Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | RABU, 14 NOVEMBER 2018
Ombudsman Kritisi Penurunan Passing Grade Ombudsman mengkritisi kebijakan pemerintah yang berencana menurunkan passing grade, sebagai solusi mengatasi rendahnya tingkat kelulusan pelamar tes CPNS. Opsi itu dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas dan kinerja PNS sebagai garda depan pelayanan publik.
Standar Kualitas PNS Dipertaruhkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengatakan, jika pemerintah nantinya memang melakukan penurunan passing grade, dikhawatirkan akan menurunkan standar kualitas PNS. Sehingga pada ak-
hirnya, akan berpengaruh pada kinerja PNS yang berperan sebagai pelayan publik. "Jika memang ada evaluasi terkait pelaksanaan tes CPNS silahkan saja, namun harus berdasarkan pertimbangan yang matang dan teliti. Jangan justru mengorbankan kualitas ASN hanya sekadar mengejar terpenuhinya formasi," kata Nur Rakhman, Selasa (13/11).
Ia menyarankan, jika opsi tersebut akan direalisasikan, maka proses pengumuman tes CPNS yang ada harus diupload di website resmi BKD sebagai wujud transparansi. "Saya sarankan harus dipampang di web, sehingga tidak ada lagi kecurigaan. Karena ada potensi, peserta lupa dengan nilainya usai tes lalu. Sehingga kita bisa samasama mencermati dan mengawasi
siapa yang memang lolos passing grade usai diturunkan oleh pemerintah," ujarnya. Sebaliknya, Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Rusli Syofuan berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN- RB) benar-benar mengambil kebijakan menurunkan passing grade untuk memenuhi formasi >> Baca
Ombudsman Hal 8
Pileg 2019
DPT Lampung Bertambah 221.694 Mata Pilih
MENANG 3-1 - TIMNAS Indonesia berhasil menekuk Timor Leste 3-1 pada lanjutan grup B Piala AFF 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (13/11) malam. Andik Vermasnyah berhasil memberikan satu assist dan hadiah pinalti bagi Tim Garuda. Tampak Andik Vermansyah sedang melewati hadangan pemain Timor Leste.
BANDAR LAMPUNG - DAFTAR Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Lampung untuk Pemilu 2019 bertambah sebanyak 221.694 mata pilih. Jika sebelumnya dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap I ada sebanyak 5.879.850 pemilih, naik menjadi 6.101.544 pemilih. Penambahan DPT tersebut disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Divisi Data Handy Mulyaningsih, saat rapat pleno membahas Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap II di Begadang Resto Bandar Lampung, Selasa (13/11). Handy menjelaskan, penambahan pemilih tersebut hasil dari coklit (pencocokan dan penelitian) yang dilakukan KPU kabupaten/kota seLampung dan hasil dari Gerakan Melindungi Hak
Foto: Ist
>> Baca
DPT Hal 8
Bandar Lampung Penyumbang Pelanggaran Tertinggi Operasi ini, Ditlantas Polda Lampung beserta Polres jajaran berhasil melakukan penindakan tilang sebanyak 28.106 surat tilang. Jumlah itu meningkat sebanyak 2 persen dibandingkan pada tahun 2017 yang mencapai 27.484 surat tilang. “Untuk selisihnya ada 622
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) OPERASI Zebra Krakatau 2018 yang digelar oleh Polda Lampung selama kurun waktu 2 pekan (30 Oktober-12 November 2018), selesai. Dari hasil
penilangan yang dilakukan” ujar Dirlantas Polda Lampung, Kombes Kemas Yamin, Selasa (13/10). Sedangkan untuk penindakan teguran yang dilakukan pada Operasi Zebra Krakatau 2018 sebanyak 291. Data itu turun sebanyak 28 persen dibandingkan dengan tahun 2017
yang melakukan penindakan teguran sebanyak 402. “Untuk teguran sebanyak 291 ditahun ini, ada penurunan 28 persen dibandingkan dengan tahun 2017, kita lakunan teguran itu 402 disini ada selisih >> Baca
Bandar Hal 8
Foto: Sule/Kupas Tuntas
TAMBAH DPT - KOMISIONER KPU Provinsi Lampung Handy Mulyaningsih menyampaikan pemaparan hasil DPTHP tahap II saat rapat pleno di Begadang Resto Bandar Lampung, Selasa (13/11).
