Lampung Post Edisi Cetak 17 April 2011

Page 1

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hal.7

Hal. 8

Hal.20

Jaksa Cirus Sinaga akhirnya ditahan di Mabes Polri.

Sebastian Vettel tak tersentuh pesaing.

Kamar mandi etnik? Mengapa tidak.

www.lampungpost.com

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

MINGGU, 17 APRIL 2011 | NO.12055 | TAHUN XXXVI | 20 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

Bomber Cirebon Suka Demo Pelaku Bom Bunuh Diri Cirebon Ciri-ciri

Teroris Bodoh itu Sia-siakan Jiwanya! SEORANG teroris dengan paket bom bunuh diri di tubuhnya masuk masjid dan menyusup ke saf dua jemaah salat Jumat! Begitu imam takbiratulihram̶mengangkat kedua tangan dan mengucap Allahu Akbar untuk memulai salat̶bom di tubuh teroris meledak! ujar Umar. Entah siapa yang memicu ledakan bom di tubuh teroris itu, dia sendiri yang tewas menyia-nyiakan jiwanya dalam misi itu, atau monsternya dari tempat lain! Demikianlah tragedi di Masjid Mapolresta Cirebon ketika seorang teroris yang jelas bodoh sehingga mau saja disuruh bunuh diri dalam masjid di tengah jemaah salat Jumat, yang pasti cuma menyia-nyiakan jiwa atau nyawanya karena tak ada ajaran yang menyuruh untuk itu, baik dalam Alquran maupun sunah Rasul. Apalagi menjanjikan ganjaran surga! timpal Amir. Sebaliknya, apa pun niat yang dipasang dalam hatinya, tindakan menyerang dengan bom yang mematikan itu jemaah salat Jumat dalam masjid jelas merupakan perbuatan terkutuk, tak dibenarkan oleh ajaran segala jenis ulama yang benar! Tak ada pilihan lain kecuali mengutuk teroris bodoh itu! tegas Umar. Meski secara manusiawi kita layak mengasihani kebodohannya sehingga tak menolak saat diperintah monsternya untuk melakukan tugas terkutuk yang menyia-nyiakan jiwanya itu! Layak dikasihani, karena bisa saja ia menjadi bodoh begitu akibat dihipnosis atau dicuci otak oleh monster perekrut yang memanfaatkan dirinya hanya sebagai alat peluncur bom! Karena itu, khusus kepada para remaja yang sok pintar dalam ilmu agama hingga sok ngeyel mau benar sendiri dalam diskusi, agar berhati-hati jika berjumpa orang yang tampak lebih berilmu tapi memuji kepintaran si remaja guna direkrutnya menjadi peluncur bom! timpal Amir. Remaja sok pintar atau bermasalah jenis lain, lebih mudah dibuat terpancing monster perekrut teroris lewat berbagai cara, di antaranya dengan pemaksaan seperti model cuci otak! Artinya, para orang tua di kampung, terutama dari kelompok pengajian, agar mencermati para remaja di lingkungannya guna menghindarkan mereka dari jangkauan perekrut yang akhirnya mencelakakan remaja dan dengan sendirinya, keluarganya! tegas Umar. Sementara polisi belum tuntas meringkus jaringan monster teroris itu, masyarakat memagari warganya dari teroris pencari pengantin untuk menyandang bom bunuh diri! Jika masyarakat bisa memagari warganya dengan ketat, tak mudah juga teroris mencari orang bodoh yang mau menyia-nyiakan jiwanya lewat perbuatan konyol! ***

OASIS

Jangan Lama Menonton TV BEBERAPA penelitian menemukan kebiasan berlama-lama duduk di depan televisi bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Apabila dilakukan secara tidak terkontrol dan berlebihan, menonton televisi bisa dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan fisik dan mental. Sebagaimana dilansir Lifemojo, Sabtu (16-4), menonton televisi empat jam atau lebih setiap hari dapat memungkinkan kita meninggal akibat penyakit jantung sebesar 80%. Menonton televisi terlalu lama sama dengan banyak duduk, yang berarti tidak ada gerakan otot. Berdasarkan penelitian yang dilakukan David Dunstan, kepala Laboratorium Aktivitas Fisik Baker IDI Heart and Diabetes Institute, di Victoria, Australia, kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu lama menonton televisi mengakibatkan penimbunan lemak dan kolesterol yang bisa memicu obesitas dan serangan jantung pada usia muda. Selain itu, penyakit yang bisa timbul, yakni gangguan tidur, peningkatan risiko diabetes, attention

Laki-laki

Ciri-ciri Khusus

Bekas luka di dahi kiri

Ras mongoloid

Gigi seri atas patah

Golongan darah ‘O’

