Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 16 Juli 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 16 JULI 2018

Krakatau Meletus 398 Kali, Terdengar Hingga Pandeglang BANDAR LAMPUNG - AKTIVITAS Gunung Anak Krakatau (GAK) terus meningkat.

Tercatat, sudah terjadi 398 kali letusan selama sebulan. Tepatnya, sejak Senin (25/6) hingga Minggu (15/7).

Kepala Pos Pemantauan GAK di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suwardi, menjelaskan GAK meletus dengan amplituda 24-58 mm dan durasi 20-279 detik. “Untuk saat ini gunung tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati. Tapi di malam hari kita bisa melihat aliran lava pijar ke luar dari GAK," kata Andi, kemarin.

RAYAKAN JUARA TIMNAS Prancis merayakan juara usai menekuk Kroasia di partai final dengan skor 4-2 di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7) malam WIB. INSERT : KAPOLDA Lampung bersama Danrem 043/ Gatam, Ketua DPRD Lampung, bersama ribuan masyarakat Kota Bandar Lampung nonton bareng final piala dunia di Taman Gajah Enggal, Bandar Lampung, Minggu (15/7).

>> Baca

Krakatau Hal 8

Foto : Ist/Kardo/Kupas Tuntas

Prancis Ulangi Kejayaan 20 Tahun Lalu Prancis berhasil mengulangi memori 98, dengan membawa pulang trofi Piala Dunia dari Rusia, setelah mengalahkan Kroasia di partai final dengan skor 4-2 di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7) malam WIB.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TEPAT 20 tahun lalu, tim Tim Ayam Jantan pertama kali meraih Piala Dunia setelah Zidane cs mengalahkan tim samba Brazil dengan skor 3-0. Kali ini hasrat itu kembali terulang.

Kekalahan ini pun menjadi pil

Kylian Mbappe (65'). Sementara itu Kroasia mencetak gol melalui Ivan Perisic (28') dan Mario Mandzukic (69').

Babak pertama, Prancis unggul melalui gol bunuh diri Mandzukic pada menit ke-18. Bermaksud menghalau umpan tendangan bebas Antoine Griezmann, bola Mandzukic mengarah ke gawang Kroasia yang dikawal Danijel Subasic. Ini menjadi gol bunuh diri pertama

pahit bagi Modric cs, lantaran tak bisa membalaskan dendamnya. Ya, Kroasia juga dikalahkan oleh skuad Prancis saat bertemu pada Piala Dunia 1998. Saat itu, Prancis yang merupakan tuan rumah sukses menekuk Kroasia 2-1 di semifinal.

Gol Perancis dicetak melalui bunuh diri Mario Mandzukic pada menit ke-18, penalti Antoine Griezmann (38'), Paul Pogba (59') dan

Jarak Sehari, Polda Tangkap 3 Terduga Teroris Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SATU terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) diamankan Tim Densus 88 Anti Teror dan Polda Lampung, di wilayah Kota Bandar Lampung, Jumat (13/7). Dia adalah Wahono (33) warga Desa Way Hui, Lampung Selatan. Menurut Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Lampung, Kombes Pol Amran Ampulembang, penangkapan terduga teroris ini berkaitan dengan penangkapan terduga teroris lainnya di daerah Pesawaran, sehari sebelumnya, Kamis (12/7). “Sekarang dalam penanganan pihak Densus. Sesuai

pada final Piala Dunia.

Kroasia lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-28. Berawal dari situasi bola mati, Mario Madzukic dan Domagoj Vida berhasil menjaga bola di kotak penalti Perancis. Bola jatuh ke kaki Perisic, lalu hanya dengan satu gocekan, sang pemain lepaskan tendangan de>> Baca

Prancis Hal 8

Paslon 1 dan 2 : Arinal-Nunik Terbukti Lakukan Pelanggaran pihaknya sudah membuat kesimpulan mengenai per(Kupas Tuntas) sidangan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran TSM HARI ini, Senin (16/7), yang dilakukan oleh Paslon sidang pelanggaran adminomor urut 3 Arinal-Nunik nistrasi Terstrukdalam Pilgub Lamtur, Sistematis pung 2018. dan Masif (TSM) Lenistan meoleh Penegak Hungungkapkan, dakum Terpadu (Gari hasil pembukkumdu) Provinsi tian di lapangan, Lampung akan barang bukti, kememasuki fase terangan para pembacaan kesaksi pelapor dan simpulan oleh pisaksi ahli, pihakLenistan Nainggolan Kuasa Hukum Paslon 2 hak pelapor. nya yakin pelangKuasa Hukum Pasangan garan yang dilakukan oleh Calon (Paslon) 2, Lenistan >> Baca Paslon Hal 8 Nainggolan mengatakan,

Bandar Lampung

SEPI - SUASANA rumah tempat tinggal terduga teroris Wahono (33) warga Desa Way Hui, Lampung Selatan tampak sepi usai penangkapan, Sabtu (14/7). Wahono ditangkap Densus 88 lantaran diduga masuk jaringan JAD. Foto : Kardo/Kupas Tuntas

undang-undang, penyelidikan terhadap terduga teroris akan dilakukan selama 7 x 24 jam," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (14/7).

Sementara, Ketua RT 18 RW 07, Desa Way Hui, Jati

Info Netizen ...

Agung, Lampung Selatan, Tukiman (46) mengatakan, ia secara langsung menyaksikan penggeledahan di rumah Wahono. Usai digeledah selama sejam, petugas pulang dengan membawa

satu unit handphone beserta kotaknya. “Pertama itu, ada dua petugas berpakaian preman, lalu datang tiga orang lagi. Pada saat itu saya ber>> Baca

Jarak Hal 8

Ruwa Jurai

Sadis! Ibu Dormian Tega Bunuh Dua Anak Kandungnya Entah apa yang merasuki pikiran Dormian Sihite (37) sampai ia tega membunuh dua anak kandungnya yang masih kecil. Bahkan usai membunuh kedua anaknya menggunakan sebilah pisau, ibu empat anak ini juga berusaha bunuh diri dengan menusuk perutnya sebanyak enam kali.

Bandar Lampung

H

UT Bhayangkara ke 72, Polda Lampung meraih peringkat ke-6 Nasional.

Apa pendapat kalian?? Dan Menurut kalian apakah tingkat kriminalitas di Lampung masih tinggi atau tidak??

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Jumat (11/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan: Masih tinggi, Karena masih banyak Begal yang berkeliaran di wilayah-wilayah tertentu, Seharus nya itu jadi PR besar buat Kepolisian Wilayah Lampung @davidfebrinr

(Kupas Tuntas) PERSITIWA pembunuhan itu terjadi di rumah Dormian, di Dusun Kelapa Dua, Desa Kota Agung, Pesawaran, Minggu (15/7) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi hanya karena Dormian kesal lantaran anaknya ngompol.

Awalnya pada pukul 09.30 WIB, saat suami Dormian, Tunggung Manurung sedang tidur dengan dua orang anaknya di dalam kamar,

salah satu anaknya, Robin Nikolas Manurung (8) ngompol dan memanggil ibunya. Si ibu lalu masuk dan menggendong RN ke kamar sebelah.

Tak lama kemudian ibu korban masuk lagi dan mengambil anak bungsunya, Marcel Rafael Manurung (3) yang juga sedang tidur di sebelah ayahnya.

Kemudian ayah korban terbangun lantaran mendengar suara tangisan anak bungsunya. Ia pun keluar kamarnya menuju kamar sebelah. Namun tak disangka, ia mendapati kedua anaknya dalam keadaan terte-

Foto : Kardo/Kupas Tuntas

DIRAWAT DI RS - PELAKU pembunuhan terhadap anak sendiri, Dormian Sihite, dirawat di RS Medika, Natar, Minggu (15/7). Ia sempat meronta-ronta saat akan dirawat oleh petugas medis.

lungkup dan bersimbah darah. Sementara istrinya menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.

Ayah korban lalu meminta tolong warga untuk membawa anak dan istrinya ke klinik dr. Fauziah di Dusun Kunya-

yan, Desa Bumi Agung, Tegineneng Pesawaran untuk mendapat pertolongan medis. Namun kedua anaknya tidak tertolong dan meninggal dunia, sementara istrinya dilarikan ke Medika, Natar. >> Baca

Sadis! Hal 8

2

Senin, 16 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

Polda Tembak Bandar, 203 Butir Ekstasi Diamankan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap pengedar narkoba, bernama Santari alias Doyok (33), di Kelurahan Garuntang, Kecamatan Telukbetung Utara, pada Jumat (13/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen mengatakan, Santari terpaksa dihadiahi timah panas lantaran hendak berusaha melarikan diri ketika dibekuk aparat.

“Kita sudah monitor dan amankan dia nggak jauh dari kediamannya, karena kabur kita berikan tindakan tegas, terukur dan terarah," ujarnya, Minggu (15/7).

Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa 203 butir ekstasi, satu paket sabu ukuran sedang, dan HP yang digunakan pelaku. “Saat ini tersangka masih kita periksa," katanya.

Ia menjelaskan, Santari merupakan pemasok narkoba ke tempat hiburan malam yang ada di wilayah Bandar Lampung. “Dia ini jaringan Agus Bom, pemasok hiburan malam yang sudah kita amankan terlebih dahulu," ungkapnya.

Namun, menurut Shobar-

Kombes Pol Shobarmen Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung

Karena kabur kita berikan tindakan tegas, terukur dan terarah.

”

men dia belum terlalu lama menjadi pemasok di tempat hiburan malam, dan mencoba mengikuti aksi yang dilakukan Agus Bom, usai ia ditangkap. “Kalau pengedar sudah lama, cuma ini dia baru mulai bermain untuk ke hiburan malam," katanya.

Disinggung soal jaringan dan asal barang haram tersebut ia dapatkan, Shobarmen belum memaparkan secara rinci. “Masih kita kembangkan," tandasnya. (Kardo)

Keluarga Dilarang Kunjungi Jemaah Haji di Asrama Jelang pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Lampung tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Biro Kesejahteraan Sosial mulai mempersiapan berbagai fasilitas untuk melayani para jemaah haji secara maksimal.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELAYANAN tersebut dilakukan mulai dari pemasangan X-ray hingga sterilisasi asrama haji. Begitu dikatakan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Lampung Ratna Dewi, melalui sambu-

ngan telepon, Minggu (15/7).

Dijelaskannya, Pemprov Lampung tahun ini akan memperketat kunjungan bagi para keluarga CJH. Mereka tidak bisa lagi berkunjung ke asrama haji agar lebih steril, sehingga CJH lebih nyaman dan instansi yang terlibat lebih mudah melakukan pengaman. “Tidak ada lagi keluarga yang menemui

CJH di asrama haji, kalau mau bertemu di rumah. Dulu memang sudah disiapkan waktu kepada para keluarga yang ingin bertemu CJK tapi sekarang tidak bisa lagi," tukasnya.

Perubahan layanan haji pada tahun ini juga terdapat pada proses pemeriksaan para CJH yang tidak lagi dilakukan di Jeddah. Nantinya para petugas dari Saudi Arabia akan melakukan pemeriksaan kepada CJH di Jakarta. "Jadi CJH yang akan berangkat sudah diperiksa di Jakarta dan ketika sampai di Arab Saudi tidak perlu diperiksa lagi," imbuhnya.

Ditambahkannya, tahun ini CJH tidak lagi menggunakan kartu kuning kesehatan untuk mendata penyakit yang diidap, melainkan akan diganti dengan data digital yang menjadi kewenangan kantor kesehatan Panjang (KKP).

“Kita tidak perlu menggunakan kartu kuning lagi melainkan riwayat penyakit akan didata secara online oleh KKP. Sementara untuk X-ray sudah terpasang, dan hal lainnya sudah beres semua," kata dia.

Terpisah, Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti mengungkapkan, pihaknya akan memasang X-ray di asrama haji Islamic Center.

Sehingga CJH ketika sampai di bandara tak lagi dilakukan pemeriksaan. Pengamanan juga akan diperketat di bandara dengan melibatkan personel TNI dan Polri.

“Kita bekerja sama dengan TNI Polri untuk mengamankan para jemaah haji, jadi ketika naik bus dari asrama haji sampai di bandara langsung naik pesawat, karena pemeriksaannya sudah clear di asrama haji," katanya. (Erik)

LHKPN Pejabat Pemprov Didata Pekan Ini Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung akan mendata Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov pada pekan ini.

Pj Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadits menjelaskan, pemanggilan sejumlah pejabat ini sebagai upaya untuk mensuskseskan pelaksanaan LHKPN sebagai kewajiban bagi

Foto : Erik/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - WAKIL Bendahara NU Mohammad Irfandi Romas foto bersama dengan para pengurus Ikatan Pelajar NU (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) cabang Kota Bandar Lampung yang dilantik, di Gedung MUI Provinsi Lampung, Rajabasa, Minggu (15/7). Kepengurusan baru yang dilantik yaitu Periode 2018 - 2020.

seluruh pejabat negara. Kewajiban ini diperkuat melalui Surat Edaran KPK Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 13 Oktober 2017 dan dalam Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016.

“Kalau tidak ada halangan, pekan ini kami (Pemprov) akan memanggil semua pejabat," ujarnya, saat ditemui awak media, Jumat (13/7).

