Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693
Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
Hlm. 4-5
Hlm. 16
Hlm. 17
Wawancara reporter cilik dengan Menteri Perdagangan Mari Pangestu.
Olivia Zalianty digosipkan menikah siri dengan Adang Daradjatun.
Messi dkk. membungkam semua kritik dengan menggilas Kosta Rika 3-0.
www.lampungpost.com
BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA
RABU, 13 JULI 2011 | NO.12141 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
Andi Nurpati kian Tersudut JAKARTA (Lampost): Mantan anggota KPU Andi Nurpati kian tersudut dengan penjelasan pimpinan KPU. Semakin kuat dugaan keterlibatan elite Partai Demokrat itu dalam kasus manipulasi suara Pemilu 2009.
Hipmi Minta Presiden Cabut Subsidi BBM!
Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR terus mengumpulkan bahan mengenai dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan penetapan anggota DPR terpilih daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Kemarin Panja mendengarkan keterangan pimpinan KPU serta Biro Hukum KPU. KPU pernah menggunakan surat palsu MK untuk menetapkan Dewi Yasin Limpo (Hanura) sebagai anggota DPR terpilih Sulsel I. Kemudian dengan surat MK asli Dewi digantikan Mestariyani Habie dari Partai Gerindra. Ketua KPU Hafiz Anshary menjelaskan surat KPU Nomor 1352 tanggal 14 Agustus 2009 yang meminta penjelasan putusan MK Nomor 084/PHPU.C/2009 itu tidak pernah diplenokan di KPU. Sebelumnya Nurpati mengatakan surat itu sudah disepakati pleno KPU. Menurut Hafiz, agenda rapat 14 Agustus itu membahas persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
KETUA Umum Hipmi̶Himpunan Pengusaha Muda Indonesia̶ Erwin Aksa meminta Presiden SBY mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) agar dananya bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur! Subsidi BBM yang tahun ini Rp120,8 triliun juga telah menjadi beban amat berat pada APBN! ujar Umar. Kata Erwin, Presiden merespons usulnya, dalam waktu tak lama pemerintah akan membuat keputusan soal itu! (Kompas, 12-7) Usul Hipmi itu brilian terutama jika dilihat pada realitas infrastruktur di seluruh negeri yang amat memprihatinkan! timpal Amir. Beban seberat itu pada APBN pantas dicarikan jalan keluarnya, agar dananya bisa dialirkan ke daerah untuk memacu peningkatan kesejahteraan rakyat! Infrastruktur jelas faktor penting dunia usaha,kegiatan usaha yang lancar bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat! tegas Umar. Tapi, kaitan dunia usaha dengan peningkatan kesejahteraan rakyat sebagian besar menyangkut sektor formal, kurang relevan dengan sektor informal! Terkait subsidi BBM misalnya, tukang ojek! Selama sulit BBM belakangan ini, untuk membeli BBM harus antre sampai dua jam, berarti setiap pengojek kehilangan dua jam operasi setiap hari̶kalau setiap jam dua kali tarik @ Rp5.000, sehari kehilangan Rp20 ribu, satu bulan Rp600 ribu! Buat garis kemiskinan 2011 Rp234 ribu per orang per bulan, kehilangan jam operasi pengojek itu bisa dua orang kejeblos masuk jurang kemiskinan! Lebih miris terakhir ini nasib nelayan yang jadi sarang kemiskinan-nelayan sekitar 15% dari jumlah penduduk menyimpan 25,5% dari total warga di bawah garis kemiskinan! timpal Amir. Dalam kondisi demikian, untuk kebutuhan BBM nelayan 2,5 juta kiloliter per tahun, kuota yang disiapkan cuma 700 ribu kiloliter, kekurangan 1,8 juta kiloliter! (Kompas, idem) Tajam, kemerosotan taraf hidup nelayan dengan kekurangan energi dua kali lipat lebih untuk operasinya itu! Kenapa derita nelayan jadi sefatal itu? kejar Umar. Apa tak diperhatikan pemerintah? Tak ada departemen atau kementerian yang menangani nelayan! tukas Amir. Kementerian yang ada cuma mengurusi laut dan ikan! Maka itu, saat nelayan kekurangan banyak BBM, tak satu instansi pun mengusahakan tambahan kuota! Tragis nian nasib nelayan! timpal Amir. Namun dengan itu usul Hipmi mencabut subsidi BBM justru mendapat alasan kuat, karena subsidi tak dinikmati sebagian besar yang berhak! Dan itu kesalahan penguasa, tak membuat cabang kekuasaan yang serius mengayomi nelayan! ***
KURS
Rp8.549/dolar AS Selasa, 12 Juli 2011 Sumber BI
OASIS
Pijat dan Nyeri Punggung PIJAT tak hanya efektif meringankan nyeri punggung kronis, tetapi juga memulihkan secara total sehingga penderitanya akan mampu beraktivitas dengan normal. Hasil itu didapat setelah para peneliti melakukan uji coba dengan membandingkan struktur dan relaksasi pijat, khususnya pijat Swedia. Tim peneliti menemukan bahwa kedua jenis pijat itu mampu bekerja dengan baik dan hanya memiliki sedikit efek samping. Kami menemukan bahwa pijat membantu penderita nyeri punggung agar bisa pulih total, kata Daniel C Cherkin PhD seorang peneliti senior di Health Research Group Institute. Seperti yang diharapkan dari kebanyakan jenis perawatan, manfaat dari pijat memang menurun. Tetapi pada enam bulan setelah pemijatan dimulai, kedua jenis pijat itu masih terlihat efektif, kata Cherkin. Namun, setelah satu tahun, manfaat pijat tidak lagi signifikan. Studi ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru dari Annals
of Internal Medicine. (MI/U-1)
ANTARA/ANDIKA WAHYU
PANJA MAFIA PEMILU. Komisioner KPU I Gusti Putu Artha (kanan) dan sejawatnya Endang Sulastri mengikuti rapat Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12-7). Dalam rapat terungkap bahwa surat KPU yang berisi meminta penjelasan kepada Mahkamah Konstitusi perihal perolehan suara daerah pemilihan Sulawesi Selatan I adalah inisiatif Andi Nurpati.
