam kategori tidak layak membawa kendaraan.

"Tetap tidak bisa (Pelajar). Dia itu masih di bawah umur," tegas Iptu Anis. (Kardo) Dari Hal 1

ada yang tidak pernah ketemu dengan pemilik tempat usahanya," ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Yanwardi mengaku sudah menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung untuk meminta bantuan melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan kepada pengusaha yang bandel tersebut.

Menyikapi tudingan tersebut, Menejer Humas dan Marketing Hotel Marcopolo Bandar Lampung, Bona Matondang mengatakan, tunggakan pajak tersebut bukan kewenangannya. "Langsung temui GM-nya saja besok, tapi buat janji dulu," katanya saat dikonfirmasi, kemarin.

Saat mendatangi Sekolah Imanuel, wartawan Kupas Tuntas hanya dapat bertemu dengan staf TU, yakni Wiwik.

Menurut Wiwik, urusan tunggakan PBB masih dinego dengan yang berwenang (BPPRD). ”Masih dalam proses.

Sekolah kan sifatnya sosial, bukan mencari keuntungan.

Besok saja dikonfirmasi lagi dengan Ibu Dwi, Pimpinan Perguruan Imanuel. Dia yang koordinir semua SD, SMP, SMA ini," sarannya.

Sementara saat mendatangi Perumahan Bukit Alam Surya di Kedamaian, Kecamatan Tanjungkarang Timur, wartawan Kupas Tuntas hanya bisa bertemu dengan security yang berjaga di gerbang perumahan. Pengawasan di perumahan mewah yang berada di kawasan perbukitan Kedamaian ini cukup ketat. Wartawan Kupas Tuntas diminta meninggalkan KTP dan Kartu Pers di pos jaga, kemudian diantar security untuk mengambil gambar perumahan.

"Pimpinan perumahan ini di Jakarta semua, nggak ada menejernya di sini, semua langsung dari Ja k a r t a . Kalau orang-orang marketingnya lagi cuti semua, belum tahu sampai kapan.

Kantor marketingnya ada di atas," kata Samsul, security setempat. (Wanda/Farhan)

Rabu, 31 Oktober 2018

IKLAN HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/ Nasional, b. Resepsi pernikahan, c . Peraya a n Ulang Ta h u n / Khitanan, d. Seminar/Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak?

Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4.

IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI,men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

9

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

10 Ucap Dua Kalimat Syahadat, Roger Danuarta Mualaf Rabu, 31 Oktober 2018

SELEBRITI

Roger Danuarta dikabarkan menjadi mualaf.

Kabar tersebut muncul setelah sebuah akun di Instagram mengunggah ulang video rekaman Roger saat mengucapkan dua kalimat syahadat.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - DALAM rekaman tersebut tampak Roger Danuarta mengenakan kemeja abuabu dan jins biru serta penutup kepala bermotif.

Dia dipandu oleh seorang ustad saat mengucapkan kalimat syahadat. Setelah menuntaskan pengucapan kalimat syahadat, saksi yang hadir mengucapkan, "Allahu Akbar, sah."

Kabar Roger Danuarta memutuskan memeluk Islam tersebut dibenarkan Amru, Ketua Mualaf Center

Yogyakarta. Menurut Amru, Roger mengucapkan syahadat pada Senin, (29/ 10), di kawasan Bekasi, Jawa Barat. "Iya benar. Tanggal 29 Oktober kemarin. Di rumah ustad Insan Mokoginta di Bekasi," ungkap dia saat dihubungi lewat telepon, Selasa, (30/10).

Amru mendapat kabar tersebut dari Firman, seorang teman yang menyaksikan Roger Danuarta menjadi mualaf.

Dia mengatakan Roger memang sudah lama mempelajari Islam. "Saya

Roger Danuarta

dapat info beliau sudah lama mempelajari Islam dan tertarik dengan Islam,"

kata Amru. Sampai saat ini masih diupayakan mendapat konfirmasi dari Roger

Danuarta. Roger Danuarta hadir membawa kabar cukup menggemparkan.

Dirinya disebut-sebut telah memeluk agama Islam.

Kabar tersebut rupanya juga mengundang perhatian Arie Untung. Ia sampaisampai memajang foto Roger Danuarta yang tengah mengenakan kopiah, di Instagram pribadinya.