Dikatakannya, terdapat sekitar 58 pejabat eselon II

yang berkewajiban melaporkan LHKPN secepatnya karena sejauh ini sejumlah pejabat belum memberikan hasil LHKPN. “Iya memang, ada beberapa pejabat hingga saat ini belum memberikan hasil LHKPN, jadi kita minta mereka bisa menyerahkan secepatnya," kata dia.

Untuk menyukseskan pelasksanaan LHKPN, pihaknya juga melibatkan sejumlah stakeholder, seperti Inspektorat. "Kami sudah melibatkan Inspektorat, semoga saja dengan adanya hal tersebut dapat berjalan secara lancar," tandasnya.

Ia menjelaskan, tujuan dan manfaat LHKPN adalah mewujudkan penyelenggara negara yang bersih, sebagai instrumen transparansi dan manajemen SDM pada awal menjabat, sebagai instrumen pengawasan selama menjabat dan sebagai instrumen akuntabilitas saat akhir menjabat.

Sebelumnya, Spesialis Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Jeji Azizi, mengatakan, mekanisme pelaporan LHKPN saat ini telah mengalami perubahan sejak terbitnya peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 sebagai pengganti dari KEP07/KPK/02/2005 tentang tata cara pendaftaran, pengumuman dan pemeriksaan harta kekayaan penyelanggara negara. “Dalam peraturan tersebut, terdapat beberapa perubahan tentang tata cara pendaftaran LHKPN, di antaranya perubahan formulir yang digunakan dan perubahan waktu penyampaian LHKPN," ujar Jeji.

Semula, pelaporan hanya dilakukan dua tahun sekali, sekarang penyampaian LHKPN dilakukan secara periodik setiap tahun pada saat terjadi mutasi/promosi jabatan baik sebelum menjabat atau setelah menjabat. (Erik)

Senin, 16 Juli 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Pemkot Lanjutkan Penggusuran Kamis Depan  Sukarma : Eks Warga Pasar Griya Bukan Warga Lampung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung pastikan akan kembali melakukan penggusuran Kampung Pasar Griya, Sukarame pada Kamis (19/7) mendatang.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ASISTEN I Bidang Hukum dan Pemerintahan, Sukarma Wijaya mengatakan, hal ini dilakukan lantaran rencana eksekusi pada Jumat (13/7) gagal dilakukan lantaran mendapatkan perlawanan dari warga.

"Setelah hasil dari rapat tadi, kita harus melakukannya bersama tim penertiban aset kota, maka melibatkan muspida ada dari polres dan kodim, TNI Polri harus terlibat karena ini untuk penertiban aset. Mungkin kamis depan kami akan merencanakan untuk eksekusi," kata Sukarma.

Dirinya menuturkan, rencana eksekusi ini memang sudah dilakukan sejak lama. Sebab, lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan kantor Kejaksaan Negeri dan kantor pemerintahan lainnya.

"Kita merencanakan untuk melakukan pengosongan di eks Pasar Sukarame. Jadi tanah seluas 38.655 meter persegi ini

statusnya milik Pemerintah Kota Bandarlampung di atas sertifikat. Kemudian diketahui setelah dilakukan penertiban oleh pak camat dan lurah, hingga per tanggal 29 Mei tanah tersebut diisi oleh penghuni eks kios-kios pasar sejumlah 129 KK," tuturnya.

Ia menuturkan, eksekusi yang beberapa kali sebelumnya akan dilakukan memang sengaja dimundurkan dari jadwal mengingat saat itu sedang suasana bulan Ramadan.

“Tempo hari kita tidak melakukan eksekusi karena masih bulan Ramadan. Kita merasa persoalan etika, jadi kita lakukan setelah itu.

Setelah melakukan secara persuasif kemarin Dinas PU melakukan pemagaran tapi ternyata dihalang-halangi. Hari ini kita coba melakukan penggusuran terhadap kios-kios yang tidak digunakan tidak ada atapnya juga mendapat halangan dari mereka," ungkapnya.

Disinggung apakah Pemkot tidak akan melakukan audiensi dengan warga Kampung Pasar Griya sebelum melakukan eksekusi Sukarma mengaku tetap akan melakukannya namun bukan pejabat pemkot yang akan melakukannya secara langsung.

"Negosiasi akan tetap dilakukan, sudah ada tim yang akan melakukannya. Yang bernegosiasi pihak intel, pendekatan secara persuasif. Kita tidak akan

melayani apapun perwakilan mereka yang disebut LBH. Karena di sini sudah jelas, mereka berkedudukan di sana tidak atas izin pemda kota Bandar Lampung, tidak memberikan kontribusi terhadap berdirinya pasar kepada Pemkot,” jelasnya.

Sukarma menambahkan, warga yang masih bertahan di eks Pasar Sukarame disinyalir bukan warga Lampung. “Karena dari 129 KK semua, yang lain sudah menyadari hanya tinggal 26 yang bertahan, ini ada apa? Kita lakukan penda-

taan ini disinyalir diisi orangorang yang bukan penduduk Lampung, artinya di luar provinsi Lampung. Jadi status kependudukannya tidak jelas," tandasnya.

Terpisah, Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung, Kristina Tia Ayu berjanji akan terus mendampingi warga Pasar Griya dan mengecam keras tindakan Pemkot tersebut.

Menurutnya, hadirnya LMND sampai saat ini tidak terlepas dari perjuangan kawan-

Dewan Nilai Program Biling 2018 Lebih Tertib Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROGRAM Pendidikan Bina Lingkungan (Biling) pada tahun 2018 dinilai lebih tertib dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Ab-

dul Salim mengatakan, aturan zonasi yang diterapkan pada tahun ini dirasa cukup efektif, dan mengalami kendala sedikit.

"Tahun ini lebih tertib, kalau tahun-tahun lalu kan belum ada aturan itu. Jadi dari warga Telukbetung dulu bisa daftar ke sekolah yang berdomisili di Tanjungkarang,

Foto: Tampan/Kupas Tuntas

BUAT KARTU KUNING - SEJUMLAH warga kota Bandar Lampung mengurus kartu kuning untuk mengajukan lamaran pekerjaan di gedung pelayanan satu atap Pemkot baru baru ini. Diketaui usai lebaran 2018 pengurusan kartu kuning meningkat.

kalau sekarang tidak bisa lagi," kata Abdul Salim, Minggu (15/7).

Kalau sekarang, lanjut dia, tidak bisa lagi seperti. Warga Wayhalim ya harus mendaftar sekolah di sekolah yang berdomisili di Wayhalim.

"Dengan begini jadi tidak akan ada penumpukan pendaftaran di salah satu sekolah yang dianggap favorit," katanya.

Diketahui, beberapa hari lalu Program Pendidikan Biling bagi siswa SMPN di Kota Tapis Berseri mengalami keluhan dari sebagian warga lantaran dianggap kurang melakukan sosialisasi terkait masalah zonasi.

Untuk menampung permasalahan pada program Biling, DPRD Kota Bandar Lampung membuka posko bagi warga yang ingin menyampaikan keluhan atas masalah yang ditemui.

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Julius Gultom bersama tim, membuka posko pengaduan program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Biling,

Hal ini guna memberi informasi dan petunjuk kepada keluarga yang tidak mampu untuk menempuh jalur biling.

“Kami membuka posko pengaduan ini untuk memberikan jalan kepada orang tua yang kurang mampu, namun bingung terkait informasi biling,” kata Gultom beberapa waktu lalu.

Gultom mengatakan, posko yang dibuka sejak 3 bulan yang lalu ini, telah menerima sebanyak puluhan pengaduan yang berasal dari beberapa kecamatan, seperti di Bandar Lampung, yakni Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Tanjungkarang Pusat, dan Kecamatan Panjang.

“Yang mengadu ini pun memang murni warga yang tidak mampu, seperti orang tua yang anaknya pekerja kuli panggul, pembantu, bahkan cleaning service,” ungkapnya.

Dari pengaduan itu , ratarata memang tidak mengetaui jalur masuk biling, sehingga tim ini berguna menuntun orang tua murid memahami melalui jalur biling. (Wanda)

Setelah Telur, Harga Sayuran Juga Naik Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEBUTUHAN pokok masyarakat dalam sebulan terakhir kian merangkak naik.

Selain telur dan daging ayam, kini berbagai jenis sayuran turut mengalami lonjakan harga.

Salah satu pedagang di Pasar Gintung, Bandar Lampung, Firdayanti menjelaskan sepekan pasca hari raya Idul Fitri seluruh jenis sayuran mengalami kenaikan harga.

Hal tersebut turut menambah keluhan pedagang ditengah berbagai bahan dasar makanan yang juga mengalami kenaikan.

"Semua sayuran naik, seperti buncis biasanya Rp12 ribu sekarang Rp18 ribu, labu siem dari Rp4 ribu ke Rp6 ribu, kol dari Rp4 ribu ke Rp8 ribu,

tomat Rp4 ribu sekarang Rp10 ribu, daun sop Rp8 ribu jadi Rp20 ribu, sawi putih awalnya Rp4 ribu jadi Rp10 ribu, dan wortel biasanya Rp5 ribu sekarang Rp8 ribu," kata Firda, Minggu (15/7).

Dia melanjutkan, disamping sayuran dan telur yang menjadi Rp27 ribu, daging ayam turut mengalami kenaikan hingga Rp40 ribu. "Kalau tahun-tahun lalu, naiknya tetap stabil. Kalau sekarang ini melonjak drastis dari lebaran lalu dan selama berdagang dalam puluhan tahun harga sayur nggak pernah sampai segini," ujarnya.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab lonjakan harga tersebut. Sebab, kenaikan itu sudah terjadi saat membeli barang dari distributornya.

Akibatnya, distributor pun tidak berani menyimpan sa-

yuran dengan jumlah yang banyak, karena khawatir tidak laku terjual dalam kondisi harga yang tinggi itu.

"Dari distributor sudah naik, jadi mau nggak mau pedagang juga naikin harga.

Kalau kenaikan harga dilebarkan itu masih wajar, karena pasokan dan pedagang yang jualan sedikit, makanya harga naik dan setelah lebaran sudah turun lagi. Tapi kalau sekarang naiknya drastis sampai dua kali lipat," urainya.

Menurutnya, efek kenaikan harga itu membuatnya harus menambah modal dan pelanggan pun mengurangi jumlah sayuran yang dibeli.

"Biasanya modal saya cuma Rp100-200 ribu, sekarang modalnya harus Rp400-500 ribu. Untuk pembeli juga biasanya yang beli 5-10 kilo sekarang berkurang jadi 2-4 kilo," tuturnya. (Lp)

kawan sebelumnya yang juga berjuang melawan sistem ekonomi kapitalistis-neoliberal dan terbukti bahwa sistem tersebut telah gagal dalam mensejahterakan rakyat.

“Dan saat ini menjadi tugas LMND agar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sana menumbangkan, dan menghapuskan sistem yang hari ini membuat rakyat tertindas,” ungkapnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kampung Pasar Griya Sukarame menolak penggusuran yang dilakukan oleh Pemkot Bandar Lampung di wilayahnya, Jumat (13/7). Dari pantauan terlihat Asisten I

Pemkot Sukama Wijaya, dan Kepala Bidang Penertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung Jan Roma melakukan mediasi dengan masyarakat kampung Pasar Griya.

Puluhan petugas Satpol PP dan alat berat sudah ditempatkan di depan Kampung Pasar Griya Sukarame untuk melakukan penggusuran, namun hal tersebut dihalangi oleh masyarakat dan juga mahasiswa serta LBH Bandar Lampung dengan membuat barisan pagar betis serta melakukan penutupan akses masuk kampung tersebut dengan kayu dan juga ban bekas. (Sule)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

SAMBANGI LBH - SEKITAR 50 Kepala Keluarga warga Kampung Griya mendatangi kantor Seketariatan Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung untuk meminta pendampingan hukum dalam menolak penggusuran tersebut, di Kantor LBH Bandar Lampung, Minggu (15/7).

Simpan Sabu, Bismo Diciduk Polisi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKIBAT sebuah kotak rokok, seorang pria warga Jalan Soekarno Hatta Gang TPI, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang digelandang ke Polsek Panjang.

Pasalnya pria yang diketahui bernama Bismo Aryo Tejo (46) nekat menyimpan paket kecil narkotika golongan 1 jenis Sabu di dalam kotak rokok.

Kapolsek Panjang Kompol Sofingi mengatakan, temuan ini berdasarkan informasi dari masyarakat Kampung Suka Indah yang resah adanya transaksi narkoba dilingkungannya. "Jadi kami dapat informasi dari masyarakat sekitar, kemudian kami lakukan penyelidikan," ungkapnya, Minggu (15/7).

Dari hasil penyelidikan anggota Polsek Panjang pun mengarah pada Bismo. Ang-

gota pun melakukan penangkapan perlaku di Jalan Raya Suban, Kampung Suka Indah, Kecamatan Panjang, Kamis malam 12 Juli 2018, sekitar pukul 22.00 wib.

"Saat penggeledahan kami temukan tiga paket kecil sabu yang dikemas dalam plastik klip transparan dan disimpan terpisah satu di kotak rokok, dan satunya di dompet," sebutnya.

Dari hasil temuan tersebut, kata Sofingi, pelaku diamankan ke Polsek Panjang guna pemeriksaan dan pengembangan. "Masih kami kembangkan lagi, barang ini dari siapa," ucapnya.

