Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 3 September 2018

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 3 SEPTEMBER 2018 BERLANGSUNG MERIAH - MESKI diguyur hujan, Acara Closing Ceremony Asian Games berlangsung meriah di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (2/9).

Acara ini dimeriahkan sejumlah artis Indonesia dan Asia dan dihadiri perwakilan dari negara-negara peserta Asian Games.

Foto : Ist

Asian Games 2018

Indonesia Catat Sejarah Baru Perhelatan Asian Games 2018 resmi ditutup, Minggu (2/9) malam di Stadion Gelora Bung Karno.

Indonesia menutup manis gelaran pesta olahraga 4 tahunan ini dengan catatan sejarah yang baru. Indonesia finish di posisi keempat klasemen perolehan medali dengan berhasil mencetak 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu.

tan baru sejarah prestasi olahraga Indonesia, karena ini merupakan raihan medali terbanyak sejak Indonesia mengikuti Asian Games. Ini jauh melampaui perolehan medali Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta. Saat itu, Indonesia meraih 11 emas,12 perak dan 28 perunggu. Dari segi peringkat, ini juga capaian terbaik Indonesia sepanjang sejarah Asian Games.

Berbekal raihan Total 98 medali, Indonesia menempat peringkat keempat klasemen akhir medali. Hanya kalah dari China (132 emas dari 298 medali), Jepang (75 emas dari 205 medali), dan Korea Selatan (49 emas dari 177 medali).

Pencak silat menjadi cabang olahraga paling menghasilkan buat Indonesia. Dari bela diri ini,

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEROLEHAN 31 medali emas yang diraih menjadi cata-

Indonesia meraup 14 medali sekaligus menjadi juara umum.

Pencak silat menjadi cabor debutan yang mutlak dikuasai Indonesia. Bagaimana tidak, atlet-atlet tanah air meraup 14 dari 16 emas tersedia.

Tak hanya sukses meraih prestasi, Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah Asian Games. Berbekal itu, Indonesia kini mantab mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Dalam acara closing ceremony Asian Games 2018 digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu malam, dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-

Fahad Al-Sabah dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach.

Dalam kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla mengucapkan syukur atas keberkahan dan kesusksesan pesta olah raga terbesar di Asia ini. Wapres menyebut Asian Games 2018 telah meraih 3 sukses, yakni keberhasiln sarana dan prasarana, penyelenggaran, serta prestasi.

Menurut Wapres, ini adalah prestasi tertinggi Indonesia di Asian Games. Sebelumnya, Indonesia hanya menempati peringkat ke-17 di Asian Games 2014 di Korsel. Kini, Indonesia sukses menempati posisi 4 besar. “Mudahan-mudahan ini jadi >> Baca

ď Ž Pileg 2019

Tunggu Putusan MA BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung masih menunggu putusan Mahkamah Agung (MA), untuk menentukan status caleg eks koruptor yang d/masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

Sikap KPU itu dilakukan menanggapi adanya keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanggamus yang merekomendasikan caleg eks koruptor dari Partai Gerindra AS untuk masuk dalam DCS. Namun, hal ini tidak ditindaklanjuti langsung oleh KPU setempat.

Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono, mengatakan KPU RI meminta pada seluruh KPU baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang menerima laporan caleg eks koruptor

Indonesi Hal 8

>> Baca

Tunggu Hal 8

Pengamat : Benahi Sistem ULP Barang-Jasa "Kalau kita melihat banyak kasus yang bermunculan di Dinas PUPR 15 kabupaten/kota memang salah satunya terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Hal yang semraut pusatnya berada di ULP barang dan jasa. Sehingga harus segera dibenahi dengan cara memisahkan ULP dari dinas Yusdianto tersebut"

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNIT Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa menjadi ladang strategis korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) oleh para pejabat di organisasi perangkat daerah (OPD).

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) merupakan satu-satunya OPD yang >> Baca

Pengamat Hal 8

Pengamat Hukum Unila

Bung Kupas ...

Ruwa Jurai

Sejarah Baru PESTA olahraga bangsabangsa Asia (Asian Games) resmi ditutup pada Minggu 2 September 2018. Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang (18 Agustus-2 September 2018) adalah gelaran yang ke-18 sejak Asian Games digelar pada tahun 1951.

Zainal Hidayat, SH Pada gelaran Asian Games kali ini, Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang berhasil masuk posisi empat besar dengan memperoleh total 98 medali terdiri dari 31 medali emas, 24 medali perak dan 43 medali perunggu.

Sungguh raihan yang sangat spekatakuler dan membanggakan. Dunia olahraga mampu bangkit dan bersaing dengan negara-negara Asia lainnya. Mengingat belakangan prestasi olahraga cukup memprihatinkankan. Bahkan, dalam event pesta olahraga setingkat Asia Tenggara (Sea Games) Indonesia cukup sulit bersaing dengan Thailand untuk menjadi juara umum.

Namun di Asian Games tahun 2018 ini, mampu menunjukan kedigjayaannya atas negara-negara Asia Tenggara lainnya. Indonesia meleset jauh dalam >> Baca

Sejarah Hal 8

Dilengkapi Fasilitas Modern, Waktu Tempuh Penyeberangan dari Dermaga VII Hanya 1 Jam Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan yang sedang dikembangkan bakal memberikan pelayanan dan kenyamanan maksimal kepada para penumpang karena dermaga ini dilengkapi fasilitas modern.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni, Syaifullahil Maslul, saat melakukan kunjungan di Lampung

Timur, Sabtu (1/9).

"Kelebihan dermaga itu, penumpang akan lebih nyaman, karena dilengkapi sarana modern seperti hotel, swalayan, ruang tunggu yang moderen, pelayanan penjualan tiket juga moderen," kata Syaifullahil.

Kelebihan lainnya, lanjut dia, pelayanan di Dermaga VII ini hemat waktu seperti waktu berlayar kapal yang lebih efisien.

Menurut dia, kelas reguler waktu berlayar bisa dua jam setengah, namun kelas eksekutif jarak tempuh bisa satu jam, tapi harga tiket tentunya lebih mahal.

Terkait progres pembangunan fasilitas Dermaga VII, saat ini pengerjaannya masih terus berlangsung.

Foto: Ist

PENGEMBANGAN - PT ASDP Cabang Bakauheni sedang melakukan pengembangan Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan maksimal kepada para penumpang.

Dermaga ini rencananya akan dilengkapi fasilitas moderen.

Ia menjelaskan, dermaganya sudah dioperasikan tapi fasilitas eksekutifnya belum selesai pembangunanya sehingga belum diresmikan.

Pembangunan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni ini merupakan pro>> Baca

Dilengkapi Hal 8

2

Senin, 3 September 2018

BANDAR LAMPUNG

Guru Yang Diangkat Jadi PNS Harus Berkualitas Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto : Rozaedi/Kupas Tuntas

RUSAK PARAH - RUAS Jalan Provinsi di Kampung Sinarmarga Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah rusak parah hingga sulit dilewati para pengguna jalan, Minggu (2/9). Banyak genangan air saat hujan tiba, dan saat kemarau jadi debu. Warga setempat berharap pemda segera membenahi jalan ini.

Orang Kaya Paling Banyak Pakai Gas Subsidi 3 Kg Warga Bandar Lampung mengeluhkan sulitnya mendapat gas elpiji 3 kg. Kelangkaan gas melon ini lantaran distribusi yang tidak tepat sasaran. Gas elpiji subsidi justru banyak digunakan untuk industri hingga masyarakat kelas menengah ke atas.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KESENJANGAN harga gas elpiji subsidi dengan non subsidi menjadi pemicu banyaknya masyarakat menengah ke atas yang ‘merampas’ jatah gas bagi warga kurang mampu itu.

Kabid Humas Hiswana Migas Lampung, Tri Purnomo mengatakan, disparitas harga gas subsidi dan non subsidi memang cukup jauh. Untuk tabung ukuran 3 kg (subsidi) harganya Rp 16.500, artinya untuk 12 kg butuh 4 tabung dengan harga Rp 66.000.

Sedangkan untuk tabung elpiji 12 kg (non subsi) harganya mencapai Rp 140.000.

“Jadi harganya lebih dua kali lipat. Disparitas itulah yang membuat ibu-ibu rumah tangga merampas haknya masyarakat kecil. Ini artinya kesadaran

masyarakat masih rendah,” kata Tri, di Gedung TVRI Lampung, belum lama ini.

“Yang paling banyak (menggunakan gas subsidi) itu memang masyarakat menengah ke atas. Kami kesulitan mendata karena kami tidak tahu itu masyarakat mampu atau bukan, karena yang membeli itu adalah pembantu rumah tangganya,” jelas dia.

Tri mengatakan, sebenarnya Hiswana Migas Lampung sudah membuat SOP terkait distribusi gas elpiji. Dari awal konfersi minyak tanah ke elpiji memang diperuntukkan bagi warga menengah ke bawah. Setiap pangkalan juga punya buku yang diisi para pembeli tetap.

“60 persen kami wajibkan untuk lingkungan sekitar pangkalan, dan 40 persen itu ada pengecer. Tapi sekarang ada yang menjual Rp 20 ribu sampai 27 ribu itu pasti di

tingkat pengecer, bukan di pangkalan. Apabila ada pangkalan kami yang menjual di atas Rp 16 ribu sesuai HET, silakan laporkan. Di situ ada papan nama penjual, laporkan ke kami atau Pertamina, akan kami tindak tegas,” tegas Tri. Dikatakannya, sudah ada 5 pangkalan yang diputus kerjasama lantaran melanggar aturan HET. Terkait hotel, kafe atau industri yang masih menggunakan gas subsidi, Tri mengatakan, pihaknya tetap rutin menggelar sidak dengan menggandeng Dinas Perdagangan.

“Apabila ditemukan akan dicabut surat izin usahanya.

Tapi sejauh ini memang belum ada yang diputus. Ini tetap dilakukan sebagai pembelajaran masyarakat, tapi kan tidak langsung,” kata dia.

Ke depan, distribusi gas Elpiji akan menggunakan sistem tertutup. Dengan begitu penyaluran Elpiji 3 kg bersubsidi bisa tepat sasaran. Pertamina akan menggunakan sistem ini mulai Oktober mendatang.

Sementara, pengamat ekonomi Lampung Syahril Daud menambahkan, masalah ke-

langkaan gas ini juga lantaran banyaknya konfersi BBM solar/ bensin menjadi gas yang digunakan oleh nelayan dan petani.

“Mereka beralih ke gas karena kostnya lebih rendah, mesin awet dan tidak terlalu ribet bagi pengguna. Akibat dari itu terjadi permintaan bertambah cukup besar, terutama di musim kemarau ini untuk mengairi sawah petani,” jelas dia.

“Ini berarti ini masalah distribusi, pendistribusian gas ini tidak merata sampai ke masyarakat. Bahkan gas elpiji non subsidi tabung 5 kg dan 12 kg banyak tidak terserap. Jadi tidak tepat sasaran,” tambahnya.

Selain itu, banyak pelaku usaha tetap menggunakan pakai gas elpiji karena secara ekonomi para pengusaha bisa membeli yang beli murah, sementaranya sanksinya tidak berjalan. “Begitu juga dengan rencana pengeluaran gas 3 kg non subsidi yang dibandrol Rp 37 ribu - Rp 40ribu. Sedangkan harga gas subsidi hanya Rp16.500, pasti masyarakat membeli yang murah. Nah ini harus jelas penerapan distribusinya,” tutup Syahril. (Tampan)

Tiba di Lampung, Jemaah Haji Tampak Kelelahan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SETELAH kurang lebih 40 hari menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah, jemaah haji asal Lampung mulai kembali ke 'pelukan' keluarga sejak tiba di Asrama Haji Provinsi Lampung pada Jumat (31/8) pukul 3.00 WIB dini hari.

Sama dengan waktu pemberangkatan, kelompok terbang (kloter) 7 Kota Bandar Lampung dengan jumlah jemaah sebanyak 388 orang merupakan yang pertama dalam proses pemulangan.

Setibanya di Asrama Haji, tempak tergambar raut lelah dari wajah para jemaah ketika disambut oleh keluarga. Namun kelelahan itu berubah saat kebahagiaan karena sudah menunaikan perintah Allah SWT dan menyempurnakan Rukun Islam.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ke-

Foto : Ist

TIBA DI ASRAMA - SEJUMLAH jemaah haji Lampung tiba di Asrama Haji Provinsi Lampung, Jumat (31/8) pukul 03.00 WIB.

menag Kota Bandar Lampung, Abdul Basid mengungkapkan, jemaah haji mulai berangkat dari Jeddah ke tanah air pada Kamis (30/8) pukul 7.40 WAS atau 13.40 WIB, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng malamnya pukul 23.12 WIB, dan sampai di Asrama Haji dengan perjalanan bus pada Jumat (31/8) pukul 3.00 WIB.

Setelah turun dari bus, jemaah diperkenankan kembali ke keluarga, sementara barang tentengan (hand carry) jemaah dikumpulkan di aula Sofwa Asrama Haji agar keluarga bersangkutan yang mengambilnya.

“Ketika jemaah turun dari pesawat di Bandara Radin Inten II langsung disambut oleh panitia haji dan meng-

ambil hand carry jemaah untuk ditaruh di bagasi bus.

Ketika sampai di Asrama Haji, hand carry terlebih dahulu diturunkan, kita amankan sebelum jemaah turun dari bus. Tinggal keluarganya dengan membawa bukti paspor jemaah yang mengambil di Asrama Haji, kalau tak membawa paspor tidak kita terima karena bisa saja mengaku-ngaku anggota keluarga," jelas Basid.

Ia bersyukur seluruh jemaah haji kloter 7 Bandar Lampung pulang dengan jumlah utuh dengan kondisi sehat. "Kita sangat bersyukur berangkat dengan jumlah utuh 388 pulangnya juga utuh semua sehat nggak ada yang sakit," katanya.

Jemaah haji juga disambut oleh Kabiro Kesos Provinsi Lampung Ratna Dewi, Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Lampung Istutiningsih, dan Kanwil Kemenag Kota Bandar Lampung. (Erik)

PEJABAT (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Hamartoni Ahadis mengharapkan pengangkatan 100 ribu guru baru menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus memperhatikan kriteria profesi tertentu dan kompetensi guru yang akan diangkat.

Hal ini perlu diperhatikan karena sebagai PNS nantinya kualitas para guru ini akan mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar. Jangan sampai guru yang kualitasnya tidak mumpuni justru terpilih masuk dalam kuota pengangkatan 100 ribu guru tersebut.

“Bayangkan kalau guru dengan kompetensi yang terbatas di bawah standar mengajari muridnya, tentu akan mempengaruhi kualitas ajaran. Tetapi kalau guru memiliki kompetensi, kualifikasi dan memiliki kualitaas keilmuan pasti akan berpengaruh baik pada proses belajar mengajar terhadap generasi anak didiknya," ujar Hamartoni, Minggu (2/9).

Namun begitu, ia menyambut baik usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy terkait pengangkatan 100 ribu guru baru. Rencana pengangkatan

guru ini juga sudah mendapat persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), meski belum diketahui rinciannya. “Yang jelas kami (Provinsi Lampung) menyambut baik inisiatif dari Mendikbud, tapi kita belum terima rinciannya seperti apa, kita berharap pengangkatan itu dilihat dari aspek kompetensi keilmuannya," katanya.

Untuk diketahui, jumlah tenaga guru honorer pada jenjang SMA sederajat di Lampung yang tercatat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sekitar 7.000 guru. Semuanya itu telah mengabdi di sejumlah satuan pendidikan dengan masa kerja tertentu.

Catatan Kemendikbud, saat ini setidaknya dibutuhkan 736 ribu guru PNS baru. Kebutuhan tersebut untuk mengganti guruguru yang sudah pensiun, maupun penempatan di sekolah-sekolah baru, dan sekolahsekolah di daerah khusus.

