Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693
Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999
Hal. 9
Hal. 16
Hal. 23
Budi daya ikan lele, pembeli datang sendiri.
Kristina dikabarkan menjalin cinta dengan anggota DPR.
Ruang kelas SMPN 2 Abung Barat yang dibangun 3 tahun lalu roboh.
www.lampungpost.com
RABU, 20 APRIL 2011 | NO.12058 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN
DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG
BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA
Emansipasi! Bukan Eman-eman ASI? ANAKKU, sayang! Dari pagi sampai malam baru bisa jumpa susu ibu lagi, ya? ujar seorang ibu sambil menyusui bayinya yang ia tinggal kerja sejak pagi buta dan baru kembali sampai rumah lepas magrib. Ibunya harus kerja cari makan, juga agar bisa menabung untuk menyekolahkan kau kalau besar nanti, supaya bisa jadi sarjana! Emakmu itu wanita karier! Emansipasi, eman-eman ASI̶air susu ibu! timpal nenek ke arah cucunya, menyindir. Jadi sabar kalau kau harus kekurangan ASI! Oma! Kok tiba-tiba jadi begitu? entak si ibu. Kan kita dari awal sudah sepakat demi karierku? Memang! Dan aku juga tetap committed pada kesepakatan itu! sambut nenek. Namun kita sadari atau tidak, demi emansipasi, demi kariermu, si bayi yang tak tahu apa-apa ini jadi menderita! Meski kau tinggalkan ASI-mu sebotol di kontainer suci hama, hanya cukup dua kali minum! Sejak tengah hari sampai malam barulah ia mendapat ASI kembali setelah kau pulang! Tapi dia kan semakin terbiasa begitu! tegas ibu. Sudah pun, kalau soal terbiasa! timpal nenek. Tapi dia tak mendapatkan kebutuhan dasarnya secara cukup! Pasti memengaruhi kemampuan fisik dan mentalnya kelak, karena selain tinggi kandungan antioksidannya, ASI juga mengandung banyak ketahanan dan keunggulan lain bagi fisik dan mental anak! Tapi dia kan masih jauh lebih mendingan dari anak orang lain yang dari pagi baru dapat ASI lagi malam setelah ibunya pulang kerja! tegas ibu. Apalagi dibanding anak yang disapih langsung, karena ibunya jaga bodi takut cepat longsor! Yang begitu jelas lebih parah lagi nasib bayinya! sambut nenek. Dari semua jenis bayi yang tak cukup ASI itu, masa depannya pasti
tak sekuat yang cukup ASI, curahan penuh kasih ibunya! Tapi harus bagaimana lagi, yang seperti ini juga sudah umum dan lazim! entak ibu. Perlu usaha bersama ibu-ibu modern dan wanita karier di kota ini untuk membuat dan mengelola tempat penitipan bayi di dekat atau bahkan di ruang terpisah tempat kerja mereka, sebagai jaminan masa depan generasi muda bangsa tak terancam malanutrisi yang parah! tegas nenek. Pemerintah, melalui Dinas Tenaga Kerja membuat aturan untuk itu, sehingga ibu-ibu tak terhalang sanksi disiplin jika harus lebih sering menyusui anak yang tak jauh dari tempat kerjanya! Itu yang terbaik! timpal ibu. Tapi harus diperjuangkan agar emansipasi tak jadi kambing hitam jika kelak terjadi the lost of generation! ***
KURS
Rp8.681/dolar AS Selasa, 19 April 2011 Sumber BI
OASIS
Menu dan Obesitas KEBIASAAN makan ibu hamil berpengaruh terhadap DNA sekaligus meningkatkan risiko obesitas anak. Menurut studi di Inggris, ibu hamil yang mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat mengubah sebagian kecil DNA yang memengaruhi kegemukan pada bayi. Peneliti mengambil sampel dari tali pusat bayi serta mencari penanda epigenetik. Diketahui, para ibu dengan menu makanan didominasi
karbohidrat selama masa kehamilan memiliki penanda itu. Peneliti pun membuktikan adanya keterkaitan antara ciri-ciri DNA tersebut dengan anak-anak yang obesitas pada umur enam dan sembilan tahun. Keith Godfrey dari University of Southampton mengatakan selama ini kaum perempuan sering memperoleh nasihat mengenai menu ma-
LAMPUNG POST/HESMA ERYANI
GELAR KERAJAAN. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menerima gelar Dato Seri Paduka Cura Simanja Kini (SPCM) dari Kerajaan Negeri Perak, Malaysia. Prosesi penganugerahan gelar itu berlangsung di Balairung Seri Kerajaan Istana Iskandariyah Ipoh, Selasa (19-4).