PILKADA 2011
Langkah Taktis Bachtiar-Ruswandi PANARAGAN—Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri dan Pj. Bupati Mesuji Ruswandi Hasan memastikan maju pilkada 2011 setelah menerima SK pengunduran diri dari Menteri Dalam Negeri. Terbitnya SK tersebut melengkapi program sukses mereka menuju kursi bupati definitif. Perjalanan Bachtiar dan Ruswandi menuju pilkada tidaklah mudah. Mereka diangkat sebagai pj. bupati pada Oktober 2009. Ketika isu pilkada tiga daerah otonomi baru (DOB) bergulir, Bachtiar dan Ruswandi membulatkan tekad untuk maju. Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mendekati partai politik. Di Tuba Barat, Bachtiar men-
dekati PDIP dan menggandeng Sekretaris DPC Umar Ahmad sebagai calon wakil. Di partai lain, Bachtiar merangkul Demokrat, PKS, PKPI, PPIB, PPI, PKB, Kedaulatan. Saat pekan lalu DPP PDIP merekomendasikan Frans AgungSamsul Hadi, giliran Golkar yang berpaling dari Frans dan mendukung Bachtiar-Umar. Di Mesuji, Ruswandi yang menggandeng Sariaman merapat ke PDIP, PKPB, Pelopor, Gerindra, Hanura, dan PPRN. Rekomendasi DPP PDIP untuk Ruswandi-Sariaman sempat menimbulkan gejolak di internal partai. Ketua DPC PDIP Mesuji Adam Ishak bertekad akan mendaftarkan diri sebagai calon jika PDIP tidak me-
masang kader internal. Namun, ancaman tersebut bakal terganjal sejumlah aturan lain. Meskipun telah mendapat perahu utuh, perjalanan menuju pilkada belum selesai. Bachtiar dan Ruswandi terhambat aturan yang melarang pj. bupati maju pilkada. Karena itulah bulan lalu melakukan langkah taktis yakni mengajukan pengunduran diri ke Mendagri. Sempat beredar spekulasi pengunduran diri keduanya ditolak Mendagri. Namun, semua itu terbantahkan. Pada Jumat pekan lalu, Mendagri mengeluarkan SK pemberhentian Bachtiar dan Ruswandi. Kini, keduanya siap berlaga di pilkada 28 September mendatang. (MER/U-1) HARI INI... Hlm. 6
KRIMINALITAS
Kombes Sumeka Kecurian di Novotel BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dengan menukar tas, pencuri memperdayai tamu Hotel Novotel. Korbannya, Ketua Tim Angket Sespim Mabes Polri, Kombes G.M. Sumeka, yang sedang mengadakan penelitian di Lampung. Peristiwa yang menimpanya terjadi kemarin pagi (12-7), sekitar pukul 09.00. Satu unit laptop, dompet, dan berkas raib setelah tasnya ditukar dengan tas pelaku di restoran hotel tersebut. “Kejadiannya sangat cepat, padahal saya selalu waspada, termasuk pagi itu sebelum keluar kamar. Entah kenapa rasa ragu di hati nurani ini saya abaikan. Akibatnya, ya saya jadi korban pencurian hari ini,” ujar Sumeka sambil tertawa saat
duduk berdampingan dengan Kapolres Bandar Lampung Kombes Guntor F. Gaffar di aula Mapolres kemarin. Pagi itu, Sumeka yang datang ke Lampung bersama tiga rekannya dari Mabes Polri akan mengisi acara di Mapolresta Bandar Lampung berkaitan dengan penelitian tentang fungsi intelijen. Semua materi telah disiapkan dalam laptop, termasuk beberapa dokumen. Dengan meminjam tas rekannya, korban kemudian turun untuk sarapan di restoran di lobi hotel. “Tas itu saya letakkan di bawah meja dekat kursi agar tidak menarik perhatian. Kemudian saya menuju dekat lift karena ada rekan saya. Ketika kembali tas saya sudah