Guru honorer yang ingin menjadi PNS, harus tetap mengikuti prosedur perekrutan ASN terlebih dahulu. Sedangkan proses seleksi penerimaan CPNS guru sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (Erik)

PT KAI Tutup 29 Perlintasan Liar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PT KAI Divisi Regional (Divre) IV sudah menutup sebanyak 29 perlintasan liar (tidak resmi) di wilayahnya hingga saat ini mulai dari wilayah Tanjung Ramban (perbatasan Divre III) sampai dengan Tarahan.

Pernyataan tersebut diungkapkan, Assman Internal/ Eksternal PT KAI Divre IV Tanjungkarang Asparen, Minggu (2/9). “Ya untuk perlintasan liar yang sudah ditutup sebanyak 29 perlintasan di wilayah Divre IV," terangnya.

Menurutnya, jumlah perlintasan liar yang dilakukan penutupan tersebut termasuk delapan perlintasan di wilayah Bandar Lampung. “Ya kalau yang di Bandar Lampung sudah delapan perlintasan tidak resmi yang ditutup yaitu mulai wilayah Tarahan - Gedung Ratu Natar (perbatasan Balam)," paparnya.

Pelaksanaan penutupan perlintasan sebidang (tidak resmi) tersebut, sambungnya,

berdasarkan rencana pelaksanaan program Quick Wins tahun 2018 oleh Ditjen Perkeretaapian berupa penutupan perlintasan sebidang di seluruh Daop dan Divre PT KAI. "Jadi ada sebanyak 29 perlintasan sebidang yang sudah kita tutup. Pelaksanaan penutupan juga melibatkan masyarakat sekitar dan pemerintah daerah," kata dia.

Asparen menyatakan Lampung ini pada dasarnya cukup banyak terdapat perlintasan liar sekitar hampir ratusan yang sangat berbahaya bagi keselamatan pemakai jalan yang masih belum ditutup di wilayah Bandar Lampung.

Kemungkinan cikal bakalnya ini awal cerita kenapa banyak perlintasan liar dikarenakan setiap gang ingin mempunyai akses masing-masing.

"Sehingga kondisi seperti ini tidak saja menganggu operasional kereta yang biasanya kereta dengan kecepatan 70 km/jam ini hanya bisa 50 km/jam. Selain itu juga menyebabkan banyak korban," tandasnya. (Trb)

Senin, 3 September 2018

3

Razia Hiburan Malam, 12 Orang Positif Narkoba Pengedar Narkoba Ditangkap Saat Mandi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lampung mengamankan Ahmad Fuad (38), lantaran kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kombes Shobarmen mengatakan penangkapan terhadap tersangka yang warga Jalan Pajajaran, Gang Jabaya 2 Kelurahan Wayhalim, Kota Bandarlampung itu berkat laporan dari masyarakat. Yakni, di kawasan tersebut sering terjadinya transaksi narkotika.

“Tersangka ini memang tekenal di daerahnya sebagai

pengedar narkoba. Aktivitas tersangka sangat meresahkan warga sekitar,” ujarnya, kemarin. Tersangka diamankan di kediamannya, Kamis (16/8) silam pada pukul 15.00 Wib. Kala itu tersangka hendak mandi.

Dari hasil penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 10,23 gram, 1 bundel plastik klip bening dan 1 unit handphone milik tersangka yang digunakan untuk transaksi.

Terpisah Kabid Humas Polda Kombes Sulistyaningsih mengatakan bahwa tersangka diancam Pasal 112 dan 114 UU RI 35/2009 tentang narkotika.

“Kita jerat dengan Pasal pengedar,” singkatnya. (Kardo)

Beberapa pekan lalu, Polresta Bandar Lampung terus melakukan razia dan penangkapan pelaku narkoba. Belasan orang terjaring dalam razia tersebut.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SATUAN Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan 12 orang pengunjung tempat hiburan malam di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Telukbetung Selatan pada (28/8) beberapa waktu lalu.

Kedua belas orang tersebut diamankan lantaran hasil test urine menunjukan positif me-

ngandung narkotika. “Barang bukti tidak narkotika enggak ada, tapi hasil test urine nya positif, jadi mereka kita amankan ke Mapolresta Bandar Lampung,” kata Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Mohammad Ali Muhaidori, Minggu (2/9).

Para pengunjung tempat hiburan tersebut terdiri dari 4 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.

Di antara salah seorang dari dua belas pengunjung tersebut terdapat satu orang yang merupakan mahasiswa di salah satu universitas di kota Bandar Lampung dengan inisial MD (20) yang merupakan warga Jalan terusan M. Yunus No. 60 Kelurahan Way Kandis Kota Bandar Lampung.

“Ya satu orang diantara mereka itu mahasiswa, disa-

lah satu universitas di Bandar Lampung,” lanjutnya.

Sambung Ali, bahwa saat ini kedua belas orang tersebut masih dilakukan penyelidikan. “Masih kita lakukan pemeriksaan dulu,” jelasnya.

Tak hanya itu, penangkapan narkoba terjadi di Kecamatan Teluk betung Selatan (TbS), Bandar Lampung. Firmansyah (36), dan Doni Arista (36) sungguh tak mengira.

Saat tengah mengonsumsi narkoba, keduanya digerebek polisi yang mengepung kawasan tempat tinggal mereka, Jalan Ikan Pari, Kelurahan Pesawahan, TBS. Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Shobarmen mengatakan, kedua tersangka tersebut merupakan target operasi pihak kepolisian. Pihaknya menerima laporan bahwa di ka-

wasan tersebut sering terjadinya penyalahgunaan narkotika. “Saat ditangkap pada Rabu (29/8), kedua tersangka sedang mengonsumsi narkoba. Tapi beruntung mereka tidak melakukan perlawanan terhadap petugas,” katanya.

Barang bukti yang diamankan cukup banyak. Yakni, 2 paket sabu berukuran sedang, seperangkat alat hisap sabu, 8 butir pil ekstasi dan 8 linting daun ganja kering siap pakai.

“Jadi mereka ini bukan hanya pemakai, tapi juga pengedar narkoba, apalagi barang buktinya cukup banyak,” tambah Shobarmen.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih menambahkan, kedua tersangka dijerat Pasal 112 dan 114 UU RI 35/2009 tentang narkotika. “Dijerat dengan pasal pengedar,” ujarnya. (Kardo)

Numpang di Menara Masjid, Warga Ramairamai Segel Tower BTS Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMASANGAN Tower BTS (Base Transceiver Station) di menara Masjid Al-Hidayah, RT 02, Perumahan Bukit Sukabumi Indah (Puskut), kelurahan Bukit Sukabumi Indah, kecamatan Sukabumi masih menjadi polemik. Bahkan warga sekitar pun kemarin (Minggu) ramai-ramai menyegel tower tersebut.

Berdasarkan keterangan warga setempat, tower BTS yang diduga milik provider Indosat ini sudah beroperasi sejak 4 bulan terakhir.

Koordinator aksi penyegelan BTS, Rizal Efendy mengungkapkan, bahwa penyegelan ini adalah puncak dari usaha warga yang selama ini telah memperjuangkan supaya pihak provider mencabut tower BTS tersebut.

"Kami sudah perjuangkan sampai hearing dengan DPRD. Camat juga sudah diminta oleh Komisi I Dewan untuk menyelesaikan masalah ini, tapi sampai sekarang tidak ada rapat dengan masyarakat," ujar Rizal.

Rizal juga mengatakan, pada pertemuan terakhir dengan pihak provider di Pindang Riu, pihaknya telah memberikan batas waktu sampai kemarin (Minggu (2/ 9)) untuk mencabut BTS. Akan tetapi BTS tersebut masih beroperasi sehingga para warga sepakat untuk menyegel dan menonaktifkan BTS. Pihaknya juga berencana akan melaporkan masalah ini ke Polda Lampung. Ia mengatakan bahwa izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak sesuai dengan bunyi, yang mana izin tersebut adalah untuk pembangunan menara masjid, bukan BTS.

"Mereka door to door minta tanda tangan kertas kosong, tanpa menjelaskan untuk apa. Tiba-tiba berdiri BTS di menara masjid yang dibangun dengan uang masyarakat, dana kas masjid. Intinya kami menolak, masjid ini kan milik ummat, dalam pandangan agama kami tidak sepantasnya menara masjid ditumpangi oleh BTS," ujar Rizal.

Sementara itu, salah seorang warga, Hermawati, mengaku pernah mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu untuk bersedia menandatangani kertas kosong, yang selanjutnya tanda tangan tersebut disalahgunakan untuk perizinan pembangunan BTS di menara masjid.

"Sekitar tanggal 10 April saya diberi duit 300 ribu oleh petugas RT. Saya tanya untuk apa, katanya ini yuk bagi-bagi aja. Ini tanda tangan aja. Tetapi tidak dijelaskan untuk apa mau kemana tanda tangan itu.

Terus terang sebagai ibu rumah tangga saya ambil. Tapi ternyata begini ya saya merasa sudah ditipu," terangnya.

Tokoh masyarakat setempat, Syaiful Bahri juga sangat menyayangkan masalah ini.

Menurutnya, warga sudah terkecoh dengan pengalihfungsian menara masjid yang dijadikan BTS ini. Menara tersebut dibangun sebagai menara masjid, tapi seiring berjalan waktu malah beralih menjadi menara BTS. "Warga sudah taat hukum, fase-fasenya sudah ditempuh sampai hearing dengan DPRD. Warga sudah sepakat juga untuk menempuh jalur hukum, besok akan dilaporkan," katanya.

Sampai saat ini, pihak provider Indosat maupun dinas terkait belum memberikan konfirmasinya terkait masalah ini. (Farhan)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

SEGEL TOWER - WARGA Perumahan Bukit Sukabumi Indah, kelurahan Bukit Sukabumi Indah, kecamatan Sukabumi menyegel Tower BTS yang berada di menara Masjid Al-Hidayah, Minggu (2/9).

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - DIREKTUR Utama SKH Kupas Tuntas Donald Haris Sihotang didampingi Pimpinan Perusahaan SKH Kupas Tuntas Suhaili berfoto bersama dengan tiga mahasiswa Jurusan Informatika Universitas Teknokrat Indonesia usai bertukar cendramata , di kantor SKH Kupas Tuntas, Jumat, (31/8).

Magang di Kupas Tuntas Jadi Pengalaman Luar Biasa Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MASA Praktik Kerja Lapangan (PKL) tiga orang mahasiswa Jurusan Informatika Universitas Teknokrat Indonesia di kantor SKH Kupas Tuntas berakhir pada Jumat, (31/8).

Ketiga mahasiswa tersebut ialah Bobby Saputra Asni, Hengky Pranata, dan Maulana Dwi Ardianto. Dalam kuliah

praktik berbobot 3 SKS tersebut, mereka belajar banyak hal, mulai dari proses jurnalistik di lapangan, editing berita online maupun cetak, sampai design layout pracetak.

Di hari terakhir tugasnya, mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran SKH Kupas Tuntas atas seluruh pengalaman luar biasa yang mereka dapatkan, sekaligus menyampaikan salam perpisahan.

"Dua bulan di sini (Kupas

Tuntas) sungguh pengalaman yang luar biasa," ujar salah satu mahasiswa PKL, Bobby.

"Kami yang sebelumnya hanya baca berita di koran ataupun online, sekarang jadi tau bagaimana beratnya perjuangan pembuatan berita sehingga bisa sampai ke pembaca. Dari mulai proses di lapangan, editing, sampai ke percetakan," sambungnya.

Di lain sisi, Direktur Utama SKH Kupas Tuntas, Donald Haris Sihotang juga me-

nyampaikan terima kasih atas kontribusi mereka selama dua bulan terakhir.

"Terus belajar, terus berjuang, ambil semua hal positif dari sini, yang kurang baik tinggalkan," pesan Donald.

Sebagaimana yang selalu beliau sampaikan juga kepada seluruh jajaran karyawan SKH Kupas Tuntas. "Jangan takut menghadapi tantangan, mau membuka diri terhadap perubahan, dan berani berkompetisi," tandasnya. (Farhan)

Bandar Lampung Rawan Pohon Tumbang Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM waktu dua hari, sebanyak empat peristiwa pohon tumbang terjadi di Bandar Lampung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menyebut menyebut hampir seluruh wilayah Bandar Lampung zonasi rawan pohon tumbang.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandar Lampung, M Rizky mengatakan, hampir di seluruh wilayah banyak didapati pohon berukuran sedang dan besar yang bisa berpotensi roboh terutama saat cuaca buruk saat ini.

“Hampir disemua wilayah itu rawan pohon tumbang, karena memang di wilayah Bandar Lampung masih banyak didapati pohon besar dan kecil. Kita tidak dapat memprediksi mana yang pohon yang memang sudah rapuh mana yang belum, karena kalau rapuh dari akarnya masih bisa terlihat, tapi kalau keropos pada bagian batang pohon susah dilihatnya,”ujar Rizky, Minggu (2/9).

Ia mengungkapkan, pohon tumbang terjadi pada Jumat (31/8) ada tiga pohon tumbang,

Foto: Ist

POHON TUMBANG - POHON tumbang yang terjadi di jalan Emir MNoer, Telukbetung Utara, Jum’at (31/8).

yakni di Jalan P. Antasari, kemudian di halaman kantor Pos Indonesia, Pahoman dan di Jalan Emir M Noer.

Sedangkan pohon keempat tumbang Minggu (2/9/ 2018) pagi di Jalan Diponegoro. Pohon masih kecil, namun karena kontur tanahnya empuk, sehingga pohon tumbang "Tiga tempat itu hampir bersamaan. Hanya selang berapa menit saja, kami sedang evakuasi di Antasari masuk laporan di Pahoman lalu Emir M Noer," kata Rizky saat dihubungi, Minggu (2/9).

Menurut dia kondisi tiga pohon yang tumbang itu berbeda-beda. Di Pahoman dan Antasari, pohon terhi-

tung masih dalam kategori belum rentan tumbang. Namun karena angin kencang, pohon tak kuat menahan sehingga roboh. Sedangkan di Jalan Emir M Noer, kondisi pohon sudah mati, dan bagian atasnya mulai lapuk.

Rizky mengaku BPBD siap siaga 24 jam untuk menerima laporan warga dan menindaklanjuti jika ada bencana alam. Dia menjelaskan, baik SDM maupun peralatan, BPBD sangat siap, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Kita siaga 24 jam, tidak jadi masalah, satu pleton yang piket 65 orang, cadangan ada 65 orang, kalau terjadi bencana siap dipanggil. Untuk peralatan

setiap regu menurunkan tiga mesin potong, kita gunakan dua mobil. Tiga mesin potong tiap mobil.Kalau tiga atau tempat lokasi bersamaan masih bisa kita cover," kata dia.

Dia pun meminta warga Bandar Lampung selalu waspada dan berhati-hati jika melintasi bawah pohon atau reklame, terlebih saat seperti ini.

Ia mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menebang pohon yang berpotensi tumbang. Hal tersebut masuk ke dalam ranah Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut) Kota Bandarlampung dalam bidang Pertamanan.

Sementara Kepala Distanakbunhut Bandar Lampung, Agustini mengatakan, pihaknya juga melibatkan masyarakat untuk melaporkan adanya potensi pohon tumbang ke Distanakbunhut.

“Jadi kalau misalnya ada pohon besar yang kira-kira akan tumbang silakan mendatangi kantor kami untuk mengisi formulir permintaan penebangan dengan melampirkan fotocopy KTP, untuk identitas yang bertanggungjawab atas laporannya,” tandasnya. (Wanda)

4

Senin, 3 September 2018

DirekturUtama: Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

PemimpinRedaksi/ Penanggungjawab: Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

WakilPemimpinPerusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : RedakturPelaksana: Tampan Fernando Redaktur: Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan BandarLampung: Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

LampungTimur: Surya Sanjaya.

LampungSelatan: Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

LampungTengah: Sutowo.

