:: LAMPUNG POST :: Jumat, 12 September 2014

Page 1

Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999

@lampostonline, @buraslampost

www.lampost.co

T E R U J I T E PERC AYA

jumat, 12 september 2014 facebook.com/lampungpost

Kepala Daerah Tolak RUU Pilkada BUPATI dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mendesak pemerintah mencabut usulan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang sedang dibahas DPR. “Jika keinginan mayoritas partai di DPR tidak berubah, yakni tetap menginginkan pemilihan kepala daerah melalui DPRD, Apkasi dan Apeksi meminta pemerintah yang dalam hal ini diwakili Kementerian Dalam Negeri untuk menarik diri dalam proses pembahasan dan pe­ netapan RUU Pilkada,” kata Ketua Apeksi Vicky Lumentut, di Jakarta, Kamis (11/9). Desakan pencabutan RUU Pilkada itu merupakan salah satu rekomendasi yang di­ sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Luar Biasa ApkasiApeksi di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan. Hal senada juga disampaikan Ketua Apkasi Isran Noor. Menurutnya, jika pilkada kem­b ali dilakukan DPRD, hal itu merupakan bentuk kemunduran demokrasi ke masa Orde Baru. “Bupa­t i dan wali kota ini punya rakyat, sebab itu kami ini menjadi representasi rakyat yang tidak ingin hak asasi memilih itu diambil alih oleh parpol di DPRD,” kata Bupati Kutai Timur itu. Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., melalui Kabag Humas Pemkot Bandar Lampung Paryanto, juga menolak pilkada dikembalikan kepada DPRD. Herman tetap berha­rap pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota tetap dipilih langsung oleh rakyat. “Menurut Pak Wali Kota, de­ngan dipilih langsung oleh rakyat, ikatan emosional kepala daerah dengan masyarakat lebih dekat,” ujar Paryanto. (RIC/BOY/U4)

No. 13254

i TAHUN XL

Terbit Sejak 1974

Rp3.000

TA JUK

Aspirasi Kepala Daerah

n ANTARA/YUDHI MAHATMA

WALI KOTA-BUPATI TOLAK PILKADA OLEH DPRD. Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor (tengah) dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Vicky Lumentut (kelima kiri) bersama perwakilan bupati-wali kota menggelar poster saat rapat koordinasi luar biasa membahas polemik RUU Pilkada, di Jakarta, Kamis (11/9). Apkasi dan Apeksi menolak tegas pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD. Acara tersebut juga diikuti Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, dan Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak.

Ada Kerugian Negara dalam Kasus Bansos Setelah ditelusuri, di antara penerima bansos ada yang benar sudah meninggal, tetapi ada juga yang masih hidup. Rizki Elinda Sary

B

A D A N P e n g a wa s a n Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung memastikan ada kerugian negara pada penyaluran dana bantuan sosial kematian Bandar Lampung 2012 senilai Rp2,5 miliar. Unsur kerugian negara atau merugikan perekonomian nega­ ra merupakan salah satu hal mendasar dalam tindak pidana korupsi. “Berdasarkan pemeriksaan sementara, dapat kami pastikan ada kerugian negara, tapi kami tidak bisa menyebutkan terperinci substansi pemeriksaan,” kata Kepala BPKP Perwakilan Lampung Iman Achmad Nugraha, saat berkunjung ke redaksi Lampung Post, Kamis (11/9).

Iman menduga penyeleweng­ an bansos kematian dilakukan dengan memanipulasi surat pertanggungjawaban (SPj.) dan data penerima. Setelah ditelusuri, di antara penerima bansos ada yang benar sudah meninggal, tetapi ada juga yang masih hidup. “Ada yang belum meninggal sudah diberi dana kematian. Ini mendahului kehendak Tuhan, seperti Firaun,” ujarnya. Dia memperkirakan penya­ luran bansos fiktif tidak hanya terjadi pada 2012, tetapi juga pada 2013 dengan modus yang sama. Untuk itu, BPKP ber­ usaha mengungkap kerugian negara agar kasus ini segera dituntaskan di pengadilan. Khusus investigasi kasus bansos kematian, BPKP Lampung me-

nambah personel tim pemeriksa dari tiga menjadi tujuh orang. “Kami sangat berhati-hati meme­ riksa data bansos,” ujar Iman.

Bekerja Cermat Iman menambahkan BPKP bekerja teliti dalam setiap investigasi untuk mengungkap jumlah kerugian negara. Lapor­an hasil investigasi tidak bisa dibuat asal-asalan dan se-

B

erdasarkan pemeriksaan sementara, dapat kami pastikan ada kerugian negara, tapi kami tidak bisa menyebutkan terperinci substansi pemeriksaan. mua angka yang tertera harus bisa dipertanggungjawabkan di depan Majelis Hakim saat di persidangan nanti. Ia mencontohkan data awal yang diterima penyidik tidak langsung diterima mentah-men-

tah, tetapi harus ditelusuri lagi semua yang berkaitan sejak awal. Bansos kematian dialokasikan dalam APBD Bandar Lampung 2012 dengan nilai anggaran Rp2,5 miliar. Dalam program ini, Pemkot memberikan santunan Rp500 ribu kepada ahli waris setiap warga yang meninggal. Program ini menuai kontroversi karena pada 2012 jumlah warga yang meninggal sebanyak 5.000 orang, sehingga seluruh dana senilai Rp2,5 miliar tersebut habis. Padahal, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bandar Lampung, jumlah kematian warga Bandar Lampung selama 2012 cuma 215 orang. Dalam kasus ini, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menjerat tiga tersangka, yakni Kepala Dinas Sosial Akuan Efendi, Bendahara Dinsos Tineke, dan tenaga kerja suka­ rela Dinsos M. Sakum. (R4)

elindasary@lampungpost.co.id

sejumlah pekerja dan warga mengeruk bukit menggunakan alat berat. “Nanti kami juga siap turunkan personel di bukit-bukit itu. Ini untuk kepentingan bersama,” ujar dia. Sebelumnya, sejumlah warga memprotes penggerusan bukit di Kampung Kroy, Ganepo, Way Laga, Sukabumi, oleh PT Putri Bali Adyamulia. Pengerjaan proyek pemerataan lahan yang diduga tidak berizin ini sudah berlangsung dua bulan. Lurah Way Laga Dumta me­ ngatakan pengerjaan proyek di lahan seluas 50 ha itu menggusur lahan permakaman umum milik warga. Inilah yang diprotes warga di RT 10, 11, dan 12. Menurut Dumta, dia sudah me­nyurati Kepala Dinas Badan Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Ban­dar Lampung, yang juga ditembuskan ke wali kota, camat Sukabumi, dan pihak PT Putra Bali. “Kami sudah mengusulkan kepada yang berwenang untuk memberhentikan sementara pengge­rusan bukit itu sampai ada kesepakatan dengan warga, tapi belum direspons,” kata Dumta, Rabu kemarin. (RIC/K1)

KONTROVERSI Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang sedang dibahas DPR tak kunjung reda. Salah satu hal paling mendasar yang memicu kontroversi adalah rencana mengubah pemilihan gubernur dan bupati/wali IKUTI BEDAH TAJUK kota dari pemilihan langsung SETIAP HARI, PUKUL 08.00 WIB oleh rakyat menjadi pemilih­ an oleh DPRD. Fraksi di DPR yang menggulirkan rencana pilkada DPRD meliputi Demokrat, PAN, Golkar, PPP, Gerindra, dan PKS. Tujuh fraksi tersebut tergabung dalam Koalisi Merah Putih peng­ usung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka menghendaki pemilihan kepala daerah dikembalikan ke DPRD seperti rezim Orde Baru. Dasar pertimbangan pemilihan DPRD antara lain mengu­ rangi ongkos politik, memangkas waktu pelaksanaan pilkada, menekan jumlah sengketa pilkada, dan mencegah konflik horizontal massa pendukung calon. Pertimbangan lain, mengantisipasi maraknya politik uang untuk berbagai kegiatan sosialisasi dan kampanye. Rencana tersebut serta-merta ditentang koalisi pendukung Joko Widodo—Jusuf Kalla, meliputi PDIP dan Hanura. Peme­ rintah termasuk ikut kelompok yang menolak pilkada DPRD. Fraksi PKB menawarkan pemilihan gubernur langsung, sedangkan bupati dan wali kota dipilih DPRD. Kelompok yang menolak pilkada DPRD melihat sejumlah persoalan dalam pemilihan langsung harus diperbaiki. Bukan mekanismenya yang diubah dari pemilihan langsung menjadi tidak langsung, melainkan tata cara penyelenggaraan, pengawasan, dan penegakan hukum yang harus ditinjau ulang. Selain itu, pemilihan DPRD dinilai merampas kedaulatan rakyat yang menjadi muruah reformasi. Gelombang penolakan juga datang dari masyarakat umum, kalangan prodemokrasi, dan lembaga swadaya masyarakat. Terakhir, kemarin para bupati dan wali kota menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah dalam rapat koordinasi membahas polemik RUU Pemilihan Kepala Daerah di Jakarta. Dari Lampung hadir Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, dan Bupati Tulangbawang Hanan A. Rozak. Lima rekomendasi yang disampaikan, pertama, menolak tegas pilkada dikembalikan ke DPRD. Kedua, memperbaiki sistem pemilihan dengan memperhatikan pertimbangan filosofis, yuridis, sosiologis, politis, dan praktis. Ketiga, pemilihan kepala daerah dilaksanakan dalam satu paket dengan wakil kepala daerah. Keempat, jika DPR berkukuh mengubah meka­ nisme pemilihan, para kepala daerah itu meminta Kementerian Dalam Negeri menarik diri dari proses pembahasan. Kelima, akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Dari sisi masyarakat umum, tiga hari lalu Lembaga Sur­ vei Indonesia merilis hasil survei tentang pilkada. Hasilnya, masyarakat yang setuju pemilihan langsung sebanyak 81,25%, masyarakat yang ingin pemilihan oleh DPRD (10,71%), masyarakat yang ingin kepala daerah dipilih presiden (4,91%), dan tidak menjawab (3,13%). Munculnya pro-kontra atas sebuah kebijakan atau per­ aturan baru merupakan hal yang lumrah di alam demokrasi. Semua pihak memiliki hak yang sama. Kini, pertaruhan demokrasi berada di DPR, apakah akan bergerak maju atau melangkah mundur. n

oasis

Tinggi Badan dan Perceraian

Satpol PP Hentikan Penggerusan Bukit SATPOL PP Kota Bandar Lampung akan berkoordinasi de­ ngan Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) untuk meminta data penggerusan bukit-bukit yang tidak berizin. “Kami akan mengerahkan puluhan personel ke sejumlah titik pengerukan bukit tidak berizin itu,” kata Kasi Pener­ tiban Umum Satpol PP Kota Bandar Lampung Herman Karim, Kamis (11/9), melalui sambungan telepon. Menurut dia, hal ini juga pernah ditegaskan Wali Kota Herman H.N. yang mengecam aktivitas penggerusan bukit-bukit di Bandar Lampung, seperti di Sukamenanti, Kedaton, dan yang terbaru di Way Laga oleh PT Putra Bali Adyamulia. “Apabila sudah ada instruksi dan koordinasi dengan BPPLH, kami akan kerahkan personel. Kami punya seribu lebih personel.” Menurut Herman, pada Maret lalu pihakya pernah menerjun­ kan personel terkait pengeruk­an Bukit Camang di Jalan Ridwan Rais, RT 10, Lk. II, Kelurahan Tanjungraya, Kecamatan Tanjungkarang Timur. Di Bukit Camang

24 Hal.

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KASUS BANSOS. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Lampung Iman Achmad Nugraha (kiri depan) berkunjung ke redaksi Lampung Post, Kamis (11/9). BPKP Perwakilan Lampung memastikan adanya kerugian negara pada kasus dana bantuan sosial (bansos) kematian Bandar Lampung 2012.

TINGGI badan dapat memengaruhi keberhasilan pernikahan. Hal ini diungkapkan para sosiolog New York University yang melakukan penelitian. Dengan Panel Study of Income Dynamics (PSID), peneliti menyisir data dan informasi tentang 4.500 keluarga sejak 1968. Hasilnya, pria pendek diketahui terlambat menikah, tetapi memiliki risiko perceraian 32% lebih kecil dari pria tinggi; sedangkan pria tinggi menikah dalam usia yang lebih muda, tetapi memiliki risiko perceraian yang tinggi. Para peneliti juga mengatakan pernikahan dan perceraian memiliki implikasi terhadap stratifikasi sosial ekonomi dan akumulasi aset. Tinggi badan laki-laki secara tidak langsung memengaruhi status ekonomi dan mobilitas sosial ekonomi melalui proses demografi. (MI/U1)

Delegasi Hakka Tionghoa Ikuti Rakernas III di Lampung RATUSAN warga Tionghoa, khususnya suku Hakka, berkumpul di Bandar Lampung untuk menghadiri rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-120 Yayasan Hakka Metta Sarana (YHMS) dan Rapat Kerja Nasional (Ra­

Baca

kernas) III Hakka. Lampung dipercaya menggelar dua agenda tersebut yang berlangsung dua hari, 12—13 September. Ali Kuku, ketua panitia pelaksana perayaan HUT YHMS, menjelaskan para delegasi Hakka Metta Sarana dari seluruh

Terbit Hari Ini

provinsi di Indonesia itu dijadwalkan tiba di Bumi Ruwa Jurai mulai pagi ini. Mereka akan mengikuti seremoni perayaan ulang tahun ke-120 YHMS (Pai Shi Chi) dengan menggelar ritual sembahyang pada pukul 17.00. Kemudian, dilanjutkan de­ ngan peresmian GSG YHMS Lampung di Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, Bandar Lampung. “Acara peresmian aula YHMS Lampung dan rakernas ini dihadiri Ketua Umum Per-

kumpulan Hakka Indonesia Sejahtera Sugeng Prananto,” kata Ali Kuku, Kamis (11/9). Selanjutnya, akan hadir juga Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, dan para undangan lain. Sementara itu, agenda raker­ nas dilaksanakan di Novotel Bandar Lampung yang akan diisi oleh motivator Andrie Wongso. “Agenda rakernas ini antara lain perkenalan delegasi setiap dae­

rah, laporan kerja ketua umum, laporan keuangan, dan laporan setiap daerah,” ujarnya. Ketua YHMS Lampung Alesius Bunawan mengatakan pemba­ ngunan gedung ini untuk mengingatkan kembali warisan masa lalu dan memberi inspirasi pada masa mendatang. Selain itu, juga untuk mempersatukan tali persahabatan sesuku, melebur dalam masyarakat untuk berpartisipasi membangun Indonesia, khususnya Lampung. (NOV/R4)


POLITIK jumat, 12 september 2014

Hartarto Lojaya Sekarang ini yang penting bisa dekat dengan rakyat. Soal pemilihan wali kota, itu nanti. Soal pemilihan langsung atau lewat DPRD tidak menjadi masalah, karena yang penting itu sistemnya yang harus diperbaiki.

2

DKPP Kembalikan Jabatan Gustaf D E WA N Ke h o r m a t a n P e ­ nyelenggara Pemilu (DKPP) mengembalikan status non­ aktif Gustaf Gautama untuk kembali menjabat sebagai ang­ gota KPU Tulangbawang meski di sisi lain Gustaf juga dijatuhi sanksi peringatan keras. Demikian hasil putusan DKPP di ruang sidang DKPP, Ja­ karta, Rabu (10/9). Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie menyatakan lima komisioner KPU Lam­ pung tidak melanggar kode etik terkait pemberhentian sementara Gustaf Gautama dari komisioner KPU Tuba. Di sisi lain, DKPP mengembali­ kan jabatan Gustaf Gautama sebagai komisioner KPU Tuba. Meski Gustaf juga diberikan sanksi administratif berupa peringatan keras. Pasalnya, Gustaf dinilai tidak melaksanakan perintah secara hierarki selaku penyeleng­ gara pemilu. “KPU Provinsi Lampung harus segera me­ nindaklanjuti putusan ini se­ suai dengan ketentuan pera­ turan perundang-undangan. Selain juga putusan ini memer­ intahkan Bawaslu mengawasi pelaksanaan putusan ini,” kata Jimly, dalam siaran persnya kepada Lampung Post, Kamis (10/9). Dia menegaskan putus ­ an DKPP bersifat final dan mengikat. Hal itu sesuai ke­ tentuan Pasal 112 Ayat (12), Pasal 8 Ayat (4) Huruf k , Pasal 9 Ayat (4) Huruf k, dan Pasal 10 Ayat (4) Huruf k, dan Pasal 112 Ayat (13) UU No. 15/2011. Seperti diketahui, Gustaf Gautama tidak terima atas putusan pemberhentian sementara yang dilakukan KPU Provinsi Lampung. Dia pun mengadukan persoalan ini ke DKPP. (VER/U4)

k ipr a h

LAMPUN

Dorong Peningkatan Anggaran Kesra

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TOLAK RUU PILKADA. Massa dari organisasi mahasiswa dan LSM di Lampung menolak RUU Pilkada dipilih melalui DPRD di Tugu Adipura Bandar Lampung, Kamis (11/9). Pilkada oleh anggota DPRD dinilai kemunduran demokrasi.

Herman dan Hartarto Bersaing Semua kandidat memiliki peluang memenangi Pilkada Bandar Lampung. Namun, jika dilihat dari kekuatan masing-masing, Herman dan Hartarto yang bakal bersaing ketat. Eka Setiawan

H

erman H.N. dan Har­ tarto Lojaya bersaing dalam bursa Pemi­ lihan Wali Kota Bandar Lam­ pung 2014. Keduanya memiliki popularitas dan elektabilitas yang hampir sama. Pengamat politik Universitas Lampung, Roby Cahyadi, me­ ngatakan calon petahana Her­ man H.N. masih memiliki ting­ kat popularitas paling tinggi dibanding calon lainnnya. Hal itu juga bisa dilihat dari hasil

perolehan suara pilgub lalu. “Saat pilgub, Herman me­ nang di Bandar Lampung. Itu menunjukkan dia masih cukup kuat,” kata Roby, Kamis (11/9). Sementara itu, calon yang bisa menyaingi Herman, kata dia, adalah politikus Demokrat Hartarto Lojaya. Sebab, jika di­ lihat dari sejumlah calon yang sudah bermunculan, hanya Hartarto yang memiliki latar belakang politikus dan peng­ usaha. “Jika Hartarto logis­ tiknya cukup, head to head-nya d­engan Herman H.N.”

Namun, kandidat lain juga masih memiliki peluang be­ sar untuk menyaingi Her­ man dan Hartarto, baik yang berlatar belakang birokrat, aktivis, maupun politikus. Na­ mun, menurut Roby, jika tidak memiliki kekuatan finansial yang cukup, sulit mengalah­ kan petahana. “Semua kuat, tetapi dari pengamatan saya, dengan kinerja Herman saat ini, ya cuma Hartarto yang bisa menandingi,” katanya. Berdasar hasil sebuah lem­ baga survei, popularitas dan elektabilitas Herman masih un­ ggul dibanding calon lainnya. Di posisi kedua ditempati Hartarto Lojaya dengan selisih 3%. Tunggu UU Saat dihubungi, Hartarto masih enggan berterus terang

terhadap pencalonannya di Pilkada Bandar Lampung. Menurutnya, dia masih fokus bekerja dan menunggu pem­ bahasan RUU Pilkada. “Sekarang ini yang penting bisa dekat dengan rakyat. Soal pemilihan wali kota, itu nanti. Soal pemilihan langsung atau lewat DPRD tidak menjadi masalah, karena yang pent­ ing itu sistemnya yang harus diperbaiki,” ujarnya. Sementara itu, Herman men­ desak pembahasan RUU Pilka­ da dihentikan. Dia bersama bupati dan wali kota se-Indo­ nesia yang tergabung dalam Apkasi dan Apeksi menggelar rapat koordinasi nasional di Jakarta, yang meminta pemili­ han langsung. (U4)

ekasetiawan@lampungpost.co.id

DPRD Lampung terus men­ dorong Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan ang­ garan pendidikan dan ke­ sehatan selama lima tahun ke depan. Wakil rakyat juga berkomitmen untuk mem­ buat peraturan daerah yang bisa mendorong kesejahtera­ an rakyat. Anggota DPRD Lampung dari Partai Demokrat, Yandri Nazir, mengatakan selama duduk di Komisi V periode 2009—2014, pihaknya sudah berhasil mendorong pening­ katan anggaran pendidikan dari 5% menjadi 12% dan meningkatkan anggaran ke­ sehatan dari Rp30 miliar menjadi Rp 140 miliar. “Itu di antaranya capai­ an kami pada periode lalu. Selanjutnya, para periode ini terus kami dorong untuk ditingkatkan,” kata mantan Ketua Komisi V DPRD Lam­ pung itu. Selain soal anggaran, DPRD Lampung juga sudah menge­ sahkan sejumlah peraturan daerah hasil inisiatif dari legislatif. Dalam bidang pen­ didikan di antaranya adalah

Yandri Nazir

Anggota DPRD Lampung

perda berbasis agama dan budaya serta perda wajib belajar 12 tahun. Sementara bidang kesehat­a n adalah perda pencegahan dan penanggu­ langan HIV/AIDS dan perda pemberian ASI ekslusif. “Untuk tahun depan kami ingin anggaran pendidikan meningkat menjadi 20% sesuai amanat undang-un­ dang,” kata dia. Peningkatan anggaran pendidikan tersebut diperlu­ kan agar kualitas pendidikan di Lampung semakin baik dengan pemberian beasiswa serta peningkatan kualitas tenaga pendidik. Pening­ katan anggaran kesehatan juga diperlukan agar pe­ layanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih prima. “Masalah kesehatan ini juga penting. Dokter dan perawat yang bertugas di daerah-daerah juga perlu diberikan intensif lebih, be­ gitu juga kualitas rumah sakit,” ujar pria kelahiran Bukittinggi, 3 Januari 1969, itu. (UIN/U2)


NASIONAL NASIONAL

INTERNASIONAL

jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

3

Jero Sunat Dana

Iklan Kementerian ESDM Salah satu uang diduga hasil pemerasan adalah yang ditemukan di ruang kerja mantan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno saat digeledah KPK. Vera Aglisa

M

A N TA N M e n t e r i Energi dan Sum­ ber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik diduga memotong anggaran iklan atau propaganda kantornya, selain pemerasan ter­h adap sejumlah pihak. Hal itu diung­ kap salah seorang pemimpin redaksi sebuah media, Don Kardono, usai diperiksa KPK, Kamis (11/9). Don mengaku Jero Wacik pernah memasang iklan di media yang dia pimpin dan ditayangkan pada 2012. Menurutnya, penyidik KPK banyak menanyakan per­ tanyaan yang sama dengan sebelumnya. “Sama kayak kemarin, iklan,” kata Don, usai diperiksa di gedung KPK, kemarin. Don berujar iklan itu di­ pasang pada 2012. Namun, dia enggan mengungkapkan berapa nilai total iklan yang dipasang Jero. “Nanti saja yah,” ujarnya. Don pun enggan mem­ beberkan apakah dalam kapasitas pribadi atau ke­ menterian Jero beriklan. Dia memilih tak menjawab dan pergi dari gedung KPK. “Nanti saja, nanti saja yah, oke,” kata dia. Diduga, KPK tengah mene­

lisik nilai iklan yang dibayar Kementerian ESDM. Sebab, diketahui Jero pernah me­ merintahkan mantan Sekjen ESDM Waryono Karno buat menyunat sejumlah anggar­ an. Anggaran tersebut yang kemudian dialihkan ke dana operasional menteri.

D

isebut bahwa saya menerima aliran dana ke rekening pribadi dari atau terkait dengan apa yang disangkakan kepada Pak Jero Wacik dan lebih luas lagi Kementerian ESDM.

Terkait pemerasan untuk dana operasional menteri (DOM), Staf Khusus Menteri ESDM I Ketut Wiryadinata mengaku hal itu yang dita­ nyakan KPK terhadap di­ rinya. Namun, Ketut tak mau mengungkap lebih detail soal DOM. Ia mengaku tak tahu alokasi DOM untuk apa. Ketut pun menjelaskan Jero yang merupakan kawan satu sekolah dasar di Bali tak pernah mengajak dirinya rapat atau membicarakan soal DOM. Bahkan, Ketut menyangkal ada rapat fiktif yang dilakukan Jero di Ke­

menterian Energi. “Enggak. Saya tidak tahu. Saya kalau ada rapat saya hadir. Rapat pimpinan yang saya hadiri,” kata dia. Klarifikasi Daniel Pa d a b a g i a n l a i n , S t a f Khusus Presiden Bidang Ko­ munikasi Politik Daniel Spa­ ringga mengklarifikasi pem­ beritaan yang menyatakan ada aliran dana ke rekening pribadinya terkait dengan kasus Jero Wacik. “Saya ingin membuat klari­ fikasi, meluruskan suatu hal baru, yang hari ini dimuat pada sebuah media dan di­ angkat dalam sebuah lapor­ an stasiun televisi. Disebut bahwa saya menerima aliran dana ke rekening pribadi dari atau terkait dengan apa yang disangkakan kepada Pak Jero Wacik dan lebih luas lagi Kementerian ESDM. Saya ingin tegaskan, saya ingin luruskan, statement itu tidak betul, tidak benar,” k at a D a n i e l d i Ko mp l e k s Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin. Ia menegaskan pernyataan ini perlu disampaikan ka­ rena dirinya tidak saja me­ mikul nama pribadi, juga t a n g g u n g j awa b a t a s i n ­ stitusi yang harus dibela. “Sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya sampaikan kepada publik, tapi itu harus saya tunda demi menghor­ mati proses penyidikan yang sedang berlangsung,” kata Daniel. (MI/U1)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Pembukaan Museum Tandai Peringatan 9/11 P E M BAC A A N n a m a - n a m a korban serangan 11 Sep ­ tember atau dikenal dengan peristiwa 9/11 mengawali peringatan 13 tahun kejadian yang meruntuhkan dua me­ nara kembar gedung World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat, ke­ marin (11/9). Peringatan tersebut juga ditandai dengan pembukaan Museum Nasional 11 Septem­ ber tersebut. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berkunjung dan ber­ foto serta melihat beberapa

foto dan barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian 13 tahun silam. Gedung WTC yang baru juga sudah hampir selesai dibangun. Gedung yang dina­ mai One World Trade Center tersebut berdiri setinggi 1.776 kaki dan siap digunakan pada 2105 mendatang. Untuk keluarga korban, pe­ rubahan di lokasi kejadian tidak mengganggu kenangan mereka terhadap kejadian tersebut. Perubahan dinilai sebagai bagian penting dari proses penyembuhan dan

trauma. “Ketika saya perta­ ma kali melihat (One World Trade Center), saya gembira,” kata Debra Burlingame, adik dari pilot pesawat yang mena­ brak Pentagon, Charles Burl­ ingame. Upacara peringatan pertama di lokasi kejadian diselenggarakan oleh mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg. Serangan pada 11 September 2001 itu menandai dimulainya perang terhadap terorisme. Se­ rangan itu pun memunculkan Islamophobia di AS dan sejum­ lah negara Barat. (MI/U1)


Partisipasi Opini

OPINI JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

Lampung Post menerima opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke redaksi@lampungpost.co.id atau redaksilampost@yahoo.com. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Setiap artikel/tulisan, foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Lampung Post dapat dipublikasikan atau dialihwujudkan kembali dalam format digital dan atau nondigital tetap merupakan bagian dari harian ini.

4

Cak Nur dan Bayang-Bayang Radikalisme Aan Arizandy Anggota Biasa HMI Komisariat Tarbiyah IAIN Raden Intan

J

IKA menyimak pemberitaan nasional akhir-akhir ini, perhatian kita pun akan tersedot pada dua isu utama: hiruk-pikuk persengketaan hasil pilpres dan kesibukan melakukan deklarasi serem­p ak menolak kehadiran paham radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kendati yang disebut pertama mulai menemukan titik terang pascaputus­ an MK, beberapa waktu lalu, yang disebut kedua tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Dengan meletakkan negara agama sebagai dogma, gerakan ISIS ialah wajah lama yang menjadikan dalih agama sebagai “bahan bakar” untuk memobilisasi massa dan tak segan-segan mengusung nama Tuhan untuk melampiaskan kekerasan. Dalam upaya membendung derasnya arus penyebaran paham-paham yang dianggap keluar dari mainstream utama itu, langkah-langkah responsif pun segera ditempuh, mulai dari ormasormas Islam tampak akrab satu suara mengeluarkan fatwa-fatwa haram hingga menyidak rumah-rumah yang diduga menyimpan atribut-atribut berbau radikal; lalu menyeret pelakunya di muka pengadilan atas dalih tindak pe­ ngacau keamanan (baca: terorisme). Namun, benarkah masifnya kemunculan aneka bentuk gerakan radikal tersebut murni berangkat dari kesadaran pelakunya menunaikan keluhuran ajaran agama? Atau malah justru negara agama hanya sekadar tunggangan untuk melancarkan protes atas kesewenang-wenangan, seperti yang dinyatakan Muhammadun (Lampung Post, 15/8), “kaum kecil mudah terjebak dalam gerakan negara agama sebenarnya karena tergiur dengan janji kesejahteraan yang lebih baik.” *** Sampai di titik ini, perlu kiranya dibubuhi pertanyaan lanjutan, apakah

merebaknya paham-paham radikal itu mampu ditangkal hanya dengan mengeluarkan fatwa-fatwa haram dan memberinya label sesat? Sebab, hanya sebatas itu biasanya reaksi yang bisa kita tunjukkan, tanpa ada upaya lebih lanjut untuk menyoal ulang apakah ada yang keliru dalam praktik keberagamaan kita selama ini. Kegelisahan melihat tumbuh-su­ burnya praktik-praktik radikalisme agama seperti di ataslah yang sejati­ nya menjadi sumber kerisauan almarhum Nucholish Madjid. Menurut Cak Nur—demikian sapaan akrabnya— pangkal dari terjadinya kristalisasi pemahaman agama yang fanatik, kaku dan tak rasionalistik, ialah kian kaburnya pemaknaan antara ranah religiositas dan ranah rasionalitas serta kecenderungan mencampurbaurkan wilayah transendental dan wilayah temporal.