"Alhamdulillah dapet kabar ga tau bener atau ngga ya.. tapi apapun itu tetap doa yang terbaik buatlu brader.. @rogerojey anytime you need A friend, you’ve got more than “A”.

It’s Zillions.. Big Hug, Barakallahufikum," tulis Arie Untung pada Selasa (30/10).

Arie Untung kemudian mengajak para warganet

untuk sama-sama memberikan doa kepada Roger Danuarta. Ia juga mengimbau agar meninggalkan komentar yang baik-baik di unggahan tersebut.

Keraguan Arie Untung kemudian langsung dijawab oleh Ketua Pengurus Mualaf Center Indonesia (MCI), Steven Indra Wibowo. Roger Danuarta sendiri memang diketahui masuk islam melalui MCI di Bekasi. "Confirm bro," tulisnya dalam kolom komentar tersebut.

Komentar dari Steven Indra Wibowo itu pun mendapat respons luar biasa dari warganet.

Mereka bersyukur mengetahui bahwa berita yang beredar tersebut benar adanya. (Jpnn)

Laura Basuki Canggung Beradegan Mesra dengan Ario Bayu KUPAS TUNTAS JAKARTA - LAURA Basuki dan Ario Bayu berperan sebagai suami istri dalam film terbaru mereka, The Returning, yang akan rilis 1 November.

Film yang disutradarai Witra Asliga dan diproduksi Kaninga Pictures itu menjadi film horor pertama bagi Laura.

The Returning merupakan project pertama

Laura dengan Ario. Aktris 30 tahun tersebut tidak sulit menumbuhkan chemistry dengan Ario. Termasuk ketika menjalani scene mesra di atas tempat tidur. ''Sebelumnya kami obrolin dulu bakal seperti apa,'' tuturnya dalam sesi press conference di Plaza Senayan, Jakarta, Senin sore (29/10).

Laura dan Ario tampak luwes sebagai suami istri di film. Tidak ada perasaan

canggung sama sekali? ''Emm... Karena bukan sama pasangan sendiri, pasti ada rasa kayak 'aduh gimana ya','' ucapnya.

Namun, sebagai pemain film, mereka profesional. ''Begitu di set, ada kamera, masuk ke karakter.

Ngejalanin aja,'' kata Laura, lantas tersenyum. Laura juga sudah meminta izin kepada sang suami, Leo Sandjaja. (Jpnn)

Ibunda Eko Patrio Meninggal Dunia KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR duka kembali hadir dari ranah hiburan Tanah Air. Ibunda Eko Patrio, Jamini binti Sumopardi, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (30/10).

Kabar tesebut didapat melalui pesan yang beredar melalui aplikasi pesan percakapan. Dari broadcast message tersebut, diketahui bahwa ibunda Eko Patrio meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB.

Laura Basuki

Demi Dilan 1991, Iqbaal Ramadhan Harus Turunkan Berat Badan 12 Kg KUPAS TUNTAS JAKARTA - SUKSES membintangi film Dilan 1990, Iqbaal Ramadhan kembali didapuk untuk memerankan Dilan pada sekuelnya.

Kali ini, Iqbaal Ramadhan mendapat tantangan berat.

Ia harus menurunkan berat badannya agar karakter sebagai pemuda bertubuh kurus bisa cocok dengannya.

Tak tanggung-tanggung, mantan boyband Coboy Junior ini harus mengurangi bobotnya sebanyak 12 kilogram (kg). Maklum, saat syuting film Bumi Manusia ia harus menaikkan berat badannya. "Tantangan terbesar yang harus dipikirin selain secara kualitas akting, fisik juga. Harus ngurusin badan.

“

Wah gila, rasanya kayak aktor Hollywood gitu

”

Dilan 1990 tuh kurus banget sih. Gue kemarin sempat naik 12 kilo lho, jadi gimana caranya sekarang nurunin 12 kg lagi," terang Iqbaal Ramadhan, dalam perbincangannya di jumpa pers film Dilan 1991 di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/10).

Bagi Iqbaal Ramadhan, tantangan ini tak membuatnya terbebani. Justru ia merasa dirinya

seperti aktor luar negeri.