Pesawaran: Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Pesisir Barat : Agus Setiawan (Ka. Biro), Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro), Edwin.

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo.

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), WidyaFirmadana, Rozaedi, Haykal M Nur. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan..

ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Zainal Hidayat.

Sekretaris Marketing : Indah Dwi Putri.

StafOnline: Mediyansyah (Koordinator), Aprohan, Sigit Pamungkas, Citra.

Pemasaran: Gunawan (Kepala), Marozi, Hendra, Sigit Darmaji, Dodi.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: Dian Permana.

Photographer: Yoga Adi Pratama.

KupastuntasTV: Prayogo Danu Putra.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

PARLEMENTARIA

DPRD Pringsewu Soroti PBB PRINGSEWU - MINIMNYA realisasi pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pringsewu menjadi sorotan dari Anggota DPRD setempat.

Menurut Anggota DPRD Pringsewu, Anton Subagiyo, pencapaian target PBB pertanggal 31 Juli 2018 yang hanya diangka sekitar 39 persen sangat jauh dari harapan. "Kenapa bisa serendah itu, tentu ada kendala dan hal itu harus segera bisa diatasi," kata Anton, Minggu (2/9).

Dikatakannya, pada bulan Oktober 2018 mendatang, target PBB harus bisa mencapai 100 %, mengingat PBB salah satu penunjang jalannya pembangunan. "DPRD meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berkoordinasi dengan camat dan kepala pekon.

Demikian juga para wajib pajak agar tidak susah ketika ditagih petugas kolektor," tandasnya. (Manalu).

Sempat Putus, Jalinpanbar Sudah Bisa Dilintasi

Polisi Warning Mafia Elpiji 3 Kg Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP Tri Suhartanto, memberikan peringatan keras atau warning bagi siapa saja yang bermain atas kelangkaan dan lonjakan harga elpiji bersubsidi 3 Kg yang terjadi akhir-akhir ini.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BAHKAN, ia pun telah menyiapkan pasal untuk menjerat oknum atau mafia yang bermain atas langkanya gas elpiji tersebut.

Tri menyebut ancaman bagi mafia konversi minyak gas itu yakni lima tahun kurungan penjara atau denda Rp50 miliar.

Dikatakan Tri, ada dua modus yang dimainkan oleh oknum tak bertanggungjawab, sehingga merugikan penerima manfaat atau konsumen.

“Untuk tindak Pidana Peng-

oplosan/KW dapat dikenakan Pasal 53, 54, 55 UU No. 22/2001 tentang Migas. Pasal 62 ayat 1 UU No. 01/1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Pasal 32 ayat 2 Jo Pasal 30 UU No. 02/1981 tentang Metrologi Legal. Ancaman hukumannya lima tahun penjara dan denda Rp50 miliar,” jelas Tri, Minggu (2/9).

Sedangkan untuk menjerat oknum yang sengaja menimbun, ia pun telah menyiapkannya. Yakni Pasal 107 jo pasal 27 ayat 1 UU No.7/ 2014 tentang Pedagangan.

“Ancaman hukuman penjaranya juga lima tahun dan denda Rp50 miliar,” ujarnya.

Orang nomor satu di Mapolres Lambar ini pun telah memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti dan mendalami kelangkaan elpiji di Lambar.

“Saya perintahkan Ka sat Intel dan Kasat Res krim untuk mencari tahu kenapa elpiji 3 Kg itu bisa terjadi kelangkaan. Sebab, kelangkaan itu membuat banyak masyarakat me ngeluh,” kata Tri. Perwira dengan dua melati dipundaknya ini juga meminta kepada warga untuk bekerjasama agar segera melaporkan jika ada pidana dan pelanggaran hukum terkait kelangkaan elpiji 3 kg ini.

Disisi lain, Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan (Diskoprindag) Kabupaten Lambar melalui Kabid Perdagangan, Sri Hartati, mengaku sudah meng-

ajukan Operasai Pasar (OP) dengan pihak pertamina wilayah Lampung.

“Untuk menyikapi kelangkaan gas elpiji 3kg tersebut, kami bersama pertamina akan menggelar OP di lima Kecamatan selama lima hari,” kata Sri. Untuk diketahui, selain langka, harga gas elpiji khususnya di seputaran Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit dan sekitaranya, mencapai angka hingga Rp30 ribu/tabung.

Sedangkan di Kecamatan Batu Brak bervariasi antara Rp25ribu - Rp27 ribu/tabung.

“Saya sudah keliling kemana-mana tapi tidak ada yang jual gas ukuran 3 kg.

Kami bingung mau men cari kemana lagi kok bisa sesusah ini mendapatkan elpiji 3 kg,” kata Erni, warg a K e l u r a h a n Way Me ngaku. (Iwan).

Akses Jalan Rusak Matikan Kebutuhan Warga Terpencil Tanggamus (Kupas Tuntas) WARGA Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, berharap Pemkab Tanggamus dapat memprioritaskan pembangunan jalan menuju pekon terpencil diatas punggung Bukit Barisan Selatan itu.

Sebab, dengan kondisi jalan tanah yang saat ini sudah hancur lebur, menghambat aktivitas warga yang umumnya sebagai petani. Terutama dalam memasarkan hasil pertanian/ perkebunan seperti kakao, kopi, padi, pisang, buahbuahan dan lain sebagainya.

Dampak lain dari rusaknya jalan menuju Pekon Pesanguan itu adalah mahalnya kebutuhan pokok akibat dari tingginya biaya ongkos angkut barang dan orang ke pekon tersebut yaitu Rp1.000/kg.

“Ongkos barang dan orang dari dan menuju Pesanguan sangat tinggi, yaitu Rp1.000/ kg. Semua barang baik kebutuhan pokok maupun bahan bangunan atau hasil bumi dan kebun seperti kakao dan kopi ongkosnya sama yaitu Rp1.000/kg. Bayangkan saja, untuk membawa pasir atau bata juga harus di kilo dulu, satu kilo ongkosnya Rp1.000,” kata Suyahno (35), tokoh masyarakat Pekon Pesanguan, Minggu (2/9).

Padahal, jarak yang harus

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

RUSAK PARAH – PENGENDARA sepeda motor terlihat hati-hati saat melintasi jalan menuju Pekon Psanguan, Kecamatan Pematangsawa, Tanggamus, yang rusak parah, Minggu (2/9).

ditempuh untuk sampai ke Pekon Waynipa yang notabene ibukota Kecamatan Pematangsawa, hanya sekitar 4 Km saja. Tetapi karena kondisi jalanya rusak parah, harus melalui tanjakan Bahar yang memiliki kemiringan 45 derajat dan ada jurang dalam, maka ongkos angkut sangat tinggi.

Kartini, tokoh masyarakat Pesanguan lainnya, mengatakan, pembangunan jalan menuju Pesanguan ini, selain dapat membuka keterisolasian, juga akan berdampak positif terhadap nilai jual hasil-hasil pertanian/perkebunan sebagai komoditas utama masyarakat di daerah-daerah ter-

pencil. Karena Pesanguan adalah salah satu daerah yang saat ini masih masuk dalam daerah terpencil adalah Pekon Pesanguan, Kecamatan Pematangsawa.

“Warga desa sangat merindukan jalan sepanjang lebih kurang 3-4 Km itu bisa dibangun. Syukur bisa sampai latasir atau lapen. Untuk itu, kami berharap Pemkab Tanggamus untuk melakukan pembangunan jalan di desa kami Pesanguan,” harapnya.

Pantauan Kupas Tuntas, warga yang mayoritas pen duduknya bekerja sebagai petani ini, memilih jalan yang meng hubungkan Pekon Pesanguan de ngan Pekon Waynipa, ka -

rena jalur ini adalah jalur utama untuk keluar dari Pesanguan.

Selain itu masih ada satu jalur lain untuk keluar masuk Pesanguan, yaitu melalui Pedukuhan Giritoto (Pekon Tanjungan) dan Pedukuhan Peninggeman (Pekon Tugupapak), Kecamatan Semaka melalui pinggir hutan TNBBS. “Tolonglah kepada Bupati Tanggamus selaku orang tua kami. Tolong dibangunkan jalan menuju Pesanguan, karena kami juga ingin samasama maju dan menikmati pembangunan ini seperti warga desa lainnya yang ada dibawah (desa yang telah maju),” harap Ari Wibowo, warga lainnya. (Sayuti).

Kondisi Bangunan SDN Pesanguan Memprihatinkan Tanggamus (Kupas Tuntas) Foto : Nova/Kupas Tuntas

ATUR LALU LINTAS – APARAT kepolisian mengatur lalu lintas pasca bisa dilewatinya jalinpanbar yang sempat terputus akibat luapan sungai Way Mahnai, Minggu (2/9).

Pesisir Barat (Kupas Tuntas) PASCA terputus akibat tergerus dari luapan air Way Mahnai dan hempasan ombak, jalan darurat Lintas Pantai Barat Kilometer 20 Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, sudah bisa dilalui kendaraan jenis roda dua dan roda empat.

Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol M. Daud, mengatakan, jalan darurat tersebut bisa dilalui untuk kendaraan roda dua dan roda empat dengan sistem buka tutup.

“Sudah, sudah bisa dilalui kendaraan R2 dan R4 saja dengan sistem buka tutup, sementara untuk kendaraan R6 belum bisa melintas karena kondisi jalan alternatif yang ditimbun menggunakan pasir masih gembur, dikhawatirkan kalau R6 yang lewat, amblas,”

kata Daud saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (2/9).

Dikatakan Daud, dua unit Eksavator yang dikerahkan ke lokasi, masih terus bekerja menambah dan memadatkan jalan alternatif.

“Anggota Polsek Pesisir Tengah tetap standby dilokasi secara bergantian di KM 20, ” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada para pengemudi kendaraan untuk tetap berhatihati saat melintas di jalan darurat. Karena timbunan pasir tersebut masih gembur.

Diketahui, akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat pagi (31/8) hingga Sabtu (1/9) lalu di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menyebabkan meluapnya Sungai Way Mahnai, sehingga jalan darurat lintas pantai barat (Jalinpanbar) Pekon Mandiri Sejati KM 20 Kecamatan Krui Selatan, terputus. (Nova).

PULUHAN anak yang terletak di sebuah desa terpencil di Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, menelan pilunya dunia pendidikan. Pasalnya, sekolah yang menjadi tempat untuk menimba ilmu, tak seindah Sekolah Dasar (SD) pada umumnya.

Dalam proses belajar mengajar (PBM), para siswa SD Negeri Pesanguan/SMPN 3 Satu Pintu (Satap) Pematangsawa ini berada di kelas yang bocor, beralaskan lantai semen kusam, dengan plafon yang sudah bolongbolong, serta dikelilingi dinding kayu yang telah lapuk termakan usia.

Secara keseluruhan kondisi gedung SD Negeri Pesanguan/SMPN 3 Pematangsawa ini rusak berat seperti halnya lantai sekolah dinding dan plafon. Ironisnya lagi, satu ruang dibuat dua kelas di skat menggunakan dinding pembatas darurat.

Dan kondisi mempriha-

tinkan ini seakan sudah menjadi hal yang lumrah bagi guru dan murid di sekolah tersebut. Tiga ruang kelas tak layak itu, masih digunakan meski sangat membahayakan.

Kerusakan terjadi terutama dibagian atap yang ambrol, dari plafon hingga kayu penyangga akibat di sapu angin puting beliung.

Selain itu, lantai semen pun retak-retak. Bahkan meja dan kursi nampak usang. Mirisnya lagi kon disi ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Agus, salah seorang guru SMPN 3 Satu Atap Pematangsawa, mengatakan, gedung sekolah itu tak pernah mendapat sentuhan pemerintah sejak dibangun. Padahal kondisi bangunan dapat mengancam keselamatan siswa maupun guru.

"Atap banyak bocor membuat kelas sering tergenang air saat hujan, sehingga siswa pun harus mencari lokasi lain untuk belajar," kata Agus, Minggu (2/9).

Sama halnya dengan kondisi plafon, pintu, jen-

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

MEMPRIHATINKAN - KONDISI gedung SDN Pesanguan yang digunakan tempat belajar SMPN 3 Satu Atap Pematangsawa yang memprihatinkan, Minggu (2/9).

dela dan kusen-kusen di sekolah tersebut juga da lam kondisi rusak parah.

Belum lagi dinding sekolah yang mulai berlubang dan rapuh termakan usia. Hingga balok kayu yang di pasang menempel di din ding mulai lepas.

Meski demikian, kata Agus, para siswa di sekolah tersebut tetap semangat menimba ilmu.

Sehingga prestasi yang didapat pun cukup mem bagakan para guru.

"Kami berharap peme-

rintah bisa memperhatikan kondisi sekolah ini agar anak-anak bisa dengan aman dan nyaman menuntut ilmu," harapnya.

Widodo, orang tua salah satu siswa, mengaku, kondisi sekolah banyak yang bocor dan rusak membuat khawatir anaknya menjadi korban tertimpa runtuhan atap plafon.

"Khawatir anak saya sedang belajar tertimpa reruntuhan bangunan yang mengancam keselamatan," katanya. (Sayuti).

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN KONVOI – JAJARAN Polres Pesawaran bersama Forkopimda Pemkab Pesawaran dan Anggota TNI beserta elemen masyarakat, mengikuti konvoi tertib berlalu lintas, di Mapolres Pesawaran, Sabtu (1/9).

Foto : Reza/Kupas Tuntas

Senin, 3 September 2018

Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah Pesawaran (Kupas Tuntas)

SPBU Menggala Diduga Utamakan Pengisian Jerigen Keresahan dan kekecewaan masyarakat Menggala, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) mengenai sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi di SPBU hingga saat ini belum direspon dengan cepat oleh pihak-pihak terkait.

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) PADAHAL, masyarakat banyak berharap kepada para Wakil Rakyat, Pemerintah, dan Penegak Hukum, untuk dapat bertindak menegakkan Pancasila ke-5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mirisnya, salah satu SPBU yang diduga melakukan permainan kotor di Kota Menggala itu, ialah milik BUMD Pemkab Tuba. Hal itu karena pihak pengelola lebih mementingkan pengecor pakai jerigen, bahkan parahnya, masyarakat umum sampai tidak kebagian, walau itu

dibuka selama dua jam setiap harinya dari pukul 06.00 - 08.00 WIB, mengingat kendaraan pengecor telah antri lebih dulu dari malam harinya.

Berdasarkan informasi yang didapat Kupas Tuntas, di SPBU 24.345.107 Terminal Menggala, setiap malam hingga dini hari, untuk BBM jenis Premium dengan stok 8 Ton, dihabiskan oleh pengecor jerigen 5 hingga 6 Ton, belum lagi ditambah pengecor yang menggunakan kendaraan mobil dengan jumlah hingga puluhan kendaraan. Alhasil, dari pagi hingga siang, stok BBM terutama premium dikatakan pihak pengelola SPBU habis.

Dengan ulah pihak pe-

ngelola SPBU yang lebih mementingkan pengecor ketimbang kepentingan masyarakat, warga Menggala mengancam akan turun ke jalan, jika pihak-pihak berwenang pemegang tongkat kekuasaan tindak bertindak.

Bahkan menurut beberapa warga Menggala, diantaranya Dhaliem, bahwa SPBU yang ada di Menggala terutama di SPBU 24.345.107 Terminal, lebih baik di tutup saja, karena tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kalau malam ramai karyawan yang mengecor, tapi kalau pagi hanya satu orang karyawan, itupun tutup jam 8 pagi. Saya sendiri sudah lupa bau dan warna Premium itu seperti apa," kata Ahmad Mustafid, warga Menggala, Minggu (2/9).

Richard, warga lainnya, juga mengaku, pernah melihat ada masyararakat yang mobilnya hanya takaran full

tangki 30 liter, namun ketika di isi di SPBU tersebut menjadi 34 liter, padahal tangki kendaraannya juga masih ada sisa, tidak kosong.

