Lampung Post Edisi Cetak 18 April 2011

Page 1

Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

Hal.4

Hal.15

Hal.23

Sebagian perairan Lampung diperkirakan diguyur hujan.

Hari ini 77.466 siswa SMA mengikuti ujian nasional.

Tersangka pembunuh kakek dan cucu menyerahkan diri.

www.lampungpost.com

SENIN, 18 APRIL 2011 | NO.12056 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN

DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG

BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA

Potret Demokrasi pada Aktornya! KILAU badik berkelebat di ruang sidang paripurna DPRD Kota Bandar Lampung, Jumat! ujar Umar. Kata berita, penyebabnya ada anggota Dewan terhormat itu ngeyel interupsi melulu, membuat sejumlah warga pengunjung sidang jadi kesal! Beberapa warga mendekatinya, si anggota Dewan lari dan diikuti warga! Melihat anggota Dewan diudak warga, seorang pria menyela di antara anggota Dewan dan warga, menghentikan para pengudak! Saat itulah kilau badik berkelebat! Begitulah potret demokrasi kita, dilihat pada sisi aktornya! timpal Amir. Potret DPRD Provinsi lain lagi! Para anggotanya kini ketempuhan harus mengganti dana operasional Dewan yang pernah mereka pakai berdasar perda buatan mereka! Rupanya perda itu dibatalkan Pusat, sehingga mereka harus tanggung konsekuensinya! Wakil rakyat di Pusat juga tak kalah menarik kisahnya! tegas Umar. Kalau di lapis bawah cenderung heboh tak menentu akibat anggota Dewan terlalu ngeyel, di lapisan menengah terlalu asyik mengatur keuangan untuk kepentingan dirinya semata, di Pusat para anggota Dewan yang terhormat ngotot memaksakan kekuasaan! Bagaimana cara memaksakannya? tanya Amir. Meski lewat segala jalur dan bentuk opini publik di pers (media massa) secara nasional menolak pembangunan gedung baru DPR berbiaya lebih satu triliun di tengah kehidupan mayoritas rakyat yang sedang sulit, DPR tetap memutuskan akan melanjutkan pembangunan gedung itu! tegas Umar. Lalu, opini publik lewat media massa itu mereka tolak sebagai suara rakyat, dalihnya kalau mau suara rakyat harus menanya satu per satu 237 juta rakyat Indonesia!

Huahaha..., konyol sekali pengetahuan tentang demokrasi wakil rakyat kelas Pusat itu! entak Amir. Mereka tak tahu media massa̶ cetak dan elektronik̶sebagai ekspresi dan aktualisasi suara rakyat melakukan pemilihan umum lewat pasar setiap hari (market electoral

system). Jika sehari saja mengecewakan karena tak mengekspresikan aspirasi rakyat, si media ditinggalkan audiens yang membiayai hidupnya, tamatlah riwayatnya! Karena itu, pada 1791 AS melakukan amendemen pertama konstitusinya yang baru berusia 14 tahun untuk mendaulat pers sebagai pilar keempat negara demokrasi yang berfungsi sebagai ekspresi dan aktualisasi aspirasi rakyat! Potret demokrasi dari aktornya̶dari bawah, menengah dan atas, sama menyedihkannya! tegas Umar. Tapi aktor demokrasi di panggung politik enak, pemilunya lima tahun sekali̶rakyat sempat lupa tingkah polahnya! ***

OASIS

Pencandu Alkohol dan Anak STUDI di Denmark mengungkapkan anak dari orang tua yang suka menenggak alkohol memiliki risiko melakukan hal yang sama. Tingginya risiko itu juga dipicu penyebab utama lainnya, yakni gender, status sosial orang tua, dan orang tua mereka dirawat psikiater. Hubungan tersebut lebih kuat pada genetika perempuan jika dibandingkan dengan pria. Jadi anak perempuan lebih berisiko bawaan ketimbang anak laki-laki, kata Erik Lykke Mortensen, profesor bidang psikologi medis di Universitas Kopenhagen, Denmark. Dalam penelitian tersebut, peneliti menganalisis data dari 3.627 pria dan 3.550 perempuan yang lahir di Kopenhagen, Denmark, dari Oktober 1959 hingga Desember 1961.