"Wah gila, rasanya kayak aktor Hollywood gitu. Gemukin terus kurusin lagi badan gue. Gue seneng plus degdegan juga sih, karena kan penonton yang kemaren banyak banget jadi ekspetasinya film kedua ini pasti lebih besar lagi," lanjut cowok yang menjalani SMA di Amerika Serikat ini.

Salah satu cara yang dilakukan Iqbaal Ramadhan yaitu diet dengan mengurangi konsumsi gula.

"Buat gue gula tuh sangat berpengaruh. Nasi juga sih gue sedang mengurangi. Itu juga bikin gue sehat sih. Tapi emang gue dari dulu jarang minum yang manis-manis," tutur Iqbaal Ramadhan. (Kps)

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun....telah berpulang ke rahmatullah ibu Jamini binti Sumopardi (Ibunda mas eko patrio) ini selasa Jam 15.30. 30 Oktober 2018, disemayamkan di perumahan Jatinegara Baru Taman sari IV no 17 Buaran jakarta timur," ujarnya.

Kabar tersebut kemudian dibenarkan oleh salah seorang rekan Eko Patrio, Derry Sudarisman atau Derry 4 Sekawan. "Ya, saya juga baru

dengar kabar itu," kata Derry Sudarisman .

Dari penuturannya, kabar tersebut juga sudah beredar di grup PaSKI (Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia). Derry Sudarisman dan Eko Patrio pernah menjabat sebagai ketua umumnya di sana. Eko Patrio dikenal sebagai komedian dan anggota DPR RI dari PAN dalam dua periode, 2009-2014 dan 2014-2019. (Lp6)

Kecelakaan Lion Air Bikin Feni Rose Waswas Naik Pesawat KUPAS TUNTAS JAKARTA - PRESENTER Feni Rose prihatin melihat kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Insiden yang menimpa Lion Air dengan rute penerbangan Jakarta Pangkal Pinang itu cukup menbuatnya was-was.

"Yang pasti bikin was-was juga," kata Feni Rose di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (29/10).

Pembawa acara gosip itu was-was lantaran dirinya kerap menggunakan jasa penerbangan. Apalagi pekerjaannya yang menuntut untuk menumpangi pesawat udara.

"Karena pekerjaan saya

Feni Rose

juga kadang suka dinas ke luar kota dan ke luar negeri yang menggunakan maskapai penerbangan," ucapnya.

Feni Rose berharap kejadian kecelakaan pesawat tidak terulang lagi ke depannya. Meski waswas untuk menumpangi

pesawat, dia hanya bisa berdoa.

"Kemarin-kemarin juga sempat turbulance meskipun enggak hujan, makanya pasti was-was.

Apalagi kita meninggalkan keluarga di rumah, yang penting berdoa aja," tutup Feni Rose. (Jpnn)

Rabu, 31 Oktober 2018

EKONOMI

11

Bunga Penjaminan LPS Naik 25 Basis Poin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikan suku bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) sebesar 25 basis poin (bps). Angka ini untuk periode 31 Oktober 2018 hingga 12 Januari 2019.

Jakarta (Kupas Tuntas) ANGGOTA dewan komisioner LPS Destry Damayanti

menjelaskan untuk simpanan dalam rupiah menjadi 6,75%, simpanan dalam valas tetap di level 2% dan simpanan di BPR menjadi 9,25%.

Dia menjelaskan suku bu-

nga simpanan perbankan saat ini masih terus mengalami kenaikan karena merespon kenaikan suku bunga kebijakan moneter dan potensial masih berlanjut.

"Kondisi dan risiko likuiditas masih relatif terjaga namun terdapat tendensi meningkat di tengah tren kenaikan bunga simpanan dan membaiknya penyaluran kredit," kata Destry dalam konferensi pers di kantor LPS,

Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Destry menambahkan saat ini kondisi stabilitas sistem keuangan (SSK) terpantau stabil meski terdapat tekanan yang berasal dari penurunan nilai tukar dan volatilitas di pasar keuangan.

Dia menyampaikan kenaikan suku bunga simpanan di perbankan masih terus berlangsung di tengah dinamika pasar keuangan yang cukup tinggi, maka LPS akan tetap

melakukan monitoring dan evaluasi terkait kebijakan tingkat bunga penjaminan.

Dalam hal ini LPS akan terus berupaya melakukan penyesuaian terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan sesuai dengan perkembangan suku bunga simpanan perbankan dan hasil evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi serta stabilitas sistem keuangan.