Oleh karena itu, dengan mengusung gagasan liberating development, Cak Nur menggugat praktik sakralisasi nilai-nilai tradisional yang, menurutnya, jadi penyebab utama kemandekan dan kebekuan berfikir umat Islam. Tak hanya itu, Cak Nur pun menggugat khitah ormas-ormas Islam yang ia nilai telah kehilangan psychological striking force (daya tohok psikologis), hingga akhirnya berhenti sebagai agen-agen pembaru dan pencerah bagi umat. Keadaan demikian, menurut Cak Nur, rentan melahirkan krisis “negativisme”: sebuah cara pandang serbanegatif pada susunan mapan yang ada, tumbuhnya sikap tak percaya, dan selalu penuh wasangka curiga. ***

Sampai di sini, apa yang dilontarkan Cak Nur bahwa hilangnya psychological striking force sebenarnya kini tengah menemukan wujudnya yang paling nyata. Lenyapnya “daya dobrak” itu berdampak pada kian longgarnya jarak antara ormas-ormas Islam yang didapuk sebagai pembela umat garda depan dengan masyarakat akar rumput. Jika menilik kondisi ini, rasanya sulit ditampik bahwa praktik keberagamaan kita memang cende­ rung ritualistis, bertendensi politis, dan terkesan elitis. Kita seolah dibuat jengah menyaksikan partai-partai yang memanggul nama Islam, misalnya, ternyata lebih suntuk disibukkan oleh perselisihan menentukan sikap koalisi sana-sini. Atau tengok pula aksi dai-dai kita, bukankah sebagian dari mereka lebih akrab kita pergoki menjadi bintang iklan, nongkrong di acara-acara lawak murahan, atau menjadi pemandu aca­ ra-acara horor—yang tentunya punya tarif lebih menjanjikan—ketimbang turun gunung menyambangi jemaahjemaah miskin yang tengah terserang kegersangan spiritual atau dislokasi psikologis akibat mesti berjibaku melawan kerasnya alur kehidupan. Akhirnya, barangkali terlalu naif bila membaca fenomena menjamurnya gerakan radikalisme saat ini lebih melulu disebabkan oleh persoalan teologis-ideologis belaka. Sebab, kehadiran mereka sebenarnya tak lain adalah “tumbal” dari boyaknya sistem pendidikan, ketimpangan ekonomi, dan gagalnya institusi-institusi Islam dalam mengemban perannya sebagai penyala harapan. Oleh karena itu, menggiatkan kembali kerja-kerja moral, mengibarkan panji-panji toleransi, mengembalikan hak-hak asasi warga minoritas, stabilisasi ekonomi, atau mendongkrak kualitas pendidikan, misalnya, mutlak lebih mendesak untuk digalakkan ketimbang hanya sekadar gemar menjatuhkan fatwa-fatwa haram, memberi label sesat, lalu tak henti-henti mengutuki para pelakunya. n

Radio Republik Indonesia atau Rumah Rakyat Indonesia Sudjarwo Guru Besar dan Direktur Pascasarjana Unila PADA waktu terjebak di tengah keramaian lalu lintas Kota Tapis Berseri ini, ruang kemudi yang sejuk dikejutkan dengan suara radio mobil, yang berisi acara “laporan dari perbatasan”. Ternyata Radio Republik Indonesia atau RRI ini, semenjak berubah menjadi badan layanan publik, menjadi lebih bebas menyuarakan apa saja. Berbeda dengan masa lalu, RRI yang merupakan corong pemerintah, terutama masa masa Orde Baru di bawah Menteri Penerangan Harmoko, sekarang berubah menjadi terbuka, berimbang, dan netral. Pada masa lalu setiap daerah harus melaporkan hal yang “baik-baik” saja. Bahkan, RRI pusat mengontrol dengan ketat pemberitaan yang disajikan. Berita daerah pun harus selalu memberitakan yang baik-baik saja. Bahkan, ada Dewan Siaran yang siap mengayunkan pedang pemangkasan pada berita yang dianggap tidak layak. Namun, di tengah impitan idealisme penyiaran, RRI masing-masing daerah mencoba memberikan ciri khasnya dengan menampilkan budaya daerah. Acara Panggung Gembira dari RRI Palembang dengan pengasuhnya Yas Budaya. RRI Jakarta dengan Musik Pengantar Istirahat Siang dengan peng­ asuhnya Zazli Rais, dan masih banyak

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Kepala Divisi Pemberitaan: D. Widodo, Kepala Divisi Content Enrichment: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti, Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Nova Lidarni, Umar Bakti, Sekretaris Redaksi: M. Natsir.

±

lagi stasiun RRI yang menampilkan acara-acara khusus. Meski demikian, RRI juga berjasa, sebelum ada televisi, untuk siaran level dunia seperti All England yang menjulangkan nama Rudi Hartono dkk. Serta sepak bola Piala Dunia dengan menjulangkan nama Rude Gullit dari Belanda. Semua begitu meriah dengan komentator selevel Sambas dkk. Pada era sekarang, RRI menorehkan sejarah baru, di tengah mulai terlupakan, ternyata RRI dengan gagah berani menampilkan hasil hitung cepat pada waktu pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemanfaatan akan jaringan yang menyeluruh di Indonesia membuat RRI begitu terampil dan cekatan mendulang data tanpa pretensi. Ada catatan khusus yang perlu diberikan di sini, yaitu RRI tidak memiliki sponsor untuk menyelenggarakan hitung cepat, berarti hasil yang diperoleh memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, terutama di mata orang orang yang masih berpikir jernih. Walaupun semua ini tidak membuat mudah perjalanan RRI ke depan. Batu sandungan pertama pimpinan RRI harus siap dipanggil Komisi I DPR, dengan alasan-alasan tertentu pimpin­ an RRI di hadapan dengan sejumlah pertanyaan yang terkadang tidak masuk akal. Untuk itu, pimpinan RRI harus tetap tegar, tegas, tatag, tanggon. Tidak harus goyah dengan pusaran

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Rinda Mulyani, Sri Agustina, Sudarmono, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Adian Saputra, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Wandi Barboy. Liputan Jakarta: Inge Olivia Beatrix Mangkoe. LAMPOST. CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Delima Napitupulu, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin.0 Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara (Lampung Utara, Way

CMYK

politik yang begitu dahsyat, karena itu harga bayar dari RRI berani menampilkan hasil hitung cepatnya secara jujur apa adanya. Batu sandungan kedua adalah RRI harus siap dihujat akan tupoksinya oleh mereka yang merasa dirugikan dengan “kejujuran” RRI. Hal ini bisa terjadi ka­rena persepsi yang terbangun selama ini adalah tugas RRI itu hanya menyiarkan berita dan hiburan, bukan ikut hitung cepat. Perubahan orientasi RRI selama sepuluh tahun terakhir ini belum banyak diketahui. Semasa Parni Hadi, sampai dengan Ibu Niken sekarang ini perlu banyak terus disosialisasikan visi dan misi dari RRI. Batu sandungan ketiga, kesiapan sumber daya manusia di RRI harus menjadi skala prioritas ke depan mengingat tugas RRI menjadi begitu luas, sementara peremajaan karyawan, dan peremajaan cara pikir, adalah sesuatu keniscayaan yang tidak boleh terabaikan. Oleh karena itu, reformasi ke dalam adalah sesuatu yang mendesak untuk dilakukan dengan percepatan regenerasi. Sebagai tindak lanjut dari keberanian RRI masuk ke wilayah politik publik, maka tidak ada surut untuk kembali, yang ada maju terus dengan membawa panji-panji kebenaran, kebebasan dari intervensi kepentingan sesaat. Selamat buat RRI, sekali di udara tetap di udara. n

Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Widodo (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Sudiono, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Depar­ temen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Ma­ nager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto. Asisten Manager Iklan Biro: Siti Fatimah.

±

Bergabung atau di Luar Kabinet? Laode Ida Wakil Ketua DPD

J

IKA saja tidak mempertimbangkan faktor etika karena tergabung dalam Koalisi Me­ rah Putih (KMP), barangkali perkembangkan politik seusai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan berbeda. Sebagian parpol yang semula tergabung mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa segera bergabung memperkuat pemerintahan presiden dan wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, karena perasaan “tak enak” secara politik, tampaknya keinginan itu masih harus tertunda. Meski demikian, sebagian kader parpol dari KMP itu sudah melakukan berbagai pendekatan untuk direken sebagai calon anggota kabinet Jokowi-JK. Kader-kader seperti ini tentu akan lebih memilih jabatan menteri ketimbang bertahan di parpol asalnya berada di luar kekuasaan atau oposisi. Sementara itu, sejumlah kader Golkar, misalnya, sudah secara terbuka memberi sinyal bahwa posisi politik parpol beringin itu bisa berubah setelah musyawarah nasional (munas) yang akan diselenggarakan pada 2015—suatu isyarat yang bisa juga dibaca bahwa perlu melakukan pergantian kepemimpinan di parpol warisan Orde Baru itu.

J

adi, seyogianya tak boleh lagi ada anggapan bahwa dukungan baru bisa dilakukan kalau dapat jatah di kabinet. Sebaliknya, jika tak diakomodasi, akan berupaya untuk terus mengganggu atau merongrong dengan tak memuluskan berbagai agenda strategis untuk kepentingan rakyat melalui koalisi konspiratif di parlemen. Mengapa harus bergabung dalam pemerintahan? Pertanyaan itu niscaya akan dijawab dengan berbagai argumen retorik yang meyakinkan. Namun, jika jujur diakui, intinya ialah “agar tak puasa atau jadi penonton saja selama lima tahun (2014—2019)”. Apalagi sejumlah parpol yang tak terbiasa berada di luar kekuasaan, sebagaimana posisi PDI Perjuangan selama sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yu­ dhoyono, niscaya akan merasa “sa­ngat kehilangan sesuatu” jika tak mengelola kabinet. Terlebih lagi jika sejumlah kader di internal parpol itu bermasalah, berada di pihak kekuasaan dianggap bisa sebagai “penjinak” dari kemungkinan gempuran pihak penegak hukum yang selama ini membidiknya dan atau bahkan sebagian sudah dalam proses. Redefinisi dukungan Sebenarnya dukungan yang diberikan pada Jokowi-JK diletakkan sebagai bagian dari kewajiban konstitusional warga bangsa yang berada di parpol, bukan karena kepentingan untuk memperoleh bagian kekuasaan di barisan pemerintahan. Bukankah pasangan Jawa (Surakarta)-Sulawesi (Selatan) itu sudah dipilih rakyat secara langsung, sudah juga “diuji” melalui MK atas gugatan pasangan pesaingnya? Ini artinya, jika para politikus bangsa ini berpikir dan bersikap sebagai negarawan, harusnya secara legawa memberikan kesempatan kepada pihak pemenang untuk mengatur pemerintahan, dan sekaligus tak ada

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampost.co e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kota­ agung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl.

perlu berpikir untuk terus merecoki mereka untuk memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan. Para elite politik, singkatnya, harus memberi contoh dan pendidikan politik yang benar pada rakyat bangsa ini, dengan mendorong, mengawal, dan melakukan kontrol agar bekerja secara sistematis untuk mewujudkan tujuan bernegara, menjalankan berbagai program yang sudah dijanjikan pada rakyat saat kampanye. Tugas para politikuslah, baik yang berada pada kelompok pendukung dalam pilpres maupun apalagi dari pihak pesaing, untuk secara konsisten terus mengawasi dan mengingatkan agar semua janji kampanye itu direalisasikan. Itu semua merupakan bagian dari dukungan substantif. Jadi, seyogianya tak boleh lagi ada anggapan bahwa dukungan baru bisa dilakukan kalau dapat jatah di kabinet. Sebaliknya, jika tak diakomodasi, akan berupaya untuk terus mengganggu atau merongrong dengan tak memuluskan berbagai agenda strategis untuk kepentingan rakyat melalui koalisi konspiratif di parlemen. Jika niatnya yang terakhir ini, berarti 1) telah kian membuktikan rendahnya derajat kenegarawanan sebagian elite politik yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan negara, 2) telah akan menghilangkan substansi sistem presidensial, dan 3) merupakan rencana jahat berupa penghalangan hak-hak rakyat untuk menikmati hasil pembangunan. Apa yang mau dikatakan di sini, bahwa konsep dan persepsi tentang “dukungan” terhadap pihak presiden/wapres harusnya tak boleh lagi dibangun berdasarkan kebiasaan selama ini, yakni “harus dapat jatah di kabinet” dengan kesan memaksa. Kalau hal itu terus dilakukan, wajah kepemimpinan transaksional akan terus mapan sebagai label dalam proses-proses penentuan jabatan strategis di negeri ini, dengan sejak awal sudah akan mencederai peme­ rintahan Jokowi-JK. Posisi anggota kabinet bukan sekadar jabatan politik, melainkan juga jabatan profesional di suatu bidang tertentu. Pihak aparat birokrasi di kementerian pun (yang umumnya berlatar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya) tak akan menerimanya hanya karena keterpaksaan politik. Para anak bangsa ini pun akan bangga dan sekaligus akan kian terangsang untuk terus berprestasi karena menganggap jabatan politik berbasis nilai-nilai profesionalisme. Tentu saja termasuk memberi contoh kepada para kepala daerah untuk tidak lagi sembarangan dalam menempatkan para pejabatnya dengan pertimbangan subjek politik semata seperti yang terjadi sampai sekarang ini. Kedua, menampilkan figur yang bersih. Presiden/wapres harus menghindar adanya anggota kabinet yang berpeluang untuk dipersoalkan secara hukum karena perilaku korupnya di masa lalu karena pasti akan jadi beban dalam menjalankan tugas-tugasnya. Caranya sangat tak sulit, yakni 1) telusuri rekam jejak indikasi korupsinya selama ini, dan 2) lakukan tes kepribadian dan inte­gritas untuk mendapatkan gambaran motivasi, orientasi, dan perilaku para calon menteri. Jika hal ini dilakukan, dari mana pun asal menteri itu, apakah dari parpol atau basis-basis lain, akan diapresiasi warga bangsa yang sehat pikirannya, suatu awal yang positif dan kondusif bagi Jokowi-JK. n

Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPER­ KENANKAN MENERIMA ATAU ­M EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

OPINI

Ruang Publik Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: redaksi@lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com, short message service (SMS) 0815-405-9000, www.facebook.com/lampungpost. interaktif. Setiap surat harus disertai identitas yang jelas.

5

NU ANSA

PAK D E PAK HO

Invasi Perut

n LAMPOST/HENDRIVAN

D. Widodo Wartawan Lampung Post

PERGESERAN pola konsumsi itu memerlukan waktu lama; 45 tahun. Pada awal pemerintahan Soeharto, negeri ini mengalami defisit beras. Makanan pokok alternatif tidak cukup untuk menutupi kekurangan bahan pangan. Jagung, sagu, dan umbi-umbian hanya cocok untuk selera masyarakat tertentu, tetapi tidak bagi mayoritas rakyat. Produksi pun sangat terbatas. Untuk mengantisipasi kelaparan, pada 1969 Soeharto membeli gandum dari Amerika Serikat dalam program Public Law (PL) 480. PT Bogasari milik Sudono Salim ditunjuk sebagai perusahaan pemegang monopoli impor gandum. AS menggulirkan program PL 480 untuk membantu stok pangan kepada negara-negara berkembang. Pada saat bersamaan, pemerintah mencanangkan program peningkatan produksi padi melalui panca usaha tani yang kemudian berganti menjadi intensifikasi khusus (insus) dan supra insus. Pada pertengahan 1980 -an, su kses prog ram tersebut

menempatkan Indonesia sebagai negara berswasembada beras, bahkan mencapai surplus. Persoalan yang muncul, mau dikemanakan surplus beras tersebut? Pasar beras internasional ternyata tak seindah yang dibayangkan. Hanya beberapa negara di Asia yang bersedia membeli, itu pun dalam jumlah kecil dengan harga miring. Proses swasembada beras berjalan seiring dengan naiknya pertumbuhan konsumsi gandum per kapita. Makin hari semakin banyak orang yang mengonsumsi gandum. Semula gandum hanya dipakai sebagai bahan baku roti, kemudian berkembang menjadi berbagai menu. Persentase terbesar konsumsi terigu untuk pembuatan mi instan 60%, biskuit (10%), berbagai jenis roti (20%), dan aneka menu rumah tangga (10%). T i ng g i nya konsu msi ga ndu m da la m negeri, menempatkan Indonesia sebagai pengimpor gandum terbesar kedua di dunia sebesar 7 juta ton, setelah Mesir sebesar 10 juta ton. Peringkat berikutnya berturutturut, Brasil, Jepang, Uni Eropa, Aljazair, Maroko, Korea Selatan, Meksiko, Nigeria,

Irak, Turk i, dan Fi lipina. Setiap tahun bangsa ini merogoh kocek Rp25 triliun untuk mengimpor gandum. Pertumbuhan konsumsi gandum pun meningkat, sebaliknya konsumsi beras cenderung turun. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional mengungkapkan pertumbuhan konsumsi beras per kapita 2009—2013 berada di level -1,62%, sebaliknya konsumsi gandum per kapita pada periode yang sama 0,66%. Celakanya, kenaikan konsumsi gandum tidak diimbangi dengan produksi. Pemerintah berencana mengembangkan budi daya gandum, tetapi semua itu tinggal rencana di atas kertas. Faktanya seluruh gandum di pasar lokal diimpor dari Australia, Amerika Serikat, dan Kanada. Gandum sudah menjadi candu. Tidak saja untuk membuat mi instan, biskuit, dan roti basah. Tetapi juga untuk membuat aneka penganan sehari-hari yang sangat akrab dengan kehidupan k ita. Tempe goreng terigu, bakwan, tahu bunting, mi ayam, bakso, dan pempek. Semua pakai terigu impor. Invasi asing berawal dari bagian tubuh terdekat; perut. n

SU RAT PE MB A CA

Kemacetan di Mana-Mana DULU, Lampung, khususnya Bandar Lampung, tak ada cerita kemacetan. Kemacetan hanya ada dalam pembicaraan ketika ada sanak saudara atau teman yang datang dari Jakarta. Kami nyaris tidak pernah membayangkan sekalipun cerita kemacetan akan hadir juga di kota tercintaku Bandar Lampung. Pagi hari, saat semua orang hendak berangkat bekerja, anak-anak pergi ke sekolah, Bnadar lampung begitu sibuk. Hiruk di mana-mana, pikuk di setiap sudut kota, dan saya pun turut menikmati kemacetan sepanjang pagi saat berangkat bekerja dan sore pada waktu pulang kerja. Saya harus bangun awal supaya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan berangkat pagi supaya terhindar macet. Baru saya ingat teman-teman saya di Jakarta, bagaimana mereka harus bangun sebelum subuh dan pergi di pagi buta supaya tak terlambat sampai di tujuan. Aku pun bercerita dengan mereka apa yang kualami. Aku curhat dan berbagi tentang kemacetan di kota kecil ini, juga kesibukanku menghindarinya. Tapi mereka hanya tertawa, wah di Lampung belum apa-apa, kilah mereka. Akhirnya kami diskusi lebih jauh tentang kemacetan. Kalau dikaji lebih jauh yang menyebabkan kemacetan memang Lampung mempunyai indikator ke arah sana. Kurangnya infrastruktur dan indisipliner pengguna jalan dan kurang tegasnya petugas lalu lintas dalam menindak segala pelanggaran bisa menjadi penyebab kemacetan. Semakin hari kemacetan di Bandar Lampung tak terhindarkan, bahkan cenderung semakin parah dan tak jarang kemacetan tersebut membuat kendaraan sampai bergerak lambat atau bahkan diam. Hal ini membuat tidak nyaman bagi seluruh pengguna jalan umum, baik itu pengguna kendaraan pribadi maupun pengguna jasa kendaraan umum, seperti bus, angkutan kota, dan jenis angkutan umum lainnya. Apa sih penyebab dari kemacetan tersebut? Dan

Lampung raih perunggu di OSN SMA, Pak De

Ini baru generasi muda, Pak Ho, enggak cuma bisa tawuran.

n FERIAL

P OJOK Penyelewengan BBM kejahatan luar biasa. Hukumannya jangan biasa saja dong. n KPU minta RUU Pilkada ditunda. Sampai waktu yang tak ditentukan, bukan?

S MS IN TERAKTIF bagaimana solusi mengatasi kemacetan tersebut? Seperti disebutkan di atas, dampak yang dihadapi dari kemacetan ini pun sangat beragam, mulai dari telat masuk kantor, telat masuk sekolah atau telat sampai tempat tujuan, boros BBM, bahkan tak jarang ada adu urat (emosi) sesama pengguna jalan. Biasanya hal tersebut disebabkan kurangnya toleransi sesama pengguna jalan sehingga mereka saling serobot untuk mendapat jalan lebih dulu tanpa memikirkan akibat dari perilaku berkendara mereka yang sangat tidak disiplin, bahkan dapat membahayakan keselamatan jiwa mereka dan orang di sekitar mereka. Untuk berhenti di lampu merah saja mereka tidak berada pada posisi yang seharusnya (di belakang garis sebelum zebra cross), cenderung mereka (pengendara sepeda motor khususnya) berhenti di depan zebra cross sehingga menyulitkan para pejalan kaki saat ingin menyeberang jalan dan menyulitkan kendaraan dari arah lain untuk belok arah karena tindakan mereka tersebut sudah mempersempit lajur kendaraan lain yang ingin melintas. Juga sebelum lampu hijau menyala, mereka (para pengendara) cenderung sudah jalan terlebih dulu dan tindakan tersebut dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Tak beda dengan angkutan umum yang sering berhenti tidak pada tempat yang seharusnya (halte), mereka kerap menurunkan dan menaikkan penumpang di sembarang tempat. Tak peduli tindakan mereka tersebut juga merupakan penyebab dari kemacetan di jalan. Jika dilihat dari infrastruktur jalan yang tersedia, memang volume kendaraan tak sebanding dengan luas jalan yang ada. Pertumbuhan kendaraan seperti mobil dan sepeda motor lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan jalan yang tersedia. Belum lagi munculnya program mobil murah, padahal tanpa mobil murah pun jalan di Ibu Kota sudah sedemikian macetnya. Alih-alih ingin membuat rakyat kalangan menengah ke bawah supaya bisa menikmati mempunyai mobil sendiri justru kebijakan ini berdampak dengan semakin macetnya jalanan di Ibu Kota. Pada-

hal, pada kenyataannya rakyat kalangan menengah ke bawah lebih membutuhkan sandang pangan dan rumah murah ketimbang mobil murah, mereka juga lebih menginginkan pendidikan dan biaya kesehatan murah dibanding mobil murah. Kiranya pertumbuhan kendaraan yang pesat ini diimbangi dengan pertumbuhan jalan yang memadai. Ketegasan petugas polantas saat bertugas sangat penting dan dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di Bandar Lampung ini. Polantas harus berani menindak semua pengendara yang tidak disiplin dalam berlalu lintas. Tidak boleh tebang pilih dalam menindak pengendara yang berkendara seenaknya saja, yang dapat menyebabkan kemacetan bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas. Baik itu masyarakat kalangan menegah ke atas, masyarakat kalangan menengah ke bawah, atau bahkan pejabat sekalipun. Kalau mereka tidak disiplin dalam berlalu lintas, petugas polantas wajib menindak tegas perilaku berkendara mereka dengan memberikan arahan dalam berlalu lintas yang baik dan benar atau kalau perlu dengan memberikan surat tilang. Hal ini dimaksudkan agar memberi efek jera terhadap pengendara dan mereka bisa berkendara dengan disiplin mengikuti peraturan dan rambu–rambu lalu lintas yang ada. Petugas jangan mau disuap dengan diberi uang oleh para pengendara atas tindakan tidak disiplin mereka dalam berlalu lintas. Solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut, kita sebagai warga negara dan sebagai pengguna jalan yang menginginkan kenyamanan dalam berkendara tidak ada salahnya untuk tertib dalam berlalu lintas serta disiplin dan menaati peraturan lalu lintas yang ada. Terlebih saat terjadi kemacetan atau kecelakaan lalu lintas yang membuat perjalanan tersendat, budaya antre sangat dianjurkan untuk mengurangi dampak kemacetan yang semakin parah. Puspita Sari dan Iwen Gang Mansur, Kedaton, Bandar Lampung

Kenapa Sertifikat Kami Belum Jadi? Kepada Yth. Bapak/Ibu Dinas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Utara/Lampung. Kami warga Kelurahan Kotaalam membuat sertifikat Prona tanah kavelingan/perumahan pada akhir tahun 2012 dengan biaya Rp600 ribu sampai sekarang belum ada penjelasannya. Kami mengharapkan dapat perhatian dari Bapak/Ibu pihak yang terkait. 081279266xxx

Pengemis Menggemaskan Kepada Yth. Kepala Pol. PP Bandar Lampung, Kadisos Bandar lampung, Ketua DPRD Bandar Lampung, sewaktu saya belanja sore hari di Ramayana Supermarket Pasar Bawah, Bandar Lampung. Saya sangat terganggu dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan “pengemis” di seputaran tangga naik/turun (pintu utama) Ramayana. Apabila tidak diberi uang, “pengemis” tersebut menggerutu dengan kata-kata tidak senonoh. Mohon ditindaklanjuti karena tidak sesuai dengan moto Kota Bandar Lampung, yakni Tapis Berseri. Terima kasih atas perhatiannya. 085609421xxx

PT Bikin Polusi Kepada Yth. Bapak Gubernur dan BPLHD Lampung. Kami warga Dusun Bumijaya, Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, merasa terzalimi karena di wilayah kami ada PT Sang Bumi Ratu yang berproduksi aspal dan cor beton. Terjadi polusi udara berat, berupa debu dan bau semen dan batu bara. Apalagi ada bangunan sekolahan, mengganggu kesehatan anak didik. Kami tidak bisa berontak karena perusahaan dilindungi orang kuat di desa kami. Mohon perusahan ini dipindahkan/ditutup. Mohon perhatian atas penderitaan kami. Terima kasih. 089652639xxx

Mana Insentif Kami? Kepada Direktur RSUD Kampung Tua. Kami minta tolong dibagikan insentif yang belum dikeluarkan, ini sudah tahun 2014 sedangkan sisa yang belum dibagi juga tahun 2012 dan 2013. Ke manakah uang itu, apa memang mau digelapkan Pak, itu hak kami. 087898613xxx

RUU Pilkada Yth. Para penguasa di negeri ini. Jangan matikan suara demokrasi rakyat di negeri ini jika RUU Pilkada dipilih oleh anggota DPR. Nantinya apa pun hasilnya lebih baik kepala daerah/presiden rakyat yang memilih. Jika DPR yang memilih belum tentu itu suara rakyat yang ada hanya kepentingan politik bikin gendut perut para anggota DPR. Bagaimana tidak kan bisa lobi-lobi asal ada fulus jalan mulus. Anggota DPR foya-foya rakyat sengsara merana. Sekarang saja masih banyak politikus busuk dan mafia yang tidak prorakyat. Terima kasih. 085658650xxx


BANDAR

Jumat, 12 September 2014 LAMPUNG POST

LAMPUNG

Amran (Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung) Kalau sampai ada oknum dari Dinas Kesehatan yang terbukti memperjualbelikan bubuk itu, akan saya tindak tegas. Sudah saya imbau berkali-kali kepada pihak puskesmas, abate ini diberikan gratis.

6

Oknum Seragam PNS Jual Abate

Penerimaan Bintara Karier TNI AD Dibuka

Orang berseragam PNS dan mengaku dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung memaksa warga membeli abate seharga Rp30 ribu. Ricky Marly

S

EJUMLAH warg a ­m e n g e l u h k a n maraknya penjualan serbuk larvasida atau yang lebih dikenal dengan abate yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Hal ini karena abate yang fungsinya untuk membunuh jentik nyamuk di dalam air ini diberikan gratis Pemkot Bandar Lampung.

D

inas Kesehatan (Dinkes) setempat pun sudah memberikan abate ini ke sejumlah puskesmas dan kecamatan untuk diambil atau dibagikan ke masyarakat secara gratis. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pun sudah memberikan abate ini ke sejumlah puskesmas dan kecamatan untuk diambil atau dibagikan ke masyarakat secara gratis. Namun, di lapangan, selain diperjualbelikan di sejumlah pasar tradisional, akhir-akhir ini pun banyak oknum yang berpakaian PNS dan me ­ ngaku dari Dinas Kesehatan setempat menawarkan abate ke rumah-rumah warga seharga Rp30 ribu. Seperti yang dialami Tri, warga Kelurahan Gedongair.

Menurutnya, ada orang yang mengaku dari Dinas Kesehat­ an menawarkan abate seharga Rp30 ribu. “Pegawai itu juga maksa harus beli abate ini. Setahu saya kan abate ini gratis,” kata Tri, Kamis (11/9), di rumahnya. Hal yang sama dialami Suni, warga Kelurahan Sukarame. Dia terpaksa membeli paket abate yang ditawarkan oleh oknum tersebut. “Ya gimana saya enggak beli. Pegawai itu enggak mau pergi kalau saya belum beli abate ini.” Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung Amran mengatakan jajar­ annya tidak pernah menjual abate kepada masyarakat. “Itu (abate) tidak dijual, itu gratis. Sesuai instruksi Pak Wali Kota, abate diberikan gratis kepada masyarakat,” kata Amran, kemarin, di kantornya. Dia menegaskan tidak pernah menginstruksikan bawahannya memperjualbelikan abate ini ke masyarakat. “Kalau sampai ada oknum dari Dinas Kesehatan yang terbukti memperjualbelikan bubuk itu, akan saya tindak tegas. Sudah saya imbau berkali-kali kepada pihak puskesmas, abate ini diberikan gratis. Warga bisa mengambilnya di puskesmas atau kantor kecamatan,” ujarnya. (K1)

rickymarly@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

GERUS BUKIT. Sebuah alat berat terus menggerus bukit Sukamenanti di Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (11/9). Meski Pemerintah Kota Bandar Lampung melarang penggerusan, masih banyak bukit di Bandar Lampung yang terus digerus.