Temuan ini penting karena beberapa studi sebelumnya menduga bawaan genetik memerankan peran lebih kuat pada kelompok pria dibandingkan pada kelompok wanita, katanya. (MI/R-1)

REUTERS/SUPRI

PERTAHANKAN GELAR. Petinju Chris John mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi WBA setelah mengalahkan Daud Yordan di Hall D, JIExpo, Jakarta, tadi malam (17-4).

TINJU DUNIA

Bom Cirebon Terkait Aceh JAKARTA (Lampost): Pelaku bom bunuh diri di Cirebon diduga masih terkait dengan kelompok teroris Aceh. Mereka dipersatukan pada ideologi yang sama, yakni membentuk negara Islam. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Ansyaad Mbai mengungkapkan kelompok teroris Aceh pada awal 2010 menggelar latihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. “Pelatihan itu semacam reuni kelompok-kelompok teroris,” kata Ansyaad Mbai di Jakarta, Minggu (17-4). Itulah sebabnya, kata dia, kendati kelompok teroris selama ini terkesan terpecah-pecah, mereka tetap ditautkan pada ide sama yaitu negara Islam. “Jangan dilihat kelompok per kelompok. Kelompok kecilnya bisa berbeda, tetapi pasti ada tokoh di belakang kelompok itu yang terkait dengan jaringan induknya,” ujarnya. Ia menyebut nama tokoh yang saat ini menjalani sidang kasus teroris berada di balik aksi itu. Sebuah bom diledakkan saat salat jumat di masjid yang terletak dalam kompleks Kepolisian Resor Kota Cirebon, 15 April lalu. Polisi menduga peledakan tersebut merupakan aksi bunuh diri Muhammad Syarif yang ditemukan tewas. Muhammad Syarif, menurut

ayahnya, Abdul Gofur, berubah sikap menjadi militan sejak 2009. Sejak saat itulah, kata Gofur, Syarif yang menikahi Sri Maliha pada Agustus 2010 itu terlihat bersikap aneh-aneh. Sementara itu, rumah Sri

Kelompok kecilnya bisa berbeda, tetapi pasti ada tokoh yang terkait dengan jaringan induknya. Maliha di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat, kemarin, digeledah tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polresta Cirebon. Sri Maliha yang kini mengandung 9 bulan berharap Syarif bisa datang saat persalinan berlangsung. “Waktu Mas Syarif pergi, ia berjanji akan pulang sebelum saya melahirkan. Dia bilang mau merantau untuk mencari biaya persalinan,” kata Sri.

Hingga kemarin kepolisian telah meminta keterangan 19 saksi untuk berita acara pemeriksaan. Sedangkan total saksi yang dimintai keterangan tanpa di-BAP sebanyak 25 orang. Sejauh ini sebanyak 13 korban bom masih menjalanni perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon dan enam orang di antaranya mengalami luka berat. Adapun Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon AKBP Herukoco sejak kemarin dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Gaya Noordin Secara terpisah, pengamat intelijen Wawan Purwanto menilai aksi bom bunuh diri di kompleks Mapolresta Cirebon mengarah pada jaringan Noordin M Top. Hal itu terbaca melalui pola bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku. “Jaringan mengarah ke jaringan Noordin, gaya-gaya bom bunuh diri,” kata Wawan. Namun, Wawan meminta semua pihak menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), DNA dan keterangan saksi-saksi yang tengah dikumpulkan pihak kepolisian. Ketika ditanya, apakah ada perubahan ideologi mengingat kali ini masjid yang dijadikan lokasi bom bunuh diri, Wawan mengatakan sasaran aksi tersebut sebenarnya adalah aparat keamanan. (U-1)

