Lampung Post Edisi Jum'at, 03 Agustus 2012

Page 1

CMYK

Terbit Sejak 1974 Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

www.lampungpost.com

I

I

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

JUMAT, 3 AGUSTUS 2012 NO. 12514 TAHUN XXXVII

Imsakiah 1433 H Bandar Lampung dan Sekitarnya

3 Agustus 2012

4 Agustus 2012

Imsak

04.40

Imsak

04.40

Subuh

04.50

Subuh

04.50

Zuhur

12.07

Zuhur

12.07

Asar

15.29

Asar

15.29

Magrib

18.04

Magrib

18.04

Isya

19.16

Isya

19.16

H. BAMBANG EKA WIJAYA

Semangat Juang Tradisi Petani!

“PETANI Lampung yang berbasis kultur sawah tadah hujan memiliki tradisi semangat juang melawan musim!” ujar Umar. “Maksudnya, meski tahu usai panen rendeng (padi yang ditanam musim hujan) itu musim kemarau, mereka tetap menyemai benih padi lagi dengan mengejar waktu mengolah lahan sawahnya untuk kembali ditanami padi!” “Tradisi yang aneh sekali!” potong Amir. “Memang aneh, lebih-lebih bagi para birokrat yang amat rasional, hingga saat tanaman padi gagal sang birokrat maido—bahasa Jawa: menyesalkan bernada menyalahkan—sudah tahu kemarau kok tetap nekat menanam padi di sawah tadah hujan!” tukas Umar. “Tapi itulah tradisi semangat juang petani yang ternyata juga sering berhasil! Karena tidak semua kemarau kerontang! Seperti tahun lalu, kemarau basah datang dan mereka sukses panen gogo, padi yang ditanam saat kemarau!” “Saat panen tanaman musim kemarau petani baik, kaum birokrat yang tepuk dada berbangga mengklaim program bimbingannya berhasil meningkatkan produksi padi dan produktivitas lahannya—kepala daerahnya pun menerima penghargaan program ketahanan pangan dari Presiden!” timpal Amir. “Sebaliknya ketika perjuangan petani kandas oleh datangnya kemarau kerontang, para birokrat ‘buang badan’ mengelak dari kewajibannya membina petani lewat program penggantian benih bagi yang kena puso dengan dalih petani bandel, musim kemarau tetap menanam padi di sawah tadah hujan!” “Apalagi di Lampung, pada musim kemarau padi gogo di sawah irigasi juga sering gagal—akibat irigasinya banyak yang rusak tak kunjung diperbaiki oleh birokrat!” tegas Umar. “Karena itu, suatu perspektif baru atas tradisi kultur bertani warga daerah ini perlu dikembangkan ke arah yang tak mau enaknya kaum birokrat saja—ketika perjuangan petani berhasil diklaim sebagai sukses birokrat, ketika perjuangan melawan musim itu gagal petani disalahkan dengan dituding bandel!” “Untuk itu, karena untuk membangun irigasi teknis di sejumlah daerah mustahil akibat jauh dari aliran sungai atau danau, suatu grand design program pengembangan pertanian sawah tadah hujan harus disiapkan!” timpal Amir. “Bukan cuma sporadis saat kekeringan membantu pompa air kecil kepada sedikit petani yang sawahnya dekat sungai! Tetapi, membangun tersebar merata sedotan air tanah dengan kincir angin hingga biaya operasionalnya tak memberatkan petani! Angin tersedia setiap waktu, dan bisa dimanfaatkan kapan saja diperlukan!” *** Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