Sesuai ketentuan LPS apa-

bila bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin.

"Perbankan juga harus memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana. Kemudian memeprhatikan kondisi likuiditas ke depan," imbuh dia. (Dtc)

CCAI Latih Generasi Muda Berwirausaha Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

BERI PELATIHAN CCAI memberikan pelatihan kewirausahaan bidang pertanian seri 3 kepada generasi yang muda yang bertani menuju kampung mandiri lestari, Selasa (30/ 10).

Foto : Ist

Oktober, Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga Jakarta (Kupas Tuntas) RAPAT Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan masih dalam kondisi terjaga, di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global.

Berlanjutnya perang dagang antara AS-Tiongkok diproyeksikan akan menurunkan volume perdagangan dan pertumbuhan dunia. Sementara itu, langkah The Fed menaikkan Federal Fund Rate (FFR) diproyeksikan akan berpengaruh pada pengetatan likuiditas di pasar keuangan global.

Kedua hal tersebut mendorong International Monetary Fund menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 dan tahun 2019 dari 3,9% menjadi 3,7% di bulan Oktober. “Di-

namika eksternal tersebut turut mempengaruhi kinerja pasar keuangan domestic,” kata Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo dalam siaan persnya, kemarin.

Per 19 Oktober 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat pelemahan sebesar 2,3% secara mtd dengan investor non residen mencatatkan net sell sebesar Rp5,3 triliun.

“Sejalan dengan pasar saham, investor nonresiden di pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga mencatat net sell sebesar Rp0,8 triliun mtd,” jelasnya.

Dikatakan, Yield SBN tenor jangka pendek, menengah, dan panjang tercatat kembali meningkat masing-masing sebesar 13 bps, 53 bps, dan 23 bps mtd. Peningkatan yield ini terjadi sejalan dengan pelemahan di pasar keuangan Emerging Markets lainnya.

Di tengah berlanjutnya volatilitas di pasar keuangan, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pada Sep tember 2018 secara umum masih bergerak positif. Kredit perbankan dan piutan g pembiayaan masing-masing tumbuh sebesar 12,69% yoy dan 6,06% yoy.

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 6,60% yoy. Premi asuransi jiwa dan asuransi umum/reasuransi per September 2018 masing-masing tercatat sebesar Rp141,14 triliun dan Rp62,74 triliun.

Sementara di pasar modal, pada periode Januari sampai dengan 22 Oktober 2018, penghimpunan dana melalui penawaran umum saham, right issue dan surat utang korporasi telah mencapai Rp143 triliun, dengan emiten baru sebesar 50 perusahaan. Total dana kelo-

laan investasi tercatat sebesar Rp739,95 triliun, meningkat 7,89% dibandingkan akhir tahun 2017.

Profil risiko lembaga jasa keuangan juga masih terjaga pada level yang manageable.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross perbankan tercatat sebesar 2,66%, sedangkan rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan berada pada level 3,17%.

Sementara itu, permodalan lembaga jasa keuangan tercatat pada level yang cukup tinggi. Capital Adequacy Ratio perbankan per September 2018 tercatat sebesar 23,33%, sedangkan Risk-Based Capital industri asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing sebesar 315% dan 430%.

“Dinamika di pasar keuangan diperkirakan masih akan berlanjut seiring masih tingginya downside risk di lingkup global, antara lain berlanjutnya trade war dan pengetatan likuiditas. Ke depan, OJK akan terus memantau perkembangan,” tutupnya. (Rls)

COCA-COLA Amatil Indonesia NSO Medan Plant, menggelar pelatihan kewirausahaan bidang pertanian seri 3. Kali ini mengangkat tema Martubung Urban Farming untuk mendukung semangat generasi yang muda yang bertani menuju kampung mandiri lestari.

Dalam kesempatan ini dilakukan juga pemasangan tempat sampah edukasi dan penataan instalasi demplot kebun pekarangan rumah.

Kegiatan Community Development Martubung Urban Farming zone 1 CocaCola Amatil Indonesia dipusatkan di Kelurahan Besar Martubung Kecamatan Medan labuhan.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Karang Taruna Kota Medan, Sekretaris Kecamatan di dampingi jajaran Muspika Kecamatan Medan Labuhan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda turut hadir dalam kegiatan ini.