ANUGERAH KERAJAAN
Bentrok Dengan Polisi di Tuba Barat
Dua Warga Tewas GUNUNGMENANTI (Lampost): Seorang warga tewas ditembak polisi di arena pesta pernikahan di Kampung Gunungmenanti, Tumijajar, Tulangbawang Barat, kemarin siang. Malam harinya, massa yang marah berusaha menyerang polsek. Dalam bentrokan, seorang warga kembali tewas tertembak. Korban yang ditembak di arena pesta adalah Sahab (45), warga Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah. Ia meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Bandarjaya, Terbanggibesar, Lampung Tengah. Sementara, warga yang tewas saat berusaha menyerang polsek adalah Anton, juga warga Gunungbatin Udik. Sahab ditembak Aipda David, kanit Provos Polsek Tulangbawang Udik, di arena pesta. Menurut Pusat (40), adik sepupu Sahab, David menembak Sahab karena cemburu. Di tengah pesta, ujar Pusat, Sahab menuju panggung dan bersalaman dengan seorang biduan. Tita-tiba, David menegur dan memarahi korban. “Saat itu sempat cekcok di atas panggung,” ujar Pusat. Wahab kemudian turun dari panggung. Namun, kata Pusat, David menyusul dan mengarahkan pistol ke arah korban. Saat itu juga terdengar suara tembakan. “Tembakan itu mengenai dada dan perut,” ujarnya. Tetapi, sejumlah polisi mengatakan Sahab juga memegang senjata api
saat di pesta. “Dia (Sahab, red) juga terlibat kasus narkoba dan masuk DPO (daftar pencarian orang) kasus curas,” ujar seorang polisi. Serang Polsek Kematian Sahab menyulut kemarahan warga Gunungbatin Udik. Malam harinya, sekitar pukul 21.30, massa di antaranya dengan em-
Pos Lantas Kalimiring di Kampung Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, dibakar massa. pat truk, sebuah minibus, puluhan sepeda motor berusaha mendatangi Mapolsek Tulangbawang Udik yang berada di Pasar Dayamurni. Tetapi, seratusan petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di perempatan, sekitar 20 meter dari Mapolsek,. Massa yang datang dihadang polisi. Mobil Suzuki Escudo BE-1085-T warna
hitam yang berada paling depan mendekati polisi. Dari dalam mobil terdengar teriakan: serang....! Dan, terdengar suara tembakan dari mobil. Polisi balas melepaskan tembakan. Mobil berusaha kabur tetapi gagal karena ban pecah akibat ditembak polisi. Para penumpangnya turun dan kabur. Massa yang di atas truk dan sepeda motor pun kabur menjauhi petugas. Saat itulah, petugas menemukan Anton tewas di dekat mobil Escudo. Dalam mobil, petugas juga menemukan sebuah senjata api rakitan. Dalam kejadian itu, polisi juga menangkap dua warga berikut sebuah sepeda motor dan mobil Escudo. Di Mapolsek, juga tampak sebuah mobil milik wartawan yang kacanya dipecahkan massa. Tak lama setelah massa mundur, polisi juga mendapat kabar bahwa Pos Lantas Kalimiring di Kampung Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, sekitar 10 km dari Polsek Tulangbawang Udik, dibakar massa. Sampai tadi malam Kapolres Tulangbawang AKBP Dwi Iriyanto dan Pejabat Bupati Tulangbawang Barat Bachtiar Basri masih berada di Mapolsek Tulangbawang Udik. Tetapi, ke duanya enggan berkomentar. Untuk mengantisipasi massa yang bakal berdatangan, petugas dari Polres Lampura pun dikerahkan ke Mapolsek Tulangbawang Udik. (CK-6/R-2)
Sjachroedin Z.P. Terima Gelar dari Negeri Perak IPOH (Lampost): Raja Kerajaan Negeri Perak Darul Ridzuan, Paduka Seri Sultan Azlan Shah, menganugerahkan gelar Dato Seri Paduka Cura Simanja Kini (SPCM) kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dalam upacara kenegaraan di Balairung Seri Kerajaan Istana Iskandariyah Ipoh, Selasa (19-4). Prosesi penganugerahan gelar berlangsung khidmat. Ribuan pasang mata undangan yang terdiri atas petinggi kerajaan, pejabat pemerintah, para sultan, utusan diplomatik, dan tokoh-tokoh negeri menyaksikan Gubernur menuju tempat penyematan