“Anehkan, kok sampai berani begitu, mungkin ada oknum tertentu yang membekingi, soalnya bukan kali itu aja terjadi kecurangan, maka lebih baik ditutup total saja, karena sudah jelas melanggar, kalau manajemennya dan pengelolanya sudah ganti semua baru buka lagi, dari pada tidak ada faedahnya," harap Richard.

Sementara itu, pihak pengawas SPBU Terminal Menggala, Heri, saat dihubungi melalui ponselnya, enggan memberikan keterangan, sebab dirinya hanya seorang pengawas, dan harus berkordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu. “Bukan nggak bisa kasih keterangan, tapi saya disini hanya pegawai," singkatnya. (Edwin).

5

KECELAKAAN lalu lintas telah banyak merenggut nyawa manusia dan mengakibatkan kerugian yang besar bagi korban. Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bisa terjadi pada siapa saja saat menggunakan jalan raya, baik pengendara, penumpang maupun pejalan kaki.

Nyawa manusia akan dipertaruhkan hanya dalam hitungan detik ketika laka lantas terjadi. Laka lantas sangat dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran lalu lintas dari pengguna jalan.

Seperti yang diungkapkan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Pesawaran, AKP Ridho Rafika, saat di acara Semarak Festival Satlantas Polres Pesawaran 2018 dalam rangka HUT Korps Satlantas ke-63 di Mapolres setempat, Sabtu (1/9).

“Saya menilai tingkat kesadaran masyarakat Pesawaran dalam mentaati tertib berlalu lintas masih rendah. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara memang masih jauh, hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang melanggar peraturan," jelasnya.

Dikatakan Ridho, sampai sejauh ini pihaknya terus gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat

tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara.

"Memang untuk menimbulkan kesadaran masyarakat ini, tidaklah mudah, makanya saya selalu minta kepada seluruh anggota untuk terus bekerja, salah satunya dengan melakukan gelar pasukan dipinggir jalan pada saat jam sibuk dan melakukan penindakan terhadap para pelanggar peraturan lalulintas," kata dia.

Beberapa program untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara juga telah dijalankan oleh Satlantas Polres Pesawaran.

“Kita ada beberapa program kalau untuk mensosialisasikan peraturan lalu lintas kepada siswa sekolah dan ke masyarakat hingga di tingkat desa. Semua itu bertujuan untuk menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara," ucapnya.

Sementara itu, menyikapi masih kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara, Pemkab Pesawaran melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syukur, mengaku akan mendukung langkah polisi dalam mengentaskan persoalan, khususnya dalam berlalu lintas.

"Kami mendukung apa yang telah diprogramkan oleh polisi dalam mengatasi persoalan keselamatan berkendara, kami (Pemkab) siap berkoordinasi untuk menangani hal tersebut," kata dia. (Reza)

Dana Desa Tirta Kencana Diduga Bermasalah

DPRD: Camat dan Inspektorat Bertanggungjawab Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) menegaskan bahwa Camat Tulangbawang Tengah dan Inspektorat Tubaba, bertanggung jawab terkait persoalan Dana Desa (DD) Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tubaba.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Tubaba, Paisol, ketika menanggapi persoalan DD di Tiyuh Tirta Kencana yang diduga bermasalah, Minggu (2/9).

“Mengenai DD Tirta Kencana itu dikelola oleh desa

karena itu urusannya Desa dan Kecamatan, jadi persoalan DD tanyakan saja kepada Camat atau Inspektorat setempat, karena mereka yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang tersebut," kata Paisol.

Menurutnya, keterbukaan informasi publik pada pelaksanaan DD khususnya di wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah, sudah cukup baik dengan memajang papan informasi di Balai Tiyuh terkait nilai dan realisasi DD. Namun demikian, ia juga mengatakan hal tersebut tidak serta merta pada pelaksanaannya, DD tersebut tidak bermasalah.

“Karena dari pihak kami (Komisi C) dalam reses berlangsung di Balai Tiyuh, dan semua rencana untuk pembangunan yang menggunakan DD harus dipasang di setiap balai, seperti kegiatan dan pagu anggaran yang telah dihabiskan untuk pembangunan yang sudah direncanakan, karena itu intruksi dari Kecamatan. Nggak tau juga kalau ada temuan permasalahan,"bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kegiatan DD Tiyuh Tirta Kencana Tahun 20162017, diduga bermasalah.

Pasalnya, pada pembangunan onderlagh dan sumur bor nilai anggaran diduga melebihi harga satuan (Mark

Up). Belum lagi, keberadaan Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) selama dua tahun tersebut tidak jelas peruntukannya.

Kepalou Tiyuh Tirta Kencana, Samidi, mengaku, jika onderlagh yang kondisinya sudah rusak itu dibangun melalui DD Tahun 2016 dan 2017, senilai Rp338,5 juta dan Rp303 juta.

Yang lebih parah lagi pada pengadaan jaringan WiFi Kantor Tiyuh, Samidi, mengaku, pada Tahun 2017, pihaknya menganggarkan senilai Rp11,3 juta, dan nilai tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan dengan harga satuan di Kabupaten Tubaba. (Irawan).

Bripka Yelva: Polisi Harus Jadi Teladan Masyarakat Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BERPANGKAT Bripka, Yelva Desembri, Anggota Polri yang bertugas di Mapolsek Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbaw ang Barat (Tubaba), kini menjadi tauladan bagi masyarakat di Kabupaten Tubaba.

Akhir-akhir ini, ia masih menjadi pusat perhatian lantaran kedekatannya dengan masyarakat dan berbagai program terobosannya dalam menciptakan keamanan dan pembinaan bagi masyarakat. Bripka Yelva Desembri diketahui bertugas di Unit SPK Polsek Tulangbawang Tengah, Polres Tuba.

Anggota Polri ini berdo-

misili di Tiyuh Tirta Makmur, sehingga dia ditugaskan pula sebagai Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di tiyuh setempat.

Program atau kegiatannya untuk keamanan dan pembinaan masyarakat seperti, ketika Bulan Romadhon yang lalu, ia mempersatukan antar umat beragama dengan cara ketika umat muslim sholat tarawih, non muslim menjaga sekitaran tempat ibadah, begitupun sebaliknya.

Kegiatan rutin seperti menggalakkan ronda malam mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), pada Sabtu (1/ 8) lalu, dirinya mengkoordinir warga lainnya bergotong royong membuat clo-

sed, yangmana alat WC tersebut akan diberikan kepada warga di tiyuh setempat yang masih menggunakan WC tidak layak.

“Nanti akan diberikan kepada warga yang membutuhkan sekaligus pemasangan hingga bisa digunakan," ujar Yelva disela kegiatan pembuatan closed, Minggu (2/9).

Yelva mengatakan, dengan bantuan berupa clo sed tersebut diharapkan sedikit banyak dapat me ringankan beban hidup dan menunjang kebersihan dan kesehatan warga.

Soal karir, Yelva mengaku sudah merasakan bertugas di berbagai tempat dan sudah hampir di seluruh unit satuan.

“Sekarang saatnya dekat dengan masyarakat, membantu, mengajak, dan mem-

bina masyarakat dimulai dari sekeliling kita," kata dia.

Sementara, Maryanto, Tokoh Masyarakat Tiyuh Tirta Makmur mengapresiasi atas kerja nyata yang dilakukan oleh Bripka Yelva Desembri. Menurutnya, sebagai Babinkamtibmas, Yelva tentunya sudah banyak berbuat untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kali ini, sebagai bentuk pembinaan selaku Bhabinkamtibmas, Yelva kembali melakukan aksi peduli. Pembuatan closed, memberikan kepada warga yang membutuhkan hingga dipasangkan adalah suatu upaya pembinaan dari seorang Anggota Polisi dalam rangka menciptakan hidup sehat bagi masyarakat, semoga akan banyak lagi Polisi Yelva lainnya," kata Maryanto. (Irawan)

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

DIAMANKAN – OS (19), seorang remaja yang menjadi pelaku pencurian dengan kekerasan, saat diamankan tim gabungan dari Polda Lampung, Polres Tuba, Polsek Tumijajar dan Polsek Natar, di Desa Way Sari Candi Mas, Kecamatan Natar, Minggu (2/9).

PARIWISATA

Siap Kembangkan Destinasi Wisata TULANG BAWANG - DARI hasil mempelajari tatakelola Pemerintahan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Bupati Tulang Bawang (Tuba), Winarti, berharap beberapa destinasi wisata potensial dapat berkembang pesat di Kabupaten Tuba.

“Zaman ini zaman Now, dan saya disebut beberapa orang Bupati zaman Now. Sama halnya kita sebut generasi millenial, dimana generasi muda yang energic, jadi kita harus pintar melihat potensi.

Seperti saat mengunjungi Kota Batu beberapa waktu lalu itu, ada beberapa hal yang bisa kita contoh, seperti proses birokrasi yang tidak bertele-tele, juga beberapa destinasi potensial yang luar biasa," kata Winarti, Minggu (2/9).

Ia pun berharap, nantinya jika Kabupaten Tuba mendapat kunjungan dari kepala daerah lain, bisa membawa mereka berkeliling ke destinasi yang sudah dimiliki Tuba, diantaranya Kawasan Wisata Cakat Raya, Centra Pengerajin Sulaman Maduarow di Unit II, dan Sungai Way Tuba, yang nantinya juga akan ditata menjadi wisata air, serta lokasi-lokasi lainnya.

"Untuk itu, mari berbuat, berinovasi kaum muda Tuba, karena saya akan merasa berdosa kepada leluhur Tuba, jika saya tidak berbuat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Sebelumnya, Winarti, melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu, Jawa Timur, untuk mempelajari pengelolaan sistem kinerja pemerintah dalam melayani dan mensejahterakan masyarakat.

Dipilihnya Kota Batu, sudah terbukti dan sebagai rujukan study banding bagi daerah-daerah Iain. Sebab Kota Batu baru berusia 17 Tahun berdiri, namun perkembangannya sangat pesat. Dari segi pelayanan perkantoran Pemerintah, jelas mempunyai kantor yang sangat representatif. (Edwin).

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

GOTONG ROYONG – ANGGOTA Polek Tulangbawang Tengah, Bripka Yelva (kanan menunduk), saat bergotong royong bersama warga membuat closed, Minggu (2/9).

6

Senin, 3 September 2018

LAMPUNG UTARA KAMTIBMAS

KAMPANYEKAN SEPEDA - SATLANTAS Polres Lampung Utara menggelar sepeda santai untuk mengkampanyekan sepeda sebagai transportasi sehat di depan Mapolres Lampung Utara, Minggu (2/9).

Kampanye Sepeda Transportasi Sehat

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

Rumah Singgah Terkesan Tidak Terawat Rumah Singgah Nuwo Singgahan Intan Permato yang dikelola oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang berada di Jalan Lintas Sumatera Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, terkesan tidak terawat.

Lampung Utara (Kupas Tuntas) BERDASARKAN pantauan, rumah singgah selalu kondisi gerbang tertutup dan rumah dalam keadaan terkunci, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat ditemui di rumah itu. Bahkan tampak lantai teras depan rumah tersebut sudah ber-

debu serta halamannya penuh sampah daun.

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan dan fungsi rumah singgah tersebut, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Lampung Utara Sundari mengatakan, jika rumah singgah itu hanya berfungsi sebagai rumah singgah sementara korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Rumah itu untuk menyimpan sementara korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dan juga seminggu sekali kami berkantor disana," kata Sundari, Jum’at (31/ 8) lalu.

Disinggung terkait anggaran biaya dari Pemda setempat untuk rumah singgah tersebut, ia menjawab tidak mendapatkan anggaran untuk biaya perawatan.

"Biaya perawatan rumah singgah itu memang tidak ada, dan rumah singgah itu kontrak dengan biaya sesederhana mungkin," ungkapnya seraya menambahkan jika pihaknya pun kerap melakukan kerja bakti di rumah

singgah tersebut.

Ia menambahkan, rumah singgah itu ada petugasnya dan dirawat. “Kebetulan saja pas kesitu mungkin lagi posisi begitu (kosong dan kotor)," pungkasnya.

Diketahui, P2TP2A telah mencatat jumlah kekerasan pada perempuan dan anak yang ditangani perbulan Januari hingga akhir Agustus 2018 sebanyak 15 kasus dengan rincian pelecehan seksual terhadap perempuan sebanyak 1 kasus dan anak 10 kasus, sementara psikis perempuan 1 kasus dan anak 1 kasus, serta kekerasan dalam rumah tangga sebanyak 2 kasus. (Sarnubi)

LAMPUNG UTARA - SATUAN Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Utara mengkampanyekan sepeda sebagai alat transportasi sehat. Kegiatan bersepeda santai bersama masyarakat yang dimotori oleh Satlantas Polres Lampung Utara itu dimulai dari depan swalayan Kotabumi dan finis di depan Mapolres Lampung Utara, Minggu (2/9).

Acara itu diikuti langsung oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, Kasat Lantas AKP Muhammad Yani Endang, bersama Ketua PWI Lampung Utara Jimi Irawan, dan seluruh komunitas sepeda serta ratusan masyarakat Kabupaten Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, yang diwakili Kasat Lantas AKP M. Yani Endang mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara pihak kepolisian dan masyarakat dan seluruh komunitas yang ada di Kabupaten Ragem Tunas Lampung (Lampung Utara).

Yani menjelaskan, kegiatan bersepeda santai itu dilaksanakan dalam rangka untuk mengkampanyekan alat transportasi sehat merakyat.

Pada kesempatan itu ia menghimbau kepada masyarakat yang hendak pergi bekerja ke kantor dan pergi ke sekolah agar mengurangi memakai kendaraan bermotor dan sebaiknya dapat mempergunakan sepeda. "Yang paling utama, dengan bersepeda kita mendapatkan tubuh yang sehat, yang kedua bisa menghemat dan yang ketiga dengan bersepeda kita sudah mengurangi adanya polusi udara yang disebebkan oleh kendaraan bermotor," kata AKP M. Yani Endang.

Lebih lanjut, M Yani menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan kampanye atau kegiatan serupa agar masyarakat Lampung Utara lebih menyadari tentang bagaimana manfaat dari bersepeda.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah mendatangi beberapa sekolah untuk mengkampanyekan hal serupa kepada siswa-siswi SMP, dan SMA yang ada diwilayah Kota Kotabumi.

"Dengan ajang silaturahmi melalui acara sepeda santai ini secara tidak langsung kita sudah menciptakan situasi yang aman dan kondusif, dan selain itu juga kita mendekatkan diri dengan masyarakat," ujarnya. (Sarnubi)

KRIMINAL

Oknum ASN Diduga Jual Pil Ekstasi LAMPUNG UTARA - SATU dari dua tersangka yang ditangkap Satuan Narkoba Polres Lampung Utara ternyata oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas disalah satu instansi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Narkoba, Iptu Andri Gustami, mengatakan NT (41) berdomisili di Kelurahan Tanjung Harapan yang merupakan oknum ASN itu ditangkap bersama rekannya DN (36) warga Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. "Keduanya ditangkap karena menguasai, menyimpan, memiliki, dan mengedarkan narkotika jenis pil ekstasi di TKP Jalan Kapten Mustofa, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, pada Kamis (31/8) sekira pukul 21.00 WIB," kata Andri Gustami, Sabtu (1/9).

Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka tersebut sepuluh butir pil ekstasi dan satu unit handphone. Saat ini kedua tersangka tengah menjalani pemeriksaan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk mendalami adanya keterlibatan oknum ASN itu, lanjutnya, Team Opsnal Satresnarkoba tengah melakukan upaya pendalaman.

Sementara terkait ancaman hukuman kepada keduanya, menurut Gustami, polisi tidak akan tebang pilih untuk melakukan upaya pemberantasan peredaran narkotika didaerah setempat. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Bupati Lamtim Buka Festival Tani Makmur Beragam festival yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur diharapkan tidak hanya memberikan kemerihan dan hiburan semata, tetapi terpenting dapat menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat setempat.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim, saat menghadiri dan membuka puncak peringatan HUT Desa Mandalasari ke-50 yang dikemas dalam balutan Festival Tani Makmur, Jumat (31/8) lalu.

