Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | KAMIS, 26 JULI 2018
Gelombang Besar Hantam Jalinbar Penyeberangan darurat di pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat hampir menelan korban jiwa. Jalan lintas barat (Jalinbar) Km 20 ini dihantam ombak besar dan mengakibatkan sejumlah pengendara motor terseret arus.
DITERJANG OMBAK - JALAN darurat di daerah Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat diterjang ombak besar dan memutus arus lalu lintas, Rabu (25/7). INSERT : SATU truk yang memaksa melintas terbalik dihantam ombak. Foto : Nova/Kupas Tuntas
Pesisir Barat (Kupas Tuntas) TINGGINYA gelombang laut yang menerpa permukaan jalan mengakibatkan jalan tersebut tak bisa dilintasi bersamaan dari dua arah. Para pengendara harus hatihati dan menunggu saat gulungan ombak masih jauh. Pantauan Kupas Tuntas, Rabu (25/7) pagi, gelombang tinggi menjadi tontonan warga dan pengguna >> Baca
Gelombang Hal 8
BMKG : Status Lampung Sangat Berbahaya
Hampir Setengah Jam, Polisi Kejar 4 Bandit Bandar Lampung (Kupas Tuntas) APARAT Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung terlibat aksi kejar-kejaran
menggunakan mobil dengan empat bandit jalanan, Selasa (24/7) lalu. Layaknya film aksi Fast to Furious, kejadian ini tersebut dilakoni oleh Kepala Subdit III Jatanras AKBP Ruli Andi Yunianto bersama anggotanya. Tak ingin target incarannya kabur, petugas bahkan
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini, waspada kondisi cuaca ektrem di perairan laut Lampung. Hal itu disampaikan kepala BMKG Maritim
Lampung, Rabu (25/7). “BMKG Maritim Lampung mengeluarkan warning terkait cuaca ektrem berupa angin dan gelombang tinggi di beberapa wilayah laut >> Baca
EKSPOSEOPERASI ANTIK KAPOLRESTA Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono bersama jajarannya menghadirkan para tersangka narkoba dalam ekspose Operasi Antik, Rabu (25/7).
sempat mengeluarkan tembakan hingga dua kali saat pengejaran berlangsung. Pengejaran yang selama 22 menit dari daerah Rajabasa itu berakhir di Jalan Samratulangi, Gedong Air, dekat >> Baca
BMKG Hal 8
Hampir Hal 8
Foto : Kardo/Kupas Tuntas
Polisi Temukan 20 Kg Ganja 74 Tersangka Narkoba Ditangkap Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK 20 kg ganja disita Polresta Bandar Lampung selama Operasi Antik pada 11-24 Juli 2018. Menariknya, ganja sebanyak itu berstatus tak bertuan alias tak
Info Netizen ...
diketahui pemiliknya. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono menuturkan, paket ganja itu ditemukan di bawah flyover Sultan Agung-Ryacudu. “Jadi ganja ini ditemukan saat >> Baca
Polisi Hal 8
Ruwa Jurai
Warga Dilatih Tangani Konflik Gajah-Manusia
S
idak yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Lampung di Lapas Rajabasa, Pengamat Hukum Unila, Yusdianto : “sidaknya cenderung pencitraan,” Kalian setuju gak dengan pendapat pengamat hukum tersebut?? Demikian pertayaan yang kami sampaikan kepada warganet pengguna instagram melalui akun sosial media @kupas_lampung, pada Selasa (24/07). Berikut beberapa komentar yang dapat kami tampilkan :
@sigitpamungkas21
Setuju kalau sidak itu cuma pencitraan, sebagai reaksi dri sidak di Sukamiskin Bandung yg hasilnya “gak bikin kaget lagi” karena kita semua sudah paham gmn kondisi lapas kita. Atau sudah ada kongkalikong sebelumnya? Who knows..
Konflik gajah liar dan manusia masih sering terjadi di Lampung. Untuk itu, LSM Wildlife Conservation SocietyIndonesia Program (WCS-IP) memberi pelatihan kepada warga sekitar TNWK untuk menanggulangi konflik tersebut. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOORDINATOR Konservasi Program WCS-IP, Muhamad Muslih, menjelaskan warga yang tinggal di desa penyangga sekitar hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) itu juga dibekali pengetahuan untuk memanfaatkan dan
mengelola sumber daya alam di sekitar kawasan hutan. Sejumlah warga itu berasal dari Desa Taman Fajar, Rantau Jaya Udik II, Labuhan Ratu IX, Labuhanratu VI, Labuhan Ratu VII, dan Braja Kencana. Mereka mewakili kelompok tani, kelompok ternak, karang taruna, kelompok nelayan, kelompok perempuan, dan unsur pemerintahan desa pada enam desa tersebut. Pelatihan berlangsung tiga hari mulai Selasa (24/7) hingga Kamis (26/7). Muslih mengatakan masyarakat di sekitar kawasan hutan Way Kambas rentan berkonflik dengan gajah liar akibat perebutan lahan pangan, mengingat kawanan gajah liar seringkali keluar hutan mencari makan di kebun atau areal pertanian warga. Konflik ini sudah berlangsung lama dan berdampak kerugian
Foto : Ist
TANGANI KONFLIK – WARGA di sekitar Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur mendapat pelatihan penanganan konflik gajah dan manusia.
pada kedua belah pihak. Sehubungan itu, WCS-IP mengadakan pelatihan tersebut dengan tujuan mendorong kapasitas masyarakat dalam penanganan konflik. “Pelatihan ini penting karena kelestarian satwa itu
datang dari masyarakat desa sekitar karena masyarakat terdekat lah yang akan bisa membantu menyelesaikan konflik manusia dengan gajah, WCS-IP hanya mem>> Baca
Warga Hal 8