Demplot Martubung Urban Farming adalah sebuah dapur kreatif penghijauan yang mengedepankan peran pemuda zone 1

CCAI di Medan.

Selain untuk pengembangan rumah berbasis pertanian terpadu dengan harapan akan terjaganya produktifitas lahan,serta terberdayakannya pemuda di wilayah setempat untuk tetap mengelola lahan pertanian produktif di area Martubung Urban Farming. ”Kegiatan yang kami lakukan Ini merupakan program kolaborasi antara Coca-Cola Amatil Indonesia, Karang Taruna Kelurahan Besar Martubung, Panah Merah dan Khadijah Saraswati Indonesia,” kata Ahmad Nasoha Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia dalam siaran persnya, kemarin. ”Disini kami belajar menjalankan program da ur ulang dan pemanfaatan ruang terbatas di pekarangan rumah untuk dijadikan ruang tanam dengan berbagai media serta jenis tanaman sayuran dan tanaman hias. Semoga kelak ini akan dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi menuju desa mandiri lestari disekitar pabrik CCAI Medan,” sambungnya. (Rls)

BBM Satu Harga Pertamina Sudah 58 Titik Jakarta (Kupas Tuntas) PT Pertamina (Persero) hingga Oktober 2018 sudah membangun 58 titik BBM satu harga yang tersebar di seluruh Indonesia. Targetnya, hingga akhir tahun Pertamina

akan mengebut pembangunan BBM satu harga hingga 67 titik.

Sebanyak 21 dari 58 titik BBM satu harga sudah diresmikan pemerintah dan resmi beroperasi. Total volume BBM satu harga yang sudah disalurkan sejak Januari 2018 sampai dengan September 2018 sudah disalurkan 77.565 KL BBM, dengan rincian 55.946 KL BBM jenis premium, dan 23.619 KL BBM jenis solar.

Project Coordinator BBM Satu Harga PT Pertamina (Persero) Zibali Hisbul Masih menjelaskan sembilan titik lainnya yang akan dikejar hingga akhir tahun ini antara lain ada di Sumatera, Papua dan Kalimantan.

"Enam di Sumatera, dua di Papua dan satu di Kalimantan. Kami optimistis hingga akhir tahun ini semua selesai," ujar Zibali di Jakarta Pusat, Selasa (30/10).

Zibali juga menjelaskan rencananya, akhir November mendatang paling tidak semua proyek BBM satu harga sudah bisa selesai. Namun, paling tidak hingga akhir tahun semua sudah dipastikan selesai.

Sedangkan pada 2019, Pertamina menargetkan tambahan 29 titik SPBU BBM satu harga. Zibali mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan akselerasi delapan titik di 2019 untuk dikerjakan di 2018.

"Ini sebagai upaya untuk mempercepat realisasi program pemerintah. Tapi yang penting sekarang adalah fokus selesaikan sembilan titik di 2018," pungkas Zibali. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 31 OKTOBER 2018

Tingkatkan Partisipasi

KPU Sasar Pemilih Daerah Terpencil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pemilih Pemilu.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK itu, KPU terus melakukan inovasi dalam mensosialisasikan kepada

masyarakat agar dapat menyalurkan hak pilihnya dengan berbagai macam cara, seperti KPU Goes To School, gowes KPU, dan juga mendatangi secara langsung ke rumah-rumah warga.

Komisioner KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana, mengungkapkan, upaya yang dilakukan itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 mendatang. Yakni salah satunya dengan cara menerapkan sosialisasi berbasis

keluarga, terutama didaerah-daerwh terpencil, seperti yang ada di Kabupaten Mesuji.

“Sosialisasi ini akan kita mulai dari daerah terpencil.

Itu dilakukan agar partisipasi di daerah yang jarang tersentuh informasi terkait pemilu dapat meningkat partisipasinya,” kata dia diruang kerjanya, Selasa (30/10).

Anton menjelaskan, sosialisasi ini diterapkan di tempat atau di daerah terpencil, dikarenakan untuk

masyarakat di daerah perkotaan sudah pasti lebih mudah mendapatlan informasi mengenai pemilu.

“Kalau daerah-daerah terpencil, seperti Mesuji misalnya, pasti kurang partisipasinya karena minim informasi, oleh karena itu kita akan terjun langsung ke daerah-daerah yang partisipasinya rendah," ungkapnya.