Gelar Chris John Tak Tersentuh JAKARTA (Lampost): Chris John mempertahankan gelar kelas bulu versi WBA. Menghadapi penantangnya Daud “Chino” Yordan di Hall D Kemayoran, tadi malam (17-4), The Dragon menang unanimous decision (angka mutlak) dalam pertarungan 12 ronde. Ketiga hakim memberikan kemenangan mutlak bagi petinju yang kini berusia 31 tahun itu. Hakim satu memberi angka 112-116, kemudian hakim kedua 112-116, serta hakim ketiga 111-117, semuanya untuk kemenangan pemegang sabuk juara dunia Superchampions kelas bulu WBA itu. Kemenangan tersebut membuat rekor Chris John kian mengilap. Dari 45 pertarungan, petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu, menorehkan 22 kemenangan KO, dua kali seri, dan belum pernah kalah. Sedangkan kekalahan ini menjadi yang kedua bagi petinju asal Kalimantan Barat itu dari 29 pertarungan. Pertarungan kedua petinju berlangsung panas sejak ronde-ronde awal. Jual beli pukulan dilancarkan kedua petinju untuk bisa mendapatkan angka. The Dragon yang merebut gelar dari Oscar Leon di Bali, 26 September 2003 silam dan mempertahankan gelarnya 13 kali sehingga dianugerahi gelar Superchampions karena 10 kali beruntun mengamankan gelar di pinggangnya, tampil lebih taktis. Dengan pengalaman dan kecerdikannya, Chris John mampu lebih banyak menyarangkan pukulan. Jab dan hook kanan Chris John begitu efektif menghasilakn angka. Hal tersebut terlihat sejak ronde dua hingga delapan, di mana sang juara bertahan lebih unggul dalam pengumpulan angka. Daud yang tampil spartan bukannya tanpa perlawanan. Peringkat kelima WBA itu tampil habis-habisan sejak lewat ronde delapan hingga terakhir untuk bisa menjatuhkan sang juara bertahan. Namun, Chris John mampu mengen dalikan emosi dan pertarungan sehingga mampu mempertahankan gelar. (LUG/R-1)

HAMA TANAMAN

Ribuan Ulat Bulu Kini Menyerang Pohon Pule di TNBBS LIWA (Lampost): Ulat bulu dengan jumlah populasi besar seperti yang muncul di sejumlah daerah di Indonesia semakin banyak ditemukan di Lampung. Setelah tampak di sebuah pohon di RSUD Bandar Lampung dan lima pohon mangga di Ketapang, Lampung Selatan, ribuan ulat bulu tampak mengerubuti sebatang pohon pule dalam hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Pohon tersebut berada sekitar 1 km dari posko penjagaan Polisi Kehutanan (Polhut) di

“Waktu itu saya Kubu Perahu, Lambeserta rekan-rekan pung Barat. Ribuan melihat banyak ulat ulat bulu berwarna bergelantungan di hitam kecokelatbeberapa pohon, an dengan kepala mirip-mirip yang berwarna hijau tua banyak diberitakan tersebut pertama di televisi,” ujar Sekali diketahui oleh lamat saat menganSelamat (55), angtarkan Lampung Post gota Masyarakat Mike lokasi. tra Polhut (MMP). Pengelola EkoSelamat yang sistem Hutan (PEH) merupakan penjaga LAMPUNG POST/HENDRI ROSADI posko TNBBS itu ULAT BULU. Ribuan ulat bulu mengerubuti pohon pule di TNBBS. Supriyatna dan Kabid Pengelola TNmengaku pertama kali melihat ribuan ulat bulu pengunjung menjelajahi hutan BBS Wilayah II Edy Susanto me nga ku sudah mendengar tersebut saat mengantarkan TNBBS, Kamis (14-4).

kabar tentang keberadaan ulat bulu tersebut. “Saya belum bisa memastikan apakah ulat-ulat itu sama seperti yang banyak diberitakan atau cuma fenomena biasa,” ujar Supriyatna di rumah dinasnya di kompleks Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Minggu (17-4). Sejumlah masyarakat mengatakan fenomena seperti itu pernah terjadi di sejumlah daerah seperti Kecamatan Batubrak pada 1990. “Dulu pohon-pohon di sini daunnya dipenuhi ulat,” ujar Murdi (50), warga Pekon Kembahang, Batubrak. (HEN/AL/R-2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lampung Post Edisi Cetak 18 April 2011 by Lampung Post - Issuu