AJUDAN Jenderal Resort Militer 043/Garuda Hitam membuka kesempatan bagi pria dan wanita untuk menjadi calon bintara prajurit karier tahun 2014, berdasarkan surat telegram kasad 27 Agustus 2014 tentang penerimaan bintara PK TNI AD TA 2014. Pendaftaran yang dimulai 15 September sampai 8 Oktober 2014, di Ajenrem 043/Gatam, Jalan Teuku Umar No. 85, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, ini tidak dipungut biaya. Persyaratan umum ialah WNI, pria atau wanita, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat pada Pancasila dan UUD 1945, serta bukan prajurit TNI/anggota Polri dan PNS TNI. Umur saat masuk dikma tanggal 27 Oktober 2014 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun, tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis dari kepolisian setempat (SKCK), sehat jasmani dan rohani, serta tidak berkacamata. Selain itu, tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan bukan anggota/mantan anggota prajurit TNI atau Polri dan PNS.

Syarat lainnya, lulusan SMA/MA/SMK atau yang se­ tara baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi dengan ketentuan nilai akhir rata-rata sebagai berikut. Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2009 dan 2010, nilai ujian rata-rata minimal 6,5; lulusan SMA/MA/SMK tahun 2011 dan 2012, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,8; dan lulusan SMA/MA/SMK tahun 2013 dan 2014, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan pratama, memiliki tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita, serta berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku. Kemudian, bersedia menjalankan ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, dan harus ada surat persetujuan orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan se­ suai dengan yang menjadi wali, yaitu bapak tiri/kakak/paman/ bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai surat keputus­ an penglima TNI). (CR6/K2)

Kejati Bentuk Tim Jaksa Perkara Haruna KASUS Penipuan dan Penggelapan Haruna Jaya, pemilik Pulau Tembikil, sudah di­limpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, sejak Rabu (10/9). Kini, Kejati tengah meneliti kelengkapan berkas perkara Haruna ini. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan berkas tahap pertama telah mereka terima dari tim penyidik Polda Lampung. “Ya, sudah kami terima Rabu lalu. Sekarang kami masih meneliti perkara ini,” ujar Yadi, melalui telepon, Kamis (11/9).

Dia mengatakan Kejati sudah membentuk tim untuk menyi­ dik perkara Haruna ini. “Tim ini diketuai Sobeng Suradal dan anggotanya, Suparman dan Nunung,” ujarnya. Menurut Yadi, setelah di­ limpahkan, pihak kejaksaan langsung melakukan penelitian terkait perkara ini. “Jika berkas tahap satu itu telah diteliti, baik secara formil maupun materiilnya sudah lengkap, bisa dinyatakan lengkap atau P21. Namun, jika masih ada yang perlu dilengkapi dan dikoreksi, akan dikembalikan ke Polda agar dilengkapi,” ujarnya.

Sementara Kasubdit III Krimum Polda Lampung Kompol Ruli Andi Yunianto mengatakan berkas Haruna telah dilimpahkan ke Kejati. “Kami sudah melimpahkan berkas tahap satu itu ke Kejati,” ujar Ruli, saat dihubungi melalui telepon, kemarin. Menurut Ruli, sampai saat ini belum ada surat perintah untuk penangguhan penahanan. Dua alat bukti yang dikumpulkan Polda Lampung adalah perjanjian kerja sama usaha antara Haruna dan Mochtar juga berupa rekening bersama keduanya. (BOY/K1)

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PENJUAL AIR. Penjual air mengisi air di sumur penampungan di Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, Bandar Lampung, Rabu (10/9). Saat kemarau seperti sekarang, permintaan akan air meningkat hingga 20% dan dijual Rp18 ribu per gerobak dengan isi 8 jeriken.


BANDAR

jUMAT, 12 september 2014 LAMPUNG POST

Azrijal (Ketua Tim Penggeledahan Kejati Lampung)

LAMPUNG

Penggeledahan ini untuk mencari beberapa barang bukti dari perkara KUR. Diharapkan, dari perkembangan penyidikan beberapa barang bukti yang disita ada hasil yang positif.

7

Polisi Tangkap Manajer PT Hanjung KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung menangkap dua karya­wan PT Hanjung Indone­ sia, yaitu I (manajer teknis) dan H (staf IT), Rabu (3/9) lalu, ka­ rena diduga melanggar hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Dalam ekspos, kemarin (11/9), Direktur Reserse Krimi­ nal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung Kombes Mashudi mengatakan kasus ini bermula dari laporan kuasa hukum PT Tekla Corp dan PT Autodesk Inc. di Indonesia, Donny Alam­ syah Sheyoputra, yang menya­ takan PT Hanjung Indonesia mencuri HAKI mereka. Tim gabungan Subdit I/ Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung langsung melaku­ kan penyelidikan ke PT Han­ jung di Panjang. “Setelah melaksanakan pengecekan terhadap seluruh unit kom­ puter di bagian engineering PT HI, ditemukan 27 unit CPU dan 23 unit laptop berbagai

merek yang telah di-install software Tekla Corp dan Au­ todesk Inc. secara ilegal,” kata Mashudi, kemarin. Mashudi menjelaskan aki­ bat perbuatan dua karyawan PT Hanjung itu, PT Tekla mengalami kerugian Rp5,9 miliar dan Autodesk Rp1,6 miliar lebih. Dia menjelaskan software perusahaan Tekla dan Autodesk biasa diguna­ kan untuk desain gambar konstruksi atau semacam animasi bangunan. Tekla Corp berkeduduk­ an di Finlandia. Sementara Autodesk Inc. Arsitektur berkedudukan di San Rafael, California, Amerika Serikat. “Hasil pemeriksaan diper­ oleh ada hasil bajakan yang dikopi di beberapa komputer dari software Tekla dan Au­ todesk secara ilegal. Sam­ pai saat ini pengembangan masih terus dilakukan,” ujar Mashudi. (BOY/K1)

Kadis UMKM Dihukum 1 Tahun

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

GELEDAH KANTOR NOTARIS. Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejati Lampung menggeledah kantor PT Dwi Mitra Lampung yang beralamat di Jalan Way Mesuji, Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (11/9). Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti perkara kredit macet BTN Lampung yang diduga senilai Rp7,5 miliar.

Kejati Geledah Kantor Notaris Kejati berharap tersangka yang ditahan mau membuka perkara ini dengan tuntas, karena sampai sekarang tersangka masih menutupi. Wandi Barboy

P n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TANPA LISENSI. Polda Lampung menyita puluhan PC dan laptop dari PT Hanjung karena diduga menggunakan program komputer tanpa lisensi milik PT Tekla Structure saat ekspos di Polda Lampung, Kamis (11/9).

ROSES penyidikan du­ gaan penyelewengan kredit usaha rakyat menjadi kredit pe­ rumahan di Bank Tabungan Negara terus bergulir. Kamis (11/9), Kejaksaan Tinggi (Ke­ jati) Lampung menggeledah sejumlah perusahaan dan kantor notaris.

Penggeledahan dilakukan di tiga lokasi, yakni ke kan­ tor PT Dwi Mitra Lampung di Jalan Way Mesuji, Pahoman; kantor PT Daidong; dan kantor notaris di Jalan M.H. Thamrin, Gotongroyong, Bandar Lam­ pung. Penggeledahan dilaku­ kan dalam rangka mengusut perkara yang diindikasi me­ rugikan senilai Rp7,5 miliar. Azrijal, ketua tim penggeleda­ han, mengungkapkan ada tiga

jaksa penyidik yang melakukan penggeledahan di tiga lokasi tersebut. Menurutnya, peng­ geledahan dilakukan untuk mencari barang bukti dalam penyimpangan penya­l uran kredit usaha rakyat (KUR) di salah satu bank pemerintah di Lampung. Kejati sudah mena­ han empat tersangka terkait kasus ini, dua diantaranya karyawan bank plat merah. “Penggeledahan ini untuk mencari beberapa barang bukti dari perkara KUR. Di­ harapkan, dari perkembangan penyidikan beberapa barang bukti yang disita ada hasil yang positif untuk mengusut

perkara ini sampai tuntas,” kata Azrijal, usai menggele­ dah di kantor notaris Fati­ mah di Gotongroyong, Bandar Lampung, kemarin. Kantor notaris turut digele­ dah, karena dalam pengajuan tersebut tidak terlepas dari dokumen, akta kredit, dan jaminan yang menyangkut akta autentik antara bank dan de­b itur. Adapun beberapa barang bukti yang disita di antaranya beberapa perjan­ jian dokumen, jaminan pen­ gakuan utang, dan jaminan lainnya. (K2)

wandibarboy@lampungpost.co.id

KEPALA Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Mene­ngah ( U M K M ) L a mp u n g T i mu r Haryo­no (53) dijatuhi hukum­ an 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan, Kamis (10/9). Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tan­ jungkarang yang diketuai Ha­ kim Mulyanto menyatakan terdakwa Haryono terbukti bersalah melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31/1999 tentang Pemberan­ tasan Tindak Pidana Korup­si sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20/2001 tentang Perubahan atas UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Faisal yang menuntut terdakwa Haryono dihukum selama 1 tahun 6 bulan penjara. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mengindahkan program pe­ merintah dalam pemberan­ tasan korupsi. Sedangkan yang meringankan, terdakwa telah mengembalikan selu­ ruh kerugian negara sebesar Rp462.076.361. Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. Menang­ gapi putusan itu, terdakwa dan jaksa menyatakan pikirpikir. (AMR/K2)

PNPM Kabupaten Tanggamus

Galakkan Program Gerakan Pembangunan Helau

1 PNPM Perdesaan di Kabupaten Tanggamus dimulai sejak 2007. Awalnya, PNPM Tanggamus mendapatkan alokasi dana bantuan langsung masyarakat (BLM) reguler sebesar Rp17,7 miliar dan Rp4 miliar untuk alokasi pilot project integrasi SPP-SPPN (Sistem Pembangunan Partisipatif–Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional). Lokasi reguler ini terdiri dari sembilan kecamatan: Wonosobo, Pulaupanggung, Talangpadang, Pugung, Cukuhbalak, Kelumbayan Barat, Bulok, Bandarnegeri Semoung, dan Airnaningan. Sementara 10 kecamatan lainnya masuk lokasi integrasi: Gisting, Pugung, Wonosobo, Gunungalip, Kotaagung, Limau, Semaka, Ulubelu, Sumberrejo, dan Kotaagung Timur. Pengelolaan program di lokasi PNPM Perdesaan reguler juga telah mengguna-

kan skema integrasi, tetapi lokasi pilot project integrasi SPP-SPPN sebetulnya telah lebih dulu didesain untuk menjadi model percontohan sebagaimana menjadi tujuan-tujuannya, yakni menyatupadukan sistem pembangunan partisipatif pola PNPM Perdesaan dalam sistem perencanaan pembangunan reguler dan menyelaraskan perencanaan teknokratis/politis dengan perencanaan partisipatif. Sistem pembangunan partisipatif menjadi pendekatan baru pemerintah dalam mengorganisasi pembangunan dengan meletakkan konsep bottom-up planning sebagai kaidah sistem perencanaan pembangunan yang diyakini lebih mencerminkan aspirasi dan mewakili keterlibatan luas masyarakat. Jadi, selain memosisikan warga sebagai pelaku aktif pembangunan, mulai

2

sejak proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi hasil-hasilnya pun menjadi peran/tanggung jawab bersama. Program daerah partisipatif ini dinamai Program Gerakan Pembangunan (Gerbang) Helau, yang teknis pelaksanaannya mengadopsi konsep, mekanisme, dan prinsip PNPM melalui pengalokasian BLM untuk pekon-pekon/desa. Pada 2014, target layanan program ini menjangkau hingga ke 200 pekon. Untuk memapankan sistem yang dibangun tersebut, Pemkab Tanggamus membuat beberapa peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang kerja sama antarpekon dan perencanaan partisipatif (partisipasi masyarakat dalam pembangunan). Kedua perda itu menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjalankan pembangunan melalui pola-pola partisipatif sejak dari perencanaan hingga pelaksanaan. Nilai-nilai baik proses adaptasi Gerbang Helau dari PNPM itu pada tataran para pelakunya adalah bahwa yang menjadi pelaksana dan pengelola program ini di lapangan adalah para kader PNPM Perdesaan dan pelaku-pelaku lainnya tingkat pekon/desa, yang notabene selama ini dilatih dan difasilitasi oleh FK/ FT di kecamatan. Ini menunjukkan keberadaan PNPM Perdesaan berhasil menyediakan SDM terlatih di desa yang berkemampuan melaksanakan program-program pembangunan. Bagi Tim Fasilitator PNPM Perdesaan Kabupaten Tanggamus, menjalankan program dengan dua pola berbeda (reguler dan integrasi) menjadi tantangan tersendiri. Dari 19 lokasi kecamatan yang difasilitasi PNPM se-Kabupaten Tanggamus,

3

sembilan kecamatan terkategori lokasi reguler (PNPM Perdesaan) didukung sumber daya fasilitator kecamatan (FK teknik/pemberdayaan), sementara 10 kecamatan lainnya terkategori integrasi

K

eberadaan PNPM Perdesaan berhasil menyediakan SDM terlatih di desa yang berkemampuan melaksanakan programprogram pembangunan.

tanpa pendampingan FK. Karena itu, khusus untuk lokasi integrasi, Pemkab dan tim fasilitator berperan ekstra dalam melakukan fasilitasi dan pendampingan. Penguatan Proses Pemberdayaan Diakui, dalam proses pelaksanaan kegiatan program, tentu tidak semua hal bisa berjalan ideal. Alokasi BLM PNPM Perdesaan Kabupaten Tanggamus selama ini tidak hanya disalurkan untuk mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur dasar/fasilitas fisik, melainkan juga diserap untuk modal dana bergulir masyarakat yang dikelola oleh UPK di kecamatan. Besarnya pemupukan modal dana bergulir untuk kelompok perempuan (maksimal 25% dari alokasi BLM kecamatan) yang diterima UPK setiap tahunnya jelas bukan tanpa risiko. Di beberapa kecamatan terkait pengelolaan dana bergulir ini telah terjadi penyimpangan (misal di Kecamatan Pulau Panggung, Pugung, Wonosobo, dan Bulok) dengan para pelakunya dari kalangan oknum pengelolanya sendiri,

4

umumnya pengurus UPK. Menyikapi hal itu, Tim Fasilitator Kabupaten PNPM Perdesaan Kabupaten Tanggamus mendorong langkah-langkah advokasi. Upaya ini dimaksudkan agar terjadi penguatan proses pemberdayaan yang diorientasikan untuk melindungi aset dan hasil-hasil kegiatan program. Di antara langkah itu adalah keberhasilan mengupayakan dilahirkannya surat kuasa khusus antara Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemkab Tanggamus terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung selaku pengacara negara dalam kaitan penanganan permasalahan dana bergulir di kelompok masyarakat di kecamatan-kecamatan lokasi PNPM Perdesaan. Berdasarkan surat kuasa khusus tersebut, Kejari berkewenangan melakukan tindakan seperti membuat somasi/peringatan, mendorong pertemuan, dan membuat berita acara perdamaian. (K10)

KETERANGAN FOTO: 1.

2.

3.

4.

5.

JEMBATAN GANTUNG. Jembatan gantung dukungan PNPM Perdesaan TA. 2012 di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. JEMBATAN BETON. Jembatan beton dukungan PNPM Perdesaan TA. 2013 di Pekon Sukabanjar, Pulau Tabuan, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. JALAN RABAT BETON. Pembangunan jalan rabat beton PNPM Perdesaan TA. 2013 di Pekon Tanjung Gunung, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. FASILITAS GEDUNG TK. Pembangunan Fasilitas Gedung TK dukungan PNPM Perdesaan TA. 2012 di Pekon Kemuning, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. JALAN TELFORD. Kegiatan pembangunan jalan telford /onderlagh PNPM Perdesaan TA. 2012 di Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.  PNPM-MD KABUPATEN TANGGAMUS

5


Lukman Hakim Saifuddin

RAGAM JUMAT, 12 september 2014 LAMPUNG POST

“Haji akbar merupakan bertemunya dua hari besar, yakni hari Arafah yang penuh dengan pahala dan hari Jumat yang merupakan sayyidul ayyam (penghulu hari-hari biasa).

8

Anas Dituntut 15 Tahun

b ur as

Kedaulatan Rakyat Tidak Ternilai!

Selain dituntut 15 tahun penjara, Anas Urbaningrum juga dikenai denda Rp500 juta subsider 5 bulan kurungan. Vera Aglisa

M

ANTAN Ketua Umum Pa r t a i D e m o k r a t Anas Urbaningrum terbukti bersalah menerima gratifikasi dalam pembangunan proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Atas hal itu, Anas dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp500 juta. “Anas Urbaningrum terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Kemudian, menjatuhkan pidana penjara 15 tahun dikurangi selama dalam kurungan dan denda Rp500 juta subsider 5 bulan,” ujar Jaksa KPK Yudi Kristiana, saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/9).

A

nas Urbaningrum terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Dalam uraiannya, jaksa menemukan Anas telah terbukti menerima hadiah berupa uang atau janji. Kemudian, uang itu digunakan Anas untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Dia terbukti menerima langsung mobil Toyota Harrier. Anas juga menerima tidak langsung uang Rp2,010 miliar dari PT Adhi Karya, kemudian ditambah Rp30 miliar dan 5,225 dolar AS dari M. Nazaruddin. “Serta penerimaan lain yang dikategorikan sebagai penerimaan hadiah dan penerimaan lain yang diterima tidak langsung, tetapi digunakan untuk kepentingan kongres. Karena itu, bisa diartikan pemberian tersebut disadari dan diketahui oleh terdakwa,” ujar Jaksa Eva.

Anas juga terbukti melanggar dakwaan kedua. Menurut Eva, Anas terbukti membeli sejumlah tanah di Durensawit dan Yogyakarta untuk menutupi tindakan korupsinya. Ketua PPI itu juga terbukti melanggar dakwaan ketiga. Anas terbukti mengeluarkan uang untuk pengeluaran izin usaha pertambangan (IUP) atas nama PT Arina Kota Jaya seluas 5.000—10 ribu hektare yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bengalondan dan Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, yang digunakan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan.

Pembelaan Menanggapi tuntutan yang tertuang dalam berkas setebal 1.791 halaman itu, Anas dan penasihat hukum bakal mengajukan pembelaan atau pledoi. “Untuk pembelaan, saya sebagai terdakwa akan menyampaikan pembelaan pribadi, tetapi ada pembelaan yang disiapkan penasihat hukum. Pembelaan ini dilakukan karena tuntutan jaksa sudah lengkap, tetapi belum dari sisi objektivitas, keadilan, dan fakta-fakta persidangan yang berimbang,” ujar Anas Menurut dia, pembelaan pen­ ting dilakukan agar persidangan berdasar fakta objektif sehingga tidak ada kekerasan hukum pada warga negara. Seperti diketahui, Anas didakwa menerima gratifikasi berupa 1 unit Toyota Harrier B-15-AUD senilai Rp670 juta dan 1 unit Toyota Vellfire B-6-AUD senilai Rp735 juta. Selain itu, dia juga diduga menerima kegiatan survei pemenangan dalam bursa ketua umum Partai Demokrat 2010, dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) senilai Rp478 juta, serta menerima uang sebanyak Rp116,5 miliar dan sekitar 5,2 juta dolar AS. (MI/U1)

n ANTARA/ANDIKA WAHYU

EMRON KETUA PPP. Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi selaku pelaksana tugas (plt.) ketua umum PPP menyimak pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/9).

Emron Pangkapi Jadi Ketum PPP PLT. Emron Pangkapi pertama kali mengukuhkan kekuasaannya dengan menandatangani surat keputusan (SK) pemberhentian Suryadharma Ali dari jabatan ketua umum. Emron juga menandatangani SK kedua yang berisi pemberhentian Rahmat Yasin sebagai ketua DPW Jawa Barat yang digantikan Komarudin Taher. Kedua SK ini dikirim kepada masing-masing pihak yang diberhentikan partai berlambang Kakbah ini. Selain itu, SK juga dikirim kepada Presiden dan Kemendagri. Ketua DPP Rusli Effendi mengatakan SK tersebut berisi hasil rapat pengurus harian

pada (9/9) lalu. Ia menegaskan dalam rapat harian memutuskan pemberhentian Ketum SDA dan mengukuhkan Plt. Emron Pangkapi sebagai ketum pada musyawarah kerja nasional pada 23—24 September mendatang. “SK ini berdasarkan etika administrasi dan berorganisasi. SK ini ditandatangani sekjen dan plt. Keputusan rapat harian kemarin menegaskan Pak SDA melanggar konstitusi partai, yakni anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART),” kata Rusli, di kantor PPP, Jakarta, Kamis (11/9). Rusli menambahkan keputusan pengurus harian dis-

ebabkan kekecewaan terhadap kepemimpinan SDA yang kerap melakukan tindakan politis tanpa melalui mekanisme partai. Beberapa keputusan sepihak SDA yakni m e n e t a p k a n D i myat i Natakusumah sebagai wakil ketua MPR menggantikan posisi Lukman Hakim Syaifudin, menetapkan kebijakan partai bergabung dengan Koalisi Merah Putih, dan mendukung Prabowo-Hatta pada pemilu presiden. “Ini menyangkut nama baik partai. Status tersangka Pak SDA membuat nama partai tercoreng, Kami berhentikan dengan sangat menyesal,” ujarnya. (MI/R5)

veraaglisa@lampungpost.co.id

Penetapan Haji Akbar Tunggu Kerajaan Arab yang meriwayatkan pahalanya sama dengan 70 kali naik haji,” ujarnya, kemarin. Selain bersyukur, jemaah haji Indonesia juga harus berhatihati pada saat haji akbar ini. Sebab, orang-orang Arab juga tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut haji akbar. Untuk itu jemaah diingatkan agar tidak memaksakan diri melakukan ibadah, khususnya saat tawaf dan melempar jamrah, di waktu padat. Secara terpisah, jemaah calon haji (calhaj) kloter 10 asal Lampung akan diberangkatkan Sabtu (13/9), pukul 21.00, dari Bandara Radin Inten II dengan nomor penerbangan GA 7110. Sebelum bertolak ke Tanah Suci, pesawat akan transit di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung Lukman Hakim menjelaskan calhaj kloter 10 akan memasuki asrama haji Rajabasa, Bandar Lampung, besok (13/9). (*8/S1)

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

siapa mengapa

Generasi Emas SEBAGAI penerus bangsa, seorang balita sudah selayaknya diberikan perhatian seluruh elemen. Sebab, mereka dalam usia emas alias golden age yang akan menunjukkan kualitasnya di masa mendatang. Pandangan itu dikatakan Bupati Way Kanan Bustami Zain LAMPUNG POST/DOK nudin. “Tidak ada yang tahu, akan jadi apa seorang anak nantinya. Maka itu jangan pernah menyakiti anak, harus disayang dan diberi perhatian serius,” kata Ketua DPC PDIP Way Kanan itu. Menurut dia, stimulasi yang memadai sesuai dengan tumbuh kembang balita perlu dilakukan. Hal itu harus terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas, termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. “Saat golden age itu, otak balita harus terus dirangsang agar kemampuannya optimal. Pada masa ini yang menentukan kualitas generasi di masa mendatang,” kata dia. (LEH/U1)

h aj i 20 1 4

MUSIM haji tahun ini diprediksi sebagai haji akbar. Pasalnya, di kalender nasional, 9 Zulhijah tepat pada Jumat keempat Oktober 2014. Namun, kepastian mengenai predikat tersebut masih menunggu keputusan dari Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan untuk menentukan haji akbar tersebut akan dilakukan melalui rukyat (melihat langsung bulan). Ia menjelaskan disebut haji akbar apabila wukuf di Arafah 9 Zulhijah jatuh pada Jumat, ibadah haji mereka bertepatan dengan haji akbar. Jika pelaksanaan wukuf pada Jumat, jemaah haji patut bersyukur sebagai haji akbar. Sebab, haji akbar menjanjikan pahala yang sangat besar. “Haji akbar merupakan bertemunya dua hari besar, yakni hari Arafah yang penuh dengan pahala dan hari Jumat yang merupakan sayyidul ayyam (penghulu hari-hari biasa). Ada

“KEDAULATAN pragmatis-materakyat tak ternilai, rialistik yang ingin tak bisa dihargai menukar kedauladengan sejumlah tan rakyat hanya uang!” ujar Umar. dengan argumen“Kedaulatan itu tasi murahan itu!” tegas Amir. “Ke­ harkat, martabat, sepakatan refordan harga diri semasi yang selama luruh rakyat Inini telah berjalan donesia sebagai bangsa merdeka, H. Bambang Eka Wijaya baik, demokrasi ‘kerakyatan yang menjadikannya sederajat dengan bangsa- dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawarabangsa lain!” “Oleh karena itu, kalau tan/perwakilan’, mengatur belakangan ini ada elite poli- kewenangan perwakilan tik pragmatis-materialistik (legislatif) mewakili rakyat yang menilai kedaulatan itu dalam permusyawaratan— dengan sejumlah uang, memi- untuk legislasi, mengontrol lih uang itu dan menghabisi pemerintah, dan budgeting— kedaulatan rakyat, penilaian karena tak mungkin rakyat elite itu jelas berbahaya!” melakukannya secara langtegas Amir. “Karena, me­reka sung berkumpul membuat meremehkan kedaulatan UU, mengontrol pemerintah, rakyat warisan para pejuang dan membahas APBN/APBD!” kemerdekaan yang telah ujar Umar. “Sedang untuk mengorbankan jiwanya demi memilih kepala pemerintahmeraih kedaulatan rakyat an (presiden/kepala daerah) sebagai hakikat kemerdekaan yang tak ada disebut harus bangsa!” dilakukan oleh perwakilan, “Nilai materi yang didapat kedaulatan rakyat itu oleh dari merampas kedaulatan reformasi diaktualisasikan rakyat dengan mengalihkan semestinya, yakni rakyat pemilukada langsung jadi memilih langsung—telah berdipilih DPRD itu, menurut jalan baik, Indonesia pun jadi Wasekjen Partai Demokrat Ra- negara demokrasi terbesar madhan Pohan (Metro TV, 9/9) ketiga di dunia!” sebesar Rp40 triliun dalam “Jadi amat naif kalau hanya satu putaran (lima tahun)!” untuk alasan menghemat timpal Umar. “Dibanding biaya demokrasi yang setiap subsidi BBM 2014 Rp246,5 lima tahun hanya setara subtriliun, biaya pilkada lima sidi BBM dua bulan itu, tradisi tahun itu tak sebesar subsidi demokrasi maju era reformaBBM untuk dua bulan, yang si yang telah berjalan baik dihabiskan oleh pemilik mobil meng­aktualisasikan kedauladi kota-kota besar! Tampak tan rakyat harus ditarik munkecil sekali harga kedaulatan dur kembali ke zaman otoriter rakyat itu dalam penilaian Orde Baru!” tukas Amir. “Dan itu dilakukan hanya untuk elite politik tersebut!” “Sangat memprihatin­ melampiaskan ambisi politikan sekali tingkah politikus kus haus kekuasaan!” ***

n ANTARA/RENO ESNIR

SIDANG TUNTUTAN ANAS. Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Anas Urbaningrum, berjalan usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan surat tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/9).