Sementara Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir, mengatakan, sosialisasi berbasis keluarga telah dilakukan di

Kabupaten Mesuji. Pihaknya bersama PPK dan PPS telah mendatangi sejumlah kampung untuk mensosialisasikan hal itu.

Saat sosialisasi, masyarakat lebih banyak diberi informasi seputar Pemilu 2019, terutama pemilih, terdaftar atau tidaknya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan juga dengan adanya lima jenis surat suara saat pemilu mendatang.

"Jadi sosialisasi yang kami lakukan berbasis keluarga,

hal ini dilakukan untuk mencapai penyempurnaan daftar pemilih dan yang paling penting adalah adanya lima surat suara yang akan diterima yakni untuk memilih presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten," jelasnya.

"Kita juga mengingatkan masyarakat untuk mengimbau kepada keluarganya, terkait pentingnya untuk datang ke TPS saat pemilihan nanti dan menyalurkan suaranya," tambahnya. (Sule)

PEMILU 2019

FISIP Dorong Pemilu Berkualitas BANDAR LAMPUNG - FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) mendorong pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019 menjadi pesta demokrasi yang berkualitas dan terimplementasi dengan baik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan menggelar seminar nasional yang diselenggarakan atas kerjasama Megister Ilmu Pemerintahan (MIP) FISIP Unila dengan KPU pada Kamis (1/11) pagi mendatang, di Ruang Sidang Lantai II Rektorat Unila.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Hertanto, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar konstelasi pesta demokrasi berjalan dengan baik dan para penyelenggara pemilu serta peserta pemilu menawarkan pendidikan politik kepada masyarakat sebagai pemilih.

"Seminar tersebut membahas untuk mewujudkan Pemilu 2019 berkualitas antara realitas dan harapan publik," kata Hertanto, Selasa (30/10).

Pengamat Politik dan Ketua Prodi MIP FISIP Unila ini juga mengatakan dalam acara tersebut diagendakan hadir Ketua KPU RI. Kemudian akan ada juga diskusi panel dengan pemakalah dari Universitas Diponegoro, Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung. Nantinya juga akan ada penyerahan rekomendasi hasil seminar tersebut. (LP)

“

Seminar tersebut membahas untuk mewujudkan Pemilu 2019 berkualitas antara realitas dan harapan publik

“

Foto : Sule/Kupas Tuntas

DIMINTAI KETERANGAN - SALAH seorang pedagang pasar di Way Kandis dimintai keterangan oleh pihak Bawaslu Kota Bandar Lampung, terkait adanya caleg PKS yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara, Selasa (30/10).

Dua Komisioner Pengganti Segera Dilantik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) IKHLAD Transada, Komisioner KPU Lampung Tengah dan Muzzahir, Komisioner KPU Tulang Bawang, segera dilantik. Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi SDN, Sholihin, Selasa (30/10).

Ikhlas Transada akan menggantikan Doddy Syakhrun dikarenakan meninggal dunia, sedangkan Muzzahir menggantikan Ahmad Faisol yang mengundurkan diri.

“Secara administrasi, keduanya telah memenuhi syarat. Kemungkinan pekan ini dua komisioner itu sudah dilantik. Muzzahir sudah mengundurkan diri sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara). Jadi tinggal nunggu kesiapan dari sekretariat saja," kata Sholihin, Selasa (30/10).

Sholihin mengakui, bahwa sebelumnya KPU Lampung telah melakukan klarifikasi terhadap dua calon pengganti Komisioner di KPU Lampung Tengah dan Tulang Bawang. Dari hasil klarifikasi

tersebut, KPU menyatakan Ikhlas Transada secara normatif telah syarat.

“Jadi hasil klarifikasi beberapa waktu lalu, yang bersangkutan (Ikhlas) sudah memenuhi syarat.

Tinggal melengkapi berkas administrasi seperti riwa yat hidup, menyatakan kesediaannya sebagai ang gota KPU serta pernyataan bekerja sepenuh waktu," jelasnya.