OASIS

Anak Laki Lebih Pintar Matematika

STUDI University of Missouri, Amerika Serikat, menemukan anak perempuan dan anak laki-laki menggunakan pendekatan berbeda dalam mengatasi aritmatika. Anak perempuan cenderung menyelesaikan masalah dengan pendekatan lambat tapi akurat. Sebaliknya anak laki-laki mengatasinya dengan pendekatan lebih cepat, tapi rawan kesalahan. Pendekatan anak perempuan ini memberi keuntungan pada masa awal sekolah. Namun, pada akhir kelas VI, anak laki-laki terbukti bisa melampaui hasil belajar anak perempuan. “Perbedaan akurasi aritmatika antara anak laki-laki dan perempuan mungkin timbul dari kemauan mengambil risiko kesalahan dengan menjawab persoalan matematika hanya berdasar kemampuan daya ingat,” kata peneliti Drew Bailey seperti dilansir medindia, Selasa (31-7). “Kami menemukan, dibanding anak perempuan, anak laki-laki lebih suka mengungkapkan jawabannya sesaat setelah diberi persoalan, meskipun kurang akurat. Namun, dari waktu ke waktu, praktek mengingat jawaban bisa mendorong anak laki-laki jauh melampaui anak perempuan dalam akurasi jawaban,” kata Bailey. (U-1)

KAMIS, 2 AGUSTUS 2012 SUMBER BI IKHSAN

KPU Tidak Ubah Putusan BANDAR LAMPUNG (Lampost): Meskipun didemo ribuan pengunjuk rasa sejak Selasa (31-7), KPU Tulangbawang dan KPU Lampung Barat tetap pada putusannya. Akibat kepungan massa, rapat pleno berlangsung di luar kantor KPU Tulangbawang (Tuba) dan KPU Lampung Barat (Lambar), Kamis (2-8). KPU Tuba memilih menggelar rapat pleno di Lanud Astra Ksetra, Menggala, sedang KPU Lambar di rumah dinas KPU, Liwa. Hasilnya, KPU tetap pada putusan awal. Berdasarkan surat KPU Tuba No.22/ Kpts/KPU-Kab-008.435585/2012, tanggal 2 Agustus, KPU Tuba berpegang pada hasil verifikasi yang menganulir dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) terhadap pasangan Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) sehingga syarat dukungan kurang 15%. Demikian halnya rapat pleno KPU Lampung Barat (Lambar). Menurut Sekretaris KPU Lambar Maidar, pleno tetap menganulir dukungan Partai Hanura, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I), dan Partai Persatuan Daerah (PPD) terhadap pasangan Piterson Syukri-Rusli Rasid sehingga tidak lolos verifikasi. Hanya KPU Tanggamus yang meloloskan seluruh bakal calon. Sebelumnya, anggota KPU Provinsi Lampung, Firman Seponada, mengatakan putusan KPU Tuba dan KPU Lambar tidak menyalahi aturan dan ketentuan. Dengan demikian, pada pengumuman hasil verifikasi yang dijadwalkan, Sabtu

LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

DESAK KPU. Massa pendukung kandidat calon bupati-calon wakil bupati Tulangbawang Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) berunjuk rasa di depan kantor KPU Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Kamis (2-8). Mereka mendesak pemilukada di Tulangbawang ditunda sampai ada kejelasan nasib Frada. (4-8), di Tuba ada tiga pasangan calon, yakni Hanan A. Razak-Heri Wardoyo, Ismet RoniSoleha, dan Marzuki-Nasrollah. Di Lampung Barat, pemilukada yang dijadwalkan 27 September 2012 itu diikuti dua pasang calon, yaitu Mukhlis BasriMakmur Azhari dan Khatop Jalaludin-Erwin Suhendra. Sedangkan di Tanggamus diikuti enam pasang calon, yakni Indra Surya Ismail-Salamun, Rizal Umar-Wahid Zamas, Astin Alimudin-Heri Iswahyudi, Bambang Kurniawan-Syamsul Hadi, Juanto Muhazirin-Yahdi Sugianto, dan Fauzan Sya’ie-Diza Noviandi. Informasi yang dihimpun Lampung Post menyebutkan pengumuman hasil

verifikasi dilakukan serentak sesuai tahapan pemilukada. Untuk mengamankan penetapan tersebut, Polda Lampung menurunkan 720 personel gabungan, termasuk bantuan pasukan AD dan Marinir di Tulangbawang. Personel dilengkapi water canon. “Ada enam kompi disiagakan,” kata Karo Ops. Polda Lampung Kombes Pol. Sahimin Zainudin kemarin. Selain personel Brimob, Polda juga mengirimkan satu kompi Sabhara Polda, ditambah empat peleton dalmas dari Polresta Bandar Lampung dan Lampung Tengah. “Kalau ada yang tidak terima putusan KPU, akan kami fasilitasi,” kata Sahimin.