Kenaikan Harga Elpiji Picu Inflasi KENAIKAN harga elpiji 12 kg per 10 September 2014 diprediksi bakal memicu inflasi. Namun, menurut peneliti ekonomi Unila, Asrian Hendi Caya, inflasi yang dipicu kenaikan harga elpiji 12 kg itu diperkirakan tidak semasif inflasi yang disebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Penggunaan tabung elpiji 12 kg belum terlalu luas dan digunakan kalangan menengah atas,” kata Asrian di Bandar Lampung, Kamis (11/9). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin juga memprediksi adanya peningkatan inflasi akibat kenaikan harga

elpiji 12 kg. Namun, ia enggan menyebutkan berapa besaran kenaikan inflasi tersebut. “Kan ini baru tanggal 11, dampaknya kan 20 harian. Pasti ada, adalah dampaknya. Hitungannya inflasi bulan September akan diumumkan pada Oktober 2014, tapi belum terlalu besar,” ujar Suryamin, kemarin. Menurut dia, ada dua dampak akibat kenaikan harga elpiji 12 kg, yakni dampak langsung dan dampak tidak langsung. Dampak langsung, yakni dampak yang langsung dirasakan konsumen, seperti ibu rumah tangga. “Kalau dampak yang tidak

langsung, seperti usaha-usaha lain yang menggunakan elpiji 12 kg sebagai ongkos untuk biaya masak, produknya dijual lagi sehingga harga jualnya naik. Sama halnya seperti kenaikan harga BBM,” ujar Suryamin. Sementara itu, penaikan harga elpiji 12 kg dari dari Rp92 ribu menjadi Rp114 ribu per tabung berpengaruh terhadap penjualan di SPBU. Silvi (23), petugas administrasi SPBU di Jalan SoekarnoHatta, Rajabasa, mengatakan pada hari biasa sebanyak 4—5 tabung elpiji 12 kg terjual. Sementara hingga kemarin siang, belum satu pun tabung terjual. (CR6/E2)

wat wat gawo h

Dilarang Sedekah SEDEKAH menjadi salah satu cara orang untuk memperbaiki rasa sosial dan silaturahmi. Pelarangan untuk hal itu menandakan adanya degradasi sosial. Nay ya muneh, kuk sedekah mak ngasi, repa bang mak ngangkon jama ke dua (Iyalah, kalau sedekah tak boleh, artinya tak boleh saling berbagi lagi). Tapi, sedekah ini dilarang karena ada tujuan tertentu, jadi sang penerima pun wajib mengembalikan. Seperti para hakim MK yang mengembalikan rice cooker pemberian bos Maspion, Alim Markus. Gratifikasi ala penanak nasi itu baru pertama diterima MK. “Dia (Maspion) kirim kepada para hakim. Kemudian para hakim mengumpulkan barang itu dan meminta kepada sekjen agar menyerahkan kepada KPK,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva. Ya radu kik sangun pasti pengenian no wat maksud, kidang dang kik salah sangka. Wat-wat gawoh (Ya sudah kalau yakin itu ada maksud tertentu, tapi jangan buruk sangka. Adaada saja). (ANT/U1)


±

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS JUAL 13.224,82

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP) KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan Minyak Kelapa Bitung Kakao Makassar Kopi Arabika Medan Kopi Robusta Lampung Karet TSR 20 Palembang Lada Hitam Lampung Lada Putih optimistis produksi tanaman Pangkalpinang pangan di Lampung Jagung (kering) Lampung

8.705 17.976 20.868 46.495 17.301 44.051 38.666 63.293 1.948

Lana Rekyanti (Kadis Pertanian Lampung)

Kami KURS BELI sesuai 13.276,31

target meskipun kemarau tahun ini diprediksi berkepanjangan.

evapardiana@lampungpost.co.id

CMYK

KURS JUAL 11.139,22

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

10.855,47

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

10.743,82

9.406,65

9.312,55

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD)

KURS JUAL 9.747,42

KURS BELI 11.026,60

EURO (EUR)

KURS BELI 9.648,33

KURS JUAL 11.890,00

KURS BELI 11.772,00

DOLLAR HONGKONG (HKD) KURS JUAL

KURS BELI

1.534,25

1.518,83

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 15.349,99

KURS BELI 15.196,47

KURS JUAL 19.254,67

KURS BELI 19.058,87

KOMODITAS

Indeks KOMODITAS

KURS BELI 10.813,76

DOLLAR AMERIKA (USD)

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

YEN JEPANG (JPY) 100

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

9.601,64

8.551,10

10.968,63

9.768,97

9.161,00

8.161,00

DOLLAR KANADA (CAD) KURS JUAL

KURS BELI

9.512,98

8.470,16

DOLLAR NEW ZEALAND (NZD) KURS JUAL 7.236,27

KURS BELI 6.438,21

DOLLAR SINGAPURA (SGD)

DOLLAR HONGKONG (HKD)

KURS JUAL

KURS BELI

KURS JUAL

KURS BELI

7.323,53

6.523,06

1.178,01

1.049,35

EURO (EUR)

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL 13.224,82

KURS BELI 11.775,51

KURS JUAL 14.907,70

KURS BELI 13.276,31

n ANTARA/SISWOWIDODO

HARGA TEMBAKAU TURUN. Petani memanen tembakau di sentra perkebunan tembakau di Desa Ngale, Pilangkenceng, Jatim, Rabu (10/9). Harga tembakau basah di tingkat petani menurun dari Rp3.000 menjadi Rp2.000/kg untuk daun bagian bawah. Sementara daun tembakau bagian atas turun menjadi Rp18 ribu dari sebelumnya Rp25 ribu/kg.

BI Pertahankan Suku Bunga 7,5% RAPAT Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) 7,5%, dengan suku bunga lending facility dan deposit facility masing-masing tetap 7,5% dan 5,75%. Angka tersebut ber­ tahan selama sebelas bulan terakhir secara berturut-turut. “Kebijakan tersebut masih konsisten dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5% plus minus 1%

CPO Minyak kelapa Kakao Kopi arabika Kopi robusta Karet TSR 20 Lada hitam Lada putih Jagung (kering)

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

Medan Bitung Makassar Medan Lampung Palembang Lampung Pangkalpinang Lampung

7.502 13.562 30.286 55.133 21.063 16.313 77.325 125.673 1.408

per Kamis, 11 September 2014 n Bappebti-Kementerian Perdagangan www.bappebti.go.id

pada 2014 dan sebesar 4% plus minus 1% pada 2015,” kata Direktur Eksekutif Departe­ men Komunikasi BI Tirta Se­ gara di Jakarta, Kamis (11/9). Tirta menambahkan diper­ tahankannya BI rate 7,5% juga diharapkan mampu menu­ runkan defisit transaksi ber­ jalan ke tingkat yang lebih sehat. Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan masih terdapat sejumlah risiko

±

dari eksternal dan domestik yang perlu diwaspadai karena dapat mengganggu tercapainya sasaran inflasi dan perbaikan kinerja transaksi berjalan. “Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makro­ prudensial serta kebijakan untuk memperkuat struktur perekonomian domestik dan pengelolaan utang luar negeri, khususnya ULN korporasi,” kata Agus. (ANT/E2)

Minat Transaksi Antarbank Turun KOMODITAS

LOKASI SENTRA

HARGA (Rp/Kg)

CPO Medan 8.705 Minyak Kelapa Bitung 17.976 Kakao kenaikan tarif tran­ Makassarsedikit saat ini 20.868 RENCANA jumlahnya Kopi Arabika Medan 46.495 saksi lintas bank di ATM Ber­ sudah sangat banyak jadi ak­ Kopi Robusta Lampung 17.301 samaKaret danTSR ATM sesnya lebih mudah dan bisa 20 Prima hingga Palembang 44.051 ditemukan di mana-mana,” sebesar Lada 50% Hitamper 1 Oktober Lampung 38.666 kata dia. 2014 Lada dinilai bakal berdampak Putih Pangkalpinang 63.293 (kering) Lampung Tulus menekankan 1.948 agar padaJagung menurunnya minat

Indeks KOMODITAS

Ia mengatakan untuk meng­ antisipasi kekeringan yang makin parah, pemerintah bisa melakukan pembangunan sistem irigasi, waduk, dan sumber daya air di wilayahwilayah kekeringan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan beberapa daerah telah melaporkan lebih dari 1.900 hektare lahan per­ tanian mengalami kekeringan dan gagal panen. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Lana Rekyanti, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Eko Dyah, mengaku optimistis produksi tanaman pangan di Lampung dapat sesuai target meskipun kemarau tahun ini diprediksi berkepanjangan. Lana mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi melalui pemasangan pompa, penggunaan bibit bertekno­ logi umur genjah, bibit tahan kekeringan, bibit tahan hama penyakit, dan perbaikan ja­ ringan irigasi. (MTVN/K3)

KURS JUAL

10.923,34

YEN JEPANG (JPY) 100

per Kamis, 11 September 2014 n Sumber Bank Indonesia

Indeks VALUTA ASING

K

KURS BELI

9.601,64

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

Untuk mengantisipasi kekeringan yang makin parah, pemerintah bisa membangun sistem irigasi, waduk, dan sumber daya air. EPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Sur­ yamin meminta pe­ merintah segera mengantisi­ pasi kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air. Menurut dia, kekeringan yang terjadi tahun ini telah berlang­ sung lama. Jika tidak dianti­ sipasi, dipastikan produksi pertanian akan menurun. “Pasti turun (produksi per­ tanian). Sebab, saat kemarau Maret lalu sudah terjadi penu­ runan produksi komoditas pertanian,” kata Suryamin, usai sosialisasi hasil Sensus Pertanian 2013 di Swiss-Bell Hotel, Jakarta, Kamis (11/9). Rendahnya curah hujan dalam beberapa bulan ter­ akhir, kata dia, menyebabkan wilayah Indonesia mengalami kekeringan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan terda­ pat tujuh provinsi yang akan mengalami kekeringan cukup ekstrem. Ketujuh provinsi itu, yakni Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yog­ yakarta, dan Sulawesi Utara.

KOMODITAS

9

Pertanian Terancam Kekeringan Eva Pardiana

DOLLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL

EKONOMI Indeks VALUTA ASING

jumat, 12 September 2014

YEN JEPANG (JPY) 100

Indeks KOMODITAS

Indeks VALUTA ASING

DOLLAR AUSTRALIA (AUD)

masyarakat untuk melakukan transaksi antarbank. “Dengan adanya tambahan biaya ini akan mengurangi minat konsumen melakukan transaksi antarbank,” kata Tulus Abadi, pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), di Jakarta, Kamis (11/9). Menurut Tulus, kenaikan tarif yang sangat signifikan ter sebut akan membuat masyarakat lebih memi­ lih transaksi menggunakan sesama provider ATM. Apa­ lagi, saat ini setiap bank te­ lah memiliki jumlah mesin ATM yang sudah tersebar di berbagai wilayah sehingga memudahkan masyarakat bertransaksi, seperti cek saldo dan ambil tunai, tan­ pa harus menggunakan mesin ATM dari provider lainnya. “Misalnya, saya menggu­ nakan ATM BRI, yang dulu

jaringan ATM tidak hanya menaikan biaya transaksi, tapi juga harus memberikan jaminan terhadap para nasa­ bah yang menggunakan jasa tersebut berupa ketepatan waktu saat bertransaksi. “Dengan adanya peningkat­ an tarif, sudah seharusnya ada jaminan real time. Mak­ sudnya ketika bertransaksi, prosesnya bisa lebih cepat, tidak harus menunggu jam dan hari. Kadang kan ada yang tertunda, itu tidak fair,” kata Tulus. Biaya adminsitrasi pada ATM Bersama dan ATM Prima bakal naik berkisar Rp1.000-Rp2.500 dalam setiap transaksi. Untuk cek saldo ada kenaikan biaya dari Rp3.000 menjadi Rp4.000, kemudian transfer atau tarik tunai naik dari Rp5.000 ke Rp7.500. Sedangkan biaya transaksi yang tidak berhasil karena saldo tidak cukup sebe­ sar Rp3.000. (MI/K3)

CMYK

±


BISNIS

jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

KORPORASI

Andy Noorsaman Someng (Kepala BPH Migas) Sekarang waktunya, kami akan mengeluarkan aturan melarang bus pariwisata dan taksi premium pakai BBM subsidi.

10

Chandra Gelar Pigeon Care Fair

n LAMPUNG POST/CR6

PIGEON FAIR. Seorang pramuniaga merapikan berbagai produk Pigeon di Supermarket Chandra Tanjungkarang, Kamis (11/9). Chandra menggelar Pigeon Care Fair mulai 10 September—19 Oktober 2014 yang diisi dengan pemberian diskon khusus, hadiah langsung, dan berbagai perlombaan anak.

Bus-Taksi Dilarang Konsumsi BBM Subsidi Stok BBM bersubsidi semakin tipis. Kuota 46,5 juta kl diperkirakan tidak akan cukup sampai akhir tahun. Iyar Jarkasih

B

US pariwisata dan taksi premium bakal dila­ rang memakai bahan bakar minyak (BBM) bersub­ sidi. Aturan kebijakan terse­ but segera diterbitkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng mengata­ kan pemerintah menginginkan adanya aturan pembatasan konsumsi BBM subsidi yang tidak mengganggu kondisi sta­ bilitas sosial dan politik. “Kami sebenarnya pernah mau mem­ berlakukan aturan ini, tapi

sempat tertunda. Sekarang waktunya kami akan menge­ luarkan aturan melarang bus pariwisata dan taksi premium pakai BBM subsidi,” kata Andy di kantor Kementerian ESDM,

K

alau mau mudahnya, naikkan saja harga BBM subsidi. Tapi itu kan risikonya berat. Jakarta, Kamis (11/9). Ia menegaskan meskipun tidak terlalu banyak meng­ hemat konsumsi BBM subsidi, di tengah menipisnya jatah kuota yang tersedia, pemerintah dan

BPH Migas harus bergerak cepat mencari solusi agar bisa melakukan penghematan. “Mintanya kan jangan me­ nimbulkan gejolak sosial poli­ tik, ya aturan seperti ini yang bisa dijalankan secepatnya. Kalau mau mudahnya kan naikkan saja harga BBM sub­ sidi, tapi itu kan risikonya berat, dan bukan wewenang BPH Migas, tapi kewenangan presiden,” ujarnya. Menurutnya, kebijakan tersebut dilakukan berdasar­ kan hasil rapat di kantor Ke­ menko Perekonomian, pe­ kan lalu. BPH Migas diminta melakukan pembatasan BBM subsidi dengan mengkaji kembali kebijakan yang telah diberlakukan. “Kuota BBM subsidi saat ini terancam tidak cukup sampai akhir tahun,” kata Andy.

Habis 6 Desember Andy menjelaskan stok BBM bersubsidi saat ini semakin tipis. Diperkirakan kuota 46,5 juta kl tidak akan mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun. Jatah BBM subsidi saat ini hanya tersisa kurang dari 15 juta kl. “Data realisasi BBM sub­ sidi Januari—Agustus sudah mencapai 31 juta kl. Premium sudah 19,7 juta kl, solar subsidi 10,5 juta kl, dan minyak tanah 619 ribu kl,” ujar Andy. Dengan sisa kuota BBM subsi­ di kurang dari 15 juta kl tersebut, kata Andy, diperkirakan jumlah tersebut tidak akan cukup hing­ ga 31 Desember 2014. “Awalnya diperkirakan premium habis 27 Desember, tapi maju menjadi 24 Desember. Untuk solar habis 6 Desember,” kata dia. (E2)

iyar@lampungpost.co.id

Datascrip Luncurkan Kamera Saku Digital DISTRIBUTOR tunggal produk pencitraan Canon di Indopne­ sia, PT Datascrip, meluncurkan kamera saku digital terbaru, Canon PowerShot SX 400 IS, di Historia Rest & Bar, Kota Tua, Jakarta, Kamis (11/9). “Kamera ini merupakan kamera saku digital superzoom yang praktis dan mudah. Alat ini mampu memotret jarak jauh dengan hasil yang sangat baik,” kata Canon Division

Director PT Datascrip Merry Harun, kemarin. Kamera Canon PowerShot SX 400 IS terintegrasi dengan teknologi ZoomPlus Canon yang membuat pengguna lebih mudah membidik objek yang jauh. Kamera ini memiliki re­ solusi sensor 16 megapiksel, 30 x optical zoom dengan teknologi ZoomPlus Canon dan dibekali dengan lensa dari sudut lebar hingga super telefoto 27-720

mm (ekuivalen 35 mm). “Teknologi zoomplus ini secara digital mampu memper­ panjang jangkauan hingga dua kali optical zoom dengan tetap mempertahankan kualitas gambar prima,” kata Merry. Produk teranyar dari Canon ini juga dilengkapi teknologi image stabilizer (IS) yang me­ rupakan unggulan dari Canon. Teknologi ini mampu meng­ hasilkan gambar yang tajam

meskipun menggunakan zoom tinggi tanpa bantuan tripod saat memotret. Dibekali prosesor gambar DIGIC 4+dan sensor tipe 1/23, kamera ini bekerja dengan auto­ fokus yang cepat dan akurat. “Kamera ini juga bisa me­ rekam video berkualitas den­ gan resolusi HD 720. Pada frame rate 25p. Harganya sangat ter­ jangkau hanya Rp1.950.000,” ujar Merry. (HES/K3)

SUPERSTORE Chandra Tan­ jungkarang menghadirkan Pigeon Care Fair mulai 10 Sep­ tember—19 Oktober 2014. Staf Promosi Chandra, Ariska, mengatakan banyak kegiatan yang digelar pada program ini, di antaranya dengan membantu saha­ b at P i ge o n ya n g k u r a n g b e r u n t u n g . C a r a n ya c u ­ kup dengan membeli pin Pigeon Rp5.000, dan ha­ sil penjualannya akan di­ sumbangkan kepada yang membutuhkan. “Progam ini bertujuan berbagi cinta, kebersamaan, keceriaan, dan kepedulian bersama sahabat-sahabat Pigeon,” ujar Ariska, di Su­ perstore Chandra Tanjung­ karang, Kamis (11/9).

Pa d a P i ge o n C a r e Fa i r ini juga digelar undian Lucky Dip. Setiap pembe­ lian produk Pigeon minimal Rp50 ribu yang di dalamnya terdapat produk baby toiletries, konsumen memiliki kesempatan mendapatkan 1 kupon berhadiah langsung. “Itu berlaku kelipatan, tapi pembeli hanya punya ke­ sempatan dua kali saja,” kata Ariska. Hadiah yang diberikan, di antaranya strolller pigeon, steam sterilizer, bottle and b a b y f o o d wa r m e r, m u g pigeon, home baby food maker, payung, dan hadiah hiburan lain. Selain itu, dengan pembe­ lian Rp100 ribu, pelanggan bisa mendapat kupon had­

iah lucky dip sebanyak dua kali untuk mengikuti salah satu lomba pada acara Pi­ geon Care Fair 2014. Ariska menambahkan se­ tiap pembelanjaan produk P i ge o n R p 5 0 0 r i b u p a d a 18—19 Oktober mendapat­ kan satu payung. Sementa­ ra untuk pembelian produk Pigeon senilai Rp250 ribu mendapat tiga mug cantik. Khusus pada 22—28 Sep ­ tember, setiap pembelian dua baby wash dan sampo bisa mendapat satu pieces. “Pada 8—14 September ada promosi beli dua gra­ tis satu juga untuk produk tisu basah Pigeon, dan ada diskon botol atau dot 20% pada 15—21 september,” ujarnya. (CR6/E2)

BUMN Reasuransi Beroperasi 2015 P E M E R I N TA H b a k a l m e ­ luncurkan perusahaan re­ asuransi skala besar yang merupakan gabungan dari empat perusahaan, yakni Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo), Tugu Reasuransi Indonesia, Re­ asuransi Nasional Indone­ sia (NasRe), dan Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI). “G abungan empat per­ usahaan ini diberi nama Indonesia Reasuransi. Pe­ luncuran akan dilakukan pada Oktober 2014, tetapi mulai resmi beroperasi pada 1 Januari 2015,” kata Menteri BUMN Dahlan Is­ kan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Ja­ karta, Kamis (11/9).

Menurut Dahlan, saat ini persiapan penggabung­a n usaha tiga perusahaan rea­ suransi dan satu per­usahaan asuransi tersebut memasuki tahap finalisasi di Otori­ tas Jasa Keuangan (OJK). Penggabungan per­usahaanperusahaan tersebut dilaku­ kan agar peme­rintah memi­ liki perusahaan penjaminan asuransi dengan modal dan aset besar. “Saat ini perusahaan rea­ s u r a n s i B U M N s k a l a n ya kecil-kecil. Di lain pihak kami membutuhkan reasu­ ransi yang dapat mengaver kegiatan penjaminan dalam volume besar,” ujarnya. Mantan Direktur Utama PT PLN itu menjelaskan

selama ini Indonesia ratar at a ke h i l a n g a n p o te n s i premi reasuransi sekitar Rp8 triliun/tahun yang lari ke perusahaan reasuransi di luar negeri. Dengan ter­ bentuknya Indonesia Rea­ suransi, ujar dia, potensi devisa dari bisnis reasur­ a n s i te r s e b u t d a p at d i s ­ erap seluruhnya di dalam negeri. Dahlan menambahkan rencana pengoperasian In­ donesia Reasuransi tersebut mendapat respons positif dari perusahaan reasuransi asal Eropa, seperti Swiss, Inggris. “Mereka sudah kontak kami, dan siap menjalin kerja sama dengan Reasuransi Indone­ sia,” katanya. (ANT/K3)


11I

I TERBIT SETIAP JUMAT I

Lampung Post

Edisi 12 September 2014

I

Denim, Fashion yang Kembali Digandrungi Jika dulu denim yang diminati kebanyakan berwarna hitam dan biru, kini justru yang digemari adalah denim berwarna cerah, seperti kuning, merah muda, dan merah. Eva Pardiana

T

REN fashion memang selalu berubah dan berkembang dari tahun ke tahun. Namun, tak jarang tren fashion masa lalu kembali booming dan digandrungi pencinta fashion masa kini. Salah satunya, yakni macam fashion berbahan dasar denim. Celana berbahan denim atau yang dikenal dengan celana jins memang tak aneh lagi dan terbilang kekal dalam dunia fashion. Namun, atasan atau dress berbahan denim sempat memudar dari pasaran dan kini bangkit kembali. Selain cocok untuk busana santai, bahan yang lebih dikenal dengan sebutan jins ini menjadi alternatif pakaian dalam segala suasana. Baju denim kini banyak dijual mulai dari pasar tradisional sampai pusat perbelanjaan. Harganya pun beragam, dari yang murah meriah hingga yang bermerek dengan harga mahal. Jika dulu denim yang diminati kebanyakan berwarna hitam dan biru, kini justru denim yang digemari adalah denim dengan warna cerah, seperti biru, kuning, merah muda, dan merah. Denim berwarna cerah dinilai bisa membuat penampilan lebih menarik dan cerah. Beberapa brand fashion ternama kini

banyak memproduksi pakaian berbahan denim, salah satunya LOGO. Mal Kartini, salah satu pusat perbelanjaan yang menyediakan brand ini, menawarkan beberapa produk denim berupa celana, rok, kemeja semidenim, rompi, dan jaket. Untuk celana, rok, rompi, dan kemeja dibanderol dengan harga Rp299 ribu—Rp399 ribu. Sedangkan jaket Rp499 ribu. Brand lainnya yang memproduksi pakaian berbahan denim adalah AKO dengan produk jaket, kemeja, celana, rok, dan juga dress. Celana, kemeja, dan rok dibanderol dengan harga Rp269 ribu—Rp329 ribu. Sedangkan jaket dijual dengan harga Rp359 ribu.

Hindari Pemutih Jins memiliki tekstur bahan yang tebal dan cukup awet digunakan dalam waktu lama. Namun, bahan satu ini mudah memudar jika tidak menggunakan teknik mencuci yang benar. Hindari penggunaan pemutih karena bisa membuat warnanya pudar. Mencuci bahan denim tidak boleh terlalu sering karena warna akan lebih cepat pudar. Sebaiknya cuci denim setelah dua kali pakai atau ketika terkena noda atau kotoran yang harus segera dibersihkan. (E2)

evapardiana@lampungpost.co.id

Nano Spray Sulap Kulit Wajah Lebih Cerah PENAMPILAN tidak melulu soal busana. Kecerahan wajah juga harus diperhatikan agar tampilan lebih memesona. Untuk itu, Millionaire Club Indonesia (MCI) mengenalkan produk andalannya di Lampung, seperti Nano Spray 2 dan Magic Stick. Produk tersebut dipromosikan MCI di hadapan ibu rumah tangga dan karyawan swasta di Rumah Makan Kampung Bambu, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (11/9). Hilmita, perwakilam MCI Jakarta, menyampaikan beberapa keunggulan Nano Spray, di antaranya mampu mencerahkan wajah dan membantu mencegah penuaan dini. Selain itu, mampu melembabkan kulit, termasuk melindungi kulit sensitif, menghilangkan jerawat, membersihkan komedo, dan menghilangkan flek hitam pada wajah. “Nano Spray mengubah partikel air ke dalam ukuran nano yang jauh lebih kecil dari pori-pori kulit kita, yang membuat nutrisinya langsung terserap wajah,” ujar

Hilmita, kemarin. Dia mengatakan Nano Spray cukup diisi dengan air oksigen yang tersedia di supermarket dan disemprotkan ke tubuh, khususnya wajah, sesering mungkin supaya hasilnya maksimal. Selain Nano Spray, MCI juga menawarkan produk Beauty Magic Stick dengan 24 titik batu geranium di enam sisinya yang mampu mengencangkan bagian yang kendur di tubuh. Magic Stik bisa mengurangi dan membakar lemak dalam kulit, mengurangi lipatan dan kerutan pada kulit, menghaluskan kulit, serta membuat lebih awet muda. Penggunaannya juga mudah, yakni cukup dengan menggerakkan Magic Stik ke bagian tubuh yang ingin di kencangkan ke arah atas. “Gerakannya searah, ke atas melawan gaya grafitasi.” Menurut Hilmita, dua produk itu bisa dinikmati dengan harga lebih murah yakni Rp2,4 juta jika menjadi member MCI. (CR6/E2)

n Lampung post/ ikhsan dwi nur satrio

Pemilik toko Mei menunjukkan koleksi jins dan baju Denim di Toko Costa Boutique di Plaza Lotus, Bandar Lampung, Kamis (11/9).


HUMANIORA JUMAT, 12 september 2014 LAMPUNG POST

Boediono (Anggota BKBH Unila) Agar hasil penelitian bisa sampai ke masyarakat dan dimanfaatkan, perlu ada pemikiran serta solusi dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat.

12

Wapres Minta LIPI Publikasikan Riset WAKIL Presiden Boediono meminta kepada Lembaga I l mu P e n ge t a h u a n I n d o nesia (LIPI) menyampaikan semua hasil penelitian yang bermanfaat kepada masyarakat sehingga diketahui dengan luas serta dapat dipergunakan untuk kepentingan bersama. “Saya melihat sering tidak nyambung antara hasil penelitian dan pemanfaatan untuk masyarakat. Untuk itu, sebaiknya dicarikan jalan bagaimana agar hal itu bisa nyambung,” kata Boediono saat meresmikan Gedung Indonesia Cultural Collection (InaCC) dan LIPI Expo 2014 di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (11/9). Hadir dalam acara itu, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Kepala LIPI Lukman Hakim, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Boediono mengatakan agar hasil penelitian bisa sampai ke masyarakat dan dimanfaatkan perlu ada pemikiran dan solusi dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Wapres memberi contoh teknologi pangan mestinya sudah banyak yang melakukan penelitian dan di antara­ nya sudah diterapkan bagi kemakmuran masyarakat. “Teknologi pangan saya pikir sudah banyak. Mungkin bukan hambatan teknis, tapi kalau kita pikirkan untuk kepentingan nasional tentunya akan lebih bermanfaat lagi,” kata Boediono. Demikian juga teknologi hasil penelitian pengolah­ an air, Wapres mengatakan hal itu tentunya sudah dikembangkan oleh peneliti mengingat air sangat dibut u h k a n m a s ya r a k a t d a n menjadi barang penting di masa depan. “Walaupun sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan, tidak semua bisa kita manfaatkan. Untuk itu perlu ada penelitian lebih mendalam bagaimana air bisa lebih bermanfaat, termasuk di antaranya pengolahan limbah jadi bermanfaat,” kata Boediono. Wapres minta agar yang memiliki kewenangan publik dan pebisnis bisa menyatukan pandangan agar hasil penelitian bisa tersambung serta memberikan manfaat bagi masyarakat. “Memang tidak semua yang tak nyambung soal teknis. Tapi bisnis model bagaimana sehingga bisa nyambung ke masyarakat,” katanya. (ANT/S3)

SE LINTA S Siswa SMA Muhammadiyah Kunjungi Lampost SEBANYAK 95 siswa kelas XII SMA Muhammadiyah Gisting, Tanggamus, berkunjung ke harian umum Lampung Post, kemarin (11/9). Tur studi ini untuk melihat dari dekat cara kerja awak pers, penulisan berita, serta proses penerbitan dan pengelolaan surat kabar. Ketua rombongan, Soleh Farurozi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan mencari data atau informasi untuk pembuatan karya ilmiah yang nantinya akan menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional (UN) dan ujian sekolah. “Melalui kegiatan ini kami berharap siswa memiliki pengalaman baru dalam belajar, menumbuhkan kreativitas dan dapat menjalin kerja sama dengan Lampung Post. Yang lebih penting melalui kunjungan ini para siswa mendapat ilmu yang sangat bermanfaat sebagai bekal untuk masa depan,” ujarnya yang pada kunjungan tersebut didampingi empat guru. (*8/S1) n LAMPUNG POST/INSAN ARES

WISATA JURNALISTIK. Sejumlah siswa dari SMA Muhammadiyah Gisting mendengarkan penjelasan tentang jurnalistik saat berkunjung ke Lampung Post, Kamis (11/9). Mereka mempelajari cara proses koran mulai dari liputan hingga cetak koran.

