Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisis Kamis, 29 November 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 29 NOVEMBER 2018

KPK Tolak Permohonan Justice Collaborator Gilang  Penyuap Bupati Lamsel Dituntut Tiga Tahun Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, dituntut JPU KPK dengan pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp200 juta dalam lanjutan persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (28/11). KPK juga menolak permohanan justice collaborator yang diajukan Gilang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM surat tuntutannya, Jaksa Penuntun Umum (JPU) KPK Wawan Yunarwanto menyebutkan, jika Gilang Ramadhan terbukti menyuap Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan untuk mendapatkan sejumlah paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) tahun anggaran 2018. Terdakwa dinilai secara sah bersalah melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a UU No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak

pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto pasal 65 ayat 1 KUHP. JPU KPK pun memberikan pertimbangan hal-hal yang meringankan terdakwa, diantaranya berlaku sopan saat di persidangan dan mengakui perbuatannya bersalah serta menyatakan penyesalan. Terdakwa juga sudah mengembalikan uang Rp100 juta yang merupakan bagian dari tindak pidana korupsi. Sedangkan hal yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan tersebuk, maka menjatuhkan pidana tiga tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair 5 bulan kurangan penjara kepada terdakwa. Kemudian menetapkan

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

a g a r t e rdakwa dibebani membayar biaya perkara Rp100 ribu," ujar JPU KPK Wawan Yunarwanto saat membacakan surat tuntutan. JPU KPK lainnya, Subari Kurniawan menambahkan, permintaan Gilang sebagai justice collaborator (JC) juga ditolak oleh KPK.

DITUNTUT TIGA TAHUN - DIREKTUR PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, dituntut JPU KPK dengan pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp200 juta dalam lanjutan persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (28/11). KPK juga menolak permohanan justice collaborator yang diajukan Gilang.

Sebab, Gilang dinilai tidak memberikan keterangan handal yang mampu mengungkap perkara tersebut lebih rinci. “Pelaku lain dari perkara ini pun tidak dapat diungkapkannya. Dari

Pemira UIN Raden Intan Lampung Ricuh (Kupas Tuntas) PEMILIHAN Raya (Pemira) yang digelar di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UINRIL) pada Rabu (28/11), berlangsung ricuh. Sejumlah mahasiswa terlibat adu jotos dan saling lempar kursi, hingga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka. Pemira ini serentak dilaksanakan

untuk memilih Presiden Mahasiswa (Presma) dan Gubernur Mahasiswa di setiap fakultas di UIN RIL. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kericuhan terjadi karena terdapat indikasi kecurangan saat pemilihan berlangsung, berupa proses pemilihan yang sengaja diperlambat. Akibatnya, pihak yang merasa dirugikan memprotes sehingga kericuhan pecah. Dua kubu >> Baca

Pemira Hal 8

>> Baca

KPK Hal 8

Pileg 2019

Mabes Polri Supervisi Pengamanan ke KPU

 Rektor: Cekcok Antar Mahasiswa Hal Biasa Bandar Lampung

keterangan yang kita terima dari selama proses pengembangan, informasi dari dia tidak ada yang handal,” tegas Subari.

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

RICUH - PEMILIHAN Raya (Pemira) yang digelar di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN-RIL) pada Rabu (28/11), berlangsung ricuh.

BANDAR LAMPUNG - TIM Monitoring dan Evakuasi (Monev) Pileg dan Pilpres Mabes Polri mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, guna mengkoordinasikan pengamanan Pemilu 2019, Rabu (28/11). Kepala Tim (Katim) Monev Pileg dan Pilpres Mabes Polri, Brigjen Ahmad Lumumba diwakili KorSabhara Baharkam Polri Kombes I Gusti Bagus >> Baca

Mabes Hal 8

DPRD Dukung Pergub Angkutan Barang Khusus Perlu Ada Jalur Alternatif Armada Batu Bara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DPRD Provinsi Lampung mendukung langkah Pemprov Lampung yang sedang menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pengaturan pengendalian angkutan barang khusus. Menurut Ketua DPRD Lampung