Selain Lampung Tengah, kata Sholihin, pihaknya juga melakukan klarifikasi terhadap pengganti Komisioner

KPU Tulang Bawang, Ahmad Faisol yang mengundurkan diri. Tetapi untuk Muzzanir sebagai pengganti Ahmad Faisol belum dapat diganti dikarenakan yang bersangkutan masih berstatus ASN di Tulang Bawang.

"Kita sudah meminta kepada Muzzanir untuk mengundurkan diri sementara dari ASN hingga jabatan Komisioner KPU selesai. Tetapi apabila tidak mendapatkan izin untuk mengundurkan diri sementara, maka kita akan memanggil nomor urut selanjutanya," tandasnya. (Sule)

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu soal Tol Gratis Suramadu Jakarta (Kupas Tuntas) FORUM Advokat Rantau (FARA) melaporkan calon presiden (capres) petahana nomor urut 01 Joko Widodo ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran diduga melakukan kampanye terselubung saat menggratiskan tarif Tol Jembatan Suramadu pada Sabtu (27/10).

Anggota FARA, Rubby Cahyady, mengatakan ada dugaan kampanye berkedok penerbitan kebijakan saat Jokowi berada di Jembatan Suramadu. “Patut diduga hal tersebut adalah pelanggaran kampanye atau kampanye terselubung serta diviralkan oleh media massa. Terlebih di saat peresmian itu banyak yang menunjukkan simbol salam satu jari, yang merupakan citra diri selaku calon presiden," kata Rubby di kantor Bawaslu, Selasa (30/10).

Rubby menyertakan alat bukti berupa foto sejumlah

berita media online. Bukti yang dibawanya menunjukkan foto orang-orang di sekitar Jokowi berpose satu jari di Suramadu.

Rubby mengamini bahwa Jokowi tidak ikut berpose satu jari seperti dalam bukti foto yang disertakan. Selain itu, Jokowi pun tidak mengutarakan kalimat ajakan untuk memilihnya pada Pilpres 2019 saat berada di Jembatan Suramadu.

Namun, kata Rubby, orangorang di sekitar Jokowi telah menujukkan gestur ajakan agar memilih pasangan calon nomor urut 01. Menurutnya, hal itu termasuk unsur dugaan kampanye terselubung berkedok penerbitan kebijakan. Dia merujuk ke Pasal 282 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

“Tapi ada gestur ini, dari bahasa tubuh memberikan makna. Orang disekitarnya itu kan pejabat negara atau pejabat provinsi. Boleh dianggap gestur itu, katakanlah 'pilihlah saya pilihlah Jo-

kowi'," kata Rubby..

Rubby pun menilai sebenarnya Jokowi tidak perlu datang langsung ke Madura untuk mengumumkan penggratisan tarif tol Jembatan Suramadu. Menurut Rubby, cukup diumumkan oleh menteri yang bersangkutan.

"Jokowi tidak harus datang," jelas Rubby.

Laporan Rubby diterima Bawaslu dengan nomor 09/ LP/PP/RI/00.00/X/2018 tertanggal 30 Oktober 2018.

Rubby lalu memastikan tidak ada kepentingan partai politik yang membuat dirinya melaporkan Jokowi ke Bawaslu. Dia membantah pelaporan merupakan titipan partai oposisi yang melawan Jokowi pada Pilpres 2019.

"Saya pastikan tidak ada," tegas Rubby.

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Dwi Badarmanto, menegaskan bahwa keputusan Jokowi mengeluarkan kebijakan penggratisan tarif Tol Suramadu

bukan merupakan bentuk kampanye terselubung jelang Pilpres 2019.

Ia mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan guna menstimulasi geliat per ekonomian di Pulau Madura dapat berkembang dan tumbuh pesat.

"Boleh saja orang mengira karena ini tahun politik ya, tapi Jokowi mengeluarkan kebijakan itu agar geliat perekonomian Madura bergerak, tak ada kampanye terselubung dan politik," kata Dwi, Selasa (30/10).

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU itu tidak keberatan dan mempersilakan jika ada pihak yang melaporkan Jokowi ke Bawaslu.

Menurutnya, Jokowi hanya mengeluarkan kebijakan yang positif bagi masyarakat.

"Kalau mau dilaporkan ke Bawaslu ya laporkan aja, wong haknya orang buat melaporkan. Toh kebijakan itu kebijakan yg positif ya, kita berangkat dari hati jernih ya, positif," ujarnya. (Cnn)