Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693
Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
Hal. 5
Hal. 16
Hal. 21-22
Wawancara reporter cilik dengan Menteri Pertanian Suswono.
Angelina Jolie akan menjadi sutradara untuk pertama kalinya.
Pengumuman kelulusan dan penerimaan peserta SNMPTN Unila.
www.lampungpost.com
RABU, 18 MEI 2011 | NO.12085 | TAHUN XXXVI | 26 HALAMAN
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA
Soeharto, Paling Disukai Publik! SURVEI Indo Barometer membuktikan mantan Presiden Soeharto adalah presiden yang paling disukai publik, juga dianggap paling berhasil! ujar Umar. Sebanyak 36,5% responden memilih Soeharto sebagai presiden yang paling disukai, 20,9% SBY, 9,8% Soekarno, 9,2% Megawati, 4,4% Habibie, dan 4,3% Gus Dur! (Kompas.com, 17-5) Hasil survei Soeharto paling berhasil? kejar Amir. Lebih kuat, 40,5% responden memilih Soeharto adalah presiden paling berhasil! tegas Umar. Disusul SBY 21,9%, Soekarno 8,9%, Megawati 6,5%, Habibie 2,9%, dan Gus Dur 1,6%. Survei ini dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia̶multistage random sampling! Apa warga terserang demam SARS? tanya Amir. Jangan sampai hal itu akibat warga terserang SARS̶severe acute respiratory syndrome̶virus sesak napas mematikan asal Guangdong yang menyerang dunia 2002 itu! jawab Umar. Bukan SARS yang itu! tegas Amir. Tapi SARS singkatan Saya Amat Rindu Soeharto! SARS yang itu bisa lebih mengerikan dari virus sesak napas! entak Umar. Apalagi survei itu dilakukan dalam rangka menyambut 13 tahun reformasi dan 18 bulan Pemerintahan SBY-Boediono! Jelas bisa jadi celaka 13, jika ujung dari 13 tahun reformasi dan 18 bulan SBY-Boediono ternyata melingkar dan kembali pada pemujaan kepada Soeharto! Kita boleh tak suka dan marah pada warga yang terkena SARS demam rindu Soeharto itu, tapi fakta itu tak boleh dikesampingkan atau diremehkan! timpal Amir. Karena, jangan-jangan warga yang demam itu lebih realistis dan menggunakan akal sehat! Misalnya, Soeharto membangun SD Inpres, pemerintahan sekarang menambal atap SD yang bocor saja tak mampu! Soeharto membangun jalan mulus, sekarang menambal lubangnya saja tak pernah selesai! Soeharto membangun irigasi, banyak petani di Talangpadang, Gunungalip, Kotaagung, Wonosobo, Pesawahan kembali bertani tadah hujan karena pemerintah kini tak pernah melihat dam-dam yang macet karatan! Setop! Jangan terus kau sebut contoh kelebihan Soeharto di mata warga, dibanding penguasa sekarang! Sampai bibirmu memble bisa tak habis! potong Umar. Aku yakin, warga memilih begitu dalam survei bukan karena ingin kembali ke zaman yang dalam banyak sisi lain amat buruk itu, melainkan bertujuan mengingatkan prestasi elite berkuasa dalam membangun bangsa masih jauh dari harapan! Bahkan, lebih buruk dari zaman terburuk yang seharusnya dilupakan! ***
OASIS
Kulit Kurangi Polusi SEL mati yang setiap hari keluar dari kulit Anda bisa membantu membersihkan udara. Menurut sebuah penelitian, minyak squalene yang ada dalam sel-sel kulit mati dapat menghilangkan polutan ozon. Bahkan, minyak itu mampu mengurangi kadar ozon dalam ruangan hingga 15%. Ahli kimia asal Denmark, Charles Weschler, dan rekan-rekannya mengumpulkan debu dari permukaan tembok di 500 kamar dan 151 pusat penitipan anak di Denmark. Debu yang dikumpulkan itu kemudian dianalisis untuk mencari kandungan minyak squalene, kolesterol, dan minyak lainnya yang terkait dengan kulit. Hasilnya menunjukkan kontribusi kolesterol kulit lebih kecil untuk menghapus ozon dibandingkan dengan minyak
squalene.