Untuk memperkuat pengembangan, Sofingi mengaku turut menyita barang bukti berupa dua bilah besi pahat, satu buah obeng, uang tunai Rp. 435.000. “Kami masih kembangkan pelaku dapat barang dari mana, tapi sementara ini pelaku mengaku hanya sebagai pemakai,” tandasnya. (Kardo)

4

Senin, 16 Juli 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Donald Harris Sihotang.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro).

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Iwan, Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

Generasi Muda Diimbau Jauhi Narkoba PRINGSEWU - DAMPAK dari narkoba sangat buruk bagi orang yang menggunakannya. Selain mengganggu kesehatan, pengaruh narkoba juga menimbulkan efek negatif yang berimbas merugikan diri sendiri, keluarga bahkan bagi orang lain.

Demikian diungkapkan Anggota DPRD Pringsewu, Leswanda, menyikapi maraknya peredaran narkoba belakangan ini di wilayah Kabupaten Pringsewu.

“Saya meminta kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Perlu dipahami, orang yang terkontaminasi narkoba, pikirannya tidak akan stabil, sehingga rawan untuk berbuat tindakan kejahatan," kata Leswanda, Minggu (15/7).

Politisi NasDem ini juga meminta masyarakat untuk mengawasi putra putrinya serta mengawasi lingkungan masing-masing guna menekan peredaran narkoba.

“DPRD sangat mendukung rencana Pemkab Pringsewu untuk menganggarkan pencegahan narkoba. Menurut kami, sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar dari SMP-SMA dan mahasiswa sangat dibutuhkan guna mencegah peredaran narkoba. Sekali lagi narkoba adalah musuh kita bersama," tegas Leswanda. (Manalu).

PEMBANGUNAN

Ketua DPRD Tinjau PKT Naik Sepeda MESUJI - KETUA DPRD Mesuji, Fuad Amrulloh, melakukan peninjauan atau monitoring program Padat Karya Tunai (PKT) di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (15/7).

Dikesempatan itu, Fuad menggunakan sepeda untuk memonitoring agar bisa langsung berbaur dengan warga desa setempat yang berkecimpung dalam program tersebut. Dia menilai PKT sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya Ketua DPRD Mesuji, mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo. Karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Dengan difasilitasi Dana Desa, menjadikan masyarakat mandiri juga bisa menstimulan sikap ke gotongroyongan masyarakat,"kata dia.

Dengan itu, Fuad mengaku, kedepannya akan selalu melaksanakan monitoring pelaksanaan program PKT di Kabupaten Mesuji. “Kami akan selalu monitoring PKT demi mengamankan kebijakan pemerintah pusat untuk masyarakat," pungkasnya. (Gusti)

Foto : Gusti/Kupas Tuntas

TINJAU – KETUA DPRD Mesuji, Amrullah (pakai sepeda), saat melakukan peninjauan program PKT di Desa Tanjung Sari, kecamatan Tanjungraya, Minggu (15/7).

Pringsewu Darurat Narkoba?

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

DIGIRING - TERSANGKA kasus narkoba yang diamankan polisi digiring keruang tahanan usai dilakukan pemeriksaan diruang penyidik Mapolsek Pringsewu, Minggu (15/7).

Belakangan ini, banyak pihak yang menyebutkan jika Kabupaten Pringsewu yang berjuluk Bambu Seribu, masuk dalam kategori darurat narkoba.

Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBUTAN tersebut didasari dengan maraknya kasus narkoba yang banyak diungkap petugas Kepolisian di wilayah hukum Pringsewu.

Seperti yang berhasil diungkap pada Jumat (13/7) lalu, setidaknya lima orang terduga penyalahgunaan narkoba jenis sabu diringkus polisi dari empa tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.

Di Kecamatan Sukoharjo, seorang pria pemilik narkoba jenis sabu berinisial JB

(35), tak berkutik ketika diamankan petugas Patroli Polsek Sukoharjo di Jalan Raya Pekon Sukoharjo 3 Kecamatan Sukoharjo pada Jumat (13/7) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. "Petugas mengamankan barang bukti berupa plastik klip berisi kristal sabu yang dibungkus kertas alumunium foil," kata Kapolsek Sukoharjo, AKP Wahidin mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP I Made Rasma, Minggu (15/7).

Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB di hari yang sama, giliran Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus me-

nangkap NJ (37), warga Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

NJ ditangkap dirumah kontrakan di Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu. Dari tangan NJ, disita barang bukti plastik klip berisi sabu seberat 0,40 gram berikut satu buah HP. Tak berhenti sampai disitu, malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, petugas bergerak ke wilayah Pekon Wates Utara, Kecamatan Gadingrejo dan menangkap satu orang terduga lainnya berinisial AS. “Dari rumah AS diamankan barang bukti plastik klip isi sabu seberat 0,60 gram,” kata Kasat Narkoba Polres Tang g a -

mus, Iptu Anton Saputra.

Masih dihari yang sama, jajaran Polsek Pringsewu Kota mengamankan MF (24) dan FT (17) berikut barang bukti narkoba, di sebuah rumah kosong di Kelurahan Pringsewu Bara, Kecamatan Pringsewu.

Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Andik Purnomo Sigit, mengatakan, keduanya ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada yang sedang melaksanakan pesta narkoba jenis sabu-sabu di rumah kosong tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, mengatakan, maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Pringsewu menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Pringsewu. "Salah satu upaya kita, Pemkab akan membuat anggaran Tahun 2019 untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Pringsewu," kata Fauzi.

Dikatakan Fauzi, Kabupaten Pringsewu sebagai daerah terbuka sangat berpeluang menjadi daerah transit narkoba yang pelakunya bisa saja dari daerah lain. Karenanya, Fauzi mengajak semua pihak untuk konsentrasi mencegah peredaran narkoba serta bersama sama menyatakan perang dan melawan terhadap narkoba.

“Kami juga mengapresiasi pihak Kepolisian atas tertangkapnya sejumlah tersangka narkoba di Pringsewu," tutup Fauzi (Manalu).

Polisi Tembak Bandit Curas di Tanggamus Tanggamus (Kupas Tuntas) PELARIAN BS (20), warga Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, berakhir sudah. Ia berhasil diringkus aparat Polsek Kotaagung setelah kabur dalam kasus pencurian de ngan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan ber motor (curanmor) di wi layah Tanggamus dan Bandar Lampung.

BS ditangkap di sebuah gubuk yang selama ini dijadikan tempat persembunyiannya di kawasan lereng perbukitan sekitar 1 Km dari pemukiman warga di Dusun Piabung, Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Sabtu (14/ 7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan dari catatan kepolisian, BS sudah enam kali melakukan tindak kejahatan, seperti curas di Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur (2016).

Kemudian curanmor di Pe-

kon Ketapang, Kecamatan Limau (2014). Selanjutnya, curanmor di Kemiling Bandar Lampung (2017), lalu curanmor di Kecamatan Pugung, Tanggamus (2017) dan curat di Pekon Sukabanjar, Kotaagung Timur (2018) serta curas jambret di Pantai Piabung, Pekon Sukabanjar, Kotaagung Timur (2018).

“Tersangka BS ini buronan kita sudah lama. Dan sesuai dengan laporan korban curas jambret, Luke Haryanti (21) mahasiswa asal Bandar Lampung, di jalan raya Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur. Saat peristiwa itu, BS kabur bersama rekannya FA yang saat ini masih DPO. Sementara dua rekannya Hermansyah dan Suwanto berhasil ditangkap," kata Kapolsek Kota Agung, AKP Syafri Lubis, Minggu (15/7).

Menurut Lubis, kelompok BS ini setiap beraksi selalu membekali senjata tajam dan tidak segan melukai korbannya. “Tercatat ada enam kasus berbeda meliputi curanmor dan curas yang rata-rata dilakukan di

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

DIAMANKAN – BS, tersangka kasus curas dan curanmor yang sempat menjadi DPO akhirnya diringkus aparat Polsek Kota Agung, Minggu (15/7).

Wilayah Kotaagung Timur dan curanmor di Kemiling, Bandar Lampung," jelasnya.

Lanjut Lubis, pada saat pengembangan perkara lainnya, tersangka BS melakukan perlawanan ter hadap petugas, sehingga petugas mengambil tin dakan tegas terukur de ngan menghadiahi timah panas di kaki kanannya, setelah perawatan baru kita bawa ke Polsek.

“Untuk mempertang-

gungjawabkan perbuatannya, saat ini tersangka diamankan di Polsek Kota Agung. Dan tersangka dijerat Pasal 365 KUHP, dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara," tegasnya.

Sementara itu, menurut pengakuan tersangka, dirinya selama ini kabur ke Tangerang dan baru tiga hari pulang karena di Tangerang menganggur, kemudian kembali ke rumah dan bersembunyi di kebun. (Sayuti).

Pj Bupati Warning Kepala Pekon Soal Dana Desa Tanggamus (Kupas Tuntas) PENJABAT (Pj) Bupati Tanggamus, Zainal Abidin, berpesan kepada seluruh kepala pekon untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, khususnya yang berkaitan dengan pertanggung jawaban dana desa (DD).

Hal ini bertujuan agar supaya pembangunan di pekon dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya juga mendapat informasi BPK akan ke Tanggamus, untuk melakukan pemeriksaan peruntukan ADD. Jadi saya meminta kepada kepala pekon untuk

segera menyelesaikan datadata yang berkaitan dengan DD. Jangan ada alasan data tidak sesuai karena yang bersangkutan baru menjabat, atau yang lainnya,” kata Zainal saat memberi sambutan pada pelantikan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) APDESI 20 Kecamatan, di Gedung Fasilitas Umum Islamic Centre Kotaagung pada Jumat (13/7) lalu.

Menurut Zainal, sesuai aturan ada mekanisme dalam mempertanggungjawabkan DD. Terkait hal itu, ia meminta kepala pekon harus benar-benar memperhatikan tata cara tersebut.

Selain itu, ia mengingatkan, bahwa penggunaan DD harus tepat sasaran dan melibatkan ma sya -

rakat. “Agar mudah dipertanggungjawabkan. Juga harus melibatkan par t i sipasi masyarakat agar pembangunan yang di lakukan benar-benar ber manfaat," katanya.

Sementata, Plh Ketua DPC APDESI Kabupaten Tanggamus, Munzairi berharap kepada DPK APDESI 20 kecamatan yang baru saja dilantik untuk bahu-membahu memikirkan dan membesarkan organisasi APDESI sebagai wadah pemersatu pemerintahan yang ada di pekon, disamping memperjuangkan kepentingan masyarakat yang harus diprioritaskan.

“Kita ketahui bersama, APDESI adalah wadah konsolidasi dan pemersatu para perangkat pekon, untuk itu

“

Saya juga mendapat informasi BPK akan ke Tanggamus, untuk melakukan pemeriksaan peruntukan ADD

”

mari kita bersama-sama dalam membentuk pemerintahan pekon yang berkarakter baik, sebab dengan pekon yang berlandaskan pemerintahan yang baik maka masyarakat di pekon akan sejahtera,” kata Munzairi. (Sayuti)

Senin, 16 Juli 2018

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Demi Keadilan, PSB 2018 Terapkan Sistem Zonasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, menyebutkan zonasi menjadi kriteria utama dalam penerimaan siswa baru (PSB) 2018, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pesawaran (Kupas Tuntas) LANGKAH itu diterap kan guna mengatur jumlah kuota PSB yang akan di terima di SMP di Bumi Andan Jejama ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dis dikbud Pesawaran, Fauzan Suaidi, Minggu (15/7).

“Ya, kita telah atur kuota PSB setingkat SMP, langkah ini kita ambil guna mengantisipasi, sekolah-

sekolah swasta yang ada di Pesawaran tidak men dapatkan siswa baru, jadi kita membatasi kuotanya," kata Fauzan.

Sebelumnya, kata Fauzan, Disdikbud telah berdiskusi dengan jajaran Kepala Sekolah SMP se-Pesawaran, mengenai sistem PSB baru tersebut. “Sebelum keputusan itu ditetapkan, kami sudah melakukan rapat dengan para kepala sekolah, dan Alhamdulillah mereka setuju semua," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Pesawaran memiliki SMP Negeri sebanyak 41 sekolah, dan dalam PSB ini, semua sudah melaksanakan sistem zonasi. Menurutnya, sistem ini diberlakukan untuk mengantisipasi ketimpangan-ketimpangan yang selama ini menjadi kendala.

“Seperti contohnya sekolah yang satu ini banyak muridnya, sedangkan sekolah yang satunya sepi, jadi dengan adanya sistem ini, hal-hal seperti itu bisa di antisipasi, dan juga dengan sistem zonasi ini juga kita bisa menjaga mutu dan keseimbangan sekolah yang ada," terangnya.

Fauzan meminta kepada para pendidik agar mening-

katkan kualitasnya dalam mengajar, dan juga mengikuti Diklat yang berguna untuk meningkat kualitas para pengajar.

“Dana sertifikasi yang ada itu kan memang salah satu kegunaannya untuk meningkat kualitas pengajar, jadi saya minta untuk bisa dimaksimalkan kegunaannya, khususnya untuk peningkatan SDM-nya,”imbaunya.

Ia juga berharap, kua litas pendidikan di Ka bupaten Pesawaran dapat meningkat. Sehingga, ke depannya generasi muda di Pesawaran mampu me ning katkan prestasi dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Pesawaran," pungkasnya. (Reza)

Lagi, Buron Komplotan Curanmor Diringkus

5

KAMTIBMAS

Ops Antik, Polisi Razia Malam

Foto : Indro/Kupas Tuntas

RAZIA – POLRES Way Kanan menggelar razia kendaraan di Jalinsum Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, dalam rangka Operasi Antik 2018 pada Jumat (13/7) malam lalu.