Orang Tua Desak Rektor Hentikan Perpeloncoan Seorang mahasiswa baru, yang sudah lemas karena sedang menstruasi, dihukum berdiri dengan satu kaki kemudian ditendang sampai memar. Insan Ares

P

ERSATUAN orang tua mahasiswa baru, didampingi Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Lampung, mendesak agar kegiatan Program Orientasi Perguruan Tinggi (Propti) yang mengarah pada kekerasan dan perpeloncoan segera dihentikan. Pihak orang tua juga mendo­ rong agar Rektor Unila Sugeng P. Harianto membuat surat keputusan (SK) penghentian kegiatan ospek di Fakultas Teknik dan memberi sanksi tegas kepada pelaku perpeloncoan. Tuntutan itu disampaikan persatuan orang tua mahasiswa baru yang diwakili Wakil Dekan II FH Unila Yulia Neta, Wakil Dekan I FH Yuswanto, staf pengajar FH Syamsir Samsu, didampingi Ketua BKBH Unila

Eko Raharjo dan anggota BKBH Budiono, di Gedung C, ruang sidang FH Unila, Kamis (11/9). Menurut Syamsir, pihaknya terus mendorong dikeluarkannya SK rektor agar segala bentuk kegiatan Propti berbentuk fisik dan mental yang dilakukan senior dan alumni FT Unila, termasuk menggelar malam kearaban hari ini (12/9) di luar kampus, tidak dilaksanakan. “Senioritas yang mengganggu kesehatan fisik dan mental mahasiswa baru tidak bisa didiamkan. Propti ini akan membuat citra Unila di luar jelek karena ada sisi brutalisme,” kata dia. Dia menjelaskan banyak ke­ kerasan fisik yang diterima mahasiswa, seperti mencekik leher dan membenturkan tubuh ke dinding. Akibatnya, mahasiswa jatuh sakit dan muntah-muntah. Syamsir mendesak agar rektor membekuan Himpunan

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil dan memproses hukuman bagi oknum pelaku perpeloncoan yang terekam CCTV. Dia bersama para orang tua mahasiswa meminta pihak dekanat dan jurusan di Teknik Unila memutus mata rantai Propti yang sarat dengan kekerasan fisik. “Tindakan ini bukan accidental, melainkan terencana, sistematis, progresif, dan masif. Penting bagi kami (orang tua) ada tindakan pasti karena belum ada tindakan preventif dan

P

enting bagi kami (orang tua) ada tindakan pasti karena belum ada tindakan preventif dan langkah konkret dari dekanat dan rektorat.

langkah konkret dari dekanat dan rektorat dalam melakukan investigasi internal,” ujarnya. Sejumlah mahasiswa baru di Fakultas Teknik mengalami siksaan fisik dari para senior saat mengikuti Propti di jurusan. Bahkan, mahasiswa baru, OC, mengaku tidak ingin kuliah di

FT Unila akibat kekerasan fisik yang diterimanya. Bebera, rekan OC, harus dirawat di rumah sakit akibat kekerasan fisik yang diterima dari para seniornya. Yulia Neta mengatakan selama Propti, OC selalu berangkat pukul 05.00 dan pulang pukul 22.00. Dia menangis karena capai disiksa saat Propti. Jika OC tidak masuk, teman seangkatannya selalu menelepon. Teman OC akan menjadi sasaran kekerasan jika dia sampai tidak datang Propti. “Keponakanku itu kena tindak kekerasan fisik. Setelah ditanya ibunya, pernah waktu Propti dalam keadaan mens­ truasi dan tubuhnya lemas, tapi dihukum angkat kaki sebelah. Lalu ditendang sampai memar olah seniornya. Dia juga sudah divisum. Dia mengalami trauma berat sehingga tidak mau kuliah,” kata Yulia. Eko mengungkapkan BKBH akan menjadi pendamping hukum korban, orang tua, dan mahasiswa baru untuk mengadvokasi dan membuka tempat pengaduan Propti. (U3)

insanares@lampungpost.co.id

Kemendikbud Diminta Mediasi Rekanan Buku KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Way Kanan Gino Vanollie meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera melakukan mediasi dengan rekanan penyedia buku kurikulum 2013 (K13). Mediasi tersebut dilakukan agar Disdik Provinsi Lampung dan kabupaten/kota mengambil langkah untuk mengatasi belum tersedianya buku. Untuk itu, pihaknya memberi tenggat hingga akhir September. “Jika sampai batas September tidak juga muncul, perlu ada

langkah yang diambil. Misalnya pembatalan pemesanan buku atau pihak sekolah dipersilakan mencetak buku dari softcopy yang ada,” kata Gino, saat menghadiri Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (10/9). Gino menyatakan sampai saat ini pihaknya masih optimistis buku segera didistribusikan. Ia terus melakukan komunikasi dengan pihak Kemendikbud. Informasi ter­ akhir yang diperoleh, buku kurikulum 2013 untuk SD dan

SMP akan mulai dikirimkan Rabu (10/9). Kabupaten Way Kanan hingga saat ini belum menerima buku SD dan SMP. Sementara buku SMA telah diterima ma­ sing-masing sekolah. Gino juga mengatakan mencoba memahami kesulitan yang dihadapi rekanan penyedia buku. Pasalnya, kontrak payung menyulitkan rekanan memperoleh modal awal dalam pengadaan buku. Sedangkan pembayaran belum bisa dilakukan sebelum buku diterima sekolah. “Kontrak payung ini

kan modalnya besar, apalagi yang yang diakomodasi seluruh Indonesia. Kami coba memahami kondisinya,” ujar Gino. Ia berharap kesulitan yang dihadapi rekanan bisa teratasi supaya buku segera diterima sekolah. Ke depan, ia meminta pengadaan buku untuk semester genap dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK). Kontrak dilakukan antara rekanan dan Disdik provinsi. Dengan begitu, rekanan dapat memperoleh modal awal pengadaan buku dan Disdik mudah mengontrol prosesnya,” katanya. (*8/S1)

penampung air, cat minyak, kertas tebal. “Teknik ini bisa dilakukan siapa saja karena mudah,” kata Ari saat ditemui di sanggar lukis yang juga kediamannya di Gang Garuda III, Pasirgintung, Bandar Lampung, baru-baru ini. Ia menjelaskan cara melukis grafis air adalah dengan menggunakan air yang dimasukkan ke ember atau tempat penampung kira-kira setinggi 5 cm, lalu cat minyak dituangkan ke dalamnya sesuai dengan keinginan pelukis untuk me­ nempatkan objek lukisan. Sebagai finishing kertas yang telah disesuaikan dicelupkan ke air yang telah dituangkan di dalam air. “Hasilnya eksklusif dan unik, setiap lukisan tak akan

ada yang sama,” kata Ari. Ari juga menjelaskan berbagai hasil lukisan grafis airnya bisa bertema abstrak ataupun menggambarkan sebuah objek nyata. Ia berharap teknik melukis ini bisa banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya para pelajar, karena tekniknya mudah dipelajari. Siapa saja bisa berkreasi dalam membuat lukisan dengan teknik tersebut. Ari mengaku pernah diundang ke Riau untuk mengenalkan teknik ini. Namun, di Lampung teknik melukis grafis air belum begitu familier. Kini beberapa lukisan grafis air terpajang di galeri lukisan Ari yang juga menjadi tempat tinggalnya. (S1) n Rudiyansyah

Teknik Melukis Mudah Pakai Grafis Air

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

LUKISAN GRAFIS AIR. Ari Susiwa Manangisi menunjukkan beberapa koleksi lukisan grafis air karyanya yang dipajang di galeri lukis yang juga tempat tinggalnya di Gg. Garuda III, Pasirgintung, Bandar Lampung.

MELUKIS menggunakan media air kini menjadi salah satu cara untuk mengenalkan teknik melukis kepada pemula. Selain mudah, teknik melukis grafis air ini juga diakui mengasyikkan karena menghasilkan lukisan eksklusif dan tak terduga. Salah seorang pelukis Lampung, Ari Susiwa Manangisi, merupakan pelukis yang me­ ngenalkan teknik melukis ini di Lampung. Menurut Ari, teknik melukis grafis air itu sangat mudah. Tak begitu membutuhkan ba­ nyak waktu dan bahan-bahan yang digunakannya pun cukup sederhana serta murah. Ari menyebutkan untuk membuat lukisan grafis air, yang harus disiapkan adalah bak

Darmajaya Beri Pelatihan Wirausaha MENINDAKLANJUTI program Training of Trainer (TOT) for Project Youth Economic Partisipant Initiative (YEPI), sejumlah dosen IBI Darmajaya melakukan transfer ilmu dengan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kepada mahasiswa. Pelatihan ini diberikan untuk melahirkan bibit-bibit wirausaha yang andal di kalangan mahasiswa. Kepala Lembaga Pengembangan Sumber Daya (LPSD) IBI Darmajaya Andri Winata menuturkan pembekalan ilmu kewirausahaan kepada mahasiswa menjadi salah satu program IBI Darmajaya bersama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)-Centre for Entrepreneurship and SMEs Development (Cesmed) dalam rangka menciptakan entrepreneur muda. “Pelatihan ini diberikan oleh dosen yang sebelumnya telah dilatih para trainer dari Cesmed. Pada pembekalan ini, dosen mentransfer ilmu yang mereka dapatkan kepada mahasiswa untuk kemudian diimplementasikan langsung di sejumlah UKM di Bandar Lampung. Di sini setiap kelompok dosen membentuk satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari 5—7 orang untuk kemudian dilatih trainer bagi para UKM,” kata Andri saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/9). (CR13/S1)

n ANTARA/DODO KARUNDENG

PAMERAN KIDUNG SYUKUR 60 TAHUN. Mudji Sutrisno S.J. berbicara kepada pengunjung di depan sketsanya berjudul Candi, pada acara pembukaan pameran sketsa-sketsanya yang bertajuk Kidung Syukur 60 Tahun di Galeri Cipta 3, TIM, Jakarta, Rabu (11/9) malam. Pameran yang menandai hari ulang tahun Mudji Sutrisno, yang juga seorang rohaniwan dan budayawan itu, akan berlangsung hingga 20 September 2014.

Perguruan Tinggi Bantu Alih Teknologi Masyarakat TUJUAN pengabdian ke pada masyarakat di lingkungan perguruan tinggi adalah melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata. Pengabdian ditujukan untuk melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mochamad Yuwono dalam seminar nasional di Hotel Emersia, Rabu (10/9). Perhelatan yang diadakan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Lampung ini dihadiri sejumlah akademisi dari Lampung, Manado, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Palembang, Jawa Barat, dan Bangka. Yuwono mengatakan perguruan tinggi harus membantu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Adapun arah programnya difokuskan pada keunggulan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan universitas. Menurutnya, arah program pengabdian perguruan tinggi juga ditekankan pada peningkatan daya saing di bidang penelitian pada tingkat nasional internasional. “Juga untuk meningkatkan angka partisipasi dosen, kapasitas pengelolaan, serta mendukung potensi perguruan tinggi dalam menopang pertumbuh­ an wilayah,” katanya. Panitia Pelaksana Ainul Hudzni mengatakan tujuan kegiatan seminar adalah merumuskan berbagai strategi dalam pemanfaatan inovasi bagi ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif di Indonesia saat ini diyakini dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian secara signifikan. Dia menambahkan dalam seminar bertema Peningkatan kreativitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) melalui pengabdian kepada masyarakat ini semua dosen akan mendapatkan pengarahan dalam membuat proposal penelitian berbasis pengabdian masyarakat. Harapannya, penelitian itu dapat diaplikasikan sehingga berdampak pada kepenting­ an masyarakat. (CR13/U13)


TER Jumat, 12 September 2014

PONG

KEMASYARAKATAN

13

LAMPUNG POST

Panti Asuhan Alhusna Tampung 30 Anak Panti asuhan sosial anak ini baru dua tahun berdiri, tapi kini sudah 30 anak yang disekolahkan hingga menengah atas. Ahmad Amri

P

ANTI Asuhan Sosial Anak Alhusna yang baru berdiri pada 15 Januari 2013 kini sudah memiliki 30 anak asuh yang merupakan anak yatim piatu dan dari keluarga miskin. Pimpinan Panti Asuhan Sosial Anak Alhusna, Sueb Rizal, mengatakan tujuan mendirikan panti asuhan ini untuk membantu menyekolahkan anak-anak miskin dan yatim piatu yang putus sekolah. “Kami bertekad, anak-anak asuh di Alhusna ini nanti bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi,” kata Sueb saat diwawancarai di kantornya, Kamis (10/9). Panti asuhan yang terletak di Jalan Kayu Manis No. 20, Sepangjaya, Way Halim, Bandar Lampung, ini membiayai semua kebutuhan anak-anak asuhnya dengan mengandalkan sumbangan dari para donatur. Menurut Sueb, pihaknya tidak pernah meminta-minta kepada instansi ataupun individu tertentu. “Kami hanya menerima donatur yang sukarela menyumbang ke sini, semampu mereka, kami tidak pernah minta-minta,” ujarnya. Padahal, sebenarnya anakanak membutuhkan ruang belajar khusus dan taman

bermain. “Semoga nanti ada orang dermawan yang mau membantu,” kata Sueb. Dia menjelaskan 30 anak asuh di panti itu, terdiri dari 17 perempuan dan 13 laki-laki yang kini bersekolah di beberapa jenjang, dari SD hingga SMA. “Semua anak di sini bersekolah di SD maupun SMA, baik negeri dan swasta di Kota Bandar Lampung,” kata dia, didampingi sekretarisnya, Julaini.

K

ami bertekad anak-anak asuh di Alhusna ini nanti bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Menurut Sueb, anak-anak asuh mereka berasal dari berbagai daerah, sebagian besar dari Bandar Lampung, tapi ada juga yang dari Lampung Timur, Pardasuka, Sukatani, Palas, bahkan ada yang dari Serang dan Banten. “Semua kebutuhan mereka dibiayai, bersumber dari para donatur baik tetap maupun tidak. Bagi mereka yang sekolah di sekolah swasta mendapat potongan, sedangkan bagi anakanak yang sekolah di sekolah negeri, gratis dengan adanya program dari wali kota,” ujarnya. Sueb menjelaskan anak-anak

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

yatim piatu dan duafa yang diterima di Panti Asuhan Alhusna terlebih dahulu didata, kemudian disurvei ke rumah masing-masing. Beberapa syarat yang harus dilengkapi, antara lain jika anak tersebut yatim piatu, dilengkapi dengan surat kematian orang tuanya. Sedangkan bagi anak duafa dilengkapi dengan surat keterangan miskin dari tempat berdomisili. (K1)

ahmadamri@lampungpost.co.id

BELAJAR BERSAMA. Anak-anak Panti Asuhan Alhusna belajar bersama di teras depan panti, Jalan Kayu Manis, Sepangjaya, Bandar Lampung, Kamis (11/9).


JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

14

PARIWARA


JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

15

PARIWARA


±

±

CMYK

Jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

INSPIRASI

Sigi Wimala Jangan merasa punya tuntutan. Lari itu dinikmati dan disadari karena kita mau sehat dan berkeringat.

16

Penggali Pasir di Lingkaran Pejabat

Putri Ayudya Bangga Perankan Istri Tjokroaminoto

Towo rela pulang pergi ke Metro setiap hari untuk belajar menulis berita dari seorang wartawan harian lokal yang dikenalnya dengan baik.

PUTRI Ayudya mengaku tertantang memerankan istri pahlawan H.O.S. Tjokroaminoto. “Aku harus mengimbangi Reza Rahadian dan Christine Hakim,” kata Putri Indonesia Intelegensia 2011 ini sambil menyebutkan nama lawan mainnya saat ditemui awak media, pekan lalu. Pada film yang menceritakan kisah hidup H.O.S. Tjokroaminoto itu, Putri berperan sebagai sang istri, Soeharsikin. Dalam memerankan tokoh tersebut, Putri mengaku cukup kesulitan karena informasi tentang Soeharsikin sangat sedikit. “Tentang Tjokroaminoto-nya saja sudah sedikit, apalagi tentang Soeharsikin,” kata dia. Untuk itu, ia menggali informasi melalui banyak membaca buku dan sering bertukar pikiran dengan anggota keluarga Tjokroaminoto. “Katanya, Soeharsikin itu suka menyanyi, suka bermain piano, bahkan pernah menjadi pawang ular,” kata dia. Adegan lain yang menjadi salah satu tantangan baginya adalah menirukan dialek Jawa Timur, daerah asal Soeharsikin. “Katanya, beliau sangat lembut, tapi lembutnya Jawa Timur. Dan dialek saya, kan, lebih ke Jawa Tengah,” kata Putri. Film karya Garin Nugroho ini adalah film pertama bagi Putri Ayudya. Namun, sebelumnya, gadis yang senang bermain teater ini sudah tampil dalam beberapa judul film televisi di layar kaca. (S3)

Wahyu Pamungkas

D

INGINNYA udara pagi di Kotagajah, Lampung Tengah, tak menyurutkan langkah Towo, sapaan akrab Sutowo, untuk keluar rumah menjalankan akivitas yang telah digelutinya selama enam tahun terakhir ini, yakni loper koran. Setiap pagi, mulai pukul 05.30, Towo harus keluar rumah menuju Bandarjaya, tepatnya di depan Rumah Makan Siang Malam, untuk mengambil koran yang akan diantar ke pelanggan-pelanggannya. Awalnya rutinitas sebagai loper koran sangat menyiksa, jika dibanding aktivitas sebagai wartawan koran mingguan. Usai subuh, setiap hari, Towo sudah harus keluar dari rumah yang ditempatinya saat ini, yakni di Kotagajah, Lampung Tengah, menuju Bandarjaya. Di depan Rumah Makan (RM) Siang Malam, Bandarjaya, bertumpuk-tumpuk koran sudah menunggu untuk diantar. Penghasilannya sebagai loper dinilainya menjanjikan. “Setiap habis subuh, dengan motor butut inilah saya berkeliling mengantar koran sejak enam lalu,” kata suami Elmidawati ini. Towo mengantar koran dari dinas yang satu ke dinas yang lain hingga pukul 11.00. Dari situlah terjalin perkenalan dengan banyak pejabat di dinas-dinas yang ada di Lampung Tengah, walaupun hanya “say hello” setiap bertemu. Hingga akhirnya tak seperti orang kebanyakan, bertemu pejabatpejabat tak membuatnya jengah, minder atau segan. Sekitar awal tahun 2010, melihat banyaknya pejabat yang sudah mengenalnya, seorang wartawan dari sebuah surat kabar harian menawarkan pekerjaan untuk menjadi wartawan kepadanya. Menengok kemampuannya sendiri dalam mengolah kata dan menggunakan peralatan elektronik

n MI

seperti komputer, Towo menolak. Tetapi tawaran yang muncul itu mendorongnya untuk belajar. Sedikit demi sedikit Towo belajar mengetik di warnet. Bersamaan dengan itu, perkenalannya dengan banyak pejabat digunakan untuk mendapatkan akses informasi yang lebih luas. “Saya belajar komputer secara autodidak. Saya sering ke warnet untuk sekadar belajar mengetik karena saat itu tidak punya komputer sendiri. Waktu jadi wartawan mingguan biasanya berita saya tulis tangan lalu saya bawa ke rental untuk diketik,” kata ayah Ardelia Indah Putri. Dalam rangka belajar menulis, Towo sempat memasok data sebagai bahan berita kepada salah seorang wartawan koran harian. Pada orang yang sama, Towo belajar memilih dan menyusun kata yang pas untuk dijadikan berita. Hingga akhirnya, saat muncul tawaran untuk menjadi wartawan di salah satu koran harian, Towo tak lagi menolak, tetapi menerima dengan syarat.

S

aya belajar komputer secara autodidak. Saya sering ke warnet untuk sekadar belajar mengetik karena saat itu tidak punya komputer sendiri. Waktu jadi wartawan mingguan biasanya berita saya tulis tangan lalu saya bawa ke rental untuk diketik.

“Waktu itu sekitar tahun 2011 saya sudah bisa menggunakan komputer untuk mengetik. Sedikit-sedikit saya juga sudah bisa menyusun data untuk menulis berita, tetapi masih jauh dibanding kawan-kawan wartawan harian. Karena itu saya mengajukan syarat selama tiga bulan pertama tidak dituntut menulis berita dengan baik, yang penting mengirim berita,” ke-

INFO FILM

menggarap cerita sekuel untuk menggantikan pekerjaan yang aslinya diemban oleh Peter Craig, penulis film The Town yang disutradarai Ben Affleck. Justin Marks kini juga sedang menggarap naskah untuk film The Jungle Book yang disutradarai Jon Favreau dengan bintang-bintang seperti Scarlett Johansson, Lupita

±

Sigi Wimala

CMYK

: Poncowati 14 Juni 1975 : Islam : Elmidawati : Ardelia Indah Putri

nang Towo. Towo tidak ingin menulis berita terus-menerus menjadi kelemahannya. Dengan satu tekad untuk meningkatkan kualitas tulisannya, Towo rela pulang pergi ke Metro setiap hari untuk belajar menulis berita dari seorang wartawan salah satu harian lokal yang dikenalnya dengan baik. “Awal-awal jadi wartawan itu berat. Setiap pagi mengirim koran sebagai loper, lalu hunting berita ke dinas atau kegiatan kepala daerah, setelah itu langsung ke Metro, ke tempat kawan untuk belajar menulis berita hasil hunting hari itu. Seperti itu kurang lebih empat bulan,” kata Towo. Saat ini aktivitas sebagai loper koran masih digelutinya. Usai mengantar koran, setelah sarapan aktivitasnya berlanjut sebagai wartawan, hunting. Soal belajar menulis tak berhenti, tetapi dilakukan sambil jalan. Jika dulu Towo hanya dikenal di lingkungan rumahnya sebagai anak dari Pak Slamet, seorang pejuang Angkatan Darat. Kini Towo dikenal sebagai wartawan salah satu harian yang memiliki banyak pembaca. Tak hanya itu, Towo merasa yakin banyak pejabat tinggi di Lampung Tengah, termasuk bupati, wakil bupati, dan sekda mengenalnya. Selain itu petinggi-petinggi partai, kepala-kepala dinas, camat-camat dan pejabat lain juga banyak yang mengenalnya. (S3)

wahyu@lampungpost.cp.id

MANTAN Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis (11/9). Berkas tuntutan untuk terdakwa kasus gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lain serta tindak pidana pencucian uang itu mencapai 1.791 halaman. “Sebanyak 1.791 halaman,” kata Jaksa Yudi Kristiana di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis siang. Namun, kata Yudi, tak semua tuntutan akan dibacakan. “Kami akan membacakan hal penting saja, termasuk analisis yuridis, yang lain dianggap dibacakan,” ujarnya. (NASIONAL)

Ikut Maraton di Berbagai Negara

n MI

Kelahiran Agama Istri Anak

1 Berkas Tuntutan Anas 1.791 Halaman

Nyong’o, dan Bill Murray sebagai pengisi suara setiap karakternya. Top Gun 2 merupakan hasil pengembangan bersama dari sutradara Tony Scott dan produser Jerry Bruckheimer sejak lama. Ide yang dikembangkan selama bertahun-tahun ini bakal mengambil tema pertempuran antara pilot manusia dan robot pesawat. (S3)

DARI kebiasaannya rutin olahraga lari, Sigi Wimala kemudian tertarik bisa ikut serta di lomba maraton. Bintang film ini mengaku telah mengikuti tiga ajang marathon di beberapa negara. Istri sutradara Timo Tjahjanto itu menceritakan pengalaman yang tak terlupakan saat ia pertama kali mengikuti lomba maraton di Singapura 2011 silam. “Sakit badan udah pasti. Tapi yang paling enggak enak waktu kaki sampai lecet dan berdarah-darah karena shock enggak pernah latihan,” ujar ibu satu anak ini, kemarin. Menurutnya, meski terbiasa berlari, ikut maraton perlu lati-

Sutowo

O NLINE H AR I INI

Top Gun 2 Libatkan Penulis Jungle Book PROSES pembuatan Top Gun 2 yang bertindak sebagai sekuel film bertema perang antarpesawat tempur masih belum dilaksanakan. Akan tetapi, penulis naskahnya kini telah diganti dengan sosok Justin Marks. Dilansir dari The Hollywood Reporter melalui Ace Showbiz, beberapa waktu lalu, Justin akan

±

CMYK

han khusus sebelumnya. “Lari 42 kilometer untuk pertama kali itu rasanya kayak, duh kok enggak habis-habis ya,” kisah Sigi lagi seraya tertawa. Meski pengalaman pertama dirasa tak menyenangkan, perempuan 31 tahun ini tak kapok. Sejak saat itu dirinya berburu berbagai ajang maraton untuk ia ikuti. “Yang terakhir ke San Fransisco. Sampai sekarang kalau ada lomba maraton juga pengennya ikut terus,” ujarnya. Sigi mengaku ketagihan lari sejak 2009. Menurutnya, berlari membuat hatinya senang seperti habis makan cokelat. “Istilah namanya runner’s

±

high. Efek abis lari setelah aku tekunin lama itu bikin kita senang kayak abis ngemil cokelat,” ujarnya. Meski demikian, bukan berarti dirinya pernah merasakan jenuh dalam menjalani olahraga tersebut. Kurang lebih lima tahun ia berlari, akhirnya Sigi menemukan cara untuk tetap konsisten. Bagaimanakah caranya? “Jangan merasa punya tuntutan. Lari itu dinikmati dan disadari karena kita mau sehat dan berkeringat. Kalau udah punya tuntutan misalnya harus turun berat badan jadinya pressure ke kita,” kata Sigi. (S1)

2 SBY Minta Seluruh Staf Layani Jokowi OKTOBER mendatang Presiden SBY dan keluarga meninggalkan Istana Negara yang merupakan kediaman resmi Presiden RI. Kepada seluruh staf Kepresidenan, Presiden SBY minta untuk sebaik-baiknya melayani presiden Jokowi dan keluarga. Permintaan ini Presiden SBY sampaikan saat berpamitan kepada jajaran staf Istana Kepredinan. Acara berlangsung di halaman tengah kompleks Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (11/9). “Apa yang saudara berikan kepada saya dan Ibu Negara, berikan pula kepada presiden dan ibu negara yang baru,” ujar SBY yang didampingi Ny. Ani Yudhoyono dan Mensesneg Sudi Silalahi. (NASIONAL)

3 Murray Terlempar dari Peringkat 10 Besar PETENIS terbaik Inggris, Andy Murray, terlempar dari peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinya sejak 2008. Dalam daftar peringkat terbaru ATP, Murray kini berada di peringkat 11 dengan poin 3,155. Penurunan peringkat tersebut tak terlepas dari keberhasilan Marin Cilic yang menjuarai AS Terbuka 2014 lalu. Cilic yang sebelumnya berada di peringkat 12 naik ke posisi sembilan. Murray pun dipastikan harus berusaha ekstrakeras untuk bisa berpartisipasi di final ATP di London, November mendatang. Pasalnya, turnamen tersebut diperuntukkan hanya bagi delapan petenis terbaik. (OLAHRAGA)

CMYK

±


OLAHRAGA jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

Gary Neville Ini telah membantu Arsenal yang menjadi pesaing berat mereka, mereka sedang berjuang meraih gelar musim ini. Ini di luar logika dan saya tidak bisa memahaminya.

17

MU Hanya Incar 3 Besar Menyatukan sejumlah pemain bintang untuk membangun menjadi sebuah tim yang tangguh membutuhkan waktu. Muharram Candra Lugina

B

ELANJA besar dengan mendatangkan sejumlah pemain anyar tak membuat kubu Manchester United mencanangkan target tinggi pada musim ini. Target realistis yang dikejar kubu Setan Merah adalah finis ketiga. Wakil Direktur Eksekutif MU Ed Woodward menyatakan target klubnya saat ini hanya berada di tiga besar atau mengamankan tiket lolos otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan. Target ini terbilang kurang ideal jika melihat geliat Setan Merah di bursa transfer musim panas ini yang menghabiskan dana tak kurang dari 200 juta euro untuk mendaratkan sejumlah pemain top macam Angel di Maria, Marcos Rojo, Ander Herrera, Luke Shaw, Daley Blind, dan Radamel Falcao (pinjaman). “Dengan anggaran yang sudah kami keluarkan, kami menganggap target ideal adalah tiga besar,” ujar Woodward.

