Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693
Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
Hal. 9
Hal. 16
Hal. 17
Bulog Lampung baru menyerap beras 7,7% dari target.
Cincin Shakira dirampas penonton saat konser di Meksiko.
Mourinho dikabarkan bakal kembali membesut Inter Milan.
www.lampungpost.com
SELASA, 19 APRIL 2011 | NO.12057 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
BURAS
Kunci Jawaban UN Palsu
H. BAMBANG EKA WIJAYA
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Peserta ujian nasional (UN) SMA hari pertama di Bandar Lampung kemarin terusik oleh beredarnya kunci jawaban. Kunci jawaban tersebut ternyata palsu.
Radikalisme dan Deradikalisasi! GERAKAN yang tingkat kekerasannya meningkat dari waktu ke waktu karena tahap demi tahap peningkatan kekerasan itu tujuan perjuangan tak kunjung tercapai, bukanlah radikalisme, tetapi radikalisasi! ujar Umar. Radikalisme adalah suatu pilihan cara perjuangan mencapai tujuan dengan cara kekerasan! Kebanyakan, radikalisme
over lapping atau setubuh dengan ideologi yang dianut pejuangnya, seperti terorisme, marxisme, fasisme, dan lainnya! Karena itu, deradikalisasi dan deradikalisme merupakan dua hal yang berbeda! Deradikalisasi mungkin dengan menggalang proses penyadaran para pejuang yang bisa jadi turun-temurun mewarisi cita-cita leluhurnya, padahal cita-cita itu mustahil hingga sekalipun kadar kekerasan untuk mencapainya ditingkatkan terus dari generasi ke generasi, tetap saja cita-cita itu sukar terwujud! Itu salah satunya terlihat pada NII, terutama dengan DI/TII dan Komando Jihad! sambut Amir. Sedang untuk deradikalisme, harus dilakukan deideologisasi, dengan pembuktian antitesis dari ideologinya lebih berhasil jika dicoba̶seperti China menerapkan sistem ekonomi kapitalis untuk mampu tumbuh rata-rata 10% per tahun berturut-turut lebih 10 tahun! Tapi masalah bangsa kita dengan terorisme dan kekerasan dewasa ini tak lagi seperti asumsi-asumsi radikalisasi dan radikalisme di atas kertas itu! tegas Umar. Dinamika kekerasan juga punya kaitan dengan orientasi dan prioritas pengelolaan isu-isu politik dan kekuasaan! Seperti ketika pemerintah cenderung longgar pada kekerasan seperti terhadap Ahmadiyah̶bahkan Pemerintah Pusat dan daerah memfasilitasi penekanan pada Ahmadiyah̶teroris yang sudah relatif lama tak berkutik sejak Densus 88 menyikat habis kelompok Noordin M. Top dan Dulmatin, bangkit kembali lewat serangkai bom buku dengan gongnya bom masjid Polresta Cirebon! Ada yang menyatakan, radikalisasi terakhir ini tak terlepas dari tindakan terhadap Abu Bakar Baasyir! timpal Amir. Dalam kaitan itu dinilai tindakan polisi agak berlebihan̶over reacted̶sehingga radikalisasi belakangan ini diibaratkan semut̶meski kecil dan lemah̶kalau dipijak-pijak terus terpaksa menggigit juga! Dari semua itu terlihat, suatu redesain ulang terutama pada pendekatan penguasa bagi proses deradikalisasi dan deradikalisme secara umum dan khusus sudah saatnya dilakukan! tegas Umar. Secara umum guna memagari warga dari terpengaruh maupun jadi korban gerakan radikal, secara khusus menutup peluang gerakan radikal dengan menggulung poros penggeraknya! ***
KURS
Rp8.670/dolar AS Senin, 18 April 2011 Sumber BI
OASIS
Jam Sekolah dan Kecelakaan PENELITIAN mengungkapkan jam sekolah yang terlalu pagi memperbesar risiko tabrakan lalu lintas bagi pengendara usia remaja. Pasalnya, waktu tidur malam yang sedikit menurunkan tingkat kewaspadaan siswa. Pada 2008, rata-rata kecelakaan lalu lintas pada hari kerja bagi pengendara remaja usia 16-18 tahun di Virginia Beach lebih tinggi 41% ketimbang kelompok umur yang sama di Chesapeake, Virginia. SMA Virginia Beach memberlakukan waktu pelajaran pukul 07.20 atau 07.25. Sedangkan SMA Chesapeake memulai pukul 08.40 atau 08.45. Sejumlah peneliti Israel juga melaporkan pemunduran jam pelajaran 55 menit berdampak positif terhadap mental pelajar. Menurut ilmuwan, siswa berumur 14 tahun lebih fokus saat mengikuti kelas dan sedikit sekali melakukan kesalahan setelah mendapatkan istirahat yang cukup. (MI/R-1)
LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
PESERTA UJIAN. Siswi SMAN 2 Bandar Lampung mengerjakan soal-soal pada ujian nasional (UN) SMA dan sederajat, Senin (18-4). Pada hari pertama kemarin, siswa menerima kunci jawaban palsu yang menyebar melalui pesan pendek (SMS).