Dengan adanya 101 festival di Lampung Timur, kita berharap dapat menggerakkan roda ekonomi bagi masyarakat. Kita juga berharap seluruh desa yang ada bersatu padu untuk bergotong royong membangun Lampung Timur. Jangan ada perpecahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lamtim, Almaturidi, menjelaskan Festival Tani Makmur digagas

untuk memberikan support atau dukungan bagi warga Desa Mandalasari di Kecamatan Mataram Baru yang mayoritas warganya berprofesi sebagai petani.

“Mudah-mudahan warga juga terpacu untuk menciptakan inovasi-inovasi baru supaya ke depan hasil panennya lebih melimpah. Bicara pertanian di Desa Mandalasari, kita bisa lihat bahwa yang dihasilkan warga bukan hanya padi, tapi juga hasil bumi lain, termasuk ikan,” bebernya.

Selain padi, tampak berbagai hasil produk pertanian lain memang ditampilkan dalam kegiatan ini. Seperti cabai, mentimun, jahe, tebu, ikan lele, ikan patin, dan lainlain. Bahkan, salah satu stand peserta festival sudah berani menampilkan produk benih

KRIMINAL

DPO Curanmor Diringkus LAMPUNG TIMUR - TEKAB 308 Polsek Labuhan Ratu berhasil mengamankan terduga pelaku pencurian sepada motor yang juga merupakan seorang residivis, Jum’at (31/8). Pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ini melakukan aksinya pada petengahan Januari 2016 silam.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, membenarkan penangkapan yang dipimpin langsung Kapolsek Labuhan Ratu, Iptu. GM. Saragi tersebut. Pelaku yang berhasil diamankan yakni DR (23), warga Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

Menurut Kapolres, pelaku mencuri sepeda motor yang berada di parkiran sebelah rumah korban pada saat berlangsung acara hiburan kuda lumping di Dusun Talang Sari, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, pada 13 Januari 2016 sekitar pukul 23.00 WIB. “Pelaku beraksi dengan cara merusak kunci kontak motor milik Mbah Kemis (70), warga setempat, menggunakan kunci letter T,” ungkapnya, Minggu (2/9). Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan kunci letter T. Saat ini, pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolsek Labuhan Ratu untuk proses hukum lebih lanjut. (Jaya)

PUKUL GONG - BUPATI Lamtim, Chusnunia Chalim, memukul gong menandai puncak peringatan HUT Desa Mandalasari ke-50 yang dikemas dalam balutan Festival Tani Makmur, Jumat (31/8) lalu.

Foto: Jaya/Kupas Tuntas

padi berlabel ‘Kangen Sari’.

“Kami dari produk benih padi ‘Kangen Sari’ mengucapkan terima kasih atas bantuan

dari pemerintah, sehingga kami sudah bisa menangkarkan benih dengan baik,” ucap anggota Kelompok Tani Karya Tani

1 Desa Mandalasari, Wardoyo.

Melalui festival ini, Wardoyo berharap benih padi yang diproduksi kelompok taninya

bisa lebih dikenal masyarakat secara luas, sehingga pesanan untuk musim tanam selanjutnya bisa meningkat. (Adv)

Polres Lamtim Sosialisasikan Program TSM Lampung Timur (Kupas Tuntas) SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Timur menggelar kegiatan Sepeda Sehat Tranportasi Sehat Merakyat (TSM) dengan start dan finish di halaman Mapolres Lampung Timur, Jumat (31/8).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan biker dari berbagai komunitas pecinta sepeda yang ada di Kabupaten Lampung Timur. Peserta dilepas langsung oleh Wakapolres

Lampung Timur, Kompol Suparman, di dampingi Asisten 1 Pemkab Lampung Timur, Tarmizi.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, antara lain mewakili Dandim 0411/ LT, Mayor Inf. Joko Susilo; Kabag Humas Pemkab Lamtim, Mujiono; Kasubag Humas Polres Lamtim, AKP M. Faisal; dan Kadis Perikanan Pemkab Lamtim, Hanafi Masputra.

Wakapolres Lampung Timur, Kompol Suparman, mengatakan kegiatan ini untuk membangun kemitraan, kepekaan, kepedulian, serta

kesadaran akan Kamseltibcarlantas bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Transportasi sehat merakyat ini untuk keselamatan berkendara, terutama pengguna kendaraan sepeda sebagai alat transportasi yang kita gunakan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Suparman, Polres Lampung Timur sedang mencanangkan aksi back to school dan back to work bersepeda kepada seluruh masyatakat Lampung Timur. Artinya, pelajar yang

hendak berangkat sekolah atau pegawai yang hendak berangkat bekerja, disarankan kembali menggunakan transportasi sepeda.

“Dengan dilakukannya kegiatan transportasi sehat merakyat ini, diharapkan dapat meningkatkan hidup sehat di seluruh kalangan masyarakat. Termasuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” bebernya. (Jaya)

Senin, 3 September 2018

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman Ajak Jemaah Haji Makmurkan Masjid Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menerima rombongan jemaah haji Kabupaten Lampung Tengah yang tergabung dalam kloter 11 yang baru tiba di rumah dinas wakil bupati, Minggu (2/9) pukul 08.30 WIB. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) ROMBONGAN jemaah haji berjumlah 392 orang.

Loekman menyampaikan selamat datang kepada seluruh jemaah haji yang kembali ke daerah dengan kondisi sehat, dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga.

Loekman mengatakan, ibadah haji yang telah dilaksanakan akan melengkapi kesempurnaan dari ibadahibadah lainnya. “Saya menyampaikan selamat datang

kepada seluruh jemaah haji Ka bupaten Lampung Tengah. Semoga semangat beribadah setelah melaksanakan ibadah haji akan terus meningkat,” kata Loekman.

Wakil Bupati juga berpesan kepada para jemaah haji untuk memakmurkan masjid dengan semangat salat berjamaah pasca pulang dari tanah suci. “Mari kita bersama-sama terus bersemangat memakmurkan masjid seperti salat berjamaah di tanah suci,” ungkapnya.

Loekman berharap, nilainilai haji mabrur dapat terus

dirawat dan dipelihara hingga akhir hayat. Dengan menjaga predikat haji ma brur, diharapkan saat akhir hayat bisa khusnul khotimah dan dalam keadaan taat kepada Allah SWT. Usai disambut wakil bupati, rombongan jemaah haji langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing. Ketua rombongan haji Lampung Tengah Genta Surimuda menjelaskan, rombongan haji kloter 11 berjumlah 393 orang, namun sampai di Lampung Tengah tinggal 392 orang. Karena satu orang jemaah asal Bandar Surabaya meninggal di Mekah.

“Dan tadi ada dua orang jemaah haji dari asrama haji dibawa ambulance ke rumahnya akibat mengalami kelelahan selama dalam perjalanan,” ujarnya. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

SAMBUT JEMAAH HAJI - WABUP Lamteng)Loekman Djoyosoemarto menyambut rombongan jemaah haji Kabupaten Lampung Tengah kloter 11 yang baru tiba di rumah dinas wakil bupati, Minggu (2/9) pukul 08.30 WIB.

Dishub Lamteng Usul Akreditasi ke Kemenhub Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengajukan penilaian akreditasi pengujian kendaraan bermotor ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Hal itu diketahui ketika tim Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI bersama Ikatan Pengujiaan Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) Lampung melakukan verifikasi di Balai Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (BUPKB) Dishub Lamteng.

Sekretaris DPD IPKBI Lampung, Gandi Pramono, mengatakan bahwa BUPKB harus terakreditasi untuk pemenuhan layak jalan kendaraan sesuai harapan Ditjen Hubungan Darat Kemenhub.

"BUPKB harus terakreditasi. Karena itu, kita melaksanakan verifikasi bersama Ditjen Hubungan Darat Kemenhub, Dishub Lampung, dan UPTD. Ini sesuau Permenhub No.133/ 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor dan Peraturan Ditjen Perhubungan Darat tentang Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB)," katanya,

Jum’at (31/8).

Syarat utama verifikasi, kata Pramono, alat penguji sudah terkalibrasi. "Sembilan alat yang digunakan sudah terkalibrasi merupakan syarat utama. Kemudian SDM atau pengujinya dan alur pengujian seperti apa. Semua kita lihat.

Hal ini akan dilaporkan ke Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk dikeluarkan nilai akreditasinya, bisa A, B, dan C. Kalau nilainya C, ada catatan untuk pembenahan ke depan. Mudahmudahan Lamteng masuk A atau B. Jadi tak banyak pembenahan," ujarnya.

Verifikasi ini, lanjut Pramono, kali pertama di Lam-

pung. "Lamteng yang pertama di Lampung. Kabupaten/ kota lain punya alat, tapi tidak terkaliberasi. Sebenarnya yang daftar dua kabupaten.

Yakni Lampung Utara dan Lamteng. Tapi, Lampura tak jadi diverifikasi karena lima alat yang ada belum terkalibrasi. Kalibrasi ini penting untuk menjamin keakuratan alat yang digunakan. Kayak timbangan harus ditera dahulu," katanya.

Pramono bersyukur Lamteng memiliki 9 alat yang lengkap dan terkalibrasi.

"Alhamdulillah Lamteng alatnya lengkap. SDM-nya juga maksimal. Mudah-mudahan akreditasinya baik sehingga legal. Kendaraan

dari mana pun bisa uji KIR di Lamteng. Bagi BUKB yang tak terakreditasi tidak boleh melayani uji KIR alias harus tutup," ungkapnya.

Sedangkan Kasi Sertifikasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Jabonur menyatakan, pihaknya sebagai tim verifikasi menindaklanjuti usulan Pemkab Lamteng.

"Ini verifikasi untuk penilaian akreditasi. Usulan dari pemda ini diverifikasi.

Kita cek lapangan. Hasil verifikasi ini dilaporkan ke tim penilai akreditasi Kemenhub. Kita hanya verifikator. Tim penilai yang akan memutuskan nilai akreditasinya," jelasnya.

Terkait pengujian di BUPKB Dishub Lamteng, Jabonur menyatakan jumlah alatnya lengkap dan sudah terkali-

berasi. "Lengkap alatnya.

Sembilan alat ini yang digunakan untuk pengujian kendaraan. Untuk Lampung, baru Lamteng ini yang diverifikasi.

Jika hasil verifikasi kurang memuaskan, kita berikan waktu pengembangan dan perbaikan. Tapi, harus ada surat pernyataan dari kepala daerah. Kesanggupanya hingga kapan," ungkapnya.

Sementara, Plt Kadishub Lamteng Syukur Kersana menyatakan syarat akreditasi sudah jauh hari disiapkan. "Kita sudah siapkan jauh hari. Kelengkapan peralatan dan SDM-nya.

Semua alat terkalibrasi.

SDM atau pengujinya ada empat orang yang sudah bersertifikat. Jadi, kita optimistis mendapatkan hasil yang baik," katanya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

KPK Sosialisasi Pencegahan Tipikor di RSUD SAMPAIKAN SAMBUTAN - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyampaikan sambutan saat acara sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi oleh KPK di RSUD Bob Bazar Kalianda, Sabtu (1/9).

Usai Santap Mie Instan, Puluhan Siswa Keracunan

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Tim Deputi Pencegahan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di RSUD Bob Bazar Kalianda, Sabtu (1/9).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) TIM dari lembaga antirasuah itu dipimpin oleh ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupasi (Korsupgah) KPK Ardiansyah M Nasution dan ikuti oleh Tri Yulianto selaku Dokter dan Penyidik KPK. Hadir dalam kegiatan itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekretaris

Daerah Fredy SM, beberapa pejabat di lingkungan pemkab dan seluruh jajaran di RSUD setempat.

Nanang Ermanto mengatakan, bahwa pemerintah daerah melalui pihak rumah sakit telah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, kinerja jajaran sampai ke tingkat SDM pelayanan.

"Kami mendukung dan mengapresisasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit bersama dengan pihak KPK untuk menginisiasi terselenggaranya acara sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi ini," katanya.

Ketua Tim Korsupgah KPK RI Ardiansyah M Nasution mengaku senang karena diundang oleh pihak RSUD untuk menggelar sosialisasi tersebut.

"Tadi saya sempat kelilingkeliling untuk melihat kondisi, dan Alhamdulillah tempatnya pun nyaman," sebutnya.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan masih maraknya kasus korupasi dan suap di tanah air, Bang Coky sapaan akrab Ardiansyah M Na sution menjelaskan, bila tindakan pencegahan un tuk hal itu tidak bisa menghilangkan korupsi, tapi mampu untuk menekan terjadinya korupsi.

"Pokoknya begini, sistemnya kita perbaiki dan orangnya kita ganti," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus bertanggungjawab dan memiliki andil yang besar apabila perbuatan-perbuatan melanggar hukum tersebut masih marak terjadi di daerah itu.

"Kalau ada yang kurang

pas, silahkan laporkan beliau (Plt bupati) dan kembalikan ke PP No.53/2010, gampang tinggal bulakbalik," tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar, Diah Anjarini, menyampaikan sosialisasi itu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi jajaran pihak rumah sakit untuk merubah cara pandang guna menjauhi tindak tanduk perbuatan korupsi.

"Harapan kita, so sial isasi ini dapat membuat kita semakin berhati-hati dan terhindar dari korupsi," jelasnya.

Ia menyatakan, sosialisasi ditargetkan agar RSUD Bob Bazar mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan RS. "Semoga dengan ini, kita dapat meraih WBK," tandasnya. (Dirsah/Edu)

PULUHAN siswa/siswi SDN 3 Bangunan, Desa Bangunrejo, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, diduga mengalami keracunan massal.

Berdasarkan informasi yang diterima Kupas Tuntas, keracunan massal yang menimpa anak-anak SDN 3 Bangunan itu terjadi usai para siswa menyantap jajanan makanan mie instan yang dibeli mereka dari pedagang yang berjualan diluar lingkungan sekolah pada Sabtu (1/9) sekitar pukul 07.00 WIB. "Katanya mereka beli jajanan mie instan yang ada di luar sekolah, nah nggak tau siapa yang menjual," terang salah seorang warga setempat.

Sekitar pukul 08.30 WIB, para siswa itu masuk ke kelasnya masing-masing untuk melaksanakan proses belajar. Namun tak lama, para siswa itu mengeluhkan karena mengalami mualmual bahkan muntah-muntah, mengeluarkan makanan jajanan mie instan itu.

Merasa khawatir dengan kondisi para siswa tersebut, pihak sekolah akhirnya menghubungi pihak puskesmas setempat agar mereka mendapatkan perawatan medis.

"Sekitar jam 09.00 WIB, pihak sekolah langsung menghubungi pihak Puskesmas Palas untuk melakukan

perawatan medis kepada para siswa," ujar sumber Kupas Tuntas tersebut.

Dari keterangan siswa sendiri, pedagang mie instan itu sejak dua hari terakhir berjualan di dekat sekolah mereka, namun berada diluar lingkungan sekola, karena pihak sekolah tidak mengizinkan berjualan di dalam areal sekolah.

Sementara itu, Camat Palas Rika membenarkan adanya peristiwa keracunan massal tersebut. "Iya benar itu. Tadi berdasarkan pendataan di lapangan, sedikitnya ada 21 siswa dan siswi yang diduga mengalami keracunan itu," kata Rika saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia merasa bersyukur karena korban keracunan massal tersebut cepat mendapatkan penanganan medis, sehingga tidak sampai terjadi hal yang fatal. "Hingga sore kondisi mereka sudah membaik dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing," ujarnya.

Rika menambahkan bila, pihak puskesmas sudah membawa sempel makan berupa jajanan mie instan, untuk dilakukan pengecekan di laboratorium.