(MI/U-1)
ANTARA/ANIS EFIZUDIN
DETIK-DETIK WAISAK. Ribuan umat Buddha melakukan meditasi pada peringatan Waisak di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17-5). Perayaan Waisak tahun 2011/2555 BE jatuh pada pukul 18.08.23 dipimpin Biksu Wongsin Labhiko Mahatera dari Thailand.
HARI RAYA
KKP Gagal Bujuk AWS Beroperasi JAKARTA (Lampost): Pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad belum mampu mengubah sikap manajemen PT Aruna Wijaya Sakti (AWS) agar bersedia melanjutkan operasional perusahaan pertambakan udang eks Dipasena itu. “Kami tetap pada keputusan kami, yaitu dengan sangat terpaksa menghentikan operasional perusahaan karena iklim investasi setempat belum kondusif,” ujar Corporate Communications Manager PT Central Proteinaprima Tbk. (CP Prima), induk perusahaan AWS, George Basoeki, saat dihubungi kemarin (17-5). Jajaran direksi CP Prima dan AWS yang menemui Fadel Muhammad di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (13-5) lalu, di antaranya Komisaris Utama CP Prima Hardian Purawimala, Wakil Presiden Direktur CP Prima Mahar Sembiring, Dirut AWS Achmad Roswantama, dan George Basoeki. Dalam pertemuan itu, KKP di antaranya meminta AWS menyalakan listrik di areal pertambakan. “Saat bertemu Menteri, kami menyampaikan keputusan tidak menyalurkan listrik tersebut,” ujar George. Alasannya, situasi belum kondusif akibat ulah sekelompok preman yang juga oknum pengurus Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) di area operasional AWS. Bahkan, saat ini intimidasi masih terus dialami petambak yang serius ingin berbudi daya. “Oknum pengurus P3UW juga
menghadang pengiriman benur ke tambak-tambak dan melarang plasma melakukan tebar benur. Bahkan, ada petugas pengirim benur yang dipukuli dan benurnya dibuang,” kata George. Lantaran tidak ada budi daya, AWS mengambil beberapa tindakan tegas yang salah satunya menghentikan pasokan listrik ke seluruh area pertambakan AWS sejak 7 Mei 2011 lalu.
Perusahaan tidak mungkin terus bisa bertahan dalam kerugian yang berkepanjangan. Rugi Rp30 Miliar George menjelaskan jika perusahaan melanjutkan pasokan listrik sementara budi daya terhenti, potensi kerugian sekitar Rp30 miliar per bulan. Belum lagi harus membayar gaji karyawan yang menganggur senilai Rp15 miliar per bulan karena tidak ada pasokan udang dari tambak yang dapat diolah di unit pengolahan udang. George mengungkapkan aksi ok-
num P3UW tidak terjadi dalam beberapa minggu terakhir, tetapi pernah terjadi awal Januari 2011. Saat itu, selama tiga minggu unit pengolahan tidak beroperasi karena pemblokiran oleh oknum P3UW sehingga perusahaan merugi miliaran rupiah. Kepala Divisi Komunikasi AWS Tarpin A. Nasri mengatakan saat ini sudah lebih dari 250 orang yang mayoritas ibu-ibu dan anak para petambak plasma terpaksa mengungsi. Sementara plasma lainnya dilanda keresahan. “Saat ini Badan Pengurus Infra (BPI), satgas, dan plasma P3UW pimpinan Nafian Faiz secara bergerilya dari kampung ke kampung memaksa plasma menandatangani surat pernyataan akan ikut organisasi atau tidak. Jika tidak, mereka tidak segansegan akan mengusir plasma dari rumah dan perkampungan yang telah dihuni bertahun-tahun,” ujar Tarpin. Namun, pihak P3UW membantah melakukan gerilya ke kampung-kampung meminta dukungan dan mengintimidasi petambak. “Tidak mungkin kami melakukan intimidasi atau meminta dukungan karena seluruh petambak adalah bagian dari P3UW,” kata Wakil Ketua P3UW Towilun, Selasa (17-5). Mengenai listrik yang belum dinyalakan oleh AWS, menurut Towilun, merupakan bentuk ketidakmampuan AWS mengendalikan petambak dan mengoperasikan kembali AWS. “Padahal, KKP telah meminta AWS menghidupkan kembali listrik di lingkungan petambak,” ujarnya. (WIN/R2)