Gigi bawah lengkap

Usia 25 tahun

Bekas luka di kuku

Tinggi 181 cm

Berat 70 kg

Kulit kuning langsat

Nomor sepatu 43

jempol tangan kiri Berjenggot tipis Tanda lahir di paha kanan

Pola Perekrutan Teroris - Adanya 3 hubungan, yaitu persahabatan,garis keluarga, hubungan guru-murid. - Rekrutan rata-rata berusia muda, bahkan remaja. - Rekrutan berasal dari ekonomi lemah, pendidikan rendah dan pengetahuan agama yang kurang. - Doktrin maupun ide-ide keras diajarkan dengan tujuan berjihad. - Media perekrutan dari pengajian tertutup, hingga kini masuk ke sekolah-sekolah, termasuk program ekstrakulikuler. - Basis persembunyian dan berlatih mayoritas berada di Jawa Tengah maupun Aceh, yang dekat dengan Selat Malaka. Sumber: Diolah Lampung Post

ANTARA

PELAKU BOM CIREBON. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam menunjukkan wajah pelaku pengeboman di masjid Mapolresta Cirebon, Jakarta, Sabtu (16-4), di RS Polri Soekamto. Total korban berjumlah 30 orang, enam luka berat, dan satu di antaranya adalah warga sipil.

JAKARTA (Lampost): Pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra Mapolres Cirebon Kota diduga kuat bernama Muchamad Syarif (25). Dia dikenal sering ikut unjuk rasa. “Secara fisik, ada kesamaan 80% antara pelaku dengan Muchamad Syarif. Namun, untuk pastinya menunggu hasil tes DNA,” kata Kadiv Humas Polri Anton Bahrul Alam kepada Metro TV, Sabtu (16-4) malam. Pelaku tercatat warga RT03/ RW 06, Astanagarif Utara, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Pihak keluarga Syarif mengakui kesamaan tersebut. “Ya, mirip Syarif,” kata Elang Rasyid (62), paman Syarif. Sang Paman langsung menelepon istri Syarif di Majalengka, Sri Maliha. “Istrinya membenarkan bahwa gambar itu adalah suaminya,” ujarnya. Polisi mengambil sampel darah orang tua Syarif, Gofur (60) dan Ratu Sri Mulat (56), serta adiknya, Fathoni, Jumat (15-4). Rencananya hari ini (17-4), pukul 13.00, polisi mengumumkan hasil pengujian sampel darah atau tes deoxyribonucleic acid (DNA). Syarif dikenal sebagai aktivis unjuk rasa yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiah (FUI) dan Gerakan Anti-Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS) Kota Cirebon. Syarif pindah ke Majalengka karena menikahi gadis di sana. Ketua GAPAS Cirebon Andi Mulya mengakui foto pelaku peledakan bom mirip Syarif. “Dia benar Muchamad Syarif. Meskipun sering ikut demo, dia bukan anggota resmi FUI ataupun Gapas. Dia sering ikut demo karena keinginan-

nya sendiri. Kedua forum itu tidak pernah resmi mengajaknya secara organisasi,” kata dia. Andi mengenal Syarif dua tahun lalu saat petugas keamanan di Masjid At Taqwa, Kota Cirebon, mengamankan Syarif karena menendang orang-orang yang tengah tiduran di masjid. “Mungkin maksudnya baik, tapi caranya salah,” kata dia.

Ini pelaku dari kelompok yang sama, mungkin orang baru yang diwariskan. Ilmunya sama, jadi ini murid Azhari Murid Azhari Mantan petinggi Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas menyebutkan berdasar bahan bom yang digunakan pelaku, antara lain mur, paku, dan baterai, kuat dugaan pelaku merupakan turunan kelompok Azhari, gembong teroris yang tewas ditembak di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. “Ini pelaku dari kelompok yang sama, mungkin orang baru yang diwariskan. Ilmunya sama, jadi ini murid Azhari,” kata Nasir Abbas, Sabtu (16-4). Ciri bahan bom yang digunakan

pelaku bunuh diri tidak berbeda jauh dengan bom yang lalu. Mulai bahan; mur, paku, dan baterai. “Dia gunakan mur dan paku untuk membunuh. Jadi, peledak cuma jadi daya dorong,” kata Nasir, yang juga veteran Afghanistan ini. Pelaku mengincar petugas kepolisian. Hal ini bisa dilihat dari kamuflase yang dilakukan. Pelaku memakai celana berlapis lima dan membawa bom kecil. “Jadi, dia tidak membutuhkan bom besar, yang dia incar Kapolres. Dengan bom kecil dia sukses masuk hingga ke saf kedua dan tidak dicurigai. Pelaku juga ingin membuat efek luka dan cacat dengan materi bom itu,” kata Nasir.

