Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 28 Oktober 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 28 OKTOBER 2019

Truk Tabrak Dua Motor, 4 Tewas  Korban Meninggal Satu Keluarga  Hendak Hadiri Acara Lamaran Kecelakaan maut melibatkan truk dan dua motor terjadi di tanjakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 20-21 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (27/10). Akibatnya, empat korban meninggal dunia dan dua luka-luka. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KECELAKAAN terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi Mahardika menjelaskan kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi jenis cold diesel nomor polisi BE 9037 NE dengan sepeda motor merk Yamaha N-Max nomor polisi BE 2576 ABL dan satu motor lagi tanpa nomor polisi. Kasyfi menerangkan, dalam kecelakaan itu mengakibatkan 6 orang menjadi korban. Tiga orang meninggal di lokasi kecelakaan dan satu orang lagi meninggal dalam >> Baca

Data Korban Kecelakaan Meninggal di Tarahan: 1. Jufebri Mars, warga Desa Tanjung Aman, Kotabumi Selatan. 2. Santiah (35), warga Desa TanjungAman, Kotabumi Selatan. 3. Dini Pratiwi (4), warga Desa Tanjung Aman, Kotabumi Selatan. 4. Dino Framdan (8), warga Desa TanjungAman, Kotabumi Selatan. Foto: Sarnubi/Ist

KECELAKAAN MAUT - KECELAKAAN melibatkan truk dan dua motor terjadi di tanjakan Jalinsum KM 20-21 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (27/10). Akibatnya, empat korban meninggal dunia dan dua luka-luka. INSERT: POLISI sedang mengevakuasi para korban meninggal dunia. Perwakilan PT Jasa Raharja mendatangi rumah korban untuk melakukan pendataan.

Truk Hal 9

 Jika Klarifikasi Tidak Ditanggapi Pemprov

 Kematian Mahasiswa Fisip Unila

Honorer DKP Ancam Gugat ke Pengadilan belum dibayarkannya gaji 35 honorer Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tidak ditanggapi, pegawai honorer mengancam akan melayangkan gugatan ke pengadilan. "Kalau tidak ada itikad baik dari Pemprov Lampung, kita

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) JIKA klarifikasi yang dilayangkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung ke Pemprov Lampung terkait

lanjut (menggugat ke pengadilan). Saya lihat dari kawankawan (honorer) juga kayaknya mau," kata perwakilan honorer DKP Provinsi Lampung Julvaredy Pratama, Minggu (27/10). Julvaredy menjelaskan, sejauh ini dirinya bersama 34 ho-

norer lainnya masih menunggu progres dari surat klarifikasi yang dilayangkan LBH Bandar Lampung ke gubernur Lampung. Dikatakan, hari ini Senin (28/ 10) pihaknya akan kembali >> Baca

Honorer Hal 9

 Kunjungi Taman Nasional Way Kambas

Menteri Agraria: Jangan Ada Lagi Konflik Gajah dan Masyarakat Lampung Timur (Kupas Tuntas) MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil bersama istri Ratna Megawangi, mengunjungi Taman Nasional Way

Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Minggu (27/10). Sofyan Djalil sempat melihat Badak di lokasi penangkaran Suaka Rhino Sumatra (SRS) Way Kambas. Setelah itu, Sofyan melanjutkan >> Baca

Foto: Agus/Kupas Tuntas

KUNJUNGI TNWK - MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil bersama istri Ratna Megawangi, mengunjungi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Minggu (27/10).

Diduga Korban Sempat Dicekoki Air BANDAR LAMPUNG - POLRES Pesawaran menemukan hal baru terkait kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Univeristas Lampung (Unila), Aga Trias Tahta. Diduga korban sempat dicekoki air oleh panitia pendidikan dasar (Diksar) sebelum meninggal dunia. Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro mengatakan, saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi Aga untuk memastikan penyebab kematian korban. "Untuk hasil autopsi masih belum keluar, kita masih menunggu tim medis, dan kita belum bisa pastikan kapan keluar hasilnya. Tapi yang jelas semakin cepat semakin baik," kata Kapolres, Minggu (27/10). Dijelaskan, hasil autopsi diperlukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Kapolres tidak menampik jika ada dugaan para pelaku sempat encekoki korban dengan air. >> Baca

Diduga Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Kebutuhan atau Balas Budi? PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi melantik 12 orang wakil menteri, untuk membantu kinerja para menteri. Normatifnya, pengangkatan wakil menteri dilakukan memang karena adanya kebutuhan yang mendesak atau ada beban kerja berlebih pada kementerian Zainal Hidayat, SH tersebut. Namun, tidak sedikit yang beranggapan pengangkatan wakil menteri hanyalah untuk bagi-bagi kekuasaan atau balas budi, kepada mereka yang kemarin ikut menjadi tim Jokowi-Ma’ruf. Ada tudingan, pengangkatan wakil menteri hanya sebatas untuk mengobati rasa kekecewaan dari orang-orang dekat Jokowi yang tidak sempat mendapat jatah menteri. Apalagi, Jokowi secara terang-terangan sudah meminta maaf karena tidak bisa mengakomodir aspirasi semua kepentingan. Jokowi pun secara terbuka menyebutkan sudah mengumpulkan 300 nama menjadi kandidat menteri, namun akhirnya hanya 34 saja yang bisa mengisi kursi menteri yang tersedia. Sehingga ada 266 nama yang tidak bisa diakomodir. >> Baca

Menteri Hal 9

Korban Luka-luka: 5. Fiki Ariyanto (22), warga Desa Sidomakmur, Melinting. 6.Aldi (18), warga Desa Putuk Sari, Way Jepara 7. Jaidin (selamat), warga Desa Way Hui, Jati Agung. Sumber: Polres Lamsel

Kebutuhan Hal 9

Cerobong Asap PT SUN Diduga Timbulkan Pencemaran Udara Perusahaan pengolahan kelapa sawit PT Surya Utama Nabati (SUN) di Tiyuh Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), diduga telah melakukan pencemaran udara. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HAL itu terungkap saat Komisi III DPRD Tubaba melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT SUN, Jumat (25/10). Sidak dilakukan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang mengeluhkan pengelolaan limbah perusahaan tersebut.

"Memang asapnya ngebul. Cerobong asap PT SUN itukan kami lihat terlalu pendek, sementara asap yang keluar dari pabrik itu ngebul. Itu tentunya menyebabkan polusi udara dan berbahaya bagi masyarakat,” kata Ketua

Komisi III DPRD Tubaba, Paisol. Pernyataan sama disampaikan anggota Komisi III DPRD Tubaba, Kadarsyah yang ikut mendampingi Paisol saat melakukan sidak. Ia berjanji, akan menindak-

lanjuti temuan tersebut. "Soal cerobong dan limbah PT SUN kita akan koordinasi dengan pihak terkait baik Dinas Lingkungan Hidup maupun instansi yang terkait >> Baca

Cerobong Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.