Waisak Momentum Introspeksi Diri BANDAR LAMPUNG (Lampost): Peringatan Waisak diharapkan menjadi momentum introspeksi diri umat manusia untuk berbuat kebaikan dan saling tolongmenolong. “Waisak mengajarkan kita supaya dapat hidup saling bergandengan tangan baik antarsuku maupun agama,” kata Gunawan Hendra, ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Lampung, Selasa (17-5). Menurut Gunawan, Waisak mengajak manusia untuk merenungkan dan merefleksikan hal-hal yang positif di dalam kehidupan, seperti mengaplikasikan kehidupan dengan karya-karya yang positif. “Mari kita semua bersama-sama untuk memperkuat kesadaran di tengah kondisi dunia yang semakin tidak menentu ini,” ujarnya. Perayaan Waisak 2555 BE tahun 2011 ini bertemakan Semua yang terkondisi tidak abadi, dengan eling berjuanglah untuk pembebasan. Usai peringatan acara puncak Waisak, setiap wihara menggelar rangkaian hari raya umat Buddha tersebut hingga sekitar sebulan mendatang atau dikenal dengan istilah santi Waisak. Sementara itu, prosesi pelaksanaan Waisak di beberapa wihara di Lampung berjalan lancar. Di Wihara Thai Hin Bio, Telukbetung, perayaan Waisak diikuti lebih dari 500 umat Buddha, diawali proses penyalaan lampu pelita sejak pukul 06.00. Kemudian dilanjutkan dengan pemandian rupang bayi Sidhartha Gautama dan puja bakti Waisak dan Pradaksina hingga selesai sekitar pukul 11.00. “Kami menyiapkan lebih dari 500 suvenir sebagai berkah Waisak melalui pemberian kupon,” kata Upasaka Anton, usai memimpin prosesi Waisak di Wihara Thai Hin Bio. Bisku Badra Pradita dari Wihara Banten, Telukbetung, berharap Waisak dapat meningkatkan kesadaran manusia untuk mendapatkan pemahaman dalam kehidupan. (YAR/U-1)
JURNALISTIK
Hari ini Presiden SBY Terima Reporter Cilik Lampung Post JAKARTA (Lampost): Hari ini (18-5) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima reporter cilik Lampung Post. Lima reporter cilik yang akan mewawancarai Presiden adalah Rayi Fatin Naura (SD Al Kautsar), Aurora Louisa dan Andini Dara Ananti (SDN 2 Rawalaut), Ilham Maradona (SDN 1 Perumnas Way Halim), dan M. Triaji Giodani (SD Al Azhar 1) sudah berada di Jakarta sejak Senin (16-5). Mereka mempersiapkan diri untuk berbagai pertanyaan versi anak-anak.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada Lampung Post mengatakan menurut jadwal akan diterima di Istana Presiden pukul 11.30. “Ibu Ani Yudhoyono rencananya akan mendampingi. Ini untuk pertama kali Presiden diwawancarai wartawan cilik,” kata putra Lampung itu, Selasa (17-5). Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat yang mengantar bocah-bocah hasil audisi dari SD se-Lampung itu mengatakan program yang didedikasikan untuk
DOK. LAMPUNG POST
Julian Aldrin Pasha memperingati Hari Pendidikan Nasional ini mendapat apresiasi tinggi banyak pihak. Djadjat menambahkan program bertajuk Reporter Cilik Lampung Post yang mewawan-
carai 30 tokoh ini diterbitkan selama satu bulan selama Mei. Beberapa tokoh yang sudah diwawancarai, antara lain Wapres Boediono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, dan Ketua KPK Busyro Muqoddas. “Setiap hari kami terbitkan hasil wawancara mereka satu halaman” ujarnya. Keberangkatan reporter cilik untuk mewawancarai Presiden, melalui jalur darat dengan van reporter cilik Lampung Post. Mereka dilepas Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya.
Di PTASDP Pelabuhan Bakauheni, mereka disambut pengalungan bunga oleh Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni. Mereka langsung menuju Hotel Desa Wisata di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Paginya mereka menikmati wahana Snow Bay. Pada sore hari, anak-anak cerdas itu bermalam di Wisma Lampung, Jalan Tomang Raya. Esok paginya mereka menuju Istana Presiden. Hari ini juga reporter cilik lainnya akan mewancarai Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Sulistyo Ishak. (SDM/U-1)