OLIMPIADE 2012 LONDON—Indonesia gagal meloloskan wakil ke final cabang bulu tangkis Olimpiade London 2012. Hasil itu membuat tradisi emas di ajang Olimpiade sirna. Ganda campuran Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir yang diharapkan mempertahankan tradisi emas menyerah dari ganda China, Xu Chen/Ma Jun, di semifinal yang berlangsung di Wembley Arena, Kamis (2-8), melalui pertarungan seru tiga set. Menang di set pertama 23-21, juara All England itu menyerah di dua set berikutnya dengan 18-21 dan 13-21. Tontowi/Liliyana harus puas berebut perunggu melawan ganda yang kalah di laga semifinal lainnya. Beberapa jam sebelumnya, ganda putra Muhammad Ahsan/Bona Septano juga terhenti di perempat final, takluk dari pasangan Korsel, Chung Jae-sung/Lee Yong-dae, dua set langsung 12-21 dan 16-21. Kegagalan mempertahankan emas Olimpiade kian tercoreng dengan didiskualifikasinya ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang dianggap sengaja mengalah di laga pamungkas grup. Selain ganda Indonesia, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF)

KUPASAN Tafsir Al-Mishbah edisi ke-15 ini adalah Ayat 60—72 Surah At Taubah (Pengampunan). Kelompok ayat ini menerangkan zakat dan orang munafik. Ayat 60 menyebutan delapan golongan mustahik zakat, yaitu fak ir, misk in, pengurus zakat, mualaf, budak, orang yang berutang, mujahid di jalan Allah, dan musafir. Para ulama berbeda pendapat apakah semua kelompok harus dapat atau sebagian dari mereka pun memadai. Selanjutnya diterangkan, salah satu sifat Nabi Muhammad saw. yang amat terpuji adalah tekun mendengar. Mendengar orang lain adalah hal sulit, berbeda dengan berbicara yang mudah.

REUTERS

Quraish Shihab

METRO TV

Orang beriman berusaha meraih rida Allah, kendati tidak menyenangkan manusia, sedang orang munafik berusaha meraih rida manusia kendati mengundang amarah Allah. Disebutkan pula, orang yang menghina dan menyak iti Nabi terancam siksa

TANGGAMUS TENANG...Hlm. 7

KPK Minta Polri Setop Penyidikan

TRADISI PUPUS. Ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (kiri), yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad mengembalikan kok ke arah pasangan China, Chen Xu/Jin Ma, pada semifinal bulu tangkis Olimpiade London 2012 di Wembley Arena, Kamis (2-8). juga mendiskualifikasi tiga ganda lain, dua dari Korsel dan satu dari China. Hasil itu merupakan catatan terburuk Indonesia di cabang ini sejak bulu tangkis dipertandingkan pertama kali di Olimpiade 20 tahun lalu. Saat itu Indonesia mengawinkan emas tunggal putra dan putra melalui Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Raihan emas dilanjutkan di Atlanta 1996 saat Ricky Subagja/Rexy Mainaky

Duduki KPU

Aksi unjuk rasa pendukung yang tak lolos verifikasi hingga kemarin masih berlangsung. Bahkan, massa merangsek ke kantor KPU provinsi di Bandar Lampung. Namun, tak satu pun komisioner ada. Massa hanya ditemui Sekretaris KPU Zulkifli Maliki. Massa Frada juga masih menduduki kantor KPU Tuba dengan mendirikan tenda. Hingga tadi malam, massa bertahan di Jalintim, tepatnya di depan kantor KPU Tulangbawang. Massa yang mendatangi KPU Lambar untuk menayakan ketidaklolosan Piterson itu juga gagal bertemu para komisioner KPU. (ATA/UNA/HER/*/U-1)