"Kita imbau agar dewan guru dan para orang tua untuk lebih memantau aktivitas anak, agar kejadian itu tidak terulang. Dan kami pun masih mencari tahu siapa pedagang yang menjual mie instan itu," tandasnya. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 3 September 2018

SAMBUNGAN

Baru Selesai Dikerjakan, Aspal Jalan Provinsi Mengelupas Tanggamus (Kupas Tuntas) PENGERJAAN proyek perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi Simpang Kuripan-Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, bernilai miliaran rupiah tidak sesuai harapan.

Baru selesai dikerjakan, aspal jalan mulai mengelupas.

Warga setempat pun mengaku kecewa dengan hasil pengerjaan perbaikan jalan yang memakai dana APBD Pemprov Lampung tahun 2018 ini. Pihak kotranktor diduga tidak memakai ketebalan aspal sesuai ketentuan.

Warga menuturkan, ruas jalan dibuat dengan lapisan aspal sangat tipis, akibatnya belum lama dibangun sudah rusak lagi. Bahkan, di beberapa titik aspal mulai terkelupas dan retak-retak serta amblas.

Akibatnya, ruas jalan provinsi Simpang Kuripan-Putihdoh yang menghubungkan Kecamatan Cukuhbalak dengan Kecamatan Limau sampai ke Kabupaten Pringsewu ini dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.

“Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan Simpang Ku-

ripan-Putihdoh ini sudah lama kami harapkan. Karena sudah cukup lama jalan ini rusak parah. Namun setelah ada dibangun kembali, kami dibuat kecewa. Aspalnya sangat tipis. Akibatnya, aspalnya dibeberapa titik sudah mulai rusak, terkelupas dan berlubang. Sepertinya pengerjaan jalan ini tidak mementingkan kualitas,” ujar Rusman (54), warga Pekon Putihdoh, Kecamatan Cukuhbalak, Minggu (2/9).

Warga lainnya Muhsin (61) mengaku, perbaikan jalan provinsi tersebut sudah lama diharapkan karena menjadi akses utama untuk melakukan ktifitas sehari-hari. "Jalan ini memiliki peran strategis bagi aktivitas warga. Bahkan tidak berlebihan jika jalan itu menjadi urat nadi perekonomian warga Kecamatan Limau dan Cukuhbalak," katanya.

Senada dengan itu, Hasbuna lainnya menyesalkan hasil proyek perbaikan jalan tersebut. Sebab harapan masyarakat untuk bisa mendapatkan jalan bagus ternyata tidak akan berlangsung lama.

“Awalnya kami senang, sudah dibangunkan jalan. Tapi kenyataannya, hasilnya begini.

Kesannya asal-asalan. Proyek

Tunggu ... dikabulkan Bawaslu untuk melapor terlebih dahulu ke KPU RI. "Jadi sebenarnya ada kebijakan dari KPU RI, kalau ada rekomendasi Bawaslu untuk melaporkan dahulu ke KPU RI. Karena dari 3 daerah yang telah dikabulkan caleg eks koruptor oleh Bawaslu.

KPU RI minta untuk tidak langsung memasukan dalam DCS," kata Nanang, kemarin.

Nanang menerangkan, tiga daerah yang mengabulkan caleg eks koruptor sebagai DCS yakni Aceh, Toraja Utara dan Sulawesi Utara. Alasannya, karena saat ini PKPU No. 20/2018 sedang dalam gugatan di Mahkamah Agung.

"Putusan dari Mahkama Agung belum keluar, untuk itu KPU RI meminta menunggu terlebih dahulu. Bukan menun-

Dari Hal 1

da ya. Artinya jika hasilnya menguatkan PKPU 20/2018 maka caleg akan tetap dicoret.

Sementara jika ada pembaharuan akan kita ikuti aturannya. Untuk KPU Tanggamus saat ini kami minta tidak melakukan apa-apa meskipun sudah ada keputusan dari Bawaslu Tanggamus," tandasnya.

Hal berbeda disampaikan Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, bahwa keputusan Bawaslu Tanggamus harusnya diikuti oleh KPU Tanggamus.

Ia beralasan menerima caleg eks koruptor karena berpatokan pada norma dan kembali pada azas yang lebih tinggi ialah Undang-undang No. 7/2017 tentang Pemilu.

"Iya dalam kasus itu kan terjadi pertentangan norma.

Maka kami kembali pada azas, di mana dalam Undang-

Dilengkapi ... yek sinergi antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk dan PT Patra Jasa.

Proyek dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni di atas lahan 48.446 meter persegi.

Dermaga eksekutif ini bakal memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya melalui kedua pelabuhan ini.

Kepala Dinas Perhubu-

undang No. 7/2017 tentang Pemilu tidak melarang caleg eks koruptor," ungkapnya.

Ia menambahkan Bawaslu Tanggamus hanya merujuk pada undang-undang No. 7/2017 dan putusan pengadilan. Apalagi, hal ini terkait hak konstitusional memilih dan dipilih.

"KPU akhirnya wajib menindaklanjuti ini. Jadi ini bukan berarti Bawaslu pro koruptor, kami sudah melakukan pencegahan juga untuk caleg mantan koruptor jadi caleg," ungkapnya.

Khoiriyah juga mengungkapkan pencegahan itu dimulai saat ada pengumuman nama caleg yang berstatus eks koruptor. Ia mempersilahkan parpol untuk melakukan gugatan. Ia mengklaim, putusan Bawaslu Tanggamus telah melalui prosedur yang ada. (Sule) Dari Hal 1

ngan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan, melalui Kabid Sarana Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Lampung Yudi Mahendra, mengatakan pembangunan dermaga Bakauheni memiliki fasilitas premium, seperti supermarket dan hotel.

“Kapalnya juga baru, di atas 5.000 gross weight tonnage semua,” ujarnya, kemarin.

Dengan adanya dermaga tersebut, kata dia, tentu akan memberikan kenyamanan

Sejarah ... perolehan medali hingga mampu meraih 31 emas.

Raihan prestasi para atlet Indonesia masuk dalam empat besar perolehan medali di Asian Games, melebihi target yang dibebankan oleh pemerintah yakni hanya masuk 10 besar. Prestasi besar ini pun langsung direspon pemerintah dengan memberikan bonus yang cukup besar untuk peraih medali. Pemerintah menyiapkan anggaran berkisar Rp210 miliar untuk bonus para atlet.

Peraih medali emas diberikan bonus Rp1,5 miliar secara penuh dengan pajak sudah ditanggung pemerintah. Adapun untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.

ini kan didanai APBD yang notabene uang negara, uangnya rakyat. Besarannya pun tidak sedikit, miliaran rupiah.

Terus terang, kami masyarakat kecewa,” keluhnya.

Ia meminta pihak kontraktor untuk bertanggungjawab, dan segera memperbaiki titik jalan yang dikerjakan asal-asalan dan sudah mengalami kerusakan.

Sehingga, jalan yang sudah dilakukan bisa bertahan lama.

Erwin Syahrir warga lainnya mengatakan, sudah mengecek proyek perbaikan ruas jalan provinsi Simpang KuripanPutihdoh. Menurutnya, seharusnya dalam pekerjaan pemadatan jalan dengan lapisan aspal beton (Laston) Aus ( Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete - Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt ConcreteBase atau AC-Base).

“Setelah itu baru dilapisi dengan aspal agregat kelas A dan kelas B serta drainase. Tapi itu tidak dilakukan, indikasi mark up dan korupsi anggaran proyek ini muncul,” kata Syahrier.

Diketahui proyek tersebut mulai dikerjakan pada akhir Juni dan selesai pada bulan Agustus 2018. (Sayuti)

bagi masyarakat yang akan menyeberang pulau. Sebab, dermaga eksekutif akan memberi kepastian waktu.

Sebab, dermaga tersebut hanya mengangkut kendaraan pribadi dan pejalan kaki.

“Biasanya penyeberangan laut bisa memakan waktu dua jam lebih, kalau melalui dermaga ek sekutif hanya satu jam, mobil pengangkut barang tidak diperkenankan,” ujar nya. (Erik/Ant) Dari Hal 1

Khusus untuk peraih medali emas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp 70 juta-Rp100 juta.

Bukan hanya itu, peraih medali emas juga akan ditawari menjadi PNS. Sama seperti peraih medali emas, bonus untuk pendulang perak pun terbagi ke dalam tiga kelas. Untuk tunggal jumlahnya Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta dan beregu Rp 300 juta per orang.

Adapun untuk setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta, dan beregu Rp 150 juta per atlet.

Bonus pun diberikan kepada para pelatih dan official.

Harapannya, prestasi pa-

ra atlet Indonesia di Asian Games ini bisa dilanjutkan pada event-event internasional berikutnya seperti olimpiade. Apalagi, Indonesia berniat mengajukan dir i menjadi tuan rumah untuk olimpiade tahun 2032.

Usai ajang Asian Games, para atlet harus bisa terus berlatih keras untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi.

Demikian pula regenerasi para atlet juga tidak boleh putus.

Satu yang pasti, sebuah prestasi tidak pernah membohongi dari latihan keras yang selama ini dilakukan.

Bonus jangan dijadikan tujuan utama. Keharuman bangsa dan negara lah yang mesti dijadikan landasan dan niat para atlet untuk terus meraih prestasi olahraga di tingkat dunia. (**)

Indonesia ... momentum kebangkitan olahraga nasional. Berkat kerja keras kalian semua telah mengharumkan nama bangsa. Ini adalah capaian prestasi Indonesia dalam sejarah keikutsertaan di Asian Games 2018,” kata JK. Lebih lanjut, JK berharap dari raihan ini, olahraga nasional bisa bangkit. Sehingga kebanggaan terhadap para atlet seperti sekarang bisa tetap terjaga.

Wapres juga memberikan penghargaan kepada Inasgoc, segenap instansi pemerintah serta sponsor, yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018. Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan Pempov DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat.

“Kepada anak-anakku para relawan dan yang sudah bekerja dengan kesungguhan, sehingga para atlet luar negeri seperti merasa di rumah sendiri. Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan kepada semua atlet Indonesia, yang sudah mengharumkan nama bangsa," katanya.

Tuan Rumah Olimpiade Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyetujui keinginan Indonesia untuk ikut bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir juga mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk jadi tuan rumah Indonesia. Terlebih, kesuksesan Indonesia menggelar Asian Games 2018 jadi modal positif.

“Menurut saya kami siap (jadi tuan rumah Olimpiade 2032), kenapa? Kami mau kerja 2 tahun 3 bulan (persiapan Asian Games 2018), kami mau tunjukkan ke dunia kami

Dari Hal 1

berjuang memberikan yang terbaik buat Indonesia," kata Erick saat konferensi pers di Main Press Center Asian Games 2018, Sabtu (1/9).

Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 juga terjadi saat kunjungan Presiden IOC ke Istana Bogor untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

“Presiden Jokowi tanya ke IOC apa mungkin Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jawabnya mungkin dan dia menerima Indonesia untuk mengikuti bidding jadi tuan rumah Olimpiade 2032," ungkap Erick yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Indonesia bakal segera mengirimkan surat permohonan untuk mengikuti bidding Olimpiade 2032 setelah Asian Games 2018 berakhir.

Erick juga menyebut Inasgoc telah menghemat pengeluaran negara lebih dari Rp2 triliun untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dana awal yang disediakan pemerintah untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yakni sebesar Rp6,2 triliun.

Sedangkan dana yang masuk dari sponsor mencapai lebih dari Rp800 miliar atau lebih dari perkiraan awal yang hanya ditaksir mencapai Rp300 miliar.

"Berarti pengeluaran negara itu Rp6,2 triliun dikurang Rp800 miliar jadinya Rp5,4 triliun dana yang murni dikeluarkan negara.

Kalau dulu mintanya Rp8,4 triliun berarti penghematan uang negara hampir Rp2 triliun lebih," kata Erick.

Sementara, Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) menilai Indonesia telah memenuhi setiap syarat yang diperlukan supaya bisa menjadi tuan rumah

Pengamat ... mendapat porsi anggaran terbanyak pada peluncuran APBD tiap tahunnya, sehingga tak heran jika banyak aparatur negara yang tergiur untuk coba-coba memainkan anggarannya.

Apalagi, ULP barang dan jasa di 15 kabupaten/kota Provinsi Lampung, yang seharusnya menjadi lembaga mandiri, permanen, dan independen, ternyata masih menyatu dalam Dinas PU-PR. Sehingga, rawan menjadi tempat yang sarat terjadi KKN. Menurut Pengamat Hukum dari Universitas Lampung (Unila), Yusdianto, beban anggaran yang begitu besar di Dinas PU-PR menjadi konsekuensi agar perlu benar-benar dilakukan monitoring, pengendalian, dan pencegahan dari bentuk korupsi. Pembenahan sistem sangat diperlukan guna mewujudkan proses transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk mengurangi dan menghentikan praktik terlarang itu, Yusdianto menyarankan dari awal harus ada design kelembagaan yang perlu dibenahi di ULP. Untuk itu, ULP harus bisa segera memisahkan diri dari dinas dan menjadi lembaga independen agar mampu bekerja secara transparan tanpa intervensi.

Ia memaparkan, sebagian besar pelaksanan program dari APBD itu banyak yang terkait dengan infrastruktur yang menjadi ranah Dinas PU-PR. Sehingga dinas itu banyak menyedot anggaran dan rawan menjadi bancakan.

"Kalau kita melihat banyak kasus yang bermunculan di Dinas PU-PR 15 kabupaten/ kota memang salah satunya terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Hal yang semraut pusatnya berada di ULP barang dan jasa. Sehingga harus segera dibenahi dengan cara memisahkan ULP dari dinas tersebut," ujar Yusdianto, Minggu (2/9).

Dikatakannya, apa yang

penyelenggaraan Olimpiade.

Menurut Presiden IOC, Thomas Bach, hal itu dapat dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018 di Jakarta dan Palembang.

“Indonesia telah membuktikan memiliki setiap unsur yang diperlukan supaya bisa menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses," ujar Thomas.

Thomas menyampaikan, selain penyelenggaraan yang memang dinilai sukses, hal lain yang dianggap unik dalam pelaksanaan Asian Games di Indonesia adalah antusiasme masyarakat, sikap ramah yang juga ditunjukkan masyarakat, serta berbagai upaya efisiensi meski penyelenggaraan dilakukan di dua kota. Aspek-aspek itu dinilai telah membuat IOC cukup yakin bahwa Indonesia memang siap menyelenggarakan ajang olahraga internasional yang lebih tinggi.

"Hal-hal itu pula yang sebenarnya dicari dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade, yaitu partisipasi masyarakat, penyelenggaraan yang gemilang, dan persahabatan antarbangsa," ujar Thomas.

Lebih lanjut, IOC mendukung pengajuan diri Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Indonesia akan tergabung dalam jajaran negara besar yang pernah menjadi tuan rumah dari pesta olahraga antarbangsabangsa seluruh dunia.

“Asian Games telah menjadi dasar yang kuat bagi Indonesia untuk selanjutnya menjadi tuan rumah dari Olimpiade. Saya mengucapkan selamat kepada Presiden dan rakyat Indonesia atas keputusan mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade," ujar Thomas.(Tampan/Lp6/Dtk) Dari Hal 1

dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya untuk membenahi sistem yang sedang berlangsung di Dinas PU-PR sudah sangat tepat.

Ia berharap, hasil evaluasi KPK bisa dilaksanakan sebagai bentuk perubahan system dan meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang barang dan jasa. "Jadi orang yang masuk dalam struktur ULP harus yang tersertifikasi. Perubahan ULP menjadi badan layanan tersendiri perlu dilakukan dengan peraturan gubernur, peraturan bupati atau peraturan daerah,” sarannya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Bambang Suryadi, mengatakan sudah seharusnya ULP menjadi badan tersendiri seperti sudah diterapkan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Ketentuan tersebut, kata Bambang, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sehingga ULP tak diperbolehkan menjadi bagian dari OPD. "PP No. 18 Tahun 2016 tentang OPD menyebutkan salah satu pembentukan badan itu dimungkini kalau dia meladeni semua urusan satuan kerja dan ULP meladeni semua urusan kerja, sehingga dia memenuhi syarat. Makanya Pemprov di tahun 2016 mengusulkan itu dan tahun 2017 dituangkan dalam peraturan daerah menjadi sebuah badan," jelasnya.