Dedi Afrizal, perlu ada jalur alternatif khusus angkutan batu bara dalam upaya menekan tingkat kerusakan jalan. Namun, Dedi minta inisiasi draf pergub tersebut harus dilakukan pendalaman oleh dinas terkait. "Kita belum tahu persis formatnya seperti apa, apakah perlu jalur alternatif untuk angkutan batu bara atau bagaimana. Tentunya

Bung Kupas ...

keberadaan angkutan batu bara jangan sampai menimbulkan kerusakan jalan yang ada seperti jalan negara yang melintasi Provinsi Lampung di wilayah Way Kanan," ujar Dedi, Rabu (28/11). Dedi menilai, jika untuk mengatur kapasitas angkutan per mobil itu merupakan salah satu upaya dalam >> Baca

DPRD Hal 8

Ruwa Jurai

Potret Demokrasi Kampus KAMPUS sebagai wadah pendidikan tinggi di negeri ini, semestinya menjadi arena untuk adu gagasan, argumentasi, temuan ilmiah dan hal-hal yang bersifat akademis lainnya. Begitu pun dalam hal pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat mahasiswa, semestinya juga menjadi cerZainal Hidayat, SH minan penyampaian aspirasi dan pendapat secara dewasa dan ilmiah. Peristiwa Pemilihan Raya (Pemira) yang digelar di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UINRIL) pada Rabu (28/11) yang berlangsung ricuh, tentu saja mencoreng wajah kampus yang selama ini identik dihuni para generasi penerus bangsa yang brilian sekaligus religius. Semestinya, sikap kekanak-kanakan seperti itu tidak perlu terjadi, jika para pemicu kericuhan mengedepankan rasional ketimbang emosional. Apalagi, jika sampai kericuhan berlanjut pada aksi adu jotos dan saling lempar kursi, hingga mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka. Padahal, Pemira serentak dilaksanakan untuk memilih Presiden Mahasiswa (Presma) dan Gubernur Mahasiswa di setiap fakultas di UIN RIL, yang nantinya menjadi pemimpin >> Baca

Potret Hal 8

Puluhan Rumah di Tanggamus Terancam Amblas Digerus Way Jelai Puluhan rumah warga di RT 08/03 Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, terancam amblas masuk sungai akibat tergerus arus aliran Way (sungai) Jelai. Bahkan, saat ini ada tiga rumah yang hanya berjarak kurang satu meter dengan bibir sungai akibat tebingnya kerap amblas diterjang arus air. Tanggamus (Kupas Tuntas) KETIGA rumah warga itu adalah milik Rudi (32), Mukri (48) dan Busro (65). Dimana saat ini, ketiga rumah itu sudah berada persis di bibir tebing sungai, dan sewaktuwaktu saat banjir datang kemungkinan besar ketiga rumah itu benar-benar akan amblas ke sungai. Apalagi, saat ini tebing yang menjadi

penahan ketiga rumah sudah mulai retak. Rudi (32), salah seorang warga yang rumahnya terancam amblas mengatakan, saat ini posisi pondasi rumahnya persis berada di bibir tebing sungai. "Posisi pondasi rumah sudah di bibir tebing. Tiga hari lalu dapur rumah saya sudah jatuh ke sungai. Kini rumah saya juga bakal jatuh ke sungai, karena ada retakan panjang," kata dia, Rabu (28/11).

Foto: Sayuti/Kupas Tuntas

TERANCAM AMBLAS - SEJUMLAH rumah warga di RT 08/03 Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, terancam amblas masuk sungai akibat tergerus arus aliran Way Jelai, Rabu (28/11).

Padahal sebelumnya, jarak antara rumahnya dengan sungai mencapai lima meter. “Tepian sungai yang berupa tanah cadas (padas) terus terkikis oleh banjir. Akibat-

nya, jarak antara rumah dengan bibir sungai kian dekat, dan saat ini rumah sudah ngegantung,” ujarnya. >> Baca

Puluhan Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.