S

aya yakin dengan Louis sebagai pelatih kami, dengan filosofi yang jelas dan skuat yang baru kami akan kembali bersaing untuk memperebutkan trofi. Pernyataan Woodward ini mungkin merujuk pada hasil minor MU di bawah arahan pelatih anyar, Louis van Gaal, pada awal musim ini. Dalam empat laga, MU belum sekalipun menang. Bahkan, satu peluang mendapatkan gelar pada ajang Piala Liga atau Capital One Cup sirna usai disingkirkan tim divisi tiga, MK Dons. Meski belum menunjukkan kinerja yang positif, Woodward mengakui pihaknya masih percaya penuh pada Van Gaal. Mereka meyakini pelatih asal Belanda itu butuh waktu untuk membuat skuat yang tangguh. “Saya yakin dengan Louis sebagai pelatih kami, dengan filosofi yang jelas dan skuat yang baru, kami akan kembali bersaing untuk memperebutkan trofi,” kata dia. Balik Jorge Mendes selaku agen megabintang Cristiano Ronaldo dilaporkan siap membawa kembali kliennya ke klub lamanya, MU. Ronaldo sebelumnya sempat mengatakan tidak menutup kemungkinan kembali bermain di Old Trafford. Apalagi berita yang beredar baru-baru ini, bintang Portugal ini mulai tidak betah di Santiago Bernabeu. Pasalnya, Ronaldo menyesalkan atas kebijakan Real Madrid yang dengan mudah melepas Xabi Alonso dan Di Maria pada bursa transfer musim lalu. Ia menilai kedua pemain itu seharusnya tidak dilepas lantaran mereka sudah membawa Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu. Menurut beberapa media Spanyol, MU sudah

Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia Basket TUAN rumah Spanyol harus mengakui keunggulan Prancis setelah takluk 52—65 pada perempat final Piala Dunia Bola Basket di Madrid, Rabu (Kamis WIB). Sementara Serbia lolos ke semifinal dengan menumbangkan Brasil 84-56. Prancis dan Serbia akan bertemu pada babak semifinal Jumat, (12/9). Spanyol yang sempat dijagokan bakal menantang AS pada final, dikejutkan perlawanan ketat Prancis yang tidak diperkuat sejumlah pemain top, termasuk pemain klub NBA San Antonio Spurs Tony Parker. Di tengah penonton yang lebih mendukung tim tuan rumah dan tensi permainan yang tinggi, Prancis dapat terus memimpin perolehan angka. Bentrokan antarpemain sempat terjadi pada kuarter ketiga di lapangan. Forward Prancis, Boris Diaw, menyumbang angka terbanyak dengan 15 poin dan 5 rebounds, disusul Thomas Huertel tiga poin dan 4 assist. “Pertandingan tadi sangat buruk, kami tidak dalam performa terbaik saat itu, dan itulah mengapa kami tersingkir,” kata playmaker Spanyol, Sergio Radriguez. Sementara itu, Serbia men­ cetak kemenangan kedua babak sistem gugur dengan menaklukkan Brasil. Sebelumnya pada babak 16 besar mereka

menyingkirkan Yunani. Milos Teodosic mencetak 23 poin dan 4 assist. Serbia mempertahan­ kan keunggulannya sejak melaju 21-2 pada akhir kuarter kedua dan awal kuarter tiga. Partai final sendiri akan dilaksanakan pada Minggu, 14 September 2014. Sementara itu, tim basket Amerika juga memastikan diri lolos ke babak semifinal. Amerika Serikat terus menjaga peluangnya mempertahankan gelar juara di ajang ini. Tim arahan Mike Krzyzewski ini melaju ke semifinal setelah menaklukkan Slovenia dengan skor 119-76 pada babak perempat final, Selasa (9/9) kemarin. Pada babak semifinal, Jumat (12/9), Stephen Curry dan kawan-kawan akan meladeni perlawanan Lithuania yang maju ke babak empat besar usai menaklukkan finalis empat tahun lalu, Turki (73-61). Jika mampu menaklukkan Lithuania, AS yang jadi jawara pada edisi sebelumnya di Turki pada 2010, akan berhadap­ an dengan pemenang antara Prancis atau Serbia di partai puncak. (MTVN/ANT/O2)

mempersiapkan uang 55 juta poundsterling untuk menarik kembali Ronaldo dari Santiago Bernabeu pada bursa transfer mendatang. Mendes memang dikenal sebagai salah satu agen yang paling sukses di dataran Eropa. Pemain yang sudah ditangani Mendes, antara lain James Rodriguez, Joao Moutinho, Radamel Falcao, hingga Jose Mourinho. Dia menjalin hubungan baik dengan MU yang dibuktikan dengan membantu proses negosiasi untuk mendatangkan Falcao dan Di Maria ke Old Trafford. Sementara itu, legenda MU Gary Neville mempertanyakan penjualan Danny Welbeck ke Arsenal dengan transfer 16 juta pounds. Dia menilai penjualan itu cukup aneh ka­ rena MU terlalu mudah melepasnya. “Saya harus mengakui penjualan Danny Welbeck cukup aneh. Dari semua harga yang di transfer musim panas ini, ada pemain bek kanan atau bek kiri yang bisa dibeli de­n gan h a rg a 1 4 j u t a pounds, 15 juta pounds, dan 16 juta pounds. Bagaimana me­reka bisa sepakat dengan harga 16 juta pounds? Saya tidak bisa bekerja se­penuhnya dengan harga itu,” ujar Neville. “Ini telah membantu Arsenal yang menjadi pesaing berat mereka dengan mereka sedang berjuang untuk meraih gelar musim ini. Ini di luar logika dan saya tidak bisa memahaminya. Ini sangat aneh,” kata dia. (MTVN/O1)

lulu@lampungpost.co.id

s elin tas Ramos, Bek Tertajam di La Liga BEK tertajam di La Liga layak disematkan kepada pemain Sergio Ramos. Pemain belakang Real Madrid itu sangat produktif mencetak gol sejak Agustus 2009. Dalam lima musim terakhir, pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak 19 gol dalam lima musim terakhir. Sebagian besar golnya tercipta berkat kemampuannya memasukkan bola melalui sundulan kepala. Catatan tersebut sekaligus melewati rekor pemain Athletic Bilbao, Mikel San Jose, yang telah mencetak 15 gol. Jika ditotal, mantan pemain Sevilla itu selalu mencetak gol dalam 11 musim terakhir. Musim kompetisinya yang terbaik adalah pada periode 2006—2007 dan 2007—2008 ketika mampu mencetak lima gol dalam dalam satu musim. Musim ini, pemain Timnas Spanyol itu sudah membuka keran golnya saat Madrid kalah dari Real Sociedad 4-2 di Anoeta. (MTVN/O1)

Mayweather Bantah Duel dengan Pacquiao

Cristiano Ronaldo n AP/PA, NICK POTTS

JUARA dunia tinju kelas WBA/WBC Floyd Mayweather Jr. mengatakan ia belum pernah ada pembicaraan rahasia kepada Manny Pacquiao terkait keinginannya untuk berduel. Pacquiao sebelumnya sempat mengatakan tengah mengadakan pembicaraan serius tentang rencana pertarungannya dengan Money, julukan Mayweather, yang kemungkinan bakal digelar tahun depan. Duel itu diyakini akan menyita perhatian banyak orang mengingat kedua petinju itu sama-sama terkenal. Mayweather pun mengomentari langkah Bob Arum selaku promotor Pac Man, julukan Pacquiao, hanya ingin menaikkan popularitas kliennya dengan cara menghubung-hubungkan namanya. “Semua cerita (tentang negosiasi) yang sudah Anda dengar, sepenuhnya bohong. Saya pikir, saat ini (Bob) Arum dan Pacquiao tengah mencoba menjual tiket untuk petarung lain, Algieri,” ujar Mayweather. (MTVN/O2)

Kontingen Asian Games Dilepas

Suarez Lakukan Debut di El Clasico DUEL pertama El Clasico musim ini antara Real Madrid dan Barcelona bakal berlangusng Minggu (26/10), di Santiago Bernabeu. Laga itu dipastikan menjadi debut Luis Suarez membela Barca dalam ajang resmi. Suarez dikenai hukuman

Luis Suarez n REUTERS/GUSTAU NACARINO

larangan bertanding empat bulan oleh FIFA akibat menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Pemain yang dijuluki El Pistolero itu kemudian mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Meski bandingnya ditolak, CAS memastikan hukuman berlaku sejak insiden berlangsung, yaitu 24 Juni lalu. Dari itu, Suarez akan resmi terbebas dari hukuman tepat sehari sebelum pertandingan melawan Real Madrid atau 24 Oktober, pukul 00.00 waktu setempat. Suarez didatangkan dari Liverpool dengan biaya 75 juta pounds di bursa transfer lalu. Sejak datang ke Camp Nou, pemain asal Uruguay itu baru menjalani satu laga bersama Blaugrana ketika melawan klub Meksiko, Club Leon, dalam ajang turnamen pramusim Joan Gamper Trophy. Berbagai cara dilakukan pelatih Luis Enrique untuk menjaga kondisi kebugaran

Suarez, antara lain meng­ ikutsertakan striker berusia 27 tahun itu saat latih tan­ ding dengan Barcelona B. Dengan ini, dia bisa langsung tampil bugar saat memulai debutnya di laga prestisius sekelas El Clasico. Sementara itu, laga klasik di putaran kedua La Liga baru akan dihelat 22 atau 23 Maret 2015. Namun, para pendukung rupanya sudah tidak sabar menyaksikan langsung laga yang akan digelar di Stadion Camp Nou itu. Seperti diberitakan di situs resmi klub, Barca telah membuka gelombang pertama penjualan tiket yang ditujukan bagi me­ reka yang tidak memiliki tiket musiman. Penjualan dimulai Selasa 9 September, pukul 11.00 waktu setempat. Dalam waktu satu jam saja semua tiket ludes terjual. Bagi yang masih memburu tiket, tidak perlu khawatir. Pasalnya, pihak klub akan membuka penjualan gelombang kedua beberapa hari jelang laga dimulai. Namun, yang dijual me­ rupakan tiket yang tidak dipakai para pemegang musiman. (MTVN/O1)

KONTINGEN Indonesia yang bakal terjun di ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan, 18 September—4 Oktober 2014, dilepas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di kantor Kemenpora, Kamis (11/9). Kontingen yang berkekuatan 186 atlet itu bakal turun di 23 cabang olahraga. Target tim Merah Putih di ajang empat tahunan itu adalah memperbaiki peringkat dari Asian Games sebelumnya yang ada di peringkat ke-15. Pada perhelatan ke-17 itu Indonesia menargetkan masuk 10 besar. “Atas nama ketua umum KOI, menyatakan membentuk dan mengukuhkan kontingen Indonesia, semoga Tuhan yang Mahakuasa memberikan berkah karunia kepada kita semua,” ujar Rita Subowo. “Pesan saya kepada para atlet, 250 juta penduduk Indonesia mengharapkan benar prestasi kalian,” kata Menpora Roy Suryo. (MTVN/O1)

Timnas U-23 Tidak Remehkan Timor Leste PELATIH Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, meminta anak asuhnya tidak meremeh­ kan Timor Leste, yang akan jadi lawan perdana pada ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Sesuai jadwal, pertandingan Grup E antara Timnas Garuda Muda melawan Timor Leste akan digelar di Goyang Stadium, Korea, 15 September 2014. Di atas kertas, Garuda Muda bisa membawa tiga poin dari laga ini. “Timor Leste saat ini sudah beda. Sebab itu, tidak boleh dianggap remeh. Apalagi saat ini diperkuat pemain naturalisasi. Yang jelas, kita harus fokus mengamankan pertandingan pertama,” kata Aji Santoso. Menurut dia, pertanding­ an pertama pada sebuah kejuaraan sangat penting. Untuk itu, pihaknya me ­

minta Andritany Ardiyasa dan kawan-kawan untuk bermain secara maksimal demi meraih hasil terbaik. Dengan mampu meraih hasil maksimal pada laga perdana, kata dia, akan mempermudah untuk menghadapi laga berikutnya, yaitu melawan Maladewa (18/9) dan Thailand pada laga pamungkas (22/9). Timnas Garuda Muda dengan kekuatan 20 pemain serta 15 jajaran pelatih dan ofisial sesuai dengan jadwal bertolak menuju Incheon, Korea Selatan, Rabu malam. Aji Santoso menegaskan timnya sudah siap untuk turun pada kejuaraan multievent empat tahunan itu. Namun, yang kini jadi masalah, beberapa pemain tercatat kondisinya belum prima, yaitu Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko Utomo, dan Dani Saputra. (MTVN/O2)


JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

18


JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 19

PARIWARA DEKORASI

AC SARANA SEJUK AC, ada untuk melayani penjualan & perbaikan unit AC drmh ataupun dikantor anda tlp.07217333700, 7469411 HP:08117223700 Rental AC& Mustcool Jual beli AC baru,second,servis,cuci AC, mesin cuci, kulkas,dispenser. WINDA AC 0721-7174.866, 0812.7921.648, 0852.7954.2465 PIN 25C9BDCE Minggu buka. MANDIRI AC MOBIL Pasang baru/ bekas, Denso, Sanden, perbaikan suku cadang, freon dll (JepangEropa-Korea) JL. Hayam Wuruk No.79 Telp.082372065555 Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Terima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470.

ARTIS MP FILM CARI P/W USIA 10 S/D 25 THH U/ SINETRON PRODUKSI SINEMART (LANGSUNG SHOOTING DI JAKARTA). KIRIM DATA DIRI KE PIN BB 26EB4315, 089501543998.

AIRLINES TIKE

MUR AH

TIKET MURAH Garuda, Sriwijaya, Merpati, Lion, Air Asia, Sky Aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

BARANG BEKAS Terima kardus-2 single wall bekas (bersih tdk sobek tdk basah) botol-2, gelas-2 plastik bekas air mineral. Hub. DEDE 0813.6938.8384

BUS WISATA Sewa buswisata, keselamatan penumpang tujuan kami, driver pengalaman,seat 33 yang baru 2014. www.busdarmaduta.com. Call me 0815.4019.822

DAMRI J U A L T I K E T DA M R I jurusan Jkt, B andung, B ogor, B ek asi, Jogja, Klas Ekon, Exc, Royal. Hub. 0819.7710.0888/0833.0699.6988 tiket bisa diantar

MELAYANI DEKORASI pernikahan, music entertiment, mc dll, Jl. Raya Bukit Kemiling Blok Q No.177. hub. 0812.7204.8888, 0815.4124.6913 Pin BB: 29C6ADBA.

ELEKTRONIK DIGITAL PARABOLA Spesialis parabola, sistem distribusi & CCTV sedia indovision, tov TV, dll hub: 0811722855

FOTO COP Y LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email :lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GENTENG KERAMIK JUAL GENTENG KERAMIK berkualitas: merk Abadi, KIA, M CLASS, CISANGKAN, Bata Keraton dll. Hub. Toko Abadi 0812.7959.249.

GPS GPS PELACAK KENDARAAN bergaransi 1 tahun (ganti baru), harga & mutu bersaing. Hub. 0852.7338.8868.

HERBAL Toko Medika Herbal : Gamat Gold dll. 085269066135 www.medikaherbal.com

HEWAN QURBAN JUAL KAMBING QURBAN berbagai ukuran hub: Udin 081272886207 Gg.Mangga 2 umbul rakup waydadi sukarame Bdl

HIPNOTIS Pusat pelatihan hipnotis, hipnotrapi & fingerprint consulting hub: 0857.68627777.

INDEKOST TERIMA KOST PRIA tahunan khusus mahasiswa Unila di Jl. Bumimanti 2 samping Masjid Kampung Baru. Hub.0857.69930153, 0852.69733699.

INDOVISION BERLANGGANAN INDOVISION, Okvision, Top TV hanya 150rb untuk awal pasang. Hub. 0853.78772004, 0816407612.

INTERIOR SAFIRA INTERIOR spesialis membuat kitchenset, pantry lmr pjng, kmr set, minibar, meja ktr dll hub. (0721) 7164443, 081379337474

KATERING M E L AYA N I C AT E R I N G, pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, menyewakan alat-2 perlengkapan pesta dll. Hub. 0812.7204,8888, 0815.4124.6913.

“Uni Yus Catering”. melayani catering pesta pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat2 perlengkapan pesta dll hub: 081379624766, 085788265911 M E L AYA N I C AT E R I N G p e s t a pernikahan, sunatan, nasi kotak, sewa alat-2, perlengkapan pesta dll. Hub. 0813.79624766.

KEHILANGAN STNK BE 3158 EI, Noka. MH1JF5117AK498639, Nosin. JF51E1500315, an. Man Ansori. STNK BE 3814 O, Nk. MH1JFD212DK841094, Ns. JFD2E-1838173, an. Binsar Salomo Purba. STNK BE 3209 D4, Noka. MHIJBC11XAK754949, Nosin. JBCIE1741598, an. Mulyana. STNK BE 3335 OU, Noka. MHIJFD233EK102304, Nosin. JFD2E 310331,an.Gunarto

STNK BE 3504 PA, Noka. MH1JFD216DK576728, Nosin. JFD2E-1574017, an. Apri Ristanti.

STNK BE 8121 PB, Noka. MH35TL2068K221148, Nosin. 5TL1220961, an. Eko Rusdi Sanjaya.

S T N K B E 3 5 4 5 PJ, Nok a. MH1JB81169K430891, Nosin. JB81E1426480, an. Mujiono, S.Pd.

STNK BE 8721 PA, Nomor Rangka. MH35D9002AJ713120, Nosin. 5D9713175, an. Sardi.

CV. Mitra Abadi. Jual sewa perbaikan suku cadang dan tinta photo copy hub.0812-790-9898, 07217505050

STNK BE 3739 PO, Nomor Rangka. MH31PA002EK418740, Nosin. 1PA417697, an. Apriyadi.

STNK BE 9184 NG, Noka. MHMU5TU2ECK073760, Nomor Mesin. 4G15H27301, an. Sunardi.

STNK BE 4342 NT, Noka. MH31UB002CJ028944, Nsn. 1UB-028954, an. Inggih Muda Waskito.

STNK BE 9816 AT, Noka. MHML3000P3R306140, Nomor Mesin. 4D56C388253, An. Herman.

DIJUAL FOTO COPY NP 6545 harga 10 Juta, IR 5000 23 Juta, IR 5070 18,5 Jt bergaransi 1 thn. Hub. CV. Yupiter 0852.6952.5869 & bisa sewa rental/ untuk kantor, nego.

S T N K B E 5 3 5 0 PJ, Nok a. MH1JB81109K433835, Nosin. JB81E1429542, an. Umar Efendi.

KESEHATAN PIJAT TRADISIONAL

STNK BE 5683 CR, Noka. MH1JB71127K031712, Nosin. JB71E1032124, an. Liga Jefriamsyah.

PIJAT INDONESIA pijat segar pd lagi sepuluh thn sakit pinggang 3 x pijat seratus ribu, sabti ntutup. Hub. 0857.6915.3424, 0823.7622.9770

STNK BE 5692 EY, Nk. MH1JBA1129K092929, Ns. JBA1E1092546, an. Gilang Aris Prastowo. A. MD.

VIVI MASSAGE urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 085267904681

S T N K B E 5 7 9 4 Y W, N o k a . M H 1 J B 9 1 2 2 B K 8 0 1 0 8 1 , No s i n . JB91E2792205, An. Ifan Kurniawa

Nisa Massage urut, terapi, perawatan, pengobatan, bisa dipanggil. Hub. 0821.8182.3301.

STNK BE 6011 NT, Noka. MH34D70016J142958, Nomor Mesin. 4D7142999, an. Jaenudin.

Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0852.6665.6600. PIN 79DO57C1

STNK BE 6806 FI, Noka. MH1HB62157K150183,Nosin. HB62E1150416,an.Untung Riyanto. STNK BE 6831 CU, Nomor Rangka. MH33S00027K229090, Nosin. 3S0229381, An. Sutras. STNK BE 7108 NU, Noka. MH1HB32107K334803, Nosin. HB32E1328687, an. Ali Mustofa AR.

S T N K B E 7 3 5 2 F D, N o k a . MHIMC2312BK022740,Nosin. MC23E1022682,an.Devid Perdana.

STNK BE 7123 BG, Noka. MH1JB21133K275821, Nosin. JB21E1274319, An. Asmadi.

STNK BE 5434 CM, Noka. MH1HB31136K475381, Ns. HB31E-1474317, An. Yudhi Zulkarnain

STNK BE 7930 NL, Nomor Rangka. MH32P20037K535978, Nosin. 2P2536007, an. Muryono.

STNK BE 3050 ND, Nomor Rangka. MH1JB111BK115520, Nosin. JBE1115358, an. Rohman.

STNK BE 7961 FH, Nk .MKUTEBS 1 4 6 J 0 0 0 0 4 6 , N s. B AM 1 6 1 F MJ06000035, an.Joko Apriyanto.

KONVEKSI ELY KONVEKSI. Menerima pembuatan: seragam (kantor/partai/sekolah dll), kaos, kemeja, jaket, yopi, tas, bordir, sablon, safari, perlengkapan wisuda dll. Hub. 0813.77917757, 0896.19100017, 0721-251468

KURSUS KURSUS KURSUS TEHNISI HP Nvuponsel service & kursus hp Jln.ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0896.7496.2976

MESI MESI N

PENGOBATAN

MESIN FOTO COPY

TERAPI LINTAH

MUSIK PERALATAN MUSIK ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5) Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400, 2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3 ,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.2 0 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983, 081369139529.

PASANG PARABOLA Berlangganan Indovision, OK Vision, TOP TV, harga 150 ribu untuk awal apsang. HP. 0813.7361.7111

PELUANG USAHA Daftar Umroh 3,5 juta cicil suka-suka dapatkan income milyaran rupiah, info : 082186675333, pin 27032743 (DIANA)

PENDIDIKAN PRIVAT PROFESI guru ke rumah semua pelajaran: TK, SD, SMP, SMA, ngaji, sempoa. 0721-7503131, 0856.5895.7909, 0813.6915.2541 profesional, sabar, siap UN.

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, hrg mulai dr 95.000/hari, Di Pusat Kota, FAS : AC, TV, KM Pribadi, Breakfast, Parkir Luas, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

ARISTEK, 3D, jasa arsitek, pemboorng rab, market, bangunan, pembuatan taman,, kitchen set dll. 0823.1091.9901

KEBUN DIJUAL Jual Kebun KAKAO Luas : 16.500 m2, Di Way Lima Pesawaran Hub.0812.7239.6165 Jual Kebun Murah, isi jati 20 Ha, (bisa per/Ha) cck invest sawit, jati dll, di Kedondong Pesawaran hub: 081278922257

PERUMAHAN Dibuka perumahan tanpa DP hubungi 0857.6811.7586, 0823.7176.4365

RUMAH DIJUAL Dijual cpt rmh ukr 72x7x7 m2, 4KT, Lt 805 M2,dari jln by pass +150 m, hrg 800 jt ng di Jl.Serbajadi Pemanggilan Natar. Hub. 0823.15926004, 0857.2257.2025 H. Buniran.

JUAL TANAH, LS 200 M2 Kavlingan Pemanggilan Natar SHM Hub. 0853. 7889. 2048. Dijual rumah baru type 36, harga 110 jta nego di belakang Puskesmas Karang Anyar lokasi strategis. Hub. 0821.8357.7717 Dijual rumah 7 x 13, 4KT, 2KM, kusen kayu merbo, sudaj kramik, LT 1200 m2, SHM, hrg 785 jt nego, Jl. Sultan Badarudin/Pensiun dkt SMP 7 Gedong Air. Hub. 0852.6755.9371.

DIKONTRAKKAN

Dijual tanah 3.790 m2, hrg Rp.250.000/ m2 (nego) lok. Susunan B a r u B. Lampung hub.081316883134, 085766720419 Tanah 1.400m2, Jl. Imam BonjolLampung, msuk gg sedikit, 585rb/m (nego), Hub 082181824463

Dijual tanah kebun coklat & akasia, luas 18.188 m2, di Way Manak, Pungung, dekat Pringsewu, harga 250 jt nego. Hub. IYAN 0857.6839.7972.

RUKO DIJUAL

DIJUAL CEPAT

TANAH + 26.000 M2 (Ada Bangunan ex Tambak ) Desa Blebu Kec. Bakaheni Lampung Selatan

Tanah VILLA pinggir laut + 9000 m2, Desa Suka Jaya, depan view gunung Krakatau belakang gunung Rajabasa TP.

0811. 797.321

Hub. 0811. 797.321

Hub:

DIJUAL CEPAT

DIJUAL CEPAT

Tanah +1568 m2 (ada bangunan 110 m2) Jl. AH. Nasution, samping Kejari Metro , sangat strategis TP.

Tanah nempel Komplek Pemda Lam-Sel Kalianda 2 Ha, cocok untuk perumahan, sangat strategis TP.

DIJUAL CEPAT TANAH + 1200 M2 (Ada Bangunan 100 m2 ) Jl.AH. Nasution Samping FIF Metro, Sangat Strategis Hub. 0811. 797.321

DIJUAL

Dikntrkn rmh 4 KT, 2 KM, smr bor, 2 LT, JL.WR.Supratman (blkg tambal Ban) tlp.081272728422

DIJUAL CEPAT

TANAH DIJUAL

TANAH

Dijual tanah 889 m2 view laut Teluk Betung pinggr jalan nego hub: 0899.2260.506 Deby

Jual Ruko 2 Lt Lb/Lt. 70/112 Jl. Hi. Agus Salim Kaliawi Samping Indomaret Bandar Lampung Harga 540 Juta, (Nego) Hub.081317493777

0811. 797.321

Dikontrakkan ruko di Kompleks Perumahan Kampoeng Eldorado Jl. Untung Suropati Kedaton Labuhan Ratu Blok B No. 8, listrik 1300 watt, sumur bor. Hub. 0821.7681.2165

Dikntrkn rmh 3 KT, 1 KM, PAM+Sumur JL.WR.Supratman 66 pegadaian no.10 Tlp.081272728422

Rumah dijual Jl. Pramuka Rajabasa Bdl (BAP-ESTATE)/belakang SMPN2, SHM, LT 197 m2, hrg 290 jt nego. Hub. 0852.7951.9000

Hub:

DISEWAKAN

Hub:

0811. 797.321

Dijl tnh luas 400 M2,pnda keliling, strategis,almt Gg. Jejama arah Kurungan Nyawa 250 rb/m Hub: 081272363090 Jual tanah LS 2.010 M2, SHM, JL. BUMI JAYA (dkt dealer mtr honda baypass) HP: 0821.8669.8987

DIJUAL TANAH 4.429 M2, SHM, DKT SPN KEMILING HP: 08127929518 ANPA PERANTARA

TANAH KAVLING DIJUAL Tanah kavling dkt ITERA Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 40 Jt trima SHM cash/tempo, Kec.Jati Agung Hub. 0823.9863.3343

RACUN API CV. CAHAYA ABADI. Menjual berbagai apar + pengisian ulang Jl. Yos Sudarso No. 138 C(depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238

SEDOT WC MOBIL SEDOT WC & ATASI WC MAMPET LUAR DAN DLM KOTA 24 JAM, BSA KURAS SUMUR GARANSI TLP.0821.117 1.0000/0821.8080.3233. SEDOT WC & ATASI WC MAMPET SALURAN AIR, WASHTAFEL DLL, MELAYANI DLM & LUAR KOTA BY 24 JAM. HUB.0721-7905.006, 0853.7766.9976.

SALON Salon & SPA ternama butuh segera kapster wnta max 30 th, pnglmn min 1 th, kerja dalam team, kirim lamaran ke JL. Gatot Subroto No.34 pahoman bdl 35213 telp.0721-241393 ELSA SALON. Smooting Rp 100.000 Makarizo (ada juga smoothing spa). Sedia makanan organik MELILEA & SOFTEK AVAIL jl. Teuku Umar No.19 lampu merah Kedaton Urip Sumoharjo telp.0812.15353900/085269036078. BE SALON khusus perawatan rambut, make up, hair dresser, facial, sulam alis, bibir & eyeliner dll Jl. Perintis Kemerdekaan No. 71 depan Panti asuhan Orsos Khusnul Khotimah tlp.0853.6615.6668.

Bersama A N I TA setir 10 jam bisa nyetir hanya 650 ribu. Hub. 0812.7952.9333, 0823.73289695

PROPERTI JUAL RUMAH JL.P. ANTASARI, LT 125 m2 SHM. Hub. 0853. 7889. 2049

RUPA RUPA

Lidya Florist menerima pesanan bunga papan sewa/lepas utk pernikahan, sukses, duak cita, ultah, rias, mobil pengantin dll. Hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318.

SERVICE PANGGIL Menerima servis kulkas, freezer, dispenser, mesin cuci, showcase, pompa air. Hub. 0813.7992.9560. kami siap datang, bergaransi

SERVIS AC CV Prima Utama Tehnik. Servis AC, bongkar/pasang, cuci, spartpart, jual beli baru & second. Hub. 0721-4721 80/0821.25427103/085769583316 Pin 2996BCE1

SERVIS ELEKTRONIK Teknik Jaya Elektronik ser vis & jual beli AC, kulkas, mesin cuci, pompa air, dispenser, water heater dll terima servis panggil, Jl. Imam Bonjol No.335 hub. 0812.7249.646, 0878.99255309.

SERVIS KOMPOR GAS INDOGAS, SERVICE KOMPOR GAS, POMPA AIR, MSN CUCI, KULKAS, DISPENSER DLL BRGARANSI HUB: HP.082184972555, 081541528444

SUMUR BOR SUMBER BOR Terima pembua tan, servis, konsultasi, survei gratis. Hb.085366788750 - 081367939779. “BEJO BOOR ”. ANDA MEMBUTUHKAN pengeboran sumur, service jetpom/ sumarsibel.Hub. kami pak Bejo 0823.7295.7312

TENDA DIJUAL DIJUAL TENDA 10 UNIT, tinggi, baru, lengkap panggung 3 x 6. Hub. 0721-7415096, 0812.7156.3540.

TOKO TEKTILE BUTUH kain KEBAYA KELUARGA, BELI di toko textile SENTAUSA JAYA JlL.Batu Sangkar ruko Bambu Kuning telp.263523

LOWONGAN PRSHAAN DEALER MOTOR New Beijing Mbtuhkan Tnaga Adm, Market ing. Pddkan: SMA, S1, Bsa Komputer, Pengalaman Kerja. JL.Pagar Alam No.57 Bandar Lampung 35141. Hub. 0822 6903.9222 DBTHKN SGR MEKANIK lls STM, umur max 23 th. Hub. 0853.7994.1683 Delta Group, ditempatkan di Bandar Lampung, Jl. Cempaka 3 No.3 Segala Mider PAN GKAS MAHESA, dibutuhkan pangkas rambut pria, pengalaman min 1 tahun, bagi hasil. Hub. 0813.69796622.

SALES PRIA/WANITA, jual obat herbal & rokok herbal, punya kend araan sendiri. Hub. 0813.7927.2995, 0896.2402.7689 PT. PLANET mbthkn SALES ELEC TRONIC & FURNITURE pddk, usia & target tdk dibatasi, 2 KOLEK TOR pddk min SLTA yg brmnt hub: 081540982345, 081363676345 DIBUTUHK AN MEK ANIK yang berpengalaman Khusus kota Bandar Lampung Hub. 0857.8228. 2791. PRODUSEN SEPATU BANDUNG Cari Reseller se Indonesia 0813.2121.2727. (Tidak sms) ada katalog.

KURSUS STIR MOBIL

OTOMOTIF AC MOBIL

ARISTEKTUR

TERAPI LINTAH mengobati penyakit: jantung, drh tinggi, kolesterol, asam urat, kanker, pusing, gatal-2 dll, sedia minyak lintah. Hub. 0812.7272.9660.

SANGGAR BUNGA

Tersedia tnh kavling 200 M dr lokasi 350 hektar ITERA (Kmps teknologi kaliber international terbesar diluar jawa) & Jln utama kota baru hub: awan 082133947417

RONI AC. Spesialis AC Mobil menerima service & pasang baru, semua jenis kendaraan termasuk bus & alat berat, JL. Pangeran antasari no.135 (samping SPBU lama) bdl tel.0721.7622339, 081271412920

MOBIL DISEWAKAN

P T.G A L A S S U K S E S P E R K AS A kav.land rmh 10x15=150m2 40 jt cash, ruko 4x30=120m2 100 jt cash sdh trmsk SHM, lok.kampus itera hb:085273775000, pin BB 228AAC35

ZABDAN RENCAR menyewakan Fortuner, Innova, All New Avanza, All Neew Xenia, antar jemput bandara. Hub. 0853.6333.3019

TNH KAVLING KOTA BARU desa margodadi kec.jati agung ukrn 10x15 promo hrg 30 jt, DP 15jt sisanya diang-

***** ALFAN RENTC AR ***** Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pen gantin. Hub. 0852.67268999, 0853.6690.8998.

Tersedia tnh kavling hrg promo di blkg pasar PEMDA Margodadi , dkt jalur dua kota baru, rmh penduduk, mini market, & jalur damri, minat hub awan: 082133947417.

Mulya Investama (Pin 7DE466D8) bpk. Kholik 082281992030

Kav Margodadi & Umbul Polisi & Jatisari dkt Kampus Itera. Hub. 0852.7954.0838, 0853.8036.3814

Tanah kavling Jati Agung dkt rencana kantor Gubernur, tanpa DP, 250 rb – 4 thn. Hub. 0899.4264.333 sms saja.

***** A ZZAM RENC AR ***** Menyewakan mobil avanza, Innova. Hub. 0823.7529.2647

MOBIL PENGANTIN DISEWAKAN MOBIL PENGANTIN khusus dalam kota. Hub. 0811.7988.57, 0821.8377.7755.