WAY KANAN - GUNA menekan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, Polres Way Kanan menggelar razia malam. Beberapa kendaraan terjaring razia dikarenakan melanggar aturan lalu lintas.

Hal itu dijelaskan Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, Sabtu (13/7). Ia mengatakan, razia malam digelar dalam rangka Operasi (Ops) Antik Krakatau 2018, selama 14 hari, sejak dimulai pada Rabu (11/7).

“Seperti pada Kamis (12/7) malam lalu, anggota bersenjata lengkap, menggelar razia kendaraan yang melintas di Jalinsum Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, tepatnya depan Mapolsek Blambangan Umpu,” kata Doni.

Pelaksanaan razia tersebut, kata Doni, didasarkan pada sasaran upaya pemberantasan jaringan narkoba, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta angkutan jalan, penanggulangan potensi gangguan kejahatan.

“Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat meski sedikit mengganggu kenyamaan bagi masyarakat yang melintas,”jelasnya.

Dalam razia tersebut, lanjutnya, semua jenis kendaraan baik roda dua maupun empat atau lebih diperiksa petugas, mulai dari bagasi hingga dibawah karpet tidak lolos dari pemeriksaan petugas.

Namun, ia mengakui belum menemukan hasil yang maksimal.

Doni berharap, kedepan dapat mendapatkan hasil maksimal saat pelaksaan razia. “Hasil sementara razia Ops Antik Krakatau 2018, narkoba masih nihil, tapi beberapa kendaraan terjaring melanggar aturan lalulintas yakni tidak memiliki SIM, jadi terpaksa kami beri tindakan tilang,”pungkasnya. (Indro)

Juara 1 FLS2N Wakili Lampung ke Nasional Way Kanan (Kupas Tuntas)

DIAMANKAN - ANGGOTA Tekab 308 Polres Tuba bersama Polsek Tuba Tengah, saat mengamankan tersangka curanmor, Minggu (15/7) Foto : IrawanKupas Tuntas

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SATU persatu tersangka komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diciduk Anggota Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama Tim Polsek Tulangbawang Tengah pada Jumat (13/7) malam lalu.

Polisi meringkus tersangka berinisial SPY (23), warga Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tuba Tengah, sekitar pukul 21.30 WIB. Kasus curanmor ini terus dikembangkan guna mengetahui

apakah masih ada pelaku lainnya atau tidak.

“Tersangka SPY ditangkap di Kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumi jajar dari pengembangan tersangka MT (39) yang sudah tertangkap lebih dulu,” kata Kasat Reskrim Polres Tuba, AKP Zainul Fachry, Sabtu (14/7).

Zainul menjelaskan, bahwa kedua tersangka SPY dan MT, melakukan aksi curanmor di daerah Tirta Kencana pada 3 Juli 2018 lalu. Dimana, mereka mengambil dua unit sepeda motor saat korban tertidur lelap.

“Untuk barang bukti yang kami sita berupa satu unit sepeda motor Suzuki Smash Nopol BE 4220 QJ warna merah hitam. Pelaku kita jerat dengan Pasal 363 KUHP,”jelasnya.

Kasat menegaskan, awal kejadian yang menimpa korban tidak ada laporan ke polisi, untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan proaktif apabila menjadi korban untuk segera melaporkannya kepada petugas supaya penanganannya bisa cepat.

“Karena, petugas tidak

akan bisa tau ada kejadian kalau tidak ada korban atau keluarganya yang melapor.

Kecuali memang kejadian itu tersebar luas, maka kami bisa proaktif menindaklanjuti,”imbaunya.

Dikatakan Zainul, hal ini juga sebagai penanda bahwa sinergitas masyarakat dan polisi dalam memerangi kejahatan jalanan amat sangat diperlukan. “Polisi juga manusia biasa yang tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan masyarakat.

Polisi bisa menjadi hebat apabila masyarakatnya juga hebat,"kata dia. (Irawan).

Tiga Warga Dikirim Ikuti Pelatihan Koperasi dan UMK Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DINAS Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah, (Diskoperindag dan UMKM) Tulangbawang Barat (Tubaba), mengirim tiga orang pengusaha dan petani untuk mengikuti pelatihan Koperasi dan UMK, di Bandiklatkop Lampung.

“Kita sudah keluarkan Surat Perintah Tugas (SPT) No. 090/225/II.16/TUBABA/ 2018 tertanggal 12 Juli 2018 dan ditunjuk tiga orang,” kata Kepala Diskoperindag dan UMKM Tubaba, Khairul Amri, Minggu (15/7).

Khairul menjelaskan, atas dasar surat Kepala Dinas Koperasi dan UMK Provinsi Lampung No. 670/V.15/Pemb.UKM/VII/2018 tanggal 9 Juli 2018, perihal permintaan peserta pelatihan kewirausahaan bagi usaha pemula

dalam rangka pelaksanaan program peningkatan kualitas SDM Koperasi dan UKM TA 2018.

“Setelah mendapatkan surat dari Dinas Koperindag Provinsi Lampung itu, kami sangat merespon baik, sebab kegiatan seperti ini merupakan peluang bagi warga kita untuk mengelola usahanya dengan tepat,"ungkapnya.

Ketiga orang warga Kabupaten Tubaba yang dikirim untuk mengikuti pelatihan tersebut, lanjut Khairul, yakni Sepransyah warga Tiyuh Lesung Bhakti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang yang merupakan pengusaha industri pe ngolahan tepung.

Kemudian, Hendri Supendi warga LK 1 Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar yang merupakan petani singkong dan karet.

Dan, Deni Ariyanto warga Tiyuh Bujung Dewa, Keca-

matan Pagar Dewa selaku petani singkong.

“Pelatihan akan digelar selama empat hari yaitu mulai besok (hari ini) sampai Jumat (20/7). Tempat pelatihannya di Badiklatkop dan UMKM Provinsi Lampung, Bandar Lampung,”terangnya.

Ia berharap agar pe serta yang dikirim untuk ikut pelatihan dapat serius belajar kewirausahaan se hingga ilmu yang diperoleh disana dibawa ke Ka b upaten Tubaba dan menularkannya kepada ma syarakat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. (Irawan).

Foto : Ist

BAKSOS - POLRES Pesawaran mengadakan bakti sosial di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72, Sabtu (14/7).

SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Agustus - 2 September 2018.

Hal itu disampaikan, Kepala SMKN 1 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Imam Handoko, Minggu (15/ 7). Ia menjelaskan, SMKN 1 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan meraih juara 1 tari tradisional Lampung pada ajang FLS2N SMK seProvinsi Lampung di Hotel Nusantara Syariah pada 1012 Juli 2018.

Atas keberhasilan itu, SMKN 1 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan akan mewakili Provinsi Lampung dalam ajang FLS2N tingkat Nasional di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

“Saya selaku pembina tari Gatra Agnesia sangat bangga. Dan Alhamdulillah, kita dapat meraih peringkat satu

“

Saya selaku pembina tari Gatra Agnesia sangat bangga. Dan Alhamdulillah, kita dapat meraih peringkat satu

”

dan dapat mewakili Provinsi Lampung di tingkat Nasional," terangnya.

Dirinya berharap, se moga dengan menjuarai tari tradisional tingkat Provinsi Lampung ini, dapat menumbuhkan para generasi muda, khususnya pelajar SMK se-Provinsi Lampung dapat mencintai nilai-nilai budaya lokal khususnya di Lampung.

Mengingat saat ini nilainilai budaya yang mulai tergerus dengan kemajuan zaman dan pengaruh kemajuan teknologi. “Semoga, kami (SMKN 1 Buay Bahuga), Kabupaten Way Kanan yang mewakili Provinsi Lampung bisa meraih prestasi yang terbaik di Aceh nanti," harapnya. (LP)

BAKTI SOSIAL

Polres Beri Pemeriksaan Gratis PESAWARAN - POLRES Pesawaran menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (14/7). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72.

Kegiatan baksos Polres Pesawaran tersebut dihadiri langsung Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, dan para pejabat utama Polres Pesawaran serta tim medis klinik Polres Pesawaran.

Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, kegiatan baksos tersebut merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-72 khususnya di wilayah hukum Polres Pesawaran.

“Baksos yang dilaksanakan berupa pemeriksaan kesehatan terhadap warga lansia dan ibu hamil," kata Syaiful, Minggu (15/7).

Dia menjelaskan, kegiatan baksos ini diikuti oleh warga sekitar khususnya di Desa Sungai Langka, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

“Warga yang telah dilakukan pemeriksaan, langsung diberikan obat dan vitamin serta sembako," jelasnya. (LP)

6

Senin, 16 Juli 2018

LAMPUNG UTARA

Polres Gulung 8 Pengedar Narkoba Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara berhasil menggungkap 8 kasus dengan menangkap 8 tersangka pengedar dan pemakai narkoba dalam waktu 4 hari.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Narkoba, Iptu Andri Gustami, mengatakan sedikitnya ada delapan kasus narkoba yang berhasil diungkap jajarannya dalam kurun waktu 4 hari terakhir.

"Ada delapan tersangka dalam delapan kasus narko-

ba yang berhasil kita ungkap minggu ini," kata Andri Gustami, Minggu (15/7).

Masing-masing tersangka berinisial RD (27), JS (34), MS (38), JA (18), MD (27), AS (17), NM (34, dan SS (56). Ke delapan orang tersangka tersebut merupakan warga daerah setempat (Lampung Utara).

Penangkapan terhadap delapan tersangka tersebut dilakukan ditempat berbeda di wilayah Kota Kotabumi sejak hari Rabu (11/7) sekira pukul 14.00 WIB yang dilakukan terhadap tersangka JA (18) warga Jalan Jeruk, Gang Jambu, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Non TO).

"Dari tersangka JA ini kita berhasil mengamankan ba-

rang bukti satu paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di dalam kotak rokok magnum mild," ujar Andri.

Lalu, lanjut dia, dari hasil pengembangan Team Opsnal Satresnarkoba Polres Lampung Utara kembali berhasil mengamankan tersangka RD (27) dengan barang bukti 1 paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu berikut 1 pirek kaca, 1 handphone, 1 kotak rokok sampurna mild, 1 unit motor Honda Supra X Nopol BE 4070 JW yang digunakan tersangka.

"Sementara delapan tersangka berikut barang bukti sudah diamankan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut," paparnya. (Sarnubi)

PENDIDIKAN

PERIKSA TERSANGKA SALAH seorang tersangka pengedar sabu saat diperiksa di ruang Satresnarkoba Polres Lampung Utara, Sabtu (14/7).

Foto: Ist

Pembobol Minimarket Dihadiahi Timah Panas

Zonasi PPDB Tuai Keluhan LAMPUNG UTARA - DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menerima banyak keluhan terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2018. Seperti yang terjadi di Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, pasalnya ada satu rombongan belajar dipastikan tidak dapat melanjut pendidikan di SMP karena tidak masuk zonasi.

"Jadi permasalahan ini sebenarnya banyak, bukan hanya ditempat kita saja.

Bagaimana tidak daerah yang tidak ada SMP akan kesulitan mengakses pendidikan.

Kita telah menggelar rapat kemarin dan alhamdulillah selesai," kata Sekretaris Disdikbud Lampura, Syaiful Nawas mendampingi Kepala Disdikbud, Suwandi, Jum’at (13/7) lalu.

Menurutnya, karena keterabatasan alokasi dari sekolah terdekat, yakni di SMPN 10 Kotabumi dan SMPN Abung Selatan. Hingga warga yang memiliki anak selesai sekolah dasar akan melanjutkan pendidikannya di SMP menjadi terkendala.

Sebab, berdasarkan perangkingan jarak tempuhnya telah habis. "Solusinya ya, mereka kita sebar disekolah-sekolah yang masih memiliki kouta karena tidak penuh. Seperti di SMPN 9 Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan. Lalu, di SMPN 2 yang kekurangan jumlah pelamarnya, serta SMPN 13 Kotabumi," terangnya.

Ia menjelaskan, bahwasanya PPDB tahun ini tidak berdasarkan nilai akan tetapi 3 kriteria. Yakni, jalur zonasi 90%, jalur prestasi 5% dan sisanya jalur berkebutuhan khusus. Dan untuk jalur zonasi diurutkan berdasarkan bukan hasil ujian di sekolah sebelumnya. "Kalau sekarang bukan dilihat pintar atau tidaknya, akan tetapi berdasarkan zonasi. Dan itu sudah ditetapkan dengan rekan kita dari Telkom, tempat kerja sama. Permasalahan yang timbul, bagaimana anak-anak yang disekitar tempat tinggalnya akan melanjutkan sekolah kalau demikian," terangnya. (LP)

Lampung Utara (Kupas Tuntas) TIM Resmob Satuan Reskrim Polres Lampung Utara dibantu info IT Jatanras Polda Lampung berhasil menangkap pelaku pembobol minimarket di wilayah Kota Kotabumi atas nama Edi. Kasat Reskrim Polres Lampung Utara, AKP Syahrial, mewakili Kapolres AKBP Eka Mulyana, mengatakan penangkapan terhadap pelaku tersebut dilakukan jajarannya pada Sabtu (14/7) sekira pukul 17.30 WIB. "Pelaku tindak pidana

“

Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena saat akan ditangkap berusaha melarikan diri.

pencurian ini ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Lampung Utara yang dibantu info IT Jatanras Polda Lampung, dan pelaku terpaksa dilumpuhkan karena saat akan ditangkap berusaha melarikan diri," kata Syahrial, Minggu (15/7).