berganti,” ujarnya. Di mejanya juga sudah ada secangkir kopi, padahal ia tidak memesannya. Sumeka yang mengaku baru sekali berkunjung ke Lampung sempat menanyakan ke beberapa pelayan di sana, termasuk melihat rekaman CCTV hotel. Menurut Sumeka, ada seseorang yang dicurigai dalam kejadian itu. Menurut Kapolresta Kombes Guntor F. Gaffar, pencurian dengan menukar tas itu termasuk modus baru. Ia menduga pelaku sudah menyusun rencana secara matang. Sejak pagi, pelaku sudah berada di ruang makan dekat lobi hotel. “Menukar tas ini merupakan modus baru. Kami masih selidiki,” ujarnya. (HER/R-2)
Putu Diteror Andi juga disudutkan oleh keterangan Kepala Biro Hukum KPU, Santoso. Menurut dia, perolehan suara Sulsel I sudah ditetapkan pada 12 Agustus 2009. Berdasarkan putusan MK itu, Biro Hukum dan Teknis KPU menghitung tahap ketiga Sulsel I dan Gerindra berhak
mendapat tambahan satu kursi. Namun, Andi Nurpati tetap mengonsepkan surat 1352 pada 14 Agustus untuk minta penjelasan amar putusan MK Nomor 084/PHPU.C/2009 itu. Ketua Panja Chaeruman Harahap menduga hal itu dilakukan karena Nurpati ingin Dewi Yasin Limpo ditetapkan menjadi anggota DPR terpilih. Rapat Panja kemarin diwarnai keluhan komisioner KPU Putu
Memang Putu Artha ini biang keroknya, nanti pulang, saya pukul. Artha akibat teror yang dialaminya di toilet DPR. “Memang Putu Artha ini biang keroknya, nanti pulang, saya pukul,” kata Putu mengutip orang tersebut. Salah satu saksi kunci dalam kasus surat palsu MK itu adalah Juru Panggil MK Masyhuri Hasan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Namun, polisi belum memberi izin Hasan menghadiri panggilan Panja. Polisi berdalih masih membutuhkan keterangan Hasan. Masih terkait dengan pemeriksaan surat palsu MK tersebut kemarin polisi memeriksa Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo.(MI/U-1)
ULTAH TVRI
Gubernur Minta Media Peduli Budaya Lampung BANDAR LAMPUNG (Lampost): Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mengimbau media massa cetak maupun elektronik agar peduli pada pelestarian seni dan budaya Lampung. Gubernur menyampaikan hal itu saat menghadiri ulang tahun ke-20 TVRI Lampung di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Selasa (12-7). “Saya berharap media massa di Lampung khususnya TVRI berperan aktif melestarikan seni, budaya, bahasa, serta pembangunan di Lampung,” kata dia. Gubernur mengatakan media memiliki peran strategis sebagai mediator antara pemda dan masyarakat terutama untuk menyosialisasikan hasil pembangunan. “Apa pun yang kita perbuat jika tidak diinformasikan tidak akan diketahui masyarakat. Dengan mengetahui, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan,” kata dia. Sementara itu, Kepala Sta-
siun TVRI Lampung Sentot Sudarsono mengatakan TVRI Lampung akan terus berkembang sebagai stasiun yang mengutamakan program edukasi, termasuk seni budaya serta mendukung semangat keberagaman Lampung. Tahun ini TVRI Lampung mendapatkan bantuan tambahan daya di tiga stasiun pemancar. Untuk pemancar di Gunung Betung akan ditingkatkan dari 1.000 menjadi 2.000 wa . Begitu pula untuk di Kotabumi dan Simpang Pematang dari 1.000 menjadi 2.000 wa . Selain dihadiri Gubernur, ultah ke-20 TVRI Lampung juga dihadiri Bupati Lampung Tengah Ahmad Pairin dan budayawan Lampung Wawan Darmawan. Desainer Lampung Aan Ibrahim mendapatkan apresiasi dari TVRI Lampung sebagai Tokoh Pemerhati Pelestarian Budaya Lampung. (MG1/U-1) TVRI Lampung... Hlm. 3
LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
ULTAH ‘TVRI’. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. membawakan lagu Kau Bukan yang Dulu saat ulang tahun ke-20 TVRI Lampung di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Selasa (12-7) malam.