MOBIL DIJUAL DAIHATSU Daihatsu Taruna F 500 th 2000,biru met, manual, kodya, Ex wanita, Nego Hub : 081373635667 BU Luxio tipe X, th 2010,silver me t. B E , ko nd. S an g at Is t mw Hub:081369622245 MB Taruna th 2000 CSX/CSR, silver met, BE kodya, s.pakai, AC,SR,BR,EVI,ORI L/D 75 jt ng hub: 082178038209, 07217553110 Grandmax Mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809

HINO Hino Lohan Tronton 6x2 tahun 2008, mulus, siap kerja, No.Pol. BE, hub. HP.0812.720.2035

HONDA HONDA JAZZ IDSI AT th’07, silver stone, BE kodya, tgn 1, full ori, nopol cantik, 123 juta nego hub.085210020123 DIJUAL MOBIL BRIO, plat B Hub. 0897. 5932. 586.

HONDA CIVIC 2008 Vtec 1,8 Jok kulit,plat B, abu-abu,mls, nego 081366395588 / 087876550232

ISUZU Panther PU’ 2010, BE, AC, hitam, bak cargo, nego HP: 081271975305.

MITSUBISHI Kuda GLS 2.5 Th’99 Diesel, knd si bagus, ban baru, BE, ngo. Hb. 0823.73050414.

SUZUKI Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813.7998.6809

TIMOR JUAL MBL TIMOR 1997 DOHC, kondisi bagu, hrg 38 jt bisa nego berminat hubungi tlp.089674962976

TOYOTA Toyota Avanza 2010, silver met, tgn pertama, terawat, mulus, plat BE (Bdl), pajak baru bayar, harga nego, Kemiling, hub: 081379918558 Inova Tipe “V” thn 2005, pajak baru, wrn metalik, aksesoris lgkp, hrg nego hub: HP 0812.7220.225

Kijang Innova 2004 G, An.sendiri, silver, mobil orisinil, bagus hub: 0811791028

OVER KREDIT AVANZA , G 2011 MERAH MAROON ANG 2.373.000 BALIK DP NEGO HUB. 0812 .7913. 2723

POWER STERING ISTANA MOTOR, ahli power stering, speart part, lengkap, tenaga ahli berpengalaman, bergaransi murah hub: 0721.7512104, 0821.7746.0825

SARUNG JOK BJM spesialis jok & interior mobil, kami siap mempercantik mobil anda dgn tng profesional, bahan berkualitas, hrg bersaing, Jl.Imam Bonjol pal 12 Kemiling hub. 0813.79557449, 0819671000 pin 7f5b17af


± JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

CMYK 20

±

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

HUT

KE-120 HAKKA LAMPUNG

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014 LAMPUNG POST

21

120 Tahun Hakka Metta Sarana

Berdedikasi untuk Lampung YAYASAN Hakka Metta Sarana hidup dan berakar dalam kancah kelampungan serta keindonesiannya. Yayasan yang sudah berdiri 120 tahun di Sai Bumi Ruwa Jurai ini terus menyumbang dan mendedikasikan diri untuk Lampung dan Indonesia. .

K

aum Hakka merupakan satu kelompok etnis yang unik, bahkan di Tiongkok sendiri. Orang Hakka juga disebut orang Khek. Hakka berarti kaum pendatang. Meski termasuk ke­ lom­pok etnis Han, orang Hakka dianggap kaum perantau di Tiong­kok sendiri, karena itu di­ namakan Hakka. Orang Hakka terkenal akan keuletannya. Jika orang Tiong­ hoa terkenal ulet, keuletan orang Hakka double-Tionghoa. Di dae­ rah perbukitan dengan daerah miring sukar untuk dikultivasi orang, warga Hakka bisa meng­ ubah tempat yang tidak layak tanam menjadi tanah produktif. Mereka tahan banting, berusaha lebih keras dari penduduk lokal untuk mengimbangi posisi sosial­ nya. Kondisi ini menjadikan orang Hakka lebih independen minded (berpikir bebas), lebih mudah melepaskan diri dari tradisi dan menangkap ide baru untuk hidup. Tak heran, orang Hakka termasuk orang Tionghoa yang cepat mengadopsi ide-ide Barat dibanding yang lainnya. Bahkan, kepahitan hidup yang dirasakan membentuk mereka lebih mudah menjadi kaum revo­ lusioner, lebih progresif, dan lebih berani maju untuk menun­ tut pembaruan. Banyak pelopor pembaharuan yang berasal dari Hakka. Dalam sejarah Indonesia, ba­ nyak orang Tionghoa yang naik posisi karena hubungan dengan pemerintah kolonial Belanda. Mereka dijadikan kapiten orang Tionghoa. Di antara para kapiten itu ada yang ikut berperan dalam proses modernisasi di Tiongkok, yakni Chang Yunan dari Deli, Su­ matera Utara. Chang Yunan ada­ lah seorang Hakka dari Distrik Mei dekat Swatow. Melihat sekilas peran orang Hakka di Tiongkok maupun tem­ pat lain di dunia, Hakka selalu menciptakan perubahan para­ digma dalam pikiran manusia. Orang Hakka lebih mampu ke­ luar dari kekangan tradisi yang menghambat pembaharuan dan mereka cepat mengambil kesem­ patan sebagai pelopor. Hakka merupakan kelompok Han terakhir yang bermigrasi ke selatan dari Tiongkok Utara se­

cara bertahap sejak abad 4 Mase­ hi karena bencana alam, perang, dan konflik. Migrasi Hakka dari Tiongkok juga terjadi secara be­ sar-besaran, sehingga kini komu­ nitas Hakka tersebar di berbagai provinsi di Tiongkok dan negaranegara di dunia. Menurut Ketua Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung (YHMS) Aleius Bunawan, Selasa (9/9), ke­ beradaan suku Hakka menyebar di 26 negara di dunia, bahkan hingga ke negara kecil seperti Mauritius. Di Indonesia, suku Hakka terse­ bar di Sumatera, Jawa, dan Kali­ mantan. Populasi terbesar terda­ pat di Kalimantan Barat (Pontianak dan Singkawang) dan Bangka Belitung. Sementara di Lampung keberadaan suku Hakka banyak terdapat di Kotabumi, Lampung Utara, dan Telukbetung. 120 Tahun Kedatangan suku Hakka ke Lam­ pung, khususnya Telukbetung, su­ dah dimulai sejak 1894. Mereka datang untuk merantau. Untuk memudahkan mereka mencari informasi terhadap sesama kaum Hakka, mereka membentuk pa­ guyuban yang kini terus berkem­ bang seiring kemajuan zaman dan teknologi. Ketua Majelis Buddhayana Indo­ nesia (MBI) Lampung, yang juga merupakan suku Hok Kian Hui Koan, komunitas terbesar suku Tionghoa terbesar selain Hakka dan Guangzhao, Gunawan Hen­ dra, mengatakan karena keerat­ an persahabatan antarsesama warga Hakka, perkumpulan suku Hakka solid hingga kini menca­ pai 120 tahun. “Mereka sangat kompak, baik antarsesama anggota maupun dengan suku lainnya. Banyak pengurus MBI yang juga anggota Yayasan Hakka Metta Sarana,” kata Gunawan, saat dihubungi, kemarin (11/9). Senada diungkapkan Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tiong­ hoa Indonesia (PSMTI) Lampung Trisnowati Josiah. Menurut Iwa, sapaan Triwnowati, hubungan kekeluargaan di Hakka Metta Sarana sangat baik. Begitu juga hubungan dengan PSMTI. Mereka saling bantu dan mendukung da­ lam melayani masyarakat umum, khususnya warga etnis Tionghoa.

n ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

PERESMIAN MUSEUM HAKKA INDONESIA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), didampingi Ketua Hakka Indonesia Sugeng Prananto (kiri), meninjau Museum Hakka Indonesia usai meresmikan museum tersebut di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (30/8). Museum Hakka merupakan museum yang didirikan untuk melestarikan sejarah etnis Tionghoa di Indonesia yang dibangun dengan biaya tak kurang dari Rp36 miliar.

Kehadiran Hakka Metta Sarana selama 120 tahun, kata Iwa, su­ dah turut ambil bagian dalam pengembangan Lampung dan berperan dalam pembangunan Indonesia. “Kami berharap Hak­ ka Metta Sarana bersama-sama PSMTI bekerja sama dan berpe­ ran aktif dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia, terutama mendukung kemajuan dan integritas bangsa Indonesia. Selamat ulang tahun,” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Lampung yang juga warga Hak­ ka, Hartarto Lojaya, mengatakan pada perayaan HUT ke-120 Hak­ ka Metta Sarana ini, Lampung diberikan kesempatan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hakka. Ini memberi­ kan arti sendiri bagi Lampung. “Kami berharap peserta rak­ ernas yang datang dari seluruh Indonesia memberi dampak bagi pembangunan Lampung, khusus di bidang perdagangan dan pari­ wisata. Kami mengharapkan, dengan kehadiran pengusaha dari perkumpulan Hakka Indo­ nesia Sejahtera yang tergabung dalam rakernas, bisa menana­ mkan investasi bagi pembangu­ nan Lampung di segala sektor kehidup­an.” Seperti kata para leluhur, untuk memberikan hal terbaik bagi ta­ nah tempat kita hidup dan men­ jalankan kehidupan, 120 tahun Yayasan Hakka Metta Sarana berdiri untuk membangun Lam­ pung tercinta. (AMR/R10)

SBY Resmikan Museum Hakka di Taman Mini PRESIDEN RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan pengoperasian Museum Hak­ ka yang terletak di kawasan Anjungan Taman Budaya Tiong­hoa, Taman Mini Indo­ nesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (30/8) lalu. Presiden meresmikan Mu­ seum Hakka Indonesia di Ja­ karta, dengan melakukan pen­ andatanganan pada prasas­ti yang terletak di museum terse­ but. SBY hadir pada acara terse­ but, yang juga didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan se­ jumlah pejabat negara, antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Museum Hakka, yang acara ground breaking (peletakan baru pertama)-nya dilakukan pada masa Gubernur DKI Ja­ karta Fauzi Bowo, itu adalah upaya untuk memperkenal­ kan dan melestarikan budaya kultural dan sejarah etnis Tionghoa di Indonesia. Pembangunan dan peresmi­ an Museum Hakka itu send­ iri juga diharapkan semakin memperkuat gerakan tole­ransi

serta mempererat jalinan ke­ beradaan antarsuku yang ter­ dapat di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, di kawasan Taman Mini Indone­ sia Indah yang dibangun pada masa Orde Baru itu juga me­ nampilkan beragam budaya, seperti rumah adat yang be­ rasal dari berbagai suku yang ada di beragam daerah di In­ donesia. Museum itu sendiri diban­ gun di atas lahan seluas 45 ribu meter persegi dan khusus untuk bangunan museum itu

Gedung Serbaguna YHMS untuk Berbagai Kegiatan

GEDUNG SERBAGUNA. Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung malam nanti (12/9) meresmikan penggunaan gedung serbagunanya bersamaan dengan perayaan 120 tahun Hakka. n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

KEBERADAAN suku Hakka di Lam­ pung sejak 120 tahun lalu terus berkembang hingga kini. Seiring perkembangan zaman, bangunan gedung Yayasan Hakka Metta Sa­ rana (YHMS) Lampung di Jalan Ikan Bawal, Telukbetung, juga se­ makin disempurnakan. Jika sebelumnya gedung YHMS hanya merupakan bangunan ru­ mah duka dan rumah abu, kini YHMS telah memiliki gedung ser­ baguna (GSG) untuk ruang per­ temuan. Menurut Ali Kuku, ketua panitia pelaksana peringatan HUT ke-120 dan Rakernas Hakka Metta Sa­ rana serta peresmian GSG YHMS, peresmian gedung megah ini mengundang 1.000 undangan.

“Akan ada 100 roundtable dengan masing-masing 10 kursi,” ujar Ali Kuku, Selasa (9/9). Rencananya, peresmian GSG YHMS ini akan dihadiri Guber­ nur Lampung M. Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko, anggota DPRD Lampung Hartarto Lojaya, dan tamu undang­ an lainnya. Ketua Majelis Buddhayana Indo­ nesia (MBI) Lampung Gunawan Hendra mengucapkan selamat atas peresmian gedung baru YHMS ini. Menurutnya, pemban­ gunan gedung megah yang bisa di­ gunakan untuk berbagai kegiatan ini merupakan wujud kerja sama yang baik antara pengurus dan anggota YHMS. (NOV/R10)

memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Museum yang juga dilengka­ pi dengan sejumlah keunikan khas Tionghoa seperti pagoda itu diperkirakan menghabis­ kan dana hingga sekitar Rp35 miliar dalam pembangunan­ nya. Dalam Museum Hakka terse­ but juga ditampilkan koleksi museum, seperti foto-foto dan berbagai informasi lainnya yang menuturkan kisah ke­ beradaan orang-orang Hakka di Bumi Nusantara. (ANT/R10)


DAERAH jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

Mukhlis Basri (Sekretaris Kabupaten Tanggamus) Perlu formula yang tepat mengenai reward and punishment b­ erjenjang sebagaimana terdapat dalam PP No. 53/2010, kepala SKPD ­bertanggung jawab terhadap disiplin pegawainya.

22

12 Tahun Bambu Jadi Tiang Listrik

Program NU Disyiarkan hingga Desa MENSYIARKAN program kerja hingga ke tingkat desa, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) di kantor PCNU setempat, Rabu (10/9). Ketua PCNU Lampung Sela­ tan Nur Mahfud mengatakan kegiatan ini bertujuan me­ rancang program kerja jangka panjang dan pendek. Program kerja ini untuk memperkuat institusi NU dalam mewujud­ kan kerahmatan di Lampung Selatan. “Dalam berorganisasi, tidak bisa jalan dengan sendirinya, tapi harus bersama-sama. Mudah-mudahan dengan mus­ kercab ini dapat menghasilkan hal baru dan bermanfaat un­ tuk kemaslahatan umat,” kata dia di ruang kerjanya, Kamis (11/9). Menurutnya, dalam musker­ cab jemaah NU membentuk dua tim terdiri dari Komisi A yang menghasilkan peraturan bagi pengurus yang tidak aktif. Sedangkan Komisi B memben­ tuk lembaga-lembaga di bawah naungan NU. Komisi A sepakat memberi­ kan sanksi tegas kepada pen­ gurus yang tidak aktif. Komisi B telah membentuk beberapa lembaga, seperti, LDNU, LP, RMI, LPNU, LP2NU, LKKNU, Lakpesdam, LPBHNU, Les­ bumi, LWPNU, LBM, LTMI, dan LPKNU. “NU bukan hanya berg­ erak di bidang keagamaan, me­ lainkan banyak lembaga yang dinaunginya,” ujar dia. Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Lampung Kyai R.M. Sholeh Bajuri mengatakan PCNU harus bisa menjalin hubungan baik dengan pemer­ intah dan para pengusaha di Lampung Selatan. (*2/D2)

Pramuka Juga Harus Belajar Jurnalistik SEKRETARIS Kota Metro Ishak meminta Kwartir Cabang Pra­ muka di daerahnya mempro­ gramkan pelatihan jurnalistik agar pramuka Metro memiliki media intern. Hal itu disampai­ kan Ishak saat membuka kursus pramuka tingkat dasar Kwartir Cabang Metro di gedung Pra­ muka setempat, Kamis (11/9). “Tidak saja memiliki media, tetapi anggota pramuka juga harus bisa menulis dan berkarya di bidang jurnalis nantinya,” ujarnya di hadapan seratus lebih anggota pramuka dan sejumlah pengurus Kwarcab serta para guru. Menurutnya, banyak manfaat jika pramuka bisa menulis. Pasal­ nya, hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi pun menulis amat diperlukan. “Misalnya, saat ingin menyelesaikan skripsi, saat ingin mengambil S-2, dan seter­ usnya, kepandaian menulis amat diperlukan,” kata Ishak. Pramuka juga bisa menjadi wartawan yang berkarakter dan profesional dengan mampu menulis dan menguasai etika jurnalistik. “Maka itu pelatihan jurnalistik bagi pramuka sangat dibutuh­ kan.” Menulis juga berkorelasi dengan pendidikan. Selain itu, dengan pelatihan jurnalistik, pramuka juga bisa belajar dunia kewartawanan. Sekkot juga menginginkan pramuka memi­ liki skill yang erat kaitannya den­ gan pembentukan karakter. Sekretaris Kwarcab Pramuka Metro Sugeng menuturkan dige­ larnya kursus tingkat dasar untuk melahirkan para pembina pramuka. (CAN/D2)

n LAMPUNG POST/AANTON NUGROZ

TIANG LISTRIK DARI BAMBU. Minimnya tiang listrik di Pekon Padangrejo/Kioman dan Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, membuat kabel listrik yang menghubungkan antarrumah warga hanya ditopang bambu. Seperti di jalan Pekon Padangrejo ini, bambu digunakan untuk menopang kabel agar tidak menjuntai terlalu rendah

Pembuatan Pelat 38 Ribu Kendaraan Tertunda Bahan pelat kendaraan memang kosong, jadi kami tak bisa melayani pembuatan langsung, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Wahyu Pamungkas

K

EKOSONGAN bahan pelat kendaraan ber­ motor, baik roda dua maupun roda empat, setahun terakhir memaksa Sistem Ad­ ministrasi Satu Atap (Samsat) Gunungsugih, Lampung Ten­ gah, menunda pembuatan pelat bagi 38 ribu kendaraan. Kepala Unit Registrasi dan Indentifikasi (Regindent) Sam­ sat Gunungsugih Iptu Panca mengatakan kekosongan ba­ han pelat itu dari pusat pem­ buatannya. M e n u r u t d i a , h a l ya n g sama juga terjadi di semua kantor Samsat di seluruh

Indonesia.“Bahan pelat ken­ daraan memang kosong, jadi kami tak bisa melayani pem­ buatan langsung, baik untuk kendaraan roda dua mau­ pun roda empat,” kata Panca, Kamis (11/9). Menurutnya, menyiasati pembuatan pelat kendaraan, berdasarkan kebijakan pusat, pihaknya memberi keleluasaan kepada pemilik kendaraan menggunakan pelat lama atau menggunakan pelat sendiri. “Khusus untuk kendaraan baru, kami berikan kebijakan penggunaan surat jalan semen­ tara yang dikeluarkan kepoli­ sian sebagai bukti kepemilikan kendaraan,” kata dia.Panca

tak bisa memastikan sampai kapan kekosongan bahan pelat itu sebab belum ada instruksi dari pusat Takut Razia Jahid (28), warga Seputi­ hbanyak, Lampung Tengah, mengaku sudah membayar pajak kendaraan sekaligus penggantian pelat, kemarin (11/9). Akan tetapi, pelat ken­ daraannya belum bisa diganti karena Samsat Gunungsugih kehabisan bahan. Menurut dia, hal itu tidak menjadi masalah sepanjang tidak ada razia. Sebab, terka­ dang pertanyaan soal pajak itu juga diajukan petugas yang merazia. Dia berharap pelat segera dibuat. “Sementara ini tidak ada masalah,” kata Jahid.Erwin (60), warga Kalirejo, Lampung Tengah, mengaku sudah lebih dari sebulan yang lalu mem­ bayar pajak. Sampai sekarang

IAIM-NU Metro Yudisium 244 Sarjana

n LAMPUNG POST/M.IKHWANUDIN

YUDISIUM IAIM-NU METRO Institut Agama Islam NU Metro kembali meyudisium 244 lulusannya. Acara yang berlangsung di aula kampus setempat itu dihadiri Ketua PC NU Ali Qomaruddin dan Ketua LP Ma’arif NU Ismail. VIVIN Nurul Hidayah men­ jadi mahasiswa dengan prestasi terbaik Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIMNU) Metro Tahun Akademik 2014/2015. Sarjana Jurusan Pen­ didikan Guru Madrasah Ibtida­ iah (PGMI) itu meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,85 atau dengan pujian. Terbaik kedua dan ketiga direbut sarjana jurusan yang sama yakni Atika Damayanti dengan IPK 3,77 dan Siti Fatimah dengan IPK 3,75. Dengan begitu, Jurusan PGMI berhasil merebut semua lulusan terbaik pada institut yang belum genap satu tahun itu. Prestasi tersebut terungkap pada yudisium angkatan per­ tama TA 2014/2015 IAIM-NU, kemarin (11/9). Acara yang ber­ langsung di aula kampus set­ empat itu diikuti 244 orang, 117 dari Program Studi Pendidikan

Agama Islam (Prodi PAI), PGMI (52), Pendidikan Bahasa Inggris (8), Pendidikan Matematika (57), dan Perbankan Syariah (10). Adapun lulusan terbaik Prodi PAI disabet Ali Rohmad dengan IPK 3,72, disusul Nita Puspita Sari (3,69) dan Mudzakir (3,67) seba­ gai terbaik kedua dan ketiga. Juwita mampu menjadi lulusan terbaik Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,59, disusul Lia Putriyani (3,57) dan Erlinda Sari (3,56). Prestasi terbaik Jurusan Pen­ didikan Matematika direbut Jamiatul Qorrotul A’yun dengan IPK 3,66, dilanjutkan Eka Astri Maulita sebagai terbaik kedua dengan IPK 3,60 dan terakhir Rizky Wahyuni dengan IPK 3,48. Sedangkan terbaik per­ tama Jurusan Perbankan Sya­ riah diperoleh Muhammad Ibnu Soim dengan IPK 3,65, Novita Ayuningsih (3,58), dan Heppi Tri

Apriliani (3,56). Rektor IAIM-NU Metro Mispani dalam amanatnya mengingatkan seluruh sarjana baru tidak boleh puas apalagi berbangga diri atas kelulusan tersebut. Sebab, ilmu dan keterampilan yang mereka dapat harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Itu pun tidak hanya pada dunia peker­ jaan, tetapi juga pada kehidupan bermasyarakat. “Karena itu, para sarjana bukan saja harus cerdas secara intelektual, emosional, maupun spiritual, tetapi yang tak kalah pentingnya adalah juga harus cerdas sosial,” ujar Mispani. Hal itu sekaligus menjadi pembeda antara lulusan IAIMNU dan perguruan tinggi lain. Menurut dia, banyak ruang publik kosong karena bukan saja tidak diminati, tetapi juga jarang yang memiliki kompetensi untuk mengisinya. (NUD/D2)

belum punya pelat baru.“Saya tidak berani membawa mo­ tor ke kota karena khawatir kena razia. Tahun pada pelat saya harusnya sudah berubah, tetapi masih menggunakan pelat yang lama,” kata Erwin. Menurut dia, seharusnya hal ini menjadi perhatian se­ rius pihak terkait sebab meng­ ganggu aktivitas.“Saya pernah kena razia dan ditanya soal itu, makanya saya segera mem­ bayar pajak dan ganti pelat. Tetapi ternyata tidak ada pelat barunya,” kata Erwin. Aparat kepolisian tidak me­ nemukan data apa pun di lap­ top milik almarhum Ispandi, korban pembunuhan yang dilakukan Yobi dkk. pada Juli lalu. Kemungkinan semua data sudah dihapus oleh penadah yang turut dibekuk dalam kasus pembunuhan satu kelu­ arga itu. (D2)

wahyupamungkas@lampungpost.co.id

S E B A N YA K 5 d u s u n d i Pekon Karangsari, Kecama­ tan Pagelaran, Kabupaten P r i n g s e w u , ke k u r a n g a n tiang listrik yang meng­ hubungkan kabel antarru­ mah warga. Kelima dusun tersebut, yakni Karangsari 1, Karangsari 2, Karang­ sari 3, Karang Tengah, dan Karangsambung. Di Dusun Karangsari 1 RT 001/ RW 001, untuk me­ nyangga kabel mengguna­ kan tiang bambu atas inisi­ atif warga. Akibatnya, kabel listrik menjuntai rendah. Kabel itu terlihat semrawut di antara rumah warga dan sangat membahayakan. Abu, salah satu warga, mengeluhkan kondisi sem­ rawutnya kabel listrik di daerahnya. “Kabel pada serabutan, lalu lalang lewat atap rumah warga karena minim tiang, itu kan ba­ haya,” katanya.

Berbeda dengan Abu, Lurah Karangsari Supri­ yono, melalui Carik Sutar­ djo, mengatakan minimnya tiang listrik di daerahnya sudah berlangsung lama. H a l i t u k a r e n a ke t i d a k­ tahuan warga tentang ba­ haya yang bakal terjadi jika bambu digunakan sebagai penopang kabel beraliran listrik. “Selama ini masih amanaman saja. Makanya warga membiarkan kabel yang me­ lintasi atap rumah mereka dan menopangnya de­n gan menggunakan bambu,” ka­ tanya, Kamis (11/9). Menurut Sutardjo, hal itu sudah terjadi selama 12 tahun atau sejak pertama kali listrik masuk ke dusun tersebut pada 2002. Padahal, di lima dusun di Pekon Karangsari bangunan yang teraliri listrik sebanyak 760 rumah dengan jumlah 826 kepala keluarga (KK). (CK8/D2)

Sekkab Tanggamus Benahi Disiplin Pegawai Negeri SEKRETARIS Kabupaten Tang­ gamus Mukhlis Basri men­ gultimatum seluruh kepala SKPD dan bawahannya untuk menerapkan kedisiplinan da­ lam bekerja. Para pegawai negeri harus disiplin dalam menjalankan tugas sebagai aparat pemerintah dan pelayan masyarakat, hal tersebut men­ jadi salah satu program kerja 100 hari Sekkab. Mukhlis menjelaskan ada tiga hal yang dijadikan pokok penekanan dan permasalahan dalam program kerja 100 hari. Yakni, upaya pencapaian wa­ jar tanpa pengecualian (WTP) pada pemeriksaan laporan keuangan BPK di akhir tahun anggaran, disiplin dan kin­ erja pegawai, serta pelayanan publik. Meningkatkan disiplin, dia bersama para asisten, Ins­ pektorat, Badan Kepegawaian

Daerah, dan tim Sespri akan berkunjung ke SKPD guna menginventarisasi segala ken­ dala dan permasalahan yang dihadapi para pegawai dalam melaksanakan disiplin dan meningkatkan kinerjanya. “Perlu formula yang tepat mengenai reward and punish­ ment berjenjang sebagaimana terdapat dalam PP No. 53/2010, kepala SKPD bertanggung jawab terhadap disiplin pe­ gawainya,” kata Mukhlis di ruang kerjanya, Kamis (11/9). Daftar hadir apel tiap Jumat dan Senin akan dikumpulkan oleh Pol. PP dan disetor ke Inspektorat untuk direkapitu­ lasi dan disetor ke Sekkab. Juga akan disiapkan absen sidik jari bagi kepala SKPD, sekretaris dan unsur sekre­ tariat daerah yang sifatnya harian, langsung direkapitu­ lasi oleh Sekkab.(abu/d2)


Agus Salim (Sekkab Mesuji)

DAERAH jumat, 12 september 2014 LAMPUNG POST

“Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan yang baik dari keluarga. Peranan keluarga memiliki arti strategis. Bakti sosial vasektomi ini merupakan salah satu terobosan.”

23

211 Pejabat Eselon Dimutasi SEBANYAK 211 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Way Kanan menempati pos baru dalam pelantikan di Gedung Pusiban, Pemkab setempat, Kamis (11/9). Dalam arahannya, Bupati Way Kanan Bustami Zainudin mengatakan dengan segala pertimbangan dan tujuan, maka pelantikan diadakan kemarin. Mutasi dan rotasi juga dilakukan untuk penyegaran di lingkungan Pemkab agar ada jenjang karier bagi para pejabat yang baru dilantik. Dengan pelantikan ini, kata Bustami, program Bupati yang sudah berjalan harus lebih di­ tingkatkan lagi. Bagi pejabat yang baru dilantik harus memperlihat­ kan kinerja agar lebih baik. Pejabat yang dilantik dapat mengerjakan tugas sebagaima­ na mestinya dan dapat mem­ bantu pekerjaan Bupati, baik tahun ini maupun tahun-tahun mendatang. “Sebagai pejabat di Way Kanan haruslah selalu mengerjakan tugas sesuai tupok­ si masing-masing. Jangan lupa tanggung jawab dan kewajiban juga menjadi prioritas utama,” kata dia. Sementara itu, pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II-B sebanyak 15 orang, di antaranya Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Me­ nengah Achmad Ganta, Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air Nasaruddin, Asisten Adminis­ trasi Umum Edward Anthony, Kadis Kependudukan dan Cata­ tan Sipil Yuliawati, Inspektur H. Syehrun Yusuf, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung Rudi Joko Kurnianto. Lalu, Kadis Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika dijabat A.B. Munir, Kadis Penda­ patan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Yunada Atik, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dijabat Juanda. (CK4/D1)

selinta s Darul Jabat Pj. Ketua PA Blambangan Umpu SERAH terima jabatan (sertijab) dan pengantar tugas Ketua Pengadilan Agama (PA) Blambangan Umpu Salwi kepada Pj. Ketua PA Darul Husni dilaksanakan di kantor tersebut, Kamis (11/9). Darul sebelumnya menjabat wakil ketua PA Blamban­ gan Umpu. Sertijab dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung Zainudin Pajari. Hadir pula Bupati Way Ka­ nan Bustami Zainudin, Wakil Bupati Raden Nasution, Sekkab Bustam Hadori, Kepala PN Blambangan Umpu Dodong Iman Rusdani, serta seluruh pegawai kantor PA setempat. Salwi akan dipindahtugaskan ke PA Kelas 1A Padang, Su­ matera Barat. Darul Husni mengatakan sebelum terbentuknya PA setempat secara definitif, selaku ketua sementara ia akan melaksanakan tugas sebagai mana yang dilakukan ketua pengadilan. “Sebagai keluarga besar Pengadilan Agama yang bekerja di kantor Blambangan Umpu, kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan Pak Salwi, selama menjabat se­ bagai ketua. Semoga di tempat baru dapat lebih sukses lagi,” kata dia. (CK4/D1)

n LAMPUNG POST/DOK. HUMAS PEMKAB WAY KANAN

PELANTIKAN PEJABAT. Sebanyak 211 pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Way Kanan menempati pos baru dalam pelantikan di Gedung Pusiban, Pemkab setempat, Kamis (11/9). Bupati Way Kanan Bustami Zainudin menyerahkan SK pengangkatan kepada salah seorang pejabat yang dilantik.