Dijelaskannya, pelaku Edi (29) merupakan warga Dusun Terpandi, Kelura-

”

han Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

"Selain tersangka kita juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit HP Samsung J7 warna putih, 1 unit HP Samsung A7 warna gold l, hasil pelaku melakukan tindak pidana pencurian. Dan sepeda yang digunakan pelaku dan gunting baja untuk merusak

gembok," ungkap Kasat.

Setelah dilakukan lidik terhadap pelaku, lanjut AKP Syahrial, pelaku mengakui bahwa dirinya telah melancarkan aksi pencurian serupa di beberapa lokasi, seperti di Alfamart Payan Mas tahun 2017, Alfamart depan Bank BRI Cabang Alamsyah RPN tahun 2017, Counter Global sel tahun 2017, Alfamart Inpres tahun 2017, dan Alfamart depan Bank BRI Cabang Alamsyah tahun 2018.

"Saat ini tersangka tengah menjalani pemeriksaan oleh anggota piket Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

BMOIWI Diminta Tingkatkan Peran di Masyarakat Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari, berharap anggota Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) Lamtim dapat memaksimalkan perannya di tengah masyarakat.

SAMPAIKAN SAMBUTAN - WAKIL Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi tentang kacamata kesehatan yang digelar (BMOIWI) Lamtim di Balai Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (14/7).

Foto: Ist

Lampung Timur (Kupas Tuntas) SERTA dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk turut serta menjadi pelaku pembangunan di Bumi Tuwah Bepadan.

Hal itu disampaikan Zaiful saat menghadiri acara sosialisasi tentang kacamata kesehatan di Balai Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (14/7).

“Karena ini adalah organisasi wanita Islam, sudah

Tiga Wasit Lamtim Lolos Seleksi Nasional Lampung Timur (Kupas Tuntas) KABUPATEN Lampung Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga, yakni dengan terpilihnya 3 wasit asal Bumi Tuwah Bepadan pada seleksi nasional (Seleknas) oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat untuk menjadi pengadil lapangan hijau di laga pertandingan sepak bola Liga 3 dan wasit muda untuk pertandingan U-16.

Komisi Wasit Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lampung Timur, Sajudin, mengatakan bahwa dalam satu pekan ini PSSI telah menggelar seleksi wasit dan perangkat wasit yang akan ditugaskan untuk memimpin

Liga 3 dan wasit muda berusia di bawah 25 tahun. Seleksi tersebut diadakan di Stadion Pakansari Bogor dari tanggal 8-9 Juli 2018.

“Provinsi Lampung sendiri mengirimkan 10 orang pada seleksi Fitness Test Wasit dan Asisten Wasit tersebut. Ini berdasarkan surat yang diterima Asosiasi PSSI Provinsi Lampung yang dikirim langsung PSSI pusat tertanggal 3 Juli 2018 dengan nomor 2958/ PGD/297/VII-2018,” bebernya, Sabtu (14/7).

Menurutnya, seleksi yang diikuti 320 para calon pengadil lapangan hijau dari seluruh Indonesia tersebut diawasi langsung oleh Direktur Teknis Perwasitan PSSI, Toshiyuki Nagi, dengan tujuan untuk memilih 62 wasit dan 66 asisten wasit yang akan di-

tugaskan untuk memimpin laga di Liga 3/ 2018.

“Setelah dilakukan seleksi dan seluruh nilai di peroleh, maka nilai-nilai tersebut diperingkat dengan hasil 2 orang wasit asal Lampung Timur menduduki peringkat 1 dan 2 dari 320 orang, yaitu atas nama Irul Hidayat asal Kecamatan Sekampung dan Bangkit Sanjaya asal Kecamatan Batanghari,” jelasnya.

Lebih jauh Sajudin mengatakan, salah satu syarat untuk dapat memimpin pertandingan sepakbola di tingkat nasional adalah wajib memiliki Lisensi C3 atau lisensi tingkat kabupaten yang diadakan oleh Asosiasi PSSI kabupaten, Lisensi C2 tingkat provinsi yang diadakan oleh Asosiasi PSSI provinsi, dan Lisensi C1 yaitu lisensi tingkat

nasional yang diselenggarakan langsung oleh PSSI pusat.

Adapun 3 wasit asal Lampung Timur yang lolos seleksi kali ini yaitu Bangkit Sanjaya, Irul Hidayat, dan Joko Purnomo. Bangkit Sanjaya sendiri berhasil mendapatkan lisensi C3 pada tahun 2011, lisensi C2 tahun 2014, dan Lisensi C1 pada tahun 2014.

Sementara Irul Hidayat berhasil mendapatkan lisensi C3 pada tahun 2012, lisensi C2 tahun 2014, dan lisensi C1 pada tahun 2016.

Untuk Joko Purnomo, ia berhasil terpilih sebagai wasit muda terbaik nomor 3 nasional hasil seleksi 60 orang wasit muda dari seluruh Indonesia yang sekarang langsung bertugas di Bogor untuk mempimpin pertandingan U-16. (Jaya)

sewajibnya untuk mengambil peran yang lebih besar di Kabupaten Lampung Timur.

Sebab, undang-undang pun sudah mengatakan ini adalah kesetaraan gender. Artinya, perempuan-perempuan juga harus lebih aktif untuk mengambil peran lebih,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BMOIWI Lampung Timur, Fatimah, mengatakan bahwa BMOIWI adalah federasi ormas-ormas muslimah di Indonesia dengan mengemban visi terwujudnya ukhuwah islamiyah serta mampu menjawab tantangan dan

permasalahan muslimah.

“Sebagai organisasi federasi muslimah yang membawa aspirasi dan memperjuangkan Islam, konsistensi BMOIWI yang sejak awal berdirinya sampai sekarang selalu bekerjasama dengan Pemkab Lamtim. Sehingga, konsistensi ini menjadikan BMOIWI sebagai wadah organisasi yang mampu memberikan pencerhan bagi para wanita di Lampung Timur,” ungkapnya.

Acara yang juga dihadiri Camat Sukadana, Mursid; dan Kepala Desa Pasar Sukadana, Delly Sulthoni Sanjaya, ini ditutup dengan tausiah singkat dan sosialisasi tentang kacamata kesehatan yang disampaikan narasumber Asep Yoga. (Jaya)

BUDAYA

Perlu Miliki Ikon Budaya LAMPUNG TIMUR - KABUPATEN Lampung Timur diharapkan segera memiliki ikon budaya daerah yang bisa dijadikan identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.

"Hampir semua kabupaten dan kota di Provinsi Lampung saat ini telah mempunyai ikon budaya, namun Lampung Timur belum memiliki ikon budaya tersebut," kata Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Lampung Timur Rizal Ismail, baru-baru ini.

Menurut dia, ikon budaya ini sangat diperlukan sebagai identitas daerah sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Lampung Timur, agar semakin dikenal masyarakat luas, termasuk dari luar daerah. Ia mencontohkan, misalnya Menara Siger di Lampung Selatan dan Patung Raden Inten di Kabupaten Lampung Selatan, Patung Pengantin Saibatin di Kota Bandar Lampung, Patung Pengantin Abung Siwo Migo di Kota Metro.

Kemudian, di Kota Metro ada Patung Tari Melinting dan Patung Tari Melinting di lokasi Batu Butu, Bandar Lampung, serta Patung Kopiah Mas dan Tari Sembah di Lampung Tengah.

"Sudah saatnya Lampung Timur memiliki ikon budaya yang bisa dibanggakan, apalagi daerah ini cukup gencar mempromosikan pariwisata," kata Rizal. Pemkab Lampung Timur diharapkan segera mewujudkan harapan masyarakat adat di daerahnya untuk memiliki ikon budaya daerah. "Mohon kepada Pemkab Lampung Timur, bupati beserta DPRD, tolong sampaikan aspirasi kami Masyarakat Adat Lampung Timur ini sehingga kita dapat mempunyai kebanggaan seperti daerah lainnya," ungkapnya.

Risal mengapresiasi Patung Tari Melinting di lokasi wisata Batu Putu Bandar Lampung, karena justru di Lampung Timur belum ada, padahal tari Melinting asalnya dari Lampung Timur. (Ant)

Senin, 16 Juli 2018

LAMPUNG TENGAH

Lagi Transaksi, Pengedar Sabu Diringkus Lampung Tengah (Kupas Tuntas) TIM Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Lampung Tengah (Lamteng) berhasil menangkap pengedar sabu berinisial Hen di rumahnya di Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.

Sebelum ditangkap, tersangka sempat dilakukan pengintaian saat melakukan transaksi di sekitar Hotel Indah Permai, Kelurahan Yukum Jaya, baru-baru ini.

Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim AKP Reski Maulana. Menurut Reski Maulana, mendampingi Kapolres Lam-

teng AKBP Slamet Wahyudi, pengungkapan kepemilikan narkoba jenis shabu tersebut merupakan wujud nyata Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lampung Tengah dalam suksesi Operasi Anti Narkotika (Antik) 2018.

"Ketika Tekab 308 melakukan patroli malam di wilayah hukum Lampung Tengah, kita dapati perilaku mencurigakan dari tersangka.

Kemudian kita mengikutinya.

Sesampainya di rumahnya, tim langsung menyebar mengelilingi kediaman tersangka, untuk selanjutnya dilakukan penangkapan. Dari penggeledahan di rumah terduga kepemilikan shabu itu, ditemukan dua bungkus paket sabu, senjata tajam jenis pisau, plastik klip yang diduga untuk membagi paket sabu, dan dua unit kendaraan roda dua, yang diduga hasil dari menjual narkoba," jelasnya, Minggu (15/7).

Dilanjutkan Reski, saat ini tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Lampung Tengah, guna selanjutnya dilimpahkan ke Satuan Narkoba, untuk dilakukan pengembangan. (Towo)

KAMTIBMAS

Polres Gelar Jalan Sehat LAMPUNG TENGAH - POLRES Lampung Tengah menggelar acara jalan sehat untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72 di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu (14/7).

Kegiatan jalan sehat tersebut merupakan acara puncak dari perayaan HUT Bhayangkara ke-72.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP. Slamet Wahyudi, berharap dengan perayaan HUT Bhayangkara ke-72 ini semakin memotivasi personil Polri untuk lebih profesional dan makin jaya ke depannya.

"Saya selaku pimpinan di Mapolres Lampung Tengah mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-72. Semoga Polri makin jaya selalu. Tantangan ke depan sudah menanti. Mari kepada seluruh anggota Polri di Lampung Tengah, kita bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolres.

Dalam puncak kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-72 tersebut tampak hadir Dandim 0411/LT dan Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, personel Mapolres Lampung Tengah, serta jajaran Polsek se-Lampung Tengah. (Towo)

7

Loekman : Jalan Tol Bisa Dipakai Guna mengatasi kemacetan di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Yukum JayaTerbanggi Besar, Eakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto sudah sudah meminta izin untuk bisa memakai jalan tol ke pengelola.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) LOEKMAN mengatakan, pihaknya sudah memanggil pimpinan pengerjaan jalan tol dan sudah diberikan izin memakai jalan tol bila terjadi kemacetan di Jalinsum.

Selain itu, kata Loekman, dirinya sudah meminta kontraktor yang mengerjakan jalan rigid di Yukum Jaya untuk membuat bahu jalan pada kanan-kiri sehingga kendaraan bisa tetap lewat meski sedang dilakukan pengecoran.

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU JALAN TOL - WAKIL Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, meninjau pintuk jalan tol di Terminal Betan Subing, Jum’at (13/7) lalu. Loekman sudah meminta izin agar jalan tol bisa dipakai saat di Jalinsum terjadi kemacetan.

“Kita sudah duduk bersama pihak kepolisian maupun perusahaan sehingga solusinya sudah ada. Mudah-mudahan ini bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Yukum Jaya,” kata Loekman, Jum’at (13/7).

Loekman menambahkan, aparatur pemerintah harus membuat masyarakat nya-

Foto: Ist

SERAHKAN HADIAH SAPI - PEMENANG lomba jalan sehat menerima utama satu ekor sapi yang diberikan Kapolres Lampung Tengah dan Dandim 0411 Lamteng.

man, termasuk mencari solusi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi wilayah Bandar Jaya dan sekitarnya.

Sementara itu, perwakilan PT Hutama Karya selaku pengelola jalan tol, Lukman, menyatakan pihaknya sudah mengizinkan untuk membuka pintu jalan tol di Terminal Betan Subing bila terjadi kemacetan.

“Nantinya dari pintu tol Terminal Betan Subing itu akan tembus di Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih. Kita buka dari pagi hari sampai pukul 17.30 sore.

Dan yang kita pakai hanya satu jalur, karena jalur sebelah masih ada pe kerjaan,” terangnya.

Ia melanjutkan, nantinya kendaraan yang bisa melintasi jalan tol hanya untuk bus dan kendaraan pribadi.

Karena jalan tol belum bisa dipakai sampai malam aki-

bat lampu jalan yang belum terpasang.

Di bagian lain, perwakilan pihak PJN, Daniel, menambahkan, pihaknya akan akan membuat bahu jalan kanankiri dan menyiapkan alat berat 24 jam bila jalan yang di bahu mengalami kerusakan bisa langsung dikerjakan,” beber Daniel.