TERORISME
Pelaku Bom Diduga Balas Dendam JAKARTA (Lampost): Polri memastikan pelaku bom bunuh diri di Masjid Al Dzikro, Mapolresta Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15-4), Muhammad Syarif Astanagarif (32). Adapun motif perbuatan keji Syarif diduga balas dendam atas proses hukum yang dilakukan Polresta Cirebon terhadap kasus hukum yang menimpanya. “Bisa kami katakan karena proses hukum terhadap kelompok mereka,” kata Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Mathius Salempang di Jakarta, Senin (18-4). Polisi juga memastikan jenazah Syarif itu setelah melakukan serangkaian uji menggunakan basis data sidik jari, data gigi, dan sampel
DNA (dioxyribo nucleic acid) atau tes biologi molekular antara jenazah Syarif dengan kedua orang tuanya. Masih menurut Salempang, proses hukum terhadap Syarif adalah kasus perusakan dua Alfamart yang dilakukan dia bersama kawan-kawan pada 19 September 2010, pukul 21.30. Ketika itu Syarif beraksi menggunakan penutup wajah ala ninja mengambil minuman keras dari rak dan menghancurkan di depan toko tersebut. Syarif salah satu dari lima tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus ini. Total ada 11 tersangka dalam peristiwa itu, di mana enam lainnya sudah diproses hukum. “Kelompok
perusak ini sementara masih didalami. Kelompok ini belum ditemukan terkait dengan aksi teorisme sebelumnya.” Selain perusakan, kata Salempang, Syarif juga diduga tersangkut kasus pembunuhan Kopral Kepala Sutedjo, anggota TNI yang bertugas di Kodim Sumber, Cirebon, pada 2 April 2011. Di TKP, polisi menemukan SIM C atas nama putra pasangan Abdul Gofur (60) dan Ratu Sri Mulat (56). Di sisi lain, ayah Syarif, Abdul Gofur, tak menyangka putranya melakukan bom bunuh diri di dalam masjid. Aksi pemuda temperamental yang melukai 30 orang itu dinilai merugikan nama baik keluarga. (MI/R-1)
Kunci jawaban yang menyesatkan itu disebarkan melalui pesan singkat (short message service/SMS) sejak Minggu (17-4) malam oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. “Habis magrib, saya terima SMS berisi kunci jawaban soal bahasa Indonesia dengan kode soal P-14. Tapi isinya cuma tiga puluh, padahal jumlah soalnya lima puluh,” kata Oktarina Fitri, siswi SMAN 2 Bandar Lampung, Senin (18-4). Tak lama kemudian, masuk lagi SMS. Kali ini, nomor pengirimnya berbeda dari yang pertama. Isinya jawaban soal bahasa Indonesia dengan kode soal P-12, lalu disusul kode soal P-25 dengan jumlah butir soal tak sampai 50 (lihat kunci jawaban). “Daripada bikin pusing, saya hapus semua,” kata dia. Maraknya peredaran kunci jawaban UN terlihat dari banyak nya sobekan kertas berisi kunci untuk lima tipe soal, yakni P-12, P-25, P-39, P-46, dan P-54 di halaman sekolah. Kunci jawaban yang ditemukan Lampung Post di salah satu SMA kemungkinan milik siswa yang tercecer. Selain melalui SMS, sejumlah siswa mengaku mendapat kunci jawaban dari seseorang. Untuk mendapatkan kopiannya, siswa dikutip Rp50 ribu per orang. Ternyata, kode kunci jawaban tersebut berbeda dengan kode soal yang dikerjakan. “Mereka menipu kita mentah-mentah,” ujar seorang siswi SMA swasta yang enggan ditulis namanya. Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Abdurrahman didampingi Kepala Bidang Madrasah Pendidikan Agama Lampung Sartio dan Kepala MAN 1 Bandar Lampung Jamsari memastikan kunci tersebut palsu dan menyesatkan siswa. “Jangan hiraukan orang lain, siswa harus percaya pada diri sendiri,” kata Abdurrahman usai meninjau beberapa ruangan di MAN 1 Bandar Lampung. Kode Soal Berbeda Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi juga memastikan kunci jawaban yang beredar di kalangan siswa palsu. Sebab, kode soal pada jawaban itu berbeda dengan