20 Pria di Mesuji Jalani Vasektomi Vasektomi yang dijalani pria tidak akan menimbulkan efek samping. Pemahaman yang salah membuat banyak pria tidak mau melakukan vasektomi. M. Ridwan Anas

S

EBANYAK 20 pria di tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji melakukan op­ erasi vasektomi gratis yang diselenggarakan BKKBN se­ tempat, di Desa Muaratenang, Ke c a m at a n Ta n j u n g r aya , Kamis (11/9). Vasektomi gratis dilaksana­ kan dalam rangka peringatan ulang tahun ke-21 Hari Ke­ luarga Nasional (Harganas). Kepala BKBBN Mesuji S. Bowo Wirianto mengatakan Pem­ kab Mesuji tengah gencar melakukan sosialisasi vasek­ tomi. Tahun ini BKKBN Me­

suji menargetkan 30 pria bisa divasektomi. “Vasektomi merupakan ope­ rasi kecil dan merupakan operasi yang lebih ringan dari pada sunat atau khitanan pada pria. Bekas operasi hanya berupa satu luka di tengah atau luka kecil di kanan-kiri kantong zakar atau scrotum. Vasektomi berguna untuk menghalangi transpor sperma­ tozoa di pipa-pipa sel sperma pria,” kata Bowo. Dengan menggiatkan vasek­ tomi, lanjut Bowo, BKKBN berharap bisa mengurangi ledakan penduduk yang tidak terkontrol. Selain itu, vasek­

tomi adalah solusi bagi ibu-ibu yang tidak cocok dengan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya. “Saat ini baru 20 peserta, kami menargetkan 30 peserta tahun ini. Targetnya adalah keluarga yang sudah memiliki anak lebih dari dua. Mereka yang telah divasektomi akan menjadi mitra kita dalam menyosialisasikan vasektomi ke masyarakat, tentu mereka kami biayai,” ujar Bowo. Di sisi lain, Bupati Mesuji Khamamik, diwakili Sekkab Agus Salim, mengatakan keg­ iatan ini adalah momentum untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat dalam berkeluarga. “Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan yang baik dari keluarga. Peranan keluarga memiliki arti strategis. Bakti sosial vasektomi ini merupa­

kan salah satu terobosan. Saat ini sangat banyak kendala da­ lam mendapatkan KB pria kar­ ena banyaknya pemahaman yang salah tentang vasektomi,” kata Agus. Di lokasi yang sama, Ansori (55), seorang pria yang telah divasektomi, selama 3 tahun mengaku jika operasi kecil itu sama sekali tidak mem­ berikan dampak buruk bagi kesehatannya. Sebaliknya, vasektomi bisa memberikan hubungan suami-istri lebih berkualitas. “ Tidak ada dampak bu­ ruk yang ditimbulkan, baik efek samping yang selama ini dikhawatirkan. Saya juga mendapatkan hubungan yang berkualitas dengan pasangan saya sejak divasektomi,” kata Ansori. (D1)

ridwan@lampungpost.co.id

Sektor Perkebunan Dominan di Lambar SETELAH terbentuknya daer­ ah otonomi baru (DOB) Pe­ sisir Barat, kini Kabupaten Lampung Barat hanya terdiri dari daerah pegunungan yang perekonomiannya didominasi sektor perkebunan. Hal itu sampaikan Asis­ ten II Pemkab Lampung Ba­ rat Noviardi Kuswan, saat membuka pemaparan dan konsultasi publik terkait pe­ nyusunan rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan Kecamatan Kebuntebu, di Aula Dinas PPKAD setempat, Kamis (11/9). Ko n su l t a s i p u b l i k ya n g dilaksanakan Dirjen Pena­ t a a n Ruang Kementerian PU bersama konsultan dari PT Tutu Matra Tujutama itu diikuti sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, peratin, dan tokoh masyarakat. Dari Kemente­ rian PU Dirjen Penataan Ru­ ang yang hadir di antaranya Yusmi dan Ichsan dengan konsultan Mardianto. Noviardi menjelaskan sebe­ lum terjadi pemekaran, pusat perekonomian Lampung Barat berada di Pesisir dan Way Ten­ ong, sementara Liwa merupa­ kan pusat pemerintahan. Seiring dengan adanya DOB, maka Lampung Barat kini har­ us memiliki kawasan ekonomi baru, selain Kecamatan Way Tenong. Lampung Barat kini didominasi sektor pertanian dan perkebunan, terutama kopi. Perkebunan merupakan lokomotif perekonomian.

“Di mana Kecamatan Ke­ buntebu merupakan salah s at u d a e r a h ya n g p a l i n g strategis dijadikan pusat kegiatan perekonomian,” kata Noviardi. Untuk me­ nyamakan persepsi tentang rencana pengem­b angan ka­ wasan ekonomi yang akan di Kecamatan Kebuntebu ini, maka perlu didahului dengan penyusunan RDTR. Pelaksa­ naannya dilakukan langsung pihak Kementerian PU Dirjen Penataan Ruang. Pembiayaan penyusunan RDTR ini ditanggung penuh pihak Kementerian PU. Hal itu karena sebelumnya Lampung Barat menjadi pemenang atas penilaian kinerja pemerintah daerah di bidang PU pada 2013. Sementara itu, Yusmi dari Kementerian PU mengatakan terkait penyusunan RDTR itu, maka kewajiban Pemkab me­ nyosialisasikan tentang pe­ nyusunan RDTR. Wardianto, konsultan Kementerian PU, menjelaskan ada beberapa isu strategis terhadap pe ­ nyusunan RDTR kawasan Kebuntebu sebagai pusat perekonomian. Antara lain sebagai kebutu­ han untuk meningkatkan nilai tambah bagi komoditas setem­ pat, termasuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing. Kemudian isu strategis lain­ nya karena ada kemungkinan pengembangan jaringan jalan interregional, terutama yang mengarah ke Tanggamus dan Lampung Tengah. (ELI/D1)

DPRD Lambar Dinilai Tak Prorakyat PERDEBATAN anggota DPRD Lampung Barat terkait Pasal 43 Ayat (4) tentang Tata Tertib Dewan yang menyatakan pimpinan harus tidak pernah tersangkut pidana berkekuatan hukum tetap menuai protes. Dalam rapat paripurna yang dihadiri 33 anggota Dewan setempat, masyarakat meminta anggota legislatif tetap mengutamakan kepentingan masyarakat. “Pagi ini kami kaget, baca berita Dewan debat soal tatib DPRD. Dari berita itu, orang awam sudah berpikir negatif, baru duduk saja sudah ribut memperjuangkan kepentingan kelompok tanpa mengedepankan kepantasan,” kata Ketua LSM Front Rakyat Lampung Barat (FRLB) Anton Cabara Maas, kemarin. Menurut Anton, permintaan sebagian anggota Dewan untuk menghapus Pasal 43 Ayat (4) pada tatib tidak memperhatikan kredibilitas dan kewibawaan lembaga. “Bayangkan, aturan agar pimpinan bebas kasus hukum saja minta dihapus­ kan. Jelas-jelas mereka bilang pimpinan itu urusan partai, berarti memang tidak ada niat mikirin rakyat,” kata dia. Anton meminta para anggota Dewan memiliki nurani dan mengedepankan kepentingan masyarakat. “Memang mereka dari partai, tapi kalau sudah di Dewan, mereka wakil rakyat. Jadi, kami minta kepada 40 anggota Dewan tidak hanya tutup mata, karena kami yakin masih ada yang baik dan memikir­ kan wibawa lembaga,” kata Anton. (RIF/D1)

Pekon Heniarong Masih Terisolasi MASYARAKAT Pekon Heniar­ ong, Kecamatan Lumbok­ seminung, Lampung Barat, berharap Pemkab setempat segera membangun sarana transportasi di daerah itu. Hingga saat ini pekon tersebut masih terisolasi. Hal itu disampaikan anggota DPRD Lambar, Dadin Ahma­ din, Kamis (11/9). Menurut Dadin, harapan masyarakat Heniarong sering disampai­ kan kepadanya, masyarakat meminta untuk diteruskan kepada Pemkab. Permintaan masyarakat untuk pemban­ gunan jalan itu, menurut dia, wajar saja. Pekon Heniarong merupa­ kan pekon terujung di Lambar. Wilayah itu terletak di seberang Danau Ranau yang berbatasan langsung dengan Kecamatan OKU. Jumlah penduduk pekon itu hampir mencapai 700 jiwa. Guna mendapatkan kebutuhan

sehari-hari, masyarakat He­ niarong terpaksa mengarungi Danau Ranau menggunakan perahu nelayan setempat. Hal itu dilakukan warga karena jalur darat sampai saat ini belum dibangun. Jalur darat kondisinya hanya jalan setapak melintasi hutan dengan kondisi terjal, naikturun, sehingga sulit dilalui. Bahkan, bila terjadi musim hujan jalan menjadi licin. “Masyarakat di Pekon He­ niarong sampai saat ini masih terisolasi, belum ada sarana transportasi memadai,” kata Dadin. Dadin menambahkan sa­ rana transportasi danau pun masih menggunakan dermaga darurat yang dibangun hasil swadaya masyarakat. Selain Heniarong, Pekon Ujungrembun yang lokasinya bersebelahan juga minim in­ frastruktur. (ELI/D1)

Pemkab Lampura Selesaikan Konflik di Muarasungkai n LAMPUNG POST/ARMANSYAH

TOLAK ISIS. Camat Palas Dulkahar saat menyampaikan arahan kepada seluruh kepala desa di kecamatan tersebut dalam rapat koordinasi di kantor Desa Mekarmulya, Kamis (11/9). Dulkahar meminta para kades untuk memantau pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pengerukan Sungai Sebabkan Sumur Kering DIDUGA akibat pengerukan dasar Sungai Waytuok, puluhan sumur warga di Kelurahan Pasar Krui mengalami kekeringan. Pengerukan dilakukan meng­ gunakan alat berat itu berkaitan dengan dilaksanakan pemban­ gunan jembatan di lokasi itu. Proyek pembangunan jem­ batan tersebut bersumber dari APBD Pesisir Barat tahun 2014. Beberapa warga mengeluhkan kekeringan sumur-sumur warga terkait pelaksanaan proyek tersebut. “Biasanya, sekalipun kemarau, sumur di rumah kami tidak kering, tapi sekitar tiga minggu lalu atau sejak ada

pengerukan dasar Waytuok, sumur kami menjadi kering,” kata Nuraini, warga setempat, kemarin. Sampai saat ini warga set­ empat memaklumi kondisi itu. Warga menyadari akan man­ faat pembangunan jembatan dan pengerukan sungai itu. “Kami hanya ingin pengerjaan­ nya cepat selesai. Karena kami sadar pembangunan untuk masyarakat juga. Kalau peker­ jaan selesai, kami yakin sumur kami tidak kering lagi,” kata dia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, dan Energi Pesisir Barat Isnawardi

Ibrahim, di sela-sela acara pen­ andatanganan kesepakatan penyelesaian konflik utang piutang petani plasma dengan PT KCMU, di GSG Selalaw, Pesi­ sir Tengah, kemarin, mengakui akibat pengerjaan proyek pem­ bangunan jembatan Waytuok terjadi kekeringan pada sejum­ lah sumur warga yang tinggal di sekitar lokasi. Dia meminta agar warga sedikit bersabar mengin­ gat proyek itu masih dalam pengerjaan. Apalagi, pemban­ gunan jembatan itu juga un­ tuk kepentingan masyarakat setempat.(YON/D1)

PEMERINTAH Kabupaten Lam­ pung Utara berupaya men­ jembatani proses rekonsiliasi pascakonflik di Desa Karang­ sari, Kecamatan Muarasung­ kai, yang terjadi Kamis (19/6) lalu. Pada kejadian itu, satu warga tewas dan tiga lainnya luka-luka. Kepala Badan Kesbang­ polinmas Lampura Murni Rizal mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya menengahi kon­ flik dengan mengumpulkan tokoh masyarakat yang bisa mendamaikan kedua belah pihak. Hal itu dilakukan sambil menunggu proses hukum yang dilakukan Polres Lam­ pura. “Kami terus berupaya mencari solusi mendamaikan pihak yang bertikai, sambil menunggu proses hukum,” kata Murni di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Murni, penyelesa­ ian konflik di Muarasungkai akan dilakukan dengan cara

kekeluargaan, seperti penye­ lesaian konflik sebelumnya antara msyarakat Kecamatan Abungpekurun dan Selagail­ ingga di Lampung Tengah. Yaitu, sesuai adat yang berlaku di daerah setempat. Namun, proses hukumnya sendiri tetap dilakukan sesuai mekanisme yang ada. “Kami akan cari solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan konflik semata. Namun, dicarikan upaya untuk merekatkan kem­ bali kedua belah pihak yang terhitung masih keluarga ini dengan perekat lokal,” kata Murni. Mengenai kapan akan digelar proses rekonsiliasi tersebut, Murni belum bisa mengatakan pasti waktu­ nya. Namun, pihaknya tetap mengedepankan asas kekelu­ argaan dalam penyelesaian konflik yang berawal dari kisah asmara itu. “Kami akan mengedepankan asas kekelu­ argaan untuk menyelesaikan masalah ini. (CK5/YUD/D1)


RUWA

JURAI

jumat, 12 september 2014

Irdo Nanto (Kasi Pidsus Kejari Kalianda) Untuk menentukan kerugian negara diperlukan audit dari ahlinya, yakni BPKP Provinsi Lampung.

24

LAMPUNG POST

Kalianda (15.16 WIB)

selinta s

Kejari Target segera Tetapkan Tersangka KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kalianda menargetkan tahun ini bisa menetapkan tersangka pada kasus dugaan penyim­ pangan kegiatan pengadaan fasilitas peningkatan keimanan dan ketakwaan umat beragama tahun anggaran 2013, di lingkup Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pesawaran senilai Rp4,3 miliar. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kalianda Irdo Nanto Rossi, Kamis (11/9), ketika ditemui di ruang ker­ janya, mengatakan hingga kini dugaan penyimpangan kegiatan pengadaan fasilitas peningkatan keimanan dan ketakwaan umat beragama tahun anggaran 2013, masih dalam proses penyidikan berupa pengumpulan data dan keterangan para saksi. Mengenai jumlah kerugian negara, mantan Kasi Intel Ke­ jari Sintang, Kalimantan Barat, itu mengatakan tim penyidik Kejari Kalianda masih berkoor­

525 Honorer K2 Tanggamus Terima SK SEBANYAK 525 tenaga honorer daerah kategori dua (K2) Kabupaten Tanggamus menerima surat keputusan calon pe­ gawai negeri sipil daerah (SK CPNSD). Penyerahan dilakukan Wakil Bupati Samsul Hadi di Gedung Serbaguna (GSG) Islamic Center Kotaagung, Kamis (11/9). Turut hadir pada acara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Tanggamus Jonsen Vanisa, Asisten Bidang Administrasi Nur Indrati, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Tanggamus. Pengangkatan CPNSD K2 tersebut berdasar pada Keputusan Bupati Tanggamus No. 813/203/20/2014 tentang Pengangkatan CPNS dan PP No. 48 Tahun 2005 yang telah diubah dalam PP No. 43 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. “Hal ini tentunya menggembirakan bagi para tenaga honor­­ er­­ yang mengabdikan diri bertahun-tahun di Kabupaten Tanggamus. Tenaga honorer yang diangkat menjadi CPNS adalah yang tercatat dalam pusat data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan telah lolos seleksi administrasi,” kata Samsul Hadi. (ABU/D3)

dinasi dengan Badan Pemeriksa Keuang­an dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lam­ pung. “Untuk menentukan keru­ gian negara diperlukan audit dari ahlinya, yakni BPKP Provinsi Lampung,” kata dia, kemarin. Irdo mengungkapkan pihaknya tidak melakukan pemanggilan saksi,kemarin. Namun, hingga kini sudah 7—8 saksi yang diperiksa tim penyidik Kejari Kalianda. “Walau begitu, apabila kete­ rang­an masih belum lengkap, kami akan melakukan pemang­ gilan kembali para saksi. Apala­ gi, untuk menetapkan tersangka, kami tidak perlu gegabah. Jadi, tolong kami diberi kesempat­ an waktu untuk melakukan penyi­dikan lebih lanjut dalam dugaan­penyimpangan kegiatan pengadaan fasilitas peningkat­ an keimanan dan ketakwaan umat beragama tahun anggaran 2013,” ujarnya. (TOR/D3)

Pengemis kian Menjamur di Pringsewu

n LAMPUNG POST/ABU UMARALI

kalianda (13.28 WIB)

Pemkab Lamsel Gelar Operasi Katarak Gratis GUNA menurunkan angka penyakit katarak, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Bob Bazar Kalianda, bekerja sama Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami), mengge­ lar bakti sosial operasi katarak selama dua hari mulai Jumat— Sabtu (12/9—13/9). Ketua Penyelenggara Kegia­ tan Bakti Sosial Armen Patria mengatakan melalui bakti sosial tersebut, diharapkan Ka­ bupaten Lamsel bebas katarak pada 2020 nanti. “Ini merupakan kampanye global untuk membangkitkan kesadaran dan memobilisasi sumber daya untuk memenuhi hak penduduk mendapatkan penglihatan yang optimal, karena visi kami Lamsel bebas buta katarak 2020,” ujar Ar­ men, kemarin. Dia menjelaskan kegiatan tersebut akan diikuti 202 pen­ derita penyakit katarak dari se­

luruh kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. Operasi ka­ tarak akan ditangani 15 dokter spesialis yang tergabung dari Perdami. “Tujuan khususnya, jumlah penderita buta katarak di Lampung Selatan bisa terus berkurang dari tahun ke ta­ hun. Operasi ini benar-benar gratis sepenuhnya. Pendataan penderita katarak yang akan dioperasi sudah disosialisasi kepada seluruh puskesmas di Lampung Selatan. Nanti, petugas puskesmas yang men­ dampingi para pasien saat pelaksanaannya,” kata dia. Lebih lanjut, Armen men­ gungkapkan dalam acara tersebut juga rencananya di­ lakukan penyerahan secara simbolis tali asih dari Bupati Rycko Menoza S.Z.P. kepada para penderita katarak dan dilanjutkan penyerahan ban­ tuan alat kesehatan (alkes) untuk ruang ICU RSUD dr. H. Bob Bazar. (TOR/D3)

kotabumi (14.28 WIB)

Kasus Narkoba di Lampura Meningkat KASUS penyalahgunaan narko­ tika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di Lampung Utara terus meningkat dan kondisinya cukup memprihatinkan. Untuk mengatasi hal itu diperlukan pe­ ran sejumlah pihak, baik peme­ rintah daerah, tokoh masyarakat, maupun para ulama di daerah setempat, untuk membantu upaya pihak kepolisian. Satuan Narkoba Polres Lam­ pung Utara pada Januari—Sep­ tember 2014 sudah menangani 53 kasus dengan jumlah ter­ sangka 78 orang. Dibanding dengan 2013, pada Januari— Desember, diketahui terjadi 48 kasus dengan jumlah tersangka 58 orang. Kasat Narkoba Polres Lam­ pung Utara AKP Jhon Kenedy, Kamis (11/9), mengatakan dalam dua tahun terakhir ini kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Lampung Utara terus meningkat. ”Rata-rata sebagian besar mereka terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja,” ujarnya. Dia juga menjelaskan ke-78 tersangka itu terdiri dari 70 laki-laki dewasa, 6 wanita, dan 2 anak-anak. Di antara para tersangka terdapat dua oknum anggota DPR dan 6 oknum PNS. ”Tidak menutup kemungkinan

kasus penyalagunaan ini ber­ tambah,” kata dia. Menurut Kasat Narkoba, kasus penyalahgunaan narkoba di Lampung Utara harus menda­ patkan perhatian serius semua pihak, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun para ulama. ”Kami tidak dapat berbuat banyak apabila tidak ada dukungan sejumlah pihak untuk mengatasi kasus narkoba yang ada di Lampung Utara,” ujar dia. Ketika disinggung peran Ba­ dan Narkoba Kabupaten (BNK) Lampung Utara, dia menga­ takan kini BNK Lampura baru dibentuk dan tinggal pelantikan pengurus. ”Kami sangat me­ nyayangkan keberadaan BNK di Lampung Utara yang belum op­ timal dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba. Kami menilai tahun lalu lembaga itu tidak berjalan secara optimal dan dianggap vakum,” katanya. Dengan berfungsinya BNK Lampung Utara kini, dia ber­ harap dapat lebih berperan menekan angka penyalahgu­ naan narkoba, khususnya pada generasi muda. Caranya bersa­ ma-sama semua pihak terkait gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. (HAR/D3)

SERAHKAN SK CPNSD. Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi menyerahkan surat keputusan calon pegawai negeri sipil daerah (SK CPNSD) kepada 525 tenaga honorer daerah kategori dua (K2), di GSG Islamic Center Kotaagung, Kamis (11/9). Ke-525 tenaga honorer yang diangkat itu terdiri dari 434 tenaga guru, 51 tenaga kesehatan, dan 40 tenaga teknis.

Petani Plasma dan KCMU Akhiri Sengketa Penandatanganan MoU antara petani plasma dan PT KCMU diharapkan bisa menyelesaikan sengketa utang-piutang. Yon Fisoma

S

ETELAH bertahuntahun bersengketa, petani plasma dan PT Karya Canggih Mandiri Utara (KCMU) yang berg­ erak di bidang perkebunan sawit di Kabupaten Pesisir Barat akhirnya menanda­ t a n g a n i m e m o r a n d u m of understanding (MoU) atau nota kesepahaman di GSG S e l a l aw, P e s i s i r Te n g a h , Kamis (11/9). MoU itu berisi kesepakatan kedua pihak dalam menyelesaikan utangpiutang yang menjadi seng­ keta selama ini. Penandatanganan MoU itu dilakukan masing-masing perwakilan petani dan pe­ rusahaan dengan disaksikan Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani, anggota DPRD Lampung Barat asal daerah pemilihan (DP) V Pesisir Ba­ rat yang diwakili politikus PDIP Piddinuri, perwakilan Polres Lambar, Kajari Liwa L a m b a r, d a n P e n g a d i l a n Negeri Liwa. Isi MoU itu yaitu jumlah utang-piutang petani plasma dan PT KCMU telah jelas,

utang petani yang masih ada tidak lagi dihitung bungan­ ya. Untuk petani yang sudah melunasi utangnya kepada PT KCMU sertifikatnya akan dikembalikan/diberikan, sedangkan yang masih beru­ tang wajib melunasi. Kemudian, untuk petani plasma yang telah memba­

S

ekalipun satu saja utang piutang ada yang belum lunas, berarti kesepakatan ini tetap berlaku. yar lebih kepada PT KCMU uangnya akan dikembalikan. Selanjutnya, pengurus kop­ erasi yang dikelola PT KCMU diperbaiki dengan mengi­ kutkan beberapa perwakilan petani plasma. Penjabat Bupati Pesisir Ba­ rat Kherlani, dalam kesem­ patan itu, menyatakan patut disyukuri terjadi penyelesaian sengketa antara petani dan perusahaan dengan ditanda­ tanganinya MoU itu. “Salah satu persoalan yang ada di Pesisir Barat ialah masalah sengketa antara

petani plasma dan PT KCMU. Dengan penandatanganan MoU ini, saya harapkan kes­ epakatan ini dipegang dan dilaksanakan. Sekalipun satu saja utang-piutang ada yang belum lunas, berarti kesepakat­a n ini tetap ber­ laku,” kata Kherlani. Menurut Bupati, konflik antara petani plasma dan perusahaan sawit PT KCMU memasuki babak baru. Dengan penandatanganan MoU itu, diperoleh solusi yang baik, yakni masyarakat sejahtera, pengusaha dapat keuntungan, serta roda dan pelayanan pemerintah berjalan seba­ gaimana mestinya. Senada dengan Pemkab, Direktur Utama PT KCMU Sinar Mursalin, didampingi Manajer Candra Lesmana, kepada Lampung Post , me­ nyatakan dengan penanda­ tanganan MoU itu diharap­ kan kedua pihak bisa meng­ gapai hal yang lebih baik pada masa mendatang. “Peran petani sangat berarti bagi perusahaan. Pada prinsipnya bagaimana masyarakat sejahtera, pen­ gusaha mendapat keun­ t u n g a n , p e m e r i nt a h j u g a diuntungkan, dan berjalan­ nya pelayanan kepada masyarakat,” kata dia. (D3)

yonfisoma@lampungpost.co.id

n LAMPUNG POST/ARIPSAH

SOSIALISASI BERLALU LINTAS. Satlantas Polres Lampung Barat menyosialisasikan tata cara berlalu lintas terhadap anak-anak TK dari beberapa sekolah di Kecamatan Balikbukit, Kamis (11/9). Sosialisasi bertujuan memberi pemahaman aturan lalu lintas sejak usia dini.

JUMLAH pengemis di Kabupaten Pringsewu kian banyak. Mereka banyak ditemui di pasar-pasar, areal pendopo, dan di beberapa jalan protokol. Nana, pegawai swasta yang berkan­ tor di Jalan Jenderal Sudirman, mengaku hampir setiap hari pengemis selalu mendatangi kantor tempatnya bekerja. “Dari tadi pagi sudah enam kali pengemis datang ke sini (kan­ tor), kebanyakan dari mereka sudah nenek-nenek, dan ada juga yang cacat fisik, dan barusan ini seorang anak kecil ditemani ibunya yang berusia paruh baya,” ujarnya, Kamis (11/9). Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho mengatakan keberadaan pengemis itu memang dirasakan mengganggu ketertiban umum sehingga perlu dibina, khususnya yang benar-benar warga Pringsewu. “Penanganan pengemis bukan hanyakewenangan kami sendiri sebagaimana orang gila, melainkan harus melibatkan berbagai satker. Namun, kini Pringsewu belum mempunyai tim yang menangani masalahmasalah seperti itu,” ujarnya singkat. (CK8/D3)

KOTABUMI UTARA (16.00 WIB)

Dua Begal Babak Belur Dihajar Massa DUA dari tiga pembegal guru TK di jalan raya lintas tengah (Jalinteng) Sumatera Desa Blambangan, Blambangan­ pagar, Lampung Utara, di­ tangkap massa, Selasa (9/9), sekitar pukul 16.00. Sedang­ kan seorang pelaku yang ka­ bur membawa sepeda motor korban dan kini masih dalam pengejaran petugas. Selain mengamankan kedua­ pelaku, petugas menyita­ barang bukti satu sepeda motor milik para ter­ sangka yang digunakan untuk membegal. Kedua tersangka diketahui bernama Pen (19), residivis, dan Sya (17). Ked­ uanya men­g­aku warga Desa Gunungkeramat, Abungse­ muli, Lampung Utara. Mer­ eka mengalami luka memar di wajah dan tubuh setelah dihakimi massa. Kasat Reskrim Polres Lam­ pura AKP Bunyamin, saat dikonfirmasi, kemarin, men­ gatakan kedua pelaku dan berikut barang bukti kini

telah diamankan di Polres Lampung Utara guna men­ jalani penyidikan. “Kini, kami masih mengejar seorang tersangka lagi yang berhasil kabur membawa sepeda motor dan dua tas berisikan surat berharga milik korban,” ujarnya. Dia juga menjelaskan dua dari tiga begal itu dibekuk massa beberapa jam usai membegal Gusti Ayu Ar­ tini (35), guru TK, dan rekan­ nya, Sriyani (30), warga Gu­ nunglabuhan, Tanjungaman, Blambanganpagar. Setelah korban terjatuh, para pelaku langsung meram­ pas sepeda motor dan dua tas yang berisikan surat ber­ harga dan uang sekitar Rp1,7 juta. Saat para pelaku kabur, kedua korban langsung ber­ teriak minta tolong. Sejumlah warga yang melihat kejadian langsung mengejar hingga akhirnya dua dari tiga pelaku ditangkap di daerah Kecama­ tan Abungsemuli. (HAR/D2)

gadingrejo (23.55 WIB)

Warga Bekuk Tersangka Pencuri NASIB nahas dialami WS, pemuda asal Desa Tanjung­ kemala, Kabupaten Tang­ gamus, yang babak belur dihajar warga. Pelaku gagal mencuri di rumah Dwiyanto (35), warga Desa Wonokri­ yo, Kecamatan Gadingrejo, Tanggamus, setelah aksinya diketahui pemilik rumah. Korban Dwiyanto men­ jelaskan usai berkunjung ke rumah saudaranya yang berada di dekat rumahnya, Selasa (9/9), sekitar pukul 23.55, dia mencurigai ses­ eorang yang berlalu lalang dan berhenti di depan ru­ mahnya. Saat dihampiri dan ditanya, WS beralasan ehabisan bensin dan sedang menunggu temannya. Karena curiga, Dwi berniat memantau gerak-gerik WS dari tempat yang gelap di belakang rumahnya. “Saya ke belakang rumah yang agak gelap dan mengawasi gerak-gerik WS,” katanya.

Karena gelap, Dwi sempat kehilangan posisi WS dan memutuskan kembali ke depan rumahnya sambil mengabari teman-teman­ nya melalui ponsel jika ada orang yang mencurigakan di kediamannya. Saat berada di depan rumah, sekitar pukul 01.00, ia melihat jendela rumahnya bergerak seperti tidak terkunci. Saat dicek, dari dalam rumah ada yang mendorong jendela. “Terjadi dorongdorongan, kemudian dari arah dalam seseorang lang­ sung melompat dan sempat saya tarik jaketnya dan saya teriaki maling,” kata Dwi di rumahnya, Rabu (10/9). WS yang kabur ke arah timur dihadang warga dekat cucian mobil yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban, setelah warga mend­ engar teriakan Dwi. “Setelah ditangkap, pelaku digebukin warga,” katanya.(CK8/D3)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.