Ia menambahkan, nantinya bagi pengendara dari arah Bandar Lampung menuju Tulang Bawang atau arah Palembang, Sumsel dan sebaliknya, diimbau melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) via pertigaan Pepadun Gunungsugih, lalu melewati Kotagajah, Seputih Raman dan Seputih Banyak.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Lamteng, Syukur Kersana, menjelaskan pengalihan via Jalan Lintas Timur merupakan salah satu jalur alternatif selain jalan lingkar barat Gunung Sugih. (Towo)

LAMPUNG SELATAN KESEHATAN

Kasus DBD di Lamsel Terus Turun

RAPAT LSF ASISTEN Bidang Ekonomi dan Pembangunan memimpin rapat membahas persiapan kegiatan Lampung Selatan Fair (LSF) 2018 di ruangnya, Jum’at (13/7).

Foto: Ist

Dinkes Temukan 25 Kasus Pemasungan Menyebar Hampir di Semua Kecamatan Sepajang tahun 2017 sampai pertengahan tahun 2018 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan 9Lamsel) menemukan sebanyak 25 kasus pemasungan di daerah setempat.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEPALA Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kristi Endarwati, menuturkan kasus pemasungan itu ditemukan menyebar hampir di semua kecamatan.

"Hampir ada di semua kecamatan. Dari awal 2017 sampai dengan sekarang ini tercatat ada sebanyak 25

kasus pemasungan dan 22 orang sudah dipulangkam dan tiga orang masih dalam proses penyembuhan," jelasnya, Jum'at (13/7) Ia menilai, pemasungan itu dilakukan oleh pihak keluarga, lantaran merasa takut keluarganya yang disinyalir mengidap gangguan jiwa itu akan mengamuk dan merugikan pihak lain. Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab utama mereka dipasung.

"Rata-rata begitu, takut

ngamuk dan tidak ada biaya untuk di bawa ke rumah sakit jiwa (RSJ). Ada juga karena faktor cinta, sehingga tidak dibawa ke rumah sakit jiwa dan akhirnya dilakukan pemasungan," kata Kristi.

Ia menyatakan, pemerintah daerah sudah mengambil peran untuk membatu masyarakat yang mengalami pemasungan tersebut untuk dibawa ke RSJ Kurungan Nyawa. "Kita buatkan BPJS-nya dan langsung di rujuk ke RSJ," terangnya.

Kristi menyatakan, ratarata usia orang dipasung berkisar 30-50 tahunan.

"Paling tidak, setelah di rawat selama satu bulan orang dengan gangguan jiwa

ini sudah mengalami perubahan baik prilaku maupun penampilannya," paparnya.

Ia mengimbau, agar pihak keluarga dapat memberikan perhatian lebih kepada kerabatnya itu usai mendapat perawatan di RSJ. Termasuk, memberikan obat kepada korban pasung secara rutin.

"Setelah keluar, harapan kami keluarga berperan paling tidak 3-6 bulan sekali di kroscek ke RSJ, dan lakukan pemberian obat secara rutin selama seumur hidup. Bila obatnya habis, silahkan mendatangi Puskesmas terdekat, karena disana sudah tersedia obat untuk orang yang mengalami gangguan kejiwaan," tandasnya. (Dirsah/Edu)

LAMPUNG SELATAN - KEJADIAN kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan untuk periode Januari-Juni tahun 2018 tercatat ditemukan sebanyak 101 kasus.

Jumlah ini jauh lebih rendah bila dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2017, yang tercatat ditemukan sebanyak 148 kasus DBD. Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kristi Endarwarti, menyampaikan angka penyebaran tertinggi penyakit DBD terjadi pada Januari-Maret, dan itu terjadi setiap tahun.

"Setiap tahunnya ya begitu, Januari, Februari dan Maret selalu tinggi kasus DBD ini," terangnya, Jum'at (13/7). Dari jumlah tersebut, Kristi menyatakan, bila kasus DBD di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu tergolong hal biasa. "Biasa sih, malahan masih jauh dibawah jumlah standar rata-rata," kata Kristi.

Kristi mengimbau agar masyarakat dapat menggiatkan program 3M plus. Pasalnya, untuk pengasapan/fogging dirasanya tidak efektif untuk memberantas penyebaran jentik-jentik nyamuk aides aigepty.

"Fogging itu hanya membunuh nyamuk (aides aigepty) dewasa, bukan jentik-jentiknya. Langkah yang paling efektif itu dengan pencegahan melalui program 3M plus dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ia menyatakan, Kecamatan Natar, Tanjungsari dan Jatiagung masih menjadi daerah penyebaran tertinggi salah satu penyakit paling mematikan di dunia itu. Hal ini bukan tanpa alasan, berdasarkan data 2 tahun terakhir, kecamatan-kecamatan terkait selalu masuk dalam daftar laporan penemuan kasus DBD yang cukup banyak. (Dirsah/Edu)

EKONOMI

Disdagper Imbau Kurangi Konsumsi Telur LAMPUNG SELATAN - MELONJAKNYA harga telur ayam di seputaran pasar di wilayah Kabupten Lampung Selatan (Lamsel) sejak beberapa hari terakhir, memaksa Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagper) setempat meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi telur.

Masyarakat diajak untuk mengkonsumsi sumber nutrisi lainnya seperti ikan, tahu, tempe dan beberapa makanan lainnya untuk memenuhi nutrisi tubuh. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lamsel, Qorilnilwan, mengatakan berencana akan membahas persoalan meroketnya harga telur tersebut dalam rapat koordinasi (rakor) di lingkup Dinas Perdagangan Provinsi Lampung pada 16 Juli 2018 mendatang.

"Langkah jangka dekat, meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi telur dan diganti dengan konsumsi nutrisi lain seperti ikan, tempe dan tahu. Untuk langkah strategis, akan kita munculkan pada rakor tingkat provinsi," jelasnya, Jum'at (13/7).

Ia menyatakan, meroketnya harga telur salah satunya disebabkan oleh merebaknya virus H-9 yang menyebabkan turunnya produktivitas ayam petelur. "Selain itu, penyebab harga naik ini karena ada kenaikan harga pakan dan saat lebaran ayam petelur aktif dijual jadi ayam pedaging, serta pasokan ayam pullet (usian 13 minggu) lagi kosong," tandasnya.

Untuk diketahui, harga jual telur ayam di sejumlah pasar di kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu mencapai harga Rp26-27 ribu/Kg. Dimana, harga normal penjulan telur hanya sekitar Rp22 ribu/Kg. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 16 Juli 2018

Prancis ... ngan kaki kiri yang merobek sisi kiri jala Hugo Lloris.

Kemudian Prancis kembali unggul pada menit ke-38 lewat eksekusi penalti Griezmann. Hukuman ini diberikan karena Perisic menyentuh bola dengan tangan saat menghalau sepak pojok. Lagi-lagi VAR yang menjadi penentu. Wasit menunjuk titik putih setelah melihat video rekaman. Hingga babak pertama berakhir, Perancis unggul 2-1 atas Kroasia.

Setelah jeda, kedua tim meningkatkan tempo serangan. Namun, Prancis kembali menambah keunggulan pada menit ke-59. Tendangan langsung Paul Pogba menggetarkan gawang Kroasia.

Enam menit kemudian, Prancis kembali menambah keunggulan melalui tendangan keras Kylian Mbappe. Skor berubah menjadi 4-1.

Kroasia mempersempit jarak ketinggalan pada menit ke-69. Mandzukic memanfaatkan blunder Lloris yang berusaha menggoceknya, sehingga gol tercipta. Skor 42 untuk keunggulan Perancis bertahan hingga laga usai.

Hasil kemenangan ini menjadi titel kedua Prancis, setelah yang pertama didapat pada tahun 1998. Di 2006 Prancis juga masuk final, tapi mereka kalah melalui adu

Dari Hal 1

penalti dari Italia. Sementara bagi Kroasia, kekalahan ini memupus harapan mereka untuk merebut trofi Piala Dunia untuk kali pertama. Ini jadi capaian terbaik negara tersebut di Piala Dunia, setelah pada 1998 merebut posisi tiga.

Ribuan Warga dan TNIPolri Nobar di Taman Gajah Sekitar seribu warga Bandar Lampung memadati Taman Gajah Enggal untuk menyaksikan final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7). Euforia Piala Dunia memang begitu terasa di tempat ini sejak tenda dan layar lebar disediakan untuk nonton bareng oleh Polda Lampung bersama Korem 043/Garuda Hitam.

Semua fasilitas yang disiapkan untuk menyuguhkan tempat yang nyaman kepada masyarakat saat menonton pertandingan sepak bola.

Pantauan di lokasi, warga duduk bersama memadai Taman Gajah untuk menyaksikan Final Piala Dunia 2018, antara timnas Kroasia dan Perancis.

Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengatakan, peneydiaan sarana ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Lampung.

Kehadiran TNI-Polri di selasela acara nobar juga diha-

Krakatau ...

Dia mengungkapkan, meski terjadi ratusan kali letusan namun tidak disertai gempa.

Status Gunung Anak Krakatau juga masih waspada.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekat dalam radius 1 kilometer dari kawah.

"Untuk saat ini yang terancam jika terjadi letusan adalah pulau-pulau kosong di sekitarnya," tandasnya.

Hal senada disampaikan petugas Pos Pantau GAK Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, Deny Mardiono. Menurutnya, berdasarkan laporan gunung api yang di unggah ke aplikasi Magma Indonesia, status Gunung Anak Krakatau kini berada di Level II atau Waspada.

“Kalau sudah masuk Aplikasi Magma, pasti data dari vulkanologi," katanya.

Dijelaskannya, ada 4 status gunung api. Yang pertama Aktif Normal, status ini artinya gunung api tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Artinya tidak ada letusan hingga kurun waktu tertentu.

Kedua, status Waspada yang menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik. Pada status mulai terlihat perubahan

rapkan mampu meningkatkan kekompakan dengan masyarakat serta mewujudkan semboyan promoter yang menjadi pegangan teguh TNI-Polri.

“Saya pikir, dengan hadirnya kami TNI-Polri di tengah masyarakat mampu meningkatkan kepercayaan serta membuat suasana keamanan dan ketertiban masyarakat terwujud. Ini disebut dengan cooling system," ujarnya.

Saat mengikuti nobar, Kapolda dan Kepala Staf Korem 043/Gatam Letkol Inf Jajang Kurniawan kompak memakai baju timnas Kroasia.

Salah satu warga, Dwi Andrianto (33) warga Kemiling menilai, kegiatan ini sangat bagus, terlebih fasilitas yang disediakan sangat baik dan dijaga ketat oleh TNI-Polri.

“Bangga dan senang karena ada perhatian Polda dan Korem, apalagi difasilitasi begini. Masyarakat yang mau nobar aman nyaman," kata dia.

Selain itu, dia juga menilai, TNI-Polri di masa kini sudah semakin membaik di bidang pelayanan. “Sekarang ini ada peningkatan. Cuma memang ada beberapa ada oknum yang nggak benar. Baiknya yang harus dibina supaya semakin bagus," sarannya. (Tampan/Kardo) Dari Hal 1

visual di sekitar kawah, terjadi gangguan magmatik dan tektonik, namun diperkirakan tak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.

Kemudian, status Siaga.

Pada status Siaga ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah. Kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama. Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar akan terjadi dalam kurun dua pekan.

“Terakhir, status Awas, yakni kondisi paling memungkinkan terjadinya erupsi. Status Awas merujuk letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu dan uap dan erupsi besar. Dalam kondisi ini, kemungkinan erupsi besar akan berlangsung dalam kurun 24 jam,” tutupnya.

Letusan Terdengar Hingga ke Pandeglang Kali ini letusan GAK bahkan terdengar hingga Kecamatan Labuhan, Kabupaten Pandeglang, Banten yang berjarak kurang lebih 54 km.

Salah seorang warga Labuhan, Herman membenarkan jika letusan tersebut terde-

Sadis! ...

Menurut keponakan Tunggung, Petrus Rivaldo Rumapea, saat itu ia didatangi pamannya untuk minta tolong membawa istrinya ke rumah sakit. Petrus langsung bergegas ke rumah Tunggung, setibanya di sana puluhan warga sudah berkerumunan di lingkungan rumah.

“Ku lihat nantulang (bibi) itu udah tergeletak di atas kasur di dalam kamar. Setelah itu datang petugas medis lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Medika, Natar," kata Petrus.

Sanking paniknya, Petrus bahkan tak kerpikiran lagi memakai sendal. Ia pun langsung ikut mengantarkan bibinya ke RS Medika dengan kaki telanjang.

“Saya ini juga baru pulang merantau dari Lahat, tibatiba diminta tolong sama paman, mau nggak mau saya buru-buru. Mandi juga belum, sendal ini aja baru ku beli dari Indomaret," katanya.

Sehari-hari, kata dia, kon-

SAMBUNGAN

ngar hingga ke Labuhan, bahkan letusan GAK sudah terdengar sejak seminggu yang lalu.

“Iya benar suaranya kedengaran sampai sini (Labuhan), kira-kira sudah tujuh hari kedengerannya,” kata Herman.

Kata Herman, biasanya letusan dimulai dari pukul 16.30 WIB sampai pukul 06.00 WIB dengan rentan waktu yang tidak menentu. Saat terdengar letusan biasanya 3 kali, kemudian selang beberapa jam akan terdengar kembali.