yang diapit dua pengawal. Sultan Azlan menyematkan selempang hijau (warna yang menunjukkan status sosial tinggi), kalung kebesaran, dan pin ke dada Gubernur. Berdasarkan panduan yang dikeluarkan kerajaan, gelar Dato Seri Paduka Cura Simanja Kini diberikan sebagai suatu kehormatan istimewa kepada Gubernur yang telah membangun kejayaan unggul serta menyumbang perkhidmatan cemerlang kepada Negeri Perak melalui hubungan kerja sama dua negeri. Gelar ini berada satu tingkat di bawah gelar Dato Seri Azlani yang merupakan gelar penghormatan tertinggi kepada penerima yang dianggap berprestasi. Di Malaysia, gelar ini hanya dimiliki 7 orang, dan Sjachroedin adalah salah satu penerima dari luar Malaysia. Selain Sjachroedin, berbagai penghargaan juga diberikan kerajaan kepada orang-orang tertentu. Namun, Sjachroedin menjadi pusat perhatian selain karena dia warga luar Malaysia, juga karena darjah kebesaran ini tinggi. Sejak awal, penghormatan yang diberikan kepada Gubernur juga terlihat istimewa. Gubernur masuk ke balairung istana bersama Sultan, dan ketika jamuan makan siang Gubernur duduk di tempat khusus, sederet dengan Sultan dan Pangeran Kerajaan. Kehadiran Gubernur juga mengisi lembaran media massa koran dan televisi setempat. (HES/U-1)
kanan pada masa kehamilan. Ia pun menyarankan ibu hamil mengikuti menu tersebut demi kesehatan bayi dalam jangka panjang. (MI/U-1)
UJIAN NASIONAL
Polda Lampung Usut Pengedar Kunci Jawaban Palsu BANDAR LAMPUNG (Lampost): Polda Lampung mengusut kasus penjualan kunci jawaban ujian nasional (UN) SMA di Bandar Lampung. Peredaran kunci jawaban palsu itu merusak kepercayaan masyarakat pada institusi pendidikan. Langkah awalnya, Polda Lampung akan berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk mengecek kebenaran atas informasi terkait jual beli kunci jawaban tersebut. Polda juga meminta orang tua yang anaknya menjadi korban penipuan kunci jawaban UN agar melapor ke polisi. “Kami menunggu laporan
dari orang tua siswa yang menjadi korban. Setelah itu kami akan mulai mengusut kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, Selasa (19-4). Dukungan untuk mengusut kasus kunci jawaban palsu itu juga mengalir dari kalangan pendidikan. Kunci jawaban yang disebarkan melalui pesan pendek (SMS) itu jelas meresahkan masyarakat dan menyesatkan peserta UN. Pelakunya juga seharusnya ditangkap dan dipidanakan. “Fenomena ini telah menyebar luas selama ujian. Saya berharap polisi menanggapi serius persoalan ini,” ujar
DOK. LAMPUNG POST
Sulistyaningsih Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Gino Vanolie. Menurut Gino, UN harus berlangsung kondusif dan nyaman bagi anak-anak. “Penyebaran SMS merusak konsentrasi siswa dan membuyarkan jerih payah guru selama persiapan ujian,” kata dia.
Kepala SMAN 8 Bandar Lampung Banjir Sihite juga mengungkapkan kegeramannya. “Tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab ini telah menzalimi jerih payah guru dan siswa. Kalau ini dibiarkan, yang dipertaruhkan kredibilitas ujian nasional,” ujarnya. Sihite menjelaskan sebelum penyelenggaraan UN pihak sekolah telah mewanti-wanti siswa untuk mengabaikan SMS kunci jawaban. “Jangan tergoda karena isinya belum tentu benar.” Peserta UN SMA dan sederajat di Bandar Lampung pada hari pertama, Senin (18-4),
terusik oleh beredarnya kunci jawaban. Selain menyebar melalui SMS, kunci jawaban palsu itu dijual oleh pihakpihak tertentu. Beberapa siswa urunan membeli dan masingmasing siswa membayar Rp50 ribu. Dinas Pendidikan Lampung memastikan kunci jawaban itu palsu sebab kode soal yang beredar berbeda dengan kode soal ujian untuk wilayah Lampung. Namun, Dinas Pendidikan Bandar Lampung belum mengambil sikap atas beredarnya SMS tersebut karena masih fokus pada penyelenggaraan UN. (MG14/MG17/U-1)