Lampung Barat Membangun Sekolah Kopi Lampung Barat (Kupas Tuntas) BERTEMU PETANI KOPI - BUPATI Lambar Parosil Mabsus bertemu dengan sejumlah petani kopi sekaligus menyerahkan bantuan yang bersumber dari APBN di Anjungan Kampung Kopi Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Selasa (13/11).
GUNA meningkatkan produktivitas, mutu tanaman, dan pemasaran kopi, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus berencana membangun Sekolah Kopi pada tahun 2019 mendatang. Rencananya, sekolah kopi itu berlokasi di Pekon Sukajaya, Kecamatan >> Baca
Foto: Iwan/Kupas Tuntas
Lampung Hal 8
Bung Kupas ...
Ruwa Jurai
Tandai Caleg Koruptor
Penerima Program Gerbang Desa Saburai Tahun 2019 Turun
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) tak putus asa untuk memperkecil celah caleg mantan koruptor, agar tidak bisa kembali merebut suara rakyat pada Pemilu 2019 mendatang. Setelah upaya menjegal para mantan koruptor untuk bisa mendaftar dimentahkan MK, KPU kini akan mencoba mempersempit Zainal Hidayat, SH peluang para caleg mantan koruptor dengan menandainya di tempat pemungutan suara (TPS). Idenya berasal dari Komisioner KPU Pusat Ilham Saputra, yang saat ini masih mempertimbangkan penandaan pada caleg eks korupsi di wilayah TPS. Caranya, nanti di TPS akan diberikan daftar nama ataupun gambar calon legislatif mantan narapidana korupsi. Karena di TPS-TPS itu akan ada daftar caleg dengan nama dan gambar serta asal parpol. KPU masih mengkaji apakah nanti bisa diberi tanda mana caleg koruptor dan yang bukan. Hingga kini pemberian tanda caleg eks korupsi tersebut masih menjadi wacana yang masih dibahas. Apapun keputusannya nanti, minimal KPU sudah berupaya membatasi gerak mantan koruptor agar tidak berkuasa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali melaksanakan program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai) pada tahun 2019 mendatang. Untuk program ini, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar.
>> Baca
Tandai Hal 8
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, Yuda Setiawan mengatakan, program ini dilaksanakan secara bersama dengan Pemerintah
Kabupaten guna mempercepat pembangunan infrastruktur desa bagi pengembangan otonomi masyarakat di desa tertinggal. Yuda mengatakan, sasaran Gerbang Desa Saburai di tahun anggaran 2019 hanya ditujukan untuk 50 desa. Jumlah tersebut berkurang jauh dari tahun 2018 yang sebanyak 393 desa. “Anggaran untuk tahun ini hanya Rp10 miliar karena kondisi keuangan. Tetapi program Gerbang Desa Saburai ini tetap berjalan. Karena ini juga merupakan program antar lintas Kabupaten," ujar Yuda, saat ditemui usai rapat di Ruang Asisten II Setprov Lampung, Selasa (13/11) sore. Dia menambahkan, sesuai dengan rencana anggaran yang akan dituangkan ke program tersebut, maka setiap desa akan mendapat-
kan kuota sebesar Rp 200 juta. Ia mengatakan, di Lampung sebenarnya masih ada desa tertinggal sebanyak 118 desa lagi. Tapi pihaknya harus memperhatikan anggaran yang tersedia. Dijelaskannya, klasifikasi desa tertinggal diperoleh berdasarkan hasil survey oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari berbagai indikator.
Yuda Setiawan Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung
"Yang pasti kita akan berupaya optimal dulu. Yang menentukan desa tertinggal atau tidaknya itu BPS. Nanti statistik report lagi ke kami setelah turun ke lapangan. Kita lihat nanti lah evaluasi statistik bagaimana," pungkasnya. >> Baca
Penerima Hal 8