KRIMINALITAS

Kakek dan Cucu Tewas Dibacok

Bom Gedung Sinode Bom berkekuatan kecil (low explosive) juga ditemukan di halaman gedung kantor Sinode GMIM Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (16-4). Bom itu diletakkan di halaman gedung yang merupakan kantor pusat seluruh gereja di Sulawesi Utara. “Setelah kami teliti, betul jika tas itu berisi rangkaian bom berdaya ledak kecil. Makanya kami langsung ambil langkah antisipatif untuk meledakkannya,” kata Pemimpin Gegana Ipda Roni Hendry. Tim Gegana turun ke lokasi penemuan dengan pakaian lengkap berjenis Body Armour dan langsung mendeteksi isi tas plastik sebelum kemudian melakukan peledakan. Tas plastik berisi bom itu ditemukan Benny Tilaar, petugas keamanan gedung Sinode GMIM, Sabtu (16-4), sekitar pukul 05.30 Wita. (R-3) SYARIF MAMPIR DI WARUNG...Hlm.7

BUNGAMAYANG (Lampost): Kakek dan cucu warga Isorejo, Bungamayang, Lampung Utara, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, Sabtu (16-4), sekitar pukul 11.30. Selain menghabisi kedua korban, pelaku membacok perut sapi yang ada di kandang belakang rumah korban hingga mati dengan usus terburai. Pelaku pembunuhan bermotif dendam ini diduga kuat adalah warga setempat. Korban Saimun (70) dan Ambarwati (9) dalam posisi tubuh terlentang. Jasad keduanya berdampingan di ruang tamu. Saimun menderita luka bacok di leher samping kiri hingga nyaris putus, sedangkan Ambarwati menderita luka bacok di bagian kepala samping kiri dan luka bacok di lengan kiri. Berdasar hasil olah tempat kejadian perkaran (TKP) dan keterangan saksi, pelaku diperkirakan satu orang dan masih warga setempat. Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Suharto mengatakan barang bukti golok berlumuran darah ditemukan tidak jauh dari rumah korban. “Dugaan sementara kasus tersebut ada unsur dendam antara korban dan pelaku,” kata Suharto. Suhadi (37), paman Ambarwati, mengatakan kejadian itu diketahui Siti Aisyah, kakak Ambarwati. Saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada Saimun, Ambarwati, dan Siti Aisyah. Menurut keterangan Siti Aisyah, sebelum kejadian dia sempat melihat Ambarwati dan Saimun tidur, tetapi televisi di ruang tamu masih hidup. Dia mematikan televisi dan keluar rumah membeli es. Sekembalinya dari warung, dia terkejut melihat Ambarwati berlumuran darah di wajah dan seluruh tubuh. Demikian juga dengan Saimun. Siti langsung berteriak minta tolong. “Kami semua sekeluarga waktu kejadian itu bekerja dan tidak ada di rumah,” ujar Suhadi. (HAR/R-3)

deficit disorder (gangguan penurunan perhatian), gangguan penglihatan, dan pengurangan interaksi sosial. (R-3)

TINJU WBA

Chris John Sesumbar KO-kan Daud Ronde Kelima JAKARTA (Lampost): Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA Chris John sesumbar memukul knock out (KO) penantangnya Daud Yordan dalam lima ronde dari 12 ronde yang direncanakan dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia di Hall D, JIExpo, Jakarta, hari ini Minggu (18-4). “Menurut kami, dia (Daud) tidak akan bertahan lebih dari lima ronde. Namun, kalau lewat dari lima ronde, tidak akan lewat dari 10 ronde,” ujar Chris dalam jumpa pers menjelang pertandingan bertajuk The Moment of Truth itu. Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu mengaku sangat percaya diri untuk naik ring karena memiliki persiapan yang matang. “Pada dasarnya saya siap, dan persiapan saya berjalan dengan baik sampai saat ini. Jadi, intinya saya cukup percaya diri dengan

peduli dengan sesumbar sang juara. Petinju kelahiran Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu justru berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya dan sekaligus mengalahkan The Dragon—julukan Chris John. “Kita bicara besar, tapi tidak buktikan apa-apa, cukup buktikan di atas ring. Saya saat ini memikirkan bagaimana memenangkan pertarungan,” kata Daud. (R-3)

Siaran Langsung

ANTARA

JELANG PERTANDINGAN. Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John (kiri) bersama penantangnya Daud Jordan dan promotor tinju Raja Sapta Oktohari (tengah) usai menimbang badan menjelang pertandingan The Moment of Truth di PRJ Kemayoran, Jakarta, Sabtu (16-4).

pertandingan besok, dan saya akan tunjukan performa saya. Pertandingan

pasti akan sangat seru,” ujarnya. Di sisi lain, Daud mengaku tidak

Mulai Pukul 15.30 WIB

Chris John The Dragon

Daud Yordan Julukan

Cino

31 tahun

Umur

Juara dunia WBA

Status

171 cm

Tinggi

23 tahun 170 cm

Ortodoks

Gaya

Ortodoks

44 (22 KO)-2-0

Rekor

28 (21 KO)-6-1

Peringkat V


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.