Sebelumnya, KPK mengingatkan Dinas PUPR seProvinsi Lampung jangan main-main menggunakan anggaran kegiatan pembangunan. Koordinator Wilayah II Sumatera Unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, Adlinsyah Malik Nasution, mengatakan Dinas

PU-PR sangat strategis terjadi praktik suap yang selama ini kerap terjadi baik di provinsi maupun kabupaten/ kota yang ada di wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung.

Untuk itu, kata Adlinsyah, KPK mengumpulkan semua Dinas PUPR se-Lampung dengan tujuan memberi arahan bagaimana mana mengamankan program anggaran kegiatan pembangunan secara baik.

Menurut Choky sapaan akrab Adlinsyah, kegiatan pembangunan dalam praktik lelang di Dinas PU-PR bisa dilaksanakan Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Jadi, kata Choky, kalau masih ad hoc bagaimana fungsi kegiatan bisa di monitoring padahal mereka yang menyiapkan, merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan lelang.

"Nah Ini salah satu yang harus kita dudukkan, bukan kemauan KPK, tapi ini kemauan peraturan yang ada sesuai UU dan prosesnya harus independen, itu aja," tegasnya Choky mengingatkan, semua harus dirubah sesuai ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, sehingga ULP tak diperbolehkan menjadi bagian dari OPD. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung, Budhi Darmawan, mengatakan, apa yang disampaikan KPK jika Dinas PU-PR harus berubah wajib segera direalisasikan sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik serta tidak ada pelanggaran hukum.

"Iya salah satunya dalam menyiapkan, merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan lelang dalam pengadaan barang/jasa di ULP. Makanya, ULP dilakukan secara terpisah dengan Dinas PU-PR Lampung," ungkapnya. (Erik)

Senin, 3 September 2018

IKLAN FURNITURE CV. RAFI JAYA FURNITURE, spesialis kitchen set menyediakan pembuatan kamar set, ruang tamu, atau ruang keluarga, butik dll. harga mulai dari 1,2 jt permeter Hubungi : 081274665305 / 0811 7966609

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL BELI MOBIL MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda.

Hubungi : 081379933788

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 HOTEL GRIYA GATSU 63. 250 rb / malam dan juga terima kost bulanan. AC/Non AC. Jl Gatot Subroto No.63 Pahoman. Depan RM Mbok Wito . Tlp 0721 5600134 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!!

Syarat lengkap langsung Cair!! 1.

SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2.

Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.

3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

0721 5613282.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. HubungiCV.AbadiKonsultan.Tlp(0725) 42128atauBapakKelik082306533871.

9

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475.Drs.EdisonE.Sinurat.

SANGGAR BUNGA

PENGISIAN RACUN API

TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

10

Senin, 3 September 2018

ď Ž Pemerintah Gelontor Rp210 Miliar

Jokowi Beri Bonus ke Atlet, Pelatih dan Asisten Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan langsung uang bonus kepada para atlet yang meraih medali di Asian Games 2018. Tak hanya atlet, Jokowi juga memberikan uang bonus kepada para pelatih dan asisten pelatih atlet yang beprestasi itu.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - "MESTINYA begitu. Pelatih dan asisten pelatih (diberikan juga hari ini)," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9).

Imam mengatakan, pemberian bonus ini merupakan hal yang bersejarah bagi Indonesia. Sebab, pemberian bonus langsung diberikan sebelum perhelatan Asian Games tersebut resmi ditutup.

"Yang pasti kan begini, semua penerima per hari ini sudah bisa melihat angkanya di buku tabungan. Sudah ada ATM. Ini yang bersejarah juga. Baru kali ini sepanjang pemberian bonus tercepat," kata Imam.

Terkait dengan pemberian bonus itu, Imam mengatakan jumlahnya naik dari sebelumnya. Uang bonus itu juga berasal dari APBN dan Belanja Anggaran Bendahara Umum Negara yang diserahkan oleh Kementerian Keuangan.

"Dari negara. Ya pastilah lewat DIP kita. Untuk Asian Games kira-kira Rp 210 Miliar.

Nanti akan kita berikan sendiri untuk pelatih dan asisten pelatih. Bentuk non medali termasuk di situ. Itu untuk Asian Game. Asian Para Games lain lagi. Semua sama penyetaraan dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu," katanya.

Tak hanya uang, para atlet juga berkesempatan diprioritaskan menjadi PNS dna mendapat rumah. Imam menegaskan, realisasi kebijakan ini akan segera dilaksanakan.

"Secepatnya. Tapi begini, kalau PNS kan butuh waktu karena harus ada penyesuaian. Misalnya prajabatan," katanya.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung bonus kepada seluruh atlet serta pelatih Indonesia peraih medali dalam Asian Games 2018 dalam acara silaturahmi di Istana Negara, Minggu (2/9). Bonus tersebut

diberikan kepada para atlet tanpa dipotong pajak.

Bonus diserahkan kepada sejumlah perwakilan atlet, seperti Eko Yuli Irawan (angkat besi), Puspa Arum Sari (silat), Aries Susanti Rahayu (panjat dinding) untuk medali emas.

Perwakilan medali perak ialah Sri Wahyuni (angkat besi) dan Aspar Jaelolo (panjat dinding).

Sementara peraih medali perunggu diwakili Nining Purwaningsih (sepeda downhill), Amri Rusdana (pencak silat), dan Bunga Nyimas (skateboard).

Bonus bersih tanpa pajak tersebut dibenarkan peraih medali emas Asian Games 2018 di cabor angkat besi, Eko Yuli Irawan.

Atlet kelahiran Lampung itu bahkan turut membuka buku tabungan yang baru diterima dari Presiden Jokowi. Di dalamnya jelas terlihat Rp1,5 miliar tanpa potongan sebagai saldo awal.

"Alhamdulillah enggak (dipotong pajak). Pemerintah yang bayar," kata Eko sambil tersenyum.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan, ia bersama seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan te-

rima kasih atas kerja keras para atlet hingga menciptakan rekor perolehan medali bagi kontingen Indonesia.

"Terima kasih sejarah emas yang ditorehkan, karena itu saya sampaikan kemarin ke Menpora bonus atlet peraih medali saya ingin berikan secepatnya sebelum acara penutupan dilakukan," kata Jokowi, Minggu (2/9).

Presiden mengaku bahwa awalnya pemerintah hanya menargetkan perolehan 16 keping medali emas.

"Itu juga banyak yang sangsi, banyak yang pesimis,

saya ngomong bolak-balik ke Pak Wapres, angka ini benar tidak 16 (emas) apa perlu kita hitung lagi? Optimistis boleh, tetapi juga harus realistis hitungannya, eh... malah ada yang mengatakan tambah lagi 4 (emas), 16 (emas) saja deg-degan, ini masih mau ditambah lagi, tetapi hari ini bukti itu benar nyata, 98 medali, emas, perak, dan perunggu bisa kita peroleh dari seluruh cabang olahraga," kata Presiden.

Menurut Presiden, capaian itu adalah lompatan besar yang menjadi fondasi untuk

prestasi olahraga Indonesia selanjutnya.

Diketaui, Indonesia total meraih 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu atau total 98 medali dan menduduki peringkat keempat negara peraih medali di ajang Asian Games 2018.

"Kalau pagi ini atau siang nanti atau sore nanti masih ada tambahan medali, akan saya berikan langsung juga di sini, tahu-tahu ada tambahan emas saya berikan di sini, siapa tahu," ucap Presiden yang mengundang tawa para atlet. (Kps)

Bekuk Jepang 2-1, Korsel Rebut Emas

Calo Cari Untung Jelang Penutupan Asian Games

KUPAS TUNTAS JAKARTA - TIMNAS Korea Selatan menjadi juara cabor sepak bola Asian Games 2018. Taeguk Warriors melakukan back to back setelah menundukkan Jepang dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (1/9) malam.

Laga melawan Jepang ini seperti mengulang keberhasilan di edisi sebelumnya saat Korsel berhasil menjadi juara di Asian Games Incheon 2014. Saat itu mereka menaklukkan Korea Utara melalui babak perpanjangan waktu dengan skor

KUPAS TUNTAS JAKARTA - SEJUMLAH calo mencari untung menjelang menjelang upacara penutupan Asian Games di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Warga yang tidak kebagian tiket pun menjadi buruan para calo Minggu (2/9).

Dari pantauan, calo berkeliaran di dekat pintu masuk GBK, Senayan, Jakarta, tepatnya di sekitar pintu V. Harga tiket yang dijual oleh calo pun naik dua kali lipat dari harga normal.

Tiket penutupan kategori C, dari harga normal Rp450 ribu, dijual calo hingga Rp1,3 juta. “Tapi sudah habis, kalau mau cuma ada tinggal satu tiket untuk kategori C," kata seorang pria yang menjajakan tiket.

Menurut dia tiket ditangannya sudah ludes, namun masih banyak pengunjung yang mencari tiket. Para calo bakal mencari tiket dari para pengunjung yang ingin melakukan pembatalan lantaran tidak jadi menonton.

Calo pun bersedia

tipis 1-0.

Dalam laga di Pakansari, Korsel memang terlihat lebih bersemangat dibandingkan Jepang. Selain itu, loyalitas pendukung mereka luar biasa karena sampai ada yang jauh-jauh datang dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia ke Indonesia sekadar menyaksikan pertandingan ini.

Suasana di Pakansari pun sudah seperti di Korea.

Pasalnya, tribun timur, barat, dan selatan sudah dikuasai oleh pendukung Korsel.

Sementara, suporter Jepang hanya ada di tribun utara dan barat laut stadion ber-

kapasitas 32 ribu penonton itu. Diperkirakan, ada sekitar 7.000-an suporter Korsel yang menyaksikan.

Sejak babak pertama dimulai, Korsel tampil menekan. Sosok Son HeungMin, kapten tim yang kini memperkuat klub Liga Inggris Tottenham Hotspur membuat permainan memang tampak berbeda.

Skor 0-0 di waktu normal 2 x 45 menit itu pun harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu, sesuai regulasi Asian Games 2018.

Di babak ini, Korsel tampil menggila. Mereka seperti belum kehabisan tenaga dan terus melancarkan serangan.

Hasilnya, sebuah aksi dari Heung-Min saat perpanjangan waktu babak pertama masuk menit ke-94 membuat Stadion Pakansari bergemuruh. Setelah meliuk-

liuk, dia memberikan bola ke Seung-Woo yang langsung melepaskan sepakan keras dan mengubah skor 1-0.

Keunggulan itu tak membuat Korsel mengendurkan serangan. Seakan tak ingin kehilangan medali emas, mereka terus menyerang sampai akhirnya gawang lawan berhasil dibobol melalui sundulan.

Memanfaatkan sepak pojok Heung-Min, Hwang Hee-Chan menyundul bola menembus gawang Jepang dan mengubah skor menjadi 2-0.

Tak mau menyerah, di babak kedua perpanjangan waktu Jepang tampil menggila. Masuknya Ayase Ueda, membuat serangan mereka semakin hidup. Tim Samurai Biru sempat memperkecil kedudukan via sundulan Ueda pada menit ke-115. (Jpnn)

membeli tiket milik pengunjung yang batal nonton dengan harga Rp800 ribu. "Mungkin ada yang batalin," ujar dia.

Menurutnya tiket juga diperoleh dari orang yang kebetulan mendapat jatah tiket penutupan Asian Games 2018.

Dari total sekitar 87 ribu kursi kapasitas Stadion SUGBK, hanya 41 ribu di antaranya yang dijual untuk penutupan Asian Games 2018 melalui sistem online.

Sisanya diperuntukan bagi para pengisi acara, backdrop dan lainnya.

Tiket penutupan terdiri dari tujuh kategori, mulai dari Rp450 ribu sampai Rp2 juta.

Persoalan calo menjadi sorotan selama pelaksanaan Asian Games 2018. Pada 21 Agustus silam, polisi menangkap dua orang calo penjual tiket Asian Games di kawasan stadion GBK. Namun, polisi tak menahan dua calo tersebut.

Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi mengatakan telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menertibkan calo. (Cnn)

Dari Hal 1

@abizuliansyah Semoga pungli-pungli di Pesawaran segera terungkap dan oknumnya tertangkap.

@liena_sefti Pungli Bandar Lampung banyak. Ada poskonya gak?

Di Bandarlampung juga banyak kok pungli berkedok macam-macam semoga gak hanya di kabupten saja yang terungkap.

TIM Saber Pungli Kabupaten Pesawaran mendeteksi adanya dugaan praktek pungli lainnya di wilayah Kabupaten Pesawaran, tak hanya itu bahkan kini pihaknya membuka posko pengaduan pungli. Apa nih pendapat kalian dengan kabar marak pungli yang terjadi ini?

Demikian pertanyaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung dan grup netizen Kupas Tuntas, pada Kamis (27/8). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan.

@riyanpramono Lanjutkan, basmi sampai keakar-akarnya jangan gentar Pak, basmi saja musnahkan dari permukaan bumi inii.

@sendidiniI Iya ni, Bandarlampung poskonya ada gak ya? Pungli menjamur dan mendarah daging bahkan kadang parah banget.

Senin, 3 September 2018

EKONOMI

Hipmi Cemas Dolar AS Hampir Rp 15 Ribu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menginginkan agar fenomena pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS tidak dianggap enteng oleh berbagai pihak terkait.

Jakarta (Kupas Tuntas) "KITA tidak boleh menganggap enteng pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini yang menembus Rp 14.725 hampir mendekati Rp 15 ribu," kata Ketua Badan Pengurus Pusat Hipmi Anggawira dalam rilis di Jakarta, Sabtu (1/9).

Menurut Anggawira, salah satu kecemasan tersebut adalah nanti jika pihak swasta meminjam anggaran negara tetapi saat jatuh tempo tidak mampu untuk membayar karena beratnya kurs sehingga sangat berisiko. Anggawira juga mengingatkan bahwa pelemahan rupiah inipun nantinya akan berimbas pada beragam kalangan masyarakat.

Ia menilai kekhawatiran masyarakat akan naiknya harga-harga bahan pokok tersebut dipicu oleh depresiasinya nilai tukar rupiah.

"Saya lebih mengkhawatirkan masyarakat kita karena harga-harga bahan pokok yang melambung tinggi ini dipicu oleh nilai tukar rupiah yang melemah," ucapnya.

Untuk itu, ujar dia, peme-

rintah harus benar-benar berpikir ekstra guna mengatasi persoalan tersebut dan menahan laju depresiasi nilai tukar rupiah.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, melemah ke posisi Rp 14.683 per dolar AS terimbas sentimen negatif isu perang dagang. Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah cenderung terpengaruh sentimen yang berasal dari eksternal, terutama isu perang dagang yang kembali muncul.

Ia menambahkan sentimen mengenai kenaikan suku bunga the Fed juga masih menjadi perhatian inv estor. Pelaku pasar

mem proyeksikan ada ke naikan suku bunga pada September mendatang.

Sedangkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa komitmen BI sangat kuat untuk menjaga stabilitas ekonomi khususnya terkait dengan kondisi nilai tukar rupiah.

"Kami tingkatkan intensitas untuk melakukan intervensi, khususnya kami meningkatkan volume intervensi di pasar valas," kata Perry di Jakarta, Jumat.