“Biasanya mulai terdengar dari jam setengah lima sore sampai jam enam pagi, jadi letusan biasanya tiga kali berturut-turut, nanti kedengaran lagi beberapa jam kemudian,” jelasnya.

Karena warga asli Labuhan, kata dia, jadi baginya sudah biasa mendengar suara letusan tersebut, maka warga tidak merasa terlalu panik menanggapi suara itu, namun untuk warga pendatang memang mereka merasa panik ketika mendengar suara letusan.

“Kalau kami warga asli Labuhan sudah biasa, tapi kalau warga pendatang seperti orang Kementerian Kelautan mereka merasa panik bahkan sudah pada mengungsi,” imbuhnya. (Tampan/Lp6) Dari Hal 1

disi rumah pamannya memang dalam keadaan sepi.

Saat kejadian tersebut, anak pertama dan kedua Dormian sedang beribadah di gereja.

Dikatakannya, Dormian seorang ibu rumah tangga sementara Tunggung Manurung bekerja sebagai tukang las di bengkel. Menurutnya, Dormian sudah lama menderita sakit.

“Kalau sakitnya aku tidak tahu jelas, tapi informasi yang ku dengar memang dia pernah dibawa berobat. Dia sakit apa kurang tahu aku, pokoknya ada kabar dia sakit," tuturnya.

Pantauan di Rumah Sakit Medika Natar, petugas medis kini sudah melakukan pertolongan terhadap Dormian dengan menutup luka tusuk di bagian perut. Sementara, Dormian saat dimintai keterangannya mengenai alasan perbuatannya tak mau bicara.

Ia hanya berteriak histeris dan mengatakan akan menyusul

anaknya yang telah ia bunuh.

“Aku mau nyusul anak ku, aku mau nyusul anak ku, aku mau nyusul anak ku," ucapnya berulang kali.

Kapolsek Tegineneng, Polres Pesawaran Iptu Syamsurizal membenarkan peristiwa pembunuhan dua anak Dormian Sihite terjadi pada Minggu (15/7) di kediamannya, di Dusun Kelapa II Desa kota Agung, Tegineneng, Pesawaran.

“Iya sudah kita amankan, barang buktinya berupa pisau, pelaku lagi dirawat di RS Medika Natar," ujarnya.

Syamsurizal mengatakan, korban pembunuhan itu RN dan MR adalah anak pelaku nomor 3 dan 4. Terkait motif Darmian yang nekat membunuh dua anaknya, Syamsurizal belum bisa merinci, apakah ada motif dendam, atau dugaan gangguan jiwa.

“Masih kita dalami, ini olah TKP langsung ke Kapolres mas," katanya. (Kardo)

PWNU Lampung Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGURUS Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, meminta agar para generasi muda khususnya para pelajar NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar NU (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) untuk bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Moh. Mukri yang diwakili oleh Wakil Bendahara NU Mohammad Irfandi Romas, di acara pelantikan IPNU dan IPPNU cabang Kota Bandar Lampung, di Gedung MUI Provinsi Lampung, Rajabasa, Minggu (15/7).

“Pengguna narkoba didominasi oleh kalangan generasi muda. Untuk itu, NU mengedepankan pencega-

han bahaya narkoba pada tingkatan ini secara lebih dini, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Irfandi, dalam sambutannya.

Salah satu contohnya, sambung Irfandi, dengan melakukan sosialisasi pada tingkat pelajar. "Narkoba itu sulit diberantas secara mutlak. Namun kita (NU) berupaya melakukan pembinaan dasar bahaya narkoba, salah satunya pengenalan bahaya narkoba ke kalangan pelajar. Sebab, mereka inilah yang dianggap produktif sebagai pengguna," terangnya.

Lanjut Irfandi, tak hanya pelajar, elemen lainpun akan menjadi tujuan pencegahan dan pemberantasan narkoba, seperti PNS, TNI, Polri dan lainnya. “Ini menjadi tugas bagi kita semua khususnya para generasi muda NU untuk berperan aktif mengingatkan akan bahaya narkoba. Karena, narkoba sendiri sudah

Paslon ...

Paslon Arinal-Nunik sudah memenuhi syarat dan terbukti.

“Kalau dari hasil sidang kemarin mulai dari adanya bukti dan keterangan saksi, kita bisa menyimpulkan pelanggaran tersebut sudah terbukti terjadi. Namun kita tidak menyimpulkan begitu saja, jadi kita bergantung dengan keputusan dari Majelis Hakim,” ungkapnya, Minggu (15/7).

Lenistan menambahkan, pihaknya juga membuat kesimpulan dengan memasukkan keterangan dari saksi paslon 1. Karena menurutnya, apa yang disampaikan oleh saksi-saksi paslon 1 sama dengan apa yang disampaikan oleh saksi paslon 2.

“Jadi kita klop-kan. Apabila tidak ada di kita ada sama mereka, begitu sebaliknya.

Kita akan membuat kesimpulan dari 25 saksi dan 4 saksi ahli yang sudah kita hadirkan dalam persidangan. Kita juga diperkuat oleh keteranganketerangan dari Panwas yang mengungkapkan hal yang seragam, bahwa benar terjadi pelanggaran tersebut.

Namun tidak dapat ditindak lanjuti hanya karena saksi atau pelapor tersebut hilang

Dari Hal 1

atau kabur," kata dia.

“Yang membuktikan kita, dan majelis yang mempertimbangkan. Jadi apabila keputusan ini tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita akan mengajukan banding ke Bawaslu pusat," tandasnya.

Hal senada disampaikan Kuasa Hukum paslon 1, Ahmad Handoko. Ia menerangkan sidang hari ini merupakan penyerahan kesimpulan. Pihaknya sudah menyimpulan hasil proses dari persidangan. Menurut Handoko, dalil-dalil yang diberikan mengenai pelanggaran TSM yang dilakukan oleh paslon 3 sudah terbukti.

“Kita bisa lihat selama persidangan, laporan yang kita sampaikan sudah terverikasi oleh Panwas bahwa benar ada peritiwa itu. Keterangan saksi ahli juga sudah menguatkan laporan kita, karena apa yang kita sampaikan itu sudah terbukti,” ujarnya.

Terpisah, Kuasa Hukum paslon 3, Mellisa Anggraini menerangkan, berdasarkan fakta persidangan di Gakumdu, saksi dan bukti yang dihadirkan tidak ada relevansinya dengan materi la-

Jarak ... sama petugas dari Polsek Jati Agung menyaksikan penggeledahan," ujarnya.

Wahono kata dia, selama ini berprofesi sebagai pedagang baju. Ia dan keluarganya sudah menetap selama satu tahun lebih di Jati Agung. “Dia itu ngontrak di sini bersama istri dan anak perempuannya. Selama ini dia dagang baju di pasar, tapi pasar mana saya nggak tahu persisnya," ungkapnya.

Pantauan di lokasi, rumah permanen bercat pink yang didiami terduga teroris tidak dipasang garis polisi. Suasana di sekitar lokasi juga tampak biasa-biasa saja.

Rumah kontrakan tersebut berada di Jalan Airan Raya, Desa Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan.

Berdasarkan keterangan warga, keluargaa Wahono memang tertutup dengan warga sekitar lingkungannya sejak tiga bulan terakhir.

Meriyanti (30), anak dari pemilik kontrakan yang dihuni oleh keluarga Wahono mengaku, awalnya keluarga tersebut cukup terbuka. Tidak ada sama sekali tandatanda mencurigakan. Wahono juga sempat ngajar anakanak di kampung itu mengaji.

Namun keramahan keluarga itu menghilang sejak tiga bulan terakhir, digantikan sikap tertutup. Istri Wahono juga memiliki kebiasaan yang

menjadi budaya laten, kapanpun dan dimanapun, pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba butuh waktu,” ungkapnya.

Diketahui, kegiatan yang dibuka dengan penampilan Hadroh dari Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Polinela ini, bertujuan untuk melantik kepengurusan baru Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kota Bandar Lampung Periode 2018 - 2020.

Ketua Cabang IPNU Bandar Lampung, Ahmad Mustofa Azhom, mengharapkan kepengurusan yang lebih baik untuk IPNU IPPNU Bandar Lampung.

“Semoga ke depan kepengurusan PC IPNU IPPNU Kota Bandar Lampung bisa lebih baik, dan menjadi pemberi motivasi bagi para organisasi lain dan bisa lebih menghargai keberagaman untuk kewarganegaraan dan kebangsaan," harapnya. (Erik)

poran yang diberikan. Sebab saksi-saksi yang dihadirkan bukan saksi yang melihat langsung kejadian.

“Yang disampaikan oleh saksi itu hanya mendengar dari orang lain. Oleh karena itu kami tidak bisa menerima dan menolak semua saksi yang dihadirkan,” ungkapnya.

Mellisa juga menerangkan, sesuai Peraturan Bawaslu nomor 13 Tahun 2017 tentang adanya syarat formil bahwa yang diperiksa dalam sidang pemeriksaan di Bawaslu hanya terkait dengan pokok materi yang disampaikan.

“Jadi semua saksi yang dihadirkan oleh kuasa hukum 1 dan 2 tidak relevan dan tidak sesuai. Intinya mereka tidak mampu membuktikan. Dan vidio-vidio yang ditampilkan dalam sidang tersebut bukanlah vidio kejadian tetapi vidio testimoni yang mereka ambil secara diam-diam maupun terang-terangan,” imbuhnya.

“Untuk sidang besok dalam kesimpulan kami, kami menolak tegas saksi-saksi dan membatah secara tegas keterang-keterangan yang diberikan oleh saksi," pungkasnya. (Sule) Dari Hal 1

cukup aneh. Warga sekitar tidak ada yang pernah diperbolehkan masuk ke dalam rumah kontrakannya.

“Nah kalau ibu saya mau menagih uang kontrakan, hanya dibukakan sedikit saja pintu rumahnya, nggak dibolehkan masuk. Anaknya saja, kalau main keluar rumah langsung dipanggil, disuruh pulang,” kata Yanti Sebelumnya, Densus 88 bersama Polda Lampung juga menangkap dua orang terduga teroris di Pesawaran, Kamis (12/7) yaitu Sarifudin Munir (38) dan Wahono (40), namanya sama dengan terduga teroris yang ditangkap di Bandar Lampung.

Mereka adalah warga Dusun Sidorejo Desa Poncorejo dan Dusun Candisari Desa Gunungrejo, Kabupaten Pesawaran. Keduanya diamankan atas dugaan memiliki keterkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diperkirakan berafiliasi dengan ISIS. Istri Wahono, Karomah mengaku hingga kini masih trauma melihat suaminya dijemput personel Densus 88 Mabes Polri. Kini ia harus berjuang seorang diri untuk membesarkan buah hatinya yang belum genap setahun.

Karomah pun terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya yang berjarak sekitar 500 meter.

“Ya gimana, mau ngapain saya di rumah? Suami saya enggak ada, mana saya ada anak bayi yang umurnya kurang dari 10 bulan. Selain itu, saya masih trauma, Mas,” katanya, Sabtu (14/7).

Dia mengaku shock melihat polisi mengepung rumahnya.

Meski tidak menghitung pasti jumlah personelnya, Karomah menyaksikan langsung aparat menggeledah sejumlah ruangan di rumahnya.

“Kaget saya, ini ada apa, suami saya salah apa. Kok tiba-tiba dibawa sama polisi.

Rumah saya digeledah, sudah itu tidak diberi garis polisi hanya dibatasi dengan tali rafia,” ungkapnya.

Karomah membantah keras jika suaminya teroris dan terlibat jaringan terorisme.

“Saya yakin suami saya nggak terlibat dengan apa yang disangkakan oleh pihak kepolisian. Kami tidak pernah aneh-aneh, hidup sewajarnya saja,” tambahnya.

Sementara, Kapolda Lampung, Irjen Suntana, membenarkan pihaknya mengamankan dua terduga teroris asal Pesawaran. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS. “Ya, masih kita klarifikasi dulu.

Kita masih punya kewenangan 7 x 24 jam untuk menentukan status mereka. Itu masih diperiksa sama penyidik, tunggu hasil selanjutnya,” singkatnya. (Kardo)

Senin, 16 Juli 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL JUAL beli berbagai macam mobil second, dijamin berkualitas!!! Langsung datang saja ke “Mora jaya Motor” atau Hub: 0813 7993 3788.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

HOTEL HOTEL LUSY Jln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

9

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

10

Senin, 16 Juli 2018

Setelah Laga Final, Modric dan Lovren Bisa Masuk Penjara Usai pentas final Piala Dunia 2018, kabar tak sedap mengganggu suasana timnas Kroasia.

KUPAS TUNTAS JAKARTA PESEPAKBOLA Kroasia Luka Modric, sedang diterpa masalah dengan fan sepakbola negaranya sendiri. Masalahnya adalah, ia terkait dengan kasus korupsi yang dialami petinggi Federasi Sepakbola Kroasia, Zdravko Mamic.

Mamic dianggap sebagai sosok paling kuat dalam sepakbola Kroasia. Ia merupakan wakil presiden Federasi Sepakbola Kroasia sekaligus salah satu petinggi eksekutif klub sepakbola Kroasia, Dinamo Zagreb. Namun ia dan rekan-rekannya divonis bersalah atas tuduhan meraup keuntungan pribadi secara ilegal atas transfer pemain Dinamo Zagreb.

Luka Modric sendiri merupakan pemain asli binaan Dinamo Zagreb. Dia menandatangani kontrak

profesional pertamanya sebagai pesepakbola dengan Mamic pada 2003.

