Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 15 November 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 15 NOVEMBER 2018

Nanang Kembalikan Uang Rp480 Juta ke KPK Gilang Sengaja Bidik Proyek di Lamsel Plt Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengaku menerima uang dari Bupati nonaktif Lamsel Zainudin Hasan sebesar Rp520 juta. Namun, Nanang sudah mengembalikannya ke KPK senilai Rp480 juta.

BERI KESAKSIAN - KETUA Umum PAN sekaligus Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto, memberi kesaksian pada lanjutan persidangan kasus suap fee proyek di Dinas PU-PR Lamsel dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (14/11). Foto: Kardo/Kupas Tuntas

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu terungkap saat Nanang Ermanto bersaksi di persidangan kasus dana suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lamsel dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (14/11). Nanang Ermanto tidak bisa berkelit saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membeberkan isi berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya tentang sejumlah uang yang diterima dari Bupati nonaktif Lamsel Zainudin Hasan.

Jaksa membeberkan hal itu, karena Nanang Ermanto berulang kali menyebutkan uang tunai Rp100 juta yang diterimanya terakhir kali dari Zainudin Hasan Dalam keterangan BAP miliknya,

Nanang menyebutkan secara rinci menerima uang tunai senilai Rp 520 juta. Uang itu ia terima bertahap. Proses penerimaannya tidak langsung melibatkan Zainudin, melainkan perantara yakni Agus Bhakti

Nugroho dan Syahroni. “Waktu itu saya ingat. Tapi sekarang saya lupa. Yang terakhir saya terima Rp100 juta dari Agus Bhakti Nugroho di masjid seputaran Pahoman,” ujarnya kepada JPU KPK

 Dugaan Rakernas Perti Dibiayai Dana Fee Proyek

(Kupas Tuntas) ZULKIFLI Hasan akui penunjukan Provinsi Lampung sebagai tempat Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Rakernas Perti), tepatnya di Hotel Swiss-Bel Bandar Lampung pada Sabtu (27/8) lalu, merupakan usulan dari sang adik, Bupati nonaktif

Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan. Ketua PAN ini mengatakan, tawaran itu disampaikan sang adik karena selama ini senang menggelar kegiatan bertema keagamaan. Zulkifli pun mengaku kaget saat Rakernas Perti dikaitkan dengan aliran dana suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lamsel. “Saya juga kaget mende-

>> Baca

Nanang Hal 8

Pileg 2019

Zulkifli Minta Bantu Uang Kamar ke Sang Adik Bandar Lampung

Wawan Yunarwanto di persidangan, kemarin. Wawan kembali menanyakan apakah benar ada permintaan uang

ngar itu. Perti itu untuk amal, tidak ada kaitannya dengan kasus yang dijalani adik saya,” kata Ketua MPR ini saat memberikan kesaksian dalam sidang dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan, di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Rabu (14/11). Zulkifli pun sempat menceritakan kronologis pemufakatan Rakernas Perti. Kala itu, dia mengundang sejumlah or-

mas Islam, termasuk Perti ke rumah dinasnya. Pada pertemuan itu, sang adik berkomunikasi dengan Zulkifli Hasan untuk meminta penempatan Rakernas Perti di Lampung. “Adik saya yang minta. Kalau di Lampung, bisa sekaligus memperkenalkan Lampung ke masyarakat luas. Itu saja, tidak ada kaitannya dengan kasus >> Baca

KPU Sasar Daerah Rawan Bencana BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang. Ada tiga daerah yang menjadi prioritas sosialisasi, yakni daerah rawan bencana, rawan konflik dan partisipasi pemilih rendah. Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Sosialisasi, Antoniyus mengungkapkan, saat ini

Zulkifli Hal 8

>> Baca

KPU Hal 8

Akses Sanitasi Empat Kabupaten Masih Rendah Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

BERI PENJELASAN DIREKTUR Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), Febrilia Ekawati, memberi penjelasan terkait kondisi sanitasi di wilayah kabupaten/kota seLampung yang masih memprihatinkan di Cikwo Resto & Coffee Bandar Lampung, Rabu (14/11).

PERSOALAN kondisi sanitasi di Provinsi Lampung masih menjadi hal yang sangat krusial, karena buruknya sanitasi masyarakat saat ini bisa memberi ancaman pada keberlangsungan hidup masyarakat. Menurut data program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) >> Baca

Foto: Erik/Kupas Tuntas

Akses Hal 8

Bung Kupas ...

Ruwa Jurai

Kolaborasi Menyesatkan KELANJUTAN persidangan perkara suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, semakin menarik untuk disimak. Publik makin tahu jika selama ini pengerjaan proyek di daerah Zainal Hidayat, SH sarat dengan permainan. Pelakunya hanya dua, kepala daerah dan pengusaha. Meskipun dalam praktiknya, kepala daerah selalu memiliki orang-orang kepercayaan untuk mengumpulkan upeti dari pengusaha. Pengakuan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan sangat jelas, jika pekerjaan proyek yang dikerjakan semata-mata karena faktor kedekatan setelah sepakat untuk memberikan fee proyek yang diminta pemberi proyek. Kolaborasi menyesatkan ini sudah berjalan bertahuntahun, dan hingga kini masih berlangsung. Pengusaha konstruksi bukan hanya dituntut profesional dalam pekerjaannya, namun juga harus bisa melobi dan bersedia memberikan uang yang diminta untuk mendapatkan pekerjaan. >> Baca

Kolaborasi Hal 8

Kabupaten Lampung Barat Punya Tugu Soekarno Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meresmikan Tugu Soekarno, dengan melakukan penandatanganan prasati dan pemotongan pita. Peresmian Tugu Sukarno dilakukan bersamaan dengan dibukanya Festival Kebangsaan di Lapangan Sukarata, Kecamatan Sumber Jaya, Rabu (14/11). Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Parosil menyampaikan jika Festival Kebangsaan yang pertamakalinya digelar ini untuk mengenang tonggak sejarah perjalanan perjuangan Bung Karno di Kabupaten Lambar. "K egiatan yang digelar ini sekaligus untuk memperingati hari kedatangan Presi-

den Pertama Republik Indonesia Soekarno, dalam rangka transmigrasi eks Badan Rekonstruksi Nasional (BRN) di Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat tanggal 14 November 1952 silam. Peringatan ini diharapkan mampu menjadikan kita RESMIKAN TUGU SOEKARNO - BUPATI Lambar Parosil Mabsus meresmikan Tugu Soekarno di Lapangan Sukarata, Kecamatan Sumber Jaya, Rabu (14/11). Foto: Iwan/Kupas Tuntas

sebagai masyarakat yang tidak mudah melupakan sejarah," kata Parosil. Parosil menjelaskan, Bung Karno pada masanya itu meninggalkan naskah sejarah yang berbunyi “Perdjalanan seribu mil pun harus dimulai dengan satu langkah yang pertama”. Pesan itu disampaikan Soekarno saat berada di Sumberjaya pada 14 November 1952

silam. Parosil berharap, melalui Festival ini bisa menjadi media promosi daerah sekaligus edukasi bagi masyarakat dalam rangka mengenang, memperingati dan >> Baca

Kabupaten Hal 8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.