Di samping intervensi di pasar valas, BI juga telah melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) dari pasar sekunder. Selain itu, BI membuka lelang foreign exchange swap dengan target lebih dari 400 juta dolar AS dana masuk. (Ant/Rpk)

 Peringatan Puncak HUT RI ke-73

Warga Kelurahan Kupang Teba ke Pantai Clara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PUNCAK acara peringatan HUT RI ke-73, warga Rt. 11/12 Kelurahan Kupang Teba pelesiran ke Pantai Clara, Pesawaran, Minggu (2/9).

Dalam kegiatan tersebut warga Kupang Teba, khususnya Rt 11/12 mulai dari anakanak sampai tua, antusias mengikuti acara yang dikemas dalam wisata pantai itu.

Ketua Panitia Acara, Retno mengatakan, acara puncak HUT RI ke-73 ini sengaja dilakukan di pantai, agar masyarakat tidak jenuh khususnya orang tua, karena selama ini kegiatan selalu

Foto : Ist

FOTO BERSAMA - WARGA Rt. 11/12 Kelurahan Kupang Teba foto bersama saat pelesiran ke Pantai Clara, Pesawaran, Minggu (2/9).

diadakan di kampung.

“Kalau dipantai kan orang

tua bisa membawa anakanaknya sekalian jalan-jalan.

Suasananya juga bisa jadi hidup karena warga bisa berkumpul semua. Selain itu, juga otak lebih fress, serta anak-anak bisa bermain dan berenang sepuasnya," kata Retno, kemarin.

Ketua Rt 11 Indriyanto menambahkan, pelesiran ke pantai ini merupakan ide generasi muda dan sebagai pamong ia hanya bisa mensuport kegiatan ini.

"Kami sebagai pamong selalu memberikan kebe basan kepada adik-adik kita, selagi kegiatan itu bersifat positif, sehingga kedepan kampung ini khu susnya Rt 11/12 menjadi maju dari sekarang," kata Indriyanto. (Hendra/**)

Elpiji Langka, PT Pertamina Tambah Suplai Jakarta (Kupas Tuntas) PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan elpiji, baik subsidi maupun non subsidi aman untuk 16 hari.

Menanggapi maraknya pemberitaan mengenai ketersediaan elpiji subsidi 3 kilogram (kg), External Communicatin Manager Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan, berdasarkan data secara nasional, di akhir Agustus 2018, Pertamina telah menambahkan suplai elpiji hingga rata-rata 4 persen di atas normal.

Bahkan untuk wilayah yang mengalami lonjakan tinggi, Pertamina melakukan penambahan alokasi elpiji 3 kg hingga 15 persen. “Bulan ini ada tren peningkatan per-

mintaan di masyarakat. Konsumsi rumah tangga naik untuk kebutuhan menjelang dan sesudah perayaan Idul Adha,” ujar Arya.

Selain meningkatnya permintaan untuk rumah tangga, Arya mengungkapkan kelangkaan elpiji 3 kg di beberapa wilayah juga dipicu oleh meluasnya penggunaan elpiji subsidi ini pada sektor yang tidak sesuai dengan ketentuan. Menurutnya, saat ini semakin banyak penggunaan elpiji 3 Kg oleh masyarakat mampu. Termasuk usaha non mikro, bisnis laundry, dan pompa air untuk pertanian.

“Banyak konsumen elpiji subsidi yang tidak tepat sasaran. Kami perlu mengingatkan kembali bahwa peruntukan elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat miskin, usaha

mikro dan kapal nelayan kecil,” kata dia.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Arya, Pertamina telah berupaya menambah suplai di luar alokasi normal.

Pertamina juga menggelar operasi pasar dan pasar murah b ekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat. Bahkan untuk beberapa daerah, Pemda secara agre sif menggelar sidak kepada usaha-usaha yang seharusnya tidak meng gunakan elpiji 3 kg dan mengalihkan penggunaannya ke Bright Gas 5.5 kg.

Pertamina menambahkan masyarakat bisa mendapatkan elpiji 3 kg di beberapa jaringan distribusi seperti di pangkalan resmi Pertamina dan SPBU. Dan apabila menemukan indikasi penimbunan elpiji 3 kg, ataupun

kelangkaan di wilayahnya agar dapat melaporkan kepada Contact Pertamina di 1 500 000 atau lewat twitter Pertamina @pertamina.

“Agar kami dapat menindaklanjuti, mohon laporan disampaikan secara lengkap dan sedetailmungkin, terutama terkait lokasi yang mengalami kelangkaan sampai level kecamatan,” kata Arya. (Rpk)

11

OJK Terbitkan Aturan Baru Soal Fintech Jakarta (Kupas Tuntas) OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 13/ POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan sebagai ketentuan yang memayungi pengawasan dan pengaturan industri financial technology (fintech).

"Peraturan ini dikeluarkan OJK mengingat cepatnya kemajuan teknologi di industri keuangan digital yang tidak dapat diabaikan dan perlu dikelola agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Inovasi keuangan di gital perlu diarahkan agar menghasilkan inovasi keuangan digital yang bertanggung jawab, aman, m e n g e d e p a n k a n p e rl i n dungan konsumen dan memiliki risiko yang terkelola dengan baik.

Peraturan ini juga dikeluarkan sebagai upaya mendukung pelayanan jasa keuangan yang inovatif, cepat, murah, mudah, dan luas serta untuk meningkatkan inklusi keuangan, investasi, pembiayaan serta layanan jasa keuangan lainnya.

Pokok-pokok pengaturan Inovasi Keuangan Digital (IKD) antara lain mekanisme pencatatan dan pendaftaran fintech. Setiap penyelenggara IKD baik perusahaan startup maupun Lembaga Jasa Keuangan (LJK) akan melalui tiga tahap proses sebelum mengajukan permohonan perizinan yaitu pencatatan kepada OJK untuk perusa-

haan Startup/non-LJK. “Permohonan penca ta tan secara otomatis termasuk permohonan pengujian Regulatory Sandbox. Sedangkan untuk LJK, permohonan Sandbox diajukan kepada pengawas masing-masing bidang (Perbankan, Pasar Modal, IKNB),” jelasnya.

Kemudian, Proses Regulatory Sandbox berjangka waktu paling lama satu tahun dan dapat diperpanjang selama 6 bulan bila diperlukan.

“Lalu pendaftaran/perizinan kepada OJK,” ucapnya.

Selanjutnya, mengenai mekanisme pemantauan dan pengawasan fintech dalam hal ini OJK akan menetapkan penyelenggara IKD yang wajib mengikuti proses Regulatory Sandbox. “Hasil uji coba Regulatory Sandbox ditetapkan dengan status direkomendasikan, perbaikan, dan tidak direkomendasikan,” tegasnya.

Dikatakan, penyeleng gara IKD yang sudah menjalani Regulatory Sandbox dan berstatus direkomendasikan dapat mengajukan permohonan pendaftaran kepada OJK. Untuk pelaksanaan pemantauan dan pengawasan, penyeleng gara IKD diwajibkan untuk melakukan pengawasan secara mandiri dengan menyusun laporan self assessment yang sedikitnya memuat aspek tata kelola dan mitigasi risiko.

“Penyelenggara IKD dilarang mencantumkan nama dan/atau logo OJK namun dapat mencantumkan nomor tanda tercatat/terdaftar,” kata dia. ia menambahkan, dalam jangka menengah, OJK dapat menunjuk pihak lain (Asosiasi Penyelenggara IKD yang diakui oleh OJK) yang bertugas dalam pengawasan IKD. (Dtc)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 3 SEPTEMBER 2018

Bawaslu Temukan 527 Pelanggaran di Pilgub Lampung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mencatat sebanyak 527 pelanggaran terjadi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang berakhir pada 12 Agustus lalu.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL tersebut diungkapkan Bawaslu Lampung saat mengekpos hasil rekapitulasi pelanggaran yang terjadi sepanjang berlangsunnya Pilgub di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Jumat (31/8).

Dengan rincian laporan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu sebanyak 32, dan temuan pelanggaran sebanyak 495 pelanggaran.

Dalam pelanggaran ter-

sebut, pelanggaran administrasi terdapat 331 laporan, pelanggaran kode etik sebanyak 3 laporan, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 50 laporan.

Kemudian 15 pelanggaran, dan yang masuk bukan pelanggaran sebanyak 121 laporan.

"Terkait dengan pelanggaran ASN ini memang dari empat Paslon seluruhnya ada. Terbanyak itu paslon nomor urut 2 pak Herman H.N-Sutono ya. Kalau data kita ada total 12 pelangga ran,

"kata Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah.

Kemudian terbanyak kedua pelanggaran soal ASN ini dilakukan oleh Mustafa-Ahmad Jajuli sebanyak 10 pelanggaran. Untuk M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri sebanyak 9 pelanggaran, dan Arinal Djunaidi-Chusnunia sebanyak 8 pelanggaran.

"Kebanyakan ini mereka diketahui mengakomodir kampanye pasangan calon.

Ada juga temuan mereka (ASN) mengupload terkait calon gubernur Lampung

nya," paparnya.

Selama proses Pilgub Lampung juga ada dua kasus politik uang yang masuk ketingkatan pengadilan yang juga ditangani Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu). Yaitu kasus di Lapas Kelas IA Bandar Lampung dan di Tanggamus.

"Naiknya perkara politik uang merupakan salahbl satu bentuk konsisten Bawaslu dalam melawan politik uang.

Meskipun hanya 1 kasus yang divonis di Tanggamus selama 3 tahun. Sementara

di Bandar Lampung divonis bebas," ungkapnya Khoir juga mengungkapkan, perihal pelanggaran administrasi, pihaknya menjelaskan kasus pelanggaran administrasi yang dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).

"Dalam kasus administrasi harus dibuktikan hingga ke pasangan calon. Kemudian terstruktur melalui kepala desa, sehingga dalam pembuktiannya tidak dapat dengan mudah memutuskan kasus tersebut," tandasnya. (Sule)

PILEG-PILPRES

NasDem Mantapkan Pemenangan BANDAR LAMPUNG - PARTAI NasDem Provinsi Lampung terus melakukan pemantapan untuk pemenangan pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Partai NasDem sendiri saat ini sedang melakukan pembekalan Bacaleg DPR RI di Jakarta, 1 - 3 September 2018.

Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Lampung, Fauzan Sibron mengatakan, pihaknya melakukan orientasi bakal calon anggota legislatif. Pembekalan tersebut berisikan strategi-strategi pemenangan untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 17 April 2018 mendatang.

"Kita dibekali mengenai gagasan restorasi perubahan, kepartaian, strategi pemenangan untuk caleg, pemenangan untuk Partai NasDem dan pemenangan Pilpres," katanya saat dihubungi disela pembekalan calon anggota legislatif Partai Nasdem, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9).

Dia mengatakan, bahwa Partai NasDem merupakan garda terdepan untuk memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin menjadi Presiden Periode 2019-2024. Maka dari itu sudah tentu bacaleg dari Partai NasDem di Lampung bergerak merangkul seluruh lapisan masyarakat. "Pememangan Pilpres jadi pembahasan juga. Wajib hukumnya memenangkan Joko Widodo," kata Anggota DPRD Provinsi Lampung ini.

Ia juga mengatakan untuk tim pemenangan dari partai koalisi di Provinsi Lampung sudah dibahas dan dibentuk. Saat ini masih dalam tahap pembahasan siapa yang akan menjadi ketua tim pemenangannya dan siapa yang masuk kedalam strukturnya.

"Tim pemenangan di Lampung sudah dibentuk tapi belum diputuskan nama-nama yang masuk kedalam strukturnya. Mungkin setalah tim pemenangan ditingkat nasioanal terbentuk," tandasnya.(Lp)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

GELAR EKSPOS- BAWASLU Lampung menggelar ekspos hasil rekapitulasi pelanggaran yang terjadi sepanjang berlangsunnya PIlgub di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Jumat (31/8).

PKS Usung Dua Nama Calon Pendamping Loekman Lampung Tengah (Kupas Tuntas) TIDAK ingin ketinggalan dengan Partai Demokrat yang sudah menggodok nama untuk calon pendamping Wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lamteng pun telah menyiapkan dua nama.

Ketua DPD PKS Lamteng, Anton Rabani mengatakan, kedua nama tersebut saat ini sudah sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Wilayah

(DPW) PKS Lampung. “Saat ini dua nama tersebut sudah sampai ke PKS Lampung,�kata Anton, Minggu (2/9).

Namun demikian, Anton enggan membeberkan nama-nama tersebut.

"Maaf untuk saat ini masih kita rahasiakan. Kita akan bahas dulu ditingkat Provinsi,"akunya.

Ia menjelaskan, sejauh ini ada dua sampai tiga nama yang muncul untuk calon yang mendampingi Loekman. Mereka kata Anton ada dari internal partai dan juga eksternal partai.

"Kita tunggu sampai beliau

(Loekman) dilantik dulu lah, baru akan kita ajukan,"paparnya.

Untuk diketahui, Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, Fajrun Najah Ahmad mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok Bakal Calon (Balon) pendamping Loekman Djoyosoemarto.

Untuk diketahui, Loekman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati bakal dilantik menjadi Bupati. Hal ini untuk mengisi posisi yang ditinggal Mustafa pasca terjerat kasus korupsi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat yang men-

jadi salah satu partai pengusung Mustafa-Loekman pada Pilbup 2014 lalu otomatis bisa mengusulkan calon pendamping untuk Loekman.

"Sekarang masih di bahas di tingkat bawah (DPC) nanti mereka menyampaikan kepada kita (DPD) siapa yang diajukan untuk menjadi pendamping,"kata Fajrun.

Fajrun menambahkan, untuk calon yang bakal di ajukan dipastikan kader asli Lampung Tengah.

"Prioritas kita pasti kader Lamteng, karena dia yang pahan situasi dan konidisi dilapangan seperti apa,"ungkapnya.(Towo)

Eks Koruptor Jadi Caleg, Wiranto Panggil Bawaslu-KPU

“

Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan bakal mengumpulkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat.

Wiranto memanggil kedua lembaga penyelenggara pemilu itu menyikapi putusan sejumlah Bawaslu di daerah yang memenangkan gugatan para bakal calon anggota legislatif berstatus mantan narapidana korupsi. Padahal KPU lewat peraturannya melarang eks koruptor dan narapidana kasus kejahatan seksual serta bandar narkoba menjadi caleg di Pileg 2019.

"Dilihat dulu. Nanti dengan lembaga terkait saya undang, kami rapatkan bersama. Semangatnya bersama. Secepatnya," kata Wiranto beberapa waktu lalu.

Dilihat dulu. Nanti dengan lembaga terkait saya undang, kami rapatkan bersama. Semangatnya bersama. Secepatnya

Lima orang setidaknya diloloskan, seperti bakal caleg DPD dari Sulawesi Utara Syahrial Damapolii, bakal caleg DPD dari Aceh Abdullah Puteh, dan bakal caleg DPRD Toraja Utara Joni Kornelius Tondok.

Dua orang lainnya ialah Ketua DPC Partai Hanura Rembang M Nur Hasan dan Ramadan Umasangaji, kader DPC Perindo Parepare Dapil I Kecamatan Bacukiki dan Bacukiki Barat.

Sementara itu, KPU selaku penyelenggara Pemilu me-

milih berpegang pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang mantan koruptor menjadi caleg.

KPU menegaskan tetap menunda untuk meloloskan eks narapidan korupsi sebagai calon legislatif di Pileg 2019 sampai ada putusan Mahkamah Agung.

Wiranto menyatakan undangan ini bertujuan agar masyarakat tidak bingung terkait keputusan serta kebijakan jelang Pileg tahun depan.

"Nanti saya koordinasikan

pandangannya bagaimana, maksudnya bagaimana, kalau ada perubahan apa sih alasannya," ucap mantan Panglima ABRI ini.

Namun, ia menegaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap konsisten memerangi korupsi dan suap dalam segala sektor.

"Tentu semangat anti korupsi sudah menjadi bagian pemerintahan Pak Jokowi sejak dulu. Sehingga, napas ini jaganya bagaimana nanti satu koordinasi sehingga satu suara," tutur Wiranto. (Cnn)