SIMULATOR SIM

Tradisi dan Kilau Emas Bulu Tangkis Sirna

menjadi juara, kemudian Tony Gunawan/ Candra Wijaya di Sydney 2000, Taufik Hidayat di Athena 2004, dan terakhir Markis Kido/Hendra Setiawan di Beijing 2008. Dalam pengumpulan medali, hingga pukul 19.30, China masih memimpin dengan 17 emas, 9 perak, dan 4 perunggu. Kontingen Indonesia di posisi 28 bersama Denmark dan Norwegia yang sama-sama mengumpulkan 1 perak dan 1 perunggu. (MI/O-2)

Orang Munafik Lahir dari Sifat Buruk

CMYK

1 US$ Rp9.479

Mebel rotan nan klasik ... HLM. 25

TAFSIR AL-MISHBAH (15)

I HARGA ECERAN : Rp3.000 KURS

Lebaran, Polda siagakan 77 pos... HLM. 3 REUTERS

BURAS

TERBIT 28 HALAMAN

neraka selama-lamanya. Meskipun senda gurau dan bermain dibenarkan agama, tetapi tidak dibenarkan jika dilakukan denga n meng g u na ka n aga ma atau terhadap nilai dan simbol-simbol yang mestinya dihormati. Pemberitaan Alquran tentang isi hati kaum munafik dan kekhawatiran mereka akan terbongkarnya rahasia hati mereka menjadi salah satu bukti bahwa Alquran bersumber dari Allah Yang Maha Mengetahui Gaib. Orang-orang munafik memiliki kesamaan sifat dan sikap karena kesamaan mereka dalam ketiadaan iman, kebejatan moral, tipu daya, dan rasa takut menghadapi kebenaran. (U-1) GEMA RAMADAN...Hlm.15-16

JAKARTA (Lampost): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Polri menghentikan penyidikan kasus proyek simulator pembuatan surat izin mengemudi (SIM). KPK bersikukuh sebagai penegak hukum yang berwenang menanganinya dengan dasar hukum Pasal 50 (1, 3, 4) UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK. KPK terlebih dulu melakukan penyidikan pada 27 Juli 2012. “Jelas KPK yang lebih dahulu melakukan penyidikan. Instansi lain sifatnya membantu agar penyidikan berjalan lancar,” kata Ketua KPK Abraham Samad, Kamis (2-8). KPK resmi menetapkan empat tersangka kasus ini, yakni Gubernur Akpol Irjen Djoko Susilo, Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigjen Didik Purnomo, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Bambang, serta Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto. Namun, pada saat yang sama Mabes Polri merilis lima tersangka, tiga nama di antaranya sama dengan yang ditetapkan KPK, yakni Brigjen Didik Purnomo, Sukotjo Bambang, dan Budi Susanto. Terkait hal itu, Abraham menegaskan tidak mempermasalahkannya. “Kalau patuh undang-undang, seharusnya institusi lain membantu dan men-support KPK seratus persen,” kata Samad. Kondisi simulasi ini di berbagai daerah bervariasi. Di Lampung Selatan, menurut Kapolres Lamsel AKBP Harri Muharram Firmansyah, dari tiga unit simulator yang diperoleh tahun 2011, dua di antaranya rusak. Perinciannya, satu unit kendaraan roda dua dan satu lagi kendaraan roda empat. Malah di Polresta Bandar Lampung, menurut Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP I Made Bayu Sutha, enam unit alat simulator terdiri atas tiga simulator sepeda motor dan tiga unit simulator mobil belum pernah digunakan menguji pemohon SIM. (KRI/RIS/U-1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.