Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 15 Oktober 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 15 OKTOBER 2018

Bandit-bandit Masih Berkeliaran  Bos Kopi di Lambar Kembali Disatroni

Pelaku perampokan yang menyatroni rumah warga di Kabupaten Lampung Barat dan Lampung Utara pada Bulan September 2018 lalu hingga kini masih berkeliaran. Kawanan perampok terkesan belum jera melakukan aksinya. Terbukti, kawanan pencuri kembali menyatroni rumah bos kopi di Lampung Barat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUDANG kopi milik Hendi warga Pemangku Jatisari, Pekon Melarjaya, Kecamatan Gedung Surian, Lampung Barat, dijarah kawanan pencuri pada Jum'at (12/10). Para pelaku berhasil menggondol sejumlah barang senilai puluhan juta rupiah dari gudang kopi dan pisang milik korban. Pencurian dilakukan saat keluarga korban tertidur lelap. Saat terbangun pagi harinya sekitar

 Peralatan Belum Terkalibrasi Dan Terakreditasi

(Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menghentikan sementara pelaksanaan uji kendaraan bermotor (KIR) di kabupaten/kota kecuali

Lampung Tengah. Kebijakan ini dilakukan lantaran peralatan yang digunakan sejauh ini belum terkalibrasi dan terakreditasi. Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Qudrotul Ikhwan, ketentuan itu mengacu pada regulasi terbaru yakni

>> Baca

Bandit Hal 8

Pileg 2019

Dinas Perhubungan Lampung Setop Uji KIR Bandar Lampung

Pukul 05.30 WIB, korban melihat pintu rumah bagian depan sudah dalam keadaan terbuka. Kapolsek Sumberjaya, Kompol Arjon Syafrie R, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto mengatakan, jajaran polsek masih melakukan peyelidikan dengan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta mencari jejak lainnya temasuk mencari keterangan saksi-saksi terkait kasus tersebut. "Diperkirakan pelaku masuk lewat pintu gudang dengan cara menggeser linggis pengunci gudang,” jelasnya, kemarin. Pelaku mengambil 1 unit kendaraan bermotor jenis Honda Beat dengan nomor polisi BE 8253 MS warna putih seharga Rp14juta berikut STNK, kartu BPJS dalam tas korban beserta STNK motor Honda Beat dan STNK Suzuki Pic Up dengan nomor polisi Be 9492 MD, TV merek Sharp 32 inch senilai Rp2,5 juta, senapan angin merek Canon warna coklat senilai Rp800 ribu, sejumlah rokok isi warung dengan nilai 1,5juta dan HP merek samsung. Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp20 juta lebih. Arjon meminta, agar warga bisa lebih meningkatkan keamanan lingkungan di tempat masing-

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. Bahwa setiap Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang menyelenggarakan pengujian berkala kendaraan bermotor harus diakreditasi

Menteri Perhubungan dan dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat. “Kondisi kita di Lampung sedang mengusulkan terkait kalibrasi dan akreditasi itu. Saat ini yang sudah terakreditasi >> Baca

Lampung Butuh 104.832 Bilik Suara BANDAR LAMPUNG - UNTUK Pemilu 2019 mendatang, Provinsi Lampung membutuhkan sebanyak 104.832 buah bilik suara. Nantinya setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan disediakan 4 bilik. Sementara jumlah TPS yang tersebar di

Dinas Hal 8

>> Baca

Lampung Hal 8

Jalan Provinsi di Tanggamus Rawan Longsor BPBD: Warga Segera Mengungsi Bila Terjadi Hujan Deras Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BERSIHKAN JALAN - PETUGAS kepolisian bersama dengan warga membersihkan material longsor yang menimbun ruas jalan provinsi Sukamara-Simpang Kuripan di Pekon Ampai, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Minggu (14/10).

Bung Kupas ...

dua dan roda empat selama beberapa jam. Akibatnya, puluhan kendaraan terjebak di lokasi longsor yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Limau, Bulok dan Kecamatan Cukuhbalak. Kapolsek Limau Iptu Rukmanizar mengatakan, guna membuka akses jalan yang tertimbun longsor, warga dibantu aparat Polsek Limau, Koramil, dan Kecamatan Limau >> Baca

Jalan Hal 8

Ruwa Jurai

Perampok Musiman MUSIM panen kopi selalu menjadi waktu yang ditunggutunggu bagi petani yang ada di daerah sentra produksi kopi, seperti Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Lampung. Apalagi, jika musim panen kopi itu masuk kategori panen Zainal Hidayat, SH raya atau panen agung. Tidak heran, setiap musim panen kopi tiba, transaksi uang di daerah sentra kopi pun naik drastis. Mengingat semakin banyak petani yang menjual produksi kopinya ke pengepul maupun pedagang besar. Namun, karena letak bank yang jauh, memaksa petani kopi untuk menyimpan uang hasil penjualan di rumah. Kondisi inilah yang ditunggu-tunggu kawanan perampok untuk melakukan aksinya. Sehingga seiring tibanya musim panen kopi maka akan muncul pula musim perampok. Makanya, warga setempat kerap menyebutnya dengan perampok musiman. Pasalnya, perampok ini hanya akan beraksi saat musim kopi tiba. Berdasarakan catatan Kupas Tuntas, selama bulan September hingga Oktober 2018 ini sudah terjadi empat kali kejadian perampokan. Perampokan pertama terjadi >> Baca

CURAH hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, pada Minggu (14/10) pagi mengakibatkan terjadi longsor yang menimbun jalan provinsi. Reruntuhan material longsor menimbun ruas jalan provinsi Sukamara-Simpang Kuripan menu-

ju 3 dusun di Pekon Ampai, Kecamatan Limau, meliputi Dusun Cong Kanan, Batu Peti, dan Batu Kibau. Material longsor berupa batang pohon dan tanah itu menimbun badan jalan sepanjang 50 meter serta ketinggian mencapai 3 meter terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Longsor juga menggerus badan jalan provinsi Sukamara-Simpang Kuripan sepanjang 8 meter. Timbunan longsor sempat melumpuhkan akses kendaraan roda

Perampok Hal 8

Hari Ini, Tiga Nama Calon Sekdaprov Ditetapkan

Hamartoni Ahadis

Pelaksanaan seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung telah memasuki tahapan akhir.

Syaiful Dermawan

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HARI ini Senin (15/10), akan diumumkan tiga nama untuk direkomendasikan ke Gubernur dan dilanjutkan ke Menteri Dalam Negeri. Jumlah ini semakin mengerucut

Yudha Setiawan

Dewi Budi Utami

dari awalnya 9 pejabat eselon II yang mendaftarkan diri sebagai calon sekdaprov. Melalui Tim Penilai Akhir dengan beranggotakan dari KemenPAN RB, BKN, Setkab, dan unsur terkait lainnya, dari tiga nama itu akan ditetapkan satu nama yang dinyatakan pantas menjabat sebagai

Sekdaprov Lampung. Sebelumnya ada empat peserta seleksi Sekdaprov Lampung yang ikut tahapan assesment di Unila. Keempatnya dinyatakan lulus karena melewati ambang batas nilai 50. Hal tersebut ter>> Baca

Hari Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 15 Oktober 2018 by Kupas Tuntas - Issuu