Dalam perjanjian tersebut, Mamic memberikan dukungan keuangan awal kepada Modric, dengan catatan nantinya akan ada ‘imbalan’ atas penghasilan pemain di kemudian hari.

Semua proses keuangan tersebut akan diwakili oleh putranya Mario, seorang agen berlisensi.

Sebenarnya kasus ini tak hanya terjadi pada Modric saja. Pada intinya, sebuah klausul akan dimasukkan ke dalam kontrak para pemain dengan pernyataan bahwa biaya transfer para pemain akan dipotong seandainya mereka dijual. Nantinya, biaya transfer tersebut akan digunakan untuk membayar ‘imbalan’ mereka kepada Mamic.

Dalam kasus Modric, ketika ia pindah ke Tottenham pada 2008 silam, ia menerima 10,5 juta euro (Rp 175,5 miliar) dari biaya transfer, namun sekitar 8,5 juta euro (Rp 142 miliar) harus ia dibayarkan ke Mamic dan keluarganya.

Kasus ini baru tercium saat Mamic dituduh memasukkan klausul yang sama ke penjualan pemain Kroasia lainnya termasuk Dejan Lovren, Sime Vrsaljko dan Mateo Kovacic pada 2015. Dengan tuduhan penggelapan pajak, akhirnya ia dinyatakan bersalah bersama dengan tiga orang lainnya. Bulan Juni lalu, ia dijatuhi hukuman penjara enam setengah tahun, namun melarikan diri ke Bosnia-Herzegovina sebelum putusan.

Saat itu pula, bersama Lovren, Modric bersaksi di persidangan Mamic. Modric mengatakan dia "tidak bisa mengingat" rincian kontraknya dengan Mamic.

Ia justru mengklaim bahwa klausul-klausul kontrak yang dipertanyakan sudah ada sebelum penjualannya ke Tottenham pada tahun 2008.

Namun pernyataan Modric saat itu tampaknya bertentangan dengan pernyataan awalnya.

Sebelumnya, gelandang Real Madrid itu mengatakan kepada polisi bahwa sebagian besar biaya

Luka Modric

transfernya dari Dinamo Zagreb ke Tottenham Hotspur pada tahun 2008 berakhir di kantong keluarga Mamic secara ilegal.

Alhasil, ia dituduh dengan memberikan keterangan palsu pada bulan Maret lalu. Ia bisa divonis lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kasus yang melibatkan Modric itu merupakan kasus yang sangat panas di

Kroasia. Keterangan palsu itu juga membuat sejumlah publik negaranya menghujat Modric. Bahkan, di kampung halamannya, Zadar, terpampang sebuah tulisan besar yang terlihat jelas di depan sebuah hotel.

"Modric adalah antekantek Mamic," begitu bunyi tulisan tersebut.

Namun keberhasilan Modric membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018

tampaknya sedikit melunakan hati warga Kroasia. Mereka kini mulai merasa bahwa Modric muda saat itu diperdaya oleh Mamic. Dukungan kepada Luka Modric cs dipastikan akan terus mengalir pada final Piala Dunia 2018 terlepas dari sebagian para pemain Kroasia terancam hukuman penjara jika ketahuan memberikan keterangan palsu. (Tmp)

Zohri Kesulitan Cari Bendera Indonesia, PB PASI Berikan Klarifikasi

Nama Lahir Nama Populer Tempat Lahir Tanggal Lahir Pekerjaan Pertasi Terbaik

: Lalu Muhammad Zohri : Muhammad Zohri : Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia : 1 Juli 2000 : Atlet (cabang lari) : Juara Dunia Atletik U-20 100M Putra tahun 2018

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENGURUS Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI) memberikan pernyataan terkait keberadaan bendera Merah Putih yang digunakan Lalu Muhammad Zohri saat merayakan kemenangan perlombaan lari 100 meter putra Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7).

Sempat beredar di dunia maya bahwa bendera yang digunakan oleh Zohri merupakan bendera pinjaman dari wartawan Polandia.

Hal itu dikarenakan warna bendera kedua negara mirip, hanya berbeda posisinya. Sekertaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, menye-

butkan bahwa bendera Merah Putih yang digunakan Lalu Muhammad Zohri adalah benar-benar bendera Indonesia.

Tigor Tanjung menjelaskan, bahwa bendera Merah Putih itu awalnya masih dipegang oleh salah satu ofisial tim pelatih yang berada di tribune penonton.

"Sudah menjadi prosedur standar bahwa setiap tim yang berlaga keluar negeri harus membawa bendera Merah Putih karena kami percaya dan yakin bahwa atlet-atlet kita bisa menjadi juara," kata Tigor Tanjung dalam keterangan pers Minggu (15/7).

Menurut Tigor, sesuai ketentuan yang berlaku pada pertandingan ini,

hanya atlet yang berlomba dan fotografer boleh berada di dekat lintasan. Karena itulah, ofisial tim pembawa bendera berada di tribune penonton.

"Tim yang berangkat ke Finlandia sudah membawa bendera dan kebetulan bendera tersebut dipegang oleh pelatih Kikin Ruhuddin dan salah satu atlet, Halomoan Simanjuntak, yang kebetulan tidak sedang berlomba. Oleh karena itu, mereka berada di tribune penonton," katanya.

Satu-satunya anggota tim yang saat itu berada paling dekat dengan Zohri adalah pelatih Erwin Maspaitela. Erwin mendapat tugas dari pelatih kepala Eni Sumartoyo untuk

merekam gerakan Zohri untuk evaluasi persiapan Asian Games 2018.

Oleh karena itu, Erwin mencoba untuk segera mengambil bendera yang berada di tribun penonton dan menyerahkan ke Zohri.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20 "Namun Erwin kalah cepat saat Zohri diajak berfoto bersama sprinter Amerika Serikat. Barulah setelah itu, bendera Merah Putih diserahkan ke Zohri dan dipakai saat diwawancara oleh Official Broadcast IIAF. Jadi tidak benar kalau itu adalah bendera dari negara lain yang dipinjamkan," ucap Tigor. (Kps) Dari Hal 1

@valentinesaimoetz Masih banget. Saya tinggal di Kalirejo Lampung tengah. Rumah saya kebobolan, uang 20juta dan HP ilang. Belum lagi Terengganu saya juga. Tapi saya bikin laporan ke Kepolisian apa hasilnya ? Saya dateng lagi ke Polsek, Polisinya palah tanya ADA APA LAGI MAS ? kan saya dateng untuk tanya perkembangan. Berarti kasus saya gak diusut dong SMA PAK POLISI. Apa saya harus bayar dlu Pak ?

@sigit.4 Bukam cuma begal. Oknum polisi nakal pun masih ada.

Kmren gua bayar pajak motor di samsat keliling, berhubung tuh motor bukan atas nama gue, gua bikin surat kuasa dari pemilik asli dan bawa ktp asli pemilik kendaraan. Harus nya gue bayar pokok nya aja (kalo gasalah pokok nya cuma 280) eh ini diminta 320, alesan nya kalo di samsat keliling gabisa pake surat kuasa, katanya kalo mau pake surat kuasa datang aja langsung liwa. Semoga, kedepan nya polisi lampung semakin bersih dan semakin mengayomi masyarakat.

@rosidahw Masih dan pakek banget, tindak kriminal di wilayah Lampung masih sangat tinggi. Diharap kan dengan ada nya penghargaan ini baik dari pihak POLDA, POLRESTA menjadikan bahan penyemangat bagi para petugas untuk MEMBERANTAS tindak kriminal sampai TUNTAS, banyak sekali tindak kejahatan yang terjadi di Lampung namun yang sering memakan korban yaitu seperti BEGAL, terus semangat untuk membangun LAMPUNG AMAN NYAMAN dan SEJAHTERA.

HUT Bhayangkara ke 72, Polda Lampung meraih peringkat ke-6 Nasional. Apa pendapat kalian? Dan Menurut kalian apakah tingkat kriminalitas di Lampung masih tinggi atau tidak?

Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Jumat (11/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@h.h_mukti19 Untuk prestasiny emg bagus sih. Tp untuk tingkat keamanan mhon ditngkatin lgi..supaya ktika bpergian masyarakat bsa enjoy tanpa ada rasa ketakutan terhdapan daerah rawan atau lainnya. @mudigaplek Masih tinggi sih, tpi ane heran dengan media media di luar min, yang memberitakan Lampung itu dari segi negatifnya padahal masih banyak yang bagus di lampung, kalau di hitung hitung tingkat kriminal litas tertinggi masih di jakarta, tpi setiap orang bilang dari Lampung yang di kenal dulu adalah begal, sedih ane min.

PARIWARA

Senin, 16 Juli 2018

11

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 16 JULI 2018

PILGUB

BK Segera Panggil Barlian BANDAR LAMPUNG - BARLIAN Mansyur, Politisi Golkar yang menyatakan siap menjadi saksi kunci dalam sidang dugaan politik uang di sentra Gakumdu batal karena mengalami sakit saraf di kepala dan dirawat di kamar 603 lantai 6 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto ( RSPAD), Jakarta, sejak Rabu lalu.

Gagalnya Barlian Mansyur menjadi saksi menimbulkan tanda tanya.

Karena Barlian sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan koordinator wilayah pemenangan pengurus Golkar Lampung karena ingin menjadi saksi dugaan politik uang dalam pilgub Lampung 2018.

Barlian pun mengaku sempat tersungkur di kamar mandi tempatnya dirawat, karena kondisinya yang lemah. “Saya sempat jatuh di kamar mandi, karena kondisi badan drop. Saya minta doanya semoga cepat sembuh,” katanya.

Keanehan sikap Barlian Mansyur membuat Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota berencana memanggil Barlian, seusai Barlian pulih. Ketua BK Agusman Arief menilai pernyataan Barlian Mansur yang dimuat di media yang menyebut memiliki buktibukti politik uang secara tidak langsung sudah menyatakan Barlian Mansur secara pribadi terlibat dalam politik uang.

"Kita akan panggil Barlian, dalam waktu dekat setelah dia sembuh.

Kalau dia niat bongkar politik uang, punya bukti artinya, secara tidak langsung dia (Barlian) turut serta, di dalamnya. Makanya BK akan klarfikasi, karena berkat berita-berita dia, lembaga kita disorot dan dipertanyakan,” kata politisi Demokrat ini, Minggu (15/7).

Diketahui Barlian mengaku memiliki bukti dugaan kecurangan politik uang yang terstruktur Sistematis Masif (TSM). Bahkan Barlian menyebut kode percakapan WhatsApp ia dengan Ketua DPD II Partai Golkar Yuhadi terkait perintah Yuhadi membagikan uang ke daerah –daerah yang sudah ditentukan tersebut.(Wanda)

SERAHKAN BERKAS KETUA DPD PAN kota Bandar Lampung Wahyu Lesmono (Kiri) saat menyerkan berkas pendaftaran Caleg kepada Ketua KPU Kota Bandar Lampung Fauzi Heri (Kanan) di Kantor KPU Minggu (15/7).

Foto : Sule/ Kupas Tuntas

Panwaslu-Disdik Warning Guru Honorer Nyaleg Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mewarning guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau honorer yang tergiur untuk ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang agar mundur dari jabatannya.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KEPALA Disdik Tubaba, Amrullah mengatakan, jika

ada guru atau staf tata usaha sekolah dan profesi lain di sekolahan yang berniat untuk berkarir di bidang politik maka harus mematuhi peraturan yang berlaku.

"Gaji orang yang honor di sekolahan kan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ada juga guru honorer yang sudah sertifikasi non PNS. Kalau mau

nyaleg, mereka harus mengundurkan diri, bukan cuti, tapi mundur secara resmi,"ujarnyanya, Minggu (15/7).

Ia pun nantinya akan bekoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, untuk meminta data apakah ada guru yang mencalonkan menjadi anggota dewan tersebut.

“Karena banyak infor masi yang beredar (guru honorer nyaleg). Secepat nya saya akan berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslu,”kata dia.

Setelah berkoordinasi dengan kedua lembaga tersebut, lanjut Amrullah, dirinya juga secepatnya menyurati seluruh Kepala Sekolah (Kepsek).

"Saya akan buatkan surat nanti dikirim ke semua kepsek melalui Koordinator Pengawas (Korwas) m a s i n g - m a s i n g k e c am a tan. Karena yang memiliki kewenangan terkait pengangkatan seorang guru honorer yaitu kepseknya, j a d i k a l a u a d a p e r m a sa lahan akibat masalah tersebut ya kepseknya yang bertanggung jawab,"ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Panwa s l u Tu b a b a M i d i ya n , memberikan peringatan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga honorer yang hendak maju dalam Pileg mendatang.

Menurutnya, honorer yang memiliki gaji atau tunjangan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melampirkan Surat Keterangan pengunduran diri dari profesi tersebut yang disertakan dalam berkas pendaftaran itu. " Mundur ya, bukan cuti, ini bagi calon legislatif yang di gaji bersumber di angaran APBD dan APBN,"ucapnya.

M i d i y a n j u g a m enya rankan agar KPU Tubaba teliti terhadap Bacaleg yang mendaftar. " Kalau tidak ada surat pengunduran diri itu maka secara otomatis orang tersebut langsung diskualifikasi dari pencalonannya, KPU harus cermat dalam verifikasi berkas bacaleg ini, jangan nantinya timbul masalah jika diloloskan,"tandasnya. (Irawan/C1)