Kunci Jawaban UN
kode soal UN untuk Lampung. Kode soal kunci jawaban yang beredar adalah P-12, P-25, P-39, P-46, dan P-54, sedangkan kode soal untuk UN di Lampung yakni P-14, P-38, P-26, P-57, dan P-43. “Jadi kunci jawaban yang beredar jelas salah dan palsu,” kata Tauhidi. Secara terpisah, Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Bandar Lampung Berchah Pitoewas menyebut aksi penyebaran kunci jawaban UN sebagai terorisme pendidikan yang harus diberantas dan ditindak tegas. Pitoewas juga menerima SMS jawaban. “Penomoran paketnya saja sudah salah. Kalau ini sampai ke anak-anak, bisa bahaya dan mengganggu konsentrasi mereka,” kata dia. Terkait dengan beredarnya SMS kunci jawaban palsu, Koordinator Pengawas UN Bandar Lampung Prof. Sunarto mangatakan fenomena seperti itu lazim terjadi dalam penyelenggaraan UN. Ia meminta kepolisian mengusut penyebar SMS karena sudah meresahkan siswa. Meskipun ada upaya untuk mengacaukan UN dengan beredarnya kunci jawaban palsu, Gubernur Sjachroedin Z.P. menilai pelaksanaan UN SMA di Lampung berjalan baik dan tidak ada penyimpangan. Penyelenggara sudah mempersiapkan pengawasan secara maksimal sejak naskah soal tiba di Lampung hingga pelaksanaan ujian. “Dari awal sudah dikawal, diawasi juga oleh Unila, polisi, pemerintah provinsi, dan kabupaten. Saya rasa tidak ada penyimpangan,” kata Gubernur usai meninjau UN di SMAN 8 Bandar Lampung kemarin. (MG14/UNI/MG3/U-1) APARAT KEPOLISIAN Hlm. 15
INFRASTRUKTUR
Kapasitas Jalan By Pass Hanya 8 Ton BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tahap awal pelebaran Jalan Soekarno-Ha a (by pass) sepanjang 18,1 km sudah dimulai. Namun, kapasitas beban jalan raya selebar 14 meter itu hanya delapan ton. Dengan asumsi kendaraan yang melintas memiliki muatan sumbu terberat (MST) delapan ton, usia teknis jalan diperkirakan sampai lima tahun. Namun, apabila MST-nya lebih dari delapan ton, target usia jalan diprediksi kurang dari itu. Padahal, secara kasatmata banyak truk yang melintas di by pass mengangkut beban di atas 10 ton. “Kalau beban sebagian
besar kendaraan yang melintas sampai 12 ton, ya tidak sampai setahun rusak lagi,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bandar Lampung By Pass SoekarnoHa a Satuan Kerja Nonvertikal Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Lampung, Aulia Azis, Senin (18-4). Untuk menjaga daya tahan jalan, Aulia mengimbau perusahaan angkutan membatasi MST hingga delapan ton. Karena itulah, Aulia meminta koordinasi lintas sektoral agar target usia jalan selama lima tahun bisa tercapai. “Pemeliharaan jalan bukan hanya ditangani Bina
Marga. Perlu kerja sama lintas sektoral seperti dengan Dinas Perhubungan,” ujarnya. Hingga kemarin proyek senilai Rp153 miliar itu memasuki tahap persiapan dan mobilisasi peralatan. Pembangunan fisiknya akan dimulai akhir bulan ini atau awal Mei mendatang dan akan selesai selama dua tahun. Pada tahap persiapan, PT Istaka Karya selaku kontraktor akan mengukur ulang lebar jalan. Pelebaran dilakukan di satu sisi jalan lebih dulu agar lalu lintas tidak terganggu saat pengerjaan fisik. (MG3/U-1) PEMILIK BANGUNAN... Hlm. 3
DOK. DINAS BINA MARGA PROVINSI LAMPUNG
PEMBANGUNAN. Jalan Soekarno-Hatta segera diperlebar. Perkiraan Bundaran Tugu Raden Intan setelah dibangun.